disini - Al Ijarah Indonesia Finance

Transcription

disini - Al Ijarah Indonesia Finance
Expansion with
Sustainable Enhancement
PT Al Ijarah Indonesia Finance
Annual Report 2011
Daftar Isi
Contents
Cita-cita dan Perjalanan AL IJARAH
AL IJARAH di Tahun 2011
dan Misi
02 Visi
Vision and Mission
Perjalanan
04 Tonggak
Milestones
Masyarakat
05 Pendapat
Public Opinion
AL IJARAH
07 Profil
AL IJARAH’s Profile
08 Penghargaan
Awards
Keuangan
13 Risalah
Financial Highlights
Pembiayaan
14 Kinerja
Financing Performance
Perusahaan
15 Kegiatan
Corporate Events
Kepemilikan
16 Struktur
Ownership Structure
Pembiayaan
17 Skema
Financing Scheme
Pembiayaan
18 Produk
Financing Products
The Aspiration and Journey of AL IJARAH
AL IJARAH in the Year 2011
Manajemen
Management
Pernyataan Dewan Pengawas Syariah
28 Statement from the Board of Sharia Supervisors
Pengawas Syariah
29 Dewan
The Board of Sharia Supervisors
Dewan Komisaris
32 Sambutan
Message from the Board of Commissioners
Komisaris
36 Dewan
The Board of Commissioners
Dewan Direksi
39 Laporan
Report from the Board of Directors
Direksi
46 Dewan
The Board of Directors
Senior
28 Manajemen
Senior Management
Sumber Daya AL IJARAH
AL IJARAH Resources
Organisasi
54 Struktur
Organization Structure
Daya Manusia
56 Sumber
Human Resources
60 Jaringan
Networks
Pengelolaan AL IJARAH
Managing AL IJARAH
Kelola Perusahaan
64 Tata
Corporate Governance
Risiko
70 Manajemen
Risk Management
Laporan Keuangan
Financial Report
Keuangan 2010-2011
75 Laporan
2010-2011 Financial Report
2011 AL IJARAH Annual Report
1
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadikan siapapun (dimanapun ia) untuk mampu
memiliki apapun (yang menjadi keinginan hatinya)
guna mewujudkan kehidupan yang berharga.
Enabling anyone (anywhere) to own anything
(Their Heart’s desire) for a treasured life.
Misi
Mission
• Memahami, menerapkan dan menjadikan
syariah sebagai prinsip dasar yang mendorong
kesuksesan bisnis kami.
•Understand, embody and apply syariah as our
governing principles and the driving force of our
business.
• Membantu mewujudkan keinginan karyawan,
mitra dan pelanggan kami dalam mencapai
keuntungan finansial dengan manfaat yang
maksimal.
•Enable our people, partners and customers/
consumers to gain the highest probable (financial)
benefits.
• Meningkatkan aksesibilitas produk dan layanan
kami sehingga senantiasa berada dalam
keterjangkauan dimanapun dan kapanpun.
•Enable people to access our products by offering
and availing our products everywhere within armreach at every possible moments.
• Secara konsisten menjawab tantangan yang
menjadi standar industri kami.
•Challenge our industry’s standards consistently.
• Hadir secara universal di tengah masyarakat
Indonesia untuk memahami dan memenuhi
berbagai kebutuhan produk dan layanan finansial
yang beragam.
•Universally present in the midst of Indonesian
society to recognize and accommodate their
diverse needs of financial products and
services.
• Senantiasa adaptif dalam menyediakan produk
dan layanan finansial dan terus berusaha
untuk memuaskan preferensi pasar yang terus
berubah.
•Continuously adaptive in providing financial
products and services and strive to satisfy the
ever-changing market preferences.
2
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Welcome to a Fascinating Life
Cita-cita dan Perjalanan AL IJARAH
The Aspiration and Journey of AL IJARAH
Profil AL IJARAH
AL IJARAH’s Profile
Tonggak Perjalanan
Milestones
Penghargaan
Awards
Pendapat Masyarakat
Public Opinion
2011 AL IJARAH Annual Report
3
Profil AL IJARAH
AL IJARAH’s Profile
PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (AL IJARAH) adalah
PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (AL IJARAH) is a
perusahaan keuangan syariah yang didirikan
sharia finance company established to serve the
untuk
pembiayaan
needs for financing services of the Indonesians.
keuangan masyarakat Indonesia. AL IJARAH
memenuhi
kebutuhan
AL IJARAH was incorporated in December 2006
didirikan pada bulan Desember 2006 di Jakarta
in Jakarta and commenced its operations on 27
dan memulai operasionalnya pada tanggal
August 2007.
27
Agustus 2007.
Modal awal yang disetorkan adalah sebesar
The initial paid-up capital amounted to Rp105
Rp105 miliar, yang ditempatkan sama rata oleh
billion that was fully subscribed in equal amounts
tiga lembaga keuangan terkemuka Indonesia dan
by
Timur Tengah, yaitu Bank Muamalat Indonesia,
Indonesia and the Middle East, namely Bank
Bank Boubyan Kuwait, Alpha Lease and Finance
Muamalat Indonesia, Bank Boubyan of Kuwait,
Holding BSC, Kerajaan Bahrain.
and Alpha Lease and Finance Holding BSC of
three
major
financial
institutions
from
Bahrain.
AL IJARAH
pada mulanya didirikan untuk
AL IJARAH was initially formed to provide financing
melayani kebutuhan pembiayaan bagi komunitas
services to Indonesian and Southeast Asian
bisnis Indonesia dan Asia Tenggara, dengan
business communities, by offering minimum
menawarkan
financing of Rp 2 billion per transaction and
pembiayaan
minimal
sebesar
Rp2 milyar per transaksi dan jasa konsultasi
financial advisory services. However, the global
keuangan. Krisis ekonomi global yang dimulai
economic crisis that began in 2008 has pushed
tahun 2008
AL IJARAH to shift its focus to retail financing. This
lalu telah mendorong AL IJARAH
untuk mengubah fokus bisnis pada pembiayaan
move has been carried out not only to increase
ritel.
funding sources, but also to get the benefit from
sumber
Hal ini disamping untuk meningkatkan
pendanaan,
juga
untuk
mengambil
manfaat dari pertumbuhan sektor konsumsi yang
the current robust growth of consumer sector in
Indonesia and in the foreseeable future.
sangat besar di Indonesia dewasa ini dan di masa
mendatang.
Saat ini AL IJARAH menawarkan berbagai jenis
Today AL IJARAH offers a wide range of financing
produk pembiayaan, mulai dari pembiayaan
products, from business financing to invest in
komersial untuk investasi barang modal bagi
capital goods such as machineries and heavy
keperluan usaha seperti mesin dan alat berat
equipment to consumer and retail financing such
sampai dengan pembiayaan konsumtif (ritel)
as purchasing cars and motorcycles for individual
seperti mobil dan sepeda motor.
needs.
4
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Semua produk pembiayaan tersebut didasarkan
All of these financing products are based
pada
on the financial principles of sharia, relying
prinsip
keuangan
syariah
dengan
menggunakan skema pembiayaan Ijara (Sewa-
on the financing schemes of Ijara (leasing),
menyewa), Ijara Muntahia Bittamlik (Sewa dan
Ijarah Muntahia Bittamlik (lease and buy), and
Beli), dan Murabaha (Jual dan Beli).
Murabaha (buy and sell).
Saat ini AL IJARAH telah memiliki jaringan
Currently AL IJARAH operates a network of 43
sebanyak 43 kantor yang tersebar di Jawa,
service outlets that are spread throughout Java,
Sumatera,
Kalimantan.
Sumatera, Nusa Tenggara and Kalimantan. Our
Jaringan tersebut didukung oleh karyawan tetap
service networks are supported by 186 permanent
sebanyak 186 orang dan diperkuat juga oleh 268
employees and 268 out sourced employees,
orang tenaga outsourcing yang mengelola asset
managing financing assets amounting to Rp 1,3
pembiayaan sekitar Rp1,3 trilliun hingga akhir
trillion by the end of 2011
Nusa
Tenggara
dan
tahun 2011.
Seiring dengan perkembangan sektor konsumsi
In line with the robust growth of consumer sector
dan
status
and the return of Indonesia into investment grade
investment grade, AL IJARAH optimis untuk
status, AL IJARAH is optimistic about participating
terus berpartisipasi aktif dalam perkembangan
actively in the continuing economic development
kembalinya
Indonesia
pada
ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Untuk
of Indonesia. To that end, efforts have been and
itu sejumlah upaya telah dan terus dilakukan
will continue to be exerted by AL IJARAH to provide
guna memberikan layanan terbaik bagi segenap
its best services to all of its stakeholders.
stakeholder AL IJARAH.
2011 AL IJARAH Annual Report
5
Tonggak Perjalanan
Milestones
1 Juli 2008
July 1st 2008
Pembukaan pusat
layanan (point of services)
Surabaya.
The opening of point of
service in Surabaya.
27 Agustus 2007
August 27th 2007
AL IJARAH mulai beroperasi.
AL IJARAH started its operation.
12 December 2006
December 12th 2006
Pendirian AL IJARAH.
Establishment of AL IJARAH
31 Desember 2007
December 31th 2007
AL IJARAH memperoleh laba bersih
untuk pertama kalinya.
AL IJARAH gained net profit for the
for first time.
6
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
23 July 2010
July 23th 2010
AL IJARAH memasuki pembiayaan konsumer melalui
pembiayaan mobil dengan meluncurkan produk
pembiayaan AUTOMUAMALAT bersama
Bank Muamalat Indonesia.
AL IJARAH entered consumer financing through car
financing by launching AUTOMUAMALAT with Bank
Muamalat Indonesia.
25 Agustus 2011
August 25th 2011
Peresmian Kantor Cabang
AL IJARAH yang Pertama.
Grand Opening of the first
branch office.
23 Agustus 2010
August 23rd 2010
24 Juni 2009
June 24th 2009
Penggunaan logo baru AL IJARAH.
Implementation of the new brand
image of AL IJARAH.
Pengalihan saham dari ILIC kepada Alpha
Lease & Finance Holding Company.
Transfer of shares from ILIC to Alpha
Lease & Finance holding company.
2011 AL IJARAH Annual Report
7
Penghargaan
Awards
Perusahaan Pembiayaan Syariah Terbaik 2009
Majalah Investor.
The Best Syariah Finance Company 2009
Investor Magazine.
Kinerja Keuangan 2008 dengan Predikat
“Sangat Bagus”.
Infobank Multifinance Awards 2009.
Majalah Infobank.
2008 Financial Performance with Predicate
“Excellent”. Infobank Multifinance Awards 2009.
Infobank Magazine.
Kinerja Keuangan 2009 dengan Predikat
“Sangat Bagus”.
Infobank Multifinance Awards 2010.
Majalah Infobank.
Kinerja Keuangan 2010 dengan Predikat
“Sangat Bagus”.
Infobank Multifinance Awards 2011.
Majalah Infobank.
2009 Financial Performance with Predicate
“Excellent” . Infobank Multifinance Awards 2010
Infobank Magazine.
2010 Financial Performance with Predicate
“Excellent” . Infobank Multifinance Awards 2011.
Infobank Magazine.
8
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Pendapat Masyarakat
Public Opinion
Titin
Konsumen Cabang Jakarta 1
Consumer of Jakarta 1 Branch
“
Kesan yang saya peroleh ketika membeli mobil keluarga melalui AL IJARAH adalah ramah, cepat, murah
dan mudah. Sebagai orang Jawa, saya sangat terkesan dengan petugas survey AL IJARAH yang tidak
hanya ramah tapi juga menguasai bahasa Jawa halus. Setelah itu kabar persetujuannya pun sangat
cepat dan angsurannya juga murah. Oleh sebab itu, saya langsung memutuskan untuk mengambil mobil
dari AL IJARAH dari pada perusahaan pembiayaan lain, yang saat itu juga tengah mendekati saya. Apalagi
saya dapat juga membayar angsuran di kantor Bank Muamalat yang lokasinya dekat dari rumah. Insya
“
Allah, saya akan tetap pakai AL IJARAH selama angsurannya lebih murah dibandingkan yang lainnya jika
saya akan kredit mobil lagi.
My impression that I had when purchasing our family car through AL IJARAH is that the service was
friendly, prompt, affordable and convenient, As a Javanese, I was overly impressed by the surveying staff
of AL IJARAH who was not only polite but could speak to me in the deferential Javanese dialect. Thereafter
the approval notice was quick and the instalment amount so affordable. As such, I immediately decided
to buy our car with AL IJARAH financing instead of another finance company, which at the time was also
“
“
pursuing me. Moreover, I can also make my repayments at a Bank Muamalat branch office near my
home. God willing, I will still choose to deal with AL IJARAH as long as I pay less than what I would have
had to pay in other financing companies, the next time I’ll take a car financing again.
2011 AL IJARAH Annual Report
9
Bpk Rainaldi Sandes
Kepala Cabang Suzuki Bogor
Branch Manager Suzuki Bogor
“
Pengalaman berkesan yang saya alami saat bertransaksi dengan AL IJARAH ialah memperoleh kontrak
kerjasama yang baik, penagihan tak terkendala dan proses pencairan pun termasuk cepat. Jika ada
permasalahan mengenai order maupun survey AL IJARAH menanggapi secara cepat sehingga kami tidak
menunggu terlalu lama untuk melakukan proses selanjutnya. Dengan komunikasi yang cukup intens
rasanya menjadikan saya mantap melanjutkan kerjasama yang lebih erat bersama AL IJARAH.
Bahkan untuk kegiatan marketing baik promosi maupun pameran bersama AL IJARAH sangat mendukung
dealer maupun outlet kami. Kami mengharapkan jaringan kantor AL IJARAH terus bertambah sehingga
“
sehingga mampu memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik khusunya untuk dealer kami. Akhirnya
membuat saya merasa tak khawatir lagi, karena menurut saya AL IJARAH sudah mampu bersaing dalam
produknya, jadi saya sangat nyaman menikmati kerjasama dengan AL IJARAH selama ini.
We had an impressive experience dealing with AL IJARAH with an excellent cooperation agreement,
uncomplicated billing process and quick payment. When a problem arises in ordering or surveying, AL
IJARAH was always quick to respond and so we did not have to wait long to proceed to the next step.
Moreover, with good communications between us, we are thoroughly comfortable with our cooperative
tie with AL IJARAH and looks forward to enhance it further in the future.
Even for our marketing activities whether in joint promotion or participation in trade exhibits, AL IJARAH
is always supportive towards our dealers and sales outlets. Our hope is that AL IJARAH continues to “
“
expand its service network so that it can increase the level of service even further, especially those
that benefit our dealers. Ultimately we have nothing to worry about, because in my opinion AL IJARAH’s
products are very competitive, and we thoroughly enjoyed our cooperation with AL IJARAH to date.
10
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Be Determined and Successful
AL IJARAH di Tahun 2011
AL IJARAH in the Year 2011
Risalah Keuangan
Financial Highlights
Kinerja Pembiayaan
Financing Performance
Kegiatan Perusahaan
Corporate Events
Struktur Kepemilikan
Ownership Structure
Skema Pembiayaan
Financing Scheme
Produk Pembiayaan
Financing Products
2011 AL IJARAH Annual Report
11
Risalah Keuangan
Financial Highlights
Asset/Assets
(Rp Milyar/IDR Billion)
Pembiayaan Bank/Bank Loan
(Rp Milyar/IDR Billion)
326
159
185
141
129
48
108
9
16
0
2007
2008
2009
2011
2010
Pembiayaan Dilemparkan/Financing
(Rp Milyar/IDR Billion)
2007
2009
2011
2010
Asset Kelolaan/Nett Service Assets
(Rp Milyar/IDR Billion)
1315
:Retail
:Non Retail
264
:Retail
:Non Retail
2008
154
108
118
298
36
108
36
2007
2007
2008
2009
83.76%
2009
2010
2011
2011
2010
Pembiayaan Terhadap Aset Ratio/
Financing to Assets Ratio
83.30%
2008
166
Gearing Ratio/Ration Gearing
1.29%
83.30%
81.18%
0.39%
0.08%
33.30%
2007
2007
12
2008
2009
2010
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
2011
2008
0.14%
2009
2010
2011
Laba Bersih/Nett Income
(Rp Juta/IDR Billion)
Laba terhadap Asset/Return on Assets
5.82%
7.495
4.315
5.138
3.05%
2.77%
0.93%
1.002
324
2007
2008
2009
2011
2010
0.09%
2007
2008
2009
2010
2011
Laba per Saham/Earning per Share
(Rp/IDR)
Laba Terhadap Ekuitas/Return on Equity
71.38
6.60%
41.10
3.66%
48.94
4.18%
9.55
3.09
0.95%
2007
0.19%
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
2011 AL IJARAH Annual Report
13
Kinerja Pembiayaan
Financing Performance
50%
Komposisi Pembiayaan/
Financing Composition
31 Desember 2011
Retail
50%
Non Retail
16%
Non Retail
Komposisi asset Kelolaan/
Nett Service Assets Composition
31 December 2011
84%
Retail
37%
Ijara & IMBT
Skema Pembiayaan/
Financing Scheme
31 December 2011
63%
Murabaha
14
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
16%
Sepeda Motor/Motorcycle
Pembiayaan Retail/
Financing of Retail
31 December 2011
84%
Mobil/Car
0.01% 3.60%
Diragukan/Doubtful
Macet/Loss
96.39%
Kualitas Portfolio Pembiayaan/
Quality of Financing Portfolio
Lancar/Current
334
Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktif/
Provision for Bad Debt 322
156
(Rp Juta/IDR Million)
0
2007
0
2008
2009
2010
2011
2011 AL IJARAH Annual Report
15
Kegiatan Perusahaan
Corporate Events
Kerjasama dengan Asuransi Adira Dinamika
Divisi Syariah
Cooperating with Adira Dinamika Insurance,
Sharia Division
Pembiayaan Bersama dengan
Bank Panin Syariah
Joint Financing with
Bank Panin Syariah
21 Februari 2011/21 February 2011
1 Maret 2011/1 March 2011
AL IJARAH bekerjasama dengan Asuransi Adira Dinamika Divisi
Syariah (Autocilin Ikhlas) untuk penutupan asuransi kendaraan
bermotor yang dibiayai. Penandatanganan perjanjian kerjasama
tersebut dilakukan di Jakarta oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo,
Direktur Utama AL IJARAH dan Bpk. Ir. Willy Suwandi Dharma,
DIrektur Utama Asuransi Adira Dinamika.
AL IJARAH menggandeng Bank Panin Syariah dalam perluasan
ekspansi pembiayaan retail melalui skema pembiayaan
bersama (joint financing) sebesar Rp. 300 milyar. Perjanjian
pembiayaan bersama tersebut ditandatangani oleh Bpk.
Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH
serta Bpk. Fathorrahman dan Ibu Deny Hendrawati mewakili
Bank Panin Syariah.
AL IJARAH cooperates with the Sharia Division of Adira
Dinamika Insurance (Autocilin Ikhlas) for the insurance
coverage of AL IJARAH’s auto financing. The agreement was
signed in Jakarta by Mr. Herbudhi S. Tomo, President Director
of AL IJARAH, and Mr. Willy Suwandi Dharma, President Director
of Adira Dinamika Insurance.
Pembiayaan Bersama Tahap II
dengan Bank Muamalat Indonesia
Joint Financing Phase II with Bank Muamalat
Indonesia
23 Maret 2011/23 March 2011
Dengan keberhasilan pembiayaan bersama tahap I sebesar
Rp250 milyar, AL IJARAH dan Bank Muamalat Indonesia (BMI)
menyepakati pembiayaan bersama tahap II sebesar Rp500
milyar. Dalam kesempatan penandatanganan perjanjian
kerjasama tersebut, AL IJARAH diwakili oleh Bpk. Herbudhi S.
Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga sementara BMI diwakili oleh Bpk.
Arviyan Arifin dan Bpk. Adrian A. Gunadi.
With the successful Joint Financing Phase I of Rp250 billion,
AL IJARAH and Bank Muamalat Indonesia (BMI) have agreed
to undertake the Joint Financing Phase II program amounting
to Rp500 billion. In the signing ceremony, AL IJARAH was
represented by Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga
while BMI was represented by Mr. Arviyan Arifin and Mr. Adrian
A. Gunadi.
16
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
AL IJARAH collaborates with Bank Panin Syariah in the
expansion of retail financing through a jont financing scheme
of up to Rp300 billion. The agreement was signed between
Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga representing
AL IJARAH and Mr. Fathorrahman and Ms. Deny Hendrawati
represnting Bank Panin Syariah.
Kerjasama dengan Main Dealer Yamaha Alfa
Scorpii, Medan
Cooperation with Main Yamaha Dealer Alfa
Scorpii, Medan
Pembiayaan Bersama dengan Bank
Victoria Syariah
Joint Financing with Bank Victoria Syariah
6 April 2011/6 April 2011
23 Juni 2011/23 June 2011
Dalam rangka meningkatkan volume booking pembiayaan
sepeda motor AL IJARAH menggandeng Main Dealer Yamaha
Alfa Scorpii Medan. Kerjasama yang mencakup Wilayah SUMUT, Aceh, Riau Daratan dan Riau Kepulauan ditandatangani
oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH dan Bpk. Hendry
Harta Prawira mewakili Alfa Scorpii.
Memasuki Semester II AL IJARAH menggandeng Bank Victoria
Syariah dalam ekspansi pembiayaan retail melalui skema
pembiayaan bersama (joint financing) dan pembiayaan Modal
Kerja senilai Rp120 milyar. Pembiayaan bersama tersebut
ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH
serta Ibu Sari Idayanti mewakili Bank Victoria Syariah.
In order to boost the booking volume of motorcycles financing,
AL IJARAH collaborates with Yamaha Main Dealer Alfa Scorpii
of Medan. The cooperation that covers the areas of North
Sumatera, Aceh, Riau and the Riau Islands was signed Mr.
Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Hendry Harta
Prawira representing Alfa Scorpii.
Entering the second semester AL IJARAH colaborated with
Bank Victoria Syariah in the expansion of retail financing
through a joint financing scheme amounting to Rp120 billiopn.
The agreement was signed by Mr. Efrinal Sinaga representing
AL IJARAH and Ms. Sari Idayanti representing Bank Victoria
Syariah.
Pembayaran Angsuran Konsumen On-Line
Melalui Jaringan ATM BCA
On-line Repayment of Consumer Financing via
the BCA ATM Network.
15 Juli 2011/15 July 2011
Dalam rangka meningkatkan layanan dan menyediakan
keleluasaan serta kemudahan pembayaran angsuran bagi
konsumen,  maka sejak 15 Juli 2011 pembayaran angsuran
pembiayaan retail AL IJARAH dapat dilakukan melalui jaringan
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA.
In order to enhance our service and provide greater access
and convenience for the repayment of our consumer financing,
effective from 15 July 2011 the repayment for AL IJARAH’s retail
financing can be made through the BCA ATM network.
2011 AL IJARAH Annual Report
17
Rapat Kerja Anggaran, Rapat Koordinasi &
Pelatihan Celestial Management 2011
Budgetary and Coordination Meeting, and Celestial Management Training in 2011
20 – 22 Juli 2011/20 – 22 July 2011
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
dan Koordinasi semua cabang AL IJARAH seluruh Indonesia,
maka pada tanggal 20 – 22 Juli 2011 diadakan Rapat Kerja
Anggaran dan Pelatihan Celestial Management Training 2011.
As part of our Human Resources Development and the
Coordination program of all AL IJARAH branch offices across
Indonesia, on 20–22 July 2011 we undertook the Budgetary
Meeting and Celestial Management Training.
Kerjasama Pembiayaan Dan Asuransi
Dengan Grup Sinarmas
Cooperation in Financing and Insurance with
the Sinarmas Group
15 September 2011/15 September 2011
Dalam rangka ekspansi pembiayaan mobil dan sepeda motor
purna pakai, AL IJARAH bekerjasama dengan grup Sinarmas
yang diwakili oleh Bank Sinarmas Syariah dan Asuransi
Sinarmas Syariah. Kerjasama senilai Rp. 300 milyar tersebut
ditandatangani oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal
Sinaga beserta Bpk. Heru Agus Wuryanto dari Bank Sinarmas
Syariah dan Bpk. Marten P. Lalamentik dari Asuransi Sinarmas
Syariah.
As part of the expansion of second-hand automotive financing, AL
IJARAH cooperates with the Sinarmas Group that is represented
by Bank Sinarmas Syariah and Sinarmas Syariah Insurance. This
cooperation of Rp300 billion was signed by Mr. Herbudhi S. Tomo
and Mr. Efrinal Sinaga with Mr. Heru Agus Wuryanto from Bank
Sinarmas Syariah and Mr. Marten P. Lalamentik from Sinarmas
Syariah Insurance.
18
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Peresmian Kantor Cabang Jakarta-2
Inauguration of Second Jakarta Branch
25 Agustus 2011/25 August 2011
Memasuki Milad AL IJARAH ke-4 yang jatuh pada tanggal 27
Agustus 2011, diresmikan kantor cabang Jakarta-2 – Buaran.
Dengan demikian Cabang Jakarta-2 menjadi cabang AL IJARAH
pertama yang tidak lagi berkantor di Bank Muamalat Indonesia.
Peresmian dilakukan oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo, yang
dilanjutkan dengan buka puasa bersama sejumlah anak yatim
asuhan Baitul Maal Muamalat (BMM).
Approaching AL IJARAH’s fourth anniversary that fell on
27 Agustus 2011, a second branch office in Jakarta was
inaugurated – at Buaran. This marked AL IJARAH’s first
operating office that is not attached to Bank Muamalat
Indonesia. The inaugural ceremony was presided by Mr.
Herbudhi S. Tomo, followed by the break of fasting with chidren
from the Baitul Maal Muamalat (BMM) Orphanage,
Infobank Multifinance Award 2011
Infobank Multifinance Award 2011
Pembiayaan Bersama dengan Elaf Bank B.S.C.C
Joint Financing with Elaf Bank B.S.C.C
23 September 2011/23 September 2011
23 Oktober 2011/23 October 2011
Untuk ke-3 kalinya berturut-turut AL IJARAH memperoleh
penghargaan dari majalah Infobank sebagai  perusahaan
pembiayaan dengan kinerja “Sangat Bagus” untuk periode
keuangan 2010, yang diterima oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo.
AL IJARAH menggandeng ELAF Bank B.S.C.C – Bahrain guna
meningkatkan pembiayaan retail melalui skema pembiayaan
bersama (joint financing). Pembiayaan bersama senilai
US$1.000.000 merupakan Pembiayaan Joint Financing Off
Shore Syariah pertama di Indonesia.
For the third consecutive year, AL IJARAH received the award from
Infobank magazine as the financie company with an “Extremely
Good” performance for the financial year 2010. The award was
presented to Mr. Herbudhi S. Tomo.
AL IJARAH collaborates with ELAF Bank B.S.C.C – Bahrain in order
to increase retail financing through a joint financing scheme. This
joint financing amounting to US$1,000,000 is the first offshore
sharia joint financing in Indonesia. Kerjasama Dengan Main Dealer Honda
Capella Dinamika Medan
Cooperation with Main Honda Dealer
Capella Dinamika of Medan
14 November 2011/14 November 2011
AL IJARAH menggandeng Main Dealer Honda Capella Dinamika
Medan untuk ekspansi pembiayaan retail sepeda motor.
Kerjasama yang mencakup Wilayah SUMUT, Aceh, Riau
Daratan dan Riau Kepulauan ditandatangani oleh Bpk. Efrinal
Sinaga mewakili AL IJARAH dan Bpk. Arief Prawira mewakili Grup Capella.
AL IJARAH collaborates with Main Honda Dealer Capella
Dinamika of Medan in order to expand retail financing for
motorcycles. The cooperation covers the areas of North
Sumatera, Aceh, Riau and the Riau Islands, the agreement of
which was signed by Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH
and Mr. Arief Prawira representing the Capella Group.
2011 AL IJARAH Annual Report
19
Stuktur Kepemilikan
Ownership Structure
33 13 %
33 13 %
33 13 %
Modal dasar dan disetor AL IJARAH per 31 Desember 2011 adalah Rp105 milyar. Ketiga
pemegang saham memiliki kepemilikan yang sama, yaitu 1/3 dari jumlah saham AL IJARAH.
Total authorized and paid-up capital of AL IJARAH on 31 December 2011 amounted to Rp105
milyar. All three controlling sharehoders hold equal stakes in AL IJARAH, each holding one-third
of the fully subscribed shares of the Company.
20
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Bank Muamalat Indonesia (BMI)
Bank Muamalat Indonesia (BMI)
Bank Muamalat Indonesia (BMI) adalah salah
Bank Muamalat Indonesia (BMI) is one of the key
satu pendiri kunci AL IJARAH. BMI telah memiliki
founding members of AL IJARAH. BMI already has
jaringan yang mapan di Indonesia yang akan
an established network in Indonesia that will help
memperkuat bisnis AL IJARAH.
strengthening business development activity of
AL IJARAH.
Boubyan Bank Kuwait
Boubyan Bank Kuwait
Bank Boubyan Kuwait adalah lembaga keuangan
Boubyan Bank Kuwait is a fast emerging major
syariah besar yang sedang berkembang pesat
Islamic financial institution in Middle East and
di Timur Tengah dan memiliki ketertarikan
has a strategic interest in Islamic banking and
strategis dalam investasi dan perbankan syariah
investment in Indonesia. The support of Boubyan
di Indonesia. Dukungan Bank Boubyan terhadap
Bank to AL IJARAH is important to its strategic
AL IJARAH penting untuk perencanaan bisnis
business plan in this market.
strategisnya di Indonesia.
Alpha Lease and Finance Holding
B.S.C (Alpha)
Alpha Lease and Finance Holding
B.S.C (Alpha)
Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha)
Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha)
menjadi pemegang saham AL IJARAH pada
became a shareholder of AL IJARAH in June 2009
bulan
alih
following a take over of the shares of AL IJARAH
saham AL IJARAH dari International Leasing &
from International Leasing & Investment Company
Investment Company (ILIC). Alpha didirikan untuk
(ILIC). Alpa was established to build and manage
mengembangkan dan mengelola portofolio asset
lease assets portfolios in Asia, North Africa as
Juni
2009
setelah
mengambil
- asset leasing di Asia, Afrika Utara serta negara
well as the Arab and Gulf nations by ILIC, Elaf
- negara Arab dan Teluk oleh ILIC, Elaf Bank -
Bank - bahrain and Sabaek Leasing & Investment
Bahrain dan Sabaek Leasing & Investment Co -
Co - Kuwait in December 2007 in Bahrain.
Kuwait pada bulan Desember 2007 di Bahrain.
2011 AL IJARAH Annual Report
21
Skema Pembiayaan
Financing Scheme
Produk pembiayaan AL IJARAH mengacu kepada
AL IJARAH financing products are based on the
skema pembiayaan syariah, yaitu murabahah,
sharia financing schemes, namely murabahah,
ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik.
ijarah and ijarah muntahiya bittamlik.
Murabahah
Murabahah
Murabahah adalah kontrak jual beli barang
Murabahah is a purchase and sale contract of
sesuai harga asal yang ditambahkan dengan
goods that is based on actual price plus a nominal
keuntungan yang disepakati, di mana harga jual
profit that is agreed upon, in which the selling
tidak boleh berubah selama masa perjanjian.
price is fixed throughout the contract tenor.
Ijarah Muntahia Bittamilk
Ijarah Muntahia Bittamilk
Ijarah muntahiya bittamlik adalah perjanjian
Ijarah muntahiya bittamlik is a contract between
antara
dengan
the financing company and the consumer, who
konsumen, yang setuju untuk membayar uang
perusahaan
pembiayaan
agrees to pay lease payment on a certain good
sewa atas suatu barang selama masa sewa
over the course of the leasing period. At the end
yang diperjanjikan. Pada akhir masa sewa,
of the lease period, the financing company has
perusahaan pembiayaan memiliki hak opsi untuk
the option of transferring the ownership rights to
memindahkan kepemilikan barang yang menjadi
the lease object.
objek sewa tersebut.
22
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Ijarah
Ijarah
Ijarah adalah perjanjian antara perusahaan
Ijarah is a contractual agreement between the
pembiayaan dengan konsumen, yang setuju
finance company and the consumer, who agrees
untuk menyewa suatu barang milik perusahaan
to lease certain goods owned by the finance
pembiayaan dan membayar uang sewa selama
company and to pay the leasing fee over the
masa sewa yang diperjanjikan.
agreed lease period.
2011 AL IJARAH Annual Report
23
Produk Pembiayaan
Financing Products
AL IJARAH menawarkan pembiayaan investasi
bagi insan usaha yang ingin memperbaharui alat
produksi atau memperbesar kapasitas serta
pembiayaan konsumen bagi siapa pun yang ingin
memiliki kendaraan baru maupun purna pakai.
AL IJARAH offers investment financing for
businesses that need to renew their production
equipment or increase production capacity, as
well as consumer financing for those who want to
own brand-new or used vehicles.
Pembiayaan Komersial
Commercial Financing
Pembiayaan komersial diberikan kepada pelaku
usaha perorangan maupun badan hukum/
badan usaha seperti Perseroan Terbatas (PT),
Koperasi, Yayasan, Perseroan Komanditer, dan
Firma dengan jangka waktu pembiayaan hingga
maksimal 60 (enam puluh) bulan. AL IJARAH
menawarkan 3 (tiga) produk pembiayaan investasi
yaitu, pembiayaan komersial, pembiayaan
armada dan pembiayaan dealer.
Pembiayaan UKM
SME Financing
Pembiayaan UKM adalah pembiayaan untuk
pengadaan barang-barang modal selain
kendaraan  dan alat-alat berat.
SME financing is provided for the purchase of
capital goods other than motor vehicles such
and heavy equipment.
Pembiayaan Dealer
Dealer Financing
Pembiayaan dealer adalah pembiayaan bagi
dealer kendaraan (mobil dan sepeda motor)
untuk pengadaan persediaan dengan jaminan
utama berupa asset tetap.
24
Commercial financing is given to either a business
owner (individual entrepreneurs) or a legal
entity such as a Limited Liability Corporation,
Cooperatives, Foundation, Partnership and
Firm with a maximum financing tenor of 60
(sixty) months. AL IJARAH offers 3 (three) types
of investment financing products, namely
commercial financing, fleet financing, and dealer
financing.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Dealer financing is financing for vehicle dealers
(car and motorcycles) for vehicles procurement
with fixed asset as main collateral.
Pembiayaan Armada
Fleet Financing
Pembiayaan armada adalah pembiayaan
untuk pengadaan kendaraan sebagai barang
modal, baik sebagai alat produksi utama
maupun penunjang.
Fleet financing is financing for procuring
vehicles as capital goods, either as main
production tools or supporting tools.
Pembiayaan Konsumen
Consumer Financing
Pembiayaan konsumen ditujukan bagi siapa pun
yang ingin memiliki kendaraan baru maupun
purna pakai, dengan jangka waktu pembiayaan
antara 24 (dua puluh empat) sampai dengan 60
(enam puluh) bulan.
Consumer financing is targeted to those who
need to buy brand new car or used vehicles,
with a financing tenor between 24 (twenty-four)
months and 60 (sixty) months.
Pembiayaan Mobil Baru
New Car Financing
Pembiayaan mobil baru ditujukan bagi semua
jenis dan merek kendaraan dengan jangka
waktu pembiayaan sampai dengan 60 (enam
puluh) bulan.
New Car Financing is available for all brands
and car types, with a financing tenor of up to
60 (sixty) months.
2011 AL IJARAH Annual Report
25
26
Pembiayaan Mobil Purna Pakai
Used Car Financing
Pembiayaan mobil purna pakai diutamakan
bagi mobil – mobil keluaran Jepang dengan
usia mobil maksimal 15 (lima belas) tahun
saat masa pembiayaan berakhir dangan
jangka waktu pembiayaan sampai dengan 48
(empat puluh delapan) bulan.
Used car financing is mainly for Japanese used
cars with the maximum of 15 (fifteen) years of
car production year at the end of the financing
tenor whereas the tenor period will be up to 48
(forty eight) months.
Pembiayaan Sepeda Motor Baru
New Motorcycle Financing
Pembiayaan sepeda motor baru diutamakan
bagi sepeda motor dengan jenis dan merek
yang menguasai pangsa pasar minimal 10%
di seluruh Indonesia, dengan jangka waktu
pembiayaan maksimal selama 48 (empat
puluh delapan) bulan.
New motorcycle financing is mainly for all
brand and types of motorcycles which have
the minimum of 10% market share in all over
Indonesia, with the tenor of 48 (forty eight)
months maximum.
Pembiayaan Sepeda Motor Purna Pakai
Used Motorcycle Financing
Pembiayaan sepeda motor purna pakai
ditujukan bagi sepeda motor dari berbagai
jenis dan merek dengan usia maksimal 5
tahun saat masa pembiayaan berakhir dan
dengan jangka waktu pembiayaan maksimal
24 (dua puluh empat) bulan.
Used motorcycle financing is mainly for all
brand and types of motorcycles with the
maximum of 5 years of production year at the
end of the financing tenor and the tenor period
is up to 24 (twenty four) months.
Pembiayaan Multiguna
Multipurpose Financing
Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan
untuk pembelian berbagai macam barang
keperluan dengan jangka waktu pembiayaan
maksimal 60 (enam puluh) bulan.
Multipurpose financing is financing for
purchasing various kinds of goods with the
financing tenor of maximum 60 (sixty) months.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Be Committed and Trustworthy
Manajemen
Management
Pernyataan Dewan Pengawas Syariah
Statement from the Board of Sharia Supervisor
Dewan Pengawas Syariah
The Board of Sharia Supervisors
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Laporan Dewan Direksi
Report from the Board of Directors
Dewan Direksi
The Board of Directors
Manajemen Senior
Senior Management
2011 AL IJARAH Annual Report
27
Pernyataan Dewan Pengawas Syariah
Statement from the Board of Sharia Supervisor
Bismillahirrahmaanirrahim,
Bismillahirrahmaanirrahim,
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Dewan Pengawas Syariah PT AL IJARAH Indonesia
The Board of Sharia Supervisors PT AL IJARAH
Finance dengan ini menyampaikan penghargaan
Indonesia Finance hereby convey our utmost
kepada setiap manajemen, kru, konsumen,
gratitude to the management, crew, clients and
dan pihak-pihak lain yang telah mendukung
other related parties who gave PT AL IJARAH
keberhasilan PT AL IJARAH Indonesia Finance
Indonesia Finance tremendous support to get
dalam melalui tahun 2011 yang penuh tantangan
through challenging year of 2011 in such a good
dengan baik.
fashion.
Selanjutnya kami menyatakan bahwa berdasarkan
We further wish to state that in the year 2011:
pengawasan selama tahun 2011:
• Pelaksanaan produk dan jasa telah sesuai
dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional serta
• The implementation of products and services
complied with the Fatwa of National Sharia
Board and the ruling of the Board of Sharia
keputusan Dewan Pengawas Syariah.
Supervisors.
• Laporan keuangan perusahaan telah disusun
• The company’s financial statements were
prepared and presented in accordance with
dan disajikan sesuai prinsip Syariah.
the Sharia principles.
Kami terus menantikan kiprah PT AL IJARAH
We look forward to seeing what would PT AL IJARAH
Indonesia
mengembangkan
Indonesia Finance accomplish next in promoting
nilai-nilai keuangan Islami dan menjadi lembaga
Islamic finance and becoming a leading sharia
keuangan syariah besar yang memberi nilai
financial institution that offers great benefits to
tambah bagi pertumbuhan keuangan syariah di
growth of both national and regional economy.
Finance
dalam
Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara
pada umumnya.
Wassalamu’alaikum
wa
rahmatullahi
wa
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi
wa barakatuh.
barakatuh.
Jakarta, 11 Januari/January 2012
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
K.H Ma’ruf Amin
Ketua/Chairman
Prof. Dr H Muardi Chatib
Prof. Dr. H. Umar Shihab
Anggota/Member
Anggota/Member
28
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Dewan Pengawas Syariah
The Board of Sharia Supervisors
K.H. Ma’ruf Amin
Ketua (Chairman)
Dewan
K.H Ma’ruf Amin has been the Chairman of
Pengawas Syariah AL IJARAH Indonesia Finance
Sharia Supervisory Board for AL IJARAH since
sejak AL IJARAH berdiri tahun 2007. Seteleh
its establishment in 2007. Following his study at
K.H
Ma’ruf
Amin
menjadi
Ketua
menyelesaikan studinya di Pesantren Tebu Ireng,
Pesantren Tebu Ireng, he pursued further studies
beliau belajar di beberapa pesantren di daerah
at several pesantren in region at Banten, and in
Banten, dan menyelesaikan studi di Fakultas
1967 graduated from the Faculty of Ushuluddin
Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun pada tahun
of Ibnu Chaldun University. Mr. Amin became
1967. Beliau sempat menjadi anggota DPR/ MPR
a member of the House of Representatives/
RI pada tahun 1997 dan Ketua Komisi Fatwa
People’s Consultative Assembly in 1997 and
Majelis Ulama Indonesia di tahun 2000. Saat ini
the Chairman of the Fatwa Commission of the
beliau menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus
Indonesian Council of Ulemas in 2000. Currently,
Harian
he is also the Cairman of the Managing Body
Dewan
Syariah
Nasional,
Anggota
Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank
of the National Council of Sharia, a Member of
Indonesia, Ketua Dewan Pengawas Syariah
Expert Committee of the Bank of Indonesia for
PT Danareksa Investment, serta Ketua Dewan
the Development of Sharia Banking, Chairman
Pengawas Syariah pada PT BNI (Persero).
of the Sharia Supervisory Board of PT Danareksa
Investment,
and
Chairman
of
the
Sharia
Supervisory Board of Bank Negara Indonesia
(BNI).
2011 AL IJARAH Annual Report
29
Prof. Dr. H. Muardi Chotib
Anggota (Member)
Sebagai Guru Besar Institute Agama Islam
As a professor at Indonesia Islamic Institute (IAIN),
Indonesia (IAIN), Jakarta, Prof. DR. H. Muardi
Jakarta, Prof. Chotib has 50 years of teaching
Chotib memiliki pengalaman mengajar selama
experience, starting from being a teacher at
50 tahun, mulai dari guru Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah Tsanawiyah, Islamic Teaching School
PGA, Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN, ABA, IKIP
(PGA), lecturer at Tarbiyah Faculty of IAIN,
Muhammadiyah dan berbagai Perguruan Tinggi
the Academy of Foreign Language (ABA), IKIP
lainnya. Beliau memperoleh gelar PhD dari IAIN
Muhammadiyah and several other Universities.
tahun 1989. Selain menjadi Dewan Pengawas
He earn his PhD from IAIN in 1989. Besides
Syariah AL IJARAH, Prof. DR. H. Muardi Khotib
being a member of Sharia Supervisory Board for
juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah
AL IJARAH, Prof. Chotib also an active member
Bank Muamalat terhitung sejak tahun 1999.
of the same board for Bank Muamalat Indonesia
since 1999.
30
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Prof. DR. H. Umar Shihab
Anggota (Member)
Doktor Studi Hukum Islam dari Universitas
PhD in Islamic Law from the University of
Hasanuddin,
menjadi
Hasanuddin, South Sulawesi, Prof. Shihab has
Sulawesi
Selatan
ini
anggota Dewan Pengawas Syariah sejak tahun
been a member of Sharia Supervisory Board for
2007. Karir Prof. DR. H. Umar Shihab dimulai dari
AL IJARAH since 2007. His career started as a
Dosen IAIN (1963 - kini), Anggota DPRD Tingkat
Lecturer at the IAIN, (1963 - present), a Member
I (1987 - 1992), Anggota DPR (1987 - 1999),
of Regional House of Representatives (1987 -
Dekan Fakultas Ushuluddin (1981 - 1989),
1992), a Member of the House of Representatives
Dekan Fakultas Syariah (1987 - 1991), Ketua
(1987 - 1999), Dean of the Ushuluddin Faculty
Sekolah Tinggi Agama Islam (1992 - 1996), dan
(1981 - 1989), Dean of the Sharia Faculty (1987
Direktur Pendidikan Kader Ulama (1994 - 1996).
- 1991), Rector of the Islamic University (1992 -
Di samping itu, beliau pernah menjabat sebagai
1996), and Educational Director of Ulama Cadre
Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan
(1994 - 1996). In addition he also became a
(1987 - 1998), Ketua Dewan Mesjid Indonesia
Chairman of the Indonesian Panel of Scholars
(1994 - 1996) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia
for South Sulawesi (1987 - 1998), Chairman of
tahun 1998.
the Indonesian Mosque Council (1994 - 1996)
and since 1998 he became Chairman for the
Indonesian Panel of Scholars.
2011 AL IJARAH Annual Report
31
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the President Commisioner
Assalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Atas nama Dewan Komisaris PT AL IJARAH
On behalf of the Board of Commissioners of
Indonesia
kami
PT AL IJARAH Indonesia Finance, allow me to
pokok
present some of significant achievements of AL
seputar kinerja AL IJARAH selama tahun buku
IJARAH’s performance for the financial year 2011.
Finance,
menyampaikan
perkenankan
beberapa
pencapaian
2011.
rahmat
We are grateful for the good graces of Allah
Allah SWT, AL IJARAH behasil mempertahankan
SWT, upon which AL IJARAH has been able to
petumbuhan usaha yang berkesinambungan
maintain its sustainable business growth since
sejak awal beroperasinya pada tahun 2007.
its inception in 2007.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen
This success would not have been possible
dan kerja keras seluruh jajaran Manajemen
without the commitments and tireless efforts of
Kita
bersyukur
bahwasanya
berkat
dan karyawan, yang ditunjang oleh strategi
the company’s rank-and-file, supported by the
pengembangan usaha yang tepat.
right business development strategy.
“
“
Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6,5%, melebihi tingkat
pertumbuhan tahun 2010 sebesar 5,6%. Kinerja ini sungguh luar biasa bila kita kaitkan
dengan kondisi perekonomian global yang lemah karena didera oleh krisis utang Eropa
dan belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat.
In 2011, the Indonesian economy grew by 6,5%, surpassing the growth of 5.6% in 2010.
This performance is significant when we compare it to the dismal condition of the global
economy that is affected by the European debt crisis and the stagnant US economy that
has not yet to recover.
telah
As we all know, AL IJARAH has undergone a
melakukan repositioning usaha sejak tahun
strategic business repositioning since 2010,
Sebagaimana
diketahui,
AL
IJARAH
2010, yang lebih dimantapkan lagi sepanjang
an initiative that has been further consolidated
tahun 2011. Adapun repositioning tersebut
throughout 2011. This repositioning was drawn
lahir dari pengamatan Manajemen atas pola
from the observation of Management on the
perkembangan perekonomian Indonesia yang
progression trends of the Indonesian economy
tejadi selama beberapa tahun terakhir, dan yang
over the past several years, and is expected to
kiranya akan terus berlanjut di masa yang akan
hold its course and continue for several years to
datang.
come.
Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia
In 2011, the Indonesian economy grew by 6,5%,
tumbuh
tingkat
surpassing the growth of 5.6% in 2010. This
sebesar
6,5%,
melebihi
pertumbuhan tahun 2010 sebesar 5,6%. Kinerja
performance is significant when we compare it to
ini sungguh luar biasa bila kita kaitkan dengan
the dismal condition of the global economy that
kondisi perekonomian global yang lemah karena
is affected by the European debt crisis and the
didera oleh krisis utang Eropa dan belum pulihnya
stagnant US economy that has not yet to recover.
perekonomian Amerika Serikat.
32
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
menghargai
In that context, we should laud the policies of
kebijakan pemerintah yang berhasil menjaga
the government that have been successful in
keseimbangan
Dalam
konteks
ini,
kita
patut
Indonesia
maintaining Indonesia’s macro-economic balance sedemikian rupa sehingga mampu bertahan dari
in such a way that the nation has been able to
terpaan krisis moneter maupun resesi ekonomi
withstand the storms of monetary crisis and
ekonomi
makro
global yang dating silih berganti sejak tahun
economic recessions that have plagued the world 2008. Beberapa keberhasilan tersebut antara
one after another since 2008. Some of those
lain adalah tingkat inflasi yang terkendali, nilai
successes include a manageable inflation rate, a
tukar Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun,
relatively stable Rupiah exchange rate throughout
dan iklim investasi maupun perdagangan yang
the year, and an investment and trade climate
terus membaik, sekalipun belum didukung oleh
that continues to improve, despite lacking of
infrastruktur yang optimal.
major infrastructures.
Salah satu indikator perbaikan iklim investasi
One of the indicators of improving investment
adalah kembalinya peringkat Indonesia sebagai
climate is Indonesia has been relisted on the
negara layak investasi di pengujung tahun 2011.
rating list of investment grade country at the end
Beberapa keberhasilan tersebut antara lain adalah tingkat inflasi yang terkendali, nilai
tukar Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun, dan iklim investasi maupun perdagangan
yang terus membaik, sekalipun belum didukung oleh infrastruktur yang optimal.
Some of those successes include a manageable inflation rate, a relatively stable Rupiah
exchange rate throughout the year, and an investment and trade climate that continues
to improve, despite lacking of major infrastructures.
“
“
of 2011.
berhasil
In addition to governmental policies that have
perekonomian
been instrumental in supporting the sustainable
Indonesia yang berkesinambungan, kita pun
economic growth of Indonesia, we should also be
Selain
kebijakan
menunjang
pemerintah
yang
petumbuhan
patut mensyukuri faktor-faktor lainnya yang juga
appreciative of other factors that also contribute
menunjang pertumbuhan tersebut.
to this growth.
Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor terbesar di
In fact, one of the major factors behind the
belakang kekuatan perekonomian nasional adalah
resilience of the Indonesian economy is its large
besarnya pasar domestik yang dimiliki Indonesia
domestic market as well as high household
serta tingginya konsumsi rumah tangga, relatif
consumption, relative to all other components
terhadap komponen ekonomi lainnya seperti
of the economy such as government spending,
belanja pemerintah, pembentukkan modal tetap
formation of fixed capital assets and other
dan lain sebagainya.
components.
2011 AL IJARAH Annual Report
33
Pada tahun 2011, belanja rumah tangga dan
In 2011, household consumption and physical
investasi fisik mencapai sekitar 57,73% dari
investment accounted for approximately 57,73%
seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar
of the total Gross Domestic Product (GDP)
Rp7.427,1 triliun. Angka ini menunjukkan betapa
amounting to Rp7.427,1 trillion. The statistics
besarnya pasar dalam negeri Indonesia, temasuk
indicates Indonesia’s huge domestic market,
untuk bidang usaha pembiayaan konsumer.
including the market for consumer financing
business.
Oleh sebab itu, Dewan Komisaris sangat meyakini
Thus, the Board of Commissioners is fully
langkah Manajemen AL IJARAH untuk memasuki
confident of the move taken by the Management
pasar pembiayaan ritel sejak tahun 2010.
of AL IJARAH to enter the retail financing market in
Langkah ini akan memungkinkan perusahaan
2010. This step will allow the company to capitalize
untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan
more on the economic growth momentum of
perekonomian Indonesia, yang sebagian besar
Indonesia, which is mainly supported by the
ditopang oleh sektor konsumsi.
consumption sector.
“
“
Pada tahun 2011, belanja rumah tangga dan investasi fisik mencapai sekitar 57,73% dari
seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp7.427,1 triliun. Angka ini menunjukkan
betapa besarnya pasar dalam negeri Indonesia, temasuk untuk bidang usaha pembiayaan
konsumer.
In 2011, household consumption and physical investment accounted for approximately
57,73% of the total Gross Domestic Product (GDP) amounting to Rp7.427,1 trillion. The
statistics indicates Indonesia’s huge domestic market, including the market for consumer
financing business.
Hal ini juga terlihat dari kinerja AL IJARAH
This can be seen by the performance of AL
selama tahun 2011. Sekalipun belum maksimal,
IJARAH in 2011. Although it has not reached the
dan masih terbebani oleh belanja modal yang
optimum point, and it is still burdened by the
mengiringi perubahan fokus bisnis tersebut,
capital expenditure required by the business
AL IJARAH mulai memetik manfaat dari reposisi
repositioning, AL IJARAH has started to gain the
usahanya. Insya Allah, manfaat tersebut akan
benefit of its repositioning efforts. God willing,
bertumbuh lebih pesat lagi di tahun-tahun
these results will multiply exponentially in years
mendatang.
to come.
Hingga akhir tahun 2011, AL IJARAH berhasil
Until the end of 2011, AL IJARAH has successfully
membukukan total aset senilai Rp326 miliar,
posted total assets amounting to Rp326 billion,
meningkat 76% dari Rp185 miliar di tahun
an increase of 76% from Rp185 billion in 2010.
2010. Total pembiayaan meningkat sebesar
Total financing increased by 71% to Rp264 billion
71% menjadi Rp264 miliar pada tahun 2011,
in 2011, generating a net profit of Rp324 million. menghasilkan laba bersih sebesar Rp324 juta.
The Board of Directors will present the company’s
Direksi akan menyampaikan hasil-hasil usaha
results of operations in much more detail in the
perusahaan secara lebih rinci pada bab berikut,
following section, the Directors’ Report.
Laporan Direksi.
34
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Dewan Komisaris terus memantau kepengurusan
The Board of Commissioners keeps monitoring
perusahaan oleh Manajemen dan memastikan
the performance of company Management and
bahwa kaidah-kaidah good corporate governance
ensuring that the principles of good corporate
diterapkan secara baik, benar dan konsisten.
governance are implemented properly, correctly
and consistently.
Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada
The Board of Commissioners congratulates the
seluruh jajaran Direksi dan karyawan AL IJARAH
Management and employees of AL IJARAH for their
atas pencapaian usaha sepanjang tahun buku
performance throughout 2011. Let us hope that
waktu,
with the passing of time, and the determination
dan kebulatan tekad kita bersama, AL IJARAH
of all of us, AL IJARAH will be able to improve its
mampu meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun
performances in the years to come.
2011.
Semoga
dengan
berjalannya
mendatang.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
Last but not least we express our gratitude as
seluruh
lainnya,
well to all of our other stakeholders, namely our
pemegang saham, para pelanggan yang kami
shareholders, our valued customers, Bapepam-
hargai, Bapepam-LK dan berbagai pihak lainnya
LK and other parties whom we cannot state
yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu
one by one - for the trust and support that they
atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan
have given to AL IJARAH all this time. Without
kepada AL IJARAH selama ini. Tanpa dukungan
such support, it would be impossible for me to
tersebut, mustahil kami dapat menyampaikan
report the extremely encouraging progress and
perkembangan
development that AL IJARAH has made to date.
pemangku
AL
kepentingan
IJARAH
yang
begitu
menggembirakan hingga kini.
Wassalamu’alaikum
wa
barakatuh,
rahmatullahi
wa
Wassalamu’alaikum
wa
rahmatullahi
wa
barakatuh,
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE
DEWAN KOMISARIS
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA
Komisaris Utama/President Commsioner
Matloob Ahmed Khan
Fahad Al Falah
Komisaris/Commissioner
Komisaris/Commissioner
2011 AL IJARAH Annual Report
35
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA
Komisaris Utama
(President Commisioner)
Drs. H. Syaiful Amir Ak, MBA memperoleh gelas
Mr. Syaiful Amir finished his first degree of
Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada
University of Indonesia in 1971 and earned his
tahun 1971 dan memperoleh gelar MBA dari
MBA degree from the Institute of Management
Institute of Management Studies pada tahun
Studies
1999. Beliau memulai karirnya sebgai karyawan
started his career as an employee of PT Pupuk
di
Jakarta,
Indonesia
in
1999.
He
Sriwijaya
Sriwijaya (PUSRI) (1973 - 1982), and then
(PUSRI) (1973 - 1982), kemudian menjabat
served as Finance and Commercial Director of
sebagai Direktur Keuangan dan Komersial pada
PT Pupuk Kujang (Persero) (1982 - 1990). He
PT Pupuk Kujang (Persero) (1982 - 1990).
rejoined at PT Pupuk Sriwijaya (Persero) as a
Setelah itu, beliau kembali ke PT Pupuk Sriwijaya
Finance Director (1990 - 1995) and moved back
Persero menjabat sebagai Direktur Keuangan
to PT Kalimantan Timur Tbk as the President
(1990 - 1995) dan kemudian kembali lagi ke
Director (1995 - 2001). Prior to his current
PT Kalimantan Timur Tbk sebagai Direktur
position as President Commissioner of AL IJARAH,
perusahaan
BUMN
PT
Pupuk
Utama (1995 - 2001). Sebelum menjabat
since 2007, he was the Commissioner of PT Bank
sebagai komisaris Utama AL IJARAH, sejak tahun
Muamalat Indonesia (2003 - 2005).
2007, beliau adalah Komisaris Bank Muamalat
Indonesia (2003 - 2005).
36
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Matloob Ahmed Khan
Komisaris (Commissioner)
Matloob Ahmed Khan meraih gelar Sarjana
Matloob Ahmed Khan took his B.Com in 1965
Ekonomi (B.Com) pada tahun 1965 dan gelar
and his MBA in finance in 1968. Currently, he
MBA di bidang keuangan pada tahun 1968.
is the Managing Director of Alpha Lease and
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Alpha
Finance Holding B.S.C, Bahrain. Prior to his
Lease and Finance Holding B.S.C Bahrain.
current position, Mr. Khan was a Senior Advisor to
Sebelum menjabat pada posisinya saat ini, beliau
the management of ILIC with the following major
adalah Konsultan Senior untuk manajemen ILIC
responsibilities: Board of Director National Leasing
dengan berbagai tugas utama antara lain Dewan
and Investment Company, Khartoum, Sudan, a
Direksi Perusahaan Pembiayaan dan Investasi
subsidiary of ILIC; coordinating establishment of
Nasional di Khartoum, Sudan, yang merupakan
new leasing companies in several IDB member
anak perusahaan ILIC, menkoordinasi pendirian
countries. At the moment, Abudabi, Indonesia,
perusahaan
beberapa
and Saudi Arabia are on top of the list and he’s
negara anggota IDB. Beliau pernah terlibat aktif
also part of a Senior Management Committee.
dalam memberikan berbagai kursus pelatihan
He has been also actively involved in delivering
perbankan syariah di Kuwait Finance House
numerous islamic banking training courses at
pembiayaan
baru
di
(pelatihan internal), ILIC (internal dan eksternal)
Kuwait Finance House (in-house training), Gulf
dan beberapa lembaga keuangan besar Kuwait
Investment House (in-house and external), ILIC (
seperti National Bank of Kuwait, Gulf Bank, Kuwait
in-house and external) and several Kuwait major
Real Estate Bank, Kuwait FX Dealer Association
financial companies like National Bank of Kuwait,
dan lain-lain.
Gulf Bank, Kuwait Real estate Bank and Kuwait
FX Dealer Association, etc.
2011 AL IJARAH Annual Report
37
Fahad Al Falah
Komisaris (Commissioner)
Fahad Al Falah meraih gelar Sarjana ekonomi dan
Fahad Al Falah took his Economic and Finance
Keuangan dari Boston Collage dan memperoleh
degree from Boston Collage and MBA degree
gelar MBA dari London Business School. Beliau
from London Business School. He started his
memulai karirnya, pada tahun 1999 di JP Morgan,
career in 1999 as of JP Morgan, New York,
New York, United States. Kemudian beliau
United States. And then he served in several
menjabat di beberapa perusahaan di Kuwait City,
companies in Kuwait City, Kuwait, in 2001 as a
Kuwait, yaitu pada tahun 2001 sebagai Financial
Financial Analyst of Global Investment House, in
Analyst di Global Investment House, tahun 2002
2002 of New Food Technology NFT, in 2005 at
s di New Food Technology NFT, pada tahun 2005
Menalife, in 2008 at KGL Investment. And the
di Menalife, pada tahun 2008 di KGL Investment.
last at the Boston Consulting Group in 2010.
Dan terakhir di the Boston Consulting Group pada
At the moment, he serves as Commissioner of
tahun 2010. Dan saat ini beliau menjabat sebagai
PT AL IJARAH since November 2011.
Komisaris di PT AL IJARAH sejak November 2011.
38
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Laporan Dewan Direksi
Report from the Board of Directors
Segala puji syukur kami panjatkan Allah SWT
All praises be to Allah SWT for only with His
karena hanya berkat rahmat-Nya AL IJARAH
blessing that AL IJARAH was able to complete the
mampu menyelesaikan tahun 2011 dengan
year 2011 despite all of the challenges that the
segala tantangan yang dihadapi perusahaan
Company faced in the efforts to reposition the
dalam upayanya melakukan positioning baru di
business in the retail financing market segment.
segmen pasar pembiayaan ritel.
di
As we had conveyed in the Company’s previous
Laporan Tahunan perusahaan sebelum ini, AL
annual report, AL IJARAH has decided to enter
IJARAH memutuskan untuk masuk ke dalam
into the retail financing segment, after reviewing
segmen pembiayaan ritel, setelah mengkaji
and analysing the condition of the financing
dan menganalisa kondisi pasar pembiayaan di
market in Indonesia.
Sebagaimana
telah
kami
sampaikan
Indonesia dengan cermat.
AL IJARAH memutuskan untuk masuk ke dalam segmen pembiayaan konsumer, setelah
mengkaji dan menganalisa kondisi pasar pembiayaan di Indonesia dengan cermat.
“
“
Sebagaimana telah kami sampaikan di Laporan Tahunan perusahaan sebelum ini,
As we had conveyed in the Company’s previous annual report, AL IJARAH has decided
to enter into the retail financing segment, following a thorough review and analysis on
the condition of the financing market in Indonesia.
Menurut hemat kami, terdapat dua segmen
In our opinion, there are two main market
pasar
segments for the non-bank financing business
utama
bisnis
pembiayaan
non-bank
di Indonesia, termasuk pembiayaan syariah,
in Indonesia, including sharia-based financing,
yaitu segmen korporasi dan segmen konsumer
namely the corporate segment and the consumer
atau individu. Kita ketahui bahwa perusahaan
or individual segment. We all know that financing
pembiayaan
besar
companies’ funding sources are mostly from
pinjaman
bank loans, and AL IJARAH is no exception. Thus,
sumber
mengandalkan
pembiayaannya
sebagian
dari
perbankan, demikian pula hal-nya dengan AL
it is difficult for us to compete with the banking
IJARAH. Hal tersebut membuat kami sulit untuk
sector in serving the financing needs of the same
bersaing dengan pihak perbankan dalam mengisi
corporations that are also financed by the banks.
kebutuhan pembiayaan korporasi yang dibiayai
oleh perbankan itu juga
untuk
Such a condition forces us to formulate a
merumuskan strategi usaha yang memungkinkan
business strategy that will allow AL IJARAH to
AL IJARAH untuk berkembang dan tumbuh secara
grow and develop sustainability together with
berkelanjutan bersama-sama dengan pelaku
other financial intermediaries.
Kondisi
tersebut
memaksa
kami
intermediasi keuangan lainnya.
2011 AL IJARAH Annual Report
39
Untuk itu, setelah mengkaji segala sesuatunya
To that end, after careful assessment, in 2010
dengan seksama, AL IJARAH memutuskan untuk
AL IJARAH decided to shift direction and focus
berpindah haluan di tahun 2010, dan memberikan
our main attention to the retail financing segment
fokus utama ke segmen pembiayaan ritel yang
that still offers significant growth potential.
masih menjanjikan peluang pertumbuhan yang
This means that AL IJARAH will be able to serve
amat luas. Hal ini berarti AL IJARAH dapat melayani
the needs of the public for the purchases
kebutuhan masyarakat untuk pembelian barang
of consumer and household goods such as
keperluan pribadi dan rumah tangga seperti
homes, automotives, education, home fixtures
rumah, kendaraan bermotor, pendidikan, barang
and furnitures, the Haj pilgrimage and umroh,
rumah tangga, ibadah haji dan umroh, perjalanan
travelling and many others. For the initial phase,
wisata, dan lain sebagainya. Untuk tahap awal, AL
AL IJARAH has begun to provide financing for the
IJARAH sudah melayani pembiayaan mobil baru,
purchase of new and used cars as well as for new
mobil bekas, sepeda motor baru dan sepeda
and used motorcycles.
motor bekas.
yang
Having succeeded in laying the foundation for
bisnis
the development of the retail financing business
pembiayaan ritel di tahun 2010, AL IJARAH
in 2010, AL IJARAH moved quickly to expand
beranjak cepat untuk mengembangkan bisnis
its retail financing business in 2011, while also
pembiayaan ritel di tahun 2011, sekaligus
strengthening the foundation and framework of
memperkokoh
the company’s operations.
Setelah
berhasil
dibutuhkan
meletakkan
untuk
fondasi
mengembangkan
fondasi
dan
sendi-sendi
operasional perusahaan.
Salah satu fondasi tersebut adalah jaringan
One of these foundations is the company’s growing
kantor cabang dan kantor perwakilan (pusat
network of branch offices and representative
layanan). Strategi pengembangan kantor dimulai
offices (service center). The office network
dengan cara co-existing pada kantor-kantor Bank
development begins with co-existing in the offices
Muamalat melalui kerjasama AUTOMUAMALAT.
of Bank Muamalat through the AUTOMUAMALAT
Hal ini berhasil menumbuhkan kepercayaan
cooperation. This ploy has gained the trust of
masyarakat terhadap AL IJARAH, yang terlihat
the public, as can be seen from the rapid growth
dari pertumbuhan portofolio pembiayaan ritel
of the retail financing portfolio. AL IJARAH had
yang sangat pesat. Jika pada akhir 2010 AL
only 13 branch offices located in 11 cities in
IJARAH baru memiliki 13 kantor cabang di 11
Indonesia at the end of 2010, in fact, by the end
kota di Indonesia, pada akhir 2011 jaringan AL
of 2011 the AL IJARAH network had grown to 43
IJARAH telah berkembang menjadi
offices comprising of 16 branch offices in 14
43 kantor
yang terdiri dari 16 kantor cabang di 14 kota
cities and 27 representative offices in 26 cities.
serta 27 kantor perwakilan di 26 kota. Dari 43
Out of the 43 offices, a total of 14 branch offices
kantor tersebut, sebanyak 14 kantor cabang dan
and three representative offices have stood on
3 kantor perwakilan sudah berdiri sendiri atau
their own and are no longer co-existing with Bank
tidak lagi co-existing dengan Bank Muamalat.
Muamalat.
Di samping jaringan kantor, AL IJARAH juga terus
In addition to expanding office network, AL
meningkatkan jumlah mitra dealer. Hingga akhir
IJARAH is also increasing the number of dealer
tahun 2011, AL IJARAH telah bekerjasama dengan
partners. At the end of 2011, AL IJARAH had
sekitar 700 mitra dealer mobil dan sepeda motor
forged cooperations with approximately 700 car
di seluruh Indonesia.
and motorcycle dealer partners across Indonesia.
40
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Jumlah mitra dealer tersebut, Insya Allah, akan
The number of these dealer partners, God willing,
terus bertambah seiring dengan peningkatan
will continue to grow in line with the expansion of
bisnis dan jaringan kantor AL IJARAH.
AL IJARAH’s business and office network.
terus
Through our service network that continues to
berhasil
grow, AL IJARAH posted total financing of Rp264
membukukan pembiayaan sejumlah Rp264 miliar
billion in 2011, an increase of 71% from Rp154
Melalui
jaringan
dikembangkan
ini,
pelayanan
AL
yang
IJARAH
di tahun 2011, meningkat sebesar 71% dari
billion in 2010. The total financing asset under
Rp154 miliar pada tahun 2010. Sedangkan aset
management also increased from Rp298 billion
pembiayaan yang dikelola juga meningkat dari
in 2010 to Rp1.3 trillion in 2011. Of the total
Rp298 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1,3 triliun
financing and asset management amount, retail
di tahun 2011. Dari jumlah pembiayaan dan asset
financing showed an encouraging growth.
kelolaan tersebut, pembiayaan ritel menunjukkan
perkembangan yang menggembirakan.
pembiayaan sejumlah Rp264 miliar di tahun 2011, meningkat sebesar 71% dari Rp154
miliar pada tahun 2010. Sedangkan aset pembiayaan yang dikelola juga meningkat dari
Rp298 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1,3 triliun di tahun 2011.
“
“
Melalui jaringan pelayanan yang terus dikembangkan ini, AL IJARAH berhasil membukukan
Through our service network that continues to grow, AL IJARAH posted total financing of
Rp264 billion in 2011, an increase of 71% from Rp154 billion in 2010. The total financing
asset under management also increased from Rp298 billion in 2010 to Rp1.3 trillion in
2011.
Komposisi pembiayaan ritel tercatat sebesar
The composition of retail financing amounted
Rp132 miliar atau 50% dari jumlah pembiayaan
to Rp132 billion, accounting for 50% of total
dan 84% dari asset pembiayaan yang dikelola
financing and 84% of the total financing asset
atau berjumlah Rp1,1 trilliun. Dari jumlah
under management of Rp1.1 trillion. Of that
pembiayaan ritel tersebut, pembiayaan mobil
total retail financing, car financing accounted for
mencapai sekitar 84% dan sisanya adalah
approximately 84% and the remainder was for
pembiayaan sepeda motor.
motorcycle financing.
Keberhasilan peningkatan pembiayaan dan asset
Our success in increasing total financing and retail
kelolaan ritel tersebut tidak lepas dari cara-cara
asset under management was attributable to our
pemasaran dan pendekatan dengan konsumen
unique and innovative marketing and approaches
yang unik dan inovatif. Faktor lain yang menunjang
to our customers. Another supporting factor was
tentunya adalah pasar kendaraan (mobil dan
obviously the continuing growth of the automotive
sepeda motor) yang terus tumbuh. Pada tahun
market (both cars and motorcycles). In 2011,
2011, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan
GAIKINDO (The Indonesian Automotive Industry
Bermotor Indonesia) mencatat pertumbuhan
Association), recorded a growth in automotive
penjualan mobil sebesar 6,2% menjadi 894 ribu
sales of 6.2% to 894 thousand units compared
unit dibandingkan tahun 2010.
to those of 2010.
2011 AL IJARAH Annual Report
41
Sementara itu, AISI (Asosiasi Industri Sepeda
Meanwhile, AISI (the Indonesian Motorcycle
Motor Indonesia) melaporkan penjualan sebanyak
Industry Association) reported total sales of
8,04 juta unit di tahun 2011 atau tumbuh 8,7%
8,04 million units in 2011, a growth of 8.7%
dibandingkan tahun 2010. Peningkatan pasar
in comparison with 2010 sales. The growing
kendaraan bermotor tersebut tidak terlepas dari
automotive and motorcycle markets is a reflection
peningkatan
sebesar
of Indonesia’s increasing per capita income,
16,6% menjadi Rp. 31,5 juta, serta masih belum
which grew by 16.6% to Rp31.5 million, and lack
berkembangnya
umum
of mass transportation system and infrastructure.
Sepanjang tahun 2011, segmen pembiayaan
Throughout 2011, the non retail financing segment
non-ritel masih tetap bertahan dengan komposisi
could still be maintained at a composition of 50%
pendapatan-per-kapita
sistem
transportasi
(massal) dan infrastruktur.
sebesar 50% terhadap total pembiayaan atau
to total financing or amounting to Rp 133 billion,
sebesar Rp133 milliar dan 16% terhadap total
and 16% of total asset under management or Rp
asset kelolaan atau Rp206 milliar. Untuk ke
206 billion. Going forward, the development of
depannya, pengembangan segmen pembiayaan
the non-retail corporate financing segment will be
korporasi (non-ritel) diarahkan untuk mendukung
directed to support the retail financing segment.
pengembangan
Thus, at the end of 2011, AL IJARAH launched the
segmen
pembiayaan
ritel,
Oleh sebab itu, pada akhir 2011 AL IJARAH
fleet financing and dealer financing.
meluncurkan produk pembiayaan armada (fleet)
dan pembiayaan dealer (dealer financing).
komposisi sebesar 50% terhadap total pembiayaan atau sebesar Rp133 milliar dan
“
“
Sepanjang tahun 2011, segmen pembiayaan non-ritel masih tetap bertahan dengan
16% terhadap total asset kelolaan atau Rp206 milliar.
Throughout 2011, the non retail financing segment could still be maintained at a
composition of 50% to total financing or amounting to Rp 133 billion, and 16% of total
asset under management or Rp 206 billion.
Disamping itu, dengan kembalinya Indonesia
In addition, the return of Indonesia as an
pada level “Investment Grade” akan semakin
“Investment Grade” nation will lead to improvement
memperbaiki iklim investasi di Indonesia sehingga
in investment climate in Indonesia and will open up
membuka peluang bagi ekspansi pembiayaan
new opportunities for the expansion of commercial
komersial (usaha kecil dan menengah).
financing in the SME sector.
Ekspansi pembiayaan tersebut didukung oleh
Our financing expansion was supported by a
sumber pendanaan yang cukup bervariatif. Sampai
variety of funding sources. Until the end of 2011,
dengan akhir tahun 2011 AL IJARAH telah bekerja
AL IJARAH had cooperated with nine local and
sama dengan 9 bank lokal dan internasional.
international banks. Bank Muamalat, which is also
Bank Muamalat yang juga merupakan salah satu
one of the shareholders of AL IJARAH, was one of
pemegang saham AL IJARAH merupakan penyedia
the major founders. Total funding as of December
dana terbesar. Jumlah pendanaan yang diterima
2011 amounted to Rp2.1 trillion, comprising of
hingga Desember 2011 sebesar Rp2,1 trilliun,
Rp1.8 trillion in the form of joint financing and
terdiri dari Rp 1,8 trilliun berupa pendanaan joint
channelling funds, while the remaining funding
financing dan channeling serta sisanya berupa
took the form of executing funding.
pendanaan executing.
42
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Jumlah outstanding pendanaan tercatat Rp1,1
Total outstanding funding amounted to Rp 1.1
trilliun,
fasilitas
trillion, consisting of Rp146 billion in executing
executing dan Rp960 milliar joint financing
facility and Rp 960 billion in both joint financing
dan executing. Di samping itu, AL IJARAH juga
and executing funds. In addition to this, AL IJARAH
mencatatkan kerjasama joint financing syariah
also undertook the first international sharia joint
internasional pertama dengan Elaf Bank, Bahrain
financing scheme with Elaf Bank of Bahrain in
pada tahun 2011 lalu dengan jumlah pendanaan
2011, with a total funding of US$1 million.
terdiri
dari
Rp146
milliar
sebesar US$1 juta.
Kualitas pembiayaan juga menunjukkan kondisi
The quality of financing was also encouraging.
yang
Berdasarkan
Based on the regulation of Bapepam-LK on
ketentuan penggolongan kualitas pembiayaan
financing collectibility qualification for financing
cukup
menggembirakan.
perusahaan pembiayaan yang ditetapkan oleh
companies, the level of non-performing financing
BAPEPAM LK, jumlah pembiayaan bermasalah
was 0.01%. This was well above the condition
(klasifikasi
0,01%.
of the financing industry, which on the basis of
Pencapaian ini jauh di atas kondisi industri
BAPEPAM LK data, non-performing financing of
pembiayaan yang berdasarkan data BAPEPAM
the industry was 1.21%.
macet)
tercatat
sebesar
LK mencatat jumlah pembiayaan macet sebesar
1,21%.
Akan tetapi sejumlah keberhasilan di atas belum
Despite all of these successes, AL IJARAH
dapat diikuti dengan peningkatan laba bersih.
had not been able to improve net profit. This
Hal ini disebabkan besarnya investasi dan biaya
was attributed to the significant amount of
yang dikeluarkan untuk pengembangan segmen
investments and expenses that were incurred due
pembiayaan ritel seperti teknologi informasi,
to the development of retail financing segment,
biaya sumberdaya manusia dan pemasaran.
including
Laba bersih untuk tahun 2011 tercatat sebesar
technology, human resources and marketing. additional
costs
for
information
Rp. 324 juta, sehingga menghasilkan Return on
Net profit for 2011 was Rp324 million, which
Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-
produced a Return on Asset (ROA) and Return on
masing sebesar 0,09% dan 0,19% untuk tahun
Equity (ROE) of 0.09% and 0.19%, respectively, for
buku 2011. Akan tetapi seiring dengan makin
2011. Nevertheless, in line with the strengthening
kuatnya fondasi di segmen pembiayaan ritel dan
foundation of our retail financing business and its
besarnya potensi pasar yang ada, kami optimis
huge market potential, we are optimistic that the
bahwa laba bersih AL IJARAH berpotensi tumbuh
net profit of AL IJARAH has the potential to grow
pesat di tahun-tahun mendatang.
rapidly in years to come.
Selain memasuki segmen pembiayaan bermotor, In addition to entering the automotive financing
AL IJARAH melakukan persiapan untuk mulai
segment, AL IJARAH undertook preparations
menawarkan produk-produk pembiayaan syariah
to offer other sharia retail financing products
ritel lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan
to meet a variety of needs for individuals as
individu maupun rumah tangga. Langkah ini
well as households. This move is in line with
sejalan dengan strategi repositioning AL IJARAH
the repositioning strategy of AL IJARAH with a
dengan business value proposition bagi individu
business value proposition aimed for individuals
2011 AL IJARAH Annual Report
43
yang ingin meningkatkan kualitas hidup. Pada
who want to improve their quality of life. At the
saat
bahwa
same time, we expect that the repositioning of AL
repositioning AL IJARAH tersebut dapat lebih
IJARAH will support the sustainable development
menunjang pengembangan perusahaan di masa
of the company in future.
yang
bersamaan,
diharapkan
depan.
Oleh karenanya, apabila tema Laporan Tahunan
The theme of the company’s Annual Report in 2010
perusahaan di tahun 2010 adalah: Welcome
was: Welcome to a Fantastic Life that was mainly
to a Fantastic Life yang terutama ditujukan
targeted to the individual customers of AL IJARAH;
bagi konsumen individu AL IJARAH; maka
The current theme of the company’s Annual
tema Laporan Tahunan perusahaan di tahun
Enhancement, which not only refers to growth
Enhancement, yang mengacu tidak hanya pada
opportunities but also to the commitment of AL
peluang pertumbuhan
IJARAH to grow and to continuously increase
adalah
Expansion
with
Report in 2011 is Expansion with Sustainable
Sustainable
2011
tapi juga komitmen AL
IJARAH terhadap pertumbuhan dan peningkatan
quality improvements.
kualitas yang terus menerus.
Seiring dengan segala dinamika perubahan yang
Along with all of the changes and dynamics that
terjadi di tubuh AL IJARAH sepanjang tahun 2011,
occurred in AL IJARAH throughout 2011, we also
kami pun memastikan bahwa segala prasarana
ensured that all of the required infrastructure
dan sarana yang dibutuhkan untuk memastikan
and facilities were in place to help us achieve the
agar perubahan dapat berlangsung sebagaimana
changes that we desire, and these requirements
diharapkan, juga disiapkan dan dilakukan dengan
were
seksama. Misalnya, perkembangan SDM dan
instance, the need to develop human capital and
peningkatan kompetensi yang terkait disesuaikan
competency enhancement in line with market
dengan tuntutan pasar dan harapan dari para
demands and customer expectations.
konsumen. Platform teknologi informasi yang
information technology platform which is very
sangat krusial bagi pengembangan pembiayaan
crucial for the development of retail financing,
carefully
planned
and
fulfilled.
For
Our
ritel disediakan melalui kemitraan strategis
is provided through a strategic partnership with
dengan penyedia jasa TI yang kompeten.
a competent information technology services
provider.
Tidak
kalah
pentingnya,
rambu-rambu
Last
but
not
least,
frameworks
for
risk
pengelolaan risiko di siapkan dan dilembagakan
management have been set up and instilled within
dalam budaya perusahaan sebagai bagian dari
the corporate culture as part of the enhancement
peningkatan risk awareness setiap karyawan
of risk awareness among every key personnel of
kunci AL IJARAH.
AL IJARAH.
Semua ini menjadikan tahun 2011 tahun yang
All this has made the year 2011 an extremely
amat menyibukkan dan penuh tantangan. Namun
busy and challenging year. Nevertheless we
demikian kami percaya bahwa upaya segenap
believe that the committed efforts of every staff
staf dan karyawan AL IJARAH yang sungguh-
and employee of AL IJARAH will yield the results
sungguh akan membuahkan hasil sebagaimana
that we expect.
kita harapkan.
44
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Atas nama Direksi AL IJARAH, kami mengucapkan
On behalf of the Board of Directors of AL IJARAH,
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
we express our highest appreciation to all the
seluruh
perusahaan:
company’s stakeholders: To the Boards of
Kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan
pemangku
kepentingan
Commissioners for its counsel and direction, to
pengarahaannya, para nasabah atas kepercayaan
our customers for their trust, employees for their
yang
atas
dedication, business partners for their support
dedikasinya, para mitra usaha atas dukungan dan
and cooperation and the communities in which
kerjasamanya, dan masyarakat di sekitar wilayah
we operate.
diberikan,
karyawan
perusahaan
operasi perusahaan.
Berkat kepercayaan dan dukungan semua pihak
With the trust and support of all we are confident
yang terkait tersebut, kami yakin atas peluang
of the sustainable long-term growth of AL IJARAH.
pertumbuhan jangka panjang AL IJARAH yang
berkesinambungan.
Semoga Allah SWT memberkati. Amin Yaa Rabbal
May Allah SWT shower us with His blessings. Amin
Alamiin.
Yaa Rabbal Alamiin.
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE
Dewan Direksi
Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME
Efrinal Sinaga
Direktur Utama/President Director
Direktur/Director
2011 AL IJARAH Annual Report
45
Dewan Direksi
The Board of Directors
Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME
Direktur Utama
(President Director)
Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME memperoleh gelar
sarjana dengan program studi Ekonomi Pertanian
dari Institute Pertanian Bogor pada tahun 1991, dan mendapatkan gelar Magister Ekonomi dari
program Pasca Sarjana Islamic Economic and
Finance Universitas Trisakti pada Maret 2012.
Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama AL
IJARAH pada April 2007, beliau menjabat sebagai
Direktur Bank Muamalat Indonesia sejak April
2005.
Mr. Herbudhi S. Tomo acquired a Bachelor degree
in Agricultural Economics from Bogor Agricultural
university (Institute Pertanian Bogor) in 1991,
gained his Master of Economy from Islamic
Economic and Finance Post Graduate Program at
Trisakti University on March 2012. Prior to being
appointed as President Director of AL IJARAH
in April 2007, he had been a Director of Bank
Muamalat Indoneisa since April 2005.
Karir di Bank Muamalat dimulai tahun 1991,
sebagai trainee pada Muamalat Officer
Development Program Angkatan I lulus dengan
predikat terbaik tahun 1992. Jabatan dimulai
sebagai Account Officer pada Corporate Banking
Group Bank Muamalat cabang Jakarta. Berbagai
posisi yang pernah beliau duduki diantaranya
Kepala Group Marketing, Pemimpin Cabang BMI
Surabaya, Kepala Satuan Kerja Restrukturisasi
Pembiayaan Bermasalah, General Manager
Kantor Pusat Operasional BMI, Kepala Goup
Administrasi, Kepala Tim Perluasan Jaringan dan
Aliansi dan Asisten Direktur Bidang Pembiayaan.
His career in Bank Muamalat started in 1991,
as a trainee in the first Muamalat Officer
Development Program, which he passed in 1992
as the best graduate. His first posting was as an
Account Officer at the Corporate Banking Group
of Bank Muamalat. Thereafter he held several
positions, including Head of marketing Group,
Branch manager of Muamalat Surabaya, head
of Nonperforming Financing Restructuring Task
Force. general Manager of BMI Operations Head
Office, Administration Group Head, and Assistant
Director for Financing Affair.
Beliau aktif mengikut berbagai seminar dan
pelatihan di bidang Perbankan Syariah baik di
dalam maupun di luar negeri seperti Malaysia,
Singapura, Bahrain, Brunei, Kuwait, Arab Saudi
dan Uni Emirat Arab.
Mr. Mr. Herbudhi S. Tomo, takes an active part
in several seminars and trainings on Islamic
banking both at home abroad, including Malaysia,
Singapore, Bahrain, Brunei, Kuwait, Arab Saudi
and United Arab Emirates.
46
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Efrinal Sinaga
Direktur (Director)
Sarjana
Mr. Efrinal Sinaga obtained a Bachelor degree in
Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Accounting from Padjadjaran University, Bandung.
Bapak
Efrinal
Sinaga
memperoleh
Beliau memulai karirnya sebagai A/R Controller
He started his career as Account Receivables
di Astra Honda, Jakarta pada Maret 1989.
Controller in Astra Honda, Jakarta in March 1989.
Selama tahun 1991 - 2010 ia bekerja untuk
During 1991 - 2010 he worked for PT Federal
PT Federal International Finance (FIF), Perusahaan
International Finance (FIF), a Finance Company
Pembiayaan dari Astra Group, antara lain sebagai
of Astra Group,among others of Area Manager
Area Manager Sumatera (1991 - 1997), Area
Sumatra (1991 - 1997), Area Manager of Bogor
Manager Jakarta dan Sumatera Selatan (1997),
and South Jakarta (1997), Audit Manager and
Manager Audit dan Area Manager Kalimantan
Area Manager of Kalimantan (1997 - 1998), GM
(1997 - 1998), GM Operasi untuk Wilayah
Operation for East Indonesia Area (1999 - 2000),
Indonesia Timur (1999 - 2000), GM Keuangan
GM Finance Funding and Treasury (2001 - 2009),
dan Treasury (2001 - 2009), Kepala Unit Syariah
Sharia Unit Head (2005 - 2010).
(2005 - 2010).
Beliau juga mendapat tugas khusus sebagai
He also got special assignments as Head of
Kepala Operasi Bank Universal (1995 - 1997)
Operation Bank Universal (1995 - 1997) and GM
dan GM Operasi dan Kepala unit Syariah Astra
Operation and Sharia Unit Head of Astra Multi
Multi Finance (2010). Dalam industri keuangan
Finance (2010). In Indonesian finance Industry,
Indoneisa, bapak Sinaga diakui sebagai pencipta
Mr. Sinaga is recognize as the creater of asset
skema penjualan aset dan skema pembiayaan
sale scheme and joint financing scheme between
bersama antara perusahaan pembiayaan dan
finance company and bank. In addition, he also
bank. Selain itu, ia juga aktif terlibat dalam
actively involved drafting some regulations in
susunan beberapa peraturan sehubungan dengan
connection with sharia multi-finance.
syariah multi finance.
2011 AL IJARAH Annual Report
47
Manejemen Senior
Senior Management
Irmie Soedrajat
Kepala Divisi Sumber Daya Perusahaan
Corporate Resources Division Head
Bergabung dengan AL IJARAH mulai Agustus
2007. Merupakan Lulusan dari akademi Akuntansi
Bandung. Karir awalnya diawali di Bank Niaga,
lalu Agro Bank dan selanjutnya ke Bank Muamalat
Indonesia.
Joined AL IJARAH since August 2007. Graduated
from Accounting Academy, Bandung. She started her
career in Niaga Bank, then Agro bank and next in
Bank Muamalat Indonesia.
Iman Budi Utama
Kepala Divisi Risiko & Strategi
Risk & Strategy Division Head
Bergabung dengan AL IJARAH sejak tahun 2008.
Menamatkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas
Indonesia tahun 1995, lalu memulai karir di Bank
Muamalat Indonesia sebelum memperoleh gelar
master dari Leipzig, Jerman tahun 2003.
48
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Joined AL IJARAH since 2008, finished his college
in University of Indonesia, majoring Engineering
Faculty in 1995, then started his carrier in Bank
Muamalat Indonesia before pursued his master
degree in Leipzig University, Germany in 2003. Faris M Bahaswan
Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan
Finance and Treasury Division Head
Bergabung di AL IJARAH sejak Juni 2008. Merupakan
Lulusan Universitas Wijaya Kusuma. Memulai karir
di Bank Panin, lalu tahun 1994 bergabung dengan
Bank Muamalat.
Joined AL IJARAH since June 2008. Graduated from
Wijaya Kusuma University. He started his career
in Panin Bank, then joined with Bank Muamalat in
1994.
Lencana Fitri
Koordinator Divisi Operasi
Operation Division Coordinator
Hijrah ke AL IJARAH Juli 2011, merupakan Alumni
Ekonomi Manajemen UNDIP Semarang. Mengawali
karir di BUMN PT. Wijaya Karya tahun 1989 lalu
bergabung ke PT. Astra Honda Sales Operation dan
PT. Federal International Finance, perusahaan Grup
ASTRA.
Joined AL IJARAH on July 2011, graduated from
Management Economic, UNDIP Semarang. She
started her career in BUMN PT. Wijaya Karya in 1989,
then joined in PT. Astra Honda Sales Operation and
PT. Federal International Finance, ASTRA Group
Company.
2011 AL IJARAH Annual Report
49
Luthfi Iqbal
Priyo Widiyanto
Kepala Departemen Mobil Baru &
Armada
New Car & Fleet Department Head
Kepala Departemen Mobil
Bekas & Sepeda Motor
Used Car & Motorcycle
Department Head
Nurfadjar Nurhay
Kepala Departemen
Pembiayaan Usaha
Kecil Menengah
Small Medium Enterprise
Department Head
Yoelhaindry Bardha
Kepala Departemen
Pengembangan Bisnis
Business Development
Department Head
Wirawan Sigit Prasetyo
Anton M Mukhtar
Kepala Departemen
Pembiayaan
Financing Department Head
Kepala Departemen
Pengelolaan Account
Account Management
Department Head
Anindito Al Muttaqien
Kepala Departemen Asuransi,
Penjualan Kembali & Inventori
Insurance, Remarketing &
Inventory Department Head
Diharjanto Edy Nayantoko
Eri Rishyantho
Surianta
Kepala Cabang Jakarta 1
Branch Manager Jakarta 1
Kepala Cabang Bandung
Branch Manager Bandung
Dede Suharta
Kepala Pemasaran
Wilayah Jawa Barat
Marketing Manager
West Java Area
Budi Suherman
Kepala Pemasaran
Wilayah Bogor
Marketing Manager Bogor Area
50
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Kepala Cabang Jakarta 2
Branch Manager Jakarta 2
Achmad Yusransyah
Kepala Cabang Bogor
Branch Manager Bogor
Widyawardana
Kepala Cabang Yogyakarta
dan Solo
Branch Manager Yogyakarta
and Solo
Rici Susanto
Kepala Cabang Semarang
Branch Manager Semarang
Wahid Saifudin
Kepala Pemasaran
Wilayah Semarang
Marketing Manager
Semarang Area
Sutomo
Adie Kurniawan
Kepala Cabang Surabaya
Branch Manager Surabaya
Kepala Pemasaran Wilayah
Jawa Timur
Marketing Manager East
Java Area
Malwin Pahlevy Alamsyah
Oryza Sativa
Kepala Cabang Medan
Branch Manager Medan
Kepala Cabang Pekanbaru
Branch Manager Pekanbaru
Benni Korda
Kepala Pemasaran Wilayah Riau
dan Kepulauan Riau
Marketing Manager Riau and
Riau Islands
Muhammad Rizqan Bin Junir
Kepala Cabang Batam
Branch Manager Batam
Erizal
Ori Indrawan
Kepala Pemasaran
Wilayah Batam
Marketing Manager
Batam Area
Kepala Cabang Palembang
Branch Manager Palembang
Roni Hardadi
Kepala Cabang Samarinda
Branch Manager Samarinda
Purboyo
Kepala Cabang Banjarmasin
Branch Manager Banjarmasin
Haris Sudarno Putro
Kepala Pemasaran
Wilayah Kalimantan Timur
Marketing Manager East
Kalimantan Area
Budi Setiawan
Kepala Pemasaran Wilayah
Kalimantan Selatan
Marketing Manager South
Kalimantan Area
2011 AL IJARAH Annual Report
51
Manejemen Senior
Senior Management
We are Committed..
52
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Enjoy the Fruits of Success
Sumber Daya AL IJARAH
AL IJARAH Resources
Struktur Organisasi
Organisation Structure
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Jaringan
Networks
2011 AL IJARAH Annual Report
53
Struktur Organisasi
Organisation Structure
BOARD OF
COMMISSIONERS
BOARD OF SHARIA
SUPERVISOR
DIRECTOR
MARKETING DIVISION
FINANCE & TREASURY
DIVISION
OPERATION DIVISION
SME
DEPARTMENT
FINANCING
DEPARTMENT
FINANCE DEPARTMENT
NEW CAR & FLEET
DEPARTMENT
INSURANCE
DEPARTMENT
FUNDING &
TREASURY
DEPARTMENT
USED CAR &
MOTORCYCLE
DEPARTMENT
ACCOUNT
MANAGEMENT
DEPARTMENT
BUSINESS
DEVELOPMENT
DEPARTMENT
REMEDIAL &
INVENTORY
DEPARTMENT
MARKETING
SUPPORT
DEPARTMENT
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
ACCOUNTING
DEPARTMENT
AREA
MARKETING
54
TAX DEPARTMENT
BRANCHES
PRESIDENT
DIRECTOR
INTERNAL AUDIT
DIVISION
RISK &
STRATEGY DIVISION
CORPORATE
RESOURCES DIVISION
CORPORATE
SECRETARY DIVISION
RISK MANAGEMENT
DEPARTMENT
HUMAN RESOURCES
DEPARTMENT
CORPORATE LEGAL
DEPARTEMENT
PLANNING &
STRATEGY
DEPARTMENT
GENERAL SERVICES
DEPARTMENT
CORPORATE
COMMUNICATION
DEPARTMENT
BUDGET DEPARTMENT
INFORMATION &
TECHNOLOGY
DEPARTMENT
KYC DEPARTMENT
2011 AL IJARAH Annual Report
55
Sumber Daya Manusia
Human Resouces
AL IJARAH sejak awal menempatkan sumber
AL IJARAH has always placed its human capital
daya manusia sebagai aset utama perusahaan
as a key asset of strategic value for the company,
yang
berpengaruh
and one that holds a major influence on the
penting terhadap usaha maupun pertumbuhan
business as well as the sustainable growth of the
perusahaan yang berkesinambungan.
company.
Jumlah karyawan perusahaan terus berkembang
The number of employees of the company has
sejak pendirian AL IJARAH di tahun 2006,
steadily grown since the founding of AL IJARAH
mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang
in 2006, reflecting the continuing growth of the
berkesinambungan.
company. .
Hingga
bernilai
akhir
strategis
tahun
dan
2011,
AL
IJARAH
Until the end of 2011, AL IJARAH employed 186
memperkerjakan 186 orang, meningkat dari 82
people, an increasing number from 82 people
orang di tahun 2010. Peningkatan ini sejalan
in 2010. The increase was consistent with the
dengan langkah strategis perusahaan menembus
strategic step of the company to penetrate the
pasar pembiayaan ritel.
retail financing market.
Dari jumlah tersebut tercatat sekitar 56%
Of that number, approximately 56% are employees
merupakan
usia
ranging in age between 31 and 40 years of age.
31 – 40 tahun. Di samping itu sekitar 67%
About 67% of them have graduated degrees (S1)
karyawan
dengan
rentang
berpendidikan S1 dan 19% berpendidikan D3. and 19% hold Diploma degrees (D3). Meanwhile,
Meski demikian, AL IJARAH baru memiliki 8%
the number of women employees accounted for
karyawan perempuan.
only 8% of the total.
56
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Saat ini, AL IJARAH masih belum memiliki jumlah
karyawan yang ideal di tinjau dari rasio aset-perkaryawan
Data Karyawan
Employee Data
maupun
pendapatan-per-karyawan,
mengingat proses reposisi bisnis yang baru
berdasarkan pendidikan/ based on Education
dimulai pada 2010 lalu. Rasio aset-per-karyawan
dan pendapatan-per-karyawan tercatat masingmasing Rp1,8 miliar dan Rp 295 juta pada
13% 1%
19%
SMEA/High School
tahun 2011. Namun demikian, AL IJARAH akan
D3/Diploma
senantiasa berupaya untuk meningkatkan rasio
S1/Bachelor
S2/Master
67%
tersebut dengan terus mengembangkan kekuatan
sumber daya manusianya baik dari segi jumlah
maupun kompetensi.
Today, AL IJARAH has not reached the ideal
number of employees, as it can be seen from
berdasarkan usia/ based on age
the ratios of asset-per-employee or revenue-peremployee, given the business repositioning of the
0.5% 0.5%
5%
38%
< 21 tahun/years old
company that only begun in 2010. The ratios of
21-30 tahun/years old
asset-per-employee and revenue-per-employee
31-40 tahun years old
41-50 tahun/years old
56%
>50 tahun/years old
were Rp1,8 billion and Rp295 million respectively in 2011. Nevertheless, AL IJARAH will constantly
strive to increase those ratios and will continue
to enhance the strength of our human capital in
terms of both numbers and competence.
berdasarkan jabatan / based on profession
berdasarkan jenis kelamin/based on gender
92%
Male
40.54%
Officer
8%
Female
59.46%
Staff Administrasi
2011 AL IJARAH Annual Report
57
Untuk
Karyawan Tetap
Employee
itu
program-program
dan
pelatihan
karyawan dikembangkan dan disesuaikan dengan
5
10
10
kebutuhan
masing-masing
individu
maupun
organisasi.
Tahun/Year 2007
Tahun/Year 2008
Tahun/Year 2009
50
Tahun/Year 2010
Adapun beberapa program pelatihan yang telah
berjalan antara lain mencakup:
• Celestial Management Training;
• Kursus komprehensif Usaha Jasa Pembiayaan;
• Overview Roadmap Konvergensi PSAK ke IFRS
(Depkeu);
• Sales Target versus Kredit quality;
• Prinsip Pengenalan konsumen;
• Risk Based Bank Rating.
To that end, the programs for training and people
development are designed to meet the needs of
the respective individual as well as those of the
organization.
186
Several of the training programs that have been in
progress include:
•Celestial Management Training;
•Comprehensive
Tahun/Year 2011
Course
on
the
Financing
Business;
• Overview of the Road map on the Convergencies
of PSAK and IFRS (Ministry of Finance);
•Sales Target versus Credit Quality;
•Principles of Know Your Customer •Risk Based Bank Rating.
58
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Selama tahun 2011, berbagai program pelatihan
Throughout
tersebut telah membekali personil AL IJARAH
have equipped the personnel of AL IJARAH
dengan
with adequate knowledge, skills and integrity to
yang
pengetahuan,
memadai
skill
untuk
dan
integritas
menjalankan
2011,
these
training
programs
tugas
undertake their duties effectively and with great
mereka secara efektif, bertanggung jawab dan
responsibility and accountability. This constitutes
akuntabel. Hal ini merupakan salah satu faktor
one of the factors behind the encouraging
dibelakang pertumbuhan usaha AL IJARAH yang
developments of AL IJARAH within a relatively
mengembirakan dalam waktu yang relatif singkat.
short period of time. .
Perusahaan menyakini bahwa kebijakan SDM
The company is confident that its human capital
yang dianutnya –mulai dari perekrutan hingga
policies - from recruitment to training and
pelatihan dan retention karyawan – dapat
retention of personnel - can and will support the
menunjang
sustainable long-term growth of the company.
pertumbuhan
jangka
panjang
perusahaan yang berkesinambungan.
2011 AL IJARAH Annual Report
59
Jaringan
Networks
Medan
Pekanbaru
Batam
Palembang
Samarinda
Lampung
Jakarta
Bekasi
Bogor
Banjarmasin
Semarang
Surabaya
Bandung*
Solo*
Mataram*
Yogyakarta*
Medan
Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Dewa Kesawan,
Kec. Medan Barat
Telp. : (061) 4551653, 4151261
Fax : (061) 4511616
Jakarta 1
Ruko Sentra Menteng Blok MN 49
Sektor 7, Bintaro
Telp. : (021) 72798707
Fax : (021) 72798707
Pekanbaru
Perkantoran Sudirman Raya, Blok A No. 6.
Telp. : (0761) 862915-919
Fax : (0761) 862918, 862333
Jakarta 2
Jl. Raden Inten II No. 4,
RT/RW. 008/015, Kel. Duren Sawit,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur.
Telp. : (021) 86607690, 92276185
Fax : (021) 86607594
Batam
Komp. Pertokoan Tetap Megah,
Jl. Raden Patah No. 3, Kel. Baloi Indah,
Kec.Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau
Telp. : (0778) 467241, 467194, 468396
Fax : (0778) 468396
Palembang
Jl. Basuki Rahmat No. 48-E
RT/RW. 017/005, Kel. Ario Kemuning,
Kec. Kemuning, Kota Palembang 30128
Telp. : (0711) 319792, 319741
Fax : (0711) 320198
60
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Bogor
Ruko Simpang Yasmin,
Jl. KH. Soleh Iskandar,
Kel. Cibadak, Kec. Tanah Sereal
Telp. : (0251) 8320111
Fax : (0251) 8347771, 8386802
Bandung*
Jl. Kompleks Pertokoan Kopo Mas
Regency 9-N, Kel. Margasuka, Bandung
Telp. : (022) 5430297
Fax : (022) 5430297
Alamat Kantor Cabang
Branch Office Address
Keterangan/Note:
* Kantor Cabang AL IJARAH yang berdomisili
pada kantor-kantor Bank Muamalat Indonesia.
** Mulai beroperasi Februari 2012
* AL IJARAH Branch Offices are domiciled in offices
of Bank Muamalat Indonesia.
** Begin operating in February 2012
Solo*
Jl. Yos Sudarso 399 B,
Ruko Tanjung Anom, Joyotakan,
Serengan, Surakarta
Telp. : (0271) 638371
Fax : (0271) 638371
Yogyakarta*
Jl. Kapt. Piere Tendean 56 A,
Kel. Wirobrajan, 52253
Telp. : (0274) 2613288
Samarinda
Komplek Ruko Mall Lembuswana,
Jl. S. Parman Blok F-17,
Kel. Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu.
Telp. : (0541) 745511, 735697
Fax : (0541) 735674
Semarang
Jl. Soekarno Hatta No.9 A,
Kel. Tlogosari Kulon,
Kec. Pedurungan
Telp. : (024) 76747759
Fax : (024) 76747904
Surabaya 1
Jl. Klampis Jaya,
Ruko Klampis Square Blok B 11.
Telp. : (031) 5944338, 78000640
Fax : (031) 5983013
Bekasi**
Ruko Suncity Squre Blok A-26 Bekasi,
Kota Bekasi
Telp. : (021) 88863604
Fax : -
Surabaya 2
Jl. Klampis Jaya,
Ruko Klampis Square Blok B 11.
Telp. : (031) 5944338, 78000640
Fax : (031) 5964338
Lampung**
Jl. Jend.Sudirman No.2A,
Tanjung Karang Pusat,
Kota Bandar Lampung
Telp. : (0721) 7637888
Fax : -
Banjarmasin
Jl. Adyaksa RT. 41, Kel. Sungai Miai,
Kec. Banjarmasin Utara, 70123
Telp. : (0511) 3264050
Fax : (0511) 3264049
Mataram*
Jl. Lenko Jebak Beleq Dasan Agung Mataram,
Kec. Mataram,
Kota Mataram, NTB
Telp. : (0370) 646060
Fax : (0370) 647272
2011 AL IJARAH Annual Report
61
Alamat Kantor POS (Point of Sales)
Point of Sales (POS) Office Address
Medan
Binjai
Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan,
Kec. Medan Barat.
Telp. : (061) 4551653, 4151261
Fax : (061) 4511616
Banjarmasin
Martapura
Jl. Ahmad Yani Km. 39,5, Kel. Jawa,
Kec. Martapura Kota, 70614.
Telp. : (0511) 4723355
Fax : (0511) 4723377
Medan Kota
Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan,
Kec. Medan Barat.
Telp. : (061) 4551653, 4151261
Fax : (061) 4511616
Barabai
Jl. Pangeran Muhammad Noor Barabai,
Kab. Hulu Sungai Tengah.
Telp. : (0517) 43681
Fax : (0517) 43882
Setia Budi
Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan,
Kec. Medan Barat.
Telp. : (061) 4551653, 4151261
Fax : (061) 4511616
Palangkaraya
Jl. Darmosugondo No. 11 Palangkaraya,
Kalimantan Tengah.
Telp. : (0536) 3223786
Fax : (0536) 3222461
Batam
Tanjung Pinang
Jl. DI. Panjaitan Blok A No. 3/3A, Km. 9,
Tanjung Pinang - Kepulauan Riau.
Telp. : (0771) 441 999
Fax : (0771) 441 552
Sampit
JL. MT. Haryono No. 04, RT. 12, Sampit.
Batu Aji
Komplek Pertokoan Tetap Megah No. 3,
Jl. Raden Patah, Kel. Baloi Indah, Kec.
Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau.
Palembang
Baturaja
Jl. Dr. Moh. Hatta Lintas Sumatra, 32111
(Depan PT Ogan Gasindo Utama).
Lubuk Linggau
Jl. Yos Sudarso No. 32, Lubuk Linggau.
Jakarta 1
Mayestik
Jl. Kyai Maja No. 51B, Kramat Pela,
Kebayoran Baru 12130.
Telp. : (021) 72798707
Fax : (021) 72798707
Cimone
Jl. Merdeka 101, Tangerang.
Telp. : (021) 5581052/67
Fax : (021) 5581042
Jakarta 2
Pancoran
Wisma Haroen,
Jl. Raya Pasar Minggu
No. 2 B-C, Pancoran, Jakarta Selatan.
Telp. : (021) 7973654
Fax : (021) 7973661
62
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Bogor
Cibubur
Rukan Transyogi No. 11,
Jl. Transyogi Cibubur, Kel. Magrak,
Kec. Gn. Putri Bogor, 16967.
Telp. : (021) 82481997/98
Fax : (021) 82481996
Bandung
Purwakarta
Jl. RE Martadinata No. 39, Kota
Purwakarta.
Telp. : (0264) 8220000
Fax : (0264) 8222999
Yogyakarta
Magelang
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 02, Magelang.
Telp. : (0293) 313358
Fax : (0293) 314559
Semarang
Kudus
Jl letkol Sunandar No. 8, Pati.
Telp. : (0291) 4251545
Fax : (0291) 4251721
Salatiga
Jl. Sukowati No. 19 C, Salatiga.
Telp. : (0298) 315937
Fax : (0298) 315939
Surabaya
Tulung Agung
Jl. Supriyadi No. 43, Tulungagung.
Telp. : (0355) 328500
Fax : (0355) 328070
Banyuwangi
Jl. Diponegoro No. 19, Genteng,
Banyuwangi.
Telp. : (0333) 846997
Fax : (0333) 846298
Jember
Jl. PB. Sudirman No. 35, Jember, 68112.
Telp. : (0331) 410433, 410434, 410435
Fax : (0331) 410432
Surabaya 1
Surabaya Kota
Jl. Klampis Jaya Ruko Klampis Square
Blok B 11.
Telp. : (031) 5944338, 78000640
Fax : (031) 5983013
Samarinda
Balikpapan
Jl. Marsma R. Iswahyudi No. 05 RT. 57 Kel.
Sepinggan, Balikpapan 76114, Kaltim.
Telp. : (0542) 762640
Fax : (0542) 762640
Tenggarong
Jl. Pahlawan Blok F No. 3A-B, Kel. Dadi
Mulya, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda,
75123.
Telp. : (0541) 745511, 735697
Fax : (0541) 735674
Sangatta
Jl. Yos Sudarso 2, Kel. Sangatta Utara,
Kec. Sangatta Utara.
Telp. : (0549) 5506227
Fax : (0549) 25391
Bontang
Jl. MT Haryono No.15 RT/RW. 29/09, Kel.
Api-Api, Kec. Bontang Utara, Bontang,
75311.
Telp. : (0548) 21322 , 5105906,
5105907
Fax : (0548) 21305
Keterangan/ Note:
Seluruh Kantor AL IJARAH berdomisili pada
kantor-kantor Bank Muamalat Indonesia.
All AL IJARAH offices are domiciled in offices of
Bank Muamalat Indonesia.
Have a Fulfilled Life
Pengelolaan AL IJARAH
Managing AL IJARAH
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Manajemen Risiko
Risk Management
2011 AL IJARAH Annual Report
63
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
AL IJARAH berkomitmen untuk mewujudkan tata
AL IJARAH is committed to adopt good corporate
kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan
governance based on principles of transparency,
atas
independence,
prinsip
keterbukaan,
kemandirian,
accountability,
fairness
and
akuntabilitas, keadilan dan pertanggung jawaban
responsibility in every business activity. Good
dalam setiap kegiatan. Praktik Tata Kelola
Corporate Governance is strikingly important
Peruasahaan yang Baik sangat penting untuk
to ensure sustainable growth. In addition, Good
memastikan
yang
Corporate Governance is also capable of building
berkelanjutan. Di samping itu, Tata Kelola
tercapainya
pertumbuhan
corporate image and maintaining the entity’s
Perusahaan yang Baik juga dapat membangun
ethics and compliance with applicable regulations
citra perusahaan serta menjaga etika bisnis
to share maximum benefits for all stakeholders.
dan kepatuhan terhadap ketentuan yang ada
sehingga memberikan manfaat bagi seluruh
stakeholder.
Pelaksanaan
Tata
Kelola
Perusahaan
yang
The
implementation
of
Good
Corporate
Baik di lingkungan AL IJARAH dilakukan melalui
Governance within the Company’s environment
perangkat tata kelola perusahaan yang meliputi
is sought through corporate components namely
Rapat
Dewan
General Meeting of Shareholders, Board of
Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas
Commissioners, Board of Directors and Sharia
Syariah.
Supervisory Board.
64
Umum
Pemegang
Saham,
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ tertinggi perusahaan yang memegang
highest institute of the Company that reserves
segala kewenangan yang tidak dilimpahkan
all powers which are not delegated to Board of
kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
Commissioners and/ or Directors. In accordance
Sesuai
Perseroan,
with the Company’s Articles of Association, a
RUPS antara lain berhak untuk mengangkat dan
General Meeting of Shareholders is entitled,
dengan
Anggaran
Dasar
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
among others, to appoint and dismiss members
Direksi, meminta pertanggung jawaban Dewan
of Board of Commissioners and Directors, to seek
Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan tugas-
the accountability of Board of Commissioners and
tugas mereka dalam mengelola Perseroan, serta
Directors of their duties and management, and to
melakukan perubahan atas Anggaran Dasar
make amendment to the Articles of Association of
Perseroan. RUPS dilaksanakan secara rutin satu
the Company. General Meeting of Shareholders is
kali dalam setahun (RUPS Tahunan) ataupun
convened regularly once a year (Annual General
sewaktu-waktu apabila dibutuhkan (RUPS Luar
Meeting of Shareholders) or at any time if deemed
Biasa).
necessary (Extraordinary General meeting of
Shareholders).
Pada tanggal 25 Mei 2011, AL IJARAH telah
On May 25, 2011, AL IJARAH held an Annual
menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk tahun
General Meeting for fiscal year 2010. The
buku 2010 serta perubahan susunan Dewan
results of the Meeting were reported to relevant
Komisaris. Adapun hasil-hasil RUPS Tahunan
authorities to meet the applicable regulations.
tersebut telah dilaporkan kepada otoritas terkait
sesuai ketentuan yang ada.
Selanjutnya pada tanggal 22 November 2011,
On November 22, 2011, AL IJARAH also held
AL IJARAH juga mengadakan RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS which was done circulatory with
yang diselenggarakan secara sirkulasi dengan
the composition of the Board of Commissioners’
agenda tunggal perubahan susunan Dewan
agenda. The results of Extraordinary GMS were
Komisaris. Hasil-hasil RUPS Luar Biasa tersebut
reported to relevant authorities to meet the
telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai
applicable regulations.
ketentuan yang ada.
2011 AL IJARAH Annual Report
65
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
Board of Commissioners is responsible to
melakukan supervisi dan memberikan advis
supervise and advise Board of Directors concerning
kepada Direksi menyangkut masalah-masalah
all matters related to the implementation of
yang berkaitan dengan kebijakan Perseroan
corporate policies and management in general
maupun pelaksanaan pengelolaan Perseroan
course.
pada umumnya.
Susunan Dewan Komisaris AL IJARAH pada
The composition of the Board of Commissioners
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
of AL IJARAH as of December 31, 2011 are as
berikut:
follows:
Nama/Name
Jabatan/ Position
Drs. H. Syaiful Amir
Komisaris Utama/ President Commisioner
Matloob Ahmed Khan
Komisaris/ Commisioner
Fahad Al-Falah1
Komisaris/ Commisioner
Keterangan:
Note:
1
Ditetapkan sebagai Komisaris AL IJARAH melalui RUPS Luar Biasa
tanggal 27 Oktober 2011 menggantikan Bapak Saleh Al-Ateeqi, yang
sebelumnya ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS tahunan
tanggal 25 Mei 2011 menggantikan Bapak Mohammad Shamoon
Chaudry. Kedudukan Bapak Fahad Al-Falah selaku Komisaris AL IJARAH
ditetapkan berlaku efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan
dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM
LK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang saat ini masih
dalam proses di BAPEPAM LK.
1
Direksi
Board of Directors
Has appointed as commissioner of AL IJARAH through Extraordinary
GMS on October 27, 2011 to replace Mr. Saleh Al-Ateeql, whom
appointed as Commissioner through annual GMS on May 25, 2011 to
replace Mr. Mohammad Shamoon Chaudry. Mr. Fahad Al-Falah will be
one of the Commissioners of AL IJARAH effectively after succeed on fit
and proper test from Capital Market Supervisory Agency and Financial
Institution (BAPEPAM LK), the Financial Ministry of Republic Indonesia,
which now is still on the process at BAPEPAM LK.
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan
Board of Directors is responsible to establish
kebijakan dan mengelola Perseroan dengan
corporate policies and manage the Company’s
prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan
operations based on the due care principles in
yang ada untuk kepentingan Perseroan dan
accordance with applicable regulations for the
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan Perseroan
best interests of the Company with ultimate
yang telah ditetapkan.
purpose is to achieve the Company’s goals.
Susunan Dewan Komisaris AL IJARAH pada
The composition of the Board of Directors of
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
AL IJARAH as of December 31, 2011 are as
berikut:
follows:
66
Nama/Name
Jabatan/ Posisition
Herbudhi S. Tomo
Direktur Utama/ President Director
Efrinal Sinaga
Direktur/ Director
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah
DPS
bertugas
mengawasi
kegiatan
usaha
Sharia
Supervisory
to
Board
has
the
main
oversee
the
Company’s
perusahaan agar sesuai dengan ketentuan dan
responsibility
prinsip syariah dengan memberikan nasihat dan
operations to be compliant with Sharia principles
saran kepada manajemen mengenai hal-hal yang
by giving advices and recommendations to the
terkait dengan aspek syariah.
management on any matter related to sharia.
Susunan Dewan Pengawas Syariah AL IJARAH
The composition of the Sharia Supervisory Board
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
of AL IJARAH as of December 31, 2011 are as
berikut:
follows:
Nama/Name
Anggota/Member
K.H. Ma’ruf Amin
Ketua/ Chairman
Prof. Dr. H Muardi Chatib
Anggota/ Member
Prof. Dr. H. Umar Shihab
Anggota/ Member
Meetings
Rapat - rapat
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
The duties and responsibilities of the Board of
Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas
Commissioners, Board of Directors and Sharia
Syariah dilakukan melalui penyelenggaraan
Supervisory Board are reported in the meetings
rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, rapat
of the Board of Commissioners, Directors, and
Pengawas Syariah maupun rapat gabungan.
Sharia Supervisory meetings as well as joint
Sepanjang tahun 2011 telah diselenggarakan 2
meetings. Throughout 2011, AL IJARAH held 2
Rapat Dewan Komisaris, 14 Rapat Dewan Direksi,
Board of Commissioners meetings, 14 Board of
2 Rapat Dewan Pengawas Syariah dan 2 Rapat
Directors meetings, 2 Sharia Supervisory Board
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai
meetings and 2 joint meetings of the Board of
berikut:
Commissioners and Directors, are as follows:
Jenis Rapat/ Meeting
Tanggal / Date
Jumlah / Total
Rapat Komisaris/
Commissioner Meeting
25 Mei/ May 2011
19 September/ September 2011
2
Rapat Komisaris dan Direksi/
Commissioner dan Director Meeting
25 Mei/ May 2011
19 September/ September 2011
2
Rapat Direksi/
Director Meeting
3 Januari/ January 2011
18 Januari/ January 2011
1 Februari/ February 2011
8 Februari/ February 2011
14 Februari/ February 2011
28 Maret/ March 2011
11 April/ April 2011
4 Mei/ May 2011
8 Juni/ June 2011
4 Juli/ July 2011
10 Agustus/ August 2011
3 Oktober/ October 2011
31 Oktober/ October 2011
2 Desember/ December 2011
14
Rapat Dewan Pengawas Syariah/
The Board of Sharia Supervisors Meeting
25 Februari/ February 2011
11 Oktober/ October 2011
2
2011 AL IJARAH Annual Report
67
Informasi
mengenai
frekuensi
rapat
dan
The information on meeting schedule and
kehadiran Komisaris, Direksi dan anggota Dewan
attendance of Commissioners, Directors’ and
Pengawas Syariah dalam masing-masing rapat
Sharia Supervisory Board in each meeting are
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
presented in the following table:
Rapat
Komisaris/
Commisioner
Meeting
/Commisioner
meeting
2
Jumlah Rapat/ Number of Meeting
Rapat Komisaris
Rapat Direksi/ dan Direksi /
Director
Commisioner
and Director
Meeting
Meeting
14
2
Rapat Dewan
Pengawas Syariah/
Commisioner and
Director Meeting
2
Kehadiran dalam Rapat/ Attendance in Meeting
Drs. H. Syaiful Amir
2
2
Matloob Ahmed Khan
2
2
Saleh Ateeqi1
1
Fahad Al-Falah 2
1
Herbudhi S. Tomo
14
2
Efrinal Sinaga
14
2
K. H. Ma’ruf Amin
2
Prof. Dr. H. Muardi Chatib 3
1
Prof. Dr. H. Umar Shihab
2
Keterangan:
Note:
Ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS tahunan tanggal 25 Mei
1.
2011 dan disetujui pengunduran dirinya melalui RUPS Luar Biasa
tanggal 27 Oktober 2011. Menyerahkan Surat Kuasa kepada Bapak
Fahad Al-Falah untuk menghadiri Rapat Komisaris ke-2 tanggal 19
September 2011.
1.
Had appointed through annual GMS on May 25, 2011 and the
resignation had been approved through extraordinary GMS on
October 27, 2011. The Letter of Authority was handed to Mr. Fahad
Al-Falah to attend 2nd Commissioners Meeting on September 19,
2011.
2.
Ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS Luar Biasa tanggal
27 Oktober 2011. Menghadiri Rapat Komisaris ke-2 tanggal 19
September 2011 mewakili Bapak Saleh Al-Ateeqi.
2.
Had appointed as commissioner through extraordinary GMS on
October 27, 2011. Attending 2nd Commissioners Meeting on
September 19, 2011 as the representation of Mr. Saleh Al-Ateeqi.
3.
Tidak menghadiri Rapat DPS ke-1 tanggal 25 Februari 2011 karena
sedang dirawat di rumah sakit.
3.
Did not attend the 1st Sharia Supervisory Board Meeting on
February 25, 2011 due to his medical condition which needed to be
hospitalized.
Karena 2 dari 3 komisaris AL IJARAH berdomisili
2 out of 3 commissioners of AL IJARAH live
di luar Indonesia, maka selain melalui sejumlah
abroad, thus other than meetings, duties and
Rapat,
tanggung
responsibilities of the Board of Commissioners
jawab Dewan Komisaris juga dilakukan melalui
is also reported in circular meetings and
mekanisme rapat sirkular (circular meeting) dan
teleconference
konferensi jarak jauh (teleconference) untuk
which requires approval from the Board of
pembahasan hal-hal yang bersifat rutin dan
Commissioners in accordance with the Company’s
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai
Articles of Associations and Bylaws, inter alia,
ketentuan AD/ART, antara lain untuk persetujuan
approval to accept financing facility from banks,
penerimaan fasilitas pembiayaan dari bank,
funding which amount beyond the authority of the
persetujuan biaya yang melampaui kewenangan
board of Directors, and approval of new policies.
pelaksanaan
tugas
dan
Dewan Direksi, dan persetujuan atas kebijakankebijakan baru.
68
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
to
discuss
routine
agendas
Komite-komite Pengawasan dan Eksekutif
Supervisory and Executive Committees
Untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi
To help the board of Commissioners and Directors
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi mereka,
in performing their duties and responsibilities, the
AL IJARAH membentuk beberapa komite eksekutif
company formed executive committees (Asset &
(Komite Asset & Liability, Komite Pembiayaan,
Liability Committee, Loan Committee, and Human
dan Komite Sumber Daya Manusia).
Resources Committee).
Tugas, tanggung jawab dan keanggotaan masing-
Duties, responsibilities and membership of each
masing komite tersebut disajikan di bawah ini:
committee are explained below:
Komite Sumber Daya Manusia
Human Resources Committee
Komite Sumber Daya Manusia bertanggung
jawab
untuk
mengevaluasi
dan
mengembangkan kebijakan AL IJARAH yang
terkait dengan seleksi, rekrutmen serta
remunerasi karyawan. Komite Sumber Daya
Manusia diketuai oleh Direktur Utama dan
beranggotakan Direksi lainnya, dibantu oleh
Sekretaris Komite yang merupakan Kepala
Divisi Sumber Daya Korporasi.
Human Resources Committee is responsible
to evaluate and develop the Company’s
policies regarding to selecting, recruitment
and remuneration of employees. This
Committee is chaired by President Director
and consists of other directors assisted by
a Committee Secretary who is concurrently
Head of Corporate Resources Division.
Komite Pembiayaan
Financing Committee
Komite Pembiayaan bertanggung jawab untuk
membuat, mengevaluasi dan menerapkan
kebijakan umum dan strategi untuk kegiatan
pembiayaan AL IJARAH. Kewenangan Komite
Pembiayaan diatur dalam AD/ART AL IJARAH
dan dijabarkan dalam Authority Matrix, yang
disetujui pada tanggal 10 Oktober 2007 dan
diperbaharui pada tanggal 19 September
2011.
Financing Committee is responsible to develop,
evaluate and implement public policies and
strategies regarding to financing activities of
the Company. These Committee’ authorities
are set forth in the Company’s Articles of
Association and Bylaws and described in
Authority Matrix that was approved on October
10, 2007 and renewed on September 19,
2011.
Komite Asset & Liability
Asset & Liability Committee
Komite Asset & Liability (ALCO) bertanggung
jawab atas pengelolaan risiko-risiko yang
berkaitan dengan likuiditas Perseroan
secara keseluruhan, termasuk risiko pasar,
risiko tingkat bunga dan risiko valuta asing.
ALCO diketuai oleh Direktur Utama dan
beranggotakan Direksi lainnya serta Kepala
Divisi Risiko dan Strategi.
Asset & Liability Committee (ALCO) is
responsible to manage risks associated with
the entire liquidity of the Company’s, including
market risk, interest rate risk and foreign
exchange risk. ALCO is chaired by President
Director and Head of Risk and Strategy
Division.
Akuntan Publik
Public Accountant
RUPS Tahunan Perseroan untuk tahun
buku 2010 pada tanggal 25 Mei 2011 telah
memberikan pelimpahan wewenang kepada
Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP Osman
Bing Satrio dan Rekan (Member of Deloitte
Touche Tohmatsu).
The Annual General Meeting of the Company
for fiscal year 2010 held on May 25, 2011 had
resolved to delegate authority to the Board of
Commissioners to appoint Osman Bing Satrio
and Partners Public Accountant (Member of
Deloitte Touche tohmatsu).
2011 AL IJARAH Annual Report
69
Manajemen Risiko
Risk Management
Sebagai perusahaan penyedia pembiayaan, maka AL IJARAH terutama sekali terekspos
terhadap risiko kredit, risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko likuiditas
dan risiko operasional.
As a financing company, AL IJARAH will always be exposed to credit risk, interest rate
risk foreign currency risk, liquidity risk and operational risk.
Manajemen Risiko Keuangan Dan Risiko
Modal
Financial Risk
Management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
The Company’s financial risk management and
perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
policies seek to ensure that adequate financial
sumber daya keuangan yang memadai tersedia
resources are available for the operation and
untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta
development of its business, while managing the
untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit,
exposure to foreign exchange risk, credit, liquidity,
risiko likuiditas, operational, hukum dan tingkat
operational, legal and interest rate risks. The
bunga. Perusahaan beroperasi dengan pedoman
Company operates within defined guidelines that
yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
are approved by the Board.
a. Management Risiko Modal
70
And
Capital
Risk
a.Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk
The company manage capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu
that they will be able to continue as going
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup,
concern, in addition to maximizing the
selain memaksimalkan keuntungan para
profits of the shareholders through the
pemegang saham melalui optimalisasi
optimization of the balance of debt and
saldo utang dan ekuitas.
equity.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Struktur modal perusahaan terdiri dari
The company’s capital structure consist of
kas dan setara kas, deposito berjangka
cash and cash equivalents, time deposits
dan
induk,
and equity shareholders of the holding
yang terdiri dari modal yang ditempatkan,
that consisting of capital stock, additional
tambahan modal disetor, saldo laba dan
paid-in capital, retained earnings and non-
kepentingan nonpengendali.
controlling interest.
ekuitas
pemegang
saham
Dewan direksi perusahaan secara berkala
The Board of Directors of the company
melakukan review struktur permodalan
periodically review the company’s capital
2011
2010
158.981.101.834
48.379.618.336
Debt
20.713.175.348
19.120.572.869
Cash and cash
equivalent and
short term investments
Pinjaman - bersih
138.204.926.486
29.259.045.367
Net debt
Modal
123.275.152.311
122.950.703.782
Equity
112,11%
23,80
Pinjaman
Kas dan setara kas dan investasi
sementara
Rasio pinjaman - bersih terhadap
modal
Net debt to equity ratio
perusahaan. Sebagai bagian dari review ini,
structure. As part of this review, the Board
Dewan Direksi mempertimbangkan biaya
of Directors consider the cost of capital
permodalan dan risiko yang berhubungan.
and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember
The gearing ration as of December 31,
2011 dan 2010 sebagai berikut:
2011 and 2010 are as follows:
b. Capital Risk Management
b. Manajemen Risiko Keuangan
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan
perusahaan
adalah
untuk
The
company
operates
within
defined
guidelines that are approved by the Board.
memastikan bahwa sumber daya keuangan
The
company’s
overall
financial
risk
yang memadai tersedia untuk operasi
management and policies sick to ensure that
dan pengembangan bisnis, serta untuk
adequate financial resources are available
mengelola risiko mata uang asing, kredit,
for the operations and development of its
risiko liquiditas, operasional, hukum dan
business, while managing the exposure
tingkat
beroperasi
to foreign exchange risk, credit, liquidity,
dengan pedoman yang telah ditentukan
operational, and interest rate risks. The
oleh Dewan Direksi.
company operates within define guidelines
bunga.
Perusahaan
there are approved by the Board.
• Manajemen Risiko Mata Uang Asing
• Foreign Currency Risk Management
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh
The company are exposed to the effect of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing
foreign currency exchange rate fluctuation
terutama dikarenakan transaksi yang
mainly
di denominasi dalam mata uang asing
denominated
seperti penempatan dalam bentuk giro
placement in the form of wadiah demand
pada bank dan pemberian pembiayaan.
deposits and financing disbursement.
because
of
foreign
transactions
currency
such
2011 AL IJARAH Annual Report
as
71
Perusahaan mengelola eksposure terhadap
The
company
manages
the
foreign
mata uang asing dengan mencocokan, sebisa
currency exposure by matching, as far as
mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam
possible, receipts and payments in each
masing-masing individu mata uang. Jumlah
individual currency. The net open foreign
eksposure mata uang asing bersih perusahaan
currency exposure of the company as of
pada tanggal neraca diuangkapkan dalam
balance sheet that is disclosed In note
catatan 26.
26.
•Credit Risk Management
•Manajemen Risiko Kredit
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal
Credit risk refers to the risk that counter
dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya
party will default on its contractual obligation
yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
resulting in a loss to the company.
Risiko kredit perusahaan terutama melekat
The company’s credit risk is primarily attributed
pada rekening bank, piutang usaha dan pijaman
to their cash in banks, business accounts
piutang kepada karyawan. Risiko kredit biasanya
receivable credit risk mainly occurs from
disebabkan ketidakmampuan konsumen untuk
customers inability to fulfil their obligations
memenuhi kewajibannya baik atas pembayaran
to pay the principal of the margin or even
pokok pembiayaan, marjin, maupun keduannya.
both. Credit risk is managed by ensuring that
Proses mitigasi risiko kredit dilakukan dengan
all policies related to financing and investing
seluruh
activities, from counter party selection up to
ketentuan dalam kebijakan pembiayaan dan
financing or investing approval, are complied
investasipada setiap proses pembiayaan mulai
with. The company also ensures that the
dari seleksi konsumen hingga persetujuan
collateral for financing is adequate. The
pembiayaan. Disamping itu seluruh fasilitas
carrying amounts of financial assets shown in
pembiayaan yang diberikan kepada konsumen
allowance for doubtful accounts, to reflect the
harus ditunjang dengan agunan dan jaminan
company’s exposure to credit risk.
secara
konsisten
menjalankan
yang memadai Nilai tercatat aset keuangan
pada
laporan
tahunan
setelah
dikurangi
dengan peyisihan piutang ragu-ragu untuk
mencerminkan eksposur perusahaan terhadap
risiko kredit.
•Liquidity Risk Management
•Manajemen Risiko Likuiditas
Perusahaan
dengan
mengelola
menjaga
risiko
kecukupan
likuiditas
simpanan,
maintaining
adequate
reserves,
banking
fasilitas bank, dan fasilitas simpan pinjam
facilities and reserves borrowing facilities
dengan terus menerus memonitor perkiraan
by continuously monitoring forecast and
dan arus kas aktual dan mencocokan profil
actual cash flows and matching the maturity
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
profiles or financial assets and liabilities. The
Perusahaan
company maintains sufficient funds to finance
memelihara
kecukupan
dana
untuk membiayaan kebutuhan modal kerja dan
berkelangsungan.
72
The company manages liquidity risk by
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
its on going working capital requirements.
•Operational Risk Management
•Manajemen Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian
Operational risk refers to the risk of the
secara langsung maupun tidak langsung
company loss, directly or indirectly due to
dihasilkan
atau
insufficient or failure of internal process,
kegagalan proses internal, faktor manusia,
human factors technology or external factors.
oleh
ketidakcukupan
teknologi, atau akibat faktor-faktor eksternal.
Risiko faktor manusi bisa muncul akibat tidak
Human factor risk may exist due to in
dimilikinya kompetensi atau penyelewangan,
competency deviation, technology risk may
risiko teknologi bisa muncul dari kegagalan exist because of telecommunication program
sistem dan program telekomunikasi, eksekusi
and system failure, improper execution
transaksi yang tidak akurat, dan pelanggaran
of transaction and violation from internal
terhadap batas-batas kontrol internal. Hal
controls. This will lead to indifference from
ini bisa menyebabkan biayan operasional
budgeted and realization fee, and it will
akan
apa
further affect company net profit. To minimize
yang diharapkan, dan lebih lanjut akan
operational risk, the company net profit. To
memperngaruhi laba bersih perusahaan.
minimize operational risk, the company mengalami
Untuk
perbedaan
meminimalkan
risiko
dari
operasional
applies strict policies, which are supported by
yang
appropriate operating systems and procedure
ketat serta didukung perangkat sistem operasi
along with integrated information technology
dan prosedur (SOP) serta sistem teknologi
system. The company also develops its
informasi yang terintegrasi. Disamping itu,
employees competency through internal and
perusahaan juga mengembangkan kapasitas
external training.
perusahaan menerapkan
kebijakan
karyawan melalui sebesar pelatihan internal
maupun eksternal.
•Operational Risk Management
•Manajemen Risiko Hukum
Risiko hukum berhubungan dengan risiko
Legal risk refers to the risk that counter party
tidak terlaksananya kontrak. Risiko hukum
will default on its contractual obligation. This
juga bisa datang dari faktor eksternal seperti
risk may either come from external factors,
regulasi
aktivitas
such as regulation that affects certain
bisnis tertentu ataupun faktor internal, yang
business activity, or internal factors which
terkait dengan manajemen atau pegawai
relates to management or company employees
perusahaan,
penyelewangan,
such as violation. To minimize the risk, the
pelanggaran hukum dan regulasi, dan lain-
company must actively be updated with any
lain. Risiko hukum berkaitan erat dengan
changes in prevailing regulations.
yang
mempengaruhi
seperti
risiko operational. Untuk meminimalisir risiko
tersebut perusahaan harus selalu mengikuti
dan update terhadap perubahan-perubahan
pada regulasi yang berlaku.
2011 AL IJARAH Annual Report
73
•Interest Risk Management
•Manajemen Risiko Tingkat Suku Bunga
Risiko tingkat suku bunga timbul karena
Interest rate risk a rises from interest rate
utang
fluctuations on the company’s borrowing
perusahaan, yang mungkin menimbulkan
that may have unfavourable results for the
perubahan tingkat bunga atas
hasil
yang
perusahaan.
tidak
bagi
company. As a sharia-based finance company,
perusahaan
funding is managed based on two types of
menguntungkan
Sebagai
pendanaan
the schemes murabahah (purchase-sale) and
berdasarkan
profit sharing, which are musyarakah and
skema murabahah (jual-beli) dan bagi hasil,
mudharabah. On murabaha financing scheme,
yaitu Musyarakah dan Mudharabah. Dalam
the founder has determined fixed margin which
skema
penyedia
remains the same for the whole financing
dana telah menentukan marjin yang sifatnya
period, therefore the company will not be
tetap selama periode pembiayaan, sehingga
affected by the interest rate fluctuations.
pembiayaan syariah,
perusahaan
maka
dilaksanakan
pembiayaan
Murabaha
perusahaan tidak dipengaruhi oleh risiko
pergerakan suku bunga.
Dalam skema bagi hasil, risiko pergerakan
the profit sharing scheme, because the
berpengaruh karena hasil (return) yang
revenue (return) paid to the founder has been
dibayarkan kepada penyedia dana ditentukan
determined by certain ratio as stated on the
oleh nisbah yang sudah disepakati di awal
contract and the revenue is the object of
suku
bunga
juga
tidak
dan pendapatan yang diterima, yang menjadi
profit sharing. The nature of sharia business
objek bagi hasilnya. Dengan demikian, natur
financing protects the company from interest
bisnis pembiayaan syariah telah melindungi
rate risk fluctuations.
perusahaan dari risiko perubahan tingkat
suku bunga.
74
Interest rate fluctuations will not also affect
akan
tingkat
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Grow Prudently and Sustainably
Laporan Keuangan
Financial Report
Laporan Keuangan 2010-2011
2010-2011 Financial Report
2011 AL IJARAH Annual Report
75
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2011 DAN 2010/
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
76
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
DAFTAR ISI
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
1
LAPORAN
KEUANGAN
–
Pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,
2011 and 2010 and for the years then ended
Neraca
2
Balance Sheets
Laporan Laba Rugi
4
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
5
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
6
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
7
Notes to Financial Statements
2011 AL IJARAH Annual Report
77
78
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
2011 AL IJARAH Annual Report
79
80
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NERACA
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
BALANCE SHEETS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
2011
Rp
Catatan/
Notes
2010
Rp
ASET
KAS DAN SETARA KAS
Pihak berelasi
Pihak ketiga
ASSETS
15.751.928.180
10.384.046.664
PIUTANG MURABAHAH - BERSIH
Pihak berelasi - setelah dikurangi
pendapatan marjin ditangguhkan
sebesar Rp 325.874.800 tahun 2011
dan Rp 109.139.690 tahun 2010
1.107.745.490
Pihak ketiga - setelah dikurangi pendapatan
marjin ditangguhkan sebesar
Rp 124.726.003.624 tahun 2011 dan
Rp 15.356.904.114 tahun 2010 dan
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 322.199.741 tahun 2011 dan
Rp 155.789.447 tahun 2010
164.477.763.720
PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak berelasi
Pihak ketiga
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 44.755.621.234 tahun 2011
dan Rp 31.599.507.339 tahun 2010
670.016.682
4.448.997.923
98.517.539.733
ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 3.559.310.674
tahun 2011 dan Rp 1.762.543.561
tahun 2010
7.524.191.875
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
6.063.487.411
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA
5.142.852.942
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
ASET LAIN-LAIN
JUMLAH ASET
4
23
18.099.239.971
1.021.332.898
5
23
MURABAHAH RECEIVABLES - NET
992.530.240
40.439.391.889
6
23
7,23
8
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Related party
Third parties
941.816.662
3.337.920.675
112.843.648.091
2.608.007.664
Related party - net of deferred margin
income of Rp 325,874,800 in 2011
and Rp 109,139,690 in 2010
Third parties - net of deferred margin
income of Rp 124,726,003,624 in 2011
Rp 15,356,904,114 in 2010 and
allowance for doubtful accounts
of Rp 322,199,741 in 2011 and
Rp 155,789,447 in 2010
OTHER RECEIVABLES
Related parties
Third parties
ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH net of accumulated depreciation
of Rp 44,755,621,234 in 2011 and
Rp 31,599,507,339 in 2010
PREMISES AND EQUIPMENT - net of
accumulated depreciation of Rp 3,559,310,674
in 2011 and Rp 1,762,543,561
in 2010
733.093.815
PREPAID EXPENSES
9
768.569.531
ACCRUED INCOME
1.562.145.561
21
1.017.483.056
DEFERRED TAX ASSETS - NET
10.064.201.048
10
2.580.868.868
OTHER ASSETS
185.383.903.360
TOTAL ASSETS
325.714.917.229
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-22011 AL IJARAH Annual Report
81
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NERACA
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
BALANCE SHEETS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Continued)
2011
Rp
Catatan/
Notes
2010
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
LIABILITIES AND EQUITY
731.818.081
11
1.901.777.159
LIABILITIES
ACCRUED EXPENSES
1.168.523.675
12
1.450.788.646
TAXES PAYABLE
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
36.161.135.533
13
7.541.905.102
OTHER LIABILITIES
UTANG MUSYARAKAH
Pihak berelasi
Pihak ketiga
37.122.500.000
62.698.574.830
UTANG PAJAK
UTANG MURABAHAH - setelah dikurangi
beban marjin ditangguhkan sebesar
Rp 15.687.868.546 tahun 2011 dan
Rp 797.196.616 tahun 2010
14
23
50.482.769.454
15
UTANG MUDHARABAH
8.614.257.550
16
IMBALAN KERJA
5.460.185.795
22,23
JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 1.000
per saham
Modal dasar, ditempatkan dan disetor
penuh - 105.000.000 saham
SALDO LABA
202.439.764.918
105.000.000.000
45.961.813.899
2.417.804.337
3.159.110.435
62.433.199.578
17
105.000.000.000
MUSYARAKAH BORROWING
Related party
Third parties
MURABAHAH BORROWING - net of
deferred margin expense of
Rp 15,687,868,546 in 2011 and
Rp 797,196,616 in 2010
MUDHARABAH BORROWING
EMPLOYMENT BENEFITS
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
CAPITAL STOCK - Rp 1,000 par value
per share
Authorized, subscribed and paid up 105,000,000 shares
18.275.152.311
17.950.703.782
JUMLAH EKUITAS
123.275.152.311
122.950.703.782
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
325.714.917.229
185.383.903.360
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-382
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
RETAINED EARNINGS
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
STATEMENTS OF INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
2011
Rp
PENDAPATAN
Pendapatan marjin murabahah
Pendapatan ijarah - bersih
Pendapatan lain-lain
Provisi dan komisi
Bagi hasil dari bank
Lainnya
Keuntungan selisih kurs - bersih
Jumlah Pendapatan
BEBAN
Beban umum dan administrasi
Beban tenaga kerja
Beban bank
Bagi hasil utang musyarakah
Marjin murabahah
Bagi hasil utang mudharabah
Beban penyusutan aset tetap
Kerugian selisih kurs - bersih
Penyisihan (pemulihan) piutang
ragu-ragu
Beban lain-lain
Jumlah Beban
Catatan/
Notes
2010
Rp
31.749.238.052
13.997.421.371
23
7,23
3.859.334.689
16.281.635.094
8.811.392.340
187.167.180
61.521.639
18
23
4.055.426.352
761.456.623
3.545.265
-
54.806.740.582
24.961.398.023
23.773.488.615
19.055.067.336
19
20
5.134.992.137
9.225.552.777
8.104.396.065
870.905.907
454.606.197
14,23
15
16
2.653.541.731
680.519.395
149.845.621
1.796.767.113
8
166.410.294
68.505.697
619.438.276
33.928.071
5
(178.046.038)
-
54.290.147.224
18.319.771.970
LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK
516.593.358
6.641.626.053
ZAKAT
(12.914.834)
LABA SEBELUM PAJAK
503.678.524
BEBAN PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan
Beban pajak - bersih
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
723.892.500
(544.662.505)
(165.440.474)
21
Total Revenues
EXPENSES
General and administrative expenses
Personnel expenses
Bank expenses
Musyarakah borrowing profit sharing
Murabahah borrowing margin
Mudharabah borrowing profit sharing
Depreciation expenses of premises and
equipment
Loss on foreign exchange - net
Provision (recovery) for allowance for
doubtful accounts
Other expenses
Total Expenses
INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX
ZAKAT
6.476.185.579
INCOME BEFORE TAX
1.546.479.768
(208.741.023)
TAX EXPENSE
Current tax
Deferred tax
179.229.995
1.337.738.745
324.448.529
5.138.446.834
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
REVENUES
Revenue from murabahah margin
Revenue from ijarah - net
Other revenues
Fees and commissions
Profit sharing from banks
Others
Gain on foreign exchange - net
Tax expense - net
NET INCOME FOR THE YEAR
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-42011 AL IJARAH Annual Report
83
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Modal ditempatkan
dan disetor penuh/
Issued and fully
paid capital
Rp
Saldo per 1 Januari 2010
105.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2010
105.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2011
105.000.000.000
Saldo laba/
Retained
earnings
Rp
12.812.256.948
117.812.256.948
5.138.446.834
5.138.446.834
17.950.703.782
122.950.703.782
324.448.529
324.448.529
18.275.152.311
123.275.152.311
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Balance as of January 1, 2010
Net income for the year
Balance as of December 31, 2010
Net income for the year
Balance as of December 31, 2011
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-584
Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
STATEMENT OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
2011
Rp
2010
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari:
Ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik
dan pembiayaan murabahah
Bagi hasil dari bank
Provisi dan komisi
Lain-lain
Pembayaran untuk beban:
Umum dan administrasi
Karyawan
Pajak
Imbalan kerja
Lain-lain
41.372.376.012
187.167.180
8.749.496.070
54.912.212
20.839.948.041
761.456.623
3.582.926.352
476.045.265
(35.179.489.025)
(18.993.743.039)
(723.892.500)
(61.324.297)
-
(9.225.731.596)
(9.225.552.777)
(1.546.479.768)
(33.928.071)
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum
perubahan aset dan kewajiban operasi
(4.594.497.387)
5.628.684.069
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi:
Piutang murabahah - bersih
Piutang lain-lain
Aset yang diperoleh untuk ijarah dan ijarah
muntahiyah bittamlik
Biaya dibayar dimuka
Aset lain-lain
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Receipts from:
Ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik
and murabahah financing
Profit sharing from banks
Fees and commissions
Others
Payment for expenses:
General and administrative
Personnel
Tax
Employee benefits
Others
Cash flow from operating activities before
changes in operating assets and liabilities
Decrease (increase) in operating assets:
Murabahah receivables - net
Other receivables
Assets acquired for ijarah and ijarah
muntahiyah bittamlik
Prepaid expenses
Other assets
(124.153.587.081)
(839.277.268)
(24.367.900.598)
(2.669.440.436)
14.326.108.358
(5.330.393.596)
(7.483.332.180)
(11.757.590.082)
733.093.815
(3.307.080.981)
(1.169.959.078)
(282.264.971)
2.301.075.360
28.619.230.431
61.802.558
1.156.611.687
5.460.185.795
(245.841.852)
(98.606.897.412)
(29.307.476.025)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
(4.916.184.211)
(1.580.245.963)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan (penurunan) utang murabahah
Kenaikan (penurunan) utang mudharabah
Kenaikan utang musyarakah
53.859.260.931
8.614.257.550
48.064.965.117
(10.732.498.500)
(2.877.890.405)
45.961.813.899
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
110.538.483.598
32.351.424.994
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
7.015.401.975
1.463.703.006
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
19.120.572.869
17.656.869.863
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
26.135.974.844
19.120.572.869
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi:
Biaya masih harus dibayar
Utang pajak
Imbalan kerja
Kewajiban lain-lain
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Increase (decrease) in operating liabilities:
Accrued expenses
Taxes payable
Employment benefits
Other liabilities
Net cash used in operating activities
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITY
Acquisitions of premises and equipment
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Increase (decrease) in murabahah borrowing
Increase (decrease) in mudharabah borrowing
Increase in musyarakah borrowing
Net cash provided by financing activities
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-62011 AL IJARAH Annual Report
85
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM
1.
PT. AI Ijarah Indonesia Finance (“Perusahaan”)
didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 90 tanggal
12 Desember 2006 dari Arry Supratno, S.H., notaris di
Indonesia
Jakarta,
dengan
nama
PT Ijarah
Finance. Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan
No. W7-04433 HT.01.01-TH.2007 tanggal 19 April
2007. Berdasarkan Akta Notaris No. 204 tanggal
26 April 2007 dari Arry Supratno, S.H., notaris di
Jakarta, Perusahaan berubah nama menjadi PT Al
Ijarah Indonesia Finance dan telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No. W7-06351 HT.01.04-TH.2007 tanggal 8 Juni 2007
dan diumumkan dalam Berita Negara No. 69
Tambahan No. 8720 dan 8721 masing-masing
tertanggal 19 April 2007 dan 8 Juni 2007. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 158
tanggal 22 Nopember 2011 dari Arry Supratno, S.H.,
notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan
susunan Komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan
No.
AHU-AH.01.10-38918
tanggal
1 Desember 2011.
PT. AI Ijarah Indonesia Finance (“the Company”)
was established based on Notarial Deed No. 90
dated December 12, 2006 of Arry Supratno, S.H.,
notary in Jakarta, under the name of PT Ijarah
Indonesia Finance. The deed of establishment
was approved by the Minister of Justice in its
Decision Letter No. W7-04433 HT.01.01-TH.2007
dated April 19, 2007. Based on Notarial Deed
No. 204 dated April 26, 2007, of Arry Supratno,
S.H., notary in Jakarta, the Company changed its
name into PT Al Ijarah Indonesia Finance and has
been approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. W7-06351 HT.01.04-TH.2007
dated June 8, 2007 and was published in the State
Gazette No. 69 Supplement No. 8720 and 8721
dated April 19, 2007 and June 8, 2007,
respectively. The Company’s Article of Association
have been amended for several times, most
recently by Notarial Deed No. 158 dated
November 22, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary
in Jakarta, in connection with the changes of
Company’s Commissioner. This changes was
approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia in his
decision letter No. AHU-AH.01.10-38918 dated
December 1, 2011.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah
menjalankan kegiatan pembiayaan yang meliputi
sewa, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit,
pembiayaan konsumen lainnya dan pembiayaan
lainnya dengan prinsip syariah.
According to Article 3 of the Company’s Articles of
Association, the scope of activities of the
Company comprises of financing activities
covering leasing, factoring of accounts receivable,
credit card financing, consumer financing and
other financing activities with Sharia principles.
Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang
lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan No. KEP-119/KM.10/2007 tanggal 28 Juni
2007 pengganti Surat Keputusan Menteri Keuangan
sebelumnya No. KEP-101/KM.10/2007 tanggal 14 Mei
2007.
The Company obtained its license to operate as a
financing company from the Minister of Finance of
the Republic of Indonesia based on its Decision
Letter No. KEP-119/KM.10/2007 dated June 28,
2007 which supersedes the Decision Letter
No. KEP-101/KM.10/2007 dated May 14, 2007.
Saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan sewa
dengan prinsip syariah (ijarah dan ijarah muntahiyah
bittamlik) dan pembiayaan dengan prinsip syariah
(murabahah).
Currently, the Company engages in leasing with
Sharia principles (ijarah and ijarah muntahiyah
bittamlik) and financing with Sharia principles
(murabahah).
Perusahaan berlokasi di Gedung Arthaloka, Lantai 3,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta. Perusahaan
memulai kegiatan operasionalnya sejak tanggal 1 Juli
2007. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,
Perusahaan mempunyai karyawan tetap masingmasing 182 dan 48 orang.
The Company’s office is located at Arthaloka
Building, 3rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2,
Jakarta. The Company started its commercial
operations on July 1, 2007. As of December 31,
2011 and 2010, the Company has 182 and 48
permanent employees, respectively.
-786
GENERAL
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Members of the Board of Commissioners and
Directors as of December 31, 2011 and 2010 is as
follows:
2011
2010
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA
Fahad Al-Falah
Matloob Ahmed Khan
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA
Mohammad Shamoon Chaudry
Matloob Ahmed Khan
Ir. H. Herbudhi S. Tomo
Efrinal Sinaga
Ir. H. Herbudhi S. Tomo
Efrinal Sinaga
Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua
Anggota
2.
a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
Directors
President Director
Director
Members of Sharia Supervisory Board as of
December 31, 2011 and 2010 are as follow:
: K.H. Ma'ruf Amin
: Prof. Dr. H. Umar Shihab
Prof. Dr. H. Muardi Chatib
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI
STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
Commisioners
President Commissioner
Commissioners
2.
Sharia Supervisory Board
Chairman
Members
ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
OF PSAK (“ISAK”)
a.
Standards effective in the current period
Dalam
tahun
berjalan, Perusahaan telah
menerapkan semua standar baru dan revisi
serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan
Akuntan Indonesia yang relevan dengan
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011.
Penerapan standar baru dan revisi
serta
interpretasi telah berdampak
terhadap
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan
yang
mempengaruhi
penyajian
dan
pengungkapan laporan keuangan untuk tahun
berjalan atau tahun sebelumnya:
In the current year, the Company has
adopted all of the new and revised standards
and interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant to
their operations and effective for accounting
periods beginning on January 1, 2011. The
adoption of these new and revised standards
and interpretations has resulted in changes to
the Company’s accounting policies in the
following areas, and affected the financial
statement presentation and disclosures for
the current or prior years:
PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihakpihak Berelasi.
PSAK 7 (revised 2010), Related Party
Disclosures
Standar ini memperluas definisi pihak-pihak
berelasi dan pengungkapan hubungan pihakpihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk
komitmen antara mereka. Standar ini juga
mengharuskan pengungkapan hubungan antara
entitas induk terlepas dari apakah telah terjadi
transaksi
antara
mereka.
Selanjutnya
pengungkapan
atas
kompensasi
secara
keseluruhan dan masing-masing kategori
kompensasi yang diberikan kepada semua
personil manajemen kunci juga diharuskan.
This standard has expanded the definition of
related party and disclosure requirement,
transaction and balance including any
commitments between them. The standard
also requires disclosure of the relationship
between a parent, irrespective of whether
there have been transactions between them.
Further, disclosure of compensation in total
and for each category of compensation given
to all key management personnel is also
required.
-82011 AL IJARAH Annual Report
87
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Perusahaan telah mengevaluasi hubungan
antara
pihak-pihak
berelasi
dan
mengungkapkannya sesuai dengan standar
revisi ini.
The
Company
had
evaluated
the
relationships between related parties and
disclosed them according to this revised
standard.
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta
interpretasi yang diterapkan dalam laporan
keuangan. Penerapan ini tidak memiliki
pengaruh yang signifikan atas jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa
depan:
The following new and revised standards and
interpretations have also been adopted in
these financial statements. Their adoption
has not had any significant impact on the
amounts reported in these financial
statements but may impact the accounting
for future transactions or arrangements:
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan
Interim
PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi



PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah
Periode Pelaporan
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada
Entitas Asosiasi
PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud

PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis



PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan
PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,
Perubahan
Estimasi
Akuntansi,
dan
Kesalahan
PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset














PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Kewajiban
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi




ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan
ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs
Web
ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan
Penurunan Nilai






Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
i.
Efektif untuk periode yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2012:
 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing
 PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi
 PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap
 PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
-988



b.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
b.
PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial
Reporting
PSAK 4 (revised 2009), Consolidated
Financial Statements and Separate
Financial Statements
PSAK 5 (revised 2009), Operating
Segments
PSAK 8 (revised 2010), Events after the
Reporting Period
PSAK 15 (revised 2009), Investments in
Associates
PSAK 19 (revised 2010), Intangible
Assets
PSAK 22 (revised 2010), Business
Combinations
PSAK 23 (revised 2010), Revenue
PSAK 25 (revised 2009), Accounting
Policies,
Changes
in
Accounting
Estimates and Errors
PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
Assets
PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent
Assets
ISAK 10, Customer Loyalty Programmes
ISAK 14, Intangible Assets – Web Site
Costs
ISAK 17, Interim Financial Reporting and
Impairment
Standards and Interpretations in issue not yet
adopted
i.
Effective for Periods Beginning on or
after January 1, 2012:
 PSAK 10 (revised 2010), The Effects
of Changes in Foreign Exchange
Rates
 PSAK 13 (revised 2011), Investment
Property
 PSAK 16 (revised 2011), Property,
Plant and Equipment
 PSAK 18 (revised 2010), Accounting
and Reporting by Retirement Benefit
Plans
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
 PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja
 PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman
 PSAK 30 (revisi 2011), Sewa
 PSAK
46
(revisi
2010),
Pajak
Penghasilan
 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen
Keuangan: Penyajian
 PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran
Berbasis Saham
 PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
ii.



 PSAK 56 (revisi 2010), Laba Per Saham

 PSAK
60,
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan
 PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

 PSAK 62, Kontrak Asuransi
 PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam
Ekonomi Hiperinflasi
 PSAK 109, Akuntansi Zakat dan
Infak/Sedekah
 PSAK 110, Akuntansi Sukuk
 ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
 ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum
dan Interaksinya


 ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak
Berelasi
Spesifik dengan Aktivitas
Operasi
 ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan
dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Sahamnya

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21,
Perjanjian Kontrak Real Estat dan PSAK 38
(revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi
dampak dari standar dan interpretasi terhadap
laporan
keuangan.
Namun
manajemen
berkeyakinan bahwa standar dan interpretasi
tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
penyajian laporan keuangan karena transaksi
syariah diatur tersendiri melalui standar akuntansi
syariah.






ii.
 PSAK 24 (revised 2010), Employee
Benefits
 PSAK 26 (revised 2011), Borrowing
Costs
 PSAK 30 (revised 2011), Lease
 PSAK 46 (revised 2010), Income
Taxes
 PSAK 50 (revised 2010), Financial
Instruments: Presentation
 PSAK 53 (revised 2010), Share-based
Payments
 PSAK 55 (revised 2011), Financial
Instrument:
Recognition
and
Measurement
 PSAK 56 (revised 2010), Earnings per
Share
 PSAK 60, Financial Instruments:
Disclosures
 PSAK 61, Accounting for Government
Grants and Disclosure of Government
Assistance
 PSAK 62, Insurance Contract
 PSAK 63, Financial Reporting in
Hyperinflationary Economies
 PSAK 109, Accounting for Zakat and
Donation Alms
 PSAK 110, Accounting for Sukuk
 ISAK 13, Hedges of Net Investments
in Foreign Operations
 ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum
Funding Requirements and their
Interaction
 ISAK 18, Government Assistance –
No Specific Relation to Operating
Activities
 ISAK 20, Income Taxes – Change in
Tax Status of an Entity or its
Shareholders
Effective for periods beginning on or after
January 1, 2013 is ISAK 21, Agreements
for the Constructions of Real Estate and
PSAK 38 (revised 2012), Business
Combination Under Common Control.
As of the issuance date of the financial
statements, management is evaluating the
effect of these standards and interpretations on
the financial statements. Management believes
that these standards and interpretations have
no significant effect on the presentation of
financial statement in consideration of Sharia
transactions regulated by Sharia Accounting
Standards.
- 10 2011 AL IJARAH Annual Report
89
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
3.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan Keuangan Perusahaan disusun dengan
menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Penyusunan laporan
keuangan telah sesuai dengan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No. 101 tentang
“Penyajian Laporan Keuangan Syariah” PSAK
No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103,
“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106,
“Akuntansi
Musyarakah”,
PSAK
No. 107,
“Akuntansi Ijarah”, dan Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK).
b.
Penyajian Laporan Keuangan
The financial statements have been prepared
in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards.
The Company
financial statements are prepared in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
Indonesia.
The
Company’s
financial
statements are prepared in accordance with
Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) No. 101 “Financial Statements
Presentation” PSAK No. 102, “Accounting for
Murabahah,” PSAK No. 103, “Accounting for
Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting
for Musyarakah”, PSAK No. 107, “Accounting
for Ijarah”, and the Capital Market
Supervisory
Agency
(BAPEPAM-LK)
regulation. These financial statements are not
intended to present the financial position and
results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b.
Presentation of Financial Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali
untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata
uang
pelaporan
yang
digunakan
untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang
Rupiah, sementara laporan keuangan disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain
sebagaimana
diuraikan
dalam
kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements, except for the
statements of cash flow, are prepared under
the accrual basis of accounting. The
reporting currency used in the preparation of
financial statements is the Indonesian
Rupiah (Rp), while the measurement basis is
the historical cost, except for certain
accounts which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode langsung yang dimodifikasi yaitu
mengungkapkan
penerimaan
kas
dan
pengeluaran kas untuk beberapa aktivitas operasi
dan pendanaan, dan mengelompokkan arus kas
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas,
kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada
bank lain dan deposito berjangka yang tidak
dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi
penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared
using the modified direct method that
discloses certain operating and financing
activities into cash received and cash
payment and classifies cash flows into
operating, investing and financing activities.
For cash flows presentation purposes, cash
and cash equivalents consist of cash,
demand deposits with other banks and time
deposits which are not pledged as collateral
or restricted for use.
- 11 90
Statement of Compliance
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
c.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
c.
Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam
mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama
tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat
dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya
transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau
kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau
dibebankan dalam laporan laba rugi.
d.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
Foreign Currency
Balances
Transactions
and
The books of accounts of the Company are
maintained
in
Indonesian
Rupiah.
Transactions during the year involving
foreign currencies are recorded at the rates
of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At reporting date,
monetary assets and liabilities denominated
in foreign currencies are adjusted to reflect
the rate of exchange prevailing at the date.
The resulting gains or losses are credited or
charged to profit or loss.
d.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan (entitas
pelapor):
A related party is a person or entity that is
related to the Company (the reporting entity):
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
A person or a close member of that
person's family is related to the
reporting entity if that person:
i.
memiliki
pengendalian
atau
pengendalian bersama entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the
reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas
pelapor; atau
ii.
has significant influence over the
reporting entity; or
iii.
personil manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk dari entitas
pelapor.
iii.
is a member of the key
management personnel of the
reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity
if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, berikutnya terkait dengan entitas
lain).
i.
The entity, and the reporting entity
are members of the same group
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas
lain
tersebut
adalah
anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the
other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of
the same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is
an associate of the third entity.
- 12 2011 AL IJARAH Annual Report
91
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
v.
Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan
program
tersebut, maka entitas
sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
v.
The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting
entity in itself such a plan, the
sponsoring employers are also
related to the reporting entity.
vi.
Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a).
vii.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan
atas entitas atau personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
vii.
A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the
entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi
dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.
e.
Penggunaan Estimasi
All transactions with related parties, whether
or not made at similar terms and conditions
as those done with third parties, are
disclosed in the financial statements.
e.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen membuat estimasi
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset
yang
dilaporkan
dan
dan
kewajiban
pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi
pada tanggal laporan keuangan serta jumlah
pendapatan dan beban selama periode
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan
jumlah yang diestimasi.
f.
Kas dan Setara Kas
The preparation of financial statements in
conformity
with
Indonesian
Financial
Accounting Standards requires management
to make estimates and assumptions that
affect the reported amounts of assets and
liabilities and disclosure of contingent assets
and liabilities at the date of the financial
statements and the reported amounts of
revenues and expenses during the reporting
period. Actual results could be different from
these estimates.
f.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara
kas terdiri dari kas, giro wadiah dan deposito
berjangka berjangka mudharabah dengan jangka
waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan dan tidak dijaminkan serta tidak
dibatasi penggunaannya.
g.
Piutang
92
- 13 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Cash and Cash Equivalents
For cash flow presentation purpose, cash and
cash equivalents consist of cash on hand,
wadiah demand deposits and mudharabah
time deposits with maturity periods of three
months or less from the date of placement,
which are not pledged or restricted.
g.
Piutang adalah tagihan yang timbul dari
transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah.
Use of Estimates
Receivables
Receivables represent claims arising from
the sale and purchase transactions based on
Murabahah scheme.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Murabahah is a sales contract for goods in
which the purchase price and the margin
have been agreed by both the buyer and the
seller. Murabahah can be conducted with or
without an order for goods. Under
murabahah contract with order, the Company
purchases goods once an order has been
placed by the customer. Upon entering into a
murabahah contract, murabahah receivable
is recognized based on the acquisition cost of
the murabahah assets plus the agreed
margin. Murabahah receivables are stated at
net realizable value, that is, the balance of
the receivable less allowance for possible
losses. Deferred murabahah margin is
presented as a contra account of murabahah
receivables.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang
dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh
penjual dan pembeli. Murabahah dapat
dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa
pesanan. Dalam murabahah berdasarkan
pesanan, Perusahaan melakukan pembelian
barang setelah ada pemesanan dari nasabah.
Pada saat akad murabahah disetujui, piutang
murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset
ditambah
keuntungan
yang
murabahah
disepakati.
Piutang
murabahah
disajikan
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan
yakni saldo piutang dikurangi penyisihan
penghapusan.
Margin
murabahah
yang
ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan
piutang murabahah.
h.
Piutang Lain-lain
h.
Piutang lain-lain terdiri atas pinjaman kepada
direksi, karyawan dan piutang lainnya. Piutang
lain-lain disajikan sebesar saldonya dikurangi
penyisihan kerugian.
i.
Biaya Dibayar Dimuka
Other receivables consist of loan to directors,
employee and other receivables. Other
receivables are stated at their outstanding
balance less allowance for possible losses.
i.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
j.
k.
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah
Other Receivables
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
j.
Assets Acquired for Ijarah
Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset
yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui
sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam
transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan
penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa
dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan
sesuai masa sewa.
Ijarah assets represent assets used as
objects of lease (ijarah) transactions and are
recognized at acquisition cost. The asset in
an ijarah transaction is depreciated based on
the depreciation policy for similar assets,
while in an ijarah muntahiyah bittamlik
transaction, the asset for lease is depreciated
over the lease period.
Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan
sebesar nilai buku dikurangi dengan penyisihan
penghapusan.
Ijarah assets are presented at book value
less allowances for possible losses.
Aset Tetap
k.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam
penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif
dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Premises and Equipment
Premises and equipment held for use in the
services or for administrative purposes are
stated at cost less accumulated depreciation
and any accumulated impairment losses.
- 14 2011 AL IJARAH Annual Report
93
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful
lives of the assets as follows:
Tahun/ Year
Perlengkapan dan perabot kantor
Perangkat keras dan lunak teknologi informasi
l.
3 dan/ and 5
5
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan direview setiap akhir tahun
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi
tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values
and depreciation method are reviewed at
each year end, with the effect of any changes
in estimate accounted for on a prospective
basis.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran
jumlah yang dapat dipulihkan kembali maka nilai
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat
dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan
sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih
dan nilai pakai.
When the carrying amount of an assets
exceeds its estimated recoverable amount,
the assets is written down to its estimated
recoverable amount, which is determined as
the higher of net selling price or value in use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang
timbul untuk menambah, mengganti atau
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya
perolehan aset, jika dan hanya jika, besar
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir
ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur
secara andal.
The cost of maintenance and repairs is
charged to operations as incurred. Other
costs incurred subsequently to add to,
replace part of, or service an item of
premises and equipment are recognized as
assets if, and only if, it is probable that future
economic benefits associated with the item
will flow to the entity and the cost of the item
can be measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan
atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun
yang bersangkutan.
When assets are retired or otherwise
disposed of, their carrying values and the
related accumulated depreciation and any
impairment loss are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is
reflected in the current operations.
Utang Musyarakah
l.
Utang musyarakah merupakan dana yang
diterima oleh Perusahaan dari bank. Perusahaan
mempunyai
hak
untuk
mengelola
dan
menginvestasikan dana, baik sesuai dengan
kebijakan
Perusahaan
atau
kebijakan
pembatasan dari bank, dengan keuntungan
dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Pada
saat akad musyarakah, utang musyarakah
diakui sebesar dana yang diterima. Porsi bagi
hasil musyarakah yang diberikan kepada bank
diakui sebagai beban bagi hasil musyarakah.
- 15 94
Office equipment, furniture and fixtures
Information technology hardware and
software
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Musyarakah Borrowing
Musyarakah borrowing is fund received by
the Company from bank. The Company has
a right to manage and invest the fund, in
accordance with the Company’s policy or
covenant from bank, with profit shared as
agreed. Upon entering into a musyarakah
contract, a musyarakah borrowing is
recognized equivalent to the fund received.
Profit sharing portion for the bank is
recognized as cost of musyarakah profit
sharing.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
m.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Utang Murabahah
m.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang
dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh
penjual dan pembeli. Perusahaan bertindak
sebagai pembeli. Pada saat akad murabahah,
utang murabahah diakui sebesar biaya
perolehan aset murabahan ditambah beban
marjin
yang
disepakati.
Beban
marjin
murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai
pos lawan utang murabahah.
n.
Utang Mudharabah
Murabahah is a sales contract for goods in
which the purchase price and the margin
have been agreed by both the buyer and the
seller. The Company acts as a buyer. Upon
entering into a murabahah contract, a
murabahah
borrowing
is
recognized
equivalent to the Acquisition cost of the
murabahah assets plus the agreed margin
cost. Deferred murabahah margin expense is
presented as a contra account of murabahah
borrowing.
n.
Utang mudharabah merupakan dana yang
diterima oleh Perusahaan dari bank. Perusahaan
mempunyai
hak
untuk
mengelola
dan
menginvestasikan dana, baik sesuai dengan
kebijakan
Perusahaan
atau
kebijakan
pembatasan dari bank, dengan keuntungan
dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Pada
saat akad mudharabah, utang mudharabah
diakui sebesar dana yang diterima. Porsi bagi
hasil mudharabah yang diberikan kepada bank
diakui sebagai beban bagi hasil mudharabah.
o.
p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Murabahah Borrowing
Mudharabah Borrowing
Mudharabah borrowing is fund received by
the Company from bank. The Company has
a right to manage and invest the fund, in
accordance with the Company’s policy or
covenant from bank, with profit shared as
agreed. Upon entering into a mudharabah
contract, a mudharabah borrowing is
recognized equivalent to the fund received.
Profit sharing portion for the bank is
recognized as cost of mudharabah profit
sharing.
o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan marjin murabahah, ijarah dan ijarah
muntahiyah bittamlik diakui pada saat terjadinya,
apabila akad berakhir pada tahun laporan
keuangan yang sama; atau selama periode akad
apabila akad melampaui satu tahun laporan
keuangan.
Margin income from murabahah, ijarah and
ijarah muntahiyah bittamlik is recognized on
the transaction date if the contract ends in
the same financial reporting year; or over the
period of the contract if the period of the
contract exceeds one financial reporting year.
Pendapatan sewa ijarah dan ijarah muntahiyah
bittamlik disajikan setelah dikurangi beban
penyusutan aset yang diperoleh untuk ijarah dan
ijarah muntahiyah bittamlik.
Revenue from ijarah and ijarah muntahiyah
bittamlik income are stated net of the
depreciation expenses of assets acquired for
ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik.
Imbalan Kerja
p.
Employment Benefits
Imbalan Kerja Jangka Panjang Direksi
Long-term Benefits to the Directors
Merupakan kewajiban Perusahaan yang harus
dibayarkan kepada Direksi di akhir masa
kerjanya. Imbalan kerja jangka panjang Direksi
tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan
antara Direksi dan pemegang saham.
Represent the Company’s obligations to
Directors which have to be settled at the end
of Directors working period. Long-term
benefit to Directors is determined based on
agreement
between
Directors
and
shareholders.
- 16 2011 AL IJARAH Annual Report
95
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
q.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Imbalan Pasca Kerja
Post Employment Benefits
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh
Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca
kerja ini.
The Company provides defined benefit postemployment benefits to its employees in
accordance with Labor Law No. 13/2003. No
funding has been made to this defined benefit
plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan
metode Projected Unit Credit.
Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini
imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja yang
diprakirakan dari para pekerja dalam program
tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau
vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut
menjadi vested.
The cost of providing post-employment
benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated
unrecognized actuarial gains and losses that
exceed 10% of the present value of the
Company’s defined benefit obligations is
recognized on straight-line basis over the
expected average remaining working lives of
the participating employees. Past service
cost is recognized immediately to the extent
that the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on a straight-line
basis over the average period until the
benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan
pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan
dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan
biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the
balance sheet represents the present value of
the defined benefit obligation, as adjusted for
unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service cost.
Pendapatan Provisi dan Komisi
q.
Pendapatan provisi dan komisi yang signifikan
dan berkaitan langsung dengan kegiatan
pembiayaan, atau pendapatan provisi dan
komisi yang berhubungan dengan jangka waktu
tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis
lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Saldo
pendapatan provisi dan komisi yang belum
diamortisasi untuk pembiayaan yang dilunasi
sebelum jatuh tempo, diakui sebagai pendapatan
pada saat pembiayaan dilunasi. Pendapatan
provisi dan komisi lainnya diakui pada saat
transaksi terjadi.
r.
Pajak Penghasilan
- 17 96
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Significant fees and commission income
directly related to financing activities, or fee
and commission income which relates to a
specific period, is amortized using the
straight-line method over the term of the
underlying contract. Unamortized fees and
commissions relating to financing settled
prior to maturity are recognized as income at
the settlement date. Other fees and
commissions are recognized at the
transaction date.
r.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Fee and Commission Income
Income Tax
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
kewajiban menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan
dapat
dimanfaatkan
untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
assets and liabilities and their respective tax
bases. Deferred tax liabilities are recognized
for all taxable temporary differences and
deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable income will be
available in future periods against which the
deductible temporary differences can be
utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
kewajiban diselesaikan atau aset dipulihkan
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected
to apply in the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the tax
rates (and tax laws) that have been enacted,
or substantively enacted, by the end of the
reporting period.
Pengukuran
aset
dan
kewajiban
pajak
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak
yang
sesuai
dengan
cara
Perusahaan
ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,
untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah
tecatat aset dan kewajibannya.
The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the consequences that
would follow from the manner in which the
Company expect, at the end of the reporting
period, to recover or settle the carrying
amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji
ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam
jumlah
yang
memadai
untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset
pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be
recovered.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan saling
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap kewajiban
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan
kewajiban pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama serta Perusahaan yang
berbeda yang bermaksud untuk memulihkan
aset dan kewajiban pajak kini dengan dasar
neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income
taxes levied by the same taxation authority
and the Company intend to settle their
current tax assets and current tax liabilities
on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang
berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,
diluar laba atau rugi, dalam hal tersebut pajak
juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as
an expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss, in which case the tax
is also recognized outside of profit or loss.
- 18 2011 AL IJARAH Annual Report
97
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
4.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
KAS DAN SETARA KAS
4.
2011
Rp
Kas
Giro wadiah
Rupiah
Pihak berelasi
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Pihak ketiga
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
Dollar Amerika Serikat
Pihak berelasi
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Deposito berjangka mudharabah
Rupiah
Pihak berelasi
PT
Rupiah
Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah
Bagi hasil pertahun
Deposito berjangka mudharabah
Rupiah
5.
2010
Rp
3.323.482.759
87.149.995
12.509.861.824
7.217.060.803
2.125.622.860
1.878.982.495
1.216.728.291
932.553.477
674.996.972
122.944.298
72.561.114
19.324.012
16.850.386
378.888.512
155.407.164
362.952.889
25.328.382
2.019.586
9.586.370
1.942.066.356
582.179.168
1.300.000.000
26.135.974.844
10.300.000.000
19.120.572.869
8,5% - 9%
PIUTANG MURABAHAH
Pembiayaan non-retail
Pihak berelasi
Piutang murabahah atas pembiayaan
non-retail
Pendapatan marjin ditangguhkan
Jumlah
2011
Rp
246.374.251.843
(114.623.384.710)
131.750.867.133
1.433.620.290
(325.874.800)
1.107.745.490
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Cash on hand
Wadiah demand deposits
Rupiah
Related party
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Third parties
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Syariah
PT
Rupiah
Bank Syariah Bukopin
PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
U.S. Dollar
Related party
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Mudharabah time deposits
Rupiah
Related party
PT
Rupiah
Bank Muamalat Indonesia Tbk
Total
Profit sharing per annum
Mudharabah time deposits
Rupiah
MURABAHAH RECEIVABLES
The details of murabahah receivables as of
December 31, 2011 and 2010, based on type of
financing are as follows:
2010
Rp
- 19 98
8,5% - 9%
5.
Rincian
piutang
murabahah
pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan jenis
pembiayaan adalah sebagai berikut:
Pembiayaan retail
Piutang murabahah atas pembiayaan
retail
Pendapatan marjin ditangguhkan
Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
21.166.096.525
(7.966.219.038)
13.199.877.487
1.101.669.930
(109.139.690)
992.530.240
Retail financing
Murabahah receivables from retail
financing
Deferred margin income
Total
Non-retail financing
Related party
Murabahah receivables from non-retail
financing
Deferred margin income
Total
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Pihak ketiga
Piutang murabahah atas pembiayaan
non-retail
Pendapatan marjin ditangguhkan
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
2011
Rp
2010
Rp
43.151.715.242
(10.102.618.914)
33.049.096.328
34.785.988.925
(7.390.685.076)
27.395.303.849
322.199.741
155.789.447
165.585.509.210
41.431.922.129
Third parties
Murabahah receivables from non-retail
financing
Deferred margin income
Total
Less:
Allowance for doubtful accounts
Total
Rincian
piutang
murabahah
pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan tahun jatuh
temponya adalah sebagai berikut:
The details of murabahah receivables as of
December 31, 2011 and 2010, based on the years
of maturity, are as follow:
Pembiayaan Retail:
Retail Financing:
Tahun jatuh tempo
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Jumlah
Pendapatan marjin ditangguhkan
Bersih
2011
Rp
2010
Rp
78.795.200.495
68.235.200.496
56.284.302.977
34.055.095.504
8.959.433.679
45.018.692
246.374.251.843
(114.623.384.710)
131.750.867.133
Pembiayaan Non-Retail:
Pihak berelasi
Tahun jatuh tempo
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Pendapatan marjin ditangguhkan
Bersih
5.168.829.226
5.266.968.445
4.826.349.952
3.858.612.729
2.043.207.810
2.128.363
21.166.096.525
(7.966.219.038)
13.199.877.487
Year due
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Total
Deferred margin income
Net
Non-Retail Financing:
2011
Rp
2010
Rp
505.813.050
285.479.160
285.479.160
285.479.160
71.369.760
1.433.620.290
(325.874.800)
1.107.745.490
881.336.040
220.333.890
1.101.669.930
(109.139.690)
992.530.240
Related party
Year due
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Total
Deferred margin income
Net
- 20 2011 AL IJARAH Annual Report
99
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Pihak ketiga
Tahun jatuh tempo
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Pendapatan marjin ditangguhkan
Bersih
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
2011
Rp
2010
Rp
13.805.446.434
11.730.295.826
9.092.732.323
5.061.994.430
3.461.246.229
43.151.715.242
(10.102.618.914)
33.049.096.328
6.170.173.824
4.274.960.281
9.907.268.000
7.201.486.400
7.232.100.420
34.785.988.925
(7.390.685.076)
27.395.303.849
Tingkat marjin efektif rata-rata dalam setahun yang
dibebankan pada piutang murabahah adalah sebagai
berikut:
2011
Pembiayaan retail:
Rupiah
18,78%
Pembiayaan non-retail:
Rupiah
18,00%
Dollar Amerika Serikat
9,00%
The average effective margin per annum applied
on murabahah receivables are as follows:
2010
14,02%
19,07%
9,00%
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang
murabahah adalah sebagai berikut:
2010
Rp
155.789.447
334.314.506
166.410.294
(178.046.038)
322.199.741
(479.021)
155.789.447
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang
ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian
yang mungkin timbul akibat piutang murabahah yang
tidak tertagih.
6.
PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak berelasi
Pinjaman perolehan kendaraan
Pihak ketiga
Pinjaman perolehan rumah
Pinjaman perolehan kendaraan
Lain-lain
Jumlah
2011
Rp
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Provision (recovery) during the year
Foreign exchange translation
Balance at the end of year
OTHER RECEIVABLES
2010
Rp
670.016.682
941.816.662
2.920.330.343
977.166.074
551.501.506
5.119.014.605
2.414.020.685
805.149.990
118.750.000
4.279.737.337
- 21 -
Balance at the beginning of year
Management believes that the allowance for
doubtful accounts is adequate to cover possible
losses on uncollectible murabahah receivables.
6.
Pinjaman
perolehan
rumah
dan
kendaraan
merupakan pinjaman yang diberikan kepada direksi
dan karyawan dengan akad murabahah dan tingkat
marjin 3% (Catatan 23).
100
Retail financing:
Rupiah
Non-retail financing:
Rupiah
U.S. Dollar
The movement in allowance for doubtful accounts
on murabahah receivables are as follows:
2011
Rp
Saldo awal tahun
Penyisihan (pemulihan) yang dibentuk
selama tahun berjalan
Selisih kurs karena penjabaran mata
uang asing
Saldo akhir tahun
Third parties
Year due
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Total
Deferred margin income
Net
Related parties
Car financing
Third parties
Housing financing
Car financing
Others
Total
Housing and car financing are financing for
directors and employees with murabahah
agreement and margin rate 3% (Note 23).
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
7.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH
Biaya perolehan:
Mesin-mesin
Pesawat terbang
Kapal laut
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Mesin-mesin
Pesawat terbang
Kapal laut
Kendaraan
Jumlah
Jumlah Tercatat
Biaya perolehan:
Mesin-mesin
Pesawat terbang
Kapal laut
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Mesin-mesin
Pesawat terbang
Kapal laut
Kendaraan
Jumlah
Jumlah Tercatat
7.
ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
1 Januari/
January 1,
2011
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
69.065.155.430
21.400.000.000
46.820.000.000
7.158.000.000
144.443.155.430
3.259.757.537
18.985.248.000
22.245.005.537
21.415.000.000
2.000.000.000
23.415.000.000
50.909.912.967
21.400.000.000
46.820.000.000
24.143.248.000
143.273.160.967
18.202.209.642
4.486.548.492
4.879.534.445
4.031.214.760
31.599.507.339
13.028.739.674
2.014.051.951
6.123.196.220
1.764.619.170
22.930.607.015
8.309.063.411
1.465.429.709
9.774.493.120
22.921.885.905
6.500.600.443
11.002.730.665
4.330.404.221
44.755.621.234
Accumulated depreciation:
Machines
Aircrafts
Ships
Vehicles
Total
98.517.539.733
Net Carrying Value
112.843.648.091
1 Januari/
January 1,
2010
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
31 Desember/
December 31,
2010
Rp
58.692.000.430
21.400.000.000
37.200.000.000
7.158.000.000
124.450.000.430
16.373.150.000
36.820.000.000
53.193.150.000
5.999.995.000
27.200.000.000
33.199.995.000
69.065.155.430
21.400.000.000
46.820.000.000
7.158.000.000
144.443.155.430
8.923.102.170
2.622.634.643
9.339.580.372
2.478.625.236
23.363.942.421
10.905.962.342
1.863.913.849
22.739.954.073
1.552.589.524
37.062.419.788
1.626.854.870
27.200.000.000
28.826.854.870
18.202.209.642
4.486.548.492
4.879.534.445
4.031.214.760
31.599.507.339
101.086.058.009
112.843.648.091
Pendapatan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik
dari aset tersebut adalah sebagai berikut:
Pendapatan ijarah dan ijarah muntahiyah
bittamlik
Beban penyusutan
Pendapatan ijarah - bersih
Cost:
Machines
Aircrafts
Ships
Vehicles
Total
Cost:
Machines
Aircrafts
Ships
Vehicles
Total
Accumulated depreciation:
Machines
Aircrafts
Ships
Vehicles
Total
Net Carrying Value
Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik revenue
from these assets are as follow:
2011
Rp
2010
Rp
36.928.028.386
(22.930.607.015)
13.997.421.371
53.344.054.882
(37.062.419.788)
16.281.635.094
Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik
revenue
Depreciation expense
Revenue from ijarah - net
- 22 2011 AL IJARAH Annual Report
101
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
8.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ASET TETAP
Biaya perolehan:
Peralatan dan perabot
kantor
Perangkat keras dan
lunak teknologi
informasi
Jumlah
8.
1 Januari/
January 1,
2011
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
825.144.673
1.090.591.298
-
1.915.735.971
3.545.406.552
4.370.551.225
5.622.360.027
6.712.951.325
-
9.167.766.578
11.083.502.549
Cost:
Office equipment,
furniture and fixtures
Information technology
hardware and software
Total
Akumulasi penyusutan:
Peralatan dan perabot
kantor
Perangkat keras dan
lunak teknologi
informasi
Jumlah
520.311.382
332.218.538
-
852.529.920
1.242.232.179
1.762.543.561
1.464.548.575
1.796.767.113
-
2.706.780.754
3.559.310.674
Information technology
hardware and software
Total
Jumlah Tercatat
2.608.007.664
7.524.191.875
Net Carrying Value
Biaya perolehan:
Peralatan dan perabot
kantor
Perangkat keras dan
lunak teknologi
informasi
Jumlah
1 Januari/
January 1,
2010
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
714.979.023
110.165.650
1.456.080.670
2.171.059.693
2.105.850.882
2.216.016.532
Akumulasi penyusutan:
Peralatan dan perabot
kantor
Perangkat keras dan
lunak teknologi
informasi
Jumlah
360.878.278
159.433.104
782.419.714
1.143.297.992
460.005.172
619.438.276
Jumlah Tercatat
1.027.761.701
Pengurangan/
Deductions
Rp
-
31 Desember/
December 31,
2010
Rp
825.144.673
16.525.000
16.525.000
-
3.545.406.552
4.370.551.225
520.311.382
192.707
192.707
Accumulated depreciation:
Office equipment,
furniture and fixtures
Cost:
Office equipment,
furniture and fixtures
Information technology
hardware and software
Total
Accumulated depreciation:
Office equipment,
furniture and fixtures
1.242.232.179
1.762.543.561
Information technology
hardware and software
Total
2.608.007.664
Net Carrying Value
Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada tahun
2011 dan 2010 adalah sejumlah Rp 1.796.767.113
dan Rp 619.438.276.
Depreciation of premises and equipment charged
to 2011 and 2010 are Rp 1,796,767,113 and
Rp 619,438,276, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap
diasuransikan kepada PT. Asuransi Takaful Umum
terhadap risiko kerugian kebakaran, huru-hara dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan nilai pertanggungan keseluruhan masingmasing sebesar Rp 960.000.000.
As of December 31, 2011 and 2010, premises and
equipment were insuranced with PT. Asuransi
Takaful Umum against risk fire, riot and other risks
under blanket policies with a combined sum
insured amounted to Rp 960,000,000.
- 23 102
PREMISES AND EQUIPMENT
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
9.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA
9.
2011
Rp
Pembiayaan non-retail dan ijarah
Pembiayaan murabahah retail
Jumlah
2010
Rp
2.732.358.028
2.410.494.914
5.142.852.942
10. ASET LAIN-LAIN
641.574.099
126.995.432
768.569.531
Non-retail financing and ijarah
Retail murabahah financing
Total
10. OTHER ASSETS
2011
Rp
Refund asuransi
Agunan yang diambil alih
Aset tidak berwujud - bersih
Tagihan lainnya
Uang muka
Uang jaminan
Jumlah
ACCRUED INCOME
2010
Rp
5.116.355.821
3.757.346.487
424.542.870
451.976.899
230.997.971
82.981.000
10.064.201.048
1.535.323.469
545.400.000
451.976.899
48.168.500
2.580.868.868
Insurance refund
Repossed assets
Intangible asset - net
Other claim
Advances
Security deposits
Total
Refund asuransi merupakan uang muka atas
pembayaran asuransi untuk pembiayaan retail yang
dibayarkan ke perusahaan asuransi.
Insurance refund represents advances on
insurance payments for retail financing paid to the
insurance company.
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan
pembiayaan berupa kendaraan yang telah diambil alih
oleh Perusahaan.
Reposed assets represents consumer financing
collaterals in the form of vehicles that have been
reposed by the Company.
Tagihan lainnya merupakan pengeluaran terkait dengan
rencana Perusahaan untuk membentuk sebuah Joint
Venture bersama National Bonds Corporation PJSC dan
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Berdasarkan nota
kesepahaman (MOU) antara Perusahaan dan kedua
pihak tersebut, seluruh pengeluaran untuk keperluan
pembentukan Joint Venture akan dibagi rata antara
ketiga pihak dan ditagihkan kepada Joint Venture
tersebut ketika Joint Venture telah beroperasi.
Other claim represents expenditure related to the
Company’s plan to form a Joint Venture with
National Bonds Corporation PJSC and PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk. Based on Memorandum
of Understanding (MOU) between the Company
and both parties, all expenditure for establishment
of Joint Venture will be shared equally among the
parties and billed to the Joint Venture when it has
been operated.
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
11. ACCRUED EXPENSES
2011
Rp
Biaya masih harus dibayar - operasional
Biaya gaji
Lain-lain
Jumlah
2010
Rp
474.764.327
163.180.865
93.872.889
731.818.081
733.283.580
985.217.850
183.275.729
1.901.777.159
Accrued expenses - operational
Accrued salary
Others
Total
- 24 2011 AL IJARAH Annual Report
103
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
12. UTANG PAJAK
12. TAXES PAYABLE
2011
Rp
Pajak kini (Catatan 21)
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 26
Pasal 23
Jumlah
2010
Rp
443.928.375
1.358.371.862
692.547.580
5.866.666
26.181.054
1.168.523.675
84.425.731
2.449.999
5.541.054
1.450.788.646
13. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
13. OTHER LIABILITIES
2011
Rp
Kewajiban fidusia atas objek murabahah
Titipan murabahah
Utang premi asuransi
Kewajiban segera
Uang jaminan ijarah muntahiyah bittamlik
Uang titipan nasabah
Lain-lain
Jumlah
Current tax (Note 21)
Income tax
Article 21
Article 26
Article 23
Total
2010
Rp
12.016.920.248
9.857.994.147
7.485.723.292
4.610.546.844
966.302.488
331.604.684
892.043.830
36.161.135.533
697.986.780
3.941.816.780
2.053.386.105
558.774.062
45.319.944
244.621.431
7.541.905.102
Fiduciary liability for murabahah object
Murabahah deposits
Insurance premium payable
Immediate payable
Security deposit for ijarah muntahiyah bittamlik
Deposits from customers
Others
Total
Kewajiban fidusia atas objek murabahah merupakan
titipan pembayaran fidusia nasabah yang belum
dibayarkan kepada notaris karena tagihan dari notaris
belum diterima oleh Perusahaan.
Fiduciary liability for murabahah object represents
customer’s fiduciary payments for fiduciary that
have not been paid to notary due to unreceived
bills by the Company.
Titipan murabahah merupakan titipan kantor pusat
atas pencairan pembiayaan retail yang dilakukan
pada tahun 2012, dimana akad sudah dilakukan pada
tahun 2011.
Murabahah deposits represents head office’s
deposits of retail financing disbursements made in
2012, in which the contracts were conducted in
2011.
14. UTANG MUSYARAKAH
14. MUSYARAKAH BORROWING
Pihak berelasi
PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk
(Catatan 23)
2011
Rp
2010
Rp
37.122.500.000
-
Related party
PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk
(Note 23)
Pihak ketiga
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Panin Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah - pihak ketiga
19.813.969.836
18.427.528.753
17.713.568.196
3.867.890.401
2.875.617.644
62.698.574.830
23.316.211.146
18.953.165.903
3.692.436.850
45.961.813.899
Third parties
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Panin Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
Total - third parties
Jumlah
99.821.074.830
45.961.813.899
Total
- 25 104
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
Berdasarkan Akta Notaris No. 306 tanggal 30 Mei
2011, dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar
Rp 41.000.000.000 selama 60 bulan yang digunakan
untuk modal kerja usaha nasabah. Fasilitas ini dapat
dimanfaatkan hingga 30 Mei 2016 dengan multi
nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat
pencairan.
Based on Notarial Deed No. 306, dated May 30,
2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the
Company obtained musyarakah financing facility
with maximum amount of Rp 41,000,000,000 for
60 months that is used to finance working capital
of customers. The facility is available until
May 30, 2016 and subject to profit sharing (multi
nisbah) is adjustable at the time financing is
exercised.
Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan beberapa
penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang
seluruhnya berjumlah Rp 37.650.000.000 dengan
jangka waktu berkisar 48 sampai dengan 60 bulan.
In 2011, the Company exercised the facilities
several times amounting to Rp 37,650,000,000
with terms raising rom 48 to 60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini
sebesar Rp 37.122.500.000.
As of December 31, 2011 outstanding balance of
musyarakah
borrowing
amounted
to
Rp 37,122,500,000.
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Syariah Bukopin


Berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 27 Mei
2010 dari Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notaris
di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas
pembiayaan musyarakah maksimum sebesar
Rp 20.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian
barang modal kerja bagi end user dengan skema
murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah
bittamlik. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama
72 bulan termasuk kelonggaran tarik 12 bulan
sejak ditandatanganinya perjanjian dan dikenakan
nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat
pencairan pembiayaan.
 Based on Notarial Deed No. 131 dated May 27,
2010 of Hj. Julia Chairani Rahman, S.H.,
notary in Jakarta, the Company obtained
musyarakah financing facility with maximum
amount of Rp 20,000,000,000 that is used for
financing to end user for acquisition of capital
expenditure under murabahah, ijarah or ijarah
muntahiyah bittamlik scheme. The facility is
available for 72 months including 12 months
grace period from the date of the agreement is
signed and subject to profit sharing that is
adjustable at the time financing is exercised.
Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan
beberapa kali penarikan atas fasilitas tersebut
yang seluruhnya berjumlah Rp 20.000.000.000
dengan jangka waktu 35-36 bulan dan dikenakan
nisbah bagi hasil 27%-52,30% : 47,70%-73%,
masing-masing untuk Perusahaan dan bank.
In 2010, the Company has exercised the facility
several times amounting to Rp 20,000,000,000
with terms of 35-36 months and subject to
profit sharing of 27%-52.30% : 47.70%-73% for
the Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang
musyarakah ini sebesar Rp 12.205.129.327 dan
Rp 18.316.211.146.
As of December 31, 2011 and 2010, the
outstanding balance of musyarakah borrowing
amounted to
Rp 12,205,129,327 and
Rp 18,316,211,146, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris No. 118 tanggal
28 Desember 2010 dari Hj. Julia Chairani
Rahman, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan
memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah
maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 untuk
pembiayaan pembelian modal bagi end user
dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah
bittamlik.
Fasilitas
ini
dapat
muntahiyah
dimanfaatkan selama 6 bulan sejak perjanjian
ditandatangani dan dikenakan nisbah bagi hasil
yang
disesuaikan
pada
saat
pencairan
pembiayaan.
 Based on Notarial Deed No. 118 dated
December 28, 2010 of Hj. Julia Chairani
Rahman, S.H., notary in Jakarta, the Company
obtained musyarakah financing facility with
maximum amount of Rp 5,000,000,000 that is
used for financing to end user for acquisition of
capital expenditure under murabahah, ijarah or
ijarah muntahiyah bittamlik scheme. The
facility is avaliable for 6 months from the date
of agreement signed and subject to profit
sharing that is adjustable at the time financing
is exercised.
- 26 2011 AL IJARAH Annual Report
105
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan


PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal
29 Desember 2010 dengan jangka waktu 32 bulan
dan dikenakan nisbah bagi hasil 53,64% : 46,36%,
masing-masing untuk Perusahaan dan Bank.
The Company fully exercised the facility on
December 29, 2010 for 32 months and subject
to profit sharing of 53.64% : 46.36% for the
Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang
musyarakah ini sebesar Rp 3.397.424.423 dan
Rp 5.000.000.000.
As of December 31, 2011 and 2010, the
outstanding balance of musyarakah borrowing
amounted
to
Rp 3,397,424,423
and
Rp 5,000,000,000, respectively.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah
No. 42 tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan
memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah
maksimum sebesar Rp 1.000.000.000 untuk
modal kerja nasabah. Fasilitas ini dapat
dimanfaatkan selama 24 bulan dan dikenakan
nisbah bagi hasil 29,60%:70,40%, masing-masing
untuk Perusahaan dan Bank.
Based on Musyarakah Financing Agreement
No. 42, dated March 17, 2011, the Company
obtained musyarakah financing facility with
maximum amount of Rp 1,000,000,000 that is
used for customer’s working capital. The facility
is available for 24 months and subject to profit
sharing of 29.60%:70.40% for the Company
and Bank, respectively.
Pada tanggal 17 Maret 2011 Perusahaan
melakukan
penarikan
fasilitas
sebesar
Rp 1.000.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan.
On March 17, 2011, the Company exercised
the facility amounting to Rp 1,000,000,000 for
24 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah
ini sebesar Rp 656.745.036.
As of December 31, 2011, the outstanding
balance of musyarakah borrowing amounted to
Rp 656,745,036.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah
No.002 tanggal 3 Agustus 2011, Perusahaan
memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah
maksimum sebesar Rp 3.705.000.000 untuk
modal kerja nasabah. Fasilitas ini dapat
dimanfaatkan selama 60 bulan dan dikenakan
nisbah bagi hasil 78%:22% masing-masing untuk
Perusahaan dan Bank.

Based in musyarakah financing agreement
No. 002, dated August 3, 2011, the Company
obtained musyarakah financing facility with
maximum amount of Rp 3,705,000,000 that is
used for customer’s working capital. The facility
is available for 60 months and subject to profit
sharing of 78%:22% for the Company and
Bank, respectively.
Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal
3 Agustus 2011 dengan jangka waktu 60 bulan.
The Company has fully exercised the facility on
August 3, 2011 for 60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo pinjaman
musyarakah ini sebesar Rp 3.554.671.050.
As of December 31, 2011, the outstanding
balance of musyarakah borrowing amounted to
Rp 3,554,671,050.
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Victoria Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No.191 tertanggal 20 Juni
2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta
memperoleh fasilitas pembiayaan
Perusahaan
musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar
yang
digunakan
untuk
Rp
20.000.000.000
pembiayaan sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 191 dated June 20,
2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the
Company obtained musyarakah financing facility
with maximum amount of Rp 20,000,000,000 that
is used for financing as follows:
a. Mobil, Rp 10.000.000.000. dengan jangka waktu
maksimal 5 tahun, termasuk kelonggaran tarik 6
bulan.
a. Car, Rp 10,000,000,000, with maximum term
of 5 years, including 6 months of grace period.
b. Motor, Rp 10.000.000.000, dengan jangka waktu
maksimal 6 tahun termasuk kelonggaran tarik 1
tahun.
b. Motorcycle, Rp 10,000,000,000, with maximum
term of 6 years including 1 year of grace
period.
- 27 106

Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Fasilitas ini dikenakan nisbah bagi hasil sebesar
52,63%:47,37% masing-masing untuk Perusahaan
dan Bank.
Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan
beberapa penarikan atas fasilitas tersebut yang
seluruhnya berjumlah Rp 19.858.542.069 dengan
jangka waktu 24-60 bulan.
a. This facility subject to profit sharing of
52.63%:47.37% for the Company and Bank,
respectively.
b.
In 2011, the Company has exercised the facility in
several times amounting to Rp 19,858,542,069
with terms of 24-60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini
sebesar Rp 18.427.528.753.
As of December 31, 2011, the outstanding balance
of
musyarakah
borrowing
amounted
to
Rp 18,427,528,753.
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah


Berdasarkan Akta Notaris No. 45 tanggal
25 Pebruari 2010 dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris
di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas
pembiayaan musyarakah dengan maksimum
penarikan sebesar Rp 20.000.000.000 yang terdiri
dari Rp 10.000.000.000 pembiayaan revolving dan
Rp 10.000.000.000 pembiayaan non-revolving
untuk pembiayaan pembelian barang modal bagi
end user dengan skema murabahah, ijarah atau
ijarah muntahiyah bittamlik maksimum sebesar
Rp 2.500.000.000 per end user. Fasilitas ini dapat
digunakan hingga 25 Pebruari 2015 dan
dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan
pada saat pencairan pembiayaan.
 Based on Notarial Deed No. 45 dated
February 25, 2010 of Aliya S. Azhar, S.H.,
notary in Jakarta, the Company obtained
musyarakah financing facility with maximum
withdrawal amounted to Rp 20,000,000,000
which consists of Rp 10,000,000,000 revolving
financing and Rp 10,000,000,000 non-revolving
financing that is used for financing to end user
for acquisition of capital expenditure under
murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah
bittamlik scheme with maximum amount of
Rp 2,500,000,000 per end user. The facility is
available until February 25, 2015 and subject to
profit sharing that is adjustable at the time
financing are exercised.
Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan
beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman
tersebut
yang
seluruhnya
berjumlah
Rp 15.189.505.747 dengan jangka waktu 24-56
bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 14,81%43% : 57%-85,19% untuk Perusahaan dan Bank.
In 2010, the Company has exercised the facility
several times amounting Rp 15,189,505,747
with terms of 24-56 months and subject to
profit sharing of 14.81%-43% : 57%-85.19% for
the Company and bank, respectively.
Pada tahun 2011, tidak ada penarikan yang
dilakukan atas fasilitas ini.
In 2011, the Company did not exercise this
facility.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang
musyarakah
masing-masing
sebesar
Rp 8.050.779.537 dan Rp 14.017.246.739.
As of December 31, 2011 and 2010, the
outstanding balance of musyarakah borrowing
8,050,779,537
and
amounted
to
Rp
Rp 14,017,246,739, respectively.
Pada tanggal 25 April 2010, Perusahaan
melakukan
penarikan
fasilitas
sebesar
Rp 6.919.680.857 dengan jangka waktu 38 bulan
dan dikenakan nisbah bagi hasil sebesar:

On April 25, 2010, the Company exercised the
facility amounting to Rp 6,919,680,857 for 38
months and subject to profit sharing as follow:
-
35%:65% masing-masing untuk Perusahaan
dan Bank pada tahun pertama.
-
35%:65% for the Company and the Bank,
respectively, at the first year.
-
32%:68% masing-masing untuk Perusahaan
dan Bank pada tahun kedua.
-
32%:68% for the Company and the Bank,
respectively, at the second year.
-
29%:71% masing-masing untuk Perusahaan
dan Bank pada tahun ketiga.
-
29%:71% for the Company and the Bank,
respectively, at the third year.
-
25%:75% masing-masing untuk Perusahaan
dan Bank pada tahun terakhir.
-
25%:75% for the Company and the Bank,
respectively, at the last year.
- 28 2011 AL IJARAH Annual Report
107
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman
musyarakah masing-masing adalah sebesar
Rp 2.221.920.933 dan Rp 4.935.899.162.


Berdasarkan Akta Notaris No. 235, tanggal
22 Maret 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di
Jakarta, Bank telah menyetujui memperpanjang
jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan yang
semula tanggal 25 Pebruari 2010 menjadi
25 Pebruari 2017 dan Perusahaan menerima
fasilitas musyarakah sebesar Rp 20.000.000.000
yang terdiri dari Rp 10.000.000.000 revolving dan
Rp
10.000.000.000
non
revolving
untuk
pembiayaan pembelian barang modal bagi end
user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah
muntahiyah bittamlik maksimum dengan minimal
penarikan Rp 500.000.000. Jangka waktu
pembiayaan 7 (tujuh) tahun dan dapat
diperpanjang sesuai dengan persetujuan bank dan
dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan
pada saat pencairan pembiayaan.

Based on Notarial Deed No. 235 dated
March 22, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary
in Jakarta, bank has agreed to extend the
period of withdrawal from February 25, 2010 to
February 25, 2017 and the Company obtained
musyarakah facility with maximum withdrawal
amounted to Rp 20,000,000,000 which consists
of Rp 10,000,000,000 revolving financing and
Rp 10,000,000,000 non-revolving financing that
is used for financing to end user for acquisition
of capital expenditure under murabahah, ijarah
or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with
minimal withdrawal Rp 500,000,000. The term
of financing is 7 (seven) years and can be
extended with agreement from Bank and
subject to profit sharing that is adjustable at the
time financing are exercised.
Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan
atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya
berjumlah Rp 4.968.472.018 dengan jangka waktu
36 - 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil
5% - 64% : 36% - 95% untuk Perusahaan dan
Bank.
The Company exercised the facility several
times amounting to Rp 4,968,472,018 with
terms of 36-60 months and subject to profit
sharing of 5% - 64% : 36% - 95% for the
Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah
ini sebesar Rp 4.777.005.112.
As of December 31, 2011 the outstanding
balance of musyarakah borrowing amounted to
Rp 4,777,005,112.
Berdasarkan Akta Notaris No. 233, tanggal
22 Maret 2011, dari Arry Supratno, S.H, notaris di
Jakarta,
Perusahaan
memperoleh
fasilitas
pembiayaan musyarakah dengan maksimum
penarikan sebesar Rp 3.000.000.000 dengan
jangka waktu 63 bulan, termasuk masa
kelonggaran tarik 3 bulan dengan nisbah bagi hasil
akan ditentukan pada saat penarikan.

Based on Notarial Deed No.233, dated
March 22, 2011, notary Arry Supratno, S.H,
notary in Jakarta, the Company obtained
musyarakah financing facility with maximum
withdrawal amounted to Rp 3,000,000,000 for
63 months including 3 months of grace period
and subject to profit sharing that is adjustable
at the time financing are exercised.
Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal
30 Maret 2011, dengan jangka waktu 60 bulan dan
dikenakan nisbah bagi hasil sebagai berikut:
The Company has fully exercised the facility on
March 30, 2011, for 60 months term and
subject to profit sharing as follows:
-
43%:57% untuk Perusahaan dan Bank pada
tahun pertama.
-
43%:57% for the Company and Bank,
respectively, at the first year.
-
41%:59% untuk Perusahaan dan Bank pada
tahun kedua.
-
41%:59% for the Company and Bank,
respectively, at the second year.
-
39%:61% untuk Perusahaan dan Bank pada
tahun ketiga.
-
39%:61% for the Company and Bank,
respectively, at the third year.
-
34%:66% untuk Perusahaan dan Bank pada
tahun keempat.
-
34%:66% for the Company and Bank,
respectively, at the fourth year.
- 29 108
As of December 31, 2011 and 2010, the
outstanding balance of musyarakah borrowing
Rp
2,221,920,933
and
amounted
to
Rp 4,935,899,162.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
-
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
32%:68% untuk Perusahaan dan Bank pada
tahun kelima.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah
ini sebesar Rp 2.663.862.614.
-
32%:68% for the Company and Bank,
respectively, at the fifth year.
As of December 31, 2011 the outstanding
balance of musyarakah borrowing amounted to
Rp 2,663,862,614.
PT CIMB Niaga Tbk - Syariah
PT CIMB Niaga Tbk – Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 1 Maret 2011
dari Dra. Rr. Haryanti Poerbiantari, S.H., notaris di
Jakarta,
Perusahaan
memperoleh
fasilitas
pembiayaan
musyarakah
maksimum
sebesar
Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan retail. Fasilitas
ini berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan nisbah
bagi hasil yang disesuaikan per penarikan.
Based on Notarial Deed No. 2 dated March 1,
2011 of Dra. Rr. Haryanti Poerbiantari, S.H.,
notary in Jakarta, the Company obtained
musyarakah financing facility with maximum
amount of Rp 5,000,000,000 that is used for retail
financing.
The
facility
is
available
for
1 year and subject to profit sharing that is
adjustable at the time financing is exercised.
Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas
fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah
Rp 4.731.943.583 dengan jangka waktu berkisar
36-48 bulan dan nisbah bagi hasil berkisar antara
8,89% : 91,11% untuk Perusahaan dan Bank.
The Company exercised the facilities several times
amounting to Rp 4,731,943,583 with terms of 3648 months and subject to profit sharing of 8.89% :
91.11% for the Company and Bank, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang
musyarakah ini sebesar Rp 3.867.890.401.
As of December 31, 2011, the outstanding balance
of
musyarakah
borrowing
amounted
to
Rp 3,867,890,401.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan Akta Notaris No. 41 tanggal 17 Pebruari
2010 dari Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., notaris
di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas
pembiayaan
musyarakah
maksimum
sebesar
Rp 10.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian
modal bagi end user dengan skema murabahah,
ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum
Rp 2.000.000.000 per end user. Fasilitas ini berjangka
waktu 5 tahun atau akan berakhir pada 17 Pebruari
2015 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang
disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 41 dated Februari 17,
2010 Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., notary
in Jakarta, the Company obtained musyarakah
financing facility with maximum amount of
Rp 10,000,000,000 that is used for financing to
end user for acquisition of capital expenditure
under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah
bittamlik scheme with maximum amount of
Rp 2,000,000,000 per end user. The facility is
available in 5 years or will be expired on
February 17, 2015 and subject to profit sharing
that is adjustable at the time financing is
exercised.
Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa
kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang
seluruhnya berjumlah Rp 3.900.000.000 dengan
jangka waktu 40-48 bulan dan nisbah bagi hasil
4,06%-18,25% : 81,75%-95,94% untuk Perusahaan
dan Bank.
In 2010, the Company has exercised the facility
several times amounted Rp 3,900,000,000 with
terms of 40-48 months and subject to profit
sharing of 4.06%-18.25% : 81.75%-95.94% for the
Company and Bank, respectively.
Selama tahun 2011, tidak ada penarikan yang
dilakukan atas fasilitas ini.
In 2011, no facility was exercised by the Company.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman
musyarakah ini sebesar Rp 2.875.617.644 dan
Rp 3.692.436.850.
As of December 31, 2011 and 2010, the
outstanding balance of musyarakah borrowing
amounted
to
Rp 2,875,617,644
and
Rp 3,692,436,850, respectively.
- 30 2011 AL IJARAH Annual Report
109
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
15. UTANG MURABAHAH
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Utang murabahah
Beban marjin yang ditangguhkan
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
Utang murabahah
Beban marjin yang ditangguhkan
Jumlah
15. MURABAHAH BORROWING
2011
Rp
2010
Rp
63.661.917.208
(15.228.706.885)
2.508.720.792
(459.161.661)
50.482.769.454
3.215.000.953
(797.196.616)
2.417.804.337
PT Maybank Syariah Indonesia
Murabahah borrowing
Deferred margin expense
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
Murabahah borrowing
Deferred margin expense
Total
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 7 Oktober
2011, dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dengan
maksimum pembiayaan murabahah Rp 100.000.000.000
yang digunakan untuk pembiayaan retail ke end user
dengan jangka waktu 60 bulan dan marjin sebagai
berikut:
Based on Notarial Deed No. 17 dated October 7,
2011 of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the
Company obtained murabahah financing facility
with maximum amount of Rp 100,000,000,000 that
is used for retail financing to end user for 60
months term and margin as follow:
-
Harga
pokok
sampai
dengan
Rp 30.000.000.000, marjin 12% per tahun
(tetap).
-
Principal amount up to Rp 30,000,000,000,
margin 12% per annum (fixed).
-
Harga pokok: sisa plafond dari utang sebesar
Rp 70.000.000.000 setara dengan 8FR +2,5%
per tahun dengan ketentuan maksimum marjin
setara dengan 17% per tahun. Besarnya 8FR
pada tanggal perjanjian ini adalah 8,75%.
-
Principal amount : residual of financing
facility amounting to Rp 70,000,000,000,
equivalent to 8FR + 2.5% per year with
maximum margin amounted to 17% per
annum. The amount of 8FR on the date for
this agreement is 8.75%.
Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas
fasilitas
tersebut
seluruhnya
berjumlah
Rp 49.700.298.909 dengan jangka waktu berkisar
36-60 bulan.
The Company has exercised the facilities several
times amounting to Rp 49,700,298,909 with terms
of 36-60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang murabahah ini
sebesar Rp 48.433.210.323.
As of December 31, 2011, the outstanding balance
of
murabahah
borrowing
amounted
to
Rp 48,433,210,323.
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 9 Juni 2010,
dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta,
memperoleh
fasilitas
sebesar
Perusahaan
Rp 3.332.714.302 dengan perincian harga beli
Rp 2.474.016.430 dan marjin Rp 858.697.872 dengan
akad murabahah yang digunakan untuk pembiayaan
bagi nasabah Perusahaan dengan jangka waktu 36
bulan.
Based on Notarial Deed No. 10 dated June 9,
2010, of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta,
the Company obtained financing facility amounting
to Rp 3,332,714,302, which consists principal
(purchase price) amounted to Rp 2,474,016,430
and margin amounted to Rp 858,697,872 with
murabahah scheme used for financing of
Company’s customer with term of 36 months.
Pembiayaan ini dikenakan tingkat marjin efektif
sebesar 15% per tahun. Pembiayaan murabahah ini
akan dibayar kembali dengan angsuran bulanan
berikut marjinnya selama 36 bulan, mulai Oktober
2010 sampai dengan Oktober 2013 sesuai dengan
perjanjian yang ditetapkan.
This financing facility bears effective margin rate of
15% per annum. This murabahah financing is
payable at monthly installments including its
margin during 36 months, from October 2010 to
October 2013 commensurate with agreement
which has been established.
- 31 110
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Per 31 Desember 2011 dan 2010, saldo utang
murabahah ini sebesar Rp 2.049.559.131 dan
Rp 2.417.804.337.
16. UTANG MUDHARABAH
PT Bank Panin Syariah Indonesia
Utang mudharabah
16. MUDHARABAH BORROWING
2011
Rp
2010
Rp
8.614.257.550
-
PT Bank Panin Syariah Indonesia



As of December 31, 2011 and 2010, the
outstanding balance of murabahah borrowing to
Rp 2,049,559,131
and
Rp
2,417,804,337,
respectively.
PT Bank Panin Syariah Indonesia
Mudharabah borrowing
PT Bank Panin Syariah Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 154, tanggal 19 Mei
2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
mudharabah maksimum sebesar Rp 3.000.000.000
untuk jangka waktu 5 tahun.

Based on Notarial Deed No. 154 dated May 19,
2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta,
the Company obtained mudharabah financing
facility
with
maximum
amount
of
Rp 3,000,000,000 for 5 years.
Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas
pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah
Rp 2.990.080.000 dengan jangka waktu 60 bulan
dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29%
untuk Perusahaan dan Bank.
The Company exercised the facility several
times amounting to Rp 2,990,080,000 for 60
months and subject to profit sharing of 85.71%
: 14.29% for the Company and Bank,
respectively.
Per 31 Desember 2011, saldo pinjaman
mudharabah ini sebesar Rp 2.752.532.370.
As of December 31, 2011 outstanding balance
of mudharabah borrowing amounted to
Rp 2,752,532,370.
Berdasarkan Notaris No. 129, tanggal 10 Agustus
2011, dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
mudharabah maksimum sebesar Rp 37.000.000.000
untuk jangka waktu 7 tahun.

Based on Notarial Deed No. 129 dated August
10, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in
Jakarta, the Company obtained mudharabah
financing facility with maximum amount of
Rp 37,000,000,000 for 7 years.
Perusahaan melakukan penarikan atas pinjaman
tersebut pada tanggal 29 September 2011,
sebesar Rp 1.469.760.000 dengan jangka waktu
60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% :
14,29%, untuk Perusahaan dan Bank.
The Company has exercised the facility on
September
29,
2011
amounting
to
Rp 1,469,760,000, for 60 months and subject
to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the
Company and Bank, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang
mudharabah ini sebesar Rp 1.435.457.990.
Berdasarkan Akta Notaris No. 19, tanggal 1 Juni
2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
mudharabah sebesar Rp 5.000.000.000 untuk
jangka waktu 60 bulan.
- As of December 31, 2011 outstanding balance
of mudharabah borrowing amounted to
Rp 1,435,457,990.
 Based on Notarial Deed No. 19 dated June 1,
2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta,
the Company obtained mudharabah financing
facility
with
maximum
amount
of
Rp 5,000,000,000 for 60 months.
Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas
pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah
Rp 4.681.280.000 dengan jangka waktu 60 bulan
dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29%
untuk Perusahaan dan Bank.
The Company has exercised the facility several
times amounting to Rp 4,681,280,000 for 60
months and subject to profit sharing of
85.71% : 14.29% for the Company and Bank,
respectively.
- 32 2011 AL IJARAH Annual Report
111
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Per saldo 31 Desember 2011, saldo utang
mudharabah ini sebesar Rp 4.426.267.190.
As of December 31, 2011 outstanding balance
of mudharabah borrowing amounted to
Rp 4,426,267,190.
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Muamalat Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 307 tanggal 30 Mei
2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta
Perusahaan mendapatkan fasilitas pembiayaan
mudharabah sebesar Rp 11.000.000.000 dengan
jangka waktu 60 bulan yang digunakan untuk modal
kerja usaha nasabah. Fasilitas ini dapat digunakan
hingga 30 Mei 2016 dan dikenakan nisbah bagi hasil
yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 307, dated May 30,
2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the
Company obtained Mudharabah financing facility
with maximum amount of Rp 11,000,000,000 for
60 months that is used for customers’ working
capital. The facility is available until May 30, 2016
and subject to profit sharing that is adjustable at
the time financing is exercised.
Perusahaan belum melakukan pencairan atas fasilitas
tersebut di tahun 2011.
The Company did not exercise this facility in 2011.
17. MODAL SAHAM
17. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid
Alpha Lease and Finance Holding
Company (Alpha), Bahrain
Boubyan Bank, Kuwait
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah
The stockholders as of December 31, 2011 and
2010 are as follow:
2011 dan/and 2010
35.000.000
35.000.000
35.000.000
105.000.000
Persentase
pemilikan/
Percentage
ownership
%
33,33
33,33
33,33
100,00
18. PROVISI DAN KOMISI
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
35.000.000.000
35.000.000.000
35.000.000.000
105.000.000.000
Alpha Lease and Finance Holding
Company (Alpha), Bahrain
Boubyan Bank, Kuwait
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Total
2010
Rp
7.284.380.161
935.406.322
1.874.218.210
891.737.914
529.709.587
61.896.270
8.811.392.340
816.970.228
472.500.000
4.055.426.352
- 33 112
Name of Stockholders
18. FEES AND COMMISSIONS
2011
Rp
Pembiayaan murabahah
Komisi manajer pengelola
Pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiyah
bittamlik
Lain-lain
Jumlah
Jumlah/
Amount
Rp
Murabahah financing
Fund manager commission
Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik
financing
Others
Total
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011
Rp
Jasa profesional
Administrasi pembiayaan
Insentif dealer
Transportasi dan perjalanan dinas
Informasi dan teknologi
Kegiatan kantor
Sewa gedung
Sarana kantor
Listrik dan telepon
Promosi dan sumbangan
Pelatihan
Lain-lain
Jumlah
2010
Rp
7.230.446.437
5.887.873.941
2.667.119.713
2.084.571.735
1.439.649.804
939.417.362
783.056.719
734.577.161
522.212.094
502.641.172
293.530.379
688.392.098
23.773.488.615
20. BEBAN TENAGA KERJA
2010
Rp
9.686.510.791
1.746.678.792
1.998.512.060
1.421.029.488
4.401.738.176
1.086.757.804
1.243.136.850
532.120.369
941.370.169
765.156.703
601.783.900
578.650.244
524.526.894
428.875.000
361.973.295
19.055.067.336
600.000.000
166.688.496
582.533.351
210.947.976
140.040.332
135.200.000
126.389.423
9.225.552.777
21. PAJAK PENGHASILAN
Salaries
THR allowances, tantiem and bonuses
Tax allowances
Post employment benefits (Note 22)
Long-term benefits to the Directors
(Note 22)
Health allowance
House and car allowance
Jamsostek allowance
Pension allowance
Communication allowance
Others
Total
21. INCOME TAX
2011
Rp
Pajak kini
Pajak tangguhan
Jumlah beban pajak
Professional fee
Administration of financing
Incentive for dealer
Transportation and business travel
Information and technology
Office activities
Building rent
Office supplies
Electricity and telephone
Promotion and donation
Training
Others
Total
20. PERSONNEL EXPENSES
2011
Rp
Gaji karyawan
Tunjangan hari raya, tantiem dan bonus
Tunjangan pajak
Imbalan pasca kerja karyawan (Catatan 22)
Imbalan kerja jangka panjang untuk
Direksi (Catatan 22)
Tunjangan kesehatan
Tunjangan kepemilikan rumah dan mobil
Tunjangan Jamsostek
Tunjangan pensiun
Tunjangan komunikasi
Lain-lain
Jumlah
1.024.357.481
916.384.338
733.848.905
859.380.336
168.644.252
360.129.833
177.472.927
89.918.986
68.802.908
213.310.391
522.741.780
5.134.992.137
2010
Rp
723.892.500
(544.662.505)
179.229.995
1.546.479.768
(208.741.023)
1.337.738.745
Current tax
Deferred tax
Total tax expense
- 34 2011 AL IJARAH Annual Report
113
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut:
Reconciliation between income before tax per
statements of income and taxable income is as
follows:
2011
Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi
Perbedaan temporer:
Beban imbalan kerja jangka panjang
untuk Direksi
Beban imbalan pasca kerja karyawan
Perbedaan penyusutan komersial dan
fiskal
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
503.678.524
6.476.185.579
941.370.169
1.359.705.191
600.000.000
532.120.369
(179.824.604)
57.399.262
2.178.650.018
(133.964.658)
998.155.711
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Biaya yang tidak bisa dikurangkan
Biaya promosi yang tidak bisa dikurangkan
Iuran keanggotaan
Bagi hasil dari bank yang pajaknya
bersifat final
Penyisihan (pemulihan) penyisihan piutang
ragu-ragu
Jumlah
Laba kena pajak
2010
Rp
128.214.587
102.477.147
3.307.500
1.006.007.192
22.262.812
30.250.220
(187.167.180)
(761.456.623)
166.410.294
213.242.348
(178.046.038)
119.017.563
Taxable income
723.892.500
279.964.125
443.928.375
1.546.479.768
188.107.906
1.358.371.862
Current tax expenses
Less prepaid income tax
Current tax payable (Note 12)
Deferred Tax Assets:
1 Januari/
January 1,
2010
Rp
Aset pajak tangguhan - bersih
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged)
to income
Rp
31 Desember/
December 31,
2010
Rp
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged)
to income
Rp
31 Desember/
December 31,
2011
Rp
451.014.000
111.486.000
562.500.000
235.342.542
797.842.542
96.531.422
130.746.187
227.277.609
339.926.298
567.203.907
24.002.763
(33.491.164)
(44.956.151)
(54.444.552)
237.193.848
14.349.816
251.543.664
1.017.483.056
544.662.505
1.562.145.561
237.193.848
-
808.742.033
208.741.023
(9.488.401)
- 35 114
Non-deductible expenses (non-taxable
income):
Non-deductible expenses
Non-deductible promotion expense
Membership
Profit sharing from bank already
subjected to final tax
Provision (recovery) of allowance for
doubtful accounts
Total
7.593.358.853
Aset Pajak Tangguhan:
Perbedaan penyusutan
komersial dan fiskal
Biaya yang masih
harus dibayar
Temporary differences:
Long-term benefits to the Directors
expenses
Post employment benefit expenses
Difference between commercial and
fiscal depreciation
Accrued expenses
Total
2.895.570.890
Beban pajak kini
Dikurangi pembayaran pajak dimuka
Utang pajak kini (Catatan 12)
Aset (kewajiban) pajak
tangguhan
Imbalan kerja jangka
panjang untuk direksi
Imbalan pasca kerja
karyawan
Income before tax per statements of
income
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Deferred tax asset
(liability)
Long term benefits
to directors
Post-employment
benefits
Difference between
commerical and fiscal
depreciation
Accrued expenses
Deferred tax asset - net
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Rekonsiliasi atas beban pajak dengan hasil perkalian
laba akuntansi sebelum pajak dan tarif pajak yang
berlaku adalah sebagai berikut:
2011
Rp
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi
Beban pajak dengan tarif pajak
efektif
Pengaruh pajak atas (beban) manfaat
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Biaya yang tidak bisa dikurangkan
Biaya promosi yang tidak bisa
dikurangkan
Iuran keanggotaan
Bagi hasil dari bank yang pajaknya
bersifat final
Pemulihan (peyisihan) piutang ragu-ragu
Jumlah
Penyesuaian aset pajak tangguhan
atas akun perbedaan temporer
Jumlah beban pajak
2010
Rp
503.678.524
6.476.185.579
(125.919.408)
(1.348.782.259)
(32.053.647)
(251.501.798)
(25.619.287)
(826.875)
(5.565.703)
(7.562.555)
46.791.795
(41.602.573)
(53.310.587)
190.364.156
44.511.509
(29.754.391)
(179.229.995)
40.797.905
(1.337.738.745)
22. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
a.
The reconciliation between tax expense and the
amount computed by applying the effective tax
rate to accounting income before tax is as follows:
Income before tax per statement of income
Tax expense at efffective rate
Tax effect of non-taxable income
(non-deductible expenses):
Other non deductible expenses
Non-deductible promotion expense
Membership
Profit sharing from bank already
subjected to final tax
Provision (recovery) for doubtful accounts
Total
Adjustment on deferred tax on
temporary differences
Total tax expense
22. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang
untuk Direksi
a.
Long-term
Directors
benefits
obligation
to
the
Perusahaan mengakui kewajiban dan biaya atas
imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 26 April 2007 yang risalah
rapatnya didokumentasikan dalam akta No. 204
yang dibuat oleh notaris Arry Supratno, S.H. dan
Surat Keputusan Komisaris No. 01/KOM/
KPTS/IV/2007
tanggal
26
April
2007.
Perhitungan kewajiban atas imbalan kerja jangka
panjang Direksi dihitung sejak tanggal 1 April
2007.
The Company recognized the abovementioned obligation and expenses for longterm benefits to the Directors based on the
minutes of the General Shareholders’
Meeting held on April 26, 2007, the minutes
of meeting of which were notarized under
deed No. 204 of Arry Supratno, S.H. and
Board of Commissioner decision letter
No. 01/KOM/ KPTS/IV/2007 dated April 26,
2007. Calculation of long-term benefits
obligation to the Directors were calculated
since April 1, 2007.
Mutasi kewajiban imbalan kerja jangka panjang
untuk Direksi di neraca adalah sebagai berikut:
Movement in for long-term benefits obligation
to the Directors in the balance sheets are as
follow:
Kewajiban pada awal tahun
Beban tahun berjalan
Kewajiban pada akhir tahun
2011
Rp
2010
Rp
2.250.000.000
941.370.169
3.191.370.169
1.650.000.000
600.000.000
2.250.000.000
Liability at the beginning of year
Amount charge to income
Liability at the end of year
- 36 2011 AL IJARAH Annual Report
115
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
b.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Imbalan kerja
b.
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan
Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan
pasca kerja tersebut adalah 75 karyawan di
tahun 2011 dan 48 karyawan di tahun 2010.
The Company provides post-employment
benefits for its qualifying employees in
accordance with Labor Law No. 13/2003. The
number of employees entitled to the benefits
is 75 in 2011 and 48 in 2010.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di
laporan laba rugi adalah:
Amount recognized in income in respect of
these post-employment benefit are as
follows:
2011
Rp
Biaya jasa kini
Beban bagi hasil
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang
belum diakui
Jumlah
2010
Rp
1.068.877.065
52.904.763
501.608.631
32.000.159
Current service cost
Profit sharing cost
299.247.660
1.421.029.488
(1.488.421)
532.120.369
Unrecognized actuarial gain (loss)
Total
Kewajiban atas imbalan pasca kerja di neraca
adalah sebagai berikut:
2011
Rp
Nilai kini kewajiban
Keuntungan aktuaria yang belum
akui
Kewajiban bersih
The amount included in the balance sheets
arising from the Company’s obligation in
respect of these post-employment benefits
are as follows:
2010
Rp
2.252.835.794
808.673.374
Present value of obligation
15.979.832
2.268.815.626
100.437.061
909.110.435
Unrecognized actuarial gain
Net liability
Movement in the net liability recognized in
balance sheets are as follow:
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah
sebagai berikut:
2011
Rp
Saldo awal
Beban tahun berjalan
Pembayaran manfaat karyawan
Saldo akhir
2010
Rp
909.110.435
1.421.029.488
(61.324.297)
2.268.815.626
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh
aktuaris independen PT. Lastika Dipa untuk
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011
dan 2010. Perhitungan aktuaris tersebut
menggunakan projected unit credit method
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
- 37 116
Post employment benefit
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
376.990.066
532.120.369
909.110.435
Beginning of the year
Amount change to income
Benefit payment
End of year
The provision for the years ended
December 31, 2011 and 2010 were
determined based on actuarial calculation
prepared
by
PT. Lastika
Dipa,
an
The
actuary
independent
actuary.
calculations were made using the projected
unit credited method and based on the
following assumptions:
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tingkat cacat per tahun
Tingkat mortalitas
Usia pensiun
Metode
23. SIFAT
DAN
BERELASI
TRANSAKSI
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
2011
2010
6,8%
10%
5%
CSO 1980
55 tahun/ years
Projected Unit Credit
10%
10%
5%
CSO 1980
55 tahun/ years
Projected Unit Credit
DENGAN
PIHAK
Sifat Berelasi
Annual discount rate
Salary increase rate per annum
Disability rate per annum
Mortality rate
Retirement age
Method
23. NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Nature of Relationship
a.
PT Bank Muamalat Indonesia
pemegang saham Perusahaan.
Tbk
adalah
a.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is a
stockholder of the Company.
b.
Elaf Bank B.S.C adalah pemegang saham dari
Alpha Lease & Finance Holding Company B.S.C,
pemegang saham Perusahaan.
b.
Elaf Bank B.S.C is a stockholder of Alpha
Lease & Finance Holding Company B.S.C, a
stockholder of the Company.
c.
Karyawan kunci Perusahaan dan PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk.
c.
Key employees of the Company and PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi
antara lain:
In the ordinary course of business, the Company
has engaged in transactions with related parties,
are as follow:
a. Perusahaan
menyediakan
manfaat
pada
Komisaris dan Direktur Perusahaan sebagai
berikut:
a. The Company provided benefits to the
Commissioners and Directors of the Company
as follows:
2011
Rp
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja (Catatan 22)
Jumlah
2010
Rp
3.325.099.996
693.000.000
4.018.099.996
2.990.599.996
941.370.169
3.931.970.165
Short-term employee benefits
Post-employee benefits (Note 22)
Total
b. Giro Wadiah dan deposito berjangka mudharabah
(Catatan 4).
b. Wadiah demand deposits and mudharabah
time deposits (Note 4).
c. Piutang murabahah (Catatan 5).
c. Murabahah receivables (Note 5).
Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan
murabahah kepada salah satu karyawan kunci
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
The Company provided murabahah financing
facility to one of key employee of PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk
d. Piutang lain-lain (Catatan 6).
d. Other receivables (Note 6).
e. Aset yang diperoleh untuk Ijarah (Catatan 7).
e. Assets acquired for Ijarah (Note 7).
f.
f.
Utang musyarakah (Catatan 14).
g. Utang mudharabah (Catatan 16).
h. Fasilitas pembiayaan
financing (Catatan 24).
channeling
Musyarakah borrowing (Note 14).
g. Mudharabah borrowing (Note 16).
dan
joint
h. Channeling
(Note 24).
and
joint
financing
facilities
- 38 2011 AL IJARAH Annual Report
117
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
ASET
Kas dan Setara Kas
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Piutang Murabahah
Karyawan kunci PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
2011
Rp
2010
Rp
15.751.928.180
ASSETS
18.099.239.971
1.107.745.490
992.530.240
Murabahah receivables
Key employee of PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
670.016.682
941.816.662
Other Liabilities
Key employees of the Company
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
25.346.793.598
-
Jumlah
42.876.483.950
20.033.586.873
325.714.917.229
185.383.903.360
Piutang Lain-lain
Karyawan kunci Perusahaan
Jumlah Aset
Persentase terhadap jumlah aset
13,16%
10,81%
KEWAJIBAN
Utang Musyarakah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah Kewajiban
Persentase terhadap jumlah kewajiban
Assets Acquired for Ijarah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Total
Total Assets
Percentage of total assets
LIABILITIES
37.122.500.000
202.439.764.918
Musyarakah Borrowing
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
62.433.199.578
18,34%
0,00%
Total Liabilities
Percentage of total liabilities
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL
OPERATING REVENUES AND
EXPENSES
Pendapatan Marjin Murabahah
Karyawan kunci PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
210.660.660
Murabahah Margin Revenue
Key employee of PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
Pendapatan Ijarah -Bersih
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
567.167.723
Pendapatan Bagi Hasil dari Bank
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
160.404.435
556.774.977
Profit Sharing Revenue from Banks
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah
938.232.818
710.307.247
Total
54.806.740.582
24.961.398.023
Jumlah Pendapatan
Persentase terhadap jumlah pendapatan
Beban Bank - Bagi Hasil Utang Musyarakah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah Beban
Persentase terhadap jumlah beban
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
153.532.270
1.094.639.063
54.290.147.224
2,02%
Ijarah Revenue - Net
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
-
1,71%
- 39 118
Cash and Cash Equivalent
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
2,85%
Total Revenue
Percentage of total revenue
Bank Expenses - Musyarakah Borrowing
Profit Sharing
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
18.319.771.970
0,00%
Total Expenses
Percentage of total expenses
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
24. PERJANJIAN PEMBIAYAAN BERSAMA
24. JOINT FINANCING AGREEMENT
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 23)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Note 23)
Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan
kerjasama pembiayaan bersama dengan Bank
berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan (Joint
Finance) No. 274 tanggal 30 Agustus 2010 yang
dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh
alokasi dana sebesar Rp 250.000.000.000 dimana
porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5%
porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Kerjasama
berlaku sejak tanggal ditandatangani dan tetap
berlaku sepanjang para pihak menginginkan.
In 2010, the Company cooperated with Bank to
hold a joint financing based on Deed of Joint
Financing Agreement to provide Financing Facility
No. 274 dated August 30, 2010, the Company
obtained the allocation of Rp 250,000,000,000 in
which portion of consumer financing is 5% for the
Company and 95% for Bank. This agreement is
effective from the signed date and valid as long as
the both parties agreed.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 243
tanggal 23 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris,
Al Ijarah memperoleh fasilitas pembiayaan bersama
sebesar maksimum Rp 250.000.000.000 dengan sifat
consumer finance without recourse. Jangka waktu
perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai
tanggal 23 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan
konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan
dan
95%
porsi
Bank.
Pada
tanggal
1 Juli 2011 terdapat perubahan porsi pembiayaan
konsumen bersama yaitu 1% untuk Perusahaan dan
99% untuk Bank. Marjin yang diberlakukan Bank
adalah tetap per penarikan sebesar 11.50% untuk
tenor pinjaman 1 tahun; 11,75% untuk tenor pinjaman
2 tahun dan 3 tahun; 12% untuk tenor pinjaman 4
tahun dan 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan
mobil baru dan bekas.
Based on Joint Financing Agreement in The
Framework to Provide Financing Facility with
Notarial Deed No. 243 dated March 23, 2011, Al
Ijarah obtained joint financing facility with a
maximum amount of Rp 250,000,000,000 with the
basis of consumer finance without recourse. Term
of the agreement is 1 (one) year effective from
March 23, 2011, in which portion of consumer
financing is 5% for the Company and 95% for
Bank. On July 1, 2011 there is a changing in
consumer financing portion, in which the portions
of are 1% for the Company and 99% for Bank. The
margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by
11.50% with loan tenor of 1 year; 11.75% with
loan tenor of 2 years and 3 years; 12% with loan
tenor of 4 years and 5 years; valid for all financing
for new and used cars.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini masingmasing
sebesar
Rp
626.947.843.324
dan
Rp 178.394.600.025 pada tanggal 31 Desember 2011
dan 2010.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
Rp 626,947,843,324 and Rp 178,394,600,025 on
December 31, 2011 and 2010.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 230
tanggal 29 April 2008 yang dibuat dihadapan notaris,
memperoleh
fasilitas
kerjasama
Perusahaan
penyaluran dalam skema wa’ad musyarakah sebesar
USD 3.260.000 dengan Bank dengan sifat without
recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh
dua) bulan terhitung mulai tanggal 29 April 2008.
Based on Partnership Agreement in The
Framework to Provide Channeling Facility with
Notarial Deed No. 230 dated April 29, 2008, the
Company obtained channeling facility with wa’ad
musyarakah scheme with a maximum amount of
USD 3,260,000 with Bank, with the basis of
finance without recourse. Profit sharing is
determined on the withdrawal date. Term of the
agreement is 72 (seventy two) months effective
from April 29, 2008.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayan bersama ini adalah
sebesar USD 55.660 dan USD 58.930 pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
USD 55,660 dan USD 58,930 on December 31,
2011 and 2010.
- 40 2011 AL IJARAH Annual Report
119
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 156
tanggal 24 Maret 2009 yang dibuat dihadapan notaris,
Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama dalam
skema
wa’ad
musyarakah
sebesar
Rp 50.000.000.000 dengan Bank dengan sifat without
recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh
dua) bulan terhitung mulai tanggal 24 Maret 2009.
Based on Partnership Agreement in The
Framework to Provide Channeling Facility with
Notarial Deed No. 156 dated March 24, 2009, the
Company obtained channeling facility with wa’ad
musyarakah scheme with a maximum amount of
Rp 50,000,000,000 with Bank, with the basis of
finance without recourse. Profit sharing is
determined on the withdrawal date. Term of the
agreement is 72 (seventy two) months effective
from March 24, 2009.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayan bersama ini adalah
sebesar Rp 23.417.277.186 dan Rp 35.694.920.628
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
Rp 23,417,277,186 and Rp 35,694,920,628 on
December 31, 2011 dan 2010.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 102
tanggal 21 Januari 2010 yang dibuat dihadapan
notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama
dalam
skema
wa’ad
musyarakah
sebesar
Rp 50.000.000.000 dengan Bank dengan sifat without
recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh
dua) bulan terhitung mulai tanggal 21 Januar1 2010.
Based on Partnership Agreement in The
Framework to Provide Channeling Facility with
Notarial Deed No. 102 dated January 21, 2010, the
Company obtained channeling facility with wa’ad
musyarakah scheme with a maximum amount of
Rp 50,000,000,000 with Bank, with the basis of
finance without recourse. Profit sharing is
determined on the withdrawal date. Term of the
agreement is 72 (seventy two) months effective
from January 21, 2010.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah
sebesar Rp 44.110.000.000 dan Rp 44.910.000.000
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
Rp 44,110,000,000 and Rp 44,910,000,000 on
Desember 31, 2011 dan 2010.
Elaf Bank Bahrain (Catatan 23)
Elaf Bank Bahrain (Note 23)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka
Pemberian
Fasilitas
Pembiayaan
No. EB/ALIF/Mshrk/1110061 tanggal 23 Oktober 2011
yang dilegalisir oleh notaris, Perusahaan memperoleh
fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum
USD 1.000.000 atau jumlah yang setara dalam
Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada
saat itu yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia,
dengan sifat consumer finance without recourse.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 4 (empat) tahun
terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2011, dimana
porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5%
porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Dari fasilitas
pembiayaan tersebut, sebesar 65% diperuntukkan
pembiayaan mobil baru, dengan marjin yang
diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar
12,50% untuk tenor pinjaman 4 tahun. 35% sisanya
diperuntukkan pembiayaan motor baru, dengan
marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan
sebesar 13,50% untuk tenor pinjaman 3 tahun.
Based on Joint Financing Agreement in The
Framework to Provide Joint Financing Facility with
Notarial Deed No. EB/ALIF/Mshrk/1110061 dated
October 23, 2011, the Company obtained joint
financing facility with a maximum amount of
USD 1,000,000, or equivalent in Rupiah based on
the prevailing exchange rate issued by Bank
Indonesia at the time of disbursement, with the
basis of consumer finance without recourse. Term
of the agreement is 4 (four) years effective from
October 23, 2011, in which portion of consumer
financing is 5% for the Company and 95% for
Bank. From the financing facility, 65% is used for
financing new cars with margin imposed is fixed
per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 4
years. The rest 35% is used for financing new
motorcycles, with margin imposed is fixed per
withdrawal by 13.50% with financing tenor of 3
years.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah
sebesar Rp 4.376.037.583 pada tanggal 31 Desember
2011.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
Rp 4,376,037,583 on 31 December 2011.
- 41 120
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 5
tanggal 1 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
bersama sebesar maksimum Rp 300.000.000.000
dengan sifat consumer finance without recourse.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun
terhitung mulai tanggal 1 Maret 2011, dimana porsi
pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi
Perusahaan dan 95% porsi Bank. Marjin yang
diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan
sebesar 12,75% untuk tenor pinjaman 1 tahun dan 2
tahun; 13,25% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 13,75%
untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun, berlaku
untuk semua pembiayaan mobil baru, bekas dan
motor baru.
Based on Joint Financing Agreement in the
Framework to Provide Joint Financing Facility with
Notarial Deed No. 5 dated March 1, 2011, he
Company obtained joint financing facility with a
maximum Rp 300,000,000,000 with the basis of
consumer finance without recourse. Term of the
agreement is 1 (one) year effective from March 1,
2011, in which portion of consumer financing is
5% for the Company and 95% for Bank. The
margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by
12.75% with financing tenor of 1 year and 2 years;
13.25% with financing tenor of 3 years; 13.75%
with financing tenor of 4 years and 5 years; valid
for all financing for new and used cars, and new
motorcycles.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah
sebesar
Rp
236.631.006.745
pada
tanggal
31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
Rp 236,631,006,745 on December 31, 2011.
PT Bank CIMB NIaga Tbk - Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 14
tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
bersama sebesar maksimum Rp 25.000.000.000
dengan sifat consumer finance without recourse.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun
terhitung mulai tanggal 3 Maret 2011, dimana porsi
pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi
Perusahaan dan 95% porsi Bank. Marjin yang
diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan
sebesar 11,25% untuk tenor pinjaman 1 tahun;
11,75% untuk tenor pinjaman 2 tahun; 12,25% untuk
tenor pinjaman 3 tahun;
12,50% untuk tenor
pinjaman 4 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 5 tahun,
berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru dan
bekas.
Based on Joint Financing Agreement in the
Framework to Provide Joint Financing Facility with
Notarial Deed No. 14 dated March 3, 2011, the
Company obtained joint financing facility with a
maximum amount of Rp 25,000,000,000 with the
basis of consumer finance without recourse. Term
of the agreement is 1 (one) year effective from
March 3, 2011, in which portion of consumer
financing is 5% for the Company and 95% for
Bank. The margin imposed by Bank is fixed per
withdrawal by 11.25% with financing tenor of 1
year; 11.75% with financing tenor of 2 years;
12.25% with financing tenor of 3 years; 12.50%
with financing tenor of 4 years and 13% with
financing tenor of 5 years; valid for all financings
for new and used cars.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah
Rp
24.450.708.799
pada
tanggal
sebesar
31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related
with this financing agreement amounted to
Rp 24,450,708,799 on December 31, 2011.
- 42 2011 AL IJARAH Annual Report
121
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Victoria Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 190
tanggal 20 Juni 2011 yang dibuat dihadapan notaris,
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan
bersama sebesar maksimum Rp 100.000.000.000
dengan sifat consumer finance without recourse.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun
terhitung mulai tanggal 20 Juni 2011, dimana porsi
pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi
Perusahaan dan 95% porsi Bank. Dari fasilitas
pembiayaan
tersebut,
Rp
60.000.000.000
diperuntukkan pembiayaan mobil baru dan bekas,
dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per
penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1
tahun dan 2 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 3
tahun; 13,75% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5
tahun; dan Rp 40.000.000.000 diperuntukkan
pembiayaan motor baru dan bekas, dengan marjin
yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar
14,5%.
Based on Joint Financing Agreement in the
Framework to Provide Joint Financing Facility with
Notarial Deed No. 190 dated June 20, 2011, the
Company obtained joint financing facility with a
maximum amount of Rp 100,000,000,000 with the
basis of consumer finance without recourse. Term
of the agreement is 1 (one) year effective from
June 20, 2011, in which portion of consumer
financing is 5% for the Company and 95% for
Bank.
From
the
financing
facility,
Rp 60,000,000,000 is used for financing new and
used cars with margin imposed is fixed per
withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1
year and 2 years; 13% with financing tenor of 3
years; 13.75% with financing tenor of 4 years and
5 years; and Rp 40,000,000,000 is used for
financing new and used motorcycles, with margin
imposed is fixed per withdrawal by 14.5%.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah
sebesar
Rp
19.635.346.861
pada
tanggal
31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related to
this
financing
agreement
amounted
to
Rp 19,635,346,861 on December 31, 2011.
PT Bank Sinarmas Syariah
PT Bank Sinarmas Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 20
tanggal 15 September 2011 yang dibuat dihadapan
notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama
penyaluran dalam pembiayaan murabahah sebesar
Rp 300.000.000.000 dengan Bank, dengan sifat
consumer finance without recourse. Jangka waktu
perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai
tanggal 15 September 2011. Dari fasilitas
pembiayaan
tersebut,
Rp
200.000.000.000
diperuntukkan pembiayaan mobil baru dan bekas,
dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per
penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1
tahun; 13% untuk tenor pinjaman 2 tahun; 13,20%
untuk tenor 3 tahun; 13,50% untuk tenor 4 tahun.
diperuntukkan
pembiayaan
Rp 100.000.000.000
motor bekas, dengan marjin yang diberlakukan
adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk
tenor pinjaman 1 tahun, 13% untuk tenor 2 tahun dan
13,20% untuk tenor 3 tahun.
Based on Partnership Agreement in the
Framework to Provide Facility with Notarial Deed
No. 20 dated September 15, 2011, the Company
obtained facility with a maximum amount of
Rp 300,000,000,000 with Bank, with the basis of
consumer finance without recourse. Term of the
agreement is 1 (one) year effective from
September 15, 2011. From the facility,
Rp 200,000,000,000 is used for financing new and
old cars with margin imposed is fixed per
withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1
year; 13% with financing tenor of 2 years; 13.20%
with financing tenor of 3 years; 13.50% with
financing tenor of 4 years. Rp 100,000,000,000 is
used for financing used motorcycles, with margin
imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with
financing tenor of 1 year, 13% with financing tenor
of 2 years and 13.20% with financing tenor of 3
years.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan
dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah
sebesar
Rp
25.602.259.633
pada
tanggal
31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related to
this
financing
agreement
amounted
to
Rp 25,602,259,633 on December 31, 2011.
- 43 122
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ASSETS
25. MONETARY
FOREIGN CURRENCY
25. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING
Mata uang
asing
(nilai penuh)
Foreign
currencies
(full amount)
ASET
Kas dan setara kas
Piutang murabahah
Jumlah
US$
US$
US$
214.167
214.167
2011
Ekuivalen
dalam Rp/
Equivalent
in Rp
1.942.066.356
1.942.066.356
Perusahaan tidak memiliki kewajiban moneter dalam
mata uang asing.
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL
a. Manajemen Risiko Modal
Mata uang
asing
(nilai penuh)
Foreign
currencies
(full amount)
DENOMINATED
IN
2010
Ekuivalen
dalam Rp/
Equivalent
in Rp
64.751
2.980
67.731
582.179.168
26.789.943
608.969.111
ASSETS
Cash and cash equivalent
Murabahah receivables
Total
The Company do not have any monetary liabilities
denominated in foreign currency.
26. FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT
AND
CAPITAL
RISK
a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk
melanjutkan keberlangsungan hidup, selain
memaksimalkan keuntungan para pemegang
saham melalui optimalisasi saldo utang dan
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas
dan setara kas, deposito berjangka dan ekuitas
pemegang saham, yang terdiri dari modal yang
ditempatkan dan saldo laba.
The Company manages capital risk to ensure
that they will be able to continue as going
concern, in addition to maximizing the profits of
the shareholders through the optimization of
the balance of debt and equity. The Company's
capital structure consists of cash and cash
equivalents, time deposits and equity
shareholders of the holding consisting of
capital stock and retained earnings.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala
melakukan
review
struktur
permodalan
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini,
Dewan
Direksi
mempertimbangkan
biaya
permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company
periodically review the Company's capital
structure. As part of this review, the Board of
Directors consider the cost of capital and
related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2011 and
2010 is as follows:
Pinjaman
Kas dan setara kas
Pinjaman - bersih
Modal
Rasio pinjaman - bersih
terhadap modal
2011
Rp
2010
Rp
158.918.101.834
26.135.974.844
132.782.126.990
123.275.152.311
48.379.618.236
19.120.572.869
29.259.045.367
122.950.703.782
107,71%
23,80%
Debt
Cash and cash equivalent
Net debt
Equity
Net debt to equity ratio
- 44 2011 AL IJARAH Annual Report
123
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
b. Manajemen Risiko Keuangan
b. Financial Risk Management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
sumber daya keuangan yang memadai tersedia
untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta
untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit,
risiko likuiditas, operasional, hukum dan tingkat
bunga. Perusahaan beroperasi dengan pedoman
yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company’s overall financial risk
management and policies seek to ensure that
adequate financial resources are available for
the operation and development of its business,
while managing the exposure to foreign
exchange risk, credit, liquidity, operational,
legal and interest rate risks. The Company
operates within defined guidelines that are
approved by the Board.
i.
i.
ii.
Manajemen risiko mata uang asing
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh
fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama
dikarenakan transaksi yang didenominasi
dalam mata uang asing seperti penempatan
dalam bentuk giro pada bank dan pemberian
pembiayaan.
The Company is exposed to the effect of
foreign currency exchange rate fluctuation
mainly because of foreign currency
denominated
transactions
such
as
placement in the form of wadiah demand
deposits and financing disbursement.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap
mata uang asing dengan mencocokkan,
sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan
dalam Catatan 25.
The Company manages the foreign
currency exposure by matching, as far as
possible, receipts and payments in each
individual currency. The net open foreign
currency exposure of the Company as of
balance sheet date is disclosed in Note 25.
Manajemen risiko kredit
ii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan
gagal
dalam
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian
bagi Perusahaan.
Credit risk refers to the risk that
counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the
Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat
pada rekening bank, piutang murabahah dan
pinjaman piutang kepada karyawan. Risiko
kredit biasanya disebabkan ketidakmampuan
konsumen untuk memenuhi kewajibannya
baik atas pembayaran pokok pembiayaaan,
marjin, maupun keduanya. Proses mitigasi
risiko kredit dilakukan dengan secara
konsisten menjalankan seluruh ketentuan
dalam kebijakan pembiayaan dan investasi
pada setiap proses pembiayaan mulai dari
seleksi
konsumen
hingga
persetujuan
pembiayaan. Di samping itu seluruh fasilitas
pembiayaan yang diberikan kepada konsumen
harus ditunjang dengan agunan dan jaminan
yang memadai. Nilai tercatat aset keuangan
pada laporan keuangan setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang ragu-ragu untuk
mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap
risiko kredit.
The Company’s credit risk is primarily
attributed to their cash in banks,
murabahah receivables and receivables
due from employee. Credit risk mainly
occurs from customers’ inability to fulfill
their obligations to repay the principal, the
margin or even both. Credit risk is
managed by ensuring that all policies
related to financing and investing
activities, from counterparty selection up
to financing or investing approval, are
complied with. The Company also ensures
that the collateral for financing is
adequate. The carrying amounts of
financial assets shown in the financial
statements are net of allowance for
doubtful
accounts,
to
reflect
the
Company’s exposure to credit risk.
- 45 124
Foreign currency risk management
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
iii.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Manajemen risiko likuiditas
iii.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan
menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank
dan fasilitas simpan pinjam dengan terus
menerus memonitor perkiraan dan arus kas
aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo
aset dan kewajiban keuangan. Perusahaan
memelihara
kecukupan
dana
untuk
membiayai kebutuhan modal kerja yang
berkelangsungan
iv.
v.
Manajemen risiko operasional
Liquidity risk management
The Company manages liquidity risk by
maintaining adequate reserves, banking
facilities and reserve borrowing facilities by
continuously monitoring forecast and
actual cash flows and matching the
maturity profiles of financial assets and
liabilities.
The Company
maintains
sufficient funds to finance its ongoing
working capital requirements.
iv.
Operational risk management
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang
secara langsung maupun tidak langsung
dihasilkan
oleh
ketidakcukupan
atau
kegagalan proses internal, faktor manusia,
teknologi atau akibat faktor-faktor eksternal.
Operational risk refers to the risk of
company loss, directly or indirectly due to
insufficient or failure of internal process,
human factors, technology or external
factors.
Risiko faktor manusia bisa muncul akibat tidak
dimilikinya kompetensi atau penyelewangan,
risiko teknologi bisa muncul dari kegagalan
sistem dan program telekomunikasi, eksekusi
transaksi yang tidak akurat, dan pelanggaran
terhadap batas-batas kontrol internal. Hal ini
bisa menyebabkan biaya operasional akan
mengalami perbedaan dari apa yang
diharapkan,
dan
lebih
lanjut
akan
mempengaruhi laba bersih Perusahaan. Untuk
meminimalkan risiko operasional Perusahaan
menerapkan kebijakan yang ketat serta
didukung perangkat sistem operasi dan
prosedur (SOP) serta sistem teknologi
informasi yang terintegrasi. Disamping itu,
Perusahaan juga mengembangkan kapasitas
karyawan melalui sebesar pelatihan internal
maupun eksternal.
Human factor risk may exist due to
incompetency or deviation, technology risk
may exist because of telecommunication
program and system failure, improper
execution of transaction and violation from
the internal controls. This will lead to
indifference from budgeted and realization
fee, and it will further affect the Company’s
net profit. To minimize operational risk, the
Company applies strict policies, which are
supported by appropriate operating
systems and procedure along with
integrated information technology system.
The
Company
also
develops
its
employees’ competency through internal
and external training.
Manajemen risiko hukum
v.
Risiko hukum berhubungan dengan risiko
tidak terlaksananya kontrak. Risiko hukum
juga bisa datang dari faktor eksternal seperti
regulasi yang mempengaruhi aktivitas bisnis
tertentu ataupun faktor internal, yang terkait
dengan
manajemen
atau
pegawai
Perusahaan,
seperti
penyelewangan,
pelanggaran hukum dan regulasi. Risiko
hukum
berkaitan
erat
dengan
risiko
operasional. Untuk meminimalisir risiko
tersebut Perusahaan harus selalu mengikuti
dan update terhadap perubahan-perubahan
pada regulasi yang berlaku.
Legal risk management
Legal risk refers to the risk that
counterparty will default on its contractual
obligation. This risk may either come from
external factors, such as regulation that
affects certain business activity, or internal
factors which relate to management or the
Company’s employees, such as violation
in law and regulation. Legal risk are
closely related to operational risk. To
minimize the risk, the Company must
actively be updated with any changes in
prevailing regulations.
- 46 2011 AL IJARAH Annual Report
125
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
27. REKLASIFIKASI AKUN
27. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Manajemen telah mereklasifikasi beberapa akun
dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2010 agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2011.
Management has reclassified certain accounts in
financial statements for the year ended
December 31, 2010 to conform with the year ended
December
31,
2011
financial
statements
presentation.
Berikut ini ringkasan akun dalam laporan keuangan
2010 sebelum dan sesudah reklasifikasi:
Following is summary of account in the 2010
financial statements before and after the
reclassification:
Sebelum
direklasifikasi/
As previously
reported
Rp
ASET
Biaya dibayar dimuka
Pendapatan masih akan diterima
Aset lain-lain
KEWAJIBAN
Kewajiban lain-lain
Imbalan kerja
2010
Setelah
direklasifikasi/
As reclassified
Rp
4.082.532.214
733.093.815
768.569.531
2.580.868.868
ASSETS
Prepaid expenses
Accrued income
Other assets
10.701.015.537
-
7.541.905.102
3.159.110.435
LIABILITIES
Other liabilities
Employment benefits
28. TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
28. MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF FINANCIAL STATEME NTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
dari halaman 2 sampai 47 merupakan tanggung
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur
untuk diterbitkan pada tanggal 19 Maret 2012.
The preparation and fair presentation of the
financial statements on pages 2 to 47 were the
responsibilities of the management, and were
approved by the Directors and authorized for issue
on March 19, 2012.
********
- 47 126
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Arthaloka Building, 3rd floor
Jl. Jend. Sudirman No. 2
Jakarta 10220 - Indonesia
T : +6221 251 2525
F : +6221 251 2542
www.alijarahindonesia.com