Campak, gondok dan rubella

Transcription

Campak, gondok dan rubella
INDONESIAN
Campak, gondok dan rubella
Keterangan imunisasi
Acara Program Imunisasi Nasional
memberikan vaksin campak, gondok
dan rubella (MMR) bebas biaya
kepada anak pada umur 12 bulan
dan 18 bulan. Dosis MMR untuk
umur empat tahun berakhir dalam
bulan Desember 2015. Orang yang
lahir dalam atau sesudah 1966,
yang belum menerima dua dosis
vaksin berisi campak, juga supaya
divaksinasi.
Campak
Campak adalah penyakit virus gawat dan mudah menular yang
menyebabkan suhu badan tinggi, ingusan, batuk dan mata
merah sakit, diikuti dengan ruam. Campak kadang-kadang
dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti radang paruparu. Kira-kira satu orang dari 1.000 yang terkena campak akan
menderita radang otak. Dari setiap 10 anak yang terkena infeksi
seperti ini akan meninggal dunia dan banyak akan menderita
cacat otak permanen. Campak masih menyebabkan kematian
di Australia. Suatu kondisi jarang yang dinamakan SSPE dapat
bangkit beberapa tahun sesudah infeksi campak. SSPE dengan
cepat merusak otak dan selalu fatal.
Rubella
Campak dapat ditularkan melalui batuk dan bersin dari seorang
penderita sebelum orang tadi menyadari bahwa dia sakit.
Rubella dapat ditularkan melalui batuk dan bersin dari seorang
penderita sebelum orang tadi menyadari bahwa dia sakit.
Gondok
Rubella sangat mudah menular dan cara paling baik untuk
melindungi ibu yang sedang mengandung dan bayinya ialah
memastikan wanita tadi diimunasi sebelum mengandung.
Gondok menyebabkan suhu badan tinggi, sakit kepala dan
radang kelenjar ludah. Kira-kira satu dari 5000 anak akan
menderita radang otak. Penyakit ini dapat menyebabkan tuli
permanen.
Kira-kira satu dari lima laki-laki remaja atau dewasa yang menderita
gondok akan menderita radang dan bengkak buah pelir. Laki-laki
dengan kondisi ini biasanya sembuh tuntas, tetapi pada keadaan
yang jarang ini dapat menyebabkan kemandulan
Gondok dapat ditularkan melalui batuk dan bersin dari seorang
penderita sebelum orang tadi menyadari bahwa dia sakit.
Ini penyakit anak yang ringan tetapi juga dapat menular pada
remaja dan orang dewasa. Penyakit ini menyebabkan kelenjar
bengkak, nyeri sendi dan ruam pada wajah dan leher yang
berlangsung dua sampai tiga hari. Kesembuhan selalu cepat dan
tuntas.
Rubella sangat berbahaya apabila seorang wanita yang
terkenanya dalam 20 minggu pertama kehamilan. Ini dapat
menyebabkan kelainan serius pada bayi yang dilahirkan. Keadaan
tuli, kebutaan, cacat jantung dan cacat intelektual dapat terjadi.
*Kehamilan supaya dihindari selama satu bulan sesudah imunasi.
Vaksin campak, gondok dan rubella
(MMR)
Vaksin MMR juga diberikan dalam kombinasi dengan cacar air
(MMRV) untuk anak umur 18 bulan dan mengandung dalam
jumlah kecil masing-masing virus tadi pada kekuatan yang
dikurangi dan sejumlah kecil antibiotik neomycin.
Siapa yang perlu diimunasi?
Vaksin MMR melindungi anak dari semua tiga penyakit dan
diberikan pada umur 12 bulan. Dosis kedua menggunakan vaksin
MMRV diberikan pada umur 18 bulan juga untuk melindungi anak
dari cacar air. MMR diberikan pada umur empat tahun kepada
anak yang tidak menerima vaksin MMR kedua pada umur 18
bulan. Dosis MMR untuk umur empat tahun berakhir dalam bulan
Desember 2015.
Semua orang yang lahir dalam atau sesudah 1966 supaya
mengecek status imunisasi mereka untuk memastikan mereka
sudah menerima dua dosis vaksin yang mengandung campak.
Jika orang dalam golongan umur ini tidak memiliki dokumentasi
(baik tertulis atau secara tes darah yang menunjukkan imunitas)
dua vaksin yang mengandung campak, mereka supaya
divaksinasi.
Wanita usia subur, terutama mereka yang mempertimbangkan
kehamilan, supaya mengunjungi dokter mereka dan mendapatkan
tes darah untuk rubella. Tes darah ini akan menunjukkan apakah
imunisasi MMR satu lagi diperlukan, tes darah lebih lanjut perlu
dilakukan sesudah imunisasi untuk memastikan bahwa vaksin tadi
telah memberikan perlindungan. Wanita supaya tidak menerima
vaksinasi jika wanita tadi telah mengandung atau mungkin akan
mengandung dalam waktu satu bulan. Penting bahwa wanita
mendapat tes darah rubella sebelum setiap kehamilan untuk
mengecek bahwa tingkat perlindungan masih cukup.
Efek samping vaksin MMR yang
mungkin
Reaksi terhadap vaksin MMR jauh kurang sering daripada
komplikasi penyakit-penyakit tadi.
Efek sampingan yang umum
Terlihat tujuh sampai 10 hari sesudah vaksinasi
• suhu badan tinggi di atas 39 ºC
• ruam merah samar (tidak menular)
• kepala dingin dan/atau ingusan
• batuk dan/atau mata bengkak
• kantuk atau kelelahan
• pembengkakan kelenjar ludah
• benjolan sementara pada tempat suntikan
Efek samping yang serius
• Jumlah trombosit yang rendah (menyebabkan memar atau
pendarahan) terjadi sesudah dosis pertama vaksin MMR
pada nilai sekitar satu dalam 20.000 sampai 30.000.
• berikan cairan ekstra untuk minum dan jangan membiarkan
berpakaian berlebihan jika orangnya mempunyai suhu
badan tinggi
• mengambil (atau memberi anak Anda) parasetamol
untuk mengurangi rasa tdak enak (perhatikan dosis yang
dianjurkan untuk umur anak Anda)
Jika reaksi parah atau tidak mau hilang, atau jika Anda
khawatir, hubungilah dokter Anda atau rumah sakit.
Anda juga dapat menelpon pelayanan keselamatan vaksin
Victoria, (03) 9345 4143 – telepon ini dijaga antara jam 10
pagi dan jam 4 siang dan Anda dapat meninggalkan pesan
pada waktu-waktu yang lain.
Daftar pengecekan Pra-imunisasi
Sebelum Anda atau anak Anda diimunasi, katakan kepada
dokter atau jururawat jika satu dari berikut ini berlaku.
c Pernah merima vaksin mengandung virus hidup dalam
bulan lalu (seperti MMR, cacar air atau BCG)
c Tidak enak badan pada hari imunisasi
(suhu badan di atas 38.5 ºC)
c Pernah mengalami reaksi parah terhadap vaksin MMR
sebelumnya
c Pernah mempunyai alergi parah terhadap suatu
komponen vaksin misalnya, neomycin
c Sedang mengambil steroid apapun kecuali semprot
asma yang dihirup atau krim steroid (misalnya kortison
atau prednison)
c Pernah menerima immunoglobulin atau produk darah
dalam tahun lalu
c Mempunyai penyakit atau mendapat perawatan yang
menyebabkan imunitas rendah (misalnya, leukemia,
kanker, HIV/AIDS, radioterapi atau kemoterapi)
c Sedang mengandung atau berencana untuk dapat mengandung dalam satu bulan sesudah imunisasi
Keterangan lebih lanjut
www.health.vic.gov.au/immunisation
www.immunise.health.gov.au
www.betterhealth.vic.gov.au
Efek samping yang sangat jarang
• Reaksi alergi parah.
Pelayanan terjemahan
tulisan dan lisan
Teleponlah 131 450
Jika terjadi reaksi ringan, reaksi tadi dapat berlangsung dua
sampai tiga hari. Efek samping dapat dikurangi dengan:
• menempatkan kain basah dingin pada tempat suntikan
yang sakit.
Untuk menerima dokumen ini dalam format yang dapat diakses email: [email protected]
Authorised and published by the Victorian Government, 50 Lonsdale St, Melbourne.
© Department of Health, November 2013 (1310037)
Measles, mumps and rubella
Immunisation information
The National Immunisation Program
schedule provides free measles,
mumps and rubella (MMR) vaccine
to children at 12 months and 18
months of age. The four year old
MMR dose ends in December 2015.
People who were born during or
since 1966, who have not received
two doses of a measles containing
vaccine, should also be vaccinated.
Measles
Measles is a serious and highly contagious viral disease
which causes fever, runny nose, cough and sore red
eyes, followed by a rash. Measles can sometimes lead
to dangerous complications such as pneumonia. About
one person in 1,000 who contracts measles will develop
inflammation of the brain. For every 10 children who
become affected in this way, one will die and many will
have permanent brain damage. Measles still causes
deaths in Australia. A rare condition called SSPE
can develop several years after a measles infection.
SSPE rapidly destroys the brain and is always fatal.
Rubella
This is a mild childhood disease but it can also affect
teenagers and adults. The disease causes swollen
glands, joint pains and a rash on the face and neck
which lasts two to three days. Recovery is always
speedy and complete.
Measles can be caught through coughs and sneezes from
an infected person before that person realises they are sick.
Rubella is most dangerous when a woman catches
it in the first 20 weeks of pregnancy. This can result
in serious abnormalities in the newborn baby.
Deafness, blindness, heart defects and intellectual
disabilities can occur.
Mumps
Rubella can be caught through coughs and sneezes from
an infected person before that person realises they are sick.
Mumps causes fever, headache and inflammation of the
salivary glands. About one in 5,000 children develops
inflammation of the brain. The disease can cause
permanent deafness.
Rubella is highly contagious and the best way to protect
expectant mothers and their babies is to ensure that
women are immunised before they become pregnant.
About one in five adolescent or adult males who contracts
mumps develops a painful inflammation and swelling of
the testicles. Males with this condition generally recover
completely, but on rare occasions it may cause infertility.
Mumps can be caught through coughs and sneezes from
an infected person before that person realises they are sick.
*Pregnancy should be avoided for one month
following immunisation.
Measles, mumps and rubella
(MMR) vaccines
The MMR vaccine also comes in combination with
chickenpox (MMRV) for 18 month old children and
contains small amounts of each of the viruses at a reduced
strength and a small amount of the antibiotic neomycin.
Who should be immunised?
The MMR vaccine protects children against all three
diseases and is given at 12 months of age. A second dose
using MMRV vaccine is given at 18 months of age to also
protect children from chickenpox. MMR is given at four
years of age to children who did not get their second MMR
vaccine at 18 months of age. The four year old MMR dose
ends in December 2015.
If mild reactions do occur, they may last two to three days.
The side effects can be reduced by:
• placing a cold wet cloth on the sore injection site
• giving extra fluids and not overdressing if the
person has a fever
• taking (or giving your child) paracetamol to reduce
discomfort (note the recommended dose for the age
of your child).
All people born during or since 1966 should check their
immunisation status to ensure they have had two doses
of a measles containing vaccine. If people in this age
group do not have documentation (either written or by
a blood test showing immunity) of two measles containing
vaccines, they should be vaccinated.
If reactions are severe or persistent, or if you are worried,
contact your doctor or hospital.
Women of child-bearing age, especially those considering
pregnancy, should see their doctor and have a blood
test for rubella. The blood test will show if another MMR
immunisation is needed. If you do require another MMR
immunisation, a further blood test should be done after
immunisation to ensure that the vaccine has provided
protection. Women should not have the vaccine if they
are already pregnant or might become pregnant within
one month. It is important that women have a rubella
blood test before each pregnancy to check that the
level of protection is still adequate.
Pre-immunisation checklist
Possible side effects of MMR vaccine
Reactions to MMR vaccine are much less frequent than
the complications of the diseases.
Common side effects
Seen seven to 10 days after vaccination
• high fever over 39 ºC
• faint red rash (not infectious)
• head cold and/or runny nose
• cough and/or puffy eyes
• drowsiness or tiredness
• swelling of the salivary glands
• a temporary small lump at the injection site.
Serious side effects
You may also call the Victorian vaccine safety service, (03)
9345 4143 - the line is attended between 10 am and 4 pm
and you can leave a message at all other times.
Before you or your child is immunised, tell the doctor
or nurse if any of the following apply.
c Has had a vaccine containing live viruses within the last month (such as MMR, chickenpox or BCG)
c Is unwell on the day of immunisation
(temperature over 38.5 ºC)
c Has had a severe reaction to a previous MMR vaccine
c Has had a severe allergy to any vaccine component for example, neomycin
c Is taking steroids of any sort other than inhaled asthma sprays or steroid creams (for example,
cortisone or prednisone)
c Has had immunoglobulin or a blood product in
the past year
c Has a disease or is having treatment which causes low immunity (for example, leukaemia, cancer,
HIV/AIDS, radiotherapy or chemotherapy)
c Is pregnant or planning to become pregnant within one month of immunisation
Further information
www.health.vic.gov.au/immunisation
www.immunise.health.gov.au
www.betterhealth.vic.gov.au
• Low platelet count (causing bruising or bleeding) occurs
after the first dose of MMR vaccine at a rate of about
one in 20,000 to 30,000.
Translating and
interpreting service
Call 131 450
Extremely rare side effects
• A severe allergic reaction.
To receive this document in an accessible format email: [email protected]
Authorised and published by the Victorian Government, 50 Lonsdale St, Melbourne.
© Department of Health, November 2013 (1310037)

Similar documents

Campak, gondok, rubella dan cacar air (varicella)

Campak, gondok, rubella dan cacar air (varicella) Rubella menyebabkan pembengkakan kelenjar, nyeri sendi dan ruam pada wajah dan leher yang berlangsung selama dua sampai tiga hari. Satu dari 3000 orang akan menderita trombosit yang berjumlah renda...

More information