MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014

Transcription

MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014
MANUAL MUTU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2014
i
MANUAL MUTU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014
MANUAL MUTU
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen
Revisi
Tanggal
Diajukan oleh
:
:
:
:
00601 05000
6
25 Januari 2014
Tim UJM Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ketua,
Dikendalikan
oleh
:
Ir. Suroso, Dipl.HE, M.Eng
Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FTUB
Disetujui oleh
:
Ir. Siti Nurlina, MT
Ketua Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ir. Sugeng P. Budio, MS
i
KATA PENGANTAR
Di dalam menyelenggarakan proses pendidikan, Jurusan
Teknik
Sipil,
Fakultas
Teknik,
Universitas
Brawijaya
mengusahakan pendidikan yang dapat memenuhi standar mutu
pendidikan dan menjamin mutu lulusan sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat
dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara
berkelanjutan. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan
kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi Jurusan Teknik Sipil dalam memenuhi
mutu yang diharapkan. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan
baik bila didukung dengan dokumen yang menentukan sistem
manajemen mutu dan organisasi.
Dokumen Manual Mutu ini dibuat dengan tujuan untuk
menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi di Jurusan
Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Dengan acuan dokumen ini
diharapkan semua kegiatan dapat terlaksana dengan terarah dan
terkendali sehingga tujuan mutu dapat dicapai. Dalam manual
mutu ini dilampirkan Spesifikasi Jurusan Teknik Sipil dan
Kompetensi Lulusan.
Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil ini diharapkan dapat
dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas
Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait.
Malang, 25 Januari 2014
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Sugeng P. Budio, MS
ii
Daftar Isi
1. PENDAHULUAN ............................................................. 1
1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu ................................... 1
1.2 Tujuan Manual Mutu .............................................. 1
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ................. 2
3. ISTILAH DAN DEFINISI ................................................ 3
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU .......................................... 4
4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil .................................... 4
4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil ............................... 6
4.3 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknik Sipil .............. 13
4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di
Jurusan Teknik Sipil ............................................ 13
4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit .............................. 21
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ................................ 26
5.1 Komitmen Manajemen .......................................... 26
5.2 Kepuasan Pelanggan. ........................................... 27
5.3 Kebijakan Mutu. ................................................... 27
5.4 Perencanaan Sistem Mutu..................................... 27
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ........ 32
5.6 Tinjauan manajemen ............................................ 33
6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA .................................... 35
6.1 Penyediaan Sumber Daya ..................................... 35
6.2 Sumber Daya Manusia. ......................................... 35
6.2.1 Umum. ...................................................... 35
6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan. ........ 36
6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan
Kerja(Kampus). ..................................................... 36
6.4 Suasana Akademik ............................................... 37
7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN ............................ 37
7.1 Perencanaan Program Layanan ............................ 37
7.1.1 Pendidikan/Pengajaran. .............................. 38
7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. .......................................................... 38
7.2 Peraturan Layanan Pendidikan .............................. 39
7.3 Desain dan pengembangan kurikulum. .................. 40
7.3.1 Perencanaan kurikulum. ............................. 40
iii
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan. ......... 40
7.3.3 Output Desain dan Pengembangan. ............ 40
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan. .......... 41
7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan. ......... 41
7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan. ........... 41
7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan
Kurikulum. ................................................ 41
7.4 Proses terkait mahasiswa...................................... 42
7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. .......................................................... 42
7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM. ............... 44
7.4.3 Komunikasi Mahasiswa. .............................. 44
7.5 Pengendalian alat pemantauan dan
pengukuran .......................................................... 45
7.5.1 Pengendalian Ketentuan. ............................ 45
7.5.2 Validasi Proses. .......................................... 45
7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran. ................... 46
7.5.4 Properti pelanggan. .................................... 46
7.5.5 Preservasi. ................................................. 47
7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan
pengukuran. ......................................................... 47
7.6 Pembelian............................................................ 48
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
MUTU .......................................................................... 48
8.1 Panduan umum .................................................... 48
8.2 Pemantauan dan pengukuran. .............................. 48
8.2.1 Pencapaian visi misi. .................................. 48
8.2.2 Kepuasan pelanggan. ................................. 49
8.2.3 Proses layanan pendidikan dan
penunjang. ........................................................... 49
8.3 Analisis Data. ....................................................... 50
8.4 Perbaikan ............................................................ 51
8.4.1 Perbaikan berkesinambungan ..................... 51
8.4.2 Tindakan Korektif. ...................................... 51
8.4.3 Tindakan Pencegahan ................................ 51
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Spesifikasi Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil
FTUB
Lampiran 2
Spesifikasi Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil
FTUB
Lampiran 3
Spesifikasi Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil
FTUB
Lampiran 4
Kompetensi Lulusan Program Studi S1 Jurusan
Teknik Sipil FTUB
Lampiran 5
Kompetensi Lulusan Program Studi S2 Jurusan
Teknik Sipil FTUB
Lampiran 6
Kurikulum Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil
FTUB
Lampiran 7
Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya Program
Studi S1 di Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 8
Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 9
Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan
Teknik Sipil
Lampiran 10
Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran
Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 11
Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga
Laboratorium Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 12
Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga
Administrasi Jurusan Teknik Sipil
Lampiran 13
Cross Reference
v
1.
PENDAHULUAN
1.1
Ruang Lingkup Manual Mutu
Manual mutu ini merupakan dokumen panduan
implementasi manajemen mutu Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan merupakan
persyaratan sistem manajemen mutu yang harus
dipenuhi oleh Jurusan Teknik Sipil.
Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada
persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya
dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturanperaturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi
BAN-PT serta Manual Mutu Universitas Brawijaya.
Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana
akademik, yaitu pimpinan jurusan, administrasi,
laboratorium, dan Kelompok Dosen Keahlian di
lingkungan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Brawijaya. Adapun ruang lingkup Sistem
Manajemen Mutu (SMM) di Jurusan Teknik Sipil adalah
melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana
(S1), Program Magister (S2), Program Doktor (S3),
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan peraturan dan persyaratan pelanggan
(dokumen 00001 03000 Organisasi Tata Kelola (OTKUB)).
Sedangkan yang tidak termasuk dalam lingkup
manual mutu ini adalah proses penerimaan mahasiswa,
rekruitmen sumber daya manusia serta pembelian atau
pengadaan barang dan jasa juga tidak termasuk dalam
manual mutu ini karena ditangani oleh Fakultas Teknik
dan atau Universitas Brawijaya.
1.2
Tujuan Manual Mutu
Manual Mutu ini bertujuan untuk:
a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung
ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan,
1
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya, dalam penyediaan jasa layanan di bidang
Teknik Sipil.
b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas
yang terkait dalam proses di atas.
c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu
(SPM) dengan persyaratan ISO 9001:2008.
d. Mencerminkan komitmen Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam
peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam
bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua
pihak yang terlibat dalam proses penyediaan jasa
layanan di bidang Teknik Sipil.
2.
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
Rujukan yang digunakan adalah:
a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Tinggi Nasional
b. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun
2003.
c. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
f. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi
Nasional, 2008.
g. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan
Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009.
h. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
i. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan
2
IWA2:2007.
j. Standar mutu world class university (WCU QS Asia)
2009.
k. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas
Brawijaya.
l. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik.
m. Dokumen Visi Misi Jurusan Teknik Sipil (10601
01000)
n. Dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil
(10601 02000)
o. Dokumen Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Sipil
(10601 03000)
p. Dokumen Program Kerja Jurusan Teknik Sipil (10601
04000)
3.
ISTILAH DAN DEFINISI
a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang
menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi
permintaan atau persyaratan yang ditetapkan
customer (stakeholders), baik yang tersurat
(dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat.
b. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah proses
penetapan
dan
pemenuhan
standar
mutu
pengelolaan Jurusan/PS secara konsisten dan
berkelanjutan,
sehingga
semua
pemangku
kepentingan memperoleh kepuasan.
c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang
menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi
atau pedoman mendokumentasikan sistem mutu
organisasi Jurusan Teknik Sipil untuk menunjukkan
kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk
secara konsisten sesuai dengan persyaratan
pelayanan dan peraturan yang berlaku.
d. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang
perorangan atau badan yang ikut menerima atau
menggunakan jasa layanan di bidang Teknik Sipil.
Pelanggan Jurusan meliputi: mahasiswa (learners),
3
e.
f.
g.
h.
i.
4.
4.1
civitas akademika yang lain, peneliti lain,
masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan
swasta.
Lembaga pendukung adalah lembaga lain di luar
Jurusan Teknik Sipil FT UB yang mendukung
terselenggaranya layanan pendidikan, pelatihan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dokumen
adalah
informasi
dan
media
pendukungnya.
Borang adalah alat atau instrumen untuk
mengumpulkan
informasi
mengenai
kinerja
Jurusan/PS dalam rangka pengendalian mutu
dimana
di
dalamnya
terdapat
seperangkat
pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan
tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan
terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan
jawabannya pada tempat yang disediakan dalam
borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran
tersendiri.
Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil
yang dicapai atau yang memberikan bukti tentang
kegiatan yang dilakukan
Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah
sarjana (S-1), master (S-2), doktor (S-3), hasil
penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal
dan even ilmiah, dimana dalam prosesnya terjadi
peningkatan nilai (creating value).
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sekilas Jurusan Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya
didirikan pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun
berdirinya Universitas Brawijaya. Sejak berdiri Jurusan
Teknik Sipil berorientasi pada teknik sipil umum yang
terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi: Struktur,
Geoteknik, Keairan, Transportasi dan Manajemen
Konstruksi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan
4
dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam
lingkungan teknik sipil, sehingga mereka mampu
menguasai dasar ilmu teknik sipil, akrab dengan
teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar
dengan baik, mampu mengembangkan diri secara
menerus, mampu mempraktekkan ilmu teknik sipil
secara aktual, mampu memiliki dasar kepribadian
profesional. Jurusan Teknik Sipil telah melaksanaan
sistem pendidikan berupa Sistem Kredit Semester (SKS)
mulai tahun ajaran 1980/1981 sesuai Surat Keputusan
Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976.
Jurusan Teknik Sipil saat ini menerapkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berlaku
tahun 2008/2009 - 2010/2011. Dasar utama
penyusunan adalah hasil evaluasi diri, standar kurikulum
nasional dan internasional, masukan dari stake-holder
dan masukan serta hasil studi pelacakan alumni Jurusan
Teknik Sipil. Standar internasional yang dipakai program
S-1 TSUB adalah ABET (Acreditation Board for
Engineering and Technology) tahun 2000 yang berbasis
kompetensi. Beban kurikulum terdiri dari 134 sks wajib
dan 10 sks pilihan dari 38 sks pilihan yang ditawarkan.
Kurikulum Jurusan Teknik Sipil juga mengakomodasi
100% standar kurikulum nasional. Evaluasi kurikulum
akan selalu dilakukan dengan melihat kondisi terkini dan
kebutuhan dunia kerja.
Pada tahun 1998 dibuka jenjang S2 dengan 3
(tiga) konsentrasi, yaitu Teknik Sumber Daya Air,
Teknik Transportasi dan Teknik Struktur. Selanjutnya
pada tahun 2003, dibuka juga minat Perencanaan
Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kemudian pada
tahun 2005, dimulai perkuliahan pada minat Manajemen
Konstruksi. Pada tahun 1998 – 2012 Program
pascasarjana ini pengelolaannya di bawah Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya.
Pada tahun 2008 dibuka jenjang pendidikan S3
Teknik Sipil. Program Pada tahun 1998 – 2012
5
pascasarjana ini pengelolaannya tidak di bawah jurusan
namun di bawah pengelolaan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
Pada tahun 2013, Program Magister dan Program
Doktor bergabung dengan Jurusan Teknik Sipil dimana
pengelolaannya berada di bawah Jurusan Teknik Sipil.
Penjaminan mutu juga dilaksanakan dalam
rangka mendukung proses akreditasi Jurusan. Jurusan
Teknik Sipil FTUB pada tahun 1997 memperolah
akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi, BAN-PT (No 01089/Ak-I.1/UBGLDS/VIII/1998).
Namun demikian, seiring dengan perubahan standar
penilaian oleh BAN-PT yang kurang diantisipasi oleh
Jurusan Teknik Sipil, maka penilaian yang diberikan oleh
BAN pada tahun 2004 turun menjadi B (No 06585/AkVII-S1-023/UBGLDS/VI/2004) dan tahun 2009 juga
masih mendapat nilai B (SPS 004063). Pada tahun
2007, Jurusan Teknik Sipil mendapat dana Program
Hibah Kompetisi A2 selama 3 tahun dan membawa
dampak positif bagi perkembangan Jurusan Teknik Sipil
baik dari sisi akademis (penelitian, buku ajar) dan
sarana prasarana. Dengan adanya peningkatan kegiatan
penjaminan mutu maka pada tahun 2013, Program
Studi S1 Jurusan Teknik Sipil memperoleh akreditasi A
dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BANPT (No.211/SK/BAN-PT/Ak-XVI-S-X-2013) begitu pula
dengan Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil
memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi, BAN-PT.
Adapun spesifikasi dan kompetensi lulusan
Jurusan Teknik Sipil dijelaskan dalam Lampiran 1 dan
Lampiran 2 pada dokumen Manual Mutu ini.
4.2
Organisasi Jurusan Teknik Sipil
Organisasi Jurusan Teknik Sipil sesuai dengan
dokumen Organisasi yang sudah diunggah di website
Teknik Sipil (www.sipil.ub.ac.id) adalah:
6
1.
Unsur Pimpinan: Ketua Jurusan dan Sekretaris
Jurusan
2. Unsur Pemantauan dan Evaluasi : Unit Jaminan
Mutu yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan
Mutu yang berada di Fakultas
3. Unsur Pelaksana Akademik :
a. Ketua Program Studi (KPS) S1, Ketua Program
Studi (KPS) S2 dan Ketua Program Studi (KPS)
S3
b. Laboratorium dan studio
 Laboratorium
Struktur
dan
Bahan
Konstruksi
 Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi
 Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya
 Laboratorium Survei dan Penginderaan
Jauh
 Laboratorium Komputasi dan Informatika
 Studio Perancangan
c. Kelompok Dosen Keahlian (KDK). Ada 6
Kelompok Dosen Keahlian yakni :
 KDK Struktur
 KDK Geoteknik
 KDK Keairan
 KDK Transportasi
 KDK Manajemen Kosntruksi
 KDK Dasar
4. Unsur Pelaksana Administrasi : Kepala Urusan
Administrasi Akademik beserta staf. Kepala Urusan
Administrasi Akademik ini secara struktural berada di
bawah Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Teknik,
namun secara fungsional selain di bawah Sub Bag
Akademik juga di bawah Jurusan Teknik Sipil
Adapun struktur organisasi Jurusan Teknik Sipil digambarkan
pada Gambar 1 berikut ini :
7
Gambar 1.
Struktur Organisasi
8
Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Jurusan Teknik
Sipil
Tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil adalah :
1. Merupakan unit pelaksana akademik di Fakultas
Teknik yang melaksanakan pendidikan akademik
Program Sarjana; dalam bidang teknik sipil.
2. Berfungsi mengembangkan ilmu keteknikan
dengan kekhususan ilmu teknik sipil.
Ketua Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat di Jurusan.
b. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu
pendidikan yang ditetapkan di Jurusan.
c. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja
Jurusan.
d. Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama
dengan pemangku kepentingan (stakeholder).
f.
Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
proses belajar mengajar di tingkat jurusan.
g. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di
tingkat jurusan.
h. Mengkoordinasikan dengan Program Studi Strata
satu, Magister dan Doktor yang terkait.
i.
Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala
kepada Dekan.
Sekretaris Jurusan mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut:
a. Melaksanakan
kegiatan
administratif
dan
kesekretariatan jurusan;
9
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Mengkoordinasikan
penyusunan
dan
pengembangan kurikulum pendidikan jurusan;
Mengkoordinasikan
kegiatan
proses
belajar
mengajar bersama dengan Kelompok Dosen
Keahlian;
Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat jurusan
Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium/studio di
lingkungan jurusan;
Mengkoordinasikan kegiatan Kuliah Kerja NyataPraktek (KKN-P) mahasiswa;
Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di
Jurusan;
Menyusun basis data kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat di Jurusan.
Ketua Program Studi memiliki tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut:
a. Membantu penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran berdasarkan satuan rencana belajar
dan kurikulum
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
c.
Merumuskan standar mutu pendidikan Program
Studi Sarjana, Magister dan Doktor yang
diselenggarakan oleh Jurusan.
d. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
praktikum/praktek di laboratorium/studio.
e. Melakukan
pengembangan
keilmuan
serta
kurikulum Program Studi.
f.
Memonitor pelaksanaan kegiatan Program Studi
yang diselenggarakan oleh Jurusan.
g. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Program Studi
yang diselenggarakan oleh Jurusan.
h. Melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan
terkait.
i.
Melaporkan kegiatan secara berkala kepada Ketua
Jurusan.
10
Kepala Laboratorium/Studio mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian
pada
masyarakat
di
Laboratorium/Studio;
b. Menyusun rencana operasional dan pengembangan
laboratorium/studio;
c.
Memberikan pelayanan bagi sivitas akademika
untuk
melakukan
pengembangan
ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni;
d. Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio;
e. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang
dilaksanakan dalam Laboratorium/Studio;
f.
Melakukan
pembinaan
kepada
anggota
laboratorium/studio;
g. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam
rangka resource sharing dan pemberdayaan
laboratorium/studio;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas
ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam
laboratorium/studio;
i.
Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap
semester kepada Ketua Jurusan.
j.
Melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok
Dosen Keahlian terkait pengembangan ilmu dan
proses belajar mengajar.
Ketua Kelompok Dosen Keahlian
(KKDK)
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian
pada
masyarakat
di
dalam
kelompoknya;
b. Membentuk team teaching berdasar hasil
musyawarah mufakat anggota kelompok;
c. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang
dilaksanakan dalam kelompok, terutama tentang
11
d.
e.
f.
g.
h.
pemilihan obyek praktek kerja serta topik
skripsi/tugas akhir;
Mempersiapkan pembagian dosen pengampu mata
kuliah;
Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar dengan Ketua Kelompok Dosen
Keahlian lain dan atau Ketua Jurusan;
Melakukan pembinaan kepada anggota kelompok
dalam rangka pengembangan keilmuan yang
spesifik;
Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kegiatan
yang telah dilakukan anggota kelompok, terutama
tentang pembagian tugas mengajar serta
membimbing Praktek Kerja dan Skripsi/Tugas
Akhir;
Melaporkan
kegiatan
kelompok
sekurangkurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan.
Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan;
Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan
secara rutin;
Menyampaikan laporan hasil audit dengan
rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua
Jurusan;
Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis
terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi
yang telah disetujui.
Ka Urusan Akademik Jurusan mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Membantu Pimpinan Jurusan dalam penyusunan
rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait
dengan administrasi akademik;
12
b. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap
mahasiswa;
c. Melakukan koordinasi dengan Ka Subbag Akademik
terkait dengan ketertiban administrasi dalam proses
belajar mengajar;
d. Menghimpun dan mengarsip soal-soal serta nilai
ujian semester;
e. Mengajukan permohonan surat-surat keputusan (SK)
terkait kegiatan akademik (misal: SK mengajar, SK
Dosen wali, dan sebagainya);
f. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan
dalam proses belajar mengajar;
g. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait
dengan administrasi akademik;
h. Menyampaikan laporan secara periodik kepada
atasan langsung.
4.3
Visi, Misi,Tujuan,Sasaran & Strategi Pencapaian
Jurusan Teknik Sipil
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
Pencapaian Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat di
dokumen Visi, Misi Sasaran dan Strategi Pencapaian
Jurusan Teknik Sipil dengan kode dokumen 00601
01000
4.4
Proses Utama Sistem Manajamen Mutu
Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Jurusan
Teknik Sipil, maka dibentuk struktur fungsional
organisasi penjaminan mutu yakni Unit Jaminan Mutu
(UJM). Struktur UJM berkoordinasi dengan penjaminan
mutu di tingkat fakultas (Gugus Jaminan Mutu, GJM)
dan tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu, PJM).
Struktur fungsional organisasi penjaminan mutu
digambarkan pada Gambar 2 dan PJM pada Gambar
3 berikut ini :
13
Struktur Organisasi
Penjaminan Mutu UB
1. PJM
2. SPI
SENAT AKADEMIK
UNIVERSITAS
REKTOR
Unit Penunjang
Pelaksana Akademik
Gugus Jaminan
Mutu (GJM)
Unit Jaminan
Mutu (UJM)
Audit
SENAT AKADEMIK
FAKULTAS
DEKAN/PROGRAM
(PROGRAM STUDI S2 ,S3)
(Unit Pelaksana Akademik)
KETUA JURUSAN
(PROGRAM STUDI S1, S2, S3)
(Unit Pelaksana Akademik)
PJM =
SPI =
Pusat Jaminan Mutu
Satuan Pengawas Internal
16
Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan
Mutu Universitas Brawijaya
REKTOR
PJM
Unit Kerja Pelaksana
Akademik (UKPA):
 Fakultas/Program
 Jurusan/PS
Unit Kerja Penunjang
Pelaksana Akademik
(UKPPA):
 Biro
 Lembaga
 UPT
Gambar 3. Struktur Organisasi Pusat Jaminan Mutu
Universitas Brawijaya
14
Proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti
satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas
Brawijaya, seperti ditunjukkan pada Gambar 4 berikut :
Gambar 4. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Brawijaya
Bisnis proses di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Brawijaya, terdiri dari lima proses utama, yaitu:
1. Proses Belajar Mengajar (PBM)
2. Proses Penelitian (PP)
3. Proses Layanan Masyarakat (PLM)
4. Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)
5. Proses Audit (PA)
dan dua proses pendukung, yaitu :
1. Proses Pengembangan SDM
15
2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (dilakukan
Universitas dan Fakultas).
Sedangkan produk/output yang dihasilkan oleh Jurusan Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, adalah Sarjana
(S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil, hasil
penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even
ilmiah, yang terjamin mutunya dengan rincian :
1. Lulusan Jurusan Teknik Sipil yang dapat bersaing di
tingkat nasional dan internasional
2. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang tidak
dipublikasikan, antara lain berupa: Laporan hasil
penelitian, buku ajar kuliah, dan skripsi.
3. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang dipublikasikan,
antara lain berupa: artikel ilmiah, jurnal, buku, dan
paten.
4. Pengujian bahan dan struktur bidang Teknik Sipil,
antara lain berupa pengujian: tanah, agregat, aspal,
beton, besi beton, baja, portal, plat, dan rangka.
5. Paket teknologi tepat guna, antara lain berupa: beton
ringan, agregat ramah lingkungan, beton siap pakai,
bata dan genteng ramah lingkungan, perangkat lunak
bidang teknik sipil, dan pondasi sirip.
6. Jasa layanan ilmiah (scientific services) antara lain
berupa: kajian-kajian, pelatihan, konsultasi di bidang
teknik sipil, menjadi saksi ahli masalah hukum terkait
bidang teknik sipil, dan sebagai tempat magang serta
obyek studi banding.
7. Penerbitan Jurnal terakreditas, Jurnal ter-indeks
scopus.
8. Simposium, seminar, dan lokakarya bidang Teknik
Sipil.
16
Agar produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan
kepada pelanggan, maka harus memiliki kriteria kelayakan
minimal masing-masing produk, sebagai berikut:
1. Sarjana (S1) Teknik Sipil:
 IPK  2,5
 Masa studi maksimal 7 tahun untuk mahasiswa
reguler dan 4 tahun untuk mahasiswa alih
program (dari D3).
 Nilai TOEIC minimal 500 saat lulus menjadi
sarjana.
 Memiliki sertifikat aplikasi program komputer
sekurang-kurangnya 2 (dua).
2. Magister (S2) Teknik Sipil:

IPK  2,75

Masa studi maksimal 2 tahun.
3. Doktor (S3) Teknik Sipil:

IPK  3,00

Masa studi:
- Lulusan S2 tidak sebidang: maksimal 5 tahun
(10 semester)
- Lulusan S2 sebidang: maksimal 6 tahun (11
semester)
- Lulusan S1: maksimal 6 tahun (12 semester)
4. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan:
 Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.
 Dapat memberikan pengayaan materi perkuliahan.
 Penulisan laporan sesuai dengan standar FT atau
BPP FT.
 Sudah menyelesaikan riset/penelitian yang siap
untuk diseminarkan di tingkat program studi.
5. Karya ilmiah yang dipublikasikan:
 Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.
17



6.
7.
8.
9.
10.
Penerbit memiliki ISSN.
Lembaga Paten Indonesia.
Hasil riset yang dipublikasikan pada jurnal
(terakreditasi, ter-indeks scopus) dan prosiding.
Pengujian bahan dan struktur:
 Alat pengujian telah dikalibrasi secara rutin
 Dilakukan dengan standar SNI atau ASTM atau
ASSHTO atau BS
Paket teknologi tepat guna:
 Bermanfaat lebih besar dari pada material atau
barang dengan fungsi yang sama
 Dapat digunakan oleh masyarakat dengan mudah
 Dapat diperoleh dengan lebih murah dibandingkan
material atau barang dengan fungsi yang sama
Jasa layanan ilmiah (scientific services):
 Dilakukan oleh SDM internal yang kompeten di
bidangnya.
 Materi yang diberikan merupakan standar
Nasional Teknik Sipil (baik kurikulum maupun
laboratorium) dan atau ABET
Penerbitan Jurnal Rekayasa Sipil harus terakreditasi
oleh BAN.
Even Ilmiah:
 Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.
 Pembicara/pemateri harus kompeten/pakar di
bidangnya.
 Salah satu pembicara dari Jurusan Teknik Sipil
FTUB.
 Makalah yang diseminarkan merupakan hasil riset
mahasiswa yang telah disetujui oleh pembimbing.
18
Penggambaran secara skematis dan tabular proses bisnis dan
output yang terkait dengan pelanggan di Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dapat dilihat pada
Gambar 5 dan Tabel 1.
Tabel 1. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil
Proses
Proses
Belajar
Mengajar (PBM)
Proses
(PP)
Penelitian
Proses
Layanan
Masyarakat (PLM)
Proses
Pengorganisasian
Even Ilmiah (PPEI)
Output (Produk)
Sarjana (S1), Magister
(S2) dan Doktor (S3) yang
dapat bersaing di tingkat
nasional dan internasional

Karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan (lap. hasil
penelitian,
lap.
tugas
kuliah, buku ajar kuliah,
dan skripsi)

Karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan (lap. hasil
penelitian,
buku
ajar
kuliah,
skripsi,
tesis,
disertasi)

Karya
ilmiah
yang
dipublikasikan
(artikel
ilmiah, jurnal, buku, paten)

Paket teknologi tepat guna

Layanan Ilmiah (Scientific
Service)
Jasa Layanan:

Pelatihan

Konsultasi

Pengujian
bahan
&
struktur

Tempat magang

Obyek studi banding

Hasil kajian

Penerbitan jurnal

Sebagai saksi ahli

Penyelenggaraan
even
ilmiah:
Seminar,
Lokakarya, Simposium.

Peran serta dalam even
ilmiah:
Seminar,
Lokakarya, Simposium.

Seminar proposal

19
















Pelanggan
Mahasiswa
Masyarakat
pengguna
sarjana T. Sipil
Dekan FT
Peneliti lain
Masyarakat
Instansi
pemerintah
Perusahaan
swasta
Dekan FT
Masyarakat
Instansi
pemerintah
Perusahaan
swasta
Dekan FT
Masyarakat
Instansi
pemerintah
Perusahaan
swasta
Dekan FT
Seminar hasil penelitian
Seminar nasional Program
Magister
dan
Doktor
Fakultas Teknik UB
Terjaminnya Mutu:

Sarjana (S1)

Penelitian

Pengabdian/layanan
masyarakat

Even Ilmiah


Proses Audit (PA)






20
Civitas
akademika
Jurusan T.Sipil
Peneliti lain
Masyarakat
Instansi
pemerintah
Perusahaan
swasta
Dekan FT
Input
Standar kurikulum
nasional dan
internasional (ABET)
Penerimaan mahasiswa
baru dari berbagai seleksi
Proses
Pendaftaran dan
Pencatatan Mahasiswa
baru atau pendaftaran
ulang mahasiswa lama
Monitoring dan evaluasi
akademis mahasiswa yang
bermasalah
Perencanaan proses
belajar mengajar :
RPKPS dan jadwal kuliah
Perancangan dan
pengembangan
kurikulum
Rekrutmen
staf pengajar
& pendukung
oleh FT
Pengadaan fasilitas
pendukung PBM
oleh Bag.
Pengadaan FT
Auditor
Internal &
Eksternal
Audit
Penyediaan
fasilitas
pendukung PBM
Pelaksanaan audit
Pelaksanaan
belajar mengajar
Monitoring & Evaluasi
proses & Hasil belajar
mengajar (tugas, kuis,
ujian, skripsi, dll)
Pemenuhan
persyaratan kelulusan
Kebutuhan
sarana &
Prasarana PBM
Pengabdian
masyarakat oleh
Staf Pengajar
dengan atau
tanpa mahasiswa
Pengembangan
dan atau
Tambahan Staf
Pengajar dan Staf
Pendukung
Kebutuhan Tambahan
Staf Pengajar &
Pendukung
Penyelenggara &
berperan serta
pada even ilmiah
Mengkaji hasil temuan
audit
Kebutuhan Pengembangan
Staf Pengajar
Melakukan tindakan
koreksi dan pencegahan
Pengalaman mahasiswa
selama mengikuti proses
belajar
Output
Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor
(S3) Teknik Sipil yang dapat bersaing di
tingkat Nasional & Internasional
Penelitian & Karya Ilmiah Staf
Pengajar dengan atau tanpa
mahasiswa
Karya Ilmiah yang dipublikasi
dan tidak dipublikasi, paket
teknologi, dan layanan ilmiah
Pelatihan, konsultasi, kajian, pengujian
bahan & struktur, magang, studi
banding, Jurnal Rekayasa Sipil
K E B U T U H A N P E L A N G G A N
Gambar 5. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil FTUB
21
Even ilmiah:
simposium,
seminar, lokakarya
Sarjana (S1) Teknik Sipil, Penelitian,
Pengabdian Masyarakat, dan Even
Ilmiah yang terjamin mutunya
KEPUASAN
PELANGGAN
4.5
Sistem Dokumentasi dan Audit
Sistem dokumentasi dalam Unit Jaminan Mutu Jurusan
Teknik Sipil FTUB mengacu pada dokumen-dokumen yang
telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Akademik UB (tahun 2007-2010) dan rujukan dokumen pada
butir 2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang
dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik
Sipil; Renstra Jurusan Teknik Sipil; Program Kerja; Pedoman
Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu;
Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen
Pendukung).
Adapun secara lengkap dokumentasi Unit Jaminan
Mutu Jurusan Teknik Sipil FTUB adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Dokumen UJM Jurusan Teknik Sipil
NO
Dokumen
1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
Pencapaian Jurusan Teknik Sipil
Renstra Jurusan Teknik Sipil
Program Kerja
Pedoman Pendidikan
Manual
Mutu,
dengan
lampiran
spesifikasi jurusan dan kompetensi
lulusan
Standar Mutu Jurusan/Program Studi
Manual Prosedur
7.1
Pengendalian
Dokumen
dan
Rekaman
7.2 Tindakan Korektif dan Pencegahan
7.3 Pengendalian Produk yang Tidak
Sesuai
7.4 Audit Internal
7.5 Kegiatan Kemahasiswaan
7.6 Tracer Study
7.7 Evaluasi Kinerja Dosen
7.8 Evaluasi Kinerja Karyawan
7.9 Pengembangan Staf
7.10 Perancangan dan Pengembangan
Kurikulum
2
3
4
5
6
7
21
Kode
00601 01000
00601
00601
00601
00601
02000
03000
04000
05000
00000 04001
00601 06001
00601 06002
00601 06003
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
06004
06005
06006
06007
06008
06009
06010
NO
8
Dokumen
7.11 Pendaftaran dan Pelaksanaan Mata
Kuliah dalam KRS
7.12 Perkuliahan
7.13 Pendaftaran dan Pelaksanaan
Praktikum
7.14 Ujian Akhir Semester
7.15 Evaluasi Hasil Belajar
7.16 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP
7.17 Penyusunan Skripsi
7.18 Pelaksanaan Ujian Akhir
7.19 Suasana Akademik
7.20 Penggunaan Ruang Kuliah
7.21 Pengunaan Ruang Laboratorium
7.22 Peminjaman Fasilitas
7.23 Sistem Informasi Akademik
7.24 Penelitian
7.25 Publikasi
7.26 Pengabdian Kepada Masyarakat
7.27 Tinjauan Manajemen
Instruksi Kerja
8.1 Kegiatan Kemahasiswaan
8.2 Tracer Study
8.3 Evaluasi Kinerja Dosen
8.4 Evaluasi Kinerja Karyawan
8.5 Pengembangan Staf dengan Jalur
Gelar
8.6 Pengembangan Staf dengan Jalur Non
Gelar
8.7 Perancangan dan Pengembangan
Kurikulum
8.8 Pendaftaran dan pelaksanaan
pemrograman mata kuliah dalam KRS
8.9 Perkuliahan
8.10 Pendaftaran dan pelaksanaan
praktikum
8.11 Ujian Akhir Semester (UAS)
8.12 Evaluasi Hasil Belajar
8.13 Ujian khusus
8.14 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP
8.15 Seminar Proposal Skripsi
8.16 Bimbingan Skripsi
22
Kode
00601 06011
00601 06012
00601 06013
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
06014
06015
06016
06017
06018
06019
06020
06021
06022
06023
06024
06025
06026
06027
00601
00601
00601
00601
00601
07001
07002
07003
07004
07005
00601 07006
00601 07007
00601 07008
00601 07009
00601 07010
00601
00601
00601
00601
00601
00601
07011
07012
07013
07014
07015
07016
NO
Dokumen
8.17 Pelaksanaan Ujian Akhir
8.18 Penggunaan Ruang Kuliah
8.19 Penggunaan Laboratorium
8.20 Penggunaan alat digital strain meter lab struktur & bhn konstruksi
8.21 Penggunaan alat univ test machine - lab
struktur & bhn konstruksi
8.22 Penggunaan alat LVDT - lab struktur &
bhn konstruksi
8.23 Penggunaan alat strain gauge mechanic lab struktur & bhn konstruksi
8.24 Penggunaan alat crack detector - lab
struktur & bhn konstruksi
8.25 Penggunaan alat proving ring - lab
struktur & bhn konstruksi
8.26
Penggunaan alat load meter - lab
struktur & bhn konstruksi
8.27 Pemeriksaan kadar air agregat - lab
struktur & bhn konstruksi
8.28 Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan
air agr halus - lab struktur & bhn
konstruksi
8.29 Pengujian kuat tekan beton - lab struktur
& bhn konstruksi
8.30
Penggunaan hand boring dan soil
sampling - lab mekanika tanah dan
geologi
8.31
Pemeriksaan kadar air tanah - lab
mekanika tanah dan geologi
8.32 Pemeriksaan berat jenis butiran tanah lab mekanika tanah dan geologi
8.33 Pemeriksaan kekuatan geser langsung lab mekanika tanah dan geologi
8.34
Pemeriksaan kekuatan tekan bebas lab mekanika tanah dan geologi
8.35
Pemeriksaan shrinkage limit - lab
mekanika tanah dan geologi
8.36 Pemeriksaan kekuatan tanah sondir lab mekanika tanah dan geologi
8.37 Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika
tanah dan geologi
8.38 Pemeriksaan batas cair - lab mekanika
tanah dan geologi
23
Kode
00601 07017
00601 07018
00601 07019
00601 07020
00601 07021
00601 07022
00601 07023
00601 07024
00601 07025
00601 07026
00601 07027
00601 07028
00601 07029
00601 07030
00601 07031
00601 07032
00601 07033
00601 07034
00601 07035
00601 07036
00601 07037
00601 07038
NO
8.39
8.40
8.41
8.42
8.43
8.44
8.45
8.46
8.47
8.48
8.49
8.50
8.51
8.52
8.53
8.54
8.55
8.56
8.57
Dokumen
Pemeriksaan batas plastis - lab
mekanika tanah dan geologi
Pemeriksaan batas cair - lab
mekanika tanah dan geologi
Triaxial compression test - lab
mekanika tanah dan geologi
Analisis butiran metode mekanis
- lab mekanika tanah dan geologi
Analisis butiran metode
hidrometer-lab mekanika tanah
dan geologi
Penggunaan alat hand tally
counter-lab transport dan jln
raya
Penggunaan alat stopwatch
manual-lab transport dan jln
raya
Penggunaan alat stop watch
digital - lab transport dan jln
raya
Penggunaan alat roll meter- lab
transport dan jln raya
Penggunaan alat walking
measure - lab transport dan jln
raya
Penggunaan alat recorder - lab
transport dan jln raya
Penggunaan alat rewinder - lab
transport dan jln raya
Penggunaan alat MP3 player lab transport dan jln raya
Penggunaan alat camera digital lab transport dan jln raya
Penggunaan alat video camera
handycam - lab transport dan jln
raya
Penggunaan alat GPS navigator lab transport dan jln raya
Pengujian penetrasi aspal - lab
transport dan jln raya
Pengujian analisis saringan - lab
transport dan jln raya
Pengujian campuran aspal dg alat
marshall-lab transport & jln raya
24
Kode
00601 07039
00601 07040
00601 07041
00601 07042
00601 07043
00601 07044
00601 07045
00601 07046
00601 07047
00601 07048
00601 07049
00601 07050
00601 07051
00601 07052
00601 07053
00601 07054
00601 07055
00601 07056
00601 07057
NO
9
10
Dokumen
8.58 Penggunaan alat ukur sipat datar lab survei dan pengindraan jauh
8.59 Penggunaan alat ukur theodolit lab survei dan pengindraan jauh
8.60 Pengoperasian alat komputer - lab
komputasi dan informatika
8.61 Pemeriksaan rutin alat dan bahan
lab - lab komputasi dan informatika
8.62 Pengoperasian alat komputer studio perancangan
8.63 Pemeriksaan rutin alat dan bahan
studio - studio perancangan
8.64 Peminjaman Fasilitas
8.65 Sistem Informasi
8.66 Penelitian
8.67 Pengabdian Kepada Masyarakat
8.68 Publikasi
Dokumen Pendukung
Borang-borang
Kode
00601 07058
00601 07059
00601 07060
00601 07061
00601 07062
00601 07063
00601
00601
00601
00601
00601
00601
00601
07064
07065
07066
07067
07068
08xxx
09xxx
Daftar keseluruhan dokumen dapat pula dilihat
dalam MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman (00601
06001). Audit mutu dilakukan secara internal dan
eksternal berdasarkan dokumen audit mutu. Audit Internal
harus dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali untuk
mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar
Akademik yang diterapkan universitas. Audit internal
Jurusan Teknik Sipil dilakukan dua tahap, yaitu yang
pertama oleh auditor yang ditunjuk oleh Jurusan dan yang
kedua oleh PJM Universitas Brawijaya. Kedua tahap
tersebut biasanya dilakukan dua kali dalam setahun yakni
berupa audit sistem dan audit kepatuhan. Selain itu
termasuk dalam audit internal, Jurusan mengadakan audit
silang (cross audit) yang dilakukan internal antar
unsur/kegiatan di Jurusan Teknik Sipil.
Audit eksternal juga dilaksanakan di Jurusan Teknik
Sipil dalam mengukur pemenuhan terhadap SMM
ISO9001:2008 yang dinyatakan dalam perolehan sertifikat.
25
Selain itu Jurusan Teknik Sipil harus diasesmen oleh
Asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat akreditasi
PS. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan
akreditasi harus mengikuti ketentuan dan memenuhi
persyaratan BAN-PT.
5.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1
Komitmen Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan
dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang
Teknik Sipil, maka Ketua Jurusan Teknik Sipil berkomitmen
untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara
sungguh-sungguh dengan jalan:
1. Mengangkat Sekretaris Jurusan Teknik Sipil sebagai
Manajer Representative (MR) dalam menjalankan
manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu
MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan
Teknik Sipil.
2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan
Teknik Sipil dengan cara mensosialisasikan kepada
dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan
yang berkaitan.
3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM
dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu.
4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung
implementasi Sistem Penjaminan Mutu
5. Melakukan audit internal implementasi sistem
penjaminan mutu di Jurusan Teknik Sipil dan mematuhi
Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh
Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).
26
5.2
Kepuasan Pelanggan
Selain untuk mencapai visi dan misi, Jurusan Teknik
Sipil akan memberikan pelayanan kepada pelanggan
dengan motto:
“Join UB be The Best”.
Kepuasan pelanggan dipenuhi dengan memberikan produk
yang dihasilkan melalui proses bisnis seperti yang
digambarkan pada Gambar 5 dan dijabarkan pada
Tabel 1 dengan didasari pada kriteria minimal masingmasing produk tersebut.
5.3
Kebijakan Mutu
Jurusan Teknik Sipil menggunakan kebijakan mutu
untuk
memandu
dan
mengarahkan
pengambilan
keputusan untuk peningkatan berkesinambungan dalam
proses layanan. Proses bisnis di jurusan harus mengacu
pada kebijakan mutu universitas, fakultas, dan manual
mutu ini. Kebijakan mutu yang ada perlu untuk
dikomunikasikan dan dipahami oleh semua civitas
akademika yang terlibat langsung ataupun tidak langsung
dalam proses bisnis ini.
Jurusan Teknik Sipil mempunyai kebijakan mutu
yaitu menjamin produk yang dihasilkan dengan melakukan
proses bisnis seperti yang telah dijelaskan pada sub bab
4.4. dalam manual mutu ini yang didasari pada semangat
perbaikan yang berkelanjutan.
5.4
Perencanaan Sistem Mutu
Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam
sasaran mutu dan atau dalam standar mutu. Sasaran mutu
dan atau standar mutu Jurusan Teknik Sipil harus relevan
dan sejalan dengan kebijakan mutu fakultas dan
universitas. Keefektifan perencanaan sistem manajemen
mutu untuk pencapaian sasaran mutu jurusan menjadi
tanggung jawab Ketua Jurusan Teknik Sipil.
27
Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen
Visi dan Misi
(00601 01000). Untuk mencapai visi dan
misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana
Strategis (Renstra) kode: 00601 02000, Program Kerja
(Proker) kode: 00601 03000, Pedoman Pendidikan kode:
00601 04000, Manual Mutu kode: 00601 05000 dan
Standar Mutu Jurusan/Program Studi kode: 00000 04001
dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual
Prosedur (MP), Instruksi-instruksi Kerja (IK), dan dokumen
pendukung lainnya.
Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil disusun
berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan
Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar
persiapan dalam menghadapi akreditasi. Sasaran Mutu
Jurusan mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan
oleh Fakultas dan Universitas, yaitu:
1. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit
Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80 %.
2. Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik
Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.
3. Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan
untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai
minimal 80 % dan pada akhir 2012 mencapai 100%.
4. Menjamin bahwa pada tahun 2016 persiapan untuk
menuju World Class telah mencapai 50 %.
Berikut rincian pada Tabel 3 sasaran mutu Jurusan
Teknik Sipil yang akan dicapai dengan mengacu pada
sasaran mutu Fakultas Teknik
28
Tabel 3. Rincian Sasaran Mutu Jurusan Teknik Sipil
No
(1)
1
Indikator Target
(2)
2011
(3)
2012
(4)
2013
(5)
2014
(6)
>6
>7
>8
> 85%
> 90%
> 95%
> 3.00
> 3.10
> 3.20
> 30%
≤ 7%
> 32.5%
≤ 7%
> 35 %
≤ 6%
<3
bulan
> 75%
> 80%
< 3 bulan
< 3 bulan
> 77%
> 85%
> 80%
> 90%
> 30%
> 35%
> 40%
Memastikan mutu proses dan produk
1. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya
tampung
2. Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan
registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus
seleksi
4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama
lima tahun terakhir
5. Persentase kelulusan tepat waktu (KTW)
6.Persentase
mahasiswa
yang
DO
atau
mengundurkan diri
7. Masa tunggu kerja pertama
8. Kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi
9. Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3
yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi
PS
10. Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang
keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
29
No
(1)
Indikator Target
(2)
11. Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala
dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai
dengan kometensi PS
12. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik
Profesional
13. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD)
14. Rata-rata beban dosen per semester, atau ratarata FTE (Fulltime Teaching Equivalent)
15. Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar
16. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap
jumlah seluruh dosen
17. Pelaksanaan tugas / tingkat kehadiran dosen tidak
tetap dalam mengajar
18. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara
dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari
luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
19. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui
program tugas belajar dalam bidang yang sesuai
dengan bidang PS
30
2011
(3)
2012
(4)
> 40%
2013
(5)
> 45%
2014
(6)
> 50%
> 70%
> 75%
> 80%
17 <
RMD ≤ 23
17 <
RMD ≤ 23
17 < RMD
≤ 23
11 < RFTE
≤ 13 sks
≥ 85%
< 12%
11 < RFTE
≤ 13 sks
≥ 90%
< 11%
11 < RFTE
≤ 13 sks
≥ 95%
< 10%
≥ 85%
≥ 90%
≥ 95%
 8 orang
 10
orang
 12
orang
≥3
≥3
≥4
No
(1)
Indikator Target
(2)
20. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/
penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan
yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri
21. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam
bidang akademik dan profesi
22.
Matakuliah
dilengkapi
dengan
deskripsi
matakuliah, silabus dan SAP
23. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen
Pembimbing Akademik (PA) per semester
24. Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per
mahasiswa per semester (= PP)
25. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan
selama penyelesaian TA
26. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas
akhir
27. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir
31
2011
(3)
2012
(4)
>3
2013
(5)
>3
2014
(6)
>3
> 20%
> 25%
> 30%
> 85%
mata
kuliah
≤ 25
> 90%
mata
kuliah
≤ 22
> 95%
mata
kuliah
≤ 20
PP > 2.0
PP > 2.5
PP > 3.0
≥ 6 kali
≥ 7 kali
≥ 8 kali
≤8
bulan
> Rp 2
juta per
dosen
tetap per
tahun
≤ 7 bulan
≤ 6 bulan
> Rp 2.5
juta per
dosen
tetap per
tahun
> Rp 3
juta per
dosen
tetap per
tahun
No
(1)
Indikator Target
(2)
28.
Dana
yang
diperoleh
dalam
rangka
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga
tahun terakhir
2011
(3)
2014
(6)
> Rp 1.5
juta per
dosen
tetap per
tahun
 300
 100
2013
(5)
> Rp
1.25 juta
per
dosen
tetap per
tahun
 350
 150
80%
90%
95%
100%
80%
90%
100%
100%
80%
80%
90%
90%
100%
95%
100%
100%
80%
90%
95%
100%
29. Bahan pustaka berupa buku teks
30. Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/
tugas akhir
2
 400
 200
Memastikan kepatuhan pada setiap audit adalah
minimal 80%
Peningkatan implementasi sistem penjaminan mutu
internal (SPMI) di Jurusan Teknik Sipil
Pembuatan dokumen di Jurusan Teknik Sipil yang
mengikuti standar SPMI
Persiapan Audit Internal Mutu
Peningkatan kepatuhan rata-rata Jurusan Teknik Sipil
terhadap Audit Internal Mutu oleh PJM
Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal
Mutu (AIM)
3
2012
(4)
> Rp 1
juta per
dosen
tetap per
tahun
Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.
32
No
(1)
4
Indikator Target
(2)
Pembuatan sistem data base sesuai standar
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) berbasis
Teknologi Informasi
Peningkatan monitoring dan evaluasi sistem dokumen
Jurusan Teknik Sipil untuk mendukung Akreditasi
BAN PT
Peningkatan koordinasi antara Jurusan Teknik Sipil
dan Fakultas dalam persiapan Akreditasi BAN PT
Persiapan Akreditasi BAN PT:
a. Pemutakhiran dokumen akreditasi untuk semua
Program Studi (lama)
b. Persiapan visitasi akreditasi BAN PT
2011
(3)
50%
2012
(4)
75%
2013
(5)
90%
2014
(6)
100%
2x
2x
2x
2x
2x
2x
2x
2x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah
mencapai minimal 80 % dan pada akhir 2014 mencapai 100%.
Peningkatan sosialisasi sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 di Jurusan Teknik Sipil
Penguatan kelembagaan di Jurusan Teknik Sipil dan
reorganisasi untuk struktur organisasi yang belum
lengkap sesuai standar ISO
Peningkatan standarisasi
dan pembuatan dan
dokumen di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO
33
4x
2x
2x
2x
50%
70%
100%
100%
80%
90%
95%
100%
No
(1)
Indikator Target
(2)
Pelaksanaan secara periodik Audit Internal Mutu
(AIM) di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO
Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal
Mutu (AIM) standar ISO
34
2011
(3)
2x
2012
(4)
2x
2013
(5)
2x
2014
(6)
2x
80%
90%
95%
100%
No
(1)
4
Indikator Target
(2)
Menjamin bahwa pada tahun 2014 persiapan
untuk menuju World Class telah mencapai 50 %.
a. Peningkatan Sosialisasi Standar Mutu Internasional
(QS Asia)
b. Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional (QS
Asia)
c. Peningkatan Kepatuhan terhadap standar mutu
Akreditasi Internasional (QS Asia)
d. Pendaftaran Akreditasi Internasional (QS Asia)
e. Global Academic Peer Review:
 Jumlah kerja sama internasional
 Jumlah paten internasional
 Jumlah pusat kajian internasional
 Jumlah
lembaga
penerbitan
jurnal
internasional
f. Citations per Paper:
 Web internasional dan peningkatan bandwidth
 Jumlah publikasi jurnal internasional
 Citation per paper
35
2011
(3)
2012
(4)
2013
(5)
2014
(6)
1x
2x
3x
4x
20%
30%
40%
50%
20%
30%
40%
50%
0%
0%
30%
50%
2
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
6 GB
15
rso 16
8 GB
25
rso 18
10 GB
40
rso 20
No
(1)
g.
h.
i.
j.
k.
Indikator Target
(2)
Student Faculty Ratio:
 Rasio student per faculty
 Proporsi mahasiswa pascasarjana
Employers review:
 Persen lulusan lama tunggu berkerja waktu
<= 6 bulan
 Persen Alumni yang kerja di perusahaan
internasional
International Faculty:
 Persen PS S1 terakreditasi internasional
 Persen PS S2 terakreditasi internasional
 Persen dosen asing mengajar di UB
International Student:
 Persen student exchange outbound
 Persen student exchange inbound
 Persen international student
Entrepreuneur:
 Jumlah unit usaha Komersial
 Jumlah Ipteks yang dikomersialkan (lisensi)
36
2011
(3)
2012
(4)
2013
(5)
2014
(6)
rso 4.0
40%
rso 5.0
45%
rso 6.0
50%
40%
45%
50%
15%
20%
25%
75%
75%
10%
85%
85%
20%
100%
100%
30%
4%
4%
15%
5%
5%
20%
6%
6%
25%
5 buah
20%
6 buah
30%
7 buah
40%
No
(1)
Indikator Target
(2)


Jumlah perusahaan yang diinkubasi
Mahasiswa
yang
menjadi
entrepreneur
(Student Run Businesses)
2011
(3)
2012
(4)
2013
(5)
2014
(6)
(116/thn)
(55/thn)
80/thn
40/thn
90/thn
45/thn
116/thn
55/thn
Sasaran yang akan dicapai oleh Jurusan Teknik Sipil ini dijabarkan secara jelas pada Dokumen Rencana
Strategis Jurusan Teknik Sipil (00601 02000) dan Program Kerja Jurusan Teknik Sipil 2011-2015
(00601 03000).
37
5.5
Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi
Jurusan Teknik Sipil (sub bab 4.2), maka tanggung jawab
dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan
secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem
penjaminan mutu di tingkat jurusan telah diangkat
Sekretaris Jurusan sebagai Management Representative
(MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang
mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan
penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan
Mutu (UJM). Beberapa wewenang dan tanggung jawab
Wakil Manajemen atau MR (Management Representative)
adalah:
a. Sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit
internal maupun ekternal.
b. Mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi
dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di
tingkat Jurusan.
c. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua
persyaratan SMM yang diterapkan dan standar akademik
yang telah ditentukan terpenuhi.
d. Melaporkan
kepada
Ketua
Jurusan,
serta
mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan
lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM),
Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil dan audit baik internal
maupun ekternal.
e. Mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan
hubungan antar personel, serta mengerti tentang SMM
ISO9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip
perbaikan
berkelanjutan
dan
juga
persyaratan
pelanggan. Selain itu juga harus bersedia memberi
saran/konsultasi mengenai implementasi standar.
Komunikasi internal dilakukan untuk menetapkan dan
melaksanakan proses yang efektif pada sistem manajemen
32
mutu, yang secara langsung melibatkan anggota civitas
akademika dalam pencapaiannya, serta mengkomunikasikan
seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti
kebijakan mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu
yang dikoordinir Ketua Jurusan, dengan beberapa usaha,
sebagai berikut:
 Rapat rutin Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM secara
berkala minimal 2 kali sebulan.
 Rapat pimpinan jurusan dengan, KPS, KKDK dan Ka.Lab.
minimal 2 kali dalam satu semester.
 Rapat pleno Jurusan minimal 2 kali dalam satu semester.
 Umpan balik dari seluruh anggota civitas akademika
minimal 1 kali dalam 1 semester.
Sedangkan
komunikasi
dengan
stakeholders
dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan
maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka
dalam seminar atau workshop atau reuni. Universitas juga
melakukan layanan E-complaint, dimana apabila ada ecomplaint yang masuk akan diteruskan kepada Jurusan
untuk ditindaklanjuti.
5.6
Tinjauan manajemen
Jurusan harus melaksanakan tinjauan manajemen
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Tinjauan
manajemen dilakukan dengan melalui tahapan sebagai
berikut:
 Audit Internal Mutu (AIM), yaitu mengadakan audit
sistem dan audit kepatuhan seluruh proses bisnis yang
disertai audit silang (cross audit) dalam jurusan yang
melibatkan pimpinan jurusan, urusan administrasi
akademik, KDK, dan Laboratorium. Hal ini dijelaskan
lebih rinci di Manual Prosedur Audit Internal (00601
06004).
 Mengumpulkan umpan balik (feed back) dari semua
komponen pelanggan mengenai produk yang telah
dihasilkan.
33
 Tim UJM bersama dengan MR menilai kinerja proses
bisnis yang telah dilakukan dengan melihat hasil audit,
umpan balik, dan indikator pencapaian hasil dari
program kerja yang telah ditetapkan.
 Hasil penilaian disampaikan dalam rapat tinjauan
manajemen untuk dapat dirumuskan tindakan koreksi
terhadap sistem, proses, dan hasil yang tidak sesuai
dengan manual mutu dan/atau manual prosedur serta
menyiapkan tindakan preventif agar kesalahan yang
sama tidak terulang kembali. Produk yang tidak sesuai
dijelaskan secara rinci di Manual Prosedur Produk Yang
Tidak Sesuai (00601 06003).
 Pihak-pihak dalam sistem penjaminan mutu yang terkait
dengan ketidaksesuaian yang terjadi harus melakukan
tindakan koreksi dan preventif yang telah disepakati
bentuk dan jangka waktu penyelesaiannya dalam rapat
pleno tersebut. Proses dan hasil dari tindakan koreksi
dan preventif, baik yang telah dilakukan maupun yang
belum, disampaikan pada rapat pleno berikutnya
setelah jangka waktu yang ditetapkan berakhir. Hal ini
dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Tindakan
Korektif dan Pencegahan (00601 06002).
 Rapat pleno akan membahas rekomendasi yang harus
disampaikan terkait penanganan ketidaksesuaian
tersebut, yang bisa dalam bentuk telah diselesaikan
atau ditutup (closed) atau masih belum selesai atau
open (terbuka) sehingga masih perlu dilakukan
penanganan lebih lanjut atau dengan pihak yang lebih
luas.
Rekaman tinjauan manajemen ini harus didokumentasikan
dan dikomunikasikan kepada seluruh civitas akademika
dengan cara yang sesuai kebutuhan (Manual Prosedur
Pengendalian Dokumen dan Rekaman, 00601 06001).
Secara lebih rinci prosedur Tinjauan Manajemen ini dapat
dilihat pada dokumen Manual Prosedur Tinjauan
Manajemen (00601 06027).
34
6.
Pengelolaan Sumber Daya
6.1
Penyediaan Sumber Daya
Jurusan Teknik Sipil akan menjamin, bahwa sumber
daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis
dalam penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil
tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan sistem
menjamin mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi
dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi.
Jurusan Teknik Sipil
harus mengidentifikasi
kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan.
Jurusan juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk
fungsionalisasi SMM yang efektif, serta penyediaan sumber
daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui
pemenuhan persyaratan pelanggan. Jurusan harus :
a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan
sumber daya;
b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk
jangka pendek, menengah dan panjang;
c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas;
dan
d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi
secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan
dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan
keefektifan SMM dan untuk memastikan bahwa
kebutuhan pelanggan terpenuhi.
6.2
Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum
Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi
seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk
ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya
untuk kinerja sistem manajemen mutu yang efektif.
Adapun dokumen sumber daya manusia di
Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat pada dokumen
manual prosedur dengan kode 00601 06006
35
sampai dengan 00601 06008. Selain itu dapat pula
dilihat dalam borang kinerja dengan kode
pendukung 00601 09002 pada butir standar ke 4
Sumber Daya Manusia.
6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan
Berdasarkan kompetensi seperti yang dijelaskan
pada Lampiran 2 dokumen Manual Mutu ini,
Jurusan Teknik Sipil harus menyediakan dosen dan
tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki
kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung
jawab dan wewenangnya. Jurusan Teknik Sipil harus
melaksanakan tindakan yang sistematik untuk
membandingkan kebutuhan kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan
kurikulum dan persyaratan yang ditetapkan. Peta
kompetensi dosen Jurusan Teknik Sipil terdapat
pada Lampiran 3 dan 4 dokumen Manual Mutu ini
dan kebutuhan dosen dan kompetensinya dijelaskan
dalam tabel di Lampiran 5 dokumen Manual Mutu
ini. Sedangkan untuk tenaga kependidikan (laboran
dan tenaga administratif), peta kebutuhan dan
kompetensinya terinci pada dokumen Manual Mutu
ini Lampiran 6, 7 dan 8. Sumber daya manusia
khususnya dosen di Jurusan Teknik Sipil juga akan
selalu dievaluasi baik oleh pelanggan (mahasiswa)
dalam bentuk evaluasi proses belajar dan
pembimbingan tugas akhir. Selain itu proses
sertifikasi dosen, evaluasi kinerja dosen, dan
evaluasi waktu mengajar penuh juga menjadi proses
evaluasi sumber daya dosen.
6.3
Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)
Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi sarana
prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan
untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Sarana prasarana
36
mencakup antara lain ruang kerja, ruang kelas,
laboratorium, studio, ruang baca, ruang belajar, perangkat
online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas
kesehatan, keamanan fisik, transportasi, kafetaria, dan
lain-lain.
Jurusan harus menentukan program perencanaan,
penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan
analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan
kebersihan. Universitas dan Fakultas berperan dalam
penyediaan yang meliputi: menetapkan tanggung jawab
dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian,
penerimaan, penyimpanan, perlindungan, dan instalasi.
Sedangkan penggunaan dan pemeliharaan menjadi hak
dan tanggung jawab Jurusan. Sarana, prasana dan barang
milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan
harus dikelola sesuai aturan yang berlaku.
6.4
Suasana Akademik
Penyediaan
layanan
pendidikan
termasuk
menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk
lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi
persyaratan pelanggan.
Jurusan Teknik Sipil harus
menyediakan bukti bahwa suasana kampus dievaluasi
secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil
terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi
dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting
dalam peningkatan berkesinambungan.
7.
7.1
Realisasi Layanan Pendidikan
Perencanaan Program Layanan
Jurusan Teknik Sipil merencanakan program layanan
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat. Adapun yang termasuk dalam hal
pendidikan adalah perencanaan dan pengembangan
kurikulum serta pengembangan proses belajar mengajar.
Sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat
meliputi payung dan road map, penilaian, tindak lanjut,
37
pelibatan mahasiswa, kesempatan dana serta diseminasi
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7.1.1 Pendidikan/Pengajaran
Jurusan
Teknik
Sipil
merencanakan
pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana
studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut
pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber
daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk
mencapai yang diinginkan. Untuk mendukung hal
tersebut, Jurusan Teknik Sipil merencanakan sumber
daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1).
Proses
pendidikan
harus
secara
nyata
meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga
mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang
dijanjikan pada aktivitas pendidikan sebagaimana yang
tercantum dalam Lampiran B. Proses Belajar Mengajar
(PBM)
dikontrol
melalui
asesmen
kebutuhan;
pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan
instruksi; dan pengukuran outcomes yakni kualitas
lulusan (IPK, masa studi, dan waktu tunggu untuk
bekerja). Proses-proses utama belajar mengajar
dikendalikan dimana metode pengendalian merupakan
bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6). Dalam rangka
menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi,
metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu
yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan
dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum
perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk
verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan
rekaman harus dipelihara.
7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jurusan Teknik Sipil merencanakan program
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk
diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI
38
dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga
merencanakan
pengembangan,
tinjauan
dan
pemutakhiran payung, roadmap dan track record
penelitian, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat,
layanan
pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan
prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang
diinginkan. Jurusan harus merencanakan sumber daya
yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1).
Realisasi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas
akademika dan menghasilkan output berupa publikasi
ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi
iptek yang digunakan masyarakat. Proses penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan
meliputi asesmen kebutuhan; pengembangan dan
pengkomunikasian prosedur atau instruksi; dan
pengukuran keluaran akhir yakni kualitas dan kuantitas
penelitian dan pengabdian masyarakat.
Metode pengendalian harus merupakan bagian
tinjauan manajemen (lihat 5.6) untuk menjamin
pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi serta
metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu
yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan
dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum
perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk
verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan
rekaman harus dipelihara.
7.2
Peraturan Layanan Pendidikan
Peraturan pelayanan pendidikan dapat dilihat pada
Pedoman Pendidikan (00601 04000).
39
7.3
Desain dan pengembangan kurikulum
7.3.1 Perencanaan kurikulum
Pada
dasarnya,
Jurusan
Teknik
Sipil
menyusun kurikulum yang dievaluasi setiap empat
tahunnya
dengan
selalu
mengutamakan
kepentingan mahasiswa baik pada saat proses
belajar mengajar maupun pada saat lulus dan
bekerja. Untuk itu kurikulum disusun sedemikian
rupa dengan prosedur yang sudah ditetapkan
dalam
Manual
Prosedur
untuk
mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan bersama.
Diawali dengan pembentukan tim kurikulum,
studi banding kurikulum, lokakarya untuk masukan
dari alumni dan pengguna lulusan sampai pada
perumusan kurikulum yang sesuai, menjadi
prosedur untuk penyusunan kurikulum di Jurusan
Teknik Sipil. Setelah diimplementasikan maka akan
ada proses evaluasi untuk melihat keefektifan
kurikulum dari mutu lulusan yang ada. Kegiatan
penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum
ini harus terdokumentasi dengan baik.
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan
Jurusan Teknik Sipil mempertimbangkan
masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan
pengguna lulusan dalam mendesain kurikulum
beserta pengembangannya lewat forum-forum
pertemuan yang berupa reuni, lokakarya, dan
pertemuan khusus.
7.3.3 Output Desain dan Pengembangan
Hasil keluaran/output desain berupa kurikulum
yang akan diterapkan dan pengembangannya telah
mencakup semua kompetensi yang akan dicapai
dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa
mendatang dan kebutuhan dunia kerja. Hal ini
diwujudkan dalam bentuk menguasai mata kuliah
40
yang diberikan dan lulus ujian sebagai alat
pemantauan dan pengukuran.
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan
Mahasiswa beserta Jurusan Teknik Sipil perlu
mengetahui dan meninjau bahwa kurikulum telah
sesuai atau belum sesuai dengan standar yang
diacu. PS S1 Jurusan Teknik Sipil mengacu pada
kurikulum nasional dan kurikulum internasional
bidang teknik sipil (ABET). PS S2 dan S3 Jurusan
Teknik Sipil mengacu pada kurikulum nasional.
7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan
Verifikasi kurikulum harus dilakukan dalam
satu atau beberapa tahap sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sebaiknya
dilakukan secara internal dan terbuka oleh pihak
yang berwenang. Dokumentasi keluaran verifikasi
kurikulum dan pengembangannya perlu disimpan
dengan baik.
7.3.6 Validasi Desain dan pengembangan
Proses ini dilaksanakan untuk memastikan
bahwa kompetensi yang direncanakan terpenuhi
oleh desain kurikulum dan silabus yang dihasilkan.
Secara umum, validasi harus dilakukan pada tahap
desain/penyusunan kurikulum akhir. Akreditasi dan
sertifikasi merupakan metode validasi yang
diterima. Dokumentasi kurikulum dan tindakan
validasi harus disimpan dengan baik.
7.3.7 Pengendalian
Perubahan
Desain
dan
kurikulum
Di Jurusan Teknik Sipil, kebutuhan iptek di
masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja
dijadikan arahan tinjauan perubahan kurikulum
dan silabus yang ditinjau secara periodik yakni
41
empat
tahun
sekali.
Perubahan
tersebut
diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan
disosialisasikan kepada seluruh civitas jurusan.
Perubahan didahului dengan evaluasi yang efektif
pada keseluruhan kurikulum dan terdokumentasi
dengan baik. Proses tracer study termasuk upaya
yang
dilakukan
untuk
menunjang
proses
perubahan desain dan kurikulum.
7.4
Proses terkait mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil secara umum memberikan
layanan prima. Jurusan memberi kesempatan pada
mahasiswa
untuk
belajar
iptek
dan
belajar
mempraktekkan penerapannya. PBM Tri Dharma PT yang
dilakukan Jurusan Teknik Sipil dalam kelas, harus
meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Fasilitas aman, sehat, bersih dan ada petugasnya
b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa
dan jurusan yang responsif
c. Staf jurusan memperlakukan semua civitas dan yang
terkait dengan civitas jurusan dengan penuh
hormat; dan
d. Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh staf
yang sesuai dengan kualifikasinya.
7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan
pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Jurusan Teknik Sipil menentukan persyaratan
untuk input mahasiswa strata satu (S1) sebagai
pelanggan Jurusan yang akan dilayani adalah :
a. Mahasiswa sudah lulus satuan pendidikan dan
ujian nasional SMA/MA/SMK atau yang
sederajat
b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk Perguruan
Tinggi
42
c.
Mahasiswa memiliki kesehatan yang memadai
untuk menunjang keberhasilan studi
Sedangkan untuk persyaratan input mahasiswa
alih program adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa sudah lulus program Diploma 3
tahun (D3) Jurusan Teknik Sipil atau yang
sederajat.
b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk seleksi alih
program (SAP) Jurusan Teknik Sipil FTUB
Program Magister Teknik Sipil menentukan
persyaratan untuk input mahasiswa strata satu
(S1) sebagai pelanggan Program Magister yang
akan dilayani adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang berkualifikasi S1 dengan IPK >
2,75.
b. Mahasiswa dengan nilai TOEFL > 450.
c. Mahasiswa dengan nilai TPA OTO BAPPENAS >
450.
Program Doktor Teknik Sipil menentukan
persyaratan untuk input mahasiswa strata dua
(S2) sebagai pelanggan Program Doktor yang akan
dilayani adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang berkualifikasi S2 dengan IPK
3,00 – 3,50 dan disertai paling sedikit 4 karya
ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang
sejenis).
b. Mahasiswa dengan nilai TOEFL > 500.
c. Mahasiswa dengan nilai TPA OTO BAPPENAS >
500.
Selanjutnya Jurusan Teknik Sipil akan
memberikan layanan pendidikan, administrasi,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
apabila pelanggan dalam hal ini mahasiswa
memenuhi persyaratan, yaitu: mahasiswa itu
benar-benar masih aktif menjadi mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil yang dibuktikan dengan bukti
43
pembayaran SPP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM),
mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
terdaftar dalam semester tertentu yang dibuktikan
dengan Kartu Rencana Studi (KRS), dsb.
Untuk persyaratan input dari suatu penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat adalah
proposal harus mengikuti ketentuan sebagaimana
yang telah ditetapkan secara rinci oleh pemberi
dana yakni DIKTI, LPPM UB, BPP Fakultas Teknik
ataupun pihak lain.
7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM
Jurusan Teknik Sipil selalu meninjau
persyaratan terkait proses belajar mengajar untuk
memastikan bahwa proses tersebut berjalan
dengan baik dan lancar sesuai prosedur yang
berlaku.
Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk
proses belajar mengajar adalah adanya dosen,
jumlah mahasiswa yang memadai, jadwal
perkuliahan, serta sarana prasarana yang
mendukung proses belajar mengajar. Apabila ada
persyaratan tambahan maka akan dibicarakan
terlebih dahulu dalam rapat pleno Jurusan.
Jurusan Teknik Sipil memiliki kemampuan
untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan
untuk berjalannya proses belajar mengajar.
Dokumen manual prosedur untuk proses belajar
mengajar disusun dan harus mengantisipasi bila
ada perubahan persyaratan proses belajar
mengajar.
7.4.3 Komunikasi Mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil menentukan dan
menerapkan pengaturan yang efektif dalam
berkomunikasi dengan mahasiswa yang terkait
dengan: informasi proses belajar mengajar,
44
kurikulum, serta umpan balik dan keluhan
mahasiswa. Jurusan Teknik Sipil memfasilitasi
komunikasi mahasiswa ini dengan persyaratan
bahwa komunikasi mahasiswa disampaikan dengan
cara yang santun, teratur, terjadwal dan
terdokumentasi dengan baik.
7.5
Penyediaan layanan pendidikan
7.5.1 Pengendalian ketentuan
Jurusan Teknik Sipil dalam menyelenggarakan
pendidikan
seyogyanya
terlebih
dahulu
mengidentifikasi keseluruhan kurikulum dengan
mata-mata kuliahnya secara rinci. Proses belajar
mengajar ditetapkan dalam manual prosedur
dan/atau instruksi kerja.
Di samping itu Jurusan Teknik Sipil juga
menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk
menentukan pemenuhan sasaran pengajaran misal
kehadiran
dosen,
kehadiran
mahasiswa,
rekapitulasi materi, kesesuaian materi yang
diberikan dengan RPKPS, dsb. Jurusan mempunyai
wewenang penuh untuk memastikan pengendalian
proses.
7.5.2 Validasi proses
Jurusan Teknik Sipil melakukan validasi dari
setiap data dan informasi yang terkait dengan
layanan pendidikan baik itu kurikulum, data
mahasiswa, proses belajar mengajar, dokumen
penelitian, pengabdian masyarakat, buku, laporan
kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir.
Validasi umumnya dilakukan dengan cara
diperiksa ulang dan ditandatangani oleh yang
berwenang untuk disahkan. Di Program Studi S1
Jurusan Teknik Sipil validasi bisa dilakukan secara
tertulis maupun dengan jalan verifikasi di sistem
45
informasi dan teknologi akademis yakni SINERGI.
Di Program Magister Teknik Sipil validasi bisa
dilakukan secara tertulis maupun dengan jalan
verifikasi di sistem informasi.
7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran
Jurusan Teknik Sipil
mengendalikan dan
merekam identifikasi layanan pendidikan (lihat
4.2.4). Sistem penjaminan mutu yang telah
dilakukan umumnya memiliki koding untuk
dokumen sehingga memudahkan untuk identifikasi
dan ketertelusuran informasi yang relevan.
Dokumen disusun dan diurutkan mulai dari
dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis,
program kerja dan pedoman pendidikan);
dokumen mutu (manual mutu, standar mutu,
manual prosedur dan instruksi kerja) serta
dokumen pendukung antara lain
kode mata
kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa,
jadwal kuliah, pustaka dan laporan kuliah kerja
nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca,
sarana prasarana dan sebagainya.
7.5.4 Properti pelanggan
Pada penyelenggaraan pendidikan di Jurusan
Teknik Sipil properti milik pelanggan berupa data
diri dan akademis mahasiswa, laporan penelitian,
laporan pengabdian, dan hasil rekayasa teknik sipil
lainnya. Data tersebut terkumpul saat pendaftaran
masuk atau pendaftaran ulang dan selama
pemberian
layanan
pendidikan.
Sedangkan
properti lainnya berupa dokumen dan bendabenda hasil rekayasa. Apabila ada properti yang
hilang, maka Jurusan harus bertanggungjawab.
Untuk itu, demi kemudahan, data dan dokumen
46
harus ada dalam bentuk soft copy dan hard copy
serta disimpan dalam beberapa back up files.
7.5.5 Preservasi
Jurusan Teknik Sipil menyimpan dokumen
jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja
dan pedoman pendidikan);
dokumen mutu
(manual mutu, standar mutu, manual prosedur
dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung
antara lain kode mata kuliah dan silabus,
RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah,
pustaka dan laporan kuliah kerja nyata praktek
dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana
dan sebagainya, dalam bentuk soft copy (file
maupun hasil ungguhan di website) dan hard
copy. Beberapa materi kuliah dalam bentuk CD
maupun kaset video juga disimpan di ruang
khusus data untuk penjaminan mutu.
Sedangkan bahan habis pakai untuk
keperluan praktikum dengan umur simpan
terbatas, disimpan di laboratorium dengan
penempatan dan penanganan khusus.
7.5.6
Pengendalian
alat
pemantauan
dan
pengukuran
Jurusan Teknik Sipil sebagai penyelenggara
pendidikan, melakukan pemantauan dan pengukuran
kepada mahasiswa dalam rangka menjamin kualitas
lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Adapun alat pemantauan dan pengukuran itu berupa
evaluasi kuliah (kuis, presentasi, tugas, ujian akhir
semester) dan ujian sarjana/skripsi. Sedangkan untuk
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
menggunakan tim penilai yang dibentuk oleh jurusan
bersama dengan Badan Pertimbangan Penelitian (BPP)
FT UB.
47
Jurusan Teknik Sipil menetapkan bahwa alat
pemantauan dan pengukuran tersebut adalah valid
dengan didukung semua bukti tertulis dan ditandatangani
oleh pihak terkait. Apabila alat pemantauan dan
pengukuran ini ditemukan tidak valid, maka Jurusan
Teknik Sipil sebaiknya merekam tindakan perbaikan
ketidakvalidan.
7.6
Pembelian
Pembelian dilakukan oleh tim pengadaan Fakultas Teknik
dan Universitas, sedangkan Jurusan Teknik Sipil hanya
merencanakan dan mengusulkan kebutuhan.
8.
PENGUKURAN,
MUTU
8.1
Panduan umum
Hasil keluaran dari pemantauan dan pengukuran
berupa kualitas lulusan yang telah memenuhi kompetensi
sebagaimana yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 2).
Hasil keluaran ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi
sejauh mana keefektifan peningkatan sistem manajemen
mutu dan proses pendidikan.
8.2
Pemantauan dan pengukuran
8.2.1 Pencapaian visi misi
Jurusan Teknik Sipil melakukan pemantauan dan
pengukuran pencapaian visi misi yang terukur dari
standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Standar mutu yang digunakan adalah standar
mutu Jurusan/Program Studi yang telah dibuat
oleh Universitas Brawijaya (00000 040001)
sedangkan sasaran mutu seperti yang dijelaskan
pada sub bab 5.2.
ANALISIS
48
DAN
PENINGKATAN
8.2.2 Kepuasan pelanggan
Jurusan Teknik Sipil menetapkan persepsi
pelanggan tentang tingkat dimana layanan yang
diberikan memenuhi harapannya. Data tren
kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh
bukti obyektif. Pihak Jurusan perlu mendiskusikan
dengan pelanggan tentang persepsi kepuasannya
antara lain nilai indeks prestasi, masa studi,
kompetensi yang dikuasai, aplikasi hasil penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil
pengukuran ini diwujudkan dalam masih ada
tidaknya keluhan dari pelanggan baik itu
mahasiswa, pengguna lulusan, dan pelanggan
lainnya.
8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang
Jurusan Teknik Sipil mengukur dan memantau
kinerja dan keefektifan proses yang digunakan
untuk mengelola dan menyampaikan layanan.
Pengukuran proses layanan inti dan penunjang
dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi
proses. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam
laporan atau borang kinerja jurusan.
Jurusan Teknik Sipil dalam memberikan layanan
pendidikan, harus menetapkan dan menggunakan
metode untuk pemantauan dan pengukuran
layanan
pendidikan
pada
interval
yang
direncanakan selama realisasinya dan hasil
keluaran akhir. Sedangkan dalam hal layanan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan menggunakan metode umpan balik yang
dapat berupa kuisioner, perolehan dana penelitian,
dan jumlah serta perulangan order.
Hasil ini dapat dipakai untuk memverifikasi bahwa
memenuhi
penjaminan
mutu,
persyaratan
peraturan
dan
perundang-undangan
serta
49
akreditasi yang berlaku. Hasil proses evaluasi ini
sebaiknya
direkam
dan
digunakan
untuk
menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai
sasaran yang direncanakan.
Secara keseluruhan pemantauan dan pengukuran
dilakukan secara internal jurusan (audit internal jurusan),
audit internal Universitas (PJM) dan audit eksternal BANPT serta audit ISO 9001:2008.
8.3
Analisis Data
Jurusan Teknik Sipil berupaya selalu untuk
menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dan
disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya
untuk mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan
apabila masih di bawah standar mutu maka perlu
dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan
mendalam. Data Jurusan, baik akademis maupun
administratif
dikelola
dan
diperbarui
secara
berkesinambungan dan terus menerus oleh pihak yang
diberi tugas oleh Jurusan. Hal ini untuk memudahkan
proses perbaikan, tindakan korektif dan pencegahan.
Analisis data didasarkan pada hasil pemantauan
dan pengukuran (sub bab 8.2) yang akan diolah dengan
metode statistik sederhana seperti untuk mencari ratarata IPK, rata-rata lama studi, angka drop out, jumlah
penelitian, pengabdian masyarakat, analisis kuisioner
mahasiswa dan sebagainya. Metode ini dapat membantu
dalam menjamin efektifitas pengendalian proses yang
merupakan bagian dari sistem manajemen mutu. Cara
pengukuran dan evaluasi secara berkesinambungan dan
terus menerus dirinci dan dijelaskan dalam dokumen
manual prosedur dan/atau instruksi kerja.
Hasil analisis data akan disampaikan kepada
seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno dosen.
50
8.4
Perbaikan
8.4.1 Perbaikan berkesinambungan
Jurusan Teknik Sipil harus meningkatkan
keefektifan sistem manajemen mutu dan proses
pendidikan secara berkesinambungan dengan
mendorong seluruh sumber daya manusia di
jurusan untuk mengidentifikasi dan menerapkan
usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup
pendidikan melalui sistem audit seperti yang
digambarkan dalam Gambar 5. Proses perbaikan
harus dilakukan dengan didasari dengan semangat
penyelesaian keluhan, penerapan saran dan
komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada
peningkatan mutu.
8.4.2 Tindakan Korektif
Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual
Prosedur untuk melaksanakan tindakan korektif
yang teridentifikasi dari analisis penyebab
ketidaksesuaian
dan
peluang
peningkatan.
Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk
mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama
kinerja sistem manajemen mutu dan proses
pemberian layanan kepada pelanggan.
Dokumen Manual Prosedur di Jurusan
Teknik Sipil adalah Manual Prosedur Tindakan
Korektif dan Pencegahan (00601 06002)
8.4.3 Tindakan pencegahan
Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual
Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan
(00601 06002) untuk melaksanakan tindakan
pencegahan
yang
dihasilkan
dari
analisis
ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan
dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada
51
pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait
lainnya.
Tindakan
pencegahan
direkam
dan
dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang
terkait langsung. Hasil dari perbaikan atas tindakan
pencegahan seluruh civitas jurusan melalui rapat
pleno.
52
LAMPIRAN 1
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
1. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya (UB)
2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran
 Fakultas
: Fakultas Teknik (FT)
 Jurusan
: Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN
: 1998-2003 : nilai A
2004-2009 : nilai B
2009-2013 : nilai B
2013–2017: nilai A
4. Gelar Lulusan
: Sarjana Teknik (ST)
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014
6. Orientasi Strategis Pendidikan
:
Visi:

Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang
berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada
tahun 2020.
Misi:



Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang
berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu
besaing dalam kompetisi global
Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu teknik sipil
melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada
pemenuhan kebutuhan masyarakat
Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui
kegiatan
pengabdian
pada
masyarakat
yang
berorientasi
pada
pembangunan
daerah
dan
kesejahteraan masyarakat.
53
Tujuan:
 Menghasilkan lulusan yang:
a. Mampu
melakukan
perencanaan,
pelaksanaan,
dan
pengawasan
pembangunan infrastruktur.
b. Berbudi pekerti dan berkepribadian luhur.
c. Berwawasan global, profesional, inovatif,
kreatif, dan mampu bekerja sama dalam
satu tim.
d. Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan
pengembangan diri.
 Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui
kegiatan penelitian yang berorientasi kepada
pemenuhan kebutuhan masyarakat.
 Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan
secara aktif keilmuan teknik sipil melalui kegiatan
pengabdian pada masyarakat yang berorientasi
pada pengembangan daerah dan kesejahteraan
masyarakat.
Strategi Pencapaian :
 Meningkatkan relevansi dengan memperkuat jalinan
kerjasama antara PS S1 Teknik Sipil FTUB dengan
masyarakat pengguna dan memperbaiki kurikulum agar
sesuai
dengan
kebutuhan
dunia
kerja
dan
perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan
minimal sekali dalam 4 tahun dengan mengundang
pihak-pihak tersebut dalam seminar atau workshop
kurikulum.
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan tingkat profesional bidang teknik sipil dengan
memprogram dosen sekolah ke jenjang S3 minimal 1
dosen dalam setahun sampai seluruh staf pengajar
bergelar S3.
 Menciptakan suasana akademik yang lebih nyaman
untuk bekerja, belajar mengajar, melalui penyediaan
54
ruang belajar yang nyaman, penyediaan buku-buku
ajar, penyediaan jurnal, peningkatan jangkauan dan
aksesibilitas internet, serta perbaikan manajemen
internal dengan evaluasi terhadap pimpinan jurusan,
dosen dan tenaga kependidikan setiap semester.
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan
laboratorium, serta mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah
pada tingkat nasional minimal 10 kegiatan per tahun
dan internasional minimal 2 kali setahun.
 Meningkatkan keberlanjutan dengan cara memperkuat
kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan,
membentuk jaringan alumni dengan mengadakan temu
alumni setiap tahun, serta secara aktif melakukan
promosi dan pengenalan PS S1 Teknik Sipil FTUB
kepada masyarakat umum melalui laman (website)
maupun brosur.
7. Metode dan strategi pembelajaran:

8.
Pembelajaran di kelas
-
Tutorial
-
Diskusi
-
Tugas

Studio Perancangan

Praktikum di laboratorium

Kuliah Kerja Nyata Praktek (KKN-P)

Penulisan karya ilmiah.
Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik
Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

Dosen yang dengan jenjang pendidikan S2 dan S3,
jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang
berpengalaman
55

Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis
multimedia

Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas

Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan
akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum dan
tugas, bimbingan kerja praktek dan bimbingan
penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas
ICT

6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang
cukup

Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang
relevance dan up to date

Beasiswa dari berbagai sumber

Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:

Lulusan SMA, SMK, MA (atau yang sederajat) yang
lulus ujian saringan
Jenis ujian saringan:

PSB

SNMPTN

SPMK
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik

Evaluasi diri secara berkala

Umpan balik mahasiswa

Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran

Penyediaan standar proses pembelajaran

Pengembangan kualitas staf
bergelar dan tidak bergelar
56
melalui
pendidikan

Pembuatan modul dan bahan ajar

Penyediaan dan pemanfaatan ICT
14. Kriteria Kelulusan

Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks

Indeks prestasi kumulatif  2,00

Tidak ada nilai E

Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+
tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus
ditempuh

Telah menyelesaikan skripsi

Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya

Telah lulus ujian akhir sarjana

Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

Memiliki nilai TOEIC dengan skor  500 dari institusi
yang diakui oleh Fakultas

Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurangkurangnya 2 (dua) aplikasi dari institusi yang diakui
oleh Fakultas.
15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi
tertinggi A dari BAN pada tahun 1997-2003 dan nilai B
untuk tahun 2004-2009, nilai B untuk tahun 2009-2013
dan nilai A untuk tahun 2013-2017

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah
Kompetisi A-2 tahun 2007-2010.

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah
Kompetisi B-2 tahun 2014-2016.

Dosen Jurusan teknik Sipil mendapat kepercayaan dana
hibah penelitian dari pihak pemerintah (DIKTI) dan
swasta
57
LAMPIRAN 2
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S2
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
1. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya (UB)
2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran
 Fakultas
: Fakultas Teknik (FT)
 Jurusan
: Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN
: 2009-2013 : nilai C
2013-2017 : nilai A
4. Gelar Lulusan
: Magister Teknik (MT)
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014
6. Orientasi Strategis Pendidikan
:
Visi:

Mewujudkan Program Magister Teknik Sipil yang
terkemuka dalam menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengembangan IPTEK di bidang teknik
sipil dalam lingkup nasional dan internasional.
Misi:

Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Sipil
yang berstandar nasional dan internasional.
 Mengembangkan IPTEK bidang teknik sipil yang
bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan
pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi
ilmiah.
Tujuan:
 Menghasilkan lulusan Magister Teknik Sipil yang
mampu bekerja secara individu maupun kelompok,
berdaya saing dan berwawasan global.
 Menghasilkan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan
menerapkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat
bagi masyarakat.
58
Strategi Pencapaian :
7.
 Perbaikan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru.
 Evaluasi dan perbaikan kurikulum berbasis kompetensi
 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses belajar
mengajar.
 Meningkatkan prasarana dan sarana pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
 Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal secara
optimal.
 Meningkatkan akreditasi program studi oleh BAN PT.
 Meningkatkan kerjasama pendidikan dan penelitian
dengan perguruan tinggi mitra, baik dalam negeri
maupun luar negeri.
 Meningkatkan perolehan hibah penelitian dan
pengabdian masyarakat.
 Meningkatkan publikasi ilmiah melalui seminar dan
artikel jurnal, baik nasional maupun internasional.
 Membangun networking dengan stakeholder.
Metode dan strategi pembelajaran:


8.
Pembelajaran di kelas
-
Tutorial
-
Diskusi
-
Tugas
Penulisan karya ilmiah.
Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik
Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:
59

Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan
Guru
Besar
dan
melibatkan
praktisi
yang
berpengalaman

Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis
multimedia

Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas

Bimbingan penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas
ICT

6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang
cukup

Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang
relevance dan up to date

Beasiswa dari berbagai sumber

Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:

Lulusan S1 dengan IPK > 2,75

TOEFL > 450

TPA OTO BAPPENAS > 450
Jenis ujian saringan:

Tes tertulis

Wawancara
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik

Evaluasi diri secara berkala

Umpan balik mahasiswa

Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran

Penyediaan standar proses pembelajaran
60

Pengembangan kualitas staf
bergelar dan tidak bergelar

Pembuatan modul dan bahan ajar

Penyediaan dan pemanfaatan ICT
melalui
pendidikan
14. Kriteria Kelulusan

Indeks prestasi kumulatif  2,75

Telah menyelesaikan tesis

Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya

Telah lulus ujian akhir magister

Telah menulis dan mempublikasikan jurnal

Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

Memiliki nilai TOEFL dengan skor  450 dari institusi
yang diakui oleh Fakultas
15.
Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi
tertinggi A dari BAN pada tahun 2013-2017.
61
LAMPIRAN 3
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S3
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
1.
Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya (UB)
2.
Unit Pelaksana Proses Pembelajaran
 Fakultas
: Fakultas Teknik (FT)
 Jurusan
: Teknik Sipil
3. Program diakreditasi oleh BAN
:
4. Gelar Lulusan
: Doktor
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014
6. Orientasi Strategis Pendidikan
:
Visi:

Menjadi Program Doktor (S3) dalam bidang ilmu teknik
sipil yang terkemuka baik di tingkat nasional maupun
internasional.
Misi:

Menyelenggarakan proses pendidikan pascasarjana
Strata 3 yang berkualitas tinggi, efisien, akuntabel,
disiplin, ber-etika, dan bermartabat.
 Melakukan kegiatan riset untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik sipil, dan
mengupayakan pemanfaatannya untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan umat manusia.
 Melakukan kegiatan komunikasi dan diskusi ilmiah,
berupa lokakarya, seminar, penerbitan artikel dalam
jurnal ilmiah dan lain-lain, dalam rangka penyebaran,
diseminasi, dan difusi iptek.
Tujuan:
 Menghasilkan lulusan doktor yang bertaqwa kepada
Tuhan YME., berkualitas, mampu menghasilkan inovasi
dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang ilmu
62
dan profesinya, yang bermanfaat bagi pengembangan
iptek, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.
 Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang ilmu teknik sipil.
 Menjadi pusat informasi dan komunikasi iptek diantara
stake holders dan masyarakat, untuk tujuan
pendidikan, pengembangan, dan aplikasinya.
Strategi Pencapaian :
 Sosialisasi pada rapat pleno program studi dan laman
program studi di internet.
 Umpan balik dari sivitas akademika di awal tahun 2015.
 Evaluasi dan penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran
yang baru bila diperlukan.
7.
Metode dan strategi pembelajaran:


8.
Pembelajaran di kelas
-
Tutorial
-
Diskusi
-
Tugas
Penulisan karya ilmiah.
Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik
Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan
Guru
Besar
dan
melibatkan
praktisi
yang
berpengalaman

Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis
multimedia

Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas

Bimbingan penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:
63

Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas
ICT

6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang
cukup

Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang
relevance dan up to date

Beasiswa dari berbagai sumber

Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.
11. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:

Lulusan S2 Teknik Sipil (struktur, transportasi dan
sumber daya air), Teknik Pengairan, dan program studi
lain yang relevan dengan disiplin ilmu dan/atau aplikasi
ilmu teknik sipil, dengan IPK minimum 3,00.

TOEFL > 500

TPA OTO BAPPENAS > 500

Melampirkan paparan tentang
disertasi yang akan dilakukan.
rencana
penelitian

Melampirkan CV, berisi riwayat pribadi, riwayat
pendidikan, pengalaman ilmiah, dan pengalaman
profesional lainnya.
Jenis ujian saringan:

Evaluasi dokumen.

Wawancara.
12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik

Evaluasi diri secara berkala

Umpan balik mahasiswa

Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13. Kualitas proses pembelajaran
64

Penyediaan standar proses pembelajaran

Pengembangan kualitas staf
bergelar dan tidak bergelar

Pembuatan modul dan bahan ajar

Penyediaan dan pemanfaatan ICT
melalui
pendidikan
14. Kriteria Kelulusan

Indeks prestasi kumulatif  3,00

Telah menyelesaikan disertasi

Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya

Telah lulus ujian akhir doktor

Telah menulis dan mempublikasikan jurnal ter-indeks
scopus.

Telah memenuhi syarat-syarat administrasi
65
LAMPIRAN 4
KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS
TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya,
perlu menyikapi perkembangan industri jasa
konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu
Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat
menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan
merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri
dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan
kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan
dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga
memenuhi kompetensi tersebut.
Adapun kompetensi lulusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya adalah :
A. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi
tenaga ahli perancangan dan memiliki ketrampilan
pekerjaan ahli teknik sipil.
B. Kompetensi Pendukung
Memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan pekerjaan
Teknik Sipil dan kemampuan berkomunikasi.
C. Kompetensi Lainnya
Memiliki penghayatan yang sangat mendalam tentang arti
lingkungan hidup serta mampu menerapkannya dalam
wujud memegang etika keprofesian Teknik Sipil.
66
II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG
HARUS DIMILIKI
Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa
hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan
sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan
pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :
1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.
2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi
teknik pekerjaan, perencanaan dan perancangan,
pengelolaan dan komunikasi, serta konsultasi rekayasa
konstruksi bidang teknik sipil.
3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan
pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu
teknik sipil.
4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran
yang berlangsung tiada henti (long-life learning).
Selain pengetahuan dan pemahaman, mahasiswa calon
lulusan sarjana teknik sipil perlu pula menguasai ketrampilan
intelektual, praktik dan manajerial, dimana yang termasuk di
dalamnya adalah :
1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di
bidang teknik sipil.
2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan
teknik sipil di dunia kerja bidang rekayasa konstruksi.
3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan
perangkat lunak rekayasa konstruksi dan teknologi
informasi.
4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja
dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).
67
5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja
kecil.
6. Terampil dalam membuat proposal penelitian dan
pengabdian masyarakat di bidang rekayasa konstruksi.
7. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah,
serta terampil dalam penyajian atau presentasinya.
8. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis
baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
9. Mampu melihat peluang pekerjaan di bidang rekayasa
konstruksi teknik sipil.
10. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.
11. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut.
12. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk
menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara
profesional.
Ada pula sikap dan perilaku moral yang ingin dicapai
oleh mahasiswa calon lulusan sarjana teknik, yakni:
1. Menjadikan kecintaan terhadap sesama mahluk hidup
sebagai motivasi dalam bekerja.
2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma
sopan santun, dan etika profesi.
3. Mengembangkan
kejujuran,
kedisiplinan,
keingintahuan,
daya
kritis,
kepercayaan
diri,
kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,
empatik dan spiritualistis.
4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan
usaha terbaiknya dalam bekerja.
Standar mutu kelulusan teknik, pada umumnya
mengacu kepada ABET Engineering Criteria, sehingga dalam
68
membuat peta kurikulum standar mutu yang diacu adalah
ABET sebagaimana tertuang dalam Buku Pedoman Pelaksanaan
Pendidikan Jurusan Teknik Sipil 2007/2008 – 2010/2011. Pada
lampiran akan disajikan secara lengkap tentang kurikulum yang
memuat kompetensi lulusan yang akan dicapai.
III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
1. Pendahuluan
Saat ini industri jasa konstruksi di tanah air telah
berkembang cukup pesat. Hal ini dipicu oleh kebutuhan
prasarana/ infrastruktur, khususnya setelah era otonomi
daerah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan jumlah
penduduk yang cukup besar, di daerah perkotaanpun
memerlukan pengembangan dan pembenahan infrastruktur.
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sarjana Teknik Sipil
ke depan akan bertambah seiring dengan kebutuhan tersebut.
Dengan begitu, maka pendidikan Teknik Sipil perlu untuk dapat
beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut. Kurikulum
pendidikan Teknik Sipil hendaknya adaptable terhadap
perubahan-perubahan kebutuhan yang terjadi baik saat ini,
maupun di masa yang akan datang.
Dengan melihat kebutuhan di atas, maka Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah
melakukan perubahan terhadap kurikulum yang ada.
Diharapkan, dengan kurikulum yang diberlakukan untuk tahun
ajaran 2007/2008–2010/2011 Jurusan Teknik Sipil dapat
menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi baik di tingkat
nasional maupun internasional.
2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum
Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan
pendidikan Teknik Sipil di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
69
Universitas Brawijaya, maka kurikulum yang digunakan dalam
proses belajar mengajar disusun agar selaras dengan visi, misi
dan tujuan yang ditetapkan. Artinya, kurikulum diharapkan
dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan
berwawasan global. Setelah melalui berbagai pertimbangan,
maka Jurusan Teknik Sipil berkeputusan untuk mengacu
struktur kurikulum sesuai dengan yang tercantum pada
Accreditation Board of Engineering & Technology, yang dikenal
dengan singkatan ABET. ABET mempunyai beberapa komponen
kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1 berikut:
Tabel L1. Kompetensi Lulusan Jurusan Sipil
Tipe
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
Kompetensi yang diharapkan
Kemampuan mengetahui dasar matematika &
menerapkannya dalam bidang teknik
Kemampuan merancang & melakukan eksperimen &
menganalisis data
Kemampuan untuk merancang suatu sistem
Kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja
secara individual maupun tim
Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan
menyelesaikan masalah
Mempunyai etika professional dalam bidangnya
Dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat
Dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris secara tulisan
& lisan
Mempunyai kepedulian terhadap masalah sosial dan
lingkungan profesi keinsinyuran
Memiliki jiwa kewirausahaan & kemampuan dalam
berinovasi (tanggap terhadap perubahan lingkungan)
Tanggap terhadap isu-isu kontemporer
Mampu belajar sepanjang hayat (life-long learning)
Tanggap terhadap perkembangan teknologi ilmu teknik
sipil
Mempunyai kompetensi pada suatu spesialisasi tertentu
Menguasai teknologi informasi
70
3. Struktur Kurikulum
Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan seperti
yang tercantum pada Tabel 1, maka struktur kurikulum
menurut ABET hendaknya disusun dengan prosentase masingmasing bidang ilmu seperti ditampilkan pada Tabel 2 berikut:
Tabel L2. Prosentase Kelompok Bidang Ilmu
No
Kelompok Bidang Ilmu
Prosentase
1
Matematika (Mathematics)
12,5
2
Sains Dasar (Basic Science)
12,5
3
Prinsip Keteknikan Terapan (Applied Science)
15
4
Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil
Engineering Specialist)
20
5
Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil
Engineering Design & Project)
20
6
Praktek-Praktek dalam Karir Pekerjaan Sipil
(Civil Engineering Professional Practice)
10
7
Studi Umum (General Studies)
10
4. Kurikulum
Dengan mengacu pada kriteria pada Tabel 2 di atas,
maka kurikulum Jurusan Sipil disusun sebagaimana ditampilkan
pada Tabel 3 berikut:
Tabel L3. Pembagian Mata Kuliah Berdasarkan Bidang Keilmuan
Kelompok
Bidang
Keilmuan
Matematika
Mata Kuliah
TKS
4101
Matematika I
71
sks
4
Jumlah
sks
16
Kelompok
Bidang
Keilmuan
Ilmu Dasar
(Basic Science)
Prinsip
Keteknikan
Terapan
(Applied
Science)
Spesialisasi
Disiplin
Keteknik
Sipilan (Civil
Mata Kuliah
TKS
4201
TKS
4105
TKS
4202
TKS
4207
TKS
4102
TKS
4103
TKS
4106
TKS
4205
TKS
4110
TKS
4001
TKS
4003
TKS
4004
TKS
4213
TKS
4002
TKS
4204
TKS
4203
TKS
4005
TKS
4215
sks
Matematika II
4
Matematika III
4
Statistika
2
Metode Numerik
2
Fisika
3
Kimia Teknik
2
Pemrograman
Komputer
Teknologi Bahan I
3
Teknologi Bahan II
2
Statika
3
Analisis Struktur I
4
Analisis Struktur Ii
3
Dinamika
2
Mekanika Bahan
4
Hidrolika Dasar
2
Perpetaan&Gis
4
Struktur Beton
4
Beton Prategang
2
72
Jumlah
sks
12
2
22
34
Kelompok
Bidang
Keilmuan
Engineering
Specialist)
Desain &
Proyek
Keteknik
Sipilan (Civil
Engineering
Design &
Project)
Mata Kuliah
TKS
4112
TKS
4210
TKS
4208
TKS
4113
TKS
4108
TKS
4107
TKS
4114
TKS
4211
TKS
4109
TKS
4115
TKS
4214
TKS
4216
TKS
4111
TKS
4104
TKS
4116
TKS
4209
UBU
4001
TKS
4118
sks
Struktur Baja
4
Struktur Kayu
2
Mekanika Tanah
4
Mekanika Tanah
Lanjut
Hidrologi
4
Hidrolika Terapan
3
Teknik Jalan Raya
2
Teknik Lalulintas
2
Sistim Transportasi
3
Prasarana
Transportasi
Jembatan
2
Teknik Pondasi
3
Plat&Rangka Beton
2
Menggambar Teknik
2
Psda
2
Sist.&Bangunan Irigasi
3
Tugas Akhir
4
Studio Perancangan I
2
73
Jumlah
sks
2
2
22
Kelompok
Bidang
Keilmuan
Studi Umum
(General
Studies)
PraktekPraktek dalam
Karir Pekerjaan
Sipil (Civil
Engineering
Professional
Practice)
Mata Kuliah
TKS
4220
MPK
40014005
MPK
4007
MPK
4008
MPK
4009
TKS
4218
UBU
4002
TKS
4206
TKS
4117
TKS
4212
TKS
4217
TKS
4219
UBU
4005
sks
Studio Perancangan II
2
Pendidikan Agama
3
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pendidikan Bahasa
Indonesia
Bahasa Inggris
3
Metode Penelitian
2
Praktek Kerja Nyata
2
Teknik Lingkungan
2
Ekonomi Teknik
2
Aspek Hukum Dalam
Pembangunan
Manajemen Proyek
2
TPAB
2
Kapita Selekta
3
3
Jumlah
sks
13
2
15
2
Jumlah
134
5. Bidang Keilmuan Spesialisasi (Pilihan)
Selain menempuh mata kuliah-mata kuliah di atas,
mahasiswa diharuskan menempuh mata kuliah keilmuan
spesialisasi pada bidang Teknik Sipil sesuai dengan
keinginannya. Mata kuliah spesialisasi ini dimasukkan dalam
74
kategori mata kuliah pilihan. Mahasiswa diharuskan menempuh
setidaknya 10 sks mata kuliah pilihan ini. Daftar mata kuliah
pilihan ini dapat dilihat pada Tabel L4 berikut:
Tabel L4. Daftar Mata Kuliah Pilihan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
KODE
TKS 4221
TKS 4119
TKS 4120
TKS 4222
TKS 4124
TKS 4125
TKS 4226
TKS 4227
TKS 4229
TKS 4225
TKS 4127
TKS 4224
TKS 4126
TKS 4228
TKS 4121
TKS 4223
TKS 4122
TKS 4128
TKS 4123
Mata Kuliah
Plat & Cangkang
Baja Plastis
Teknik Gempa
Metode Elemen Hingga
Drainase Perkotaan
Teknik Listrik Tenaga Air
Reklamasi Pantai
Teknik Sungai
Teknik Lapangan Terbang
Teknik Pelabuhan
Teknik Jalan Rel
Bangunan Air
Utilitas Bangunan
Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan
Perbaikan Tanah
Dinamika Tanah
Teknik Pondasi Lanjut
Teknik Pantai
Studio Perancangan Transportasi
Jumlah
sks
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
38
6. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Semester
Distribusi mata kuliah per semester dapat dilihat pada
Tabel L5 sampai Tabel L8.
Pemrograman mata kuliah
hendaknya disesuaikan dengan distribusi tersebut.
75
Tabel L5. Distribusi Mata Kuliah Semester I & II
Semester I
sks
Semester II
sks
MPK
4001-4005
Pendidikan Agama
3
TKS 4003
Matematika II
4
TKS 4001
Statika
3
TKS 4201
Statistika
2
MPK 4009
Bahasa Inggris
2
TKS 4004
Mekanika Bahan
4
TKS 4002
Matematika I
4
TKS 4202
Perpetaan & SIG
4
TKS 4101
Fisika
3
TKS 4005
Hidrolika Dasar
2
TKS 4102
Kimia Teknik
2
TKS 4006
TKS 4103
Menggambar Teknik
2
TKS 4203
Jumlah
19
Teknologi Bahan
I
Teknik
Lingkungan
Jumlah
2
2
20
Tabel L6. Distribusi Mata Kuliah Semester III & IV
Semester III
TKS 4007
TKS 4008
TKS 4104
sks
Semester IV
sks
4
4
3
TKS 4013
TKS 4204
TKS 4014
Analisis Struktur II
Metode Numerik
Mekanika Tanah
3
2
4
TKS 4009
Matematika III
Analisis Struktur I
Pemrograman
Komputer
Hidrolika Terapan
3
TKS 4205
3
TKS 4010
TKS 4011
TKS 4012
Hidrologi
Sistim Transportasi
Teknologi Bahan II
2
3
2
TKS 4015
TKS 4016
TKS 4017
Sistem&Bangunan
Irigasi
Struktur Kayu
Struktur Beton
Teknik Lalu Lintas
Jumlah
21
Jumlah
76
2
4
2
20
Tabel L7. Distribusi Mata Kuliah Semester V & VI
Semester V
sks
Semester VI
sks
TKS 4018
Plat&Rangka Beton
2
TKS 4206
TKS 4019
Struktur Baja
Mekanika Tanah
Lanjut
4
TKS 4207
Aspek Hukum Dalam
Pembangunan
Dinamika
4
TKS 4022
Jembatan
2
Teknik Jalan Raya
2
TKS 4023
Beton Prategang
2
2
TKS 4024
Teknik Pondasi
3
2
TKS 4208
Manajemen Proyek
2
2
TKS 4209
2
3
TKS 4210
Metode Penelitian
Teknik Pelaksanaan dan
Alat Berat
Jumlah
TKS 4020
TKS 4021
Prasarana
Transportasi
PSDA
TKS 4105
TKS 4106
TKS 4107
Ekonomi Teknik
Pendidikan Bahasa
Indonesia
Jumlah
MPK 4008
21
2
2
2
17
Tabel L8. Distribusi Mata Kuliah Semester VII & VIIII
Semester VII
TKS 4025
Studio Perancangan I
UBU 4002
Praktek Kerja Nyata
UBU 4005
MPK 4007
Kapita Selekta
Kewirausahaan
Pendidikan
Kewarganegaraan
Mata Kuliah Pilihan
Jumlah
sks
2
2
Semester VIII
sks
TKS 4026
Studio Perancangan II
UBU 4001
Tugas Akhir
3
2
4
4
Mata Kuliah Pilihan
3
6
16
Jumlah
7. Kompetensi Mata Kuliah
Sejalan dengan persyaratan kompetensi lulusan seperti
ditampilkan pada Tabel 1, maka kompetensi tersebut kemudian
diterjemahkan ke dalam masing-masing mata kuliah seperti
ditunjukkan pada Tabel L9 sampai Tabel L17.
77
10
Tabel L9. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester I
KOMPETENSI
MATA KULIAH
a
b
c
d
e
√
f
g
√
√
h
i
j
l
√
√
√
√
m
MPK
4001-4005
TKS 4001
Pendidikan
Agama
Statika
MPK 4009
Bahasa Inggris
TKS 4101
TKS 4102
Matematika I
Fisika
√
√
√
√
√
√
√
√
√
TKS 4103
Kimia Teknik
√
√
√
√
√
TKS 4104
Menggambar
Teknik
√
√
√
√
√
√
√
√
k
√
√
√
√
78
√
√
√
n
o
Tabel L10. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester II
KOMPETENSI
MATA KULIAH
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
TKS 4003
Matematika II
√
√
√
√
TKS 4201
Statistika
√
√
√
√
TKS 4004
Mekanika Bahan
√
√
√
√
√
TKS 4202
Perpetaan & GIS
√
√
√
√
√
TKS 4005
TKS 4006
Hidrolika Dasar
Teknologi Bahan I
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
TKS 4203
Teknik Lingkungan
√
√
√
√
79
√
√
√
n
√
o
√
√
√
Tabel L11. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester III
KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS 4007
Matematika III
a
b
c
√
√
√
d
e
f
g
h
i
j
k
l
√
√
m
n
o
√
√
TKS 4008
TKS 4104
√
√
TKS 4009
Analisis Struktur I
Pemrograman
Komputer
Hidrolika Terapan
TKS 4010
Hidrologi
√
TKS 4011
Sistim Transportasi
√
TKS 4012
Teknologi Bahan II
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
80
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tabel L12. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester IV
KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS
TKS
TKS
TKS
4013
4204
4014
4205
TKS 4015
TKS 4016
Analisis Struktur II
Metode Numerik
Mekanika Tanah
Sistim & Bangunan
Irigasi
Struktur Kayu
Struktur Beton
TKS 4017
Teknik Lalu Lintas
a
b
c
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
d
e
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
81
f
g
h
i
j
k
√
√
√
l
m
n
o
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tabel L13. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester V
KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS 4018
Plat & Rangka Beton
TKS 4019
TKS 4020
Struktur Baja
Mekanika Tanah
Lanjut
Teknik Jalan Raya
Prasarana
Transportasi
Pengembangan
Sumber Daya Air
Ekonomi Teknik
Pendidikan Bahasa
Indonesia
TKS 4021
TKS 4105
TKS 4106
TKS 4107
MPK 4008
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
82
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tabel L14. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VI
KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS 4206
Aspek Hukum dalam
Pembangunan
TKS
TKS
TKS
TKS
Dinamika
Jembatan
Beton Prategang
Teknik Pondasi
4207
4022
4023
4024
a
b
c
d
e
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
f
g
h
i
j
√
√
√
√
√
k
l
Manajemen Proyek
√
√ √ √
√
√
√
√
TKS 4209
TKS 4210
Metode Penelitian
Teknik Pelaksanaan
dan Alat Berat
√
√ √ √
√ √ √ √
√
√
√
√
√
√
√
83
n
o
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
TKS 4208
m
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tabel L15. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VII
KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS 4025
Studio Perancangan I
UBU 4002
UBU 4005
KKN-P
Kapita Selekta
Kewirausahaan
Pendidikan
Kewarganegaraan
MPK 4007
a
b
c
d
e
f
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
84
g
h
i
j
k
l
m
√
√
√
√
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
n
o
√
Tabel L16. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VIII
KOMPETENSI
MATA KULIAH
a
b
c
d
e
f
g
h
√
√
√
TKS 4026
Studio Perancangan II
√
√
√
√
UBU 4001
Tugas Akhir
√
√
√
√
i
j
k
√
l
m
√
√
√
√
n
o
√
√
Tabel L17. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Smtr Ganjil
MATA KULIAH
KOMPETENSI
a
b
c
TKS 4108
Baja Plastis
√
√
√
√
√
√
TKS 4109
Teknik Gempa
√
√
√
√
√
√
TKS 4110
Drainase Perkotaan
√
√
√
√
√
TKS 4111
Teknik Listrik Tenaga Air
√
√
√
√
√
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
Teknik Jalan Rel
Utilitas Bangunan
Perbaikan Tanah
Teknik Pondasi Lanjut
Teknik Pantai
Studio Perancangan Trans
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4112
4113
4114
4115
4116
4117
85
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
Tabel L18.
Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Semester Genap
KOMPETENSI
MATA KULIAH
TKS 4212
TKS 4213
TKS 4214
TKS 4215
TKS
TKS
TKS
TKS
4216
4217
4218
4219
TKS 4220
Metode Elemen
Hingga
Reklamasi Pantai
Teknik Sungai
Teknik Lapangan
Terbang
Teknik Pelabuhan
Bangunan Air
Dinamika Tanah
Plat dan Cangkang
Aspek Lingkungan
Dalam Pembangunan
a
b
c
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
d
86
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
√
√
LAMPIRAN 5
KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S2
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS
TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya,
perlu menyikapi perkembangan industri jasa
konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu
Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat
menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan
merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri
dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan
kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan
dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga
memenuhi kompetensi tersebut.
Adapun kompetensi lulusan Program Studi S2 Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya adalah :
A. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi
tenaga ahli di bidang teknik sipil dan mampu
mengembangkan keilmuan dan penelitian rekayasa yang
dihadapinya dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas
dan up to date.
B. Kompetensi Pendukung
Selain kompetensi utama, lulusan Magister Teknik Sipil
dapat menjadi tenaga ahli di bidang yang sesuai dengan
minatnya
(Teknik
Transportasi,
Teknik
Struktur,
Manajemen Konstruksi, Perencanaan Wilayah dan Kota).
II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG
HARUS DIMILIKI
87
Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa
hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan
sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan
pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :
A. Pengetahuan dan Pemahaman
1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.
2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi
perencanaan dan manajemen infrastruktur dan struktur
di bidang teknik sipil.
3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan
pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu
teknik sipil.
4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran
yang berlangsung tiada henti (life-long learning).
B. Ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menguasai metode perencanaan dan penelitian di
bidang teknik sipil.
Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan di
dunia kerja bidang teknik sipil.
Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan
perangkat lunak di bidang teknik sipil dan akses
internet.
Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja
dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).
Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja
kecil.
Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah
serta dalam penyajian atau presentasi laporan dan
karya ilmiah.
Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis
baik bahasa Indonesia maupun Inggris.
88
8. Mampu melihat peluang pekerjaan di teknik sipil.
9. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.
10. Mencari kesempatan dan bersaing dalam memperoleh
beasiswa untuk studi lanjut.
11. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk
menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara
profesional.
C. Sikap dan perilaku moral
1. Menjadikan ikhlas dan ridha Tuhan sebagai motivasi
dalam bekerja.
2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma
sopan santun, dan etika profesi.
3. Mengembangkan
kejujuran,
kedisiplinan,
keingintahuan,
daya
kritis,
kepercayaan
diri,
kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,
empatik dan spiritualistis.
4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan
usaha terbaiknya dalam bekerja.
III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S2
JURUSAN TEKNIK SIPIL
1. Pendahuluan
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun
bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi
lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung
dan lainnya yang mendukung
tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung
89
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan
pada
mahasiswa
untuk
memperluas
wawasan
dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,
rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya
dengan
tujuan,
cakupan
dan
kedalaman
materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat
diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum
Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan
pendidikan PS S2 Teknik Sipil, Fakultas Teknik.
90
Tabel L19. Struktur Kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah per semester.
Minat Teknik Transportasi
Mata Kuliah Wajib
Smt
(1)
I
I
I
I
I
II
II
II
III
Kode
MK
(2)
TKS
6125
TKS
6120
TKS
6128
TKS
6126
TKS
6127
TKS
6130
TKS
6223
TKS
6202
TKS
6131
Nama Mata Kuliah
(1)
(3)
Pemodelan Transportasi
Riset Operasi
Transportasi &
Lingkungan
Rekayasa Jalan Raya
Lanjut
Rekayasa Lalulintas
Lanjut
Transportasi Wilayah &
Kota
Teknologi Bahan
Perkerasan
Prasarana Transportasi
Studio Perencanaan
Transportasi
Bobot
SKS
SKS MK dalam
Kurikulum
InstiInti(2)
tusional
(5)
(6)
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak
Penyelenggara
Deskripsi
Silabus
SAP
(7)
(8)
(9)
(10)
3



PS
3



PS
2



PS
3



PS
3



PS
3



PS
2



PS
2



PS
2



PS
(4)
91
III/IV
UBU
6006
II-III
Tesis

10


Fakultas
6
Pilihan
Total SKS
39
Mata Kuliah Pilihan
Smt
(1)
Kode
MK
Nama Mata Kuliah
(1)
Bobot
SKS
(2)
TKS
6213
(3)
Aplikasi GIS
II/III
TKS
6209
Transportasi & Tataguna
Lahan
2
II/III
TKS
6113
Ekonomi Transportasi
2
TKS
6107
TKS
6206
Topik Khusus Transportasi
2
Sarana Prasarana Wilayah
& Kota
2
TKS
6210
Sistem Terminal
2
II/III
II/III
II/III
II/III
(4)
2
SKS MK dalam
Kurikulum
InstiInti(2)
tusional
(5)
(6)
92
Kelengkapan(3)
(9)
Unit/
Jur/ Fak
Penyelen
ggara
(10)


PS



PS



PS



PS



PS



PS
(7)
Silab
us
(8)

Deskripsi
SAP
II/III
TKS
6211
Rekayasa Perkerasan
2
II/III
TKS
6114
Perencanaan Angkutan
Umum
2
Total SKS



PS



PS
16
Minat Teknik Struktur
Mata Kuliah Wajib
Smt
(1)
Kode
MK
Nama Mata
Kuliah(1)
Bobot
SKS
(2)
TKS
6108
(3)
Matematika
Rekayasa Struktur
TKS
6110
TKS
6111
Struktur Baja Lanjut
2
Struktur Beton
Lanjut
2
I
TKS
6109
Teknologi Bahan
Lanjut
3
I
TKS
6112
Keandalan Struktur
2
I
I
I
(4)
2
SKS MK dalam
Kurikulum
InstiInti(2)
tusional
(5)
(6)
93
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak
Penyelenggara
Deskripsi
Silabus
SAP
(7)
(8)
(9)
(10)



PS



PS



PS



PS



PS
II
TKS
6104
Metode Elemen
Hingga
2
II
TKS
6224
Metode Numerik
Lanjut
3
TKS
6225
TKS
6206
Mekanika Kontinum
3
Stabilitas Struktur
2
TKS
6216
Dinamika &
Rekayasa Gempa
3
UBU
6006
Tesis
II
II
II
III/IV
II-III
Pilihan
6
40


PS



PS



PS



PS
PS

10
Total SKS



Fakultas
Mata Kuliah Pilihan
Smt
(1)
II/III
Kode
MK
(2)
TKS
6116
Nama Mata
Kuliah(1)
(3)
Plat & Cangkang
Bobot
SKS
(4)
2
SKS MK dalam
Kurikulum
InstiInti(2)
tusional
(5)
(6)
94
Kelengkapan(3)
Unit/ Jur/ Fak
Penyelenggara
Deskripsi
Silabus
SAP
(7)
(8)
(9)
(10)



PS
II/III
TKS
6117
Plastisitas &
Mekanika Retakan
2
II/III
TKS
6214
Metode Eksperimen
Struktur
2
TKS
6215
TKS
6116
Struktur Jembatan
2
Teknik Komputasi
2
TKS
6117
Rheologi Beton
Lanjut
2
II/III
II/III
II/III
Total SKS



PS



PS



PS



PS



PS
12
Minat Manajemen Konstruksi
Mata Kuliah Wajib
Smt
(1)
I
I
Kode
MK
(2)
TKS
6120
TKS
6121
Nama Mata Kuliah(1)
(3)
Riset Operasi
Manajemen Proyek Lanjut
Bobo
t
SKS
(4)
3
SKS MK
dalam
Kurikulum
InstiInti(
tusiona
2)
l
(5)
(6)
3
95
Kelengkapan(3)
Deskrip
si
Silabus
SAP
Unit/ Jur/
Fak
Penyelengg
ara
(7)
(8)
(9)
(10)



PS



PS
I
I
I
II
II
III/IV
TKS
6122
TKS
6123
TKS
6124
TKS
6217
TKS
6218
UBU
6006
II-III
Manajemen Sumber Daya
Manusia
Estimasi Biaya &
Akuntansi Proyek
Manajemen Kualitas
3
Aspek Hukum &
Lingkungan
Manajemen Kinerja
Proyek
Tesis
3
3
3
3
10
Pilihan
8
Total SKS
39



PS



PS



PS



PS



PS



Fakultas
SAP
(9)
Unit/ Jur/
Fak
Penyelengg
ara
(10)
Mata Kuliah Pilihan
Smt
(1)
II/III
II/III
Kode
MK
(2)
TKS
6218
TKS
6219
Nama Mata Kuliah
(3)
Manajemen Kinerja
Proyek
Keandalan Sistem
Infrastruktur
(1)
Bobo
t
SKS
(4)
2
SKS MK dalam
Kurikulum
Inti
Insti(2)
tusional
(5)
(6)
2
96
Kelengkapan(3)
Deskrip
si
(7)
Silabu
s
(8)



PS



PS
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
TKS
6220
TKS
6221
TKS
6222
TKW
6211
TKW
6112
TKS
6206
Manajemen Penanganan
Bencana
Manajemen Infrastruktur
2
Teknik Pelaksanaan
2
Pengadaan Perumahan
Tata Guna &
Pengembangan Lahan
Sarana Prasarana
Wilayah & Kota
Total SKS



PS



PS



PS
2



PS
2



PS



PS
2
2
16
Minat Perencanaan Wilayah dan Kota
Mata Kuliah Wajib
Smt
Kode
MK
Nama Mata Kuliah
(1)
(2)
I
TKW
6101
(3)
Teori Perencanaan
Lanjut
I
TKW
6123
Metode Teknik
Perencanaan I
(1)
Bobot
SKS
(4)
SKS MK dalam
Kurikulum
Inti(2
Insti)
tusional
(5)
(6)
Kelengkapan(3)
Deskrip
si
(7)
Silabus
SAP
(8)
(9)
Unit/
Jur/ Fak
Penyelen
ggara
(10)
2



PS
2



PS
97
I
I
I
I
II
II
II
III
III/IV
II-III
TKW
6117
TKW
6118
Kajian Lingkungan
2



PS
Teori Kota & Wilayah
2



PS
TKW
6104
Pembiayaan
Pembangunan Lanjut
2



PS
TKW
6114
TKS
6130
TKW
6216
Pengelolaan Infrastruktur
2



PS
3



PS
3



PS
TKW
6215
Metode Teknik
Perencanaan II
3



PS
TKW
6119
UBU
6006
Studio Perencanaan II
4



PS
10



Fakultas
Transportasi Wilayah dan
Kota
Studio Perencanaan I
Tesis
Pilihan
4
Total SKS
39
98
Mata Kuliah Pilihan
Smt
(1)
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
II/III
Kode
MK
(2)
TKW
6112
TKW
6205
TKW
6212
TKW
6211
TKW
6218
TKW
6103
TKW
6207
TKW
6206
TKW
6210
Nama Mata Kuliah
(1)
(3)
Tata Guna &
Pengembangan Lahan
Manajemen Kota
Perencanaan
Permukiman
Pengadaan Perumahan
Perencanaan Kabupaten
Ekonomi Wilayah
Perencanaan Kawasan
Konservasi & Peremajaan
Kota
Pengelolaan Permukiman
Total SKS
Bobot
SKS
(4)
SKS MK dalam
Kurikulum
Inti(2
Insti)
tusional
(5)
(6)
Kelengkapan(3)
Deskrip
si
(7)
Silabus
SAP
(8)
(9)
Unit/
Jur/ Fak
Penyelen
ggara
(10)
2



PS
2



PS
2



PS
2



PS
2



PS
2



PS
2



PS
2



PS



PS
2
16
99
LAMPIRAN 6
KURIKULUM PROGRAM STUDI S3
JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB
A. Rincian Matakuliah
Matakuliah dibagi dalam kelompok Matakuliah Wajib
Program Studi (MKWPS) dan kelompok Matakuliah Pilihan
Penunjang Disertasi (MKPPD). Jumlah sks kelompok MKWPS
adalah 8 sks, sehingga matakuliah pilihan yang harus diprogram
oleh mahasiswa adalah 4 sks. Matakuliah pilihan dari kelompok
MKPPD dipilih sesuai dengan topik penelitian disertasinya, atau
berdasarkan rekomendasi Promotor.
Jenis matakuliah kelompok MKWPS
1. Metode Penelitian Disertasi
2. Pemrograman Lanjut
3. Riset Operasi
4. Matematika Rekayasa Lanjut
Jenis matakuliah kelompok MKPPD
1. Kebijakan Transportasi
2. Manajemen Infrastruktur Transportasi
3. Sistem Perkerasan Jalan
4. Keselamatan Transportasi Jalan
5. Metode Elemen Hingga Lanjut
6. Mekanika Retakan
7. Teori Stabilitas
8. Teori Plastisitas
9. Teori Elastisitas
10. Teori Realibilitas
11. Teknik Drainase Lanjut
13. Teknik Reklamasi Lanjut
14. Teknik Sungai Lanjut
100
:
:
:
:
2
2
2
2
sks
sks
sks
sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
: 2 sks
15.
16.
17.
18.
Transportasi Sedimen Lanjut
: 2 sks
Perancangan Wilayah & Kota lanjut
: 2 sks
Metode Analisis Pengemb. Wilayah Lanjut : 2 sks
Matakuliah lain yang direkomendasikanoleh Promotor.
101
Lampiran 7 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya Program Studi S1 di Jurusan Teknik
Sipil
No
1
KDK
Dasar
Matakuliah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
2
Struktur
a.
b.
Matematika I
Matematika II
Matematika III
Statistika
Metode Numerik
Fisika
Kimia Teknik
Statika
Dinamika
Metode Penelitian
Menggambar
Teknik
Perpetaan&SIG
Teknologi Bahan I
Teknologi Bahan
II
Pemrogan
Komputer
Metode Elemen
Hingga
Struktur Beton
Struktur Baja
Kualifikasi Minimal
Pendidikan Jab. Akademik
Mengajar
S2
Lektor
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
√
√
102
Kompetensi / Skill
Membimbing
Membimbing
skripsi/penelitian
praktek lab/lap
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
c.
d.
e.
f.
g.
h.
3
Geoteknik
4
Keairan
i.
j.
k.
l.
m.
n.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Struktur Kayu
Jembatan
Beton Prategang
Plat&Rangka
Beton
Studio
Perancangan I
Studio
Perancangan II
Mekanika Bahan
Analisa Struktur I
Analisa Struktur II
Plat&Cangkang
Baja Plastis
Teknik Gempa
Mekanika Tanah
Mek.Tanah Lanjut
Teknik Pondasi
Perbaikan Tanah
Dinamika Tanah
Teknik Pondasi
Lanjut
Hidrolika Dasar
Hidrolika Terapan
Hidrologi
Sistem dan Bang.
Irigasi
Bangunan Air
PSDA
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
103
5
6
Transportasi
Manajemen
Konstruksi
g. Drainasi
Perkotaan
h. Teknik Sungai
i. Teknik Pantai
j. Reklamasi
k. TLTA
a. Teknik Jalan
Raya
b. Teknik Lalu lintas
c. Sistem
Transportasi
d. Prasarana
Transportasi
e. Teknik Lapangan
Terbang
f.
Teknik
Pelabuhan
g. Teknik Jalan Rel
h. Studio
Perancangan
Transportasi
a. TPAB
b. Kapita Selekta
KWU
c. Manajemen
Proyek
d. Ekonomi Teknik
e. Aspek Hukum
Dlm
S2
S2
Lektor
Lektor
104
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
f.
g.
Pembangunan
Aspek
Lingkungan Dlm
Pembangunan
Utilitas
Bangunan
Sumber : UJM JTSFTUB, 2011
105
Lampiran 8 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil
N
O
Nama
NIP
(1)
(2)
(3)
1
Prof.
Ir.
Harnen
Sulistio, M.Sc.,
Ph.D
19570527
198403 1 002
2
Prof. Dr. Ir. Sri
Murni
Dewi,
MS
19511211
198103 2 001
Pend
(4)
S3
S3
Jab.Akademi
k/ Golongan
Mata kuliah
KDK
(*)
Mengajar
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(5)
(6)
(7)
(8)
Guru Besar /
Gol IV e
Sistem
Transportasi,
Teknik
Lalu
Lintas
5
√
√
√
Guru Besar /
Gol IV d
Plat & Rangka
Beton,
Analisa
struktur I,
Teknik Gempa,
Mekanika
bahan,
Beton
Prategang,
Statika,
Statistika,
Dinamika
2
√
√
√
106
1
(10)
(11)
N
O
Nama
NIP
(1)
(2)
(3)
3
Prof.Dr.
Ir.
Agoes
Soehardjono
MD., MS.
19560412
198303 1 005
4
Suroso , Ir.,
Dipl.HE, M.Eng
19520301
197603 1 001
Ir. Ristinah S.,
MT
19491227
197603 2 001
5
Pend
(4)
S3
S2
S2
Jab.Akademi
k/ Golongan
Mata kuliah
KDK
(*)
Mengajar
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(5)
(6)
(7)
(8)
Guru Besar /
Gol IV d
Studio
Perancangan
I,
Struktur Baja,
Struktur
Beton,
Jembatan,
Studio
Perancangan
II
Teknik
Pondasi,
TekPon.
Dinamis,
Hidrolika
Dasar,
Hidrolika
Terapan
Hidrologi
Statika,
Studio
Perancangan
I,
2
√
√
√
3
√
√
√
√
√
√
Lektor
Kepala /
Gol IV c
Lektor
Kepala /
Gol IV b
107
(10)
4
1
2
(11)
N
O
(1)
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
6
Ir.
As'ad
Munawir, MT
19591111
198601 1 003
S2
7
Dr.
Ir.
M.
Zainul Arifin,
MT
Ir.
Hendro
Suseno, DEA
19560813
198601 1 001
S3
19580117
198503 1 004
S2
8
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Lektor
Kepala /
Gol IV b
Lektor
Kepala /
Gol IV b
Lektor
Kepala /
Gol IV a
Mata kuliah
(6)
Analisa
Struktur I,
Mekanika
bahan,
Studio
Perancangan
II
Sedang tugas
belajar
Pemrograman
Komputer,
Teknologi
Bahan I,
Metode
Numerik,
Analisa
Struktur II,
Studio
Perancangan
108
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
1
3
√
√
√
5
√
√
√
1
√
√
√
2
(11)
N
O
(1)
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Mata kuliah
(6)
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
I,
Studio
Perancangan
II
9
10
11
Dr. Ir. Edhi
Wahyuni
S.,
MT
Ir.
Sugeng
Prayitno
Budio, MS
Ir. Harimurti,
MT
19570616
198601 2 001
S3
19610125
198601 1 001
S2
19600926
198802 1 001
S2
Lektor
Kepala /
Gol IV b
Lektor
Kepala /
Gol IV a
Lektor
Kepala /
Statika,
Dinamika,
Metode
numerik,
Studio
Perancangan
I,
Struktur Baja,
Jembatan,
Mekanika
bahan,
Studio
Perancangan
II
Sedang tugas
belajar
109
1
√
√
√
2
1
√
√
√
√
√
√
2
3
(11)
N
O
Nama
NIP
Pend
(1)
(2)
(3)
12
Dr.
Ir.
Wisnumurti,
MT
Ir. M. Taufik
Hidayat, MT
19641207
199002 1 001
S3
19611228
198802 1 001
S2
13
14
Ir.
Ludfi
Djakfar,
M.SCE., Ph.D
19640709
199002 1 001
(4)
S3
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Gol IV a
Lektor
Kepala /
Gol IV a
Lektor /
Gol III d
Lektor /
Gol III d
Mata kuliah
(6)
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
2
√
√
√
Statika,
Matematika I,
Matematika II,
Studio
Perancangan
I,
Struktur
Beton,
Analisa
Struktur II,
Studio
Perancangan
II,
Struktur Kayu
1
√
√
√
Statistika,
Metode
Penelitian,
Prasarana
1
√
√
√
110
2
5
(11)
N
O
(1)
15
16
17
Nama
(2)
Dr. Eng. Yulvi
Zaika., MT
Lasmini
Ambarwati,
ST, M.Eng
Dr.
Ir.
M.
Ruslin Anwar,
Msi
NIP
(3)
19680707
199403 2 002
Pend
(4)
S3
19681125
199412 2 001
S2
19590818
199803 1 001
S3
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Lektor
Kepala /
Gol III d
Lektor
Kepala / Gol
III d
Lektor /
Gol III d
Mata kuliah
(6)
transport,
Teknik
jalan
raya,
Lapangan
terbang
Matematika I,
Matematika II,
Statistika,
Mekanika
Tanah Lanjut,
Mekanika
Tanah,
Teknik Pondasi
Sedang tugas
belajar
Pemrograman
komputer,
Perpetaan dan
SIG,
PSDA,
Rekalamasi
Pantai
111
KDK
(*)
(7)
1
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
5
1
4
5
(11)
N
O
Nama
(1)
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Mata kuliah
(6)
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
Prasarana
Transport
18
19
20
Ir.
MT
Pudyono,
19521124
198111 1 001
S2
Ir.Gagoek
Soenar
Prawito
19570807
198503 1 005
S1
Ir.
Agus
Suharyanto,
M.Eng., Ph.D.
19610813
198802 1 001
S3
Lektor /
Gol III c
Lektor /
Gol III c
Lektor /
Gol III c
Perpetaan dan
SIG,
Hidrolika
dasar,
Hidrolika
Terapan,
Bangunan Air,
Sistem
dan
Bangunan
Irigasi
Statistika,
Menggambar
teknik,
Teknik Jalan
raya,
Kapita Selekta
Kwu
Perpetaan dan
SIG,
Metode
112
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4
1
5
6
1
(11)
N
O
(1)
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
21
Ir. Siti Nurlina,
MT
19650423
199002 2 001
S2
Lektor
Kepala /
Gol III d
22
Ir.
Achmad
Wicaksono,
M.Eng., Ph.D.
19680210
199203 1 001
S3
Lektor
Kepala /
Gol III d
Mata kuliah
(6)
Penelitian,
Teknik Sungai,
Hidrologi,
PSDA
Teknologi
Bahan I,
Struktur
Beton,
Struktur Kayu,
Studio
Perancangan
I,
Studio
Perancangan
II,
Jembatan,
Struktur baja,
Plat & rangka
beton
Metode
Penelitian,
Teknik
Lalu
Lintas,
113
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
4
1
2
√
√
√
1
√
√
√
5
(11)
N
O
(1)
23
24
Nama
NIP
(2)
Dr.
Achfas
Zacoeb,
MT.
(3)
Eng.
ST,
Retno
Anggraini, ST,
Pend
(4)
19751122
199903 1 003
S3
19750129
200312 2 001
S2
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Lektor /
Gol III c
Lektor /
Gol III c
Mata kuliah
(6)
Sistem
Transportasi,
Teknik Jalan
Rel,
Prasarana
transpot
Matematika I,
Teknologi
Bahan,
Baja Plastis,
Studio
Perancangan
I,
Jembatan,
Studio
Perancangan
II,
Analisa
Struktur II,
Beton
Prategang
Dinamika,
Matematika II,
114
KDK
(*)
(7)
1
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
√
√
√
√
√
√
2
1
(11)
N
O
Nama
(1)
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
MT
25
Dr.rar.net. Ir.
Arief
Rahmansyah
19660420
199303 1 002
S3
Lektor /
Gol III c
Mata kuliah
(6)
Matematika
III,
Teknologi
Bahan II,
Mekanika
Bahan,
Studio
Perancangan
I,
Studio
Perancangan
II,
Beton
Prategang,
Analisa
Struktur I
Metode
Penelitian,
Teknik
LIngkungan,
Mekanika
Tanah,
Aspek
115
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
2
1
4
3
6
√
√
√
(11)
N
O
(1)
26
27
Nama
(2)
Dr. Eng Alwafi
Pujiraharjo,
ST, MT
Hendi
Bowoputro,
ST, MT
NIP
(3)
19700829
200012 1 001
19750910
200012 1 002
Pend
(4)
S3
S2
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Asisten Ahli
/ Gol III b
Lektor /
Gol III b
Mata kuliah
(6)
Lingkungan
dalam
Pembangunan
Metode
Numerik,
Metode
Penelitian,
Pemrograman
komputer,
Hidrologi,
Reklamasi
Pantai,
Sistem
dan
bangunan
Irigasi,
Hidrolika
Dasar
Teknologi
bahan I,
Teknologi
Bahan II,
Prasarana
Transport,
116
KDK
(*)
(7)
1
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
√
√
√
√
√
√
4
1
5
(11)
N
O
(1)
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
28
M.
Hamzah
Hasyim,
ST,
M.EngSc.
19721215
200112 1 003
S2
29
Eko
Andi
Suryo, ST, MT,
Ph.D
19761023
200604 1 002
S2
30
Dr.Eng.Indradi
Wijatmiko, ST,
M.Eng
19810220
200604 1 002
S2
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Asisten Ahli
/ Gol III b
Mata kuliah
(6)
Sistem
Transportasi,
Teknik Jalan
Raya,
Teknik
Lalu
lIntas
Ekonomi
Teknik,
Manajemen
Proyek,
Teknik
Pelaksanaan
dan Alat Berat
Etika Profesi,
Mekanika
Tanah
I,
Mekanika
Tanah
II,
Menggambar
teknik
Teknik
Lingkungan,
Fisika,
117
KDK
(*)
(7)
6
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
(11)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
N
O
(1)
31
32
33
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Devi
Nuralinah, ST,
MT
Yatnanta
Padma Devia,
ST, MT
19761208
200604 2 001
S2
19740813
199903 2 001
S2
Saifoe El Unas,
ST, MT
19681219
200003 1 001
S2
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Tenaga
Pengajar/
Gol III b
Lektor /
Gol III b
Asisten Ahli
/ Gol III a
Mata kuliah
(6)
KDK
(*)
(7)
Pemrograman
komputer,
Struktur Kayu
Sedang tugas
belajar
Drainase
Perkotaan,
Teknik
Lingkungan,
Aspek
Lingkungan
dalam
pembangunan
Permrograman
komputer,
Ekonomi
teknik,
Aspek Hukum
Dalam
pembangunan,
Manajemen
Proyek,
118
4
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
(11)
6
1
6
√
N
O
(1)
34
35
Nama
(2)
Asril Kurniadi,
ST, MT
Ari
Wibowo,
ST, MT, Ph.D
NIP
(3)
19720828
200003 1 002
19740619
200012 1 002
Pend
(4)
S2
S3
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Asisten Ahli
/ Gol III a
Mata kuliah
(6)
Teknik
Pelaksanaan
dan Alat berat
Metode
Penelitian,
Teknologi
bahan II,
Teknik
Lalu
Lintas,
Teknik
Lapangan
Terbang,
Teknik Jalan
Rel,
Prasarana
Transpot,
Sistem
Transportasi
Strutkur Baja,
Jembatan,
Statika,
Plat
dan Rangka,
Studio
119
KDK
(*)
(7)
1
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
(11)
√
√
√
√
√
√
√
5
N
O
(1)
36
37
Nama
(2)
Eva Arifi, ST.
MT
Kartika Puspa
Negara,
ST.
MT
NIP
(3)
Pend
(4)
S2
S2
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Tenaga
Pengajar
Tenaga
Pengajar
Mata kuliah
(6)
Perancangan
I,
Studio
Perancangan
II
Pemrograman
komputer,
Dinamika,
Metode
Numerik,
Struktur Baja,
Studio
Perancangan
I,
Studio
Perancangan
II
Matematika II,
Statistika,
Teknik
Pelaksanaan
dan Alat berat,
Ekonomi
Teknik
120
KDK
(*)
(7)
1
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
(11)
√
√
√
√
2
1
6
N
O
Nama
NIP
(2)
38
Ming
Narto
Wijaya,
ST,MSc
S2
Tenaga
Pengajar
39
Desy
Setyowulan,
ST,MSc
S2
Tenaga
Pengajar
40
Lilya Susanti,
ST. MT
S2
Tenaga
Pengajar
Roland
Martin
Simatupang,
ST., M.Sc.
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(1)
41
(3)
Pend
S2
(5)
Tenaga
Pengajar
Mata kuliah
(6)
Dinamika,
Analisa
Struktur II,
Studio
Perancangan
II
Teknologi
Bahan I,
Analisa
Struktur II,
Studio
Perancangan
II
Metode
Numerik,
Dinamika,
Analisa
Struktur II
Studio
Perancangan
I,
Studio
Perancangan
II,
Struktur
121
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
(11)
1
2
√
√
1
2
√
√
1
√
√
2
√
√
N
O
(1)
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
42
Christin
Remayanti
N, ST., MT.
S2
Tenaga
Pengajar
43
Rahayu
S2
Tenaga
Mata kuliah
(6)
Baja, Struktur
Beton, Statika,
Menggambar
Teknik,
Dinamika, Plat
dan
Rangka
Beton, Fisika
Studio
Perancangan
I,
Studio
Perancangan
II,
Struktur
Baja,
Jembatan,
Statika,
Analisis
Struktur
II,
Dinamika, Plat
dan
Rangka
Beton,
Mekanika
Bahan, Fisika
Fisika, Statika,
122
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
√
√
√
√
Training
No
(10)
(11)
N
O
(1)
Nama
(2)
NIP
(3)
Pend
(4)
Jab.Akademi
k/ Golongan
(5)
Pengajar
Kusumaning
rum, ST.,
M.Sc.
Mata kuliah
(6)
Teknologi
Bahan
II,
Teknik Jalan
Raya, Teknik
Jalan Rel
Sumber : UJM JTSFTUB, 2011
Keterangan (*) No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
urut KDK
KDK Dasar
KDK Struktur
KDK Geoteknik
KDK Keairan
KDK Trasportasi
KDK Manajemen Konstruksi
123
KDK
(*)
(7)
Mengajar
(8)
Kompetensi / Skill
Membimbing
skripsi/
penelitian
(9)
Training
No
(10)
(11)
Lampiran 9 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil
Keadaan Dosen
No
KDK
Kebutuhan
Keahlian
Kualifikasi
Pend.
1
2
3
4
5
6
Dasar
Struktur
Geoteknik
Keairan
Transportasi
Manajemen
Konstruksi
 Dasar Umum
(matematika,
fisika dll)
 Dasar Keahlian
(statika,
dinamika, dll)
Keahlian dasar,
analisis,
perencanaan
dan penerapan
struktur
bangunan sipil
Keahlian dasar,
analisis,
perencanaan
dan penerapan
geoteknik
Keahlian dasar,
analisis,
perencanaan
dan penerapan
keairan
Keahlian dasar,
analisis,
perencanaan
dan penerapan
transportasi
Keahlian dasar,
analisis,
perencanaan
pengelolaan dan
pelaksanaan
bangunan sipil
Jabatan
Akademik
S2
Lektor
S2
Lektor
S2
Lektor
Juml.
30
19
Pend.
Jab./
Gol
Juml.
Mengajar
Perlu
Ada
Kompetensi / Skill
Membimbing
Membimbing
Skripsi/Penel
Praktek Lab/lap
Perlu
Ada
Perlu
Ada
S1
S2
S2
S3
S3
L/LK
L/LK
AA/TP
GB
L/LK
2
12
6
2
8
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
S1
S2
S2
S3
LK
L/LK
TP
GB/L
3
9
4
3
√
√
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
8
S1
S2
S3
LK
LK
LK/L
2
4
2
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
9
S1
S2
S3
LK
LK
LK/AA
1
4
4
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
10
S1
S2
S3
LK
LK
LK
2
4
4
√
√
√
√
√
√
S2
Lektor
13
S1
S2
S2
S3
LK
L/LK
AA/TP
GB/LK
3
4
3
3
√
√
√
√
√
√
124
Training /
Recruitment
√
Lampiran 10 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran
Jurusan Teknik Sipil
Uraian Tugas Tenaga Administrasi dan Laboran Jurusan
Teknik Sipil
No
1.
Nama
Dwi Retnowati
Jabatan
Kepala Urusan
Administrasi
Akademik Jur
Teknik Sipil
2.
Tri Ari
Supraptiningsih
Staf
Administrasi
Akademik
3.
Sukma Patria,
ST
Staf
Administrasi
Uraian Tugas
Membantu
menyusun
konsep
rencana kerja dan program kerja.
2. Mempersiapkan dan menghimpun
bahan program, kegiatan dan
pengembangan jurusan.
3. Membuat surat-surat resmi serta
surat tugas mengajar dosen.
4. Mengkoordinir seluruh kegiatan
administrasi akademik di jurusan
Teknik Sipil.
5. Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya.
1. Memproses mahasiswa yang akan
melakukan KKN-P sampai dengan
keluar surat puas.
2. Memproses
mahasiswa
pengambilan skripsi mulai seminar
proposal, surat tugas bimbingan
skripsi, jadual ujian skripsi sampai
dengan S 02.
3. Merekap dan melaporkan pada
sekjur jumlah bimbingan masingmasing dosen dan penguji pada
saat ujian skripsi.
4. Pengarsipan surat puas (tugas
mata kuliah dan praktikum).
5. Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya.
1. Operator sinergi, SIDEA.
2. Penanggung jawab input KRS,
1.
125
Akademik
3.
4.
5.
4.
Austra Wiyanti,
SE.
Staf
Administrasi
Akademik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5.
Agustina
Triyolanda,
A.Md.
Staf
Administrasi
Akademik
6.
Rina Yuanita
Staf
Administrasi
Akademik
daftar hadir kuliah, rekap nilai UAS,
cetak KHS.
Admin WEBSITE Teknik Sipil.
Mengelola e-complaint.
Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya.
Operator EPSBED.
Mengarsip surat keluar masuk.
Mempersiapkan transkrip nilai.
Mengajukan
honorarium
dosen
mengajar setiap bulan.
Mengajukan honorarium asisten
dosen, praktikum dan tugas setiap
semster.
Mempersiapkan
administrasi
mahasiswa yang akan mengikuti
ujian skripsi.
Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya.
1. Memproses mahasiswa terevaluasi
pada fakultas guna mendapatkan
kepastian status mahasiswa apakah
masih diperkenankan melanjutkan
kuliah atau harus mengundurkan
diri atau DO.
2. Membagi dosen pensehat akademik
/ perwalian untuk mahasiswa.
3. Membantu memproses, merekap
dan mengumpulkan file Evaluasi
Konerja Dosen (EKD).
4. Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya.
1. Mendata MABA serta mengundang
ortu untuk pengenalan Akademik
dengan jurusan.
2. Merekap
lama
studi
bagi
mahasiswa aktif setiap semester
126
3.
4.
5.
6.
7.
Irdwi Juni
Kartika, SE
Staf
Administrasi
Akademik
1.
2.
3.
4.
5.
8.
Eko Hariono
Laboran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
127
dan mahasiswa yang baru lulus
beserta prestasi yang diperoleh
untuk mengikuti wisuda.
Membuat
rekapitulasi
setiap
angkatan tentang junlah yang
diterima,
sudah
lulus,
telah
mengundurkan diri, terminal, kritis,
DO dan IP rerata setiap angkatan.
Memproses
ujian
skripsi
(pembuatan
undangan)
serta
mengagendakan ada tidaknya revisi
semua peserta ujian.
Memproses,
merekap
dan
mengumpulkan file Evaluasi Kinerja
Dosen (EKD).
Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya.
Melayani sirkulasi peminjaman buku
Mengatur penempatan buku
Penanggung jawab data base buku,
skripsi, Jurnal, majalah, dll yang
ada di ruang baca jurusan Teknik
Sipil.
Back up system
Membuat daftar masalah yang
dihadapi
dan
usulan
solusi
pemecahannya
Menyiapkan alat untuk praktikum
Melakukan pengujian bahan
Menerima pendaftaran praktikum
Membagi kelompok Pembimbing
Praktikum
Memberi
penjelasan
ringkas
pelaksanaan praktikum
Membantu
Kalab.
Menyiapkan
pelaksanaan
praktikum
dan
melakukan test praktikum
Menyiapkan
peralatan
untuk
kegiatan penelitian dosen dan
mahasiswa
9.
Sugeng Hendri
P, ST
Laboran
10.
Ketut Sugiharto,
ST
Laboran
8. Melakukan
pengujian
material
untuk pengabdian masyarakat
9. Membantu Kalab menganalisa hasil
perhitungan dan pengujian di Lab
10. Membersihkan,
merawat
dan
melakukan
perbaikan
ringan
peralatan Lab.
1. Menyiapkan alat untuk praktikum
2. Melakukan pengujian bahan
3. Menerima pendaftaran praktikum
4. Membagi kelompok Pembimbing
Praktikum
5. Memberi
penjelasan
ringkas
pelaksanaan praktikum
6. Membantu
Kalab.
Menyiapkan
pelaksanaan
praktikum
dan
melakukan test praktikum
7. Menyiapkan
peralatan
untuk
kegiatan penelitian dosen dan
mahasiswa
8. Melakukan
pengujian
material
untuk pengabdian masyarakat
9. Membantu Kalab menganalisa hasil
perhitungan dan pengujian di Lab
10. Membersihkan,
merawat
dan
melakukan
perbaikan
ringan
peralatan Lab.
1. Menyiapkan alat untuk praktikum
2. Melakukan pengujian bahan
3. Menerima pendaftaran praktikum
4. Membagi kelompok Pembimbing
Praktikum
5. Memberi
penjelasan
ringkas
pelaksanaan praktikum
6. Membantu
Kalab.
Menyiapkan
pelaksanaan
praktikum
dan
melakukan test praktikum
7. Menyiapkan
peralatan
untuk
kegiatan penelitian dosen dan
mahasiswa
8. Melakukan
pengujian
material
128
11.
Hadi
Kebersihan
12.
Alifha
Staf
Administrasi
Akademik
Laboratorium
13.
Dino
Staf
Administrasi
Akademik
Laboratorium
14.
Sri Indah
Mukardilah,
A.Md.
Staf
Administrasi
Akademik
Laboratorium
15.
Asmifatun
Nahdiyah, A.Md.
Staf
Administrasi
Akademik
Laboratorium
untuk pengabdian masyarakat
9. Membantu Kalab menganalisa hasil
perhitungan dan pengujian di Lab
10. Membersihkan,
merawat
dan
melakukan
perbaikan
ringan
peralatan Lab.
1. Membersihkan fasilitas belajar
mengajar di lingkungan Jurusan
Teknik Sipil
2. Bertanggung jawab terhadap
peralatan dan perlengkapan
kebersihan
1. Mendokumentasi surat masuk dan
keluar ke dan dari laboratorium,
laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun
jadwal praktikum
3. Mengkoordinasi peserta praktikum
atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan
keluar ke dan dari laboratorium,
laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun
jadwal praktikum
3. Mengkoordinasi peserta praktikum
atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan
keluar ke dan dari laboratorium,
laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun
jadwal praktikum
3. Mengkoordinasi peserta praktikum
atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
1. Mendokumentasi surat masuk dan
keluar ke dan dari laboratorium,
laporan praktikum, dan penelitian
2. Mempersiapkan dan menyusun
jadwal praktikum
129
16.
Ella Dwi
Widiastuti
Staf
Administrasi
Akademik
Program
Magister dan
Doktor
17.
Galuh Wuri
Staf
Administrasi
Akademik
Program
Magister dan
Doktor
3. Mengkoordinasi peserta praktikum
atau penelitian
4. Operator database Laboratorium
1. Memproses mahasiswa yang akan
melakukan
seminar
proposal,
seminar hasil, ujian tesis dan
disertasi
2. Merekap dan menginput nilai
mahasiswa ke system informasi
akademik.
3. Mengolah data nilai akhir dan lama
studi mahasiswa.
4. Merekap data pembimbingan tesis
dan disertasi.
5. Merekap data mahasiswa kritis.
6. Membuat daftar masalah yang
dihadapi mahasiswa
1. Memproses mahasiswa yang akan
melakukan
seminar
proposal,
seminar hasil, ujian tesis dan
disertasi
2. Merekap dan menginput nilai
mahasiswa ke system informasi
akademik.
3. Mengolah data nilai akhir dan lama
studi mahasiswa.
4. Merekap data pembimbingan tesis
dan disertasi.
5. Merekap data mahasiswa kritis.
Membuat daftar masalah yang
dihadapi mahasiswa
130
Lampiran 11 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium
Keadaan Laboran
No
Laboratorium
Kebutuhan
Keahlian
Kualifikasi
Pend.
1
Struktur dan
Bahan
Konstruksi
2
Mekanika
Tanah dan
Geologi
3
Transportasi
dan Jalan
Raya
4
Survei dan
Penginderaan
Jauh
5
Komputasi dan
Informatika
6
Studio
Perancangan
Pranata
Laboratorium
Pendidikan
(PLP)
Pranata
Laboratorium
Pendidikan
(PLP)
Pranata
Laboratorium
Pendidikan
(PLP)
Pranata
Laboratorium
Pendidikan
(PLP)
Pranata
Laboratorium
Pendidikan
(PLP)
Pranata
Laboratorium
Pendidikan
(PLP)
Jab./Gol
Jml
Pend.
Gol.
Juml.
Merencana
Perlu
Ada
Kompetensi / Skill
Mengoperasi
Memelihara
Perlu
Ada
Perlu
Ada
Mengevaluasi
Perlu
Ada
Training /
Recruitment
D3
PLP Trampil/
IIc
1
S1
IIIa
1
√
√
√
√
√
√
√
√
D3
PLP Trampil/
IIc
1
S1
IIIc
1
√
√
√
√
√
√
√
√
D3
PLP Trampil/
IIc
1
D3
IIIb
1
√
√
√
√
√
√
√
√
D3
PLP Trampil/
IIc
1
-
-
-
√
D3
PLP Trampil/
IIc
1
-
-
-
√
D3
PLP Trampil/
IIc
1
-
-
-
√
Catatan : Untuk laboratorium yang belum mempunyai laboran, kegiatan lab/studio dilakukan oleh Kepala Lab dan asisten
(mahasiswa senior)
131
Lampiran 12 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Jurusan Teknik Sipil
No
Keahlian
Kualifikasi
Pend.
1
2
3
4
5
6
Keadaan Tenaga Administrasi
Kebutuhan
Jab./
Gol
Juml.
Adm. Umum
Adm. Akademik
D3
D3
IIc
IIc
1
3
Adm. Pustaka
D3
IIc
2
D3
D3
SMA
IIc
IIc
IIa
3
1
1
Adm. Laboratorium
Tek. informatika
Kebersihan
Pend.
Gol.
SMA
SMA
S1
SMA
S1
SMA
S1
SMP
IIIb
IIIa
Id
Juml.
1
1
2
1
1
2
1
1
Administrasi
Perlu
Ada
Kompetensi / Skill
Komputer
Soft/hardware
Perlu
Ada
Perlu
Ada
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kebersihan
Perlu
Ada
√
√
√
√
132
Training /
Recruitment
√
√
Lampiran 13
Klausul
1
2
3
4
5
6
7
8
9
CROSS REFERENCE
Keterangan Klausul
Ruang Lingkup SMM Unit Kerja
Penetapan dan Persyaratan
Pelanggan
Proses bisnis
Struktur Organisasi dan
Tupoksi
Kebijakan Mutu
Program Kerja dan Sasaran
Mutu
Sumber daya
Realisasi Layanan Pendidikan
Pengukuran, Analisis Dan
Peningkatan Mutu
133
Pemenuhan
MM hal.1
MM hal.32
MM hal.14
MM hal.7-11
MM hal.21
00601 03000
MM hal.22
MM hal.25
MM hal.26
MM hal.37
No.
I.
No.
Klausul
4.1.
1
Substansi
Persyaratan
Persyaratan
Umum
Organisasi (Unit
Kerja)
2
3
4
5
6
II.
7
8
9
10
4.2.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
Sistem Dokumen
11
12
13
14
III.
15
5.1.
s/d
5.6.3.
Komitmen
Manajemen
16
17
IV.
18
19
20
21
22
Top
Keterangan Klausul
Struktur organisasi.
MM hal 8
TUPOKSI.
Penetapan dan persyaratan Pelanggan
(Input dan output).
Proses bisnis organisasi (Unit Kerja).
Produk (Jasa) Organisasi (Unit kerja)
(klausul 7.2.3).
Siklus PDCA (Untuk setiap proses
kegiatan).
Ruang lingkup sistem manajemen
mutu Unit kerja, termasuk alasan
setiap pengecualian persyaratan.
MM hal 9
MM hal 15, 39
Kebijakan mutu.
Sasaran Mutu.
Ada sinkronisasi antara Renstra
Universitas,
Renstra
Unit
Kerja,
kebijakan mutu, Program Kerja dan
sasaran mutu.
Rekaman setiap proses kegiatan
(output).
MM hal 27
MM hal 28
Renstra hal 5
Daftar dokumen induk.
Daftar dokumen mutu (termasuk
Manual Prosedur Wajib).
Daftar acuan silang dengan ISO
9001:2008.
Menunjuk Wakil Manajemen (Manager
Representative = MR).
Komunikasi Internal.
Management
6.1.
s/d
6.4.
Penyediaan
Sumberdaya
Pemenuhan
Review
(tinjauan
manajemen).
Penyediaan
sumberdaya
manusia
(SDM) sesuai kompetensi (Curriculum
Vitae  pemetaan SDM  Job analisis
 Gap Analisis  peningkatan
kompetensi).
Contoh Kompetensi Dosen: SERDOS.
Uraian
kegiatan
peningkatan
kompetensi
SDM
(studi
lanjut,
pelatihan, lokakarya, magang dsb).
Evaluasi Kinerja SDM (Contoh: Evaluasi
Kinerja Dosen / EKD).
Uraian Infrastruktur dan semua
fasilitas yang dibutuhkan.
Penetapan lingkungan kerja atau
134
MM hal 20
MM hal 28
MM hal 15
MM hal 1
Bukti: rekap
kehadiran
dosen, ev
kinerja dosen,
KRS, KHS,
sinergi, arsip
komponen nilai,
MM hal 21
MM hal 21
MM Lampiran 5
MM hal 8, 10,
29
MM hal 29
MM hal 30
MM hal 32,
Lampiran 3 s.d 8
MM Lampiran 3
s.d 8
MM hal 33
MM hal 33
MM hal 21
V.
7.1.
s/d
7.6.
Perencanaan dan
realisasi produk
23
24
25
26
27
28
29
7.4.1.
Proses pembelian
(pengadaan
barang, pengadaan
dosen PNS, dosen
kontrak,
auditor,
asesor,
reviewer,
fasilitator dsb)
30
VI.
31
32
33
34
8.1.
s/d
8.5.
Pemantauan,
Pengukuran,
Analisis
dan
Tindak
lanjut
perbaikan
suasana akademik yang dibutuhkan
(Pemeliharaan,
kenyamanan
dan
kebersihan).
Perencanaan
Produk
(Misal
utk
Fakultas adalah Tri Dharma: Proses
Belajar Mengajar atau proses kegiatan
di unit kerja sesuai persyaratan mutu
dan
persyaratan
produk
(jasa))
(contoh: kurikulum  Kartu Rencana
Studi (KRS)  KHS)).
Pemantauan validasi alat ukur setiap
proses kegiatan unit kerja(contoh:
validasi soal ujian, validasi materi Audit
Internal Mutu dsb).
Persyaratan khusus yang ditetapkan
pelanggan output (misal: IPK >= 2,75,
Nilai akreditasi dsb) (Klausul 4.1.).
Persyaratan sesuai peraturan dan UU
yang berlaku atau persyaratan lain
yang ditetapkan organisasi.
Uraian khusus tahapan desain dan
pengembangan kurikulum.
Pemantauan dan evaluasi output dan
tindak lanjut (Contoh: produk Jurusan
adalah SDM maka diperlukan Tracer
study).
Ada kriteria seleksi, evaluasi dan reevaluasi pemasok.
Ada kegiatan pemeriksaan untuk
memastikan produk yang dibeli sesuai
dengan
persyaratan/spesifikasi
pembelian.
Ada borang pemantauan setiap proses
kegiatan,
dan
hasil
(rekaman)
pemantauan dianalisis.
Pengukuran kepuasan pelanggan pada
setiap proses kegiatan (Contoh:
menggunakan
borang
Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) atau
borang kepuasan pelanggan yang
dibuat sendiri).
Ada analisis kepuasan pelanggan dan
tindak lanjutnya
Ada audit internal yang terjadwal
(termasuk rekaman audit)
135
Bukti RPKPS,
buku pedoman,
KRS, KHS
MM hal 41
MM hal 16
MM hal 2
MM hal 36 dan
MP perancangan
dan
pengembangan
kurikulum dan
bukti lokakarya)
MM hal 38
FT
FT
PBM, absen,
LPP, RPKPS,
kuisioner dosen
pembimbing
Evaluasi kinerja
dosen,
kuisioner dosen
pembimbing
MM hal 27 dan
bukti laporan ev
kinerja dosen)
MM hal 25 dan
bukti
35
Ada rekaman tindak lanjut hasil audit
(Permintaan Tindakan Koreksi = PTK)
136
MM hal 25