panduan magang industri

Transcription

panduan magang industri
PANDUAN
MAGANG INDUSTRI
1.
DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH
Kesiapan calon lulusan dalam menghadapi dunia pekerjaan riil berbekal penguasaan
pengetahuan keteknikan (engineering) dan Keterampilan merupakan tujuan yang
senantiasa diupayakan pencapaiannya dengan lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam
rangka mempersiapkan lulusan sarjana JTI yang bukan hanya siap pakai melainkan siap
dikembangkan, maka berbagai upaya dilakukan dengan memperkenalkan problem riil di
industri kepada mahasiswa. Salah satu bentuk perkenalan problem riil tersebut adalah
kegiatan Magang.
Magang Industri merupakan wahana untuk memberikan pengalaman bekerja bagi
mahasiswa, sekaligus pihak Jurusan Teknik Industri untuk memahami lingkungan
organisasi dalam sebuah industri beserta dengan permasalahan yang ada di dalam
industri tersebut. Kegiatan magang industri ini terselenggara atas dukungan Perusahaan
Mitra Kerja dengan pendampingan oleh Staf Pengajar di Jurusan Teknik Industri.
Mahasiswa melaksanakan magang pada Perusahaan Mitra Kerja dalam kurun waktu
tertentu untuk memahami aktivitas strategis dan operasional serta mampu
menterjemahkan segala aktivitas tersebut ke dalam bingkai keilmuan Teknik Industri yang
komprehensif. Aktivitas strategis dan operasional (berbagai fungsi bisnis perusahaan)
yang dimaksud dapat dirumuskan dalam gambaran berikut ini.
1
Perusahaan Mitra Kerja sebagai tempat pelaksanaan magang diharapkan memiliki
(sedekat/selengkap mungkin) keempat fokus dimensi fungsi bisnis perusahaan tersebut.
Mahasiswa diharapkan dapat menemukan, memahami dan menjelaskan upaya-upaya
penyelarasan aktivitas secara vertikal (vertical alignment) dari top management
(termasuk stakeholder lainnya) sampai dengan berbagai sumber daya maupun
penyelarasan aktivitas secara horisontal (horizontal alignment) dari customer sampai
dengan supplier.
Program Magang/Co-Op (Co Operative Academic Education) merupakan bentuk
pembelajaran non konvensional yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek yang ditentukan oleh perusahaan. Terdapat
beberapa pihak yang terkait yaitu mahasiswa, industri/perusahaan, dan Jurusan Teknik
Industri. Dengan adanya pelaksanaan Magang Industri ini diharapkan akan memberikan
manfaat bagi Perusahaan Mitra Kerja untuk berinteraksi dengan para Staf Pengajar untuk
berbagi ilmu dan pengalaman, membangun hubungan dengan mahasiswa sebagai calon
tenaga kerja potensial dan membangun potensi kerjasama kegiatan khusus sampai
dengan riset berkelanjutan.
Secara rinci, Magang merupakan latihan dengan memberikan proses belajar secara riil
yang diberikan oleh orang yang telah berpengalaman. Magang merupakan salah satu
teknik “on the job trainning” dengan metode praktis, dimana sesorang dilatih tentang
pekerjaan yang tertentu/baru dengan supervisi langsung dari “pelatih” yang
berpengalaman. Kegiatan Magang ini dirancang menjadi sebuah kegiatan yang membawa
manfaat bagi semua pihak yang terkait dalam suatu pola hubungan Win-Win-Win
solution. Pola hubungan tersebut dapat digambarkan dalam Gambar 1 sebagai berikut :
2
Pada gambar Pola hubungan Win-Win-Win Solution pada kegiatan Magang tersebut
tampak bahwa keberhasilan kegiatan ini memerlukan kerjasama dari ketiga pihak guna
terwujudnya kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi masing-masing pihak.
2.
SASARAN KOMPETENSI
Setelah mengikuti mata kuliah pilihan Magang Industri ini, mahasiswa diharapkan
memiliki kemampuan berikut ini
1.
KU1,KP1,KP2,KP3  Mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis perusahaan yang terkait
dengan customer
2.
KU1,KP1,KP2,KP3  Mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis perusahaan yang terkait
3.
KU1,KP1,KP2,KP3  Mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis perusahaan yang terkait
dengan berbagai sumber daya (man-material-machine-money-method)
dengan supplier
4.
KU1,KP1,KP2,KP3  Mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis perusahaan yang terkait
dengan top management ataupun stakeholder lainnya
5.
KU1,KP1,KP2,KP3

Mengidentifikasi
proses
penyelarasan
vertikal
(top
management/stakeholder lainnya sampai dengan berbagai sumber daya) maupun
horisontal (customer sampai dengan supplier)
3
6.
KU1,KU2,KP1,KP2,KP3  Merumuskan hubungan keterkaitan berbagai fungsi
bisnis tersebut berikut dengan tugas khusus perusahaan (company project) ke
dalam keseluruhan aktivitas strategis maupun operasional perusahaan
7.
KU1,KU2,KU4,KP1,KP2,KP3,KL1,KL2  Menterjemahkan keseluruhan aktivitas
perusahaan berikut dengan tugas khusus perusahaan (company project) ke dalam
bingkai keilmuan Teknik Industri
Keseluruhan sasaran kompetensi tersebut diselaraskan dengan kompetensi yang
diharapkan melekat pada mahasiswa Teknik Industri berdasarkan rumusan Kurikulum
Tahun 2009-2014



3.
Kompetensi Utama (KU)
1.
Ketrampilan analitis
2.
Ketrampilan sintesis, integrasi, dan perancangan
3.
Ketrampilan manajerial
4.
Ketrampilan memecahkan masalah
Kompetensi Pendukung (KP)
1.
Ketrampilan intrapersonal dan komunikasi
2.
Ketrampilan memanfaatkan teknologi informasi
3.
Penguasaan Bahasa Inggris dan atau bahasa asing lainnya
Kompetensi Lainnya (KL)
1.
Kemampuan mengakomodasikan isu lingkungan dan keberlanjutan
2.
Kemampuan berinovasi
METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang dipergunakan dalam mata kuliah Magang Industri ini adalah
(tidak terbatas pada) sebagai berikut:

Partisipasi dalam aktivitas perusahaan (melakukan kerja)

Mendengarkan
ceramah
dari
narasumber
(khususnya
dari
Pembimbing
Perusahaan)

Diskusi dengan Pembimbing Lapangan maupun Pembimbing Internal Jurusan
Teknik Industri

4
Penugasan khusus melalui tinjauan literatur maupun pembuatan laporan
4.
MATERI
Materi yang dicakup dalam mata kuliah Magang Industri ini adalah sebagai berikut:

Materi 1 - Pengenalan terhadap berbagai aktivitas perusahaan (terkait fungsi
bisnis) yang berhubungan dengan customer – Sasaran Kompetensi 1

Materi 2 - Pengenalan terhadap berbagai aktivitas perusahaan (terkait fungsi
bisnis) yang berhubungan dengan berbagai sumber daya (man-material-machinemoney-method) – Sasaran Kompetensi 2

Materi 3 - Pengenalan terhadap berbagai aktivitas perusahaan (terkait fungsi
bisnis) yang berhubungan dengan supplier – Sasaran Kompetensi 3

Materi 4 - Pengenalan terhadap berbagai aktivitas perusahaan (terkait fungsi
bisnis) yang berhubungan dengan top management – Sasaran Kompetensi 4

Materi 5 - Pengenalan terhadap kegiatan penyelarasan vertikal maupun horisontal
di dalam perusahaan – Sasaran Kompetensi 5

Materi 6 - Diskusi dan tinjauan literatur dalam keilmuan Teknik Industri, antara lain
penelitian padanan istilah – ruang lingkup – program kerja (proyek) yang ada di
perusahaan dengan berbagai referensi yang telah diperoleh di mata kuliah lainnya
– Sasaran Kompetensi 6 dan 7
5.
PRASYARAT
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah pilihan ini pada saat pengajuan disyaratkan:

Terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Industri ITS yang masih aktif

Telah lulus mata kuliah Perancangan Sistem Industri

Telah lulus 130 SKS

Telah memahami dan bersedia mematuhi berbagai peraturan yang berlaku pada
Kegiatan Magang Industri di Perusahaan Mitra Kerja
6.
PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata kuliah pilihan Magang
Industri ini adalah:

Ka Sie Magang – Jurusan Teknik Industri [Tanggung Jawab Substansi dan
Administratif, termasuk penyetaraan durasi waktu dengan SKS mata kuliah]
5

Staf Administrasi Magang – Student Service Center [Tanggung Jawab Administratif]

Pembimbing Internal (2 orang) – Dosen Jurusan Teknik Industri yang ditunjuk oleh
Ka Sie Magang untuk mengarahkan dan memantau kegiatan magang mahasiswa
[Tanggung Jawab Substansi]

Pembimbing Perusahaan – salah satu (atau lebih) staf perusahaan yang ditunjuk
untuk mengarahkan dan memantau kegiatan magang mahasiswa [Tanggung Jawab
Substansi dan Administratif]
7.
PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Mata Kuliah Pilihan Magang Industri ini bersifat khusus (tidak sama dengan
mata kuliah pilihan lainnya). Mata kuliah pilihan ini dapat menggantikan kewajiban untuk
mengambil 1 mata kuliah pilihan pada salah satu Lab dengan prioritas terakhir.
a.
PENGAJUAN DAN PENERIMAAN

Mahasiswa membaca/menerima pengumuman/penawaran magang

Mahasiswa mengisi Form A sebagai pendaftaran mata kuliah pilihan Magang
Industri (termasuk di dalamnya pernyataan telah memahami segala
ketentuan magang, pernyataan mengambil secara bersamaan dengan Kerja
Praktek dan atau Tugas Akhir atau tidak, dan pernyataan telah memenuhi
seluruh prasyarat yang berlaku serta dilampiri curriculum vitae mahasiswa)

Staf Administrasi Magang di Student Service Center memeriksa kelengkapan
dan melakukan verifikasi pernyataan dengan Sistem Informasi Akademik

Form A yang telah diverifikasi, selanjutnya ditandatangani oleh Ka Sie
Magang dan dibuatkan Surat Pengantar ke Perusahaan

Peserta Magang melakukan serangkaian tes (apabila ada/diperlukan)

Surat
Penerimaan
Magang
dari
Perusahaan
harus
segera
(bila
memungkinkan pada hari yang sama atau keesokan harinya setelah diterima
mahasiswa) diserahkan kepada Staf Administrasi Magang, kecuali apabila
perusahaan mengirimkan langsung kepada Jurusan Teknik Industri
b.
PELAKSANAAN MAGANG

Mahasiswa mengisi Form B dan ditandatangani oleh Pembimbing
Perusahaan
6

Mahasiswa mengisi Form C dan ditandatangani oleh dua Dosen Pembimbing
(dapat dilakukan sebelum berangkat magang). Dalam meminta magang,
mahasiswa wajib memaparkan rencana kegiatan magang dan gambaran
industri yang dituju agar diskusi lanjutan telah diawali dengan informasi
yang mencukupi

Setiap minggu mahasiswa peserta magang wajib menyampaikan laporan
aktivitas harian, serta draft kemajuan laporan melalui e-mail atau pos
tercatat (print-out komunikasi ini wajib dilampirkan dalam laporan). Dosen
pembimbing internal akan memberikan umpan balik untuk apabila
diperlukan perbaikan/penyempurnaan substansi

Setiap periode waktu yang ditentukan perusahaan, mahasiswa peserta
magang wajib menyampaikan laporan yang sama kepada pembimbing
perusahaan serta melakukan diskusi yang diperlukan

Mahasiswa melakukan presentasi sesuai dengan mekanisme evaluasi yang
dipaparkan dalam bagian rencana evaluasi di panduan ini

Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan bagian format penulisan
laporan di panduan ini

Mahasiswa mengisi Form D dan meminta persetujuan/validasi kepada
pembimbing perusahaan (beserta nama terang dan jabatan pembimbing)

Pembimbing perusahaan memberikan nilai setelah semua proses evaluasi
selesai, dan mengembalikan Form E yang telah diisi nilai dalam amplop
tertutup (dapat ditipkan kepada mahasiswa atau langsung dikirimkan
kepada Jurusan Teknik Industri)

Dosen Pembimbing Internal memberikan nilai setelah semua proses evaluasi
selesai, dan mengembalikan Form F (Pembimbing I) atau Form G
(Pembimbing II) yang telah diisi nilai dan diserahkan kepada Staf
Administrasi Magang di Student Service Center
c.
PENYELESAIAN ATAU PENGUNDURAN DIRI

Mahasiswa menyerahkan seluruh laporan yang diminta (lihat bagian format
penulisan laporan di panduan ini) kepada masing-masing pihak serta mengisi
Form H dan memintakan tanda tangan pada bagian tanda terima

Setelah Form H terisi lengkap, diserahkan kepada Staf Administrasi Magang
di Student Service Center
7

Staf Administrasi Magang akan merekap seluruh berkas administratif dan
memberikan informasi rekap nilai kepada Ka Sie Magang untuk disetujui dan
dimasukkan dalam Sistem Informasi Akademik.

Mahasiswa dapat mengundurkan diri dengan membuat pernyataan tertulis
yang memuat alasan pengunduran diri disertai bukti data tertulis (apabila
diperlukan) kepada perusahaan dan kepada Jurusan Teknik Industri (dalam
hal ini Ka Sie Magang). Bersamaan dengan pengunduran diri, maka nilai
magang akan dibatalkan dan mata kuliah pilihan Magang Industri dapat didrop dari FRS. Drop hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan
dari perusahaan dan Ka Sie Magang tentang pengunduran diri tersebut.
8.
RENCANA PER MINGGU (PER TATAP MUKA)
Mata kuliah pilihan Magang Industri ini setara dengan 3 SKS yang diartikan

150 menit per minggu untuk wawancara/pengamatan/melakukan pekerjaan
dengan pihak perusahaan mitra kerja

300 menit per minggu untuk melakukan pencarian referensi yang relevan dan
dikaitkan dengan hasil wawancara/pengamatan/melakukan pekerjaan

300 menit per minggu untuk membuat analisa dan laporan secara mandiri
Rincian rencana pembelajaran per minggu (atau yang disesuaikan)
No
Materi
Minggu
Total Waktu Tatap Muka*
ke1.
Materi 1
1 s.d 3
1.125 menit (18,75 jam) atau 6,25 jam per minggu
2.
Materi 2
4 s.d 6
1.125 menit (18,75 jam) atau 6,25 jam per minggu
3.
Materi 3
7 s.d 9
1.125 menit (18,75 jam) atau 6,25 jam per minggu
4.
Materi 4
10 s.d 12
1.125 menit (18,75 jam) atau 6,25 jam per minggu
5.
Materi 5
13 s.d 15
1.125 menit (18,75 jam) atau 6,25 jam per minggu
6.
Materi 6
16 s.d 18
1.125 menit (18,75 jam) atau 6,25 jam per minggu
* dikarenakan kegiatan ini dilakukan di luar kampus Jurusan Teknik Industri, maka 75%
dari waktu kegiatan mandiri terstruktur (pencarian referensi relevan) dialokasikan pada
kegiatan tatap muka
8
9.
RENCANA EVALUASI
Penilaian pada mata kuliah pilihan Magang Industri ini bersifat khusus, dengan tetap
memperhatikan minimal 4 jenis evaluasi pembelajaran.
Evaluasi
Jenis Evaluasi
ke1.
Presentasi Report – di Perusahaan Mitra Kerja –
Bobot
Nilai
Pelaksanaan
5%
Minggu ke-3
5%
Minggu ke-6
5%
Minggu ke-9
20%
Minggu ke-9
5%
Minggu ke-12
30%
Minggu ke-15
30%
Minggu ke-18
Materi 1
2.
Presentasi Report – di Perusahaan Mitra Kerja –
Materi 2
3.
Presentasi Report – di Perusahaan Mitra Kerja –
Materi 3
4.
Presentasi Report – dengan Pembimbing
Internal – Materi 1 sampai dengan 3
5.
Presentasi Report – di Perusahaan Mitra Kerja –
Materi 4
6.
Presentasi Report – di Perusahaan Mitra Kerja –
Materi 5 & 6
7.
Presentasi Report – dengan pembimbing
internal – Materi 4 sampai dengan 6
Proporsi nilai dari perusahaan sebesar 50%, dari dosen pembimbing internal sebesar 50%
(sehingga total nilai adalah 100%). Catatan lainnya adalah, evaluasi tersebut harus
dilakukan pada periode magang.
Nilai magang langsung berlaku pada semester yang sedang berlangsung atau semester
berikutnya (langsung), dengan syarat mahasiswa harus mendaftarkannya pada FRS.
Pedoman ketentuan kurun waktu adalah masa berakhirnya magang (tatap terakhir
dengan dosen pembimbing internal – Evaluasi ke 8) tidak melebihi batas waktu
penyerahan nilai ujian yang berlaku sesuai kalender akademik. Jika tidak demikian, maka
nilai dinyatakan hangus.
Kesamaan materi (misalnya 1 kalimat sama persis saja) dengan Laporan Kerja Praktek
ataupun Tugas Akhir yang diambil secara bersamaan dapat berakibat sanksi pengurangan
nilai sampai dengan mendapatkan nilai E untuk mata kuliah pilihan Magang Industri ini.
9
10. FORMAT PENULISAN LAPORAN
Penulisan laporan yang dipergunakan dalam evaluasi mata kuliah pilihan Magang Industri
ini sama dengan kaidah penulisan laporan ilmiah pada umumnya, dengan
kandungan/runtutan penyajian dan beberapa aturan khusus sebagai berikut.


Bagian awal laporan dalam bentuk halaman/bagian terpisah

Cover

Lembar Persetujuan Pembimbing

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel
Penulisan materi laporan dalam bentuk paragraf seperti penulisan artikel dalam
seminar/jurnal (bukan Bab terpisah)
I. ABSTRAK (maksimal 150 kata yang berisi tujuan pokok analisa yang
dilakukan, masalah pokok yang diangkat, metode yang digunakan serta
temuan hasil analisa/riset yang dilakukan)
II. PENDAHULUAN (minimal 300 kata yang berisi latar belakang, masalah pokok
yang diangkat, ruang lingkup, asumsi – jika ada, serta runtutan materi yang
dituliskan misalnya ....Laporan ini diawali dengan....selanjutnya akan
dibahas....akhirnya, .....)
III. KAJIAN LITERATUR (minimal 500 kata yang berisi kajian terhadap literatur
yang relevan dengan materi yang dibahas, dapat dituliskan secara spesifik
nama mata kuliah yang diacu)
IV. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (berisikan ringkasan data yang
diperoleh, perhitungan-perhitungan pokok ataupun proses pembuatan
grafik yang diacu dalam bagian analisa)
V. ANALISA DAN INTERPRETASI (berisikan temuan/hasil analisa terhadap
pengolahan data yang diperoleh serta interpretasi pembuat laporan
terhadap pola hubungan temuan/hasil analisa tersebut terkait materi yang
dibahas)
VI. KESIMPULAN & REKOMENDASI (berisikan ringkasan temuan/hasil analisa
serta jawaban terhadap masalah pokok yang diangkat, dilanjutkan dengan
rekomendasi untuk penelitian/pembuatan laporan selanjutnya)
10
VII. DAFTAR PUSTAKA

Bagian akhir laporan berupa LAMPIRAN-LAMPIRAN (Berbagai Data Pendukung
yang dianggap perlu, termasuk di antaranya log book dan kontrak magang/surat
penugasan)

Laporan ditulis pada ukuran kertas A4, Huruf Calibri 11, 1 spasi dengan margin
3cm-2cm-2cm-2cm (kiri-kanan-atas-bawah)

Seluruh laporan yang ada (sebanyak 6 buah) nantinya harus dijilid menjadi 1 pada
akhir proses pelaksanaan Magang Industri dicopy dan dijilid soft cover sebanyak 4
buah untuk Perusahaan, 2 Dosen Pembimbing dan Ruang Baca Teknik Industri
disertai dengan CD (soft copy, untuk menampung file-file foto yang mungkin terlalu
banyak jika harus dicetak).
11
Lampiran Prosedur :
1. Prosedur Persiapan
12
2.
Prosedur Persiapan
3. Prosedur Evaluasi
13
ON THE JOB TRAINING
GUIDELINES
14
11. COURSE DESCRIPTION AND GOALS
A preparation of prospective graduates to face the real work world with the mastery of
knowledge in engineering and other skills are always attempted to be better from time to
time. In order to prepare the graduates from Industrial Engineering Department who is
not only ready to be worked but also ready to be developed, so various attempts are
made to introduce the real problem in the industry to students. One of the introduction
methods is Internship activities.
Industrial on the job training is a tool for providing work experience to students, as well
as Department of Industrial Engineering to understand the Organization's environment in
industry with the existing problems. Industrial on the job training activities would be
accomplished with support between Company Partners and internal supervisor from staff
in Industrial Engineering Department. In a certain period of time, students take the
internship at Company Partners to understand the strategic and the operational activities
as well as converting all activities into a comprehensive frame of an Industrial Engineering
scientific. Strategic and operational activities (various business functions of the company)
are shown in a picture below:
15
Company Partner where it is a place for an internship is expected to have (as closed as and as
complete as) the fourth dimensional focus the company's business functions. Students are
expected to find, understand, and explain the efforts to balance activities both in the vertical
alignment of the top management (including other stakeholders) to a variety of resources and
in the horizontal alignment from customer to supplier.
On the job training/co-op (Co Operative Academic Education) is a form of non-conventional
learning which gives the opportunity for students to complete a job or project that are given
by the company. There are a number of related parties such as students, industry/company,
and Industrial Engineering Department. The implementation of the Industrial on the job
training are expected to provide benefits for the company partner which can interact with
the teaching staff to share knowledge and experiences, build relationships with students as
potential labor candidates and establish potential co-operation activities specifically to reach
the sustainable research.
Furthermore, an internship is a practice which gives a real learning process provided by the
company experts. An internship is also one of the techniques “on the job training” with
practical methods, where someone is trained on a particular/new job with directly from the
company experts. The activities in this internship are designed to be an activity that brings
benefits to all parties in a relation pattern of Win-Win-Win solution. The pattern of the
relationship can be described in Figure 1 as follows:
16
From the figure of a relation pattern of Win-Win-Win solution on the internship activities
above, it shows that the key point of success of these activities requires cooperation from
third parties in order to make the good activity and beneficial for each party.
12. COMPETENCY TARGETS
After taking Industrial on the job training, students are expected to have the following
abilities:
1.
KU1,KP1,KP2,KP3  Identify the company's business functions that associated
with customer
2.
KU1,KP1,KP2,KP3  Identify the company's business functions that associated
with various resources (man-material-machine-money-method)
3.
KU1,KP1,KP2,KP3  Identify the company's business functions that associated
with supplier
4.
KU1,KP1,KP2,KP3  Identify the company's business functions that associated
with top management or another stakeholder
5.
KU1,KP1,KP2,KP3  Identify the vertical alignment process (from top
management/other stakeholder until the various resources) and the horizontal
alignment process (from customer until supplier)
6.
KU1,KU2,KP1,KP2,KP3  Formulate the connection of various business functions
with the specific task of companies (company project) into the overall strategic and
operational activity of the company
7.
KU1,KU2,KU4,KP1,KP2,KP3,KL1,KL2  Interpret the whole activity of the company
following with the specific task of companies (company project) that related with
Industrial Engineering science framework.
The overall targets of these competencies are aligned with the expected competencies that
attached with Industrial Engineering students, based on 2009-2014 Curriculum.


Core Competencies

Analytical skill

Synthesizing, integrating, and designing skill

Managerial skill

Problem solving skill
Supplementary Competencies
17


Intrapersonal and communication skill

Proficiency in ICT

Proficiency in English and or other language
Other Competencies

Ability to accommodate environmental issues and sustainability

Innovation skill
13. LEARNING METHODS
Learning methods that used in this Industrial On the job trainingcourse are (not limited to) as
follows:
1.
Participation in company activity (doing work)
2.
Listening the lecturer from the speaker (especially company supervisor)
3.
Doing the discussion with company supervisor and lecturer as an internal
supervisor from Industrial Engineering Department
4.
Specific assignment through literature review and make the report
14. MATERIALS
The material covered in this Industrial On the job trainingcourses are as follows:
1.
1st Material – Introduction to the various activities of the company (related to the
business functions) that associated with the customer – 1st Competency targets
2.
2nd Material – Introduction to the various activities of the company (related to the
business functions) that associated with the various resources (man-materialmachine-money-method) – 2nd Competency targets
3.
3rd Material – Introduction to the various activities of the company (related to the
business functions) that associated with the supplier – 3rd Competency targets
4.
4th Material – Introduction to the various activities of the company (related to the
business functions) that associated with the top management – 4th Competency
targets
5.
5th Material – Introduction to the vertical and horizontal alignment within the
company’s activity – 5th Competency targets
6.
6th Material – Discussion and literature review about scientific of the Industrial
Engineering, such as research term – scope – work program (project) in company
18
with references that have been obtained in other courses – 6th and 7th Competency
targets
15. PREREQUISITES
Here are the prerequisites for students who take this elective course at the time of the
submission:
a.
Registered as an active student of Industrial Engineering ITS
b.
Have passed Industrial System Design course
c.
Have passed 130 credits
d.
Understand and are willing to obey various regulations that applicable to
activities of the Company Partner
16. LEARNING IMPLEMENTATION PIC
Here is the person-in-charge for the Learning Implementation in Industrial On the job
trainingcourse:
1.
Head of Industrial On the job trainingcourse – Industrial Engineering Department
[responsible the the substance and administrative, include equivalency between
time duration with credits course]
2.
Internship Administrative Staff – Student Service Center [responsible to the
administrative]
3.
Internal Supervisor (2 person) – Lecturers from Industrial Engineering Department
that appointed to redirect and monitor the activities of student internship
[responsible to the substance]
4.
Company Supervisor – one (or any) company staff that appointed to redirect and
monitor the activities of student internship [responsible to the substance and
administrative]
17. LEARNING IMPLEMENTATION PROCEDURE
The implementation of this Industrial On the job trainingas an elective course is specific (not
same with other elective courses), this elective course could replace one from five election
courses that became one of the last priority laboratory.
19
a.
SUBMISSION AND ACCEPTANCE

Students read/receive announcement/internship offer

Students fill out A Form as the registration of the Industrial On the job
trainingas an elective courses (including the statement of understanding the
rules in internship, statements taken simultaneously with Internship and or
final project or not, and the statement has met all the prerequisites that
require as well as the enclosed with the curriculum vitae)

Internship administrative staff in Student Service Center will check all the
prerequisites and verify the statements with Academic information system

After Form A verified and signed by Head of Internship Course, cover letter
for company partner will be produced

Participants of the internship will have some tests (if any/necessary)

Letter of acceptance of Internship from the company must immediately
submited (if possible on the same day or the next day after students have
accepted) to the internship administrative staff, unless the company will send
directly to the Industrial Engineering Department.
b.
THE INDUSTRIAL ON THE JOB TRAINING

Students fill out Form B and signed by Company Supervisor

Students fill out Form C and signed by two Internal Supervisor (can be done
before leaving for internship). In asking for an internship, students must
explaining the plan activities in internship and the intended industry
overview for further discussion has been prefaced with sufficient information

In every week, student participants in internship must submit the daily
activity report, as well as the draft of progress report via e-mail or registered
mail (print-out of this communication must be attached in the report). If
necessary,
the
internal
supervisor
will
provide
feedback
for
improvements/refinements of the substance

Specified time period in company, students apprentice participant is obliged
to submit the same report to the company supervisor as well as conducting
the necessary discussions

Students conducted a presentation according to the evaluation mechanism
that delivered in the evaluation plan in this guidance
20

Students make a report according to the format of report writing in this
guidance

Students fill out Form D and asked for approval/validation to the company
supervisor (include with the name and the position of the supervisor)

Company supervisor will provide the score after all the evaluation process is
completed, and return the Form E which filled out with the score in a closed
envelope (can leave it to students or directly sent to the Industrial
Engineering department)

Internal Supervisor will provide the score after all the evaluation process is
completed, and return the Form F (Supervisor I) or Form G (Supervisor II)
which have been filled out with score and submitted to apprentice
administration staff in Student Service Center
c.
COMPLETION OR RESIGNATION

Students must submit all the requested report (see section format of report
writing in this guidance) to each party as well as filling the Form H and collect
the signature on the receipt

After the form H already full filled, submitted the form to internship
administrative staff in student service center

Internship administrative staff will recap the entire administrative file and
provide the recap score to head of the internship course for approval and
inserted in the Academic information system.

Student may resign by written statement that containing of the reasons for
resignation accompanied with the written data of evidence (if necessary) to
the company and to the Industrial Engineering Department (in this case to
head of the Internships). At the same time with the resignation, score of the
internship will be cancelled and the Industrial On the job trainingcourse as an
elective course can drop from FRS. The Drop can only be made after
obtaining the approval from the company and the head of internship course
about the resignation.
21
18. WEEKLY PLAN (PER MEETING)
The elective courses, Industrial On the job training course is equal to three credits which can
define with as follows:

150 minutes in every week for an interview/observation/do the job with the
company partners

300 minutes in every week for search the relevant references and linked to the
results of the interview/observation/do the work

300 minutes in every week for make the analysis and report independently
Here are the details of the plan of learning per week (or customized)
No.
Material
Week
1.
1st Material
From 1 until 3
2.
2nd Material
From 4 until 6
3.
3rd Material
From 7 until 9
4.
4th Material
5.
5th Material
6.
6th Material
From 10 until
12
From 13 until
15
From 16 until
18
Total Time Face to Face*
1.125
week
1.125
week
1.125
week
1.125
week
1.125
week
1.125
week
minutes (18,75 hours) or 6,25 hours per
minutes (18,75 hours) or 6,25 hours per
minutes (18,75 hours) or 6,25 hours per
minutes (18,75 hours) or 6,25 hours per
minutes (18,75 hours) or 6,25 hours per
minutes (18,75 hours) or 6,25 hours per
* because of these activities will be held outside Industrial Engineering department, then 75%
of the time independent structured activities (reference searches relevant) allocated on faceto-face activities
19. EVALUATION PLAN
Assessment of Industrial On the job trainingcourses are specialized, with fixed attention at
least 4 types of learning evaluation.
Evaluation
Evaluation Type
1.
Report Presentation – in Company Partner – 1st
Material
Report Presentation – in Company Partner – 2nd
Material
2.
22
Weighted
Score
5%
5%
Held On
Week 3
Week 6
3.
4.
5.
6.
7.
Report Presentation – in Company Partner – 3rd
Material
Report Presentation – with Internal Supervisor –
from 1st until 3rd Material
Report Presentation – in Company Partner – 4th
Material
Report Presentation – in Company Partner – from
5th until 6th Material
Report Presentation – with Internal Supervisor –
from 4th until 6th Material
5%
Week 9
20%
Week 9
5%
Week 12
30%
Week 15
30%
Week 18
The proportion scores from the company partner are 50% and 50% from internal supervisor
(so the total score is 100%). Another note is that evaluation should be conducted during the
period of internship.
The score of Internship directly applicable on the ongoing semester or the next semester
(directly), with term student must register it on the FRS. The guideline for period provisions is
the end of the internship (the last meeting with internal supervisor - 8th evaluation). It does
not exceed the time limit to deliver the examinations score according to academic calendar. If
not so, then the score is declared forfeited.
The similarity of the material (such as the similarity of one sentence) with reports of
internship or final project taken concurrently may affect to the reduction score up to E score
for Industrial On the job trainingcourse.
20. REPORT WRITING FORMAT
The format of report writing that used in the evaluation of Industrial On the job trainingcourse
are similar to the rules of writing the scientific report in General, with the content/sequences
and some special rules as follows.

The beginning section of the report which is in different part are contain as
follows:
o
Cover
o
Letter of acceptance from the supervisor
o
Table of Content
o
List of Figure
o
List of Table
23

The report material writing is in the form as Paragraph like article in seminar or
journal (it is not in different section)
I.
ABSTRACT (maximum 150 words that contain the basic goal of the analysis,
the principal issue raised, the methods used and the results of the analysis of
the findings/research)
II.
INTRODUCTION (min. 300 word that consists of background, a minimum of
300 words containing background, basic problems raised, scope, assumptions
if any, as well as for the sequences of the material for example. ...This report
begins with.... then will be discussed… Finally,. ....)
III.
LITERATURE REVIEW (minimum 500 words which contains a study of the
literature which is relevant to the material covered, can be written
specifically referenced from the chosen courses tittle)
IV.
COLLECTION and PROCESSING of DATA (contains a summary of the data
collection, the principal calculations or the process to make a chart which
referenced in the analysis)
V.
ANALYSIS AND INTERPRETATION (contains of the findings/results of the
analysis of the acquired data processing and interpretation of the linkage of
making report with the pattern of findings/results analysis report from
related material covered
VI.
CONCLUSION and RECOMMENDATION (contains of the summary from
findings/results of the analysis as well as the answer to the main problem to
be appointed, followed by recommendations for research/creation of
subsequent reports)
VII. BIBLIOGRAPHY

The end section of the report are contains of ATTACHMENTS (various supporting
data that are necessary, including log book and internship contract/letter
assignment)

Reports written on A4 paper size, Font Calibri 11, 1 line spacing with margins 3 cm2 cm-2 cm-2 cm (left-right-up-down)

All existing reports (6 pieces) must be bound to 1 at the end of industrial
apprentice process, make some copies of it, 4 pieces bound with soft cover for the
company, 2 pieces for internal supervisor and one for Industrial Engineering library
accompanied by CD (soft copy, to accommodate photo files that might be too
much if it has been printed)
24
Attachment Procedures:
1. Preparation Procedure
Company Partner (GMF)
Fill formA1 (internshipproposal)
ITS Industrial Eng Dept
Students
Company Partner visit / internship
programdiscussion
Evaluate the topic to
decide what kindof
activity student
shouldtake
Internship
Internship
+ final
project
Fill formA2 (deciding kindof student
activity)
Publish / announce student’s and
internshiprequirements
Fill formA3 (registration
forms) + CV + grade
transcript
PREPARATIONPROCEDURE
Selection process: 1. Desk Evaluation
and 2. Internal Interview
Fill formA4 (desk evaluation
recapitulation)
Selection process (cont) : 3.
Psycho Test and4. Company
interview
Fill formA5 (student’s proposal
recapitulation)
Fill A5 (student’s proposal and
agreement)
Receive selection final result and
announce tostudent
Selected student fills formA6
(internshipeligibility)
25
2. Implementation Procedure
3. Evaluation Procedure
26
PANDUAN
TUGAS AKHIR
27
1.
PENDAHULUAN
Tugas Akhir (TA) bernilai 5 SKS merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh setiap
mahasiswa TI ITS sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata satu dan
mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri. TA memiliki sasaran agar mahasiswa mampu
menjelaskan, menganalisis serta mengaplikasikan seluruh pengalaman pendidikan yang
berbasiskan mata kuliah dasar dan pilihan dalam bidang keahlian yang diminatinya. Oleh
karena itu diharapkan TA ini dapat dijadikan sarana mengekspresikan kreativitas
mahasiswa untuk mendesain, merencanakan, mengevaluasi, memperbaiki, berinovasi,
sekaligus memberi solusi suatu problem nyata (problem solving) yang terdapat pada
objek studi berupa sistem industri, sistem usaha, atau organisasi.
Bentuk TA ini berupa laporan ilmiah tertulis yang mengikuti kaidah metodologi penelitian
dan penulisan karya ilmiah yang baku.
2.
PERSYARATAN UMUM
Setiap mahasiswa S1 yang akan mengajukan Proposal TA harus memenuhi beberapa
persyaratan administratif dan akademis sebagai berikut:

Terdaftar aktif sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI ITS;

Mencantumkan atau mengambil mata kuliah TA di FRS pada semester saat
memulai pengajuan proposal TA ;

Telah menyelesaikan atau lulus mata kuliah minimal 120 SKS, diantaranya terdapat
minimal 2 (dua) mata kuliah pilihan ;
3.
PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir (TA) mahasiswa S1 pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan,
yaitu: (1) Tahap Pengajuan Pembimbing, (2) Tahap Seminar Proposal, dan (3) Tahap
Pelaksanaan dan Sidang.
28
3.1. Tahap Pengajuan Pembimbing
Tahapan ini merupakan tahapan awal pelaksanaan TA, dimana mahasiswa harus
menentukan
dosen
pembimbing
sebelum
menempuh
tahapan-tahapan
berikutnya. Prosedur tahapan ini adalah sebagai berikut:
a.
Mengetahui kompetensi (keahlian) dan interest (minat) beberapa calon
dosen pembimbing yang dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
b.

Melakukan konsultasi awal ;

Melihat track record bimbingan di website TI ;

Melihat Sistem Informasi Akademik.
Melihat beban bimbingan aktual tiap-tiap dosen pembimbing di sebelum
menentukan calon dosen pembimbing. Beban bimbingan tiap-tiap dosen
adalah maksimum 6 mahasiswa S1. Beban aktual masing-masing dosen
dapat diperoleh informasinya di sekretariat, koordinator TA, maupun sistem
informasi akademik.
c.
Menentukan topik TA. Topik TA bisa saja merupakan ide mahasiswa yang
disetujui oleh calon pembimbing, atau topik TA yang berasal dari bagian
penelitian calon dosen pembimbing.
d.
Mengisi Form TA-1 (Formulir Pengajuan Pembimbing TA) yang berisi
identitas mahasiswa jumlah SKS mata kuliah yang sudah ditempuh,
ringkasan TA yang terdiri atas topik/judul, tujuan (research question yang
akan dijawab), dan metodologi, serta usulan nama dosen pembimbing.
e.
Form TA-1 harus ditandatangani oleh dosen pembimbing, disertai dengan
persetujuan kepala laboratorium terkait, dan divalidasi oleh koordinator TA.
3.2. Tahap Seminar Proposal
Tahapan ini dilakukan setelah usulan dosen pembimbing disetujui, proses
penyusunan TA, hingga seminar proposal TA disetujui oleh tim dosen penguji
seminar.
a.
Menyusun Proposal TA bersama dosen pembimbing sesuai dengan
Pedoman Penulisan Proposal Tugas Akhir; sampai dengan sebelum seminar
proposal, mahasiswa wajib melakukan bimbingan minimum 6 (enam) kali.
b.
Mengisi Form TA-2 (Pendaftaran Seminar Proposal TA) bila proposal sudah
siap dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan Ko
pembimbing ;
29
c.
Mengumpulkan formulir tersebut ke Sekretariat sesuai dengan batas waktu
yang sudah ditentukan (1 minggu sebelum pelaksanaan seminar proposal)
disertai dengan :

Berkas Proposal TA sebanyak 5 eksemplar ;

Fotokopi FRS ;

Fotokopi Kartu Kendali Bimbingan atau Print out aktivitas konsultasi
dari SIA yang sudah disetujui dengan jumlah bimbingan minimal 6
(enam) kali.
d. Mengikuti Seminar Proposal TA dengan baik untuk menentukan apakah
proposal TA tersebut diterima, diterima dengan perbaikan, atau ditolak ;
3.3. Tahap Pengerjaan dan Sidang
Tahapan ini dimulai pada saat proposal TA telah disetujui atau diterima oleh tim
dosen penguji seminar proposal, pengerjaan TA, hingga pelaksanaan sidang TA.
a.
Setelah proposal TA disetujui, mahasiswa melanjutkan pengerjaan TA-nya
dalam kurun waktu minimum 3 bulan.
b.
Membuat Draft TA sesuai dengan Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir
dengan bimbingan dosen pembimbing. sampai dengan sebelum sidang TA,
mahasiswa wajib melakukan bimbingan minimum 12 (dua belas) kali.
c.
Mengisi Form TA-3 (Pendaftaran Sidang Tugas Akhir) yang atas persetujuan
dari dosen pembimbing dan Ko pembimbing ;
d.
Mengumpulkan formulir tersebut ke Sekretariat pada waktu yang telah
ditentukan (1 minggu sebelum pelaksanaan Sidang TA), disertai dengan :

Draft TA sebanyak 5 eksemplar ;

Fotokopi Kartu Kendali Bimbingan atau Print out aktivitas konsultasi
dari SIA yang sudah disetujui dengan jumlah bimbingan minimal 12 (dua
belas) kali.
e.
Mengikuti Sidang TA dengan baik untuk menguji keseluruhan bagian Draft
TA dan menentukan status lulus atau harus mengulang sidang TA.
30
4.
SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR
Seminar proposal dilakukan dengan tujuan: (1) mengevaluasi kelayakan usulan topik,
(2) mengevaluasi ketepatan metode/model yang digunakan, (3) memberikan saransaran perbaikan terhadap proposal.
a.
Seminar proposal TA tersebut merupakan kegiatan akademis dan forum ilmiah
yang serius, sehingga mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan, berdasi,
hadir tepat waktu, dan menjaga ketenangan disekitar ruangan seminar;
b. Seminar Proposal TA bersifat terbuka, artinya dapat dihadiri oleh mahasiswa
c.
Seminar proposal dilaksanakan dalam beberapa gelombang (biasanya 3 atau 4
gelombang)
dimana
jadwal
tiap-tiap
gelombang
akan
ditentukan
dan
dipublikasikan pada setiap awal periode TA.
d. Pelaksanaan sidang TA (penentuan jadwal, tim penguji, dan ketua sidang)
merupakan tanggung jawab laboratorium terkait.
e. Tim penguji dalam seminar proposal terdiri atas 2 (dua) orang dosen, dimana 1
orang penguji boleh berasal dari laboratorium lainnya.
f.
Ketua seminar/sidang (bukan dosen pembimbing) bertugas menjadi moderator
jalannya seminar/sidang, memfasilitasi sidang antara dosen penguji untuk
menghasilkan putusan, serta bertanggung jawab atas berkas-berkas admistrasi
seperti daftar hadir, lembar perbaikan, lembar penilaian, dan sebagainya hingga
diserahkan kembali ke sekretariat.
g.
Seminar proposal harus menghasilkan putusan dengan pilihan sebagai berikut:
•
Diterima,
•
Diterima dengan perbaikan, atau
•
Ditolak, karena;
o
Topik/judul terlalu sederhana
o
Metode/model salah
o
Topik pernah diteliti oleh mahasiswa lain.
o
Alasan lainnya.....
h. Apabila proposal TA ditolak maka mahasiswa harus melakukan perbaikan dan
konsultasi ulang dengan dosen pembimbing sampai siap diajukan kembali pada
periode seminar proposal berikutnya;
31
i.
Mahasiswa yang proposal TA-nya ditolak diberi kesempatan untuk mengulang
seminar pada periode TA yang sama selambat-lambatnya pada seminar gelombang
terakhir.
j.
Mahasiswa yang proposal TAnya dinyatakan diterima, harus melakukan revisi
proposal TA sesuai dengan Lembar Perbaikan hingga mendapatkan persetujuan
dari dosen penguji. Kemudian dikumpulkan ke Sekretariat paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pelaksanaan Seminar Proposal; Jika tidak, seminarnya akan
dibatalkan dan mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti seminar ulang.
k.
Mahasiswa yang proposal TAnya dinyatakan diterima, batas keberlakuan
judul/topik proposal TA tersebut maksimum 1 tahun. Jika setelah 1 tahun TA
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan belum siap disidangkan, maka
mahasiswa tersebut diwajibkan mengusulkan proposal TA lagi dengan atau tanpa
disertai pergantian dosen pembimbing.
5.
SIDANG TUGAS AKHIR
Sidang TA dilakukan dengan tujuan: (1) menguji kelayakan TA, (2) menguji pemahaman
mahasiswa akan materi TAnya, (3) menentukan lulus tidaknya TA mahasiswa, (4)
memberikan penilaian atas TA mahasiswa jika dinyatakan lulus.
a.
Sidang TA merupakan kegiatan akademis dan forum ilmiah yang serius, sehingga
mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan, berdasi, hadir tepat waktu, dan
menjaga ketenangan disekitar ruangan sidang;
b. Sidang TA bersifat tertutup, dan hanya dihadiri oleh dosen pembimbing, dosen
penguji, dan mahasiswa yang sedang diuji.
c.
Sidang TA dilaksanakan dalam beberapa gelombang (biasanya 3 atau 4 gelombang)
dimana jadwal tiap-tiap gelombang akan ditentukan dan dipublikasikan pada
setiap awal periode TA.
d. Pelaksanaan sidang TA (penentuan jadwal, tim penguji, dan ketua sidang)
merupakan tanggung jawab laboratorium terkait.
e. Tim penguji dalam sidang TA terdiri atas 3 (tiga) orang dosen, dimana 1 orang
penguji boleh berasal dari laboratorium lainnya.
f.
Ketua sidang (bukan dosen pembimbing) bertugas menjadi moderator jalannya
seminar/sidang, memfasilitasi sidang antara dosen penguji untuk menghasilkan
putusan, serta bertanggung jawab atas berkas-berkas admistrasi seperti daftar
32
hadir, lembar perbaikan, lembar penilaian, dan sebagainya hingga diserahkan
kembali ke sekretariat.
g.
h.
Sidang TA harus menghasilkan putusan dengan pilihan sebagai berikut:

Lulus, dengan nilai tugas akhir mulai dari C hingga A, atau

Tidak lulus (mengulang) dengan nilai D.
Putusan hasil sidang, terkait status kelulusan dan nilai TA akan dibacakan oleh
ketua sidang diakhir pelaksanaan sidang.
i.
Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, mahasiswa tersebut harus melakukan
perbaikan dan konsultasi lebih lanjut dengan dosen pembimbing sampai
dinyatakan siap untuk diajukan kembali pada periode sidang berikutnya.
j.
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang TA, artinya harus mengulang sidang
TA untuk periode yudisium semester berikutnya tanpa perlu mengulang seminar
proposal.
k.
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang TA, jika tidak melakukan sidang
ulang hingga 1 tahun TA berikutnya, mahasiswa tersebut diwajibkan mengusulkan
proposal TA lagi dengan atau tanpa disertai pergantian dosen pembimbing.
l.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang, harus melakukan revisi laporan TA sesuai
dengan Lembar Perbaikan hingga mendapatkan persetujuan dari dosen penguji.
Kemudian dikumpulkan ke Sekretariat paling lambat 1 (satu) minggu setelah
pelaksanaan sidang TA. Mahasiswa yang tidak melakukan revisi hingga batas yang
telah ditentukan akan dibatalkan nilai sidangnya.
m. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang, selain melakukan revisi harus
mengerjakan makalah TA sesuai format makalah untuk seminar/konferensi.
Makalah yang dikumpulkan harus mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing.
33
FINAL PROJECT
GUIDELINES
34
1. PREFACE
has a value of 5 credits is a course that should be taken by any student of Industrial
Engineering as a requirement for completing the undergraduate education and earned a
Bachelor of Industrial Engineering. has a target so that the student is able to describe, analyze
and apply the whole educational experience based on the basic subjects and choice in
interested fields of expertise. Therefore this can be expected as a means of expressing the
creativity of undergraduate students to design, plan, evaluate, improve, innovate and provide
a solution to a real problem (problem solving) contained in object study of industrial systems,
business system or organization.
This form is a written scientific report that follows the rules of research methodology and
papers.
2.
GENERAL REQUIREMENTS
Every undergraduate student who proposes should fulfill several administrative and academic
requirements as follow.

Registered as active student in Industrial Engineering Department FTI ITS

Entering or taking the course of in FRS on the semester in which is proposed

Having finished or passed the courses minimum of 120 credits including minimum
of 2 (two) electives
3.
IMPLEMENTATION PROCEDURE
is essentially divided into 3 (three) stages: (1) Advisor Assigning Stage, (2) Final Project
Seminar Stage, (3) Implementation and Defense Session Stage.
3.1 Advisor Assigning Stage
This stage is the initial stage in implementation where student should determine the
advisor/lecturer prior to the next stages. The procedure of this stage is as follows.
a.
Know the competence (expertise) and interest of the lecturers candidate which can be
done through several ways below:

Take early consultation
35
b.

See the advising track record in the IE website

See Sistem Informasi Akademik (Academic Information System)
See the actual advising load for every advisor candidates prior to determining the
assigned advisor. The load for every advisors is maximum of 6 (six) undergraduate
students. The information of actual load of every advisor can be obtained from
secretariat, thesis coordinator, or Academic Information System.
c.
Determine the thesis topic. Thesis topic can be either the student idea approved by the
advisor or the part of advisor’s research.
d.
Fill in the TA-1 Form (Formulir Pengajuan Pembimbing TA) containing student identity,
number of credits taken, thesis summary consists of topic/title, purpose (research
question to be answered), methodology, and the name of assigned advisor.
e.
Form TA-1 should be signed by advisor accompanied with the head of related
laboratory, and validated by the thesis coordinator.
3.2 Final Project Seminar Stage
This stage is done after all the advisor assigning, drafting, and seminar are approved by the
seminar examiner team.
a.
Draft the together with the advisor based on the Formatting Guidelines; prior to final
project seminar, student must has done consultation minimum of 6 (six) times.
b. Fill in the TA-2 (Pendaftaran Seminar Proposal TA) if the thesis is ready and approved
by the advisor and co-advisor.
c.
Submit the form to the Secretariat based on the timelines (1 week prior to thesis
seminar) accompanied with:

5 exemplars of draft;

Photocopied FRS;

Photocopied consultation Control Card (Kartu Kendali Bimbingan) or print out of
consultation activity from SIA which has been approved with minimum of 6 times
consultation.
d. Attend thesis seminar properly to determine whether the is accepted, accepted with
revision, or rejected.
3.3 Implementation and Defense Session Stage
This stage is done after the is approved and accepted by the seminar examiner team, final
project implementation, until final project defense session.
36
a.
Once is approved, student continues the implementation of in the range of 3 months.
b. Draft the in accordance with the Formatting Timelines with the guidance of advisor prior
to final project defense session, student must do consultation minimum of 12 (twelve)
times.
c.
Fill in Form TA-3 (Pendaftaran Sidang Tugas Akhir) with the approval from advisor and coadvisor.
d. Submit the form to the secretariat based on the timelines (1 week prior to final project
seminar), accompanied with:


5 exemplars of draft;
Photocopied consultation Control Card (Kartu Kendali Bimbingan) or print out of
consultation activity from SIA which has been approved with minimum of 12 times
consultation.
e.
Attend final project defense session properly to examine the whole final project draft and
to determine the passing status or to retake the final project defense session.
4.
FINAL PROJECT SEMINAR
Final Project proposal seminar was done with the purpose of: (1) evaluating the feasibility of
the proposed topic, (2) evaluate the accuracy of methods/models used, (3) give advice on
improvements to the proposal
a. Seminar on Final Project proposalis a forum of academic and scientific activities,
therefore students are required to dress modestly, wearing suit, and present it on time,
and keep quiet around the seminar room.
b. Seminar on Final Project proposals can be attended by any students of Industrial
Engineering.
c. Seminar proposals are implemented in several waves (usually 3 or 4 waves) where each
wave schedule will be determined and published at the beginning of each period of
Undergraduate Thesis.
d. Execution of the Final Project (determination of the schedule, panel examiners, and the
Chairman of the hearing) is the responsibility of the laboratory concerned.
e. Panel examiners in the seminar proposal consists of 2 (two) Lecturers, where 1 lecture
can be derived from another laboratory.
f. The Chairman of seminar/session (not the advisor) served to moderator course
seminar/session, facilitates the examiners between session to produce a verdict, as well
37
as responsible for the administrative files such as the list of attendance, grading sheets,
revision sheet, and so on until it handed back to the Secretariat.
g. Seminar proposals must produce a verdict with the option as follows:
- Accepted
- Revision, or
- rejected, because;
o topic/title is too simple
o Method/model is wrong
o Topic has been examined by other students
o other reason…
h. When Final Project proposalis rejected then the student should perform revision and
consultation with his/her advisor until ready to put back in the next period of seminar
proposals;
i. Students who eventually rejected will be given the opportunity to repeat the seminars at
the same period no later than on the last wave of Final Project seminar proposal.
j. Student who ultimately declared his/her Final Project proposalis accepted, the revised
proposal should be completed in accordance with the revision sheet until getting
approval from examiners. Collected to the Secretariat no later than one week after the
seminar implementation of the proposal; If not, the seminar will be annulled and the
student is required to perform seminar for a second time.
k. Re proposal task ultimately declared admissible, the enforceability of the title/topic of
the Final Project proposalto a maximum of one year. If after one year of the Final Project
the students concerned were declared not ready to defended, then the student are
required to propose a Final Project proposalagain with or without accompanied the turn
lecturer supervisor.
5.
FINAL PROJECT DEFENSE
Final Project defense is done with the purpose of: (1) examined the feasibility of a
undergraduate thesis, (2) examined students understanding of their final project material, (3)
determine whether Final Project of the students is passed or not, (4) provide an assessment
of students ' Final Project if they passed.
38
a. Final Project defense is academic activities and a serious scientific forum, so that students
are required to dress modestly, wearing suit's rapid, present it on time, and keep quiet
around the courtroom
b. Final Project defense is closed, and only attended by faculty mentors, examiners, and
students are being examined
c. Final Project defense is carried out in several waves (usually 3 or 4 waves) where each wave
schedule will be determined and published at the beginning of each period
d. Execution of the Final Project (determination of the schedule, a panel examiners, and the
Chairman of the hearing) is the responsibility of the laboratory concerned.
e. Panel examiners in the Final Project consisting of three lecturers, where 1 lecturer should
come from other laboratory
f. the Chairman of Final Project defense (not the advisor) served to moderator of
seminar/session, facilitates the examiners between session to produce a verdict, as well as
responsible for the administrative files such as the list of attendance, grading sheets,
revision sheet, and so on until it handed back to the Secretariat.
g. Final Project defense must produce a verdict with the option as follows:

passed, with the Final Project value ranging from C to A., or

not pass (repeat) with the value D
h. Result of this Final Project defense, related status of graduation thesis and the values will
be read out by the Chairman of the Panel Examiners towards the execution of Final Project
defense
i. If a student is declared not to pass, the student must make improvements and further
consultation with the supervising lecturer until declared ready to put back in the next
period
j. Students who did not pass the thesis defense, which must repeat the defense for the next
semester judicium period without repeat the seminar proposal
k. Students who did not pass the Final Project defense and do not repeat Final Project
defense, students are required to propose a Final Project proposal again with or without
accompanied the turn advisor.
l. Students who passed the defense must make the Final Project revision in accordance with
the revision sheet until getting approval from examiners. Revision should be collected to
the Secretariat no later than one week after the execution of the Final Project defense.
Students who do not do a revision up to the specified limit, will be cancelled the score
39
m. Student who passed the defense, in addition to doing the revision must be working on
Final Project paper according to format papers for seminars/conferences. The collected
papers should get the approval of the supervising lecturer.
40
PANDUAN
KERJA PRAKTEK
41
i.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Perubahan metode pembelajaran dari pendekatan berbasis materi menuju
pendekatan berbasis kompetensi mewarnai perubahan kurikulum Jurusan Teknik
Industri (JTI) yang diberlakukan untuk periode akademik 2009-2014. Dalam
kurikulum JTI 2009-2014 terdapat 3 kelompok kompetensi yang ingin diberikan
kepada seluruh mahasiswa yaitu kelompok Kompetensi Utama (KU), kelompok
Kompetensi Pendukung (KP), dan kelompok Kompetensi Lainnya (KL).
Kelompok Kompetensi Utama (KU) merupakan penciri utama dari lulusan Teknik
Industri. Kelompok Kompetensi Utama ini meliputi :
1.
Keterampilan analitis
2.
Keterampilan sintesis, integrasi, dan perancangan
3.
Keterampilan manajerial
4.
Keterampilan memecahkan masalah
Kelompok kedua, adalah kelompok Kompetensi Pendukung, berisi soft skills yang
sangat diperlukan untuk dapat mengimplementasikan kelompok Kompetensi
Utama. Kompetensi yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
1.
Intrapersonal & communication skills
2.
Keterampilan memanfaatkan teknologi informasi
3.
Penguasaan Bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya
Kelompok ketiga adalah kelompok Kompetensi Lainnya. Kelompok kompetensi ini
diharapkan akan menjadi pelengkap kompetensi lulusan JTI. Yang termasuk dalam
kelompok kompetensi ini adalah :
1.
Kemampuan mengakomodasikan isu lingkungan & keberlanjutan
2.
Kemampuan berinovasi
Kerja Praktek (KP) yang merupakan salah satu mata kuliah berbobot 2 SKS pada
kurikulum JTI diarahkan untuk memperkenalkan mahasiswa pada bidang keahlian
Teknik Industri dan melatih mahasiswa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang
biasanya dikerjakan oleh seorang sarjana Teknik Industri di suatu perusahaan.
42
Pengetahuan dan keterampilan ini juga akan digunakan untuk memberikan bekal
kepada mahasiswa untuk memahami bidang keilmuan Teknik Industri secara lebih
riil.
2.
Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
Seorang sarjana teknik tidak boleh hanya berhenti pada penguasaan pengetahuan
keteknikan (engineering) saja. Keterampilan untuk dapat melaksanakan pekerjaanpekerjaan keteknikan juga mutlak dibutuhkan oleh seorang sarjana teknik,
demikian pula dengan sarjana Teknik Industri. Untuk itu, JTI perlu memfasilitasi
mahasiswa
agar
dapat
mengenal
fungsi-fungsi
keteknik-industrian
dan
memperoleh kesempatan untuk terjun langsung dalam melakukan fungsi-fungsi
tersebut. KP dimaksudkan sebagai salah satu media untuk memfasilitasi kebutuhan
tersebut.
Secara umum tujuan KP adalah untuk membantu tercapainya Kompetensi Utama
dan Kompetensi Pendukung kurikulum JTI. Secara lebih rinci tujuan KP adalah :
1.
Agar mahasiswa memahami fungsi-fungsi keteknik-industrian.
2.
Agar mahasiswa memiliki pengalaman melaksanakan atau terlibat dalam
fungsi-fungsi keteknik-industrian.
3.
Agar mahasiswa terampil berkomunikasi dan bekerja dalam tim di dunia kerja.
4.
Agar mahasiswa terampil menyusun laporan kegiatan yang kaya muatan
namun ringkas, komunikatif, dan sistematis sesuai dengan konten pelaksanaan
kegiatan.
5.
Agar mahasiswa terampil mengkomunikasikan dan mempresentasikan hasil
pelaksanaan kegiatan secara lisan kepada Pembimbing Internal maupun
Pembimbing Eksternal.
3.
Pemangku Kepentingan Kerja Praktek
Pihak-pihak yang turut terlibat dalam KP meliputi :
1.
Mahasiswa pelaksana KP
2.
Koordinator KP
3.
Administrator KP
43
4.
Pembimbing Internal, adalah dosen JTI yang ditunjuk oleh Koordinator untuk
mengarahkan pelaksanaan KP mahasiswa bersangkutan
5.
Pembimbing Eksternal, adalah karyawan perusahaan/organisasi tempat KP
yang ditunjuk untuk mengarahkan pelaksanaan KP mahasiswa bersangkutan
2. PERSYARATAN
2.1
Persyaratan Umum
Persyaratan berikut ini harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan mengajukan
permohonan pelaksanaan KP :
2.2
1.
Terdaftar sebagai mahasiswa JTI - ITS yang masih aktif
2.
Telah lulus 80 SKS pada saat pengajuan permohonan KP
3.
Mengikuti prosedur KP yang berlaku
Persyaratan Khusus
Persyaratan berikut ini harus dipenuhi oleh mahasiswa pada saat pelaksanaan KP :
1.
Mengingat KP adalah media untuk mengenal dan berlatih melaksanakan fungsifungsi keteknik-industrian, maka KP dilaksanakan di organisasi profit atau nonprofit yang credible serta memiliki fungsi keteknik-industrian yang memadai.
2.
Sesuai dengan aturan akademik ITS mengenai bobot mata kuliah, maka KP yang
berbobot 2 SKS kuliah lapangan harus dilaksanakan selama 2 bulan dengan rincian
1 bulan proses pelaksanaan dan bimbingan di tempat KP dan 1 bulan proses
pembimbingan/pengarahan, pelaporan dan evaluasi.
3.
KP dilaksanakan secara perorangan atau kelompok dengan jumlah anggota
maksimal 2 orang.
4.
Pelaksanaan KP tidak boleh mengganggu keikutsertaan mahasiswa dalam
pelaksanaan kegiatan perkuliahan yang lain.
5.
Mahasiswa melaksanakan KP sesuai dengan fungsi-fungsi keteknik-industrian.
6. KP dilaksanakan di bawah arahan Pembimbing Internal dan Eksternal yang
kompeten.
7.
Mahasiswa mengisi log book sesuai dengan format yang ditetapkan.
8.
Mahasiswa berkonsultasi dan melaporkan hasil KP secara periodik kepada
Pembimbing Internal dan Eksternal.
44
9.
Mahasiswa harus sudah menyerahkan nilai KP kepada Koordinator KP selambatlambatnya 2 bulan setelah pelaksanaan KP dimulai.
3. PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Pelayanan administrasi KP dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Informasi Kerja Praktek
(SIKP). Mahasiswa yang akan melaksanakan KP dapat mengakses SI-KP pada website JTI
dengan alamat www.ie.its.ac.id/kp. Prosedur pelaksanaan KP dibagi menjadi dua, yaitu
prosedur umum pelaksanaan dan prosedur lain-lain.
3.1 Prosedur Umum Pelaksanaan Kerja Praktek
Prosedur umum pelaksanaan KP yang harus diikuti oleh mahasiswa KP dijelaskan pada
Gambar 1.
Adapun tahapan-tahapan dalam prosedur umum pelaksanaan KP adalah sebagai berikut :
1.
Mahasiswa mendaftarkan diri melalui SIKP dimana pendaftaran ini dapat dilakukan
secara kelompok maupun perorangan.
2.
Setelah pendaftaran, sistem akan melakukan verifikasi kesesuaian pendaftar dengan
persyaratan umum. Jika persyaratan umum telah dipenuhi, maka mahasiswa akan
menerima e-mail pemberitahuan beserta informasi mengenai langkah selanjutnya
yang harus dilakukan. Jika tidak ada e-mail yang menyatakan mahasiswa lulus
persyaratan umum, maka mahasiswa tidak dapat meneruskan prosedur.
3.
Dengan diterimanya e-mail konfirmasi, SI-KP secara otomatis akan membuka otoritas
user untuk mencetak proposal dan surat pengantar
dengan terlebih dahulu
memasukkan nama perusahaan tujuan KP (maksimal 2 perusahaan).
4.
Mahasiswa mengirimkan proposal dan surat pengantar yang telah dicetak dengan
dibubuhi stempel jurusan yang dapat diperoleh dari Administrator KP.
5.
Proses dapat dilanjutkan jika salah satu perusahaan yang dituju mengirimkan balasan
persetujuan KP. Apabila kedua perusahaan mengirimkan balasan penerimaan KP,
maka mahasiswa memilih salah satu dari perusahaan tersebut melalui SIKP.
Perusahaan yang tidak dipilih akan ditawarkan kepada mahasiswa lain melalui
pengumuman di halaman depan SI-KP.
45
Jika kedua perusahaan yang dituju mengirimkan surat penolakan atau tidak
mengirimkan surat balasan dalam 2 bulan, maka mahasiswa mengulang proses input
nama perusahaan (alternatif yang lain) dan mengirimkan proposal beserta surat
pengantar permohonan KP seperti prosedur sebelumnya. Adalah kewajiban
mahasiswa untuk memonitor surat jawaban melalui komunikasi dengan pihak
perusahaan.
6.
Untuk mahasiswa yang telah diterima KP di perusahaan, Koordinator KP akan
melakukan penunjukan Pembimbing Internal. Bersamaan dengan itu, mahasiswa
diwajibkan mencetak surat balasan berisi ucapan terima kasih dan mengirimkannya
ke perusahaan tempat mahasiswa diterima KP.
7.
Mahasiswa berkomunikasi dengan Pembimbing Internal dan Eksternal untuk
mendapatkan arahan pelaksanaan KP.
8.
Mahasiswa melaksanakan KP.
Selama pelaksanaan KP yang berdurasi 2 bulan, mahasiswa wajib mengikuti
perkembangan informasi melalui SIKP, mengisi log book secara online atau secara
manual dengan format yang dapat di-download di SIKP.
9.
Monitoring lanjutan (presentasi dan penyusunan laporan untuk perusahaan) dan
evaluasi dilakukan sebelum 2 bulan batas pelaksanaan KP berakhir.
10. Pembimbing eksternal memberikan nilai melalui form penilaian yang disediakan
dalam amplop tertutup, dan diserahkan langsung kepada administrator KP.
Pembimbing internal memberikan nilai melalui SIKP. Nilai akhir akan diproses oleh
administrator dan Koordinator KP pada batas waktu pelaksanaan KP dan dapat dilihat
di SIKP.
Jika pada batas waktu pelaksanaan KP terdapat komponen penilaian yang belum diterima
oleh sistem maupun administrator, maka sistem akan secara otomatis menghitung
nilai KP berdasarkan input nilai yang ada. Nilai yang dikeluarkan oleh sistem bersifat
final.
46
Gambar. 1
47
Gambar. 1 (lanjutan)
3.2. Prosedur Lain-lain
3.2.1 Prosedur perpanjangan KP
Perpanjangan KP dapat dilakukan syarat :
1. Mahasiswa memiliki alasan khusus untuk memohon perpanjangan yang
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pembimbing Internal maupun Pembimbing
Eksternal.
2. Mahasiswa mengisi permohonan perpanjangan pada SIKP halaman My Page
sebelum masa KP berakhir.
3. Permohonan perpanjangan KP akan diproses oleh Administrator KP setelah
mendapat persetujuan dari Koordinator KP dan Pembimbing Internal. Persetujuan
akan dikirimkan dalam bentuk e-mail kepada mahasiswa. Selama e-mail balasan
48
belum
diterima,
mahasiswa
dapat
memonitor
permohonannya
dengan
menghubungi Administrator KP.
3.2.2 Prosedur pembatalan KP
Prosedur pembatalan KP hanya berlaku apabila prosedur umum pelaksanaan KP telah
melewati tahap dimana surat permohonan kepada perusahaan dikirimkan. Adapun
prosedur pembatalan yang harus diikuti adalah sebagai berikut :
1. Mengisi formulir KP-I dan melampirkan dokumen pendukung setelah berkonsultasi
dengan Koordinator KP. Dokumen pendukung yang dimaksud adalah dokumen
yang mampu membuktikan bahwa alasan pengunduran diri dapat diterima.
Contohnya untuk pengunduran diri yang disebabkan oleh kondisi kesehatan
mahasiswa harus dilengkapi dengan surat dokter.
2.
Pengunduran diri hanya dapat diproses jika telah disetujui oleh Koordinator KP.
4. PENILAIAN KERJA PRAKTEK
Berikut ini adalah komponen penilaian KP :
1.
Oleh Pembimbing Eksternal
a.
Prosentase kehadiran (25%)
b.
Kemampuan mahasiswa (25%)
i.
Pengalaman dan dan keterlibatan dalam melakukan fungsi-fungsi
keteknik-industrian
ii.
2.
Kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam tim di dunia kerja
Oleh Pembimbing Internal
a.
b.
Laporan kegiatan (25%)
i.
Kelengkapan log book
ii.
Muatan laporan
Kemampuan mengkomunikasikan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
pembimbing (25%)
5. FUNGSI KETEKNIK-INDUSTRIAN YANG DAPAT DIPILIH
Dalam pelaksanaan KP, mahasiswa dapat memilih (namun tidak terbatas pada) fungsi-fungsi
keteknik-industrian pada fungsi bisnis yang dipetakan pada Gambar. 2 berikut ini :
49
Gambar. 2
Sebagai panduan, Tabel. 1 berikut ini mengelompokkan fungsi-fungsi keteknik-industrian
sesuai dengan fungsi bisnis yang mengaplikasikannya.
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian
Fungsi bisnis
Set Direction
Fungsi
keteknik-industrian
Manajemen
Strategi
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
1.
2.
3.
4.
Set Strategy
Manajemen
Strategi
1.
2.
3.
50
Melakukan analisis kondisi internal dan eksternal organisasi
(analisa SWOT)
Merancang dan menyusun visi dan misi organisasi
Melakukan penyelarasan (alignment) visi misi organisasi
dengan fungsi-fungsi organisasi lainnya
Mengevaluasi visi, misi, dan strategi organisasi
Menetapkan strategi organisasi berdasarkan visi, misi, dan
analisa SWOT
Memahami proses deployment strategi kedalam unit-unit
kerja perusahaan
Menetapkan tujuan strategis dari masing-masing unit kerja
di dalam organisasi
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Direct
Business
Fungsi
keteknik-industrian
Manajemen
Organisasi
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Manajemen Kinerja
1.
3.
4.
5.
Merancang sistem pengukuran kinerja yang digunakan oleh
perusahan
Menentukan KPI (Key Performance Indicators) yang
digunakan dalam sistem pengukuran kinerja
Menentukan target untuk masing-masing KPI
Menetapkan mekanisme kontrol untuk pengukuran kinerja
Melakukan evaluasi kinerja organisasi
Perancangan dan
Pengembangan
Jasa
1.
2.
3.
4.
Menentukan atribut desain proses jasa
Desain standard kinerja proses jasa
Desain konsep proses jasa secara umum
Desain detail proses jasa (blueprint)
Perancangan dan
Pengembang-an
Produk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Merencanakan produk baru dan menentukan target pasar
Menjaring Voice of Customer (VOC)
Mendesain strategi pemasaran
Merancang spesifikasi detail produk baru
Membuat prototype produk
Meluncurkan produk baru
2.
Develop
Product/
Services
Mendesain struktur organisasi yang selaras dengan strategi
perusahaan
Menciptakan dan mengelola budaya organisasi
Mengukur efektivitas organisasi dengan pendekatan sumber
daya eksternal, internal, dan pendekatan teknis
Memahami kontribusi stakeholders kepada organisasi dan
dukungan organisasi kepada stakeholders
Memahami tantangan dominan organisasi dalam rangka
mendesain organisasi yang efektif
Mengidentifikasikan peluang dan tantangan organisasi
berdasarkan lingkungan organisasi
Memahami sumber ketidakpastian lingkungan organisasi
Mengelola kergantungan sumber daya
Memahami struktur organisasi mekanistis atau organic
sebagai respon manajemen terhadap tantangan organisasi
Mengevaluasi struktur organisasi apakah selaras dengan
strategi perusahaan
Mengevaluasi peranan teknologi terhadap kompetensi dan
efektivitas organisasi
Mendeskripsikan kompleksitas teknis (teknologi) terhadap
karakteristik struktur organisasi
Mendeskripsikan proses perubahan organisasi
Memahami transformasi organisasi berdasarkan siklus hidup
organisasi
51
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Fungsi
keteknik-industrian
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
Develop
Product/
Services
Ergonomi
Get Order
Manajemen
Pemasaran
1.
Perencanaan
Fasilitas
1.
2.
Fulfill Order
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sistem Manufaktur
52
1.
Analisa kesesuaian aspek antropometri, musculoskeletal,
dan biomekanika
Analisa kesesuaian aspek lingkungan terhadap manusia
Analisa beban (konsumsi energi) kerja
Analisa human error
Analisa aspek kognitif ergonomi
Perancangan stasiun kerja
Perancangan sistem manual handling
Perancangan perbaikan lingkungan kerja
Memahami proses pemasaran yang berlangsung di
organisasi
Analisa segmentasi, targeting, dan positioning pasar
Analisa strategi pemasaran organisasi yang meliputi product,
place, price and promotion
Identifikasi permasalahan perencanaan fasilitas
Mengumpulkan data mengenai produk/part yang dihasilkan,
meliputi jenis, kuantitas, proses, dan layanan pendukung.
Mengidentifikasi area/fungsi kerja (departemen) serta
derajat interaksi antar fungsi
Verifikasi data yang diperoleh dengan kenyataan di
operasional
Merancang alternatif-alternatif layout dengan metode yang
ada
Menilai parameter biaya, frekuensi, dan jarak untuk
menentukan layout yang terbaik
Melakukan evaluasi umum (konsekuensi)
Implementasi perubahan layout
Menentukan jenis obyek pada berbagai klasifikasi
manufaktur
2. Identifikasi proses-proses manufaktur
3. Identifikasi sistem material handling
4. Identifikasi sistem inspeksi/quality control
5. Identifikasi sistem penerimaan bahan baku
6. Identifikasi sistem penanganan barang jadi s.d. ready to
deliver
7. Identifikasi manufacturing support system
8. Identifikasi parameter operasional manufaktur (availability,
MTBF, dll)
9. Menggali alternatif perubahan sistem yang telah
diidentifikasi berdasarkan referensi sistem manufaktur
10. Mengevaluasi semua alternatif rancangan sistem
manufaktur
11. Menentukan alternatif rancangan sistem manufaktur terbaik
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Fulfill Order
Fungsi
keteknik-industrian
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi
1.
2.
3.
4.
5.
Teknik
Pengendalian
Kualitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Pemeliharaan dan
Teknik Keandalan
Menganalisis data penjualan
Menggunakan data penjualan untuk meramalkan kebutuhan
Menyusun bill of materials
Mengumpulkan dan menganalisis data lead time
Membuat kelas barang dengan atribut tertentu (misalnya
ABC)
6. Membuat rencana produksi
7. Merencanakan metode untuk merencanakan kebutuhan
material
8. Menentukan kebijakan persediaan barang
9. Menjadwalkan pekerjaan
10. Mengendalikan proses produksi
11. Terlibat dalam pengoperasian software PPIC (misalnya ERP)
12. Hadir dalam planning meeting
Menetapkan karakteristik kualitas
Menetapkan metode pengendalian kualitas yang sesuai
Menetapkan alat ukur atau kriteria kualitas
Menyusun prosedur pengukuran
Merancang lembar kerja pemeriksaan
Mengkoordinasikan kegiatan pengendalian kualitas
Memulai kegiatan pengendalian kualitas
Mengumpulkan data pemeriksaan
Menganalisa kualitas, membuat interpretasi kualitas
Mengkomunikasikan interpretasi kualitas
Mendiskusikan faktor-faktor yang berpengaruh
Mendiskusikan dan menetapkan tindakan-tindakan yang
diperlukan
13. Merancang dan merencanakan tindakan
14. Melaksanakan tindakan dan mengevaluasi efektivitasnya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mencari data spesifikasi mesin/fasilitas produksi, fungsi, dan
keterkaitan setiap mesin/fasilitas produksi dalam menunjang
operasi perusahaan
Mengumpulkan data kerusakan dan perbaikan untuk setiap
mesin/fasilitas produksi
Menginventarisasi permasalahan yang ada selama ini
berkenaan dengan mesin/fasilitas produksi
Menginventarisasi upaya-upaya yang telah dilakukan selama
ini berkenaan dengan pemeliharaan mesin/fasilitas produksi
Menetapkan service level setiap mesin/fasilitas produksi
Menganalisa data kerusakan dan menetapkan fungsi
keandalan setiap mesin/fasilitas produksi
Menghitung Mean-Time-To-Failure (MTTF) atau Mean-TimeBetween-Failure (MTBF) setiap mesin/fasilitas produksi
53
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Fulfill Order
Fungsi
keteknik-industrian
Pemeliharaan dan
Teknik Keandalan
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Proses Jasa
1.
2.
3.
4.
54
Perancangan dan
Pengukuran Kerja
1.
2.
3.
4.
Manajemen Rantai
Pasok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Menghitung Mean-Time-To-Failure (MTTF) atau Mean-TimeBetween-Failure (MTBF) setiap mesin/fasilitas produksi
Mendiskusikan dan menyusun strategi pemeliharaan yang
sesuai dengan visi, misi perusahaan dan dapat mencapai
service level yang ditetapkan
Membuat rencana pemeliharaan untuk setiap mesin/fasilitas
produksi
Menetapkan Key Performance Indicators (KPIs) kegiatan
pemeliharaan
Mengaplikasikan rencana pemeliharaan
Mengukur capaian KPIs kegiatan pemeliharaan
Mengevaluasi efektivitas kegiatan pemeliharaan
Merancang sistem prosedur kegiatan pemeliharaan
Merancang Computer Maintenance Management System
(CMMS)
Implementasi hasil desain proses jasa
 Perencanaan produksi jasa
 Pengaturan service environment
 Delivery jasa/ layanan
 Proses produksi jasa
Mengukur kinerja proses jasa
Menilai kepuasan pelanggan terhadap proses jasa
Memperbaiki kinerja proses jasa
Penentuan proses-proses kerja yang terkait
Pemetaan rincian proses dalam peta kerja yang sesuai
Analisa ekonomi gerakan
Penentuan metode pengukuran waktu kerja sesuai dengan
jenis/tipe kerja (direct or non-direct activities).
5. Penentuan obyek pengukuran
6. Persiapan alat pengukuran waktu kerja
7. Penentuan performansi dan allowance (waktu)
8. Penentuan waktu baku (standard)
9. Analisa/evaluasi proses/metode kerja
10. Rancangan perbaikan proses/metode kerja
Mengamati variasi produk
Memetakan produk berdasarkan variasi, life cycle, dll
Mengevaluasi pengaruh event terhadap sales, dll.
Menganalisis terjadinya bullwhip effect
Menganalisis target service level tiap pelanggan
Mengukur capaian service level per pelanggan / produk
Menganalisis kinerja supplier
Merancang mekanisme pengukuran kinerja supplier
Mengevaluasi saluran distribusi barang
Terlibat dalam pengoperasian software SCM
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Product
Support
Fungsi
keteknik-industrian
Keandalan dan
Manajemen
Garansi
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Customer
Relationship
Management
(CRM)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Human
Resources
Management
(HRM)
Manajemen
Sumber Daya
Manusia (MSDM)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Mengumpulkan data kerusakan/maintenance produk (dari
Maintenance Dept. dan/atau After Sales Service Dept.)
Menginventarisasi kebijakan garansi yang telah ada selama
ini untuk semua lini produk dan setiap tipe konsumen
Mengevaluasi efektivitas pengelolaan garansi selama ini
Mengevaluasi kepuasan konsumen berkenaan dengan
kebijakan garansi produk
Menetapkan KPI penanganan after sales product secara
teknis (keandalan) maupun secara ekonomis (kebijakan dan
manajemen garansi)
Menganalisis keandalan setiap jenis produk, periode burn in,
dan kelemahan-kelemahan setiap produk
Menganalisa dan menetapkan kebijakan garansi yang sesuai
dengan keandalan setiap jenis produk
Merancang SOP pengelolaan garansi
Merancang sistem pengelolaan dan manajemen garansi
terkomputerisasi
Memetakan keterkaitan CRM dengan seluruh business
process yang ada
Memahami upaya-upaya yang telah dilakukan perusahaan
dalam menjalin hubungan dengan konsumen
Mengukur efektivitas upaya-upaya tersebut dalam
menunjang tercapainya visi misi perusahaan
Menetapkan KPI berkenaan dengan hubungan perusahaan
dengan konsumen
Merancang upaya-upaya CRM yang efektif dan efisien
Mengaplikasikan upaya-upaya CRM yang telah dirancang
Mengukur keberhasilan upaya-upaya CRM yang telah
diaplikasikan
Memahami peranan SDM dalam support process
Mendesain peran SDM yang selaras dengan strategi
perusahaan
Mendesain SDM yang selaras dengan struktur organisasi
Mendeskripsikan peranan teknologi informasi terhadap
pengelolaan SDM
Mengstimasi kebutuhan SDM (man power planning)
Mendesain SOP pengadaan SDM (rekruitmen dan seleksi)
Menganalisa kebutuhan pelatihan (Training Need Analysis)
Mendesain sistem karir
Mendesain sistem reward dan punishment
Mendesain sistem penilaian kinerja
Mendeskripsikan proses penilaian kinerja
Mendesain model kompetensi
Mendeskripsikan proses membangun learning organization
55
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Fungsi
keteknik-industrian
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
Finance &
Accounting
Analisis Biaya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Identifikasi obyek biaya
Identifikasi perilaku biaya
Analisis metode penganggaran (budgeting)
Analisis metode penetapan HPP
Analisis biaya per unit
Merancang penganggaran
Merancang laporan keuangan sederhana
Analisis kinerja keuangan
Information
Technology
Manajemen Sistem
Informasi
1.
2.
3.
4.
5.
Penentuan sistem yang menjadi obyek perbaikan
Penentuan entitas yang terkait
Pemetaan proses bisnis secara rinci
Penentuan aliran data dalam proses bisnis amatan
Evaluasi dan perbaikan proses bisnis amatan (simplifikasi,
peniadaan proses yang tidak sesuai, dll)
Pembuatan Data Flow Diagram
Pembuatan Entity Relationship Diagram
Perancangan database (normalisasi)
Perancangan sistem informasi (software)
6.
7.
8.
9.
Maintenance
Management
Pemeliharaan dan
Teknik Keandalan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
56
Mencari data spesifikasi mesin/fasilitas produksi, fungsi, dan
keterkaitan setiap mesin/fasilitas produksi dalam menunjang
operasi perusahaan
Mengumpulkan data kerusakan dan perbaikan untuk setiap
mesin/fasilitas produksi
Menginventarisasi permasalahan yang ada selama ini
berkenaan dengan mesin/fasilitas produksi
Menginventarisasi upaya-upaya yang telah dilakukan selama
ini berkenaan dengan pemeliharaan mesin/fasilitas produksi
Menetapkan service level setiap mesin/fasilitas produksi
Menganalisa data kerusakan dan menetapkan fungsi
keandalan setiap mesin/fasilitas produksi
Menghitung Mean-Time-To-Failure (MTTF) atau Mean-TimeBetween-Failure (MTBF) setiap mesin/fasilitas produksi
Mendiskusikan dan menyusun strategi pemeliharaan yang
sesuai dengan visi, misi perusahaan dan dapat mencapai
service level yang ditetapkan
Membuat rencana pemeliharaan untuk setiap mesin/fasilitas
produksi
Menetapkan Key Performance Indicators (KPIs) kegiatan
pemeliharaan
Mengaplikasikan rencana pemeliharaan
Mengukur capaian KPIs kegiatan pemeliharaan
Mengevaluasi efektivitas kegiatan pemeliharaan
Merancang sistem prosedur kegiatan pemeliharaan
Merancang Computer Maintenance Management System
(CMMS)
Tabel 1. Fungsi-Fungsi Keteknik-industrian (Lanjutan)
Fungsi bisnis
Supporting
Tools
Fungsi
keteknik-industrian
Analisis dan
Pengambilan
Keputusan
Kegiatan-kegiatan di dalam fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
12.
13.
Identifikasi permasalahan/problem keputusan
Mendefinisikan objectives dari problem keputusan
Mengidentifikasikan alternatif-alternatif keputusan
Mengidentifikasikan event-event yang mungkin terjadi
Mendefinisikan outcome/alat ukur pengambilan keputusan
Memodelkan keputusan (decision tree, influence diagram,
dll)
Mendefinisikan ketidakpastian dalam model keputusan
(probability concepts)
Menggabungkan ketidakpastian dalam model keputusan
Mengumpulkan data dan informasi yang relevan
Melakukan teknik pengambilan keputusan
Melakukan teknik analisis terhadap keputusan (sensitivitas,
resiko, dll)
Menganalisis faktor preferensi dari pengambilan keputusan
Memodelkan preferensi pengambilan keputusan
Manajemen Proyek
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Perencanaan proyek
Merancang Work Breakdown Structure (WBS)
Estimasi biaya proyek
Pengendalian proyek
Penjadwalan proyek
Analisis resiko proyek
Alokasi sumber daya pada proyek (leveling)
Penyusunan organisasi proyek
Penjadwalan proyek dengan sumber daya terbatas
Penelitian
Operational
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Penjadwalan produksi
Perencanaan tenaga kerja
Routing proses/penjadwalan resource
Mengoptimalkan rencana produksi
Menentukan rute terpendek (distribusi dan logistik)
Menentukan reliability mesin
57
6. LAPORAN KERJA PRAKTEK
6.1
Format dan Isi Laporan Kerja Praktek
Laporan KP dibuat dengan format sebagai berikut :
1.
Cover
2.
Lembar Pengesahan
Berisi tandatangan perusahaan (Pembimbing Eksternal/staf HRD), Pembimbing
Internal, dan Koordinator KP
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar
6. Daftar Tabel
7. Bab I PENDAHULUAN
Isi dari Bab Pendahuluan ini disesuaikan dengan kondisi/penugasan dari
perusahaan dan terdiri dari:
-
Latar Belakang Perlunya KP
-
Tujuan dan Manfaat KP
-
Batasan dan Asumsi (jika diperlukan)
-
Sistematika Penulisan
8. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan, meliputi : jenis usaha,
sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan informasi lain yang terkait.
9. BAB III LAPORAN AKTIVITAS HARIAN
Bagian ini menjelaskan detail aktivitas harian mahasiswa pada saat melaksanakan
KP. Turut disebutkan pada bab ini adalah hari dan tanggal kegiatan, pihak-pihak
lain yang terlibat dalam kegiatan, kegiatan harian secara detil, dan lain-lain.
10. BAB IV ANALISIS DAN INTEPRETASI
Bagian ini berisikan deskripsi mengenai :
-
Pemahaman/wawasan yang diperoleh dari setiap kegiatan (kegiatan,
pemahaman/wawasan yang didapat, manfaat, kelebihan, kekurangan,
rekomendasi) yang merupakan insight dari pelaksanaan KP
58
-
Analisis dan intepretasi dari seluruh kegiatan dibandingkan dengan teori yang
diperoleh selama perkuliahan
-
Saran perbaikan yang bisa diberikan
11. BAB V
Bab ini mengakomodasi penugasan yang diberikan perusahaan, bila ada. Tidak
wajib dicantumkan, namun bila dicantumkan maka diberi judul sesuai dengan
penugasan yang diberikan perusahaan.
12. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
13. DAFTAR PUSTAKA
14. LAMPIRAN
6.2
-
FORM D (log book)
-
Data-data pendukung
Penyerahan Laporan Kerja Praktek
Laporan KP dibuat rangkap 3 dan diserahkan kepada :
1.
Perusahaan tempat pelaksanaan KP
2.
Ruang Baca Jurusan Teknik Industri (RBTI)
3.
Pembimbing Internal
59
INDUSTRIAL INTERNSHIP
GUIDELINES
60
PREFACE
1.
1.1 Background
The amending of learning method of material-based approach towards the competencybased approach coloring the changing of Industrial Engineering Curriculum that applied in
2009-2014 academic period. In 2004-2009 academic periods, there are three competency
groups that want to be applied to the student which is the Key Competences, Support
Competences and the Supplementary Competences.
The Key Competences are the main identifier of the Industrial Engineering graduates. These
competences include:
1.
Analytical skills
2.
Synthetic, integration and design skills
3.
Managerial skills
4.
Problem-solving skills
The second group is the Support Competences, learns about the soft skills that very important
for implementing the Key competencies. The competences include:
4.
Intrapersonal & communication skills
5.
Developing-IT skills
6.
Master the English language and/or the other languages.
The third group is the supplementary competences. These competences group is expected to
complement the Industrial Engineering’s competence graduates.
1.
The ability to accommodate the environmental and sustainability issues
2.
Innovation skills
This student internship is one of the subjects in IE that weighted 2 credits. The objective of
this subject is to introduce the students to the field of Industrial Engineering and train the
students to solve the problem that common in industry. Knowledge and skills that they earn
in class also useful for them to understand the field of Industrial Engineering in real condition.
1.2
The Objective Of The Student Internship
As an engineer degree, we cannot just stop on mastering the knowledge of the technical
things. Having the skills to solve any technical problem is also important, so did the industrial
engineering degree. This is the reason the IE Department provides this program for students.
61
Through this student internship, hopefully student can recognize and identify the technical
functions and get the chance to directly get involve on those functions.
Generally, the objective of this internship is to help student achieve the key competences and
the support competences of the IE Curriculum. In more detail, the student internship
objectives are:
1.
To make the students understand the technical role as an industrial engineer
2.
In order for student to have the experience or get involved in the real industry as an
industrial engineer.
3.
In order to train the student the communication skill and team-work skill in the real
work.
4.
In order for student to be able to make a good report that contains good information,
though concise, communicative and systematic, this appropriates with the following
activity context.
5.
In order to train the student the communication and presentation skill to present their
activities –orally-, whether to the internal or external supervisor.
1.3
The Stakeholders of the Student Internship
The parties involved in the KP include:
1.
Students who involved in the program
2.
The coordinator of student internship.
3.
The administrator of student internship.
4.
The Internal Supervisor, are the Industrial Engineering lecturers that already appointed
by the Coordinator of Student Internship to give direction to the student during the
internship.
5.
External Advisor, are the employees from the company / organization where the
student doing the internship program that already appointed from the company to give
direction to the student during the internship.
2. THE REQUIREMENTS
2.1 General requirements
These are the general requirements that have to be fulfilled before student applies the
internship program:
1.
62
Listed as active student in Industrial Engineering - ITS
2.
Has passed 80 credits at the time when apply the student internship
3.
Follow the student internship procedures
2.2 Special Requirements
The following requirements must be fulfilled by students during the internship:
1.
Regards the student internship program is the media for student to learn and
practice about the Industrial Engineering functions, then this program
is
implemented in profit or non-profit organization which credible and has adequate
Industrial Engineering function.
2.
Accordance with the rules regarding the weight of the ITS academic subjects, then KP
weighing 2 college credits field should be carried out for 2 months with 1 month of
the implementation details and guidance on where KP and 1 month guardianship /
directing, reporting and evaluation.
3.
Student Internship held by individuals or groups with a maximum number 2 students.
4.
Implementation of student internship should not interfere the student’s lectures
activity.
5.
The Student Internship should appropriate with the Industrial Engineering functions.
6.
Student Internship carried under the direction of Internal and External competent
supervisors.
7.
Students have to fill out the log book follow with the specified format.
8.
Students should consult and report periodically to the Internal and External
Supervisor.
9.
Students must submit their internship mark to the Coordinator latest 2 months after
the implementation of student internship.
3. THE STUDENT INTNERNSHIP PROCEDURE
The administrative service for the internship is using the Sistem Informasi Kerja Praktek (SIKP).
Students who will apply for the internship, need to access the SI-KP in the Industrial
Engineering websites in address www.ie.its.ac.id/kp. The procedure for applying the
Internship is divided into two, namely the general procedures and other procedures.
3.1 The General Procedures for implementing the Student Internship
The General procedures for the student internship to be followed by students described in
figure 1.
63
1.
Students need to enroll through the SIKP, which the registration process can be done in
groups or individually.
2.
Upon registration, the system will verify the conformance of the student with the general
requirements. If the student already met the general requirements, the student will
receive a notification e-mail with information about the next steps that should be done. If
they do not receive any e-mail, then the student cannot continue the procedure.
3.
Upon the acceptance from the e-mail, SI-KP will automatically open up the authority for
the user to print the proposal and the cover letter by previously entering the name of the
desired company (maximum 2 companies).
4.
Students can submit the proposals and cover letters that have been printed and legalized,
which obtained from the administrator of the student internship.
5.
The application process can be continued if one of the companies desired sends a reply
that accepts the application. If both companies send replies for acceptance, then
students should choose one of the companies through the SIKP. Companies that are not
selected will be offered to other students via announcements on the front page of SI-KP.
If the two companies reply rejection letters or give no respond within 2 months, then the
students need to repeat the process to input company (another alternative) and submit
the proposal along with the cover letter application as the previous procedure. It is the
compulsory for students to monitor the response from the company through good
communication with the company.
6.
For students who have been accepted at the company, the Coordinator will assign lecture
in the department to be the Internal Supervisor for the student. At the same time,
students are required to reply the letter from the company.
7.
Students need to communicate with Internal and External supervisor to get supervision
and direction during the implementation of the internship.
8.
Students execute the internship.
During the two months internship, student must check SIKP to keep updated about the
information; fill out the log book online or manually with the format that can be
downloaded at SIKP.
9.
Advance monitoring (presentation and preparation of reports for the company) and the
evaluation will be conducted two months before deadline of the internship.
10. External supervisor will give an assessment to the student through the Assessment Form
that provided in sealed envelope and delivered directly to the administrator of the
64
internship. The internal supervisor gives mark through the SIKP. The final score will be
processed by the administrator and the coordinator and can be viewed at SIKP.
If until the deadline of the internship there were components of the assessment that has not
been accepted by the system or the administrator, then the system will automatically
calculate the mark of the internship based on the initial input value. The score issued by the
system are final.
65
Figure. 1
66
3.2
Other Procedure
3.2.1 Internship extension procedure
Internship extension can be done by the following requirement:
1.
Student has specific reasons to request extension which has been consulted first with
Internal Advisor and also External Advisor
2.
Student fill the extension request on SIKP page My Page before internship period is
over
3.
Internship extension request will be processed by internship administrator after
required approval from internship coordinator and internal advisor. Approval will be
sent in form of e-mail to student. As long as the e-mail reply has not been received,
student can monitored his/her request by contacting internship administrator.
3.2.2 Internship Cancelation Procedure
Internship cancelation procedure is valid if general procedure of internship has pass the stage
where request letter to designated company. As for the procedure of cancelation that must
be followed is like so:
1.
Fill in Internship-I form and attach supporting document after consulting with
Internship Coordinator. Supporting document is document that can prove of
acceptable resignation reason. For example a resignation that cause by student health
condition which must be include with medical letter
2.
Resignation can be processed after approval by Internship Coordinator
4. INTERNSHIP ASSESSMENT
Components of Internship Assessment are as follows:
1. By External Advisor
a. Percentage of attendance (25%)
b. Student Competence (25%)
i. Experience and involvement on industrial technic functions
ii. Communication and team work in workplace
2. By Internal Advisor
a. Activity report (25%)
i. Log book completeness
ii. Report load
b. Communication ability to delivers activity report to advisor (25%)
67
5. INDUSTRIAL ENGINEERING FUNCTION THAT CAN BE SELECTED
During the internship, the student may choose (but are not limited to) the functions of
industrial engineering functions which shown in Fig. 2 of the following:
Figure 2. Business Functions
For further information, in Table. 1 shows the following group of industrial engineering
functions according to business functions that may applied.
Table 1. Function of industrial engineering
Business
function
Set
Industrial
Engineer Field
Strategic
Direction
Management
The following activities according to its function
5.
Perform an internal and external condition
analysis of the organization (SWOT)
6.
Develop and arrange the vision and mission of the
organization
7.
Aligning the organization vision and mission with
the other organization function
8.
Evaluate the vision, mission, and the organization
strategies.
68
Set
Strategic
Strategy
Management
4.
Develop the organization strategies based on the
vision, mission, and the SWOT analysis.
5.
Comprehend the deployment process of existing
strategies into company unit works.
6.
Establish the strategic objectives from each work
units in the organization.
Direct
Organization
Business
Management
15. Designing the organization structure that equal
with the company strategies.
16. Develop a good organization culture.
17. Measure the organization affectivity using the
external-internal resource approach and technical
approach.
18. Comprehend the contribution of the stakeholders
to the company and the support of the company
to the stakeholders.
19. Comprehend the organization dominant challenge
in order to design an effective organization
structure.
20. Identify the opportunities and the organization
challenge based on the organization environment.
21. Comprehend the cause of uncertain organization
environment.
22. Manage the available company resource.
23. Comprehend the organic organization structure
for the management respond toward the
organization challenge
24. Evaluate the organization structure whether the
existing organization already comprehend with
the company strategies.
25. Evaluate the technology role to the competence
and the organization affectivity.
26. Describe the technical complexity (technology) to
the organization characteristic.
69
27. Describe the changing process organization
structure.
28. Comprehend the organization transformation
based on the organization life cycle.
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Business
function
Direct
Industrial
Engineer Field
Performance
Business
management
The following activities according to its function
6.
Design the system for performance measurement
that used by the company.
7.
Define the KPI (Key Performance Indicators) that
used in the performance measurement system
8.
9.
Define the target for each KPI.
Define the control mechanism to measure the
performance.
10. Perform the evaluation of organization performance
Develop
Design and
Product/
service
Service
development
5.
Define the attribute for designing the service
process
6.
Design the standard performance for service
process.
Fulfill
Order
Facility planning
7.
Design the concept of service process generally.
8.
Design the service process in detail (blueprint)
9.
Identify the facility planning problem
10. Collecting data related with the produced
part/product, include the types, quantities,
processes, and the support services.
11. Identify the area/work function (department) and
the interaction between functions.
12. Verify the data that collected from the operational
function.
13. Design the alternative layouts using the existing
method.
14. Appraise the cost, frequency, and distance
parameter to define the best layout.
70
15. Doing general evaluation of the existing layout.
16. Implementation of layout changing
Manufacturing
12. Define the product type based on the manufacturing
System
classification.
13. Identify the manufacturing processes.
14. Identify the material handling system
15. Identify the quality control system
16. Identify the raw material receipt system.
17. Identify the finished goods handling system until the
goods ready to deliver.
18. Identify the manufacturing support system
19. Identify the manufacture operational parameter
(availability, MTBF, etc)
20. Find the alternatives from existing manufacturing
system that already identified based on the existing
manufacturing system reference.
21. Evaluate all the alternatives system manufacture
design.
22. Define the best manufacturing system design
alternatives.
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Fulfill
Industrial
Engineer
Field
Production
1.
Analyze the sales data
Order
Planning and
2.
Use the sales data to forecast the need of material.
control
3.
Develop a bill of material (BOM)
4.
Collect and analyze the lead time data.
5.
Classify the product based on the attribute.
6.
Make the production planning.
7.
Plan the method to develop the need of material.
8.
Establish the policy of material supply availability.
9.
Develop work schedule.
Business
function
The following activities according to its function
71
10. Production process control.
11. Using software related with the production planning
and inventory control software (e.g. ERP)
12. Contribute to the planning meeting.
Quality
1.
Define the quality characteristic to related product.
control
2.
Define the appropriate method for quality control.
3.
Define the measurement instrument or criteria for the
product quality.
4.
Develop the procedure for quality control.
5.
Develop the sheet for quality control.
6.
Coordinate the quality control activities.
7.
Start the quality control process.
8.
Collect the data from the control process.
9.
Analyze the quality and make interpretation from the
data.
10. Communicate the quality interpretation.
11. Discuss the related factors to define quality
12. Discuss and decide the appropriate action that needed
in quality matter
13. Design and make the plan
14. Execute the decision and evaluate the affectivity.
Time and
1.
Defining the related process in workstation
motion study
2.
Mapping the details of work process appropriate with
work need.
3.
Analyze the economic movement.
4.
Determine the time and motion study method which
appropriate with the work-type (direct or non-direct
activities).
5.
Determine the object for time and motion study
analysis.
6.
Prepare the tools for analyzing the time and motion
study.
7.
72
Determine the performance dan allowance (time)
8.
Define the standard time
9.
Analyze, evaluate the work method
10. Design the repairmen for the work method
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Business
function
Fulfill Order
Industrial
Engineer Field
The following activities according to its function
Supply chain
1.
management
2.
Observe the existing product variation
Define the product based on the variation, life cycle,
etc.
3.
Evaluate the factor that effect the sales
4.
Analyze the possibilities of bullwhip effect
5.
Analyze the target of service level for each customer
6.
Measure the performance of service level for each
product and customer.
7.
Analyze the supplier performance.
8.
Design the mechanism to measure the supplier
performance.
9.
Evaluate the product distribution flow.
10. Involve the using of SCM software
Fulfill Order
Maintenance
1.
Find data of production specification and function of
and Reliability
facility/machine and the relationship between
Engineering
machines/facilities in supporting company’s
operation
2.
Collect the data of breakdown and repairing for
every production machines/facilities
3.
Put in inventory every problems related to
production machines/facilities
4.
Put in inventory efforts that have been done related
to production machines/facilities maintenance
5.
Determine service level for every production
machines/facilities
6.
Analyze the data of breakdown and determine the
reliability function for every production
73
machines/facilities
7.
Calculate the Mean-Time-To-Failure (MTTF) or
Mean-Time-Between-Failure (MTBF) for every
production machines/facilities
8.
Discuss and set maintenance strategy in line with
company’s vision and mission to reach service level
target
9.
Make maintenance planning for every production
machines/facilities
10. Determine Key Performance Indicators (KPIs) of
maintenance activities
11. Implement the maintenance planning
12. Measure the KPIs maintenance activities
accomplishment
13. Evaluate the maintenance activities effectiveness
14. Design system of maintenance activities procedure
15. Design Computer Maintenance Management
System (CMMS)
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Fulfill
Industrial
Engineer
Field
Service
Order
process
Business
function
The following activities according to its function
1.
Implement the service process design
 Service production planning
 Service environment setting
 Service delivery
 Service production process
Product
Reliability and
Support
Warranty
2.
Measure service process performance
3.
Assess customers satisfaction on the service process
4.
Improve service process performance
1.
Collect data of broken down/maintenance product
(from Maintenance Dept. and/or After Sales Service
Management
Dept.)
2.
74
Put in inventory guaranty policies for every product
line and types of customer
3.
Evaluate guaranty management effectiveness all this
time
4.
Evaluate customer satisfaction on product guaranty
policy
5.
Determine after sales product management KPI
technically (reliability) and economically (guaranty
management and policy)
6.
Analyze every types of product reliability, burn in
period, and products drawback
7.
Analyze and determine guaranty policy that fit with
the reliability of every types of product
8.
Design the Procedure Operational Standard of
guaranty management
9.
Design computerized management system and
guaranty management
Product
Customer
Support
Relationship
Management
1.
Map out the relationship between CRM with the
whole business process
2.
(CRM)
Understand the efforts which have been done to build
relationship with the customers
3.
Measure the effectiveness of the efforts in supporting
the accomplishment of company’s vision and mission
4.
Determine KPI related with the relationship between
company and customer
5.
Design effective and efficient CRM efforts
6.
Implement CRM efforts which have been designed
7.
Measure the accomplishment of CRM efforts which
have been implemented
75
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Human
Industrial
Engineer
Field
Human
1.
Understand the role of HR in the support process
Resources
resource
2.
Design the role of HR to be fit with the company’s
Management
management
Business
function
The following activities according to its function
strategy
3.
Design HR to be fit with the organization’s structure
4.
Describe the role information technology in the HR
management
5.
Estimate the need of HR ( man power planning)
6.
Design the hiring of HR (recruitment and selection)
7.
Analyze training need ( Training Need Analysis)
8.
Design career system
9.
Design reward and punishment system
10. Design performance assessment system
11. Describe the performance assessment process
12. Design the competence model
13. Describe the build-up process of organization learning
76
Finance &
Accounting
1.
Identify cost object
Accounting
analysis
2.
Identify cost behavior
3.
Analyze budgeting method
4.
Analyze set up method of Cost of Goods Sold
5.
Analyze cost per unit
6.
Design budgeting
7.
Design simple finance report
8.
Analyze finance performance
Information
Information
1.
Determine system which will be repaired
Technology
system
2.
Determine related entity
management
3.
Map up business process in detail
4.
Determine data flow in observed business process
5.
Evaluate and improve observed business process
(simplification, eliminate unnecessary process, etc.)
6.
Create Data Flow Diagram
7.
Create Entity Relationship Diagram
8.
Design database (normalization)
9.
Design information system (software)
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Maintenance
Industrial
Engineer
Field
Maintenance
Management
and
facility/machine and the relationship between
Reliability
machines/facilities in supporting company’s operation
Business
function
Engineering
The following activities according to its function
1.
2.
Find data of production specification and function of
Collect the data of breakdown and repairing for every
production machines/facilities
3.
Put in inventory every problems related to production
machines/facilities
4.
Put in inventory efforts that have been done related to
production machines/facilities maintenance
5.
Determine service level for every production
machines/facilities
6.
Analyze the data of breakdown and determine the
reliability function for every production
machines/facilities
7.
Calculate the Mean-Time-To-Failure (MTTF) or MeanTime-Between-Failure (MTBF) for every production
machines/facilities
8.
Discuss and set maintenance strategy in line with
company’s vision and mission to reach service level
target
77
9.
Make maintenance planning for every production
machines/facilities
10. Determine Key Performance Indicators (KPIs) of
maintenance activities
11. Implement the maintenance planning
12. Measure the KPIs maintenance activities
accomplishment
13. Evaluate the maintenance activities effectiveness
14. Design system of maintenance activities procedure
15. Design Computer Maintenance Management System
(CMMS)
Table 1. Function of industrial engineering (Continued)
Supporting
Industrial
Engineer
Field
Analysis and
1. Identify decision problem
Tools
decision
2. Define objectives from decision problem
making
3. Identify decision alternatives
Business
function
The following activities according to its function
4. Identify possible events to happen
5. Define outcome/measurement tool of decision making
6. To model the decision (decision tree, influence diagram,
etc.)
7. Define uncertainty in decision making (probability
concepts)
8. Combine uncertainty in decision model
9. Collect relevant data and information
10. Make decision making technique
11. Do analysis technique on decision (sensitivity, risk,
etc.)
12. Analyze preference factor from decision making
13. To model reference of decision making
78
Project
1. Project planning
management
2. Design Work Breakdown Structure (WBS)
3. Estimate project cost
4. Project control
5. Project scheduling
6. Project risk analysis
7. Resource allocation on project (leveling)
8. Set up project organization
9. Project scheduling with limited resources
Supporting
Operational
1. Production scheduling
Tools
research
2. Workforce planning
3. Routing process/resource scheduling
4. Optimize production planning
5. Determine shortest route (distribution and logistic)
6. Determine machine reliability
6. INTERNSHIP REPORT
6.1 Format and Content of Internship Report
Internship report is made by the following format:
1.
Cover
2.
Attestation sheet
Consist of company signature ( External advisor/HRD staff), Internal advisor, and
Internship Coordinator
3.
Preface
4.
List of content
5.
List of figure
6.
List of table
7.
Chapter I: PREFACE
The content of Preface Chapter is adjusted with condition/ assignment from
company and consist of:

Background of the needs of internship

Purpose and benefit of internship
79
8.

Limitation and assumption ( if necessary)

Writing systematic
Chapter II: GENERAL OVERVIEW OF COMPANY
Elucidates anything that related with the company, including: type of business,
history of company, organization structure, and other related information
9.
Chapter III: DAILY ACTIVITIES REPORT
This chapter elucidates student’s daily activities during internship. Also mentioned
in this chapter are date of activities, other parties that are involved during
activities, daily activities in detail, etc.
10. Chapter IV: ANALYSIS AND INTERPRETATION
This chapter contains description of:

Understanding / insight that are obtained from each activities (activities,
understanding/insight
obtained,
benefit,
advantage,
disadvantage,
recommendation) that are insight from internship

Analysis and interpretation from all activities compare with theory that
received during classes
11. Chapter V
This chapter accommodate assignment that given from company, if given. It is not
mandatory to be attached, however if it is attached then the title matches with the
assignment given from company.
12. Chapter VI CONLUSION AND RECOMMENDATION
13. REFERENCES
14. APPENDIX

Form D (log book)

Supporting data
6.2 Internship Report Submission
Internship report is made three copies and addressed to:
1.
80
Company of internship
2.
Ruang Baca Jurusan Teknik Industri (RBTI)
3.
Internal advisor