sinergi - Kota Tebing Tinggi

Transcription

sinergi - Kota Tebing Tinggi
YANG SUDAH KITA LAKUKAN
SELAMA 2,5 TAHUN
SANG PEMIMPIN
MENCATAT PRESTASI
KOTA TEBING TINGGI
SINERGI
www.tebingtinggikota.go.id
I S S N 1978 - 8080 | NOMOR 138 TAHUN 2014 | TAHUN XII JUNI 2014
REFERENSI TEBING TINGGI DELI
2,5 TAHUN
PERIODE 2011 - 2016
00138
9 771979 8 0 0 8 8 5
MEDIA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
SINERGI|JUNI 2014
ESA HILANG
DUA TERBILANG
DA R I R E DA K S I
ESA HILANG
DUA TERBILANG
Pembaca budiman…
A
da hal yang berlangsung
berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, pada
Juni 2014 ini. Pemilihan Presiden 2014 telah
menyedot perhatian public melebihi
bulan-bulan sebelumnya. Pada bulan
inilah kampanye besar-besaran guna
menggaet simpatik rakyat dikibarkan oleh dua pasangan Capres, yakni
Prabowo Subianto/Hatta Rajasa serta
Joko Widodo/Jusuf Kalla. Juni 2014
merupakan puncak kampanye paling sengit, karena di pekan awal Juli
sudah akan dilaksanakan Pilpres,
tepatnya pada 9 Juli 2014. Semua
sarana dan prasarana kampanye digunakan tim sukses masing-masing
Capres untuk mengusung para calon
mereka agar bisa diketahui khalayak.
Namun, yang namanya kampanye
mirip benar dengan propaganda.
Propaganda itu dimaknai sebagai
pemberitahuan kepada publik tentang hal tertentu dari sudut pandang
tertentu, baik itu yang buruk atau
yang baik. Bagi tim sukses Capres,
maka yang dijual adalah segala kebaikan yang ada pada Capres yang
mereka usung, minus hal jeleknya.
Demikian juga dengan Capres yang
lain. Sedangkan, jika saling Timses
berhadapan, maka yang keluar adalah hal-hal yang buruk dari rivalnya
minus yang baik. Maka muncullah
kemudian istilah ’kampanye hitam’.
Dalam kondisi dan situasi demikian, public kemudian disuguhi oleh
model pendidikan politik yang rendah, bahkan sampai pada tahap kehilangan etika dan fatsun dalam
komunikasi politiknya. Rasionalitas sesama pendukung Capres telah
hilang dan digantikan oleh nafsu
pembelaan yang menggebu. Media
massa dipenuhi oleh program kampanye yang tak sehat, sehingga ruang
2
udara public dipenuhi dengan pemberitaan yang timpang. Dalam posisi demikian, khalayak sebagai konsumen berbagai informasi yang ada
tidak mampu berbuat apa-apa selain
diam atau mengeluh, karena ketidak
berdayaannya. Itulah kuasa media
yang hingga kini belum mampu disikapi oleh khalayak, meski ada berbagai lembaga yang mewakili public untuk mengawasi sepak terjang
dan kesewenangan media massa.
Pembaca sekalian…
Edisi Juni 2014 kali ini, Sinergi tak
ingin ikut larut dengan media massa
mainstream. Kami lebih fokus untuk melihat berbagai hasil pembangunan yang telah dicapai oleh kota
Tebing Tinggi dalam masa 2,5 tahun
belakangan di masa kepemimpinan
Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM.
Dihubungkan dengan seremoni tahunan dalam bentuk HUT ke 98
kota Tebingtinggi, ada baiknya kita
coba menyimak seberapa besar keberhasilan Pemko Tebing Tinggi
dalam program pembangunannya
demi kepentingan masyarakat kota.
Dalam edisi ini juga, kami memuat sejumlah tulisan yang mudah-mudahan bisa menjadi sumber
pengetahuan dan informasi yang
bermanfaat. Berbagai rubric yang
kami sediakan, mudah-mudahan
bisa menjadi bacaan yang menyegarkan dan penambah wawasan.
Di rubric pendidikan, kami menyoroti keberhasilan sekolah-sekolah
menengah untuk mampu menembus sejumlah PT elit di negeri ini.
Apa yang kita lihat di dunia pendidkan kota Tebing Tinggi terus
berdenyut secara dinamis, karena
mampu mengirimkan putera-puteri
terbaik kota untuk belajar di berbagai PT elit. Ada pula laporan soal
prestasi olah raga kota Tebing Tinggi
Drs. BAMBANG SUDARYONO
yang terus meningkat. Misalnya,
pada Porwilsu I Sumut, di mana
KONI mampu mengirimkan atletatlet terbaiknya berlaga di Porprovsu pada September mendatang.
Sebuah tulisan yang sayang untuk
dilewatkan pembaca, adalah rubric
ragam/pluralis menyuguhkan perjalanan muhibbah ke Melaka, Malaysia. Tulisan ini mencoba memotret
kemampuan negara bagian Malaysia
itu dalam menggabungkan antara
pariwisata dengan pengelolaan sungai yang terpadu dan lestari. Artikel
ini penting untuk memberikan gambaran betapa cara Melaka yang mengandalkan sungai sebagai wilayah
pariwisata bisa kita contoh nantinya.
Pada akhirnya, edisi ini diharapkan
bisa menjadi edisi yang istimewa di
mata pembaca sekalian, ditengahtengah berbagai kekurangan yang
dialami para pekerja Sinergi di lapangan dan meja redaksi. Kami hanya
berusaha menyajikan laporan yang
baik untuk menambah wawasan public dalam ikut serta membangun kota
tercinta ini. Salam dari meja redaksi.
SINERGI|JUNI 2014
DAFTAR
ISI
EDISI 138 | MARET 2014
SINERGI
2.
4.
6.
SALAM REDAKSI
MOMENTUM
SINERGITAS
TERBIT SEJAK 16 Juli 2002
SK WALIKOTA TEBING TINGGI
NO.480.05/286 TAHUN 2002
7.
UTAMA
15.
PENDIDIKAN
16.
EKONOMI
Aneka Hasil Industri Tebing Tinggi Ditampilkan
di ITT Expo 2014
17.
KESEHATAN
18.
19.
20.
26.
36.
40.
42.
44.
45.
46.
48.
54.
57.
58.
59.
LINGKUNGAN HIDUP
WANITA
LENSA PEMKO
PEMKO KITA
PARLEMTARIA
AGAMA
OLAH RAGA
SOSIAL
PUISI
CERPEN
OPINI
RAGAM PLURALIS
INFO NASIONAL
REFERENSI TEBING TINGGI DELI
KETUA PENGARAH
Ir.Umar Zunaidi Hasibuan, MM
( WaliKota Tebing Tinggi )
PENGENDALI
H. Johan Samose Harahap, SH, MSP
(Sekdako Tebing Tinggi Deli )
PENANGGUNG JAWAB
Ir. H. Zainul Halim
(Asisten Administrasi Umum )
PIMPINAN REDAKSI
Drs. Bambang Sudaryono
(Kabag Adm. Humas PP)
WAKIL PIMPINAN REDAKSI
Maslina Dalimunthe.SE
(Kasubag Adm. Humas PP)
BENDAHARA :
Jafet Candra Saragih
KOORDINATOR LIPUTAN
Drs Abdul Khalik, MAP
SEKRETARIS REDAKSI
Dian Astuti
REDAKSI
Rizal Syam, Khairul Hakim, Juanda,
Ulfa Andriani,S.Sos
LAYOUT DESAIN GRAFIS
Aswin Nasution, ST
FOTOGRAFER :
Sulaiman Tejo, Tomy Erlangga,
Agung Purnomo
KOORDINATOR DISTRIBUSI
Edi Suardi, S.Sos
Ridwan
LIPUTAN DAN REPORTER
Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi
Redaksi menerima tulis,photo juga
surat berisi saran penyempurnaan dari
pembaca dengan melampirkan tanda
pengenal (KTP, SIM, Paspor) dan
Redaksi berhak mengubah tulisan
sepanjang tidak mengubah isi dan
maknanya.
Bagian Administrasi Humasy Pimpinan dan
Protokol Sekreariat Daerah Kota Tebing
Tinggi
Jl,Dr Sutomo No : 14 Kota Tebing Tinggi
Eimail :
[email protected]
Facebook :
[email protected]
ESA HILANG
DUA TERBILANG
Sang Pemimpin
Yang sudah kita lakukan selama 2,5 tahun
Mencatat Prestasi Kota Tebing Tinggi
Sayap Patah Yang Butuh Pengganti
Jumlah Siswa SMA/SMK Tebing Tinggi Diterima PTN Meningkat
Fasilitas Puskesmas Masa Kini Makin Oke
IKLAN OVOP GRATIS
TEPIAN
JAJARAN REDAKSI
TA H U N 2 0 1 4
Koordinator Liputan
Pimpinan Redaksi
Wakil Pimpinan Redaksi
Drs.BAMBANG SUDARYONO MASLINA DALIMUNTHE,SE Drs.ABDUL KHALIK,MAP
Redaksi
RIZAL SYAM
SINERGI|JUNI 2014
Redaksi
ULFA ANDRIANI,S.Sos
Layout Desain Grafis
ASWIN NAST,ST
Sekretaris Redaksi
DIAN ASTUTI
Koordinator Distributor
EDI SUARDI
Bendahara
JAFET CHANDRA SARAGIH
Distributor
RIDWAN
Foto Grafer Sinergi
AGUNG PURNOMO
Redaksi
JUANDA
Foto Grafer Sinergi
SULAIMAN
Redaksi
KHARUL HAKIM
Foto Grafer Sinergi
TOMY ERLANGGA
3
Momentum
SINERGI|JUNI 2014
Momentum
SINERGI|JUNI 2014
S
inergitas
Sang Pemimpin
D
ua tahun setengah
bukanlah
waku
sekejab
dalam
memimpin sebuah
organisasi atau pun satu pemerintahan. Segala macam tantangan dan persoalan begitu massif menghempang dinamisasi
kerja seorang pemimpin. Selain
itu, kedewasaan, kebijaksanaan
dan ketangguhan akan memimpin telah teruji dalam waktu
dua setengah tahun tersebut.
Perlu diketahui, kata pemimpin
mengandung dua makna, yaitu
‘orang yang memimpin’ dan
‘petunjuk’ atau ‘pedoman’.
Seorang pemimpin harus bisa
menjadi pedoman atau petunjuk bagi yang dipimpinnya.
Kata pimpinan ada hubungannya dengan memimpin. Dalam
hal ini, pimpinan merupakan
hasil dari proses memimpin,
seperti halnya binaan merupakan hasil dari proses membina
atau bangunan merupakan hasil
dari proses membangun. Kata
pimpinan juga mempunyai
arti lain, yaitu ‘kumpulan para
pemimpin’. Dalam penger-
6
tian itu, kata pimpinan lazim
digunakan dalam ungkapan
seperti rapat pimpinan, unsur
pimpinan, atau pimpinan unit.
Dengan demikian yang diperlukan adalah karakter pemimpin.
Sejarah kepemimpinan menunjukkan selain memiliki kesederhanaan dan rendah hati, pemimpin-pemimpin besar memiliki
karakter peduli, tangguh, empati tinggi dan pemurah. Peduli,
berarti seorang pemimpin harus
tidak egois. Menolong dan kebutuhan orang lain lebih didahulukan ketimbang dirinya
sendiri. Tangguh, tidak gampang menyerah. Setiap segala
persoalan yang datang dihadapi
dengan penuh kesabaran dan
ketabahan, sehingga persoalan
itu jadi selesai dan menemukan
jalan keluar tanpa menimbulkan gesekan-gesekan. Empati,
pemimpin harus mengerti dan
turut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Sikap ini
menumbuhkan
harmonisasi
hubungan antar pemimpin dengan yang dipimpin. Kemudian,
pemurah, merupakan kelanjutan dari karakter
empati. Setiap orang selalau dipenuhi segala
kebutuhannya. Menghadapi masyarakat -sebagai satuan yang dipimpin- tentu saja bukanlah hal yang mudah. Sebanyak masyarakat
yang dipimpin sebanyak itu pula persoalan
yang dihadapi. Meski begitu, bukan berarti
seorang pemimpin harus lari dari kenyataan. Enggan menghadapi masyarakat yang
mengeluh, orang yang memohon penghidupan. Dia hadapi segenap persoalan itu. Jika
berkaitan dengan hajat hidup orang banyak,
dia beri jalan keluarnya. Bukan menyelesaikan masalah dengan menambah masalah. Dari
sinilah diukur bagaimana pemimpin tersebut mampu menjadi “sang pemimpin” sejati.
Dua tahun setengah adalah waktu yang strategis untuk mengukur kinerja pemimpin maupun pimpinan Dan, dua tahun setengah merupakan waktu yang pas untuk mewujudkan
cita-cita dan target kerja yang telah direncanakan. Rencana kerja yang telah dibuat sejak awal kepemimpinan, mesti terlihat wujudnya. Kekuatan program harus sebangun
dengan kerja nyata. Jika rencana kerja belum terlihat, maka tahapan-tahapan program
dalam masa itu perlu direevaluasi kembali.
Bagaimana pun, kerja nyata adalah akhir dari
setiap program dari sang pemimpin sejati.
Sebagai penutup, berikut adalah sebuah hadis
riwayat Bukhari dan Muslim yang mengatakan, bahwa sesungguhnya setiap dari kita
adalah pemimpin. “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabann ya. Seorang imam adalah
pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang suami adalah pemimpin
terhadap keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang istri adalah
pemimpin dalam rumah suaminya dan akan
dimintai pertanggungjawabann ya. Seorang
pembantu adalah pemimpin terhadap harta
majikannya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Setiap kalian adalah pemimpin
dan akan dimintai pertanggungjawabannya.”
**Khairul Hakim
SINERGI|JUNI 2014
U
Yang Sudah Kita Lakukan
Selama 2,5 Tahun
tama
W
aktu itu akan
berjalan lama
jika ditunggu,
tapi akan terasa
cepat
berlalu
jika dibiarkan bergerak. Dari detik ke menit, meluncur dalam jam,
kemudian berjalan cepat ke hari,
merangkak ke minggu, bulan dan
tahun. Dalam perjalanan waktu itu,
ada penilaian yang harus dilakukan, sebagai bentuk pertanggung
jawaban atas kinerja yang telah dilaksanakan. Masa kepemimpinan
Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar
Zunaidi Hasibuan, MM, dalam
terminologi politik, sudah selay-
aknya untuk diapresiasi, mengingat masa pemerintahannya yang
sudah berlangsung selama separuh
masa periode atau 2,5 tahun sejak
dilantik pada 31 Agustus 2011 lalu.
Sebagai nakhoda pemerintahan,
keberhasilan dan kegagalan dalam
mengendalikan kota Tebingtinggi,
sepenuhnya ada di genggaman Wali
Kota Tebingtinggi. Meski pekerjaan
itu dilakukan oleh pembantu-pembantu Wali Kota yang menduduki
posisi sebagai kepala dinas, badan
dan kantor di berbagai SKPD. Tanggung jawab itu disampaikan kepada
DPRD sebagai lembaga legislatif
SINERGI|JUNI 2014
yang member justifikasi kepada
Wali Kota sebagai pimpinan eksekutif setiap tahunnya melalui laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPj) di akhir tahun kinerja.
Dari hitungan waktu, masa kepemimpinan Wali Kota Tebingtinggi
Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM,
sudah banyak yang dilakukan, sesuai
konteks visi dan misi yang disampaikan saat mengajukan diri sebagai calon Wali Kota. Berbagai infrastruktur publik yang mengalami
rahabilitasi hingga berbagai kebijakan yang terkadang tak terlihat
telah banyak dilakukan sebagai
7
U
tama
wujud
kinerja
tim
Pemko
Tebingtinggi. Wujud pekerjaan
yang dilakukan itu dapat dirasakan masyarakat, meski sebagian besar tidak mengetahui dari
mana sumber dana yang diperoleh,
guna menyelesaikan pekerjaan itu.
Di bidang infrastruktur umum, Dinas Pekerjaan Umum yang menjadi
leader dalam pelaksanaan teknis di
lapangan, telah menunjukkan arah
pembangunan yang pantas dipuji.
Misanya, hamper tidak lagi ditemukan ada jalan lingkungan di kota
Tebingtinggi yang tidak beraspal.
Berjalanlah ke sudut-sudut kota paling pinggir, niscaya kita akan menemukan jalan yang mulus dilapisi
hotmix dan membuat pengguna jalan
menjadi nyaman melintas. Di pusat
kota, sejumlah jembatan penghubung
yang selama ini belum mendapatkan
perhatian layak, telah direhabilitasi dengan dana milyaran rupiah.
Berbagai fasilitas pendukung yang
jadi gawenya Dinas Perhubungan,
juga mengalami perbaikan yang
terus menerus. Misalnya, berbagai
marka jalan dan lampu-lampu penanda jalan yang selalu membuat
warga nyaman dalam berkenderaan.
Hampir tak ada, lintasan di jalan kota
Tebingtinggi yang tidak memiliki
penanda, sehingga kondisi itu membuat kota Tebingtinggi mendapat perhatian positif dari pemerintah pusat.
Di sektor kebersihan dan pertamanan yang jadi pekerjaan rumah
Dinas Kebersihan dan Pertamanan,
layak mendapat apresiasi positif.
Warga luar daerah yang datang dan
singgah di kota Tebingtinggi, merasakan suasana nyaman karena penataan kota yang apik. Mengerahkan ratusan tenaga kebersihan serta
peralatan kebersihan lainnya setiap
harinya menjadikan kota Tebingtinggi bersih dan bebas sampah.
Atau, perhatikan pula bagaimana
pertambahan berbagai fasilitas publik yang terus disiapkan guna mel-
8
ayani hajat hidup masyarakat kota.
Gedung-gedung pemerintahan terus
mengalami pertumbuhan, mulai
dari perkantoran pemerintah hingga
fasilitas publik. Kebijakan membangun fasilitas kantor yang representatif terus dilakukan dengan
menyiapkan kantor kelurahan untuk 35 kelurahan. Kini tak ada lagi
kantor kelurahan yang tidak layak.
Fasilitas lain seperti gedung olah
raga (GOR) yang menjadi tanggung
jawab Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Porabudpar)
juga terus dibenahi. Paling tidak keberadaan fasilitas olah raga itu, telah
melahirkan intensitas kegiatan olah
raga yang tinggi di kalangan pemuda, remaja dan pelajar di kota ini.
Dengan dana yang cukup dianggarkan pada APBD kota setiap tahunnya, kini denyut olah raga terasa, di
mana masing-masing cabang olah
raga menunjukkan prestasi yang
pantas dibanggakan. “Prestasi olah
raga kita meningkat hingga 79 persen, jika dibanding pada 2010 lalu,”
ujar Ketua KONI kota Tebingtinggi HM Daniel Sulthan, SE.
Di sektor non fisik, sejak lama prestasi kita juga tak bisa dipandang
sebelah mata. Melanjutkan tradisi
Wali kota sebelumnya, Dinas Pendidikan menjadi lembaga prestisius
yang layak diapresiasi positif, karena perannya dalam mencerdaskan
para pelajar kita. Tahun palajaran
2014 ini, Dinas Pendidikan melalui
kerja kerasnya berhasil mengirim
ratusan siswa SMA/SMK mengisi
berbagai PTN di negeri ini. “Untuk
tahun ini, peningkatan siswa yang
lulus SNMPTN 2014 meningkat
10 persen,” ujar Kadis Pendidikan
Drs.H.Pardamean Siregar, MAP.
Di bagian kesehatan prestasi yang
sama juga tidak sembarangan. Untuk 2014, Dinas Kesehatan menargetkan ada 40 ribu warga kota
Tebingtinggi yang mendapatkan
jaminan BPJS. Jumlah itu, sung-
guh mengagetkan, karena total
penduduk kota Tebingtinggi saja
keseluruhannya mencapai 168 ribu
jiwa. Jika kemudian ada 40 ribu jiwa
yang mendapatkan jaminan kesehatan, sama artinya dengan 20 persen
penduduk terjamin kesehatannya.
Dana itu dianggarkan dalam APBD
TA 2014 sebagai bentuk kelanjutan dari program Jamkesmas dan
Jamkesda yang dilaksanakan pada
tahun sebelumnya dengan sukses.
Program pendukung bagi keberhasilan dunia pendidikan juga cukup
meyakinkan. Misalnya, program
‘Mengaji Ba’da Maghrib’ yang diluncurkan Pemko Tebingtinggi
bersama Kementerian Agama kota
Tebingtinggi. Program ini berlangsung terus dengan memberikan
‘honor’ yang pantas buat para ustadz
dan guru mengaji yang mengajar
anak-anak dan remaja di masjid/
mushalla ba’da maghrib hingga
Isya. Dinakhodai Bagian Adm. Kesra, setiap tahun ratusan juta dana
APBD digelontorkan khusus membiayai proyek akhirat bagaimana
anak-anak Tebingtinggi bisa mengaji Al Qur’an. Bahkan, Dinas
Pendidikan juga merespon dengan
upaya membuat peraturan yang melarang anak-anak dan remaja usia sekolah berkeliaran di jam-jam belajar
pada hari-hari belajar. Jika program
ini sukses, kita akan meihat kota
Tebingtinggi akan lengang karena
tidak ada anak-anak usia sekolah
yang berkeliaran tak tentu di jalanan.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
(Disnaker) juga memiliki program
unggulan yang tak bisa dipandang
sebelah mata. Ada sekira 800 unit
rumah warga kurang mampu yang
berhasil dibantu Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berkat
lobi taktis Wal Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM. Bantuan itu,
hasil blusukan Wali Kota ke Jakarta,
di mana hasilnya 800 warga miskin akan bisa merehab rumahnya,
SINERGI|JUNI 2014
U
karena mendapat bantuan Rp7,5
juta/unit dari Pusat ditambah Rp1
juta dari APBD kota Tebingtinggi. Dengan bantuan Rp8,5 juta aka
nada ratusan rujah yang disulap
menjadi rumah layak huni. Program
ini, harus diakui sebagai sebuah prestasi, karena jauh sebelumnya program Aladin yang diluncurkan wali
kota era sebelumnya telah mendapat
perhatian serius pemerintah pusat.
Belum lagi keberadaan rumah susun cara sewa alias Rusunawa yang
kini pengelolaannya kian membaik.
Di sektor usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) yang banyak disorot, ternyata menunjukkan
perkembangan yang menggembirakan. Pasar tradisional yang selama
ini kondisi bangunannya sudah tua
dan tak layak, kini direhab dengan
mengandalkan dana bantuan dari
pemerintah pusat juga. Sebuat saja
misalnya ruko Tebing Mas di persimpangan emat Thamrin-Iskanr Muda,
dengan biaya yang besar bantuan
Kementerian Perdagangan berhasil
direhab dengan dana hampir satu
milyar. Tercatat ada dua pasar tradisional yang mendapat rehab Pemko
Tebingtinggi, yakni Pasar Sakti dan
Pasar Senangin. Kedua pasar tradisional itu dibangun dengan harapan
agar pedagang tradisional nyaman
dalam melakukan usaha mereka.
Pantas untuk dicatat, perkembangan
pembangunan di kota Tebingtinggi
tak lepas dari usaha blusukan yang
tama
dilakukan Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM bersama anak
buahnya ke Jakarta untuk mengambil dana yang berserak di berbagai
kementerian. Seorang kepala daerah
sempat memuji kegigihan Wali Kota
Tebingtinggi satu ini akan kemampuannya dalam melobi dan mendapatkan dana segar bagi pembangunan di kota Tebingtinggi. Lepas dari
semua kontroversi dalam kepemimpinannya, Umar Z Hasibuan layak diapresiasi sebagai kepala daerah yang berhasil membawa dana
dari pusat untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan warga Tebingtinggi.
**Abdul Khalik
Mencatat Prestasi
Kota Tebing Tinggi
Ada ungkapan dingin soal keberadaan kota Tebing Tinggi yang sejak dulu merupakan daerah
penting. Ungkapan itu bunyinya begini; ‘Tebing Tinggi ini kecil, tapi ularnya besar-besar.’
Tersirat dari kalimat ini suatu hal, di mana dinamika kehidupan di kota itu sangat tinggi. Baik
dari sisi positif maupun negatif, semua berlangsung dengan arus yang kencang, bahkan terkadang diluar perhitungan. Itulah dinamika kota Tebing Tinggi.
D
alam situasi demikian, pemimpin
yang mengendalikan
kota Tebing Tinggi
harus memiliki kemampuan di atas rata-rata, baik pemikiran maupun emosional. Pemimpin yang memiliki pemikiran
yang cemerlang tapi tak mampu
memahami dinamika masyarakat
akan mengalami frustasi dalam
proses perjalanannya. Sebaliknya
pemimpin yang memiliki emosional yang matang tanpa pemahaman
yang baik atas keinginan warganya,
juga akan mengalami kemandegan.
Pantas diberikan acungan jempol
jika kemudian, ditengah dinamika
yang tinggi itu, berbagai prestasi ditorehkan oleh Pemko Tebing Tinggi
dalam hal ini tentu saja Wali Kota
dan jajaran SKPD yang ada. Ada
memang kehendak utama di kalangan jajaran Pemko Tebing Tinggi
agar semua jajarannya berprestasi
baik dengan target terukur. Berbagai penghargaan harus diperoleh sebagai bukti SKPD bekerja
serius dalam memberhasilkan visi
dan misi Wali Kota Tebing Tinggi.
SINERGI|JUNI 2014
Misalnya, keberhasilan memperoleh piala Adipura sebagai penghargaan prestisius di bidang lingkungan
hidup atau penghargaan Wahana
Tata Nugraha sebagai bentuk penghargaan prestisius di bidang lalu
lintas dan perhubungan. Ada banyak pengharagaan yang diberikan
pemerintah pusat terhadap kinerja
pemerintahan daerah baik provinsi,
kabupaten dan kota. Penghargaan
itu menjadi pendorong bagi pemerintah daerah untuk mendapatkannya, sebagai upaya keseriusan daerah dalam bidang-bidang tertentu.
9
U
tama
Pemko Tebing Tinggi dibawah Wali
Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,
MM, juga menunjukkan prestasi
atas kemampuan sejumlah SKPD
mendapatkan penghargaan prestisius itu. Sebut saja, misalnya Dinas
Perhubungan yang mampu meraih
penghargaan Wahana Tata Nugraha
dari Kementerian Perhubungan RI tahun 2013 lalu. Penghargaan itu menjadi titik tolak tentang keberhasilan
penataan arus lalu lintas dan hubungan darat di kota Tebing Tinggi.
Kini di 2014, terlihat keseriusan
Dishub untuk mempertahankan
penghargaan itu. Beberapa upaya
telah dilakukan, misalnya sosialisasi UU Lalu Lintas serta berbagai
sosialisasi terkait lalu lintas. Demikian pula dengan perbaikan kenderaan umum agar layak jalan dan
memenuhi standard yang telah ditentukan. Misalnya, dengan mem-
10
berikan bekal pengetahuna dan
kelengkapan terhadap pribad supir
maupun kenderaan yang dimiliki.
Beberapa penghargaan lain juga
diraih dua tahun belakangan. Mulai dari penghargaan kota layak
anak, sertifikat adipura, penghargaan
daerah pengendali inflasi
oleh TPID Nasional hingga penghargaan di sektor publik lainnya.
Untuk penghargaan sebagai daerah yang mampu mengendalikan
inflasi, merupakan kebanggaan, karena Kota Tebing Tinggi merupakan
daerah yang mewakili Sumatera.
Penghargaan itu pantas diterima,
karena kemampuan Pemko Tebing
Tinggi mengelola anggaran secara
baik, sehingga menjadi kabupaten/
kota dengan tingkat inflasi terendah.
Sebagai kota layak anak, upaya itu
terus diupayakan dengan menyiapkan berbagai fasilitas yang men-
dukung kenyamanan anak di tengah
hiruk pikuk kota. Paling tidak kota
Tebing Tinggi sudah mampu menciptakan image sebagai kota layak
anak, ketika memperoleh sertifikat
dari pemerintah pusat. Tempat permainan anak-anak mulai disebar
di berbagai tempat, di mana anakanak bebas bermain tanpa ada perasaan takut. Keberadaan PAUD
sebagai salah satu tempat bermain
anak tumbuh berkembang hingga ke
tingkat lingkungan. Pemko Tebing
Tinggi melalui Dinas Pendidikan
mengenjot pendirian PAUD hingga tak ada lagi anak usia dini yang
tak menikmati keindahan masa kecilnya. Dalam bidang kesehatan,
pantas dibanggakan keberadaan
RSUD dr.H.Kumpulan Pane yang
kini peringkatnya naik. RSUD kebanggaan kota Tebing Tinggi itu telah naik menjadi rumah sakit tipe B.
SINERGI|JUNI 2014
U
Hal itu berarti rumah sakit milik
Pemko Tebing Tinggi telah memiliki kemampuan menjadi RS yang
mengelola sendiri rumah tangganya.
Ke depan RS ini diharapkan akan
mampu menyumbang pendapatan
asli daerah (PAD) guna menunjang
pembangunan kota. Sementara sejumlah Puskesmas dan Pustu terus
melayani masyarakat di kecamatan
dan kelurahan. Dalam soal pelayanan kesehatan kepada masyarakat
hampir tidak lagi terdengar keluhan dalam hal ini dari rakyat.
Akhirnya patut dicatat, dalam rentang dua tahun koma lima bulan,
kepemimpinan Ir.H.Umar Zunaidi
Hasibuan, MM, ada banyak pr-
tama
estasi yang telah diperoleh diberbagai bidang. Semua prestasi yang
diperoleh di tingkat pusat maupun
provinsi merupakan bukti keseriusan Pemko Tebing Tinggi dalam
membangun kota secara lebih
baik sesuai visi dan misi yang ada.
**Abdul Khalik
In Memoriam H. Irham Taufik, SH, MAP
Sayap Patah Yang Butuh Pengganti
M
aret 2014 lalu, ketika tulisan ‘Situs
Islam Barus Kini
Sekarat’ di halaman khusus Harian Waspada, penulis mendapat short massage system (SMS) dari Wakil Wali Kota H.
Irham Taufik, SH, MAP. Kalimat
SMS itu berbunyi; “Konsern kali
Pak Ustadz ini dengan Barus”. Lalu
pesan itu penulis jawab; “Barus
adalah identitas umat Islam negeri
ini. Jadi wajib untuk diselamatkan”.
Lalu, saat bertemu suatu kali di
bulan yang sama, Pak Irham yang
kala itu terlihat ringkih, menegaskan tulisan itu sangat menarik dan
penting diketahui para pengambil kebijakan. Wakil Wali Kota
Tebing Tinggi itu berpesan agar
terus menulis hal-hal yang penting menyangkut umat, sekaligus
memberikan pembelaan terhadap
kepentingan umat Islam. Pesan itu
menjadi penyejuk batin bagi penulis, karena memberikan keyakinan, jalan jurnalis ini adalah jalan
yang ‘benar’ sepanjang dilaku-
SINERGI|JUNI 2014
kan untuk tujuan yang ‘benar.’
Tulisan itu, selanjutnya mendapat
respon dari Kementerian Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Akhir Mei 2014 lalu,
Kementerian ini membangun dan
merehabilitasi sejumlah komplek
pemakaman penyebar Islam di
Barus, Kab. Tapteng, khususnya
maka Papan Tinggi. Beberapa
informasi yang penulis terima,
bantuan pembangunan dan rehab
situs-situs itu, karena laporan khusus penulis yang dimuat Waspada.
11
U
tama
Dini hari, Selasa 8 April 2014, sekira
pukul 04.45, ketika bangun hendak
sholat Shubuh, penulis membuka
ponsel dan melihat ada pesan singkat. Bunyinya, “Telah meninggal
dunia H. Irham Taufik di RS Colombia Medan. Jenazah akan dibawa
ke Tebing Tinggi pagi ini.” Sontak
batin saya bergemuruh kencang,
ada sesuatu yang terbang dan hilang
sesaat membaca SMS itu. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” kalimat
itu langsung terucap dari bibir penulis. Ketika sujud Shubuh penulis melafalkan doa, kiranya Allah
memberikan tempat yang mulia kepada pemimpin yang dikenal ramah
dan dekat dengan masyarakat itu.
Saat pemakamannya, ribuan pelayat
datang bergantian, mulai dari rakyat
kecil hingga rekan-rekannya para
pemimpin dari berbagai daerah sekitar. Gubsu Gatot Pujonugroho dan
wakilnya HT Erry Nuradi memimpin
para bupati/wali kota dan atau yang
mewakilinya serta masyarakat luas
untuk mengantarkan almarhum ke
tempat peristirahatannya yang terakhir di komplek Masjid Sulaymaniyah, Perbaungan, Kab. Sergai. Sebagai Wakil Wali Kota, almarhum H.
Irham Taufik dilepas dengan upacara khusus dengan penuh khidmat.
Secara pribadi, banyak kenangan
yang penulis simpan, selama bergaul
dengan almarhum H. Irham Taufik,
SH, MAP. Kenangan itu menjadi
indah, karena pejabat yang satu ini,
adalah sosok motivator yang cukup
handal. Saat kuliah S2 di UMA Medan, terlihat betapa rajinnya Irham
Taufik menimba ilmu, meski saat
itu dia merupakan Sekdako Tebing
Tinggi yang memimpin sekira 3.500
PNS. Malah, dalam soal tamat,
dia lebih dulu dibanding penulis.
Dia, juga tak segan-segan untuk belajar kepada orang yang dibawah
usianya. Misalnya, kemana pun
dia bicara soal kemampuan menu-
12
lis, dia selalu menyebutkan belajar dari penulis dan beberapa rekan
di jajaran redaksi Waspada. Satu
hal yang selalu membuat banyak
orang kagum dan hormat pada H.
Irham Taufik, SH, MAP, adalah human relations yang baik, sehingga
membuat banyak orang senang
padanya dan hampir tak punya musuh. Kota Tebing Tinggi telah kehilangan sosok pemimpin yang baik.
Kini, setelah tiga bulan berlalu, terasa sekali keberadaan Pemko Tebing
Tinggi timpang tanpa sosok satu itu.
Kepergannya, telah membuat Wali
Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,
MM, harus puntang panting sendirian mengurus berbagai hal terkait
pemerintahan. Kini Wali Kota tanpa
wakilnya itu, harus sendirian mengurus berbagai hal pemerintahan mulai
dari yang remeh temeh hingga yang
penting. Jika dulu berbagai hal internal diserahkan urusannya kepada
Wakil Wali Kota dan urusan eksternal ditangani Wali Kota, kini semua
itu dilakoni sendiri. Pemko Tebing
Tinggi, dalam beberapa bulan ini
seperti burung yang sebelah sayapnya patah, sehingga seringkali oleng.
Pembicaraan seputar siapa pengganti
Wakil Wali Kota Tebing Tinggi yang
meninggal, belakangan memang
kian intensif. Apalagi masa jabatan
yang harus dijalani itu, masih separuh jalan lagi. Ada sekira sisa waktu
28 bulan lagi masa jabatan itu akan
berakhir, jika dihitung dari bulan
meninggalnya Wakil Wali Kota. Sehingga sesuai ketentuan peraturan
yang ada, maka ada kewajiban untuk
mencari penggantinya. Berdasarkan
amanah itu maka, tak bisa ditolak
jika salah satu kepemimpinan Pemko Tebing Tinggi itu memang harus
ada penggantinya agar pemerintahan daerah kembali berjalan normal.
DPRD kota Tebing Tinggi dari berbagai keterangan yang ada, telah mengajukan hasil rapat pleno yang mem-
berhentikan secara hormat Wakil
Wali Kota kepada Mendagri, atas
dasar alasan meninggal dunia. Saat
ini DPRD sudah menyurati Wali Kota
agar segera menunjuk Wakil Wali
Kota sebagai pendampingnya nanti.
Menurut Sekwan Drs. Mukhtar
Harahap, sesuai mekanisme yang
ada, nantinya Parpol pendukung
pasangan wali kota akan mengajukan kepada wali kota nama-nama
yang layak sebagai pengganti. Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan
bersama, Wali Kota akan mengajukan minimal dua nama sebagai
calon pengganti wakil wali kota. Selanjutnya, dua calon wakil wali kota
pengganti itu akan disidangkan untuk dipilih salah satunya oleh DPRD
sebagai Wakil Wali Kota devinitif.
Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H.
Umar Zunaidi Hasibuan, MM,
dalam berbagai perbincangan juga
telah memberikan sinyal persetujuan soal adanya pengganti Wakil
Wali Kota Tebing Tinggi. Beberapa
kriteria pun telah disampaikan. Di
antara persyaratan itu, sosok pengganti bukan birokrat tapi bukan
pula seroang politisi. Sosok pengganti harus memiliki kemampuan
manajerial yang handal dalam
membantu wali kota hingga akhir
masa jabatan. Sosok itu sebaiknya
dari kalangan dengan usia relative
muda, sehingga dapat secara maksimal membantu tugas pemerintahan.
Bagaimana pun dan siapa pun yang
nantinya akan menggantikan posisi wakil wali koya yang lowong
itu, diperlukan pengganti guna
mengembalikan sayap pemerintahan yang sempat patah. Hal itu
harus dilakukan agar pemerintahan daerah bisa kembali berjalan
normal. Tentu saja penggantian itu
merupakan amanah peraturan yang
ada. Kita menunggu dengan harapan aka nada pemimpin pengganti
yang lebih baik dari sebelumnya.
SINERGI|JUNI 2014
U
tama
Pelepasan Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP
Ke Peristirahatan Akhir
Kota Tebing Tinggi berduka. Putra terbaik kota itu H. Irham Taufik, SH, MAP yang juga
Wakil Wali Kota wafat, setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Medan.
P
enyebab meninggalnya
diperkirakan akibat komplikasi penyakit yang diderita selama ini. H. Irham Taufik, SH, MAP, wafat dengan
tenang dalam usia 60 tahun didamingi istri dan anak-anaknya, sekira
pukul 03.00 dinihari, Selasa (8/4),
di salah satu rumah sakit Medan.
Usai Shubuh, jenazah segera dibawa
ke Kota Tebing Tinggi, selanjutnya
di semayamkan di rumah dinas Wakil Wali Kota di Jalan 13 Desember.
Sontak ribuan warga kota, sahabat
dan kerabat serta para pejabat se
Sumatera Utara terkejut atas berita
duka itu yang tersebar via short massage system (SMS). Rumah duka
pun berduyun-duyun dikunjungi
masyarakat dalam dan luar kota.
Terlihat melayat, Gubsu H Gatot Pujonugroho, ST, MSi dan Wakil Gubsu Ir.HT Erry Nuradi, MSi, Bupati
Serdang Bedagai Ir.H.Sukirman, Bupati Batubara OK. H.Arya Zulkarnain, SH, MM, Wali Kota Tanjung
Balai Dr.H.Thamrin Dalimunthe,
MA, Wakil Bupati Deli Serdang H.
Zainuddin Mars, S.Sos. Hadir pula
mantan Wali Kota Tebing Tinggi
SINERGI|JUNI 2014
Ir.H.Abdul Hafiz Hasibuan, mantan
Sekdako H. Achyar Ahmad Ridwan,
SH, Drs.H.Hasbi Budiman, MSi,
dr.H.Edwin Effendi, MSc serta ratusan pejabat dan mantan pejabat
lainnya, berbaur bersama ribuan
masyarakat kota Tebing Tinggi.
Sebelum dilepas ke tempat peristirahatan terakhir, adik kandung almarhum Drs. H. Hafas Fadillah, MSi
yang juga Sekdakab Sergai, menyatakan almarhum sudah berwasiat agar
dikebumikan nantinya di komplek
Masjid Sulaymaniyah Perbaungan
berdekatan dengan makam kedua
13
U
tama
orang tuanya. Perbaungan merupakan kota kelahiran H. Irham Taufik,
SH, MAP pada 30 Oktober 1953.
Gubsu H. Gatot Pujonugroho, ST,
MSi, dalam kata pelepasannya,
mengungkapkan ras kehilangannya atas wafatnya H. Irham Taufik,
SH, MAP. “Pemerintah Provinsi
Sum. Utara menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas
kepergianan H. Irham Taufik, SH,
MAP. Kita hari ini merasa sangat kehilangan atas kepergian putra terbaik Sumut ini,” ujar Gubsu.
Gatot didampingi Wagubsu HT Erry
Nuradi, juga mengungkapkan rasa
kehilangannya di hadapan ribuan
pelayat yang hadir. “Saya adalah
orang yang sangat mengidolakan beliau, karena ditengah-tengah kesibukannya sebagai birokrat masih mau
membagi ilmu dengan aktif menulis
di media massa khususnya Waspada
serta mengajar di beberapa perguruan tinggi. Sebelumnya, banyak orang
yang berasal dari akademisi, ketika
menjadi kepala daerah atau wakil
kepala daerah meninggalkan budaya
akademisinya, tapi hal itu tak berlaku buat almarhum,” terang Gubsu.
Apa yang tekah dikerjakan Almarhum selama ini harus menjadi contoh baik bagi kita semua,
khususnya
orang-orang
yang berkecimpung dalam dunia
yang sama, juga bagi keluarganya, tambah Gatot Pujonugroho.
Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar
Zunaidi Hasibuan, menyatakan duka
paling berat dengan kepergian wakilnya, “Saya yang paling berat merasakan kehilangan ini. Beliau adalah
pasangan yang selalu memberi kesejukan di saat ada masalah pemerintahan. “Saya himbau seluruh
PNS Pemko Tebing Tinggi supaya
menjadikan beliau sebagai teladan
dalam menjalankan tugas-tugas
kepemerintahan”, harap Wali Kota.
Sedangkan Wali Kota Tanjung Bal-
ai Dr. Thamrin Dalimunthe, MA,
dalam kata pelepasannya, mengingatkan pelayat dengan sebuah hadist
Rasul. “Jika ingin melihat manusia
itu baik, jangan lihat saat dia hidup,
tapi lihatlah saat dia meninggal,”
ujar pejabat yang jga ustadz itu.
Saat ini kita menyaksikan betapa
banyak orang yang kehilangan Almarhum, itu menunjukkan beliau
adalah sosok yang baik dan banyak
dikenang masyarakat, ujar Thamrin.
H. Irham Taufik, SH, MAP, merupakan putra ke 3 dari 9 bersaudara, dan
meninggalkan satu orang istri Hj.
Eliunnah dengan empat orang anak
serta satu cucu. Selama masa karirinya, Almarhum pernah menjabat
sebagai Kakandeppen di Pematang Siantar dan Labuhan Batu,
Sekdako kota Tebing Tinggi dan
terakhir sebagai Wakil Wali Kota
Tebing Tinggi berpasangan dengan
Ir.H.Umar Z Hasibuan, MM, periode 2011-2016. **Abdul Khalik
Profil :
• Nama : H.Irham Taufik, SH, MAP
• Tempat dan Tanggal Lahir : Perbaungan, 30 Oktober 1952
• Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan N0.20 Kelurahan Tebing Tinggi Lama
Kecamatan Tebing Tinggi Kota - Kota Tebing Tinggi
• Jenis Kelamin: Laki - Laki
• Agama : Islam
• Status Perkawinan : Sudah Menikah
• Nama Istri : Hj.Elyuna Abdullah
• Pekerjaan : Wakil Walikota Tebing Tinggi
Riwayat Pendidikan:
Pengalaman Organisasi:
•
•
•
•
•
•
SD Negeri Perbaungan
1965
SMP Negeri Perbaungan 1968
SMA Negeri Lubuk
Pakam 1971
Fakultas Hukum Negeri
USU 1985
Pasca Sarjana Administrasi Publik Medan
14
•
•
•
•
Ketua KORPRI Kota
Tebing Tinggi
Ketua Badan Amil Zakat
Kota Tebing Tinggi
Ketua LPTQ Kota Tebing
Tinggi
Ketua Kwarcab Kota
Tebing Tinggi
Ketua Korp Alumni HMI
Kota Tebing Tinggi
Pengalaman Pekerjaan:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
PNS Kanwil Deppen Prov.Sumatera Utara
Kepala Seksi Pertunjukan Rakyat Kanwil Deppen Provinsi
Sumatera Utara
Kepala Kantor Deppen Kotamadya Pematang Siantar
Kepala Kantor Deppen Kabupaten Labuhan Batu
Kepala Kantor Deppen Kota Madya Medan
Staf Ahli Walikota Medan
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota
Tebing Tinggi
Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi
Wakil Walikota Tebing Tinggi
SINERGI|JUNI 2014
P
endidikan
Jumlah Siswa SMA/SMK Tebing Tinggi
Diterima PTN Meningkat
J
u m l a h s i s w a SMA/SMK
kota Tebing Tinggi yang diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
(SNMPTN) 2014 meningkat. Peningkatan itu mencapai 10 persen jika
dibanding tahun sebelumnya. Namun,
ada sejumlah sekolah yang mengalami
penurunan drastic, meski tidak signifikan.
Dari data yang berhasil dikumpul, kemarin, SMAN 1 kota Tebing Tinggi mengalami penurunan signifikan
dibanding tahun lalu. Tahun 2014,
SMAN 1 hanya meloloskan 86 siswanya ke PTN, turun dibanding 2013 mencapai 127 siswa. Sedangkan tiga SMAN
lainnya, yakni SMAN 2 meluluskan 24
siswa dibanding 2013 hanya 20 siswa.
Lalu SMAN 3 meluluskan 46 siswa, sedangkan 2013 hanya 20 siswa. SMAN
4 juga mengalami kenaikan, di mana
2014 meluluskan 24 siswanya dibanding sebelumnya hanya belasan orang.
Perguruan swasta juga menunjukkan prestasi baik, SMA RA Kartini meluluskan
21 siswa, SMA Katholik CK meluluskan
13 orang, SMA Ir.H.Djuanda 5 siswa.
Sedangkan SMK umumnya juga meningkat, karena mampu meluluskan sejumlah siswanya. “Total keseluruhan siswa
SMKN yang lulus PTN delapan orang,”
ujar Ka. SMKN 1 Eri Susanto, SPd.
Kadis Pendidikan melalui Kabid Dikdasmen Drs. J. Sitinjak membenarkan
adanya peningkatan siswa kota Tebing
Tinggi yang lulus di PTN. “Dibanding tahun sebelumnya diperkirakan peningkatan sekira 10 persen,”
ujar dia, saat dihubungi via ponsel.
Prestasi itu, tambah Sitinjak, diperkirakan, karena banyaknya siswa yang
diterima di UIN dan IAIN. Disamping banyak PTN yang membuka peluang di SNMPTN 2014. “Dari data
kita bisa memasukkan siswa ke seluruh PTN yang ada di 33 provinsi,”
ungkap dia. Tapi, ada juga pengaruh
nilai siswa yang meningkat secara
nasional untuk kota Tebing Tinggi.
Beberapa PTN yang menerima
siswa SMA/SMK kota Tebing Tinggi, misalnya, yakni UI, ITB, IPB,
UNDIP,UNBRAW, USU, UNPAD, UNSRI, UNRI, UGM, UNAND, UNJA,
Univ Bengkulu, Unsri, UnMUL, UNIMED dan Universitas Jember serta
Unsyiah serta beberapa PTN lainnya. “Bahkan ada siswa yang diterima
diPTN di Merauke,” cetus J. Sitinjak.
SMP/MTs Pertahakan 100% Lulus UN
Tebing Tinggi (Waspada): Seluruh
SMP/MTs dan Paket B se kota Tebing
Tinggi pada tahun pelajaran 2014 ini
kembali meluluskan seluruh siswanya
dalam Ujian Nasional (UN). Sedangkan
peraih nila tertinggi diperoleh SMPN 2
dengan nilai 35,08 dan SMP swasta Permata Hati dengan nilai 34,95.serta SMP
swasta RA Kartini dengan nilai 34,86.
Hal itu disampaikan Kadis
Pendidikan Drs.H.Pardamean
Siregar, MAP, didampingi Kabid
Dikdasmen dan Kasi Pendidikan
Menengah, Kemarin, di ruang kerjanya. Hari itu, juga hasil UN
itu disampaikan kepada kepala
sekolah untuk kemudian
didistribusikan kepada orang tua/
wali siswa.
Ditambahkan, dibanding tahun
sebelumnya nilai yang diperoleh
siswa SMP/MTs se kota Tebing
Tinggi meningkat.
Dari 3.405 siswa yang ikut UN, sebanyak 382 orang meraih nilai 9,0
hingga 9.99. Sedangkan yang meraih nilai 8.00 hingga 8.99 sebanyak
2.344 orang serta yang meraih nilai
7.0 hingga 7,99 sebanyak 589 siswa.
Kadis Pendidikan, mengucapk ribuan
terima kasih kepada seluruh jajaran
pendidik dan kependidikan di seluruh sekolah, karena berhasil mencapai target yang telah ditentukan.
“Kita ucapkan ribuan terima kasih kepada jajaran pendidik dan kependidikan tidak hanya di SMP tapi juga di
SMA, karena hasil UN ini prestasi
kota Tebing Tinggi,” tegas Pardamean.
Kasek SMP 8 Raimunda Simanjun-
SINERGI|JUNI 2014
tak, SPd, menyatakan bahagia mengetahui seluruh anak didiknya lulus
UN. “Alhmadulillah lulus semua,
itu prestasi,” tegas Kasek yang baru
beberapa bulan duduk di posisi itu.
Dari pantauan, pengumuman hasil kelulusan UN SMP yang berlangsung
di berbagai sekolah terlihat aman dan
tertib. Orang tua/wali kelihatan menerima hasil pengumuman dari selembar surat yang dimasukkan ke
amplop, diberikan oleh wali kelas.
Nilai UN SD Tertinggi se Sumut
Hal sama juga dialami siswa SD/MI
kota Tebing Tinggi dalam Ujian Nasional TP 2014. Dari pengumuman yang
dilansir Dinas Pendidikan Prov. Sum.
Utara, kota Tebing Tinggi memiliki
nilai tertinggi di antara seluruh SD/MI
kabupaten/kota yang ada. Meski untuk
siswa dengan nilai tertinggi tidak dimenangi siswa SD/MI kota Tebing Tinggi.
Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean
Siregar, MAP, mengatakan seluruh
siswa yang lulus sebanyak 3.100 orang.
Dari jumlah itu sebanyak 700 siswa
memndapatkan NEM tinggi dengan
rata-rata nilai mencapai angka Sembilan
(9). Selain itu, sekira 800 orang dengan
nilai rata-rata delapan (8). “Ini merupakan prestasi luar biasa yang dperoleh siswa SD,” ujar Kadis Pendidikan.
Dengan tingginya raihan nilai siswa SD,
diperkirakan akan terjadi persaingan
ketat dalam memasuki sejumlah sekolah
favorit semisal SMPN 1, SMPN 2 dan
SMPN 4. Persaingan ketat itu, karena
daya tamping sekolah terbatas. Misalnya,
SMPN 1 yang hanya mampu menampung sekira 350 siswa, sehingga sisanya akan bertarung lagi di sekolah lain.
Dari seluruh progress pendidikan kota
Tebing Tinggi pada 2014, pantas dinilai
kualitas pendidikan kota Tebing Tinggi
meningkat jika dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Agaknya
tidak berlebihan jika kita memberikan
apresiasi tinggi kepada jajaran Dinas
Pendidikan atas prestasi yang telah
diperoleh tahun ini. Sabbash untuk Pak
Pardamean dan jajarannya. **A. Khalik
15
E
konomi
Keterangan gambar :
PRODUK UNGGULAN “Aneka macam hasil industri kecil menengah yang merupakan produk unggulan Kota
Tebing Tinggi ditampilkan pada Investment Trade Tourism Expo Sumatera Utara 2014”.
Aneka Hasil Industri Tebing Tinggi
Ditampilkan di ITT Expo 2014
B
erbagai macam potensi
hasil industri kecil menengah dari Kota Tebing
Tinggi ditampilkan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan kota itu pada
kegiatan Investment Trade Tourism Expo 2014 di Convention Hall
Hotel Santika Dyandra Medan.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan dibuka
Wagubsu H Tengku Erry Nuradi
MSi itu, stand Dinas Kouperindag
Tebing Tinggi menampilkan berbagai macam produk usaha mikro
kecil menengah (UMKM) dan hasil
industri local seperti per mobil, karet (crumb rubber), tepung tapioca,
hasil industri alat-alat dapur serta
miehun dan mie lidi yang merupakan produk pabrik local di kota itu.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas
Kouperindag Kota Tebing Tinggi
Ayu Harianty SH M.Kn didampingi
Kasi Bina Sarana dan Pencegahan
Pencemaran, Ichsan kepada wartawan, Jumat (6/6) mengatakan, kegiatan ITT Expo 2014 merupakan
moment yang tepat untuk mempromosikan hasil-hasil produk unggu-
16
lan kota itu kepada masyarakat diluar
daerah. “Melalui moment ITT Expo
2014 ini kita berharap berbagai potensi daerah serta produk unggulan
kreatif dan inovasi bisa dipromosikan dan diperkenalkan kepada daerah lain di Sumatera Utara”, ujar Ayu.
Menurut Kabid Industri ini, hasil
produk industri dari Kota Tebing
Tinggi memiliki mutu dan kualitas
yang tidak kalah bersaing dengan
produk sejenis dari luar daerah namun masih kurang dipromosikan.
“Untuk meningkatkan mutu hasil
produksi IKM kita, Dinas Kouperindag tetap memberikan pembinaan dan pelatihan sehingga
produk-produk kita mampu bersaing dengan daerah luar”, jelasnya.
Diakui juga bahwa kegiatan ITT
Expo Sumatera Utara sangat efektif dalam mempromosikan peluang investasi dan produk unggulan
disamping juga mempertemukan
kalangan dunia usaha di sektor perdagangan dan pariwisata antar daerah dengan menjalin kerjasama
dalam rangka merealisasikan rencana usaha ke depan. “Kita berharap melalui ajang ITT Expo 2014
ini, hasil-hasil produk unggulan
daerah Tebing Tinggi bisa lebih
berkembang dan mampu menerobos pasar diseluruh Sumatera bahkan ditingkat nasional”, harapnya.
Selain menampilkan produk hasil
industri menengah yang merupakan
produk unggulan daerah, Dinas Kouperindag Tebing Tinggi juga memperkenalkan berbagai macam hasil
industri rumahan (home industri)
berupa makanan ringan seperti kue
lemang yang merupakan ikon kota
Tebing Tinggi, roti kacang, keripik
ubi, roti sagon, gipang kacang, kue
bawang pedas dan kacang intip.
Juga tidak ketinggalan produk industri kerajinan border jilbab, mukena, aneka kerajinan kaca dan fiber,
tudung saji dan alas air minum serta
industri kerajinan batik tulis tangan
khas kota Tebing Tinggi. “Batik
tulis tangan khas kota ini bernuansa asbtrak dengan motif berciri
khas ikon Kota Tebing Tinggi seperti lukisan burung beo, Tugu Perjuangan 13 Desember dan motif
pohon bambu yang melambangkan Kota Tebing Tinggi sebagai
Kota Lemang”, paparnya.**Juanda.
SINERGI|JUNI 2014
K
esehatan
Fasilitas Puskesmas Masa Kini Makin Oke
Oleh : Eva Kholijah Tanjung
P
uskesmas adalah unit
pelaksanaan
teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah.Visi yang
dimiliki oleh Puskesmas adalah
tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Masyarakat hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata sehingga
mampu untuk memiliki derajat kesehatan yang setinggi- tingginya.
Indikator pencapaian yang digunakan untuk mengukur visi ini antara
lain lingkungan sehat, perilakusehat, cakupanpelayanan kesehatan
yang bermutu, serta derajad kesehatan penduduk kecamatan yang optimal. Konsekuensinya, upayapelayanan kesehatan di Puskesmas tidak
hanya dalam hal pengobatan (kuratif)
tetapi juga meliputi upaya promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Puskesmas yang kerap dituduh
memberikan pelayanan kesehatan
yang kurang memadai, kini pendapat tersebut mulai memudar. Hal ini
karena pelayanan Puskesmas yang
semakin berkualitas. Itu dibuktikan
dengan semakin bertambahnya konsumen kelas menengah keatas mulai
melirik untuk menggunakan fasilitas Puskesmas. Apasih yang berbeda
dari puskesmas dulu dan sekarang?
Pelayanan lengkap. Dimana semua
Puskesmas di Kota Tebing Tinggi
menyediakan pelayanan kesehatan
yang komplit berupa klinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), gigi, Pengobatan TB paru, gizi, kegiatan
Uks yang meliputi konseling anak
sekolah, dokter kecil dan Cek darah rutin. Tanpa dipungut biaya
sedikit pun.Itu berarti semua fasilitas yang ada di Puskesmas gratis.
Bangunan
modern.
Memasuki
wilayah Puskesmas pengunjung disambut dengan gedung yang cantik ,
bersih dan modern dengan kombi-
SINERGI|JUNI 2014
nasi cat berwarna putih dan hijau.
Tampilannya, benar-benar tidak seperti imej puskesmas terdahulu;yakni
gedung tua dengan cat yang keropos.
Lobinya yang cukup luas, membuat
pengunjungnya merasa sedang berada di rumah sakit swasta.Kebersihannya pun jelas terjaga dengan baik.
Kondisi serupa juga ditemui salah
seorang pasien sebut saja namanya
ibuk Tuti di sebuah puskesmas yang
lalu menumbuhkan keyakinannya
pada puskesmas.“Saya melihat ruang imunisasi anak dengan ruang
tunggu untuk orang sakit berada di
kursi tunggu pasien yang berbeda.
Lain dengan salah satu rumah sakitswasta yang sering saya kunjungi
yang memungkinkan anak saya tertular anak lain yang sakit karena
ruang tunggunya sama,” imbuhnya.
Tidak hanya kondisi bangunan
puskesmas yang diperhatikan, sisi
keamanannya pun dijaga.Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing
Tinggi. Berdasarkan SK yang
dibuat atas arahan Bapak Walikota
Tebing Tinggi.bahwa setiap Puskesmas mempunyai masing – masing penjaga malam. Sehingga keamanannya terjaga dengan baik.
Tidak hanya itu sekarang Puskesmas buka sampai sore. Sehingga
masyarakat pun bebas mau berobat dan tidak berburu sama waktu.
Mudah- mudahan dengan bertambah bagusnya pasilitas Puskesmas
ditambah dengan biaya yang gratis,
masyarakat semakin sehat. Semua
itu tidak terlepas dari kerjasama
dan kerja keras dari bapak kita, yaitu bapak wali kota Tebing Tinggi.
Apakah Anda sudah pernah berobat
ke Puskesmas ?
17
L
ingkungan hidup
Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemko Tebing Tinggi Tanam Pohon
Plh Walikota Tebing Tinggi yang memba-
Keterangan gambar :
TANAM POHON “Plh Walikota Tebingtinggu H Johan
Samose Harahap melakukan penanaman bibit pohon pada
kegiatan Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota
Tebing Tinggi”.
Pelaksanaan Pekan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia di Kota Tebing Tinggi
dilaksanakan di Kelurahan Tambangan
Kecamatan Padang Hilir, Kamis (26/6)
ditandai dengan penanaman pohon dan
penyerahan penghargaan sekolah
Adiwiyata Tingkat Kota Tebing Tinggi
untuk SD,SMP,SMA dan SMK oleh Plh
Walikota Tebing Tinggi H Johan Samose
Harahap SH.
18
cakan amanat tertulis Menteri Lingkungan Hidup
RI menyebutkan, salah satu penyebab kerusakan
lingkungan yang perlu diantisipasi adalah perubahan iklim dari akibat pemanasan global memberi
dampak terhadap kehidupan di muka bumi, kondisi
ini ditandai dengan meningkatnya frekuensi hujan
dengan intensitas sangat tinggi. “Ketidak pastian
musim hujan maupun kemarau dan munculnya
berbagai bencana seperti kekeringan, badai, banjir
dan longsor pada wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil dampak yang timbul berupa badai, banjir dan kenaikan permukaan air laut”, sebutnya.
Dalam mengatasi perubahan iklim, pemerintah telah menetapkan kebijakan berupa penurunan emisi
dari kondisi business as usual pada tahun 2020
sebesar 26 % dengan usaha sendiri 41 % dan dengan
dukungan negara lain. “Untuk itu perlu dikembangkan berbagai kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim antara lain melalui Peraturan Presiden
No.61 tahun 2011 tentang rencana aksi nasional
penurunan gas rumah kaca serta Peraturan Presiden No 71 tahun 2011 tentang penyelenggaraan
inventarisasi gas rumah kaca nasional seiring dengan UU Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup”, jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Tebing Tinggi Idham Khalid menyampaikan,
pada kegiatan ini ditanam sebanyak 75 pohon
terdiri dari pohon jabon, kemiri, durian, mahoni dan trambesi serta diberikan penghargaan
sekolah Adiwiyata kepada 12 sekolah masing-masing SDN 163094, SMKN 4, SMPN 7,
SMPN 1, SMAN 4, SMAN 2, SDN 163081,
SDN 163080, SMPN 6, SMKN 2 dan SMPN 9.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se Dunia tahun 2014 mengambil thema ‘raise your voice, not
the sea level’ dan disesuaikan dengan di Indonesia yakni ‘satu langkah, lindungi ekositem pesisir dari dampak perubahan iklim’.**Ali Yustono.
SINERGI|JUNI 2014
W
anita
Perempuan dan HP
M
asa kini, hampir
setiap orang sudah terbiasa memegang HP. Alat
penghubung yang
peraktis. Dimana saja dan kapan
saja bisa berhubungan dengan seseorang dimana saja. Selagi daerah itu bisa dihubungi dengan alat
dalam genggaman sebelah tangan.
Dengan menekan jari kehuruf atau
angka yang dituju. Selagi yang
dituju itu bendanya sedang aktif.
Maka terdengarlah bunyi panggilan dari nomor si pengirim. Maka
terjadilah komunikasi dua arah,
si pengirim dengan si penerima.
Hal ini dilakukan oleh setiap orang
yang memegang alat komunikasi
modren. Baik anak sekolah, mulai dari SD, SMP, dan SMA apalagi Mahasiswa. Baik anak lakilaki atau perempuan sama saja.
Apalagi pejabat, mulai dari, Lurah, Camat, Walikota/Bupati, Gubernur, Pak Mentri, bahkan Presiden, pasti bisa memegang alat
dalam gengaman yang disebut HP.
Memang kemajuan itu ditandai dengan masuknya barang-barang yang
mudah digunakan dan perlu sedikit
mengeluaran biaya. Bisa menghubungi seseorang dimana saja, paraktis lagi.
Alat yang sangat sederhana bentuknya, dengan berbagai merek buatan luar
negri umumnya dengan mudah kita
dapati hampir disetiap kota besar dan
kecil. Harganya juga berpariasi mulai
dari ratusan, ribuan hingga jutaan rupiah. Tergantung tahun pengeluaranya
dan merek dagangnya. Makanya anakanakpun sudah terbiasa memegang alat
komunikasi itu. Karena harganya terjangkau orang tuanya. Bahkan ada seorang itu memiliki lebih dari satu HP,
dan kebangganpun terlihat dari wajah
anak-anak itu. Setiap hari pasti kita
bisa melihat seorang dengan sebelah
tangannya disalah satu tempat sedang
berkomunikasi dengan salah seorang
temannya disuatu tempat entah dimana. Namun ketenanganya terlihat dengan mata telanjang, sikapnya bersikap
pasti ada sesuatu yang dibicarakan.
Begitulah keseharian kita melihat orang-orang yang memegang
HP ketika berkomunikasi dengan
seseorang yang berada entah dimana, dialah yang mengetahuinya.
Melihat banyaknya orang memakai
alat komunikasi itu, jumlahnya
mungkin jujtaan buah yang beredar.
Maka dengan mudahnya kita bisa
melihat orang-orang memegang HP.
Disamping itu pula ada toko-toko yang
melayani kebutuhan orang untuk pulsa. Mulai dari harga lima ribu orang
bisa menambah pulsa yang diperlukan
menambah massa penggunaan HP nya
ketika pulsa jadi lebih sedikit sisanya.
Dan sudah bosan dengan nomor yang
sudah lama dipakai, bisa diganti dengan membeli yang baru. Harganya juga
tidak mahal, dan ini sering dilakukan
oleh anak-anak skolah untuk melindungi dari gangguan teman-teman yang
sudah mengetahui nomor HP nya.
Dengan berbuat seperti itu, seakanakan dia terhindar dari gangguan yang selama ini dirasakannya.
Begitulah kehidupan masyarakat yang
menggunakan HP sebagai alat berkomunikasi. Tak ada yang tak bisa dihubungi, selagi HP yang dihubungi
dalam jangkauan yang sedang aktif.
Suatu hari penulis sedang melihat seseorang yang memegang HP, wajahnya sebentar-bentar terlihat tersenyum
kemudian taklama berubah menjadi
sedikit kesal. Tak lama lagi terdengar
suaranya secara tak jelas terdengar.
Begitulah suasana seorang ibu yang
sedang asik bermain game di pesawat Hp nya. Banyak game yang
tersedia disetiap HP. Melupakan
apa yang menjadi kewajiban apa
SINERGI|JUNI 2014
yang disuruh orang tuanya melakukan sesuatu dirumah, karena asiknya bermain game di HP, semuanya
permainan anak-anak dan mengasikan bagi pemainnya. Bahkan bisa
menghilangkan kejenuhan pemain.
Pernah juga seorang pemain HP
itu mendapat teguran dari orang
tuanya melihat keasyikan bermain dengan HP, hingga melupakan apa yang disuruh orang tuanya
itu. Kena marahla dia. Pantaskan?
Pernah menulis menanyakan kepada
seorang anak gadis dewasa, kenapa
ia asik bermain HP. Apa jawabanya?
Untuk menghilangkan stres, Hp bisa
membantu. Selain bisa membantu. Selain bisa berhubungan dengan kawankawan kita bisa bermain game di HP.
Dengan berbuat seperti itu kita banyak
terbantu, dan pikiran kita bisa tenang
kembali, kalau kita terserang persoalan yang rumit dan sulit dipecahkan.
Bagi saya katanya, HP tidak saja sebagai alat penghubung kepada seseorang
yang sedang jauh dari kita. Kita bisa
berbicara apa saja dengan orang itu. Tak
seorangpun mengetahui apa isi pembicaraan kita. Pokoknya secret dah.
Dia juga tidak hanya punya satu
HP ditangannya. Untuk kantor
berbeda dengan HP untuk pribadi. Masing-masing punya fungsih
yang berbeda, namun tetap sebagai penghubung dengan lainnya.
Belum lagi keterangan laki-laki yang
penulis hubungi. Dia sangat sederhana menjawabnya. hP digunakan
hanya untuk salat penghubung kepada orang lain, selebihnya tidak.
Kita harus berhemat memakai pulsa
yang tersedia, jangan dihamburhamburkan kepada yangbtidak perlu
Dalam bicara juga seperlunya saja,
jangan berlebihan kalau perlu pakai
saja SMS. Pasti hemat tidak royal memakai pulsa, iyakan? **Rizal Syam
19
L
ensa pemko
F U N WA L K
20
SINERGI|JUNI 2014
L
ensa pemko
BIMBINGAN TEKNIS WIRAUSAHA
PENANAMAN POHON DALAM RANGKA PEKAN
LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA
SINERGI|JUNI 2014
21
L
ensa pemko
PEMBUKAAN AGRI MARKET
22
SINERGI|JUNI 2014
L
ensa pemko
P E R L O M BA A N O L A H R A G A T R A D I S I O NA L
SINERGI|JUNI 2014
23
L
ensa pemko
PENYERAHAN BANTUAN KE PANTI ASUHAN AMALIYAH
24
SINERGI|JUNI 2014
L
ensa pemko
PELEPASAN PAUD TAHUN 2014
SINERGI|JUNI 2014
25
P
emko Kita
Ribuan Muslim Tebing Tinggi Hadiri Isra’ Mi’raj
Masjid Harus Dimakmurkan Selama Ramadhan
Ribuan masyarakat muslim Kota Tebing Tinggi memadati Lapangan Merdeka Sri Mersing
untuk mendengarkan tablig akbar yang disampaikan Al Ustad Ky H Muzib Khudori LC
dari Jakarta pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar
Pemko Tebing Tinggi.
K
egiatan yang dihadiri Walikota Tebing Tinggi Ir H
Umar Zunaidi Hasibuan
MM itu diwarnai dengan
pemberian santunan kepada ratusan
anak yatim sekaligus menyambut bulan
suci Ramadan 1435 hijriyah, Hari Jadi
Kota Tebing Tinggi ke 97, HUT Bhayangkara ke 68, Hari Adyaksa ke 54 serta
HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69.
Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengajak umat Muslim
di Kota Tebing Tinggi dalam menyambut bulan suci Ramadan hendaknya
hati harus ikhlas dan berbahagia karena bulan penuh ampunan itu hanya
datang setahun sekali. “Jangan anggap bulan suci ramadhan sebagai bulan yang membuat pusing kepala, tapi
jadikanlah bulan suci ramadan sebagai momentum untuk melaksanakan
ibadah kerana bulan ramadhan penuh
dengan keampunan dari Allah SWT,
jangan berpoya-poya dalam menyambut ramadhan”, imbuh Umar Zunaidi.
Pada kesempatan itu, Umar juga meng-
ingatkan warga masyarakat kota itu
untuk menghormati orang yang menjalankan ibadah puasa ramadhan.
“Dibulan Ramadhan ini, kita yang
tak berpuasa agar menghormati warga muslim yang menjalankan ibadah
puasa, jangan makan, minum dan merokok di lokasi umum. Rumah makan
yang tetap membuka usahanya agar
menghormati warga yang berpuasa,
kita harapkan makanan jangan dipajang secara terbuka dan harus ditutup
mengunakan penutup kain”, pesannya.
Al Ustad Ky H Muzib Khudori dalam
taushiyahnya mengajak umat Muslim
untuk tetap menjaga ukhuwah silaturahmi, “Umat muslim harus selalu membangun hubungan silatuhrami dengan
umat muslim, jangan ada perpecahan di
tengah-tengah umat muslim hanya gara-gara beda pendapat khususnya pada
pemilihan presiden nanti”, ujarnya.
Al Ustadz yang khusus didatangkan
dari Jakarta itu juga meminta agar
Umat Muslim selalu mencontoh Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.
“Kita hendaknya mencontoh tauladan
Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
ditengah masyarakat. Sambutlah bulan suci ramadan ini dengan hati yang
gembira, karena belum tentu tahun
depan kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Berpuasalah dengan ikhlas karena puasa itu perintah
langsung dari Allah SWT,” paparnya.
Tampak hadir Kajari Tebing Tinggi,
Fajar Rudy Manurung SH MH, Kapolres AKBP Enggar Pareanom,
Ketua MUI Drs H Ahmad Dalil
Harahap, Ketua FKUB, SKPD dan
ormas-ormas Islam serta ribuan
masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Dalam peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Pemko Tebing Tinggi memberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 175 orang yang diberikan
secara simbolis oleh Walikota Tebing
Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi istri Hj Sri Kurnia Ningsih.
**Tommy.
Keterangan gambar :
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Yang Digelar Pemko Tebing Tinggi”
26
SINERGI|JUNI 2014
P
emko Kita
Ribuan Muslim Tebing Tinggi Hadiri Isra’ Mi’raj
Masjid Harus Dimakmurkan Selama Ramadhan
Ribuan masyarakat muslim Kota Tebing Tinggi memadati Lapangan Merdeka Sri Mersing
untuk mendengarkan tablig akbar yang disampaikan Al Ustad Ky H Muzib Khudori LC
dari Jakarta pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar
Pemko Tebing Tinggi.
K
egiatan yang dihadiri Walikota Tebing Tinggi Ir H
Umar Zunaidi Hasibuan
MM itu diwarnai dengan
pemberian santunan kepada ratusan
anak yatim sekaligus menyambut bulan
suci Ramadan 1435 hijriyah, Hari Jadi
Kota Tebing Tinggi ke 97, HUT Bhayangkara ke 68, Hari Adyaksa ke 54 serta
HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69.
Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengajak umat Muslim
di Kota Tebing Tinggi dalam menyambut bulan suci Ramadan hendaknya
hati harus ikhlas dan berbahagia karena bulan penuh ampunan itu hanya
datang setahun sekali. “Jangan anggap bulan suci ramadhan sebagai bulan yang membuat pusing kepala, tapi
jadikanlah bulan suci ramadan sebagai momentum untuk melaksanakan
ibadah kerana bulan ramadhan penuh
dengan keampunan dari Allah SWT,
jangan berpoya-poya dalam menyambut ramadhan”, imbuh Umar Zunaidi.
Pada kesempatan itu, Umar juga meng-
ingatkan warga masyarakat kota itu
untuk menghormati orang yang menjalankan ibadah puasa ramadhan.
“Dibulan Ramadhan ini, kita yang
tak berpuasa agar menghormati warga muslim yang menjalankan ibadah
puasa, jangan makan, minum dan merokok di lokasi umum. Rumah makan
yang tetap membuka usahanya agar
menghormati warga yang berpuasa,
kita harapkan makanan jangan dipajang secara terbuka dan harus ditutup
mengunakan penutup kain”, pesannya.
Al Ustad Ky H Muzib Khudori dalam
taushiyahnya mengajak umat Muslim
untuk tetap menjaga ukhuwah silaturahmi, “Umat muslim harus selalu membangun hubungan silatuhrami dengan
umat muslim, jangan ada perpecahan di
tengah-tengah umat muslim hanya gara-gara beda pendapat khususnya pada
pemilihan presiden nanti”, ujarnya.
Al Ustadz yang khusus didatangkan
dari Jakarta itu juga meminta agar
Umat Muslim selalu mencontoh Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.
Keterangan gambar :
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Yang Digelar Pemko Tebing Tinggi”
27
SINERGI|JUNI 2014
“Kita hendaknya mencontoh tauladan
Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
ditengah masyarakat. Sambutlah bulan suci ramadan ini dengan hati yang
gembira, karena belum tentu tahun
depan kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Berpuasalah dengan ikhlas karena puasa itu perintah
langsung dari Allah SWT,” paparnya.
Tampak hadir Kajari Tebing Tinggi,
Fajar Rudy Manurung SH MH, Kapolres AKBP Enggar Pareanom,
Ketua MUI Drs H Ahmad Dalil
Harahap, Ketua FKUB, SKPD dan
ormas-ormas Islam serta ribuan
masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Dalam peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Pemko Tebing Tinggi memberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 175 orang yang diberikan
secara simbolis oleh Walikota Tebing
Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi istri Hj Sri Kurnia Ningsih.
**Tommy.
P
emko Kita
Kelulusan UN SMP/MTs dan Paket B
di Tebing Tinggi 100 Persen
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan Paket B di Kota Tebingtinggi TP
2013/2014 sebesar 100 persen, dengan hasil klasifikasi nilai berada di nilai A
dengan standar deviasi Bahasa Indonesia 0,95, Bahasa Inggris 0,7
Matematika 0,8 dan IPA 0,76.
P
erolehan nilai Rangkin
I SMP Negeri 2 dengan nilai 35,08, Juara
II SMP Swasta IT Permata total nilai 34,95 dan Juara III
SMP RA Kartini total nilai 34,86.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Tebingtinggi Drs H
Pardamean Siregar MAP didampingi
Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak dan Kordinator Pengawas Kasinun kepada wartawan, Sabtu (14/6) di
ruang kerjanya di Dinas Pendidikan
Jalan KL Yosudarso Tebingtinggi.
Dikatakan bahwa keberhasilan ini
bukanlah keberhasilan dirinya selaku kepala dinas, namun keberhasilan kita bersama. Catatan prestasi
tersebut menurut Pardamean sangat melegakan, sebab usaha keras
sudah dilakukan semua pihak baik
28
sekolah maupun siswa akhirnya
berbuah manis. Jika dibandingkan
dari tahun lalu, tahun ini walau
sama-sama lulus 100 persen ratarata nilai mengalami peningkatan.
“Dari total 3.405 orang peserta SMP/
MTs yang memperoleh nilai antara
9,00 – 9,99 ada sebanyak 382 orang,
sedangkan yang memperoleh nilai
antara 8,00 – 8,99 ada sebanyak 2.434
orang, sisanya 589 orang nilainya
antara 7,99 - 4,00,” sebut Pardamean.
Dari perolehan nilai tersebut, Pardamean mengimbau seluruh pengawas dan kepala sekolah bekerja untuk mensosialisasikan Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) Online. “Jangan sampai ada siswa
yang memiliki nilai rata-rata lebih
kecil atau sama dengan 8,00 ngotot untuk masuk SMA N 1, beri-
kan bimbingan dan arahan kepada
mereka, terkecuali si anak memiliki
prestasi yang membanggakan Kota
Tebingtinggi”, ujar Pardamean.
Pada kesempatan itu, Pardamean
juga mengingatkan dalam mempedomani surat edaran agar jangan
ada anak-anak didik yang melakukan aksi jalanan. “saya tidak mau
usai pengumuman anak-anak ada
yang konvoi sepeda motor dan corat
coret seragam sekolah,” tegasnya.
“Saya minta, sebelum sekolah menyerahkan hasil UN kepada orang
tua anak atau wali sampaikan bahwa
tidak diperkenankan ada aksi coretcoret, siswa yang lulus harus memberikan pakaian seragam ke adik kelas, tetangga terdekat atau saudara,
atau orang lain yang bisa memfungsikannya,” imbuhnya.**Tim Sinergi
SINERGI|JUNI 2014
P
emko Kita
Kelulusan UN SMP/MTs dan Paket B
di Tebing Tinggi 100 Persen
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan Paket B di Kota Tebingtinggi TP
2013/2014 sebesar 100 persen, dengan hasil klasifikasi nilai berada di nilai A
dengan standar deviasi Bahasa Indonesia 0,95, Bahasa Inggris 0,7
Matematika 0,8 dan IPA 0,76.
P
erolehan nilai Rangkin
I SMP Negeri 2 dengan nilai 35,08, Juara
II SMP Swasta IT Permata total nilai 34,95 dan Juara III
SMP RA Kartini total nilai 34,86.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Tebingtinggi Drs H
Pardamean Siregar MAP didampingi
Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak dan Kordinator Pengawas Kasinun kepada wartawan, Sabtu (14/6) di
ruang kerjanya di Dinas Pendidikan
Jalan KL Yosudarso Tebingtinggi.
Dikatakan bahwa keberhasilan ini
bukanlah keberhasilan dirinya selaku kepala dinas, namun keberhasilan kita bersama. Catatan prestasi
tersebut menurut Pardamean sangat melegakan, sebab usaha keras
sudah dilakukan semua pihak baik
29
sekolah maupun siswa akhirnya
berbuah manis. Jika dibandingkan
dari tahun lalu, tahun ini walau
sama-sama lulus 100 persen ratarata nilai mengalami peningkatan.
“Dari total 3.405 orang peserta SMP/
MTs yang memperoleh nilai antara
9,00 – 9,99 ada sebanyak 382 orang,
sedangkan yang memperoleh nilai
antara 8,00 – 8,99 ada sebanyak 2.434
orang, sisanya 589 orang nilainya
antara 7,99 - 4,00,” sebut Pardamean.
Dari perolehan nilai tersebut, Pardamean mengimbau seluruh pengawas dan kepala sekolah bekerja untuk mensosialisasikan Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) Online. “Jangan sampai ada siswa
yang memiliki nilai rata-rata lebih
kecil atau sama dengan 8,00 ngotot untuk masuk SMA N 1, beri-
SINERGI|JUNI 2014
kan bimbingan dan arahan kepada
mereka, terkecuali si anak memiliki
prestasi yang membanggakan Kota
Tebingtinggi”, ujar Pardamean.
Pada kesempatan itu, Pardamean
juga mengingatkan dalam mempedomani surat edaran agar jangan
ada anak-anak didik yang melakukan aksi jalanan. “saya tidak mau
usai pengumuman anak-anak ada
yang konvoi sepeda motor dan corat
coret seragam sekolah,” tegasnya.
“Saya minta, sebelum sekolah menyerahkan hasil UN kepada orang
tua anak atau wali sampaikan bahwa
tidak diperkenankan ada aksi coretcoret, siswa yang lulus harus memberikan pakaian seragam ke adik kelas, tetangga terdekat atau saudara,
atau orang lain yang bisa memfungsikannya,” imbuhnya.**Tim Sinergi
P
emko Kita
Kota Tebing Tinggi Raih Piagam Adipura Tahun 2014
K
ota Tebing Tinggi merupakan salah
satu dari 32 daerah yang memperoleh
sertifikat/piagam Adipura tahun 2014
di Bidang Lingkungan Hidup. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri
Lingkungan Hidup RI Prof Dr Balthasar Kambuaya
MBA kepada Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM diwakili Kepala Kantor Lingkungan Hidup Idham Khalid SKM M.Kes di Jakarta
Kamis (5/6) dalam acara Anugerah Lingkungan Hidup.
Hal itu disampaikan Kabag Humas PP Drs Bambang
Sudaryono dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat
(6/6). Dijelaskan bahwa di tahun 2014 ini, sistem penilaian tentang program Adipura sudah berbeda dari tahuntahun sebelumnya, dimana penilaian Passing Grade yang
selama ini 74 menjadi 75, bobot penilaian fisik dari 90
menjadi 95 dan non fisik dari 10 persen menjadi 5 persen.
Dengan perubahan sistem penilaian tersebut, bobot nilai yang diraih Kota Tebing Tinggi belum mencukupi. “Ditahun-tahun mendatang, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai
harapan dapat meraih Piala Adipura, dengan harapan tentunya semua komponen masyarakat Kota
Tebing Tinggi ikut berpartisipasi”, pungkasnya.
Sertifikat/Piagam Adipura yang diraih Kota Tebing
Tinggi tahun 2014 ini, pernah juga diraih pada tahun
2012 dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengajak
semua elemen masyarakat untuk tetap bersyukur bisa
memperoleh Piagam Adipura itu, “Mari kita jadikan
motivasi untuk tahun-tahun berikutnya guna meraih
apa yang kita harapkan”, ujar Bambang Sudaryono.
**Tim Sinergi.
Pejabat SKPD Tebing Tinggi Diultimatum
Tingkatkan Pelayanan
Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengingatkan dan mengultimatum
sejumlah pimpinan SKPD yang dinilai kurang bertanggungjawab dan tidak mampu
bekerja dalam melayani kepentingan warga.
“Saya akan terus monitor dan evaluasi terus kinerja saudara-saudara, apabila memang tidak
mampu bekerja lebih baik dirotasi dan dimutasi”.
Pada pertemuan Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Daerah guna membahas dan mengevaluasi kinerja sejumlah pimpinan kepala unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang juga
dihadiri Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi.
Khusus kepada para Camat dan Lurah yang hadir, walikota juga mengingatkan agar tidak sembarangan mengeluarkan surat dan dokumen. “Jangan sembarangan mengeluarkan surat-surat dokumen keterangan tentang hal
kepemilikkan tanah/lahan yang diklaim warga sebagai
pemilik, sementara lahan itu notabene milik Pemko atau
dalam pengawasan dan pengelolaan, sebelum mengambil kebijakkan terlalu jauh yang belum dipahami lebih
baik dikoordinasikan terlebih dahulu”, tegas Umar.
Begitu juga kepada pimpinan SKPD lainnya, dalam
mengambil kebijakan yang bersipat prinsip, jangan berjalan sendiri-sendiri harus tetap dikoordinasikan kepada atasan, sebab apabila terjadi ben-
30
turan dalam menghadapi masalah, tentunya dalam
penyelasaian itu, solusinya dapat diatasi secara bersama.
Untuk itu, sebagai aparatur pemerintahan yang bertugas dibidang administrasi dan pelayanan masyarakat
harus dapat ditingkatkan, “Jangan hanya menunggu
bola, tetapi harus pandai menjemput bola, biar gampang dan mudah menendangnya masuk gawang, secara filosofi ungkapan dalam istilah bola itu, berarti
sukses dan mendapat kesuksesan”, cetus Umar Zunaidi.
Hadir dalam Rakorpim itu, Sekdako Drs H Johan Samose
Harahap MSP, Kadis Capil Kabag Mhd Dimiaty SP MTP,
Kabag Tapem Sri Imbang Jaya SP, Kakan LH Idham
Khalid M.Kes, Kakan KP2T Syahnan Hasibuan SH, Direktur RSUD Kumpulan Pane dr H Nanang Fitra Aulia
Sp.PK, Direktur PDAM Tirta Bulian Ir Oki Doni Siregar, Kabag Humas Drs Bambang Sudaryono, para Camat
dan Lurah se Kota Tebing Tinggi dan pejabat lainnya.**.
**Maslina .
SINERGI|JUNI 2014
P
emko Kita
KONI T.Tinggi Lepas Atlit
Catur dan Bulu Tangkis ke Porwilsu
Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tebing Tinggi melepas atlit catur untuk berlaga di Tanah Karo dan atlit bulu tangkis ke Medan dalam Porwilsu wilayah I
tahun 2014 di Kantor Koni Jalan Gunung Lauser Kota Tebing Tinggi.
Ketua Umum Koni Tebing Tinggi H
Muhammad Daniel Sultan melalui
Ketua Harian Chaidir Candra berharap kepada atlit catur dan bulu tangkis untuk benar-benar fokus dalam
pertandingan nantinya, Koni dan
Pemerintah Kota Tebing Tinggi sangat berharap atlit-atlit yang dikirim
bisa berprestasi dan mampu masuk
ke Pekan Olahraga Sumatera Utara
(Porprovsu). “Saya yakin Pengcab
PBSI dan Percasi bisa melahirkan
atlit yang berprestasi, dan mampu
meraih medali emas untuk menuju ke Porprovsu”, bilang Chaidir.
Kepada atlit-atlit diharapkan bisa
dan mampu bertanding dengan
baik, jangan memikirkan hal-hal
yang mengganjal, karena berakibat
menganggu jalannya pertandingan
dan bertandinglah secara sportif,
kalaupun harus kalah tetapi kalah
yang terhormat. “Pada Porwilsu lalu
kita peringkat ke 7 se Sumut, tetapi
dalam Porwilsu tahun ini kita targetkan bisa masuk peringkat 5. Koni
mencatat sebanyak 62 atlit sudah lulus masuk ke Porwilsu dari berbagai
cabang olahraga,” terang Chaidir.
Kepada Pengcab PBSI dan Percasi
serta pendamping, Ketua KONI
berharap untuk terus memperhatikan kondisi kesehatan para atlit,
istirahat atlit dan penginapan atlit
agar benar-benar terlayani dengan baik, dengan kondisi terpe-
nuhi, atlit akan bertanding dengan
sunguh-sunguh. “Kita targetkan
dari dua cabang olahraga ini mendali emas sebanyak 4,” imbuhnya.
Ketua Pengcab Percasi Dirman
Sitompul dan PBSI Kota Tebing
Tinggi Parlindungan SE alias
Koko mengatakan, pihaknya tidak
muluk-muluk dalam menyongsong Porwilsu tahun 2014, target
sementara masing-masing pengcab semaksimal mungkin meraih
mendali emas emas 2. “Kita akan
berusaha dan meyakinkan atlit meraih mendali emas demi menuju ke
Porprovsu,” terang keduanya.**.
**Maslina .
Keterangan gambar :
LEPAS ATLIT “Ketua harian Koni Tebing Tinggi Chaider Candra (tengah) melepas atlit catur dan bulu
tangkis di Gor Asber Nasution”.
SINERGI|JUNI 2014
31
P
emko Kita
Tim Penilai Kelurahan Provsu Tinjau
Kelurahan Tambangan
Tim penilai ‘Kelurahan Terbaik’ Propinsi Sumatera Utara dipimpin Boby Dharmansyah SE
M.Si melakukan peninjauan ke kantor Kelurahan Tambangan Kota Tebing Tinggi yang akan
di ikutsertakan pada perlombaan kelurahan terbaik tingkat Sumatera Utara, Selasa (10/6)
di aula kantor Kelurahan Tambangan Jalan Sukarno-Hatta Kota Tebing Tinggi.
Keterangan gambar :
CENDERAMATA “Sekdako Tebing Tinggi Johan Samose Harahap SH MSP memberikan cenderamata kepada
Ketua Tim Penilaian Kelurahan Terbaik Tingkat Sumatera Utara di aula Kantor Kelurahan Tambangan”.
K
edatangan tim penilai
disambut
Sekdako
Tebing Tinggi H Johan Samose Harahap
didampingi Kepala
BPMK Sri Wahyuni dan Camat Padang Hilir Dedi P Siagian serta Kepala Kelurahan Tambangan Suwarni.
Dihadapan tim penilaian Propinsi
Sumatera Utara, Sekdako H Johan
Samose Harahap mengatakan, di
ikutsertakannya Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir untuk
lomba kelurahan terbaik se Sumut
setelah melalui seleksi yang ketat diantara 35 kelurahan yang ada di kota
Tebing Tinggi, ”Kita harapkan Ke-
32
lurahan Tambangan yang mewakili
Kota Tebing Tinggi nantinya dalam
lomba ini mampu bersaing dengan
kelurahan-kelurahan dari daearah
lain di Sumatera Utara”, kata Johan.
Sebelumnya, Kepala Kelurahan
Tambangan Suwarni dihadapan tim
penilai Provsu memaparkan seputar informasi, program dan kegiatan kelurahan yang dipimpinya
seperti luas Kelurahan Tambangan,
jumlah penduduk dan kegiatan rutin dilaksanakan di kelurahan baik
pembangunan maupun pelayanan
kepada warga kelurahan. “Tingkat
partisipasi warga kelurahan cukup
tinggi seperti warga rela dan ikhlas
memberikan pembebasan lahan tanahnya secara gratis untuk dibangun
sebagai sarana jalan umum yang ada
dikelurahan. Bahkan warga siap berpartisipasi untuk melaksanakan kegiatan bergotong royong”, paparnya.
Dalam pertemuan itu, tim penilaian
Propinsi Sumatera Utara melakukan dialog intraktif dengan pihak
kelurahan, Ketua PKK, Kepling
dan warga seputar masalah pendidikan, kesehatan serta masalah sosial
lainnya. Bahkan salah seorang tim
juri terkesan atas kemampuan lurah
dalam mengikutsertakan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan di
kelurahan Tambangan.**Aswin Nst
SINERGI|JUNI 2014
P
emko Kita
Walikota Lepas Peserta Didik PAUD
Non Formal se Tebing Tinggi
Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM bersama Bunda PAUD
Tebing Tinggi Ny Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi, Rabu (11/6) melepas 1.155 orang
siswa non formal dari 73 kelompok PAUD di Kota Tebing Tinggi di Gedung
Olah Raga Asber Nasution.
Walikota Tebing Tinggi berpesan kepada anak-anak peserta didik supaya
apa-apa yang didapat selama belajar
dan bermain di PAUD tentunya banyak yang sudah diberitahu dan diajarkan oleh ibu-ibu guru, untuk itu harus
dapat dijadikan bekal untuk melanjutkan ke pendidikan selanjutnya.
“Kepada anak-anak bapak ingatkan
beberapa hal, yang pertama sejak
dari dini harus rajin melaksanakan
ibadah, yang beragama Islam harus
rajin mengaji dan sholat, demikian
pula yang agama lain, jangan sekalikali melawan terhadap bapak dan
ibu serta guru-guru, jika ingin menjadi orang yang sukses dibelakang
hari harus rajin belajar dan beribadah, patuh terhadap nasihat orang
tua dan bapak/ibu guru, sayang
terhadap sesama teman dan saling
menghormati”, pesan Walikota.
Sementara Bunda PAUD Tebing
Tinggi Ny Hj Sri Kurnia Ningsih
Umar Zunaidi dalam sambutannya
mengatakan, masa anak usia dini
merupakan masa emas perkembangan, banyaknya pengalaman
diperoleh anak melalui panca indera akan memuat jaringan otaknya
berkembang subur, kualitas otak
anak dipengaruhi faktor kesehatan gizi dan stimulasai, rangsangan
yang diterima selama mengikuti
kegiatan PAUD membuat anak
berkembang secara baik dan siap
mengikuti pendidikan selanjutnya.
Bunda PAUD sebagai motivator
bagi perkembangan PAUD, berupaya sekuat tenaga untuk memberikan dorongan agar PAUD-PAUD
dapat terus berkembang dan menjangkau semua lapisan masyarakat
sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah satu desa
satu PAUD dan terbentuknya PAUD
berholistik khusus untuk Kota
Tebing Tinggi telah melebihi APK
yang telah ditentukan, katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Tebing Tinggi dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut
diikuti 1.155 orang berasal dari 73
Kelompok PAUD se Kota Tebing
Tinggi dengan jenjang usia 6 tahun
698 orang, usia diatas 5 tahun 457
orang, peserta didik laki-laki 597
orang dan perempuan 558 orang.
Disampaikan bahwa PAUD Peserta
Didik Non Fornal di Kota Tebing
Tinggi sudah tuntas dengan 1 kelurahan 1 PAUD masing-masing di
Kecamatan Rambutan terdapat 17
Kelopok yang berada di 7 kelurahan,
kecamatan Padang Hilir 13 Kelompok, Kecamatan Padang Hulu 12
kelompok,Kecamatan Tebing Tinggi
Kota 13 kelompok dan Kecamatan bajenis 18 Kelompok.**Dian.
Keterangan gambar :
LEPAS PAUD “Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM bersama Bunda PAUD
Tebing Tinggi Ny Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi dan Kadis Pendidikan melepas 1.155 orang
siswa non formal dari 73 kelompok PAUD di Kota Tebing Tinggi”.
SINERGI|JUNI 2014
33
P
emko Kita
Sambut Hari Jadi ke 97
Tebing Tinggi Agri Market dan Pameran Flora
M
emperingati Hari
Jadi Kota Tebing
Tinggi ke 97
tanggal 1 Juli
2014 dan HUT
Kemerdekaan RI ke 67, Pemerintah
Kota Tebing Tinggi melalui Dinas
Pertanian setempat menyelenggaran
Tebing Tinggi Agri Market (TAM)
dan Pameran Flora (PF) tahun 2014
yang akan diselenggarakan mulai
tanggal 16 hingga 22 Juni 2014 di
Lapangan Merdeka Tebing Tinggi.
Kadis Pertanian Tebing Tinggi Marimbun Marpaung SP M.Si didampingi Kabag Humas PP Drs Bambang Sudaryono kepada wartawan,
Kamis (12/6) mengatakan, kegiatan
ini mengambil thema ‘Pencanangan Urban Farming (Pertanian
Perkotaan) sebagai upaya antisipasi
laju Inflasi Kota Tebing Tinggi’.
“Dalam kegiatan ini akan dipamerkan berbagai jenis tanaman hias,
tanaman bibit buah-buahan, kehutanan, bunga hias, anggrek dan tanaman bonsai serta berbagai macam
alat-alat pertanian serta pestisida,
dan pada kegiatan tersebut juga akan
diperoleh berbagai informasi yang
berkaitan dengan Pertanian Perkotaan”, ujar Marimbun Marpaung.
Kadis Pertanian Tebing Tinggi berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota
Tebing Tinggi dengan beramai-ramai
berkunjung ke Lapangan Merdeka.
“Tidak saja para petani, tetapi juga
kepada masyarakat umum, karena
disini nantinya akan bisa diperoleh
informasi bagaimana memanfaatkan
34
lahan pekarangan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat”, imbuhnya.
Kabag Humas PP Drs Bambang
Sudaryono menambahkan, ajang ini
juga bisa dimanfaatkan oleh para
pelajar di Kota Tebing Tinggi sebagai
tempat education (pendidikan) tentang berbagai tanaman dan pertanian
untuk menambah ilmu pengetahuan
khususnya tentang pertanian.**.
Kelulusan UN SMP/MTs dan Paket B di Tebing Tinggi 100 Persen
Tingkat kelulusan Ujian Nasional
(UN) SMP/MTs dan Paket B di Kota
Tebing Tinggi TP 2013/2014 sebesar 100 persen, dengan hasil klasifikasi nilai berada di nilai A dengan
standar deviasi Bahasa Indonesia
0,95, Bahasa Inggris 0,7, Matematika 0,8 dan IPA 0,76. Perolehan nilai
Rangkin I SMP Negeri 2 dengan
nilai 35,08, Juara II SMP Swasta IT
Permata total nilai 34,95 dan Juara
III SMP RA Kartini total nilai 34,86.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Tebing Tinggi Drs H
Pardamean Siregar MAP didampingi
Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak dan Kordinator Pengawas Kasinun kepada wartawan, Sabtu (14/6) di
ruang kerjanya di Dinas Pendidikan
Jalan KL Yosudarso Tebing Tinggi.
Dikatakan bahwa keberhasilan ini
bukanlah keberhasilan dirinya selaku kepala dinas, namun keberhasilan kita bersama. Catatan prestasi
tersebut menurut Pardamean sangat
melegakan, sebab usaha keras sudah dilakukan semua pihak baik
sekolah maupun siswa akhirnya
berbuah manis. Jika dibanding-
kan dari tahun lalu, tahun ini walau
sama-sama lulus 100 persen ratarata nilai mengalami peningkatan.
“Dari total 3.405 orang peserta SMP/
MTs yang memperoleh nilai antara
9,00 – 9,99 ada sebanyak 382 orang,
sedangkan yang memperoleh nilai
antara 8,00 – 8,99 ada sebanyak 2.434
orang, sisanya 589 orang nilainya
antara 7,99 - 4,00,” sebut Pardamean.
Dari perolehan nilai tersebut, Pardamean mengimbau seluruh pengawas dan kepala sekolah bekerja untuk mensosialisasikan Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) Online. “Jangan sampai ada siswa
yang memiliki nilai rata-rata lebih
kecil atau sama dengan 8,00 ngotot untuk masuk SMA N 1, berikan bimbingan dan arahan kepada
mereka, terkecuali si anak memiliki
prestasi yang membanggakan Kota
Tebing Tinggi”, ujar Pardamean.
Pada kesempatan itu, Pardamean
juga mengingatkan dalam mempedomani surat edaran agar jangan
ada anak-anak didik yang melakukan aksi jalanan. “saya tidak mau
usai pengumuman anak-anak ada
yang konvoi sepeda motor dan corat
coret seragam sekolah,” tegasnya.
“Saya minta, sebelum sekolah menyerahkan hasil UN kepada orang
tua anak atau wali sampaikan bahwa tidak diperkenankan ada aksi
coret-coret, siswa yang lulus harus
memberikan pakaian seragam ke
adik kelas, tetangga terdekat atau
saudara, atau orang lain yang bisa
memfungsikannya,” i m b u h n y a .
**Sulaiman.
SINERGI|JUNI 2014
P
emko Kita
Kaum Ibu Tebing Tinggi Dilatih Mengolah
Bumbu, Sambal dan Minuman
Keterangan gambar :
DILATIH “Puluhan kaum ibu dari TP PKK, Bhayangkari, Persit KCK dan Adhyaksa Dharma Karini Kota Tebing
Tinggi dilatih pada Bimbingan Teknik (Bintek) Wirausaha Pengolahan Bumbu, Sambal dan Minuman/Sirup”.
W
alikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM
secara resmi membuka Bimbingan Teknik (Bintek)
Wirausaha Pengolahan Bumbu,
Sambal dan Minuman/Sirup diikuti
kaum ibu dari TP PKK, Bhayangkari, Persit KCK dan Adhyaksa Dharma Karini, Senin (16/6) di gedung Hj
Sawiyah Jalan Sutomo kota setempat.
Bimtek yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi berlangsung selama 6 (enam)
hari itu menghadirkan narasumber Ny Ais Muhammad Rusdhansyah dari Malang Jawa Timur.
Walikota Tebing Tinggi Umar
Zunaidi Hasibuan dalam arahannya mengatakan, ada beberapa hal
yang saat ini harus menjadi perhatian kita bersama, antara lain
mulai saat ini kita harus mampu
merubah pola pikir dari konsumen
menjadi produsen. “Jangan sedikitdikit kita mau beli, sementara kita
mampu untuk mengusahakannya
dengan tidak membeli”, imbuhnya.
Apalagi saat ini menjelang bulan
Ramadhan, belanja rumah tangga
akan jauh lebih tinggi guna memenuhi segala kebutuhan, meskipun kadangkala kebutuhan tersebut
bisa didapat dengan membuatnya
tetapi malahan dibeli, pola pikir
yang seperti ini harus berani kita rubah, ujar Umar Zunaidi Hasibuan.
Pada bagian lain disampaikan,
berkaitan dengan yang selama ini dijadikan beban harus mampu dirubah
menjadi peluang, contohnya sampah
rumah tangga selama ini dianggap
sebagai beban, padahal itu dapat
dijadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, “Itu
dapat dilakukan selama kita punya
kemauan untuk berbuat”, katanya.
Walikota berharap dengan Bimtek
ini akan mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di pulau jawa, bisa dilakukan
SINERGI|JUNI 2014
mengapa dari Kota Tebing Tinggi
tidak bisa, “Disana pakai akal disini juga punya akal, untuk itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya
Bintek ini, saya percaya Ibu Ais
M Rusdansyah akan mau membantu kita untuk bisa sukses seperti
yang dia lakukan”, imbuh walikota.
Sebelumnya Kadis Pertanian Tebing
Tinggi Marimbun Marpaung SP
M.Si selaku penyelenggara mengatakan maksud dan tujuan bintek
adalah untuk mengubah paradigma/cara pandang, mindset, pola
pikir, pola sikap dan pola tindak
untuk karya nyata mencapai kinerja yang optimal dengan mengembangkan learning organization.
Hadir dalam pembukaan Bintek
tersebut Wakil Ketua TP PKK
Tebing Tinggi Ny Hj Aisyah Hafis
Hasibuan, Ny Hj Elyuna Irham
Taufik, para pimpinan SKPD, Camat dan Lurah sekota Tebing
Tinggi serta PKK Kelurahan.
**Dian.
35
P
arlementaria
Tebing Tinggi Raih Penghargaan Lakip
L
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja
tahunan yang berisikan pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi, dimana
dalam LAKIP ini didasarkan atas kesesuaian antara rencana program dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) dengan menginplementasikan dalam
pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan berbagai indikator sehingga hasil yang telah dilaksanakan dalam setiap
kegiatan dapat terukur selama kurun waktu 1 (Satu) tahun.
Untuk Pelaksanaan terhadap program/kegiatan agar dapat
terlaksana pada Pemerintah Kabupaten/Kota, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melakukan penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah sejak dari
Tahun 2008, yang pelaksanaanya dievaluasi setiap tahun.
Untuk pertama kalinya Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara meraih tingkat nasional dalam penilaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2012 yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam 2 (dua) tahun terakhir ini
memperlihatkan peningkatan yang menggembirakan hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
36
Predikat :
AA
A
B
CC
C
D
Jumlah dievaluasi
% Akuntabel
Nilai Rata-rata
2013
0
0
4
149
244
54
451
33.92%
43.78
2012
0
0
2
102
254
77
435
23.91%
40.54
Sedangkan untuk Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang
berhasil meraih predikat dengan nilai CC hanya 4 (empat)
Kabupaten/Kota yakni :
1. Kota Tebing Tinggi
2. Kota Medan
3. Kota Sibolga dan,
4. Kabupaten Pakpak Barat.
Daerah Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Sumatera
Utara dengan nilai yang bervariasi antara C dan D.
Hasil ini menunjukan bahwa upaya penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah telah berjalan pada arah
yang benar secara berkelanjutan. Semua ini dapat terwujud karena adanya peningkatan komitmen terutama dari
para Bupati/Walikota
SINERGI|JUNI 2014
P
selaku pimpinan instansi. Oleh sebab
itu komitmen pimpinan dalam akuntabilitas kinerja harus tetap ditingkatkan secara terus menerus. Walikota
Tebing Tinggi menerima langsung
penghargaan dan ucapan selamat terhadap Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
yang dinilai pada Tahun 2013 yang
lalu yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi R.I Bapak Azwar Abu Bakar
di Gedung Balai Kartini Jakarta pada
hari Rabu , tanggal 29 Januari 2014.
Dapat diketahui bahwa penghargaan
LAKIP dari Kemeterian PAN-RB
terbagi dalam 6 (enam) kategori yakni kategori AA, A, B, CC, C dan D.
Tahun 2014 Kota Tebing Tinggi mendapatkan nilai “CC” atas
LAKIP tahun 2012, yang meningkat dari tahun sebelumnya pada
tahun 2011 dengan penilaian “C”
. Menjadi suatu kebanggaan bah-
arlementaria
wasanya akuntabilitas kinerja di
pemerintahan Kota Tebing Tinggi
semakin membaik, dan Walikota atas
hasil ini mengucapkan terima kasih
kepada seluruh SKPD yang telah
melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan maksimal mungkin.
Dalam kesempatan tersebut BapakWalikota Tebing Tinggi menyampaikan :
“Saya selaku Kepala Daerah berharap “ agar prestasi ini dapat
dipertahankan bahkan ditingkatkan
lagi pada masa yang akan datang”.
Penghargaan yang sudah diterima
bukanlah merupakan suatu tujuan
akhir dari suatu kerja keras yang
sudah dilakukan selama ini, melainkan menjadi langkah awal untuk
mencapai kesuksesan yang lebih
baik lagi, apa yang sudah diraihn
jangan terlepas begitu saja, seperti
apa yang dikatakan pepatah bahwa
“ mempertahankan jauh lebih sulit
dari pada merebutnya”. (Gul Bakhri
Siregar, S.IP, M.Si)**Gul Bahri
SINERGI|JUNI 2014
37
P
arlementaria
DPRD Pekalongan Kunjugan Kerja
Ke Kota Tebing Tinggi
Keterangan gambar :
ULOSI “Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan beserta Ketua DPRD H Syahrial Malik
mengulosi Ketua DPRD Pekalongan H Asip Kholbihi SH MSi saat melakukan kunker ke kota itu
S
ebanyak 45 orang
anggota DPRD Kabupaten
Pekalongan Jawa Timur dipimpin langsung Ketua
DPRD H Asip Kholbihi SH MSi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah
Kota Tebingtinggi, Selasa (10/6).
Kunjungan kerja DPRD Pekalongan itu diterima langsung Walikota
Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Ketua DPRD
Tebingtinggi H Syahrial Malik, Wakil
Ketua H Chairil Mukmin Tambunan
SE dan H Amril Harahap serta beberapa Kepala SKPD di ruang Data
Sekretariat Pemko Tebingtinggi.
Dalam pertemuan tersebut Waliko-
38
ta Tebingtinggi melakukan ekspos
tentang profil Kota Tebingtinggi
dan menyampaikan beberapa program pembangunan yang sudah
dan akan dilaksanakan di kota itu.
“Kota Tebingtinggi memiliki lokasi
strategis karena merupakan gerbang jalur lintas Timur dan Barat
di pulau Sumatera, sehingga lebih
memfokuskan pada kota jasa dan
perdagangan”,
sebut
walikota.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten
Pekalongan H Asip Kholbihi SH
MSi menyampaikan rasa kagum dan
salut atas penyambutan pemerintah kota itu dengan keakraban serta
keramahan Walikota-nya. Dia juga
tak lupa memuji keberhasilan pembangunan Kota Tebinginggi, dimana
pembangunan yang berskala nasional dapat dilakukan dikota ini, seperti jalan Tol Medan – Tebingtinggi
dan bendungan bergerak Bajayu untuk mengatasi banjir yang
nilai proyeknya skala multiyears.
Menaggapi hal itu, Walikota menjelaskan bahwa hal tersebut dapat dilakukan berkat dari hubungan silaturahmi terjaga dengan Pemerintahan
Pusat ketika dia menjabat sebagai
Kepala Dinas Bina Marga Sumatera Utara sebelum menjadi Walikota
Tebinginggi, “Hubungan baik tersebut hingga saat ini masih tetap terjaga
baik dengan orang-orang pemerintah
pusat sehingga kami bisa meneruskan aspirasi dari masyarakat kota
Tebingtinggi”, katanya.**Juanda.
SINERGI|JUNI 2014
P
arlementaria
Anggota DPRD Kabupaten Barru Sulawesi
Selatan Kunker ke Tebing Tinggi
C
enderamata - Asisten I
Pemerintahan Drs H Agus
Salim didampingi Kabag
Pemerintahan Sri Imbang
Putra memberikan cenderamata kepada perwakilan DPRD Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.Tebing
Tinggi-andalas Rombongan DPRD
dan beberapa pimpinan SKPD Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, dipimpin Nurrahman Syam melakukan
kunjungan kerja ke Pemerintah Kota
Tebing Tinggi, kemarin. Kunjungan
tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan
RSU dan pembinaan usaha mikro
dan kecil di Kota Tebing Tinggi.
Asisten I Pemerintahan Drs H Agus
Salim didampingi Staf Ahli Bidang
Kemasyarakatan dan SDM Ismail
Budiman SH dan Kabag Pemer-
intahan Sri Imbang Putra SSTP
MSi menyampaikan terima kasih
atas kunjungan ke Kota Tebing
Tinggi."Hal ini merupakan suatu kehormatan buat kami, agar kita bisa
saling bertukar informasi,"katanya
seraya menjelaskan secara singkat profil Kota Tebing Tinggi.
Sementara, Wakil Direktur RSU
Dr H Kumpulan Pane Eddi Syahputra SH mengungkapkan, penyiapan untuk menjadi BLUD
(adan Layanan Umum Daerah),
pada prinsipnya harus sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah
dan RS yang bersangkutan menyesuaikan dan memenuhi kriteria
diwajibkan, baik dalam persyaratan teknis maupun administratif.
Berkaitan dengan UMKM, Boy
Hutapea dari Koperindag menjelas-
SINERGI|JUNI 2014
kan, di Kota Tebing Tinggi pertumbuhannya cukup baik, dan Pemko
Tebing Tinggi selain memberikan
bantuan modal juga melakukan pendampingan terhadap UKM terutama tentang pengaturan manajemen
keuangan dan pemasaran produk.
"Hal ini dilakukan lewat sebuah
institusi yang kami beri nama KLIBI (Klinik Bisnis) yang tugasnya semacam konsultan,"ujarnya.
Ketua rombongan Nurrahman Syam
menyampaikan terima kasih atas
sambutan Pemerintah Kota Tebing
Tinggi, terutama informasi-informasi yang diberikan."Mudah-mudahan
hubungan kedua daerah ini, Kabupaten Barru dan Kota Tebing Tinggi
akan semakin berkembang pada
tahun-tahun mendatang,"katanya.
**Juanda
39
A
gama
Manfaat Membaca Al Quran Dan Pentingnya Ilmu
Oleh : Rahmadona Sugiaty, S.Pd
Puji syukur saya ucapkan pertama kali kehadirat Sang Maha dari segala Maha didunia ini
ALLAH SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah dicurahkan-Nya, sehingga saya
dapat menyelesaikan tulisan ini secara baik dengan judul “Manfaat Membaca Al Qur’an”.
Sebagai hamba Allah kita mengetahui
bahwa kitab suci kita adalahAl Qur’an.
Sistem pendidikan Islam memiliki beberapa keistimewaan yang membedakannya dari sistem pendidikan sekuler. Karakteristik utamanya adalah:
Pertama, mencari ilmu pengetahuan.
Diriwayatkan dari Abdullah ibnu
Mas’ud r.a, “Mencari ilmu merupakan satu kewajiban bagi setiap Muslim,” (HR Al-Thabrani). Semua rasul
diberi petunjuk untuk mencari ilmu
sebelum mendapatkan petunjuk lainnya. Wahyu pertama yang diterima
Nabi Muhammad Saw pun berisi perintah mencari ilmu. (QS Al-‘Alaq)
Kedua, menyampaikan ilmu. Menyampaikan ilmu merupakan hal yang
penting dalam sistem pendidikan Islam. Pesan Nabi, “Ajarkanlah ilmu
oleh kalian dan carilah ilmu (niscaya
kalian mendapatkan) ketenangan dan
ketentraman”. (HR Al-Thabrani).
Ketiga, menanamkan nilai-nilai
akhlak. Nilai-nilai ruhani dan akhlak
ditekankan dan dijadikan sebagai sesuatu yang sangat penting.
Keempat, mencari ridha Allah Swt
dan maslahat bagi masyarakat. Ilmu
dicari dan diteruskan kepada orang
lain bukan mengejar financial, melainkan demi kebaikan masyarakat
dan juga demi meraih ridha Allah Swt semata. “Dengan ilmu dan
teknologi, hidup menjadi mudah.
Dengan seni, hidup menjadi indah.
Dengan agama, hidup menjadi terarah.” (Bunyi sebuah poster di Madrasah Diniyah Al-Ghazali, Bogor).
40
Kelima, menyebar. Semua orang didorong untuk mencari ilmu. Fasilitas-fasilitas pendidikan dalam bentuk perpustakaan, ruang baca, diskusi
pendidikan, dan lain-lain harus tersedia sehingga semua orang dapat
belajar. Telah diriwayatkan bahwa
Nabi berkata, “Perut orang beriman
tidak pernah kenyang dengan ilmu;
dia terus menyimpannya hingga
dia sampai pada akhir hidupnya.”
kan dan tanggung jawab. Setiap
anak diberi inspirasi dan motivasi untuk mempraktikkan ilmunya. Sebab, pengetahuan teoritis
semata akan sedikit manfaatnya.
Sistem pendidikan Islam juga
menuntut pendidik untuk menyampaikan ilmu yang benar tentang tanggung jawab individu,
keluarga, dan masyarakat kepada
setiap
anak
didiknya.
“Pendidikan bukan hanya untuk
memennuhi pikiran kaum muda
dengan ilmu, melainkan pada saat
yang sama juga harus menggerakan
karakter moral dan mendorongnya menuju kehidupan sosial yang
sebenarnya.” (Imam Al-Ghazali)
Meraih ilmu dan kesucian diri merupakan dua unsur asasi sistem pendidikan Islam. Sumber dari segala ilmu
Keenam, sesuai dengan kemampuan adalah Tuhan, yang memberikan
murid. Nabi meletakkan prinsip ilmu kepada manusia melalui para
dasar pendidikan dengan mengata- RasulNya. Rasul mendidik manusia
kan, “Mudahkanlah (urusan orang tentang cita-cita Islam serta menylain), jangan mempersulit. Berilah ucikan dan mempersiapkan mereka
kabar gembira (tentang kasih Allah untuk menegakkan keadilan dan
Swt) dan jangan membuat mereka kebajikan dalam masyarakat. Islam
lari (karena kecewa atau benci ke- menekankan pentingnya ilmu dan
pada ajaran Islam),” (HR. Bukhari). pelatihan penyucian diri serta menKetujuh, mengembangkan kepriba- ganggap keduanya sebagai hal vital
dian. Setiap anak harus diberikan bagi pencapaian tujuannya. Ilmu dan
kesempatan dan fasilitas untuk pembentukan karakter dianggap semengembangkan bakat dan keter- bagai dua sisi dari koin yang sama.
ampilannya. Mereka diperlakukan Dengan demikian, fungsi utama
sebagai amanat Tuhan. Segenap ke- pendidikan Islam adalah untuk
mampuan dan kekuatan fisik serta mendidik generasi muda dalam
mentalanakmerupakananugerah-Nya. agama Islam, membangun seKedelapan, menekankan tinda- mangat dan idealisme agama
SINERGI|JUNI 2014
A
ini pada diri mereka, serta menyiapkan mereka untuk hidup dalam
dakwah dijalan Islam. Untuk meraih tujuan ini, penting untuk menjelaskan kepada para pelajar ihwal sudut pandang Islam ketika
menyampaikan setiap tema pelajaran.
Saat dalam pengajaran ilmu-ilmu
pasti. Konsep tauhid, yakni bahwa
Tuhan itu Esa dan Dialah sang Maha
Pencipta dan Pengatur semesta alam.
Pendidikan juga merupakan salah
satu aspek penting bagi kehidupan
manusia. Pendidikan yang berkualitas
sangat diperlukan untuk mendukung
terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing diera globalisasi.
“Menuntut ilmu itu wajib bagi
setiap muslim. Orang yang menuntut ilmu itu dimohonkan ampunan baginya oleh semua mahluk
hingga ikan-ikan yang ada dilaut”
(HR. Ibnu Abdul Barri dari Anas ra.)
“Tiada seorangpun yang keluar dari
rumahnya dalam rangka mencari
ilmu, kecuali Allah memudahkan
baginya jalan menuju ke syurga”
(HR. Ath-Thabrani dari A’isyah ra.)
Pendidikan mempunyai peranan
yang sangat besar dalam membentuk karakter perkembangan ilmu dan
mental seseorang anak yang nantinya
akan tumbuh menjadi seorang manusia dewasa yang akan berinteraksi
dan melakukan banyak hal terhadap
lingkungannya baik secara individual
maupun secara makhluk sosial. Pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga
yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan masalah
kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan merupakan salah satu sistem
yang memiliki kegiatan yang cukup
kompleks meliputi berbagai komponen yang berkaitan satu sama yang
lain. Jika menginginkan pendidikan
terlaksana secara teratur berbagai elemen (komponen) yang terlihat dalam
kegiatan pendidikan perlu dikenali
beberapa kelemahan dan kekurangan dalam proses belajar mengajar.
“Ya Rabb kami, janganlah Engkau
jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha pemberi (karu-
nia)” .
Qs. Ali Imran [3] : 9)
Abu Ya’la Syaddad bin Aus ra.
Berkata bahwa Nabi Saw, berkata ; “
Orang yang cerdik yaitu orang yang
selalu menjaga dirinya dan beramal
untuk nanti bekal sesudah mati. Dan
orang yang kerdil (bodoh) yaitu orang
yang hanya menuruti hawa nafsunya
tetapi ia mengharap berbagai harapan kepada Allah. “ (HR. Tirmidzi)
Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yang sekaligus pedoman hidup
bagi umat muslim tetapi berapa sering anda untuk membaca kitab suci
Al Qur’an tersebut?, apakah anda
selalu membacanya setelah selesai menjalankan sholat 5 waktu?,
Selain mendekatkan diri dengan Allah Swt membaca Al Qur’an juga
dapat memberikan kita kenikmatan
tersendiri bagi yang sering melakukannya. Banyak sekali manfaat yang
terdapat dalam Al Qur’an apabila kita
sering mengamalkannya selain kita
mendapatkan pahala yang lebih karena membaca kitab suci Al Qur’an.
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena Al Qur’an itu sendiri diturunkan
sebagai penawar dan Rahmat bagi
orang-orang yang mukmin. Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain
dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ”
yang artinya secara Terminologi
adalah Obat Penyembuh. Di samping Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan
tentang keindahan alam semesta
yang dapat kita jadikan sebagai
sumber dari pembuat obat- obatan.
Dan tidak hanya itu orang yang sering
membaca ayat-ayat suci Al Qur’an
pun niscaya akan mendapatkan ketenangan jiwa dan dapat menurunkan
depresi, kesedihan, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orangorang yang membaca Al Qur’an.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita
memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi
ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi
kehidupan jasmani dan rohani kita.
Jika mendengarkan musik klasik
dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi
SINERGI|JUNI 2014
gama
(EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an
lebih dari itu. Selain memengaruhi
IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Berikut merupakan sebagian Manfaat Lainnya dalam Menghafal Dan
Membaca Al-Quran :
Dapat meningkatkan ke taqwaan dan
Keimanan, Menambah amal, karena
setiap membaca 1 huruf al-quran
sama dengan 700 kebaikan, Menjadi
pengingat kebesaran Allah SWT.
Sebagai pedoman kehidupan seharihari
Diangkat derajatnyaSebagai obat kehidupan karena dapat menghilangkan
kegalauan, stres, dan sebagainya.
Kitab Al Qur’an, tentu saja bukanlah
sebuah buku sains ataupun buku kedokteran, namun Al Qur’an menyebut
dirinya sebagai ‘penyembuh penyakit’, yang oleh kaum Muslim diartikan
bahwa petunjuk yang dikandungnya
akan membawa manusia pada kesehatan spiritual, psikologis, dan fisik.
Kesembuhan menggunakanAl Qur’an
dapat dilakukan dengan membaca,
berdekatan dengannya, dan mendengarkannya. Membaca, mendengar, memperhatikan dan berdekatan dengannya ialah bahwasanya Al
Qur’an itu dibaca di sisi orang yang
sedang menderita sakit sehingga
akan turun rahmat kepada mereka.
Al Qur’an merupakan kitab suci
umat Islam yang berisikan firmanfirman Allah Swt. Banyak sekali
nasihat-nasihat, berita-berita kabar
gembira bagi orang yang beriman
dan beramal sholeh, dan berita-berita
ancaman bagi mereka yang tidak beriman dan atau tidak beramal sholeh.
Maka, Al Qur’an berisikan ucapan-ucapan yang baik, yang dalam
istilah Al Qur’an sendiri, ahsan alhadits. Kata-kata yang penuh kebaikan sering memberikan efek
auto sugesti yang positif dan yang
akan menimbulkan ketenangan.
Sumber:
:
Ensiklopedia Muhammad SAW. Muhammad sebagai Pendidik. Afzalur
Rahman. Pelangi Mizan.
http://pengabdian.com/manfaatmembaca-alquran.html
41
O
lah Raga
Wajah Baru KONI Tinggi Tinggi
Bertekad Tingkatkan Prestasi
Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Tebngtinggi masa bakti
2014-2018, kini diisi banyak wajah-wajah baru. Hal itu terlihat dari pelantikan KONI yang
berlangsung, kemarin, di GOR Asber Nasution, diwarnai penggunaan kostum unik
yakni baju kaos berbagai tim dunia yang ikut Piala Dunia sepak bola di Brazil.
T
erlihat
hadir
dalam pelantikan itu, Wali
Kota Ir.H.Umar
Zunaidi
Hasibuan,
MM
beserta
Kajari dan Kapolres. Terlihat juga Ketua KONI
Sumut Gus Irawan Pasaribu dan
jajaran serta ratusan undangan
42
dari pengurus Pengcab olah raga.
Gus Irawan, dalam sambutannya memuji kemajuan dunia olah raga kota
Tebingtinggi belakangan ini. Hal itu
misalnya, terbukti dari banyaknya atlet yang lolos ke Porprovsu. Demikian pula di tahun-tahun sebelumnya,
atlet kota Tebingtnggi telah berprestasi hingga tingkat nasional. “Di PON
Pekan Baru, atlet Tebingtinggi menyumbang perunggu. Diharapkan nanti
sumbangan medali lebih besar akan
bisa diwujudkan,” ujar Gus Irawan.
Wali Kota Ir.H.Umar Z Hasibuan,
MM, memuji KONI dibawah HM
Daniel Sulthan, SE yang menunjukkan kiprah bagus. Ada empat
syarat dunia olah raga akan maju.
Yakni, pengurus yang solid, atlet
yang punya target prestasi, manajemen pengelolaan yang baik serta
dana yang memadai, kata Umar. .
SINERGI|JUNI 2014
O
Keempat hal itu, tambah Wali
Kota, harus dikembangkan terus
oleh KONI yang baru dilantik,
agar dunia olah raga Tebingtinggi bisa semakin baik dan kuat.
“Saya yakin dibawah kepengurusan KONI sekarang ini, harapan
itu bisa diwujudkan,” tegas dia
Sebelumnya, Ketua KONI HM Daniel Sulthan, SE, melaporkan keberhasilan kota Tebingtinggi dalam
Porwilsu Wil II 2014, di mana 78
atlet berhasil lolos ikut Porprovsu.
Padahal periode sebelumnya hanya
meloloskan 31 atlet saja. Bahkan,
sejumlah cabang lah raga yang dikategorikan baru, semisal gulat mampu
menyumbangkan emas dan perak.
“Padahal semua tahu kalau kota
Tebingtinggi berada di grup neraka,
tapi kita bisa,” tegas Ketua KONI itu.
Adapun susunan pengurus KONI
masa bakti 2014-2018 terdiri dari 52
personil. Ketua Umum, HM Daniel
Sulthan, SE, ditambah sejumlah wakil ketua, Sekretaris Umum Parsaulian
Siregar dilengkapi waki sekretaris,
Bendahara Parlindungan, SE, ditambah wakil bendahara. Kepengurusan ini dilengkapi sejumlah bidang.
Meningkat Di Porwilsu I
Selain itu, prestasi olahraga para
atlet Kota Tebingtinggi yang berlaga di Pekan Olahraga Wilayah
Sumatera Utara I (Porwilsu I) 2014
meningkat hingga 79 persen dibandingkan Porwilsu 2010 lalu. Hal itu
terlihat dari peolehan medali dan
jumlah atlet yang masuk Porprovsu.
Ketua Umum KONI Tebingtinggi H
Muhammad Daniel Sultan SE, mengaku cukup bangga dengan prestasi
atlit di kota itu. “Saya cukup bangga
lah Raga
karena grafik perolehan medali kita
pada Porwilsu 2014 ini mengalami
peningkatan yang cukup signifikan
hingga mencapai 79 persen, padahal Porwil kali ini atlit kita berlaga
di Wilayah I yang notabene-nya bisa
dikatakan group ‘neraka’, ujar Daniel kepada wartawan, baru-baru ini.
Sedangkan pada Porwilsu 2014,
Tebingtinggi yang dimasukkan ke
wilayah I berhadapan dengan atlet Medan, Asahan, Karo, Langkat, Dairi dan Phakpak Barat
telah berhasil sementara meraih
emas 18, Perak 21, Perunggu 13.
“Jumlah ini diperkirakan akan
bertambah dari cabang Catur, Silat dan Bulu Tangkis”, harapnya.
“Yang paling membagiakan saya
Dari olahraga individu diperkirakan
52 orang lolos ke Pomprovsu. Atletik 5, Karate 9, PABBSI 12, Angkat
Berat 9, Bina Raga 2, Tenis Meja 3,
Tinju 4 dan Gulat 8. “Keberhasilan
kita tahun ini adalah merupakan hasil
kerjasama yang baik antara pengurus
Koni dengan Pengcab dalam membina atlet-atlet, harapan kita prestasi ini
akan semakin kita tingkatkan hingga
kita bisa berada pada posisi 5 besar
di Wilayah Sumut,” terang Danil.
saat itu, Tebingtinggi sudah 20
tahun lamanya tidak pernah
masuk PON, akan tetapi tahun
2012, lima atlet kita lolos ke
PON, Cabor Atletik 1 orang
atas nama Dimas Sumantri,
Pancak Silat 2 orang atas
nama Ario Wulan dan Heri
Siswanto, Bulu Tangkis 2 orang
atas nama Julia Josephin
Santosa dan Anneke Fenya
Agustin,” tutur Danil.
Dijelaskannya, pada Porwilsu 2010
Tebingtinggi masuk di wilayah
II berhadapan dengan Kabupaten
Deli Serdang, Binjai, Simalungun, Tobasa, Samosir saat itu Atlet Tebingtinggi yang lolos ke Porprovsu sebanyak 31 orang antara
lain dari cabor atletik 1, PABBSI
11, Bola Voli (tim), Karate 5, Sepak
Bola (tim), Pencak Silat 5, Tinju
2 dan Tennis Meja 5, sedangkan
hasil Porprovsu Tahun 2010 Kota
Tebingtinggi berada pada urutan ke
7 se Sumut.
SINERGI|JUNI 2014
Ditambahkannya, melihat kerjasam
yang baik antara pengurus Koni
dengan Pengcab yang semakin terpelihara dengan baik, dirinya yakin
bahwa dunia olahraga di Tebingtinggi ke depan akan semakin maju dan
semakin berprestasi. “Belajar dari
Porwil kali ini, bagi cabor olahraga yang belum bisa masuk ke Porprovsu akan kita coba evaluasi apa
kendalanya, kemudian akan kita
berikan motivasi-motivasi dan bagi
cabor yang sudah berhasil masuk ke
Porprovsu kita akan berkonsentrasi
melakukan pembinaan agar bisa lolos ke Pra PON,” sebut Danil. “Tahun 2012, atlet kita yang masuk PON
masih 5 orang, di PON yang akan datang prestasi itu akan kita coba tingkatkan lagi,” tandas Ketua KONI.
**A. Khalik
43
S
osial
Pemko – Columbia Asia Medan
Gelar Donor Darah dan Fun Walk
Menyambut Hari Jadi Kota Tebingtinggi ke 98, HUT Bhayangkara ke 68 dan HUT Adyaksa
ke 54, Rumah Sakit Columbia Asia Medan dan PT Kalbe Nutrisional Entrasol, bekerjsama
dengan Pemerintah Kota, Polres dan Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi menggelar kegiatan
social donor darah, konsultasi gratis, fun walk (jalan santai) dan edukasi psikologi anak.
Kegiatan yang diikuti oleh ribuan
masyarakat dan pelajar serta unsure muspida plus di Anjungan
Sri Mersing Lapangan Merdeka
kota setempat itu dihadiri Walikota
Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi
Hasibuan MM, Kapolres AKBP H
Enggar Pareanom Sik, Kajari Fajar
Rudi Manurung SH MH dan pimpinan SKPD se Kota Tebingtinggi.
Senior Executive PR&MKT RS Columbia Asia Medan Henny Octaviani
disela-sela kegiatan kepada wartawan
mengatakan, selain menggelar donor
darah, pihak RS Columbia Asia Medan dan PT Kalbe bekerjasama dengan pemerintah kota juga menggelar
konsultasi kesehatan gratis dokter
umum oleh dr Lolianto, edukasi
psikologi anak oleh Andi Chandra
S.Psi M.Psi serta pembicara jantung
Prof dr Afif Siregar Sp.A, Sp.JP.
Mewakili pihak RS Columbia Asia
Medan dr Adlin Adnan Sp THT
menyampaikan terima kasih kepada
Pemko Tebingtinggi yang telah mendukung kegiatan yang diikuti oleh
ribuan warga Tebingtinggi sesuai
visi RSCAM yakni menyehatkan
masyarakat. “Kegiatan ini juga bagian dari edukasi masyarakat, dimana kesehatan merupakan hal yang
sangat penting. Terima kasih kepada
Pemko Tebingtinggi karena tidak
gampang untuk mengerahkan warga
masyarakat yang begitu banyak seperti pada hari ini”, kata dr Adlin Adnan.
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar
Zunaidi Hasibuan juga menyampaikan terima kasih kepada RS Columbia Asia Medan dan PT Kalbe
Nutrisional Entrasol yang telah ikut
Keterangan gambar :
DONOR DARAH “Ratusan masyarakat di Kota Tebingtinggi ikut mendonorkan
darahnya dalam kegiatan menyambut Hari Jadi Tebingtinggi ke 98 yang digelar
Rumah Sakit Columbia Asia Medan bekerjsama dengan Pemko Tebingtinggi”.
44
berpartisipasi dalam menyehatkan
warga dalam rangkaian Hari Jadi Kota
Tebingtinggi ke 98, HUT Bhayangkara ke 68 dan HUT Adyaksa ke 54.
“Terima kasih kepada RS Columbia
Asia Medan yang ikut menyehatkan
warga Tebingtinggi dengan berbagai
kegiatan kesehatan, semoga tahun
depan Columbia Asia Medan juga
menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga Tebingtinggi.
Kepada masyarakat saya ajak supaya jangan hanya ikut gerak jalan
santai karena hadiahnya, tetapi kita
semua harus sehat. Kota Tebingtinggi kalau masyarakatnya sehat akan
bertambah maju,” imbuh Umar.
Kepada anak-anak didik setingkat
sekolah dasar, Umar Zunaidi mengingatkan perlunya ditanamkan pendidikan olahraga dan keagamaan,
karena banyak sekarang ini marak
terjadi kasus pelecehan sexsual
kepada anak dibawah umur. “Kepada orang tua diharapkan peranannya lebih lagi, terutama menjaga
anak-anaknya dari bahaya tersebut.
Bangunlah keterbukaan kepada
anak seperti sahabat,” pintanya.
Sementara itu, dalam menghadapi Pilpres mendatang, Umar
kembali meminta kepada seluruh
masyarakat Kota Tebingtinggi untuk memberikan hak suaranya ke
TPS, terkait masalah pilihan semua tergantung masyarakat yang
penting para calon harus mengutamakan kepentingan masyarakat
Indonesia jika terpilih menjadi
presiden nantinya.**Ali Yustono
SINERGI|JUNI 2014
P
uisi
KEINDAHAN
Oleh : Ayu Agustina
Di Pagi Yang Cerah Ini
Matahari Menyinari Seluruh Dunia
Semua Mahluk Ciptaan Tuhan
Bangun Dari Tidur Lelapnya
Ayam Jantanpun Membanguni
Para Manusia Untuk Beribadah
Pada Sang Pencipta
Hatipun Menjadi Riang
Dan Senang Burung-Burungpun
Terbang Ke Seberang
Untuk Menari Makan
Dengan Penuh Semangat
Menjadi Suatu Keindahan
Yang Mencerminkan
Kebersamaan Tuhan
MA, MAAFKAN AKU MENGELUH
Oleh : WIDYA RAHMA
Ma..
Bukan Maut Yang Menggetarkan Hatiku
Tetapi Hidupku Seperti Tak Hidup
Siang Malam Aku Menangis
Ma..
Ku Tahu Bahwa Manusia Tak Sepenuhnya Sempurna
Tetapi Aku Ingin Berlari Bebas
Seperti Yang Aku Impi-Impikan Selama Ini
Namun Apa Daya
Aku Tetaplah Aku Ma
Orang Tak Peduli Apa Yang Aku Impi-Impikan
RINTIH DALAM PASUNGAN
Aku Terombang-Ambing
OLEH : M. NAZRIL VADHLI LUBIS
Tercampak Kesana Kemari
Ma…
Suara Tangismu
Aku Seakan Hancur Dengan Semua Ini
Mengiris Hati Bagai Teriris Sembilu
Aku Kesepian, Aku Sendiri, Dan Aku Benci Itu
Rintihan Suaramu
Aku Seakan Tiada Daya
Serasa Menusuk Relung Kalbu
Rasa Bangkitpun Tiada Lagi
Dia Menangis Dalam Pasungan
Aku Marah
Dia Merintih Dalam Pasungan
Aku Benci Hidupku Ma
Dia Terluka Di Saat Dia Meronta
Ma..
Ikatan Pasung Buat Dia Menderita
Maafkan Aku
Aku Menangis
Tidak Ada Yang Peduli
Aku Mengeluh
Walau Orang Mendengarnya Merintih Tiap Hari
Untuk Kamu Ma
Tiada Yang Merasa Iba
Aku Ikhlas Tentang Ini
Walau Mereka Tau Dia Sangat Menderita
Rintih Dalam Pasungan
Haruskah Dia Terus Tertekan
Masih Adakah Orang Yang Kasihan
Tuk Melepaskan Kedua Kakinya Dari Pasungan
SINERGI|JUNI 2014
45
C
erpen
SATU HATI EMAS
UNTUK LIMA PERSAHABATAN
Karya : Riyo Oktavianty Finola
Kelas: XI Ak 1
Di pagi yang secerah ini,mereka berlima sudah sangat
bersahabat sekali,tertawa ceria dengan wajah yang
bahagia.Itu sudah termasuk dalam kebiasaan mereka.
Tidak terasa sudah bell juga ya!!
Sebelumnya perkenalkan dulu siapa mereka ini.
Mereka adalah :
• Finola
Mereka berlima adalah HAYANOVIDY
• Wiwier
Mereka bersahabatan dengan sangat akrab.
• Yaya
• Handa
• Arfi
Mereka sangat bersahabat sekali.
Saat itu ada perlombaan untuk tingkat
kelas,perlombaan yang sangat berat yaitu menghasilkan uang dengan cara “ngamen”.
Fino : “Hei teman,mau tidak kalau kita ikutan
juga?seru loh..!mau-mau ya…karna uda aku
daftarin”.
Yaya :”Hemmp…gimana yaa?Aku sih mau aja.
Tapi………
Arfi :”enggak deh..!Apaan sih ngamen??Nggak
banget..
Handa :”Kamu apaan sih Fino,seenaknya aja daftar
gitu aja!Egois banget,seharusnya tanya dulu dong ke
kita”
Wiwier:”Udalah..uda terlanjur di daftar,malu kalau
kita ngundurkan diri”
Yaya :” Gimana dengan kalian berdua??”
Handa :”Up to you deh!”
Fino :”Kalau kalian enggak mau,enggak apa-apa
kok.Ini salahku” (langsung pergi)
Arfi :”Hemmp..”
Wiwier:”Kasihan si Fino,pasti dia kecewa!”
Yaya :”Mohon sama Arfi,mau yaaaa,Handa
juga.!Please……
Handa :”Iya..aku mau..!”
Arfi :”Ya uda deh,aku mau!” (tersenyum)
Setelah pulang sekolah,mereka semua ngumpul di
tempat biasa mereka nongkrong (dibawah pohon
besar dekat sekolah).
Yaya :”Fino,kami semua mau kok ngikuti lomba
46
itu”
Arfi :”Iya,maafin kau yaa”
Handa :”Aku juga minta maaf..”
Wiwier:”Iya…kami semua mau kok teman…”
Fino :”E…….kalian beneran?? (sambil tersenyum)
Semua:”Iya sayang Fino….hahahahahahaha”
(Timbulah canda tawa mereka)
Tidak terasa 2 hari lagi perlombaan
dimulai,perlombaan di bebaskan mau ngamen
dimana,tetapi Cuma di kasih 1 hari saja.Siapa yang
paling banyak mendapatkan uang akan deberi
hadiah,itu tandanya dia pemenangnya.
(2 hari kemudian)
Dengan terburu-buru,mereka semua bergegas untuk
bersiap-siap mengamen.
Tiba di sebuah “Halte”
“persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
“Persahabatan bagai kepompong’
Hal yang tak mudah berubah jadi indah…
Ya…..ya……ya
Wiwier:”Terimakasih semua”
Tidak terasa uda 1 harian mereka ngamen.saat mereka
berhenti dan langsung menghitung uang,dengan bahagia karna hasilnya memuaskan.
Mereka pun berjalan menuju sekolah,saat di perjalanan mereka melihat ada seorang adik yang berumur
sekitar 8 tahun,dengan memakai seragam SD.Dia
bersama adiknya yang berumur 4 tahun.Mereka
mengemis di lampu merah.
Dengan kasihan,mereka berlima memandangnya….
Fino :”Ha…??kalian melihat itukah??”
Arfi :”Yaa”
Wiwier:”Kasihan…..”
Handa :”Betapa sedihnya kehidupan mereka”
Yaya:”Hemm….”
SINERGI|JUNI 2014
C
Dengan sangat tajam mereka masih memandang kedua
anak itu.Tidak lama kemudian adik nya menangis.Si
kakak pun kebingungan karena adiknya.
Fino :”Ayo kita kesana….”
Mereka pun menghampiri kedua anak tersebut.
Fino :”Kamu kenapa dik??Kok menagis??”
Wiwier:”Kenapa adik kecil”
Yaya:”Hei,manis..kenapa??”
Arfi :”Haduh..!Bising banget yaa…”
Handa :”Heh,kamu Arfi”
Fino :”Nama kamu siapa??”
Si kakak (Syla) :”Nama saya Syla,ini adik ku Yudha.Dia
menangis karena mau pulang,sedangkan aku harus bekerja mencari uang buat nenek yang sedang sakit”
Wiwier:”Dimana rumah kalian??”
Syla hanya menggelangkan kepala.
Fino :”Boleh kami melihat nenekmu??”
Syla :”Boleh kak…” (sambil tersenyum)
Syla pun berjalan untuk menunjukan dimana rumahnya.Diperjalanan cukup lama akhirnya mereka sampai
juga.
Handa:”Mana rumahnya??”
Arfi :”Kok berhenti?”
Syla :”Itu kak,nenek ada disitu.”
Fino dan lainnya :”haaa???” (sangat terkejut dan heran)
Mereka pun masuk ke dalam ruangan tersebut.Ruangan yang hanya berdindingkan kardus dan beralaskan
kardus.Ruangan yang sangat sempit
Nenek :”Siapa kalian?”
Syla :”Mereka ingin melihat nenek”
Nenek pun terbatuk-batuk sampai mengeluarkan darah.
Sedangkan Yudha tetap menangis karena kelaparan.
Tidak ada sebutir pun nasi di rumah itu.
Fino dan lainya keluar,mereka sangat sedih melihat
keluarga itu.Nenek yang sudah menceritakan kehidupannya.Mereka berlima ingin memberi uang hasil dari
ngamen mereka,untuk membeli obar nenek dan membeli makanan.
Dengan rela mereka memberinya kepada Syla.
Uang yang cukup lumayan itu di berikan kepada Syla
sebanyak Rp 277.000,00
Keluarga itu pun tersenyum melihat kebaikan atas pemberian : Fino,Arfi,Yaya,Handa dan Wiwier.
Mereka berlima pun izin pulang.Diperjalanan mereka
terdiam sejenak.Mungkin karena melihat anak itu
berusaha cari uang hanya buat makan dan beli obat
neneknya.
Setelah sampai disekolah,semua orang melihat
mereka,karena merekalah yang paling lama datang.
Panitia:”Mana hasil kalian?”
SINERGI|JUNI 2014
erpen
Fino :”Ha?hmmm..hmmm”(dengan rasa takut menjawab pertanyaan panitia)
Yaya :”kami kalah..”(menundukkan kepala)
Panitia:”Kenapa?”
Sahabat berlima itu pun menceritakan semuanya.
Panitia:”Hemmpp..”
Sewaktu juri membacakan siapa pemenangnya,Fino,Ya
ya,Handa,Wiwier dan Arfi pun pasrah akan kekalahan
mereka.
Juri :”Juara 3 adalah……dengan hasil Rp 195.000,00
adalah grup “The Gembel Smart”
Juara 2 adalah……dengan hasil Rp 230.000,00
adalah grup “Brandals Eliet”
Juara 1 adalah……dengan hasil Rp 267.000,00
adalah grup “Anti Lebay”
(saat itu panitia sempat berdiskusi dengan juri)
Juri :”Jangan bubar dulu,karena ada pemberitahuan.
Yang berhak menerima piagam ini bukan lah mereka
3 grup tersebut.Namun grup yang sangat mempunyai
hati emas,yaitu…..
(dag dig dug serrrrrr…..)
yaitu adalah……….
“HAYANOVIDY”
Fino
Arfi
Yaya
Handa
Wiwier
haaaaa????(mereka semua terkejut)
Mereka berlima tak lupa sujud syukur atas kebahagiaan
mereka.
Mereka langsung naik ke atas panggung dan menceritakan dari awal hingga perjalanan mereka seharian.Begitu
banyak makna yang dapat mereka ambil.
Sejak itu,mereka berlima sering mendatangi tempat
tinggal Syla.Mereka saling membantu keluarga yang
penuh dengan tangisan itu.Yang dulunya Arfi agak
sombong,sekarang dia berubah menjadi anak yang baik
dan tidak sombong seperti dulu lagi.Mereka benarbenar akrab sekali.
Kemenangan mereka dibantu oleh kebaikan mereka.
Piagam yang mereka dapat pun di letak di rumah Syla.
Karena hanya 1 piagam,mereka mempercayai Syla untuk menjaga piagam tersebut.Piagam itu juga menjadi
kenang-kenangan dari HAYANOVIDY untuk Syla.
Itulah mereka “HAYANOVIDY”.
47
O
pini
Tebing Tinggi Masa Lalu Dan Masa Kini
( M Nuzwar Noer )
Tebing Tinggi tempo dulu, kita tidak lepas dari kesan lama bahwa “kota itu kecil, bersih dan
segalanya tertata dan disiapkan sebagai Kotapraja (Gemeete) kota yang dibangun untuk orang
barat yang hidup dan berdiam satu-satu terpencil beberapa kilometer jaraknya satu sama lain
pada afdeling yang berlainan disekeliling Tebing Tinggi.
T
ebing Tinggi terletak pada
satu daerah dataran rendah yang menurun kea
arah pantai rata-rata pada
ketinggian 24 sampai
26 meter dari permukaan laut dengan
kemiringan tanah 00 – 80 . Awal pantai
Timur Sumatera sangat diminati pengusaha Perkebunan Bangsa Belanda. Tebing
Tinggi menurut kisahnya dirampas oileh
Pemerintah Hindia Belanda dari kerajaan Serdang lalu diserahkan dan dimasukkan menjadi bagian Kerajaan Deli.
Maskapai dagang Belanda yang melayani
kebutuhan perusahaan endermening di
genderefdeling Padang Bedagai Tebing
Tinggi adalah kota persinggahan ke
tenggara dank e selatan daerah pembukaan enderneming yang tubh dengan cepat . Pemerintah Hindia Belanda di Keresidenan Sumatera Timur merasa perlu
menetapkan Tebing Tinggi sebagai satu
semesta. Jadilah Tebing Tinggi satu tempat mengatur kebutuhan hidup sehari
hari sesuai standarship orang Barat dengan menyiapkan beberapa fasilitas yang
satu arti belum ada diperhatikan pengusaha enderneming. Diantara beberapa
hal yang dibutuhkan itu adalah drainase wilayah permukiman, air minum,
penerangan yang ada kaitannya dengan
transportasi beberapa jalan yang akan
menghubungkan satu enderneming
lainnya yang tidak dalam satu perusahaan, Rumah sakit, Pasar dengan rumah
potong dan Instansi yang bertanggung
jawab atas kesehatan, hasil ternak,
Pabrik Es dan hal-hal yang diperlukan
petugas Eropa dan pejabat enderne-
48
ming, semua itu perlu ditata dan diatur.
Ketetapan Tebing Tinggi sebagai satu
gemente(Kotapraja) diterbitkan pada
Juli 1917 awal ketetapan wilayah didirikan kota ini luasnya 345,6 ha diatas
pada satu wilayah dataran lebih tinggi
dari wilayah lainnya. Kota ini dipilih
jauh dari gangguan alam berupa banjir, wilayah yang dijadikan kota ini
perlu ditata. Dia terletak di dua belahan sungai masing-masing menuju Selat Malaka melalui beberapa Palung.
Pemerintah kota meluruskan salah
satu aliran sungai (Sungai Dakling) dan mengarahkan aliran sungai tersebut bermuara ke sungai lainnya (sungai Padang) inilah salah satu
tugas pertama Sekretaris Gemeente
Tebing Tinggi selaku Kepala Daerah yang menguasai luas 345,6 ha itu.
Tebing Tinggi sebagai kota perlintasan
jalan menuju wilayah lain di dalam keresidenan Sumatera Timur dan wilayah
lain diluar keresidenan ini memiliki
sebuah stasiun Kereta Api dilengkapi
dengan sebuah dok sebagai dpc. Khusus Bus umum untuk menuju Medan
sebagai kota kedudukan keresidenan
dan kota kota kecil sepanjang jalan poros di Sumatera Timur belum memiliki
terminal bus. Keadaan ini berlangsung
hingga masa perang kemerdekaan dimana Tebing Tinggi ditetapkan sebagai kota kedudukan keresidenan Sumatera Timur Tahun 1946 – 1947).
Pada Tahun 1956 terbentuknya kelurahan di Tebing Tinggi berdasarkan UUD
No.19/UUD/1956 terbentuk 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Pasar Baru, Kelu-
rahan Badak Bejuang, Kelurahan Tebing
Tinggi Lama dan Kelurahan Rambung.
Kemudian berubah lagi dari 4 Kelurahan menjadi 17 Kelurahan berdasarkan Perda No.7 Tahun 1979. Kemudian pada tahun 1966 diusulkan
kembali dari 17 Kelurahan menjadi diperluas menjadi 27 Kelurahan berdasarkan
SK
Gubsu No.146.1.15036/sk/1996
Kemudian pada tahun 2006 berdasarkan Perda No.5/2006 berdasarkan
ekonomi daerah diperluas lagi wilayah
Kelurahan dari 27 menjadi 35 Kelurahan serta 5 Kecamatan sampai saat ini.
Tahun 2007 Ir H Umar Zunaidi Hasibuan
MMmulai keluar dari lingkungan Dinas
Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara setelah Gubernur Sumatera
Utara member kepercayaan kepadanya
sebagai Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dua tahun kemudian beliau
back to basic masuk kembali di instansi
PU Bina Marga Provinsi Sumatera Utara dengan jabatan sebagai Kepala Dinas
dan selanjutnya 2010 mengundurkan
diri sebagai kepala Dinas karena mencalonkan diri sebagai walikota Tebing
Tinggi dalam Pemilu Kada untuk memenuhi peraturan perundang-undang
yang berlaku .Karena reputasinya
yang cemerlang sebagai teknokrat
dan biokrat di Provinsi Sumatera
Utara , masyarakat kota Tebing
Tinggi menaruh harapan padanya,
sehingga ia terpilih sebagai Walikota
Tebing Tinggi periode 2011-2016
dengan memperoleh suara yang
SINERGI|JUNI 2014
O
signifikan pada Pemilukada Ulang bulan Juni 2011 yang lalu.
Selain berkiprah di dunia Biokrasi,
Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM
hingga saat ini dipercayakan sebagai pecinta olahraga ia juga menekuni dan berkiprah di cabang
Karate membina dan mengembangkan cabang olahraganya tersebut sebagai ketua Umum institute
Karete-Do Nasional (Inkarnas)
Provinsi Sumut yang atlinya telah
mencatat prestasi baik di tingkat
Nasional maupun Internasional.
Kaloborasi Kepala Daerah ini pun
diharapkan akan membawa perubahan lebih baik dan lebih maju untuk
kota Tebing Tinggi ke depan. Sosok
Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM
yang malang melintang sebagai teknokrat dan biokrat mampu melakukan perubahan di kota Tebing Tinggi
untuk meningkatkan kesejateraan
masyarakat baik dibidang pendidkan, kesehatan, UKM khususnya
dalam penanggulangan bebas banjir dan perbaikan infranstruktur.
Walikota Tebing Tinggi Ir H
Umar Zunaidi MM, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat, Walikota Tebing
Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan
MM mengadakan pertemuan dengan masyarakat pada setiap Jum’at
yang dinamakan Jum’at keliling
berkunjung kesetiap Kelurahan un-
pini
tuk mengadakan tatap muka dengan masyarakat tentang keluhan dan
perkembangan di daerah Kelurahan
dan di kota Tebing Tinggi pada umumnya, terutama penyaluran KTP,
Kartu Rumah Tangga, Akte Kelahiran Gratis, serta tentang perobatan
gratis dan disamping itu Walikota
mengharapkan agar masyarakat memenuhi kewajibannya untuk pembayan PBB, apalagi mulai Tahun
2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB)
diserahkan kepada Pemerintah Kab/
Kota untuk mengelolahnya dan
harapan Walikota agar PBB ini sebagai kewajiban kita untuk membayarnya, demi kelanjutan pembangunan di kota Tebing Tinggi.
PRESTASI WALIKOTA TEBING TINGGI
SEJAK 2013 – 2014
1. Walikota Tebing Tinggi menerima penghargaan Dharma Bakti Pramuka dari kwartir Nasional Gerakan Pramuka tanggal 29 September 2013.
2. Walikota Tebing Tinggi terima piala WTN lalu lintas dibidang pengelolaan lalu Lintas pada 2013 tanggal 3
Oktober 2013.
3. Pemko Tebing Tinggi meraih juara III Anugerah Media Humas .
4. Walikota Tebing Tinggi menerima penghargaan Daerah Kota Tertib Ukur 2013.tanggal 27 November 2013.
5. Walikota Tebing Tinggi terima nominator Anugerah Parahita Eka Praya (APE) Tahu 2013 dalam hal komitmen Pemerintah Daerah menerapkan Pengarus Utamaan Gender (PUG) diberbagai bidang diserahkan oleh
kementerian Pemberdayaan Perempuan dan KB bertempat di Jakarta, 18 Desember 2013 dalam rangka memperingati Hari Ibu Tingkat Nasional.
6. Perpustakaan Tebing Tinggi Juara III terbaik di Book Fair Jakarta bertempat di Jakarta, berlangsung 2-10
November 2013, dibuka secara resmi oleh Mentri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa.Kota
Tebing Tinggi sebagai kota layak anak.
7. Tebing Tinggi mendapat TPID tahun 2014 dari Pemerintah Pusat.
Demikianlah sekilas kota Tebing Tinggi masa lalu dan masa kini dalam rangka menyambut hari jadi kota Tebing
Tinggi Tahun 2014
SINERGI|JUNI 2014
49
O
pini
WALIKOTA PERIODE 1946 – 2010 – 2011 - 2016
50
SINERGI|JUNI 2014
O
pini
OK. ANWARUDDIN
SINERGI|JUNI 2014
51
O
pini
Ir.H UMAR ZUNAIDI HASIBUAN
PERIODE 2011-2016
52
SINERGI|JUNI 2014
O
pini
Dengan Berpuasa
Menuju Kemenangan
Oleh : Rizal Syam
Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagimana diwajibkan atas orang-orang sebelu
kamu agar kamu bertaqwa. (S.Baqarah 183).
M
embaca eurat tersebut di atas, kewajiban
melaksanakan ibadah
puasa merupakan kewajiban bagi uma Islam. Tiada halhal yang membertakan atas kewajiban itu, kecuali bagi mereka yang
sedang sakit, dalam perjalanan . namun tidak menghilangkan kewajiban
tersebut. Harus diganti pada hari
yang lain dan dalam keadaan sehat.
Puasa ini dilaksanakan tiap bulan
Ramadhan , pada siang hari hingga
menjelang magrib, sebulan penuh.
Melaksanakan puasa karena keimanan akan menghasilkan keadaan
tubuh menjadi lebih sehat sesudahnya. Hal ini sudah banyak para ahli
kesehatan mempelajari akibat ber-
puasa. Mereka setuju bahwa puasa
itu akan menjadikan tubuh menjadi
lebih sehat. Sudha banyak buku yang
membicarakan masalah puasa ini.
Para penulis tidak saja berasal dari
kaum muslimin
tetapi banyak
juga penulis yang bukan muslim.
Dengan berpuasa kita diatur oleh
rasa yang tidak pernah kita ketahui namun dengan berbuat seperti
itu tubuh kita akan menjadi lebih
sehat. Karena keteraturan dengan
pola makan dan apa yang biasa
kita makan ketika kita berpuasa.
Lihat saja sejarah Nabi Muhammad ketika di datangi para tabib
dari Parsi, mereka merasa terkejut melihat tubuh Nabi yang terli-
SINERGI|JUNI 2014
hat begitu sehat. Tak pernah sakit.
Nabi menjawabnya seara gambling
dan sederhana dengan “berpuasa”.
Hal ini mencerminkan bahwa berpuasa tidak saja para pelaku puasa
sekedar menahan lapar dan haus,
karena itu merupakan kewajiban
yang harus dilaksanakan berpantang makan dan minum. Malah dilarang karena akan menghilangkan
arti berpuasa orang bersangkutan.
Ngantuk dan letih adalah sikap
keseharian
orang yang berpuasa di siang hari. Bahkan masjid
dan surau menjadi tempat tidur
orang-orang yang berpuasa. Mulai
anak-anak sampai orang dewasa.
53
R
agam Pluralis
Replika Kapal Flor De Lamar Atau Kapal Samudera Yang Penuh Cerita Pilu
Ke Melaka, Menikmati Negeri
Warisan Dunia
KAPAL perang Portugis bernama Flor
De Lamar, yang menjadi kapal induk menaklukkan Melaka pada 1511, terlihat bersandar angkuh. Satu tiang layar induk dan
dua tiang penopang dihiasi temali berpilinpilin membentuk tangga, mengesankan
nuansa kesombongan kapal kelas penjelajah itu. Dinding badan kapal abad 16 itu,
dihiasi pintu-pintu meriam yang siap memuntahkan peluru api, sehingga mampu
meluluh lantakkan benteng di daratan. Sedangkan body kapal menggelembung ke
bawah, menandakan siap memuat seluruh
hasil kekayaan yang diperoleh di tanah jajahan. Inilah kapal layar terbesar di masa itu
yang dibuat Portugal di Lisabon pada 1502.
Flor del Lamar memiliki kisah buram, karena perilaku para kelasinya. Usai menaklukkan Melaka, anak buah kapal dipimpin
D’ Albugerque itu menjarah isi negeri
Melaka. Termasuk salah satu barang berharga yang dilarikan, adalah mahkota bertatahkan permata lambang kewibawaan
raja Negeri Melaka. Agakya, karena kutukan masyarakat negeri Melaka, atas tindakan penjarahan itu kapal Flor de Lamar
54
tenggelam di lepas pantai Aceh pada 1512,
saat akan kembali ke Lisabon. Namun,
hingga kini bangkai kapal itu belum bisa
ditemukan. Padahal, diperkirakan ada 200
ton permata serta berbagai barang perhiasan mewah hasil jarahan di Negeri Melaka yang ikut tenggelam bersama kapal itu.
Mengenang pahitnya penjarahan Portugis
atas Melaka, kapal Flor de Lamar itu pun
diabadikan dengan membangun replikanya. ‘Kapal Samudera’ begitu pemerintah
Negara Bagian Melaka menamainya. Replika kapal perang plus kargo itu, kini bisa
kita saksikan di museum maritim Negeri
Melaka, di mana ruang dalam replika itu
telah disulap jadi arena pameran. Lama
penulis tertegun pada salah satu prasasti di
depan replika kapal itu, ketika mengunjungi museum maritim (samudera), bersama
keluarga, Maret lalu. Salah satu kalimat
prasasti yang bernas adalah; ‘Hilangnya
kuasa politik maka hilanglah segalanya.’
The World Heritage
Kunjungan ke Melaka ini, merupakan yang
kedua kalinya penulis lakukan, setelah sebe-
lumnya pada 2007, saat mengikuti kegiatan
‘Konfensyen Dunia Melayu Dunia Islam
(DMDI).’ Pada kunjungan pertama itu, penulis tak berkesempatan mengeksplorasi
berbagai hal tentang Melaka. Hal itu menimbulkan rasa penasaran, hingga berniat suatu
saat akan kembali ke negeri yang didirikan
seorang bangsawan dari Kerajaan Sriwijaya
bernama Parameswara antara 1400-1403.
Berniat mengajarkan arti tadabbur alam
(mengenal alam) kepada anak. Penulis
memutuskan berangkat ke Melaka secara
estafet melalui darat dan menyeberangi
laut dengan tidak menggunakan pesawat
udara. Dari kota kediaman, kami berangkat
dengan rute Tebingtinggi-Dumai-Melaka.
Jarak tempuh Tebingtinggi hingga ke Dumai,
Prov. Riau berkisar 10 jam. Kami pun memutuskan untuk berangkat malam, dan tiba
di Dumai pagi hari. Sesampainya di Dumai,
kabut asap menyelimuti kota pelabuhan itu,
akibat kebakaran hutan di pinggiran kota.
Mengaso sekira satu jam di rumah keluarga,
Kami pun segera meluncur ke loket kapal
motor cepat (speed boat), pada salah satu jalan utama Dumai. Harga tiket Dumai-Melaka
SINERGI|JUNI 2014
R
pulang pergi dipatok Rp540 ribu/orang.
Hanya ada satu agensi yang mengoperasikan speed boat Dumai-Melaka. Jam
keberangkatan hanya tiga kali dalam satu
minggu, dengan sekali keberangkatan/hari.
Speed boat berkapasitas 250 penumpang
itu, berangkat sekira pukul 11.00. Dengan
jarak tempuh sekira 2,5 jam jika cuaca di selat Sumatera cerah. Kapal motor ‘Malindo’
itu tiba di pelabuhan Melaka sekira pukul
14.00 waktu Melaka. Pelabuhan Melaka
terkesan unik. Pasalnya, pelabuhan itu tidak
berada di tepi laut, tapi berada di tepian sungai, sekira 100 meter dari muara Melaka.
Bangunan pelabuhan pun cukup megah,
yang kabarnya direhab setahun belakangan.
Petugas imigresyen yang mengawal wisatawan/pendatang terlihat berwibawa, tapi
tetap ramah. Tak ada pemeriksaan passport
yang bertele-tele. Meski sempat juga terlihat beberapa pekerja asal Indonesia yang
diperlakukan sedikit khusus oleh petugas
imigresyen. Hanya dalam rentang 30 menit,
semua pemeriksaan imigresyen clear sudah.
Di ruang kedatangan, sejumlah penawaran
penginapan menghampiri kami. Namun,
berbekal alamat hotel yang sudah kami
kantongi, taksi langsung meluncur menuju
hotel kelas ‘homestay’ di kawasan ‘Dataran
Merdeka’, Melaka. Sewa taksi hanya RM20.
Syukur di penginapan itu, masih ada dua
kamar yang bisa kami tempati dengan sewa
RM90 per hari. Meski kamar ‘Hollitel hotel’ di Jalan PM 5 Plaza Mahkota Bandar
Hilir itu kecil, maklum sekelas homestay,
tapi kebersihan serta fasilitas kamar mandi
dan air conditionnya cukup melegakan.
Kami pun mematok tiga hari menginap di
kawasan rumah tua berjarak beberapa puluh meter dari tepian muara sungai Melaka.
Kawasan kota tua itu memang menjadi favorit wisatawan, karena suasananya yang
nyaman dengan bangunan ruko-ruko tua
berusia satu abad. Kawasan itu jadi menarik,
karena menjadi tempat mengaso kawanan
burung gagak (corvus enca) yang ribuan
jumlahnya. Jika sore hari, burung-burung
itu hinggap di puncak deretan ruko dan
mengeluarkan suara ‘jeleknya’ disaat semburat matahari senja memancar nyala. Tapi
lama kelamaan suara itu menjadi nikmat sebagai penanda masuknya kegelapan malam.
Di sekitar komplek ruko tua itu, tidak pula
susah mencari kedai nasi. Ada sejumlah
kedai yang menyediakan makanan Melayu
yang pas untuk lidah orang Sumatera. Hanya jika mau makan, kita harus ambil sendiri
apa yang diinginkan. Penjual hanya melihat ke piring kita dan menghitung berapa
harganya. Jarak antara ruko tua itu dengan
Dataran Merdeka, hanya berkisar 50 meter saja. Dari esplanade Melaka itu, kami
menikmati indahnya malam di Melaka.
Sejenak mengunjungi Megamall, kami
bergerak kembali memasuki Dataran
Merdeka menikmati harum aroma bunga
dengan temaram lampu-lampu hias yang
menerangi kegelapan taman. Di ujung taman hingga pukul 21.00 waktu Malaysia, menara Taming Sari masih beroperasi memanjakan wisatawan yang hendak
cuci mata di suasana malam negeri Hang
Tuah itu. Menara Taming Sari merupakan menara pandang setinggi 110 meter
yang dapat berputar 360 derajat dengan
putaran jenis gyro yang pertama kali di
Malaysia. Kabarya menara pandang ini
mulai beroperasi pada 18 April 2008 lalu.
Sedikit lasak, malam itu penulis sempat blusukan di lintasan sekitar menara
Taming Sari. Berjalan sekira 30 meter ke
belakang dari bangunan menara itu, penulis menemukan replika kapal Flor de
Lamar yang diceritakan di awal tulisan
ini. Ternyata, lintasan itu menuju komplek
museum maritim Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM). Dari titik itulah keesokan
harinya, penulis coba menyusuri keunikan
negeri ‘warisan dunia’ (The World Heritage) yang telah ditetapkan Unesco PBB itu.
Keesokannya, saat matahari masih malumalu menyapa semesta, penulis pun bergerak menuju museum maritim TLDM. Dari
sana, terbukalah semua lokasi wisata Melaka yang ternyata sebagian besar berada di
tepian sungai. Berbagai situs yang jadi warisan dunia itu, umumnya berada sisi kiri dan
kanan sungai Melaka. Situs-situs warisan dunia itu menunjukkan betapa Melaka dulunya merupakan bandar perdagangan di muara
sungai. Ada sejumlah peninggalan Portugis
dan Belanda di tepian sungai Melaka. Kita
bisa menikmati gereja tua Christ Church
dibangun 1741, St Peter’s Church dibangun
pada 1710 yang kini masih terawatt rapi.
Kawasan stadhuys berada di inti kota berjarak sekira 50 meter dari bibir sungai. Komplek ini merupakan pusat pemerintahan
Belanda di masa lalu. Seiring waktu sempat
pula dijadikan sekolah. Belakangan komplek ini dijadikan sebagai museum sejarah
dan etnografi. Di komplek ini juga ditemukan galeri Laksamana Cheng Ho, museum
sastera, museum demokrasi, dan museum
Yang Dipertugan Negeri. Komplek Stadhuys member kesan menarik, karena umumnya bangunan tua di sana bercat merah.
Terdapat juga situs masa lalu, semacam kin-
SINERGI|JUNI 2014
agam Pluralis
cir air Sultan Melaka, juga sisa benteng di
tepian sungai dan komplek Jonkeers Street
yang merupakan ‘China Town’ Melaka, dari
masa lalu hingga kini. Lebih ke hilir dari
berbagai bangunan itu, kita bisa menikmati
keindahan sebuah hotel di tepian sungai
Melaka, namanya ‘Casa del Rio.’ Hotel ini
salah satu hotel mewah ‘Five Star’ yang
tampilannya ditata apik, sehingga memikat
pengunjung yang melihatnya. Apalagi di
malam hari. Pada hari-hari tertentu, yakni
Sabatu-Minggu kawasan di seberang Casa
de Rio, terdapat tempat penyewaan sampan
untuk melayari sungai Melaka, dengan tamannya yang indah. Sayang penulis dan keluarga tak sempat menikmati naik sampan,
karena hari itu tak ada kegiatan dimaksud.
Ada juga beberapa lokasi wisata yang agak
berjauhan dengan tepian sungai, berada di
perbuktian dengan ketinggian sekira 20-30
meter. Misalnya benteng Portugis A Famosa atau Porta de Santiago. Benteng tua
ini persis berada di puncak bukit. Meski
cuma sisa bangunan masa lalu, tapi bisa
dikemas secara menarik, sehingga layak
dikunjungi wisatawan. Di dalam bangunan
itu, ada sejumlah penawaran untuk kenangkenangan, misalnya lukisan diri yang bisa
diselesaikan dengan cepat oleh pelukisnya.
Menghilangkan rasa penasaran lain, berombongan Kami juga mengunjungi masjid terapung Melaka yang berada di tepian pantai.
Keberadaan masjid ini mengingatkan penulis pada masjid terapung Jeddah Arab Saudi.
Masjid terapung Jeddah itu berada di tepian
Laut Merah dan jadi persinggahan akhir jemaah umroh, sebelum kembali ke tanah air.
Penataan bangunan masjid terapung Melaka, sangat memikat. Dengan satu kubah
induk berbentuk separuh bulatan, masjid
itu juga memiliki empat kubah di setiap
sisinya. Puncak kubah berbentuk kuncup
persegi empat. Terdapat juga menara yang
tinggi menjulang serta taman di halaman
masjid yang tertata rapi. Dengan pintu masjid yang lebar, angin masuk secara bebas,
sehingga suasana di dalam masjid itu jadi
sejuk, membuat mengantuk. Komplek masjid itu dilengkapi dengan perpustakaan masjid dan kamar wudhu’ yang representatif.
Keunikan Sungai Melaka
Jika hendak menjadikan sungai sebagai salah satu daya tarik wisata, pergilah
belajar ke Melaka bagaimana cara mengelola sungai dengan baik. Anjuran ini
tak lah berlebihan, andai kita mau melihat
bagaimana seriusnya pemerintah Negeri Melaka menata sungai mereka yang
55
R
agam Pluralis
lebarnya kurang dari 10 meter, dengan
panjang dari muara hingga batas wilayah
pariwisata Melaka hanya sekira 10 km.
Sepanjang tahun muka air sungai ini tidak
pernah surut atau banjir dan meluber ke
kawsan sekitarnya. Ketinggian muka air
terjaga, baik di musim hujan maupun kemarau. Tak pernah terdengar laporan maupun
berita, sungai Melaka meluap dan menimbulkan kerusakan maupun korban, seperti yang banyak kita dengar di negeri ini
setiap musim penghujan. Bahkan, tepian
alias bantaran sungai, dipenuhi bangunan yang berderet dari era masa lalu maupun bangunan modern yang megah dan
mewah, tanpa ada kekhawatiran pemiliknya, suatu saat mereka akan diserang air bah.
Warna air pun demikian, sepanjang tahun
air sungai Melaka berwarna hijau sejak
dari muara hingga ke hulu sungai. Airnya
mengalir dengan tenang ditingkahi sedikit
gelombang kecil dari sapuan angin sepoi
dipermukaannya. Tak sehelai sampah pun
terlihat di permukaan sungai, meski ada
ribuan orang setiap hari yang melintasi tepian sungai, meski terdapat areal pedestrian di
kedua sisi tepi sungai. Itu karena di berbagai
tempat tersedia tong sampah dan peringatan untuk tak membuang sampah ke dalam
sungai. Tumbuhan perusak semisal eceng
gondok juga tak kelihatan, di tepian sungai,
meski sejumlah tanaman air lainnya seperti
kangkung tumbuh bebas, namun terkontrol.
Pada hari-hari tertentu, aliran sungai ini
dibuka sebagai transportasi wisatawan
yang ingin menikmati lintasan sungai sejauh 5 km ke hulu dan kembali ke muara.
Ada sejumlah ‘sampan’ yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk memanjakan pengunjung. Harganya pun tak ma-
Pelabuhan Melaka Dengan Bangunan
Imigresyen Berada Di Tepiannya
56
hal. Untuk sekali pelayaran pulang-balik
cukup mengeluarkan kocek RM30/orang.
Seorang pemancing di muara sungai, kepada penulis, mengatakan kedalaman sungai Melaka mencapai 10 meter di muara
dan rata-rata 3-5 meter di sepanjang aliran
sungai. Kedalaman sungai, kata pemancing itu, dikontrol setiap saat oleh sebuah
instansi dengan menempatkan eskavator yang siap mengeruk dasar sungai kapan pun diperlukan. Dengan kedalaman
badan sungai, dipastikan debit sungai
sebesar apapun pada musim hujan akan
mampu tertampung dan tidak meluap.
Akan tetapi untuk mengontrol muka air
itu, sebuah dam (bendungan) disiapkan di
muara sungai. Dari maket yang dipajangkan
di taman sungai, kontrol air sudah dimulai
dengan menutup sungai sekira 100 meter
sebelum titik muara. Selanjutnya, air sungai
dialihkan ke jalur buatan dengan panjang
dua kali lipat atau sekira 200 meter dari normalnya. Kemudian, di ujung jalur sungai
yang dibuat itulah, terletak dam pengatur
debit air. Saat debit air surut di musim kemarau dam ditutup, tapi saat musim hujan
dam dibuka. Kondisi itu lah yang membuat
debit air sungai Melaka dalam posisi stabil.
Penasaran dengan kondisi kawasan sungai
Melaka yang memikat, penulis menetapkan hati berjalan kaki sejuah 10 km, sejak
dari muara sungai. Menyusuri pedestrian
sebelah kiri sungai, saat blusukan, penulis menemukan sejumlah komplek rumah
toko atau kawasan pecinan modern, kemudian melintasi halaman depan hotel Casa
del Rio. Dari sana, penulis tiba di titik
masuk Jonkeers Street yang dikenal sebagai kawasan perdagangan atau China Town.
Menyeberangi jembatan Jonkeers Street,
penulis sempat mengabadikan pelayaran
sampan menggunakan mesin temple, di
badan sungai. Kali ini perjalanan menelusuri sisi kanan tepian sungai. Di sisi kanan
ini, suasananya membuat kita seperti kembali ke masa lampau. Dari tepian sungai
itu, kita bebas memandang kawasan Stadhuys yang terkenal dan penuh memories itu.
Dari sekian panjang perjalanan menyusuri
sungai itu, penulis terpaku pada peran serta
penduduk sekitar sungai. Meski bangunan
rumah masih tetap membelakangi sungai,
tapi bangunan dapur mereka dihiasi dengan
lukisan mural yang menarik. Lukisan mural
itu juga menggambarkan semangat multikulturalisme budaya yang hidup dikalangan
warga Melaka. Selain itu, nama-nama kampung juga terlihat diabadikan dalam plakatplakat yang menarik. Misalnya, Kampung
Jawa dan Kampung Bugis yang telah ada
sejak ratusan tahun lalu di sana. Kampung
itu tetap mencirikan etnisitas yang menetap
di sana, mulai dari rumah, gedung pertemuan hingga rumah ibadah. Pada kedua
kampung itu, ciri-ciri Kejawaan dan Kebugisan, terlihat terpelihara dengan apik.
Banyak hal sebenarnya yang belum terungkap dalam perjalanan penulis. Ruang yang
terbatas mengharuskan penulis membatasi
diri mengungkapkan semua yang mengesankan di Negeri Melaka ini. Hanya satu
hal yang terpenting dari itu; Melaka adalah negeri yang miskin sumber daya alam
tapi kaya sumber peninggalan masa lalu.
Ditengah dua kekurangan dan kelebihan
itu, Melaka mampu memaksimalkan potensinya dengan baik, sehingga membuat
tertarik wisatawan mengunjungi negeri
itu. Lalu kita bagaimana? **Abdul Khalik
Deretan rumah di tepian sungai
Melaka dengan hiasan lukisan mural
yang indah
SINERGI|JUNI 2014
I
nfo Nasional
Kadin Pertemukan Jokowi dan Prabowo
Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersalaman dengan capres nomor urut 2 Joko Widodo
(kedua kiri) disaksikan masing-masing cawapres yakni Hatta Rajasa (kanan) dan Jusuf Kalla (kiri) saat debat
calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta, Minggu (15/6). (sumber: Antara/Andika
Jakarta - Kamar Dagang dan Indus-
tri (Kadin) akan menggelar debat antara
calon presiden (capres) dan calon wakil
presiden (cawapres) tahun 2014. Rencananya, gelar debat itu akan dilaksanakan pada 20 Juni 2014 di gedung Djakarta Theatre, Jakarta. Debat tersebut
akan menghadirkan pasangan caprescawapres Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kedua calon sebenarnya memiliki
kesamaan platform ekonomi hampir
60%. Pada ujungnya, menginginkan
kesejahteraan pendapatan yang lebih
baik, pembangunan industri bernilai
tambah, perdagangan yang positif atau
surplus demi menaikkan pemasukan devisa, hingga pembangunan sumber daya
manusia (SDM). Dari pada fokus pada
perbedaan, kami memilih fokus pada
persamaan," kata Wakil Ketua Umum
Kadin bidang Organisasi dan Keang-
gotaan Anindya N Bakrie usai jumpa
pers di Jakarta, Selasa malam (17/6).
Selain Anindya yang berperan sebagai
Ketua Penyelenggara Dialog Kadin
dengan Capres dan Cawapres 2014,
juga hadir Wakil Ketua Umum Kadin
bidang Infrastruktur Rahmat Gobel,
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Logistik Carmelita Hartoto, Wakil Ketua
Umum Kadin bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan, Juan
Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Riset dan Teknologi Ilham
Habibie, serta Ketua Komite Tetap Kadin untuk Timur Tengah Fachry Thaib.
Anindya menuturkan, isu-isu yang
akan dibahas meliputi isu seputar industri, perdagangan, investasi, energi, dan minerba, isu terkait pangan, pertanian, dan kelautan, isu
seputar infrastruktur, konektivitas,
SINERGI|JUNI 2014
dan ekonomi daerah, serta isu tentang
pembiayaan, SDM, ketenagakerjaan,
dan industri kecil menengah (IKM).
Sementara itu, Rahmat Gobel menambahkan, visi dan misi yang telah disampaikan kedua calon dalam debat yang digelar KPU sebelumnya adalah realistis.
"Yang harus dilakukan adalah bagaimana supaya ada terobosan untuk mempercepat pelaksanaan apa yang sudah
dirancang saat ini. Tantangan kita itu
banyak. Kedua calon memiliki visi investor friendly. Tapi, bagaimana supaya
investor lokal yang lebih kuat, jangan
bergantung pada investor asing. Era
keterbukaan harus bisa memperkuat
pengusaha nasional," kata Rahmat.
Penulis: EME/HA
Sumber:Investor Daily
Disadur Kembali **Aswin nast
57
I
klan Ovop Gratis
UD.KARYA MANDIRI
Nama Pemilik
: Rini Kusenda
Alamat
: Kertajaya Lingkungan III
Produk yang dibuat : Kacang Intip
Anggota
: 15 Org
Omset
: 250 kg/hari
Penghasilan
: 25 Jt/bulan
No Hp
: 081370921655
58
SINERGI|JUNI 2014
T
epian
Dalam sejarah kepemimpinan dunia, dua Umar adalah pemimpin yang senantiasa menjadi
referensi bagi siapa saja. Dua Umar tersebut: Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz.
Dalam tulisan kali ini , yang stressing point adalah kepemimpinan Umar bin Kattab.
N
ama lengkapnya
Umar bin al-Khattab bin Nufail bin
Adi bin Abdul Uzza
bin Riyah bin Abdullah bin Qurth
bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin
Luai, Abu Hafsh al-Adawi. Ia dijuluki dengan al-Faruq. Di masa
kepemimpinannyalah
khalifah
itu dipanggil Amirul Mukminin.
Secara fisik ia adalah seseorang yang
berperawakan tinggi, kepala bagian
depannya plontos, selalu bekerja
dengan kedua tangannya, matanya
hitam, dan kulitnya kuning. Ada
pula yang mengatakan kulitnya putih
hingga kemerah-merahan. Giginya
putih bersih dan mengkilat. Selalu
mewarnai janggutnya dan merapikan
rambutnya dengan inai (daun pacar).
Amirul mukminin Umar bin Khattab adalah seorang yang sangat
rendah hati dan sederhana, namun
ketegasannya dalam permasalahan
agama adalah ciri khas yang kental
melekat padanya. Ia suka menambal
bajunya sendiri. Terkadang ia membawa sendiri barang-barangnya, akan
tetapi sama sekali tak menghilangkan
ketinggian wibawanya. Kendaraannya adalah keledai tak berpelana,
hingga membuat heran pastur Jerusalem saat berjumpa dengannya.
Umar adalah Khalifah yang berhasil membangun dan meletakkan
dasar-dasar ekonomi yang kokoh
berdasarkan keimanan dan Tauhid
kepada Allah. Beliau adalah orang
yang terakhir kali bisa makan dan
beristirahat setelah yakin penduduk
sudah terjamin kesejahteraannya.
Beliau tak bisa tidur bila dalam satu
perjalan kuda terperosok karena jalan
yang dilalui berlubang. Umar Radiyallahu anhu sangat terkenal dengan pengawasan terhadap rakyatnya
dan ketegasannya terhadap orangorang yang melakukan penyimpangan, khususnya apabila orang yang
melakukan penyimpangan itu adalah orang yang bertanggung jawab
terhadap pekerjaan umum seperti
gubernur, hakim, pemungut zakat.
Jika menugaskan para gubernurnya,
Umar akan menulis perjanjian yang
disaksikan oleh rakyat. Umar mensyaratkan kepada mereka agar tidak
menaiki kenderaan mewah, tidak
memakan makanan yang enak-enak,
tidak berpakaian yang mahal, dan
tidak menutup pintu rumahnya ketika
rakyat datang membutuhkan bantuan. Jika mereka melanggar pesan ini
maka akan mendapatkan hukuman.
Ketika memasuki negeri Syam saat
penaklukan Baitul Maqdis beliau
mengendarai seekor keledai yang
telah tua. Kaki beliau menjulur ke
bawah kendaraan karena tanpa pelana. Beliau membawa satu kantong
yang terbuat dari kulit yang digu-
SINERGI|JUNI 2014
nakan sebagai alas untuk tidur jika
beliau berhenti turun. Ketika singgah di Baitul Maqdis beliau segera
memerintahkan untuk memanggil
pemimpin wilayah itu. Orangorang segera memanggilnya. Umar
berkata pada sang pemimpin, untuk
segera mencucikan baju dan menjahitkannya. Sebagai ganti sementara, maka dibawakan kepada Umar
baju yang terbuat dari katun. Beliau
bertanya, Apa ini? Dikatakan kepadanya bahwa baju ini terbuat dari
katun. Karena terbuat dari katun
Umar enggan memakainya. Umar
segera melepas bajunya lalu mencuci kemudian menjahitnya sendiri.
Dalam pandangannya, hubungan
antara politik dan ekonomi begitu
kuat dan saling mempengaruhi secara timbal balik. Karena itu, Umar
mampu menjelaskan bahwa kerusakan sistem pemerintahan adalah
disebabkan berbagai urusan pemerintahan dikuasai oleh orang-orang
yang fasik. Menurutnya dari sinilah
bermula sebab kehancuran pilarpilar umat dalam suatu negara. Beliau kemudian mengatakan,” Suatu
negeri akan hancur meskipun dia
makmur.” Lalu orang bertanya,”
Bagaimana suatu negeri hancur
sedangkan dia makmur?” Ia menjawab, ”Jika orang-orang yang tidak
amanah menjadi petinggi dan harta
dikuasai oleh orang-orang fasik.”
59
SINERGI
REFERENSI TEBING TINGGI DELI
SINERGI|JUNI 2014