sinergi - Kota Tebing Tinggi
Transcription
sinergi - Kota Tebing Tinggi
YANG SUDAH KITA LAKUKAN SELAMA 2,5 TAHUN SANG PEMIMPIN MENCATAT PRESTASI KOTA TEBING TINGGI SINERGI www.tebingtinggikota.go.id I S S N 1978 - 8080 | NOMOR 138 TAHUN 2014 | TAHUN XII JUNI 2014 REFERENSI TEBING TINGGI DELI 2,5 TAHUN PERIODE 2011 - 2016 00138 9 771979 8 0 0 8 8 5 MEDIA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI SINERGI|JUNI 2014 ESA HILANG DUA TERBILANG DA R I R E DA K S I ESA HILANG DUA TERBILANG Pembaca budiman… A da hal yang berlangsung berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, pada Juni 2014 ini. Pemilihan Presiden 2014 telah menyedot perhatian public melebihi bulan-bulan sebelumnya. Pada bulan inilah kampanye besar-besaran guna menggaet simpatik rakyat dikibarkan oleh dua pasangan Capres, yakni Prabowo Subianto/Hatta Rajasa serta Joko Widodo/Jusuf Kalla. Juni 2014 merupakan puncak kampanye paling sengit, karena di pekan awal Juli sudah akan dilaksanakan Pilpres, tepatnya pada 9 Juli 2014. Semua sarana dan prasarana kampanye digunakan tim sukses masing-masing Capres untuk mengusung para calon mereka agar bisa diketahui khalayak. Namun, yang namanya kampanye mirip benar dengan propaganda. Propaganda itu dimaknai sebagai pemberitahuan kepada publik tentang hal tertentu dari sudut pandang tertentu, baik itu yang buruk atau yang baik. Bagi tim sukses Capres, maka yang dijual adalah segala kebaikan yang ada pada Capres yang mereka usung, minus hal jeleknya. Demikian juga dengan Capres yang lain. Sedangkan, jika saling Timses berhadapan, maka yang keluar adalah hal-hal yang buruk dari rivalnya minus yang baik. Maka muncullah kemudian istilah ’kampanye hitam’. Dalam kondisi dan situasi demikian, public kemudian disuguhi oleh model pendidikan politik yang rendah, bahkan sampai pada tahap kehilangan etika dan fatsun dalam komunikasi politiknya. Rasionalitas sesama pendukung Capres telah hilang dan digantikan oleh nafsu pembelaan yang menggebu. Media massa dipenuhi oleh program kampanye yang tak sehat, sehingga ruang 2 udara public dipenuhi dengan pemberitaan yang timpang. Dalam posisi demikian, khalayak sebagai konsumen berbagai informasi yang ada tidak mampu berbuat apa-apa selain diam atau mengeluh, karena ketidak berdayaannya. Itulah kuasa media yang hingga kini belum mampu disikapi oleh khalayak, meski ada berbagai lembaga yang mewakili public untuk mengawasi sepak terjang dan kesewenangan media massa. Pembaca sekalian… Edisi Juni 2014 kali ini, Sinergi tak ingin ikut larut dengan media massa mainstream. Kami lebih fokus untuk melihat berbagai hasil pembangunan yang telah dicapai oleh kota Tebing Tinggi dalam masa 2,5 tahun belakangan di masa kepemimpinan Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM. Dihubungkan dengan seremoni tahunan dalam bentuk HUT ke 98 kota Tebingtinggi, ada baiknya kita coba menyimak seberapa besar keberhasilan Pemko Tebing Tinggi dalam program pembangunannya demi kepentingan masyarakat kota. Dalam edisi ini juga, kami memuat sejumlah tulisan yang mudah-mudahan bisa menjadi sumber pengetahuan dan informasi yang bermanfaat. Berbagai rubric yang kami sediakan, mudah-mudahan bisa menjadi bacaan yang menyegarkan dan penambah wawasan. Di rubric pendidikan, kami menyoroti keberhasilan sekolah-sekolah menengah untuk mampu menembus sejumlah PT elit di negeri ini. Apa yang kita lihat di dunia pendidkan kota Tebing Tinggi terus berdenyut secara dinamis, karena mampu mengirimkan putera-puteri terbaik kota untuk belajar di berbagai PT elit. Ada pula laporan soal prestasi olah raga kota Tebing Tinggi Drs. BAMBANG SUDARYONO yang terus meningkat. Misalnya, pada Porwilsu I Sumut, di mana KONI mampu mengirimkan atletatlet terbaiknya berlaga di Porprovsu pada September mendatang. Sebuah tulisan yang sayang untuk dilewatkan pembaca, adalah rubric ragam/pluralis menyuguhkan perjalanan muhibbah ke Melaka, Malaysia. Tulisan ini mencoba memotret kemampuan negara bagian Malaysia itu dalam menggabungkan antara pariwisata dengan pengelolaan sungai yang terpadu dan lestari. Artikel ini penting untuk memberikan gambaran betapa cara Melaka yang mengandalkan sungai sebagai wilayah pariwisata bisa kita contoh nantinya. Pada akhirnya, edisi ini diharapkan bisa menjadi edisi yang istimewa di mata pembaca sekalian, ditengahtengah berbagai kekurangan yang dialami para pekerja Sinergi di lapangan dan meja redaksi. Kami hanya berusaha menyajikan laporan yang baik untuk menambah wawasan public dalam ikut serta membangun kota tercinta ini. Salam dari meja redaksi. SINERGI|JUNI 2014 DAFTAR ISI EDISI 138 | MARET 2014 SINERGI 2. 4. 6. SALAM REDAKSI MOMENTUM SINERGITAS TERBIT SEJAK 16 Juli 2002 SK WALIKOTA TEBING TINGGI NO.480.05/286 TAHUN 2002 7. UTAMA 15. PENDIDIKAN 16. EKONOMI Aneka Hasil Industri Tebing Tinggi Ditampilkan di ITT Expo 2014 17. KESEHATAN 18. 19. 20. 26. 36. 40. 42. 44. 45. 46. 48. 54. 57. 58. 59. LINGKUNGAN HIDUP WANITA LENSA PEMKO PEMKO KITA PARLEMTARIA AGAMA OLAH RAGA SOSIAL PUISI CERPEN OPINI RAGAM PLURALIS INFO NASIONAL REFERENSI TEBING TINGGI DELI KETUA PENGARAH Ir.Umar Zunaidi Hasibuan, MM ( WaliKota Tebing Tinggi ) PENGENDALI H. Johan Samose Harahap, SH, MSP (Sekdako Tebing Tinggi Deli ) PENANGGUNG JAWAB Ir. H. Zainul Halim (Asisten Administrasi Umum ) PIMPINAN REDAKSI Drs. Bambang Sudaryono (Kabag Adm. Humas PP) WAKIL PIMPINAN REDAKSI Maslina Dalimunthe.SE (Kasubag Adm. Humas PP) BENDAHARA : Jafet Candra Saragih KOORDINATOR LIPUTAN Drs Abdul Khalik, MAP SEKRETARIS REDAKSI Dian Astuti REDAKSI Rizal Syam, Khairul Hakim, Juanda, Ulfa Andriani,S.Sos LAYOUT DESAIN GRAFIS Aswin Nasution, ST FOTOGRAFER : Sulaiman Tejo, Tomy Erlangga, Agung Purnomo KOORDINATOR DISTRIBUSI Edi Suardi, S.Sos Ridwan LIPUTAN DAN REPORTER Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi Redaksi menerima tulis,photo juga surat berisi saran penyempurnaan dari pembaca dengan melampirkan tanda pengenal (KTP, SIM, Paspor) dan Redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya. Bagian Administrasi Humasy Pimpinan dan Protokol Sekreariat Daerah Kota Tebing Tinggi Jl,Dr Sutomo No : 14 Kota Tebing Tinggi Eimail : [email protected] Facebook : [email protected] ESA HILANG DUA TERBILANG Sang Pemimpin Yang sudah kita lakukan selama 2,5 tahun Mencatat Prestasi Kota Tebing Tinggi Sayap Patah Yang Butuh Pengganti Jumlah Siswa SMA/SMK Tebing Tinggi Diterima PTN Meningkat Fasilitas Puskesmas Masa Kini Makin Oke IKLAN OVOP GRATIS TEPIAN JAJARAN REDAKSI TA H U N 2 0 1 4 Koordinator Liputan Pimpinan Redaksi Wakil Pimpinan Redaksi Drs.BAMBANG SUDARYONO MASLINA DALIMUNTHE,SE Drs.ABDUL KHALIK,MAP Redaksi RIZAL SYAM SINERGI|JUNI 2014 Redaksi ULFA ANDRIANI,S.Sos Layout Desain Grafis ASWIN NAST,ST Sekretaris Redaksi DIAN ASTUTI Koordinator Distributor EDI SUARDI Bendahara JAFET CHANDRA SARAGIH Distributor RIDWAN Foto Grafer Sinergi AGUNG PURNOMO Redaksi JUANDA Foto Grafer Sinergi SULAIMAN Redaksi KHARUL HAKIM Foto Grafer Sinergi TOMY ERLANGGA 3 Momentum SINERGI|JUNI 2014 Momentum SINERGI|JUNI 2014 S inergitas Sang Pemimpin D ua tahun setengah bukanlah waku sekejab dalam memimpin sebuah organisasi atau pun satu pemerintahan. Segala macam tantangan dan persoalan begitu massif menghempang dinamisasi kerja seorang pemimpin. Selain itu, kedewasaan, kebijaksanaan dan ketangguhan akan memimpin telah teruji dalam waktu dua setengah tahun tersebut. Perlu diketahui, kata pemimpin mengandung dua makna, yaitu ‘orang yang memimpin’ dan ‘petunjuk’ atau ‘pedoman’. Seorang pemimpin harus bisa menjadi pedoman atau petunjuk bagi yang dipimpinnya. Kata pimpinan ada hubungannya dengan memimpin. Dalam hal ini, pimpinan merupakan hasil dari proses memimpin, seperti halnya binaan merupakan hasil dari proses membina atau bangunan merupakan hasil dari proses membangun. Kata pimpinan juga mempunyai arti lain, yaitu ‘kumpulan para pemimpin’. Dalam penger- 6 tian itu, kata pimpinan lazim digunakan dalam ungkapan seperti rapat pimpinan, unsur pimpinan, atau pimpinan unit. Dengan demikian yang diperlukan adalah karakter pemimpin. Sejarah kepemimpinan menunjukkan selain memiliki kesederhanaan dan rendah hati, pemimpin-pemimpin besar memiliki karakter peduli, tangguh, empati tinggi dan pemurah. Peduli, berarti seorang pemimpin harus tidak egois. Menolong dan kebutuhan orang lain lebih didahulukan ketimbang dirinya sendiri. Tangguh, tidak gampang menyerah. Setiap segala persoalan yang datang dihadapi dengan penuh kesabaran dan ketabahan, sehingga persoalan itu jadi selesai dan menemukan jalan keluar tanpa menimbulkan gesekan-gesekan. Empati, pemimpin harus mengerti dan turut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Sikap ini menumbuhkan harmonisasi hubungan antar pemimpin dengan yang dipimpin. Kemudian, pemurah, merupakan kelanjutan dari karakter empati. Setiap orang selalau dipenuhi segala kebutuhannya. Menghadapi masyarakat -sebagai satuan yang dipimpin- tentu saja bukanlah hal yang mudah. Sebanyak masyarakat yang dipimpin sebanyak itu pula persoalan yang dihadapi. Meski begitu, bukan berarti seorang pemimpin harus lari dari kenyataan. Enggan menghadapi masyarakat yang mengeluh, orang yang memohon penghidupan. Dia hadapi segenap persoalan itu. Jika berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, dia beri jalan keluarnya. Bukan menyelesaikan masalah dengan menambah masalah. Dari sinilah diukur bagaimana pemimpin tersebut mampu menjadi “sang pemimpin” sejati. Dua tahun setengah adalah waktu yang strategis untuk mengukur kinerja pemimpin maupun pimpinan Dan, dua tahun setengah merupakan waktu yang pas untuk mewujudkan cita-cita dan target kerja yang telah direncanakan. Rencana kerja yang telah dibuat sejak awal kepemimpinan, mesti terlihat wujudnya. Kekuatan program harus sebangun dengan kerja nyata. Jika rencana kerja belum terlihat, maka tahapan-tahapan program dalam masa itu perlu direevaluasi kembali. Bagaimana pun, kerja nyata adalah akhir dari setiap program dari sang pemimpin sejati. Sebagai penutup, berikut adalah sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang mengatakan, bahwa sesungguhnya setiap dari kita adalah pemimpin. “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabann ya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang suami adalah pemimpin terhadap keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawabann ya. Seorang pembantu adalah pemimpin terhadap harta majikannya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya.” **Khairul Hakim SINERGI|JUNI 2014 U Yang Sudah Kita Lakukan Selama 2,5 Tahun tama W aktu itu akan berjalan lama jika ditunggu, tapi akan terasa cepat berlalu jika dibiarkan bergerak. Dari detik ke menit, meluncur dalam jam, kemudian berjalan cepat ke hari, merangkak ke minggu, bulan dan tahun. Dalam perjalanan waktu itu, ada penilaian yang harus dilakukan, sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kinerja yang telah dilaksanakan. Masa kepemimpinan Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dalam terminologi politik, sudah selay- aknya untuk diapresiasi, mengingat masa pemerintahannya yang sudah berlangsung selama separuh masa periode atau 2,5 tahun sejak dilantik pada 31 Agustus 2011 lalu. Sebagai nakhoda pemerintahan, keberhasilan dan kegagalan dalam mengendalikan kota Tebingtinggi, sepenuhnya ada di genggaman Wali Kota Tebingtinggi. Meski pekerjaan itu dilakukan oleh pembantu-pembantu Wali Kota yang menduduki posisi sebagai kepala dinas, badan dan kantor di berbagai SKPD. Tanggung jawab itu disampaikan kepada DPRD sebagai lembaga legislatif SINERGI|JUNI 2014 yang member justifikasi kepada Wali Kota sebagai pimpinan eksekutif setiap tahunnya melalui laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPj) di akhir tahun kinerja. Dari hitungan waktu, masa kepemimpinan Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, sudah banyak yang dilakukan, sesuai konteks visi dan misi yang disampaikan saat mengajukan diri sebagai calon Wali Kota. Berbagai infrastruktur publik yang mengalami rahabilitasi hingga berbagai kebijakan yang terkadang tak terlihat telah banyak dilakukan sebagai 7 U tama wujud kinerja tim Pemko Tebingtinggi. Wujud pekerjaan yang dilakukan itu dapat dirasakan masyarakat, meski sebagian besar tidak mengetahui dari mana sumber dana yang diperoleh, guna menyelesaikan pekerjaan itu. Di bidang infrastruktur umum, Dinas Pekerjaan Umum yang menjadi leader dalam pelaksanaan teknis di lapangan, telah menunjukkan arah pembangunan yang pantas dipuji. Misanya, hamper tidak lagi ditemukan ada jalan lingkungan di kota Tebingtinggi yang tidak beraspal. Berjalanlah ke sudut-sudut kota paling pinggir, niscaya kita akan menemukan jalan yang mulus dilapisi hotmix dan membuat pengguna jalan menjadi nyaman melintas. Di pusat kota, sejumlah jembatan penghubung yang selama ini belum mendapatkan perhatian layak, telah direhabilitasi dengan dana milyaran rupiah. Berbagai fasilitas pendukung yang jadi gawenya Dinas Perhubungan, juga mengalami perbaikan yang terus menerus. Misalnya, berbagai marka jalan dan lampu-lampu penanda jalan yang selalu membuat warga nyaman dalam berkenderaan. Hampir tak ada, lintasan di jalan kota Tebingtinggi yang tidak memiliki penanda, sehingga kondisi itu membuat kota Tebingtinggi mendapat perhatian positif dari pemerintah pusat. Di sektor kebersihan dan pertamanan yang jadi pekerjaan rumah Dinas Kebersihan dan Pertamanan, layak mendapat apresiasi positif. Warga luar daerah yang datang dan singgah di kota Tebingtinggi, merasakan suasana nyaman karena penataan kota yang apik. Mengerahkan ratusan tenaga kebersihan serta peralatan kebersihan lainnya setiap harinya menjadikan kota Tebingtinggi bersih dan bebas sampah. Atau, perhatikan pula bagaimana pertambahan berbagai fasilitas publik yang terus disiapkan guna mel- 8 ayani hajat hidup masyarakat kota. Gedung-gedung pemerintahan terus mengalami pertumbuhan, mulai dari perkantoran pemerintah hingga fasilitas publik. Kebijakan membangun fasilitas kantor yang representatif terus dilakukan dengan menyiapkan kantor kelurahan untuk 35 kelurahan. Kini tak ada lagi kantor kelurahan yang tidak layak. Fasilitas lain seperti gedung olah raga (GOR) yang menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Porabudpar) juga terus dibenahi. Paling tidak keberadaan fasilitas olah raga itu, telah melahirkan intensitas kegiatan olah raga yang tinggi di kalangan pemuda, remaja dan pelajar di kota ini. Dengan dana yang cukup dianggarkan pada APBD kota setiap tahunnya, kini denyut olah raga terasa, di mana masing-masing cabang olah raga menunjukkan prestasi yang pantas dibanggakan. “Prestasi olah raga kita meningkat hingga 79 persen, jika dibanding pada 2010 lalu,” ujar Ketua KONI kota Tebingtinggi HM Daniel Sulthan, SE. Di sektor non fisik, sejak lama prestasi kita juga tak bisa dipandang sebelah mata. Melanjutkan tradisi Wali kota sebelumnya, Dinas Pendidikan menjadi lembaga prestisius yang layak diapresiasi positif, karena perannya dalam mencerdaskan para pelajar kita. Tahun palajaran 2014 ini, Dinas Pendidikan melalui kerja kerasnya berhasil mengirim ratusan siswa SMA/SMK mengisi berbagai PTN di negeri ini. “Untuk tahun ini, peningkatan siswa yang lulus SNMPTN 2014 meningkat 10 persen,” ujar Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar, MAP. Di bagian kesehatan prestasi yang sama juga tidak sembarangan. Untuk 2014, Dinas Kesehatan menargetkan ada 40 ribu warga kota Tebingtinggi yang mendapatkan jaminan BPJS. Jumlah itu, sung- guh mengagetkan, karena total penduduk kota Tebingtinggi saja keseluruhannya mencapai 168 ribu jiwa. Jika kemudian ada 40 ribu jiwa yang mendapatkan jaminan kesehatan, sama artinya dengan 20 persen penduduk terjamin kesehatannya. Dana itu dianggarkan dalam APBD TA 2014 sebagai bentuk kelanjutan dari program Jamkesmas dan Jamkesda yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya dengan sukses. Program pendukung bagi keberhasilan dunia pendidikan juga cukup meyakinkan. Misalnya, program ‘Mengaji Ba’da Maghrib’ yang diluncurkan Pemko Tebingtinggi bersama Kementerian Agama kota Tebingtinggi. Program ini berlangsung terus dengan memberikan ‘honor’ yang pantas buat para ustadz dan guru mengaji yang mengajar anak-anak dan remaja di masjid/ mushalla ba’da maghrib hingga Isya. Dinakhodai Bagian Adm. Kesra, setiap tahun ratusan juta dana APBD digelontorkan khusus membiayai proyek akhirat bagaimana anak-anak Tebingtinggi bisa mengaji Al Qur’an. Bahkan, Dinas Pendidikan juga merespon dengan upaya membuat peraturan yang melarang anak-anak dan remaja usia sekolah berkeliaran di jam-jam belajar pada hari-hari belajar. Jika program ini sukses, kita akan meihat kota Tebingtinggi akan lengang karena tidak ada anak-anak usia sekolah yang berkeliaran tak tentu di jalanan. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker) juga memiliki program unggulan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Ada sekira 800 unit rumah warga kurang mampu yang berhasil dibantu Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berkat lobi taktis Wal Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM. Bantuan itu, hasil blusukan Wali Kota ke Jakarta, di mana hasilnya 800 warga miskin akan bisa merehab rumahnya, SINERGI|JUNI 2014 U karena mendapat bantuan Rp7,5 juta/unit dari Pusat ditambah Rp1 juta dari APBD kota Tebingtinggi. Dengan bantuan Rp8,5 juta aka nada ratusan rujah yang disulap menjadi rumah layak huni. Program ini, harus diakui sebagai sebuah prestasi, karena jauh sebelumnya program Aladin yang diluncurkan wali kota era sebelumnya telah mendapat perhatian serius pemerintah pusat. Belum lagi keberadaan rumah susun cara sewa alias Rusunawa yang kini pengelolaannya kian membaik. Di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang banyak disorot, ternyata menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Pasar tradisional yang selama ini kondisi bangunannya sudah tua dan tak layak, kini direhab dengan mengandalkan dana bantuan dari pemerintah pusat juga. Sebuat saja misalnya ruko Tebing Mas di persimpangan emat Thamrin-Iskanr Muda, dengan biaya yang besar bantuan Kementerian Perdagangan berhasil direhab dengan dana hampir satu milyar. Tercatat ada dua pasar tradisional yang mendapat rehab Pemko Tebingtinggi, yakni Pasar Sakti dan Pasar Senangin. Kedua pasar tradisional itu dibangun dengan harapan agar pedagang tradisional nyaman dalam melakukan usaha mereka. Pantas untuk dicatat, perkembangan pembangunan di kota Tebingtinggi tak lepas dari usaha blusukan yang tama dilakukan Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM bersama anak buahnya ke Jakarta untuk mengambil dana yang berserak di berbagai kementerian. Seorang kepala daerah sempat memuji kegigihan Wali Kota Tebingtinggi satu ini akan kemampuannya dalam melobi dan mendapatkan dana segar bagi pembangunan di kota Tebingtinggi. Lepas dari semua kontroversi dalam kepemimpinannya, Umar Z Hasibuan layak diapresiasi sebagai kepala daerah yang berhasil membawa dana dari pusat untuk sebesar-besarnya kesejahteraan warga Tebingtinggi. **Abdul Khalik Mencatat Prestasi Kota Tebing Tinggi Ada ungkapan dingin soal keberadaan kota Tebing Tinggi yang sejak dulu merupakan daerah penting. Ungkapan itu bunyinya begini; ‘Tebing Tinggi ini kecil, tapi ularnya besar-besar.’ Tersirat dari kalimat ini suatu hal, di mana dinamika kehidupan di kota itu sangat tinggi. Baik dari sisi positif maupun negatif, semua berlangsung dengan arus yang kencang, bahkan terkadang diluar perhitungan. Itulah dinamika kota Tebing Tinggi. D alam situasi demikian, pemimpin yang mengendalikan kota Tebing Tinggi harus memiliki kemampuan di atas rata-rata, baik pemikiran maupun emosional. Pemimpin yang memiliki pemikiran yang cemerlang tapi tak mampu memahami dinamika masyarakat akan mengalami frustasi dalam proses perjalanannya. Sebaliknya pemimpin yang memiliki emosional yang matang tanpa pemahaman yang baik atas keinginan warganya, juga akan mengalami kemandegan. Pantas diberikan acungan jempol jika kemudian, ditengah dinamika yang tinggi itu, berbagai prestasi ditorehkan oleh Pemko Tebing Tinggi dalam hal ini tentu saja Wali Kota dan jajaran SKPD yang ada. Ada memang kehendak utama di kalangan jajaran Pemko Tebing Tinggi agar semua jajarannya berprestasi baik dengan target terukur. Berbagai penghargaan harus diperoleh sebagai bukti SKPD bekerja serius dalam memberhasilkan visi dan misi Wali Kota Tebing Tinggi. SINERGI|JUNI 2014 Misalnya, keberhasilan memperoleh piala Adipura sebagai penghargaan prestisius di bidang lingkungan hidup atau penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai bentuk penghargaan prestisius di bidang lalu lintas dan perhubungan. Ada banyak pengharagaan yang diberikan pemerintah pusat terhadap kinerja pemerintahan daerah baik provinsi, kabupaten dan kota. Penghargaan itu menjadi pendorong bagi pemerintah daerah untuk mendapatkannya, sebagai upaya keseriusan daerah dalam bidang-bidang tertentu. 9 U tama Pemko Tebing Tinggi dibawah Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, juga menunjukkan prestasi atas kemampuan sejumlah SKPD mendapatkan penghargaan prestisius itu. Sebut saja, misalnya Dinas Perhubungan yang mampu meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan RI tahun 2013 lalu. Penghargaan itu menjadi titik tolak tentang keberhasilan penataan arus lalu lintas dan hubungan darat di kota Tebing Tinggi. Kini di 2014, terlihat keseriusan Dishub untuk mempertahankan penghargaan itu. Beberapa upaya telah dilakukan, misalnya sosialisasi UU Lalu Lintas serta berbagai sosialisasi terkait lalu lintas. Demikian pula dengan perbaikan kenderaan umum agar layak jalan dan memenuhi standard yang telah ditentukan. Misalnya, dengan mem- 10 berikan bekal pengetahuna dan kelengkapan terhadap pribad supir maupun kenderaan yang dimiliki. Beberapa penghargaan lain juga diraih dua tahun belakangan. Mulai dari penghargaan kota layak anak, sertifikat adipura, penghargaan daerah pengendali inflasi oleh TPID Nasional hingga penghargaan di sektor publik lainnya. Untuk penghargaan sebagai daerah yang mampu mengendalikan inflasi, merupakan kebanggaan, karena Kota Tebing Tinggi merupakan daerah yang mewakili Sumatera. Penghargaan itu pantas diterima, karena kemampuan Pemko Tebing Tinggi mengelola anggaran secara baik, sehingga menjadi kabupaten/ kota dengan tingkat inflasi terendah. Sebagai kota layak anak, upaya itu terus diupayakan dengan menyiapkan berbagai fasilitas yang men- dukung kenyamanan anak di tengah hiruk pikuk kota. Paling tidak kota Tebing Tinggi sudah mampu menciptakan image sebagai kota layak anak, ketika memperoleh sertifikat dari pemerintah pusat. Tempat permainan anak-anak mulai disebar di berbagai tempat, di mana anakanak bebas bermain tanpa ada perasaan takut. Keberadaan PAUD sebagai salah satu tempat bermain anak tumbuh berkembang hingga ke tingkat lingkungan. Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Pendidikan mengenjot pendirian PAUD hingga tak ada lagi anak usia dini yang tak menikmati keindahan masa kecilnya. Dalam bidang kesehatan, pantas dibanggakan keberadaan RSUD dr.H.Kumpulan Pane yang kini peringkatnya naik. RSUD kebanggaan kota Tebing Tinggi itu telah naik menjadi rumah sakit tipe B. SINERGI|JUNI 2014 U Hal itu berarti rumah sakit milik Pemko Tebing Tinggi telah memiliki kemampuan menjadi RS yang mengelola sendiri rumah tangganya. Ke depan RS ini diharapkan akan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) guna menunjang pembangunan kota. Sementara sejumlah Puskesmas dan Pustu terus melayani masyarakat di kecamatan dan kelurahan. Dalam soal pelayanan kesehatan kepada masyarakat hampir tidak lagi terdengar keluhan dalam hal ini dari rakyat. Akhirnya patut dicatat, dalam rentang dua tahun koma lima bulan, kepemimpinan Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, ada banyak pr- tama estasi yang telah diperoleh diberbagai bidang. Semua prestasi yang diperoleh di tingkat pusat maupun provinsi merupakan bukti keseriusan Pemko Tebing Tinggi dalam membangun kota secara lebih baik sesuai visi dan misi yang ada. **Abdul Khalik In Memoriam H. Irham Taufik, SH, MAP Sayap Patah Yang Butuh Pengganti M aret 2014 lalu, ketika tulisan ‘Situs Islam Barus Kini Sekarat’ di halaman khusus Harian Waspada, penulis mendapat short massage system (SMS) dari Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP. Kalimat SMS itu berbunyi; “Konsern kali Pak Ustadz ini dengan Barus”. Lalu pesan itu penulis jawab; “Barus adalah identitas umat Islam negeri ini. Jadi wajib untuk diselamatkan”. Lalu, saat bertemu suatu kali di bulan yang sama, Pak Irham yang kala itu terlihat ringkih, menegaskan tulisan itu sangat menarik dan penting diketahui para pengambil kebijakan. Wakil Wali Kota Tebing Tinggi itu berpesan agar terus menulis hal-hal yang penting menyangkut umat, sekaligus memberikan pembelaan terhadap kepentingan umat Islam. Pesan itu menjadi penyejuk batin bagi penulis, karena memberikan keyakinan, jalan jurnalis ini adalah jalan yang ‘benar’ sepanjang dilaku- SINERGI|JUNI 2014 kan untuk tujuan yang ‘benar.’ Tulisan itu, selanjutnya mendapat respon dari Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Akhir Mei 2014 lalu, Kementerian ini membangun dan merehabilitasi sejumlah komplek pemakaman penyebar Islam di Barus, Kab. Tapteng, khususnya maka Papan Tinggi. Beberapa informasi yang penulis terima, bantuan pembangunan dan rehab situs-situs itu, karena laporan khusus penulis yang dimuat Waspada. 11 U tama Dini hari, Selasa 8 April 2014, sekira pukul 04.45, ketika bangun hendak sholat Shubuh, penulis membuka ponsel dan melihat ada pesan singkat. Bunyinya, “Telah meninggal dunia H. Irham Taufik di RS Colombia Medan. Jenazah akan dibawa ke Tebing Tinggi pagi ini.” Sontak batin saya bergemuruh kencang, ada sesuatu yang terbang dan hilang sesaat membaca SMS itu. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” kalimat itu langsung terucap dari bibir penulis. Ketika sujud Shubuh penulis melafalkan doa, kiranya Allah memberikan tempat yang mulia kepada pemimpin yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat itu. Saat pemakamannya, ribuan pelayat datang bergantian, mulai dari rakyat kecil hingga rekan-rekannya para pemimpin dari berbagai daerah sekitar. Gubsu Gatot Pujonugroho dan wakilnya HT Erry Nuradi memimpin para bupati/wali kota dan atau yang mewakilinya serta masyarakat luas untuk mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir di komplek Masjid Sulaymaniyah, Perbaungan, Kab. Sergai. Sebagai Wakil Wali Kota, almarhum H. Irham Taufik dilepas dengan upacara khusus dengan penuh khidmat. Secara pribadi, banyak kenangan yang penulis simpan, selama bergaul dengan almarhum H. Irham Taufik, SH, MAP. Kenangan itu menjadi indah, karena pejabat yang satu ini, adalah sosok motivator yang cukup handal. Saat kuliah S2 di UMA Medan, terlihat betapa rajinnya Irham Taufik menimba ilmu, meski saat itu dia merupakan Sekdako Tebing Tinggi yang memimpin sekira 3.500 PNS. Malah, dalam soal tamat, dia lebih dulu dibanding penulis. Dia, juga tak segan-segan untuk belajar kepada orang yang dibawah usianya. Misalnya, kemana pun dia bicara soal kemampuan menu- 12 lis, dia selalu menyebutkan belajar dari penulis dan beberapa rekan di jajaran redaksi Waspada. Satu hal yang selalu membuat banyak orang kagum dan hormat pada H. Irham Taufik, SH, MAP, adalah human relations yang baik, sehingga membuat banyak orang senang padanya dan hampir tak punya musuh. Kota Tebing Tinggi telah kehilangan sosok pemimpin yang baik. Kini, setelah tiga bulan berlalu, terasa sekali keberadaan Pemko Tebing Tinggi timpang tanpa sosok satu itu. Kepergannya, telah membuat Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, harus puntang panting sendirian mengurus berbagai hal terkait pemerintahan. Kini Wali Kota tanpa wakilnya itu, harus sendirian mengurus berbagai hal pemerintahan mulai dari yang remeh temeh hingga yang penting. Jika dulu berbagai hal internal diserahkan urusannya kepada Wakil Wali Kota dan urusan eksternal ditangani Wali Kota, kini semua itu dilakoni sendiri. Pemko Tebing Tinggi, dalam beberapa bulan ini seperti burung yang sebelah sayapnya patah, sehingga seringkali oleng. Pembicaraan seputar siapa pengganti Wakil Wali Kota Tebing Tinggi yang meninggal, belakangan memang kian intensif. Apalagi masa jabatan yang harus dijalani itu, masih separuh jalan lagi. Ada sekira sisa waktu 28 bulan lagi masa jabatan itu akan berakhir, jika dihitung dari bulan meninggalnya Wakil Wali Kota. Sehingga sesuai ketentuan peraturan yang ada, maka ada kewajiban untuk mencari penggantinya. Berdasarkan amanah itu maka, tak bisa ditolak jika salah satu kepemimpinan Pemko Tebing Tinggi itu memang harus ada penggantinya agar pemerintahan daerah kembali berjalan normal. DPRD kota Tebing Tinggi dari berbagai keterangan yang ada, telah mengajukan hasil rapat pleno yang mem- berhentikan secara hormat Wakil Wali Kota kepada Mendagri, atas dasar alasan meninggal dunia. Saat ini DPRD sudah menyurati Wali Kota agar segera menunjuk Wakil Wali Kota sebagai pendampingnya nanti. Menurut Sekwan Drs. Mukhtar Harahap, sesuai mekanisme yang ada, nantinya Parpol pendukung pasangan wali kota akan mengajukan kepada wali kota nama-nama yang layak sebagai pengganti. Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan bersama, Wali Kota akan mengajukan minimal dua nama sebagai calon pengganti wakil wali kota. Selanjutnya, dua calon wakil wali kota pengganti itu akan disidangkan untuk dipilih salah satunya oleh DPRD sebagai Wakil Wali Kota devinitif. Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dalam berbagai perbincangan juga telah memberikan sinyal persetujuan soal adanya pengganti Wakil Wali Kota Tebing Tinggi. Beberapa kriteria pun telah disampaikan. Di antara persyaratan itu, sosok pengganti bukan birokrat tapi bukan pula seroang politisi. Sosok pengganti harus memiliki kemampuan manajerial yang handal dalam membantu wali kota hingga akhir masa jabatan. Sosok itu sebaiknya dari kalangan dengan usia relative muda, sehingga dapat secara maksimal membantu tugas pemerintahan. Bagaimana pun dan siapa pun yang nantinya akan menggantikan posisi wakil wali koya yang lowong itu, diperlukan pengganti guna mengembalikan sayap pemerintahan yang sempat patah. Hal itu harus dilakukan agar pemerintahan daerah bisa kembali berjalan normal. Tentu saja penggantian itu merupakan amanah peraturan yang ada. Kita menunggu dengan harapan aka nada pemimpin pengganti yang lebih baik dari sebelumnya. SINERGI|JUNI 2014 U tama Pelepasan Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP Ke Peristirahatan Akhir Kota Tebing Tinggi berduka. Putra terbaik kota itu H. Irham Taufik, SH, MAP yang juga Wakil Wali Kota wafat, setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Medan. P enyebab meninggalnya diperkirakan akibat komplikasi penyakit yang diderita selama ini. H. Irham Taufik, SH, MAP, wafat dengan tenang dalam usia 60 tahun didamingi istri dan anak-anaknya, sekira pukul 03.00 dinihari, Selasa (8/4), di salah satu rumah sakit Medan. Usai Shubuh, jenazah segera dibawa ke Kota Tebing Tinggi, selanjutnya di semayamkan di rumah dinas Wakil Wali Kota di Jalan 13 Desember. Sontak ribuan warga kota, sahabat dan kerabat serta para pejabat se Sumatera Utara terkejut atas berita duka itu yang tersebar via short massage system (SMS). Rumah duka pun berduyun-duyun dikunjungi masyarakat dalam dan luar kota. Terlihat melayat, Gubsu H Gatot Pujonugroho, ST, MSi dan Wakil Gubsu Ir.HT Erry Nuradi, MSi, Bupati Serdang Bedagai Ir.H.Sukirman, Bupati Batubara OK. H.Arya Zulkarnain, SH, MM, Wali Kota Tanjung Balai Dr.H.Thamrin Dalimunthe, MA, Wakil Bupati Deli Serdang H. Zainuddin Mars, S.Sos. Hadir pula mantan Wali Kota Tebing Tinggi SINERGI|JUNI 2014 Ir.H.Abdul Hafiz Hasibuan, mantan Sekdako H. Achyar Ahmad Ridwan, SH, Drs.H.Hasbi Budiman, MSi, dr.H.Edwin Effendi, MSc serta ratusan pejabat dan mantan pejabat lainnya, berbaur bersama ribuan masyarakat kota Tebing Tinggi. Sebelum dilepas ke tempat peristirahatan terakhir, adik kandung almarhum Drs. H. Hafas Fadillah, MSi yang juga Sekdakab Sergai, menyatakan almarhum sudah berwasiat agar dikebumikan nantinya di komplek Masjid Sulaymaniyah Perbaungan berdekatan dengan makam kedua 13 U tama orang tuanya. Perbaungan merupakan kota kelahiran H. Irham Taufik, SH, MAP pada 30 Oktober 1953. Gubsu H. Gatot Pujonugroho, ST, MSi, dalam kata pelepasannya, mengungkapkan ras kehilangannya atas wafatnya H. Irham Taufik, SH, MAP. “Pemerintah Provinsi Sum. Utara menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergianan H. Irham Taufik, SH, MAP. Kita hari ini merasa sangat kehilangan atas kepergian putra terbaik Sumut ini,” ujar Gubsu. Gatot didampingi Wagubsu HT Erry Nuradi, juga mengungkapkan rasa kehilangannya di hadapan ribuan pelayat yang hadir. “Saya adalah orang yang sangat mengidolakan beliau, karena ditengah-tengah kesibukannya sebagai birokrat masih mau membagi ilmu dengan aktif menulis di media massa khususnya Waspada serta mengajar di beberapa perguruan tinggi. Sebelumnya, banyak orang yang berasal dari akademisi, ketika menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah meninggalkan budaya akademisinya, tapi hal itu tak berlaku buat almarhum,” terang Gubsu. Apa yang tekah dikerjakan Almarhum selama ini harus menjadi contoh baik bagi kita semua, khususnya orang-orang yang berkecimpung dalam dunia yang sama, juga bagi keluarganya, tambah Gatot Pujonugroho. Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, menyatakan duka paling berat dengan kepergian wakilnya, “Saya yang paling berat merasakan kehilangan ini. Beliau adalah pasangan yang selalu memberi kesejukan di saat ada masalah pemerintahan. “Saya himbau seluruh PNS Pemko Tebing Tinggi supaya menjadikan beliau sebagai teladan dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan”, harap Wali Kota. Sedangkan Wali Kota Tanjung Bal- ai Dr. Thamrin Dalimunthe, MA, dalam kata pelepasannya, mengingatkan pelayat dengan sebuah hadist Rasul. “Jika ingin melihat manusia itu baik, jangan lihat saat dia hidup, tapi lihatlah saat dia meninggal,” ujar pejabat yang jga ustadz itu. Saat ini kita menyaksikan betapa banyak orang yang kehilangan Almarhum, itu menunjukkan beliau adalah sosok yang baik dan banyak dikenang masyarakat, ujar Thamrin. H. Irham Taufik, SH, MAP, merupakan putra ke 3 dari 9 bersaudara, dan meninggalkan satu orang istri Hj. Eliunnah dengan empat orang anak serta satu cucu. Selama masa karirinya, Almarhum pernah menjabat sebagai Kakandeppen di Pematang Siantar dan Labuhan Batu, Sekdako kota Tebing Tinggi dan terakhir sebagai Wakil Wali Kota Tebing Tinggi berpasangan dengan Ir.H.Umar Z Hasibuan, MM, periode 2011-2016. **Abdul Khalik Profil : • Nama : H.Irham Taufik, SH, MAP • Tempat dan Tanggal Lahir : Perbaungan, 30 Oktober 1952 • Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan N0.20 Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Tebing Tinggi Kota - Kota Tebing Tinggi • Jenis Kelamin: Laki - Laki • Agama : Islam • Status Perkawinan : Sudah Menikah • Nama Istri : Hj.Elyuna Abdullah • Pekerjaan : Wakil Walikota Tebing Tinggi Riwayat Pendidikan: Pengalaman Organisasi: • • • • • • SD Negeri Perbaungan 1965 SMP Negeri Perbaungan 1968 SMA Negeri Lubuk Pakam 1971 Fakultas Hukum Negeri USU 1985 Pasca Sarjana Administrasi Publik Medan 14 • • • • Ketua KORPRI Kota Tebing Tinggi Ketua Badan Amil Zakat Kota Tebing Tinggi Ketua LPTQ Kota Tebing Tinggi Ketua Kwarcab Kota Tebing Tinggi Ketua Korp Alumni HMI Kota Tebing Tinggi Pengalaman Pekerjaan: • • • • • • • • • PNS Kanwil Deppen Prov.Sumatera Utara Kepala Seksi Pertunjukan Rakyat Kanwil Deppen Provinsi Sumatera Utara Kepala Kantor Deppen Kotamadya Pematang Siantar Kepala Kantor Deppen Kabupaten Labuhan Batu Kepala Kantor Deppen Kota Madya Medan Staf Ahli Walikota Medan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota Tebing Tinggi Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Wakil Walikota Tebing Tinggi SINERGI|JUNI 2014 P endidikan Jumlah Siswa SMA/SMK Tebing Tinggi Diterima PTN Meningkat J u m l a h s i s w a SMA/SMK kota Tebing Tinggi yang diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2014 meningkat. Peningkatan itu mencapai 10 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Namun, ada sejumlah sekolah yang mengalami penurunan drastic, meski tidak signifikan. Dari data yang berhasil dikumpul, kemarin, SMAN 1 kota Tebing Tinggi mengalami penurunan signifikan dibanding tahun lalu. Tahun 2014, SMAN 1 hanya meloloskan 86 siswanya ke PTN, turun dibanding 2013 mencapai 127 siswa. Sedangkan tiga SMAN lainnya, yakni SMAN 2 meluluskan 24 siswa dibanding 2013 hanya 20 siswa. Lalu SMAN 3 meluluskan 46 siswa, sedangkan 2013 hanya 20 siswa. SMAN 4 juga mengalami kenaikan, di mana 2014 meluluskan 24 siswanya dibanding sebelumnya hanya belasan orang. Perguruan swasta juga menunjukkan prestasi baik, SMA RA Kartini meluluskan 21 siswa, SMA Katholik CK meluluskan 13 orang, SMA Ir.H.Djuanda 5 siswa. Sedangkan SMK umumnya juga meningkat, karena mampu meluluskan sejumlah siswanya. “Total keseluruhan siswa SMKN yang lulus PTN delapan orang,” ujar Ka. SMKN 1 Eri Susanto, SPd. Kadis Pendidikan melalui Kabid Dikdasmen Drs. J. Sitinjak membenarkan adanya peningkatan siswa kota Tebing Tinggi yang lulus di PTN. “Dibanding tahun sebelumnya diperkirakan peningkatan sekira 10 persen,” ujar dia, saat dihubungi via ponsel. Prestasi itu, tambah Sitinjak, diperkirakan, karena banyaknya siswa yang diterima di UIN dan IAIN. Disamping banyak PTN yang membuka peluang di SNMPTN 2014. “Dari data kita bisa memasukkan siswa ke seluruh PTN yang ada di 33 provinsi,” ungkap dia. Tapi, ada juga pengaruh nilai siswa yang meningkat secara nasional untuk kota Tebing Tinggi. Beberapa PTN yang menerima siswa SMA/SMK kota Tebing Tinggi, misalnya, yakni UI, ITB, IPB, UNDIP,UNBRAW, USU, UNPAD, UNSRI, UNRI, UGM, UNAND, UNJA, Univ Bengkulu, Unsri, UnMUL, UNIMED dan Universitas Jember serta Unsyiah serta beberapa PTN lainnya. “Bahkan ada siswa yang diterima diPTN di Merauke,” cetus J. Sitinjak. SMP/MTs Pertahakan 100% Lulus UN Tebing Tinggi (Waspada): Seluruh SMP/MTs dan Paket B se kota Tebing Tinggi pada tahun pelajaran 2014 ini kembali meluluskan seluruh siswanya dalam Ujian Nasional (UN). Sedangkan peraih nila tertinggi diperoleh SMPN 2 dengan nilai 35,08 dan SMP swasta Permata Hati dengan nilai 34,95.serta SMP swasta RA Kartini dengan nilai 34,86. Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar, MAP, didampingi Kabid Dikdasmen dan Kasi Pendidikan Menengah, Kemarin, di ruang kerjanya. Hari itu, juga hasil UN itu disampaikan kepada kepala sekolah untuk kemudian didistribusikan kepada orang tua/ wali siswa. Ditambahkan, dibanding tahun sebelumnya nilai yang diperoleh siswa SMP/MTs se kota Tebing Tinggi meningkat. Dari 3.405 siswa yang ikut UN, sebanyak 382 orang meraih nilai 9,0 hingga 9.99. Sedangkan yang meraih nilai 8.00 hingga 8.99 sebanyak 2.344 orang serta yang meraih nilai 7.0 hingga 7,99 sebanyak 589 siswa. Kadis Pendidikan, mengucapk ribuan terima kasih kepada seluruh jajaran pendidik dan kependidikan di seluruh sekolah, karena berhasil mencapai target yang telah ditentukan. “Kita ucapkan ribuan terima kasih kepada jajaran pendidik dan kependidikan tidak hanya di SMP tapi juga di SMA, karena hasil UN ini prestasi kota Tebing Tinggi,” tegas Pardamean. Kasek SMP 8 Raimunda Simanjun- SINERGI|JUNI 2014 tak, SPd, menyatakan bahagia mengetahui seluruh anak didiknya lulus UN. “Alhmadulillah lulus semua, itu prestasi,” tegas Kasek yang baru beberapa bulan duduk di posisi itu. Dari pantauan, pengumuman hasil kelulusan UN SMP yang berlangsung di berbagai sekolah terlihat aman dan tertib. Orang tua/wali kelihatan menerima hasil pengumuman dari selembar surat yang dimasukkan ke amplop, diberikan oleh wali kelas. Nilai UN SD Tertinggi se Sumut Hal sama juga dialami siswa SD/MI kota Tebing Tinggi dalam Ujian Nasional TP 2014. Dari pengumuman yang dilansir Dinas Pendidikan Prov. Sum. Utara, kota Tebing Tinggi memiliki nilai tertinggi di antara seluruh SD/MI kabupaten/kota yang ada. Meski untuk siswa dengan nilai tertinggi tidak dimenangi siswa SD/MI kota Tebing Tinggi. Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar, MAP, mengatakan seluruh siswa yang lulus sebanyak 3.100 orang. Dari jumlah itu sebanyak 700 siswa memndapatkan NEM tinggi dengan rata-rata nilai mencapai angka Sembilan (9). Selain itu, sekira 800 orang dengan nilai rata-rata delapan (8). “Ini merupakan prestasi luar biasa yang dperoleh siswa SD,” ujar Kadis Pendidikan. Dengan tingginya raihan nilai siswa SD, diperkirakan akan terjadi persaingan ketat dalam memasuki sejumlah sekolah favorit semisal SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 4. Persaingan ketat itu, karena daya tamping sekolah terbatas. Misalnya, SMPN 1 yang hanya mampu menampung sekira 350 siswa, sehingga sisanya akan bertarung lagi di sekolah lain. Dari seluruh progress pendidikan kota Tebing Tinggi pada 2014, pantas dinilai kualitas pendidikan kota Tebing Tinggi meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Agaknya tidak berlebihan jika kita memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Dinas Pendidikan atas prestasi yang telah diperoleh tahun ini. Sabbash untuk Pak Pardamean dan jajarannya. **A. Khalik 15 E konomi Keterangan gambar : PRODUK UNGGULAN “Aneka macam hasil industri kecil menengah yang merupakan produk unggulan Kota Tebing Tinggi ditampilkan pada Investment Trade Tourism Expo Sumatera Utara 2014”. Aneka Hasil Industri Tebing Tinggi Ditampilkan di ITT Expo 2014 B erbagai macam potensi hasil industri kecil menengah dari Kota Tebing Tinggi ditampilkan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan kota itu pada kegiatan Investment Trade Tourism Expo 2014 di Convention Hall Hotel Santika Dyandra Medan. Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan dibuka Wagubsu H Tengku Erry Nuradi MSi itu, stand Dinas Kouperindag Tebing Tinggi menampilkan berbagai macam produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan hasil industri local seperti per mobil, karet (crumb rubber), tepung tapioca, hasil industri alat-alat dapur serta miehun dan mie lidi yang merupakan produk pabrik local di kota itu. Kepala Bidang Perindustrian Dinas Kouperindag Kota Tebing Tinggi Ayu Harianty SH M.Kn didampingi Kasi Bina Sarana dan Pencegahan Pencemaran, Ichsan kepada wartawan, Jumat (6/6) mengatakan, kegiatan ITT Expo 2014 merupakan moment yang tepat untuk mempromosikan hasil-hasil produk unggu- 16 lan kota itu kepada masyarakat diluar daerah. “Melalui moment ITT Expo 2014 ini kita berharap berbagai potensi daerah serta produk unggulan kreatif dan inovasi bisa dipromosikan dan diperkenalkan kepada daerah lain di Sumatera Utara”, ujar Ayu. Menurut Kabid Industri ini, hasil produk industri dari Kota Tebing Tinggi memiliki mutu dan kualitas yang tidak kalah bersaing dengan produk sejenis dari luar daerah namun masih kurang dipromosikan. “Untuk meningkatkan mutu hasil produksi IKM kita, Dinas Kouperindag tetap memberikan pembinaan dan pelatihan sehingga produk-produk kita mampu bersaing dengan daerah luar”, jelasnya. Diakui juga bahwa kegiatan ITT Expo Sumatera Utara sangat efektif dalam mempromosikan peluang investasi dan produk unggulan disamping juga mempertemukan kalangan dunia usaha di sektor perdagangan dan pariwisata antar daerah dengan menjalin kerjasama dalam rangka merealisasikan rencana usaha ke depan. “Kita berharap melalui ajang ITT Expo 2014 ini, hasil-hasil produk unggulan daerah Tebing Tinggi bisa lebih berkembang dan mampu menerobos pasar diseluruh Sumatera bahkan ditingkat nasional”, harapnya. Selain menampilkan produk hasil industri menengah yang merupakan produk unggulan daerah, Dinas Kouperindag Tebing Tinggi juga memperkenalkan berbagai macam hasil industri rumahan (home industri) berupa makanan ringan seperti kue lemang yang merupakan ikon kota Tebing Tinggi, roti kacang, keripik ubi, roti sagon, gipang kacang, kue bawang pedas dan kacang intip. Juga tidak ketinggalan produk industri kerajinan border jilbab, mukena, aneka kerajinan kaca dan fiber, tudung saji dan alas air minum serta industri kerajinan batik tulis tangan khas kota Tebing Tinggi. “Batik tulis tangan khas kota ini bernuansa asbtrak dengan motif berciri khas ikon Kota Tebing Tinggi seperti lukisan burung beo, Tugu Perjuangan 13 Desember dan motif pohon bambu yang melambangkan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Lemang”, paparnya.**Juanda. SINERGI|JUNI 2014 K esehatan Fasilitas Puskesmas Masa Kini Makin Oke Oleh : Eva Kholijah Tanjung P uskesmas adalah unit pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah.Visi yang dimiliki oleh Puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Masyarakat hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata sehingga mampu untuk memiliki derajat kesehatan yang setinggi- tingginya. Indikator pencapaian yang digunakan untuk mengukur visi ini antara lain lingkungan sehat, perilakusehat, cakupanpelayanan kesehatan yang bermutu, serta derajad kesehatan penduduk kecamatan yang optimal. Konsekuensinya, upayapelayanan kesehatan di Puskesmas tidak hanya dalam hal pengobatan (kuratif) tetapi juga meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Puskesmas yang kerap dituduh memberikan pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kini pendapat tersebut mulai memudar. Hal ini karena pelayanan Puskesmas yang semakin berkualitas. Itu dibuktikan dengan semakin bertambahnya konsumen kelas menengah keatas mulai melirik untuk menggunakan fasilitas Puskesmas. Apasih yang berbeda dari puskesmas dulu dan sekarang? Pelayanan lengkap. Dimana semua Puskesmas di Kota Tebing Tinggi menyediakan pelayanan kesehatan yang komplit berupa klinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), gigi, Pengobatan TB paru, gizi, kegiatan Uks yang meliputi konseling anak sekolah, dokter kecil dan Cek darah rutin. Tanpa dipungut biaya sedikit pun.Itu berarti semua fasilitas yang ada di Puskesmas gratis. Bangunan modern. Memasuki wilayah Puskesmas pengunjung disambut dengan gedung yang cantik , bersih dan modern dengan kombi- SINERGI|JUNI 2014 nasi cat berwarna putih dan hijau. Tampilannya, benar-benar tidak seperti imej puskesmas terdahulu;yakni gedung tua dengan cat yang keropos. Lobinya yang cukup luas, membuat pengunjungnya merasa sedang berada di rumah sakit swasta.Kebersihannya pun jelas terjaga dengan baik. Kondisi serupa juga ditemui salah seorang pasien sebut saja namanya ibuk Tuti di sebuah puskesmas yang lalu menumbuhkan keyakinannya pada puskesmas.“Saya melihat ruang imunisasi anak dengan ruang tunggu untuk orang sakit berada di kursi tunggu pasien yang berbeda. Lain dengan salah satu rumah sakitswasta yang sering saya kunjungi yang memungkinkan anak saya tertular anak lain yang sakit karena ruang tunggunya sama,” imbuhnya. Tidak hanya kondisi bangunan puskesmas yang diperhatikan, sisi keamanannya pun dijaga.Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan SK yang dibuat atas arahan Bapak Walikota Tebing Tinggi.bahwa setiap Puskesmas mempunyai masing – masing penjaga malam. Sehingga keamanannya terjaga dengan baik. Tidak hanya itu sekarang Puskesmas buka sampai sore. Sehingga masyarakat pun bebas mau berobat dan tidak berburu sama waktu. Mudah- mudahan dengan bertambah bagusnya pasilitas Puskesmas ditambah dengan biaya yang gratis, masyarakat semakin sehat. Semua itu tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras dari bapak kita, yaitu bapak wali kota Tebing Tinggi. Apakah Anda sudah pernah berobat ke Puskesmas ? 17 L ingkungan hidup Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Pemko Tebing Tinggi Tanam Pohon Plh Walikota Tebing Tinggi yang memba- Keterangan gambar : TANAM POHON “Plh Walikota Tebingtinggu H Johan Samose Harahap melakukan penanaman bibit pohon pada kegiatan Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Tebing Tinggi”. Pelaksanaan Pekan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Tebing Tinggi dilaksanakan di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir, Kamis (26/6) ditandai dengan penanaman pohon dan penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tebing Tinggi untuk SD,SMP,SMA dan SMK oleh Plh Walikota Tebing Tinggi H Johan Samose Harahap SH. 18 cakan amanat tertulis Menteri Lingkungan Hidup RI menyebutkan, salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang perlu diantisipasi adalah perubahan iklim dari akibat pemanasan global memberi dampak terhadap kehidupan di muka bumi, kondisi ini ditandai dengan meningkatnya frekuensi hujan dengan intensitas sangat tinggi. “Ketidak pastian musim hujan maupun kemarau dan munculnya berbagai bencana seperti kekeringan, badai, banjir dan longsor pada wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dampak yang timbul berupa badai, banjir dan kenaikan permukaan air laut”, sebutnya. Dalam mengatasi perubahan iklim, pemerintah telah menetapkan kebijakan berupa penurunan emisi dari kondisi business as usual pada tahun 2020 sebesar 26 % dengan usaha sendiri 41 % dan dengan dukungan negara lain. “Untuk itu perlu dikembangkan berbagai kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim antara lain melalui Peraturan Presiden No.61 tahun 2011 tentang rencana aksi nasional penurunan gas rumah kaca serta Peraturan Presiden No 71 tahun 2011 tentang penyelenggaraan inventarisasi gas rumah kaca nasional seiring dengan UU Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup”, jelasnya. Sebelumnya, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Tebing Tinggi Idham Khalid menyampaikan, pada kegiatan ini ditanam sebanyak 75 pohon terdiri dari pohon jabon, kemiri, durian, mahoni dan trambesi serta diberikan penghargaan sekolah Adiwiyata kepada 12 sekolah masing-masing SDN 163094, SMKN 4, SMPN 7, SMPN 1, SMAN 4, SMAN 2, SDN 163081, SDN 163080, SMPN 6, SMKN 2 dan SMPN 9. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se Dunia tahun 2014 mengambil thema ‘raise your voice, not the sea level’ dan disesuaikan dengan di Indonesia yakni ‘satu langkah, lindungi ekositem pesisir dari dampak perubahan iklim’.**Ali Yustono. SINERGI|JUNI 2014 W anita Perempuan dan HP M asa kini, hampir setiap orang sudah terbiasa memegang HP. Alat penghubung yang peraktis. Dimana saja dan kapan saja bisa berhubungan dengan seseorang dimana saja. Selagi daerah itu bisa dihubungi dengan alat dalam genggaman sebelah tangan. Dengan menekan jari kehuruf atau angka yang dituju. Selagi yang dituju itu bendanya sedang aktif. Maka terdengarlah bunyi panggilan dari nomor si pengirim. Maka terjadilah komunikasi dua arah, si pengirim dengan si penerima. Hal ini dilakukan oleh setiap orang yang memegang alat komunikasi modren. Baik anak sekolah, mulai dari SD, SMP, dan SMA apalagi Mahasiswa. Baik anak lakilaki atau perempuan sama saja. Apalagi pejabat, mulai dari, Lurah, Camat, Walikota/Bupati, Gubernur, Pak Mentri, bahkan Presiden, pasti bisa memegang alat dalam gengaman yang disebut HP. Memang kemajuan itu ditandai dengan masuknya barang-barang yang mudah digunakan dan perlu sedikit mengeluaran biaya. Bisa menghubungi seseorang dimana saja, paraktis lagi. Alat yang sangat sederhana bentuknya, dengan berbagai merek buatan luar negri umumnya dengan mudah kita dapati hampir disetiap kota besar dan kecil. Harganya juga berpariasi mulai dari ratusan, ribuan hingga jutaan rupiah. Tergantung tahun pengeluaranya dan merek dagangnya. Makanya anakanakpun sudah terbiasa memegang alat komunikasi itu. Karena harganya terjangkau orang tuanya. Bahkan ada seorang itu memiliki lebih dari satu HP, dan kebangganpun terlihat dari wajah anak-anak itu. Setiap hari pasti kita bisa melihat seorang dengan sebelah tangannya disalah satu tempat sedang berkomunikasi dengan salah seorang temannya disuatu tempat entah dimana. Namun ketenanganya terlihat dengan mata telanjang, sikapnya bersikap pasti ada sesuatu yang dibicarakan. Begitulah keseharian kita melihat orang-orang yang memegang HP ketika berkomunikasi dengan seseorang yang berada entah dimana, dialah yang mengetahuinya. Melihat banyaknya orang memakai alat komunikasi itu, jumlahnya mungkin jujtaan buah yang beredar. Maka dengan mudahnya kita bisa melihat orang-orang memegang HP. Disamping itu pula ada toko-toko yang melayani kebutuhan orang untuk pulsa. Mulai dari harga lima ribu orang bisa menambah pulsa yang diperlukan menambah massa penggunaan HP nya ketika pulsa jadi lebih sedikit sisanya. Dan sudah bosan dengan nomor yang sudah lama dipakai, bisa diganti dengan membeli yang baru. Harganya juga tidak mahal, dan ini sering dilakukan oleh anak-anak skolah untuk melindungi dari gangguan teman-teman yang sudah mengetahui nomor HP nya. Dengan berbuat seperti itu, seakanakan dia terhindar dari gangguan yang selama ini dirasakannya. Begitulah kehidupan masyarakat yang menggunakan HP sebagai alat berkomunikasi. Tak ada yang tak bisa dihubungi, selagi HP yang dihubungi dalam jangkauan yang sedang aktif. Suatu hari penulis sedang melihat seseorang yang memegang HP, wajahnya sebentar-bentar terlihat tersenyum kemudian taklama berubah menjadi sedikit kesal. Tak lama lagi terdengar suaranya secara tak jelas terdengar. Begitulah suasana seorang ibu yang sedang asik bermain game di pesawat Hp nya. Banyak game yang tersedia disetiap HP. Melupakan apa yang menjadi kewajiban apa SINERGI|JUNI 2014 yang disuruh orang tuanya melakukan sesuatu dirumah, karena asiknya bermain game di HP, semuanya permainan anak-anak dan mengasikan bagi pemainnya. Bahkan bisa menghilangkan kejenuhan pemain. Pernah juga seorang pemain HP itu mendapat teguran dari orang tuanya melihat keasyikan bermain dengan HP, hingga melupakan apa yang disuruh orang tuanya itu. Kena marahla dia. Pantaskan? Pernah menulis menanyakan kepada seorang anak gadis dewasa, kenapa ia asik bermain HP. Apa jawabanya? Untuk menghilangkan stres, Hp bisa membantu. Selain bisa membantu. Selain bisa berhubungan dengan kawankawan kita bisa bermain game di HP. Dengan berbuat seperti itu kita banyak terbantu, dan pikiran kita bisa tenang kembali, kalau kita terserang persoalan yang rumit dan sulit dipecahkan. Bagi saya katanya, HP tidak saja sebagai alat penghubung kepada seseorang yang sedang jauh dari kita. Kita bisa berbicara apa saja dengan orang itu. Tak seorangpun mengetahui apa isi pembicaraan kita. Pokoknya secret dah. Dia juga tidak hanya punya satu HP ditangannya. Untuk kantor berbeda dengan HP untuk pribadi. Masing-masing punya fungsih yang berbeda, namun tetap sebagai penghubung dengan lainnya. Belum lagi keterangan laki-laki yang penulis hubungi. Dia sangat sederhana menjawabnya. hP digunakan hanya untuk salat penghubung kepada orang lain, selebihnya tidak. Kita harus berhemat memakai pulsa yang tersedia, jangan dihamburhamburkan kepada yangbtidak perlu Dalam bicara juga seperlunya saja, jangan berlebihan kalau perlu pakai saja SMS. Pasti hemat tidak royal memakai pulsa, iyakan? **Rizal Syam 19 L ensa pemko F U N WA L K 20 SINERGI|JUNI 2014 L ensa pemko BIMBINGAN TEKNIS WIRAUSAHA PENANAMAN POHON DALAM RANGKA PEKAN LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA SINERGI|JUNI 2014 21 L ensa pemko PEMBUKAAN AGRI MARKET 22 SINERGI|JUNI 2014 L ensa pemko P E R L O M BA A N O L A H R A G A T R A D I S I O NA L SINERGI|JUNI 2014 23 L ensa pemko PENYERAHAN BANTUAN KE PANTI ASUHAN AMALIYAH 24 SINERGI|JUNI 2014 L ensa pemko PELEPASAN PAUD TAHUN 2014 SINERGI|JUNI 2014 25 P emko Kita Ribuan Muslim Tebing Tinggi Hadiri Isra’ Mi’raj Masjid Harus Dimakmurkan Selama Ramadhan Ribuan masyarakat muslim Kota Tebing Tinggi memadati Lapangan Merdeka Sri Mersing untuk mendengarkan tablig akbar yang disampaikan Al Ustad Ky H Muzib Khudori LC dari Jakarta pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemko Tebing Tinggi. K egiatan yang dihadiri Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM itu diwarnai dengan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim sekaligus menyambut bulan suci Ramadan 1435 hijriyah, Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 97, HUT Bhayangkara ke 68, Hari Adyaksa ke 54 serta HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69. Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengajak umat Muslim di Kota Tebing Tinggi dalam menyambut bulan suci Ramadan hendaknya hati harus ikhlas dan berbahagia karena bulan penuh ampunan itu hanya datang setahun sekali. “Jangan anggap bulan suci ramadhan sebagai bulan yang membuat pusing kepala, tapi jadikanlah bulan suci ramadan sebagai momentum untuk melaksanakan ibadah kerana bulan ramadhan penuh dengan keampunan dari Allah SWT, jangan berpoya-poya dalam menyambut ramadhan”, imbuh Umar Zunaidi. Pada kesempatan itu, Umar juga meng- ingatkan warga masyarakat kota itu untuk menghormati orang yang menjalankan ibadah puasa ramadhan. “Dibulan Ramadhan ini, kita yang tak berpuasa agar menghormati warga muslim yang menjalankan ibadah puasa, jangan makan, minum dan merokok di lokasi umum. Rumah makan yang tetap membuka usahanya agar menghormati warga yang berpuasa, kita harapkan makanan jangan dipajang secara terbuka dan harus ditutup mengunakan penutup kain”, pesannya. Al Ustad Ky H Muzib Khudori dalam taushiyahnya mengajak umat Muslim untuk tetap menjaga ukhuwah silaturahmi, “Umat muslim harus selalu membangun hubungan silatuhrami dengan umat muslim, jangan ada perpecahan di tengah-tengah umat muslim hanya gara-gara beda pendapat khususnya pada pemilihan presiden nanti”, ujarnya. Al Ustadz yang khusus didatangkan dari Jakarta itu juga meminta agar Umat Muslim selalu mencontoh Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup. “Kita hendaknya mencontoh tauladan Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat. Sambutlah bulan suci ramadan ini dengan hati yang gembira, karena belum tentu tahun depan kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Berpuasalah dengan ikhlas karena puasa itu perintah langsung dari Allah SWT,” paparnya. Tampak hadir Kajari Tebing Tinggi, Fajar Rudy Manurung SH MH, Kapolres AKBP Enggar Pareanom, Ketua MUI Drs H Ahmad Dalil Harahap, Ketua FKUB, SKPD dan ormas-ormas Islam serta ribuan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Dalam peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Pemko Tebing Tinggi memberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 175 orang yang diberikan secara simbolis oleh Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi istri Hj Sri Kurnia Ningsih. **Tommy. Keterangan gambar : Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Yang Digelar Pemko Tebing Tinggi” 26 SINERGI|JUNI 2014 P emko Kita Ribuan Muslim Tebing Tinggi Hadiri Isra’ Mi’raj Masjid Harus Dimakmurkan Selama Ramadhan Ribuan masyarakat muslim Kota Tebing Tinggi memadati Lapangan Merdeka Sri Mersing untuk mendengarkan tablig akbar yang disampaikan Al Ustad Ky H Muzib Khudori LC dari Jakarta pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemko Tebing Tinggi. K egiatan yang dihadiri Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM itu diwarnai dengan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim sekaligus menyambut bulan suci Ramadan 1435 hijriyah, Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 97, HUT Bhayangkara ke 68, Hari Adyaksa ke 54 serta HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69. Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengajak umat Muslim di Kota Tebing Tinggi dalam menyambut bulan suci Ramadan hendaknya hati harus ikhlas dan berbahagia karena bulan penuh ampunan itu hanya datang setahun sekali. “Jangan anggap bulan suci ramadhan sebagai bulan yang membuat pusing kepala, tapi jadikanlah bulan suci ramadan sebagai momentum untuk melaksanakan ibadah kerana bulan ramadhan penuh dengan keampunan dari Allah SWT, jangan berpoya-poya dalam menyambut ramadhan”, imbuh Umar Zunaidi. Pada kesempatan itu, Umar juga meng- ingatkan warga masyarakat kota itu untuk menghormati orang yang menjalankan ibadah puasa ramadhan. “Dibulan Ramadhan ini, kita yang tak berpuasa agar menghormati warga muslim yang menjalankan ibadah puasa, jangan makan, minum dan merokok di lokasi umum. Rumah makan yang tetap membuka usahanya agar menghormati warga yang berpuasa, kita harapkan makanan jangan dipajang secara terbuka dan harus ditutup mengunakan penutup kain”, pesannya. Al Ustad Ky H Muzib Khudori dalam taushiyahnya mengajak umat Muslim untuk tetap menjaga ukhuwah silaturahmi, “Umat muslim harus selalu membangun hubungan silatuhrami dengan umat muslim, jangan ada perpecahan di tengah-tengah umat muslim hanya gara-gara beda pendapat khususnya pada pemilihan presiden nanti”, ujarnya. Al Ustadz yang khusus didatangkan dari Jakarta itu juga meminta agar Umat Muslim selalu mencontoh Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup. Keterangan gambar : Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Yang Digelar Pemko Tebing Tinggi” 27 SINERGI|JUNI 2014 “Kita hendaknya mencontoh tauladan Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat. Sambutlah bulan suci ramadan ini dengan hati yang gembira, karena belum tentu tahun depan kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Berpuasalah dengan ikhlas karena puasa itu perintah langsung dari Allah SWT,” paparnya. Tampak hadir Kajari Tebing Tinggi, Fajar Rudy Manurung SH MH, Kapolres AKBP Enggar Pareanom, Ketua MUI Drs H Ahmad Dalil Harahap, Ketua FKUB, SKPD dan ormas-ormas Islam serta ribuan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Dalam peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Pemko Tebing Tinggi memberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 175 orang yang diberikan secara simbolis oleh Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi istri Hj Sri Kurnia Ningsih. **Tommy. P emko Kita Kelulusan UN SMP/MTs dan Paket B di Tebing Tinggi 100 Persen Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan Paket B di Kota Tebingtinggi TP 2013/2014 sebesar 100 persen, dengan hasil klasifikasi nilai berada di nilai A dengan standar deviasi Bahasa Indonesia 0,95, Bahasa Inggris 0,7 Matematika 0,8 dan IPA 0,76. P erolehan nilai Rangkin I SMP Negeri 2 dengan nilai 35,08, Juara II SMP Swasta IT Permata total nilai 34,95 dan Juara III SMP RA Kartini total nilai 34,86. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Drs H Pardamean Siregar MAP didampingi Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak dan Kordinator Pengawas Kasinun kepada wartawan, Sabtu (14/6) di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan Jalan KL Yosudarso Tebingtinggi. Dikatakan bahwa keberhasilan ini bukanlah keberhasilan dirinya selaku kepala dinas, namun keberhasilan kita bersama. Catatan prestasi tersebut menurut Pardamean sangat melegakan, sebab usaha keras sudah dilakukan semua pihak baik 28 sekolah maupun siswa akhirnya berbuah manis. Jika dibandingkan dari tahun lalu, tahun ini walau sama-sama lulus 100 persen ratarata nilai mengalami peningkatan. “Dari total 3.405 orang peserta SMP/ MTs yang memperoleh nilai antara 9,00 – 9,99 ada sebanyak 382 orang, sedangkan yang memperoleh nilai antara 8,00 – 8,99 ada sebanyak 2.434 orang, sisanya 589 orang nilainya antara 7,99 - 4,00,” sebut Pardamean. Dari perolehan nilai tersebut, Pardamean mengimbau seluruh pengawas dan kepala sekolah bekerja untuk mensosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online. “Jangan sampai ada siswa yang memiliki nilai rata-rata lebih kecil atau sama dengan 8,00 ngotot untuk masuk SMA N 1, beri- kan bimbingan dan arahan kepada mereka, terkecuali si anak memiliki prestasi yang membanggakan Kota Tebingtinggi”, ujar Pardamean. Pada kesempatan itu, Pardamean juga mengingatkan dalam mempedomani surat edaran agar jangan ada anak-anak didik yang melakukan aksi jalanan. “saya tidak mau usai pengumuman anak-anak ada yang konvoi sepeda motor dan corat coret seragam sekolah,” tegasnya. “Saya minta, sebelum sekolah menyerahkan hasil UN kepada orang tua anak atau wali sampaikan bahwa tidak diperkenankan ada aksi coretcoret, siswa yang lulus harus memberikan pakaian seragam ke adik kelas, tetangga terdekat atau saudara, atau orang lain yang bisa memfungsikannya,” imbuhnya.**Tim Sinergi SINERGI|JUNI 2014 P emko Kita Kelulusan UN SMP/MTs dan Paket B di Tebing Tinggi 100 Persen Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan Paket B di Kota Tebingtinggi TP 2013/2014 sebesar 100 persen, dengan hasil klasifikasi nilai berada di nilai A dengan standar deviasi Bahasa Indonesia 0,95, Bahasa Inggris 0,7 Matematika 0,8 dan IPA 0,76. P erolehan nilai Rangkin I SMP Negeri 2 dengan nilai 35,08, Juara II SMP Swasta IT Permata total nilai 34,95 dan Juara III SMP RA Kartini total nilai 34,86. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Drs H Pardamean Siregar MAP didampingi Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak dan Kordinator Pengawas Kasinun kepada wartawan, Sabtu (14/6) di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan Jalan KL Yosudarso Tebingtinggi. Dikatakan bahwa keberhasilan ini bukanlah keberhasilan dirinya selaku kepala dinas, namun keberhasilan kita bersama. Catatan prestasi tersebut menurut Pardamean sangat melegakan, sebab usaha keras sudah dilakukan semua pihak baik 29 sekolah maupun siswa akhirnya berbuah manis. Jika dibandingkan dari tahun lalu, tahun ini walau sama-sama lulus 100 persen ratarata nilai mengalami peningkatan. “Dari total 3.405 orang peserta SMP/ MTs yang memperoleh nilai antara 9,00 – 9,99 ada sebanyak 382 orang, sedangkan yang memperoleh nilai antara 8,00 – 8,99 ada sebanyak 2.434 orang, sisanya 589 orang nilainya antara 7,99 - 4,00,” sebut Pardamean. Dari perolehan nilai tersebut, Pardamean mengimbau seluruh pengawas dan kepala sekolah bekerja untuk mensosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online. “Jangan sampai ada siswa yang memiliki nilai rata-rata lebih kecil atau sama dengan 8,00 ngotot untuk masuk SMA N 1, beri- SINERGI|JUNI 2014 kan bimbingan dan arahan kepada mereka, terkecuali si anak memiliki prestasi yang membanggakan Kota Tebingtinggi”, ujar Pardamean. Pada kesempatan itu, Pardamean juga mengingatkan dalam mempedomani surat edaran agar jangan ada anak-anak didik yang melakukan aksi jalanan. “saya tidak mau usai pengumuman anak-anak ada yang konvoi sepeda motor dan corat coret seragam sekolah,” tegasnya. “Saya minta, sebelum sekolah menyerahkan hasil UN kepada orang tua anak atau wali sampaikan bahwa tidak diperkenankan ada aksi coretcoret, siswa yang lulus harus memberikan pakaian seragam ke adik kelas, tetangga terdekat atau saudara, atau orang lain yang bisa memfungsikannya,” imbuhnya.**Tim Sinergi P emko Kita Kota Tebing Tinggi Raih Piagam Adipura Tahun 2014 K ota Tebing Tinggi merupakan salah satu dari 32 daerah yang memperoleh sertifikat/piagam Adipura tahun 2014 di Bidang Lingkungan Hidup. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup RI Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA kepada Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM diwakili Kepala Kantor Lingkungan Hidup Idham Khalid SKM M.Kes di Jakarta Kamis (5/6) dalam acara Anugerah Lingkungan Hidup. Hal itu disampaikan Kabag Humas PP Drs Bambang Sudaryono dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat (6/6). Dijelaskan bahwa di tahun 2014 ini, sistem penilaian tentang program Adipura sudah berbeda dari tahuntahun sebelumnya, dimana penilaian Passing Grade yang selama ini 74 menjadi 75, bobot penilaian fisik dari 90 menjadi 95 dan non fisik dari 10 persen menjadi 5 persen. Dengan perubahan sistem penilaian tersebut, bobot nilai yang diraih Kota Tebing Tinggi belum mencukupi. “Ditahun-tahun mendatang, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai harapan dapat meraih Piala Adipura, dengan harapan tentunya semua komponen masyarakat Kota Tebing Tinggi ikut berpartisipasi”, pungkasnya. Sertifikat/Piagam Adipura yang diraih Kota Tebing Tinggi tahun 2014 ini, pernah juga diraih pada tahun 2012 dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap bersyukur bisa memperoleh Piagam Adipura itu, “Mari kita jadikan motivasi untuk tahun-tahun berikutnya guna meraih apa yang kita harapkan”, ujar Bambang Sudaryono. **Tim Sinergi. Pejabat SKPD Tebing Tinggi Diultimatum Tingkatkan Pelayanan Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengingatkan dan mengultimatum sejumlah pimpinan SKPD yang dinilai kurang bertanggungjawab dan tidak mampu bekerja dalam melayani kepentingan warga. “Saya akan terus monitor dan evaluasi terus kinerja saudara-saudara, apabila memang tidak mampu bekerja lebih baik dirotasi dan dimutasi”. Pada pertemuan Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Daerah guna membahas dan mengevaluasi kinerja sejumlah pimpinan kepala unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang juga dihadiri Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi. Khusus kepada para Camat dan Lurah yang hadir, walikota juga mengingatkan agar tidak sembarangan mengeluarkan surat dan dokumen. “Jangan sembarangan mengeluarkan surat-surat dokumen keterangan tentang hal kepemilikkan tanah/lahan yang diklaim warga sebagai pemilik, sementara lahan itu notabene milik Pemko atau dalam pengawasan dan pengelolaan, sebelum mengambil kebijakkan terlalu jauh yang belum dipahami lebih baik dikoordinasikan terlebih dahulu”, tegas Umar. Begitu juga kepada pimpinan SKPD lainnya, dalam mengambil kebijakan yang bersipat prinsip, jangan berjalan sendiri-sendiri harus tetap dikoordinasikan kepada atasan, sebab apabila terjadi ben- 30 turan dalam menghadapi masalah, tentunya dalam penyelasaian itu, solusinya dapat diatasi secara bersama. Untuk itu, sebagai aparatur pemerintahan yang bertugas dibidang administrasi dan pelayanan masyarakat harus dapat ditingkatkan, “Jangan hanya menunggu bola, tetapi harus pandai menjemput bola, biar gampang dan mudah menendangnya masuk gawang, secara filosofi ungkapan dalam istilah bola itu, berarti sukses dan mendapat kesuksesan”, cetus Umar Zunaidi. Hadir dalam Rakorpim itu, Sekdako Drs H Johan Samose Harahap MSP, Kadis Capil Kabag Mhd Dimiaty SP MTP, Kabag Tapem Sri Imbang Jaya SP, Kakan LH Idham Khalid M.Kes, Kakan KP2T Syahnan Hasibuan SH, Direktur RSUD Kumpulan Pane dr H Nanang Fitra Aulia Sp.PK, Direktur PDAM Tirta Bulian Ir Oki Doni Siregar, Kabag Humas Drs Bambang Sudaryono, para Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi dan pejabat lainnya.**. **Maslina . SINERGI|JUNI 2014 P emko Kita KONI T.Tinggi Lepas Atlit Catur dan Bulu Tangkis ke Porwilsu Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tebing Tinggi melepas atlit catur untuk berlaga di Tanah Karo dan atlit bulu tangkis ke Medan dalam Porwilsu wilayah I tahun 2014 di Kantor Koni Jalan Gunung Lauser Kota Tebing Tinggi. Ketua Umum Koni Tebing Tinggi H Muhammad Daniel Sultan melalui Ketua Harian Chaidir Candra berharap kepada atlit catur dan bulu tangkis untuk benar-benar fokus dalam pertandingan nantinya, Koni dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi sangat berharap atlit-atlit yang dikirim bisa berprestasi dan mampu masuk ke Pekan Olahraga Sumatera Utara (Porprovsu). “Saya yakin Pengcab PBSI dan Percasi bisa melahirkan atlit yang berprestasi, dan mampu meraih medali emas untuk menuju ke Porprovsu”, bilang Chaidir. Kepada atlit-atlit diharapkan bisa dan mampu bertanding dengan baik, jangan memikirkan hal-hal yang mengganjal, karena berakibat menganggu jalannya pertandingan dan bertandinglah secara sportif, kalaupun harus kalah tetapi kalah yang terhormat. “Pada Porwilsu lalu kita peringkat ke 7 se Sumut, tetapi dalam Porwilsu tahun ini kita targetkan bisa masuk peringkat 5. Koni mencatat sebanyak 62 atlit sudah lulus masuk ke Porwilsu dari berbagai cabang olahraga,” terang Chaidir. Kepada Pengcab PBSI dan Percasi serta pendamping, Ketua KONI berharap untuk terus memperhatikan kondisi kesehatan para atlit, istirahat atlit dan penginapan atlit agar benar-benar terlayani dengan baik, dengan kondisi terpe- nuhi, atlit akan bertanding dengan sunguh-sunguh. “Kita targetkan dari dua cabang olahraga ini mendali emas sebanyak 4,” imbuhnya. Ketua Pengcab Percasi Dirman Sitompul dan PBSI Kota Tebing Tinggi Parlindungan SE alias Koko mengatakan, pihaknya tidak muluk-muluk dalam menyongsong Porwilsu tahun 2014, target sementara masing-masing pengcab semaksimal mungkin meraih mendali emas emas 2. “Kita akan berusaha dan meyakinkan atlit meraih mendali emas demi menuju ke Porprovsu,” terang keduanya.**. **Maslina . Keterangan gambar : LEPAS ATLIT “Ketua harian Koni Tebing Tinggi Chaider Candra (tengah) melepas atlit catur dan bulu tangkis di Gor Asber Nasution”. SINERGI|JUNI 2014 31 P emko Kita Tim Penilai Kelurahan Provsu Tinjau Kelurahan Tambangan Tim penilai ‘Kelurahan Terbaik’ Propinsi Sumatera Utara dipimpin Boby Dharmansyah SE M.Si melakukan peninjauan ke kantor Kelurahan Tambangan Kota Tebing Tinggi yang akan di ikutsertakan pada perlombaan kelurahan terbaik tingkat Sumatera Utara, Selasa (10/6) di aula kantor Kelurahan Tambangan Jalan Sukarno-Hatta Kota Tebing Tinggi. Keterangan gambar : CENDERAMATA “Sekdako Tebing Tinggi Johan Samose Harahap SH MSP memberikan cenderamata kepada Ketua Tim Penilaian Kelurahan Terbaik Tingkat Sumatera Utara di aula Kantor Kelurahan Tambangan”. K edatangan tim penilai disambut Sekdako Tebing Tinggi H Johan Samose Harahap didampingi Kepala BPMK Sri Wahyuni dan Camat Padang Hilir Dedi P Siagian serta Kepala Kelurahan Tambangan Suwarni. Dihadapan tim penilaian Propinsi Sumatera Utara, Sekdako H Johan Samose Harahap mengatakan, di ikutsertakannya Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir untuk lomba kelurahan terbaik se Sumut setelah melalui seleksi yang ketat diantara 35 kelurahan yang ada di kota Tebing Tinggi, ”Kita harapkan Ke- 32 lurahan Tambangan yang mewakili Kota Tebing Tinggi nantinya dalam lomba ini mampu bersaing dengan kelurahan-kelurahan dari daearah lain di Sumatera Utara”, kata Johan. Sebelumnya, Kepala Kelurahan Tambangan Suwarni dihadapan tim penilai Provsu memaparkan seputar informasi, program dan kegiatan kelurahan yang dipimpinya seperti luas Kelurahan Tambangan, jumlah penduduk dan kegiatan rutin dilaksanakan di kelurahan baik pembangunan maupun pelayanan kepada warga kelurahan. “Tingkat partisipasi warga kelurahan cukup tinggi seperti warga rela dan ikhlas memberikan pembebasan lahan tanahnya secara gratis untuk dibangun sebagai sarana jalan umum yang ada dikelurahan. Bahkan warga siap berpartisipasi untuk melaksanakan kegiatan bergotong royong”, paparnya. Dalam pertemuan itu, tim penilaian Propinsi Sumatera Utara melakukan dialog intraktif dengan pihak kelurahan, Ketua PKK, Kepling dan warga seputar masalah pendidikan, kesehatan serta masalah sosial lainnya. Bahkan salah seorang tim juri terkesan atas kemampuan lurah dalam mengikutsertakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di kelurahan Tambangan.**Aswin Nst SINERGI|JUNI 2014 P emko Kita Walikota Lepas Peserta Didik PAUD Non Formal se Tebing Tinggi Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM bersama Bunda PAUD Tebing Tinggi Ny Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi, Rabu (11/6) melepas 1.155 orang siswa non formal dari 73 kelompok PAUD di Kota Tebing Tinggi di Gedung Olah Raga Asber Nasution. Walikota Tebing Tinggi berpesan kepada anak-anak peserta didik supaya apa-apa yang didapat selama belajar dan bermain di PAUD tentunya banyak yang sudah diberitahu dan diajarkan oleh ibu-ibu guru, untuk itu harus dapat dijadikan bekal untuk melanjutkan ke pendidikan selanjutnya. “Kepada anak-anak bapak ingatkan beberapa hal, yang pertama sejak dari dini harus rajin melaksanakan ibadah, yang beragama Islam harus rajin mengaji dan sholat, demikian pula yang agama lain, jangan sekalikali melawan terhadap bapak dan ibu serta guru-guru, jika ingin menjadi orang yang sukses dibelakang hari harus rajin belajar dan beribadah, patuh terhadap nasihat orang tua dan bapak/ibu guru, sayang terhadap sesama teman dan saling menghormati”, pesan Walikota. Sementara Bunda PAUD Tebing Tinggi Ny Hj Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi dalam sambutannya mengatakan, masa anak usia dini merupakan masa emas perkembangan, banyaknya pengalaman diperoleh anak melalui panca indera akan memuat jaringan otaknya berkembang subur, kualitas otak anak dipengaruhi faktor kesehatan gizi dan stimulasai, rangsangan yang diterima selama mengikuti kegiatan PAUD membuat anak berkembang secara baik dan siap mengikuti pendidikan selanjutnya. Bunda PAUD sebagai motivator bagi perkembangan PAUD, berupaya sekuat tenaga untuk memberikan dorongan agar PAUD-PAUD dapat terus berkembang dan menjangkau semua lapisan masyarakat sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah satu desa satu PAUD dan terbentuknya PAUD berholistik khusus untuk Kota Tebing Tinggi telah melebihi APK yang telah ditentukan, katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Tebing Tinggi dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 1.155 orang berasal dari 73 Kelompok PAUD se Kota Tebing Tinggi dengan jenjang usia 6 tahun 698 orang, usia diatas 5 tahun 457 orang, peserta didik laki-laki 597 orang dan perempuan 558 orang. Disampaikan bahwa PAUD Peserta Didik Non Fornal di Kota Tebing Tinggi sudah tuntas dengan 1 kelurahan 1 PAUD masing-masing di Kecamatan Rambutan terdapat 17 Kelopok yang berada di 7 kelurahan, kecamatan Padang Hilir 13 Kelompok, Kecamatan Padang Hulu 12 kelompok,Kecamatan Tebing Tinggi Kota 13 kelompok dan Kecamatan bajenis 18 Kelompok.**Dian. Keterangan gambar : LEPAS PAUD “Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM bersama Bunda PAUD Tebing Tinggi Ny Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi dan Kadis Pendidikan melepas 1.155 orang siswa non formal dari 73 kelompok PAUD di Kota Tebing Tinggi”. SINERGI|JUNI 2014 33 P emko Kita Sambut Hari Jadi ke 97 Tebing Tinggi Agri Market dan Pameran Flora M emperingati Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 97 tanggal 1 Juli 2014 dan HUT Kemerdekaan RI ke 67, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Pertanian setempat menyelenggaran Tebing Tinggi Agri Market (TAM) dan Pameran Flora (PF) tahun 2014 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 16 hingga 22 Juni 2014 di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi. Kadis Pertanian Tebing Tinggi Marimbun Marpaung SP M.Si didampingi Kabag Humas PP Drs Bambang Sudaryono kepada wartawan, Kamis (12/6) mengatakan, kegiatan ini mengambil thema ‘Pencanangan Urban Farming (Pertanian Perkotaan) sebagai upaya antisipasi laju Inflasi Kota Tebing Tinggi’. “Dalam kegiatan ini akan dipamerkan berbagai jenis tanaman hias, tanaman bibit buah-buahan, kehutanan, bunga hias, anggrek dan tanaman bonsai serta berbagai macam alat-alat pertanian serta pestisida, dan pada kegiatan tersebut juga akan diperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan Pertanian Perkotaan”, ujar Marimbun Marpaung. Kadis Pertanian Tebing Tinggi berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi dengan beramai-ramai berkunjung ke Lapangan Merdeka. “Tidak saja para petani, tetapi juga kepada masyarakat umum, karena disini nantinya akan bisa diperoleh informasi bagaimana memanfaatkan 34 lahan pekarangan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat”, imbuhnya. Kabag Humas PP Drs Bambang Sudaryono menambahkan, ajang ini juga bisa dimanfaatkan oleh para pelajar di Kota Tebing Tinggi sebagai tempat education (pendidikan) tentang berbagai tanaman dan pertanian untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang pertanian.**. Kelulusan UN SMP/MTs dan Paket B di Tebing Tinggi 100 Persen Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan Paket B di Kota Tebing Tinggi TP 2013/2014 sebesar 100 persen, dengan hasil klasifikasi nilai berada di nilai A dengan standar deviasi Bahasa Indonesia 0,95, Bahasa Inggris 0,7, Matematika 0,8 dan IPA 0,76. Perolehan nilai Rangkin I SMP Negeri 2 dengan nilai 35,08, Juara II SMP Swasta IT Permata total nilai 34,95 dan Juara III SMP RA Kartini total nilai 34,86. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi Drs H Pardamean Siregar MAP didampingi Kabid Dikdasmen Drs Jonner Sitinjak dan Kordinator Pengawas Kasinun kepada wartawan, Sabtu (14/6) di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan Jalan KL Yosudarso Tebing Tinggi. Dikatakan bahwa keberhasilan ini bukanlah keberhasilan dirinya selaku kepala dinas, namun keberhasilan kita bersama. Catatan prestasi tersebut menurut Pardamean sangat melegakan, sebab usaha keras sudah dilakukan semua pihak baik sekolah maupun siswa akhirnya berbuah manis. Jika dibanding- kan dari tahun lalu, tahun ini walau sama-sama lulus 100 persen ratarata nilai mengalami peningkatan. “Dari total 3.405 orang peserta SMP/ MTs yang memperoleh nilai antara 9,00 – 9,99 ada sebanyak 382 orang, sedangkan yang memperoleh nilai antara 8,00 – 8,99 ada sebanyak 2.434 orang, sisanya 589 orang nilainya antara 7,99 - 4,00,” sebut Pardamean. Dari perolehan nilai tersebut, Pardamean mengimbau seluruh pengawas dan kepala sekolah bekerja untuk mensosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online. “Jangan sampai ada siswa yang memiliki nilai rata-rata lebih kecil atau sama dengan 8,00 ngotot untuk masuk SMA N 1, berikan bimbingan dan arahan kepada mereka, terkecuali si anak memiliki prestasi yang membanggakan Kota Tebing Tinggi”, ujar Pardamean. Pada kesempatan itu, Pardamean juga mengingatkan dalam mempedomani surat edaran agar jangan ada anak-anak didik yang melakukan aksi jalanan. “saya tidak mau usai pengumuman anak-anak ada yang konvoi sepeda motor dan corat coret seragam sekolah,” tegasnya. “Saya minta, sebelum sekolah menyerahkan hasil UN kepada orang tua anak atau wali sampaikan bahwa tidak diperkenankan ada aksi coret-coret, siswa yang lulus harus memberikan pakaian seragam ke adik kelas, tetangga terdekat atau saudara, atau orang lain yang bisa memfungsikannya,” i m b u h n y a . **Sulaiman. SINERGI|JUNI 2014 P emko Kita Kaum Ibu Tebing Tinggi Dilatih Mengolah Bumbu, Sambal dan Minuman Keterangan gambar : DILATIH “Puluhan kaum ibu dari TP PKK, Bhayangkari, Persit KCK dan Adhyaksa Dharma Karini Kota Tebing Tinggi dilatih pada Bimbingan Teknik (Bintek) Wirausaha Pengolahan Bumbu, Sambal dan Minuman/Sirup”. W alikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM secara resmi membuka Bimbingan Teknik (Bintek) Wirausaha Pengolahan Bumbu, Sambal dan Minuman/Sirup diikuti kaum ibu dari TP PKK, Bhayangkari, Persit KCK dan Adhyaksa Dharma Karini, Senin (16/6) di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo kota setempat. Bimtek yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi berlangsung selama 6 (enam) hari itu menghadirkan narasumber Ny Ais Muhammad Rusdhansyah dari Malang Jawa Timur. Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dalam arahannya mengatakan, ada beberapa hal yang saat ini harus menjadi perhatian kita bersama, antara lain mulai saat ini kita harus mampu merubah pola pikir dari konsumen menjadi produsen. “Jangan sedikitdikit kita mau beli, sementara kita mampu untuk mengusahakannya dengan tidak membeli”, imbuhnya. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan, belanja rumah tangga akan jauh lebih tinggi guna memenuhi segala kebutuhan, meskipun kadangkala kebutuhan tersebut bisa didapat dengan membuatnya tetapi malahan dibeli, pola pikir yang seperti ini harus berani kita rubah, ujar Umar Zunaidi Hasibuan. Pada bagian lain disampaikan, berkaitan dengan yang selama ini dijadikan beban harus mampu dirubah menjadi peluang, contohnya sampah rumah tangga selama ini dianggap sebagai beban, padahal itu dapat dijadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, “Itu dapat dilakukan selama kita punya kemauan untuk berbuat”, katanya. Walikota berharap dengan Bimtek ini akan mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di pulau jawa, bisa dilakukan SINERGI|JUNI 2014 mengapa dari Kota Tebing Tinggi tidak bisa, “Disana pakai akal disini juga punya akal, untuk itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya Bintek ini, saya percaya Ibu Ais M Rusdansyah akan mau membantu kita untuk bisa sukses seperti yang dia lakukan”, imbuh walikota. Sebelumnya Kadis Pertanian Tebing Tinggi Marimbun Marpaung SP M.Si selaku penyelenggara mengatakan maksud dan tujuan bintek adalah untuk mengubah paradigma/cara pandang, mindset, pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk karya nyata mencapai kinerja yang optimal dengan mengembangkan learning organization. Hadir dalam pembukaan Bintek tersebut Wakil Ketua TP PKK Tebing Tinggi Ny Hj Aisyah Hafis Hasibuan, Ny Hj Elyuna Irham Taufik, para pimpinan SKPD, Camat dan Lurah sekota Tebing Tinggi serta PKK Kelurahan. **Dian. 35 P arlementaria Tebing Tinggi Raih Penghargaan Lakip L aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisikan pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi, dimana dalam LAKIP ini didasarkan atas kesesuaian antara rencana program dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dengan menginplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan berbagai indikator sehingga hasil yang telah dilaksanakan dalam setiap kegiatan dapat terukur selama kurun waktu 1 (Satu) tahun. Untuk Pelaksanaan terhadap program/kegiatan agar dapat terlaksana pada Pemerintah Kabupaten/Kota, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melakukan penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah sejak dari Tahun 2008, yang pelaksanaanya dievaluasi setiap tahun. Untuk pertama kalinya Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara meraih tingkat nasional dalam penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2012 yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam 2 (dua) tahun terakhir ini memperlihatkan peningkatan yang menggembirakan hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini : 36 Predikat : AA A B CC C D Jumlah dievaluasi % Akuntabel Nilai Rata-rata 2013 0 0 4 149 244 54 451 33.92% 43.78 2012 0 0 2 102 254 77 435 23.91% 40.54 Sedangkan untuk Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih predikat dengan nilai CC hanya 4 (empat) Kabupaten/Kota yakni : 1. Kota Tebing Tinggi 2. Kota Medan 3. Kota Sibolga dan, 4. Kabupaten Pakpak Barat. Daerah Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Sumatera Utara dengan nilai yang bervariasi antara C dan D. Hasil ini menunjukan bahwa upaya penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah telah berjalan pada arah yang benar secara berkelanjutan. Semua ini dapat terwujud karena adanya peningkatan komitmen terutama dari para Bupati/Walikota SINERGI|JUNI 2014 P selaku pimpinan instansi. Oleh sebab itu komitmen pimpinan dalam akuntabilitas kinerja harus tetap ditingkatkan secara terus menerus. Walikota Tebing Tinggi menerima langsung penghargaan dan ucapan selamat terhadap Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 yang dinilai pada Tahun 2013 yang lalu yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi R.I Bapak Azwar Abu Bakar di Gedung Balai Kartini Jakarta pada hari Rabu , tanggal 29 Januari 2014. Dapat diketahui bahwa penghargaan LAKIP dari Kemeterian PAN-RB terbagi dalam 6 (enam) kategori yakni kategori AA, A, B, CC, C dan D. Tahun 2014 Kota Tebing Tinggi mendapatkan nilai “CC” atas LAKIP tahun 2012, yang meningkat dari tahun sebelumnya pada tahun 2011 dengan penilaian “C” . Menjadi suatu kebanggaan bah- arlementaria wasanya akuntabilitas kinerja di pemerintahan Kota Tebing Tinggi semakin membaik, dan Walikota atas hasil ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan maksimal mungkin. Dalam kesempatan tersebut BapakWalikota Tebing Tinggi menyampaikan : “Saya selaku Kepala Daerah berharap “ agar prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi pada masa yang akan datang”. Penghargaan yang sudah diterima bukanlah merupakan suatu tujuan akhir dari suatu kerja keras yang sudah dilakukan selama ini, melainkan menjadi langkah awal untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik lagi, apa yang sudah diraihn jangan terlepas begitu saja, seperti apa yang dikatakan pepatah bahwa “ mempertahankan jauh lebih sulit dari pada merebutnya”. (Gul Bakhri Siregar, S.IP, M.Si)**Gul Bahri SINERGI|JUNI 2014 37 P arlementaria DPRD Pekalongan Kunjugan Kerja Ke Kota Tebing Tinggi Keterangan gambar : ULOSI “Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan beserta Ketua DPRD H Syahrial Malik mengulosi Ketua DPRD Pekalongan H Asip Kholbihi SH MSi saat melakukan kunker ke kota itu S ebanyak 45 orang anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Jawa Timur dipimpin langsung Ketua DPRD H Asip Kholbihi SH MSi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota Tebingtinggi, Selasa (10/6). Kunjungan kerja DPRD Pekalongan itu diterima langsung Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Ketua DPRD Tebingtinggi H Syahrial Malik, Wakil Ketua H Chairil Mukmin Tambunan SE dan H Amril Harahap serta beberapa Kepala SKPD di ruang Data Sekretariat Pemko Tebingtinggi. Dalam pertemuan tersebut Waliko- 38 ta Tebingtinggi melakukan ekspos tentang profil Kota Tebingtinggi dan menyampaikan beberapa program pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan di kota itu. “Kota Tebingtinggi memiliki lokasi strategis karena merupakan gerbang jalur lintas Timur dan Barat di pulau Sumatera, sehingga lebih memfokuskan pada kota jasa dan perdagangan”, sebut walikota. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H Asip Kholbihi SH MSi menyampaikan rasa kagum dan salut atas penyambutan pemerintah kota itu dengan keakraban serta keramahan Walikota-nya. Dia juga tak lupa memuji keberhasilan pembangunan Kota Tebinginggi, dimana pembangunan yang berskala nasional dapat dilakukan dikota ini, seperti jalan Tol Medan – Tebingtinggi dan bendungan bergerak Bajayu untuk mengatasi banjir yang nilai proyeknya skala multiyears. Menaggapi hal itu, Walikota menjelaskan bahwa hal tersebut dapat dilakukan berkat dari hubungan silaturahmi terjaga dengan Pemerintahan Pusat ketika dia menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga Sumatera Utara sebelum menjadi Walikota Tebinginggi, “Hubungan baik tersebut hingga saat ini masih tetap terjaga baik dengan orang-orang pemerintah pusat sehingga kami bisa meneruskan aspirasi dari masyarakat kota Tebingtinggi”, katanya.**Juanda. SINERGI|JUNI 2014 P arlementaria Anggota DPRD Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Kunker ke Tebing Tinggi C enderamata - Asisten I Pemerintahan Drs H Agus Salim didampingi Kabag Pemerintahan Sri Imbang Putra memberikan cenderamata kepada perwakilan DPRD Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.Tebing Tinggi-andalas Rombongan DPRD dan beberapa pimpinan SKPD Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, dipimpin Nurrahman Syam melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Tebing Tinggi, kemarin. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan RSU dan pembinaan usaha mikro dan kecil di Kota Tebing Tinggi. Asisten I Pemerintahan Drs H Agus Salim didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ismail Budiman SH dan Kabag Pemer- intahan Sri Imbang Putra SSTP MSi menyampaikan terima kasih atas kunjungan ke Kota Tebing Tinggi."Hal ini merupakan suatu kehormatan buat kami, agar kita bisa saling bertukar informasi,"katanya seraya menjelaskan secara singkat profil Kota Tebing Tinggi. Sementara, Wakil Direktur RSU Dr H Kumpulan Pane Eddi Syahputra SH mengungkapkan, penyiapan untuk menjadi BLUD (adan Layanan Umum Daerah), pada prinsipnya harus sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah dan RS yang bersangkutan menyesuaikan dan memenuhi kriteria diwajibkan, baik dalam persyaratan teknis maupun administratif. Berkaitan dengan UMKM, Boy Hutapea dari Koperindag menjelas- SINERGI|JUNI 2014 kan, di Kota Tebing Tinggi pertumbuhannya cukup baik, dan Pemko Tebing Tinggi selain memberikan bantuan modal juga melakukan pendampingan terhadap UKM terutama tentang pengaturan manajemen keuangan dan pemasaran produk. "Hal ini dilakukan lewat sebuah institusi yang kami beri nama KLIBI (Klinik Bisnis) yang tugasnya semacam konsultan,"ujarnya. Ketua rombongan Nurrahman Syam menyampaikan terima kasih atas sambutan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, terutama informasi-informasi yang diberikan."Mudah-mudahan hubungan kedua daerah ini, Kabupaten Barru dan Kota Tebing Tinggi akan semakin berkembang pada tahun-tahun mendatang,"katanya. **Juanda 39 A gama Manfaat Membaca Al Quran Dan Pentingnya Ilmu Oleh : Rahmadona Sugiaty, S.Pd Puji syukur saya ucapkan pertama kali kehadirat Sang Maha dari segala Maha didunia ini ALLAH SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah dicurahkan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini secara baik dengan judul “Manfaat Membaca Al Qur’an”. Sebagai hamba Allah kita mengetahui bahwa kitab suci kita adalahAl Qur’an. Sistem pendidikan Islam memiliki beberapa keistimewaan yang membedakannya dari sistem pendidikan sekuler. Karakteristik utamanya adalah: Pertama, mencari ilmu pengetahuan. Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas’ud r.a, “Mencari ilmu merupakan satu kewajiban bagi setiap Muslim,” (HR Al-Thabrani). Semua rasul diberi petunjuk untuk mencari ilmu sebelum mendapatkan petunjuk lainnya. Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad Saw pun berisi perintah mencari ilmu. (QS Al-‘Alaq) Kedua, menyampaikan ilmu. Menyampaikan ilmu merupakan hal yang penting dalam sistem pendidikan Islam. Pesan Nabi, “Ajarkanlah ilmu oleh kalian dan carilah ilmu (niscaya kalian mendapatkan) ketenangan dan ketentraman”. (HR Al-Thabrani). Ketiga, menanamkan nilai-nilai akhlak. Nilai-nilai ruhani dan akhlak ditekankan dan dijadikan sebagai sesuatu yang sangat penting. Keempat, mencari ridha Allah Swt dan maslahat bagi masyarakat. Ilmu dicari dan diteruskan kepada orang lain bukan mengejar financial, melainkan demi kebaikan masyarakat dan juga demi meraih ridha Allah Swt semata. “Dengan ilmu dan teknologi, hidup menjadi mudah. Dengan seni, hidup menjadi indah. Dengan agama, hidup menjadi terarah.” (Bunyi sebuah poster di Madrasah Diniyah Al-Ghazali, Bogor). 40 Kelima, menyebar. Semua orang didorong untuk mencari ilmu. Fasilitas-fasilitas pendidikan dalam bentuk perpustakaan, ruang baca, diskusi pendidikan, dan lain-lain harus tersedia sehingga semua orang dapat belajar. Telah diriwayatkan bahwa Nabi berkata, “Perut orang beriman tidak pernah kenyang dengan ilmu; dia terus menyimpannya hingga dia sampai pada akhir hidupnya.” kan dan tanggung jawab. Setiap anak diberi inspirasi dan motivasi untuk mempraktikkan ilmunya. Sebab, pengetahuan teoritis semata akan sedikit manfaatnya. Sistem pendidikan Islam juga menuntut pendidik untuk menyampaikan ilmu yang benar tentang tanggung jawab individu, keluarga, dan masyarakat kepada setiap anak didiknya. “Pendidikan bukan hanya untuk memennuhi pikiran kaum muda dengan ilmu, melainkan pada saat yang sama juga harus menggerakan karakter moral dan mendorongnya menuju kehidupan sosial yang sebenarnya.” (Imam Al-Ghazali) Meraih ilmu dan kesucian diri merupakan dua unsur asasi sistem pendidikan Islam. Sumber dari segala ilmu Keenam, sesuai dengan kemampuan adalah Tuhan, yang memberikan murid. Nabi meletakkan prinsip ilmu kepada manusia melalui para dasar pendidikan dengan mengata- RasulNya. Rasul mendidik manusia kan, “Mudahkanlah (urusan orang tentang cita-cita Islam serta menylain), jangan mempersulit. Berilah ucikan dan mempersiapkan mereka kabar gembira (tentang kasih Allah untuk menegakkan keadilan dan Swt) dan jangan membuat mereka kebajikan dalam masyarakat. Islam lari (karena kecewa atau benci ke- menekankan pentingnya ilmu dan pada ajaran Islam),” (HR. Bukhari). pelatihan penyucian diri serta menKetujuh, mengembangkan kepriba- ganggap keduanya sebagai hal vital dian. Setiap anak harus diberikan bagi pencapaian tujuannya. Ilmu dan kesempatan dan fasilitas untuk pembentukan karakter dianggap semengembangkan bakat dan keter- bagai dua sisi dari koin yang sama. ampilannya. Mereka diperlakukan Dengan demikian, fungsi utama sebagai amanat Tuhan. Segenap ke- pendidikan Islam adalah untuk mampuan dan kekuatan fisik serta mendidik generasi muda dalam mentalanakmerupakananugerah-Nya. agama Islam, membangun seKedelapan, menekankan tinda- mangat dan idealisme agama SINERGI|JUNI 2014 A ini pada diri mereka, serta menyiapkan mereka untuk hidup dalam dakwah dijalan Islam. Untuk meraih tujuan ini, penting untuk menjelaskan kepada para pelajar ihwal sudut pandang Islam ketika menyampaikan setiap tema pelajaran. Saat dalam pengajaran ilmu-ilmu pasti. Konsep tauhid, yakni bahwa Tuhan itu Esa dan Dialah sang Maha Pencipta dan Pengatur semesta alam. Pendidikan juga merupakan salah satu aspek penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing diera globalisasi. “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Orang yang menuntut ilmu itu dimohonkan ampunan baginya oleh semua mahluk hingga ikan-ikan yang ada dilaut” (HR. Ibnu Abdul Barri dari Anas ra.) “Tiada seorangpun yang keluar dari rumahnya dalam rangka mencari ilmu, kecuali Allah memudahkan baginya jalan menuju ke syurga” (HR. Ath-Thabrani dari A’isyah ra.) Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk karakter perkembangan ilmu dan mental seseorang anak yang nantinya akan tumbuh menjadi seorang manusia dewasa yang akan berinteraksi dan melakukan banyak hal terhadap lingkungannya baik secara individual maupun secara makhluk sosial. Pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan masalah kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan merupakan salah satu sistem yang memiliki kegiatan yang cukup kompleks meliputi berbagai komponen yang berkaitan satu sama yang lain. Jika menginginkan pendidikan terlaksana secara teratur berbagai elemen (komponen) yang terlihat dalam kegiatan pendidikan perlu dikenali beberapa kelemahan dan kekurangan dalam proses belajar mengajar. “Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karu- nia)” . Qs. Ali Imran [3] : 9) Abu Ya’la Syaddad bin Aus ra. Berkata bahwa Nabi Saw, berkata ; “ Orang yang cerdik yaitu orang yang selalu menjaga dirinya dan beramal untuk nanti bekal sesudah mati. Dan orang yang kerdil (bodoh) yaitu orang yang hanya menuruti hawa nafsunya tetapi ia mengharap berbagai harapan kepada Allah. “ (HR. Tirmidzi) Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yang sekaligus pedoman hidup bagi umat muslim tetapi berapa sering anda untuk membaca kitab suci Al Qur’an tersebut?, apakah anda selalu membacanya setelah selesai menjalankan sholat 5 waktu?, Selain mendekatkan diri dengan Allah Swt membaca Al Qur’an juga dapat memberikan kita kenikmatan tersendiri bagi yang sering melakukannya. Banyak sekali manfaat yang terdapat dalam Al Qur’an apabila kita sering mengamalkannya selain kita mendapatkan pahala yang lebih karena membaca kitab suci Al Qur’an. Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena Al Qur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin. Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh. Di samping Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari pembuat obat- obatan. Dan tidak hanya itu orang yang sering membaca ayat-ayat suci Al Qur’an pun niscaya akan mendapatkan ketenangan jiwa dan dapat menurunkan depresi, kesedihan, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orangorang yang membaca Al Qur’an. Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi SINERGI|JUNI 2014 gama (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ). Berikut merupakan sebagian Manfaat Lainnya dalam Menghafal Dan Membaca Al-Quran : Dapat meningkatkan ke taqwaan dan Keimanan, Menambah amal, karena setiap membaca 1 huruf al-quran sama dengan 700 kebaikan, Menjadi pengingat kebesaran Allah SWT. Sebagai pedoman kehidupan seharihari Diangkat derajatnyaSebagai obat kehidupan karena dapat menghilangkan kegalauan, stres, dan sebagainya. Kitab Al Qur’an, tentu saja bukanlah sebuah buku sains ataupun buku kedokteran, namun Al Qur’an menyebut dirinya sebagai ‘penyembuh penyakit’, yang oleh kaum Muslim diartikan bahwa petunjuk yang dikandungnya akan membawa manusia pada kesehatan spiritual, psikologis, dan fisik. Kesembuhan menggunakanAl Qur’an dapat dilakukan dengan membaca, berdekatan dengannya, dan mendengarkannya. Membaca, mendengar, memperhatikan dan berdekatan dengannya ialah bahwasanya Al Qur’an itu dibaca di sisi orang yang sedang menderita sakit sehingga akan turun rahmat kepada mereka. Al Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berisikan firmanfirman Allah Swt. Banyak sekali nasihat-nasihat, berita-berita kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, dan berita-berita ancaman bagi mereka yang tidak beriman dan atau tidak beramal sholeh. Maka, Al Qur’an berisikan ucapan-ucapan yang baik, yang dalam istilah Al Qur’an sendiri, ahsan alhadits. Kata-kata yang penuh kebaikan sering memberikan efek auto sugesti yang positif dan yang akan menimbulkan ketenangan. Sumber: : Ensiklopedia Muhammad SAW. Muhammad sebagai Pendidik. Afzalur Rahman. Pelangi Mizan. http://pengabdian.com/manfaatmembaca-alquran.html 41 O lah Raga Wajah Baru KONI Tinggi Tinggi Bertekad Tingkatkan Prestasi Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Tebngtinggi masa bakti 2014-2018, kini diisi banyak wajah-wajah baru. Hal itu terlihat dari pelantikan KONI yang berlangsung, kemarin, di GOR Asber Nasution, diwarnai penggunaan kostum unik yakni baju kaos berbagai tim dunia yang ikut Piala Dunia sepak bola di Brazil. T erlihat hadir dalam pelantikan itu, Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM beserta Kajari dan Kapolres. Terlihat juga Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu dan jajaran serta ratusan undangan 42 dari pengurus Pengcab olah raga. Gus Irawan, dalam sambutannya memuji kemajuan dunia olah raga kota Tebingtinggi belakangan ini. Hal itu misalnya, terbukti dari banyaknya atlet yang lolos ke Porprovsu. Demikian pula di tahun-tahun sebelumnya, atlet kota Tebingtnggi telah berprestasi hingga tingkat nasional. “Di PON Pekan Baru, atlet Tebingtinggi menyumbang perunggu. Diharapkan nanti sumbangan medali lebih besar akan bisa diwujudkan,” ujar Gus Irawan. Wali Kota Ir.H.Umar Z Hasibuan, MM, memuji KONI dibawah HM Daniel Sulthan, SE yang menunjukkan kiprah bagus. Ada empat syarat dunia olah raga akan maju. Yakni, pengurus yang solid, atlet yang punya target prestasi, manajemen pengelolaan yang baik serta dana yang memadai, kata Umar. . SINERGI|JUNI 2014 O Keempat hal itu, tambah Wali Kota, harus dikembangkan terus oleh KONI yang baru dilantik, agar dunia olah raga Tebingtinggi bisa semakin baik dan kuat. “Saya yakin dibawah kepengurusan KONI sekarang ini, harapan itu bisa diwujudkan,” tegas dia Sebelumnya, Ketua KONI HM Daniel Sulthan, SE, melaporkan keberhasilan kota Tebingtinggi dalam Porwilsu Wil II 2014, di mana 78 atlet berhasil lolos ikut Porprovsu. Padahal periode sebelumnya hanya meloloskan 31 atlet saja. Bahkan, sejumlah cabang lah raga yang dikategorikan baru, semisal gulat mampu menyumbangkan emas dan perak. “Padahal semua tahu kalau kota Tebingtinggi berada di grup neraka, tapi kita bisa,” tegas Ketua KONI itu. Adapun susunan pengurus KONI masa bakti 2014-2018 terdiri dari 52 personil. Ketua Umum, HM Daniel Sulthan, SE, ditambah sejumlah wakil ketua, Sekretaris Umum Parsaulian Siregar dilengkapi waki sekretaris, Bendahara Parlindungan, SE, ditambah wakil bendahara. Kepengurusan ini dilengkapi sejumlah bidang. Meningkat Di Porwilsu I Selain itu, prestasi olahraga para atlet Kota Tebingtinggi yang berlaga di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara I (Porwilsu I) 2014 meningkat hingga 79 persen dibandingkan Porwilsu 2010 lalu. Hal itu terlihat dari peolehan medali dan jumlah atlet yang masuk Porprovsu. Ketua Umum KONI Tebingtinggi H Muhammad Daniel Sultan SE, mengaku cukup bangga dengan prestasi atlit di kota itu. “Saya cukup bangga lah Raga karena grafik perolehan medali kita pada Porwilsu 2014 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai 79 persen, padahal Porwil kali ini atlit kita berlaga di Wilayah I yang notabene-nya bisa dikatakan group ‘neraka’, ujar Daniel kepada wartawan, baru-baru ini. Sedangkan pada Porwilsu 2014, Tebingtinggi yang dimasukkan ke wilayah I berhadapan dengan atlet Medan, Asahan, Karo, Langkat, Dairi dan Phakpak Barat telah berhasil sementara meraih emas 18, Perak 21, Perunggu 13. “Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dari cabang Catur, Silat dan Bulu Tangkis”, harapnya. “Yang paling membagiakan saya Dari olahraga individu diperkirakan 52 orang lolos ke Pomprovsu. Atletik 5, Karate 9, PABBSI 12, Angkat Berat 9, Bina Raga 2, Tenis Meja 3, Tinju 4 dan Gulat 8. “Keberhasilan kita tahun ini adalah merupakan hasil kerjasama yang baik antara pengurus Koni dengan Pengcab dalam membina atlet-atlet, harapan kita prestasi ini akan semakin kita tingkatkan hingga kita bisa berada pada posisi 5 besar di Wilayah Sumut,” terang Danil. saat itu, Tebingtinggi sudah 20 tahun lamanya tidak pernah masuk PON, akan tetapi tahun 2012, lima atlet kita lolos ke PON, Cabor Atletik 1 orang atas nama Dimas Sumantri, Pancak Silat 2 orang atas nama Ario Wulan dan Heri Siswanto, Bulu Tangkis 2 orang atas nama Julia Josephin Santosa dan Anneke Fenya Agustin,” tutur Danil. Dijelaskannya, pada Porwilsu 2010 Tebingtinggi masuk di wilayah II berhadapan dengan Kabupaten Deli Serdang, Binjai, Simalungun, Tobasa, Samosir saat itu Atlet Tebingtinggi yang lolos ke Porprovsu sebanyak 31 orang antara lain dari cabor atletik 1, PABBSI 11, Bola Voli (tim), Karate 5, Sepak Bola (tim), Pencak Silat 5, Tinju 2 dan Tennis Meja 5, sedangkan hasil Porprovsu Tahun 2010 Kota Tebingtinggi berada pada urutan ke 7 se Sumut. SINERGI|JUNI 2014 Ditambahkannya, melihat kerjasam yang baik antara pengurus Koni dengan Pengcab yang semakin terpelihara dengan baik, dirinya yakin bahwa dunia olahraga di Tebingtinggi ke depan akan semakin maju dan semakin berprestasi. “Belajar dari Porwil kali ini, bagi cabor olahraga yang belum bisa masuk ke Porprovsu akan kita coba evaluasi apa kendalanya, kemudian akan kita berikan motivasi-motivasi dan bagi cabor yang sudah berhasil masuk ke Porprovsu kita akan berkonsentrasi melakukan pembinaan agar bisa lolos ke Pra PON,” sebut Danil. “Tahun 2012, atlet kita yang masuk PON masih 5 orang, di PON yang akan datang prestasi itu akan kita coba tingkatkan lagi,” tandas Ketua KONI. **A. Khalik 43 S osial Pemko – Columbia Asia Medan Gelar Donor Darah dan Fun Walk Menyambut Hari Jadi Kota Tebingtinggi ke 98, HUT Bhayangkara ke 68 dan HUT Adyaksa ke 54, Rumah Sakit Columbia Asia Medan dan PT Kalbe Nutrisional Entrasol, bekerjsama dengan Pemerintah Kota, Polres dan Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi menggelar kegiatan social donor darah, konsultasi gratis, fun walk (jalan santai) dan edukasi psikologi anak. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan masyarakat dan pelajar serta unsure muspida plus di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka kota setempat itu dihadiri Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Kapolres AKBP H Enggar Pareanom Sik, Kajari Fajar Rudi Manurung SH MH dan pimpinan SKPD se Kota Tebingtinggi. Senior Executive PR&MKT RS Columbia Asia Medan Henny Octaviani disela-sela kegiatan kepada wartawan mengatakan, selain menggelar donor darah, pihak RS Columbia Asia Medan dan PT Kalbe bekerjasama dengan pemerintah kota juga menggelar konsultasi kesehatan gratis dokter umum oleh dr Lolianto, edukasi psikologi anak oleh Andi Chandra S.Psi M.Psi serta pembicara jantung Prof dr Afif Siregar Sp.A, Sp.JP. Mewakili pihak RS Columbia Asia Medan dr Adlin Adnan Sp THT menyampaikan terima kasih kepada Pemko Tebingtinggi yang telah mendukung kegiatan yang diikuti oleh ribuan warga Tebingtinggi sesuai visi RSCAM yakni menyehatkan masyarakat. “Kegiatan ini juga bagian dari edukasi masyarakat, dimana kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Terima kasih kepada Pemko Tebingtinggi karena tidak gampang untuk mengerahkan warga masyarakat yang begitu banyak seperti pada hari ini”, kata dr Adlin Adnan. Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan juga menyampaikan terima kasih kepada RS Columbia Asia Medan dan PT Kalbe Nutrisional Entrasol yang telah ikut Keterangan gambar : DONOR DARAH “Ratusan masyarakat di Kota Tebingtinggi ikut mendonorkan darahnya dalam kegiatan menyambut Hari Jadi Tebingtinggi ke 98 yang digelar Rumah Sakit Columbia Asia Medan bekerjsama dengan Pemko Tebingtinggi”. 44 berpartisipasi dalam menyehatkan warga dalam rangkaian Hari Jadi Kota Tebingtinggi ke 98, HUT Bhayangkara ke 68 dan HUT Adyaksa ke 54. “Terima kasih kepada RS Columbia Asia Medan yang ikut menyehatkan warga Tebingtinggi dengan berbagai kegiatan kesehatan, semoga tahun depan Columbia Asia Medan juga menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga Tebingtinggi. Kepada masyarakat saya ajak supaya jangan hanya ikut gerak jalan santai karena hadiahnya, tetapi kita semua harus sehat. Kota Tebingtinggi kalau masyarakatnya sehat akan bertambah maju,” imbuh Umar. Kepada anak-anak didik setingkat sekolah dasar, Umar Zunaidi mengingatkan perlunya ditanamkan pendidikan olahraga dan keagamaan, karena banyak sekarang ini marak terjadi kasus pelecehan sexsual kepada anak dibawah umur. “Kepada orang tua diharapkan peranannya lebih lagi, terutama menjaga anak-anaknya dari bahaya tersebut. Bangunlah keterbukaan kepada anak seperti sahabat,” pintanya. Sementara itu, dalam menghadapi Pilpres mendatang, Umar kembali meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk memberikan hak suaranya ke TPS, terkait masalah pilihan semua tergantung masyarakat yang penting para calon harus mengutamakan kepentingan masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi presiden nantinya.**Ali Yustono SINERGI|JUNI 2014 P uisi KEINDAHAN Oleh : Ayu Agustina Di Pagi Yang Cerah Ini Matahari Menyinari Seluruh Dunia Semua Mahluk Ciptaan Tuhan Bangun Dari Tidur Lelapnya Ayam Jantanpun Membanguni Para Manusia Untuk Beribadah Pada Sang Pencipta Hatipun Menjadi Riang Dan Senang Burung-Burungpun Terbang Ke Seberang Untuk Menari Makan Dengan Penuh Semangat Menjadi Suatu Keindahan Yang Mencerminkan Kebersamaan Tuhan MA, MAAFKAN AKU MENGELUH Oleh : WIDYA RAHMA Ma.. Bukan Maut Yang Menggetarkan Hatiku Tetapi Hidupku Seperti Tak Hidup Siang Malam Aku Menangis Ma.. Ku Tahu Bahwa Manusia Tak Sepenuhnya Sempurna Tetapi Aku Ingin Berlari Bebas Seperti Yang Aku Impi-Impikan Selama Ini Namun Apa Daya Aku Tetaplah Aku Ma Orang Tak Peduli Apa Yang Aku Impi-Impikan RINTIH DALAM PASUNGAN Aku Terombang-Ambing OLEH : M. NAZRIL VADHLI LUBIS Tercampak Kesana Kemari Ma… Suara Tangismu Aku Seakan Hancur Dengan Semua Ini Mengiris Hati Bagai Teriris Sembilu Aku Kesepian, Aku Sendiri, Dan Aku Benci Itu Rintihan Suaramu Aku Seakan Tiada Daya Serasa Menusuk Relung Kalbu Rasa Bangkitpun Tiada Lagi Dia Menangis Dalam Pasungan Aku Marah Dia Merintih Dalam Pasungan Aku Benci Hidupku Ma Dia Terluka Di Saat Dia Meronta Ma.. Ikatan Pasung Buat Dia Menderita Maafkan Aku Aku Menangis Tidak Ada Yang Peduli Aku Mengeluh Walau Orang Mendengarnya Merintih Tiap Hari Untuk Kamu Ma Tiada Yang Merasa Iba Aku Ikhlas Tentang Ini Walau Mereka Tau Dia Sangat Menderita Rintih Dalam Pasungan Haruskah Dia Terus Tertekan Masih Adakah Orang Yang Kasihan Tuk Melepaskan Kedua Kakinya Dari Pasungan SINERGI|JUNI 2014 45 C erpen SATU HATI EMAS UNTUK LIMA PERSAHABATAN Karya : Riyo Oktavianty Finola Kelas: XI Ak 1 Di pagi yang secerah ini,mereka berlima sudah sangat bersahabat sekali,tertawa ceria dengan wajah yang bahagia.Itu sudah termasuk dalam kebiasaan mereka. Tidak terasa sudah bell juga ya!! Sebelumnya perkenalkan dulu siapa mereka ini. Mereka adalah : • Finola Mereka berlima adalah HAYANOVIDY • Wiwier Mereka bersahabatan dengan sangat akrab. • Yaya • Handa • Arfi Mereka sangat bersahabat sekali. Saat itu ada perlombaan untuk tingkat kelas,perlombaan yang sangat berat yaitu menghasilkan uang dengan cara “ngamen”. Fino : “Hei teman,mau tidak kalau kita ikutan juga?seru loh..!mau-mau ya…karna uda aku daftarin”. Yaya :”Hemmp…gimana yaa?Aku sih mau aja. Tapi……… Arfi :”enggak deh..!Apaan sih ngamen??Nggak banget.. Handa :”Kamu apaan sih Fino,seenaknya aja daftar gitu aja!Egois banget,seharusnya tanya dulu dong ke kita” Wiwier:”Udalah..uda terlanjur di daftar,malu kalau kita ngundurkan diri” Yaya :” Gimana dengan kalian berdua??” Handa :”Up to you deh!” Fino :”Kalau kalian enggak mau,enggak apa-apa kok.Ini salahku” (langsung pergi) Arfi :”Hemmp..” Wiwier:”Kasihan si Fino,pasti dia kecewa!” Yaya :”Mohon sama Arfi,mau yaaaa,Handa juga.!Please…… Handa :”Iya..aku mau..!” Arfi :”Ya uda deh,aku mau!” (tersenyum) Setelah pulang sekolah,mereka semua ngumpul di tempat biasa mereka nongkrong (dibawah pohon besar dekat sekolah). Yaya :”Fino,kami semua mau kok ngikuti lomba 46 itu” Arfi :”Iya,maafin kau yaa” Handa :”Aku juga minta maaf..” Wiwier:”Iya…kami semua mau kok teman…” Fino :”E…….kalian beneran?? (sambil tersenyum) Semua:”Iya sayang Fino….hahahahahahaha” (Timbulah canda tawa mereka) Tidak terasa 2 hari lagi perlombaan dimulai,perlombaan di bebaskan mau ngamen dimana,tetapi Cuma di kasih 1 hari saja.Siapa yang paling banyak mendapatkan uang akan deberi hadiah,itu tandanya dia pemenangnya. (2 hari kemudian) Dengan terburu-buru,mereka semua bergegas untuk bersiap-siap mengamen. Tiba di sebuah “Halte” “persahabatan bagai kepompong Mengubah ulat menjadi kupu-kupu “Persahabatan bagai kepompong’ Hal yang tak mudah berubah jadi indah… Ya…..ya……ya Wiwier:”Terimakasih semua” Tidak terasa uda 1 harian mereka ngamen.saat mereka berhenti dan langsung menghitung uang,dengan bahagia karna hasilnya memuaskan. Mereka pun berjalan menuju sekolah,saat di perjalanan mereka melihat ada seorang adik yang berumur sekitar 8 tahun,dengan memakai seragam SD.Dia bersama adiknya yang berumur 4 tahun.Mereka mengemis di lampu merah. Dengan kasihan,mereka berlima memandangnya…. Fino :”Ha…??kalian melihat itukah??” Arfi :”Yaa” Wiwier:”Kasihan…..” Handa :”Betapa sedihnya kehidupan mereka” Yaya:”Hemm….” SINERGI|JUNI 2014 C Dengan sangat tajam mereka masih memandang kedua anak itu.Tidak lama kemudian adik nya menangis.Si kakak pun kebingungan karena adiknya. Fino :”Ayo kita kesana….” Mereka pun menghampiri kedua anak tersebut. Fino :”Kamu kenapa dik??Kok menagis??” Wiwier:”Kenapa adik kecil” Yaya:”Hei,manis..kenapa??” Arfi :”Haduh..!Bising banget yaa…” Handa :”Heh,kamu Arfi” Fino :”Nama kamu siapa??” Si kakak (Syla) :”Nama saya Syla,ini adik ku Yudha.Dia menangis karena mau pulang,sedangkan aku harus bekerja mencari uang buat nenek yang sedang sakit” Wiwier:”Dimana rumah kalian??” Syla hanya menggelangkan kepala. Fino :”Boleh kami melihat nenekmu??” Syla :”Boleh kak…” (sambil tersenyum) Syla pun berjalan untuk menunjukan dimana rumahnya.Diperjalanan cukup lama akhirnya mereka sampai juga. Handa:”Mana rumahnya??” Arfi :”Kok berhenti?” Syla :”Itu kak,nenek ada disitu.” Fino dan lainnya :”haaa???” (sangat terkejut dan heran) Mereka pun masuk ke dalam ruangan tersebut.Ruangan yang hanya berdindingkan kardus dan beralaskan kardus.Ruangan yang sangat sempit Nenek :”Siapa kalian?” Syla :”Mereka ingin melihat nenek” Nenek pun terbatuk-batuk sampai mengeluarkan darah. Sedangkan Yudha tetap menangis karena kelaparan. Tidak ada sebutir pun nasi di rumah itu. Fino dan lainya keluar,mereka sangat sedih melihat keluarga itu.Nenek yang sudah menceritakan kehidupannya.Mereka berlima ingin memberi uang hasil dari ngamen mereka,untuk membeli obar nenek dan membeli makanan. Dengan rela mereka memberinya kepada Syla. Uang yang cukup lumayan itu di berikan kepada Syla sebanyak Rp 277.000,00 Keluarga itu pun tersenyum melihat kebaikan atas pemberian : Fino,Arfi,Yaya,Handa dan Wiwier. Mereka berlima pun izin pulang.Diperjalanan mereka terdiam sejenak.Mungkin karena melihat anak itu berusaha cari uang hanya buat makan dan beli obat neneknya. Setelah sampai disekolah,semua orang melihat mereka,karena merekalah yang paling lama datang. Panitia:”Mana hasil kalian?” SINERGI|JUNI 2014 erpen Fino :”Ha?hmmm..hmmm”(dengan rasa takut menjawab pertanyaan panitia) Yaya :”kami kalah..”(menundukkan kepala) Panitia:”Kenapa?” Sahabat berlima itu pun menceritakan semuanya. Panitia:”Hemmpp..” Sewaktu juri membacakan siapa pemenangnya,Fino,Ya ya,Handa,Wiwier dan Arfi pun pasrah akan kekalahan mereka. Juri :”Juara 3 adalah……dengan hasil Rp 195.000,00 adalah grup “The Gembel Smart” Juara 2 adalah……dengan hasil Rp 230.000,00 adalah grup “Brandals Eliet” Juara 1 adalah……dengan hasil Rp 267.000,00 adalah grup “Anti Lebay” (saat itu panitia sempat berdiskusi dengan juri) Juri :”Jangan bubar dulu,karena ada pemberitahuan. Yang berhak menerima piagam ini bukan lah mereka 3 grup tersebut.Namun grup yang sangat mempunyai hati emas,yaitu….. (dag dig dug serrrrrr…..) yaitu adalah………. “HAYANOVIDY” Fino Arfi Yaya Handa Wiwier haaaaa????(mereka semua terkejut) Mereka berlima tak lupa sujud syukur atas kebahagiaan mereka. Mereka langsung naik ke atas panggung dan menceritakan dari awal hingga perjalanan mereka seharian.Begitu banyak makna yang dapat mereka ambil. Sejak itu,mereka berlima sering mendatangi tempat tinggal Syla.Mereka saling membantu keluarga yang penuh dengan tangisan itu.Yang dulunya Arfi agak sombong,sekarang dia berubah menjadi anak yang baik dan tidak sombong seperti dulu lagi.Mereka benarbenar akrab sekali. Kemenangan mereka dibantu oleh kebaikan mereka. Piagam yang mereka dapat pun di letak di rumah Syla. Karena hanya 1 piagam,mereka mempercayai Syla untuk menjaga piagam tersebut.Piagam itu juga menjadi kenang-kenangan dari HAYANOVIDY untuk Syla. Itulah mereka “HAYANOVIDY”. 47 O pini Tebing Tinggi Masa Lalu Dan Masa Kini ( M Nuzwar Noer ) Tebing Tinggi tempo dulu, kita tidak lepas dari kesan lama bahwa “kota itu kecil, bersih dan segalanya tertata dan disiapkan sebagai Kotapraja (Gemeete) kota yang dibangun untuk orang barat yang hidup dan berdiam satu-satu terpencil beberapa kilometer jaraknya satu sama lain pada afdeling yang berlainan disekeliling Tebing Tinggi. T ebing Tinggi terletak pada satu daerah dataran rendah yang menurun kea arah pantai rata-rata pada ketinggian 24 sampai 26 meter dari permukaan laut dengan kemiringan tanah 00 – 80 . Awal pantai Timur Sumatera sangat diminati pengusaha Perkebunan Bangsa Belanda. Tebing Tinggi menurut kisahnya dirampas oileh Pemerintah Hindia Belanda dari kerajaan Serdang lalu diserahkan dan dimasukkan menjadi bagian Kerajaan Deli. Maskapai dagang Belanda yang melayani kebutuhan perusahaan endermening di genderefdeling Padang Bedagai Tebing Tinggi adalah kota persinggahan ke tenggara dank e selatan daerah pembukaan enderneming yang tubh dengan cepat . Pemerintah Hindia Belanda di Keresidenan Sumatera Timur merasa perlu menetapkan Tebing Tinggi sebagai satu semesta. Jadilah Tebing Tinggi satu tempat mengatur kebutuhan hidup sehari hari sesuai standarship orang Barat dengan menyiapkan beberapa fasilitas yang satu arti belum ada diperhatikan pengusaha enderneming. Diantara beberapa hal yang dibutuhkan itu adalah drainase wilayah permukiman, air minum, penerangan yang ada kaitannya dengan transportasi beberapa jalan yang akan menghubungkan satu enderneming lainnya yang tidak dalam satu perusahaan, Rumah sakit, Pasar dengan rumah potong dan Instansi yang bertanggung jawab atas kesehatan, hasil ternak, Pabrik Es dan hal-hal yang diperlukan petugas Eropa dan pejabat enderne- 48 ming, semua itu perlu ditata dan diatur. Ketetapan Tebing Tinggi sebagai satu gemente(Kotapraja) diterbitkan pada Juli 1917 awal ketetapan wilayah didirikan kota ini luasnya 345,6 ha diatas pada satu wilayah dataran lebih tinggi dari wilayah lainnya. Kota ini dipilih jauh dari gangguan alam berupa banjir, wilayah yang dijadikan kota ini perlu ditata. Dia terletak di dua belahan sungai masing-masing menuju Selat Malaka melalui beberapa Palung. Pemerintah kota meluruskan salah satu aliran sungai (Sungai Dakling) dan mengarahkan aliran sungai tersebut bermuara ke sungai lainnya (sungai Padang) inilah salah satu tugas pertama Sekretaris Gemeente Tebing Tinggi selaku Kepala Daerah yang menguasai luas 345,6 ha itu. Tebing Tinggi sebagai kota perlintasan jalan menuju wilayah lain di dalam keresidenan Sumatera Timur dan wilayah lain diluar keresidenan ini memiliki sebuah stasiun Kereta Api dilengkapi dengan sebuah dok sebagai dpc. Khusus Bus umum untuk menuju Medan sebagai kota kedudukan keresidenan dan kota kota kecil sepanjang jalan poros di Sumatera Timur belum memiliki terminal bus. Keadaan ini berlangsung hingga masa perang kemerdekaan dimana Tebing Tinggi ditetapkan sebagai kota kedudukan keresidenan Sumatera Timur Tahun 1946 – 1947). Pada Tahun 1956 terbentuknya kelurahan di Tebing Tinggi berdasarkan UUD No.19/UUD/1956 terbentuk 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Pasar Baru, Kelu- rahan Badak Bejuang, Kelurahan Tebing Tinggi Lama dan Kelurahan Rambung. Kemudian berubah lagi dari 4 Kelurahan menjadi 17 Kelurahan berdasarkan Perda No.7 Tahun 1979. Kemudian pada tahun 1966 diusulkan kembali dari 17 Kelurahan menjadi diperluas menjadi 27 Kelurahan berdasarkan SK Gubsu No.146.1.15036/sk/1996 Kemudian pada tahun 2006 berdasarkan Perda No.5/2006 berdasarkan ekonomi daerah diperluas lagi wilayah Kelurahan dari 27 menjadi 35 Kelurahan serta 5 Kecamatan sampai saat ini. Tahun 2007 Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MMmulai keluar dari lingkungan Dinas Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara setelah Gubernur Sumatera Utara member kepercayaan kepadanya sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dua tahun kemudian beliau back to basic masuk kembali di instansi PU Bina Marga Provinsi Sumatera Utara dengan jabatan sebagai Kepala Dinas dan selanjutnya 2010 mengundurkan diri sebagai kepala Dinas karena mencalonkan diri sebagai walikota Tebing Tinggi dalam Pemilu Kada untuk memenuhi peraturan perundang-undang yang berlaku .Karena reputasinya yang cemerlang sebagai teknokrat dan biokrat di Provinsi Sumatera Utara , masyarakat kota Tebing Tinggi menaruh harapan padanya, sehingga ia terpilih sebagai Walikota Tebing Tinggi periode 2011-2016 dengan memperoleh suara yang SINERGI|JUNI 2014 O signifikan pada Pemilukada Ulang bulan Juni 2011 yang lalu. Selain berkiprah di dunia Biokrasi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM hingga saat ini dipercayakan sebagai pecinta olahraga ia juga menekuni dan berkiprah di cabang Karate membina dan mengembangkan cabang olahraganya tersebut sebagai ketua Umum institute Karete-Do Nasional (Inkarnas) Provinsi Sumut yang atlinya telah mencatat prestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Kaloborasi Kepala Daerah ini pun diharapkan akan membawa perubahan lebih baik dan lebih maju untuk kota Tebing Tinggi ke depan. Sosok Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM yang malang melintang sebagai teknokrat dan biokrat mampu melakukan perubahan di kota Tebing Tinggi untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat baik dibidang pendidkan, kesehatan, UKM khususnya dalam penanggulangan bebas banjir dan perbaikan infranstruktur. Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi MM, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat, Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengadakan pertemuan dengan masyarakat pada setiap Jum’at yang dinamakan Jum’at keliling berkunjung kesetiap Kelurahan un- pini tuk mengadakan tatap muka dengan masyarakat tentang keluhan dan perkembangan di daerah Kelurahan dan di kota Tebing Tinggi pada umumnya, terutama penyaluran KTP, Kartu Rumah Tangga, Akte Kelahiran Gratis, serta tentang perobatan gratis dan disamping itu Walikota mengharapkan agar masyarakat memenuhi kewajibannya untuk pembayan PBB, apalagi mulai Tahun 2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) diserahkan kepada Pemerintah Kab/ Kota untuk mengelolahnya dan harapan Walikota agar PBB ini sebagai kewajiban kita untuk membayarnya, demi kelanjutan pembangunan di kota Tebing Tinggi. PRESTASI WALIKOTA TEBING TINGGI SEJAK 2013 – 2014 1. Walikota Tebing Tinggi menerima penghargaan Dharma Bakti Pramuka dari kwartir Nasional Gerakan Pramuka tanggal 29 September 2013. 2. Walikota Tebing Tinggi terima piala WTN lalu lintas dibidang pengelolaan lalu Lintas pada 2013 tanggal 3 Oktober 2013. 3. Pemko Tebing Tinggi meraih juara III Anugerah Media Humas . 4. Walikota Tebing Tinggi menerima penghargaan Daerah Kota Tertib Ukur 2013.tanggal 27 November 2013. 5. Walikota Tebing Tinggi terima nominator Anugerah Parahita Eka Praya (APE) Tahu 2013 dalam hal komitmen Pemerintah Daerah menerapkan Pengarus Utamaan Gender (PUG) diberbagai bidang diserahkan oleh kementerian Pemberdayaan Perempuan dan KB bertempat di Jakarta, 18 Desember 2013 dalam rangka memperingati Hari Ibu Tingkat Nasional. 6. Perpustakaan Tebing Tinggi Juara III terbaik di Book Fair Jakarta bertempat di Jakarta, berlangsung 2-10 November 2013, dibuka secara resmi oleh Mentri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa.Kota Tebing Tinggi sebagai kota layak anak. 7. Tebing Tinggi mendapat TPID tahun 2014 dari Pemerintah Pusat. Demikianlah sekilas kota Tebing Tinggi masa lalu dan masa kini dalam rangka menyambut hari jadi kota Tebing Tinggi Tahun 2014 SINERGI|JUNI 2014 49 O pini WALIKOTA PERIODE 1946 – 2010 – 2011 - 2016 50 SINERGI|JUNI 2014 O pini OK. ANWARUDDIN SINERGI|JUNI 2014 51 O pini Ir.H UMAR ZUNAIDI HASIBUAN PERIODE 2011-2016 52 SINERGI|JUNI 2014 O pini Dengan Berpuasa Menuju Kemenangan Oleh : Rizal Syam Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagimana diwajibkan atas orang-orang sebelu kamu agar kamu bertaqwa. (S.Baqarah 183). M embaca eurat tersebut di atas, kewajiban melaksanakan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi uma Islam. Tiada halhal yang membertakan atas kewajiban itu, kecuali bagi mereka yang sedang sakit, dalam perjalanan . namun tidak menghilangkan kewajiban tersebut. Harus diganti pada hari yang lain dan dalam keadaan sehat. Puasa ini dilaksanakan tiap bulan Ramadhan , pada siang hari hingga menjelang magrib, sebulan penuh. Melaksanakan puasa karena keimanan akan menghasilkan keadaan tubuh menjadi lebih sehat sesudahnya. Hal ini sudah banyak para ahli kesehatan mempelajari akibat ber- puasa. Mereka setuju bahwa puasa itu akan menjadikan tubuh menjadi lebih sehat. Sudha banyak buku yang membicarakan masalah puasa ini. Para penulis tidak saja berasal dari kaum muslimin tetapi banyak juga penulis yang bukan muslim. Dengan berpuasa kita diatur oleh rasa yang tidak pernah kita ketahui namun dengan berbuat seperti itu tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Karena keteraturan dengan pola makan dan apa yang biasa kita makan ketika kita berpuasa. Lihat saja sejarah Nabi Muhammad ketika di datangi para tabib dari Parsi, mereka merasa terkejut melihat tubuh Nabi yang terli- SINERGI|JUNI 2014 hat begitu sehat. Tak pernah sakit. Nabi menjawabnya seara gambling dan sederhana dengan “berpuasa”. Hal ini mencerminkan bahwa berpuasa tidak saja para pelaku puasa sekedar menahan lapar dan haus, karena itu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan berpantang makan dan minum. Malah dilarang karena akan menghilangkan arti berpuasa orang bersangkutan. Ngantuk dan letih adalah sikap keseharian orang yang berpuasa di siang hari. Bahkan masjid dan surau menjadi tempat tidur orang-orang yang berpuasa. Mulai anak-anak sampai orang dewasa. 53 R agam Pluralis Replika Kapal Flor De Lamar Atau Kapal Samudera Yang Penuh Cerita Pilu Ke Melaka, Menikmati Negeri Warisan Dunia KAPAL perang Portugis bernama Flor De Lamar, yang menjadi kapal induk menaklukkan Melaka pada 1511, terlihat bersandar angkuh. Satu tiang layar induk dan dua tiang penopang dihiasi temali berpilinpilin membentuk tangga, mengesankan nuansa kesombongan kapal kelas penjelajah itu. Dinding badan kapal abad 16 itu, dihiasi pintu-pintu meriam yang siap memuntahkan peluru api, sehingga mampu meluluh lantakkan benteng di daratan. Sedangkan body kapal menggelembung ke bawah, menandakan siap memuat seluruh hasil kekayaan yang diperoleh di tanah jajahan. Inilah kapal layar terbesar di masa itu yang dibuat Portugal di Lisabon pada 1502. Flor del Lamar memiliki kisah buram, karena perilaku para kelasinya. Usai menaklukkan Melaka, anak buah kapal dipimpin D’ Albugerque itu menjarah isi negeri Melaka. Termasuk salah satu barang berharga yang dilarikan, adalah mahkota bertatahkan permata lambang kewibawaan raja Negeri Melaka. Agakya, karena kutukan masyarakat negeri Melaka, atas tindakan penjarahan itu kapal Flor de Lamar 54 tenggelam di lepas pantai Aceh pada 1512, saat akan kembali ke Lisabon. Namun, hingga kini bangkai kapal itu belum bisa ditemukan. Padahal, diperkirakan ada 200 ton permata serta berbagai barang perhiasan mewah hasil jarahan di Negeri Melaka yang ikut tenggelam bersama kapal itu. Mengenang pahitnya penjarahan Portugis atas Melaka, kapal Flor de Lamar itu pun diabadikan dengan membangun replikanya. ‘Kapal Samudera’ begitu pemerintah Negara Bagian Melaka menamainya. Replika kapal perang plus kargo itu, kini bisa kita saksikan di museum maritim Negeri Melaka, di mana ruang dalam replika itu telah disulap jadi arena pameran. Lama penulis tertegun pada salah satu prasasti di depan replika kapal itu, ketika mengunjungi museum maritim (samudera), bersama keluarga, Maret lalu. Salah satu kalimat prasasti yang bernas adalah; ‘Hilangnya kuasa politik maka hilanglah segalanya.’ The World Heritage Kunjungan ke Melaka ini, merupakan yang kedua kalinya penulis lakukan, setelah sebe- lumnya pada 2007, saat mengikuti kegiatan ‘Konfensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).’ Pada kunjungan pertama itu, penulis tak berkesempatan mengeksplorasi berbagai hal tentang Melaka. Hal itu menimbulkan rasa penasaran, hingga berniat suatu saat akan kembali ke negeri yang didirikan seorang bangsawan dari Kerajaan Sriwijaya bernama Parameswara antara 1400-1403. Berniat mengajarkan arti tadabbur alam (mengenal alam) kepada anak. Penulis memutuskan berangkat ke Melaka secara estafet melalui darat dan menyeberangi laut dengan tidak menggunakan pesawat udara. Dari kota kediaman, kami berangkat dengan rute Tebingtinggi-Dumai-Melaka. Jarak tempuh Tebingtinggi hingga ke Dumai, Prov. Riau berkisar 10 jam. Kami pun memutuskan untuk berangkat malam, dan tiba di Dumai pagi hari. Sesampainya di Dumai, kabut asap menyelimuti kota pelabuhan itu, akibat kebakaran hutan di pinggiran kota. Mengaso sekira satu jam di rumah keluarga, Kami pun segera meluncur ke loket kapal motor cepat (speed boat), pada salah satu jalan utama Dumai. Harga tiket Dumai-Melaka SINERGI|JUNI 2014 R pulang pergi dipatok Rp540 ribu/orang. Hanya ada satu agensi yang mengoperasikan speed boat Dumai-Melaka. Jam keberangkatan hanya tiga kali dalam satu minggu, dengan sekali keberangkatan/hari. Speed boat berkapasitas 250 penumpang itu, berangkat sekira pukul 11.00. Dengan jarak tempuh sekira 2,5 jam jika cuaca di selat Sumatera cerah. Kapal motor ‘Malindo’ itu tiba di pelabuhan Melaka sekira pukul 14.00 waktu Melaka. Pelabuhan Melaka terkesan unik. Pasalnya, pelabuhan itu tidak berada di tepi laut, tapi berada di tepian sungai, sekira 100 meter dari muara Melaka. Bangunan pelabuhan pun cukup megah, yang kabarnya direhab setahun belakangan. Petugas imigresyen yang mengawal wisatawan/pendatang terlihat berwibawa, tapi tetap ramah. Tak ada pemeriksaan passport yang bertele-tele. Meski sempat juga terlihat beberapa pekerja asal Indonesia yang diperlakukan sedikit khusus oleh petugas imigresyen. Hanya dalam rentang 30 menit, semua pemeriksaan imigresyen clear sudah. Di ruang kedatangan, sejumlah penawaran penginapan menghampiri kami. Namun, berbekal alamat hotel yang sudah kami kantongi, taksi langsung meluncur menuju hotel kelas ‘homestay’ di kawasan ‘Dataran Merdeka’, Melaka. Sewa taksi hanya RM20. Syukur di penginapan itu, masih ada dua kamar yang bisa kami tempati dengan sewa RM90 per hari. Meski kamar ‘Hollitel hotel’ di Jalan PM 5 Plaza Mahkota Bandar Hilir itu kecil, maklum sekelas homestay, tapi kebersihan serta fasilitas kamar mandi dan air conditionnya cukup melegakan. Kami pun mematok tiga hari menginap di kawasan rumah tua berjarak beberapa puluh meter dari tepian muara sungai Melaka. Kawasan kota tua itu memang menjadi favorit wisatawan, karena suasananya yang nyaman dengan bangunan ruko-ruko tua berusia satu abad. Kawasan itu jadi menarik, karena menjadi tempat mengaso kawanan burung gagak (corvus enca) yang ribuan jumlahnya. Jika sore hari, burung-burung itu hinggap di puncak deretan ruko dan mengeluarkan suara ‘jeleknya’ disaat semburat matahari senja memancar nyala. Tapi lama kelamaan suara itu menjadi nikmat sebagai penanda masuknya kegelapan malam. Di sekitar komplek ruko tua itu, tidak pula susah mencari kedai nasi. Ada sejumlah kedai yang menyediakan makanan Melayu yang pas untuk lidah orang Sumatera. Hanya jika mau makan, kita harus ambil sendiri apa yang diinginkan. Penjual hanya melihat ke piring kita dan menghitung berapa harganya. Jarak antara ruko tua itu dengan Dataran Merdeka, hanya berkisar 50 meter saja. Dari esplanade Melaka itu, kami menikmati indahnya malam di Melaka. Sejenak mengunjungi Megamall, kami bergerak kembali memasuki Dataran Merdeka menikmati harum aroma bunga dengan temaram lampu-lampu hias yang menerangi kegelapan taman. Di ujung taman hingga pukul 21.00 waktu Malaysia, menara Taming Sari masih beroperasi memanjakan wisatawan yang hendak cuci mata di suasana malam negeri Hang Tuah itu. Menara Taming Sari merupakan menara pandang setinggi 110 meter yang dapat berputar 360 derajat dengan putaran jenis gyro yang pertama kali di Malaysia. Kabarya menara pandang ini mulai beroperasi pada 18 April 2008 lalu. Sedikit lasak, malam itu penulis sempat blusukan di lintasan sekitar menara Taming Sari. Berjalan sekira 30 meter ke belakang dari bangunan menara itu, penulis menemukan replika kapal Flor de Lamar yang diceritakan di awal tulisan ini. Ternyata, lintasan itu menuju komplek museum maritim Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM). Dari titik itulah keesokan harinya, penulis coba menyusuri keunikan negeri ‘warisan dunia’ (The World Heritage) yang telah ditetapkan Unesco PBB itu. Keesokannya, saat matahari masih malumalu menyapa semesta, penulis pun bergerak menuju museum maritim TLDM. Dari sana, terbukalah semua lokasi wisata Melaka yang ternyata sebagian besar berada di tepian sungai. Berbagai situs yang jadi warisan dunia itu, umumnya berada sisi kiri dan kanan sungai Melaka. Situs-situs warisan dunia itu menunjukkan betapa Melaka dulunya merupakan bandar perdagangan di muara sungai. Ada sejumlah peninggalan Portugis dan Belanda di tepian sungai Melaka. Kita bisa menikmati gereja tua Christ Church dibangun 1741, St Peter’s Church dibangun pada 1710 yang kini masih terawatt rapi. Kawasan stadhuys berada di inti kota berjarak sekira 50 meter dari bibir sungai. Komplek ini merupakan pusat pemerintahan Belanda di masa lalu. Seiring waktu sempat pula dijadikan sekolah. Belakangan komplek ini dijadikan sebagai museum sejarah dan etnografi. Di komplek ini juga ditemukan galeri Laksamana Cheng Ho, museum sastera, museum demokrasi, dan museum Yang Dipertugan Negeri. Komplek Stadhuys member kesan menarik, karena umumnya bangunan tua di sana bercat merah. Terdapat juga situs masa lalu, semacam kin- SINERGI|JUNI 2014 agam Pluralis cir air Sultan Melaka, juga sisa benteng di tepian sungai dan komplek Jonkeers Street yang merupakan ‘China Town’ Melaka, dari masa lalu hingga kini. Lebih ke hilir dari berbagai bangunan itu, kita bisa menikmati keindahan sebuah hotel di tepian sungai Melaka, namanya ‘Casa del Rio.’ Hotel ini salah satu hotel mewah ‘Five Star’ yang tampilannya ditata apik, sehingga memikat pengunjung yang melihatnya. Apalagi di malam hari. Pada hari-hari tertentu, yakni Sabatu-Minggu kawasan di seberang Casa de Rio, terdapat tempat penyewaan sampan untuk melayari sungai Melaka, dengan tamannya yang indah. Sayang penulis dan keluarga tak sempat menikmati naik sampan, karena hari itu tak ada kegiatan dimaksud. Ada juga beberapa lokasi wisata yang agak berjauhan dengan tepian sungai, berada di perbuktian dengan ketinggian sekira 20-30 meter. Misalnya benteng Portugis A Famosa atau Porta de Santiago. Benteng tua ini persis berada di puncak bukit. Meski cuma sisa bangunan masa lalu, tapi bisa dikemas secara menarik, sehingga layak dikunjungi wisatawan. Di dalam bangunan itu, ada sejumlah penawaran untuk kenangkenangan, misalnya lukisan diri yang bisa diselesaikan dengan cepat oleh pelukisnya. Menghilangkan rasa penasaran lain, berombongan Kami juga mengunjungi masjid terapung Melaka yang berada di tepian pantai. Keberadaan masjid ini mengingatkan penulis pada masjid terapung Jeddah Arab Saudi. Masjid terapung Jeddah itu berada di tepian Laut Merah dan jadi persinggahan akhir jemaah umroh, sebelum kembali ke tanah air. Penataan bangunan masjid terapung Melaka, sangat memikat. Dengan satu kubah induk berbentuk separuh bulatan, masjid itu juga memiliki empat kubah di setiap sisinya. Puncak kubah berbentuk kuncup persegi empat. Terdapat juga menara yang tinggi menjulang serta taman di halaman masjid yang tertata rapi. Dengan pintu masjid yang lebar, angin masuk secara bebas, sehingga suasana di dalam masjid itu jadi sejuk, membuat mengantuk. Komplek masjid itu dilengkapi dengan perpustakaan masjid dan kamar wudhu’ yang representatif. Keunikan Sungai Melaka Jika hendak menjadikan sungai sebagai salah satu daya tarik wisata, pergilah belajar ke Melaka bagaimana cara mengelola sungai dengan baik. Anjuran ini tak lah berlebihan, andai kita mau melihat bagaimana seriusnya pemerintah Negeri Melaka menata sungai mereka yang 55 R agam Pluralis lebarnya kurang dari 10 meter, dengan panjang dari muara hingga batas wilayah pariwisata Melaka hanya sekira 10 km. Sepanjang tahun muka air sungai ini tidak pernah surut atau banjir dan meluber ke kawsan sekitarnya. Ketinggian muka air terjaga, baik di musim hujan maupun kemarau. Tak pernah terdengar laporan maupun berita, sungai Melaka meluap dan menimbulkan kerusakan maupun korban, seperti yang banyak kita dengar di negeri ini setiap musim penghujan. Bahkan, tepian alias bantaran sungai, dipenuhi bangunan yang berderet dari era masa lalu maupun bangunan modern yang megah dan mewah, tanpa ada kekhawatiran pemiliknya, suatu saat mereka akan diserang air bah. Warna air pun demikian, sepanjang tahun air sungai Melaka berwarna hijau sejak dari muara hingga ke hulu sungai. Airnya mengalir dengan tenang ditingkahi sedikit gelombang kecil dari sapuan angin sepoi dipermukaannya. Tak sehelai sampah pun terlihat di permukaan sungai, meski ada ribuan orang setiap hari yang melintasi tepian sungai, meski terdapat areal pedestrian di kedua sisi tepi sungai. Itu karena di berbagai tempat tersedia tong sampah dan peringatan untuk tak membuang sampah ke dalam sungai. Tumbuhan perusak semisal eceng gondok juga tak kelihatan, di tepian sungai, meski sejumlah tanaman air lainnya seperti kangkung tumbuh bebas, namun terkontrol. Pada hari-hari tertentu, aliran sungai ini dibuka sebagai transportasi wisatawan yang ingin menikmati lintasan sungai sejauh 5 km ke hulu dan kembali ke muara. Ada sejumlah ‘sampan’ yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk memanjakan pengunjung. Harganya pun tak ma- Pelabuhan Melaka Dengan Bangunan Imigresyen Berada Di Tepiannya 56 hal. Untuk sekali pelayaran pulang-balik cukup mengeluarkan kocek RM30/orang. Seorang pemancing di muara sungai, kepada penulis, mengatakan kedalaman sungai Melaka mencapai 10 meter di muara dan rata-rata 3-5 meter di sepanjang aliran sungai. Kedalaman sungai, kata pemancing itu, dikontrol setiap saat oleh sebuah instansi dengan menempatkan eskavator yang siap mengeruk dasar sungai kapan pun diperlukan. Dengan kedalaman badan sungai, dipastikan debit sungai sebesar apapun pada musim hujan akan mampu tertampung dan tidak meluap. Akan tetapi untuk mengontrol muka air itu, sebuah dam (bendungan) disiapkan di muara sungai. Dari maket yang dipajangkan di taman sungai, kontrol air sudah dimulai dengan menutup sungai sekira 100 meter sebelum titik muara. Selanjutnya, air sungai dialihkan ke jalur buatan dengan panjang dua kali lipat atau sekira 200 meter dari normalnya. Kemudian, di ujung jalur sungai yang dibuat itulah, terletak dam pengatur debit air. Saat debit air surut di musim kemarau dam ditutup, tapi saat musim hujan dam dibuka. Kondisi itu lah yang membuat debit air sungai Melaka dalam posisi stabil. Penasaran dengan kondisi kawasan sungai Melaka yang memikat, penulis menetapkan hati berjalan kaki sejuah 10 km, sejak dari muara sungai. Menyusuri pedestrian sebelah kiri sungai, saat blusukan, penulis menemukan sejumlah komplek rumah toko atau kawasan pecinan modern, kemudian melintasi halaman depan hotel Casa del Rio. Dari sana, penulis tiba di titik masuk Jonkeers Street yang dikenal sebagai kawasan perdagangan atau China Town. Menyeberangi jembatan Jonkeers Street, penulis sempat mengabadikan pelayaran sampan menggunakan mesin temple, di badan sungai. Kali ini perjalanan menelusuri sisi kanan tepian sungai. Di sisi kanan ini, suasananya membuat kita seperti kembali ke masa lampau. Dari tepian sungai itu, kita bebas memandang kawasan Stadhuys yang terkenal dan penuh memories itu. Dari sekian panjang perjalanan menyusuri sungai itu, penulis terpaku pada peran serta penduduk sekitar sungai. Meski bangunan rumah masih tetap membelakangi sungai, tapi bangunan dapur mereka dihiasi dengan lukisan mural yang menarik. Lukisan mural itu juga menggambarkan semangat multikulturalisme budaya yang hidup dikalangan warga Melaka. Selain itu, nama-nama kampung juga terlihat diabadikan dalam plakatplakat yang menarik. Misalnya, Kampung Jawa dan Kampung Bugis yang telah ada sejak ratusan tahun lalu di sana. Kampung itu tetap mencirikan etnisitas yang menetap di sana, mulai dari rumah, gedung pertemuan hingga rumah ibadah. Pada kedua kampung itu, ciri-ciri Kejawaan dan Kebugisan, terlihat terpelihara dengan apik. Banyak hal sebenarnya yang belum terungkap dalam perjalanan penulis. Ruang yang terbatas mengharuskan penulis membatasi diri mengungkapkan semua yang mengesankan di Negeri Melaka ini. Hanya satu hal yang terpenting dari itu; Melaka adalah negeri yang miskin sumber daya alam tapi kaya sumber peninggalan masa lalu. Ditengah dua kekurangan dan kelebihan itu, Melaka mampu memaksimalkan potensinya dengan baik, sehingga membuat tertarik wisatawan mengunjungi negeri itu. Lalu kita bagaimana? **Abdul Khalik Deretan rumah di tepian sungai Melaka dengan hiasan lukisan mural yang indah SINERGI|JUNI 2014 I nfo Nasional Kadin Pertemukan Jokowi dan Prabowo Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersalaman dengan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kedua kiri) disaksikan masing-masing cawapres yakni Hatta Rajasa (kanan) dan Jusuf Kalla (kiri) saat debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta, Minggu (15/6). (sumber: Antara/Andika Jakarta - Kamar Dagang dan Indus- tri (Kadin) akan menggelar debat antara calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tahun 2014. Rencananya, gelar debat itu akan dilaksanakan pada 20 Juni 2014 di gedung Djakarta Theatre, Jakarta. Debat tersebut akan menghadirkan pasangan caprescawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kedua calon sebenarnya memiliki kesamaan platform ekonomi hampir 60%. Pada ujungnya, menginginkan kesejahteraan pendapatan yang lebih baik, pembangunan industri bernilai tambah, perdagangan yang positif atau surplus demi menaikkan pemasukan devisa, hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dari pada fokus pada perbedaan, kami memilih fokus pada persamaan," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Organisasi dan Keang- gotaan Anindya N Bakrie usai jumpa pers di Jakarta, Selasa malam (17/6). Selain Anindya yang berperan sebagai Ketua Penyelenggara Dialog Kadin dengan Capres dan Cawapres 2014, juga hadir Wakil Ketua Umum Kadin bidang Infrastruktur Rahmat Gobel, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Logistik Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan, Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Riset dan Teknologi Ilham Habibie, serta Ketua Komite Tetap Kadin untuk Timur Tengah Fachry Thaib. Anindya menuturkan, isu-isu yang akan dibahas meliputi isu seputar industri, perdagangan, investasi, energi, dan minerba, isu terkait pangan, pertanian, dan kelautan, isu seputar infrastruktur, konektivitas, SINERGI|JUNI 2014 dan ekonomi daerah, serta isu tentang pembiayaan, SDM, ketenagakerjaan, dan industri kecil menengah (IKM). Sementara itu, Rahmat Gobel menambahkan, visi dan misi yang telah disampaikan kedua calon dalam debat yang digelar KPU sebelumnya adalah realistis. "Yang harus dilakukan adalah bagaimana supaya ada terobosan untuk mempercepat pelaksanaan apa yang sudah dirancang saat ini. Tantangan kita itu banyak. Kedua calon memiliki visi investor friendly. Tapi, bagaimana supaya investor lokal yang lebih kuat, jangan bergantung pada investor asing. Era keterbukaan harus bisa memperkuat pengusaha nasional," kata Rahmat. Penulis: EME/HA Sumber:Investor Daily Disadur Kembali **Aswin nast 57 I klan Ovop Gratis UD.KARYA MANDIRI Nama Pemilik : Rini Kusenda Alamat : Kertajaya Lingkungan III Produk yang dibuat : Kacang Intip Anggota : 15 Org Omset : 250 kg/hari Penghasilan : 25 Jt/bulan No Hp : 081370921655 58 SINERGI|JUNI 2014 T epian Dalam sejarah kepemimpinan dunia, dua Umar adalah pemimpin yang senantiasa menjadi referensi bagi siapa saja. Dua Umar tersebut: Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz. Dalam tulisan kali ini , yang stressing point adalah kepemimpinan Umar bin Kattab. N ama lengkapnya Umar bin al-Khattab bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luai, Abu Hafsh al-Adawi. Ia dijuluki dengan al-Faruq. Di masa kepemimpinannyalah khalifah itu dipanggil Amirul Mukminin. Secara fisik ia adalah seseorang yang berperawakan tinggi, kepala bagian depannya plontos, selalu bekerja dengan kedua tangannya, matanya hitam, dan kulitnya kuning. Ada pula yang mengatakan kulitnya putih hingga kemerah-merahan. Giginya putih bersih dan mengkilat. Selalu mewarnai janggutnya dan merapikan rambutnya dengan inai (daun pacar). Amirul mukminin Umar bin Khattab adalah seorang yang sangat rendah hati dan sederhana, namun ketegasannya dalam permasalahan agama adalah ciri khas yang kental melekat padanya. Ia suka menambal bajunya sendiri. Terkadang ia membawa sendiri barang-barangnya, akan tetapi sama sekali tak menghilangkan ketinggian wibawanya. Kendaraannya adalah keledai tak berpelana, hingga membuat heran pastur Jerusalem saat berjumpa dengannya. Umar adalah Khalifah yang berhasil membangun dan meletakkan dasar-dasar ekonomi yang kokoh berdasarkan keimanan dan Tauhid kepada Allah. Beliau adalah orang yang terakhir kali bisa makan dan beristirahat setelah yakin penduduk sudah terjamin kesejahteraannya. Beliau tak bisa tidur bila dalam satu perjalan kuda terperosok karena jalan yang dilalui berlubang. Umar Radiyallahu anhu sangat terkenal dengan pengawasan terhadap rakyatnya dan ketegasannya terhadap orangorang yang melakukan penyimpangan, khususnya apabila orang yang melakukan penyimpangan itu adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan umum seperti gubernur, hakim, pemungut zakat. Jika menugaskan para gubernurnya, Umar akan menulis perjanjian yang disaksikan oleh rakyat. Umar mensyaratkan kepada mereka agar tidak menaiki kenderaan mewah, tidak memakan makanan yang enak-enak, tidak berpakaian yang mahal, dan tidak menutup pintu rumahnya ketika rakyat datang membutuhkan bantuan. Jika mereka melanggar pesan ini maka akan mendapatkan hukuman. Ketika memasuki negeri Syam saat penaklukan Baitul Maqdis beliau mengendarai seekor keledai yang telah tua. Kaki beliau menjulur ke bawah kendaraan karena tanpa pelana. Beliau membawa satu kantong yang terbuat dari kulit yang digu- SINERGI|JUNI 2014 nakan sebagai alas untuk tidur jika beliau berhenti turun. Ketika singgah di Baitul Maqdis beliau segera memerintahkan untuk memanggil pemimpin wilayah itu. Orangorang segera memanggilnya. Umar berkata pada sang pemimpin, untuk segera mencucikan baju dan menjahitkannya. Sebagai ganti sementara, maka dibawakan kepada Umar baju yang terbuat dari katun. Beliau bertanya, Apa ini? Dikatakan kepadanya bahwa baju ini terbuat dari katun. Karena terbuat dari katun Umar enggan memakainya. Umar segera melepas bajunya lalu mencuci kemudian menjahitnya sendiri. Dalam pandangannya, hubungan antara politik dan ekonomi begitu kuat dan saling mempengaruhi secara timbal balik. Karena itu, Umar mampu menjelaskan bahwa kerusakan sistem pemerintahan adalah disebabkan berbagai urusan pemerintahan dikuasai oleh orang-orang yang fasik. Menurutnya dari sinilah bermula sebab kehancuran pilarpilar umat dalam suatu negara. Beliau kemudian mengatakan,” Suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur.” Lalu orang bertanya,” Bagaimana suatu negeri hancur sedangkan dia makmur?” Ia menjawab, ”Jika orang-orang yang tidak amanah menjadi petinggi dan harta dikuasai oleh orang-orang fasik.” 59 SINERGI REFERENSI TEBING TINGGI DELI SINERGI|JUNI 2014