View File - Ciputra Property
Transcription
View File - Ciputra Property
PT Ciputra Property Tbk dan Anak perusahaan/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen 31 Desember 2009 dengan angka perbandingan untuk tahun 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2009 with comparative figures for 2008 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2008 PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT DECEMBER 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008 Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Neraca Konsolidasi…………………………………….. 1-2 ..….…………………… Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi………………………. 3 .……………….. Consolidated Statements of Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi…………….. 4 Consolidated Statements of Changes in .……………………….......Shareholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi………………………… 5-6 ..…………. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi…..…… 7-51 ..... Notes to the Consolidated Financial Statements *************************** The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2009 dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2009 PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 with comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2008 ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp241.054.939 pada tahun 2009 dan Rp156.143.445 pada tahun 2008 Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Persediaan - aset pengembangan real estat Penyertaan saham Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp191.370.574.784 pada tahun 2009 dan Rp177.975.161.216 pada tahun 2008 Tanah untuk pengembangan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp162.007.542.274 pada tahun 2009 dan Rp146.114.483.375 pada tahun 2008 Peralatan operasi hotel Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset tidak lancar lain-lain CURRENT ASSETS 1.264.488.715.978 246.331.009.178 8.801.674.382 8.669.839.391 2.865.390.605 24.563.512.302 2.385.873.257 2e,2p 3,23 2f,2p 4,23 2g,5,11 2i,6,11 2j 1.558.106.015.093 1.667.715.185.859 Cash and cash equivalents 3.163.599.236 Short-term investments 7.238.826.162 3.978.394.056 3.706.869.224 18.239.766.398 1.392.578.617 Trade receivables - net of allowance for doubtful accounts of Rp241,054,939 in 2009 and Rp156,143,445 in 2008 Other receivables Inventories Prepaid tax Prepaid expenses 1.705.435.219.552 TOTAL CURRENT ASSETS 156.905.860 2q,13c - 56.987.316.852 119.340.708.789 2i,6,24 2b,7 37.744.749.571 122.893.410.178 NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets – net Inventories - real estate development assets Investments in shares of stock 434.273.565.032 502.244.523.982 Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp191,370,574,784 in 2009 and Rp177,975,161,216 in 2008 Land for development 807.540.232.675 2.794.405.343 Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp162,007,542,274 in 2009 and Rp146,114,483,375 in 2008 Hotel operating equipment 2.578.595.354 9.575.970.442 Due from related parties Other non-current assets 428.333.583.033 505.643.850.810 2k,8,11 2i,9 967.078.302.762 2.394.031.458 2l,10,11,24 2.535.651.919 11.312.245.417 2h,21 2j JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 2.093.782.596.900 1.919.645.452.577 TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 3.651.888.611.993 3.625.080.672.129 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 1 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2009 PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 with comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2008 KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha, pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan yang ditangguhkan Uang muka pelanggan JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Jaminan penyewa Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Kewajiban tidak lancar lainnya CURRENT LIABILITIES 14.971.939.850 284.279.075 11.147.718.725 7.431.749.632 56.093.358.814 40.578.694.918 5,6, 8,10,11 58.000.000.000 3.567.669.775 2.270.882.341 9.218.303.587 26.739.235.531 48.044.952.221 28.623.747.872 Bank loan Trade payables, third parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Unearned income Advances from customers 130.507.741.014 176.464.791.327 TOTAL CURRENT LIABILITIES 38.117.029.673 33.010.196.683 NON-CURRENT LIABILITIES Customers’ deposits 12 2q,13a 2n,14 4.772.089.056 35.319.898.306 2h,21 2q,13c 8.415.193.360 37.005.420.623 5.452.617.106 2.832.478.470 2o,16 4.686.873.269 2.832.478.470 Due to related parties Deferred tax liabilities - net Estimated liability for employee benefits Other non-current liability 86.494.112.611 85.950.162.405 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES JUMLAH KEWAJIBAN 217.001.853.625 262.414.953.732 TOTAL LIABILITIES HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 122.911.426.914 124.890.739.389 MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 6.150.000.000 saham Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 2b,15 1.537.500.000.000 1.280.504.312.470 17 1b 1.537.500.000.000 1.280.504.312.470 267.269.918.496 2d 267.269.918.496 (113.922.745.382) 2c (113.922.745.382) 10.000.000 340.613.845.870 17 5.000.000 266.418.493.424 SHAREHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp250 par value per share Authorized 12,000,000,000 shares Issued and fully paid 6,150,000,000 shares Additional paid-in capital Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries Difference in value of restructuring transactions of entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated EKUITAS - BERSIH 3.311.975.331.454 3.237.774.979.008 SHAREHOLDERS’ EQUITY - NET JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.651.888.611.993 3.625.080.672.129 TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 2 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2009 2008 PENDAPATAN USAHA 337.414.915.317 2n,18 324.579.967.633 REVENUES BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN 127.481.152.224 2n,19,24 122.542.139.890 DIRECT COSTS AND COST OF SALES LABA KOTOR 209.933.763.093 202.037.827.743 GROSS PROFIT 23.419.865.655 79.350.191.130 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 16.298.228.471 82.203.990.207 Jumlah beban usaha 98.502.218.678 102.770.056.785 Total operating expenses 111.431.544.415 99.267.770.958 INCOME FROM OPERATIONS LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba atas unit penyertaan reksa dana dan efek hutang Jasa manajemen Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 2n,20 24 67.789.048.164 2f 76.235.032.063 15.615.288.585 2.005.981.272 2f 22b 3.753.630.967 - (72.217.139.164) (4.634.807.263) 2p 65.643.926.229 (12.121.176.792) (3.552.701.389) 2f,7 3.314.219.774 OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Income in investment in mutual fund units and debt securities Management fee Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense Equity in net earnings (loss) of an associated company 3.750.123.804 Others (each below Rp1 billion) 3.417.226.561 140.575.756.045 Other income - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 114.848.770.976 239.843.527.003 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (27.010.349.347) Pendapatan lain-lain - bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA PER SAHAM (1.588.443.644) 2q,13b 87.838.421.629 (13.638.069.183) 2b 74.200.352.446 12 2r Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. (35.088.124.896) INCOME TAX EXPENSE - NET 204.755.402.107 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES (17.216.567.527) MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES 187.538.834.580 NET INCOME 30 EARNINGS PER SHARE The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 3 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 17 Laba bersih tahun 2008 Saldo 31 Desember 2008 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Laba bersih tahun 2009 Saldo 31 Desember 2009 17 PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDRES’ EQUITY Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Saldo Laba/ Difference in Value Retained Earnings of Restructuring Transactions of Telah Ditentukan Belum Ditentukan Entities under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Common Control Appropriate Unappropriate Ekuitas - Bersih/ Shareholders’ Equity - Net (113.922.745.382) 3.050.236.144.428 Balance as of January 1, 2008 - Appropriated retained earnings Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock Agio Saham/ Additional Paid-in Capital Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries 1.537.500.000.000 1.280.504.312.470 267.269.918.496 - - - - 5.000.000 - - - - - 187.538.834.580 187.538.834.580 Net income for 2008 1.537.500.000.000 1.280.504.312.470 267.269.918.496 5.000.000 266.418.493.424 3.237.774.979.008 Balance as of December 31, 2008 - - - - 5.000.000 - Appropriated retained earnings - - - - - 74.200.352.446 74.200.352.446 Net income for 2009 1.537.500.000.000 1.280.504.312.470 267.269.918.496 10.000.000 340.613.845.870 3.311.975.331.454 Balance as of December 31, 2009 (113.922.745.382) (113.922.745.382) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. - 78.884.658.844 (5.000.000) (5.000.000) The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 4 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes 2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Kontraktor, pemasok dan lainnya Karyawan PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 2008 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 361.738.257.626 Cash receipts from customers Cash payments to: (192.058.690.398) Contractors, suppliers and others (37.556.981.419) Employees 343.900.473.690 (198.012.941.308) (39.542.710.662) Kas yang diperoleh dari operasi 106.344.821.720 132.122.585.809 Cash provided by operations Penerimaan dari (pembayaran untuk): Penghasilan bunga Pajak penghasilan Beban bunga 81.234.176.572 (44.267.539.018) (4.634.807.263) 82.825.063.794 (27.685.428.805) (12.657.107.656) Receipts from (payments for): Interest income Income taxes Interest expense Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 138.676.652.011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penghasilan bunga efek hutang Hasil penjualan aset tetap Kenaikan (penurunan) nilai aset bersih reksa dana Penempatan efek hutang Perolehan aset tetap Peningkatan kepemilikan saham pada Anak perusahaan Pencairan dana yang dibatasi penggunaannya Pencairan reksa dana Penempatan reksa dana Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank 26.666.768.716 820.876.986 24 10 328.102.876 (225.935.547.500) (183.489.221.759) 4 10 (37.981.000.000) 22a (419.590.020.681) (58.000.000.000) 24 11 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 174.605.113.142 Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES - Interest income from debt securities 62.262.382 Proceeds from sale of fixed assets Increase (decrease) in net value (2.836.400.764) of mutual funds Placement debt securities (129.536.745.034) Acquisitions of fixed assets Increase of share ownership in Subsidiaries 3.950.342.678 12.938.823.188 (7.000.000.000) Withdrawal of restricted funds Withdrawal of mutual funds Placement of mutual funds (122.421.717.550) Net Cash Used in Investing Activities (80.567.746.854) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Repayments of bank loans The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 5 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes 2009 PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS PENGARUH PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Penambahan aset tetap melalui akuisisi Anak perusahaan Penambahan tanah untuk pengembangan melalui akuisisi Anak perusahaan Reklasifikasi aset tetap ke properti investasi Reklasifikasi tanah untuk pengembangan ke aset tetap Pengurangan investasi, tanah untuk pengembangan dan aset tetap akibat perubahan peraturan perpajakan PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Year ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) (338.913.368.670) 2008 (28.384.351.262) (64.313.101.211) 1.667.715.185.859 3 1.264.488.715.978 3 62.990.817.413 EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS 1.633.108.719.708 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR 1.667.715.185.859 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Addition of fixed assets through acquisition of Subsidiary 17.195.496.954 10 - 3.399.326.828 9 - - 8,10 434.273.525.032 - 9,10 254.730.749.614 - 70.455.601.734 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Addition of land for development through acquisition of Subsidiary Reclassification of fixed assets into investment property Reclassification of land for development to fixed assets Deduction of investment, land for development and fixed assets as the effect of tax regulation changes The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 6 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 1. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) UMUM a. b. 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. Establishment of the Company PT Ciputra Property (“Perusahaan”) didirikan dengan nama “PT Citraland Property” berdasarkan Akta Notaris R. Arie Soetardjo, S.H., No. 119 tanggal 22 Desember 1994, yang diperbaharui dengan Akta Notaris yang sama No. 27 tanggal 3 Februari 1995, dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2447.HT.01.01.TH.95 tanggal 16 Februari 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, Tambahan No. 471, tanggal 28 Januari 2000. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Dr. Misahardi Wilamarta, S.H. MH. MKn. LLM, No. 202 tanggal 15 Agustus 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan di bidang Pasar Modal, telah diterima dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-65787.AH.01.02.TH.08 tanggal 18 September 2008. PT Ciputra Property (the “Company”) was established under the name “PT Citraland Property” based on the Notarial Deed No. 119 of R. Arie Soetardjo, S.H., dated December 22, 1994, which was amended by Notarial Deed No. 27 dated February 3, 1995 of the same notary, and approved by the Ministry of Justice Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2447.HT.01.01.TH.95 dated February 16, 1995 and published in State Gazette No. 8, Supplement No. 471, dated January 28, 2000. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time. The latest amendment of which was covered by the Notarial Deed No. 202 dated August 15, 2008 of Dr. Misahardi Wilamarta, S.H. MH. MKn. LLM, concerning the alignment of the entire Articles of Association changes of Company’s Article of Association with the Law No. 40 Year 2007 of the Republic of Indonesia on Limited Liability Company and Capital Market Regulation, which were received and approved by the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-65787.AH.01.02.TH.08 dated September 18, 2008. Kegiatan utama Perusahaan meliputi mendirikan dan menjalankan usaha-usaha pembangunan, pengelolaan, dan penyewaan di bidang perhotelan, rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, dan pusat rekreasi beserta fasilitasnya. The Company is engaged mainly in establishing and running real estate business, managing and leasing hotel and apartments, offices, shops, commercial and recreation centers and related facilities. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta. The Company’s head office is located at Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6. Jakarta. Penawaran Umum b. Public Offerings In 2007, the Company offered 3,010,000,000 shares to the public at an offering price of Rp700 per share. Such offering was in accordance with Letter No. S-5423/BLJ.2007 dated October 30, 2007 issued by the Head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK). Pada tahun 2007, Perusahaan melaksanakan penawaran umum 3.010.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp700 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. S-5423/BLJ.2007 tertanggal 30 Oktober 2007 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). 7 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 1. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) UMUM (lanjutan) b. 1. Penawaran Umum (lanjutan) GENERAL (continued) b. Public Offerings (continued) The excess of the share offer price over the par value per share net of stock issuance costs was recognized as “Additional Paid-in Capital”, which is presented under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. The Company has registered all of its shares on the Indonesia Stock Exchange. Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. c. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2009 and 2008 are as follows: Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen : : : : : DR. Ir. Ciputra Dian Sumeler Sandra Hendharto Widigdo Sukarman Thomas Bambang : : : : : Boards of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : : Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Artadinata Djangkar Bing Sugiarto Chandra : : : : : : : : Boards of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director The members of the Company’s audit committee as of December 31, 2009 and 2008 are as follows: Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota : : : Widigdo Sukarman Thomas Bambang Lanny Bambang : : : Audit Committee Head Member Member Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing sebesar Rp10.442.305.902 dan Rp8.079.701.853 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s and Subsidiaries’ commissioners and directors amounted to Rp10,442,305,902 and Rp8,079,701,853 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing memiliki 754 dan 723 orang karyawan tetap (tidak diaudit). As of December 31, 2009 and 2008, the Company and Subsidiaries had approximately 754 and 723 permanent employees, respectively (unaudited). 8 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 1. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) UMUM (lanjutan) d. 1. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (Catatan 2c) GENERAL (continued) d. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the following Subsidiaries: Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak perusahaan berikut: Anak Perusahaan/ Subsidiaries Kedudukan/ Domicile Tahun Awal Operasi/Start of Operations PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI) PT Ciputra Adigraha (CAG) PT Citradimensi Serasi (CDS) PT Ciputra Semarang (CSM) PT Ciputra Sentra (CSN) PT Dimensi Serasi (DS) PT Kharismasaka Pratama (KP) PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) PT Citra Karya Kreasi Mandiri (CKKM) PT Ciputra Balai Property (CBP) Jakarta Jakarta Jakarta Semarang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta a) b) a) 1993 1993 a) a) a) a) a) a) a. b. Structure of the Company and Subsidiaries (Note 2c) Persentase Kepemilikan Efektif (%) / Effective Percentage of Ownership (%) 2009 2008 66,67 94,63 70,00 99,10 81,38 70,00 70,00 99,71 99,84 99,99 99,99 Masih belum beroperasi Masih dalam tahap pengembangan a. b. Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in Millions of Rupiah) 2009 66,67 87,75 70,00 99,10 81,38 70,00 70,00 99,71 99,84 - 42.132 745.264 7.126 248.484 566.799 18.162 7.236 142.100 284.149 100 7.278 2008 42.128 551.310 7.126 230.448 558.399 18.011 7.236 142.880 283.679 - Still inactive Still under development stage Kegiatan utama semua Anak perusahaan yang beroperasi meliputi, dan untuk yang masih belum beroperasi/masih dalam tahap pengembangan akan meliputi pengembangan dan pengelolaan pusat niaga, hotel dan bangunan komersial lainnya. All the operating Subsidiaries are engaged and those still inactive/in the development stage will engage mainly in the development and management of shopping centers, hotels and other commercial buildings. Pada bulan Maret 2009, Perusahaan membentuk CKKM, Anak perusahaan, dengan nilai investasi awal sejumlah Rp99.999.000 dengan persentase kepemilikan saham 99,99%. In March 2009, the Company established CKKM, as a 99,99%-owned Subsidiary, with an initial capitalization of Rp99,999,000. Pada bulan September 2009, Perusahaan membentuk CBP, Anak perusahaan, dengan nilai investasi awal sejumlah Rp7.087.499.000 dengan persentase kepemilikan saham 99,99%. In March 2009, the Company established CBP, as a 99,99%-owned Subsidiary, with an initial capitalization of Rp7,087,499,000. Pada bulan Juli 2009, Perusahaan membeli tambahan 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 (setara dengan Rp37.981.000.000) dari Natsteel Properties Pte. Ltd (Catatan 22a). Kepemilikan Perusahaan di CAG meningkat menjadi 94,63%. In July 2009, the Company acquired additional 9,500,000 shares of CAG at US$3,800,000 (equivalent with Rp37,981,000,000) from Natsteel Properties Pte. Ltd (Note 22a). The Company’s share ownership in CAG increased to 94.63%. 9 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. b. Dasar Penyajian Konsolidasi Laporan 2. Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of The Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk perusahaan publik. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK), and the regulations and the Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) for publicly-listed companies. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan metode akrual menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi dalam reksa dana yang dicatat berdasarkan nilai pasar dari nilai aset bersih, persediaan dan tanah untuk pengembangan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value), dan penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas. The consolidated financial statements have been prepared based on the accrual basis using the historical cost method, except for investments in mutual funds which are carried at market value of net assets value, inventories and land for development which are carried at the lower of cost or net realizable value, and certain investment in shares of stock which are accounted for using the equity method. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan mengklasifikasikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method). The consolidated statements of cash flows classify receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak perusahaan, yang secara langsung atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned directly or indirectly. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar-perusahaan telah dieliminasi. All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated. Penyertaan saham dimana persentase kepemilikan Perusahaan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Investments in shares of stock in which the Company maintains ownership interests below 20% are carried at cost (cost method). 10 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Penyertaan saham dimana persentase kepemilikan Perusahaan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dicatat dengan metode ekuitas, dimana investasi dinyatakan sebesar harga perolehan dan nilai tercatat disesuaikan untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan. Pembagian laba (dividen) yang diterima dari perusahaan asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi. Investments in shares of stock in which the Company maintains ownership interests of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for under the equity method, wherein the investment is initially recorded at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor’s share of the profits or losses of the associated company after the date of acquisition. Profit distributions (dividends) received from the associated company reduce the carrying amount of the investment. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Pada tahun selanjutnya, laba Anak perusahaan milik pemegang saham minoritas harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. The proportionate shares of the minority shareholders in the equity of the Subsidiaries are reflected as “Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interests exceed the minority stockholders’ interest in the Subsidiaries’ capital stock, the loss in excess of the minority stockholders’ interests is charged against the majority stockholders’ interest and is not reflected as an asset, except when the minority stockholders have a binding obligation to cover such losses and they can fulfill their obligation. Subsequent profits earned by the Subsidiaries that are applicable to the minority interests shall be allocated first to the majority interest to the extent of the losses applicable to the minority interests which were previously absorbed by such majority interest. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan pada tanggal perolehan dialokasikan ke aset non-moneter berdasarkan nilai wajar pada tanggal perolehan. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Any excess in the acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the identifiable assets and liabilities acquired as at the acquisition date is allocated to the acquired non-monetary assets by reference to their fair values at the acquisition date. When the acquisition cost is less than the Company’s interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the acquisition date, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. 11 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali 2. Restrukturisasi SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan, dan oleh karena itu transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun bagi entitas individu dalam kelompok perusahaan tersebut. Restructuring transactions between entities under common control in the form of transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments conducted within the framework of reorganization of entities under the same business segment do not constitute a change of ownership within the meaning of economic substance, so that such transactions would not result in a gain or loss to the company group or to the individual entity within the same group. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", transaksi tersebut harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method). In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, the transactions must be recorded at book values similar to a business combination using the pooling-of-interests method. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas-entitas yang direstrukturisasi untuk tahun terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk tahun perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah tergabung sejak permulaan tahun perbandingan yang disajikan tersebut. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi. In applying the pooling-of-interests method, the financial statement items of the restructured entities for the year in which the restructuring occurs and for any comparative period presented, should be presented in such a manner as if they had been combined from the beginning of the year presented. Any difference between the transfer price and book value of each restructuring transaction between entities under common control is recorded in the account “Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control” which is presented as part of Shareholders’ Equity in the consolidated balance sheets. Jika substansi sepengendalian antara entitas yang pernah melakukan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tersebut telah hilang atau terjadi pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali kepada pihak lain yang tidak sepengendali, maka saldo akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada laporan laba rugi konsolidasi. If the substance among entities who have been involved in the restructuring transactions of entities under common control has been lost or the underlying assets, liabilities, shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference in value of restructuring transactions of entities under common control account is disposed to another party not under common control, the difference in restructuring transactions of entities under common control is recognized as a realized gain or loss in the consolidated statements of income. 12 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. 2. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d. Setara Kas e. Cash Equivalents Cash equivalents consist of Bank Indonesia Certificates (SBI) and time deposits with maturity date of not more than 3 (three) months from the time of placement and which are not collateralized. SBI are presented at nominal amount, net of unamortized interest. Setara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito berjangka yang jatuh tempo sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijadikan jaminan. SBI disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. f. Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for the value of Equity of a Change in Subsidiary/Associates Company”, the difference between the Company’s share in the equity of a Subsidiary and the proportionate share in the book value of the Subsidiary’s net assets resulting from a change in the equity of a Subsidiary which is not caused by transactions between the Company and Subsidiary is recognized as “Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries”, which is presented under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih Anak perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak perusahaan terkait, dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi. e. ACCOUNTING Investasi Jangka Pendek f. Short-term Investments Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya disajikan sebesar nilai nominal. Time deposits with maturity date more than three months but not more than one year from the time of placement are stated at nominal amount. Penempatan pada reksa dana diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan dicatat berdasarkan nilai pasar dari nilai aset bersih reksa dana, dan selisih antara nilai aset bersih dengan biaya perolehan reksa dana dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan sebagai laba dari investasi. Placement of mutual funds are classified as trading and stated at market value of net assets value of mutual funds, and difference between the net assets value and the cost of mutual funds is recognized in current year’s consolidated statements of income and reported as income from investments. Investasi dalam efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai perolehan, disesuaikan dengan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian yang timbul dilaporkan dalam operasi tahun berjalan sebagai penurunan atas nilai tercatat dari efek hutang tersebut. Investments in debt securities held to maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or unamortized discount. A loss is recognized in the current operations for the impairment in the carrying amount of the security. 13 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. 2. Investasi Jangka Pendek (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. The classification of debt securities and mutual funds is based on the management decision and intention at the time of their placement or purchase. The effects of any subsequent change in classifications of the securities are accounted for in accordance with the relevant provisions of PSAK No. 50. Klasifikasi efek hutang dan reksa dana ditentukan berdasarkan keputusan dan rencana manajemen pada awal penempatan atau pembelian. Pengaruh setiap perubahan kelompok investasi diperlakukan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 50. g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu g. i. Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. h. Short-term Investments (continued) yang h. Transactions with Related Parties Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Company and Subsidiaries have transactions entities, which are regarded as having related party relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those conducted with third parties, are disclosed in the appropriated notes herein. Persediaan dan Pengembangan Tanah untuk i. Inventories and Land for Development Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 1994. Prior to January 1, 2009, Inventory were recorded based on PSAK No. 14 which was issued by the Indonesian Institute of Accountants in 1994. Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), ”Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), ”Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi. Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 (1994), “Inventories”. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect on the consolidated financial statements. 14 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. j. Persediaan dan Tanah Pengembangan (lanjutan) 2. untuk SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Inventories and Land for Development (continued) Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya seperti makanan, minuman, dan lain-lain ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method, except for other inventories such as food, beverages, and others, the cost of which is determined using the first-in, first-out method. Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah yang tersedia untuk dijual pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing. The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs. Land under development is transferred to lots available for sale when the land development is completed. Total project cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual. The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area. Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai. The cost of buildings under construction is transferred to apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed. Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai. For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories, or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the years benefited using the straight-line method. The non-current portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated balance sheet. Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi. 15 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. 2. Properti Investasi SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Investment Property Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), ”Properti Investasi”, dimana Perusahaan dan Anak perusahaan telah memilih model biaya sebagai dasar pengukuran properti investasi. The Company and Subsidiaries have applied PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, whereby the Company and Subsidiaries have chosen the cost model for their investment property measurement. Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Company and Subsidiaries to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Penyusutan bangunan dan pengembangan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat ekonomisnya selama 50 tahun. Depreciation of buildings and improvements is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of 50 years. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized. Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfers from investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell. Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan dan Anak perusahaan menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Company and Subsidiaries use the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Company and Subsidiaries shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use. 16 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. 2. Aset Tetap SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Fixed Assets Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Fixed assets, except landrights, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any, in accordance with PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of income as incurred. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat ekonomis aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Bangunan Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor 50 5 - 50 5 5 Buildings Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Landrights is stated at cost and is not depreciated. Komponen aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Laba atau rugi konsolidasi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Any consolidatied gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated statements of income in the year the asset is derecognized. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end. 17 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat dipulihkan. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset, Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan nilai yang terpulihkan (recoverable value) dari aset yang bersangkutan dan mencatat penurunan nilai aset sebagai kerugian pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. In accordance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recovered. If any such indication exists, the Company and Subsidiaries are required to determine the recoverable value of the assets and recognize the impairment in asset values as a loss in the consolidated statements of income for the current year. m. Kapitalisasi Biaya Pinjaman m. Capitalization of Borrowing Costs In accordance with PSAK No. 26 (Revised 1997), “Borrowing Costs”, interest charges, foreign exchange differences on borrowings and other costs incurred to finance the construction of qualifying assets are capitalized. Capitalization of these borrowing costs ceases when the development or construction of the asset is deferred or postponed or when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use. Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997), “Biaya Pinjaman”, beban bunga, rugi kurs yang timbul atas pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan instalasi fasilitas-fasilitas penting dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman berakhir pada saat aset dalam penyelesaian tersebut ditangguhkan atau ditunda atau saat aset dalam penyelesaian tersebut selesai dibangun dan aset tersebut siap digunakan. n. Fixed Assets (continued) Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition Pendapatan dari penjualan unit aset pengembangan real estat yang diakui dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: Revenues from sales of real estate development assets, are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are satisfied: (i) (i) Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terlampaui; (ii) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan The construction process has already commenced, that is the building foundation has beed completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled; (ii) Total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and 18 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n. Pengakuan (lanjutan) Pendapatan dan 2. Beban SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Expense Recognition (iii) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal. (iii) The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated. Jika ada salah satu kriteria diatas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh criteria tersebut terpenuhi. If any of the above conditions is not satisfied, the payments received as deposits received until all of the criteria are satisfied. Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut. The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project. Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan. Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat dalam akun “Pendapatan yang Ditangguhkan” pada neraca konsolidasi. Pendapatan sewa ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan dicatat dalam akun “Jaminan Penyewa” pada neraca konsolidasi. Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers. Rental payments received in advance from tenants of shopping centers are recorded under “Unearned Income” in the consolidated balance sheets. Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customer are recorded under “Customers’ Deposits” in the consolidated balance sheets. Expenses are recognized when incurred. Beban diakui pada saat terjadinya. o. Revenue and (continued) Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan o. Estimated Liability for Employee Benefits Perusahaan dan Anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 2,5% dan 3,0% dari penghasilan karyawan. The Company and Subsidiaries have defined contributory retirement plan covering all of their qualified permanent employees. Contributions are funded by the Company and Subsidiaries as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at rates 2.5% and 3.0%, respectively of the employees’ monthly salaries. Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU). Berdasarkan UU tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UU tersebut terpenuhi. In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”, the Company and Subsidiaries recognize provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, the Company are required to pay separation, appreciation and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met. 19 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o. 2. Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. The cost of providing post employement benefits is determined using the “ProjectedUnit-Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the year until the benefits concerned become vested. Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected-UnitCredit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui dengan basis garis lurus selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan. p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Balances Transactions and Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk yang dikapitalisasikan ke dalam tanah untuk pengembangan dan aset dalam penyelesaian. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year, except for those capitalized to land for development and construction in progress. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs yang digunakan, dihitung berdasarkan kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut: As of December 31, 2009 and 2008, the exchange rates used were computed based on rates of exchange as published by Bank Indonesia at the respective dates, as follows: 2009 Dolar AS Dolar Australia q. Estimated Liability for Employee Benefits (continued) 2008 9.400 8.432 Pajak Penghasilan 10.950 7.555 q. US Dollar Australian Dollar Income Tax On November 4, 2008, the Government has issued new Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Buliding. This regulation stated that revenue from transfer of ownership of land and/or building are subject to final income tax. This regulation is effective since January 1, 2009 Pada tanggal 4 November 2008, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009. 20 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q. 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Income Tax (continued) Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika Perusahaan dan Anak perusahaan mengajukan keberatan. Adjustment on a tax obligation is recorded when a Tax Assessment Letter is received and accepted or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Pajak penghasilan final Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak. Final income tax The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of income is recognized as prepaid tax or tax payable. Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak yang dikenakan pajak penghasilan tidak final dalam tahun yang bersangkutan dan dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year which is subject to non-final income tax and computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements with their respective tax bases at balance sheet date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated tax losses can be utilized. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi atau ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged or credited to the consolidated statements of income or directly to equity if the tax relates to items that are credited or charged directly to shareholders’ equity. Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang sama disaling hapuskan untuk penyajian dalam neraca konsolidasi, kecuali apabila merupakan entitas legal yang berbeda. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities. 21 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r. 2. Laba per Saham SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year, 6,150,000,000 shares in 2009 and 2008, respectively. No diluted earnings per share recognized in 2009 and 2008. Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan sebesar 6.150.000.000 saham masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Tidak terdapat laba per saham dilusian pada tahun 2009 dan 2008. s. t. Informasi Segmen s. Segment Reporting Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, yang mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dimana risiko dan imbalan terutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. The Company and its Subsidiaries follow PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, which requires the presentation of financial information based on business segment and geographical segment. In accordance with the Company’s and Subsidiaries’ organizational and management structure and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risk and return are dominantly affected by their different business activities. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities. Penggunaan Estimasi t. KAS DAN SETARA KAS 3. 2009 Bank Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of: Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Rupiah Dolar AS Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future years might be based on amounts which differ from those estimates. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada tahun yang akan datang mungkin berbeda dengan jumlah estimasi tersebut. 3. Earnings per Share 2008 333.452.600 9.766.600 204.950.000 75.040.350 343.219.200 279.990.350 35.997.111.946 16.021.894.744 22 2.229.674.158 23.008.574.436 Cash on hand Rupiah US Dollar Cash in banks Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 3. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. 2009 Bank Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100 juta) Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100 juta) Dolar Australia (masing-masing dibawah Rp100 juta) Sub-jumlah Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Bukopin Tbk Dolar AS PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk UBS Bank, Singapura PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Credit Suisse, Singapura PT Bank Commonwealth Standard Chartered Bank, Jakarta CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008 8.341.675.263 3.417.029.212 2.361.151.441 1.507.668.750 4.455.470.325 527.165.143 3.443.395.785 898.457.917 1.364.932.615 1.241.940.843 114.388.713 467.293.211 824.914.513 112.883.632 - 724.390.626 189.998.325 48.816.253 57.059.163 70.416.609.780 36.939.277.234 5.857.300.552 1.786.449.978 421.088.040 13.189.056 2.111.625.165 1.078.028 135.963.762 112.278.354 8.200.802.332 2.238.170.603 148.059.829 - 78.765.471.941 39.177.447.837 459.550.926.594 116.586.160.323 227.054.802.862 97.456.318.665 17.185.000.000 15.582.606.087 8.987.015.525 8.512.659.088 6.312.406.084 4.699.909.695 4.165.616.464 55.433.210 6.128.243.483 68.759.383.060 96.801.306.560 18.413.229.945 17.162.093.893 3.000.000.000 7.515.202.762 19.567.239.244 13.096.327.103 855.690.937.757 360.900.942.890 129.832.005.829 67.872.809.980 42.378.422.711 168.790.348 4.868.175.344 1.093.458.641 - 374.454.361.473 16.425.000.000 4.439.302.572 1.531.699.140 164.453.177.360 1.752.000.000 1.642.722.066 246.213.662.853 564.698.262.611 23 Cash in banks Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta Others (each below Rp100 million) US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank OCBC NISP Tbk Others (each below Rp100 million) Australian Dollar (each below Rp100 million) Sub-total Time deposits Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank PaninTbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Bukopin Tbk US Dollar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk UBS Bank, Singapore PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Credit Suisse, Singapore PT Bank Commonwealth Standard Chartered Bank, Jakarta The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 3. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. 2009 Dolar Australia PT Bank Commonwealth Sub-jumlah 2008 83.475.424.227 170.529.892.000 Australian Dollar PT Bank Commonwealth 1.185.380.024.837 1.096.129.097.501 Sub-total - 532.128.650.171 Bank Indonesia Certificates - net of unamortized interest 1.264.488.715.978 1.667.715.185.859 Total Sertifikat Bank Indonesia - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi Jumlah The cash equivalents earned interest at the following range of annual rates: Tingkat suku bunga per tahun untuk setara kas adalah sebagai berikut: 2009 Deposito berjangka - Rupiah Deposito berjangka - Dolar AS Deposito berjangka - Dolar Australia Sertifikat Bank Indonesia 4. 2008 5,75%-14,00% 0,01%-4,00% 3,16%-4,16% 7,95%-11,15% INVESTASI JANGKA PENDEK Sub-jumlah Time deposits - Rupiah Time deposits - US Dollar Time deposits - Australian Dollar Bank Indonesia Certificates SHORT-TERM INVESTMENTS This account consists of time deposits with maturity date more than 3 months from the placement date, mutual funds and debt securities with detail as follows: 2009 Dolar AS PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) 8,50%-14,00% 3,25%-4,00% 4,16% 10,60%-11,00% 4. Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan sejak tanggal penempatannya, reksa dana dan efek hutang dengan perincian sebagai berikut: Deposito berjangka Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) PT Bank Panin Tbk PT Bank Commonwealth CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008 12.831.364.634 - 9.064.526.014 6.241.410.890 - 5.091.289.680 4.088.479.811 2.171.022.903 - 39.488.093.932 - Time deposits Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) PT Bank Panin Tbk PT Bank Commonwealth US Dollar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) 1.360.575.176 - 40.848.669.108 - Sub-total Mutual fund units - trading Fortis Ekuitas Fortis Pesona FSI IndoEquity Sectoral Fund Mandiri Investa Atraktif Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berimbang Unit penyertaan reksa dana - diperdagangkan Fortis Ekuitas Fortis Pesona FSI IndoEquity Sectoral Fund Mandiri Investa Atraktif Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berimbang 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 Kenaikan (penurunan) nilai aset bersih 6.000.000.000 328.102.876 6.000.000.000 (2.836.400.764) Sub-jumlah 6.328.102.876 3.163.599.236 24 Increase (decrease) in net asset value Sub-total The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 4. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 4. 2009 2008 Efek hutang - dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN0005 14.835.006.734 - Dolar AS Obligasi Republik Indonesia 2014 184.319.230.460 - Sub-jumlah 199.154.237.194 - Sub-total Jumlah 246.331.009.178 3.163.599.236 Total 2009 Deposito berjangka - Rupiah Deposito berjangka - Dolar AS Efek hutang Debt securities - held to maturity Rupiah Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN0005 US Dollar Bond - Republic of Indonesia 2014 The short-term investments earned interest at the following range of annual rates: Tingkat suku bunga per tahun untuk investasi jangka pendek adalah sebagai berikut: 5. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) 2008 6,25%-13,50% 0,03%-4,00% 8,80%-10,38% PIUTANG USAHA 8,50%-14,00% 3,25%-4,00% - 5. Time deposits - Rupiah Time deposits - US Dollar Debt securities TRADE RECEIVABLES This account represents receivables as follows: Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: 2009 2008 Pendapatan hotel Pendapatan pusat niaga Lain-lain 7.265.919.283 1.704.721.377 72.088.661 4.083.236.513 3.261.733.094 50.000.000 Hotel revenues Revenues from shopping centers Others Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 9.042.729.321 (241.054.939) 7.394.969.607 (156.143.445) Total Less allowance for doubtful accounts Bersih 8.801.674.382 7.238.826.162 Net Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh piutang usaha dari pendapatan hotel dan pusat niaga yang dimiliki oleh CSN, Anak perusahaan, dijadikan jaminan atas hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan sehubungan dengan pelunasan hutang bank pada bulan Desember 2009. As of December 31, 2008, all the trade receivables from hotel and shopping center revenues are owned by CSN, a Subsidiary, are pledged as collateral for the bank loan (Note 11). As of December 31, 2009, there is no trade receivables pledged as collateral since the loan has been fully paid in December 2009. Rincian umur piutang adalah sebagai berikut: Aging schedule of trade receivables is as follows: 2009 2008 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari 4.725.880.280 5.627.727.845 3.235.736.447 112.624.876 968.487.718 1.146.568.585 61.729.332 558.943.845 Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days Jumlah 9.042.729.321 7.394.969.607 Total 25 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 5. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. The movements of the allowance for doubtful accounts are as follows: Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2009 2008 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan piutang selama tahun berjalan 156.143.445 92.261.494 Saldo akhir tahun 241.054.939 110.981.430 45.162.015 - Balance at beginning of year Provision during the year Receivable written-off during the year 156.143.445 Balance at end of year (7.350.000) Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the year, the management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from non-collection of the accounts. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 6. TRADE RECEIVABLES (continued) PERSEDIAAN 6. INVENTORIES Inventories consist of: Persediaan terdiri dari: 2009 2008 Persediaan pusat niaga dan hotel Suku cadang dan bahan bakar Makanan, minuman dan lainnya Perlengkapan hotel dan lainnya 1.451.823.644 906.713.988 506.852.973 2.678.840.002 748.125.848 279.903.374 Inventories of shopping centers and hotel Spare parts and fuel Food, beverages and others Hotel supplies and others Jumlah 2.865.390.605 3.706.869.224 Total Aset pengembangan real estat Persediaan apartemen dalam penyelesaian Real estate development assets 56.987.316.852 2009 Jumlah Apartment under construction The movements of apartment under construction are as follows: Mutasi persediaan apartemen dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Saldo awal Biaya pembangunan Pembebanan harga pokok penjualan 37.744.749.571 2008 37.744.749.571 30.465.747.176 (11.223.179.895) 25.498.887.962 17.175.402.261 (4.929.540.652) 56.987.316.852 37.744.749.571 Beginning balance Construction costs Charged to cost of sales Total Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaan milik CSN, Anak perusahaan sebesar Rp3.191.121.198 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak ada persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan pelunasan hutang bank. As of December 31, 2008, inventories owned by CSN, a Subsidiary amounting to Rp3,191,121,198 are pledged as collateral for bank loans (Note 11). As of December 31, 2009, there is no inventory pledged as collateral since the loan has been fully paid. Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 10). Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut. As of December 31, 2009, inventories are covered by insurance under a policy package together with fixed assets (Note 10). The Company’s management is of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from the said insured risks. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan tersebut. The management believes that there are no changes in circumstances that indicate material impairment of the inventories. 26 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 7. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) PENYERTAAN SAHAM 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK This account consists of investments in shares of related parties’ stock with details as follows: Akun ini terdiri dari penyertaan saham kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2009 PT Ciputra Liang Court Harga perolehan Bagian laba tahun lalu Penyesuaian akibat perubahan peraturan perpajakan Bagian atas laba (rugi) bersih tahun berjalan 2008 33,81% 2009 2008 33,81% 116.981.085.323 116.981.085.323 5.631.074.855 12.445.106.215 - (10.128.251.134) (3.552.701.389) Nilai tercatat 3.314.219.774 PT Ciputra Liang Court Cost Gain from prior years Adjustment as an impact of the changes in tax regulation Equity in net earnings (loss) of an current year 119.059.458.789 122.612.160.178 Carrying value PT Ciputra Adicakra 15% 15% 187.500.000 187.500.000 PT Ciputra Adicakra PT Ciputra Bangunutama 7,5% 7,5% 93.750.000 93.750.000 PT Ciputra Bangunutama 119.340.708.789 122.893.410.178 Total Jumlah 8. Jumlah/ Total PROPERTI INVESTASI 2009 Harga Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan Saldo Awal/ Beginning Balance 8. Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions INVESTMENT PROPERTY Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir/ Ending Balance 2009 26.649.703.939 - - - 26.649.703.939 Acquisition Cost Land 585.599.022.309 1.958.357.800 - 5.497.073.769 593.054.453.878 Builidings and improvements 612.248.726.248 1.958.357.800 - 5.497.073.769 619.704.157.817 Akumulasi Penyusutan Bangunan 177.975.161.216 13.395.413.568 - - 191.370.574.784 Accumulated Depreciation Buildings Nilai Buku 434.273.565.032 428.333.583.033 Book Value 2008 Saldo Awal/ Beginning Balance Saldo Akhir/ Ending Balance 2008 Harga Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassification 26.649.703.939 - - - 26.649.703.939 Acquisition Cost Land 582.850.475.437 2.748.546.872 - - 585.599.022.309 Builidings and improvements 609.500.179.376 2.748.546.872 - - 612.248.726.248 Akumulasi Penyusutan Bangunan 162.467.539.612 15.507.621.604 - - 177.975.161.216 Accumulated Depreciation Buildings Nilai Buku 447.032.639.764 434.273.565.032 Book Value Investment property mainly represents investment in land and shopping center building owned by CSN and CSM, located at Jakarta and Semarang. These investment property have rented to the third parties. Rental income of this investment is recorded under revenues from shopping centers in consolidated statements of income (Note 18). Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat belanja di CSN dan CSM, yang terletak di Jakarta dan Semarang. Properti investasi ini disewakan kepada pihak ketiga. Hasil dari sewa tersebut dicatat pada akun pendapatan pusat niaga pada laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 18). 27 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 8. 9. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENT PROPERTY (continued) Pada tanggal 31 Desember 2009, properti investasi diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 10). Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut. As of December 31, 2009, investment property were covered by insurance under a blanket policy with fixed assets (Note 10). Management believes that the insured amount is adequate to cover possible losses for such risk. Pada tanggal 31 Desember 2008, properti investasi milik CSN dengan nilai buku sebesar Rp273.833.478.727 dijadikan jaminan sehubungan dengan hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak ada properti investasi yang dijaminkan sehubungan dengan pelunasan hutang bank pada bulan Desember 2009. As of December 31, 2008, investment property belongs to CSN with book value amounting to Rp273,833,478,727 are pledged as collateral for the bank loans (Note 11). As of December 31, 2009, there is no investment property pledged as collateral since the loan has been fully paid in December 2009. Pada tanggal 31 Desember 2009, nilai wajar properti investasi berdasarkan laporan penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners adalah sebesar Rp1,38 triliun. As of December 31, 2009, fair value of investment property based on independent valuation report by KJPP Rengganis, Hamid & Partners are Rp1.38 trillion. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 9. The details of land for development based on ownership and area are as follows: Rincian dari tanah untuk pengembangan berdasarkan kepemilikan dan luasnya adalah sebagai berikut: Anak Perusahaan/ Subsidiaries CAG SNIP SSAA Jumlah/Total Luas Tanah/ Land Area 9.480 m2 28.045 m2 13.947 m2 LAND FOR DEVELOPMENT 2009 2008 56.440.613.962 295.998.978.865 153.204.257.983 53.041.287.134 295.998.978.865 153.204.257.983 505.643.850.810 502.244.523.982 Lokasi/Location Jl. Prof. DR. Satrio Kav.3-5, Jakarta Jl. Prof. DR. Satrio Kav.11, Jakarta Jl. Prof. DR. Satrio Kav.6, Jakarta Pada 31 Desember 2009, biaya perolehan kavling tanah CAG mencakup kenaikan nilai wajar sebesar Rp3.399.326.828 tanah akibat akuisisi saham dari NSL Properties Pte. Ltd. oleh Perusahaan pada tanggal 28 Juli 2009 (Catatan 22a). As of December 31, 2009, the cost of land owned by CAG includes the increase in fair value of CAG’s land amounting to Rp3,399,326,828 arising from the acquisition of CAG shares from NSL Properties Pte. Ltd. by the Company in July 28, 2009 (Note 22a). Pada tanggal 31 Desember 2009, tanah untuk pengembangan yang dimiliki oleh SSAA dan SNIP masih dalam proses untuk memperoleh status HGB. Manajemen berkeyakinan bahwa hak-hak guna bangunan tersebut dapat diperoleh dan dapat diperpanjang pada saat berakhir jangka waktu hak guna tersebut serta tidak ada indikasi penurunan nilai tanah untuk pengembangan tersebut. As of December 31, 2009, the transfer of titles of ownership or rights of land in SSAA and SNIP, are still in process for the ownership status of landrights. Management is of the opinion that such landrights can be obtained and extended upon their expiration and believes that there are no changes in circumstances that indicate material impairment of the land for development. 28 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS The movements of fixed assets are as follows: Mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance 2009 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor 263.114.026.428 16.321.609.237 - - 279.435.635.665 Acquisition Cost Direct Ownership Land 310.925.564.970 77.473.457.599 1.870.081.310 329.072.310 4.578.967.306 381.400.000 267.145.120 1.945.345.523 340.560.000 18.625.846.982 7.855.524.240 - 329.613.339.142 87.962.603.622 1.910.921.310 Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment 653.383.130.307 21.611.048.853 2.553.050.643 26.481.371.222 698.922.499.739 Aset dalam Penyelesaian Bangunan 300.271.585.743 161.878.172.906 7.968.361 (31.978.444.991) 430.163.345.297 Construction in Progress Building Jumlah Biaya Perolehan 953.654.716.050 183.489.221.759 2.561.019.004 (5.497.073.769) 1.129.085.845.036 Total Acquisition Cost Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor Accumulated Depreciation Direct Ownership 91.344.810.406 53.441.979.407 1.327.693.562 8.077.102.830 9.971.224.643 221.313.160 134.193.902 1.902.019.472 340.368.360 - 99.287.719.334 61.511.184.578 1.208.638.362 Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment Jumlah Akumulasi Penyusutan 146.114.483.375 18.269.640.633 2.376.581.734 - 162.007.542.274 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 807.540.232.675 967.078.302.762 Book Value Saldo Awal/ Beginning Balance 2008 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance 2008 8.383.276.814 - - 254.730.749.614 263.114.026.428 Acquisition Cost Direct Ownership Land 307.896.406.807 69.687.651.837 1.897.567.321 3.173.088.163 8.221.706.913 91.472.869 143.930.000 435.901.151 118.958.880 - 310.925.564.970 77.473.457.599 1.870.081.310 Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment 387.864.902.779 11.486.267.945 698.790.031 254.730.749.614 653.383.130.307 Aset dalam Penyelesaian Bangunan 182.508.268.374 117.763.317.369 - - 300.271.585.743 Construction in Progress Building Jumlah Biaya Perolehan 570.373.171.153 129.249.585.314 698.790.031 254.730.749.614 953.654.716.050 Total Acquisition Cost Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor Accumulated Depreciation Direct Ownership 85.149.761.508 44.452.678.549 1.114.594.184 6.262.845.607 9.354.375.470 332.058.258 67.796.709 365.074.612 118.958.880 - 91.344.810.406 53.441.979.407 1.327.693.562 Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment Jumlah Akumulasi Penyusutan 130.717.034.241 15.949.279.335 551.830.201 - 146.114.483.375 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 439.656.136.912 807.540.232.675 Book Value The details of gain (loss) on sale of fixed assets are as follows: Rincian laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Hasil penjualan aset tetap Nilai buku bersih aset tetap Laba (rugi) penjualan aset tetap 2008 820.876.986 (184.437.270) 62.262.382 (146.959.830) Proceeds from sale of fixed assets Net book value of fixed assets 636.439.716 (84.697.448) Gain (loss) on sale of fixed assets In 2009 and 2008, construction in progress, mostly consists of represents the accumulated costs of constructing a superblock owned by CAG, a Subsidiary, wherein the percentage of completion is approximately 24.06% and 10.00%, respectively. Pada tahun 2009 dan 2008, aset dalam penyelesaian sebagian besar merupakan akumulasi biaya pembangunan superblok yang dimiliki oleh CAG, Anak perusahaan, dengan persentase penyelesaian masing-masing sekitar 24,06% dan 10,00%. 29 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Pada tahun 2009, aset dalam penyelesaian milik CSM sebesar Rp5.497.073.769 telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 8). In 2009, construction in progress owned by CSM amounted Rp Rp5,497,073,769 has been reclassified into property investment (Note 8). Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik CAG sebesar Rp254.730.749.614 telah direklasifikasi ke dalam akun aset tetap (Catatan 9). In 2008, land for development owned by CAG amounted to Rp254,730,749,614 has been reclassified into fixed assets (Note 9). Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap yang terdiri atas tanah dan bangunan milik CSN dengan nilai buku sebesar Rp168.682.600.352 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak ada aset tetap yang dijaminkan sehubungan dengan pelunasan hutang bank pada bulan Desember 2009 (Catatan 11). As of December 31, 2008, fixed assets consisting of land and buildings owned by CSN with book value amounting to Rp168,682,600,352 are pledged as collateral for bank loans (Note 11). As of December 31, 2009, there is no fixed assets pledged as collateral since the loan has been fully paid in December 2009 (Note 11). Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009, penambahan aset tetap termasuk penambahan tanah dan aset dalam penyelesaian masing-masing sebesar Rp16.321.800.879 dan Rp873.696.075 dari proses akuisisi saham CAG dari Natsteel Properties Pte. Ltd. (Catatan 22a). For the year ended December 31, 2009, there are additions to land and construction in progress amounting to Rp16,321,800,879 and Rp873,696,075 respectively, from the acquisition of CAG’s shares from Natsteel Properties Pte. Ltd. (Note 22a). Tanah di atas termasuk tanah di properti investasi dan tanah untuk dikembangkan, berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Anak perusahaan yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2024. Manajemen berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap, termasuk properti investasi, kecuali hak atas tanah, bersama dengan persediaan diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak-pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp5,34 triliun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. The land, including land in investment property and land for development accounts represents Building Use Rights or “Hak Guna Bangunan” (HGB) under the Subsidiaries’ names, which will expire on various dates between 2010 and 2024. Management is of the opinion that the rights can be renewed once they expire. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut. Management believes that there are no changes in circumstances that indicate material impairment of the fixed assets. As of December 31, 2009, fixed assets, including investment property, except landrights, together with inventories are covered by insurance against risk from fire and other associated risks under blanket policies for Rp5.34 trillion with certain insurance companies, third parties. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks. 11. HUTANG BANK 11. BANK LOANS On August 23, 2002, CSN obtained an investment credit loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp200 billion. In 2009 and 2008, annual interest rate are 13.0% and ranging from 12.5% to 13.0%, respectively and is payable in quarterly installments up to December 31, 2009. Pada tanggal 23 Agustus 2002, CSN memperoleh pinjaman kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp200 miliar. Pada tahun 2009 dan 2008, tingkat bunga masing-masing sebesar 13,0% per tahun dan 12,5% sampai 13,0% per tahun dan dibayarkan melalui angsuran secara triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. 30 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued) Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa tanah, bangunan, persediaan dan piutang usaha atas pusat niaga dan hotel milik CSN (Catatan 5, 6, 8 dan 10). Hasil pinjaman ini digunakan oleh CSN untuk melunasi hutangnya kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc., New York. The loan is secured by land, building, inventories and trade receivables of the shopping center and hotel owned by CSN (Notes 5, 6, 8 and 10). The proceeds of this loan were used to settle CSN’s loan payable to Morgan Stanley Emerging Markets, Inc., New York. Pada tanggal 23 Desember 2009, pinjaman ini telah dilunasi oleh CSN. On December 23, 2009, the loan has been fully paid by CSN. 12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 12. ACCRUED EXPENSES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2009 Air, listrik dan gas Jasa manajemen dan pemasaran Gaji dan tunjangan karyawan Jasa tenaga ahli Biaya pelayanan Iklan dan promosi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) Jumlah 2008 3.530.670.568 1.256.278.126 1.132.486.247 593.000.000 332.118.154 3.365.243 2.861.875.814 1.224.132.494 1.487.861.643 302.810.037 219.416.985 Water, electricity and gas Management and marketing fees Salaries and employees’ allowance Professional fee Service charges Advertising and promotion 4.299.800.387 3.122.206.614 Others (each below Rp200 million) 11.147.718.725 9.218.303.587 Total 13. PERPAJAKAN a. 13. TAXATION Hutang pajak a. 2009 b. Taxes payable 2008 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Perusahaan Anak perusahaan Pajak pembangunan I Pajak pertambahan nilai 597.877.774 2.108.707.492 764.420.634 1.002.738.031 3.642.102.363 2.776.094.089 3.424.572.507 1.095.152.624 2.422.606 1.129.421.273 1.826.161.822 7.690.662.352 4.301.837.241 1.034.259.019 2.774.555.336 Income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Company Subsidiaries Development tax I Value added tax Jumlah 7.431.749.632 26.739.235.531 Total Beban pajak penghasilan b. 2009 Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Anak perusahaan Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Bersih Income tax expense 2008 28.852.777.524 9.052.146.250 28.661.324.432 (156.905.860) (1.685.522.317) 20.400.228 (2.645.746.014) 27.010.349.347 35.088.124.896 31 Current tax expense Company Subsidiaries Deferred tax expense (benefit) Company Subsidiaries Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 13. TAXATION (continued) Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. A reconciliation between income before income tax expense as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income (fiscal loss) of the Company for the years ended December 31, 2009 and 2008, is as follows: Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Perbedaan temporer: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan Perbedaan tetap: Representasi Amortisasi atas biaya penerbitan saham Penghasilan yang telah dikenakan pajak final Bagian laba bersih Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan tahun berjalan Perhitungan Perusahaan penghasilan berikut: 2008 114.848.770.976 239.843.527.003 (143.269.050.200) 115.429.131.855 (123.156.538.886) 89.851.297.064 87.008.852.631 206.538.285.181 317.690.569 (3.149.081) 6.728.760 241.932.116 (1.371.072) 274.616.111 Income before income tax expense of the Company Temporary differences: Provision for employee benefits Depreciation Permanent differences: Representation (13.874.190.662) (67.905.103.287) (77.779.555.432) (93.310.499.388) 1.130.732.930 (82.690.001.911) 4.712.580.149 (83.160.390.425) 37.422.294.480 Estimated taxable income (fiscal loss) of the Company - current year (1.163.709.318) Estimated tax loss carry forward of the Company - beginning balance (83.160.390.425) 36.258.585.162 Amortization of stock issuance costs Income already subjected to final tax Equity in net earnings of Subsidiaries and associated company - net Others Estimated taxable income (fiscal loss) of the Company The current tax expense of the Company and the computation of the estimated income tax payable of the Company are as follows: beban pajak tahun berjalan dan taksiran hutang pajak Perusahaan adalah sebagai 2009 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan (dibulatkan) Income before income tax expense per consolidated statements of income Subsidiaries’ income before income tax expense Elimination (10.405.643.559) Taksiran akumulasi rugi fiskal Perusahaan awal tahun Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan Income tax expense (continued) 2008 - 36.258.585.000 Estimated taxable income of the Company (rounded-off) Current tax expense of the Company Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka Pasal 23 - 9.052.146.250 - (1.361.483.898) Taksiran Hutang Pajak Penghasilan - Pasal 29 Perusahaan - 7.690.662.352 32 Less prepaid income taxes Article 23 Estimated Income Tax Payable Article 29 of the Company The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 13. TAXATION (continued) Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp1.907.411.961 dan Rp2.770.265.336 sebagai bagian dari beban (manfaat) pajak penghasilan badan tangguhan masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a progressive tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company and Subsidiaries recorded the impact of the changes in tax rates amounting to Rp1,907,411,961 and Rp2,770,265,336 as part of corporate income tax expense (benefits) deferred of tax expense in 2009 and 2008, respectively. Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2009 sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dinyatakan di atas. Taksiran pajak tahun 2008 di atas adalah sesuai dengan yang tercantum dalam SPT tahun 2008 yang dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak. The Company will file its 2009 Annual Tax Return (SPT) based on the estimated fiscal loss as stated above. The amount of estimated taxable for 2008 as stated above conforms with the SPT filed by the Company to the Tax Office. Pajak tangguhan c. Deferred tax The details of deferred tax assets and liabilities as presented in the consolidated balance sheets are as follows: Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2009 2008 Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan Penyisihan kewajiban imbalan kerja karyawan Deferred tax assets - net Company 156.905.860 - Jumlah 156.905.860 - Total Kewajiban pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan 35.319.898.306 37.005.420.623 Deferred tax liabilities - net Subsidiaries Jumlah 35.319.898.306 37.005.420.623 Total Provision for employee benefits Management believes that the deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. 33 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 14. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN 14. UNEARNED INCOME Akun ini merupakan pendapatan sewa pusat niaga yang diterima dimuka dari pihak ketiga masingmasing sebesar Rp56.093.358.814 dan Rp48.044.952.221 pada tanggal-tanggal 31 December 2009 dan 2008. Seluruh pendapatan sewa adalah dalam mata uang Rupiah. This account represents lease rentals of shopping center paid in advance from third parties amounting to Rp56,093,358,814 and Rp48,044,952,221 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. All of the rental revenues are in Rupiah. 15. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 15. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih, termasuk jumlah kepemilikan pada laba (rugi) Anak perusahaan yang dikonsolidasi. Rinciannya adalah sebagai berikut: This account represents the equity interests of minority shareholders in the net assets, including their share in the net earnings (loss) of consolidated Subsidiaries. The details are as follows: Anak Perusahaan 2009 2008 Subsidiaries CSN CAG BSSI DS KP CDS CSM SNIP SSAA CKKM CBP 65.747.906.842 22.746.893.718 20.245.445.095 4.598.267.932 3.487.098.746 3.432.764.766 1.808.983.814 436.565.088 407.498.913 1.000 1.000 56.801.690.703 45.453.631.209 14.331.127.229 4.646.277.165 567.809.544 513.174.363 1.486.906.663 446.606.109 643.516.404 - CSN CAG BSSI DS KP CDS CSM SNIP SSAA CKKM CBP Jumlah 122.911.426.914 124.890.739.389 Total 16. ESTIMASI KEWAJIBAN KARYAWAN IMBALAN KERJA 16. ESTIMATED BENEFITS LIABILITY FOR EMPLOYEE Sejak tanggal 1 April 2003, Perusahaan dan Anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan mereka dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan selanjutnya pada tanggal 1 April 2007, dipindahkan kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Program pensiun ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-116/LK/1996 tanggal 9 Januari 1996. Iuran pensiun yang dibebankan sebagai beban operasi tahun berjalan adalah masing-masing sebesar Rp592.037.616 dan Rp528.768.063 pada tahun 2009 dan 2008. Starting April 1, 2003, the Company and Subsidiaries have provided a defined contribution pension program to their employees and entered into a Cooperation Agreement on Pension Benefit Service Program with the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, and subsequently on April 1, 2007, it was transferred to PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. This pension program has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. S-116/LK/1996 dated January 9, 1996. Total pension contribution charged to operations amounted to Rp592,037,616 and Rp528,768,063, respectively, in 2009 and 2008. Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. The Company and Subsidiaries recognize their liability for benefits of employees who reach pension age at 55 years old based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. This liability for benefits is not funded. 34 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 16. ESTIMASI KEWAJIBAN KARYAWAN (lanjutan) IMBALAN PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) KERJA 16. ESTIMATED LIABILITY BENEFITS (continued) 2009 Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita 2008 11% per tahun/ per annum 8% per tahun/ per annum 55 tahun/years TMI 2 Jumlah 12% per tahun/ per annum 10% per tahun/ per annum 55 tahun/years TMI 2 Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table The provision of the employee benefits recognized in the consolidated statements of income consisted of the following: Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan Amortisasi keuntungan aktuarial Pembayaran imbalan pasca kerja pada tahun berjalan EMPLOYEE As of December 31, 2009 and 2008, the Company and Subsidiaries recorded their estimated liability for employee benefits based on the actuarial computation performed by PT Rileos Pratama, an independent actuary, based on its report dated on February 1, 2010 and February 6, 2009, respectively, using the “Projected-Unit-Credit” method. Below are the basic assumptions used in the computation by the independent actuary: Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 1 Februari 2010 dan 6 Februari 2009, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Berikut adalah asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan oleh aktuaris independen: Tingkat diskonto FOR 2009 2008 755.753.563 593.004.600 666.524.583 508.154.893 89.394.658 (67.060.608) 89.394.658 (15.485.524) 157.490.640 13.503.611 Current service cost Interest costs Amortization of non-vested past service costs Amortization of actuarial gain Payment of post-employee benefits in current year 1.528.582.853 1.262.092.221 Total The reconciliation of the estimated liability for employee benefits is as follows: Rekonsiliasi atas kewajiban diestimasi imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2009 2008 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan yang belum diamortisasi 6.742.821.042 39.981.180 5.429.989.417 676.463.628 (1.330.185.116) (1.419.579.776) Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 5.452.617.106 Present value of defined benefit obligation Unrecognized actuarial loss Unamortized non-vested past service costs 4.686.873.269 Estimated liability for employee benefits The movements of the estimated liability for employee benefits are as follows: Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2009 2008 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan 4.686.873.269 1.528.582.853 (762.839.016) 4.085.140.448 1.262.092.221 (660.359.400) Saldo akhir 5.452.617.106 4.686.873.269 35 Beginning balance Provision during the year Payments during the year Ending balance The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK 31 Desember 2009/December 31, 2009 Pemegang saham Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) Jumlah/ Total Shareholders PT Ciputra Development Tbk Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) 3.191.188.996 51,89% 797.797.249.000 2.958.811.004 48,11% 739.702.751.000 PT Ciputra Development Tbk Public (less than 5% equity for each shareholder) Jumlah 6.150.000.000 100,00% 1.537.500.000.000 Total 31 Desember 2008/December 31, 2008 Pemegang saham Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) Jumlah/ Total Shareholders PT Ciputra Development Tbk Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) 3.139.999.996 51,06% 784.999.999.000 3.010.000.004 48,94% 752.500.001.000 PT Ciputra Development Tbk Public (less than 5% equity for each shareholder) Jumlah 6.150.000.000 100,00% 1.537.500.000.000 Total Selama periode April sampai dengan Agustus 2009, PT Ciputra Development Tbk (CD) telah melakukan pembelian tambahan 51.189.000 lembar saham Perusahaan dari pasar. Dengan pembelian ini, kepemilikan saham CD pada Perusahaan meningkat dari 51,06% menjadi 51,89%. During April to August 2009, PT Ciputra Development Tbk (CD) had purchased additional 51,189,000 shares of the Company from market. By purchase such shares, CD’s ownership in the Company increased from 51.06% become 51.89%. Berdasarkan pencatatan PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2009, tidak terdapat komisaris dan direksi Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2009. Based on the records maintained by the shares register, PT EDI Indonesia, as of December 31, 2009, there is no commissioner and director of the Company held the Company’s issued and fully paid shares as of December 31, 2009. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2009 dan 26 Mei 2008, para pemegang saham menyetujui penambahan penyisihan laba bersih sebesar Rp5.000.000 sebagai saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya. Based on Annual Shareholders’ General Meeting of the Company’s shareholders held on May 28, 2009 and May 26, 2008, the shareholder approved the addition of appropriation of the Company’s net income amounting to Rp5,000,000 as an appropriated of retained earnings. 18. PENDAPATAN USAHA 18. REVENUES Details of revenues are as follows: Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 2009 2008 Pusat niaga Hotel Penjualan kondominium 215.958.391.818 104.545.655.201 16.910.868.298 208.862.398.339 107.652.715.706 8.064.853.588 Shopping centers Hotels Condominium sales Jumlah 337.414.915.317 324.579.967.633 Total 36 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 18. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 18. REVENUES (continued) There were no transactions with specific customers involving revenues which exceeded 10% of consolidated revenues for the years ended December 31, 2009 and 2008. Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat transaksi dengan pelanggan khusus berkaitan dengan pendapatan usaha yang melebihi 10% dari nilai pendapatan usaha konsolidasi. 19. BEBAN LANGSUNG PENJUALAN DAN BEBAN Rincian beban langsung dan penjualan adalah sebagai berikut: POKOK beban 19. DIRECT COSTS AND COST OF SALES The details of direct costs and cost of sales are as follows: pokok 2009 Pusat niaga (Catatan 24) Hotel Penjualan kondominium Jumlah 2008 72.476.449.162 43.781.523.167 11.223.179.895 69.950.318.981 47.662.280.257 4.929.540.652 Shopping centers (Note 24) Hotels Condominium sales 127.481.152.224 122.542.139.890 Total Details of suppliers having transactions of more than 10% of total purchases: Rincian pemasok dengan transaksi pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian: 2009 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2008 32.486.042.565 20. BEBAN USAHA The details of operating expenses are as follows: 2009 Sub-jumlah Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 8, 10 dan 24) Jasa koordinasi (Catatan 22m) Jasa manajemen (Catatan 22c) Pajak dan perizinan Tenaga ahli Perjalanan dinas Asuransi Pemeliharaan Pos dan telekomunikasi Listrik dan air Sewa (Catatan 22h) Perlengkapan kantor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp250 juta) Sub-jumlah Jumlah beban usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 20. OPERATING EXPENSES Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Penjualan Iklan dan promosi Jasa koordinasi (Catatan 22m) Komisi penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 38.561.520.061 2008 9.182.749.855 3.980.309.352 1.561.146.998 16.631.420.790 4.545.484.692 690.823.739 Selling Advertising and promotions Coordination fees (Note 22m) Sales commision 1.218.243.958 1.281.593.933 Salaries, wages and welfare 355.778.308 270.542.501 Others (each below Rp200 million) 16.298.228.471 23.419.865.655 36.148.073.269 18.269.640.633 3.912.214.150 3.900.000.000 1.923.173.448 1.917.973.304 1.860.572.771 1.432.478.684 1.162.394.054 891.657.553 821.356.711 497.786.100 490.983.625 36.673.134.247 15.949.279.335 3.081.664.127 4.700.000.000 1.566.728.116 2.772.647.542 2.079.874.817 1.552.734.882 1.357.937.217 1.041.371.884 269.767.248 3.891.520.755 831.647.262 8.975.685.905 3.581.883.698 82.203.990.207 79.350.191.130 98.502.218.678 102.770.056.785 37 Sub-total General and Administrative Salaries and allowances Depreciation (Notes 8, 10 and 24) Coordination fees (Note 22m) Management fee (Note 22c) Tax and license Professional fees Traveling Insurance Maintenance Postage and telecommunication Water and electricity Rent (Note 22h) Office supplies Others (each below Rp250 million) Sub-total Total operating expenses The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 21. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Putraindah Jasabangun PT Ciputra Adicakra PT Ciputra Widjaja PT Intibantala Karya PT Ciputra Corporation Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Jumlah 2009 2008 1.224.625.970 840.267.701 465.758.248 5.000.000 - 1.738.030.210 840.267.701 297.443 Due from related parties PT Putraindah Jasabangun PT Ciputra Adicakra PT Ciputra Widjaja PT Intibantala Karya PT Ciputra Corporation 2.535.651.919 2.578.595.354 Total 0,07% 0,07% Sebagai persentase terhadap jumlah aset Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa DR. Ir. Ciputra PT Apratima Sejahtera PT Ciputra Corporation PT Ciputra Development Tbk PT Ciputra Surya Tbk Jumlah WITH In the regular conduct of their business, the Company and Subsidiaries have engaged in financial transactions with related parties, which consist mainly of inter-company expense charges and non-interest bearing cash borrowings without fixed repayment dates. Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi keuangan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi pembebanan biaya antarperusahaan dan pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan tanggal pembayarannya. Sifat Hubungan/ Nature of Relationship BALANCES As a percentage to total asets Due to related parties Komisaris utama/ President commissioner Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Pemegang saham/ Shareholder Afiliasi/Affiliate 3.090.822.000 1.680.379.498 887.558 3.090.822.000 1.854.034.939 - DR. Ir. Ciputra PT Apratima Sejahtera PT Ciputra Corporation - 3.468.316.260 2.020.161 PT Ciputra Development Tbk PT Ciputra Surya Tbk 4.772.089.056 8.415.193.360 Total 2,20% 3,21% As a percentage to total liabilities Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban 38 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat tanggal 1 Juli 2009 yang telah ditandatangani oleh Perusahaan dan Natsteel Properties Pte. Ltd. (NSL), Perusahaan membeli 19.000.000 lembar saham CAG yang dimiliki oleh NSL senilai AS$7.600.000 dalam 2 tahap. Tahap 1 pembelian 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 (setara dengan Rp37.981.000.000) dibayarkan dalam tempo 30 hari setelah akta pengalihan saham tanggal 28 Juli 2009. Tahap 2 pembelian 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 dibayarkan dalam jangka waktu 4 tahun setelah pembayaran tahap 1. a. Based on conditional sale and purchase agreement dated July 1, 2009, which were signed by the Company and Natsteel Properties Pte. Ltd (NSL), the Company bought 19,000,000 shares of stock of CAG that owned by NSL amounted US$7,600,000 which will be conducted in 2 tranches. Tranches 1 will comprise 9,500,000 shares at US$3,800,000 (equivalent with Rp37,981,000,000) fully payable by the Purchaser to the Seller no later than 30 days after Share Transfer Deed on July 28, 2009. Tranches 2, procurement of 9,500,000 shares at US$3,800,000 will be fully payable within 4 years from the completion of tranches 1. b. Pada tanggal 30 September 2008, Perusahaan dan PT Ascott International Management Indonesia (AIMI) menandatangani jasa konsultasi, dimana Perusahaan setuju untuk menyediakan jasa konsultasi mencakup jasa administrasi dan manajemen umum. Sebagai kompensasinya, Perusahaan berhak menerima pendapatan bulanan sebesar 1,275% dari seluruh jumlah pendapatan usaha dan 3,4% laba usaha dari AIMI. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Oktober 2008 dan berakhir 10 tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 15 April 2009, diadakan perubahan atas perjanjian ini, dimana properti dari AIMI didefinisikan sebagai Somerset Grand Citra. Jumlah pendapatan dari jasa manajemen ini adalah sebesar Rp2.005.981.272 pada tahun 2009. b. On September 30, 2008, the Company and the Company and PT Ascott International Management Indonesia (AIMI) entered in consulting services agreement, whereby the Company agreed to render consulting services including administration and general management services. As the compensation, the Company entitled to receive monthly retainer fee equivalent to 1.275% of total revenues and 3.4% of gross operating profit. This agreement shall commence on October 1, 2008 and and will be terminated after 10 (ten) after agreement date. On April 15, 2009, this agreement has been amended regarding the definition of AIMI property as Somerset Grand Citra. Total income from management fee is Rp2,005,981,272 in 2009. c. Pada tanggal 28 November 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan mengadakan perjanjian jasa konsultasi dengan PT Ciputra Development Tbk, pemegang saham, untuk pengelolaan dan operasional di bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sistem Informasi Manajemen, Perpajakan, Audit Internal, Public Relations dan dokumentasi kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan. Atas jasa konsultasi ini Perusahaan dan Anak perusahaan dikenakan biaya jasa manajemen masing-masing sebesar Rp3.900.000.000 dan Rp4.700.000.000 yang disajikan dalam beban umum dan administrasi pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 20). c. On November 28, 2008, the Company and Subsidiaries entered into consulting services agreement with PT Ciputra Development Tbk, shareholders, for management and operational of Human Resources, Finance, Management Information System, Tax, Internal Audit, Public Relations, and documentation of the Company’s and Subsidiaries’ activities. As a compensation, the Company and Subsidiaries bears management fee amounting Rp3,900,000,000 and Rp4,700,000,000 recorded in general and administration expense in 2009 and 2008, respectively (Note 20). 39 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) d. Pada tanggal 25 Juni 2008, CAG menandatangani kontrak kerja jasa manajemen konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Jaya CM. PT Jaya CM menyetujui memberikan jasa manajemen konstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 43 (empat puluh tiga) bulan terhitung tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 31 Januari 2012 dan tahap masa pemeliharaan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. Imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi pada proyek ini adalah Rp15.950.000.000 dan pembayaran yang dilakukan di tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp1.171.908.207 dan Rp581.686.046 yang dikapitalisasikan ke dalam aset dalam penyelesaian. d. On June 25, 2008, CAG signing construction management services contract for Ciputra World Project with PT Jaya CM. PT Jaya CM approved for giving construction management services for the project that will be held by the Company. Term period of contract are divided into construction stage for 43 (fourtythree) months commence on July 1, 2008 until January 31, 2012, and maintenance stage for 12 (twelve) months since February 1, 2012 until January 31, 2013. The construction management consulting service fee in this project is Rp15,950,000,000 and payment made during 2009 and 2008 amounting to Rp1,171,908,207 and Rp581,686,046, respectively, which capitalized into construction in progress. e. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelolaan hotel di kavling 3-5 dengan PT Raffles Hotels and Resorts Management dan Raffles International Limited dan CAG berkewajiban untuk membayar sebesar 0,5% dari total pendapatan. Perjanjian berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan berakhir 25 (dua puluh lima) tahun setelah opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak. e. On April 29, 2008, CAG has entered into hotel management agreement located at lots 3-5 with PT Raffles Hotels and Resorts Management and Raffles International Limited, wherein CAG has agreed to pay 0.5% from total revenues. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by both parties. f. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited dan Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta berkaitan dengan residential license agreement, dimana Raffles International Limited memberikan hak untuk menggunakan lisensi penggunakan lambang Raffles International Limited kepada CAG dan CAG berkewajiban untuk membayar 1% dari pendapatan kotor. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjian dimulai tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir saat perusahaan berhasil melakukan penjualan atau 5 (lima) tahun setelah perjanjian dilaksanakan. f. On April 29, 2008, CAG has entered into residential license agreement with Raffles International Limited and Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta, wherein Raffles International Limited is willing to grant a license to CAG to use the license marks of Raffles International Limited, CAG has agreed to pay 1% from gross revenue. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated until the earlier to occur of sell-out or 5 (five) years following the effective date. 40 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) g. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited berkaitan dengan Hotel License Agreement. Raffles International Limited memberikan hak untuk menggunakan lisensi penggunakan lambang Raffles International Limited dalam operasi hotel dan outlet lainnya. CAG berkewajiban untuk membayar 1% dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjian dimulai dan akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima) tahun dari opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak. g. On April 29, 2008, CAG has entered into hotel license agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles International Limited is willing to grant a license to CAG to use the license marks of Raffles International Limited. CAG has agreed to pay 1% from gross operating income. The agreement has become effective since the agreement date and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by the parties. h. Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan CD, dimana Perusahaan dan Anak perusahaan bermaksud 2 menyewa bangunan milik CD seluas ± 250 m , dengan jangka waktu 1 September 2007 sampai dengan tanggal 28 Februari 2009. Beban sewa masing-masing sebesar Rp497.786.100 dan Rp3.891.520.755 dicatat dalam beban umum dan administrasi pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 20). h. On April 2008, the Company and Subsidiaries entered into rental agreement with CD, where the Company and Subsidiaries lease buildings belongs to CD around 250 sqm, for the period September 1, 2007 until February 28, 2009. Rent expense amounting Rp497,786,100 and Rp3,891,520,755, respectively, recorded in general and administrative expense in 2009 and 2008 (Note 20). i. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa manajemen dan pemasaran untuk residensial dengan Raffles International Limited (Raffles), dimana Raffles akan memberikan jasa penjualan, pemasaran dan administrasi umum kepada CAG, serta bantuan atas penjualan residensial. CAG berkewajiban membayar 3% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor 2 mencapai AS$3,000 per m atau 2,75% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor diatas 2 AS$3,000 per m . Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008. i. On April 29, 2008, CAG has entered into residential sales marketing advisory agreement with Raffles International Limited (Raffles), wherein Raffles is willing to provide sales, marketing and general administrative advisory services to CAG and support for residential sales. CAG has agreed to pay 3% of gross sales revenues where the gross sales revenues is up to US$3,000 per sqm or 2.75% of gross sales revenue where such gross sales revenues is above US$3,000 per sqm. The agreement has become effective on April 29, 2008. j. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa konsultan teknik dengan Raffles International Limited (Raffles), dimana Raffles akan memberikan jasa konsultasi teknis kepada CAG serta jasa lain terkait dengan konseptual dan pengadaan perabot, dan. CAG berkewajiban membayar jasa konsultan sebesar AS$250.000 dan j. On April 29, 2008, CAG has entered into technical agreement with Raffles International Limited (Raffles), wherein Raffles is willing to provide technical consultancy services to CAG and other services reagrd to conceptual, planning and furnnishing of hotel and recidencies. CAG has agreed to pay consultancy fee to the sum of US$250,000 41 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) plus an aggregate amount at the rate of US$800 for each hotel room or residence. CAG also agree to pay purchasing fee equal to 5% from gross amount of operating and equipment supplies. The agreement has become effective on April 29, 2008. Payment made during 2009 and 2008 amounting to Rp1,455,982,000 and Rp1,868,466,600 respectively. tambahan untuk setiap unit kamar hotel dan residensial sebesar AS$800. CAG juga berkewajiban untuk membayar jasa pengadaan peralatan dan perabot sebesar 5% dari nilai peralatan dan perabot. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008. Pembayaran yang dilakukan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp1.455.982.000 dan Rp1.868.466.600. k. Pada tanggal 29 April 2008 CAG menandatangani perjanjian jasa pemasaran dan penjualan hotel dengan Raffles International Limited dimana Raffles akan memberikan jasa penjualan dan pemasaran kepada CAG. CAG berkewajiban membayar jasa pemasaran dan penjualan sebesar 1,5% dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima) tahun dari opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak. k. On April 29, 2008 CAG has entered into hotel sales and marketing consultancy services agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles is willing to provide hotel sales and marketing consultancy services. CAG has agreed to pay 1.5% of gross revenue. This agreement has become effective on April 29, 2008 and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by the parties. l. Pada tanggal 26 Februari 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelolaan apartemen dan perjanjian bantuan teknis apartemen di kavling 3-5 dengan PT Ascott International Management Indonesia. CAG berkewajiban membayar jasa manajemen 3% dari total pendapatan ditambah 8% dari laba kotor usaha. Perjanjian ini berlaku efektif 1 Juli 2012 atau tanggal lain yang disepakati. l. On February 26, 2008, CAG has signed the technical advisory agreement of services residence located at lots 3-5 with PT Ascott International Management Indonesia. CAG has agreed to pay management fee 3% of total revenues plus 8% from gross operating profit. The agreement has become effective on July 1, 2012 or other agreed date. m. CSN and CSM entered into management coordination and promotion agreements with PT Swiss-Belhotel International Indonesia (Swiss), and Club and Hotel International Management Company Limited, British Virgin Islands (CHIC). CSN and CSM agreed to pay Swiss, a fixed and incentive hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and 1.5% of the gross operating profit, respectively. In addition, CSN and CSM also agreed to pay CHIC a fixed and incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and 6% of the gross operating profit, respectively. m. CSN dan CSM mengadakan perjanjian koordinasi manajemen dan promosi dengan PT Swiss-Belhotel International Indonesia (Swiss) dan Club and Hotel International Management Company Limited, British Virgin Islands (CHIC). CSN dan CSM setuju untuk membayar kepada Swiss berupa honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel masing-masing sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan 1,5% dari laba usaha kotor; dan membayar kepada CHIC honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel masing-masing sebesar 2,5% dari pendapatan usaha dan 6% dari laba usaha kotor. 42 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2009 and 2008, total fixed and incentive hotel management coordination fee due to Swiss amounting to Rp3,912,214,150 and Rp3,081,664,127, respectively, is recorded as “General and Administration Expenses Coordination Fees” in the consolidated statements of income (Note 20) and total fixed and incentive hotel management coordination fee due to CHIC amounting to Rp3,980,309,352 and Rp4,545,484,692, respectively, is recorded as “Selling Expense - Coordination Fees” in the consolidated statements of income (Note 20). Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada Swiss dan penggantinya masing-masing sebesar Rp3.912.214.150 dan Rp3.081.664.127 dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Koordinasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 20) dan jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi pemasaran dan pelayanan hotel yang dibayarkan kepada CHIC dan penggantinya masing-masing sebesar Rp3.980.309.352 dan Rp4.545.484.692 dicatat sebagai “Beban Penjualan - Jasa Koordinasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 20). n. n. Pada tanggal 1 Agustus 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pemakaian logo dengan PT Ciputra Corpora (CC), pihak afiliasi, pemegang merek dan logo “Ciputra”. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan diperbolehkan untuk menggunakan logo “Ciputra” sebagai atribut Perusahaan dan Anak perusahaan dalam proyek pengembangan dan aktivitas Perusahaan tanpa kewajiban untuk membayar royalti kepada CC. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat CC memperoleh dan menjadi pemegang saham atas merek dan logo tersebut sampai diakhiri dengan pemberitahuan tertulis dari CC ke Perusahaan. 23. ASET DALAM MATA UANG ASING On August 1, 2007, the Company entered into a trademark and utilization agreement with PT Ciputra Corpora (CC), an affiliate, the register holder of the “Ciputra” trademark and brand intellectual property rights. Based on this agreement, the Company and its Subsidiaries are permitted to use the “Ciputra” trademark and logo for its development projects and corporate activities without any obligation to pay royalty fees to CC. This agreement shall commance with effect from the time CC obtained regulatory approval in connection with the intellectual property rights until the written termination notice from CC and Company. 23. ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES As of December 31, 2009, the balances of the Company’s and Subsdiaries net monetary assets denominated in foreign currencies are as follows: Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo aset bersih moneter dalam mata uang asing untuk Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing/Foreign Currencies US$ AUD Jumlah ekuivalen Dalam Rupiah/ Total Equivalent in Rupiah Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek 27.066.408 19.753.171 9.917.396 - 338.047.715.841 185.679.805.636 Assets Cash and cash equivalent Short-term investment Aset bersih 46.819.579 9.917.396 523.727.521.477 Net Assets 43 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 23. ASET DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 23. ASSETS IN (continued) March 19, 2010 (in full amounts) nilai 1 United States Dollar 1 Australian Dollar 9.125 8.407 If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2009 is reflected using such exchange rates, the total net assets will decrease by approximately Rp13.12 billion. Jika aset bersih dan kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2009 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset bersih akan mengalami penurunan sekitar Rp13,12 miliar. 24. REKLASIFIKASI AKUN 24. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain reclassification of accounts and changes in presentation in the 2008 financial statements have been made to conform with the 2009 financial statement presentation, with details as follows: Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2009, dengan rincian sebagai berikut: Disajikan Sebelumnya/ As Previously Reported Neraca Aset tetap Persediaan - aset pengembangan real estat Laporan laba rugi Beban langsung dan beban pokok penjualan Beban usaha Arus Kas Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi CURRENCIES The table below shows the exchange rates of Rupiah to various foreign currencies based on foreign exchange rates published by Bank Indonesia: Tabel di bawah ini menunjukkan kurs tengah Rupiah dan mata uang asing lainnya berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia: 19 Maret 2010 (dengan penuh) 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Australia FOREIGN 845.284.982.246 - Reklasifikasi/ Reclassification Disajikan Kembali/ As Reclassified (37.744.749.571) 807.540.232.675 37.744.749.571 37.744.749.571 Balance sheets Fixed assets Inventories - real estate development assets Statements of income 107.034.518.286 118.277.678.389 62.728.293.551 (10.544.897.959) 15.507.621.604 (15.507.621.604) 111.876.819.591 122.542.139.890 102.770.056.785 Direct cost and cost of sales Operating expenses 174.605.113.142 Cash Flows Net cash provided by operating activities Net cash used in investing activities (111.876.819.591) (122.421.717.550) 25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION For management reporting purposes, the Company and Subsidiaries are managed and classified into business divisions of shopping center, hotel and others. This segmentation is used as a basis for providing business segment information. Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan Anak perusahaan dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha pusat niaga, hotel dan lainnya. Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha. 44 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued) Primary business segment information of the Company and Subsidiaries is as follows: Bentuk primer informasi segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 (dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah) Pusat Niaga/ Shopping Center Hotel/ Hotel Lainnya/ Others Jumlah/ Total Pendapatan Pihak eksternal 215.958.392 104.545.655 16.910.868 337.414.915 Hasil Hasil segmen Beban usaha 143.481.943 42.822.966 60.764.132 34.231.411 5.687.688 28.351.036 209.933.763 105.405.413 100.658.977 (3.105.321) 26.532.721 (1.529.486) (22.663.348) - Laba (rugi) usaha Beban bunga Penghasilan (beban) lainnya - bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan 13.735.581 (191.644) Eliminasi/ Elimination Bersih/ Net 337.414.915 Revenues External parties (6.903.194) 209.933.763 98.502.219 Results Segment results Operating expenses 104.528.350 (4.634.807) 6.903.194 - 111.431.544 (4.634.807) 23.529.923 37.073.860 (29.021.826) 8.052.034 Income (loss) from operations Interest expenses Other income (expenses) - net - 111.289.237 19.907.896 24.811.591 6.408.773 866.575 693.680 136.967.403 27.010.349 (22.118.632) - 114.848.771 27.010.349 Income before income tax expense Income tax expense Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas 91.381.341 - 18.402.818 - 172.895 - 109.957.054 - (22.118.632) (13.638.069) 87.838.422 (13.638.069) Income before minority interests Minority interests Laba Bersih 91.381.341 18.402.818 172.895 109.957.054 (35.756.701) 74.200.353 Net Income Informasi lainnya Aset segmen 547.667.305 267.519.765 4.302.813.082 5.118.000.152 (1.466.111.540) 3.651.888.612 Other information Segment Assets Kewajiban segmen 102.320.438 52.339.536 163.588.172 318.248.146 (101.246.292) 217.001.854 Segment Liabilities Pendapatan: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha 145.570.352 70.388.040 - 76.419.674 28.125.981 - 16.910.868 221.990.026 98.514.021 16.910.868 - 221.990.026 98.514.021 16.910.868 Revenues: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha Jumlah 215.958.392 104.545.655 16.910.868 337.414.915 - 337.414.915 Total 2008 (dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah) Pusat Niaga/ Shopping Center Hotel/ Hotel Lainnya/ Others Jumlah/ Total Eliminasi/ Elimination Bersih/ Net Pendapatan Pihak eksternal 208.862.398 107.652.716 8.064.854 324.579.968 - 324.579.968 Revenues External parties Hasil Hasil segmen Beban usaha 138.912.079 27.520.895 59.990.435 33.431.895 3.135.313 39.367.117 202.037.827 100.319.907 2.450.149 202.037.827 102.770.056 Results Segment results Operating expenses 111.391.184 (6.692.111) 26.558.540 (5.429.066) (36.231.804) (524.242) 101.717.920 (12.645.419) (2.450.149) 524.242 99.267.771 (12.121.177) 1.878.739 154.589.214 157.932.322 (5.235.388) 152.696.934 106.163.442 (19.669.981) 23.008.213 (5.993.661) 117.833.168 (9.424.483) 247.004.823 (35.088.125) (7.161.295) - 239.843.528 (35.088.125) Income before income tax expense Income tax expense Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas 86.493.461 - 17.014.552 - 108.408.685 - 211.916.698 - (7.161.295) (17.216.568) 204.755.403 (17.216.568) Income before minority interests Minority interests Laba Bersih 86.493.461 17.014.552 108.408.685 211.916.698 (24.377.863) 187.538.835 Net Income Informasi lainnya Aset segmen 524.883.498 263.963.412 3.993.666.655 4.782.513.565 (1.157.432.893) 3.625.080.672 Other information Segment Assets Kewajiban segmen 177.348.840 60.190.828 239.307.784 476.847.452 (214.432.498) 262.414.954 Segment Liabilities Laba (rugi) usaha Beban bunga Penghasilan (beban) lainnya - bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan 1.464.369 45 Income (loss) from operations Interest expenses Other income (expenses) - net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued) 2008 (dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah) Pusat Niaga/ Shopping Center Hotel/ Hotel Lainnya/ Others Jumlah/ Total Eliminasi/ Elimination Bersih/ Net Pendapatan: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha 142.441.094 66.421.305 - 76.567.191 31.085.525 - 8.064.853 219.008.285 97.506.830 8.064.853 - 219.008.285 97.506.830 8.064.853 Revenues: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha Jumlah 208.862.399 107.652.716 8.064.853 324.579.968 - 324.579.968 Total The Company and Subsidiaries are domiciled in Jakarta and Semarang. The revenues, net income, assets and liabilities based on domicile/geographical location are as follows: Perusahaan dan Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan Semarang. Pendapatan dan penjualan, laba bersih, aset dan kewajiban berdasarkan wilayah domisili/geografis sebagai berikut: 2009 2008 Pendapatan usaha Jakarta Semarang 238.900.894.801 98.514.020.516 227.073.137.964 97.506.829.669 Revenues Jakarta Semarang Jumlah 337.414.915.317 324.579.967.633 Total 71.667.051.041 38.290.003.054 175.268.820.060 36.647.877.200 Net income Jakarta Semarang 109.957.054.095 (35.756.701.649) 211.916.697.260 (24.377.862.680) Elimination 74.200.352.446 187.538.834.580 Net 4.869.516.538.455 248.483.613.126 4.552.065.373.481 230.448.191.795 Assets Jakarta Semarang Laba bersih Jakarta Semarang Eliminasi Bersih Aset Jakarta Semarang Eliminasi Bersih Kewajiban Jakarta Semarang Eliminasi Bersih 5.118.000.151.581 4.782.513.565.276 (1.466.111.539.588) (1.157.432.893.147) Elimination 3.651.888.611.993 3.625.080.672.129 Net 269.773.321.069 48.474.824.204 408.363.894.805 68.810.694.933 Liabilities Jakarta Semarang 318.248.145.273 (101.246.291.648) 477.174.589.738 (214.759.636.006) Elimination 217.001.853.625 262.414.953.732 46 Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 26. KONDISI PEREKONOMIAN 26. ECONOMIC CONDITIONS Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh pelemahan kondisi keuangan global saat ini yang memberikan pengaruh negatif terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Pengetatan likuiditas pada pasar keuangan saat ini, kenaikan tingkat suku bunga dan tingkat inflasi, serta jatuhnya harga saham, akan menyebabkan pelambatan kegiatan ekonomi di Indonesia. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang ditentukan oleh Pemerintah dan pihak lainnya, dimana hal tersebut berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by the current global financial turmoil that has a negative impact to Indonesia’s economic conditions. The current tight liquidity in the money market, hike in interest rates as well as decline in share prices, will cause economic slowdown in Indonesia. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its Subsidiaries. 27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF 27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Company’s and Subsidiaries’ consolidated financial statements but not yet effective are summarized below: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010: Effective on or after January 1, 2010: a. PSAK 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, menentukan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. a. PSAK 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”, prescribes for the borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset. b. PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. b. PSAK 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. c. PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. c. PSAK 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. 47 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 (lanjutan): Effective on or after January 1, 2010 (continued): d. PPSAK 2, “Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang”, berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 41 dan PSAK 43. d. PPSAK 2, “Revocation of PSAK 41: Accounting for Warrants, and PSAK 43: Accounting for Factoring”, applicable for all entities that apply PSAK 41 and PSAK 43. e. PPSAK 3, “Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah” Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 54. e. PPSAK 3, “Revocation of PSAK 54: Accounting for Troubled Debt Restructuring”. Applicable for all entities that apply PSAK 54. f. PPSAK 5, “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”. f. PPSAK 5, “Revocation of ISAK 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: Effective on or after January 1, 2011: a. PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. a. PSAK 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities. b. PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode. b. PSAK 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities. c. PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. c. PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. d. PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. d. PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. 48 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan) Effective on or after January 1, 2011: (continued) e. PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama. e. PSAK 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, shall be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place. f. PSAK 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997), “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”. f. PSAK 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK 40 (1997), “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”. g. PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. g. PSAK 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. h. PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. h. PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. i. PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. i. PSAK 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. j. PSAK 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan. j. PSAK 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”, aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations. 49 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan) Effective on or after January 1, 2011: (continued) k. SAK ETAP - Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik, yaitu yang mana tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements) bagi pengguna eksternal. k. SAK ETAP - Entities Without Public Accountability, applicable for entities without public accountability, such as those which do not have significant public accountability and publish general purpose financial statements for external users. l. ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut. l. ISAK 7 (Revised 2009), “ConsolidationSpecial Purpose Entities (SPE)”, provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity. m. ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57. m. ISAK 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57. n. ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga dimasa yang akan datang. n. ISAK 10, “Customer Loyalty Programmes”, applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services. o. ISAK 11, “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah (nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas. o. ISAK 11, “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative. p. ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas (PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional. p. SAK 12, “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers””, Deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation. 50 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Rupiah) 27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on their consolidated financial statements. Perusahaan dan Anak perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya. 28. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 28. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS CONSOLIDATED The management of the Company and Subsidiaries is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed on March 19, 2010. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 19 Maret 2010. 51