Majalah ISJ FIB UI SPRICH edisi 1 2014_revisi

Transcription

Majalah ISJ FIB UI SPRICH edisi 1 2014_revisi
Sprich!
Romantische
Straße
Teater
Epik
Edisi #1 Januari-Juni 2014
Brüder
Grimm
Kulturfest
2014
Pemred mau ngomong...
H
allo!!! Selamat bertemu di edisi pertama majalah ISJ tahun 2014!
Majalah ini merupakan wadah yang disediakan oleh Ikatan Studi Jerman FIB
UI bagi mahasiswanya yang memiliki minat di dalam dunia tulis menulis dan
dunia kerepotan lainnya dalam proses produksi majalah ini hingga kalian bisa
membacanya, hehehe.
Kami berangkat dari sebuah tekad yang nekad, yang serius tapi santai, untuk
mewujudkan motto majalah ini: “take and give“ dengan menuangkan info-info
yang kami dapatkan dari berbagai sumber di sekitar kami dan membaginya
dengan kalian, khususnya info yang terkait tentang Jerman dan program studi
Jerman.
Okay! Selamat membaca, para pembaca!
Annisa Mauliddina
Sprich!
Pemimpin Redaksi
Annisa Mauliddina
Editor
Carla Helsi Andina
Redaktur Desain Sampul dan
Majalah
Dwi Puspitasari
Redaktur Foto dan Cetak
Rizki Prahaya
Kompartemen Majalah
Ratih Sharfina N. dan Raisa Verginia
Reporter
Dana Delani, Vestianty N.N,
Willy Mandagi, Raisa Widiastari,
Nurlaelan Puji J., Raisha Verginia
2
"Knowing is not enough;
we must apply.
Willing is not enough;
we must do".
Berltolt Brecht
3
ISJ RANDOM
g lo pikirin
n
a
y
a
t
a
k
u
Sat
ar kata
g
n
e
d
n
e
m
a
ketik
”
k
i
t
n
a
m
“Ro
drama
Melankolis
Khansa Gustriana (Ilmu
Hukum, UI)
Annisa Hardjanti (Ilmu Komunikasi
Universitas Multimedia Nusantara)
Menyentuh
Bullshit
Talitha Esmeralda A (Pariwisata, UI)
Andimas Kurnianda S (Marketing
Communications, Binus)
pasangan
Luciana Wulandari (Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Atma Jaya)
natur
Aurelia Citra K (Prodi Jerman, UI)
Mesra
Her Ayu NKP (Public Relation,
London School of Public Relation)
amatis
dr
Bagus Achmad (Prodi
Arkeologi, UI)
4
romantis
toleransi
Nurraisa Anjani (Prodi
Indonesia, UI)
Angga Asya P (Administrasi
Vokasi, UI)
seru
fantasi
Chintya (Filsafat UI)
Yanwar Arifin (Prodi
Jerman, UI)
Märchen
Clara Citra M (Prodi Jerman, UI)
bangunan
amazing
Indri Sekar H (Prodi Jerman, UI)
dinner
Davi M Gadjali (SMA
Global Prestasi)
Puji Rahajeng (Prodi Jerman, UI)
ta
cin
Rehan Prayandi
(Akuntansi D3, STAN)
pernikahan
perasaan
Annisa Faradiba
(Ilmu Hukum, UI)
homo
Memet (Prodi Indonesia, UI)
Dwi Rina P (Administrasi
Negara, UI)
-Raisa Widiastari5
6
7
1
* Pemira
* Bidding KF
* ISJ sehat
Bulan ke- 12
2
4
5
* SHSJ
* DTV
* OIM
* SHSJ
* DTV
* ISJ Sehat
* Majalah
* Mentoring
* SHSJ
* DTV
* ISJ Sehat
* AD/ART
3
* Wisuda
* Pleno
* Mading
* SHSJ
* DTV
* Mentoring
6
* Welmab
* Gathering
* SHSJ
* DTV
7
* Wisuda
8
Timeline ISJ 2013-2014
9
* DTV
* SHSJ
* ESP
10
* DTV
* SHSJ
* KF
* Halal bihalal
* DTV
* SHSJ
* BK
11
* Pemira
* Majalah
* Fesbud
12
ISJ TERPENDAM
Fakhri
Muhammad
Rosa
“Bermain musik
adalah sarana
meluapkan
emosi.”
ISJ Terpendam adalah salah satu rubrik yang memuat tentang anak-anak ISJ
yang mempunyai bakat terpendam dalam bidang apapun. Nah, di edisi ini kita
akan mengajak teman-teman untuk berkenalan dengan salah satu anak ISJ yang
keren banget, yaitu Fakhri Muhammad Rosa. Hal terpendam apa sih yang ada
di diri Fakhri?
Hai Fakhri, lo suka musik sejak
kapan?
Hobi dari SD, banyak teman yang bisa,
penasaran, dan belajar sama temanteman dan ngembangin sendiri.
Mengembangkan sendiri seperti apa?
Banyak dengerin lagu aja, sih. Soalnya
untuk baca not udah jelas ngga bisa. Yah,
jadi sekali lagi banyak dengerin lagu terus
dicoba. Nanti pada akhirnya itu ujungujungnya melatih feeling juga.
Lo bisa main alat musik apa aja?
Keyboard, gitar, drum. Tapi gue
sebenarnya basicnya keyboard sejak
kelas 4 SD.
Wah, keren banget. Terus di antara
tiga alat musik ini, lo lebih seneng
mainin yang mana?
Gue lebih suka main drum. Asyik.
Walaupun mainnya di belakang
panggung. Dia nentuin tempo, karena
menurut gue drum itu adalah pusatnya
lagu. Tapi lagi-lagi karena gue basicnya
keyboard jadi gue mau mendalami
keyboard dulu. Drum buat iseng-iseng
aja.
Hmm. Kalo sekolah musik gitu,
pernah ikut nggak?
Ngga pernah.
8
Kalau guru musik?
Guru gue Youtube. Ya kalau belajar sih
paling sama temen-temen yang sudah
bisa. Bermain feeling, karena gue benerbener mengandalkan kuping.
Kalau jenis musik, lo lebih suka jenis
musik apa?
Gue suka semua aliran musik.
Nah, lo udah pernah ikut lomba-lomba
musik gitu nggak?
Pernah waktu SMP, lomba band musik
sekolah gitu dan gue waktu itu di bagian
keyboard.
Waktu itu dapat juara?
Dapat, jadi waktu itu ada dua lomba.
Yang pertama kali itu dapat juara harapan
I, dan lomba kedua itu dapat juara I.
Nah, kalau di SMA lo ikut lomba apa?
Gue ikut lomba gitar akustik. Mainin
lagu klasik. Lagunya Romans Diamor.
Alhamdulillah gue dapet juara harapan
II tingkat nasional di Malang tahun 2010
antar sama-sama tunanetra.
Kalau di kampus, lo ada kegiatan yang
berhubungan dengan musik nggak?
Gue Gabung di Deutsch Musikverein
(DMV). DMV ini adalah salah satu
komunitas musik di program studi
Jerman.
Oh ya? Selain gabung di DMV, ada
yang lain nggak?
Ada sih, tapi bukan komunitas musik. Gue
gabung di komunitas IT.
Denger-denger nih, lo pernah ikut
Olimpiade Sains Nasional, bidang Matematika. Bener nggak?
Iya, itu waktu gue SMA. Alhamdulillah
gue dapat juara I tingkat nasional.
Waktu itu lombanya diadain di
Manado. Lombanya sama temanteman tunanetra.
Lo ada niat nggak buat kembangin
bakat di bidang musik?
Kalau kembangin sih mau, pengen
band lagi.
Wau, nama band lo apa, Ri?
Strau.
Itu maknanya apa?
Strau itu kan artinya sedotan,
harapannya band ini bisa menyedot
pendengar.
Lo punya cita-cita yang berhubungan
dengan musik nggak?
Iya, gue pengen jadi arranger. Asyik aja
bisa bikin lagu, musik, komposisi lagu
sendiri.
Sedang belajar aransemen lagu?
Gue pernah aransemen lagu buat
band gue. Tapi sekarang band gue lagi
vacuum.
Terakhir Ri, menurut lo musik itu
apa?
Musik bisa merefresh otak lo, kaya
yang tadi lo puyeng gara-gara Sprache
(Bahasa Jerman), terus lo dengerin
musik. Lebih fresh.
-Nurlaelan Puji Jagad-
9
ISJ REKOMENDASI
Brüder
Grimm
Bicara tentang Romantik kurang
rasanya kalau enggak membahas
Brüder Grimm atau lebih dikenal
dengan nama The Brothers
Grimm (baca: Grimm Bersaudara).
Kakak beradik ini adalah tokoh
yang tak asing dalam pembuatan
kamus Jerman.
THE BROTHERS
GRIMM
Ciri khas pada masa Hochromantik adalah
rasa nasionalisme. Akibat dari Revolusi
Prancis, rakyat Jerman berbondong-bondong
mengumpulkan identitas negara mereka.
Salah satu yang dilakukan Brüder Grimm
adalah mengumpulkan cerita rakyat dari
berbagai daerah di Jerman. Masih ingat
dengan beberapa film terkenal produksi Walt
Disney, seperti Snow White and The Seven
Dwarfs (1937), Cinderella (1950), dan Sleeping
Beauty (1959)? Film-film tersebut merupakan
adaptasi dari dongeng-dongeng yang
dikumpulkan Brüder Grimm, walaupun alur
cerita banyak yang diubah. Kenapa? Dongeng
yang dikumpulkan Brüder Grimm biasanya
memiliki unsur ‘horor’ dan tidak cocok untuk
kalangan anak-anak.
Film ini menceritakan petualangan Jakob Grimm (Heath
Ledger) dan Wilhelm Grimm (Matt Damon) dalam
menghadapi kutukan dari dongeng-dongeng yang
mereka kumpulkan. Cerita dimulai saat mereka tiba di
Karlstadt, yaitu sebuah kota yang terkenal karena ada
hantu yang ketika masih hidup adalah seorang penyihir.
Setelah berhasil “membunuh” hantu itu, The Brothers
Grimm menjadi sosok yang dicari, terutama oleh Jendral
Prancis Delatombe. Delatombe memberikan tugas
kepada mereka untuk memecahkan misteri : hilangnya
para gadis di sebuah desa. Berhasilkah The Brothers
Grimm menemukan jalan keluar?
10
Sebagai sutradara, Terry Gilliam, berhasil membawa atmosfer Abad Kegelapan dengan
latar hutan gelap yang merupakan ciri khas masa Romantik.
Selain itu, lewat film ini kita semakin tahu kalau orang Jerman pada masa itu
masih percaya dengan hal-hal mistis, walaupun negeri itu disebut sebagai sarang
cendekiawan. Ada beberapa dongeng terkenal Brüder Grimm yang terdapat dalam film
ini, seperti The Red Riding Hood, Snow White, Rapunzel, dan masih banyak lagi. Dalam
durasi waktu 118 menit, dongeng-dongeng tersebut berkumpul menjadi satu dan
menciptakan alur cerita baru yang pastinya imajinatif!
FAIRY TALES FROM THE BROT
HERS GRIMM:
THE BROTAHNE
W
EN
GL
ISH
ERS GRIMM VERSION
sesuatu itu hanyalah pohon
apel, namun, ternyata anak
perempuannya. Tiga tahun
berlalu. Sang iblis pun datang
kembali untuk mengambil
anak perempuan yang sudah
dijanjikan. Anehnya, iblis itu
tidak bisa membawa si gadis
karena ia tidak memiliki dosa.
Kenapa? Ending ceritanya
bisa teman-teman ketahui
setelah membaca buku ini.
Cerita-ceritanya inspiratif,
walaupun memang ratarata isi dongengnya berbau
“horor” ataupun kekerasan.
Jadi yah kurang layak untuk
bacaan adik-adik kita yang
masih di bawah lima tahun.
Terjemahan buku ini dalam
bahasa Indonesia, belum
ada. Jadi sambil membaca
buku ini, kita bisa sekalian
belajar bahasa Inggris juga
kan. -Dana Delani-
ISJ FAKTA UNIK
-Willy Mandagi-
Halo! Kali ini ISJ mau
mengulas berbagai fakta
unik yang ada di Jerman
nih, di antaranya:
Jerman adalah negara
terkuat di Eropa
secara ekonomi
KONFERENSI TINGKAT INTERNASIONAL
The 17th Annual International Conference of the American Society of Business and
Behavioral Sciences
cek http://www.asbbs.org/call__int.html
Conference:
Deadline for abstracts/proposals:
Place : Holiday Inn Paris,
20-22 June 2014
15th May 2014
Montparnasse hotel
Nurlaelan P.J
ISJ INFO
Buku ini berisi dongeng
Brüder Grimm dengan
alur cerita asli alias
tidak seperti film yang
diproduksi Walt Disney.
Philip Pullman, selaku
penulis, memilih dongengdongeng yang termasuk
ke dalam daftar cerita
paling terkenal seperti:
“The Three Snake Leaves,”
“Godfather Death”, ke
dalam bukunya. Masih
ingat dengan cerita “The
Girl Without Hands”?
The Girl Without Hands
bercerita tentang iblis
yang memohon kepada
seorang bapak untuk
memberinya sesuatu
yang ada di belakang
rumahnya dan sebagai
gantinya ia diberikan
kekayaan yang melimpah.
Bapak itu berpikir bahwa
11
ISJ KREATIF
-Raisa Widiastari-
and when the letter
comes
Aiden....
Bagaimana kabarmu di sana?
Maaf aku belum bisa berada di sampingmu sampai saat ini...
Maafkan aku karena pergi terlalu lama.
Tapi, maukah kau percaya? Bahwa hati ini akan selalu menjadi milikmu?
Ya, akan selalu menjadi milikmu,
selamanya.
Jemari pemuda tersebut terhenti ketika ia menyadari bahwa setetes air
mata telah jatuh dari ekor matanya. Seakan baru menyadari apa yang
sedang ia lakukan. Menuliskan beberapa kalimat di atas sebuah kertas
putih dengan sebuah pena bulu dan tinta hitam. Kalimat yang tidak pernah
mendapatkan kesempatan untuk keluar dari bibirnya yang hanya bisa
terkatup rapat di dalam bilik yang ia tempati. Merindukan sosok wanita
yang sangat ia puja, merindukan belaian tangannya yang begitu lembut,
merindukan suaranya yang begitu merdu, merindukan kecupan manis dari
bibirnya yang mungil. Ya, pemuda ini merindukan segalanya, segalanya
yang biasa ia dapatkan tujuh tahun yang lalu. Yang biasa ia dapatkan dari
sosok Aiden—gadis yang begitu ia cintai.
Pendidikannya sebagai seorang tentara tidak memperbolehkan dirinya
untuk kembali ke sisi gadis tersebut. Liburan musim biasa ia gunakan untuk
berlatih keras untuk mendapatkan nilai sempurna di saat akademi dimulai
kembali. Ia sudah berjanji kepada gadisnya untuk kembali dengan hasil
yang terbaik, dan hal tersebutlah yang akan ia persembahkan kepadanya.
Kesepakatan juga sudah ditetapkan. Mereka tidak akan bertemu sebelum
segalanya selesai. Dan gadisnya sudah berjanji untuk ada di hadapan
pemuda tersebut ketika ia pulang dari akademi. Gadisnya sudah berjanji
untuk menjadi wanitanya apabila pemuda tersebut pulang dengan nilai
terbaik. Gadisnya sudah berjanji untuk mendampingi dirinya sehidup
semati kelak.
12
Sedikitpun pemuda ini tidak mencoba untuk menghubungi gadisnya.
Memegang teguh janji mereka berdua yang dilakukan di bawah cahaya
bulan purnama yang bersinar terang pada musim gugur tujuh tahun yang
lalu. Perjanjian yang diawali dengan tatapan hangat dan diakhiri dengan
pelukan hangat dari seseorang yang sangat ia cinta itu tidak akan pernah
ia ingkari sedikitpun. Ia memang tersiksa karena dihantui oleh pemikiran
negatif yang terkadang muncul—ya, tidak ada satu detikpun ia berhenti
memikirkan gadis tersebut. Namun, ia selalu ingat apa yang dikatakan
Aiden saat itu,
“Eren, maukah kau percaya? Percaya bahwa hubungan kita akan baik-baik
saja asalkan kita saling percaya?”
Ia percaya, ia sangat percaya bahwa gadisnya setia menunggunya di
sana. Ia percaya bahwa hubungan mereka akan baik-baik saja. Ia percaya
bahwa keduanya akan menjaga hubungan yang telah terjalin akan
terus berlanjut sampai di saat seorang Reveren Morven kembali untuk
mengajak Aiden Prentist—wanitanya—untuk menjadi nyonya Morven.
Ia percaya, hidupnya kelak menjadi sebuah lukisan yang begitu indah
ketika Aiden sudah bersamanya, ketika keduanya mengucapkan ‘Aku
bersedia’ di atas altar gereja dan di hadapan pastur yang memimpin acara
pernikahan tersebut. Ia percaya bahwa ia akan membuka tudung wajah
gadisnya untuk mencium bibirnya untuk pertama kalinya setelah pastur
mempersilahkan. Ia percaya, setelah itu ia akan bahagia selamanya.
Hal tersebutlah yang membuatnya terus menerus menjaga perasaan
dirinya sendiri di saat semua orang beralih dan berpaling entah ke
wanita lain atau sesama jenis. Hal tersebutlah yang ia yakini sampai
akhirnya ia bertemu dengan hari ini, hari yang menentukan segalanya.
Kebahagiaannya akan bisa berlanjut apabila ia melakukan hal yang tepat—
hal yang sudah ia rencanakan. Kebahagiaannya sudah menunggu di sana
dengan senyum yang merekah, pelukan yang hangat, dan wajah yang
rupawan. Menaikan atensinya kepada hal tersebut dan tersenyum simpul.
Berharap segalanya akan berjalan seperti yang ia inginkan.
Dalam kedua mata yang terpejam, sudut matanya kembali mengeluarkan
air mata yang mungkin akan menjadi air mata terakhir dalam hidupnya.
Jemarinya berguncang hebat menahan sebuah rasa sakit yang sedang
ia rasakan. Setelah ini, ia akan bahagia selamanya, setelah ini, ia akan
bersama Aiden sampai keduanya terpaksa dipisahkan lagi oleh Tuhan.
Setelah ini, tidak akan ada lagi rasa sakit yang terasa di lengan kanannya.
13
ISJ KREATIF
-Aurelia citra-
als der Brief
kam
Aiden...
Wie geht es dir da?
Es tut mir so leid, dass ich nicht bei dir sein kann.
und schon viel zu lange weg bin
Aber ob du es glauben willst oder nicht, Aiden, mein Herz gehört weiterhin
dir.
Und es wird immer so sein
Für die Ewigkeit!
Sein Finger hört auf, als er die Tränen in seinen Augenspitzen bemerkte.
Als ob er gerade gewusst hätte, was er im Moment machte. Er schrieb
ein paar Sätze auf sein dünnes Blatt. Ein paar Sätze, die nie ihre Chance
bekamen, aus seinem Mund gesagt zu werden. Diese blieben immer in
der kleinen Kaserne, wo er seit längerer Zeit gewohnt hat. Ihm fehlte
seine Liebste so sehr. Ihre Hand, die ihn so leise anfasste. Ihm fehlte ihre
schöne Stimme und die Küsse ihres kleinen Mundes. Ja, er vermisst alles,
was er vor sieben Jahren hatte bekommen können. Alles von Aiden, sein
Liebchen.
Dadurch, dass er sich entschieden hatte ein Soldat zu werden, durfte er
nicht zu ihr zurückgehen. Die Sommerferien nutzte er zum Trainieren. Er
musste unbedingt gute Noten bekommen, denn diese hatte er seinem
Liebchen versprochen. Sie hatten sich beschlossen, sich nicht zusehen,
bevor er alles fertig gemacht hat. Sie hatte ihm zudem versprochen,
seine Frau zu werden, wenn er mit der besten Leistung zurückkommt. Er
musste aber noch warten, bis sie am Ende bei ihm ist.
14
Sie anzurufen hat er nie versucht. Er hielt ihre Wörter fest, die sie vor
sieben Herbsten unter dem Mondlicht zu ihm gesagt hatte. Am Anfang
hatten sie nur einander angeschaut und am Ende war eine wärmende
Umarmung. Wie konnte er sie ablehnen? Trotz des plötzlichen
schlechten Gedankens an sie, fiel ihm doch immer ein, was seine
Schönste ihm gesagt hatte:
„Eren, willst du es glauben? Glauben, dass diese Beziehung immer gut
wird, solange wir noch einander vertrauen?“
Er glaubt. Er glaubt es inständig, dass sie treu auf ihn wartet. Ihre Liebe
wird gut werden. Sie wird immer gut sein und ihren Höhepunkt finden,
wenn Reveren Morven zurückkommt und um die Hand von Aiden
Prentist anhält. Es wird wie ein wunderschönes Bild aussehen, wenn sie
schließlich vor dem Altar „Ja“ sagen. An diesem Tag wird er die Schleier
vor ihrem Gesicht aufmachen und ihren kleinen Mund küssen. Zum
ersten Mal nach sieben Jahren.
Diese Phantasie hat ihn geduldig gemacht und ermutigt, sein Gefühl
tief in seinem Herz zu verschließen, während seine Freunde ihre Liebe
mit einer anderen betrogen haben. Daran hat er bis heute geglaubt, an
den Tag, der alles entschädigt. Er weiß ganz genau, dass sein Glück dort
beginnen wird, wenn er macht, was sie geplant haben.
Seine Augen waren zu und er konnte Tränen in seinen Augenspitzen
fühlen. Vielleicht waren diese Tränen die Letzten in seinem Leben. Seine
Finger waren erschütternd, als er versuchte, dem furchtbaren Schmerz
stand zu halten. Aber danach wird er glücklich sein. Danach werden
sie glücklich sein. Er und Aiden, seine Liebste. Danach gibt es keinen
Schmerz mehr in seinem rechten Arm.
15
-Winny Sesyarea16
ISJ TRANSFER ILMU
Hai hai teman-teman semua!
Kali ini ISJ Transfer Ilmu mau bagibagi ilmu nih, tentang teater epik yang
terkenal di Jerman sana. Teman-teman
tau ga sih, apa yang dimaksud teater
epik itu?
ISJ INFO
Teater epik adalah sebuah
genre teater yang mulai berkembang
pada tahun 1930-an, yang dipelopori
oleh Bertolt Brecht. Meskipun demikian,
istilah ini pertama kali dicetuskan oleh
Brecht sendiri pada tahun 1926. Teater
epik ini sendiri merupakan gabungan
dari dua unsur literatur, yaitu drama dan
epik, sehingga menghasilkan suatu genre
drama baru dengan bentuk naratif. Tujuan
diciptakannya teater epik sendiri adalah
untuk membuat perubahan dari tematema drama pada masa itu yang masih
banyak memuat kisah romantis-tragis dan
ilusi panggung yang klasik, menjadi tema
yang memuat isu-isu hangat pada masa
itu, seperti perang, revolusi, kemunduran
ekonomi dan ketidakadilan sosial. Brecht
ingin menampilkan sebuah drama yang
membuat penontonnya berpikir mengenai
masalah yang diangkat sebagai tema drama
tersebut, lalu ikut memikirkan pula jalan
keluarnya. Oleh karena itu, ending sebuah
teater epik biasanya ‘menggantung’
dan membuat penonton berpikir.
Unsur
lain
yang
banyak
digunakan dalam sebuah teater epik
adalah kemampuannya untuk melakukan
‘alienasi’, atau pengasingan penonton
Apa Sih
Teater
Epik
Itu?
dari drama yang ditampilkan. Bila biasanya
sebuah teater, misalnya teater dengan
tema romantis, akan mengajak penonton
untuk ikut serta di dalam cerita, sehingga
penonton dapat lebih merasakan emosi
yang dialami para tokoh, di dalam teater
epik malah penonton sengaja ‘dijauhkan’
dari cerita. Hal ini bertujuan agar para
penonton tidak terbawa alur cerita, namun
tetap bersikap netral dan berpikir kritis
mengenai alur cerita dan penyelesaiannya.
Sampai sekarang pun teater
epik masih menjadi satu genre teater
yang banyak dipentaskan di seluruh
dunia. Diantaranya dramawan yang
menciptakan dan turut mengembangkan
teater epik adalah Bertolt Brecht (18981956) sebagai pionirnya, lalu ada juga
Erwin Piscator (1893-1966), Vladimir
Mayakovsky (1893-1930), dan Vsevolod
Meyerholt (1874-1940). Sedangkan karyakarya teater epik yang paling terkenal
adalah Der Gute Mensch von Sezuan
(1943) dan Furcht und Elend des Dritten
Reiches (1938) karya Bertolt Brecht.
The Global Business, Management Information System, Economics and Finance Research
Conference, Tokyo
cek: http://www.jaabc.com/Tokyo.html
Conference
24-27 July 2014
Deadline for abstracts/proposals:
30th June 2014
Place :
Tokyo, Japan
17
Setelah membahas teater epik,
pastinya kurang lengkap jika
kita tidak mengulas juga sosok
pencipta teater epik tersebut,
yaitu Bertolt Brecht.
Bertolt Brecht adalah seorang
pujangga, dramawan, sutradara, dan juga
seorang Marxis yang merupakan salah satu
dramawan Jerman paling terkenal di abad
ke-20. Brecht lahir di Augsburg, sebuah kota
di Jerman bagian Selatan, pada 10 Agustus
1898. Dari kecil hingga berusia 25 tahun
ia habiskan di Ausburg. Di kota ini juga ia
menerbitkan karya pertamanya. Pada tahun
1917-1921, Brecht sempat melanjutkan
studi di bidang kedokteran di München,
namun kemudian ia menyadari bahwa
kecintaannya pada literatur, begitu besar.
Brecht kemudian menikah pada 1922
dengan seorang wanita bernama Marianne
Zoff. Ia kemudian memiliki tiga orang anak
dengan tiga wanita berbeda. Setelah tahuntahun awal karirnya yang tidak begitu sukses,
pada tahun 1933 Brecht meninggalkan
Jerman karena tekanan partai Nazi yang
Bertolt
Brecht
semakin kuat pada masa itu. Diawali di
Praha, Ceko, dan berakhir di Los Angeles,
Amerika Serikat, pada 1947, pada rentang
waktu 14 tahun inilah Brecht meraih
popularitas karena karya-karyanya.
Selain bermuatan sosial-politik,
karya-karya Brecht juga mengandung
pesan anti-Nazi yang sangat jelas, yang
menyebabkan karya-karyanya dilarang di
Jerman. Setelah sempat tinggal sebentar
di Zurich, Swiss, setelah pergi dari
Amerika Serikat karena dicurigai sebagai
komunis (pada saat itu permusuhan
Amerika dengan Uni Soviet telah dimulai),
Brecht mendirikan Ensembel Berlin di
Berlin Timur (Brecht pindah ke Jerman
Timur karena pandangan politiknya
sebagai seorang Marxis). Ia tetap tinggal
di sana sampai akhirnya wafat pada 14
Agustus 1956 karena serangan jantung.
ISJ INFO
-Willy MandagiCanadian International Conference of Science and Technology
cek: http://sciencecrchs.wix.com/crchs
Conference
Deadline for abstracts/proposals:
Place :
10-11th June 2014
20th May 2014
Toronto, Ontario, Canada
18
ISJ TRANSFER ILMU
Partai
Nazi
Buat kalian yang ngaku suka Jerman, pasti tau dong nama yang satu ini?
Yup, pasti kebanyakan dari kalian udah pernah denger tentang partai Nazi.
Orang-orang di Indonesia banyak yang pakai atribut Nazi, karena emang tidak
dilarang di sini. Beda dengan halnya di Jerman sana. Kalau kamu ketahuan
jalan-jalan pakai atribut Nazi, udah pasti bakal ditangkap tuh. Nah mau tau
kenapa partai Nazi itu dilarang di Jerman sampai sekarang? Check this out!
Partai Nazi, atau nama
lengkapnya
NSDAP
(NazionalSozialistische Deutsche Arbeiterpartei)
adalah sebuah partai politik di Jerman
yang didirikan oleh Anton Draxler
pada tahun 1920. Pada awalnya,
Partai Nazi berhaluan nasionalis, yang
memperjuangkan nasib buruh Jerman
yang terpuruk setelah kekalahan
Jerman pada PD I dan krisis ekonomi
yang muncul setelahnya. Pada awal
tahun 1920-an, masuklah seorang pria
kecil berkumis yang teman-teman pasti
udah tau siapa, yup, Adolf Hitler. Hitler
pertama kali masuk menjadi anggota
partai Nazi pada tahun 1921 di bawah
perintah atasannya dari Angkatan
Darat Jerman (sebelum masuk partai
Nazi, Hitler adalah seorang tentara
yang ikut bertempur dalam PD I
dengan pangkat terakhir kopral) untuk
mengawasi partai Nazi yang mulai
terlihat berhaluan radikal pada saat itu.
Namun, bukannya mengawasi, Hitler
justru ketagihan berada dalam lingkaran
kekuasaan partai dan mengundurkan
diri sebagai tentara pada tahun 1922.
Setelah
merebut
tampuk
kepemimpinan partai Nazi, Hitler pun
melebarkan
sayapnya
untuk
dapat
menguasai seluruh Jerman. Namun, ia
terlalu terburu-buru, sehingga pada 1923,
ketika ia mencoba mengadakan kudeta di
negara bagian Bavaria, kudeta tersebut
gagal karena kurangnya dukungan dari
rakyat di sana. Hitler ditangkap dan
dipenjara di penjara Landsberg selama
sembilan bulan. Pada masa-masa inilah
Hitler mulai bertemu dengan orang-orang
yang nantinya akan menjadi petinggipetinggi Nazi, seperti Joseph Goebbels,
Hermann Goering, dan Alfred Rosenberg.
Singkat cerita, Hitler dan Nazi
berhasil merebut kekuasaan pada tahun
1933, setelah 10 tahun berjuang melalui
cara-cara legal. Setelah berkuasa pun,
Nazi tetap menunjukkan sisi agresifnya
dengan memberlakukan undang-undang
yang membatasi hak kelompok minoritas
di Jerman. Kemudian pada 1939 hal
ini turut memicu pecahnya PD II yang
berakhir dengan kekalahan Jerman dan
pembubaran Partai Nazi pada tahun 1945.
-Willy Mandagi-
ISJ FAKTA UNIK
Nama keluarga yang paling banyak dipakai di Jerman adalah Müller.
19
ISJ JALAN-JALAN
Sebagai salah satu program studi paling keren di Universitas
Indonesia, jurusan Jerman kembali mempersembahkan acara
tahunan yang diberi nama KULTURFEST (KF). Tema kita tahun
ini adalah romantische Straße. Nama makanan apa itu? Bukan!
Romantische Straße adalah sebuah jalur wisata dengan panjang 350
kilometer yang melalui 27 kota dan desa-desa yang telah ada selama
2000 tahun lamanya. Menurut www.german.travel.com, 15.000
turis memilih Romantische Straße sebagai salah satu kandidat 100
TOP Sehenswürdigkeiten in Deutschland (100 Panorama Terbaik Di
Jerman). Nah, langsung aja yuk kita jalan-jalan ke sana!
Romantische Straße ini terletak di bagian selatan Jerman
dan terbentang dari Würzburg, Harburg, Schongau hingga ke
Füssen. Transportasi yang menuju ke sini cukup banyak, seperti
bis dan kereta. Kalau kalian berangkat dari Berlin dengan
menggunakan bis tentunya akan lebih banyak menghabiskan
waktu, sekitar 6 jam! Untungnya Jerman punya kereta yang
terkenal cepat dan tepat waktu. Kalau saja berangkat dari
Munich dengan menggunakan kereta, kalian hanya akan
menghabiskan waktu sekitar 2 jam.
Sejarah Romantische Straße
Jalan ini diberi nama romantisch
(berarti Romantik dalam bahasa
Indonesia) karena keindahan alam
di pedesaannya, desa-desanya dan
istana-istana
yang
menakjubkan
yang pada masanya (abad ke-18)
menginspirasi para penulis periode
Romantik. Kota-kota yang dilalui oleh
ISJ FAKTA UNIK
jalan ini menggambarkan arsitektur dan
budaya Jerman pada abad pertengahan,
khususnya pada masa Romantik. Setiap
kota setidaknya memiliki satu gereja yang
sangat menarik untuk dilihat. Dari satu kota
ke kota lainnya, banyak sekali landmarks
yang dapat dikunjungi, misalnya Residenz di
Würzburg, Museum Bidal di Creglingen, dll.
Terdapat lebih dari 300 macam roti di Jerman.
20
Beberapa kota di antaranya juga
memiliki benteng, yang dulu berguna
sebagai perlindungan kerajaan di saat
masa perang. Asal-usul kota ternyata
berhubungan dengan benteng loh!
Setelah runtuhnya feodalisme (petani
tidak lagi terikat perjanjian untuk
selalu memberikan hasil panennya
ISJ FAKTA UNIK
kepada kerajaan), para pedagang
semakin bebas untuk berjualan. Karena
adanya benteng tersebut, mereka
memilih untuk berdagang di sini
dan menciptakan suasana kota yang
ramai, sehingga terbentuklah sebuah
masyarakat. Masyarakat (baca: Bürger)
sendiri berasal dari kata benteng: Burg.
Terdapat juga museum yang didedikasikan khusus untuk roti.
21
ISJ JALAN-JALAN
Objek Wisata di Romantische Straße
Rothenburg ob der Tauber
Rothenburg ob der Tauber adalah kota
kecil terkenal di romantische Straße dan
pastinya a must place to see bagi pecinta
Jerman, yang terletak di Franconia,
Bayern, Jerman. Nama Rothenburg ob
der Tauber berarti “Benteng Merah Di
Atas Tauber”. Maksud dari kata ‘rot’
(baca: merah) karena atap-atapnya
berwarna merah, serta bangunannya
yang terletak di dataran tinggi yang
menghadap ke Sungai Tauber. Objek
wisata ini sangat dihargai pada masa pemerintahan Nazi, karena tempat ini adalah dasar
“terbentuknya” Jerman sehingga sangat merepresentasikan bagaimana Jerman itu.
Dengan jalan bebatuan dan suasana abad pertengahan khas Jerman, kota ini mempunyai
kuliner yang khas, yaitu Schneebällchen—terbuat dari adonan yang dibentuk bola yang
isinya merupakan campuran dari bahan-bahan seperti kayu manis, marzipan, cokelat
dan amaretto. Selain itu, Weihnachtsmarkt atau pasar yang menyediakan aksesoris Natal
buka sepanjang tahun di kota ini.
Schwangau
Romantische Straße membentang melalui
Schwangau, sebuah desa indah yang
terletak di kaki bukit Pegunungan Alpen di
perbatasan Jerman dan Austria, Ostallgäu,
Bayern, Jerman. Di Schwangau terdapat
Schloss Hohenschwangau, istana tempat
masa kecil Raja Ludwig II, yang dibuat
ayahnya, Raja Maximillian II. Di sini kita
diberi kesempatan untuk dapat melihat
interior dari kastil impian ini. Selain itu,
para turis juga dapat mendaki berbagai
jalan di pegunungan di sekitar istana-istana
dan kemudian menyebrangi jembatan
yang disebut Marienbrücke. Jembatan ini
berada di atas air terjun dengan ketinggian
ISJ FAKTA UNIK
45 meter yang menghadap ke istana
Neuschwanstein. Terakhir, para turis
tidak lupa untuk mengunjungi Alpsee,
sebuah danau cantik dekat gunung,
Kanselir Angela Merkel memiliki boneka Barbie yang mirip seperti dirinya.
22
dimana mereka dapat menyewa perahu dayung untuk mengarungi perairan Kristal.
Kenapa disebut perairan Kristal? Karena air danaunya jernih banget! Danau ini
memiliki kedalaman 62 meter dan sangat memikat daya tarik para turis. Ada juga
perahu yang disediakan untuk turis yang ingin mengelilingi danau.
Schloss Neuschwanstein
Masa Romantik terkenal
dengan dongeng-dongeng Brüder
Grimm. Putri Tidur adalah salah satu
cerita yang pernah dikumpulkan oleh
kedua bersaudara ini. Siapa sangka
ternyata di Hohenschwangau, Füssen,
Bayern, Jerman terdapat Istana Putri
Tidur atau lebih dikenal dengan
Schloss Neuschwanstein. Mengapa
disebut Istana Putri Tidur? Karena
istana ini menginspirasi Walt Disney
dalam menciptakan Sleeping Beauty
Castle, yang juga ia jadikan sebagai
logo Disney. Istana Neuschwanstein
terletak di atas bukit untuk merefleksikan
kejayaan kekaisaran Ludwig II di abad
19. Di wilayah istana ini sendiri masih
ada beberapa objek wisata seperti
Marienbrücke (Jembatan Ratu Maria)
dan Schloss Hohenschwangau.
Untuk dapat memasuki objek
wisata ini harus membayar tiket masuk
seharga 12€ atau sekitar Rp.190.000.
Walaupun jarak membeli tiket sangat
jauh dengan istana – menghabiskan
waktu 30 menit kalau jalan – transportasi
seperti kereta kuda dan bis siap
mengantar kita. Istana dengan tinggi
150 meter ini sudah berdiri selama 200
tahun! Pemandangan di sekelilingnya?
Enggak perlu ditanyakan lagi. Cantik,
apalagi jika kita mengunjunginya pada
ISJ FAKTA UNIK
musim gugur. Kabut yang berada di bawah
jembatan akan naik dan membuat kita
seperti berjalan di atas awan. Di kawasan
wisata ini terdapat toko-toko makanan
yang menjual camilan khas Jerman yang
namanya ‘Pretzel’. Karena udara di sana
dingin, lebih nikmat mencicipi Pretzel asin
dengan secangkir coklat panas. Harga
untuk camilan tersebut sekitar 5€ atau
Rp.80.000. Tempat ini bisa jadi alternatif
untuk kalian yang rindu dengan wisata
alam.
Selain objek pariwisata di atas,
masih banyak lagi yang bisa kita kunjungi,
seperti: Wieskirche (Gereja Wies), wisata
kuliner, dan sebagainya. Kapan lagi bisa
merasakan suasana negeri dongeng selain
di Romantische Straβe?
-Dana Delani-
Terdapat lebih dari 60 taman bir di kota München.
23
ISJ EVENT
KULTURFEST
ACHTUNG!
wann? 1-3. oktober 2014
wo? FIB UI
Hurra!
Akhirnya acara tahunan Ikatan
Studi Jerman Universitas
Indonesia akan kembali
diselengarakan tahun ini.
Kulturfest adalah acara
tahunan yang diselenggarakan
untuk mewadahi mahasiswa
UI dan juga masyarakat
lainnya untuk dapat mengenal
lebih jauh mengenai
kebudayaan, kesenian, dan
juga tentunya bahasa Jerman
itu sendiri melalui serangkaian
kegiatan yang diadakan dalam
acara ini. Zu Ihrer Information
(FYI), acara ini udah secara
rutin diselenggarakan sejak
tahun 2000, lho. Untuk tahun
ini, tema acara Kulturfest
yang akan diusung adalah
Romantische Straße.
ISJ FAKTA UNIK
2014
Secara harfiah, romantische Straße berarti jalan
romantis. Romantische Straße yang berada di
Jerman ini adalah sebuah jalur wisata sepanjang 350
kilometer yang melalui 27 kota dan desa-desa yang
telah ada selama 2000 tahun lamanya. Jalan yang
dirancang oleh para agen perjalanan sebagai bagian
dari promosi ini merupakan sebuah jalur bebas
hambatan yang terbentang dari Würzburg hingga
Füßen di bagian selatan Jerman. Penggagasan awal
pemilihan tema ini sebenarnya didasari karena ingin
menunjukkan sisi lain negara Jerman yang sekarang
negaranya itu merupakan salah satu negara maju
dengan pembangunan infrastrukturnya yang juga
udah canggih banget. ”Jadi, gue pengen kasih tau
ke masyarakat luas bahwa Jerman ada juga bagian
kunonya, nggak teknologi modern atau kedokteran
melulu dan juga sekalian ngenalin objek wisata
Romantische Straße ke masyarakat,” jelas Ahmad
Rijal Maliki selaku Project Officer dalam acara
Kulturfest 2014.
Kulturfest, atau yang biasa disingkat dengan KF,
pada tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal
1, 2, 3 Oktober 2014. Tanggal tersebut dipilih untuk
sekaligus merayakan deutsche Vereinigungstag lho,
yaitu merupakan hari saat negara Jerman kembali
menjadi satu, tepatnya pada tanggal 3 Oktober
1990. Acara-acara yang akan disuguhkan pun
beragam, mulai dari seminar, demo masak, lomba
makan, donor darah, fashion show, dan ditutup
dengan live music dari para musisi yang gak kalah
keren. Pokoknya bakal seru banget deh acara ini
dan bakal nggak kalah menarik dari tahun-tahun
sebelumnya. Untuk info lebih lanjut, kalian bisa kok
pantengin twitter KF di @KULTURFEST2014 dan
web-nya di kulturfestui.com. Wir halten Sie auf dem
Laufenden! Freunde, wir treffen uns im Oktober!
(We'll keep you updated! See you in October, fellas!)
Katedral tertinggi di dunia berada di kota Ulm.
24
ISJ EVENT
KONGRES NASIONAL
IMBSJI 2014
DI JAKARTA
ACHTUNG!
wann?
22-27. August 2014
wo?
FIB UI & Graha Insan Cita
KelapaDua
Satu lagi nih acara keren yang bakal
diselenggarakan oleh Ikatan Studi
Jerman UI, yaitu kongres nasional Ikatan
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jerman
Indonesia atau yang biasa disingkat
dengan IMBSJI, yippi! Berdasarkan hasil
kesepakatan bersama Rakornas (Rapat
Koordinasi Nasional) di Malang tahun
lalu, tahun ini giliran Ikatan Studi Jerman
UI yang menjadi panitia utama yang akan
menyelenggarakan acara ini dan nantinya
akan dilaksanakan pada 22-27 Agustus
2014. Acara kongres nasional IMBSJI tahun
ini merupakan kali ke delapan kongres
ini diselenggarakan dan akan bertempat
di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
dan juga di Graha Insan Cita, Kelapa Dua.
Rangkaian kegiatan dari acara yang
diadakan dua tahun sekali pun beragam,
yaitu seminar-seminar umum dan
kongres untuk para delegasi IMBSJI. Tema
untuk keseluruhan acara yang diusung
kali ini adalah “Meningkatkan daya
saing insan akademika Indonesia melalui
bahasa Jerman.’ Kenapa tema ini yang
dipilih? “Alasan kenapa kita milih tema
ini karena kita juga ingin menjalankan
salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaitu pengabdian kepada masyarakat
melalui acara-acara seminar kita nanti,”
tutur Ketua Panitia Kongres Nasional
IMBSJI tahun ini, Widyastomo. Nah, pasti
bakal seru banget tuh acaranya. Also,
verpassen Sie es nicht! (so, don’t miss it!)
-Vestianty Nurlestari Ningrat-
ISJ FAKTA UNIK
Terdapat lebih dari 1.000 macam sosis di Jerman.
25
ISJ KHUSUS FESBUD
Jerman on Fire
Jerman
on
Fire
Siapa bilang kuliah cuma buat belajar, nongkrong
di kantin, atau ngerjain tugas?
Di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, bisa kita temui berbagai
Siapa bilang kuliah cuma buat belajar,
macamnongkrong
hiburan. di kantin, atau ngerjain tugas? Di
Fakultas Ilmu
Pengetahuan
Budaya,
bisa kita temui
berbagai
macamBudaya.
hiburan. Event
Event
yang paling
ditunggu-tunggu
adalah
Festival
yang paling ditunggu-tunggu adalah Festival Budaya. Festival Budaya (Fesbud) diadakan
untuk Festival
merayakan
Dies(Fesbud)
Natalis diadakan
FIB sekaligus
“lebarannya”
FIB. Dengan
Budaya
untuk menjadi
merayakan
Dies Natalis anak
FIB sekaligus
beragam
konten
acara,
seperti
Karnaval,
Gelar
Sastra
Raya
(GSR),
Petang
Kreatif
menjadi “lebarannya” anak FIB. Dengan beragam konten acara, seperti
(PK), Pentas
Seni
Pentas
Budaya
(PSPB),
dan
tarung
dangdut
antar
jurusan
(Tarsan),
Karnaval, Gelar Sastra Raya (GSR), Petang Kreatif (PK), Pentas Seni Pentas
meramaikan
sudut
Fesbud
yangantar
ke-28jurusan
tahun,(Tarsan),
tepatnyameramaikan
tahun lalu, bertemakan
Budayasetiap
(PSPB),
danFIB.
tarung
dangdut
Volcano
dengan
tagline
“Explode
your
culture”.
Di
perhelatan
besar
ini, Sastra Jerman
setiap sudut FIB. Fesbud yang ke-28 tahun, tepatnya tahun lalu, bertemakan
berhasil
menduduki
juara
1
GSR,
juara
2
Karnaval,
juara
2
PSPB,
dan
Volcano dengan tagline “Explode your culture”. Di perhelatan besarberhasil
ini, Sastrameraih
2 nominasi
dalam
PK,
dan
akhirnya
menjadi
juara
umum.
Seperti
apadan
kisahnya?
Jerman berhasil menduduki juara 1 GSR, juara 2 Karnaval, juara 2 PSPB,
berhasil meraih 2 nominasi dalam PK, dan akhirnya menjadi juara umum.
Seperti apa kisahnya?
ISJ FAKTA UNIK
Tradisi memasang pohon natal berasal dari Jerman pada abad ke-19.
26
Setiap jurusan memiliki kebijakan sendiri
dalam memilih peserta Fesbud. Dalam
Program Studi (Prodi) Sastra Jerman,
GSR merupakan proyek angkatan 2011,
Karnaval dan PSPB angkatan 2012,
sedangkan peserta inti PK adalah 2013
dengan bantuan dan pembekalan dari
2011. Pada GSR tahun 2013 tema tidak
ditentukan oleh panitia. Program Studi
Jerman mengambil tema Katy Perrien
(Katy Perry has been germanized) dan
berhasil memikat banyak pengunjung
karena di stand ini dimeriahkan oleh lima
karakter Katy Perry yang diperankan oleh
cewek-cewek dari Prodi jerman 2011.
Selain itu, di depan stand juga
dimeriahkan oleh Septy, mahasiswi
Sastra Jerman angkatan 2011 yang
menjadi perwakilan prodi Jerman
dalam perlombaan Tarsan. Lain
halnya Karnaval, angkatan 2012
mengambil tema Oktoberfest, yakni
festival yang diselenggarakan tiap
tahunnya di München, Jerman. Di
sini, terdapat sebuah maskot Bir
dan cewek-cewek yang berpakaian
dirndl, pakaian tradisional Jerman.
Selain itu, dalam perlombaan PSPB
prodi Jerman menampilkan kisah
Kerudung Merah yang berkolaborasi
dengan Dora the explorer. Drama
kecil ini dibawakan dengan komedi
ringan. Sedangkan PK, mengambil tema
sederhana, yakni tema keluarga dan
cita-cita dengan judul „Bang Bujang“.
Angkatan 2013 juga berhasil masuk
nominasi peran pembantu wanita terbaik
oleh Putri Nur Saraswati dan peran utama
pria terbaik oleh Fadel Kining. Walaupun
pada akhirnya tidak berhasil menyabet
kedua nominasi ini, tapi masuk ke dalam
kedua nominasi tersebut merupakan
suatu prestasi yang luar biasa. Tak hanya
masalah tenaga, dana, dan kreatifitas,
waktu menjadi poin penting dalam
meraih kesuksesan ini. “Buat gue, capek
bukanlah sebuah kendala karena kalo lo
udah memilih untuk memimpin sebuah
acara, berarti lo udah siap dengan
segala risiko termasuk kecapekan
yang didapat dalam proses acara ini”,
ujar Ahmad Rijal Maliki, Penanggung
Jawab (PJ) GSR tahun 2013. Di sini, kita
berhasil mendapat pelajaran yang tidak
kita jumpai dalam mata kuliah, yakni
berorganisasi dan membagi waktu.
Seru banget kan kuliah di sini? Intinya,
tanggung jawab, berani menuangkan
kreatifitas dan dana! Ingat, ini salah
satu cara untuk mengkompakkan
angkatan. Semangat!
ISJ INFO
-Raisha VerginiaCall For Papers: 27th International Business Research Conference
cek: http://www.torontoconfo.com
Conference
Deadline for abstracts/proposals:
Place:
12-13th June 2014
9th May 2014
Toronto, Canada
27
ISJ MAU TAU
Y
uhuuu! Ada alumni
Prodi Jerman nih. Ade
Rochmalia Yudhiyanti ini
merupakan mahasiswi
Program Studi Jerman yang
lulus pada tahun 2009.
Saat ini, ia bekerja sebagai
training assistant untuk
USAID-Changes for Justice
lho, yaitu sebuah proyek
yang mendorong reformasi
di sektor peradilan. Yuk
yuk, kita simak lebih jauh
mengenai Kak Ade bersama
Sastra Jerman dan sekilas
mengenai dunia kerjanya.
Ade
Rochmalia
Yudhiyanti
Kak Ade mengawali dunia perkuliahan
pada tahun 2005 di Program Studi Jerman.
Perbincangan saya dengannya pada saat itu
yang bertempat di sebuah kafe di Jakarta
berlangsung dengan ringan dan hangat.
Ia pun mulai bercerita mengenai awal
pengalamannya sehingga ia bisa berada
di Sastra Jerman. “Iya, aku udah dari SMA
dapet mata pelajaran bahasa asingnya
bahasa Jerman dan aku ngerasa bahasa
Jerman itu menarik banget,” ungkapnya.
Diplomat merupakan impiannya sejak
lama. Pengalaman bahasa Jerman di
SMA dan keinginannya menjadi seorang
diplomat merupakan hal-hal yang
mendorongnya sehingga ia bisa ada
di Sastra Jerman ini. “Cita-citaku kan
kepingin jadi diplomat dan menurutku
ISJ FAKTA UNIK
Jerman mengkonsumsi bir lebih banyak dari bangsa manapun di dunia, kecuali Irlandia.
28
jadi diplomat itu nggak mesti masuk jurusan
Hukum atau Hubungan Internasional.
Justru Sastra Jerman merupakan langkahku
untuk bisa mempelajari kebudayaan dan
kebiasaan dari suatu negara,” paparnya.
Banyak hal yang tetep terus Kak Ade ingat
mengenai pengalamannya berada di
Sastra Jerman. “Aku bener-bener ngerasa
angkatanku tuh kompak banget dan kita
emang saling support satu sama lain supaya
kita bener-bener bisa lulus bareng-bareng.
Hal itu bikin aku semangat untuk bisa lulus
dari Sastra Jerman,” ungkapnya. Di samping
itu, banyak hal yang telah Kak Ade pelajari
selama berada di Sastra Jerman, yang
menurutnya berguna banget. “Jerman,
menurut aku adalah negara yang penuh
ISJ FAKTA UNIK
disiplin. Belajar dari budaya itu, aku
coba menerapkannya dalam kehidupan,
terutama dalam pekerjaan,“ jelasnya.
Kak Ade, yang pernah bekerja di KBRI
Ethiopia di Addis Ababa ini, punya beberapa
pengalaman dengan dosen-dosen Prodi
Jerman, salah satunya adalah dosen
native yang langsung berasal dari Jerman.
“Dulu kan masuk kuliah pagi itu jam
7.30 dan ada dosen native yang
mewajibkan mahasiswanya ngga boleh
banget telat dari jam itu karena ngga
bakal dikasih masuk sama dosennya.
Semenit aja kita telat, jangan harap
pintu kelas bisa dibuka,” tambahnya lagi.
Dosen lain yang sampai sekarang juga
masih dikenang sama Kak Ade adalah Pak
Basa yang terkenal dengan galaknya. “Tapi
jangan salah. Walau almarhum itu galak,
beliau sebenarnya sangat perhatian sama
mahasiswanya. Kita aja sebelum masuk
kelas diwajibkan untuk membaca bahan
kuliah yang akan diajarkan di kelas nanti.
Hal itu dimaksudkan agar mahasiswanya
tau mengenai hal yang akan dibahas
nanti dan akan semakin mengerti
setelah dijelaskan di kelas,” kenangnya.
Walau sekarang Kak Ade sibuk dengan
dunia kerjanya, ia tetap meng-updated
dirinya dengan hal yang berbau Jerman.
“Aku sering lho ke Goethe Institut Jakarta
dan nonton film di sana.” Baginya,
Sastra Jerman merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk
mempelajari suatu budaya sastra.
-Vestianty Nurlestari Ningrat-
Terdapat lebih dari 150 istana dan kastil di Jerman.
29
-Veronica Hariyanto-
30
sprich!
ONLINE
bisa dilihat DI
isj.fib.ui.ac.id
Fakultas Ilmu dan Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia, Depok 16424

Similar documents