Pembaca Yth, Desember 2013

Transcription

Pembaca Yth, Desember 2013
Pembaca Yth,
Selamat datang
Desember 2013
di
Infinity
Online
edisi
Pada edisi ini, PT Sysmex Indonesia akan mengulas
tentang Komparasi Analisis Cairan Tubuh pada Sysmex
XN Series dengan Manual, Hematology is a Closed
System-Reagensia
Pewarna
Oxazine
dan
liputan event Peningkatan Kompetensi Patologi Klinik
2013: “Update on Laboratory Diagnostics: Hepatology,
Urine and Stool Analysis” yang berlangsung pada 30
November - 1 Desember 2013 di JS Luwansa Hotel,
Jakarta.
Ikuti SYSMEX POP QUIZ dengan hadiah menarik bagi 3
orang pengirim pertama dengan jawaban yang benar!
Kami tunggu kritik dan saran Anda di:
Komparasi A nalisis
Cairan Tubuh pada
Sysmex XN Series
dengan Manual
Hematology is a Closed
System-Reagensia
Pewarna Oxazine
Peningkatan
Kompetensi Patologi
Klinik 2013: “Update on
Laboratory
Diagnostics:
Hepatology, Urine and
Stool A nalysis” [30
November – 1
Desember 2013 di JS
Luwansa Hotel,
Jakarta]
[email protected]
Selamat membaca!
Komparasi Analisis Cairan Tubuh pada
Sysmex XN Series dengan Manual
Umumnya analisis cairan tubuh di suatu laboratorium
klinik dilakukan secara visual dan dilakukan setiap waktu
ketika ada permintaan dari klinisi. Kesulitan tentunya
akan
ditemukan
jika
analis
laboratorium
yang
dipekerjakan pada waktu tertentu, bukan analis yang
terlatih untuk mengevaluasi sitologi cairan tubuh
sehingga akurasi pemeriksaan mungkin dipertanyakan
serta waktu pelayanan yang menjadi lebih lama. Namun
dengan semakin majunya perkembangan teknologi di
dalam analisis sel darah, maka pada masa kini dapat
ditentukan secara akurat jenis sel di cairan tubuh
termasuk hitung jenis leukosit.1
Baru-baru ini telah dikembangkan alat hematologi
otomatik XN-2000 yang memiliki kemampuan analisis
cairan tubuh dengan lebih akurat.
Evaluasi ini dilakukan di rumah sakit pendidikan Tokai di
Jepang
yang melibatkan 63 sampel cairan otak, 16
sampel cairan pleura, 3 sampel asites, 7 sampel cairan
sendi, 21 cairan peritoneal setelah dan 4 sampel dari
bronkus meskipun cairan peritoneal dialysis dan bronkus
bukanlah cairan tubuh namun selalu ada permintaan
analisis kedua tipe cairan ini ke laboratorium klinik.
Penelitian ini membandingkan metoda manual dengan
XN-Series
Shaping Hematology
A se am le ss he m atology
platform
from
single
de vice up to m ax im um of
9
m odule s
with
custom izable
diagnostic
applications
and
configurations. The XNse rie s is e x pandable by
conne cting
the
com pone nts for sam ple
transport,
sorting,
autom atic pre paration and
staining of sm e ars.
metoda otomatik menggunakan XN-2000.1
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dasar
parameter evaluasi cairan tubuh memperlihatkan CV
within run overall bagus dengan CV < 10% terutama pada
hitung sel berinti yang = 10 sel/µL namun disarankan
untuk sel berinti yang < 10 sel/µL perlu dievaluasi secara
manual karena CV yang cenderung lebih tinggi. Linearitas
XN tertinggi dicapai ketika menghitung sel pada 10.000
sel/µL namun ketika dicoba menghitung sel darah tepi
yang diencerkan mirip dengan cairan tubuh, rentang
linearitas yang dihitung adalah antara 0,01-100 x 103
sel/µL. Korelasi hitung sel berinti antara manual dan XN
2000 menunjukkan korelasi kuat pada cairan otak, cairan
pleura dan cairan asites dengan nilai r antara 0,8-1
sedangkan untuk peritoneal dialysis antara 0,6-0,99.1
Pada penelitian ini juga didapatkan kesan scattergram
yang kabur ketika ditemukan debris yang tinggi pada
cairan otak yang terlalu lama dikerjakan sehingga
mempengaruhi hitung WBC dengan akibat hitung WBC
yang seolah-olah rendah palsu. Oleh sebab itu amat
disarankan untuk analisis cairan otak sebaiknya
dikerjakan sesegera mungkin.1
Analyzer hematologi XN-2000 hanya memerlukan volume
sampel yang diaspirasi untuk dianalisis sebesar 88 µL
dengan waktu analisis yang cepat hanya sekitar 1,5
menit tiap sampel. Cara kerjanya juga sederhana dan
tidak rumit hanya perlu diubah ke BF mode ketika hendak
mengubah dari settingan hematologi ke analisis cairan
tubuh. Selain itu tidak memerlukan reagen tambahan
maupun persiapan pra-analitik tambahan. Proses cek
background akan dilakukan secara otomatik oleh alat dan
maksimal sebanyak 3 kali dengan hasil jumlah WBC tidak
boleh melebihi 1 sel/µL. dan RBC < 3000 sel/µL untuk
mencegah carry over. Oleh sebab itu pemakaian XN 2000
dengan BF mode amat bermanfaat digunakan untuk
analisis cairan tubuh di laboratorium klinik baik siang
maupun malam hari.1,2
Referensi:
1. Nakazawa N, Wada N, Tanaka Y, Gondo K, Seto T,
Maruki Y ,et al. Evaluation Of Assay Performance Of
The Body Fluid Mode On The Automated
Hematology Analyzer Xn-2000. Sysmex Journal
International 2012 : 22(1);1-11
2. Operator Manual of XN series.
All XN-Se rie s instrum e nts
are available with optional
applications to pe rform
re ticulocyte
(R ET),
fluore sce nt plate le t (PLTF) and body fluid (BF).
The
ne wly
form ulate d
re age nt
syste m
and
innovative
te chnology
provide s
a
6
part
diffe re ntial
count
which
include s
im m ature
granulocyte
(IG)
and
nucle ate d
R BC
(NR BC )
counts on e ve ry sam ple at
no additional cost. In the
pre se nce of NR BC , the
W BC
count
is
autom atically corre cte d.
Efficie nt re fle x and re -run
capability can be achie ve d
with use r de fine d onboard rule s which can le ad
to
im prove
laboratory
turn-around-tim e (TAT).
Product inform ation also
available on our website.
SYSMEX POP QUIZ
Dapatkan
hadiah
menarik dari PT Sysmex
Indonesia bagi 3 pengirim
pertama yang menjawab
pertanyaan
dengan
benar.
Kirimkan jawaban yang
benar untuk 3 pertanyaan
di bawah ini dengan
menyertakan data pribadi
Anda
(nama,
nomor
telpon,
dan
email)
ke: [email protected]
Pertanyaan:
1. Apa
nama
instrument
yang
didisplay
pada
Infinity Online edisi
September
2013
dan sebutkan salah
satu fungsinya!
2. Apa
nama
instrument
yang
didisplay
pada
Infinity edisi Online
Oktober 2013 dan
sebutkan salah satu
keunggulannya!
3. Event
apa
yang
diulas pada Infinity
Online
edisi
November 2013 dan
Hematology
is
a
Closed
Reagensia Pewarna Oxazine
System-
Pada edisi Hematology Analyzer Is A Closed System
sebelumnya kita membahas tentang pewarna polimetin
sebagai salah satu aspek yang digunakan dalam suatu
alat hematologi otomatik. Pada edisi ini kita akan
membahas tentang pewarna oxazine.
Seperti telah diketahui bahwa sistem otomatisasi dalam
laboratorium klinik yang mulai berkembang sejak
pertengahan tahun 1950-an menyebabkan adanya
peningkatan pemakaian analyzer otomatik yang tentunya
sangat
tergantung
pada
jenis
reagensia
yang
digunakan.
Reagensia hematologi Sysmex selain telah
divalidasi berdasarkan ISO 9002 dan ISO 14001 juga
sudah mendapat sertifikat dari FDA yang berarti bahwa
reagensia tersebut telah dibuat sedemikian rupa untuk
digunakan hanya pada analyzer hematologi Sysmex
setelah
menjalani
serangkaian
prosedur
kontrol
pemantapan mutu. Oleh sebab itu analyzer hematologi
bersama dengan reagensia Sysmex merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan sehingga dikenal
sebagai Sysmex Hematology Analyzer Is A Closed System.
Secara garis besar, konsep Hematology Analyzer Is A
Closed System ditinjau berdasarkan 2 aspek, yaitu:1
1. Metoda pemeriksaan, yang terdiri dari teknologi,
reagensia, dan algoritma
2. Pengaruh reagensia terhadap perangkat keras
(Hardware) suatu alat hematologi.
Sejak akhir tahun 1990-an, perusahaan yang bergerak di
bidang cell counter telah menggunakan teknologi
flowsitometri dalam mendeteksi sel yang lebih baik.
Instrumen flowsitometri awalnya memerlukan interaksi
spesifik antara antigen dan antibodi. Oleh sebab itu pada
awal perkembangannya, teknik ini memerlukan waktu
yang
lama
karena
terkait
proses
inkubasi,
pengelompokan
populasi
sel
(gating),
keahlian
pemakainya, dan harga yang mahal. Dengan adanya
berbagai masalah tersebut maka Sysmex Corporation di
Jepang
mengembangkan pewarna polimetin yang
mampu mewarnai sel darah dengan baik, dengan lebih
spesifik dan tanpa ikatan kompleks antigen antibodi
spesifik, serta biaya yang murah sehingga pemeriksaan
ini menjadi pemeriksaan penapisan yang penting.2
Pada bulan Mei 2011, perusahaan Sysmex Corporation di
Jepang meluncurkan produk baru instrument hematologi
otomatik terbaru yaitu XN series. Instrumen ini selain
memiliki reagensia pewarna polimetin namun juga telah
dilengkapi
dengan
reagensia
oxazine
sehingga
meningkatkan spesifisitas deteksi jumlah trombosit.3
Pewarna oxazine merupakan subklas dari quinine imine
sama seperti pewarna azine dan thiazine.
Pewarna
oxazine lebih sensitif dibandingkan pewarna azine dan
thiazine karena lebih mudah dideteksi disebabkan
kemampuan
melakukan
solvatochromism
yaitu
event
tersebut
diadakan di mana?
Jawaban Anda kami terima
paling
lambat
pada
tanggal 1 Januari 2014.
Pemenang quiz akan kami
umumkan di Infinity Online
edisi Januari 2014.
Sysmex POP QUIZ ini
tidak
berlaku
bagi
karyawan dan distributor
PT Sysmex Indonesia.
kemampuan suatu substansi kimia untuk mengubah
warna di sekitarnya karena adanya perubahan polaritas
pelarut sehingga lebih mudah dideteksi.4
Reagensia pewarna oxazine merupakan salah satu
keunggulan dari parameter di alat XN series dalam
mendeteksi trombosit yang lebih spesifik yang dikenal
sebagai PLT-F. Pada channel baru ini trombosit diwarnai
secara spesifik menggunakan zat warna fluoresensi
oxazine dalam reagensia Fluorocell PLT. Trombosit
kemudian dihitung dan diplot serta memperlihatkan
pemisahan yang berbeda bermakna terhadap sel yang
selama ini mengganggu hitung trombosit misalnya
fragmentosit eritrosit. Teknik yang digunakan untuk
membuktikan
pewarnaan
Oxazine
lebih
spesifik
memisahkan trombosit dari eritrosit kemudian diuji
dengan melakukan perbandingan menggunakan pewarna
permukaan sebagai petanda trombosit yaitu antibodi anti
CD-41 dan antibodi anti CD-61 (tidak terlampir) kemudian
dianalisis menggunakan teknik mikroskopik confocal laser
scanning dengan hasil yang saling berkomparasi.5
Referensi:
1. Brochure Hematology Analyzer is a Closed System.
2nd Ed. 2013
2. Giles I. The Thing About Fluorescence Technology.
Sysmex Journal International. 2006; 16(1): 17-18
3. Sysmex Launches the XN Series of Flagship Models
in the Hematology Field. Press release 2011.
available at: http://www.sysmex.co.jp
4. Fleming S, Mills A, Tuttle T. Predicting the UV-vis
Spectra of Oxazine Dyes. Beilstein J. Org. Chem.
2011; 7 : 432–41
5. Introducing PLT-F Channel. Infinity Online 2013.
July Ed
Peningkatan Kompetensi Patologi Klinik
2013:
“Update
on
Laboratory
Diagnostics: Hepatology, Urine and Stool
Analysis” [30 November – 1 Desember
2013 di JS Luwansa Hotel, Jakarta]
Acara ini diselengarakan setiap tahun oleh Departemen
Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
/ RS Cipto Mangunkusumo, guna untuk meningkatkan
kompetensi dari para pekerja medis khususnya patologi
klinik dengan memberikan informasi terbaru tentang
berbagai analisa penyakit.
Tahun ini, acara ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
Simposium Dokter, Simposium Analis tentang urinalisis
dan Simposium Analis tentang analisis tinja.
Sysmex turut berpartisipasi dalam acara ini dengan
mengadakan Round Table Discussion (RTD) pada tanggal
30 November 2013 pukul 16.30 – 18.00 di ruang Rapha 12. Topik dari RTD ini adalah mengenai Trombositopenia
dan Immature Platelet Fraction (IPF) yang dibawakan oleh
Prof. dr. Riadi Wirawan, SpPK(K) dan dimoderatori Prof.
dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM.
Prof. Riadi membahas dengan lengkap mulai dari
penyebab-penyebab trombositopenia dan bagaimana
parameter IPF dapat memba ntu proses analisa dengan
menampilkan beberapa studi kasus. Di akhir acara, Prof.
Thalib
sebagai
klinisi
menghimbau
agar
setiap
pemeriksaan darah lengkap harus disertai dengan
pemeriksaan
Retikulosit
sehingga
mendapatkan
gambaran lebih jelas mengenai kondisi pasien.
Pada Sysmex XE-Series, IPF dianalisa bersamaan dengan
pemeriksaan Retikulosit, tetapi dengan teknologi terbaru
dari XN-Series, IPF berada pada channel PLT-F yang
menggunakan bahan pewarna yang spesifik terhadap
trombosit.
Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para Dokter di
acara RTD kami dan semoga materi yang diberikan dapat
diaplikasikan dan berguna di laboratorium.
Sampai jumpa di acara selanjutnya.
This email has been sent to [email address
suppressed]
by PT Sysmex Indonesia.
If you would rather not hear from us,
you can opt-out here
PT Sysmex Indonesia
[email protected]
Cyber 2 Tower, 5th Floor, Unit E
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 No 13
Jakarta Selatan 12950, Indonesia