AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013

Transcription

AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
1
iklan
kangen water
2
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
TATAP REDAKSI
Militer dalam Kancah Politik 2014
W
arga di sekitar Kalitan,
Solo, bulan Juni lalu
sempat meraup untung dari
peringatan ulang tahun mantan
Presiden Soeharto dengan menjual
aneka kaos bergambar mendiang
jendral purnawirawan tersebut,
dengan tagline; “Piye kabare, luwih
penak jamanku to..”
Gambar tagline serupa telah
beredar empat tahun terakhir dalam
bentuk grafitty di berbagai kota besar
di Jawa, maupun di bak belakang truk.
“Bagaimana kabarnya, lebih enak
zamanku kan” seolah jadi mantra
sakti yang mengingatkan khalayak
pada efektifitas kuasa dahsyat
keluarga Cendana selama 30 tahun
lebih mengendalikan negeri ini.
Melalui doktrin Dwi Fungsi ABRI dan
dukungan solid militer dan birokrasi,
Soeharto mampu menciptakan
stabilitas politik dan menjamin
pertumbuhan ekonomi. Tandang
The Smiling General ini dilukiskan
sejumlah pengamat sebagai jendral
bertangan besi yang dimitoskan
mampu membunuh sambil
tersenyum. Semasa otoritarianisme
Orde Baru itulah militer Indonesia
mencapai puncak keemasan peran
sospol.
Ekonomi Orde Baru, dirasakan
jauh lebih baik oleh kalangan
masyarakat bawah, terutama petani.
Apalagi bagi segelintir elite sipil
maupun militer loyalis Soeharto.
Dalam birokrasi pun ada
kewajiban “berkoordinasi” antar
setiap aparat guna menjamin
kesatuan langkah.
Semua keunggulan Orde Baru
itu kini dirasakan sirna. Ekses dari
reformasi politik dalam demokratisasi
yang mengarah liberalisme, membuat
masyarakat muak pada perilaku elite
politik.
Ketika frustasi publik kian
meluas, tanpa disadari pendapat
umum mulai terarahkan pada
munculnya beberapa sosok jendral
sebagai alternatif kepemimpinan
nasional baru.
Ada kesan seolah kemerosotan
kewibawaan aparat pemerintahan
hanya bisa diatasi oleh pemimpin
yang bersikap tegas seperti militer.
Dan gambar Soeharto tersenyum
menanyakan, piye kabare? seolah
muncul bersamaan sebagai bayangbayang di belakang sosok para
jenderal yang kini tampil di berbagi
parpol yang seolah reformis.
Ah.. rupanya tren rindu Pak Harto
memang menyertai fase terbaru.
AKTUAL
CHAIRMAN Yudi Latif
Koresponden Fitra Ismu (Meksiko), Aceng
Pemimpin Umum M Danial Nafis
Mukarram (Pontianak), Albertus Vincentius
(Kupang), Damai Oktafianus Mendrofa
(Medan), Edi (Mataram), Muhammad Dasuki
(Semarang), Muchammad Nasrul Hamzah
(Malang), Yudhi Ari (Surabaya), Bobby
Andalan (Denpasar), Busri Toha (Sumenep),
Fajar Sodiq (Solo), Imam Muhlas (Bojonegoro),
Sigit Pamungkas (Semarang), M. Hasbi Arienta
(Bogor)
Pemimpin Redaksi Heriyono
Redaktur pelaksana Faizal Rizki
Redaktur SENIOR Dhia Prekasha Yoedha, Satrio
Arismunandar, Hendrajit
Sidang Redaksi M Danial Nafis, Heriyono,
Faizal Rizki, Dhia Prekasha Yoedha, Febrianto,
Epung Saepudin
REDAKTUR FOTO Tino Oktaviano
Fotografer Oke Dwi Atmaja
Desain Grafis Shofrul Hadi
SEKRETARIS PERUSAHAAN Eva Rina Thamrin
ASISTEN REDAKTUR Ismet Eka Kusuma, Nurlail,
DIREKTUR KOMERSIAL Sontry Napitupulu
Ari Purwanto
Legal Corporation Muhammad Amry
Reporter Adi Adrian, Andromeda, Arbie
SIRKULASI Samsul Arifin
Marwan, Arnold Sirait, Khozin Mubarok,
Nebby Mahbubirrahman, Novrizal Sikumbang,
Purnomo, Rafkha, Vicky Anggriawan, Wahyu
Romadhony, Zaenal Arifin
Alamat Redaksi
PT Caprof Media Negeri
Cawang Kencana Building
1st Floor Suite 101
Jl. Mayjen Sutoyo Kav. 22 Cawang
DKI Jakarta 13630 Indonesia
No Telp : (021) 8005520
Fax : (021) 80886466
Email : [email protected]
[email protected]
Redaksi menerima kiriman surat pembaca,
artikel dan foto yang dilampiri fotokopi kartu
identitas dan nomor telepon anda melalui
email [email protected]. Redaksi berhak
mengedit setiap artikel yang masuk.
Kabag. IT Firman Subhi
Staf Admin Aulia Kumala Putri
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
3
AKTUAL
DAFTAR ISI
EDISI 7 | 13-27 JULI 2013
HUKUM
14
KERABAT CIKEAS DI
PROYEK HAMBALANG
LAPORAN KHUSUS
44
SANG BINTANG BEREBUT
GELANGGANG
LAPORAN UTAMA
24
PERANG DUA MENTERI
GARA-GARA ALOKASI GAS
Pilpres 2014 memang masih satu
setengah tahun lagi, namun
aroma ‘laga para jenderal
purnawira” telah semakin marak di
media massa.
TAMU KITA 58
Wawancara Anggota Komisi VII BPK
BAHRULLAH AKBAR
membangun indonesia
baru melalui bumn
Perseteruan antara Hatta Rajasa dengan
Jero Wacik dinilai bisa berujung pada
perseteruan politik.
4
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
anggota komisi VII BPK yang
membawahi audit BUMN dan sektor
migas ini INGIN peran BPK tidak
sekedar dibatasi dengan persoalan
sebagai auditor saja. Bahrullah
ingin BPK menjadi mitra strategis
dengan lembaga lain untuk
bersama-sama memperjuangkan
kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
TATAP REDAKSI
DAFTAR ISI
SURAT PEMBACA
KAKI HARI
KILAS NASIONAL
LENSA AKTUAL
KILAS EKONOMI
GALERI AKTUAL
OPINI
WISATA HATI
TEKNOLOGI
OTOMOTIF
KILAS DAERAH
OASE
ENERGI
3
4
6
7
8
10
40
72
74
76
80
82
84
86
64
Harga Gas Hulu
Siap Tancap Gas
NASIONAL
20
DUKA DAN DUSTA DI TANJUNG GUSTA
Seketika ‘bara’ di Tanjung Gusta berpindah ke Senayan. Terlebih setelah
terungkap adanya pengiriman surat oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi
Santoso kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
EKONOMI
36
kala sang ustad dipercaya umat
Rencana penaikan harga gas di
hulu dinilainya akan semakin
meningkatkan investasi bisnis hulu
migas, apalagi di tengah-tengah
kondisi sulit untuk menemukan
cadangan migas baru.
INTERNASIONAL
68
bangkrutnya sebuah kota
Yusuf Mansur melempar solusi ekonomi berjemaah untuk membeli ulang
aset Indonesia agar tidak dikuasai kapitalis.
POLITIK
42
Sabun cuci dosa
bernama
Konvensi Capres
Demokrat
Detroit sebelumnya dikenal
sebagai salah satu kota
manufaktur terbesar di AS. Namun,
dalam beberapa waktu terakhir
mengalami masalah keuangan
yang didorong oleh sejumlah
faktor.
Yusuf Mansur melempar
solusi ekonomi berjemaah
untuk membeli ulang aset
Indonesia agar tidak dikuasai
kapitalis.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
5
Surat Pembaca
Pelayanan Telkomsel
Simpati Mengecewakan
Saya sangat kecewa dengan
dengan pelayanan Simpati. Sudah
dua kali saya bolak- balik ke
Grapari Telkomsel dan bertemu
customer service (CS) Simpati untuk
menonaktifkan kartu saya yang
hilang. Ternyata sampai detik ini
sistemnya masih offline. Mereka tidak
bisa menonaktifkan kartu saya yang
hilang sejak beberapa waktu lalu.
Pasalnya, pada Selasa (16/7),
saat hari di mana telepon selular
saya hilang, saya sempat melakukan
komunikasi dengan pencuri itu
lewat telepon. Dan dia meminta saya
menebusnya dengan uang sebesar Rp
2 juta, dan pencuri itu pun bilang dia
sedang butuh uang.
Kalau permasalahannya, pascahilang, kartu simpati saya sudah
tidak aktif lagi itu tidak masalah.
Tetapi sampai Minggu (21/7), nomor
Simpati saya masih aktif. Saat saya
mengadukan keluhan saya kepada CS
Simpati, dia hanya bilang, “Maaf mba
tidak bisa menonaktifkan...”
Lalu saya bertanya lagi,
ralat
“Bagaimana dengan kasus saya
ini mba? Saya takut nomor saya
disalahgunakan oleh pencuri itu
untuk melakukan pemerasan atau hal
apapun mengatasnamakan saya”.
Lalu CS itu masih tetap bilang,
“Maaf mba, kartu tersebut tidak bisa
dinonaktifkan...”
Lalu saya jawab, “Berarti nomor
tersebut masih bebas dipakai orang
lain?” CS itu bilang, “Ya, masih aktif.”
Dengan kesal saya bilang, “Apa
yang bisa Simpati atau perusahaan
ini berikan perlindungan kepada
konsumen ketika mengalami hal
serupa seperti saya?” CS tersebut hanya
senyum dan bilang, “Saya tidak tahu.”
Dengan perasaan dongkol
dan kesal saya langsung pergi
meninggalkan meja CS itu tanpa
mengucapkan terimakasih. Yang
saya takutkan adalah, di telepon
selular saya banyak sekali nomornomor narasumber. Dan saya takut
sekali dengan menggatasnamakan
saya, pencuri tersebut melakukan
pemerasan.
Pipit Permatasari
Wartawati KBR68H
Rubrik Wanita
Salam kenal majalah Aktual. Saya seorang ibu rumah tangga dan kebetulan
suami saya langganan majalah Aktual, saya juga suka baca majalah Aktual.
Tapi sayangnya, di majalah Aktual tidak ada rubrik untuk wanita, seperti rubrik
kecantikan, kesehatan, keluarga, dan sebagainya. Sekedar tambahan lainnya,
jika bisa ada rubrik tanya jawab juga, supaya pembaca Aktual bisa konsultasi
langsung sama pakarnya. Terima kasih Aktual, semoga makin sukses.
Anditha
Kalibata City, Jakarta Selatan
Terima kasih atas perhatian Anda. Mengenai rubrikasi khusus wanita akan
kami jadikan bahan pertimbangan.—Redaksi
6
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Pada edisi 7 (13-27 Juli 2013),
di rubrik ‘Tamu Kita’ halaman
59, yang mengangkat sosok
Mohammad Jumhur
Hidayat dengan judul Jeruji...
TKI...Istana di paragraf kedua
tertulis: Jumhur lahir di
Bandung 18 Pebruari 1986.
Semestinya: Jumhur lahir di
Bandung 18 Februari 1968.
Demikian ralat kami lakukan.
Terima kasih.
langganan
Majalah
Saya sudah tiga edisi membaca
majalah Aktual. Pertama kali
saya mengetahui majalah Aktual
dari rekan saya yang berkunjung
ke rumah saya. Meskipun baru,
penilaian saya majalah ini sangat
variatif, terutama berita-berita yang
berkaitan dengan politik dan hukum.
Saya ingin berlangganan majalah
Aktual secara berkala. Bagaimana
caranya saya berlangganan majalah
Aktual? Terima kasih.
Tony Prasetyo
Jelambar, Grogol, Jakarta Barat
Untuk berlangganan secara rutin,
Anda bisa menghubungi bagian
sirkulasi kami di +62 21-8005520.
—Redaksi
KAKI HARI
SEKULARISASI VERSUS
AGAMAISASI
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
P
embangunan nasional membutuhkan prakondisi
berupa kompromi otoritas sekular dengan keagamaan.
Tonggak kompromi ini dalam pengalaman Eropa
adalah the Peace of Whestphalia (1648) yang mengadopsi
prinsip koeksistensi, berupa otoritas sekular wajib
memproteksi suatu agama resmi negara yang memperoleh
berbagai privilese, seraya menolelir pengikut agama-agama
minoritas yang diperlakukan sebagai warga negara kelas
dua.
Hingga abad 19 prinsip kesetaraan demokratis dalam
keagamaan belum bisa diterima. Karena, ortodoksi,
Katolikisme dan Lutheranisme berprasangka serupa:
bahwa kaum yang menolak bergabung dengan gereja resmi
dan ajarannya, harus dikucilkan dari masyarakat. Mereka
dikenai berbagai hukuman. Setiap agama menerima prinsip
kesetaraan di hadapan Tuhan sejauh bagi mereka yang
tunduk kepada Tuhan “yang benar”.
Karena prinsip kesetaraan juga ditolak oleh kelas sosial
yang dominan, maka tercipta basis material dan politik
bagi aliansi agama dominan dengan kelas dominan. Stein
Rokkan (1970) melukiskan pemisahan antara gereja dan
negara di Eropa Barat,ditransformasikan ke dalam suatu
sistem kepartaian. Alhasil, sekularisme tak pernah mampu
menaklukkan semuanya. Pada tiap putaran sejarah,
sekularisme harus terus berkompromi.
Pada paruh abad ke-20 gereja Katolik, Protestan dan
Ortodoks baru bisa menerima ide-ide demokrasi liberal
dan hak-hak asasi manusia yang menjamin kemerdekaan
keagamaan. Dan jauh dari tuntas, pemisahan antara gereja
dan negara di Eropa pun tidak seragam dan tidak bersifat
umum, kendati kehidupan beragama terus merosot di
banyak negara Eropa. Hingga 1980, relatif hanya ada tiga
negara Austria, Perancis dan Belanda yang bisa disebut
seculer par excellece, dalam arti negara tidak turut
mempromosikan agama maupun ketidakberagamaan.
Yang lain secara konstitusional ada komitmen menyokong
agama atau institusi keagamaan. Contoh di negara-negara
Skandinavia, gereja Protestan jadi agama negara dominan;
di Inggris, gereja Anglican jadi agama resmi negara.
Di Irlandia, Polandia dan Belgia, perkembangan
nasionalisme dan nation-building beridentifikasi dengan
Katolikisme guna menghadapi kekuatan dominan negeri
tetangga yang berbeda agama. Seteru nasionalisme Irlandia
adalah Inggris dengan gereja Anglican-nya. Seteru Polandia
ancaman kembar Prussia Protestan dan Rusia Orthodox.
Seteru nasionalisme Belgia, Belanda dengan gereja Calvin-
YUDI LATIF
Chairman
AKTUAL Network
nya.
Meski pengaturan formal di Amerika Serikat
memisahkan tegas antara gereja dan negara, namun peran
gereja dalam kehidupan publik justru kuat. Kelompokkelompok fundamentalis punya cengkraman kuat atas para
politisi. Upacara-upacara publik dan manifestasinya pun
lebih berisi referensi terhadap Tuhan dibandingkan Spanyol
dan Itali yang acap dicap sebagai negara konservatif.
Pertumbuhan agama sejak perang dunia kedua
mengalami pasang naik di berbagai pelosok dunia,
kecuali di Eropa Barat, Sehingga Jose Casanova (1994)
menyimpulkan diferensiasi modern bukan menghambat,
justru malah memicu pertumbuhan agama. Alhasil, tesis
secularization as religious decline pun bangkrut, seperti
diungkapkan Benjamin F Intan (2007:7), “Geliat agama
yang merambah ruang publik, dengan meninggalkan
wilayah privatnya, lalu mempertanyakan dan menggugat
rezim-rezim penguasa, seperti terlihat dalam kasus di
Spanyol, Polandia, Brasil dan Amerika Serikat, harus ditilik
sebagai penolakan agama terhadap usaha pengerdilan.”
Keterlibatan agama dalam urusan publik melahirkan
konsep baru “agama publik” yang sebagaimana disebut
Casanova melakukan “deprivatisasi agama” dengan
memenuhi beberapa persyaratan. Syarat yang menurut
Martin Lukito Sinaga (2007:13-14) mencakup: (1) Agama
yang memasuki ranah publik dituntut jangan membela
kebebasannya saja tapi juga kebebasan penganut agama
lain; sehingga agama mampu mencegah absolutisme negara
atas nama satu agama; (2) Agama harus aktif mengkritisi
absolutisme dunia sekular; tanpa hasrat menggantikan
atau menentukan jalannya negara, (3) Dalam membela
traditional life world atas penetrasi maupun kolonisasi
dunia teknis dan administrasi negara modern, agama
jangan berfantasi kembali ke idealisasi paguyuban
keagamaan purba, tapi cukup dengan menjadikan
‘kehidupan tradisinya’ yang khas itu sebagai wacana publik
terbuka sesuai tantangan zaman.
Pada titik ini, kita menemukan frase Pancasila,
“Indonesia bukan negara sekular dan bukan negara agama”
sebagai formula yang maju, yang bisa menjawab tantangan
zaman. Formula ini tentu tidak ujug-ujug turun dari langit,
melainkan hasil dialektika sejarah yang menjadi trayek
kemajuan ke masa depan. Begitulah proses dialektis arus
sekularisasi dan agamaisasi ranah publik dalam sejarah
Indonesia.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
7
KILAS NASIONAL
S
urvei Pusat Data Bersatu (PDB)
menyebutkan mayoritas orang
yang tinggal di Pulau Jawa
lebih memilih Joko Widodo (Jokowi)
ketimbang calon presiden (capres)
lainnya seperti Prabowo, Megawati,
dan Aburizal Bakrie. Inilah yang
menyebabkan elektabilitas Jokowi
jadi tertinggi. “Orang yang tinggal di
Jawa lebih banyak memilih Jokowi,”
kata peneliti PDB Agus Harta, di
Jakarta, Rabu (17/7).
Berdasarkan domisili responden,
elektabilitas Jokowi yang mencapai
29,6%, terdiri atas 17,9% responden
tinggal di Jawa dan 11,7% responden
tinggal di luar Jawa. Kemudian
diikuti Prabowo 19,83% (Jawa
12,4%; luar Jawa 7,4%), Megawati
13,08% (Jawa 9,6%; luar Jawa 3,5%),
Aburizal Bakrie 11,6% (Jawa 7,3%;
luar Jawa 4,4%), dan Jusuf Kalla
5,47% (Jawa 2%; luar Jawa 3,5%).
Selanjutnya, Wiranto 3,59%
(Jawa 1,8%; luar Jawa 1,8%), Hatta
Radjasa 1,2% (Jawa 0,6%; luar Jawa
0,6%), Mahfud MD 1,2% (Jawa 0,9%;
luar Jawa 0,3%), Dahlan Iskan 1,11%
(Jawa 0,9%; luar Jawa 0,3%), Chairul
Tanjung 0,4% (Jawa 0,3%; luar Jawa
0,2%), Marzuki Alie 0,26% (Jawa
0,2%; luar Jawa 0,1%), Joko Suyanto
0,09% (Jawa 0,1%; luar Jawa 0%),
dan Pramono Edhi 0,09% (Jawa
0,1%; luar Jawa 0%). / Arbie Marwan
8
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Priyo Budi
Dilaporkan ke BK
W
akil Ketua DPR Priyo Budi
Santoso resmi dilaporkan
oleh koalisi masyarakat sipil
anti korupsi ke Badan Kehormatan
(BK) DPR. Koalisi yang merupakan
gabungan dari tujuh LSM itu
melaporkan politisi Partai Golkar itu
atas dua tindakan.
“Pada Mei dan Juni ada tindakan
yang dilakukan Priyo yang kami
anggap melanggar kode etik DPR.
Pertama, Mei, Priyo membuat
surat dan menandatangani sebagai
respons sembilan orang napi. Kedua,
Priyo mengunjungi LP Sukamiskin.
Dari dua tindakan itu ada enam
pelanggaran kode etik peraturan
DPR,” kata perwakilan pelapor Jamil
Mubarok, di Gedung DPR, Kamis
(18/7).
Pelapor merupakan gabungan
dari Masyarakat Transparansi
Indonesia (MTI), Lembaga Bantuan
Hukum (LBH) Jakarta, Yayasan
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
(YLBHI), Indonesia Legal Rountable,
Konsorsium Reformasi Hukum
Nasional, Public Interest Lawyer
Network, Indonesia Corruption
Warch (ICW). / Wahyu Romadhony
PKB Tersandera Rhoma Irama
D
irektur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara Gugus Joko Waskito
menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah tersandera atau terkurung
oleh Rhoma Irama yang selama ini diwacanakan partai itu untuk diusung
sebagai calon presiden (capres). “PKB menjadi sulit untuk menyebut dan serius
mencalonkan figur capres selain Rhoma,” kata Gugus, di Jakarta, Senin (22/7).
Dia mengatakan, sejak awal tampak PKB berusaha mencari sensasi dengan
memunculkan figur Rhoma Irama yang dikenal sebagai ‘Raja Dangdut’ sebagai
capres. Meskipun pencapresan Rhoma belum final, kata Gugus, kalau sampai
PKB tiba-tiba beralih mengajukan figur lain selain Rhoma Irama sebagai
capres, maka akan menjadi stigma negatif di masyarakat. “Persepsi masyarakat
akan mengatakan bahwa PKB main-main dan tidak serius,” ujar dia. / Ari Purwanto
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
Mayoritas
Penduduk Jawa
Pilih Jokowi
Rizal Ramli:
Ekonomi Indonesia ‘Lampu Kuning’
K
enaikan harga yang bertubi-tubi,
membuat ekonomi mayoritas
keluarga Indonesia memasuki
‘lampu kuning’. Hal itu ditegaskan
ekonom senior Rizal Ramli, di
Jakarta, Senin (22/7).
Berdasarkan data yang ada, jelas
Rizal, neraca pembayaran pada
kuartal pertama 2013 mengalami
defisit sebesar minus USD 6,6 miliar.
Transaksi berjalan juga mengalami
defisit sebesar minus USD 5,3 miliar.
Sementara, neraca modal defisit
minus USD 1,4 miliar. APBN 2013
juga diperkirakan akan mengalami
defisit yg lebih besar karena
penerimaan pajak pada semester-I
2013 tidak tercapai, baru sekitar
42% dari target. Sampai Juni 2013,
penerimaan pajak baru Rp 411,39
triliun. Dalam APBN-P 2013, target
penerimaan negara dari pajak dipatok
Rp 995 triliun.
Menurut Rizal Ramli, seharusnya
pemerintah bisa mencegah Indonesia
memasuki fase bahaya. Sejak
belasan tahun silam, Indonesia
selalu mencatat posisi positif
untuk sejumlah indikator ekonomi
makro. Pada 2007, misalnya, neraca
perdagangan mengalami surplus USD
39,6 miliar, surplus itu turun menjadi
USD 26 miliar pada 2011. Kemudian
anjlok menjadi minus USD 1,6 miliar
pada 2012 dan diperkirakan akan
anjlok jadi minus USD 5 miliar pada
tahun ini. / Ari Purwanto
Menpora:
Tino oktaviano/ aktual - antara (Remisi napi anak)
Sudah Tidak Ada Dualisme KNPI
M
enteri Negara Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Roy
Suryo menegaskan saat
ini sudah tidak ada lagi dualisme
kepengurusan di tubuh Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
“Sudah tidak ada dualisme lagi.
Sudah jelas semenjak Presiden SBY
memberikan presidential lecturer,”
ujar Roy lewat pesan elektroniknya,
Selasa (23/7), yang bertepatan
dengan hari jadi KNPI ke 40 tahun.
Roy menjelaskan, presidential
lecture telah diberikan di Hotel
Borobudur pada 15 Januari lalu
kepada Pengurus KNPI Pusat. Secara
otomatis pula, sudah jelas mana
kepengurusan yang resmi, yakni
kepemimpinan Taufan Eko Nugroho
Rotorasiko.
Sedangkan untuk KNPI pimpinan
Akbar Zulfakar, Roy menegaskan
akan tetap merangkul mereka dan
kemudian untuk bergabung ke dalam
struktur yang sah dan diakui oleh
pemerintah. / Arbie Marwan
Amir Syamsuddin
Beri Remisi ke 648
Napi Anak
M
enteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Amir Syamsuddin
memberikan remisi kepada
648 narapidana anak pada peringatan
hari Anak Nasional 2013. “Pemberian
remisi anak tahun ini merupakan
pelaksanaan pemberian remisi anak
perdana untuk anak bermasalah,”
kata dia, di Jakarta, Selasa (23/7).
Rincian 648 anak yang mendapat
remisi adalah, 641 anak mendapat
remisi anak I (masih menjalani
pidana) dan remisi anak II (habis
masa pidana/bebas) sebanyak tujuh
anak. Amir menyerahkan Surat
Keputusan (SK) Remisi secara
simbolis kepada dua anak didik yaitu
Rizka Aditya alias Epek binti Slamet
Sutrisno (17) dari Rumah Tahanan
Jakarta Timur yang mendapat remisi
satu bulan dan Rendy Ardiansah (17)
yang berasal dari Lapas Salemba
dengan mendapat remisi bebas.
Sebelumnya narapidana anak
hanya mendapatkan dua kali remisi
yaitu remisi umum pada 17 Agustus
dan remisi khusus pada hari raya
keagamaan. Tapi pasca-terbitnya
Peraturan Menteri Hukum dan
HAM Nomor 21/2013 tentang
Syarat dan Tata Cara Pemberian
Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi
Keluarga, Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas dan Bebas
Bersyarat, maka remisi anak juga
diberikan pada Hari Anak Nasional
pada 23 Juli. / Nur Lail
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
9
LENSA
AKTUAL
10
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
NARSIS DISAAT KEBAKARAN
Dua orang warga tengah berfoto dengan latar belakar kepulan
asap disaat kebakaran melanda sebuah pabrik di kawasan Jakarta,
13 Febuari 2013. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya
tersebut menghanguskan sebuah pabrik.
Foto: Aktual/Istimewa/Angga Yuniar/Media Indonesia/Juara l
Kategori Daily Life APFI 2012
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
11
LENSA
AKTUAL
Melawan lupa
Aksi teaterikal seniman teater Air di depan Mural almarhum aktivis
HAM Munir Said Thalib dalam perhelatan budaya “ Menafsir Munir
Melawan Lupa” di alun-alun Kota Batu, Minggu 2 Desember 2012.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT Munir yang
jatuh pada 8 Desember 2012 serta sebagai bentuk tuntutan terhadap
penyelesaian kasus terbunuhnya aktifis HAM ini.
Foto: Aktual/Istimewa/Aris N Hidayat/Juara I Kategori
Citizen Journalism APFI 2012
12
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
13
HUKUM
Kerabat cikeas
di proyek hambalang
Oleh: Wahyu Romadhony
M
digunakan sebagai uang muda atau
ijon sejumlah proyek di zaman
Menteri Andi Alvian Mallarangeng.
Salah satunya tentu proyek
Hambalang. Nazar menyiapkan Rp 10
miliar untuk proyek ini.
Pria asal Pekanbaru, Riau ini
lantas mengutus Mindo Rosalina
Manulang, direktur marketingnya,
untuk bertemu dengan Paul
Nelwan, pengusaha yang kerap
mendapatkan proyek di Kemenpora.
Rosa membawa pesan Nazaruddin
untuk mengambilalih proyek
Kemenpora yang ditangani Paul.
“Saya sempat menyampaikan kepada
Paul Nelwan bahwa Muhammad
Nazaruddin berniat mengambil
beberapa proyek pengadaan di
Kementrian Olahraga dan
untuk itu Muhammad
Nazaruddin siap
mengganti
semua
biaya yang sudah dikeluarkan oleh
Paul Nelwan,” seperti dikatakan Rosa
dalam Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) yang diterima Aktual.
Permintaan ini lantas ditolak
Paul. “Nggak bisa begitu, terus
kalau mau ikut dalam kegiatan coba
nanti kita lihat siapa tahu masih
ada proyek-proyek peralatan.”
Jawaban ini saya sampaikan
kepada Muhammad Nazaruddin
dan Muhammad Nazaruddin hanya
menjawab, “Ya sudah”.
Nazar lantas meminta
Rosa menemui Sekretaris
Kemenpora Wafid Muharam.
Rosa menyampaikan pesan
Nazaruddin kepada
Wafid untuk
menanyakan
apakah masih
ada proyek yang
bisa dikerjakan
kantornya. “Dan
saat itu Wafid
Muharram
menyarankan
tino oktaviano/ aktual
uhammad Nazaruddin,
bendahara umum Partai
Demokrat, pada akhir 2010,
harus menekuk muka. Dia gagal
mendapatkan mega proyek senilai
Rp 2,57 triliun yang kemudian
dikenal dengan proyek Pembangunan
Pusat Pendidikan Pelatihan
dan Sekolah Olahraga Nasional
(P3SON) Hambalang. Nazaruddin
mendapatkan laporan proyek jumbo
itu sudah milik pengusaha titipan
kepala rumah tangga Cikeas, daerah
yang identik dengan tempat tinggal
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
yakni Puri Cikeas.
Sudah lama Nazaruddin
mengincar proyek ini. Pada 2010,
Grup Permai, induk perusahaan
Nazaruddin, menggelontorkan uang
sebesar Rp 16,7 miliar ke
Kementerian Pemuda
dan Olahraga
(Kemenpora).
Uang itu
sedianya
14
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
AKTUAL/ istimewa
agar saya menanyakan kepada
Angelina Sondakh, karena Wafid
Muharram menceritakan bahwa
ada juga pengusaha yang ingin
mengerjakan proyek di Kemenpora
yang direkomendasikan oleh
Angelina Sondakh dan ada juga
pengusaha yang direkomendasikan
oleh bagian rumah tangga Cikeas
yang namanya saya lupa,” ungkap
Rosa.
Masuknya rekomendasi
Cikeas di Kemenpora membuat
Muhammad Nazaruddin tersingkir.
Dia hanya mendapatkan proyek
pembangunan Wisma Atlet Sea
Games, di Palembang. Nazaruddin
mengeluarkan Rp 6,7 miliar untuk
mendapatkan proyek senilai Rp
191 miliar. Sisanya
dikembalikan oleh
Wafid sebesar Rp
10 miliar melalui
Lisa Lukitawati,
sekretarisnya.
Yulianis,
wakil direktur
keuangan Grup
Permai, mengaku
perusahaan
mendapatkan
pengembalian
dana pemenangan
proyek
pembangunan
Pusat Pendidikan
Pelatihan
dan Sekolah
Olahraga
Nasional
Hambalang
sebesar Rp 10
miliar.
Pengakuan
tersebut juga
tertuang
dalam BAP
Yulianis
di depan
penyidik
Komisi
Jakabaring, Palembang, pihak
Kemenpora mengembalikan Rp 10
miliar.
Berikut adalah pengakuan
Yulianis seperti dikutip dari BAP
pada 19 Oktober 2011.
Pemberantasan Korupsi (KPK)
yang didapatkan Aktual. Yulianis
mengatakan, pada 2010-2011,
perusahaannya mengeluarkan
dana sebesar Rp 16,7 miliar
untuk memenangkan proyek di
Kemenpora. Namun lantaran hanya
memenangkan proyek pembangunan
Wisma Altet Sea Games di
Penyidik: Saudari menjelaskan
bahwa ada pengembalian terkait
dengan proyek Kemenpora sebesar
Rp 10 miliar. Jelaskan bagaimana
proses pengembalian tersebut!
Yulianis: Terkait pengembalian
dana proyek Kemenpora
yang menurut saudari Mindo
Rosalina Manulang merupakan
pengembalian proyek Hambalang
dapat saya jelaskan pengembalian
itu dalam tiga tahap dengan rincian
sebagi berikut.
Pengembalian
Pertama
Sekitar tanggal
6 Januari 2011.
Saya diberitahukan
oleh Sdr Mindo
Rosalina Manulang
untuk mengambil
pengembalian uang
saat itu Sdr Mindo
rosalina Manulang
mengatakan “Ini
untuk Hambalang”
Sdr Mindo
Rosalina Manulang
memberikan alamat
Jl Ciputat Raja No
42G Pondok Pinang
dan ketemu dengan
orang yang bernama
Lisa. Kemudian
saya menyuruh Sdr
Ginu Widagdo untuk
mengambil uang
dengan alamat tersebut
waktunya masih di sore
hari tanggal 6 Januari
2011. Setalah diambil
dari Sdr Gino Widagdo
kemudian uang tersebut
diserahkan ke saya dengan
jumlah Rp 5 miliar rupiah
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
15
HUKUM
Pengembalian kedua
Sekitar tanggal 12 Januari
2011 . Saya diberitahukan oleh Sdr
Mindo Rosalina Manulang untuk
mengambil uang pengembalian
terkait Proyek Hambalang ke alamat
yang sama dengan pengembalian
pertama. Kemudian Saya menyuruh
Sdr Guno Widagdo untuk mengambil
di Jl Ciputat Raja No 42G Pondok
Pinang di tempat Sdr Lisa juga.
Sore harinya uang tersebut diambil
Sdr Guno Widagdo, setelah diambil
kemudian diserahkan kepada
saya dengan jumlah Rp 4 miliar.
Saya masukkan ke brangkas “X’.
Selanjutnya atas penerimaan
pengembalian dan tersebut saya
catat dan saya simpan di eksternal
hardisk yang saat ini duah disita
oleh KPK.
Pengembalian ketiga
Pengembalian ketiga sekitar
tanggal 13 Januari 2011, saya
diberitahukan oleh Sdr Mindo
Rosalina Manulang untuk
mengambil uang pengembalian
terkait Proyek Hambalang ke alamat
yang sama dengan pengembalian
pertama dan kedua. Kemudian
saya menyuruh Sdr Guno Widagdo
lagi untuk mengambil di Sdr Lisa
di Jl Ciputat Raja No 42G Pondok
Pinang. Sore harinya uang tersebut
diambil Sdr Guno Widagdo, setelah
diambil kemudian diserahkan
kepada saya dengan jumlah Rp 1
miliar. Saya masukkan ke brangkas
“X” Selanjutnya atas penerimaan
pengembalian dan tersebut saya
catat dan saya simpan di eksternal
hardisk yang saat ini sudah disita
oleh KPK.
“Dengan demikian total
pengembalian untuk proyek
16
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Hambalang adalah Rp10 miliar,”
tutup Yulianis.
***
Siapa sebenarnya sosok bagian
rumah tangga Cikeas yang disebut
Wafid Muharam? Sosok itu baru
terungkap saat Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) memeriksa Sylvia
Sholehah. Istri Kombes Pol (Purn)
Purnomo D Rahardjo yang menjabat
sebagai kepala rumah tangga Cikeas
ini diperiksa sebagai saksi pada 28
Mei lalu.
Kepada Aktual, Wafid Muharam
melalui pengacaranya, M Arif
Sulaiman, mengakui mengenal
Sylvia Sholehah alias Ibu Pur.
Arif menjadi pengacara Wafid sejak
ditetapkan menjadi terpidana kasus
suap Wisma Atlet Sea Games. Wafid
menyebut Bu Pur kerap berkunjung
ke Kemenpora saat dipimpin Menteri
Andi Alvian Mallarangeng. Wafid
juga mengaku mengenal Sylvia dari
Andi.
“Jadi Pak Wafid hanya dikenalkan
Bu Sylvia oleh Pak Andi. Jadi, staf
Pak Andi, Bu Iim, yang membawa
Bu Sylvia alias Bu Pur ke Pak Wafid.
Pak Wafid menilai Bu Pur adalah
orangnya Pak Andi, karena kenalnya
lewat Pak Menteri Waktu itu,” ujar
Arif saat berbincang dengan Aktual,
Sabtu (20/7).
Saat dikonfirmasi tentang
pernyataan mantan Direktur
Marketing Grup Permai Mindo
Rosalina Manulang yang
menyebutkan adanya permintaan
dari kepala rumah tangga Cikeas
(Bu Pur, red) untuk menitipkan
pengusaha yang akan menangani
proyek di Kemenpora, Arif
membenarkan. “Seingat saya
keterangan klien saya benar ada
dititipkan proyek. Mungkin Rosa
lebih tahu waktu itu. Karena saya
hanya membahas agar pembangunan
Hambalang dapat berjalan lancar.
Demi generasi atlet-atlet Indonesia
ke depan,” tegasnya.
Terkait dengan penyataan
Rosa ini, Arif mengaku klienya
hanya menjalankan perintah Andi
Mallaranggeng. “Pak Wafid gak ada
kapasitas menolak proyek. Dia hanya
jalankan keinginan Pak Menteri.
Karena Pak Menteri sudah kenalkan
Bu Pur, ya berarti Bu Pur yang lebih
tahu untuk siapa proyek-proyek itu.
Soal Nazar minta proyek kan urusan
Nazar dengan Pak Menteri. Karena
AKTUAL/ istimewa
dan saya masukkan ke brangkas
“X”. Selanjutnya atas penerimaan
pengembalian tersebut saya catat
dan saya simpan di eksternal
hardisk yang saat ini sudah disita
oleh KPK.
tino oktaviano/ aktual
yang bertemu Pak Menteri kan
Nazaruddin,” ujar dia.
Arif juga menambahkan
kompleksitas kasus ini harusnya
menjadi perhatian Lembaga
Perlindungan Saksi dan Korban
(LPSK) untuk melindungi kliennya.
Pasalnya, Wafid memiliki informasi
dan kesaksian yang penting dalam
sejumlah kasus yang tengah diselidiki
KPK, khusunya kasus Hambalang.
“Harusnya Wafid Muharam
dilindungi LPSK. Karena beliau sudah
banyak berperan dalam membantu
penyidikan Hambalang. Sudah pasti
sangat berisiko bagi keluarga dan
atau dirinya sendiri,” pinta Arif.
Ketua KPK Abraham Samad
menegaskan pihaknya akan terus
menelusuri peran Sylvia. “Kami akan
dalami karena semua orang sama
kedudukannya di depan hukum,” ujar
Samad, usai membagikan takjil di
depan kantor KPK, Jumat (12/7).
Nyali Samad diuji dalam
menindak kerabat ketua umum Partai
Demokrat, ini. Seperti dikatakan
Juru Bicara Pergerakan Indonesia
Ma’mun Murod Al-Barbasy. “Saya
yakin KPK tidak punya nyali untuk
Cikeas. Bagaimana punya nyali, wong
Cikeas sepertinya punya banyak
kartu mati terkait beberapa pimpinan
KPK,” ujarnya. Ma’mun menilai KPK
terlalu sering obral janji.
Informasi yang diperoleh Aktual,
Sylvia merupakan teman dekat Ani
Yudhoyono. Dia diduga berperan
mempertemukan pimpinan proyek
Hambalang dengan sejumlah vendor.
Pertemuan tersebut dilakukan
di ruang kerja seorang petinggi
kepolisian.
Bu Pur pernah diperiksa KPK
sebagai saksi Hambalang sekitar Mei
2013. Dia diperiksa pada hari yang
sama dengan Widodo Wisnu Sayoko.
Saat itu, dalam jadwal pemeriksaan
harian KPK, Widodo dan Sylvia ditulis
sebagai saksi dari kalangan swasta.
Juru Bicara KPK Johan Budi
SP mengatakan, Widodo dan Sylvia
diperiksa sebagai saksi untuk tersangka
Andi Mallarangeng, Deddy Kusdinar,
dan Teuku Bagus Mohammad Noor.
Widodo diperiksa dalam kaitan dengan
peran Andi selaku mantan Menteri
Pemuda dan Olahraga. Penyidik KPK
mengonfirmasi Widodo soal Andi yang
diduga meminta bantuan agar proyek
Hambalang digolkan. Informasi yang
sama menyebut Widodo merupakan
kerabat Presiden Yudhoyono.
Sementara Bu Pur, seusai diperiksa
KPK pada Mei lalu, memilih untuk
bungkam dan menghindari sorotan
kamera wartawan. Sementara itu,
Widodo membantah diperiksa
KPK. Widodo ketika itu mengaku
kedatangannya ke KPK hanya untuk
mengantarkan ibunya.
Dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan sarana dan prasarana
olahraga Hambalang, KPK menetapkan
tiga tersangka. Selain Deddy, KPK
menjerat Andi Mallarangeng, serta
petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus
Mohammad Noer.
Suami dari Bu Pur, Kombes
Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo,
merupakan alumnus Akademi
Kepolisian 1973, satu angkatan dengan
SBY, yang merupakan lulusan Akademi
Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia 1973. Purnomo pensiun
sebagai anggota Polri pada 2005.
Menurut informasi lain, Purnomo
banyak membantu keluarga
Yudhoyono. Koleganya mengetahui
Purnomo berperan sebagai kepala
urusan rumah tangga kediaman
Yudhoyono. Bersama istrinya, Bu
Pur, dia mengatur berbagai keperluan
sehari-hari keluarga Cikeas. Dari
urusan dapur sampai mengatur taman.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
17
KPK Tangkap Anak
Buah Hotma Sitompul
Hotma Sitompul mengakui kalau anak buahnya yang
bernama Mario Camelio Bernardo ditangkap KPK.
Oleh: Nebby Mahbubirrahman
K
omisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), menangkap anak buah
pengacara kondang Hotma
Sitompul, Mario Camelio Bernardo,
dan pegawai Mahkamah Agung (MA)
bernama Djody Supratman, Kamis
(27/7), di Jakarta.
Juru bicara KPK Johan Budi
mengatakan, kronologis penangkapan
dimulai saat Djodi pada pukul 11.30
WIB mendatangi Mario di kantor
pengacara Hotma Sitompul di Jl.
Martapura, Jakarta Pusat.
Dari pertemuan di kantor
Hotma itu, petugas KPK mendapati
Djody keluar dengan menenteng
tas cokelat, dan segera menumpang
ojek. Informasi yang didapat KPK,
di kantor itu transaksi uang telah
berlangsung. Berbekal informasi
tersebut, kemudian pada pukul 12.15
WIB, KPK meringkus Djody di sekitar
18
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
kawasan Monumen Nasional.
“Yang bersangkutan sedang
mengendarai roda dua atau
menumpang ojek,” ujar Johan Budi,
Kamis (25/7) malam. Dari tangan
Djody, KPK memergoki di dalam
tas yang diberikan saat di kantor
Hotma itu berisi uang uang pecahan
ratusan ribu rupiah. Ketika dihitung,
jumlahnya sementara sekitar Rp 80
juta. “Uang tersebut diduga diberikan
untuk mengamankan perkara,” jelas
Johan. Penangkapan tidak hanya
berhenti pada Mario. Pada pukul
13.20, penyidik KPK menangkap
Mario di kantor pengacara Hotma.
Dikonfirmasi, Hotma Sitompul
mengakui kalau anak buahnya
yang bernama Mario Camelio
Bernardo ditangkap KPK dalam
operasi tangkap tangan. Namun,
Hotma menolak jika penangkapan
berhubungan dengan penyuapan.
“Dia ditangkap tidak sedang
melakukan suap,” ujar Hotma.
Selain itu, Hotma pun tak
mau kalau disebut anak buahnya
tertangkap tangan. “Posisinya itu
tidak sedang melakukan suap, tidak.
Jadi itu bukan OTT (operasi tangkap
tangan). Soalnya ditangkap sendiri,”
jelas Hotma.
Terkait hal itu, Hotma
mengancam bakal melaporkan para
petugas KPK yang menangkap anak
buahnya itu ke polisi. Keinginan
untuk melapor tersebut, lantaran
Hotma merasa ada prosedur yang
dilanggar KPK dalam penangkapan
tersebut. “Orang yang datang itu
tidak menunjukan identitas KPK,”
kata Hotma.
Sementara, pihak KPK
membantah pernyataan Hotma
yang menyatakan saat operasi
penangkapan tidak menyertakan
kartu pengenal atau identitas. KPK
pun tidak mempermasalahkan
tudingan Hotma Sitompul bahwa
penyidik KPK tidak beridentitas.
“Silakan saja dibicara begitu. Kan dia
(Hotma) tidak ada di lapangan,” ujar
Johan Budi.
Secara terpisah, pihak MA
benarkan salah satu pegawainya
yang bernama Djodi Supratman telah
ditangkap KPK. Hal itu diungkapkan
Kepala Biro Humas dan Hukum MA
Ridwan Mansyur. “Iya, dia memang
pegawai MA, salah satu staf di
Pusdiklat MA. Dia tertangkap saat
naik ojek di sekitar Monas (Monumen
Nasional),” kata Ridwan.
Meski demikian, Ridwan mengaku
belum mengetahui secara detail
nominal uang yang diterima oleh Djodi
Supratman sewaktu dibekuk penyidik
KPK. Akan tetapi, dia mengaku akan
menyerahkan penanganan kasus
tersebut ke pihak KPK.
Ridwan menambahkan, pihaknya
juga belum mengetahui secara rinci
untuk kali pertamanya atau sudah
beberapa kali Djodi menerima uang
suap dari Mario. “Yang saya tahu itu,
kalau informasi dari teman-teman
internal (MA) katanya dia baru-baru
ini kok. Pokoknya dari saya bahwa
benar dia adalah pegawai biasa, staf
biasa di MA. Asalnya masuk (staf)
MA dari satpam dulunya, kemudian
menjadi staf,” jelas Ridwan.
AKTUAL/ istimewa
HUKUM
Presiden FPI
Versus
Presiden SBY
Habib Rizieq menuding SBY seorang pecundang
yang suka sebar fitnah. Dia juga mengatakan SBY
melindungi pelaku maksiat, membela Ahmadiyah
dan membiarkan kasus megakorupsi di Indonesia.
Oleh: Arbie Marwan
aktual/ istimewa
P
eristiwa Kendal, Jawa Tengah,
pada 18 Juli yang menyebabkan
terjadinya bentrokan antara
Front Pembela Islam (FPI) dengan
warga sekitar belum berakhir. FPI
juga termasuk FPI yang lakukan
kekerasan atau perusakan,” tegas
SBY, Mingggu (21/7).
Rizieq membalas pernyataan SBY
itu. “Kasihan, ternyata SBY bukan
seorang nagarawan yang cermat dan
teliti dalam menyoroti
berita, tapi hanya
seorang
tidak terima disebut Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai
dalang bentrok di Kendal.
FPI lantas pun menyerang balik
SBY. Presiden FPI Muhammad Rizieq
bin Hussein Shihab mengatakan SBY
cuma seorang pecundang. Pernyataan
itu dilandasi sikap SBY yang
mengkritik keras FPI atas insiden
Kendal.
“Dan saya instruksikan kepada
Polri dan para penegak hukum
untuk tidak membiarkan kejadian
seperti itu. Hukum harus ditegakkan.
Dicegah konflik atau benturan
horisontal dan dicegah untuk
tidak ada elemen dari mana pun
pecundang yang suka sebar fitnah
dan bungkam terhadap maksiat!”
kata Rizieq, seperti dikutip Aktual
dari situs resmi FPI, Sabtu (20/7).
Bahkan, Rizieq menuding SBY
melindungi pelaku maksiat, membela
Ahmadiyah dan membiarkan kasus
megakorupsi di Indonesia. “SBY
ingin mengkritisi FPI boleh saja,
tapi hendaknya berkaca dulu, karena
SBY adalah ketua umum partai
terkorup yang mudharat-nya sangat
menyengsarakan rakyat. Yang lebih
miris lagi, menurut cerita seorang
mantan menteri SBY, bahwa Presiden
SBY tidak salat. Dua poin tersebut
bukan hanya mencederai Islam, tapi
mengkhianati Islam,” tulis Rizieq.
Sontak pernyataan lantang
Rizieq itu mendapat balasan dari
para anggota Partai Demokrat.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat
Ramadhan Pohan, mengatakan,
sudah seharusnya SBY menegur FPI.
“Sebab FPI memang laik ditegur
Presiden, karena sudah melanggar
aturan hingga menimbulkan
kericuhan di Kendal. Sikap Presiden
sudah tepat,” katanya di Jakarta,
Selasa, (23/7).
Ungkapan sedikit bijak
dilontarkan anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat Hayono Isman. Dia
mengatakan dirinya yakin bahwa
kekerasan yang dilakukan FPI adalah
tindakan oknum.
‘’Saya yakin, itu tindakan
oknum. Saya yakin, FPI tidak
pernah mengerahkan secara
organisasi kepada anak buahnya
untuk melakukan kekerasan kepada
siapapun,” kata Hayono.
Dia menambahkan, pemerintah
tidak boleh membubarkan ormas
manapun. Namun, oknum yang
melakukan kekerasan dan melanggar
hukum harus diberi tindakan tegas.
“‘Jadi yang harus dihukum oknumnya.
Diberi tindakan tegas bagi siapapun
yang melanggar hukum. Pemerintah
tidak boleh membubarkan ormas
manapun, kecuali melalui proses
pengadilan,” ungkapnya.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
19
NASIONAL
Duka dan Dusta
di Tanjung Gusta
Seketika ‘bara’ di Tanjung Gusta berpindah ke Senayan. Terlebih
setelah terungkap adanya pengiriman surat oleh Wakil Ketua DPR
Priyo Budi Santoso kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
L
ima orang meregang nyawa
jelang buka puasa, di Lembaga
Pemasyarakat (LP) Kelas I,
Tanjung Gusta, Medan Sumatera
Utara, Kamis (11/7). Waktu itu
puasa baru memasuki hari kedua,
namun sejak subuh, sebanyak 2.660
narapidana (napi) tak menyentuh air.
Suplai air di seluruh blok terhenti,
penyebabnya putusnya aliran listrik
sejak pukul 05.00 WIB usai sahur.
Mesin gardu listrik di dekat LP
meledak subuh itu.
Berhentinya suplai air membuat
20
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
warga binaan kesal. Tepat pukul
17.00 WIB kekesalan napi
memuncak, dipimpin oleh napi kasus
terorisme Wak Genk. Bermula dari
adu mulut dengan sipir amarah napi
tak dapat dibendung lagi. Mereka
serempak membakar kursi dan kayu
yang ada di sekitar penjara. Api
berkobar di LP seluas 10 haktare itu.
Mulai dari lapangan utama sampai
ruang utama tak luput dari aksi
protes napi. Salah satunya ruangan
registrasi napi.
Saat kejadian ada lima orang
sedang berada di dalam ruangan
Kepala Seksi Registari Bona Hotma
Situngkir. Ketika api membesar
Bona berada di ruangan itu bersama
stafnya Hendra Niko Naibaho. Tak
berapa lama tiga warga binaan ikut
masuk keruangan itu. Mereka berniat
menyelamatkan diri dari amuk api
dengan menutup pintu. Naas tiga
napi, yakni Awi Batam, Johannes
dan Adi Saputra harus meregang
nyawa bersama Bonda dan Hendra.
Kelimanya tewas.
Bersama dengan membesarnya
antara
Oleh: Wahyu Romadhony
Masyarakat (Humas) Mabes Polri,
Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Narapidana sempat menghalau
polisi yang hendak mengamankan
lokasi. Mereka meminta tentara turun
tangan menangani LP. Warga binaan
tidak menginginkan kehadiran polisi.
Dengan sigap Batalyon Zipur I Bukit
Barisan turun tangan mengamankan
lokasi. Kerusuhan baru reda Jumat
pagi.
***
tino oktaviano/ aktual
Dari Jakarta Menteri Hukum
dan Hak Azasi Manusia (HAM) Amir
Syamsuddin terbang ke Medan.
Bersama dengan Pangdam I Bukit
Barisan Mayor Jendral Burhanuddin
Siagian, Kapolda Sumatra Utara
Irjen Syarif Gunawan, anggota DPD
Parlindungan Purba, dan Gubernur
Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
Mereka bertemu dengan perwakilan
napi.
Delapan dari napi berdialog
dengan Amir Syamsuddin. Permintaan
mereka awalnya ingin bertemu
dengan Wakil Menteri Hukum dan
HAM Denny Indrayana. Mereka
meminta Denny untuk mencabut
Peraturan Pemerintah Nomor 99
Tahun 2012 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga
api, 212 narapidana kabur dari
tahanan. Termasuk sembilan
orang narapidana kasus terorisme
melarikan diri setelah kerusuhan
terjadi. “Setelah dilakukan pendataan
oleh pihak Lapas Tanjung Gusta
pada hari Jumat (12/7) pukul
19.00 WIB yang dipimpin Kalapas,
bahwa jumlah napi sebanyak 2.599
orang dan pada saat apel berjumlah
2.384 orang, yang melarikan diri
sebanyak 212 orang,” ujar Kepala
Biro Penerangan Masyarakat
(Karo Penmas) Divisi Hubungan
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
21
Binaan Pemasyarakatan. Aturan
itu memperketat pemberian remisi
terhadap terpidana terorisme,
korupsi dan narkotika.
Permintaan itu tidak dipenuhi
surat oleh Wakil Ketua DPR Priyo
Budi Santoso kepada Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono. Dalam surat
itu terpidana korupsi, Hari Sabarno,
Agusrin M Najamuddin, Wijanarko
oleh Amir. Dialog itu tidak banyak
membahas mengenai minimnya
fasilitas LP dari standar. Padahal LP
yang dibangun sejak 1982 itu telah
sesak penghuni. Kapasitasnya yang
hanya 1.054 dihuni oleh 2.660 saat
ini. Mereka harus berbagi dengan
sesamanya di 52 kamar pada 19 blok.
Di Gedung Dewan Perwakilan
Rakyat, khususnya anggota Komisi
III, polemik seputar PP No 99 Tahun
2012 ini bergulir hangat. Anggota
Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Nasir Djamil
misalnya meminta PP ini untuk
dicabut karena melanggar HAM.
Senada dengan Nasir, anggota
Komisi III DPR Bambang Soesatyo
juga meminta PP ini dicabut.
“Tak layak dipertahankan sebab
sangat mudah disalahgunakan dan
diperdagangkan,” ujarnya.
Seketika ‘bara’ di Tanjung Gusta
berpindah ke Senayan. Terlebih
setelah terungkap adanya pengiriman
Puspoyo, Soetedjo Yuwono, Muchtar
Muhammad, Jumanto, Abdul Syukur
Ganny, Haposan Hutagulung,
dan Abdul Hamid meminta SBY
mencabut PP 99/2012.
Priyo berdalih hanya
meneruskan surat tersebut sebagai
penyalur aspirasi. “Saya sama
sekali tidak memfasilitasi. Saya
hanya meneruskan pengaduan
yang diterima dari Komisi III.
Sebagai pimpinan DPR yang
membawahi polhukam (politik,
hukum, keamanan), saya wajib
menandatangani. Tidak boleh orang
lain. Surat itu lalu disampaikan ke
Presiden,” tegas Priyo.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan
Advokad Indonesia (PERADI) Sugeng
Teguh Santosa dalam diskusi yang
digelar Aktual Network dan Aliansi
Jurnalis Online (AJO) menilai,
PP 99/2012 merupakan produk
kebencian. “PP ini melanggar hak
asasi manusia. Peraturan ini produk
22
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
kebencian. Ini tidak boleh ada
kebencian tidak boleh ada dalam
hukum, penghukuman itu harus
jernih,” ujarnya.
Esoknya permintaan napi
atas PP Nomor 99/2012 ini
langsung direspons oleh SBY.
Lewat Menko Polhukam Djoko
Suyanto di Lapangan Udara Halim
Perdanakusuma Presiden SBY
meminta Amir memperjelas aturan
pembatasan remisi.
“Presiden memerintahkan
membuat aturan pelaksanaan yang
jelas. Karena jika hanya mengacu
pada PP 99 tak akan cukup untuk
memberikan kejeraan kepada para
napi,” ujar Djoko.
Desakan untuk mencabut
peratuan pengetatan remisi ini dinilai
oleh Wakil Koordinator Indonesia
Corruption Watch (ICW) Emerson
Yuntho merupakan gerakan anti
korupsi. “Saya pikir ada dusta di
Tanjung Gusta, permasalah inti soal
buruknya fasilitas LP di-domplengi
oleh koruptor yang menyusupkan isu
penghapusan PP 99/2012,” tuturnya.
Menteri Amir pun akhinya
melunak. Sehari setelah kerusuhan,
lewat Surat Edaran (SE) tertanggal
12 Juli 2013 Amir menyatakan PP
99/2012 tidak berlaku surut. “Dilihat
dari asas hukum, saya anggap bahwa
pemberlakukan (PP) secara retroaktif
(surut), itu sangat mudah untuk diuji
di tingkat pengadilan yang lebih
tinggi dari peraturan ini,” jelas Amir.
Seperti gayung bersambut,
kekhawatiran Amir akan uji materi
tersebut dibalas oleh mantan Menteri
Hukum dan HAM Yusril Ihzam
Mahendra.
Yusril lewat kantor pengacaranya
Ihza & Ihza Lawa Firm mengajukan
uji materiil sejak satu bulan lalu,
tepatnya pada 12 Juni 2013. Pasal
yang diuji Yusril yakni pasal 34 A ayat
(1) huruf (a) dan (b), pasal 36 ayat (2)
huruf (c), pasal 43 ayat (1) huruf (a)
(b) (c). Yusril mewakili dua terpidana
korupsi Rebino dan Jumanto dalam
mengajukan gugatan ini.
antara
NASIONAL
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
23
LAPORAN UTAMA
Gas Husky Tidak Lucky
Pasokan gas untuk PKG akan lebih murah jika dari Blok Cepu. Meski logikanya
gas yang diproduksi Husky di West Madura lebih dekat dikirim ke Gresik, namun
karena distribusi lewat pipa bawah laut maka harganya jadi mahal.
Oleh: Arnold Sirait, Vicky Anggriawan, Heriyono
ujar dia.
Pria yang juga
menjabat sebagai
Ketua Umum
Partai Amanat
Nasional (PAN)
ini menambahkan,
PKG masuk ke
dalam tiga pabrik
pupuk, dari lima
pabrik pupuk,
yang sudah aman
Corporation.
Lalu, sejak Februari 2013,
Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas) juga
telah mengalokasikan gas bagi
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
dari kilang LNG Tangguh di Teluk
Bintuni, Papua Barat. Sementara
PT Pertamina EP sejak tahun lalu
telah komitmen menyuplai gas ke PT
Pupuk Sriwijaya (Pusri).
pasokan gasnya.
Dia mencontohkan, pabrik pupuk
milik PT Pupuk Kaltim yang berlokasi
di Bontang, Kalimantan Timur sejak
2011 telah mendapat pasokan gas
dari sejumlah produsen. Sebut saja
PearlOil (Sebuku) Ltd, Total E&P
Sebuku, Inpex South Makassar Ltd,
Total E&P Indonesie, dan Inpex
Sedangkan PKG dan PT Pupuk
Kujang alokasi gasnya akan dipasok
dari dua tempat. Lapangan MDAMBH di Blok Offshore Madura Strait
yang dikelola Husky-CNOOC Madura
Limited untuk PKG dan Blok Cepu
untuk Pupuk Kujang.
Sebenarnya, pabrik pupuk baru
milik PKG, Amoniak-Urea II, ‘telah
24
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
aktual/ istimewa
M
enteri Koordinator
Bidang Ekonomi Hatta
Rajasa terkesan ‘ngotot’
mengalokasikan gas dari dari
Lapangan MDA-MBH yang dikelola
Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML)
ke PT Petrokimia Gresik (PKG).
Alasannya, keputusan akan hal itu
sudah merupakan keputusan yang
telah lama disepakati. “Keputusan
sejak lama, Bahkan rakor (rapat
koordinasi) di KPK pun sepakat
Husky diberikan Petrokimia. Titik!”
katanya di Jakarta, Selasa (16/7).
Hatta menegaskan, jika PKG
diberikan gas yang tidak berasal dari
Husky, berarti itu sudah tidak sesuai
lagi dengan keputusan. “Karena gas
dari Husky itu lebih murah, sekitar
USD 6,5 per MMBtu. Sedangkan yang
lain harganya USD 8 per MMBtu,
belum lagi nanti pipanya,” jelas dia.
Selain itu, imbuh Hatta, jika PKG
membeli gas lebih mahal, itu berarti
tidak sesuai dengan Inpres Nomor
2 Tahun 2010 tentang Revitalisasi
Industri Pupuk. “Masa pupuk harus
bayar lebih mahal? Padahal dalam
inpres pupuk harus dapat prioritas,”
Indonesia,
Asumsi dalam PoD MDA-MBH
induk usaha
menjadi berang.
akibat adanya
gas tersebut
pabrik pupuk PKG
batal. Bahkan,
diprediksi akan
pendapatan
USD 221,5 juta.
Kumulatif pendapatan
USD 3.377.645
Menanggapi
Rasio biaya investasi terhadap kumulatif pendapatan = 35%
hal
itu Wacik
berkomentar
Asumsi dalam PoD MDA-MBH
lantang.
Menurut dia,
Jangka waktu produksi
11 tahun (2016-2026)
pasokan
gas untuk PKG
Kumulatif produksi
380,218 MMscfakan lebih
murah jika dari
Harga tahun 1 (USD/Mscf)
USD 6,5/Mscf Blok Cepu.
Meski logikanya
Eskalasi
3% / tahun
gas yang
diproduksi Husky
Harga rata-rata tertimbang
USD 7,4 / Mscfdi West
Madura lebih
Kumulatif pendapatan
USD 2.812.254dekat
dikirim ke Gresik,
Biaya investasi
USD 1.183.344namun
karena distribusi
Rasio biaya investasi terhadap kumulatif pendapatan
= 42,08%
lewat
pipa
bawah laut maka
Sumber: berbagai sumber diolah Aktual
harganya
jadi mahal.
“(Petrokimia)
ingin dari Husky,
mendapat jatah’ gas dari lapangan
jadinya saya beri dari Cepu. Malah
yang dikelola Husky tersebut. Hal
lewat darat, lebih enak, harganya
itu tertuang dalam surat tertanggal
yang pantas,” kata Jero, pertengahan
22 November 2012 dari dirjen Migas
Juli lalu.
Kementerian ESDM yang saat itu
Jika PKG masih tidak puas,
dijabat oleh Evita Herawati Legowo
Wacik mempersilakan manajemen
kepada kepala BP Migas—saat ini
PKG menemuinya. Justru dia
menjadi SKK Migas.
mempertanyakan mengapa
Namun, sejak Januari, saat
perusahaan pupuk pelat merah itu
Menteri ESDM merangkap sebagai
ngotot ingin mendapat pasokan dari
kepala Satuan Kerja Sementara
Husky di Madura. “Jangan sudah
Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak
minta, masih ngatur pula. Alokasi
dan Gas Bumi (SK Migas), kebijakan
gas ini sudah beres. Kalau ada
itu diubah melalui surat tertanggal
ketidakpuasan biar ke saya,” tegas
4 Januari 2013, kepada menteri
dia.
ESDM—yang juga dijabat dirinya.
Alasan Wacik senada dengan
Dalam surat itu SK Migas
pendapat SKK Migas. Lembaga
merekomendasikan akan lebih
pengganti BP Migas itu mendukung
efisien jika pabrik Amoniak-Urea
rencana Kementerian ESDM yang
II milik PKG dan Kujang 1-C milik
mengganti pasokan gas PKG ke
Pupuk Kujang dipasok dari Lapangan
sumur Jambaran, Blok Cepu, yang
Jambaran dan Tiung Biru serta
dikelola PT Pertamina EP.
Cendana di Blok Cepu. Sementara
Kepala SKK Migas Rudi
gas dari Lapangan MDA-MBH milik
Rubiandini menilai walau harga
Husky-CNOOC akan dialirkan untuk
gas dari Pertamina lebih mahal,
membangkitkan listrik di Bali dan
tetapi pasokan gas Jambaran lebih
Banyuwangi.
besar dan lebih lama dibandingkan
Kebijakan itu tak urung
dari sumur yang dikelola Husky.
membuat manajemen PT Pupuk
Jambaran dapat memasok 185 BBtud
PKG,
(dengan pengendalian cost recovery @35% dari gross
Konon,
revenue)
pengalihan
Jangka waktu produksi
11 tahun (2016-2026)
revitalisasi
Kumulatif produksi
380,218 MMscf
terancam
Harga tahun 1 (USD/Mscf)
USD 7,81/Mscf
negara
Eskalasi
3% / tahun
kehilangan
Harga rata-rata tertimbang
USD 8,88 / Mscf
sebesar
selama 17 tahun, sementara sumur
gas Madura hanya bisa memasok 85
BBtud selama sembilan tahun (Baca:
wawancara Kepala SKK Migas
Rudi Rubiandini: Harga Gas
Tiung Biru Lebih Murah).
Selain itu, lanjut Rudi, jika PKG
ngotot memakai gas Husky, maka
mereka harus membayar biaya
angkut pemakaian pipa transmisi
East Java Gas Pipeline (EJGP)
sebesar USD 1,14 per MMBtu.
Padahal, jika menggunakan gas
dari proyek Jambaran hanya perlu
membayar di bawah USD 1 per
MMBtu.
“Dari Jambaran dialirkan melalui
pipa Gresik-Semarang yang dibangun
PT Pertagas. Sehingga menghemat
subsidi listrik hingga Rp 4 triliun per
tahun. Jadi, pengembalian alokasi
gas untuk Petrokimia dari Husky
ke Jambaran, sama sekali tidak
merugikan negara,” kata Rudi.
Pendapat kontra dilontarkan
Direktur Pupuk Indonesia Arifin
Tasrif. Dia berkeyakinan kebijakan
Kementerian ESDM membuat PKG
merugi. Sebab, perusahaan pelat
merah itu sejak Juni 2012 sudah
sepakat membeli gas USD 6,5 per
MMBtu dari Husky, lebih murah dari
harga Pertamina.
Di satu sisi, Pupuk Indonesia juga
mengeluhkan kurangnya pasokan
gas ke pabrik yang menyebabkan
tutupnya sejumlah train di beberapa
anak perusahaannya. “Saat ini di
Pupuk Iskandar Muda hanya tinggal
satu train yang beroperasi dari enam
train yang ada, sedangkan Bontang
tinggal empat dari delapan train,”
ujar dia.
Keberatan serupa juga disuarakan
Menteri Perindustrian MS Hidayat,
sebab pasokan gas Husky seharusnya
diprioritaskan untuk PKG, sesuai
Inpres Nomor 2 Tahun 2010.
“Pasokan gas dari Husky seharusnya
diprioritaskan ke Petrokimia dalam
rangka pengamanan pasokan
pupuk dan ketahanan pangan,” kata
Hidayat.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
25
LAPORAN UTAMA
Saat
HattaBerseteru
Perseteruan antara Hatta Rajasa
dengan Jero Wacik dinilai bisa
berujung pada perseteruan
politik.
Oleh: Vicky Anggriawan,
Arbie Marwan, Arnold Sirait
26
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
K
arut marut persoalan pasokan gas untuk pabrik pupuk PT Petrokimia
Gresik (PKG) seperti peribahasa ‘bara dalam sekam’ di antara jajaran
menteri Kabinet Indonesia bersatu Jilid 2.
Tak tangung-tanggung, kali ini yang menjadi aktornya adalah orangorang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY), yaitu Menteri ESDM
Jero Wacik dengan besan SBY yang juga merupakan Menteri Koordinator
Perekonomian Hatta Rajasa.
Perselisihan itu bermula dari adanya pelaporan atas potensi kerugian
negara dari pasokan gas PKG yang dialihkan dari Husky ke Blok cepu ke
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada 13 Juni 2013 diadakan pertemuan
tino oktaviano/ aktual
aat
-Wacik
Berseteru
di markas KPK yang dihadiri oleh
Hatta Rajasa, Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandini, Wakil Menteri ESDM
Susilo Siswoutomo, dan Kuntoro
Mangkusubroto sebagai kepala Unit
Kerja Presiden Bidang Pengawasan
dan Pengendalian Pembangunan
(UKP4).
Info dari sumber Aktual,
pelaporan dugaan potensi kerugian
negara yang melibatkan peran Jero
Wacik dilakukan oleh kubu Hatta
Rajasa bersama dengan Kuntoro
Mangkusubroto.
Menanggapi adanya pelaporan ke
KPK tersebut, Jero Wacik langsung
naik pitam. “Kalau kurang gas ke saya,
jangan ke KPK. Kalau ada korupsi ke
KPK, jangan minta gas ke KPK, capek
KPK-nya,” kata Wacik dalam sidang
anggota Dewan Energi Nasional
(DEN) ke-10, di kantor Kementerian
Perindustrian, Jakarta, Senin (15/7).
Selain itu, Wacik juga meminta
semua pihak yang tidak puas dengan
penentuan harga gas hulu dapat
langsung menemui dirinya. “Kalau
untuk masalah harga gas sudah
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
27
LAPORAN UTAMA
Pro Kontra Penyaluran Gas ke PKG
LAPANGAN
PRO
KONTRA
MDA-MBH Husky Oil (Madura) Ltd
• Harga Gas :
Lebih rendah dari harga gas Blok Cepu USD 6,5/
MMBtu + USD 1,14/MMscf (toll fee)
• Kualitas Gas :
Lebih baik (sweet gas)
• Kondisi Infrastruktur Gas :
Menggunakan jalur pipa eksisting East Java Gas
Pipeline (EJGP)
• Target Onstream :
Lebih cepat (Q2 2016)
Volume pasokan dan jangka waktu
penyaluran :
Volume gas lebih kecil dan jangka waktu yang
lebih singkat (120 MMscfd dengan plateau 85
lebih kurang 9 tahun saja)
• Volume pasokan dan jangka waktu penyaluran
:
Volume lebih besar dan jangka waktu pasokan
lebih lama (185 MMscfd selama 17 tahun)
• Multiplier Effect :
Merealisasikan pembangunan jalur pipa GresikSemarang (menambah insfrastruktur transmisi
gas bumi)
• Harga Gas :
Lebih tinggi dari Husky USD 8,0/MMBtu
(mahal karena impurities yang tinggi)
• Kualitas Gas :
Kandungan CO2 dan H2S tinggi
• Target Onstream :
Q4 2017
Administrasi dan Hukum
• Telah ada rapat-rapat negosiasi pembahasan draf
HoA dan harga gas
• Negosiasi telah direstui SKK Migas dengan Ditjen
Migas
Administrasi dan Hukum
• Belum ada penetapan alokasi gas untuk
PKG maupun konsumen lain oleh Menteri
ESDM
• Negosiasi yang dilakukan tanpa dikawal
oleh SKK Migas
Tiung Biru, Jambaran & Cendana
MDA-MBH Husky Oil (Madura) Ltd
Teknis Operasi
• Kualitas gas lebih bagus
• Telah ada pipa transmisi gas, namun
kehandalannya masih memerlukan evaluasi lanjut
Tiung Biru, Jambaran & Cendana
Administrasi dan Hukum
• Telah memiliki MoA sejak 2009 dengan PKG
• Telah ada penetapan Menteri ESDM tanggal 22
Februari 2013-07-24 Negosiasi HoA dikoordinasi
oleh SKK Migas
Teknis Operasi
• Menambah jaringan transmisi dan distribusi gas
• Menciptakan kompetisi industri hilir migas dalam
bidang transportasi
Sumber: berbagai sumber diolah Aktual
wajar, tapi kalau misalnya ada yang
masih tidak puas atas pemberian gas
bisa langsung bertemu saya,” ujar
Wacik.
Wacik menambahkan, saat
ini Kementerian ESDM sudah
mengalokasikan pasokan gas kepada
lima pabrik pupuk baru, yaitu di
wilayah Kalimantan Timur, Aceh,
Pusri, Kujang, dan Gresik.
Namun memang masih ada satu
pabrik pupuk yang masih belum
selesai penentuan pasokan gasnya,
yaitu PKG. Namun Kementerian
ESDM berencana akan memasok gas
28
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
PKG dari Blok Cepu. Pasalnya, jika
gas dapat diambil dari Cepu akan
lebih mudah didistribusikan karena
melalui jalur darat.
Hatta Rajasa menegaskan, jika
SKK Migas tetap memutuskan suplai
gas untuk pabrik Amurea II-PKG
dari Blok Cepu, hal itu tidak sesuai
keputusan rapat. “Kalau diberikan
yang lain, berarti itu tidak sesuai lagi
dengan keputusan. Karena gas dari
Husky lebih murah sekitar USD 6,8
per MMBtu, sementara yang lain itu
harganya USD 8,88 per MMBtu,”
kata Hatta.
Teknis Operasi
• Memerlukan intelligence pigging ulang
untuk ruas offshore
• Memerlukan tambahan pipa sepanjang 4,6
km dari Gresik ke plant gate PKG
• Tidak menambah fasilitas pipa transmisi
gas
Administrasi dan Hukum
• Masih dalam tahap negosiasi harga gas
dan HoA
• MCL tidak kooperatif dalam negosiasi
harga gas dan HoA
Teknis Operasi
• Kompleksitas pengembangan lapangan
dari aspek teknis dan sosial
• Belum ada kejelasan pembangunan pipa
ruas Gresik-Semarang serta penetapan
arah aliran gas
Sementara analisa Kuntoro
Mangkusubroto, UKP4 menilai ada
potensi kerugian negara sebesar
Rp 388,8 miliar apabila Amurea IIPKG dipasok dari Blok Cepu. Proyek
Amurea II-PKG membutuhkan
pasokan 85 MMscfd dan akan
dipasok dari Blok Cepu. Namun
realisasinya selalu tertunda.
Sementara itu, Direktur Utama
PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif
menilai, dengan pengalihan pasokan
gas, maka PKG harus membeli gas
dengan harga USD 8,88 per MMBtu.
Padahal, sebelumnya sudah ada
aktual/ istimewa
kesepakatan antara PKG
dan Husky pada harga
penjualan sebesar USD
6,5 per MMBtu di mulut
tambang.
Arifin Tasrif yang juga
dikenal sebagai ‘orang dekat’
Hatta Rajasa ini, menambahkan,
proses panjang kerja sama itu sudah
sejak Juni 2012. Arifin juga telah
mengajukan keberatan resmi ke
menteri ESDM.
Keberatan yang sama juga
disampaikan Menteri BUMN Dahlan
Iskan dan Menteri Perindustrian
Mohammad S Hidayat. Secara
spesifik, Hidayat meminta menteri
ESDM memprioritaskan pasokan
gas dari Husky ke PKG dalam
rangka pengamanan pasokan pupuk
dan ketahanan pangan. Ini sesuai
Inpres Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Revitalisasi Industri Pupuk.
Namun, Kementerian ESDM
membantah pengalihan
pasokan gas untuk pabrik
PKG dari lapangan MDAMBH milik Husky-CNOOC
(Madura) Limited (HCML)
ke Lapangan Jambaran,
Tiung Biru, Cendana, dari
PT Pertamina EP Cepu (PEPC)
menimbulkan kerugian negara. “Yang
mengatakan ada kerugian negara
siapa ya?” ujar Wakil Menteri ESDM
Susilo Siswoutomo saat dihubungi
Aktual, Selasa (2/7).
Menurut Susilo, adanya anggapan
kerugian negara yang dilontarkan
oleh Arifin Tasrif adalah hal yang
keliru. “Itu kan kata pupuk, sudah
dicek ke SKK Migas belum? Hitunghitunganya pasti berbeda,” katanya.
Untuk diketahui, sampai saat ini
belum ada kontrak jual beli gas antara
PKG dan Husky-CNOOC Madura Ltd.
Memang pada mulanya gas untuk
PKG sudah disiapkan sejak 2009,
dan sudah terdapat memorandum of
agreement (MoA) antara PKG dengan
MCL (Mobil Cepu Ltd), Pertamina
EP, dan pemegang saham lainnya
yang menyatakan pasokan berasal
dari Lapangan Jambaran Tiung Biru,
Blok Cepu dipakai untuk memenuhi
kebutuhan PKG.
Perseteruan antara Hatta Rajasa
dengan Jero Wacik dinilai oleh
peneliti senior Indonesia Public
Institute Karyono Wibowo bisa
berujung pada perseteruan politik,
mengingat keduanya merupakan
unsur pimpinan dalam partai politik.
“Persaingan keduanya bisa berujung
pada kepentingan politik,” ujar
Karyono.
Karyono mengatakan, persaingan
antara Hatta dengan Wacik bermula
dari kepentingan kebijakan ekonomi
atau proyek pembangunan, namun
ke depannya bisa saja akan berganti
menjadi perseteruan politik.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
29
Kuntoro Ikut
Turun Tangan
Kuntoro Mangkusubroto
mempertanyakan
kesimpangsiuran informasi
harga dan sumber pasokan gas
dari Lapangan MDA-MBH.
Oleh: Vicky Anggriawan
K
untoro Mangkusubroto, kepala
Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan (UKP4), tiba-tiba
ikut berkomentar soal pasokan
gas bagi PT Petrokimia Gresik. Dia
mempertanyakan kebijakan Menteri
ESDM Jero Wacik yang tidak
bersedia mengalokasikan gas bagi
PKG.
Pria kelahiran Purwokerto,
Jawa Tengah, 14 Maret 1947 ini
mempertanyakan soal alokasi gas
tersebut, mengingat dalam rapatrapat sebelumnya telah disepakati
bahwa proyek pupuk urea dan
amoniak PKG akan memperoleh
prioritas pasokan gas dari Lapangan
MDA-MBH yang dikelola HuskyCNOOC Madura Ltd (HCML)
sebanyak 85 MMscfd dengan harga
USD 6,5 per MMBtu dan eskalasi 3%
30
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
per tahun.
Pengalokasian gas secara resmi
tinggal menunggu keputusan dari
SKK Migas. Namun, belakangan
malah menjadi tidak jelas
prioritasnya dan dikabarkan sumber
pasokan akan dialihkan ke Lapangan
Jambaran, Tiung Biru, Cendana, dari
PT Pertamina EP Cepu (PEPC)
Mantan menteri Pertambangan
dan Energi Indonesia di era Kabinet
Reformasi Pembangunan ini lantas
berkirim surat kepada Menteri ESDM
Jero Wacik dengan nomor surat No.
B-028/UKP-PPP/01/2013.
Kuntoro mempertanyakan
kepada Wacik terkait adanya
kesimpangsiuran informasi harga dan
sumber pasokan gas yang bersumber
dari Lapangan MDA-MBH, di mana
dalam surat kepala SKK Migas
disebutkan harga gas ditetapkan
sebesar USD 8,88 per MMBtu,
sedangkan berdasarkan surat PT
Pupuk Indonesia, perusahaan
holding yang membawahi semua
BUMN pupuk, hanya USD 6,5 per
MMBtu.
Selain itu, Kepala SKK Migas
Rudi Rubiandini menyebutkan
blok tersebut diperkirakan mulai
beroperasi (onstream)
pada 2017, sedangkan
dalam surat PT Pupuk
Indonesia lebih cepat satu
tahun, yakni pada 2016
atau bertepatan dengan
selesainya pembangunan
pabrik pupuk urea dan
amoniak milik PKG di
Gresik, Jawa Timur.
Kesimpang-siuran
lainnya yakni adanya
perbedaan informasi di
mana dalam surat kepala
SKK Migas disebutkan
bahwa kapasitas pipa
East Java Gas Pipeline
(EJGP) belum menjamin
dapat dilalui tambahan
gas bumi di luar kapasitas
saat ini sebesar 435
MMscfd.
Sementara itu, dalam surat
PT Pupuk Indonesia dinyatakan
bahwa pipa EJGP didesain
memiliki kapasitas maksimal 600
MMscfd sehingga layak dan dapat
mengalirkan gas sebanyak 175
MMscfd untuk proyek pabrik PKG.
Kepastian mengenai kapasitas dan
kesiapan jaringan pipa gas tersebut
telah dikonfirmasikan PT Pertamina
Gas (Pertagas), anak usaha PT
Pertamina (Persero), kepada Husky.
Menurut Kuntoro, ketidakjelasan
pasokan gas tersebut telah
mengganggu dan menghambat
program revitalisasi industri
pupuk nasional. Padahal, program
revitalisasi ini merupakan instruksi
presiden yang tertuang dalam Inpres
No. 2/2010 tentang Revitalisasi
Industri Pupuk. Inpres ini secara
khusus menginstruksikan kepada
Menteri ESDM agar memprioritaskan
alokasi gas untuk bahan baku industri
pupuk demi mendukung ketahanan
pangan nasional.
Menteri Perindustrian MS
Hidayat juga pernah melayangkan
surat kepada menteri ESDM melalui
surat No. 06/M-IND/1/2013 yang
isinya mendesak agar memrioritaskan
tino oktaviano/ aktual
LAPORAN UTAMA
tino oktaviano/ aktual (MS HIDAYAT) - aktual/ istimewa
pasokan gas sebanyak 85 MMscfd
untuk mendukung pembangunan
pabrik urea dan amoniak milik
PKG maupun PT Pupuk Kudjang
Cikampek (PKC) yang sampai
sekarang juga belum memperoleh
kepastian alokasi gas.
Namun, Wakil Menteri ESDM
Susilo Siswoutomo menegaskan
harga gas dari Lapangan JambaranTiung Biru belum diputuskan.
Menurutnya, aspek yang telah
disetujui Menteri ESDM Jero Wacik
belum lama ini adalah terkait dengan
persetujuan unitisasi kedua lapangan,
yakni Lapangan Jambaran dan
Lapangan Tiung Biru.
“Kan semua dilakukan bertahap.
Yang diberikan waktu itu yang adalah
persetujuan unitisasi, sebelum
rencana pengembangan (plan of
development/PoD] disetujui. Kalau
soal harga jual gas itu belum ada,”
kata Susilo.
Adapun harga yang tercantum
dalam PoD, lanjut Susilo,
kemungkinan besar adalah asumsi
yang digunakan untuk perhitungan.
“Setelah unitisasi disetujui, langsung
melaksanakan PoD, membuat
desain rencana front end
engineering design, dan
mencari pembeli. Kalau
sudah sepakat barulah
harga diajukan,” jelas
Susilo.
PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai
induk perusahaan dari
PKG berkukuh akan terus
memperjuangkan pasokan gas dari
Husky. “Harus diperjuangkan ke
Husky sampai final. Kami mohon
pertimbanganya sebijak-bijaknya,”
ujar Direktur Utama Pupuk
Indonesia, Arifin Tasrif.
Menurut Arifin, harga yang
diminta oleh Husky adalah sebesar
USD 6,5 per MMBtu, sedangkan jika
diambil dari Blok Cepu, PKG harus
merogoh koceknya dengan harga
USD 8 per MMBtu. “Itu masih tahap
negosiasi, jadi kemungkinan bisa
turun lagi harganya,” kata dia.
***
Sekretaris SKK Migas Gde
Pradnyana mengatakan, ada
beberapa pertimbangan sehingga
gas dari Tiung Biru-Jambaran
dialokasikan untuk PKG. Salah
satunya untuk mendorong
pengembangan infrastruktur pipa
gas. “Kalau dikembangkan dari
Tiung Biru akan mendukung
pembangunan infrastruktur,
ada pasar bagi gas Tiung
Biru,” kata Gde.
Menurut Gde, jika
PKG memanfaatkan
gas dari Lapangan
MDA-MBH, maka akan
menggunakan pipa yang
sudah ada yaitu jaringan
East Java Gas Pipeline (EJGP).
Sementara jika menggunakan gas
dari Tiung Biru Jambaran, akan
menggunakan ruas pipa GresikSemarang yang menurut Kementerian
ESDM dijadwalkan selesai dibangun
pada Kuartal III 2014.
Ruas pipa Semarang-Gresik
sepanjang 261 kilometer akan
dibangun oleh anak usaha Pertamina,
Pertagas. Ruas pipa ini akan melewati
jalur Semarang, Purwodadi, Cepu,
Bojonegoro, Tuban dan berakhir di
Gresik. “Sekarang gas di Jawa Timur
sudah surplus, sementara ada pasar
lain yang belum teralokasikan. Selain
itu ada juga potensi yang seharusnya
bisa dikembangkan, jadi tidak
bisa dikembangkan kalau semua
menggunakan fasilitas yang ada,”
kata Gde.
Selain itu, lanjut Gde, dari
segi kelangsungan pasokan, masa
produksi Lapangan Tiung BiruJambaran lebih lama daripada
Lapangan MDA-MBH. Lapangan
Tiung Biru-Jambaran bisa
berproduksi sampai 17 tahun,
sementara MDA-MBH berproduksi
selama sembilan tahun.
Sementara dari sisi volume,
imbuh dia, tidak ada perubahan
jumlah pasokan. Demikian juga pada
sisi harga. Gde mengatakan, harga
gas dari kedua lapangan ini tak jauh
berbeda. “Kalau angka yang sempat
beredar, gas dari Husky seolah-olah
USD 6,5 per MMBtu. Tetapi dengan
eskalasi 3%, kalau dirata-ratakan
harganya sekitar USD 8,8 per
MMBtu,” ungkap Gde.
Kedua proyek ini diperkirakan
akan selesai pada awal 2017.
Sebelumnya, gas dari proyek
Lapangan MDA-MBH dijadwalkan
akan mengalir pada 2016, namun
karena ada tender pengadaan yang
harus diulang maka penyelesaian
proyek mundur menjadi 2017.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
31
KEPALA SKK MIGAS RUDI RUBIANDINI:
Harga Gas Tiung Biru
Lebih Murah
Harga gas yang ditawarkan dari Lapangan MDA-MBH yang
dikelola Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML) ke PT Petrokimia
Gresik (PKG) sebesar USD 6,5 per MMBtu belum final, karena
belum ada perjanjian jual beli gasnya.
Oleh: Heriyono
P
engalihan alokasi gas bumi
PT Petrokimia Gresik (PKG)
menuai polemik. Muncul
anggapan ada kerugian negara dari
keputusan tersebut. Seperti apa
kronologis proses pengalokasian gas
untuk PKG itu? Benarkah keputusan
itu diambil secara tiba-tiba? Berikut
petikan wawancara dengan Kepala
Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi
Rubiandini.
Industri hulu migas
dianggap tidak berpihak kepada
domestik?
Jika dianggap tidak berpihak
kepada domestik, kenapa alokasi gas
ke dalam negeri naik terus setiap
tahun. Saat ini, jatah gas untuk
32
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
domestik mendekati 49% dari total
produksi. Jumlah ini naik signifikan
ketimbang 10 tahun lalu di mana
pasokan ke domestik tidak lebih dari
10%. Alokasi untuk domestik ini
buat siapa? Jika dirunut berdasarkan
besaran, alokasi terbanyak untuk
industri, kemudian kelistrikan,
pupuk, terakhir baru untuk
peningkatan lifting.
Bagaimana dengan gas untuk
pupuk?
Khusus untuk pupuk, alokasi
yang ada saat ini untuk memenuhi
total 12 kontrak yang sudah berjalan
dengan volume kontrak sebesar 743
BBTud. Ke depan, telah direncanakan
tambahan kontrak untuk lima pabrik
pupuk yang akan dikembangkan,
yaitu Pupuk Kaltim-5, PKG-2,
Pupuk Sriwijaya-IIB dan IIIB, serta
Pupuk Kujang-IC. Saat ini, telah
ditandatangani satu kontrak PJBG
(perjanjian jual beli gas bumi) untuk
revitalisasi pabrik Kaltim-5. Empat
lainnya masih proses pembahasan
kontrak. Tiga diantaranya sudah
ditetapkan alokasi gasnya, satu
pabrik masih dalam evaluasi. Jadi,
konsen kami untuk perkembangan
pabrik pupuk sangat serius. Tidak
hanya pupuk, sektor hulu migas ini
harus memenuhi kebutuhan listrik
dan industri yang terus meningkat.
Jadi betapa tidak bersyukurnya
bila masih terus menghujat bahwa
industri hulu migas tidak berpihak
pada industri domestik, khususnya
pabrik pupuk, malah pernyataan yang
berkembang lebih ke arah fitnah dan
menebar kebohongan publik.
Harga gas yang tinggi sering
menjadi masalah untuk pembeli
domestik?
Harga gas bumi dari satu sumber
dengan sumber lainnya selalu bisa
berbeda. Ini tergantung dari ‘medan’
yang dihadapi di setiap lapangan
gas yang bersangkutan. Kegiatan di
darat atau laut, berapa kedalaman
reservoir, besar atau kecil cadangan,
akses dan lokasi apakah remote atau
sudah ada infrastruktur. Semua ini
berpengaruh pada nilai keekonomian
lapangan yang membuat harga gas
setiap lapangan menjadi berbeda. Hal
ini harus dipahami oleh pengguna
gas. Tidak mungkin industri hulu
migas menjual gas di bawah harga
keekonomian. Ini tentu akan
merugikan, baik negara maupun
investor. Jika tidak ekonomis, tentu
membuat proyek itu tidak berjalan,
dan akhirnya tidak akan ada gas yang
mengalir yang bisa dimanfaatkan.
Berapa rata-rata harga gas
saat ini?
Saat ini, harga rata-rata gas
ekspor melalui pipa sebesar USD 15,6
per MMBtu. Untuk LNG sebesar USD
14,5 per MMBtu. Sedangkan ratarata harga gas domestik sekitar USD
5,8 per MMBtu. Ini berarti, secara
tino oktaviano/ aktual
LAPORAN UTAMA
Keekonomian PoD Jambaran Tiung Biru Cendana
(sejak diusulkan telah memenuhi kecukupan pengendalian cost recovery)
Asumsi Harga dan Perkiraan Biaya
Deskripsi
Jumlah
a
Asumsi harga kondensat (USD / BBL)
d
Biaya operasi (juta USD)
b
c
Asumsi harga gas (USD / MMBtu)
Biaya investasi (juta USD)
Gross Revenue (juta USD)
b
Cost Recovery (juta USD)
e
Bagian pemerintah (juta USD)
c
d
Bagian kontraktor MCL (juta USD)
Bagian kontraktor PEP (juta USD)
Sumber: berbagai sumber diolah Aktual
tidak langsung, industri hulu migas
memberi subsidi langsung kepada
industri, pupuk, dan kelistrikan.
Jumlahnya per tahun mencapai
puluhan triliun rupiah. Namun, hal
ini belum diapresiasi karena pasokan
harga gas domestik murah dianggap
merupakan kewajiban. Padahal, dari
segi bisnis industri hulu migas harga
gas domestik murah tersebut adalah
memberikan subsidi bagi industri
lain.
Belakangan muncul kisruh
pengalihan gas Husky dari PKG
ke pembangkit listrik?
Gas untuk PKG (PT Petro Kimia
Gresik) sudah disiapkan sejak 2009.
Telah ada MoA (memorandum of
agreement) antara PKG dengan
MCL (Mobil Cepu Ltd), Pertamina
EP, dan pemegang saham lainnya
yang menyatakan pasokan berasal
dari lapangan Jambaran Tiung Biru,
Blok Cepu dipakai untuk memenuhi
kebutuhan PKG. Proses negosiasi
sudah berjalan. Namun tiba-tiba
pada akhir 2012 ada keputusan
pemenuhan PKG berasal dari
Lapangan MDA-MBH yang dikelola
Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML)
dari dirjen Migas. Pada Januari
2013, kepala SK Migas memutuskan
mengembalikan alokasi gas untuk
PKG kembali dari Tiung Biru.
Tapi harga gas yang lebih
8,00
3.291,67
1.931,34
Summary Keekonomian
Deskripsi
a
86,59
@2015 eskalasi 2% per tahun
@2012 eskalasi 2% per tahun
Termasuk ASR
Jumlah
15.051,15
5.223,01
2.897,70
295,72
6.634,72
(34,7% dari Gross Revenue)
(19,25% dari Gross Revenue)
(1,96% dari Gross Revenue)
(44,08% dari Gross Revenue)
murah dari HCML dianggap
berpotensi membuat kerugian
negara. Apakah benar?
Harga sebenarnya belum final,
karena belum ada PJBG. Harga USD
6,5 per MMBtu itu estimasi harga
terendah. Dengan eskalasi naik 3%
tahun, artinya rata-rata harga gas
sekitar USD 7,4 MMBtu. SKK Migas
masih melakukan evaluasi. Karena
dengan harga tersebut, cost recovery
yang diajukan HCML masih di atas
35% dari penerimaan kotor. Padahal,
kami memiliki pakem cost recovery
paling tinggi adalah 35%. Apabila cost
recovery diubah menjadi 35%, maka
harga gas akan berkisar USD 7,4 per
MMBtu. Dengan eskalasi kenaikan
3%, berarti rata-rata harga gas
menjadi USD 8,8 per MMBtu. Jadi
harga gas dari Husky akan berkisar
USD 7,4 per MMBtu hingga USD 8,8
per MMBtu.
Sementara itu, harga gas Tiung
Biru berdasarkan perhitungan
pihak pengelola diajukan USD
8 per MMBtu. Meski rencana
pengembangan lapangan (plan of
development/PoD) sudah disetujui,
SKK Migas beranggapan harga
tersebut masih terlalu tinggi. Jadi
harga gas Tiung Biru masih dikaji
ulang untuk diturunkan. Belum
selesai evaluasinya oleh pihak SKK
Migas bersama kontraktor migas.
Sehingga tidak benar sama sekali
kalau alokasi gas untuk pupuk PKG
dari Tiung Biru akan merugikan
negara karena bisa jadi harga gas dari
Tiung Biru lebih murah dibanding
dari HCML.
Apa pertimbangan alokasi
gas PKG berasal dari Tiung
Biru?
Ada beberapa pertimbangan.
Dengan produksi 85 BBtud, gas
dari HCML bertahan hanya selama
sembilan tahun. Jumlah produksi ini
setara dengan satu train pabrik pupuk
saja. Sedangkan gas dari Tiung Biru
produksinya mencapai 185 BBtud
dengan jangka waktu pasokan selama
17 tahun. Jadi bisa memasok dua train
pabrik pupuk dengan jangka waktu
dua kali lipat lebih lama.
Dari sisi infrastruktur Tiung
Biru juga lebih mendukung. HCML
harus menggunakan pipa yang sudah
dibangun oleh pihak ketiga. Tetapi
kehandalannya masih belum bisa
dipastikan mengingat umurnya sudah
19 tahun tetapi belum dilakukan
pigging (pengukuran kualitas pipa).
Sedangkan pasokan gas dari Tiung
Biru bisa secara bersamaan melalui
pipa gas yang akan dibangun dari
Gresik ke Semarang milik Pertagas.
Jadi tinggal membangun jaringan
pipa tambahan yang tidak terlalu jauh
dari Cepu ke pipa tersebut.
Pertimbangan lainnya?
Di tilik dari distribusi gas
secara nasional, jika Tiung Biru
dipergunakan untuk memenuhi
kebutuhan PKG, gas dari HCML bisa
dimanfaatkan untuk mengembangkan
sentra industri Banyuwangi, Jawa
Timur, dan kelistrikan di Bali. Selama
ini, pembangkit listrik di Bali masih
menggunakan BBM. Setidaknya Rp
4 triliun dihabiskan untuk belanja
BBM. Jika BBM beralih menjadi
gas, akan terjadi penghematan dari
pengurangan subsidi yang cukup
besar yaitu sebesar Rp 4 triliun per
tahun. Jadi ketika alokasi gas PKG
dikembalikan ke Tiung Biru, tidak
ada unsur kerugian negara.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
33
LAPORAN UTAMA
Rivalitas Politik
SBY melihat bahwa Jero Wacik
merupakan sosok loyalis tulen
keluarga Cikeas. Hasrat Jero Wacik
dalan politik praktis cenderung
kurang terbaca progresif, meskipun
menurut sejumlah kalangan Jero
Wacik tengah digadang-gadang
menjadi calon wakil presiden
(cawapres) untuk 2014 nanti.
Sumber Aktual juga menegaskan,
sangat kecil bagi Hatta Rajasa
mendapat sokongan SBY. Apalagi
Hatta pada 2009 pernah digadang
Salah Memilih Anak Buah
Oleh: Vicky Anggriawan
J
ero Wacik resmi menjadi menteri
ESDM pada 18 Oktober 2011 saat
menggantikan Darwin Zahedy
Saleh. Sebelumnya, sejak 21 Oktober
2004, Wacik duduk sebagai menteri
Kebudayaan dan Pariwisata.
Lulusan teknik mesin ITB
angkatan 1974 ini semula, saat
menjabat sebagai sebagai menteri
ESDM dia dibantu oleh wakilnya
yang sangat ahli dalam bidang
energi dan sumber daya alam, yakni
Widjajono Partowidagdo.
Namun sayang, lulusan sarjana
teknik perminyakan ITB angkatan
34
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
1975 ini meninggal dunia di Gunung
Tambora, Nusa Tenggara Barat,
21 April 2012 pada umur 60 tahun
saat mendaki gunung tersebut.
Pasca-meninggalnya Widjadjono,
posisi wakil menteri ESDM dijabat
oleh Rudi Rubiandini, yang juga
lulusan teknik perminyakan ITB
angkatan 1985. Kala itu banyak yang
memuji Jero Wacik bahwa dia pintar
memilih rekan kerja. Maklum, (alm)
Widjajono dan Rudi Rubiandini,
keduanya merupakan profesor yang
sangat ahli dibidangnya.
Namun, pasca-pindahnya Rudi
masuk bursa cawapres, namun gagal,
ketika proposal untuk Boediono
masuk ke meja SBY. SBY saat ini
cenderung mencari aman dalam
konstelasi politik 2014.
SBY konon ‘hanya’ memberikan
kepercayaan kepada seseorang yang
memiliki hubungan darah dan loyalis
sejati. Di sini posisi Hatta sangat
dilematis, mengingat popularitas
Hatta dan PAN sampai saat ini masih
minim, ketika disyaratkan masuk
gelanggang pilpres 2014.
Rubiandini menjadi kepala SKK
Migas, banyak kalangan menilai Jero
Wacik telah salah memilih wakilnya,
dan ini berimbas kepada kinerja
Kementerian ESDM yang kian kemari
kian sarat masalah. Ya, Jero Wacik
memilih Susilo Siswoutomo sebagai
pengganti Rudi, tepat pada 15 Januari
2013.
Susilo merupakan teman satu
angkatan dengan Jero Wacik. Dia
merupakan lulusan teknik mesin
angkatan 1974. Secara karir dan
pendidikan, sebenarnya tidak ada
yang moncer bagi Susilo.
Setelah lulus dari ITB, Susilo
langsung bekerja di Mobil Oil
Indonesia—sekarang ExxonMobil Oil
Indonesia. Susilo selama 33 tahun
menghabiskan karier di ExxonMobil
dan memutuskan pensiun pada 2006
dengan posisi akhir land task force
manager, sebuah jabatan yang tidak
cukup tinggi di perusahaan migas.
Konon, sumber Aktual
menyebutkan bahwa Susilo tidak
pensiun, tapi diberhentikan. “Dia
dipecat dari Exxon. Setelah dipecat
dia kemudian ditampung ke BP
Migas,” ujar sumber yang enggan
disebut namanya tersebut.
Posisi Jero Wacik yang kini
asyik ‘bermain akrobat politik’
sepertinya dimanfaatkan benar oleh
Susilo. “Saat Jero melepas tugasnya
antara
R
ivalitas antara Jero Wacik dan
Hatta Raja sebenarnya tidak
hanya pada persoalan alokasi
gas untuk pabrik PKG. Namun, hal
lain terkait dengan menghadapi
pemilihan umum (pemilu) pada 2014.
Sumber Aktual membisikkan,
secara implisit sebenarnya Jero
Wacik oleh Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dan sang istri,
Kristiani Herawati, lebih disukai
dibanding Hatta Rajasa. Meskipun
Hatta merupakan besan SBY, namun
dan diberikan ke Susilo jadi pas
semuanya. Sebab, Susilo itu ambisius.
Dia dalam setiap kesempatan ingin
tampil dan mengesankan seolah-olah
dialah menterinya,” lanjut sumber.
Kepada Aktual, Kamis (25/7),
Susilo membantah dengan tegas
bahwa dia mendapat perintah
mengurusi Kementerian ESDM dari
Jero Wacik selama sibuk mengurus
Partai Demokrat. “Ah persepsi itu
tidak benar. Pelaksanaan kerja dan
tanggung jawab tugas beliau sebagai
menteri ESDM ya biasa dan normal
saja,” ujar Susilo.
Susilo menjelaskan, dirinya
sebagai wakil menteri hanya
membantu tugas-tugas dari Jero
Wacik dan bukan mengambilalih
kekuasaan Wacik. “Tidak ada itu
yang namanya alih tugas.
Kerjaannya kan beragam.
Semua kegiatan
wakil menteri selalu
berdasarkan tupoksi
dan arahan beliau,”
katanya.
Rupanya ‘kesalahan’
Jero Wacik memilih anak
buah tidak hanya terletak pada
Susilo. Konon, ketika Wacik memilih
Edy Hermantoro menggantikan
posisi Evita Herawati Legowo sebagai
dirjen Migas juga sebuah kesalahan
besar. Banyak kalangan, terutama
perusahaan migas menyayangkan
terpilihnya Edy sebagai dirjen migas.
Dikenal dengan sebutan nama Edy
‘Garong’, Edy Hermantoro terkenal
piawai ‘memainkan’ perannya sesuai
Terus Menggandeng Cikeas
era pemerintah
SBY dia berturutturut duduk
sebagai menteri
Perhubungan
(2004-2007),
menteri Sekretaris
Negara (20072009), dan sejak
22 Oktober
2009 menjabat
sebagai menteri
Koordinator
Bidang
Oleh: Arnold Sirait
aktual/ istimewa
S
osok Hatta Rajasa secara karier
politik bisa dinilai cukup mulus.
Dari ‘bukan siapa-siapa’ di Partai
Amanat Nasional (PAN), kini dia
menjabat sebagai ketua umum.
Dia pertama kali menjabat
menteri pada 2001-2004, saat
pemerintahan Megawati. Hatta
ditunjuk sebagai menteri negara
Riset dan Teknologi. Setelah itu di
Perekonomian.
Masa jabatannya sebagai menteri
Perhubungan ditandai dengan
beberapa kecelakaan transportasi,
di antaranya musibah Mandala
Airlines Penerbangan 91, kecelakaan
KM Digoel, musibah KM Senopati
Nusantara, Adam Air Penerbangan
574, dan Garuda Indonesia
Penerbangan 200.
Bertahannya Hatta Rajasa di
Kabinet Indonesia Bersatu, menjadi
awal cerita mesranya hubungannya
jabatannya.
“Saya punya
pengalaman pahit dengan
dia. Waktu perusahaan
kami ikut tender blok
migas, perusahaan
kami dikalahkan oleh
perusahaan kacangan,
perusahaan abal-abal. Padahal
perusahaan kami merupakan
perusahaan yang tercatat (listed)
di bursa. Anda boleh cek hampir
disemua kalangan pelaku industri
migas, nama Edy Hermantoro ya
sebutannya Edy Garong,” ungkap
petinggi perusahaan migas yang juga
enggan disebut namanya.
Jadi, mungkin bagi Jero Wacik
bukan hal yang aneh ketika memilih
anak buah yang ‘bermasalah’.
dengan SBY. Dalam buku Gurita
Cikeas karangan George Junus
Aditjondro disebutkan, kedekatan
keluarga ini terlihat ketika PT Power
Telecom Tbk (PowerTel) menggelar
Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa pada 11 Juni 2008. Terungkap,
perusahaan penyedia jasa infrastruktur
backbone internet ini disebut
sebut merupakan perusahaan yang
melibatkan keluarga Ani Yudhoyono
dan keluarga Hatta Rajasa.
Dalam susunan pejabat teras
PowerTel duduk Hartanto Edhie
Wibowo, adik kandung Ani
Yudhoyono, sebagai komisaris utama
dan nama Retno Cahyaningtyas.
Sedangkan di jajaran direksi ada dua
anggota keluarga Hatta Rajasa, yakni
Ketua DPW PAN Sumatera Selatan
Achmad Hafisz Tohir dan Jon Erizal.
Hubungan mesra antara Hatta
Rajasa dengan keluarga Cikeas
disinyalir terjalin sejak lama.
Sehingga wajarlah jika muncul
dugaan apabila PowerTel mendapat
kemudahan dari pihak Departemen
Perhubungan, dalam hal ini dengan
PT Kereta Api Indonesia (KAI).
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
35
EKONOMI
Yusuf Mansur melempar solusi ekonomi berjemaah untuk
membeli ulang aset Indonesia agar tidak dikuasai kapitalis.
Oleh: Heriyono
U
stad Yusuf Mansur untuk
sementara menutup progam
bisnis investasi Patungan Usaha
dan Patungan Aset yang dirinstisnya
sejak pertengahan 2012. Penutupan
resmi pendaftaran peserta usaha
tersebut diumumkan di situs www.
36
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
patunganusaha.com.
“Untuk perbaikan ke depan, atas
saran kawan-kawan ahli keuangan,
administrasi, dan manajemen, terkait
dengan legalitas Patungan Usaha, dan
juga saran Bapak Menteri BUMN,
Bapak Dahlan Iskan, maka sementara
pendaftaran keanggotaan Patungan
Usaha dihentikan dulu (Tidak
membuka dulu untuk kepesertaan
yang baru). Ke depan, akan dibuka
kembali dalam wajahnya yang baru,
dengan legalitas yang insya Allah
benar dengan mengikuti peraturan
pemerintah. Alternatif di antaranya
untuk bentuk Patungan Usaha ke
depan adalah Non Public Listed
Company,” tulis Yusuf Mansur dalam
situs tersebut, Senin (22/7).
tino oktaviano/ aktual
kala sang ustad
dipercaya umat
aktual/ istimewa
Di hari yang sama, Yusuf Mansur
memenuhi panggilan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) untuk menjelaskan
perihal gagasannya tersebut. Yusuf
Mansur hadir sekitar pukul 08.00
WIB, lalu diterima oleh Komisioner
OJK Kusumaningtuti dan Nurhaida.
Pemeriksaan berlangsung sekitar
dua jam sejak pukul 09.00 WIB
sampai 10.30 WIB. Saat tiba di OJK,
Yusuf mengenakan baju koko warna
putih dengan garis abu-abu dan peci
hitam dengan didampingi seorang
rekannya. Diserbu cahaya kamera
pewarta, Yusuf menuruti permintaan
wawancara dengan ramah sambil
melempar senyum.
Usai bertemu komisioner OJK,
Yusuf Mansur berkomentar, “Sesuai
arahan OJK, saya akan melengkapi
syarat pendirian usaha. Saya sebagai
ustad akan melakukan proses yang
benar bukan hanya secara agama
tetapi secara undang-undang. Ibarat
nikah siri, tinggal dilegalin saja, dapat
buku nikah gitu,” kata dia.
Yusuf juga
membenarkan bisnis
hotel di bandara
dan kegiatan
pengumpulan dana
ditutup sementara
dan akan
dilanjutkan setelah
urusan izin usaha
beres. “Penutupan
ini bukan dari OJK
tapi dari diri saya pribadi.
Inisiatif saya sebagai ustad.
Indonesia ini kan sudah kurang
contoh, nah saya kasih contoh, ini lho
saya sebagai ustad. Saya stop, saya
benerin dulu legalnya. Kalau legalnya
sudah benar, semuanya sudah benar,
nanti saya buka lagi,” kata dia.
Menurut Yusuf, OJK memintanya
memutuskan jenis pengumpulan
dana yang dilakukannya, apakah
sedekah, apakah penempatan saham
atau investasi keuangan lainnya.
“Kami masih konsultasi terus,”
jelasnya. Dia juga membantah
pemanggilan hari itu lantaran
bisnisnya dilaporkan jemaah
yang jadi investornya. Namun,
dia menyatakan kesiapannya jika
jemaah minta dana investasinya
dikembalikan.
Menurut Komisioner OJK
Kusumaningtuti Sandriharmy
Soetiono, bisnis Yusuf belum
berizin secara legal. Bisnis itu masih
mengatasnamakan Yusuf Mansur
sebagai pribadi dan belum berbadan
hukum. “Siapapun yang menarik
dana masyarakat, lalu memberikan
imbal hasil merupakan bentuk
investasi,” kata dia.
Sesuai aturan, investasi yang
beranggotakan 50 orang ke atas
wajib meminta izin OJK. Dan sudah
pasti investasi itu dilarang bila izin
itu belum dikeluarkan. OJK maupun
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
sekalipun belum pernah dimintai izin
Yusuf Mansur. Patungan Usaha yang
menawarkan investasi minimal Rp 12
juta belum tercatat di OJK.
Mengutip dari Majalah
Detik edisi 80, Yusuf
menceritakan bahwa ide
patungan usaha dan
patungan aset telah
bergulir sejak 2012.
Bisnis itu berawal
dari kicauan
Yusuf di Twitter.
Yusuf menyoroti
cengkeraman asing di
negeri ini.
Menurut dia, banyak
sumber daya alam Indonesia,
dan peluang-peluang bisnis di
Indonesia justru dinikmati bukan
oleh rakyat. Dia lantas melempar
solusi ekonomi berjemaah untuk
membeli ulang aset Indonesia agar
tidak dikuasai kapitalis. Yusuf yakin
bila umat Islam bersatu dengan
patungan uang, maka perusahaan
vital seperti telekomunikasi,
perbankan, asuransi dan maskapai
penerbangan bisa dikuasai kembali
“Terus saya bilang, daripada
ngomong doang ayo bismillah
patungan yuk. Ini nomor
rekeningnya. Yang percaya sama
saya, taruh Rp 1 juta,” kisah Yusuf,
mengutip majalah tersebut.
Dia kaget, dalam waktu dua
minggu tiba-tiba terkumpul dana
Rp 800 juta. Bahkan, dua sampai
tiga bulan berlalu, Yusuf tetap
tidak tahu akan diapakan uang
patungan yang sudah terkumpul
itu. Sementara uang itu jumlahnya
semakin banyak. Akhirnya Yusuf
memutuskan membuat uang hasil
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
37
patungan itu untuk bisnis hotel.
Yusuf mengakuisisi sebuah hotel dan
apartemen dua menara bernama
Topas, dekat Bandara SoekarnoHatta.
Dalam situsnya, Yusuf Mansur
menjelaskan, banderol harga hotel
dan apartemen Topas Rp 150 miliar.
Setiap peserta membenamkan
modal patungan usaha sebesar Rp
12 juta. Yusuf membidik 15 ribu
peserta PU demi memuluskan
proyek ini. Selain itu, Yusuf juga
bermimpi bisa mengakuisisi
ladang minyak di Kazakhstan yang
belum digarap negara tersebut.
Yusuf yang mendapatkan info dari
38
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
rekannya di Pertamina mengatakan
membutuhkan investasi hingga Rp
1 triliun untuk mencaplok sebuah
ladang minyak di Kazakhstan
tersebut.
***
Secara tegas Yusuf Mansur
menolak bisa apa yang dilakukannya
disamakan dengan produk
investasi bodong. “Media jangan
menyejajarkan patungan usaha
dengan investasi bodong. Itu
menyakitkan saya,” kata Yusuf
Mansur, Kamis (18/7) malam.
Yusuf menambahkan, alasan
utamanya dalam membuat bisnis
patungan usaha adalah membuat
masyarakat bisa bersatu serta
membuat sebuah kelompok
usaha yang bisa bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya. Sebab,
dengan pergerakan bersama, itu bisa
menggerakkan roda perekonomian.
Dia mencontohkan, bisnis
patungan usaha ini sama seperti
waktu kita kecil patungan uang
untuk menyewa bus dengan tujuan
pelesiran. “Kalau tindakan ini
dikemas dengan semua orang
mengeluarkan uang yang sama,
bukan hanya kita bisa pelesiran, tapi
juga bisa membeli perusahaan bus
itu. Itu yang saya ajarkan,” katanya.
Yusuf menjamin, usaha ini tidak
ada unsur kepentingan pribadi
sehingga pihaknya tidak ingin
melembagakan usaha tersebut dan
nama Yusuf Mansur juga tidak masuk
dalam struktur bisnis itu. Dengan
kondisi itu, Yusuf menjelaskan bahwa
bisnis patungan usaha ini bukan
miliknya sendiri, tapi milik jemaah,
milik masyarakat.
Menteri BUMN Dahlan Iskan
pun turut berkomentar perihal
‘bisnis’ yang dijalankan Yusuf
Mansur. Dahlan dikenal sebagai
kawan dekat Yusuf Mansur. “Saya
melihat niat Ustad Yusuf Mansur
sangat mulia. Ide membuat usaha
patungan itu tercetus karena
banyaknya dana sedekah yang
terkumpul dari umat Ustad Yusuf
Mansur,” jelas Dahlan.
Dia menambahkan, Yusuf Mansur
tidak ingin dana itu digunakan
untuk konsumtif. “Banyak ustad di
Indonesia yang populer dan punya
pengikut twitter sampai jutaan.
Kebanyakan pengikut itu pasti
mereka sudah percaya sepenuhnya
pada ustad. Dari situ biasanya
banyak pengikut yang ingin sedekah
lewat ustad itu. Misalnya, saya ingin
sedekah Rp 1 juta lewat Ustad Yusuf,
saya tidak punya keinginan apa-apa,
terserah mau diapakan uang itu,” ujar
Dahlan.
www.patunganusaha.com
EKONOMI
Dahlan lantas memberi saran
kepada Yusuf Mansur untuk menutup
sementara usaha patungannya
tersebut, sambil menunggu
legalitasnya. Salah satu alasan Dahlan
menyarankan agar Yusuf Mansur
menghentikan usaha itu adalah tidak
ada aspek legal dan payung hukum
yang mengatur mengenai jenis usaha
yang dijalankan sang ustaz.
Dahlan menyarankan dan
memberikan masukan agar Yusuf
Mansyur memikirkan tiga hal dalam
melakukan usaha dari hasil patungan
sedekah masyarakat. Pertama,
investasi jangan berisiko besar.
Kedua, imbal hasilnya tidak kecil.
Terakhir, bermanfaat untuk umat.
tino oktaviano/ aktual (dahlan iskan) - www.patunganusaha.com
***
Ustad Yusuf Mansur dikenal
sebagai pimpinan Pondok Pesantren
Daarul Quran Bulak Santri,
Cipondoh, Tangerang dan
pimpinan pengajian Wisata
Hati. Ustadz kelahiran
Jakarta, 19 Desember
1976 ini melalui
perjalanan berliku
sampai menjadi ustad
terkenal seperti sekarang.
Yusuf Mansur
lahir dari keluarga Betawi
yang berkecukupan pasangan
Abdurrahman Mimbar dan
Humrif’ah dan sangat dimanja orang
tuanya. Lulusan terbaik Madrasah
Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat,
tahun 1992 ini pernah kuliah di
jurusan informatika namun berhenti
tengah jalan karena lebih suka
balapan motor.
Pada 1996, dia terjun di bisnis
informatika. Sayang bisnisnya malah
menyebabkan dia terlilit utang yang
jumlahnya miliaran. Gara-gara
utang itu pula, Yusuf merasakan
dinginnya hotel prodeo selama dua
bulan. Setelah bebas, Yusuf kembali
mencoba berbisnis tapi kembali gagal
dan terlilit utang lagi. Cara hidup
yang keliru membawa Yusuf kembali
masuk bui pada 1998.
Saat di penjara itulah, Yusuf
menemukan hikmah tentang
sedekah. Selepas dari penjara,
Yusuf berjualan es di terminal Kali
Deres. Berkat keikhlasan sedekah
pula, akhirnya bisnis Yusuf
berkembang. Tak lagi
berjualan dengan termos,
tapi memakai gerobak,
dia juga mulai punya
anak buah.
Hidup Yusuf
mulai berubah saat dia
berkenalan dengan polisi
yang memperkenalkannya
dengan LSM. Selama kerja di
LSM itulah, Yusuf membuat buku
Wisata Hati Mencari Tuhan Yang
Hilang. Buku yang terinspirasi oleh
pengalamannya di penjara saat rindu
dengan orang tua. Tak dinyana, buku
itu mendapat sambutan yang luar
biasa.
Yusuf lantas sering diundang
untuk bedah buku tersebut. Dari
sini, undangan untuk berceramah
mulai menghampirinya. Di banyak
ceramahnya, dia selalu menekankan
makna di balik sedekah dengan
memberi contoh-contoh kisah dalam
kehidupan nyata.
Karier Yusuf makin mengkilap
setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim,
produser dari label PT Virgo Ramayana
Record dengan meluncurkan kaset
Tausiah Kun Faya Kun, The Power of
Giving, dan Keluarga.
Konsep sedekah pula yang
membawanya masuk dunia seni
peran. Melalui acara Maha Kasih
yang digarap Wisata Hati bersama
SinemArt, dia menyerukan
keutamaan sedekah melalui tayangan
yang didasarkan pada kisah nyata.
Ustad Yusuf juga menggarap
sebuah film berjudul Kun Fa Yakuun
yang dibintanginya bersama Zaskia
Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan
Desy Ratnasari. Film ini merupakan
proyek pamungkas dari kegiatan
roadshow (ceramah keliling) berjudul
sama selama Januari-April 2008.
Yusuf Mansur juga menggagas
Program Pembibitan Penghafal Al
Quran (PPPA), sebuah program
unggulan dan menjadi laboratorium
sedekah bagi seluruh keluarga besar
Wisata Hati. Donasi dari PPPA
digunakan untuk mencetak penghafal
Alquran melalui pendidikan gratis
bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul
Quran Wisata Hati.
Meski tak sempat menuntaskan
kuliah, Ustadz Yusuf bersama dua
temannya mendirikan perguruan
tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
Cipta Karya Informatika. Ustad Yusuf
menikah dengan Siti Maemunah dan
telah dikaruniai tiga orang anak.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
39
KILAS EKONOMI
Laba
Bersih BJB
Melonjak
Produksi CPO
Nasional Naik
Tipis
P
Signifikan, Pertumbuhan
Laba Bersih BSB
P
T Bank Syariah Bukopin (BSB) membukukan laba bersih sebesar
Rp 18,69 miliar pada periode Januari-Juni 2013, tumbuh signifikan
hingga mencapai 148,94% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Realisasi tersebut ditopang oleh kinerja keuangan BSB yang positif di
segmen pembiayaan dan
dana pihak ketiga (DPK).
Direktur Utama
Bank Syariah Bukopin
Riyanto, pertengahan
Juli lalu, mengatakan,
segmen bisnis
pembiayaan otomotif
melalui channeling ke
multifinance syariah
mengontribusi cukup
besar. Komposisi
pembiayaan otomotif melalui channeling multifinance syariah ini
mencapai 30% terhadap total pembiayaan perseroan.
Dia menambahkan, porsi pembiayaan otomotif BSB tersebut
belum terlalu besar. Karena itu, penerapan aturan maksimum loan to
value (LTV) terhadap pembiayaan kendaraan bermotor syariah tidak
berpengaruh signifikan terhadap bisnis perseroan. / Heriyono
40
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
P
roduksi minyak sawit mentah (crude
palm oil/CPO) nasional hingga
akhir tahun ini diproyeksi sebanyak
27,5 juta ton, naik dibandingkan 2012
yang mencapai 26,5 juta ton. “Sampai
semester pertama produksi turun sekitar
6-7%. Tapi biasanya semester kedua
produksi naik, mungkin menjadi sekitar
27,5 juta ton sampai Desember,” kata
Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa
Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono
di Jakarta, Minggu (21/7).
Menurut Joko, kenaikan produksi
satu juta ton CPO pada tahun ini dinilai
cukup moderat. Meski diakuinya, tahun
lalu produksi CPO nasional naik cukup
besar sekitar tiga juta ton dari 2011
sebesar 23,5 juta ton. Faktor cuaca cukup
mempengaruhi produksi CPO tahun ini.
Pertumbuhan produksi CPO yang
hanya satu juta ton tersebut, lanjutnya,
berdampak pada stok CPO nasional yang
diproyeksi turun pada tahun ini. Tahun
lalu stok CPO mencapai sekitar lima juta
ton. Tahun diperkirakan sekitar dua juta
ton.
Akibat stok yang besar tahun lalu,
sampai semester pertama tahun ini
ekspor CPO nasional, lanjut Joko dia,
tetap tumbuh sekitar 29%, meskipun
produksi pada periode yang sama turun
6-7%. / Epung Saepudin
tino oktaviano/ aktual
T Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)
mencatat laba bersih pada kuartal II-2013 sebesar Rp 747 miliar,
tumbuh 24,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Kepala riset eTrading Securities Betrand Raynaldi, Senin (22/7),
mengatakan, pencapaian pertumbuhan penyaluran kredit dan laba
bersih BJB terbilang baik dan berada di atas rata-rata industri perbankan
nasional.
Pertumbuhan laba bersih BJB ditopang dari menurunnya biaya
dana yang cukup signifikan setelah berkurang porsi dana mahal BJB.
Akan tetapi, kredit bermasalah (non performing loan/NPL) BJB, yang
merefleksikan kualitas penyaluran kredit, meningkat ke level 2.3%.
Permasalahan NPL datang dari segmen kredit komersial. Sementara
itu, biaya operasional BJB meningkat cukup tajam pada kuartal II-2013.
Hal ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya upah minimum provinsi
(UMP) 2013. / Epung Saepudin
Mandiri Catat
Transaksi
e-Money
Rp 673 Miliar
tino oktaviano/ aktual
P
T Bank Mandiri (Persero)
Tbk mencatat transaksi uang
elektronik (e-money) sebesar
Rp 673 miliar pada Januari hingga
Juni 2013, tumbuh 92% dibanding
periode yang sama 2012 sebesar Rp
351 miliar.
Jumlah transaksi tersebut, berasal
dari penggunaan e-money Card,
e-Toll Card, Indomaret Card, dan
Gaz Card. Adapun frekuensi transaksi
Mandiri e-money sepanjang semester
pertama 2013 mencapai 54,6 juta
transaksi, naik 66% dibanding
periode yang sama tahun lalu.
Sebagian besar atau 90%
penggunaan mandiri e-money
adalah untuk melakukan transaksi
pembayaran tol dan lainnya
digunakan di Indomaret dan Trans
Jakarta. Dibandingkan produk
prabayar perbankan lainnya,
penguasaan pasar Mandiri e-money
dari aspek frekuensi transaksi adalah
83%. Artinya Mandiri e-money
merupakan produk yang paling
populer digunakan para pengguna
kartu prabayar di Indonesia.
Direktur Micro and Retail
Banking Bank Mandiri Hery Gunardi,
pertengahan Juli lalu, mengatakan,
kartu e-money yang telah diterbitkan
hingga akhir Juni mencapai 3,12
juta kartu dan diharapkan dapat
meningkat menjadi 3,5 juta kartu
pada akhir tahun ini. / Heriyono
Astra Pertahankan Suku Bunga
Kredit Mobil
A
stra Credit Companies (ACC), perusahaan
pembiayaan mobil dan alat berat unit
usaha dari PT Astra Sedaya Finance, hingga
akhir Juli tahun ini tetap mempertahankan
suku bunga kredit kepemilikan kendaraan
bermotori, meskipun suku bunga acuan Bank
Indonesia (BI rate) naik menjadi 6,5% sejak
11 Juli 2013. Pada 11 Juli, Bank Indonesia
menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis
poin menjadi 6,5% dari sebelumnya 6,0%.
Chief Executive Officer (CEO) Auto2000 Jodjana
Jody di
Jakarta, Minggu (21/7), mengatakan, meskipun sebagian
besar lembaga pembiayaan langsung melakukan penyesuaian bunga kredit
pembelian mobil, pihaknya masih mempertahankan bunga yang berlaku saat
ini. “Kami belum menaikkan (bunga kredit) untuk mendukung kawan-kawan
yang lagi jualan,” kata Jody.
Saat ini rata-rata suku bunga kredit ACC, kata dia, untuk kepemilikan
kendaraan penumpang maupun niaga sebesar 7,2% per tahun. Di ACC, bunga
kredit tergantung jenis kendaraannya. Kisarannya yang paling rendah 5% dan
tertinggi 14,5%. / Epung Saepudin
Dana Investasi Jamsostek Capai
Rp 143,6 Triliun
P
ertumbuhan peserta
tenaga kerja pada
Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) PT Jamsostek
(Persero) meningkat
13,23% per 30 Juni 2013,
dibandingkan pada periode
yang sama 2012.
“Berdasarkan data
kepesertaan tenaga kerja JPK
Jamsostek, angka kepesertaan
meningkat dari 2.875.144
peserta pada 2012 menjadi
3.225.628 peserta pada tahun ini,” kata Direktur Keuangan Jamsostek Herdi
Trisanto, di Bogor, Senin (22/7).
Sedangkan kepesertaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari
Tua (JHT), dan Jaminan Kematian (JK) tumbuh sebesar 11,08% dibanding Juni
2012.
Herdi menjelaskan, dana investasi Jamsostek juga menunjukkan kenaikan
dari sebelumnya sebesar Rp 120,270 triliun pada Juni 2012 menjadi Rp 143,636
triliun pada Juni 2013 dengan kontribusi terbesar dari obligasi sebesar Rp
63,302 triliun. / Epung Saepudin
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
41
POLITIK
Sabun cuci dosa bernama
Konvensi Capres Demokrat
Konvensi capres Partai Demokrat hanya cara partai mencitrakan
diri. Konvensi itu ibarat rinso yang mencuci bersih dari kotornya
Partai Demokrat.
A
pril 2011 menjadi titik balik
Partai Demokrat. Keberhasilan
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) mengungkap kasus suap
pembangunan Wisma Atlet Sea
Games menjadi awal petakanya.
Tanggung renteng Bendahara Partai
Demokrat Muhammad Nazaruddin
menjadi salah satu aktor penting
proyek di Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora) tersebut.
Seketika kotak pandora korupsi kader
Demokrat satu persatu terbuka ke
publik.
Nama Anas Urbaningrum yang
kala itu menjabat sebagai ketua
umum Partai Demokrat ikut terseret.
42
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Kasus itu pula yang memaksa Andi
Mallarangeng mundur sebagai
menteri Pemuda dan Olahraga. Tidak
hanya mundur sebagai menteri,
Andi juga melepas jabatannya di
Partai Demokrat sebagai sekretaris
dan anggota Dewan Pembina serta
sekretaris dan anggota Majelis Tinggi
Partai Demokrat.
Kini, setelah dua tahun dihantam
prahara, elektabitilas partai pimpinan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) itu terperosok jauh. Pergantian
posisi ketua umum dari Anas
Urbaningrum ke SBY ternyata tidak
mampu meningkatkan elektabilitas
partai berdasarkan survei sejumlah
lembaga.
Seperti hasil survei yang dirilis
Lembaga Survey Nasional (LSN).
Pada survei yang digelar 1 - 10 Mei
2013 di 33 provinsi seluruh Indonesia
itu, Partai Demokrat hanya mampu
duduk diurutan kelima. Di bawah
Partai Hanura, Gerindra, Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI-P) serta Partai Golkar yang
memuncaki hasil survei. Demokrat
hanya mendapatkan 6,1% jauh
dibanding Golkar yang memperoleh
19,7%.
Mati angin di survei membuat
petinggi Partai Demokrat memutar
otak. Lantas ditemukannya jurus
antara
Oleh: Wahyu Romadhony
tino oktaviano/ aktual
ampuh yang dianggap dapat mencuci
‘dosa’ partai pada konstituen. Jurus
itu kemudian dikenal dengan sebuah
Konvensi Calon Presiden Partai
Demokrat. “Jelas ini gerbang emas
untuk mengangkat elektabilitas
partai. Ide ini dicetuskan sendiri oleh
Ketua Umum Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono,” ujar Ketua DPP
Demokrat Sutan Bhatoegana.
Empat nama disebut sudah
diminta langsung oleh SBY untuk
mengikuti konvensi. Mereka adalah
mantan Kepala Staf Angkatan Darat
(KSAD) Pramono Edhie Wibowo,
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan,
Ketua Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Irman Gusman, dan Duta
Besar Indonesia untuk Amerika
Serikat Dino Pati Djalal. Nama Ketua
DPR Marzuki Alie yang sempat
masuk bursa tiba-tiba menghilang.
Namun, Marzuki masih yakin SBY
telah memintanya maju sebagai wakil
dari kader partai. “Saya ini kan orang
lama, beliau orang baru. Kalau yang
sudah lama enggak disebut karena
sudah dari dulu kan (menyatakan
siap maju),” tegas Marzuki.
Pramono Edhie banyak didukung
internal partai dan diyakini akan
menjadi pemenang. Terlebih
ipar Presiden SBY ini menjadi
satu satunya wakil keluarga yang
maju dalam konvensi. SBY sudah
memastikan, Ani Yudhoyono sang
istri tidak akan ukut bertarung.
“Kami telah sepakat bahwa Ibu Ani
tidak akan maju, dari keluarga hanya
Pramono Edhie yang ikut konvensi,”
kata SBY.
Saat menyampaikan keterangan
resmi di Hotel Dharmawangsa, 7 Juli
lalu, SBY menjamin konvensi akan
berjalan dengan transparan. SBY
menyampaikan tujuh aturan pokok
dalam pertemuan tersebut. “Konvensi
ini melibatkan rakyat dalam
pemilihan dan penetapan pemenang
konvensi dan tidak ada penyisihan di
tengah jalan kecuali kandidat yang
bersangkutan mengundurkan diri,”
tegasnya.
DPP Partai Demokrat akan
membentuk komite konvensi sebagai
pelaksana. “Komite konvensi akan
memberikan sanksi kepada kandidat
yang melakukan pelanggaran. Jadi
yang aktif adalah komite konvensi,
saya kira ini fair,” ujarnya.
Komite ini nantinya
akan mengundang
peserta yang dinilai
layak sebagai capres.
Selama delapan bulan
konvensi akan digelar.
Mulai September
hingga April 2014
peserta dipersilakan
untuk melakukan kampanye.
Hasilnya akan di survei oleh tiga
lembaga yang independen. Pemenang
akan diumumkan pada Mei 2014
setelah Pemilu Legislatif selesai
digelar.
Pengamat politik Yudi Latief
menyebut konvensi capres Demokrat
hanya cara partai mencitrakan diri.
“Konvensi itu ibarat rinso yang
mencuci bersih dari kotornya Partai
Demokrat. Motifnya itu lebih kepada
jebloknya Partai Demokrat karena
kasus korupsi.
Melalui konvensi, Partai
Demokrat akan mengundang
sebanyak-banyaknya tokoh.
Misalnya, orang seperti (mantan
ketua Mahkamah Konstitusi)
Mahfud MD, dan lain-lain itu bisa
diundangkan,” ungkap dia.
Bahkan Yudi menduga SBY
sebagai ketua umum sudah
mengetahui pemenang konvensi
sebelum seluruh rangkaian
dilaksanakan. Menurut Yudi,
konvensi capres yang akan digelar
Partai Demokrat bukan lah
konvensi sesungguhnya. Karena
konvensi sesungguhnya, memang
positif bagi perkembangan partai
dan utamanya bagi masyarakat.
Khususnya menghadirkan
kandidat yang zero tak
dikenal menjadi hero.
Dan itu hanya bisa
dilakukan jika benarbenar melibatkan
masyarakat hingga
tingkat bawah.
Selain itu, konvensi
sesungguhnya itu juga
akan menyediakan fasilitas
bagi kandidat potensial untuk maju
dalam pemilihan presiden. Hal ini
terlihat jelas saat Barrack Obama
muncul pertama kali menjadi buah
konvensi capres di Amerika Serikat.
“Jadi kalau itu, bukan hanya
konvensi itu bermakna buat calon itu
langsung bersentuhan dengan akar
rumput. Kasus Jokowi contohnya
di mana seorang wali kota di Solo
yang tadinya tidak banyak orang
Jakarta kenal tetapi tiba-tiba dengan
secara cepat dikenal secara nasional,”
jelasnya.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
43
LAPORAN KHUSUS
TNI Bosan Menjadi
“Macan Ompong”
Perkembangan alutsista dan teknologi militer TNI yang semakin
kuat seharusnya wajar, karena selama ini memang jumlah dan
kualitas alutsista TNI jauh di bawah kapasitas yang seharusnya.
T
entara tanpa senjata, itu omong
kosong. Setelah sekian lama
merasa terhina sebagai ‘macan
ompong’ di tengah superioritas
kekuatan militer negara-negara
tetangga, Tentara Nasional Indonesia
(TNI) secara perlahan kini tampil
semakin percaya diri.
Hal ini terkait dengan mulai
mengalirnya alat utama sistem
persenjataan (alutsista) baru
44
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
melengkapi jajaran TNI. Ini adalah
bagian dari tekad pemerintah Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) untuk
mentransformasi TNI, agar menjadi
kekuatan andal, tangguh, profesional,
dan sanggup menghadapi berbagai
ancaman, tantangan, dan gangguan
dari lingkungan strategisnya.
Penambahan kekuatan
persenjataan TNI meliputi matra
darat, laut, dan udara. Untuk TNI
Angkatan Darat, mulai Oktober
2013 akan mulai berdatangan
104 tank tempur utama Leopard
2A4 eks Jerman, yang rencananya
sebagian akan ditempatkan di
dekat perbatasan Indonesia dengan
Malaysia di Kalimantan Timur.
Selama ini TNI tidak memiliki
tank tempur utama tetapi hanya
tank ringan sekelas AMX-13 (tank
usang buatan Perancis) dan Scorpion
aktual/ teguh windharto
Oleh: Satrio Arismunandar
Pindad, semakin eksis. Pindad
banyak memperoleh pesanan untuk
membuat kendaraan lapis baja atau
panser hasil karya anak negeri,
Anoa. Lapis bajanya dibuat oleh
PT Krakatau Steel dengan standar
NATO. Selain sekitar 150 panser
Anoa untuk TNI-AD, Anoa ini sudah
dipesan oleh Brunei dan Timor Leste,
dan diminati oleh negara seperti
Malaysia, Irak, Oman, Nepal, dan
Banglades.
***
(buatan Inggris), sedangkan
Singapura dan Malaysia sudah lama
mengoperasikan tank tempur utama.
Sejumlah helikopter tempur dan
satuan rudal antitank rencananya
juga akan ditempatkan di perbatasan,
untuk meredam potensi ‘kenakalan’
warga Malaysia, yang dilaporkan suka
menggeser patok-patok perbatasan.
Sementara itu, industri
persenjataan Angkatan Darat, PT
TNI Angkatan Laut (AL) akan
segera kedatangan tiga fregat—atau
pergata adalah suatu nama yang
digunakan bagi berbagai jenis kapal
perang—ringan kelas Nahkoda
Ragam dari Inggris, yang dilengkapi
rudal pertahanan udara VL Mica
buatan Perancis. Korps Marinir juga
sudah dilengkapi dengan 17 tank
amfibi BMP-3F dari Rusia, dan 37
tank lagi akan menyusul datang
tahun ini.
Dalam industri pertahanan, tak
sabar dengan proses kerja sama
dengan Belanda yang bertele-tele, PT
PAL mulai mengembangkan fregat
siluman kelas La Fayette, bekerja
sama dengan Perancis dan Singapura.
Fregat La Fayette bisa diinstal rudal
canggih pertahanan udara Aster 15
serta Crotale CN2 CIWS. Kapal ini
juga mampu mengangkut helikopter
hingga 10 ton, yang membawa senjata
anti kapal selam.
TNI AL pada 1960-an di zaman
Bung Karno dulu pernah punya
12 kapal selam kelas Whiskey dari
Rusia, yang membuat TNI AL
sebagai angkatan laut terkuat di Asia
Tenggara dan disegani di kawasan
Asia. Sejak 1970-an, armada kapal
selam eks Rusia itu sudah pensiun,
dan kini TNI AL mengandalkan
pada dua kapal selam U-209 buatan
Jerman.
Bekerja sama dengan Korea
Selatan, PT PAL sedang merintis
pembuatan kapal selam sendiri dan
sedang menyiapkan galangan di
Surabaya untuk program tersebut.
Ada tiga kapal selam yang akan
diproduksi; dua dibuat di Korea
Selatan sebagai sarana belajar
dan satu di PT PAL. Kapal-kapal
selam baru ini akan ditempatkan
di pangkalan Teluk Palu, Sulawesi
Tengah, yang strategis karena bisa
mengawasi daerah perbatasan yang
disengketakan dengan Malaysia,
yakni perairan Ambalat.
Di matra udara, TNI Angkatan
Udara (AU) segera melengkapi satu
skadron pesawat tempur Sukhoi
Su-27SK dan Su-30MK2, yang
disegani negara-negara Barat dan
lebih unggul dari pesawat F/A-18
Super Hornet andalan Australia.
Selama ini Malaysia-lah yang
telah mengoperasikan pesawat
tempur tersebut. TNI AU juga akan
dilengkapi dengan hibah 24 pesawat
tempur F-16C Fighting Falcon block
25 dari Amerika, serta satu skadron
pesawat anti-gerilya Super Tucano
buatan Embraer, Brasil.
Saat ini, PT Dirgantara Indonesia
di Bandung juga bekerja sama
dengan Korea Selatan untuk
membuat pesawat tempur KF-X/
IF-X, yang sekelas tapi lebih canggih
dari F-16. Pesawat KF-X/IF-X ini
adalah pesawat generasi 4.5 yang
kemampuannya sedikit di bawah
pesawat tempur tercanggih AS, F-35
Lighting II. Masih ada ganjalan dalam
proses alih teknologi pembuatan
pesawat ini, namun diharapkan itu
bisa teratasi.
Yang lebih strategis, tanpa banyak
gembar-gembor Indonesia telah
melangkah untuk menyongsong
industri rudal dalam negeri.
Indonesia bekerja sama dengan Cina
membuat rudal anti-kapal C-705.
Dengan persyaratan cukup berat,
Indonesia memperoleh kesepakatan
transfer teknologi rudal ini.
TNI AL akan menggunakan rudal
C-705 pada kapal cepat rudal (KCR)
buatan dalam negeri. Direncanakan,
16 kapal perang KCR-40 buatan
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
45
LAPORAN KHUSUS
pabrik kapal di Batam, PT Palindo
Marine, bakal dilengkapi dengan
rudal itu yang diperkirakan tiba pada
2014. Sesuai UU Nomor 16 Tahun
2012, pemerintah mengupayakan
transfer teknologi dalam setiap skema
pembelian alutsista. Dengan skema
ini, diharapkan tiga pabrik dalam
negeri; PT Pindad, Lapan, dan PT
Dirgantara Indonesia, bakal mampu
membuat rudal sendiri. ***
diperhitungkan. Maka potensi konflik
yang disebabkan oleh benturan
kepentingan atau rivalitas antara
kekuatan-kekuatan besar itu selalu
menjadi pertimbangan Indonesia
dalam memperkuat TNI. Selain
itu, faktor geopolitik, geoekonomi,
dan arsitektur kawasan juga terus
berubah dan berkembang, yang
akan berpengaruh pada ketahanan
nasional.
Panglima TNI Laksamana Agus
Suhartono sudah menyatakan,
Indonesia mendukung code of
conduct bagi penyelesaian konflik
secara damai melalui perundingan.
Maka, kepentingan TNI adalah
menjaga agar—seandainya pecah
konflik terbuka—imbasnya tidak
sampai ke wilayah Indonesia. Maka
TNI perlu memperkuat sistem
pertahanan di utara, untuk menjaga
agar konfliknya jangan sampai
berpengaruh ke wilayah Indonesia.
Selain itu, di Laut Natuna juga
terdapat banyak eksplorasi minyak
milik RI, yang harus dilindungi TNI.
Selamat berjuang buat TNI!
aktual/ teguh windharto
Perkembangan alutsista dan
teknologi militer TNI yang semakin
kuat seharusnya wajar, karena
selama ini memang jumlah dan
kualitas alutsista TNI jauh di bawah
kapasitas yang seharusnya. Dengan
kata lain, alutsista TNI selama ini
tidak proporsional dengan potensi
gangguan dan ancaman, serta luas
wilayah pertahanan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Dengan jajaran alutsista yang
akan berdatangan pun sebetulnya
TNI belum mencapai 100%
kekuatan pokok minimum (MEF,
minimum essential force) yang
dibutuhkan untuk menjalankan
fungsi pertahanan-keamanan secara
efektif. Paling-paling baru tercapai
30-40%. Pertumbuhan kekuatan
militer Indonesia juga seiring dengan
pertumbuhan ekonomi dan skala
ekonominya, yang menurut sejumlah
prediksi akan masuk ke urutan 10
besar ekonomi dunia pada 2020.
Di sisi lain, sebagai komponen
utama pertahanan dan keamanan
negara, TNI masih harus menghadapi
tantangan yang tidak ringan dan
semakin kompleks. Dengan melihat
semakin agresifnya Cina dalam
sengketa wilayah dengan sejumlah
anggota ASEAN di Kepulauan
Spratley, Laut Cina Selatan, jelas ada
potensi konflik nyata di kawasan Asia
Timur dan Asia Tenggara.
Kekuatan-kekuatan besar lain
seperti Jepang dan AS juga tidak
akan berdiam diri, melihat makin
membesarnya pengaruh Cina di
kawasan ini. Rusia dan India juga
punya kepentingan yang harus
46
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Ketika Jenderal
Rudini Galau
Ada fenomena yang di zaman Rudini dulu mungkin kurang
mengemuka di media massa, yaitu adanya perwira militer aktif
yang secara terbuka mengakui memiliki aset atau rekening
pribadi di bank bernilai miliaran, bahkan puluhan miliar rupiah.
Oleh: Satrio Arismunandar
untuk setiap pelayanan publik yang
diberikan. Mulai dari pengurusan
sertifikat tanah, penerbitan surat
izin usaha, surat penunjukan proyek,
dan berbagai urusan lain, yang
semuanya berkaitan dengan transaksi
keuangan. Kalau dalam konteks
perilaku korupsi, mungkin ini bisa
dibilang ‘korupsi pasif’.
Yang membuat Rudini galau,
kok para perwira menengah itu
berkonsultasi dan minta dukungan
dari Rudini bukan agar bisa
naik pangkat menjadi jenderal
aktual/ teguh windharto - aktual/ istimewa (rudini)
M
antan Kepala
Staf Angkatan
Darat (KSAD)
Jenderal Rudini, yang
kemudian menjadi
menteri Dalam
Negeri (1988-1993)
di era pemerintahan
Presiden Soeharto,
pernah menyatakan
kegalauan atau
keprihatinan tentang
sikap perwira-perwira
menengah ABRI di
zamannya.
Dalam suatu
diskusi dengan
kalangan media
di tahun 1990-an,
Rudini menuturkan,
ketika dia menjabat
sebagai mendagri,
ada sejumlah
perwira menengah—
berpangkat setingkat
mayor, letnan kolonel, kolonel—yang
menemuinya. Mereka minta dibantu
agar bisa menduduki sejumlah
jabatan di lingkungan sipil, seperti
menjadi camat, bupati, walikota, dan
sebagainya.
Apa pasalnya? Di era berjayanya
‘Dwi Fungsi ABRI’ saat itu, jabatanjabatan sipil memang menjanjikan
tingkat kesejahteraan yang jauh
lebih baik ketimbang sekadar
mengandalkan jabatan di militer.
Jabatan sipil seperti camat, bupati,
walikota, dan gubernur, bersentuhan
langsung dengan aktivitas masyarakat
yang terkait dengan transaksi
ekonomi.
Rudini menjelaskan, jika seorang
perwira militer ‘dikaryakan’ menjadi
bupati, dia tidak perlu melakukan
‘korupsi aktif’ untuk mensejahterakan
diri. Bahasa kasarnya, cukup dengan
duduk manis dan bermodal tanda
tangan, uang akan mengalir dengan
sendirinya ke kantong bupati, karena
pasti ada ‘alokasi jatah’ untuk bupati
atau mengejar karir profesional
kemiliteran. Namun, mereka lebih
bersemangat mengejar jabatanjabatan sipil yang dianggap lebih
prospektif secara ekonomi.
***
Di era reformasi sekarang, meski
konsep ‘Dwi Fungsi’ praktis sudah
tidak lagi bisa diterapkan seperti
dulu, pragmatisme di kalangan
perwira militer seperti zaman Rudini
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
47
Ada fenomena yang
di zaman Rudini dulu
mungkin kurang
mengemuka di media
massa, yaitu adanya
perwira militer aktif
yang secara terbuka
mengakui memiliki
aset atau rekening
pribadi di bank bernilai
miliaran.
tidak lantas lenyap. Kecuali mungkin
bagi para perwira yang cemerlang,
yang merasa sangat prospektif untuk
bisa menduduki jabatan-jabatan
tertinggi kemiliteran.
Perwira-perwira dengan prestasi
tanggung, yang merasa tidak
berprospek untuk naik ke jenjang
yang lebih tinggi, lebih memilih
untuk pensiun dini. Mereka merasa
bisa meraih tingkat kesejahteraan
yang jauh lebih baik, dengan terjun
ke politik untuk mengejar jabatan
sipil, jika punya dukungan dana dan
jaringan pendukung yang kuat.
Jika itu pun masih dirasa berat,
mereka lebih senang jika bisa
menikmati kesejahteraan dengan
menjadi komisaris di perusahaan
swasta atau Badan Usaha Milik
Negara. Bisa juga menjadi kepala
seksi keamanan atau ‘pelindung’
di perusahaan-perusahaan asing
besar yang beroperasi di Indonesia.
Penghasilannya bisa puluhan, bahkan
ratusan juta rupiah per bulan, dan ini
sah secara hukum.
Namun, ada fenomena yang di
zaman Rudini dulu mungkin kurang
mengemuka di media massa, yaitu
adanya perwira militer aktif yang
secara terbuka mengakui memiliki
aset atau rekening pribadi di bank
bernilai miliaran, bahkan puluhan
48
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
miliar rupiah. Kecuali menang
lotere berkali-kali atau mendapat
warisan dari seorang konglomerat,
kepemilikan rekening yang bernilai
‘melangit’ seperti itu—untuk seorang
perwira yang gaji resminya tidak
sangat besar—sungguh tidak masuk
akal. Apalagi ada larangan tegas bagi
perwira TNI untuk berbisnis.
Yang membuat lebih absurd
penghasilan resmi terbatas sang
jenderal.
Untuk bersikap fair, harus dicatat
di sini bahwa fenomena kepemilikan
rekening bernilai miliaran rupiah
bukanlah cuma terjadi pada perwira
TNI, tetapi juga pada petinggipetinggi Polri. Bahkan mungkin lebih
banyak terjadi pada petinggi Polri,
mengingat di era reformasi institusi
lagi, ada anggota DPR yang—ketika
dimintai komentar oleh wartawan—
mengatakan, wajar jika seorang
jenderal memiliki rekening puluhan
miliar rupiah. Sayangnya, si anggota
DPR tidak menjelaskan secara
matematis dan logis, bagaimana
nilai rekening yang puluhan miliar
itu layak disebut ‘wajar’ jika melihat
polisi jauh lebih banyak bersentuhan
langsung dengan masyarakat dan
aktivitas ekonominya, ketimbang
institusi TNI.
***
Bagaimana menjelaskan
tanggapan ‘wajar’ tentang keberadaan
aktual/ teguh windharto
LAPORAN KHUSUS
rekening-rekening gendut tersebut?
Aktual akan mendekati fenomena
tersebut dari perspektif budaya.
Ketika perilaku korupsi sudah
dianggap sebagai hal yang wajar dan
biasa-biasa saja, kita memahami
(bukan berarti menyetujui) bahwa
perilaku korupsi memang sudah
‘membudaya’. Inilah yang sejak
1970-an menjadi keprihatinan tokoh
bahkan ‘diwariskan’ dari generasi
ke generasi berikutnya, sehingga
perilaku korupsi di jajaran birokrasi
dan aparat pemerintahan (termasuk
TNI dan Polri) menjadi wujudnya
yang sekarang ini.
Dalam membahas perilaku
korupsi, terdapat individu (si
perwira) sebagai subjek yang
berhadapan dengan struktur
proklamator kemerdekaan Indonesia,
Bung Hatta.
Suatu perilaku awalnya hanya
menjadi fenomena. Perilaku itu lalu
diulang-ulang menjadi kebiasaan.
Kebiasaan itu dibiarkan makin
meluas dan berakar, dan akhirnya
menjadi budaya. Sedangkan budaya
itu lalu direproduksi secara sosial,
objektif. Struktur itu bisa merupakan
birokrasi di pemerintahan, parlemen,
peradilan, dan dalam konteks tulisan
ini adalah lembaga seperti TNI dan
Polri. Perilaku korupsi dipandang
sudah membudaya manakala korupsi
sudah menjadi bagian yang sulit
dipisahkan dari struktur.
Dalam konteks Indonesia,
misalnya, jika disebut nama
kementerian atau lembaga tertentu,
di benak kita sudah terbayang
berbagai perilaku korup yang
seolah-olah sudah inheren dengan
kementerian atau lembaga itu.
Manakala sudah menjadi bagian dari
struktur, perilaku korupsi menjadi
bagian dari hal-hal yang dianggap
‘sah’ dan ‘wajar’, apalagi perilaku
korupsi itu sudah menjadi praktik
rutin sehari-hari.
Misalnya, masyarakat tidak
merasa aneh, bahkan terkesan
memaklumi, ketika seorang
pegawai negeri sipil—yang baru
bekerja beberapa bulan di lembaga
semacam instansi bea cukai atau
perpajakan—sudah mampu membeli
rumah atau mobil mewah. Meskipun
secara logika, besar gaji resminya
tidak akan memungkinkan dia
membeli barang-barang mewah itu.
Masyarakat bahkan merasa ‘heran’
jika ada orang yang bekerja di
instansi bea cukai atau perpajakan
tetapi tidak menunjukkan pencapaian
kemakmuran material yang
signifikan.
Sosiolog Bourdieu menyebutkan
adanya kecenderungan strukturstruktur sosial untuk mereproduksi
dirinya sendiri. Pada awalnya, subjek
berperan dalam membentuk struktur,
yang kita sebut perilaku korupsi
yang sudah membudaya. Artinya,
pada awalnya budaya korupsi tidak
mungkin terbentuk tanpa peran
manusianya sendiri.
Namun manakala budaya korupsi
itu sudah ada, sudah terbentuk dalam
struktur, budaya itu sangat mungkin
bertahan dan direproduksi. Hal ini
menjelaskan, bagaimana perilaku
korupsi seolah-olah diwariskan dari
perwira generasi lama ke perwira
generasi berikutnya di lembagalembaga TNI atau Polri yang sama.
Tetapi, karena budaya itu diciptakan
oleh manusia, maka manusia
pula yang bisa mengubahnya dan
memotong proses ‘pewarisan’
perilaku korupsi tersebut.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
49
LAPORAN KHUSUS
Jenderal Berebut
Posisi Capres
Pilpres 2014 memang masih satu setengah tahun lagi, namun
aroma ‘laga para jenderal purnawira” telah semakin marak di
media massa.
K
epala Staf Angkatan Darat
(Kasad) Letnan Jenderal
(Letjen) TNI Moeldoko
mengatakan mendukung Jenderal
(Purn) Pramono Edhie Wibowo jika
mantan Kasad itu maju sebagai
presiden. Namun, dukungan pada
seniornya itu, menurut lulusan
terbaik Akmil 1981 peraih gelar
Adhi Makayasa ini, sebatas hanya
dukungan moril.
“Harus bedakan dukungan
politik dengan dukungan moril.
50
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Dukungan moril kita dukung dong,”
ujar Moeldoko, Senin (8/7), usai
menghadiri Silahturahmi KASAD
dengan Para Tokoh Memperkokoh
Persatuan dan Kesatuan Bangsa di
Gedung Balai Kartini, Jakarta.
Pemilahan mana dukungan
politik dan mana dukungan moril,
itu ditandaskan jenderal berbintang
tiga ini, dengan dalih TNI AD itu
tidak boleh aktif di panggung politik.
“Dukungan politik bukan. Kami tidak
boleh. Dukungan politik tidak boleh,”
ujar dia.
Pernyataan Kasad Moeldoko
karuan mengundang tanggapan riuh.
Tidak sedikit dari unsur khalayak
yang menyuarakan pendapat mereka
melalui media sosial. Contoh Sularso
Wignyosumarno dari Institut
Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta
yang menanggapi pemberitaan
itu melalui akun Facebook pada 9
Juli. Dia menulis, “Jangan begitu
Jenderal, sampai kapanpun tentara
harus netral dan tidak perlu terlibat
www.presidensby.info
Oleh: Dhia Prekasha Yoedha
dalam dukung-mendukung capres
walau dukungan moril sekalipun.”
Sementara Yusi Lidia dari SMEA
Al-Hikmah pada tanggal yang sama
menulis tanggapan, “Silakan dukung
tapi kami tidak akan pilih.” Ada lagi
yang malah langsung menilai sosok
kandidat capres dimaksud, seperti
Gunawan yang menulis, “Pramono
Edhie capres? Wualam gestur tubuh
dan bicara mencerminkan seorang
jenderal kancil”.
www.presidensby.info
***
Terlepas sikap pro kontra
khalayak atas tampilnya Pramono
Edhie Wibowo , jenderal bintang
empat yang baru pensiun itu
memang terkesan akan digadanggadang sebagai capres unggulan
dalam Konvensi Partai Demokrat
mendatang. Bahwa sebelum itu ada
juga dua nama jenderal pensiunan
lain yang sudah bersiap diri
mengikuti konvensi, namun bisikbisik bahwa keluarga Cikeas niscaya
akan mengutamakan Pramono Edhie
juga santer terdengar. Maklum,
Pramono Edhie merupakan adik ipar
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY).
Pramono Edhie ketika berpangkat
kolonel pernah menjabat sebagai
ajudan Megawati Soekarnoputri
(2001-2004) saat menjadi presiden
kelima. Lalu, setelah SBY terpilih
menjadi Presiden menggantikan
Megawati pada 2004, Pramono
menjadi perwira tinggi Staf Ahli
Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI
(2004)
Sejumlah kalangan menilai,
naiknya Pramono Edhie menjadi
jenderal tidak lepas dari peran
serta Megawati dan (alm) Taufiq
Kiemas. Politik balas jasa Pramono
Edhie sebagai mantan ajudan
layak diperhitungkan. Bahkan,
ada segelintir pihak yang berusaha
menyandingkan Pramono Edhie
dengan Joko Widodo (Jokowi) untuk
maju dalam pilpres 2014.
Terkait soal Moeldoko, dia
diketahui memiliki hubungan yang
kuat dengan keluarga Cikeas. Namun
perlu menjadi catatan khusus,
melejitnya Moeldoko juga tidak
lepas dari seniornya yg mendahului
menjabat KSAD dan Panglima TNI,
yakni Djoko Santoso.
Dua jenderal lain yang disebut
akan ikut konvensi capres itu adalah
Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
dan Jenderal TNI (Purn)
Endriartono Sutarto
yang sama-sama mantan
Panglima TNI. “Memang
sudah ada dua jenderal
yang mau melamar
dalam konvensi Partai
Demokrat,” kata anggota
Dewan Pembina Partai
Demokrat, Letjen (Purn)
Suaidi Marasabessy, akhir
Juni lalu. Suaidi mengatakan,
kedua purnawirawan
itu sempat bertanya
tentang kriteria capres
yang diinginkan Partai
Demokrat.
Partai Demokrat
memutuskan melakukan
konvensi untuk menjaring
calon presiden. Saat ini,
tim seleksi tengah dibentuk dan
pengumuman akan disampaikan
Juni 2013. Setelah itu, pendaftaran
bagi para kandidat dilakukan.
Calon internal maupun eksternal
diperkenankan mendaftar sebagai
kandidat capres. Apa Ketua Umum
Partai Demokrat SBY berperan
menentukan dalam menetapkan
capres terpilih, dibantah Suaidi. “Pak
SBY sama sekali tidak memilih, yang
memilih nanti murni dari mekanisme
survei,” tutur mantan Kasum TNI AD
itu. ***
Pilpres 2014 memang masih
satu setengah tahun lagi, namun
aroma ‘laga para jenderal purnawira”
telah semakin marak di media
massa. Dari puluhan nama di bursa
capres 2014, tersebut enam nama
jenderal purnawirawan, setidaknya
itu kesimpulan dari enam lembaga
survei selama rentang Mei-November
2012. Lucunya, meski keenam nama
jenderal itu tercantum dalam temuan
ke enam lembaga survei, tapi beda
survei, beda hasil.
Tilik saja dari enam lembaga
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
51
survei, tiga jenderal berimbang yaitu
menempati peringkat satu di dua
lembaga survei. Pertama adalah
Ketua Dewan Pembina Gerindra
Letjen (Purn) Prabowo Subianto
yang ditempatkan sebagai kandidat
terkuat di peringkat satu versi SMRC
dan LSN, tetapi hanya di peringkat
enam versi Puskaptis dan peringkat
16 versi LSI. Kedua, Jenderal (Purn)
Wiranto seimbang dengan Prabowo,
yaitu peringkat satu versi Puskaptis
dan JSI, peringkat dua versi LSN dan
peringkat 10 versi SMRC.
Ketiga Marsekal TNI (Purn)
Djoko Suyanto di peringkat satu
versi LSI dan SSS, peringkat 14 versi
SMRC dan peringkat 16 JSI. Selain
ketiga jenderal tadi, nama PE juga
masuk daftar di hasil poling lima
lembaga survei. Meski tidak ada yang
menempatkan PE di peringkat satu,
bahkan berada di bawah 10 besar.
PE yang saat survei masih menjabat
KASAD ini menempati peringkat 12
survei Puskaptis, peringkat 14 LSI,
peringkat 15 SSS, peringkat 17 LSN
dan peringkat 19 JSI.
Tercatat ada lagi dua jenderal
yang ‘mencuri perhatian’ karena
masuk daftar, yaitu Jenderal TNI
(Purn) Endriartono Sutarto yang
menempati peringkat dua versi LSI
dan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso yang
juga menempati peringkat dua versi
SMRC. Kedua jenderal ini, meski
tidak sesanter nama keempat jenderal
sebelumnya, namun berpotensi
menjadi ‘kuda hitam’.
Sebesar apa peluang mereka
dalam pemilihan presiden (pilpres)
2014, tentu tidak terlepas dari partai
yang akan mendukungnya. Sehingga
jenderal pemilik partai yang bisa
menjadi kendaraan politiknya,
yang di atas kertas lebih berpeluang
untuk ikut tampil berlaga. Prabowo
merupakan figur paling diunggulkan
di semua lini, berkat sosok dirinya
yang mencerminkan gabungan unsur
bisnis, militer dan politik sekaligus.
Mewarisi jiwa bisnis dari mendiang
ayah, begawan ekonomi Indonesia,
52
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Soemitro Djojohadikusumo, Prabowo
pasti telah mendalami filosofi
‘untung-rugi’ niaga, bahwa tak boleh
ada investasi yang sia-sia, termasuk
dalam investasi politik.
Mantan Pangkostrad ini juga
aktif berkiprah sebagai ketua
umum Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI), Asosiasi Pedagang
Pasar Seluruh Indonesia (APPSI)
dan Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI). Citra Prabowo melonjak
seiring dengan kejenuhan khalayak
atas kepemimpinan ‘LambanLembek-Letoy’ Presiden SBY. Satusatunya pengganjal Prabowo adalah
kontroversi dugaan pelanggaran
HAM masa lalu, Timor-Timur 1990an, penculikan aktivis pro-Reformasi
1997, dan kerusuhan Mei 1998.
Hanya ada satu jenderal
yang dinilai mampu menandingi
Prabowo, meski masih ‘kalah
kelas’, yakni Wiranto yang memiliki
kendaraan politik sebagai ketua
umum Partai Hanura. Pengalaman
keprajuritan dengan karier cemerlang
Pangkostrad, Panglima TNI dan
KSAD membuktikan Wiranto laik
diperhitungkan. Menko Polkam
era Presiden Gus Dur hanya
menempati urutan ketiga saat maju
pada pilpres 2004 berpasangan
dengan Salahuddin Wahid setelah
memenangi konvensi Partai Golkar.
Juga lima tahun kemudian saat
maju pilpres 2009 berduet dengan
Jusuf Kalla. Dengan jargon JK-Win,
Wiranto kembali terpuruk. Dia mesti
mengakui keunggulan dua jenderal
lainnya, yaitu Prabowo sebagai
jenderal Gerindra yang bersama
Megawati di peringkat dua dan
jenderal Demokrat, SBY yang tampil
menang dalam duet SBY-Boediono.
Sementara itu, nama Marsekal
Purn Djoko Suyanto meski makin
hari makin menguat di ‘bursa’ capres
2014, tetapi dominasi AD rasanya
masih sulit ditembus jenderal TNI
AU ini. Sehingga kehadiran Djoko
Suyanto di konvensi Partai Demokrat
pun dikesankan lebih sebagai
bakal capres pendamping untuk
meloloskan Pramono Edhie yang jauh
lebih muda. Apalagi kecenderungan
politik nasab (dinasti atau klan) yang
dimainkan oleh keluarga Cikeas, juga
cukup kuat.
Alhasil tinggal dua jenderal
yang tak terlalu diunggulkan,
namun bisa saja terjadi hal-hal tak
terduga. Sutiyoso dan Endriartono
Sutarto. Bagi Sutiyoso kendaraan
politik sudah tersedia sebagai
ketua umum Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI). Sedang
Endriartono Sutarto kini telah
bergabung dengan Partai NasDem. Kebetulan keenam jenderal ini
www.presidensby.info
LAPORAN KHUSUS
semuanya berdarah suku Jawa, lima
di antaranya telah berusia di atas
60 tahun alias lansia. Yaitu Sutiyoso
(68), Wiranto (65), Edriartono
Sutarto (65), Djoko Suyanto (62),
Prabowo Subianto (61), dan yang
termuda Pramono Edhie Wibowo
(57). Meski belum tentu ada korelasi
pasti antara usia dengan sukses
kepemimpinan, namun secara umum
usia lebih muda, cenderung lebih
diharapkan.
***
tino oktaviano/ aktual - aktual/ istimewa (endriartono)
Namun di lain pihak, sikap
kritis khalayak yang traumatis
dengan pengalaman pahit atas
otoritarianisme Orde Baru yang
ditopang oleh Konsep Dwifungsi
ABRI, yang menempatkan militer
juga boleh berfungsi sebagai
kekuatan sosial politik, tidak bisa
diabaikan. Penolakan atas politik
yang berbau militer, tidak urung
menyiratkan pertanyaan, apakah
keenam jenderal yang maju
mencapreskan diri itu bagian dari
persekongkolan besar militer untuk
kembali berkuasa dengan jalan
menunggangi mekanisme demokrasi?
Partai-partai pengusungnya, boleh
jadi memang berbeda. Tetapi bukan
tidak mungkin, di bawah tangan
mereka semuanya hanya bertujuan
asal berkuasa, sebagai oligarkis elite
militer? Bahkan aneh, jika belum apaapa kok sudah ada tujuh purnawirwan
jenderal menyodorkan sejumlah nama
capres ke Presiden SBY. Adapun
ketujuh purnawirawan jenderal yang
menemui SBY adalah, Jenderal (Purn)
Luhut Pandjaitan, Jenderal (Purn)
Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fahrul
Rozi, Letjen (Purn) Agus Wijoyo,
Letjen (Purn) Johny J Lumintang,
Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy,
Brigjen (Purn) Sumardi.
Luhut Pandjaitan mengatakan
pada SBY agar capres 2014 siapapun
yang sama dan menyatu. Yang
membedakan dengan Orba, dulu
polanya adalah lewat Dwifungsi,
tapi kini melalui konspirasi semisal
Matzazaki Club dari Sarwo Edhie.
Sementara itu, terkait dengan
kedatangan tujuh jenderal
purnawirawan menemui Presiden
SBY di kantor presiden, pada 13
Maret lalu, yang membeberkan
beberapa hal soal isi pertemuan,
termasuk soal capres 2014, juga
dikritik pedas oleh anggota DPR
dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus
Hasanuddin. “Salah sasaran kalau
menyodorkan nama ke presiden,”
dia nanti harus lebih baik dari yang
sekarang. “Dan kami menyatakan
kami punya kepentingan 2014 bahwa
presiden terpilih harus yang terbaik,
yang mampu mengkapitalisasi
atau memanfaatkan suksesor
Presiden SBY ini untuk membuat
pertumbuhan ekonomi bisa 8,9, atau
10% dalam lima sampai 10 tahun ke
depan,” katanya.
Kedatangan ketujuh
purnawirawan jenderal itu, bisa
saja dibaca sebagai indikator bahwa
tampilnya para jenderal yang seolah
bersaing ketat dalam pencapres itu
sebenarnya, seperti puncak gunung
es, yang mungkin satu sama lain,
sebenarnya memiliki landas pijakan
kata wakil ketua Komisi I DPR, ini.
Menurut dia, kalau hendak
menyampaikan usulan capres,
ketujuh jenderal purnawirawan
seharusnya datang ke masingmasing pimpinan ketua umum
partai politik. Bukan ke presiden.
Pasalnya, Indonesia merupakan
negara demokrasi bukan monarki
kerajaan di mana pemimpin dipilih
berdasarkan titah raja.
“Kalau punya nama capres
harusnya datang ke ketum partai dan
atau ke Cikeas bukan ke Istana. Ini
bukan kerajaan,” ujarnya. Lho yang
datang itu, jangan-jangan memang
bagian dari sayap militer Matzazaki
Club dari keluaga Sarwo Edhie?
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
53
The Matzuzaki Club
dan Klan Sarwo Edhi
Kudeta militer yang dimotori Panglima Angkatan Bersenjata,
Ketua Dewan Jenderal Mesir Jenderal Abdul Fatah al Sisi terhadap
Presiden Mesir Mohammad Morsi memicu satu isu krusial.
Mungkinkah hal serupa akan terjadi di Indonesia? Untuk itu
ada baiknya kita telisik cermat dulu formasi politik militer yang
terjelma pasca-lengsernya Soeharto pada Mei 1998.
Oleh: Hendrajit
I
katan politik Indonesia sejak
reformasi 1998 ternyata dibangun
atas dasar nasab (klan) bukan
mahzab (ideologi). Mari kita telisik
ulang tumpukan berita lama 24 Maret
2012.
Hari itu Matzuzaki Hio,
suhu karate Jepang berkunjung
ke Indonesia. Resminya, untuk
menghadiri hari ulang tahunnya. Tapi
agenda sesungguhnya sangat politis.
Mengapa?
Matzuzaki adalah suhu karate
yang melatih Sarwo Edhi Wibowo,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Arifin Panigoro, Fahmi Idris, Osman
Sapta, Marzuki Darusman, dan
Aburizal Bakrie.
Ihwal cerita peran Matzuzaki Hio
54
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
sebagai mentor Sarwo Edhi Wibowo
serta enam anak muda itu, sudah
lama Aktual ketahui dari mantan staf
diplomat Kedutaan Besar Jepang
di Indonesia. Namun, informasi
kedatangan Matzuzaki itu tidak
sengaja Aktual peroleh.
Kebetulan hari itu ada kawan
dekat, Dokter Zulkifli yang diajak
makan siang di resto Merah Delima
di Kebayoran Baru. Ketika Dokter Zul
begitu sapaan akrab teman-teman
dekatnya, memesan makanan, tiba
tiba ada serombongan orang Jepang
yang juga makan di resto itu.
“Siapa orang Jepang itu, anda
kenal?” tanya Zul kepada rekannya
yang mentraktir makan. “Oh itu Mr
Matzuzaki. Dia orang dekat SBY sejak
SBY masih perwira muda.”
Info itu sesuatu banget. Karena
jika sang suhu sudah datang ke
Indonesia, berarti ada yang gawat
di barisan para konglomerat kartel
politik Indonesia, yang notabene
mantan murid-muridnya yang dulu
dia bina. Yang mengherankan, tidak
satu pun media massa, termasuk yang
oposisi, mengungkap agenda di balik
kunjungan Matzuzaki ini.
Padahal ini berita yang amat
penting. Betapa tidak, keenam
anggota klub Matzuzaki, telah
berkembang mendominasi pengaruh
politik Indonesia. Marzuki Darusman
dan Fahmi Idris berkiprah di
Partai Golkar. Arifin Panigoro
sempat menjadi pemain kunci di
Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Perjuangan pada fase awal reformasi
masa kepresidenan Abdurrahman
Wahid dan Megawati Sukarnoputri.
Bahkan, meski harus hengkang dari
PDIP karena berseteru dengan alm
Taufik Kiemas, setidaknya Arifin
punya dua satelit politik dari geng
alumni Institut Teknologi Bandung
(ITB). Melalui Pramono Anung di
PDI Perjuangan dan Hatta Rajasa di
Partai Amanat Nasional (PAN).
Osman Sapta lain lagi corak peran
dan sepakterjangnya, bermain di
ranah ‘adu otot’ politik dan utusan
daerah. Sedang Aburizal Bakrie
bermain di jaringan pebisnis lokal
melalui KADIN dan HIPMI. Sekarang
malah pemain sentral dalam
kapasitas ketua umum Partai Golkar.
Bagaimana dengan SBY? Sejak 1980an SBY kian mendapat posisi bagus
dan strategis di jajaran Angkatan
Darat dan TNI pada umumnya.
Apa agenda nyata di balik
kedatangan Matzuzaki tahun lalu
yang berkedok menghadiri acara hari
ulangtahunnya itu memang tidak
sempat terdeteksi. Tapi tampaknya
the Matzuzaki Club sudah sukses
mengonsolidasikan kekuatan
politiknya menjelang pemilhan
umum (pemilu) 2014.
Bukan satu hal kebetulan jika
aktual/ istimewa
LAPORAN KHUSUS
tiga partai politik yang terkait
langsung the Matzuzaki Connection
ini, berhasil memegang tampuk
kekuasaan tertinggi di partainya
masing-masing. Sepulang sang suhu
ke Jepang, April lalu SBY mengambilalih langsung posisi ketua umum
Partai Demokrat menyusul kasus
suap korupsi proyek Hambalang
yang melibatkan Ketua Umum Anas
Urbaningrum.
Sedang Aburizal Bakrie yang
semula bergelut di
dunia usaha
sebagai pebinis
pribumi
di bidang
tambang
dan migas,
juga sudah
formasi kekuatan politik ketika PAN
dideklarasikan pada 23 Agustus 1998.
Di sinilah skenario tersembunyi
Arifin berhasil dimainkan dengan
cantik. Kelahiran PAN dibidani oleh
Majelis Amanat Rakyat (MARA),
salah satu organ gerakan reformasi
era pemerintahan Soeharto;
PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh
Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet.
PAN dideklarasikan 50 tokoh
nasional. Di antaranya Amien Rais,
Faisal Basri, Hatta Rajasa, Goenawan
tino oktaviano/ aktual - aktual/ istimewa
mengonsolidasikan
kekuatan dan
memegang
jabatan
ketua
umum
Partai
Golkar.
Pengusaha
minyak Arifin
Panigoro, meski sejak
Musyawarah Nasional (Munas)
PDI Perjuangan di Bali pascapemilu 2004 tidak lagi di
partai berlambang banteng
dan mundur dari kegiatan
politik, tetap memasang satelit
politiknya melalui Pramono Anung
yang seusai Munas PDI Perjuangan
di Bali, terpilih sebagai sekretaris
jenderal (sekjen) mendampingi
Megawati.
Melalui PAN, Arifin juga punya
jangkauan pengaruh kuat melalui
kerja sama strategis dengan Amien
Rais yang dirajut melalui pertemuan
di Hotel Rodison Yogyakarta
sebelum Sidang Umum MPR 1998.
Benih persekutuan strategis Arifin
Panigoro-Amien Rais tersebut
baru berbuah menjelma sebagai
Mohammad,
Rizal Ramli, Albert
Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim,
AM Fatwa, Zoemrotin, dan lainnya.
Dari perjalanan waktu jelas Amien
Rais dan Arifin Panigoro sedang
menyiapkan ‘Satrio Piningit’ dalam
tubuh PAN dengan menyelipkan
Hatta Rajasa, kader muda dan
mantan orang penting Medco Energi
pada 1980—perusahaan milik Arifin
Panigoro—di jajaran 50 deklarator
PAN. Terbukti sejak bergabung di
staf kepengurusan PAN sebagai
ketua departemen, Hatta lalu melesat
menjadi sekjen dan kemudian ketua
umum.
Sedang Osman Sapta selepas
aktif dunia bisnis, kini mengawal
Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI). Dia sepertinya
tengah menjalankan misi khusus
melumpuhkan kekuatan dan
pengaruh Prabowo Subianto di organ,
yang sejak Orde Baru mempunyai
jaringan yang mengakar di kalangan
kaum tani.
Lantas apa kabar
dengan Fahmi
Idris dan Marzuki
Darusman? Fahmi,
pemilik grup bisnis
Kodel Grup, sejak
tidak lagi menjabat
menteri Perindustrian,
kemudian aktif kembali
di ranah bisnis,
termasuk
sektor
migas.
Marzuki
Darusman
meski
tak aktif
lagi secara
langsung di dunia
politik, tetap berkiprah di
lingkar dalam kekuasaan
SBY. Sempat terungkap
jika Marzuki ternyata juga
komisaris PT Freeport
Indonesia bersama Amien
Rais.
Dengan begitu kartel
politik sejak pemilu 2004 yang
dikembangkan pada pemilu 2009
itu kini menjelma dalam koalisi lima
partai, yakni Golkar, PDI Perjuangan,
PAN, Partai Demokrat dan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS). Tunggu
dulu. Bagaimana ceritanya kok
PKS bisa masuk dalam mata-rantai
jaringan the Matzuzaki Club? Hanya
ada satu jawaban singkat: Suripto.
Sejak 1986, Suripto bergabung
sebagai staf non-organik Badan
Koordinaasi Intelijen Negara
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
55
(BAKIN) dan berguru pada
setidaknya tiga suhu intelijen Ali
Murtopo, Yoga Sugama dan Nicklani.
Terutama di divisi penggalangan.
Melalui divisi ini, Suripto yang sejak
mahasiswa sudah giat sebagai aktivis
pergerakan mahasiswa. Dia tercatat
pernah bergabung dalam Ikatan
Mahasiswa Bandung (IMB).
Intensitas pergerakan Suripto
di lingkup Serikat Mahasiswa Lokal
(SOMAL) seperti IMB itu yang
membuat dia tentu menjalin kontak
cukup solid dengan Arifin, Aburizal,
Hatta, yang notabene mereka adalah
para aktivis ITB.
Suripto, yang pernah bertugas
menjinakkan elemen Islam radikal
eksponen Darul Islam dan Tentara
Islam Indonesia(DII/TII) sejak era
1980-an, sudah tentu punya basis dan
akses luas dengan jaringan ini, ketika
pada pemilu 1999 mendirikan Partai
Keadilan, yang pada tahun 2004
bermetamorfose jadi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS).
Maka sejak 1999 yang kemudian
makin dimantapkan pasca-pemilu
2004 dan 2009, PKS menjadi
bagian integral koalisi lima partai
yang dimotori oleh enam tokoh
mantan murid Matzuzaki dan satelit
politiknya Ginandjar Kartasasmita.
Menyimak sekelumit kisah
tadi, bisa kita simpulkan the
Matzuzaki Club telah berhasil
mengonsolidasikan kekuatan
politiknya. Tapi apakah Matzuzaki
satu-satunya faktor perajut dan
pemersatu mantan murid-muridnya
ini sehingga mampu menjadi kartel
politik Indonesia pasca-reformasi?
Pada tataran ini, praktis kita tak
lagi bicara tentang The Matzuzaki
Club, tapi sudah meluas menjadi The
Matzuzaki Connection. Di sinilah
peran dua orang dekat mantan
Presiden Soeharto, Sudharmono dan
Ginandjar Kartasasmita.
Pengaruh Sudharmono dan
Ginandjar ketika keduanya
menguasai jaringan birokrasi di
kantor sekretariat negara sejak fase
56
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
awal pemerintahan Soeharto
kian menguat. Sudharmono
dan Ginandjar sukses
menerapkan Peraturan
Pemerintah No 10/1959
tentang Larangan bagi Usaha
Perdagangan Kecil dan
Eceran yang Bersifat Asing
di Luar Ibu Kota Daerah
Swatantra Tingkat I dan II
Serta Karesidenan—dikenal
kemudian dengan nama PP
10. Berkat usaha mereka
berdua di era Soeharto,
pemerintah era itu memberi
proteksi dan lisensi kepada
beberapa pengusaha nasional
pribumi.
Ginandjar pada fase-fase
keluarnya PP 10, antara
1968-1972-1 menjadi Kepala
Bagian Penelitian Biro
Analisis dan PerundangUndangan Sekretariat
Kabinet. Pada 1971-1972,
Kepala Bagian Evaluasi Biro Kerja
Sama Teknik Luar Negeri Sekretariat
Kabinete. Pada 1972-1976, Kepala
Bagian Antarnegara Biro Kerja Sama
Teknik Luar Negeri Sekretariat
Kabinet. Dan pada 1976-1978,
asisten Sekretaris Negara Urusan
Administrasi Pemerintahan.
Melalui penguasaan jaringan
birokrasi dan jantung pengambilan
keputusan strategis di sekretariat
negara ini, Ginandjar dengan
dukungan Sudharmono, membangun
nukleus politik (kelompok inti
politik) berbasis pelaku usaha untuk
mengimbangi pengaruh yang kian
menguat dari para konglomerat
Cina seperti Liem Soe Liong, Eka
Cipta, Mochtar dan James Riyadi,
Bob Hassan, Prayogo Pangestu dan
sebagainya.
Melalui PP 10, Sudharmono
dan Ginanjar lalu memberi fasilitas
dan perlindungan bisnis bagi Arifin
Panigoro, Aburizal Bakrie, Fahmi
Idris, Jusuf Kalla, Fadel Muhammad,
Iman Taufik, dan lain-lain. Singkat
cerita akibat hutang budi itu,
para pengusaha ini kemudian
menempatkan Sudharmono dan
Ginandjar sebagai patron politik
mereka.
Ginandjar yang pernah
mengenyam pendidikan lanjutan
di Universitas Tokyo bidang studi
Pertanian dan Teknologi pada 19601965, sangat terinspirasi oleh formasi
politik di Jepang yang berbasis
pada aliansi strategis politisi partai,
pengusaha (zaibatsu) dan aparat
birokrasi. Bukan satu hal kebetulan,
jika mentor keenam tokoh tadi, di
samping Matzuzaki yang asli orang
Jepang, adalah juga Ginandjar yang
sangat mendalami dan menjiwai
falsafah dan budaya politik Jepang.
Inilah kartel politik yang semula
dirajut oleh enam anak muda
rekrutan Sarwo Edhi yang lalu
menjelma jadi sebuah nukleus politik
dan menemukan formatnya setelah
reformasi politik pasca Soeharto.
Format yang kelak menghasilkan
formasi politik hasil pemilu Juni
1999, yang kemudian makin
dimantapkan pada pemilu 2004 dan
2009.
aktual/ istimewa
LAPORAN KHUSUS
Sayap Militer SBY
dan Kroni Sipil
Sejumlah tokoh penting juga terlibat
membentuk organ yang bernama Yayasan
Dzikir SBY Nurrul Salam.
Oleh: Hendrajit
aktual/ istimewa
U
ntuk menelisik Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) sebagai salahsatu mata-rantai penting the
Matzuzaki Connection yang diikat
oleh sebuah ikatan politik berdasar
nasab (klan), tentu memerlukan
pemetaan cermat anatomi sayap
militer SBY. Ilustrasi yang paling
cermat guna melukiskan anatomi
kekuatan militer SBY adalah dengan
memotret profil tim sukses SBY yang
bekerja secara terorganisir sejak
pemilu 2004 dan pemilu 2009.
Manuver tim sukses SBY pada
pemilu 2009, praktis dimotori oleh
semacam klik para jenderal yang
mengandalkan modus operandi
operasi intelijen penuh. Bagaimana
gambaran yang sebenarnya tentang
tim sukses SBY?
Kenyataan di setiap lini tim
menunjukkan, bahwa semua
dikendalikan oleh beberapa jenderal.
Contoh Marsekal (Purn) Djoko Suyanto,
mantan KSAU dengan tugas pokok,
mengefektifkan pembinaan wilayah
teritorial untuk memperbesar suara
Partai Demokrat di daerah. Tim ini
tersebar di semua kabupaten dan kota.
Contoh lain tugas utama Mayjen
(Purn) Abikusno, mantan Aslog
Panglima TNI, menjamin kelengkapan
logistik kampanye Partai Demokrat
dan para calon anggota legislatifnya.
Tak kalah unik tugas pokok
mantan Komandan Intelijen TNI
AD Mayjen (Purn) Sardan Marbun,
mengkomunikasikan semua
kebijakan SBY yang dianggap berhasil
ke masyarakat guna membentuk citra
SBY. Kotak Pos
pengaduan dan
SMS 9949 dikelola tim ini. Termasuk
penerbitan berkala Tabloid Sambung
Hati9949.
Tugas Mayjen Irvan Edison,
mantan Gubernur Akmil dan
mantan Aslog KSAD, loyalis SBY
yang kini menjabat Staf Khusus
Presiden bidang Pertahanan adalah
menghimpun database semua tokoh
masyarakat, baik pengusaha, pemuka
agama, elemen perempuan, petani,
buruh, maupun nelayan. Tujuan misi
ini jelas, meningkatkan perolehan
suara Partai Demokrat dan SBY
sebagai calon presiden kala itu.
Selain beberapa jenderal, ada
tokoh sipil, mantan Ketua Umum
Partai Golkar Akbar Tanjung selaku
Ketua Dewan Pembina Barisan
Indonesia (Barindo) bersama Letjen
M Yasin yang dekat dengan SBY. Yasin
semasa periode pertama kepresidenan
SBY sempat dijagokan sebagai
kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
mengingat jasa-jasanya sebagai tokoh
kunci tim sukses dan tim dukungan
strategis SBY. Namun entah kenapa,
pencalonan Yasin menjadi pimpinan
intelijen itu kandas.
Ada juga beberapa perwira tinggi
lain, seperti mantan Kasum TNI
Letjen (Purn) Suyono dan mantan
Kaster Letjen (Purn) Agus Wijoyo.
Tim ini baru didirikan pada 24 April
2008. Sekadar informasi tentang
Agus Wijoyo, beberapa sumber
Aktual mengisyaratkan putra alm
Pahlawan Revolusi Jenderal Sutoyo
ini, sejatinya merupakan kepala BIN
yang sesungguhnya.
Lebih menarik lagi, sayap militer
SBY itu punya jaringan pendukung
di kalangan sipil. Mari kita urai satupersatu. Di lini aktivis pergerakan
terdapat beberapa mantan Ketua
Partai Rakyat Demokratik (PRD)
Andi Arif. Dalam kelompok ini
ada beberapa aktivis mahasiswa
yang melakukan pendekatan ke
kelompok anak muda dan mahasiswa.
Kelompok ini tergabung dalam
Jaringan Nusantara.
Di lini keagamaan, beberapa
tokoh penting juga terlibat melalui
organ yang bernaung dalam Yayasan
Dzikir SBY Nurrul Salam. Yaitu
Hatta Rajasa, Sudi Silalahi, mantan
Menag, Maftuh Basyuni, mantan
Sespri Presiden Brigjen Kurdi
Mustafa, bersama Habib Abdul
Rahman Kwitang, anggota DPR
Partai Demokrat Azis Mochtar, dan
pengusaha Harris Taher.
Di atas semua itu, bersatunya
sejumlah jenderal di dalam Gerakan
Pro SBY. Mereka adalah Mayjen
Suratto Siswodihardjo, yang didukung
penuh mantan Kapolri Sutanto dan
mantan KSAU Herman Prayitno.
Tampaknya itulah ‘tim siluman’ SBY
yang acap diduga berbagai kalangan
politisi melakukan gerilya politik atau
operasi terselubung guna melemahkan
kekuatan politik yang yang ada, baik
atas segi bobot ketokohan politik
seseorang maupun elemen atau faksi
yang dinilai bukan cuma berpotensi
bisa menghancurkan SBY, tetapi juga
dapat mengancam kelangsungan
formasi kartel politik pasca reformasi,
yang dirajut SBY sejak terbentuknya
the Matzuzaki Club.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
57
TAMU KITA
ANGGOTA KOMISI VII BPK BAHRULLAH AKBAR
Membangun
Indonesia
Baru
Melalui
BUMN
58
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
59
TAMU KITA
Nama:
Bahrullah Akbar
Tempat/ Tgl Lahir:
Jakarta, 20 Maret 1959
B
ahrullah Akbar sangat detil ketika berbicara soal tata kelola
keuangan negara. Pria kelahiran 23 Maret 1959 ini berbicara
soal pentingnya peran BUMN untuk memakmurkan rakyat
Indonesia. Bagi anggota VII BPK yang membawahi audit
BUMN dan sektor migas ini, kedepan peran BPK tidak
sekedar dibatasi dengan persoalan sebagai auditor saja.
Bahrullah ingin BPK menjadi mitra strategis dengan
lembaga lain untuk bersama-sama memperjuangkan
kemakmuran bagi rakyat Indonesia. “Saya ingin juga BPK
menjadi salah satu alat untuk mencerdaskan kehidupan
berbangsa,” katanya kepada wartawan Aktual Faizal Rizki,
Heriyono, dan pewarta foto Tino Oktaviano, ketika
ditemui beberapa waktu lalu.
Dia tidak ingin masyarakat melihat BPK hanya sekadar
lembaga audit negara saja. BPK harus ditempatkan pada
posisi sebagai alat negara yang mampu mewujudkan good
corporate goverment.
Ini penting untuk menempatkan posisi BPK di tengah
beberapa masalah ekonomi politik yang cukup berat
yang menimpa bangsa ini. “Saya ingin, kita kembali pada
Undang-Undang Dasar dan Pancasila yang kita miliki,” kata
putra Betawi ini. Berikut petikan lengkap wawancaranya.
Apa sebenarnya masalah penting dalam tata
kelola keuangan negara saat ini?
Menurut saya, permasalahan mendasar pada sistem
tata kelola keuangan kita adalah lemahnya perencanaan
dan pertanggungjawaban. Di bidang pemerintahan, sejak
dihilangkannya GBHN maka seharusnya ada koordinasi
yang matang di tata kelola pemerintahan soal arah
pembangunan nasional. Ini penting, tapi saya tidak ingin
bicara di ranah ini karena ini bukan domain saya. Di BUMN,
dari hasil analisa saya itu terjadi juga. Saya tidak ingin
bilang bahwa kalau perencanaan jelek, pelaksanaannya
60
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
PENDIDIKAN
• Sarjana Muda Manajemen Keuangan APP
Departemen Perindustrian Jakarta, 1983
• S-1 Administrasi Niaga Universitas 17
Agustus 1945, Jakarta, 1989
• S1 Akuntansi,STIE Muchtar Tholib (2010)
• S-2 University of Hull, Inggris, 1992
• S-2 University of Leicester, Inggris, 1998
• S3 Doktor Universitas Padjajaran, 2009
KARIER
• Auditor BPK, 1985 – 1996
• Widyaswara BPK, 1985 – 1996
• Staf Khusus Setjen Depdagri, 2003 – 2004
• Staf Ditjen Bina Administrasi Depdagri,
2005 – 2007
• Staf Ahli Kabupaten Lingga, Kep Riau,
2007 – 2011
• Anggota BPK RI, 2011 – sekarang
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
61
TAMU KITA
juga jelek. Tapi saya ingin bilang ada hal-hal yang tidak pas
terjadi di sana jika perencanaannya lemah.
Apa masalahnya juga menyangkut “intervensi”
yang terlalu banyak di tubuh BPK?
Saya ingin jawab begini. Intervensi sangat sulit untuk
masuk di ranah audit. Sangat sulit untuk mengatur
A-sampai Z, dari anggota tim, ketua tim, struktural,
pengendali, sampai penanggung jawab. Itu tidak mudah.
Tapi dalam makna komonikasi politik, itu adalah bagian
proses audit. Jadi semua intervensi yang berbentuk
informasi atau saran, saya rasa itu bisa diterima oleh
semua auditor. Tapi sekali lagi, hal itu tidak mungkin bisa
membelokkan audit. Sangat kecil kemungkinannya. Oleh
karena itu, BPK selalu minta pada ke DPR apa saja yang
harus kami kerjakan. Jadi kami akan selalu jawab apa yang
diinginkan DPR. Ini yang menjadi patokan kami, kalau tidak
maka jawaban-jawaban BPK akan menjadi bias.
Kalau lobi?
Begini ya, bagi seluruh auditor, semua informasi wajib
kami terima sebagai bahan data. Soal lobi, dalam tanda
kutip, jawaban saya itu adalah juga bagian dari proses
audit yang harus dipertimbangkan. Dari data yang kami
dapat kalau tidak sesuai dengan langkah-langkah kami ya
kami tinggalkan saja. Jadi inilah sebenarnya kekuatan BPK
selama ini.
Dari hasil audit terhadap BUMN, mana yang
paling buruk kinerjanya saat diaudit?
Ini bukan soal baik atau buruk. Ini penting untuk
Anda ketahui. Ini soal sinergitas. Ini masalahnya: BUMN
ini mau kemana? Ini kan soal memakmurkan rakyat, dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari kita duduk bersama
dengan menggunakan dasar itu. Bukan yang lainnya.
Hasil audit itu dipublikasikan ke masyarakat?
Saat kami mempublikasikan ke DPR, saat itu juga Anda
bisa minta data apapun. Asalkan ketika kirim surat ke BPK
namanya harus jelas. Kami juga punya kewajiban itu setiap
semesteran berupa laporan tertentu
Itu berlaku untuk seluruh institusi negara?
Ya, seluruh institusi negara. Paling cepat enam bulan
selesai. Baru selanjutnya enam bulan kemudian melapor
kembali. Kalau dulu kan setiap dua tahun baru buat
laporan.
Ada masalah yang cukup krusial sebenarnya,
soal sinergisitas KPK dengan beberapa lembaga
negara lain?
Iya, ini sebenarnya yang terus kami coba kaji.
Bagaimana sih membangun sinergisitas antara BPK,
Kejaksaan, KPK, Kepolisian atau lembaga yang lainnya.
Terutama dalam upaya pencegahan korupsi. Sudah saatnya
kita bisa membangun kesepahaman dan duduk bersama
untuk mencari akar permasalahan. Dari situ kita bisa
mencari solusi terbaik untuk mencari lubang jalan keluar
untuk keluar dari cap sebagai bangsa yang korup.
62
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Jadi benar manajemen keuangan BUMN
sekarang sudah mengkhawatirkan?
Saya pikir, tidak pas pertanyaan itu. Karena ada juga
BUMN yang kondisi dan kinerja keuangannya cukup bagus.
Cuma masalahnya, terkadang ada kepentingan-kepentingan
tertentu yang tidak ada sangkut pautnya dengan good
corporate goverment terkadang lebih besar perannya. Ini
masalahnya.
Bisa Anda diskripsikan?
Saya rasa salah satunya, soal anak perusahaan BUMN
yang mau diarahkan menjadi bukan bagian dari BUMN.
Ada indikasi bahwa BUMN dan anak perusahaannya
tidak perlu diperiksa lagi oleh BPK. Okelah, berdasarkan
UU No 41/2007 tentang Perseroan Terbatas mereka bisa
jalan sendiri. Tapi pada kenyataanya, ternyata mereka
masih bergantung pada APBN. Bagaimana bisa lepas dari
pemeriksaan BPK kalau seperti ini?
Apa sikap BPK soal ini?
Kami sampai saat ini masih tetap pada keyakinan bahwa
anak perusahaan BUMN adalah BUMN juga. Sampai saat
ini kami masih belum ada hambatan dalam memeriksa anak
perusahaan BUMN yang ada.
Termasuk Petral, anak usaha PT Pertamina
(Persero)?
Iya dong, Petral juga kami periksa juga. Cuma
masalahnya, mereka, anak perusahaan BUMN itu,
menganggap UU yang mengatur bukan UU tentang BUMN
lagi.
Lalu bagaimana soal SKK Migas?
SKK Migas seperti yang saya sampaikan beberapa
waktu lalu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya ternyata mulai dari 2002 sampai sekarang
pendanaan SKK Migas tidak melalui APBN.
Hanya lewat fee sebesar 1% itu?
Ya, fee 1% itu.
Padahal piutang SKK Migas cukup besar juga?
Sekitar Rp 1,35 triliun hanya khusus SKK Migas. Itu
belum Pertamina yang lagi direnegosiasi lagi. Pemerintah
juga belum menetapkan status pengelolaan keuangan SKK
Migas.
Kan dalam APBN kita sudah ada?
Kalau satuan kerja itu kan tempatnya itu setara eselon
II. Berarti di bawah kementerian. Sebelumnya kan statusnya
BHMN.
Benarkah jika keuangan SKK Migas dan BUMN
digabungkan maka itu akan mencapai sekitar 50%
dari seluruh total APBN?
Hmmm...ya hampir ya... Hampir 50%.
Sangat strategis sebenarnya posisi BUMN ini?
Jadi, ada atau ngga orang yang mau bicara membangun
Republik ini dengan tangan kanan APBN tangan kiri BUMN.
Saya mengatakan: itu pun belum ada.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
63
Harga Gas Hulu
Siap Tancap Gas
Rencana penaikan harga gas di hulu dinilainya akan semakin
meningkatkan investasi bisnis hulu migas, apalagi di tengahtengah kondisi sulit untuk menemukan cadangan migas baru.
Oleh Vicky Anggriawan, Heriyono
I
ndustri hulu gas di Tanah
Air kembali menunjukkan
kegairahannya. Pasalnya, Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) berencana menaikkan
harga gas hulu sebesar 40% dari
semula USD 5,8 per MMBtu menjadi
USD 8 MMBtu.
Jika jadi, penaikan tersebut
merupakan kali kedua dalam kurun
satu tahun terakhir. Sebelumnya,
pada Juni tahun lalu, pemerintah
telah menaikkan harga gas sebesar
50% secara bertahap, yakni 35%
pada September 2012 dan 15%
pada April 2013. Penaikan tersebut
berdampak cukup besar terhadap
64
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
ongkos produksi di sejumlah industri
pengguna gas seperti pembangkit
listrik (PLN), pupuk, baja, keramik
dan kaca.
Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandini mengatakan, pihaknya
menginginkan harga gas domestik
naik sebesar 40%, sehingga industri
hulu migas tidak terlalu banyak
mengeluarkan subsidi untuk pasar
domestik. Menurut dia, dengan
harga gas domestik sebesar USD
8 per MMBtu, industri domestik
sebenarnya memperoleh subsidi
sekitar 95% atau mencapai USD 7 per
MMBtu dari perusahaan hulu migas.
“Dengan harga rata-rata ekspor
gas melalui pipa saat ini yang
mencapai USD 15,63 per MMBtu,
berarti produsen gas di dalam negeri
memberikan subsidi untuk industri
domestik hampir USD 10 per MMBtu.
Itu besar sekali subsidinya,” ungkap
dia, di Jakarta, awal Juli lalu.
Indonesia Petroleum Association
(IPA) pun menyambut positif rencana
kenaikkan harga gas hulu tersebut.
”Ini akan menambah komersialisasi
dari lapangan-lapangan migas
yang kecil,” ujar Ketua Umum IPA
Lukman Mahfoedz.
Lukman
mengatakan, memang
selama ini penentuan
harga gas hulu diatur
berdasarkan business
to business (B to B).
Namun, rencana
penaikkan harga gas
hulu akan membantu
kontraktor migas untuk
menentukan harga yang
sesuai keekonomian.
“Tentu ini positif, sangat
akan positif,” tegas dia.
Selain itu, rencana
tersebut juga dinilainya
akan semakin
meningkatkan investasi
bisnis hulu migas,
apalagi di tengah-tengah
kondisi sulit untuk
menemukan cadangan
migas baru.
Dikonfirmasi terpisah, pihak PT
Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk mengaku belum mendapatkan
keterangan resmi dari SKK Migas
mengenai rencana penaikkan harga
gas hulu sebesar 40%. “PGN belum
mendapatkan keterangan resmi dari
SKK Migas terkait naiknya harga gas
hulu,” kata Vice President Corporate
Communication PGN Ridha Ababil,
Senin (21/7).
Menurut Ridha, PGN akan terus
mendukung rencana dari SKK Migas,
karena pasti akan memberikan
dampak positif bagi industri hulu
migas di Indonesia. “Kami akan terus
mendukung dan menunggu putusan
tino oktaviano/ aktual
ENERGI
pemerintah mengenai hal tersebut,”
imbuhnya.
Namun Ridha juga
mengungkapkan, bahwa rencana
kenaikkan harga gas hulu juga akan
mendapat pertentangan dari sektor
industri hulu. Selain itu, imbuh dia,
dengan adanya penaikkan harga gas
hulu diharapkan juga akan adanya
efektifitas dan efisiensi penggunaan
gas hulu di sektor industri.
aktual/ istimewa
***
Rupanya apa yang
dikhawatirkan Ridha
Ababil menjadi
kenyataan. Panggah
Susanto, dirjen Basis
Industri Manufaktur
Kementerian
Perindustrian, menilai
bahwa rencana penaikan
harga gas untuk industri
tersebut tidak jelas dan sangat
merugikan industri nasional. “Dari
dahulu masalah pasokan dan harga
gas ini memang selalu sulit,” kata dia.
Panggah berpendapat kebijakan
Kementerian ESDM yang cenderung
hanya mengejar pendapatan negara
dari ekspor gas, membuat industri
nasional sulit maju dan tidak
memiliki daya saing yang kuat.
Untuk itu, Panggah mengusulkan
agar penerimaan migas tidak menjadi
andalan pemerintah dalam anggaran
belanja
pendapatan
negara (APBN),
dan sebaliknya
menjadi ekspor
nonmigas
sebagai
sumber utama
penerimaan.
“Usulan
perubahan
itu akan
berdampak
pada
pendapatan
negara dalam
jangka pendek, namun kami
yakin dalam jangka panjang akan
membawa manfaat yang jauh lebih
besar,” ujar dia.
Kepala Divisi Pemanfaatan
Gas SKK Migas Popi Ahmad Nafis
mengaku belum dapat memastikan
target waktu dari rencana penaikan
harga gas domestik tersebut,
mengingat harga gas di dalam negeri
masih terikat kontrak yang dibuat
masing-masing penjual dan pembeli.
“Saat ini proses renegosiasi penaikan
harga gas terhadap puluhan kontrak
masih terus dilakukan.”
Terkait dengan usulan
agar harga gas memiliki
acuan seperti harga
minyak nasional
(Indonesia Crude Price/
ICP) untuk minyak
bumi, Popi menyatakan
sependapat. “Memang
seharusnya ada acuan harga
gas Indonesia seperti ICP, karena
lifting gas bumi telah dimasukkan
dalam APBN,” katanya.
Dia mengatakan, penaikan
harga gas di dalam negeri
akan membuatnya kompetitif
dibandingkan dengan harga ekspor,
sehingga secara otomatis akan dapat
meningkatkan alokasi gas untuk
domestik.
Sementara, Ketua Koordinator
Forum Komunikasi Asosiasi Industri
Pengguna Gas Franky Sibarani
mengatakan, tingkat harga dan
ketersedian gas di dalam negeri
masih selalu menjadi masalah besar
yang dihadapi industri manufaktur.
Menurutnya, apabila mengacu
pada keputusan penaikan harga
gas industri pada Juni tahun lalu,
seharusnya tidak ada lagi penaikan
pada tahun ini. Sebab, penaikan
harga gas bertahap dilakukan
terakhir kali pada April 2013.
“Pasokan gas untuk industri
saja belum bisa terpenuhi dengan
baik, kok sudah ada kabar akan
dinaikkan lagi. Saya tidak mengerti.
Ini membuat saya spaneng. Kenapa
harga gas dalam negeri selalu
dibandingkan dengan harga ekspor.
Kenapa selalu lebih mementingkan
ekspor,” tegas Franky.
Seharusnya, lanjut dia,
pemerintah berkaca pada Amerika
Serikat sebagai produsen shale gas
dunia, yang lebih memprioritaskan
pasokan untuk memenuhi kebutuhan
domestik demi menghidupkan
industri manufaktur dan
menghasilkan nilai tambah.
Sementara di Indonesia, imbuh
Franky, energi dijadikan andalan
untuk meningkatkan pendapatan
negara. “Ya tentu tidak akan ketemu.
Untuk sektor industri makanan
dan minuman saja, ada sekitar 60
perusahaan yang masih ‘batukbatuk’ kekurangan pasokan gas,”
ungkapnya.
Dia mencontohkan, akibat
keterbatasan pasokan gas, kinerja
industri kaca lembaran dan kaca
pengaman di dalam negeri cenderung
stagnan dalam beberapa tahun
terakhir. Pada semester-I 2013,
industri ini hanya bisa tumbuh 5%.
Kepala Unit Kaca Pengaman
Asosiasi Kaca Lembaran dan
Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan
menambahkan, hingga akhir tahun
ini, industri kaca lembaran diprediksi
hanya mampu tumbuh maksimal
5,5%, jauh lebih rendah dibandingkan
dengan pencapaian 2012 yang
sebesar 8%.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
65
Well Harvest Garap
Smelter Alumina Pertama
Hingga saat ini di Indonesia
belum memiliki pabrik yang
bisa mengolah bauksit menjadi
alumina seperti yang akan
dibangun Well Harvest.
Oleh: Heriyono
P
T Well Harvest Winning
Alumina Refinery, secara resmi,
Rabu (17/6), memulai pekerjaan
konstruksi pembangunan pabrik
pengolahan dan pemurnian (smelter)
alumina pertama dan terbesar di
Indonesia. Smelter itu berlokasi di
Kendawangan, Kabupaten Ketapang,
Kalimantan Barat (Kalbar).
Perseroan merupakan perusahaan
patungan investasi lokal dan Cina.
Investor lokalnya adalah PT Cita
Mineral Investindo Tbk (Harita
Group) yang memiliki 25% saham
dan sisanya oleh China Hong Qiao
Group Limited (60%), Winning
Investment (HK) Company Limited
(10%) dan PT Danpac Resources
Kalbar Investment (5%).
Presiden Direktur Well Harvest
Lie Feng Hai mengatakan, total
investasi pembangunan smelter
ini mencapai USD 1 miliar, atau
66
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
setara Rp 10 triliun. Pembangunan
smelter akan dibagi menjadi dua
tahap. Pertama, dibangun dengan
kapasitas satu juta ton per tahun
yang diharapkan bisa beroperasi pada
2015. Kedua, penambahan kapasitas
produksi sebesar satu juta ton per
tahun, total menjadi dua juta ton
per tahun, yang dijadwalkan bisa
beroperasi pada 2017.
CEO Harita Group Lim Gunawan
Haryanto menambahkan, meskipun
Harita termasuk pemegang saham
minoritas di proyek smelter ini,
namun pihaknya merasa bangga
karena bisa menarik investor asing
untuk berinvestasi di Indonesia.
“Sebab, pembangunan smelter tidak
murah dan mudah,” ujar Gunawan.
Menurut Gunawan, nantinya hasil
produksi alumina ini akan digunakan
untuk kebutuhan alumina domestik,
terutama bagi kebutuhan alumina
di PT Indonesia Asahan Aluminium
(Inalum) yang ada di Sumatera Utara.
Seperti diketahui, selama ini
struktur industri aluminium nasional
terputus karena bauksit sebagai
bahan baku utama 100% diekspor ke
luar negeri. Setelah menjadi alumina,
industri nasional mengimpornya
100% untuk diolah menjadi
aluminium ingot.
Hingga saat ini, Inalum, yang
merupakan satu-satunya produsen
ingot nasional mendapatkan
pasokan alumina 100% dari impor.
Berdasarkan data Inalum, total
kebutuhan aluminium nasional
diestimasikan sebesar 500 ribu ton
per tahun. Sedangkan Inalum hanya
mampu mensuplai aluminium ingot
untuk pasar domestik sebesar 100
ribu ton per tahun.
Dalam industri pengolahan
bauksit menjadi alumina ada dua
jenis, yakni chemical grade alumina
yang produk hilirnya merupakan
industri kimia, seperti kosmetik.
Jenis lainnya adalah smelter grade
alumina, yang produk hilirnya adalah
industri aluminium.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal
Kementerian Perindustrian
(Kemenperin) Ansari Bukhari, awal
Juli lalu pernah mengatakan, hingga
saat ini di Indonesia belum memiliki
pabrik yang bisa mengolah bauksit
menjadi alumina seperti yang akan
dibangun Well Harvest. “Biasanya
Indonesia mengimpor alumina
langsung dari luar negeri. Jadi, ini
yang pertama,” kata Ansari.
Direktur Eksekutif Cita Mineral
Liem Hok Seng mengatakan,
menyangkut pembiayaan, khususnya
dana yang akan disiapkan Cita
Mineral yang memiliki 25% saham di
Well Harvest, sekitar 30% bersumber
dari kas internal perusahaan.
“Sedangkan sisanya yang 70%
bersumber dari pihak ketiga, baik itu
perbankan atau sumber lainnya," ujar
dia.
Beberapa waktu lalu, Yusak
Lumba Pardede, sekretaris
perusahaan Cita Mineral, pernah
mengatakan, pihaknya tengah
menjajaki pencarian pinjaman
sebesar USD 50 juta untuk
membangun smelter tersebut.
Perseroan telah melakukan
penjajakan dengan beberapa bank
seperti DBS dan OCBC-NISP.
aktual/ istimewa
ENERGI
PGN luncurkan SPBG ‘Berjalan’
P
T Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk menyiapkan
dua unit mobile refueling unit
(MRU) atau stasiun pengisian bahan
bakar gas (SPBG) berjalan untuk
mendukung program konversi bahan
bakar minyak (BBM) ke bahan bakar
gas (BBG).
“MRU tersebut merupakan SPBG
mobile yang bisa dipindahkan sesuai
dengan lokasi di mana pengguna
gasnya banyak. Dengan begitu
kendaraan yang menggunakan gas
tersebut tidak perlu keluar dari jalur
tujuannya,” kata Vice President
Corporate Communication PGN
Ridha Ababil, di Jakarta, Senin (21/7)
Ridha menambahkan, jika
masyarakat semakin banyak yang
sudah menggunakan BBG, PGN
siap membangun SPBG permanen
di lokasi yang sebelumnya
menggunakan MRU.
Untuk satu MRU dapat memenuhi
sebanyak 20 bus Trans Jakarta atau
sebanyak 100 kendaraan pribadi.
“Kami telah menyiapkan gas sebanyak
5 MMscfd dari 800 MMscfd yang
dimiliki PGN. Namun, 5 MMscfd
tersebut tidak semuanya digunakan
untuk transportasi,” ujar dia.
Antam-Dni Kucurkan
Dana Rp 5 Triliun
tino oktaviano/ aktual
P
T Antam (Persero) Tbk dan
perusahaan asal Australia,
Direct Nikel Limited (DNi),
Senin (22/7), meneken perjanjian
kerja sama pengembangan deposit
nikel laterit dan pabrik pengolahan.
Pengembangan pabrik itu akan
menggunakan teknologi yang
diimplementasikan oleh DNi di
Indonesia. “Strategi DNi adalah
mengembangkan teknologi DNi
proces yang revolusioner,” kata CEO
DNi Russell Debney.
Russell mengatakan, total nilai
investasi awal mencapai USD 500
juta, dengan kapasitas 10 juta
sampai 15 juta ton nikel laterit per
tahun. Dalam perjanjian tersebut,
Sementara itu, PGN juga berharap
agar pemerintah juga membangun
infrastruktur pendukung konversi
BBM serta pemasangan alat konverter
kit di kendaraan pribadi agar pasar
BBG bisa terbentuk. / Vicky Anggriawan
Antam dan DNi akan melanjutkan
kerja sama dalam operasi test plant
milik DNi di Perth, Australia, guna
memproduksi nikel mixed hydroxide
dan mengkaji bersama hasil teknis
dari pabrik tersebut.
Saat ini pabrik itu telah mengolah
sebanyak 200 ton nikel laterit dari
Antam. Jika hasil yang diperoleh dari
test plant tersebut berjalan dengan
baik, kedua perusahaan tersebut
berkeinginan untuk mengeksekusi
definitive agreements untuk
mengembangkan pabrik pengolahan
nikel laterit yang pertama di
Indonesia.
Direktur Utama Antam Tato
Mirza menambahkan, pengembangan
pengolahan akan dikembangkan oleh
DNi yang konstruksinya selesai pada
2015. Diharapkan mulai beroperasi
pada 2016. / Vicky Anggriawan
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
67
INTERNASIONAL
Detroit sebelumnya dikenal
sebagai salah satu kota
manufaktur terbesar di AS.
Namun, dalam beberapa waktu
terakhir mengalami masalah
keuangan yang didorong oleh
sejumlah faktor.
Oleh Heriyono
D
etroit, sebuah kota di negara
bagian Michigan, kota terbesar
keempat di Amerika Serikat
(AS), mengajukan kebangkrutannya.
Kota itu tercekik utang senilai USD
18,5 miliar. Kevyn Orr, manajer
darurat yang ditunjuk negara bagian,
Kamis (18/7), seperti dilansir USA
Today, meminta hakim federal untuk
memasukkan kota ini dalam proteksi
68
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
kebangkrutan. Jika disetujui, dia
akan diizinkan untuk melikuidasi aset
kota untuk membayar kreditor dan
pensiunan.
Pada Juni lalu, Detroit telah
menghentikan pembayaran utang tak
aman untuk menjaga agar kota bisa
tetap berjalan di saat Orr bernegosiasi
dengan kreditor. Orr, Juni,
mengajukan usulan kesepakatan
di mana kreditor bisa menerima 10
sen atas setiap dolar yang terutang.
Tetapi, dua yayasan pensiun yang
mewakili para pensiunan pekerja kota
menolak rencana tersebut.
Orr menyebutkan bahwa ada
peluang 50-50 bagi kota untuk
mengajukan kebangkrutan. Dalam
keterangan pers, Orr mengatakan
pengajuan kebangkrutan
merupakan ‘langkah pertama untuk
mengembalikan kota’.
Wali Kota Detroit Dave Bing yang
turut memberikan keterangan pers
mengatakan warga harus membuat
sebuah permulaan yang baru. “Saya
sungguh tidak ingin mengambil
jalur ini (pailit), tetapi sekarang kita
di sini, kita harus melakukan yang
terbaik,” kata Bing.
Bing juga memberi jaminan
bagi warga bahwa kota akan tetap
buka dan gaji akan tetap dibayar
meski mengajukan kebangkrutan.
“Pembayaran gaji bagi pegawai kota
akan tetap berlanjut, pelayanan terus
berlanjut,’” ujarnya.
Gubernur Michigan Rick Snyder
menjelaskan, pihaknya telah
menyetujui permintaan Orr untuk
mengajukan kebangkrutan. “Hanya
satu jalur yang memungkinkan
bloomberg
bangkrutnya sebuah kota
bloomberg
sebagai tawaran untuk jalan keluar.
Satu-satunya cara untuk melakukan
hal itu adalah secara radikal
merestrukturisasi kota dan mengubah
diri tanpa terbebani oleh kewajiban
yang mustahil,” kata Snyder.
Snyder menambahkan, darurat
keuangan di Detroit tidak bisa
diselesaikan dengan sukses di luar
kebijakan pengajuan kebangkrutan,
dan itu adalah satu-satunya alternatif
yang tersedia.
Sementara, Gedung Putih
mengatakan secara cermat
mengawasi perkembangan di Detroit.
“Kami tetap berkomitmen untuk
melanjutkan kemitraan yang kuat
dengan Detroit di saat bekerja untuk
memulihkan dan merevitalisasi dan
menjaga statusnya sebagai salah satu
kota terbaik Amerika,”’ kata Juru
Bicara Gedung Putih Amy Brundage.
Detroit sebelumnya dikenal
sebagai salah satu kota manufaktur
terbesar di AS. Namun, dalam
beberapa waktu terakhir mengalami
masalah keuangan yang didorong
oleh sejumlah faktor, termasuk
pengurangan jumlah populasi yang
tajam. Dalam kurun 2000 hingga
2010, jumlah warga menurun sebesar
250 ribu orang karena pindah. Angka
kriminalitas di kota ini juga mencapai
rekor tertinggi dalam 40 tahun
terakhir dengan hanya sepertiga
ambulan yang berfungsi pada tahun
ini.
Penurunan investasi pada
lampu jalan dan pelayanan darurat
membuat polisi kesulitan mengatasi
kriminalitas. Pemerintahan Detroit
juga tersandung serangkaian
skandal korupsi dalam beberapa
tahun terakhir. Detroit adalah kota
terbesar di AS yang mengajukan
kebangkrutan, sebelumnya tiga
kota di California, yakni Stocton,
Mammoth, dan San Bernardino
juga mengajukan kebangkrutan
pada 2012. Sementara pada 2011,
Harrisburg, Pennsylvania juga
berupaya mengajukan hal serupa
meski kebijakan itu kemudian
dinyatakan tidak sah.
***
Detroit adalah kota terbesar
dalam sejarah AS yang mengajukan
pailit. Bekas pusat produksi otomotif
itu tercekik utang, populasi yang
menyusut dan kriminalitas yang
meningkat.
Bangkrutnya Detroit AS
memporak porandakan sektor
propertinya. Jika tahun lalu, masih
bisa ditemukan rumah yang dijual
seharga belasan ribu dolar AS,
tendensinya terus melorot. Bahkan,
ada belasan rumah yang dibanderol
seharga hanya USD 1, atau setara Rp
10.000 dengan ukuran 130 meter
persegi. Harga rumah-rumah di sana
saat ini sangat tidak masuk akal.
Situs agen properti paling beken
di AS, Realtor.com, mencatat selain
belasan rumah seharga hanya USD,
terdapat ratusan rumah lainnya
dengan harga di bawah USD 100
(Rp 1 juta) yakni antara USD 30
(Rp 300.000) hingga USD 80 (Rp
80.000). Padahal, bila situasi normal,
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
69
harga rumah-rumah tersebut bisa
mencapai Rp 845 juta.
Sinyalemen bakal suramnya
sektor properti di kota yang popular
dengan industri otomotifnya itu
sudah terjadi sejak 2006. Saat itu,
pasok properti melebihi kebutuhan.
Harga rumah di pusat kota yang saat
itu mencapai USD 60.000 (Rp 60
juta) anjlok menjadi USD 30.000 (Rp
30 juta) dua tahun kemudian.
Menurut situs The Daily Caller,
saat itu kurva penurunan harga
terjadi sangat tajam cenderung
drastis dan terus berlanjut hingga
terjun bebas sekarang ini. Sejak saat
itu, keadaan jauh lebih buruk. Harga
rata-rata rumah di sana menjadi USD
2.000 (Rp 20 juta) dari sebelumnya
USD 13.000 (Rp 130 juta). Setiap
hari ada 15 rumah yang masuk
dalam daftar jual situs broker-broker
properti. Selain Realtor.com, juga
Zillow.com, Realstalker.com, dan
lainnya.
Daftar Zillow.com
memperlihatkan harga rerata rumah
yang dipatok pemiliknya senilai
USD 100 (Rp 1 juta). Kondisi rumah
tersebut sangat memprihatinkan,
meski pun masih sempat diperbaiki
dan ditingkatkan kualitasnya.
Namun, tetap saja tak mampu
menutupi kerusakan parah pada
rumah-rumah tersebut, akibat lama
ditinggalkan penghuninya.
Zillow memperkirakan saat ini
70
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
terdapat setidaknya 1,4 juta unit
rumah di Detroit. Dari sejumlah
itu, 51,6% di antaranya dalam posisi
dijual dengan nilai patokan yang
sama sekali jauh dari akurat.
Seperti dikutip BBC, pelayanan
publik kota itu nyaris runtuh, setelah
sekitar 70 ribu perusahaan properti
gulung tikar. Laura East, warga
Taylor, Michigan, perempuan yang
lahir dan dibesarkan di Detroit,
seolah tak percaya kota kelahirannya
dilanda kebangkrutan. “Ketika saya
masih kecil, itu adalah tempat yang
bagus untuk membesarkan keluarga,
lingkungan tenang, sekolah layak,
kesempatan kerja berlimpah, dan
sebagainya,” ujarnya. Tapi semua itu
tinggal kenangan. ”Sekarang, begitu
banyak kerawanan, saya takut untuk
pergi ke sana. Suami saya bekerja
di Detroit, dan saya takut dengan
keselamatannya,” kata East.
Gordon Alexander, warga
Detroit mengaku cemas. Dia
bahkan berencana untuk bermigrasi
meninggalkan kota yang bangkrut itu.
”Saya adalah mantan staf fotografer
untuk Wali Kota Dennis Archer, jadi
saya melihat bagaimana kota ini
menjadi lemah. Seperti banyak orang
lain, saya telah memikirkan untuk
bermigrasi,” kata Alexander.
***
Detroit dulu merupakan
pusat industri otomotif AS dan
menyandang nama Motor City.
Di kota itulah lahir perusahaan
mobil ternama AS, seperti General
Motors, Ford dan Chrysler. Di masa
perang dunia ke dua, industri ini
meluaskan produksinya, mencakup
pesawat terbang, tank dan senjata.
Julukannya berubah menjadi kota
‘Arsenal Demokrasi’.
Namun, setelah semua
perusahaan itu memindahkan markas
dan pabriknya, penduduk Detroit
juga pergi, kini penduduk yang tersisa
hanya 685 ribu jiwa. Payahnya,
seperlima penduduk Detroit tuna
karya dan ada 78 ribu gedung kosong
di dalam kota. Kejahatan meningkat
cepat dan selama dua dekade terakhir
masuk dalam daftar kota yang paling
berbahaya di AS.
Tampaknya harapan masa depan
yang cerah bagi Detroit tidak sama
sekali punah. “Detroit sebenarnya
punya potensi besar, tapi kita perlu
menyapu bersih para politisinya.
Masih terlalu banyak korupsi di sini.
Sehingga kotanya tidak berfungsi,”
ujar Joanna Maslach, seorang
manajer restoran berusia 30 tahun.
Insinyur IT, Jim Fields juga
optimis. “Ini kesempatan emas untuk
membenahi kota. Saya optimistis,”
ungkap lelaki berusia 37 tahun itu.
“Mengajukan pailit sama dengan
menekan tombol reset di komputer,”
ujar dia.
bloomberg
INTERNASIONAL
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
71
GALERI AKTUAL
Aktual Network yang menaungi situs berita on line www.
aktual.co, majalah Aktual, dan Aktual internet TV, secara rutin
mengadakan diskusi yang bertajuk Aktual Forum dan Aktual
Energi.
Untuk kerja sama dan informasi lebih lanjut, hubungi :
Sontry Napitupulu : (+62) 811 852 101
[email protected] / [email protected]
72
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
doc. aktual
Aktual Forum lebih menitikberatkan membahas isu-isu yang
berkaitan dengan politik, hukum, dan sosial. Sementara Aktual
Energi difokuskan untuk membahas isu-isu yang berkaitan
dengan sektor energi. Sejumlah pembicara yang kompeten
kami hadirkan dalam membahas setiap topik diskusi tersebut.
doc. aktual
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
73
OPINI
UU KOPERASI – UU BORJUIS
***
Tulisan ini tidak ingin berbicara
mengenai keusangan pemikiran
Adam Smith yang pada awalnya
menulis buku the Theory of Moral
Sentiments (1759) dan tahap
berikutnya menulis buku terkemuka
the Wealth of Nations (1776), yang
keduanya tidak mudah dirukunkan,
74
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
sampai-sampai Amitai Etzioni (1988)
– menyebutnya sebagai das smith
problem (persoalan Tuan Smith).
Di dahului oleh Bapak Koperasi
Indonesia (1934) yang menyatakan
bahaya pasar-bebas Adam Smith
akan memperbesar yang kuat
dan menghancurkan yang lemah,
Karl Polanyi dalam bukunya The
Great Transformation (1944)
mengungkapkan betapa bahayanya
pasar-bebas Adam Smith, yang bisa
menghancurkan masyarakat (the
demolition of society). Bahkan John
Maynard Keynes sendiri menyanggah
bahwa pasar-bebas mampu selftregulating dan self-correcting, oleh
karena itu dia perlu menegaskan the
end of laissez-faire (perlunya pasarbebas diakhiri) dan pemerintah perlu
mengkoreksi kegagalan-kegagalan
pasar).
Keynes yang mendorong ekonomi
bekerja penuh (full employment)
yang berarti dia seorang modernis
dalam pemikiran ekonomi, namun
bagi saya dia tetap menganut
neoklasikal karena dia tidak
mengusut masalah ketimpanganketimpangan stuktural.
Tentu dapat saya kemukakan di
sini nama-nama kaum strukturalis
yang menolak liberalisme dengan
pasar-bebas bawaannya seperti KRT
Radjiman Wediodiningrat, Soekarno,
Hatta, Ki Hadjar Dewantara,
Ariawiraatmadja, Margono
Djojohadikusumo, Soeriaatmadja,
Sutan Sjahrir, Sarbini Somawinata,
Bintoro Tjokroamidjojo, Sritua Arief,
Mubyarto, Kwik Kian Gie, Kurtubi,
Rizal Ramli, Nataatmadja, Noorsy,
Damanhuri, Yuyun Wirasasmita,
Suharsono Sagir, Saparini, Suroto
dan sederetan nama ekonom
strukturalis Indonesia muda yang
memahami betul bahaya mekanisme
pasar-bebas yang bertentangan
dengan cita-cita kemerdekaan
Indonesia terutama Pasal 27 ayat
aktual/ istimewa
P
ada peringatan 100 tahun ICA
(International Cooperative
Alliance) 1995 yang diadakan
di Manchester, hanya dua negara
yang diberi mimbar khusus untuk
berbicara tentang globalisasi, yaitu
Indonesia dan Uni Soviet.
Pada mimbar tersebut Indonesia
menegaskan bahwa koperasi
mampu menghadapi globalisasi.
Optimisme pidato Indonesia
ternyata tidak keliru. Pada 2012,
PBB menyatakannya sebagai Tahun
Koperasi. ICA juga menampilkan
tidak kurang dari 300 koperasi
kelas dunia dengan jaringan
internasionalnya yang sangat luas
dengan modal dan omzetnya ratusan
miliar dollar AS.
Namun yang terjadi di Indonesia
adalah sebaliknya. Menjelang
berakhirnya masa jabatan Menteri
Koperasi Bustanil Arifin, yang
dilanjutkan oleh pola kepemimpinan
menteri Koperasi penggantinya,
suasana batin untuk meniru-niru
mekanisme hidup perusahaanperusahaan swasta yang bertambah
besar dan maju, telah mempengaruhi
ide melepaskan identitas (prinsip
dan nilai-nilai) perkoperasian,
mulai berusaha ala perseroan yang
tega menjadi debitor-debitor jahat,
mencari profit (laba), bukan benefit
(manfaat bersama).
Oleh: Sri-Edi Swasono
Guru Besar UI
Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa
2 dan Pasal 33 serta pasal-pasal
pendukungnya, yaitu Pasal 18, Pasal
23 dan Pasal 34 (UUD 1945 asli).
Tentu dapat saya kemukakan
pula betapa pasar-bebasnya Adam
Smith yang lahir dari ideologi
liberalism dan individualism
yang tentu bertentangan dengan
ideologi Indonesia yang berdasar
“kebersamaan” (mutualism atau kejemaah-an) dan “asas kekeluargaan”
(brotherhood atau ke-ukhuwahan) sebagaimana telah dipakukan
oleh BPUPKI dan PPKI ke dalam
Konstitusi Indonesia dan sila-sila
Pancasila.
Saya mencatat Jan Tinbergen
(1978), pemenang Nobel pertama
Ekonomi, menegaskan: “competition
and cooperation have to be kept in
balance, if not the winners simply
push the losers ruthlessly aside
in the market”. Demikian pula
Gunnar Myrdal, John Robinson,
John Kenneth Galbraith, Robert
Heilbroner, Lester Thurow, Robert
Kuttner, Amartya Sen, Joseph Stiglitz
mengingatkan bahaya pasar-bebas.
aktual/ istimewa
***
Kita tidak habis heran mengapa
bisa UU Koperasi ini (UU No
17/2012) menjadi UU yang patut
disebut sebagai UU borjuis, yang
membunuh roh koperasi Indonesia?
Koperasi Indonesia sejak awal,
sebagaimana juga paham ICA adalah
organisasi ekonomi yang berwatak
sosial dan merupakan “kumpulan
orang” (bukan kumpulan modal).
Tentu hal ini tidak berarti bahwa
koperasi tidak memerlukan modal
(financial resource), modal tetap
penting dalam setiap badan usaha.
Kumpulan orang dalam koperasi
artinya peran orang (anggota) adalah
terpenting/primus (artinya peran
orang/anggota adalah “sentralsubstansial”) dengan demikian lebih
utama dari peran modal, tidak bisa
direduksi oleh modal atau pemodal
menjadi “marginal-residual”. Oleh
karena itu berlakulah dalam koperasi
prinsip pengambilan keputusan
berdasar pengutamaan orang
(anggota) - “one man one vote” –
setiap anggota sama dan setara.
Dalam badan usaha non-koperasi,
misalnya perseroan terbatas (PT),
berlaku pengertian kontruksi yang
sebaliknya. PT adalah kumpulan
modal, bukan kumpulan orang.
Namun bukan berarti orang (human
resource) tidak penting. Kumpulan
modal dalam PT menempatkan
modal dan peran modal adalah yang
utama/primus. Oleh karena itu
dalam pengambilan keputusan maka
berlaku prinsip pengutamaan peran
modal, dengan demikian berdasar
“one share one vote”.
Koperasi 17/2012 secara
mendasar merusak peran mulia
manusia (anggota) dalam bangun
perusahaan koperasi. Koperasi tidak
saja didistorsi dengan insting-insting
kapitalistik borjuasi, dengan peran
modal dan pemodal yang masuk ke
dalam koperasi, tetapi meniadakan
prinsip-prinsip murni dan identitas
koperasi Indonesia.
***
Makna Pasal 33 UUD 1945,
sebagai dasar penyelenggaraan
ekonomi nasional, menyatakan
Ayat (1): “Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan”. Apa yang
dimaksud dengan “perekonomian”
tentulah bukan hanya usaha koperasi
saja, tetapi meliputi usaha-usaha
nonkoperasi seperti PT, Firma, CV,
dst. “Disusun” artinya tidak dibiarkan
tersusun sendiri sesuai mekanisme
pasar-bebas atau pun kehendak dan
selera pasar.
Secara imperatif negara
menyusun, menata, negara
mendesain (lebih dari sekedar
mengintervensi). Usahausaha nonkoperasi harus pula
mengikuti paham “disusun sebagai
usaha bersama berdasar asas
kekeluargaan” – artinya minimal
ada co-ownership antarsemua
stake holders. Ini sinkron dengan
“pemilikan saham perusahaan” oleh
koperasi terkait di zaman Presiden
Soeharto.
Wujud ketersusunannya adalah
jelas: yaitu tersusun sebagai
“usaha bersama” (sebagai mutual
endeavour) berdasar mutualisme
atau kepentingan bersama. Dalam
usaha bersama itu berlaku “asas
kekeluargaan” (brotherhood), yang
bukan kinship atau kekerabatan,
suatu kegotongroyongan kooperatif.
Ini sesuai dengan semangat baru
setelah runtuhnya Tembok Berlin
(1989), dikumandangkan Beethoven
Symphony No. 9 “alle Menschen
werden Bruder” – all men are
brothers.
Itulah sebabnya, terlepas dari
koperasi an sich, Pak Jakob Oetama
(Kompas, 16 Agustus 2005) menegur
saya mengapa teman-teman saya
kelewat mengagumi Anthony Giddens
dengan bukunya The Third Way
(1999). Padahal Pasal 33 adalah
the Indonesia’s Third Way. Saya
tertegun, beliau lebih paham ekonomi
konstitusi daripada para ekonomekonom kita.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
75
WISATA HATI
Diplomasi Islam Ala
Sukarno di Rusia
Sukarno yang menyadari keahliannya dalam berpolitik dan
bernegosiasi sehingga dikenal luas di dunia internasional,
berniat protes kepada Nikita Kruschev tentang kondisi Masjid St
Petersburg.
Oleh Dhia Prekasha Yoedha
S
aint Petersburg, adalah ibu kota
Rusia ketika masih berbentuk
kekaisaran. Kota itu ketika era
Uni Soviet bernama Leningrad (Lenin
Gorad), nama yang dinisbatkan kepada
bapak pendiri Uni Soviet, Vladimir
Ilyisch Lenin.
Semasa Rusia, di bawah rezim
komunis Uni Soviet membabat
habis kehidupan beragama. Semua
tempat ibadah seperti masjid, gereja,
sinagog ditutup untuk kegiatan
ibadah. Sebagian bangungan dialih
fungsikan untuk berbagai keperluan
rezim berkuasa. Sedang sebagian lagi
dibiarkan lapuk tak terawat. Keadaan
itu terjadi pada masjid di Saint
Petersburg yang sejak 1940 hingga
1956 diubah menjadi gudang.
Masjid Saint Petersburg pertama
kali digunakan pada 1913, menandai
peringatan 300 tahun berkuasanya
keluarga Romanov di Rusia, meski
pembangunan masjid kala itu
belum selesai 100%. Seluruh proses
pembangunan selesai tujuh tahun
kemudian dan dibuka untuk umum
guna kegiatan peribadatan sejak 1920.
Masjid indah ini dilengkapi dua
menara tinggi 49 meter lengkap
dengan kubah setinggi 39 meter.
Dengan kapasitas mencapai 5.000
orang jamaah. Restorasi besar besaran
pada 1980 membuat masjid ini mampu
mempertahankan rekor sebagai salah
satu masjid terbesar di Eropa.
Runtuhnya kekuasan Tsar Rusia
oleh Rezim Komunis Uni Soviet
pada 1917, menjadikan Masjid Saint
76
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Petersburg terbengkalai diubah fungsi
jadi gudang penyimpan perlengkapan
medis dari 1940 hingga 1955.
Konon, suatu siang pada 1955,
mobil Mercedes warna hitam itu
melewati sebuah jalan di dekat pantai
St Petersburg. Di dalamnya adalah
Sukarno, presiden Republik Indonesia.
Kala itu, sebelum perjamuan di
Kremlin, Sukarno menyempatkan diri
melihat suasana kota St Petersburg.
Saat melintasi jembatan kota
Trinity Bridge, tiba-tiba sekelebatan
pandangan Sukarno tertuju pada
bayangan bangunan unik yang tidak
ada duanya dan menyerupai masjid.
Sukarno menaksir jika memang
bangunan yang berkubah biru itu
sebuah masjid, tidak kurang mampu
menampung 3.000 jamaah. Sukarno
lalu meminta sopir kembali memutar
jalan untuk melihat bangunan tersebut,
namun supir bergeming. Tidak ada
perintah untuk memutar apalagi
berhenti. Pada zaman itu, di bawah
pemerintahan komunis nyaris tidak ada
kekuasaan dan kesempatan berdiskusi
yang diberikan kepada seorang sopir
“Bangunan apa tadi itu,” tanya sang
Presiden. “Itu dulunya sebuah masjid,”
jawab sang pengemudi. “Kalau dulu
masjid, sekarang digunakan untuk
apa?” “Oh… hampir semua gereja dan
masjid saat ini menjadi gudang atau
semacamnya,” sahut sopir.
Pembicaraan sekilas tadi membuat
presiden Indonesia itu tidak nyenyak
tidur. Dia terngiang-ngiang pada
gedung berkubah biru dengan arsitek
Asia tengah itu.
Sukarno yang menyadari
keahliannya dalam berpolitik dan
bernegosiasi sehingga dikenal luas di
dunia internasional, berniat protes
kepada Nikita Kruschev tentang
kondisi Masjid St Petersburg,
menuntut pemulihan fungsi masjid
dan membebaskan umat Islam untuk
menjalankan ibadah di masjid itu.
Dalam jamuan makan, Sukarno
melontarkan permintaan agar
pada hari berikutnya diatur suatu
kunjungan ke masjid yang dilihatnya.
Namun aturan protokoler tidak
memungkinkan karena acara yang
disusun sudah sangat padat.
Cerita lainnya, Sukarno akhirnya
aktual/ istimewa
bisa masuk bangunan yang berisi
barang rongsokan tersebut. Kumuh,
tak terawat dan banyak tikusnya.
Kekecewaan itulah yang kemudian
disampaikan Presiden Sukarno kepada
Presiden Uni Soviet Nikita Kruschev
pada jamuan kenegaraan di Kremlin.
Setelah dua hari menikmati
keindahan kota St Petersburg yang
saat itu masih bernama Leningrad,
Sukarno pun terbang ke Moskwa untuk
melakukan pembicaraan tingkat tinggi
guna membahas masa depan kerja
sama bilateral dan berbagai posisi
kunci dalam Perang Dingin yang terus
memuncak dengan Presiden Nikita
Sergevic Khrushev (1894-1971).
Dalam buku Sahabat Lama, Era
Baru karya Tomi Lebang dikatakan,
fungsi masjid berubah tahun 1956,
ketika Sukarno bertemu pemimpin
Uni Soviet Nikita Kruschev membahas
isu internasional yang memanas saat
itu dan lanjutan hubungan bilateral
Indonesia-Uni Soviet.
“Bagaimana kunjungan ke
Leningrad tuan Presiden. Tentu sangat
menyenangkan, bukan?” tanya Presiden
Uni Soviet Kruschev berbasa-basi. Di
luar dugaan Sukarno memberikan
jawaban yang mengagetkan. “Rasanya
saya belum pernah ke Leningrad,”
ujarnya tanpa ekspresi.
“Tuan Presiden memang pandai
bertutur. Ada apa yang salah dengan
Leningrad. Bukannya kemarin dua
hari berjalan-jalan dengan sang putri
di sana?” sergah rekannya dari Rusia
itu. “Ya. Kami memang berada di sana,
tapi kami belum ke sana,” sambut
Sukarno dingin. “Kenapa begitu?” tanya
Khrushev. “Itu terjadi karena saya
sebagai muslim sangat sedih melihat
masjid biru dipusokan,” jawab Sukarno.
Dan sejarah inilah yang kemudian
menjadi kenangan manis abadi bagi
muslim Saint Petersburg hingga saat
ini. Kharisma Bung Karno memang
luar biasa, berhasil mengubah
kebijakan pemerintah otoriter yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip
ideologisnya. Kini, selain sebagai
tempat ibadah, masjid St Petersburg
juga menjadi pusat kegiatan bernuansa
Islami Muslim kota St Petersburg.
Atas jasa Presiden Sukarno yang
mengembalikan fungsi masjid,
penamaan masjid juga berganti
menjadi Masjid Biru Sukarno.
Imam Masjid dan Mufti Saint
Petersburg Cafer Nasibullahoglu
mengatakan ketika masjid Saint
Petersburg dibangun sudah ada 8.000
muslim di Saint Petersburg yang
bekerja membangun kapal di galangan
Sungai Neva.
Di Mesjid Biru Sukarno khutbah
Jumat disampaikan dalam bahasa
Tatar dan Bahasa Rusia dengan
membacakan dahulu ayat ayat suci Al
Quran sebelum sholat dilaksanakan.
Tak hanya menyelenggarakan kegiatan
peribadatan, Masjid Saint Petersburg
juga menjadi pusat pendidikan dan
kebudayaan Islam terkemuka di Saint
Petersburg.
“Kini semua umat Islam di St.
Petersburg sangat berterima kasih
kepada almarhum Sukarno. Kami
akan ingat jasa-jasanya,” ujar Mufti
Ja’far Nasibullah yang sudah 31 tahun
menjadi tulang punggung masjid.
“Tanpa Sukarno mungkin masjid
indah yang didirikan 1910 ini sudah
hancur sebagaimana masjid dan gereja
lain. Semoga Allah SWT memberikan
surga tertinggi baginya,” doa sang
Imam dengan mimik serius sambil
mengangkat kedua tangannya.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
77
WISATA HATI
Jasa Sukarno
di Makam Imam Bukhori
Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam
Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW.
M
ungkin kebanyakan dari umat
muslim di Indonesia belum
mengetahui kalau presiden
pertama kita merupakan sosok
penting dalam keberadaan makam
sosok penting dalam Islam, Imam
Bukhori. Atau bahkan ada yang
belum tahu juga dimana letak makam
Imam Bukhori. Imam Al Bukhari
memiliki pengaruh besar bagi umat
Islam di dunia. Dia di makamkan di
Samarkand, Uzbekistan pada 870 M.
Pada kala itu Uzbekistan masih
berada dalam kekuasaan Uni Soviet.
Sukarno meminta pemerintah Uni
78
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
Soviet agar segera memperbaikinya.
Dia bahkan sempat menawarkan agar
makam dipindahkan ke Indonesia,
apabila Uni Soviet tidak mampu
merawat dan menjaga makam
tersebut. Emas seberat makam Imam
Bukhari akan diberikan sebagai
gantinya.
Di Tashkent tidak ada jalan
bernama Bung Karno. Tapi bukan
berarti rakyat Uzbekistan ini
tidak mengenal presiden pertama
Republik Indonesia itu. Tidak
banyak yang tahu kalau Bung Karno
adalah penemu makam Imam Al
Bukhari, seorang perawi hadist Nabi
Muhammad SAW.
Begini ceritanya. Pada 1961
pemimpin tertinggi Partai Komunis
Uni Soviet sekaligus penguasa
tertinggi Uni Soviet Nikita
Sergeyevich Khrushchev mengundang
Bung Karno ke Moskow. Sepertinya
Khrushchev hendak menunjukkan
pada Amerika Serikat bahwa
Indonesia berdiri di belakang Uni
Soviet.
Karena bukan orang lugu, Bung
Karno tidak mau begitu saja datang
ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau
aktual/ istimewa
Oleh Dhia Prekasha Yoedha
aktual/ istimewa
Indonesia terjebak, yang paling
rugi dan menderita adalah rakyat.
Bung Karno tidak mau membawa
Indonesia ke dalam situasi yang tidak
menguntungkan. Bung Karno juga
tidak mau Indonesia dipermainkan
oleh negara mana pun.
Bung Karno mengajukan syarat.
Kira-kira begini kata Bung Karno,
“Saya mau datang ke Moskow
dengan satu syarat mutlak yang
harus dipenuhi. Tidak boleh tidak.”
Khrushchev balik bertanya, “Apa
syarat yang Paduka Presiden ajukan?”
Bung Karno menjawab, “Temukan
makam Imam Al Bukhari. Saya
sangat ingin menziarahinya.”
Jelas saja Khrushchev terheranheran. Siapa lagi ini Imam Al
Bukhari. Dasar orang Indonesia,
ada-ada saja. Mungkin begitu
sungutnya dalam hati. Tidak mau
membuang waktu, Khrushchev segera
memerintahkan pasukan elitenya
untuk menemukan makam dimaksud.
Entah berapa lama waktu yang
dihabiskan anak buah Khrushchev
untuk menemukan makam itu, yang
jelas hasilnya nihil.
Khrushchev kembali
menghubungi Bung Karno. “Maaf
Paduka Presiden, kami tidak berhasil
menemukan makam orang yang
Paduka cari. Apa Anda berkenan
mengganti syarat Anda?”
Bung Karno tersenyum sinis.
“Kalau tidak ditemukan, ya udah,
saya lebih baik tidak usah datang
ke negara Anda.” Kalimat singkat
Bung Karno ini membuat kuping
Khrushchev panas memerah.
Khrushchev balik kanan,
memerintahkan orang-orang nomor
satunya langsung menangani masalah
ini. Nah, akhirnya setelah bolak
balik sana sini, serta mengumpulkan
informasi dari orang-orang tua
Muslim di sekitar Samarkand, anak
buah Khrushchev menemukan
makam Imam kelahiran Bukhara.
Makamnya dalam kondisi rusak tak
terawat.
Khrushchev memerintahkan
Karena bukan orang lugu,
Bung Karno tidak mau
begitu saja datang ke
Moskow. Bung Karno tahu,
kalau Indonesia terjebak,
yang paling rugi dan
menderita adalah rakyat.
Bung Karno tidak mau
membawa Indonesia ke
dalam situasi yang tidak
menguntungkan. Bung
Karno juga tidak mau
Indonesia dipermainkan
oleh negara mana pun.
agar makam itu dibersihkan dan
dipugar secantik mungkin. Selesai
renovasi, Khrushchev menghubungi
Bung Karno kembali. Intinya, misi
pencarian makam Imam Al Bukhari
berhasil. Sambil tersenyum Bung
Karno mengatakan, “Baik, saya
datang ke negara Anda.” Setelah dari
Moskow, pada 12 Juni 1961 Bung
Karno tiba di Samarkand. Sehari
sebelumnya puluhan ribu orang
menyambut kehadiran Pemimpin
Besar Revolusi Indonesia ini di Kota
Tashkent.
Sukarno naik kereta dari Moskow
ke Samarkand, tempat Bukhari
meninggal dunia dan jenazahnya
dimakamkan. “Beliau tiba pada
malam hari dan langsung membaca
Alquran sampai pagi hari, tidak
tidur,” lanjut Rahmatullo, seperti
diterjemahkan Temur Mirzaev,
rekanan Kedutaan Besar Republik
Indonesia sekaligus dosen bahasa
Indonesia di Institute of Oriental
Studies, Tashkent. Jadi sungguh
konyol apabila ada yang menuduh
Sukarno itu musyrik. Jasa Sukarno
sungguh besar, baik untuk negara
maupun dunia.
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
79
TEKNOLOGI
BlackBerry,
Kembali ke Akar
BlackBerry sudah harus meninggalkan
fokus untuk memperbesar penjualan
telepon selular BlackBerry.
D
i depan publik, Thorsten
Heins, CEO BlackBerry
berbicara lantang. Dia marah
kalau BlackBerry sudah berada
di ujung kematian. Dia yakin, ini
saatnya BlackBerry menatap masa
depannya. “We are five months
into our platform transformation
that we anticipate will drive future
Smartphone devises, greater
enterprise efficiency, and new mobile
computing opportunity for many
years to come,” katanya di acara
BlackBerry Live 2013, Marriott World
Center, Orlando, AS, Mei lalu.
Dia tidak memungkiri bahwa
pada kuartal pertama 2013 ini
perusahaan yang dipimpinnya merugi
sekitar USD 84 juta. Catatan tahun
ini semakin tidak menguntungkan
BlackBerry di mata analis saham
ketika harapan besar pada tingkat
penjualan BlackBerry Z10 dan Q10
yang diluncurkan pada awal tahun
lalu tidak seperti yang diinginkan.
Heins mengatakan, memang Z10
dan Q10 adalah andalan baru tapi
bukan prioritas. Dia dan BlackBerry
80
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
justru sedang memulai langkah besar
baru: kembali ke akar. Heins rupanya
membuat lompatan baru. BlackBerry
sudah harus meninggalkan fokus
untuk memperbesar penjualan
telepon selular BlackBerry.
Perusahaan yang bermarkas di
Kanada ini harus mulai kembali ke
fokus akar layanan enterprise-nya.
Fokus Heins mulai awal 2013 lalu
justru mulai memperkuat BlackBerry
10 platform dan BlackBerry
Enterprise Server. Ini yang menjadi
salah satu alasan mengapa Heins
mewacanakan melepas BlackBerry
Massanger (BBM) untuk bisa
digunakan di iPhone dan Android
di samping alasan menurunnya
pengguna setia BlackBerry dari
sekitar 80 juta pengguna ke sekitar
60 jutaan pengguna sampai tahun ini.
Langkah besar itu beralasan.
Heins sudah mengklaim bahwa 60%
perusahaan yang masuk Fortune 500
sudah menjadi customer BlackBerry
Enterprise-nya. Menurut pengakuan
Kristian Tear, chief operating officer
BlackBerry, untuk melayani sekitar
12 ribu konsumen enterprisenya yang
tersebar diseluruh dunia, sekitar 10
server sudah disiapkan sejak Januari
lalu.
Dengan melepas eksklusivitas
BBM platform lain, Heins punya
target besar bahwa BBM tersebut
juga menjadi alat penting menarik
konsumen yang berbeda platform
untuk menikmati layanan BlackBerry
Enterprises Server-nya.
“Ini bentuk pernyataan
kepercayaan diri kami bahwa platform
BlackBerry 10 sudah cukup bagus,
sehingga BBM bisa disebarkan ke
sistem lain,” ujar Heins. Maklum,
pengguna WhatsUp sudah mencapai
sekitar 200 juta orang, dan BBM
cuma sekitar 50 jutaan saja. Itu belum
dihitung pengguna Kakao Talk, Line,
WeChat atau yang sejenisnya.
Bagi Heins, melemahnya kinerja
BlackBerry sampai tahun ini bukan
berarti kematian. Ada harapan besar
di depan yang justru ditemukan.
Heins mengingatkan pasar sekali lagi:
“Kami tidak mati. Kami justru sedang
bangkit”.
bloomberg
Oleh Faizal Rizki
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
81
TOMOTIF
Ford Motor Buka
4 Dealer Baru
F
ord Motor Indonesia memperluas jaringan dealer nasional dengan
meresmikan empat fasilitas sales, service, dan spare parts (3S) di
empat daerah. Keempat dealer baru itu berlokasi di Bekasi, Cibubur,
Batam, dan gerai kedua di Surabaya.
President for ASEANFord Motor Company Matt Bradley mengatakan,
pembukaan resmi dealer baru tersebut menjadikan total jaringan
dealer Ford sebanyak 44 lokasi di seluruh Indonesia.
“Berlanjutnya perluasan jaringan dealer Ford ini akan membantu
mendukung transformasi berbasis produk di Indonesia dan
meningkatkan kenyamanan melalui jaringan fasilitas dan showroom
dealer yang lebih luas,” katanya, pertengahan Juli lalu, usai meresmikan
dealer Ford Nusantara Bekasi.
Bradley menjelaskan, selain memperkenalkan kendaraan ‘One Ford’
yang terkemuka di segmennya, Ford juga berkomitmen untuk membuat
merk Ford lebih mudah diakses oleh para pelanggan di Indonesia.
Joe Ferry, dealer principal Ford Nusantara Bekasi, menambahkan,
dealer Ford Nusantara Bekasi merupakan salah satu dealer Ford terbesar
di kawasan ASEAN. Dibangun di atas lahan seluas 4.700 meter per segi,
Ford Nusantara memiliki bangunan dua tingkat seluas 4.200 meter per
segi yang menyajikan showroom untuk 14 kendaraan dan kapasitas servis
untuk 16 kendaraan. / Eka Kusuma
Juni 2013,
Penjualan
Suzuki
Tertinggi
82
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
4.664 unit atau 29,9%,” kata Endro
Nugroho, 4W sales director PT
Suzuki Indomobil Sales, di Jakarta,
pertengahan Juli lalu.
Peringkat selanjutnya diikuti APV,
baik penumpang maupun komersil
(Mega Carry) sebanyak 3.241 unit
atau 18,6%, dan sisanya diikuti oleh
produk Suzuki lainya, seperti Splash,
SX4, Swift, dan Grand Vitara sekitar
9,4% dari total penjualan.
“Suzuki sangat mengapresiasi
animo masyarakat yang sangat tinggi
di dalam memutuskan pemilihan
mobilnya kepada merk Suzuki,
meliputi tipe Ertiga, pick-up, Splash,
APV, Swift, dan Grand Vitara,” ujar
Endro. / Rafkha
aktual/ istimewa (ford) - tino oktaviano/ aktual
S
elama periode Juni 2013,
penjualan mobil merk Suzuki
sukses mencapai angka tertinggi
sebesar 15.578 unit (whole sales) dan
13.778 unit (retail sales). Pencapaian
tersebut merupakan penjualan mobil
Suzuki tertinggi pada semester-I
2013. Sementara, total penjualan
mobil Suzuki selama semester-I 2013
sebanyak 75,425 unit.
“Ertiga berada di peringkat
teratas dalam kontribusi terbesar
penjualan kendaraan Suzuki, yaitu
sebesar 6.555 unit atau 42,1% dari
total penjualan, kemudian peringkat
kedua ditempati Carry Futura 1.5
(komersil dan penumpang) sebesar
Toyota Optismistis Bisa Jual Agya 5.000 Unit Per Bulan
M
eski petunjuk pelaksanaan
aturan mobil murah ramah
lingkungan (low cost green
car/LCGC) belum ditetapkan
pemerintah, PT Toyota Astra Motor
(TAM) optimistis bisa menjual Agya
hingga 5.000 unit per bulan.
“Diprediksi Agya bisa terjual
5.000 unit per bulan kalau sudah
petunjuk pelaksanaan (juklak)
Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2013 tentang Barang Kena
Pajak yang Tergolong Mewah Berupa
Kendaraan Bermotor itu. Untuk awal
peresmian juklak, kemungkinan
targetnya belum akan sesuai harapan
karena perusahaan itu akan fokus
pada produksi. / Rafkha
di-launching. Hanya saja saat ini
masih menunggu kepastian kapan
launching­-nya karena menunggu
aturan,” kata General Manager
Corporate Planning and Public
Relation TAM Widyawati, di Jakarta,
belum lama ini.
Widya menuturkan, hingga
saat ini pihaknya masih menunggu
Vespa 946 Siap Diluncurkan
aktual/ istimewa
U
ntuk memuaskan para pecinta
Vespa di Tanah Air, PT Piaggio
Indonesia akan mendatangkan
Vespa 946. Jika semua perizinannya
lancar, diperkirakan pada September
mendatang, skuter futuristik yang
didatangkan langsung dari Italia ini
akan hadir di Indonesia.
Direktur Marketing Piaggio
Indonesia Pratiwi Halim
membenarkan tentang berita
tersebut. “Wah, sepertinya semua
sudah pada tahu tentang berita akan
datangnya Vespa 946 ini ya? Memang
benar, kami akan mendatangkan 946,
tapi waktunya belum tahu kapan.
Tapi yang pasti sebelum akhir tahun
ini,” ungkap dia, di Jakarta, barubaru ini.
Pratiwi menambahkan, Vespa 946
merupakan produk istimewa. “Bagi
kami, Vespa 946 diposisikan sebagai
skuter premium dan dijadikan top
of product dari line-up product yang
dimiliki Piaggio,” tambah Tiwi.
Dengan posisi sebagai premium
skuter, Pratiwi masih enggan
mengungkap berapa harga yang tepat
untuk pasar di Indonesia. Di Eropa
(Inggris), Vespa 946 125 3V ini dijual
sekitar £7.812 atau setara Rp 121,1
juta.
Vespa 946 merupakan skuter
generasi terbaru yang mengadopsi
sistem monosok, dengan dukungan
mesin berkapasitas 125 cc 3 valve.
Pada generasi terbarunya ini, untuk
pertama kali dalam sejarah, Vespa
tak lagi memakai logam untuk bodi,
sebagai pengganti, bodi Vespa 946
menggunakan bahan aluminium
alloy. / Rafkha
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
83
KILAS DAERAH
Ratusan Warga
Kepulaun Sapeken
Tolak BLSM
Insiden Kendal,
Tokoh Ulama
Kecam FPI
R
Alokasi Raskin di
Malang Dinaikkan
A
lokasi beras miskin (raskin)
Kota Malang akan dinaikkan
hingga tiga kali lipat. Ini
dilakukan guna menstabilkan serta
memberikan kemudahan bagi
masyarakat yang tidak mampu
84
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
memiliki kapasitas tersebut,”
tegasnya,
Hal senada diungkapkan
pimpinan Ponpes Miftahul Huda,
Demak, KH Zaenal Arifin. “Bukan
hanya FPI, tapi polisi juga harus
cepat. Di Demak masih ada karaoke
di jalan lingkar yang tetap beroperasi.
Kami minta agar Pak Kapolda segera
menyikapi masalah itu, agar tetap
aman," terangnya.
Sementara tim advokasi FPI,
Zainal Abidin Petir mengaku
meminta maaf atas kejadian di
Sukorejo, Kendal. Menurutnya,
bentrok tersebut di luar kendali FPI
dan masyarakat sekitar. Meski begitu,
Petir mengungkapkan, FPI akan
terus menegakkan amar ma’ruf nahi
munkar. / Sigit
untuk memenuhi kebutuhan
pangan, terlebih lagi pasca-naiknya
harga bahan bakar minyak (BBM).
“Sebenarnya penambahan alokasi
raskin tersebut adalah kebijakan
pemerintah pusat setelah naiknya
harga BBM,” kata Nina Afrisanti,
kepala Bulog Subdrive Malang, Senin
(22/7).
Saat ini pihak Bulog Subdrive
Malang sedang mendistribusikan
raskin ke-13 kepada masyarakat di
Malang Raya (Kota Malang, Kota
Batu, dan Kabupaten Malang),
serta Kabupaten Pasuruan dan Kota
Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan
untuk raskin ke-14 akan dibagikan
menjelang hari Raya Idul Fitri.
“Pemberian bantuan raskin akan
dibagikan dengan jeda waktu
tertentu,” jelas Nina. / Muchammad Nasrul Hamzah
Kapolda Kalbar
Tindak Ormas
Lakukan Sweeping
K
epala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Brigjen
(Pol) Tugas Dwi Apriyanto
mengancam akan menindak tegas
jika sejumlah ormas di wilayah
ini melakukan tindakan sweeping
selama Ramadan. Hal itu dikatakan
Kapolda Kalbar menindaklanjuti
kejadian bentrok FPI dan masyarakat
di Kendal, Jawa Tengah. “Berkaitan
dengan kejadian bentrok FPI dengan
masyarakat di Kendal diperintahkan
agar mencegah dan menindak ormas
yang melakukan sweeping dengan
cara anarkisme,” tegas Tugas di
Pontianak, Senin (22/7).
Aceng Mukarram
antara (insiden kendal) - TINO OKTAVIANO / AKTUAL
P
asca-insiden bentrok warga
dengan FPI di Sukorejo, Kendal,
Jawa Tengah beberapa waktu
lalu, Kapolda Jawa Tengah Irjen
(Pol) Dwi Priyatno mengumpulkan
sejumlah pihak, mulai dari ulama,
tokoh agama dan organisasi
kemasyarakatan di Mapolda Jateng,
Selasa (23/7).
Dalam pertemuan itu, sebagian
besar tokoh agama dan organisasi
kemasyarakatan menolak FPI
dan mengecam insiden berdarah
di Sukorejo, Kendal. KH Tamam
Qoulani, pengasuh Ponpes Sultan
Patah, Salatiga, dengan tegas
menolak keberadaan FPI.
“Di Salatiga, semua ulama, tokoh
agama dan ormas menolak FPI,
karena dinilai menghina keberadaan
ulama. Sesuai Al Quran, pembela
Islam harus punya kekuatan,
peralatan yang bisa menggetarkan
musuh Allah. Sedangkan FPI tidak
atusan warga penerima manfaat
Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM) di Desa
Sapeken, Kecamatan/Kepulauan
Sapeken Kabupaten Sumenep, Jawa
Timur menolak bantuan kompensasi
kenaikan bahan bakar minyak (BBM)
tersebut.
Sesuai dengan informasi dari
warga, Senin (22/7), penolakan
warga penerima manfaat sebanyak
546 orang, karena akan ada
pemotongan 50% oleh aparat desa.
Warga yang semestinya menerima
Rp 300 ribu hanya menerima Rp
150 ribu. Rencana pemotongan itu
dilakukan oleh aparat desa karena
akan diberikan kepada warga lain
yang tidak menerimanya.
“Semua warga penerima BLSM
menolak. Sebab, tidak sesuai dengan
dengan aturan yang berlaku. Padahal,
dalam aturannya penerima bukan
mendapatkan Rp 150 ribu,” ujar
Jismi Latif, salah satu penerima di
Desa Sapekden. / Busri Toha
Ganjar Inginkan
Jateng Berdaulat
G
ubernur
terpilih
Jawa
Tengah
(Jateng),
Ganjar
Pranowo
Tommy Winata
Akan Reklamasi
Pulau Pudut
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL (tommy winata, ganjar pranowo) - ISTIMEWA
P
usat wisata terpadu di Pulau
Santosa, Singapura, rupanya
membuat Bali ngiler untuk
menirunya. Itu sebabnya rencana
reklamasi Pulau Pudut di Teluk
Benoa yang hampir tenggelam
hendak dilakukan. Pulau Pudut
rencananya akan direklamasi oleh
PT Tirta Wahana Bali Internasional
(TWBI) di bawah komando
pengusaha nasional Tomy Winata.
Sekretaris Komisi I DPRD Bali
Dewa Nyoman Rai mengakui kalau
Bali butuh zona wisata terpadu
seperti Pulau Santosa. “Kami tertarik
dengan Pulau Santosa. Terus terang,
kami berharap reklamasi Pulau Pudut
bisa dijadikan seperti itu,” kata dia, di
Denpasar, Senin (22/7).
Kendati begitu, Dewa Rai
berharap agar reklamasi itu nantinya
tak melulu mengedepankan
kepentingan investor belaka.
Pasalnya, tak dapat dipungkiri jika
Bali selama ini mengusung konsep
pariwisata berbasis budaya.
Di atas lahan seluas 838 hektare
itu rencananya akan dibangun pusat
kawasan wisata terpadu. Gubernur
Bali Made Mangku Pastika telah
mengeluarkan surat keputusan (SK)
persetujuan atas proyek prestisius
tersebut. / Bobby Andalan
menginginkan
Jateng agar dapat berdaulat dalam
bidang politik, berdikari dalam
ekonomi, dan berkepribadian dalam
kebudayaan.
“Saya memimpikan politik di
Jateng harus berdaulat dan berdikari.
Sesuai spirit perjuangan trisakti
kemerdekaan Bung Karno. Kita
tidak main-main berdaulat di bidang
politik, ekonomi, dan budaya,”
terang Ganjar Pranowo di Semarang,
Minggu (20/7).
Dia menjelaskan, berdaulat
dalam politik akan dilakukan
melalui lobi-lobi politik bersama
legislatif untuk menunjang
pembangunan infrastruktur yang
memadai. Berdaulat dalam ekonomi
terutama ditujukan guna mencapai
kemandirian pangan dan energi.
Sedangkan berkepribadian dalam
kebudayaan akan diwujudkan melalui
pemberdayaan potensi kebudayaan
daerah dan kearifan lokal. / Muhammad Dasuki
Flare Gas PT Gazuma
Makan Korban
K
eracunan flare gas yang diduga
berasal PT Gazuma Federal Oil
Indonesia kembali terjadi. Flare
gas adalah kegiatan pemurnian
minyak, gas yang dihasilkan dibakar
sebelum dibuang ke atmosfer. Gas
ini juga biasa disebut gas suar bakar
(flare).
Dua korban kali ini diketahui
bernama Kasri dengan Kateni, warga
Dusun Badegan, Desa Sokosari,
Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban,
Jawa Timur. keduanya harus dirawat
di RS Aisyiah Bojonegoro.
“Sejak pukul 09.00 WIB
sebenarnya sudah tercium baunya,”
kata Bandri, anak dari Kasri, salah
satu korban ditemui di ruang Bir
Ali 3, Minggu (21/7) malam. Dia
mengatakan jarak rumah warga
dengan perusahaan, sekitar 150
meter. Badri menambahkan, bau gas
flare dar Gazuma sebenarnya sudah
kerap tercium. / Imam Muhlas
Pemprov NTT Tarik Buku
Pelajaran Berbau Porno
D
inas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO)
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera
menyurati para kepala dinas PPO kabupaten/
kota untuk menertibkan dan menarik beredarnya
buku mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berbau
porno.
Ditengarai, buku mata pelajaran untuk siswa
kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
btidaiyah (MI) yang isinya berbau porno itu, juga
sudah beredar di daerah tersebut. “Informasi buku mata pelajaran
Bahasa Indonesia bagi SD/MI yang berbau porno itu telah diketahui Dinas
PPO NTT,” kata Kepala Dinas PPO NTT, Klemens Meba saat dikonfirmasi di
Kupang, Minggu (21/7).
Karena itu, lanjutnya, ada beberapa langkah yang segera ditempuh, terutama
menyurati para kepala dinas PPO kabupaten/kota se-NTT agar menelusuri buku
tersebut di sekolah-sekolah dan peredaran di toko buku. / Albertus Vincentius
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
85
OASE
You’ll Never Walk Alone
L
agu itu berkumandang di The
Kop, salah satu tribun di Anfield
pada 1965. Grup musik Gerry
And The Pacemaker menyanyikan
lagu itu sebagai bentuk persembahan
dan penghargaan terhadap salah satu
pelatih legendaris Liverpool FC, Bill
Shankly.
Suara Garry Marsden ketika
menyanyikan You’ll Never Walk
Alone saat itu sungguh sangat
sakral. Harmoni suara dan musiknya
sampai menembus persendian dan
menerbangkan semangat seluruh
yang hadir di stadion Anfield saat itu.
Lagu itu tak kurang dari tiga menit
durasinya. Tapi ruhnya menembus
hati dan membuat berdiri bulu dari
kaki sampai ujung kepala. Ada daya
magis dalam lagu itu yang membuat
seluruh yang hadir berdiri dan
sebagian meneteskan air matanya.
Lagu itu, menyihir. Lagu itu
mampu menjadi magnet. Dan tanpa
diskenariokan, lagu itu menjadi
lagu wajib tayang ketika suporter
Liverpool menyemangati disetiap
pertandingan yang ada.
Dan lagu itu juga yang membuat
86
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013
lawan-lawan Liverpool runtuh
semangatnya ketika berhadapan
langsung dengan Liverpool FC dan
puluhan ribu supporternya di Stadion
Anfield.
Ketika lagu itu berkumandang
di Gelora Bung Karno beberapa saat
lalu, lagu itu ternyata juga mampu
menyihir dan menghipnotis puluhan
ribu pengunjung. Daya magis itu
bertambah kuat ketika lagu Indonesia
Raya dan You’ll Never Walk Alone
dinyanyikan secara berurutan.
Lirik You’ll Never Walk Alone
memang sederhana: “When you
walk through a storm//Hold your
head up high//And don’t be afraid of
the dark//At the end of the storm//
There’s a golden star (sky)//And the
sweet silver song of a lark...” Lirik ini
sarat makna. Ruh lirik ini adalah ruh
kebangkitan dari kegelapan menuju
kecemerlangan.
Lirik ini yang mampu
menggerakkan setiap orang yang
mendengarkan dan menyanyikan
secara bersama. Lirik ini mampu
menjadikan “nasionalisme Liverpool
lokal” menjadi “nasionalisme
Liverpool global”.
You’ll Never Walk Alone
sebenarnya sebuah bentuk pesan
penting kebangkitan nasionalisme.
Meski itu hanya sebatas lagu.
Lagu Indonesia Raya sebenarnya
sangat berlebih potensinya untuk bisa
lebih besar dari You’ll Never Walk
Alone. Lagu Indonesia Raya, sudah
punya pondasi dan pesan yang kuat
soal kebersamaan, gotong royong
untuk keluar dari kegelapan menuju
kecemerlangan. Mirip semangat
You’ll Never Walk Alone.
Dalam lirik lagu Indonesia
Raya digambarkan bahwa bangsa
ini memiliki karakter kebersamaan
yang kuat untuk memperbaiki diri,
untuk melakukan yang terbaik bagi
kehormatan bangsa. Bangunlah
jiwanya// Bangunlah badannya//
Untuk Indonesia Raya ..Itu pesan
lirik lagu Indonesia Raya.
Tinggal bagaimana bangsa ini
menemukan momentum kebangkitan
dan nasionalisme Indonesia lagi lewat
lagu Indonesia Raya ini.
You’ll Never Walk Alone saja bisa,
kenapa Indonesia Raya tidak?
www.lfctour.com
Oleh Faizal Rizky
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
87
88
AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013