View File - Ciputra Property

Transcription

View File - Ciputra Property
PT Ciputra Property Tbk
dan Anak perusahaan/and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi
beserta laporan auditor independen
31 Desember 2009
dengan angka perbandingan untuk tahun 2008/
Consolidated financial statements
with independent auditors’ report
December 31, 2009
with comparative figures for 2008
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
31 DESEMBER 2009
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK
TAHUN 2008
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DECEMBER 31, 2009
WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi……………………………………..
1-2
..….…………………… Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi……………………….
3
.……………….. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi……………..
4
Consolidated Statements of Changes in
.……………………….......Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi…………………………
5-6
..…………. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi…..……
7-51
..... Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Desember 2009
dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2009
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
December 31, 2009
with comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2008
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp241.054.939
pada tahun 2009 dan
Rp156.143.445 pada tahun 2008
Piutang lain-lain
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan - bersih
Persediaan - aset pengembangan
real estat
Penyertaan saham
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp191.370.574.784 pada tahun
2009 dan Rp177.975.161.216
pada tahun 2008
Tanah untuk pengembangan
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp162.007.542.274 pada tahun
2009 dan Rp146.114.483.375
pada tahun 2008
Peralatan operasi hotel
Piutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Aset tidak lancar lain-lain
CURRENT ASSETS
1.264.488.715.978
246.331.009.178
8.801.674.382
8.669.839.391
2.865.390.605
24.563.512.302
2.385.873.257
2e,2p
3,23
2f,2p
4,23
2g,5,11
2i,6,11
2j
1.558.106.015.093
1.667.715.185.859
Cash and cash equivalents
3.163.599.236
Short-term investments
7.238.826.162
3.978.394.056
3.706.869.224
18.239.766.398
1.392.578.617
Trade receivables - net of
allowance for doubtful accounts
of Rp241,054,939 in 2009
and Rp156,143,445 in 2008
Other receivables
Inventories
Prepaid tax
Prepaid expenses
1.705.435.219.552
TOTAL CURRENT ASSETS
156.905.860
2q,13c
-
56.987.316.852
119.340.708.789
2i,6,24
2b,7
37.744.749.571
122.893.410.178
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets – net
Inventories - real estate
development assets
Investments in shares of stock
434.273.565.032
502.244.523.982
Investment properties - net of
accumulated depreciation of
Rp191,370,574,784 in 2009 and
Rp177,975,161,216 in 2008
Land for development
807.540.232.675
2.794.405.343
Fixed assets - net of
accumulated depreciation of
Rp162,007,542,274 in 2009 and
Rp146,114,483,375 in 2008
Hotel operating equipment
2.578.595.354
9.575.970.442
Due from related parties
Other non-current assets
428.333.583.033
505.643.850.810
2k,8,11
2i,9
967.078.302.762
2.394.031.458
2l,10,11,24
2.535.651.919
11.312.245.417
2h,21
2j
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
2.093.782.596.900
1.919.645.452.577
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
3.651.888.611.993
3.625.080.672.129
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Desember 2009
dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2009
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2009
with comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank
Hutang usaha, pihak ketiga
Hutang lain-lain
Biaya masih harus dibayar
Hutang pajak
Pendapatan yang ditangguhkan
Uang muka pelanggan
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Jaminan penyewa
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Estimasi kewajiban imbalan
kerja karyawan
Kewajiban tidak lancar lainnya
CURRENT LIABILITIES
14.971.939.850
284.279.075
11.147.718.725
7.431.749.632
56.093.358.814
40.578.694.918
5,6,
8,10,11
58.000.000.000
3.567.669.775
2.270.882.341
9.218.303.587
26.739.235.531
48.044.952.221
28.623.747.872
Bank loan
Trade payables, third parties
Other payables
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned income
Advances from customers
130.507.741.014
176.464.791.327
TOTAL CURRENT LIABILITIES
38.117.029.673
33.010.196.683
NON-CURRENT LIABILITIES
Customers’ deposits
12
2q,13a
2n,14
4.772.089.056
35.319.898.306
2h,21
2q,13c
8.415.193.360
37.005.420.623
5.452.617.106
2.832.478.470
2o,16
4.686.873.269
2.832.478.470
Due to related parties
Deferred tax liabilities - net
Estimated liability for employee
benefits
Other non-current liability
86.494.112.611
85.950.162.405
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
217.001.853.625
262.414.953.732
TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS ASET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
122.911.426.914
124.890.739.389
MINORITY INTERESTS IN NET
ASSETS OF SUBSIDIARIES
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK
LANCAR
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp250 per saham
Modal dasar 12.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 6.150.000.000 saham
Agio saham
Selisih transaksi perubahan
ekuitas Anak perusahaan
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
2b,15
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
17
1b
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
2d
267.269.918.496
(113.922.745.382)
2c
(113.922.745.382)
10.000.000
340.613.845.870
17
5.000.000
266.418.493.424
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Capital stock - Rp250 par value
per share
Authorized 12,000,000,000 shares
Issued and fully paid 6,150,000,000 shares
Additional paid-in capital
Difference arising from changes
in the equity of Subsidiaries
Difference in value of restructuring
transactions of entities under
common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
EKUITAS - BERSIH
3.311.975.331.454
3.237.774.979.008
SHAREHOLDERS’ EQUITY - NET
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
3.651.888.611.993
3.625.080.672.129
TOTAL LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Year Ended
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2009
2008
PENDAPATAN USAHA
337.414.915.317
2n,18
324.579.967.633
REVENUES
BEBAN LANGSUNG DAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
127.481.152.224
2n,19,24
122.542.139.890
DIRECT COSTS AND COST
OF SALES
LABA KOTOR
209.933.763.093
202.037.827.743
GROSS PROFIT
23.419.865.655
79.350.191.130
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
16.298.228.471
82.203.990.207
Jumlah beban usaha
98.502.218.678
102.770.056.785
Total operating expenses
111.431.544.415
99.267.770.958
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Laba atas unit penyertaan
reksa dana dan efek hutang
Jasa manajemen
Laba (rugi) selisih kurs
- bersih
Beban bunga
Bagian atas laba (rugi) bersih
perusahaan asosiasi
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
2n,20
24
67.789.048.164
2f
76.235.032.063
15.615.288.585
2.005.981.272
2f
22b
3.753.630.967
-
(72.217.139.164)
(4.634.807.263)
2p
65.643.926.229
(12.121.176.792)
(3.552.701.389)
2f,7
3.314.219.774
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest income
Income in investment in mutual
fund units and debt securities
Management fee
Gain (loss) on foreign exchange
- net
Interest expense
Equity in net earnings (loss) of an
associated company
3.750.123.804
Others (each below Rp1 billion)
3.417.226.561
140.575.756.045
Other income - net
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN
114.848.770.976
239.843.527.003
INCOME BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
- BERSIH
(27.010.349.347)
Pendapatan lain-lain - bersih
LABA SEBELUM HAK
MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
HAK MINORITAS ATAS
LABA BERSIH ANAK
PERUSAHAAN
LABA BERSIH
LABA PER SAHAM
(1.588.443.644)
2q,13b
87.838.421.629
(13.638.069.183)
2b
74.200.352.446
12
2r
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(35.088.124.896)
INCOME TAX EXPENSE - NET
204.755.402.107
INCOME BEFORE
MINORITY INTERESTS IN NET
EARNINGS OF SUBSIDIARIES
(17.216.567.527)
MINORITY INTERESTS IN
NET EARNINGS
OF SUBSIDIARIES
187.538.834.580
NET INCOME
30
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2008
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya
17
Laba bersih tahun 2008
Saldo 31 Desember 2008
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya
Laba bersih tahun 2009
Saldo 31 Desember 2009
17
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDRES’ EQUITY
Year Ended December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Saldo Laba/
Difference in Value
Retained Earnings
of Restructuring
Transactions of
Telah Ditentukan Belum Ditentukan
Entities under
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Common Control
Appropriate
Unappropriate
Ekuitas - Bersih/
Shareholders’
Equity - Net
(113.922.745.382)
3.050.236.144.428
Balance as of January 1, 2008
-
Appropriated retained earnings
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and
Fully Paid
Capital Stock
Agio Saham/
Additional
Paid-in Capital
Selisih Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Anak Perusahaan/
Difference Arising
from Changes
in the Equity
of Subsidiaries
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
-
-
-
-
5.000.000
-
-
-
-
-
187.538.834.580
187.538.834.580
Net income for 2008
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
5.000.000
266.418.493.424
3.237.774.979.008
Balance as of December 31, 2008
-
-
-
-
5.000.000
-
Appropriated retained earnings
-
-
-
-
-
74.200.352.446
74.200.352.446
Net income for 2009
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
10.000.000
340.613.845.870
3.311.975.331.454
Balance as of December 31, 2009
(113.922.745.382)
(113.922.745.382)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
-
78.884.658.844
(5.000.000)
(5.000.000)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/
Notes
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada:
Kontraktor, pemasok dan lainnya
Karyawan
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
2008
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
361.738.257.626
Cash receipts from customers
Cash payments to:
(192.058.690.398) Contractors, suppliers and others
(37.556.981.419)
Employees
343.900.473.690
(198.012.941.308)
(39.542.710.662)
Kas yang diperoleh dari
operasi
106.344.821.720
132.122.585.809
Cash provided by operations
Penerimaan dari (pembayaran
untuk):
Penghasilan bunga
Pajak penghasilan
Beban bunga
81.234.176.572
(44.267.539.018)
(4.634.807.263)
82.825.063.794
(27.685.428.805)
(12.657.107.656)
Receipts from (payments for):
Interest income
Income taxes
Interest expense
Kas Bersih yang Diperoleh
dari Aktivitas Operasi
138.676.652.011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penghasilan bunga efek hutang
Hasil penjualan aset tetap
Kenaikan (penurunan) nilai aset
bersih reksa dana
Penempatan efek hutang
Perolehan aset tetap
Peningkatan kepemilikan saham
pada Anak perusahaan
Pencairan dana yang dibatasi
penggunaannya
Pencairan reksa dana
Penempatan reksa dana
Kas Bersih yang Digunakan
untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran hutang bank
26.666.768.716
820.876.986
24
10
328.102.876
(225.935.547.500)
(183.489.221.759)
4
10
(37.981.000.000)
22a
(419.590.020.681)
(58.000.000.000)
24
11
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
174.605.113.142
Net Cash Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
- Interest income from debt securities
62.262.382
Proceeds from sale of fixed assets
Increase (decrease) in net value
(2.836.400.764)
of mutual funds
Placement debt securities
(129.536.745.034)
Acquisitions of fixed assets
Increase of share ownership
in Subsidiaries
3.950.342.678
12.938.823.188
(7.000.000.000)
Withdrawal of restricted funds
Withdrawal of mutual funds
Placement of mutual funds
(122.421.717.550)
Net Cash Used in Investing
Activities
(80.567.746.854)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITY
Repayments of bank loans
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/
Notes
2009
PENURUNAN BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
PENGARUH PERUBAHAN
KURS TERHADAP KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
AKTIVITAS YANG TIDAK
MEMPENGARUHI ARUS KAS
Penambahan aset tetap melalui
akuisisi Anak perusahaan
Penambahan tanah untuk
pengembangan melalui akuisisi
Anak perusahaan
Reklasifikasi aset tetap ke properti
investasi
Reklasifikasi tanah untuk
pengembangan ke aset tetap
Pengurangan investasi, tanah untuk
pengembangan dan aset tetap
akibat perubahan peraturan
perpajakan
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)
Year ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
(338.913.368.670)
2008
(28.384.351.262)
(64.313.101.211)
1.667.715.185.859
3
1.264.488.715.978
3
62.990.817.413
EFFECTS OF FOREIGN
EXCHANGE RATE CHANGES
ON CASH AND CASH
EQUIVALENTS
1.633.108.719.708
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
1.667.715.185.859
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT END
OF YEAR
ACTIVITIES NOT AFFECTING
CASH FLOWS
Addition of fixed assets through
acquisition of Subsidiary
17.195.496.954
10
-
3.399.326.828
9
-
-
8,10
434.273.525.032
-
9,10
254.730.749.614
-
70.455.601.734
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
NET DECREASE IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
Addition of land for development
through acquisition of Subsidiary
Reclassification of fixed assets
into investment property
Reclassification of land for
development to fixed assets
Deduction of investment, land
for development and fixed assets
as the effect of tax regulation
changes
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
1.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
UMUM
a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Ciputra Property (“Perusahaan”) didirikan
dengan nama “PT Citraland Property”
berdasarkan Akta Notaris R. Arie Soetardjo,
S.H., No. 119 tanggal 22 Desember 1994, yang
diperbaharui dengan Akta Notaris yang sama
No. 27 tanggal 3 Februari 1995, dan disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. C2-2447.HT.01.01.TH.95 tanggal 16
Februari 1995 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 8, Tambahan
No. 471, tanggal 28 Januari 2000. Anggaran
Dasar Perusahaan telah beberapa kali
mengalami perubahan. Perubahan terakhir
berdasarkan Akta Notaris Dr. Misahardi
Wilamarta, S.H. MH. MKn. LLM, No. 202
tanggal 15 Agustus 2008 mengenai perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan peraturan di
bidang Pasar Modal, telah diterima dan
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-65787.AH.01.02.TH.08
tanggal 18 September 2008.
PT Ciputra Property (the “Company”) was
established under the name “PT Citraland
Property” based on the Notarial Deed No. 119
of
R.
Arie
Soetardjo,
S.H.,
dated
December 22, 1994, which was amended by
Notarial Deed No. 27 dated February 3, 1995
of the same notary, and approved by the
Ministry of Justice Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. C2-2447.HT.01.01.TH.95
dated February 16, 1995 and published in
State Gazette No. 8, Supplement No. 471,
dated January 28, 2000. The Company’s
Articles of Association has been amended
from time to time. The latest amendment of
which was covered by the Notarial Deed
No. 202 dated August 15, 2008 of
Dr. Misahardi Wilamarta, S.H. MH. MKn. LLM,
concerning the alignment of the entire Articles
of Association changes of Company’s Article
of Association with the Law No. 40 Year 2007
of the Republic of Indonesia on Limited
Liability Company and Capital Market
Regulation, which were received and
approved by the Ministry of Law and Human
Rights Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. AHU-65787.AH.01.02.TH.08 dated
September 18, 2008.
Kegiatan
utama
Perusahaan
meliputi
mendirikan dan menjalankan usaha-usaha
pembangunan, pengelolaan, dan penyewaan di
bidang perhotelan, rumah susun (apartemen),
perkantoran, pertokoan, pusat niaga, dan pusat
rekreasi beserta fasilitasnya.
The Company is engaged mainly in
establishing and running real estate business,
managing and leasing hotel and apartments,
offices, shops, commercial and recreation
centers and related facilities.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan
Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta.
The Company’s head office is located at
Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6. Jakarta.
Penawaran Umum
b.
Public Offerings
In 2007, the Company offered 3,010,000,000
shares to the public at an offering price of
Rp700 per share. Such offering was in
accordance with Letter No. S-5423/BLJ.2007
dated October 30, 2007 issued by the Head of
the Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).
Pada tahun 2007, Perusahaan melaksanakan
penawaran umum 3.010.000.000 saham
kepada masyarakat pada harga penawaran
sebesar Rp700 per saham. Penawaran tersebut
sesuai dengan Surat No. S-5423/BLJ.2007
tertanggal 30 Oktober 2007 yang diterbitkan
oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
1.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan)
b.
1.
Penawaran Umum (lanjutan)
GENERAL (continued)
b.
Public Offerings (continued)
The excess of the share offer price over the
par value per share net of stock issuance
costs was recognized as “Additional Paid-in
Capital”, which is presented under the
Shareholders’
Equity
section
of
the
consolidated balance sheets. The Company
has registered all of its shares on the
Indonesia Stock Exchange.
Selisih lebih antara harga penawaran saham
dengan nilai nominal per saham setelah
memperhitungkan biaya penerbitan saham
dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan
pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi.
Perusahaan
telah
mencatatkan
seluruh
sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
c.
Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan
c.
Boards of Commissioners and Directors,
and Employees
The composition of the Company’s Boards of
Commissioners
and
Directors
as
of
December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan dewan komisaris dan direksi
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009
dan 2008 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
:
:
:
:
:
DR. Ir. Ciputra
Dian Sumeler
Sandra Hendharto
Widigdo Sukarman
Thomas Bambang
:
:
:
:
:
Boards of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
:
:
:
:
Candra Ciputra
Budiarsa Sastrawinata
Rina Ciputra Sastrawinata
Harun Hajadi
Junita Ciputra
Cakra Ciputra
Artadinata Djangkar
Bing Sugiarto Chandra
:
:
:
:
:
:
:
:
Boards of Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
The members of the Company’s audit
committee as of December 31, 2009 and 2008
are as follows:
Susunan komite audit Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
Widigdo Sukarman
Thomas Bambang
Lanny Bambang
:
:
:
Audit Committee
Head
Member
Member
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan
Anak perusahaan masing-masing sebesar
Rp10.442.305.902 dan Rp8.079.701.853 untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008.
Salaries and other compensation benefits
incurred for the Company’s and Subsidiaries’
commissioners and directors amounted to
Rp10,442,305,902 and Rp8,079,701,853 for
the years ended December 31, 2009 and
2008, respectively.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan
2008, Perusahaan dan Anak perusahaan
masing-masing memiliki 754 dan 723 orang
karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2009 and 2008, the
Company and Subsidiaries had approximately
754 and 723 permanent employees,
respectively (unaudited).
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
1.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan
(Catatan 2c)
GENERAL (continued)
d.
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and the following
Subsidiaries:
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak perusahaan
berikut:
Anak Perusahaan/
Subsidiaries
Kedudukan/
Domicile
Tahun Awal
Operasi/Start
of Operations
PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI)
PT Ciputra Adigraha (CAG)
PT Citradimensi Serasi (CDS)
PT Ciputra Semarang (CSM)
PT Ciputra Sentra (CSN)
PT Dimensi Serasi (DS)
PT Kharismasaka Pratama (KP)
PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA)
PT Sarananeka Indahpancar (SNIP)
PT Citra Karya Kreasi Mandiri (CKKM)
PT Ciputra Balai Property (CBP)
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Semarang
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
a)
b)
a)
1993
1993
a)
a)
a)
a)
a)
a)
a.
b.
Structure of the Company and Subsidiaries
(Note 2c)
Persentase Kepemilikan Efektif (%) /
Effective Percentage of Ownership (%)
2009
2008
66,67
94,63
70,00
99,10
81,38
70,00
70,00
99,71
99,84
99,99
99,99
Masih belum beroperasi
Masih dalam tahap pengembangan
a.
b.
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
(dalam Jutaan Rupiah)/
Total Assets Before Elimination
(in Millions of Rupiah)
2009
66,67
87,75
70,00
99,10
81,38
70,00
70,00
99,71
99,84
-
42.132
745.264
7.126
248.484
566.799
18.162
7.236
142.100
284.149
100
7.278
2008
42.128
551.310
7.126
230.448
558.399
18.011
7.236
142.880
283.679
-
Still inactive
Still under development stage
Kegiatan utama semua Anak perusahaan yang
beroperasi meliputi, dan untuk yang masih
belum
beroperasi/masih
dalam
tahap
pengembangan akan meliputi pengembangan
dan pengelolaan pusat niaga, hotel dan
bangunan komersial lainnya.
All the operating Subsidiaries are engaged and
those still inactive/in the development stage
will engage mainly in the development and
management of shopping centers, hotels and
other commercial buildings.
Pada bulan Maret 2009, Perusahaan
membentuk CKKM, Anak perusahaan, dengan
nilai investasi awal sejumlah Rp99.999.000
dengan persentase kepemilikan saham 99,99%.
In March 2009, the Company established
CKKM, as a 99,99%-owned Subsidiary, with
an initial capitalization of Rp99,999,000.
Pada bulan September 2009, Perusahaan
membentuk CBP, Anak perusahaan, dengan
nilai investasi awal sejumlah Rp7.087.499.000
dengan persentase kepemilikan saham 99,99%.
In March 2009, the Company established
CBP, as a 99,99%-owned Subsidiary, with an
initial capitalization of Rp7,087,499,000.
Pada bulan Juli 2009, Perusahaan membeli
tambahan 9.500.000 saham CAG senilai
AS$3.800.000
(setara
dengan
Rp37.981.000.000) dari Natsteel Properties Pte.
Ltd (Catatan 22a). Kepemilikan Perusahaan di
CAG meningkat menjadi 94,63%.
In July 2009, the Company acquired additional
9,500,000 shares of CAG at US$3,800,000
(equivalent with Rp37,981,000,000) from
Natsteel Properties Pte. Ltd (Note 22a). The
Company’s share ownership in CAG
increased to 94.63%.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
b.
Dasar
Penyajian
Konsolidasi
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Basis of Preparation of The Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun
sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk perusahaan
publik.
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with generally
accepted accounting principles and practices
in Indonesia, which comprise the Statements
of Financial Accounting Standards (PSAK),
and the regulations and the Guidelines on
Financial Statements Presentation and
Disclosures issued by the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) for publicly-listed companies.
Laporan
keuangan
konsolidasi
disusun
berdasarkan metode akrual menggunakan
konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali
untuk investasi dalam reksa dana yang dicatat
berdasarkan nilai pasar dari nilai aset bersih,
persediaan dan tanah untuk pengembangan
yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih
(the lower of cost or net realizable value), dan
penyertaan saham tertentu yang dicatat
berdasarkan metode ekuitas.
The consolidated financial statements have
been prepared based on the accrual basis
using the historical cost method, except for
investments in mutual funds which are carried
at market value of net assets value,
inventories and land for development which
are carried at the lower of cost or net realizable
value, and certain investment in shares of
stock which are accounted for using the equity
method.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan
mengklasifikasikan
penerimaan
dan
pengeluaran kas dan setara kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan
menggunakan
metode
langsung
(direct
method).
The consolidated statements of cash flows
classify receipts and payments of cash and
cash equivalents into operating, investing and
financing activities. The cash flows from
operating activities are presented using the
direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation
of the consolidated financial statements is
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and its Subsidiaries.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak perusahaan, yang
secara langsung atau tidak langsung dimiliki
Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari
50%.
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and its
Subsidiaries which are more than 50% owned
directly or indirectly.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material
antar-perusahaan telah dieliminasi.
All significant inter-company accounts and
transactions have been eliminated.
Penyertaan
saham
dimana
persentase
kepemilikan Perusahaan kurang dari 20%
disajikan sebesar biaya perolehan (cost
method).
Investments in shares of stock in which the
Company maintains ownership interests below
20% are carried at cost (cost method).
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of Consolidation (continued)
Penyertaan
saham
dimana
persentase
kepemilikan Perusahaan 20% sampai dengan
50%, baik langsung maupun tidak langsung,
dicatat dengan metode ekuitas, dimana
investasi dinyatakan sebesar harga perolehan
dan nilai tercatat disesuaikan untuk mengakui
bagian Perusahaan atas laba atau rugi
perusahaan
asosiasi
sejak
perolehan.
Pembagian laba (dividen) yang diterima dari
perusahaan asosiasi mengurangi nilai tercatat
investasi.
Investments in shares of stock in which the
Company maintains ownership interests of
20% to 50%, directly or indirectly owned, are
accounted for under the equity method,
wherein the investment is initially recorded at
cost and the carrying amount is increased or
decreased to recognize the investor’s share of
the profits or losses of the associated
company after the date of acquisition. Profit
distributions (dividends) received from the
associated company reduce the carrying
amount of the investment.
Bagian proporsional dari pemegang saham
minoritas atas ekuitas Anak perusahaan
disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset
Bersih Anak perusahaan” pada neraca
konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang
menjadi bagian pemegang saham minoritas
melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak
perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan
pada pemegang saham mayoritas dan tidak
diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban
yang mengikat pemegang saham minoritas
untuk menutup kerugian tersebut dan
pemegang saham minoritas mampu memenuhi
kewajibannya. Pada tahun selanjutnya, laba
Anak perusahaan milik pemegang saham
minoritas harus terlebih dahulu dialokasikan
kepada pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham
minoritas yang dibebankan kepada pemegang
saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate shares of the minority
shareholders in the equity of the Subsidiaries
are reflected as “Minority Interests in Net
Assets of Subsidiaries” in the consolidated
balance sheets. When cumulative losses
applicable to minority interests exceed the
minority stockholders’ interest in the
Subsidiaries’ capital stock, the loss in excess
of the minority stockholders’ interests is
charged against the majority stockholders’
interest and is not reflected as an asset,
except when the minority stockholders have a
binding obligation to cover such losses and
they can fulfill their obligation. Subsequent
profits earned by the Subsidiaries that are
applicable to the minority interests shall be
allocated first to the majority interest to the
extent of the losses applicable to the minority
interests which were previously absorbed by
such majority interest.
Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian
Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban
yang dapat diidentifikasikan pada tanggal
perolehan dialokasikan ke aset non-moneter
berdasarkan nilai wajar pada tanggal perolehan.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian
Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban
yang dapat diidentifikasikan yang diakuisisi
pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset
non-moneter yang diakuisisi diturunkan secara
proposional, sampai seluruh selisih tersebut
dieliminasi.
Any excess in the acquisition cost over the
Company’s interest in the fair value of the
identifiable assets and liabilities acquired as at
the acquisition date is allocated to the acquired
non-monetary assets by reference to their fair
values at the acquisition date. When the
acquisition cost is less than the Company’s
interest in the fair values of the identifiable
assets and liabilities acquired as at the
acquisition date, the fair values of the acquired
non-monetary
assets
are
reduced
proportionately until all the excess is
eliminated.
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
Selisih Nilai Transaksi
Entitas Sepengendali
2.
Restrukturisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c.
Difference in Value of Restructuring
Transactions of Entities under Common
Control
Transaksi
restrukturisasi
antara
entitas
sepengendali
berupa
pengalihan
aset,
kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan
lainnya yang dilakukan dalam rangka
reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam
suatu kelompok usaha yang sama tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
kepemilikan, dan oleh karena itu transaksi
tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi
seluruh kelompok perusahaan maupun bagi
entitas individu dalam kelompok perusahaan
tersebut.
Restructuring transactions between entities
under common control in the form of transfer
of assets, liabilities, shares or other ownership
instruments conducted within the framework of
reorganization of entities under the same
business segment do not constitute a change
of ownership within the meaning of economic
substance, so that such transactions would not
result in a gain or loss to the company group
or to the individual entity within the same
group.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004),
"Akuntansi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali", transaksi tersebut harus dicatat
sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan
usaha
berdasarkan
metode
penyatuan
kepemilikan (pooling-of-interests method).
In accordance with PSAK No. 38 (Revised
2004),
“Accounting
for
Restructuring
Transactions of Entities under Common
Control”, the transactions must be recorded at
book values similar to a business combination
using the pooling-of-interests method.
Dalam
menerapkan
metode
penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari
entitas-entitas yang direstrukturisasi untuk tahun
terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk
tahun perbandingan yang disajikan, harus
disajikan
sedemikian
rupa
seolah-olah
perusahaan tersebut telah tergabung sejak
permulaan tahun perbandingan yang disajikan
tersebut. Selisih antara harga pengalihan
dengan
nilai
buku
dalam
transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali dicatat
dalam
akun
"Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali" yang
disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada
neraca konsolidasi.
In applying the pooling-of-interests method,
the financial statement items of the
restructured entities for the year in which the
restructuring occurs and for any comparative
period presented, should be presented in such
a manner as if they had been combined from
the beginning of the year presented. Any
difference between the transfer price and book
value of each restructuring transaction
between entities under common control is
recorded in the account “Difference in Value of
Restructuring Transactions of Entities under
Common Control” which is presented as part
of Shareholders’ Equity in the consolidated
balance sheets.
Jika substansi sepengendalian antara entitas
yang
pernah
melakukan
transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali tersebut
telah hilang atau terjadi pelepasan aset,
kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan
lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
kepada pihak lain yang tidak sepengendali,
maka saldo akun selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali dicatat
sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada
laporan laba rugi konsolidasi.
If the substance among entities who have
been involved in the restructuring transactions
of entities under common control has been lost
or the underlying assets, liabilities, shares or
other ownership instruments which previously
resulted in the difference in value of
restructuring transactions of entities under
common control account is disposed to
another party not under common control, the
difference in restructuring transactions of
entities under common control is recognized
as a realized gain or loss in the consolidated
statements of income.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
2.
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
d.
Setara Kas
e.
Cash Equivalents
Cash equivalents consist of Bank Indonesia
Certificates (SBI) and time deposits with
maturity date of not more than 3 (three)
months from the time of placement and which
are not collateralized. SBI are presented at
nominal amount, net of unamortized interest.
Setara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) dan deposito berjangka yang jatuh tempo
sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan
sejak tanggal penempatannya dan tidak
dijadikan jaminan. SBI disajikan sebesar nilai
nominal setelah dikurangi bunga yang belum
diamortisasi.
f.
Difference Arising from Changes in the
Equity of Subsidiaries
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting
for the value of Equity of a Change in
Subsidiary/Associates
Company”,
the
difference between the Company’s share in
the equity of a Subsidiary and the
proportionate share in the book value of the
Subsidiary’s net assets resulting from a
change in the equity of a Subsidiary which is
not caused by transactions between the
Company and Subsidiary is recognized as
“Difference Arising from Changes in the Equity
of Subsidiaries”, which is presented under the
Shareholders’
Equity
section
of
the
consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi
Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan/
Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat
penyertaan
Perusahaan
dan
bagian
proporsional saham atas nilai buku aset bersih
Anak perusahaan yang timbul dari perubahan
pada ekuitas Anak perusahaan, yang bukan
berasal dari transaksi antara Perusahaan dan
Anak perusahaan terkait, dicatat pada akun
“Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari
Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
e.
ACCOUNTING
Investasi Jangka Pendek
f.
Short-term Investments
Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari
tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak
tanggal penempatannya disajikan sebesar nilai
nominal.
Time deposits with maturity date more than
three months but not more than one year
from the time of placement are stated at
nominal amount.
Penempatan pada reksa dana diklasifikasikan
sebagai
diperdagangkan
dan
dicatat
berdasarkan nilai pasar dari nilai aset bersih
reksa dana, dan selisih antara nilai aset bersih
dengan biaya perolehan reksa dana dilaporkan
dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun
berjalan sebagai laba dari investasi.
Placement of mutual funds are classified as
trading and stated at market value of net
assets value of mutual funds, and difference
between the net assets value and the cost of
mutual funds is recognized in current year’s
consolidated statements of income and
reported as income from investments.
Investasi dalam efek hutang yang dimiliki
hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai
perolehan, disesuaikan dengan premium atau
diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian
yang timbul dilaporkan dalam operasi tahun
berjalan sebagai penurunan atas nilai tercatat
dari efek hutang tersebut.
Investments in debt securities held to maturity
are stated at cost, adjusted for the
unamortized
premium
or
unamortized
discount. A loss is recognized in the current
operations for the impairment in the carrying
amount of the security.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Investasi Jangka Pendek (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f.
The classification of debt securities and mutual
funds is based on the management decision
and intention at the time of their placement or
purchase. The effects of any subsequent
change in classifications of the securities are
accounted for in accordance with the relevant
provisions of PSAK No. 50.
Klasifikasi efek hutang dan reksa dana
ditentukan berdasarkan keputusan dan
rencana manajemen pada awal penempatan
atau pembelian. Pengaruh setiap perubahan
kelompok investasi diperlakukan sesuai
dengan ketentuan di dalam PSAK No. 50.
g.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
g.
i.
Transaksi
dengan
Pihak-pihak
Mempunyai Hubungan Istimewa
Allowance for Doubtful Accounts
Allowance for doubtful accounts is provided
based on a review of the status of the individual
receivable accounts at the end of the year.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan
akun
piutang
masing-masing
pelanggan pada akhir tahun.
h.
Short-term Investments (continued)
yang
h.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan
dalam
PSAK
No.
7,
“Pengungkapan
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have
transactions entities, which are regarded as
having related party relationships as defined
under PSAK No. 7, “Related Party
Disclosures”.
Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan
dengan
atau
tidak
dengan
persyaratan
dan
kondisi
yang
sama
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga,
telah diungkapkan dalam catatan yang
bersangkutan.
Significant transactions with related parties,
whether or not conducted under terms and
conditions similar to those conducted with third
parties, are disclosed in the appropriated notes
herein.
Persediaan
dan
Pengembangan
Tanah
untuk
i.
Inventories and Land for Development
Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan
dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada
tahun 1994.
Prior to January 1, 2009, Inventory were
recorded based on PSAK No. 14 which was
issued by the Indonesian Institute of
Accountants in 1994.
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan
Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 14
(Revisi
2008),
”Persediaan”,
yang
menggantikan
PSAK
No.
14
(1994),
”Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
laporan keuangan konsolidasi.
Effective January 1, 2009, the Company and
Subsidiaries applied PSAK No. 14 (Revised
2008), “Inventories”, which supersedes PSAK
No. 14 (1994), “Inventories”. The adoption of
this revised PSAK did not result in a significant
effect on the consolidated financial statements.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
j.
Persediaan
dan
Tanah
Pengembangan (lanjutan)
2.
untuk
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i.
Inventories and Land for Development
(continued)
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali
untuk persediaan lainnya seperti makanan,
minuman, dan lain-lain ditentukan dengan
metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined by the
average method, except for other inventories
such as food, beverages, and others, the cost
of which is determined using the first-in, first-out
method.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan
meliputi biaya perolehan tanah untuk
pengembangan,
biaya
pengembangan
langsung dan tidak langsung yang dapat
diatribusikan pada kegiatan pengembangan real
estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang
sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah
yang tersedia untuk dijual pada saat
pengembangan tanah telah selesai. Semua
biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah
yang dapat dijual berdasarkan luas area
masing-masing.
The cost of land under development consists of
cost of land for development, direct and indirect
development costs related to real estate
development activities and borrowing costs.
Land under development is transferred to lots
available for sale when the land development is
completed. Total project cost is allocated
proportionately to the saleable lots based on
their respective areas.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah
yang digunakan sebagai jalan dan prasarana
atau area yang tidak dapat dijual lainnya,
dialokasikan kepada luas area yang dapat
dijual.
The cost of land development, including land
which is used for roads and infrastructure or
other unsaleable area, is allocated to the
saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian
dipindahkan ke apartemen (strata title) tersedia
untuk dijual pada saat pembangunan telah
selesai.
The cost of buildings under construction is
transferred to apartments (strata title) available
for sale when the construction is substantially
completed.
Untuk proyek properti komersial, pada saat
selesainya
pengembangan
tanah
dan
pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap
sebagai bagian dari persediaan, atau
direklasifikasi ke aset tetap atau properti
investasi, mana yang lebih sesuai.
For commercial property project, upon the
completion of development and construction of
infrastructure, this account either remains as
part of inventories, or is reclassified to fixed
assets or investment property, whichever is
more appropriate.
Biaya Dibayar Dimuka
j.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the
years benefited using the straight-line
method. The non-current portion of prepaid
expenses is shown as part of “Other
Non-Current Assets” in the consolidated
balance sheet.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang
masa manfaat dengan menggunakan metode
garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya
dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari
“Aset Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca
konsolidasi.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k.
2.
Properti Investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Investment Property
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan
PSAK No. 13 (Revisi 2007), ”Properti Investasi”,
dimana Perusahaan dan Anak perusahaan
telah memilih model biaya sebagai dasar
pengukuran properti investasi.
The Company and Subsidiaries have applied
PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment
Property”, whereby the Company and
Subsidiaries have chosen the cost model for
their investment property measurement.
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya) yang dikuasai Perusahaan
dan Anak perusahaan untuk menghasilkan
rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property
(land or a building or part of a building or
both) held by the Company and Subsidiaries
to earn a rental income or for capital
appreciation or both, rather than for use in the
production or supply of goods or services or
for administrative purposes or sale in the
ordinary course of business.
Penyusutan bangunan dan pengembangan
bangunan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama masa manfaat
ekonomisnya selama 50 tahun.
Depreciation of buildings and improvements
is computed using the straight-line method
over the estimated useful lives of 50 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara
permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis
di masa depan yang dapat diharapkan pada
saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian atau pelepasan properti
investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun
terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property should be derecognized
on disposal or when the investment property
is permanently withdrawn from use and no
future economic benefits are expected from
its disposal. Gains or losses arising from the
retirement or disposal of investment property
is credited or charged to operations in the
year the asset is derecognized.
Transfers to investment property should be
made when, and only when, there is a
change in use, evidenced by the end of
owner-occupation, commencement of an
operating lease to another party or end of
construction or development.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
berakhirnya
pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa
operasi ke pihak lain atau selesainya
pembangunan atau pengembangan.
Transfer dari properti investasi dilakukan jika,
dan
hanya
jika,
terdapat
perubahan
penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers from investment property should be
made when, and only when, there is a
change in use, evidenced by the
commencement of owner-occupation or
commencement of development with a view
to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti
yang digunakan sendiri, Perusahaan dan Anak
perusahaan menggunakan metode biaya pada
tanggal perubahan penggunaan. Jika properti
yang digunakan menjadi properti investasi,
Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat
properti investasi tersebut sesuai dengan
kebijakan aset tetap sampai dengan saat
tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment property to
owner-occupied property, the Company and
Subsidiaries use the cost method at the date
of change in use. If an owner-occupied
property becomes an investment property,
the Company and Subsidiaries shall record
the investment property in accordance with
the fixed assets policies up to the date of
change in use.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2.
Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l.
Fixed Assets
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai, jika ada,
sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007),
“Aset Tetap”. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi
utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam
jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap
sebagai penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat terjadinya.
Fixed assets, except landrights, are stated at
cost less accumulated depreciation and
impairment losses, if any, in accordance with
PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”.
Such cost includes the cost of replacing part
of the fixed assets when that cost is incurred,
if the recognition criteria are met. Likewise,
when a major inspection is performed, its cost
is recognized in the carrying amount of the
fixed assets as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. All other
repairs and maintenance costs that do not
meet the recognition criteria are recognized in
the consolidated statements of income as
incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama masa manfaat
ekonomis aset tetap yang diestimasi sebagai
berikut:
Depreciation is calculated on a straight-line
basis over the estimated useful lives of the
assets as follows:
Tahun/
Years
Bangunan
Bangunan dan pengembangan bangunan
Peralatan dan perabot
Kendaraan bermotor
50
5 - 50
5
5
Buildings
Buildings and improvements
Furniture and fixtures
Transportation equipment
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan tidak disusutkan.
Landrights is stated at cost and is not
depreciated.
Komponen
aset
tetap
dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau
saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal.
Laba atau rugi konsolidasi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
dimasukkan dalam laba rugi konsolidasi pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Any consolidatied gain or loss arising on
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is
included in consolidated statements of
income in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,
umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan,
disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
presented as part of fixed assets. The
accumulated cost will be reclassified to the
appropriate fixed asset account when the
construction is substantially completed and the
constructed asset is ready for its intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai
Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas
kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya
yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan
keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai
tercatat mungkin tidak dapat dipulihkan. Apabila
terdapat indikasi penurunan nilai aset,
Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan
untuk menentukan nilai yang terpulihkan
(recoverable
value)
dari
aset
yang
bersangkutan dan mencatat penurunan nilai
aset sebagai kerugian pada laporan laba rugi
konsolidasi tahun berjalan.
In accordance with PSAK No. 48,
“Impairment of Asset Values”, asset values
are reviewed for any impairment and/or
possible write-down to fair values whenever
events or changes in circumstances indicate
that the carrying values may not be fully
recovered. If any such indication exists, the
Company and Subsidiaries are required to
determine the recoverable value of the assets
and recognize the impairment in asset values
as a loss in the consolidated statements of
income for the current year.
m. Kapitalisasi Biaya Pinjaman
m. Capitalization of Borrowing Costs
In accordance with PSAK No. 26 (Revised
1997), “Borrowing Costs”, interest charges,
foreign exchange differences on borrowings
and other costs incurred to finance the
construction of qualifying assets are
capitalized. Capitalization of these borrowing
costs ceases when the development or
construction of the asset is deferred or
postponed or when the construction is
completed and the constructed asset is ready
for its intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997),
“Biaya Pinjaman”, beban bunga, rugi kurs yang
timbul atas pinjaman dan biaya-biaya lainnya
yang
digunakan
untuk
membiayai
pembangunan dan instalasi fasilitas-fasilitas
penting
dikapitalisasi.
Kapitalisasi
biaya
pinjaman berakhir pada saat aset dalam
penyelesaian tersebut ditangguhkan atau
ditunda atau saat aset dalam penyelesaian
tersebut selesai dibangun dan aset tersebut
siap digunakan.
n.
Fixed Assets (continued)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan
dari
penjualan
unit
aset
pengembangan real estat yang diakui dengan
metode persentase penyelesaian (percentage
of completion method) apabila seluruh kriteria
berikut ini terpenuhi:
Revenues from sales of real estate
development assets, are recognized using the
percentage of completion method if all of the
following criteria are satisfied:
(i)
(i)
Proses konstruksi telah melampaui tahap
awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai
dan semua persyaratan untuk memulai
pembangunan telah terlampaui;
(ii) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat
diminta kembali oleh pembeli; dan
The construction process has already
commenced, that is the building
foundation has beed completed and all of
the
requirements
to
commence
construction have been fulfilled;
(ii) Total payments by the buyer is at least
20% of the agreed sale price and that
amount is not refundable; and
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
Pengakuan
(lanjutan)
Pendapatan
dan
2.
Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
n.
Expense
Recognition
(iii) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya
unit bangunan dapat diestimasi dengan
andal.
(iii) The amount of revenue and the cost of
the property can be reliably estimated.
Jika ada salah satu kriteria diatas tidak
terpenuhi, maka pembayaran uang yang
diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang
muka yang diterima sampai seluruh criteria
tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not satisfied,
the payments received as deposits received
until all of the criteria are satisfied.
Metode yang digunakan untuk menentukan
persentase penyelesaian adalah berdasarkan
biaya
aktual
yang
telah
dikeluarkan
dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya
yang harus dikeluarkan untuk pengembangan
proyek real estat tersebut.
The method used to determine the
percentage of completion is the proportion
of actual costs incurred to the estimated
total development cost of the real estate
project.
Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui
pada
tanggal
terhuninya
sedangkan
pendapatan hotel lainnya diakui pada saat
barang
atau
jasa
diserahkan
kepada
pelanggan.
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat
dalam akun “Pendapatan yang Ditangguhkan”
pada neraca konsolidasi. Pendapatan sewa
ditangguhkan
tersebut
diakui
sebagai
pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang
jaminan yang diterima dari pelanggan dicatat
dalam akun “Jaminan Penyewa” pada neraca
konsolidasi.
Hotel room revenue is recognized based on
room occupancy while other hotel revenues
are recognized when the goods are delivered
or the services are rendered to the customers.
Rental payments received in advance from
tenants of shopping centers are recorded
under “Unearned Income” in the consolidated
balance sheets. Such unearned income is
recognized as income over the terms of the
lease contracts. Deposits received from
customer are recorded under “Customers’
Deposits” in the consolidated balance sheets.
Expenses are recognized when incurred.
Beban diakui pada saat terjadinya.
o.
Revenue
and
(continued)
Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan
o.
Estimated Liability for Employee Benefits
Perusahaan
dan
Anak
perusahaan
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi
syarat. Iuran dana pensiun yang ditanggung
oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dan
karyawan masing-masing sebesar 2,5% dan
3,0% dari penghasilan karyawan.
The Company and Subsidiaries have defined
contributory retirement plan covering all of their
qualified
permanent
employees.
Contributions are funded by the Company and
Subsidiaries as well as the employees based on
certain percentage of the employees’ basic
salaries, and are computed at rates 2.5% and
3.0%, respectively of the employees’ monthly
salaries.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
“Imbalan Kerja”, Perusahaan dan Anak
Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi
atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun
2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU). Berdasarkan
UU tersebut, Perusahaan diharuskan untuk
membayar uang pesangon, uang penghargaan
masa kerja dan uang pengganti hak kepada
karyawan apabila persyaratan yang ditentukan
dalam UU tersebut terpenuhi.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised
2004), “Employee Benefits”, the Company
and Subsidiaries recognize provision for
employee service entitlement benefits in
accordance with Labor Law No. 13 year 2003
dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).
Under the Labor Law, the Company are
required to pay separation, appreciation and
compensation benefits to their employees if
the conditions specified in the Labor Law are
met.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
2.
Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan
(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o.
The cost of providing post employement
benefits is determined using the “ProjectedUnit-Credit” actuarial valuation method.
Actuarial gains and losses are recognized as
income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains and losses for
each individual plan at the end of the previous
reporting year exceed 10% of the present
value of defined benefit obligation at that date.
These gains or losses are recognized on a
straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the employees.
Further, past service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefits payable of an existing
plan are required to be amortized over the
year until the benefits concerned become
vested.
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan
metode penilaian aktuaria “Projected-UnitCredit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila
akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal
tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini
diakui dengan basis garis lurus selama
perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari
penerapan suatu program imbalan pasti atau
perubahan-perubahan dalam hutang imbalan
kerja dari program yang sudah ada diamortisasi
sampai imbalan tersebut telah menjadi hak
karyawan.
p.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p.
Foreign
Currency
Balances
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi
kurs yang timbul dari transaksi dan penjabaran
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing dikreditkan atau dibebankan pada usaha
tahun
berjalan,
kecuali
untuk
yang
dikapitalisasikan ke dalam tanah untuk
pengembangan dan aset dalam penyelesaian.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Rupiah amounts at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At balance sheet
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
adjusted to Rupiah to reflect Bank
Indonesia’s middle rates of exchange at such
date. The resulting gains or losses are
credited or charged to operations of the
current year, except for those capitalized to
land for development and construction in
progress.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,
kurs yang digunakan, dihitung berdasarkan kurs
tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan
oleh Bank Indonesia pada tanggal-tanggal
tersebut adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009 and 2008, the
exchange rates used were computed based
on rates of exchange as published by Bank
Indonesia at the respective dates, as follows:
2009
Dolar AS
Dolar Australia
q.
Estimated Liability for Employee Benefits
(continued)
2008
9.400
8.432
Pajak Penghasilan
10.950
7.555
q.
US Dollar
Australian Dollar
Income Tax
On November 4, 2008, the Government has
issued new Regulation No. 71 year 2008
concerning Income Tax over Transfer of
Ownership of Land and/or Buliding. This
regulation stated that revenue from transfer of
ownership of land and/or building are subject
to final income tax. This regulation is effective
since January 1, 2009
Pada tanggal 4 November 2008, telah
dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun
2008 mengenai Pajak Penghasilan dari
Penghasilan atas Pengalihan Hak Atas Tanah
dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan
bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah
dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat
final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal
1 Januari 2009.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q.
Income Tax (continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui
pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau
pada saat keputusan atas keberatan telah
ditetapkan jika Perusahaan dan Anak
perusahaan mengajukan keberatan.
Adjustment on a tax obligation is recorded
when a Tax Assessment Letter is received
and accepted or, if appealed against, when
the result of the appeal is determined.
Pajak penghasilan final
Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban
yang berhubungan dengan pajak penghasilan
final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak
diakui sebagai aset atau kewajiban pajak
tangguhan. Beban pajak kini sehubungan
dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak
penghasilan final diakui proporsional dengan
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang
diakui pada tahun berjalan. Selisih antara
jumlah pajak penghasilan final yang telah
dibayar dengan jumlah yang dibebankan
sebagai beban pajak penghasilan final pada
perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai
pajak dibayar dimuka atau hutang pajak.
Final income tax
The differences between the carrying
amounts of existing assets or liabilities
related to the final income tax and their
respective tax bases are not recognized as
deferred tax assets or liabilities. Current tax
expense related to income subject to final
income tax is recognized in proportion to total
income recognized during the current year for
accounting purposes. The difference between
the final income tax paid and the amount
charged as final income tax expense in the
consolidated statements of income is
recognized as prepaid tax or tax payable.
Pajak penghasilan tidak final
Non-final income tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
penghasilan kena pajak yang dikenakan pajak
penghasilan tidak final dalam tahun yang
bersangkutan dan dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak
tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada
tahun mendatang yang timbul dari perbedaan
jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut
laporan keuangan dengan dasar pengenaan
pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi
fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan
kena pajak pada masa mendatang.
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year which is
subject to non-final income tax and computed
using prevailing tax rates. Deferred tax assets
and liabilities are recognized for the future tax
consequences attributable to differences
between the carrying amounts of existing
assets and liabilities in the financial statements
with their respective tax bases at balance
sheet date. Deferred tax liabilities are
recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized
for
deductible
temporary
differences and accumulated fiscal losses to
the extent that it is probable that taxable
income will be available in future years against
which the deductible temporary differences
and accumulated tax losses can be utilized.
Pajak
tangguhan
dihitung
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau
dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi
atau ke ekuitas apabila pajak tersebut
berhubungan dengan transaksi yang langsung
dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted
at balance sheet date. Deferred tax is
charged or credited to the consolidated
statements of income or directly to equity if
the tax relates to items that are credited or
charged directly to shareholders’ equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk
entitas yang sama disaling hapuskan untuk
penyajian dalam neraca konsolidasi, kecuali
apabila merupakan entitas legal yang berbeda.
Deferred tax assets and liabilities are offset in
the consolidated balance sheets, except if
these are for different legal entities.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
2.
Laba per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Earnings per share is computed by dividing net
income by the weighted-average number of
ordinary shares outstanding during the year,
6,150,000,000 shares in 2009 and 2008,
respectively. No diluted earnings per share
recognized in 2009 and 2008.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba
bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan sebesar 6.150.000.000
saham masing-masing pada tahun 2009 dan
2008. Tidak terdapat laba per saham dilusian
pada tahun 2009 dan 2008.
s.
t.
Informasi Segmen
s.
Segment Reporting
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan
PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan
Segmen”, yang mensyaratkan penyajian
informasi keuangan berdasarkan segmen
usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan
struktur organisasi dan manajemen Perusahaan
dan Anak perusahaan serta sistem pelaporan
internal, bentuk primer informasi keuangan atas
pelaporan segmen disajikan berdasarkan
segmen usaha dimana risiko dan imbalan
terutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha
yang berbeda.
The Company and its Subsidiaries follow
PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment
Reporting”, which requires the presentation of
financial information based on business
segment and geographical segment. In
accordance with the Company’s and
Subsidiaries’ organizational and management
structure and internal reporting system, the
primary segment reporting of financial
information is presented based on business
segment as the risk and return are dominantly
affected by their different business activities.
Pelaporan segmen sekunder ditentukan
berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha
Perusahaan dan Anak perusahaan.
The secondary segment reporting is defined
based on geographical location of the
Company’s and Subsidiaries’ business
activities.
Penggunaan Estimasi
t.
KAS DAN SETARA KAS
3.
2009
Bank
Rupiah
PT Bank Commonwealth
PT Bank Central Asia Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Rupiah
Dolar AS
Use of Estimates
The preparation of the consolidated financial
statements in conformity with generally
accepted accounting principles in Indonesia,
requires management to make estimations
and assumptions that affect amounts
reported therein. Due to inherent uncertainty
in making estimates, actual results reported
in future years might be based on amounts
which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan
manajemen untuk membuat estimasi dan
asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan.
Karena adanya ketidakpastian yang melekat
dalam membuat estimasi, hasil aktual yang
dilaporkan pada tahun yang akan datang
mungkin berbeda dengan jumlah estimasi
tersebut.
3.
Earnings per Share
2008
333.452.600
9.766.600
204.950.000
75.040.350
343.219.200
279.990.350
35.997.111.946
16.021.894.744
22
2.229.674.158
23.008.574.436
Cash on hand
Rupiah
US Dollar
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Commonwealth
PT Bank Central Asia Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
3.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
2009
Bank
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.,
Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp100 juta)
Dolar AS
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp100 juta)
Dolar Australia (masing-masing
dibawah Rp100 juta)
Sub-jumlah
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
Dolar AS
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
UBS Bank, Singapura
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Credit Suisse, Singapura
PT Bank Commonwealth
Standard Chartered Bank, Jakarta
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
8.341.675.263
3.417.029.212
2.361.151.441
1.507.668.750
4.455.470.325
527.165.143
3.443.395.785
898.457.917
1.364.932.615
1.241.940.843
114.388.713
467.293.211
824.914.513
112.883.632
-
724.390.626
189.998.325
48.816.253
57.059.163
70.416.609.780
36.939.277.234
5.857.300.552
1.786.449.978
421.088.040
13.189.056
2.111.625.165
1.078.028
135.963.762
112.278.354
8.200.802.332
2.238.170.603
148.059.829
-
78.765.471.941
39.177.447.837
459.550.926.594
116.586.160.323
227.054.802.862
97.456.318.665
17.185.000.000
15.582.606.087
8.987.015.525
8.512.659.088
6.312.406.084
4.699.909.695
4.165.616.464
55.433.210
6.128.243.483
68.759.383.060
96.801.306.560
18.413.229.945
17.162.093.893
3.000.000.000
7.515.202.762
19.567.239.244
13.096.327.103
855.690.937.757
360.900.942.890
129.832.005.829
67.872.809.980
42.378.422.711
168.790.348
4.868.175.344
1.093.458.641
-
374.454.361.473
16.425.000.000
4.439.302.572
1.531.699.140
164.453.177.360
1.752.000.000
1.642.722.066
246.213.662.853
564.698.262.611
23
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.,
Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Others (each below Rp100 million)
US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk
Others (each below Rp100 million)
Australian Dollar (each below
Rp100 million)
Sub-total
Time deposits
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero)Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank PaninTbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
US Dollar
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
UBS Bank, Singapore
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Credit Suisse, Singapore
PT Bank Commonwealth
Standard Chartered Bank, Jakarta
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
3.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
2009
Dolar Australia
PT Bank Commonwealth
Sub-jumlah
2008
83.475.424.227
170.529.892.000
Australian Dollar
PT Bank Commonwealth
1.185.380.024.837
1.096.129.097.501
Sub-total
-
532.128.650.171
Bank Indonesia Certificates - net
of unamortized interest
1.264.488.715.978
1.667.715.185.859
Total
Sertifikat Bank Indonesia - setelah
dikurangi bunga yang belum
diamortisasi
Jumlah
The cash equivalents earned interest at the
following range of annual rates:
Tingkat suku bunga per tahun untuk setara kas
adalah sebagai berikut:
2009
Deposito berjangka - Rupiah
Deposito berjangka - Dolar AS
Deposito berjangka - Dolar Australia
Sertifikat Bank Indonesia
4.
2008
5,75%-14,00%
0,01%-4,00%
3,16%-4,16%
7,95%-11,15%
INVESTASI JANGKA PENDEK
Sub-jumlah
Time deposits - Rupiah
Time deposits - US Dollar
Time deposits - Australian Dollar
Bank Indonesia Certificates
SHORT-TERM INVESTMENTS
This account consists of time deposits with maturity
date more than 3 months from the placement date,
mutual funds and debt securities with detail as
follows:
2009
Dolar AS
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(Persero)
8,50%-14,00%
3,25%-4,00%
4,16%
10,60%-11,00%
4.
Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang jatuh
tempo lebih dari 3 bulan sejak tanggal
penempatannya, reksa dana dan efek hutang
dengan perincian sebagai berikut:
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(Persero)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
(Persero)
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Commonwealth
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
12.831.364.634
-
9.064.526.014
6.241.410.890
-
5.091.289.680
4.088.479.811
2.171.022.903
-
39.488.093.932
-
Time deposits
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(Persero)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
(Persero)
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Commonwealth
US Dollar
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(Persero)
1.360.575.176
-
40.848.669.108
-
Sub-total
Mutual fund units
- trading
Fortis Ekuitas
Fortis Pesona
FSI IndoEquity Sectoral Fund
Mandiri Investa Atraktif
Manulife Saham Andalan
Manulife Tumbuh Berimbang
Unit penyertaan reksa dana
- diperdagangkan
Fortis Ekuitas
Fortis Pesona
FSI IndoEquity Sectoral Fund
Mandiri Investa Atraktif
Manulife Saham Andalan
Manulife Tumbuh Berimbang
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
Kenaikan (penurunan) nilai aset bersih
6.000.000.000
328.102.876
6.000.000.000
(2.836.400.764)
Sub-jumlah
6.328.102.876
3.163.599.236
24
Increase (decrease) in net asset value
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
4.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
4.
2009
2008
Efek hutang - dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Surat Perbendaharaan Negara
Seri SPN0005
14.835.006.734
-
Dolar AS
Obligasi Republik Indonesia 2014
184.319.230.460
-
Sub-jumlah
199.154.237.194
-
Sub-total
Jumlah
246.331.009.178
3.163.599.236
Total
2009
Deposito berjangka - Rupiah
Deposito berjangka - Dolar AS
Efek hutang
Debt securities - held to maturity
Rupiah
Surat Perbendaharaan Negara
Seri SPN0005
US Dollar
Bond - Republic of Indonesia 2014
The short-term investments earned interest at the
following range of annual rates:
Tingkat suku bunga per tahun untuk investasi jangka
pendek adalah sebagai berikut:
5.
SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
2008
6,25%-13,50%
0,03%-4,00%
8,80%-10,38%
PIUTANG USAHA
8,50%-14,00%
3,25%-4,00%
-
5.
Time deposits - Rupiah
Time deposits - US Dollar
Debt securities
TRADE RECEIVABLES
This account represents receivables as follows:
Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut:
2009
2008
Pendapatan hotel
Pendapatan pusat niaga
Lain-lain
7.265.919.283
1.704.721.377
72.088.661
4.083.236.513
3.261.733.094
50.000.000
Hotel revenues
Revenues from shopping centers
Others
Jumlah
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
9.042.729.321
(241.054.939)
7.394.969.607
(156.143.445)
Total
Less allowance for doubtful accounts
Bersih
8.801.674.382
7.238.826.162
Net
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh piutang
usaha dari pendapatan hotel dan pusat niaga yang
dimiliki oleh CSN, Anak perusahaan, dijadikan
jaminan atas hutang bank (Catatan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2009, tidak ada piutang usaha
yang dijaminkan sehubungan dengan pelunasan
hutang bank pada bulan Desember 2009.
As of December 31, 2008, all the trade receivables
from hotel and shopping center revenues are
owned by CSN, a Subsidiary, are pledged as
collateral for the bank loan (Note 11). As of
December 31, 2009, there is no trade receivables
pledged as collateral since the loan has been fully
paid in December 2009.
Rincian umur piutang adalah sebagai berikut:
Aging schedule of trade receivables is as follows:
2009
2008
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
4.725.880.280
5.627.727.845
3.235.736.447
112.624.876
968.487.718
1.146.568.585
61.729.332
558.943.845
Not yet due
Past due
1 - 30 days
31 - 60 days
Over 60 days
Jumlah
9.042.729.321
7.394.969.607
Total
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
5.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
The movements of the allowance for doubtful
accounts are as follows:
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai
berikut:
2009
2008
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun berjalan
Penghapusan piutang selama
tahun berjalan
156.143.445
92.261.494
Saldo akhir tahun
241.054.939
110.981.430
45.162.015
-
Balance at beginning of year
Provision during the year
Receivable written-off during
the year
156.143.445
Balance at end of year
(7.350.000)
Based on the review of the status of the individual
trade receivables at the end of the year, the
management believes that the allowance for
doubtful accounts is adequate to cover possible
losses from non-collection of the accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah
penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang usaha.
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES
Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
2009
2008
Persediaan pusat niaga dan hotel
Suku cadang dan bahan bakar
Makanan, minuman dan lainnya
Perlengkapan hotel dan lainnya
1.451.823.644
906.713.988
506.852.973
2.678.840.002
748.125.848
279.903.374
Inventories of shopping centers and hotel
Spare parts and fuel
Food, beverages and others
Hotel supplies and others
Jumlah
2.865.390.605
3.706.869.224
Total
Aset pengembangan real estat
Persediaan apartemen dalam
penyelesaian
Real estate development assets
56.987.316.852
2009
Jumlah
Apartment under construction
The movements of apartment under construction
are as follows:
Mutasi persediaan apartemen dalam penyelesaian
adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Biaya pembangunan
Pembebanan harga pokok penjualan
37.744.749.571
2008
37.744.749.571
30.465.747.176
(11.223.179.895)
25.498.887.962
17.175.402.261
(4.929.540.652)
56.987.316.852
37.744.749.571
Beginning balance
Construction costs
Charged to cost of sales
Total
Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaan milik
CSN, Anak perusahaan sebesar Rp3.191.121.198
digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan
hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal
31 Desember 2009, tidak ada persediaan yang
dijaminkan sehubungan dengan pelunasan hutang
bank.
As of December 31, 2008, inventories owned by
CSN, a Subsidiary amounting to Rp3,191,121,198
are pledged as collateral for bank loans (Note 11).
As of December 31, 2009, there is no inventory
pledged as collateral since the loan has been fully
paid.
Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan
diasuransikan berdasarkan suatu paket polis
gabungan dengan aset tetap (Catatan 10).
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko
tersebut.
As of December 31, 2009, inventories are covered
by insurance under a policy package together with
fixed assets (Note 10). The Company’s
management is of the opinion that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses
that may arise from the said insured risks.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi penurunan nilai persediaan tersebut.
The management believes that there are no
changes in circumstances that indicate material
impairment of the inventories.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
7.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
PENYERTAAN SAHAM
7.
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
This account consists of investments in shares of
related parties’ stock with details as follows:
Akun ini terdiri dari penyertaan saham kepada
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dengan rincian sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2009
PT Ciputra Liang Court Harga perolehan
Bagian laba tahun lalu
Penyesuaian akibat perubahan
peraturan perpajakan
Bagian atas laba (rugi) bersih
tahun berjalan
2008
33,81%
2009
2008
33,81% 116.981.085.323 116.981.085.323
5.631.074.855 12.445.106.215
- (10.128.251.134)
(3.552.701.389)
Nilai tercatat
3.314.219.774
PT Ciputra Liang Court Cost
Gain from prior years
Adjustment as an impact of the
changes in tax regulation
Equity in net earnings (loss) of an
current year
119.059.458.789 122.612.160.178
Carrying value
PT Ciputra Adicakra
15%
15%
187.500.000
187.500.000
PT Ciputra Adicakra
PT Ciputra Bangunutama
7,5%
7,5%
93.750.000
93.750.000
PT Ciputra Bangunutama
119.340.708.789 122.893.410.178
Total
Jumlah
8.
Jumlah/
Total
PROPERTI INVESTASI
2009
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan dan
pengembangan
bangunan
Saldo Awal/
Beginning
Balance
8.
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
INVESTMENT PROPERTY
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
2009
26.649.703.939
-
-
-
26.649.703.939
Acquisition Cost
Land
585.599.022.309
1.958.357.800
-
5.497.073.769
593.054.453.878
Builidings and
improvements
612.248.726.248
1.958.357.800
-
5.497.073.769
619.704.157.817
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
177.975.161.216
13.395.413.568
-
-
191.370.574.784
Accumulated Depreciation
Buildings
Nilai Buku
434.273.565.032
428.333.583.033
Book Value
2008
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Saldo Akhir/
Ending Balance
2008
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan dan
pengembangan
bangunan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassification
26.649.703.939
-
-
-
26.649.703.939
Acquisition Cost
Land
582.850.475.437
2.748.546.872
-
-
585.599.022.309
Builidings and
improvements
609.500.179.376
2.748.546.872
-
-
612.248.726.248
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
162.467.539.612
15.507.621.604
-
-
177.975.161.216
Accumulated Depreciation
Buildings
Nilai Buku
447.032.639.764
434.273.565.032
Book Value
Investment property mainly represents investment
in land and shopping center building owned by
CSN and CSM, located at Jakarta and Semarang.
These investment property have rented to the third
parties. Rental income of this investment is
recorded under revenues from shopping centers in
consolidated statements of income (Note 18).
Properti investasi terutama merupakan investasi
pada tanah dan bangunan pusat belanja di CSN
dan CSM, yang terletak di Jakarta dan Semarang.
Properti investasi ini disewakan kepada pihak
ketiga. Hasil dari sewa tersebut dicatat pada akun
pendapatan pusat niaga pada laporan laba rugi
konsolidasi (Catatan 18).
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
8.
9.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
8.
INVESTMENT PROPERTY (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009, properti investasi
diasuransikan berdasarkan suatu paket polis
gabungan dengan aset tetap (Catatan 10).
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko
tersebut.
As of December 31, 2009, investment property
were covered by insurance under a blanket policy
with fixed assets (Note 10). Management believes
that the insured amount is adequate to cover
possible losses for such risk.
Pada tanggal 31 Desember 2008, properti investasi
milik
CSN
dengan
nilai
buku
sebesar
Rp273.833.478.727 dijadikan jaminan sehubungan
dengan hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal
31 Desember 2009, tidak ada properti investasi
yang dijaminkan sehubungan dengan pelunasan
hutang bank pada bulan Desember 2009.
As of December 31, 2008, investment property
belongs to CSN with book value amounting to
Rp273,833,478,727 are pledged as collateral for
the bank loans (Note 11). As of December 31,
2009, there is no investment property pledged as
collateral since the loan has been fully paid in
December 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2009, nilai wajar
properti investasi berdasarkan laporan penilai
independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners
adalah sebesar Rp1,38 triliun.
As of December 31, 2009, fair value of investment
property based on independent valuation report by
KJPP Rengganis, Hamid & Partners are Rp1.38
trillion.
TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
9.
The details of land for development based on
ownership and area are as follows:
Rincian dari tanah untuk
pengembangan
berdasarkan kepemilikan dan luasnya adalah
sebagai berikut:
Anak Perusahaan/
Subsidiaries
CAG
SNIP
SSAA
Jumlah/Total
Luas Tanah/
Land Area
9.480 m2
28.045 m2
13.947 m2
LAND FOR DEVELOPMENT
2009
2008
56.440.613.962
295.998.978.865
153.204.257.983
53.041.287.134
295.998.978.865
153.204.257.983
505.643.850.810
502.244.523.982
Lokasi/Location
Jl. Prof. DR. Satrio Kav.3-5, Jakarta
Jl. Prof. DR. Satrio Kav.11, Jakarta
Jl. Prof. DR. Satrio Kav.6, Jakarta
Pada 31 Desember 2009, biaya perolehan kavling
tanah CAG mencakup kenaikan nilai wajar sebesar
Rp3.399.326.828 tanah akibat akuisisi saham dari
NSL Properties Pte. Ltd. oleh Perusahaan pada
tanggal 28 Juli 2009 (Catatan 22a).
As of December 31, 2009, the cost of land owned
by CAG includes the increase in fair value of CAG’s
land amounting to Rp3,399,326,828 arising from
the acquisition of CAG shares from NSL Properties
Pte. Ltd. by the Company in July 28, 2009
(Note 22a).
Pada tanggal 31 Desember 2009, tanah untuk
pengembangan yang dimiliki oleh SSAA dan SNIP
masih dalam proses untuk memperoleh status
HGB. Manajemen berkeyakinan bahwa hak-hak
guna bangunan tersebut dapat diperoleh dan dapat
diperpanjang pada saat berakhir jangka waktu hak
guna tersebut serta tidak ada indikasi penurunan
nilai tanah untuk pengembangan tersebut.
As of December 31, 2009, the transfer of titles of
ownership or rights of land in SSAA and SNIP, are
still in process for the ownership status of
landrights. Management is of the opinion that such
landrights can be obtained and extended upon their
expiration and believes that there are no changes
in circumstances that indicate material impairment
of the land for development.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
The movements of fixed assets are as follows:
Mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut:
2009
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending
Balance
2009
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan pengembangan
bangunan
Peralatan dan perabot
Kendaraan bermotor
263.114.026.428
16.321.609.237
-
-
279.435.635.665
Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
310.925.564.970
77.473.457.599
1.870.081.310
329.072.310
4.578.967.306
381.400.000
267.145.120
1.945.345.523
340.560.000
18.625.846.982
7.855.524.240
-
329.613.339.142
87.962.603.622
1.910.921.310
Buildings and improvements
Furniture and fixtures
Transportation equipment
653.383.130.307
21.611.048.853
2.553.050.643
26.481.371.222
698.922.499.739
Aset dalam Penyelesaian
Bangunan
300.271.585.743
161.878.172.906
7.968.361
(31.978.444.991)
430.163.345.297
Construction in Progress
Building
Jumlah Biaya Perolehan
953.654.716.050
183.489.221.759
2.561.019.004
(5.497.073.769) 1.129.085.845.036
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan pengembangan
bangunan
Peralatan dan perabot
Kendaraan bermotor
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
91.344.810.406
53.441.979.407
1.327.693.562
8.077.102.830
9.971.224.643
221.313.160
134.193.902
1.902.019.472
340.368.360
-
99.287.719.334
61.511.184.578
1.208.638.362
Buildings and improvements
Furniture and fixtures
Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
146.114.483.375
18.269.640.633
2.376.581.734
-
162.007.542.274
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
807.540.232.675
967.078.302.762
Book Value
Saldo Awal/
Beginning
Balance
2008
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan pengembangan
bangunan
Peralatan dan perabot
Kendaraan bermotor
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending
Balance
2008
8.383.276.814
-
-
254.730.749.614
263.114.026.428
Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
307.896.406.807
69.687.651.837
1.897.567.321
3.173.088.163
8.221.706.913
91.472.869
143.930.000
435.901.151
118.958.880
-
310.925.564.970
77.473.457.599
1.870.081.310
Buildings and improvements
Furniture and fixtures
Transportation equipment
387.864.902.779
11.486.267.945
698.790.031
254.730.749.614
653.383.130.307
Aset dalam Penyelesaian
Bangunan
182.508.268.374
117.763.317.369
-
-
300.271.585.743
Construction in Progress
Building
Jumlah Biaya Perolehan
570.373.171.153
129.249.585.314
698.790.031
254.730.749.614
953.654.716.050
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan pengembangan
bangunan
Peralatan dan perabot
Kendaraan bermotor
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
85.149.761.508
44.452.678.549
1.114.594.184
6.262.845.607
9.354.375.470
332.058.258
67.796.709
365.074.612
118.958.880
-
91.344.810.406
53.441.979.407
1.327.693.562
Buildings and improvements
Furniture and fixtures
Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
130.717.034.241
15.949.279.335
551.830.201
-
146.114.483.375
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
439.656.136.912
807.540.232.675
Book Value
The details of gain (loss) on sale of fixed assets are
as follows:
Rincian laba (rugi) penjualan aset tetap adalah
sebagai berikut:
2009
Hasil penjualan aset tetap
Nilai buku bersih aset tetap
Laba (rugi) penjualan aset tetap
2008
820.876.986
(184.437.270)
62.262.382
(146.959.830)
Proceeds from sale of fixed assets
Net book value of fixed assets
636.439.716
(84.697.448)
Gain (loss) on sale of fixed assets
In 2009 and 2008, construction in progress, mostly
consists of represents the accumulated costs of
constructing a superblock owned by CAG, a
Subsidiary, wherein the percentage of completion
is approximately 24.06% and 10.00%, respectively.
Pada tahun 2009 dan 2008, aset dalam
penyelesaian
sebagian
besar
merupakan
akumulasi biaya pembangunan superblok yang
dimiliki oleh CAG, Anak perusahaan, dengan
persentase penyelesaian masing-masing sekitar
24,06% dan 10,00%.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2009, aset dalam penyelesaian milik
CSM sebesar Rp5.497.073.769 telah direklasifikasi
ke dalam akun properti investasi (Catatan 8).
In 2009, construction in progress owned by CSM
amounted Rp Rp5,497,073,769 has been
reclassified into property investment (Note 8).
Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan
milik CAG sebesar Rp254.730.749.614 telah
direklasifikasi ke dalam akun aset tetap
(Catatan 9).
In 2008, land for development owned by CAG
amounted to Rp254,730,749,614 has been
reclassified into fixed assets (Note 9).
Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap yang
terdiri atas tanah dan bangunan milik CSN dengan
nilai buku sebesar Rp168.682.600.352 digunakan
sebagai jaminan sehubungan dengan hutang bank
(Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2009,
tidak ada aset tetap yang dijaminkan sehubungan
dengan pelunasan hutang bank pada bulan
Desember 2009 (Catatan 11).
As of December 31, 2008, fixed assets consisting
of land and buildings owned by CSN with book
value amounting to Rp168,682,600,352 are
pledged as collateral for bank loans (Note 11). As
of December 31, 2009, there is no fixed assets
pledged as collateral since the loan has been fully
paid in December 2009 (Note 11).
Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2009,
penambahan
aset
tetap
termasuk
penambahan tanah dan aset dalam penyelesaian
masing-masing sebesar Rp16.321.800.879 dan
Rp873.696.075 dari proses akuisisi saham CAG
dari Natsteel Properties Pte. Ltd. (Catatan 22a).
For the year ended December 31, 2009, there are
additions to land and construction in progress
amounting
to
Rp16,321,800,879
and
Rp873,696,075 respectively, from the acquisition
of CAG’s shares from Natsteel Properties Pte.
Ltd. (Note 22a).
Tanah di atas termasuk tanah di properti investasi
dan tanah untuk dikembangkan, berupa Hak Guna
Bangunan (HGB) atas nama Anak perusahaan
yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara
tahun 2010 sampai dengan tahun 2024.
Manajemen berpendapat bahwa HGB tersebut
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap,
termasuk properti investasi, kecuali hak atas tanah,
bersama dengan persediaan diasuransikan kepada
beberapa perusahaan asuransi, pihak-pihak ketiga,
terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai
pertanggungan sekitar Rp5,34 triliun. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
aset yang dipertanggungkan.
The land, including land in investment property and
land for development accounts represents Building
Use Rights or “Hak Guna Bangunan” (HGB) under
the Subsidiaries’ names, which will expire on
various dates between 2010 and 2024.
Management is of the opinion that the rights can be
renewed once they expire.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut.
Management believes that there are no changes in
circumstances that indicate material impairment of
the fixed assets.
As of December 31, 2009, fixed assets, including
investment property, except landrights, together
with inventories are covered by insurance against
risk from fire and other associated risks under
blanket policies for Rp5.34 trillion with
certain insurance companies, third parties.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses
from such risks.
11. HUTANG BANK
11. BANK LOANS
On August 23, 2002, CSN obtained an investment
credit loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
amounting to Rp200 billion. In 2009 and 2008,
annual interest rate are 13.0% and ranging from
12.5% to 13.0%, respectively and is payable in
quarterly installments up to December 31, 2009.
Pada tanggal 23 Agustus 2002, CSN memperoleh
pinjaman kredit investasi dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar Rp200 miliar. Pada tahun
2009 dan 2008, tingkat bunga masing-masing
sebesar 13,0% per tahun dan 12,5% sampai 13,0%
per tahun dan dibayarkan melalui angsuran secara
triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember
2009.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
11. HUTANG BANK (lanjutan)
11. BANK LOANS (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa tanah,
bangunan, persediaan dan piutang usaha atas
pusat niaga dan hotel milik CSN (Catatan 5, 6, 8
dan 10). Hasil pinjaman ini digunakan oleh CSN
untuk melunasi hutangnya kepada Morgan Stanley
Emerging Markets, Inc., New York.
The loan is secured by land, building, inventories
and trade receivables of the shopping center and
hotel owned by CSN (Notes 5, 6, 8 and 10). The
proceeds of this loan were used to settle CSN’s
loan payable to Morgan Stanley Emerging
Markets, Inc., New York.
Pada tanggal 23 Desember 2009, pinjaman ini
telah dilunasi oleh CSN.
On December 23, 2009, the loan has been fully
paid by CSN.
12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
12. ACCRUED EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2009
Air, listrik dan gas
Jasa manajemen dan pemasaran
Gaji dan tunjangan karyawan
Jasa tenaga ahli
Biaya pelayanan
Iklan dan promosi
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp200 juta)
Jumlah
2008
3.530.670.568
1.256.278.126
1.132.486.247
593.000.000
332.118.154
3.365.243
2.861.875.814
1.224.132.494
1.487.861.643
302.810.037
219.416.985
Water, electricity and gas
Management and marketing fees
Salaries and employees’ allowance
Professional fee
Service charges
Advertising and promotion
4.299.800.387
3.122.206.614
Others (each below Rp200 million)
11.147.718.725
9.218.303.587
Total
13. PERPAJAKAN
a.
13. TAXATION
Hutang pajak
a.
2009
b.
Taxes payable
2008
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Perusahaan
Anak perusahaan
Pajak pembangunan I
Pajak pertambahan nilai
597.877.774
2.108.707.492
764.420.634
1.002.738.031
3.642.102.363
2.776.094.089
3.424.572.507
1.095.152.624
2.422.606
1.129.421.273
1.826.161.822
7.690.662.352
4.301.837.241
1.034.259.019
2.774.555.336
Income tax:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Company
Subsidiaries
Development tax I
Value added tax
Jumlah
7.431.749.632
26.739.235.531
Total
Beban pajak penghasilan
b.
2009
Beban pajak tahun berjalan
Perusahaan
Anak perusahaan
Beban (manfaat) pajak tangguhan
Perusahaan
Anak perusahaan
Bersih
Income tax expense
2008
28.852.777.524
9.052.146.250
28.661.324.432
(156.905.860)
(1.685.522.317)
20.400.228
(2.645.746.014)
27.010.349.347
35.088.124.896
31
Current tax expense
Company
Subsidiaries
Deferred tax expense (benefit)
Company
Subsidiaries
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
13. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
A reconciliation between income before
income tax expense as shown in the
consolidated statements of income and
estimated taxable income (fiscal loss) of the
Company
for
the
years
ended
December 31, 2009 and 2008, is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan sebagaimana yang disajikan
dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan
taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal)
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
adalah sebagai berikut:
2009
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi konsolidasi
Laba Anak perusahaan sebelum
beban pajak penghasilan
Eliminasi
Laba sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
Perbedaan temporer:
Penyisihan imbalan kerja
karyawan
Penyusutan
Perbedaan tetap:
Representasi
Amortisasi atas biaya
penerbitan saham
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final
Bagian laba bersih Anak
perusahaan dan perusahaan
asosiasi - bersih
Lain-lain
Taksiran penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) Perusahaan tahun berjalan
Perhitungan
Perusahaan
penghasilan
berikut:
2008
114.848.770.976
239.843.527.003
(143.269.050.200)
115.429.131.855
(123.156.538.886)
89.851.297.064
87.008.852.631
206.538.285.181
317.690.569
(3.149.081)
6.728.760
241.932.116
(1.371.072)
274.616.111
Income before income tax
expense of the Company
Temporary differences:
Provision for employee
benefits
Depreciation
Permanent differences:
Representation
(13.874.190.662)
(67.905.103.287)
(77.779.555.432)
(93.310.499.388)
1.130.732.930
(82.690.001.911)
4.712.580.149
(83.160.390.425)
37.422.294.480
Estimated taxable income (fiscal loss)
of the Company - current year
(1.163.709.318)
Estimated tax loss carry forward of the Company - beginning balance
(83.160.390.425)
36.258.585.162
Amortization of stock issuance costs
Income already subjected
to final tax
Equity in net earnings of Subsidiaries
and associated
company - net
Others
Estimated taxable income
(fiscal loss) of the Company
The current tax expense of the Company and
the computation of the estimated income tax
payable of the Company are as follows:
beban pajak tahun berjalan
dan taksiran hutang pajak
Perusahaan adalah sebagai
2009
Taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan (dibulatkan)
Income before income tax expense
per consolidated statements of income
Subsidiaries’ income before income
tax expense
Elimination
(10.405.643.559)
Taksiran akumulasi rugi fiskal Perusahaan awal tahun
Taksiran penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) Perusahaan
Income tax expense (continued)
2008
-
36.258.585.000
Estimated taxable income
of the Company (rounded-off)
Current tax expense
of the Company
Beban pajak tahun berjalan
Perusahaan
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar dimuka Pasal 23
-
9.052.146.250
-
(1.361.483.898)
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan
- Pasal 29 Perusahaan
-
7.690.662.352
32
Less prepaid income taxes Article 23
Estimated Income Tax Payable Article 29 of the Company
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
13. TAXATION (continued)
Pada September 2008, Undang-undang
No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak
Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya
dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.
Perubahan
tersebut
juga
mencakup
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari
sebelumnya
menggunakan
tarif
pajak
bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28%
untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun
fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan
Anak
perusahaan
mencatat
dampak
perubahan tarif pajak tersebut sebesar
Rp1.907.411.961
dan
Rp2.770.265.336
sebagai bagian dari beban (manfaat) pajak
penghasilan badan tangguhan masing-masing
pada tahun 2009 dan 2008.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983
regarding “Income Tax” has been revised for
the fourth time with Law No. 36 Year 2008.
The revised Law stipulates changes in
corporate tax rate from a progressive tax rate
to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and
25% for fiscal year 2010 onwards. The
Company and Subsidiaries recorded the
impact of the changes in tax rates amounting
to Rp1,907,411,961 and Rp2,770,265,336 as
part of corporate income tax expense
(benefits) deferred of tax expense in 2009 and
2008, respectively.
Perusahaan akan menyampaikan Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun
2009 sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang
dinyatakan di atas. Taksiran pajak tahun 2008
di atas adalah sesuai dengan yang tercantum
dalam SPT tahun 2008 yang dilaporkan
kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The Company will file its 2009 Annual Tax
Return (SPT) based on the estimated fiscal
loss as stated above. The amount of estimated
taxable for 2008 as stated above conforms
with the SPT filed by the Company to the Tax
Office.
Pajak tangguhan
c.
Deferred tax
The details of deferred tax assets and liabilities
as presented in the consolidated balance
sheets are as follows:
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan
seperti
yang
disajikan dalam
neraca
konsolidasi adalah sebagai berikut:
2009
2008
Aset pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Penyisihan kewajiban
imbalan kerja karyawan
Deferred tax assets - net
Company
156.905.860
-
Jumlah
156.905.860
-
Total
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Anak perusahaan
35.319.898.306
37.005.420.623
Deferred tax liabilities - net
Subsidiaries
Jumlah
35.319.898.306
37.005.420.623
Total
Provision for employee benefits
Management believes that the deferred tax
assets can be fully recovered through future
taxable income.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui
penghasilan kena pajak di masa yang akan
datang.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
14. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN
14. UNEARNED INCOME
Akun ini merupakan pendapatan sewa pusat niaga
yang diterima dimuka dari pihak ketiga masingmasing
sebesar
Rp56.093.358.814
dan
Rp48.044.952.221
pada
tanggal-tanggal
31 December 2009 dan 2008. Seluruh pendapatan
sewa adalah dalam mata uang Rupiah.
This account represents lease rentals of shopping
center paid in advance from third parties
amounting
to
Rp56,093,358,814
and
Rp48,044,952,221 as of December 31, 2009 and
2008, respectively. All of the rental revenues are
in Rupiah.
15. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK
PERUSAHAAN
15. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak pemegang saham
minoritas atas aset bersih, termasuk jumlah
kepemilikan pada laba (rugi) Anak perusahaan
yang dikonsolidasi. Rinciannya adalah sebagai
berikut:
This account represents the equity interests of
minority shareholders in the net assets, including
their share in the net earnings (loss) of
consolidated Subsidiaries. The details are as
follows:
Anak Perusahaan
2009
2008
Subsidiaries
CSN
CAG
BSSI
DS
KP
CDS
CSM
SNIP
SSAA
CKKM
CBP
65.747.906.842
22.746.893.718
20.245.445.095
4.598.267.932
3.487.098.746
3.432.764.766
1.808.983.814
436.565.088
407.498.913
1.000
1.000
56.801.690.703
45.453.631.209
14.331.127.229
4.646.277.165
567.809.544
513.174.363
1.486.906.663
446.606.109
643.516.404
-
CSN
CAG
BSSI
DS
KP
CDS
CSM
SNIP
SSAA
CKKM
CBP
Jumlah
122.911.426.914
124.890.739.389
Total
16. ESTIMASI KEWAJIBAN
KARYAWAN
IMBALAN
KERJA
16. ESTIMATED
BENEFITS
LIABILITY
FOR
EMPLOYEE
Sejak tanggal 1 April 2003, Perusahaan dan Anak
perusahaan menyelenggarakan program pensiun
iuran pasti untuk karyawan mereka dan
menandatangani
Perjanjian
Kerjasama
Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan selanjutnya
pada tanggal 1 April 2007, dipindahkan kepada
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Program
pensiun ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. S-116/LK/1996 tanggal 9 Januari 1996. Iuran
pensiun yang dibebankan sebagai beban operasi
tahun berjalan adalah masing-masing sebesar
Rp592.037.616 dan Rp528.768.063 pada tahun
2009 dan 2008.
Starting April 1, 2003, the Company and
Subsidiaries have provided a defined contribution
pension program to their employees and entered
into a Cooperation Agreement on Pension Benefit
Service Program with the Financial Institution
Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz Life
Indonesia, and subsequently on April 1, 2007, it
was transferred to PT Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia. This pension program has been
approved by the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. S-116/LK/1996 dated January 9, 1996. Total
pension contribution charged to operations
amounted to Rp592,037,616 and Rp528,768,063,
respectively, in 2009 and 2008.
Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja
tersebut tidak didanai.
The Company and Subsidiaries recognize their
liability for benefits of employees who reach
pension age at 55 years old based on Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003. This liability
for benefits is not funded.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
16. ESTIMASI KEWAJIBAN
KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
KERJA
16. ESTIMATED LIABILITY
BENEFITS (continued)
2009
Tingkat kenaikan gaji
Usia pensiun
Tabel mortalita
2008
11% per tahun/
per annum
8% per tahun/
per annum
55 tahun/years
TMI 2
Jumlah
12% per tahun/
per annum
10% per tahun/
per annum
55 tahun/years
TMI 2
Discount rate
Salary increase
Retirement age
Mortality table
The provision of the employee benefits
recognized in the consolidated statements of
income consisted of the following:
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui
pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai
berikut:
Beban jasa kini
Beban bunga
Amortisasi biaya jasa lalu yang
belum menjadi hak karyawan
Amortisasi keuntungan aktuarial
Pembayaran imbalan pasca kerja
pada tahun berjalan
EMPLOYEE
As of December 31, 2009 and 2008, the Company
and Subsidiaries recorded their estimated liability
for employee benefits based on the actuarial
computation performed by PT Rileos Pratama, an
independent actuary, based on its report dated on
February 1, 2010 and February 6, 2009,
respectively, using the “Projected-Unit-Credit”
method. Below are the basic assumptions used in
the computation by the independent actuary:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan
2008, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh
PT Rileos
Pratama,
aktuaris
independen
berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal
1 Februari 2010 dan 6 Februari 2009, dengan
menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”.
Berikut adalah asumsi-asumsi dasar yang
digunakan dalam perhitungan oleh aktuaris
independen:
Tingkat diskonto
FOR
2009
2008
755.753.563
593.004.600
666.524.583
508.154.893
89.394.658
(67.060.608)
89.394.658
(15.485.524)
157.490.640
13.503.611
Current service cost
Interest costs
Amortization of non-vested
past service costs
Amortization of actuarial gain
Payment of post-employee benefits in
current year
1.528.582.853
1.262.092.221
Total
The reconciliation of the estimated liability for
employee benefits is as follows:
Rekonsiliasi atas kewajiban diestimasi imbalan
kerja adalah sebagai berikut:
2009
2008
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum menjadi
hak karyawan yang belum
diamortisasi
6.742.821.042
39.981.180
5.429.989.417
676.463.628
(1.330.185.116)
(1.419.579.776)
Estimasi kewajiban imbalan kerja
karyawan
5.452.617.106
Present value of defined benefit obligation
Unrecognized actuarial loss
Unamortized non-vested
past service costs
4.686.873.269 Estimated liability for employee benefits
The movements of the estimated liability for
employee benefits are as follows:
Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja
karyawan adalah sebagai berikut:
2009
2008
Saldo awal
Penyisihan selama tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
4.686.873.269
1.528.582.853
(762.839.016)
4.085.140.448
1.262.092.221
(660.359.400)
Saldo akhir
5.452.617.106
4.686.873.269
35
Beginning balance
Provision during the year
Payments during the year
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
17. MODAL SAHAM
17. CAPITAL STOCK
31 Desember 2009/December 31, 2009
Pemegang saham
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Capital Stock
Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of
Ownership (%)
Jumlah/
Total
Shareholders
PT Ciputra Development Tbk
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5%)
3.191.188.996
51,89%
797.797.249.000
2.958.811.004
48,11%
739.702.751.000
PT Ciputra Development Tbk
Public (less than 5% equity
for each shareholder)
Jumlah
6.150.000.000
100,00%
1.537.500.000.000
Total
31 Desember 2008/December 31, 2008
Pemegang saham
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Capital Stock
Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of
Ownership (%)
Jumlah/
Total
Shareholders
PT Ciputra Development Tbk
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5%)
3.139.999.996
51,06%
784.999.999.000
3.010.000.004
48,94%
752.500.001.000
PT Ciputra Development Tbk
Public (less than 5% equity
for each shareholder)
Jumlah
6.150.000.000
100,00%
1.537.500.000.000
Total
Selama periode April sampai dengan Agustus 2009,
PT Ciputra Development Tbk (CD) telah melakukan
pembelian tambahan 51.189.000 lembar saham
Perusahaan dari pasar. Dengan pembelian ini,
kepemilikan saham CD pada Perusahaan meningkat
dari 51,06% menjadi 51,89%.
During April to August 2009, PT Ciputra
Development Tbk (CD) had purchased
additional 51,189,000 shares of the Company
from market. By purchase such shares, CD’s
ownership in the Company increased from
51.06% become 51.89%.
Berdasarkan pencatatan PT EDI Indonesia, Biro
Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2009,
tidak terdapat komisaris dan direksi Perusahaan
yang memiliki saham Perusahaan yang telah
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal
31 Desember 2009.
Based on the records maintained by the
shares register, PT EDI Indonesia, as of
December
31,
2009,
there
is
no
commissioner and director of the Company
held the Company’s issued and fully paid
shares as of December 31, 2009.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal
28 Mei 2009 dan 26 Mei 2008, para pemegang
saham menyetujui penambahan penyisihan laba
bersih sebesar Rp5.000.000 sebagai saldo laba
yang telah ditentukan penggunaannya.
Based on Annual Shareholders’ General
Meeting of the Company’s shareholders held
on May 28, 2009 and May 26, 2008, the
shareholder approved the addition of
appropriation of the Company’s net income
amounting
to
Rp5,000,000
as
an
appropriated of retained earnings.
18. PENDAPATAN USAHA
18. REVENUES
Details of revenues are as follows:
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
2009
2008
Pusat niaga
Hotel
Penjualan kondominium
215.958.391.818
104.545.655.201
16.910.868.298
208.862.398.339
107.652.715.706
8.064.853.588
Shopping centers
Hotels
Condominium sales
Jumlah
337.414.915.317
324.579.967.633
Total
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
18. PENDAPATAN USAHA (lanjutan)
18. REVENUES (continued)
There were no transactions with specific
customers involving revenues which exceeded
10% of consolidated revenues for the years ended
December 31, 2009 and 2008.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat
transaksi dengan pelanggan khusus berkaitan
dengan pendapatan usaha yang melebihi 10% dari
nilai pendapatan usaha konsolidasi.
19. BEBAN LANGSUNG
PENJUALAN
DAN
BEBAN
Rincian beban langsung dan
penjualan adalah sebagai berikut:
POKOK
beban
19. DIRECT COSTS AND COST OF SALES
The details of direct costs and cost of sales are as
follows:
pokok
2009
Pusat niaga (Catatan 24)
Hotel
Penjualan kondominium
Jumlah
2008
72.476.449.162
43.781.523.167
11.223.179.895
69.950.318.981
47.662.280.257
4.929.540.652
Shopping centers (Note 24)
Hotels
Condominium sales
127.481.152.224
122.542.139.890
Total
Details of suppliers having transactions of more
than 10% of total purchases:
Rincian pemasok dengan transaksi pembelian
melebihi 10% dari jumlah pembelian:
2009
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2008
32.486.042.565
20. BEBAN USAHA
The details of operating expenses are as follows:
2009
Sub-jumlah
Umum dan Administrasi
Gaji dan tunjangan karyawan
Penyusutan (Catatan 8, 10 dan 24)
Jasa koordinasi (Catatan 22m)
Jasa manajemen (Catatan 22c)
Pajak dan perizinan
Tenaga ahli
Perjalanan dinas
Asuransi
Pemeliharaan
Pos dan telekomunikasi
Listrik dan air
Sewa (Catatan 22h)
Perlengkapan kantor
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp250 juta)
Sub-jumlah
Jumlah beban usaha
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
20. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Penjualan
Iklan dan promosi
Jasa koordinasi (Catatan 22m)
Komisi penjualan
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp200 juta)
38.561.520.061
2008
9.182.749.855
3.980.309.352
1.561.146.998
16.631.420.790
4.545.484.692
690.823.739
Selling
Advertising and promotions
Coordination fees (Note 22m)
Sales commision
1.218.243.958
1.281.593.933
Salaries, wages and welfare
355.778.308
270.542.501
Others (each below Rp200 million)
16.298.228.471
23.419.865.655
36.148.073.269
18.269.640.633
3.912.214.150
3.900.000.000
1.923.173.448
1.917.973.304
1.860.572.771
1.432.478.684
1.162.394.054
891.657.553
821.356.711
497.786.100
490.983.625
36.673.134.247
15.949.279.335
3.081.664.127
4.700.000.000
1.566.728.116
2.772.647.542
2.079.874.817
1.552.734.882
1.357.937.217
1.041.371.884
269.767.248
3.891.520.755
831.647.262
8.975.685.905
3.581.883.698
82.203.990.207
79.350.191.130
98.502.218.678
102.770.056.785
37
Sub-total
General and Administrative
Salaries and allowances
Depreciation (Notes 8, 10 and 24)
Coordination fees (Note 22m)
Management fee (Note 22c)
Tax and license
Professional fees
Traveling
Insurance
Maintenance
Postage and telecommunication
Water and electricity
Rent (Note 22h)
Office supplies
Others (each below Rp250 million)
Sub-total
Total operating expenses
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK
YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
21. TRANSACTIONS AND
RELATED PARTIES
Piutang dari pihak
yang mempunyai
hubungan istimewa
PT Putraindah Jasabangun
PT Ciputra Adicakra
PT Ciputra Widjaja
PT Intibantala Karya
PT Ciputra Corporation
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Jumlah
2009
2008
1.224.625.970
840.267.701
465.758.248
5.000.000
-
1.738.030.210
840.267.701
297.443
Due from related parties
PT Putraindah Jasabangun
PT Ciputra Adicakra
PT Ciputra Widjaja
PT Intibantala Karya
PT Ciputra Corporation
2.535.651.919
2.578.595.354
Total
0,07%
0,07%
Sebagai persentase terhadap
jumlah aset
Hutang kepada pihak
yang mempunyai
hubungan istimewa
DR. Ir. Ciputra
PT Apratima Sejahtera
PT Ciputra Corporation
PT Ciputra Development Tbk
PT Ciputra Surya Tbk
Jumlah
WITH
In the regular conduct of their business, the
Company and Subsidiaries have engaged in
financial transactions with related parties, which
consist mainly of inter-company expense charges
and non-interest bearing cash borrowings without
fixed repayment dates.
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan
Anak perusahaan melakukan transaksi keuangan
dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, yang meliputi pembebanan biaya antarperusahaan dan pinjaman modal kerja tanpa bunga
dan tidak ditentukan tanggal pembayarannya.
Sifat Hubungan/
Nature of Relationship
BALANCES
As a percentage to total asets
Due to related parties
Komisaris utama/
President commissioner
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Pemegang saham/
Shareholder
Afiliasi/Affiliate
3.090.822.000
1.680.379.498
887.558
3.090.822.000
1.854.034.939
-
DR. Ir. Ciputra
PT Apratima Sejahtera
PT Ciputra Corporation
-
3.468.316.260
2.020.161
PT Ciputra Development Tbk
PT Ciputra Surya Tbk
4.772.089.056
8.415.193.360
Total
2,20%
3,21%
As a percentage to total liabilities
Sebagai persentase terhadap
jumlah kewajiban
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat
tanggal 1 Juli 2009 yang telah ditandatangani
oleh Perusahaan dan Natsteel Properties Pte.
Ltd. (NSL), Perusahaan membeli 19.000.000
lembar saham CAG yang dimiliki oleh NSL
senilai AS$7.600.000 dalam 2 tahap. Tahap 1
pembelian 9.500.000 saham CAG senilai
AS$3.800.000
(setara
dengan
Rp37.981.000.000) dibayarkan dalam tempo
30 hari setelah akta pengalihan saham tanggal
28 Juli 2009. Tahap 2 pembelian 9.500.000
saham CAG senilai AS$3.800.000 dibayarkan
dalam jangka waktu 4 tahun setelah
pembayaran tahap 1.
a.
Based on conditional sale and purchase
agreement dated July 1, 2009, which were
signed by the Company and Natsteel
Properties Pte. Ltd (NSL), the Company
bought 19,000,000 shares of stock of CAG
that owned by NSL amounted US$7,600,000
which will be conducted in 2 tranches.
Tranches 1 will comprise 9,500,000 shares at
US$3,800,000
(equivalent
with
Rp37,981,000,000) fully payable by the
Purchaser to the Seller no later than 30 days
after Share Transfer Deed on July 28, 2009.
Tranches 2, procurement of 9,500,000 shares
at US$3,800,000 will be fully payable within 4
years from the completion of tranches 1.
b.
Pada
tanggal
30
September
2008,
Perusahaan dan PT Ascott International
Management
Indonesia
(AIMI)
menandatangani jasa konsultasi, dimana
Perusahaan setuju untuk menyediakan jasa
konsultasi mencakup jasa administrasi dan
manajemen umum. Sebagai kompensasinya,
Perusahaan berhak menerima pendapatan
bulanan sebesar 1,275% dari seluruh jumlah
pendapatan usaha dan 3,4% laba usaha dari
AIMI. Perjanjian ini berlaku efektif pada
tanggal 1 Oktober 2008 dan berakhir 10 tahun
sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 15 April
2009, diadakan perubahan atas perjanjian ini,
dimana properti dari AIMI didefinisikan sebagai
Somerset Grand Citra. Jumlah pendapatan
dari jasa manajemen ini adalah sebesar
Rp2.005.981.272 pada tahun 2009.
b.
On September 30, 2008, the Company and
the Company and PT Ascott International
Management Indonesia (AIMI) entered in
consulting services agreement, whereby the
Company agreed to render consulting
services including administration and general
management services. As the compensation,
the Company entitled to receive monthly
retainer fee equivalent to 1.275% of total
revenues and 3.4% of gross operating profit.
This agreement shall commence on October
1, 2008 and and will be terminated after 10
(ten) after agreement date. On April 15, 2009,
this agreement has been amended regarding
the definition of AIMI property as Somerset
Grand Citra. Total income from management
fee is Rp2,005,981,272 in 2009.
c.
Pada tanggal 28 November 2008, Perusahaan
dan Anak perusahaan mengadakan perjanjian
jasa
konsultasi
dengan
PT Ciputra
Development Tbk, pemegang saham, untuk
pengelolaan dan operasional di bidang
Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sistem
Informasi Manajemen, Perpajakan, Audit
Internal, Public Relations dan dokumentasi
kegiatan usaha Perusahaan dan Anak
perusahaan.
Atas
jasa
konsultasi
ini
Perusahaan dan Anak perusahaan dikenakan
biaya jasa manajemen masing-masing sebesar
Rp3.900.000.000 dan Rp4.700.000.000 yang
disajikan dalam beban umum dan administrasi
pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 20).
c.
On November 28, 2008, the Company and
Subsidiaries entered into consulting services
agreement with PT Ciputra Development Tbk,
shareholders,
for
management
and
operational of Human Resources, Finance,
Management Information System, Tax,
Internal Audit, Public Relations, and
documentation of the Company’s and
Subsidiaries’ activities. As a compensation,
the Company and Subsidiaries bears
management
fee
amounting
Rp3,900,000,000
and
Rp4,700,000,000
recorded in general and administration
expense in 2009 and 2008, respectively
(Note 20).
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
d.
Pada
tanggal
25
Juni
2008,
CAG
menandatangani
kontrak
kerja
jasa
manajemen konstruksi Proyek Ciputra World
dengan PT Jaya CM. PT Jaya CM menyetujui
memberikan jasa manajemen konstruksi pada
proyek yang akan dilaksanakan oleh
Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan
terbagi atas tahap konstruksi selama 43
(empat puluh tiga) bulan terhitung tanggal
1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 31 Januari
2012 dan tahap masa pemeliharaan selama
12 (dua belas) bulan sejak tanggal 1 Februari
2012 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013.
Imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi
pada proyek ini adalah Rp15.950.000.000 dan
pembayaran yang dilakukan di tahun 2009 dan
2008
masing-masing
sebesar
Rp1.171.908.207 dan Rp581.686.046 yang
dikapitalisasikan ke dalam aset dalam
penyelesaian.
d.
On June 25, 2008, CAG signing construction
management services contract for Ciputra
World Project with PT Jaya CM. PT Jaya CM
approved for giving construction management
services for the project that will be held by the
Company. Term period of contract are
divided into construction stage for 43 (fourtythree) months commence on July 1, 2008
until January 31, 2012, and maintenance
stage for 12 (twelve) months since
February 1, 2012 until January 31, 2013. The
construction management consulting service
fee in this project is Rp15,950,000,000 and
payment made during 2009 and 2008
amounting
to
Rp1,171,908,207
and
Rp581,686,046,
respectively,
which
capitalized into construction in progress.
e.
Pada
tanggal 29 April 2008,
CAG
menandatangani
perjanjian
manajemen
pengelolaan hotel di kavling 3-5 dengan
PT Raffles Hotels and Resorts Management
dan Raffles International Limited dan CAG
berkewajiban untuk membayar sebesar 0,5%
dari total pendapatan. Perjanjian berlaku
secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan
berakhir 25 (dua puluh lima) tahun setelah
opening date yakni tanggal 1 November 2011
atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua
belah pihak.
e.
On April 29, 2008, CAG has entered into
hotel management agreement located at lots
3-5 with PT Raffles Hotels and Resorts
Management and Raffles International
Limited, wherein CAG has agreed to pay
0.5% from total revenues. The agreement
has
become
effective
since
April 29, 2008 and will be terminated after 25
(twenty five) years from opening date on
November 1, 2011 or other date that should
be agreed by both parties.
f.
Pada
tanggal 29 April 2008,
CAG
menandatangani perjanjian dengan Raffles
International
Limited
dan
Perhimpunan
Penghuni Premium Residence Ciputra World
Jakarta berkaitan dengan residential license
agreement, dimana Raffles International
Limited memberikan hak untuk menggunakan
lisensi
penggunakan
lambang
Raffles
International Limited kepada CAG dan CAG
berkewajiban untuk membayar 1% dari
pendapatan kotor. Perjanjian ini berlaku
secara efektif pada saat perjanjian dimulai
tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir saat
perusahaan berhasil melakukan penjualan
atau 5 (lima) tahun setelah perjanjian
dilaksanakan.
f.
On April 29, 2008, CAG has entered into
residential license agreement with Raffles
International Limited and Perhimpunan
Penghuni Premium Residence Ciputra World
Jakarta, wherein Raffles International Limited
is willing to grant a license to CAG to use the
license marks of Raffles International Limited,
CAG has agreed to pay 1% from gross
revenue. The agreement has become
effective since April 29, 2008 and will be
terminated until the earlier to occur of sell-out
or 5 (five) years following the effective date.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
g.
Pada
tanggal 29 April 2008,
CAG
menandatangani perjanjian dengan Raffles
International Limited berkaitan dengan Hotel
License Agreement. Raffles International
Limited memberikan hak untuk menggunakan
lisensi
penggunakan
lambang
Raffles
International Limited dalam operasi hotel dan
outlet lainnya. CAG berkewajiban untuk
membayar 1% dari total pendapatan.
Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat
perjanjian dimulai dan akan berakhir setelah
25 (dua puluh lima) tahun dari opening date
yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal
lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
g.
On April 29, 2008, CAG has entered into
hotel license agreement with Raffles
International
Limited,
wherein
Raffles
International Limited is willing to grant a
license to CAG to use the license marks of
Raffles International Limited. CAG has
agreed to pay 1% from gross operating
income. The agreement has become effective
since the agreement date and will be
terminated after 25 (twenty five) years from
opening date on November 1, 2011 or other
date that should be agreed by the parties.
h.
Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan dan
Anak perusahaan mengadakan perjanjian
sewa menyewa dengan CD, dimana
Perusahaan dan Anak perusahaan bermaksud
2
menyewa bangunan milik CD seluas ± 250 m ,
dengan jangka waktu 1 September 2007
sampai dengan tanggal 28 Februari 2009.
Beban
sewa
masing-masing
sebesar
Rp497.786.100 dan Rp3.891.520.755 dicatat
dalam beban umum dan administrasi pada
tahun 2009 dan 2008 (Catatan 20).
h.
On April 2008, the Company and Subsidiaries
entered into rental agreement with CD, where
the Company and Subsidiaries lease
buildings belongs to CD around 250 sqm, for
the period September 1, 2007 until February
28, 2009. Rent expense amounting
Rp497,786,100
and
Rp3,891,520,755,
respectively, recorded in general and
administrative expense in 2009 and 2008
(Note 20).
i.
Pada
tanggal 29 April 2008,
CAG
menandatangani perjanjian jasa manajemen
dan pemasaran untuk residensial dengan
Raffles International Limited (Raffles), dimana
Raffles akan memberikan jasa penjualan,
pemasaran dan administrasi umum kepada
CAG,
serta
bantuan
atas
penjualan
residensial. CAG berkewajiban membayar 3%
dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor
2
mencapai AS$3,000 per m atau 2,75% dari
pendapatan kotor jika pendapatan kotor diatas
2
AS$3,000 per m . Perjanjian ini berlaku secara
efektif pada tanggal 29 April 2008.
i.
On April 29, 2008, CAG has entered into
residential
sales
marketing
advisory
agreement with Raffles International Limited
(Raffles), wherein Raffles is willing to provide
sales, marketing and general administrative
advisory services to CAG and support for
residential sales. CAG has agreed to pay 3%
of gross sales revenues where the gross
sales revenues is up to US$3,000 per sqm or
2.75% of gross sales revenue where such
gross sales revenues is above US$3,000 per
sqm. The agreement has become effective
on April 29, 2008.
j.
Pada
tanggal 29 April 2008,
CAG
menandatangani perjanjian jasa konsultan
teknik dengan Raffles International Limited
(Raffles), dimana Raffles akan memberikan
jasa konsultasi teknis kepada CAG serta jasa
lain terkait dengan konseptual dan pengadaan
perabot, dan. CAG berkewajiban membayar
jasa konsultan sebesar AS$250.000 dan
j.
On April 29, 2008, CAG has entered into
technical agreement with Raffles International
Limited (Raffles), wherein Raffles is willing to
provide technical consultancy services to
CAG and other services reagrd to conceptual,
planning and furnnishing of hotel and
recidencies. CAG has agreed to pay
consultancy fee to the sum of US$250,000
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
plus an aggregate amount at the rate of
US$800 for each hotel room or residence.
CAG also agree to pay purchasing fee equal
to 5% from gross amount of operating and
equipment supplies. The agreement has
become effective on April 29, 2008. Payment
made during 2009 and 2008 amounting to
Rp1,455,982,000
and
Rp1,868,466,600
respectively.
tambahan untuk setiap unit kamar hotel dan
residensial sebesar AS$800. CAG juga
berkewajiban
untuk
membayar
jasa
pengadaan peralatan dan perabot sebesar 5%
dari nilai peralatan dan perabot. Perjanjian ini
berlaku secara efektif pada tanggal 29 April
2008. Pembayaran yang dilakukan pada tahun
2009 dan 2008 masing-masing sebesar
Rp1.455.982.000 dan Rp1.868.466.600.
k.
Pada
tanggal
29
April
2008
CAG
menandatangani perjanjian jasa pemasaran
dan
penjualan
hotel
dengan
Raffles
International Limited dimana Raffles akan
memberikan jasa penjualan dan pemasaran
kepada CAG. CAG berkewajiban membayar
jasa pemasaran dan penjualan sebesar 1,5%
dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku
secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan
akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima)
tahun dari opening date yakni tanggal
1 November 2011 atau tanggal lain yang
disetujui oleh kedua belah pihak.
k.
On April 29, 2008 CAG has entered into hotel
sales and marketing consultancy services
agreement with Raffles International Limited,
wherein Raffles is willing to provide hotel
sales and marketing consultancy services.
CAG has agreed to pay 1.5% of gross
revenue. This agreement has become
effective on April 29, 2008 and will be
terminated after 25 (twenty five) years from
opening date on November 1, 2011 or other
date that should be agreed by the parties.
l.
Pada tanggal 26 Februari 2008, CAG
menandatangani
perjanjian
manajemen
pengelolaan
apartemen
dan
perjanjian
bantuan teknis apartemen di kavling 3-5
dengan PT Ascott International Management
Indonesia. CAG berkewajiban membayar jasa
manajemen 3% dari total pendapatan
ditambah 8% dari laba kotor usaha. Perjanjian
ini berlaku efektif 1 Juli 2012 atau tanggal lain
yang disepakati.
l.
On February 26, 2008, CAG has signed the
technical advisory agreement of services
residence located at lots 3-5 with PT Ascott
International Management Indonesia. CAG
has agreed to pay management fee 3% of
total revenues plus 8% from gross operating
profit. The agreement has become effective
on July 1, 2012 or other agreed date.
m. CSN and CSM entered into management
coordination and promotion agreements with
PT Swiss-Belhotel International Indonesia
(Swiss), and Club and Hotel International
Management Company Limited, British Virgin
Islands (CHIC). CSN and CSM agreed to pay
Swiss, a fixed and incentive hotel
management coordination fee amounting to
0.5% of the gross revenues and 1.5% of the
gross operating profit, respectively. In
addition, CSN and CSM also agreed to pay
CHIC a fixed and incentive hotel marketing
and service coordination fee amounting to
2.5% of the gross revenues and 6% of the
gross operating profit, respectively.
m. CSN dan CSM mengadakan perjanjian
koordinasi manajemen dan promosi dengan
PT Swiss-Belhotel International Indonesia
(Swiss) dan Club and Hotel International
Management Company Limited, British Virgin
Islands (CHIC). CSN dan CSM setuju untuk
membayar kepada Swiss berupa honorarium
tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi
manajemen hotel masing-masing sebesar
0,5% dari pendapatan usaha dan 1,5% dari
laba usaha kotor; dan membayar kepada
CHIC honorarium tetap dan honorarium
insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa
hotel masing-masing sebesar 2,5% dari
pendapatan usaha dan 6% dari laba usaha
kotor.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
For the years ended December 31, 2009 and
2008, total fixed and incentive hotel
management coordination fee due to Swiss
amounting
to
Rp3,912,214,150
and
Rp3,081,664,127, respectively, is recorded
as “General and Administration Expenses Coordination Fees” in the consolidated
statements of income (Note 20) and total
fixed and incentive hotel management
coordination fee due to CHIC amounting to
Rp3,980,309,352 and
Rp4,545,484,692,
respectively, is recorded as “Selling Expense
- Coordination Fees” in the consolidated
statements of income (Note 20).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah
honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi
manajemen hotel yang dibayarkan kepada
Swiss dan penggantinya masing-masing
sebesar
Rp3.912.214.150
dan
Rp3.081.664.127 dicatat sebagai “Beban
Umum dan Administrasi - Jasa Koordinasi”
dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan
20) dan jumlah honorarium tetap dan insentif
untuk koordinasi pemasaran dan pelayanan
hotel yang dibayarkan kepada CHIC dan
penggantinya
masing-masing
sebesar
Rp3.980.309.352 dan Rp4.545.484.692 dicatat
sebagai “Beban Penjualan - Jasa Koordinasi”
dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan
20).
n.
n.
Pada tanggal 1 Agustus 2007, Perusahaan
mengadakan perjanjian pemakaian logo
dengan PT Ciputra Corpora (CC), pihak
afiliasi, pemegang merek dan logo “Ciputra”.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan
dan Anak perusahaan diperbolehkan untuk
menggunakan logo “Ciputra” sebagai atribut
Perusahaan dan Anak perusahaan dalam
proyek
pengembangan
dan
aktivitas
Perusahaan tanpa kewajiban untuk membayar
royalti kepada CC. Perjanjian ini berlaku efektif
pada saat CC memperoleh dan menjadi
pemegang saham atas merek dan logo
tersebut
sampai
diakhiri
dengan
pemberitahuan tertulis dari CC ke Perusahaan.
23. ASET DALAM MATA UANG ASING
On August 1, 2007, the Company entered
into a trademark and utilization agreement
with PT Ciputra Corpora (CC), an affiliate, the
register holder of the “Ciputra” trademark and
brand intellectual property rights. Based on
this agreement, the Company and its
Subsidiaries are permitted to use the
“Ciputra” trademark and logo for its
development projects and corporate activities
without any obligation to pay royalty fees to
CC. This agreement shall commance with
effect from the time CC obtained regulatory
approval in connection with the intellectual
property rights until the written termination
notice from CC and Company.
23. ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES
As of December 31, 2009, the balances of the
Company’s and Subsdiaries net monetary assets
denominated in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo aset
bersih moneter dalam mata uang asing untuk
Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai
berikut:
Mata Uang Asing/Foreign Currencies
US$
AUD
Jumlah ekuivalen
Dalam Rupiah/
Total Equivalent
in Rupiah
Aset
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
27.066.408
19.753.171
9.917.396
-
338.047.715.841
185.679.805.636
Assets
Cash and cash equivalent
Short-term investment
Aset bersih
46.819.579
9.917.396
523.727.521.477
Net Assets
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
23. ASET DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
23. ASSETS
IN
(continued)
March 19, 2010 (in full amounts)
nilai
1 United States Dollar
1 Australian Dollar
9.125
8.407
If the net position of assets and liabilities in foreign
currencies as of December 31, 2009 is reflected
using such exchange rates, the total net assets will
decrease by approximately Rp13.12 billion.
Jika aset bersih dan kewajiban bersih dalam mata
uang asing pada tanggal 31 Desember 2009
dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah
tersebut, jumlah aset bersih akan mengalami
penurunan sekitar Rp13,12 miliar.
24. REKLASIFIKASI AKUN
24. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Certain reclassification of accounts and changes
in presentation in the 2008 financial statements
have been made to conform with the 2009
financial statement presentation, with details as
follows:
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun
2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan
penyajian laporan keuangan tahun 2009, dengan
rincian sebagai berikut:
Disajikan
Sebelumnya/
As Previously
Reported
Neraca
Aset tetap
Persediaan - aset
pengembangan real estat
Laporan laba rugi
Beban langsung dan
beban pokok penjualan
Beban usaha
Arus Kas
Kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas operasi
Kas bersih digunakan
untuk aktivitas investasi
CURRENCIES
The table below shows the exchange rates of
Rupiah to various foreign currencies based on
foreign exchange rates published by Bank
Indonesia:
Tabel di bawah ini menunjukkan kurs tengah Rupiah
dan mata uang asing lainnya berdasarkan kurs
tengah mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia:
19 Maret 2010 (dengan
penuh)
1 Dolar Amerika Serikat
1 Dolar Australia
FOREIGN
845.284.982.246
-
Reklasifikasi/
Reclassification
Disajikan
Kembali/
As Reclassified
(37.744.749.571)
807.540.232.675
37.744.749.571
37.744.749.571
Balance sheets
Fixed assets
Inventories - real estate
development assets
Statements of income
107.034.518.286
118.277.678.389
62.728.293.551
(10.544.897.959)
15.507.621.604
(15.507.621.604)
111.876.819.591
122.542.139.890
102.770.056.785
Direct cost and cost of sales
Operating expenses
174.605.113.142
Cash Flows
Net cash provided by operating
activities
Net cash used in investing
activities
(111.876.819.591) (122.421.717.550)
25. INFORMASI SEGMEN
25. SEGMENT INFORMATION
For management reporting purposes, the
Company and Subsidiaries are managed and
classified into business divisions of shopping
center, hotel and others. This segmentation is
used as a basis for providing business segment
information.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan
dan Anak perusahaan dikelola dan dikelompokkan
dalam divisi usaha pusat niaga, hotel dan lainnya.
Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan
informasi segmen usaha.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Primary business segment information of the
Company and Subsidiaries is as follows:
Bentuk
primer
informasi
segmen
usaha
Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai
berikut:
2009
(dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah)
Pusat Niaga/
Shopping
Center
Hotel/
Hotel
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
Pendapatan
Pihak eksternal
215.958.392
104.545.655
16.910.868
337.414.915
Hasil
Hasil segmen
Beban usaha
143.481.943
42.822.966
60.764.132
34.231.411
5.687.688
28.351.036
209.933.763
105.405.413
100.658.977
(3.105.321)
26.532.721
(1.529.486)
(22.663.348)
-
Laba (rugi) usaha
Beban bunga
Penghasilan (beban)
lainnya - bersih
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
13.735.581
(191.644)
Eliminasi/
Elimination
Bersih/
Net
337.414.915
Revenues
External parties
(6.903.194)
209.933.763
98.502.219
Results
Segment results
Operating expenses
104.528.350
(4.634.807)
6.903.194
-
111.431.544
(4.634.807)
23.529.923
37.073.860
(29.021.826)
8.052.034
Income (loss) from operations
Interest expenses
Other income (expenses)
- net
-
111.289.237
19.907.896
24.811.591
6.408.773
866.575
693.680
136.967.403
27.010.349
(22.118.632)
-
114.848.771
27.010.349
Income before income
tax expense
Income tax expense
Laba sebelum hak
minoritas
Hak minoritas
91.381.341
-
18.402.818
-
172.895
-
109.957.054
-
(22.118.632)
(13.638.069)
87.838.422
(13.638.069)
Income before minority
interests
Minority interests
Laba Bersih
91.381.341
18.402.818
172.895
109.957.054
(35.756.701)
74.200.353
Net Income
Informasi lainnya
Aset segmen
547.667.305
267.519.765
4.302.813.082
5.118.000.152
(1.466.111.540)
3.651.888.612
Other information
Segment Assets
Kewajiban segmen
102.320.438
52.339.536
163.588.172
318.248.146
(101.246.292)
217.001.854
Segment Liabilities
Pendapatan:
PT Ciputra Sentra
PT Ciputra Semarang
PT Ciputra Adigraha
145.570.352
70.388.040
-
76.419.674
28.125.981
-
16.910.868
221.990.026
98.514.021
16.910.868
-
221.990.026
98.514.021
16.910.868
Revenues:
PT Ciputra Sentra
PT Ciputra Semarang
PT Ciputra Adigraha
Jumlah
215.958.392
104.545.655
16.910.868
337.414.915
-
337.414.915
Total
2008
(dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah)
Pusat Niaga/
Shopping
Center
Hotel/
Hotel
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
Eliminasi/
Elimination
Bersih/
Net
Pendapatan
Pihak eksternal
208.862.398
107.652.716
8.064.854
324.579.968
-
324.579.968
Revenues
External parties
Hasil
Hasil segmen
Beban usaha
138.912.079
27.520.895
59.990.435
33.431.895
3.135.313
39.367.117
202.037.827
100.319.907
2.450.149
202.037.827
102.770.056
Results
Segment results
Operating expenses
111.391.184
(6.692.111)
26.558.540
(5.429.066)
(36.231.804)
(524.242)
101.717.920
(12.645.419)
(2.450.149)
524.242
99.267.771
(12.121.177)
1.878.739
154.589.214
157.932.322
(5.235.388)
152.696.934
106.163.442
(19.669.981)
23.008.213
(5.993.661)
117.833.168
(9.424.483)
247.004.823
(35.088.125)
(7.161.295)
-
239.843.528
(35.088.125)
Income before income
tax expense
Income tax expense
Laba sebelum hak
minoritas
Hak minoritas
86.493.461
-
17.014.552
-
108.408.685
-
211.916.698
-
(7.161.295)
(17.216.568)
204.755.403
(17.216.568)
Income before
minority interests
Minority interests
Laba Bersih
86.493.461
17.014.552
108.408.685
211.916.698
(24.377.863)
187.538.835
Net Income
Informasi lainnya
Aset segmen
524.883.498
263.963.412
3.993.666.655
4.782.513.565
(1.157.432.893)
3.625.080.672
Other information
Segment Assets
Kewajiban segmen
177.348.840
60.190.828
239.307.784
476.847.452
(214.432.498)
262.414.954
Segment Liabilities
Laba (rugi) usaha
Beban bunga
Penghasilan (beban)
lainnya - bersih
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
1.464.369
45
Income (loss) from operations
Interest expenses
Other income (expenses)
- net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
2008
(dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah)
Pusat Niaga/
Shopping
Center
Hotel/
Hotel
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
Eliminasi/
Elimination
Bersih/
Net
Pendapatan:
PT Ciputra Sentra
PT Ciputra Semarang
PT Ciputra Adigraha
142.441.094
66.421.305
-
76.567.191
31.085.525
-
8.064.853
219.008.285
97.506.830
8.064.853
-
219.008.285
97.506.830
8.064.853
Revenues:
PT Ciputra Sentra
PT Ciputra Semarang
PT Ciputra Adigraha
Jumlah
208.862.399
107.652.716
8.064.853
324.579.968
-
324.579.968
Total
The Company and Subsidiaries are domiciled in
Jakarta and Semarang. The revenues, net
income, assets and liabilities based on
domicile/geographical location are as follows:
Perusahaan dan Anak perusahaan berdomisili di
Jakarta dan Semarang. Pendapatan dan
penjualan, laba bersih, aset dan kewajiban
berdasarkan wilayah domisili/geografis sebagai
berikut:
2009
2008
Pendapatan usaha
Jakarta
Semarang
238.900.894.801
98.514.020.516
227.073.137.964
97.506.829.669
Revenues
Jakarta
Semarang
Jumlah
337.414.915.317
324.579.967.633
Total
71.667.051.041
38.290.003.054
175.268.820.060
36.647.877.200
Net income
Jakarta
Semarang
109.957.054.095
(35.756.701.649)
211.916.697.260
(24.377.862.680)
Elimination
74.200.352.446
187.538.834.580
Net
4.869.516.538.455
248.483.613.126
4.552.065.373.481
230.448.191.795
Assets
Jakarta
Semarang
Laba bersih
Jakarta
Semarang
Eliminasi
Bersih
Aset
Jakarta
Semarang
Eliminasi
Bersih
Kewajiban
Jakarta
Semarang
Eliminasi
Bersih
5.118.000.151.581 4.782.513.565.276
(1.466.111.539.588) (1.157.432.893.147)
Elimination
3.651.888.611.993
3.625.080.672.129
Net
269.773.321.069
48.474.824.204
408.363.894.805
68.810.694.933
Liabilities
Jakarta
Semarang
318.248.145.273
(101.246.291.648)
477.174.589.738
(214.759.636.006)
Elimination
217.001.853.625
262.414.953.732
46
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
26. KONDISI PEREKONOMIAN
26. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan
mungkin akan terpengaruh oleh pelemahan kondisi
keuangan global saat ini yang memberikan
pengaruh negatif terhadap kondisi ekonomi di
Indonesia. Pengetatan likuiditas pada pasar
keuangan saat ini, kenaikan tingkat suku bunga
dan tingkat inflasi, serta jatuhnya harga saham,
akan menyebabkan pelambatan kegiatan ekonomi
di Indonesia. Perbaikan dan pemulihan ekonomi
tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan
fiskal dan moneter yang ditentukan oleh
Pemerintah dan pihak lainnya, dimana hal tersebut
berada di luar kendali Perusahaan dan Anak
perusahaan.
The operations of the Company and Subsidiaries
may be affected by the current global financial
turmoil that has a negative impact to Indonesia’s
economic conditions. The current tight liquidity in
the money market, hike in interest rates as well as
decline in share prices, will cause economic
slowdown in Indonesia. Economic improvements
and sustained recovery are dependent upon
several factors, such as fiscal and monetary
actions being undertaken by the Government and
others, actions that are beyond the control of the
Company and its Subsidiaries.
27. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
sampai dengan penyelesaian laporan keuangan
konsolidasi Perusahaan dan Anak perusahaan
tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK) up to the date
of completion of the Company’s and Subsidiaries’
consolidated financial statements but not yet
effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2010:
Effective on or after January 1, 2010:
a.
PSAK 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”,
menentukan biaya pinjaman yang dapat
diatribusikan
secara
langsung
dengan
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
biaya perolehan aset tersebut.
a.
PSAK 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”,
prescribes for the borrowing costs that are
directly attributable to the acquisition,
construction or production of a qualifying asset
form part of the cost of that asset.
b.
PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan:
Penyajian
dan
Pengungkapan”,
berisi
persyaratan
penyajian
dari
instrumen
keuangan dan pengidentifikasian informasi
yang harus diungkapkan.
b.
PSAK
50
(Revised
2006)
“Financial
Instruments: Presentation and Disclosures”,
contains the requirements for the presentation
of financial instruments and identifies the
information that should be disclosed.
c.
PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur
prinsip-prinsip
dasar
pengakuan
dan
pengukuran
aset
keuangan,
kewajiban
keuangan, dan kontrak pembelian dan
penjualan item non-keuangan.
c.
PSAK
55
(Revised
2006)
“Financial
Instruments: Recognition and Measurement”,
establishes the principles for recognizing and
measuring financial assets, financial liabilities,
and some contracts to buy or sell non-financial
items.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
27. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2010 (lanjutan):
Effective on or after January 1, 2010 (continued):
d.
PPSAK 2, “Pencabutan PSAK 41: Akuntansi
Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak
Piutang”, berlaku untuk semua entitas yang
menerapkan PSAK 41 dan PSAK 43.
d.
PPSAK 2, “Revocation of PSAK 41:
Accounting for Warrants, and PSAK 43:
Accounting for Factoring”, applicable for all
entities that apply PSAK 41 and PSAK 43.
e.
PPSAK 3, “Pencabutan PSAK 54: Akuntansi
Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah”
Berlaku
untuk
semua
entitas
yang
menerapkan PSAK 54.
e.
PPSAK 3, “Revocation of PSAK 54:
Accounting for Troubled Debt Restructuring”.
Applicable for all entities that apply PSAK 54.
f.
PPSAK 5, “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi
atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999)
tentang Instrumen Derivatif Melekat pada
Kontrak dalam Mata Uang Asing”.
f.
PPSAK 5, “Revocation of ISAK 6:
Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of
PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative
Instruments in Foreign Currency”.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011:
Effective on or after January 1, 2011:
a.
PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan
Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi
penyajian laporan keuangan bertujuan umum
(general purpose financial statements) agar
dapat dibandingkan baik dengan laporan
keuangan periode sebelumnya maupun
dengan laporan keuangan entitas lain.
a.
PSAK 1 (Revised 2009), “Presentation of
Financial Statements”, prescribes the basis for
presentation of general purpose financial
statements to ensure comparability both with
the entity's financial statements of previous
periods and with the financial statements of
other entities.
b.
PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”,
memberikan pengaturan atas informasi
mengenai perubahan historis dalam kas dan
setara kas melalui laporan arus kas yang
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas
operasi,
investasi,
maupun
pendanaan (financing) selama suatu periode.
b.
PSAK 2 (Revised 2009), “Statement of Cash
Flows”, requires the provision of information
about the historical changes in cash and cash
equivalents by means of a statement of cash
flows which classifies cash flows during the
period from operating, investing and financing
activities.
c.
PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian
dan
Laporan
Keuangan
Tersendiri”,
akan
diterapkan
dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu entitas
induk dan dalam akuntansi untuk investasi
pada entitas anak, pengendalian bersama
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan
keuangan
tersendiri
disajikan
sebagai
informasi tambahan.
c.
PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Separate Financial Statements”, shall be
applied in the preparation and presentation of
consolidated financial statements for a group
of entities under the control of a parent and in
accounting for investments in subsidiaries,
jointly controlled entities and associates when
separate financial statements are presented as
additional information.
d.
PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”,
informasi
segmen
diungkapkan
untuk
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi.
d.
PSAK
5
(Revised
2009),
“Operating
Segments”, segment information is disclosed
to enable users of financial statements to
evaluate the nature and financial effects of the
business activities in which the entity engages
and the economic environments in which it
operates.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
27. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2011: (continued)
e.
PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi
dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan
untuk akuntansi bagian partisipasi dalam
ventura bersama dan pelaporan aset,
kewajiban, penghasilan dan beban ventura
bersama dalam laporan keuangan venturer
dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura
bersama.
e.
PSAK 12 (Revised 2009), “Interests in Joint
Ventures”, shall be applied in accounting for
interests in joint ventures and the reporting of
joint venture assets, liabilities, income and
expenses in the financial statements of
venturers and investors, regardless of the
structures or forms under which the joint
venture activities take place.
f.
PSAK 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada
Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi.
Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”
dan PSAK 40 (1997), “Akuntansi Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan/Perusahaan
Asosiasi”.
f.
PSAK 15 (Revised 2009), “Investments in
Associates”, shall be applied in accounting for
investments in associates. Supersedes
PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments
in Associates” and PSAK 40 (1997),
“Accounting for Changes in Equity of
Subsidiaries/Associates”.
g.
PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan
Estimasi
Akuntansi,
dan
Kesalahan”,
menentukan
kriteria
untuk
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi,
bersama dengan perlakuan akuntansi dan
pengungkapan atas perubahan kebijakan
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan
koreksi kesalahan.
g.
PSAK 25 (Revised 2009), “Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors”, prescribes the criteria for selecting
and changing accounting policies, together
with the accounting treatment and disclosure
of changes in accounting policies, changes in
accounting estimates and corrections of errors.
h.
PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai
Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai
harus diakui.
h.
PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of
Assets”, prescribes the procedures applied to
ensure that assets are carried at no more than
their recoverable amount and if the assets are
impaired, an impairment loss should be
recognized.
i.
PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan
informasi memadai telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan untuk
memungkinkan para pengguna memahami
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan
informasi tersebut.
i.
PSAK 57 (Revised 2009), “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”,
aims to provide that appropriate recognition
criteria and measurement bases are applied to
provisions, contingent liabilities and contingent
assets and to ensure that sufficient information
is disclosed in the notes to enable users to
understand the nature, timing and amount
related to the information.
j.
PSAK 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan”,
bertujuan
untuk
mengatur
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual,
serta penyajian dan pengungkapan operasi
dihentikan.
j.
PSAK 58 (Revised 2009), “Non-Current
Assets, Held for Sale and Discontinued
Operations”, aims to specify the accounting for
assets held for sale, and the presentation and
disclosure of discontinued operations.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
27. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2011: (continued)
k.
SAK ETAP - Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik, untuk digunakan entitas tanpa
akuntabilitas publik, yaitu yang mana tidak
memiliki akuntabilitas publik signifikan dan
menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan
umum (general purpose financial statements)
bagi pengguna eksternal.
k.
SAK ETAP - Entities Without Public
Accountability, applicable for entities without
public accountability, such as those which do
not have significant public accountability and
publish general purpose financial statements
for external users.
l.
ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas
Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan
pengkonsolidasian
EBK
jika
substansi
hubungan antara suatu entitas dan EBK
mengindikasikan adanya pengendalian EBK
oleh entitas tersebut.
l.
ISAK 7 (Revised 2009), “ConsolidationSpecial Purpose Entities (SPE)”, provides for
the consolidation of SPEs when the substance
of the relationship between an entity and the
SPE indicates that the SPE is controlled by
that entity.
m. ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas
Serupa”,
diterapkan
terhadap
setiap
perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa
yaitu diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan
sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
m. ISAK
9,
“Changes
in
Existing
Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities”, applies to changes in the
measurement
of
any
existing
decommissioning, restoration or similar liability
recognised as part of the cost of an item of
property, plant and equipment in accordance
with PSAK 16 and as a liability in accordance
with PSAK 57.
n.
ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan”,
berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas
pelanggan yang diberikan kepada pelanggan
sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan
tergantung pemenuhan atas setiap kondisi
lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan
dapat menukar barang atau jasa secara gratis
atau dengan potongan harga dimasa yang
akan datang.
n. ISAK 10, “Customer Loyalty Programmes”,
applies to customer loyalty award credits
granted to customers as part of a sales
transaction, and subject to meeting any further
qualifying conditions, the customers can
redeem in the future for free or discounted
goods or services.
o.
ISAK 11, “Distribusi Aset Nonkas Kepada
Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah
(nonreciprocal) aset oleh entitas kepada
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik,
seperti distribusi aset nonkas dan distribusi
yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk
menerima aset nonkas atau alternatif kas.
o. ISAK 11, “Distributions of Non-Cash Assets to
Owners”, applies to types of non-reciprocal
distributions of assets by an entity to its owners
acting in their capacity as owners, i.e.,
distributions
of
non-cash
assets
and
distributions that give owners a choice of
receiving either non-cash assets or a cash
alternative.
p.
ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas
(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”,
berkaitan dengan akuntansi venture untuk
kontribusi nonmoneter ke PBE dalam
pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas
PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas
atau konsolidasi proporsional.
p. SAK 12, “Jointly Controlled Entities (JCE):
Non-Monetary Contributions by Venturers””,
Deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange
for an equity interest in the JCE accounted for
using either the equity method or proportionate
consolidation.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year ended December 31, 2009
With comparative figures for 2008
(Expressed in Rupiah)
27. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
The Company and Subsidiaries are presently
evaluating and have not determined the effects of
these revised and new Standards, Interpretations
and Standards Revocation on their consolidated
financial statements.
Perusahaan dan Anak perusahaan sedang
mengevaluasi dan belum menentukan dampak
dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar
yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap
laporan keuangan konsolidasinya.
28. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI
28. COMPLETION OF THE
FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company and
Subsidiaries is responsible for the preparation of
the
accompanying
consolidated
financial
statements
that
were
completed
on
March 19, 2010.
Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan
bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan
keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada
tanggal 19 Maret 2010.
51