FINANCIAL REPORT AS PER 30 Juni 2016 UNAUDITED

Transcription

FINANCIAL REPORT AS PER 30 Juni 2016 UNAUDITED
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit)
dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut/
Interim consolidated financial statements as of June 30, 2016 (Unaudited)
and for the six-month period then ended
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
Daftar Isi
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND
FOR THE SIX-MONTH PERIOD
THEN ENDED
Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Interim .......................................................................
1-2
Interim Consolidated Statement of
................................................. Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian Interim .................
3-4
Interim Consolidated Statement of Profit or Loss
....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
Konsolidasian Interim................................................
5
Interim Consolidated Statement of
................................................ Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim .........................
6-7
........... Interim Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
Notes to the Interim Consolidated
Konsolidasian Interim................................................ 8 - 137 ............................................ Financial Statements
******************************
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Nilai Nominal per Saham)
Catatan/
Notes
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of June 30, 2016
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Except Par Value per Share)
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Aset keuangan lancar lainnya
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang usaha
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi - neto
Persediaan
Biaya dibayar di muka
Uang muka
Pajak dibayar di muka
Piutang Pihak berelasi
ASSETS
2e,2p,2u,4,
38,39,40
2e,2p,2u,3,5,
38,39,40
16,20
2f,36
2p 2u,3,6
16,38,39,40
2f, 36
2u,38,39,40
Goodwill dan aset takberwujud - neto
Aset pajak tangguhan
Klaim atas pengembalian pajak
Biaya sewa dibayar di muka
jangka panjang
Investasi pada entitas
asosiasi
Investasi jangka panjang
Aset tidak lancar lainnya
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
7.339.995.464
7.699.640.184
Other current financial assets
5.497.168
18.687.033
44.901.758
30.493.520
1.598.818.890
16.565.199
1.453.952.262
10.322.290
95.980.408
4.143.087
816.272.256
56.367.507
270.252.234
157.334.779
4.150.000
64.480.564
4.091.317
660.183.471
56.933.019
225.108.969
157.620.411
-
Third parties
Related parties
Trade receivables
Third parties - net
Related parties
Other receivables
Third parties - net
Related parties - net
Inventories
Prepaid expenses
Advances
Prepaid taxes
Due from related parties
10.384.064.025
10.407.727.765
Total Current Assets
2f,36
2g,3,7,16
2h,2m,8,13
9
19
36
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap - neto
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
NON-CURRENT ASSETS
Fixed assets - net
2k,2l,3
10,16,20
2b,2d,2j,12
2q,3,24
19
2.154.123.647
5.295.424.563
127.201.981
56.392.698
2.223.642.948
2.382.548.619
124.555.779
37.900.213
2h,2m,8,13
147.102.682
146.894.744
2f,2i,11
2u,3,14
2j,2l,2u,
15,38,39,40
247.536.381
1.655.704.639
239.919.695
1.806.957.489
222.217.002
130.124.492
9.905.703.593
7.092.543.979
Total Non-current Assets
20.289.767.618
17.500.271.744
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Goodwill and intangible assets – net
Deferred tax assets
Claims for tax refund
Prepaid long-term rent
Investment in associated
companies
Long-term investments
Other non-current assets
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan)
Tanggal 30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Nilai Nominal per Saham)
Catatan/
Notes
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of June 30, 2016
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Except Par Value per Share)
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha - pihak ketiga
Utang dividen
Utang lain-lain - pihak ketiga
Utang pajak
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Uang muka pelanggan
Bagian lancar dari pinjaman
jangka panjang:
Pinjaman bank
Utang sewa pembiayaan
Pinjaman pihak berelasi
Obligasi konversi - pihak berelasi
Bagian lancar dari utang
jangka panjang lainnya
LIABILITIES
2u,6,7
16,39,40
2u,17,38,39,40
2u,28,39,40
2u,37,39,40
2q,3,19
2o,18,39,40
33.992.202
393.198.361
10.733.726
112.650.934
154.242.041
275.817.129
337.657.382
12.203.718
108.072.564
245.672.025
210.644.918
98.969.180
67.785.365
153.864.217
95.407.198
2m
2f,2u,36,39,40
2f,2u,36,39,40
31.146.249
1.441.294
33.727.972
62.661.413
24.841.606
2.271.895
26.385.453
61.522.826
21
615.503.838
-
Trade payables - third parties
Dividends payable
Other payables - third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Short-term employee benefits
liabilities
Advances from customers
Current maturities of longterm payables:
Bank loans
Finance lease payables
Due to related parties
Convertible bonds - related parties
Current maturities of other
long-term payable
1.891.841.591
1.312.536.004
Total Current Liabilities
2r,2u,18
2o
2u,10,20,
39,40
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Obligasi konversi
Pihak ketiga
Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian lancar:
Pinjaman bank
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
Utang jangka panjang lainnya setelah dikurangi bagian lancar
CURRENT LIABILITIES
Short-term loans
33.964.089
31.192.062
30.620.586
183.537.489
1.403.113
337.655.765
162.646.631
193.896.774
1.633.713
428.899.283
143.554.198
1.942.177.886
-
NON-CURRENT LIABILITIES
Convertible bonds
Third parties
Long-term payables - net of
current maturities:
Bank loans
Finance lease payables
Deferred tax liabilities
Employee benefits liabilities
Other long-term payable - net of
current maturities
Total Liabilitas Jangka Panjang
2.658.612.946
798.604.554
Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS
4.550.454.537
2.111.140.558
TOTAL LIABILITIES
2u,23,39,40
2u,10,20
39,40
2m
2q,24
2r,3,22
21
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
1.128.006.488
2.068.557.276
1.128.006.488
2.068.557.276
9.139.784.347
8.488.732.655
10.000.000
1.097.279.470
437.413.610
9.000.000
1.324.753.697
703.167.630
EQUITY
Equity attributable to Owners
of the Parent Entity
Share capital - Rp200 (full amount)
par value per share
Authorized - 12,567,018,000
shares
Issued and fully paid 5,640,032,442 shares
Additional paid-in capital - net
Difference in value of transactions
with non-controlling interests
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Other comprehensive income
13.881.041.191
13.722.217.746
Total
1.858.271.890
1.666.913.440
Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS
15.739.313.081
15.389.131.186
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
20.289.767.618
17.500.271.744
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Rp200 (angka penuh) per saham
Modal dasar - 12.567.018.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 5.640.032.442 saham
26
Tambahan modal disetor - neto
2n,2d,27
Selisih nilai transaksi dengan pihak
nonpengendali
1c,1d,2c,28
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
29
Belum ditentukan penggunaannya
Penghasilan komprehensif lainnya
Total
Kepentingan nonpengendali
2b,2c,25
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal 30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Laba per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Six-month Period Ended
June 30, 2016
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Except Earnings per Share)
Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal
30 Juni/ Six-month Periods Ended June 30
Catatan/
Notes
2016
2015
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN - NETO
BEBAN POKOK PENDAPATAN
CONTINUING OPERATIONS
2f,2o,30,36
3.497.369.100
3.168.331.206
REVENUES - NET
2o,31
(1.833.976.244)
(1.680.612.108)
COST OF REVENUES
1.663.392.856
1.487.719.098
GROSS PROFIT
LABA KOTOR
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Rugi penjualan aset tetap - neto
Laba (rugi) selisih kurs - neto
Pendapatan operasi lain-lain - neto
2o,32
(62.975.109)
(46.631.890)
2o,33
2k,2o,10
(727.235.799)
(2.436.756)
(635.309.351)
(4.479.616)
2p,2o
2o
(221.962.508)
6.812.106
342.548.111
7.232.019
Selling expenses
General and administrative
expenses
Loss on sale of fixed assets - net
Gain (loss) on foreign
exchange - net
Other operating income - net
1.151.078.371
OPERATING PROFIT
2o
41
2o
113.463.588
84.033.912
9.574.459
(16.145.949)
238.861.798
131.985.588
2.808.230
(32.768.293)
2i,11
(222.383.314)
(20.142.019)
LABA USAHA
Pendapatan keuangan, neto
Laba penjualan investasi
Pendapatan dividen
Biaya keuangan
Bagian rugi dari
entitas asosiasi - neto
655.594.790
Laba sebelum pajak penghasilan
dari operasi yang dilanjutkan
Beban pajak penghasilan - neto
624.137.486
2q,24
(280.503.976)
1.471.823.675
(325.913.851)
Finance income, net
Gain from sale of investment
Dividend income
Finance costs
Share of loss from
associated companies - net
Profit before income tax
from continuing operations
Income tax expense - net
`
LABA PERIODE BERJALAN DARI
OPERASI YANG DILANJUTKAN
343.633.510
1.145.909.824
OPERASI YANG DIHENTIKAN
Laba dari operasi yang dihentikan setelah beban pajak penghasilan
PROFIT FOR THE PERIOD FROM
CONTINUING OPERATIONS
DISCONTINUED OPERATION
41
-
Profit from discontinued operation 887.390
net of income tax expense
`
LABA PERIODE BERJALAN
Penghasilan komprehensif lain
Pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Perubahan atas nilai wajar aset
keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
343.633.510
1.146.797.214
2f,2u,5,
14,36
2p
(255.745.359)
475.163.256
(9.425.638)
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
PROFIT FOR THE PERIOD
Other comprehensive income
Items to be reclassified to profit
or loss:
Changes in fair value of
available-for-sale financial
assets - net of tax
Difference in foreign currency
translation of financial
statement
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan)
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal 30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Laba per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Six-month Period Ended
June 30, 2016
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Except Earnings per Share)
Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal
30 Juni/ Six-month Periods Ended June 30
Catatan/
Notes
2016
2015
Penghasilan komprehensif lain
(lanjutan)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Kerugian atas liabilitas
imbalan kerja setelah pajak
2r,3,22
Total penghasilan komprehensif
lain
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
PERIODE BERJALAN
Laba periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Total penghasilan komprehensif periode berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Laba per Saham yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk (angka penuh)
Laba periode berjalan
Laba dari operasi
yang dilanjutkan
Laba dari operasi
yang dihentikan
(1.117.836)
-
Other comprehensive income
(continued)
Item not to be reclassified to
profit or loss:
Loss on employee
benefits liability - net of tax
(266.288.833)
475.163.256
Total other comprehensive
income
77.344.677
1.621.960.470
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE PERIOD
55.527.395
288.106.115
891.889.776
254.907.438
Profit for the period attributable to:
Owners of the Parent Entity
Non-controlling Interests
343.633.510
1.146.797.214
(210.226.625)
287.571.302
1.367.053.032
254.907.438
77.344.677
1.621.960.470
2s,35
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
9,85
158,14
-
158,09
-
0,05
Total comprehensive income
for the period attributable to:
Owners of the Parent Entity
Non-controlling Interests
Earnings per Share
Attributable to Owners of the
Parent Entity (full amount)
Profit for the period
Profit from
continuing operations
Profit from
discontinued operation
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
4
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Six-month Period Ended June 30, 2016
(Expressed in Thousands of Rupiah)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Catatan/
Notes
Saldo 31 Desember 2014
Penerbitan modal saham - entitas anak
Pendirian entitas anak baru
Penjualan kepemilikan pada
entitas anak yang mengakibatkan
hilangnya pengendalian
Pembagian dividen kas- Perusahaan
Pembagian dividen kas- Entitas anak
Pembentukan cadangan umum
Total laba periode berjalan
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and
Fully Paid
Share Capital
1.128.006.488
-
29
29
-
Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid-in Capital
2.068.557.276
-
-
Selisih
Transaksi
dengan Pihak
Nonpengendali/
Difference in value
of Transactions
with NonControlling
Interests
Telah
Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Belum
Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
8.488.732.727
(32 )
-
8.000.000
-
2.193.855.631
-
77.192.527
-
13.964.344.649
(32 )
-
1.000.000
(1.974.011.355)
(1.000.000)
891.889.776
475.163.256
(1.974.011.355 )
1.367.053.032
-
Saldo Laba/
Retained Earnings
-
-
Pendapatan
Komprehensif
Lainnya/
Other
Comprehensive
Income
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests
Total/
Total
2.338.467.818
32
3.100
(508.060.324 )
(391.005.835 )
254.907.438
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
16.302.812.467
3.100
(508.060.324 )
(1.974.011.355 )
(391.005.835 )
1.621.960.470
Saldo 30 Juni 2015
1.128.006.488
2.068.557.276
8.488.732.695
9.000.000
1.110.734.052
552.355.783
13.357.386.294
1.694.312.229
15.051.698.523
Saldo 31 Desember 2015
1.128.006.488
2.068.557.276
8.488.732.655
9.000.000
1.324.753.697
703.167.630
13.722.217.746
1.666.913.440
15.389.131.186
-
-
(53)
-
-
-
53
-
651.051.745
-
1.000.000
-
(282.001.622)
(1.000.000)
55.527.395
9.139.784.347
10.000.000
1.097.279.470
Penerbitan modal saham - entitas anak
Penjualan sebagian kepemilikan pada
entitas anak yang
tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian
Pembagian dividen kas- Perusahaan
Pembagian dividen kas- Entitas anak
Kepentingan nonpengendali
Pembentukan cadangan umum
Total laba periode berjalan
Saldo 30 Juni 2016
28
29
29
1.128.006.488
2.068.557.276
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(53 )
(265.754.020)
651.051.745
(282.001.622)
(210.226.625)
437.413.610
13.881.041.191
63.356.616
(157.394.521 )
(2.175.000 )
287.571.302
1.858.271.890
714.408.361
(282.001.622 )
(157.394.521 )
(2.175.000 )
77.344.677
15.739.313.081
Balace as of December 31, 2014
Issuance of share capital - subsidiaries
Establishment of new subsidiaries
Disposal of interest
in subsidiaries with
loss of control
Cash dividends declared – Company
Cash dividends declared – Subsidiaries
Appropriation for general reserve
Total income for the period
Balance as of June 30, 2015
Balance as of December 31, 2015
Issuance of share capital - subsidiaries
Partial disposal of interest
in subsidiaries without
loss of control
Cash dividends declared – Company
Cash dividends declared – Subsidiaries
Non- controlling interests
Appropriation for general reserve
Total income for the period
Balance as of June 30, 2016
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT
OF CASH FLOWS
For The Six-month Period Ended
June 30, 2016
(Expressed In Thousands of Rupiah)
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal
30 Juni/Six-month Periods Ended June 30
Catatan/
Notes
2016
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
dan karyawan
(2.340.625.925)
Kas yang dihasilkan dari operasi
960.276.118
3.300.902.043
Pendapatan keuangan
Pembayaran pajak penghasilan - neto
Pembayaran untuk aktivitas operasi
lainnya
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penjualan kepemilikan saham dengan
hilangnya pengendalian
Penerimaan dividen kas - neto
Penerimaan pelunasan
pinjaman pihak ketiga
Penerimaan dari kepentingan
nonpengendali
Hasil penjualan aset tetap
Penerimaan dari penjualan
investasi jangka panjang
Perolehan aset tetap
Investasi pada entitas asosiasi
dan investasi jangka panjang
Uang muka perolehan
aset tetap
Perolehan perangkat lunak
dan aset takberwujud
Pemberian pinjaman kepada
pihak berelasi
Hasil (penempatan) investasi
jangka pendek
10
1c
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penjualan kepemilikan saham
Tanpa hilangnya pengendalian
Penerimaan pinjaman
Pembayaran dividen kas kepada
pemegang saham Perusahaan
dan pemegang saham
nonpengendali entitas anak
Pembayaran pinjaman
Pembayaran bunga dan
biaya keuangan
Pembayaran utang
sewa pembiayaan
Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(1.984.182.855)
1.097.346.536
58.173.379
(344.816.650)
236.741.190
(263.114.513)
(226.590.106)
(280.871.839)
447.042.741
790.101.374
9.574.459
10
3.081.529.391
269.354.671
2.191.496
5.500.000
-
524.120
3.100
995.176
95.734.192
(85.317.470)
(235.875.710)
(450.448.448)
(631.440.819)
(41.415.279)
(236.174)
(453.720.841)
(11.690.673)
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Payments to suppliers
and employees
Cash generated from operations
Finance income
Payment of income tax – net
Payments for other operating
activities
Net Cash Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Sale of ownership interest
with loss of control
Cash dividend received - net
Repayment
loan from third party
Proceeds from
non-controlling interests
Proceeds from sale of fixed assets
Proceeds from sale of
long-term investments
Acquisition of fixed assets
Investment in associated company
and long-term investments
Advances for acquisition
of fixed assets
Acquisition of software
and intangible assets
(4.150.000)
-
51.505.675
(55.502.657)
Providing loan to related party
Proceeds (placement) in short-term
investment
(872.213.592)
(662.201.590)
Net Cash Used in
Investing Activities
(440.866.136)
(4.082.756)
(2.365.017.190)
(1.120.071.439)
(13.271.995)
(34.107.411)
(1.061.201)
(1.440.157)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Sale of ownership interest
without loss of control
Proceeds from loans
Payments of cash dividends to
the Company’s shareholders
and subsidiaries’
non-controlling shareholders
Payments of loans
Payments of interest and
finance charges
Payments of finance
lease payable
262.468.792
(3.488.849.286)
Net Cash Provided by (Used in)
Financing Activities
714.408.361
7.342.519
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
6
31.786.911
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT
OF CASH FLOWS
For The Six-month Period Ended
June 30, 2016
(Expressed In Thousands of Rupiah)
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal
30 Juni/Six-month Periods Ended June 30
Catatan/
Notes
2016
2015
PENURUNAN NETO
KAS DAN SETARA KAS
(162.702.059)
Efek perubahan kurs mata uang asing
terhadap kas dan setara kas
(196.942.661)
Kas dan setara kas
awal periode dari
operasi yang dihentikan
-
KAS DAN SETARA KAS AWAL
PERIODE
4
7.699.640.184
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
PERIODE
4
7.339.995.464
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
7
(3.360.949.502)
NET DECREASE IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS
293.462.957
Effect of changes in foreign
exchange rates on
cash and cash equivalents
(50.602.819)
Cash and cash equivalents
at beginning of the period
from discontinued operation
CASH AND CASH EQUIVALENTS
10.636.445.048 AT BEGINNING OF THE PERIOD
7.518.355.684
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE PERIOD
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM
a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT
Elang
Mahkota
Teknologi
Tbk
(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta
Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 7 tanggal
3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C2-1773.HT. 01.01.TH.84 tanggal 15 Maret
1984 serta diumumkan dalam Berita Negara
No. 13 Tambahan No. 675 tanggal 14 Februari
1997.
PT
Elang
Mahkota
Teknologi
Tbk
(the “Company”) was established based on
Notarial Deed No. 7 dated August 3, 1983 of
Soetomo Ramelan, S.H. The Deed of
Establishment was approved by the Ministry
of Justice of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. C2-1773.HT.01.01.TH.84
dated March 15, 1984 and was published in
Supplement No. 675 of the State Gazette
No. 13 dated February 14, 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir
adalah melalui Akta Notaris No. 18 tanggal
18 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Chandra
Lim, S.H., LL.M. dan telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-3506771.AH.01.11.
Tahun
2015
tanggal 20 Mei 2015.
The Company’s Articles of Association have
been amended several times. The latest
amendment is through Notarial Deed No. 18
dated May 18, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M. and was approved by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015
dated May 20, 2015.
Perusahaan berkedudukan di SCTV Tower
lantai 18, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19,
Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan seperti
tertera di dalam Anggaran Dasar adalah di
bidang jasa (terutama dalam bidang penyediaan
jasa teknologi, media dan telekomunikasi),
perdagangan, pembangunan dan industri.
Perusahaan memulai aktivitas secara komersial
di tahun 1984. Saat ini aktivitas Perusahaan
bergerak dalam segmen media, segmen solusi
dan lain-lain melalui penyertaan saham pada
beberapa entitas anak.
The Company is domiciled in SCTV Tower
th
18 floor, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19,
Jakarta. In accordance with its Articles of
Association, the Company is engaged in
services (principally in providing technology,
media, and telecommunication services),
trading, construction and industry. The
Company started its commercial operation in
1984. Currently, the Company is engaged in
media, solution and other business segments
through
its
investments
in
several
subsidiaries.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Public Offering of the Company’s Shares
In relation to the initial public offering of the
Company’s shares, the Company obtained
the
Effective
Statement
Letter
No. S-11110/BL/2009 dated December 30,
2009 from the Chairman of Capital Market
and Financial Institutions Supervisory Agency
(“BAPEPAM-LK”) (currently the Financial
Services Authority or “OJK”) to conduct an
initial public offering of 512,730,000 shares to
the public with par value of Rp200 (full
amount) per share at an offering price of
Rp720 (full amount) per share.
Dalam rangka penawaran umum perdana
saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh
Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009
tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) (sekarang Otoritas
Jasa Keuangan atau “OJK”) untuk melakukan
penawaran
umum
perdana
sebanyak
512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200
(angka penuh) per saham pada harga
penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per
saham.
8
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
b.
c.
Penawaran
(lanjutan)
1.
Umum
Saham
Perusahaan
GENERAL (continued)
b.
Public Offering of the Company’s Shares
(continued)
Saham yang ditawarkan ke masyarakat pada
saat penawaran umum perdana terdiri dari:
The shares offered to public at initial public
offering consist of:
•
256.365.000 saham berasal dari saham
baru yang diterbitkan Perusahaan.
•
256,365,000 shares from new shares to
be issued by the Company.
•
256.365.000 berasal dari saham yang
dimiliki para pemegang saham pendiri yaitu
Kusnadi
Sariaatmadja,
Rd.
Eddy
Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo
Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin
W. Sariaatmadja.
•
256,365,000 shares from the shares
owned by the founders i.e., Rd. Eddy
Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto
Suwarto,
Piet
Yaury,
Rd.
Fofo
Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin
W. Sariaatmadja.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia. Pada saat Penawaran Umum
Perusahaan, waran yang disajikan sebagai uang
sebesar
muka
pemesanan
saham
Rp1.536.678.188 telah dikonversi menjadi
1.729.182.720 saham.
Effective on January 12, 2010, the
Company’s shares have been listed on the
Indonesia Stock Exchange. At the Company’s
Public Offering, the warrants presented as
advance for future stock subscriptions
amounting to Rp1,536,678,188 have been
converted to 1,729,182,720 shares.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2011,
Perusahaan telah melaksanakan Penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu dengan mengeluarkan saham baru
sebanyak 512.730.222 saham dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp1.603,98 (angka
penuh) per saham.
Furthermore, on December 19, 2011, the
Company conducted Non-Preemptive Rights
Issue by issuing 512,730,222 shares with
exercise price of Rp1,603.98 (full amount) per
share.
Struktur Kelompok Usaha
c.
The details of the subsidiaries as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
Rincian entitas anak pada tanggal 30 Juni 2016
dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/
Main Activities
Group Structure
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Tahun
Operasi/
Start of
Operation
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Surya Citra Media Tbk Penyiaran televisi/
(SCM), Jakarta
Television broadcasting
PT Kreatif Media Karya
Media online/
(KMK), Jakarta
Online media
PT Elang Medika Corpora
Perdagangan dan jasa/
(EMC), Jakarta
Trading and services
Perdagangan dan jasa
PT Abhimata Citra Abadi
telekomunikasi/Trading
(ACA), Jakarta
and telecommunication
service
Jasa telekomunikasi/
PT Tangara Mitrakom (TM),
Telecommunication
Jakarta
service
Perdagangan dan jasa
PT Abhimata Persada (AP),
telekomunikasi/Trading
Jakarta
and telecommunication
service
Siaran televisi
PT Mediatama Anugrah
berlangganan/Pay TV
Citra (MAC), Jakarta
operator
2)
3)
2002
60,33
61,80
4.998.638.4803)
4.565.963.576 3)
3)
399.654.0433)
2012
99,99
99,99
2)
99,99
99,99
423.969.2783)
436.219.012 3)
1991
99,99
99,99
380.002.375 3)
300.242.4903)
1999
92,00
92,00
218.691.708
212.018.201
1990
99,99
99,99
188.037.1073)
183.847.0323)
2011
99,99
99,99
182.636.7023)
238.988.4603)
Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage.
Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.
9
3.362.738.429
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
The details of the subsidiaries as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
(continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 30 Juni 2016
dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/
Main Activities
Group Structure (continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Tahun
Operasi/
Start of
Operation
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Kepemilikan Langsung (lanjutan)/Direct Ownership (continued)
Jasa penyediaan sewa
tower/Tower lease
services
PT Global Kencana
Perdagangan dan jasa /
Propertindo (GKCP),
Trading and
Jakarta
services
Penyiaran televisi/
PT Omni Intivision (Omni),
Television
Jakarta
broadcasting
PT Elang Cakra Arena
Jasa impresariat/
(ECA), Jakarta
Impresario services
Perdagangan dan jasa/
PT Global Kriya Propertindo
Trading and
(GKP), Jakarta
services
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/Tradi
PT Sakalaguna Semesta
ng and
(SS), Jakarta
telecommunication
service
PT Elang Persada Teknologi Perdagangan dan jasa
(EPT), Jakarta
/Trading and service
PT Binary Ventura Indonesia
Perdagangan/Trading
(BVI), Jakarta
Perdagangan dan Jasa
Teknologi
PT Elang Prima Retailindo
Informasi/Trading
(EPR), Jakarta
and
Information
Technology Service
PT Elang Media Visitama
Perdagangan/Trading
(EMV), Jakarta
PT Indosurya Menara
Bersama (ISMB), Jakarta
PT Elang Graha Propertindo
(EGP), Jakarta
PT Abhimata Mediatama
(AM), Jakarta 1)
PT Ekaprasarana Primatel
(EP), Jakarta
PT Bitnet Komunikasindo
(Bitnet), Jakarta
PT Elang Karya Persada
(EKP), Jakarta
PT Astika Gerbang Timur
(AGT), Jakarta
Perdagangan/Trading
Jasa teknologi
informasi/
Information
technology service
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/
Trading and
telecommunication
service
Jasa teknologi
informasi/
Information technology
service
Perdagangan dan jasa
/Trading and service
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/Tradi
ng and
telecommunication
service
2011
60,00
60,00
173.730.301
173.562.268
2015
99,99
99,99
110.951.328
110.038.222
2004
99,99
99,99
81.558.4383)
81.492.8953)
2)
99,93
99,93
74.641.648
839.534
2)
99,99
99,99
70.502.725
70.515.689
2003
50,96
50,96
66.460.523
2)
99,99
-
57.796.179
-
2)
98,04
98,04
32.093.342
50.963
2015
99,90
99,90
29.566.665
21.224.489
2015
99,99
99,99
26.526.036
26.604.367
2003
85,62
85,62
26.142.817
25.845.416
2002
99,99
99,99
6.527.298
6.331.643
1995
79,95
79,95
3.762.249
4.299.205
1996
99,99
99,99
2.737.654
2.857.186
2)
99,96
-
249.994
-
2004
99,90
99,90
218.603
228.961
99,99
2.080.722.1913)
2.066.276.6713)
3)
1.309.960.6333)
834.860.075
803.318.203
46.606.103
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM/Indirect Ownership Through SCM
PT Surya Citra Televisi
(SCTV), Jakarta
PT Indosiar Visual Mandiri
(IVM), Jakarta
PT Indonesia
Entertainmen Grup
(“IEG”), Jakarta
1)
2)
3)
4)
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Jasa peralatan perfilman
dan foto, periklanan dan
multimedia/ film and
photo equipment
services, advertising
and multimedia
1993
99,99
1995
99,99
99,99
2015
100,004)
100,004)
Perusahaan sudah tidak beroprasi/Dormant company
Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage.
Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.
Termasuk kepemilikan Perusahaan 28%/Include Company’s ownership of 28%.
10
1.680.885.579
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Aktivitas Utama/
Main Activities
Tahun
Operasi/
Start of
Operation
Group Structure (continued)
The details of the subsidiaries as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
(continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 30 Juni 2016
dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Entitas Anak dan
Domisili/
Subsidiaries and Domicile
GENERAL (continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued)
Jasa pengelolaan dan
penyewaan studio
penyiaran dan produksi
PT Indonesia Entertainmen
film dan multimedia/
Studio (“IES”), Jakarta
management services
and lease of
broadcasting and film
studios and multimedia
Jasa pengelolaan dan
produksi konten,
hiburan dan multimedia/
PT Indonesia Entertainmen
Produksi (“IEP”),
contents, entertainment
Jakarta
and multimedia
management and
production services
PT Screenplay Produksi
Rumah produksi/
(SCP), Jakarta
Production house
PT Amanah Surga Produksi Rumah produksi/
(ASP), Jakarta
Production house
PT Animasi Kartun
Rumah produksi/
Indonesia (AKI),
Jakarta5)
Production house
PT Screenplay Sinema Film Rumah produksi/
(SSF), Jakarta
Production house
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Dinamika,
Jakarta
Television broadcasting
PT Surya Trioptima
Manajemen artis/Artist
Multikreasi (“STMK”),
Jakarta
management
PT Elang Media Karya
Perdagangan dan jasa/
(EMK), Jakarta
Trading and services
PT Indosiar Bandung
Penyiaran televisi/
Televisi, Bandung
Television broadcasting
PT Indosiar Surabaya
Penyiaran televisi/
Televisi, Surabaya
Television broadcasting
PT Indosiar Medan Televisi, Penyiaran televisi/
Medan
Television broadcasting
PT Indosiar Padang
Penyiaran televisi/
Televisi, Padang
Television broadcasting
PT Indosiar Pekanbaru
Penyiaran televisi/
Televisi, Pekanbaru
Television broadcasting
PT Indosiar Jambi Televisi, Penyiaran televisi/
Jambi
Television broadcasting
PT Indosiar Palembang
Penyiaran televisi/
Televisi, Palembang
Television broadcasting
PT Indosiar Bengkulu
Penyiaran televisi/
Televisi, Bengkulu
Television broadcasting
PT Indosiar Lampung
Penyiaran televisi/
Televisi, Lampung
Television broadcasting
PT Indosiar Ambon Televisi, Penyiaran televisi/
Ambon
Television broadcasting
PT Indosiar Jayapura
Penyiaran televisi/
Televisi, Jayapura
Television broadcasting
PT Indosiar Kupang
Penyiaran televisi/
Televisi, Kupang
Television broadcasting
PT Indosiar Lintas Yogya
Penyiaran televisi/
Televisi, Yogyakarta
Television broadcasting
PT Indosiar Batam Televisi, Penyiaran televisi/
Batam
Television broadcasting
PT Indosiar Pangkalpinang Penyiaran televisi/
Televisi, Pangkalpinang
Television broadcasting
PT Indosiar Semarang
Penyiaran televisi/
Televisi, Semarang
Television broadcasting
PT Indosiar Lontara
Penyiaran televisi/
Televisi, Makassar
Television broadcasting
PT Indosiar Manado
Penyiaran televisi/
Televisi, Manado
Television broadcasting
PT Indosiar Banjarmasin
Penyiaran televisi/
Televisi, Banjarmasin
Television broadcasting
PT Indosiar Balikpapan
Penyiaran televisi/
Televisi, Balikpapan
Television broadcasting
2)
5)
2)
99,99
99,99
751.806.386
744.463.679
2)
99,99
99,99
203.921.073
81.543.020
2010
51,00
51,00
78.565.654
80.151.187
2012
70,00
70,00
42.228.177
81.062.485
2012
50,10
50,10
25.288.130
24.649.177
2015
51,00
-
14.053.869
-
2)
99,80
99,80
13.861.747
13.854.211
2014
60,00
60,00
6.032.754
4.617.071
2)
99,99
-
5.000.000
-
2)
100,00
100,00
1.000.000
1.000.000
2)
100,00
100,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
999.700
999.481
2)
90,00
90,00
999.633
999.413
2)
90,00
90,00
999.268
999.049
2)
90,00
90,00
999.022
998.803
2)
90,00
90,00
998.869
998.649
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage
Entitas anak yang dijual pada Juli 2015 ke IEG, entitas anak melalui SCM/Subsidiary disposed in July 2015 to IEG, a Subsidiary through SCM
11
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
The details of the subsidiaries as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
(continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 30 Juni 2016
dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/
Main Activities
Tahun
Operasi/
Start of
Operation
Group Structure (continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued)
PT Indosiar Pontianak
Televisi, Pontianak
PT Indosiar Dewata
Televisi, Bali
PT Surya Citra Pesona
Media, Batam
PT Surya Citra Media
Gemilang, Palangkaraya
PT Surya Citra Ceria,
Palembang
PT Surya Citra Kirana,
Bengkulu
PT Surya Citra Kreasitama,
Manado
PT Surya Citra Pesona,
Gorontalo
PT Surya Citra Visi Media,
Medan
PT Surya Citra Multikreasi,
Banjarmasin
PT Surya Citra Mediatama,
Bandung
PT Surya Citra Nugraha,
Yogyakarta
PT Surya Citra Sentosa,
Aceh
PT Surya Citra Dimensi
Media, Makassar
PT Surya Citra Wisesa,
Semarang
PT Surya Citra Media
Kreasi, Denpasar
PT Surya Citra
Cendrawasih, Jayapura
PT Elang Citra Perkasa,
Surabaya
PT Bangka Tele Vision,
Bangka
PT Surya Citra Gelora
(‘SCG”), Jakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
Jasa manajemen
sepakbola, hiburan dan
periklanan/Media and
soccer management,
entertainment and
advertising services
2)
90,00
90,00
997.879
997.659
2)
90,00
90,00
997.007
996.788
2)
90,00
90,00
604.790
552.534
2)
90,00
90,00
593.648
555.137
2)
90,00
90,00
589.805
572.966
2)
90,00
90,00
584.017
560.127
2)
90,00
90,00
580.348
558.335
2)
100,00
100,00
577.409
568.901
2)
90,00
90,00
573.055
572.007
2)
90,00
90,00
569.113
559.147
2)
90,00
90,00
559.701
580.545
2)
90,00
90,00
557.515
544.040
2)
90,00
90,00
554.801
541.201
2)
90,00
90,00
551.465
560.984
2)
90,00
90,00
549.779
559.297
2)
90,00
90,00
545.563
560.744
2)
90,00
90,00
544.246
559.428
2)
90,00
90,00
540.641
538.833
2)
100,00
100,00
110.029
180.364
2)
99,99
99,99
2.000
2.000
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui MAC/Indirect Ownership Through MAC
Siaran televisi
berlangganan/Pay TV
operator
Siaran televisi
PT Mediatama Citra Abadi
berlangganan/Pay TV
(MCA), Jakarta
operator
Siaran televisi
PT Mediatama Citra
berlangganan/Pay TV
Parahyangan (MCP),
Bandung
operator
Siaran televisi
PT Mediatama Citra Medan
berlangganan/Pay TV
(MCMedan), Medan
operator
Siaran televisi
PT Mediatama Citra Surya
berlangganan/Pay TV
(MCS), Surabaya
operator
Siaran televisi
PT Mediatama Citra Dewata
berlangganan/Pay TV
(MCD), Bali
operator
Siaran televisi
PT Mediatama Citra Mekar
berlangganan/Pay TV
(MCM), Makassar
operator
PT Mediatama Citra
Borobudur (MCB),
Yogyakarta
2)
2)
99,96
99,96
63.218
63.218
2)
99,98
99,98
60.438
7.458
2)
99,96
99,96
31.177
31.177
2)
99,96
99,96
21.633
21.633
2)
99,96
99,96
17.042
17.042
2)
99,96
99,96
5.187
5.187
2)
99,96
99,96
-
-
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage
12
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
The details of the subsidiaries as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
(continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 30 Juni 2016
dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/
Main Activities
Tahun
Operasi/
Start of
Operation
Group Structure (continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
30 Juni 2016/
31 Desember 2015/
June 30, 2016
December 31, 2015
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui AP/Indirect Ownership Through AP
PT Indopay Merchant
Services (IMS), Jakarta
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/Trading
and telecommunication
service
2000
99,99
99,99
15.058.195
18.686.298
99,96
73.764
153.951
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui ACA/Indirect Ownership Through ACA
PT Rintis Lingkar Nusantara
(RLN), Jakarta
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/Trading
and telecommunication
service
2009
99,96
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui KMK/Indirect Ownership Through KMK
Creative Media Works Pte.
Ltd., Singapura
PT Reservasi Global Digital,
Jakarta
PT Karir Komunika
Pratama, Jakarta
PT Visual Indomedia
Produksi , Jakarta
PT Hipermedia Kreatif
Indonesia , Jakarta
Portal web/Web portals
Pariwisata/Tourism
Portal lowongan kerja/Job
listing portal
Multimedia dan konten/
Multimedia and content
Multimedia dan periklanan
digital/Multimedia and
digital advertising
2)
100,00
-
2.953.294.914
-
2015
99,99
99,99
55.490.641
63.719.782
2014
99,99
99,99
12.558.111
11.090.975
2015
99,99
99,99
2.148.799
728.642
2015
51,00
51,00
1.828.198
3.195.819
61,51
117.881.491
104.026.167
65,00
287.148.024
296.490.072
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EMC/Indirect Ownership Through EMC
PT Sentul Investindo (SI),
Bogor
Perdagangan alat
kesehatan/Trading of
medical equipment
2011
61,51
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SI/Indirect Ownership Through SI
PT Pertamedika Sentul
(PS), Bogor
Jasa kesehatan/Medical
services
2013
65,00
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui OMNI/Indirect Ownership Through OMNI
PT Omni Intivision (OMNI),
Banjarmasin
PT Omni Intivision (OMNI),
Kencana
PT Omni Intivision (OMNI),
Parahyangan
PT Omni Intivision (OMNI),
Polonia
PT Omni Intivision (OMNI),
Yogyakarta
PT Omni Intivision (OMNI),
Makasar
PT Omni Intivision (OMNI),
Semarang
PT Omni Intivision (OMNI),
Surabaya
PT Omni Intivision (OMNI),
Palembang
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
90,00
10.000.000
9.000.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
90,00
10.000.000
9.000.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
90,00
10.000.000
9.000.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
90,00
250.000
225.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
-
90,00
-
9.000.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
-
90,00
-
9.000.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
-
90,00
-
1.125.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
-
90,00
-
225.000
Penyiaran/Broadcasting
2)
-
90,00
-
225.000
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EKP/Indirect Ownership Through EKP
PT Omni Intivision (OMNI),
Yogyakarta
PT Omni Intivision (OMNI),
Makasar
PT Omni Intivision (OMNI),
Semarang
PT Omni Intivision (OMNI),
Surabaya
PT Omni Intivision (OMNI),
Palembang
Penyiaran/Broadcasting
2)
95,00
-
10.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
95,00
-
10.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
94,96
-
1.250.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
94,80
-
250.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
94,80
-
250.000
-
2)
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage.
13
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha
GENERAL (continued)
c.
Group Structure
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Elang Persada Teknologi (“EPT”)
PT Elang Persada Teknologi (“EPT”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 23 tanggal 10 Maret
2016,
Perusahaan mendirikan EPT dengan total
penyertaan
sebesar
Rp249.900
melalui
penerbitan 2.499 saham dengan kepemilikan
sebesar 99,96%.
Based on Notarial Deed No. 23 dated March
10, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the
Company established EPT with a total
investment of Rp249,900 through the issue of
2,499 shares representing 99.96% share
ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 39 tanggal 24 Mei 2016, Perusahaan
mengambil 572.000 saham baru yang
dikeluarkan oleh EPT sebesar Rp57.200.000,
dimana jumlah saham EPT yang dimiliki oleh
Perusahaan meningkat menjadi 574.499 saham
setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 39 dated
May 24, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M.,
the Company subscribed for 572,000 new
shares in EPT for an amount of
Rp57,200,000, after which the number of
EPT’s shares owned by the Company
became 574,499 shares equivalent to 99.99%
ownership.
PT Elang Karya Persada (“EKP”)
PT Elang Karya Persada (“EKP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 24 tanggal 10 Maret
2016,
Perusahaan mendirikan EKP dengan total
penyertaan
sebesar
Rp249.900
melalui
penerbitan 2.499 saham dengan kepemilikan
sebesar 99,96%.
Based on Notarial Deed No. 24 dated March
10, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the
Company established EKP with a total
investment of Rp249,900 through the issue of
2,499 shares representing 99.96% share
ownership.
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 1 tanggal 3 Agustus 2015,
Perusahaan mengambil 28.000 saham baru
yang
dikeluarkan
oleh
EMC
sebesar
Rp28.000.000, dimana jumlah saham EMC yang
dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi
102.999 saham setara dengan kepemilikan
99,99%.
Based on Notarial Deed No. 1 dated
August 3, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M.,
the Company subscribed for 28,000 new
shares in EMC for an amount of
Rp28,000,000, after which the number of
EMC’s shares owned by the Company
became 102,999 shares equivalent to 99.99%
ownership.
PT Elang Prima Retailindo (“EPR”)
PT Elang Prima Retailindo (“EPR”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 18 tanggal 12 Februari 2015,
Perusahaan mendirikan EPR dengan total
penyertaan
sebesar
Rp999.000
melalui
penerbitan 999 saham dengan kepemilikan
sebesar 99,90%.
Based on Notarial Deed No. 18 dated
February 12, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., the Company established EPR with a
total investment of Rp999,000 through the
issue of 999 shares representing 99.90%
share ownership.
PT Global Kencana Propertindo (“GKCP”)
PT Global Kencana Propertindo (“GKCP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 24 tanggal 18 Mei 2015, Perusahaan
mendirikan GKCP dengan total penyertaan
sebesar Rp110.199.000 melalui penerbitan
110.199 saham dengan kepemilikan sebesar
99,99%.
Based on Notarial Deed No. 24 dated May 18,
2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the
Company established GKCP with a total
investment of Rp110,199,000 through the
issue of 110,199 shares representing 99.99%
share ownership.
14
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Elang Media Visitama (“EMV”)
PT Elang Media Visitama (“EMV”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 47 tanggal 29 Januari 2015,
Perusahaan mendirikan EMV dengan total
penyertaan sebesar Rp6.324.000 melalui
penerbitan 6.324 saham dengan kepemilikan
sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 47 dated
January 29, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., the Company established EMV with a
total investment of Rp6,324,000 through the
issue of 6,324 shares representing 99.99%
share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 2 tanggal 3 Agustus 2015,
Perusahaan mengambil 10.560 saham baru
yang
dikeluarkan
oleh
EMV
sebesar
Rp10.560.000, dimana jumlah saham EMV yang
dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi
16.884 saham setara dengan kepemilikan
99,99%.
Based on Notarial Deed No. 2 dated
August 3, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M.,
the Company subscribed for 10,560 new
shares in EMV for a total amount of
Rp10,560,000, after which the number of
EMV shares owned by the Company became
16,884 shares equivalent to 99.99%
ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 80 tanggal 30 Desember 2015,
Perusahaan mengambil 8.278 saham baru yang
dikeluarkan oleh EMV sebesar Rp8.278.000,
dimana jumlah saham EMV yang dimiliki oleh
Perusahaan meningkat menjadi 25.162 saham
setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 80 dated
December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., the Company subscribed for 8,278 new
shares issued by EMV for an amount of
Rp8,278,000, after which the number of EMV
shares owned by the Company became
25,162 shares equivalent to 99.99%
ownership.
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 39
tanggal 31 Juli 2015 dari Chandra Lim, S.H.,
LL.M., Perusahaan menjual 912.822 saham atau
50,10% kepemilikan saham pada AKI ke IEG
dengan nilai transaksi sebesar Rp15.000.000.
Transaksi ini telah dinilai kewajarannya oleh
KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, penilai
independen, tertanggal 25 Juni 2015 atas jual
beli saham AKI, dengan nilai pasar wajar
sebesar Rp14.535.778.
Based on Deed of Sale and Purchase of
Shares No. 39 dated July 31, 2015 of
Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company sold
912,822 shares or 50.10% of the share
ownership in AKI to IEG at a transaction price
of Rp15,000,000. This transaction has been
appraised for its fairness by KJPP Stefanus
Tonny Hardi & Partner, an independent
appraiser, dated June 25, 2015 for the sell
shares of AKI, who established a fair market
value of Rp14,535,778.
Pada tanggal 1 Juli 2015, Perusahaan telah
menyampaikan
surat
No.
274/EMTCORSEC/MIK/VII/15 ke Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) atas keterbukaan informasi yang perlu
diketahui publik sesuai dengan ketentuan
Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1.
On July 1, 2015, the Company submitted a
letter No. 274/EMT-CORSEC/MIK/VII/15 for
the disclosure of information to Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) according to BAPEPAM-LK
No. X.K.1.
PT Surya Citra Media Tbk (”SCM”)
PT Surya Citra Media Tbk (”SCM”)
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan menjual
sebagian kepemilikannya atas saham SCM
sebanyak
214.588.700
saham.
Setelah
penjualan tersebut, kepemilikan Perusahaan di
SCM
menjadi
8.821.384.051 saham atau
60,33% (Catatan 28).
In June 2016, the Company sold a portion of
its ownership interests in SCM amounting to
214,588,700 shares. After the sale, the
Company’s ownership interests in SCM
became 8,821,384,051 shares or 60.33%
(Note 28).
15
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Kreatif Media Karya (”KMK”)
PT Kreatif Media Karya (“KMK”)
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H.
No.3 tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan
menambahkan setoran modal di KMK sebesar
Rp180.100.100
untuk
1.801.001
saham,
sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh
Perusahaan meningkat menjadi 3.235.978
saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.3 dated January
27, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the Company
has deposited an additional capital to
KMK amounting to Rp180,100,100 for
1,801,001 shares, thus the number of KMK
shares owned by the Company became
3,235,978 shares or equivalent to 99.99%
ownership
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H.
No.11 tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan
menambahkan setoran modal di KMK sebesar
Rp39.835.000 untuk 39.835 saham, sehingga
jumlah saham KMK yang dimiliki oleh
Perusahaan
meningkat
menjadi
3.634.329
saham
atau
setara
dengan
kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.11 dated
June 25, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the
Company has deposited an additional capital
to KMK amounting to Rp39,835,000 for
39,835 shares, thus the number of KMK
shares owned by the Company became
3,634,329 shares or equivalent to 99.99%
ownership
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H.
No.13 tanggal 30 September 2015, Perusahaan
menambahkan setoran modal di KMK sebesar
Rp146.405.500
untuk
1.464.055
saham,
sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh
Perusahaan meningkat menjadi 5.098.384
saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.13 dated
September 30, 2015 of Irnova Yahya, S.H.,
the Company has deposited an additional
capital to KMK amounting to Rp146,405,500
for 1,464,055 shares, thus the number of
KMK shares owned by the Company became
5,098,384 shares or equivalent to 99.99%
ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.
LL.M., No.81 tanggal 30 Desember 2015,
Perusahaan menambahkan setoran modal di
KMK
sebesar
Rp102.702.000
untuk
1.027.020 saham, sehingga jumlah saham KMK
yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat
menjadi 6.125.404 saham atau setara dengan
kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.81 dated
December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H.
LL.M., the Company has deposited an
additional capital to KMK amounting to
Rp102,702,000 for 1,027,020 shares, thus
the number of KMK shares owned by the
Company became 6,125,404 shares or
equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M No. 61 tanggal 30 Juni 2016, Perusahaan
menambahkan setoran modal di KMK sebesar
Rp715.714.000
untuk
7.157.140
saham,
sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh
Perusahaan meningkat menjadi 13.282.544
saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.61 dated June
30, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., the
Company has deposited an additional capital
to KMK amounting to Rp715,714,000 for
7,157,140 shares, thus the number of KMK
shares owned by the Company became
13,282,544 shares or equivalent to 99.99%
ownership.
16
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.
LL.M., No.59 tanggal 29 September 2015,
Perusahaan melakukan tambahan setoran
modal di MAC sebesar Rp30.000.000 untuk
300.000 saham, dimana jumlah saham MAC
yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat
menjadi 5.511.759 saham setara dengan
kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 59 dated
September 29, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., the Company has subscribed for
300,000 new shares in MAC for a total
amount of Rp30,000,000, after which the
number of MAC shares owned by the
Company
became
5,511,759
shares
equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Seruni Lissari
Saerang, S.H. M.Kn., No. 07 tanggal
29 Desember 2015, Perusahaan melakukan
tambahan setoran modal di MAC sebesar
Rp43.500.000 untuk 435.000 saham, dimana
jumlah saham MAC yang dimiliki oleh
Perusahaan meningkat menjadi 5.946.759
saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated
December 29, 2015 of Seruni Lissari
Saerang, S.H., M.Kn., the Company
subscribed for 435,000 new shares in MAC
for a total amount of to Rp43,500,000, after
which the number of MAC shares owned by
the Company became 5,946,759 shares
equivalent to 99.99% ownership.
PT Amanah Surga Produksi (“ASP”)
PT Amanah Surga Produksi (“ASP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 12 tanggal 5 Nopember 2015, IEG,
mengakuisisi 10.500.000 saham ASP dari pihak
ketiga, dengan harga akuisisi sebesar
Rp15.000.000 dan setara dengan 70,00%
kepemilikan.
Based on Notarial Deed No. 12 dated
November 5, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., IEG, acquired 10,500,000 shares of
ASP from a third party, for a total amount of
Rp15,000,000 and equal to a 70.00%
ownership interest.
Kepemilikan Tidak Langsung
Indirect Ownership
Creative Media Works Pte. Ltd. (“CMW”)
Pada tanggal 12 April 2016, KMK mendirikan
CMW di Singapura dengan penyertaan modal
sebesar SGD10.000 untuk 10.000 saham
dengan kepemilikan 100%.
Creative Media Works Pte. Ltd. (“CMW”)
On April 12, 2016, KMK established CMW in
Singapore with capital investment of
SGD10,000 for 10,000 shares representing
100% share ownership.
Pada tanggal 15 Juli 2016, KMK mengambil
35.000.000 saham baru dengan $AS35.000.000
dan pada tanggal 27 Juni 2016, KMK telah
menyetorkan sebesar $AS30.000.000 sebagai
uang muka setoran modal ke CMW.
On July 15, 2016, KMK subscribed for
35,000,000 new shares for US$35,000,000
and on June 27, 2016 KMK has subscribed
US$30,000,000 as advance paid-up capital to
CMW.
17
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”)
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 21 tanggal 10 Juni 2015, Perusahaan
saham baru yang
dan SCM, mengambil
dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM
memiliki penyertaan di IEG masing-masing
sebesar Rp280.000 untuk 280 saham dengan
kepemilikan 28,00% dan Rp720.000 untuk 720
saham dengan kepemilikan 72,00%.
Based on Notarial Deed No. 21 dated June
10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the
Company and SCM, subscribed for new
shares in IEG. The Company and SCM,
invested
Rp280,000
for 280
shares
representing a 28.00% share ownership and
Rp720,000 for 720 shares representing
72.00% share ownership, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 18 tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan
dan SCM mengambil saham baru yang
dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM
memiliki penyertaan di IEG masing-masing
sebesar Rp222.000.000 untuk 222.000 saham
dengan kepemilikan 28,00% dan Rp571.000.000
untuk 571.000 saham dengan kepemilikan
72,00%.
Based on Notarial Deed No. 18 dated July
10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the
Company and SCM subscribed for new
shares in IEG. The Company and SCM,
invested Rp222,000,000 for 222,000 shares
representing a 28.00% share ownership and
Rp571,000,000
for
571,000
shares
representing 72.00% share ownership,
respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 41 tanggal 26 April 2016,
Perusahaan dan SCM mengambil saham baru
yang dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan
SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing
sebesar Rp226.760.000 untuk 226.760 saham
dengan kepemilikan 28,00% dan Rp583.240.000
untuk 583.240 saham dengan kepemilikan
72,00%.
Based on Notarial Deed No. 41 dated April
26, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the
Company and SCM subscribed for new
shares in IEG. The Company and SCM,
invested Rp226,760,000 for 226,760 shares
representing a 28.00% share ownership and
Rp583,240,000
for
583,240
shares
representing 72.00% share ownership,
respectively.
PT Elang Media Karya (“EMK”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 17 tanggal 7 Juni 2016, IEG memiliki
penyertaan di EMK sebesar Rp4.999.900 untuk
49.999 saham dengan kepemilikan 99,99%.
PT Elang Media Karya (“EMK”)
Based on Notarial Deed No. 17 dated June 7,
2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., IEG,
invested Rp4,999,900 for 49,999 shares
representing a 99.99% share ownership.
PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”)
PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”)
Berdasarkan Akta Notaris Tjhong Sendrawan,
S.H., No. 8 tanggal 15 Juni 2015, PT Indonesia
Entertainmen Grup (“IEG”), mendirikan IEP
dengan total penyertaan sebesar Rp999.900
melalui penerbitan 9.999 saham dengan
kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 8 dated June 15,
2015
of
Tjhong
Sendrawan,
S.H.,
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”),
established IEP with a total investment of
Rp999,900 through the issue of 9,999 shares
representing 99.99% share ownership.
18
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”)
PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”)
Berdasarkan Akta Notaris Tjhong Sendrawan,
S.H., No. 9 tanggal 15 Juni 2015, PT Indonesia
Entertainmen Grup (“IEG”), mendirikan IES
dengan total penyertaan sebesar Rp999.900
melalui penerbitan 9.999 saham dengan
kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 9 dated June 15,
2015
of
Tjhong
Sendrawan,
S.H.,
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”),
established IES with a total investment of
Rp999,900 through the issue of 9,999 shares
representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan akta Notaris Tjhong Sendrawan,
S.H., No. 7 tanggal 31 Juli 2015, IEG mengambil
7.357.000
saham
baru
IES
sebesar
Rp735.700.000 dimana kepemilikan IEG di IES
menjadi 7.366.999 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 7 dated July 31,
2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., IEG
subscribed for 7,357,000 new shares in IES
for a total amount of Rp735,700,000 after
which IEG’s share ownership in IES became
7.366.999 shares or 99.99%.
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”)
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M No. 55 tanggal 25 Juni 2015, KMK
mendirikan HKI dengan penyertaan langsung
sebesar Rp499.900 melalui penerbitan 4.999
saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 55 dated June
25, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK
established HKI with a direct investment of
amounted to Rp499,900 through the issue of
4,999 shares representing 99.99% share
ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M No. 9 tanggal 4 November 2015, KMK
mengambil 9.790 saham baru HKI sebesar
Rp979.000, dimana kepemilikan KMK menjadi
14.790 saham atau 51,00%.
Based on Notarial Deed No. 9 dated
November 4, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., KMK subscribed for 9,790 new shares
of HKI for a total amount of Rp979,000 after
which the share ownership of KMK became
14,790 shares or 51.00%.
PT Reservasi Global Digital (“RGD”)
PT Reservasi Global Digital (“RGD”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 17 tanggal 10 Juli 2015,
KMK mengambil 46.346 saham baru RGD
sebesar Rp46.346.000 dimana kepemilikan
KMK di RGD menjadi 46.595 saham atau
99,99%.
Based on Notarial Deed No. 17 dated July
10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK
subscribed to 46,346 new shares of RGD for
a total amount of Rp46,346,000, after which
KMK’s share ownership in RGD became
46,595 shares or 99.99%.
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”)
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,
LL.M., No. 77 tanggal 30 Desember 2015,
KMK mengambil 11.137 saham baru KKP
sebesar Rp11.137.000 sehingga kepemilikan
KMK di RGD menjadi 21.136 saham atau
99,99%.
Based on Notarial Deed No. 77
dated
December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H.,
LL.M., KMK subscribed for 11,137 new
shares of KKP for a total amount of
Rp11,137,000, after which KMK’s share
ownership in KKP became 21,136 shares or
99.99%.
19
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
TV Jaringan
TV Station Network
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia
(“Menkominfo”) telah menerbitkan Peraturan
Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai
Penyelengaraan Penyiaran Melalui Sistem
Stasiun
Jaringan
(“Menkominfo
43”).
Berdasarkan peraturan ini, seluruh lembaga
penyiaran TV swasta nasional (termasuk SCTV
dan IVM) diwajibkan untuk melakukan sistem
stasiun jaringan yang terdiri dari stasiun induk
dan
stasiun
jaringan
anggota
dengan
membentuk badan hukum stasiun penyiaran
lokal untuk melakukan siaran di daerah di
Indonesia.
On October 19, 2009, the Ministry of
Communication and Information of the
Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has
issued Menkominfo Regulation No. 43
Year 2009 regarding Broadcasting Through
Network Station System (“Menkominfo 43”).
Under this rule, the entire national private TV
broadcasters (including SCTV and IVM) are
required to perform a network station system
consisting of central stations and network
member stations in the form of local
broadcasting corporation to broadcast in the
Indonesia regions.
Dalam rangka memenuhi Menkominfo 43, SCTV
dan IVM telah mendirikan 37 badan hukum baru
pada daerah-daerah utama di Indonesia sebagai
stasiun jaringan. Perusahaan-perusahaan ini
akan
melakukan
kegiatan
jasa
media
komunikasi, terutama dalam aktivitas yang
berhubungan dengan siaran TV sesuai dengan
Anggaran Dasar.
In compliance of Menkominfo 43, SCTV and
IVM have established 37 new legal entities in
Indonesia’s main regions as network stations.
These companies are engaged in the media
communications service business, mainly
related to TV broadcasting activities according
to their respective Articles of Association.
Penyiaran Televisi Digital
Digital Television Broadcasting
Pada tanggal 22 November 2011, Menkominfo
telah mengeluarkan Peraturan Menkominfo
No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 mengenai
Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital
Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar
(Free to Air) (“Menkominfo 22”).
On November 22, 2011, Menkominfo
issued
Menkominfo
Regulation
No.
22/PER/M.KOMINFO/11/2011
about
Terrestrial Digital Television Broadcasting of
Free To Air Fixed Reception (“Menkominfo
22”).
Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2012,
Menkominfo
mengeluarkan
Keputusan
No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 mengenai
Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran
Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran
Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap
Tidak Berbayar di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta
dan Banten), Zona Layanan 5 (Jawa Barat),
Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan
Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur) dan
Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), serta
Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada
tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1
(Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan
14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
Furthermore,
on
February
6,
2012,
Menkominfo
issued
Decision
No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 about The
Opportunity As The Multiplexing Broadcasting
Provider in The Terrestrial Digital Television
Broadcasting of Free to Air Fixed Reception in
Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten),
Service Zone 5 (West Java), Service Zone 6
(Central Java and Yogyakarta), Service Zone
7 (East Java) and Service Zone 15 (Riau
Island) and Decision No. 42 year 2013 dated
January 31, 2013 for Service Zone 1 (Aceh
and North Sumatera) and Service Zone 14
(East Kalimantan and South Kalimantan).
20
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi
Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran
Multipleksing
(“LPPPM”),
SCTV
telah
memenangkan penyiaran televisi digital telestrial
penerimaan tetap tidak berbayar untuk Zona
Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten) dan Zona
Layanan 7 (Jawa Timur).
In 2012, based on selection result of
Broadcasting Institutions of Multiplexing
Broadcasting Providers (“LPPPM”), SCTV
won terrestrial digital television broadcasting
free to air fixed reception for Service Zone 4
(DKI Jakarta and Banten) and Service Zone 7
(East Java).
Pada tahun 2012, PT Surya Citra Pesona Media
(“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”)
dan PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) juga
telah memenangkan penyiaran televisi digital
telestrial penerimaan tetap tidak berbayar
masing-masing untuk Zona Layanan 15
(Kepulauan Riau), Zona Layanan 5 (Jawa Barat)
dan Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan
Yogyakarta).
In 2012, PT Surya Citra Pesona Media
(“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi
(“IBT”) and PT Indosiar Semarang Televisi
(“IST”) also won terrestrial digital television
broadcasting free to air fixed reception for
Service Zone 15 (Riau Islands), Service Zone
5 (West Java) and Service Zone 6 (Central
Java and Yogyakarta), respectively.
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi
LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”)
dan PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) telah
memenangkan penyiaran televisi digital telestrial
penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing
untuk Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan) dan Zona Layanan 1 (Aceh
dan Sumatera Utara).
In 2013, based on selection result of LPPPM,
PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) and
PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) won
terrestrial digital television broadcasting free
to air fixed reception for Service Zone 14
(East Kalimantan and South Kalimantan) and
Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera),
respectively.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah
menginvestasikan
dan
menyelesaikan
penyelenggaraan seperti yang tercantum dalam
dokumen
seleksi
tender.
Akan
tetapi,
Menkominfo 22 telah dibatalkan oleh Mahkamah
Agung berdasarkan permohonan peninjauan
kembali yang diajukan oleh Asosiasi Televisi
Jaringan Indonesia (“ATVJI”) dan Asosiasi
Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”).
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have
invested and fulfill all commitments as stated
in the tender selection documents. However,
Menkominfo 22 was annulled by the Supreme
Court upon a request for judicial review by the
Indonesian Association of Network Television
(“ATVJI”) and the Indonesian Association of
Local Television (“ATVLI”).
Peraturan pengganti pun telah dikeluarkan yaitu
Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 (“Permen
32”) tentang penyelenggaraan penyiaran televisi
secara digital dan penyiaran multipleksing
melalui sistem terestrial. Permen 32 ini pun juga
diajukan permohonan peninjauan kembali ke
Mahkamah Agung oleh ATVJI dan ATVLI. Akan
tetapi Majelis Hakim Mahkamah Agung
memutuskan permohonan tersebut dengan
amar Niet Ontvankelijke Verklaard (NO),
sehingga secara hukum Permen 32 tersebut
tetap berlaku sebagai pengganti Menkominfo
22.
The replacement regulation has been
enacted, which is Minister Decree No. 32 year
2013 (“Permen 32”), concerning the
implementation
of
digital
television
broadcasting and multiplexing broadcasting
through terrestrial system. ATVJI and ATVLI
also submitted Permen 32 to judicial review at
the Supreme Court. However, the Panel of
Judges in the Supreme Court has decided the
case
inadmissible
(Niet
Ontvankelijke
Verklaard), and therefore legally Permen 32 is
still valid replacing Menkominfo 22.
21
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”)
Jakarta
menggugat
Kementerian
Telekomunikasi
dan
Informasi
Republik
Indonesia (“Kemenkominfo”) atas keputusannya
memberikan ijin penyelenggaraan penyiaran
multipleksing pada penyiaran televisi digital
terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (total
33 keputusan). SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK
dan
IMT
sebagai
pemegang
ijin
penyelenggaraan penyiaran multipleksing dari
berbagai zona layanan diberikan kesempatan
oleh PTUN untuk membela kepentingannya
dalam gugatan ini. Dengan berdasarkan
Putusan Sela tertanggal 18 September 2014
yang menyatakan SCTV, IBT, IST, SCPM,
SCMK dan IMT masing-masing sebagai
Tergugat dalam Intervensi, SCTV, IBT, IST,
SCPM, SCMK dan IMT secara aktif menyatakan
pembelaannya di dalam sidang pemeriksaan.
On June 13, 2014, ATVJI commenced
proceedings
against
the
Ministry
of
Communication and Information of the
Republic of Indonesia (“Kemenkominfo”) in
relation to its decisions to issue the multiplex
licenses to operate the Terrestrial Digital
Television Broadcasting of Free to Air Fixed
Reception (total all 33 decisions). The
proceedings are before at the State
Administrative Court (“PTUN”) Jakarta. SCTV,
IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, as holders
of multiplex licenses in various zones regions
were offered the opportunity by PTUN to
represent their interests in the legal
proceedings. Pursuant to Interlocutory
Injunction dated September 18, 2014 which
stated each SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK
and IMT, repspectively, as Intervening
Defendant, SCTV, IBT, IST, SCPM and IMT
have actively submitted their defenses in the
hearing sessions.
Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim
PTUN pada Sidang Pengucapan Putusan telah
memutus
dan
menyatakan
menunda
pelaksanaan
keputusan
pemberian
ijin
penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada
penyiaran televisi digital teresterial penerimaan
tetap tidak berbayar dan menyatakan batal demi
hukum semua keputusan Kemenkominfo yang
memberikan ijin tersebut dan meminta
Kemenkominfo untuk mencabut keputusannya,
termasuk keputusan pemberian ijin yang
diberikan kepada SCTV, IBT, IST, SCPM,
SCMK dan IMT.
On March 5, 2015, the panel of judges of
PTUN in the Hearing Session decided and
declared to postpone the implementation of all
the Kemenkominfo’s decisions that issued the
multiplex licenses to operate the Terrestrial
Digital Television Broadcasting of Free to Air
Fixed Reception and announced all the
Kemenkominfo’s decisions as void and ordered
Kemenkominfo to revoke all of its decisions
relating to the issuance of multiplex licenses,
including the licenses granted to SCTV, IBT,
IST, SCPM, SCMK and IMT.
22
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Terhadap keputusan ini, maka SCTV, IBT, IST,
SCPM, SCMK dan IMT bersama-sama dengan
Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah
melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara dan pernyataan banding
tersebut telah disampaikan pada tanggal
18 Maret 2015. Pada tanggal 5 Agustus 2015,
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah
menerima Surat Pemberitahuan Amar Putusan
tertanggal 31 Juli 2015 yang menyatakan bahwa
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara telah memutuskan untuk menguatkan
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta. Sehubungan dengan keputusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara ini, maka
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT beserta
Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah
menyampaikan memori kasasi ke Mahkamah
Agung pada tanggal 22 September 2015.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, kasasi tersebut masih
dalam proses di Mahkamah Agung.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT
together with Kemenkominfo and other
television stations filed an appeal to the
Administrative High Court and the appeal was
submitted on March 18, 2015. On August 5,
2015, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT
has received the Decision Letter dated July 31,
2015 that stated the panel of judges of the
Administrative High Court has decided to affirm
the decision of Administrative Court Jakarta. In
relation to this decision by the Administrative
High Court, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK
and IMT together with Kemenkominfo and
other television stations have submitted the
cassation memory to the Supreme Court on
September 22, 2015. Up to date of completion
of the financial statements, the cassation is still
in process in the Supreme Court.
Tidak ada kewajiban kontinjensi yang timbul dari
keputusan PTUN ini bagi SCTV, IBT, IST,
SCPM, SCMK dan IMT.
There is no contingent liability that will arise
from the result of this PTUN decision for
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Penyiaran
(“IPP”)
Extension of Broadcasting Provider License
(“IPP”)
Saat laporan keuangan konsolidasian interim ini
diterbitkan, 10 (sepuluh) stasiun televisi di
Indonesia sedang dalam proses perpanjangan
IPP termasuk di antaranya adalah SCTV dan
IVM, entitas anak SCM. Jangka waktu
berlakunya IPP adalah 10 (sepuluh) tahun, dan
IPP SCTV dan IVM telah diterbitkan dan berlaku
sejak Oktober 2006, sehingga akan berakhir
pada bulan
Oktober 2016. Permohonan
perpanjangan ijin tersebut harus diajukan paling
lambat 1 (satu) tahun sebelum tanggal ijin
berakhir, dan untuk itu SCTV dan IVM telah
mengajukan permohonan secara resmi untuk
perpanjangan ijin di bulan September 2015 dan
saat ini masih dalam proses penelaahan oleh
Komisi Penyiaran Indonesia (“KPI”) and
Menkominfo.
As of the date these interim consolidated
financial statements are issued, 10 (ten)
Indonesian television stations are in the
process of extending their IPP including
SCTV and IVM, Subsidiaries of SCM. IPP
period is 10 (ten) years, and SCTV and IVM’s
IPPs were issued and been effective since
October 2006 expiring in October 2016. The
request to extend the license has to be
submitted at least 1 (one) year prior to the
license expiry and SCTV and IVM submitted
the formal request to extend their licenses in
September 2015 and currently are in the
process of being reviewed by the Indonesian
Broadcasting
Committee
(“KPI”)
and
Menkominfo.
23
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan
GENERAL (continued)
d.
Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees
The composition of the Boards of
Commissioners and Directors as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Ir. Susanto Suwarto
Rd. Fofo Sariaatmadja
Jay Geoffrey Wacher
Amit Kunal
Stan Maringka
Erry Firmansyah
Didi Dermawan
Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur Independen
Rd. Alvin W. Sariaatmadja
Sutanto Hartono
Yuslinda Nasution
Titi Maria Rusli
Directors
President Director
Vice President Director
Director
Independent Director
The composition of the audit committee as of
June 30, 2016 and December 31, 2015 is as
follows:
Susunan
komite
audit
pada
tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Erry Firmansyah
Max Sumakno Budiarto
Patricia Marina Sugondo
Chairman
Member
Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah
dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAMLK No. IX.1.5, sebagaimana telah diperbarui
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
tentang
Pembentukan
dan
Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan
Pencatatan Efek No. I-A, Lampiran Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
The establishment of the Company’s audit
committee has complied with BAPEPAM-LK
Rule No. IX.1.5, as renewed and replaced
with Financial Services Authority Rule No.
55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
on the Establishment and Implementation
Guidance of the Audit Committee and
Securities Listing Regulation No. I-A,
Appendix to the Decision of the Board of
Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.
Kep-00001 / BEI / 01-2014 dated January 20,
2014.
Perusahaan adalah Entitas Induk terakhir dari
entitas anaknya. Tidak ada pemegang saham
perusahaan yang berbentuk entitas yang
mempunyai pengendalian atas Perusahaan
lebih dominan daripada pemegang saham
Perusahaan yang lain.
The Company is the ultimate Parent Entity of
its subsidiaries. The Company has no
shareholders in the form of an entity which
are more dominant over other shareholders.
Manajemen kunci terdiri dari Direksi di bawah
pengawasan Dewan Komisaris.
Key management comprises the Board of
Directors under the oversight of the Board of
Commissioners.
24
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued)
d.
As of June 30, 2016 and 2015, the Company
and Subsidiaries (“The Group”) have 3,583
and
3,346
employees,
respectively
(unaudited).
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015,
Perusahaan dan Entitas anak (“Kelompok
Usaha”) memiliki masing-masing 3.583 dan
3.346 karyawan (tidak diaudit).
e.
Penyelesaian
Konsolidasian
Laporan
Boards of Commissioners and Directors,
Audit
Committee
and
Employees
(continued)
Keuangan
e.
Completion of the Consolidated Financial
Statements
The consolidated financial statements were
completed and authorized for issuance by the
Company’s Board of Directors on July 28,
2016.
Laporan
keuangan
konsolidasian
telah
diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Juli
2016.
25
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
Dasar
Penyajian
Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Basis of Presentation of the Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai
Peraturan Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(”BAPEPAM-LK”).
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (“SAK”),
which comprise the Statements and
Interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants and the
Regulations
No.
VIII.G.7
concerning
Guidelines
on
Financial
Statement
Presentation and Disclosures by the Public
Companies issued by the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(“BAPEPAM-LK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan
arus kas konsolidasian, dan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali seperti yang
disebutkan dalam Catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have
been prepared on the accrual basis, except
for the consolidated statements of cash flows,
and using the historical cost concept of
accounting, except as disclosed in the
relevant Notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan, dengan arus
kas
dari
aktivitas
operasi
disajikan
menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows
present the receipts and payments of cash
and cash equivalents classified into operating,
investing and financing activities, with cash
flows from operating activities presented
using the direct method.
Tahun
buku
Kelompok
1 Januari - 31 Desember.
adalah
The annual financial reporting period of the
Group is January 1 - December 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah
yang merupakan mata uang fungsional
Kelompok Usaha.
The reporting currency used in the
consolidated financial statements is the
Indonesian Rupiah which is the functional
currency of all entities within the Group.
Usaha
26
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
Perubahan
kebijakan
pengungkapan
akuntansi
2.
dan
b.
Changes in
disclosure
-
Amandemen PSAK No. 4 (2015): Laporan
Keuangan Tersendiri tentang Metode
Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
yang diadopsi dari Amandemen IAS 27.
Amendment to this PSAK allows the use
of the equity method as a method of
recording the investment in subsidiaries,
joint ventures and associates in the
separate financial statements of the
entity.
-
Amandemen PSAK No. 15 (2015): Investasi
Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi, di adopsi dari
Amandemen IFRS No. 10, IFRS No. 12, dan
IAS No. 28.
Amendment to PSAK No. 15 (2015):
Investments in Associates and Joint
Ventures
on
Investments
Entity:
Exemption on Consolidation Application
adopted from Amendments to IFRS No.
10, IFRS No. 12, and IAS No. 28.
Amendment to this PSAK provides
clarification on the consolidation of
paragraph 36A of the exemption for
investment entities when certain criteria
are met.
Amandemen
PSAK
ini
memberikan
klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi
untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi.
-
and
Amendment to PSAK No. 4 (2015):
Separate Financial Statements on Equity
Method in the Separate Financial
Statements adopted from Amendment to
IAS 27.
Amandemen PSAK ini memperkenankan
penggunaan metode ekuitas sebagai salah
satu metode pencatatan investasi pada
entitas anak, ventura bersama dan entitas
asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri
entitas tersebut.
-
accounting policies
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board (DSAK) that
are considered relevant to the financial
reporting of the Group that will effective
January 1, 2016:
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan
terhadap
pelaporan
keuangan
Kelompok Usaha yang berlaku efektif tanggal 1
Januari 2016:
-
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
-
Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset
Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusunan dan Amortisasi
yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 16
dan IAS No. 38.
Amendment to PSAK No. 16 (2015):
Fixed Assets on the Clarification of
Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization, adopted from Amendments
to IAS No. 16 and IAS No. 38.
Amendment to this PSAK provides
additional explanation on predictive
indication of the technical or commercial
obsolesence of an asset. Amendment to
this PSAK also clarifies that the use of
the depreciation method based on
income is not right.
Amandemen
PSAK
ini
memberikan
tambahan penjelasan tentang indikasi
perkiraan keusangan teknis atau komersial
suatu aset. Amandemen PSAK ini juga
mengklarifikasi bahwa penggunaan metode
penyusutan
yang
berdasarkan
pada
pendapatan adalah tidak tepat.
27
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
Perubahan
kebijakan
pengungkapan (lanjutan)
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Changes in accounting
disclosure (continued)
policies
and
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan
terhadap
pelaporan
keuangan
Kelompok Usaha yang berlaku efektif tanggal 1
Januari 2016: (lanjutan)
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board (DSAK) that
are considered relevant to the financial
reporting of the Group that will effective
January 1, 2016: (continued)
-
-
Amandemen PSAK No. 19 (2015): Aset Tak
berwujud tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,
yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 16
dan IAS No. 38.
Amendment to this PSAK provides
clarification on the assumption that
revenue is not an appropriate basis to
measure the economic benefit of
intangible assets can be rebutted in
certain limited circumstances.
Amandemen
PSAK
ini
memberikan
klarifikasi
tentang
anggapan
bahwa
pendapatan adalah dasar yang tidak tepat
dalam mengukur pemakaian manfaat
ekonomi aset takberwujud dapat dibantah
dalam keadaan terbatas tertentu.
-
-
Amandemen PSAK No. 24 (2015): Imbalan
Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja, yang diadopsi dari amandemen
IAS No. 19.
Amendment to PSAK No. 24 (2015):
Employee Benefits on Defined Benefit
Plans: Employee Contributions, adopted
from amendments IAS No. 19.
Amendment to this PSAK is to simplify
accounting for dues contributions from
employees or third parties that do not
depend on the number of years of
service,
for
example,
worker
contributions are calculated based on a
fixed percentage of salary.
Amandemen PSAK ini menyederhanakan
akuntansi untuk kontribusi iuran dari
pekerja atau pihak ketiga yang tidak
bergantung pada jumlah tahun jasa,
misalnya iuran pekerja yang dihitung
berdasarkan persentase tetap dari gaji.
-
Amendment to PSAK No. 19 (2015):
Intangible Assets on Clarification of
Acceptable
of
Depreciation
and
Amortization, adopted from Amendments
IAS No. 16 and IAS No. 38.
-
Amandemen PSAK No. 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian
Konsolidasi,
yang
diadopsi
dari
Amandemen IFRS No. 10, IFRS No. 12,
dan IAS No. 28.
Amendment
to
PSAK
No.
65:
Consolidated Financial Statements on
Investment Entities: Exemption on
Consolidation Application, adopted from
Amendments to IFRS No. 10, IFRS No.
12, and IAS No. 28.
Amendment to this PSAK clarifies the
exemption
on
consolidation
for
investment entities when certain criterias
are met.
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi
tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi.
28
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
Perubahan
kebijakan
pengungkapan (lanjutan)
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Changes in accounting
disclosure (continued)
policies
and
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan
terhadap
pelaporan
keuangan
Kelompok Usaha yang berlaku efektif tanggal 1
Januari 2016: (lanjutan)
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board (DSAK) that
are considered relevant to the financial
reporting of the Group that will effective
January 1, 2016: (continued)
-
-
Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan
Bersama
tentang
Akuntansi
Akuisisi
Kepentingan dalam Operasi Bersama, yang
diadopsi dari Amandemen IFRS No. 11.
Amendment to this PSAK requires all the
principles of business combination in
PSAK No. 22: Combination Business
and other PSAKs with other disclosure
requirements to be applied to the initial
acquisition of interests in joint operations
and for additional acquisition of interests
in joint operations, as long as they do not
conflict with the existing guidance in
PSAK No. 66.
Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwa
seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam
PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK
lain beserta persyaratan pengungkapannya
diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan
awal dalam operasi bersama dan untuk
akuisisi kepentingan tambahan dalam
operasi
bersama,
sepanjang
tidak
bertentangan dengan pedoman yang ada
dalam PSAK No. 66.
-
-
Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan
Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen
IFRS No. 10, IFRS No. 12 dan IAS No. 28.
Amendment to PSAK No. 67: Disclosures
of Interests in Other Entities on
Investment Entities: Implementation on
Exemption of Consolidation, adopted from
Amendment of IFRS No. 10, IFRS No. 12
and IAS No. 28.
Amendment to this PSAK clarifies
exemption of consolidation for investment
enitites when certain criterias are met.
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi
tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi.
-
Amendment to PSAK No. 66: Joint
Arrengements on Accounting for
Acquisition of interest in Joint Operation,
adopted from Amendment IFRS No. 11.
-
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):
Pengukuran Nilai Wajar diadopsi dari
seluruh pengaturan dalam Penyesuaian
Tahunan terhadap IFRS 2011-2013 Cycle
(IFRS No. 16).
PSAK No.68 (Improvement 2015): Fair
value measurement adopted from
Annual Improvements to IFRSs 20112013 Cycle (IFRS No. 16).
This improvement SFAS clarifies that the
portfolio exception, which permits entities
to measure the fair value of the Group's
financial assets and financial liabilities on
a net basis, applied to all contracts
(including non-financial contracts) within
the scope of PSAK No. 55.
Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi
bahwa pengecualian portofolio, yang
memperkenankan
Kelompok
Usaha
mengukur nilai wajar kelompok aset
keuangan dan liabilitas keuangan secara
neto, diterapkan pada seluruh kontrak
(termasuk kontrak non-keuangan) dalam
ruang lingkup PSAK No. 55.
29
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
Perubahan
kebijakan
pengungkapan (lanjutan)
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Changes in accounting
disclosure (continued)
policies
and
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan
terhadap
pelaporan
keuangan
Kelompok Usaha yang berlaku efektif tanggal 1
Januari 2017:
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board (DSAK) that
are considered relevant to the financial
reporting of the Group that will effective
January 1, 2017:
-
Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian
Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan
yang
diadopsi
dari
Amandemen IAS 1. Amandemen PSAK ini
memberikan klarifikasi terkait penerapan
persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan
sistematis catatan atas laporan keuangan
dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi
signifikan.
-
Amendment to PSAK No. 1 (2015):
Presentation of Financial Statements in
relation to Intiative Disclosure, adopted
from Amendment to IAS 1. Amendments
to this PSAK provides clarification related
to the application of the requirements of
materiality,
flexibility
systematic
sequence of notes to the financial
statements and the identification of
significant accounting policies.
-
Amandemen PSAK No. 1 (2015)
juga
mengakibatkan amandemen terhadap PSAK
(consequential amendment) sebagai berikut:
-
Amendments to to PSAK No. 1 (2015)
also results in an amendment to IAS
(consequential amendment) as follows:
b. PSAK No. 5 Segmen Operasi;
c. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan:
Pengungkapan; and
d. PSAK No. 62: Kontrak Asuransi.
a. PSAK No. 3 Interim Financial
Statements;
b. PSAK No. 5 Operating Segments;
c. PSAK No. 60 Financial Instruments:
Disclosures; and
d. PSAK No. 62: Insurance Contracts.
Kelompok
Usaha
sedang
mengevaluasi
dampak dari standar akuntansi tersebut dan
belum menentukan dampaknya terhadap
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
The Group is presently evaluating and has
not yet determined the effects of these
accounting standards on its consolidated
financial statements.
a. PSAK No. 3 Laporan Keuangan Interim;
30
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include
the financial statements of the Company and
its subsidiaries.
Entitas anak adalah suatu entitas dimana
Kelompok Usaha memiliki pengendalian.
Kelompok Usaha mengendalikan entitas lain
ketika Kelompok Usaha terekspos atau memiliki
hak
atas
imbal
hasil
variabel
dan
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas entitas.
Metode akuisisi digunakan untuk mencatat
akuisisi entitas anak oleh Kelompok Usaha.
Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan
kontinjensi pada tanggal akuisisi.
Subsidiaries are entities over which the Group
has control. The group controls an entity
when the Group is exposed or has rights to
variable returns from its involvement with the
entity and has the ability to affect those
returns through its power over the entity. The
purchase method of accounting is used to
account for the acquisition of subsidiaries by
the Group. The cost of an acquisition date of
any contingent consideration.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali
kepemilikan ekuitas yang dilakukan sebelumnya
pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
dalam laba rugi.
In a business combination achieved in
stages, the Group remeasures its previously
held interest at its acquisition date at fair
value and recognises the resulting gains or
losses in profit or loss.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk
pada entitas
anak
yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian
atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan
yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali
pada nilai wajarnya dan keuntungan atau
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in parent’s ownership interest in
subsidiary that do not result in the loss of
control are accounted for as equity
transactions. When control over a previous
subsidiary is lost, any remaining interest in
the entity is remeasured at fair fair value and
the resulting gains or losses are recognised in
profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan
kerugian intra kelompok usaha yang belum
direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions,
balances, unrealise surpluses and deficits on
transactions between Group companies are
eliminated.
Setiap akhir periode pelaporan, Kelompok
Usaha melakukan assessment ketika terdapat
bukti obyektif bahwa investasi pada ventura
bersama dan entitas asosiasi mengalami
penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group
assesses when there is objective evidence
that an investment in joint ventures and
associates is impaired.
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi
atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak
yang tidak diatribusikan pada Kelompok Usaha.
Non-controlling interests represent the
proportion of the results and net assets of
subsidiaries not attributable to the Group.
31
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
c.
d.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c.
Principles of Consolidation (continued)
Grup mengakui kepentingan nonpengendali
pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian
proporsional kepentingan nonpengendali atas
aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah
dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling
interests in the acquiree at the non-controlling
interest’s proportionate share of the
acquiree’s net assets. Non-controlling interest
is reported as equity in the consolidated
statement of financial position, separate from
the owner of the parent’s equity.
Hasil usaha entitas anak, ventura bersama dan
entitas asosiasi dimasukkan atau dikeluarkan di
dalam laporan keuangan konsolidasian masingmasing sejak tanggal efektif akuisisi atau
tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, joint ventures and
associates are included or excluded in the
consolidated financial statements from their
effective dates of acquisition or disposal
respectively.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika
dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing
the consolidated financial statements have
been consistently applied, unless otherwise
stated.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas
yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun
pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto
yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan disertakan dalam beban-beban
administrasi.
Business combinations are accounted for
using the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at
fair value on the acquisition date and the
amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures
the NCI in the acquiree either at fair value or
at the proportionate share of the acquiree’s
identifiable net assets. Transaction costs
incurred are directly expensed and included in
administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas
keuangan
yang
diambil
alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk
pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak
utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it
assesses the financial assets acquired and
liabilities
assumed
for
appropriate
classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at
the acquisition date. This includes the
separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in
stages, the acquirer’s previously held equity
interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the related
gain or loss is recognized in profit or loss.
32
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
d.
2.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d.
Business Combinations (continued)
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan
kontijensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas,
akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55
(Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan
dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred
by the acquirer will be recognized at fair value
at the acquisition date. Subsequent changes
to the fair value of the contingent
consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance
with PSAK No. 55 (Revised 2014) either in
profit or loss or as other comprehensive
income. If the contingent consideration is
classified as equity, it should not be
remeasured until it is finally settled within
equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan
dan total setiap KNP atas selisih total dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari
nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba
rugi.
At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred
and the amount recognized for NCI over the
net identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the
subsidiary acquired, the difference is
recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured
at cost less any accumulated impairment
losses. For the purpose of impairment testing,
goodwill acquired in a business combination
is allocated from the acquisition date, to each
of the Group’s Cash-Generating Units
(“CGU”) that are expected to benefit from the
combination, irrespective of whether other
assets or liabilities of the acquirer are
assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi
tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK
yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part
of the operation within that CGU is disposed
of, the goodwill associated with the operation
disposed of is included in the carrying amount
of the operation when determining the gain or
loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured
based on the relative values of the operation
disposed of and the portion of the CGU
retained.
33
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
d.
e.
2.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d.
Business Combinations (continued)
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations of Entities Under
Common Control
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara
entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas
bisnis yang dialihkan dan tidak dapat
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok
usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas
individual dalam kelompok usaha tersebut.
Karena pengalihan bisnis antara entitas
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan
dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi
bisnis
dengan
menggunakan
metode
penyatuan kepemilikan.
Under PSAK No. 38 transfer of business
entities under common control does not result
in a change of the economic substance of
ownership of the business being transferred
and would not result in a gain or loss to the
group or to the individual entity within the
group. Since the transfer of business of
entities under common control does not result
in a change of the economic substance, the
business being exchanged is recorded at
book values as a business combination using
the pooling-of-interests method.
Dalam
menerapkan
metode
penyatuan
kepemilikan, komponen laporan keuangan
dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk
periode lain yang disajikan untuk tujuan
perbandingan, disajikan sedemikian rupa
seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak
awal periode terjadi sepengendalian. Selisih
antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis
dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam
akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method,
the components of the financial statements for
the period during which the restructuring
occurred and for other periods presented, for
comparison purposes, are presented in such a
manner as if the restructuring has already
happened since the beginning of the periods
during which the entities were under common
control. The difference between the carrying
amounts of the business combination
transaction and the consideration transferred
is recognized under the account “Additional
Paid-in Capital - Net”.
Kas dan Setara Kas dan Aset Keuangan
lancar Lainnya
e.
Cash and Cash Equivalents and Other
Current Financial Assets
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank
dan deposito berjangka dengan jangka waktu
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan dan tidak dijadikan sebagai
jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan
penggunaan.
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand, cash in banks and time deposits with
maturities of 3 (three) months or less at the
time of placement and not pledged as
collateral for loan and without any restrictions
in the usage.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian,
kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di
bank dan deposito berjangka seperti disebutkan
di atas, dikurangi overdraft, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement
of cash flows, cash and cash equivalents
consist of cash on hand and in banks and
time deposits as defined above, net of
outstanding overdraft, if any.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih
dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu)
tahun, deposito berjangka kurang dari 3 (tiga)
bulan namun dijaminkan dan investasi dalam
reksadana diklasifikasikan sebagai akun “Aset
Keuangan Lancar Lainnya” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Time deposits with maturities of more than 3
(three) months but not exceeding 1 (one)
year, time deposits with maturities less than 3
(three) months but pledged and investment in
mutual fund, are classified in “Other Current
Financial Assets” account in the consolidated
statements of financial position.
34
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
f.
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan sebagai
berikut:
A related party is a person or entity that is
related to the Company as follows:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
sebagai berikut:
i. memiliki
pengendalian
atau
pengendalian
bersama
atas
Perusahaan;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas
Perusahaan;
iii. merupakan personil manajemen kunci
Perusahaan atau entitas induk dari
Perusahaan;
a. A person or close member of that person’s
family as follows:
i. has control or joint control over the
Company;
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal
berikut:
i. merupakan anggota dari kelompok
usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak dan entitas anak berikutnya
terkait satu sama lain);
ii. merupakan entitas asosiasi atau ventura
bersama dari Perusahaan (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok
usaha dimana Perusahaan adalah
anggotanya);
iii. entitas
tersebut
bersama-sama
Perusahaan adalah ventura bersama
dari suatu pihak ketiga yang sama;
iv. entitas
tersebut
bersama-sama
Perusahaan adalah ventura bersama
dari suatu pihak ketiga yang sama;
v. adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan Perusahaan adalah asosiasi
dari entitas ketiga;
vi. merupakan suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari
suatu karyawan yang ditujukan bagi
karyawan dari Perusahaan atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan;
vii. dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf-huruf di atas; dan
viii. orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau
personil
manajemen
kunci
perusahaan
(atau
entitas
induk
perusahaan)
b. An entity which meets any of the following
conditions:
i. is a member of the same group with
the Company (which means that each
parent,
subsidiary
and
fellow
subsidiary is related to each other);
ii. is an associate or joint venture of the
Company (or an associate or joint
venture of a member of a group of
which the Company is a member);
Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian
yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes
to
the
consolidated
financial
statements.
ii. has significant influence over the
Company;
iii. is a member of the key management
personnel of the Company or of a
parent of the Company;
iii. An entity and the Company, are joint
ventures of the same third party;
iv. An entity and the Company, are joint
ventures of the same third party;
v.
is a joint venture of a third entity and
the Company is an associate of the
third entity;
vi. is a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of either the
Company or an entity related to the
Company;
vii. is controlled or jointly controlled by the
person identified above; and
viii. A person identified in a(i) has
significant
influence
over
the
Company or is a member of the key
management
personnel
of
the
Company (or of a parent of the entity)
35
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
g.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g.
Inventories
Persediaan materi program
Program material inventories
Persediaan materi program diukur berdasarkan
nilai terendah antara nilai buku (biaya perolehan
setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai
realisasi neto. Biaya perolehan persediaan
materi program dihitung dengan menggunakan
metode identifikasi khusus (specific identification
method).
Persediaan
materi
program
diamortisasi sebagai berikut: (i) untuk program
film, sinetron dan mini seri diamortisasikan
sebesar persentase tertentu (yang diestimasi
oleh manajemen) atas jumlah penayangan
sebagaimana disebutkan dalam perjanjian atau
maksimum sebanyak dua kali penayangan,
kecuali untuk film televisi (FTV) maksimum
sebanyak
tiga
kali
penayangan
(ii) untuk program produksi sendiri, infotainment,
berita, olah raga dan program talk show
diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan
awal.
Program material inventories are stated at the
lower of book value (cost less amortization) or
net realizable value. Cost of program material
inventories is determined by the specific
identification method. Program material
inventories are amortized based on: (i) for
film, series and mini series programs based
on a certain percentage (which is estimated
by the management) of the number of
program runs as specified in the agreement
or a maximum of two times runs, except for
television film (FTV) which is a maximum of
three times runs (ii) for in-house production,
infotainment, news, sports and talk-show
programs are fully amortized on the first run.
Saldo persediaan materi program yang belum
diamortisasi namun kontrak penayangannya
telah berakhir dibebankan pada tahun kontrak
tersebut berakhir. Pada akhir tahun pelaporan,
manajemen melakukan penelaahan untuk
menentukan
adanya
indikasi
terjadinya
penurunan nilai materi program dan melakukan
penyesuaian, apabila diperlukan, ke estimasi
nilai yang terpulihkan untuk penayangan di
masa yang akan datang dan dibebankan
sebagai kerugian pada usaha tahun berjalan.
The unamortized cost of the program material
inventories for which the related license
contracts have expired, are charged to
operations in the year the contract ended. At
the end of each reporting period, the
management reviews the programs for any
indications of impairment and adjusts the
cost, when appropriate, to the estimated
recoverable amount from future airing, as a
loss in the current year operations.
Persediaan selain materi program
Inventories other than program material
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah
antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode
masuk pertama keluar pertama (first-in, firstout). Penyisihan persediaan usang disajikan
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke
nilai
realisasi
neto
berdasarkan
hasil
penelaahan berkala terhadap kondisi fisik
persediaan.
Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value. Cost is determined using
the first-in, first-out method. Allowance for
inventories obsolescence is provided to
reduce the carrying value of inventories to
their net realizable value based on the
periodic review of the physical condition of the
inventories.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual
yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran
biaya untuk menyelesaikan dan biaya untuk
menjual persediaan barang yang dihasilkan.
Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business less
the estimated cost of completion and the
estimated costs necessary to complete the
sale.
36
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
h.
2.
Biaya Dibayar di Muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h.
Prepaid expenses are amortized and charged
to operations over the periods benefited. The
long-term portion of prepaid rent is presented
as “Prepaid Long-term Rent” account in the
consolidated statements of financial position.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan
dibebankan pada operasi selama masa
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya
sewa dibayar di muka disajikan pada akun
“Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
i.
Prepaid Expenses
Investasi pada Entitas Asosiasi
i.
Investment in Associated Companies
Investasi Kelompok Usaha pada entitas
asosiasi disajikan dengan menggunakan
metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu
entitas dimana Kelompok Usaha mempunyai
pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode
ekuitas, investasi pada entitas asosiasi
awalnya dicatat pada harga perolehan. Nilai
tercatat dari investasi disesuaikan untuk
mengakui perubahan bagian Kelompok Usaha
atas aset neto dari entitas asosiasi sejak
tanggal kepemilikan.
The Group’s investment in its associated
company is accounted for using the equity
method. An associated company is an entity in
which the Group has significant influence.
Under the equity method, the investment in an
associate is initially recognized at cost. The
carrying amount of the investment is adjusted
to recognize changes in the Group’s share of
net assets of the associate after the acquisition
date.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai
hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok
Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi
sesuai dengan kepemilikan Kelompok Usaha
dalam entitas asosiasi.
Unrealized gains or losses resulting from
transactions between the Group and the
associated company are eliminated to the
extent of the Group’s interest in the associated
company.
Kelompok
Usaha
menentukan
apakah
diperlukan untuk mengakui rugi penurunan
nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam
entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan
pada setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat bukti obyektif yang mengindikasikan
bahwa investasi dalam entitas asosiasi
mengalami penurunan nilai.
The Group determines whether it is necessary
to recognize an impairment loss on the Group’s
investment in an associated company. The
Group determines at each reporting date
whether there is any objective evidence
indicated that the investment in the associated
company is impaired.
Laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas
hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas
dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut
dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam
laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
The consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income reflect the
Group’s share of the results of operations of
the associated company. Where there has
been a change recognized directly in the equity
of the associated company, the Group
recognizes its share of any such changes and
discloses this, when applicable, in the
consolidated statement of changes in equity.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung
jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih
antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laba rugi.
If this is the case, the Group calculates the
amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the
investment in associated company and its
carrying value, and recognizes the amount in
profit or loss.
37
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Aset Takberwujud
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j.
Intangible Assets
Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal
dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset
takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan
dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk
goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dengan dikurangi penurunan
nilai.
The cost of intangible assets acquired in a
business combination is their fair value at the
date
of
acquisition.
Following
initial
recognition, intangible assets are carried at
cost less any accumulated amortisation and
accumulated impairment losses, except for
goodwill which are carried at their fair value at
the date of acquisitions less any impairment
losses.
Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai
terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud
dengan umur manfaat terbatas diamortisasi
sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk
penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa
aset takberwujud mengalami penurunan nilai.
Periode
dan
metode
amortisasi
aset
takberwujud dengan umur manfaat terbatas
ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir
periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan
umur manfaat atau pola konsumsi manfaat
ekonomi masa depan dari aset tersebut
dijadikan pertimbangan dalam mengubah
periode
atau
metode
amortisasi
dan
diperlakukan sebagai perubahan estimasi
akuntansi. Beban amotisasi aset takberwujud
dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai
beban pada laba rugi sesuai dengan fungsi aset
takberwujud tersebut.
The useful lives of intangible assets are
assessed as either finite or indefinite.
Intangible assets with finite lives are
amortised over the useful economic life and
assessed for impairment whenever there is
an indication that the intangible asset may be
impaired. The amortisation period and the
amortisation method for an intangible asset
with a finite useful life are reviewed at least at
the end of each reporting period. Changes in
the expected useful life or the expected
pattern of consumption of future economic
benefits embodied in the asset are
considered to modify the amortisation period
or method, as appropriate, and are treated as
changes in accounting estimates. The
amortisation expense on intangible assets
with finite lives is recognised in the profit or
loss as the expense category that is
consistent with the function of the intangible
assets.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap
tahun untuk penurunan nilai, secara individual
atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur
manfaat
aset
takberwujud
yang
tidak
diamortisasi ditelaah setiap periode untuk
menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat
terus mendukung penilaian bahwa umur
manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka
perubahan umur manfaat dari tidak terbatas
menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives
are not amortised, but are tested for
impairment annually, either individually or at
the cash-generating unit level. The useful life
of an intangible asset that is not being
amortised shall be reviewed each period to
determine whether events and circumstances
continue to support an indefinite useful life
assessment for that asset. If not, the change
in useful life from indefinite to finite is made
on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai
selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan
jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui
dalam laba rugi pada saat aset takberwujud
tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of
an intangible asset are measured as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset and are
recognized in profit or loss when the asset is
derecognized.
38
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Aset Takberwujud (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j.
The summary of the policies applied to the
Group’s intangible assets are as follows:
Ringkasan kebijakan yang diterapkan untuk aset
takberwujud milik Kelompok Usaha adalah
sebagai berikut:
Masa Manfaat/
Useful Lives
Goodwill
Lisensi
Hak penyiaran
k.
Tidak tebatas/
Indefinite
Tidak tebatas/
Indefinite
15 tahun/years
Intangible Assets (continued)
Dihasilkan
Secara Internal
atau Akuisisi/
Internally
Generated or
Acquired
Metode Amortisasi/
Amortization Method
Tidak diamortisasi/
Not amortized
Tidak diamortisasi/
Not amortized
Garis lurus/
Straight line
Aset Tetap
Akuisisi/
Acquired
Akuisisi/
Acquired
Akuisisi/
Acquired
k.
Goodwill
License
Broadcasting rights
Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan
dan biaya-biaya tambahan yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset ke
lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset
tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud
manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises its purchase price and any
costs directly attributable in bringing the asset
to the location and condition necessary for it
to be capable of operating in the manner
intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets,
except land, are carried at cost less any
subsequent accumulated depreciation and
any impairment losses.
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut
siap digunakan sesuai dengan maksud
penggunaannya. Penyusutan aset tetap milik
Perusahaan dihitung dengan menggunakan
metode saldo menurun ganda (double-declining
method), kecuali penyusutan bangunan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method). Penyusutan aset tetap
milik entitas anak dihitung dengan metode garis
lurus (straight-line method). Taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut:
Depreciation of an asset starts when it is
available for its intended use. Depreciation of
the Company’s fixed assets is computed
using the double-declining method, except for
buildings, whereby the depreciation is
computed using the straight-line method.
Depreciation of the subsidiaries’ fixed assets
is computed using the straight-line method.
The estimated useful lives of assets are as
follows:
Tahun/Years
Bangunan, prasarana dan instalasi
Peralatan kantor
Peralatan studio dan penyiaran
Kendaraan bermotor
Peralatan lainnya
4 - 20
2-8
2 - 20
4-8
4-8
Buildings, infrastructure and installations
Office equipment
Studio and broadcasting equipment
Vehicles
Other equipment
The carrying amounts of fixed assets are
reviewed for impairment when events or
changes in circumstances indicate that the
carrying values may not be fully recoverable.
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
39
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k.
Fixed Assets (continued)
Jumlah
tercatat
aset
tetap
dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam laba rugi pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any
gain or loss arising on derecognition of the
asset (calculated as the difference between
the net disposal proceeds and the carrying
amount of the asset) is included in profit or
loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual value, useful life and
method of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Nilai residu dari aset adalah estimasi jumlah
yang dapat diperoleh Perusahaan dan entitas
anaknya dari pelepasan aset, setelah dikurangi
estimasi biaya pelepasan, ketika aset telah
mencapai akhir umur manfaatnya.
The residual value of an asset is the
estimated amount that the Company and its
subsidiaries would currently obtain from
disposal of the asset, after deducting the
estimated costs of disposal, if the asset were
already of the age and in the condition
expected at the end of its useful life.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan
direklasifikasi ke akun aset tetap yang
bersangkutan
pada
saat
aset
yang
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap
untuk
digunakan.
Aset
tetap
dalam
penyelesaian tidak disusutkan karena belum
tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
presented as part of the fixed assets. The
accumulated costs will be reclassified to the
appropriate fixed assets account when
construction is substantially completed and
the asset is ready for its intended use. Assets
under construction are not depreciated as
these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada operasi pada saat terjadinya. Beban
pemugaran dan penambahan dalam jumlah
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset
tetap terkait bila besar kemungkinan bagi
Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal
yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance are taken to the
profit or loss when these are incurred. The
cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
fixed asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally
assessed standard of performance of the
existing asset will flow to the Group, and is
depreciated over the remaining useful life of
the related asset.
40
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l.
Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset
takberwujud yang belum dapat digunakan, atau
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi
bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting
period whether there is an indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, or when annual impairment testing for
an asset (i.e., an intangible asset with an
indefinite useful life, an intangible asset not
yet available for use, or goodwill acquired in a
business combination) is required, the Group
makes an estimate of the asset’s recoverable
amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk
yang sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
sebagai biaya “Rugi
lain konsolidasian
Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan neto
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan
tingkat
diskonto
sebelum
pajak
yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher
of the asset’s or CGU’s fair value less costs to
sell and its value in use, and is determined for
an individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is
written down to its recoverable amount.
Impairment losses of continuing operations
are recognized in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive
income as “Impairment Losses”. In assessing
the value in use, the estimated net future
cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the
time value of money and the risks specific to
the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi
tersebut,
Kelompok
Usaha
menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian
berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia.
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used by the Group to determine the
fair value of the assets. These calculations
are corroborated by valuation multiples or
other available fair value indicators.
41
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
Penurunan
(lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l.
Impairment
(continued)
of
Non-financial
Assets
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi
yang
digunakan
untuk
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam
hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,
setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk
aset tersebut pada periode sebelumnya.
An assessment is made at each reporting
period as to whether there is any indication
that previously recognized impairment losses
recognized for an asset other than goodwill
may no longer exist or may have decreased.
If such indication exists, the recoverable
amount is estimated. A previously recognized
impairment loss for an asset other than
goodwill is reversed only if there has been a
change in the assumptions used to determine
the asset’s recoverable amount since the last
impairment loss was recognized. If that is the
case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The
reversal is limited so that the carrying amount
of the asset does not exceed its recoverable
amount, nor exceed the carrying amount that
would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode
mendatang untuk mengalokasikan jumlah
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama
sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized
in profit or loss. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Goodwill hanya diuji untuk menentukan adanya
penurunan nilai pada setiap pelaporan tahunan
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai
tercatatnya
mengalami
penurunan
nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan
menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika
jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui.
Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat
dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment in each
annual reporting and when circumstances
indicate that the carrying value may be
impaired. Impairment is determined for
goodwill by assessing the recoverable
amount of each CGU (or group of CGUs) to
which the goodwill relates. If the recoverable
amount of the CGU is less than its carrying
amount, an impairment loss is recognized.
Impairment losses relating to goodwill cannot
be reversed in future periods.
42
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
m. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
m. Leases
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan
berada pada lessor atau lessee, dan pada
substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Group classifies leases based on the
extent to which risks and rewards incidental to
the ownership of a leased asset are vested
upon the lessor or the lessee, and the
substance of the transaction rather than the
form of the contract.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansi seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar.
Finance Lease - as Lessee
A lease is classified as a finance lease if it
transfers substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
assets. Such leases are capitalized at the
inception of the lease at the fair value of the
leased property or, if lower, at the present
value of minimum lease payments.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan
antara bagian yang merupakan beban
keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan langsung ke laba/rugi
tahun berjalan.
Lease payments are apportioned between the
finance charges and reduction of the lease
liability so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of liability.
Finance charges are charged directly to
current year profit or loss.
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa operasi
jika sewa tidak mengalihkan secara substansi
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis
lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating Lease - as Lessee
A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks
and rewards incidental to ownership of the
leased asset. Accordingly, the related lease
payments are recognized in profit or loss on a
straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
Sewa
dimana
Kelompok
Usaha
tidak
mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Operating Lease - as Lessor
Leases where the Group does not transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset are classified as
operating leases.
n. Tambahan Modal Disetor - Neto
n. Additional Paid-in Capital - Net
Additional paid-in capital - net represents the
difference between the offering price and the
par value of share capital, net of share
issuance costs, and difference arising from
business combination of entities under
common control (Note 2c).
Tambahan modal disetor - neto merupakan
selisih antara harga penawaran dengan nilai
nominal saham, setelah dikurangi dengan biayabiaya yang terjadi sehubungan dengan
penawaran saham tersebut, dan selisih yang
timbul
dari
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali (Catatan 2c).
43
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal
tanpa memperhitungkan kapan pembayaran
dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima atau dapat diterima,
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak
Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow
to the Group and the revenue can be reliably
measured, regardless of when the payment is
being made. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received or
receivable, excluding discounts, rebates and
Value Added Tax (“VAT”).
Pendapatan dari iklan televisi
Television advertisement revenue
Pendapatan dari iklan televisi diakui pada saat
iklan yang bersangkutan ditayangkan. Uang
muka yang diterima dari pelanggan dicatat
sebagai bagian dari akun “Uang Muka
Pelanggan”.
Revenue from television advertisement is
recognized when the related advertisement is
aired. Advances received from customers are
recorded as part of “Advances from
Customers” account.
Penjualan barang dan jasa lainnya
Sales of goods and other services
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa
lainnya diakui pada saat barang diserahkan dan
jasa dilaksanakan berdasarkan perjanjian atau
syarat penjualan dalam kontrak.
Revenue from sales of goods and other
services is recognized when goods are
delivered and services rendered based on
agreement or sales terms in the related
contract.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan
basis akrual.
Expenses
Expenses are recognized when incurred on
accrual basis.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p.
Foreign Currency
Balances
Transactions
and
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator
utama dan indikator lainnya dalam menentukan
mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator
yang tercampur dan mata uang fungsional tidak
jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk
menentukan mata uang fungsional yang paling
tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari
transaksi,
kejadian
dan
kondisi
yang
mendasarinya.
The Group considers the primary indicators
and other indicators in determining its
functional currency. If indicators are mixed
and the functional currency is not obvious,
management uses its judgment to determine
the functional currency that most faithfully
represents the economic effects of the
underlying
transactions,
events
and
conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan
dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan mata uang
penyajian Kelompok Usaha. Transaksi dalam
mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang
timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha
tahun berjalan.
The consolidated financial statements are
presented in Rupiah, which is also the
Company’s functional currency. Transactions
involving foreign currencies are recorded at
the rates of exchange prevailing at the time
the transactions are made. At reporting dates,
monetary assets and liabilities denominated
in foreign currencies are adjusted to reflect
the prevailing exchange rates at such date
and the resulting gains or losses are credited
or charged to current year operations.
44
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
p.
Foreign Currency Transactions
Balances (continued)
and
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari
entitas anak luar negeri yang dicatat dalam
Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang
fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah dengan
menggunakan kurs tukar yang berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. Akun-akun
pendapatan dan biaya dijabarkan dengan
menggunakan kurs tukar rata-rata untuk tahun
tersebut. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan
atau dibebankan ke akun “Selisih Kurs karena
Penjabaran Laporan Keuangan” dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
For consolidation purpose, assets and
liabilities of foreign subsidiaries which are
recorded in United State Dollar as the
functional currency, are translated into Rupiah
using the prevailing exchange rate at such
statement of financial position date. Income
and expense accounts are translated using
the prevailing average exchange rate for the
year. Foreign exchange differences are
credited or charged to the account
“Differences in Foreign Currency Translation
of Financial Statements” in equity in the
consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember
2015,
kurs
yang
digunakan
dihitung
berdasarkan rata-rata kurs tukar transaksi yang
terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2016 dan
31 Desember 2015 sebagai berikut (angka
penuh):
As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
the exchange rates used were computed by
taking the average of the transaction
exchange rates published by Bank Indonesia
as of June 30, 2016 and December 31, 2015,
respectively, as follows (full amount):
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Dolar Amerika Serikat ($AS)
Euro Eropa (EUR)
Dolar Singapura (SGD)
Poundsterling Inggris (GBP)
Baht Thailand (THB)
Dolar Hong Kong (HKD)
q.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
13.180,00
14.650,90
9.770,57
17.682,30
374,22
1.698,77
Pajak Penghasilan
_
13.795,00
15.069,68
9.751,19
20.451,11
382,24
1.779,83
q.
United States dollar (US$)
European Euro (EUR)
Singapore dollar (SGD)
Great Britain Pound Sterling (GBP)
Thailand Baht (THB)
Hong Kong dollar (HKD)
Income Tax
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset
dan liabilitas antara pelaporan komersial dan
pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the current year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan
saldo
rugi
fiskal
yang
belum
dikompensasikan,
sepanjang
perbedaan
temporer dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses to the extent
that it is probable that future taxable profits
will be available against which the deductible
temporary differences and carry forward of
unused tax losses can be utilized.
45
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
q.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q.
Income Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan
apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar
bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia
untuk mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred
tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan
yang berlaku atau yang telah secara substantif
telah diberlakukan pada akhir periode
pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan
penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh
perbedaan temporer selama periode berjalan,
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui
sebagai “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dan
termasuk dalam laba atau rugi neto tahun
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected
to apply to the year when the asset is realized
or the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
by the end of the reporting period. The related
tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during
the period, including the effect of change in
tax rates, are recognized as “Income Tax
Expense - Net” and included in the
determination of net profit or loss for the year,
except to the extent that they relate to items
previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat penetapan pajak diterima atau
jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan,
pada saat keputusan atas keberatan telah
ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if
appealed against by the Group, when the
result of the appeal is determined.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi,
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan
dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas
tersebut.
For each of the consolidated entities, the tax
effects of temporary differences and tax loss
carryover, which individually are either assets
or liabilities, are shown at the applicable net
amounts.
Kelompok Usaha mencatat bunga dan denda
untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak
penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari
“Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
The Group presents interest and penalties for
the underpayment/overpayment of income
tax, if any, as part of “Income Tax Expense Net” in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income.
46
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r.
s.
2.
Liabilitas Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Employee Benefits Liabilities
Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasi
atas imbalan kerja karyawan berdasarkan
peraturan Kelompok Usaha dan sesuai dengan
undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret
2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban
jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan
menggunakan metode penilaian “Projected Unit
Credit”.
The Group provides post employment
benefits under the Group’s regulations and
under Law No. 13/2003 dated March 25,
2003. The present value of defined benefit
obligation, current service cost and past
service cost is determined using “Projected
Unit Credit” method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di
masa depan dengan menggunakan tingkat
bunga obligasi pemerintah jangka panjang
pada akhir periode pelaporan dalam mata
uang Rupiah sesuai dengan mata uang di
mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan
yang memiliki jangka waktu yang sesuai
dengan liabilitas imbalan pensiunan yang
bersangkutan.
The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the
estimated future cash outflows using the yield
at the end of the reporting period of longterm
government bonds denominated in Rupiah in
which the benfits will be paid and that have
terms to maturity similar to the related pension
obligation.
Pengukuran kembali yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya
melalui penghasilan komprehensif lainnya.
Remeasurements arising from experience
adjustments and changes in actuarial
assumptions are directly recognized in other
comprehensive income.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen
atau kurtailmen program diakui sebagai beban
dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service cost arising from amendement or
curtailment programs are recognized as
expense in profit or loss when incurred
Laba per Saham
s.
Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar selama
tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the
weighted average number of issued and fully
paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
30 Juni 2016 dan 2015, dan oleh karenanya,
laba per saham dilusian tidak dihitung dan
disajikan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive
potential ordinary shares as of June 30, 2016
and 2015, and accordingly, no diluted
earnings per share is calculated and
presented in the consolidated statements of
comprehensive income.
47
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
t.
2.
Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t.
Segment Information
Kelompok Usaha mengklasifikasikan informasi
segmen primer (segmen bisnis) berdasarkan
3 (tiga) area bisnis utama sebagai berikut:
The Group classifies its primary segment
(business segment) information into 3 (three)
main business areas as follows:
•
Media, mencakup stasiun televisi Free-toAir (“FTA”) yang terdiri dari 3 (tiga) stasiun
televisi yaitu PT Indosiar Visual Mandiri
(“IVM”), PT Surya Citra Televisi (“SCTV”)
dan PT Omni Intivision (“O’Channel”).
Beserta, perusahaan produksi film, video
serta
megaportal
website
yaitu
PT Screenplay Produksi (”SP”), PT Animasi
Kartun Indonesia (“AKI”), PT Amanah
Surga Produksi (“ASP”) dan PT Kreatif
Media Karya (“KMK).
•
Media, representing Free-to-Air (“FTA”)
of television broadcasting under the
3 (three) television channels, PT Indosiar
Visual Mandiri (“IVM”), PT Surya Citra
Televisi (“SCTV”) and PT Omni Intivision
(“O’Channel”), film, video production and
megaportal website company under
PT Screenplay
Produksi
(“SP”),
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”), PT
Amanah Surga Produksi (“ASP”) and PT
Kreatif Media Karya (“KMK”)
•
Solusi, yang mencakup suatu jangkauan
luas atas solusi dan jasa infrastruktur yang
meliputi telekomunikasi dan solusi jaringan,
solusi perangkat lunak untuk perbankan
dan solusi perangkat keras, solusi dan jasa
Very Small Aperture Terminal (“VSAT”)
yang terintegrasi, dan solusi telekomunikasi
distribusi retail.
•
Solutions, representing a wide range of
infrastructure solutions and services that
include
telecommunications
and
networking solutions, banking software
and hardware solutions, integrated Very
Small Aperture Terminal (“VSAT”)
solutions and telecommunication’s retail
distribution solutions.
•
Lain-lain, mencakup konektivitas termasuk
pengadaan jasa internet, jasa siaran televisi
berlangganan TV DVBT dan jasa wireless
broadband serta bisnis-bisnis lain.
•
Others,
representing
connectivity
including internet service provision,
DVBT pay TV service and wireless
broadband service and other businesses.
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan
dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam
menyediakan produk tertentu (segmen usaha),
maupun dalam menyediakan produk dalam
lingkungan
ekonomi
tertentu
(segmen
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of
the Group that is engaged either in providing
certain products (business segment), or in
providing products within a particular
economic
environment
(geographical
segment), which is subject to risks and
rewards that are different from those of other
segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar kelompok usaha, dieliminasi.
Segment revenue, expenses, results, assets
and
liabilities
include
items
directly
attributable to a segment as well as those
that can be allocated on a reasonable basis
to that segment. They are determined before
intra-group
balances
and
intra-group
transactions are eliminated.
48
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Aset Keuangan
Financial Instruments
i)
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK
No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan
sebagai salah satu dari aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan
aset keuangan tersedia untuk dijual, mana
yang
sesuai.
Kelompok
Usaha
menetapkan klasifikasi aset keuangan
setelah pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan
dan
sesuai,
akan
melakukan evaluasi atas klasifikasi ini
pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of
PSAK No. 55 (Revised 2014) are
classified as financial assets at fair
value through profit or loss, loans and
receivables,
held-to-maturity
investments,
or
available-for-sale
financial assets, as appropriate. The
Group determines the classification of
its financial assets at initial recognition
and, where allowed and appropriate, reevaluates this designation at each
financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan diukur pada nilai wajar, dan
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi, ditambah
dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially
recognized, they are measured at fair
value, and in the case of financial
assets that are not measured at fair
value through profit or loss, the fair
value is recorded by adding the directly
attributable transaction costs.
Aset keuangan utama Kelompok Usaha
meliputi kas dan setara kas, aset keuangan
lancar lainnya, piutang usaha dan lain-lain,
aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa
dan piutang pihak berelasi.
The Group’s principal financial assets
include cash and cash equivalents,
other current financial assets, trade,
other receivables and other non-current
assets - rental deposits and due from
related parties.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
(a) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(a)
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di
pasar aktif.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with
fixed or determinable payments
that are not quoted in an active
market.
Setelah pengakuan awal, aset tersebut
dicatat
pada
biaya
perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif (“SBE”),
dan keuntungan atau kerugian terkait
diakui pada laba rugi ketika pinjaman
yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.
After initial recognition, such
assets to be carried at amortized
cost using the effective interest
rate (“EIR”) method, and the
related gains or losses are
recognized in profit or loss when
the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well
as through the amortization
process.
49
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
i)
u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
(a)
(b)
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued)
i)
Financial Assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
(a)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan)
Loans and receivables (continued)
Kas dan setara kas, aset keuangan
lancar lainnya (kecuali reksadana),
piutang usaha dan lain-lain dan aset
tidak lancar lainnya - jaminan sewa
diklasifikasikan dan dicatat sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash and cash equivalents, other
current financial assets (excluding
mutual fund), trade and other
receivables and other non-current
assets - rental deposits are
classified and accounted for as
loans and receivables.
Penyisihan atas jumlah yang tidak
tertagih dicatat bila ada bukti yang
obyektif bahwa Kelompok Usaha
tidak akan dapat menagih piutang
tersebut. Piutang tidak tertagih
dihapuskan pada saat diidentifikasi.
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan
diungkapkan
pada
paragraf-paragraf berikutnya yang
relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for
uncollectible amounts when there
is an objective evidence that the
Group will not be able to collect the
receivables. Bad debts are written
off when identified. Further details
on the accounting policy for
impairment of financial assets are
disclosed
in
the
relevant
succeeding paragraphs under this
Note.
(b)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale (“AFS”) financial
assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan non derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual.
AFS financial assets are nonderivative financial assets that are
designated as available-for-sale.
Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
dengan
nilai
wajar
dengan
keuntungan atau kerugian yang
belum terealisasi diakui sebagai
ekuitas sampai investasi tersebut
dihentikan pengakuannya. Pada saat
itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang diakui sebelumnya
akan direklasifikasi sebagai laba atau
rugi.
After initial measurement, AFS
financial assets are measured at
fair value with unrealized gains or
losses recognized in equity until
the investment is derecognized. At
that time, the cumulative gain or
loss previously recognized in
equity will be reclassified to profit
or loss.
Kelompok Usaha memiliki aset
keuangan lancar lainnya - reksadana
dan investasi pada saham yang
tercatat di bursa dalam kategori ini.
The Group has other current
financial assets - mutual funds and
investments in listed shares that
are classified under this category.
50
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i)
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan (atau apabila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau
bagian dari kelompok aset keuangan
sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a
part of a financial asset or part of a group
of similar financial assets) is derecognized
when:
1.
hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau
1.
the contractual rights to receive
cash flows from the financial asset
have expired; or
2.
Kelompok Usaha mentransfer hak
kontraktual untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan
tersebut atau menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan
yang signifikan kepada pihak ketiga
melalui suatu kesepakatan penyerahan
dan apabila (a) secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau (b) secara substansial
tidak
mentransfer
dan
tidak
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat
atas
kepemilikan
aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
2.
the Group has transferred its
contractual rights to receive cash
flows from the financial asset or has
assumed an obligation to pay them
in full without material delay to a
third party under a “pass-through”
arrangement and either (a) has
transferred substantially all the risks
and rewards of the financial asset, or
(b) has neither transferred nor
retained substantially all the risks
and rewards of the financial asset,
but has transferred control of the
financial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak
untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset
keuangan
atau
mengadakan
kesepakatan penyerahan (“pass-through”),
atau tidak mentransfer maupun tidak
mempertahankan secara substansi seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan
tersebut
namun
telah
mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut,
maka suatu aset keuangan baru diakui oleh
Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Where the Group has transferred its rights
to receive cash flows from a financial
asset or has entered into a pass-through
arrangement, or has neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the financial asset but has
transferred control of the financial asset, a
new financial asset is recognized to the
extent of the Group’s continuing
involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
tercatat aset yang ditransfer dan nilai
maksimal pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the
form of a guarantee over the transferred
asset is measured at the lower of the
original carrying amount of the asset and
the maximum amount of consideration
received that the Group could be required
to repay.
51
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i)
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga
mengakui liabilitas terkait. Aset yang
ditransfer
diukur
atas
dasar
yang
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok
Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes
an associated liability. The transferred
asset and the associated liability are
measured on a basis that reflects the
rights and obligations that the Group has
retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas
aset keuangan secara keseluruhan, maka
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset
baru yang diperoleh dikurangi dengan
liabilitas baru yang ditanggung; dan
(ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang
telah diakui secara langsung dalam ekuitas,
harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the
carrying amount and the sum of (i) the
consideration received, including any new
asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or
loss that has been recognized directly in
equity, is recognized in profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa
kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa
depan aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
The Group assesses at each reporting
date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group
of financial assets is impaired. A financial
asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if,
there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more
events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred “loss
event”) and that loss event has an impact
on the estimated future cash flows of the
financial asset or the group of financial
assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi
pihak peminjam atau kelompok peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan
pailit
atau
melakukan
reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus
kas
masa
datang,
seperti
meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi
yang
berkorelasi
dengan
wanprestasi.
Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of
debtors
is
experiencing
significant
financial difficulty, default or delinquency
in interest or principal payments, the
probability that they will enter bankruptcy
or other financial reorganization, and
when observable data indicates that there
is a measurable decrease in the
estimated future cash flows, such as
changes in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
52
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i)
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
a.
a.
Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan yang Diamortisasi
Financial
Assets
Amortized Cost
Carried
at
Untuk pinjaman yang diberikan dan
piutang yang dicatat pada biaya
perolehan
yang
diamortisasi,
Kelompok Usaha pertama kali secara
individual menentukan bahwa terdapat
bukti obyektif mengenai penurunan
nilai atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group first
assesses
individually
whether
objective evidence of impairment
exists individually for financial assets
that are individually significant, or
collectively for financial assets that
are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan
tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, terlepas
aset keuangan tersebut signifikan atau
tidak,
maka
Kelompok
Usaha
memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok
aset
keuangan
yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian atau penurunan nilai secara
kolektif.
If the Group determines that no
objective evidence of impairment
exists for an individually assessed
financial asset, whether significant or
not, it includes the asset in a group
of financial assets with similar credit
risk characteristics and collectively
assesses them for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which an
impairment loss is, or continues to
be, recognized are not included in a
collective
assessment
for
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai kini estimasi arus
kas masa datang (tidak termasuk
kerugian kredit di masa mendatang
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi
arus kas masa datang didiskonto
menggunakan SBE awal dari aset
keuangan tersebut. Jika pinjaman
yang diberikan atau piutang memiliki
suku bunga variabel, tingkat diskonto
untuk mengukur kerugian penurunan
nilai adalah SBE terkini.
When there is objective evidence
that an impairment loss has been
incurred, the amount of the loss is
measured as the difference between
the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future
cash flows (excluding future credit
losses that have not been incurred).
The present value of the estimated
future cash flows is discounted at
the financial asset’s original EIR. If a
loan or receivable has a variable
interest rate, the discount rate for
measuring impairment loss is the
current EIR.
53
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
a.
a.
Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan yang Diamortisasi
(lanjutan)
Financial
Assets
Carried
Amortized Cost (continued)
at
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan akun cadangan
dan jumlah kerugian tersebut diakui
secara langsung dalam laba rugi.
The carrying amount of the asset is
reduced through the use of an
allowance account and the amount of
the loss is directly recognized in
profit or loss.
Pendapatan bunga terus diakui atas
nilai tercatat yang telah dikurangi
tersebut berdasarkan suku bunga
yang
digunakan
untuk
mendiskontokan arus kas masa depan
dengan tujuan untuk mengukur
kerugian penurunan nilai. Pinjaman
yang diberikan dan piutang beserta
dengan cadangan terkait dihapuskan
jika tidak terdapat kemungkinan yang
realistis atas pemulihan di masa
mendatang dan seluruh agunan, jika
ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Kelompok Usaha.
Interest income continues to be
accrued on the reduced carrying
amount based on the rate of interest
used to discount future cash flows for
the purpose of measuring impairment
loss. Loans and receivables, together
with the associated allowance are
written off when there is no realistic
prospect of future recovery and all
collateral, if any, has been realized or
has been transferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai
estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
yang dikarenakan peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui,
maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui ditambahkan atau
dikurangi
(dipulihkan)
dengan
menyesuaikan
akun
cadangan.
Pemulihan tersebut tidak boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset
keuangan melebihi biaya perolehan
diamortisasi yang seharusnya jika
penurunan nilai tidak diakui pada
tanggal pemulihan dilakukan. Jika
penghapusan nantinya terpulihkan,
jumlah pemulihan aset keuangan
diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount
of the estimated impairment loss
increases or decreases because of
an event occurring after the
impairment was recognized, the
previously recognized impairment
loss is increased or reduced
(reversed) by adjusting the allowance
account. The reversal shall not result
in a carrying amount of the financial
asset that exceeds what the
amortized cost would have been had
the impairment not been recognized
at the date the impairment is
reversed. If a future write-off is later
recovered,
the
recovery
is
recognized in profit or loss.
54
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i)
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
b.
b.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
AFS Financial Assets
Dalam hal investasi ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual, bukti
obyektif akan meliputi penurunan yang
signifikan atau penurunan jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi
di bawah biaya perolehannya.
In the case of an equity investment
classified as an AFS financial asset,
objective evidence would include a
significant or prolonged decline in the
fair value of the investment below its
cost.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian kumulatif - yang
diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan dan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai
pada investasi yang sebelumnya telah
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain, direklasifikasi dari
ekuitas ke laba rugi. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas
tidak boleh dipulihkan melalui laba
rugi; kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is objective evidence of
impairment, the cumulative loss measured as the difference between
the acquisition cost and the current
fair value, less any impairment loss
on
that
investment
previously
recognized in other comprehensive
income, is reclassified from equity to
profit or loss. Impairment loss on
equity investment is not reversed
through profit or loss; increases in its
fair value after impairment is
recognized in equity.
Dalam
hal
instrumen
utang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual, penurunan
nilai dievaluasi berdasarkan kriteria
yang sama dengan aset keuangan
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi. Pendapatan bunga di
masa datang didasarkan pada nilai
tercatat yang telah dikurangi dan
diakui berdasarkan suku bunga yang
digunakan untuk mendiskontokan arus
kas masa depan dengan tujuan untuk
mengukur kerugian penurunan nilai.
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian
dari akun “Pendapatan Keuangan”
dalam
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian. Jika, pada periode
berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan tersebut
secara obyektif dihubungkan dengan
peristiwa
yang
terjadi
setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai
pada laba rugi, maka kerugian
penurunan
nilai
tersebut
harus
dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of a debt instrument
classified as an AFS financial asset,
impairment is assessed based on the
same criteria as financial assets
carried at amortized cost. Future
interest income is based on the
reduced carrying amount and is
accrued based on the rate of interest
used to discount future cash flows for
the purpose of measuring impairment
loss. Such accrual is recorded as part
of the “Finance Income” account in
the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive
income. If, in a subsequent period,
the fair value of a debt instrument
increases and the increase can be
objectively related to an event
occurring after the impairment loss
was recognized in profit or loss, the
impairment loss is reversed through
profit or loss.
55
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii)
u. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
ii)
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
liabilitas
yang
diukur
pada
biaya
diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif, mana yang
sesuai. Pada tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan
selain
yang
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
yang
diukur
pada
biaya
diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada
saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of
PSAK 55 (Revised 2014) are classified
as financial liabilities at fair value through
profit or loss, financial liabilities at
amortized cost, or as derivatives
designated as hedging instruments in an
effective hedge, as appropriate. As at the
reporting dates, the Group has no other
financial liabilities other than those
classified as financial liabilities at
amortized cost. The Group determines
the classification of its financial liabilities
at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan
bentuk liabilitas yang diukur pada
diamortisasi dicatat pada nilai
ditambah biaya transaksi yang
diatribusikan secara langsung.
dalam
biaya
wajar
dapat
Financial liabilities in the form of financial
liabilities at amortized cost are initially
recognized at their fair values plus
directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha
meliputi pinjaman jangka pendek, utang
usaha, utang dividen, utang lain-lain, beban
akrual, obligasi konversi, pinjaman bank,
pinjaman pihak berelasi dan utang sewa
pembiayaan.
The Group’s principal financial liabilities
include short-term loans, trade payables,
dividends payable, other payables,
accrued expenses, convertible bonds,
bank loans, due to related parties and
finance lease payables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan
pinjaman yang dikenakan bunga diukur
dengan biaya perolehan yang diamortisasi
dengan menggunakan metode SBE. Pada
tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih
harus dibayar dicatat secara terpisah dari
pokok pinjaman terkait dalam bagian
liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian
diakui pada laba/rugi ketika liabilitas
dihentikan pengakuannya serta melalui
proses amortisasi menggunakan metode
SBE. Biaya perolehan yang diamortisasi
dihitung dengan mempertimbangkan setiap
provisi pinjaman atas perolehan biaya yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai
bagian dari “Beban Keuangan” dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Subsequent to initial recognition, interest
bearing loans and borrowings are
measured at amortized costs using EIR
method. At the reporting dates, accrued
interest is recorded separately from the
associated loans within the current
liabilities section. Gains and losses are
recognized in profit/loss when the
liabilities are derecognized as well as
through amortization process using the
EIR method. Amortized cost is calculated
by taking into account any loan
provisions that are an integral part of the
EIR. The EIR amortization is included
under “Finance Costs” account in the
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
ii) Financial Liabilities (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when
the obligation under the contract is
discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama atas persyaratan yang
secara substansial berbeda, atau bila
persyaratan
dari
liabilitas
keuangan
tersebut secara substansial dimodifikasi,
pertukaran atau modifikasi persyaratan
tersebut dicatat sebagai penghentian
pengakuan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
When an existing financial liability is
replaced by another from the same
lender on substantially different terms, or
the terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange
or
modification
is
treated
as
derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying
amounts
is
recognized
in
the
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
iii) Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and financial liabilities
are offset and the net amount reported in
the consolidated statements of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
disalinghapuskan
dan
nilai
netonya
disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat
hak secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah tercatat dari aset
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan
secara neto, atau untuk merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan
iv) Fair Value of Financial Instruments
The fair value of financial instruments
that are traded in active markets is
determined by reference to quoted
market bid prices at the close of business
at the end of the reporting period. For
financial instruments where there is no
active market, fair value is determined
using
valuation
techniques.
Such
techniques may include using recent
arm’s
length
market
transactions;
reference to the current fair value of
another instrument that is substantially
the same; discounted cash flow analysis;
or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang
secara aktif diperdagangkan di pasar
keuangan yang teroganisir, ditentukan
dengan mengacu pada kuotasi harga
penawaran pasar yang berlaku pada
penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang
tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai
wajar ditentukan dengan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut
meliputi penggunaan transaksi pasar terkini
yang dilakukan secara wajar; referensi atas
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama; analisa arus kas
yang didiskonto; atau model penilaian
lainnya.
57
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
iv) Nilai
Wajar
(lanjutan)
v)
Instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u.
Keuangan
iv) Fair Value of Financial Instruments
(continued)
Penyesuaian Risiko Kredit
Credit Risk Adjustments
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di
pasar yang lebih menguntungkan untuk
mencerminkan adanya perbedaan risiko
kredit pihak yang bertransaksi antara
instrumen yang diperdagangkan di pasar
tersebut dengan instrumen yang dinilai
untuk posisi aset keuangan. Dalam
penentuan nilai wajar posisi liabilitas
keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha
terkait
dengan
instrumen
keuangan
tersebut ikut diperhitungkan.
The Group adjusts the price in the
observable market to reflect any
differences in counterparty credit risk
between instruments traded in that market
and the ones being valued for financial
asset positions. In determining the fair
value of financial liability positions, the
Group’s own credit risk associated with
the instrument is taken into account.
Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari
Instrumen Keuangan
v)
Amortized
Instruments
Cost
of
Financial
Amortized cost is computed using the
EIR method less any allowance for
impairment and principal repayment or
reduction. The calculation takes into
account any premium or discount on
acquisition and includes transaction costs
and fees that are an integral part of the
EIR.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur
dengan
menggunakan
metode
SBE
dikurangi cadangan penurunan nilai dan
pembayaran atau pengurangan pokok.
Perhitungan ini mencakup seluruh premi
atau diskonto pada saat akuisisi dan
mencakup biaya transaksi serta fee yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari
SBE.
v.
Financial Instruments (continued)
Provisi
v.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan
penyelesaian
kewajiban
tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan jumlah
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisions are recognized when the Group
has a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount
of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber
daya
untuk
menyelesaikan
kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting
date and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the
obligation, the provision is reversed.
58
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
w. Operasi yang dihentikan
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
w. Discontinued operation
Operasi yang dihentikan adalah suatu
komponen dari bisnis, operasi dan arus kas
Perusahaan yang dapat dibedakan secara jelas
dari komponen lain dalam Perusahaan dan
yang: i) mewakili lini usaha atau area geografis
atau
ii)
operasi utama yang terpisah;
merupakan bagian dari suatu rencana
tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini
usaha atau area geografis operasi utama yang
terpisah.
A discontinued operation is a component of
the Company’s business, the operations
and cash flows of which can be clearly
distinguished from the rest of the
Company
and which: i) represents a
separate major line of business or geographic
area of operations; or ii) is part of a single coordinated plan to dispose of a separate
major line of business or geographical area
of operations.
Klasifikasi sebagai operasi yang dihentikan
terjadi pada saat dilepas atau ketika suatu
operasi memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual.
Classification as a discontinued operation
occurs at the earlier of disposal or when the
operation meets the criteria to be classified
as held-for-sale.
Ketika suatu operasi diklasifikasikan sebagai
operasi yang dihentikan, laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
komparatif disajikan
kembali
seandainya
operasi
tersebut
sudah dihentikan sejak
permulaan awal tahun komparatif.
When an operation is classified as a
discontinued operation, the comparative
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income is re-presented
as if the operation had been discontinued
from the start of the comparative year.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to the
carrying amount of the asset and liability affected
in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by
management in the process of applying the
Group’s accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi primer dimana entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari
jasa yang diberikan.
The functional currency of each of the entities under
the Group is the currency of the primary economic
environment in which each entity operates. It is the
currency that mainly influences the revenue and
cost of rendering services.
59
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Sewa
Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian
sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai
lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung
perkantoran. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset
sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi
2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha
untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan
kepemilikan aset.
The Group has several leases where the Group
acts as lessee in respect of vehicle lease and the
rental of an office building. The Group evaluates
whether significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred based on
PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”, which requires
the Group to make judgment and estimates of the
transfer of risks and rewards related to the
ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan
Kelompok Usaha atas perjanjian sewa, transaksi
sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai
sewa operasi dan sewa kendaraan sebagai sewa
pembiayaan.
Based on the review performed by the Group of
the related lease agreements, the rental of office
building was classified as an operating lease and
vehicle leases as finance leases.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 40.
The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed in Note 40.
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur
atau diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki
nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah
yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara
keseluruhan:
All assets and liabilities in which fair value is
measured or disclosed in the consolidated
financial statements can be classified in fair value
hierarchy levels, based on the lowest level of input
that is significant on the overall fair value
measurement:.
- Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses pada tanggal
pengukuran.
-
Level 1: quoted (unadjusted) market prices in
active markets for identical assets or
liabilities
accessible
at
the
measurement date.
- Level 2 : input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam level 1 yang dapat
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik
secara langsung atau tidak langsung.
-
Level 2: input other than quoted prices
included in Level 1 for the assets or
liabilities, which is directly or
indirectly observables.
- Level 3 : input yang tidal dapat diobservasi untuk
aset dan liabilitas.
-
Level 3: unobservable inputs for the assets
and liabilities
60
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian
yang material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di
bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi
dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada
saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes
or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for
Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat
informasi
bahwa
pelanggan
yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha
membuat estimasi, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total
piutang pelanggan guna mengurangi total piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok
Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi total cadangan kerugian penurunan
nilai piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Group makes estimates, based on the best
available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due, to reduce its
receivable amounts that the Group expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment
losses of trade receivables.
Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang
yang secara individual signifikan, Kelompok Usaha
juga menilai cadangan penurunan nilai secara
kolektif terhadap risiko debitur mereka yang
dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang
sama. Cadangan secara kolektif ini dihitung
berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan
menggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja
historis dari kelompok debitur dengan karakteristik
risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat dari piutang
usaha Kelompok Usaha sebelum cadangan untuk
kerugian penurunan nilai masing-masing berjumlah
Rp1.624.949.927 dan Rp1.469.242.329 pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan
6.
In addition to specific allowance provided for
individually significant receivables, the Group also
provides a collective impairment allowance against
credit exposure to its debtors which are grouped
based on common credit characteristics. This
collective allowance is based on historical loss
experience on the debtors within the Group with
similar credit risk characteristics. The carrying
amounts of the Group’s trade receivables before
allowance for impairment losses amounted to
Rp1,624,949,927 and Rp1,469,242,329 as of June
30, 2016 and December 31, 2015, respectively.
Further details are presented in Note 6.
61
Impairment
Losses
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase
Price
Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan
estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar
aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset
takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok
Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tidak
diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap
tahun.
Acquisition accounting requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase
price to the fair market values of the assets and
liabilities purchased, including intangible assets.
Certain business acquisitions of the Group have
resulted in goodwill. Goodwill is not amortized and
is subject to an annual impairment testing.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji
untuk penurunan nilai pada setiap tahun dan ketika
terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi
nilai terpulihkan dan menentukan jumlah penurunan
nilai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 12.
Impairment test is performed when certain
impairment indicators are present. In the case of
goodwill, it is subjected to annual impairment test
and whenever there is an indication that such
asset may be impaired. Management has to use
its judgment in estimating the recoverable value
and determining the amount of impairment.
Further details are disclosed in Note 12.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan
oleh aktuaris independen dan Manajemen Kelompok
Usaha dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil
aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari
10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa
masa kerja karyawan.
The determination of the Group’s employee
benefits liabilities is dependent on its selection of
certain assumptions used by the independent
actuaries and the Group’s management in
calculating such amounts. Those assumptions
include among others, discount rates, future
annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and
mortality rate. Actual results that differ from the
Group’s assumptions with an effect exceeding
10% of defined benefit obligation is deferred and
amortized on a straight-line basis over the
expected average remaining working lives of the
employees.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok
Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas
imbalan kerja yang masing-masing berjumlah
Rp162.646.631 dan Rp143.554.198 pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Penjelasan
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 22.
While the Group believes that its assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences
in the Group’s actual result or significant changes
in the Group’s assumptions may materially affect
its employee benefit liabilities of Rp162,646,631
and Rp143,554,198 as of June 30, 2016 and
December 31, 2015, respectively. Further details
are disclosed in Note 22.
62
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode saldo menurun ganda atau
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara
umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok
Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap
Kelompok Usaha berjumlah Rp2.154.123.647 dan
Rp2.223.642.948 masing-masing pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Penjelasan
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.
The cost of fixed assets is depreciated either
using the double-declining balance method or
straight-line method over their estimated useful
lives. Management estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 2 to 20 years.
These are common life expectancies applied in
the industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of
usage and technological development could
impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised. The net
carrying amounts of the Group’s fixed assets
amounted
to
Rp2,154,123,647
and
Rp2,223,642,948 as of June 30, 2016 and
December 31, 2015, respectively. Further details
are disclosed in Note 10.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Nilai tercatat liabilitas pajak penghasilan badan
Kelompok Usaha berjumlah Rp98.445.403 dan
Rp135.107.848 masing-masing pada tanggal 30 Juni
2016 dan 31 Desember 2015. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 19.
The Group recognizes liabilities for corporate
income tax based on estimation of whether
additional corporate income tax will be due. The
carrying amounts of the Group’s corporate income
tax payable amounted to Rp98,445,403 and
Rp135,107,848 as of June 30, 2016 and
December 31, 2015, respectively. Further details
are disclosed in Note 19.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas nilai
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut
sampai sebesar kemungkinan penghasilan kena
pajak tidak akan tersedia untuk memungkinkan
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
The Group reviews the carrying amounts of
deferred tax assets at the end of each reporting
period and reduces these to the extent that it is no
longer probable that sufficient taxable income will
be available to allow all or part of the deferred tax
assets to be utilized.
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset
pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang
dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan
waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan
untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini
berdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha di
masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan
strategi perpajakan di masa depan. Tetapi tidak
terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat
menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup
untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau
seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group’s assessment on the recognition of
deferred tax assets on deductible temporary
differences is based on the level and timing of
forecasted taxable income of the subsequent
reporting periods. This forecast is based on the
Group’s past results and future expectations on
revenues and expenses as well as future tax
planning strategies. However, there is no
assurance that the Group will generate sufficient
taxable income to allow all or part of the deferred
tax assets to be utilized.
63
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Assets (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok Usaha
masing-masing berjumlah Rp127.201.981 dan
Rp124.555.779. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 24.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group’s deferred tax assets amounted to
Rp127,201,981 and Rp124,555,779, respectively.
Further details are disclosed in Note 24.
Amortisasi Persediaan Materi Program
Amortization of Program Material Inventories
Persediaan materi program diamortisasi sebagai
berikut: (i) untuk program film, sinetron dan mini seri
diamortisasikan sebesar persentase tertentu (yang
diestimasi
oleh
manajemen)
atas
jumlah
penayangan sebagaimana disebutkan dalam
perjanjian atau maksimum sebanyak dua kali
penayangan, kecuali untuk film televisi (FTV)
maksimum sebanyak tiga kali penayangan, (ii) untuk
program produksi sendiri, infotainment, berita, olah
raga dan program talk show diamortisasi
sepenuhnya pada saat penayangan awal.
Program material inventories are amortized based
on: (i) for film, series and mini series programs
based on a certain percentage (which is estimated
by the management) of the number of program
runs as specified in the agreement or a maximum
of two runs, except for television fim (FTV) with a
maximum of three runs, (ii) for in-house
production, infotainment, news, sports and talkshow programs are fully amortized on the first run.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
nilai tercatat persediaan materi program Kelompok
Usaha masing-masing berjumlah Rp587.511.816
dan Rp522.216.407. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 7.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group’s program material inventories amounted to
Rp587,511,816 and Rp522,216,407, respectively.
Further details are disclosed in Note 7.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.
Sementara komponen signifikan dalam pengukuran
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar
dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan
metodologi penilaian yang berbeda.
The Group records certain financial assets and
liabilities at fair values, which requires the use of
accounting
estimates.
While
significant
components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences,
the amount of changes in fair values would differ if
the Group utilized different valuation methodology.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
Kelompok Usaha memiliki investasi reksadana dan
saham yang tercatat di bursa yang dicatat pada nilai
wajar masing-masing berjumlah Rp19.261.508 dan
Rp65.672.153 dan investasi jangka panjang yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia
untuk
dijual
masing-masing
sebesar
Rp1.655.704.639 dan Rp1.806.957.489 . Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5 dan 14.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group has investment in a mutual fund and listed
shares which are recorded at fair value amounting
to Rp19,261,508 and Rp65,672,153, respectively
and long-term investment classified as availablefor-sale amounted to Rp1,655,704,639 and
Rp1,806,957,489, respectively. Further details are
disclosed in Notes 5 and 14.
64
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak
mereka pada saat ini atau masa depan karena
kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan
interprestasi dari peraturan perpajakan yang
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan
kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be
able to determine the exact amount of its current
or future tax liabilities due to possibility of
examination
by
the
taxation
authority.
Uncertainties exist with respect to the
interpretation of complex tax regulations and the
amount and timing of future taxable income.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok
Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK
No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi
dan
Aset
Kontinjensi”.
Kelompok
Usaha
menganalisa semua posisi pajak terkait dengan
pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak
untuk beban yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in
respect of an uncertain tax liability, the Group
applies similar considerations as it would use in
determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK No. 57
(Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities
and Contingent Assets”. The Group analyzes all
tax positions related to income taxes to determine
if a tax liability for unrecognized tax expense
should be recognized.
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro Eropa
Dolar Singapura
Poundsterling Inggris
Dolar Hong Kong
Baht Thailand
4.283.612
258.125
200.026
66.247
15.030
971
494
3.824.867
419.670
236.035
66.121
17.384
1.018
505
Cash on hand
Rupiah
United States dollar
European Euro
Singapore dollar
Great Britain Pound Sterling
Hong Kong dollar
Thailand Baht
Total Kas
4.824.505
4.565.600
Total Cash on hand
Bank:
Rupiah
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional
106.958.939
59.213.168
32.247.338
24.500.681
20.338.730
25.776.736
46.741.689
35.709.107
22.853.139
9.098.481
12.972.946
36.033.423
1.113.410
959.004
899.841
5.692.626
134.649
964.069
774.988
10.190.059
65
Cash in banks:
Rupiah
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
Cash and cash equivalents consist of: (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Bank: (lanjutan)
Rupiah
Standard Chartered Bank
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank BRI Syariah
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Artha Graha Internasional
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank of India Indonesia Tbk
Subtotal
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
680.204
680.776
628.063
598.007
346.459
323.839
1.946.716
1.680.807
587.157
429.770
263.489
176.028
144.798
129.539
46.849
38.058
28.937
8.290
551.646
87.819
144.697
2.331.135
567.285
20.639
6.871
8.443
263.391.605
202.237.739
Cash in banks: (continued)
Rupiah
Standard Chartered Bank
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank BRI Syariah
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Artha Graha International
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank of India Indonesia Tbk
Sub-total
84.333
88.516
United States dollar
PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
36.887.314
89.681.058
Sub-total
Euro Eropa
Citibank, N.A., Jakarta
-
16.185
European Euro
Citibank, N.A., Jakarta
Subtotal
-
16.185
Sub-total
Subtotal
10.042.208
6.998.958
5.407.156
24.195.756
8.627.396
14.028.618
3.666.253
3.288.154
2.663.777
2.135.899
413.344
410.382
399.740
8.014.411
12.514.673
6.942.413
562.914
3.039.546
429.661
9.012.471
376.879
345.098
273.032
150.155
134.166
394.483
42.852
33.456
63.584
97.780
1.690.308
66
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Cash and cash equivalents consist of (continued):
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Dolar Singapura
PT Bank CIMB Niaga Tbk
135.196
65.240
Singapore dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Subtotal
135.196
65.240
Sub-total
Total bank
300.414.115
292.000.222
Setara kas - deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk
PT Panin Syariah Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Total cash in banks
Cash equivalents - time deposits
Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Artha Graha International
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk
PT Panin Syariah Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
1.268.354.856
623.412.080
576.994.314
134.000.000
104.503.978
55.000.000
45.000.000
36.528.919
6.500.000
605.000
436.012.069
432.953.223
132.181.923
3.800.000
106.703.978
40.000.000
467.000.000
6.100.000
2.605.000
514.354
740.027
-
262.900.000
129.000.000
553.000.000
20.600.000
20.000.000
2.851.413.501
2.613.596.220
1.422.793.160
1.146.023.095
1.978.434.775
2.346.647.001
827.572.200
413.850.000
395.724.460
-
323.803.537
28.265.539
22.795.352
16.366.000
-
3.090.866
40.537.235
6.918.265
4.183.343.343
4.789.478.142
Total setara kas - deposito berjangka
7.034.756.844
7.403.074.362
Total cash equivalents - time deposits
Total kas dan setara kas
7.339.995.464
7.699.640.184
Total cash and cash equivalents
Subtotal
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mayapada
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
Subtotal
67
Sub-total
United States dollar
PT Bank Maybank Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mayapada
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
Annual interest rates for the above time deposits
are as follows:
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka
adalah sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
3,75% - 9,75%
0,25% -1,75%
4,00% - 11,00%
0,25% - 3,00%
Rupiah
United States dollar
Rincian atas kas dan setara kas dalam mata uang
asing diungkapkan dalam Catatan 38.
The details of cash and cash equivalents
denominated in foreign currencies are disclosed in
Note 38.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
tidak ada penempatan kas dan setara kas pada
pihak berelasi.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
there were no placements of cash and cash
equivalents to related parties.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5.
Other current financial assets consist of mutual
fund investment, investment in listed shares, and
time deposits in:
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari investasi
reksadana, investasi pada saham tercatat di bursa,
dan deposito berjangka pada:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Investasi tersedia untuk dijual
Investasi reksadana - pihak berelasi
PT Ashmore Asset Management
Indonesia (Catatan 36)
Investasi pada saham tercatat
di bursa - pihak ketiga
Subtotal
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
31 Desember 2015/
December 31, 2015
18.687.033
30.493.520
574.475
35.178.633
Investment as available-for-sale
Mutual fund - related party
PT Ashmore Asset Management
Indonesia (Note 36)
Investment in listed
shares - third parties
19.261.508
65.672.153
Sub-total
Deposito berjangka - pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
4.476.400
9.276.832
446.293
446.293
Time deposits - third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Total deposito berjangka - pihak ketiga
4.922.693
9.723.125
Total time deposits - third parties
68
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
5.
OTHER
CURRENT
(continued)
FINANCIAL
ASSETS
Perusahaan melakukan investasi pada saham
tercatat di bursa dengan nilai wajar sebesar
Rp574.475 dan Rp35.178.633, masing-masing pada
tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan
investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan
tujuan investasi. Rugi yang belum terealisasi dari
investasi tersebut sebesar
Rp1.602.477 dan
Rp14.308.281 neto setelah pajak tangguhan,
masing-masing untuk periode enam bulan yang
berakhir 30 Juni 2016 dan 2015, disajikan sebagai
bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain” dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian .
The Company invested in listed shares with fair
value amounting to Rp574,475 and Rp35,178,633
as of June 30, 2016 and December 31, 2015,
respectively. The Management decided to classify
for
this
investment
as
available-for-sale
investment objective. The unrealized loss from
related investment amounting to Rp1,602,477 and
Rp14,308,281 net of deferred tax, for six-month
periods ended June 30, 2016 and 2015,
respectively, are recorded as part of “Other
Comprehensive Income” in the
consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Perusahaan melakukan investasi pada reksadana
Ashmore Dana Progresif Nusantara (“Ashmore”),
yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management
Indonesia, dengan nilai wajar sebesar Rp18,7 miliar
dan Rp30,5 miliar masing-masing pada tanggal 30
Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Manajemen
memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini
sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan
investasi. Keuntungan (kerugian) yang belum
terealisasi dari investasi tersebut, berdasarkan Nilai
Aset Bersih (“NAB”) terakhir yang tersedia masingmasing sebesar Rp379.471 dan Rp(6.462.376)
dicatat
sebagai
bagian
dari
“Penghasilan
Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim
untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 2015.
The Company invested in Ashmore Dana
Progresif Nusantara (“Ashmore”) mutual fund,
which is managed by PT Ashmore Asset
Management Indonesia, with fair value amounting
to Rp18.7 billion and Rp30.5 billion as of June 30,
2016 and December 31, 2015, respectively. The
management decided to classify this investment
as available-for-sale with investment objective.
The unrealized gain (loss) from the related
investment based on the latest available Net
Assets Value (“NAV”) amounted to Rp379,471
and Rp(6,462,376) and is recorded as part of
“Other Comprehensive Income” in the interim
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income for the six-month periods
ended June 30, 2016 and 2015, respectively.
Deposito berjangka milik SS yang ditempatkan di
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebagai jaminan
atas pinjaman bank yang diperoleh oleh SS (Catatan
16). Deposito berjangka milik TM yang ditempatkan
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk digunakan sebagai
setoran marjin atas fasilitas bank garansi yang
diperoleh oleh TM.
The time deposits of SS placed in PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, is used as collateral for
bank loans obtained by SS (Note 16). Time
deposits of TM placed in PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk are used as margin deposits for
bank guarantee facilities which were obtained by
TM.
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito
berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut:
The above time deposits earn annual interest at
the following rates:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Rupiah
31 Desember 2015/
December 31, 2015
4,25% - 5,25%
69
4,05% - 7,25%
Rupiah
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA
6.
Trade receivables consist of:
Piutang usaha terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pihak ketiga
PT Wira Pamungkas Pariwara
PT Interpariwara Global
PT Dwisapta Pratama
PT Dian Mentari Pratama
PT Havas Arena Indonesia
PT Perada Swara Production
PT Bintang Media Mandiri
PT Armananta Eka Putra
PT MPG Indonesia
PT Cursor Media
PT Metra Digital Media
PT Tempo Promosi
PT Cipta Pratama Kreasi
PT Citra Surya Indonesia
PT Omnicom Media Group Indonesia
PT Telekomunikasi Selular
PT Activate Media Nusantara
PT Larissa Nikko Indonesia
PT Star Reachers Indonesia
PT Pro Aktif Mediathama
PT Bintang Multi Mediathama
PT Dentsu Indonesia Inter Admark
PT Bintang Toedjoe
PT Media Kreasi Komunika
PT Mediate Indonesia
PT Rama Perwira
PT Cipta Adimedia Nusantara
PT Global Solusi Komunikasi
PT Fortune Indonesia Tbk
PT Aplikanusa Lintasarta
PT International Matari Advertising
PT Indosat Tbk
PT Asia Media Prisma
PT Auvikomunikasi Mediapro
PT Jaringan Jasa Sukses Bersama
PT Mediatama Ciptacitra
PT Anugrah Cipta Karya Tama
PT Tata Media Prima
CV Cipta Agung Nusantara
PT Layar Tujuh Pariwara
PT Spektrum Kencana Mukti
PT Muda Mulia Mandiri
PT Quantum Pratama Media
PT Citra Sari Makmur
PT Bank Negara Indonesia
PT Advatama Advertising
PT Gemma Inspirasi Gemilang
PT Taktik Promo Sukses
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
TRADE RECEIVABLES
31 Desember 2015/
December 31, 2015
362.628.482
94.055.936
88.933.152
74.433.890
64.076.422
57.675.193
50.328.945
48.583.439
47.164.421
46.751.535
42.275.622
41.342.681
37.074.620
32.019.331
31.356.535
28.910.604
27.853.683
25.509.055
21.475.435
18.433.638
18.256.993
16.775.960
13.009.884
10.840.436
10.521.542
10.119.043
9.651.887
9.487.896
9.085.802
8.871.599
8.473.195
8.201.030
7.757.234
6.778.924
6.661.600
6.596.774
6.506.463
6.420.469
6.411.988
6.011.280
5.974.152
5.840.560
5.369.144
5.310.800
5.029.698
-
222.155.229
72.458.494
93.171.727
71.260.877
59.401.783
67.213.657
35.952.980
55.367.360
81.081.928
47.417.057
34.271.246
45.421.343
43.095.148
29.327.671
35.695.964
20.791.061
9.551.624
12.913.250
30.123.778
12.536.177
28.877.871
25.638.229
17.050.000
23.950.183
11.385.891
9.585.265
7.972.982
13.373.965
11.551.144
19.531.786
7.436.797
5.280.000
8.324.349
8.846.489
17.493.050
7.511.080
5.603.571
5.603.571
5.179.953
5.415.403
14.525.584
153.537.756
125.178.093
Total pihak ketiga
Cadangan kerugian penurunan nilai
1.608.384.728
(9.565.838)
1.458.920.039
(4.967.777)
Pihak ketiga - neto
1.598.818.890
1.453.952.262
70
Third parties
PT Wira Pamungkas Pariwara
PT Interpariwara Global
PT Dwisapta Pratama
PT Dian Mentari Pratama
PT Havas Arena Indonesia
PT Perada Swara Production
PT Bintang Media Mandiri
PT Armananta Eka Putra
PT MPG Indonesia
PT Cursor Media
PT Metra Digital Media
PT Tempo Promosi
PT Cipta Pratama Kreasi
PT Citra Surya Indonesia
PT Omnicom Media Group Indonesia
PT Telekomunikasi Selular
PT Activate Media Nusantara
PT Larissa Nikko Indonesia
PT Star Reachers Indonesia
PT Pro Aktif Mediathama
PT Bintang Multi Mediathama
PT Dentsu Indonesia Inter Admark
PT Bintang Toedjoe
PT Media Kreasi Komunika
PT Mediate Indonesia
PT Rama Perwira
PT Cipta Adimedia Nusantara
PT Global Solusi Komunikasi
PT Fortune Indonesia Tbk
PT Aplikanusa Lintasarta
PT International Matari Advertising
PT Indosat Tbk
PT Asia Media Prisma
PT Auvikomunikasi Mediapro
PT Jaringan Jasa Sukses Bersama
PT Mediatama Ciptacitra
PT Anugrah Cipta Karya Tama
PT Tata Media Prima
CV Cipta Agung Nusantara
PT Layar Tujuh Pariwara
PT Spektrum Kencana Mukti
PT Muda Mulia Mandiri
PT Quantum Pratama Media
PT Citra Sari Makmur
PT Bank Negara Indonesia
PT Advatama Advertising
PT Gemma Inspirasi Gemilang
PT Taktik Promo Sukses
Others (below Rp5 billion each)
Total third parties
Allowance for impairment losses
Third parties - net
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Trade receivables consist of: (continued)
Piutang usaha terdiri dari: (lanjutan)
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pihak berelasi (Catatan 36)
PT Bukalapak.com
Piutang usaha - neto
TRADE RECEIVABLES (continued)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
16.565.199
10.322.290
Related party (Note 36)
PT Bukalapak.com
1.615.384.089
1.464.274.552
Trade receivables - net
Movements in the balance of allowance for
impairment losses are as follow:
Mutasi saldo cadangan kerugian penurunan nilai
adalah sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Saldo awal
Penambahan periode berjalan
Pembayaran periode berjalan
Penghapusan periode berjalan
4.967.777
5.518.623
(920.562)
2.294.678
2.806.770
(133.671)
-
Saldo akhir
9.565.838
4.967.777
Beginning balance
Addition during the period
Payment during the period
Write-off during the period
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak
tertagihnya piutang.
Management believes that the above allowance
for impairment losses on trade receivables is
adequate to cover possible losses that may arise
from uncollectible accounts.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as
follows:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo
Lewat Jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
91 - 180 hari
Lebih dari 180 hari
31 Desember 2015/
December 31, 2015
952.064.262
771.036.659
240.745.101
213.343.706
94.156.304
70.857.655
37.217.700
251.122.846
223.252.150
89.201.627
78.348.533
45.958.224
Third parties
Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
91 - 180 days
Over 180 days
Total pihak ketiga
Cadangan kerugian penurunan nilai
1.608.384.728
(9.565.838)
1.458.920.039
(4.967.777)
Pihak ketiga - neto
1.598.818.890
1.453.952.262
Third parties - net
16.565.199
10.322.290
Related party
Current
1.615.384.089
1.464.274.552
Total
Pihak berelasi
Belum jatuh tempo
Total
71
Total third parties
Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
7.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Perusahaan dan entitas anak telah membentuk
provisi penurunan nilai piutang usaha berdasarkan
historis kredit para pelanggan secara individual.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
nilai tercatat piutang usaha Perusahaan dan entitas
anak yang telah jatuh tempo tetapi tidak diturunkan
nilainya masing-masing sebesar Rp646,75 miliar
Manajemen
telah
dan
Rp682,92
miliar.
menyimpulkan bahwa piutang usaha yang telah jatuh
tempo dan tidak diturunkan nilainya, termasuk
piutang usaha yang belum jatuh tempo atau tidak
diturunkan piutangnya adalah terutang dari para
pelanggan dengan rekam jejak kredit historis yang
baik dan diharapkan dapat terpulihkan.
The Company and subsidiaries have made
provision for impairment of trade receivables
based on the individual assessment of their
customers’ credit history. As of June 30, 2016 and
December 31, 2015, the carrying amount of trade
receivables of the Company and subsidiaries
considered past due but not impaired amounted to
Rp646.75
billion
and
Rp682.92
billion,
respectively. Management has concluded that
receivables past due but not impaired, along with
trade receivables that are neither past due nor
impaired, are due from customers with good credit
history and are expected to be recoverable.
Rincian atas piutang usaha dalam mata uang asing
disajikan dalam Catatan 38.
The details of trade receivables denominated in
foreign currencies are disclosed in Note 38.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
piutang usaha ke PT Telkomsel, PT Aplikanusa
Lintasarta, PT Primacom Interbuana, PT AJN
Solusindo dan PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk milik PT Abhimata Citra Abadi dengan
total sebesar Rp37,36 miliar dijadikan jaminan untuk
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 16).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
trade receivables from PT Telkomsel, PT
Aplikanusa Lintasarta, PT Primacom Interbuana,
PT AJN Solusindo and PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk of PT Abhimata Citra
Abadi with a total amount of Rp37.36 billion are
pledged as collateral for loan obtained from PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 16).
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES
Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Persediaan materi program
Perangkat keras, peralatan
dan suku cadang komputer
Vouchers
Lain-lain
587.511.816
522.216.407
152.026.864
40.324.789
36.408.787
111.533.044
7.551.206
18.882.814
Program material inventories
Hardware, tools, and computer
spareparts
Vouchers
Others
Total
816.272.256
660.183.471
Total
Biaya materi program yang dibebankan pada usaha
adalah sebesar Rp757,31 miliar dan Rp739,25
miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 (Catatan 31).
Cost of program materials charged to operations
amounted to Rp757.31 billion and Rp739,25 billion
for the six-month periods ended June 30, 2016
and 2015, respectively (Note 31).
Biaya persediaan vouchers yang terjual untuk
periode enam bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp514,08 miliar
dan Rp420,81 miliar
(Catatan 31).
Cost of voucher inventories sold for the six-month
periods ended June 30, 2016 and 2015 amounted
to Rp514.08 billion and Rp420.81 billion,
respectively (Note 31).
72
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
8.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
7.
INVENTORIES (continued)
Persediaan di atas, kecuali persediaan materi
program, telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan
(huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan berjumlah Rp68,46 miliar dan
Rp22,6 miliar masing-masing pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari
risiko-risiko tersebut.
The above inventories, except for the program
material inventories, are covered by insurance
against losses from fire, damage, disasters, riots
and other risks with a total sum insured amounting
to Rp68.46 billion and Rp22.6 billion as of
June 30, 2016
and December 31, 2015,
respectively. Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
Manajemen tidak mengasuransikan persediaan
materi program terhadap risiko kerugian atas
kebakaran atau pencurian karena manajemen dapat
meminta penggantian dari distributor film yang
bersangkutan apabila terjadi kebakaran atau
pencurian atas persediaan materi program yang
dibeli.
The management did not insure program
materials inventories against losses from fire or
theft since the management could ask for
replacements of purchased program materials
from the related film suppliers in case of fire or
theft.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
persediaan voucher milik SS dijadikan jaminan untuk
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (Catatan 16).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
voucher inventories of SS are pledged as collateral
for the loans obtained from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (Note 16).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
fisik dan nilai realisasi neto persediaan pada akhir
tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan
keusangan dan penurunan nilai persediaan tidak
diperlukan.
Based on the review of physical condition and net
realizable value of inventories at the end of year,
management believes that no allowance for
obsolescence and decline in value of inventories
is necessary.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
8.
PREPAID EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Sewa (Catatan 37)
Asuransi
Izin
Channel subscription
Lain-lain
33.380.632
6.583.946
5.210.246
80.088
11.112.595
22.539.785
4.124.517
6.002.610
14.488.658
9.777.449
Rent (Note 37)
Insurance
Licenses
Channel subscription
Others
Total
56.367.507
56.933.019
Total
Prepaid rent includes current portion of long-term
prepaid rent (Note 13).
Sewa dibayar di muka, termasuk bagian lancar dari
biaya sewa dibayar di muka jangka panjang
(Catatan 13).
73
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UANG MUKA
9.
ADVANCES
This account represents
following purposes:
Akun ini merupakan uang muka untuk keperluan
sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
advances
for
the
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pembelian materi program
Pembelian barang
Proyek
Pegawai
Lain-lain
111.699.704
104.132.040
36.904.471
9.179.487
8.336.532
87.278.345
93.484.601
22.441.307
7.925.694
13.979.022
Purchases of program materials
Purchases of goods
Projects
Employees
Others
Total
270.252.234
225.108.969
Total
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
Fixed assets consist of:
Aset tetap terdiri dari:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016/
Six-month Period Ended June 30, 2016
+
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Harga Perolehan
Pemilikan Langsung:
Tanah
Bangunan, prasarana
dan instalasi
Peralatan kantor
Peralatan studio dan
Penyiaran
Kendaraan bermotor
Peralatan lainnya
Subtotal
Asset dalam Penyelesaian:
Bangunan, prasarana
dan instalasi
Subtotal
Total Harga Perolehan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending
Balance
893.035.833
14.816.687
-
-
907.852.520
753.465.526
314.811.389
6.854.911
14.471.490
1.827.519
447.675
2.472.238
(1.369.692)
760.965.156
327.465.512
1.648.982.416
148.111.274
477.896.123
45.054.571
5.774.496
6.678.755
17.097.732
1.190.288
-
(9.144)
(1.982.877)
1.676.930.111
152.695.482
482.592.001
Cost
Direct ownership:
Land
Buildings, infrastructure
and installation
Office equipment
Studio and broadcasting
equipment
Vehicles
Equipment
4.236.302.561
93.650.910
20.563.214
(889.475)
4.308.500.782
Sub-total
15.858.315
6.935.196
-
(1.148.298)
21.645.213
Construction in progress:
Buildings, infrastructure
and installation
15.858.315
6.935.196
-
(1.148.298)
21.645.213
Sub-total
4.252.160.876
100.586.106
20.563.214
(2.037.773)
4.330.145.995
Total Cost
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung:
Bangunan, prasarana
dan instalasi
Peralatan kantor
Peralatan studio dan
Penyiaran
Kendaraan bermotor
Peralatan lainnya
309.725.686
246.717.187
24.001.458
18.456.112
1.106.584
402.398
18.061
(1.930.075)
332.638.621
262.840.826
1.136.608.713
89.646.577
245.819.765
88.443.170
10.545.254
25.317.506
15.059.747
1.033.609
-
273.333
(18.061)
1.209.992.136
99.431.555
271.119.210
Accumulated Depreciation
Direct ownership:
Buildings, infrastructure
and installation
Office equipment
Studio and broadcasting
equipment
Vehicles
Equipment
Total Akumulasi
Penyusutan
2.028.517.928
166.763.500
17.602.338
(1.656.742)
2.176.022.348
Total Accumulated
Depreciation
Nilai Buku Neto
4.252.160.876
2.154.123.647
Net Book Value
74
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Fixed assets consist of: (continued)
Aset tetap terdiri dari: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/
Year Ended December 31, 2015
Dampak Pelepasan
Plan B saldo
Akhir/Effect of Saldo Akhir/
Pengurangan/ Reklasifikasi/
Realease Plan B
Ending
Disposals Reclassifications Ending Balance
Balance
Akuisisi
Entitas Anak/
Acquisition of
Subsidiaries
Penambahan/
Additions
733.138.074
-
159.862.759
-
35.000
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Harga Perolehan
Pemilikan Langsung:
Tanah
Bangunan, prasarana
dan instalasi
Peralatan kantor
Peralatan studio dan
penyiaran
Kendaraan bermotor
Peralatan lainnya
1.137.146.266
318.950.649
2.623.631
53.756.291
26.799.774
1.363.790
36.337.619
36.455.440
4.763.447
(472.528.681)
(1.988.493)
753.465.526
314.811.389
1.661.440.092
135.355.034
459.306.647
14.942.795
3.256.945
-
139.222.970
26.112.833
42.659.256
177.184.449
10.677.088
-
10.561.008
(770.273)
-
(5.166.177)
(24.069.780)
1.648.982.416
148.111.274
477.896.123
Cost
Direct Ownership:
Land
Building, infrastructure
and installation
Office equipment
Studio and broadcasting
equipment
Vehicles
Other equipment
Subtotal
4.445.336.762
20.823.371
448.413.883
225.562.946
51.044.622
(503.753.131)
4.236.302.561
Sub-total
Sewa Pembiayaan:
Bangunan, prasarana dan
instalasi
151.289.710
-
-
-
-
(151.289.710)
-
Finance Lease:
Building, infrastructure and
installations
Subtotal
151.289.710
-
-
-
-
(151.289.710)
-
Sub-total
15.858.315
Construction in progress:
Building, infrastructure
and installations
Studio and broadcasting
equipment
Aset dalam Penyelesaian:
Bangunan, prasarana
dan instalasi
Peralatan studio dan
penyiaran
45.353.191
-
2.255.411
14.592.467
-
Subtotal
59.945.658
-
4.656.572.130
20.823.371
Total Harga Perolehan
-
893.035.833
640
(31.749.647)
-
4.702.508
-
(19.294.975)
-
-
6.957.919
640
(51.044.622)
-
15.858.315
Sub-total
455.371.802
225.563.586
4.252.160.876
Total Cost
-
(655.042.841)
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung:
Bangunan, prasarana
dan instalasi
Peralatan kantor
Peralatan studio dan
penyiaran
Kendaraan bermotor
Peralatan lainnya
373.430.914
246.849.768
1.558.394
46.971.132
35.768.793
338.719
35.452.398
(360.080)
(110.337.641)
(1.647.290)
309.725.686
246.717.187
1.130.689.241
79.944.839
208.673.824
8.797.129
944.213
-
166.064.182
20.358.098
49.734.364
168.963.041
9.341.245
-
21.202
338.878
-
(2.598.206)
(12.588.423)
1.136.608.713
89.646.577
245.819.765
Accumulated Depreciation
Direct Ownership:
Building, infrastructure
and installations
Office equipment
Studio and broadcasting
equipment
Vehicles
Other equipment
Subtotal
2.039.588.586
11.299.736
318.896.569
214.095.403
-
(127.171.560)
2.028.517.928
Sub-total
Finance Lease:
Building, infrastructure
and installations
Sewa Pembiayaan:
Bangunan, prasarana
dan instalasi
88.077.374
-
-
-
-
(88.077.374)
-
Subtotal
88.077.374
-
-
-
-
(88.077.374)
-
Sub-total
2.028.517.928
Total Accumulated
Depreciation
2.223.642.948
Net Book Value
Total Akumulasi Penyusutan
2.127.665.960
Nilai Buku Neto
2.528.906.170
11.299.736
318.896.569
214.095.403
75
-
(215.248.934)
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Depreciation expenses charged to operations for
the six-month periods ended June 30, 2016 and
2015 are as follows (Notes 31, 32 and 33):
Beban penyusutan yang dibebankan pada usaha
untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut (Catatan 31, 32 dan 33):
30 Juni 2016/
June 30, 2016
30 Juni 2015/
June 30, 2015
Beban umum dan administrasi
Beban pokok pendapatan
Beban penjualan
102.795.549
61.675.966
2.291.985
94.607.091
53.878.750
5.159.671
General and administrative expenses
Cost of revenues
Selling expenses
Total
166.763.500
153.645.512
Total
Perhitungan rugi
sebagai berikut:
penjualan
aset
tetap
The computation of loss on sale of fixed assets is
as follows:
adalah
30 Juni 2016/
June 30, 2016
30 Juni 2015/
June 30, 2015
Penerimaan
Nilai buku neto
524.120
(2.960.876)
995.176
(5.474.792)
Proceeds
Net book value
Rugi penjualan aset tetap - neto
(2.436.756)
(4.479.616)
Loss on sale of fixed assets - net
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan
adanya penurunan nilai aset tetap.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
management believes that there are no events or
changes in circumstances that may indicate any
impairment in value of fixed assets.
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai
berikut:
The details of construction in progress are as
follows:
Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated %
of Completion
Tahun
Perkiraan Penyelesaian/
Estimated Year of
Completion
Jumlah Tercatat/
Carrying Amount
Pada 30 Juni 2016
Bangunan, infrastruktur dan instalasi
20% - 95%
21.645.213
2016
Pada 31 Desember 2015
Bangunan, infrastruktur dan instalasi
50% - 95%
15.858.315
2016
As of June 30, 2016
Building, infrastructures and
installations
Studio and broadcasting
As of December 31, 2015
Building, infrastructures and
installations
Studio and broadcasting
Land is located in several cities in Indonesia with
the status of the related landrights and total area
(in square meters) as follows:
Aset tetap berupa tanah terletak di beberapa kota di
Indonesia dengan status dan luas (dalam meter
persegi) sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Hak Guna Bangunan (“HGB”)
Girik
491.118
40.508
Building Use Rights (“HGB”)
Title of Ownership (“Girik”)
Total
531.626
Total
76
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal
sampai dengan tahun 2044. Tanah dengan status
HGB merupakan tanah atas nama Kelompok Usaha.
Tanah dengan status Girik merupakan tanah milik
entitas anak.
The above HGB will expire on various dates until
2044. Landrights under HGB are under the
Group’s name. Landrights under Girik are owned
by subsidiaries.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
tanah dan bangunan milik ACA yang berlokasi di
Pertokoan Gunung Sahari Permai, Jakarta
digunakan sebagai jaminan fasilitas bank garansi
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, land
and building owned by ACA located at Pertokoan
Gunung Sahari Permai, Jakarta are pledged as
collateral for the bank guarantee facility obtained
from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
tanah dan bangunan serta peralatan medis milik PS
digunakan sebagai jaminan fasilitas pinjaman pada
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 20).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015 land
and building and medical equipments owned by
PS are pledged as collateral for the bank loan
facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk
(Note 20).
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
beberapa kendaraan tertentu dijadikan sebagai
jaminan atas pinjaman yang diterima untuk membeli
kendaraan dan peralatan periklanan tersebut dari
berbagai institusi keuangan (Catatan 20).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
certain vehicles are pledged as collateral for loan
financing obtained to purchase the related
vehicles and advertising equipment from various
financial institutions (Note 20).
Pada tanggal 30 Juni 2016, aset tetap (kecuali
tanah) diasuransikan terhadap berbagai risiko
kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar
$AS167,13 juta, dan Rp1,08 triliun atau jumlahnya
setara dengan Rp3,29 triliun, yang menurut
keyakinan manajemen Kelompok Usaha cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari
berbagai risiko tersebut.
As of June 30, 2016, fixed assets (except land)
are covered by insurance against the risk of
various losses with a total insurance coverage
amounting to USD167.13 million, and Rp1.08
trillion or equivalent to a total of Rp3.29 trillion,
which the Group’s management believes is
adequate to cover possible losses arising from
such various risks.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
The Company, through its subsidiaries, has
investments in associated companies as of June
30, 2016 and December 31, 2015:
Perusahaan, melalui entitas anaknya, memiliki
investasi pada entitas asosiasi pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015:
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Bagian
Laba (Rugi)/
Share of Profit
(Loss)
Penambahan/
Additions
Pendapatan
Komprehensive
Lain/Other
Comprehensive
Income
Saldo Akhir/
Ending
Balance
30 Juni 2016
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
Whisper Media Pte. Ltd
PT Satu Indonesia Film
PT Wisper Media
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Jumlah
June 30, 2016
49,08%
33,33%
30,00%
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
136.236.105
16.173.928
56.269.919
839.534
1.064.189
24.076.709
(71.111)
387.913
4.942.509
230.000.000
-
(217.473.147)
(2.295.908)
(3.318.371)
(155.040)
349.274
1.265.433
(225.715)
(529.840)
-
148.762.958
13.878.020
52.951.548
684.494
1.413.463
25.342.142
(71.111)
162.198
4.412.669
239.919.695
230.000.000
(222.383.314)
-
247.536.381
77
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
Whisper Media Pte. Ltd
PT Satu Indonesia Film
PT Wisper Media
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Total
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
(continued)
The Company, through its subsidiaries, has
investments in associated companies as of June
30, 2016 and December 31, 2015: (continued)
Perusahaan, melalui entitas anaknya, memiliki
investasi pada entitas asosiasi pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015: (lanjutan)
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Bagian
Laba (Rugi)/
Share of Profit
(Loss)
Penambahan/
Additions
Pendapatan
Komprehensive
Lain/Other
Comprehensive
Income
Saldo Akhir/
Ending
Balance
31 Desember 2015
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
Whisper Media Pte. Ltd
PT Satu Indonesia Film
PT Wisper Media
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Jumlah
December 31, 2015
49,00%
33,33%
30,00%
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
50,00%
29.413.493
19.460.706
53.350.395
1.436.292
1.636.816
24.057.099
-
215.420.585
15.990.000
300.000
255.000
5.000.000
(108.597.973)
(4.786.332)
(13.070.476)
(596.758)
(572.627)
19.610
(371.111)
132.913
(57.491)
1.499.554
-
136.236.105
16.173.928
56.269.919
839.534
1.064.189
24.076.709
(71.111)
387.913
4.942.509
129.354.801
236.965.585
(127.900.245)
1.499.554
239.919.695
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
Whisper Media Pte. Ltd
PT Satu Indonesia Film
PT Wisper Media
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Total
PT Bukalapak.com
PT Bukalapak.com
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 9 tertanggal 9 Januari 2015, PT Kreatif
Media Karya (“KMK”), entitas anak, mengambil
948.121 saham baru PT Bukalapak.com sebesar
Rp123,69 miliar. Pada bulan November 2014 KMK
telah memiliki 459.200 saham.
Based on Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 9 dated January 9, 2015, PT Kreatif
Media Karya (“KMK”), a subsidiary, subscribed for
948,121 new shares in PT Bukalapak.com
amounting to Rp123.69 billion. In November 2014,
KMK made an initial investment in 459,200
shares.
Pada bulan Agustus 2015, KMK membeli 351.959
saham
PT Bukalapak.com. Setelah pembelian
tersebut kepemilikan KMK di PT Bukalapak.com
adalah 49,00%
In August 2015, KMK acquired 351,959 shares in
PT Bukalapak.com. After the purchase, the
ownership interest of KMK in PT Bukalapak.com
was 49.00%.
Pada bulan November 2015, KMK telah
mengadakan perjanjian dengan PT Bukalapak.com
untuk melakukan penambahan setoran modal
sebesar USD20.000.000 atau setara dengan Rp280
miliar untuk 367,850 saham baru. Pada tanggal 13
November 2015, KMK telah menyetorkan uang
muka setoran modal ke PT Bukalapak.com sebesar
Rp50.000.000, dan setoran modal dilakukan secara
penuh pada Januari 2016.
In November 2015, KMK has entered into an
agreement with PT Bukalapak.com to subscribe
for additional paid-in capital amounting to
USD20,000,000 or equivalent to Rp280 billion for
367,850 new shares. On November 13, 2015,
KMK deposited an additional advance for paid-in
capital to PT Bukalapak.com amounting to
Rp50,000,000, and the paid-in capital was fully
paid in January 2016.
Sehingga kepemilikan KMK di PT Bukalapak.com
adalah 2.127.130 lembar saham atau 49,08%
kepemilikan, sesuai dengan Akta Notaris Chandra
Lim,S.H.,LL.M No.25 tanggal 20 Januari 2016.
Thus, KMK ownership at PT Bukalapak.com is
2,127,130 shares or 49.08% ownership, based on
Notarial Deed of Chandra Lim SH., LL.M. No.25
dated January 20, 2016.
PT Allproperty Media
PT Allproperty Media
Pada September 2015, KMK mengambil 4.814
saham baru PT Allproperty Media dengan total
Rp15.990.000, sehingga kepemilikan KMK di
PT Allproperty Media menjadi 21.734 saham setara
dengan 30,00% kepemilikan.
In September 2015, KMK subscribed for 4,814 new
shares of PT Allproperty Media in a right issued for
a total of Rp15,990,000, and the ownership of
KMK in PT Allproperty Media became 21,734
shares equal to a 30.00% ownership interest.
78
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
(continued)
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Pada Oktober 2015, KMK melakukan setoran modal
ke PT Suitmedia Kreasi Indonesia (“SKI”) dengan
kepemilikan 2.500.000 saham setara 50,00%
dengan nilai investasi sebesar Rp5.000.000.
SKI adalah perusahaan yang bergerak di bidang
jasa pengembangan portal dan berdomisili di
Jakarta.
In October 2015, KMK participated in the
establishment of PT Suitmedia Kreasi Indonesia
(“SKI”) acquiring 2,500,000 shares equal to a
50.00% ownership interest, with an initial
investment of Rp5,000,000. SKI is engaged in
website development services and is domiciled in
Jakarta.
PT Wisper Media
PT Wisper Media
Pada September 2015, SCM memiliki penyertaan
pada PT Wisper Media sebesar 50% atau 255
saham dengan nilai investasi sebesar Rp255 juta.
PT Wisper Media adalah perusahaan yang bergerak
di bidang jasa periklanan melalui paska produksi
film, video dan program televisi serta berdomisili di
Jakarta.
In September 2015, SCM has an investment of
50% or 255 shares in PT Wisper Media with an
initial investment of Rp255 million. PT Wisper
Media is engaged in advertising services through
film, video and television programme postproduction and domiciled in Jakarta.
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan rugi entitas
asosiasi adalah sebagai berikut:
Total assets, liabilities, revenue and loss of the
associated company are as follows:
Jumlah aset/
Total assets
Jumlah
Jumlah liabilitas/ pendapatan/
Total Liabilities Total revenue
Total Laba (Rugi)
Komprehensif/
Total
Comprehensive
Income (loss)
30 Juni 2016
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
320.688.160
260.853.760
53.053.974
6.494.126
3.748.914
4.671.997
222.057.973
223.953.497
37.885.971
5.125.140
551.739
851.023
4.203.238
89.791.936
4.866.965
300.000
1.792.698
4.607.898
(66.435.592)
(6.887.724)
(11.061.237)
(310.081)
746.883
(1.059.679)
June 30, 2016
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
31 Desember 2015
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
Whisper Media Pte. Ltd.
PT Satu Indonesia Film
PT Wisper Media
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
77.840.332
266.710.380
101.527.244
1.667.560
2.636.300
45.699.842
17.079.757
6.329.523
4.912.518
125.687.233
222.351.676
40.833.958
(11.507)
183.282
10.789.207
17.221.978
8.436.435
27.500
6.496.062
190.053.039
8.689.575
517.415
820.918
7.223.215
1.056.880
-
(229.634.403)
(8.471.679)
(39.359.120)
(1.193.517)
(978.295)
(40.032)
(580.425)
(265.827)
(114.982)
December 31, 2015
PT Bukalapak.com
PT Surya Cipta Medika
PT Allproperty Media
PT Surya Cipta Atraksi
PT Home Tester Indonesia
Whisper Media Pte. Ltd.
PT Satu Indonesia Film
PT Wisper Media
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
79
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
12. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSETS
Akun ini merupakan goodwill dan aset takberwujud
yang dihasilkan dari kombinasi bisnis. Rincian
goodwill dan aset takberwujud adalah sebagai
berikut:
Hak Penyiaran/
Broadcasting
Right
Goodwill/
Goodwill
Biaya perolehan
Saldo, 31 Desember 2015
Penambahan
Saldo, 30 Juni 2016
Lisensi/
License
Total/
Total
Cost
Balance, December 31, 2015
Additional
1.531.526.266
-
1.206.173.414
-
2.953.081.724
2.737.699.680
2.953.081.724
1.531.526.266
1.206.173.414
2.953.081.724
5.690.781.404
Balance, June 30, 2016
-
(355.151.061)
(40.205.780)
-
(355.151.061)
(40.205.780)
Accumulated amortization
Balance, December 31, 2015
Amortization during the period
-
(395.356.841)
-
(395.356.841)
Balance, June 30, 2016
851.022.353
810.816.573
2.953.081.724
2.382.548.619
5.295.424.563
Akumulasi amortisasi
Saldo, 31 Desember 2015
Amortisasi periode berjalan
Saldo, 30 Juni 2016
Nilai buku neto
31 Desember 2015
30 Juni 2016
This account represents goodwill and intangible
assets resulting from business combinations. The
details of goodwill and intangible assets are as
follows:
1.531.526.266
1.531.526.266
Net book value
December 31, 2015
June 30, 2016
Pada tanggal 27 Juni 2016, Creative Media Works
Pte. Ltd. (“CMW”) dan BlackBerry Limited
(“BlackBerry”) menandatangani Perjanjian Lisensi
Konsumen BBM
On June 27, 2016, Creative Media Works Pte. Ltd.
(“CMW”) and BlackBerry Limited (“BlackBerry”)
entered into a BlackBerry Consumer BBM License
Agreement.
Sesuai dengan ketentuan pada Perjanjian tersebut,
CMW :
i)
Telah mendapatkan lisensi sesuai dengan
Konsumen BBM di Wilayah, yang lisensinya
eksklusif dalam Area Eksklusif dan sebaliknya
non-eksklusif ("Lisensi untuk Konsumen BBM
Konsumen"), dan merek dagang dan merek
BlackBerry yang terkait dengan Konsumen BBM
berdasarkan "Lisensi Merek BlackBerry," dan,
bersama-sama dengan lisensi untuk Konsumen
BBM, ("Lisensi");
ii) Akan mengoperasikan, dan bertanggung jawab
untuk operasional, CMW BBM dalam lingkup
Lisensi untuk Konsumen BBM;
iii) Akan mengembangkan dan menyediakan
perangkat keras, infrastruktur, keahlian, dan
pengetahuan, termasuk menurut Rencana
Transisi, untuk mendukung operasional dari
CMW BBM dalam lingkup Lisensi untuk
Konsumen BBM;
Pursuant to the terms of this Agreement, CMW :
i)
ii)
iii)
80
Has obtained a license pursuant to Consumer
BBM in the Territory, which license is
exclusive within the Exclusive Field and
otherwise
non-exclusive
(“License
to
Consumer BBM”), and to BlackBerry’s
trademarks and branding associated with
Consumer BBM pursuant to the “BlackBerry
Trademark License,” and, together with the
License to Consumer BBM, (the “Licenses”);
Will operate, and be responsible for
operating, CMW BBM within the scope of the
License to Consumer BBM;
Will develop and procure hardware,
infrastructure, expertise, and know-how,
including pursuant to a Transition Plan, to
support the operation of CMW BBM within the
scope of the License to Consumer BBM;
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
12. GOODWILL
(lanjutan)
iv)
v)
DAN
ASET
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
TAKBERWUJUD
12. GOODWILL
(continued)
AND
INTANGIBLE
ASSETS
Mengembangkan dan meningkatkan BBM
Konsumen dalam lingkup Lisensi untuk BBM
Konsumen, dengan biaya dan beban yang
ditanggung CMW, termasuk untuk yang mana
dianggap tepat oleh CMW:
a. Memperoleh Pelanggan BBM Konsumen
baru
b. Mengembangkan CMW BBM untuk
mendukung tambahan Platform Layanan
untuk Pelanggan BBM Konsumen
c. Memperkenalkan atau mengembangkan
model iklan inovatif untuk CMW BBM
d. Meningkatkan
kapasitas
penjualan
langsung dari CMW BBM
e. Meningkatkan
layanan
API
untuk
membuat eco-platform sistem BBM
Konsumen yang komprehensif
iv)
Develop and make enhancements to
Consumer BBM within the scope of the
License to Consumer BBM, at CMW’s sole
cost and expense, including by, as CMW
may determine appropriate:
a. Acquiring
new
Consumer
BBM
Subscribers
b. Developing CMW BBM to support
additional
Platform
Services
for
Consumer BBM Subscribers
c. Introducing or developing innovative ad
models for CMW BBM
d. Expanding direct sales capabilities of
CMW BBM
e. Increasing API services to create a
comprehensive
Consumer
BBM
platform eco-system
Menyediakan Pelanggan BBM Konsumen
dengan konten tertentu (a) dibuat atau
bersumber dari CMW, Afiliasinya dan/atau (b)
yang disediakan oleh pemasok konten pihak
ketiga BlackBerry yang sudah disepakati
bersama untuk CMW BBM sesuai dengan
Rencana Transisi.
v)
Make available to Consumer BBM
Subscribers certain content (a) created or
sourced by CMW, its Affiliates and/or (b)
provided by mutually agreed existing
BlackBerry third-party suppliers of content
for CMW BBM pursuant to the Transition
Plan.
Untuk memperoleh Lisensi tersebut, CMW akan
membayar biaya sebesar $AS207.500.000, neto, ke
Blackberry dengan nilai bruto termasuk pajak
sebesar $AS228.333.333. Pada tanggal 27 Juni
2016, CMW telah membayar $AS30.000.000 ke
BlackBerry. Jumlah yang masih harus dibayar ke
Blackberry
sebesar
$AS177.500.000,
akan
dibayarkan selama 6 (enam) tahun kedepan
(Catatan 21). Terdapat juga biaya variabel per
pengguna dibayarkan selama Perjanjian terkait
dengan batas tertentu jumlah pengguna.
To obtain the License, CMW will pay fees
amounting to US$207,500,000 net to BlackBerry,
with gross amount including tax amounting to
US$228,333,333. On June 27, 2016, CMW paid
US$30,000,000 to BlackBerry. The remaining
amount to be paid to BlackBerry of
US$177,500,000 will be paid over the next 6 (six)
years (Note 21). There are also variable per user
fees payable for the duration of the Agreement
subject to certain threshold number of users.
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh BlackBerry secara
keseluruhan, dengan pemberitahuan tertulis kepada
CMW jika CMW gagal membayar kepada BlackBerry
sesuai dengan Perjanjian. Terdapat periode
penyelesaian untuk CMW sesuai dengan Perjanjian
dan mekanisme penyelesaian sengketa.
This Agreement may be terminated by BlackBerry
in its entirety, upon written notice to CMW if CMW
fails to make fee payments under the Agreement to
BlackBerry. There are cure periods available to
CMW under the Agreement and a dispute
resolution mechanism.
Alokasi Harga Pembelian atas lisensi tersebut
sedang dalam proses.
Purchase Price Allocation (“PPA”) on the license
is currently still in process.
81
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
12. GOODWILL
(lanjutan)
DAN
ASET
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
TAKBERWUJUD
12. GOODWILL
(continued)
AND
INTANGIBLE
ASSETS
Goodwill merupakan manfaat ekonomi masa depan
yang diperoleh dari kombinasi bisnis yang tidak
teridentifikasi secara individual dan diakui secara
terpisah. Hak penyiaran merupakan hak yang dimiliki
oleh IVM sebagai penyiar nasional. Beban amortisasi
aset takberwujud untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp40.205.780 disajikan
sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan
Administrasi” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
(Catatan 33).
Goodwill represents the future economic benefits
acquired in business combinations that are not
individually identified and separately recognized.
Broadcasting rights represent the right owned by
IVM as national broadcaster. The related
amortization expense of intangible assets for the
six-month periods ended June 30, 2016 and 2015
amounted to Rp40,205,780 respectively, are
presented as part of “General and Administrative
Expenses” account in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income
(Note 33).
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari kombinasi bisnis dialokasikan ke
unit penghasil kas (“UPK”) yang diekspektasikan
untuk memperoleh manfaat dari kombinasi bisnis
tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2016, jumlah dari
goodwill yang dialokasikan ke setiap UPK adalah
sebagai berikut:
For the purpose of impairment tests, goodwill
acquired in a business combination is allocated to
cash generating unit (“CGU”) that is expected to
benefit from the synergies of the combination. As
of June 30, 2016 the aggregate amounts of
goodwill allocated to each CGU are as follows:
SCM, SCTV, SCP dan
ASP/
SCM, SCTV, SCP and
ASP
Pada tanggal 30 Juni 2016
1.531.526.266
As of June 30, 2016
Pada tanggal 30 Juni 2016, Kelompok Usaha
melakukan uji penurunan nilai tahunan atas UPK
tersebut, dimana nilai terpulihkan dari SCM, SCTV,
SCP dan ASP dan SCP ditentukan berdasarkan nilai
pakainya dengan menggunakan proyeksi arus kas
yang didiskontokan. Uji penurunan nilai pada SCM,
SCTV, SCP dan ASP menggunakan proyeksi arus
kas lima tahun yang telah disetujui manajemen, dan
asumsi-asumsi penting, antara lain, tingkat diskonto
yang diestimasi dengan menggunakan rata-rata yield
obligasi pemerintah dan premi risiko ekuitas; dan
tingkat pertumbuhan yang merupakan prediksi
tingkat inflasi di masa yang akan datang.
As of June 30, 2016, the Group performed annual
impairment tests on those CGUs whereby the
recoverable amounts for SCM, SCTV, SCP and
ASP are determined based on their value in use
using discounted cash flows projections. The
impairment tests on SCM, SCTV , SCP and ASP
used the management approved cash flows
projections covering a five-year period, and key
assumptions, among others, the discount rate
which was estimated using the average
government bond yield and equity risk premium;
and growth rate which represents the prediction
on future inflation rate.
Goodwill yang timbul dari akuisisi investasi di ASP
merupakan selisih dari harga pembelian sebesar
Rp15 miliar dengan nilai wajar aset neto yang
diakuisisi sebesar Rp10,35 miliar.
Goodwill which arise from the acquisition of ASP
represents the difference between the purchase
price of Rp15 billion with the net assets acquired of
Rp10.35 billion.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami
penurunan
nilai.
Pada
tanggal
30 Juni 2016, manajemen berkeyakinan bahwa tidak
terjadi penurunan nilai goodwill, berdasarkan
pengujian penurunan nilai atas goodwill pada
tanggal-tanggal tersebut.
Goodwill is tested for impairment annually (as at
December 31) and when circumstances indicate
that the carrying value may be impaired. As of
June 30, 2016 the management believes that
there is no
goodwill impairment, based on
goodwill impairment as of those dates.
82
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
13. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA
PANJANG
13. PREPAID LONG-TERM RENT
This account represents prepaid long-term rent of
the following:
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka
dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Senayan City Office Tower (Catatan 37)
Penambahan
Biaya amortisasi periode berjalan
152.341.185
1.646.507
(2.723.220)
142.969.063
14.818.563
(5.446.441)
Senayan City Office Tower (Note 37)
Addition
Amortization during the period
Subtotal
Dikurangi bagian lancar (Catatan 8)
151.264.472
(4.161.790)
152.341.185
(5.446.441)
Sub-total
Less current portion (Note 8)
Total
147.102.682
146.894.744
14. INVESTASI JANGKA PANJANG
Total
14. LONG-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka panjang merupakan investasi pada
entitas berikut, yang diklasifikasikan sebagai aset
keuangan tersedia untuk dijual:
Long-term investments represent investment in
the following entities classified as available-forsale financial assets:
Iflix Ltd
Iflix Ltd
Pada tanggal 9 Maret 2016, SCM telah
menandatangani perjanjian penyertaan investasi
pada Iflix Ltd, Australia, yang bergerak di bidang
penyediaan jasa layanan video atas dasar
permintaan melalui jaringan internet. Total nilai
investasi ini adalah sebesar $AS7,5 juta, atau setara
dengan Rp98,62 miliar.
On March 9, 2016, SCM signed an investment
subscription agreement in Iflix Ltd, Australia,
which is a provider of video on demand services
over the web. The total investment amounted to
USD7.5 million, or equivalent to Rp98.62 billion.
Plan B Media Public Co Ltd (“Plan B”)
Plan B Media Public Co Ltd (“Plan B”)
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
nilai wajar investasi pada saham Plan B masingmasing sebesar Rp902.160.034 atas kepemilikan
352.777.447
saham
atau
10,34%
dan
Rp1.071.388.093 atas kepemilikan 394.777.447
saham atau 11,30%. Kenaikan (penurunan) nilai
wajar investasi di Plan B sebesar (Rp254.522.354)
dan Rp495.933.912 neto setelah pajak tangguhan
disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan
Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
masing-masing untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
fair value of investment in Plan B’s shares
amounting to Rp902,160,034 representing an
ownership interest of 352,777,447 shares or
10.34% and Rp1,071,388,093 representing an
ownership interest of 394,777,447 shares or
11.30%, respectively. Increase (decrease) in fair
value of the investment in Plan B amounting to
(Rp254,522,354)
and Rp495,933,912 net of
deferred tax is recorded as part of “Other
Comprehensive Income” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income for the six-month period
ended June 30, 2016 and 2015, respectively.
PropertyGuru Pte. Ltd.
PropertyGuru Pte. Ltd.
Pada bulan Juni 2015, Perusahaan membeli 402.384
saham PropertyGuru Pte. Ltd., Singapura, atas
kepemilikan 19,10%.
In June 2015, the Company purchased 402,384
shares of PropertyGuru Pte. Ltd., Singapore, for
19.10% share ownership.
83
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
14. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)
Kudo Digital Solutions Pte. Ltd.
Kudo Digital Solutions Pte. Ltd.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan dan EMV,
entitas anak membeli 63.613 saham Kudo Digital
Solutions Pte. Ltd. setara 25,05% kepemilikan.
In December 2015, the Company and EMV, a
subsidiary, acquired 63.613 shares in Kudo Digital
Solutions Pte. Ltd. equal to 25.05% share
ownership.
Perusahaan Modal Ventura
Capital Ventures Companies
Investasi Perusahaan pada beberapa perusahaan
modal ventura pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31
Desember
2015
masing-masing
sebesar
Rp126.427.642 dan Rp78.506.694.
The Company’s investment in several venture
capital companies as of June 30, 2016 and
are amounted to
December 31, 2015
Rp126,427,642 and Rp78,506,694, respectively.
Lain-lain
Others
Beberapa entitas anak melakukan investasi saham
pada beberapa perusahaan sebesar Rp88.165.250
dan Rp14.255.250 masing-masing pada tanggal 30
Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
Some subsidiaries invested in shares ownership in
some
companies
for Rp88,165,250
and
Rp14,255,250, as of June 30, 2016 and
December 31, 2015, respectively.
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Other non-current assets consist of:
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Uang muka proyek
Perangkat lunak - neto dan aset
takberwujud lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Jaminan sewa
Lain-lain
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
75.426.935
14.342.793
65.947.609
38.871.926
8.199.506
33.771.026
45.813.501
33.752.685
8.422.216
27.793.297
Advances for projects
Software - net and other
intangible assets
Advances for acquisition of fixed assets
Rental deposits
Others
222.217.002
130.124.492
Total
Uang muka pembelian aset tetap terutama untuk
tanah, peralatan penyiaran dan peralatan VSAT.
Advances for acquisition of fixed assets are mainly
for land, broadcasting equipment and VSAT
equipment.
Biaya perangkat lunak terutama merupakan
akumulasi kapitalisasi biaya perangkat lunak pada
entitas anak.
Software cost mainly represents cumulative
capitalized software cost of subsidiaries.
84
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM LOANS
This account represents short-term loans obtained
from the following banks:
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang
diperoleh dari bank-bank berikut ini:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
19.964.089
14.000.000
19.992.202
14.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Total
33.964.089
33.992.202
Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 September 2015, PT Sakalaguna
Semesta (SS) mengadakan perjanjian pinjaman
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas
pinjaman trust receipt sebesar Rp20.000.000 dengan
bunga 10,00% per tahun. Jangka waktu pinjaman
adalah 1 (satu) tahun. Pinjaman tersebut dijamin
dengan deposito berjangka atas nama SS sebesar
Rp4.000.000 dan persediaan voucher Indosat yang
dimiliki SS (Catatan 5 dan 7).
On September 11, 2015, PT Sakalaguna Semesta
(SS) entered into a loan agreement with PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. on trust receipt loan facility
amounting to Rp20,000,000 with an interest rate
of 10.00% per annum. The loan term is 1 (one)
year. The loan was collateralized by time deposits
under the name of SS amounting to Rp4,000,000
and Indosat vouchers owned by SS (Notes 5
and 7).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 Maret 2015, PT Abhimata Citra
Abadi (ACA) mengadakan perjanjian pinjaman
dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
sebesar Rp14.000.000 dengan bunga per tahun
14,25%. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu)
tahun dan pinjaman tersebut dijamin dengan piutang
usaha milik ACA (Catatan 6). Perjanjian tersebut
telah diperpanjang selama 1 (satu) tahun.
On March 11, 2015, PT Abhimata Citra Abadi
(ACA) entered into a loan agreement with PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. amounting
to Rp14,000,000 with an interest rate of 14.25%
per annum. The loan term is 1 (one) year and is
collateralized by trade receivables of ACA
(Note 6). The agreement has been extended for 1
(one) year.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
Kelompok Usaha telah memenuhi seluruh
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian
kredit di atas.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group has complied with all covenants set forth in
the loan agreements above.
85
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
This account represents payables to the following:
Akun ini merupakan utang kepada pihak-pihak
berikut ini:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pihak ketiga
PT Mega Kreasi Film
Emerson Network Power
PT Kharisma Starvision Plus
Satellite Television Asian Region Ltd.
PT Misys International
Financial System
PT Compaq Computer Indonesia
Shandong Sacred Sun Power .S.
Radwin Ltd
PT Demi Gisela
PT Diwangkara Cemerlang Film
PT Wira Eka Bakti
PT Philips Indonesia
Hughes Network System
PT Waskita Karya
United Champ Assets Ltd., British
Virgin Islands
PT Samindo Electronic
PT Rapido Indonesia
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5 miliar)
Total - pihak ketiga
31 Desember 2015/
December 31, 2015
52.090.500
30.493.953
30.042.813
17.886.414
37.883.000
10.378.513
15.563.738
22.240.213
16.439.844
12.132.357
11.505.663
10.532.404
8.116.375
7.623.000
7.273.205
6.195.775
6.105.880
5.313.255
16.553.662
13.591.113
10.714.864
10.812.023
9.103.500
7.618.393
11.216.065
5.313.255
4.961.202
-
5.743.624
15.686.881
7.301.837
166.485.721
137.936.701
393.198.361
337.657.382
Third parties
PT Mega Kreasi Film
Emerson Network Power
PT Kharisma Starvision Plus
Satellite Television Asian Region Ltd.
PT Misys International
Financial System
PT Compaq Computer Indonesia
Shandong Sacred Sun Power .S.
Radwin Ltd
PT Demi Gisela
PT Diwangkara Cemerlang Film
PT Wira Eka Bakti
PT Philips Indonesia
Hughes Network System
PT Waskita Karya
United Champ Assets Ltd., British
Virgin Islands
PT Samindo Electronic
PT Rapido Indonesia
Others (below Rp5 billion each)
Total - third parties
The aging analysis of trade payables based on
invoice dates is as follows:
Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal
faktur adalah sebagai berikut:
30 June 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
91 - 180 hari
Lebih dari 180 hari
108.231.075
84.799.508
141.518.925
42.825.558
33.159.514
41.599.458
25.863.831
96.494.747
22.883.839
36.024.293
34.111.708
63.343.287
Third parties
Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
91 - 180 days
Over 180 days
Total - pihak ketiga
393.198.361
337.657.382
Total - third parties
Rincian atas utang usaha dalam mata uang asing
disajikan dalam Catatan 38.
The details of trade payables denominated in
foreign currencies are disclosed in Note 38.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
tidak ada jaminan yang diberikan oleh Kelompok
Usaha atas utang usaha.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015,
there was no collateral provided by the Group for
the trade payables.
86
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
18. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN
KERJA JANGKA PENDEK
18. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
a.
a.
Beban akrual merupakan akrual atas:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
b.
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Biaya program
Biaya transmisi
Biaya sewa
Jasa konsultan
Bunga pinjaman
Listrik, air dan telepon
Beban transponder
Asuransi
Lain-lain
145.887.718
23.506.133
20.841.504
12.072.014
5.946.212
1.231.990
708.851
247.712
65.374.995
114.928.172
18.976.427
363.634
11.707.740
3.072.258
1.599.416
4.308.694
1.189.566
54.499.011
Program cost
Transmission cost
Rental cost
Consultant fees
Interest on loans
Electricity, water and telephone
Transponder cost
Insurance
Others
Total
275.817.129
210.644.918
Total
b.
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek sebesar
Rp98.969.180 dan Rp153.864.217 masingmasing pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31
Desember 2015 terdiri dari akrual beban gaji
dan tunjangan karyawan.
19. PERPAJAKAN
a.
Short-term employee benefits liabilities
amounting
to
Rp98,969,180
and
Rp153,864,217 as of June 30, 2016 and
December 31, 2015, respectively, consist of
accrual for employee salaries and benefits.
19. TAXATION
a.
Pajak Dibayar di Muka
Prepaid Taxes
Prepaid taxes consist of:
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
b.
Accrued expenses represent accruals for:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penghasilan Pasal 21
157.334.779
-
157.610.122
10.289
Value Added Tax
Income Tax Article 21
Total
157.334.779
157.620.411
Total
b.
Utang Pajak
Taxes payable consists of:
Utang pajak terdiri dari:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pasal 26
Pajak Penghasilan Final
Total
Taxes Payable
31 Desember 2015/
December 31, 2015
33.280.652
41.123.004
17.833.193
2.791.437
36.884.406
61.560.997
717.925
1.173.431
11.763.089
10.976.386
1.558.020
133.549.828
44.984.636
1.717.062
Value Added Tax
Income Taxes
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Article 26
Final Income Tax
154.242.041
245.672.025
Total
87
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
The details of estimated claims for tax refund as of
June 30, 2016 and December 31, 2015 are as
follows:
Rincian klaim atas pengembalian pajak pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Klaim atas pengembalian pajak
Penghasilan Badan:
Perusahaan
2016
2014
Entitas anak
2016
2015
2014
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
3.708.935
-
11.693.633
Claims for tax refund
Income Taxes:
Company
2016
2014
42.498.443
9.478.320
707.000
9.478.320
16.728.260
Subsidiaries
2016
2015
2014
56.392.698
37.900.213
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM PAYABLES
Long-term payables consist of bank loans and
finance lease payables. The details of bank loans
are as follows:
Pinjaman jangka panjang terdiri dari pinjaman bank
dan utang sewa pembiayaan. Rincian atas pinjaman
bank adalah sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pinjaman bank
PT Bank Central Asia Tbk
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
PT Bank Central Asia Tbk
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
214.683.738
218.738.380
Bank loans
PT Bank Central Asia Tbk
31.146.249
24.841.606
Less current maturities:
183.537.489
193.896.774
Net of current maturities:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Entitas Anak
Subsidiaries
Berdasarkan akta Notaris Suzanna Kaonang No. 15
tanggal 11 September 2012, PT Pertamedika Sentul
(“PS”), entitas anak tidak langsung melalui PT SentuI
Investindo (“SI”) menerima 2 (dua) fasilitas pinjaman
kredit dari PT Bank Central Asia Tbk, yaitu Fasilitas
Kredit
Lokal
dengan
jumlah
maksimum
Rp13.580.000 dan Fasilitas Kredit Investasi
maksimum Rp162.441.000. Untuk Fasilitas Kredit
Investasi terbagi 2 jenis yaitu Investasi Pokok dan
Investasi IDC.
Based on Notarial deed by Suzanna Kaonang
No. 15
dated
September
11,
2012,
PT Pertamedika Sentul (”PS”), indirect subsidiary
through PT Sentul Investindo (”SI”), received
2 (two) loan facilities from PT Bank Central Asia
Tbk, consisting of a Local Credit Facility with a
maximum amount of Rp13,580,000 and an
Investment Credit Facility with a maximum amount
of Rp162,441,000. For the Investment Credit
Facility, it consists of 2 types of facilities, i.e.
Principal
and
Credit
Facility
Investment
Investment IDC.
Pada tanggal 17 September 2014, PS memperoleh
tambahan Fasilitas Kredit Investasi sebesar
Rp45.000.000 digunakan untuk pembelian peralatan
medis.
On September 17, 2014, PS obtained an
additional Investment Credit Facility amounting to
Rp45,000,000 used to purchase medical
equipment.
88
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Untuk kedua fasilitas tersebut dikenakan suku bunga
deposito tertinggi ditambah margin 4,25% - minimal
9% per tahun dan jangka waktu pinjaman 9 tahun
sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini akan
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan mulai dari
23 Desember 2015 sampai dengan tanggal
11 September 2021.
The interest rate for both facilities is the highest
deposit rate plus a margin of 4.25% - a minimum
of 9% per annum, and will mature 9 years after
first drawdown. The loan is payable every
3 (three) months starting from December 23, 2015
to September 11, 2021.
Adapun tujuan peminjaman fasilitas adalah untuk
membiayai
modal
kerja
operasional
dan
pembangunan Rumah Sakit Pertamedika Sentul
termasuk pembelian peralatan medis (proyek).
The purpose of the loan facility is to fund
operational working capital and construction of
Pertamedika Sentul Hospital including the
purchase of medical equipment (project).
PS menggunakan aset berikut ini sebagai jaminan
atas seluruh pinjaman:
The following PS assets are being collateralized for
the loans:
• Seluruh tanah PS seluas 1,25 hektar di Kawasan
Sentul City yang diperoleh PM berdasarkan
4 Perjanjian Jual Beli tertanggal 8 Mei 2012
No. 459/2012, 460/2012, 461/2012 dan tertanggal
5 September 2012 No. 626/2012, dan termasuk
seluruh Bangunan Rumah Sakit yang dibangun
dengan Fasilitas Kredit Investasi (Catatan 10)
•
• Seluruh peralatan medis PS (Catatan 10)
• Jaminan (Corporate Guarantee) dari Perusahaan
dan PT Pertamina Bina Medika.
•
•
Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31
Desember
2015
masing-masing
sebesar
Rp214.683.738 dan Rp218.738.380.
The outstanding balance as of June 30, 2016 and
December 31, 2015 are Rp214,683,738 and
Rp218,738,380, respectively.
Utang sewa pembiayaan
Finance lease payables
Utang sewa pembiayaan merupakan sewa
pembiayaan entitas anak dari berbagai lembaga
keuangan untuk pembelian kendaraan. Pembayaran
utang sewa pembiayaan minimum atas pinjaman
tersebut jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam)
hingga 48 (empat puluh delapan) bulan, dengan
kendaraan yang bersangkutan dijaminkan atas
pinjaman tersebut (Catatan 10).
Finance
lease
payables
represent
the
subsidiaries’ finance lease from various financial
institutions for the purchase of vehicles. The
minimum lease payments mature within 36 (thirty
six) to 48 (fourty eight) months with the vehicles
pledged as collateral against the related liabilities
(Note 10).
89
All PS land with a total area of 1.25 hectares
in Sentul City which were obtained based on
4 Sale and Purchase Agreements dated
May 8, 2012 No. 459/2012, 460/2012,
461/2012 and dated September 5, 2012
No. 626/2012, including all hospital buildings
funded from the Investment Credit Facility
(Note 10)
All PS medical equipments (Note 10)
Corporate Guarantee from the Company and
PT Pertamina Bina Medika.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan (lanjutan)
Rincian atas utang
sebagai berikut:
sewa
Finance lease payables (continued)
pembiayaan
The details of finance lease payables are as
follows:
adalah
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Tingkat suku bunga
Jatuh tempo
31 Desember 2015/
December 31, 2015
4,88% - 7,69%
2016 - 2019
4,25% - 7,69%
2016 - 2019
Interest rate
Maturity
Utang sewa pembiayaan
Nilai kini pembayaran sewa minimum:
PT BCA Finance
PT BII Finance Center
PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mitsui Leasing Capital
1.015.780
750.182
445.600
302.885
176.683
153.277
-
1.223.589
890.799
686.185
484.617
289.826
278.308
52.284
Finance lease payables
Present value of minimum lease payments:
PT BCA Finance
PT BII Finance Center
PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mitsui Leasing Capital
Subtotal
2.844.407
3.905.608
Sub-total
446.037
277.942
240.585
181.731
176.683
118.316
-
511.216
391.399
481.170
363.463
229.016
243.347
52.284
Less current maturities:
PT BII Finance Center
PT BCA Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mitsui Leasing Capital
1.441.294
2.271.895
Sub-total
737.838
304.145
205.015
121.154
34.961
-
832.190
379.583
205.015
121.154
34.961
60.810
Net of current maturities:
PT BCA Finance
PT BII Finance Center
PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT Mandiri Tunas Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
1.403.113
1.633.713
Finance lease payables net of current maturities
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
PT BII Finance Center
PT BCA Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mitsui Leasing Capital
Subtotal
Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
PT BCA Finance
PT BII Finance Center
PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT Mandiri Tunas Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
Utang sewa pembiayaan - setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
90
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan (lanjutan)
Finance lease payables (continued)
Rincian pembayaran sewa minimum masa depan
atas sewa pembiayaan dengan nilai kini pembayaran
sewa minimum neto berdasarkan jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
The details of future minimum lease payments
under finance leases with the present value of the
net minimum lease payments based on maturity
are as follows:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pembayaran sewa minimum masa depan
yang akan jatuh tempo:
Dalam 1 tahun
Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
1.660.012
1.608.443
2.665.501
1.855.892
Total pembayaran utang sewa minimum
3.268.455
4.521.393 Total future minimum lease payments
Dikurangi jumlah beban keuangan:
Dalam 1 tahun
Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
(218.718)
(205.330)
(393.606)
(222.179)
Less amount representing finance charges:
Within 1 year
After 1 year but no more than 5 years
Total jumlah beban keuangan
(424.048)
(615.785)
Total amount representing finance charges
Nilai kini pembayaran sewa minimum:
Dalam 1 tahun
Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
1.441.294
1.403.113
2.271.895
1.633.713
Present value of minimum lease payments:
Within 1 year
After 1 year but no more than 5 years
Nilai kini pembayaran sewa minimum
2.844.407
3.905.608
Present value of minimum lease payments
Future minimum lease payments due:
Within 1 year
After 1 year but no more than 5 years
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group has complied with all covenants set forth in
the loan agreements above.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
Kelompok Usaha telah memenuhi seluruh
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian
kredit di atas
21. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA
21. OTHER LONG-TERM PAYABLES
30 Juni 2016/
June 30, 2016
BlackBerry Limited
Nilai wajar $AS194.057.794
Dikurang bagian lancar $AS46.699.836
2.557.681.724
615.503.838
BlackBerry Limited
Fair value US$194,057,794
Less current maturity US$46,699,836
Bagian jangka panjang
1.942.177.886
Long-term portion
Berdasarkan Perjanjian Lisensi Konsumen BBM
tanggal 27 Juni 2016 antara CMW dan BlackBerry
dimana CMW berkomitmen untuk membayarkan
biaya lisensi selama 6 (enam) tahun kedepan
(Catatan 12). Total utang per 30 Juni 2016 sebesar
$AS177.500.000.
Based on the BlackBerry Consumer BBM License
Agreement dated June 27, 2016 between CMW
and BlackBerry in which CMW shall pay
committed license fees over the next 6 (six) years
(Note 12). The total payable as of June 30, 2016
amounts to US$177,500,000.
Pada tanggal 30 Juni 2016 terdapat penyesuaian
nilai wajar sebesar $AS4.275.539.
On June 30, 2016, there is adjustment on fair
value amounting US$4,275,539.
Perusahaan bertindak sebagai penjamin bagi CMW
untuk
pembayaran
biaya
lisensi
sebesar
$AS207.500.000 ke BlackBerry atas pembayaran
yang dikomitmenkan untuk durasi enam tahun.
The Company will act as guarantor for CMW, for
the payment of US$207,500,000 to BlackBerry of
commited payments over six years.
91
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja kepada
karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha
dan Undang-undang No. 13/2003 dan dicatat sesuai
dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013). Liabilitas terkait
disajikan pada akun “Liabilitas Imbalan Kerja” pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dengan
beban terkait disajikan sebagai bagian dari “Beban
Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada
tanggal 31 Desember 2015, liabilitas imbalan kerja
ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria yang
dilakukan oleh aktuaris independen.
The
Group
provides
employee
service
entitlements based on the Group’s regulations and
Labor Law No. 13/2003 as accounted for in
accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013).
The related liabilities are presented as “Employee
Benefits Liabilities” in the consolidated statements
of financial position with the related expenses
presented as part of “General and Administrative
Expenses” in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income. As of
December 31, 2015, the employee benefits
liabilities were determined through actuarial
valuations performed by independent actuaries.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam
perhitungannya adalah sebagai berikut:
The significant assumptions
calculations are as follows:
used
Tingkat bunga/Discount rates
: 8,82% - 9,40% per tahun (2016 dan 2015)/
8.82% - 9.40% per annum (2016 and 2015)
Tingkat kenaikan gaji per tahun/
Annual wages and salary increases
: 6,50% - 10,00% per tahun (2016 dan 2015)/
6,50% - 10,00% per annum (2016 and 2015)
Pengembalian aset program yang
diharapkan/Expected return on plan assets
: 10,00% - 15,00% per tahun (2016 dan 2015)/
10,00% - 15,00% per annum (2016 and 2015)
Usia pensiun/Retirement age
: 55 tahun/55 years old
Tingkat cacat/Disability rate
: 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate
Metode penilaian/Valuation method
: Projected Unit Credit
Pensiun dini/pengunduran diri/
Early retirement/resignation
: 5% -10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linear
sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya/
10% up to the age of 25 and reducing linearly to 1%
at the age of 45 and thereafter
Tingkat kematian/Mortality rate
: Tabel Mortalita III Indonesia (TMI III)/
Indonesian Mortality Table III (TMI III)
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah
sebagai berikut:
in
the
The employee benefits expense recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income is as follows:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Biaya jasa kini
Biaya bunga - neto
Dampak kurtailmen
Amortisasi neto
Hasil aset program
Biaya Transfer
Beban imbalan kerja - neto
2015
12.982.721
6.732.827
12.293.943
7.027.355
182.547
-
492.000
-
(4.225.610)
19.715.548
92
Current service cost
Interest cost - net
Impact of curtailment
Net Amortization
Return on plan assets
568.677
Cost of transfer
16.338.912
Employee benefits - net
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE
(continued)
Nilai kini liabilitas
imbalan kerja
Rugi aktuarial yang
belum diakui
Biaya jasa lalu yang
belum diakui
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
31 Desember 2013/
December 31, 2013
31 Desember 2012/
31 Desember 2012
-
-
(18.896.778)
(32.489.552)
(9.026.793)
-
-
(1.856.410)
(2.378.394)
(835.032)
Present value of defined
benefits obligation
Unrecognized actuarial
losses
Unrecognized past service
cost
Employee benefits liability
as previously reported
Fair value of plan assets
Restatement
214.489.476
195.397.043
204.203.608
186.668.986
139.754.370
Liabilitas imbalan kerja,
yang dilaporkan
sebelumnya
Nilai wajar aset program
Penyajian kembali
214.489.476
(51.842.845)
-
195.397.043
(51.842.845)
-
183.450.420
(54.851.360)
20.753.188
151.801.040
(48.549.548)
34.969.858
129.892.545
(53.547.485)
43.963.730
Liabilitas imbalan
kerja - neto
162.646.631
143.554.198
149.352.248
138.221.350
120.308.790
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Ekspektasi pembayaran imbalan
Keuntungan yang diakui
segera pada pendapatan
komprehensif lain
Pengurangan dari dekonsolidasi
entitas anak
Penambahan dari akuisisi
pada entitas anak
Dampak perubahan asumsi
aktuaria
Liabilitas atas transfer karyawan
Imbalan terminasi
Pengakuan masa kerja karyawan
195.397.043
12.982.721
6.732.827
(623.115)
204.203.608
26.530.561
19.022.566
(13.720.751)
-
(45.677.582)
-
(1.090.111 )
Saldo Akhir
Balance at beginning
Current service cost
Interest cost
Expected benefit payment
-
391.381
-
4.987.667
(1.968.934)
830.305
1.888.333
Gain recognized in other
comprehensive income
Disposal due to deconsolidation
of subsidiaries
Additions due to acquisitions
of subsidiaries
Efect of changes in actuarial
assumptions
Liability of transferred employees
Termination benefit
Recognition of past services
214.489.476
195.397.043
Balance at ending
The Movements in the employee benefits liability
are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Saldo Akhir
Employee benefit liability net
Movements in the present value of the benefits
obligations are as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan
adalah sebagai berikut:
Saldo awal, yang dilaporkan
sebelumnya
Beban imbalan kerja
Iuran yang dibayarkan
Pembayaran selama tahun berjalan
Pengurangan dari dekonsolidasi
entitas anak
Pendapatan komprehensif lain
LIABILITIES
The liabilities for employees’ benefits are as
follows:
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai
berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
BENEFITS
31 Desember 2015/
December 31, 2015
143.554.198
19.715.548
(623.115 )
149.352.248
50.306.968
(1.525.288)
(20.688.224)
-
(1.090.111)
(32.801.395)
162.646.631
143.554.198
93
Balance at beginning as previously
reported
Employee benefit expense
Contributions
Payment during the year
Disposal due to deconsolidation,
subsidiaries
Other comprehensive income
Balance at ending
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE
(continued)
BENEFITS
LIABILITIES
Untuk mendanai liabilitas imbalan kerja, pada
tanggal 19 Agustus 2005, SCTV telah membeli polis
asuransi jiwa dengan PT Prudential Life Insurance
(“PLI”) dimana SCTV telah melakukan investasi
dalam beberapa produk asuransi PLI dalam bentuk
managed fund atas nama SCTV untuk menanggung
pengobatan, kematian, kecelakaan, cacat dan masa
pensiun untuk seluruh karyawan tetap SCTV dengan
pertanggungan asuransi sampai tahun 2065.
To fund the employee benefits liabilities, SCTV
has purchased a life insurance policy from
PT Prudential Life Insurance (“PLI”) on August 19,
2005 wherein SCTV has invested in certain
insurance managed fund products of PLI under
the name of SCTV to cover the medical, death,
personal accident, disablement benefits and
pension fund of all SCTV’s permanent employees
with insurance coverage until 2065.
Pada tanggal 30 Juni 2016, perubahan satu persen
pada tingkat diskonto yang diasumsikan akan
memiliki dampak sebagai berikut:
As of June 30, 2016, one percent change in
assumed discount rate will have effect as follows:
Tingkat Diskonto/
Discount rates
Persentase/
Percentage
30 Juni 2016
Kenaikan
Penurunan
1%
(1%)
Kenaikan gaji di masa depan/
Future salary increases
Pengaruh nilai
kini atas
kewajiban
imbalan
pasca-kerja/
Effect on
present value
of benefits
obligations
Persentase/
Percentage
(3.061.015)
3.061.015
1%
(1%)
Pengaruh nilai
kini atas
kewajiban
imbalan
pasca-kerja/
Effect on
present value
of benefits
obligations
25.730.682
(17.736.934)
June 30, 2016
Increase
Decrease
The maturity profile of defined benefits obligation
as of June 30, 2016:
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti
pada tanggal 30 Juni 2016:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
1 tahun
2-5 tahun
5-10 tahun
Lebih dari 10 tahun
6.721.544
61.439.747
230.097.529
1.309.845.291
Within one year
2-5 years
5-10 years
More than 10 years
The average duration of the defined benefits plan
obligation at the end of reporting period is 20 years
for the Group.
Durasi rata-rata kewajiban manfaat pasti diakhir
periode pelaporan masing-masing adalah 20 tahun
untuk Kelompok Usaha.
94
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
23. OBLIGASI KONVERSI
23. CONVERTIBLE BONDS
Convertible bonds holders are as follows:
Pemegang obligasi konversi adalah sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pihak berelasi: (Catatan 36)
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
Pihak ketiga:
Interpark, Korea Selatan
Standard Chartered Private
Equity Limited, Hong Kong
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
46.996.060
15.665.353
46.142.119
15.380.707
62.661.413
61.522.826
16.365.007
16.714.974
14.827.055
13.905.612
31.192.062
30.620.586
93.853.475
92.143.412
Interpark
Related parties: (Note 36)
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
Third parties:
Interpark, South Korea
Standard Chartered Private
Equity Limited, Hong Kong
Total
Interpark
Pada tanggal 17 Juni 2015, PT Reservasi Global
Digital (“RGD”), entitas anak melalui KMK,
mengadakan perjanjian Instrumen Obligasi dengan
Interpark, Korea Selatan. Pokok obligasi sebesar
$AS3.000.000. RGD akan menggunakan dana
obligasi untuk pengembangan usaha dan modal
kerja untuk operasional RGD. Obligasi akan jatuh
tempo pada akhir tahun ke-lima.
On June 17, 2015, PT Reservasi Global Digital
(“RGD”), a subsidiary through KMK, entered into
Bond Instrument agreement with Interpark, South
Korea. The principal of the bond amounted to
US$3,000,000. RGD shall use the proceeds of the
bonds for development of the business and
general working capital for the operations of RGD.
The bonds will be due in five year.
Pada Juli 2015, RGD menerbitkan obligasi tahap
pertama sebesar $AS1.500.000.
In July 2015, RGD issued the first tranche
convertible bond amounting to US$1,500,000.
RGD akan membayar bunga sebesar distributable
return,
dibayarkan
pada
setiap
tanggal
pembayaran bunga kepada Interpark sampai saat
jatuh tempo.
RGD will pay interest at the rate of the
distributable return, payable on each interest
payment date to Interpark up to maturity.
Distributable return adalah jumlah setara agregat
open market value atas dividen atau jumlah
terutang atas jumlah saham konversi yang mana
obligasi akan dikonversi.
Distributable return means an amount equal to the
aggregate open market value of any dividend or
distribution payable on the number of conversion
shares into which the bonds would be convertible.
Apabila memenuhi syarat untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana (“IPO”), konversi
menjadi saham adalah wajib.
Upon a Qualified IPO, conversion into shares is
mandatory.
95
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
23. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan)
23. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Interpark (lanjutan)
Interpark (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember
2015, obligasi konversi ini telah dicatat dengan
rincian sebagai berikut:
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
convertible bonds have been recorded with the
following details:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Bagian liabilitas
Obligasi konversi
Ditambah:
Amortisasi menggunakan
suku bunga efektif
Selisih kurs
Saldo akhir
Bagian ekuitas
Kepentingan nonpengendali
16.714.974
398.975
(748.942)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
15.779.439
430.291
505.244
16.365.007
16.714.974
3.203.296
3.203.296
Standard Chartered Private Equity Limited
Liability portion
Convertible bonds
Add:
Amortization using
effective interest rate
Foreign exchange
Ending balance
Equity portion
Non-controlling interests
Standard Chartered Private Equity Limited
Pada tanggal 16 Desember 2013, PT Elang Medika
Corpora (“EMC”) mengadakan perjanjian Instrumen
Obligasi dengan Standard Chartered Private Equity
Limited., Hong Kong (“SCPEL”). Pokok obligasi
sebesar $AS15.000.000. Obligasi tersebut dapat
diterbitkan dalam $AS dan Rupiah pada pemilihan
EMC. EMC akan menggunakan dana obligasi
untuk akuisisi rumah sakit dan aset terkait medis,
modal kerja dan pekerjaan umum untuk
operasional EMC. Obligasi akan jatuh tempo pada
tahun 2020.
On December 16, 2013, PT Elang Medika
Corpora (“EMC”) entered into a Bond Instrument
agreement with Standard Chartered Private Equity
Limited., Hong Kong (“SCPEL”). The principal of
the bond amounted to US$15,000,000. The bonds
may be issued in US$ and Rupiah at the
discretion of EMC. EMC shall use the proceeds of
the bonds for the acquisition of hospital and
medical related assets, working capital and
general use for the operations of EMC. The bonds
will be due in 2020.
Kedua belah pihak telah sepakat bahwa tanggal
jatuh tempo adalah pada 16 Desember 2020. EMC
akan membayar bunga sebesar distributable
dibayarkan
pada
setiap
tanggal
return,
pembayaran bunga kepada SCPEL sampai jatuh
tempo.
Both parties have agreed that the original maturity
date shall fall on December 16, 2020. EMC will
pay interest at the rate of the Distributable Return,
payable on each interest payment date to SCPEL
up to maturity.
Distributable return adalah jumlah setara agregat
open market value atas dividen atau jumlah
terutang atas jumlah saham konversi yang mana
obligasi akan dikonversi.
Distributable return means an amount equal to the
aggregate open market value of any dividend or
distribution payable on the number of conversion
shares into which the bonds would be convertible.
Tanggal
jatuh
tempo
dapat
diperpanjang
berdasarkan kebijakan dari SCPEL selama satu
tahun saja. Tanggal jatuh tempo pada kondisi ini
adalah 16 Desember 2021, disebut sebagai
tanggal jatuh tempo final.
Original maturity date can be extended at the
discretion of SCPEL for one year only. The
maturity
date
upon
extension
will
be
December 16, 2021, known as the final maturity
date.
96
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
23. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan)
23. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Standard Chartered Private Equity Limited
(lanjutan)
Standard Chartered Private Equity Limited
(continued)
Apabila memenuhi syarat untuk melakukan
Penawaran
Umum
Perdana
(“IPO”),
konversi menjadi saham adalah wajib. Jika tidak,
EMC akan membayar bullet payment kepada
SCPEL pada saat jatuh tempo.
Upon a Qualified IPO, conversion into shares is
mandatory. Otherwise, EMC will repay SCPEL a
bullet payment at maturity.
Pada tanggal 19 Desember 2013, EMC
menerbitkan obligasi sebesar Rp18.750.000 atau
setara dengan $AS1.548.819.
On December 19, 2013, EMC issued convertible
bonds amounting to Rp18,750,000 or equivalent
to US$1,548,819.
Pada tanggal 16 Oktober 2015, EMC menerbitkan
obligasi tambahan sebesar Rp7.000.000 atau
setara dengan $AS477.717,87.
On October 16, 2015, EMC issued additional
convertible bonds amounting to Rp7,000,000 or
equivalent to US$477,717.87.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember
2015, obligasi konversi ini telah dicatat dengan
rincian sebagai berikut:
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
convertible bonds have been recorded with the
following details:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Bagian liabilitas
Obligasi konversi
Penambahan
Ditambah: amortisasi menggunakan
suku bunga efektif
Saldo awal
Amortisasi periode berjalan
Saldo akhir
Bagian ekuitas
Kepentingan nonpengendali
31 Desember 2015/
December 31, 2015
11.546.420
-
7.851.441
3.694.979
11.546.420
11.546.420
2.359.192
921.443
1.084.335
1.274.857
3.280.635
2.359.192
14.827.055
13.905.612
14.203.581
14.203.581
97
Liability portion
Convertible bonds
Additional
Add: amortization using
effective interest rate
Beginning
Amortization during period
Ending balance
Equity portion
Non-controlling interests
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN
24. INCOME TAXES
Income tax expense (benefit) consists of:
Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Beban pajak penghasilan - kini
Perusahaan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
konsolidasian - kini
Beban pajak penghasilan tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
Manfaat pajak penghasilan
konsolidasian - tangguhan
2015
289.661.720
73.017.947
264.222.358
Income tax expense - current
Company
Subsidiaries
289.661.720
337.240.305
Consolidated income tax
expense - current
5.265.760
(14.423.504)
3.205.036
(14.531.490)
Income tax expense deferred
Company
Subsidiaries
(9.157.744)
(11.326.454)
Consolidated income tax
benefit - deferred
Beban pajak penghasilan - neto
Perusahaan
Entitas anak
5.265.760
275.238.216
76.222.983
249.690.868
Income tax expense - net
Company
Subsidiaries
Beban pajak penghasilan
konsolidasian - neto
280.503.976
325.913.851
Consolidated income tax
expense - net
98
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
The reconciliation between profit before income
tax as shown in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income
and the estimated taxable income/tax loss for the
six-month periods ended June 30, 2016 and 2015
are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran
penghasilan kena pajak/rugi fiskal untuk periode
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Laba sebelum pajak penghasilan
sesuai dengan laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian
Ditambah (dikurangi):
Keuntungan dari penjualan
kepemilikan pada entitas anak
Penyesuaian atas eliminasi
konsolidasi
Laba entitas anak yang dikonsolidasi
sebelum pajak penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan
diatribusikan kepada Perusahaan
Beda temporer:
Pembayaran bonus
Penyisihan atas kesejahteraan
karyawan - setelah
dikurangi pembayaran
Beda tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat final
Lain-lain - neto
2015
624.137.486
1.471.823.675
-
23.113.786
62.777.598
60.131.041
(800.165.683)
(929.599.625)
(113.250.599)
625.468.877
(22.399.771)
(13.616.763)
Profit before income tax per
consolidated statements
of profit or loss and other
comprehensive income
Add (deduct):
Gain from disposal of ownership
interest in subsidiary
Adjustment for consolidation
eliminations
Profit before income tax
of consolidated subsidiaries
Profit before income tax
attributable to the Company
Temporary differences:
Payment for bonus
(88.269.452)
(944.215)
(204.056.563 )
(1.541.803)
Provision for employees’ benefits net of payments of benefits
Permanent differences:
Non-deductible expenses
Income already subjected to
final income tax
Others - net
Taksiran penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) periode berjalan
Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya
(201.514.754)
-
412.428.018
(122.284.369)
Estimated taxable income (tax loss)
during the period
Tax losses carry-forward
Penghasilan kena pajak (akumulasi
rugi fiskal) - Perusahaan
(201.514.754)
290.143.649
1.336.731
796.619
22.012.552
5.377.651
99
Taxable income (accumulated
tax losses) - Company
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
The computation of corporate income tax benefit
(expense) is as follows:
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan
adalah sebagai berikut:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan - kini
Perusahaan
Pajak penghasilan badan
periode berjalan
Beban pajak penghasilan final
Entitas anak
Pajak penghasilan badan
periode berjalan
Beban pajak penghasilan final
Beban pajak penghasilan
konsolidasian - kini
Beban pajak penghasilan tangguhan
Perusahaan
Penyisihan bonus
Penyisihan atas
kesejahteraan karyawan
Subtotal
Entitas anak
Manfaat pajak
penghasilan - tangguhan
Beban pajak penghasilan
konsolidasian – neto
2015
1.158.646.880
-
(289.661.720)
(289.661.720)
(5.599.943)
334.183
290.143.649
1.054.335.245
(72.535.913)
(482.034)
(263.583.812)
(638.546)
(337.240.305)
(3.404.191)
199.155
(5.265.760)
14.423.504
(3.205.036)
14.531.490
9.157.744
11.326.454
(280.503.976)
100
(325.913.851)
Estimated taxable income
Company
Subsidiaries
Corporate income tax expense current year
Company
Current period
corporate income tax
Final income tax expense
Subsidiaries
Current period
corporate income tax
Final income tax expense
Consolidated income tax
expense - current
Income tax expensedeferred
Company
Provision for bonus
Provision for
employees’ benefits
Sub-total
Subsidiaries
Income tax benefit
- deferred
Consolidated income tax
expense - net
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
The reconciliations between income tax expense
calculated by applying the applicable tax rate to
profit before income tax, with the income tax
expense as presented in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income for the six-month periods
ended June 30, 2016 and 2015 are as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan,
dengan beban pajak penghasilan seperti yang
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
2015
Laba sebelum pajak penghasilan
sesuai dengan laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian
624.137.486
1.471.823.675
Profit before income tax per
consolidated statements
of profit or loss and other
comprehensive income
Beban pajak penghasilan
dengan tarif pajak yang berlaku
156.034.371
367.955.919
Income tax
expense at applicable tax rate
156.746.684
5.778.447
36.145.245
Beban pajak atas laba penjualan
kepemilikan pada entitas anak
Rugi fiskal periode berjalan
Penyisihan atas rugi fiskal
yang tidak dapat diutilisasi
Pembalikan eliminasi konsolidasi
Beban pajak penghasilan final
Pendapatan dividen dari entitas anak
Efek pengurangan tarif pajak
Utilisasi rugi fiskal tahun sebelumnya
Pengaruh pajak atas beda tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Beban pajak
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat final
Beban pajak penghasilan
konsolidasian - neto
7.335.397
(368.367)
(665.574)
3.269.286
(1.810.809)
733.846
386.735
(14.507)
(30.571.092)
11.673.803
554.525
12.572.116
401.667
(50.806.863)
(68.933.002)
280.503.976
325.913.851
101
Tax expense on gain on disposal
of ownership interest in a subsidiary
Current period fiscal loss
Allowance for the fiscal loss
that cannot be utilized
Reversal of consolidation eliminations
Final income tax expense
Dividend income from subsidiaries
Effect of tax rate deduction
Utilization of tax losses carry forward
Tax effect on permanent differences:
Non-deductible expenses
Tax expenses
Income already subjected to
final income tax
Consolidated income tax
expense - net
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
The computations of income tax payable Article 29 and estimated claims for tax refund are
as follows:
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 dan
taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai
berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pajak penghasilan badan
periode berjalan
Perusahaan
Entitas anak
289.661.720
100.695.423
535.353.387
Current period corporate
income tax
Company
Subsidiaries
Subtotal
289.661.720
636.048.810
Sub-total
Pembayaran pajak penghasilan
di muka:
Perusahaan
Entitas anak
3.708.935
233.329.870
8.796.762
494.585.878
Prepayments of income taxes:
Company
Subsidiaries
Subtotal
237.038.805
503.382.640
Sub-total
Utang pajak penghasilan
Perusahaan
Entitas anak
61.560.997
91.898.661
41.651.167
Income tax payable
Company
Subsidiaries
Utang pajak penghasilan
61.560.997
133.549.828
Income tax payable
Klaim atas pengembalian pajak
Perusahaan
Entitas anak
3.708.935
42.498.443
9.478.320
Estimated claims for tax refund
Company
Subsidiaries
Taksiran tagihan pajak penghasilan
46.207.378
9.478.320
Estimated claims for tax refund
The deferred tax assets (liabilities) as of June 30,
2016 and December 31, 2015 are as follows:
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Perusahaan:
Aset pajak tangguhan
Penyisihan bonus
Liabilitas imbalan kerja
Jumlah aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Aset keuangan tersedia untuk dijual
31 Desember 2015/
December 31, 2015
509.086
2.296.633
6.109.028
1.962.450
2.805.719
8.071.478
Company:
Deferred tax assets
Bonus provision
Employee benefits liabilities
Total deferred tax assets
Deferred tax liability
Available-for-sale financial assets
(138.621.583)
(222.980.945)
(135.815.864)
(214.909.467)
Aset pajak tangguhan
entitas anak lainnya - neto
127.201.981
124.555.779
Deferred tax assets of
other subsidiaries - net
Liabilitas pajak tangguhan
entitas anak lainnya - neto
(201.839.901)
(213.989.816)
Deferred tax liabilities of
other subsidiaries - net
Aset pajak tangguhan - neto
127.201.981
124.555.779
Deferred tax assets - net
(337.655.765)
(428.899.283)
Liabilitas pajak tangguhan
Perusahaan - neto
Liabilitas pajak tangguhan - neto
102
Deferred tax liability
of the Company - net
Deferred tax liabilities - net
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa aset
pajak tangguhan dapat dipergunakan melalui laba
fiskal di masa mendatang.
The Group’s management believes that the
deferred tax assets can be utilized through future
taxable income.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment
Perusahaan
Company
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(“SKPLB”) No. 00063/406/14/054/16 tanggal 11 April
2016 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pajak (“DJP”) untuk pajak penghasilan badan tahun
2014, menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar
masing-masing
sebesar
Rp23.334.784
dan
Rp5.833.696. Pada tanggal 17 Juni 2016,
Perusahaan telah menyampaikan surat keberatan ke
kantor pajak.
Based on Overpayment Tax Assessment Letter
(“SKPLB”) No. 00063/406/14/054/16 dated April
11, 2016 issued by the Directorate General of
Taxation (“DGT”) for corporate income tax for fiscal
year 2014, fiscal income and tax overpayment
amounted to Rp23,334,784 and Rp5,833,696,
respectively. On June 17, 2016, the Company has
submitted an objection letter to the tax office.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(“SKPLB”) No. 00029/406/12/054/14 tanggal 4 April
2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak
(“DJP”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2012,
menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar
masing-masing
sebesar
Rp37.628.683
dan
Rp4.577.538. Pada tanggal 28 Mei 2014,
Perusahaan telah menyampaikan surat keberatan ke
kantor pajak. Berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak No. KEP-1717/WPJ.07/2015 tanggal
26 Mei 2015, DJP menolak keberatan Perusahaan.
Atas keputusan tersebut, Perusahaan telah
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.
Based on Overpayment Tax Assessment Letter
(“SKPLB”) No. 00029/406/12/054/14 dated April 4,
2014 issued by the Directorate General of Taxation
(“DGT”) for corporate income tax for fiscal year
2012, fiscal income and tax overpayment
amounted to Rp37,628,683 and Rp4,577,538,
respectively. On May 28, 2014, the Company has
submitted an objection letter to the tax office.
Based on Directorate General of Taxation Decision
No. KEP-1717/WPJ.07/2015 dated May 26, 2015,
DGT rejected the Company’s objections. Upon the
decision, the Company has submitted an appeal to
Tax Court.
PT Screenplay Produksi (“SCP”)
PT Screenplay Produksi (“SCP”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 29 Februari 2016 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp3.041.232 dan Rp11.915.560. SCP telah
menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar
pajak tersebut di bulan Maret 2016.
Based on SKPLB dated February 29, 2016 for
2014 corporate income tax issued by the DGT, the
fiscal gain and tax overpayment are amounted to
Rp3,041,232 and Rp11,915,560, respectively.
SCP already received the restitution of this
overpayment in March 2016.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) (transaksi ini
merupakan transaksi PT Indosiar Karya Media
(”IKM”) sebelum penggabungan usaha)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) (these
transactions represents PT Indosiar Karya Media
(“IKM”) transaction prior to the merger)
Pada tanggal 19 Agustus 2015, IKM menerima Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak
Penghasilan Badan tahun 2013 sebesar Rp12,63
milliar, lebih rendah sebesar Rp837,05 juta dari yang
dilaporkan. Selisih tersebut sudah dicatat sebagai
bagian dari “Beban operasi lainnya” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Pada tanggal 25 September 2015,
IVM telah menerima pengembalian (restitusi) atas
lebih bayar pajak tersebut.
On August 19, 2015, IKM received a Corporate
Income Tax Overpayment assessment letter for
fiscal year 2013 amounting to Rp12.63 billion,
which is Rp837.05 million lower than amount
reported. The difference is recorded as part of
“Other operating expenses” in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income. On September 25, 2015,
IVM already received the restitution of the tax
overpayment above.
103
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) (transaksi ini
merupakan transaksi PT Indosiar Karya Media
(”IKM”) sebelum penggabungan usaha) (lanjutan)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) (these
transactions represents PT Indosiar Karya Media
(“IKM”) transaction prior to the merger) (continued)
Pada tanggal 20 April 2015, SCM menerima Surat
Ketetapan Pajak (“SKP”) Nihil atas pajak
penghasilan badan dan PPh pasal 21 dan 23 untuk
tahun pajak 2013. SKP ini juga menetapkan rugi
fiskal SCM atas pajak penghasilan badan menjadi
sebesar Rp1,242 miliar dari Rp1,243 miliar yang
disampaikan SCM dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan tahun 2013.
On April 20, 2015, SCM received Nil Tax
Assessment Letters (“SKP Nihil”) of 2013 corporate
tax and Income Tax articles 21 and 23. The tax
assessment letter of corporate tax also assessed
SCM’s fiscal loss to become Rp1.242 billion from
Rp1.243 billion that was previously reported by
SCM in its 2013 Annual Tax Return.
Pada tanggal 25 Oktober 2013, SCM telah
mengajukan permohonan ijin penggunaan nilai buku
atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan
usaha (Catatan 1c) kepada Direktorat Jendral Pajak
("DJP"). Permohonan ini telah disampaikan sesuai
dengan ketentuan yang diatur oleh Peraturan
Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008, Peraturan
Dirjen Pajak No. PER-28/PJ./2008 dan Surat Edaran
Dirjen Pajak No. SE-45/PJ./2008. Namun, melalui
Surat Keputusan DJP No. KEP-2630/WPJ.07/2013
tertanggal 13 Desember 2013, DJP menolak
permohonan SCM tersebut. Di awal tahun 2014,
SCM telah mengajukan gugatan terhadap DJP atas
Surat Keputusan DJP tersebut ke Pengadilan Tata
Usaha Negara dan Pengadilan Pajak.
On October 25, 2013, SCM submitted an
application to use the net book value of the assets
transferred in relation to the merger (Note 1c) to
the Directorate General of Tax ("DGT"). The
submitted application already conforms with
the
Ministry
of
Finance
Regulation
No. 43/PMK.03/2008, DGT Regulation No. PER28/PJ./2008 and DGT Circular Letter No. SE45/PJ./2008. However, through DGT Decision
Letter
No.
KEP-2630/WPJ.07/2013
dated
December 13, 2013, the DGT rejected SCM's
application. In early 2014, SCM submitted a
lawsuit contesting this DGT Decision Letter to
Administrative Court and Tax Court.
Setelah melalui proses pemeriksaan dalam
persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara pada Sidang Pengucapan Putusan
tertanggal 3 Juli 2014 dan juga Majelis Hakim
Pengadilan
Pajak,
dalam
Putusannya
No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014 yang dibacakan
dalam Sidang Pengucapan Putusan tanggal 16 Juli
2014, telah memutus dan menyatakan mengabulkan
seluruh gugatan SCM dan membatalkan Surat
Keputusan DJP serta memerintahkan DJP untuk
menerbitkan persetujuan terhadap permohonan ijin
penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam
rangka penggabungan usaha yang diajukan oleh
SCM.
After a thorough examination in the trial, the Panel
of Judges of the Administrative Court in the
Hearing Session on July 3, 2014 decided and
declared in favor of SCM. Further, the Panel of
Judges of the Tax Court, in its Decision
No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, which was
read in the Hearing Session on July 16, 2014, has
also decided and declared in favor of SCM,
requiring the DGT to annul the DGT Decision
Letter and ordering the DGT to issue its approval
on SCM’s application to use the net book value on
the assets transferred in relation to the merger.
Pada tanggal 18 September 2014, DJP telah
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara dan SCM telah menerima memori
banding
tersebut
pada
tanggal
22 September 2014 dan pada tanggal 17 Oktober
2014, SCM telah menyerahkan kontra memori
banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Jakarta. Pada tanggal 23 Oktober 2014,
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
telah memutuskan untuk menguatkan Putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara untuk SCM.
On September 18, 2014, DGT has filed an appeal
to the Administrative High Court and SCM
received the appeal memory on September 22,
2014 and on October 17, 2014, SCM submitted a
contra appeal memory to the Administrative High
Court in Jakarta. On October 23, 2014, the Panel
of Judges of the Administrative High Court has
decided to affirm the decision of Administrative
Court in favor of SCM.
104
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) (transaksi ini
merupakan transaksi PT Indosiar Karya Media
(”IKM”) sebelum penggabungan usaha) (lanjutan)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) (these
transactions represents PT Indosiar Karya Media
(“IKM”) transaction prior to the merger) (continued)
Pada tanggal 15 Januari 2015, SCM telah menerima
memori kasasi yang diajukan DJP ke Mahkamah
Agung atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara. Selanjutnya, sebagai tanggapan terhadap
memori kasasi tersebut, maka pada tanggal 28
Januari 2015, SCM telah menyerahkan kontra
memori kasasi kepada Mahkamah Agung melalui
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
On January 15, 2015, SCM received a cassation
memory filed by DGT to the Supreme Court for the
decision of Administrative High Court. As the
response to the cassation memory, on January 28,
2015, SCM submitted a contra cassation memory
to the Supreme Court through the Administrative
High Court.
Majelis Hakim Mahkamah Agung pada tanggal 8
Juni 2015 dalam putusannya No.186K/TUN/2015,
telah memutuskan untuk menolak permohonan
kasasi yang diajukan oleh DJP.
The Panel of Judges of the Supreme Court on
June 8, 2015 through its Decision No.
186K/TUN/2015 decided to reject the appeal
submitted by DGT.
Pada tanggal 29 Januari 2015, sebagai pelaksanaan
dari
Putusan
Pengadilan
Pajak
No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014,
DJP
telah
menerbitkan kepada SCM, surat keputusan berikut:
(1) Keputusan No. 231/WPJ.07/2015 tentang
Pembatalan dan Pencabutan Surat Keputusan DJP,
yang berlaku efektif sejak tanggal Keputusan
tersebut, dan (2) Keputusan No. 232/WPJ.07/2015
tentang Persetujuan Penggunaan Nilai Buku atas
Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan
Usaha, yang berlaku efektif sejak 1 Mei 2013.
On January 29, 2015, as the implementation of the
Tax Court's Decision No. PUT.54110/PP/M.XIVB/
99/2014, DGT has issued to SCM, the
following
decision
letters:
(1)
Decision
No. 231/WPJ.07/2015 concerning cancellation
and revocation of DGT Decision Letter, effective
as of the date of the decision letter, and (2)
Decision
No. 232/WPJ.07/2015
concerning
approval for implementing the net book value on
the assets transferred for the merger, effective
from May 1, 2013.
Pada tanggal 12 Juli 2016, SCM telah menerima
memori peninjauan kembali yang diajukan oleh DSP
ke Mahkamah Agung terhadap Putusan Pengadilan
Pajak, dan pada tanggal 14 Juli 2016, SCM juga
menerima memori peninjauan kembali yang
diajukan oleh DGT melalui Pengadilan Tata Usaha
Negara terhadap Putusan Mahkamah Agung. Saat
ini SCM sedang mempersiapkan kontra memori
peninjauan kembali sebagai tanggapan terhadap
kedua peninjauan kembali tersebut.
On July 12, 2016, SCM received the judicial
review memory filed by DGT to the Supreme Court
in response to the Tax Court Award, and also on
July 14, 2016, SCM received the judicial review
memory filed by DGT through the State
Administrative Court in response to the Supreme
Court Award. Currently, SCM is preparing the
judicial review contra memory to response both
judicial review.
SCM akan melaksanakan setiap upaya yang
diperlukan untuk melindungi hak-hak hukum SCM
dan seluruh pemangku kepentingan SCM. PutusanPutusan sebelumnya yang telah dikeluarkan oleh
Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara,
maupun
Pengadilan
Pajak
yang
memenangkan SCM adalah bukti bahwa SCM
memiliki posisi hukum yang kuat dalam perkara ini.
SCM will perform all necessary actions to protect
its legal rights and to also protect the interests of all
its stakeholders. The earlier Awards of the
Supreme Court, State Administrative High Court
and the Tax Court in favor of SCM are evidence
that SCM has a strong legal position in this tax
dispute.
105
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
Pada tanggal 7 April 2015, AKI telah menerima
SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2013
yang menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar
masing-masing
sebesar
Rp2.006.938
dan
Rp1.074.706. AKI telah menerima pengembalian
(restitusi) atas lebih bayar pajak tersebut di bulan
Mei 2015.
On April 7, 2015, AKI received a Corporate
Income Tax Overpayment Assessment Letter
(“SKPLB”) for fiscal year 2013 that stated the
fiscal loss and the overpayment tax amounting to
Rp2,006,938 and Rp1,074,706, respectively. AKI
already received the restitution of this
overpayment in May 2015.
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
Berdasarkan SKPKB tanggal 21 April 2016 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan
pajak kurang bayar masing-masing sebesar
Rp55.188.913 dan Rp16.214.601. Pada tanggal 10
Juni 2016, EMC telah menyampaikan surat
keberatan ke kantor pajak
Based on SKPKB dated April 21, 2016 for 2014
corporate income tax issued by the DGT, fiscal
income
and tax less payment amounted to
Rp55,188,913 and Rp16,214,601, respectively.
On June 10, 2016, EMC has submitted an
objection letter to the tax office.
Berdasarkan SKPLB tanggal 21 April 2015 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp4.989.833 dan Rp113.667. EMC telah menerima
pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak
tersebut di bulan Mei 2015.
Based on SKPLB dated April 21, 2015 for 2013
corporate income tax issued by the DGT, fiscal
loss and tax overpayment amounted to
Rp4,989,833 and Rp113,667, respectively.
EMC already received the restitution of this
overpayment in May 2015.
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 11 April 2016 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp2.936.674 dan Rp21.740. BK telah menerima
pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak
tersebut di bulan Mei 2016.
Based on SKPLB dated April 11, 2016 for 2014
corporate income tax issued by the DGT, fiscal
loss and tax overpayment amounted to
Rp2,936,674
and
Rp21,740,
respectively.
BK already received the restitution of this
overpayment in May 2016.
Berdasarkan SKPLB tanggal 22 April 2015 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp2.581.741 dan Rp21.916. BK telah menerima
pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak
tersebut di bulan Mei 2015.
Based on SKPLB dated April 22, 2015 for 2013
corporate income tax issued by the DGT, fiscal
loss and tax overpayment amounted to
Rp2,581,741
and
Rp21,916,
respectively.
BK already received the restitution of this
overpayment in May 2015
106
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Indopay Merchant Services (“IMS”)
PT Indopay Merchant Services (“IMS”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 29 April 2016 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp5.432.310 dan Rp408.550.
Based on SKPLB dated April 29, 2016 for 2014
corporate income tax issued by the DGT, taxable
income and tax overpayment amounted to
Rp5,432,310 and Rp408,550, respectively.
Berdasarkan SKPLB tanggal 13 April 2015 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp1.780.937 dan Rp334.273.
Based on SKPLB dated April 13, 2015 for 2013
corporate income tax issued by the DGT, taxable
income and tax overpayment amounted to
Rp1,780,937 and Rp334,273, respectively.
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 8 April 2016 atas pajak
penghasilan badan untuk tahun 2014 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp7.124.359 dan Rp1.133.077.
Based on SKPLB dated April 8, 2016 for 2014
corporate income tax issued by the DGT, taxable
income and tax overpayment amounted to
Rp7,124,359 and Rp1,133,077, respectively.
Berdasarkan SKPLB tanggal 27 April 2015 atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang
dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan
pajak
lebih
bayar
masing-masing
sebesar
Rp1.995.595 dan Rp4.091.407.
Based on SKPLB dated April 27, 2015 for 2013
corporate income tax issued by the DGT, taxable
income and tax overpayment amounted to
Rp1,995,595 and Rp4,091,407, respectively.
25. KEPENTINGAN
ENTITAS ANAK
NONPENGENDALI
PADA
25. NON-CONTROLLING
SUBSIDIARIES
INTERESTS
IN
This account represents non-controlling interests
in the following subsidiaries:
Akun ini menunjukkan kepentingan nonpengendali
pada entitas anak sebagai berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT Surya Citra Media Tbk
PT Elang Medika Corpora
PT Sakalaguna Semesta
PT Tangara Mitrakom
PT Indosurya Menara Bersama
PT Omni Intivision
PT Kreatif Media Karya
PT Ekaprasarana Primatel
PT Abhimata Citra Abadi
PT Mediatama Anugrah Citra
PT Elang Media Visitama
PT Global Kencana Propertindo
PT Elang Cakra Arena
PT Abhimata Mediatama
PT Abhimata Persada
PT Astika Gerbang Timur
PT Global Kriya Propertindo
PT Binary Ventura Indonesia
1.796.827.339
30.370.786
11.072.193
8.797.408
5.207.537
3.025.918
2.265.174
715.319
21.877
1.580
1.018
1.005
711
653
602
219
100
(37.549)
1.588.415.094
48.461.569
6.014.689
8.263.131
6.620.170
5.200.860
3.108.013
803.812
19.383
1.586
1.027
998
560
633
587
229
100
999
PT Surya Citra Media Tbk
PT Elang Medika Corpora
PT Sakalaguna Semesta
PT Tangara Mitrakom
PT Indosurya Menara Bersama
PT Omni Intivision
PT Kreatif Media Karya
PT Ekaprasarana Primatel
PT Abhimata Citra Abadi
PT Mediatama Anugrah Citra
PT Elang Media Visitama
PT Global Kencana Propertindo
PT Elang Cakra Arena
PT Abhimata Mediatama
PT Abhimata Persada
PT Astika Gerbang Timur
PT Global Kriya Propertindo
PT Binary Ventura Indonesia
Total
1.858.271.890
1.666.913.440
Total
107
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
25. KEPENTINGAN
NONPENGENDALI
ENTITAS ANAK (lanjutan)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PADA
25. NON-CONTROLLING
INTERESTS
SUBSIDIARIES (continued)
IN
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas
anak dari Grup yang memiliki kepentingan
nonpengendali yang material terhadap Grup.
Set out below is the summarised financial
information for the Group’s material subsidiaries
that has non-controlling interests that are material
to the Group.
Ringkasan laporan posisi keuangan:
Summarised statements of financial position:
PT Surya Citra Media Tbk
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Aset
Aset lancar
Aset tidak lancar
3.160.441.235
1.838.197.245
2.843.499.538
1.722.464.038
Assets
Current assets
Non-current assets
Jumlah aset
4.998.638.480
4.565.963.576
Total assets
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Jumlah liabilitas
Kepentingan nonpengendali
Aset bersih
Liabilities
Current liabilities
Non-current liabilities
(894.793.582)
(256.582.054)
(860.469.667)
(291.818.197)
(1.151.375.636)
(1.152.287.864)
Total liabilities
(274.324.502)
(267.312.655)
Non-controlling interests
3.572.938.342
3.146.363.057
Net assets
Summarised statements of profit or loss and other
comprehensive income:
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain:
PT Surya Citra Media Tbk
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Pendapatan - neto
30 Juni 2015/
June 30, 2015
2.340.205.459
2.172.166.941
Revenues - net
Laba periode berjalan
Penghasilan komprehensif lain
840.346.715
(1.117.836)
796.604.098
8.377.301
Profit for the period
Other comprehensive income
Jumlah penghasilan komprehensif lain
839.228.879
804.981.399
Total other comprehensive income
Jumlah penghasilan komprehensif lain
yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan nonpengendali entitas anak
3.255.307
(7.405.535)
Total other comprehensive income
attributable to the subsidiary’s
non-controlling interests
Summarised statements of cash flows:
Ringkasan laporan arus kas:
PT Surya Citra Media Tbk
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Arus kas neto yang diperoleh dari
aktivitas operasi
30 Juni 2015/
June 30, 2015
Net cash flows provided by
operating activities
715.310.118
689.404.405
Arus kas neto yang digunakan untuk
aktivitas investasi
(160.818.494)
(67.238.852)
Net cash flows used in
investing activities
Arus kas neto yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan
(454.238.412)
(1.094.155.041)
Net cash flows used in
financing activities
Kenaikan (penurunan) neto
kas dan setara kas
100.253.212
(471.989.488)
Net increase (decrease) in
cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal periode
685.721.894
1.248.623.264
Cash and cash equivalents
at beginning of the period
5.389.794
Effect of changes in foreign exchange
rates on cash and cash equivalents
782.023.570
Cash and cash equivalents
at end of the period
Efek perubahan kurs mata uang asing
terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas akhir periode
(5.316.613)
780.658.493
108
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
26. MODAL SAHAM
26. SHARE CAPITAL
The details of the Company’s share ownership as
of June 30, 2016 and December 31, 2015 based
on the report from PT Raya Saham Registra, the
Shares Administration Bureau, are as follows:
Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
berdasarkan laporan dari PT Raya Saham Registra,
selaku Biro Administrasi Efek, adalah sebagai
berikut:
June 30, 2016
30 Juni 2016
Pemegang Saham
Persentase
Kepemilikan %/
Percentage of
Ownership %
Jumlah Saham/
Number of
Shares
1.036.052.814
793.469.420
593.520.909
498.956.450
455.000.000
445.000.000
442.442.500
254.728.644
Jumlah Modal/
Total Capital
18,37
14,07
10,52
8,85
8,07
7,89
7,84
4,52
207.210.563
158.693.884
118.704.182
99.791.290
91.000.000
89.000.000
88.488.500
50.945.728
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*)
PT Adikarsa Sarana
Ir. Susanto Suwarto(*)
Piet Yaury
Archipelago Investment Pte Ltd
PT Prima Visualindo
Standard Chartered Bank
Rd. Fofo Sariaatmadja(*)
Masyarakat (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%)
1.120.861.705
19,87
224.172.341
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*)
PT Adikarsa Sarana
Ir. Susanto Suwarto(*)
Piet Yaury
Archipelago Investment Pte Ltd
PT Prima Visualindo
Standard Chartered Bank
Rd. Fofo Sariaatmadja(*)
Public (less than
5% ownership each)
Total
5.640.032.442
100,00
1.128.006.488
Total
December 31, 2015
31 Desember 2015
Pemegang Saham
Persentase
Kepemilikan %/
Percentage of
Ownership %
Jumlah Saham/
Number of
Shares
18,37
15,05
10,52
8,85
8,07
7,84
5,94
4,52
207.210.563
169.719.884
118.704.182
99.791.290
91.000.000
88.488.500
67.000.000
50.945.728
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*)
PT Adikarsa Sarana
Ir. Susanto Suwarto(*)
Piet Yaury
Archipelago Investment Pte Ltd
Standard Chartered Bank
PT Prima Visualindo
Rd. Fofo Sariaatmadja(*)
Masyarakat (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%)
1.175.731.705
20,84
235.146.341
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*)
PT Adikarsa Sarana
Ir. Susanto Suwarto(*)
Piet Yaury
Archipelago Investment Pte Ltd
Standard Chartered Bank
PT Prima Visualindo
Rd. Fofo Sariaatmadja(*)
Public (less than
5% ownership each)
Total
5.640.032.442
100,00
1.128.006.488
Total
*)
1.036.052.814
848.599.420
593.520.909
498.956.450
455.000.000
442.442.500
335.000.000
254.728.644
Jumlah Modal/
Total Capital
Merupakan salah satu anggota Dewan Komisaris Perusahaan/Member of the Company’s Board of Commissioners.
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
The details of additional paid-in capital are as
follows:
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai
berikut:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Penawaran Umum Perdana Saham
Konversi waran (Catatan 1b)
Biaya emisi saham
Penambahan modal tanpa hak memesan
efek terlebih dahulu (Catatan 1b)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
133.309.800
1.190.841.644
(6.796.124)
133.309.800
1.190.841.644
(6.796.124)
719.861.623
719.861.623
31.340.333
31.340.333
Initial Share Public Offering
Warrant conversion (Note 1b)
Shares issuance costs
Exercise of non-preemptive
rights issue (Note 1b)
Difference in value of restructuring
transactions of entities
under common control
2.068.557.276
2.068.557.276
Total
109
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
28. SELISIH NILAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK
NONPENGENDALI
28. DIFFERENCE IN VALUE OF TRANSACTIONS
WITH NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian selisih nilai transaksi dengan
nonpengendali adalah sebagai berikut:
The details of difference in value of transactions
with non-controlling interests are as follows:
pihak
30 Juni 2016/
June 30, 2016
PT Abhimata Mediatama (“AM”)
Penawaran saham perdana SCM
Penggunaan opsi saham SCM
Penerbitan ESOP
Penjualan kepemilikan pada SCM
sebesar 3,37%
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
Penjualan sebagian kepemilikan
tanpa hilangnya pengendalian
Penjualan saham tresuri
Penggabungan usaha SCM dan IDKM
Peningkatan kepemilikan
kepentingan nonpengendali
Penggunaan opsi saham SCM
PT Indosiar Karya Media Tbk
(sekarang SCM)
Penjualan sebagian kepemilikan
tanpa hilangnya pengendalian
Perubahan kepemilikan kepentingan
nonpengendali akibat penerbitan
saham baru oleh entitas anak
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
85.763.361
(2.387.478)
15.937.393
85.763.361
(2.387.478)
15.937.393
(3.662.876)
(3.662.876)
8.097.365.528
7.297.610
646.681
7.446.313.783
7.297.610
646.681
(2.788.803)
(24.847.147)
(2.788.803)
(24.847.147)
Juni 2016/June 2016
Partial disposal without loss of control
Sale of treasury stock
Merger of SCM and IDKM
Increase in share ownership
of non-controlling interests
Exercise of stock option of SCM
PT Indosiar Karya Media Tbk
(currently SCM)
966.436.687
966.436.687
Partial disposal without loss of control
Changes in ownership interests of
non-controlling interests resulting from
23.444 issuance of new shares by subsidiaries
23.391
8.488.732.655
Penjualan sebagian kepemilikan Perusahaan pada
SCM tanpa hilangnya pengendalian selama Juni
2016 dengan rincian sebagai berikut:
Tanggal Transaksi/
Transaction Date
Sale of 3.37% interest in SCM
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
9.139.784.347
Jumlah Saham
yang
Dijual/Number of
Shares Sold
PT Abhimata Mediatama (“AM”)
Initial public offering of SCM
Exercise of stock option of SCM
Issuance of ESOP
Partial disposal of the Company’s ownership
interests in SCM without loss of control during
June 2016 with details as follows:
Nilai Wajar Imbalan yang
Diterima/Consideration
Received
214.588.700
Total
714.408.361
29. SALDO LABA
Jumlah Kepentingan
Nonpengendali yang
Disesuaikan/Amount by
which NCI are Adjusted
63.356.616
Selisih Nilai Transaksi
dengan pihak
Nonpengendali/Difference in
Value of Transaction with NCI
651.051.745
29. RETAINED EARNINGS
The Company held the Annual General Meeting
of Shareholders on May 19, 2016. In the Annual
General
Meeting
of
Shareholders,
the
shareholders approved among others:
•
Declare an additional cash dividend of Rp50
(full amount) per share or totaling
Rp282,001,622 from retained earnings of
2015 which has been paid on June 7, 2016.
•
Appropriate Rp1 billion from the 2015 retained
earnings for general reserve in accordance
with Article 70 (1) of Law No. 40 year 2007
“Limited Liability Company”.
Perusahaan
menyelenggarakan
Rapat
Umum
Pemegang Saham Tahunan pada 19 Mei 2016. Dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang
saham Perusahaan antara lain menyetujui:
•
Pembagian tambahan dividen kas
sejumlah
Rp50 (angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp282.001.622 dari laba ditahan tahun buku 2015
yang telah dibayarkan pada tanggal 7 Juni 2016.
•
Pembentukan cadangan umum dari saldo laba
tahun 2015 sejumlah Rp1 miliar untuk memenuhi
ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-undang No.
40 tahun 2007 “Perseroan Terbatas”.
110
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
29. SALDO LABA (lanjutan)
29. RETAINED EARNINGS (continued)
Pada tanggal 6 Nopember 2015, berdasarkan
Keputusan Rapat Direksi Perusahaan yang telah
disetujui juga oleh Dewan Komisaris, Perusahaan
membagikan dividen kas interim tahun buku 2015
sebesar Rp40 (angka penuh) per saham atau
sejumlah Rp225.601.298 yang telah dibayarkan pada
tanggal 4 Desember 2015.
On November 6, 2015, in accordance with the
Decision of the Board of Directors’ Meeting and
also approved by the Board of Commissioners, the
Company distributed interim cash dividends of
Rp40 (full amount) per share or totalling
Rp225,601,298 for 2015, which has been paid on
December 4, 2015.
Perusahaan
menyelenggarakan
Rapat
Umum
Pemegang Saham Tahunan pada 22 April 2015.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,
pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui:
•
Pembagian dividen kas sejumlah Rp350 (angka
penuh)
per
saham
atau
sejumlah
Rp1.974.011.355 dari laba ditahan tahun buku
2014 dan laba ditahan tahun buku 2013, 2012,
2011, 2010 dan 2009 yang telah dibayarkan pada
tanggal 22 Mei 2015.
•
Pembentukan cadangan umum dari saldo laba
tahun 2014 sejumlah Rp1 miliar untuk memenuhi
ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-undang No.
40 tahun 2007 “Perseroan Terbatas”.
The Company held the Annual General Meeting
of Shareholders on April 22, 2015. In the Annual
General
Meeting
of
Shareholders,
the
shareholders approved among others:
•
Declare cash dividend of Rp350 (full amount)
per share or totaling Rp1,974,011,355 from
retained earnings of 2014 and retained
earnings of 2013, 2012, 2011, 2010 and
2009, which has been paid on May 22, 2015.
Utang dividen kas entitas anak kepada pemegang
saham nonpengendali dengan total sebesar masingmasing Rp 10.733.726 dan Rp12.203.718 disajikan
sebagai “Utang Dividen” dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2016
dan 31 Desember 2015.
The cash dividends payable of subsidiaries to
non-controlling
shareholders
totaling
Rp10,733,726 and Rp12,203,718, respectively,
are presented as “Dividends Payable” in the
consolidated statement of financial position as of
June 30, 2016 and December 31, 2015.
•
30. PENDAPATAN
Appropriate Rp1 billion from the 2014 retained
earnings for general reserve in accordance
with Article 70 (1) of Law No. 40 year 2007
“Limited Liability Company”.
30. REVENUES
Revenues consist of:
Pendapatan terdiri dari:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
2015
Iklan - neto
Penjualan barang
Jasa televisi berlangganan
Jasa VSAT
Jasa perbaikan dan perawatan
Jasa dukungan teknis
Sewa
Jasa internet
Lain-lain
2.384.769.241
834.255.153
101.604.135
59.886.162
49.848.821
10.643.146
2.703.789
1.768.108
51.890.545
2.199.251.623
693.326.555
82.655.406
72.139.179
61.211.414
15.734.035
2.590.648
1.053.226
40.369.120
Advertising - net
Sale of goods
Pay television subscription fees
VSAT services
Repairs and maintenance services
Technical support services
Rental
Internet services
Others
Total
3.497.369.100
3.168.331.206
Total
Revenues generated from related parties for the
six-month periods ended June 30, 2016 and 2015
amounted to Rp1,363,637 and Rp1,363,637,
respectively (Note 36).
Pendapatan dari pihak berelasi untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp1.363.637 dan
Rp1.363.637 (Catatan 36).
111
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
30. PENDAPATAN (lanjutan)
30. REVENUES (continued)
Customers with net revenues from advertising of
more than 10% of the consolidated net revenues
are as follows:
Pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari
10% dari pendapatan neto konsolidasian adalah
sebagai berikut:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Total/
Total
PT Wira Pamungkas
Pariwara
724.244.896
2015
Persentase (%)/
Percentage (%)
Total/
Total
20,71%
Persentase (%)/
Percentage (%)
690.013.717
31. BEBAN POKOK PENDAPATAN
21,78%
PT Wira Pamungkas
Pariwara
31. COST OF REVENUES
Cost of revenues consist of:
Beban pokok pendapatan terdiri dari:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Amortisasi materi program
(Catatan 7)
Penjualan barang (Catatan 7)
Penyiaran (Catatan 37)
Penyusutan aset tetap (Catatan 10)
Gaji dan tunjangan pegawai
Jasa satelit dan transmisi (Catatan 37)
Pendapatan jasa dan internet
Sewa
Lain-lain
Total
2015
757.312.426
739.252.816
689.075.017
90.029.353
61.675.966
53.815.497
50.443.332
39.801.252
13.686.291
78.137.110
619.189.466
76.944.528
58.429.179
42.993.298
24.006.104
39.539.855
3.938.058
76.318.804
Amortization of program materials
(Note 7)
Sale of goods (Note 7)
Broadcasting (Note 37)
Depreciation of fixed assets (Note 10)
Salary and employees’ benefits
Satellite and transmission (Note 37)
Services income and internet
Rental
Others
1.833.976.244
1.680.612.108
Total
For the six-month periods ended June 30, 2016
and 2015, there are no cumulative individual
amounts of purchases which exceeded 10% of
total consolidated revenues.
Pada periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 tidak terdapat
pembelian kumulatif individual dari pemasok yang
melebihi
10%
dari
jumlah
pendapatan
konsolidasian.
32. BEBAN PENJUALAN
32. SELLING EXPENSES
Selling expenses consist of:
Beban penjualan terdiri dari:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
2015
Promosi dan pemasaran
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Penyusutan aset tetap (Catatan 10)
Komisi
Jamuan dan representasi
Lain-lain
26.250.135
19.901.230
2.291.985
1.445.223
1.079.962
12.006.574
22.573.643
16.241.069
609.242
713.496
957.721
5.536.719
Promotion and marketing
Salaries and employees’ benefits
Depreciation of fixed assets (Note 10)
Commission
Entertainment and representation
Others
Total
62.975.109
46.631.890
Total
112
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
General and administrative expenses consist of:
Beban umum dan administrasi terdiri dari:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Gaji dan kesejahteraan karyawan
(Catatan 22)
Penyusutan aset tetap (Catatan 10)
Jasa profesional
Amortisasi aset
takberwujud (Catatan 12)
Listrik, air dan telepon
Perjalanan dinas
Pemeliharaan dan perbaikan
Asuransi
Keperluan kantor
Sewa
Telekomunikasi
Sumbangan
Pajak dan perizinan
Kendaraan
Lain-lain
Total
2015
Salaries and employees’ benefits
(Note 22)
Depreciation of fixed assets (Note 10)
Professional fees
Amortization of intangible
assets (Note 12)
Electricity, water and telephone
Business travel
Repairs and maintenance
Insurance
Office utilities
Rental
Telecommunication
Donation
Taxes and licenses
Vehicles
Others
415.336.389
102.795.549
58.648.758
349.786.144
94.607.091
38.122.564
40.205.780
15.533.612
12.936.294
9.597.789
8.479.916
7.548.459
7.402.474
5.351.526
4.630.468
3.836.135
3.559.080
31.373.570
40.205.780
14.779.700
12.064.518
9.589.210
8.646.474
6.868.964
6.844.282
5.777.656
4.896.989
3.810.253
3.070.716
36.239.010
727.235.799
635.309.351
34. INFORMASI SEGMEN
Total
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Manajemen memantau hasil operasi dari unit
usahanya
secara
terpisah
guna
keperluan
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi dan diukur
secara konsisten dengan laba atau rugi pada laporan
keuangan konsolidasian.
Management
monitors
operational
results
separately for each business unit for decision
making in performance appraisal and resource
allocation. Segment performance is evaluated
based on profit or loss and measured consistently
with profit or loss from the consolidated financial
statements.
Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan, laba,
aset dan liabilitas sehubungan dengan segmen
operasi Kelompok Usaha.
The following table presents information on
revenue, income, assets, and liabilities of the
Group’s operational business segments.
30 Juni 2016
June 30, 2016
Media/
Media
Solusi/
Solution
Lainnya/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
Pendapatan
Pihak eksternal
Antar segmen
2.399.903.299
1.105.418
884.846.137
455.707
213.999.998
22.423.409
(25.364.868)
3.498.749.434
(1.380.334)
Revenues
External
Inter-segment
Total Pendapatan
2.401.008.717
885.301.844
236.423.407
(25.364.868)
3.497.369.100
Total Revenues
Hasil Segmen
1.023.072.968
60.162.866
(364.666.132)
(62.974.912)
655.594.790
Segment Results
24.985.105
(16.790.841)
1.398.376
(4.142.964)
104.689.670
84.033.912
9.574.459
(13.019.021)
(17.609.563)
17.806.877
113.463.588
84.033.912
9.574.459
(16.145.949)
Pendapatan keuangan
Laba penjualan investasi
Pendapatan dividen
Biaya keuangan
Bagian rugi dari entitas asosiasi
Laba sebelum pajak
Beban pajak
Laba periode berjalan
(219.932.366)
-
(2.450.948)
-
(222.383.314)
Finance income
Gain from sale of investment
Dividend Income
Finance costs
Share of loss from
associated companies
811.334.866
57.418.278
(181.838.060)
(62.777.598)
624.137.486
Profit before income tax
(278.542.257)
(12.150.358)
(4.988.603)
15.177.242
(280.503.976)
Income tax expenses
532.792.609
45.267.920
(186.826.663)
(47.600.356)
343.633.510
Profit for the period
113
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (continued)
30 Juni 2016 (lanjutan)
June 30, 2016 (continued)
Media/
Media
Solusi/
Solution
Lainnya/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
Informasi lainnya
Other information
Aset segmen
8.426.441.710
845.894.182
11.444.210.107
(426.778.381)
20.289.767.618
Segment assets
Liabilitas segmen
3.807.010.421
390.152.591
621.174.203
(267.882.678)
4.550.454.537
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
61.915.846
8.217.168
15.184.456
-
85.317.470
Capital expenditures
Penyusutan
72.736.522
26.690.631
44.801.685
22.534.662
166.763.500
Depreciation
960.789
40.205.780
43.932.636
Non-cash expenses
other than depreciation
Beban non kas
selain penyusutan
2.766.067
-
30 Juni 2015
June 30, 2015
Media/
Media
Solusi/
Solution
Lainnya/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
Pendapatan
Pihak eksternal
Antar segmen
2.272.011.976
1.153.076
778.559.520
410.745
117.759.710
7.137.656
(8.701.477)
3.168.331.206
-
Revenues
External
Inter-segment
Total Pendapatan
2.273.165.052
778.970.265
124.897.366
(8.701.477)
3.168.331.206
Total Revenues
Hasil Segmen
1.006.407.196
16.785.203
188.055.035
(60.169.063)
1.151.078.371
Segment Results
1.531.568
(5.381.730)
226.555.745
131.985.588
2.808.230
(31.927.614)
(28.783.740)
28.821.762
Pendapatan keuangan
Laba penjualan investasi
Pendapatan dividen
Biaya keuangan
Bagian rugi dari entitas asosiasi
Laba sebelum pajak
39.558.225
(24.280.711)
(19.028.771)
-
(1.113.248)
-
(20.142.019)
516.363.736
(259.231.467)
(5.776.622)
(75.425.098)
14.519.336
743.424.472
7.158.419
440.938.638
(45.611.705)
1.145.909.824
Aset segmen
4.814.779.154
710.370.715
11.979.445.310
(425.705.862)
17.078.889.317
Segment assets
Liabilitas segmen
1.254.400.140
327.666.166
695.363.948
(264.565.935)
2.012.864.319
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
75.488.089
12.228.426
148.159.195
-
235.875.710
Capital expenditures
Penyusutan
65.045.828
26.247.392
44.968.843
17.383.449
153.645.512
Depreciation
44.126.530
Non-cash expenses
other than depreciation
Laba periode berjalan
(60.131.041)
1.471.823.675
Finance income
Gain from sale of investment
Dividend income
Finance costs
Share of loss from
associated companies
12.935.041
Beban pajak
1.002.655.939
238.861.798
131.985.588
2.808.230
(32.768.293)
(325.913.851)
Informasi lainnya
Beban non kas
selain penyusutan
Profit before income tax
Income tax expenses
Profit for the period
Other information
3.140.205
34.982
745.563
114
40.205.780
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
35. LABA PER SAHAM (LPS)
35. EARNINGS PER SHARE (EPS)
The table below presents reconciliation of
numerator and denominator used for calculating
the basic earnings per share for the six-month
periods ended June 30, 2016 and 2015:
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan
penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba
per saham dasar untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan
2015:
Laba
yang Dapat
Diatribusikan
Kepada Pemilik
Entitas Induk/
Profit
Attributable
to Owners of
the Parent Entity
30 Juni 2016
Periode berjalan
30 Juni 2015
Periode berjalan
Operasi yang dilanjutkan
Operasi yang dihentikan
Jumlah
Rata-rata
Tertimbang
Saham yang
Beredar/
Weighted Average
Number
of Outstanding
Shares
LPS
(angka penuh)/
EPS
(full amount)
55.527.395
5.640.032.442
9,85
June 30, 2016
For the period
891.889.776
891.623.559
266.217
5.640.032.442
5.640.032.442
5.640.032.442
158,14
158,09
0,05
June 30, 2015
For the period
Continuing operations
Discontinued operation
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan
yang disepakati bersama dengan pihak berelasi,
dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular conduct of business, has
engaged in transactions with related parties under
agreed terms and conditions, with details as
follows:
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi
Trade Receivables
Piutang Usaha
30 Juni 2016/
June 30, 2016
PT Bukalapak.com
Balances and Transactions with Related
Parties
16.565.199
31 Desember 2015/
December 31, 2015
10.322.290
PT Bukalapak.com
Trade receivables represent 1.03% and
0.70% from total trade receivables as of June
30, 2016 and December 31, 2015,
respectively.
Piutang usaha masing-masing menggambarkan
1,03% dan 0,70% dari total piutang usaha pada
tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
115
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan
yang disepakati bersama dengan pihak berelasi,
dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has
engaged in transactions with related parties under
agreed terms and conditions, with details as
follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Other Receivables
Piutang Lain-lain
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Surya Mitra Insani
PT Graha Mitra Insani
PT Satu Indonesia Film
PT Radio Elshinta
PT Wisper Media
PT Surya Cipta Atraksi
1.483.425
763.261
599.573
856.046
282.153
15.178
143.451
2.190.033
763.261
599.573
278.752
239.981
19.717
-
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Surya Mitra Insani
PT Graha Mitra Insani
PT Satu Indonesia Film
PT Radio Elshinta
PT Wisper Media
PT Surya Cipta Atraksi
Total
4.143.087
4.091.317
Total
Piutang
lain-lain
masing-masing
menggambarkan 4,14% dan 5,97% dari total
piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni 2016 dan
31 Desember 2015.
Other receivables represent 4.14% and
5.97% from total other receivables as of
June 30, 2016 and December 31, 2015,
respectively.
Aset Keuangan Lancar Lainnya - Reksadana
Other Current Financial Assets - Mutual Fund
Aset keuangan lancar lainnya - reksadana yang
ditempatkan
pada
PT
Ashmore
Asset
Management Indonesia masing-masing sebesar
Rp18.687.033 dan Rp30.493.520 pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
menggambarkan 77,26% dan 40,44% dari total
aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5).
Other current financial assets - mutual fund
placed with PT Ashmore Asset Management
Indonesia amounted to Rp18,687,033 and
Rp30,493,520 as of June 30, 2016 and
December 31, 2015, respectively, represents
77.26% and 40.44% of total other current
financial assets (Note 5).
Piutang Pihak berelasi
Due from related parties
30 Juni 2016/
June 30, 2016
PT Surya Cipta Atraksi
4.150.000
PT Surya Cipta Atraksi
In March 2016, the Company entered into a
loan agreement with PT Surya Cipta Atraksi
(”SCA”). SCA received a loan facility with
maximum amount of Rp5,000,000 and an
interest rate of 12.00% per annum. The loan
term is 1 (one) year and must be repaid every
3 (three) months.
Pada
bulan
Maret
2016,
Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT
Surya Cipta Atraksi (”SCA”). SCA menerima
fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum
sebesar Rp5.000.000 dan suku bunga 12,00%
per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 1
(satu) tahun dan harus dibayarkan setiap 3 (tiga)
bulan.
116
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan persyaratan yang
disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan
rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has
engaged in transactions with related parties under
agreed terms and conditions, with details as
follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Obligasi Konversi
Convertible Bonds
Pada tanggal 16 Desember 2011 PT Indosurya
Menara Bersama (“ISMB”), penerbit obligasi,
menandatangani Perjanjian Pengambil Bagian
dan Pembelian Obligasi Konversi dengan
Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan
PT Radio Elshinta dengan masing-masing
obligasi konversi sebesar Rp115.200.000,
Rp57.600.000 dan Rp19.200.000. Obligasi
konversi tersebut dapat dikonversi menjadi
saham Penerbit Obligasi Konversi dari tanggal
penerbitan obligasi konversi sampai dengan
tanggal jatuh tempo 31 Desember 2014.
Obligasi konversi ini tidak dikenakan bunga.
Sesuai Addendum I pada tanggal 31 Desember
2014, bahwa jangka waktu jatuh tempo
diperpanjang selama 2 (dua) tahun hingga
tanggal 31 Desember 2016.
On December 16, 2011, PT Indosurya
Menara Bersama (“ISMB”), the bonds issuer,
has signed a Participation and Purchase
Agreement of Convertible Bonds with the
Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and
PT
Radio
Elshinta
amounting
to
Rp115,200,000,
Rp57,600,000
and
Rp19,200,000, respectively. The convertible
bonds can be converted into the Issuer’s
shares from the issuance date of the bonds
until the due date on December 31, 2014. The
convertible bonds are non-interest bearing.
Based on the Amendment I on December 31,
2014, the maturity date was extended for
2 (two) years until December 31, 2016.
Manajemen berkeyakinan bahwa obligasi
tersebut kemungkinan besar tidak akan
dikonversi menjadi saham ISMB, sehingga
obligasi tersebut diklasifikasikan sebagai bagian
dari liabilitas jangka panjang.
Management believes that the convertible
bonds will not be converted into ISMB’s
shares, therefore, the obligation is classified
as part of non-current liabilities.
Pada tanggal 9 November 2015, ISMB telah
melakukan pembayaran sebagian obligasi
konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta
Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masingmasing sebesar Rp4.500.000, Rp2.250.000 dan
Rp750.000.
On November 9, 2015, ISMB has made a
partial payment of convertible bonds to the
Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and
PT
Radio
Elshinta
of
Rp4,500,000,
Rp2,250,000 and Rp750,000, respectively.
Nilai tercatat dari obligasi konversi adalah
sebagai berikut:
The carrying amount of the convertible bonds
are as follows:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
47.850.000
15.950.000
47.850.000
15.950.000
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
Total
63.800.000
63.800.000
Total
117
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan persyaratan yang
disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan
rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has
engaged in transactions with related parties under
agreed terms and conditions, with details as
follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Obligasi Konversi (lanjutan)
Convertible Bonds (continued)
Atas obligasi konversi yang diambil bagian oleh
Perusahaan telah dieleminasi dalam laporan
keuangan konsolidasian sedangkan atas
obligasi
konversi
masing-masing
untuk
PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio
Elshinta dicatat dengan biaya perolehan yang
diamortisasi sebagai berikut:
Convertible bonds taken by the Company
have been eliminated in the consolidated
financial statements, while the convertible
bonds taken by PT Elshinta Jakarta Televisi
and PT Radio Elshinta are recorded at
amortized cost as follows:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
46.996.060
15.665.353
46.142.119
15.380.707
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
Total
62.661.413
61.522.826
Total
2.277.175
Equity portion
Non-controlling interests
Bagian ekuitas
Kepentingan nonpengendali
1.138.587
Saldo
obligasi
konversi
tersebut
menggambarkan
1,38%
dan
2,91%
masing-masing dari total liabilitas pada tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
The related balance of convertible bonds
represents 1.38% and 2.91% of total liabilities
as of June 30, 2016 and December 31, 2015,
respectively.
Pinjaman pihak berelasi
Due to related parties
30 Juni 2016/
June 30, 2016
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pinjaman jangka pendek
PT Pertamina Bina Medika
PT Sentul City Tbk
32.182.986
1.544.986
24.840.467
1.544.986
Short-term loan
PT Pertamina Bina Medika
PT Sentul City Tbk
Total
33.727.972
26.385.453
Total
On February 9, 2016, May 23, 2016 and June
15, 2016, PT Pertamedika Sentul (“PS”)
entered into a loan agreement with PT
Pertamina Bina Medika (“PBM”) for working
capital
amounting
to
Rp4,857,618,
Rp1,500,000 and 984,901, respectively with
interest rate at 10.5% per annum and will
mature within 1 (one) year.
Pada tanggal 9 Februari 2016, 23 Mei 2016 dan
15 Juni 2016 PT Pertamedika Sentul (“PS”)
mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT
Pertamina Bina Medika (“PBM”) untuk keperluan
modal
kerja
masing-masing
sebesar
Rp4.857.618, Rp1.500.000 dan Rp984.901
dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan
jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
118
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan persyaratan yang
disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan
rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has
engaged in transactions with related parties under
agreed terms and conditions, with details as
follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Pinjaman pihak berelasi (lanjutan)
Due to related parties (continued)
Pada
tanggal
23
Desember
2015,
PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan
PBM untuk keperluan modal kerja sebesar
Rp2.685.467 dengan tingkat bunga 10,5% per
tahun dan jangka waktu pinjaman adalah 1
(satu) tahun.
On December 23, 2015, PS entered into a
loan agreement with PBM for working capital
amounting to Rp2,685,467 with interest rate
at 10.5% per annum and will mature within 1
(one) year.
Pada
tanggal
10
September
2015,
PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan
PBM untuk keperluan modal kerja sebesar
Rp875.000 dengan tingkat bunga 10,5% per
tahun dan jangka waktu pinjaman adalah 1
(satu) tahun.
On September 10, 2015, PS entered into a
loan agreement with PBM for working capital
amounting to Rp875,000 with interest rate at
10.5% per annum and will mature within 1
(one) year.
Pada tanggal 27 Juli 2015, PS mengadakan
perjanjian pinjaman dengan PBM untuk
keperluan modal kerja sebesar Rp4.200.000
dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan
jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
On July 27, 2015, PS entered into a loan
agreement with PBM for working capital
amounting to Rp4,200,000 with interest rate
at 10.5% per annum and will mature within 1
(one) year.
Pada tanggal 6 April 2015, PS mengadakan
perjanjian pinjaman dengan PBM untuk
keperluan modal kerja sebesar Rp3.850.000
dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan
jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
On April 6, 2015, PS entered into a loan
agreement with PBM for working capital
amounting to Rp3,850,000 with interest rate
at 10.5% per annum and and will mature
within 1 (one) year.
Pada tanggal 1 Juli 2014, PS mengadakan
perjanjian pinjaman dengan PBM untuk
keperluan modal kerja sebesar Rp7.700.000
dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan
jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
Pinjaman
tersebut
diperpanjang
selama
1 (satu) tahun.
On July 1, 2014, PS entered into a loan
agreement with PBM for working capital
amounting to Rp7,700,000 with interest rate
at 10.5% per annum and and will mature
within 1 (one) year. The loan term has been
extended for 1 (one) year.
Pada tanggal 24 April 2014, PS mengadakan
perjanjian
pinjaman dengan PBM untuk
keperluan modal kerja sebesar Rp2.100.000
dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan
jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
Pinjaman tersebut diperpanjang selama 1 (satu)
tahun.
On April 24, 2014, PS entered into a loan
agreement with PBM for working capital
amounting to Rp2,100,000 with interest rate
at 10.5% per annum and will mature within 1
(one) year. The loan term has been extended
for 1 (one) year.
119
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan persyaratan yang
disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan
rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has
engaged in transactions with related parties under
agreed terms and conditions, with details as
follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Pinjaman pihak berelasi (lanjutan)
Due to related parties (continued)
Pada tanggal 21 Februari 2014, PS
mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM
modal
kerja
sebesar
untuk
keperluan
Rp3.430.000 dengan tingkat bunga 10,5% per
tahun dan jangka waktu pinjaman adalah 1
(satu) tahun. Pinjaman tersebut diperpanjang
selama 1 (satu) tahun.
On February 21, 2014, PS entered into a loan
agreement with PBM for working capital
amounting to Rp3,430,000 with interest rate
at 10.5% per annum and and will mature
within 1 (one) year. The loan term has been
extended for 1 (one) year.
Pada tanggal 24 Juni 2011 PT Sentul Investindo
mengadakan perjanjian pinjaman dengan
PT Sentul City Tbk untuk keperluan ekspansi
usaha, dengan fasilitas pinjaman maksimum
Rp30.000.000. Jangka waktu pinjaman selama
5 (lima) tahun.
On June 24, 2011, PT Sentul Investindo
entered into a loan agreement with PT Sentul
City Tbk for business expansion, with a
maximum facility of Rp30,000,000. The loan
term is 5 (five) years.
Pendapatan
Revenue
Pendapatan sewa dari pihak berelasi untuk
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2016 dan 2015 adalah:
Rent revenue from related parties for sixmonth periods ended June 30, 2016 and
2015 are as follows:
Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
2015
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
1.227.273
136.364
1.227.273
136.364
PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta
Total
1.363.637
1.363.637
Total
The revenue represents 0.04% and 0.04% of
total consolidated revenues for the six-month
periods ended June 30, 2016 and 2015,
respectively (Note 30).
Pendapatan tersebut menggambarkan masingmasing 0,04% dan 0,04% dari total pendapatan
konsolidasian untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
(Catatan 30).
120
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak
Berelasi (lanjutan)
a.
Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Gaji
dan
Kompensasi
lainnya
kepada
Manajemen Kunci dan Dewan Komisaris
Salaries and Other Compensation of Key
Management Personnel and Board of
Commissioners
Total gaji dan kompensasi lainnya kepada
manajemen kunci dan Komisaris Kelompok
Usaha untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
Total salaries and other compensation
benefits incurred for key management and
Commissioners of the Group for the sixmonth periods ended June 30, 2016 and
2015 are as follows:
Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal 30 Juni/
Six-month Periods Ended June 30
2016
Imbalan kerja jangka pendek
Dewan Komisaris
Direksi
Total
b.
2015
71.930.465
76.441.382
65.240.480
73.277.562
Short-term employee benefits
Board of Commissioners
Board of Directors
148.371.847
138.518.042
Total
Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi
b.
Nature of
Parties
Relationships
with
Related
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
The nature of relationships with the related
parties is as follows:
-
PT Surya Cipta Atraksi merupakan
perusahaan asosiasi melalui PT Elang
Cakra Arena, entitas anak Perusahaan.
-
PT Surya Cipta Atraksi is an associated
company through PT Elang Cakra Arena,
the Company’s subsidiary.
-
PT Bukalapak.com merupakan perusahaan
asosiasi melalui PT Kreatif Media Karya,
entitas anak Perusahaan.
-
PT Bukalapak.com is an associated
company through PT Kreatif Media
Karya, the Company’s subsidiary.
-
PT Sentul City Tbk adalah pemegang
saham lain dari PT Sentul Investindo,
entitas anak tidak langsung melalui
PT Elang Medika Corpora.
-
PT Sentul City Tbk is the other
shareholder of PT Sentul Investindo, an
indirect subsidiary through PT Elang
Medika Corpora.
-
PT Pertamina Bina Medika adalah
pemegang saham lain dari PT Pertamedika
Sentul, entitas anak tidak langsung melalui
PT Sentul Investindo
-
PT Pertamina Bina Medika is the other
shareholder of PT Pertamedika Sentul,
an indirect subsidiary through PT Sentul
Investindo.
-
PT Graha Mitra Insani merupakan entitas
anak PT Surya Cipta Medika, yang
merupakan perusahaan asosiasi melalui
PT Elang Medika Corpora, entitas anak
Perusahaan.
-
PT Graha Mitra Insani is a subsidiary of
PT Surya Cipta Medika, which is an
associated company through PT Elang
Medika
Corpora,
the
Company’s
subsidiary.
-
PT Surya Mitra Insani merupakan entitas
anak PT Surya Cipta Medika, yang
merupakan perusahaan asosiasi melalui
PT Elang Medika Corpora, entitas anak
Perusahaan.
-
PT Surya Mitra Insani is a subsidiary of
PT Surya Cipta Medika, which is an
associated company, through PT Elang
Medika
Corpora,
the
Company’s
Subsidiary.
121
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES
AND
TRANSACTIONS
WITH
RELATED
PARTIES (continued)
b.
Sifat Hubungan
(lanjutan)
dengan
Pihak
Berelasi
b.
Nature of Relationships
Parties (continued)
with
Related
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of relationships with the related
parties is as follows: (continued)
-
Alvin W. Sariaatmadja, direktur utama
Perusahaan, menjabat sebagai direktur
dan secara tidak langsung mempunyai
14,29% kepemilikan pada PT Ashmore
Asset Management Indonesia melalui PT
Adikarsa Persada Nusantara.
-
Alvin W. Sariaatmadja, a president
director of the Company is a director and
indirectly owns 14.29% interest in PT
Ashmore Asset Management Indonesia
through PT Adikarsa Persada Nusantara.
-
PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio
Elshinta merupakan pemegang saham lain
dari PT Indosurya Menara Bersama.
-
PT Elshinta Jakarta Televisi and
PT Radio Elshinta are the other
shareholders of PT Indosurya Menara
Bersama.
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan
The Company
a.
a.
Perjanjian dengan Archipelago Investment Pte.
Ltd
Agreement with Archipelago Investment Pte.
Ltd
Pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan
dan Archipelago Investment Pte. Ltd. telah
menandatangani Perjanjian Penjualan Saham
sebanyak 714.000.000 lembar saham yang
dimiliki oleh Perusahaan di PT Surya Citra
Media Tbk (“SCMA”), entitas anak.
On December 9, 2014, the Company and
Archipelago Investment Pte. Ltd. entered into
a
Share
Purchase
Agreement
over
714,000,000 shares owned by the Company
in PT Surya Citra Media Tbk (“SCMA”), a
subsidiary.
Pada tanggal 30 Desember 2014, Perusahaan
menjual 714.000.000 lembar saham yang
dimiliki oleh Perusahaan di SCMA kepada
Archipelago Investment Pte. Ltd. Apabila syarat
dan ketentuan dalam perjanjian tersebut
terpenuhi, Perusahaan memiliki opsi dimasa
yang akan datang untuk:
•
menerima
bagian
keuntungan
atas
partisipasi (Profit Participation Amount)
sehubungan dengan saham yang dijual
oleh
SCMA
kepada
Archipelago
Investment Pte. Ltd. selama periode yang
ditentukan dalam perjanjian apabila harga
saham SCMA lebih tinggi dari harga yang
ditentukan dalam perjanjian atau;
•
mengalihkan sejumlah saham SCMA
tanpa tambahan pembayaran kepada
Archipelago apabila harga saham pada
akhir periode yang ditentukan lebih rendah
dari harga yang ditentukan dalam
perjanjian.
On December 30, 2014, the Company sold
714,000,000 shares owned by the Company
in SCMA to Archipelago Investment Pte. Ltd.
Subject to terms and conditions as stated in
the agreement, the Company has future
options to:
122
•
receive a Profit Participation Amount in
respect to shares sold by SCMA to
Archipelago Investment Pte. Ltd. during
the reference periods where the share’s
price exceeds the price stated in the
agreement or;
•
deliver additional shares of SCMA at no
additional consideration to Archipelago if
the share’s price at the end of reference
period is below the price stated in the
agreement.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
a.
b.
The Company (continued)
Perjanjian dengan Archipelago Investment Pte.
Ltd (lanjutan)
a. Agreement with Archipelago Investment Pte.
Ltd (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016 manajemen
berkeyakinan bahwa tidak terdapat aset atau
liabilitas
kontijensi
sehubungan
dengan
perjanjian penjualan saham antara Perusahaan
dengan Archipelago Investment Pte Ltd.
As of June 30, 2016, management believes
that there is no contigent assets or liabilities
related to share purchase agreement
between the Company and Archipelago
Investment Pte. Ltd.
b.
Perjanjian Kredit dengan PT Bank Central Asia
Tbk.
Credit Agreement with PT Bank Central Asia
Tbk.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit
No. 75 tanggal 16 Maret 2016 yang diaktakan
oleh Stephanie Wilamarta, SH, Perusahaan
menandatangani perjanjian kredit dengan PT
Bank Central Asia Tbk sehubungan dengan
fasilitas kredit yang terdiri dari Letter Of Credit
(“L/C”), Usance L/C, SKBDN Atas Unjuk,
SKBDN Berjangka, Bank Garansi dan Standby
L/C, dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp125
miliar.
Based on Deed of Credit Agreement No. 75
dated March 16, 2016 as notarized by
Stephanie Wilamarta, SH, the Company
signed
a
credit
agreement
with
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) regarding
a credit facility, which consists of Letter of
Credit (“L/C”), Usance L/C, Sight SKBDN,
Usance SKBDN, Bank Guarantee and
Standby L/C, with principal not exceeding
Rp125 billion.
Batas waktu penarikan dan penggunaan
masing-masing fasilitas Kredit tersebut adalah
terhitung sejak tanggal 30 Maret 2016 dan akan
berakhir pada tanggal 30 Maret 2017.
The drawdown and usage period of the
facilities started from March 30, 2016 and will
end on March 30, 2017.
Entitas anak
Subsidiaries
SCTV dan IVM
SCTV and IVM
a.
Perjanjian "Nationwide Policy”
a. “Nationwide Policy” agreement
Pada tahun 1993, SCTV dan PT Rajawali Citra
Televisi Indonesia (“RCTI”) mengadakan
perjanjian "Nationwide Policy" dalam rangka
siaran nasional yang dituangkan lebih lanjut
dalam bentuk perjanjian kerjasama, yang
mencakup, antara lain:
In 1993, SCTV entered into a “Nationwide
Policy” agreement with PT Rajawali Citra
Televisi (“RCTI”) for nationwide broadcasting
activities, which is further stated in the
collaborative agreement, which covered,
among others, the following:
•
Pengadaan tanah, pembangunan gedung
transmitter dan fasilitasnya di beberapa
kota di Indonesia secara bersama untuk
keperluan usaha masing-masing.
• Pengaturan pembagian beban operasi yang
timbul.
Bagian SCTV atas beban operasi yang
ditanggung bersama dengan RCTI disajikan
sebagai bagian dari akun “Beban Pokok
Pendapatan - Penyiaran” dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian (Catatan 31).
•
Perjanjian ini dapat diakhiri
kesepakatan kedua belah pihak.
The agreement can be terminated upon
mutual agreement of both parties.
The
joint
procurement
of
land,
construction of transmitter buildings and
the related facilities in several cities in
Indonesia for their respective operations.
• The allocation of operating expenses
incurred.
SCTV’s shares in the operating expenses
jointly shared with RCTI is presented as part
of “Cost of Revenues - Broadcasting” account
in the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income (Note 31).
berdasarkan
123
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan IVM (lanjutan)
SCTV and IVM (continued)
b.
c.
b.
Perjanjian sewa satelit
SCTV dan IVM mengadakan perjanjian sewa
dengan PT Indosat Tbk (“Indosat”), untuk
penggunaan transponder pada Satelit Palapa C.
Berdasarkan perubahan terakhir perjanjian,
perjanjian sewa akan berakhir pada tanggal
22 September 2015 untuk SCTV dan 17 Maret
2017 untuk IVM. SCTV dan Indosat sepakat
untuk memperpanjang perjanjian sewa ini sejak
1 Agustus 2015 sampai 31 Maret 2020.
SCTV and IVM have lease agreements with
PT Indosat Tbk (“Indosat”), for the use of a
transponder in the Palapa C Satellite. Based
on the latest amendments, the lease of the
transponder will end on September 22, 2015
for SCTV and March 17, 2017 for IVM. SCTV
and Indosat agreed to extend the use of the
transponder since August 1, 2015 until March
31, 2020.
Biaya penyewaan transponder berjumlah
Rp8,83 miliar dan Rp4,89 miliar masing-masing
untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015,
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban
Pokok Pendapatan - Jasa Satelit dan Transmisi”
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian (Catatan 31).
The rental expenses of the transponder of
Rp8.83 billion and Rp4.89 billion for the sixmonth periods ended June 30, 2016 and
2015, respectively, are presented as part of
“Cost of Revenues - Satellite and
Transmission” account in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income (Note 31).
Pembangunan dan operasional stasiun relay
c.
Development and operation of relay station
SCTV, RCTI and IVM entered into an
agreement for the development and operation
of relay station. RCTI, SCTV and IVM shall
equally bear the expenses in relation to the
acquisition of land, development, acquisition
and operation of equipment.
SCTV, RCTI dan IVM bekerja sama untuk
pembangunan dan operasional stasiun relay.
Biaya pengadaan tanah, pembangunan dan
pembelian peralatan serta biaya operasional
ditanggung bersama antara RCTI, SCTV dan
IVM dan dibagi sama rata.
d.
Satellite lease agreement
d.
Pada tahun 2013, PT Indosiar Medan Televisi
dan PT Surya Citra Multikreasi masing-masing
mendapatkan jaminan pelaksanaan dari PT
Bank Central Asia Tbk (“BCA”) untuk
penyelenggaraan penyiaran televisi digital
terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (freeto-air) untuk zona layanan 1 dan 14.
124
In 2013, PT Indosiar Medan Televisi and
PT Surya Citra Multikreasi obtained
performance bonds from PT Bank Central
Asia Tbk (“BCA”) to conduct the provision of
terrestrial digital television broadcasting of
free-to-air fixed reception for service zone 1
and 14, respectively.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM
SCTV and SCM
Pada tanggal 12 Mei 2006, SCM dan SCTV
mengadakan perjanjian sewa secara terpisah,
selanjutnya diubah pada tanggal 4 Juni 2007 dan 27
Agustus 2007, dengan PT Manggala Gelora Perkasa
(“MGP”), dimana SCM dan SCTV secara terpisah
akan menyewa gedung perkantoran Senayan City
Office Tower (SCTV Tower) yang digunakan sebagai
ruang kantor, ruang studio dan area studio
pendukung termasuk hak untuk menggunakan area
umum di dalam gedung perkantoran tersebut dengan
jumlah nilai sewa sebesar Rp99,65 miliar untuk SCM
dan Rp85,11 miliar untuk SCTV. Pada tanggal 20
Oktober 2008, SCTV menyewa ruang tambahan di
gedung perkantoran SCTV Tower dari MGP dengan
nilai sewa sebesar Rp10,23 miliar dan pada bulan
Februari 2009 SCTV membayar tambahan nilai sewa
sebesar Rp3,20 miliar berdasarkan hasil pengukuran
kembali.
On May 12, 2006, SCM and SCTV entered into a
separate rental agreement, as further amended on
June 4, 2007 and August 27, 2007, with
PT Manggala Gelora Perkasa (“MGP”) whereby
SCM and SCTV rent certain separate areas of an
office tower known as Senayan City Office Tower
(SCTV Tower) which are used for office spaces,
studio spaces and studio support area including
the right to use common areas in the office tower
with total rental fees amounting to Rp99.65 billion
for SCM and Rp85.11 billion for SCTV. On October
20, 2008, SCTV leased an additional office space
in SCTV Tower with total rental fee amounting to
Rp10.23 billion and in February 2009 SCTV paid
an additional rental fee amounting to Rp3.20 billion
based on remeasurement result.
Pada tanggal 16 April 2015, MGP mengenakan
kenaikan biaya sewa dikarenakan penambahan
infrastruktur kepada SCM dan SCTV dengan
tambahan biaya sewa masing-masing sebesar
Rp7,94 miliar dan Rp8,53 miliar. Sampai dengan 31
Desember 2015, SCM dan SCTV telah membayar
tambahan nilai sewa masing-masing sebesar Rp7,14
miliar dan Rp7,68 miliar.
On April 16, 2015, MGP charged additional base
rent due to infrastructure improvements to SCM
and SCTV with additional rental fees amounting
Rp7.94 billion and Rp8.53 billion, respectively. As
of December 31, 2015, SCM and SCTV have paid
additional rental fees amounting to Rp7.14 billion
and Rp7.68 billion, respectively.
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut:
In connection with these agreements, the
significant terms and conditions that have to be
met are as follows:
-
-
Perjanjian sewa tersebut akan berakhir pada
bulan Maret 2041 atau 2039, jika Badan
Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”)
(selaku pemilik utama dari hak tanah tempat
bangunan tersebut
berdiri)
tidak
akan
memberikan perpanjangan waktu 2 (dua) tahun
kepada MGP seperti yang disebutkan dalam
perjanjian kerjasama antara MGP dan BPGBK.
Pada akhir masa sewa, SCM dan SCTV
memiliki
hak
opsi
pertama
untuk
memperpanjang jangka waktu sewa ke periode
berikutnya dengan ketentuan tambahan dari
BPGBK kepada MGP di bawah syarat dan
kondisi baru.
125
The terms of the rental will expire on March
2041 or 2039, if Badan Pengelola Gelora
Bung Karno (“BPGBK”) (the ultimate owner of
the landrights where the tower is located) will
not grant the 2 (two) years grace period to
MGP as stipulated in the cooperation
agreement between MGP and BPGBK. At the
end of the rental period, SCM and SCTV shall
have the first option to extend the rental
period to another period subject to the
granting of the additional terms from BPGBK
to MGP under new terms and conditions.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM (lanjutan)
SCTV and SCM (continued)
In connection with these agreements, the
significant terms and conditions that have to be
met are as follows: (continued)
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
-
Apabila MGP tidak dapat memperoleh
perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari BPGBK,
nilai sewa sejumlah Rp99,65 miliar untuk SCM
dan Rp85,11 miliar untuk SCTV akan dikurangi
sesuai dengan masa sewa untuk 2 (dua) tahun.
-
If MGP could not get the 2 (two) years grace
period from BPGBK, the rental fee amounting
to Rp99.65 billion for SCM and Rp85.11
billion for SCTV will be proportionally reduced
equivalent to 2 (two) years.
-
Porsi jumlah sewa pokok sebesar Rp643,15 juta
harus diselesaikan oleh SCTV kepada MGP
dalam bentuk jam penayangan iklan. Jika SCM
dan SCTV akan membayar seluruh atau
sebagian dari jumlah tetap pada setiap
pembayaran cicilan, kedua belah pihak harus
menyetujui perhitungan yang baru tanpa denda.
-
The portion of the total base rent for the
amount of Rp643.15 million shall be settled
by SCTV by giving commercial time to MGP
in terms of advertising hours. If SCM and
SCTV will pay all or part of the outstanding
fixed based rents on every installment
payment, the parties should agree with the
new calculation, without any penalty.
-
Selain pembayaran sewa pokok, SCM dan
SCTV harus membayar di muka secara
triwulanan biaya pelayanan (service charge)
dalam jumlah tertentu untuk menutupi biaya
operasi MGP yang jumlahnya dapat dikenakan
peningkatan tahunan.
-
In addition to the base rent payment, SCM
and SCTV shall pay quarterly in advance
service charges for certain amounts to cover
the operating cost of MGP, which are subject
to annual increase.
-
SCM dan SCTV diharuskan membayar secara
triwulanan kepada MGP dalam jumlah tertentu
setiap meter persegi tetapi secara keseluruhan
tidak melebihi $AS900.000 pada setiap waktu
selama masa sewa sebagai sinking fund untuk
didepositokan pada rekening bersama pada
suatu bank yang disepakati oleh semua pihak.
Sinking fund tersebut harus digunakan untuk
membiayai perbaikan utama pada bangunan
kantor, penggantian utama mesin dan peralatan
serta perbaikan fasilitas utama seperti yang
termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa saldo
dari sinking fund pada akhir periode sewa
tersebut harus dikembalikan kepada SCM dan
SCTV.
-
SCM and SCTV are required to pay quarterly
to MGP at certain amounts per square meter
but not to exceed US$900,000 in aggregate
at any time during the term of the leases as
sinking funds to be deposited at a joint
account in a bank agreed by all parties. The
sinking fund shall be utilized to finance the
major repair of the office tower, major
replacement of machineries and equipment
and major repair of main facilities as referred
in the agreement. Any remaining balances of
the sinking fund at the end of rental period
shall be refunded to SCM and SCTV.
The total outstanding prepaid rental that will be
amortized in a year is presented as part of
“Prepaid Expenses” account (Note 8), and the
long-term portion is presented as “Prepaid Longterm Rent” account (Note 13) in the consolidated
statement of financial position.
Saldo sewa dibayar di muka yang akan diamortisasi
dalam waktu 1 tahun disajikan sebagai bagian dari
akun “Biaya Dibayar Dimuka” (Catatan 8), sedangkan
untuk bagian jangka panjang disajikan dalam “Biaya
Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” (Catatan 13)
pada laporan posisi keuangan konsolidasian .
126
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SS
SS
Berdasarkan Perjanjian Penunjukan Distributor PKS
No. 0296/G00-G0A0/LGL/15 tanggal 31 Maret 2015
antara PT Indosat Tbk dan SS, wilayah pemasaran
adalah cabang Leuwiliang, Garut, Tasikmalaya,
Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Blitar,
Bojonegoro, dan Tuban dimana produk Indosat akan
dipasarkan oleh SS melalui Reseller-nya dan jangka
waktu perjanjian adalah 2 (dua) tahun terhitung sejak
tanggal 1 April 2015 sampai dengan tanggal
31 Maret 2017.
Based
on
Distributor
Agreement
PKS
No. 0296/G00-G0A0/LGL/15 dated March 31,
2015 between PT Indosat Tbk and SS, the
Leuwiliang,
Garut,
marketing
areas
are
Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu, Kuningan,
Majalengka, Blitar, Bojonegoro, and Tuban
branches whereby Indosat’s products may be
marketed by SS through its Reseller. The
agreement is valid for 2 (two) years starting from
April 1, 2015 up to March 31, 2017.
MAC
MAC
MAC menandatangani perjanjian pendistribusian
program dan jasa teknik dengan Discovery Asia Inc.,
Business News Asia, Home Box Office (Singapore)
Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific
Inc., BBC Worldwide Limited, Nickelodeon Asia
Holdings Pte. Ltd., International Global Networks
B.V., Korean Broadcasting System, Aljazeera
Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Bloomberg
LP, Buena Vista International Inc., PT Mitra Multi
Sarana dan Japan International Broadcasting Inc.
MAC has program distribution and technical
service agreements with Discovery Asia Inc.,
Business News Asia, Home Box Office
(Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting
System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited,
Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd., International
Global Networks B.V., Korean Broadcasting
System, Aljazeera, Satellite Network, AFC
Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, Buena Vista
International Inc., PT Mitra Multi Sarana and
Japan International Broadcasting Inc.
Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku untuk jangka
waktu tertentu yang berkisar antara satu sampai
dengan tiga tahun dan dapat diperbaharui.
Perjanjian-perjanjian tertentu juga memperbolehkan
MAC untuk berbagi waktu komersial dan
mengharuskan penempatan uang jaminan kepada
pemasok program. Lebih lanjut, perjanjian-perjanjian
tersebut menyatakan, antara lain, jumlah imbalan
yang harus dibayar dari setiap tipe pelanggan yang
dilayani MAC.
The agreements are renewable and are valid for
certain periods ranging from one to three years.
Certain agreements also allow MAC to share
commercial time and require placement of security
deposits with program providers. Furthermore, the
agreements stipulate, among others, fees to be
paid for each type of subscribers served by MAC.
127
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING
38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam
mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group’s
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies are as follows:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Dalam Mata
Uang Asing/
In Foreign
Currencies
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Setara
Rupiah/
Equivalent
Rupiah
Dalam Mata
Uang Asing/
In Foreign
Currencies
Setara
Rupiah/
Equivalent
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar keuangan lainnya
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Aset tidak lancar lainnya
United States Dollar
Assets
Cash and cash equivalents
Other current financial assets
Trade receivables - third parties
Other receivables - third parties
Other non-current assets
320.219.179
1.886.768
615.531
100.000
4.220.488.782
24.867.602
8.112.699
1.318.000
353.720.831
1.625.400
785.870
623.080
100.000
4.879.578.870
22.422.393
10.841.077
8.595.389
1.379.500
Subtotal
322.821.478
4.254.787.083
356.855.181
4.922.817.229
Sub-total
Liabilitas
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain - pihak ketiga
Utang jangka panjang lainnya
8.490.478
227.225
194.057.795
111.904.500
2.994.826
2.557.681.724
8.660.962
234.707
234.707
119.477.971
3.237.783
3.237.783
Liabilities
Trade payables - third parties
Other payables - third parties
Other long-term payable
Subtotal
202.775.498
2.672.581.050
8.895.669
122.715.754
Sub-total
Aset Moneter Neto dalam
Dolar Amerika Serikat
120.045.980
1.582.206.033
347.959.512
4.800.101.475
Net Monetary Assets in
United States Dollar
Euro Eropa
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
13.653
993
200.029
14.548
16.737
993
252.221
14.964
European Euro
Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Subtotal
14.646
214.577
17.730
267.185
Sub-total
Liabilitas
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain - pihak ketiga
17.091
57.037
250.399
835.643
95.736
49.439
1.442.711
745.030
Liabilities
Trade payables - third parties
Other payables - third parties
Subtotal
74.128
1.086.042
145.175
2.187.741
Sub-total
(1.920.556)
Net Monetary Liabilities in
European Euro
Liabilitas Moneter Neto dalam
Euro Eropa
Dolar Singapura
Aset
Kas dan setara kas
Liabilitas
Utang lain-lain - pihak ketiga
Aset Moneter Neto dalam
Dolar Singapura
(59.482)
(871.465)
(127.445)
20.617
201.440
13.471
131.358
6.352
62.063
5.905
57.581
Singapore Dollar
Assets
Cash and cash equivalents
Liabilities
Other payables - third parties
14.265
139.377
7.566
73.777
Net Monetary Assets in
Singapore Dollar
128
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING (lanjutan)
38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam
mata uang asing adalah sebagai berikut: (lanjutan)
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the
Group’s
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies are as follows:
(continued)
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Dalam Mata
Uang Asing/
In Foreign
Currencies
Poundsterling Inggris
Aset
Kas dan setara kas
Liabilitas
Utang usaha - pihak ketiga
Aset (Liabilitas) Moneter Neto
dalam Poundsterling Inggris
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Setara
Rupiah/
Equivalent
Rupiah
Dalam Mata
Uang Asing/
In Foreign
Currencies
Setara
Rupiah/
Equivalent
Rupiah
850
15.030
850
17.383
6.963
123.122
-
-
Great Britain Poundsterling
Assets
Cash and cash equivalents
Liabilities
Trade payables - third parties
(6.113)
(108.092)
850
17.383
Net Monetary Assets (Liabilities)
in Great Britain Poundsterling
Baht Thailand
Aset
Kas dan setara kas
1.321
494
1.321
505
Thailand Baht
Assets
Cash and cash equivalents
Aset Moneter Neto
dalam Baht Thailand
1.321
494
1.321
505
Net Monetary Assets
in Thailand Baht
Dolar Hong Kong
Aset
Kas dan setara kas
Liabilitas
Utang lain-lain - pihak ketiga
Aset (Liabilitas) Moneter Neto dalam
Dollar Honkong
572
972
572
1.018
Hong Kong Dollar
Assets
Cash and cash equivalents
14.317
24.321
-
-
Liabilities
Other payables - third parties
(13.745)
(23.349)
572
1.018
Net Monetary Assets (Liabilities) in
Hongkong Dollar
Dolar Australia
Aset
Kas dan setara kas
7.028
68.987
-
-
Australia Dollar
Assets
Cash and cash equivalents
Liabilitas
Utang lain-lain - pihak ketiga
2.360
23.167
-
-
Liabilities
Other payables - third parties
Aset Moneter Neto dalam
Dollar Australia
4.668
45.820
-
-
Net Monetary Assets in
Australia Dollar
If the net monetary assets in foreign currencies as
of June 30, 2016 are converted to Rupiah using
the exchange rate as of July 28, 2016, the net
monetary assets will decrease by Rp7.94 billion.
Jika aset moneter neto dalam mata uang asing pada
tanggal 30 Juni 2016 dijabarkan ke dalam Rupiah
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 28
Juli 2016, maka aset moneter neto akan turun
sebesar Rp7,94 miliar.
129
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES
Berbagai aktivitas Kelompok Usaha menyebabkan
Kelompok Usaha terekspos terhadap berbagai
macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko
nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan
risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas.
Kebijakan keuangan Kelompok Usaha dimaksudkan
untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta
meminimalisir potensi kerugian yang dapat
berdampak dari risiko keuangan Kelompok Usaha.
The Group’s activities expose it to a variety of
financial risks: market risk (including foreign
exchange risk, interest rate risk and price risk),
credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury
policies are designed to mitigate the financial
impact of fluctuations in interest rates and foreign
exchanges rates and to minimize potential
adverse effects from the Group’s financial risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini:
The Board of Directors reviews and approves
policies for managing each of these risks which
are summarized below:
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama
timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan
investasi. Pinjaman pada tingkat suku bunga
mengambang menunjukkan Kelompok Usaha
tereskspos risiko suku bunga atas arus kas.
The Group’s interest rate risk mainly arises from
loans for working capital and investment
purposes. Loans at floating rate expose the Group
to cash flows interest rate risk.
Untuk pinjaman bank, Kelompok Usaha berusaha
dengan mengurangi risiko tingkat suku bunganya
dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan
suku bunga kompetitif.
For bank loans, the Group may seek to mitigate
the interest rate risks by obtaining loans structured
with competitive interest rates.
Tabel
berikut
ini
menunjukan
sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba
sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku
bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonable possible change in interest rates on
that portion of loans. With all other variables held
constant, the profit before income tax expense is
affected through the impact on floating rate loans
as follows:
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni 2016/
Six-month Period Ended
June 30, 2016
_______
Kenaikan/
penurunan
dalam
satuan poin/
Increase/
Decrease
in basis points
Rupiah
Rupiah
Dampak
terhadap
laba sebelum
pajak penghasilan/
Effect on profit
before income tax
+100
-100
130
(2.823.758)
2.823.758
Rupiah
Rupiah
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang asing
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai
wajar arus kas di masa depan atas suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs
mata uang asing. Kelompok Usaha terpengaruh
risiko perubahan kurs mata uang asing, terutama
berkaitan dengan kas dan setara kas dalam mata
uang dolar Amerika Serikat.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value
of future cash fows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in exchange rate.
The Group’s exposure to exchange rate
fluctuations results primarily from cash and cash
equivalents denominated in United States dollar.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung
nilai yang formal untuk exposure mata uang asing.
Akan tetapi, Kelompok Usaha menjaga saldo kas
dan setara kas dalam mata uang dolar Amerika
Serikat dengan mempertimbangkan kondisi pasar
terkini.
The Group does not have any formal hedging
policy for foreign exchange exposure. However,
the Group maintains a balance of cash and cash
equivalents in United States dollar with
consideration to prevailing market conditions.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang
asing
Sensitivity analysis for foreign currency risk
Pada tanggal 30 Juni 2016, jika nilai tukar Rupiah
terhadap dolar Amerika Serikat menurun/meningkat
sebanyak 2% dengan semua variabel konstan, laba
sebelum pajak untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal tersebut akan lebih
tinggi/rendah sebesar Rp31,64 miliar.
As of June 30, 2016, had the exchange rate of the
Rupiah against the United States dollar
depreciated/appreciated by 2% with all other
variables held constant, profit before income tax
for the six-month period ended would have been
Rp31.64 billion higher/lower.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi
tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang
menyebabkan kerugian keuangan. Kelompok Usaha
hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi
yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit
pelanggan dikelola oleh manajemen sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan pengendalian yang telah
ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko
kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau
secara teratur.
Credit risk is the risk that a counterparty will not
meet its obligations under a financial instrument or
customer contract, leading to a financial loss. The
Group is only exposed to credit risk from its
operating activities related to sales. Customer
credit risk is managed by the management subject
to the established policies, procedures and
controls relating to customer credit risk
management. Outstanding customer receivables
are monitored on a regular basis.
Kelompok Usaha memiliki risiko kredit yang terutama
berasal dari simpanan di bank, kredit yang diberikan
kepada pelanggan, serta piutang lain-lain. Kelompok
Usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan
simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan
credit ratings.
The Group is exposed to credit risk primarily from
deposits with banks, credit exposures given to
customers and other receivables. The Group
manages credit risk exposures from its deposits
with banks by monitoring reputation and credit
ratings.
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang usaha
kepada pelanggan, Kelompok Usaha melakukan
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit
konsumen sebelum penerimaan konsumen baru.
Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.
With respect to credit exposures of trade
receivables due from customers, the Group
assesses the potential customer’s credit quality
and sets credit limits before accepting any new
customers. These limits are reviewed periodically.
131
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari
nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi
dengan penyisihan penurunan nilai pada laporan
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The maximum exposure to credit risk is
represented by the carrying amount of each
financial asset in the consolidated statement of
financial position after deducting any provision for
impairment in value, as follows:
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Kas dan setara kas
Aset keuangan lancar lainnya
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Investasi jangka panjang
Aset tidak lancar lainnya jaminan
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
7.339.995.464
24.184.201
1.615.384.089
100.123.495
1.655.704.639
7.699.640.184
75.395.278
1.464.274.552
68.571.881
1.806.957.489
8.199.506
8.422.216
Cash and cash equivalents
Other current financial assets
Trade receivables
Other receivables
Long-term investments
Other non-current assets deposits
10.743.591.394
11.123.261.600
Total
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti
mempertahankan kas dan setara kas yang memadai
untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat
waktu. Kelompok Usaha memiliki saldo kas dan
setara kas yang besar dan memonitor modal kerja
secara ketat untuk memitigasi risiko likuiditas.
Prudent liquidity risk management implies
maintaining sufficient cash and cash equivalents
to support business activities on a timely basis.
The Group has substantial cash and cash
equivalents and monitors working capital closely
to mitigate liquidity risk.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan
sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas
dan setara kas, serta memastikan tersedianya
pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit
yang mengikat. Kemampuan Kelompok Usaha untuk
mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan
cara mempertahankan sumber pendanaan yang
terdiversifikasi, menjaga ketersediaan fasilitas
pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang
handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas
dan utang yang dimiliki Kelompok Usaha dalam
jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas.
Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka
panjang untuk membantu Kelompok Usaha dalam
merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka
panjang.
Prudent liquidity risk management includes
managing the profile of borrowing maturities and
funding sources, maintaining sufficient cash and
cash equivalents, and ensuring the availability of
funding from an adequate amount of committed
credit facilities. The Group’s ability to fund its
borrowing
requirements
is
managed
by
maintaining diversified funding sources with
adequate committed funding lines from high
quality lenders and by monitoring rolling shortterm forecasts of the Group’s cash and gross debt
on the basis of expected cash flows. In addition,
long-term cash flows are projected to assist with
the Group’s long-term debt financing plans.
132
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu
pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan
pembayaran
dalam
kontrak
pada
tanggal
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
The table below summarises the maturity profile
of the Group’s financial liabilities based on
contractual undiscounted payments as of June 30,
2016 and December 31, 2015 .
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year
2016
Pada
30 Juni 2016
Pinjaman jangka pendek pihak ketiga
Utang usaha pihak ketiga
Utang dividen
Utang lain-lain pihak ketiga
Beban akrual
Utang sewa pembiayaan
Obligasi konversi
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Pinjaman pihak berelasi
Pinjaman bank
jangka panjang
Utang jangka panjang
lainnya
Total
2017
2018
2019
2020-2021
Total
33.964.089
-
-
-
-
33.964.089
393.198.361
10.733.726
-
-
-
-
393.198.361
10.733.726
112.650.934
275.817.129
1.127.376
1.056.396
431.506
229.129
-
112.650.934
275.817.129
2.844.407
63.800.000
33.727.972
-
-
-
45.800.500
-
63.800.000
45.800.500
33.727.972
As of
June 30, 2016
Short-term loans third parties
Trade payables third parties
Dividends payable
Other payables third parties
Accrued expenses
Finance lease payables
Convertible bonds
Related parties
Third party
Due to related parties
20.786.964
23.308.391
33.667.676
44.026.962
92.893.745
214.683.738
Long-term bank loans
168.411.111
468.622.222
439.333.333
475.944.445
1.061.722.222
2.614.033.333
Other long-term payable
1.114.217.662
492.987.009
473.432.515
520.200.536
1.200.416.467
3.801.254.189
Total
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year
2016
Pada
31 Desember 2015
Pinjaman jangka pendek pihak ketiga
Utang usaha pihak ketiga
Utang dividen
Utang lain-lain pihak ketiga
Beban akrual
Utang sewa pembiayaan
Obligasi konversi
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Pinjaman pihak berelasi
Pinjaman bank
jangka panjang
Total
2017
2018
2019
2020-2021
Total
33.992.202
-
-
-
-
33.992.202
337.657.382
12.203.718
-
-
-
-
337.657.382
12.203.718
108.072.564
210.644.918
2.271.895
1.044.062
396.086
193.565
-
108.072.564
210.644.918
3.905.608
-
-
45.800.500
-
63.800.000
45.800.500
26.385.453
As of
December 31, 2015
Short-term loans third parties
Trade payables third parties
Dividends payable
Other payables third parties
Accrued expenses
Finance lease payables
Convertible bonds
Related parties
Third party
Due to related parties
63.800.000
26.385.453
-
24.841.606
23.308.391
33.667.676
44.026.962
92.893.745
218.738.380
Long-term bank loans
819.869.738
24.352.453
34.063.762
44.220.527
138.649.245
1.061.200.725
Total
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal
yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak di Indonesia
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas No. 40 efektif tanggal 16 Agustus 2007
untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari
modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke
dalam
dana cadangan yang tidak
boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal
tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha
pada Rapat Umum Pemegang Saham.
In addition, the Company and subsidiaries in
Indonesia are also required by the Corporate Law
No. 40 which became effective on August 16,
2007 to contribute to and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve
reaches 20% of the issued and fully paid share
capital.
This
externally
imposed
capital
requirement is considered by the Group at the
Annual Shareholders’ General Meeting.
133
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan
dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan
kondisi
ekonomi.
Untuk
memelihara
dan
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen
kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru
atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses selama periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015.
The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, in light of changes in
economic conditions. To maintain or adjust the
capital structure, the Group may adjust dividends
policy, or issue new shares or raise debt financing.
No changes were made to the objectives, policies
or processes during the six-month periods ended
June 30, 2016 and 2015.
Kebijakan
Kelompok
Usaha
adalah
mempertahankan struktur permodalan (utang dan
ekuitas) yang sehat untuk mengamankan akses
terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital
structure (debt and equity) in order to secure
access to financing at a reasonable cost.
40. INSTRUMEN KEUANGAN
40. FINANCIAL INSTRUMENTS
The table below is a comparison by class of the
carrying amounts and fair value of the Group
financial instruments that are carried in the
consolidated financial statements:
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen
keuangan Kelompok Usaha yang tercatat dalam
laporan keuangan konsolidasian:
Nilai Tercatat/Carrying Value
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Aset keuangan lancar lainnya
Piutang usaha - neto
Piutang lain-lain - neto
Investasi jangka panjang
Aset tidak lancar lainnya
Total
Nilai Wajar/Fair Value
30 Jun 2016/
Jun 30, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
30 Jun 2016/
Jun 30, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
7.339.995.464
24.184.201
1.615.384.089
100.123.495
1.655.704.639
8.199.506
7.699.640.184
75.395.278
1.464.274.552
68.571.881
1.806.957.489
8.422.216
7.339.995.464
24.184.201
1.615.384.089
100.123.495
1.655.704.639
8.199.506
7.699.640.184
75.395.278
1.464.274.552
68.571.881
1.806.957.489
8.422.216
10.743.591.394
11.123.261.600
10.743.591.394
11.123.261.600
Financial Assets
Cash and cash equivalents
Other current financial assets
Trade receivables - net
Other receivables - net
Long-term investments
Other non-current assets
Total
Liabilitas Keuangan
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha - pihak ketiga
Utang dividen
Utang lain-lain - pihak ketiga
Beban akrual
Obligasi konversi
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Pinjaman bank
Pinjaman pihak berelasi
Utang sewa pembiayaan
Utang jangka panjang lainnya
33.964.089
393.198.361
10.733.726
112.650.934
275.817.129
33.992.202
337.657.382
12.203.718
108.072.564
210.644.918
33.964.089
393.198.361
10.733.726
112.650.934
275.817.129
33.992.202
337.657.382
12.203.718
108.072.564
210.644.918
45.800.500
63.800.000
214.683.738
33.727.972
2.844.407
2.614.033.333
45.800.500
63.800.000
218.738.380
26.385.453
3.905.608
-
31.192.062
62.661.413
214.683.738
33.727.972
2.844.407
2.557.681.724
30.620.586
61.522.826
218.738.380
26.385.453
3.905.608
-
Financial Liabilities
Short-term loans
Trade payables - third parties
Dividends payable
Other payables - third parties
Accrued expenses
Convertible bonds
Third parties
Related parties
Bank loans
Due to related parties
Finance lease payables
Other long-term payables
Total
3.801.254.189
1.061.200.725
3.729.155.555
1.043.743.637
Total
134
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk
estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used
to estimate fair value:
•
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan
dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihakpihak yang berkeinginan, bukan akibat kesulitan
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
•
•
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, aset
keuangan lancar lainnya - deposito berjangka,
piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak
lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman jangka
pendek, utang usaha, utang dividen, utang lainlain, dan beban akrual dalam jumlah signifikan
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat
jangka pendek. Sedangkan, nilai wajar aset
tidak lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman
bank, obligasi konversi, utang sewa pembiayaan
dan utang jangka panjang lainnya diukur dengan
arus
kas
yang
menggunakan
metode
didiskontokan.
•
•
Nilai wajar investasi reksadana dan investasi
pada saham tercatat di bursa diukur dengan
menggunakan harga pasar aset pada pasar aktif
(level 1).
•
41. OPERASI YANG DIHENTIKAN
The fair value of financial assets and liabilities
is presented at amounts at which the
instruments can be exchanged in a current
transaction between willing parties, which
transaction is not the result of financial
difficulties or a forced sale in a liquidation.
Fair values of cash and cash equivalents,
other current financial assets - time deposits,
trade receivables, other receivables, other
non-current assets - rental deposits, shortterm loans, trade payables, dividends
payable, other payables, and accrued
expenses of significant amounts approximate
their carrying values because they are short
term in nature. Whereas, the fair values of
other non-current assets - rental deposits,
bank loans, convertible bonds, finance lease
payables and other long-term payable are
measured using discounted cash flows
approach.
Fair values of investment in the mutual fund
and investments in listed shares are
determined using quoted market price of the
assets in an active market (level 1).
41. DISCONTINUED OPERATION
Perusahaan menandatangani Perjanjian-perjanjian
Jual Beli Saham ("SPA") pada tanggal 16 Januari
2015, sehubungan dengan penjualan sebagian
kepemilikan pada Plan B Media Public Co. Ltd. ("Plan
B"), suatu perusahaan yang bergerak di bidang
media periklanan luar ruangan di Thailand.
Penyelesaian transaksi telah efektif diselesaikan
pada tanggal 22 Januari 2015. Penjualan tersebut
dilakukan melalui penjualan kepemilikan saham
Perusahaan di Plan B Investments Holding Limited
(“Plan B IH”) dan Outdoor Media Investment Limited
(“OMI”).
The Company signed Share Sale and Purchase
Agreements (“SPA”) on January 16, 2015, in
regard to the partial sale of its ownership in Plan
B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”), the outdoor
advertising media business in Thailand. The
financial closing of the transaction was effective
January
22,
2015.
The
sale
was
completed through the sale of the Company’s
shareholdings in Plan B Investments Holding
Limited (“Plan B IH”) and Outdoor Media
Investment Limited (“OMI”).
Pada Januari 2013, Perusahaan mengakuisisi 30%
kepemilikan pada Plan B. Sesuai dengan SPA di
atas, Perusahaan menjual 14,8% kepemilikan pada
Plan B dengan nilai sebesar AS$21,55 juta. Setelah
transaksi penjualan, Perusahaan akan secara
langsung memiliki 15,2% kepemilikan pada Plan B
dan berhenti untuk mengkonsolidasikan laporan
keuangan Plan B ke dalam laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha. Sisa investasi pada
Plan B diakui pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian yang disajikan sebagai aset
keuangan tersedia untuk dijual.
On January 2013, the Company acquired a 30%
ownership interest in Plan B. The Company sold
a 14.8% ownership interest in Plan B for
US$21.55 million pursuant to the above SPA.
Following the sale transaction the Company
directly held a 15.2% ownership interest in Plan
B and ceased to consolidate the financial
statements of Plan B into the Group’s
consolidated financial statements. The retained
investment in Plan B is recognized at its fair
value at the date when control is lost which
presented as available-for-sale financial assets.
135
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
41. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)
41. DISCONTINUED OPERATION (continued)
Perusahaan mengakui laba penjualan sebesar
Rp122 miliar yang disajikan sebagai “Laba penjualan
investasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015.
The Company recognized a gain on sale
amounting to Rp122 billion presented as “Gain
from sale of investment” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income for the six-month period
ended June 30, 2015.
Hasil dari operasi yang dihentikan:
Results of discontinued operation:
Periode
1 Januari 2015
Sampai dengan
21 Januari 2015/
Period
January 1, 2015 to
January 21, 2015
Pendapatan
Beban pokok pendapatan
29.968.392
(21.173.342)
Revenue
Cost of revenue
Laba kotor
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
8.795.050
(1.653.716)
(4.606.642)
Gross profit
Selling expenses
General and administrative expenses
Laba usaha
Biaya keuangan
2.534.692
(1.434.976)
Operating profit
Finance costs
1.099.716
(212.326)
Profit before income tax
Income tax expense
887.390
Total assets
Laba usaha sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
Total aset
Cash flows from (used in) discontinued operation:
Arus kas dari (untuk) operasi yang dihentikan:
Periode
1 Januari 2015
Sampai dengan
21 Januari 2015/
Period
January 1, 2015 to
January 21, 2015
Arus kas neto yang digunakan
untuk aktivitas operasi
Arus kas neto yang digunakan
untuk aktivitas investasi
Arus kas neto yang diperoleh
dari aktivitas pendanaan
Total aset
8.553.924
Net cash flows used in
operating activities
Net cash flows used in
investing activities
Net cash flows provided by
Financing activities
1.051.219
Total assets
(2.852.232)
(4.650.473)
136
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and
for the Six-month Period
Then Ended
(Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
42. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
42.
SUPPLEMENTARY
INFORMATION
CASH
FLOWS
Significant non-cash transactions
Transaksi non kas yang signifikan
Periode Enam bulan yang berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Six-Month Period Ended June 30
2016
AKTIVITAS YANG TIDAK
MEMPENGARUHI ARUS KAS
Reklasifikasi uang muka pembelian
aset tetap ke aset tetap
2015
15.268.636
137
52.982.258
ACTIVITIES
NOT AFFECTING CASH FLOWS
Reclassification of advance for acquisition
of fixed assets payment to fixed assets