GROWING BENEFITS TUMBUH MANFAAT

Transcription

PT Asuransi Takaful Keluarga
Graha Takaful Indonesia
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100
Jakarta 12790, Indonesia
T + 62 21 799 1234
F + 62 21 790 1435
Layanan Peserta 0807 100 3456
www.takaful.co.id
email : [email protected]
GROWING
TO SPREAD THE
BENEFITS
TABLE OF
CONTENTS
INTRODUCTION2
13
CONCEPT AND PHILOSOPHY
12
VISION & MISSION 6
COMPANY PROFILE MESSAGE FROM THE BOARD OF
DIRECTORS14
MESSAGE FROM THE BOARD OF
COMMISSIONERS18
MANAGEMENT PERFORMANCE REPORT 22
2013
ENTREPRENEUR INSPIRATION LAPORAN TAHUNAN
BOARD OF DIRECTORS
32
42
KALEIDOSCOPE46
ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN
FINANCIAL PERFORMANCE
2013
48
FINANCIAL REPORT55
ANNUAL REPORT
2013
GROWING TO SPREAD THE BENEFITS
TERUS TUMBUH MENEBAR MANFAAT
LAPORAN KEUANGAN55
KINERJA KEUANGAN48
KALEDIOSKOP 46
TUMBUH
MENEBAR
MANFAAT
TERUS
PROFIL LEMBAGA 6
VISI & MISI 12
KONSEP DAN FILOSOFI
13
SAMBUTAN DIREKSI 14
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
18
LAPORAN KINERJA MANAJEMEN 22
INSPIRASI ENTREPRENEUR 32
BOARD OF DIRECTOR
42
PENGANTAR 2
DAFTAR ISI
PT Asuransi Takaful Keluarga
Graha Takaful Indonesia
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100
Jakarta 12790, Indonesia
T + 62 21 799 1234
F + 62 21 790 1435
Call Center 0807 100 3456
www.takaful.co.id
email : [email protected]
HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JANGANLAH KAMU
MELANGGAR SYI´AR-SYI´AR ALLAH, DAN JANGAN MELANGGAR
KEHORMATAN BULAN-BULAN HARAM, JANGAN (MENGGANGGU)
BINATANG-BINATANG HAD-YA, DAN BINATANG-BINATANG
QALAA-ID, DAN JANGAN (PULA) MENGGANGGU ORANG-ORANG
YANG MENGUNJUNGI BAITULLAH SEDANG MEREKA MENCARI
KURNIA DAN KERIDHAAN DARI TUHANNYA DAN APABILA
KAMU TELAH MENYELESAIKAN IBADAH HAJI, MAKA BOLEHLAH
BERBURU. DAN JANGANLAH SEKALI-KALI KEBENCIAN(MU)
KEPADA SESUATU KAUM KARENA MEREKA MENGHALANGHALANGI KAMU DARI MASJIDILHARAM, MENDORONGMU BERBUAT
ANIAYA (KEPADA MEREKA). DAN TOLONG-MENOLONGLAH
KAMU DALAM (MENGERJAKAN) KEBAJIKAN DAN TAKWA, DAN
JANGAN TOLONG-MENOLONG DALAM BERBUAT DOSA DAN
PELANGGARAN. DAN BERTAKWALAH KAMU KEPADA ALLAH,
SESUNGGUHNYA ALLAH AMAT BERAT SIKSA-NYA.
QS. AL’MAIDAH : 2
PENGANTAR
KEBAHAGIAAN
BAGI KAMI, TELAH
MENJEMBATANI
INSAN-INSAN
INDONESIA
UNTUK MENJADI
ENTREPRENEUR.
PENGANTAR
PADA ANNUAL REPORT 2013 INI, KAMI
MENYEDIAKAN RUANG CERITA UNTUK
PARA ENTREPRENEUR YANG LAHIR DARI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN RO INI.
S
alah satu tantangan di industri asuransi
adalah meningkatkan pemahaman
tentang asuransi kepada masyarakat.
Karena, kesadaran itu yang dengan
sendirinya akan meningkatkan penjualan
produk asuransi. Salah satu pendekatan
menghidupkan kesadaran itu, diantaranya
melalui pendekatan promosi dan edukasi
pada masyarakat, bahwa merancang hidup
tenang dan nyaman itu, penting.
Tapi, dalam srategi bisnis perusahaan, jika
mengandalkan pada sekadar promosi, akan
mengeluarkan banyak biaya. Kita perlu
pendekatan lain untuk mencapai sukses
perusahaan secara bersama-sama. Pada 2010,
4
www.takaful.co.id
PT PT Asuransi Takaful Keluarga merintis
kebijakan baru sebagai strategi mendorong
laju perusahaan. Yakni, mendorong mitra
agen, untuk membuka general agency.
Puncaknya, pada 2013, perusahaan
memutuskan menutup sebagian kantor
pemasaran dan berganti jadi kantor layanan.
Selanjutnya, dibuka kantor-kantor general
agency atau representative office (RO) oleh
agen-agen yang ingin terus bergabung
meraih sukses di bisnis asuransi syariah
bersama PT Asuransi Takaful Keluarga. Pada
titik inilah, kita telah mendorong lahirnya para
entrepreneur baru di dunia bisnis asuransi
syariah.
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
Pada Annual Report 2013 ini, kami
menyediakan ruang cerita untuk para
entrepreneur yang lahir dari kebijakan
pengembangan RO ini. Mereka membuktikan,
bahwa kebijakan ini menjadikannya jalan
meraih kesuksesan. Sangat inspiratif. Tapi,
mereka baru sebagian kecil dari yang
kelak akan lahir ribuan, bahkan jutaan para
entrepreneur baru dari bisnis PT Asuransi
Takaful Keluarga.
Kebahagiaan bagi kami, telah menjembatani
insan-insan Indonesia untuk menjadi
entrepreneur. Perusahaan ini perlahan tapi
pasti, terus tumbuh menebar manfaat.
www.takaful.co.id
5
SEKILAS
TAKAFUL KEUARGA
PADA AGUSTUS 1994
TAKAFUL INDONESIA
MENDIRIKAN PT
ASURANSI TAKAFUL
KELUARGA.
PROFIL LEMBAGA
PT Syarikat Takaful
Malaysia, Bhd
PT Syarikat
Takaful Indonesia
57.24%
Komposisi
Kepemilikan
Saham
42.73%
PT Asuransi
Takaful Keluaga
Koperasi Karyawan
Takaful
0,03%
B
erawal dari sebuah kepedulian yang
tulus, beberapa pihak bersepakat untuk
membangun perekonomian syariah
di Indonesia. Simpul awal ekonomi syariah
tersebut ditandai dengan berdirinya bank
syariah pertama di Indonesia. Selanjutnya,
simpul tersebut makin kuat dengan
terbentuknya Tim Pembentukan Asuransi
Takaful Indonesia (TEPATI) pada 16 tahun silam.
Atas prakarsa Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi
Bangsa, bersama Bank Muamalat Indonesia
Tbk., PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri,
Departemen Keuangan RI, dan beberapa
pengusaha Muslim Indonesia, serta bantuan
teknis dari Syarikat Takaful Malaysia, Bhd.
(STMB), TEPATI mendirikan PT Syarikat
Takaful Indonesia (Takaful Indonesia) pada
24 Februari 1994, sebagai pendiri asuransi
syariah pertama di Indonesia.
8
www.takaful.co.id
Selanjutnya, pada 5 Mei 1994 Takaful
Indonesia mendirikan PT Asuransi Takaful
Keluarga (Takaful Keluarga) yang bergerak di
bidang asuransi jiwa syariah dan PT Asuransi
Takaful Umum (Takaful Umum) yang bergerak
di bidang asuransi umum syariah. Takaful
Keluarga kemudian diresmikan oleh Menteri
Keuangan saat itu, Mar’ie Muhammad dan
mulai beroperasi sejak 25 Agustus 1994.
Sedangkan Takaful Umum diresmikan oleh
Menristek/Ketua BPPT Prof. Dr. B.J. Habibie
selaku ketua sekaligus pendiri ICMI dan
mulai beroperasi pada 2 Juni 1995. Sejak
saat itu, Takaful Keluarga dan Takaful Umum
berkembang menjadi salah satu perusahaan
asuransi syariah terkemuka di Indonesia.
Dalam perkembangannya, pada tahun 1997,
STMB menjadi salah satu pemegang saham
melalui penempatan modalnya dan mencapai
nilai yang signifikan pada tahun 2004.
Komitmen STMB untuk terus memperbesar
Takaful Indonesia juga dibuktikan dengan
setoran modal langsung di PT Asuransi
Takaful Keluarga pada tahun 2009.
Selanjutnya, pada tahun 2000 Permodalan
Nasional Madani (PNM) turut memperkuat
struktur modal Perusahaan, kemudian diikuti
oleh Islamic Development Bank (IDB) pada
tahun 2004.
Komitmen PT Asuransi Takaful Keluarga untuk
terus meningkatkan kualitas sekaligus menjaga
konsistensi layanan kepada masyarakat
ditunjukkan dengan diperolehnya sertifikasi
ISO 9001:2008, sebagai standar internasional
terbaru untuk sistem manajemen mutu dari Det
Norske Veritas (DNV), Norwegia.
Kemajuan Asuransi Takaful Keluarga pada
bidang asuransi syariah terbukti dengan
diperolehnya penghargaan dari berbagai
pihak, di antaranya dari Majalah Media
Asuransi, Infobank, Investor, dan lain-lain.
Beberapa penghargaan juga diraih oleh
Takaful Keluarga, diantaranya; Islamic
Fiinance Award 2010 dari Karim Business
Consulting, The Best Islamic Life Insurance
2012 dari Media Asuransi, Kinerja Keuangan
Sangat Bagus 2012 dari Info Bank dan Best
Customer Choice Brand 2012.
Kini, seiring dengan perkembangan bisnis
syariah yang semakin maju, Asuransi
Takaful Keluarga berkomitmen untuk terus
memberikan layanan terbaik bagi seluruh
lapisan masyarakat sehingga mampu
berperan dalam menguatkan simpul-simpul
pembangunan ekonomi syariah, demi masa
depan Indonesia yang gemilang.
www.takaful.co.id
9
DAN PADA SISI ALLAH-LAH KUNCIKUNCI SEMUA YANG GHAIB; TIDAK
ADA YANG MENGETAHUINYA KECUALI
DIA SENDIRI, DAN DIA MENGETAHUI
APA YANG DI DARATAN DAN DI
LAUTAN, DAN TIADA SEHELAI DAUN
PUN YANG GUGUR MELAINKAN DIA
MENGETAHUINYA (PULA), DAN TIDAK
JATUH SEBUTIR BIJI-PUN DALAM
KEGELAPAN BUMI, DAN TIDAK SESUATU
YANG BASAH ATAU YANG KERING,
MELAINKAN TERTULIS DALAM KITAB
YANG NYATA (LAUH MAHFUDZ)”.
QS. AL AN’AM : 59
VISI, MISI DAN FILOSOFI
VISI
MISI
Menjadi Role
Model Bisnis
Syariah di
Indonesia dengan
Profesional,
Amanah dan
Memberikan
Manfaat bagi
Masyarakat.
1. Menjadikan Asuransi Takaful
Keluarga sebagai Perusahaan
Asuransi Jiwa Terbaik Di
Indonesia.
2. Menjadikan Sumber Daya
Manusia sebagai salah satu
aset bagi pertumbuhan
perusahaan.
3. Memberikan pelayanan yang
terbaik dengan dukungan
teknologi.
KONSEP & FILOSOFI
Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia adalah ketentuan Allah. Namun manusia
wajib berikhtiar untuk memperkecil risiko dan juga dampak keuangan yang mungkin timbul.
Upaya tersebut sering kali tidak memadai, sehingga timbul kebutuhan akan mekanisme
membagi risiko seperti yang di tawarkan oleh kosep Takaful.
Sebagai perusahaan asuransi syariah, Takaful beroprasi dengan konsep tolong-menolong,
sebagaimana telah digariskan di dalam Al Qur-an, ”Dan tolong-menolonglah kamu dalam
kebaikan dan takwa” (QS.Al-Maidah[5]ayat 2). Dengan landasan ini, Takaful menjadikan
semua peserta sebagai satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan bersama-sama
menanggung risiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi di antara mereka.
Transaksi yang di gunakan berlandaskan pada akad Tabarru’dan akad Tijari. Akad Tijari itu
sendiri terdiri meliputi Mudharabah, Mudharabah Musytarakah, dan Wakalah bil Ujrah. Semua
akad tersebut terbebas dari unsur riba (bunga uang), maisir (judi), gharar (ketidak jelasan),
dan zhulmu (penganiayaan) yang secara tegas di larang dalam syariat islam.
12
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
13
VISI, MISI DAN FILOSOFI
www.takaful.co.id
SAMBUTAN
DIREKTUR UTAMA
MENDORONG
LAHIRNYA PARA
ENTREPRENEUR
Ronny Ahmad Iskandar
Direktur Utama
www.takaful.co.id
15
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Pemegang saham yang terhormat,
D
iiringi pujian pada yang Maha
Agung Allah SWT, kesyukuran yang
tiada henti atas segala anugerahNya, dan sholawat atas Rasulullah
Muhammad saw yang kita cintai, juga
salam atas para sahabat, keluarga dan
pengikutnya hingga akhir zaman, kami
menyampaikan laporan tahunan ini
sebagai pertanggungjawaban kinerja PT
Asuransi Takaful Keluarga dalam kurun
2013.
Bingkai laporan yang kami sampaikan
dalam tajuk “Terus Tumbuh Menebar
Manfaat”, adalah ikhtiar untuk membangun
perusahaan ini terus tumbuh dan maju
secara dinamis. Tak hanya memberi
manfaat pada pemegang saham, tapi juga
pada masyarakat, ummat Islam, dan para
mitra kerja yang sepenuh hati bersamasama mengembangkan masa depan PT
Asuransi Takaful Keluarga.
Kita semua mafhum, bahwa salah
satu tantangan di industri asuransi
adalah meningkatkan pemahaman
tentang asuransi kepada masyarakat.
Sesungguhnya, kesadaran akan manfaat
asuransi dengan sendirinya akan
meningkatkan penjualan produk asuransi
itu sendiri.
Oleh karena itu, kebijakan baru dirintis
sejak 2010, yakni PT Asuransi Takaful
Keluarga mendorong mitra agen, untuk
membuka general agency. Dorongan
16
www.takaful.co.id
itu dari tahun ke tahun terus menguat
dan puncaknya adalah tahun 2013. Pada
tahun 2013 ini, semua kantor pemasaran
ditutup, berubah jadi kantor layanan.
Pergerakan selanjutnya, membuka kantorkantor general agency atau representative
office (RO) oleh agen-agen yang ingin
terus bergabung meraih sukses di bisnis
asuransi syariah bersama PT Asuransi
Takaful Keluarga.
menggunakan kantor Takaful, maka
mitra hanya mendapatkan komisi dan
bonus (overriding), sebagai imbalan atas
kemampuan leader mengembangkan
kemampuan timnya.
Sedang dengan sistem agency
(representative office), mitra selain
mendapat komisi dan overriding, dia
juga mendapat keuntungan dari business
allowance.
Program ini dilakukan dengan berbagi
pertimbangan strategis yang sudah
lama dikaji. Pengalaman kita selama ini,
jika berbasis kantor pemasaran untuk
melakukan ekspansi, maka dibutuhkan
waktu yang terlalu lama, perlu biaya
tinggi, dan pengurusan legalitas juga tidak
mudah. Maka dengan membuka kantorkantor layanan, yakni general agency,
mitra didorong untuk menjadi murni
entrepreneur. Karena untuk mempercepat
pertumbuhan, Takaful harus mendekatkan
diri ke masyarakat.
Perluasan RO ini juga berusaha didukung
pelayanan berbasis Teknologi Informasi
(IT). Itu sudah tuntutan yang tak bisa
dihindari di tengah persaingan layanan
yang perlu kemudahan dan percepatan.
Layanan tanpa IT tidak berfungsi dengan
baik. Tapi, IT kuat tanpa manusia yang
mampu memberi layanan yang baik, juga
tidak terlalu berguna. Oleh karena itu,
tahun 2013, Takaful sudah menkonversi
dari sistem desktop ke sistem web based.
Langkah signifikan lainnya di tahun 2013
dari aspek transformasi, status sales force
menjadi insurance agency. Mereka jika
mau terus bergabung dengan Takaful
diharuskan membuka representative office
(RO). Sales Agent melakukan perubahan
penting secara internal, yakni menjadi
seorang entrepreneur murni.
Dari pertengahan tahun 2012 sampai
2013, dari 10 kantor RO yang berhasil
dirintis, kini telah menjadi 65 buah
kantor RO dari target 100. Pembukaan
agency dari segala aspek bisa jadi lebih
berat, namun tentu keuntungan yang
diperoleh juga cukup besar. Jika masih
Takaful-BMI diharapkan bisa kerjasama
dengan membuka sales force di semua
cabang BMI.
Takaful melakukan bundling dengan
hampir semua bank syariah, dimana
produk-produk bank digabung dengan
produk asuransi.
Misi besar Takaful adalah kesejahteran
umat. Maka jika bisnis Takaful tumbuh
maka yang terjadi adalah profit
bertambah, yang menjadi sejahtera
adalah para karyawan Takaful, pengurus,
pemegang polis, dan masyarakat.
Karena kalau nasabah besar otomatis
zakat pemegang polis pun besar, zakat
perusahaan pun besar, zakat karyawan
pun besar, lalu lembaga yang diamanati
untuk menyalurkan zakat juga akan besar
dana zakatnya, yang bisa dirasakan oleh
lebih banyak lagi anggota masyarakat.
Sementara itu, dari sisi klaim asuransi,
pada 2013, klaim asuransi lebih banyak di
sektor pembiayaan (credit life), sementara
untuk klaim kesehatan tergolong kecil.
Sektor ini meningkat, seiring tumbuhnya
sektor bisnis, bukan karena faktor disaster
atau sebab lain. Jadi karena bisnis tumbuh
maka klaim pun meningkat.
Kami menyadari, Takaful sebagai pionir
asuransi syariah di Indonesia dituntut
untuk menjadi kiblat (role-model)
lembaga-lembaga asuransi syariah yang
lain. Jadi kalau masyarakat bertanya
tentang aspek-aspek asuransi syariah,
maka Takaful menjadi rujukan.
Sejak tahun 2013 Takaful juga bekerjasama
dengan Bank Muamalat Indonesia
(BMI), dimana Takaful mendapatkan hak
menempatkan sales force di cabangcabang BMI. Pada bulan September
2013 BMI memberi kesempatan Takaful
menempatkan sales force di kawasan
Timur Indonesia seperti Makasar,
Banjarmasin, dan lain-lain. Ke depan,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Direktur Utama
www.takaful.co.id
17
LAPORAN DIREKSI
SAMBUTAN
KOMISARIS UTAMA
MENDUKUNG
KEMANDIRIAN
REPRESENTATIVE
OFFICE
Dato’ Mohamed Hassan Md. Kamil
Komisaris Utama
18
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
19
LAPORAN DIREKSI
SAMBUTAN
KOMISARIS UTAMA
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Pemegang saham yang terhormat,
K
ita bersyukur pada Allah SWT yang
melimpahkan segala karunia-Nya
pada seluruh makhluk-Nya termasuk
kita. Kesyukuran itu, tak pernah henti
sepanjang kehidupan masih menyertai kita
hingga akhir zaman nanti. Sholawat tanda
cinta kita pada Rasulullah Muhammad
saw, juga selalu bersenandung untuknya,
keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan
ummatnya yang istiqomah dalam jalan
Islam.
Di tahun 2013, Manajemen Takaful
Keluarga melanjutkan strategi
mengembangkan bisnis Agency yang telah
dicanangkan sebelumnya, dengan fokus
pada tercapainya Takaful Keluarga menjadi
role model bisnis Syariah di Indonesia.
Sejalan dengan objektif tersebut, Direksi
telah melaksanakan berbagai program
dan inisiatif untuk membangun Takaful
Keluarga menjadi role model bisnis
Syariah di Indonesia; di antaranya
melalui dibukanya kantor Agency
Mandiri yang dapat mendorong mitra
perusahaan untuk menjadi entrepreneur
yang handal sekaligus memperluas
jaringan pelayanan kepada masyarakat,
melaksanakan kerjasama dengan berbagai
organisasi Islam untuk memberikan
edukasi tentang asuransi syariah, dan
melanjutkan pengembangan system dan
layanan Takaful Keluarga untukmemenuhi
pelayanan yang berbasis teknologi.
Komisaris dalam menjalankan
pengawasannya melakukan Rapat
20
www.takaful.co.id
Dewan Komisaris yang terjadwal dan
teragendakan sesuai dengan kebutuhan
bisnis dan evaluasi yang dilakukan.
Disamping itu, fungsi pengawasan
lainnya adalah dengan melaksanakan
Rapat Komite Audit secara berkala yang
dipimpin oleh Komisaris Independen guna
mengedepankan kepentingan stakeholder.
Komisaris menyampaikan apresiasi dan
penghargaan kepada Manajemen atas
segenap inisiatif yang telah dilakukan
untuk meningkatkan layanan dan reputasi
Perusahaan di industri asuransi jiwa. Upaya
dan langkah tersebut telah mendapat
penghargaan dari Majalah Media Asuransi,
Markplus dan Majalah Infobank.
Kami juga mengapresiasi kinerja manajemen
yang tak hanya membangun pertumbuhan
perusahaan, tapi juga telah melahirkan
para entrepreneur baru di dunia bisnis
asuransi syariah, melalui pengembangan
Representative Office. Dengan lahirnya
banyak entrepreneur, otomatis membuka
banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Maka, Asuransi Takaful Keluarga,
kehadirannya telah membawa manfaat bagi
masyarakat dan membantu pemerintah
dalam menciptakan lapangan kerja.
Kami mengapresiasi kinerja ini dan
berharap pada tahun mendatang lebih
ditingkatkan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Dato’ Mohamed Hassan Md. Kamil
Komisaris Utama
www.takaful.co.id
21
APORAN DIREKSI
LAPORAN KINERJA
MANAJEMEN
www.takaful.co.id
TERUS TUMBUH
MENEBAR
MANFAAT
www.takaful.co.id
23
LAPORAN KINERJA MANAJEMEN
I
ndustri asuransi, perlahan tapi pasti,
tumbuh sebagai kebutuhan bagi
masyarakat Indonesia. Tak terkecuali
asuransi berbasis nilai-nilai dan sistem
syariah Islam secara murni, yakni Asuransi
Takaful Keluarga (Takaful). Sejak berdiri
pertama kali, yakni 1994, terus menebar
manfaat buat umat khususnya, masyarakat
Indonesia umumnya.
Sebagai bagian dari dinamika ekonomi
nasional dan dunia, Takaful harus mengikuti
perubahan-perubahan yang terjadi di luar
dirinya, jika tak ingin tergilas oleh persaingan
yang terus mengglobal. Seperti yang
sebentar lagi yang bakal menjelang di tahun
2015, yakni pasar tunggal ASEAN.
Pertama, transformasi dengan memperkuat
sumberdaya manusia (SDM). Diantaranya
adalah meningkatkan kemampuan sales force
agar dapat bersaing di industri asuransi.
Salah satu caranya dengan meng-upgrade
teknik penjualan supaya lebih mengarah ke
best-selling. Agen tidak sekedar menjual
produk tetapi mampu menjual berdasarkan
kebutuhan calon nasabah. Agen juga harus
mampu mentransformasi diri dari sekadar
agen menjadi financial planner.
Kedua, pembenahan infrastruktur di bidang
teknologi informasi (TI).
Hal ini untuk
mempermudah pendekatan ke masyarakat,
dan masyarakat juga mudah mengakses
informasi ke Takaful.
Menghadapi pasar tunggal ASEAN, Takaful
diantaranya melakukan hal-hal berikut:
24
www.takaful.co.id
Ketiga, tahun 2013 Takaful Keluarga fokus ke
bank insurance, khususnya produk-produk
pembiayaan di bank syariah yang sebelumnya
ditangani oleh mitra, maka saat ini dijalankan
melalui konsep B to B atau dijalankan
antar kelembagaan secara langsung. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dan administrasi atas produkproduk pembiayaan tersebut.
REPRESENTATIVE
(RO)
OFFICE
Pasar Tunggal ASEAN 2015, juga menjadikan
tahun 2013
momentum tersendiri bagi
Takaful, karena sepanjang tahun ini, Takaful
mengalami kemajuan cukup siginfikan dari
aspek pengembangan lembaga berupa
general agency, dengan banyak pembukaan
kantor-kantor representative office (RO) di
Jawa maupun luar Jawa.
Gagasan
pendirian
kantor-kantor
RO,
sesungguhnya telah lama mengemuka sejak
tahun 2010. Kajian dari berbagai aspek terkait
gagasan itu tak berhenti dilakukan mengingat
perubahan dari kantor pemasaran diganti
menjadi kantor RO adalah perubahan sangat
mendasar. Karena sejak kantor pemasaran
diputuskan ditutup dan hanya berfungsi
sebagai kantor layanan, praktis garda depan
marketing Takaful ada di tangan kantor RO.
Dorongan itu menguat setidaknya oleh
kenyataan besar bahwa mengandalkan
kantor pemasaran, ternyata membuat Takaful
mengalami kelambatan dalam menebar
manfaat. Hal ini disebabkan misalnya, ekspansi
kantor pemasaran ternyata bukan hal mudah,
www.takaful.co.id
25
karena membutuhkan biaya tinggi, waktu yang
lama, serta pengurusan legalitas yang tak
gampang. Maka pilihan pembukaan general
agency (representative office) menjadi pilihan
terbaik.
Kendati sistem berbasis kemandirian penuh
pada pemilik kantor, kewenangan kantor
agency RO sebatas pada tiga hal yakni
bertugas hanya menjual polis dan membina
agen (sales force) yang jadi tanggungjawabnya.
Sementara, kewenangan menangani klaim dan
menerbitkan polis tetap berada di Takaful
sebagai holding.
Perubahan dari kantor pemasaran menjadi
kantor RO tak hanya sekadar soal perubahan
fisik. Ternyata itu berpengaruh pula pada
mindset dan perilaku agen. Agen di lapangan
dengan segala levelnya, baik yang berada di
level tertinggi yakni Takaful Agency Director
(TAD) sampai level terbawah Takaful Financial
Consultant (TAC), dipaksa keluar dari zona
nyaman sebagai pekerja yang mengantungkan
semua fasilitas untuk penopang operasional
kerja (kantor, komputer, telepon, dll) kepada
usaha dirinya sendiri, yakni sebagai pemilik
sendiri kantor RO. Transisi dari seorang agen
yang berkantor penuh di Takaful menjadi
entrepreneur yang harus mempunyai kantor
sendiri adalah persoalan perubahan mindset
menjadi seorang entrepereneur yang harus
menanggung semua biaya operasional, dan
hal itu membutuhkan pendampingan yang
tidak mudah.
Sejak pertengahan tahun 2012 sampai 2013,
dari 10 kantor RO yang berhasil dirintis, kini
telah menjadi 65 buah kantor RO. Mayoritas
masih berada di Pulau Jawa, dengan
konsentrasi di kota-kota dan kabupaten,
seperti Purbalingga, Kebumen, dan lain-lain.
Sementara untuk kantor layanan ada di kotakota besar, seperti Jogjakarta dan Semarang.
26
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
27
LAYANAN BERBASIS IT
Takaful adalah lembaga jasa keuangan. Maka
memperkuat layanan adalah keharusan.
Oleh karena zaman sudah berkembang ke
arah serba teknologi, maka layanan dengan
memanfaatkan
perkembangan
teknologi
informasi (IT) juga menjadi keharusan.
Di zaman serba teknologi, layanan tanpa IT
tidak berfungsi dengan baik. Tapi IT kuat tanpa
manusia yang mampu memberi layanan yang
baik, juga tidak terlalu berguna. Oleh karena
itu, tahun 2013, Takaful sudah menkonversi
dari sistem desktop ke sistem web based.
Dengan sistem ini, masyarakat lebih mudah
mengakses informasi Takaful secara lengkap,
dari mulai produk, nilai tunai, dan lain-lain.
PEMBIAYAAN & LAYANAN
Tahun 2013, klaim asuransi lebih banyak di
sektor pembiayaan (credit life), sementara
untuk klaim kesehatan tergolong kecil. Sektor
ini meningkat seiring tumbuhnya sektor bisnis,
bukan karena faktor disaster atau sebab lain.
Jadi karena bisnis tumbuh maka klaim pun
meningkat.
Setiap bulan Takaful melakukan review.
Layanan yang paling sering dikeluhkan
masyarakat adalah soal teknis pembayaran
premi. Jumlah yang masuk ke call center juga
mayoritas seputar pembayaran dan saldo.
Ini berarti, masyarakat masih menganggap
lemah Takaful dari sisi informasi mengenai
bagaimana dan dimana premi bisa dibayarkan
secara cepat dan mudah.
Penambahan channel pembayaran sudah
dirintis lama, dan tahun 2014 ini akan terus
diperbanyak. Salah satu yang sudah dilakukan
28
www.takaful.co.id
untuk itu adalah dengan memperkuat
kembali kemitraan dengan PT Pos Indonesia,
yang sudah dirintis sejak 2012. Takaful akan
memanfaatkan outlet-outlet PT Pos sebagai
sales force.
Narasi sejumlah RO dikemukakan di laporan
tahunan ini sekadar menjadi contoh bagaimana
RO mengembangkan dirinya. Ada kemiripan
dan ada juga sisi spesifik RO dalam menghadapi
tantangan di lapangan.
Tahun 2013 Takaful berhasil menjalin
kerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia
(BMI), dimana Takaful mendapatkan hak
menempatkan sales force di cabang-cabang
BMI. Pada bulan September 2013 BMI memberi
kesempatan Takaful menempatkan sales force
di kawasan Timur Indonesia seperti Makasar,
Banjarmasin, dan lain-lain. Ke depan, Takaful
dan BMI diharapkan bisa kerjasama dengan
membuka sales force di semua cabang BMI.
Yang cukup spektakuler adalah Mulia Agency
yang mencetak rekor perolehan polis maupun
rekrutmen agen tertinggi nasional. Dari daftar
Ranking Polis 2013 yang dikeluarkan Takaful,
Mulia agency teratas dengan perolehan
4502 polis dari 1148 agen aktif yang berhasil
direkrut. Bandingkan dengan runner-up, RO
Medan 1 yang berhasil menjual 964 polis.
Tahun 2013, Takaful melakukan bundling
dengan hampir semua bank syariah, dimana
produk-produk bank digabung dengan produk
asuransi.
Takaful juga mencoba memanfaatkan dana
haji Indonesia untuk kepentingan para calon
haji itu sendiri. Bagaimana pun, ada triliunan
dana haji yang oleh Kementerian Agama
disimpan di bank. Takaful pada tahun 2013,
mengajukan proposal kepada Kemenag untuk
ikut berpartisipasi mengelola dana haji. Takaful
tidak hanya memberi keamanan terhadap dana
itu, tetapi juga jika diambil nisbahnya untuk
dikelola sebagai dana tabarru’. Jadi jika terjadi
sesuatu terhadap calon haji bisa dibadalkan
atau digantikan oleh orang lain. Jadi itu menjadi
nilai plus dana haji jika dikelola Takaful.
Alhamdulilah sejak perubahan-perubahan
mendasar
dilakukan,
Takaful
mampu
meningkatkan kinerjanya. Indikasinya adalah
dengan kemampuan menjual polis yang
makin meningkat dan kemampuan melayani
klaim yang makin memuaskan. Kenyataannya,
sales force terus bertambah dan RO juga
terus bertumbuh dan meningkat kinerjanya.
Daftar Top 100 peraih premi pretasi terbesar
2013 pun otomatis diperoleh Mulia Agency,
dengan perolehan sebesar Rp 8.149.054.622,
disusul Utama Agency Rp 1.727.459.250,
Cahaya Iman Rp 1.383.994775.
Kendati RO luar Jawa menghadapi kendala
spesifik, seperti minimnya informasi dan wilayah
yang cukup luas, ada sejumlah RO yang berhasil
masuk 10 besar dalam Top 30 Ranking Polis dan
Top 100 peraih premi prestasi, yakni RO milik
Warso dengan perolehan 955 polis dan premi
prestasi Rp 1.272.922.890, disusul RO Medan
(milik Hermansyah Putra) dengan perolehan
premi prestasi Rp 1.221.633.500.
PEMILIHAN NASABAH
Tahun 2013, juga menjadi era dimana Takaful
kembali kepada konsep nasabah. Takaful
adalah asuransi berbasis tolong-menolong
sesama anggota, artinya dengan iuran
tabarru’, maka secara prinsip tidak membatasi
nasabah. Contoh, ada satu perusahaan yang
mau bergabung dengan Takaful, tetapi dilihat
dari rasio klaim yang cukup tinggi, maka
Takaful sebagai pengelola bisa mengajukan
biaya tambahan, karena harus disesuaikan
dengan tarif yang berlaku. Tidak mungkin
sebuah lembaga dengan rasio klaim tinggi,
tetapi diperlakukan sama, akan menjadi tidak
fair dengan anggota yang telah ikut iuran
tabarru’.
KEUNGGULAN TAKAFUL
Bicara soal produk dan lain-lain semua asuransi
sama basic-nya. Namun yang membedakan
adalah misi dan visi Takaful seperti apa dan
mau kemana.
Takaful
semangatnya
adalah
untuk
memberikan manfaat, jadi tidak hanya
bisnis yang dicari. Itulah sebabnya mengapa
Takaful menggandeng YAT Indonesia untuk
menyalurkan zakat Takaful untuk diberikan
kepada yang berhak.
Misi besar Takaful adalah kesejahteran umat.
Maka jika bisnis Takaful tumbuh maka yang
terjadi adalah profit bertambah, yang menjadi
sejahtera adalah para karyawan Takaful,
pengurus, pemegang polis, dan masyarakat.
Karena kalau nasabah besar otomatis zakat
pemegang polis pun besar, zakat perusahaan
pun besar, zakat karyawan pun besar, lalu
lembaga yang diamanati untuk menyalurkan
zakat juga akan besar dana zakatnya, yang
bisa dirasakan oleh lebih banyak lagi anggota
masyarakat.
TAKAFUL SEBAGAI ROLE
MODEL
Takaful sebagai pionir asuransi syariah di
Indonesia dituntut untuk menjadi kiblat
(role-model) lembaga-lembaga asuransi
syariah yang lain. Jadi kalau ada orang
www.takaful.co.id
29
bertanya tentang aspek-aspek asuransi
syariah, maka Takaful menjadi rujukan.
Masyarakat
yang
makin
meningkat
kesadarannya akan manfaat asuransi, juga
akan merujuk ke Takaful dalam soal kualitas
layanan, manfaat produk, dan lain-lain.
TANGGUNGJAWAB SOSIAL
Karena sifatnya yang tidak full-profit
oriented, Takaful bermitra dengan Yayasan
Amanah Takaful (YAT). Lembaga ini
dibentuk sebagai upaya Takaful untuk lebih
besar lagi dalam memberikan manfaat
kepada umat.
Sebagai lembaga sosial, fokus aktifitasnya
adalah di bidang bantuan sosial di bidang
pendidikan dan kesehatan. Melalui dana
zakat, infak dan sedekah yang dihimpun
dari seluruh stake-holder Takaful, dari
karyawan sampai nasabah, Takaful mampu
mengalokasikan dana sekitar dua sampai
tiga miliar rupiah setiap tahunnya. Diantara
bentuk penyaluran dana itu misalnya dana
sosial untuk santunan bagi pasien miskin di
rumah-rumah sakit, beasiswa pendidikan
diantaranya beasiswa bagi santri di
Pesantren Annawawi Serang, Banten dan
bantuan sosial untuk para calon tahfidz AlQur’an di PPPA, AQL. Selain bantuan yang
sifatnya kelembagaan, YAT juga memberi
bantuan secara perorangan, yakni bagi
para pelajar tidak mampu yang bersekolah
di luar sekolah-sekolah negeri.
di tahun-tahun mendatang bagi para calon
wakif yang hendak mewakafkan Al-Qur’an
melalui Yayasan. Alhamdulilah, Al-Qur’an
yang telah dicetak sudah tersalurkan ke
beberapa tempat seperti Pekalongan (2000
eksemplar), Cianjur (1000 eksemplar),
Depok (1000 eksemplar), dan Pandeglang
(2000 eksemplar).
Tahun 2013 YAT juga merintis program
Wakaf Al-Qur’an, dengan mencetak 7000
eksemplar Al-Qur’an Terjemah Kata per
Kata, yang ditebar bagi yang membutuhkan.
Pencetakan Al-Qur’an ini sebagai stimulus
Selain program-program di atas, YAT
juga membuat program bantuan program
bencana dan distribusi hewan Qur’ban.
Dan setiap menjelang Ramadhan, YAT
senantiasa mempersiapkan diri untuk
30
www.takaful.co.id
membuat
program-program
yang
menyemarakkan bulan suci, seperti buka
puasa bersama yang dibarengi kegiatan
ceramah agama. Selain itu, ada momentum
umat Islam yang lain, yakni bulan Muharam.
Di bulan ini, Takaful membuat program
Muharam Fair yang berbentuk wisata bagi
anak-anak yatim dan dhuafa. Mereka diajak
berwisata yang dikemas dalam bentuk
edu-fun fair, wisata yang menyenangkan
tetapi tetap bermisi mendidik anak-anak
yatim dan dhuafa menjadi pribadi-pribadi
berakhlakul karimah.
Sepenggal data itu bisa menjadi cermin
bahwa tebaran kinerja Takaful yang luas bisa
menjadi dorongan bahwa asuransi syariah
mendapat tempat di hati masyarakat
khususnya umat Islam, dan masyarakat
Indonesia. Kita tidak mempunyai alasan
untuk bersikap pesimis terhadap masa
depan asuransi syariah. Apalagi Takaful
telah ditabalkan oleh sejarah sebagai
pelopor asuransi syariah pertama di
Indonesia.
www.takaful.co.id
31
APORAN KINERJA MANAJEMEN
INSPIRASI
ENTREPRENEUR
“SAYA MEMPERCAYAKAN
ASURANSI BISNIS DAN
KARYAWAN SAYA PADA
TAKAFUL.”
ARIFUDIN AMIR
PENGUSAHA EKSPEDISI
PENGGUNA ASURANSI TAKAFUL
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
33
INSPIRASI ENTREPRENEUR
sebelumnya, di tahun yang sama, mendapat
penghargaan Agency Leader by Premium
2013. Selain itu, Darma mendapat kartu
Diamond Club Member 2013.
Masih seabrek penghargaan yang sudah
diperoleh Darma. Semuanya adalah bagian
dari kerja kerasnya yang ia rintis sejak
2005, sebagai penjual polis asuransi syariah
Takaful, terproduktif.
DARMAWATI
PERAIH TOP POLICY TAKAFUL AWARDS 2013
MULIA AGENCY PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
MENEMBUS 1148 AGEN AKTIF DAN 4502 POLIS
M
alam tanggal 18 Mei 2012, tentunya
menjadi salah satu malam spesial
bagi Darmawati. Karena itu adalah
“Malam Tasyakuran Para Bintang & Takaful
Award” yang merupakan acara tahunan
sebagai bentuk apresiasi PT Asuransi Takaful
Indonesia kepada para agen dan insan
Takaful yang berprestasi.
Sekitar 30 kategori penghargaan diberikan
Takaful kepada agen-agen berprestasi pada
malam itu. Dua puluh di antara para agen itu
mendapat kesempatan menunaikan ibadah
umrah.
34
www.takaful.co.id
Salah satu di antara agen yang mendapat
penghargaan adalah Darmawati SSi, MSi.
Ibu muda kelahiran Bangkalan, Madura, 27
Mei 1975 ini menyabet penghargaan sebagai
“Agency Takaful Terbaik Nasional 2012.”
Pada ajang yang sama tahun sebelumnya,
lulusan Program Studi Imunologi,Universitas
Airlangga (UNAIR) Surabaya yang sudah
dikarunia satu anak ini, menyandang gelar
“Runner up Agency Takaful Terbaik Nasional
2011.”
Di tahun 2013, Darmawati juga menyabet
Top Policy Takaful Awards 2013, setelah
Sampai Desember 2013, tim yang berada
di bawah binaannya terkumpul 1148 agen,
dengan status aktif. Tahun yang sama,
daftar Ranking 30 Peraih Polis terbanyak
yang diterbitkan PT Takaful Keluarga,
menempatkan kantor Representatif
Office Mulia Agency (RO Mulia) pimpinan
Darmawati sebagai peraih polis terbanyak,
yakni 4502 polis.
Itulah sebabnya, para direktur RO/Agency
menjadikan Darmawati sebagai ‘kiblat’
strategi memasarkan produk-produk
asuransi syariah Takaful Keluarga. Menurut
Darma, kesuksesannya yang diperoleh hari
ini, salah satunya,diawali dengan gebrakan
awalnya yang tidak tanggung-tanggung.
Yakni di tahun 2010, Darma mengundang
400 orang – dimana yang datang malah 500
orang— untuk diprospek sebagai agen Mulia
Agency.
mencari untung uang semata, tetapi untuk
meraih benefit. Semangat untuk lebih banyak
membantu orang mendapatkan penghasilan
yang layak adalah jadi motivasi utamanya
merekrut sebanyak-banyaknya orang untuk
bergabung dengan PT Asuransi Takaful
Keluarga, baik sebagai agen atau nasabah.
Sejumlah leader yang berhasil direkrut
Darma sebagian adalah mantan karyawan
yang risain dari tempat kerjanya karena
menjadi agen asuransi Takaful lebih
menjanjikan income yang lebih dari cukup.
Selain itu, tentunya perolehan benefit, yakni
keberkahan dan kemanfaatan bagi hidup
orang lain, karena sistem syariah yang
dijalankan Takaful.
Untuk memotivasi agen binaannya,
Darmawati mengajak mereka mengingat
kalimat ‘bersama Mulia Agency akan
diperoleh keamanan finansial, dan
tercapainya impian-impian.’ Untuk lebih
memotivasi lagi, Mulia Agency juga
mengadakan kontes-kontes pribadi (di
luar kontes yang digelar Takaful pusat)
untuk para agennya yang berprestasi,
seperti kontes jalan-jalan ke Singapura,
Bandung, dan hadiah-hadiah seperti laptop,
handphone, dan lain-lain.
Dari gebrakan awal itu, 500 orang yang
hadir, dan pembinaan lanjutan, ada 20 orang
yang berhasil menjadi agen yang handal
dan tampil sebagai leader. Keduapuluh agen
tersebut rata-rata mampu merekrut 200
agen, sampai tahun 2012.
Sukses Darmawati diakuinya bukanlah
semata pada dorongan untuk profit atau
www.takaful.co.id
35
menjanjikan. Mereka berdua berpikir,
pembukaan RO bisa menjadi awal
membangun bisnis syariah. Mashuri yakin
betul inilah saat ia dan istrinya terjun
total menjadi entrepreneur di bidang
bisnis syariah. Mashuri sendiri selain
aktif menjadi agen asuransi syariah, juga
mendirikan BMT (Baitul Maal wat Tamwil),
yang kantornya bersebelahan dengan
kantor RO-nya.
2)PERTIMBANGAN DAKWAH
MASHURI
CAHAYA IMAN AGENCY,
PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA, CIPULIR, JAKARTA
KETERPAKSAAN MEMBAWA KEBERUNTUNGAN
T
enggat Waktu (Deadline) bagi Mashuri
untuk memutuskan apakah mau
membuka kantor RO (Representatif
Office), atau sekadar menjadi sales agent
PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK), disikapi
dengan tepat. Bagaimana pun Mashuri
harus mempertahankan 500 nasabah hasil
kerja kerasnya selama ini bersama istrinya
Suningsih.
Maka dengan dana tabungan yang ada,
Mashuri dan istri memutuskan membuka
kantor RO Cahaya Iman di Jalan Ciledug
Raya No. 88 Cipulir Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan. “ Kami akui keputusan itu setengah
terpaksa,” tandas Mashuri.
36
www.takaful.co.id
Setelah Juli 2012, RO Cahaya Iman
mendapatkan legalitasnya sebagai lembaga,
pada Agustus 2012 dibuka secara resmi
dengan mengundang pihak PT ATK Pusat.
Apa yang membuat Mashuri optimis dengan
keputusannya mengikuti kebijakan PT
ATK Pusat untuk membuka RO? Saat itu
setidaknya ada tiga alasan yang mendasari
keputusannya:
Mashuri meyakini mendirikan RO Cahaya
Iman adalah bagian dari dakwah, karena
ekonomi syariah belumlah banyak
digeluti oleh umat Islam. Selama ini,
ide-ide tentang ekonomi syariah masih
banyak bergaung di ranah wacana,
melalui ceramah, seminar, dan lain-lain. “
Kami langsung dakwah bisnis syariah bilhal. Diantaranya melakukan aksi langsung
membantu masyarakat lemah dari jeratan
riba, dan beragam praktek ekonomi yang
mengandung ghoror, maysir dan dzulm,”
kata Mashuri.
3)PERTIMBANGAN PT TAKAFUL
PIONIR ASURANSI SYARIAH
PT Asuransi Takaful Keluarga (PT ATK)
adalah perusahaan asuransi syariah yang
memiliki nilai historis yang berbeda
dengan asuransi syariah lainnya. PT
ATK adalah warisan ulama, karena cikal
bakalnya dirintis oleh para ulama yang
bergabung di Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI), Majelis Ulama Indonesia
(MUI), serta tokoh-tokoh muslim kaliber
nasional lainnya.
Untuk memperluas jangkauan pemasaran,
RO Cahaya Iman membentuk sejumlah Griya
Cahaya Iman. Saat ini yang sudah terbentuk
adalah Griya Takaful Ciputat, Griya Takaful
Sumedang, dan Griya Kalideres.
Untuk mendorong kinerja sales-sales agen
yang bekerja di RO Cahaya Iman, Mashuri
menargetkan tahun 2013 penjualan asuransi
hingga 2000 polis. Dan, alhamdulilah,
dengan penambahan agen sampai total jadi
105 orang (dengan keaktifan 30%), sampai
tahun 2013 tercapai penjualan 700 buah
polis. Dari sisi peroleh premi ini, RO Cahaya
Iman menduduki peringkat dua nasional.
Dengan pencapaian tersebut, RO Cahaya
Iman berhasil mengikutkan sejumlah
agennya dalam kontes setengah tahun,
dan kontes akhir tahun. Tiga orang agen
Cahaya Iman mendapat tiket melakukan tur
ke Malaysia pada bulan September 2013.
Pada kontes akhir tahun, Cahaya Iman juga
berhasil mendapatkan hadiah berupa umroh
atau wisata religi (bagi yang sudah umroh).
Tahun 2013 pula, Suningsih menyabet
gelar “Agent of The Year” dari PT ATK dan
mendapat hak menjadi wakil perusahaan di
ajang Top Agent Award 2012—2013, yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi
Jiwa Indonesia (AAJI). Dan hasilnya, dari 16
top agent yang terpilih, Suningsih terpilih
sebagai top agent ke-11.
1) PERTIMBANGAN BISNIS
Baik Mashuri maupun Suningsih punya
pikiran yang sama, bahwa bisnis asuransi
syariah melalui PT ATK, dalam jangka
menengah dan jangka panjang sangat
www.takaful.co.id
37
membuka Representatif Office (RO). Jadilah
kantor RO di Jalan Raya Bogor KM31 No. 61
Cisalak Depok Jawa Barat. Dengan budget
pribadi yang dimiliki, Oktin mengontrak
gedung itu untuk tiga tahun, dan sisa dana
yang ada dipakai untuk menata gedung agar
lebih memadai sebagai sebuah kantor Takaful.
“Jadi terus terang, saya terjun karena the
power of kepepet. Tadinya saya sudah enak
dan nyaman karena tak perlu berpikir macammacam soal menggaji orang, planning
bussines dan sebagainya. Dengan RO saya
dipaksa membuat pilihan yang tidak enak,”
ujarnya.
OKTIN UTAMA
OPTIMIS BERBUAH MANIS
BERBAGI PENGALAMAN MERINTIS RO
UTAMA AGENCY DEPOK, PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
SUKSES BERKAT THE POWER OF KEPEPET
P
erubahan mendasar PT Takaful di tahun
2009, dari sistem pemasaran ke sistem
agency, sebenarnya cukup membuat
Oktin Utama resah. Pasalnya, dirinya sudah
nyaman dengan statusya sebagai agen
asuransi Takaful, dengan komisi dan bonus
yang terus mengalir, yang sudah dirintisnya
sepuluh tahun lebih.
Untungnya saat itu, 2009, transformasi ke
sistem agency (RO) masih berlangsung
setengah-setengah. Karena masih harus
menghabiskan sisa kontrak Kantor pemasaran
Takaful di Jalan Margonda Depok, Jawa Barat.
Kendati masih masa transisi, Oktin Utama
dan tentu agen-agen yang lain sudah tidak
lagi mendapatkan gaji dari Takaful. Pada
masa transisi itu, Oktin sempat mendapatkan
38
www.takaful.co.id
amanah menjadi Kepala Pemasaran Depok.
Sampai tahun 2011, isu perubahan Takaful
ke sistem agency makin kencang. Kantor
pemasaran Depok ditutup.
“Yang terbayang saat itu adalah saya
harus bisa berdiri sendiri, sudah tidak lagi
didukung dari aspek operasional, modal dan
sebagainya. Menjadi usaha sendiri murni.
Waktu itu sudah tidak ada pilihan lain. Kalau
tidak ambil saya keluar. Kalau diambil maka
harus all-out, nyemplung. Karena tidak
dimodalin,” tutur Oktin.
Oktin berusaha meyakinkan dirinya bahwa
jika segala sesuatu yang dijalankan dengan
keyakinan, optimis, dan pengorbanan, pasti
yakin akan berhasil.
Maka dengan 10 agen lama yang 50 persen
aktif, saya melakukan pembinaan secara
intensif. Mereka diikutkan dalam trainingtraining. Sementara Oktin sendiri rajin
mengikuti seminar-seminar dan training untuk
meningkatkan kualitas leadershipnya.
Hasilnya adalah Utama Agency sekarang
mampu merekrut 100 orang agen, dengan
tingkat keaktifan 40 persen. Bukan angka
yang bagus? Oktin menekankan kebijakannya
bukanlah bukan pada kuantitas. Sebab
bagi Oktin, jika yang 40 persen itu mampu
menjual masing-masing 3-5 polis setiap bulan
itu sudah bagus.
Bermodalkan 10 agen lama yang sudah senior
dan 10 agen baru dan masih muda-muda,
Oktin memutuskan mencari gedung untuk
KENDALA UMUM AGEN
Kesulitan umum agen sebenarnya bersumber
dari dirinya sendiri yakni kendala mental.
Menjual polis asuransi bukanlah perkara
gampang pada awalnya. Disinilah peran sales
clinic problem-problem yang ditemukan di
lapangan dan dicari solusinya. Agen yang
bermental kuat, punya semangat untuk sukses,
biasa akan tampil sebagai agen handal.
Untuk menjadi agen yang berhasil menjual
3-5 polis, dibutuhkan waktu 2-3 bulan.
Waktu yang cukup lama tersebut membuat
seorang agen mengeluh dengan mengatakan
dirinya tidak berbakat. Padahal dalam ilmu
marketing, mengatakan diri tidak berbakat,
adalah haram hukumnya. Agen yang percaya
dengan teori 1 of 10 jadi, yakni dari sepuluh
orang yang diprospek, maka ada satu yang
menyatakan ia (membeli polis).
RO Utama memiliki seorang agen yang cukup
unik, yakni seorang ibu rumah tangga yang
hanya lulusan sekolah dasar. Dia seorang istri
yang ingin membantu suaminya yang hanya
bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah
makan, serta sebagai seorang ibu yang ingin
anaknya kuliah di fakultas kedokteran.
Semangatnya yang luar biasa, membuat RO
Utama menerimanya dengan tangan terbuka.
“Yang dibutuhkan adalah orang yang mau
serius bekerja,” kata Oktin.
Dan hasilnya, sejak ibu tersebut bergabung,
pada bulan ketujuh, Januari yang lalu, dia
sudah mendapatkan remunerasi Rp 2,5
juta per bulan. Untuk seorang ibu dengan
penghasilan keluarga yang minim, pendapatan
ibu itu sudah luar biasa. Tentu saja pendapatan
itu akan terus meningkat seiring semangatnya
membantu suami dan anaknya.
www.takaful.co.id
39
pemilik Representatif Office Amanah Agency
Makassar I. Di Makassar sendiri sudah ada
dua RO, namun prestasi Arsia menjadikannya
30 top peraih polis di tahun 2013, yakni 416
polis, dengan nilai Premi Prestasi Rp 1,033
miliar.
Diakui Arsia, salah satu kendala adalah
sistem training yang belum baku dibuat
oleh holding, yakni PT ATK. “ Kami berharap
Takaful segera menyusun metode training
yang baku atau standar, yang bisa menjadi
acuan tiap RO di lapangan,” saran Arsia.
Selama ini, pembinaan lebih banyak
mengandalkan kreatifitas RO.
ARSIA
RO AMANAH AGENCY MAKASSAR,
PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
LUAR JAWA, PERLU KREATIFITAS TINGGI UNTUK
PENETRASI PASAR DAN REKRUTMEN AGEN
P
erubahan sistem cabang ke sistem
agency, membuat Arsia pemilik RO
Takaful Amanah Agency Makassar, mau
tidak mau mengubah mindset-nya sebagai
karyawan – yang berada dalam zona nyaman
– menjadi seorang entrepreneurship murni.
Tantangan Arsia yang sudah berposisi
sebagai Takaful Agency Director (TAD)
itu, adalah lokasinya wilayah bisnis yang
di luar Jawa, yang sudah pasti ditemukan
karakteristik tertentu yang berbeda dengan
masyarakat di Pulau Jawa.
40
www.takaful.co.id
Arsia menyarankan ada sinergi yang jelas
antara RO dan holding di aspek tindak-lanjut
pembinaan agen-agen RO. Dalam merekrut
agen, RO Amanah Agency menggunakan
strategi perekrutan agen melalui sistem
open-table. Cara ini cukup efektif untuk
menghasilkan agen yang handal, yang jika
dibina secara baik, bisa tampil sebagai
leader. Bahkan, jika sudah cukup memenuhi
syarat bisa mendirikan RO sendiri.
Ekspansi bisnis PT Asuransi Takaful Keluarga
(ATK) keluar Pulau Jawa, nampaknya harus
dengan strategi yang berbeda. Pasalnya,
masyarakat luar Jawa masih relatif terbatas
informasinya seputar asuransi berbasis
syariah. Terbukti penetrasi pasar di luar pulau
Jawa masih kreatifitas tinggi supaya bisa
merambah pasar untuk menjual polis syariah
secara lebih masif.
Wilayah cukup luas dan penduduk yang
beragam di pulau Sulawesi, misalnya,
menjadi tantangan luar biasa bagi Arsia,
www.takaful.co.id
41
DEWAN SYARIAH - KOMISARIS - DIREKSI
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH
kH. Slamet Effendy Yusuf
KETUA
KH. Muhyiddin Junaidi
ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS
KH. SLAMET EFFENDY YUSUF KETUA
KH. MUHYIDIN JUNAIDI ANGGOTA
Dato’ Mohamed Hassan Md Kamil
Beliau
Kalidjaga,
Beliau merupakan lulusan Bahsa Arab dan studi Islam dari
Yogyakarta(1975), dan beliau melengkapi pendidikanya
Universitas Islam Libya (1980), dan kemudian melengkapi
dengan merai gelar Master di Bidang Politik dari Universitas
pedidikannya dengan meraih gelar Master Pengajar Bahasa
Indonesia(2001). Selain menjadi ketua Dewan Pengawas
Inggris dari Universitas South Pacific, Fiji (1983), sebelum
Syariah(DPS) takaful keluarga, beliau sampai saat ini masih
menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS)
menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Takaful Keluarga, beliu pernah menjabat sebagai Penasehat
Muhammad Harris
ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU), Ketua
Asbisindo wilayah Bogor (2009) serta Komisi Hubungan Luar
KOMISARIS
Yayasan Fajar Dunia & Pengasuh Pondok pesantren Fajar
Negeri Majelis Ulama Indonesia Pusat (2010), dan kemudian
Dunia, dan Ketua Yayasan Duta Yumika & Pengasuh Pondok
sampai saat ini beliau masih menjabat sebagai Wakil Ketua
pesantren Al-Azhary di purwokerto.
Biro Hubungan Luar Negeri dan Kerjasa Internasional
KOMISARIS UTAMA
Rianto Ahmadi
KOMISARIS INDEPENDEN
Mahadzir Azizan
merupakan
lulusan
IAIN
Sunan
Pimpinan Pusat Muhammadiyah hingga 2015.
KOMISARIS
DIREKSI
DIREKTUR UTAMA
Rina Elviroza
DIREKTUR OPERASIONAL
42
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
43
DEWAN SYARIAH - KOMISARIS - DIREKSI
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFIL DEWAN DIREKSI
DATO’ MOHAMED HASSAN MD KAMIL KOMISARIS UTAMA
MAHADZIR AZIZAN KOMISARIS
RONNY AHMAD ISKANDAR DIREKTUR UTAMA
RINA ELVIROZA DIREKTUR OPERASIONAL
Memulai di dunia asuransi sejak 1997, beliau kini menjabat
sebagai komisaris Utama PT Asuransi Takaful Keluarga.
Group Managing Director di Syarikat Takaful Malaysia, Bhd
ini juga menjadi anggota dari Fellow of the Society Actuaries,
USA; American Academy of Actuaries; dan Chartered Life
Underwriter. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science
di bidang ilmu Aakuntansi di University of lowa, AS, dan
kemudian meraih Master of Business Administration di
tahun berikutnya di Universitas yang sama. Pada masa awal
kariernya, beliau pernah bekerja di AS sebagai Akuntansi
(1987-1994) hingga akhirnya pulang ke Malaysia dan menjadi
Deputy GM di Malaysia Nasional Insurance. Pada 1996, beliau
bergabung di ING Insurance Berhad (sebelumnya Aetna
Universal Insurance) pernah sebagai senior Vice President
dan Chief Actuary. Beliau juga menjadi Deputy GM di PT AIA
Indonesia (2004) dan Executive Director di BIMB Holdings
Bhd., Malaysia (2006-2007).
Beliau adalah Direktur Non Eksekutif Independen Takaful
Malaysia sejak tahun 2007. Saat ini, beliau juga menjadi Ketua
Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit di sana. Lulusan
Barrister-at-Law dari Lincoln Inn London pada tahun 1978 ini
memulai karier dengan bergabung ke Layanan Peradilan dan
Hukum pemerintah Malaysia sebagai Wakil Jaksa Penuntut
Umum dan wakil Penasehat Federal. Selain di pemerintahan,
beliau juga bekerja di bidang swasta di perusahaan Malaysia
Internasional Shipping Corporation (“MISC”) dan Island &
Peninsular Berhad, perusahaan milik Permodalan Nasional
Berhad (“PNB”) selama 24 tahun. Saat bekerja di sektor
swasta, beliau juga menjadi Ahli Majelis MARA, Direktur
TH Properties Sdn Bhd, serta beberapa jabatan lain di
perusahaan yang berhubungan dengan pemerintahan.
Saat ini Encik Mahadzir juga menjadi Direktur di ECM Libra
Financial Group dan beberapa perusahaan lainnya.
Lulusan Universitas Diponegoro semarang ini mengawali
Perjalanan
karir sebagai estimator di PT Lautan Teduh Konstruktindo.
kemampuan manajerial dan aktuaria. Sebagai konsultan
Berkecimpung di dunia asuransi semenjak bergabung
manajemen independen (Mei - Desember 2012) di Takaful
dengan PT Asuransi Jiwa Bumiputera 1912. Selanjutnya
Indonesia, Chief Actuary di PT Asuransi Takaful Keluarga
bergabung dengan PT Prudential Life Assurance hingga
(April 2010 - April 2012) dan sebagai Head of Corporate
tahun 2000. Karirnya berlanjut dengan bergabung ke
Actuary di PT. Asuransi Allianz Life Indonesia hingga
PT Panin Life,Tbk., menjabat sebagai Manager Channel
April 2010.
Management Support hingga menjadi division Head Syariah.
Indonesia ditahun 1999 dan memperoleh sertifikat FSAI
Beliau juga aktif sebagai pengajar bidang keuangan di
dari Persatuan Aktuaris Indonesia.
beberapa perguruan tinggi. Pada tahun 2010 beliau pernah
diangkat sebagai Direktur Operasional PT Asuransi Takaful
menjabat sebagai Direktur Operasional PT Asuransi Takaful
Keluarga.
RIANTO AHMADI KOMISARIS INDEPENDEN
MUHAMMAD HARRIS KOMISARIS
Selain bekerja sebagai Komisaris Independen di Asuransi
Takaful Umum dan Asuransi Takaful Keluarga, beliau
sekarang bekerja juga sebagai Komisaris di sebuah group
investasi swasta, sebagai Ketua dari Majelis Aktuaris
di Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), dan sebagai
penasehat di Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Beliau
sebelumnya pernah bekerja sebagai Aktuaris dan Eksekutif
di industri asuransi jiwa, sebagai Ketua Riset Nasional, dan
sebagai Pengajar di universitas di Amerika Serikat. Beliau
mendapatkan S1, S2 dan S3 masing-masing dari Institut
Teknologi Bandung, University of Texas at Austin, dan
University of Missouri-Colombia.
Kini menjabat sebagai National Operation Division
Head Bank Muamalat Tbk dan Komisaris PT ATK.
Mengawali karir di Bank Niaga, Bank Pacific, Pioner
proses pendirian Bank Muamalat Tbk tahun 1991
dan 1992 sebagai anggota. Tim perumus SOP Bank
Syariah di Bank Indonesia. Lulus Fit and Proper sebagai
Complince Director PT Bank Muamalat Tbk tahun 2000,
Direktur Muda Financing and Administration Bank
Muamalat, Tbk.
44
www.takaful.co.id
karir
profesionalnya
telah
menempa
Lulus dari sarjana matematika Universitas
Sejak tahun 2013
Keluarga. Berbekal pengetahuan yang luas dari berbagai
pelatihan yang diikutinya, kini beliau di percaya menjadi
Direktur Utama di PT Asuransi Takaful Keluarga sejak 2014.
www.takaful.co.id
45
KALEDIOSKOP
Juli 2013
Forum Jihad Area JAWANUSRA.
Mei 2013
April 2013
Takaful Award.
Seminar Ekonomi Syariah - ISID Gontor.
Januari 2013
Kunjungan Mahasiswa UMY.
September 2013
Hadiah Kontes Agen (tour Kualalumpur).
Maret 2013
Islamic Book Fair (IBF).
2013
Peresmian RO Hanifa Agency, Bekasi Timur.
November 2013
Keterlibatan dalam Gerakan Ekonomi Syariah (Gres).
46
www.takaful.co.id
Desember 2013
Muharram Fair.
www.takaful.co.id
47
KINERJA KEUANGAN
SALAH SATU YANG
BERPERAN DALAM PRODUKSI
PERUSAHAAN ADALAH
KONTRIBUSI PADA AGEN
PEMASARAN.
48
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
49
LAPORANKEUANGAN
KINERJA
KINERJA MANAJEMEN
manajemen usaha serta melalui sistem
manajemen risiko yang tersusun dengan baik.
PT Asuransi Takaful Keluarga sebagai
perusahaan asuransi syariah mewajibkan
perusahaan untuk memisahkan dana tabarru’
dan dana pengelola (ujroh pengelola).
Dana tabarru’ merupakan dana yang
dibentuk dari kontribusi, hasil investasi, dan
akumulasi cadangan surplus underwriting
dana tabarru’ yang didistribusikan kembali
ke dana tabarru’. Dana tabarru’ digunakan
untuk pembayaran klaim, biaya retakaful, dan
cadangan teknis. Bila terjadi surplus, dana itu
akan dikembalikan untuk peserta, pengelola
dan sebagai cadangan dana tabarru’ untuk
periode berikutnya. Sebaliknya, jika terjadi
defisit, pengelola wajib menutupi kekurangan
itu dalam bentuk pinjaman (qardh) yang akan
dikembalikan dari suplus dana tabarru yang
akan datang.
besar didapat dari produk asuransi kumpulan
48%, asuransi perorangan 30% dan asuransi
kesehatan 22%.
PEMBAYARAN KLAIM
Kesehatan perusahaan asuransi salah satunya
dapat diukur dari kemampuan membayar
klaim. Pada tahun 2013 pembayaran klaim
Takaful Keluarga meningkat hanya 12 %. Jika
pada tahun 2012 nilainya Rp 83,94 miliar, pada
tahun berikutnya mencapai Rp 93.96 miliar.
Adapun komposisi klaim ditahun 2013 terdiri
dari klaim meninggal dunia 65% serta klaim
kesehatan dan kecelakaan 35%. Kenaikan klaim
yang signifikan adalah dari klaim meninggal,
yakni 15% dari Rp 53,5 miliar menjadi Rp 61,3
miliar pada tahun 2013.
PERUBAHAN DANA TABARRU’
Sedangkan ujroh pengelola merupakan
bagian dari kontribusi bruto yang menjadi
pendapatan perusahaan sebagai pengelola
dana. Ujroh pengelola ditentukan berdasarkan
persentase tertentu dari kontribusi bruto
sesuai dengan akad.
LAPORAN SURPLUS (DEFISIT)
UNDERWRITING DANA
TABARRU
M
emasuki usianya ke 20 tahun PT
Asuransi Takaful Keluarga telah
menunjukan
pertumbuhan
yang
cukup menggembirakan, hal ini terefleksikan
pada pertumbuhan asset dan liabilitas dana
peserta dilaporan keuangan.
Pencapaian ini didukung oleh beberapa
faktor seperti strategi usaha yang tersusun
50
www.takaful.co.id
matang, upaya menghadirkan produk-produk
baru disamping penyempurnaan produkproduk yang ada agar bisa lebih kompetitif
di pasar, serta peningkatan pelayanan yang
dikhususkan di bidang teknologi selain pada
bidang sumber daya manusia. Selain itu Takaful
Keluarga juga terus mendorong peningkatan
kinerja perusahaan melalui penyempurnaan
Selama tahun 2013, perusahaan sebagai
pengelola dana tabarru’ mampu meningkatkan
pendapatan surplus underwriting dana
tabarru’ sebesar 59%, dari Rp 14,76 miliar
menjadi Rp 23,42 miliar pada tahun 2013. Hal
ini menunjukan sebagai indikator pengelolaan
atas resiko sudah berjalan baik. Sampai
dengan akhir tahun 2013 saldo dana tabarru’
yang dikelola sudah mencapai Rp 31,39 miliar
meningkat 116% dibanding tahun lalu.
KONTRIBUSI BRUTO
Selama tahun 2013
PT Asuransi Takaful
Keluarga mengalami kenaikan kontribusi
sebesar 3% dibanding tahun lalu yaitu sebesar
Rp 226 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp
219 miliar. Sumbangan kontribusi bruto paling
www.takaful.co.id
51
LAPORANKEUANGAN
KINERJA
KINERJA MANAJEMEN
KONTRIBUSI BRUTO DANA TABARU DAN KLAIM
PENDAPATAN USAHA DAN BEBAN USAHA
135.000
130.000
2013
120.000
50.000
Kontribusi Bruto
LABA RUGI DANA
PERUSAHAAN
PENDAPATAN USAHA
Peningkataan kontribusi bruto berdampak
juga pada kenaikan pendapatan pengelolaan
operasi (ujroh) sebesar 6% dibanding tahun
lalu. Perusahaan mendapatkan ujroh pengelola
pada tahun 2013 sebesar Rp 105,5 miliar
meningkat dibanding tahun 2012 Rp 99.3
miliar. Pendapatan usaha perusahaan turut
mengalami peningkatan sebesar 9% yakni
Rp 130 miliar tahun 2013 dibanding tahun
2012 sebesar Rp 119 miliar. Adapun komposisi
kontribusi pendapatan usaha terdiri atas ujroh
pengelola 81%, nisbah pendapatan pengelola
investasi dana peserta sebesar 14%, pendapatan
pembagian surplus 1% dan hasil investasi 4%.
52
www.takaful.co.id
115.000
83.941
93.962
100.000
119.342
2012
2013
123.414
150.000
126.238
125.000
130.416
200.000
219.301
226.034
250.000
2012
110.000
Klaim
Pendapatan Usaha
Beban Usaha
BEBAN USAHA
LABA BERSIH
TOTAL INVESTASI
Salah satu yang berperan dalam produksi
perusahaan adalah kontribusi pada agen
pemasaran. Seiring dengan meningkatnya
produksi pada tahun ini maka beban komisi
juga turut meningkat yakni dari Rp 61,2
miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 67 miliar
pada tahun 2013. Selain itu, beban usaha
lainnya yang berasal dari gaji pegawai dan
pengurus, biaya umum dan administrasi, biaya
pemasaran, imbalan pasca kerja, penyusutan,
serta pendidikan dan pelatihan mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yakni Rp
60,2 miliar tahun 2012 menjadi Rp 58,5 miliar
pada tahun 2013. Secara keseluruhan beban
usaha perusahaan mengalami peningkatan
sebesar 2% dari Rp 123 miliar tahun 2012
menjadi Rp 126 miliar pada tahun 2013.
Berkat komitmen bersama dan kerja keras
seluruh pihat terkait, termasuk pada agen
pemasaran yang berada dibarisan terdepan,
perusahaan
mengalami peningkatan laba
yang signifikan dibanding tahun sebelumnya
yakni 160%. Pendapatan ujroh pengelola,
hasil investasi serta nisbah pengelolaan atas
investasi peserta ditahun 2013 menjadi nilai
laba bersih perusahaan meningkat dari Rp
5,97 miliar tahun 2012 menjadi Rp 15,56 miliar
pada tahun 2013. Kondisi market saham dan
sukuk yang belum mengalami peningkatan
pada akhir 2013 berdampak pada laba
(rugi) komprehensif yakni menjadi Rp 13,97
miliar yang merupakan penurunan atas aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar, dengan
laba atau rugi yang belum direalisasi.
Nilai investasi yang dikelola Takaful Keluarga
mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2012
nilainya Rp 776,73 miliar, maka pada tahun
2013 menjadi Rp 857,87 miliar meningkat
sebesar 10%.
TOTAL ASSET
Seiring dengan peningkatan nilai investasi,
secara keseluruhan aset Takaful Keluarga juga
meningkat hingga 10%. Pada akhir Desember
2013, jumlah aset tercatat mencapai Rp 952,53
miliar meningkat dari periode yang sama
ditahun 2012 sebesar 867,59 miliar.
www.takaful.co.id
53
LAPORANKEUANGAN
KINERJA
KINERJA MANAJEMEN
LAPORAN
KEUANGAN
INVESTASI
2013
170.934
150.000
238.810
260.298
254.832
200.000
274.800
250.000
277.190
300.000
2012
Deposito
Reksadana
Sukuk
Penempatan
Di ATU
Properti
Saham
4.617
2.510
165
11.580
27.288
34.651
50.000
38.633
38.299
100.000
Hipotik
TOTAL DANA PESERTA
SOLVABILITAS
Dana peserta merupakan dana syirkah
termporer yang merupakan pembayaran dari
peserta untuk investasi yang menggunakan
akad mudharabah, yang berasal dari produk
tabungan dan dana tabarru’ yang dibentuk
dari kontribusi, hasil investasi dan akumulasi
cadangan surplus underwriting dana tabarru’.
Dengan komposisi tersebut, saldo akhir dana
peserta pada tahun 2013 naik 13% dari Rp
522,87 miliar menjadi Rp 589,04 miliar.
Untuk perhitungan Risk Based Capital
(RBC), Takaful keluarga menggunakan
metode perhitungan sesuai peraturan yang
berlaku yang ditetapkan oleh Kementerian
Keuangan. Takaful Keluarga berhasil mencaoai
solvabilitasnya pada kisaran 53.18% pada
tahun 2013, diatas persyaratan minimum
sebesar 15%. Hal ini berarti Dana tabarru’ yang
dikelola Takaful Keluarga memiliki tingkat
kesehatan yang cukup untuk memenuhi
kewajiban kepada peserta.
EKUITAS
Pada tahun-tahun selanjutnya, peraturan
mengenai RBC ini telah dissuaikan dengan
Peraturan Menteri Keuangan No. 11/
PMK.0.10/2011 tentang Kesehatan Keungan
Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan
Prinsip Syariah.
Jumlah ekuitas Takaful Keluarga pada tahun
2013 meningkat 11% dari Rp 130 miliar ditahun
2012 menjadi Rp 144 miliar.
54
www.takaful.co.id
APABILA SHALAT SUDAH DITUNAIKAN
MAKA BERTEBARANLAH DI MUKA BUMI
DAN CARILAH KARUNIA ALLAH SERTA
BANYAK-BANYAKLAH
MENGINGAT
ALLAH AGAR KALIAN MENJADI ORANG
YANG BERUNTUNG.
QS. AL JUM’AH : 10
www.takaful.co.id
55
56
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
57
58
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
59
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2013 dan 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2013
Statements of Financial Position
December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes
2012
ASET
Kas dan bank
Piutang kontribusi - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
masing-masing sebesar Rp 118.359.214
dan Rp 229.846.720 pada tanggal
Piutang retakaful
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
masing-masing sebesar Rp 12.641.716
dan Rp 1.795.820.076 pada tanggal
Biaya dibayar dimuka
Aset retakaful
Investasi
Deposito mudharabah
Efek ekuitas
Sukuk
Efek-nilai wajar
Efek-harga perolehan
Pembiayaan murabahah - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai investasi
sebesar Rp 813.665.751 pada tanggal
Investasi pada perusahaan asosiasi
Properti investasi
Aset pajak tangguhan
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp 20.403.588.259 dan Rp 18.645.614.332
pada tanggal 31 December 2013 dan 2012
Aset lain-lain
JUMLAH ASET
ASSETS
14.333.871.113
9.150.696.199
13.527.090.543
659.109.000
3.633.859.697
1.015.090.920
28.262.466.365
277.190.490.500
266.412.186.779
218.782.477.566
20.027.509.843
4,24,42,43
5
6,44
7,24,42
41
8
9,42
24,42,43
10a
10b
10c
www.takaful.co.id
8.330.187.078
11.661.267.262
3.332.017.500
4.258.737.855
1.958.298.161
21.425.709.690
274.799.715.000
260.462.814.761
135.089.275.900
35.844.398.934
2.509.932.465
38.298.991.836
34.651.200.000
8.310.593.762
11
12
13
40
4.616.926.952
38.632.584.340
27.288.300.000
10.641.829.914
15.351.795.557
410.544.150
14
15,24,42
16.484.962.867
515.884.340
952.527.906.295
867.589.528.773
Lihat catatan atas laporan keuangan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan
60
12.246.618.219
Cash on hand and in banks
Contributions receivable - net of allowance
for doubtful accounts of Rp 118,359,214 and
Rp 229,846,720 as of December 31, 2013
and 2012, respectively
Retakaful receivables
Other receivables
Related party
Third parties - net of allowance for doubtful
accounts of Rp 12,641,716 and
Rp 1,795,820,076 as of
December 31, 2013 and 2012,
respectively
Prepaid expenses
Retakaful assets
Investments
Mudharabah time deposits
Marketable securities
Sukuk
At fair value
At cost
Murabahah financing - net of
allowance for possible losses of
Rp 813,665,751 as of December 31, 2013
and 2012
Investments in an associate
Investment properties
Deferred tax assets
Property and equipment - net of accumulated
depreciation of Rp 20,403,588,259 and
Rp 18,645,614,332 as of December 31, 2013
and 2012, respectively
Other assets
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-1-
www.takaful.co.id
61
Laporan Posisi Keuangan
2013
Statements of Financial Position
Catatan/
Notes
2012
2013
LIABILITAS, DANA PESERTA DAN
EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas kepada pemegang polis
Liabilitas manfaat polis masa depan
Penyisihan kontribusi yang belum
menjadi hak
Klaim dalam proses
Klaim yang sudah terjadi tetapi belum
dilaporkan
Utang klaim
Surplus defisit yang belum dialokasikan
Jumlah Liabilitas kepada Pemegang
Polis
Titipan kontribusi
Utang kontribusi
Bagian peserta atas surplus underwriting
dana tabarru' yang masih harus dibayar
Utang retakaful
Utang pajak
Utang zakat
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Cadangan imbalan pasca kerja
172.618.488.926
16a
153.587.585.717
LIABILITIES
Liabilities to policy holders
Liability for future policy benefits
16.907.008.607
7.230.114.538
16b
16c
16.348.492.812
6.092.716.595
Unearned contribution reserves
Claims in process
4.578.088.640
392.424.367
(31.423.937.026)
16d
16e
17
1.874.928.949
263.796.582
(2.714.314.715)
Claims incurred but not yet reported
Claims payable
Unallocated surplus deficit
15.307.315.673
869.275.455
4.375.236.075
10.779.734.527
1.189.013.635
469.065.026
116.729.519
9.851.137.624
6.036.820.426
Jumlah Liabilitas
219.296.516.012
DANA PESERTA
Dana syirkah temporer Mudharabah
Dana tabarru'
557.652.791.421
31.387.799.468
Jumlah Dana Peserta
589.040.590.889
175.453.205.940
18
19
20,44
21
22
23,24,42
41
39
25
6.424.554.192
5.549.394.831
3.146.304.973
10.802.277.782
480.691.590
80.055.611
1.250.757.018
3.327.678.168
7.974.389.371
Total Liabilities to Policyholders
Contribution deposits
Contribution payable
Underwriting surplus of tabarru' fund
payable distributed to participants
Retakaful payables
Taxes payable
Zakah payable
Other payables
Related parties
Third parties
Long-term employee benefits liabilty
214.489.309.476
Total Liabilities
508.378.302.723
14.501.191.526
PARTICIPANTS FUND
Mudharabah temporer syirkah fund
Tabarru' fund
522.879.494.249
Total Participants Fund
151.555.000.000
553.583.853
273.414.153
(22.161.272.958)
EQUITY
Capital stock - Rp 1,000,000 par value
per share
Authorized - 250,000 shares
Issued and paid-up 151,555 shares
Additional paid-in capital
Other equity components
Deficit
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 1.000.000
per saham
Modal dasar - 250.000 saham
Modal ditempatkan
dan disetor - 151.555 saham
Tambahan modal disetor
Komponen ekuitas lain
Defisit
151.555.000.000
553.583.853
(1.311.520.191)
(6.606.264.268)
Jumlah Ekuitas
144.190.799.394
130.220.725.048
Net Equity
JUMLAH LIABILITAS, DANA PESERTA
DAN EKUITAS
952.527.906.295
867.589.528.773
TOTAL LIABILITIES, PARTICIPANTS FUND
AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan
62
LIABILITIES, PARTICIPANTS FUND AND
EQUITY
170.302.188.052
www.takaful.co.id
26
27
10c,12,28
Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru'
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
-2LAPORAN
TAHUNAN 2013 PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
PENDAPATAN ASURANSI
Kontribusi bruto
Ujrah pengelola
Bagian retakaful
Perubahan kontribusi yang belum menjadi
hak
Pendapatan Asuransi - Bersih
BEBAN ASURANSI
Pembayaran klaim
Klaim yang ditanggung retakaful dan
pihak lain
Klaim yang masih harus dibayar
Klaim yang masih harus dibayar yang
ditanggung retakaful dan pihak lain
Beban penyisihan teknis
226.034.477.989
(105.545.394.258)
(29.986.953.886)
(558.515.795)
Statements of Underwriting Surplus Deficit Tabarru' Fund
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Catatan/
Notes
29,41
30
31
2012
219.300.940.062
(99.260.097.847)
(32.618.191.458)
1.515.987.878
16b
89.943.614.050
88.938.638.635
93.569.679.715
32,41
83.676.709.980
(18.453.978.177)
392.424.366
32
(18.465.120.454)
263.796.581
(13.527.090.543)
16.034.704.168
6
16
(11.661.267.262)
31.139.147.630
Beban Asuransi - Bersih
78.015.739.529
Surplus Neto Asuransi
Hasil Investasi
Beban lain-lain
11.927.874.521
11.410.556.707
78.041.254
Surplus Underwriting Dana
Tabarru'
23.416.472.482
33
INSURANCE REVENUE
Gross contributions
Ujrah for operator
Retakaful contribution share
Changes in unearned contribution
reserve
Insurance Revenue - Net
INSURANCE EXPENSE
Claims paid
Claims paid by retakaful and other
parties
Claims payable
Claims payable by retakaful and other
parties
Technical reserve expense
84.953.266.475
Insurance Expense - Net
3.985.372.160
10.943.386.266
(160.892.704)
Insurance Surplus - Net
Income from investments
Other expenses
14.767.865.722
Underwriting Surplus Tabarru'
Fund
which are an integral part of the financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-3-
www.takaful.co.id
63
Laporan Perubahan Dana Tabarru'
Statements of Changes in Tabarru' Fund
Laporan Laba Rugi Komprehensif
2013
2013
Surplus defisit underwriting dana tabarru'
Distribusi ke peserta
Distribusi ke pengelola
Surplus defisit yang tersedia untuk
dana tabarru'
Kenaikan (penurunan) surat berharga yang
belum direalisasi
23.416.472.482
(1.228.931.102)
(1.536.163.878)
20.651.377.502
(3.764.769.560)
14.767.865.722
(2.307.289.464)
(2.884.111.829)
9.576.464.429
(368.500.822)
Perubahan dana tabarru'
16.886.607.942
9.207.963.607
Saldo awal dana tabarru'
Dampak Penerapan Awal PSAK No. 110
14.501.191.526
-
8.193.501.938
(2.900.274.019)
Saldo awal setelah penyesuaian
14.501.191.526
5.293.227.919
Saldo akhir dana tabarru'
31.387.799.468
14.501.191.526
Underwriting surplus deficit tabarru' fund
Distribution to participants
Distribution to shareholders
Tabarru' fund surplus deficit
Unrealized increase (decrease) of
securities
Changes in tabarru' fund
Beginning balance of tabarru' fund
Effect of implementation PSAK No. 110
Beginning balance after adjustments
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan pengelolaan operasi
asuransi (ujrah)
Pendapatan pengelolaan portofolio
investasi dana peserta
Pendapatan pembagian surplus
underwriting
Hasil investasi
Jumlah Pendapatan
BEBAN USAHA
Komisi
Ujrah dibayar
Akuisisi
Pemasaran
Beban usaha
2012
Jumlah Beban Usaha
BAGIAN LABA PERUSAHAAN ASOSIASI
LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK
ZAKAT
LABA SEBELUM PAJAK
which are an integral part of the financial statements
OPERATING REVENUES
Management revenues for insurance
operator (ujrah)
Participant fund portfolio investment
management revenues
105.545.394.258
30
99.260.097.847
18.537.355.112
33
12.679.767.784
1.536.163.878
4.796.623.709
130.415.536.957
33
2.884.111.829
4.517.813.785
119.341.791.245
60.731.064.148
6.293.506.865
668.570.711
2.310.908.923
56.233.625.405
34
34
35
36
37,39,41
56.446.872.911
5.843.134.607
911.913.900
3.300.356.151
56.911.789.777
OPERATING EXPENSES
Commission
Ujroh paid
Acquisition
Marketing
Operating
123.414.067.346
Total Operating Expenses
126.237.676.052
Surplus underwriting income distribution
Income from investments
Total Revenues
Ending balance of tabarru' fund
LABA (RUGI) USAHA
-4-
www.takaful.co.id
Catatan/
Notes
2012
PENDAPATAN NON-USAHA - BERSIH
64
Statements of Comprehensive Income
4.177.860.905
(4.072.276.101)
INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
14.024.119.159
38
7.178.819.035
OTHER NON-OPERATING INCOME - NET
153.329.804
12
3.101.750.668
EQUITY IN NET INCOME OF AN
ASSOCIATE
6.208.293.602
INCOME BEFORE ZAKAH AND TAX
18.355.309.868
(469.065.026)
(80.055.611)
17.886.244.842
BEBAN PAJAK TANGGUHAN
(2.331.236.152)
LABA NETO
15.555.008.690
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Laba (rugi) belum direalisasi dari perubahan
kepemilikan pada entitas asosiasi
Rugi selisih nilai wajar surat berharga
yang belum direalisasi
(1.098.012.035)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
13.970.074.346
(486.922.309)
6.128.237.991
40
(155.219.719)
5.973.018.272
12
226.328.674
(19.204.235)
6.180.142.711
ZAKAH
INCOME BEFORE TAX
DEFERRED TAX EXPENSE
NET INCOME
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Unrealized gain (loss) on change in
ownership interest in an associate
Unrealized loss in increase in fair
value of securities
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
-5-
www.takaful.co.id
65
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2012, sebelum reklasifikasi
Reklasifikasi atas tambahan modal disetor
12,28
Saldo per 31 Desember 2012
Jumlah laba komprehensif
Modal Disetor/
Paid-up
Capital Stock
Tambahan Modal
Disetor/
Additional
Paid-in Capital
151.555.000.000
2,27
Saldo per 1 Januari 2012, setelah reklasifikasi
Jumlah laba komprehensif
Statements of Changes in Equity
552.804.017
151.555.000.000
553.583.853
151.555.000.000
12,28
Saldo per 31 Desember 2013
779.836
-
151.555.000.000
553.583.853
553.583.853
Selisih nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference in Value
Arising from
Restructuring
Transactions
Among Entities
Under Common
Control
552.804.017
(552.804.017)
Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
Komponen Ekuitas Lain/
Other Equity Components
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Due to Changes
in Equity of
an Associate
18.321.940
-
2013
Laba selisih nilai
wajar surat
berharga yang
belum direalisasi/
Unrealized Gain
on Increase in Fair
Value of Securities
47.967.774
-
Defisit/
Deficit
Jumlah
Ekuitas/
Net Equity
(28.134.291.230)
124.040.582.337
-
124.040.582.337
-
18.321.940
47.967.774
(28.134.291.230)
-
226.328.674
(19.204.235)
5.973.018.272
-
244.650.614
28.763.539
(22.161.272.958)
130.220.725.048
-
(486.922.309)
(1.098.012.035)
15.555.008.690
13.970.074.346
-
(242.271.695)
(1.069.248.496)
(6.606.264.268)
144.190.799.394
6.180.142.711
Balance as of January 1, 2012, before reclassification
Reclassification to additional paid-in capital
Balance as of January 1, 2012, after reclassification
Total comprehensive income
Balance as of December 31, 2012
Total comprehensive income
Balance as of December 31, 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan:
Kontribusi
Lain-lain
Pembayaran
Klaim
Zakat
Retakaful
Beban usaha dan lain-lain
Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan dari pelepasan sukuk
Penerimaan hasil investasi
Penerimaan pembayaran dari
pembiayaan murabahah
Perolehan aset tetap
Penempatan deposito mudharabah
Penempatan efek
Penempatan sukuk
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSlH KAS DAN BANK
2012
398.680.551.114
14.102.160.417
384.460.548.221
272.328.845
(221.915.734.740)
(2.085.145.101)
(8.562.600.746)
(120.848.244.095)
(203.309.673.456)
(2.338.790.742)
(6.127.392.051)
(121.080.148.983)
59.370.986.848
51.876.871.834
40.500.000.000
53.154.758.446
213.936.000.000
51.607.561.135
2.106.994.487
(624.806.617)
(2.390.775.500)
(39.572.826.100)
(110.457.078.670)
2.884.353.607
(1.168.659.745)
(4.517.000.000)
(99.296.431.222)
(216.013.305.000)
(57.283.733.954)
(52.567.481.225)
2.087.252.894
(690.609.391)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from:
Contributions
Others
Cash payments for:
Claims
Zakah
Retakaful
Operating expenses
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from redemption of Sukuk
Cash receipts from investments
Proceeds from collection of murabahah
financing
Acquisitions of property and equipment
Placements in mudharabah time deposits
Acquisitions of marketable securities
Acquisitions of Sukuk
Net Cash Used in Investing Activities
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND
AND IN BANKS
SALDO KAS DAN BANK AWAL TAHUN
12.246.618.219
12.937.227.610
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING
OF THE YEAR
SALDO KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
14.333.871.113
12.246.618.219
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF
THE YEAR
-6-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-7-
66
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
67
Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat
2013
Sumber Dana Zakat
Zakat dari dalam asuransi Syariah
Zakat dari pihak luar asuransi Syariah
Jumlah sumber dana Zakat
Penyaluran Dana Zakat kepada entitas
pengelola zakat
Kenaikan (penurunan) dana Zakat
Statements of Sources and Distribution of Zakah Fund
Catatan/
Note
469.065.026
80.055.611
1.839.037.704
2.474.154.516
1.919.093.315
(2.338.790.742)
389.009.415
(419.697.427)
Saldo awal dana Zakat
80.055.611
499.753.038
Saldo akhir dana Zakat
469.065.026
22
2013
2012
2.005.089.490
(2.085.145.101)
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
80.055.611
Sources of Zakah Fund
Zakah from Sharia insurance
Zakah from parties other than Sharia
insurance
Statements of Sources and Usage of Benevolence Fund
Catatan/
Note
2012
Sumber Dana Kebajikan
Pendapatan non halal
15.580.845
2.153.459
Jumlah Sumber Dana Kebajikan
15.580.845
2.153.459
Source of Benevolence Fund
Non-permissible income
Total of Benevolence Fund
Total sources of Zakah fund
Penggunaan Dana Kebajikan
Penggunaan dana kebajikan
-
(210.000.000)
Usage of Benevolence Fund
Usage of Benevolence fund
Distribution of Zakah Fund to Zakah
administration entity
Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan
-
(210.000.000)
Total Usage of Benevolence Fund
Increase (decrease) of Benevolence fund
Kenaikan (penurunan) dana kebajikan
15.580.845
(207.846.541)
Balance of Zakah fund at the beginning of the year
Saldo awal dana kebajikan
13.252.120
221.098.661
Balance of Zakah fund at the end of the year
Saldo akhir dana kebajikan
28.832.965
Increase (decrease) in Zakah fund
23
13.252.120
Beginning balance of Benevolence fund
Balance of Benevolence fund at the end of the year
-8-
-9-
68
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
69
Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat
Statements of Changes in Restricted Investment Fund
2013
Jumlah unit penyertaan investasi
pada awal tahun
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
Takafulink Istiqomah
2012
62.367.320,211
38.349.602,060
24.812.159,376
2.761.499,476
Total units at the beginning of the year
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
1.782,134
2.014,998
1.202,981
1.699,586
1.534,285
1.874,619
1.109,597
1.605,423
Total amount per unit of investments at
the beginning of the year
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
Saldo investasi pada awal tahun
245.736.602.063
199.544.986.294
Balance at the beginning of the year
Penerimaan dana
Penarikan dana
Keuntungan investasi
72.866.850.075
(48.628.271.751)
(3.949.191.283)
60.096.356.434
(45.504.571.379)
31.599.830.714
Receipt of fund
Redemption of fund
Gain in investment link fund
Saldo Investasi pada akhir tahun
266.025.989.104
245.736.602.063
Balance at the end of the year
Jumlah unit penyertaan investasi
akhir tahun:
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
66.282.081,804
49.131.681,317
37.741.538,842
4.080.222,398
61.446.114,302
44.498.796,878
33.928.125,122
3.384.056,312
Nilai per unit penyertaan investasi
pada awal tahun
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
Nilai per unit penyertaan investasi
pada akhir tahun
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
61.446.114,302
44.498.796,878
33.928.125,122
3.384.056,312
1.796,476
1.961,617
1.156,015
1.701,994
1.782,134
2.014,998
1.202,981
1.699,586
Total units at the end of the year
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
Total amount per unit of investments
at the end of the year
Takafulink Alia
Takafulink Mizan
Takafulink Ahsan
- 10 -
70
www.takaful.co.id
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
1.
Umum
a.
Pendirian dan Informasi Umum
Notes to Financial Statements
For the Years Ended
(Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated)
1.
General
a.
Establishment and General Information
PT
Asuransi
Takaful
Keluarga
(Perusahaan) didirikan pada tanggal
5 Mei 1994 berdasarkan Akta No. 47 dari
Ny. Lely Roostiati Yudo Paripurno S.H.,
notaris di Jakarta. Akta pendirian ini
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C2-9583.HT.01.01. TH.94 tanggal
22 Juni 1994 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 15
tanggal 22 Juni 1994, Tambahan No. 1661.
Anggaran
Dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan Akta No. 204 tanggal
19 Februari 2010 dari Arry Supratno, S.H.,
notaris di Jakarta, mengenai perubahan
sebagian
besar
pasal-pasal
dalam
Anggaran
Dasar
Perusahaan
untuk
disesuaikan dengan kesepakatan para
pemegang saham; disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU-13717.AH.01.02 Tahun 2010
tanggal 17 Maret 2010; serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 94 tanggal 23 November 2010.
PT Asuransi Takaful Keluarga (the
Company), was established based on
Notarial Deed No. 47 dated May 5, 1994 of
Mrs. Lely Roostiati Yudo Paripurno S.H.,
a public notary in Jakarta. The Deed of
Establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No.
C2-9583.HT.01.01.TH.94
dated
June 22, 1994, and was published in the
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 15 dated June 22, 1994, Supplement
No. 1661. The Articles of Association have
been amended several times, most recently
based on Notarial Deed No. 204 dated
February 19, 2010, of Arry Supratno, S.H.,
a public notary in Jakarta, concerning
changes most of articles in the Company’s
Articles of Association to be align with
shareholders agreement; was approved by
the Minister of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in his Decision
Letter No. AHU-13717.AH.01.02 Year 2010
dated March 17, 2010; and was
published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 94 dated
November 23, 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan,
maksud
dan
tujuan
Perusahaan adalah menyelenggarakan
usaha asuransi jiwa yang berdasarkan
prinsip syariah. Saat ini jenis asuransi yang
dipasarkan adalah asuransi jiwa, asuransi
kesehatan, asuransi kecelakaan diri dan
asuransi tambahan lainnya.
In accordance with article 3 of the
Company's Articles of Association, the
Company is engaged in life insurance which
is managed based on Sharia (moslem law).
Currently, the product that being marketed
are life insurance, health insurance,
personal accident insurance, and others.
Perusahaan telah memperoleh ijin sebagai
perusahaan asuransi jiwa dengan prinsip
syariah berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan No. 385/KMK.017/1994
tanggal 4 Agustus 1994 dan diperbaharui
berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan No.KEP-260/KM.10/2012 tanggal
14 Juni 2012.
The Company obtained its license to operate
as a life insurance Company with Sharia
principle based on Minister of Finance
Decision Letter No. 385/KMK/.017/1994
dated August 4, 1994 and has been
updated based on Minister of Finance
Decision No.KEP-260/KM.10/2012 dated
June 14, 2012.
Kantor pusat Perusahaan di Graha Takaful
Indonesia, Jl. Mampang Prapatan Raya
No. 100, Jakarta. Pada tahun 2013 dan
2012, Perusahaan masing-masing memiliki
enam belas (16) dan dua puluh tiga (23)
kantor pemasaran di beberapa kota di
Indonesia.
The Company’s head office is located at
Graha Takaful Indonesia, Jl. Mampang
Prapatan Raya No. 100, Jakarta. The
Company has sixteen (16) and twenty three
(23) marketing offices located in several
cities in Indonesia in 2013 and 2012,
respectively.
- 11 -
www.takaful.co.id
71
b.
For the Years Ended
Dewan Pengawas Syariah, Dewan
Komisaris, Direksi dan Karyawan
b.
Berdasarkan akta pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 34 tanggal
2 Juli 2013 dan No. 174 tanggal
23 Mei 2012 dari Arry Supratno, SH, notaris
di Jakarta dan disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI masingmasing
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU-AH.01.10-29267 tanggal 17 Juli
2013 dan No. AHU-AH.01.10-20442
tanggal 6 Juni 2012, susunan Dewan
Pengawas
Syariah
pada
tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
:
:
Jumlah karyawan Perusahaan (tidak
diaudit) masing-masing sebanyak 173 dan
200 karyawan pada tahun 2013 dan 2012.
The Company has a total number of 173
and 200 employees (unaudited) in 2013
and 2012, respectively.
Based on Notarial Deed No. 34 dated
July 2, 2013 and No. 174 dated May 23,
2012 of Arry Supratno, SH, a public notary
in Jakarta that were approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. AHU-AH.01.10-29267 dated July 17,
2013 and No. AHU-AH.01.10-20442 dated
June 6, 2012, respectively, the Company’s
Sharia
Supervisory
Board
as
of
December 31, 2013 and 2012, consists of
the following:
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar
atau diakru Perusahaan untuk Komisaris
dan
Direksi
masing-masing
sebesar
Rp 2.374.604.490 dan Rp 2.696.109.706
pada tahun 2013 dan 2012.
The aggregate salaries and benefits paid to
or accrued by the Company for all its Board
of Commissioners and Directors amounted
to Rp 2,374,604,490 and Rp 2,696,109,706
in 2013 and 2012, respectively.
Laporan keuangan PT Asuransi Takaful
Keluarga untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2013 telah diselesaikan dan
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal
6 Februari 2014 oleh Direksi yang
bertanggung jawab atas laporan keuangan
tersebut.
The financial statements of PT Asuransi
Takaful Keluarga for the year ended
December 31, 2013 were completed and
authorized for issuance on February 6,
2014 by the Company’s Directors who are
responsible for the preparation and
presentation of the financial statements.
2012
Drs. H. Slamet Effendy Yusuf, MSc.
KH. Muhyiddin Junaidi, MA
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 173 tanggal 24 September 2013,
No. 49 tanggal 3 Juli 2013, dan
No. 160 tanggal 26 Maret 2012 dari Arry
Supratno, S.H., notaris di Jakarta dan
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
masing-masing dalam Surat Keputusan
No.
AHU-AH.01.10-48978
tanggal
18 Nopember 2013, No. AHU-AH.01.10.34417 tanggal 22 Agustus 2013, dan
No.
AHU-AH.01.10-15401
tanggal
30 April 2012, susunan Dewan Komisaris
dan Direksi Perusahaan
pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, adalah
sebagai berikut:
Drs. H. Slamet Effendy Yusuf, MSc. : Chairman
KH. Muhyiddin Junaidi, MA
: Members
M. Faisal Muchtar
Board of Commissioners
: Dato' Mohamed Hassan Md Kamil
:
H. Muhammad Harris
Mahadzir Azizan
Komisaris Independen :
Dato' Mohamed Hassan Md Kamil : President Commissioner
H. Muhammad Harris
: Commissioners
Mahadzir Azizan
Rianto Ahmadi Djojosugito
Rianto Ahmadi Djojosugito
Ronny A. Iskandar
Rina Elviroza
Trihadi Deritanto
Ronny A. Iskandar
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur
: Independent Commissioner
Directors
:
:
Personel manajemen kunci Perusahaan
terdiri dari Komisaris dan Direksi.
: President Director
: Director
Key management personnel of
Company
consists
of
Board
Commissioners and Directors.
the
of
- 12 -
72
www.takaful.co.id
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting
a.
2012
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
2.
Based on Stockholders’ Meeting which
resolution was documented in Notarial
Deed No. 173 dated September 24, 2013,
No. 49 dated July 3, 2013, and
No. 160 dated March 26, 2012 of
Arry Supratno, S.H., a public notary in
Jakarta, and was approved by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in his Decision
Letter No. AHU-AH.01.10-48978 dated
November 18, 2013, No. AHU-AH.01.10.34417 dated August 22, 2013, and
No. AHU-AH.01.10-15401 dated April 30,
2012, respectively, the Company’s Board of
Commissioners and Directors as of
December 31, 2013 and 2012, consist of
the following:
2013
For the Years Ended
Sharia Supervisory Board, Board of
Commissioners,
Directors
and
Employees
2013
Ketua
Anggota
Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan
dan
2.
Pengukuran
Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies
a.
and
Basis
of
Financial
Statements
Preparation and Measurement
Laporan
keuangan
disusun
dengan
menggunakan
Standar
Akuntansi
Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan
dan interpretasi yang diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia.
The financial statements have been
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
“SAK”, which comprise the statements and
interpretations issued by the Board of
Financial
Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants. Such
financial statements are an English
translation of the Company’s statutory
report in Indonesia, and are not intended to
present the financial position, result of
operations and cash flows in accordance
with accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 101 (Revisi 2011), “Penyajian
Laporan Keuangan Syariah”.
The financial statements are prepared in
accordance with the Statement of Financial
Accounting
Standard
(PSAK)
No. 101 (Revised 2011), “Presentation of
Sharia Financial Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini
adalah konsep biaya perolehan (historical
cost), kecuali beberapa akun tertentu
disusun berdasarkan pengukuran lain,
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan keuangan ini disusun dengan
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
The financial statements, except for the
statements of cash flows, are prepared
under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared
using the direct method with classifications
of cash flows into operating, investing, and
financing activities.
- 13 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
www.takaful.co.id
73
For the Years Ended
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2013 adalah
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2012, kecuali dampak
penerapan beberapa PSAK yang telah
direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013
seperti yang telah diungkapkan pada
Catatan ini.
The accounting policies adopted in the
preparation of the financial statements for
the year ended December 31, 2013 are
consistent with those adopted in the
preparation of the financial statements for
the year ended December 31, 2012, except
for the impact of the adoption of several
amended PSAK effective January 1, 2013
as disclosed in this Note.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata
uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan
mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the
preparation of the financial statements is
the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is
also the functional currency of the
Company.
Penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
mengharuskan
penggunaan
estimasi tertentu. Hal tersebut juga
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang
kompleks
atau
memerlukan
tingkat
pertimbangan yang lebih tinggi atau area di
mana asumsi dan estimasi berdampak
signifikan terhadap laporan keuangan
diungkapkan di Catatan 3.
b.
b.
Penerapan
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38
(Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali”, Efektif 1 Januari 2013
Adoption of Statement of Financial
Accounting Standard (PSAK) No. 38
(Revised 2012), “Business Combination
of Entities Under Common Control”,
Effective January 1, 2013
Pada tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”,
yang wajib diterapkan pada tanggal
tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu
Perusahaan telah diubah seperti yang
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan
transisi standar tersebut.
On January 1, 2013, the Company adopted
revised PSAK No. 38 (Revised 2012),
“Business Combination of Entities Under
Common Control”, that is mandatory for
application from that date. Changes to the
Company’s accounting policies have been
made as required, in accordance with the
transitional provisions of this standard.
Standar ini menyatakan bahwa selisih
antara jumlah imbalan yang dialihkan dan
jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis
entitas sepengendali diakui di ekuitas dan
disajikan dalam akun tambahan modal
disetor.
This standard clarifies that any difference
between amount of consideration transfer
and the carrying value of each business
combination of entities under common
control is recognized in equity section and
presented under additional paid-in capital.
Sehubungan dengan penerapan PSAK
No. 38 (Revisi 2012), Perusahaan
mereklasifikasi saldo akun “Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali” sebesar Rp 552.804.017
ke akun Tambahan Modal Disetor
(Catatan 27).
In relation to the adoption of PSAK No. 38
(Revised 2012), the Company has
reclassified the “Difference in value arising
from restructuring transactions among
entities under common control” account
amounting to Rp 552,804,017 to “Additional
paid-in capital” (Note 27).
www.takaful.co.id
c.
The preparation of financial statements in
conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards requires the use of
certain critical accounting estimates. It also
requires management to exercise its
judgment in the process of applying the
Company’s accounting policies. The areas
involving a higher degree of judgment or
complexity, or areas where assumptions
and estimates are significant to the financial
statements are disclosed in Note 3.
- 14 -
74
d.
For the Years Ended
Penjabaran Mata Uang Asing
c.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan
keuangan
dalam
Perusahaan
diukur
menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama dimana entitas beroperasi
(mata uang fungsional).
Items included in the financial statements
of the Company are measured using the
currency of the primary economic
environment in which the entity operates
(the functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah
(Rupiah), yang merupakan mata uang
fungsional dan mata uang penyajian
Perusahaan.
The financial statements are presented in
Indonesian Rupiah (Rupiah) which is the
Company’s functional and presentation
currency.
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing
dijabarkan kedalam mata uang fungsional
menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari
penyelesaian transaksi dan dari penjabaran
pada kurs akhir tahun atas aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
diakui
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif. Aset nonmoneter yang diukur
pada nilai wajar dijabarkan menggunakan
kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan.
Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun
nonmoneter serupa yang diukur pada nilai
wajar diakui dalam komponen laba rugi.
Foreign
currency
transactions
are
translated into the functional currency using
the exchange rates prevailing at the dates
of the transactions. Foreign exchange
gains and losses resulting from the
settlement of such transactions and from
the translation at year end exchange rates
of
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies are
recognized
in
the
statement
of
comprehensive income. Non-monetary
assets that are measured at fair value are
translated using the exchange rate at the
date that the fair value was determined.
Translation differences on equities and
similar non-monetary items measured at
fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
kurs konversi yakni kurs tengah Bank
Indonesia,
yang
digunakan
oleh
Perusahaan
masing-masing
adalah
Rp 12.189 dan Rp 9.670 untuk 1 Dolar
Amerika Serikat.
As of December 31, 2013 and 2012, the
conversion rates used by the Company
were the middle rates of Bank Indonesia,
Rp 12,189 and Rp 9,670, respectively, per
United States (U.S.) $ 1.
Transaksi Pihak Berelasi
d.
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan:
A related party is a person or entity that is
related to the Company:
a.
a.
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Perusahaan
jika orang tersebut:
A person or a close member of that
person's family is related to the
Company if that person:
(i)
memiliki
pengendalian
pengendalian
bersama
Perusahaan;
atau
atas
(i)
has control or joint control over
the Company;
(ii)
memiliki pengaruh signifikan atas
Perusahaan; atau
(ii)
has significant influence over the
Company; or
(iii)
personil
manajemen
perusahaan.
(iii)
is a member of the key
management personnel of the
Company.
kunci
www.takaful.co.id
75
b.
Suatu
entitas
berelasi
dengan
Perusahaan jika memenuhi salah satu
hal berikut:
(i)
b.
An entity is related to the Company if
any of the following conditions
applies:
entitas dan Perusahaan adalah
anggota dari kelompok usaha
yang sama;
(i)
(ii)
satu entitas adalah entitas
asosiasi atau ventura bersama
dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(ii)
one entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the
other entity is a member);
(iii)
kedua entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak
ketiga yang sama;
(iii)
both entities are joint ventures of
the same third party;
(iv)
satu entitas adalah ventura
bersama dari entitas ketiga dan
entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(iv)
one entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is
an associate of the third entity;
(v)
entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pasca-kerja
untuk
imbalan
kerja
dari
Perusahaan atau entitas yang
terkait dengan Perusahaan. Jika
Perusahaan adalah entitas yang
menyelenggarakan
program
tersebut, maka entitas sponsor
juga
berelasi
dengan
Perusahaan;
(v)
the entity is a post-employment
defined benefit plan for the
benefit of employees of either
the Company or an entity related
to the Company. If the Company
is itself such a plan, the
sponsoring employers are also
related to the Company;
(vi)
entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang
diidentifikasi
dalam
huruf (a); atau
(vi)
the entity is controlled or jointly
controlled by a person identified
in (a); or
(vii) orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau
merupakan personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas).
Semua transaksi signifikan dengan pihak
berelasi, telah diungkapkan dalam laporan
keuangan.
76
For the Years Ended
www.takaful.co.id
the entity and the Company are
members of the same group;
(vii) a person identified in (a) (i)
significant influence over
entity or is a member of the
management personnel of
entity (or of a parent of
entity).
has
the
key
the
the
e.
Kas dan Bank
For the Years Ended
e.
Kas dan bank mencakup kas, simpanan
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan di bank.
f.
Instrumen Keuangan
Cash on Hand and in Banks
Cash and bank include cash in hand,
deposits held at call with banks.
f.
Financial Instruments
Perusahaan mengakui aset keuangan atau
liabilitas keuangan pada laporan posisi
keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan
pada
kontrak
instrumen
tersebut.
Pembelian atau penjualan yang lazim atas
instrumen keuangan diakui pada tanggal
transaksi.
The Company recognizes a financial asset
or a financial liability in the statement of
financial position if, and only if, it becomes
a party to the contractual provisions of the
instrument. All regular way purchases and
sales of financial instruments are
recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal
aset keuangan) atau yang diterima (dalam
hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang
diserahkan atau diterima ditentukan dengan
mengacu pada harga transaksi atau harga
pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak
dapat ditentukan dengan andal, maka nilai
wajar kas yang diserahkan atau diterima
dihitung berdasarkan estimasi jumlah
seluruh pembayaran atau penerimaan kas
masa
depan,
yang
didiskontokan
menggunakan tingkat bagi hasil pasar yang
berlaku untuk instrumen sejenis dengan
jatuh tempo yang sama atau hampir sama.
Pengukuran awal instrumen keuangan,
termasuk biaya transaksi kecuali untuk
instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Financial instruments are recognized
initially at fair value, which is the fair value
of the consideration given (in case of an
asset) or received (in case of a liability).
The fair value of the consideration given or
received is determined by reference to the
transaction price or other market prices. If
such market prices are not reliably
determinable, the fair value of the
consideration is estimated as the sum of all
future cash payments or receipts,
discounted using the prevailing market
rates of yield for similar instruments with
similar maturities. The initial measurement
of financial instruments, except for financial
instruments at fair value through profit and
loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung pada
perolehan atau penerbitan instrumen
keuangan atau liabilitas keuangan, di mana
biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan
terjadi apabila entitas tidak memperoleh
atau menerbitkan instrumen keuangan.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi
sepanjang umur instrumen menggunakan
metode tingkat hasil efektif.
Transaction costs include only those costs
that are directly attributable to the
acquisition of a financial asset or issue of
financial liability and they are incremental
costs that would not have been incurred if
the instrument had not been acquired or
issued. Such transaction costs are
amortized over the terms of the instruments
based on effective yield method.
All significant transactions with related
parties are disclosed in the financial
statements.
-LAPORAN
16 -
- 17 -
www.takaful.co.id
77
78
For the Years Ended
Metode tingkat hasil efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bagi hasil atau
beban bagi hasil selama periode yang
relevan, menggunakan tingkat hasil yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa
depan selama perkiraan umur instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode
yang
lebih
singkat
untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari
instrumen keuangan. Pada saat menghitung
tingkat
hasil
efektif,
Perusahaan
mengestimasi
arus
kas
dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut,
tanpa
mempertimbangkan
kerugian kredit di masa depan, namun
termasuk seluruh komisi dan bentuk lain
yang dibayarkan atau diterima, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
tingkat hasil efektif.
Effective yield method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
asset or a financial liability and allocating
the yield income or expense over the
relevant period by using an yield rate that
exactly discounts estimated future cash
payments or receipts through the expected
life of the instruments or, when appropriate,
a shorter period to the net carrying amount
of the financial instruments. When
calculating the effective yield, the Company
estimates future cash flows considering all
contractual
terms
of the
financial
instruments excluding future credit losses
and includes all fees and points paid or
received that are an integral part of the
effective yield.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset keuangan atau liabilitas
keuangan
yang
diukur
pada
saat
pengakuan awal dikurangi pembayaran
pokok, ditambah atau dikurangi dengan
amortisasi kumulatif menggunakan metode
tingkat hasil efektif yang dihitung dari selisih
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya,
dan dikurangi penurunan untuk penurunan
nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the
financial asset or financial liability is
measured at initial recognition, minus
principal repayments, plus or minus the
cumulative amortization using the effective
yield method of any difference between the
initial amount recognized and the maturity
amount,
minus
any
reduction
for
impairment.
Pengklasifikasian
instrumen
keuangan
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan
instrumen tersebut dan mempertimbangkan
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi
harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan
awal,
Perusahaan
mengklasifikasikan
instrumen keuangan dalam kategori berikut:
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia
untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
dan liabilitas lain-lain, dan melakukan
evaluasi kembali atas kategori-kategori
tersebut pada setiap tanggal pelaporan,
apabila diperlukan dan tidak melanggar
ketentuan yang disyaratkan.
The
classification
of
the
financial
instruments depends on the purpose for
which the instruments were acquired and
whether they are quoted in an active
market. At initial recognition, the Company
classifies its financial instruments in
following categories: financial assets at
FVPL, loans and receivables, held-tomaturity (HTM) investments, available for
sale (AFS) financial assets, financial
liabilities at FVPL and other financial
liabilities, and, where allowed and
appropriate,
re-evaluates
such
classification at every reporting date.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
18 -
For the Years Ended
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal
laporan
posisi
keuangan
adalah
berdasarkan kuotasi harga pasar atau
harga kuotasi penjual/dealer (bid price
untuk posisi beli dan ask price untuk posisi
jual), tanpa memperhitungkan biaya
transaksi. Apabila bid price dan ask price
yang terkini tidak tersedia, maka harga
transaksi terakhir yang digunakan untuk
mencerminkan bukti nilai wajar terkini,
sepanjang tidak terdapat perubahan
signifikan dalam perekonomian sejak
terjadinya
transaksi.
Untuk
seluruh
instrumen keuangan yang tidak terdaftar
pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar
ditentukan menggunakan teknik penilaian.
Teknik penilaian meliputi perbandingan
terhadap instrumen sejenis yang memiliki
harga pasar yang dapat diobservasi dan
model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments
traded in active markets at the statement of
financial position date is based on their
quoted market price or dealer price
quotations (bid price for long positions and
ask price for short positions), without any
deduction for transaction costs. When
current bid and asking prices are not
available, the price of the most recent
transaction is used since it provides
evidence of the current fair value as long as
there has not been a significant change in
economic circumstances since the time of
the transaction. For all other financial
instruments not listed in an active market,
the fair value is determined by using
appropriate valuation techniques. Valuation
techniques include comparison to similar
instruments for which market observable
prices exist and other relevant valuation
models.
Perusahaan mengklasifikasi pengukuran
nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai
wajar yang mencerminkan signifikansi input
yang
digunakan
untuk
melakukan
pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki
tingkat sebagai berikut:
The Company classifies the measurement
of fair value by using fair value hierarchy
which reflects significance of inputs used to
measure the fair value. The fair value
hierarchy is as follows:
(1)
Harga kuotasian dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik
(Tingkat 1);
(1)
Quoted prices in active market for
identical assets or liabilities (Level 1);
(2)
Input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat
diobservasi untuk aset atau liabilitas,
baik secara langsung atau secara tidak
langsung (Tingkat 2);
(2)
Inputs other than quoted prices which
include in Level 1, and are either
directly or indirectly observable for
assets or liabilities (Level 2); and
(3)
Input untuk aset atau liabilitas yang
bukan berdasarkan data yang dapat
diobservasi (Tingkat 3).
(3)
Inputs for assets and liabilities which
are not derived from observable data
(Level 3).
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana
pengukuran nilai wajar dikategorikan secara
keseluruhan ditentukan berdasarkan input
tingkat terendah yang signifikan terhadap
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan.
Penilaian signifikansi suatu input tertentu
dalam pengukuran nilai wajar secara
keseluruhan memerlukan pertimbangan
dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik
atas aset atau liabilitas tersebut.
- 19 -
The level in fair value hierarchy to
determine the measurement of fair value
as a whole is determined based on the
lowest level of input which is significant to
the
measurement
of
fair
value.
Assessment of significance of an input to
the measurement of fair value as a whole
needs necessary judgments by considering
specific factors of the assets or liabilities.
www.takaful.co.id
79
80
For the Years Ended
Perusahaan memiliki instrumen keuangan
dalam kategori aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang, aset
keuangan tersedia untuk dijual, serta
liabilitas keuangan lainnya. Oleh karena itu,
kebijakan
akuntansi
terkait
dengan
instrumen keuangan yang diukur pada
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi tidak
diungkapkan.
Company has financial instruments under
financial assets at FVPL, loans and
receivables, AFS financial assets, and
other financial liabilities categories. Thus,
accounting policies related to HTM
investments and financial liabilities at FVPL
were not disclosed.
Laba/Rugi Hari ke-1
“Day 1” Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar
instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini
yang dapat diobservasi atau berbeda dengan
nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik
penilaian di mana variabelnya merupakan
data yang diperoleh dari pasar yang dapat
diobservasi, maka Perusahaan mengakui
selisih antara harga transaksi dengan nilai
wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1)
dalam laporan laba rugi komprehensif untuk
dana Perusahaan, laporan surplus defisit
underwriting dana tabarru’ untuk dana
tabarru’, dana syirkah temporer mudharabah
untuk dana tabungan, dan laporan
perubahan dana investasi terikat untuk dana
link, kecuali jika selisih tersebut memenuhi
kriteria pengakuan sebagai aset yang lain.
Dalam hal tidak terdapat data yang dapat
diobservasi, maka selisih antara harga
transaksi dan nilai yang ditentukan
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui
link apabila data tersebut menjadi dapat
diobservasi atau pada saat instrumen
tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk
masing-masing
transaksi,
Perusahaan
menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi
Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active
market is different from the fair value of
other
observable
current
market
transactions in the same instrument or
based on a valuation technique whose
variables include only data from observable
market, the Company recognizes the
difference between the transaction price
and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the
statement of comprehensive income for the
Company’s fund, statement of underwriting
surplus deficit tabarru’ fund for tabarru’
fund, dana syirkah temporer mudharabah
for saving fund, and statement of changes
in restricted investment fund for link fund,
unless it qualifies for recognition as some
other type of asset. In cases where the
data is not observable, the difference
between the transaction price and model
value is only recognized in the statement of
comprehensive income for the Company’s
fund, statement of underwriting surplus
deficit tabarru’ fund for tabarru’ fund, dana
syirkah temporer mudharabah for saving
fund, and statement of changes in
restricted investment fund for link fund
when the inputs become observable or
when the instrument is derecognized. For
each transaction, the Company determines
the appropriate method of recognizing the
“Day 1” profit/loss amount.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
20 -
For the Years Ended
Aset Keuangan
Financial Assets
(1)
(1)
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
Financial Assets at FVPL
wajar melalui laporan laba rugi meliputi
aset keuangan dalam kelompok
diperdagangkan dan aset keuangan
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi. Aset
keuangan
diklasifikasikan
dalam
kelompok
dimiliki
untuk
diperdagangkan
apabila
aset
keuangan tersebut diperoleh terutama
untuk tujuan dijual kembali dalam
waktu dekat.
Financial assets at FVPL include
financial assets held for trading and
financial assets designated upon
initial recognition at FVPL. Financial
assets are classified as held for
trading if they are acquired for the
purpose of selling in the near term.
Aset keuangan ditetapkan sebagai
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi pada saat pengakuan awal
jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated
at initial recognition at FVPL if the
following criteria are met:
a.
Penetapan tersebut mengeliminasi
atau mengurangi secara signifikan
ketidakkonsistenan
pengukuran
dan pengakuan yang dapat timbul
dari
pengukuran
aset atau
pengakuan
keuntungan
dan
kerugian karena penggunaan
dasar-dasar yang berbeda; atau
a.
the designation eliminates or
significantly
reduces
the
inconsistent treatment that would
otherwise arise from measuring
the
financial
assets
or
recognizing gains or losses on
them on a different basis; or
b.
Aset tersebut merupakan bagian
dari kelompok aset keuangan,
liabilitas
keuangan,
atau
keduanya, yang dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan
nilai
wajar,
sesuai
dengan
manajemen risiko atau strategi
investasi yang didokumentasikan;
atau
b.
the assets are part of a group of
financial
assets,
financial
liabilities or both which are
managed and their performance
evaluated on a fair value basis, in
accordance with a documented
risk management or investment
strategy; or
c.
instrumen keuangan tersebut
memiliki derivatif melekat, kecuali
jika derivatif melekat tersebut tidak
memodifikasi secara signifikan
arus kas, atau terlihat jelas
dengan sedikit atau tanpa analisis,
bahwa
pemisahan
derivatif
melekat tidak dapat dilakukan.
c.
the
financial
instruments
contains
an
embedded
derivative, unless the embedded
derivative does not significantly
modify the cash flows or it is
clear, with little or no analysis,
that it would not be separately
recorded.
- 21 -
www.takaful.co.id
81
(2)
wajar melalui laporan laba rugi dicatat
pada laporan posisi keuangan pada
nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar
langsung diakui dalam laporan laba
rugi
komprehensif
untuk
dana
Perusahaan, laporan surplus defisit
tabarru’,
dana
syirkah
temporer
mudharabah untuk dana tabungan, dan
laporan perubahan dana investasi
terikat untuk dana link. Bagi hasil yang
diperoleh dicatat sebagai pendapatan
bagi hasil, sedangkan pendapatan
dividen dicatat sebagai bagian dari
pendapatan lain-lain sesuai dengan
persyaratan dalam kontrak, atau pada
saat
hak
untuk
memperoleh
pembayaran atas dividen tersebut
telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are
recorded in the statement of financial
position at fair value. Changes in fair
value are recognized directly in the
statement of comprehensive income
for the Company’s fund, statement of
underwriting surplus deficit tabarru’
fund for tabarru’ fund, dana syirkah
temporer mudharabah for saving
restricted investment fund for link
fund. Profit sharing earned is
recorded as profit sharing income,
while dividend income is recorded as
part of other income according to the
terms of the contract, or when the
right
of
payment
has
been
established.
Pada tanggal 31 Desember 2013,
kategori
ini
meliputi
investasi
Perusahaan dalam efek ekuitas –
saham termasuk dalam kategori ini,
sedangkan pada 31 Desember 2012,
Perusahaan
tidak
mempunyai
instrumen keuangan dalam kategori
ini.
As of December 31, 2013, the
Company’s
investments
in
marketable securities – shares of
stock are included in this category,
while as of December 31, 2012, the
Company
has
no
financial
instruments under this category.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut tidak dimaksudkan untuk
dijual dalam waktu dekat dan tidak
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset tersedia
untuk dijual.
82
For the Years Ended
www.takaful.co.id
(2)
Loans and Receivables
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed
or determinable payments that are
not quoted in an active market. They
are not entered into with the intention
of immediate or short-term resale and
are not classified as financial assets
at FVPL, HTM investments or AFS
financial assets.
-LAPORAN
22 -
(3)
For the Years Ended
Setelah pengukuran awal, pinjaman
yang diberikan dan piutang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode tingkat hasil
efektif, dikurangi penyisihan penurunan
nilai. Biaya perolehan diamortisasi
tersebut memperhitungkan premi atau
diskonto yang timbul pada saat
perolehan serta imbalan dan biaya
yang merupakan bagian integral dari
tingkat hasil efektif. Amortisasi dicatat
sebagai bagian dari pendapatan bagi
hasil dalam laporan laba rugi
komprehensif untuk dana Perusahaan,
laporan surplus defisit underwriting
dana tabarru’ untuk dana tabarru’, dana
syirkah temporer mudharabah untuk
dana tabungan, dan laporan perubahan
dana investasi terikat untuk dana link.
Kerugian yang timbul akibat penurunan
nilai diakui dalam laporan laba rugi
After initial measurement, loans
and receivables are subsequently
measured at amortized cost using the
effective yield method, less allowance
for impairment. Amortized cost is
calculated by taking into account any
discount or premium on acquisition
and fees and costs that are an
integral part of the effective yield.
The amortization is included as part of
yield income in the statement of
comprehensive income for the
Company’s fund, statement of
fund. The losses arising from
impairment are recognized in the
fund.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012, kategori ini meliputi kas dan
bank dan piutang lain-lain yang dimiliki
oleh Perusahaan.
As of December 31, 2013 and 2012,
the Company’s cash on hand and in
banks and other receivables are
included in this category.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual
merupakan aset yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau
tidak diklasifikasikan dalam kategori
instrumen keuangan yang lain. Aset
keuangan ini diperoleh dan dimiliki
untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas atau karena perubahan
kondisi ekonomi.
- 23 -
(3)
AFS Financial Assets
AFS financial assets are those which
are designated as such or not
classified in any of the other
categories. They are purchased and
held indefinitely and may be sold in
response to liquidity requirements or
changes in market conditions.
www.takaful.co.id
83
For the Years Ended
For the Years Ended
Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajar, dengan laba atau
rugi yang belum direalisasi diakui
sebagai pendapatan komprehensif
lain – “Laba (rugi) belum direalisasi
dari kenaikan (penurunan) nilai aset
keuangan tersedia untuk dijual”,
sampai aset keuangan tersebut
dihentikan
pengakuannya
atau
dianggap telah mengalami penurunan
nilai, dimana pada saat itu akumulasi
laba atau rugi direklasifikasi ke
komponen
laporan
laba
rugi
dana
tabungan,
dan
laporan
perubahan dana investasi terikat untuk
dana link dan dikeluarkan dari akun
“Laba (rugi) belum direalisasi dari
kenaikan (penurunan) nilai aset
keuangan tersedia untuk dijual”.
After initial measurement, AFS
financial assets are measured at fair
value with unrealized gains or losses
recognized as other comprehensive
income - “Unrealized gain (loss) on
increase (decline) in value of AFS
financial assets” until the investment
is sold, or determined to be impaired,
at which time the cumulative gain or
loss is reclassified to the statement of
comprehensive income for the
Company’s
fund, statement of
temporer mudharabah for saving fund,
and statement of changes in restricted
investment fund for link fund and
removed from “Unrealized gain (loss)
on increase (decline) in value AFS
financial assets”.
Liabilitas
keuangan
lain-lain
pada
pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan
sesudah pengakuan awal diukur pada biaya
perolehan
diamortisasi,
dengan
memperhitungkan dampak amortisasi (atau
akresi) berdasarkan suku bagi hasil efektif
atas premi, diskonto dan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized
initially at fair value and are subsequently
carried at amortized cost, taking into
account the impact of applying the effective
yield method of amortization (or accretion)
for any related premium, discount and any
directly attributable transaction costs.
kategori ini meliputi utang lain-lain.
Company’s other payables are classified
under this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam laporan posisi keuangan jika, dan
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki
hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui tersebut; dan berniat untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset
and the net amount reported in the
statement of financial position if, and only if,
there is a currently enforceable right to
offset the recognized amounts and there is
intention to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liability
simultaneously.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012, kategori ini meliputi investasi
Perusahaan dalam efek ekuitas saham.
the Company’s investments in
marketable securities – shares of
stock are included in this category.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan,
manajemen
Perusahaan
menelaah apakah suatu aset keuangan
atau kelompok aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai.
The Company’s management assesses at
each statement of financial position date
whether a financial asset or group of
financial assets is impaired.
(1) Aset keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi
(1) Assets Carried at Amortized Cost
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan
atau pada saat pengakuan awal tidak
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities
that are not held for trading or not
designated at FVPL upon the inception of
the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau
komponen dari instrumen keuangan
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar
melalui
laporan
laba
rugi,
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
lain-lain, jika subtansi perjanjian kontraktual
mengharuskan
Perusahaan
untuk
menyerahkan kas atau aset keuangan lain
kepada pemegang instrumen keuangan,
atau jika liabilitas tersebut diselesaikan
melalui penukaran kas atau aset keuangan
lain atau saham sendiri yang jumlahnya
tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their
components, which are not classified as
financial liabilities at FVPL are classified as
other financial liabilities, where the
substance of the contractual arrangement
results in the Company having an obligation
either to deliver cash or another financial
asset to the holder, or to satisfy the
obligation other than by the exchange of a
fixed amount of cash or another financial
asset for a fixed number of own equity
shares.
Manajemen pertama-tama menentukan
apakah
terdapat
bukti
obyektif
mengenai penurunan nilai secara
individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan
yang
jumlahnya
tidak
signifikan
secara individual. Jika manajemen
menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara
individual, baik aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak signifikan, maka
aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis
dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses
whether an objective evidence of
impairment exists individually for
financial assets that are individually
significant, or collectively for financial
assets that are not individually
significant.
If
the
management
determines that no objective evidence
of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether
significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
that group of financial assets is
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which an
impairment loss, is or continues to be
recognized are not included in a
collective assessment of impairment.
- 25 -
84
www.takaful.co.id
-LAPORAN
24 -
www.takaful.co.id
85
86
For the Years Ended
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
penurunan nilai telah terjadi, maka
jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai kini estimasi arus kas
masa depan (tidak termasuk kerugian
kredit di masa depan yang belum
terjadi) yang didiskonto menggunakan
tingkat hasil efektif awal dari aset
tersebut (yang merupakan tingkat hasil
efektif yang dihitung pada saat
pengakuan awal). Nilai tercatat aset
tersebut langsung dikurangi dengan
penurunan nilai yang terjadi atau
menggunakan akun penyisihan dan
jumlah kerugian yang terjadi diakui di
laporan laba rugi komprehensif untuk
dana Perusahaan, laporan surplus
defisit underwriting dana tabarru’ untuk
dana tabarru’, dana syirkah temporer
terikat untuk dana link.
If there is an objective evidence that
an impairment loss has been incurred,
the amount of the loss is measured as
the difference between the asset’s
carrying amount and the present value
of estimated future cash flows
(excluding future credit losses that
have not been incurred) discounted at
the financial asset’s original effective
yield rate (i.e., the effective yield rate
computed at initial recognition). The
carrying amount of the asset shall be
reduced either directly or through the
use of an allowance account. The
amount of loss is charged to the
investment fund for link fund.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai bertambah
atau berkurang karena suatu peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai
tersebut diakui, maka dilakukan
penyesuaian atas penyisihan kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya
diakui. Pemulihan penurunan nilai
selanjutnya diakui dalam laporan laba
rugi
komprehensif
untuk
dana
tabarru’,
dana
syirkah
temporer
terikat untuk dana link, dengan
ketentuan nilai tercatat aset setelah
pemulihan penurunan nilai tidak
melampaui
biaya
perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of
the
impairment
loss
decreases
because of an event occurring after the
impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss
is reversed. Any subsequent reversal
of an impairment loss is recognized in
the statement of comprehensive
income for the Company’s fund,
statement of underwriting surplus
deficit tabarru’ fund for tabarru’ fund,
dana syirkah temporer mudharabah for
saving fund, and statement of changes
in restricted investment fund for link
fund, to the extent that the carrying
value of the asset does not exceed its
amortized cost at the reversal date.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
26 -
(2) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Dalam hal instrumen ekuitas dalam
kelompok
tersedia
untuk
dijual,
penelaahan penurunan nilai ditandai
dengan penurunan nilai wajar dibawah
biaya perolehannya yang signifikan
dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti
obyektif
penurunan
nilai,
maka
kerugian penurunan nilai kumulatif
yang dihitung dari selisih antara biaya
perolehan dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya telah diakui dalam
terikat untuk dana link, dikeluarkan dari
ekuitas dan diakui dalam laporan laba
rugi
komprehensif
untuk
dana
tabarru’,
dana
syirkah
temporer
terikat untuk dana link. Kerugian
penurunan nilai yang diakui pada
laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan
melalui laporan laba rugi komprehensif
untuk dana Perusahaan, laporan
surplus defisit underwriting dana
tabarru’ untuk dana tabarru’, dana
dana investasi terikat untuk dana link
(harus
diakui
melalui
ekuitas).
Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya
penurunan nilai diakui di ekuitas.
- 27 -
For the Years Ended
(2) AFS Financial Assets
In case of equity investments classified
as AFS, assessment of any impairment
would include a significant or
prolonged decline in the fair value of
the investments below its cost. Where
there is evidence of impairment, the
cumulative loss measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that financial asset
previously recognized in statement of
comprehensive
income
for
the
Company’s
fund,
statement
of
investment fund for link fund is
removed from equity and recognized in
the statement of comprehensive
income for the Company’s fund,
statement of underwriting surplus
deficit tabarru’ fund for tabarru’ fund,
saving fund, and statement of changes
in restricted investment fund for link
fund. Impairment losses on equity
investments are not reversed through
the profit and loss. Increases in fair
value after impairment are recognized
directly in equity.
www.takaful.co.id
87
For the Years Ended
Dalam hal instrumen utang dalam
kelompok
tersedia
untuk
dijual,
penurunan nilai ditelaah berdasarkan
kriteria yang sama dengan aset
keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi. Bagi hasil tetap
diakru berdasarkan tingkat hasil efektif
asal yang diterapkan pada nilai tercatat
aset yang telah diturunkan nilainya,
dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bagi hasil dalam laporan
laba rugi komprehensif untuk dana
tabarru’,
dana
syirkah
temporer
terikat untuk dana link. Jika, pada tahun
berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan nilai wajar
tersebut karena suatu peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai tersebut
diakui, maka penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan
melalui komponen laba rugi.
Penghentian Pengakuan
Liabilitas Keuangan
Aset
In the case of debt instruments
classified as AFS, impairment is
assessed based on the same criteria
as financial assets carried at amortized
cost. Yield continues to be accrued at
the original effective yield on the
reduced carrying amount of the asset
and is recorded as part of profit sharing
income
in
the
statement
of
comprehensive
income
for
the
Company’s
fund,
statement
of
investment fund for link fund. If, in
subsequent year, the fair value of a
debt instrument increased and the
increase can be objectively related to
an event occurring after the impairment
loss was recognized, the impairment
loss have to be reversed through the
profit and loss.
dan
Financial asset (or, where applicable, a
part of a financial asset or part of a
group of similar financial assets) is
derecognized when:
a.
hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir;
a.
the rights to receive cash flows
from the asset have expired;
b.
perusahaan tetap memiliki hak
untuk menerima arus kas dari
aset keuangan tersebut, namun
juga
menanggung
kewajiban
kontraktual
untuk
membayar
kepada pihak ketiga atas arus kas
yang diterima tersebut secara
penuh tanpa adanya penundaan
yang signifikan berdasarkan suatu
kesepakatan; atau
b.
the Company retains the right to
receive cash flows from the asset,
but has assumed an obligation to
pay them in full without material
delay to a third party under a
“pass-through” arrangement; or
perusahaan telah mentransfer
haknya untuk menerima arus kas
dari aset keuangan dan (i) telah
mentransfer secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas
aset keuangan, atau (ii) secara
substansial tidak mentransfer atau
tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas aset keuangan,
namun
telah
mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
c.
- 28 -
88
www.takaful.co.id
(2) Financial Liabilities
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas keuangan
tersebut berakhir, dibatalkan atau telah
kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan
tertentu digantikan dengan liabilitas
keuangan lain dari pemberi pinjaman
yang sama namun dengan persyaratan
yang berbeda secara substansial, atau
terdapat modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas keuangan yang
ada saat ini, maka pertukaran atau
modifikasi tersebut dianggap sebagai
penghentian
pengakuan
liabilitas
keuangan awal. Pengakuan timbulnya
liabilitas keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
terikat untuk dana link.
g.
the Company has transferred its
rights to receive cash flows from
the asset and either (i) has
transferred substantially all the
risks and rewards of the asset, or
(ii) has neither transferred nor
retained substantially all the risks
and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.
Where the Company has transferred
its rights to receive cash flows from an
asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially
all the risks and rewards of the asset
nor transferred control of the asset, the
asset is recognized to the extent of the
Company’s continuing involvement in
the asset. Continuing involvement that
takes the form of a guarantee over the
transferred asset is measured at the
lower of the original carrying amount of
the asset and the maximum amount of
consideration that the Company could
be required to repay.
(2) Liabilitas Keuangan
(1) Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa)
dihentikan pengakuannya jika:
For the Years Ended
Ketika Perusahaan telah mentransfer
hak untuk menerima arus kas dari suatu
aset keuangan atau telah menjadi pihak
dalam suatu kesepakatan, dan secara
substansial tidak mentransfer dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
aset keuangan dan masih memiliki
pengendalian atas aset tersebut, maka
aset
keuangan
diakui
sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset
keuangan
tersebut.
Keterlibatan
berkelanjutan dalam bentuk pemberian
jaminan atas aset yang ditransfer diukur
berdasarkan jumlah terendah antara
nilai aset yang ditransfer dengan nilai
maksimal dari pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar
kembali oleh Perusahaan.
Derecognition of Financial Assets and
Liabilities
(1) Aset Keuangan
c.
A financial liability is derecognized
when the obligation under the liability is
discharged, cancelled or has expired.
Where an existing financial liability is
replaced by another from the same
lender on substantially different terms,
or the terms of an existing liability are
substantially
modified,
such
an
exchange or modification is treated as
a derecognition of the original liability.
The recognition of a new liability
and the difference in the respective
carrying amounts is recognized in the
investment fund for link fund.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
g.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas dan
pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh
entitas dimana Perusahaan memiliki
pengaruh yang signifikan namun tidak
mengendalikan, pada umumnya dengan
penyertaan antara 20% sampai dengan
50% kekuasaan suara. Investasi ini
termasuk goodwill yang teridentifikasi pada
saat akuisisi, setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai.
Investments in an Associate
Investments in an associate are accounted
for using the equity method of accounting
and are initally recognized at cost.
Associates are all entities over which the
Company has significant influence but not
control,
generally
accompanying
a
shareholding of between 20% to 50% of the
voting rights. These investments include
goodwill identified on acquisition, net of any
impairment loss.
www.takaful.co.id
89
90
For the Years Ended
Jika bagian kepemilikan atas entitas
asosiasi berkurang namun masih terdapat
pengaruh signifikan, maka hanya bagian
proporsional dari jumlah yang sebelumnya
diakui dalam pendapatan komprehensif lain
yang direklasifikasi ke komponen laba rugi.
If the ownership interest in an associate is
reduced but significant influence is retained,
only a proportionate share of the amounts
previously
recognized
in
other
comprehensive income is reclassified to
profit or loss where appropriate.
Bagian Perusahaan atas laba atau rugi
entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi
diakui dalam komponen laba rugi, dan
bagian Perusahaan atas perubahan pada
pendapatan komprehensif lain entitas
asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada
pendapatan komprehensif lain. Akumulasi
perubahan
setelah
tanggal
akuisisi
disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika
penyertaan Perusahaan atas kerugian pada
entitas asosiasi sama dengan atau melebihi
penyertaannya pada entitas asosiasi,
Perusahaan tidak mengakui bagiannya atas
kerugian lebih lanjut, kecuali Perusahaan
memiliki kewajiban konstruktif atau hukum
atau melakukan pembayaran atas nama
entitas asosiasi.
The Company’s share of its associates’
post-acquisition profits or losses is
recognized in statement of comprehensive
income, and its share of post acquisition
movements in other comprehensive income
is recognized in other comprehensive
income. The cumulative post-acquisition
movements are adjusted against the
carrying amount of the investment. When
the Company’s share of losses in an
associate equals or exceeds its interest in
the associate, the Company does not
recognize further losses, unless it has
incurred obligations or made payments on
behalf of the associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
bahwa investasi pada entitas asosiasi telah
mengalami penurunan nilai. Jika hal tersebut
terjadi, maka Perusahaan menghitung
jumlah kerugian penurunan nilai yang
merupakan selisih antara jumlah yang dapat
diperoleh kembali dari investasi pada entitas
asosiasi tersebut dengan nilai tercatatnya,
dan mengakui kerugian tersebut pada akun
“ekuitas pada laba/(rugi) bersih entitas
asosiasi” dalam komponen laba rugi. Laba
yang belum direalisasi dari transaksitransaksi antara Perusahaan dengan entitas
asosiasi dieliminasi sebesar persentase
kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut.
Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi
kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti
penurunan nilai atas aset yang ditransfer.
Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan,
untuk menyamakan kebijakan akuntansi
pada entitas asosiasi dengan kebijakan
akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan.
The Company determines at each reporting
date whether there is any objective
evidence that the investment in the
associate is impaired. If this is the case, the
Company calculates the amount of
impairment as the difference between the
recoverable amount of the associate and its
carrying value and recognizes the amount
adjacent to “Equity in net income (loss) of
an associate” in the profit or loss.
Unrealized gains on transactions between
the Company and its associate are
eliminated to the extent of its interest in the
associates. Unrealized losses are also
eliminated unless the transaction provides
evidence of an impairment of the asset
transferred. Adjustments are made where
necessary to conform the associate’s
accounting policies with the policies
adopted by the Company.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari
transaksi hilir dan hulu antara Perusahaan
dengan entitas asosiasi diakui dalam
laporan keuangan Perusahaan hanya
sebesar bagian investor lain dalam entitas
asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream
and downstream transactions between the
Company and its associate are recognized
in the Company’s financial statements only
to the extent of unrelated investor’s
interests in the associate.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi
investasi pada entitas asosiasi diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Dilution gains or losses arising from
investments in an associate are recognized
in the statement of comprehensive income.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
30 TAHUNAN 2013 PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
h.
Properti Investasi
For the Years Ended
h.
Investment Properties
Properti investasi diukur sebesar nilai
wajarnya setelah dikurangi akumulasi rugi
penurunan nilai. Nilai wajar properti
investasi ditentukan berdasarkan laporan
penilai
independen
yang
dilakukan
secara berkala berdasarkan keputusan
manajemen. Nilai wajar properti investasi
termasuk biaya penggantian untuk bagian
tertentu dari properti investasi yang telah
ada pada saat beban terjadi, jika kriteria
pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk
biaya perawatan sehari-hari properti
investasi.
Investment properties are measured at fair
values, including transaction costs, less any
accumulated impairment loss. Fair values
of investment properties are determined
based on regular independent appraisal
reports, as decided by the management.
Fair values of investment properties
includes the cost of replacing part of an
existing investment property at the time that
cost is incurred if the recognition criteria are
met, and excludes the costs of day-to-day
servicing of an investment property.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas properti investasi
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
untuk dana Perusahaan, laporan surplus
defisit underwriting dana tabarru’ untuk dana
link pada saat terjadinya.
Gains or losses from changes in fair value
of investment property are recognized in
current period statement of comprehensive
income for the Company’s fund, statement
of underwriting surplus deficit tabarru’ fund
for tabarru’ fund, dana syirkah temporer
mudharabah for saving fund, and statement
of changes in restricted investment fund for
link fund when incurred.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
(dikeluarkan dari laporan posisi keuangan)
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki
manfaat ekonomis di masa depan yang
dapat diharapkan pada saat pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
atau pelepasan properti investasi diakui
link dalam tahun terjadinya penghentian
atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized
when either they have been disposed of or
when
the
investment
property
is
permanently withdrawn from use and no
future economic benefit is expected from its
disposal. Any gains or losses on the
retirement or disposal of an investment
property are recognized in the statement of
comprehensive income for the Company’s
fund, statement of underwriting surplus
deficit tabarru’ fund for tabarru’ fund, dana
syirkah temporer mudharabah for saving
fund, and statement of changes in restricted
investment fund for link fund in the year of
retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau
dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
Transfer dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment
properties when, and only when, there is a
change in use, evidenced by ending of
owner-occupation or commencement of an
operating lease to another party. Transfers
are made from investment properties when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owneroccupation
or
commencement
of
development with a view to sale.
www.takaful.co.id
91
i.
For the Years Ended
Biaya Dibayar Dimuka
i.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
masa manfaat masing-masing biaya
dengan menggunakan metode garis lurus.
j.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial period using the straight-line
method.
Aset Tetap
j.
Property and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari,
setelah dikurangi akumulasi penyusutan
dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika
ada.
Tanah
tidak
disusutkan
dan
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai,
jika ada.
Property and equipment, expect for land,
are carried at cost, excluding day-to-day
servicing, less accumulated depreciation
and any impairment in value. Land is not
depreciated and is stated at cost less any
impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi
harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian yang tidak boleh
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan
sesuai
dengan
tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment
consists of its purchase price, including
import duties and taxes and any directly
attributable costs in bringing the property
and equipment to its working condition and
location for its intended use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah,
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya
pengurusan perpanjangan atau pembaruan
legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur
hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal
rights are recognized as part of the
acquisition cost of the land, and these costs
are not depreciated. Costs related to
renewal of land rights are recognized as
intangible assets and amortized during the
period of the land rights.
Beban-beban yang timbul setelah aset
tetap digunakan, seperti beban perbaikan
dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi
komprehensif pada saat terjadinya. Apabila
beban-beban
tersebut
menimbulkan
peningkatan manfaat ekonomis di masa
datang dari penggunaan aset tetap tersebut
yang dapat melebihi kinerja normalnya,
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi
sebagai tambahan biaya perolehan aset
tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan
metode garis lurus (straight-line method)
selama masa manfaat aset tetap sebagai
berikut:
Expenditures incurred after the property,
and equipment have been put into
operations,
such
as
repairs
and
maintenance costs, are normally charged to
operations in the year such costs are
incurred. In situation where it can be clearly
demonstrated that the expenditures have
resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained
from the use of the property and equipment
beyond its originally assessed standard of
performance,
the
expenditures
are
capitalized as additional costs of property
and equipment. Depreciation is computed
on a straight-line basis over the property
and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/
Years
Bangunan
Kendaraan bermotor
Komputer
Inventaris kantor
92
www.takaful.co.id
20
4-8
4
4
- 32 -
Buildings
Vehicles
Computers
Office equipment
k.
For the Years Ended
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali
dan dilakukan penurunan nilai apabila
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat
tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property and
equipment are reviewed for impairment
where events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be
recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode
sampai dengan saat inspeksi signifikan
berikutnya.
When each major inspection is performed,
its costs is recognized in the carrying
amount of the item of property and
equipment as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. Such
major inspection is capitalized and
amortized over the next major inspection
activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya (derecognized) pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan
dari penggunaan atau pelepasannya. Aset
tetap yang dijual atau dilepaskan,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutan serta akumulasi
penurunan nilai yang terkait dengan aset
tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset tetap
ditentukan sebesar perbedaan antara
jumlah neto hasil pelepasan, jika ada,
dengan jumlah tercatat dari aset tetap
tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal. When assets are sold or
retired, the costs and related accumulated
depreciation and any impairment loss are
eliminated from the accounts. Any gains or
losses arising from derecognition of
property and equipment (calculated as the
difference between the net disposal
proceeds, if any, and the carrying amount
of the item) is included in the statement of
comprehensive income in the year the item
is derecognized.
Nilai residu, masa manfaat, serta metode
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan
dilakukan penyesuaian apabila hasil
berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, if any, useful
lives and depreciation method are reviewed
and adjusted if appropriate at each financial
year end.
Transaksi Sewa
Sewa
dimana
Perusahaan
tetap
mempertahankan
secara
substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan
kepemilikan
suatu
aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Biaya
langsung
awal
yang
dapat
diatribusikan secara langsung dengan
negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan
dan diakui ke laporan laba rugi
komprehensif tahun berjalan selama masa
sewa sesuai dengan dasar pengakuan
pendapatan sewa.
k.
Lease Transactions
Leases where the Company retains
substantially all the risks and benefits of
ownership of the asset are classified as
operating leases. Initial direct costs
incurred in negotiating an operating lease
are added to the carrying amount of the
leased asset and recognized over the lease
term on the same bases as rental income.
www.takaful.co.id
93
l.
94
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
For the Years Ended
l.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan
tahunan, Perusahaan menelaah apakah
terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut atau pada saat uji tahunan
penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka
Perusahaan membuat estimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut.
The Company assesses at each annual
reporting period whether there is an
indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset is required,
the Company makes an estimate of the
asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk
aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang secara
signifikan independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya,
maka aset tersebut dinyatakan mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari
operasi yang berkelanjutan diakui pada
laporan laba rugi komprehensif untuk dana
Perusahaan,
laporan
surplus
defisit
link sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam
menghitung nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, transaksi pasar kini juga
diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the
higher of an asset’s or cash generating
unit’s fair value less costs to sell and its
value in use, and is determined for an
individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying
amount of an asset exceeds its recoverable
amount, the asset is considered impaired
and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses are recognized
in the statement of comprehensive income
underwriting surplus deficit tabarru’ fund for
tabarru’ fund, dana syirkah temporer
link fund as “Impairment losses”. In
determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,
Perusahaan menggunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus
didukung oleh metode penilaian tertentu
(valuation multiples) atau indikator nilai
wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair
value indicators.
Kerugian penurunan, jika ada, nilai diakui
pada laporan laba rugi komprehensif untuk
link sesuai dengan kategori biaya yang
konsisten dengan fungsi dari aset yang
diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in
the statement of comprehensive income for
the Company’s fund, statement of
underwriting surplus deficit tabarru’ fund for
tabarru’ fund, dana syirkah temporer
link fund under expense categories that are
consistent with the functions of the
impaired assets.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
For the Years Ended
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap
periode
pelaporan
tahunan
untuk
mengetahui apakah terdapat indikasi
bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah
diakui dalam periode sebelumnya mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
Jika
indikasi
dimaksud
ditemukan,
maka Perusahaan mengestimasi jumlah
terpulihkan
aset
tersebut.
Kerugian
penurunan nilai yang diakui dalam periode
sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat
aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai
tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun nilai tercatat neto
setelah penyusutan, seandainya tidak ada
rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun-tahun
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan
nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif. Setelah pemulihan tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di
periode mendatang untuk mengalokasikan
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
m.
Pengakuan Beban
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset
may not longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A
previously recognized impairment loss for
an asset is reversed only if there has been
a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount
since the last impairment loss was
recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its
recoverable amount. The reversal is limited
so that the carrying amount of the assets
does not exceed its recoverable amount
nor exceed the carrying amount that would
have been determined net of depreciation,
had no impairment loss been recognized
for the asset in prior years. Reversal of an
impairment loss is recognized in the
statement of comprehensive income. After
such a reversal, the depreciation charge on
the said asset is adjusted in future periods
to allocate the asset’s revised carrying
amount, less any residual value, on a
systematic basis over its remaining useful
life.
m.
Beban pemasaran, beban umum dan
administrasi serta beban lainnya diakui
pada saat terjadinya (accrual basis).
n.
Hasil Investasi
Expense Recognition
Marketing
expenses,
general
and
administrative and other expenses are
recognized when incurred.
n.
Income from Investments

Hasil investasi dari bagi hasil deposito
berjangka dan obligasi diakui atas
dasar proporsional waktu dan bagi
hasil yang berlaku.


Penghasilan dividen diakui bila hak
pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.
Keuntungan atau kerugian kurs mata
uang asing yang berkaitan dengan
deposito berjangka dicatat sebagai
bagian dari hasil investasi.
Keuntungan atau kerugian atas
penjualan saham diakui pada saat
transaksi.





Result sharing on investments in time
deposits and bonds is recognized on
a time proportion basis, based on
outstanding principal and prevailing
result sharing.
Dividend income is recognized when
the stockholders’ right to receive
payment is established.
Gains or losses on foreign exchange
difference related to time deposits are
presented as part of income from
investments.
Gains or losses on sale of securities
are recognized at the time of the
transaction.
www.takaful.co.id
95
o.
96
Imbalan Kerja
For the Years Ended
o.
Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan
upah, gaji dan iuran jaminan sosial
(Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek
diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto
sebagai liabilitas pada laporan posisi
keuangan setelah dikurangi dengan jumlah
yang telah dibayar, dan sebagai beban
pada laporan laba rugi komprehensif tahun
berjalan.
Short-term employee benefits are in the
form of wages, salaries, and social security
(Jamsostek)
contribution.
Short-term
employee benefits are recognized at its
undiscounted amount as a liability, after
deducting any amount already paid in the
statement of financial position and as an
expense
in
the
statement
of
comprehensive income.
Imbalan Pasca-Kerja Jangka Panjang
Long-term Post-Employee Benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
merupakan imbalan pasca-kerja iuran pasti
melalui dana pensiun dan didasarkan pada
masa kerja dan jumlah penghasilan
karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang
terutang diakui sebagai liabilitas pada
laporan posisi keuangan setelah dikurangi
dengan jumlah yang telah dibayar dan
sebagai beban pada laba rugi komprehensif
tahun berjalan.
Long-term employee benefits liability
represents post-employment benefits,
defined-contribution plans through a
certain pension fund which amounts are
determined based on years of service and
salaries of the employees at the time of
pension. The contribution payable is
accrued as a liability after deducting any
amount already paid in the statement of
financial position and an expense in the
statement of comprehensive income.
Jika ada bagian iuran yang jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan
setelah tanggal laporan posisi keuangan,
maka iuran tersebut disajikan sebesar nilai
kini liabilitas yang didiskontokan.
If a part of the contributions falls due in a
period in excess of twelve (12) months
from statement of financial position date,
the contributions shall be presented at its
discounted amount.
Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkan
akumulasi iuran dan hasil pengembangan
investasi.
Defined-contribution plans benefits are
determined
based
on
accumulated
contributions and returns on investments.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan
untuk menentukan nilai kini cadangan
imbalan pasca kerja, beban jasa kini yang
terkait dan beban jasa lalu adalah metode
Projected Unit Credit. Beban jasa kini,
beban bagi hasil, beban jasa lalu yang telah
menjadi hak karyawan dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada)
diakui pada laba rugi tahun berjalan. Beban
jasa lalu dan keuntungan atau kerugian
aktuarial bagi karyawan yang masih aktif
bekerja diamortisasi selama jangka waktu
rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga
manfaat menjadi hak karyawan.
The actuarial valuation method used to
determine the present value of definedbenefit reserve, related current service
costs, vested service costs is the Projected
Unit Credit. Current service costs, yield
costs, vested past service costs and
effects of curtailments and settlements (if
any) are charged directly to current
operations. Past service costs which are
not yet vested and actuarial gains or losses
for working (active) employees are
amortized during the employees’ average
remaining years of service, until the
benefits become vested.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
36 -
p.
q.
Pajak Penghasilan
For the Years Ended
p.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan
diakui
untuk
perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan serta rugi
fiskal yang dapat dikompensasikan,
sepanjang besar kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized
for
the
future
tax
consequences
attributable
to
the
differences
between
the
financial
statements’ carrying amounts of existing
assets and liabilities and their respective
tax bases. Deferred tax liabilities are
recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary
differences and carryforward tax benefit of
unused fiscal losses, to the extent that it is
probable that taxable income will be
available in future periods against which
the deductible temporary differences and
carryforward tax benefit of fiscal losses,
can be utilized.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. Pajak
tangguhan dibebankan atau dikreditkan
dalam laporan laba rugi komprehensif,
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan
atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively
enacted at the statement of financial
position date. Deferred tax is charged to or
credited in the statement of comprehensive
income, except when it relates to items
charged to or credited directly in equity, in
which case the deferred tax is also charged
to or credited directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
disajikan di laporan posisi keuangan, atas
dasar kompensasi sesuai dengan penyajian
aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the statement of financial position, in the
same manner the current tax assets and
liabilities are presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat
ketika hasil pemeriksaan diterima, atau jika
banding diajukan oleh Perusahaan, ketika
hasil banding ditentukan.
Amendments to tax obligations are
recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Company,
when the result of the appeal is
determined.
Provisi
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang
memungkinkan
Perusahaan
harus
menyelesaikan kewajiban tersebut dan
estimasi yang andal mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat dibuat.
- 37 -
q.
Provisions
Provisions are recognized when the
Company has present obligation (legal or
constructive) as a result of a past event, it
is probable that the Company will be
required to settle the obligation, and a
reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.
www.takaful.co.id
97
r.
For the Years Ended
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah
hasil
estimasi
terbaik
pengeluaran
yang diperlukan untuk menyelesaikan
kewajiban kini pada tanggal pelaporan,
dengan mempertimbangkan risiko dan
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
Ketika provisi diukur menggunakan estimasi
arus kas untuk menyelesaikan kewajiban
kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai
kini arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is
the best estimate of the consideration
required to settle the obligation at the
reporting date, taking into account the risks
and
uncertainties
surrounding
the
obligation. Where a provision is measured
using the cash flows estimated to settle the
present obligation, its carrying amount is
the present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran
untuk menyelesaikan provisi diganti oleh
pihak ketiga, maka penggantian itu diakui
hanya pada saat timbul keyakinan bahwa
penggantian pasti akan diterima dan jumlah
penggantian dapat diukur dengan andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected
to be recovered from a third party, the
receivable is recognized as an asset if it is
virtually certain that reimbursement will be
received and the amount of the receivable
can be measured reliably.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
r.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah
periode pelaporan yang menyediakan
tambahan informasi mengenai posisi
keuangan Perusahaan pada tanggal
laporan
posisi
keuangan
(peristiwa
penyesuaian), jika ada, telah tercermin
dalam laporan keuangan. Peristiwaperistiwa yang terjadi setelah periode
pelaporan
yang
tidak
memerlukan
penyesuaian (peristiwa non-penyesuaian),
apabila
jumlahnya
material,
telah
diungkapkan dalam laporan keuangan.
s.
98
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi
Asuransi Syariah Penting
Events after the Reporting Period
Post year-end events that provide
additional information about the statement
of financial position at the reporting date
(adjusting events), if any, are reflected in
the financial statements. Post year-end
events that are not adjusting events are
disclosed in the notes to financial
statements when material.
s.
Summary
of
Significant
Sharia
Accounting
Insurance
Transaction
Policies
Perusahaan menerapkan PSAK No. 108
“Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”.
Pernyataan ini diterapkan atas kontribusi
peserta, ujrah pengelola, alokasi surplus
dan defisit underwriting, penyisihan teknis,
dana peserta, klaim dan manfaat dan
retakaful.
The Company has adopted PSAK No. 108,
“Accounting
for
Sharia
Insurance
Transactions”. This standard has been
applied on participants’ contributions, ujrah
for operator, allocation of an underwriting
surplus and deficit, technical reserve,
participants fund, claims and benefits and
retakaful.
Piutang
Kontribusi
Retakaful
Piutang
Contributions Receivable and Retakaful
Receivables
Piutang
kontribusi
meliputi
tagihan
kontribusi
kepada
tertanggung/agen
sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam
hal Perusahaan memberikan potongan
kontribusi kepada tertanggung, maka
potongan tersebut langsung dikurangkan
dari piutang kontribusinya.
Contributions
receivable
consist
of
receivables
from
policyholders/agents
resulting from an insurance transaction. In
conditions where the Company gives
contributions discount to policyholders, the
discount is deducted directly from the
related contributions receivable.
www.takaful.co.id
dan
-LAPORAN
For the Years Ended
Piutang
retakaful
tidak
boleh
dikompensasikan dengan utang retakaful,
kecuali
apabila
kontrak
retakaful
menyatakan adanya kompensasi. Apabila
dalam kompensasi tersebut timbul saldo
kredit, maka saldo tersebut disajikan pada
kelompok liabilitas sebagai utang retakaful.
Retakaful receivables cannot be offset
against reinsurance payables, unless the
reinsurance contract specifically allows the
right of offset. If a credit balance arises
from the offsetting of the retakaful
receivables and payables, this balance is
presented in the liability section as retakaful
payable.
Perusahaan menilai penurunan nilai atas
piutangnya secara reguler. Jika terdapat
bukti objektif bahwa piutang tersebut
mengalami penurunan nilai, Perusahaan
akan mengurangi nilai tercatat dari piutang
tersebut ke nilai yang terpulihkan dan
mengakui kerugian atas penurunan nilai
dalam laporan laba rugi komprehensif dan
laporan surplus defisit underwriting dana
tabarru’. Perusahaan mengumpulkan bukti
objektif di mana piutang mengalami
penurunan nilai dengan menggunakan
metode yang sama untuk aset keuangan
yang dimiliki dengan biaya perolehan
diamortisasi. Kerugian penurunan nilai
tersebut
juga
dihitung
dengan
menggunakan metode yang sama untuk
aset keuangan yang dijelaskan dalam
Catatan 2f.
The Company assesses its receivables for
impairment on a regular basis. If there is
an
objective
evidence
that
these
receivables are impaired, the Company
reduces the carrying amounts of the
receivables to their recoverable amounts
and recognize that impairment loss in the
statement of comprehensive income and
statement of underwriting surplus deficit
tabarru’ fund. The Company gathers the
objective evidence that a receivable is
impaired using the same process adopted
for financial assets carried at amortized
cost. The impairment loss is also calculated
following the same method used for
financial assets described in Note 2f.
Aset Retakaful
Retakaful Assets
Aset retakaful adalah hak kontraktual neto
cedant dalam suatu kontrak retakaful. Nilai
aset retakaful atas liabilitas manfaat polis
masa depan, penyisihan kontribusi yang
belum merupakan pendapatan, klaim dalam
proses dan klaim yang sudah terjadi tetapi
belum dilaporkan secara konsisten dengan
pendekatan
yang
digunakan
dalam
menentukan
masing-masing
liabilitas
manfaat polis masa depan, penyisihan
kontribusi yang belum menjadi hak dan
klaim dalam proses, dan klaim yang sudah
terjadi tetapi belum dilaporkan berdasarkan
syarat dan ketentuan dari kontrak retakaful.
Retakaful asset is the cedant's net
contractual rights under a retakaful
contract. The amount of retakaful asset of
the liability for future policy benefits,
unearned contribution reserves, claims in
process and claims incurred but not yet
reported are estimated in a manner
consistent with the approach used in
determining their liability for future policy
benefits, unearned contribution reserves,
claims in process, and claims incurred but
not yet reported based on the terms and
the terms of the retakaful contract.
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan,
manajemen
Perusahaan
menelaah apakah aset retakaful telah
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai
aset retakaful terjadi jika, dan hanya jika
terdapat bukti obyektif yang menyebabkan
cedant tidak menerima seluruh jumlah yang
sesuai dengan persyaratan kontrak dan
dampaknya dapat diukur secara andal.
Penurunan nilai diakui dalam laporan
surplus defisit underwriting dana tabarru’.
The Company’s management assesses at
each statement of financial position date
whether retakaful assets is impaired.
Retakaful asset impairment occurs if, and
only if, there is an objective evidence that
the cedant did not receive the entire amount
in
accordance
with
the
contract
requirements and the impact can be
measured reliably. Impairment loss is
recognized in statement of underwriting
surplus deficit tabarru’ fund.
www.takaful.co.id
99
100
For the Years Ended
Keuntungan
atau
kerugian
membeli
reasuransi diakui dalam laporan surplus
(defisit) underwriting dana tabarru' segera
pada tanggal pembelian dan tidak
diamortisasi.
Gains or losses on buying reinsurance are
recognized in the statement of underwriting
surplus (deficit) tabarru' fund immediately at
the date of purchase and are not amortized.
Surplus/Defisit yang Belum Dialokasikan
Unallocated Surplus/Deficit
Surplus/defisit yang belum dialokasikan
adalah keuntungan dan kerugian yang
timbul dari kenaikan atau penurunan nilai
wajar atas investasi peserta pada produk
tabungan yang dikelompokkan sebagai
tersedia untuk dijual. Pada saat investasi
tersebut di jual atau terjadi penurunan nilai,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam surplus/defisit
yang belum dialokasikan, diakui dalam laba
rugi dana tabungan tahun berjalan.
Unallocated surplus/deficit represents gains
and losses resulting from the increase or
decrease in fair values of investment
participants on saving product classified as
AFS. At the time that the investments are
sold or impaired, the accumulated gains or
losses previously recognized in unallocated
surplus/deficit, are included in the current
operations of saving account.
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
Liability for Future Policy Benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah
nilai sekarang dari estimasi proyeksi arus
kas (cash flow projection) yang akan
datang. Liabilitas manfaat polis masa depan
dinyatakan pada laporan posisi keuangan
berdasarkan
perhitungan
aktuaria.
Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat
polis masa depan diakui sebagai beban
(pendapatan) dalam laporan surplus
(defisit) underwriting dana tabarru’ tahun
berjalan.
Liability for future policy benefits represents
the present value of estimated future cash
flow projection. Liability for future policy
benefits is stated in the statement of
financial position in accordance with the
actuarial calculation. Increase (decrease) in
liability for future policy benefits is
recognized as an expense (income) in the
current year’s statement of underwriting
surplus (deficit) tabarru’ fund.
Klaim dalam Proses
Claims in Process
Klaim dalam proses merupakan jumlah
yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas
klaim
yang
masih
dalam
proses
penyelesaian dan klaim-klaim yang terjadi
tetapi belum dilaporkan atas polis-polis
asuransi yang masih berlaku (policies in
force) selama periode akuntansi. Pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
liabilitas ini meliputi klaim yang dilaporkan
maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.
11/PMK.010/2011
tanggal
12 Januari 2011. Klaim dalam proses untuk
kelompok asuransi kematian, kesehatan
dan asuransi kecelakaan diri dibentuk
berdasarkan perhitungan aktuaria.
Claims in process represents the amounts
set aside to provide for outstanding and
incurred but not yet reported claims arising
from insurance policies in force during the
accounting period. As of December 31,
2013 and 2012, the liability included both
reported and unreported claims and was
calculated in accordance with the guidelines
set by the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia No. 11/PMK.010/2011
dated January 12, 2011. Claims in process
for life, health and personal accident were
based on actuarial calculation.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
40 -
For the Years Ended
Klaim yang sudah terjadi namun sudah
dilaporkan merupakan cadangan polis yang
sudah dilaporkan namun belum disetujui.
Metode perhitungan klaim ini berdasarkan
jumlah pertanggungan yang terjadi setelah
memperhitungkan
pemulihan
bagian
reasuransi.
Claim incurred but reported is a reserve for
policies which reported but not approved.
The calculation method is based on the sum
insured incurred after taking into account
reinsurance recovery.
Klaim yang sudah terjadi namun belum
dilaporkan merupakan cadangan polis yang
sudah terjadi namun belum dilaporkan.
Metode perhitungan klaim ini menggunakan
metode triangle setelah memperhitungkan
pemulihan bagian reasuransi.
Claim incurred but not yet reported is a
reserve for policies which incurred but not
reported. The calculation method is based
on triangular method to project total claim
reserve after reinsurance recovery.
Perubahan dalam jumlah klaim dalam
proses, sebagai akibat proses penelaahan
lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah
klaim dalam proses dengan klaim yang
dibayarkan, diakui sebagai penambah atau
pengurang beban dalam laporan surplus
(defisit) underwriting dana tabarru’ pada
tahun terjadinya perubahan.
Changes in claims in process as a result of
further evaluation and the difference
between estimated claims and paid claims
are recognized as addition to or deduction
from expenses in the statement of
underwriting surplus (deficit) tabarru’ fund in
period the changes occurred.
Penyisihan Kontribusi
Menjadi Hak
Unearned Contribution Reserve
yang
Belum
Penyisihan kontribusi yang belum menjadi
hak merupakan kewajiban polis untuk
produk-produk berjangka waktu pendek
yang dihitung berdasarkan estimasi risiko
yang
belum
dijalani
karena
masa
pertanggungan masih berjalan pada akhir
periode. Penyisihan kontribusi yang belum
menjadi hak dihitung secara individu dari
tiap pertanggungan. Penyisihan tersebut
secara keseluruhan besarnya paling sedikit
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 11/PMK.010/2011
tanggal 12 Januari 2011.
Unearned contribution reserves represents
the policy liability for short term products
which computed based on estimated of risk
which not incurred yet because the
outstanding term insurance coverage at the
end of period. Unearned contribution
reserves were computed individually of each
coverage. The contribution reserves income,
in accordance with the Regulation of the
Minister of Finance of the Republic of
Indonesia
No. 11/PMK.010/2011
dated
January 12, 2011.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, PSAK No. 36
(revisi 2012) “Akuntansi Kontrak Asuransi
Jiwa”, mengatur liabilitas asuransi kontrak
asuransi yang berjangka waktu lebih dari
satu (1) tahun diukur dengan menggunakan
konsep nilai kini estimasi pembayaran
seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk
opsi yang disediakan ditambah dengan nilai
kini estimasi seluruh biaya yang akan
dikeluarkan dan juga mempertimbangkan
penerimaan kontribusi di masa depan.
Effective on January 1, 2012, PSAK No. 36
(Revised 2012), “Accounting for Life
Insurance Contract”, governs insurance
liabilities for insurance contract with term of
more than one (1) year which is measured
by using present value of estimated
payment of all benefit promised including all
option available plus present value of all
expenses incurred and considering the
future receipt of contribution.
- 41 -
www.takaful.co.id
101
For the Years Ended
For the Years Ended
Dana Peserta
Participants Fund
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Income and Expense Recognition
Dana peserta merupakan seluruh dana yang
meliputi dana investasi dan dana tabarru’.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 108,
”Akuntansi
Asuransi
Syariah”
dalam
pengakuan dana tabarru’ dan dana
investasi.
Participant fund consists of investment fund
and tabarru’ fund. The Company applies
PSAK No. 108, “Accounting for Sharia
Insurance” in recognition of tabarru’ fund
and investment fund.
Kontribusi Bruto
Gross Contribution
Dana tabarru’ merupakan dana yang
dibentuk dari kontribusi, hasil investasi dan
akumulasi cadangan surplus underwriting
dana tabarru’ yang didistribusikan kembali
ke dana tabarru’.
Tabarru’ fund consists of contributions,
investment income, and accumulated
surplus underwriting tabarru’ fund, which will
be distributed to tabarru’ fund.
Kontribusi atas kontrak jangka pendek diakui
dalam periode kontrak sesuai dengan
proporsi jumlah proteksi asuransi yang
diberikan. Kontribusi atas kontrak jangka
panjang diakui pada saat jatuh tempo dari
pemegang polis. Kontribusi yang diterima
sebelum diterbitkannya polis asuransi dicatat
sebagai titipan kontribusi.
Contributions from short-term insurance
contracts are recognized over the policy
contract period in proportion to the
insurance coverage provided. Contributions
from long-term insurance contracts are
recognized on due date of the contributions.
Contributions received before issuance of
insurance
policy
are
recorded
as
contributions deposits.
Bagian pembayaran peserta untuk investasi
diakui sebagai dana syirkah temporer jika
menggunakan akad mudharabah atau
mudharabah musyarakah. Hasil investasi
dialokasikan kepada Perusahaan, dan
peserta
sesuai
dengan
akad
yang
disepakati.
The investment part from contributions is
recognized as temporer syirkah fund when
using mudharabah contract or mudharabah
musyarakah. The income from investments
is allocated to the Company, and the
participants, based on the agreement.
Kontribusi bruto diakui sebagai pendapatan
asuransi dalam laporan surplus defisit
underwriting dana tabarru’ dan tidak diakui
sebagai pendapatan Perusahaan.
Gross contribution is recognized as
insurance income in the statement of
underwriting surplus deficit tabarru’ fund and
is not recognized as the Company’s income.
Ujrah Pengelola
Ujrah for Operator
Dana syirkah temporer dan dana tabarru’
disajikan sebagai dana peserta yang
terpisah dari liabilitas dan ekuitas dalam
laporan posisi keuangan.
Temporer syirkah fund and tabarru’ fund are
presented as participants fund which is
shown separately from liabilities and equity
in the statement of financial position.
Cadangan dana tabarru’ disajikan pada
laporan posisi keuangan.
Tabarru’ fund reserve is presented in the
statement of financial position.
Ujrah pengelola merupakan bagian dari
kontribusi bruto yang menjadi pendapatan
perusahaan sebagai pengelola dana. Ujrah
pengelola
ditentukan
berdasarkan
persentase tertentu dari kontribusi bruto
sesuai dengan akad asuransi.
Ujrah for operator is a portion of gross
contributions, which is recognized as income
of the Company as a fund manager. Ujrah
for operation is based on a percentage of
gross contribution in accordance with the
insurance contract.
Bagian surplus underwriting dana tabarru’
yang didistribusikan kepada peserta dan
Perusahaan diakui sebagai pengurang
surplus dalam laporan perubahan dana
tabarru’. Surplus dana tabarru’ yang
didistribusikan kepada peserta diakui
sebagai liabilitas dalam laporan posisi
keuangan, jika belum dibayarkan.
The portion of tabarru’ fund underwriting
surplus, which is distributed to participants
and the Company, is recognized as
deduction from the surplus in the statement
of changes in tabarru’ fund. Surplus on
tabarru’ fund, which is distributed to the
participants, is recognized as a liability in the
statement of financial position, if unpaid.
Klaim dan Manfaat
Claims and Benefits
Penetapan besaran pembagian surplus
underwriting dana tabarru’ didistribusikan
kepada cadangan dana tabarru’, peserta
dan kepada perusahaan sebagai pengelola
sesuai dengan akad. Surplus underwriting
dana tabarru’ yang diterima perusahaan
diakui sebagai pendapatan dalam laporan
laba rugi komprehensif.
The determination of underwriting surplus
sharing of tabarru’ fund distributed to
participant tabarru’ fund reserve and to the
Company as the manager based of contract.
The sharing of tabarru’ fund surplus
underwriting to the Company is recognized
as revenue on statement of comprehensive
income.
Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaimklaim yang telah disetujui (settled claims),
klaim
dalam
proses
penyelesaian
(outstanding claims) dan klaim yang terjadi
namun belum dilaporkan (claims incurred
but not yet reported). Klaim dan manfaat
tersebut diakui sebagai beban pada laporan
surplus defisit underwriting dana tabarru’
saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi
klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari
retakaful diakui dan dicatat sebagai
pengurang beban klaim pada periode yang
sama dengan pengakuan beban klaim.
Claims and benefits consist of settled
claims, outstanding claims and claims
incurred but not yet reported. Claims and
benefits are recognized in the statement of
underwriting surplus deficit of tabarru’ fund
as expenses when the liabilities to cover
claims are incurred. Retakaful claims
received from retakaful companies are
recognized as deduction from claims
expenses in the same period when the
claims expenses are recognized.
Retakaful
Retakaful
Jika terjadi defisit underwriting dana tabarru’,
Perusahaan
wajib
menanggulangi
kekurangan tersebut dalam bentuk pinjaman
(qardh). Pengembalian qardh kepada
Perusahaan berasal dari surplus dana
tabarru’ yang akan datang. Pinjaman qardh
dalam laporan keuangan dan pendapatan
dalam laporan surplus defisit underwriting
dana tabarru’ diakui pada saat perusahaan
menyalurkan dana talangan sebesar jumlah
yang disalurkan.
Any deficit on underwriting tabarru’ fund has
to be covered by a loan (qardh) from the
Company. The loan will be settled once
there is surplus in tabarru’ fund. The return
on qardh comes from future surplus of
tabarru’ fund. Qardh loan is recognized in
the statement of financial position and a
revenue is recorded in the statement of
underwriting surplus (deficit) tabarru’ fund
when the loan is being distributed.
Perusahaan meretakafulkan sebagian risiko
atas
akseptasi
pertanggungan
yang
diperoleh kepada perusahaan asuransi lain
dan perusahaan retakaful. Jumlah kontribusi
dibayar diakui sebagai bagian retakaful
sesuai periode kontrak retakaful secara
proporsional
dengan
proteksi
yang
diperoleh.
The Company reinsures part of its total
accepted risk to other insurance and
retakaful companies. The contribution paid
to the reinsurer is recognized as retakaful
share (contra contributions account) over
the retakaful contract period in proportion to
the insurance coverage received.
- 42 -
102
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
103
t.
3.
For the Years Ended
Akuntansi Sukuk
t.
Accounting for Sukuk
Perusahaan mengakui investasi pada sukuk
ijarah dan sukuk mudharabah sebesar biaya
perolehan, dimana termasuk biaya transaksi
pada klasifikasi biaya perolehan dan tidak
termasuk biaya transaksi pada klasifikasi
nilai wajar.
The Company recognizes investments in
sukuk ijarah and sukuk mudharabah at cost,
which includes transaction cost when
classified at cost, and exclude transaction
cost when classified at fair value.
Sebelum pengakuan awal, perusahaan
menentukan klasifikasi investasi pada sukuk
ijarah dan sukuk mudharabah sebagai
diukur pada biaya perolehan atau diukur
pada nilai wajar.
Before the initial recognition, the Company
determines the classification of investments
in sukuk ijarah and sukuk mudharabah if to
be measured at cost or at fair value.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur
pada biaya perolehan, selisih antara biaya
perolehan dan nilai nominal diamortisasi
secara garis lurus selama jangka waktu
sukuk.
For investments in sukuk classified at cost,
the difference between the acquisition cost
and the nominal value is amortized using
straight-line method during the term of the
sukuk.
Perusahaan
tidak
dapat
mengubah
klasifikasi
investasi,
kecuali
terjadi
perubahan tujuan model usaha.
The
Company
cannot
change
the
classification of an investment, unless there
is a change in the business model
objectives.
pada nilai wajar, selisih antara nilai wajar
dan jumlah tercatat diakui dalam laporan
laba
rugi
komprehensif untuk
dana
Perusahaan,
laporan
surplus
defisit
untuk dana tabungan, dan laporan perubahan
For investments in sukuk classified at fair
value, the difference between the fair value
and the carrying amount is recognized in the
statement of comprehensive income for the
Company’s fund, statement of underwriting
surplus deficit tabarru’ fund for tabarru’ fund,
saving fund, and statement of changes in
restricted investment fund for link fund.
pada biaya perolehan, jika terdapat indikasi
penurunan
nilai,
maka
Perusahaan
mengukur jumlah terpulihkannya. Jika
jumlah terpulihkan lebih kecil daripada
jumlah tercatat, maka Perusahaan mengakui
rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan
merupakan jumlah yang akan diperoleh
dari
pengembalian
pokok
tanpa
memperhitungkan nilai kininya.
For investments in sukuk classified at cost, if
there is an impairment indication, the
Company
measures
the
recoverable
amount. If the recoverable amount is less
than the carrying amount, the Company
recognizes an impairment loss. Recoverable
amount is the amount that would be
obtained from the principal repayment
regardless of its present value.
Penggunaan Estimasi,
Asumsi Manajemen
Pertimbangan
dan
3.
Dalam
penerapan
kebijakan
akuntansi
Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam
Catatan 2 pada laporan posisi keuangan,
manajemen
harus
membuat
estimasi,
pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset
dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumbersumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut,
berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain
yang dipertimbangkan relevan.
Management Use of Estimates, Judgments
and Assumptions
In the application of the Company’s accounting
policies, which are described in Note 2 to the
financial statements, management is required to
make estimates, judgments, and assumptions
about the carrying amounts of assets and
liabilities that are not readily apparent from other
sources. The estimates and assumptions are
based on historical experience and other factors
that are considered to be relevant.
For the Years Ended
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
oleh manajemen, yang berdampak terhadap
jumlah-jumlah
yang
dilaporkan
serta
pengungkapan instrumen keuangan dalam
laporan keuangan.
Management believes that the following
represent a summary of the significant estimates,
judgments, and assumptions made that affected
certain reported amounts and disclosures in the
financial statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh
manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by
management in the process of applying the
Company’s accounting policies that have the
most significant effects on the amounts
recognized in the financial statements:
a.
a.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas
keuangan dengan menilai apakah aset dan
liabilitas tersebut memenuhi definisi yang
ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset dan
liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan
kebijakan
akuntansi
Perusahaan
sebagaimana
diungkapkan
dalam
Catatan 2f.
b.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Keuangan
Classification
Liabilities
of
Financial
Assets
and
The Company determines the classifications
of certain assets and liabilities as financial
assets and liabilities by judging if they meet
the definition set forth in PSAK No. 55.
Accordingly, the financial assets and
liabilities are accounted for in accordance
with the Company’s accounting policies
disclosed in Note 2f.
b.
Allowance
Assets
for
Impairment
of
Financial
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai
pinjaman yang diberikan dan piutang
dipelihara pada jumlah yang menurut
manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan
tidak
tertagihnya
aset
keuangan. Pada setiap tanggal laporan
posisi keuangan, Perusahaan secara
spesifik menelaah apakah telah terdapat
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan
telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Allowance for impairment losses is
maintained at a level considered adequate
to provide for potentially uncollectible
receivables. The Company assesses
specifically at each statement of financial
position date whether there is an objective
evidence that a financial asset is impaired
(uncollectible).
Cadangan
yang
dibentuk
adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau
kesulitan keuangan yang signifikan yang
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past
collection experience and other factors that
may affect collectability such as the
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtors or
significant delay in payments.
- 44 -
104
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
105
For the Years Ended
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun
yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman
yang diberikan dan piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa
aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih
atau direalisasi meskipun segala cara dan
tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi
atas piutang, yang bertujuan untuk
mengidentifikasi jumlah cadangan yang
harus dibentuk, dilakukan secara berkala
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan
besaran
jumlah
cadangan
kerugian
penurunan nilai yang tercatat pada setiap
periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of
impairment, timing and collectible amounts
are estimated based on historical loss data.
Allowance is provided on accounts
specifically identified as impaired. Written off
loans and receivables are based on
management’s decisions that the financial
assets are uncollectible or cannot be
realized in whatsoever actions have been
taken. Evaluation of receivables to
determine the total allowance to be provided
is performed periodically during the year.
Therefore, the timing and amount of
allowance recorded at each period might
differ based on the judgments and estimates
that have been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang
Perusahaan tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 adalah sebagai berikut:
The carrying value of the Company’s loans
and receivables as of December 31, 2013
and 2012 are as follows:
2013
c.
2012
Pinjaman yang dib erikan dan piutang
Kas dan bank
Piutang lain-lain
2.588.646.265
1.295.799.967
1.729.906.149
5.832.382.773
Loans and receivab les
Other receivables
Jumlah
3.884.446.232
7.562.288.922
Total
Cadangan
kerugian
penurunan
investasi tersedia untuk dijual
nilai
c.
Perusahaan berpedoman pada PSAK No. 55
(Revisi 2011) untuk menentukan apakah
terjadi penurunan nilai atas investasi
tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut
mensyaratkan pertimbangan yang signifikan.
Dalam membuat pertimbangan tersebut,
Perusahaan mengevaluasi, antara lain,
lamanya dan sejauh mana nilai wajar
investasi tersebut berada di bawah biaya
perolehannya; tingkat kesehatan keuangan
serta gambaran bisnis jangka pendek dari
investee, termasuk faktor-faktor seperti
kinerja industri dan sektor industri,
perubahan teknologi serta arus kas operasi
serta pendanaan.
Allowance for Impairment of AFS Equity
Investments
The Company follows the guidance of PSAK
No. 55 (Revised 2011) to determine when
an AFS equity investment is impaired. This
determination requires significant judgment.
In making this judgment, the Company
evaluates, among other factors, the duration
and extent to which the fair value of an
investment is less than its cost; and the
financial health of and short-term business
outlook for the investee, including factors
such as industry and sector performance,
changes in technology and operational and
financing cash flow.
d.
e.
For the Years Ended
Komitmen Sewa
d.
Lease Commitments
Komitmen Sewa Operasi - Perusahaan
sebagai Lessee
Operating Lease Commitments - Company
as Lessee
Perusahaan telah menandatangani sejumlah
perjanjian sewa ruangan. Perusahaan
menentukan bahwa sewa tersebut adalah
sewa operasi karena Perusahaan tidak
menanggung secara signifikan seluruh risiko
dan manfaat dari kepemilikan aset-aset
tersebut.
The Company has entered into various
lease agreements for commercial spaces.
The Company has determined that it is an
operating lease since the Company does not
bear substantially all the significant risks and
rewards of ownership of the related assets.
Komitmen Sewa Operasi - Perusahaan
sebagai Lessor
Operating Lease Commitments - Company
as Lessor
Perusahaan telah menandatangani sejumlah
perjanjian sewa ruangan. Perusahaan
menentukan bahwa sewa tersebut adalah
sewa
operasi
karena
Perusahaan
menanggung secara signifikan seluruh risiko
dan manfaat dari kepemilikan aset-aset
tersebut.
The Company has entered into various
commercial
lease
agreements.
The
Company has determined that it is an
operating lease since the Company bears
substantially all the significant risks and
rewards of ownership of the related assets.
Pajak Penghasilan
e.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan
untuk
menentukan
jumlah
pajak
penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan
perhitungan
yang
mengakibatkan
ketidakpastian penentuan jumlah pajak
penghasilan.
Perusahaan
telah
membukukan liabilitas untuk mengantisipasi
hasil pemeriksaan pajak berdasarkan
estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika
hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan,
maka selisih tersebut akan berdampak
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan
tangguhan dalam periode dimana hasil
pemeriksaan tersebut terjadi.
Income Taxes
Significant
judgment
is
required
in
determining the provision for income taxes.
There
are
many
transactions
and
calculations for which the ultimate tax
determination is uncertain. The Company
recognizes liabilities for anticipated tax audit
issues based on estimates of whether
additional taxes will be due. Where the final
tax outcome of these matters is different
from the amounts that were initially
recorded, such differences will have an
impact on the current and deferred income
tax assets and liabilities in the period in
which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang
mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya
diungkapkan
di
bawah
ini.
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia saat laporan
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi
mengenai perkembangan masa depan dapat
berubah karena perubahan situasi pasar yang
berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan
tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial period are disclosed below. The
Company based its estimates and assumptions
on parameters available when the financial
statements
were
prepared.
Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market
changes on circumstances arising beyond the
control of the Company. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
- 47 -
106
www.takaful.co.id
- 46 -
www.takaful.co.id
107
a.
b.
For the Years Ended
Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
a.
of
Financial
Assets
and
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan
penggunaan
estimasi.
Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,
tingkat bagi hasil), sedangkan saat dan
besaran perubahan nilai wajar dapat
menjadi berbeda karena penggunaan
metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial
assets and liabilities at fair values, and the
disclosure requires the use of estimates.
Significant component of fair value
measurement is determined based on
verifiable objective evidence (i.e. foreign
exchange rate, yield rate), while timing and
amount of changes in fair value might differ
due to different valuation method used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan diungkapkan pada Catatan 24.
Revaluasi Properti investasi
b.
Perusahaan mengukur tanah dan bangunan
pada nilai revaluasi, dan perubahan nilai
wajar aset tersebut diakui dalam hasil
investasi. Perusahaan memakai jasa penilai
independen untuk menentukan nilai wajar
aset tersebut pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012. Asumsi-asumsi utama yang
digunakan untuk menentukan nilai wajar
tanah dan bangunan diungkapkan dalam
Catatan 13.
c.
Fair Value
Liabilities
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
c.
Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan
diestimasi berdasarkan jangka waktu aset
tersebut
diharapkan
tersedia
untuk
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan
pada penilaian kolektif berdasarkan bidang
usaha yang sama, evaluasi teknis internal
dan pengalaman dengan aset sejenis.
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah
secara berkala dan diperbarui jika estimasi
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang
disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta
keterbatasan hak atau pembatasan lainnya
terhadap penggunaan aset.
Dengan
demikian, hasil operasi di masa mendatang
mungkin
dapat
terpengaruh
secara
signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan
waktu terjadinya biaya karena perubahan
yang disebabkan oleh faktor-faktor yang
disebutkan di atas. Penurunan estimasi
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap
akan menyebabkan kenaikan beban
penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.
www.takaful.co.id
For the Years Ended
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi
masa manfaat aset tetap selama tahun
berjalan. Estimasi masa manfaat aset tetap
Perusahaan diungkapkan pada Catatan 2j.
d.
There is no change in the estimated useful
lives of property and equipment during the
year. Estimated useful lives of property
and equipment is set out in Note 2j.
Penilaian Liabilitas kepada Pemegang Polis
d.
Valuation of Liabilities to Policy Holder
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
Liability for Future Policy Benefits
The fair value of financial assets and
liabilities are set out in Note 24.
Pada tahun 2013 dan 2012, liabilitas
dihitung berdasarkan beberapa data
tertentu dengan menggunakan metode
Proyeksi Arus Kas (Cash Flow Projection)
dengan
memperhitungkan
seluruh
penerimaan dan pengeluaran yang dapat
terjadi di masa yang akan datang dengan
menggunakan asumsi estimasi sentral
ditambah dengan marjin risiko.
In 2013 and 2012, the reserve was
calculated based on certain data using the
Cash Flow Projection which take into
account all revenues and expenditures
that may occur in the future by using the
central estimate assumptions plus a risk
margin.
Revaluation of Investment Properties
Klaim dalam Proses
Claims in Process
The Company measures land and buildings
at revalued amounts with changes in fair
value being recognized in investments
income.
The
Company
engaged
independent
valuation
specialists
to
determine fair value as of December 31,
2013 and 2012. The key assumptions used
to determine the fair value of the land and
buildings, are further explained in Note 13.
Klaim dalam proses terdapat 2 jenis.
Pertama,
liabilitas
dihitung
dengan
menggunakan data klaim sampai dengan
tanggal penilaian, dan yang kedua, IBNR
(Incurred But Not Reported) dihitung untuk
asuransi kesehatan dan asuransi kematian,
menggunakan metode rasio klaim atau satu
dari metode triangle, di mana perhitungan
IBNR diterapkan secara konsisten.
Claims in process have 2 types. First, the
reserve was computed using the actual
claim data until the valuation date, and
second, IBNR (Incurred But Not Reported)
was computed for the health insurance
and death insurance, using claim ratio
method or one of triangle method, the
computations for IBNR are consistently
applied.
Nilai tercatat liabilitas ini sebagai berikut:
The carrying values of these reserves are
as follows:
Estimated Useful Lives of Property and
Equipment
The useful life of each of the item of the
Company’s property and equipment are
estimated based on the period over which
the asset is expected to be available for
use. Such estimation is based on a
collective assessment of similar business,
internal
technical
evaluation
and
experience with similar assets. The
estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if
expectations
differ
from
previous
estimates due to physical wear and tear,
technical or commercial obsolescence,
and legal or other limits on the use of the
asset. It is possible, however, that future
results of operations could be materially
affected by changes in the amounts and
timing of recorded expenses brought
about by changes in the factors mentioned
above. A reduction in the estimated useful
life of any item of property and equipment
would increase the recorded depreciation
and decrease the carrying values of these
assets.
- 48 -
108
2013
e.
2012
Klaim dalam proses
dilaporkan
172.618.488.926
7.230.114.538
153.587.585.717
6.092.716.595
4.578.088.640
1.874.928.949
Jumlah
184.426.692.104
161.555.231.261
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
e.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan
apabila terdapat indikasi penurunan nilai
aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset
membutuhkan estimasi arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam
asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan nilai wajar dapat berdampak
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah
kerugian penurunan nilai yang terjadi
mungkin berdampak material pada hasil
operasi Perusahaan.
Claims in process
Total
Impairment of Non-Financial Assets
Impairment review is performed when
certain impairment indicators are present.
Determining the fair value of assets
requires the estimation of cash flows
expected to be generated from the
continued use and ultimate disposition of
such assets. Any significant changes in
the assumptions used in determining the
fair value may materially affect the
assessment of recoverable values and any
resulting impairment loss could have a
material impact on results of operations.
www.takaful.co.id
109
For the Years Ended
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
The carrying value of these assets as of
December 31, 2013 and 2012 are as
follows:
2013
f.
g.
4.
38.298.991.836
34.651.200.000
15.351.795.557
38.632.584.340
27.288.300.000
16.484.962.867
Investments in an associate
Investment properties
Property and equipment
Jumlah
88.301.987.393
82.405.847.207
Total
Imbalan Pasca-Kerja
f.
Post-Employment Benefits
Penentuan cadangan dan imbalan pascakerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang
digunakan oleh aktuaris eksternal dalam
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi
tersebut dijelaskan dalam Catatan 39 dan
mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan
tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang
berbeda dengan asumsi Perusahaan
diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan
dan oleh karena itu, secara umum
berdampak pada beban yang diakui dan
liabilitas yang tercatat pada periode-periode
mendatang.
Manajemen
berkeyakinan
bahwa asumsi-asumsi yang digunakan
adalah tepat dan wajar, namun demikian,
perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau
perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi
tersebut dapat berdampak signifikan pada
jumlah cadangan imbalan pasca-kerja.
The determination of the obligation and
post-employment benefits is dependent on
the selection of certain assumptions used
by external actuary in calculating such
amounts. Those assumptions are described
in Note 39 and include, among others,
discount rate and rate of salary increase.
Actual results that differ from the
Company’s assumptions are accumulated
and amortized over future periods, and
therefore, generally affect the recognized
expense and recorded obligation in such
future periods. While it is believed that the
Company’s assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in
actual experience or significant changes in
assumptions may materially affect the
amount of long-term employee benefits
liability.
cadangan imbalan pasti pasca-kerja masingmasing sebesar Rp 6.036.820.426 dan
Rp 7.974.389.371 (Catatan 39).
As of December 31, 2013 and 2012, longterm employee benefits liability reserve
amounted to Rp 6,036,820,426 and
Rp 7,974,389,371, respectively (Note 39).
Aset Pajak Tangguhan
www.takaful.co.id
g.
Deferred Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all
temporary differences between the financial
statements’ carrying amounts of existing
assets and liabilities and their respective
taxes bases to the extent that it is probable
that taxable profit will be available against
which the temporary differences can be
utilized. Significant management estimates
are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized,
based upon the likely timing and the
level of future taxable profits together
with future tax planning strategies.
-LAPORAN
For the Years Ended
saldo
aset
pajak
tangguhan
masing-masing sebesar Rp 8.310.593.762
dan Rp 10.641.829.914 (Catatan 40).
2012
Investasi pada
perusahaan asosiasi
Properti investasi
Aset tetap
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset
dan liabilitas pada laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak jika besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan
memadai untuk pemanfaatan perbedaan
temporer yang diakui. Estimasi manajemen
yang signifikan diperlukan untuk menentukan
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui
berdasarkan
kemungkinan
waktu
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak
pada masa mendatang serta strategi
perencanaan pajak masa depan.
110
deferred tax assets amounted to
Rp 8,310,593,762 and Rp 10,641,829,914,
respectively (Note 40).
Kas dan Bank
Kas
Rupiah
Bank
Rupiah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah
PT Bank Permata Syariah
PT BPD Syariah
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Riau Syariah
Kospin
Kospin Syariah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Sumsel Syariah
PT Bank Panin Syariah
PT Bank BJB Syariah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Syariah
PT Bank Perkreditan Rakyat
PT BPD Aceh
PT Bank Bukopin
PT Bank Permata
PT Bank Sinar Harapan Bali
Jumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 43)
Jumlah Bank
Jumlah
4.
Cash on Hand and in Banks
2013
2012
30.158.450
39.718.504
5.173.386.053
2.672.274.831
2.541.516.095
1.770.845.908
1.401.873.222
408.118.122
101.430.710
52.412.288
37.513.541
35.178.935
27.337.274
22.078.274
15.260.075
10.165.889
4.225.698
3.698.323
2.120.728
1.898.206
1.099.716
1.051.678
986.780
872.225
-
3.784.915.219
2.701.585.102
1.336.270.928
1.534.405.887
80.930.306
1.302.437.923
130.001.823
524.765.377
62.482.202
5.137.775
153.976.142
25.872.897
23.677.176
170.625.581
5.500.442
29.678.212
10.156.167
6.349.723
1.231.528
15.195.816
102.994.929
1.143.464
22.006.706
6.509.844
6.336.983
4.102.539
1.505.756
14.285.344.571
12.049.796.447
18.368.092
157.103.268
14.303.712.663
12.206.899.715
14.333.871.113
12.246.618.219
Simpanan di bank merupakan simpanan giro,
kecuali untuk Bank Perkreditan Rakyat Syariah
(BPR) berupa simpanan tabungan, karena BPR
belum menyediakan produk giro.
Cash on hand
Rupiah
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT BPD Syariah
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Riau Syariah
Kospin
Kospin Syariah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Sumsel Syariah
PT Bank BJB Syariah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Perkreditan Rakyat
PT BPD Aceh
PT Bank Bukopin
PT Bank Permata
PT Bank Sinar Harapan Bali
Subtotal
U.S. Dollar (Note 43)
Total cash in banks
Total
Deposits in banks are all current accounts,
except for savings deposits in Bank Perkreditan
Rakyat Syariah (BPR), since BPR does not have
any current account product.
www.takaful.co.id
111
5.
For the Years Ended
Piutang Kontribusi
5.
Contributions Receivable
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Berdasarkan produk asuransi
a. By type of insurance
2013
2012
Kumpulan
Perorangan
9.269.055.413
-
8.449.899.039
110.134.759
Group
Individual
Jumlah
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
9.269.055.413
(118.359.214)
8.560.033.798
(229.846.720)
Total
Less allowance for doubtful accounts
Jumlah
9.150.696.199
8.330.187.078
Total
6.
b. Berdasarkan umur
b. By age
2013
1-30 hari
31-90 hari
91-180 hari
181-360 hari
>360 hari
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Bersih
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas
piutang kontribusi.
Management believes that there is no significant
concentration of credit risk in contributions
receivable.
Piutang kontribusi diperkenankan merupakan
piutang kontribusi bersih berumur kurang dari
enam puluh (60) hari atas dana tabarru’ dan
Perusahaan sebagai pengelola masing-masing
sebesar
Rp
5.379.810.474
dan
Rp 2.745.208.860 per 31 Desember 2013 dan
masing-masing sebesar Rp 3.064.233.402 dan
Rp 1.313.242.886 per 31 Desember 2012.
Admitted contributions receivable representing
net contribution receivable with age of or less
than sixty (60) days for tabarru’ fund and the
shareholder fund amounted to Rp 5,379,810,474
and Rp 2,745,208,860, respectively, as of
December 31, 2013, and Rp 3,064,233,402 and
Rp
1,313,242,886,
respectively,
as
of
December 31, 2012.
Piutang Retakaful
3.189.454.890
2.724.430.248
2.178.809.209
467.339.451
8.560.033.798
(229.846.720)
8.330.187.078
PT Reasuransi International Indonesia
PT Centra Asia Raya Syariah
PT BNI Life Cabang Syariah
PT Best One Asia Reinsurance Brokers
PT Mega Life Divisi Syariah
PT Maskapai Reasuransi Indonesia
The changes in allowance for doubtful accounts
are as follows:
2013
2012
Saldo awal tahun
Penghapusan
Penyisihan
229.846.720
(229.846.720)
118.359.214
518.613.363
(518.613.363)
229.846.720
Saldo akhir tahun
118.359.214
229.846.720
Write-offs
Provision
Pendapatan (beban) penyisihan kontribusi bruto
dicatat pada “pendapatan (beban) lain-lain”
dalam laporan surplus defisit underwriting dana
tabarru'
sebesar
Rp
78.041.254
dan
(Rp 160.892.704) serta pada “pendapatan
(beban) non-usaha” dalam laporan laba rugi
komprehensif sebesar Rp 33.446.252 dan
(Rp 68.954.016) pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012.
The allowance for doubtful accounts presented
in “Other income (expenses)” in the statements
of underwriting surplus deficit tabarru' fund
amounted
to
Rp
78,041,254
and
(Rp 160,892,704) and in “Non-operating income
(expenses)” in the statement of comprehensive
income amounted to Rp 33,446,252 and
(Rp 68,954,016) as of December 31, 2013
and 2012.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
kolektibilitas saldo masing-masing piutang
kontribusi pada tanggal laporan posisi keuangan,
manajemen berpendapat bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut adalah memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak
tertagihnya piutang tersebut.
Based on management’s evaluation of the
collectability of the individual receivable account
as of the statement of financial position, they
believe that the allowance for doubtful accounts
is adequate to cover possible losses from
uncollectible accounts.
7.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
2012
6.352.733.086
2.410.453.315
2.832.649.795
795.227.775
731.299.365
404.727.207
6.811.946.286
2.125.702.404
1.531.403.545
526.453.883
361.968.111
303.793.033
13.527.090.543
11.661.267.262
PT Reasuransi International Indonesia
PT Centra Asia Raya Syariah
PT BNI Life Syariah Branch
PT Mega Life Syariah Division
Total
Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas
piutang
retakaful
karena
manajemen
berpendapat bahwa seluruh piutang reasuransi
tersebut dapat ditagih.
No allowance for doubtful accounts was provided
on these receivables as management believes
that all such receivables are collectible.
piutang retakaful diperkenankan merupakan
piutang retakaful berumur kurang dari enam
puluh (60) hari masing-masing sebesar
Rp 13.527.090.543 dan Rp 11.661.267.262.
As of December 31, 2013 and 2012, admitted
retakaful receivables representing retakaful
receivables with less than sixty (60) days
overdue amounted to Rp 13,527,090,543 and
Rp 11,661,267,262, respectively.
Piutang Lain-lain
7.
Pihak berelasi (Catatan 41)
PT Asuransi Takaful Umum
Other Receivables
This account consists of the following:
2013
2012
659.109.000
3.332.017.500
Related party (Note 41)
Pihak ketiga
Piutang hasil investasi
Piutang kantor agen pemasaran
Lain-lain
Piutang klaim kesehatan
2.997.168.730
326.348.353
177.780.015
145.204.315
1.758.372.582
1.600.892.665
728.428.814
1.966.863.870
Third parties
Investments income receivable
Representative office receivable
Others
Receivable from medical claims
Jumlah
3.646.501.413
(12.641.716)
6.054.557.931
(1.795.820.076)
Pihak ketiga - bersih
3.633.859.697
4.258.737.855
4.292.968.697
7.590.755.355
Jumlah
112
Retakaful Receivables
This account consists of the following:
2013
1-30 days
31-90 days
91-180 days
181-360 days
>360 days
Total
Less allow ance for doubtful accounts
Net
Jumlah
Mutasi penyisihan piutang kontribusi adalah
sebagai berikut:
6.
2012
5.042.186.561
3.090.584.905
784.037.658
344.592.604
7.653.685
9.269.055.413
(118.359.214)
9.150.696.199
For the Years Ended
Subtotal
Less allowance for doubtful accounts
Third parties - net
Total
www.takaful.co.id
113
For the Years Ended
Mutasi penyisihan piutang lain-lain Perusahaan
The changes in allowance for doubtful accounts
are as follows:
2013
2012
For the Years Ended
10. Investasi
10. Investments
a. Deposito Mudharabah
a.
2013
Saldo awal tahun
Penambahan
Penghapusan
Saldo akhir tahun
1.795.820.076
12.641.716
(1.795.820.076)
12.641.716
1.898.116.580
(102.296.504)
Provisions
Writte-off
1.795.820.076
Beban penyisihan piutang lain-lain dicatat pada
akun ”Pendapatan non-usaha - bersih” dalam
laporan laba rugi komprehensif sebesar
Rp 12.641.716 di 2013.
The provision for doubtful accounts expense
presented as “Other non-operating income - net”
in the statement of comprehensive income
amounted to Rp 12,641,716 in 2013.
Piutang klaim kesehatan merupakan kelebihan
pembayaran biaya rumah sakit yang harus
ditanggung oleh pemegang polis dan akan
ditagih ke pemegang polis.
Medical claims receivable represents the excess
of hospital payments made by the Company over
the allowed hospitalization benefits of the policy
holders and will be charged to these policy
holders.
kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada
tanggal 31 Desember 2013 and 2012,
manajemen berpendapat bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya
piutang tersebut.
8.
as of December 31, 2013 and 2012, they believe
that the allowance for doubtful accounts is
adequate to cover possible losses from
uncollectible accounts.
114
Biaya Dibayar Dimuka
8.
Prepaid Expenses
This account represents unamortized prepaid
office rentals of the Company, office renovation
and prepaid insurance.
Aset Retakaful
9.
Retakaful Assets
2013
2012
Klaim dalam proses
dilaporkan
22.677.621.342
2.639.777.310
17.965.386.304
2.694.365.978
2.945.067.713
765.957.408
Jumlah
28.262.466.365
21.425.709.690
Jumlah
Tingkat bagi hasil (nisbah) rata-rata
per tahun adalah:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
54.634.000.000
47.018.000.000
40.683.000.000
25.543.000.000
21.682.000.000
18.450.000.000
15.650.000.000
13.070.000.000
12.971.000.000
9.026.000.000
2.839.000.000
2.000.000.000
1.600.000.000
1.195.000.000
550.000.000
500.000.000
461.000.000
60.511.000.000
41.033.000.000
48.379.000.000
11.250.000.000
22.442.000.000
18.050.000.000
15.750.000.000
5.870.000.000
13.721.000.000
16.100.000.000
1.029.000.000
7.000.000.000
1.195.000.000
550.000.000
600.000.000
3.927.000.000
267.872.000.000
267.407.000.000
9.318.490.500
7.392.715.000
277.190.490.500
274.799.715.000
6,21%
1,33%
6,31%
1,49%
Time deposits
Rupiah
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank BRI Syariah
PT BPD Syariah
PT Bank BTPN Syariah
PT Bank Jabar Syariah
PT Bank Niaga Syariah
PT Bank Danamon Syariah
Subtotal
U.S. Dollar (Note 43)
Total
Average annual profit sharing (nisbah) rates
per annum:
Rupiah
U.S. Dollar
b. Marketable Securities
Rincian efek-efek pada nilai wajarnya adalah
sebagai berikut:
Details of marketable securities at fair value
are as follows:
2013
2012
Reksadana
Saham
254.832.361.779
11.579.825.000
260.297.664.761
165.150.000
Mutual funds
Shares of stock
Jumlah
266.412.186.779
260.462.814.761
Total
Claims in process
Total
- 54 www.takaful.co.id
Jumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 43)
2012
b. Efek Ekuitas
Akun ini merupakan pembayaran di muka sewa
kantor Perusahaan, renovasi kantor dan
pembayaran di muka asuransi.
9.
Deposito
Rupiah
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank BRI Syariah
PT BPD Syariah
PT Bank BTPN Syariah
PT Bank Jabar Syariah
PT Bank Niaga Syariah
PT Bank Danamon Syariah
Mudharabah Time Deposits
www.takaful.co.id
115
For the Years Ended
Reksa dana
For the Years Ended
Saham
Mutual Funds
Shares of Stock
2013
2013
Harga Perolehan/
At Cost
Tersedia untuk dijual
BNP Paribas Pesona Amanah
Cipta Syariah Equity
I-Hajj Syariah
MNC Dana Syariah
Batavia Dana Saham Syariah
Mandiri Investa Dana Syariah
Danareksa Indeks Syariah
Sam Syariah Equity
Mandiri Investa Atraktif Syariah
Sam Sukuk Syariah Sejahtera
Panin Dana Syariah Saham
CIMB Principal Grow th Syariah
PNM Ekuitas Syariah
Sam Syariah Berimbang
Mandiri Investa Ekuitas Syariah
Danareksa Syariah Berimbang
Cipta Syariah Balance
Medali Syariah
Panin Dana Syariah Berimbang
Schroder Syariah Balanced Fund
Jumlah
Nilai Wajar/
At Fair Value
38.000.000.000
37.091.000.315
35.850.000.000
35.000.000.000
30.500.000.000
27.500.000.000
16.000.000.000
15.500.000.008
15.000.000.000
10.999.999.999
6.000.000.597
5.400.000.000
4.500.000.000
3.550.000.000
2.700.000.000
2.500.000.000
1.500.000.000
1.020.415.675
1.000.000.000
30.167.050.710
31.339.063.183
34.394.044.401
34.968.666.232
23.884.259.258
27.093.649.836
13.389.540.082
12.925.243.323
11.738.516.427
10.231.175.796
5.016.023.508
4.789.686.603
3.442.801.243
2.851.836.217
2.588.695.140
1.971.230.670
1.204.292.234
914.201.065
909.659.125
1.000.000.000
1.012.726.726
290.611.416.594
254.832.361.779
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase (Decrease)
(7.832.949.290)
(5.751.937.132)
(1.455.955.599)
(31.333.768)
(6.615.740.742)
(406.350.164)
(2.610.459.918)
(2.574.756.685)
(3.261.483.573)
(768.824.203)
(983.977.089)
(610.313.397)
(1.057.198.757)
(698.163.783)
(111.304.860)
(528.769.330)
(295.707.766)
(106.214.610)
(90.340.875)
12.726.726
(35.779.054.815)
Harga Perolehan/
At Cost
AFS financial assets
I-Hajj Syariah
MNC Dana Syariah
Sam Syariah Equity
Panin Dana Syariah Saham
CIMB Principal Grow th Syariah
PNM Ekuitas Syariah
Mandiri Investa Ekuitas Syariah
Medali Syariah
Panin Dana Syariah Berimbang
Schroder Syariah Balanced Fund
Total
Efek-nilai wajar
Dikelola sendiri
PT Ciputra Surya Tbk
PT Astra Internasional Indonesia Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Erajaya Swasembada Tbk
Jumlah
Dikelola sendiri
PT Waskita Raya (Persero) Tbk
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Ciputra Property Tbk
PT Krakatau Steel Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Multipolar Tbk
PT Voksel Electricity Tbk
I-Hajj Syariah
MNC Dana Syariah
PNM Amanah Syariah
Medali Syariah
Jumlah
116
Nilai Wajar/
At Fair Value
1.637.500.000
2.040.000.000
1.790.000.000
1.160.000.000
1.075.000.000
1.061.250.000
800.000.000
(830.150.000)
30.000.000
(195.000.000)
(15.000.000)
25.000.000
15.000.000
(136.000.000)
10.669.900.000
9.563.750.000
(1.106.150.000)
685.000.000
418.750.000
375.000.000
301.250.000
265.000.000
212.500.000
195.525.000
166.250.000
151.250.000
1.625.000
(280.000.000)
(65.000.000)
(17.500.000)
(65.000.000)
(110.000.000)
(88.750.000)
(18.150.000)
(52.500.000)
(61.250.000)
2.075.000
Total
Maintained by the Company
PT Multipolar Tbk
2.772.150.000
2.016.075.000
(756.075.000)
Total
Jumlah
13.442.050.000
11.579.825.000
(1.862.225.000)
Total
2012
46.400.000.000
35.850.000.000
28.591.000.000
25.000.000.000
24.800.000.000
23.499.999.997
19.000.000.000
17.000.000.000
14.000.000.000
10.000.000.000
7.020.415.675
5.000.000.000
3.550.000.000
3.500.000.000
46.151.363.410
35.641.240.233
28.224.162.610
25.006.837.884
24.198.036.933
23.043.517.688
18.621.249.915
17.005.325.175
14.063.047.665
9.629.181.345
7.028.007.108
4.886.936.564
3.432.336.367
3.366.421.864
(248.636.590)
(208.759.767)
(366.837.390)
6.837.884
(601.963.067)
(456.482.309)
(378.750.085)
5.325.175
63.047.665
(370.818.655)
7.591.433
(113.063.436)
(117.663.633)
(133.578.136)
263.211.415.672
260.297.664.761
(2.913.750.911)
Harga Perolehan/
At Cost
I-Hajj Syariah
MNC Dana Syariah
PNM Amanah Syariah
Medali Syariah
Total
The fair value of AFS units of mutual funds
were based on the quoted market value of
net assets as of December 31, 2013 and
2012.
Kerugian belum direalisasi akibat penurunan
nilai aset bersih atas reksadana dari produk
tabungan pada tanggal 31 Desember 2013
dan
2012
masing-masing
sebesar
Rp 31.337.262.026 dan Rp 2.665.339.715
disajikan sebagai “Surplus defisit yang belum
dialokasikan” di laporan posisi keuangan
(Catatan 17).
Unrealized loss on decline in net asset value
of mutual funds of saving product as of
December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp 31,337,262,026 and Rp 2,665,339,715,
respectively, and included in “Unallocated
surplus deficit” in the statements of financial
position (Note 17).
- 56 -
405.000.000
353.750.000
357.500.000
236.250.000
155.000.000
123.750.000
177.375.000
113.750.000
90.000.000
3.700.000
Financial assets at FVPL
Jumlah
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase (Decrease)
Nilai wajar reksadana tersedia untuk dijual
didasarkan pada nilai aset bersih yang
tercatat pada tanggal 31 Desember 2013 and
2012.
www.takaful.co.id
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase (Decrease)
2.467.650.000
2.010.000.000
1.985.000.000
1.175.000.000
1.050.000.000
1.046.250.000
936.000.000
2012
Harga Perolehan/
At Cost
Nilai Wajar/
At Fair Value
Nilai Wajar/
At Fair Value
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase (Decrease)
Dikelola sendiri
212.500.000
1.625.000
160.000.000
5.150.000
(52.500.000)
3.525.000
Jumlah
214.125.000
165.150.000
(48.975.000)
Nilai wajar saham tersedia untuk dijual
didasarkan pada harga pasar saham dari
produk tabungan yang tercatat pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012. Kerugian
belum direalisasi akibat penurunan harga
saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012
masing-masing
sebesar
Rp 86.675.000 dan Rp 48.975.000 disajikan
sebagai “Surplus defisit yang belum
(Catatan 17).
Total
The fair value of AFS shares of stock were
based on the quoted market value of saving
fund as of December 31, 2013 and 2012.
Unrealized loss on the decrease in fair value
of
AFS
shares
of
stock
as
of
Rp 86,675,000 and Rp 48,975,000,
position (Note 17).
- 57 -
www.takaful.co.id
117
For the Years Ended
Saham
2012
Shares of Stock
Nilai Awal Tahun/
Value at beginning
of the year
2013
Harga Perolehan/
At Cost
Efek-nilai wajar
Dikelola sendiri
Nilai Wajar/
At Fair Value
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase (Decrease)
2.467.650.000
2.010.000.000
1.985.000.000
1.175.000.000
1.050.000.000
1.046.250.000
936.000.000
1.637.500.000
2.040.000.000
1.790.000.000
1.160.000.000
1.075.000.000
1.061.250.000
800.000.000
(830.150.000)
30.000.000
(195.000.000)
(15.000.000)
25.000.000
15.000.000
(136.000.000)
10.669.900.000
9.563.750.000
(1.106.150.000)
685.000.000
418.750.000
375.000.000
301.250.000
265.000.000
212.500.000
195.525.000
166.250.000
151.250.000
1.625.000
405.000.000
353.750.000
357.500.000
236.250.000
155.000.000
123.750.000
177.375.000
113.750.000
90.000.000
3.700.000
(280.000.000)
(65.000.000)
(17.500.000)
(65.000.000)
(110.000.000)
(88.750.000)
(18.150.000)
(52.500.000)
(61.250.000)
2.075.000
Jumlah
2.772.150.000
2.016.075.000
(756.075.000)
Total
Jumlah
13.442.050.000
11.579.825.000
(1.862.225.000)
Total
Jumlah
Dikelola sendiri
PT Multipolar Tbk
Total
PT Multipolar Tbk
2012
Harga Perolehan/
At Cost
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase (Decrease)
Dikelola sendiri
212.500.000
1.625.000
160.000.000
5.150.000
(52.500.000)
3.525.000
Jumlah
214.125.000
165.150.000
(48.975.000)
Nilai wajar saham tersedia untuk dijual
didasarkan pada harga pasar saham dari
produk tabungan yang tercatat pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012. Kerugian
belum direalisasi akibat penurunan harga
saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012
masing-masing
sebesar
Rp 86.675.000 dan Rp 48.975.000 disajikan
sebagai “Surplus defisit yang belum
(Catatan 17).
118
Nilai Wajar/
At Fair Value
www.takaful.co.id
Total
The fair value of AFS shares of stock were
based on the quoted market value of saving
fund as of December 31, 2013 and 2012.
Unrealized loss on the decrease in fair value
of
AFS
shares
of
stock
as
of
Rp 86,675,000 and Rp 48,975,000,
position (Note 17).
-LAPORAN
For the Years Ended
Efek-nilai wajar
Sukuk Mudharabah II Mayora Indah
Tahun 2012, jatuh tempo 9 Mei 2017 tingkat bagi
hasil 8,25% peringkat efek id AA-(Sy)
Obligasi Syariah Indosat II Tahun 2007
Tahun 2007, jatuh tempo 29 Mei 2014
tingkat bagi hasil 10,20% peringkat efek id AA+(Sy)
Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I
Tahun 2012, jatuh tempo 15 Januari 2027
tingkat bagi hasil 9.60% peringkat efek Id A (sy)
Syariah Ijarah PLN V tahun 2010 seri B, jatuh tempo
8 Juli 2022, cicilan fee 10,40%, peringkat
efek id AA+ (Sy)
Surat Berharga Syariah Negara PBS 003
Jatuh tempo 15 Januari 2027, tingkat bagi hasil
6%, peringkat efek Gov
Obligasi Syariah Titan Petrokimia I
Tahun 2010, jatuh tempo 2 Juni 2015,
peringkat efek id A+ (idn)
Sukuk Subordinasi Mudharabah Bank Muamalat
Tahun 2008, jatuh tempo 10 Juli 2018
tingkat bagi hasil 12,93%, peringkat efek
BBB (idn)
Surat Berharga Syariah Negara (IFR 0001)
Tahun 2012, jatuh tempo 15 Agustus 2015
tingkat bagi hasil 11,80%
Sukuk Ijarah Mitra Adiperkasa I Seri B
Tahun 2009, jatuh tempo 16 Desember 2014,
tingkat bagi hasil 13%, peringkat efek id A+ (Sy)
Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
peringkat efek id A+ (Sy)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I
Tahun 2012, jatuh tempo 3 Juli 2017, tingkat bagi
hasil 9,35%, peringkat efek id A (Sy)
Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I
Bank Muamalat Tahun 2012, jatuh tempo 29 Juni 2022
tingkat bagi hasil 10,12% peringkat efek id A (Sy)
Obligasi MTN Syariah Intraco Petra
Tahun 2011, jatuh tempo 22 Juli 2014
peringkat efek id A- (sy)
Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II
Tahun 2012, jatuh tempo 18 Desember 2017
tingkat bagi hasil 9.90% peringkat efek A- (idn)
Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker Tahun 2007,
jatuh tempo 5 Juli 2012, cicilan fee 10,2%,
Obligasi Syariah Pupuk Kaltim I
peringkat efek id AA- (Sy)
SBSN RI Seri PBS004
Jatuh tempo 16 Februari 2037, tingkat bagi
hasil 6,10%, peringkat efek Gov
Jumlah
Nilai Wajar/
At Fair Value
Kenaikan
(Penurunan)/
Increase
(Decrease)
19.381.000.000
19.338.200.000
(42.800.000)
15.935.000.000
15.453.750.000
(481.250.000)
13.262.500.000
13.005.200.000
(257.300.000)
10.512.000.000
10.788.750.000
276.750.000
9.497.500.000
9.655.000.000
157.500.000
7.826.333.332
7.292.695.900
(533.637.432)
7.612.500.000
7.721.250.000
108.750.000
5.840.000.000
5.807.500.000
(32.500.000)
5.550.000.000
5.520.000.000
(30.000.000)
5.347.500.000
5.347.500.000
5.000.000.000
5.092.500.000
5.000.000.000
5.000.000.000
-
5.000.000.000
5.000.000.000
-
5.000.000.000
5.000.000.000
4.850.000.000
5.000.000.000
92.500.000
150.000.000
5.207.500.000
5.286.930.000
79.430.000
4.909.305.000
4.780.000.000
(129.305.000)
135.731.138.332
135.089.275.900
(641.862.432)
At fair value
Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Year 2012,
maturity date of May 9, 2017, result sharing
rate of 8.25%, rating id AA-(Sy)
Obligasi Syariah Indosat II Year 2007
Year 2007, maturity date of May 29, 2014,
result sharing rate of 10.20%, rating id AA+(Sy)
Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I
Year 2012, maturity date of January 15, 2027,
result sharing rate of 9.60% rating Id A (sy)
Syariah Ijarah PLN V Year 2010 Series B, maturity date of
July 8, 2022, fee of 10.40%, rating id AA+ (Sy)
Surat Berharga Syariah Negara PBS 003,
maturity date of January 15, 2027, result sharing
of rate of 6%, rating id Gov
Obligasi Syariah Titan Petrokimia I
Year 2010, maturity date of June 2, 2015,
rating id A+ (idn)
Sukuk Subordinasi Mudharabah Bank Muamalat
Year 2008, maturity date of July 10, 2018,
result sharing rate of 12.93%, rating id
BBB (idn)
Surat Berharga Syariah Negara (IFR 0001)
Year 2012, maturity date of August 15, 2015,
result sharing rate of 11.8%
Sukuk Ijarah Mitra Adiperkasa I Series B
Year 2009, maturity date of December 16, 2014,
result sharing rate of 13%, rating id A+ (Sy)
Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
rating id A+ (Sy)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I
Year 2012, maturity date of July 3, 2017, result
sharing rate of 9.35%, rating id A (Sy)
Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I
Bank Muamalat Year 2012, maturity date of June 29, 2022,
result sharing rate of 10.12%, rating id A (Sy)
Obligasi MTN Syariah Intraco Petra
Year 2011, maturity date of July 22, 2014,
rating id A- (sy)
Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II
result sharing rate of 9.90% rating A- (idn)
Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker Year 2007,
maturity date of July 5, 2012, fee of 10.2%,
Obligasi Syariah Pupuk Kaltim I
rating id AA- (Sy)
SBSN RI Seri PBS004
maturity date of February 16, 2037, result sharing
rate of 6.10%, rating Gov
Subtotal
Berdasarkan Pengumuman Keputusan Rapat
Umum Pemegang Sukuk Ijarah (RUPSI)
Berlian Laju Tanker (BLT) tahun 2007 tanggal
5 Maret 2013, emiten dan pemegang sukuk
menyepakati proposal restrukturisasi dalam
rangka penundaan kewajiban pembayaran
utang emiten. Emiten meminta waktu
perpanjangan pelunasan pokok dan kupon
sampai dengan 31 Maret 2023.
Based on the Decision of the General Meeting
Announcement Sukuk Ijarah Holders (RUPSI)
for Berlian Laju Tanker (BLT) year 2007 dated
March 5, 2013, the emiten and the sukuk
holders approved the proposal of restructuring
process about delaying payment process for
debt obligation. The emiten asked for delay
payment for its ijarah and principal until
March 31, 2023.
Hasil RUPSI ini juga diperkuat dengan surat
dari Wali Amanat tanggal 17 Desember 2013
mengenai perkembangan terkini proses
restrukturisasi BLT dan telah mendapat opini
dari Dewan Syariah Nasional (DSN) pada
tanggal yang sama sehingga proses
restrukturisasi BLT telah sah secara hukum
dan secara aspek syariah.
The result of RUPSI was also strengthened by
a letter from the Trustee dated December 17,
2013 regarding the latest progress of BLT
restructuring process and the opinion letter
from the National Sharia Board (DSN) dated at
the same date. This is to ensure that the
restructuring process for BLT are licensed
legally and in accordance with Shariah.
Berdasarkan hasil keputusan RUPSI dan opini
DSN, manajemen berpendapat bahwa
penurunan nilai investasi sukuk ijarah sebesar
Rp 1.737.802.434 adalah memadai untuk
menutupi kerugian.
Based on the results of the RUPSI and the
opinion letter from DSN, management believes
that the impairment on sukuk ijarah investments
of Rp 1,737,802,434 is adequate to cover
possible losses.
www.takaful.co.id
119
For the Years Ended
Nilai wajar obligasi didasarkan pada harga
pasar obligasi syariah pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012. Keuntungan
(kerugian) belum direalisasi akibat kenaikan
harga obligasi dana tabungan peserta pada
tahun
2013
dan
2012
sebesar
(Rp 10.923.375.900) dan Rp 29.648.449
disajikan sebagai “Dana Syirkah Temporer
Mudharabah” pada laporan posisi keuangan
(Catatan 25).
The fair value of Sharia bonds were based on
the
quoted
market
value
as
of
December 31, 2013 and 2012. Unrealized gain
(loss) on the increase in fair value of FVPTL
Sharia bonds in 2013 and 2012 for saving
participants
fund
amounting
to
(Rp 10,923,375,900) and Rp 29,648,449, are
included in “Mudharabah Temporer Syirkah
Fund” in the statement of financial position
(Note 25).
2013
Efek-harga perolehan
Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima Seri B
Tahun 2009, jatuh tempo 14 April 2014
tingkat bagi hasil 17%, peringkat efek id A+ (Sy)
Sukuk Ijarah Titan Petrokimia Nusantara I
Tahun 2010, jatuh tempo 2 Juni 2015, tingkat
bagi hasil 12,35%, peringkat efek A+(idn)
Sukuk Ijarah PLN V tahun 2010 seri B, jatuh tempo
8 Juli 2022, cicilan fee 10,40%, peringkat
efek id AA+ (Sy)
Sukuk retail 002 tahun 2010 Protected,
jatuh tempo 10 Februari 2013, tingkat
bagi hasil 8,7%
Jumlah
35.844.398.934
Total
11.028.035.714
5.227.500.000
5.357.500.000
4.421.259.843
4.468.503.937
20.027.509.843
Company has compulsory fund under the
name of the Minister of Finance of the
Republic Indonesia on behalf of the Company
which comprises as follows:
2013
2012
Time deposits
8.000.000.000
6.300.000.000
2.690.000.000
2.500.000.000
8.000.000.000
6.300.000.000
2.690.000.000
2.500.000.000
19.490.000.000
19.490.000.000
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
IFR0001
PBS004
2.500.000.000
1.200.000.000
-
Government Sharia Bonds
IFR0001
PBS004
Jumlah
3.700.000.000
-
Total
Jumlah
23.190.000.000
19.490.000.000
Total
Jumlah
120
14.990.359.283
At cost
Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima B Series
Year 2009, maturity date of April 14, 2014
result sharing rate of 17%, rating id A+ (Sy)
Sukuk Ijarah Titan Petrokimia Nusantara I
Year 2010, maturity date of June 2, 2015,
result sharing rate of 12.35%, rating A+(idn)
Sukuk Ijarah PLN V Year 2010 B series,
maturity date of July 8, 2022, fee of 10.40%,
rating id AA+ (Sy)
Sukuk retail 002 year 2010 Protected,
maturity date of February 10, 2013, fee
of 8.7%
10.378.750.000
Perusahaan memiliki dana jaminan atas
nama Menteri Keuangan Republik Indonesia
qq Perusahaan yang terdiri dari:
Deposito
2012
Total
Dana jaminan disimpan pada PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai
bank kustodian.
This compulsory fund are maintained by
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, a third party,
as the custodian bank.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari
2011 dimana dana jaminan bagi perusahaan
asuransi jiwa adalah jumlah yang lebih besar
antara 20% dari modal sendiri yang
dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 5% dari
penyisihan kontribusi ditambah 2% dari
akumulasi dana investasi peserta.
In accordance with Regulation of Minister of
Finance
No.
11/PMK.010/2011
dated
January 12, 2011, it stated that the guarantee
fund is equivalent to 20% of required capital or
5% of contribution reserve for plus 2% of
accumulated participant of investment fund,
whichever is higher.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
For the Years Ended
11. Pembiayaan Murabahah
11. Murabahah Financing
Akun
ini
merupakan
pemberian
kredit/
pembiayaan yang diberikan dengan rincian
sebagai berikut:
2013
This account represents credit given as follows:
2012
Pembiayaan kendaraan bermotor
Pembiayaan rumah
497.153.125
2.826.445.091
864.732.323
4.565.860.380
Vehicle financing
Housing financing
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai investasi
3.323.598.216
(813.665.751)
5.430.592.703
(813.665.751)
Total
Allowance for possible losses
Bersih
2.509.932.465
4.616.926.952
Net
Pendapatan yang bersumber dari pembiayaan
Murabahah adalah selisih antara nilai beli
dengan nilai jual (margin) atas pembiayaan
kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor
yang akan dibeli oleh peserta. Nisbah yang
diperoleh Perusahaan adalah setara antara 9%
sampai 12% (flat), dengan jangka waktu antara
tiga (3) tahun sampai dengan lima belas (15)
tahun.
The profit arising from Murabahah financing is
the difference between purchase price and
selling price (margin) of housing loan and vehicle
loan. The predetermined ratio (nisbah) ranges
from 9% to 12% (flat), with maturity periods
ranging from three (3) to fifteen (15) years.
Pendapatan pembiayaan murabahah yang
diakui di laporan laba rugi komprehensif
tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar
Rp 488.586.630 dan Rp 721.503.134 yang
dicatat sebagai bagian dari “Hasil investasi”
(Catatan 33).
Income from murabahah financing recognized in
current operations in 2013 and 2012 amounting
to Rp 488,586,630 and Rp 721,503,134,
respectively, was reported as part of “Income
from investments” (Note 33).
kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
pembiayaan
Murabahah
memadai
untuk
menutup kemungkinan kerugian dari tidak
tertagihnya pembiayaan Murabahah tersebut.
as of December 31, 2013 and 2012, they believe
that the allowance for possible losses is
adequate to cover any losses from unrealizable
investments in Murabahah financing.
12. Investasi pada Perusahaan Asosiasi
12. Investments in an Associate
Merupakan investasi dalam bentuk penyertaan
langsung pada PT Asuransi Takaful Umum.
This represents direct investments in shares of
stock of PT Asuransi Takaful Umum.
persentase kepemilikan Perusahaan adalah
47,08% atau 23.540 saham dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 per saham, dengan perubahan
saldo penyertaan sebagai berikut:
Company’s ownership yield is 47.08% or 23,540
shares with par value of Rp 1,000,000 per share.
The movements in the carrying value of this
investment are as follows:
2013
Saldo awal tahun
Bagian laba bersih
Selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi
38.632.584.340
153.329.804
Saldo akhir tahun
38.298.991.836
(486.922.308)
2012
35.304.504.998
3.101.750.668
226.328.674
38.632.584.340
Equity in net income
Difference due to changes in equity
of an associate
www.takaful.co.id
121
For the Years Ended
Ikhtisar informasi keuangan entitas asosiasi
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Dana Peserta
Jumlah Ekuitas
Laba Bersih
The condensed financial information of the
associates is as follows:
2013
2012
264.904.616.402
155.894.902.913
27.660.962.775
81.348.750.714
325.679.277
244.502.638.798
145.978.878.361
16.466.444.506
82.057.315.931
6.588.255.457
13. Properti Investasi
13. Investment Properties
Properti investasi terdiri dari:
Investment properties consist of:
2013
2012
Gedung kantor di:
Mampang Prapatan
BCS - Batam
SBC - Medan
27.978.000.000
2.392.000.000
1.148.300.000
21.776.000.000
2.387.000.000
1.039.000.000
Jumlah Bangunan
31.518.300.000
25.202.000.000
Tanah dan rumah di:
Cisarua, Bogor
2.872.000.000
1.862.000.000
260.900.000
224.300.000
34.651.200.000
27.288.300.000
Tanah di:
Karang Mukti, Bekasi
Jumlah
Mutasi properti investasi Perusahaan adalah
sebagai berikut:
122
Total Assets
Total Liabilities
Total Tabarru' Fund
Total Equity
Net Income
Office buildings in:
Mampang Prapatan
BCS - Batam
SBC - Medan
Total Office Buildings
Land and house in:
Cisarua, Bogor
Land in:
Karang Mukti, Bekasi
Total
The changes in investment properties account
are as follows:
2013
2012
Saldo awal tahun
Keuntungan penilaian properti investasi
(Catatan 33)
27.288.300.000
25.682.200.000
7.362.900.000
1.606.100.000
Saldo akhir tahun
34.651.200.000
27.288.300.000
Gain on change in fair value of
investment properties (Note 33)
Gedung Kantor – Mampang Prapatan
Office Building – Mampang Prapatan
Merupakan investasi pada tanah dan gedung
kantor yang terletak di Jl. Mampang Prapatan
Raya No. 100, Jakarta Selatan terdiri dari
beberapa sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
dengan total luas 1.982 meter persegi. HGB atas
nama Perusahaan, dengan jangka waktu
dua puluh (20) tahun yang akan berakhir antara
tahun 2018 sampai 2022.
These represent investments in land and office
building located in Jl. Mampang Prapatan Raya
No. 100, South Jakarta consisting of several
Building Use Right (HGB) certificates with a total
area of 1,982 square meters. All certificates are
under the name of the Company and have terms
of twenty (20) years, expiring from 2018 to 2022.
www.takaful.co.id
-LAPORAN
62 -
For the Years Ended
Per 31 Desember 2013 dan 2012, nilai wajar
properti investasi masing-masing sebesar
Rp 27.978.000.000 dan Rp 21.776.000.000
berdasarkan laporan Kantor Jasa Penilai Nanang
Rahayu & Rekan, penilai independen, masingmasing tertanggal 6 Desember 2013 dan
26 Desember 2012. Metode yang digunakan oleh
penilai untuk menentukan nilai wajar properti
investasi adalah Pendekatan Perbandingan Data
Pasar dan Pendekatan Kalkulasi Biaya.
This investment property is carried at fair value
as of December 31, 2013 and 2012 amounting to
Rp 27,978,000,000 and Rp 21,776,000,000,
respectively, which was determined based on
report of Kantor Jasa Penilai Nanang Rahayu &
Rekan, an independent appraiser, dated
December 6, 2013 and December 26, 2012,
respectively. The method used for determining
the fair value was “Comparison Market Data
Approach and Cost Approach”.
Gedung Kantor Batam Centre Square (BCS) –
Batam
Office Building Batam Center Square (BCS) –
Batam
Merupakan investasi pada gedung kantor di
Komplek Batam Centre Square yang terletak di
Jl. Engku Putri No. 8, Blok C No. 3, Batam,
dengan kepemilikan HGB No. 2305, luas tanah
dan bangunan adalah 161 meter properti dan
483 meter persegi. HGB atas nama Perusahaan
dengan jangka waktu HGB dua puluh (20) tahun,
yang
akan
berakhir
pada
tanggal
31 Agustus 2023.
This represents investment in BCS office building
located in Jl. Engku Putri No. 8, Blok C No. 3,
Batam
supported
by
certificate
HGB
No. 2305, with area of land and building of 161
square meters and 483 square meters,
respectively. The certificate is under the name of
the Company and with a term of twenty (20)
years, until August 31, 2023.
Rp 2.392.000.000 dan Rp 2.387.000.000
Rahayu, penilai independen, masing-masing
tertanggal 9 Desember 2013 dan 26 Desember
2012. Metode yang digunakan oleh penilai untuk
menentukan nilai wajar properti investasi adalah
Pendekatan Perbandingan Data Pasar dan
Pendekatan Kalkulasi Biaya.
Rp 2,392,000,000 and Rp 2,387,000,000,
report of Kantor Jasa Penilai Nanang Rahayu, an
independent appraiser, dated December 9, 2013
and December 26, 2012, respectively. The
method used for determining the fair value was
“Comparison Market Data Approach and Cost
Approach”.
Gedung Kantor Setia Budi Center (SBC) - Medan
Office Building Setia Budi Center (SBC) – Medan
Merupakan investasi pada gedung kantor SBC,
yang terletak di Jl. Setia Budi Blok C
No. 1, Medan, Sumatera Utara, dengan luas
tanah dan bangunan masing-masing adalah 97
meter persegi dan 300 meter persegi. HGB atas
nama Perusahaan dengan jangka waktu HGB
tiga puluh (30) tahun yang akan berakhir pada
tanggal 13 Januari 2036.
This represents investment in SBC office
building, located in Jl. Setia Budi Blok C No. 1,
Medan, North Sumatera, with area of land and
building of 97 square meters and 300 square
meters, respectively. The certificate is under the
name of the Company and with a term of thirty
(30) years until January 13, 2036.
Rp 1.148.300.000 dan Rp 1.039.000.000
tertanggal
11
Desember
2013
dan
26 Desember 2012. Metode yang digunakan oleh
penilai untuk menentukan nilai wajar properti
investasi adalah Pendekatan Perbandingan Data
Pasar dan Pendekatan Kalkulasi Biaya.
Rp 1,148,300,000 and Rp 1,039,000,000,
independent appraiser, dated December 11,
2013 and December 26, 2012, respectively. The
Approach”.
- 63 -
www.takaful.co.id
123
124
For the Years Ended
Tanah dan Rumah – Bogor
Land and House – Bogor
Merupakan investasi pada Tanah dan Bangunan
Rumah yang berlokasi di Jl. Raya Cisarua
Puncak Km. 79 Cibulan Rt/Rw: 01/10 No. 154,
Kelurahan Kopo Bogor, dengan luas tanah 910
meter persegi dan luas bangunan 370 meter
persegi. Sertifikat kepemilikan HGB No. 61 atas
nama Perusahaan dan jangka waktu tiga puluh
(30) tahun yang akan berakhir pada tanggal
25 Desember 2036.
This represents investment in land and building
located in Jl. Raya Cisarua Puncak Km. 79
Cibulan Rt/Rw: 01/10 No. 154, Kelurahan Kopo
Bogor, with area of land and building of 910
square meters and 370 square meters,
respectively. The certificate is under the name of
the Company with HGB No. 61, with a term of
thirty (30) years, until December 25, 2036.
Rp 2.872.000.000 dan Rp 1.862.000.000
Pendekatan Perbandingan Data Pasar dan
Pendekatan Kalkulasi Biaya.
Rp 2,872,000,000 and Rp 1,862,000,000,
independent appraiser, dated December 6, 2013
and December 26, 2012, respectively. The
Approach”.
Tanah Karang Mukti – Bekasi
Land - Karang Mukti, Bekasi
Merupakan investasi pada tanah yang terletak di
Desa Karang Mukti, Kecamatan Cikarang,
Bekasi, Jawa Barat dengan luas tanah 7.330
meter persegi. Sertifikat kepemilikan HGB No. 01
atas nama Perusahaan dengan jangka waktu tiga
puluh (30) tahun yang akan berakhir pada
tanggal 16 Juli 2037.
This represents investment in land located in
Desa Karang Mukti, Cikarang, Bekasi, West
Java, with an area of 7,330 square meters. The
certificate is under the name of the Company
with HGB No. 01, with a term of thirty (30) years
until July 16, 2037.
Rp
260.900.000
dan
Rp
224.300.000
Pendekatan Perbandingan Data Pasar.
Rp
260,900,000
and
Rp
224,300,000,
independent appraiser, dated December 10,
2013 and December 26, 2012, respectively. The
“Comparison Market Data Approach.
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui
pada tahun 2013 dan 2012 adalah masingmasing sebesar Rp 2.023.275.901 dan
Rp 1.976.010.000 yang dicatat sebagai bagian
dari “Hasil investasi” (Catatan 33).
Rental income on the investment properties
recognized in 2013 and 2012 amounted to
Rp 2,023,275,901 and Rp 1,976,010,000,
respectively, which was reported as part of
“Income from investments” (Note 33).
www.takaful.co.id
-LAPORAN
64 -
For the Years Ended
14. Aset Tetap
14. Property and Equipment
1 Januari/
January 1,
2013
Perubahan Selama Tahun 2013/
Changes in 2013
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Deductions
31 Desember/
Decemb er 31,
2013
A t cost:
Biaya perolehan:
Tanah
Gedung
Kendaraan bermotor
Komputer
Inventaris kantor
Jumlah
5.875.983.000
12.926.478.434
1.522.730.000
11.321.042.336
3.484.343.429
611.891.292
12.915.325
-
5.875.983.000
12.926.478.434
1.522.730.000
11.932.933.628
3.497.258.754
Land
Buildings
V ehicles
Computers
Of f ice equipment
35.130.577.199
624.806.617
-
35.755.383.816
Total
5.275.484.129
296.460.762
9.806.521.825
3.267.147.616
646.323.912
189.841.270
795.327.839
126.480.906
-
5.921.808.041
486.302.032
10.601.849.664
3.393.628.522
A ccumulated depreciation:
Buildings
V ehicles
Computers
Of f ice equipment
Jumlah
18.645.614.332
1.757.973.927
-
20.403.588.259
Total
Nilai Buku
16.484.962.867
15.351.795.557
Net Book V alue
A kumulasi penyusutan:
Gedung
Kendaraan bermotor
Komputer dan peralatan
Inventaris kantor
1 Januari/
January 1,
2012
Perubahan Selama Tahun 2012/
Changes in 2012
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Deductions
31 Desember/
Decemb er 31,
2012
At cost:
Biaya perolehan:
Tanah
Gedung
Kendaraan bermotor
Komputer
Inventaris kantor
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Gedung
Kendaraan bermotor
Komputer dan peralatan
Inventaris kantor
5.875.983.000
12.926.478.434
865.580.000
10.831.744.591
3.462.131.429
657.150.000
489.297.745
22.212.000
-
5.875.983.000
12.926.478.434
1.522.730.000
11.321.042.336
3.484.343.429
33.961.917.454
1.168.659.745
-
35.130.577.199
Land
Buildings
Vehicles
Computers
Of f ice equipment
Total
Accumulated depreciation:
Buildings
Vehicles
Computers
Of f ice equipment
4.626.656.394
100.969.504
8.906.035.781
3.090.855.481
648.827.735
195.491.258
900.486.044
176.292.135
-
5.275.484.129
296.460.762
9.806.521.825
3.267.147.616
Jumlah
16.724.517.160
1.921.097.172
-
18.645.614.332
Total
Nilai Buku
17.237.400.294
16.484.962.867
Net Book Value
Perusahaan mempunyai sebidang tanah yang
terletak di Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100,
Rt. 004/Rw. 03, Jakarta Selatan dengan hak
legal berupa Hak Guna Bangunan yang
berjangka waktu dua puluh (20) tahun hingga
2021.
The Company owns several parcels of land
located in Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100,
Rt. 004/Rw. 03, South Jakarta with Building Use
Rights term of up to twenty (20) years until 2021.
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan
akan dapat memperpanjang hak atas tanah
tersebut pada saat jatuh tempo karena seluruh
tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti kepemilikan yang memadai.
Management believes that there will be no
difficulty in the extension of the landrights since
all of the parcels of land were acquired legally
and are supported by sufficient evidence of
ownership.
Beban penyusutan adalah masing-masing
sebesar
Rp
1.757.973.927
dan
Rp 1.921.097.172 pada tahun 2013 dan 2012
(Catatan 37).
Depreciation charged to operations amounted to
Rp 1,757,973,927 and Rp 1,921,097,172 in 2013
and 2012, respectively (Note 37).
- 65 -
www.takaful.co.id
125
15.
For the Years Ended
peralatan kantor dan gedung diasuransikan
kepada PT Asuransi Takaful Umum, pihak
berelasi, terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan masing –
masing sebesar Rp 45.467.285.766 dan
Rp 43.881.936.950. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas aset
dipertanggungkan.
As of December 31, 2013 and 2012, office
equipment and buildings are insured with
PT Asuransi Takaful Umum, a related party,
against losses of fire and other risks for
Rp 45,467,285,766 and Rp 43,881,936,950,
respectively. Management believes that the
insurance coverages are adequate to cover
possible losses on the assets insured.
penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal
31 Desember 2013 and 2012.
Based on management’s assessment, there is
no impairment in value of the aforementioned
property
and
equipment
as
of
December 31, 2013 and 2012.
Asumsi perhitungan yang
Perorangan
Tabel mortalita
Aset Lain-lain
15.
2013
2012
245.486.150
129.800.000
35.258.000
271.221.340
234.250.000
10.413.000
Stationeries and other
printed materials
Bank guarantee
Others
Jumlah
410.544.150
515.884.340
Total
Liabilitas kepada Pemegang Polis
16.
liabilitas kepada pemegang polis dihitung oleh
aktuaris internal.
TMI 99 dan tabel reasuransi(modifikasi)/
TMI 99 and reinsurance table (modification)
Mortality table
Surat Berharga Negara Indonesia
(rata-rata selama 4 tahun terakhir)/
Indonesian Government Securities
(average for last 4 years)
Proyeksi arus kas/
Cash Flow Projection
Surat Berharga Negara Indonesia/
Invesment rate
Modifikasi tabel reasuransi
(reasuransi dan pengalaman internal)/
Modification of the reinsurance table
(reinsurance and internal experience)
Surat Berharga Negara Indonesia
(rata-rata selama 4 tahun terakhir)/
(average for last 4 years)
Proyeksi arus kas/
Tabel reasuransi (modifikasi)/
Reinsurance table (modification)
Mortality table
Surat Berharga Negara Indonesia/
Invesment rate
a. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
Metode perhitungan
Kumpulan
Tabel mortalita
Tingkat investasi
a. Liability for Future Policy Benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah
sebagai berikut:
Liability for future policy benefits is as follows:
Proyeksi arus kas/
Proyeksi arus kas/
b. Penyisihan Kontribusi yang Belum Menjadi
Hak
16.348.492.812
Saldo pada akhir tahun
16.907.008.607
2012
17.864.480.690
(1.515.987.878)
Increase (decrease) in unearned
contribution reserves
16.348.492.812
558.515.795
c. Klaim dalam Proses
c. Claims in Process
Klaim dalam proses adalah sebagai berikut:
2013
2012
Saldo awal tahun
Kenaikan kewajiban manfaat polis
masa depan
153.587.585.717
118.163.087.433
19.030.903.209
35.424.498.284
Saldo akhir tahun
172.618.488.926
153.587.585.717
2013
Dikurangi: Porsi retakaful
22.677.621.342
17.965.386.304
Saldo akhir tahun bersih
149.940.867.584
135.622.199.413
merupakan jumlah dana yang harus
disediakan
oleh
penanggung
untuk
membayar klaim (benefit) yang jatuh tempo di
masa yang akan datang kepada pemegang
polis sebagaimana dinyatakan dalam kondisi
polis aktif (inforce), yang ditetapkan
berdasarkan perhitungan aktuaris.
Calculation method
Movement in unearned contribution reserves
is as follows:
2013
Saldo pada awal tahun
Kenaikan (penurunan) kontribusi
yang belum menjadi hak
Calculation method
b. Unearned Contribution Reserves
Mutasi premi yang belum merupakan
pendapatan adalah sebagai berikut:
Liabilities to Policy Holders
As of December 31, 2013 and 2012, liabilities to
policy holders were computed by an internal
actuary.
Key assumptions used for computation are
as follows:
TMI 99 dan tabel reasuransi(modifikasi)/
TMI 99 and reinsurance table (modification)
Metode perhitungan
Persediaan alat tulis dan
barang cetakan
Bank garansi
Lain-lain
dipergunakan
2012
Other Assets
Detail of other assets are as follows:
For the Years Ended
2013
Tingkat investasi
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut:
16.
Claims in process is as follows:
2012
Increase in liability for future policy
benefits
Saldo awal tahun
Kenaikan klaim dalam proses
6.092.716.595
1.137.397.943
5.279.397.676
813.318.919
Increase in claims in process
Saldo akhir tahun
7.230.114.538
2.639.777.310
6.092.716.595
2.694.365.978
Less: Retakaful share
Saldo bersih akhir tahun
4.590.337.228
3.398.350.617
Net balance at the end of the year
Liability for future policy benefits represents
the amounts set aside to provide for benefits
promised to policyholders under the terms of
the life insurance policies in force which were
computed by an actuary.
d. Klaim yang Sudah Terjadi Tetapi Belum
Dilaporkan
2013
d. Claims Incurred But Not Yet Reported
2012
Saldo awal tahun
Kenaikan klaim yang sudah
terjadi tetapi belum dilaporkan
1.874.928.949
1.281.993.722
2.703.159.691
592.935.227
Increase in claims
incurred but not yet reported
Saldo akhir tahun
4.578.088.640
2.945.067.713
1.874.928.949
765.957.408
Saldo bersih akhir tahun
1.633.020.927
1.108.971.541
- 66 -
126
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
127
For the Years Ended
e. Utang Klaim
e. Claims Payable
Utang klaim merupakan utang kepada
pemegang polis (participant) sehubungan
dengan klaim manfaat, klaim meninggal,
klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang
telah disetujui namun masih dalam proses
pembayaran, termasuk juga pembatalan polis
dan penebusan nilai tunai.
17.
Surplus Defisit yang Belum Dialokasi
17.
(48.975.000)
(2.665.339.715)
Quoted shares (Note 10b)
Mutual funds (Note 10b)
Jumlah
(31.423.937.026)
(2.714.314.715)
Total
Titipan Kontribusi
18.
Akun ini merupakan penerimaan uang muka
pembayaran kontribusi dari calon peserta
asuransi yang masih dalam proses verifikasi dan
sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan
belum disetujui/akseptasi.
Utang Kontribusi
19.
511.695.600
357.579.855
-
4.567.697.111
967.406.885
14.290.835
PT CAR Syariah Division
PT Asuransi Adira
PT BNI Life Syariah Division
PT Mega Life Syariah Division
Jumlah
869.275.455
5.549.394.831
Total
Utang Retakaful
20.
Utang retakaful terdiri dari
Retakaful Payables
Retakaful payables consist of:
2013
2012
9.431.786.167
632.382.271
715.566.089
9.656.257.018
605.374.084
540.646.680
10.779.734.527
10.802.277.782
PT Reasuransi Internasional Indonesia
Total
- 68 -
128
www.takaful.co.id
2012
58.542.327
952.001.308
122.928.778
9.087.200
46.454.022
99.652.636
322.187.750
42.984.455
15.866.749
Income taxes
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 26
Value Added Tax
1.189.013.635
480.691.590
Total
The filing of tax returns is based on the
Company’s own calculation of tax liabilities (selfassessment). Based on the third amendment of
the General Taxation Provisions and Procedures
No. 28 Year 2007, the time limit for the tax
authorities to assess or amend taxes was
reduced to five (5) years, subject to certain
exceptions, since the tax became payable and
for year 2007 and prior years, the time limit will
end at the latest on fiscal year 2013.
Utang Zakat
22.
23.
2013
Jumlah
Pihak ketiga
Gaji, bonus dan tunjangan
Komisi agen
Sewa diterima dimuka
Utang diskon
Jasa konsultan
Dana kebajikan
Lain - lain
Jumlah
Jumlah
Zakah Payable
This account consists of reserve from the
Company’s Zakah and calculated by using
Islamic Sharia method representing 2.577% of
net income of the Company, Zakah received
from employees, and unit link participant for a
year, as an Islamic calender. This fund will be
distributed for social activities and/or distributed
to the Zakah Management Board (Lembaga Amil
Zakat).
Utang Lain-lain
Pihak berelasi (Catatan 41)
Syarikat Takaful Malaysia Berhad
PT Syarikat Takaful Indonesia
Taxes Payable
This account consists of:
Akun ini terdiri dari cadangan atas liabilitas zakat
Perusahaan yang dihitung berdasarkan Syariah
Islam, yaitu sebesar 2,577% dari Laba Bersih
Perusahaan, penerimaan dana Zakat dari
Karyawan dan Nasabah unit Link Perusahaan
selama setahun, sesuai kalender Islam. Dana ini
akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan/atau
akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat.
23.
PT CAR Divisi Syariah
PT Asuransi Adira
PT BNI Life Divisi Syariah
PT Mega Life Divisi Syariah
Jumlah
22.
Contribution Payable
2012
21.
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment).
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007
mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan
pajak dalam jangka waktu lima (5) tahun setelah
terutangnya
pajak,
dengan
beberapa
pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak
2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut
berakhir paling lama pada akhir tahun pajak
2013.
Contribution payable is payable for insurance
coverage of financing participants to consortium
with details as follows:
2013
PT Reasuransi Internasional Indonesia
Jumlah
Contribution Deposits
This account represents contributions received
from customers for insurance policies which are
still under verification process and have not yet
been issued at the statement of financial position
date.
Utang kontribusi merupakan utang kontribusi
dalam rangka penutupan asuransi peserta
pembiayaan kepada anggota konsorsium dengan
perincian sebagai berikut:
20.
Pajak penghasilan
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
2012
(86.675.000)
(31.337.262.026)
Utang Pajak
2013
Unallocated Surplus Deficit
Saham (Catatan 10b)
Reksadana (Catatan 10b)
For the Years Ended
Akun terdiri dari:
This account represents the unrealized gains and
losses resulting from increase or decrease in fair
values of saving participants fund investments in
debt and equity securities with details as follows:
2013
19.
21.
Claims payable are liabilities to policyholders
for benefits, death, partial withdrawal, and
matured contracts claims that have been
approved but are still in process for payment,
including cancellation of policy and payment
in cash.
Akun ini merupakan keuntungan dan kerugian
yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai
wajar atas investasi dana tabungan peserta pada
efek utang dan efek ekuitas dengan perincian
sebagai berikut:
18.
Other Payables
2012
116.729.519
-
46.142.605
1.179.864.413
24.750.000
116.729.519
1.250.757.018
5.053.042.832
3.754.057.104
204.000.000
166.831.574
138.900.000
28.832.965
505.473.149
17.293.417
2.632.673.321
173.431.228
159.880.575
13.252.120
331.147.507
9.851.137.624
3.327.678.168
9.967.867.143
4.578.435.186
Related parties (Note 41)
Total
Third parties
Salaries, bonus and allowance
Agent commission
Unearned rent
Discount payable
Professional fees
Benevolence fund
Others
Total
Total
www.takaful.co.id
129
For the Years Ended
24. Nilai wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
24. Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai
penjualan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh
dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the
financial instruments could be exchanged in a
current transaction between knowledgeable,
willing parties in an arm’s length transaction,
other than in a forced sale or liquidation. Fair
values are obtained from quoted prices,
discounted cash flows model, as appropriate.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai
wajar atas aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012:
The following table sets forth the carrying values
and estimated fair values of the Company’s
financial
assets
and
liabilities
as
of
December 31, 2013 and 2012:
2013
Nilai Tercatat/As
Carrying Value
Aset Keuangan
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Kas dan bank
Piutang lain-lain
Nilai Wajar Melalui laba rugi
Efek ekuitas
Investasi
Efek ekuitas
Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan lainnya
Utang lain-lain
2012
Estimasi Nilai
Wajar/Estimated
Fair Values
Nilai Tercatat/As
Carrying Value
Estimasi Nilai
Wajar/Estimated
Fair Values
Financial Assets
2.588.646.265
1.295.799.967
9.563.750.000
9.563.750.000
2.016.075.000
2.016.075.000
165.150.000
165.150.000
15.464.271.232
15.464.271.232
7.727.438.922
7.727.438.922
Total Financial Assets
4.578.435.186
Financial Liability
Other financial liabilities
Other accounts payable
9.967.867.143
1.729.906.149
5.832.382.773
-
9.967.867.143
1.729.906.149
5.832.382.773
Loans and receivables
Other receivables
Investments
2.588.646.265
1.295.799.967
-
4.578.435.186
Hirarki Nilai Wajar
Fair Value Hierarchy
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar
dari aset keuangan:
The following table discloses the fair value
hierarchy of financial assets:
2013
Level 1
Aset Keuangan
Nilai wajar melalui laba rugi
Jumlah
Level 2
Level 3
Total
9.563.750.000
2.016.075.000
-
-
9.563.750.000
2.016.075.000
11.579.825.000
-
-
11.579.825.000
Financial assets
FVPL
Available-for-sale
Aset Keuangan
130
www.takaful.co.id
165.150.000
Level 2
Level 3
-
-
Total
165.150.000
Financial assets
Available-for-sale
-LAPORAN
70 -
For the Years Ended
Nilai
wajar
instrumen
keuangan
yang
diperdagangkan
di
pasar
aktif
adalah
berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal
pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi
harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek,
perantara efek, kelompok industri atau badan
penyedia jasa penentuan harga, atau badan
pengatur, dan harga tersebut mencerminkan
transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam
suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar
yang digunakan untuk aset keuangan yang
dimiliki
oleh
Perusahaan
adalah
harga
penawaran (bid price) terkini. Instrumen
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki
Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam
hirarki Tingkat 1 terdiri dari investasi dalam
saham yang diperdagangkan di BEI dan
diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia
untuk dijual atau nilai wajar melalui laba rugi.
The fair value of financial instruments traded in
active markets is based on quoted market prices
at the reporting date. A market is regarded as
active if quoted prices are readily and regularly
available from an exchange, dealer, or broker,
industry group pricing service, or regulatory
agency, and those prices represent actual and
regularly occurring market transaction on an
arm’s lengths basis. The quoted market price
used for financial assets held by the Company is
the current bid price. These instruments are
included in Level 1. Instruments included in
Level 1 comprise primarily IDX equity
investments classified as FVPL or available-forsale.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh
Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai
wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were
used by the Company to estimate the fair value
of each class of financial instrument:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan
Current financial assets and liability
Untuk aset keuangan yang jatuh tempo dalam
jangka pendek, nilai yang tercatat sebagai aset
keuangan, kecuali investasi atas deposito
berjangka dan liabilitas keuangan telah
mendekati
estimasi
nilai
wajarnya
per
31 Desember 2013 dan 2012.
Due to the short-term nature of the transactions,
the carrying amounts of the financial assets,
except investments, other than time deposit, and
financial liability approximate the estimated fair
market values as of December 31, 2013 and
2012.
25. Dana Syirkah Temporer Mudharabah
25. Mudharabah Temporer Syirkah Fund
Dana syirkah temporer Mudharabah ini terdiri
dari pembayaran dari peserta untuk investasi
yang menggunakan akad mudharabah, yaitu
yang berasal dari produk tabungan, dengan
perincian sebagai berikut:
This Mudharabah temporer syirkah fund consists
of participant’s payment for investment by using
mudharabah contract, which is from saving
product, with details as follows:
2013
2012
Saldo awal tahun, sebelum penyesuaian
Dampak penerapan awal PSAK No. 110
508.378.302.723
-
452.386.538.144
2.741.205.330
Balance at the beginning of the year, before adjustment
Impact of implementation of PSAK No. 110
Saldo akhir tahun, setelah penyesuaian
508.378.302.723
455.127.743.474
Balance at the beginning of the year, after adjustment
Kontribusi dana tabungan
Kontribusi tahun pertama
Kontribusi tahun lanjutan
Hasil Investasi (Catatan 33)
Klaim nilai tunai
2.924.273.260
97.675.458.912
26.899.812.116
(78.225.055.590)
3.326.184.470
96.765.079.337
26.391.940.866
(73.232.645.424)
Saving fund contributions
First year contributions
Renewal contributions
Income from investments (Note 33)
Surrender claim
Saldo akhir tahun
557.652.791.421
508.378.302.723
Total
2012
Level 1
- 71 -
www.takaful.co.id
131
For the Years Ended
26. Modal Saham
29.
26. Capital Stock
Susunan pemegang saham Perusahaan dan
rinciannya, adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Syarikat Takaful Malaysia Bhd
Koperasi Karyawan Takaful
Jumlah
The stockholders and details of capital stock, are
as follows:
2013 dan/and 2012
Persentase
Jumlah Modal
Kepemilikan/
Disetor/
Percentage of
Total Paid-up
Ownership
Capital Stock
%
Jumlah
Saham/
Number of
Shares
86.743
64.762
50
57,24
42,73
0,03
86.743.000.000
64.762.000.000
50.000.000
151.555
100,00
151.555.000.000
Asuransi jiwa perorangan
Asuransi jiwa kumpulan
Asuransi kesehatan
67.413.673.252
108.019.647.459
50.601.157.278
55.573.573.149
118.272.203.973
45.455.162.940
Individual life insurance
Group life insurance
Medical insurance
Jumlah
226.034.477.989
219.300.940.062
Total
Ujrah Pengelola
779.836
552.804.017
552.804.017
Saldo akhir tahun
553.583.853
553.583.853
Asuransi kesehatan
Jumlah
31.
Merupakan selisih yang timbul karena kenaikan
(penurunan) nilai wajar surat berharga yang
belum direalisasi yang dimiliki oleh Perusahaan
Asosiasi.
In 2004, the Company bought shares from
PT Asuransi Takaful Umum (ATU), a subsidiary
of parent company stockholder, with paid-up
capital of Rp 13,800,000,000 or 44.52% of total
shares of stocks. In 2006, the Company bought
additional shares of ATU for Rp 9,740,000,000,
thus, the investment of the Company in ATU
increased to 47.08%. The Company recognized
and presented the changes in investment in ATU
as “Difference in value arising from restructuring
transactions among entities under common
control” amounting to Rp 552,804,017. In relation
to the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012),
the Company has reclassified the “Difference in
value arising from restructuring transactions
among entities under common control” account
amounting to Rp 552,804,017 to “Additional paidin capital”.
28. Difference Due to Changes in Equity of an
Associate
This account represents the share of the
Company in the unrealized gain (loss) on
increase (decrease) in fair value of securities of
an associate.
30.
2013
2012
779.836
Ekuitas
Gross premium received from related parties
amounted to Rp 979,227,315 in 2013 and
Rp 1,212,661,585 in 2012 (Note 41).
Total
The excess of the paid-in capital received over
the par value of shares
Difference in value arising from restructuring
transactions among entities under common control
Perubahan
Gross Contribution Income
2012
Kontribusi bruto yang diterima dari pihak berelasi
adalah sebesar Rp 979.227.315 pada tahun
2013 dan Rp 1.212.661.585 pada tahun 2012
(Catatan 41).
Syarikat Takaful Malaysia Bhd
Selisih nilai nominal saham dan penerimaan
setoran modal
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Pada tahun 2004, Perusahaan membeli saham
PT Asuransi Takaful Umum (ATU), yang
merupakan anak perusahaan dari pemegang
saham Induk Perusahaan, dengan setoran modal
sebesar Rp 13.800.000.000 atau 44,52% dari
jumlah modal saham. Pada tahun 2006,
Perusahaan menambah setoran modal sebesar
Rp
9.740.000.000,
sehingga
penyertaan
Perusahaan pada ATU naik menjadi 47,08%.
Perusahaan mengakui dan mencatat perubahan
penyertaan pada ATU tersebut sebesar
Rp 552.804.017 yang dibukukan pada akun
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”. Sehubungan dengan penerapan
PSAK No. 38 (Revisi 2012), Perusahaan
mereklasifikasi saldo akun “Selisih Nilai
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”
sebesar Rp 552.804.017 ke akun Tambahan
Modal Disetor.
29.
2013
27. Additional Paid-in Capital
2013
28. Selisih
Transaksi
Perusahaan Asosiasi
Kontribusi Bruto
Name of Stockholders
30.
27. Tambahan Modal Disetor
For the Years Ended
38.332.689.884
45.875.960.568
15.051.447.395
Medical insurance
105.545.394.258
99.260.097.847
Total
Bagian Retakaful
31.
2012
2.150.783.455
24.656.382.529
3.179.787.902
1.497.398.437
25.507.649.351
5.613.143.670
Medical insurance
Jumlah
29.986.953.886
32.618.191.458
Total
Beban Klaim dan Manfaat
32.
Rincian beban klaim dan manfaat adalah sebagai
berikut:
Klaim yang masih harus dibayar
Meninggal dunia
Kesehatan
Jumlah
Jumlah
Claims and Benefits Expenses
Details of claims and benefits expenses are as
follows:
2013
Jumlah
Insurance
Retakaful Contribution Share
Asuransi kesehatan
Pembayaran klaim
Meninggal dunia
Kesehatan
Kecelakaan
for
2012
45.722.622.791
43.215.822.219
16.606.949.248
2013
32.
Management
Revenues
Operator (Ujrah)
2012
61.039.436.894
29.785.096.966
2.745.145.855
53.302.406.989
27.418.133.217
2.956.169.775
Claims paid
Death
Health
Accident
93.569.679.715
83.676.709.980
Total
336.320.207
56.104.159
247.413.582
16.382.999
392.424.366
263.796.581
93.962.104.081
83.940.506.561
Beban klaim dan manfaat yang dibayarkan
kepada
pihak
berelasi
adalah
sebesar
Rp 394.351.292 pada tahun 2013 dan
Rp 937.570.451 pada tahun 2012 (Catatan 41).
Claims payable
Death
Health
Total
Total
Claims and benefits expenses paid to related
parties amounted to Rp 394,351,292 in 2013 and
Rp
937,570,451
in
2012,
respectively
(Note 41).
- 73 -
132
www.takaful.co.id
-LAPORAN
www.takaful.co.id
133
For the Years Ended
33. Hasil Investasi
33. Income from Investments
Rincian pendapatan investasi adalah sebagai
berikut:
Bagi hasil deposito murabahah
Laba penjualan efek ekuitas
Pendapatan sukuk
Selisih harga pasar sukuk
(Catatan 13)
Pendapatan sewa gedung (Catatan 13)
Keuntungan kurs investasi
Pendapatan pembiayaan murabahah
(Catatan 11)
Selisih harga pasar efek ekuitas
Pendapatan deviden
Jumlah
5.734.397.662
4.287.100.000
1.688.269.045
(299.210.000)
11.410.556.707
Dana Syirkah
(Catatan 25)/
Syirkah Fund
(Note 25)
Pendapatan sukuk
Bagi hasil deposito murabahah
Laba penjualan efek ekuitas
Pendapatan sewa gedung (Catatan 13)
Pendapatan pembiayaan murabahah
(Catatan 11)
(Catatan 13)
Selisih harga pasar sukuk
Keuntungan kurs investasi
Jumlah
4.930.743.160
2.900.988.037
3.175.155.069
(63.500.000)
10.943.386.266
Pendapatan
pengelolaan
portofolio
investasi dana
peserta/
Participant Fund
Portfolio
Investment
Management
Revenues
1.811.326.327
8.532.944.618
4.816.742.249
-
2.415.420.367
1.939.677.745
587.114.904
(591.600.000)
4.238.827.187
1.357.807.085
1.292.375.210
2.077.472.813
665.468.816
633.400.289
1.046.600.000
-
26.899.812.116
Dana Syirkah
(Catatan 25)/
Syirkah Fund
(Note 25)
10.885.726.781
6.069.612.661
6.790.868.315
1.317.531.587
-
-
488.586.630
(1.106.150.000)
16.974.063
18.537.355.112
4.796.623.709
Pendapatan
pengelolaan
portofolio
investasi dana
peserta/
Participant Fund
Portfolio
Investment
Management
Revenues
5.440.488.982
3.033.482.419
3.393.952.925
658.478.413
-
1.599.700.000
(578.362.432)
306.863.954
26.391.940.866
Pendapatan sewa gedung termasuk sewa yang
diterima dari pihak berelasi masing-masing
sebesar Rp 1.951.275.905 dan Rp 1.904.010.000
pada tahun 2013 and 2012 (Catatan 41).
Result sharing of mudharabah deposits
Gain on sale of securities
Income from sukuk
Gain on change in fair value of sukuk
Gain on change in fair value of investment
properties (Note 13)
Income from building rental (Note 13)
Gain on foreign exchange
Income from murabahah financing
(Note 11)
Gain on change in fair value of marketable securities
Dividend income
For the Years Ended
Beban Komisi
34.
Rincian beban komisi adalah sebagai berikut:
35.
2012
Komisi
Perorangan
Kumpulan
Kesehatan
25.934.084.448
25.824.341.815
8.972.637.885
20.009.190.318
30.744.794.947
5.692.887.646
Comision
Individual
Group
Health
Jumlah
60.731.064.148
56.446.872.911
Total
Ujrah Dibayar
Perorangan
Kumpulan
Kesehatan
537.695.864
4.775.927.886
979.883.115
371.911.950
4.511.559.313
959.663.344
Ujroh Fee
Individual
Group
Health
Jumlah
6.293.506.865
5.843.134.607
Total
Beban Akuisisi
35.
Akun
ini
merupakan
biaya-biaya
yang
berhubungan dengan penutupan polis baru atau
perpanjangannya.
Total
36.
beban
pemasaran
36.
adalah
sebagai
974.811.040
1.946.342.766
868.756.845
721.503.134
153.365.045
6.400.000
-
12.679.767.784
4.517.813.785
Income from sukuk
Result sharing of mudharabah deposits
Gain on sale of securities
Income from building rental (Note 13)
Income from murabahah financing
(Note 11)
Gain on change in fair value of investment
properties (Note 13)
Gain on change in fair value of sukuk
Gain on foreign exchange
Total
Rental income from investment properties
included income from a related party amounting
to Rp 1,951,275,905 and Rp 1,904,010,000 in
2013 and 2012 (Note 41).
Jumlah
37.
2012
696.816.756
466.420.146
427.768.822
283.705.150
50.225.256
15.292.000
514.000
370.166.793
918.538.303
304.006.120
362.746.650
526.208.980
246.889.041
23.582.750
8.417.600
909.966.707
2.310.908.923
3.300.356.151
Beban Usaha
37.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Imbalan pasti pasca-kerja (Catatan 39)
Penyusutan (Catatan 14)
Pendidikan dan pelatihan
Jumlah
Advertisement and promotions
Training and development
Meeting
Medical marketing
Representation and entertainment
Travel
Recruitment
Others
Total
Operating Expenses
Details of operating expenses are as follows:
2013
Gaji dan tunjangan karyawan
Umum dan administrasi
Marketing Expenses
Details of marketing expenses are as follows:
2013
Iklan dan promosi
Pelatihan dan pendidikan
Rapat
Kesehatan Pemasaran
Representasi dan jamuan
Perjalanan dinas
Rekruitmen
Lainnya
Acquisition Expenses
These represent expenses incurred in relation
to coverage of new insurance policies or
renewal.
Beban Pemasaran
Rincian
berikut:
Perusahaan/
Company
Commission Expenses
Details of commission expenses are as follows:
2013
Perusahaan/
Company
3.695.788.090
17.410.421.640
9.827.968.804
(10.923.375.900)
2012
Tabarru'
34.
Details of income from investments are as
follows:
2013
Tabarru'
2012
34.418.106.944
15.943.878.174
32.039.322.467
19.728.618.351
3.185.123.431
1.757.973.927
928.542.929
2.812.573.839
1.921.097.172
410.177.948
56.233.625.405
56.911.789.777
Beban sewa gedung termasuk akru beban sewa
yang masih harus dibayarkan kepada pihak
berelasi masing-masing sebesar nihil dan
Rp 977.627.125 pada tahun 2013 dan 2012
(Catatan 41).
Salaries and employee benefits
General and administrative
Long-term employee benefits
(Note 39)
Depreciation (Note 14)
Training and development
Total
Rental expense included accrued expense that
should be paid to a related party amounting to nil
and Rp 977,627,125 in 2013 and 2012,
respectively (Note 41).
- 75 -
134
www.takaful.co.id
- 74 -
www.takaful.co.id
135
For the Years Ended
38. Pendapatan Non Usaha - Bersih
38. Other Non-Operating - Net Income
Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah
sebagai berikut:
Details of other income (expenses) are as
follows:
2013
Pendapatan materai dan administrasi polis
Pendapatan jasa manajemen
Pendapatan jasa giro
Lain-lain
Jumlah
136
2013
7.288.675.356
5.419.840.595
155.827.312
1.159.775.896
2.168.165.839
4.400.342.375
181.390.396
428.920.425
14.024.119.159
7.178.819.035
Total
Nilai kini cadangan imbalan yang
tidak didanai
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Cadangan imbalan pasca-kerja
Rincian imbalan
sebagai berikut:
pasti
The amount of post-employment benefits is
determined based on the Law No. 13 Year 2003
dated March 25, 2003.
Untuk membiayai imbalan kerja jangka panjang
tersebut,
Perusahaan
menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti untuk seluruh
karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan
tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan
pensiun, meninggal dunia atau diberhentikan.
The Company carries out a defined-contribution
pension plan for their eligible permanent
employees. The benefits will be paid upon
retirement, permanent disability or termination.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah menunjuk
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk untuk mengelola
program pensiun, yang pendiriannya telah
disetujui oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No. KEP-084/KM.10/2007 tanggal 23 April 2007.
Iuran pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan
adalah 7%, sedangkan yang ditanggung oleh
karyawan adalah 3%, dari gaji pokok bulanan
karyawan.
In 2012, the Company has appointed Dana
Pension Lembaga Keuangan PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk to manage the pension plan,
which establishment has been approved
by the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia
based
on
Decision
Letter
No. KEP-084/KM.10/2007 dated April 23, 2007.
Portion of contributions borne by the Company is
7%, while portion of contributions borne by the
employees is 3%, of the employees’ gross
monthly salaries.
Beban pensiun sehubungan dengan program
pensiun di atas yang dibebankan ke laba rugi
tahun
berjalan
masing-masing
sebesar
Rp 1.025.067.313 dan 1.978.071.036 pada tahun
2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian
dari “Beban usaha” dalam laporan laba rugi
komprehensif (Catatan 37).
Pension expenses relating to such pension plan
which were charged to current operations
amounting
to
Rp
1,025,067,313
and
1,978,071,036 in 2013 and 2012, respectively,
were presented as part of “Operating expenses”
in the statements of comprehensive income
(Note 37).
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas
cadangan imbalan pasca-kerja dilakukan oleh
PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen,
tertanggal 17 Januari 2014.
The latest actuarial valuation report on long-term
employee
benefits
liability
was
from
PT Sigma Prima Solusindo, independent
actuary, dated January 17, 2014.
Jumlah karyawan yang berhak atas manfaat
tersebut sebanyak 173 karyawan tahun 2013 dan
200 karyawan tahun 2012.
Number of eligible employees is 173 in 2013 and
200 in 2012.
-LAPORAN
76 -
A reconciliation of the present value of unfunded
employee benefit reserve to the amount of longterm employee benefits liability presented in the
statements of financial position is as follows:
2012
2011
2010
2009
13.972.819.389
(7.935.998.963)
12.816.457.312
(4.842.067.941)
16.698.363.126
(8.760.249.538)
14.111.706.174
(6.930.909.487)
7.228.653.526
(1.732.471.724)
Present value of unfunded
employee benefit reserve
Unrecognized actuarial losses
6.036.820.426
7.974.389.371
7.938.113.588
7.180.796.687
5.496.181.802
Long-term employee benefit liability
pasca
39. Post-Employment Benefits
Besarnya
imbalan
pasca-kerja
dihitung
berdasarkan peraturan yang berlaku di
Perusahaan, yakni Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
www.takaful.co.id
For the Years Ended
Rekonsiliasi antara nilai kini cadangan imbalan
yang tidak didanai dengan jumlah cadangan
imbalan pasca-kerja pada laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut:
2012
Revenue on stamp duty and policy
administration
Management fee income
Profit sharing income
Others
39. Imbalan Pasca-Kerja
kerja
adalah
Details of long-term employee benefits expense
are as follows:
2013
2012
Beban jasa kini
Bagi Hasil
Imbal Hasil Ekspektasian Aset Program
Kerugian (keuntungan) Aktuaria neto yang diakui
2.060.731.859
1.198.553.877
(287.148.012)
212.985.707
924.646.298
1.419.360.866
468.566.675
Current service costs
Profit sharing
Expected return on assets program
Loss (gain) recognized on net actuarial
Beban imbalan pasti pasca kerja
3.185.123.431
2.812.573.839
Long-term employee benefits expense
Beban imbalan pasca kerja disajikan sebagai
bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba
rugi komprehensif (Catatan 37).
Post-employment benefit expense is presented
as part of “Operating expenses” in the
statements of comprehensive income (Note 37).
Mutasi cadangan imbalan pasca-kerja adalah
sebagai berikut:
Movements of long-term employee benefits
liability are as follows:
2013
2012
Cadangan imbalan pasca-kerja awal tahun
7.974.389.371
7.938.113.588
Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
Iuran dana pensiun
Penarikan dana dari aktiva program
3.185.123.431
(4.174.720.902)
(1.025.067.313)
77.095.839
2.812.573.839
(798.227.020)
(1.978.071.036)
-
Cadangan imbalan pasca-kerja akhir tahun
6.036.820.426
7.974.389.371
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan
dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja:
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tabel mortalita
Tingkat pensiun normal
Long-term employee benefits liability at
the beginning of the year
Long-term employee benefits liability expense
during the year
Payments made during the year
Pension contribution
Surrendered fund asset program
Long-term employee benefits liability at
the end of the year
The principal assumptions used in the valuation
of the long-term employee benefits are as
follows:
2013
2012
8,0%
10,0%
TMI - III
di usia 55 tahun/
at 55 years old
8,5%
7,0%
TMI - III
di usia 55 tahun/
at 55 years old
- 77 -
Discount rate
Future salary increases
Mortality table
Normal retirement rate
www.takaful.co.id
137
40.
For the Years Ended
For the Years Ended
Income Tax
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak Kini
Current Tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company deferred tax assets
and liabilities are as follows:
Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak
A reconciliation between income before zakah
and tax per statements of comprehensive income
and taxable income of the Company is as follows:
Pajak Penghasilan
40.
2013
Surplus (defisit) underwriting dana tabarru'
Distribusi ke peserta dan pengelola
Laba sebelum zakat dan pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
2012
23.416.472.482
(2.765.094.980)
14.767.865.722
(5.191.401.293)
18.355.309.868
(12.856.571.877)
6.208.293.602
1.021.337.567
Jumlah
26.150.115.493
16.806.095.598
Total
Perbedaan temporer:
Cadangan bonus
Penyisihan kerugian penurunan nilai sukuk
Cadangan liabilitas klaim
7.439.273.501
1.737.802.434
70.766.482
(1.937.568.945)
(1.894.665.866)
(3.167.306.059)
709.294.263
36.275.783
(391.063.147)
Temporary differences:
Incentives reserves
Impairment of Sukuk
Claims liability reserve
Long-term employee benefits liability
Write-off of doubtful accounts - net
5.415.607.606
(2.812.799.160)
Total
Jumlah
Underwriting surplus (deficit) tabarru' fund
Distribution to participants and shareholders
Income before zakah and tax per statements of
comprehensive income
Perbedaan tetap:
Tunjangan karyawan
Representasi dan sumbangan
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
Pendapatan bagi hasil dan investasi yang
sudah dikenakan pajak final
Selisih revaluasi investasi properti
Lainnya
4.583.926.795
242.899.542
(153.329.804)
10.695.846.981
375.108.179
(3.101.750.668)
(49.879.182.012)
1.134.239.010
(47.697.551.922)
(1.606.100.000)
94.875.417
Permanent differences:
Employee benefits
Representation and social donations
Equity in net income an associate
Profit sharing and investment income already
subjected to final tax
Gain on change in fair value of investment properties
Others
Jumlah
(44.071.446.469)
(41.239.572.013)
Total
(12.505.723.369)
(27.246.275.575)
(27.246.275.575)
(12.223.893.921)
(25.386.583.530)
(685.572.619)
-
(12.223.893.921)
(25.386.583.530)
(685.572.619)
(2.512.316.247)
Fiscal losses during the year
Fiscal losses carryforward from
previous years
Year 2012
Year 2011
Year 2010
Year 2009
Year 2007
(78.048.049.014)
(68.054.641.892)
Accumulated fiscal losses
Rugi fiskal sebelum rugi fiskal tahun-tahun
sebelumnya
Kompensasi rugi fiskal yang berasal
dari tahun-tahun sebelumnya
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
Tahun 2009
Tahun 2007
Akumulasi rugi fiskal
Pada tahun 2013 and 2012, tidak terdapat pajak
kini karena Perusahaan mengalami rugi fiskal.
In 2013 and 2012, no provision for current tax
was provided since the Company was in fiscal
loss position in those years.
Rugi fiskal tahun 2012 sesuai dengan
Pemberitahuan
(SPT)
Tahunan
yang
disampaikan Perusahaan ke Kantor Pelayanan
Pajak.
The fiscal loss of the Company in 2012 is in
accordance with the corporate income tax
returns filed with the Tax Service Office.
Menurut peraturan pajak, rugi fiskal dapat
diakumulasi dan dikompensasikan dengan laba
kena pajak dalam periode lima (5) tahun sejak
terjadinya kerugian fiskal. Rugi fiskal tahun 2007
sebesar
Rp
2.512.316.247
tidak
dapat
dipergunakan setelah 31 Desember 2012.
According to tax regulations, fiscal losses can be
carried forward and applied against the taxable
income immediately within a period of five (5)
years after fiscal losses were incurred. The
unutilized
fiscal
loss
amounting
to
Rp 2,512,316,247 in 2007, expired after
December 31, 2012.
- 78 -
138
www.takaful.co.id
1 Januari
2012/
January 1,
2012
Cadangan liabilitas klaim
Rugi fiskal
Cadangan Bonus
Penyisihan kerugian penurunan
nilai sukuk
Jumlah
1.984.528.397
949.506.974
807.598.924
6.229.296.422
826.118.916
10.797.049.633
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba
rugi komprehensif/
Credited in
(charged to)
statement of
comprehensive
income
for the year
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba
rugi komprehensif/
Credited in
(charged to)
statement of
comprehensive
income
for the year
31 Desember
2012/
Decemb er 31,
2012
9.068.946
177.323.566
(97.765.788)
582.272.473
(826.118.916)
1.993.597.343
1.126.830.540
709.833.136
6.811.568.895
-
-
(484.392.236)
17.691.620
(473.666.466)
(3.685.138.053)
1.859.818.375
-
(155.219.719)
434.450.608
10.641.829.914
(2.331.236.152)
31 Desember
2013/
Decemb er 31,
2013
1.509.205.107
1.144.522.160
236.166.670
3.126.430.842
1.859.818.375
434.450.608
8.310.593.762
Long-term employee benefits
liability
Claim liability reserve
Provision for doubtful accounts
Fiscal losses
Incentives Reserves
Impairment of sukuk
Total
Rugi fiskal yang tidak diakui pada tahun 2009,
2010, 2011 dan 2012 adalah sebesar
Rp 16.385.581.411 per 31 Desember 2013 dan
pada tahun 2007, 2009, 2010 dan 2011 adalah
sebesar Rp 10.202.091.726 per 31 Desember
2012. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui
karena manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat keyakinan bahwa Perusahaan akan
memperoleh laba kena pajak yang memadai
untuk memungkinkan aset pajak tangguhan
tersebut dapat dimanfaatkan.
The unused fiscal losses in 2009, 2010, 2011
and 2012 amounted to Rp 16,385,581,411 as of
December 31, 2013 and in 2007, 2009, 2010 and
2011 amounted to Rp 10,202,091,726 as of
December 31, 2012. Deferred tax assets was not
recognized since management believes that it is
not probable that sufficient future taxable income
will be available to fully benefit from the deferred
tax asset on temporary difference.
Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan
tarif pajak yang berlaku sebelum zakat dan pajak
A reconciliation between the total tax benefit and
the amounts computed by applying the effective
tax rates to income before zakah and tax is as
follows:
2013
Surplus (defisit) underwriting
dana tabarru'
Distribusi ke peserta dan pengelola
Laba sebelum zakat dan pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
Jumlah
Beban pajak Perusahaan dengan tarif
pajak yang berlaku
2012
23.416.472.482
(2.765.094.980)
14.767.865.722
(5.191.401.293)
18.355.309.868
(12.856.571.877)
6.208.293.602
1.021.337.567
26.150.115.493
16.806.095.598
6.537.528.873
4.201.523.900
Underwriting surplus (deficit)
tabarru' fund
Distribution to participants and shareholders
Income before zakah and tax per
statements of comprehensive income
Total
Tax expense at effective tax rate
Pengaruh perbedaan tetap:
Tunjangan karyawan
Representasi dan sumbangan
Selisih revaluasi investasi properti
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
Pendapatan bagi hasil dan investasi yang
sudah dikenakan pajak final
Lainnya
1.145.981.699
60.724.886
(38.332.451)
2.673.961.745
93.777.045
(401.525.000)
(775.437.667)
(12.469.795.503)
283.559.753
(11.924.387.980)
23.718.854
Tax effect of permanent differences:
Employee benefits
Representation and social donations
Gain on change in fair value of investment properties
Equity in net income of an associate
Profit sharing and investment income already
subjected to final tax
Others
Jumlah
(11.017.861.616)
(10.309.893.003)
Total
Penyesuaian atas aset pajak tangguhan
6.811.568.895
6.263.588.822
Jumlah Beban Pajak
2.331.236.152
155.219.719
Adjustment on deferred tax assets
Total Tax Expense
www.takaful.co.id
139
For the Years Ended
41. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi
41. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
For the Years Ended
42. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Modal dan
Risiko
42. Capital and Risk Management Objectives and
Policies
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Risiko Manajemen Modal
Capital Management Risk
a.
PT Syarikat Takaful Indonesia, Syarikat
Takaful Malaysia Bhd dan Koperasi
Karyawan Takaful merupakan pemegang
saham Perusahaan.
a.
PT Syarikat Takaful Indonesia, Syarikat
Takaful Malaysia Bhd and Koperasi
Karyawan Takaful are the stockholders of
the Company.
b.
PT Asuransi Takaful Umum merupakan
Perusahaan asosiasi.
b.
PT Asuransi Takaful Umum is an associate
of the Company.
Pengelolaan permodalan Perusahaan dilakukan
dengan tujuan untuk menjamin bahwa modal
Perusahaan dijaga pada tingkat tertentu,
sehingga Perusahaan memiliki kesehatan
keuangan dan modal berdasarkan risiko yang
lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh otoritas.
The Company's capital management is to ensure
that the Company's capital is maintained at a
certain level, so that the Company has a better
financial solvability and risk based capital than
the regulatory requirements.
Resiko Manajemen Keuangan
Financial Risk Management
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen
keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko
bagi hasil, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko
likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan
dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan
potensi kerugian bagi Perusahaan.
The main risks arising from the Company’s
financial instruments are result sharing risk,
foreign exchange risk, credit risk and liquidity
risk. The operational activities of the Company
are managed in a prudential manner by
managing those risks to minimize potential
losses.
Risiko Bagi Hasil
Result Sharing Risk
Risiko bagi hasil adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat
perubahan tingkat bagi hasil. Eksposur
Perusahaan yang terpengaruh risiko bagi hasil
terutama terkait dengan bank.
Result sharing risk is the risk that the fair value or
contractual future cash flows of a financial
instrument will be affected due to changes in
profit sharing rates. The Company’s exposures
to the result sharing risk relates primarily to cash
in banks.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan
jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan yang terkait risiko bagi hasil:
The following table sets out the carrying amount,
by maturity, of the Company’s financial assets
and liabilities that are exposed to result sharing
risk:
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Details of transactions and balances with related
parties are as follows:
2013
2012
Piutang lain-lain (Catatan 7)
659.109.000
3.332.017.500
Other receivables (Note 7)
Utang lain-lain (Catatan 23)
116.729.519
-
46.142.605
1.179.864.413
24.750.000
Other payables (Note 23)
116.729.519
1.250.757.018
891.919.110
87.308.205
-
1.094.174.802
116.290.183
2.196.600
979.227.315
1.212.661.585
382.542.609
11.808.683
819.061.786
118.508.665
394.351.292
937.570.451
Jumlah
Kontribusi bruto (Catatan 29)
Jumlah
Klaim dan manfaat (Catatan 32)
Jumlah
Hasil investasi - sewa gedung (Catatan 33)
Beban usaha - sewa (Catatan 37)
1.951.275.905
-
Jumlah
www.takaful.co.id
Total
Gross contribution income (Note 29)
Total
Claims and benefits (Note 32)
Total
Income from investments - rental of building (Note 33)
Operating expenses - rental (Note 37)
The Company provides compensation to its key
management personnel. The renumeration of
directors and other members of key
management in 2013 and 2012 were as follows:
2013
Imbalan jangka pendek
Imbalan pasca-kerja
1.904.010.000
977.627.125
Perusahaan memberikan kompensasi kepada
karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada
direksi dan anggota manajemen kunci lainnya
140
2012
2.374.604.490
364.196.709
2.696.109.706
171.213.504
Short-term benefis
Post-employment benefits
2.738.801.199
2.867.323.210
Total
-LAPORAN
80 -
Aset/Assets
Bank/Cash in banks
Aset/Assets
Bank/Cash in banks
Rata-rata
Tingkat Bagi Hasil Efektif/
Average Effective
Result Sharing Rate
%
0,75%
Rata-rata
Tingkat Bagi Hasil Efektif/
Average Effective
Result Sharing Rate
%
0,16%
2013
Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun/
Within One (1) Year
2.588.646.265
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 2/
In the 2 nd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 3/
In the 3 rd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 4/
In the 4 th Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 5/
In the 5 th Year
Jatuh Tempo
> 5 tahun/
> 5 Years
Jumlah/
Total
-
-
-
-
-
2.588.646.265
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 2/
In the 2 nd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 3/
In the 3 rd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 4/
In the 4 th Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 5/
In the 5 th Year
Jatuh Tempo
> 5 tahun/
> 5 Years
Jumlah/
Total
-
-
-
-
-
1.729.906.149
2012
Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun/
Within One (1) Year
1.729.906.149
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat
perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
value or future contractual cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of
changes in foreign exchange rates.
- 81 -
www.takaful.co.id
141
For the Years Ended
For the Years Ended
Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang
asing yang timbul dari transaksi operasionalnya.
Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang
bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain
mata uang fungsional unit operasional atau
pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing
Perusahaan tersebut jumlahnya tidak material.
The Company has transactional currency
exposures. Such exposure arises when the
transaction is denominated in currencies other
than the functional currency of the operating unit
or the counterparty. Foreign currency risk
exposure of the Company is not significant.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga jumlah kas yang
dianggap memadai untuk membiayai operasional
Perusahaan dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan
evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual.
In managing the liquidity risk, management
monitors and maintains a level of cash deemed
adequate to finance the Company operations
and to mitigate the effects of fluctuation in cash
flows. Management also regularly evaluates the
projected and actual cash flows.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jika
mata uang melemah/menguat masing-masing
sebesar 26% dan 7% terhadap Dolar Amerika
Serikat dengan variabel lain konstan, laba
setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih
tinggi/rendah
masing-masing
sebesar
Rp 2.432.217.869 dan Rp 501.212.020, terutama
diakibatkan
keuntungan/(kerugian)
dari
penjabaran aset keuangan.
As of December 31, 2013 and 2012, if the
currency had weakened/strengthened by 26%
and 7%, respectively, against the U.S. Dollar with
all other variables held constant, post-tax profit
for
the
years
would
have
been
higher/lower by Rp 2,432,217,869
and
Rp 501,212,020, respectively, mainly as a result
of foreign exchange gains (losses) on translation
of US Dollar-denominated financial assets.
Jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan termasuk
utang
lain-lain
berdasarkan
pembayaran
kontraktual yang tidak didiskontokan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The financial liabilities which includes other
accounts payable are contractually payable on
demand as of December 31, 2013 and 2012.
Risiko Harga Pasar
Market Price Risk
Risiko Kredit
Credit Risk
The Company has a portfolio placement
restrictions, to manage the market price, based
on applicable regulation. Other than, the
composition of the portfolio is also restricted by
risk level of assets allocation.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan
akan mengalami kerugian yang timbul dari
pelanggan atau pihak lawan akibat gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.
risiko kredit yang terkonsentrasi secara
signifikan. Perusahaan mengendalikan risiko
kredit dengan cara melakukan hubungan usaha
dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,
menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi
kredit, serta memantau kolektibilitas piutang
secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang
tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Company will incur
a loss arising from the customers or
counterparties which fail to fulfill their contractual
obligations. Management believes that there are
no significant concentrations of credit risk. The
Company manages and controls the credit risk
by dealing only with recognized and credit worthy
parties, setting internal policies on verifications
and authorizations of credit, and regularly
monitoring the collectability of receivables to
reduce the exposure to bad debts.
Dalam pengelolaan risiko harga pasar,
Perusahaan telah melakukan pembatasan
penempatan portofolio berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan yang berlaku. Selain itu
komposisi portofolio juga dibatasi berdasarkan
aset lokasi yang dibuat sesuai dengan tingkatan
risikonya.
Risiko Manajemen Takaful
Takaful Risk Management
Kontrak takaful terdiri dari:
The takaful contracts consist of:
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan
yang terkait risiko kredit maksimum pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The table below shows statements of financial
position maximum exposures related to credit
risk as of December 31, 2013 and 2012:
2013
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan Bank
Piutang lain-lain
Efek-nilai wajar
Saham
Saham
Jumlah
142
2.588.646.265
1.295.799.967
9.563.750.000
1.729.906.149
5.832.382.773
-
2.016.075.000
165.150.000
15.464.271.232
7.727.438.922
2.
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang
timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus
kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
position of the Company is not enough to cover
the liabilities which become due.
-LAPORAN
82 -
2.
1.
Non investasi unit – link
3.
Ruang lingkup utama untuk kontrak takaful
Ruang lingkup utama untuk kontrak takaful
Perusahaan adalah kematian, cacat tetap
total, dan rumah sakit dan manfaat bedah,
manfaat kecelakaan diri, tunjangan tunai
uang saku harian untuk rawat inap, manfaat
penyakit kritis dan pengabaian manfaat
kontribusi.
- 83 -
Investment-linked contracts
The Company’s investment linked contracts
are mainly made up of regular and single
individual investment linked products. The
main product is Salam series, Takafulink
Salam, Takafulink Salam Cendekia and
Takafulink Salam Community.
3.
2.
Kontrak non investasi unit link perusahaan
sebagian besar merupakan produk asuransi
jiwa kredit dan produk manfaat karyawan
untuk produk kumpulan dan produk
pendidikan untuk produk individu. Produk
utama tersebut adalah produk asuransi jiwa
kredit (Takaful Pembiayaan), Asuransi
berjangka kumpulan (Al-Khairat) dan
Asuransi
kumpulan
kesehatan
(Fulmedicare)
Loans and receivables
Other receivables
Total
Kontrak investasi unit – link
Kontrak investasi unit – link Perusahaan
terdiri dari produk individu dengan
pembayaran reguler dan sekaligus. Produk
utama adalah seri salam yaitu Takafulink
Salam, Takafulink Salam Cendekia, dan
Takafulink Salam Komunitas.
2012
Risiko Likuiditas
www.takaful.co.id
1.
Non-investment-linked contracts
The Company’s non-investment linked
contracts are mainly credit life products and
employee/employer benefit scheme for
group product and educational endowment
for individual product. The main products
types are Mortgage products (Takaful
Pembiayaan), Group Term Life (Al-Khairat)
and Group Health (Fulmedicare).
4.
3.
The key coverage for the Takaful contracts
The key coverage for the Company’s
Takaful contracts are death, total and
permanent disability, hospital and surgical
benefits, personal accident benefits, daily
hospitalization cash allowance benefit,
dread disease benefit and waiver of
contribution benefits.
www.takaful.co.id
143
4.
For the Years Ended
Konsentrasi Resiko Takaful
5.
4.
Berikut rincian konsentrasi dari resiko
Perusahaan berdasarkan kategori produk:
Bruto/Gross
Sensitivitas
Sensitivities
The
following
provides
details
of
Company's concentration of risks based on
main product categories:
Ringkasan asumsi utama yang digunakan
untuk analisis sensitivitas adalah sebagai
berikut:
A summary of key assumptions used for
sensitivity analysis is as follows:
Dwiguna
603.711.580.372
131.041.186.048
Unit Link
Jumlah Liabilitas Aktuaria
(22.677.621.342)
603.711.580.372
Endowment
108.363.564.706
Mortgage and Bancassurance
4.826.776.134
-
4.826.776.134
13.680.245.925
-
13.680.245.925
3.012.529.452
-
3.012.529.452
756.272.317.931
(22.677.621.342)
538.645.007.316
Hipotik dan Bancassurance
116.222.239.535
Unit Link
Jumlah Liabilitas Aktuaria
Investment-linked
Total actuarial liabilities
-
538.645.007.316
Endowment
(17.965.386.304)
98.256.853.231
4.801.184.126
-
4.801.184.126
13.171.923.352
-
13.171.923.352
1.711.484.026
-
1.711.484.026
674.551.838.355
(17.965.386.304)
656.586.452.051
Mortgage and Bancassurance
Group Term Life
Investment-linked
Total actuarial liabilities
Key Assumptions
Cadangan untuk semua liabilitas dinilai oleh
aktuaria dengan pertimbangan yang tepat
dan memadai. Asumsi yang digunakan
dalam perhitungan cadangan menggunakan
proyeksi arus kas (arus kas yang
diharapkan di masa depan)
Reserves for all plans were valued on a basis
that an appointed actuary would consider
adequate and appropriate. Cash flows
projections (expected future cash flow) are used
in this assumption.
Asumsi utama atas estimasi liabilitas
aktuaria yang sangat sensitif adalah
sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of
actuarial liabilities is particularly sensitive are as
follows:
Tingkat Mortalitas dan Morbiditas
2.
1.
Ini adalah hal penting untuk kontrak
dengan cakupan yang signifikan untuk
kematian, cacat tetap total dan
penyakit kritis dan peningkatan
mortalitas atau morbiditas akan
berdampak langsung pada liabilitas.
2.
Tingkat Diskonto
Karena liabilitas adalah nilai sekarang
dari arus kas masa depan, maka
peningkatan atau penurunan atas
pendapatan dan pengeluaran, akan
berdampak
positif/negatif
pada
liabilitas.
www.takaful.co.id
Tingkat Surrender/
Surrender
Rate
%
2013
Dwiguna
Hipotik (Pembiayaan)
Investasi unit - link
+10%(i)
+10%(ii)
+10%(i)
-1%
-1%
-1%
-20%
-20%
-20%
2013
Endowment
Mortgage
Investment-linked
2012
Dwiguna
Hipotik (Pembiayaan)
Investasi unit - link
+10%(i)
+10%(ii)
+10%(i)
-1%
-1%
-1%
-20%
-20%
-20%
2012
Endowment
Mortgage
Investment-linked
Health
Asumsi Utama
1.
144
Health
December 31, 2012
Dwiguna
Kesehatan
Group Term Life
733.594.696.589
31 Desember 2012
Kelompok Jiwa
Tingkat diskonto/
Discount
Rate
%
December 31, 2013
Hipotik dan Bancassurance
Kesehatan
Tingkat Mortalitas
dan mordibitas/
Mortality and
Morb idity
Rates
%
Bersih/Net
Retakaful
Mortality and morbidity rates
This is significant for contract with
significant coverage for death, total
permanent disability and critical illness and
the increase in the mortality or morbidity will
have direct impact on the liability.
3.
2.
For the Years Ended
Concentration of Takaful risk
31 Desember 2013
Kelompok Jiwa
(i)
10% mortalita industri (TMI 99) dan Tabel reasuransi (modifikasi)/
10% Industry mortality (TMI 99) and Reinsurance tab le (modify)
(ii)
10% Tabel Reasuransi (modifikasi)/
10% Reinsurance tab le (modify)
Analisis di bawah ini dilakukan untuk
menampilkan perubahan yang mungkin
terjadi pada setiap asumsi utama dengan
semua asumsi lainnya tetap konstan,
menunjukkan dampak pada liabilitas bruto
dan bersih, laba sebelum pajak dan ekuitas.
Korelasi asumsi akan memiliki dampak
yang signifikan dalam menentukan liabilitas
klaim utama, tetapi untuk menunjukkan
dampak akibat perubahan asumsi, asumsi
harus diubah secara individual. Hal tersebut
harus diperhatikan bahwa perubahan dalam
asumsi ini adalah non-linear. Informasi
sensitivitas juga akan bervariasi sesuai
dengan asumsi ekonomi saat ini.
Perubahan
Asumsi /
Change in
Assumptions
%
Discount rate
The liabilities are the present value of future
cash flow, and the increase or decrease of
income and expenditures will have a
positive/negative impact on the liabilities.
Dampak terhadap
Liabilitas Netto/
Impact on Net
Liabilities
Dampak terhadap
Surplus yang Belum
Dialokasi/
Impact on
Unallocated Surplus
2013
2013
Tingkat Mortalitas dan
Morbiditas
Tingkat Diskonto
Tingkat Surrender
2012
Tingkat Mortalitas dan
Morbiditas
Tingkat Diskonto
Tingkat Surrender
-LAPORAN
Dampak terhadap
Liabilitas Bruto/
Impact on Gross
Liabilities
The analysis below is performed for reasonably
possible movements in each of the key
assumptions, with all other assumptions held
constant, showing the impact on gross and net
liabilities, profit before tax and equity. The
correlation of assumptions will have a significant
effect in determining the ultimate claims
liabilities, but to demonstrate the impact due to
changes in assumptions, assumptions have to
be modified in an individual basis. Movements in
these assumptions are non-linear. Sensitivity
information will also vary according to the current
economic assumptions.
+10%
-1%
-20%
+10%
-1%
-20%
194.321.448.404
176.950.744.763
175.359.441.029
174.100.479.602
158.281.962.282
156.078.844.300
165.012.316.097
153.647.928.855
152.623.608.010
150.419.564.146
139.820.338.315
138.065.471.959
(165.012.316.097)
(153.647.928.855)
(152.623.608.010)
Mortality and Morbidity
Rates
Discount Rate
Surrender Rate
(150.419.564.146)
(139.820.338.315)
(138.065.471.959)
2012
Mortality and Morbidity
Rates
Discount Rate
Surrender Rate
www.takaful.co.id
145
For the Years Ended
43. Aset Moneter Bersih dalam Mata Uang Asing
Tabel berikut
moneter:
mengungkapkan
jumlah
43. Net Monetary Assets Denominated in Foreign
Currencies
aset
The following table shows monetary assets:
2013
Mata Uang Asing/
Ekuivalen/
Foreign Currency
Equivalent in
US$
Rupiah
2012
Mata Uang Asing/
Ekuivalen/
Foreign Currency
Equivalent in
US$
Rupiah
b.
Aset/Assets
Kas/Cash
Bank/Cash in banks
Investasi/Investments
Deposito mudharabah/
Mudharabah time deposits
1.507
18.368.092
16.246
157.103.268
764.500
9.318.490.500
764.500
7.392.715.000
Jumlah/Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs
konversi yang digunakan Grup diungkapkan
pada Catatan 2c atas laporan keuangan
konsolidasian.
44. Informasi Penting Lainnya
a.
Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link
Takafulink adalah produk Perusahaan, yang
merupakan sarana investasi sekaligus
memberikan proteksi diri, dimana pemegang
polis mempunyai kesempatan mengelola
dana bersama investor lain sehingga
memungkinkan perolehan keuntungan yang
maksimal. Perusahaan menerbitkan suatu
kontrak yang nilai manfaatnya langsung
berhubungan dengan nilai pasar investasi
yang dananya diperoleh dari pemegang polis
Takafulink. Walaupun investasi tersebut
didaftarkan
atas
nama
Perusahaan,
pemegang polis Takafulink tidak mempunyai
akses langsung terhadap investasi tersebut,
akan
tetapi
pengaturan
kontraktual
mengharuskan pemegang polis Takafulink
menanggung risiko dan manfaat dari kinerja
investasi tersebut.
146
www.takaful.co.id
9.336.858.592
44. Other Significant Information
a.
Segregated Funds Net Assets
Segregated Funds Unit Link
and
Takafulink is a product of the Company,
consisting of insurance and investment
components, in which the policy holders
have an opportunity to manage the fund with
other investors, therefore, they could obtain
maximum income. The Company issues a
contract where the benefit amount is directly
linked to the market value of the investments
held in the unit link holders’ fund. Although
the underlying investments are registered in
the name of the Company, the unit link
holders have no direct access to the specific
assets, but the contractual arrangements of
the unit link stated that the holders bear the
risk and rewards of the fund’s investment
performance.
-LAPORAN
86 -
Liabilitas kepada pemegang polis Takafulink
akan meningkat atau menurun sesuai
dengan penempatan atau penarikan dana
yang disetorkan oleh para pemegang polis
Takafulink dan nilai wajar investasi terkait.
Payable to Takafulink holders is increased
or decreased in accordance to the
placements or withdrawals of unit link
holders’ fund and fair value of the related
investments.
Perusahaan memperoleh pendapatan ujrah
dari pemegang polis Takafulink. Pendapatan
tersebut disajikan sebagai pendapatan lainlain pada laporan laba rugi komprehensif.
The Company obtains ujrah fee from
Takafulink policyholders. Such income is
presented under other income in the
statement of comprehensive income.
Kontrak Retakaful
b.
Sehubungan dengan manajemen resiko atas
polis-polis
asuransi
yang
jumlah
pertanggungannya melebihi retensi sendiri
maka polis-polis tersebut direasuransikan
dengan perusahaan reasuransi yang
berbasis Syariah untuk menutup kelebihan
risiko. Pertanggungan yang direasuransikan
meliputi pertanggungan individu maupun
kumpulan. Kerjasama reasuransi dilakukan
dengan
PT Reasuransi
International
Indonesia,
PT
Maskapai
Reasuransi
Indonesia, Munich Re Retakaful, dan
PT Nasional Reasuransi Indonesia.
7.549.818.268
As of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011, the
conversion rates used by the Group were
disclosed in Note 2c to consolidated financial
statements.
For the Years Ended
c.
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas
Tingkat Solvabilitas Perusahaan
Retakaful Contracts
According to risk management, the sum
insured in an insurance policy that exceeds
its own retention are reinsured with
Reinsurance Companies with Sharia-based
to cover the excess risks. The reinsured
sum includes individual and group.
The reinsurance contracts are made with
PT Reasuransi Internasional Indonesia,
PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Munich
Re Retakaful and PT Nasional Reasuransi
Indonesia.
c.
Asset Analysis and Calculation of the
Company’s Solvency Margin Limit
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari
2011 dimana Perusahaan harus menjaga
kesehatan keuangan dana tabarru’, dana
Perusahaan (Qardh) dan dana investasi
peserta
Based on Regulation of Minister of Finance
No. 11/PMK.010/2011 dated January 12,
2011, stating that the Company has to
maintain the financial health of the tabarru’
fund, the Company’s funds (Qardh) and
participant investments fund.
Tingkat solvabilitas dana tabarru’ paling
rendah 30% dari dana yang diperlukan untuk
mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin
timbul sebagai akibat deviasi dalam
pengelolaan kekayaan dan/atau kewajiban.
Berdasarkan ketentuan peralihan dalam
peraturan tersebut, pencapaian tingkat
solvabilitas dana tabarru’ adalah sebesar:
(i) 5% paling lambat 31 Maret 2011; (ii) 15%
paling lambat 31 Desember 2012; dan
(iii) 30% paling lambat 31 Desember 2014.
The lowest Solvency margin of tabarru' is
30% from the funds needed to anticipate the
risk of loss that may arise as a result of
deviation in wealth management and/or
obligation. Based on transitional provisions
of this regulation, the achievement level of
solvency margin of tabarru’ fund are: (i) 5%
at the latest on March 31, 2011; (ii) 15% at
the latest on December 31, 2012; and (iii)
30% at the latest on December 31, 2014.
- 87 -
www.takaful.co.id
147
For the Years Ended
Perusahaan wajib menyediakan kekayaan
yang tersedia untuk Qardh dalam dana
Perusahaan. Kekayaan yang tersedia untuk
Qardh paling rendah sebesar 70% dari dana
yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko
kerugian yang timbul, ditambah dengan
sejumlah dana yang harus disediakan untuk
mengantisipasi
resiko
kerugian
yang
mungkin timbul dari kegagalan dalam proses
produksi, ketidakmampuan sumber daya
manusia atau sistem kinerja yang baik, atau
adanya
kejadian-kejadian
lain
yang
merugikan. Berdasarkan ketentuan peralihan
dalam peraturan tersebut, jumlah kekayaan
yang tersedia untuk Qardh paling rendah
adalah sebesar: (i) 25% paling lambat
31 Maret 2011; (ii) 45% paling lambat
31 Desember 2012; dan (iii) 70% paling
lambat 31 Desember 2014 dari dana
sebagaimana tersebut di atas.
The Company has to provide the assets
available for Qardh in the Company’s funds.
The assets available for Qardh in the
Company’s funds is 70% from funds needed
to anticipate the risk of loss with additional of
fund needed to ancipate the risk of failure
losses that may arise from the failure of
production, incapability of human resouces
or good performance system and the
presence of the losses of other events.
Based on transitional provisions of this
regulation, the achievement level of assets
available for Qardh are: (i) 25% at the latest
on March 31, 2011; (ii) 45% at the latest on
December 31, 2012; and (iii) 70% at the
latest on December 31, 2014.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung
dengan
mempertimbangkan
kegagalan
pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan
antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas,
ketidakseimbangan antara nilai kekayaan
dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang,
perbedaan antara beban klaim yang terjadi
dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil
investasi
yang
diasumsikan
dalam
penetapan premi dengan hasil investasi
yang diperoleh, ketidakmampuan pihak
reasuradur untuk memenuhi liabilitas
membayar klaim dan deviasi lainnya yang
timbul dari pengelolaan kekayaan dan
liabilitas.
Minimum solvency margin is calculated by
considering
unsuccessful
assets
management, imbalance between projected
flows of assets and liabilities, imbalance
between assets and liabilities value in each
currency, the differences between claims
expense incurred and estimated claims
expense, insufficient premium as a result of
differences between investment income
assumed in determining premiums and
investment income earned, inability of
reinsurer to pay claims and other deviations
arising
from
assets
and
liabilities
management.
tingkat solvabilitas dana tabarru’ masingmasing adalah 53,18% dan 25,95%
(lampiran II) dan pencapaian saldo
solvabilitas dana Perusahaan adalah
masing-masing sebesar Rp 94.190.799.396
dan Rp 80.220.725.048 (lampiran III).
solvency margin ratios of tabarru’ fund are
53.18%
and
25.95%,
respectively
(attachment II), and the balance of solvency
for shareholder’s fund amounted to
Rp 94,190,799,396 and Rp 80,220,725,048,
respectively (attachment III).
d.
For the Years Ended
Rasio Keuangan Perusahaan
Rasio perubahan ekuitas
Rasio laba bersih terhadap pendapatan
operasi
Rasio laba bersih terhadap beban
umum dan administrasi
Rasio beban akuisisi terhadap
premi bruto
Rasio investasi terhadap kewajiban
pemegang polis
Rasio hasil investasi
Rasio kekayaan diperkenankan
terhadap total aktiva
Rasio perubahan premi
Rasio premi bruto lanjutan tahun
berjalan terhadap premi
bruto lanjutan tahun lalu
Rasio perubahan pendapatan operasi
Rasio perubahan kewajiban terhadap
pemegang polis
d.
2013
%
2012
%
10,73
4,98
11,93
5,26
27,66
10,50
27,16
26,16
117,85
5,19
113,59
7,95
92,59
3,07
91,87
(3,91)
11,98
14,90
23,92
(7,89)
6,45
15,04
Rasio keuangan Perusahaan tahun 2013
and 2012 dihitung masing – masing sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 11/PMK.010/2011.
45.
Ratio of changes in equity
Ratio of net income to operating
income
Ratio of net income to general and
administrative expenses
Ratio of acquisition cost to gross
premiums
Ratio of investment to liabilities to
to policyholders
Ratio of investment income
Ratio of admitted assets to total
assets
Ratio of changes in premiums
Ratio of current year's gross renewal
premiums to previous year's gross
renewal premiums
Ratio of changes in operating income
Ratio of changes in liabilities to
policyholders
The Company's financial ratios in 2013 and
2012 are calculated based on Deed
No. 11/PMK.010/2011 of the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia.
Kontinjensi
a.
The Company’s Financial Ratios
45.
Perusahaan memperoleh Hak Tanggungan
atas beberapa tanah jaminan atas
pembiayaan Mudharabah yang sudah
macet. Estimasi nilai jual tanah jaminan
tersebut adalah sebagai berikut:
Contingencies
a.
The Company obtained mortgage rights on
collateral
of
Mudharabah
financing.
Estimated selling price of the collaterals
are as follows:
Estimasi Nilai
Jaminan/
Pengikatan/
Mortgages
Jenis Jaminan/Collateral Type
Estimated Collateral
Price
Tanah di Bunc it Raya, Jakarta Selatan/
Land in Buncit Raya, South Jakarta
Hak Tanggungan/
Mortgage Rights
1.200.000.000
2 bidang tanah di Tambun, Bekasi, Jawa Barat/
2 areas of land in Tambun, Bekasi, Wes t Java
Hak Tanggungan/
Mortgage Rights
200.000.000
Tanah di Cikarang, Bek asi, J awa Barat/
Land in Cikarang, Bekasi, West Java
Hak Tanggungan/
Mortgage Rights
150.000.000
Tanah di Karawang, Jawa Barat/
Land in Karawang, West Java
Hak Tanggungan/
Mortgage Rights
50.000.000
Jumlah/Total
1.600.000.000
Nilai jaminan tersebut belum dibukukan
sebagai aset Perusahaan karena belum
dapat dipindahtangankan ke Perusahaan.
The collaterals were not yet recorded as the
Company’s assets.
- 89 -
148
www.takaful.co.id
-LAPORAN
www.takaful.co.id
149
b.
For the Years Ended
Pada tanggal 31 Desember 2013,
Perusahaan
menerima
surat
hasil
pemeriksaan pajak / Surat Keputusan Pajak
Kurang Bayar (SKPKB) untuk beberapa
pajak penghasillan berikut:
b.
PPh Badan tahun 2007
PPh ps 21 tahun 2007
PPh ps 4(2) tahun 2007
18.415.133.840
563.645.663
391.108.220
Corporate income tax year 2007
Income tax art 21 year 2007
Income tax year art 4(2) year 2007
Jumlah
19.369.887.723
Total
Manajemen meyakini bahwa pajak-pajak
penghasilan tersebut telah dihitung sesuai
peraturan pajak, kemudian manajemen
telah mengirimkan surat keberatan pajak
kepada Dirjen pajak pada tanggal
4 Februari 2014. Tidak melakukan
pencadangan terhadap SKPKB ini pada
31 Desember 2013.
Management believe that those income
taxes were calculated in accordance with
tax regulation, thus, the management has
sent an objection letter to the tax office on
February 4, 2014. No provision were made
for these SKPKBs as of December 31,
2013.
46. Reklasifikasi Akun
46. Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan keuangan
tahun 2012 telah direklasifikasi agar sesuai
dengan penyajian laporan keuangan tahun 2013,
sebagai berikut:
Certain accounts in the 2012 financial statements
have been reclassified to conform with the 2013
financial statement presentation. A summary of
such accounts is as follows:
Sesudah
Reklasifikasi/
After Reclasification
Laporan Surplus Defisit Underwriting
Dana Tabarru'
Pendapatan Asuransi
Ujroh pengelola
Bagian retakaful
Laporan laba rugi komprehensif
Beban Usaha
Ujrah Dibayar
99.260.097.847
32.618.191.458
5.843.134.607
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan
laba rugi Perusahaan tahun 2012.
150
As of December 31, 2013, PT Asuransi
Takaful Keluarga, a subsidiary, received
underpayment tax assessment letters as
follows:
www.takaful.co.id
Sebelum
Reklasifikasi/
Before Reclasification
93.416.963.240
38.461.326.065
-
Statements of Underwriting Surplus Deficit
Tabarru' Fund
Insurance Revenue
Ujroh for operator
Retakaful contribution share
Statement of comprehensive income
Operating Expenses
Ujroh Paid
The above reclassification did not affect the 2012
statement of comprehensive income of the
Company.
-LAPORAN
90 -
For the Years Ended
47. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
47. Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK),
Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi
Keuangan (PPSAK) dan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku efektif
pada periode yang dimulai 1 Januari 2014 dan
2015 sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has
issued the following Interpretations of Financial
Accounting Standards (ISAKs) and Withdrawal of
Statement of Financial Accounting Standard
(PPSAK) and Statement of Financial Accounting
Standard (PSAK) which will be effective for
annual period beginning January 1, 2014 and
2015 as follows:
2014
2014
ISAK
ISAK
1.
ISAK No.
Pelanggan
27,
Pengalihan
Aset
dari
1.
ISAK No. 27, Transfer of Assets from
Customers
2.
ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
2.
ISAK No. 28, Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments
3.
ISAK No. 29, Biaya Pengupasan Lapisan
Tanah dalam Tahap Produksi pada
Tambang Terbuka
3.
ISAK No. 29, Stripping Costs in the
Production Phase of a Surface Mine
PPSAK
PPSAK
PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK 33:
Accounting of Land Stripping Activities and
Environmental Management in General Mining
2015
2015
PSAK
PSAK
PSAK No.
Murabahah
102
(Revisi
2013),
Akuntansi
PSAK No. 102 (Revised 2013), Accounting
Murabahah
Perusahaan masih mengevaluasi dampak
penerapan ISAK, PPSAK dan PSAK di atas dan
dampak terhadap laporan keuangan dari
penerapan ISAK, PPSAK dan PSAK tersebut
belum dapat ditentukan.
The Company is still evaluating the effects of
these revised ISAKs, PPSAK and PSAK and has
not yet determined the related effects on the
financial statements.
********
- 91 -
www.takaful.co.id
151
152
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
153
154
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
155
156
www.takaful.co.id
www.takaful.co.id
157
158
www.takaful.co.id
GROWING
TO SPREAD THE
BENEFITS
TUMBUH
MENEBAR
MANFAAT
TERUS

GROWING BENEFITS TUMBUH MANFAAT

Transcription

Similar documents

A Gift of Love - i

ringgit newsletter - Bank Negara Malaysia

LAYOUT SMART MEDIC.indd

TAKAFULIFE 88

M-Tiara Education - i

Takafulink Single Investment

A caring plan that takes care of all your lifestyle

GSt SECURITIES I,IMITED

Masa Untuk Belajar Mengenai Pelaburan

Patina 2016 Brochure