republika - Mirror UNPAD

Transcription

republika - Mirror UNPAD
REPUBLIKA
www.republika.co.id
JUMAT, 14 JANUARI 2011
9 SHAFAR 1432 H
NOMOR 10 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman
LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169,
e-mail: iklan@republika co.id
SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791
98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Sejuta Kecewa
Penumpang
Mandala
Oleh Citra Listya Rini
i selembar kertas putih, sebuah pengumuman tampak tertempel di kaca
loket penjualan tiket Mandala Airlines
di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Tak ada
lagi pegawai terlihat di dalam loket itu.
Bunyi pengumuman itu, “Mulai tanggal 13
Januari 2011, Mandala Airlines tidak beroperasi. Pengembalian uang tiket kami layani
melalui call center 0804-123-4567 dan 0215699-7000. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”
Bagaikan sambaran petir di siang bolong,
maskapai domestik itu mendadak menghentikan operasinya dengan alasan kesulitan keuangan. Untuk sementara waktu, Mandala tak
bisa lagi mengudara hingga proses restrukturisasi utangnya selesai.
Penghentian operasi Mandala yang mendadak ini kontan membuat ratusan calon penumpangnya kelabakan. Banyak di antara mereka yang tidak mendapatkan pemberitahuan
terlebih dahulu. Ketika mereka tiba di bandara, hanya pengumuman di secarik kertas
itulah yang dijumpai calon penumpang.
“Saya sejak tadi menunggu di sini untuk
D
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
TERGANGGU
Puluhan truk pengangkut barang menunggu untuk melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (13/1). Gelombang tinggi yang melanda
perairan Jawa membuat aktivitas bongkar muat dan pengiriman barang melalui jalur laut di pelabuhan itu terganggu.
Arus Barang Terganggu
Muhammad Fakhruddin
Pasokan batu bara PLTU
masih aman.
CILEGON — Badai siklon tropis
Vince yang bergolak di 840 kilometer
selatan Pulau Jawa masih menimbulkan gelombang besar di hampir seluruh perairan Indonesia. Bukan hanya
nelayan yang tak berani melaut, kapal
barang antarpulau dan kapal penyeberangan juga memilih sandar.
Cuaca buruk membuat jadwal penyeberangan kapal roll on-roll off (roro) di Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung,
diturunkan dari 80 trip menjadi hanya
64 trip per hari. Menurut Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan (ASDP) Indonesia
Ferry cabang Merak, Teja Suparna,
faktor keselamatan penumpang lebih
diutamakan ketimbang untung rugi.
“Alam tidak bisa dilawan. Kami
meminta penumpang dan angkutan
barang untuk bersabar,” kata Teja,
Kamis (13/1). Akibatnya, ribuan truk
barang harus antre hingga enam kilo-
Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
:: pro kontra ::
Baca selengkapnya di hlm 10
DIONO NURJADIN PRESDIR MANDALA AIR
Jika tak Berhenti, Kian Rugi
DA’AN YAHYA/REP
Mengapa Mandala
harus berhenti beroperasi?
Jika tidak berhenti
operasi sementara,
kerugian akan lebih
besar lagi. Pengajuan
penundaan kewajiban
pembayaran utang
(PKPU) adalah suatu
komitmen pemegang saham sekarang untuk
menyelamatkan Mandala. ■
Konsumen Sangat Dirugikan
Agung Budiono,
M Ikhsan Shiddieqy
JAKARTA — Kasus Century yang mati
suri seakan bangkit kembali. Selang satu hari
sejak dikabulkannya uji materiil Pasal 184
ayat (4) UU 27 Tahun 2009 tentang MPR,
DPR, dan DPRD, yang mengatur syarat kuorum penggunaan hak menyatakan pendapat
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh Mahkamah Konstitusi, para pendukung hak angket Century langsung mengumpulkan tanda
tangan untuk mengajukan hak itu ke Badan
Musyawarah (Bamus) DPR.
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, sebanyak 126 anggota DPR dari Fraksi Golkar, PDIP, Hanura,
dan Gerindra telah membubuhkan tanda tangan. “Segera, usulan penggunaan hak menyatakan pendapat ini diagendakan di Bamus,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/1).
Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan,
dukungan yang diberikan anggota DPR sudah jauh melebihi batas minimal yang disyaratkan. Hak menyatakan pendapat (HMP)
hanya bisa diajukan jika didukung minimal
25 anggota DPR.
“Putusan MK ini merupakan titik terang
penuntasan kasus Century,” kata Wakil
pristine/citra listya rini/antara ed: rahmad budi harto
Bersambung ke hlm 11 kol 1-2
Kompromi demi Pasar Istimewa
■
Sepuluh persen kementerian rapornya merah
Itu karena mayoritas kabinetnya biru
Demokrat: Jauhkan pikiran impeachment
Soalnya masih sibuk mikir reshuffle
asulullah SAW bersabda,
“Jaminlah untukku enam
hal darimu, aku jaminkan
surga untukmu; benar dalam
bicara, tepat janji kepada Allah
dan manusia, tunaikan amanah,
tutup aurat dan jaga kemaluanmu,
tahan matamu dari yang haram,
dan jaga tangan.” (HR.Ahmad,
Ibnu Hibban dan Baihaki).
Subhanallah, Rasulullah ternyata akan menjaminkan surga kepada setiap umatnya jika mampu
menghadirkan dalam keseharian
akhlaknya enam amalan. Pertama,
benar dalam setiap pembicaraannya. Setiap kata yang keluar
selalu berorientasi hikmah dan
tidak ada yang sia-sia. Seseorang
P
rodusen telepon pintar
(smartphone) Blackberry,
Research In Motion (RIM),
akhirnya menyatakan komitmennya untuk memenuhi tuntutan dari
Pemerintah Indonesia dan mematuhi peraturan di negeri ini. Dengan
banyaknya negara yang menjadi
pasar potensial bagi pertumbuhan
Blackberry, Direktur Pelaksana RIM
Asia Pasifik, Gregory Wade, mengungkapkan, RIM akan selalu mengikuti semua peraturan yang ada di
tiap-tiap negara.
“Indonesia adalah pasar yang sa-
yang benar dalam bertutur kata
biasanya memiliki kejernihan hati.
Sedapat mungkin jejeran kata
selalu ada ruhiyahnya dan karenanya tak akan mengecewakan
siapa pun (QS an-Nisa [4]: 9).
Kedua, menepati janji, baik
kepada Allah ataupun manusia.
Kepada Allah, sama sekali tidak
tebersit untuk mengkhianti-Nya.
Pun demikian kepada sesama ciptaan-Nya, tidak ada kezaliman
yang diperbuat olehnya.
Perwujudan janji yang ditepati
adalah dengan menunaikan totalitas penghambaan kepada Allah
dan Rasul-Nya.
Saat taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, saat itulah kita telah
ngat penting bagi RIM.
Asia, khususnya Indonesia, merupakan pasar dengan
pertumbuhan
Blackberry tertinggi di
dunia sepanjang 2010,” kata Greg,
sapaan akrab Gregory Wade, dalam
pembukaan forum Blackberry Asia
Developer Conference di Nusa Dua,
Bali, Kamis (13/1).
Sepanjang tahun 2010, pertumbuhan yang luar biasa di pasar Asia
membuat Blackberry menjadi smartphone nomor dua terbesar di Asia.
Aplikasi Blackberry Messenger
(BBM) pada perangkat Blackberry
diklaim RIM merupakan jejaring
sosial terbesar di dunia saat ini.
Di India, RIM meraup
satu juta pelanggan. Di
Indonesia, pelanggan
Blackberry lebih dari dua
juta yang menjadikannya
pasar terbesar kedua RIM setelah
Amerika Serikat (AS).
Namun, peluang besar ini menemui kendala tuntutan dari pemerintah berbagai negara Asia, seperti
India, Uni Emirat Arab, Arab Saudi,
dan kemudian Indonesia. Dari tujuh
tuntutan yang diajukan Pemerintah
Indonesia, sebagian besar akhirnya
disepakati oleh perusahaan asal
Ontario, Kanada, itu.
hikmah
Oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham
Menjaminkan Surga
menepati janji. Kita semua
sesungguhnya terikat dengan janji
kepada Allah waktu di alam roh.
Seperti ada ikatan primordial yang
lekat antara kita sewaktu masih
menjadi makhluk ruh dengan Sang
Pencipta, Rabbul Izzah (QS al-A’raf
[7]: 172).
Ketiga, tunaikan amanah.
Orang yang amanah adalah orang
yang diberi rasa aman, yaitu sebagai buah dari keimanannya kepada
Allah. “Sesungguhnya Allah
menyuruh kamu menyampaikan
amanah kepada yang berhak
menerimanya dan apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan
adil ...” (QS an-Nisa [4]: 58).
Keempat, tutup aurat dan jaga
PRASETYO UTOMO/ANTARA
DOK/REP
Setyanavidita Livikacansera
rehat
R
yang menghubungkan Pulau Bali dan
Lombok Barat ditutup selama 13 jam
karena ombak setinggi 3,5-4,5 meter.
Jalur penyeberangan Pulau Madura
menuju Jawa dan Kangean juga putus.
Administrator Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal penumpang hingga Sabtu (15/1) untuk
jurusan ke Raas, Kangean, dan Masalembo.
Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim Rachmat Witoelar mengatakan, fenomena cuaca ini mestinya makin menumbuhkan kesadaran
untuk mengurangi emisi gas rumah
kaca. “Selama ini kurang diperhatikan,” katanya.
Gelombang besar sempat mengandaskan beberapa tongkang pengangkut batu bara di pesisir utara Jawa.
Direktur Energi Primer PT PLN Nurpamudji mengaku, sejauh ini belum
ada pembatalan distribusi batu bara
ke sejumlah pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU). Ia berharap, cuaca ekstrem ini tidak akan berlangsung lama
sehingga tak mengganggu pasokan
batu bara.“Kalau hanya satu atau dua
hari, tidak terlalu signifikan. Kita ada
stok (batu bara) untuk sebulan.” ■ shally
Perseteruan Menkominfo dan Research In Motion (Habis)
YUDI WIDIANA ADIA KOMISI V DPR
Siapa yang paling
dirugikan oleh terhentinya Mandala?
Tentunya sangat
merugikan konsumen.
Parahnya maskapai ini
bukan yang memiliki
pesawat sedikit. Sesuai
perundangan kan minimalnya lima pesawat.
Saya sangat menyesalkan ini terjadi.
meter di sepanjang jalan menuju
Pelabuhan Merak.
Antrean truk terjadi karena lima
lahan parkir yang ada di dalam kawasan Pelabuhan Merak sudah tidak
mampu menampung ribuan truk yang
akan melakukan penyeberangan. Ribuan truk tersebut tertahan di jalan
menuju Pelabuhan Merak. Kapal cepat
juga tak kuasa menghadapi gelombang
setinggi 2,5 meter di Selat Sunda.
Gelombang setinggi empat meter di
Laut Jawa membuat kapal antarpulau yang melayari rute KalimantanJawa dengan tonase kurang dari 100
ton dilarang berlayar, termasuk delapan kapal yang sandar di pelabuhan
Samarinda, Kalimantan Timur. Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Maritim Pontianak, Kalimantan Barat, memperkirakan perairan
Selat Karimata antara Kalimantan
dan Sumatra berpotensi terjadi gelombang setinggi tiga sampai lima meter.
“Sepekan ke depan rata-rata perairan laut tidak aman untuk kapal motor kecil,” kata Prakirawan BMKG
Maritim Pontianak Erika Mardiyanti.
BMKG mencatat gelombang setinggi
enam meter di perairan Natuna dan
Banda.
Penyeberangan Padangbai-Lembar
DPR Lanjutkan
Kasus Century
● Demam Blackberry juga melanda para
Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
menteri.
kemaluan. Orang yang menjaga
aurat akan terjaga dan meningkat
kehormatannya. “.… Hendaklah
mereka menahan pandangannya
dan kemaluannya dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang tampak dari
padanya ... (QS an-Nuur [24]: 31).
Kelima, tahan mata dari
perkara yang haram. Pada diri setiap mata ada hak. Dan di antara
hak mata adalah menghindarkannya dari tontonan yang diharamkan. Alquran surah an-Nuur di atas
sudah cukup untuk mengingatkan
kita supaya menjaga pandangan
mata.
Karena itu, akan dijaminkan
surga jika seseorang mampu
menahan matanya dari hal-hal
yang diharamkan seperti tontonan
yang mengumbar aurat, film-film
atau situs-situs porno. “Tatapan
pertama hadiah bagimu, sementara tatapan berikutnya bukan
milikmu,” ujar Ali bin Abi Thalib.
Keenam, jaga tangan. Menjaga
tangan berarti menempatkan tangan sesuai fungsinya. Dan fungsi
tangan di antaranya menolong
siapa pun yang membutuhkan
uluran tangannya. Baik diminta
ataupun tidak. Menurut Nabi SAW
cukuplah keimanan seseorang
kepada Allah dan hari Kiamat jika
mampu menahan tangannya dari
menyakiti saudara atau tetangganya. Wallahu a’lam. ■
opini
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
Standardisasi Organisasi Zakat
Kuntarno Noor Aflah
Dosen FSH UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
B
anyak orang mengira mengelola
zakat itu mudah,
tidak perlu strategi dan perencanaan yang matang,
apalagi sampai membandingkan dengan manajemen dan
model pengelolaan dana di sebuah perusahaan karena karakter zakat tidak lebih dari
sebuah kegiatan sosial yang
dikumpulkan dari orang kaya
lalu dibagikan kepada orang
yang membutuhkan.
Anggapan seperti itu jika
diterapkan di masa lampau
mungkin benar. Namun, jika
ditarik pada masa sekarang,
ini jelas tidak tepat. Karena
pengelolaan zakat di Indo nesia, terutama sejak lahirnya
UU No 38 Tahun 1999, mengalami perubahan yang sangat
signifikan.
Jika sebelumnya zakat
hanya dikelola oleh kepanitiaan di masjid dan mu shala,
atau oleh sebagian mu zaki
(orang yang sudah berkewajiban zakat) yang di kelola
(dibagikan) sendiri, sekarang
sudah dikelola secara modern
dan profesional melalui pendirian badan hukum dan organisasi tersendiri.
Jika dulu zakat tidak menjadi sesuatu yang menarik untuk dilirik, kini zakat seperti
gadis cantik yang hampir semua orang terpikat ingin mengelolanya. Hal ini terbukti semakin hari semakin banyak
jumlah organisasi pengelola
zakat (OPZ) yang lahir (jumlah
OPZ tahun 2009 sebanyak 402
buah, Arsitektur Zakat Indonesia: 2009). Belum lagi lembaga lain yang juga mendirikan banyak OPZ.
Maraknya pertumbuhan
organisasi pengelola zakat bisa
jadi sebuah indikasi positif.
Karena jika dilihat antara potensi zakat dan realisasi penghimpunan zakat di Indonesia,
masih terjadi gap yang sangat
jauh. Potensi zakat yang di-
duga mencapai Rp 100 triliun
per tahun (Didin Hafidhuddin,
Republika, Jumat, 8/1), baru
terkumpul Rp 1,3 triliun (data
FOZ 2009). Artinya, masih besar ‘kue’ potensi zakat yang
belum tergali. Masih tersimpan kekuatan hebat zakat
yang apabila terhimpun dengan baik, dapat membantu
kemiskinan di Indonesia yang
jumlahnya mencapai 31 juta
lebih.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah dengan banyaknya jumlah OPZ di Indonesia akan menjadi solusi
untuk mendongkrak pengumpulan zakat? Apa syarat untuk
menjadi organisasi zakat yang
benar sudah dipenuhi sehingga berjalan sesuai rel syariat
dan manajemen (organisasi
dan keuangan) yang berlaku?
Ataukah sekadar euphoria
mendirikan lembaga zakat?
Yang harus diperhatikan, syarat utama mendirikan lembaga
zakat adalah amanah dan profesional.
Mana yang lebih baik; apakah sedikit OPZ tapi berkualitas atau banyak tapi tidak
berkualitas, atau banyak tapi
berkualitas?
Pilihan seperti inilah yang
kemudian menjadi salah satu
alasan mengamendemen UU
No 38 Tahun 1999 dan memicu
polemik antara memunculkan
hanya satu organ penghimpun,
yaitu LAZ (Lembaga Amil
Zakat), sebagaimana draf
RUU yang dikeluarkan Komisi
VIII DPR RI, atau hanya memunculkan satu organ penghimpun, yaitu BAZ (Badan
Amil Zakat), sebagai mana
usulan Depag. Ataukah tetap
memunculkan kedua organ
penghimpun zakat, sebagaimana yang diusulkan Forum
Zakat (FOZ) dan BAZNAS
(Badan Amil Zakat Nasional).
Mengukur kualitas OPZ
Bagaimana mengukur kualitas kinerja organisasi pe ngelola zakat. Barometer apa
yang bisa dijadikan ukuran
bahwa sebuah OPZ sudah
amanah dan tidak melakukan
penyelewengan dalam mengelola zakat, profesional dalam
manajemen kinerja, dan transparan dalam penggunaan dana?
Sampai saat ini belum ada
konsep standardisasi mutu
yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah organisasi
pengelola zakat. Kalaupun
ada, sifatnya masih parsial dan
belum mengcakup keseluruhan
kinerja organisasi.
Dalam hal keuangan, misalnya, beberapa OPZ sudah
menerapkan keharusan audit
dari Kantor Akuntan Publik
(KAP), meskipun dasar audit
yang digunakan belum mengacu pada PSAK yang sesuai
dengan zakat. Karena memang
PSAK Zakat 109 sampai sekarang masih belum selesai.
Lalu, dalam hal manajemen
mutu, beberapa OPZ juga
sudah mendapatkan sertifikat
ISO (International Standardization for Organization). Namun lagi-lagi, hal itu belum
menyeluruh. Di sinilah arti
pentingnya sebuah standardisasi mutu dalam kerangka
perbaikan kualitas manajemen
dan penataan zakat di Indonesia.
Selama ini, meskipun setiap
OPZ berusaha untuk memperbaiki manajemen organisasinya, acuan dari perbaikan itu
masih sangat beragam dan belum ada pedoman yang spesifik menjadi rujukan utama.
Akhirnya tidak sedikit yang
kemudian merujuk kepada
standar manajemen mutu organisasi bisnis atau pemerintah.
Dalam penyusunan standardisasi mutu bagi OPZ, landasan nilai yang digunakan
harus mengacu pada prinsipprinsip yang terkandung di
dalam karakteristik zakat itu
sendiri (baca: landasan syariah), seperti prinsip kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas, profesionalisme, dan sesuai syariah.
Di samping itu, landasan
manajemen konvensional, seperti kepemimpinan visioner,
pembelajaran organisasi, tanggung jawab kepada publik,
juga harus menjadi acuan dalam penyusunan konsep standardisasi tersebut.
Pedoman kinerja unggul
Sebagai upaya menjawab
atas permasalahan dan kebutuhan di atas, kiranya kita patut bersyukur dan mendukung
atas upaya Forum Zakat (FOZ)
dalam menyusun buku pedoman standardisasi mutu bagi
organisasi pengelola zakat
yang diberi nama Zakah Criteria for Performance Excellent
(Kriteria Zakat untuk Kinerja
Unggul).
Dengan mengacu pada buku pedoman tersebut, sebuah
organisasi pengelola zakat dapat meningkatkan praktikpraktik kinerja organisasi, kemampuan, dan hasil-hasil
yang dikerjakan oleh OPZ. Juga berfungsi sebagai alat manajemen untuk memahami dan
mengelola kinerja, serta sebagai pedoman perencanaan dan
kesempatan untuk pembelajaran.
Buku pedoman ini akan menuntun sebuah organisasi pengelola zakat agar dapat
mengidentifikasi kekuatan dan
kesempatan untuk perbaikan
dari berbagai area dalam organisasi, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan
visioner, perencanaan strategis, fokus pada muzaki dan
mustahik, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, fokus pada tenaga kerja
(amilin), serta manajemen proses dan hasil-hasil.
Jika dibandingkan dengan
pedoman standardisasi mutu
yang lain, pedoman standardisasi mutu yang disusun dalam
buku ini sangat lengkap.
Ibaratnya, isi buku pedoman yang ada di dalamnya sama seperti payung atau istana,
sedangkan ruang-ruang dalam
istana tersebut dapat diisi
dengan berbagai teknik-teknik
yang bervariasi, seperti bagaimana teknik kepemimpinan
visioner dan teknik perencanaan strategis.
Pada gilirannya, OPZ dapat
mendesain agar mereka mampu memperoleh hasil yang optimal dan mampu meningkatkan kinerjanya, serta dapat
memberikan nilai atau value
yang tinggi bagi muzaki dan
mustahik. I
2
Tajuk
Perombakan Menteri
Hari-hari terakhir ini menjadi hari yang menegangkan bagi para
anggota kabinet. Mereka sedang menunggu apa langkah lanjutan dari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah memperoleh rapor
dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan (UKP4).
Dari 47 kementerian dan lembaga yang dinilai oleh UKP4 yang
dikomandani Kuntoro Mangkusubroto itu, setidaknya 10 persen
berapor merah. Hal serupa dikatakan juga oleh Menteri Sekretaris
Negara Sudi Silalahi bahwa ada beberapa menteri yang berkinerja
buruk. Siapa yang berapor merah, tentu saja tidak diungkapkan
Kuntoro maupun Sudi.
Lantas mau diapakan menteri yang memiliki rapor merah? Sudi
menjelaskan bahwa tidak berarti yang berkinerja buruk akan berujung pada pergantian alias reshuffle. Mereka, oleh Presiden, akan
diberikan arahan untuk memperbaiki kinerja agar ke depannya bisa
lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan mencapai hasil.
Apa pun langkah lanjutan dari Presiden, yang jelas suara-suara di
masyarakat menginginkan agar para menteri yang sudah menunjukkan kinerja buruk harus segera diganti. Para menteri itu sudah
setahun lebih menjalankan programnya, sehingga jika terbukti tidak
mampu, sudah saatnya diganti.
Lain lagi dengan partai yang menjadi pendukung pemerintahan.
Dalam kasus reshuflle ini mereka berbicara dengan berbasis
kekuasaan. Partai besar yang masuk koalisi tetapi hanya mendapat
jatah kursi menteri terbatas rajin berteriak-teriak soal perombakan.
Kenapa? Karena mereka menginginkan lebih banyak kursi di kabinet.
Sebaliknya, bagi partai yang sudah merasa terwakili secara jumlah
di dalam kabinet, mereka membela mati-matian agar tidak terjadi
perombakan. Kalaupun dilakukan perombakan kabinet, mereka
mengingatkan bahwa jatah partainya tidak dikurangi satu pun.
Di sini bedanya masyarakat dengan partai. Masyarakat menuntut
dilakukan perombakan kabinet karena menginginkan agar negara ini
dikelola oleh orang-orang yang memang kompeten. Masyarakat
paham betul bahwa kinerja beberapa menteri tidak memuaskan,
bahkan mengecewakan.
Sementara partai berpikiran lain. Partai yang menginginkan perombakan bukan untuk memperbaiki kinerja kementerian, melainkan
karena mereka minta jatah lebih untuk kursi menteri. Dan, jika ada
partai yang tak setuju perombakan, semata-mata agar kadernya tetap
aman di kabinet. Sejelek apa pun kinerjanya, yang penting tetap
menteri.
Di sinilah dibutuhkan ketegasan seorang Presiden. Dia akan
prorakyat atau propartai. Logikanya, dengan kemenangan mutlak
dalam pemilihan presiden, SBY punya keberanian untuk tidak selalu
tunduk pada kemauan partai pendukung. Presiden justru semestinya
harus mendengarkan suara rakyat yang terekam dalam wacana dan
perdebatan-perdebatan di publik terkait hasil capaian para menteri.
SBY harus sadar bahwa popularitasnya sudah menurun, bersamaan
dengan itu, kepercayaan masyarakat terhadap SBY dalam mengelola
pemerintahan juga merosot. Jika tidak ada langkah tegas dan berani
yang prorakyat dari SBY, popularitas dan kepercayaan akan terus
merosot. Perombakan kabinet dengan mengganti menteri yang
berkinerja buruk akan sedikit memulihkan kepercayaan rakyat yang
telah memilihnya. I
:: suarapublika ::
Dikecewakan
>> resonansi <<
Program Tagihan Tetap Telkom
Oleh Zaim Uchrowi
Bersihkan (Kolong) Meja!
''M
eja bersih pertanda pikiran kosong,” kata seorang wartawan senior
bermeja berantakan.
Selorohnya disambut senyum seorang
teman. Ia baru mengubah wajah meja kerjanya hingga bersih. Ia mengaku meniru
kebiasaan orang Jepang, meja harus
benar-benar bersih. Berkas yang memang
penting segera didokumentasikan. Kalau
tidak, segera buang ke tempat sampah.
Kalau ada yang perlu didisposisikan,
segera lakukan. Kalau perlu diputuskan,
segera putuskan. Tidak ada yang dibiarkan mengambang. Meja pun menjadi
bersih. Itu yang sekarang ia lakukan
saban hari.
Saya dulu wartawan. Tentu terbiasa
dengan meja berantakan. Sampai kemudian diajak membersihkan meja. Itu sebuah
ajakan menarik. Tak berapa lama, meja
pun agak bersih. Tak benar-benar bersih
memang. Yang jadi soal justru di bawah
meja. Tanpa terasa, berbagai hal ditimbun
di situ entah sejak kapan. “Apa artinya
meja bersih kalau di kolongnya menyampah.” Akhirnya kolong pun harus dibersihkan. Apalagi, ada tuntutan segera pindah kantor.
Ada satu-dua hal penting memang di
dalam tumpukan berkas. Tapi, sebagian
besar di antaranya adalah sampah.
Tumpukan sampah itulah yang menyembunyikan beberapa berkas penting. Maka,
harus segera disingkirkan. Banyak berkas
lain membuat kening mengernyit.
“Penting…, tidak…, penting…, tidak...!”
Dalam keadaan begitu harus segera diputuskan. Petunjuk sederhana dalam agama
dapat dipakai. Kalau ragu-ragu,
singkirkan. Anggap saja semua tak penting. Toh sudah menumpuk begitu lama
juga tak berpengaruh apa-apa. Artinya,
sama saja tidak penting. Jadilah kolong
meja bersih pula.
Bersih-bersih begitu ternyata bukan
sebatas menyangkut tampilan meja.
Bukan juga sekadar menyangkut
kolongnya agar kaki leluasa mendapat
tempat. Prinsip begitu berlaku juga pada
pikiran. Persoalan demi persoalan setiap
hari akan mengisi pikiran. Lama kelamaan
persoalan-persoalan itu akan menumpuk
dan berbelit satu sama lain. Pikiran menjadi kusut dan ruwet. Masalah yang satu
belum terpecahkan, masalah lain menunggu. Kian sulit terpecahkan karena yang
satu dengan lainnya saling tindih.
Prinsip membersihkan meja dapat
dipakai. Setiap masalah perlu segera
dituntaskan. Tak boleh dibiarkan berlamalama menumpuk di pikiran. Bisa saja
masalah itu dianggap sebagai sampah
yang harus dibuang. Caranya, dengan
mengabaikannya atau dengan memaafkan
bila menganggap pangkalnya adalah orang
bersalah. Sisanya perlu diselesaikan satu
per satu hingga tuntas. Jika masih saja
ada yang mengganjal, lupakan sama
sekali masalah itu. Apa sih yang penting
H A R I A N
HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
MAHAKA
MAHAKAMEDIA
MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi
Semua
naskah
yang
ke
Redaksi
diterbitkan
menjadi
milik
Harian
Republika.
Semua
Harian
Republika
dibekali
Semua
naskah
yangdikirim
dikirim
kewartawan
Redaksidan
dan
diterbitkan
menjadi
milik
Harian
Republika.
Semua
wartawan
Harian
Republika
dibekali
tanda
pengenal
dan tidak
menerima
maupun
meminta
imbalan
dari
milik
Harian
Republika.
Semua
wartawan
Harian
Republika
dibekali
tanda
pengenal
maupun
meminta
imbalan
dari
siapa
pun.
Semuadan
isi tidak
artikel/tulisan
berasal
dari luar,
sepenuhnya
tanda
pengenal
dan
tidakmenerima
menerimayang
maupun
meminta
imbalan
dari
siapa
pun.
yang
dari
sepenuhnya
tanggung
jawab isi
penulis
yang bersangkutan.
Semua
isi
artikel/tulisan
siapa
pun.Semua
Semua
isiartikel/tulisan
artikel/tulisan
yangberasal
berasal
dariluar,
luar,
sepenuhnya
tanggung
jawab
yang
isi
yang terdapat
di
suplemen
daerah,
menjadiSemua
tanggung
jawab Kepala
tanggung
jawabpenulis
penulis
yangbersangkutan.
bersangkutan.
Semua
isiartikel/tulisan
artikel/tulisan
yang
terdapat
di
suplemen
daerah,
menjadi
tanggung
jawab
Perwakilan
Daerah
bersangkutan.
yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala
Kepala
Perwakilan
PerwakilanDaerah
Daerahbersangkutan.
bersangkutan.
dalam hidup ini selain mencari ridha
Tuhan? Jabatan, kekayaan, dan gengsi?
Dalam ribuan tahun peradaban manusia,
jutaan manusia lain pernah memiliki itu
lebih dari kita. Ternyata tak jadi soal ketika itu hilang begitu saja, termasuk lewat
kematian.
Kolong meja bangsa tentu juga perlu
dibersihkan. Tumpukan sampah masalah
membuat negara penuh berbagai adegan
sirkus tak bermutu. Ada ribut-ribut soal
Nurdin Halid dengan politik sepak
bolanya, ada ciluba Gayus, harga cabai
yang meroket, dan banyak lagi. Termasuk
penanganan korban bencana alam yang
masih centang perenang. Dengan begitu,
persoalan bangsa tak terselesaikan
secara tuntas. Masalah demi masalah
diatasi dengan memberi semacam analgesik atau balsem. Sekadar mengurangi
rasa sakit sementara, tapi sama sekali
tak menyembuhkan penyakit dasarnya.
Maka, mari bersihkan tumpukan
masalah bangsa ini. Abaikan sebagian
besar tumpukan masalah itu. Tapi, betulbetul tuntaskan yang benar-benar penting.
Itu sulit terjadi kalau tak memulai dari diri
sendiri. Yakni, memulai dengan membersihkan meja kerja sendiri, termasuk
kolongnya. Hal yang seperti tak ada
hubungan satu sama lain. Apa hubungan
meja kerja bersih dengan tumpukan
masalah bangsa? Di Jepang keduanya terbukti berhubungan erat. Semestinya juga
dengan kita. I
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha.
Pemimpin
Nasihin
Masha.
Wakil
Pemimpin
Redaksi:
Hilman
Nugraha.
RedakturRedaksi:
Pelaksana:
Elba
Damhuri.
Kepala
Newsroom:
MArys
Irwan
Ariefyanto.
Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza.
Pemimpin
Redaksi:
Nasihin
Masha.
Wakil
Pemimpin
Redaksi:
Arys
Hilman
Nugraha.
Redaktur
Damhuri.
Newsroom:
MM Irwan
Kepala
Republika
Online:
Agung
Pragitya
RedakturPelaksana:
Senior: AnifElba
Punto
Utomo.Kepala
Wakil Redaktur
Pelaksana:
Irfan
Junaidi,
Syahruddin
El-Fikri,
Kumara
Dewatasari.
Asisten
Redaktur
Pelaksana:
Elba
Damhuri.
Kepala
Newsroom:
Irwan Ariefyanto.
Ariefyanto.
Kepala
Republika
Online:
Agung
Pragitya Vazza.
Vazza.
Redaktur
Anif
Punto
Wakil
Redaktur
Pelaksana:
Irfan
Junaidi,
Syahruddin
El-Fikri,
Kumara
Dewatasari.
Asisten
RedakturSenior:
Pelaksana:
Sadewo,
Nur Hasan
Murtiaji,
Subroto.
Reporter
Senior:
Andi Nur
Aminah,
Budi Utomo,
Harun
Redaktur
Senior:
Anif Bidramnanta,
Punto Utomo.
Utomo.Joko
Wakil
Redaktur
Pelaksana:
Irfan
Junaidi,
Syahruddin
El-Fikri,
Kumara
Dewatasari.
Asisten
Redaktur
Pelaksana:
Joko
Hasan
Murtiaji,
Subroto.
Reporter
Senior:
Andi
Nur
Budi
Utomo,
Harun
Husein, Muhammad
Subarkah,
Nurul
S Sadewo,
Hamami,
Selamat
Ginting,
Teguh
Setiawan.
Staf
Redaksi:
Sammy,
Budiono,
Redaktur
Pelaksana:Bidramnanta,
Bidramnanta,
Joko
Sadewo,Nur
Nur
Hasan
Murtiaji,
Subroto.
Reporter
Senior:
AndiAbdullah
NurAminah,
Aminah,
BudiAgung
Utomo,
Harun
Husein,
Muhammad
Subarkah,
Nurul
S
Hamami,
Selamat
Ginting,
Teguh
Setiawan.
Staf
Redaksi:
Abdullah
Sammy,
Agung
Budiono,
Agus
Yulianto,
Alwi
Shahab,
Andri
Saubani,
Anjar
Fahmiarto,
Annisa
Mutia,
A
Syalaby
Ichsan,
Budi
Rahardjo,
Burhanuddin
Bella,
Citra
Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono,
Agus
Yulianto,
Saubani,
Anjar
Fahmiarto,
Annisa
AASyalaby
Ichsan,
Budi
Burhanuddin
Bella,
Listya
Rini, C Alwi
Purwatiningsih,
Damanhuri
Zuhri,
Darmawan,
Desi
Susilawati,
Dewi Mardiani,
Didi Purwadi,
Djoko
Agus
Yulianto,
AlwiShahab,
Shahab,Andri
Andri
Saubani,
AnjarDarmawan
Fahmiarto,Sepriyossa,
AnnisaMutia,
Mutia,
Syalaby
Ichsan,
BudiRahardjo,
Rahardjo,
Burhanuddin
Bella,Citra
Citra
Listya
Rini,
CCPurwatiningsih,
Damanhuri
Zuhri,
Sepriyossa,
Desi
Susilawati,
Dewi
Mardiani,
Didi
Djoko
Suceno,
Ratna Meta Novia,
Edi Setyoko,
Edwin Dwi
Putranto, Darmawan,
Eko
Widiyatno,
Endro
Yuwanto,
EH
Ismail, Fernan
Rahadi,
Ferry
Listya
Rini,Dyah
Purwatiningsih,
Damanhuri
Zuhri,Darmawan
Darmawan
Sepriyossa,
Darmawan,
Desi
Susilawati,
Dewi
Mardiani,
DidiPurwadi,
Purwadi,
Djoko
Suceno,
Dyah
Ratna
Meta
Edi
Edwin
Dwi
Eko
Endro
EH
Fernan
Rahadi,
Ferry
Kisihandi,
Firkah
Fansuri,
Fitria
Fitriyan
Zamzami,
Heri Purwata,
Heri Ruslan,
Ichsan
Emrald
Alamsyah,
Indah
Wulandari,
Suceno,
Dyah
Ratna
Meta Novia,
Novia,Andayani,
Edi Setyoko,
Setyoko,
Edwin
Dwi Putranto,
Putranto,
Eko Widiyatno,
Widiyatno,
Endro Yuwanto,
Yuwanto,
EH Ismail,
Ismail,
Fernan
Rahadi,
Ferry
Kisihandi,
Firkah
Fitria
Zamzami,
Heri
Purwata,
Heri
Ichsan
Emrald
Alamsyah,
Indah
Wulandari,
Indira Rezkisari,
Irwan
Kelana,
Israr,
JoharFitriyan
Arief, Khoirul
Azwar,
Mansyur
Faqih,
Mohammad
Akbar,
Mohamad
Amin
Kisihandi,
Firkah Fansuri,
Fansuri,
Fitria Andayani,
Andayani,
Fitriyan
Zamzami,
HeriMaghfiroh
Purwata,Yenny,
Heri Ruslan,
Ruslan,
Ichsan
Emrald
Alamsyah,
Indah
Wulandari,
Indira
Rezkisari,
Irwan
Kelana,
Khoirul
Azwar,
Maghfiroh
Yenny,
Mansyur
Akbar,
Mohamad
Amin
Madani,
Muhammad
MJohar
As’adi,
M Ghufron,
Ikhsan
Shiddieqy,
Natalia
Endah Faqih,
Hapsari,
Neni Ridarineni,
Zuraya,
Nina
Indira
Rezkisari,
IrwanFakhruddin,
Kelana,Israr,
Israr,
JoharArief,
Arief,
KhoirulM
Azwar,
Maghfiroh
Yenny,
Mansyur
Faqih,Mohammad
Mohammad
Akbar,Nidia
Mohamad
Amin
Madani,
Muhammad
Fakhruddin,
M
As’adi,
M
Ghufron,
M
Ikhsan
Shiddieqy,
Natalia
Endah
Hapsari,
Neni
Ridarineni,
Nidia
Zuraya,
Nina
Chairani
Ibrahim,
Palupi
Annisa
Auliani,
Prima
Restri
Ludfiani,
Priyantono
Oemar,
Rachmat
Santosa
Basarah,
Rahmat
Budi
Harto,
Ratna
Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina
Chairani
Palupi
Auliani,
Ludfiani,
Priyantono
Oemar,
Rachmat
Santosa
Rahmat
Ratna
Puspita,Ibrahim,
Reiny Dwinanda,
Rosyid
NurulPrima
Hakim,
Rusdy
Nurdiansyah,
R Hiru
Muhammad,
Setyanavidita
Livikacansera,
Shally
Pristine,
Siwi
Chairani
Ibrahim,
PalupiAnnisa
Annisa
Auliani,
PrimaRestri
Restri
Ludfiani,
Priyantono
Oemar,
Rachmat
SantosaBasarah,
Basarah,
RahmatBudi
BudiHarto,
Harto,
Ratna
Puspita,
Dwinanda,
Rosyid
Nurul
Rusdy
Nurdiansyah,
RRHiru
Setyanavidita
Livikacansera,
Shally
Siwi
Tri PujiReiny
Budiwiyati,
Stevy
Maradona,
Sunarwoto,
Evidia Yuvidianti,
Taufiqurrahman
Bachdari,
Teguh Firmansyah,
Wachidah
Puspita,
Reiny
Dwinanda,
Rosyid
NurulHakim,
Hakim,
RusdySusie
Nurdiansyah,
HiruMuhammad,
Muhammad,
Setyanavidita
Livikacansera,
ShallyPristine,
Pristine,
Siwi
Tri
Puji
Stevy
Maradona,
Sunarwoto,
Susie
Taufiqurrahman
Bachdari,
Teguh
Firmansyah,
Wachidah
Handasah,
Wardianto,
Tunjung
Palupi, Yasmina
Hasni,Yuvidianti,
Yeyen Rostiyani,
Yoebal Ganesha
Rasyid,
Ardhi Cahyadi,
Yogie
Tri
Puji Budiwiyati,
Budiwiyati,
StevyWulan
Maradona,
Sunarwoto,
Susie Evidia
Evidia
Yuvidianti,
Taufiqurrahman
Bachdari,
TeguhYogi
Firmansyah,
Wachidah
Handasah,
Wardianto,
Respati, Yusuf
Assidiq,Wulan
Zaky
AlTunjung
Hamzah.Palupi,
Handasah,
Wardianto,
Wulan
Tunjung
Palupi, Yasmina
Yasmina Hasni,
Hasni, Yeyen
Yeyen Rostiyani,
Rostiyani, Yoebal
Yoebal Ganesha
Ganesha Rasyid,
Rasyid, Yogi
Yogi Ardhi
Ardhi Cahyadi,
Cahyadi, Yogie
Yogie
Respati,
Yusuf
Assidiq,
Zaky
Al
Hamzah.
Kepala
Quality
Control
dan
Bahasa:
Rakhmat
Hadi
Sucipto.
Kepala
Desain:
Sarjono.
Kepala
Perwakilan
Jawa
Barat:
Maman
Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah.
Kepala
Quality
Control
dan
Rakhmat
Hadi
Sucipto.
Kepala
Desain:
Sarjono.
Kepala
Sudiaman.
Kepala
Perwakilan
DIY - Jawa
Tengah:
Wisnu
Wardhana.
Kepala
Perwakilan
Jawa
Timur:Jawa
Asep Barat:
Nurzaman.
Nian
Kepala
Quality
Control
dan Bahasa:
Bahasa:
Rakhmat
HadiIndra
Sucipto.
Kepala
Desain:
Sarjono.
Kepala Perwakilan
Perwakilan
Jawa
Barat: Maman
Maman
Sudiaman.
Kepala
Perwakilan
DIY
Indra
Jawa
Poloan (Medan),
Aries (Palembang),
Ahmad Baraas
(Bali). Wardhana.
Sekretaris
Redaksi:
Fachrul Ratzi.
Sudiaman.
KepalaMaspril
Perwakilan
DIY - - Jawa
Jawa Tengah:
Tengah:
IndraWisnu
Wisnu
Wardhana.Kepala
Kepala Perwakilan
Perwakilan
Jawa Timur:
Timur:Asep
AsepNurzaman.
Nurzaman.Nian
Nian
Poloan
Poloan(Medan),
(Medan),Maspril
MasprilAries
Aries(Palembang),
(Palembang),Ahmad
AhmadBaraas
Baraas(Bali).
(Bali).Sekretaris
SekretarisRedaksi:
Redaksi:Fachrul
FachrulRatzi.
Ratzi.
Sudah setahun terakhir ini tagihan telepon bulanan saya mencapai lebih dari
Rp 200 ribu. Jumlah yang tidak wajar bagi pemakai rumah tangga seperti keluarga saya yang jarang menggunakan telepon rumah. Di bulan-bulan awal saya
merasa mungkin memang pemakaian bulan itu saja yang melebihi pemakaian
normal. Namun, peristiwa ini terjadi lagi di bulan-bulan berikutnya, sehingga saya
merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Belakangan saya tahu kalau saya diikutkan Program Tagihan Tetap Telkom
sejak Januari 2010. Saya ingat benar pernah ditelepon oleh pihak Telkom yang
memberitahukan saya tentang adanya paket ini. Akan tetapi saya tidak pernah
menyatakan persetujuan untuk mengikuti program tersebut. Namun, saya didaftarkan secara sepihak oleh mereka.
Saya mengajukan komplain ke telepon 147 perihal tersebut. Mereka mengatakan bahwa akan diurus namun kenyataannya tagihan tetap di atas Rp 200
ribu. Kekesalan saya bertambah Senin (10/1) pagi, ketika saya mendatangi
Plaza Telkom Mampang untuk meminta restutisi (pengembalian uang). Petugas
customer service menyatakan bahwa saya hanya bisa mendapatkan pengembalian selama 6 bulan saja. Lalu, ke mana uang saya yang 6 bulan lagi?
Ditambah saya tidak mendapatkan uang saya pada saat itu juga melainkan
harus menunggu hingga akhir bulan.
Melalui rubrik ini saya sangat kecewa atas perlakuan PT Telkom yang tidak
melindungi konsumen. Mereka dengan semena-mena mengikutsertakan saya
dalam sebuah program tanpa persetujuan konsumen. Berapa banyak konsumen
yang dirugikan akibat praktik ini. Saya harap PT Telkom mengganti uang saya
secara penuh selama 12 bulan dan menindak oknum-oknum yang melakukan
perbuatan curang ini.
Raka W Suryandaru
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Tagihan PPD
Belum Dibayar
Sudah empat bulan tagihan Ban Vulkanisir CV Eka Daya Mandiri belum direalisasikan oleh Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pusat. Padahal,
semua dokumen tagihan yang diminta sudah kami penuhi. Namun, setiap kami
hubungi baik di tingkat cabang maupun pusat, jawabannya selalu minta ditunggu.
Alasannya sedang verifikasi di bagian akunting, dan lain sebagainya.
Melalui surat ini, kami meminta kepada Dirut PPD Pusat untuk menindaklanjuti surat pengaduan kami yang telah kami sampaikan juga ke Dirjen
Perhubungan Darat RI tanggal 14 Desember 2010 lalu. Kami berharap, PPD
Pusat segera membayar semua tagihan yang kami ajukan, demi kemudahan
operasional kami. Terima kasih.
Achmad Karim
Pimpinan CD Eka Daya Mandiri
Bantar Jaya RT 002/I, Ranca Bungur Bogor
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO
Penerbit:
PT
Mandiri.
Alamat
Jl.
Raya
Jakarta
12510,
Alamat
Surat:
PO
Box 1006/JKS-Jakarta
12010.
Tel: 021-780.3747
(Hunting),
Fax:Buncit
021-780.0649
(Seluruh
Bagian).
Redaksi:
Penerbit:
PTRepublika
RepublikaMedia
Media
Mandiri.
AlamatRedaksi:
Redaksi:
Jl.Warung
Warung
Buncit
RayaNo.
No.37,
37,
Jakarta
12510,Fax
Alamat
Surat:021PO
Box
1006/JKS-Jakarta
12010.
(Hunting),
Fax:
021-780.0649
(Seluruh
Fax
Redaksi:
798.3623,
E-mail: [email protected].
Bagian
Iklan:
Jl. Warung
Buncit Raya
No. Bagian).
37,
Jakarta
Tel:021021Box
1006/JKS-Jakarta
12010. Tel:
Tel: 021-780.3747
021-780.3747
(Hunting),
Fax:
021-780.0649
(Seluruh
Bagian).
Fax12510.
Redaksi:
021798.3623,
E-mail:
Bagian
Iklan:
Buncit
37,
021794.4693,
Fax: [email protected].
021-798.1169.
Sirkulasi dan
Langganan:
Tel:
021-791.98441,
021-791.98442.
Online:
798.3623,
E-mail:
[email protected].
Bagian
Iklan: Jl.
Jl. Warung
Warung
Buncit Raya
Raya No.
No.Fax:
37, Jakarta
Jakarta 12510.
12510. Tel:
Tel:
021794.4693,
Fax:
dan
Langganan:
021-791.98441,
Fax:
Online:
http://www.republika.co.id.
AlamatSirkulasi
Perwakilan:
Jl. LLTel:
RE Martadinata
No. 126
Tel:021-791.98442.
022-420.7671, 420.7672,
794.4693,
Fax: 021-798.1169.
021-798.1169.
Sirkulasi
danBandung:
Langganan:
Tel:
021-791.98441,
Fax:
021-791.98442.
Online:
http://www.republika.co.id.
Alamat
Perwakilan:
LL
RE
Martadinata
No.
126
420.7675, Fax: 022-426.2829,
Jl.
PerahuJl.
No.
Baru, Tel:
566028, 420.7672,
Fax: 0274http://www.republika.co.id.
AlamatYogyakarta:
Perwakilan:Bandung:
Bandung:
Jl.
LL4,
REKota
Martadinata
No.0274-544.972,
126Tel:
Tel:022-420.7671,
022-420.7671,
420.7672,
420.7675,
Fax:
022-426.2829,
Yogyakarta:
Jl.
Perahu
No.
4,
Kota
Baru,
Tel:
0274-544.972,
566028,
Fax:
541.582,
Surabaya:
Jl.
Barata
Jaya
No.
51,
Tel:
031-501.7409,
Fax:
031-504.5072.
420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582,
541.582,Surabaya:
Surabaya:Jl.
Jl.Barata
BarataJaya
JayaNo.
No.51,
51,Tel:
Tel:031-501.7409,
031-501.7409,Fax:
Fax:031-504.5072.
031-504.5072.
Direktur Utama: Erick Thohir.
Direktur
Utama:
Thohir.
Wakil Direktur
Utama:
Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional:
Direktur
Utama:Erick
Erick
Thohir.
Wakil
Direktur
Utama:
Daniel
Wewengkang.
Direktur
Pemberitaan:
Ikhwanul
Kiram
Mashuri,
Tommy
Tamtomo.
Direktur
Marketing:
Prasanti
Andrini.
GM Keuangan:
Didik
Irianto.
GM Direktur
Marketing
dan Sales:
Wakil
Direktur
Utama:
Daniel
Wewengkang.
Direktur
Pemberitaan:
Ikhwanul
Kiram
Mashuri,
Direktur Operasional:
Operasional:
Tommy
Tamtomo.
Direktur
Prasanti
Andrini.
GM
Keuangan:
Didik
Marketing
Sales:
Yulianingsih.
Manajer
Produksi:
Nurrokhim.
Manajer
Sirkulasi:
Ruminta.
Manajer
Keuangan:
Herydan
Setiawan.
Marketing:
Prasanti
Andrini.
GMDarkiman
Keuangan:
Didik Irianto.
Irianto. GM
GM
Marketing
dan
Sales:
Tommy Tamtomo. Direktur Marketing:
Yulianingsih.
Yulianingsih.Manajer
ManajerProduksi:
Produksi:Nurrokhim.
Nurrokhim.Manajer
ManajerSirkulasi:
Sirkulasi:Darkiman
DarkimanRuminta.
Ruminta.Manajer
ManajerKeuangan:
Keuangan:Hery
HerySetiawan.
Setiawan.
Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per
Harga
Langganan:
69.000
per
bulan,
eceran
Pulau
Jawa
2.900.
Harga
Eceran
Luar
Jawa:
Rp.
eksemplar
(tambahRp.
ongkos
kirim).
Bank
a.n PT
Republika
Media
Mandiri:
BSM,
Cab.
Warung
Buncit,
Harga
Langganan:
Rp.
69.000
perRekening
bulan,harga
harga
eceran
Pulau
JawaRp
Rp
2.900.
Harga Bank
Eceran
Luar
Jawa:
Rp.4.000
4.000per
per
eksemplar
(tambah
kirim).
Rekening
a.n
PT
Mandiri:
BSM,
Cab.
Buncit,
No. Rek. 0030113448
( Bank
Mandiri,
Cab.Bank
Warung
No. Rek.Media
1270004240642
( Bank
Cab. Warung
Buncit,
eksemplar
(tambahongkos
ongkos
kirim).
Rekening
Bank
a.nBuncit,
PTRepublika
Republika
Media
Mandiri:Bank
Bank
BSM,Lippo,
Cab.Warung
Warung
Buncit,
No.
Rek.
0030113448
(
Bank
Mandiri,
Warung
Buncit,
No.
Rek.
1270004240642
(
Bank
Lippo,
Cab.
Warung
Buncit,
No.
Rek.
727.30.028988
(
Bank
BCA,
Cab.
Graha
Inti
Fauzi,
No.
Rek.
375.305.666.8.
No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit,
No.
Rek.
727.30.028988
( (Bank
BCA,
Cab.
Graha
Surat
Izin
Usaha Penerbitan
Menpen
No.
283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
No.
Rek.
727.30.028988
BankPers:
BCA,SK
Cab.
GrahaInti
IntiFauzi,
Fauzi,No.
No.Rek.
Rek.375.305.666.8.
375.305.666.8.
Surat
Izin
Pers:
SK
No.
283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
Anggota
Serikat
Penerbit Surat
Anggota
No. 163/1993/11/A/2002.
Surat
IzinUsaha
UsahaPenerbitan
Penerbitan
Pers:Kabar:
SKMenpen
Menpen
No.SPS
283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
Anggota
AnggotaSerikat
SerikatPenerbit
PenerbitSurat
SuratKabar:
Kabar:Anggota
AnggotaSPS
SPSNo.
No.163/1993/11/A/2002.
163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
DESAK KPK
Pengacara Gayus
Tambunan,
Adnan Buyung
Nasution, seusai
bertemu dengan
Ketua Komisi
Pemberantasan
Korupsi (KPK),
Busyro Muqoddas, di gedung
KPK, Jakarta
Selatan, Kamis
(13/1). Buyung
meminta KPK
segera menangani kasus
kliennya.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Panja Gayus Bergerak Pekan Depan
M Ikhsan Shiddieqy,
Bilal Ramadhan
Pemanggilan
ditujukan ke pihakpihak terkait kasus
mafia pajak.
JAKARTA — Panitia Kerja
(Panja) DPR untuk Pemberantasan Mafia Pajak (Panja PMP)
segera memanggil pihak-pihak
terkait pekan depan. Saat ini,
Panja belum memastikan namanama yang dipanggil. Untuk masalah ini, Pimpinan Panja PMP
Tjatur Sapto Edi mengatakan,
Panja PMP membahasnya terlebih dulu di tingkat internal.
“Mudah-mudahan pemanggilan bisa dilakukan mulai
Ahad depan,” ujarnya di Jakar-
ta, Kamis (13/1). Panja saat ini
masih fokus berkonsolidasi dan
berkoordinasi dengan setiap
fraksi untuk perwakilannya.
Setelah itu, panja menggelar
rapat internal dan mengirimkan
proposal ke pihak terkait yang
bisa membantu kinerja Panja
PMP.
Praktisi hukum, Patra M Zen,
mengatakan kasus Gayus saat
ini bias. Tiga persoalan inti yang
menjadi awal kasus ini justru
terabaikan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta
menangani kasus Gayus di luar
perkara yang kini tengah disidangkan.
“Tiga gagasan ketika kasus
Gayus mencuat, sekarang berkabut,” tegas Patra. Tiga gagasan itu adalah reformasi direktorat jenderal pajak, pembenahan peradilan pajak, dan
membongkar mafia pajak.
Kasus paspor ‘aspal’ Gayus,
Patra pun menilainya terlalu
dibesar-besarkan. “Penanganan
sekarang harus dikembalikan
ke gagasan awal ketika kasus
Gayus mencuat. Diharapkan
kerangka penanganannya tidak
bergeser dari tiga gagasan itu.”
Sementara itu, dalam pengusutan aset-aset Gayus dan perusahaan wajib pajak yang ditangani Gayus, kepolisian tak
bersikap tegas. Tindak lanjut
data Wajib Pajak (WP) dari Menteri Keuangan (Menkeu) Agus
Martowardojo diserahkan kepada penyidik. Menkeu sendiri
sudah menyerahkan data-data
WP itu kepada kepolisian, Kamis.
“Tindak lanjutnya sesuai kebutuhan para penyidik,” kata
Kepala Bagian Penerangan
Umum Polri, Kombes Pol Boy
Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/1) malam. “Sementara ini, Polri fokus pada
investigasi penyuapan dan pencucian uang yang dilakukan
Gayus.”
www.act.or.id
Sebelumnya, Boy mengatakan, kepolisian telah memeriksa
dua saksi dari perusahaan yang
berbeda untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP)
kasus Gayus. Jadi, katanya, pemeriksaan itu bukan untuk membuka kasus Gayus terkait WP dari perusahaan-perusahaan yang
ditangani pajaknya oleh Gayus.
Terkait kasus paspor palsu,
selain menangkap tiga orang
terkait kasus paspor ini, kepolisian menerbitkan dua daftar
pencarian orang (DPO). “Dua
orang yang disebutkan A, yaitu
berinisial J dan J. Keduanya
merupakan anggota sindikat.
Perannya sangat signifikan,”
kata Boy.
Mengenai masalah komunikasi Denny Indrayana dengan
Gayus dan istrinya, Milana
Anggraeni, Satgas menegaskan
bahwa itu sesuai ketentuan hukum. Denny berkomunikasi untuk menggali informasi terkait
pengungkapan praktik mafia
pajak dan peradilan yang dilakukan Gayus.
“Menurut kami, tidak ada
satu pun kode etik terlebih lagi
hukum yang dilanggar dalam
langkah-langkah yang dilakukan Satgas melalui DI (Denny
Indrayana) tersebut. Dengan
cara-cara demikian, kami bisa
bekerja lebih cepat dan efektif,”
demikian pernyataan Satgas
yang diketuai oleh Unit Kerja
Presiden untuk Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan
(UKP4), Kuntoro Mangkusubroto, di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Kuasa hukum
Gayus Tambunan, Hotma Sitompul, mengatakan pesan-pesan yang dikirimkan Denny
kepada Milana dinilai meresahkan dan bernada teror. Untuk
itu, Hotma melaporkan resmi
Denny kepada Mabes Polri.
I palupi annisa auliani/shally pristine,
ed: dewi mardiani
GP Ansor
Dituntut
Konsisten
SURABAYA — Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono (SBY) menghargai bahwa
Nahdlatul Ulama (NU) konsisten dengan
komitmennya untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah. NU diharapkan tetap
memberikan kritik bagi pemerintah untuk
bangsa dan negara. Hal ini disampaikan
dalam pembukaan Kongres XIV Gerakan
Pemuda (GP) Ansor NU, di Surabaya, Kamis (13/1).
“Sesekali juga memberikan dukungan
bagi pemerintah untuk melaksanakan tugasnya bagi seluruh kepentingan bangsa,”
katanya seraya menambahkan bahwa ada
saat-saat di mana pemerintah membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa
untuk keberhasilan bersama.
Menurut Presiden, sebagai salah satu
bentuk penghormatannya pada NU, ia sempat menjaga jarak dari NU pada pemilihan
Presiden 2008-2009. “Karena (saya) tidak
ingin NU tertarik (terbawa—Red) dalam
urusan politik,” katanya.
Kepala Negara juga memuji NU dan GP
Ansor yang lebih suka berkarya daripada
berkata-kata. NU dan GP Ansor, kata Presiden, adalah penegak dan pengamat empat
pilar kehidupan bangsa, yaitu Pancasila,
UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Ika atau persatuan dalam kemajemukan.
Presiden juga meminta agar kader GP
Ansor berkongres secara demokratis dan
bermartabat. “Dalam kongres akan ada pemilihan ketua umum baru, saya ingin ini
dilakukan secara demokratis dalam semangat persaudaraan.” Katanya, itulah yang
merupakan kekuatan dan budaya NU.
“Jangan berubah.”
Sebelumnya Ketua Gerakan Penyelamat
Nahdlatul Ulama (GPNU) M Khoirul Rijal
menyatakan keprihatinannya terhadap
pelaksanaan Kongres XIV GP Ansor yang
terkontaminasi kepentingan politik. “Banyak parpol yang memasang kadernya sebagai kandidat ketua umum atau pengurus untuk kepentingan kelompoknya.”
Rijal mengingatkan Ketua GP Ansor Saifullah Yusuf untuk segera menjauhkan organisasi yang dipimpinnya itu dari kepentingan politik parpol. Beberapa kandidat
tersebut di antaranya Malik Haramain (sekjen GP Ansor sekaligus anggota Fraksi PKB
DPR), Chotibul Umam Wiranu (wakil ketua
GP Ansor/anggota Fraksi Partai Demokrat
DPR), Nusron Wahid (mantan ketua umum
PMII/anggota Fraksi Partai Golkar DPR),
Munawar Fuad Noeh (mantan Sekjen GP
Ansor), Saiful Tamlika (PPP), dan Marwan
Jakfar (Demokrat). I antara, ed: dewi mardiani
Bencana belum berakhir...
Bagi kita telah usai, tapi bagi mereka bencana baru dimulai.
Bantu mereka agar mampu bertahan.
Sebab, mereka saudara kita...
Sampaikan Peduli Anda:
BCA # 676 030 2021
MANDIRI # 128 000 4723 620
CIMB NIAGA # 0800 10098 4009
PERMATA Syariah # 097 061 3048
BSM # 101 000 5557
Rekening a.n.Aksi Cepat Tanggap
Diaudit oleh:
Syarief Basir & Rekan
Registered Public Accountants
Member of Russel Bedford International
140 unit shelter yang dibangun ACT di Gondang Legi, Hargo Binangun, Pakem, Sleman sudah jadi
dan dihuni 140 KK korban Merapi. Dibangun dengan dana tanggap bencana ACT demi kecepatan
dalam melayani pengungsi. Sampai kini, baru sekitar 50 % yang sudah didukung donatur. Dibutuhkan
dukugan donatur untuk 50 % lagi dana pembangunan shelter. Dengan demikian, dana tanggap bencana
ACT tetap terjaga dan menjamin kecepatan ACT dalam merespons bencana.
CARELINE 021-741 4482
Dok. ACT
Bergabung dengan ACT, ketik: DAFTAR#NAMA LENGKAP kirim ke 0853 3000 6000
4
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
3
Menimbang Reshuffle
Pascaputusan MK
Agung Budiono,
M Ikhsan Shiddieqy
Posisi tawar partai
koalisi terhadap SBY
menjadi kuat.
JAKARTA — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis
(13/1), yang mengabulkan permohonan keringanan syarat hak
menyatakan pendapat diyakini
akan dijadikan alat tawar-menawar (bargain) politik partai di
DPR terhadap pemerintah. Ke-
betulan, pemerintah juga baru
merilis hasil evaluasi Unit Kerja
Presiden bidang Pengawasan
dan Pengendalian Pembangunan
(UKP4) atas kinerja Kabinet
Indonesia Bersatu II. “Keputusan
MK akan di-trade off’ (ganti) dengan reshuffle,” kata pengamat
politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, seperti
dikutip Antara, Kamis (13/1).
Arbi meyakini, perombakan
(reshuffle) kabinet semakin sulit
dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyusul
putusan MK itu. Arbi menjelaskan, putusan MK itu mengembalikan daya tawar partai koalisi
pendukung pemerintah. Perombakan kabinet akan dihadang
dengan ancaman pengajuan hak
menyatakan pendapat di DPR
yang bisa berujung pada pemakzulan Presiden.
Pandangan senada diutarakan peneliti politik dari Lembaga Survei Indonesia,
Burhanuddin Muhtadi,
yang meyakini SBY
akan
menghitung
ulang perombakan
kabinet menyusul
putusan MK. Jika
SBY tetap melakukan reshuffle kabinet, Burhanuddin yakin, Presiden hanya akan merombak kabinet secara ‘eceran’. “Ada dua
situasi mutakhir yang membuat
SBY berhitung ulang. Situasi ini
tampaknya akan membuat reshuffle kemungkinan hanya
terjadi secara ‘eceran’ dan tidak
‘grosiran’,” kata Burhanuddin.
Dua situasi yang dimaksud
Burhanuddin adalah putusan
Komposisi Kursi DPR Periode 2009-2014
Nama Partai
1. Partai Demokrat
2. Partai Golkar
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
4. Partai Keadilan Sejahtera
5. Partai Amanat Nasional
6. Partai Persatuan Pembangunan
7. Partai Gerakan Indonesia Raya
8. Partai Kebangkitan Bangsa
9. Partai Hati Nurani Rakyat
HAK MENYATAKAN PENDAPAT
TAHTA AIDILLA
Membangun ‘Rumah
Besar’ Partai Islam
P
Jumlah Kursi
148
108
93
59
42
39
30
26
15
Sumber: KPU
Anggota Fraksi PKB Lily Wahid (kiri), anggota Fraksi Hanura Akbar Faizal (tengah), dan Bambang Soesatyo (Fraksi Golkar) menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hak
menyatakan pendapat MPR/DPR/DPD, di Jakarta, Kamis (13/1).
emilu 2014 masih tiga tahun lagi.
Namun, dengan tenggat waktu yang
masih panjang itu bukan berarti partai politik (parpol) bisa santai tanpa mengalkulasi kekuatan politiknya masing-masing.
Terlebih, gesekan antarfraksi di DPR
semakin kentara pascaputusan Mahkamah
Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan agar dipermudahnya syarat mengajukan hak menyatakan pendapat.
Beberapa parpol, khususnya partai
menengah seperti Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) mulai giat merancang
masa depan partai dengan aktif menggalang kekuatan, baik ke dalam maupun
ke luar partai. PPP belakangan bahkan
menelurkan ide ‘rumah besar’ partai
Islam. Maksudnya, untuk mempertahankan eksistensi partai Islam dalam
pemilu, partai-partai Islam perlu bersatu
dalam ‘rumah besar’. “Dan PPP bersedia
menjadi ‘rumah besar’ itu,” kata Wakil
Sekretaris Jenderal DPP PPP,
Romahurmuziy, belum lama ini.
Beberapa bulan ke belakang, pengurus
teras partai berlambang Ka’bah memang
aktif melaksanakan safari ke beberapa daerah, khususnya basis Nahdlatul Ulama (NU).
Pada Desember 2010 lalu, PPP bahkan
mengklaim telah berhasil merangkul 36 kiai
sepuh Jawa Timur untuk kembali ke PPP.
Awal Januari 2011 ini, Ketua Umum
PPP, Suryadharma Ali, kembali keliling
MK yang mengembalikan suara
minimal pengajuan hak pernyataan pendapat sebesar dua pertiga dari jumlah kursi di DPR
dan penegasan Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri
pada ulang tahun ke-38 PDIP
yang menolak berkoalisi dengan
pemerintah.
Dua situasi politik terkini itu, kata Burhanuddin, meningkatkan daya
tawar partai-partai koalisi
terhadap SBY. Akibatnya, SBY
menjadi tidak leluasa merombak
kabinet secara radikal. Partai
Demokrat saat ini, lanjut Burhanuddin, menjadi sedikit lemah.
“Presiden bisa malah justru akan
merombak menteri dari Partai
Demokrat sendiri.”
Pandangan pengamat di atas
ditampik wakil dari partai pe-
pesantren, khususnya ke sejumlah ulama
setapal kuda (Karesidenan Besuki dan
Karesidenan Malang Raya). Suryadharma
kembali membujuk kiai untuk bergabung
kembali bersama PPP demi perjuangan
ahlussunnah wal jama’ah pada pemilu
2014. “Betapa pentingnya kebutuhan
memperjuangkan politik Islam. PPP siap
menjadikan dirinya sebagai rumah besar
politik Islam di Indonesia,” kata
Suryadharma.
Gagasan pembentukan ‘rumah besar’
partai Islam untuk mendongkrak
perolehan suara pada Pemilu 2014 mendatang disambut baik sejumlah politisi di
Sulawesi Tengah (Sulteng). “Politisi Islam
ke depan harus belajar dari pengalaman
masa lalu, di mana partai-partai Islam
tidak solid karena banyaknya faksi di dalam parpol Islam itu sendiri,” kata Mustar
Labolo, politisi dari Partai Demokrat
Sulteng, di Palu, Kamis (13/1).
Menurut Mustar, tidak solidnya partaipartai Islam tersebut karena banyaknya
kepentingan politik dari masing-masing
faksi. Sebelum bergabung ke Demokrat,
Mustar pernah menjadi unsur ketua di
Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mustar berpendapat, membangun
‘rumah bersama’ partai Islam tidak
mudah lantaran banyaknya kepentingan
dari masing-masing partai politik tersebut.
I antara ed: andri saubani
ILUSTRASI DAAN YAHYA/REPUBLIKA
serta koalisi. PPP, misalnya, menilai putusan MK sebatas upaya
perbaikan ketatanegaraan Indonesia. PPP menilai, putusan MK
bukanlah keputusan politik.
“Saya positive thinking atas putusan itu, jangan ditarik ke sesuatu yang bersifat politis,” kata
Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar,
kepada Republika, kemarin.
Hasrul Azwar, menyatakan
keputusan MK itu jangan ditarik
ke hal-hal yang berbau politis
seperti menaikkan posisi tawar
karena mencuatnya isu reshuffle.
Menurut Hasrul, keputusan itu
murni untuk perbaikan sistem
konstitusi. Hasrul menyampaikan, ke depannya, Fraksi PPP setuju dengan penggunaan hak
menyatakan pendapat pascaputusan MK. “Namun, PPP
tidak perlu keluar dari Setgab
partai Koalisi karena Setgab
dibentuk bukan untuk penyeragaman sikap partai koalisi.”
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, menegaskan PKS tidak akan
menggunakan putusan MK sebagai senjata atau alat tawar-menawar kepada SBY. “Kita tidak
tertarik untuk memakai putusan
MK itu sebagai alat tawar-menawar. Lagipula, hak menyatakan
pendapat itu hak dewan, bukan
hak partai,” tegas Mahfudz.
Mahfudz menegaskan, putusan MK tidak ada hubungannya dengan hubungan partaipartai di internal koalisi. Namun,
Mahfudz tidak menampik penilaian putusan MK membuat
posisi DPR makin kuat. “Dengan
adanya putusan MK itu, penerapan prinsip check and balances
bisa lebih kuat.”
UKP4 sendiri telah menyerahkan hasil evaluasi satu tahun kinerja Kabinet Indonesia Bersatu
II kepada Presiden. Dalam evaluasinya, Ketua UKP4 Kuntoro
Mangkusubroto, menjelaskan
ada sekitar 10 persen kementerian yang memiliki rapor merah. “Sekitar segitulah (sepuluh
persen), secara garis besar baik,
tapi mesti kerja lebih keras lagi,”
kata Kuntoro.
Kuntoro menjelaskan, Presiden masih mempelajari evaluasi
UKP4. Selaku evaluator, Kuntoro mengaku belum puas atas
hasil yang dicapai Kabinet Indonesia Bersatu II. SBY hingga
kini belum memberikan kepastian adanya reshuffle kabinet
berdasarkan hasil evaluasi
UKP4. I yasmina hasni ed: andri saubani
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
5
:: Sosialita ::
Ariel Merasa Jadi Korban
Pelanggaran Hak Privasi
BANDUNG — Terdakwa kasus video mesum,
Nazriel Ilham alias Ariel, merasa menjadi korban
kebrutalan dari pelanggaran hak-hak privasi. Hal ini
disampaikan dalam nota pembelaan Ariel yang disampaikan kuasa hukumnya, Boy Afrian Bondjol, di
Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (13/1).
“Kami mohon Majelis Hakim untuk membebaskan terdakwa Nazriel Ilham yang sekian lama telah
jadi korban kebrutalan akibat pelanggaran hak-hak
privasi,” baca Boy di hadapan majelis hakim.
Dia menyampaikan, tak ada satu pun saksi atau
alat bukti mengarah perbuatan Ariel sebagai penyebar video mesum itu. “Oleh karena itu, kami memohon agar Majelis Hakim membebaskan Ariel”
Jaksa Penuntut Umum, Rusmanto, menyiapkan
tanggapan atas pembelaan dari Kuasa Hukum Ariel
pada 17 Januari 2010. Ariel dituntut lima tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider tiga bulan penjara. Ariel dijerat dengan UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, UU No 11 Tahun 2008 tentang Infor masi dan Transaksi Elektronik, dan KUH Pidana.
Sementara itu, aksi massa di luar halaman PN
Bandung masih terus digelar. Mereka menuntut pelaku pornografi dihukum seberat-beratnya.
n antara, ed: dewi mardiani
Penganiayaan Warga
Papua Disidangkan
JAYAPURA — Tiga anggota Batalion 753
AVT/Nabire Kodam XVII/Cenderawasih yang terbukti
melanggar perintah atasan saat bertugas di
Kampung Gurage, Kecamatan Tinggi Nambut,
Kabupaten Puncak Jaya, Papua, disidang di
Mahkamah Militer III-9 Jayapura, Kamis (13/1).
Tiga anggota Kodam Cendrawasih itu terdiri atas
seorang bintara dan dua tantama, yakni Serda Irman
Risqianto, Pratu Yakson Agu, dan Pratu Thamrin
Mahanggiri. Ketiga anggota TNI itu menjalani persi-
dangan akibat diduga tidak menaati perintah atasan,
dengan terbukti terlibat dalam penganiayaan kepada
warga setempat saat bertugas dalam operasi pengamanan daerah rawan di Puncak Jaya, Papua.
Sidang perdana di Mahkamah Militer III-Jayapura,
Papua itu mengagendakan pembacaan dakwaan.
Para tersangka masing-masing dikenakan Pasal 103
ayat 1 juncto ayat 3 ke 3 KHUPM, yaitu perbuatan
tidak mentaati perintah atasan, dengan ancaman
dua tahun enam bulan penjara.
Ketika disinggung soal bukti penganiayaan yang
dilakukan ketiga anggota itu, Mayor Soemantri BR,
selaku oditor pada persidangan, menjelaskan, karena tidak adanya saksi korban, ketiganya tidak dikenai pasal penganiayaan. n antara ed: joko sadewo
DPR Bentuk Panja
Gedung Baru
Agung Budiono
Gerindra ancam
laporkan Marzuki
Alie ke Badan
Kehormatan DPR.
TAHTA AIDILLA
PENOLAKAN GEDUNG
Jajaran Fraksi Partai Gerindra (kiri) saat menerima dukungan dari sejumlah aktivis LSM terkait penolakan gedung baru DPR, di
Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/1). Fraksi Gerindra menerima LSM menolak rencana pembangunan gedung
baru DPR karena dianggap hanya melukai hati rakyat yang hidup dalam kesusahan karena menghabiskan dana rakyat yang sangat besar yaitu Rp 1,3 triliun.
PTN tak Diberi Kompensasi
Ichsan Emrald
JAKARTA — Tak ada
kompensasi bagi perguruan
tinggi negeri (PTN) untuk
melaksanakan seleksi mandiri sebelum SNMPTN. Setiap PTN, harus mengikuti
aturan yang ada di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2010.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)
Kementerian Pendidikan
Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso, menegaskan
Kemdiknas tidak pernah
menyatakan PTN yang sudah membuat kebijakan dari awal boleh jalan terus.
“Tidak ada kompensasi bagi
kampus mana pun,” tutur-
nya, Rabu (12/1) malam.
Penegasan itu diutarakan
menanggapi keinginan Universitas Gajah Mada (UGM)
yang tetap akan melaksanakan ujian mandiri melalui
ujian masuk (UM) sebelum
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Semuanya seperti
yang lalu,” tutur Kepala
Humas UGM, Suryo Baskoro (Republika, 13/11). “UGM
tetap akan melaksanakan
ujian mandiri pada 27 Maret
2011.”
Menurut Djoko, sejak
awal, ia sudah menyatakan
semuanya harus sesuai dengan aturan sebagaimana
diatur dalam Permendiknas
Nomor 34 Tahun 2010, yakni
seleksi mandiri oleh PTN ti-
dak boleh diselenggarakan
sebelum SNMPTN yang
akan dilaksanakan pada 12 Juni 2010.
Selain itu, pengumuman
seleksi mandiri juga harus
dilakukan setelah pengumuman SNMPTN. “Ini untuk mencegah adanya bangku kosong di PTN,” tutur
mantan rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, menyatakan jadwal SNMPTN
berdasarkan kesepakatan
bersama. Jadwal ujian mandiri juga mengikuti konsensus tersebut, dilakukan setelah SNMPTN. “Jadwal ini
kan berdasar konsensus,”
ucapnya.
Ketika ditanya soal UGM,
Fasli menyatakan belum perlu berandai-andai. “Kita sudah mengadakan pertemuan,” tuturnya. Ia menduga itu
hanya masalah komunikasi.
Secara terpisah, Ketua
Majelis Rektor PTN, Musliar
Kasim, menyatakan seluruh
PTN telah menyetujui akan
melaksanakan ujian mandiri
setelah SNMPTN. “Semua
telah menyetujui,” tutur Rektor Universitas Andalas itu.
Soal UGM, ia menyatakan itu perlu dikonfirmasi
ulang karena seluruh kampus telah menyetujui jadwal
(seleksi mandiri) setelah
SNMPTN. “Saya rasa tidak
dan sudah diklarifikasi karena tiap kampus telah
mengikuti aturan pemerintah.” n ed: burhanuddin bella
JAKARTA — Adanya penolakan dari beberapa
fraksi-fraksi di DPR tidak
menyurutkan langkah Badan
Urusan Rumah Tangga
(BURT) untuk tetap melanjutkan pembangunan gedung
DPR. BURT bahkan berencana membentuk panitia
kerja (panja) pembangunan
gedung. “Panja ditujukan
untuk menyusun rencana
pembangunan gedung baru,”
kata anggota BURT, Arwani
Thomafi, di gedung DPR,
Jakarta, Kamis (13/1).
Arwani
menjelaskan,
Panja Gedung akan membahas efisiensi dan menyepakati besaran anggaran pembangunan gedung baru. “Di
awal rencananya Rp 1,8 triliun, kemudian dihemat Rp
1,3 trilun. Saat ini yang sudah ada dari APBN 2011 sebesar Rp 800 miliar, semoga
sudah cukup,” kata Arwani.
Menurut Arwani, saat ini
bukan lagi saatnya membahas pro kontra apakah pembangunan gedung baru DPR
dilanjutkan atau tidak. Semua fraksi di DPR, kata Arwani, sebelumnya telah menyepakati pembangunan
gedung baru DPR.
Rencana pembangunan
gedung baru DPR, lanjut
Arwani, saat ini sudah jauh
lebih sederhana dari konsep
awal dan tidak menyertakan
fasilitas mewah untuk
anggota dewan. Ketua DPR
Marzuki Alie juga pernah
meminta BURT dapat menekan anggaran pembangunan hingga di bawah Rp 1
triliun.
Rencana pembangunan
gedung baru DPR seluas 157
ribu meter persegi dengan 36
lantai diperkirakan menelan
biaya hingga Rp 1,3 triliun.
Dana dikeluarkan secara
bertahap (multi years) yang
diambil dari APBN. Jika
dihitung biaya rata-rata,
harga satu ruangan anggota
DPR mencapai Rp 2,2 miliar.
Fraksi Partai Gerindra
tetap menegaskan penolakan atas pembangunan gedung baru DPR. Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Sadar
Subagyo, menjelaskan, fraksinya telah dua kali mengirimkan surat kepada pimpinan DPR. “Pertama pada
1 Oktober 2010 dan kedua
pada 10 Januari 2011. Jadi,
kami tidak main-main, apalagi sekadar pencitraan.”
Sadar menambahkan, surat pertama merupakan permintaan fraksi terkait penjelasan dari staf ahli BURT
soal rencana pembangunan
gedung baru. Sedangkan,
surat kedua berisikan pernyataan sikap fraksi atas
penolakan kembali pembangunan gedung baru.
“Kami sejak awal telah
konsisten menolak. Makanya, Gerindra siap dikonfrontasi dengan Ketua DPR
terkait persoalan ini.”
Gerindra juga berniat
melaporkan Ketua DPR
Marzuki Alie ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Alasannya adalah klaim Marzuki yang menyatakan pembangunan gedung baru DPR
telah disetujui DPR dan
sudah mengeluarkan uang
Rp 18 miliar untuk konsultan.
“Kita akan mempertanyakan Marzuki Alie ke BK,
karena seolah-olah sudah
disetujui DPR,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra,
Desmond Mahesa.
Penolakan Fraksi Partai
Gerindra atas pembangunan
gedung baru DPR memperoleh dukungan dari tokohtokoh lembaga swadaya
masyarakat (LSM).
Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, menegaskan, penolakan rencana pembangunan
gedung baru itu lantaran
proses pengambilan keputusan pembangunan gedung
tersebut dilakukan tidak
transparan dan terkesan
diam-diam.
Sementara Ketua Forum
Masyarakat Peduli Parlemen
Indonesia (Formappi), Sebastian Salaang, meyakini dokumen rapat-rapat konsultasi
fraksi dan pimpinan DPR
yang ditunjukkan Gerindra.
Menurutnya, pernyataan
Wakil Ketua BURT dari
Gerindra, Pius Lustrilanang,
dan Ketua DPR Marzuki Alie
bahwa semua fraksi telah
menyetujui pembangunan
gedung baru perlu dibuktikan. “Jika semua punya dokumen notulensi rapat dibuka, semua menjadi jelas.”
n ed: andri saubani
JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT
Deras
Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
■ ZAKAT
● BCA: 237.301888.1
● BNI: 000.530.2291
■ INFAK
● BCA: 237.301999.2
■ WAKAF
● BSM: 004.002330.0
JUMAT, 14 JANUARI 2011
6
>>cermin<<
Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang
Oleh Ismail A Said
Presiden Direktur DD
etiap bulan, antara 100-300 peserta
trainee di Indonesia dikirimkan ke
Jepang untuk mencari ilmu dan bekerja.
Sekitar lima ribu sampai enam ribu trainee
tinggal di Negeri Sakura itu, dan setiap tiga
tahun harus pulang begitu masa kontrak
mereka selesai. Mereka berangkat ke Jepang
untuk mencari modal usaha, sehingga bisa
menjadi pengusaha-pengusaha sukses kelak.
Mereka tergabung dalam organisasi Ikatan
Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang
(IPTIJ).
Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di
Jepang saat ini sudah berusia 6 tahun.
S
Lembaga ini konsisten menebar manfaat dan
kebaikan dalam meningkatkan kualitas keilmuan, profesionalitas, serta persaudaraan
para trainee di Jepang khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Lembaga ini
merupakan lembaga Indonesia terbesar di
Jepang. Dibentuk pada 5 Mei 2005 di Masjid
Otsuka Tokyo, Jepang, kini anggotanya meliputi seluruh trainee (kenshusei) yang ada di
Jepang. Tanggal 1 Januari 2011 lalu, IPTIJ
baru saja mengadakan Musyawarah Besar
ke-V untuk menyusun rencana strategis di
tahun-tahun mendatang.
Mubes diselenggarakan di kota Hama-
matsu, yang dihadiri 70 orang dari kenshusei
dan mahasiswa. Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang juga turut hadir.
Selain Mubes, para trainee juga mendapatkan motivasi dari para motivator asal
Indonesia.
Kiprah IPTIJ tak hanya di lingkaran internal
saja. Selain bergerak di Jepang, IPTIJ juga
berkontribusi di Indonesia dengan aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban
bencana serta beasiswa kepada siswa sekolah yang tidak mampu. Mereka baru saja
memberikan beasiswa kepada 100 orang
siswa SD, SMP, dan SMU kurang mampu di
>>telaah<<
>>info program<<
Kini, Merapi
Menabur Rezeki
M
asih jernih dalam ingatan
bagaimana erupsi Merapi telah
melahap segala harta benda
warga yang bermukim di sekitar
lereng gunung berapi paling
aktif di muka bumi itu. Bencana itu pun
masih menyisakan duka yang mendalam
bagi warga yang menjadi korban. Lahar
panas menggerus sawah-ladang yang
sehari-hari diandalkan sebagai sumber rezeki. Wedhus gembel membakar hewan-hewan
ternak yang selama ini membuat dapur
mereka tetap ngebul. Beberapa pekan
lamanya, ratusan ribu pengungsi menyesaki
tenda-tenda pengungsian, mengandalkan
hidup dari bantuan, tanpa tahu kapan mereka bisa segera kembali ke rumah masingmasing untuk melanjutkan hidup.
Kehilangan sanak saudara, kehilangan
harta benda, kehilangan segala-segalanya,
adalah hal yang tak pernah bisa
dibayangkan siapa pun. Bencana erupsi
Merapi menjadi sejarah yang akan terus
diingat anak-cucu warga Yogyakarta dan
sekitarnya, sambil terus siaga terhadap geliat gunung yang menjadi simbol kedigdayaan
bumi itu.
Tapi, rezeki memang tak terduga
datangnya. Di tengah kesulitan hidup yang
dialami warga, ada sesuatu yang kini bisa
membuat hidup mereka sedikit berubah.
Bagi sebagian besar warga di kaki Gunung
Merapi, erupsi sejak 26 Oktober 2010 lalu
mendatangkan sumber rezeki yang muncul
tiba-tiba. Bersama hujan yang terus turun
di puncak Merapi, pasir berkualitas jempol
turun ke Kaliworo, salah satu sungai yang
berhulu di Merapi yang ada di wilayah
Klaten. Jumlahnya sangat banyak. Beberapa
warga menuturkan, pasir sebanyak ini apabila ditambang setahun tidak akan habis.
Pasir menjadi solusi instan sementara
bagi warga yang masih belum mampu
mengelola kembali sawah, ladang, atau ternak mereka yang telah mati. Bertani dan
beternak jelas butuh modal. Prosesnya pun
cukup lama. Sementara pasir tinggal diambil dan pasarnya pun jelas. Harga pasir saat
ini cukup tinggi. Setiap 5,5 meter kubik bisa
dijual seharga Rp 120.000. Selain itu, mereka juga bisa mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi tukang muat pasir ke
berbagai daerah Indonesia. Kegiatan-kegiatan
yang telah dijalankan antara lain, pelatihan
kewirausahaan, pelatihan komputer, pelatihan fotografi, dan kepenulisan.
Insya Allah IPTIJ akan menjadi mitra
Dompet Dhuafa dalam sosialisasi dan
penghimpunan ZISWAF di Jepang di bawah
koordinasi Dompet Dhuafa Japan yang baru
saja diresmikan awal tahun ini. Sinergi dua
lembaga ini diharapkan bisa memberikan
dampak yang baik untuk masyarakat
Indonesia, baik yang ada di Jepang, maupun
di Tanah Air. Semoga. ●
truk yang bisa dihargai Rp 50.000 per truk.
Agar hasilnya lebih maksimal, warga
biasanya bekerja berkelompok. Biarpun
nanti hasilnya dibagi rata, mereka bisa bekerja lebih efisien dan lebih lama. Pekerjaan
ini mereka tekuni setiap hari, sejak matahari terbit hingga siang hari.
Suparjo, seorang warga penambang pasir
menuturkan bahwa mereka bersyukur, di
balik bencana kemarin, Yang Mahakuasa
memberi mereka rezeki berlimpah. Mereka
berdoa, semoga semua ini bisa membangun
kembali ekonomi mereka yang sempat terpuruk selama dua bulan masa bencana.
Suparjo hanyalah satu dari ratusan penambang pasir manual yang menggantungkan
hidupnya di alur Kaliworo. Meski, selain
jutaan meter kubik pasir yang tak ternilai,
ada bahaya yang mengancam setiap saat.
Banjir lahar dingin bisa kapan saja turun
tanpa peringatan. Para penambang harus
ekstrawaspada menghadapi ancaman alam
yang satu ini.
Pria yang sehari-hari tinggal di Desa
Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Klaten,
ini tak bisa memastikan hasil dari pekerjaan
ini. Hanya, jika tengah ramai permintaan,
dia dan keluarganya bisa mengantongi uang
Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per hari. Hanya jika
sedang sepi, paling uang yang bisa dibawa
pulang hanya Rp 10 ribu-Rp 15 ribu. Tetapi,
dengan banyaknya pasir di Kaliworo, ia bisa
banyak bernapas lega. Paling tidak, pundipundi uangnya sudah tersimpan di sepanjang alur sungai tersebut.
Di Kendalsari dan beberapa desa lain di
sepanjang alur Kaliworo, penduduk setempat memang lazim mencari pasir. Mereka
tidak bekerja sendiri, melainkan berkelompok. Biasanya, kelompok paling kecil terdiri
dari satu keluarga. Dengan kesepakatan tak
tertulis, kelompok-kelompok ini membentuk
semacam kapling tertentu di blok-blok sungai. Geliat aktivitas penambangan yang
luar biasa ini tampak jelas bila kita berdiri
dari atas tebing sungai.
Suparjo, mungkin juga pengais pasir
lain, syukurnya tak pernah patah arang. Dengan pasir tersebut, mereka menyekolahkan
anak-anak. Dan, dengan material vulkanik
dari gunung paling aktif di dunia itu pula,
mereka kini mencoba bertahan hidup. ●
DD Jabar Buka Wisma dan
Pasar Ternak di Sumedang
SUMEDANG—Selasa
(11/01)
Dompet Dhuafa (DD) Jabar
meresmikan Wisma Ternak di Ds.
Cilengkrang Kec. Wado Kab.
Sumedang. Wisma Ternak ini
akan dijadikan pusat aktivitas para peternak Kelompok TernaKita
(KTK) Dwi Nur yang dibangun
dengan dana dan di atas tanah
milik Yayasan Dompet Dhuafa.
Keberadaan wisma ini ditujukan untuk meningkatkan intensitas penjualan hewan ternak KTK
Dwi Nur di samping fungsi lainnya yaitu tempat penitipan hewan
dan sebagai tempat penyeleng-
garaan acara-acara kelompok.
“Keberadaan wisma ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas jual-beli hewan ternak karena akses jarak yang lebih dekat,” jelas Manager Program DD
Jabar Hendi Suhendi. Selain itu,
tambah Hendi, wisma ini dapat
dijadikan contoh wisma ternak
yang menghasilkan produk unggulan bagi kebutuhan pasar.
Wisma Ternak KTK Dwi Nur
merupakan wisma ternak kedua
yang dibentuk oleh DD Jabar
selain di KTK Madani Ds. Cipada
Kec. Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat. Sebagai program
pemberdayaan peternakan yang
bertujuan untuk meningkatkan
ekonomi masyarakat pedesaan,
program ini didorong untuk membangun komunitas masyarakat
yang menggeluti bidang peternakan sehingga menghasilkan
produk-produk unggul yang dapat memenuhi kebutuhan pasar
serta menjadi lokomotif pemberdayaan komunitas berbasis peternakan. ●
LPS DD Gelar Field Day dan Safari Klinik Tanaman
BOGOR—Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa
(LPS DD) bekerja sama dengan Institut Pertanian
Bogor (IPB) menggelar Field Day dan Safari Klinik
bersama puluhan petani yang merupakan klaster LPS
DD dari berbagai daerah, pada Selasa (11/01), di Desa
Ciburuy, Kecamatan Cigomong, Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara bertajuk Hari Temu Lapang dan Safari
Klinik Tanaman Kegiatan I-Mhere B2c Institut Pertanian Bogor, ini menghadirkan sedikitnya 25 orang
pembicara yang berkompeten dalam bidang pertanian
dari IPB, dan 70 orang petani klaster LPS DD dari
empat daerah; Cianjur, Subang, Serang, dan Bogor.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh
ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada para
petani dalam meningkatkan kualitas tanaman taninya
dengan cara mengkonsultasikan hama dan penyakit
berbagai jenis tanaman petani kepada para ahli dari
IPB.
LPS DD sendiri sebagai lembaga yang mengakomodasi petani yang tersebar di seluruh Indonesia
berkeyakinan bahwa program ini akan berkembang
dan memiliki progres yang baik di masa depan, yakni
dengan membangun kemitraan yang solid di antara
institusi-institusi baik pemerintah maupun swasta
yang peduli terhadap pertanian. ●
>>etos<<
“Jadi TKI Juga Harus Punya Visi!”
anpa terasa, air mata Nurhayati
Solapari menetes membasahi pipi
saat menyaksikan acara prosesi wisuda dalam acara televisi. Sepuluh tahun lalu, di sebuah apartemen di Tabuk, sebuah
kota di barat laut Arab Saudi, Nurhayati
mengambil keputusan besar, “Saya harus
kembali ke Tanah Air, saya harus kuliah.”
Sebagai pekerja rumah tangga di
negeri orang, nasib Nurhayati memang
mujur. Dia mendapat majikan seorang
dokter dan diperlakukan dengan baik.
Sempat terpikir oleh Nurhayati menerima
tawaran perpanjangan kontrak kerja di
negeri petrodollar itu. “Itu godaan juga,
tapi saya memutuskan untuk berhenti.
Modal untuk kuliah sudah cukup,” tegas
ibu tiga anak ini.
Ya, kepergian Nurhayati ke Arab Saudi
pada 2008 silam dimaksudkan hanya sebagai batu loncatan mencari bekal kuliah.
Nurhayati sadar, dia tidak bisa selamanya
menjadi TKI. Baginya dua tahun sudah cukup. Saatnya kembali berkreasi di Tanah
Air. “Jadi TKI juga harus punya visi,” tambahnya.
Sebenarnya, setamat SMA, Nurhayati
ingin langsung melanjutkan studinya ke
bangku kuliah. Namun keinginannya itu
kandas ketika dia sadar, orangtuanya yang
hanya pegawai rendahan tidak akan mampu membiayai kuliahnya, terlebih dia
T
masih memiliki lima adik yang masih duduk di bangku sekolah.
Saat itu, di kampung Nurhayati banyak sekali wanita seusianya yang pergi
merantau ke negeri orang untuk menjadi
TKI. Nurhayati melihat banyak tetangganya yang sekembalinya dari Timur Tengah
membawa uang yang sangat banyak. Mem-
Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad
Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin
Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29
Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id
beli sawah, membangun rumah, dan membeli perhiasan. Nur pun tergoda. Tahun
1998 Nurhayati akhirnya berangkat ke
Arab Saudi dan menjadi TKI.
Profesinya sebagai pekerja rumah
tangga di negeri orang sekalipun tidak
membuat wanita kelahiran 2 Juni 1979 ini
kendor semangat belajarnya. Dia membawa serta buku-buku ke Saudi.
Nurhayati benar-benar memanfaatkan
waktu luangnya untuk belajar. Dia bersyukur, majikannya mengizinkannya melakukan aktivitas ini. “Bahkan mamah
(panggilan untuk majikannya) memberikan waktu istirahat siang untuk membaca,” ungkapnya.
Setelah bekerja selama 2 tahun 8 bulan,
Nurhayati kembali ke Serang. Dia langsung mendaftar menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung
Tirtayasa Serang. Di saat yang sama, dia
juga diterima sebagai pekerja paruh waktu
di salah satu restoran cepat saji di Serang.
“Alhamdulillah, ada teman yang menawarkan saya kerja, jadi bisa kerja sambil
kuliah,” tukas Nur. Bahkan seringkali Nur
harus belajar di dalam toilet restoran saat
sedang ujian.
Karena ketekunan dan kecerdasannya,
Nurhayati tidak butuh waktu lama untuk
menyelesaikan studinya. Hanya dalam
waktu tiga tahun, dia mendapatkan gelar
Sarjana Hukum. Belum cukup sampai di
situ, sambil menunggu kesempatan untuk
kuliah S2, Nurhayati menyempatkan diri
magang di lembaga hukum dan mengikuti
ujian profesi advokat. “Saya memang punya cita-cita jadi pengacara,” katanya. Sementara untuk jenjang master, Nurhayati
mampu menyelesaikannya di Universitas
Jayabaya, Jakarta.
Kini, istri dari Agus Setiawan ini menjadi dosen di Univesitas Sultan Agung Tirtayasa, Serang, Banten. Di kampus, dia juga aktif di lembaga bantuan hukum. Kesibukannya sebagai dosen tidak membuat
Nur melupakan TKI. Nur masih tetap peduli dengan teman-temannya, utamanya
TKI Purna (mantan) di beberapa desa di
kawasan Banten melalui pemberdayaan
dan pelatihan. “Saya kan mantan TKI,
dulu saya bisa kuliah juga kan hasil (bekerja sebagai) TKI. Setidaknya ilmu yang
saya miliki juga untuk TKI,” tegasnya.
Nur berpesan kepada rekan-rekannya,
jadi TKI harus memiliki niat dan tujuan
yang jelas. Jangan menjadikan profesi ini
sebagai pilihan terakhir, karena tidak selamanya mereka akan menjadi TKI. Dia juga
mengimbau agar para TKI memanfaatkan
dengan baik remiten yang mereka dapat.
Nur melihat, masih banyak TKI Purna
yang konsumtif dan menghambur-hamburkan jerih payahnya, sehingga dalam
waktu singkat, mereka terpaksa kembali
berangkat menjadi TKI. “Ini semacam
lingkaran setan yang tidak ada habisnya,”
tuturnya.
Selain itu, kata Nur, masih jarang TKI
yang menginvestasikan remitennya dalam
bidang pendidikan, untuk kuliah dan sekolah, misalnya. Mereka lebih memilih berinvestasi dalam bentuk tanah, sawah,
rumah, dan perhiasan. “Padahal ilmu lebih
baik dari harta. Harta itu kita yang akan
menjaganya, sedangkan ilmu akan menjaga kita,” ujar Nurhayati mengutip Imam
Ali r.a.
Berkat kegigihan dan prestasinya ini,
Nurhayati dianugerahi Indonesia Migrant
Worker Award dari Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi yang bekerja sama
dengan Universitas Indonesia untuk
kategori TKI motivator di hadapan Wakil
Presiden RI. Tak lama berselang,
Nurhayati juga menerima penghargaan
dari Pemerintah Arab Saudi melalui kedutaan besarnya di Indonesia.
Melihat latar belakang dan potensi
yang dimiliki oleh Nurhayati inilah, Migrant Institute, lembaga yang didirikan
Dompet Dhuafa, mengajaknya bergabung
sebagai peneliti senior. Selamat bergabung
Mbak Nur, semoga kita bisa berkontribusi
lebih banyak untuk kebaikan para pahlawan devisa Indonesia. ●
REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri
Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI
Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri:
101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806
KONSULTASI IBADAH:
email:
[email protected]
telp 021 7416050 ext 140
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
Cara Nenek 20 Cucu
Mengatasi Asam Urat
J
ika Anda sering merasakan kesemutan dan linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi
hari saat bangun tidur, sendi yang
terkena asam urat terlihat bengkak,
kemerahan, panas dan nyeri luar
biasa pada malam dan pagi, timbul
benjolan-bejolan kecil dari mulai
sebesar biji beras sampai kacang
hijau di daun telinga bawah (tofus),
berhati-hatilah… bisa jadi Anda
terkena asam urat.
Asam urat bukanlah nama
suatu penyakit, namun ia adalah
suatu zat sisa metabolisme zat yang
bernama purin yang berasal dari
makanan yang kita konsumsi.
Keadaan dimana tubuh mengalami
kelebihan kadar asam urat disebut
hyperuricemia Pada kondisi normal,
kelebihan purin ini akan dikeluarkan
melalui urine dan feses. Namun jika
purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut
sehingga terjadi penumpukan sisa
metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat
purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri.
Janih, seorang ibu rumah tangga menceritakan ia sering terkena
asam urat, “Sekitar 2 tahun ini, asam
urat saya sering tinggi, rasanya
benar-benar tidak enak, badan sering
terasa pegal,” terang Janih membuka
percakapan.
Karena aktifitasnya sering terganggu akibat asam urat, berbagai
upaya pun telah dilakukan nenek 20
orang cucu ini. Akhirnya, sekitar 2
bulan yang lalu, ia mulai mencoba
Gentong Mas. “Setahu saya, pengobatan herbal itu aman, tak ada efek
samping. Karenanya begitu tahu
Gentong Mas bisa bermanfaat untuk
mengatasi asam urat, saya tertarik
untuk mencoba,” ungkap wanita
berusia 65 tahun itu tersenyum bahagia.
Setelah mengkonsumsi Gentong
Mas secara teratur 3X2 sendok
makan setiap hari, Janih pun merasakan manfaatnya. “Saya bersyukur sekali, sekarang kesehatan
saya sudah mulai pulih. Pegal-pegal
sudah tidak terasa lagi.” Ucap
wanita yang tinggal di Kp. Jati, Burangkeng, Bekasi.
Kini, ia ingin sekali membagi
pengalaman sehatnya tersebut
dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang
lain,” pungkasnya mengakhiri percakapan.
Gentong Mas adalah minuman
herbal dengan kandungan vitamin
dan nutrisi bermutu. Bahan utama
Gentong Mas yaitu Gula Aren dan
Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat.
Habbatussauda
bermanfaat
untuk menormalkan metabolisme,
termasuk metabolisme purin sebagai
pembentuk asam urat yang dipercaya
dapat meningkatkan pengeluaran
asam urat dari darah melalui urine.
Selain itu, Gula aren bermanfaat
menurunkan penyerapan lemak dan
perbaikan sistem saraf.
Untuk hasil maksimal, kontrol
makanan yang dikonsumsi dan
banyak minum air putih, sekitar 8
gelas sehari.
Kini, seiring dengan semakin
banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat
tingkat permintaan melonjak secara
signifikan.
Untuk informasi lebih lanjut
silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas
bisa didapatkan di apotek/ toko obat
terdekat atau hubungi:
Jakarta Pusat (021) 7150-3671
Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta
Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara
(021) 37460843 Bekasi (021) 70495100,
Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571),Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang
(081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten
(0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa
Timur (08131 6821146), Bali (08133
7571457) Lampung (081210883349)
Sumatra Selatan (081323017741)
Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh
(08136 2900792) Kalimantan Timur
(08522 398 2705) Sulawesi Selatan
(081322262366) Sulawesi Tenggara
(08131495 2303) Kaliman tan Selatan
(08125 0980 570) Kalimantan Barat
(081376179880) Kalimantan Tengah
(0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812
833 07337) NTB (081338 3556 61). G
Depkes:P – IRT812.3205.01.114
www.gentongmas.com
7
iptek
Enkripsi
milik RIM
sulit
diuraikan
begitu saja.
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
8
KERAHASIAAN
dalam Kode Data Blackberry
Oleh Yusuf Assidiq
B
erawal dari citacita Mihalis ‘Mike’
Lazaridis. Warga
negara Kanada
yang lahir di Istanbul, Turki, 49
tahun silam itu,
ingin menciptakan
perangkat telepon genggam
berkemampuan mumpuni. Dalam benaknya, gadget itu nantinya dapat
menggabungkan fungsi nirkabel
(wireless) dan komputer sekaligus.
Impiannya itu terwujud ketika ia
mendirikan perusahaan Research in
Motion (RIM). Pada 1997, RIM memperkenalkan ponsel bermerek Blackberry. Momentum itu menandai hadirnya revolusi baru di bidang teknologi informasi.
Blackberry telah melangkah lebih
jauh dari sekadar fungsi bertelepon
ria serta mengirim dan menerima layanan pesan singkat (SMS). Laman
Communication.howstuffwork menjelaskan, teknologi ini memungkinkan
Blackberry menyajikan layanan push
mail serta Blackberry Messenger
(BBM). Dengan itu, para pengguna
bisa berkirim serta menerima surat
elektronik (e-mail) atau pesan chatting secara real time. Ini menjadi
kekhasan Blackberry.
Beragam kecanggihan ini membuat
pamor Blackberry terangkat. Di
Indonesia, perangkat ini pertama kali
diperkenalkan pada 2004 silam dan
segera menjadi tren baru.
Rahasia di balik keunggulan
teknologi Blackberry bukan terletak
pada prosesor yang digunakan atau
sistem operasinya, melainkan server
atau terminal sebagai pusat jaringan
data dan informasi.
Sebenarnya, sistem kerjanya mirip
terminal (workstation) pada jaringan
komputer di sebuah perusahaan.
Server menghubungkan seluruh
perangkat komputer di kantor itu
melalui kabel jaringan.
Adanya peranti itu membuat berkirim file pun tidak bisa lagi langsung
dari satu komputer ke komputer. Namun, harus melalui server. Prinsip
kerja semacam inilah yang terdapat
pada smartphone Blackberry.
Server pusat RIM berkedudukan di
Kanada. Melalui server, hadirlah berbagai fitur unggulan Blackberry tadi,
yakni push e-mail maupun Blackberry
Messenger. Mengikuti sistem kerja itu,
data yang dikirimkan dari satu perangkat Blackberry, akan diteruskan
oleh operator telekomunikasi di tiap
negara ke server RIM.
Tentu tidak serta-merta pengguna
bisa mengaktifkan fitur ini. Menurut
laman Telecomandinternet, mereka
harus lebih dulu berlangganan layanan Blackberry Internet Service
(BIS) atau Blackberry Enterprise
Service (BES) yang disediakan operator seluler mitra RIM, sekaligus untuk
mendaftarkan nomor PIN yang ada
DOK REPUBLIKA
DIKELUHKAN
Faktor kerahasiaan yang dijamin oleh RIM justru sempat dikeluhkan sejumlah negara
seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan India.
pada tiap perangkat ke server pusat.
RIM menjamin keamanan data
yang dikirimkan melalui jaringan. Ini
membuatnya tidak bisa disadap oleh
pihak ketiga. Seperti dijelaskan pada
kantor berita Reuters, RIM mengembangkan sistem khusus yang sangat
kuat, yakni enkripsi (data encryption
standard/DES), yang mampu melindungi keamanan pesan elektronik
selama melintas di sistem jaringan.
Pada tiap akun mailbox perangkat
Blackberry, telah dilengkapi kode rahasia enkripsi. Data yang dikirim dari
dan ke perangkat serta terlindung enkripsi, baru bisa dibuka dengan kode
rahasia tadi di perangkat penerima.
Faktor kerahasiaan inilah yang
lantas dipermasalahkan Arab Saudi,
Uni Emirat Arab, dan India. Pemerintah negara-negara itu, sambung
laman Reuters, meminta agar RIM
membuka akses ke jaringan server
mereka sehingga bisa memantau informasi yang dianggap berbahaya.
Beberapa negara, termasuk Indonesia, mengajukan syarat agar RIM
membangun server atau terminal di
masing-masing negara. Jurnalis sains
dan teknologi, Jim Finkle dan
Alastair Sharp, menjelaskan kode
enkripsi tidak diuraikan begitu saja
tanpa bantuan RIM.
“Secara teori, bisa saja dilakukan.
Tetapi, hal itu butuh keahlian luar
biasa, waktu yang lama, serta perangkat komputer berkemampuan
super,” papar keduanya dalam tulisan
berjudul Update Blackberry Techno-
logy Explained.
Lebih jauh dijelaskan, server RIM
memakai dua sistem transportasi enkripsi, yakni Advanced Encryption
Standard (AES) serta Triple Data
Encryption Standard (Triple DES).
Tiap perangkat Blackberry telah terdefault dengan sistem AES berkapasitas 256 bit.
Triple DES akan mengurai secara
algoritma enkripsi pesan pada perangkat penerima. Belum lama ini,
RIM kembali didesak untuk memblokir konten porno sehingga tidak bisa
diakses pada browser perangkatnya.
Menkominfo Tifatul Sembiring
memberi tenggat 17 Januari kepada
perusahaan Kanada tersebut agar
memenuhi keinginan ini. Bila tidak,
layanan BIS bakal dihentikan.
Pengamat teknologi informasi,
Maswigrantoro Roes Setiyadi, menyatakan, selain pesan Blackberry Messenger, sebenarnya arus data yang lain
dari Blackberry, semisal telepon, sms,
atau email, tetap bisa diakses oleh pihak berwenang. Ini karena jaringan
ketiga layanan tadi masuk ke sistem
milik operator seluler.
Hal ini Berbeda dengan fasilitas
BBM yang khusus masuk ke jaringan
server RIM, serta memiliki kode
enkripsi, membuatnya tidak bisa
disadap. ‘’Enkripsi milik RIM bagus
sekali, dia mencakup sekitar 1024 bit
kode kombinasi angka, sehingga
sangat sulit diuraikan begitu saja,’’
papar dia.
Enkripsi, katanya, sudah dimulai
ALUR KOMUNIKASI DATA BLACKBERRY
TIPE DATA MULTIPLE
JARINGAN MULTIPLE
SERVER
MICROSOFT EXCHANGE
GSM/GPRS
Jaringan Nirkabel
SERVER v4.0
BlackBerry
Enterprise
DataTAC
Jaringan
Nirkabel
Koneksi BlackBerry™ dan
Perangkat BlackBerry Built-In™
CDMA
Jaringan
Nirkabel
INTERNET
FIREWALL
ISV/Korporat
Server Aplikasi *
Server Aplikasi Web*
(Layanan, Pesan/Kolaborasi, Koleksi Data, dan lainnya )
Mobitex
Jaringan
Nirkabel
iDEN
(Nextel®/Mike™)
Jaringan
Nirkabel
Perangkat
BlackBerry
SIP Enabled
PBX
Firewall
(Opsional)
Enterprise 802,11b
WLAN
BlackBerry 7270 untuk
WLAN
* penambahan pengembangan mungkin diperlukan
sumber: BlackBerry.com
di tiap perangkat. Begitu pesan elektronik keluar dari gadget dan menuju
jaringan operator, ia sudah terlindungi kode enkripsi. Saat data itu
dikirim ke sistem jaringan server RIM,
maka masuk pada closed circuit
network yang tidak bisa diakses
pihak ketiga.
Terkait itu, lanjutnya, RIM sulit
untuk membuka begitu saja kode
enkripsinya, yang bisa berdampak
pada hilangnya kerahasiaan mereka.
‘’Tapi kalau untuk case by case, jika
pemerintah suatu negara menghendaki dibuka akses datanya karena
masalah keamanan nasional, RIM
bersedia merespons,’’ sambungnya.
Menurut Maswigrantoro, konten di
internet pada perangkat Blackberry
dapat dibuka dari dua jalur. Pertama,
melalui fasilitas 3G atau GPRS yang
terdapat pada server operator seluler.
Kedua, dari server RIM. Di samping
itu pula, bisa dibuka lewat fitur bluetooth maupun wifi.
‘’Kalau pemblokiran hanya dari
server RIM, maka di perangkat ponselnya sendiri masih terdapat akses
lain. Jadi, hal ini perlu diperhatikan,’’
ujarnya. ■ ed: nur hasan murtiaji
Berkebun untuk Hasilkan Listrik, Tertarik?
Oleh Siwi Tri Puji Budiwiyati
i atap gedung pusat riset
Universitas Wageningen
di Provinsi Gelderland,
Belanda, dilakukan riset
yang tidak lazim. Di
bagian tepian atap terlihat dua bak
berbentuk segi empat sama sisi
yang masing-masing memuat 12
ember plastik berisi air dan lumpur.
Di dalamnya para ilmuwan membudidayakan berbagai jenis rumput
dan tanaman air lainnya. Tapi, bukan
budi daya tanamannya yang menjadi
tema utama riset di Universitas
Wageningen ini, melainkan simbiosis
antara tanaman dan bakteri untuk
pembangkit energi.
David Strik, pakar biokimia yang
melakukan riset ini menjelaskan,
pihaknya memiliki tanaman dan bakteri yang bekerja sama. Tanaman
lewat fotosintesis memproduksi
unsur karbon dan meneruskan hingga 40 persen unsur organik ini ke
dalam tanah. Di sana hidup bermacam mikroorganisme, bakteri, dan
jamur yang hidup dari unsur organik
tanaman itu.
D
sumber: plant-e.com
“Kami membuat baterai biologis
dengan menancapkan dua elektroda,
di lokasi di mana bakterinya tumbuh
dan dapat memproduksi listrik,”
papar Strik, pekan lalu.
Para ilmuwan di Belanda itu menerapkan pengetahuan yang sudah
berumur setengah abad. Yakni,
semua organisme dalam proses
pencernaannya atau tepatnya dalam
pembakaran glukosa di dalam tubuhnya, membangkitkan energi listrik
lemah. Mayoritasnya dimanfaatkan
untuk proses metabolisme tubuh
sendiri.
Namun, pada bakteri terjadi hal
yang berbeda. Biasanya bakteri
melepaskan energi listrik ini kepada
oksigen yang ada di udara. Dalam
kondisi anaerob atau tidak ada oksigen, bakteri akan mencari unsur lainnya untuk menerima pelepasan energi listrik yang berlebihan dari hasil
pencernaannya.
Proses itu ditemukan oleh para
ilmuwan dari Universitas Greifswald
beberapa tahun lalu. Mereka kemudian mengembangkan apa yang disebut sel bahan bakar mikroba MFC.
Bakteri dalam sel bahan bakar
mikroba hidup dalam sebuah larutan
yang mengandung bahan makanan.
Ke dalamnya dimasukkan dua elektroda. Bakteri hanya melepaskan
energi listrik yang berlebihan langsung ke kutub negatif atau anoda.
Listriknya kini dapat disalurkan.
Namun, pada sel bahan bakar mikroba MFC juga berlaku dalil, output
tidak dapat lebih besar dari input.
Dengan kata lain, agar pemasokan listrik berlangsung stabil dan
kontinu, bakterinya harus terusmenerus diberi makan. Inilah tugas
dari rumput yang ditanam di dalam
ember yang ditempatkan di atap
Universitas Wageningen.
“Pada dasarnya ini adalah sel
pembangkit energi matahari alami.
Tanaman menyerap energi matahari
dan meneruskannya kepada bakteri
yang pada gilirannya memproduksi
listrik. Jadi, kami dipasok listrik 24
jam dalam sehari,” katanya.
Namun, kapasitas pembangkitan
listriknya sedikit berfluktuasi, ber gantung pada kondisi hari, cuaca,
dan jenis tanamannya. Sebab, setiap
jenis tanaman memiliki syarat yang
berbeda untuk bakterinya.
Daya listrik terbesar selama ini
dibangkitkan oleh sejenis rumput
yang biasanya tumbuh di tepian sungai atau kawasan perairan. Para
peneliti mengamati, padi juga termasuk pembangkit energi yang cukup
bagus.
“Setiap meter perseginya saat ini
memproduksi 0,2 watt. Menurut
kami, waktu tiga tahun ke depan
dapat direalisasikan pembangkitan
tiga watt per meter perseginya. Tiga
watt adalah daya yang tepat, yang
diperlukan untuk mengisi kembali
baterai telepon seluler,” papar Strik.
Para peneliti energi juga memberikan gambaran pemanfaatan
berikutnya dari arus listrik lemah
yang dibangkitkan sel bahan bakar
mikroba MFC. Misalnya, untuk mengoperasikan penerangan dari diode
emisi cahaya LED.
Strik akan memasarkan dan menjual hasil penelitian dan pengembangan ini. Ia telah mengambil alih
patennya dari Universitas
Wageningen dan mendirikan perusahaan swasta kecil bernama Plant-E.
Rencana besarnya adalah
menanami seluruh permukaan atap
Universitas Wageningen dengan tumbuhan, untuk dapat membangkitkan
listrik. Jika itu terwujud, katanya,
untuk pertama kalinya diproduksi
listrik paling hijau di dunia.
■ ed: nur hasan murtiaji
internasional
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
9
Hariri Jadi PM Sementara
Negeri yang Terkotak-kotak
risis di ambang pintu Lebanon. Segregasi di negeri ini
memang amat tajam. Perbedaan etnis dan agama menjadi pisau tajam yang bisa mencabik-cabik aneka sektor di
negeri ini, termasuk di pentas politik. Di negeri dengan populasi lebih dari empat juta jiwa, negeri ini terkotak-kotak dalam 18
agama. Konflik ini semakin kompleks dengan intervensi Suriah.
Segregasi ini pernah meruncing dan berujung pada perang
saudara pada 1975-1990. Sekitar 130 ribu-250 ribu warga
tewas dalam konflik ini. Hasilnya, terjalin kesepakatan pembagian kekuasaan bernuansa sektarian. Presiden akan dipegang
oleh pemeluk Kristen Maronite, perdana menteri dari Islam
suni, dan ketua parlemen dari Islam syiah.
K
RENTANG PERISTIWA
UMUMKAN PENGUNDURAN DIRI
BILAL HUSSEIN/AP
Para menteri Lebanon mengumumkan pengunduran dirinya di Beirut, Lebanon, Rabu (12/1). Mereka
memprotes atas investigasi PBB terhadap pembunuhan mantan presiden Rafiq al Hariri yang tewas
2005 silam.
Hiru Muhammad
Sebelas menteri dari
kubu Hizbullah dan
sekutunya mengundurkan diri.
BEIRUT — Sebelas menteri
Lebanon menggembosi kabinet dengan mengundurkan diri, Rabu (12/1), yang menyebabkan ambruknya pemerintahan koalisi pimpinan Perdana Menteri (PM) Saad al
Hariri. Keesokan harinya, Presiden Lebanon, Michel Suleiman, menunjuk Saad menjadi
PM sementara hingga menunggu terbentuknya pemerintahan baru.
Sebelas menteri tersebut
terdiri atas kubu Hizbullah
dan sekutunya serta seorang
dari pendukung Suleiman.
Menurut Menteri Energi Gibran Bassil, hal ini tidak terlepas dari kegagalan yang dialami Arab Saudi dan Suriah
dalam meredam ketegangan
terkait investigasi PBB dalam
pembunuhan mantan PM Rafiq al Hariri pada 2005. Saad
adalah putra kedua Rafiq.
Bassil, yang berasal dari
kelompok Christian Free Patriotic Movement, menyatakan
Perdana Menteri telah menolak memenuhi tuntutan mereka untuk menggelar perte-
muan kabinet untuk membahas rencana penghentian kerja
sama dengan lembaga Special
Tribunal for Lebanon (STL)
dukungan PBB terkait penyelidikan peristiwa tersebut. Sejauh ini, kelompok Hizbullah
dianggap bertanggung jawab
atas kematian Hariri.
Sekjen Liga Arab Amr
Moussa menyebutkan, meski
pelaku pembunuh Hariri harus
dihukum, segala hal yang menyangkut Hizbullah dapat
berisiko memicu ketegangan
baru. “Pengadilan kejahatan
harus berjalan di atas kepentingan politik. Lembaga peradilan harus bersikap tegas dan
adil dan Lebanon harus punya
pemerintahan,” kata Moussa.
Konflik politik di pemerin-
14 Februari 2005: Mantan perdana menteri Rafiq al-Hariri
tewas dalam ledakan bom di
Beirut. Dunia internasional
meningkatkan tekanan untuk
mendesak keluar kehadiran
militer Suriah di Lebanon.
16 Juni 2005: Investigasi internasional terhadap tewasnya Rafiq
dibuka.
20 Oktober 2005: Penemuan awal
menunjukkan keterlibatan petinggi Suriah dan Lebanon
dalam pembunuhan Rafiq.
1 Maret 2009: Pengadilan
khusus untuk Lebanon (STL)
dibentuk di Den Haag, Belanda.
27 Juni 2009: Saad al Hariri, putra
kedua dari Rafiq al Hariri,
tahan Lebanon juga telah
berdampak pada ketegangan
baru yang terjadi di Lebanon.
Dikhawatirkan hal itu akan
memicu terjadinya aksi kekerasan seperti yang pernah terjadi di Beirut pada 2008 lalu.
Kalangan analis tidak yakin
konflik itu dapat memicu kon-
menjadi perdana menteri.
22 Juli 2010: Pemimpin Hizbullah,
Hassan Nasrullah, mengaku
diberi tahu oleh Saad bahwa
pengadilan Den Haag akan
mendakwa anggota Hizbullah
terlibat pembunuhan Rafiq.
28 Oktober 2010: Hizbullah
mendesak rakyat Lebanon
memboikot STL.
12 Januari 2011: Sebelas menteri
yang berasal dari kubu
Hizbullah dan sekutunya serta
satu orang yang setia pada
Presiden Michel Suleiman
mengundurkan diri, pemerintahan Saad pun ambruk. Presiden
menunjuk Saad menjadi perdana menteri sementara.
■ reuters/yeyen rostiyani
flik bersenjata baru antara Hizbullah yang didukung Suriah
dan Iran serta kelompok Saad
yang didukung Arab Saudi dan
Amerika Serikat (AS). Namun,
aksi di jalanan, kekerasan,
hingga pembunuhan politisi seperti pada 2005 bisa saja terjadi.
■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Israel Minta Wartawati Aljazeera Buka Baju Dalam
Yeyen Rostiyani
YERUSALEM — Koresponden televisi Aljazeera, Najwan
Simri (31 tahun), gagal mengikuti acara pers yang digelar
PM Benjamin Netanyahu. Pasalnya, Simri menolak permintaan petugas keamanan untuk
membuka pakaian dalamnya.
Simri rencananya akan
mengikuti acara tahunan yang
biasa digelar oleh Netanyahu,
Selasa (11/1), bersama perwakilan media asing. Acara ini di-
gelar di sebuah hotel di Yerusalem. Wanita kelahiran Israel
yang sudah delapan tahun bekerja di Aljazeera ini diminta
untuk digeledah petugas wanita
di dalam sebuah bilik.
“Saya harus melepaskan jas,
lalu rompi, kemudian kemeja.
Saya pasrah saja dan bahkan
membuka sepatu juga. Kemudian, mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh
saya dan meminta agar saya
melepaskan bra. Saya bilang,
No,” kata Simri, Rabu. Lalu, ia
pun memutuskan pergi dan
batal mengikuti acara.
Menurut Simri, ia memang
menolak untuk diperiksa dengan
menggunakan pemindai elektornik karena khawatir dampaknya pada kehamilannya.
“Ada batas-batas yang tidak
ingin saya langgar,” katanya.
Rekan-rekan Simri sesama
wartawan pun menyebut tindakan petugas Israel tadi sebagai perlakuan 'memalukan'.
Mereka pun mengeluhkan tata
cara pemeriksaan tersebut.
Sementara itu, seorang petugas di kantor perdana menteri
mengatakan, para wartawan
lain pun menjalani proses pemeriksaan. Namun, katanya,
ada tiga orang yang menolak
diperiksa sesuai prosedur dan
memilih untuk tidak ikut acara
tersebut.
Selama ini, Israel memperketat pemeriksaan setelah Yitzak Rabin dibunuh pada 1995
oleh warga Israel yang berhaluan keras. Sang pelaku menyerang Rabin setelah kecewa aki-
bat kesepakatan yang memberi
porsi pengamanan kepada Palestina di wilayah yang dijajah
Israel.
Warga Israel Arab jumlahnya mencapai satu per lima dari
populasi Israel. Mereka sebagian besar adalah warga Palestina yang tetap tinggal di wilayah yang dijajah Israel sejak
1948, sementara sebagian lain
memilih mengungsi. Sejauh ini,
banyak pengaduan bahwa Israel memperlakukan mereka secara diskriminatif. ■ reuters
● Rafik Haj Kacem
HASSENE DRIDI/AP
Mendagri
Tunisia Dicopot
Hiru Muhammad
TUNIS — Kekerasan yang bermula dari
unjuk rasa warga, berujung pada pemecatan
Menteri Dalam Negeri Tunisia, Rafik Belhaj
Kacem, Rabu (12/1). Kerusuhan tetap meletup hingga Rabu malam, meski telah diberlakukan jam malam di ibu kota, Tunis.
Presiden Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali,
seperti dilaporkan BBC, telah memberhentikan Kacem. Kacem dianggap bertanggung
jawab dalam pengerahan petugas keamanan
secara berlebih terhadap para demonstran.
Ratusan pemuda turun ke jalan di berbagai distrik di utara Tunis, demikian dilaporkan kantor berita Spanyol, Efe. Sementara
Reuters melaporkan, saksi mata menyaksikan seorang pria ditembak mati saat bentrok dengan polisi.
Aksi kekerasan merebak di beberapa kota
lainnya, seperti Sfax, Hammamet, Nabeul,
dan Douz. Di Nabeul, yang terletak 40 kilometer dari ibu kota Tunis, para pengunjuk
rasa membakar gedung pemerintah dan merusak salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di negara itu.
Menurut keterangan resmi, sekurangnya
23 orang tewas dalam kerusuhan mulai Desember lalu. Namun, aktivis hak asasi manusia (HAM) dan serikat pekerja yakin, jumlah
korban dapat mencapai 60 orang. Unjuk rasa
marak untuk memprotes kenaikan harga pangan dan bahan bakar serta pengangguran
dan korupsi.
Pihak keamanan juga telah memasang
barikade penghalang di sejumlah gedung pemerintahan agar tidak menjadi sasaran
amuk massa yang kecewa dengan kondisi
ekonomi Tunisia saat ini. Pasukan keamanan
Tunis menggunakan gas air mata berupaya
membubarkan pengunjuk rasa yang melempari petugas dengan batu.
Sejumlah pusat keramaian atau pusat bisnis terpaksa tutup lebih awal guna menghindari kondisi lebih buruk. Para pengunjuk rasa yang umumnya pemuda, memprotes
sikap pemerintah yang dinilai lamban dalam
menyelesaikan masalah ekonomi hingga
membuat meningkatnya jumlah pengangguran di Tunisia. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Kirim materi
IKLAN anda
berupa PDF
Font Convert
BW atau CMYK
ke:
iklan
republika@
yahoo.com
pro kontra
epak sayap Mandala Airlines cukup mengesankan
dalam beberapa tahun terakhir. Manuver bisnis dan
pelayanannya menerbitkan kepuasan dan secara
kasat mata tampak adanya sentuhan perubahan
cukup signifikan dari manajemen pemegang saham
baru. Apalagi, Mandala mendapatkan basecamp pada wajah
baru Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,
Tangerang, yang nyaman dan modern.
Mandala adalah maskapai penerbangan swasta nasional yang
berdiri pada 1969 dan telah melayani Indonesia dalam bidang
jasa transportasi udara selama lebih dari 40 tahun. Namun,
Yayasan Dharma Putra Komando Strategis TNI Angkatan Darat
(Kostrad) tak mampu terus menopang operasional Mandala.
Pada 2006, Mandala diakuisisi oleh Cardig International dan
Indigo Partners yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Semangat
mereka adalah menjadikan Mandala sebagai standar ukuran
maskapai penerbangan di Indonesia untuk keamanan dan
layanan pelanggan yang ramah.
Mandala mengklaim berhasil mentransformasi dan merestrukturisasi keberadaannya. Mandala juga terus mengembangkan
armadanya melalui pemesanan 25 unit pesawat jenis Airbus
A320 pada 2007. Dengan ambisi membeli armada baru ini,
Mandala bermimpi melayani rute domestik dan regional dengan
satu jenis pesawat modern saja, yaitu Airbus. Seluruh pemeliharaan, pembongkaran (MRO), dan perbaikan pesawat dipercayakan pada Singapore Airlines Engineering (SIAEC).
Pada awal November 2010, Mandala secara resmi menjadi
K
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
10
maskapai bertarif rendah di Indonesia. Untuk kategori ini,
Mandala memenangi penghargaan Indonesia Travel and Tourism
di Jakarta. Kategori ini melibatkan penerbangan lain, termasuk
Air Asia dan Lion Air.
Pada tahun yang sama, Mandala meluncurkan empat rute
internasional: Jakarta-Singapura, Balikpapan-Singapura, JakartaMacau, dan Jakarta-Hong Kong. Mandala memotong biaya perjalanan untuk tujuan internasional itu lebih dari 60 persen.
Dengan pengiriman pemesanan armada A320 yang dimulai
2011, Mandala akan memperkenalkan pelayanan bertarif rendah
dan layanan yang memuaskan yang telah memenangi penghargaan ini ke beberapa negara tujuan.
Namun, pada paruh akhir 2010, manajemen Mandala mulai
melakukan langkah-langkah efisiensi dan penggalian potensi
pendapatan baru—yang merepotkan pelanggan. Sejak 15
November 2010, Mandala tidak lagi memberikan bagasi gratis
20 kilogram per penumpang. Penumpang hanya dibolehkan
membawa maksimal satu tas masuk ke dalam pesawat. Jika terdapat barang bawaan lain atau bagasi, dikenakan biaya Rp 60
ribu per penumpang.
Ternyata, itu adalah sedikit pertanda bahwa kepak sayap
Mandala sedang oleng. Dan, akhirnya, per Kamis (13/1), maskapai ini sementara harus berhenti terbang dan mengandangkan
lima armada burung besinya. Pesanan baru 30 Airbus juga
belum jelas kelanjutannya. Maskapai ini tampaknya sangat
bergantung pada investor baru, jika ada yang tertantang. Atau
hanya akan seperti pungguk merindukan bulan?
DIONO NURJADIN PRESDIR MANDALA AIRLINES
Oleh Citra Listya Rini
Apa yang menyebabkan Mandala harus memberhentikan sementara
kegiatan operasionalnya?
Kami telah mengajukan penundaan kewajiban pembayaran
utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat. Ini langkah
terbaik untuk menjaga future (masa depan) Mandala. Kita akan
menghentikan sementara operasi kami agar bisa fokus restrukturisasi perusahaan, sehingga Mandala bisa memperbaiki situasi
perusahaan.
Seberapa banyak beban utang yang dimiliki Mandala hingga harus
mengajukan PKPU ke Pengadilan Niaga?
Kalau ditanya mengenai total utang Mandala, kami tidak bisa
menyampaikan sekarang, karena ini masih dalam proses filling ke
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Kami memang memiliki tunggakan kepada lessor yang harus diselesaikan. Pesawat kita
sewanya tinggi.
Lantas langkah apa yang akan diambil Mandala untuk menyele-
saikan masalah yang saat ini membelit?
Setelah mengajukan PKPU ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
didapatkan, dalam 45 hari ke depan Mandala bisa melakukan
rencana restrukturisasi tahap pertama. Pengajuan PKPU ini
langkah terbaik untuk semua pihak.
Sejauh ini sudah ada beberapa investor yang mau masuk ke
Mandala. Kami sedang bernegosiasi dengan mereka. Secepatnya
kalau sudah dipastikan minat, kami akan umumkan.
Pemegang saham saat ini, Cardig International (51 persen) dan
Indigo Partners (49 persen), kemungkinan sahamnya akan terdilusi jika investor baru masuk. Kalau terjadi dilusi itu juga sudah
dipertimbangkan dan akan diterima pemegang saham sekarang di
Mandala.
Investor baru seperti apa yang Mandala harapkan?
Mengingat adanya peraturan sebuah maskapai untuk memiliki
lima pesawat dan mengoperasikan 10 pesawat di tahun depan, makan ini menjadi persyaratan investor baru. Jadi, kami harapkan
mendapatkan investor yang bisa mendukung aturan yang akan
berlaku di awal 2012 itu. Dan, kami pasti akan memenuhi syarat
itu.
ILUSTRASI: DAAN YAHYA/REPUBLIKA
Pesawat Kita
Sewanya Tinggi
Berarti pemberhentian operasi Mandala hanya bersifat sementara?
Ya, Mandala hanya berhenti operasi sementara waktu. Kami
harapkan bisa kembali operasi dalam waktu dekat. Jadi, kami
tidak akan memberhentikan karyawan. Kita akan kembali beroperasi. Sekitar 900 karyawan kami juga akan tetap digaji. Masih
ada prospek di depan.
Bagaimana dengan nasib pilot-pilot Mandala?
Untuk nasib para pilot Mandala, kami menempatkan mereka di
Tiger Airways (anak Singapore Airlines). Kita kerja sama dengan
beberapa airlines seperti Tiger untuk menempatkan para pilot
sementara waktu. Sehingga, mereka bisa tetap terbang dan
menjaga kualifikasinya. Dari 100 pilot yang ada, hampir 50 orang
ada di Tiger.
Dikarenakan operasional Mandala diberhentikan, bagaimana nasib
calon penumpang yang sudah membeli tiket?
Mengenai refund untuk calon penumpang, tentu kami akan
menyesuaikan dengan peraturan yang ada di perusahaan. Refund
akan kami lakukan sebaik mungkin dan fair (adil) kepada calon
penumpang. n ed: asep nur zaman
YUDI WIDIANA ADIA ANGGOTA KOMISI V DPR
Merpati Lampu Kuning,
Mandala yang Berhenti
Teguh Firmansyah
Anda menilai Mandala Airlines berhenti operasional secara mendadak?
Ya, memang seperti itu. Memang itu terlihat tiba-tiba. Kalau pengamatan kita (Komisi V DPR), yang kita awasi dalam lampung kuning
itu kan maskapai Merpati, maskapai lain tidak terdengar. Bahkan,
(Merpati) sampai harus pinjam ke pemerintah Rp 2 triliun.
Menurut Anda, letak masalahnya di mana?
Ada beberapa yang perlu dilihat. Pertama dari sisi pemerintah,
tentunya kita berharap Kementerian Perhubungan membuat early
warning system (EWS) atau sistem peringatan dini. Jangan sampai
mendadak (berhenti). Misalkan, suatu maskapai yang ada problem
paling tidak diberikan peringatan terlebih dahulu. Tidak ujugujug jeger seperti sekarang.
Dalam konteks ini Mandala harus diperingatkan jangan
sampai melakukan transaksi apa pun. Apalagi melayani
tiketing jika kondisinya sudah berada dalam lampu kuning.
Dan, tugas pembinaan itu berada di Kementerian
Perhubungan.
Apa yang harus dilakukan sekarang?
Langkah kuratif harus diambil. Ini bisa
dilakukan oleh manajemen Mandala sendiri
ataupun pemerintah menolong. Sehingga,
apakah itu nanti ditawarkan ke pemerintah
daerah provinsi yang cukup kaya karena
mereka didarati oleh maskapai Mandala,
sekadar turut serta memberikan sharing
modal dan saling menguntungkan
dalam membantu pergerakan
barang dan jasa.
Soal waktunya kami berharap
sebelum 45 hari mudahmudahan sudah ada investor
DOK REP
yang menyelesaikan masalah ini, sehingga Mandala tidak dicoret.
Upaya itu terlebih dahulu.
Saya berharap, jangan dipailitkan. Bagaimanapun juga, meski
Mandala sudah milik swasta murni, tapi tentunya sabagai bagian dari
kebanggaan maskapai bangsa kita ini harus diperhatikan.
Apakah daerah bisa untung jika mereka mengambil Mandala?
Saya rasa ini potensi bagus buat daerah . Apalagi jika mereka
benar-benar mempromosikan ini dengan benar. Karena, maskapai ini
cukup menggiurkan mengingat tingkat perpindahan masyarakat
Indonesia yang cukup tinggi. Dan, Undang-Undang Perhubungan
tidak melarang daerah untuk melakukan itu.
EWS kita lemah, perlu aturan sendiri?
Memang, dalam membuat Undang-Undang Perhubungan itu tidak
ada aturan rinci soal pengawasan tersebut. Namun, dengan kejadian
seperti ini kita akan lakukan rapat dengan Menteri Perhubungan.
Kapan Menteri Perhubungan akan dipanggil?
Saya kira sekarang dijadwalkan kemungkinan pekan depan baru
kita akan bertemu. Kita tidak hanya bicara masalah Mandala tapi
juga kenaikan tarif kereta api kemarin. Termasuk kita juga akan
bicarakan masalah Merpati.
Untuk jangka panjang, apa langkah yang perlu diambil?
Saya kira kita harus membenahi industri maskapai agar lebih bisa
bersaing baik dari aspek sumber daya manusia maupun sisi
sarananya. Karena bisnis ini kan teknologi tinggi dan padat SDM
yang memadai. Jangan sampai Indonesia menjadi pasar empuk dan
gurih bagi maskapai-maskapai internasional.
Dalam perjanjian internasional, kesepakatan goverment to government maskapai dengan negara, kita lakukan. Misalkan mereka buka
lima di Indonesia, maka mereka harus menyediakan lima juga buat maskapai Indonesia. Sayangnya, ketika kita buka lima buat mereka, kita
tidak bisa memenuhi lima yang merupakan hak kita. n ed: asep nur zaman
publik
Rekanan Bulog Pasang
Badan Tolak Impor Beras
Eko Widiyatno
Impor beras bisa
menjatuhkan harga
gabah petani.
PURWOKERTO –– Demi
menutup keran impor yang
bisa merugikan petani, rekanan pemasok beras Perum
Bulog Divre IV Banyumas,
Jawa Tengah, berani pasang
badan. Para pengusaha yang
tergabung dalam Asosiasi
Perberasan Banyumas (APB)
itu siap menalangi 1.500 ton
untuk menutupi kekurangan
stok beras bagi rakyat miskin (raskin) yang akan disalurkan Februari 2011.
Posisi stok beras Bulog
Banyumas kini hanya seki-
tar 5.000 ton, sementara untuk keperluan program raskin Februari mendatang dibutuhkan 6.500 ton. Maka,
beras talangan 1.500 ton dari
APB tersebut klop untuk
menutupi kekurangan stok.
Itulah kesepakatan yang
dibuat APB dengan Bulog
Banyumas dalam pertemuan
pada awal pekan ini. “Ini sebagai salah satu bentuk komitmen kita untuk mencegah masuknya beras impor
ke Banyumas,” kata Ketua
APB Agus Purwanto di Purwokerto, Kamis (13/1).
Agus menyebutkan, dalam pertemuan itu Bulog
memaparkan kondisi stok
berasnya yang makin menipis. Bulog mengaku belum
bisa melakukan penyerapan
beras, karena petani di wilayah eks Karesidenan Banyumas itu belum memasu-
ki musim panen.
Bulog kemudian menawarkan kepada para rekanan langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat
stok beras, terutama untuk
kepentingan penyaluran raskin bulan Februari nanti.
Bulog menyatakan, salah satu skenario yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangkan beras impor ke
Banyumas.
“Kami menolak skenario
itu. Sebagai konsekuensi
sikap ini, maka kami sepakat menalangi dulu kebutuhan Bulog untuk melaksanakan program raskin,”
kata Agus.
Sikap penolakan beras
impor tersebut diambil kalangan anggota APB untuk
menyelamatkan petani yang
akan menghadapi musim
panen mulai Februari nanti.
Mereka khawatir jika Bulog
Banyumas meminta pasokan
beras impor sejumlah 1.500
ton, maka yang masuk akan
lebih dari itu.
“Bila impor beras dilakukan, maka harga akan turun.
Kasihan petani, kalau saat
musim panen nanti harga
beras anjlok terlalu banyak,” kata Agus.
Humas Bulog Banyumas
Priyono mengaku masih menunggu realisasi komitmen
para pengusaha tersebut.
Bila hingga akhir Januari
nanti belum bisa direalisasikan, mau tidak mau pihaknya akan meminta bantuan
Bulog pusat.
“Tapi mudah-mudahan
saja, komitmen teman-teman pengusaha tersebut
akan terealisasi,” ujar Priyono.
n ed: asep nur zaman
DPR LANJUTKAN ............................................................. dari hlm 1
KOMPROMI ....................................................................... dari hlm 1
Bendahara DPP Partai Golkar ini. Majelis Hakim MK,
Rabu (12/1), mengabulkan
uji materiil yang diajukan
tiga inisiator hak angket
Century, yakni Bambang
Soesatyo, Akbar Faizal, dan
Lily Wahid.
MK memandang Pasal
184 ayat (4) yang berbunyi,
‘Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
hak menyatakan pendapat
DPR apabila mendapat persetujuan dari rapat paripurna DPR yang dihadiri paling
sedikit 3/4 (tiga perempat)
dari jumlah anggota DPR
dan keputusan diambil dengan persetujuan paling sedikit 3/4 dari jumlah
anggota DPR yang hadir’,
bertentangan dengan UUD.
Syarat kuorum itu dikembalikan menjadi 2/3.
Meski tak secara tegas menyatakan dukungannya atas
HMP, Wakil Ketua DPR asal
PDIP Pramono Anung Wibowo menganggap, putusan
MK bisa menggairahkan
kembali upaya penegakan
hukum atas kasus Century.
Penegak hukum tak bisa
lagi bermain-main dengan
keputusan Paripurna DPR
mengenai kasus Century.
“Kalau tidak ditangani
serius, peristiwa politiknya
akan tergugah kembali,”
ujarnya mengingatkan. Karena itu, mantan sekjen
PDIP ini menyatakan, Tim
Pengawas Century akan
bekerja lagi dengan berkonsentrasi pada dua hal. Pertama, berkaitan dengan penelusuran uang Century dengan menetapkan tata cara
tim forensik untuk bisa
bekerja.
Tim akan mengundang
Menkeu, PPATK, BPK, LPS,
dan juga Menkumham untuk menangani hal ini pekan
depan. Kedua, Tim Pengawas akan melakukan cross
examination, yaitu pengawasan terhadap Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK
agar serius mengungkap kasus ini. “Terus terang yang
paling memprihatinkan dewan adalah KPK,” ujar
Pramono.
Misalnya, tunduk pada
UU 36/1999 tentang Telekomunikasi dan UU 11/2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU
44/2008 tentang Pornografi.
Khusus UU terakhir ini,
RIM diminta memasang filter untuk memblokir situs
internet berbau pornografi
yang diakses melalui handset Blackberry.
“Terkait filterisasi konten
pornografi, kami sedang bekerja sama dengan beberapa pihak untuk sesegera
mungkin memprioritaskan
hal tersebut,” kata Greg.
Tuntutan kedua adalah RIM
mendirikan perwakilan di
Indonesia.
Hal ini sudah dijawab
perusahaan dengan pendirian PT RIM Indonesia November lalu. “Ini merupakan
bukti konkret komitmen investasi jangka panjang yang
kami lakukan di Indonesia,”
20
Sementara itu, PKS belum berniat bergabung dengan pendukung HMP.
Anggota Fraksi PKS Fachri
Hamzah mengatakan, partainya masih mempercayai
kerja Tim Pengawas hingga
tahap penuntutan. “Nanti
kita lihat di akhir masa
sidang laporan dari Tim
Pengawas. Jika itu tidak signifikan baru kita pakai cara
lain,” tuturnya.
Kendati menjadi bagian
dari parpol pendukung pemerintah, Ketua Fraksi PPP
Hasrul Azwar memiliki sikap berbeda. Dia justru
mendukung penggunaan
HMP. Alasannya, Fraksi
PPP memilih opsi C yang
menduga adanya pidana
dalam pemberian dana talangan Bank Century, dalam
sidang paripurna DPR.
“Namun, PPP tidak perlu
keluar dari Setgab Partai
Koalisi, karena Setgab dibentuk bukan untuk penyeragaman sikap partai koalisi,” katanya.
Mantan anggota Pansus
Century dari Fraksi Hanura
Akbar Faizal menilai, putusan MK membuat celah
pemakzulan (impeachment)
terhadap Presiden semakin
lebar. Parpol utama pendukung pemerintah, Partai
Demokrat, seperti tersengat
mendengar wacana penggunaan HMP yang bisa berujung pada pemakzulan ini.
Wakil Sekjen DPP Partai
Demokrat Saan Mustofa
menegaskan, putusan MK
harus dihormati sehingga
harus digunakan untuk
kepentingan rakyat, bukan
untuk memakzulkan Presiden. “Saya tekankan, cara
berpikir tentang impeachment harus dijauhkan dari
pikiran-pikiran kita dan itu
bukan cara pikir yang sehat,” kecamnya.
Menurut Saan, kasus
Bank Century sudah final
dan diserahkan kepada
penegak hukum. Lagi pula,
Tim Pengawas Century juga
sudah dibentuk sehingga
penegak hukum perlu diberi
kesempatan untuk menuntaskannya. n ed: budi raharjo
tutur Greg.
Deputi Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bidang Pelayanan, Teuku Otman, membenarkan bahwa RIM memang telah mendaftarkan
perwakilan usahanya di Indonesia. Sebelum RIM Indonesia menjadi badan hukum,
BKPM memberikan waktu
selama enam bulan kepada
RIM Kanada untuk melengkapi berbagai persyaratan,
termasuk alamat kantor
mereka di Indonesia.
“Mereka kan di sektor
jasa. Perlu disiapkan berbagai syaratnya, ya kantor itu
salah satunya,” kata Teuku.
Untuk pendirian perwakilan ini, RIM tidak mengajukan izin prinsip penanaman modal kepada Kantor
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu karena tak meminta
fasilitas penanaman modal
tertentu. “Mereka tidak me-
SEJUTA KECEWA .............................................................. dari hlm 1
mendapatkan penjelasan
soal pembatalan penerbangan, namun ternyata tidak
ada satu pun petugas yang
dapat dimintai keterangan
karena loket Mandala tutup,” ujar calon penumpang
bernama Joko, jengkel, di
Bandara Adisutjipto, Kamis
(13/1).
Mandala terkesan menyepelekan layanan bagi penumpangnya yang gagal
diterbangkan. Pengumuman
itu mungkin dianggap sudah
cukup untuk mewakili ‘penyesalan’ Mandala karena
secara sepihak membatal
kan penerbangan.
Pengumuman sejenis itu
juga terpampang di kantor
layanan atau loket Mandala
lainnya, seperti di Bandara
Soekarno-Hatta Cengkareng; Bandara Ngurah Rai
Denpasar; dan Bandara
Polonia Medan.
Sarono termasuk penumpang Mandala di Bandara
Soekarno-Hatta, yang mesti
ikut menelan kekecewaan
massal. Bahkan, dia mengalami kejadian konyol akibat pengabaian layanan oleh
Mandala. Pria berusia 50
tahun ini telanjur membeli
tiket pulang pergi (PP) Balikpapan-Jakarta, Kamis
(6/1) pekan lalu.
Mestinya, dia kembali ke
Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin. Namun, beberapa jam sebelum kebe
rangkatan, sebuah layanan
pesan singkat (SMS) dari
Mandala masuk ke telepon
genggamnya. Bunyinya,
‘’Maaf untuk pagi ini penerbangan Mandala Airlines
(CGK-BPN-TRK) dibatalkan, di harapkan mencari
penerbangan lain’’.
Sarono berpikir, SMS itu
hanya mengabarkan pembatalan penerbangan yang
akan membawanya ke Balikpapan Kamis (13/1) pagi
itu, karena memang pesan
yang diterimanya tak secara
langsung
mengabarkan
penghentian operasi Mandala. Karena itu, ia pun
Tiga puluh tahun yang lalu?
Berdesir hatiku mendengarnya.
Kini perhatianku telah benarbenar berfokus pada Bang
Temanggung. Aku berharap Abang
menceritakan kepadaku perihal
dusun ini 30 tahun yang lampau,
agar galau di hatiku saat ini berkesudahan.
Kulihat Madjid pun tampaknya
mulai terbangun gairahnya.
Mulutnya tak lagi mengunyah
pisang goreng. Bola matanya pun
bahkan melotot lebar-lebar.
“Surau kampung itu dulu
memang menjadi pusat kegiatan
adat dan tradisional masyarakat
Minangkabau. Alam Takambang
Jadi Guru, tentunya kalian sering
mendengar falsafah itu .…”
Aku dan Madjid serentak mengangguk-anggukkan kepala.
“Syara bersendi Adat, Adat
bersendi Kitabullah.”
Aku dan Madjid menganggukanggukkan kepala lagi.
“Kedua filosofi itu adalah
pusaka bagi masyarakat
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
11
ANIS EFIZUDIN/ANTARA
JALAN TERBELAH
Jalan aspal antarkecamatan tampak terbelah menjadi sungai karena tergerus arus lahar dingin Merapi di Desa Sirahan, Ngluwar, Magelang, Jateng, Rabu (12/1). Sejumlah akses jalan
masih terputus total akibat tergerus ataupun tertimbun lahar dingin Merapi sehingga perekonomian di kawasan ini lumpuh total.
minta fasilitas insentif tertentu.”
Ini diikuti pemenuhan
tuntutan ketiga, yaitu membuka pusat layanan di Indonesia. Sampai akhir tahun
lalu, RIM menargetkan
membuka 36 pusat layanan
pelanggan resmi Blackberry.
Greg juga mengungkapkan, sejak pertengahan 2010
RIM memberi garansi dua
tahun kepada pengguna pelanggan di Indonesia yang
membeli handset Blackberry
dari distributor resmi. Menurut Greg, pemberian garansi ini belum pernah dilakukan RIM di negara mana
pun selain Indonesia.
Lalu, tuntutan keempat
adalah RIM merekrut tenaga
kerja Indonesia secara layak
dan proporsional. Kelima,
RIM diminta sebanyak
mungkin
menggunakan
konten lokal Indonesia, khususnya perangkat lunak.
RIM menjawabnya dengan
menggelar forum pengembangan perangkat lunak
Blackberry di Bali.
Pertumbuhan pengguna
Blackberry yang demikian
cepat di Indonesia, diakui
Greg, mendorong RIM menempuh langkah yang belum pernah dilakukan di
negara lainnya. “Developer
Conference di Bali juga menjadi salah satu wujud istimewanya Indonesia bagi
RIM saat ini,” lanjutnya.
Greg mengaku sudah berkeliling ke berbagai universitas unggulan dan mengajak para mahasiswa mengembangkan perangkat
lunak untuk Blackberry. Namun, masih ada tuntutan
yang belum terpenuhi, yaitu
agar RIM memindahkan
server-nya ke Indonesia
serta memberi akses kepada
aparat penegak hukum terhadap jaringan Blackberry.
Jaringan BBM atau pesan
antarpelanggan yang dilindungi sistem enkripsi ini
dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan
sehingga sulit dilacak. Inilah
juga yang menjadi masalah
utama RIM dengan Pemerintah India, Arab Saudi,
dan Uni Emirat Arab.
Menanggapi dua tuntutan itu, pejabat RIM Indonesia yang tak ingin disebutkan namanya menjamin
RIM akan tetap memprioritaskan semua tuntutan Pemerintah Indonesia. RIM
memastikan semua tuntutan
Pemerintah Indonesia akan
segara diselesaikan meskipun saat ini sifatnya masih
lebih makro.
Belum dijawabnya satu
per satu tuntutan Pemerintah Indonesia sangat terkait
dengan kebijakan internal
RIM di kantor pusatnya,
Kanada. “Hingga saat ini,
RIM belum dapat memastikan tuntutan mana yang
akan dipenuhi dalam waktu
dekat dan mana tuntutan
yang akan dipenuhi secara
menyusul,” kata pejabat
RIM Indonesia itu.
mengalihkan penerbangan
ke waktu lain dengan maskapai yang sama.
Herannya, pesanan pengalihan waktu penerbangan
ini masih dilayani oleh Mandala. “Saya pagi tadi (kemarin) pesan lagi tiket untuk
penerbangan waktu lain
dengan Mandala Airlines,
tapi kenapa masih dilayani?
Setelah itu, siang saya ke
bandara ternyata ada pengumuman seperti ini,” ujarnya tak habis pikir.
Yang membuat dia bertambah kesal, ketika nomor
telepon dan layanan call
service Mandala dihubungi,
nomor itu sudah tidak aktif
lagi. Dia pun kesulitan mendapatkan informasi mengenai pengembalian uang (refund) dari pembelian tiket.
“Saya cuma mendapatkan
alasan dari selembar kertas
dan SMS ini. Padahal, ada
call service-nya tapi dihubungi sudah tidak bisa lagi.”
Sebagian penumpang baru mengetahui kabar penghentian operasi Mandala
dari media massa. Nana (36
tahun), calon penumpang
yang juga bertujuan ke
Balikpapan, sejak kemarin
pagi sudah berupaya meminta kejelasan penerbangan dan pengembalian uangnya melalui telepon layanan
Mandala.
Hasilnya sama, tetap tak
bisa tersambung. “Karena
pembatalan ini, saya harus
mencari penerbangan lain,
sedangkan pengembalian
uang tidak ada sama sekali.”
Call service itu sebenarnya menjadi tumpuan para
calon penumpang Mandala
untuk mencari kejelasan.
Karena, penumpang tak bisa
meluapkan pengaduannya
ke kantor pelayanan Mandala di Terminal 3 Bandara
Soekarno-Hatta yang telah
ditutup. “Mereka itu pengkhianat, lepas tanggung jawab, maunya dapat untung
saja,” ujar Sibarani, calon
penumpang lainnya, geram.
Sibarani (53) merupakan
salah satu penumpang Mandala yang telah memesan
tiket PP Jakarta-Singapura.
Ia bersama keluarganya
sempat terkatung-katung di
Bandara Changi, Singapura,
karena penerbangan Mandala mendadak dibatalkan.
Ada puluhan penumpang
bernasib seperti dirinya
yang ditelantarkan Mandala
di Singapura. Untungnya,
Sibarani masih mempunyai
sisa uang sehingga bisa memesan tiket maskapai lain
dan tiba di Jakarta kemarin
siang.
Kekecewaan juga mesti
dialami ratusan calon penumpang Mandala yang sudah telanjur tiba di Bandara
Bengkulu. “Kami sudah pesan tiket Bengkulu-Jakarta
beberapa hari lalu, namun
pemberitahuan perwakilan
Mandala Bengkulu baru
pagi ini (kemarin) sehingga
keberangkatan batal,” kata
Arman.
Ketua Harian Yayasan
Lembaga Konsumen Indo
nesia (YLKI) Sudaryatmo
menyayangkan sikap Man
dala yang mengabaikan penumpangnya. YLKI mendesak Mandala untuk melayani
refund, sekaligus memberikan kompensasi. “Refund tiket saja tidak cukup’’.
Minangkabau. Kalian tentu paham
artinya, bukan?”
“Alam yang terbentang luas ini
adalah guru yang sejati,” kataku.
“Lalu, yang kedua?” tanya Bang
Temanggung.
Aku menggelengkan kepala perlahan. Pemahamanku perihal
filosofi kedua itu masih belum
penuh, dan aku tak berani untuk
mencoba menjawabnya. Madjid
yang duduk di sampingku pun
hanya mengerutkan kening, pertanda bahwa ia juga belum
sepenuhnya memahami makna
dari filosofi tersebut.
Bang Temanggung tersenyum.
“Kedua filosofi itu sesungguhnya saling berkaitan. Kau benar,
Megat, guru yang sejati adalah
alam semesta ini. Banyak hal yang
dapat kita pelajari dari seluruh
kejadian yang ada di alam semesta
ini. Allah pun bahkan memerintahkan umat-Nya agar senantiasa
belajar dari alam semesta. Itu
adalah sebuah sunatullah. Sebuah
kewajiban bagi Muslim yang
mampu.
Bagi masyarakat Minangkabau,
makna dari sunatullah itu dijadikan sebagai dasar filosofi bersosialisasi. Filosofi itulah yang telah
menciptakan semacam keharusan
bahwa setiap lelaki Minang harus
pernah merantau. Merantau.
Artinya, bukan hanya mendatangi
sebuah daerah kemudian pulang
kembali, tapi mereka harus juga
hidup dan bersosialisasi di daerah
tersebut. Itulah, maka mereka
tinggal dan hidup di daerah orang
setidaknya 2-3 tahun. Bahkan ada
semacam penilaian bahwa, kurang
dari setahun kita berada di daerah
orang, maka tak layak disebut
sebagai merantau.”
Bang Temanggung tiba-tiba
berdiri sambil memberi kode,
kemudian masuk ke dalam rumah.
Otakku mulai berputar keras.
Bayang-bayang Gunung Singgalang dan Gunung Merapi di hadapanku kian terlihat jelas di depan
sana. Langit hitam di atasnya,
yang bertaburan bintang itu pun
n teguh firmansyah
ed: rahmad budi harto
n c03/antara ed: budi raharjo
kurasa kian cerah saja.
Tak berapa lama kemudian
Bang Temanggung telah kembali
dengan membawa beberapa piring
dan mangkok berisi gulai kambing
yang asapnya masih terlihat
mengepul. Hmm, selera kami tibatiba bangkit. Madjid langsung menyongsong untuk membantu
mengangkat piring-piring, sedangkan mangkok gulai aku yang
menyongsongnya.
Bang Temanggung masuk ke
dalam rumah lagi lalu keluar
dengan membawa toples berisi
kerupuk dan mangkok besar berisi
nasi yang juga terlihat mengepul.
“Wah, makan besar kita kali ini,
Bang,” kata Madjid.
Bersambung
REPUBLIKA
JUMAT, 14 JANUARI 2011
MAHAKA MEDIA
12
Rendah, Akses
Muslimah
ke Ranah Publik
jadwal
Subuh
04.26
shalat
Zhuhur
12.04
Ashar
15.28
Maghrib
18.17
Isya
19.32
Bandung -3 Mnt,
Yogyakarta -14 Mnt,
Semarang -14 Mnt,
Surabaya -24 Mnt,
Jambi + 13 Mnt,
Padang +26 Mnt,
Medan +33 Mnt.
Makassar +8 Mnt.
Nashih Nashrullah
:: konsultasi agama ::
Pengasuh
Ustaz Bachtiar Nasir
Dalil
Seputar Azan
TAHTA AIDILLA
REFLEKSI AWAL TAHUN
Ketua Umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Ida Fauziyah, saat berbicara dalam 'Refleksi Awal Tahun Fatayat NU'
di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (12/1). Organisasi ini berharap, pemerintah dan DPR segera menerbikan undangundang yang pro perempuan.
Ustaz, mohon penjelasan perihal azan, yang
dikumandangkan pada beberapa kesempatan
tertentu. Yaitu, di telinga bayi yang baru lahir, di
liang lahat saat peletakan jenazah, dan di depan
rumah seseorang yang hendak berangkat haji.
Adakah dalil atau hadis yang menguatkan
kegiatan tersebut?
Nur Aini,
Tangerang
Waalaikumussalam wr wb
Syariat azan termasuk perkara tauqify (tidak
boleh ditambah dan dikurangi redaksinya), begitu
pula mengumandangkannya harus sesuai
dengan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut
beberapa jawaban yang dapat saya berikan:
1. Azan di telinga bayi yang baru lahir adalah
ibadah yang disunahkan dalam syariat Islam
dan dalilnya adalah hadis shahih. Abu Rafi
berkata, “Aku melihat Nabi SAW azan di
telinga Hasan ketika dilahirkan Fatimah.”
(HR Tirmidzi)
2. Tidak ada syariat azan saat peletakan jenazah
di liang lahat. Kalaupun ada yang mengerjakan, tidak didasari hadis yang shahih, dan
yang dianjurkan adalah bacaan ‘Bismillah wa
‘ala sunnati Rasulillah.’
(HR Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah)
3. Begitu juga azan sebelum berangkat haji,
tidak ada tuntunan syariatnya. Yang
disunahkah sebelum seorang musafir
bepergian adalah shalat sunah safar dua
rakaat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah
seorang hamba meninggalkan untuk
keluarganya sesuatu yang lebih baik daripada
dua rakaat di sisi mereka ketika hendak
bepergian.’’
(HR Ibnu Abi Syaibah)
Wallahu a’lam bish shawab. Jam Pelajaran Agama
Perlu Ditambah
Nashih Nashrullah
Wewenang untuk
memutuskan hal ini ada
di Kemendiknas.
JAKARTA — Jumlah jam pelajaran agama di sekolah umum, terutama sekolah negeri, dinilai kurang
memadai untuk mendalami materimateri agama. Karena itu, jam pelajaran perlu ditambah.
Hal tersebut ditegaskan Direktur
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama (Kemenag),
Imam Tholkhah, kepada Republika,
Kamis (13/1). Keinginan untuk menambah jam mata pelajaran agama,
kata dia, tak terbatas pada agama
Islam saja, tapi juga agama-agama
lain sesuai kebutuhan.
Saat ini, mata pelajaran agama
diajarkan sebanyak dua jam dalam
satu minggu untuk tingkat SMP dan
SMA dan tiga jam untuk jenjang SD.
Selain kurang memadai bagi siswa
:: taaruf ::
Palembang Tuan Rumah
Sidang Parlemen
Negara-negara OKI
PALEMBANG — Palembang akan menjadi tuan
rumah konferensi Persatuan Parlemen Negaranegara OKI (Organisasi Konferensi Islam) pada
24-31 Januari 2012. “Pertemuan internasional
selevel kepala negara merupakan yang pertama
kali diadakan di luar Jakarta dan Bali. Saya ingin
mempromosikan Sumatra Selatan (Sumsel)
dalam kesempatan ini,” kata Ketua DPR,
Marzuki Alie, seusai bertemu Gubernur Sumsel,
Alex Noerdin, Kamis (13/1).
Untuk mempersiapkan agenda internasional
itu, Gubernur Sumsel bersama Muspida
menggelar rapat dengan pimpinan DPR yang juga
dihadiri Hidayat Nur Wahid selaku ketua Badan
Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP).
Marzuki, yang juga presiden Persatuan Parlemen Negara-negara OKI, mengharapkan dukungan dari masyarakat agar konferensi ini terlaksana dengan baik. “Konferensi akan dihadiri sekitar 500 peserta dari 51 negara Islam,” katanya.
Sidang Persatuan Parlemen Negara-negara
OKI yang bakal digelar di Palembang, menurut
Hidayat, merupakan bentuk kepercayaan
organisasi negara Islam terhadap Indonesia.
“Kesempatan tersebut harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya sehingga Indonesia umumnya
dan Sumsel khususnya semakin maju.”
Sumsel yang tahun ini akan menjadi tuan rumah SEA Games sepertinya tak akan menemui
kendala berarti dalam mempersiapkan lokasi penyelenggaraan konferensi. Di ibu kota provinsi ini,
telah berdiri Palembang Sport City Center yang
mampu menampung 5.000 orang dengan fasilitas
pendukung seperti hotel dan mal.
maspriel aries, ed: wachidah handasah
gantung Kemendiknas,” ujarnya.
Meski demikian, tegas Imam, Kemenag akan terus berupaya agar Kemendiknas berkenan menambah jam
pelajaran agama di intrakurikuler.
Kurang mendesak
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Yunan Yusuf, punya pendapat
berbeda soal ini. Ia menilai, penambahan jam mata pelajaran agama tidak perlu dan kurang mendesak. Meskipun diakui, usaha yang
ditempuh sah dan dibenarkan.
Hanya saja, kata Yunan, standar
isi pada standar nasional pendidikan
sudah disusun secara matang. Total
jumlah mata pelajaran di tingkat SD
sebanyak 11 mata pelajaran, SMP
13 mata pelajaran, dan SMA 15 bidang studi. Artinya, penambahan
jam pelajaran agama di intrakurikuler justru tidak akan efektif dan kontraproduktif. “Sebab, kalau diperbanyak lagi, malah akan menambah
beban siswa,” kata dia
Yunan berpendapat, penambahan
jam pelajaran agama di sekolah umum
cukup dilakukan melalui peningkatan
ekstrakurikuler dengan pengembangan diri. ed: wachidah handasah
ed: wachidah handasah
MUI Jatim: Redam Konflik Agama Sebelum Meluas
Erik Purnama Putra
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui
e-mail ke [email protected]
untuk mendalami materi-materi
agama, kata Imam, minimnya jam
pelajaran agama juga berdampak
pada sertifikasi guru. Jika hanya
dua-tiga jam per minggu, persyaratan sertifikasi tidak terpenuhi.
Sebagai alternatif sementara, lanjut Imam, bisa menambah jam pelajaran agama dalam ekstrakurikuler. Ada tiga aspek penting yang bisa
ditekankan dalam ekstrakurikuler
ini, yaitu aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan agama, semisal baca tulis Alquran. Langkah
alternatif ini juga telah diterapkan
di sejumlah daerah, di antaranya
Padang (Sumatra Barat), Gresik (Jawa Timur), dan Indramayu (Jawa
Barat).
“Tetapi, bukan berarti langkah
kita terhenti. Sebaliknya, upayaupaya akan terus dilakukan agar
jam pelajaran agama ditambah,”
ujar Imam.
Diakui Imam, Kemenag tidak
mempunyai wewenang menambah
jam pelajaran agama di sekolah
umum, terutama sekolah negeri.
Otoritas tersebut ada pada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). “Berhasil atau tidaknya ter-
SURABAYA — Kekerasan
berlatar belakang agama relatif jarang terjadi di Jawa Timur. Jika pun terjadi konflik,
tak sampai berujung pada
bentrokan fisik atau perusakan tempat ibadah.
“Kami akui, konflik berlatar belakang agama ada di Jawa Timur. Tapi, berhasil diredam terlebih dulu sebelum
masalah itu meluas yang bisa
berujung pada tindakan kekerasan seperti di provinsi lain,”
kata Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Jawa Timur,
Abdusshomad Buchori, kepada Republika, Kamis (13/1).
Ia melihat potensi konflik
muncul karena ada pelanggaran aturan yang dilakukan kelompok tertentu. Contohnya,
memaksakan diri membangun
tempat ibadah, padahal di
daerah itu mereka merupakan
minoritas. Contoh lain, menyebarkan Alquran palsu dan
menyelenggarakan pelatihan
yang menyimpang dari ajaran
Islam.
Ketika muncul potensi konflik, kata Abdusshomad, pihaknya selalu berupaya menghindari penyelesaian lewat cara
kekerasan. Untuk itu, MUI Jatim biasanya mengundang seluruh ormas Islam untuk membicarakannya dalam forum
musyawarah. Dengan cara ini,
diharapkan sebelum persoalan
merebak ke permukaan, sudah
terlebih dulu mendapatkan
solusi terbaik.
“Di Jatim tidak ada ormas
Islam yang melakukan kekerasan jika ada konflik berlatar
belakang agama. Karena, kami ajak terlebih dulu untuk
menyelesaikan masalah itu
secara konstitusi sehingga citra Islam tidak jelek.’’
Selain itu, lanjut Abdus-
shomad, Jatim memiliki Gerakan Umat Islam Bersatu
(GUIB) untuk mendeteksi
konflik berlatar belakang agama. “Dengan begitu, tak ada
ormas Islam yang bertindak
di luar kontrol dengan menangani masalah lewat cara
kekerasan.’’
Ditegaskan Abdusshomad,
kebebasan memeluk agama di
negeri ini, khususnya di Jatim,
dijunjung tinggi dan dijamin
penuh oleh pemerintah. Namun, ada kelompok-kelompok
tertentu yang berusaha melanggar aturan itu dengan melakukan provokasi. Akibat-
nya, kata dia, tak sedikit kelompok Islam yang terpancing
melakukan tindakan anarkis
dan main hakim sendiri.
Di tempat terpisah, Gubernur Jatim, Soekarwo, mengklaim bahwa kasus kekerasan
antaragama di wilayahnya sangat sedikit dibanding provinsi lain. Hal itu, menurut
dia, karena masyarakat Jatim
tidak suka kekerasan dan
menjunjung tinggi pluralisme.
“Masyarakat Jatim menjunjung tinggi toleransi beragama sehingga kekerasan beragama di sini sangat sedikit.”
ed: wachidah handasah
Satu Lagi Gedung di Inggris Jadi Masjid
Oleh Siwi Tri Puji
ebuah kubah baru telah
ditambahkan ke sebuah
bangunan megah yang
sebelumnya difungsikan sebagai panti sosial. Ini adalah
gedung kesekian yang beralih
fungsi menjadi masjid. Kubah
tembaga yang dipasang di
atapnya merupakan
sumbangan sebuah masjid di
Audley Range, Blackburn.
Bangunan yang kemudian
diberi nama Masjid Sholihin
ini tampak menonjol. Berada
di Didsbury Street, masjid ini
hanya beberapa jengkal dari
bundaran yang menjadi ikon
kota itu.
Sebelumnya, seperti dilansir telegraph.co.uk, bangunan
panti sosial ini telah lama
menganggur. Melihat itu, para
aktivis Muslim di kota ini punya ide untuk mengambil alih
gedung ini dan memfungsikan-
S
nya sebagai masjid. Kemudian, proyek penggalangan
dana pun dilakukan.
“Ini adalah proyek panjang
dan kami melakukannya tahap demi tahap. Tahap selanjutnya, bergantung pada sumber pendanaan, adalah untuk
meningkatkan sisi yang
menghadap Burnley Road,’’
tutur seorang jamaah.
Sebelumnya, sisi bangunan
itu terdiri atas jendela kaca.
Namun, setelah pengambilalihan, masjid menjadi sasaran vandalisme. Akhirnya, daripada harus selalu repot
mengganti kaca yang pecah,
pengurus masjid memutuskan
untuk menutupnya dengan
tembok. “Mudah-mudahan
akan terlihat rapi.’’
Ketua Dewan Masjid, Yusuf
Jan-Virmani, mengatakan, ada
juga masalah drainase di tempat ini. “Itu berantakan, tapi
kami telah berhasil meng-
atasinya.”
Salah satu sisi halaman
masjid dimanfaatkan untuk
sarana aktivitas sosial warga.
“Banyak warga yang memanfaatkannya untuk bermain
bola atau latihan bulu
tangkis,” ucap Yusuf.
Keberadaan Masjid Sholihin di Blackburn ini diharapkan dapat lebih menggairahkan aktivitas keislaman di
sana. Patut dicatat, jumlah
komunitas Muslim di Inggris
terus meningkat. Dari sensus
penduduk diketahui, ada peningkatan sekitar 74 persen
dibanding hasil sensus 2001.
The Pew Forum on Religion
and Public Life memperkirakan, saat ini terdapat sekitar
2.869.000 Muslim di Inggris.
Jumlah itu setara dengan 4,6
persen dari total populasi.
Angka ini melonjak jauh dari
sensus 2001 yang hanya
mencatat 1.647.000 pemeluk
THE TELEGRAPH
Assalamualaikum wr wb
JAKARTA — Keterlibatan Muslimah di
ranah publik masih rendah. Karena itu, peran serta perempuan di ranah publik yang
mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, dan hukum perlu terus ditingkatkan.
Hal itu ditegaskan Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),
Linda Amalia Sari Gumelar, dalam seminar
nasional “Perempuan, Ruang Publik, dan
Islam” di Jakarta, Kamis (13/1).
“Meskipun dewasa ini perempuan, baik
sebagai subjek atau objek pembangunan,
relatif mengalami kemajuan, tetapi masih
perlu ditingkatkan,” kata Linda.
Ia mencontohkan, persentase perempuan
di lembaga legislatif masih 18 persen, tak
sebanding dengan laki-laki yang mencapai
82 persen. Di level eksekutif, jumlah perempuan yang menduduki kursi pejabat eselon
satu baru 7,8 persen. Di lembaga-lembaga
lain, posisi itu masih didominasi kaum pria.
Padahal, menurut Linda, Muslimah memiliki modal kuat untuk menduduki pos-pos
strategis itu. Sebab, keterlibatan perempuan
di ranah publik juga pernah terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Karena itu, Kementerian PPPA terus melakukan koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di
bidang pemberdayaan perempuan. Dalam
hal ini, Kementerian PPPA bekerja sama
dengan berbagai instansi, termasuk dengan
ormas-ormas keperempuanan Islam.
Soal masih rendahnya keterlibatan Muslimah di ranah publik juga diakui Komisioner Komnas Perempuan, KH Husein Muhammad. Hal ini, kata dia, erat kaitannya
dengan pemahaman terhadap eksistensi
perempuan di ranah publik yang dinilai
masih keliru. Padahal, dalam Islam, perempuan memiliki hak untuk memilih, dipilih,
berpolitik praktis, berinteraksi, bertransaksi,
dan turut menentukan sejarah kehidupan
manusia.
Karena itu, menurut Husein, kebijakankebijakan untuk mengoptimalkan peran
perempuan di ruang publik perlu adil dan
membuka ruang yang luas bagi perempuan.
Dalam pandangan Rektor Universitas
Paramadina, Anies Baswedan, diperlukan
uraian tentang bagaimana laki-laki dan
perempuan memperoleh akses setara di
ruang publik. Termasuk, bagaimana wujud
keterlibatan perempuan dan kebijakan
pemerintah dalam memfasilitasi keterlibatan
perempuan yang lebih baik di ranah publik.
Sebab, kata Anies, meski secara statistik
perempuan Muslim Indonesia telah berpartisipasi aktif di ranah publik, masih ada ketidaksetaraan. “Ini berakibat pada bias gender dalam representasi akses perempuan terhadap kegiatan di ruang publik.”
Bekas gedung panti sosial yang berubah fungsi menjadi
masjid.
Islam di negeri Ratu Elizabeth
itu. Muslim Inggris sebagian
besar berdarah Asia, terutama Pakistan dan Bangladesh.
Selebihnya adalah keturunan
Afrika, seperti Maroko, Nigeria, dan Somalia serta Timur
Tengah. ed: wachidah handasah
industri
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
14
Pemerintah tak
Revisi Target Lifting
Yasmina Hasni
Produksi minyak
di Blok Cepu didorong meningkat.
JAKARTA — Pemerintah
tidak berencana melakukan
revisi target lifting minyak
bumi 2011 sebesar 970 ribu
barel per hari (bph). Meskipun, target lifting minyak
2010 sebesar 965 ribu bph tidak tercapai.
“Kita juga menyadari
bahwa lifting minyak 2010
tidak mencapai target, tetapi
secara nilai (penerimaan negara) melebihi target,” kata
Menteri Keuangan, Agus
Martowardojo, seusai rapat
lifting minyak di Istana Wakil
Presiden, Kamis (13/1).
Data Badan Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), rata-rata lifting minyak
bulan Desember 2009-November 2010 tercapai 954 ribu bph, atau 99 persen dari
target. Menurut Menkeu, penerimaan negara dari minyak dan gas itu lebih dari
target pada 2010, yakni sekitar Rp 215 triliun.
“Saat itu, negara memperoleh Rp 220 triliun,”
ujarnya. Meskipun sudah
cukup baik, akan lebih baik
lagi jika lifting minyak bisa
ditingkatkan dan bisa melawan tren yang agak cenderung menurun.
Karena itulah, pemerintah mendorong peningkatan
produksi di Blok Cepu dan
di tiga blok lain. Pemerintah
juga memberikan satu kejelasan tentang aturan cost
recovery. Supaya para investor atau KKKS yang ada itu
jelas bahwa mereka bisa investasi. “Bahwa pemerintah
berkomitmen dengan perjanjian yang sudah ada,” ujarnya. Besaran cost recovery
pada 2011, jelas Menkeu, ada
di kisaran 12 sampai 13 miliar dolar AS.
Menkeu berulang kali
menyampaikan tren kenaikan harga minyak dunia
beberapa hari tidak menjadi
kerisauan bagi APBN 2011.
Jadi, walau pada periode
Februari 2010-Januari 2011
harga minyak mentah Indonesia (ICP) sudah mencapai
80,81 dolar AS per barel,
Menkeu menganggap tidak
masalah.
Justru sebaliknya. Jika kenaikan harga minyak yang
meningkat hingga di atas 80
dolar AS, harga ICP berpeluang meningkat sekitar satu
dolar AS per barel. Namun,
tegasnya, kenaikan ICP tidak
akan berpengaruh pada kenaikan belanja negara.
Apabila ada kenaikan
ICP bagi anggaran, justru
akan mengakibatkan peningkatan defisit. Karena
harus menyediakan anggaran untuk daerah dan pendidikan. “Jadi, ini model yang
kita pegang. Tetapi, kalau
seandainya harga minyak
mentah meningkat, kita
waspadai, tapi juga tidak
khawatir,” tegas dia.
Unplanned shutdown
Wakil Presiden Boediono
meminta BP Migas dan Kementerian ESDM merancang metode pengawasan
dan perencanaan produksi
berkelanjutan untuk mencegah penghentian produksi
yang tidak terencana (unplanned shutdown).
“Sebab, unplanned shutdown menjadi hambatan
utama hilangnya kesempatan produksi minyak (opportunity loss) sepanjang 2010,”
ujar juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, seusai
rapat lifting.
Data BP Migas menyebutkan, dari total kehilangan kesempatan produksi
sebesar 24.900 barel per hari, sebanyak 14.800 barel per
hari di antaranya diakibatkan unplanned shutdown.
BP Migas, kata Yopie,
menyatakan akan mendorong optimalisasi eksplorasi
sumur tua. Salah satunya
melalui enhanced oil recovery (EOR) maupun metode
lain.
“Kementerian ESDM
bersama BP Migas akan
membuat rencana kerja. Pada Februari 2011 akan dipresentasikan,’’ kata Yopie.
PT Pertamina (Persero)
pun menyampaikan akan
mengevaluasi wilayah kerja
yang masih belum tergarap.
Untuk sebagian wilayah kerja yang tidak feasible, nanti
akan dikembalikan. “Sebagian wilayah kerja lain akan
di KSO-kan dengan swasta.
Atau dikerjakan dengan
BUMD,’’ ujarnya.
Tenggat evaluasi tersebut,
menurut Yopie, akan ditagih
Wapres pada pekan pertama
Februari. Pertamina juga
akan melakukan sejumlah
program pengembangan
Blok Natuna Timur.
I ed: zaky al hamzah
Austria Modali Industri Tekstil
Teguh Firmansyah
JAKARTA—Kabar baik
buat industri manufaktur
dalam negeri. Grup Lenzing
Austria meningkatkan investasinya sebesar 130 juta
dolar AS di sektor industri
pertekstilan. Melalui anak
perusahaannya, PT South
Pasific Viscose, Lenzing
akan menambah pabrik
pengolahan serat rayon dari
empat menjadi lima line.
Peningkatan itu seiring
bertambahnya permintaan
industri tekstil Indonesia
akan serat rayon yang berkualitas tinggi. “Ini merupakan kabar baik, perwujudan foreign direct investment
(investasi langsung asing),
dan dapat meningkatkan
pajak dalam negeri. Bahkan
tujuh tahun terakhir, kita
telah menyumbang pajak
hingga 100 juta dolar AS,”
ujar CEO Lenzing Group,
Peter Untersperger, di Jakarta, Kamis (13/1).
Menurut Peter, Grup Lenzing telah mempunyai empat
line (pabrik olahan) dan
akan membangun line kelima di PT SPV dalam waktu
dua tahun ke depan. Nilai
investasinya sekitar 130 juta
dolar AS. Sehingga, total investasi yang telah ditanamkan 700 juta dolar AS.
Keputusan investasi lanjutan ini bahkan dilakukan
langsung setelah selesainya
investasi peningkatan kapasitas produksi lebih dari 170
juta dolar AS pada kurun
waktu 2008 hingga 2010.
Penambahan investasi ini
akan menyerap sekitar 1.000
tenaga kerja lokal untuk kegiatan pembangunan serta
tambahan 300 pekerja permanen setelah proyek
selesai.
Proyek investasi baru ini
akan meningkatkan kapasitas produksi serat viscose
SPV sebesar 80 ribu metrik
ton menjadi total 325 ribu
metrik ton pada awal 2013.
Serat viscose atau rayon
merupakan salah satu bahan
yang digunakan untuk menjadi benang rayon sebagai
bahan pembuatan pakaian.
“Ini akan menjadikan
SPV sebagai produsen serat
viscose terbesar di dunia. Ini
juga akan meningkatkan kapasitas produksi sodium sulphate di SPV, dari 142 ribu
metrik ton menjadi 188 ribu
metrik ton,” paparnya.
Sebagian besar tambahan
produksi serat, menurut Peter, akan dijual di pasar domestik Indonesia yang sedang berkembang pesat. Investasi di SPV ini akan mendukung pertumbuhan industri tekstil di Indonesia dan
akan semakin menguatkan
posisi SPV sebagai produsen
tekstil terkemuka di dunia.
“Sekitar 60 persen produksi kita untuk Indonesia dan
40 persen buat ekspor,” paparnya.
Menurutnya, peluang potensi pasar serat rayon ini
cukup besar, mengingat bahan serat lain seperti poliester dan serat alam yang
pasokan pembuatannya
mulai terbatas. “Poliester
ini kan dari minyak bumi,
dan ini cukup terbatas,” tuturnya. Indonesia merupakan pangsa besar buat PT
SPV dengan menyumbang
17,9 persen dari total penjualan. Sedangkan, Cina sebesar 22,1 persen dan India
4,1 persen.
Dari sisi pertumbuhan,
konsumsi per kapita Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari sebelumnya enam
kilogram pada 2010 menjadi
14 kilogram di 2020, atau
tumbuh sekitar 133 persen.
Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, mengatakan, penambahan line ini diharapkan memperkuat struktur industri
pertekstilan baik dari sisi
hulu maupun hilir. Selama
10 tahun terakhir ini, industri pertekstilan masih mengalami surplus.
Menurutnya, kebutuhan
serat rayon dalam negeri
mencapai 252 metrik ton pada 2010. Kebutuhan sebesar
itu sebanyak 120 metrik ton
di antaranya dipasok PT
SPV dan sisanya dari PT Indo Barat Rayon.
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis,
menjelaskan, penambahan
line baru ini bagus untuk
basis produksi dalam negeri.
Dengan kata lain, proses hilirisasi telah berjalan. “Pertanda bahwa iklim investasi
kita bagus,” tegasnya.
I ed: zaky al hamzah
RAPAT LIFTING MINYAK
WIDODO JUSUF/ANTARA
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh (kiri), berkoordinasi dengan Dirjen Migas Kementerian
ESDM, Evita Legowo (tengah), dan Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, sebelum mengikuti rapat lifting minyak 2011 yang dipimpin Wapres Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (13/1).
PLN Abaikan Teguran Pemerintah
Citra Listya Rini
JAKARTA –– Direktur
Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero)
Dahlan Iskan mengabaikan
teguran yang disampaikan
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, terkait pencabutan pembatasan sistem
kenaikan (capping) tarif dasar listrik (TDL) bagi industri. PLN juga tidak mengindahkan kritikan Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) maupun Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi).
“Dinikmati saja,” ujar
Dahlan, menanggapi tegur-
an dari Menteri ESDM tersebut, di Jakarta, Kamis
(13/1). Dia mengakui, PLN
tidak akan membela diri,
meski ditegur Kementerian
ESDM. Namun, bila nanti
ada pemanggilan dari DPR,
Dahlan menyatakan dia siap
datang memenuhi pemanggilan tersebut.
Sebelumnya,
Darwin
memberikan teguran kepada
PLN, karena pemerintah belum menyetujui kebijakan
pencabutan capping tersebut. “Kami belum menyetujui itu,” kata Darwin.
Apindo khawatir pencabutan capping TDL industri hanya akan melemahkan
industri nasional. Pelemahan itu membuka peluang
masuknya impor barang
konsumsi cukup besar. “Itu
otomatis. Kenaikan listrik
membuat cost produksi bertambah dan daya saing lemah,” ujar Ketua Umum
Apindo Sofjan Wanandi.
Atas desakan dua pihak
itu, Dahlan mengakui, posisinya sedang terjepit. Tapi,
dia justru menikmati kondisi
tersebut. “(Posisi terjepit) dinikmati saja. Kejepit kan
kadang-kadang enak,” ungkap Dahlan.
Ketika ditanyakan apakah PLN akan melakukan
perlawanan akibat kondisi
terjepit itu, Dahlan mengaku
tidak akan menempuh langkah tersebut.
“Saya tidak mau berpikir
capping atau tidak capping.
Saya mau berpikir bagaimana PLN bisa menghindar dari
gejolak harga batu bara di
pasar internasional. Ini masalah lebih besar,” dalihnya.
Menurut Dahlan, tingginya harga batu bara internasional ini membahayakan
PLN. Saat ini, pihaknya
sedang mencari cara agar
PLN bisa menghindar dari
gejolak harga batu bara
yang kenaikannya sangat
besar di pasar internasional.
I ed: zaky al hamzah
ekonomi
:: bursa ::
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
:: kurs ::
Kamis (13/1)
:: indikator ::
Kamis (13/1)
FTSE 100
6.027,68
0,38%
Dax
7062.61
0,09%
Cac 40
3960.36
0,39%
AUD
8.485
9.486
11.755,44
0,72%
EUR
11.206
12.521
Nasdaq
2.737,33
0,14%
GBP
13.447
15.026
Shanghai
2.827,71
0,23%
HKD
1.098
1.227
Hang Seng
24.270,28
0,60%
Nikkei
10.589,76
0,73%
JPY
103
115
Straits Times
3.254,60
0,30%
SGD
6.630
7.412
BEI
3.564,94
0,28%
USD
8.538
9.538
Dow Jones
BELI
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
JUAL
:: kurs tengah dolar AS ::
Kamis (13/1)
Tahun Gemilang
Multifinance
9.100
9.088
9.072
K
encangnya penjualan otomotif tak bisa dilepaskan
dari peranan perusahaan
multifinance. Perusahaan pembiayaan ini bahkan memberikan
kontribusi hingga 80 persen penjualan otomotif. Dalam penyaluran kredit otomotif pun, multinance terbilang lebih gesit ketimbang bank. 9.044
9.016
9.038
9.002
8.988
7/1
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
10/1
11/1
12/1
13/1
Sumber: BI
PENGEMBALIAN
TIKET
Calon penumpang
mengantre untuk
mengembalikan tiket
di kantor pusat
Mandala, Tomang,
Jakarta Barat, Kamis
(13/1). Dengan alasan
terbelit masalah
keuangan, Mandala
Airlines menghentikan
operasinya sejak
kemarin.
A Syalaby Ichsan,
Yasmina Hasni
ed: wulan tunjung palupi
9.045
9.026
Mandala
Tunda
Bayar Utang
JAKARTA — PT Mandala Airlines resmi
mendaftarkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Saat ini, permintaan itu baru akan diproses
oleh pengadilan yang berwenang.
“Baru saja didaftarkan tadi. Sekarang,
sedang diproses di Pak Ketua (Pengadilan
Negeri Jakarta, Syahril Sidik),” ujar Humas
PN Jakarta Pusat, Masrudin Nainggolan,
Kamis (13/1).
Sementara itu, maskapai penerbangan
Mandala Airlines menyatakan tidak langsung dapat mengembalikan uang pembelian
tiket yang telah dibayarkan calon penumpang. Pengembalian tiket paling cepat baru
akan direspons dalam tujuh hari.
Pihak Mandala mengungkapkan, bagi
calon penumpang yang tidak mengklaim
pengembalian dana dalam jangka waktu tersebut, baru akan direspons paling cepat dalam waktu 45 hari. Pengembalian dana akan
diberikan melalui transfer ke rekening bank.
Perseroan menyatakan tidak mengalihkan
calon penumpang ke penerbangan lainnya.
Menteri Perhubungan Freddy Numberi
meminta pihak Mandala Airlines segera menyelesaikan pengembalian uang calon penumpang. “Harus segera diselesaikan, saya
sudah minta ke Dirjen,” ujarnya di Jakarta,
Kamis (13/1). Ia mengonfirmasi penghentian
penerbangan yang dilakukan Mandala disebabkan oleh persoalan keuangan perusahaan.
Mandala disebutkan mengalami kesulitan
menutupi biaya operasi. Untuk itu, perusahaan diberi waktu 45 hari untuk melakukan
restrukturisasi. Jika dalam kurun waktu
tersebut masalah restrukturisasi belum juga
beres, izinnya akan dicabut.
Pemerintah tidak mengkhawatirkan hilangnya trayek setelah tidak beroperasinya
maskapai Mandala Airlines. Ini disebabkan
oleh trayek yang selama ini diisi Mandala Airlines sudah diisi maskapai lain selama ini.
“Soal trayeknya, tidak perlu khawatir.
Sebab, selama ini, trayek mereka sudah terisi
maskapai penerbangan,” kata Freddy. Ia juga
mengungkapkan Mandala Airlines berhenti
beroperasi karena permasalahan pendanaan.
Jika sampai pada batas waktu yang ditetapkan masalah Mandala belum juga selesai, lanjut Freddy, banyak maskapai lain
yang meminati trayeknya. Ia menuturkan,
masalah serupa sempat menimpa maskapai
penerbangan Merpati meskipun kemudian
berhasil ditangani.
Terhentinya operasional Mandala Airlines
secara tiba-tiba membingungkan para calon
penumpang. Apalagi, maskapai yang berdiri
pada 17 April 1969 ini baru beberapa bulan
lalu membuka rute luar negeri. Promosi pun
dilakukan dengan gencar dan mengobral tiket murah. Namun, kondisi keuangan perusahaan yang dulunya maskapai perintis ini
sudah demikian berat sehingga mereka memutuskan menghentikan operasional.
13
TAHTA AIDILLA
Bank Dunia: Awasi Capital Inflow
Shally Pristine
Indonesia akan direpotkan untuk menjaga nilai tukar tidak
terlalu volatile.
JAKARTA — Bank Dunia
memperingatkan derasnya arus
modal ke negara-negara berkembang yang berlanjut di tahun ini dapat memunculkan
dampak negatif. Institusi yang
berpusat di Washington DC,
Amerika Serikat, itu melihat
negara-negara berkembang
yang menjadi sasaran pelarian
aliran dana memiliki keterbatasan kapasitas.
Indonesia sebagai salah satu
di antara negara-negara yang
menjadi target aliran dana itu
juga turut terpapar risiko tersebut. Bank Dunia mencatat
ekuitas internasional dan arus
obligasi ke negara-negara berkembang meningkat masingmasing sebanyak 42 persen dan
30 persen pada 2010. Namun,
tren ini perlu dicermati karena
perekonomian di negara-negara
tersebut cenderung tak bisa menampung arus modal masuk lagi
karena keterbatasan kapasitas.
Laporan Bank Dunia menyebutkan, kendati arus modal
masuk mendorong pemulihan
di negara berkembang, kini menimbulkan risiko pada pertum-
buhan global. Alasannya, besarnya arus modal dapat memicu fluktuasi mata uang mendadak. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan serius untuk
beberapa negara.
“Bagaimanapun, aliran modal yang deras membawa risiko
dan mengancam pemulihan
ekonomi jangka menengah, terutama jika nilai mata uang terapresiasi tiba-tiba dan terjadi
gelembung atas nilai aset,” kata
Direktur Prospek Pembangunan Bank Dunia (BD), Hans Timmer, Kamis (13/1).
Ia menyebutkan, selain Indonesia, terdapat delapan negara Asia lain yang menjadi tujuan
aliran uang ini, seperti Cina,
Korea Selatan, dan Malaysia.
Karakteristiknya, sebagian besar modal ini masuk ke surat
utang dan investasi langsung.
Peningkatan arus modal internasional ini telah memperkuat
pemulihan krisis di kebanyakan
negara berkembang.
Laporan itu menyebut, negara-negara yang menarik adalah negara berpendapatan menengah dengan catatan utang
yang baik serta pasar modal
yang menjanjikan. Arus modal
ini telah menyebabkan mata
uang negara yang bersangkutan
meningkat lebih kuat dari nilai
fundamentalnya. Hal ini memaksa otoritas di negara-negara tersebut mengambil langkah
ekstra untuk mencegah apresiasi yang berlebihan.
Risiko ini semakin besar bagi
negara berpenghasilan mene-
ngah yang menghadapi tantangan infrastruktur karena
ekonomi bergerak menuju kapasitas penuh. Apalagi, juga
terdapat tekanan inflasi dan
meningkatnya harga komoditas,” katanya lewat telekonferensi dari Washington DC.
Sementara itu, Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Shubham Chaudhuri,
menambahkan, Indonesia telah
menerima arus portofolio yang
cukup tinggi karena para investor global tertarik oleh imbal
hasil yang lebih tinggi. Selain
itu, mereka memandang pasar
Indonesia menjanjikan karena
memiliki prospek pertumbuhan
yang kuat. “Arus masuk ini
membawa banyak keuntungan.
Tantangannya adalah mengubah arus modal masuk ini
menjadi investasi jangka panjang,” katanya.
Ekonom Senior BD untuk
Indonesia, Enrique Blanco-Armas, menyebutkan tantangan
terbesar bagi Indonesia dalam
mengubah arus modal masuk
ini adalah infrastruktur. Bila aspek ini dibenahi, Indonesia
akan lebih menarik dari kacamata pebisnis.
Selain itu, dia pun memandang pemerintah perlu lebih
efektif dalam menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan
iklim usaha. “Indonesia bisa
tumbuh sampai tujuh persen
jika perbaikan-perbaikan ini
dilakukan,” ucapnya.
Manajemen suplai
Di tengah dunia yang tengah
menghadapi kenaikan harga
pangan, Kepala Ekonom Asia
Tenggara dan Pasifik Bank
Dunia, Vikram Nehru, mengatakan kondisi pasar beras saat
ini tidak seburuk dua sampai
tiga tahun lalu.
Dia memandang, kenaikan
harga pangan ini bersifat jangka pendek. Di sisi lain, faktorfaktor fundamental pemben-
tuknya mempunyai dasar yang
cukup kokoh. “Kita perlu
mengawasi hal ini dengan hatihati, tetapi harga akan melunak
dalam beberapa bulan ke
depan,” tutur Vikram.
Bank Dunia menilai pemerintah Indonesia sudah ada di
jalur kebijakan yang benar dalam menghadapi kenaikan harga pangan. Hans memandang
langkah yang diambil Indonesia
dalam menjaga pasokan sudah
tepat. Misalnya, dengan tidak
melakukan restriksi ekspor komoditas pangan tertentu. Bagaimanapun, dia belum bisa
memperkirakan sampai kapan
kondisi ini berlangsung.
Saat ini, kunci pengendalian
harga pangan ada di manajemen suplai. Bila pasokan mencukupi, harga akan bergerak
turun. Impor beras adalah langkah tepat untuk memenuhi permintaan sebelum panen. Terlebih, cuaca tahun ini penuh
tanda tanya dan anomali iklim
masih mungkin terjadi.
Selain menjamin ketersediaan pasokan melalui pengadaan luar negeri alias impor,
dia pun memandang perlunya
pemerintah menyediakan insentif bagi petani agar tetap
bergairah berproduksi.
Manajer Makroekonomi Global di Kelompok Prospek Bank
Dunia Andrew Burns menambahkan, secara umum, peningkatan harga komoditas mendukung pertumbuhan Produk
Domestik Bruto pada 2010.
ed: wulan tunjung palupi
Produksi Beras, Sudah Tumbuh Saja Syukur
Oleh Teguh Firmansyah
uaca yang kurang bersahabat pada tahun ini diprediksi masih akan datang
sewaktu-waktu. Tak ayal, produksi pangan akan turut terancam
imbasnya. Di tengah kondisi ini,
pengamat perberasan Institut
Pertanian Bogor (IPB) Husein
Sawit menilai, pencapaian pertumbuhan rata-rata produksi
beras nasional sebesar lima persen pada 2011 sulit terealisasi.
“Tumbuh lima persen itu sulit.
Kalau bisa tumbuh dua persen
atau tiga persen saja atau lebih
baik dari kemarin sudah bagus,”
ujarnya Kamis (13/1)
Menurutnya, kecenderungan
iklim basah sampai dengan Juli
ini membuat risiko gagal panen
meningkat. ”Ada beragam risiko
itu seperti hama, atau produktivi-
C
tas menurun akibat batang padi
yang rebah,” paparnya.
Masalah lain yang juga tak
kalah penting adalah perbenihan.
Penyaluran benih padi harus terus
diperbaiki. Subsidi benih di daerah diperjelas, apakah digratiskan
ataukah memang petani membeli
dengan harga tertentu. ”Yang tak
kalah penting itu jangan sampai
salah penyalurannya.”
Sementara produksi memang
masih akan berasal dari Pulau
Jawa. Mengingat beberapa daerah kualitas tanahnya tidak sesuai dengan tanaman padi itu. Ia
mencontohkan, wilayah Kalimantan Barat yang sulit untuk produksi padi. Soal penetapan target pertumbuhan lima persen,
menurut Husein sah-sah saja.
”Ya itu sah saja namanya target
dipasang tinggi, tapi itu sulit.”
Pemerintah sendiri mempro-
yeksikan target produksi padi nasional naik lima persen dibanding 2010. Dengan kenaikan itu
produksi gabah nasional diperkirakan akan menyentuh angka
70,01 juta gabah kering giling
(GKG) atau setara dengan 43,93
juta ton beras.
Berdasarkan hasil kesimpulan
workshop “Peningkatan Produksi
Beras Nasional” (P2BN) beberapa
langkah yang akan dilakukan
untuk mencapai itu, yakni percepatan realisasi tanam, percepatan
penyiapan benih, kepastian penyediaan pupuk (BLP dan subsidi,
pengawalan pertanaman, penyajian data lokasi/areal tanam, dan
perkiraan panen serta koordinasi
intensif Dinas Pertanian.
Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro
Kasih Anggoro sebelumnya mengatakan, masa defisit kebutuhan
beras terancam maju seandainya
pemerintah tidak mampu meningkatkan produksi dalam negeri.
Defisit yang pada 2010 dimulai
pada September hingga Desember dapat maju menjadi Agustus
pada tahun ini. ”Kalau cara kerja
kita, istilahnya, berlaku seperti
biasa, maka defisit yang September itu bisa maju jadi Agustus.
Ini berdasarkan analisis tren.”
Sementara kemarin pemerintah mengeluarkan izin impor
beras sebanyak 1,5 juta ton
untuk mencukupi stok Badan
Urusan Logistik (Bulog).
Menteri Perdagangan Mari
Elka Pangestu memberikan izin
untuk memberi keleluasaan
kepada Bulog dalam melakukan
pengadaan beras luar negeri.
Sehingga, Bulog tidak harus
mengajukan izin setiap akan
impor. ed: wulan tunjung palupi
PENGANGGURAN TERBUKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Seorang pejalan kaki melintasi baliho ekspo lowongan kerja di Jakarta, Kamis (13/1). Memasuki 2011, pengangguran terbuka tercatat masih 9,25
juta jiwa.
syariah
:: bursa syariah ::
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
Kamis (13/1)
DJIM
DJIGRC
DJIMTR
DJI100X
DJMY25D
IMXL
DJICHKU
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index ::
2.260,12 3,04%
1.768,27 17,02%
3.775,25 12,83%
2.388,39 6,46%
952,35 3,88%
2.284,21 3,62%
1.742,89 9,02%
Kamis (13/1)
:: nisbah ::
Kamis (13/1)
540.00
1.750.000
525.00
1.740.000
1.735.000
510.00
512,92
1.735.000
1.730.000
503,54
1.723.000
504,19
495.00
1.720.000
493,70
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index
DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index
DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index
DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index
DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD)
IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index
DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
1.719.000 1.719.000
488,29
480.00
7/1
10/1
11/1
1.710.000
12/1
6/1
13/1
0,65
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
7/1
10/1
11/1
12/1
0
Sumber: Limas
15
Tumbuh Pesat
I
ndustri perbankan syariah di
Sumatra Barat (Sumbar)
tumbuh pesat. Provinsi berpenduduk mayoritas muslim ini
menunjukkan minat yang tinggi
terhadap produk syariah. Bank
Nagari Syariah, misalnya,
asetnya tumbuh melesat. Akhir
2009 aset Bank Nagari Syariah
hanya Rp 62,4 miliar. Namun
hingga Oktober telah mencapai
Rp 329 miliar. ■
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Produk Bank
Kurang Inovatif
Sefti Oktarianisa
ADITYA PRADANA PUTRA
PERTUMBUHAN PERBANKAN SYARIAH
Seorang teller melayani nasabah di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Artha Karimah Irsyadi, Pondok Gede, Kota Bekasi,
Jawa Barat, Kamis (13/1). Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia sebesar 35 hingga 45 persen pada 2011.
Sukuk Ritel Ditawarkan Februari
JAKARTA — Pemerintah
akan menawarkan sukuk ritel pada awal Februari 2011.
Untuk menerbitkannya, pemerintah memilih waktu sekitar 23 Februari 2011.
“Masa penawaran mungkin pada awal Februari atau
minggu pertama Februari
2011 dan minggu ketiga nanti penerbitannya,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan
Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, di Jakarta, Rabu (12/1).
Ia menyebutkan, saat ini
sudah ditetapkan 20 agen
penjual sukuk ritel dan pada
Jumat (14/1) sore akan ada
penandatanganan kontrak.
“Jumat nanti ada penandatanganan kontrak dengan 20
agen penjual,” katanya.
Direktorat Jenderal Pe-
ngelolaan Utang Kementerian Keuangan menetapkan
20 agen penjual sukuk negara (Surat Berharga Syariah
Negara/SBSN) untuk 2011.
Kementerian Keuangan juga
menunjuk calon konsultan
hukum dalam rangka penerbitan sukuk pada pasar perdana dalam negeri 2011.
“Dari hasil beauty contest
dan negosiasi fee, kami memutuskan agen penjual dan
konsultan hukum yang lulus
seleksi,” kata Kepala Biro
Hubungan Masyarakat Kemenkeu, Yudi Pramadi.
Sebanyak 20 agen penjual
sukuk ritel 2011 adalah PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk,
PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Mega Capital Indonesia, dan PT Bahana Securities.
Kemudian, PT Bank Internasional Indonesia Tbk,
PT Bank Syariah Mandiri,
PT Danareksa Sekuritas, PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank
CIMB Niaga Tbk.
Selain itu, PT Trimegah
Securities Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Citibank, Standard
Chartered Bank, PT Sucorinvest Central Gani, PT Reliance Securities Tbk, PT Bank
Permata Tbk, PT Bank OCBC
NISP Tbk, PT Ciptadana
Securities, serta PT Kresna
Graha Sekurindo Tbk.
Sementara itu, Chief Executive Officer CIMB Islamic,
Badlisyah Abdul Gani,
mengimbau Indonesia untuk
dapat memiliki peraturan
khusus mengenai sukuk korporasi. Selama ini peraturan
yang ada untuk sukuk di
Indonesia adalah UndangUndang Surat Berharga
Syariah Negara.
Badlisyah menilai, pasar
sukuk di Indonesia masih
berada dalam tahap awal.
Namun, jika Indonesia memiliki peraturan mengenai
sukuk korporasi, akan mampu mendorong pasar sukuk
di negara ini.
“Potensi sukuk korporasi
di Indonesia sudah ada, tapi
belum tergarap penuh. Perlu
peraturan khusus untuk penerbitan sukuk korporasi
karena yang ada sekarang
baru untuk sukuk pemerintah,” katanya, pekan lalu.
antara ed: firkah fansuri
BI bersama sejumlah mitra sedang
membuat working
group.
JAKARTA — Produk perbankan syariah dianggap
masih kurang inovatif. Hal
ini menjadi salah satu masalah utama yang harus dihadapi perbankan syariah saat
ini.
“Inovasi produk perbankan syariah masih tergolong lamban. Perbankan
syariah masih fokus pada
produk standar seperti tabungan dan deposito,” ujar
Direktur Perbankan Syariah
Bank Indonesia (BI), Mulya
Siregar, kepada wartawan,
Rabu (12/1).
Ia menilai, dalam bidang
pembiayaan, misalnya, belum ada program mutakhir
yang diluncurkan terkait dengan kebutuhan masyarakat
sekarang. “Misalnya, di luar
negeri terdapat Islamic real
investment trust. Ini pembiayaan untuk sektor real
estat. Ketika dilakukan, produk ini juga berfungsi untuk
sekuritas, nggak cuma pembiayaan, lalu selesai,” jelasnya.
Karena itu, ke depannya,
BI bersama sejumlah mitra
sedang membuat working
group untuk membahas bagaimana produk syariah di
kemudian hari. Produk inovatif tersebut juga akan disesuaikan dengan persyaratan yang ada, baik dari ketentuan BI, fatwa Dewan
Syariah Nasional (DSN)
Majelis Ulama Indonesia
umum
(MUI), dan standar akuntansi yang ada. “Ada beberapa produk yang menjadi
prioritas. Namun, sekarang
sedang akan kita bahas,”
ujarnya.
Pada 2011, BI memprediksi pertumbuhan aset bisa
meningkat 35 hingga 55 persen. Dengan skenario optimistis, aset perbankan syariah diperkirakan dapat
mencapai Rp 150 triliun. De-
ngan sejumlah asumsi, seperti efek konversi bank
konvensional yang membentuk sentimen pasar yang
mampu menarik investor
dan perkembangan keuangan dan perbankan syariah,
menjadi program terpadu
pemerintah.
Pengamat ekonomi syariah, M Syafii Antonio, menilai sebenarnya produk
bank syariah sudah cukup
inovatif. Ia menilai produk
yang dikeluarkan sejumlah
perbankan syariah cukup
baik dan agresif.
“Meski demikian, dibanding produk seperti di negara Malaysia, misalnya, produk kita masih relatif konservatif. Karenanya, perlu
beberapa peningkatan,” jelasnya.
Selain produk, dikatakannya, sebenarnya ada masalah
temporer lain yang dihadapi
perbankan syariah. Di antaranya, likuiditas bank syariah
di beberapa wilayah dan
sumber daya manusia (SDM)
syariah, terutama untuk perbankan baru yang masih
amat minim.
Sementara itu, menurut
Direktur BPRS Harta Insan
Karimah, Toto Suharto, sebenarnya tidak semua produk perbankan syariah yang
ada kurang inovatif. “Meski
demikian, hal ini amat tergantung dari masing-masing
perbankan syariah sendiri,”
ungkapnya. ed: firkah fansuri
Yaman Tambal Defisit dengan Sukuk
Oleh Sefti Oktarianisa
emerintah Yaman berencana menerbitkan sukuk
senilai 500 juta dolar AS
dalam mata uang lokal negara
Uni Emirat Arab. Untuk pertama
kalinya, Yaman menerbitkan
sukuk untuk membiayai defisit
anggaran dan memacu industri
keuangan syariah di negara
tersebut.
Bank Sentral Yaman
diperkirakan akan menawarkan
sukuk di pasar domestik mulai
kuartal pertama tahun ini.
“Kami telah meminta bantuan
pada IMF, Bank Internasional
Tadhamon Syariah (bank syariah
terbesar di Yaman), serta
beberapa koperasi dan Bank
P
Perkreditan Pertanian untuk
berpartisipasi dalam penjualan
ini,” ujar Deputi Menteri
Keuangan Yaman, Yaqoub Jalal,
seperti dikutip Arabian Business
Week, akhir pekan lalu.
Rincian penjualan sukuk
akan diumumkan akhir Februari
nanti. Pemerintah menargetkan
sukuk yang dikeluarkan nantinya
mampu menarik sejumlah investor seperti perorangan maupun
berasal dari bank syariah.
Warga Yaman sebenarnya
memiliki jumlah tabungan yang
cukup, tetapi dana mereka saja
tak akan cukup untuk proyek ini.
“Kami ingin ada partisipasi dari
bank syariah. Karena bagaimanapun, sukuk ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan
sejumlah infrastruktur dalam
negeri seperti listrik, air bersih,
jalan, dan sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Direktur IMF untuk Timur Tengah,
Masood Ahmed, penerbitan
sukuk ini mampu menciptakan
peluang investasi dan diversifikasi portofolio bank, baik
untuk syariah maupun konvensional. “Ini akan membantu
pemerintah untuk melakukan
diversifikasi sumber-sumber
pembiayaan anggaran,” katanya.
Yaman memiliki total 17
bank termasuk tiga bank syariah, yakni Bank Internasional
Tadhamon Syariah, Bank Saba
Syariah, dan Bank Syariah Yaman. Ia mengatakan, bank syariah di negara ini memiliki
likuiditas yang cukup untuk
mengeluarkan sukuk.
Beberapa tahun ini, Yaman
harus bergelut dengan kesenjangan fiskal. Sejumlah kebijakan
memerangi Alqaidah dan sejumlah gerakan separatis di
negara itu secara tidak langsung
menguras kas negara ini. Padahal, pertumbuhan ekonomi
Yaman berdasarkan Laporan Outlook Ekonomi Regional IMF Oktober lalu, hanya berkisar di nilai
30 miliar dolar AS atau turun sekitar 4,1 persen pada 2010 lalu.
Pada 2011 ini, bahkan kas
pemerintah senilai 1,84 triliun
riyal (8,6 triliun dolar AS)
diperkirakan akan mengalami
defisit senilai 316 triliun riyal.
ed: firkah fansuri
TUTUP DEFISIT
AP
Pemerintah Yaman menerbitkan sukuk untuk menutupi defisit anggaran belanja. Tampak dalam gambar aktivitas di Bandara International Sanaa, Yaman, beberapa waktu lalu.
finansial
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
16
:: portofolio ::
DPR Prioritaskan
RUU Mata Uang
JAKARTA — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry
Azhar Azis, mengatakan bahwa Komisi XI DPR akan
memprioritaskan penyelesaian RUU Mata Uang dan
RUU Akuntan Publik dalam masa sidang III DPR.
“Rapat internal Komisi XI DPR kemarin (Rabu,
12/1) memutuskan agenda kerja masa sidang III
DPR sampai dengan 9 April nanti dengan prioritas
penyelesaian RUU Akuntan Publik dan RUU Mata
Uang,” katanya di Jakarta, Kamis (13/1).
Menurut dia, DPR telah mengajukan RUU ini sejak
Juni 2010 dan masuk dalam program legislasi
nasional, namun hingga saat ini belum berhasil diundangkan. Dalam masa sidang tersebut, Komisi XI
DPR juga akan membentuk panitia kerja (panja)
inflasi dan suku bunga.
Hal ini terkait dengan kewaspadaan akan adanya
inflasi yang tinggi pada 2011 ini. Seperti diketahui,
inflasi 2010 mencapai hampir 7 persen, jauh di atas
target pemerintah sebesar 5,3 persen.
Selain itu, Komisi XI DPR juga akan membentuk
panja utang dan piutang negara, serta panja transfer
ke daerah. “Panja pajak yang terbentuk tahun lalu
akan melaporkan hasil kerjanya minggu depan di
rapat pleno Komisi XI dan akan diambil putusan tindak lanjutnya,” katanya. ■ antara ed: zaky al hamzah
Geely Jual Mobil
Termurah di Indonesia
BANDUNG — Perusahaan mobil swasta terbesar
di Cina, PT Geely Mobil, menjual mobil Rp 98 juta
per unit dengan merek Geely Panda. “Harga itu
dapat disebut termurah di Indonesia untuk saat ini
dengan kelas 1.300 cc,” kata Presiden Direktur PT
Geely Mobil Indonesia, Budi Pramono, Rabu (12/1).
Dikatakan, harga tersebut jauh lebih murah
dibanding mobil sejenis produk dari Jepang, Korea
Selatan, dan Amerika Serikat.
“Meskipun mutunya tidak kalah, Geely akan men-
jual harga yang lebih murah agar dalam waktu tiga
tahun ke depan, kami dapat mengambil pangsa
pasar yang lebih besar dan luas,” katanya.
Salah satu cara meyakinkan pasar, kata Budi,
pihaknya mengajak para wartawan untuk melakukan
uji kelayakan mobil dari Jakarta ke Bandung. Geely
Panda memiliki nilai lebih dan efisiensi dibandingkan
kompetitornya.
Keunggulannya yakni harga jual Geely Panda Rp
98 juta on the road Jakarta atau di bawah harga
seluruh city car dari Jepang, maupun desainnya yang
stylish serta mesin empat silinder berkapasitas
1.343 cc yang dapat menghasilkan tenaga terbesar
85 tenaga kuda —paling besar di kelasnya.
■ antara ed: zaky al hamzah
P&G Jangkau
1,5 Juta Warung
Fitria Andayani
Sebanyak 13 produk P&G beredar
di Indonesia.
JAKARTA — Produsen
produk kecantikan dan
kesehatan, P&G Indonesia,
berambisi menjangkau 1,5
juta warung yang tersebar
di Indonesia. Sejumlah langkah siap dilakukan, di antaranya, menyederhanakan
kemasan dan membuat sejumlah kajian strategis.
“Di perkotaan, bagi masyarakat golongan atas, produk kami mungkin sudah
jadi market leader, tetapi
untuk menjangkau kalangan
menengah ke bawah, kami
perlu bekerja sama dengan
warung-warung kecil,” kata
Direktur External Relations
P&G Indonesia, Bambang
Sumaryanto, di Jakarta,
Kamis (13/1).
Untuk menjangkau target
tersebut, P&G melakukan
pendekatan, baik secara
langsung maupun lewat grosir. P&G melakukan sejumlah kajian terhadap warungwarung yang dibidik. “Kami
lihat eksisting warungnya,”
tuturnya.
Tidak semua warung tersebut akan terus ada sepanjang waktu. Warung di pinggir jalan, misalnya, ‘masa hidup’-nya tentu akan berbeda dengan warung yang
ada di pasar. Karakteristik
produk yang ditawarkan ke
warung-warung tersebut
pun tentu akan berbeda.
Produk yang dijual di
warung pinggir akan tidak
sama spesifikasinya dengan
produk yang terdapat di dalam pasar. Mereka mempunyai target pasar berbeda.
“Kami harus petakan juga
jenis konsumennya. Produk
jenis apa dan dalam kemasan apa yang laku untuk dijual di warung-warung tersebut. Semuanya harus dipikirkan,” katanya.
Untuk pasar Indonesia,
P&G memang bermain di
semua level, baik premium,
menengah atas, maupun menengah bawah. Meskipun
demikian, produk yang ditawarkan ke semua level pasar
tersebut tidak berbeda kualitasnya. “Hanya kemasannya yang kami bedakan,”
katanya.
Ia mencontohkan, sampo
untuk pasar menengah atas
kemasan yang disediakan
lebih banyak bentuk botol.
Namun, P&G pun menjual
sampo dengan kemasan sachet sehingga dari segi harga
bisa lebih terjangkau oleh
para konsumen level menengah bawah. “P&G Indonesia memang sering jadi pelopor soal inovasi kemasan,”
katanya.
Menurut Bambang, ada
sekitar 13 produk P&G yang
beredar di Indonesia. Umumnya didominasi oleh produkproduk kecantikan dan kesehatan. Sementara itu, di Asia
terdapat 19 produk yang
diperkenalkan dari 50 global
leadership brand yang dimiliki oleh P&G.
Di
setiap brand-nya,
mampu menghasilkan keun-
tungan lebih dari 1 juta dolar
AS setiap tahun. “Produk
yang diluncurkan di setiap
negara tidak harus sama.
Kami lihat karakteristik konsumennya,” tutur Bambang.
Ditambahkannya, pada
2011 ini, P&G Indonesia
akan meluncurkan sejumlah
produk baru. “Namun, jenis
dan jumlahnya tidak bisa
diumumkan. Mengingat persaingan di bidang consumer
goods sangat ketat,” katanya.
Pasar potensial
Selain itu, menurut Bambang, pasar Indonesia sekarang mulai dilirik oleh perusahaan multinasional asal
Amerika ini. “Merujuk pada
perekonomian Indonesia
yang beberapa tahun terakhir sangat positif dan
jumlah konsumen Indonesia
yang banyak,” katanya.
Hal ini membuat P&G
ingin melakukan ekspansi
pasar. Apalagi, hal tersebut
dimungkinkan karena sejalan dengan sasaran aksi korporasi P&G secara global
yang menginginkan untuk
memperluas pasar di Asia
pada tahun-tahun mendatang.
“Selama ini, produk-produk P&G terkesan sangat
Amerika,” tuturnya. Apalagi
2/3 penduduk dunia bermukim di Asia. “Jadi, pasarnya
besar sekali, makanya kami
ingin lebih menjangkau penduduk di Asia,” katanya.
Usaha ke arah tersebut
terus dilakukan. P&G telah
mulai membidik lebih banyak konsumen produk laundry. ■ ed: firkah fansuri
LISTING PT MARTINA BERTO TBK
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pengunjung memotret grafik pergerakan harga saham PT Martina Berto Tbk (MBTO) saat pencatatan perdana saham produsen
kosmetik itu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/1). Anak usaha Martha Tilaar itu menawarkan saham perdana sebanyak 355 juta lembar atau setara 33,17 persen dari total saham perseroan.
Pelanggan Telekomunikasi Capai Klimaks
Sefti Oktarianisa
JAKARTA—Lembaga
pemeringkat internasional,
Fitch, menilai 2011 merupakan tahun klimaks pertumbuhan pelanggan telekomunikasi di Indonesia. Karena pada tahun ini, pasar
diperkirakan mencapai titik
jenuh.
“Belum lagi ditambah
dengan regulasi yang berpotensi negatif dan inisiatif
operator sendiri untuk mengembangkan pasar broadband baru,” kata analis
Fitch, Nithin Soni, di Jakarta, Kamis (13/1).
Lembaga ini mencatat,
diperkirakan di 2011 pertumbuhan pelanggan hanya
akan meningkat pada level
25 hingga 30 juta pelanggan,
atau menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2009, jumlah pelanggan
sebanyak 33 juta, dan di
2008 sebanyak 56,6 juta.
Dari segi regulator, misalnya, kata Nithin, pemerintah Indonesia diperkirakan akan mengambil dua
inisiatif kebijakan, seperti
interkoneksi dan menghitung biaya frekwensi berdasarkan bandwidth, bukan
lagi BTS. Sebab, sudah diketahui bila enetrasi broadband di Indonesia dinilai paling rendah dibandingkan
Malaysia atau Singapura.
“Padahal, menetrasi broadband bisa dilakukan dengan meluncurkan layanan
3G oleh para operator. La-
yanan 3G ini bisa memberikan sensitivitas tinggi, terutama pada tarif dalam industri ini,” ujarnya.
Dari segi operator, konsolidasi antara nirkabel sektor, yang dimulai dengan
merger antara Flexi dari PT
Telekomunikasi Indonesia
Tbk dengan Esia dari PT
Bakrie Telecom Tbk, bisa
menyebabkan keuntungan
di satu sisi. “Namun tidak
efektif di perusahaan lain,”
ungkapnya.
Fitch berpendapat, kemungkinan besar merger
akan menempatkan Esia pada peningkatan pelanggan
dan pendapatan, yakni sebesar 94 persen di pasar CDMA dan 12,5 persen dari keseluruhan market yang ada
(baik CDMA atau GSM).
Sementara untuk Telkom
sendiri, hal ini akan membawa dampak yang terbatas
pada peringkat Telkom. Kini perusahaan milik negara
tersebut berada pada rating
BB+. Namun, hal ini terjadi
karena mayoritas kepemilikan negara.
Meski secara keseluruhan
Fitch menilai pertumbuhan
sektor komunikasi di Indonesia tahun ini tetap menunjukan indikasi positif. Hal ini
didasarkan pada harapan
munculnya lingkungan yang
kompetitif untuk pertumbuhan pelanggan dari level
menengah ke tinggi dan penurunan pendapatan ratarata per menit pelanggan
yang terbatas. ■ ed: zaky al hamzah
Astra Honda Motor Catat Penjualan Tertinggi
KAMERA PANASONIC
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pengunjung memperhatikan kamera Lumix di sela peluncuran Panasonic Lumix GF-2 di Jakarta, Kamis (13/1). Panasonic merilis varian baru kamera GSeries dan optimistis penjualan di 2011 mengalami kenaikan.
JAKARTA—PT Astra Honda
Motor (AHM) mencatat angka
penjualan tertinggi pada 2010
dengan mencapai penjualan motor hingga sebanyak 3.416.049
unit.
“Tingginya pertumbuhan
penjualan AHM di tahun 2010
ini menggambarkan adanya penerimaan yang semakin baik
dari masyarakat terhadap sepeda motor Honda,” kata Direktur
Pemasaran AHM, Auddie Alexander Winata, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/1).
Penjualan motor oleh AHM
yang mencapai 3.416.049 unit
pada 2010 merupakan pening-
katan 26,5 persen dibanding
2009 yang hanya 2.701.278 unit.
Angka tersebut, menurut dia,
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pasar motor nasional
yang sebesar 26 persen.
Dengan pencapaian ini, lanjutnya, AHM mempertahankan
kepemimpinannya di pasar sepeda motor nasional dengan
pangsa pasar 46,3 persen.
Auddie memaparkan, tingginya pertumbuhan itu terjadi
tidak hanya di jenis motor tertentu, tetapi terjadi di semua
segmen.
Penyumbang terbesar penjualan AHM adalah tipe motor
bebek dengan total penjualan
1.694.706 unit.
“Rekor ini sekaligus ikut
mengukuhkan predikat Honda
sebagai raja motor bebek di Indonesia,” katanya.
Ia juga menuturkan, Honda
Revo Series masih menjadi model sepeda motor bebek terlaris
sepanjang 2010 dengan total
penjualan 904.205 unit.
Sedangkan untuk segmen 125
cc ke atas, Supra Series mendominasi pangsa pasar 57 persen
setelah terjual 634.126 unit.
Sementara itu, pada tipe motor skuter otomatik juga dilaporkan mencatat kontribusi signifikan sebanyak 1.551.383 unit.
“Bahkan, tipe motor ini mem-
bukukan lonjakan pertumbuhan
penjualan yang sangat fantastis,
yaitu 80 persen. Pertumbuhan
ini jauh melampaui pertumbuhan segmen skutik nasional yang
hanya naik 52 persen,” katanya.
Total penjualan Honda di segmen sepeda motor sport tercatat
169.960 unit, sekaligus memperkuat penetrasi AHM di segmen
motor sport. ■ antara ed: zaky al hamzah
FAKTA ANGKA
2,70 Juta
Jumlah unit sepeda motor
Honda terjual di 2009.
Class_Ad
Iklan baris & Kolom
17
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
KESEHATAN
KPRASI BAITULMAAL M SWK APV,
Inv,Sdn,Elf 15sit, Avanza+spr sw25-
PROPERTI
50rb/Jam min 8 & 10jam Trm Krjsm
PENGOBATAN
5494061,53678458,08128001438
ARSITEKTUR
1101/B0024 - 3
DGN MINUM TEH HITAM MIND TEA
40% Serangan Jantung Bs Ditekan,
Terbukti Dlm wkt 30 Hr Menurunkan
Kolesterol. Tensi, Gula Darah, Asam
VMM RENT CAR, INNOVA'08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick up harga
ekonomis Hub : 70111137, 5383191,
081210111137
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
Ruko dll.021.23729243 DKI & Jabar
AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA
1101/B0001 - 3
DUNIA " 021-7229714, 0812812191
1012/B0086 - 3
PENGUMUMAN
lan:Lobby RS Jantung Harapan Kita
Lt 1 Telp: 5681111 ext 1861,56943653,
0816855106. Bisa dikirim
1012/B0076 - 8
MOBIL DIJUAL
DP2JTAN,INOVA32JT,YARIS20JT,Vi
49.Bkn Baru,Rspn, slrn Air/ Prng Dak
RUMAH DIJUAL
1101/B0012 - 3
MOBIL DISEWAKAN
HEHILANGAN
RMH BR MDL MIMNLIS LT112 LB66
3KT 2KM pln 1300 Zpam dkt Psntren
TELAH HILANG STNK MOTOR di
Srana Pddkn Lengkap Cilengsi 155jt
Jakarta No. BPKB:16063 No.Mesin
(021) 70158292 / 0081381465289
B.6602 pa thn.1948 wrna hitam An:
1101/B0038 - 3
Ellyas Tuesa HP. 085691008998
1101/B0031 - 3
TELEKOMUNIKASI
PEMBERITAHUAN
ANTENA
PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
Aqiqah Al -khairan Tlp. 021-86903337,
ANTENA SOLUTION 46753000 - 86-
86900447 Hp. 08161636685
01-188 Antena 100rb, prbola+300ch
1012/B0043 - 3
JASMINDO RENT car APV, AVANZA,
Innova, Elf, semua thn br,Hrg mrh+ spr
1,5jt OK/Tlkm/ indvsn, Yes/top TV Bs
prll 2-10 TV lbr bk Sjbdtbk
PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
1012/B0027 - 3
pglm 021-70807300, 08128738700,
Aqiqah Al -khairan Tlp.021-869023-
087770047099,08161496017
337, 86900447 HP. 08161636685 Rek
KENCANA ELEKTRO, Ahli Antena
BCA 63302030001
TV, Rp. 100rb Parabola, 1,5jt, Indo-
1012/B0080 - 3
bocor,jetpump,Renov,libur buka
1012/B0077 - 3
os30jt, Altis 40jt, Fortuner 50jt, Camry
50jt, Resmi, Hendri: 08131924508
AHLI WC
Gmb 100%lgkp (IMB,*3D KRJ,RAB)
Urat,sudah diteliti, Diuji & direkomendasi oleh Yayasan Jantung.Pst Penjua
TERSEDIA KURMA SEPANJANG
Tahun (ready stock 40 jenis kurma)
Phone:02186903789/021-86900201,
email:thamra.com/dutakarimah@
gmail.com website:www.thamra.com
1012/B0063 - 4
1101/B0032 - 3
vision, Dll. 56980784 - 6887882285415454.
1012/B0092 - 3
RAGAM
AGEN
NURSOBAH AQIQAH. Sedia kmbng
mlai 600rb grts 50bk aqiqah, Nasibox
m.6,5rb.8744866,4586532,Depok
info: [email protected]
1012/B0068 - 3
MLM
USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus
pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u
anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P'
KARTU KREDIT
hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874
1101/B0039 - 4
USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus
pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u
BTH P/W26-60TH U/JLNKN HAK
anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P'
USAHA haji & Umroh, cck ustadz/
hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 0812-
dzah, pnsiun, PNS/Plaut, IRT, krywn
81065099/Allan 02198309874
PHK, Pandi 0818949454.94510159
1012/B0072 - 3
1101/B0039 - 4
ALAT KANTOR
USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus
pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u
anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P'
hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874
1101/B0039 - 4
SERVICE FAX & PABX: P.sonik, Brother Canon Sharp, jual br/bks Grnsi.
Revil toner fax, Aneka, 8413101-08129453414-081314082656
1012/B0024 - 3
HEWAN KURBAN
USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus
pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u
anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P'
hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874
1101/B0039 - 4
B'MSLAH DGN CC/KTA? Mau byar
MINUMAN
sesuai kmampuan, byrkn (pemutihan)
cepat& legal. Hani 99660700 - 0813-
PAKET USAHA DEPO AIR MINUM
11139377,083871736623, 41265404.
Terbaik Mli 8 jt sistem RO /UV/ Ozone
1012/B0026 - 3
/Hexa pasang Se Indonesia hub: 021
GRSI PLG BW ULANG,TKR BPKB,
70720795-68011130-70729189
1101/B0030 - 3
lsg cair sd 100M, Bng 0,5%Cashback
5jt, Ang undur45hr,Blvrd Brt Ry Blk
G65.Platinum.45851381/82/83
PERHIASAN
1101/B0026 - 3
STAR ARLOJI BELI JAM BEKAS/
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt
Berlian dg harga tgg Rolex, Bulgari,
tu2p dg pemuti han/tdk byr sm skl,cpt
Omega,Breitling,Tony:3929079, 0812-
& tuntas legal STC senayan Lt1. Asrie
9455198Mtgprada Lt.Dsr No.2J
1101/B0003 - 3
087880523323-02199362703
1012/B0025 - 3
LOWONGAN
USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus
pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing
S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250
rb. Grts bk srtfkat Hub : 83666610 /
7828680/081511398283,www.alishlahaqiqah.com
1101/B0015 - 4
anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P'
AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing
mlai 600rb masak aneka menu,grts
krm ptng&50 buku Risalah aqiqah.
021-7509991-68434577-97734850
1012/B0081 - 3
,Intrnet, Muslimah, single, Lok. Rawa-
AR-RAHMAN AQIQAH 32049426/
89589393/ 7535062 sedia kbg-Sapi
mlai 600rb-6jt msk Aneka menu, grts
krm ptng,50buku aqiqah&Svnir
1012/B0082 - 3
min S-1, Dosen Pendidikan Agama
hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874
1101/B0039 - 4
ADM MENGUASAI MS.WORD, Excel
mangun/Mampang. CV Jl. Mampang
Prapatan X/22 Jaksel 12790
1101/B0035 - 3
DIBUTUHKAN STAF AKADEMIK
Islam & Ekonomi Islam min. S2.STAI
BINAMADANI Jl. KH. Hasyim Azhari
Kav DPRD Neroktokgan Ambon No.
236 Pinang Tangerang Telp: 021.
55774930-70617875
1101/B0042 - 5
DIBUTUHKAN BANYAK GURU privat pengalaman Diutamakan UI/ITB,
Honor Tinggi.Lamaran + CV ke Lamar.
[email protected]
1101/B0036 - 3
KOLEKTOR AL-QUR'AN P/W max
PENERJEMAH
PENERJ.RESMI ALHADI S.K.GUB.1
190/82 Terjmh&Leg.Dok.(AR-IND/IND
-AR,ING-IND/IND-ING)Jl.Dt Tonggara
No. 8A Rt.06/011 KramatJati JakTim
(blkg Ktr PLN Kramatjati) Telp.0218094661/ 021-8194567 fax.021-8004577 HP. 0817189361 (Iwan), 08118110019(Umar)
1101/B0010 - 5
PRIVAT/KURSUS
BIMBEL NURUL ILMI Metode Arrohman baca Al quran dlm 4jam&percakapan B.Arab dibimbing Ustadz/ ustadzah Jabotabek llsn Arab Saudi 16x
pertemuan.08174983366/33582083
1101/B0016 - 4
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
kom,musik,Ing,Prnc,Mndr,Jrm,Jpng,
Arab, Ngaji,Toefl,guru ke Rmh/Kntr
78842131,081808863974
1101/B0027 - 3
PRIVAT BC ALQURAN & AGAMA
ISLAM, U.Klrga,Anak2,Dws,Kalangan
artis&Eksekutif,wkt bs fleksible, Hub:
021.5687678,Hp.08129083165
1101/B0022 - 3
TOUR & TRAVEL
35th menguasai tajwid,Hafalan Qur'an
bs bekerja dlm tim email: alquranku
IKUTILAH PLTIHAN CRA MMBUKA
@cbn.net.id/Lmr ke: Jl.Kramat Raya
&menjlkn Usaha Tour & Travel, sys-
No. 5(i) Kompleks. Maya Indah Jkt
tem online, booking, ctk tkt,info www.
10450, 0816932285
klikmbc.co.id. T. 021.5228525
1101/B0033 - 5
1101/B0020 - 3
sepak bola
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
:: klasemen ::
LIGA INGGRIS
Sampai 13 Januari 2011
KLASEMEN SEMENTARA
Man Utd
Man City
Arsenal
Hotspur
Chelsea
Sunderland
Bolton W
Newcastle
Blackpool
Blackburn
Stoke City
Everton
Liverpool
20
22
21
21
21
22
22
21
20
22
21
21
21
12 8 0
12 6 4
12 4 5
10 6 5
10 5 6
8 9 5
7 9 6
8 4 9
8 4 8
8 4 10
8 3 10
5 10 6
7 4 10
43-19
33-16
42-22
31-25
36-19
25-22
34-29
34-31
29-33
29-35
26-26
23-25
25-29
44
42
40
36
35
33
30
28
28
28
27
25
25
Fulham
Birmingham
West Brom
Wolver
Aston Villa
Wigan
West Ham
21
20
21
21
21
21
22
4 10 7 22-24 22
4 10 6 20-25 22
6 4 11 26-39 22
6 3 12 21-34 21
5 6 10 23-38 21
4 9 8 18-33 21
4 8 10 22-38 20
9
9
9
9
8
gol
gol
gol
gol
gol
Rafael
Johan Elmander
Tim Cahill
Didier Drogba
Florent Malouda
:: gawang ::
nya tim ini dan para pemain juga memperlihatkan
kemampuan yang sebenarnya malam ini,” kata
Qatar Bidik Kemenangan
Metsu, seperti dilansir laman resmi AFC.
Metsu pun memuji penampilan Ahmed yang diseLawan Kuwait
but menjadi contoh bagi pemain lokal lainnya yang
(T Hotspur)
(Bolton)
(Everton)
(Chelsea)
(Chelsea)
HASIL PERTANDINGAN (12/1)
HASIL PERTANDINGAN (12/1)
Blackpool 2-1
Liverpool
Perempat Final Copa Del Rey Spanyol
Villarreal 3-3
Barcelona 5-0
TOP SKOR
14
12
11
9
9
gol
gol
gol
gol
gol
Dimitar Berbatov
Carlos Tevez
Andy Carroll
Kevin Nolan
Samir Nasri
PSSI Masih
tak Akui LPI
HASIL PERTANDINGAN (12/1)
Perdelapan Final Coppa Italia
Palermo 1-0
Inter Milan 3-2
Chievo
Genoa
DOHA — Qatar membuka peluang melaju ke
perempat final Piala Asia 2011. Tim asuhan Bruno
Metsu itu berhasil bangkit dari hasil mengecewakan
pada laga perdana melawan Uzbekistan dengan menjungkalkan Cina, 2-0, berkat gol Yusef Ahmed di
Stadion Khalifa, Rabu (12/1) waktu setempat.
Metsu yang senang dengan kemenangan ini
berharap anak-anak asuhnya dapat mempertahankan
momentum ketika menghadapi Kuwait pada Ahad
(16/1). “Kami sudah menunjukkan wajah sesungguh-
Beberapa jam setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik
dunia kali kedua,
Lionel Messi, unjuk
gigi. Tampak Messi
usai mencetak hattrick saat mengantar
Barca mencukur
Real Betis 5-0 di leg
pertama perempat
final Copa del Ray,
di Camp Nou, Kamis
(13/1) dini hari WIB.
MANU FERNANDEZ/AP
Riedl Butuh Pelatnas Jangka Panjang
Fernan Rahadi
Para pemain yang
terpilih tidak bisa
memperkuat klubnya.
JAKARTA — Pelatih timnas
Indonesia, Alfred Riedl, mengeluhkan kondisi fisik pemain
yang mengikuti seleksi timnas
U-23 gelombang kedua. Dokter
timnas, Aditya Wahyudi, mengatakan ada enam pemain
yang bermasalah dengan ototnya. Dua pemain lain sakit.
Beberapa pemain mengalami
cedera serius, di antaranya Munadi (Persib), Burhanudin Nihe
(Persigo), Barkah Crustanto
(Persijap), dan Rahmad Latief
(Sriwijaya FC).
Padahal, kata Riedl, ia baru
memberikan porsi latihan biasa
minus latihan fisik yang menguras tenaga. “Hal tersebut
meyakinkan saya tentang perlunya pelatnas jangka panjang,”
ujar Riedl di Lapangan C, Senayan, Kamis (13/1).
Riedl mengaku sangat membutuhkan pemain dengan fisik
yang siap. Idealnya, kata Riedl,
para pemain bergabung dua
pekan sebelum laga berlangsung. “Syaratnya kondisi fisik
mereka bagus ketika datang,”
ucap mantan pelatih timnas
Laos dan Vietnam itu.
Namun, ini sulit terwujud
dengan kondisi pemain saat ini.
Itu sebabnya Riedl menginginkan pelatnas dengan sistem tertutup. Dengan sistem ini, pemain yang masuk dalam timnas
tidak akan dikembalikan ke
klub. Mereka hanya berlatih di
bawah pengawasan Riedl.
Riedl menegaskan, bisa saja
memulangkan para pemain
tersebut ke klub masing-ma -
sing. Kemudian, saat dibutuhkan, ia memanggil mereka. Namun, Riedl menolak melakukannya. “Saya tidak mau se perti itu. Saya ingin meningkatkan kekuatan fisik mereka
ke level yang lebih tinggi,” ujar
Riedl.
Keinginan pelatih asal Austria ini sama dengan program
awal yang ditetapkan Badan Tim
Nasional (BTN) PSSI. Sebelumnya, Deputi Bidang Teknis
BTN, Iman Arif, menginstruksikan digelarnya pelatnas jangka
panjang untuk para pemain yang
terpilih membela timnas U-23
pada pra-Olimpiade 2012 dan
SEA Games 2011.
Sesuai dengan jadwal, pemusatan latihan untuk pra-Olimpiade dimulai 24 Januari hingga
9 Maret. Untuk pertandingannya timnas akan menghadapi
Turkmenistan pada 23 Februari
di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Senayan.
Sochi, Antara Olimpiade dan GP Rusia
Oleh Israr Itah
encana Rusia menggelar
seri balap Formula One
(F1) pertama pada 2014
bisa jadi tertunda.
Sebab, seri balapan yang dijadwalkan berlangsung di Kota
Sochi itu tidak berselisih jauh
dengan penyelenggaraan
Olimpiade musim dingin di tempat yang sama.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi isyarat
akan merekomendasikan penundaan GP Rusia tersebut jika dinilai mengganggu persiapan
Olimpiade. Sochi —daerah resor
di tepi Laut Hitam, Rusia— menjadi tuan rumah Olimpiade
musim dingin pada 7 hingga 23
Februari 2014.
“Kami benar-benar akan
memperhatikan dengan cermat,” kata Gilbert Felli, Direktur
Eksekutif IOC untuk pertandingan Olimpiade seperti dikutip
Reuters, Rabu (12/1).
Felli menyambut baik penyelenggaraan F1 di Sochi. Namun,
ia tidak mengharapkan pembangunan fasilitas F1 membuat
persiapan Olimpiade terbengkalai.
Ada celah untuk menunda
gelaran GP Rusia di Sochi pada
2014 sesuai dengan perjanjian
pihak F1 dan penyelenggara
lokal. Jika IOC memutuskan seri
balap tersebut tidak mungkin
dilangsungkan, kata Felli, Rusia
baru akan menjadi tuan rumah
pada 2015.
ingin memperkuat timnas. “Yusef bermain kurang
cemerlang dengan Al Sadd di awal musim. Namun,
setelah kami tampil di Qatar Stars Cup, dia tampil
apik,” kata pelatih berusia 56 tahun itu.
Tambahan tiga angka mendongkrak Qatar ke posisi kedua klasemen sementara Grup A. Meski kalah, Cina juga masih memiliki kans ke perempat final
asal mampu mengalahkan Uzbekistan yang sudah
dipastikan lolos setelah meraih kemenangan kedua
atas Kuwait, 2-1. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto
LAGI-LAGI
MESSI
Fernan Rahadi
JAKARTA — PSSI masih bersikeras menolak kehadiran kompetisi sepak bola Liga
Primer Indonesia (LPI). Menurut PSSI, kompetisi ini ilegal. “Atas dasar statuta FIFA, PSSI
harus menindak serta menjatuhkan sanksi
kepada kepada klub-klub, ofisial, pengurus,
pelatih, para pemain, termasuk perwakilan
para pemain yang terdaftar di PSSI namun
bergabung ke LPI,” tegas Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, di Jakarta, Kamis (13/1).
Nugraha menyitir pernyataan Direktur
Keanggotaan dan Pengembangan Organisasi
FIFA, Thierry Regenass. Menurut Regenass,
otoritas tertinggi sepak bola dunia itu akan
memberikan sanksi kepada LPI jika kompetisi tersebut benar-benar digulirkan.
Untuk ofisial, pengurus, dan pelatih yang
membelot ke LPI, PSSI akan mencabut lisensi mereka, sedangkan untuk para pemain,
akan ditentukan kemudian oleh Komisi Disiplin PSSI. Rencananya, PSSI akan melaporkan sanksi-sanksi tersebut kepada komite
FIFA pada 1 Maret nanti.
PSSI menegaskan sikapnya tidak mengakui LPI. Nugraha menyatakan PSSI tidak
akan bertanggung jawab jika suatu saat terdapat masalah dalam kompetisi tersebut.
“Mereka menyebut diri mereka sebagai profesional. Bagaimana mungkin profesional
jika klubnya saja antah-berantah. Profesional itu ada aturan mainnya,” kata Nugraha.
Terkait sanksi, Nugraha menegaskan,
PSSI akan menjalin komunikasi dengan federasi sepak bola asal pemain asing yang membela klub LPI. PSSI akan mengingatkan mereka tentang kemungkinan sanksi yang akan
dijatuhkan FIFA.
Walau mengambil sikap tegas berseberangan, PSSI tidak akan memaksa LPI berhenti. Sebab, izin penyelenggaraan LPI berada di tangan Badan Olahraga Profesional
Indonesia (BOPI). “Kami tidak bisa menghentikan mereka,” kata Nugraha.
Adapun pihak BOPI menyatakan LPI dan
kompetisi PSSI berbeda. Keduanya tidak
bermasalah. BOPI juga menyebutkan bahwa
hubungan mereka dengan PSSI berjalan
baik. “PSSI telah mempersilakan LPI berjalan di bawah pengawasan BOPI,” kata Ketua
Harian BOPI, Haryo Yuniarto.
PSSI bersikukuh tak akan meloloskan
pemain LPI yang dipanggil timnas U-23.
Nugraha menegaskan, jika para pemain ingin
bergabung ke timnas, mereka harus meninggalkan LPI dan bergabung di klub yang berlaga di kompetisi resmi PSSI. ■ ed: Israr itah
(Man United)
(Man City)
(Newcastle)
(Newcastle)
(Arsenal)
Sevilla
Real Betis
18
R
SOCHI HOUSE
THE JETPACKER.COM
Gedung promosi Kota Sochi sebagai tuan rumah Olimpiade musim
dingin 2014.
“IOC yang memutuskan
(penundaan balapan),” tegas
Felli.
Kota Sochi mengebut pembangunan venue setelah ditunjuk pada 2007 silam. Sejauh
ini, masih kata Felli, pembangunan arena pertandingan
masih sesuai dengan rencana.
Diperkirakan 70 persen konstruksi selesai pada akhir tahun
2011. “Saat ini, baru 40 persen
yang selesai,” ucapnya.
Wali Kota Sochi, Anatoly
Pakhomov, sebelumnya telah
berjanji bahwa penyelenggaraan
F1 di kotanya akan berjalan
sesuai dengan jadwal. Ia percaya pelaksanaan Olimpiade
tidak akan mengganggu persiapan Sochi menggelar balapan
jet darat tersebut.
Sochi menjalin kerja sama
dengan F1 selama tujuh tahun
sejak 2014 hingga 2020. Di
kota ini, akan dibangun sirkuit
sepanjang 5,47 km. Sirkuit didesain oleh Hermann Tilke, arsitek
Jerman yang berpengalaman
merancang sejumlah sirkuit
balap.
Menurut Pakhomov, beberapa
bagian sirkuit baru akan diselesaikan seusai Olimpiade.
Namun, karena bukan bagian
penting, tidak butuh waktu lama
untuk menyelesaikannya.
Sochi, kata Pakhamov, siap
menggelar dua event besar di
tahun yang sama meski miskin
pengalaman. Komite yang dibentuk untuk menyukseskan dua
agenda besar ini terus memantau agar target sukses sebagai
penyelenggara terwujud.
“Saya tidak melihat adanya
kemungkinan penyelenggaraan
balapan mundur ke 2015,” ucap
Pakhomov bulan lalu.
Pakhomov percaya diri karena mendapat dukungan langsung dari Perdana Menteri
Vladimir Putin. Setelah kesepakatan dengan manajemen F1
dicapai, Putin sendiri yang
mengumumkan Sochi menjadi
tuan rumah GP Rusia..
Tidak berhenti sampai di situ,
Pemerintah Rusia mendukung
satu-satunya pebalap mereka
yang berkiprah di F1, Vitaly
Petrov. Pebalap Renault ini
menerima dana dari
Rostekhnologi, sebuah perusahaan teknologi milik Pemerintah
Rusia.
“Jumlah penggemar balap
mobil di Rusia meningkat dari
hari ke hari,” ucap Putin. “Petrov sangat terkenal di mata
para penggemar F1 di sini. Dia
tentu saja butuh dukungan.”
Bulan lalu, tim Lotus Renault
mengumumkan Petroc sebagai
pebalap kedua bersama Robert
Kubica. Pebalap berusia 26 tahun ini harus menunjukkan performa terbaiknya selama dua
musim mendatang agar kontraknya diperpanjang dan bisa beraksi di tanah kelahirannya. ■
Resistensi klub
Keinginan Riedl ini diprediksi akan memperoleh resistensi
dari klub-klub asal pemain. Salah satu penolakan datang dari
pelatih Persema Malang, Timo
Scheunemann. Alasannya, pemain jadi tidak bisa memperkuat klub yang membayarnya.
Selain itu, Timo menilai
pemain butuh kompetisi untuk
meningkatkan kemampuannya.
“Tidak mungkin pemain berkembang jika hanya melakukan
latih tanding terus-menerus,”
kata Timo yang kemungkinan
akan kehilangan Irfan Bachdim
jika dipanggil ke timnas U-23.
Timo menyarankan pelatnas
dengan sistem buka tutup. Dengan model ini, para pemain
masih berkesempatan memperkuat klubnya.
Hingga Kamis, Riedl menyatakan telah mengantongi 15-20
nama yang diperolehnya dari
para pemain yang mengikuti
seleksi gelombang pertama dan
gelombang kedua.
“Saya butuh lima sampai
sepuluh pemain lagi untuk masuk dalam skuat ini,” kata
Riedl.
Pemain blasteran Indonesia,
Ruben Wuarbanaran, belum
masuk ke dalam 20 pemain ini.
Pemain asal klub FC Den
Bosch, Belanda, ini terganjal
masalah paspor.
“Saya cukup terkesan dengannya. Sayang, ia belum memiliki paspor Indonesia. Selama
pemain tidak memiliki paspor,
ia tidak bisa memperkuat timnas,” tegas Riedl
Pemain asal Belanda lainnya,
Vincent Partosoebroto, masih
belum dapat berlatih maksimal.
Ia hanya melakukan joging
karena menderita sakit kepala
dan dehidrasi. Riedl mengatakan, Vincent baru akan ikut
seleksi pada gelombang ketiga
15-17 Januari nanti. ■ ed: israr itah
Dalglish: Keberuntungan
Membelakangi Kami
Ratna Puspita
LANCASHIRE — Kenny Dalglish
akhirnya menyadari
kenyataan sulitnya
mengarsiteki Liverpool yang sedang
sekarat. Dalglish harus merasakan
kekalahan kedua beruntun sejak
mengambil alih kursi kepelatihan
the Reds dari Roy Hodgson.
Blackpool memaksa Fernando
Torres dan rekan-rekan pulang dengan tangan hampa setelah menekuk
Liverpool 2-1 pada lanjutan Liga
Primer Inggris, Kamis (13/1) dini
hari WIB. Ini merupakan kekalahan
ke-10 Liverpool musim ini dan Dalglish yang kembali ke Anfield setelah
20 tahun mengakui dia mengemban
tugas yang amat berat untuk memperbaiki kinerja the Reds.
Dalglish pun menyatakan, Liverpool butuh keberuntungan untuk
memperbaiki kondisinya yang sedang terpuruk. “Ini adalah sebuah
tantangan yang besar. Sangat jarang
Anda mendapatkan sebuah pekerjaan tanpa tantangan,” kata Dalglish
seperti dilansir laman resmi klub.
Menurut Dalglish, setiap klub
yang meraih segalanya pasti membutuhkan sedikit keberuntungan.
Dan mungkin, lanjut dia, saat ini keberuntungan masih membelakangi
skuat the Reds. “Sekarang kami harus bekerja keras mengubah keberuntungan,” jelasnya.
Torres sempat memberi harapan
bagi Dalglish dengan gol pembuka
pada menit ketiga. Namun, gol Gary
Taylor-Fletcher pada menit ke-12
dan DJ Campbell pada menit ke-69
mengubur mimpi pelatih asal Skotlandia itu. Hasil ini juga menjadi kemenangan kedua Blackpool pada
musim yang sama atas Liverpool dan
sekaligus mengulang sejarah 64 tahun silam.
Sementara, Liverpool yang harus
menghadapi laga derby melawan
Everton akhir pekan ini—yang rencananya akan ditonton sang pemilik,
John W Henry—dalam kondisi tertekan. Meski demikian, Dalglish tetap
berupaya berpikir positif. Pelatih 59
tahun itu masih merasa beruntung para pemainnya tetap mampu menunjukkan kerja keras dan semangat meski berada dalam kondisi yang sulit.
Hal yang membesarkan hati Dalglish adalah perilaku para pemain.
Skuat Liverpool memang terlihat
bekerja keras. Ia pun senang melihat
komitmen dan usaha para pemain.
“Khususnya, ketika Anda juga mempertimbangkan apa yang harus mereka lalui akhir pekan lalu saat harus
bermain dengan sepuluh pemain selama satu jam,” kilah dia.
Sementara itu, pelatih Blackpool,
Ian Halloway, mengaku senang dengan penampilan timnya yang mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal.
“Liverpool memulai laga dengan
mengejutkan, itu bisa saja menjadi
malam yang buruk, sangat buruk bagi
kami. Tapi, untunglah hasil akhir
yang berbicara,” jelasnya.
Laga Liverpool kontra Blackpool
ini seharusya digelar akhir bulan lalu. Namun, pertandingan terpaksa
ditunda karena lapangan yang membeku terkena salju. ■ ed: endro yuwanto
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
19
● /ADV. (Hery Siswanto)
sepak bola
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
20
JANGAN LUPAKAN MEREKA
GABRIEL OMAR BATISTUTA
triker kelahiran Reconquista,
Argentina, 1 Februari
1969 ini bisa disebut sebagai salah
satu striker terbaik
di masanya. Nama
Batistuta melamAP
bung saat membela
klub Seri A Liga Italia
Fiorentina pada 1991-2000. Ia menjadi top
skor klub sepanjang masa dengan 168 gol
dalam 269 pertandingan.
Namun, lantaran beranjak tua dan belum
pernah mencicipi gelar bergengsi, pada usia
31 tahun ia memutuskan bergabung ke AS
Roma. Para fans La Viola banyak yang menitikkan air mata mengiringi kepindahannya.
Untuk menghargai jasa-jasanya, sebuah
patung Batistuta didirikan di dekat Stadion
Artemio Franchi.
Jika di Fiorentina top skor timnas
Argentina sepanjang masa ini hanya
menorehkan gelar sekelas Piala Italia, di
Roma ia kian menunjukkan kelasnya. Pada
musim pertamanya ia langsung membawa
Roma merengkuh scudetto Seri A Liga Italia
2000/2001. Selama tiga musim di Roma,
ia melesakkan 30 gol dalam 60 laga. n
S
Ratna Puspita
Pindah klub dan beranjak tua
tak redupkan kilau Eto’o.
M
utiara di mana pun
berada tetaplah
mutiara, tak peduli
berada dalam balutan
debu, kubangan
lumpur, atau dalam
dasar samudra. Ia tak
lekang dimakan usia. Ia masih akan terus
memancarkan kilau cahaya.
Seorang striker pun laksana kilau mutiara
jika mampu menyesuaikan diri di mana pun
berada. Apalagi, berpindah klub menjadi
risiko pesepak bola profesional. Karena itu,
mereka dituntut untuk mampu beradaptasi
dengan cepat.
Namun demikian, proses adaptasi ini
kerap menjadi persoalan klasik bagi sebagian pesepak bola profesional saat memilih
meninggalkan klubnya. Apalagi, jika mereka
sudah beranjak tua.
Di banding posisi lain, peran seorang
striker yang bertugas mencetak gol biasanya
paling sulit untuk beradaptasi. Strategi tim,
kreativitas lini tengah, persaingan dengan
striker lain, serta hubungan dengan pelatih,
bisa memengaruhi proses adaptasi seorang
striker ketika berpindah klub.
Tengok saja Andriy Shevcenko. Hijrah ke
Chelsea dengan status top skor Liga
Champions bersama AC Milan, striker asal
Ukraina ini justru meredup sinarnya di
Stamford Bridge.
Shevchenko hanyalah satu nama. Masih
ada sederet nama striker lain yang juga
mengalami nasib buruk. Sebut saja, Karim
Benzema yang harus berjuang menemukan
ketajamannya di Real Madrid, dan Michael
Owen yang kesulitan menemukan
kebugarannya setelah hengkang dari
Liverpool dan berlabuh di beberapa klub.
Demikian pula Klaas-Jan Huntelaar.
Berstatus dua kali top skor Liga Belanda, ia
sempat kesulitan ketika menghuni Real
Madrid dan AC Milan. Jika ditelusuri,
mungkin akan ada puluhan atau bahkan
ratusan striker yang gagal beradaptasi
dengan cepat di klub baru.
Namun, tak semua striker yang pindah
klub bernasib nahas. Ada pula yang berhasil
mempertahankan penampilannya dan tetap
bersinar. Satu di antara sedikit pemain itu
adalah Samuel Eto’o. Kala itu ia dilepas
Barcelona sebagai bagian dari pembelian
striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Keraguan sempat mengiringi kepergian
Eto’o yang memenangi delapan gelar
bersama Barca, termasuk gelar Liga
Champions, sebelum dia hengkang. Namun,
striker yang hampir memasuki usia 30 tahun
ini—usia relatif tua untuk seorang striker—
tetap mampu tampil meyakinkan.
Tak tanggung-tanggung, setelah
membawa Barca meraih gelar Liga
Champions, Eto’o juga mengantar Inter
meraih gelar serupa di musim pertamanya.
Bahkan, empat gelar dipersembahkannya
dalam satu musim. Ironisnya, Ibrahimovic
justru gagal bersinar di Barca dan terpaksa dilepas ke AC Milan.
Pada awal musim ini, Eto’o
bertekad untuk terus menambah
pundi-pundi gol. Ia pun membuktikan janjinya. Menghadapi Genoa
di babak 16 besar Coppa Italia,
Kamis (13/1) dini hari WIB,
striker asal Kamerun ini mencetak dua gol dan mengantar
skuat asuhan Leonardo
melaju ke perempat final setelah mencatat kemenangan
3-2.
Eto’o mencetak dua gol
di babak pertama dan
membawa Inter unggul
2-0 sebelum turun
minum. Memasuki
babak kedua,
Houssine Kharja
memperkecil
kedudukan
melalui titik
putih. Namun,
McDonald
Mariga memperbesar keunggulan Inter. Gol
Giuseppe Sculli
di injury time
juga tak
berhasil menolong Genoa.
Dengan dua gol yang disarangkan
ke gawang Genoa, musim ini secara
total Eto’o sudah mencetak 21 gol
untuk Inter di semua kompetisi.
Gol-golnya untuk Inter seolah
meyakinkan bahwa gelar pemain
terbaik Afrika kali keempat untuk
dirinya tak salah.
Meski selalu menjadi andalan di
klub yang dibelanya, Eto’o tetap
memilih bersikap rendah hati. Bagi
dia, hal terpenting adalah memenangi
pertandingan. “Apakah saya mencetak gol atau tidak, itu bukan prioritas.
Saya hanya melepaskan tendangan dan
berhasil,” kata dia dalam laman resmi
Inter.
Eto’o mengungkapkan, adaptasinya di
Inter lebih mudah berkat hubungan dengan
para fans Inter yang berjalan harmonis. Ia
mengaku datang ke Inter dan tahu apa yang
akan diperbuat. “Saya tahu tentang gairah
fans. Mereka selalu di belakang kami dan
saya ingin berterima kasih atas nama seluruh
rekan tim,” jelas dia. n ed: endro yuwanto
RUUD VAN NISTELROOY
etelah era
striker Marco
van Basten
berakhir, Belanda
menelurkan satu
striker lagi yang
dianggap memiliki
kemampuan setara
Basten, yakni Ruud
AP
van Nistelrooy.
Nama pemain
kelahiran Oss, Brabant Utara ini melambung
sejak memperkuat klub lokal PSV Eindhoven
pada 1998-2001.
Di Eindhoven, ia mencetak 62 gol dalam
67 laga. Wajar bila Manchester United (MU)
kemudian tertarik meminangnya pada
2001. Bersama skuat Setan Merah, selama
lima musim ia mempersembahkan beberapa
trofi, termasuk gelar juara Liga Primer
Inggris 2002/2003. Ia pun produktif dengan
melesakkan 95 gol dalam 150 laga.
Perseteruannya dengan pelatih MU Sir
Alex Ferguson membuatnya hengkang ke
Real Madrid pada 2006. Saat itu ia sudah
tak muda lagi, usianya sudah 30 tahun. Namun di musim pertamanya, ia langsung
mempersembahkan trofi La Liga Spanyol.
Pada musim berikutnya, gelar itu bahkan
mampu dipertahankan. Selama di Madrid,
Nistelrooy mencetak 46 gol dalam 68 laga. n
S
Samuel Eto’o
Lahir
: Nkon, Kamerun,
10 Maret 1981
Tinggi/berat
: 180 cm/75 kilogram
Posisi
: Striker
Nomor punggung : 9
Klub:
Real Madrid (1997–2000) 3 kali tampil, 0 gol
Leganes (1997–1998) 28 kali tampil, 3 gol
Espanyol (1999) tidak pernah tampil
Mallorca (2000-2004) 146 kali tampil, 60 gol
Barcelona (2004–2009) 145 kali tampil, 108 gol
Inter Milan (2009-sekarang) 46 kali tampil, 21 gol
Gelar Individu
Pemain Muda Afrika Terbaik 2000
Pemain Terbaik Afrika 2003, 2004, 2005, 2010
Top scorer Piala Afrika 2006, 2008
Striker Liga Champions Terbaik 2006
Top scorer La Liga 2006
Top scorer Piala Afrika sepanjang masa
Top scorer Mallorca sepanjang masa
ANTONIO CALANNI/AP
LIONEL MESSI
GLEN JOHNSON
Kini Sendiri Lagi
Jabang Bayi Baru
di Keluarga the Reds
ionel Messi boleh sukses di lapangan hijau
dengan menggenggam trofi pemain terbaik
dunia, tapi tidak untuk urusan asmara. Bintang
klub Barcelona ini dikabarkan telah mengakhiri
hubungannya dengan sang pacar, Antonella
Roccuzzo. Seperti dilansir hispanicallyspeakingnews.com, Rabu (12/1), kakek Messi, Antonio
Cuccitini, mengungkapkan kandasnya kisah asmara
sang cucu saat diwawancarai radio setempat.
Menurut sang kakek, Messi tak lagi menjalin
asmara dengan Antonella yang telah dipacarinya
setahun belakangan ini. “Mereka bertengkar.
Sekarang Messi tak punya pacar, dia jomblo lagi,”
ungkap Cuccitini.
Messi berkenalan dengan Antonella sejak keduanya masih kanak-kanak. Antonella merupakan
sepupu teman bermain Messi sejak kecil. Keluarga
keduanya pun dikabarkan saling mengenal dengan
baik. Hubungan Messi dengan Antonella selama ini
L
eski Liverpool dalam kondisi kritis, Glen Johnson justru mengaku sedang
senang. Tentu saja, bukan kondisi terpuruk the Reds yang membuat bek
Liverpool itu bersukacita. Johnson sedang bahagia lantaran pasangannya,
Laura, baru saja melahirkan anak laki-laki.
Belum ada detail resmi dari Johnson dan Laura mengenai kelahiran anak pertamanya tersebut. Kabar gembira ini baru diketahui melalui laman resmi klub yang
memuat pernyataan ucapan selamat kepada pesepak bola berusia 26 tahun itu.
“Liverpool ingin mengucapkan selamat kepada Glen Johnson dan pasangannya atas
kelahiran anak laki-lakinya,” sebut pernyataan itu, Rabu (12/1) waktu setempat.
Liverpool juga mengungkapkan alasan Johnson absen ketika the Reds ditekuk Manchester United 0-1 di Old Trafford pada ajang Piala FA, akhir pekan lalu. Johnson terpaksa tak merumput karena Laura mengalami kontraksi. Bayi itu sendiri baru lahir pada Selasa (11/1) malam. Anak Johnson merupakan bayi laki-laki kedua yang lahir dalam satu
bulan terakhir di keluarga besar Liverpool. Pada 6 Desember 2010, Olalla, istri Fernando Torres, melahirkan anak kedua berjenis kelamin laki-laki. Ketika itu, Torres juga
absen membela the Reds yang harus menjamu Aston Villa. n ratna puspita ed: endro yuwanto
M
HISPANICALLYSPEAKINGNEWS.COM
cukup jauh dari gosip dan ekspose media. Bahkan,
keduanya dikabarkan telah merencanakan untuk
menikah tidak lama lagi.
Bagi Messi, jalinan asmara dengan Antonella
memang bukan yang pertama. Pemain asal
Argentina berusia 23 tahun ini sebelumnya dikabarkan pernah memiliki hubungan khusus dengan
beberapa wanita, seperti Macarena Lemos dan
model seksi Argentina, Luciana Salazar.
n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
TIM HALES/AP
REPUBLIKA
21
J U M AT, 1 4 J A N U A R I 2 0 1 1 / 9 S H A FA R 1 4 3 2 H
Pengoperasian KA
Batubara Mendesak
Lilis Sri Handayani
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Dua orang warga berjalan menyusuri rel di kawasan Pasirkaliki, Kota Bandung, Kamis (13/1). Oleh sebagian warga, jalur rel tersebut kerap dijadikan sebagai jalan pintas dari Ciroyom ke pusat kota. Tindakan kedua orang itu tentunya sangat membahayakan keselamatan dirinya.
Jumlah RTS Raskin tak Berubah
Ita Nina Winarsih
Riga Nurul Iman
Raskin yang diterima warga utuh sebanyak 15 kg.
KARAWANG – Jumlah penerima
beras untuk keluarga miskin (raskin)
di Karawang maupun Sukabumi tak
mengelami perubahan. Warga penerima akan mendapatkan raskin sebanyak 15 kg.
Di Karawang, pendistribusian
raskin bakal dimulai awal pekan
depan sebanyak 2.300 ton diperuntukkan bagi 335.151 rumah tangga
sasaran (RTS). Setiap RTS akan menerima utuh sebanyak 15 kg raskin.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre
Karawang, Dindin Syamsudin, mengatakan, distribusi raskin untuk
bulan ini biasanya dilaksanakan
pada pekan kedua atau pekan ketiga.
Saat ini, semua prosedurnya sudah
lengkap. Jadi, mulai terhitung Senin
(17/1) depan, raskin tersebut sudah
mulai disalurkan. "Sebenarnya, saat
ini juga sudah siap. Namun, distribusi tetap akan dijalankan sesuai
jadwal," ujar Dindin, kepada Republika, Kamis (13/1).
Sampai saat ini belum ada perubahan mengenai jumlah rumah tangga sasaran. Dengan kata lain, jumlah
rumah tangga sasaran sampai awal
tahun ini masih sama dengan jumlah
pada 2010 lalu Namun, perubahan
yang paling mencolok adalah pagu
bagi penerima, yakni dari 13 kilogram saat ini sudah bertambah jadi
15 kilogram.
Sampai saat ini, lanjut dia, harga
raskin masih sama seperti tahun kemarin, yakni Rp 1.600 per kilogram.
Dengan harga yang masih stabil, kata
Dindin, diharapkan raskin bisa membantu para keluarga miskin tersebut.
Maksudnya, dengan harga yang masih
sama, maka warga tak kesulitan
membeli raskin. Dengan harga yang
masih terjangkau, maka raskin bisa
menjadi pilihan utama di saat harga
beras di pasaran melambung tinggi.
Terkait dengan stok beras, Dindin
mengaku, masih aman sampai Maret
yang akan datang. Dia menyebutkan,
stok yang ada di gudang Bulog Karawang mencapai 11 ribu ton setara beras. Stok tersebut, bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sasaran untuk
dua kabupaten, Karawang dan Bekasi.
Meskipun stok beras masih terbatas, pihaknya belum melakukan penyerapan beras dan gabah di tingkat
petani. Alasannya, kata Dindin, sampai awal tahun ini, belum ada petani
yang panen. Diperkirakan, masa panen baru akan dimulai pada akhir
Februari ataupun awal Maret. Jika
sudah ada yang panen, maka pihaknya akan segera melakukan pembelian. Dengan catatan, harganya
sesuai dengan kesepakatan yang
telah ditentukan.
Tak adanya perubahan jumlah penerima raskin juga terjadi di Kota Sukabumi yakni sebanyak 11.820 RTS
dengan kuota 177.300 kg per bulan.
Kepala gudang Dolog Sukabumi,
Agus Hermawan, kepada wartawan
mengatakan, pihaknya siap menyalurkan raskin kepada warga Sukabumi. Terlebih, sepanjang tahun
2010 lalu pendistribusian raskin selalu
tepat waktu dan tidak menemui hambatan. Hal tersebut tercapai akibat
adanya kerja sama yang erat antara
Bulog dengan Pemkot Sukabumi.
Komunikasi serupa terjalin dengan
tujuh kecamatan dan 33 kelurahan
yang ada di Kota Sukabumi.
Selain tepat waktu dalam penyaluran, sambung Agus, pembayaran
raskin oleh pihak kelurahan juga
lancar. Ia berharap kondisi seperti
itu bisa dipertahankan di tahun 2011.
Agus mengungkapkan, jatah raskin per kepala keluarga (KK) masih
mencapai 15 kilogram. Hal itu tidak
mengalami perubahan. Lebih lanjut
Agus menuturkan, stok kebutuhan
beras di Kota Sukabumi diprediksi
aman hingga bulan Maret. Pasalnya,
stok beras per bulan Januari mencapai sekitar 10 ribu ton lebih. Per sediaan tersebut berasal dari kiriman
beras eks impor Vietnam dengan
kualitas medium. Oleh karena itu
masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan beras karena masih mencukupi. ■ ed: msudiaman
Persawahan Terendam Banjir
Ita Nina Winarsih
KARAWANG – Puluhan petani asal
Desa/Kecamatan Jayakerta, bakal merugi. Sebabnya ratusan areal persawahan mereka terendam banjir setinggi 50
sentimeter sejak empat hari yang lalu.
Banjir akibat luapan saluran pembuang
Akur. Saluran pembuang itu, mengalami
pendangkalan dan penyempitan.
Petani asal Kampung Jayakerta RT
01/01, Desa/Kecamatan Jayakerta, Udin
(55), mengatakan, saat ini lebar aliran
pembuang itu tinggal dua meter lagi. Padahal, sebelum terjadi pendangkalan dan penyempitan yang cukup parah, lebar aliran
pembuang itu mencapai lima meter. Karena kondisi seperti itu, saat cuaca ekstrim
seperti saat ini, maka air dengan cepat
meluber ke areal pertanian.
Udin menyebut, usia padi yang sudah
ditanam petani baru dua pekan. Jika dalam
dua hari ke depan banjir itu tidak surut, benih padi terancam membusuk. Sehingga
petani harus menanam ulang."Kerugian
petani saat ini mencapai Rp 750 ribu per
hektare," ujar Udin, Kamis (13/1).
Menurut Udin, pemerintah setempat
harus segera mengantisipasi keadaan ini.
Pasalnya, petani tak bisa mencegah banjir
dengan sendirinya. Karena itu, dinas terkait
harus segera mengeruk saluran pembuang
itu. Selain itu, Dinas Pertanian juga harus
turun tangan, minimal membantu dalam
menyediakan benih baru.
Kepala Desa Jayakerta, Bahang
Marsan, mengatakan, luas sawah di
desanya itu mencapai 360 hektare. Dari
total luas tersebut, 150 hektare di
antaranya tergenang banjir. Pihaknya, tak
bisa menangani banjir tersebut. Karena,
solusi untuk mencegah banjir iti dengan
mengeruk lumpur dan memperlebar saluran pembuang. “ Kami sudah usulkan
perbaikan ke pihak terkait tapi belum
ada jawaban,” ujarnya.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Per tanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Karawang, Sasmita Aang Alkaedar, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai sawah yang terendam banjir. Karena itu, pihaknya segera
mengecek ke lapangan untuk membuktikan kebenarannya. Jika benar, tanaman
petani para petani itu puso, maka pihaknya
akan mengusulkan kepada pusat bantuan
benih."Jika tak ada bukti dan berita acara,
maka pusat tak bisa memberikan bantuan
benih. Apalagi, di tahun ini belum ada
kabar mengenai bantuan benih."
Banjir juga merendam belasan hektare areal persawahan di Desa Sukra
Wetan Warim, Indramayu. Kondisi itu terjadi menyusul derasnya hujan yang melanda wilayah ini selama empat hari berturut. ■ antara, ed: msudiaman
SUKIMINTORO/REPUBLIKA
BERBAHAYA
CIREBON – Tingginya Lalu lintas pengankutan
batu bara dari Pelabuhna Cirebon menuju Bandung,
menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya jalur
Cirebon – Bandung. Kareta api pun dilirik sebagai
alternatif mengatasi masalah ini.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan
dan Pembangunan (BKPP) Wilayah Cirebon, Ano Sutrisno, kerusakan jalan di sepanjang jalur Cirebon
menuju Bandung saat ini sudah semakin parah. Hal
itu terlihat dari banyaknya jalan yang berlubang dan
bergelombang. Bahkan, jalan di sepanjang Cadas
Pangeran, Sumedang, sudah mulai turun beberapa
sentimeter.
‘’Kondisi ini sangat berbahaya,’’ ujar Ano di Cirebon, Kamis (13/1).
Kerusakan itu terjadi salah satunya akibat banyaknya truk pengangkut batu bara yang melewati jalur
tersebut setiap hari. Apalagi, muatan batu bara yang
dibawa truk biasanya melebihi kapasitas yang diizinkan
Pemprov Jabar, yakni 8,2 ton. Kelebihan muatan itu
seharusnya diturunkan saat truk melewati jembatan
timbang. Namun, dia mengaku instansi terkait memang
kelebihan muatan belum memiliki tempat untuk
menampung kelebihan muatan tersebut.
‘’Karenanya, petugas baru sebatas memberikan
denda atas kelebihan muatan itu,’’ kata Ano.
Tak hanya kerusakan jalan, laju truk pengangkut
batu bara juga telah menambah kepadatan arus lalu
lintas di sepanjang ruas Cirebon menuju Bandung.
Saat ini, para pengendara kendaraan dari arah
Cirebon tidak bisa lagi sampai ke Bandung hanya
dalam waktu empat jam. “Pasti lebih (dari empat
jam).’’
Namun, Ano mengaku tidak bisa menghentikan
pengangkutan batu bara dari Cirebon menuju Bandung. Pasalnya, banyak pabrik tekstil di Bandung
yang sangat membutuhkan batu bara sebagai bahan
bakar. Karena itu, keberadaan kereta api pengangkut
batu bara dari Pelabuhan Cirebon ke Bandung sangat
mendesak.
Saat ini Pemprov Jabar telah membebaskan lahan
di daerah Bungur, Purwakarta untuk dibangun rel
kereta api dari Cirebon menuju Bandung. Dengan
demikian, kereta pengangkut batu bara dari Cirebon
menuju Bandung tidak perlu harus melalui Cikampek
terlebih dulu.‘’Kami berharap rel kereta api ini sudah
bisa dioperasikan pada 2012,’’ tutur Ano.
Kepala Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Muhardjito, saat dimintai tanggapannya, mengungkapkan, seluruh infrastruktur untuk menunjang keberadaan kereta pengangkut batu bara, telah siap. Karenanya, pengoperasian kereta tersebut bsia dilakukan kapan pun. Menurutnya daya angkut truk hanya mencapai 25 ton batu bara. Sedangkan satu rangkaian kereta api bisa mengangkut 800 ton batu bara.
Dengan demikian, satu kali perjalanan kereta api
sama dengan 32 unit truk. ‘’Biaya pengiriman jadi
lebih murah. ’’ ■ ed: msudiaman
Proses pengangkutan batubara di Pelabuhan Cirebon.
DOK.PRI
:: Sosok ::
KH Amam Badruttamam Lc
Pimpinan Ponpes Husnul
Khotimah, Kuningan
esantren memiliki peran yang
strategis dalam pembentukan
moral dan penguasaan ilmu agama bagi generasi muda. Namun tak
hanya itu, pesantren juga menjadi wadah pembekalan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Karenanya, kurikulum yang diterapkan di pesantren harus memadukan
bidang agama dan iptek secara seimbang. Dengan demikian, pesantren
akan dapat melahirkan bibit-bibit baru
generasi robbani yang mampu memenangkan persaingan di segala bidang.
P
Generasi ’Rabbani’
Kedua kurikulum itulah yang kini
telah diterapkan di pondok pesantren
Husnul Khotimah, di Desa Manis Kidul,
Kecamatan Jalaksana, Kabupaten
Kuningan. Bahkan, ponpes yang berada dibawah naungan Yayasan Husnul
Khotimah Kuningan ini membentuk divisi yang mengatur kedua bidang tersebut secara khusus.Divisi pesantren
lebih mengarah pada pembinaan terhadap santri, sedangkan divisi pendidikan membina masalah pendidikan
formal.
Untuk divisi pesantren, amanah unit
pembinaannya mengarah pada KalWalad al-hanuun (sebagai pengganti
orang tua yang santun dan penuh kehangatan terhadap santri), Kal-Murobbi
(sebagai pendidik dan pembimbing),
shalat fardhu lima waktu berjamaah di
masjid, serta kerapihan dan kebersihan kamar.
Selain itu, unit pembinaan lainnya
mengarah pada masalah perizinan
untuk keluar masuk asrama, pembinaan akhlak untuk menginternalisasi
nilai-nilai Islam kepada santri, dan implementasi bahasa Arab dan Inggeris
dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, lembaga tersebut juga melatih
santri dalam keorganisasian, kreativitas dan inovasi, membimbing santri
muroja'ah (review) hafalan Alquran,
ser ta melatih dan membentuk santri
memiliki jiwa sebagai dai.
Untuk divisi pendidikan, para santri
di ponpes tersebut bisa memulai pendidikan dari tingkat madrasah tsanawiyah (MTs) yang diselenggarakan di
lingkungan ponpes. Selama menempuh
jenjang pendidikan di MTs, para santri
diharapkan mampu hafal Alquran minimal dua juz. Tak hanya itu, santri juga
mampu menghafal beberapa hadits
dari Kitabul Jami’ (bulughul maram dan
Riyadhus-Sholihin), dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan
Inggris.
Setelah lulus dari MTs, para santri
dapat langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang Madrasah Aliyah (MA)
Husnul Khotimah. Di MA, tersedia program studi keagamaan, studi IPA, dan
studi IPS. Selama menempuh jenjang
pendidikan di MA, para santri diharapkan mampu memiliki bacaan Alquran
yang baik dan benar, serta hafal lima
juz Alquran dengan lancar. Mereka pun
akan bertambah mahir berkomunikasi
dalam bahasa Arab dan Inggeris.
Seluruh kegiatan santri, baik divisi
pesantren maupun divisi pendidikan,
selalu dikontrol secara rutin. Karenanya, laporan dari setiap penanggungjawab unit dan divisi harus selalu disampaikan untuk dijadikan bahan evaluasi. Jika nantinya ditemukan kendala,
maka akan langsung berusaha untuk
diatasi.
■ lilis, ed: msudiaman
kabar jabar
bandung > cirebon >sukabumi
tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
22
Kunjungan
Wisata Jabar
Masih Stabil
Msudiaman
BANDUNG -- Penghentian operasional
maskapai penerbangan nasional Mandala
Airlines sejak Kamis (13/1) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan wisata di Jabar. Lain halnya bila terjadi
pada maskapai penerbangan dari luar negeri
yang langsung ke Jabar khususnya Bandara
Husein Sastranegara Bandung," kata Ketua
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar
kepada Antara di Bandung, Kamis.
Ia mengakui, sebagian wisatawan menggunakan maskapai penerbangan melalui
Bandara Soekarno Hatta kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan wisata di
Jawa Barat, terutama ke Bandung. Namun
jumlahnya tidak sesignifikan bila yang
berhenti operasi itu yang langsung ke Bandung contohnya, terutama dari penerbangan mancanegara.Banyak pilihan maskapai penerbangan lain, terlebih rutenya juga
banyak yang dilayani maskapai lainnya.
EDI YUSUF/REPUBLIKA
PENGEMBANGAN PUSKESMAS
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta komitmen para bupati/wali kota dalam pengembangan puskesmas menjadi puskesmas PONED. Hal tersebut disampaikan gubernur di hadapan para bupati dan wali kota di Gedung Sate, Kamis (13/1).
Jabar Tambah 87 Puskesmas PONED
Msudiaman
DOK.REP
“Saya kira tidak akan terlalu bermasalah
bagi pariwisata di Jabar."
Mandala Airlines selama ini tidak melayani penerbangan langsung ke Bandara
Husein Sastranegara Kota Bandung. Kalaupun ada wisatawan yang ke Bandung tentunya tidak langsung, mereka menggunakan
perjalanan darat melalui Tol Cipularang.
Penerbangan mancanegara dari Bandung
saat ini antara lain tiga penerbangan ke
Kualalumpur dan satu penerbangan ke
Singapura. “Rata-rata wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Husein
Sastranegara rata-rata 540 orang per hari."
Di lain pihak, sejumlah karyawan kantor
cabang Mandala Airlines di Kota Bandung
cemas karena pemberitahuan penghentian
sementara operasional itu mereka rasakan
begitu mendadak. Padahal dalam dua hari
terakhir masih melayani pemesanan tiket
ke sejumlah tujuan. “Kaget juga karena
begitu mendadak, ada juga khawatir meski
penghentian ini untuk sementara," kata Siti
salah seorang karyawan cabang Mandala
Airlines di Jalan Martadinata Kota Bandung. ■
Pembangunan
PONED perlu komitmen para kepala
daerah di kabupaten
maupun kota.
BANDUNG – Pelayanan kesehatan di Jabar terus ditingkatkan. Buktinya, mulai tahun
ini, pengembangan puskesmas
yang berfungsi sebagai Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Jawa
Barat jumlahnya bertambah.
Komitmen pengembangan
layanan kesehatan itu juga
ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan
dengan para bupati/wali kota
di wilayah Jabar di aula barat
Gedung Sate, Kamis (13/1).
Penandatanganan kerja sama itu juga menandai dimu-
lainya pembangunan PONED
di Jabar. Termasuk dalam hal
pelaksanaan kelengkapan alatalat kesehatan bagi 87 Puskesmas PONED baru dan 13 Puskesmas PONED lama. Begitupun dengan penyediaan tenaga
dokter dan bidan bagi 200 Puskesmas PONED yang tersebar
di seluruh Jawa Barat.
Dihadapan para kepala daerah di kabupaten/kota, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan
menyatakan, program pengembangan Puskesmas PONED
merupakan upaya bersama antara Provinsi dan kabupaten/
kota untuk terus meningkatkan
pelayanan kesehatan.
Diharapkan upaya ini mampu mendongkrak kenaikan
indeks kesehatan, dimana pada
tahun 2009 sudah mencapai
71,67 poin atau meningkat 0,34
poin dari tahun 2008. Sehingga
dengan naiknya indeks kesehatan, akan mendorong kenaikan angka indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa
Barat lebih baik lagi.
“Untuk itu saya imbau dukungan yang besar, khususnya
dari para bupati/wali kota untuk keberhasilan program ini,”
tegas Heryawan.
Komitmen Pemprov Jabar,
lanjut Heryawan tertuang dalam alokasi anggaran kesehatan
tahun 2011 yang mencapai Rp
743,749 miliar atau 7,56 persen
dari nilai APBD Provinsi Jabar
tahun 2011. Jumlah tersebut
meningkat 125,9 persen dari
anggaran tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 329,235 miliar
atau hanya 4,9 persen dari
APBD Provinsi Jabar tahun
2010. Bahkan diharapkan pada
APBD tahun 2012, alokasi anggaran kesehatan dapat mencapai 10 persen sesuai dengan
amanat Undang-Undang No.36
tahun 2009 tentang Kesehatan.
“Komitmen kesehatan harus
didukung semua pihak, demi
mewujudkan masyarakat Jawa
Barat yang sehat, menjalankan
perilaku hidup bersih dan sehat
serta meningkatnya pelayanan
kesehatan bagi masyarakat,”
paparnya.
Pada kesempatan yang sama
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Alma Lucyati, men-
jelaskan maksud perjanjian
kerja sama adalah melaksanakan kesepakatan untuk pengembangan puskesmas berfungsi PONED di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sedangkan tujuan kerja sama untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapabilitas
fasilitas pelayanan kesehatan
guna mendukung penurunan
angka kematian ibu dan bayi di
Jabar. Adapun pembiayaan
PONED bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Jabar, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) kabupaten/kota,dan sumber dana lainnya
yang sah dan tidak mengikat.
Diakuinya, kelengkapan
sumber daya manusia (SDM),
kelengkapan peralatan, program tetap (protap) serta peralatan mutlak dilakukan dalam
pengembangan PONED tersebut. Menurutnya Termasuk
sistem rujukan layanan kesehatan, dimana ada beberapa
puskesmas yang pada akhirnya
berstatus sebagai PONED. Rujukan tersebut nantinya diarah-
kan pada polindes maupun puskesmas terdekat.
“Intinya, kami ingin lebih
mendekatkan layanan kesehatan ini dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Pihaknyajuga segera menyosialisasikan ihwal perubahan
(puskesmaske PONED) secara
luas kepada masyarakat. Mengingat fungsinya yang bertambah dimana puskesmas sebagai
layanan kesehatan mencakup
layanan preventif, promotif,
dan kuratif.
Tak cuma itu, dilakukan pula pengembangan terhadap sejumlah kesehatan agar mampu
memeroleh pelayanan sesuai
standar ISO (international organization standardizationRED).
Terdapat sejumlah puskesmas di Jabar yang sudah memeroleh standar ISO, semisal
Puskesmas di Sukabumi, Garut, dan Cirebon. Pihaknya
menjanjikan puskesmas berstandar ISO di Jabar terus
bertambah. “Termasuk target
penambahan tahun 2011 ini ,”
ujarnya. ■
NPK Kujang Genjot Produksi Padi
Msudiaman
KARAWANG – Produksi pupuk NPK Kujang 30-6-8 mulai
membuahkan hasil yang memuaskan. Hal itu dibuktikan jajaran
direksi salah satu perusahan pupuk nasional PT Kujang saat melakukan memanen padi di Desa
Curug, Kecamatan Kali, Kabupaten Karawang, baru-baru ini.
Setelah menggunakan pupuk
NPK Kujang, produksi padi mencapai 8,7 ton per hektare. Sebelumnya, para petani di Desa Curug
hanya mampu memanen sebanyak
405 ton per hektarenya.
Menurut Direktur Komersil PT
Kujang, Yuni Suryanto, dengan
menggunakan pupuk NPK, petani
cukup sekali belanja pupuk. Sebab, pupuk yang digunakan
sudah memiliki tiga kandungan
unsur hara sekaligus. Yaitu, nitrogen yang biasa diperoleh dari
urea, phosfat yang diperoleh dari
super phosfaat, dan kalium yang
biasa diperoleh dari KCl.
Pihaknya berharap, dengan
digunakannya produk tersebut,
secara agregat dapat meningkatkan produktifitas pertanian
sehingga mendukung ketahanan
pangan nasional. “Sehingga kedepan urea hanya merupakan
bahan baku pembuatan pupuk
NPK.” Ujar Yuni dalam siaran
persnya yang diterima Republika,
Kamis (13/1).
Panen padi dengan menggunakan pupuk NPK Kujang itu sejumlah pejabat Pemkab Karawang
termasuk kelompok tani dan
perwakilan petani di wilayah ini.
Kegiatan itu dilakukan sebagai
upaya sosialisasi penggunaan
pupuk majemuk NPK dan pupuk
organik yang masih kurang diminati di Kabupaten Karawang.
Selain itu sebagai ajang pembuktian kepada para petani bahwa
penggunaan pupuk majemuk NPK
Kujang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan secara
agregat dapat meningkatkan ketahanan pangan.
Yuni menyebuitkan, peningkatan ketahanan pangan merupakan suatu komitmen bersama
baik pemerintah maupun seluruh
stakeholder. Diakuinya, dalam
upaya menggapai upaya ketahanan pangan itu terdapat kendala. Di antaranya berkurangnya
luas lahan pertanian, berkurangnya tenaga kerja muda yang
menggeluti bidang pertanian, dan
harga jual produk pertanian yang
fluktuatif.
“Sejalan dengan hal itu, PT
Pupuk Kujang berkomitmen dalam mendukung perubahan paradigma tersebut, yaitu dengan
memproduksi dan mendistribusikan pupuk NPK Kujang dan
Organik Kujang.”
Hal lain selain kepraktisan
dan bersifat spesifik tadi yang
diperoleh dari manfaat penggunaan NPK ini adalah lebih efisien
atau lebih murah dibanding peng-
Pemkot Bahas Penertiban
PKL Gasibu
BANDUNG – Dinas Perhubungan Kota Bandung
dan Satuan Polisi Pamong
Polisi (Satpol PP) terpaksa
melakukan pengalihan lalu
lintas di beberapa ruas jalan. Langkah itu dimaksudkan untuk kelancaran arus
lalu lintas di seputaran Gasibu akibat maraknya pedagang kaki lima (PKL).
Akibat kemacetan di jalur itu, ratusan kendaraan
antre di flyover Pasupati.
Lama kelamaan, kondisi
jembatan layang itu kian
mengkhawatirkan ditandai
merengganngnya jembatan
itu selebar 10 sentimeter.
Menurut Kepala Dinas
Perhubungan Kota Bandung, Prijo Soebiandono,
pengalihan lalu lintas adalah upaya untuk hal yang
insidentil. Tapi pusat kemacetan pada tiap Ahad kerap
terjadi di Gasibu. Karena
arus lalu lintas di Gasibu
harus lancar, mengingat
pentingnya pengamanan
jembatan layang Pasupati.
Kawasan Gasibu merupakan salah satu aset wisata
dan pintu gerbang kota
Bandung. Karena kemacetan itu pelancong jelas akan
berpikir ulang un tuk berlibur ke Bandung.“Ingat
setelah dilakukan penertiban kini omset Pasar Baru lebih tinggi dari sebelumnya.”
Sebelumnya, pembahasan
menyangkut penertiban PKL
Gasibu sudah dilakukan
Pemkot Bandung dan jajarannya sejak beberapa bulan
silam. Namun berbagai pihak
menyatakan jika Gasibu
merupakan aset Pemprov Jabar sehingga harus ada keterkaitan penanganan aparat
di tingkat Provinsi Jabar
khususnya Satpol PP.
■ mj20, ed: msudiaman
PT Kujang sosialisasikan pupuk NPK 30-6-8.
DOK. HUMAS KARAWANG
gunaan pupuk lain, karena hanya
memerlukan 350 kg/ha atau
hanya 250 kg apabila ditambah
dengan organik Kujang 500
kg/ha.
Humas PT Kujang, M Arifin
menambahkan, demonstrasi pola
tanam di Desa Curug, Kecamatan
Klari Kabupaten Karawang menggunakan perpaduan antara pupuk
majemuk NPK Kujang 30-6-8
sebanyak 300kg/hectare dan pupuk
organik sebanyak 500 kg/ hektare
di areal sawah seluas 10 hektare,
yang dikelola oleh kelompok tani
Sugih Makmur Mandiri beranggotakan 30 orang diketuai H.
Uming. ■
Teraju
REPUBLIKA
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
IK
POLIT
Konsolidasi
PARTAI
NAHDLIYIN
Oleh Nurul S Hamami
A
mbang batas perolehan suara
minimal partai politik peserta
pemilihan umum yang boleh
mendapat kursi di DPR (parliamentary threshold), menjadi wacana paling panas menjelang
dibahasnya RUU pemilu. Sejak
akhir tahun lalu tiga partai besar yakni Demokrat, Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), satu suara untuk menaikkan PT yang sebelumnya cuma 2,5 persen.
Enggan dikatakan “membunuh” partaipartai kecil dan menengah, ketiganya memiliki argumen bahwa kenaikan angka PT tersebut merupakan upaya untuk menyederhanakan jumlah parpol. Bila jumlahnya tak terlalu
besar, mereka beranggapan negara ini lebih
mudah diurus karena tak akan banyak yang
merecoki lagi di parlemen. PDIP mematok
angka lima persen, Golkar tujuh persen, sementara Demokrat mengajukan empat persen.
Di sisi lain, wacana menaikkan angka PT
itu membuat parpol-parpol yang tak lolos PT
pada Pemilu 2009 gerah. Mereka menganggap hal itu merupakan akal-akalan partai
besar agar mereka tetap langgeng bermain di
pentas politik nasional. Bila itu diberlakukan, menurut partai-partai tadi, sama
saja membunuh partai kecil dan mematikan
hak-hak demokrasi rakyat untuk berpartai.
Untuk melawan wacana tersebut, partaipartai kecil juga mewacanakan adanya konfederasi atau dibolehkannya gabungan
partai politik sebagai peserta pemilu.
Namun, hal ini tentu saja tidak menjamin
batalnya kenaikan PT dalam RUU Pemilu
menjadi UU, sebagaimana melenggangnya
RUU Parpol menjadi UU beberapa waktu
lalu.
Kegamangan itu tak cuma milik partaipartai kecil. Meski perolehan suara mereka
pada Pemilu 2009 mencapai 4,94 persen atau
setara 5.146.122 suara, Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) harus memberi perhatian
besar pada wacana kenaikan PT menjadi
lima persen. Konsolidasi adalah langkah
yang paling penting bagi partai kaum
Nahdliyin bila mereka ingin tetap eksis di
pentas politik nasional. Ini menyangkut
kondisi faktual di mana mereka kini terbelah
menjadi tiga kutub, yakni PKB kubu
Muhaimin Iskandar, PKB kubu Gus
Dur/Yenny Wahid, dan Partai Kebangkitan
Nasional Ulama (PKNU) yang juga merupakan belahan jiwa PKB.
Terus merosot
Dalam perjalanan reformasi politik pascatumbangnya rezim Orde Baru, tren perolehan suara PKB mengalami penurunan dari
pemilu ke pemilu. Pada Pemilu 1999 yang
merupakan pemilu pertama setelah jatuhnya
Soeharto, PKB yang lahir dari rahim
Nahdlatul Ulama memperoleh suara
lumayan besar, yakni 13.336.000 (12,6
persen). Namun, pada Pemilu 2004, raupan
suara mereka merosot menjadi 11.989.564
atau setara 10,57 persen. Pada Pemilu 2009
perolehan suara PKB merosot tajam menjadi
tinggal 5.146.122 atau 4,94 persen.
Besarnya suara PKB pada Pemilu 1999
dapat dipahami lantaran kekuatan mereka
pada saat itu sangat solid. Hal ini
dimungkinkan karena PKB menjadi satusatunya partai warga Nahdliyin yang direstui oleh Pengurus Besar NU (PBNU).
Tercatat, PBNU-lah yang memprakarsai
lahirnya PKB ketika itu dengan membentuk
Tim 5 yang ditugaskan untuk merumuskan
lahirnya partai bagi kaum Nahdliyin.
Wawasan kebangsaan yang menjadi platform
partai serta klaim sebagai partai terbuka,
ditambah sosok Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) yang dikenal pluralis, membuat suara
PKB mendapat respons tidak hanya dari
kalangan Nahdliyin. Tak heran bila perolehan suara PKB pada Pemilu 1999 hanya
dikalahkan oleh PDIP dan Golkar.
Turunnya perolehan suara PKB pada Pemilu 2004 dapat dibaca sebagai mulai menjauhnya simpatisan yang datang dari bukan
warga Nahdliyin. Suara mereka kemungkinan besar beralih ke partai baru, Demokrat,
yang dipimpin oleh sosok menjanjikan saat
itu: Susilo Bambang Yudhoyono. Suara
sebesar 11,98 juta diduga merupakan suara
solid warga NU yang mencoblos PKB.
Tajamnya kemerosotan suara PKB pada
Pemilu 2009 diduga merupakan buah dari
konflik internal yang terjadi selama dua kali
setelah Pemilu 2004. Konflik pertama, sepanjang akhir 2004 hingga akhir 2006, yang
menghadapkan kubu Gus Dur di satu sisi dengan kubu Alwi Shihab/Syaifullah Yusuf
yang didukung Forum Kiai Langitan di sisi
lain. Puncak dari konflik ini adalah lahirnya
PKNU yang dibidani oleh Forum Kiai Langitan pada 21 November 2006. Mereka menyatakan diri keluar dari PKB dan mengajak
warga NU ramai-ramai memilih PKNU.
Konflik kedua terjadi pada 2008 (menjelang pemilu) hingga hari ini yang menghadapkan Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar. Kedua kubu saling pecat dan mengklaim
sebagai pihak yang sah. Meskipun menjelang
Pemilu 2009 Mahkamah Agung mengukuhkan kepengurusan Muhaimin sebagai pengurus sah berdasarkan Muktamar Ancol, namun Yenny Wahid meneruskan kepengurusan PKB Gus Dur hasil Muktamar Parung.
Bahkan, pada akhir Desember tahun lalu,
PKB Gus Dur menyelenggarakan Muktamar
III PKB di Surabaya yang secara aklamasi
mengangkat Yenny Wahid sebagai ketua
umum. Muktamar yang tentu saja dianggap
ilegal oleh kubu Muhaimin.
Ketika Gus Dur tak lagi berkampanye
untuk PKB kubu Muhaimin yang dianggap
sah sebagai peserta Pemilu 2009, suara PKB
pun gembos besar-besaran. Apalagi Yenny
sebagai anak biologis Gus Dur berkampanye
untuk partai lain. Ditambah dengan keikutsertaan PKNU, terjun bebaslah suara PKB
dari 10,57 persen pada Pemilu 2004 menjadi
4,94 persen pada Pemilu 2009. PKNU ikut
menggembosi suara PKB dengan perolehan
suara 1.327.593 (1,43 persen). Bisa jadi suara
4,20 persen yang hilang merupakan suara
dari warga Nahdliyin yang masih mengakar
pada Gus Dur.
Islah harga mati
Melihat tren penurunan suara dari pemilu
ke pemilu, terutama pada 2009 setelah terjadinya dua konflik internal tadi, maka konsolidasi harus segera dilakukan. Apalagi waktu yang tersisa menjelang Pemilu 2014 masih
cukup lama, sehingga memberi ruang dan
waktu yang cukup bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk rujuk dan tampil sebagai PKB
yang solid seperti pada awal kelahirannya.
ANTARA
ANTARA
Masih banyak waktu
bagi pihak-pihak
yang berkonflik
untuk rujuk dan
tampil sebagai PKB
yang solid seperti
pada awal
kelahirannya.
23
Bila langkah ini tak segera diambil, bukan
tidak mungkin PKB akan menjadi partai lokal
yang tak lagi memiliki kursi di DPR.
Islah atau berdamai untuk kembali
bersatu, sebagai langkah konsolidasi, harus
menjadi pemikiran para politisi PKB,
PKNU, serta kiai NU. Hanya islahlah yang
mampu menyatukan kembali potensi kekuatan politik Nahdliyin yang tercerai-berai ke
dalam tiga kubu. Bagaimanapun hanya
dengan langkah islah PKB akan kembali
tampil sebagai partai yang solid dan besar.
Dengan bersatunya kembali semua kekuatan
kubu yang berkonflik, perolehan suara
sebesar 13-an juta seperti halnya pada
Pemilu 1999 adalah sebuah keniscayaan.
Islah adalah harga mati.
Langkah islah itu sebenarnya sangat
mungkin terjadi. Sebuah kesadaran kolektif
tampaknya sudah terbangun sejak perolehan
suara PKB merosot tajam pada Pemilu 2009.
Elite politik PKB seperti menyadari kegagalan mereka dalam Pemilu 2009 merupakan
imbas dari konflik internal yang terbangun
selama lima tahun. Suara-suara terhadap
perlunya islah sudah mengemuka sejak awal
tahun lalu.
Dari lingkaran elite politiknya, semangat
islah itu bahkan sudah coba dilakukan oleh
Muhaimin yang mendatangi kiai-kiai yang
menjadi deklarator PKNU di Kediri. Diamdiam, para politisi dari ketiga kubu itu juga
melakukan pertemuan-pertemuan yang puncaknya membentuk komite islah pada Mei
2010 yang dilanjutkan dengan deklarasi
sebulan kemudian di hadapan sejumlah kiai
PKB dan PKNU.
Kehadiran sejumlah kiai yang menjadi
deklarator PKB dan PKNU sesungguhnya
semakin memudahkan proses islah itu. Para
kiai yang menjadi panutan warga Nahdliyin
sangat mengharapkan kekuatan politik
Nahdliyin kembali menyatu dalam satu
wadah PKB yang mereka bidani kelahirannya pada 1998 silam. PBNU sendiri terus
mendorong upaya-upaya islah dan siap
mempertemukan kubu-kubu yang bertikai.
Bila ingin islah terwujud, setiap kubu
memang harus mau melepaskan ego dan
kepentingannya masing-masing. Jangan ada
kubu yang mengajukan syarat “ini-itu”
sesuai dengan kepentingannya. Inilah yang
selama ini seakan menghambat proses islah
terjadi. Seharusnya setiap pihak sudah
menanggalkan “keakuannya” serta menghilangkan rasa saling mencurigai. Kompromi
untuk membesarkan kembali PKB adalah
mulia dan harus lebih diutamakan.
Pada pidato politiknya seusai terpilih
sebagai ketua umum PKB kubu Gus Dur di
Surabaya akhir Desember lalu, Yenny Wahid
mengajak Muhaimin duduk kembali untuk
membesarkan PKB dan menyatukannya.
Gayung bersambut, Muhaimin menyatakan
sikapnya yang dari dulu siap untuk islah.
Nah, kalau keduanya sudah tak lagi bertepuk sebelah tangan, jalan menuju islah sebenarnya semakin lempang. Jangan tunggu
lama-lama lagi, bisa-bisa suara Nahdliyin
kembali diambil orang. ■
REPUBLIKA
24
Sabtu, 15 Januari 2011
BANGKITdari
KEGAGALAN
jeda
Oleh Ichsan Emrald
angkit dari ketidakpercayaan diri, JanuariFebruari ini, ia akan meluncurkan single
‘Tersenyumlah’, duet bersama Delon. Juara
Asia Bagus, tapi kehilangan rasa percaya diri.
Itulah Alena. Delapan tahun ia kehilangan
rasa percaya diri. Ia merasa gagal karena
album perdananya pada 2002, tak sukses di
pasar. Namun, untuk bangkit dari kegagalan
bukanlah perkara mudah bagi penyanyi
berwajah oriental ini. Pemilik nama lengkap Caroline Gunawan
ini memiliki bakat besar dalam dunia menyanyi. Pemenang Grand
Champion Asia Bagus tahun 2000 ini telah bernyanyi sejak usia
tiga tahun. Ia lahir di keluarga yang dekat dengan musik ––sang
ayah pernah menjadi penggebuk drum selama 11 tahun.
Perempuan kelahiran Malang, 9 November, ini pun pernah
menjadi personel Elfa’s Singer tahun 2001.
Berbekal pengalamannya, ia merilis album pertama bertajuk
Alena pada 2002. Melalui album ini ia sempat dinominasikan
sebagai Most Promising Newcomer di ajang MTV Awards 2003.
Album kedua dirilis enam tahun kemudian, Seindah Diriku. Di
akhir 2010, ia terlibat di album Damai Bumi karya Badai, personel Kerispatih.
B
Cerita dong soal keterlibatan Alena di album Badai?
Aku senang sekali bisa terlibat di dalam album karya Badai
yang didedikasikan untuk kemanusiaan ini. Dalam album ini,
aku berduet dengan Febrian, penyanyi muda yang sedang naik
daun, menyanyikan lagu, ‘Matahari Datang Lagi’.
Lagu ini bercerita mengenai seseorang yang mendapat kesulitan dan kesusahan, tetapi ia harus percaya bahwa ia mampu
bangkit lagi dan meraih kesuksesan. Bagiku, entah Badai sadar
atau tidak, lagu ini memiliki makna yang dalam. Aku seperti
melihat diri aku di dalamnya.
Apa makna lagu ini bagi kamu?
Aku seperti berkaca pada diri sendiri. Selama beberapa tahun
kemarin aku benar-benar tak bisa bernyanyi. Seakan-akan suara
tak bisa keluar dan aku takut mengeluarkan suara ketika
bernyanyi. Selama itu tak pernah ada yang tahu aku kehilangan
suara, karena aku terus bernyanyi.
Selama delapan tahun ini, aku berusaha kembali membangkitkan suara seperti dulu. Aku berusaha mencari guru vokal, dari
satu guru pindah ke yang lainnya. Datang ke psikiater, olah raga,
sampai membaca buku motivasi. Syukur saat ini aku bisa menjadi
pribadi yang lebih baik.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Film Buya Syafii
uku kehidupan Prof Dr Syafii Maarif, Si
Anak Kampoeng, akan beralih ke film.
Adalah sutradara Demien Dematra yang
akan menangani film kehidupan mantan ketua
PP Muhammadiyah itu. Film akan dirilis Maret
2011, berkisah hingga Syafii berusia 17
tahun. ■
B
Kelihatannya baik-baik saja. Ada apa dengan suara kamu?
Iya, suara aku baik-baik saja, bahkan tidak ada masalah sama
sekali. Seperti yang aku bilang tadi, tidak ada yang tahu karena
aku masih bernyanyi dan membuat album, mungkin yang sadar
itu teman-teman aku di Asia Bagus.
Sumber masalah bisa dibilang ada di aku. Aku memiliki sifat
yang perfeksionis, selalu memaksakan tujuan yang tak bisa aku
capai. Dengan kata lain membebani diri aku dengan beban yang
tak bisa aku angkat. Kalau aku tak mencapainya aku selalu
kecewa dan terpuruk. Kekecewaan yang terus menumpuk
membuat aku terpuruk.
Padahal kamu juara Asia Bagus.
Awalnya, menumpuknya kekecewaan aku setelah menang di
Asia Bagus itu, kemudian tahun 2002 aku membuat album
pertama. Saat itu aku merasa terpukul karena album aku tidak
meledak seperti yang aku harapkan. Bagi aku, album itu gagal,
dari situ aku merasa nggak bisa menyanyi lagi.
Kalau menyanyi aku takut, terus napasnya pendek-pendek,
dan suaranya ditarik-tarik. Intinya aku mengalami krisis kepercayaan diri.
AMIN MADANI/REPUBLIKA
ALENA
Tentu berat mengalami hal itu. Tapi, apa benar album itu
gagal?
Aku baru menyadari bahwa album yang aku sangka gagal
ternyata banyak yang suka. Pernah ada penonton yang ketika
aku menyanyi mampu mengikuti dan menyanyikan lagu aku.
Aku juga bersyukur punya suami yang bisa memotivasi aku
terus. Dia pernah bilang, “Kamu itu ada orang yang bayar kamu
untuk menyanyi, tapi kamu sendiri nggak percaya diri sama
suara kamu.”
Lantas apa rencana Alena selanjutnya?
Saat ini aku nggak pernah buat goal, karena
kata psikiater aku, lebih baik aku itu nggak punya
personal goal. Akan tetapi, kalau dalam urusan
musik, aku akan merilis single dan ini duet juga,
sama Delon. ■ ed: priyantono oemar
Celana Gombrang
The Changcuters
T
he Changcuters mengubah penampilan.
Lewat single “Parampangan”, grup band
asal Bandung ini menanggalkan celana
ketatnya. Penampilan mereka dengan
celana ketat telah memengaruhi
mode anak-anak remaja. Di
toko-toko dijual celana ketat
yang disebut sebagai
celana Changcuters.
Maka, kini mereka
memakai celana gombrang gaya era 60an. ■
BADAI
Bicara
Manusia
ampir setahun Kerispatih tenggelam, tak
membuat Badai, salah satu personelnya,
berhenti berkarya. Badai, pemegang keyboard di Kerispatih, mengeluarkan album sendiri.
Judulnya Peace on Earth atau Damai Dunia.
Menurut Badai, album berisi 12 lagu ini telah ia
persiapkan sejak lama. “Mungkin sekitar tahun
2008,” ucapnya ketika ditemui di Jl Johar, Jakarta
Pusat. Akan tetapi, karena kesibukannya di band,
persiapan album miliknya jadi tersendat-sendat.
Di akhir tahun 2010, albumnya pun dirilis.
“Saya bersyukur akhirnya bisa dirilis,” ungkap dia.
Baginya, selama ini tidak ada musisi yang
mengangkat soal kemanusiaan atau bicara tentang manusia. “Biasanya, lebih soal sosial atau
politik dan biasanya tak satu album,” kata dia.
Di albumnya ini, juga ada lagu mengenai bencana alam. Badai juga membuat lirik tentang
pecandu narkoba. Inspirasi antara lain datang dari
mantan vokalis Kerispatih yang tersandung kasus
narkoba, Sammy. Inspirasi juga datang dari kawankawan yang ingin lepas dari jerat narkoba,” kata
dia. ■ ichsan emrald
H
AMIN MADANI/REPUBLIKA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
FEMMY PERMATASARI
Mag Kronis
emiliki penyakit mag kronis tak membuat Femmy Permatasari berhenti beraktivitas. “Kegiatan shooting saya sekarang sedang padat-padatnya,” kata
dia. Saat ini, Femmy disibukkan dengan shooting FTV di beberapa stasiun
televisi. “Setelah semua kontrak FTV usai, saya akan main di sinetron stripping,” kata
dia.
Femmy memang punya cara sendiri agar penyakit tersebut tak kambuh saat shooting. “Saya usahakan agar tidak terlambat makan,” kata dia.
Kalau benar-benar tidak sempat makan berat, dia akan mengisi perutnya dengan
biskuit dan cemilan lainnya. “Yang penting perut saya jangan sampai kosong,” ujar
Femmy.
Perkara mag ini juga membuat Femmy akhirnya tidak terlalu getol dalam berdiet.
Padahal, sebagai seorang artis, memiliki tubuh indah sangat penting. “Saya memang
sering diet. Namun, tidak ketat sampai harus menahan lapar,” kata Femmy.
Diet yang dijalaninya biasanya dengan mengurangi nasi. “Kalau lapar, makan cornflakes atau sereal dan susu,” katanya.
Semua usaha membuatnya memiliki berat badan ideal, yaitu 46 kg dengan tinggi
162 cm. ■ fitria andayani ed: priyantono oemar
M
Teraju
REPUBLIKA
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
25
A
PEMUD
ADA APA
dengan Ansor?
Perubahan tuntutan zaman yang begitu cepat harus mampu
direspons kader Ansor secara lebih cepat pula.
Oleh Muhammad Subarkah
“A
nsor maunya apa sih?”
Pertanyaan ini ditegaskan mantan ketua
Ansor periode 19851995, Slamet Effendy
Yusuf. Dia mengaku
agak sedikit heran
ketika mendengar alasan terus mundurnya
jadwal Kongres Ansor yang rencananya akan
digelar di Surabaya itu, karena masih
menunggu jadwal kesediaan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono yang diharapkan akan
membuka acara tersebut.
“Seharusnya, ya digelar saja. Tak usah
terlalu bersikeras mencocokkan waktunya
dengan jadwal Presiden. Ini lebih baik dan
kesannya lebih mandiri,’’ tambah Slamet di
gedung PBNU, Jakarta, Selasa (4/1. Dia
kemudian menegaskan bahwa posisi Ansor
harus bisa menarik jarak yang sama dengan
semua kekuatan politik. Ini karena kader
Ansor itu tersebar di banyak posisi.
Slamet mengaku, di Ansor kini memang
masih terbelit banyak masalah. Yang paling
kasat mata adalah mandeknya sistem pengaderan. Padahal, tugas utama Ansor selaku organisasi masa pemuda adalah melakukan perekrutan para calon pemimpin.
“Ansor jelas berbeda tugasnya dengan
Nahdlatul Ulama. Ansor bertugas melakukan
pengaderan. Ini mutlak harus dilakukan.
Sedangkan induknya, yakni NU, adalah
bertugas melakukan tindakan amal. Jadi, sisi
ini tak bisa dilupakan,’’ ujarnya.
Bila dilihat dari sejarah berdirinya Ansor,
organisasi ini pada awalnya ditujukan sebagai
sarana untuk melakukan berbagai kegiatan
dalam rangka ‘menolong’ agama dan kehidupan umat. Kiprah itu dalam sejarahnya pun
sudah dibuktikan. Pada masa kemerdekaan,
misalnya, Ansor adalah pengobar semangat
kepahlawanan secara konkret ketika mereka
mendirikan organisasi semi militer, Hizbullah.
Peran ini terus berlanjut pada kurun waktu
berikutnya. Pada masa peralihan Orde Lama
ke Orde Baru, Ansor berdiri paling depan
dalam menghadang aksi para kader komunis
melalui mantel partai PKI. Begitu juga pada
masa Orde Baru, peran Ansor besar ketika
rezim ini berada pada awal pembentukannya.
Begitu juga pada masa Reformasi, Ansor giat
berada di belakang berbagai gerakan yang
menuntut pembaruan.
Kader Ansor yang kini ikut bertarung
dalam kompetisi perebutan posisi ketua GP
Ansor, Chatibul Umam Wiranu, mengatakan
memang banyak hal dalam organisasi pemuda
ini yang perlu direvitalisasi. Paling tidak,
Ansor harus dikembalikan lagi posisinya ke
khitah awal, yakni sebagai alat dakwah membantu NU. Untuk itu, penyiapan kaderisasi
yang baik serta dukungan sumber daya
manusia yang memadai adalah sebuah hal
yang mutlak.
“Ansor sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sekarang yang harus lebih terfokus dalam pengembangan sumber daya
manusia dan intelektual. Tak bisa lagi banyak
mengandalkan kekuatan fisik seperti era
sebelumnya. Inilah yang sedikit terlupakan,’’
ujar Umam.
Dia pun mengakui, bila selama ini kiprah
Ansor lebih banyak menonjol di bidang politik
praktis. Kasus ini pun terlihat cukup jelas dalam ajang pemilu dan pemilukada yang dalam
satu dasawarsa terakhir begitu marak dilakukan. Bahkan, bisa saja Ansor memang ikut
larut dalam ajang demokrasi model liberal ini.
Di sisi lain, Ansor masa kini haruslah mampu menunjukkan kiprahnya secara konkret
dalam perlindungan masyarakat di bawah yang
tersebar di berbagai pelosok wilayah. Alhasil,
Ansor mau tidak mau harus responsif atas persoalan bangsa. “Usia Ansor yang sudah mendekati satu abad jelas bukan usia main-main.
Apalagi, jarang sekali ada organisasi masa
pemuda yang bisa bertahan selama itu. Nah,
tugas para kadernya sekarang adalah memberdayakan organisasi ini sebagai ajang penyiapan
para pemimpin bangsa,” tegas Umam.
Namun, lanjut Umam, harus juga diakui
untuk bisa meminimalkan kecenderungan terlibat dalam politik praktis, hal ini memang
masih berat dilakukan oleh kader Ansor. Apalagi, faktanya selama ini kader Ansor memang
lebih cekatan bergerak dalam bidang ini.
“Padahal, memang risikonya pun besar.
Misalnya, akibat ikut nimbrung dalam pemilihan kepala daerah, luka hubungan antarkadernya pun kerap kali timbul. Hubungan
pun menjadi renggang,’’ katanya.
●●●
Menyikapi soal kaderisasi, Ketua Umum GP
Ansor, Saifullah Yusuf, membantah keras bila
proses regenerasi pada organisasinya cenderung
mandek. Namun, dia juga mengakui bahwa organisasi pemuda yang dipimpinnya itu masih
punya banyak kekurangan. Salah satunya memang kendala kurangnya basis sumber daya
manusia (SDM) dan kemampuan material para
kadernya.
“Saya yakin kaderisasi terus berjalan. Tak
ada yang mandek. Cuma memang belakangan
terasa ada kekurangcepatan Ansor dalam
menyikapi perubahan yang datang. Penyesuaian-penyesuaian baru inilah yang harus
cepat dilakukan, yakni memelihara segala hal
lama yang baik dan menerima sesuatu yang
baru yang lebih baik,’’ kata Saifullah.
Menurut dia, perubahan tuntutan zaman
yang begitu cepat mau tidak mau harus
mampu direspons kader Ansor secara lebih
cepat pula. Belum lagi munculnya problem
sosial dan keagamaan yang banyak melanda
masyarakat belakangan ini. Semua itu jelas
A
nsor dilahirkan dari rahim
Nahdlatul Ulama (NU) 77 tahun
silam. Pendirinya KH Abdul
Wahab—yang kemudian juga
menjadi pendiri NU. Awalnya, namanya
adalah Syubbanul Wathan (Pemuda
Tanah Air). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan
Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama, seperti
Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda
NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul
Oelama (ANO).
Situs GP Ansor menyebutkan, nama
‘Ansor’ diambil dari nama kehor matan
yang diberikan Nabi Muhammad SAW
kepada penduduk Madinah yang telah
berjasa dalam perjuangan membela
dan menegakkan agama Allah.
Dengan demikian, ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah ser ta teladan dari sikap, perilaku,
dan semangat perjuangan
para sahabat Nabi yang
mendapat predikat Ansor
tersebut. Gerakan ANO
(yang kelak disebut GP
Ansor) harus senantiasa
mengacu pada nilai-nilai dasar ‘Sahabat
Ansor’, yakni sebagi penolong, pejuang,
dan bahkan pelopor dalam menyiarkan,
menegakkan, dan membentengi ajaran
Islam. Inilah komitmen awal yang harus
dipegang teguh setiap anggota ANO (GP
Ansor).
Meski ANO dinyatakan sebagai
bagian dari NU, secara formal organisatoris belum tercantum dalam struktur
organisasi NU. Hubungan ANO dengan
NU saat itu masih bersifat hubungan
pribadi antartokoh. Baru pada Muktamar
NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada
10 Muharram 1353 H atau 24 April
1934, ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU.
menunggu penyikapan yang konkret.
“Misalnya, apakah kita perlu mendorong
pengajian di mal setiap malam Jumat karena
orang kini keranjingan berkumpul di pusat
perbelanjaan ini. Bagaimana pula cara Ansor
yang harus menyiapkan kadernya untuk menjadi relawan bencana yang siap diterjunkan
setiap saat. Nah, ini beberapa tantangan yang
menjadi contohnya,’’ katanya.
Menurut Saifullah, bila sekarang para
kader Ansor begitu banyak dihargai dan terlibat dalam posisi strategis kebangsaan, hal itu
jelas menjadi bukti bahwa pengaderan
memang berjalan baik. Namun, keadaan ini
juga harus mampu membuka mata para
kadernya betapa para ulama pendahulu
mampu berpikir melintasi zaman dengan
menyiapkan sebuah model organisasi pemuda
yang menjadi bagian penting dalam kiprah
jamiah Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya malah melihat generasi Ansor sekarang tinggal menikmatinya saja. Ibarat buku, para kiai dahulu ketika mendirikan organisasi ini sudah sampai memikirkan hal-hal
teknisnya. Ibarat pabrik semua serbalengkap
begitu didirikan. Nah, kita harus mensyukurinya dengan terus menjaga marwah
organisasi ini,’’ tandas Saifullah.
Sementara itu, Ketua PBNU, KH Said Aqil
Siradj, menegaskan selama ini kiprah Ansor
memang sudah begitu konkret. Kalaupun ada
kesan penurunan itu lebih karena perhatian
dari para pengurusnya yang terkesan melonggar
dalam dua tahun terakhir. Misalnya, ada kesibukan baru Saifullah Yusuf yang kini menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur.
“Ke depan, kiprahnya harus dipertajam.
Pengaderan dan penyiapan sumber daya manusia para calon pemimpin umat dan bangsa
harus serius dilakukan. Selain itu, tugas utama
Ansor sebagai benteng ulama, umat, dan
bangsa harus terus dijaga. Ini memang menjadi
Dalam perkembangannya, secara
diam-diam, khususnya ANO Cabang
Malang, mengembangkan organisasi
gerakan kepanduan yang disebut Banoe
(Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang
kelak disebut BANSER (Barisan
Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di
Malang pada 1937, Banoe menunjukkan
kebolehan pertama kalinya dalam baris
berbaris dengan mengenakan seragam
khasnya.
Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah
didirikannya Banoe di tiap cabang ANO.
Selain itu, menyempurnakan Anggaran
Rumah Tangga ANO, terutama yang
menyangkut soal Banoe.
Pada masa pendudukan Jepang,
organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh pemerintah kolonial
Jepang, termasuk ANO. Setelah
revolusi fisik (1945–1949) usai,
tokoh ANO Surabaya, Moh
Chusaini Tiway, melemparkan
ide untuk mengaktifkan
kembali ANO. Ide ini mendapat sambutan positif
dari KH Wachid Hasyim,
menteri agama RIS kala itu. Oleh karena
itu, pada 14 Desember 1949 lahir
kesepakatan membangun kembali ANO
dengan nama baru Gerakan Pemuda
Ansor, disingkat Pemuda Ansor (kini
lebih pupuler disingkat GP Ansor).
GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi
organisasi kemasyarakatan pemuda di
Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan
kebangsaan. GP Ansor saat ini juga
telah berkembang memiliki 433 cabang
(tingkat kabupaten/kota) di bawah koordinasi 32 pengurus wilayah (tingkat provinsi) hingga ke tingkat desa.
■ muhammad subarkah
tugasnya,’’ kata Said Aqil.
Menurut dia, panjangnya usia Ansor juga
harus dijadikan bahan perenungan bagi para
kadernya. Mereka diharapkan mampu memaknai Ansor sebagai ladang penyemaian semangat anak muda Nahdliyin saat menghadapi perubahan zaman. Sikap tidak emosional, mengedepankan dialog, dan berpikir jernih
adalah prasyarat yang harus mereka punyai.
“Saya paham naik turunnya kiprah Ansor
itu sama dengan naik turunnya kiprah NU pada bangsa ini. Untuk itu, saya ingin posisi yang
sudah cukup bagus ini terus dipertahankan
dan prestasinya ditingkatkan,’’ kata Said Aqil.
Sedangkan Guru Besar ilmu Politik
Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Bahtiar Effendi, menyarankan agar Ansor berhati-hati di dalam menyikapi suasana tarikmenarik kepentingan politik. Para kadernya
diharapkan tidak terlalu menganggap bahwa
kiprahnya di Ansor adalah sebuah anak tangga untuk memasuki jabatan politik.
“Saya lihat ada yang beda di Ansor dalam
sepuluh tahun belakangan ini. Semangat para
kadernya dalam berpolitik terlihat sedemikian
tingginya. Akibatnya, Ansor sering mereka
anggap sendiri sebagai sebuah hal yang tak
penting. Kasus terus tertundanya kongres Ansor juga bisa menjadi cermin adanya suasana
seperti itu,’’ kata Bahtiar.
Ke depan, ujar Bahtiar, agar mampu
berkiprah dalam menyiapkan calon pemimpin
bangsa, paradigma Ansor perlu dipertajam
lagi. Ini, misalnya, Ansor harus mendorong
perkembangan intekletual para kadernya
yang sangat banyak jumlahnya.
“Hal ini menjadi penting dilakukan sebagai
upaya untuk mengerem kecenderungan Ansor
sebagai alat instrumen politik belaka. Kalau
ini bisa dilakukan, Ansor akan bermakna
penting bagi kadernya,’’ tandasnya.
■ muhammad subarkah
FANNY OCTAVIANUS/ANTARA
Sejarah Berdirinya Ansor
Teraju
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
Ansor hendaknya dikembangkan menjadi ajang
pengaderan untuk
mencetak pemimpin
politik idealis dan Islami.
SULITNYA ANSOR
esarnya jumlah kaum Nahdliyin memang membuat posisi
Ansor ikut terkerek menjadi
wadah yang bernilai strategis.
Bahkan, semenjak hadirnya
masa reformasi, para kadernya
pun berhamburan menjadi elite
politik baru. Berbagai posisi strategis
berhasil mereka raih. Akibatnya, banyak
pihak yang memandang Ansor tak lebih
hanya sebagai anak tangga pijakan bagi
para elitenya untuk menggenggam
kekuasaan politik.
Situasi ‘kuyup’-nya Ansor dalam pertarungan politik praktis itu secara tegas
diakui oleh pengamat sosial yang kini
menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), La Ode Ida. Penulis disertasi
mengenai Nahdlatul Ulama (NU) ini menyatakan peran Ansor memang sudah tak bisa
lagi dilepaskan dari kecenderungan permainan politik praktis.
Menurut La Ode, tarikan politik praktis
ini semakin kencang setelah tumbuhnya
berbagai partai politik pascatumbangnya
rezim Orde Baru. NU dan juga para aktor
pemimpin yang ada di Ansor seolah mendapatkan darah baru yang selama ini telah
hilang dari badannya.
“Babak baru itu semakin jelas setelah NU
‘resmi’ mendirikan Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB). Pada era reformasi ini, kader
NU mengalami mutasi aktor secara besarbesaran dari aktivis sosial-intelektual yang
telah dikembangkan secara baik oleh Gus
Dur pada periode 1984-1994, berubah
menjadi aktor politik. Keadaan ini pun tak
berubah sampai sekarang,” katanya.
Menurut La Ode, pada saat posisi
tertekan selama rezim Orde baru, kader
muda NU—termasuk Ansor—begitu
giat berkiprah pada kegiatan perlindungan
hak masyarakat. Selama fase ini, mereka
KH Said Aqil Siradj
terlibat dalam berbagai jaringan aktivis
sosial dan LSM. “Saya ingat salah satunya
adalah ketika para anak muda NU ini
menggelar berbagai pelatihan kader. Para
kiai muda pada saat itu oleh para aktivis ini
mendapat pelatihan tentang penegakan hak
asasi manusia (HAM).”
Namun, lanjut dia, kecenderungan yang
berlangsung selama sekitar satu dekade itu
harus diakui sebagai anomali belaka. Sebab,
bila dilihat dari sejarahnya, Ansor memang
sudah begitu bergantung pada arus politik.
Faktanya, sangat sedikit para pemimpin Ansor yang kemudian bergerak di luar jalur itu,
misalnya, menjadi intelektual atau menduduki posisi profesional di luar jabatan politik.
“Malahan saya melihat kiprah intelektual di kalangan kader muda NU dianggap
tidak menarik. Lihat saja pada fenomena
lembaga kajiannya KH Masdar Mas’udi.
Meski sangat bagus dan bermanfaat,
lembaga ini tak diminati karena memilih
bergerak di wilayah kultural,” tegasnya.
Maka, dengan melihat basis habitatnya,
La Ode kemudian berharap agar Ansor
dikembangkan saja menjadi ajang pengaderan untuk mencetak pemimpin politik
yang idealis dan Islamistis. “Kalau menjadi
tempat pergumulan intelektual, hal itu akan
sangat sulit diwujudkan. Kecenderungan
sejarahnya bukan ke sana. Habitatnya ya
suka politik praktis.”
●●●
Kuatnya keinginan para kader Ansor
untuk terlibat dalam politik praktis
dibenarkan kader Nahdliyin dan pengasuh
sebuah pondok pesantren di Sulawesi
Selatan, Hilmi Ali Yafie. Meski begitu, dia
memahami bila Ansor cenderung bersifat
seperti itu sebagai akibat pilihan posisinya
sebagai salah satu agen pengaderan
pemimpin bangsa dari kalangan warga
Nahdliyin.
“Saya melihat masih banyak persoalan di
Menurut Anda posisi Gerakan
Pemuda Ansor kini seperti apa?
Ansor yang selama ini dipimpin Saifullah Yusuf memiliki
banyak kemajuan, terutama
dalam hal penguatan terhadap
para kadernya. Namun, belakangan karena tersita kesibukan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan sebelumnya jadi
pejabat negara (menteri), terlihat agak keteteran.
Tapi, untuk ke depan, saya
harapkan Ansor dapat berperan
sebagai bentengnya para ulama
pada umumnya dan jamiah
Nahdlatul Ulama (NU) pada
khususnya. Peran mereka
diharapkan tidak hanya
sekadar fisik atau otot,
tetapi harus mampu membangun wacana intelektual. Ini penting untuk
memberikan pencerahan
di Ansor serta akhirnya
siap untuk menerima
tugas apa pun.
Ketua Umum PBNU
TAHTA AIDILA
WIDODO S. JUSUF/ANTARA
MEMALINGKAN MUKA
Oleh Muhammad Subarkah
B
26
Ansor kini menginjak usianya yang ke-74
tahun. Selama ini, apakah Anda merasa puas
dengan kiprah Ansor?
Dengan naik turunnya situasi, saya lihat ya itulah jati diri Ansor. NU sendiri—
selaku induk Ansor—juga begitu. Bagaimana NU sebelum masa kemerdekaan,
Orde Lama, Orde Baru, dan masa reformasi seperti sekarang ini. Jadi, terlihat
naik turunnya Ansor sama dengan naik
turunnya posisi NU.
Misalnya, ketika 32 tahun NU dipinggirkan, ketika reformasi sudah mulai
diberi peran, atau ketika masa Orde Lama
diadu dengan PKI, nah di situ Ansor juga
berperan. Meski saat itu banyak terlihat
emosional dan kurang strategis, itulah
peran yang telah Ansor lakukan.
Bagaimana Anda melihat proses regenerasi dalam Ansor?
Sesuai dengan tuntutan zaman, proses
itu sudah lumayan. Hanya, ke depan tantangannya memang akan semakin besar.
Ini terutama ketika bangsa ini memasuki
krisis, yakni krisis kepercayaan, krisis
hukum, politik, ekonomi, dan lainnya.
Ansor yang harus segera dapat dituntaskan.
Namun, saya masih juga melihat pokok
masalahnya itu adalah berada pada soal
proses pengaderan yang belum bisa berjalan
efektif. Mungkin bagian inilah yang harus
segera dibenahi,” kata Hilmi.
Ditegaskan Hilmi, ke depan, proses pengaderan harus dibuat secara lebih sistematis. “Nah, karena selama ini, Ansor terlihat
tidak punya sistem pengaderan yang bagus,
jadi dapat dipahami bila kemudian Ansor
dianggap belum melakukan hal-hal yang
baik dalam proses alih generasi.”
Melihat kenyataan itu Ansor mau tidak
mau harus berani melakukan terobosan. Kode aturan dalam proses perekrutan kader harus dipertajam dan melalui dibuat secara lebih terukur melalui jenjang sistem yang jelas. “Situasi ini penting diciptakan agar keterlibatan Ansor dalam persaingan politik
praktis seperti sekarang ini dapat dikurangi.
Nah, saya pun menganggap hal ini masih
bisa dilakukan asalkan setiap kader di Ansor
juga siap untuk membenahi dirinya sendiri.”
Bila sistem pengaderan sudah bisa berjalan lebih optimal, Hilmi pun yakin citra
dan posisi Ansor secara ideal akan bisa tercapai. “Selain itu, ke depan kader Ansor
mau tidak mau juga harus memperkuat
basis intelektualnya. Sebab, kemampuan
intelektual juga menjadi prasyarat mutlak
bagi seorang pemimpin selain dari faktor
keterampilan dalam menggalang lobi dalam
ranah politik praktis.”
Berbeda dengan La Ode Ida dan Hilmi,
cendekiawan nahdliyin, KH Masdar
Mas’udi, dengan gamblang meminta agar
Ansor memutar haluan dengan lebih banyak
memalingkan muka kepada persoalan
kehidupan rakyat kecil. Untuk itu, Ansor
diharapkan mampu mengurangi tingginya
gejolak rasa gairah kepada politik yang
bertujuan mengejar kekuasaan.
“Bila melihat sejarahnya, semenjak NU
mendirikan partai politik pada 1953,
bergabung ke PPP, hingga mendirikan PKB,
Maka, Ansor harus ikut peduli untuk
menyelesaikannya.
Apa yang menjadi kendala Ansor agar bisa
semakin berperan di dalam menyelesaikan
banyak persoalan bangsa?
Kendalanya sama dengan NU, yakni
faktor eksternalnya sebagai imbas dipinggirkan Orde Baru dengan begitu lama,
sedangkan faktor internalnya juga adanya
kenyataan bahwa organisasi NU yang
menjadi induk Ansor belum mampu
menjadi organisasi dengan kemampuan
manajerial yang baik. Istilahnya, masih
mirip paguyuban.
Namun, sebagai organisasi infrastruktur bangsa, semua pihak mengakui posisi
kita itu. Makanya, selama ini, saya sering
ngomong, kalau ada persoalan bangsa, NU
itu harus diajak bicara, minimal saling
tukar informasi. Jadi, tidak hanya kalau
dibutuhkan diajak, tapi kalau selesai
maka ditinggalkan. Konkretnya, melalui
jaringan jamiah ini kita bisa sosialisasikan
lagi Pancasila, Keluarga Berencana, dan
penanganan persoalan sosial atau
bencana. Bappenas dan kementerian ko-
memang hati dan pikiran organisasi ini
masih terfokus dalam politik praktis. Dan
menjadi tak mengherankan bila kemudian
organisasi sayap pemuda NU, yakni Ansor,
juga bersikap sama dengan induknya. Istilah
jawanya kacang tak ninggal lanjaran
(kacang panjang akan tetap mencari tempat
rambatannya—Red),” kata Masdar.
Menurut Masdar, untuk mengerem ‘nafsu’
politik praktis dikalangan NU memang
sangat sukar dilakukan. Namun, hal ini
tetap masih bisa diwujudkan bila para
pengurus organisasi yang ada di dalamnya
bertindak sungguh-sungguh untuk
menghilangkannya.
“Kalau kader NU, termasuk Ansor, mau
taubatan nasuha (bertobat secara sungguhsungguh) dari pikatan politik praktis, saya
yakin peran organisasi ini akan bisa menjadi
lebih baik. Orientasinya jelas harus diubah
menjadi organisasi pelayanan publik yang
berbasis memperkuat civil society. Usaha ke
arah sana memang kini sudah ada, tapi
harus diakui masih terasa sangat lambat,”
tegas Masdar.
Padahal, kata Masdar, bila seluruh
organisasi yang di bawah naungan NU lebih
berkhidmat pada pelayanan publik dan
lebih menghindari posisi sebagai ‘pelayan
kekuasaan’, disitulah cita-cita ideal jamiah
ini diwujudkan.
“Saya yakin sekali bila NU dan organisasi
yang ada di dalamnya, taqarub (mendekatkan
diri) kepada umat, hal-hal lain akan bisa
didapatkan. Ini sangat berbeda bila organisasi ini hanya melihat ke atas dengan asyik
mengejar kekuasaan belaka,” ujarnya.
Untuk itu, Masdar kemudian berharap
agar Ansor mulai sekarang tidak lagi
sekadar menjadi anak tangga untuk meraih
kedudukan dalam politik praktis. “Sekali
lagi, untuk mengubah kecenderungan ini
memang tak semudah membalik telapak
tangan. Namun, inilah saatnya Ansor untuk
memalingkan mukanya lebih dalam ke
umat,” tandas Masdar. ■
perasi, misalnya, harusnya juga ikut
menggandeng kami ini. Nah, Ansor
sebagai wadah calon pemimpin bangsa
bisa ikut berkiprah di dalamnya.
Apa sih target yang harus segera bisa
dicapai Ansor?
Jelas, sama halnya dengan NU, Ansor
harus bisa memperkuat bangsa. Secara
resmi, NU dan Ansor harus tidak menjadi
kendaraan politik. Tapi, ketika ada kebutuhan atau kesempatan untuk menduduki
jabatan politik, para kadernya harus siap.
Nah, Ansor juga harus bersikap seperti itu.
Apa harapan Anda terkait kongres kali ini?
Ansor sesuai dengan tuntutan zaman
harus semakin profesional. Soal keturunan dalam hal ini bisa saja masih faktor
penting. Tapi, syaratnya harus punya
kapabilitas. Sebab, siapa pun itu ketua
Ansor harus orang mumpuni. Ini karena
masa depan regenerasi kepemimpinan
bangsa dan nahdilyin memang disandangkan di bahu organisasi pemuda ini.
■ muhammad subarkah
pendidikan
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
28
Kenapa Pilih Kuliah Diploma?
M
au kuliah pilih
jenjang Diploma
atau Strata?
Pertanyaan ini
kerap menghantui
benak siswa setelah
lulus SMU. Banyak yang berpikiran
D3 tak kalah juga dengan S1. Tapi,
juga tak sedikit orang pilih S1 karena
statusnya lebih tinggi dan keren.
A kademi Bina Sarana Informatika
(BSI) mencoba membedah keraguan
pilihan tersebut. Bukan untuk
'membela diri’ tentang pentingnya
memilih jenjang diploma. Tapi,
sekadar mencerahkan alternatif kuliah
berdasar pilihan realitas era
perkembangan dunia pendidikan.
''Kuliah D3 memiliki beberapa
keunggulan bila dibanding S1,'' tutur
Pembantu Direktur (Pudir) I Bidang
Akademik Akademi BSI, H Mochamad
Wahyudi MM, MKom.
Orang pilih kuliah D3, kata dia,
ingin cepat lulus. Ini karena masa
kuliah hanya tiga tahun. Jauh lebih
pendek bila dibanding S1 yang
memakan waktu paling cepat empat
tahun. Tentu dengan cepat selesai ini
membuat biaya kuliah lebih murah.
Kecepatan selesai masa kuliah, juga
membuka peluang untuk merebut
pasar kerja. Artinya, lulusan Diploma
yang bergelar AMd (Ahli Madya)
mempunya kesempatan terlebih dulu
mencari lapangan kerja. Beda mereka
yang kuliah mengambil jenjang S1,
masih menjalani kuliah. Belum lagi
menempuh KKN (Kuliah Kerja Nyata),
menyusun skripsi, yang belum tentu
selesai dalam kurun waktu empat
tahun.
Di samping itu, lulusan D3 banyak
dicari perusahaan. Tenaga kerja
diploma lebih murah ketimbang lulusan S1. Dan, lulusan akademi lebih
siap bekerja Mereka banyak ditempa
kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) dan magang. Selama kuliah
lebih banyak praktik ketimbang kuliah
teori, dengan perbandingan 60 : 40.
Akademi mendapat pendidikan vokasi
Artinya, dari pada bekerja hanya
berbekal ijazah SLTA, lebih baik pilih
kuliah yang cepat selesai dengan biaya
yang murah. Kalau hanya
mengandalkan lulusan SLTA, paling
jadi tenaga kasar. “Beda kalau
berbekal ijazah akademi, akan menjadi
tenaga terlatih dan terampil,”
tegasnya.
Berangkat dari pertimbangan
tersebut, BSI memberi kesempatan
seluas-luasnya bagi lulusan SLTA
untuk menempuh studi lanjutan
pilihan akademi. Mulai Maret 2011 ini,
FOTO-FOTO DOK BSI
dengan siap
kerja.''Perkuliahan lebih
aplikatif,'' tambah
Wahyudi.
Kenapa lulusan
akademi lebih siap kerja?
Menurut Wahyudi,
karena kegiatan praktikum lebih banyak.
Sehingga, mahasiswa
lebih matang dalam
dunia praktisi. Beda
dengan mahasiswa S1
yang lebih ditekankan pada
akademisi. Atau porsi teorinya lebih
dominan. Sehingga, lulusan akademi
tidak kalah dengan S1.
Yang lebih unggul lagi, lulusan D3
bisa melanjutkan jenjang kuliah S1.
Menurut Wahyudi, biasanya mereka
yang sudah bekerja ingin melanjutkan
kuliah lagi. Mereka ada yang
melanjutkan S1 Broadcasting, Public
Relation (PR), dan Advertising pada
Fakultas Komunikasi Universitas
Mercu Buana (UMB), ISTN, STBA LIA,
Universitas Dharma Persada yang buka
S1 Bahasa Mandarin.
Kini, lanjut Wahyudi,
mulai terjadi pergeseran pemahaman
masyarakat, bahwa orang kuliah
jenjang diploma gengsinya tidak rendah
lagi. Artinya, diploma bukan lagi kelas
nomor buncit pilihan jenjang kuliah di
perguruan tinggi. ''Sekarang, yang
penting orang kuliah dulu biarpun pada
jenjang diploma. Biar cepat lulus, dan
segera mendapat pekerjaan. Perkara
ingin melanjutkan kuliah jenjang S1
lagi, bisa ditempuh setelah kerja,''
tambahnya.
Malah, sekarang kuliah jenjang
diploma sebagai sebuah strategi.
BSI membuka pendaftaran mahasiswa
baru. Pendaftaran lebih awal untuk
memberi kesempatan lulusan SLTA
segera kuliah daripada harus
menunggu kuliah mulai September
nanti.
Pendaftaran mulai Maret 2011,
menurut Wahyudi, untuk memberi
kesempatan kepada lulusan SLTA yang
pada September 2010 tidak sempat
kuliah. Daripada mereka harus
menunggu lama, BSI memberi kesempatan untuk mendaftar lebih dini. Ada
18 -- dari jumlah 46 – kampus yang
membuka pendaftaran mulai Maret
2011 di AMIK (Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer) BSI. Tiga
jurusan yang jadi pilihan di sini adalah
Manajemen Informatika (MI),
Komputerisasi Akutansi (KA), dan
Teknik Komputer (TK).
Kenapa harus pilih BSI? Menurut
Wahyudi, pilihan tersebut tidak salah.
Ini karena BSI terakreditasi BAN PT
(Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi) dengan nilai B. Kurikulumnya
up to date, dan selalu disempurnakan
dengan perkembangan teknologi.
Bahkan, hampir setiap tahun BSI
melakukan penyempurnaan kurikulum
– selaras dengan perkembangan
teknologi dan dunia lapangan kerja.
“Sehingga, apa yang diajarkan di
kampus, nyambung dengan dunia
kerja,” tuturnya.
Di samping itu, kuliah di BSI
sangatlah murah. Tidak sampai Rp 200
ribu per bulan. Atau sekitar Rp 1.080.000
per semester. Bagi mereka yang
mengambil kuliah sore atau malam
ditambah Rp 300 ribu. Sedangkan bagi
mereka yang mengambil program studi
broadcasting ditambah Rp 600 ribu. Ini
mengingat peralatan yang digunakan
untuk praktik, mahal dan spesifik.
Kuliah di BSI diajar dosen
profesional dan terlatih. Mereka sudah
bersertifikasi. Fasilitas kampus serba
modern, dan ditunjang pengunaan ICT
(Information and Commnunication
Technology) canggih.
BSI sudah menerapkan sistem online
academic dan e-learning dalam KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar). Bagi yang
ingin melanjutkan kuliah ke jenjang S1,
BSI bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air.
Fasilitas tersedia antara lain BSI
Career Canter (BCC). Lembaga ini
sudah bekerja sama dengan 1.000
perusahaan untuk magang, PKL, riset,
dan penyerapan tenaga kerja.BCC
bertugas menyalurkan alumni dan
mahasiswa menjadi profesional.
Sedangkan bagi mahasiswa dan
alumni yang ingin menjadi wirausaha,
terdapat lembaga BSI Entrepreneur
Center (BEC). Lembaga ini melatih
mahasiswa untuk menjadi wirasausaha
muda setelah lulus kuliah. ● adv
REPUBLIKA
Mulai dari Keluarga
Keluarga yang baik akan menjadi tanah
baik bagi tumbuhnya generasi Alquran.
Keteladanan orang tua menjadi pupuk
yang menyuburkan pertumbuhan generasi tersebut.
JUMAT, 14 JANUARI 2011 / 9 SHAFAR 1432 H n 1
ALQURAN
Apa yang Perlu
Diperhatikan Sufi Pemula?
Untuk mengantisipasi hal tak sejalan dengan keluhuran ajaran Islam, para sufi pemula perlu mempelajari beberapa hal. Salah
satunya adalah konsep tauhid, yaitu pengesaan Allah SWT.
TASAWUF— Hlm 8
ZEBUNNISA
Sufi yang Terpikat Puisi
Sejak dini, Zebunnisa telah dibekali ilmu
agama juga sains, serta bersentuhan dengan literatur dan bahasa.
MUJAHIDAH— Hlm 10
ADE HALIMAH SQ
Hidup Terasa Mudah
Ade mengingatkan agar selalu dekat dengan
Alquran sehingga hidup menjadi mudah.
USWAH— Hlm 12
3
WAWANCARA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
untuk Perubahan
Kalam Allah bukan
sekadar simpanan ilmu,
melainkan juga sumber
amaliah di dunia.
Oleh Indah Wulandari,
Nashih Nasrullah
R
amai, umat tergerak untuk
berinteraksi
dengan Alquran.
Mereka
membaca,
mem pelajari,
berusaha memahami, dan menghafalkannya.
Bahkan, bermunculan para penghafal hingga 30 juz. Namun, mesti
ada langkah lanjutan yang dilakukan, menjadikan Alquran bukan
hanya sebagai hafalan, melainkan
juga sebagai nilai yang menggerakkan perubahan.
Cendekiawan Muslim, Quraish
Shibab, mengatakan mereka yang
memahami dan hafal Alquran sebenarnya berpotensi sebagai agen
perubahan, seperti perubahan moral
ke arah lebih baik di tengah masyarakat. Ini mestinya mewujud. “Jadi,
kalam Allah ini tak sekadar sebagai
simpanan ilmu, tetapi juga menjadi
sumber amaliah di dunia,” jelasnya.
Tingkat keberhasilan mencetak
para penghafal sebagai agen perubahan, menurutnya, masih belum
maksimal. Fungsi sebagai agen perubahan seharusnya terlaksana dengan baik karena mereka bukanlah
orang-orang yang hanya memelihara
Alquran di dalam dadanya. Mereka
juga dituntut mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Quraish yang berbicara di sela
peresmian Sekolah Tinggi Kulliyatul
Qur’an Al-Hikam, Depok, pada Ahad
(9/1) lalu itu, menyatakan, sebaiknya
mereka yang mendalami Alquran,
khususnya para penghafal, sejak
awal memahami secara cermat inti
sari Alquran dan penerapannya di
dalam masyarakat.
Dibutuhkan peran kiai maupun
pembimbing untuk mewujudkan hal
itu. Dulu, para kiai memberikan
pengarahan pada muridnya selain
memahami dan hafal Alquran juga
mendorong mereka berkarya di
tengah masyarakat. Para kiai zaman
sekarang, ungkap Quraish, terlihat
kurang melakukan hal serupa.
Quraish pun merespons hal ini. Ia
mengembangkan kurikulum yang
bisa menggali keterampilan para
penghafal sehingga mereka pun
mampu berkarya dalam masyarakatnya dengan sandaran Alquran yang
dipahami dan dihafalnya. “Kami
juga mendorong para kiai mengembangkan pembahasan Alquran yang
aplikatif.”
Quraish pun berharap adanya perluasan tafsir Alquran. Menurut dia,
Alquran belum dipahami secara utuh
dan komprehensif oleh umat Islam.
Di Indonesia, pemahaman Alquran
masih terbatas pada satu bentuk dan
corak penafsiran. Akibatnya, keistimewaan Alquran tak dipahami
sempurna.
Ia mencontohkan, ‘atu az-zakat
(tunaikan zakat), masih dipahami
dengan membayar zakat semata.
Dampak pemahaman semacam ini,
di Indonesia, akhirnya menuntun
pada kegiatan mempertontonkan
kemiskinan. Hal tersebut, misalnya,
terjadi saat pembagian zakat massal
di bulan Ramadhan.
Ia mengatakan, ayat itu sebatas
dipahami membayar zakat sebagai
penggugur kewajiban bukan ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan. Mestinya, tutur Quraish, ada
penafsiran yang lebih luas. Jadi,
maknanya tidak sekadar membayar
zakat, tetapi lebih dari itu, yaitu
adanya konsistensi menghimpun,
menyalurkan, dan memberdayakan.
Alquran itu, kata Quraish, sesuai
dengan kondisi zaman. Namun, ia
mengingatkan, untuk mencari penafsiran, harus berdasarkan pada fondasi yang kuat.
Hasyim Muzadi, mantan ketua
umum Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU), bergerak melalui
sekolah tinggi yang didirikannya,
yaitu Kulliyatul Qur’an Al-Hikam,
Depok. Melalui lembaga pendidikan
ini, ia ingin agar Alquran dipahami
dan dihafal, tetapi juga kemudian
diamalkan dalam keseharian.
Lembaga ini mengumpulkan generasi muda yang mampu menghafal
30 juz dan mempunyai ijazah SMA.
Mereka diarahkan menguasai ilmu
yang berkaitan erat dengan Alquran.
Pada akhirnya, mereka dituntun
untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Sebab, ilmu perlu amaliah. Jika
masih wacana, itu belum hakiki,”
jelasnya.
Kajian keislaman dan Alquran
yang dikembangkan di lembaga
tersebut, kata Hasyim, dibalut pula
dengan pengajaran nilai kebangsaan.
Konsepnya, dijauhkan dari unsur
politik. Semua konsep yang diajarkan ditutup dengan melakukan
pengabdian sosial. Salah satunya
melalui pendirian poliklinik dan
beragam pelayanan publik lainnya.
Hasyim memandang, saat semua
itu terwujud, konsep Islam sebagai
rahmat bagi seluruh alam menjadi
nyata. Ia berupaya untuk menyebarkan ilmu Alquran kepada masyarakat. Namun, ia tak berhenti pada
penyebaran ilmu untuk memahami
dan menghafal Alquran. Ia menekankan pula pada pengamalan nilainilai Alquran.
Bukan doktrin semata
Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, sangat penting agar
Alquran diterapkan dalam kehidupan dan menggerakkan perubahan. Ia
menuturkan, sejarah menunjukkan
penerapan Alquran telah mampu
mengantarkan peradaban manusia
ke tingkat yang sangat tinggi. Ini terbukti dengan kemajuan yang dicapai
umat Islam.
Ini merupakan hasil dari penyampaian ajaran Alquran yang tak bersifat doktrin semata. Sebaliknya, ujar
Suryadharma, ajaran-ajaran Alquran
dituangkan dalam kehidupan serta
memberi warna khas dalam kebudayaan masyarakat. Maka itu, lahir
sebuah masyarakat Qurani.
Ia melihat perkembangan di Indonesia, ada upaya membumikan ajaran Alquran. Hal ini diiringi dengan
munculnya kajian tafsir yang mencoba mengkaji Alquran dengan mendalam. Menurut dia, ini sebaiknya
terus dikembangkan. Ia juga akan
mengusahakan perpaduan pembelajaran Alquran dengan teknologi,
khususnya komputer.
Suryadharma juga meyakini keberadaan sekolah-sekolah tinggi
Alquran dan penghafal Alquran akan
mampu membantu umat memahami
Islam dan Alquran, tak sebatas pada
tataran pemikiran. Bahkan, lebih
jauh, bisa mendorong masyarakat
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Alquran.
n ed: ferry kisihandi
laporan utama
REPUBLIKA
JUMAT, 14 JANUARI 2011
2
Upaya Lahirkan
Pecinta Alquran
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Oleh Damanhuri Zuhri
P
MUSIRON/REPUBLIKA
Orang tua diminta menjadi teladan bagi anaknya
untuk mencintai Alquran.
impinan Pesantran Tahfiz Alquran Daarul
Qur’an, Ketapang, Tangerang, Banten, Yusuf
Mansur, mengajukan resep. Menurut dia, banyak cara yang tersedia
untuk menjadikan anak dan generasi
muda Muslim mencintai dan selalu berinteraksi dengan Alquran. Namun, dari semua yang ada, hal paling penting adalah
doa orang tua.
Doa orang tua jauh melampaui metode
manapun yang ada di dunia ini. Metode
unggulan serta cara-cara yang tepat serta
segala macamnya itu menjadi nomor dua.
“Nomor satunya adalah doa orang tua,”
ujarnya di Tangerang, Senin (10/1) malam. Jadi, kalau mau anak mencintai
Alquran, orang tuanya harus rajin mendoakan anaknya itu.
Yang dimaksud dengan doa orang tua
tersebut bukanlah doa yang diucapkan
seminggu sekali—itu pun kalau ingat dan
tak menyebut nama anaknya. Mesti ada
doa utuh. “Ya Allah, jadikan Wirda, jadikan Qumi, jadikan Disa sebagai anakanak yang mencintai Alquran,” kata
Yusuf memberikan contoh.
Menurut dia, akan lebih mantap jika
didahului dengan menunaikan shalat
hajat. Kalau tak sempat, usahakan berdoa dengan menyebut nama masing-masing anak. Ikhtiar di dunia, jelas dia, memang menentukan juga. Namun, jika tak
memunajatkan doa, perjalanan anakanak untuk mencintai Alquran akan lebih
sulit.
Selain persoalan doa, teladan juga
menjadi salah satu hal penting. Sebelum
menjadikan anak-anak dan generasi
muda Muslim mencintai Alquarn, orang
tua mestinya terlebih dahulu juga
mengembangkan cintanya pada Alquran.
Yusuf bertamsil. Bagaimana anak-anak
mencintai olahraga jika orang tuanya tak
mencintai olahraga.
Lihat orang tua yang menjadi pebulu
tangkis. Saking cintanya mereka pada
olahraga tersebut, sejak kecil anaknya diajari bulu tangkis. Anak-anaknya, mereka
belikan raket. Bukan hanya satu, tetapi
dua hingga tiga sekaligus. Mereka juga
mengajak anaknya ke pusat olahraga.
Sama halnya dengan orang tua yang
mencintai Alquran. Menurut Yusuf, mereka akan membuat kondisi bagi anakanaknya untuk bersentuhan dengan Alquran. Begitu sampai di toko buku, misalnya, mereka akan membawa anaknya
ke rak berisi Alquran. Begitu seterusnya.
“Semua dimulai dari orang tuanya dulu.”
Dengan kecintaannya kepada Alquran, orang tua juga memperdengarkan
bacaan Alquran kepada anak-anaknya
di rumah, baik melalui kaset maupun
compact disk. Yusuf juga berkisah tentang temannya yang anaknya mencintai
Alquran. Namanya, Dhurratul Mukafaah.
Ia sudah hafal Alquran 30 juz dan bacaannya sangat bagus.
Temannya itu, jelas Yusuf, sangat mencintai Alquran. Begitu cintanya, sang
teman juga ingin anak-anaknya bersikap
sama dengan ayahnya. Sejak kecil, anaknya dibelikan sepeda yang berkeranjang
di bagian depannya. Lalu, Alquran diletakkan di atas keranjang tersebut. Mau
dibaca atau tidak, Alquran itu selalu
dibuka.
Di mana pun anak itu selalu dipertemukan dengan Alquran. Mau tidur didekatkan dengan Alquran, begitu juga
sehabis tidur. Jadi, dibangun sebuah lingkungan yang mendorong anak mencintai
kitab suci itu. Ia juga menyebut orang
tuanya sebagai contoh baginya.
Orang tuanya, ungkap Yusuf, tak banyak belajar ilmu tentang metode belajar
Alquran, juga bukan sosok yang rajin
mengikuti berbagai pelatihan. Namun,
hal yang dilakukannya adalah mendoakan anaknya dan sangat mencintai
Alquran. Hasilnya, sangat bagus.
Sayang, orang tua sekarang tak seperti
itu. Menurut Yusuf, kini orang tua rajin
ikut berbagai pelatihan untuk menjadikan anaknya cerdas dan cinta Alquran.
Namun, hasilnya kurang optimal. “Ini diakibatkan karena orang tua mereka sendiri tak mencintai Alquran,” ungkapnya.
Menurut Bachtiar Nasir, pimpinan ArRahman Qur’anic Learning (AQL) Center,
pengenalan peran dan fungsi Alquran
merupakan langkah awal agar generasi
muda mencintai Alquran. Kenalkan juga
mengenai kedahsyatan Alquran yang
memengaruhi gaya hidup orang-orang
hebat dan tokoh heroik.
“Gunakan setiap kesempatan secara
berulang-ulang untuk menjelaskan seberapa penting Alquran bagi remaja dan
bahaya yang menimpa mereka jika jauh
dari Alquran,” kata Bachtiar. Ia yakin,
pendekatan semacam ini peluang keberhasilannya sangat besar sebab secara
fitrah manusia membutuhkan Alquran.
Menurut Bachtiar, sejumlah cara mesti
ditempuh untuk mempermudah anakanak muda menghafal dan mengamalkan
nilai-nilai kitab suci. Berikanlah makanan yang halal. Buatkan lingkungan sehat
dan jauh dari maksiat. Teladan orang tua
dan guru, ujar dia, dibutuhkan pula. Tak
kalah pentingnya, jelas Bachtiar, dirikan
sebuah komunitas yang membuat mereka
percaya diri menjadi pengemban amanat
yang terkandung dalam Alquran.
n ed: ferry kisihandi
Mereka yang Hafal Alquran
ATHIRAH (13 tahun)
KHILFATIN NABAWIYAH
Hafal Enam Juz
Sarjana yang Hafal 30 Juz
ebelum ikut program persiapan di Pesantren Tahfiz
Alquran Daarul Qur’an, Ketapang Tangerang,
Banten, saya mondok di Lampung selama tiga
tahun, yaitu di Pesantren Daarul Huffazh. Adik saya, Alifah
Ramadhani, hafalannya lebih banyak. Dia sudah hafal 12
juz. Sedang saya baru enam juz.
Mungkin karena saya sudah kena virus malas dan Alifah
lebih rajin. Alifah mulai menghafal sejak kelas empat sekolah dasar. Sedangkan, saya baru mulai ketika duduk di
kelas enam. Kesulitan yang dihadapi karena kangen dengan orang tua atau ada masalah dan ada beban-beban
pikiran yang mengganggu saya dalam menghafal.
Lingkungan di Pesantren Daarul Huffazh sangat mendukung untuk menghafal Alquran karena lokasinya di
antara gunung, di desa yang jauh dari kota. Di sini sebenarnya sama saja, enak juga. Kalau di sini fasilitas yang
mendukung kalau di sana tempat yang mendukung. Di
sana, banyak teman-teman yang hafalannya sudah tinggitinggi.
Kalau di Daarul Qur’an beragam. Ada yang baru menghafal, ada mungkin kalau punya hafalan juga jauh dari
hafalan yang saya punya. Kami adalah empat bersaudara.
Saya anak ketiga dan Alifah anak bungsu. Alhamdulillah,
kami berempat semua belajar menghafal Alquran.
ejak SMA saya mondok-nya di Pesantren As-Sazili. Sejak di pondok,
saya sudah terbiasa untuk mikir dua, belajar menghafal Alquran
dan memikirkan pelajaran sekolah. Saya punya waktu khusus
sehari untuk menghafal. Pokoknya, setelah shalat itu wajib untuk menghafal.
Pada saat saya bangun malam untuk tahajud juga menghafal. Itu rutin
setiap hari. Karena itu sudah kebiasaan dari pesantren dan akhirnya terbawa sampai ke tempat kuliah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim, Malang, Jawa Timur. Setelah lulus dan menjadi sarjana beberapa
waktu lalu, saya telah hafal sebanyak 30 juz.
S
S
MARIATUL HASANAH
Hafal 30 Juz
aya dari Batam. Saya lahir pada 24 April 1992. Dari kecil saya sudah menghafal Alquran. Umur sembilan tahun, saya mulai menghafal dan selesai sebanyak 30 juz saat berusia 12 tahun. Menghafal Alquran itu mudah, tetapi yang sulit adalah menjaga hafalan itu.
Waktu menghafal yang enak itu malam sebelum Subuh. Jadi, selesai
shalat malam langsung menghafal Alquran. Pesan buat teman-teman yang
ingin menghafal Alquran, sebaiknya konsentrasi, sabar, dan tak berbuat
dosa secara berulang-ulang. Juga jangan banyak menonton televisi.
S
n damanhuri zuhri, ed: ferry kisihandi
DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
REPUBLIKA
3
laporan utama
JUMAT, 14 JANUARI 2011
Membangkitkan Simpati
bagi Penghafal Alquran
Perlu dipikirkan
agar para
penghafal
Alquran memperoleh pendidikan tinggi.
ANTARA
Oleh Indah Wulandari
“J
a n g a n
sampai
penghafal
Alquran
di mata
Allah terhormat
namun ekonominya lemah.” Nada
mengingatkan ini disampaikan oleh
Ketua Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama, KH
Abdul Muhaimin Zen. Ia mengungkapkan, selama ini banyak kiai hafal
Alquran yang mengajar namun
belum mendapatkan perhatian.
Mereka tersebar di pesantrenpesantren tradisional di kampung
maupun memberi pengajaran secara individu. Mereka tak pernah mengeluh dan mengharapkan bantuan
dari pihak luar. Bahkan, mereka
menggunakan rumahnya sebagai
sarana mengajar dan tak pernah
meminta imbalan dari para siswanya.
Dari didikan mereka, ujar Kiai
Muhaimin, lahir banyak penghafal
Alquran yang bagus dan diminta
pemerintah daerah sebagai aset
berharga. Mereka mengangkat martabat pemerintah daerah hingga
taraf internasional. “Tapi, apakah
pemerintah daerah memikirkan
wawancara
Standardisasi
Sementara itu, Ketua Ikatan
Lembaga Alquran Indonesia Rabithah Ma’ahid li Tahfidz Alquran,
KH Abdul Hasib Hasan, menyoroti
masalah lainnya. Saat ini, jelas dia,
lembaga dan pesantren Alquran di
Indonesia belum mempunyai standardisasi metode serta kurikulum
belajar mengajar Alquran yang
baku. Sehingga tingkat kompetensi alumni yang dihasilkan masih
cukup rendah. Hal ini berakibat
pula pada kondisi dan tingkat ekonomi para penghafal Alquran di
berbagai daerah yang memprihatinkan. Selayaknya, mereka diberi pembekalan komprehensif
dalam metode pembelajaran dan
pengajaran.
Hal yang hingga kini masih
terjadi, lembaga-lembaga itu bergantung pada pendiri dan pengelola. Menurut dia, penyatuan metode
dan kurikulum memang akan
memakan waktu lama. Apalagi,
secara umum, kondisi finansial
lembaga-lembaga itu masih sangat
lemah. “Mesti ada komunikasi agar
bisa saling bertukar pengalaman.”
Menurut Kiai Hasib, Rabithah
melatih 200 anggotanya yang berasal dari seluruh Indonesia. Pelatihan berkaitan dengan metode dan
kurikulum pengajaran Alquran
meliputi kualitas bacaan (tahsin),
hafalan (tahfiz), pemahaman (fahim), dan aplikasi (tathbiq). Ia berharap pula semua pihak mendukung gerakan menghafal Alquran.
Ia menegaskan, standardisasi sangat penting. Ia pun mengungkapkan serangkaian fakta yang menjadi landasan mengapa standardisasi perlu dilakukan. Para penghafal Alquran, kata dia, rata-rata
berlatar belakang ekonomi lemah.
Tentu, mereka membutuhkan bantuan dan perhatian intens.
Di pesantren Alquran, mereka
tidak mengenyam wawasan keilmuan yang memadai karena fokus
menghafal. Waktu untuk mempelajari materi lainnya sangat minim.
Di sisi lain, banyak dari mereka
yang meninggalkan sekolah formal
demi menghafal Alquran. Hasilnya,
hafalan mereka sangat bagus, tetapi
saat diminta ceramah mereka tak
bisa.
Banyak dari mereka yang secara
ekonomi kurang beruntung. Akibatnya, mereka tak berkesempatan
melanjutkan pendidikan tinggi
guna mengembangkan wawasan
keilmuan mereka. n ed: ferry kisihandi
DR MUCHLIS M HANAFI
ewujudkan generasi yang mencintai Alquran menjadi sebuah dambaan. Ada
cinta yang bersemayam dalam hatinya untuk mempelajari, menghafal, memahami, dan mengamalkannya dalam keseharian. “Kita harus memulainya dari
dini,” kata pakar ilmu tafsir Alquran, Dr Muchlis M Hanafi.
Melalui surat elektronik yang dikirimkan dari Mesir menjawab pertanyaan wartawan
Republika, Damanhuri Zuhri, pada Selasa (11/1) siang, ia juga menyinggung soal upaya
pembelajaran Alquran dan para penghafal Alquran serta bagaimana mestinya Muslim
berinteraksi dengan Alquran. Berikut petikannya.
M
Bagaimana mestinya umat Islam berinteraksi
dengan Alquran?
Dalam kehidupan seorang Muslim, Alquran
merupakan sumber ajaran yang mengatur
banyak hal dan harus menjadi pedoman hidup.
Dalam Surah An-Nahl ayat 44, Allah SWT
berfirman bahwa Dia telah menurunkan kitab
Alquran untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
Alquran tidak hanya berisi persoalan akidah dan ibadah, tetapi juga mencakup
berbagai persoalan etika, moral, hukum,
dan sistem kehidupan lainnya. Sedemikian
lengkapnya ajaran Alquran sehingga Sayyidina
Abu Bakar berujar; “Seandainya tambat untaku
hilang, pasti akan aku temukan dalam Alquran.”
Ajaran Alquran berlaku sepanjang masa dan
bersifat universal untuk semua umat manusia.
Oleh karena itu, kita harus menjadikannya
sebagai penuntun. Kalau tidak, kita akan
tersesat. Banyak pakar mensinyalir, salah
satu penyebab ketertinggalan umat
Islam saat ini adalah karena meninggalkan dan menjauh dari ajaran
Alquran dan hadis.
Kata meninggalkan, maksudnya,
ketidaktahuan yang berakibat pada
kurangnya penghayatan dan pengamalan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kedua sumber ajaran Islam.
Apakah menurut Anda umat
sudah menjalani nilai-nilai Alquran?
Kalau belum, apa penyebabnya,
kalau sudah, apa indikasi yang
nyata dalam kehidupan
masyarakat?
Patut disyukuri, gairah umat
Islam untuk mempelajari Alquran
DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
kelanjutan nasib penghafal Alquran itu?” tanyanya.
Ia berharap ada kepedulian terhadap keberadaan para penghafal
Alquran. Mereka membutuhkan
tambahan pendidikan. Menurut
dia, banyak penghafal berusia 15
hingga 20 tahun yang hafal hingga
30 juz, tetapi sebagian besar tak
memperoleh pendidikan formal.
Pasalnya, mereka tak punya cukup
biaya.
Akibatnya, kader-kader potensial ini hanya berpikir cukup hafal
Alquran tanpa menempuh pendidikan lebih tinggi. Jadi, mereka
hafal namun tanpa pendalaman
atas apa yang mereka hafalkan.
“Kita harus memikirkan nasib mereka agar berkesempatan mengeyam pendidikan tinggi,” harap Kiai
Muhaimin.
Kepedulian, mesti pula dilayangkan kepada para penghafal
Alquran yang telah lanjut usia atau
memiliki tanggungan keluarga. Mayoritas mereka tak berpenghasilan
mapan. Bukan hanya itu, tak jarang
mereka mencari nafkah di sektor
informal seperti menjadi tukang
panggul maupun buruh tani.
“Ini menjadi keprihatinan saya.
Seharusnya, mereka, baik di mata
Allah maupun pandangan masyarakat, sama-sama terhormat,” kata
Kiai Muhaimin menegaskan. Ia
memperkirakan jumlah penghafal
Alquran mengalami peningkatan.
Kini, diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
Mereka banyak tersebar di beberapa provinsi, seperti Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra
Selatan, dan Sulawesi Selatan. Ia
menuturkan, lembaga yang ia
pimpin telah berupaya membuat
solusi. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para anggotanya.
Menurut Kiai Muhaimin, mereka
tergabung dalam 250 cabang yang
tersebar di 17 provinsi. JQH pun telah menjalin komunikasi dengan
cendekiawan Muslim, Quraish Shihab. Ada kesepakatan untuk membentuk badan latihan kerja. Penghafal Alquran yang telah berumur
dan berekonomi lemah akan mendapatkan pelatihan di sana.
Di ranah pendidikan, JQH membangun sinergi dengan sekolahsekolah tinggi kajian Alquran.
Langkah ini untuk pembinaan lebih
lanjut dengan bantuan dari luar
negeri seperti Arab Saudi, Iran, dan
Kuwait. Upaya menggalang dukungan ini bertujuan agar para
penghafal Alquran mendapatkan
pendidikan formal.
Umumnya, mereka yang berpendidikan formal mampu lebih
mandiri sehingga mereka mampu
pula memahami ilmunya secara
mendalam. Kemudian, menerapkannya dalam kehidupan seharihari di tengah masyarakat. “Kita
beri mereka wawasan qurani dan
diarahkan menjadi pakar tafsir
profesional,” ujar Kiai Muhaimin.
Mulai dari Keluarga
semakin meningkat. Ini sebagai pertanda keinginan
yang kuat untuk menjalani nilai-nilai Alquran. Munculnya
majelis-majelis tempat mengaji dan menghafal Alquran,
baik di masyarakat pedesaan maupun perkotaan menjadi salah satu indikator positif.
Banyak orang ‘frustrasi’ melihat perkembangan global, baik di bidang ekonomi, budaya, politik, moral, dan
lainnya. Karena itu, banyak yang merindukan sistem dan
konsep alternatif dan itu ditemukan dalam Alquran.
Tantangan kita, bukan hanya meyakinkan masyarakat
dunia bahwa Alquran adalah solusi.
Namun, harus pula ditunjukkan bahwa konsep dan
nilai Alquran memang pantas sebagai solusi, yaitu dengan mangajukan konsep dan nilai yang lebih aplikatif.
Dalam bidang ekonomi dan pendidikan, sudah mulai
dirasakan, yaitu dengan merebaknya perbankan syariah
dan lembaga pendidikan Islam unggulan. Upaya ini perlu
lebih ditingkatkan.
Dalam konteks upaya menjalankan nilai Alquran,
apakah menghafal dan menjadi penghafal Alquran
merupakan sebuah keharusan?
Bila yang dimaksud menghafal beberapa surah
Alquran, itu memang sebuah keharusan. Sebab, hafalan
dibutuhkan saat kita shalat dan bermanfaat untuk zikir
dan wirid harian kita. Tapi, bila yang dimaksud adalah
menghafal keseluruhan surah Alquran, tentu hal ini tak
boleh membebani seseorang dengan hal yang sulit dan
di luar kemampuannya.
Masih banyak di antara kita yang masih sulit membaca Alquran karena berbahasa Arab. Tidak elok rasanya
mengharuskannya untuk menghafal keseluruhannya.
Meski demikian, harus ada komunitas yang
mengkhususkan diri menghafalnya. Dan Alhamdulillah,
dari masa Rasulullah hingga saat ini, tak pernah ada
kekosongan penghafal Alquran. Memang, dengan cara
itulah, Allah SWT menjaga dan memelihara Alquran.
Mana yang sebenarnya menjadi prioritas, apakah
memahami nilai Alquran kemudian diamalkan atau
menghafalkannya?
Memahami, mengamalkan, dan menghafal Alquran,
ketiganya dapat dilakukan secara bersamaan. Dengan
demikian, tidak ada yang perlu lebih diprioritaskan,
semuanya prioritas. Dahulu, para sahabat tidak
melangkah pada ayat selanjutnya sebelum mampu
menghafal, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat
sebelumnya dengan baik.
Tak heran jika satu surah ada yang mereka pelajari
hingga berbulan-bulan. Idealnya, memahami dengan baik
apa yang dibaca dan penuh kesadaran akan kebenaran
dan keagungannya sehingga hati tergerak mengamalkannya. Lalu, dengan pengamalan berulang akan menjadi
kebiasaan. Ketika telah menjadi kebiasaan, lafal
Alquran dengan sendiri akan terhafal dan maknanya
teramalkan.
Apakah penghafal Alquran juga otomatis memahami
isi kitab suci itu?
Idealnya, seseorang yang menghafal Alquran itu
memahami apa yang dihafalnya. Karena itu, dulu para
penghafal disebut sebagai hamilul Qur`an, yang membawa Alquran. Mereka hafal sekaligus paham serta
mengamalkannya. Bukan hafiz Alquran seperti yang
sekarang ini populer. Ini bukti kerendahan hati ulama
kita terdahulu.
Sebab, menurut saya, hafiz (yang memelihara)
Alquran itu adalah Allah seperti dinyatakan dalam firman-Nya, wa inna lahu lahafizhun. Yang dipelihara,
bukan cuma lafalnya, melainkan juga maknanya. Selain
itu, karena memahami Alquran membutuhkan perangkat
keilmuan tidak sederhana, wajar kalau ada penghafal
yang tidak memahami apa yang dihafalnya.
Apa yang mesti dilakukan para penghafal Alquran
agar ilmu yang dimilikinya bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari?
Pertama, mereka harus meningkatkan pemahaman
terhadap Alquran yang telah dihafalnya. Kedua, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebab
masyarakat akan memperhatikan tingkah laku mereka.
Ketiga, mengajarkan dan membina masyarakat dengan
Alquran.
Itulah jihad mereka seperti yang terungkap dalam
Surah Al-Furqan ayat 52, yaitu berjihadlah dengan
Alquran semaksimal mungkin. Saya kira mereka sangat
yakin dengan pesan Rasulullah bahwa sebaik-baik
Muslim adalah yang bersedia mempelajari Alquran dan
mengajarkannya.
Menurut Anda, bagaimana mewujudkan generasi
yang cinta Alquran juga menjalankan ajarannya?
Kita harus memulainya sejak dini, bahkan sebelum
anak dilahirkan atau ketika akan memilih pasangan
hidup yang kelak melahirkan generasi penerus. Keluarga
yang baik akan menjadi tanah baik bagi tumbuhnya generasi Alquran. Keteladanan orang tua menjadi pupuk
yang menyuburkan pertumbuhan generasi tersebut. Kita
harus memulainya dari lingkungan kita yang terkecil,
keluarga. n ed: ferry kisihandi
kabar jabar
bandung > cirebon >sukabumi
tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011
Layanan RSUD Sukabumi
Terganggu
:: kilas ::
berperan penting untuk melakukan rontgen.
Tahanan Lapas Cirebon
Asep menuturkan, alat radiologi yang rusak itu
telah berusia sekitar 13 tahun. Untuk memerbaikiKabur
nya, pihak rumah sakit telah mendatangkan tenaga
SUKABUMI— Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
terancam tidak bisa terlayani. Pasalnya, alat radiologi di rumah sakit tersebut tidak bisa digunakan
sejak bulan Desember 2010.
“Dokter tidak bisa mengetahui penyakit pasiennya, karena alat radiologi rusak,” ujar Kepala
RSUD Palabuhanratu, dr Asep Rustandi kepada
wartawan, Kamis (13/1). Padahal, alat tersebut
ahli dari RSHS Bandung. Namun, alat itu hingga
kini tidak bisa diperbaiki.
Karena itu, rumah sakit kini berusaha mendatangkan alat radiologi yang baru. Harga satu unit
radiologi itu Rp 1,2 miliar. “Pembelian masih terbentur ketersediaan anggaran yang minim.”
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Palabuhanratu,
Ade Suherman menambahkan, jumlah pasien yang
datang berobat ke RSUD mencapai 400-500 orang
perhari. ■ riga, ed: sandy
CIREBON -- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Cirebon, Fery (30 tahun) kabur, Rabu (12/1). Aksi itu dilakukan saat
Fery tengah mendapat tugas menyapu di halaman
lapas.
Fery merupakan narapidana kasus pencurian
yang tinggal menjalani masa hukuman satu tahun
lagi. Kepala Lapas kelas satu Cirebon, Dardiansyah
membenarkan adanya kejadian tersebut.
Diperkirakan, sebut dia, Fery kabur pada pukul
10.00 WIB.
“Dia tinggal menunggu satu tahun masa hukuman,” katanya. Memang, tutur dia, bagi tahanan
yang akan memasuki masa pembebasan bersyarat,
diperbolehkan untuk beraktivitas di halaman lapas.
Dardiansyah mengungkapkan, Fery merupakan
narapidana pindahan dari Bogor. Fery merupakan
warga lampung. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak guna melakukan pengejaran
napi tersebut. Pihaknya optimistis, dalam waktu
dekat bisa menangkap kembali Fery. Aparat
kepolisian pun akan secara maksimal mencari
narapidana tersebut. ■ antara, ed: sandy
Gugatan Pemilukada Cianjur ke MK
Riga Nurul Iman
Baru pasangan Ade BarkahKusnadi Sundjaya (Abadi)
yang mengakui kekalahan.
CIANJUR—Sengketa pemilihan umum
kepala daerah (pemilukada) Kabupaten
Cianjur kian bergulir. Tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,
Dadang Sufianto-RK Dadan (Dangdan)
akan mengajukan gugatan pemilukada
Cianjur ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, tim sukses pasangan
Dangdan sempat berunjuk rasa ke kantor Panwaslu dan KPU Kabupaten Cianjur. Kali ini, sikap protes mereka akan berlanjut ke meja hijau di MK. Gugatan ke
MK akan dilakukan oleh mereka setelah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil penghitungan pemilukada
Cianjur pada Jumat (14/1) sore.
Langkah tersebut dipicu oleh adanya
dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
pasangan incumbent, Tjetjep Muchtar
Soleh-Suranto (Tjerdas) yang kini memimpin perolehan suara dibandingkan
lima calon lainnya.
Kelima pasangan tersebut adalah
Hidayat Atori-Suherlan Djaenudin (Hidayah), Dangdan, Hidayat Makbul-Sumitra Hirawan (HM Sumitra), Ade Barkah-Kusnadi Sundjaya (Abadi), dan
Maskana Sumitra-Ade Sanusi (Maksad).
“Kami sudah siapkan data dan buktibukti untuk melengkapi gugatan ke
MK,’’ujar Ketua Tim Pemenangan Dangdan, Sadar Muslihat kepada Republika,
Kamis (13/1). Hal tersebut dilakukan
untuk mengungkap pelanggaran yang
dilakukan dalam pemilukada. Pasangan
Tjerdas berdasarkan penghitungan penyelenggara quickcount, meraih suara
hingga 40 persen, sementara Dangdan
berada di posisi kedua dengan suara 26
persen.
Dugaan kecurangan itu, di antaranya
27
Hanya 62,21
Persen DPT Pilih
Cabup Cianjur
Riga Nurul Iman
pasangan Abadi tidak melakukan politik
konfrontatif dengan pasangan lainnya.
Lebih lanjut Ade, menuturkan raihan
suara Partai Golkar dalam pemilukada
hampir sama dengan pemilu legislatif
tahun 2009 lalu. Namun raihan suara
tersebut belum cukup untuk memenangkan pemilukada Cianjur 2011.
Kapolres Cianjur, AKBP Djoko Hariutomo meminta warga yang protes
untuk membawa masalah tersebut ke
jalur hukum. Ia mengimbau warga tidak
melakukan aksi demontrasi yang anarkis
dalam menyampaikan aspirasinya.
Ditegaskan Djoko, polisi akan mengawal proses penetapan suara yang dilakukan KPU pada Hari Jumat (14/1). Dari
pantauannya, proses pemilukada di Cianjur berjalan aman dan lancar.
CIANJUR—Tingkat partisipasi warga
dalam pemilihan umum kepala daerah
(pemilukada) Kabupaten Cianjur masih
rendah. Dari target KPU Kabupaten
Cianjur sebesar 64 persen, ternyata hanya
saja 62,21 persen dari daftar pemilih tetap
(DPT) yang menyalurkan hak suaranya.
“Berdasarkan data sementara, tingkat
partisipasi hanya 62,21 persen,’’ujar Ketua
KPU Kabupaten Cianjur Unang Margana,
kepada wartawan, Kamis (13/1). Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT)
Cianjur mencapai 1.581.015 orang.
Dikatakan Unang, masih banyaknya
warga yang tidak memilih disebabkan
sejumlah faktor. Diantaranya, banyaknya
warga Cianjur yang bekerja menjadi
TKW/TKI di luar negeri. Bahkan, tidak
sedikit warga Cianjur yang bekerja di
Bandung, Jakarta, dan lainnya.
Unang mengakui, ada juga warga yang
tidak mau menggunakan hak suaranya
karena masalah ideologis dan kejenuhan
politik. Dia menyatakan, partisipasi pemilih dalam pemilukada tahun 2011, menurun bila dibandingkan dengan pemilihan presiden maupun pemilu 2009 lalu.
Sejumlah kecamatan yang tingkat partisipasi pemilihnya rendah, di antaranya
Kecamatan Agrabinta yang hanya 54,24
persen, Kecamatan Vijati 56, 31 persen,
dan Kecamatan Cilaku 57,82 persen. Sementara tingkat partisipasi paling tinggi
terjadi di Kecamatan Cibinong sebesar 69
persen dan Kecamatan Cianjur 68 persen.
Ketua Divisi Sosialisasi KPU Cianjur,
Saeful Ulum memaparkan, meskipun tidak mencapai target, namun relatif tidak
terlalu kecil. “Kami sudah berupaya melakukan sosialisasi secara masif kepada
warga,’’ imbuh dia.
Saeful menuturkan, sosialisasi pemilukada yang dilakukan KPU Kabupaten
Cianjur telah melibatkan sejumlah LSM,
ormas, dan media massa.
■ ed: sandy
■ ed: sandy
RIGA NURUL IMAN/REPUBLIKA
Sejumlah warga memperlihatkan bukti pelanggaran pilkada di kantor Panwaslu Cianjur.
politisasi sarana pemerintah untuk
merubah persepsi warga. Meskipun akan
mengajukan gugatan ke MK, namun tim
sukses Dangdan rencananya akan terlebih dulu hadir dalam rapat pleno penetapan suara Jumat (14/1).
Di tempat terpisah, Tim Sukses Pasangan Abadi, yang diusung Partai
Golkar, mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pasangan Tjerdas. Padahal, awalnya pasangan tersebut
direncanakan akan mengajukan gugatan
ke MK bersama lima pasangan lainnya.
“Secara resmi kami mengucapkan
selamat kepada pasangan Tjerdas,’’ ujar
Calon Bupati, Ade Barkah Surachman
yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten
Cianjur.
Menurutnya, berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan secara in-
ternal, pasangan Tjerdas unggul dibanding pasangan lain. Oleh karena itu
pihaknya dengan lapang dada harus
mengakui kekalahan dan menghormati
pilihan masyarakat tersebut.
Memang, diakui Ade, timnya menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan pasangan tertentu. Namun
sejumlah pelanggaran tersebut menjadi
kewenangan Panwaslu untuk menindaklanjutinya.
Ade mengungkapkan, pilihan untuk
tidak jadi mengajukan gugatan ke MK
disebabkan sejumlah pertimbangan.
Diantaranya untuk mengedepankan
kepentingan warga dan suasana yang
kondusif di Kabupaten Cianjur.
Keputusan itu, lanjut Ade, muncul
bukan karena ada kesepakatan atau tekanan dari pihak mana pun. Pasalnya,
KPLP Tetapkan Status
Waspada Perairan Indramayu
Lilis Sri Handayani
INDRAMAYU -- Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor
Pelabuhan Indramayu memberlakukan status waspada di perairan Kabupaten Indramayu. Pemberlakuan
status itu menyusul berlangsungnya
gelombang tinggi dan cuaca buruk
yang terjadi secara tak terduga.
Komandan KPLP Pelabuhan Indramayu, Koko Sudeswara menjelaskan, status tersebut khususnya berlaku bagi perahu-perahu berbobot
mati, yakni kurang dari 30 grosston
(GT). Pasalnya, kondisi gelombang
dan cuaca saat ini bisa membuat perahu-perahu tersebut terbalik dan
tenggelam.
“Gelombang tinggi dan cuaca buruk bisa terjadi secara tiba-tiba,’’ kata Koko, Kamis (13/1). Dia menyebutkan, ketinggian gelombang saat
ini mencapai lebih dari tiga meter.
Belum lama ini, gelombang dan
cuaca buruk di perairan Indramayu
sempat menghantam dua buah perahu jenis sope milik nelayan asal Desa
Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur hingga terbalik. Beruntung, empat orang nelayan yang ada di atasnya berhasil selamat karena berpegangan pada papan perahu.
Adapun empat nelayan itu, masing-masing Sapar, Danu, Rasidi, dan
Tei. Perahu mereka terbalik setelah
dihantam gelombang di perairan Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten
Indramayu, Kamis (13/1) dini hari.
Sapar menjelaskan, peristiwa itu
bermula ketika dia dan temantemannya selesai mencari ikan dan
hendak menuju muara Singaraja.
Namun, pada jarak sepuluh mil
sebelum muara Singaraja, gelombang
setinggi tiga meter langsung menghantam perahu yang ditumpangi
Rasidi dan Tei.
Melihat hal itu, Sapar yang menaiki
perahu bersama Danu berusaha memberikan pertolongan. Namun nahas,
perahu mereka juga ikut dihantam
gelombang hingga terbalik. Mereka
berempat kemudian diselamatkan
nelayan Desa Singaraja setelah sebelumnya sempat terapung-apung di
laut sambil berpegangan pada punggung perahu yang terbalik.
“Semua hasil tangkapan, mesin
perahu, dan jaring pun raib terbawa
gelombang,’’ tutur Sapar. Dia mengaku, kerugian yang harus ditanggungnya mencapai Rp 6 juta. Namun
meskipun begitu, dia mengaku bersyukur karena jiwanya masih bisa
selamat.
Sementara itu, gelombang tinggi
dan cuaca buruk di laut membuat pengiriman batu bara dari Kalimantan
ke pelabuhan Cirebon menjadi terhambat. Pasalnya, kapal tongkang
pembawa batu bara memerlukan
waktu tempuh yang lebih lama untuk
sampai ke pelabuhan.
Salah satu pengurus distributor
batu bara, PT BIM, Yikky, menjelaskan, dalam kondisi normal, tongkang
pembawa batu bara dari Kalimantan
bisa masuk ke Pelabuhan Cirebon hanya dalam waktu lima hari. Namun
akibat gelombang tinggi dan cuaca
buruk, waktu tempuh tongkang batu
bara untuk bisa sampai ke Pelabuhan
Cirebon bisa mencapai dua minggu.
Yikky mengungkapkan, jika gelombang tinggi dan cuaca buruk
menghadang, maka tongkang harus
merapat dulu ke sejumlah pulau
untuk berlindung. Dia menyebutkan,
pulau yang biasanya dijadikan tempat perlindungan, yaitu Pulau Tayu,
Tanjung Selatan, Bawean dan Karimun Jawa.
■ ed: sandy
LEPAS
Rambu penunjuk arah
yang berada di perempatan Cibiru, Bandung,
lepas dari tiangnya dan
diganti dengan kayu.
Akibatnya pengguna
jalan tak optimal meilhat
rambu tersebut. Foto di
ambil, Kamis (13/1).
SUKIMINTORO/REPUBLIKA
Cuaca Buruk Picu Perpanjangan Giling Tebu
CIREBON -- Proses penggilingan tebu rakyat khususnya di
Kabupaten Cirebon, Provinsi Jabar diperpanjang hingga 15 Januari 2011. Perpanjangan jadwal
penggilingan itu dipicu oleh buruknya cuaca. Karena cuaca buruk, petani tidak bisa melakukan
penebangan tebu.
“Penggilingan tebu rakyat diperpanjang hingga 15 Januari
2011,’’ ujar Ketua DPD Asosiasi
Petani Tebu Rakyat Indonesia
(APTRI) Jabar, H Anwar Asmali
di Kabupaten Cirebon, Kamis
(13/1). Awalnya, jadwal penggilingan tebu itu akan berlangsung
hingga November 2010.
Menurut dia, sebelum November 2010, petani mengalami ke-
untungan. Pasalnya, proses penggilingan tersebut bisa diimbangi
dengan proses penebangan yang
memadai. Berbeda dengan proses
penggilingan yang berlangsung
November, Desember, dan Januari
2011, tambah dia, pasti tidak berlangsung secara maksimal.
Pasalnya, proses penggilingan
tebu itu tidak bisa diimbangi dengan proses penebangan, katanya. Selain itu, tutur dia, biaya
operasional pun menjadi tinggi
karena proses penebangannya
terganggu.
Memang, menurut dia, masih
ada alternatif lain, yakni tebu tidak ditebang pada musim giling
sekarang, tetapi menunggu musim giling yang akan datang yak-
ni sekitar bulan Agustus 2011.
Akan tetapi, dikhawatirkan banyak tanaman tebu yang terbakar
karena musim kemarau tahun ini.
Bagi tanaman tebu yang proses
penggilingannya tertunda, baru
akan berlangsung pada awal musim giling tahun 2011. Dika takannya, tanaman tebu yang digiling pada bulan November 2010
hingga sekarang dinilai merugi
karena biaya tebang angkut melonjak menjadi Rp 28 ribu per
kuintal.
Sebelumnya, papar Anwar,
biaya tebang angkut tebu hanya
Rp 3 ribu per kuintal. Kendala
utama, sebut dia, yakni karena
truk pengangkut tebu tidak bisa
masuk ke areal perkebunan yang
becek akibat hujan, sehingga
biaya tebang angkut melonjak.
Akibatnya, ungkap Anwar, banyak petani tebu yang tidak bisa
mendapatkan keuntungan. Bahkan, tutur dia, tidak sedikit petani
tebu yang berutang.
“Kendati merugi kami minta
pabrik gula khususnya PG Karang Suwung dan PG Tresna Baru
Kabupaten Cirebon, menggiling
habis tebu rakyat tersebut,” tambahnya.
Selain itu, karena cuaca buruk
dan molornya musim giling tebu,
berpengaruh pula pada rendemen
gula yang hanya 5,93 persen.
Sementara tahun lalu, rendemen
gula bisa mencapai tujuh persen.
■ antara, ed: sandy
TABLOID REPUBLIKA
tuntunan
4
JUMAT, 14 JANUARI 2011
Profesionalisme
DALAM AJARAN RASUL
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Muslim yang bekerja untuk keluarganya
dianggap melakukan jihad.
Oleh Yusuf Assidiq
A
da anggapan, Muslim
yang taat adalah yang
rajin berzikir, berdoa,
shalat, baca Alquran,
dan ritual ibadah
lainnya. Mereka bertafakur memusatkan perhatian agar
selalu dekat dengan-Nya. Namun sejatinya, Islam bukan hanya agama ‘langit’,
melainkan menapak kuat di bumi.
Islam bersentuhan dengan realitas
kehidupan sehari-hari. Maka itu, Alquran dan hadis pun tidak dominan mengajarkan ibadah ritual. Keduanya juga
memberikan petunjuk serta bimbingan
bagaimana umat Muslim membina
aspek kehidupan sebaik-baiknya dalam
kapasitas sebagai khalifah di bumi.
Dalam kaitan ini, umat dituntut tampil di depan, memberikan teladan. Umat
harus mampu menunjukkan kualitas
terbaik. Semua itu, sebut Dr Abdul
Hamid Mursi melalui bukunya SDM
Produktif, Pendekatan Alquran dan
Sains, bisa diwujudkan bila Muslim giat
dalam bekerja.
Pekerjaan manusia, menurut Abdul
Hamid, adalah tugas rasio atau akal dan
fisik. Jika manusia tidak bekerja, berarti
ia tidak bisa memenuhi tugas hidupnya.
Jadi, sangat beralasan jika Islam menganjurkan umat untuk bekerja. Pada
struktur takwa, Islam senantiasa mengaitkan iman dengan amal saleh.
Itu telah tampak jelas dalam bentuk
ritual ibadah. Bila pada kepercayaan
lain ibadah dilakukan secara diam, tidak
demikian halnya dalam Islam. Ritual
ibadah kaum Muslim penuh dengan
gerakan. Bisa dikatakan, sangat dinamis. Salah satunya ibadah shalat. Dari
awal sampai akhir, shalat diiringi
gerakan hampir seluruh bagian tubuh.
Begitu pula haji, ritual-ritualnya
sarat gerakan fisik. Pendek kata, ibadah
dalam Islam memiliki dimensi gerak,
terutama kerja. Lebih jauh, hal ini juga
harus merambah ke ranah sosial. Itulah
mengapa, papar Abdul Hamid, pahala
tertinggi bukan dari banyaknya porsi
mengerjakan ritual ibadah, namun
apakah nilai ibadah mampu terwujud
nyata.
Rasulullah tak berhenti menganjurkan
bekerja. Beliau berpesan agar pekerjaan
itu dilakukan sebaik mungkin. Pada
sebuah hadis riwayat Ahmad, tergambar
jelas maksud Nabi Muhammad SAW.
“Sesungguhnya Allah SWT mencintai
hamba yang berkarya,” jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, Rasulullah
menyandingkan pekerjaan yang dilakukan seseorang secara giat dan ikhlas dengan jihad. “Barang siapa bekerja keras
untuk keluarganya, ia seperti pejuang
di jalan Allah SWT.” Secara jelas,
Alquran menerangkan bahwa pengemban risalah agama dan orang-orang beriman merupakan mereka yang berkarya.
Para nabi dan rasul, selain berjuang
menyebarkan risalah Ilahi juga bekerja.
Nabi Nuh, misalnya, dikenal sebagai
perintis bidang industri kayu. Nabi
Ibrahim adalah ahli dalam pembangunan gedung. Keahlian bekerja dimiliki
ensiklopedi
slam dan Muslim tak hanya ada di wilayah
Timur Tengah. Demikian pula di Asia maupun
Afrika. Islam juga berkembang di Eropa.
Kejayaan Islam pada masa lalu dapat dilihat di
Spanyol. Kekhalifahan Islam membangun peradaban di Andalusia, baik melalui ilmu pengetahuan
maupun budaya.
Bahkan, BBC menyebutkan, Islam dinilai sebagai agama yang paling cepat berkembang di Eropa.
Islam juga masuk ke Eropa bersamaan dengan
masuknya imigran. Kian banyaknya jumlah imigran
membuat jumlah populasi Muslim di sana pun ikut
terkerek. Di sisi lain, ada pula orang asli Eropa
yang memeluk Islam.
Faith Matters mengungkapkan, tahun lalu
sebanyak 5.200 warga Inggris menjadi mualaf.
Berdasarkan hasil survei, 56 persen mualaf itu
merupakan warga kulit putih Inggris. Dari warga
asli Inggris yang memeluk Islam itu, sebanyak 62
persen adalah perempuan. Mereka berasal dari
kalangan muda, yakni berusia 27 tahun.
Ajmal Masroor, seorang imam masjid di London,
Inggris, mengungkapkan sekitar tiga perempat
mualaf adalah perempuan. Banyak orang mencari
kedamaian spiritual. Mereka menemukan jawaban-
PER WILAYAH Amerika 4,6 juta
Populasi
Muslim
(perkiraan 2009)
Asia-Pasifik
nya dalam Islam. Perempuan, lebih mudah merenung dan mengambil langkah yang lebih serius,
bahkan saat usia mereka masih muda.
Kondisi tersebut telah berlangsung sejak 20
tahun terakhir, terlebih lagi sejak peristiwa pengeboman menara kembar World Trade Center pada
11 September 2001 di NewYork, Amerika Serikat.
Seperti Muslim di benua lainnya, Muslim di
Eropa juga menghadapi sejumlah tantangan yang
harus mereka atasi. Di antaranya Islamofobia dan
munculnya kebijakan-kebijakan yang dianggap
berbau Islamofobia. Di dalamnya adalah soal
cadar, pelarangan pembangunan masjid maupun
menara masjid, dan diskriminasi.
Pada 29 November 2010 lalu, hasil referendum
yang digelar di Swiss menyatakan dukungan terhadap larangan pembangunan menara masjid. Ini
kemudian memantik perdebatan dan unjuk rasa,
baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Umat
Islam berunjuk rasa menentang pelarangan itu.
Eropa
38,1 juta
Sub-Sahara
Afrika
240,6 juta
1,57
miliar
Timur TengahAfrika Utara
972,5 juta
315,3 juta
MUSLIM DI EROPA BARAT
Finlandia 24.000
Norwegia 65.000
Swedia 149.000
Jerman 4,03 juta
H
www.amikom.ac.id
Cendekiawan Muslim, Yusuf AlQaradhawi, merespons ayat soal kerja
tersebut dan melontarkan penjelasannya. Menurut dia, hendaknya umat
Islam menjadikan hal itu sebagai prinsip
utama. Maknanya, umat tidak boleh
malas apalagi tidak bekerja. Tak bekerja
atau malas untuk bekerja tak dibenarkan dengan dalih apa pun.
“Juga dengan alasan karena seorang
Muslim sibuk ibadah dan bertawakal,”
tegas ulama besar ini. Di antara yang
dikecam dalam Islam, sambung AlQaradhawi, yakni seorang yang terusmenerus mengandalkan uluran tangan
dari orang lain, padahal dirinya masih
kuat dan bisa bekerja.
Mengutip hadis yang diriwayatkan
Turmudzi, Al-Qaradhawi menegaskan,
sedekah tak halal untuk orang kaya dan
orang yang masih mempunyai kekuatan
sempurna. n ed: ferry kisihandi
22.9% populasi dunia
adalah Muslim
2.4% dari populasi
Muslim ada di Eropa
Muslim Eropa
IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)
Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta
Prinsip utama
MUSLIM
EROPA
I
Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto
pula oleh Nabi Yusuf. Ia menguasai ilmu
ekonomi dan mengabdi di istana kerajaan. Rasulullah sendiri juga berdagang.
Terlepas dari soal menara masjid, Muslim di
Eropa terus berupaya untuk membangun masjid
sebagai sarana beribadah yang layak. Ini terjadi di
Swedia, Prancis, Italia, Austria, Yunani, Jerman,
dan Slovenia. Banyak juga yang menentang proyek
pendirian masjid tersebut.
Di Athena, Yunani, Muslim harus menunggu
puluhan tahun agar diizinkan mendirikan bangunan
masjid. Pemerintah memang pernah menjanjikan,
tetapi setelah beberapa pergantian pemerintah,
janji itu tak kunjung mewujud. Belum lama ini,
Pemerintah Yunani juga menjanjikan segera merealisasikan masjid di Athena.
Selama ini, Muslim di Athena menunaikan
ibadah shalat di ruangan basement gedung. Selain
soal masjid, isu lainnya adalah persoalan cadar.
Sejumlah negara di Eropa menetapkan larangan
cadar. Belgia dan Prancis, misalnya, meloloskan
aturan yang melarang penggunaan cadar di tempattempat umum. n
Belanda 946.000
Denmark 88.000
Inggris 1.65 juta
Austria 353.000
Irlandia 22.000
Swiss 323.000
Belgia 281.000
Italia** 36.000
hingga 1,5 juta
Prancis 3,55 juta
Yunani 310.000
Spanyol 650.000
Portugal 15.000
Populasi Muslim
Populasi Muslim (% dari populasi total)
Perkiraan 2009*
5.0% dan lebih
1.0–2.4%
2.5–4.9%
kurang dari 1.0%
* Berdasarkan survei dan sensus selama beberapa tahun.
** Perkiraan lembaga riset Pew dan sumber lain menyebut dua angka berbeda.
Sumber: Pew Research Centre
MENGGUNAKAN IBU JARI DAN KELINGKING (2)
adits yang berkait dengan
ibu jari dan kelingking
berkait dengan diyat jarijari yang telah kita bahas sebelumnya yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari sebagai berikut. Dari Ibnu
Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Ini dan ini sama.” Maksudnya, jari kelingking dan ibu jari.
Dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Aku
mendengar Nabi SAW bersabda
dengan redaksi serupa.”
Abu Daud meriwayatkan
dalam kitab Al Marasil, dan juga
An-Nasa’i dari jalur lainnya, dari
Abu Bakar bin Muhammad bin Amr
bin Hazm, dari ayahnya, dari
kakeknya, secara panjang lebar, dan
dinilai shahih oleh Ibnu Hibban,
namun dinilai cacat oleh Abu Daud
dan An-Nasa’i. Abdurrazzaq pun
menukil dari Ma’mar, dari Hisyam
bin Urwah, dari ayahnya, Untuk ibu
jari dan jari setelahnya adalah
setengah diyat tangan, dan untuk
masing-masing (Jari) adalah sepuluh (unta). Ibnu Abi Syaibah juga
menukil dari Mujahid menyerupai
atsar Umar, hanya saja dia mengatakan : Untuk jari manis delapan
(ekor). Sedangkan dari jalur AsySya’bi disebutkan, Ketika aku di
tempat Syuraih, seorang laki-laki
mendatanginya lalu bertanya kepadanya, maka dia pun menjawab,
“Untuk setiap jari sepuluh ekor.”
Laki-laki itu kemudian berkata,
“Maha Suci Allah, ini dan ini sama,
ibu jari dan kelingking.” Syuraih
berkata, ‘Kasihan kamu, sesungguhnya sunnah menghalangi qiyas, ikuti
tuntunan dan jangan mengadaada.” Hadits ini dinukil juga oleh
Ibnu Al Mundzir dan sanad-nya
shahih.
Imam Malik meriwayatkan
dalam kitab Al Muwaththa, (Bahwa
Marwan mengutus Abu Ghathafan
Al Muzani kepada Ibnu Abbas
(untuk menanyakan), “Apa (diyat)
untuk gigi geraham?” Ibnu Abbas
menjawab, “Lima ekor unta.” Abu
Ghathafah berkata, “Lalu dia (Marwan) mengirimku kembali kepadanya (untuk menanyakan), ‘Apakah
engkau menjadikan bagi depan
mulut sama-sama geraham’?” Ibnu
Abbas menjawab, “Kalaupun engkau tidak menganggap demikian
kecuali pada jari-jari, maka diyatnya adalah sama.”. Menurut Ibnu
Hajar, ini meng-indikasikan bahwa
tidak ada perbedaaan pendapat di
antara Ibnu Abbas dan Marwan
mengenai diyat jari-jari karena jika
berbeda, tentu qiyas tersebut perlu
dicermati lebih jauh.
Al Khaththabi berkata, “Ini
adalah pokok untuk setiap tindak
kejahatan yang tidak dirincikan
(yakni dipukul rata). JIka rinciannya
berbeda dari segi maknanya, yang
diberlakukan adalah segi namanya,
sehingga diyatnya sama walaupun
perihalnya, manfaatnya dan perannya berbeda, karena ibu jari mempunyai kekuatan yang lebih besar
daripada kelingking, namun demikian diyatnya sama. Demikian juga
diyat janin yang harus ditebus dengan hamba sahaya, baik laki-laki
maupun perempuan. Demikian juga
pada kasus wadhih (muwadhdhihah
adalah luka yang sampai tulangnya
kelihatan) diyatnya sama walaupun
kadar lebarnya berbeda. Begitu juga
gigi knedati fungsi sebagiannya
lebih dominan dripada sebagian
lainnya, semua ini diyatnya sama
berdasarkan namanya saja.
Sedangkan hadits yang diriwayatkan oleh Malik dalam kitab Al
Muwaththa’ dari Rabi’ah, Aku pernah bertanya kepada Sa’id bin Al
Musayyib, “Berapa (diyat) jari perempuan?” Dia menjawab, “Sepuluh (unta).” Aku bertanya lagi, “Berapa untuk dua jari?” Dia menjawab, “Dua puluh.” Aku bertanya
lagi, “Kalau tiga?” Dia menjawab,
“TIga puluh.” Aku bertanya lagi,
“Kalau empat puluh?” Dia menjawab, “Dua puluh.” Aku berkata,
“(Mengapa) ketika lukanya bertambah besar dan musibahnya semakin
berat tebusannya berkurang?” Dia
menjawab, “Wahai anak saudaraku,
itu adalah Sunnah.” Menurut Ibnu
Hajar, dia mengatakan demikian
karena diyat perempuan setengah
dari diyat laki-laki, tapi bila sekitar
sepertiga diyat atau kurang maka
kadarnya sama, dan bila lebih dari itu
maka kembali kepada hukum setengah. G Adv.
fatwa
REPUBLIKA
5
JUMAT, 14 JANUARI 2011
ANTARA
Pembuktian Terbalik
di Mata Ulama
Kondisi aman dan
sejahtera hanya bisa
terwujud jika hukum
benar-benar ditegakkan.
Oleh Yusuf Assidiq
T
ak hentinya masyarakat dibuat kecewa oleh
karut-marutnya aspek
penegakan hukum.
Kasus terkini adalah
‘pelesiran’ orang mirip
Gayus Tambunan ke sejumlah negara.
Meski berstatus tahanan dan sedang
menjalani proses persidangan, mantan
pegawai Ditjen Pajak itu leluasa bepergian ke luar negeri, setelah ke Bali.
Masyarakat pun bereaksi keras dengan terungkapnya skandal ini. Para
pengamat menilai, kasus tersebut merupakan tamparan bagi penegak hukum. Di sisi lain, hal tersebut menegaskan bahwa perlu kerja keras luar
biasa untuk sampai pada perwujudan
cita-cita menjadikan hukum sebagai
panglima.
Indonesia masih berkutat dengan
aneka masalah sosial. Mulai dari korupsi, ketidakadilan, kriminalitas, pornografi, dan banyak lagi. Tidak ada
cara lain untuk menuntaskannya, selain harus menegakkan hukum secara
adil dan tegas. Para ulama turut memberikan perhatian serius.
Sebab, tegaknya hukum sangat terkait sendi-sendi kehidupan berbangsa
dan bermasyarakat. Sebagai kelompok
terbesar, umat Islam juga punya tanggung jawab berpartisipasi menghadirkan ketertiban dan ketenteraman.
Terkait hal ini, Musyawarah Nasional
VIII Majelis Ulama Indoensia (MUI)
pada Juli 2010 lalu juga membahas
penegakan hukum.
Hal utama yang menjadi sorotan
MUI soal penegakan hukum adalah
tindak pidana korupsi. MUI mengaku
prihatin praktik korupsi masih marak
terjadi. Lembaga ini menilai, perlu ditempuh langkah terobosan dalam menegakkan hukum agar efektif menangani masalah tersebut.
Maka itu, dalam salah satu fatwa
hasil keputusan musyawarah itu, MUI
memandang sudah saatnya negara ini
menerapkan asas pembuktian terbalik. Menurut fatwa ini, pada kasus
hukum tertentu, seperti penguasaan
kekayaan seseorang yang diduga tidak
sah, dimungkinkan penerapan asas
pembuktian terbalik.
Hal ini jika ditemukan indikasi atau
amarat al-hukm tindak pidana sehingga pembuktian atas ketidakbenaran
tuduhan dibebankan kepada terdakwa. MUI memandang, pada dasarnya,
seseorang terbebas dari dakwaan perbuatan salah sampai adanya pengakuan atau bukti-bukti lain yang menunjukkan orang itu memang bersalah.
Dengan demikian, fikih Islam menganut asas praduga tak bersalah dalam
hukum. “Kewajiban pembuktian dibebankan kepada penyidik dan penuntut, sedangkan sumpah bagi orang yang
mengingkarinya,” demikian fatwa
MUI. Dengan pertimbangan ini, MUI
mengusulkan revisi terhadap beberapa ketentuan perundang-undangan.
Kebijakan itu dianggap penting
demi tegaknya kemaslahatan umum
dan mencegah maraknya tindak pidana
akibat kesulitan pembuktian material. Para penegak hukum diharapkan
dapat menangani dan mengadili perkara korupsi sekalipun hanya dengan
menggunakan pendekatan pembuktian terbalik.
Kalangan Nahdlatul Ulama mendukung penuh penindakan terhadap
pelaku korupsi atau para pelanggar
hukum lainnya. Pada salah satu fatwa
yang dihasilkan dalam Munas NU
tanggal 17-20 November 1997 disebutkan, merupakan kewajiban rakyat,
melalui wakil-wakilnya, khususnya
para ulama untuk melakukan pengawasan sosial.
Jangan sampai timbul penyelewengan atau berbagai pola penyalahgunaan
hukum, yang merugikan rakyat dan
melawan tuntunan kemaslahatan serta
keadilan bersama. NU meminta kepada
pemerintah agar terus berupaya melakukan pemberdayaan dan perlindung-
an hak-hak rakyat yang lemah.
Dasarnya adalah surah An-Nisa
ayat 58, “Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk menyampaikan
amanat kepada yang berhak dan apabila kalian memerintah maka memerintahlah berdasarkan dengan keadilan.”
Wewenang pemerintah
Ulama berpengaruh, Syekh Sholih
bin Fauzan bin Abdillah al Fauzan,
turut memberi arahan dan fatwa.
Menurut dia, kondisi aman dan damai,
ataupun hadirnya kesejahteraan, hanya
diperoleh apabila hukum benar-benar
ditegakkan. Namun, tokoh yang pernah
menjadi anggota Komite Fiqh Rabithah
Alam Islamy, Makkah, itu mengingatkan, kewenangan menegakkan hukum
berada di tangan pemerintah. Bukan
hak setiap orang melakukannya.
Jika orang per orang dapat ikut campur dalam proses penegakan hukum,
Syekh Sholih khawatir tindakan tersebut menimbulkan kekacauan, kerusakan, perpecahan, mengobarkan api balas
dendam, fitnah, dan malapetaka. Ia
menyampaikan hadis Rasulullah, memperkuat pandangannya.
“Saling memaafkanlah di antara
kalian dalam hal hukuman pidana,
karena jika (masalah yang mengakibatkan) hukuman pidana telah sampai
(diangkat) ke pemerintah, laknat Allah
bagi orang yang meminta keringanan
dan yang diberi keringanan,” demikian
hadis yang diriwayatkan oleh AnNasa’i.
Syekh Sholih juga menegaskan,
penegakan hukum merupakan tugas
dan wewenang pemerintah. Hal itu
bahkan tertera dalam ajaran Islam.
Namun, tidak boleh menerapkan hukuman secara semena-mena. Setelah
terbukti secara syar’i di pengadilan
syariat, barulah pelaku tindak pidana
dapat dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.
Pendeknya, menjadi tugas dan
wewenang pemerintah untuk menegakkan hukum. Namun, apabila kaum
Muslim tidak mempunyai pemerintah
(yang menerapkan hukum syariat),
sambung dia, cukup dengan beramar
ma’ruf dan nahi mungkar serta berdakwah kepada jalan Allah SWT, serta
membina dialog yang kondusif.
Ia mengatakan, sangat tidak dibenarkan bagi individu-individu untuk
bertindak main hakim sendiri sebab
bisa mendatangkan masalah yang lebih
besar.
Padahal, papar Syekh Sholih, di
antara kaidah syariat yang disepakati
kalangan ulama, adalah mencegah
kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan.
n ed: ferry kisihandi
halalan thayyiban
Cermat Memilah Produk Kemasan
PRAYO
GI
Oleh Indah Wulandari
onsumen kini disuguhi banyak pilihan produk. Salah satunya adalah produk pangan
dalam kemasan. Sejumlah langkah bisa
ditempuh konsumen saat mempertimbangkan untuk mengonsumsi sebuah produk dalam
kemasan. Langkah itu, misalnya, dengan memperhatikan label produk kemasan.
Ini untuk memastikan kelayakan produk dan status kehalalannya. Kehalalan dalam produk kemasan
diketahui melalui label halal pada kemasannya.
Pencantuman itu dapat dilakukan setelah produk
mendapatkan sertifikat halal yang dikeluarkan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia.
Menurut Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim,
harus diakui kepatuhan pengusaha soal pelabelan
ini masih harus terus didorong. Data dari pemerintah, jelas dia, sebanyak 54 persen label halal tak
memenuhi ketentuan. “Produk itu tak memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI,” katanya di Jakarta,
Senin (10/1) lalu.
Ia mengatakan, selain label halal, hal yang perlu
mendapatkan perhatian adalah kemasan produk itu
sendiri. Biasanya, produk industri menengah dan
besar dari dalam negeri pada kemasannya tercantum kode MD. Ini merupakan nomor pendaftaran
produk bersangkutan di Badan Pengawas Obat dan
Makanan.
K
Pencantuman MD pada kemasan dilakukan setelah produk lolos pemeriksaan keamanan, mutu, dan
persyaratan lainnya, seperti hal-hal yang boleh dicantumkan pada kemasan. Untuk produk impor, nomor pendaftaran dicantumkan dengan ML, sedangkan produk industri kecil nomor pendaftarannya
adalah SP.
Nomor SP diberikan setelah produsen kecil
mengikuti penyuluhan Kementerian Kesehatan dan
produsen memperoleh sertifikat penyuluhan. Anton
Apriyantono dari Departemen Ilmu dan Teknologi
Pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan,
jika telah tercantum nomor MD, sebaiknya lihat pula
apakah ada label halalnya.
Bila sudah tertera dalam kemasan, produk itu
telah terjamin kehalalannya. Demikian pula dengan
produk impor. Selain memperhatikan nomor pendaftaran dengan kode ML yang diikuti serangkaian
nomor, jelas dia, cermati pula soal label halal. “Jika
tidak ada, lebih baik kita hindari,” katanya menegaskan.
Anton yang mantan auditor LPPOM MUI mengingatkan pula perlunya kehati-hatian terhadap produk
yang berlabel halal, tetapi diproduksi di negara yang
mayoritas penduduknya non-Muslim. Ketika menghadapi hal semacam ini, konsumen bisa menanyakan keabsahan label halalnya kepada LPPOM MUI.
Di sisi lain, ia juga menjelaskan, produk dari
industri kecil dengan nomor pendaftaran SP
biasanya masih harus lebih diteliti lebih lanjut.
Sebab, tak jarang tercantum label halal dalam
kemasan produk walaupun produsen belum mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI.
Pada umumnya, hal tersebut terjadi karena ketidakpahaman pelaku industri kecil terkait sertifikasi
halal terhadap sebuah produk. Oleh karena itu,
jelas Anton, konsumen Muslim sebaiknya mempunyai pengetahuan luas untuk memastikan apakah
sebuah produk itu berstatus halal atau sebaliknya.
Tren global
Tren global menunjukkan penggunaan dan penyediaan pangan halal semakin meningkat dari tahun
WIHDAN HIDAYAT
ke tahun. Namun, jelas Lukmanul, standardisasi
dan pelabelan halal ternyata hampir tak menyentuh
dunia farmasi yang menghasilkan obat dan vaksin.
Padahal, hukum mengonsumsi obat dan penggunaan vaksin sama dengan mengonsumsi produk
halal.
Ini berarti bahwa status produk itu harus halal.
Ia menjelaskan, di samping pengetahuan yang terbatas, hal ini ditengarai karena lemahnya
kesadaran konsumen Muslim untuk hanya mengonsumsi produk halal, termasuk obat dan vaksin.
Upaya penyadaran konsumen untuk peduli obat
halal juga terkadang dilemahkan, yaitu oleh pandangan yang menyatakan, penggunaan obat haram
dibolehkan karena alasan darurat. Pandangan tersebut harus diluruskan. Sebab, jelas dia, Nabi
Muhammad SAW menyatakan, Allah SWT telah
menurunkan penyakit dan obat serta menjadikan
obat bagi setiap penyakit. Maka, berobatlah dan
jangan berobat dengan benda haram.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya
Muslim, memang harus ada upaya bersama yang
sistematis melindungi umat dari penggunaan obat
tak halal. Semua pihak yang terlibat, mulai dari produsen farmasi, apoteker, dokter, pemerintah,
Majelis Ulama Indonesia, pebisnis obat dan vaksin,
serta perguruan tinggi harus duduk bersama.
Mereka, ujar Lukmanul, bisa merumuskan solusi
untuk mengatasi masalah yang ada selama ini.
Tujuannya agar konsumen mengonsumsi produk obat
dengan hati tenteram. Mereka tak dihantui rasa waswas terkait dengan status kehalalan obat yang mereka gunakan.
Paling tidak, kalau tak ada obat halal, dokter
atau apoteker yang merekomendasikan obat itu
memberikan penjelasan kepada konsumen bahwa
obat itu tidak halal. Nanti, konsumen yang memutuskan. Lukmanul menekankan agar memilih produk, baik pangan maupun obat-obatan yang bersertifikat halal. n ed: ferry kisihandi
rohis
REPUBLIKA
6
JUMAT, 14 JANUARI 2011
Keputrian LDK UIN Syarif Hidayatullah
Membimbing Muslimah
Terampil Berwirausaha
Oleh Indah Wulandari
Melalui pelatihan,
Muslimah belajar menjalankan usaha dengan
modal terjangkau.
S
eorang Muslimah harus
mampu mandiri dan produktif. Pesan ini menjadi
motivasi bagi Keputrian
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
saat menggelar Enterpreneurship Training: To Be A Muslimah Enterpreuner,
Sabtu (8/1) lalu.
“Dengan kegiatan ini, Muslimah,
khususnya mahasiswi, belajar menjalankan bisnis dengan modal terjangkau,’’ kata Ketua Keputrian LDK UIN
Syarif Hidayatullah Ida Fatimah Az
Zahra. Ia mengatakan, pelatihan diselenggarakan di Theater Room Fakultas
Ilmu Tarbiyah Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah.
Pembicara yang dihadirkan dalam
pelatihan itu adalah CEO Integritas, Isra
Yeni. Alumnus UIN Syarif Hidayatullah
ini merupakan trainer motivasi keislaman dan kewirausahaan. Selain materi
dasar kewirausahaan, sekitar 40 peserta
pelatihan ini pun dibekali keterampilan membuat pernak-pernik jilbab seperti salampita.
Selain itu, ada beragam penjualan
produk perlengkapan Muslimah dan
produk siwak serta simulasi kewirausahaan. Ida mengatakan, para peserta
rata-rata sudah mempunyai beragam
usaha kecil sendiri. “Ternyata bisnis
atau usaha bisa dimulai dari yang kita
bisa. Kelak, ini bisa menjadi bekal
untuk membantu suami,’’ ujarnya.
Menurut Ida, lantaran banyaknya
peserta yang sudah berkecimpung di
dunia usaha, pelatihan itu juga menjadi
ajang untuk saling berbagi pengalaman.
Sekaligus membangun jejaring baru
usahanya di wilayah kampus yang ada
di Ciputat dan sekitarnya.
Ia mengungkapkan, ada peluang pelatihan ini akan berlanjut. Sebab, trainer dan tim dari Integritas yang mengisi
pelatihan menyatakan telah siap memberikan materi bimbingan lanjutan. Ia
menjelaskan, kegiatan bidang keputrian memang fokus pada pengembangan
potensi Muslimah dan keputrian.
Biasanya, setiap berganti kepengurusan akan bermunculan pula programprogram baru untuk pengembangan
potensi Muslimah. Secara umum, tutur
Ida, selain menggelar kajian mingguan,
LDK UIN Syarif Hidayatullah juga
bersinergi dengan komisariat dakwah
kampus lainnya untuk mengadakan
acara besar. Misalnya, Kajian Cinta
Bersama (KCB)
Dalam acara itu, dilakukan pembahasan mengenai masalah fikih dan cinta
antara Allah dan manusia. Selain itu,
sekitar Maret 2011 mendatang, LDK
UIN Syarif Hidayatullah akan mengadakan kegiatan bela diri untuk Muslimah. Bersama jaringan keputrian
LDK UI dan Universitas Negeri Jakarta,
mereka memperkenalkan bela diri
Tifan.
Ketua Umum LDK UIN Syarif Hidayatullah, Indra Widiansyah, mengatakan, kepengurusannya tetap melangkah
pada visi dan misi menciptakan kampus
Islami. Sejak awal, para pendiri LDK
menetapkan visi untuk menciptakan
insan dakwah yang memiliki kekokohan spiritualitas, intelektualitas, dan sol-
idaritas menuju kampus Islami.
Misi yang selama ini diusung, ujar
dia, adalah membangun jaringan dakwah pada tingkat wilayah, provinsi, dan
nasional. “Kami juga menjalankan kegiatan yang berusaha untuk menumbuhkan sikap sensitif terhadap problematika umat,” jelasnya. Ia mengatakan, LDK UIN Syarif Hidayatullah berdiri sejak 28 Mei 1996. n ed: ferry kisihandi
FOTO-FOTO: DOK LDK UIN SYARIF HIDAYATULLAH
REPUBLIKA
komunitas
JUMAT, 14 JANUARI 2011
RI’AYATUL UMMAH
Menteri Agama
Beri Penghargaan
Pendidikan
Damanhuri Zuhri
enteri Agama Suraydharma Ali memberikan
penghargaan kepada Khilfatin Nabawiyah,
sarjana Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim, Malang dan ,
bersama 89 orang lainnya. Penghargaan yang diberikan
di Jakarta belum lama ini merupakan apresiasi bagi
para pelaku pendidikan berprestasi.
Mereka adalah pimpinan pesantren, guru, mahasiswa, maupun sarjana yang menorehkan prestasi.
Prestasi sarjana fisika dari Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Maulana Malik Ibrahim itu adalah mampu menghafal
Alquran sebanyak 30 juz dan menulis skripsi dalam
bahasa Arab.
“Saya tak pernah menyangka kerja keras selama ini
untuk menghafal Alquran membuahkan penghargaan,”
kata Khilfatin. Selama menempuh pendidikan di UIN, ia
belajar dan menghafal Alquran di Hay’ah Tahfidz Alquran.
Ia mampu mengimbangi prestasinya dalam menghafal
M
7
Selenggarakan Manasik Haji
Damanhuri Zuhri
dengan prestasi akademiknya.
Sebelumnya, pada angkatan wisuda pertama dari
jurusan dan fakultas yang sama, terdapat nama Nurun
Nayiroh yang juga hafal 30 juz. Tak seperti Khilfatin, ia
menulis skripsi dalam bahasa Indonesia.
Menurut Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Imam
Suprayogo, sejak tiga tahun terakhir, setiap acara wisuda selalu ada yang menarik dan membanggakan.
Mereka yang diwisuda ada yang mampu menghafal
Alquran dari lima hingga 30 juz. Selain hafal Alquran,
mereka juga mempunyai indeks prestasi yang sangat
baik.
Hal lain yang membanggakan, ada mahasiswa yng
menulis tugas akhir mereka dengan menggunakan bahasa Arab atau Inggris. “Bahkan, ada mahasiswa yang
menulis skripsinya dalam tiga bahasa, yaitu bahasa
Indonesia, Arab, dan Inggris,” kata Imam bangga.
Penghargaan terhadap 90 sosok tersebut merupakan
bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti ke-65
Kementerian Agama. Saat memberikan piagam penghargaan, Suryadharma Ali didampingi Sekjen, Bahrul Hayat; dan Dirjen Pendidikan Agama Islam, Mohammad Ali.
“Kami berharap penghargaan ini
menjadi motivasi dalam membuat
prestasi yang lebih baik pada masa
mendatang,” kata Suryadharma Ali. Ia
menambahkan, Kementerian Agama
mengelola pendidikan dengan anggaran
besar yang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.
Menurut dia, tugas negara melalui
kementerian yang dipimpinnya adalah
memfasilitasi dan memberi penguatan
agar pendidikan Islam semakin maju
dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, serta perkembangan
zaman. n ed: ferry kisihandi
embaga Pembinaan Generasi
Dini Muslim (LPGDM) Ri’ayatul
Ummah menyelenggarakan manasik haji, Ahad (9/1) lalu. Ribuan siswa taman kanak-kanak (TK) dan taman pendidikan Alquran (TPA) ikut dalam
acara yang dilangsungkan di Museum
Purna Bhakti Pertiwi, beberapa meter
dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Mereka berasal dari Jakarta, Depok,
Tangerang, Bogor, Bekasi, bahkan dari
Tegal, Jawa Tengah. Para siswa mengenakan kain ihram putih, sedangkan siswi
memakai busana Muslimah warna putih,
mengelilingi replika Ka’bah yang berada
di lapangan Museum Purna Bhakti
Pertiwi.
Peragaan manasik oleh LPGDM
Ri’ayatul Ummah yang dipimpin Sunarsih
Wijaya ini, juga menyertakan orang tua.
“Tujuannya, agar yang mendapat ilmu
manasik bukan hanya siswa, melainkan
juga orang tuanya. Alasan lainnya, dengan menyertakan orang tua, para siswa
merasa lebih nyaman,” kata perempuan
yang akrab disapa Umi Nini ini.
Umi Nini menyebutkan, peragaan manasik haji yang diselenggarakan lembaganya ini untuk mengajarkan cara berhaji
yang dijalankan Rasulullah. Targetnya,
anak-anak memahami kemuliaan ajaran
Islam dan fitrah dirinya sebagai umat
Nabi Muhammad SAW yang dipilih Allah
sebagai umat terbaik.
Banyak hal lain dari penyelenggaraan
manasik tersebut. LPGDM Ri’ayatul
Ummah juga menyediakan air zamzam
dan kurma untuk para peserta manasik
saat sedang mabit di Mina. Selain itu,
juga dipasang tenda berukuran hampir
2.000 meter saat memperagakan wukuf
di Arafah. Tenda ini mampu menampung
L
seluruh peserta manasik.
Pembina LPGDM Ri’ayatul Ummah, Idit
Mujijat Tulkin, memuji para panitia yang
tak lain adalah guru dan pembina TPQ
dari berbagai daerah itu. Mereka bekerja
secara ikhlas dan disiplin. “Melalui peragaan manasik haji, insya Allah anak-anak
itu akan lebih mencintai teman dan
lingkungannya,” ujarnya.
Kelak, kata Idit, mereka tak mudah
gontok-gontokan dan berbicara
seenaknya. Mereka akan saling menghormati dan menjalin kebersamaan. Dengan
manasik, mereka diajari untuk ber toleransi. Kalau desak-desakan seperti
yang terjadi saat wukuf di bawah tenda,
mereka diberi tahu bagaimana memberi
tempat kepada temannya.
Kegiatan ini juga bisa membangun
hubungan yang erat antara anak dan ibu.
Saat kemarin kasih sayang ibunya belum
melekat, pada saat ini mereka tambah
erat. “Ini momen yang baik untuk menerapkan kasih sayang kepada anaknya,”
papar Idit. Setiap tahun, jelas dia,
pihaknya selalu melakukan perbaikan
dalam penyelenggaraan manasik haji.
Menurut Idit, langkah yang dilakukan
LPGDM merupakan upaya penanaman
akidah kepada anak sejak dini. Juga,
penguatan bagi orang tuanya. “Kalau
anaknya saja mau jalan, masak ibunya
nggak mau. Ini sangat strategis karena
ibu itu tiang pokoknya. Saya senang ibunya bisa terlibat dalam kegiatan manasik
ini,” jelasnya penuh syukur.
Sementara itu, Ketua Pusat Litbang
Kementerian Agama, Amin Haedari, mengatakan, kalau ingin membangun
masyarakat Indonesia yang agamis,
harus dimulai dari anak- anak. Menurut
dia, pendidikan Islam yang diajarkan
melalui manasik haji tersebut sangat
penting. n ed: ferry kisihandi
FOTO-FOTO: HUMAS DEPAG
Jadikan Manajemen Islam yang Lebih Baik
Data merupakan instrumen penting dalam penyusunan
program. Tanpa data yang akurat, penyusunan program
tidak bisa tepat sasaran, bahkan bisa tidak tercapai
tujuannya.
D
irektorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat
Islam adalah satuan kerja
tingkat I di lingkungan
Kementrian Agama Pusat. Ditjen ini
memiliki sejumlah tugas seperti
urusan agama Islam (selain haji),
penerangan agama Islam, Zakat, dan
Wakaf.
Berdasarkan tugas-tugas tersebut
maka Ditjen Bimas Islam membawahi
lima subsatker tingkat eselon II.
Yakni, sekretariat, Direktorat Urusan
Agama Islam dan Pembinaan Syariah,
Direktorat Penerangan Agama Islam,
Direktorat Pemberdayaan Zakat, dan
Direktorat Pemberdayaan Wakaf.
Ditjen Bimas Islam memiliki visi
pembangunan Bimas Islam tahun
2010-2014 yakni terwujudnya
masyarakat Islam Indonesia yang taat
beragama, maju, sejahtera, cerdas,
dan toleran, dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam
wadah NKRI. Rumusan visi di atas
secara tegas menunjukkan bahwa
pembangunan masyarakat Islam
Indonesia menjadi fokus utama dalam
arah pembangunan Bimas Islam
dengan menitikberatkan kepada
masyarakat Islam yang taat
beragama, maju, sejahtera, cerdas dan
toleran. Lima kata kunci di atas
sejatinya menjadikan visi yang ingin
dibangun dalam rencana strategis
lima tahun ke depan.
Dalam mencapai visi Bimas Islam
yang diharapkan, maka misi Bimas
Islam 2010-2014 yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Pertama, mengoptimalkan pelayanan
perkawinan, ketahanan keluarga
sakinah, produk halal, pemberdayaan
masjid dan pembinaan syariah.
Kedua, meningkatkan penyuluhan
dan pendidkan agama pada
masyarakat, kemitraan umat,
pemberdayaan lembaga keagamaan,
seni budaya dan dakwah Islamiyah.
Ketiga, mengefektifkan penyuluhan
kesadaran berzakat, infak, dan
sedekah dan pemberdayaan zakat dan
penguatan kapasitas kelembagaan
zakat serta peningkatan pelayanan
ibadah sosial. Keempat,
meningkatkan bimbingan dan
penyuluhan wakaf, perlindungan aset
wakaf pemberdayaan dan kemitraan
G
Prof Dr Nasaruddin Umar MA
strategis dalam pengelolaan wakaf
produktif, serta penguatan terhadap
kapasitas kelembagaan wakaf. Kelima
mengioptimalkan pelayanan sistem
informasi, sumber saya manusia,
keuangan dan pelayanan umum.
Untuk dapat mencapai visi dan
misi Ditjen Bimas Islam, Direktur
Jenderal Bimas Islam, Prof Dr
Nasaruddin Umar, MA. menjelaskan
strategi yang dilakukan adalah
mengupayakan terpenuhinya berbagai
regulasi yang diperlukan sesuai
dengan amanat perundangan.
"Misalnya UU Perlindungan Anak,
UU Perlindungan Saksi, UU
Perkawinan, UU Wakaf, UU Zakat,
UU Perbankan Syariah, UU Nomor
44 tahun 2008 tentang Pornografi, UU
Perseroan Terbatas (terkait posisi
MUI), dan RUU Kerukukan Umat
Beragama," jelasnya.
Pihaknya juga mengupayakan
pendataan lebih akurat berbagai
potensi kebimasan, di antaranya
jumlah dan potensi KUA, jumlah dan
potensi penyuluh, jumlah dan potensi
zakat dan wakaf, semua stakeholder
lembaga sosial keagamaan Islam.
"Data merupakan instrumen
penting dalam penyusunan program.
Tanpa data yang akurat, penyusunan
program tidak bisa tepat sasaran,
bahkan bisa tidak tercapai tujuannya.
Untuk itulah, data harus diperoleh
secara akurat agar program-program
kerja bisa tepat sasaran," katanya.
Kami, lanjut Nasaruddin, juga
membangun kerja sama yang lebih
G
Direktur URAIS dan BINSYAR membuka acara pemilihan keluarga
sakinah teladan 2010
intensif serta memberdayakan
lembaga-lembaga keagamaan dalam
memberikan pelayanan terhadap
umat Islam.
Selain itu, juga mengupayakan
penambahan anggaran sesuai dengan
bidang tugas dan fungsi Ditjen Bimas
Islam. Juga meningkatkan dan memberikan bimbingan dan penyuluhan
kepada kelompok-kelompok sempalan, radikal dan liberal agar kembali
kepada pokok-pokok ajaran Islam.
Pihaknya juga mengupayakan perbaikan manajemen pengelolaan zakat
melalui peningkatan bimbingan,
penyuluhan dan pendayagunaan dan
evaluasi pengelolaan zakat. Serta
mengupayakan perbaikan manajemen
pengelolaan wakaf melalui peningkatan bimbingan, penyuluhan,
pemberdayaan dan pengembangan
serta pendagayagunaan wakaf.
Lima bidang
Untuk melaksanakan strategi
tersebut, Ditjen Bimas Islam
membaginya dalam lima bidang.
Pertam, bidang peningkatan penyusunan perencanaan program, data,
sistem informasi dan pengendalian
program dan evaluasi program.
Kedua, bidang peningkatan
dukungan manajemen administrasi
urusan agama Islam dan pembinaan
syariah. Ini terdiri dari lima poin
utama, yakni meningkatnya
pelayanan kepenghuluan dan
pemberdayaan KUA, meningkatnya
pembinaan dan pemberdayaan
keluarga sakinah, meningkatkan
pelayanan bimbingan dan jaminan
produk halal, meningkatnya
pembinaan dan pemberdayaan
masjid, serta meningkatnya pelayanan
pembinaan syariah dan hisab rukyat.
Ketiga, bidang peningkatan
dukungan manajemen administrasi
penerangan agama Islam. Ada lima
poin utama, yakni meningkatnya
kualitas penyuluhan agama Islam,
terwujudnya kemitraan dan pemberdayaan umat Islam, meningkatnya
kualitas penyelenggaraan MTQ dan
pengembangan Tilawatil Quran,
terselenggaranya publikasi dakwah
dan Hari Besar Islam, seerta berkembangnya seni dan budaya Islam.
Keempat, meningkatnya dukungan
manajemen administrasi
pembedayaan dan pengembangan
zakat. Ada empat poin utama, yakni
terselenggaranya bimbingan dan
penyuluhan zakat, terlaksananya
pengelolaan dan pemberdayaan zakat,
meningkatkan pembinaan lembaga
zakat dan meningkatnya pembinaan
ibadah sosial.
Kelima, meningkatnya dukungan
manajemen administrasi pemberdayaan dan pengembangan wakaf.
Ada empat poin utama, yakni
terlaksananya inventarisasi,
sertifikasi dan terlindunginya aset
wakaf, meningkatnya kualitas
bimbingan dan penyuluhan wakaf,
meningkatnya kualitas pengelolaan
wakaf produktif serta meningkatnya
pembinaan lembaga wakaf. G adv
TABLOID REPUBLIKA
tasawuf
8
JUMAT, 14 JANUARI 2011
Apa yang Perlu Diperhatikan Sufi Pemula?
F
Prof Dr Nasaruddin Umar
Guru Besar
Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah
enomena kelas menengah
kota untuk memahami dan
menjalani kehidupan sufistik semakin meningkat. Namun, masih perlu dipertanyakan, apakah itu sebagai
reaksi terhadap pola hidup yang semakin
pragmatis dan materialistis? Mungkinkah
itu buah dari kesadaran yang lahir dari
semakin luasnya kajian agama melalui berbagai media?
Atau juga mungkin kedua-duanya, yaitu
kerinduan terhadap sejuknya pemahaman
esoterisme yang dipicu keringnya pemahaman eksoterisme keagamaan yang begitu dominan selama ini? Untuk mengantisipasi hal
tak sejalan dengan keluhuran ajaran Islam,
mereka yang memilih menjalani kehidupan
spiritual-sufistik (baca: sufi pemula) perlu
mempelajari beberapa hal.
Pertama adalah pengenalan konsep
tauhid, yaitu pengesaan Allah SWT. Tidak
boleh menyimpang dari penjelasan yang
digariskan Alquran dan hadis. Konsep
keesaan Allah SWT meliputi keesaan dalam
zat, sifat, dan perbuatan. Sejauh dan setinggi apa pun pencarian seseorang terhadap
Tuhan, tak boleh dengan mudah mengklaim
dirinya menyatu dengan Tuhan.
Dalam terminologi tasawuf hal itu disebut
penyatuan diri manusia dengan Tuhannya
(ittihad), Tuhan mengambil tempat di dalam
diri manusia (hulul), dan kesatuan Tuhan
sebagai Sang Khaliq dengan makhluk-Nya
(wahdatul wujud).
Para sufi, terlebih sufi pemula, yang tibatiba mengaku sudah sampai di tingkat atau
maqam paling tinggi, misalnya fana’, di
mana diri sang hamba merasa hancur dan
lebur dengan Tuhannya, mengakibatkan ia
melewati batas-batas syariat tentang baik
dan buruk. Seolah ayat hukum yang tersurat dalam Alquran terhapus dengan kedekatannya dengan Allah.
Mereka juga seolah-olah melewati dunia
lahir (syariat) dan sudah masuk ke dalam
dunia batin atau hakikat. Ini adalah contoh
buruk bagi pengamal tasawuf karena mempertentangkan antara syariat dan hakikat.
Mereka menganggap kecintaan terhadap
Tuhan telah mencapai puncaknya yang
kerap disebut sebagai mahabbah.
Untuk sampai ke puncak dan mempertahankan mahabbah itu, seakan dibutuhkan
media seni bunyi-bunyian yang indah dan
merdu (sama’). Bahkan, dengan memanfaatkan lagu dan tari. Tingkat ketergantungannya terhadap media musik itu sangat
tinggi. Mahabbah boleh-boleh saja, tetapi
tidak mesti lebih menonjolkan media ketimbang Tuhannya sendiri.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Dalam menjalani praktik sufi atau masuk
ke dalam sebuah tarekat, peran pembimbing
(syekh/mursyid) sangat penting. Tanpa pembimbing dikhawatirkan seseorang akan terjebak di dalam praktik sinkretisme atau
syirik. Pemujaan berlebihan terhadap syekh
atau mursyid bisa juga membawa masalah
tersendiri.
Kedudukan rasul
Dalam doa, meminta pertolongan Tuhan
secara masif (istigatsah), syekh atau mursyid
sering disebut dan dilibatkan. Syekh atau
mursyid juga sering dijadikan objek perantara (tawasul atau wasilah) yang diperlakukan sepadan dengan Rasulullah. Ketakjuban
dan kehormatan kita kepada seorang syekh
atau mursyid tidak boleh melampaui batas
yang sewajarnya sebagai seorang guru.
Namun di sini, tidak berarti seorang
pencari Tuhan atau murid dilarang mengagumi dan menghormati syekh atau mursyidnya sesuai dengan tradisi yang sudah
lazim di dalam tarekat tertentu yang diikuti-
nya. Hal yang penting, niat penghormatan
itu tidak terkandung keyakinan bahwa
syekh atau mursyid itu suci, dianggap sama,
bahkan melampaui Rasulullah.
Sebab, kedudukan nabi dan rasul dalam
Islam sudah jelas. Nabi dan rasul memperoleh wahyu dan mukjizat serta keistimewaan dari Allah SWT. Sehebat apa pun
seorang ulama, syekh, atau mursyid, bahkan
para wali, tidak boleh disamakan apalagi
diyakini melampaui kehebatan nabi dan
rasul.
Tidak bisa diingkari bahwa ada manusiamanusia saleh atau salehah yang mencapai
puncak kedekatan diri dengan Allah SWT.
Dalam Alquran mereka disebut sebagai wali,
seperti Luqman dan Khidir. Namun, wali
yang sebenarnya tidak pernah memperkenalkan dirinya sebagai seorang wali. Bahkan, mereka selalu berusaha menyembunyikan diri agar tak dikenal begitu luas.
Jika ada orang mengaku wali dengan
mendemonstrasikan keajaiban atau kekeramatan yang dimilikinya, menurut Ibnu
rehal
Kesungguhan Membangun Ekonomi
anyak orang keliru
dalam memahami
Judul
makna jihad. Jihad
Jihad Ekonomi Islam
seakan hanya terfokus pada soal perang.
Penulis
Padahal, secara harfiah, jihad
Jafril Khalil PhD
berarti bersungguh-sungguh.
Artinya, makna jihad tidak
Penerbit
hanya sebatas pada perang,
Gramata Publishing
tetapi bersunggung-sungguh
dalam segala hal, mulai dari
Cetakan
perang sampai hal lainnya.
I, 2010
Termasuk, di dalamnya berjihad dalam bidang ekonomi.
Tebal
Tentu saja, berjihad dalam
vii+318
bidang ini perlu kesungguhan.
Terutama, untuk membebaskan
diri dari kemiskinan. Sebab,
kemiskinan adalah musuh bersama yang harus diberantas oleh setiap individu. Topik inilah yang dibahas
dalam bab pertama buku Jihad Ekonomi Islam yang ditulis
oleh Jafril Khalil PhD, seorang praktisi ekonomi syariah.
Jafril memberi alasan bahwa masalah kemiskinan telah
menjadi persoalan seluruh umat manusia. Karena itu, objek
ini harus diberantas bersama-sama agar tidak menjadi gurita
dalam kehidupan umat manusia. Dalam pembahasannya,
Jafril mengemukakan sejumlah data kemiskinan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Kendati tidak perinci, sejumlah data yang dikemukakan
seharusnya memberi perhatian bagi pengambil kebijakan
untuk mau berubah. Karena itulah, Jafril menekankan pokok
bahasan keduanya dengan topik Keberanian untuk Berubah.
Dalam hal ini, ia mengemukakan dua hal yang perlu dilakukan
umat Islam untuk berubah.
Pertama, dengan melakukan tobat secara umum atau
tobat nasional. Dan kedua, dengan keharusan untuk berjihad.
“Tanpa tobat dan kesungguhan untuk berjihad (sungguh-sungguh—Red), apa pun yang diusahakan tidak akan berhasil.”
Demikian Jafril memberikan argumen.
Karena itulah, lanjutnya, untuk bisa berubah harus dimulai
dari diri sendiri dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ia
pun mengutip pernyataan Imam Al-Ghazali yang menerangkan
bahwa tobat itu harus dilakukan dengan tiga hal. Pertama,
bersungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah. Kedua,
berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dan ketiga, memperbanyak berbuat amal kebajikan.
B
Selanjutnya, pada bab dua,
Jafril membahas tentang topik
Tauhid Ekonomi Islam. Di
dalamnya, ia mengangkat
tiga bahasan pokok,
yakni Ekonomi
Akhlaqiyah (berekonomi
sesuai dengan keteladanan), Ekonomi
Insaniyah (mencapai
kebaikan hidup di dunia
maupun di akhirat dengan
sesuatu yang baik), dan
Ekonomi Wasathiyah (hidup
dalam keseimbangan).
Dalam Ekonomi Akhlaqiyah,
Jafril membahas berbagai
topik ekonomi yang dianjurkan
Islam. Karena itu pula, ia membahas sejumlah hal tentang
ekonomi yang bertentangan dengan Islam, seperti ekonomi kapitalis dan sekuler. Sistem itu senantiasa menggerogoti kehidupan umat dan mendorong perilaku
egoistik.
Sedangkan dalam Ekonomi Insaniyah, ia membahas tentang cara membangun kehidupan ekonomi dalam rumah tangga dan lainnya. Pada bab ketiga, ia membahas konsep
kepemilikan harta dalam Islam, cara mendapatkannya, lalu
bagaimana soal kepemilikan harta itu menurut pandangan
agama dan perundang-undangan yang berlaku. Pada bab terakhir, pembahasan mengenai jihad ekonomi Islam.
Namun, sebuah karya manusia memang tidak ada yang
sempurna. Begitu juga dengan karya ini. Ada sejumlah topik
yang tampaknya tak begitu perlu dibahas di buku ini, seperti
sejarah masuknya Islam.
Sebab, hal itu membuat kurang nyaman. Keseriusan membaca buku ini seolah terganggu oleh bahasan itu. Sebagai
masukan untuk penulisnya, semestinya dia lebih banyak lagi
mengupas soal cara mendorong umat untuk benar-benar
mengaplikasikan ekonomi yang berkeadilan dalam kehidupan.
Namun demikian, buku ini sangat layak dijadikan panduan
bagi setiap pribadi Muslim untuk memulai dari sekarang, berjihad dalam ekonomi Islam. Bagaimana caranya? Sebagian, jawabannya ada dalam buku ini. Selamat membaca.
n syahruddin el-fikri
Taimiyah, orang itu perlu dicurigai. Kalangan syekh atau mursyid memang banyak
mendambakan kekeramatan untuk legitimasi dirinya di depan jamaahnya. Ia berusaha mencari informasi dari alam gaib guna
menunjukkan dirinya sebagai wali.
Namun, orang yang berkecenderungan seperti ini, menurutt Ibnu ‘Athaillah, tidak termasuk tokoh mursyid ideal. Orang yang sudah mempu merasa dekat sedekat-dekatnya
dengan Tuhannya tidak lagi memerlukan
kekeramatan, karena ia sudah yakin dengan
dirinya sendiri bahwa apa yang dicarinya
selama ini sudah ditemukan. Ambisi popularitas di mata publik sudah tidak ada lagi.
Sekiranya ada tokoh pembimbing spiritual yang mengaku berkemampuan memahami sejumlah rahasia, misalnya, informasi itu tak bisa diparalelkan dengan kemutlakan kebenaran wahyu.
Dalam literatur suni, mungkin itu hanya
bisa disebut ilham. Keluarbiasaan yang dimiliki orang-orang tersebut bukanlah mukjizat, melainkan kekeramatan (karamah). n
Menanamkan Cinta
Alquran Sejak Dini
Judul buku
Penulis
Penerbit
Cetakan
Tebal
:
:
:
:
:
Mendidik Anak Cinta Alquran
Dr Sa’ad Riyadh
Khatulistiwa
I, 2010
x+148 hlm
nak merupakan amanah (titipan) dari Allah. Amanah
tersebut harus dijaga dengan baik, yaitu dengan memberi pendidikan yang
tepat bagi mereka sehingga kelak mereka dapat menjadi anak-anak
yang berbakti kepada Allah SWT. Pendidikan paling utama yang mesti ditanamkan
sejak dini adalah cinta kepada Alquran.
Sebab, dengan mencintai Alquran, anak-anak akan cinta kepada Tuhannya dan
memperoleh banyak ilmu berharga tentang agama Islam. Buku yang ditulis Dr
Sa’ad Riyadh, seorang pakar pendidikan ini, berupaya memberi tips praktis untuk
pengajar dan pendidik, yaitu orang tua atau guru.
Khususnya, tips dalam mengajarkan dan menanamkan cinta terhadap Alquran
sejak dini. “Mengajarkan Alquran pada anak sedini mungkin merupakan fondasi
utama dari proyek agung mencetak anak-anak Muslim yang kokoh berpegang pada Kitab Suci, tumbuh dewasa sesuai dengan fitrahnya yang suci sehingga akan
terpancar cahaya-cahaya terang di hati mereka sebelum hawa nafsu menguasai
serta mengotori hati mereka dengan kemaksiatan dan kesesatan.” (hlm 2).
Salah satu prinsip yang ditekankan oleh penulis adalah pentingnya kita
menanamkan rasa cinta Alquran terlebih dahulu kepada anak sebelum kita mengajarkan hafalan dan ayat-ayat Alquran kepada mereka. Sebab, menghafal Alquran
tanpa rasa cinta kepada wahyu Allah tersebut takkan menghasilkan apa-apa.
Terkait dengan hal tersebut, penulis mengingatkan pentingnya setiap orang tua
menghiasai rumah mereka dengan bacaan Alquran setiap hari. “Jika Anda ingin
menumbuhkan rasa cinta anak Anda pada Alquran, jadikan rumah Anda terlebih
dahulu sebagai rumah teladan, yang di dalamnya terpancar penghormatan tinggi
kepada Alquran. Bacalah Alquran di rumah Anda dengan suara lembut dan
indah....” (hlm 9)
Secara keseluruhan, penulis membagi bukunya menjadi empat bab, plus pendahuluan, dan penutup serta saran. Bab pertama menguraikan tips-tips membangun hubungan ideal antara anak dan Alquran. Bab kedua mengupas cara mendidik anak cinta Alquran pada usia balita.
Dilanjutkan bab ketiga yang menguraikan cara mendidik anak cinta Alquran
pada usia 6-12 tahun dan bab keempat mengenai cara mendidik anak cinta
Alquran saat usia remaja. Alangkah bahagianya kalau anak-anak kita menjadi ahli
Alquran, yakni hamba Allah yang mencintai Alquran, menghafalnya, gemar membacanya, dan mengamalkannya. n irwan kelana
A
TABLOID REPUBLIKA
zakat & wakaf
9
JUMAT, 14 JANUARI 2011
F
orum Zakat (FOZ) menyelenggarakan pelatihan standardisasi mutu bagi organisasi
pengelola zakat (OPZ). Pelatihan tersebut
digelar di Puncak, Bogor, Jawa Barat, belum
lama ini. Pada pelatihan itu, peserta tak lagi
menggunakan modul. Mereka sudah mendapatkan buku utama rujukan standardisasi mutu, yang
diberi nama Kriteria Zakat untuk Kinerja Unggul.
Ketua Umum FOZ, Ahmad Juwaini, menyambut baik
penyusunan buku pedoman itu. Ia juga menyampaikan penghargaan terhadap penyusun buku itu. “Dengan menggunakan buku itu, peserta pelatihan lebih mudah memahami
konsep standardisasi mutu. Saat selesai pelatihan, mereka
bisa menerapkan konsep tersebut di organisasinya,” ujarnya.
Kelak, setelah konsep ini diterapkan di semua OPZ, FOZ
akan membuat semacam logo atau stempel. Logo tersebut
menunjukkan bahwa OPZ bersangkutan telah lulus dan
mendapatkan sertifikat serta memenuhi standar kinerja
manajemen yang berkualitas seperti halnya sertifikat ISO.
Logo itu, nantinya boleh ditempelkan di semua media komunikasi.
“Itu sebagai tanda organisasi pengelola zakat yang menggunakannya telah memenuhi standar mutu pengelolaan
zakat di Indonesia,” jelas Juwaini. Ia menambahkan, pelatihan yang dilaksanakan FOZ ini merupakan usaha mencapai kualitas pengelolaan zakat yang baik. Sebab, menurut
pengamatan dia, tantangan OPZ semakin hari semakin
berat.
Apalagi, saat ini banyak pihak yang mencermati aktivitas OPZ. Ia juga menyampaikan beberapa OPZ yang dikritisi masyarakat. Menurut Juwaini, dengan pelatihan, kinerja
OPZ akan terukur dan terstandar. Kinerjanya juga akan
semakin jelas. Saat ada pihak yang ingin mengetahui kinerja
organisasi, dapat dilihat dari penilaian yang mengacu standardisasi mutu ini.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan pelatihan sebelumnya. Pada pelatihan pertama, peserta diajak untuk mengenal apa isi standardisasi mutu yang dibuat FOZ. Setelah
itu, mereka diberi tahu bagaimana cara membuat aplikasi
konsep standardisasi. “Ini tujuan pelatihan,” kata M Surjani
Ichsan, ketua tim penyusun sekaligus master trainer standardisasi mutu.
Surjani mengatakan, ada tahapan lain setelah peserta
membuat contoh aplikasi dan mengetahui langkah persiapan penerapan di OPZ, yaitu bagaimana cara mendiagnosis
organisasi dan kinerja organisasi. “Agar mengetahui bagaimana cara mendiagnosis, perlu diadakan pelatihan tahap
berikutnya,” ungkapnya. Menurut dia, tahap keempat atau
terakhir dari rangkaian standardisasi mutu adalah melakukan penilaian. Melalui penilaian, akan diketahui di
tingkat mana sebuah organisasi pengelola zakat.
Organisasi Pengelola Zakat
Dilatih Standardisasi Mutu
n kiriman forum zakat ed: ferry kisihandi
DOK FORUM ZAKAT
Islam dan Sains Teknologi Merupakan Rahmat
Oleh Paimun A Karim
Bidang Informasi dan Komunikasi JIC
lmu dan teknologi adalah instrumen penting
untuk membangun orang-orang yang beradab.
Dengan ilmu yang dimiliki, Allah akan mengangkat derajat seorang Muslim. Ilmu dan tingkat
kecerdasan manusia juga akan sangat menentukan
tingkat ekonomi seseorang. Ilmu dan iman adalah
ibarat saudara kembar. Keduanya tak bisa dipisahkan.
Dengan demikian, mestinya di mana pun penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi dilakukan, iman harus senantiasa
mengikutinya. Terlebih lagi, agama diturunkan tidak
hanya untuk urusan akhirat belaka, tetapi juga untuk
mengatur urusan manusia di dunia guna meraih
akhirat.
Hal ini dibuktikan dengan banyak terjadi perubahan besar berupa pencapaian luar biasa di bidang
sains dan teknologi sejak kedatangan Islam. Islam
telah mendorong geliat tradisi keilmuan di kalangan
kaum Muslim. Mereka menyerap ilmu pengetahuan
dari beragam sumber.
Islam telah mendorong kaum Muslim untuk memperdalam urusan dunianya dengan nash yang jelas
sebagaimana hadis Rasulullah yang berbunyi antum
I
a’lamu bi umuriddunya kum (kamu lebih mengetahui
urusan duniamu). Dalam hadis lain, Rasulullah juga
sangat mendorong penguasaan ilmu pengetahuan
walaupun harus dicapainya di negeri Cina.
Bahkan, tawanan Perang Badar diberi kebebasan
jika mampu mengajarkan kemampuan membaca
kepada sepuluh Muslim. Dampaknya, kemajuan dan
kebangkitan penyebaran Islam telah mendorong pula
kemajuan dalam bidang sains dan teknologi bagi
umat manusia.
Kerinduan pada suasana kejayaan sains dan teknologi di masa kejayaan peradaban Islam mendorong Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar seminar
peradaban Islam dengan tema Aktualisasi Nilai-nilai
Keimanan dalam Islam di Dunia Sains dan Teknologi. Seminar menghadirkan pembicara ternama.
Mereka adalah Dr Ing Ilham Akbar Habibie,
Presidium ICMI Pusat dan Prof Dr Ing Fahmi Amhar,
penulis dan trainer Technoscience Spiritual Quotient
(TSQ). Seminar di Hotel Grand Cempaka pada 30
Desember 2010 lalu itu menjadi penutup tahun
sekaligus penutup rangkaian kegiatan Gema Hijrah 6
tahun 1432 H yang digagas Jakarta Islamic Centre.
Itu semua sebagai persembahan atas refleksi
spirit hijrah menyongsong kebangkitan peradaban
Islam. Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan sumbang saran atau gagasan tentang
bagaimana mengembalikan kebangkitan peradaban
Islam, khususnya di bidang sains dan teknologi.
Sebab, saat ini, dunia Islam seakan-akan kering
dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi, terlebih di negara dengan jumlah Muslim terbesar di
dunia, Indonesia. Ilham Akbar Habibie, selaku pembicara pertama, mengatakan Islam sesungguhnya
mampu dan punya peluang untuk menguasai kembali sains dan teknologi.
Menurut dia, Islam telah memberikan kebebasan
kepada manusia untuk berpikir luas, mengkreasikan
beragam ide, dan gagasan yang berkenaan dengan
kehidupan manusia di dunia. Hanya, tentu saja
kebebasan tersebut berada dalam batas-batas koridor Islam. Fahmi Amhar yang menjadi pembicara
kedua juga menyampaikan pandangannya soal Islam
dan sains.
Ia menyebutkan, penguasaan sains tanpa Islam
akan melahirkan penjajahan terhadap peradaban
lain. Namun, Islam tanpa sains akan cenderung
senantiasa dijajah oleh peradaban lain. Oleh karena
itu, integrasi sains teknologi dan Islam akan membawa rahmat bagi semesta alam.
Kedua narasumber sepakat, kebangkitan peradaban Islam, khususnya di bidang sains dan teknologi adalah keniscayaan. Indonesia pun berpeluang maju karena sarat potensi sumber daya alam
Membaca Shalawat
pada Hari Jumat
da sunah yang dianjurkan pada hari Jumat.
Sayyid Sabiq dalam bukunya, Fiqih Sunnah
mengutip hadis yang diriwayatkan oleh
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i.
Rasulullah menyatakan, hari yang paling utama adalah
Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan. Pada hari tersebut ia juga dicabut rohnya.
Pada Jumat, ujar Rasul, sangkalala ditiup dan semua
manusia dimatikan. “Karena itu, perbanyaklah shalawat
atasku dan bacaanmu itu akan disampaikan kepadaku,’’
ujar beliau. Lalu, para sahabat bertanya bagaimana shalawat tersebut sampai kepada beliau padahal saat itu
pasti jasadnya telah hancur luluh.
“Sesungguhnya, Allah telah melarang bumi untuk
memakan jasad para nabi,” demikian sabda Nabi
Muhammad SAW menjawab pertanyaan sahabat-sahabatnya itu. Ibnu Qayyim menyatakan, memperbanyak
bacaan shalawat atas Nabi Muhammad pada hari dan
malam Jumat disunahkan.
A
Ia memperteguh pendapatnya ini dengan menyatakan
bahwa Rasulullah menyatakan hal itu. “Perbanyaklah
membaca shalawat atasku pada hari Jumat dan pada
malamnya.” Menurut Ibnu Qayyim, hal ini tepat karena
Rasulullah adalah pemimpin umat dan Jumat merupakan pemimpin seluruh hari dalam satu minggu.
Dengan demikian, membaca shalawat merupakan
keutamaan yang tidak terdapat pada hari-hari lainnya. Di
samping itu, di antara hikmah lainnya adalah semua
kebaikan umat Muhammad di dunia dan akhirat, sebenarnya terletak di dalam genggamannya. Melalui beliau,
Allah mencurahkan kepada umatnya kebaikan di dunia
dan akhirat.
Kemuliaan terbesar yang bisa diraih, ujar dia, adalah
pada Jumat. Pada hari tersebut, doa yang dipanjatkan
juga tak akan ditolak. Semua itu dapat diraih oleh umat
karena adanya bimbingan dari Muhammad. Sebagai
tanda terima kasih, kata dia, hendaklah memperbanyak
bacaan shalawat pada hari Jumat. n
dan sumber daya manusia memadai. Menurut para
ahli, saat ini, Indonesia memiliki sekitar 1,3 juta
anak-anak dengan kualitas luar biasa (CIBI=cerdas
istimewa berbakat istimewa).
Jika potensi tersebut dimaksimalkan, tentu akan
menjadi modal awal yang penting untuk menjadikan
Indonesia sebagai adidaya baru dalam mengembangkan kemajuan sains dan teknologi. Pendidikan
menjadi kunci utama untuk mendorong kebangkitan
penguasaan sains dan teknologi.
Namun, sangat disayangkan, saat ini minat belajar
kaum Muslimin pada bidang sains atau ilmu eksakta
agak menurun. Hal ini berdampak pada keter tinggalan
peradaban kaum Muslimin dibandingkan dengan peradaban barat. Fahmi Amhar mengatakan ada tiga hal
yang harus dilakukan untuk mencapai kebangkitan.
Hal-hal tersebut adalah perlunya pembangunan
sikap mental umat Islam sendiri yang memang
menginginkan kebangkitan itu. Selanjutnya, harus
ada yang mengajak masyarakat agar memiliki energi
yang sama untuk bangkit. Terakhir, perlu adanya
upaya mengontak pihak-pihak pengambil kebijakan
sehingga memperkuat arus kebangkitan tersebut.
Semoga JIC dapat terlibat dan berperan aktif
dalam upaya mengembalikan kebangkitan peradaban
Islam melalui sains dan teknologi yang dilandasi
oleh nilai-nilai keimanan dan akidah Islam. n
Daftar Khatib Jumat
MASJID
ALAMAT
KHATIB
Jakarta
Istiqlal
Sunda Kelapa
Baitul Ihsan, BI
Al-Azhar
Fathullah
Taman Wijaya Kusuma, Jakpus
Taman Sunda Kelapa, Jakpus
Budi Kemuliaan, Jakpus
Sisingamangaraja XII, Jaksel
Ir H Juanda, Ciputat, Jaksel
Prof Dr Nasaruddin Umar
Adhiwarman Karim MA
Bachtiar Nasir LC
Drs H Rusjdi Hamka
Prof Dr H Muh Amin Suma
Bekasi
Nurul Islam (Islamic Center)
Jend Ahmad Yani
KH Ishomudin Muchtar
Bandung
Raya Bandung
Al-Ukhuwwah
Raya Cipaganti
Al-Furqon UPI
Daarut Tauhiid
Istiqomah
Pusdai
Mujahidin
Al-Fajr
Alun-alun Bandung
Wastukencana
Cipaganti
Setiabudi
Geger Kalong Girang
Taman Citarum
Diponegoro
Sancang
Situsari VI
Drs KH Saerodji
Drs KH Maftuh Kholil
Drs H Aep Saepudin
Prof H Furqon MA Ph.D
Dede Munawar Lc
Dr KH A Syamsuri Siddiq
Prof Dr H Ahmad Tafsir
Prof Dr Dadang Kahmad
Tarjono Abu Muadz
Yogyakarta
Syuhada
I Gde Nyoman Oka
Prof Drs H Dochak Latief
Bagi para pengurus masjid yang berminat, silakan mengirimkan daftar khatib Jumat disertai alamat
masjid ke redaksi Republika melalui alamat email: [email protected]
TABLOID REPUBLIKA
mujahidah
10
JUMAT, 14 JANUARI 2011
ZEBUNNISA
Sufi yang Terpikat Puisi
OM
.C
IA
ED
IP
IK
W
Oleh Ferry Kisihandi
Sejak dini, Zebunnisa telah
dibekali ilmu agama juga sains,
serta bersentuhan dengan
literatur dan bahasa.
S
emula, menulis puisi hanyalah sebuah kegiatan rahasia Zebunnisa.
Ini diawali saat ia berusia 14 tahun. Ia tak ingin ayahnya, Aurangzeb, mengetahuinya. Sebab,
sang ayah membenci puisi. Maka
secara diam-diam, Zebunnisa
menuangkan gagasan dan pandangannya melalui
bait-bait puisi, terutama dalam bahasa Persia.
Namun, rahasia itu akhirnya tersibak. Ustaz
Bayaz, salah satu gurunya, menemukan puisipuisinya. Beruntung, Ustaz Bayaz pandai menjaga rahasia. Ia tak memberitahukan temuannya
pada Aurangzeb. Justru, ia mendorong Zebunnisa
untuk terus mengasah keterampilannya menggubah bait-bait puisi.
Zebunnisa juga biasa ikut dalam pertemuan-
pertemuan rahasia mengenai puisi dan literatur di bagian tertentu istana Aurangzeb,
kaisar Dinasti Mughal, India. Ia bergabung
dengan para penyair ternama, seperti Ghani
Kashmiri, Naimatullah Khan, dan Aqil Khan
Razi. Mereka secara rutin menggelar pertemuan semacam itu.
Melalui puisi, Zebunnisa yang akhirnya
memilih jalan tasawuf, menjadi sosok
ternama. Perempuan yang lahir di
Deccan, India ini juga mengungkapkan kecintaannya kepada Tuhan
dalam kata-kata yang diuntai dalam
puisi. Sejak dini, Aurangzeb sangat peduli
dengan pendidikan anak perempuannya itu
dan mendatangkan sejumlah guru.
Aurangzeb meminta bantuan Mariam, salah
satu pegawainya, untuk mengawal pendidikan
Zebunnisa. Dengan kegigihan Mariam, dalam
kurun waktu tiga tahun Zebunnisa mampu hafal
Alquran. Selanjutnya, Zebunnisa yang beribukan
Delras Banoo itu memperoleh limpahan kekayaan
ilmu pengetahuan.
Mohammad Said Ashraf Mazandarani membimbing Zebunnisa dalam mempelajari sains. Ia
pun kemudian berkenalan dengan filsafat, astronomi, literatur, serta mengarungi samudra bahasa. Ia bersentuhan dengan keindahan bahasa
Arab, Persia, dan Urdu. Di kemudian hari, ia bereputasi baik dalam kaligrafi dan tentu saja puisi.
Zebunnisa mempunyai empat saudara perempuan, yaitu Zeenatunnisa, Badrunnisa, Mehrunnisa, dan Zebdatunnisa. Dua saudarinya itu,
yakni Zeenatunnisa dan Zebdatunnisa, juga
mempunyai ketertarikan yang sama, menulis
puisi. Saat usianya mencapai 21 tahun, Zebunnisa
menjadi teman diskusi ayahnya.
Perempuan yang lahir pada 1638 itu dianggap
mempunyai kapasitas dan bakat. Maka itu,
Aurangzeb kerap membicarakan masalah politik
dengan putrinya itu. Aurangzeb selalu mendengarkan dengan saksama pendapat yang dilontarkan Zebunnisa. Dengan posisinya ini, seringkali ada penyambutan saat Zebunnisa memasuki ruang utama istana.
Meski sibuk berdiskusi dengan ayahnya, itu
tak membuatnya berhenti menuliskan puisi. Ia
tetap tak ingin diketahui identitasnya saat menulis puisi, maka ia memilih menggunakan nama
pena, Makhfi, yang artinya yang tersembunyi.
Ajaran-ajaran tasawuf mendasari puisi-puisinya,
SAUDIARAMCOWORLD.C0M
terutama membahas tentang cinta Tuhan.
Berbeda pandangan
Walaupun ia dipercaya oleh ayahnya dalam
gagasan-gagasan politik, perbedaan pandangan
di antara keduanya tak pupus. Aurangzeb dan
Zebunnisa tetap berbeda jalan tentang puisi.
Zebunnisa dan puisi tak terpisahkan. Raza
Rumi—seorang penulis dari Pakistan—mengungkapkan, dalam sikap beragama, keduanya
juga sangat berbeda.
Menurut Rumi, pandangan keagamaan yang
dianut Aurangzeb lebih bertumpu pada fikih dan
ia sangat ketat dalam hal tersebut. Maka ia kerap
disebut puritan. Zebunnisa lebih memilih jalan
tasawuf. Kondisi politik juga akhirnya membuat
Zebunnisa dan ayahnya bersimpang jalan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan Akbar, saudara lakilaki Zebunnisa. Akbar menyatakan dirinya
sebagai kaisar. Pemberontakan ini tak berlangsung lama, hanya berjalan sebulan. Setelah dilumpuhkan kekuatannya, Akbar diasingkan.
Namun, Akbar dan Zebunnisa tetap menjalin
kontak melalui surat.
Korespondensi ini tanpa sepengetahuan ayah-
nya. Ketika pada akhirnya hal itu terbongkar,
Zebunnisa dianggap berkhianat. Sang ayah
memutuskan untuk menghukum putrinya dengan
mengirimkannya ke tahanan di perbatasan
Shahjahanabad, atau yang dikenal sebagai Delhi
lama. Ia meninggal di sana pada 1701.
Ia dimakamkan di sebuah tempat yang disebut
Garden of Thirty Thousand Trees, yang berada
bagian luar gerbang Kabuli. Saat jalur kereta api
dibangun di Delhi, makamnya dihancurkan dan
peti matinya dipindahkan ke kompleks pemakaman Akbar yang ada di Sikandra Agra.
Selama dalam tahanan, Zebunnisa masih berkarya. Ia menyusun puisi-puisi cintanya kepada
Tuhan. Kumpulan puisinya terangkum dalam sebuah buku terkenal dengan sebutan Diwan. Buku
ini berisi sekitar 5.000 puisi. Ada juga yang menyebutkan kumpulan itu terdiri dari 15 ribu puisi.
Zebunnisa juga menulis buku lainnya, yaitu
Monis-ul-Roh, Zeb-ul Monsha’at, dan Zeb-ulTafasir. Buku puisinya dicetak di Delhi, India
pada 1929 dan Teheran, Iran pada 2001.
Manuskrip puisi Zebunnisa kini tersimpan di
National Library of Paris; Library of the British
Museum; Library of Tubingen University, Jerman;
serta di Mota Library, India. n
fikih muslimah
Muhrim Bagi Perempuan Muslim
Oleh Indah Wulandari
eberadaan muhrim menjadi salah satu
penentu bagi Muslimah dalam menjalin
hubungan dan menampakkan auratnya.
Haya binti Mubarok al-Barik dalam
Ensiklopedi Wanita Muslimah, muhrim ini juga
berebeda-beda satu sama lainnya, didasarkan pada
hubungan pribadi secara manusia perempuan dengan muhrimnya itu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, muhrim
mempunyai beberapa arti. Muhrim dapat berarti
orang yang masih ada hubungan dekat keluarga
sehingga terlarang menikah dengannya. Makna lainnya, orang yang sedang mengerjakan ihram dan lakilaki yang dianggap dapat menjaga dan melindungi
perempuan yang berhaji dan atau berumrah.
Lalu, siapakah yang menjadi muhrim perempuan?
Ibrahim Muhammad al-Jamal melalui bukunya, Fikih
Wanita menjelaskan siapa saja yang merupakan
muhrim itu. Ia menguraikannya melalui surah An-Nur
ayat 31.
Ayat tersebut menyebutkan, janganlah perempuan
menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami
mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putraputra mereka dan putra suaminya, dan saudara
mereka atau putra saudara laki-laki mereka. Juga
putra-putra saudara perempuan mereka atau perempuan Islam.
Selain itu, budak-budak yang mereka miliki atau
pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Menurut al-Jamal,
suami merupakan muhrim. Suami boleh melihat apa
saja dari istrinya. Muhrim lainnya adalah ayah.
Menurut dia, maksudnya di sini adalah ayah, atau
ayah dari ayah dan seterusnya. Termasuk kakek
atau ayah kakek. Selain itu adalah ayah dari suami
termasuk kakek-kakeknya. Dalam hal aurat, ia
menganjurkan agar perempuan tetap menjaga
kesopanan agar tak menimbulkan hal yang tak
diinginkan.
Anak sendiri juga merupakan muhrim perempuan,
juga di dalamnya adalah cucu baik yang lahir dari
K
AMIN MADANI/REPUBLIKA
anak laki-laki maupun perempuan. Anak suami, yang
artinya anak laki-laki suami yang lahir dari istri yang
lain merupakan muhrim pula. Yang lainnya adalah
saudara laki-laki baik saudara kandung seyah dan
seibu, saudara seayah atau seibu.
Status muhrim disematkan pada anak dari
saudara laki-laki maupun perempuan. Pun anak-anak
yang belum mengerti mengenai aurat perempuan.
“Tegasnya anak yang belum meningkat remaja,”
jelas al-Jamal. Saudara laki-laki sesusuan masuk
dalam kelompok muhrim.
Sebab, saudara laki-laki ini tak boleh menikah
dengan saudara perempuannya yang sesusuan. AlJamal mengatakan, paman baik dari pihak ayah
maupun ibu adalah muhrim perempuan. Secara
syariat, mereka tak boleh menikahi kemenakannya.
Maka, kata dia, tak ada salahnya menampakkan
perhiasan di hadapan mereka.
Panduan juga ditetapkan Islam ketika perempuan
berinteraksi dengan laki-laki yang bukan muhrimnya.
Menurut Haya, baik perempuan maupun laki-laki
mesti mampu menahan pandangan. Tak boleh melihat aurat, tak memandang dengan dibarengi syah-
wat, dan tak berlama-lama memandang tanpa ada
perlunya.
Dalam sepenggal surah An-Nur ayat 31, dinyatakan, bagi perempuan beriman hendaklah mereka
menundukkan pandangan dan memelihara kehormatannya. Jangan mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang bisa tampak. Hendaklah pula para
perempuan menutupkan kerudungnya ke dadanya.
Perempuan Muslim mesti mengenakan pakaian
sopan yang telah ditetapkan oleh aturan dalam
Islam. Mereka menutup seluruh tubuh selain muka
dan telapak tangan. Ada beberapa pendapat mengenai batas-batas aurat perempuan di hadapan lakilaki yang bukan muhrimnya.
Pengikut Mazhab Hanafi meyakini, perempuan
boleh membuka muka dan kedua telapak tangan,
namun laki-laki haram melihat kepadanya dengan
syahwat. Mazhab Syafi’i menyatakan tak wajib
menutup muka dan telapak tangan. Hal yang sama
ditetapkan oleh pakar fikih kebanyakan. Menurut
mereka, muka dan telapak tangan bukanlah aurat.
Jika semua pihak mengabaikan tuntunan yang
ada, maka akan terjadi sebuah pergaulan bebas
yang menyebabkan rusaknya masyarakat. Ini terjadi
saat laki-laki tak dapat menahan pandangannya dan
meredam nafsunya. Demikian pula dengan perempuan yang tak menutup aurat dan tak sanggup
menahan pandangannya.
Maka itu, haram bagi perempuan menyendiri dengan seorang laki-laki yang bukan muhrimnya. Abd
al-Qadir Manshur dalam Buku Pintar Fikih Wanita,
menjelaskan, maksud menyendiri di sini berarti
perempuan dan laki-laki berada di sebuah tempat
yang aman dari gangguan orang ketiga.
Abu Hanifah menyatakan, Rasulullah tak
menyukai seorang lelaki dewasa mengajak perempuan dewasa untuk berduaan. Sebab, berduaan dengan perempuan yang bukan muhrimnya adalah perbuatan maksiat. “Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali setan menjadi pihak ketiga,” ujar Rasulullah.
Saat berada di tempat umum, ujar Manshur, seorang perempuan dilarang mengenakan pakaian yang
bisa memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh dan kulit
tubuhnya. Jika hal itu dilanggar maka perempuan
masuk dalam kategori perempuan yang berpakaian
tetapi sesungguhnya telanjang.
Hal ini pernah dinyatakan Rasulullah. Beliau mengatakan, akan datang di pengujung umatku, perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi pada
hakikatnya telanjang. Al-Dawwani melalui kitab yang
ditulisnya, al-fawakih, mengatakan, perempuan dilarang memakai pakaian yang tipis saat keluar
rumah hingga kulit tubuhnya terlihat.
Manshur menambahkan, perempuan sebaiknya
juga tak melakukan hal yang dilakukan dengan
tujuan mencari perhatian laki-laki. Ia mengutip firman Allah, “Dan janganlah mereka memukulkan
kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” Ibnu Katsir, kata dia, menyajikan penjelasan bagus tentang hal ini.
Pada zaman jahiliyah, umunya kaum perempuan
menghiasi kakinya dengan gelang. Saat mereka berjalan namun tak ada bunyi gemerincing, maka mereka akan menghentakkan kakinya ke tanah agar
gelang itu bersuara dan laki-laki mendengarnya.
Allah, jelas Ibnu Katsir, melarang perempuan Muslim
meniru perilaku itu. n ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA
silaturahim
JUMAT, 14 JANUARI 2011
11
Kajian Keputrian Masjid Salahudin KPDJP
Mengkaji Agama di Tengah
Kepadatan Aktivitas
Kajian Keputrian
Oleh Indah Wulandari
kontemporer. Pembicaranya pun sangat beragam.
Selain Ustazah Nurul Hidayati, terdapat nama Emma
Ruhaima, hingga Neno Warisman dan Irene Handono.
Mereka juga tak mengalpakan kajian rutin berkisar masalah
akidah serta rumah tangga. Ada pula program tahsin yang
digelar setiap Rabu, bahasa Arab, dan akan segera disusun
program kajian tafsir.
Kajian ini, mempunyai divisi sosial yang fokusnya pada
pemberian bantuan kepada para pelajar berprestasi yang
kurang mampu secara finansial. Hingga kini, sebanyak 305
anak berjenjang pendidikan SD hingga SMA dibantu oleh para
donatur kajian. Penyaluran dananya melalui PKPU mulai
medio 2005.
Sejak 2002, program santunan amal siswa (Salwa) inipun
menyalurkan bantuannya kepada anak-anak korban banjir di
Jakarta, Cirebon, dan beberapa wilayah di Pulau Jawa. Anggota kajian, turut membantu penyaluran dana untuk korban
tsunami di Aceh medio 2004-2008.
esibukan tak menghalangi sebagian karyawati Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (KPDJP) untuk
belajar agama. Mereka yang tergabung dalam Kajian Keputrian Masjid Salahudin KPDJP itu, memanfaatkan jeda waktu shalat Jumat dan istirahat kantor untuk
menghimpun ilmu melalui tausiyah ustazah yang dihadirkan.
“Jadilah Muslimah yang menunjukkan rakhmat dan akhlak
mulia,” demikian pesan moral Ustazah Nurul Hidayati yang
dapat dipetik oleh 50 anggota yang hadir pada kajian keputrian tersebut pada Jumat (7/1) lalu. Pada kesempatan itu, ia
menyajikan tema Hijrah Sebagai Momentum Pengembangan
Diri.
Ustazah Nurul juga berpesan agar para Muslimah menguasai dunia dengan iman dan amal saleh yang dilakukan dengan
penuh kesungguhan dan berkelanjutan. Menurut staf
Humas Keputrian Umi Suminah, kajian ini telah berdiri
sejak 1998. Dulu hanya beranggotakan delapan hingga 10 orang.
Perkumpulan kecil ini, digagas dua orang
karyawati KPDJP yaitu Sri Wahyuni dan Asmariah
yang kini telah pensiun. Nama masjid di area kantor
pun dijadikan penanda keberadaan kajian keputrian
ini. Berbekal semangat mencari bekal akhirat, jumlah karyawati yang berminat mengikuti kajian tiap
tahun terus meningkat.
Saat ini, berbagai kajian yang diketuai Temmy
Utami ini tak jarang bisa dihadiri hingga ratusan
karyawati Ditjen Pajak dari beberapa kantor
wilayah. Tema kajian, imbuh Umi, diumumkan
sejak Senin melalui pengeras suara yang tersebar di setiap sudut gedung yang terletak di
Riwi, Ermin, Nadia
Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu.
“Ramadhan lalu hadir 100 hingga 400 orang
dari kantor-kantor pelayanan gabungan lainnya,”
jelas Umi. Sejumlah tema menarik dihadirkan dalam kajian ini
seperti masalah pendidikan anak, fikih, dan persoalan Islam
K
gemilangzakat
g
emilangzakat
n ed: ferry kisihandi
utrian
jian Kep
a
K
s
u
r
Pengu
FOTO-FOTO: INDAH WULANDARI
CALL
CA
ALL CENTER 021-722 15 04
4
Mudahnya Berzakat:
BCA
: 070.303.1011
Bank BC
A
070.30
03.1011
Mandiri
Bank M
andiri : 126.000.711.1130
126.00
00.711.1130
Bank BSM
: 002.01
1.7001
002.011.7001
a/n: YPI
YPI Al-Azhar
Al-Azhar
tepimanusia
Al-Azhar
Al-Az
zhar Peduli
Peduli Umm
Ummat
mat
Retorika
R
etorika Tiwul
Tiwul
10 LLAZ
AZ TTerpercaya
eerpercaya
ver
rsi Majala
ah SW
WA
A
versi
Majalah
SWA
Oleh: Sunar
S
Sunaryo
yo A
Adhiatmoko
dhiatmoko
P
ada 1985-an masih
h lekat
lekat di ingatan,
ingatan, desa kelahiran
kelahiran sa
saya
aya di SSelatan
elatan
Jawa
kemarau
panjang.. K
Karena
Ja
wa TTimur
imur kemar
rau panjang
arena desa berada
berada di gunung dan
perbukitan,
model
ladang..
per
bukitan, lahan pertanian
pertanian hanya
hanya diolah dengan mo
odel ladang
hanya
TTanaman
anaman unggulan yang
yang
g bisa tumbuh baik han
ya singkong
g sebagai
hari-hari
tiwul.. SSawah
memerlukan
konsumsi har
i-hari dalam
m wujud nasi tiwul
awah yyang
ang me
emerlukan
irigasi
ir
igasi hanya
hanya bisa diolah
h di kerajan
kerajan (kota) yang
yang berada
berada di dataran.
daataran.
Orang
menyebut
pegunungan
Or
ang kota, men
yeb
but kkami
ami yyang
ang tinggal di pegunung
gan dengan
julukan
wong
sing
(orang
pegunungan
juluk
an w
ong gunung
gunung sin
ng panganane tiwul (or
ang pegunu
ngan yang
yang
makannya
itu,, konsumsi mewah
hanya
mak
annya tiwul). Nasi beras
b as saat
ber
saat itu
mewah yang
yang han
ya
segelintir
menikmati.
hajatan
perayaan
segelin
tir orang
orang bisa me
enikmati.
ti Biasanya
Biasanya saat
saat haja
tan dan per
ayaan
Ramadhan
bahkan
R
amadhan sama Idul Fitri.
Fittri. Satu
Satu lagi
lagi yang
yang saya
saya ingat,
ingat, kkami
ami bahk
b
an
menunaikan
saatt
menjual singkong untuk
untukk beli beras
beras buat
buat menunaik
an zakat
zakat fitrah
fitrah saa
Ramadhan.
R
amadhan.
Musim
tahun
itu,, singkong gagal tanam. K
Kami
wong
M
usim kemarau
kemarau tah
hun itu
am
mi w
ong
gunung mengkonsumsii ubi-ubian hingga daun talas yang
yang rasanya
rasanya
gatal
Acapkali
menyuguhkan
itu,
saya
ga
tal di ttenggorokan.
enggorokan. A
c ali IIbu
capk
bu men
yuguhkan menu itu
u, badan sa
ya
seakan
dingin.
seak
an panas ding
in. TTakut
akut bukan
bukan kepalang untuk
untuk menelan
n kkarena
arena
dampak ga
gatal
setelahnya.
mengkonsumsi
tal set
elahnya. SSebagian
ebagian ttetangga,
etangga, juga mengko
onsumsi menu
punya
(singkong
yyang
ang sama tterutama
erutama yyang
an
ng tidak pun
ya tabungan gaplek (si
ingkong
kering).
ker
ing).
Suatu
hari,i,i IIbu
memasak
darii sisa gaplek yang
Sua
tu har
bu mem
masak nasi tiwul dar
yan
ng sudah
pahit.. LLebih
jenakanya
lagi,i,
campur lumut hingga hitam.
hitam. Rasanya,
Rasanya, amat
amat pahit
ebih je
nakanya lag
lauknya
pahitnya.
lauk
nya sambal merah
merah sama
s
lalapan daun pepaya.
pepaya. LLengkap
engkap
p pahitn
ya.
berdoa,
jadikanlah
anlah
SSaat
aat masuk ttenggorokan,
enggorokan, saya
saya ber
doa, “Ya
“Ya Allah
Allah jadik
h saya
saya generrasi
asi
ini”.”.
tterakhir
erakhir yyang
ang menelan tiwul
t
pahit ini
Awal
setelah
A
wal 2011, set
elah 26
2 tahun berlalu,
berlalu, saya
saya tersedak
tersedak dapat
dap
pat kkabar
abar enam
bersaudaraa di Jepar
Jeparaa ttewas
setelah
Keluarga
bersaudar
ew
was set
elah mengkonsumsi tiwul. Keluar
K
ga yang
yang
itu,, makan
harganya
naas itu
makan tiwul lantaran
lan
ntaran tak mampu membeli beras
beras yyang
ang har
ganya
sempatt naik dua pek
pekan
Padahal
pidato
sempa
an tterakhir.
erakhir. P
adahal pada pida
to aawal
wal tahun,
pemerintah
Rajasa
mengklaim
elah
pemer
intah melalui Menko
Men
nko Perekonomian
Perekonomian Hatta
Hatta R
ajasa me
engklaim ttelah
hasil
membanggakan.
ironi
sebuah
melalui 2010 dengan ha
asil membanggak
an. IIni
ni ir
oni sebua
h kebanggaan
angkaa yyang
ditebus
hilangnya
jiwaa anakk bangsa,
pada angk
ang harus dit
ebus rrealita
ealita hilang
nya jiw
ketidakmampuan
kkarena
arena ketidak
mampuan negara
negara menyejahterakan
menyejahterakan rakyat.
rakyat.
Pamer
angkaa ama
amatt mudah
bagii penguasa. TTapi,
mungkin
P
amer angk
m
bag
api,
a rrealita
ealita tak mungk
in
ditipu.. Jik
Jikaa pengelola negeri
ditipu
neegeri ini mau membumi dengan masyarakat
maasyarakat
mestinya
itu.
lapisan tterbawah,
erbawah, mesti
nya malu umbar rretorika-retorika
etorika-retorika it
tu.
Mengkonsumsi
tiwul
sesungguhnya
bukan
sekadar
tradisi
seperti
M
engkonsumsi tiwu
ul sesungguhn
ya buk
an sek
adar tr
a
adisi
seper
ti
diyakini
ini.i. TTapi,
alternatif
makanan
yyang
ang diy
akini selama ini
api,
a kkarena
arena ketiadaan alt
ernatif mak
m
anan lain.
untuk
menyambung
hidup,
TTiwul
iwul masih pilihan paling
palin
ng murah
murah un
tuk men
yambung hid
up, tterutama
erutama
bagii masy
masyarakat
pegunungan
Jawa
Dekat
bag
arakat di pegu
unungan SSelatan
elatan Ja
wa TTimur.
imur. D
ekat kkampung
ampung
SBY,
sebagian
masyarakat
ian ma
SB
Y, malah. Bahkan
Bahkan jika
jika dapat
dapat bantuan
bantuan raskin,
raskin, sebag
asyarakat di
menukar
lebih
banyak.
desa menjual dan menu
ukar dengan gaplek,
gaplek, agar dapat
dapat leb
ih ban
yak. IItu
tu
saya
setelah
itu..
jjuga
g yyang
ang tterjadi
erjadi di desaa sa
ya set
elah 26 tahun itu
caraa kkami
menyambung
Retorika
berbusaIInilah
nilah car
ami men
nyambung hidup bung! R
etorika yyang
a ber
ang
busaitu,, sesungguhnya
busa itu
sesungguhnya hampa. LLebih
ebih baik kita
kita lomba pidato
pidaato tentang
tentang
tiwul.. Biar ker
keren,
dibumbui
apa.. „
tiwul
en, dibumb
bui istilah-istilah asing juga tak apa
AL-AZHAR
AL
-AZHAR PEDULI UMMAT
UMMAAT
KOMPLE
OMPLEKK MASJID AGUNG AL--A
AZHARR, JL. SISINGAMANGAR
ISINGAMANGARAJA
AJA KEBA
EBAYORAN
YORAN BAR
ARUU, JAAKARTA
KAR TA SELA
ELATAN
TAN 12110, 021-722.1504
0
REPRESENTATIVE
REPRESENT
TATIVE
T OFFICE
RUMAH GEMILAN
EMILANGG INDONESIA JL. PENGASINA
ENGASINAN
AN R
RTT 01 RW
RW 06, SAAWANGAN
WANGAN DEPO
EPOKK 16518 TELP. 0251-861.6466
6 FAX. 0251-8614.288
A
wal
w
al 2011 ini Majalah SWA
SW
WA edisi
ed
disi 20
me-release
Desember – 5 Januari 2011 me
e-release
peringkat Lembaga Amil Zakatt (LAZ)
di Indonesia. Survei
Survei ini melibatkan
meliibatkan
yang
676 responden y
ang berada di Jakarta,
J
Bandung, dan
d Surabaya.
Surabaya. Penilaian
Penilaian meliputi 3 aspek;
Keterpercayaan,
Keterpercay
yaan, Pelayanan,
Pelayanan, dan Rekomendasi.
Rekomeendasi.
Secara
Seca a berurutan
beru
be
urutan
u
uta peringkat
pe gkat dimulai
d u a dari 1. Rumah
Ru a
Zakat 2. DPU
5.
DP
PU DT 3. BPZIS Bank Mandiri 4. YDSF
Y
Dompet Dhuafa
Dh
huafa 6. YBM BRI 7. Rumah Yatim
Yaatim
m 8. AlAzhar Peduli
Pedu
uli Ummat 9. BAZIS DKI 10. BAZNAS.
BAZN
NAS.
Meski masuk
di urutan 8, namun dari tingkat
m
t
kepercayaan
kepercayaan
n Al-Azhar Peduli
Peduli Ummat mendapat
men
ndapat
nilai 7,32, sementara
seementara Rumah Zakat 7,50, dan Dompet
D
Dhuafa 7,33.
7,333.
Bagi Al-Azhar
All-Azhar Peduli
Peduli Ummat, survei
survei ini cukup
mengejutkan
mengejutkaan karena menempatkan lembagaa yang
yang
baru tumbuh
tumbu
uh ini pada 10 besar. Dilihat dari cakupan
caakupan
responden, Al-Azhar Peduli
Peduli Ummat juga tidak
memiliki cabang
caabang atau perwakilan
Bandun
perwakilan di Bandung
ng dan
Surabaya.
pun ada, hanya
Surabaya. Jika
J
hanya aktivitas program
prrogram
charity maupun
maupun pengembangan masyarakat.
masyarakat.
Masuk ke dalam daftar yang
yang disorot tentu
tak enak, karena
mesti diikuti kinerja yang
k
yang secara
nyata
nyata menunjukkan
menu
unjukkan peran di masyarakat.
masyarakat. Apalagi
A
organisasi pengelola
zakat seperti Al-Azhar Peduli
p
Peduli
Ummat, mengemban
meengemban amanah dana publik. Unsur
ꝗŠ‘—¢Šȱ
ꝗŠ‘—¢Šȱ •Ž‹’‘ȱ
•ŽŽ‹’‘ Ž”Šǯȱ
Ž”Šǯ Š”Šȱ ™Š›Šȱ
™Š›Š ™Ž—’›’ȱ•Ȭ£‘Š›ȱ
™Ž—’›’ •ȬȬ£‘Š›
Peduli
Peduli
d l Ummat
Umm
mat selalu
l l mengingatkan
k pada
d manajemen
manaajemen
pengelola, bahwa
b
bahw
a aktivitas mengurus zakat itu
u dekat
ke surga tapi
tap
pi juga amat dekat ke neraka.
Memasuki
Memasu
uki 2011, Al-Azhar Peduli
Peduli Ummat
U
melakukan perubahan manajemen. Perubahan
Perubah
han ini
menyusul dilahirkannya
d
dilahirkanny
a lembaga baru di bawah
bawah
YPI Al-Azhar
Al-Azh
har yakni
yakni Wakaf
Waakaf Al-Azhar. M Anwar
Anwar Sani
yang
yang telah berhasil membangun Al-Azhar Peduli
Peduli
Ummat dari
dari manajemen pentol korek hingga tumbuh
tu
umbuh
Peserta Rumah GGemilang
Peserta
emilang Indonesia
sedang praktek
praktek lapan
gan.
lapangan.
seperti hari ini, diamanahi
diaman
nahi kembali sebagai Direktur
Ekskutif Wakaf
Waakaf Al-Azhar.
Al-Azh
har. Sementara di APU tetap
Pelaksana.
sebagai Ketua Badan P
e
elaksana.
Selanjutnya,
tongkat
Selanjutny
a, tongk
kat estafet manajemen AlPeduli
dilanjutkan
Azhar P
eduli Ummat di
ilanjutkan Abdurahman Gayo
Adhiatmoko sebagai
sebagai Direktur dan Sunaryo
S
Wakil
W
aakil Direktur. Manajemen
Manajjemen baru ini mengemban
visi lembaga baru, yakni
yakn
ni “Menjadi lembaga nirlaba
yang
y
ang amanah dan profesional
profeesional dalam pengembangan
pendidikan
dakwah”.
ummat berbasis pendid
dikan dan dakw
ah”.
Kurun 6 tahun berkiprah,
berk
kiprah, masih amat kecil yang
yang
bisa diperbuat Al-Azharr Peduli
Peduli Ummat untuk bangsa
kepercayaan
ini. Namun, kepercay
aan masyarakat
masyarakat yang
yang terus
lembaga ini mendapat
tumbuh menunjukkan ikhtiar
i
dukungan luas. Visi
Visi program
prrogram pun didorong untuk
pengembangan masyarakat
masyarakat berbasis pendidikan dan
dakwah
dakw
ah dengan menempatkan
meneempatkan masjid, pesantren,
dan madrasaha sebagai
sebag
gai basis perubahan. Masjid
harus jadi agen sosial.
Cahayaa 1000 Desa
Desa,
yang
Cahay
a, juga ikhtiar y
ang akan
ini kerjasama dengan
berlanjut hingga 2015. Program
P
Mumpuni
(IBEKA).
Pengembangan
Metro TV dan Tri Mump
puni (IBEKA
A).
) P
engembangan
masyarakat
masy
arakat harus dibarengi
dibarengi dengan teknologi,
bantuan
selain dakwah
dakwah dan ba
antuan langsung. Kehadiran
listrik di desa-desa terpencil
terpencil menjadi pintu masuk
masyarakat
yang
membangun masy
arakaat y
ang mandiri dan religius.
Indonesia
yang
Rumah Gemilang In
ndonesia (RGI) y
ang berjalan
baik sebagai pusat pendididikan ge
b
generasi
enerasi produktif,
juga
melalui
ju
uga akan dikembangkan hingga desa-desa
d
RGI goes to Village.
p
program
Village
i
. Rasanya
Rasanya tak perlu konsep
yang
pengetahuan
y
ang rumit, untuk membagi penget
tahuan dan bekal
Namun semua dapat terwujud dengan
k
keterampilan.
sinergi
si
inergi oleh semua pihak yang
yang ditautkan
ditau
utkan kepedulian
d kesadaran menunaikan zakat.
dan
Desa Religi, juga ikhtiar y
yang
ang terinspirasi
p
program
Forum Ojeker Beriman
Berim
man (FORJEKI)
ssalah
alah satu program dampingan Al-Azhar Peduli
Peduli
U
Ummat.
Desa Religi pada 2011 inii ikhtiarnya
ikhtiarnya akan
di 5 kampung/desa. Sebuah
d
diwujudkan
Seebuah komunitas
terpadu
yang
menyasar
pengembangan
te
erpadu y
ang meny
asar pengem
mbangan generasi
p
produktif,
pendampingan dai, pengembangan
masyarakat,
p
potensi
masyarakat, dan pengembangan
pengeembangan peran
pesantren.
m
masjid,
madrasah, dan pondok pesa
antren.
Sementara program reguler tetap
tettap jadi tumpuan
para mustahik menerim
haknya.
m
memudahkan
m
haknya.
layanan
diganti
S
Sebagai
spirit, lay
anan mustahik dig
ganti jadi layanan
layanan
Mandiri. Mustahik harus didampingi
secara
M
Menuju
d
m
mental
dan spiritual, tak sekadar menerima
m
bantuan
charity.
yang
ch
harity. Tiap bantuan zakat y
ang
g diterima, harus
ruhani
dakwah.
d
dibarengi
dengan bimbingan ruhan
ni dan dakw
ah.
mewujudkan
kegemilangan
SSemua
emua iini,
ni, iikhtiar
khtiar m
ewujudkan k
egemilangan
zzakat
akat untuk
untuk kemandirian
kemandirian dan
dan kesejahteraan
kesejahteraan kaum
kaum
mustahik,
masyarakat
miskin,
dan
mendobrak
m
ustahik, m
asyarakat m
iskin, d
an m
endobrak ssistem
istem
distribusi
yang
d
istribusi kekayaan
kekayaan y
ang ttidak
idak aadil.
dil. Wallahu’alam.
Wallahu’alam.„arsa
Pipanisasi Air Bersih untuk Merapi &
Rumah Bangkit Mentawai
Dukung Melalui:
BANK MANDIRI: 126.000.711.1114
BANK BSM: 002.011.6222 a/n: YPI Al-Azhar
REPUBLIKA
JUMAT, 14 JANUARI 2011 / 9 SHAFAR 1432 H n 12
ADE HALIMAH SQ
Hidup Terasa Mudah
Oleh Damanhuri Zuhri
K
Ade mengingatkan
agar selalu dekat
dengan Alquran
sehingga hidup menjadi mudah.
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
ebahagiaan
memeluk diri
Ade Halimah
SQ. Menurut
dia, kebahagiaan yang
lekat dengan
dirinya
ia
rengkuh dengan menghafal Alquran.
Banyak pula kenikmatan yang ia
rasakan saat meniti jalan itu. Hidupnya
berjalan begitu mudah. “Mau ada uang
atau tidak ada uang, alhamdulillah
hidup ini rasanya mudah,’’ ujarnya.
Rentetan pengalaman menuntunnya
untuk membuat kesimpulan semacam
itu. Ia bertutur, kemudahan, misalnya,
ia dapati saat menghadapi kelahiran
putri pertamanya, Hilwa Awfa Izzaty
Zihal. Menurut Ade, banyak orang
bercerita kesulitan akan menghadang
pada kelahiran anak pertama. Namun,
ia mengalami hal yang sebaliknya.
Allah SWT menurunkan kemudahan saat kelahiran tiba. Ia yakin, kalau
Allah memang menghendaki kemudahan, tak akan ada penghalang hal itu
terwujud. Ia mengungkapkan, sejak
kandungannya masih kecil ia rajin
membaca Alquran. Dalam kesempatan
apa pun, ia menjalankannya.
Satu hal yang memenuhi benaknya,
ia harus membaca Alquran sebanyak
dan sesering mungkin. Di rumah sehabis shalat maupun di tempat lainnya,
ia menyempatkan untuk membaca
Alquran, termasuk saat ia berada di
tempatnya mengajar, yaitu kampus
Institut Ilmu Alquran (IIQ), Jakarta.
“Alhamdulillah, sejak dalam
kandungan, putri saya sudah
sering mendengar bacaan Alquran. Dengan membaca
Alquran,
waktu itu
saya ber-
harap putri yang saya kandung bisa
mendengarnya. Selain itu, semoga
bacaan yang saya lantunkan bisa mempermudah proses kelahiran putri saya.
Allah mendengar doa dan permintaan
saya,’’ kata Ade.
Hafalan Alquran juga mengantarkan Ade ke sebuah masa yang tak
mudah ia lupakan. Pada 2007, perempuan kelahiran 23 Juli 1980 ini berhasil
menyabet juara dunia pada ajang Musabaqah An-Nisaa-iyyah Al ‘Alamiyah
Lil Qur’anil Karim. Sebuah musabaqah
menghafal Alquran tingkat dunia yang
berlangsung di Tripoli, Libya.
Ade berhasil menyisihkan peserta
dari 80 negara di dunia. Ia juga meraih
hadiah besar dari keberhasilannya itu
sebesar 50 ribu dolar AS, yang diberikan melalui ajang tersebut oleh sebuah
lembaga bernama Jam’iyyah Wa’tashimuu Lil ‘Amaal al-Khairiyyah yang
berbasis di Libya.
Ini sebuah pencapaian luar biasa. Ia
mengaku terharu dan hampir tak
percaya berhasil menjadi yang terbaik
dalam lomba menghafal Alquran tingkat dunia itu. Padahal, ia melihat peserta dari negara-negara Islam lainnya
hafalannya bagus-bagus. Apalagi peserta dari negara Arab yang hafalannya mantap.
“Kalau menghafal, mereka seperti
ngobrol saja. Kita dari Indonesia yang
tidak terbiasa berbahasa Arab, tentu
banyak kesulitan dalam menghafal
Alquran,’’ ungkap Ade. Untuk menghafal, memerlukan energi lebih besar.
Namun, dia bersyukur, Allah memberikan karunia kepadanya sehingga
muncul sebagai yang terbaik. Ia begitu
bahagia.
Ade yang ditemui di kediamannya di
Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat
(7/1) petang lalu, menjelaskan, ia memulai langkahnya menghafal Alquran
saat belajar di Pondok Pesantren Tahfiz
Alquran (PPTQ) Al-Mustaqimiyah,
Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Setelah 1,5
tahun terlampau, ia berhasil menghafal
Alquran sebanyak 30 juz.
Namun, ia tak begitu saja berpuas
diri setelah merampungkan studinya di
pesantren tersebut. Lalu, ia memutuskan untuk menambah bekal ilmu ke
sejumlah pesantren lainnya. Di antaranya adalah Pesantren Gedongan Cirebon, Jawa Barat, dan Pesantren An-Nur,
Bantul, Yogyakarta. “Tujuannya agar
lebih mantap hafalan Alqurannya.”
Usai membekal ilmu dari sejumlah
pesantren itu, langkah Ade tak terhenti.
Ia memenuhi dahaga ilmunya dengan
melanjutkan pendidikannya ke Institut Ilmu Alquran (IIQ), Jakarta. Di perguruan tinggi yang meng khususkan
mengkaji ilmu Alquran ini, Ade mengaku banyak mendapatkan ilmu tentang
Alquran.
Mulai dari pemantapan di bidang ilmu tajwid, ilmu qiraah, atau bacaan
asbabunnuzul (sebab-sebab turunnya
ayat), pemahaman Alquran, dan materi
lainnya. Menurut Ade, dengan menimba ilmu di IIQ ia merasakan bahwa
ilmu tentang Alquran yang ia punyai
kian luas.
Kegigihan Ade memang bukan tanpa sebab. Meski ia bukan berasal dari
keluarga penghafal Alquran, sejak belia ia telah akrab bersentuhan dengan
ayat-ayat Alquran. Pada masa kecilnya, ia terbiasa menghafal surah-surah
Biodata
Nama
: Ade Halimah SQ
Lahir
: Bogor, 23 Juli 1980
Suami
: Ziyad Ul Haq, SQ
Anak
: Hilwa Awfa Izzaty Zihal
Ajmala Najmaya Zihal
PENDIDIKAN
1. Pondok Pesantren Tahfidz
Alquran Al-Mustaqimiyah, Bogor
2. Pondok Pesantren Gedongan,
Cirebon
3. Pondok Pesantren An-Nur,
Bantul, Yogyakarta
4. Institut Ilmu Alquran (IIQ),
Jakarta
PRESTASI
1. Juara 3 untuk kategori
10 Juz Alquran di Jakarta
2. Juara 1 untuk kategori 20 Juz
Alquran di Palu, Sulawesi Tengah
3. Juara 3 untuk kategori
30 Juz Alquran di Gorontalo
4. Juara 1 untuk kategori
30 Juz Alquran di Jakarta
5. Juara dunia untuk kategori
30 Juz Alquran di Tripoli, Libya
pendek, termasuk al-ma’tsurah.
Dengan pengalamannya yang indah
bersama Alquran, Ade pun mendorong
teman-temannya untuk selalu dekat
dengan Alquran. Jika selalu dekat
dengan Alquran, ujar Ade, kehidupan
menjadi mudah.
n ed: ferry kisihandi
Memelihara Hafalan
Oleh Damanhuri Zuhri
ak ada jalan lain yang ditempuh Ade untuk memelihara hafalan
Alqurannya selain membacanya berulang-ulang. Ia menyebutnya
menderes. “Kalau tidak dibaca berulang-ulang, ya bisa nggak lancar, bahkan hilang. Oleh karena itu, harus rajin dan terus membacanya dengan semangat,” tuturnya.
Menurut istri Ziyad Ul Haq SQ, yang juga penghafal Aqluran 30 juz ini,
membaca Alquran harus kontinu. Kapan dan di mana pun. Juga saat berada
di kendaraan saat mengantar anak ke sekolah dan aktivitas lainnya. Bahkan,
belakangan ini, Ade mempunyai cara unik untuk menjaga hafalannya.
Ia menderes pada waktu shalat. Sekarang, kata dia, lebih sering menghafal Alquran dengan cara seperti itu. Biasanya, setengah sampai satu juz
Alquran dihafal dalam waktu dua rakaat shalat sunah. Baik saat shalat
sunah Tahajud maupun Dhuha. Ia juga mengungkapkan, kakinya suka
gemetar karena kecapaian.
Sebab, ia membaca sambil berdiri dalam waktu yang lumayan lama,
kira-kira bisa mencapai setengah jam. Namun, justru dengan cara
itu Ade merasa lebih mudah menjaga hafalan Alqurannya daripada dengan menggunakan cara lain. “Itu lebih gampang
dibandingkan cara lainnya.”
Ia beralasan, membaca Alquran di luar waktu shalat
otomatis membuatnya agak sulit berkonsentrasi.
Kadang ada teman datang, jadi lihat dan bercengkerama dengan sang teman. Namun saat shalat, pikirannya akan lebih fokus. Konsentrasi pun bisa sepenuhnya terjaga. n ed: ferry kisihandi
T