republika - Mirror UNPAD
Transcription
republika - Mirror UNPAD
REPUBLIKA www.republika.co.id JUMAT, 14 JANUARI 2011 9 SHAFAR 1432 H NOMOR 10 / TAHUN KE-19 Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id Sejuta Kecewa Penumpang Mandala Oleh Citra Listya Rini i selembar kertas putih, sebuah pengumuman tampak tertempel di kaca loket penjualan tiket Mandala Airlines di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Tak ada lagi pegawai terlihat di dalam loket itu. Bunyi pengumuman itu, “Mulai tanggal 13 Januari 2011, Mandala Airlines tidak beroperasi. Pengembalian uang tiket kami layani melalui call center 0804-123-4567 dan 0215699-7000. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.” Bagaikan sambaran petir di siang bolong, maskapai domestik itu mendadak menghentikan operasinya dengan alasan kesulitan keuangan. Untuk sementara waktu, Mandala tak bisa lagi mengudara hingga proses restrukturisasi utangnya selesai. Penghentian operasi Mandala yang mendadak ini kontan membuat ratusan calon penumpangnya kelabakan. Banyak di antara mereka yang tidak mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu. Ketika mereka tiba di bandara, hanya pengumuman di secarik kertas itulah yang dijumpai calon penumpang. “Saya sejak tadi menunggu di sini untuk D EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA TERGANGGU Puluhan truk pengangkut barang menunggu untuk melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (13/1). Gelombang tinggi yang melanda perairan Jawa membuat aktivitas bongkar muat dan pengiriman barang melalui jalur laut di pelabuhan itu terganggu. Arus Barang Terganggu Muhammad Fakhruddin Pasokan batu bara PLTU masih aman. CILEGON — Badai siklon tropis Vince yang bergolak di 840 kilometer selatan Pulau Jawa masih menimbulkan gelombang besar di hampir seluruh perairan Indonesia. Bukan hanya nelayan yang tak berani melaut, kapal barang antarpulau dan kapal penyeberangan juga memilih sandar. Cuaca buruk membuat jadwal penyeberangan kapal roll on-roll off (roro) di Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diturunkan dari 80 trip menjadi hanya 64 trip per hari. Menurut Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, Teja Suparna, faktor keselamatan penumpang lebih diutamakan ketimbang untung rugi. “Alam tidak bisa dilawan. Kami meminta penumpang dan angkutan barang untuk bersabar,” kata Teja, Kamis (13/1). Akibatnya, ribuan truk barang harus antre hingga enam kilo- Bersambung ke hlm 11 kol 3-7 :: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10 DIONO NURJADIN PRESDIR MANDALA AIR Jika tak Berhenti, Kian Rugi DA’AN YAHYA/REP Mengapa Mandala harus berhenti beroperasi? Jika tidak berhenti operasi sementara, kerugian akan lebih besar lagi. Pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) adalah suatu komitmen pemegang saham sekarang untuk menyelamatkan Mandala. ■ Konsumen Sangat Dirugikan Agung Budiono, M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA — Kasus Century yang mati suri seakan bangkit kembali. Selang satu hari sejak dikabulkannya uji materiil Pasal 184 ayat (4) UU 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, dan DPRD, yang mengatur syarat kuorum penggunaan hak menyatakan pendapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh Mahkamah Konstitusi, para pendukung hak angket Century langsung mengumpulkan tanda tangan untuk mengajukan hak itu ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, sebanyak 126 anggota DPR dari Fraksi Golkar, PDIP, Hanura, dan Gerindra telah membubuhkan tanda tangan. “Segera, usulan penggunaan hak menyatakan pendapat ini diagendakan di Bamus,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/1). Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, dukungan yang diberikan anggota DPR sudah jauh melebihi batas minimal yang disyaratkan. Hak menyatakan pendapat (HMP) hanya bisa diajukan jika didukung minimal 25 anggota DPR. “Putusan MK ini merupakan titik terang penuntasan kasus Century,” kata Wakil pristine/citra listya rini/antara ed: rahmad budi harto Bersambung ke hlm 11 kol 1-2 Kompromi demi Pasar Istimewa ■ Sepuluh persen kementerian rapornya merah Itu karena mayoritas kabinetnya biru Demokrat: Jauhkan pikiran impeachment Soalnya masih sibuk mikir reshuffle asulullah SAW bersabda, “Jaminlah untukku enam hal darimu, aku jaminkan surga untukmu; benar dalam bicara, tepat janji kepada Allah dan manusia, tunaikan amanah, tutup aurat dan jaga kemaluanmu, tahan matamu dari yang haram, dan jaga tangan.” (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki). Subhanallah, Rasulullah ternyata akan menjaminkan surga kepada setiap umatnya jika mampu menghadirkan dalam keseharian akhlaknya enam amalan. Pertama, benar dalam setiap pembicaraannya. Setiap kata yang keluar selalu berorientasi hikmah dan tidak ada yang sia-sia. Seseorang P rodusen telepon pintar (smartphone) Blackberry, Research In Motion (RIM), akhirnya menyatakan komitmennya untuk memenuhi tuntutan dari Pemerintah Indonesia dan mematuhi peraturan di negeri ini. Dengan banyaknya negara yang menjadi pasar potensial bagi pertumbuhan Blackberry, Direktur Pelaksana RIM Asia Pasifik, Gregory Wade, mengungkapkan, RIM akan selalu mengikuti semua peraturan yang ada di tiap-tiap negara. “Indonesia adalah pasar yang sa- yang benar dalam bertutur kata biasanya memiliki kejernihan hati. Sedapat mungkin jejeran kata selalu ada ruhiyahnya dan karenanya tak akan mengecewakan siapa pun (QS an-Nisa [4]: 9). Kedua, menepati janji, baik kepada Allah ataupun manusia. Kepada Allah, sama sekali tidak tebersit untuk mengkhianti-Nya. Pun demikian kepada sesama ciptaan-Nya, tidak ada kezaliman yang diperbuat olehnya. Perwujudan janji yang ditepati adalah dengan menunaikan totalitas penghambaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Saat taat kepada Allah dan Rasul-Nya, saat itulah kita telah ngat penting bagi RIM. Asia, khususnya Indonesia, merupakan pasar dengan pertumbuhan Blackberry tertinggi di dunia sepanjang 2010,” kata Greg, sapaan akrab Gregory Wade, dalam pembukaan forum Blackberry Asia Developer Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/1). Sepanjang tahun 2010, pertumbuhan yang luar biasa di pasar Asia membuat Blackberry menjadi smartphone nomor dua terbesar di Asia. Aplikasi Blackberry Messenger (BBM) pada perangkat Blackberry diklaim RIM merupakan jejaring sosial terbesar di dunia saat ini. Di India, RIM meraup satu juta pelanggan. Di Indonesia, pelanggan Blackberry lebih dari dua juta yang menjadikannya pasar terbesar kedua RIM setelah Amerika Serikat (AS). Namun, peluang besar ini menemui kendala tuntutan dari pemerintah berbagai negara Asia, seperti India, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kemudian Indonesia. Dari tujuh tuntutan yang diajukan Pemerintah Indonesia, sebagian besar akhirnya disepakati oleh perusahaan asal Ontario, Kanada, itu. hikmah Oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham Menjaminkan Surga menepati janji. Kita semua sesungguhnya terikat dengan janji kepada Allah waktu di alam roh. Seperti ada ikatan primordial yang lekat antara kita sewaktu masih menjadi makhluk ruh dengan Sang Pencipta, Rabbul Izzah (QS al-A’raf [7]: 172). Ketiga, tunaikan amanah. Orang yang amanah adalah orang yang diberi rasa aman, yaitu sebagai buah dari keimanannya kepada Allah. “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil ...” (QS an-Nisa [4]: 58). Keempat, tutup aurat dan jaga PRASETYO UTOMO/ANTARA DOK/REP Setyanavidita Livikacansera rehat R yang menghubungkan Pulau Bali dan Lombok Barat ditutup selama 13 jam karena ombak setinggi 3,5-4,5 meter. Jalur penyeberangan Pulau Madura menuju Jawa dan Kangean juga putus. Administrator Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal penumpang hingga Sabtu (15/1) untuk jurusan ke Raas, Kangean, dan Masalembo. Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim Rachmat Witoelar mengatakan, fenomena cuaca ini mestinya makin menumbuhkan kesadaran untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. “Selama ini kurang diperhatikan,” katanya. Gelombang besar sempat mengandaskan beberapa tongkang pengangkut batu bara di pesisir utara Jawa. Direktur Energi Primer PT PLN Nurpamudji mengaku, sejauh ini belum ada pembatalan distribusi batu bara ke sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Ia berharap, cuaca ekstrem ini tidak akan berlangsung lama sehingga tak mengganggu pasokan batu bara.“Kalau hanya satu atau dua hari, tidak terlalu signifikan. Kita ada stok (batu bara) untuk sebulan.” ■ shally Perseteruan Menkominfo dan Research In Motion (Habis) YUDI WIDIANA ADIA KOMISI V DPR Siapa yang paling dirugikan oleh terhentinya Mandala? Tentunya sangat merugikan konsumen. Parahnya maskapai ini bukan yang memiliki pesawat sedikit. Sesuai perundangan kan minimalnya lima pesawat. Saya sangat menyesalkan ini terjadi. meter di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak. Antrean truk terjadi karena lima lahan parkir yang ada di dalam kawasan Pelabuhan Merak sudah tidak mampu menampung ribuan truk yang akan melakukan penyeberangan. Ribuan truk tersebut tertahan di jalan menuju Pelabuhan Merak. Kapal cepat juga tak kuasa menghadapi gelombang setinggi 2,5 meter di Selat Sunda. Gelombang setinggi empat meter di Laut Jawa membuat kapal antarpulau yang melayari rute KalimantanJawa dengan tonase kurang dari 100 ton dilarang berlayar, termasuk delapan kapal yang sandar di pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak, Kalimantan Barat, memperkirakan perairan Selat Karimata antara Kalimantan dan Sumatra berpotensi terjadi gelombang setinggi tiga sampai lima meter. “Sepekan ke depan rata-rata perairan laut tidak aman untuk kapal motor kecil,” kata Prakirawan BMKG Maritim Pontianak Erika Mardiyanti. BMKG mencatat gelombang setinggi enam meter di perairan Natuna dan Banda. Penyeberangan Padangbai-Lembar DPR Lanjutkan Kasus Century ● Demam Blackberry juga melanda para Bersambung ke hlm 11 kol 3-7 menteri. kemaluan. Orang yang menjaga aurat akan terjaga dan meningkat kehormatannya. “.… Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang tampak dari padanya ... (QS an-Nuur [24]: 31). Kelima, tahan mata dari perkara yang haram. Pada diri setiap mata ada hak. Dan di antara hak mata adalah menghindarkannya dari tontonan yang diharamkan. Alquran surah an-Nuur di atas sudah cukup untuk mengingatkan kita supaya menjaga pandangan mata. Karena itu, akan dijaminkan surga jika seseorang mampu menahan matanya dari hal-hal yang diharamkan seperti tontonan yang mengumbar aurat, film-film atau situs-situs porno. “Tatapan pertama hadiah bagimu, sementara tatapan berikutnya bukan milikmu,” ujar Ali bin Abi Thalib. Keenam, jaga tangan. Menjaga tangan berarti menempatkan tangan sesuai fungsinya. Dan fungsi tangan di antaranya menolong siapa pun yang membutuhkan uluran tangannya. Baik diminta ataupun tidak. Menurut Nabi SAW cukuplah keimanan seseorang kepada Allah dan hari Kiamat jika mampu menahan tangannya dari menyakiti saudara atau tetangganya. Wallahu a’lam. ■ opini REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 Standardisasi Organisasi Zakat Kuntarno Noor Aflah Dosen FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta B anyak orang mengira mengelola zakat itu mudah, tidak perlu strategi dan perencanaan yang matang, apalagi sampai membandingkan dengan manajemen dan model pengelolaan dana di sebuah perusahaan karena karakter zakat tidak lebih dari sebuah kegiatan sosial yang dikumpulkan dari orang kaya lalu dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Anggapan seperti itu jika diterapkan di masa lampau mungkin benar. Namun, jika ditarik pada masa sekarang, ini jelas tidak tepat. Karena pengelolaan zakat di Indo nesia, terutama sejak lahirnya UU No 38 Tahun 1999, mengalami perubahan yang sangat signifikan. Jika sebelumnya zakat hanya dikelola oleh kepanitiaan di masjid dan mu shala, atau oleh sebagian mu zaki (orang yang sudah berkewajiban zakat) yang di kelola (dibagikan) sendiri, sekarang sudah dikelola secara modern dan profesional melalui pendirian badan hukum dan organisasi tersendiri. Jika dulu zakat tidak menjadi sesuatu yang menarik untuk dilirik, kini zakat seperti gadis cantik yang hampir semua orang terpikat ingin mengelolanya. Hal ini terbukti semakin hari semakin banyak jumlah organisasi pengelola zakat (OPZ) yang lahir (jumlah OPZ tahun 2009 sebanyak 402 buah, Arsitektur Zakat Indonesia: 2009). Belum lagi lembaga lain yang juga mendirikan banyak OPZ. Maraknya pertumbuhan organisasi pengelola zakat bisa jadi sebuah indikasi positif. Karena jika dilihat antara potensi zakat dan realisasi penghimpunan zakat di Indonesia, masih terjadi gap yang sangat jauh. Potensi zakat yang di- duga mencapai Rp 100 triliun per tahun (Didin Hafidhuddin, Republika, Jumat, 8/1), baru terkumpul Rp 1,3 triliun (data FOZ 2009). Artinya, masih besar ‘kue’ potensi zakat yang belum tergali. Masih tersimpan kekuatan hebat zakat yang apabila terhimpun dengan baik, dapat membantu kemiskinan di Indonesia yang jumlahnya mencapai 31 juta lebih. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah dengan banyaknya jumlah OPZ di Indonesia akan menjadi solusi untuk mendongkrak pengumpulan zakat? Apa syarat untuk menjadi organisasi zakat yang benar sudah dipenuhi sehingga berjalan sesuai rel syariat dan manajemen (organisasi dan keuangan) yang berlaku? Ataukah sekadar euphoria mendirikan lembaga zakat? Yang harus diperhatikan, syarat utama mendirikan lembaga zakat adalah amanah dan profesional. Mana yang lebih baik; apakah sedikit OPZ tapi berkualitas atau banyak tapi tidak berkualitas, atau banyak tapi berkualitas? Pilihan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan mengamendemen UU No 38 Tahun 1999 dan memicu polemik antara memunculkan hanya satu organ penghimpun, yaitu LAZ (Lembaga Amil Zakat), sebagaimana draf RUU yang dikeluarkan Komisi VIII DPR RI, atau hanya memunculkan satu organ penghimpun, yaitu BAZ (Badan Amil Zakat), sebagai mana usulan Depag. Ataukah tetap memunculkan kedua organ penghimpun zakat, sebagaimana yang diusulkan Forum Zakat (FOZ) dan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). Mengukur kualitas OPZ Bagaimana mengukur kualitas kinerja organisasi pe ngelola zakat. Barometer apa yang bisa dijadikan ukuran bahwa sebuah OPZ sudah amanah dan tidak melakukan penyelewengan dalam mengelola zakat, profesional dalam manajemen kinerja, dan transparan dalam penggunaan dana? Sampai saat ini belum ada konsep standardisasi mutu yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah organisasi pengelola zakat. Kalaupun ada, sifatnya masih parsial dan belum mengcakup keseluruhan kinerja organisasi. Dalam hal keuangan, misalnya, beberapa OPZ sudah menerapkan keharusan audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP), meskipun dasar audit yang digunakan belum mengacu pada PSAK yang sesuai dengan zakat. Karena memang PSAK Zakat 109 sampai sekarang masih belum selesai. Lalu, dalam hal manajemen mutu, beberapa OPZ juga sudah mendapatkan sertifikat ISO (International Standardization for Organization). Namun lagi-lagi, hal itu belum menyeluruh. Di sinilah arti pentingnya sebuah standardisasi mutu dalam kerangka perbaikan kualitas manajemen dan penataan zakat di Indonesia. Selama ini, meskipun setiap OPZ berusaha untuk memperbaiki manajemen organisasinya, acuan dari perbaikan itu masih sangat beragam dan belum ada pedoman yang spesifik menjadi rujukan utama. Akhirnya tidak sedikit yang kemudian merujuk kepada standar manajemen mutu organisasi bisnis atau pemerintah. Dalam penyusunan standardisasi mutu bagi OPZ, landasan nilai yang digunakan harus mengacu pada prinsipprinsip yang terkandung di dalam karakteristik zakat itu sendiri (baca: landasan syariah), seperti prinsip kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas, profesionalisme, dan sesuai syariah. Di samping itu, landasan manajemen konvensional, seperti kepemimpinan visioner, pembelajaran organisasi, tanggung jawab kepada publik, juga harus menjadi acuan dalam penyusunan konsep standardisasi tersebut. Pedoman kinerja unggul Sebagai upaya menjawab atas permasalahan dan kebutuhan di atas, kiranya kita patut bersyukur dan mendukung atas upaya Forum Zakat (FOZ) dalam menyusun buku pedoman standardisasi mutu bagi organisasi pengelola zakat yang diberi nama Zakah Criteria for Performance Excellent (Kriteria Zakat untuk Kinerja Unggul). Dengan mengacu pada buku pedoman tersebut, sebuah organisasi pengelola zakat dapat meningkatkan praktikpraktik kinerja organisasi, kemampuan, dan hasil-hasil yang dikerjakan oleh OPZ. Juga berfungsi sebagai alat manajemen untuk memahami dan mengelola kinerja, serta sebagai pedoman perencanaan dan kesempatan untuk pembelajaran. Buku pedoman ini akan menuntun sebuah organisasi pengelola zakat agar dapat mengidentifikasi kekuatan dan kesempatan untuk perbaikan dari berbagai area dalam organisasi, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan visioner, perencanaan strategis, fokus pada muzaki dan mustahik, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, fokus pada tenaga kerja (amilin), serta manajemen proses dan hasil-hasil. Jika dibandingkan dengan pedoman standardisasi mutu yang lain, pedoman standardisasi mutu yang disusun dalam buku ini sangat lengkap. Ibaratnya, isi buku pedoman yang ada di dalamnya sama seperti payung atau istana, sedangkan ruang-ruang dalam istana tersebut dapat diisi dengan berbagai teknik-teknik yang bervariasi, seperti bagaimana teknik kepemimpinan visioner dan teknik perencanaan strategis. Pada gilirannya, OPZ dapat mendesain agar mereka mampu memperoleh hasil yang optimal dan mampu meningkatkan kinerjanya, serta dapat memberikan nilai atau value yang tinggi bagi muzaki dan mustahik. I 2 Tajuk Perombakan Menteri Hari-hari terakhir ini menjadi hari yang menegangkan bagi para anggota kabinet. Mereka sedang menunggu apa langkah lanjutan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah memperoleh rapor dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Dari 47 kementerian dan lembaga yang dinilai oleh UKP4 yang dikomandani Kuntoro Mangkusubroto itu, setidaknya 10 persen berapor merah. Hal serupa dikatakan juga oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi bahwa ada beberapa menteri yang berkinerja buruk. Siapa yang berapor merah, tentu saja tidak diungkapkan Kuntoro maupun Sudi. Lantas mau diapakan menteri yang memiliki rapor merah? Sudi menjelaskan bahwa tidak berarti yang berkinerja buruk akan berujung pada pergantian alias reshuffle. Mereka, oleh Presiden, akan diberikan arahan untuk memperbaiki kinerja agar ke depannya bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan mencapai hasil. Apa pun langkah lanjutan dari Presiden, yang jelas suara-suara di masyarakat menginginkan agar para menteri yang sudah menunjukkan kinerja buruk harus segera diganti. Para menteri itu sudah setahun lebih menjalankan programnya, sehingga jika terbukti tidak mampu, sudah saatnya diganti. Lain lagi dengan partai yang menjadi pendukung pemerintahan. Dalam kasus reshuflle ini mereka berbicara dengan berbasis kekuasaan. Partai besar yang masuk koalisi tetapi hanya mendapat jatah kursi menteri terbatas rajin berteriak-teriak soal perombakan. Kenapa? Karena mereka menginginkan lebih banyak kursi di kabinet. Sebaliknya, bagi partai yang sudah merasa terwakili secara jumlah di dalam kabinet, mereka membela mati-matian agar tidak terjadi perombakan. Kalaupun dilakukan perombakan kabinet, mereka mengingatkan bahwa jatah partainya tidak dikurangi satu pun. Di sini bedanya masyarakat dengan partai. Masyarakat menuntut dilakukan perombakan kabinet karena menginginkan agar negara ini dikelola oleh orang-orang yang memang kompeten. Masyarakat paham betul bahwa kinerja beberapa menteri tidak memuaskan, bahkan mengecewakan. Sementara partai berpikiran lain. Partai yang menginginkan perombakan bukan untuk memperbaiki kinerja kementerian, melainkan karena mereka minta jatah lebih untuk kursi menteri. Dan, jika ada partai yang tak setuju perombakan, semata-mata agar kadernya tetap aman di kabinet. Sejelek apa pun kinerjanya, yang penting tetap menteri. Di sinilah dibutuhkan ketegasan seorang Presiden. Dia akan prorakyat atau propartai. Logikanya, dengan kemenangan mutlak dalam pemilihan presiden, SBY punya keberanian untuk tidak selalu tunduk pada kemauan partai pendukung. Presiden justru semestinya harus mendengarkan suara rakyat yang terekam dalam wacana dan perdebatan-perdebatan di publik terkait hasil capaian para menteri. SBY harus sadar bahwa popularitasnya sudah menurun, bersamaan dengan itu, kepercayaan masyarakat terhadap SBY dalam mengelola pemerintahan juga merosot. Jika tidak ada langkah tegas dan berani yang prorakyat dari SBY, popularitas dan kepercayaan akan terus merosot. Perombakan kabinet dengan mengganti menteri yang berkinerja buruk akan sedikit memulihkan kepercayaan rakyat yang telah memilihnya. I :: suarapublika :: Dikecewakan >> resonansi << Program Tagihan Tetap Telkom Oleh Zaim Uchrowi Bersihkan (Kolong) Meja! ''M eja bersih pertanda pikiran kosong,” kata seorang wartawan senior bermeja berantakan. Selorohnya disambut senyum seorang teman. Ia baru mengubah wajah meja kerjanya hingga bersih. Ia mengaku meniru kebiasaan orang Jepang, meja harus benar-benar bersih. Berkas yang memang penting segera didokumentasikan. Kalau tidak, segera buang ke tempat sampah. Kalau ada yang perlu didisposisikan, segera lakukan. Kalau perlu diputuskan, segera putuskan. Tidak ada yang dibiarkan mengambang. Meja pun menjadi bersih. Itu yang sekarang ia lakukan saban hari. Saya dulu wartawan. Tentu terbiasa dengan meja berantakan. Sampai kemudian diajak membersihkan meja. Itu sebuah ajakan menarik. Tak berapa lama, meja pun agak bersih. Tak benar-benar bersih memang. Yang jadi soal justru di bawah meja. Tanpa terasa, berbagai hal ditimbun di situ entah sejak kapan. “Apa artinya meja bersih kalau di kolongnya menyampah.” Akhirnya kolong pun harus dibersihkan. Apalagi, ada tuntutan segera pindah kantor. Ada satu-dua hal penting memang di dalam tumpukan berkas. Tapi, sebagian besar di antaranya adalah sampah. Tumpukan sampah itulah yang menyembunyikan beberapa berkas penting. Maka, harus segera disingkirkan. Banyak berkas lain membuat kening mengernyit. “Penting…, tidak…, penting…, tidak...!” Dalam keadaan begitu harus segera diputuskan. Petunjuk sederhana dalam agama dapat dipakai. Kalau ragu-ragu, singkirkan. Anggap saja semua tak penting. Toh sudah menumpuk begitu lama juga tak berpengaruh apa-apa. Artinya, sama saja tidak penting. Jadilah kolong meja bersih pula. Bersih-bersih begitu ternyata bukan sebatas menyangkut tampilan meja. Bukan juga sekadar menyangkut kolongnya agar kaki leluasa mendapat tempat. Prinsip begitu berlaku juga pada pikiran. Persoalan demi persoalan setiap hari akan mengisi pikiran. Lama kelamaan persoalan-persoalan itu akan menumpuk dan berbelit satu sama lain. Pikiran menjadi kusut dan ruwet. Masalah yang satu belum terpecahkan, masalah lain menunggu. Kian sulit terpecahkan karena yang satu dengan lainnya saling tindih. Prinsip membersihkan meja dapat dipakai. Setiap masalah perlu segera dituntaskan. Tak boleh dibiarkan berlamalama menumpuk di pikiran. Bisa saja masalah itu dianggap sebagai sampah yang harus dibuang. Caranya, dengan mengabaikannya atau dengan memaafkan bila menganggap pangkalnya adalah orang bersalah. Sisanya perlu diselesaikan satu per satu hingga tuntas. Jika masih saja ada yang mengganjal, lupakan sama sekali masalah itu. Apa sih yang penting H A R I A N HH AA RR II AA NN REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan. dalam hidup ini selain mencari ridha Tuhan? Jabatan, kekayaan, dan gengsi? Dalam ribuan tahun peradaban manusia, jutaan manusia lain pernah memiliki itu lebih dari kita. Ternyata tak jadi soal ketika itu hilang begitu saja, termasuk lewat kematian. Kolong meja bangsa tentu juga perlu dibersihkan. Tumpukan sampah masalah membuat negara penuh berbagai adegan sirkus tak bermutu. Ada ribut-ribut soal Nurdin Halid dengan politik sepak bolanya, ada ciluba Gayus, harga cabai yang meroket, dan banyak lagi. Termasuk penanganan korban bencana alam yang masih centang perenang. Dengan begitu, persoalan bangsa tak terselesaikan secara tuntas. Masalah demi masalah diatasi dengan memberi semacam analgesik atau balsem. Sekadar mengurangi rasa sakit sementara, tapi sama sekali tak menyembuhkan penyakit dasarnya. Maka, mari bersihkan tumpukan masalah bangsa ini. Abaikan sebagian besar tumpukan masalah itu. Tapi, betulbetul tuntaskan yang benar-benar penting. Itu sulit terjadi kalau tak memulai dari diri sendiri. Yakni, memulai dengan membersihkan meja kerja sendiri, termasuk kolongnya. Hal yang seperti tak ada hubungan satu sama lain. Apa hubungan meja kerja bersih dengan tumpukan masalah bangsa? Di Jepang keduanya terbukti berhubungan erat. Semestinya juga dengan kita. I Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Budiono, Redaktur Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo,Nur Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah NurAminah, Aminah, BudiAgung Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AASyalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, AlwiShahab, Shahab,Andri Andri Saubani, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, AnnisaMutia, Mutia, Syalaby Ichsan, BudiRahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, CCPurwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia,Andayani, Edi Setyoko, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata,Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, IrwanFakhruddin, Kelana,Israr, Israr, JoharArief, Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat SantosaBasarah, Basarah, RahmatBudi BudiHarto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulHakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY - - Jawa Jawa Tengah: Tengah: IndraWisnu Wisnu Wardhana.Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur:Asep AsepNurzaman. Nurzaman.Nian Nian Poloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad AhmadBaraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi. Sudah setahun terakhir ini tagihan telepon bulanan saya mencapai lebih dari Rp 200 ribu. Jumlah yang tidak wajar bagi pemakai rumah tangga seperti keluarga saya yang jarang menggunakan telepon rumah. Di bulan-bulan awal saya merasa mungkin memang pemakaian bulan itu saja yang melebihi pemakaian normal. Namun, peristiwa ini terjadi lagi di bulan-bulan berikutnya, sehingga saya merasa ada sesuatu yang tidak beres. Belakangan saya tahu kalau saya diikutkan Program Tagihan Tetap Telkom sejak Januari 2010. Saya ingat benar pernah ditelepon oleh pihak Telkom yang memberitahukan saya tentang adanya paket ini. Akan tetapi saya tidak pernah menyatakan persetujuan untuk mengikuti program tersebut. Namun, saya didaftarkan secara sepihak oleh mereka. Saya mengajukan komplain ke telepon 147 perihal tersebut. Mereka mengatakan bahwa akan diurus namun kenyataannya tagihan tetap di atas Rp 200 ribu. Kekesalan saya bertambah Senin (10/1) pagi, ketika saya mendatangi Plaza Telkom Mampang untuk meminta restutisi (pengembalian uang). Petugas customer service menyatakan bahwa saya hanya bisa mendapatkan pengembalian selama 6 bulan saja. Lalu, ke mana uang saya yang 6 bulan lagi? Ditambah saya tidak mendapatkan uang saya pada saat itu juga melainkan harus menunggu hingga akhir bulan. Melalui rubrik ini saya sangat kecewa atas perlakuan PT Telkom yang tidak melindungi konsumen. Mereka dengan semena-mena mengikutsertakan saya dalam sebuah program tanpa persetujuan konsumen. Berapa banyak konsumen yang dirugikan akibat praktik ini. Saya harap PT Telkom mengganti uang saya secara penuh selama 12 bulan dan menindak oknum-oknum yang melakukan perbuatan curang ini. Raka W Suryandaru Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tagihan PPD Belum Dibayar Sudah empat bulan tagihan Ban Vulkanisir CV Eka Daya Mandiri belum direalisasikan oleh Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pusat. Padahal, semua dokumen tagihan yang diminta sudah kami penuhi. Namun, setiap kami hubungi baik di tingkat cabang maupun pusat, jawabannya selalu minta ditunggu. Alasannya sedang verifikasi di bagian akunting, dan lain sebagainya. Melalui surat ini, kami meminta kepada Dirut PPD Pusat untuk menindaklanjuti surat pengaduan kami yang telah kami sampaikan juga ke Dirjen Perhubungan Darat RI tanggal 14 Desember 2010 lalu. Kami berharap, PPD Pusat segera membayar semua tagihan yang kami ajukan, demi kemudahan operasional kami. Terima kasih. Achmad Karim Pimpinan CD Eka Daya Mandiri Bantar Jaya RT 002/I, Ranca Bungur Bogor Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail: [email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax: [email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail: [email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GMDarkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002. nasional REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 DESAK KPK Pengacara Gayus Tambunan, Adnan Buyung Nasution, seusai bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/1). Buyung meminta KPK segera menangani kasus kliennya. EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA Panja Gayus Bergerak Pekan Depan M Ikhsan Shiddieqy, Bilal Ramadhan Pemanggilan ditujukan ke pihakpihak terkait kasus mafia pajak. JAKARTA — Panitia Kerja (Panja) DPR untuk Pemberantasan Mafia Pajak (Panja PMP) segera memanggil pihak-pihak terkait pekan depan. Saat ini, Panja belum memastikan namanama yang dipanggil. Untuk masalah ini, Pimpinan Panja PMP Tjatur Sapto Edi mengatakan, Panja PMP membahasnya terlebih dulu di tingkat internal. “Mudah-mudahan pemanggilan bisa dilakukan mulai Ahad depan,” ujarnya di Jakar- ta, Kamis (13/1). Panja saat ini masih fokus berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan setiap fraksi untuk perwakilannya. Setelah itu, panja menggelar rapat internal dan mengirimkan proposal ke pihak terkait yang bisa membantu kinerja Panja PMP. Praktisi hukum, Patra M Zen, mengatakan kasus Gayus saat ini bias. Tiga persoalan inti yang menjadi awal kasus ini justru terabaikan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menangani kasus Gayus di luar perkara yang kini tengah disidangkan. “Tiga gagasan ketika kasus Gayus mencuat, sekarang berkabut,” tegas Patra. Tiga gagasan itu adalah reformasi direktorat jenderal pajak, pembenahan peradilan pajak, dan membongkar mafia pajak. Kasus paspor ‘aspal’ Gayus, Patra pun menilainya terlalu dibesar-besarkan. “Penanganan sekarang harus dikembalikan ke gagasan awal ketika kasus Gayus mencuat. Diharapkan kerangka penanganannya tidak bergeser dari tiga gagasan itu.” Sementara itu, dalam pengusutan aset-aset Gayus dan perusahaan wajib pajak yang ditangani Gayus, kepolisian tak bersikap tegas. Tindak lanjut data Wajib Pajak (WP) dari Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo diserahkan kepada penyidik. Menkeu sendiri sudah menyerahkan data-data WP itu kepada kepolisian, Kamis. “Tindak lanjutnya sesuai kebutuhan para penyidik,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/1) malam. “Sementara ini, Polri fokus pada investigasi penyuapan dan pencucian uang yang dilakukan Gayus.” www.act.or.id Sebelumnya, Boy mengatakan, kepolisian telah memeriksa dua saksi dari perusahaan yang berbeda untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus Gayus. Jadi, katanya, pemeriksaan itu bukan untuk membuka kasus Gayus terkait WP dari perusahaan-perusahaan yang ditangani pajaknya oleh Gayus. Terkait kasus paspor palsu, selain menangkap tiga orang terkait kasus paspor ini, kepolisian menerbitkan dua daftar pencarian orang (DPO). “Dua orang yang disebutkan A, yaitu berinisial J dan J. Keduanya merupakan anggota sindikat. Perannya sangat signifikan,” kata Boy. Mengenai masalah komunikasi Denny Indrayana dengan Gayus dan istrinya, Milana Anggraeni, Satgas menegaskan bahwa itu sesuai ketentuan hukum. Denny berkomunikasi untuk menggali informasi terkait pengungkapan praktik mafia pajak dan peradilan yang dilakukan Gayus. “Menurut kami, tidak ada satu pun kode etik terlebih lagi hukum yang dilanggar dalam langkah-langkah yang dilakukan Satgas melalui DI (Denny Indrayana) tersebut. Dengan cara-cara demikian, kami bisa bekerja lebih cepat dan efektif,” demikian pernyataan Satgas yang diketuai oleh Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto, di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, Kuasa hukum Gayus Tambunan, Hotma Sitompul, mengatakan pesan-pesan yang dikirimkan Denny kepada Milana dinilai meresahkan dan bernada teror. Untuk itu, Hotma melaporkan resmi Denny kepada Mabes Polri. I palupi annisa auliani/shally pristine, ed: dewi mardiani GP Ansor Dituntut Konsisten SURABAYA — Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono (SBY) menghargai bahwa Nahdlatul Ulama (NU) konsisten dengan komitmennya untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah. NU diharapkan tetap memberikan kritik bagi pemerintah untuk bangsa dan negara. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Kongres XIV Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU, di Surabaya, Kamis (13/1). “Sesekali juga memberikan dukungan bagi pemerintah untuk melaksanakan tugasnya bagi seluruh kepentingan bangsa,” katanya seraya menambahkan bahwa ada saat-saat di mana pemerintah membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa untuk keberhasilan bersama. Menurut Presiden, sebagai salah satu bentuk penghormatannya pada NU, ia sempat menjaga jarak dari NU pada pemilihan Presiden 2008-2009. “Karena (saya) tidak ingin NU tertarik (terbawa—Red) dalam urusan politik,” katanya. Kepala Negara juga memuji NU dan GP Ansor yang lebih suka berkarya daripada berkata-kata. NU dan GP Ansor, kata Presiden, adalah penegak dan pengamat empat pilar kehidupan bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau persatuan dalam kemajemukan. Presiden juga meminta agar kader GP Ansor berkongres secara demokratis dan bermartabat. “Dalam kongres akan ada pemilihan ketua umum baru, saya ingin ini dilakukan secara demokratis dalam semangat persaudaraan.” Katanya, itulah yang merupakan kekuatan dan budaya NU. “Jangan berubah.” Sebelumnya Ketua Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama (GPNU) M Khoirul Rijal menyatakan keprihatinannya terhadap pelaksanaan Kongres XIV GP Ansor yang terkontaminasi kepentingan politik. “Banyak parpol yang memasang kadernya sebagai kandidat ketua umum atau pengurus untuk kepentingan kelompoknya.” Rijal mengingatkan Ketua GP Ansor Saifullah Yusuf untuk segera menjauhkan organisasi yang dipimpinnya itu dari kepentingan politik parpol. Beberapa kandidat tersebut di antaranya Malik Haramain (sekjen GP Ansor sekaligus anggota Fraksi PKB DPR), Chotibul Umam Wiranu (wakil ketua GP Ansor/anggota Fraksi Partai Demokrat DPR), Nusron Wahid (mantan ketua umum PMII/anggota Fraksi Partai Golkar DPR), Munawar Fuad Noeh (mantan Sekjen GP Ansor), Saiful Tamlika (PPP), dan Marwan Jakfar (Demokrat). I antara, ed: dewi mardiani Bencana belum berakhir... Bagi kita telah usai, tapi bagi mereka bencana baru dimulai. Bantu mereka agar mampu bertahan. Sebab, mereka saudara kita... Sampaikan Peduli Anda: BCA # 676 030 2021 MANDIRI # 128 000 4723 620 CIMB NIAGA # 0800 10098 4009 PERMATA Syariah # 097 061 3048 BSM # 101 000 5557 Rekening a.n.Aksi Cepat Tanggap Diaudit oleh: Syarief Basir & Rekan Registered Public Accountants Member of Russel Bedford International 140 unit shelter yang dibangun ACT di Gondang Legi, Hargo Binangun, Pakem, Sleman sudah jadi dan dihuni 140 KK korban Merapi. Dibangun dengan dana tanggap bencana ACT demi kecepatan dalam melayani pengungsi. Sampai kini, baru sekitar 50 % yang sudah didukung donatur. Dibutuhkan dukugan donatur untuk 50 % lagi dana pembangunan shelter. Dengan demikian, dana tanggap bencana ACT tetap terjaga dan menjamin kecepatan ACT dalam merespons bencana. CARELINE 021-741 4482 Dok. ACT Bergabung dengan ACT, ketik: DAFTAR#NAMA LENGKAP kirim ke 0853 3000 6000 4 nasional REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 3 Menimbang Reshuffle Pascaputusan MK Agung Budiono, M Ikhsan Shiddieqy Posisi tawar partai koalisi terhadap SBY menjadi kuat. JAKARTA — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (13/1), yang mengabulkan permohonan keringanan syarat hak menyatakan pendapat diyakini akan dijadikan alat tawar-menawar (bargain) politik partai di DPR terhadap pemerintah. Ke- betulan, pemerintah juga baru merilis hasil evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) atas kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II. “Keputusan MK akan di-trade off’ (ganti) dengan reshuffle,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, seperti dikutip Antara, Kamis (13/1). Arbi meyakini, perombakan (reshuffle) kabinet semakin sulit dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyusul putusan MK itu. Arbi menjelaskan, putusan MK itu mengembalikan daya tawar partai koalisi pendukung pemerintah. Perombakan kabinet akan dihadang dengan ancaman pengajuan hak menyatakan pendapat di DPR yang bisa berujung pada pemakzulan Presiden. Pandangan senada diutarakan peneliti politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang meyakini SBY akan menghitung ulang perombakan kabinet menyusul putusan MK. Jika SBY tetap melakukan reshuffle kabinet, Burhanuddin yakin, Presiden hanya akan merombak kabinet secara ‘eceran’. “Ada dua situasi mutakhir yang membuat SBY berhitung ulang. Situasi ini tampaknya akan membuat reshuffle kemungkinan hanya terjadi secara ‘eceran’ dan tidak ‘grosiran’,” kata Burhanuddin. Dua situasi yang dimaksud Burhanuddin adalah putusan Komposisi Kursi DPR Periode 2009-2014 Nama Partai 1. Partai Demokrat 2. Partai Golkar 3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 4. Partai Keadilan Sejahtera 5. Partai Amanat Nasional 6. Partai Persatuan Pembangunan 7. Partai Gerakan Indonesia Raya 8. Partai Kebangkitan Bangsa 9. Partai Hati Nurani Rakyat HAK MENYATAKAN PENDAPAT TAHTA AIDILLA Membangun ‘Rumah Besar’ Partai Islam P Jumlah Kursi 148 108 93 59 42 39 30 26 15 Sumber: KPU Anggota Fraksi PKB Lily Wahid (kiri), anggota Fraksi Hanura Akbar Faizal (tengah), dan Bambang Soesatyo (Fraksi Golkar) menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hak menyatakan pendapat MPR/DPR/DPD, di Jakarta, Kamis (13/1). emilu 2014 masih tiga tahun lagi. Namun, dengan tenggat waktu yang masih panjang itu bukan berarti partai politik (parpol) bisa santai tanpa mengalkulasi kekuatan politiknya masing-masing. Terlebih, gesekan antarfraksi di DPR semakin kentara pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan agar dipermudahnya syarat mengajukan hak menyatakan pendapat. Beberapa parpol, khususnya partai menengah seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai giat merancang masa depan partai dengan aktif menggalang kekuatan, baik ke dalam maupun ke luar partai. PPP belakangan bahkan menelurkan ide ‘rumah besar’ partai Islam. Maksudnya, untuk mempertahankan eksistensi partai Islam dalam pemilu, partai-partai Islam perlu bersatu dalam ‘rumah besar’. “Dan PPP bersedia menjadi ‘rumah besar’ itu,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Romahurmuziy, belum lama ini. Beberapa bulan ke belakang, pengurus teras partai berlambang Ka’bah memang aktif melaksanakan safari ke beberapa daerah, khususnya basis Nahdlatul Ulama (NU). Pada Desember 2010 lalu, PPP bahkan mengklaim telah berhasil merangkul 36 kiai sepuh Jawa Timur untuk kembali ke PPP. Awal Januari 2011 ini, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, kembali keliling MK yang mengembalikan suara minimal pengajuan hak pernyataan pendapat sebesar dua pertiga dari jumlah kursi di DPR dan penegasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada ulang tahun ke-38 PDIP yang menolak berkoalisi dengan pemerintah. Dua situasi politik terkini itu, kata Burhanuddin, meningkatkan daya tawar partai-partai koalisi terhadap SBY. Akibatnya, SBY menjadi tidak leluasa merombak kabinet secara radikal. Partai Demokrat saat ini, lanjut Burhanuddin, menjadi sedikit lemah. “Presiden bisa malah justru akan merombak menteri dari Partai Demokrat sendiri.” Pandangan pengamat di atas ditampik wakil dari partai pe- pesantren, khususnya ke sejumlah ulama setapal kuda (Karesidenan Besuki dan Karesidenan Malang Raya). Suryadharma kembali membujuk kiai untuk bergabung kembali bersama PPP demi perjuangan ahlussunnah wal jama’ah pada pemilu 2014. “Betapa pentingnya kebutuhan memperjuangkan politik Islam. PPP siap menjadikan dirinya sebagai rumah besar politik Islam di Indonesia,” kata Suryadharma. Gagasan pembentukan ‘rumah besar’ partai Islam untuk mendongkrak perolehan suara pada Pemilu 2014 mendatang disambut baik sejumlah politisi di Sulawesi Tengah (Sulteng). “Politisi Islam ke depan harus belajar dari pengalaman masa lalu, di mana partai-partai Islam tidak solid karena banyaknya faksi di dalam parpol Islam itu sendiri,” kata Mustar Labolo, politisi dari Partai Demokrat Sulteng, di Palu, Kamis (13/1). Menurut Mustar, tidak solidnya partaipartai Islam tersebut karena banyaknya kepentingan politik dari masing-masing faksi. Sebelum bergabung ke Demokrat, Mustar pernah menjadi unsur ketua di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mustar berpendapat, membangun ‘rumah bersama’ partai Islam tidak mudah lantaran banyaknya kepentingan dari masing-masing partai politik tersebut. I antara ed: andri saubani ILUSTRASI DAAN YAHYA/REPUBLIKA serta koalisi. PPP, misalnya, menilai putusan MK sebatas upaya perbaikan ketatanegaraan Indonesia. PPP menilai, putusan MK bukanlah keputusan politik. “Saya positive thinking atas putusan itu, jangan ditarik ke sesuatu yang bersifat politis,” kata Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar, kepada Republika, kemarin. Hasrul Azwar, menyatakan keputusan MK itu jangan ditarik ke hal-hal yang berbau politis seperti menaikkan posisi tawar karena mencuatnya isu reshuffle. Menurut Hasrul, keputusan itu murni untuk perbaikan sistem konstitusi. Hasrul menyampaikan, ke depannya, Fraksi PPP setuju dengan penggunaan hak menyatakan pendapat pascaputusan MK. “Namun, PPP tidak perlu keluar dari Setgab partai Koalisi karena Setgab dibentuk bukan untuk penyeragaman sikap partai koalisi.” Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, menegaskan PKS tidak akan menggunakan putusan MK sebagai senjata atau alat tawar-menawar kepada SBY. “Kita tidak tertarik untuk memakai putusan MK itu sebagai alat tawar-menawar. Lagipula, hak menyatakan pendapat itu hak dewan, bukan hak partai,” tegas Mahfudz. Mahfudz menegaskan, putusan MK tidak ada hubungannya dengan hubungan partaipartai di internal koalisi. Namun, Mahfudz tidak menampik penilaian putusan MK membuat posisi DPR makin kuat. “Dengan adanya putusan MK itu, penerapan prinsip check and balances bisa lebih kuat.” UKP4 sendiri telah menyerahkan hasil evaluasi satu tahun kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II kepada Presiden. Dalam evaluasinya, Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, menjelaskan ada sekitar 10 persen kementerian yang memiliki rapor merah. “Sekitar segitulah (sepuluh persen), secara garis besar baik, tapi mesti kerja lebih keras lagi,” kata Kuntoro. Kuntoro menjelaskan, Presiden masih mempelajari evaluasi UKP4. Selaku evaluator, Kuntoro mengaku belum puas atas hasil yang dicapai Kabinet Indonesia Bersatu II. SBY hingga kini belum memberikan kepastian adanya reshuffle kabinet berdasarkan hasil evaluasi UKP4. I yasmina hasni ed: andri saubani nasional REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 5 :: Sosialita :: Ariel Merasa Jadi Korban Pelanggaran Hak Privasi BANDUNG — Terdakwa kasus video mesum, Nazriel Ilham alias Ariel, merasa menjadi korban kebrutalan dari pelanggaran hak-hak privasi. Hal ini disampaikan dalam nota pembelaan Ariel yang disampaikan kuasa hukumnya, Boy Afrian Bondjol, di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (13/1). “Kami mohon Majelis Hakim untuk membebaskan terdakwa Nazriel Ilham yang sekian lama telah jadi korban kebrutalan akibat pelanggaran hak-hak privasi,” baca Boy di hadapan majelis hakim. Dia menyampaikan, tak ada satu pun saksi atau alat bukti mengarah perbuatan Ariel sebagai penyebar video mesum itu. “Oleh karena itu, kami memohon agar Majelis Hakim membebaskan Ariel” Jaksa Penuntut Umum, Rusmanto, menyiapkan tanggapan atas pembelaan dari Kuasa Hukum Ariel pada 17 Januari 2010. Ariel dituntut lima tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider tiga bulan penjara. Ariel dijerat dengan UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, UU No 11 Tahun 2008 tentang Infor masi dan Transaksi Elektronik, dan KUH Pidana. Sementara itu, aksi massa di luar halaman PN Bandung masih terus digelar. Mereka menuntut pelaku pornografi dihukum seberat-beratnya. n antara, ed: dewi mardiani Penganiayaan Warga Papua Disidangkan JAYAPURA — Tiga anggota Batalion 753 AVT/Nabire Kodam XVII/Cenderawasih yang terbukti melanggar perintah atasan saat bertugas di Kampung Gurage, Kecamatan Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, disidang di Mahkamah Militer III-9 Jayapura, Kamis (13/1). Tiga anggota Kodam Cendrawasih itu terdiri atas seorang bintara dan dua tantama, yakni Serda Irman Risqianto, Pratu Yakson Agu, dan Pratu Thamrin Mahanggiri. Ketiga anggota TNI itu menjalani persi- dangan akibat diduga tidak menaati perintah atasan, dengan terbukti terlibat dalam penganiayaan kepada warga setempat saat bertugas dalam operasi pengamanan daerah rawan di Puncak Jaya, Papua. Sidang perdana di Mahkamah Militer III-Jayapura, Papua itu mengagendakan pembacaan dakwaan. Para tersangka masing-masing dikenakan Pasal 103 ayat 1 juncto ayat 3 ke 3 KHUPM, yaitu perbuatan tidak mentaati perintah atasan, dengan ancaman dua tahun enam bulan penjara. Ketika disinggung soal bukti penganiayaan yang dilakukan ketiga anggota itu, Mayor Soemantri BR, selaku oditor pada persidangan, menjelaskan, karena tidak adanya saksi korban, ketiganya tidak dikenai pasal penganiayaan. n antara ed: joko sadewo DPR Bentuk Panja Gedung Baru Agung Budiono Gerindra ancam laporkan Marzuki Alie ke Badan Kehormatan DPR. TAHTA AIDILLA PENOLAKAN GEDUNG Jajaran Fraksi Partai Gerindra (kiri) saat menerima dukungan dari sejumlah aktivis LSM terkait penolakan gedung baru DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/1). Fraksi Gerindra menerima LSM menolak rencana pembangunan gedung baru DPR karena dianggap hanya melukai hati rakyat yang hidup dalam kesusahan karena menghabiskan dana rakyat yang sangat besar yaitu Rp 1,3 triliun. PTN tak Diberi Kompensasi Ichsan Emrald JAKARTA — Tak ada kompensasi bagi perguruan tinggi negeri (PTN) untuk melaksanakan seleksi mandiri sebelum SNMPTN. Setiap PTN, harus mengikuti aturan yang ada di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2010. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso, menegaskan Kemdiknas tidak pernah menyatakan PTN yang sudah membuat kebijakan dari awal boleh jalan terus. “Tidak ada kompensasi bagi kampus mana pun,” tutur- nya, Rabu (12/1) malam. Penegasan itu diutarakan menanggapi keinginan Universitas Gajah Mada (UGM) yang tetap akan melaksanakan ujian mandiri melalui ujian masuk (UM) sebelum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Semuanya seperti yang lalu,” tutur Kepala Humas UGM, Suryo Baskoro (Republika, 13/11). “UGM tetap akan melaksanakan ujian mandiri pada 27 Maret 2011.” Menurut Djoko, sejak awal, ia sudah menyatakan semuanya harus sesuai dengan aturan sebagaimana diatur dalam Permendiknas Nomor 34 Tahun 2010, yakni seleksi mandiri oleh PTN ti- dak boleh diselenggarakan sebelum SNMPTN yang akan dilaksanakan pada 12 Juni 2010. Selain itu, pengumuman seleksi mandiri juga harus dilakukan setelah pengumuman SNMPTN. “Ini untuk mencegah adanya bangku kosong di PTN,” tutur mantan rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, menyatakan jadwal SNMPTN berdasarkan kesepakatan bersama. Jadwal ujian mandiri juga mengikuti konsensus tersebut, dilakukan setelah SNMPTN. “Jadwal ini kan berdasar konsensus,” ucapnya. Ketika ditanya soal UGM, Fasli menyatakan belum perlu berandai-andai. “Kita sudah mengadakan pertemuan,” tuturnya. Ia menduga itu hanya masalah komunikasi. Secara terpisah, Ketua Majelis Rektor PTN, Musliar Kasim, menyatakan seluruh PTN telah menyetujui akan melaksanakan ujian mandiri setelah SNMPTN. “Semua telah menyetujui,” tutur Rektor Universitas Andalas itu. Soal UGM, ia menyatakan itu perlu dikonfirmasi ulang karena seluruh kampus telah menyetujui jadwal (seleksi mandiri) setelah SNMPTN. “Saya rasa tidak dan sudah diklarifikasi karena tiap kampus telah mengikuti aturan pemerintah.” n ed: burhanuddin bella JAKARTA — Adanya penolakan dari beberapa fraksi-fraksi di DPR tidak menyurutkan langkah Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) untuk tetap melanjutkan pembangunan gedung DPR. BURT bahkan berencana membentuk panitia kerja (panja) pembangunan gedung. “Panja ditujukan untuk menyusun rencana pembangunan gedung baru,” kata anggota BURT, Arwani Thomafi, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/1). Arwani menjelaskan, Panja Gedung akan membahas efisiensi dan menyepakati besaran anggaran pembangunan gedung baru. “Di awal rencananya Rp 1,8 triliun, kemudian dihemat Rp 1,3 trilun. Saat ini yang sudah ada dari APBN 2011 sebesar Rp 800 miliar, semoga sudah cukup,” kata Arwani. Menurut Arwani, saat ini bukan lagi saatnya membahas pro kontra apakah pembangunan gedung baru DPR dilanjutkan atau tidak. Semua fraksi di DPR, kata Arwani, sebelumnya telah menyepakati pembangunan gedung baru DPR. Rencana pembangunan gedung baru DPR, lanjut Arwani, saat ini sudah jauh lebih sederhana dari konsep awal dan tidak menyertakan fasilitas mewah untuk anggota dewan. Ketua DPR Marzuki Alie juga pernah meminta BURT dapat menekan anggaran pembangunan hingga di bawah Rp 1 triliun. Rencana pembangunan gedung baru DPR seluas 157 ribu meter persegi dengan 36 lantai diperkirakan menelan biaya hingga Rp 1,3 triliun. Dana dikeluarkan secara bertahap (multi years) yang diambil dari APBN. Jika dihitung biaya rata-rata, harga satu ruangan anggota DPR mencapai Rp 2,2 miliar. Fraksi Partai Gerindra tetap menegaskan penolakan atas pembangunan gedung baru DPR. Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Sadar Subagyo, menjelaskan, fraksinya telah dua kali mengirimkan surat kepada pimpinan DPR. “Pertama pada 1 Oktober 2010 dan kedua pada 10 Januari 2011. Jadi, kami tidak main-main, apalagi sekadar pencitraan.” Sadar menambahkan, surat pertama merupakan permintaan fraksi terkait penjelasan dari staf ahli BURT soal rencana pembangunan gedung baru. Sedangkan, surat kedua berisikan pernyataan sikap fraksi atas penolakan kembali pembangunan gedung baru. “Kami sejak awal telah konsisten menolak. Makanya, Gerindra siap dikonfrontasi dengan Ketua DPR terkait persoalan ini.” Gerindra juga berniat melaporkan Ketua DPR Marzuki Alie ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Alasannya adalah klaim Marzuki yang menyatakan pembangunan gedung baru DPR telah disetujui DPR dan sudah mengeluarkan uang Rp 18 miliar untuk konsultan. “Kita akan mempertanyakan Marzuki Alie ke BK, karena seolah-olah sudah disetujui DPR,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa. Penolakan Fraksi Partai Gerindra atas pembangunan gedung baru DPR memperoleh dukungan dari tokohtokoh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, menegaskan, penolakan rencana pembangunan gedung baru itu lantaran proses pengambilan keputusan pembangunan gedung tersebut dilakukan tidak transparan dan terkesan diam-diam. Sementara Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salaang, meyakini dokumen rapat-rapat konsultasi fraksi dan pimpinan DPR yang ditunjukkan Gerindra. Menurutnya, pernyataan Wakil Ketua BURT dari Gerindra, Pius Lustrilanang, dan Ketua DPR Marzuki Alie bahwa semua fraksi telah menyetujui pembangunan gedung baru perlu dibuktikan. “Jika semua punya dokumen notulensi rapat dibuka, semua menjadi jelas.” n ed: andri saubani JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT Deras Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika ■ ZAKAT ● BCA: 237.301888.1 ● BNI: 000.530.2291 ■ INFAK ● BCA: 237.301999.2 ■ WAKAF ● BSM: 004.002330.0 JUMAT, 14 JANUARI 2011 6 >>cermin<< Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang Oleh Ismail A Said Presiden Direktur DD etiap bulan, antara 100-300 peserta trainee di Indonesia dikirimkan ke Jepang untuk mencari ilmu dan bekerja. Sekitar lima ribu sampai enam ribu trainee tinggal di Negeri Sakura itu, dan setiap tiga tahun harus pulang begitu masa kontrak mereka selesai. Mereka berangkat ke Jepang untuk mencari modal usaha, sehingga bisa menjadi pengusaha-pengusaha sukses kelak. Mereka tergabung dalam organisasi Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang (IPTIJ). Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang saat ini sudah berusia 6 tahun. S Lembaga ini konsisten menebar manfaat dan kebaikan dalam meningkatkan kualitas keilmuan, profesionalitas, serta persaudaraan para trainee di Jepang khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Lembaga ini merupakan lembaga Indonesia terbesar di Jepang. Dibentuk pada 5 Mei 2005 di Masjid Otsuka Tokyo, Jepang, kini anggotanya meliputi seluruh trainee (kenshusei) yang ada di Jepang. Tanggal 1 Januari 2011 lalu, IPTIJ baru saja mengadakan Musyawarah Besar ke-V untuk menyusun rencana strategis di tahun-tahun mendatang. Mubes diselenggarakan di kota Hama- matsu, yang dihadiri 70 orang dari kenshusei dan mahasiswa. Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang juga turut hadir. Selain Mubes, para trainee juga mendapatkan motivasi dari para motivator asal Indonesia. Kiprah IPTIJ tak hanya di lingkaran internal saja. Selain bergerak di Jepang, IPTIJ juga berkontribusi di Indonesia dengan aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana serta beasiswa kepada siswa sekolah yang tidak mampu. Mereka baru saja memberikan beasiswa kepada 100 orang siswa SD, SMP, dan SMU kurang mampu di >>telaah<< >>info program<< Kini, Merapi Menabur Rezeki M asih jernih dalam ingatan bagaimana erupsi Merapi telah melahap segala harta benda warga yang bermukim di sekitar lereng gunung berapi paling aktif di muka bumi itu. Bencana itu pun masih menyisakan duka yang mendalam bagi warga yang menjadi korban. Lahar panas menggerus sawah-ladang yang sehari-hari diandalkan sebagai sumber rezeki. Wedhus gembel membakar hewan-hewan ternak yang selama ini membuat dapur mereka tetap ngebul. Beberapa pekan lamanya, ratusan ribu pengungsi menyesaki tenda-tenda pengungsian, mengandalkan hidup dari bantuan, tanpa tahu kapan mereka bisa segera kembali ke rumah masingmasing untuk melanjutkan hidup. Kehilangan sanak saudara, kehilangan harta benda, kehilangan segala-segalanya, adalah hal yang tak pernah bisa dibayangkan siapa pun. Bencana erupsi Merapi menjadi sejarah yang akan terus diingat anak-cucu warga Yogyakarta dan sekitarnya, sambil terus siaga terhadap geliat gunung yang menjadi simbol kedigdayaan bumi itu. Tapi, rezeki memang tak terduga datangnya. Di tengah kesulitan hidup yang dialami warga, ada sesuatu yang kini bisa membuat hidup mereka sedikit berubah. Bagi sebagian besar warga di kaki Gunung Merapi, erupsi sejak 26 Oktober 2010 lalu mendatangkan sumber rezeki yang muncul tiba-tiba. Bersama hujan yang terus turun di puncak Merapi, pasir berkualitas jempol turun ke Kaliworo, salah satu sungai yang berhulu di Merapi yang ada di wilayah Klaten. Jumlahnya sangat banyak. Beberapa warga menuturkan, pasir sebanyak ini apabila ditambang setahun tidak akan habis. Pasir menjadi solusi instan sementara bagi warga yang masih belum mampu mengelola kembali sawah, ladang, atau ternak mereka yang telah mati. Bertani dan beternak jelas butuh modal. Prosesnya pun cukup lama. Sementara pasir tinggal diambil dan pasarnya pun jelas. Harga pasir saat ini cukup tinggi. Setiap 5,5 meter kubik bisa dijual seharga Rp 120.000. Selain itu, mereka juga bisa mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi tukang muat pasir ke berbagai daerah Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan antara lain, pelatihan kewirausahaan, pelatihan komputer, pelatihan fotografi, dan kepenulisan. Insya Allah IPTIJ akan menjadi mitra Dompet Dhuafa dalam sosialisasi dan penghimpunan ZISWAF di Jepang di bawah koordinasi Dompet Dhuafa Japan yang baru saja diresmikan awal tahun ini. Sinergi dua lembaga ini diharapkan bisa memberikan dampak yang baik untuk masyarakat Indonesia, baik yang ada di Jepang, maupun di Tanah Air. Semoga. ● truk yang bisa dihargai Rp 50.000 per truk. Agar hasilnya lebih maksimal, warga biasanya bekerja berkelompok. Biarpun nanti hasilnya dibagi rata, mereka bisa bekerja lebih efisien dan lebih lama. Pekerjaan ini mereka tekuni setiap hari, sejak matahari terbit hingga siang hari. Suparjo, seorang warga penambang pasir menuturkan bahwa mereka bersyukur, di balik bencana kemarin, Yang Mahakuasa memberi mereka rezeki berlimpah. Mereka berdoa, semoga semua ini bisa membangun kembali ekonomi mereka yang sempat terpuruk selama dua bulan masa bencana. Suparjo hanyalah satu dari ratusan penambang pasir manual yang menggantungkan hidupnya di alur Kaliworo. Meski, selain jutaan meter kubik pasir yang tak ternilai, ada bahaya yang mengancam setiap saat. Banjir lahar dingin bisa kapan saja turun tanpa peringatan. Para penambang harus ekstrawaspada menghadapi ancaman alam yang satu ini. Pria yang sehari-hari tinggal di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Klaten, ini tak bisa memastikan hasil dari pekerjaan ini. Hanya, jika tengah ramai permintaan, dia dan keluarganya bisa mengantongi uang Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per hari. Hanya jika sedang sepi, paling uang yang bisa dibawa pulang hanya Rp 10 ribu-Rp 15 ribu. Tetapi, dengan banyaknya pasir di Kaliworo, ia bisa banyak bernapas lega. Paling tidak, pundipundi uangnya sudah tersimpan di sepanjang alur sungai tersebut. Di Kendalsari dan beberapa desa lain di sepanjang alur Kaliworo, penduduk setempat memang lazim mencari pasir. Mereka tidak bekerja sendiri, melainkan berkelompok. Biasanya, kelompok paling kecil terdiri dari satu keluarga. Dengan kesepakatan tak tertulis, kelompok-kelompok ini membentuk semacam kapling tertentu di blok-blok sungai. Geliat aktivitas penambangan yang luar biasa ini tampak jelas bila kita berdiri dari atas tebing sungai. Suparjo, mungkin juga pengais pasir lain, syukurnya tak pernah patah arang. Dengan pasir tersebut, mereka menyekolahkan anak-anak. Dan, dengan material vulkanik dari gunung paling aktif di dunia itu pula, mereka kini mencoba bertahan hidup. ● DD Jabar Buka Wisma dan Pasar Ternak di Sumedang SUMEDANG—Selasa (11/01) Dompet Dhuafa (DD) Jabar meresmikan Wisma Ternak di Ds. Cilengkrang Kec. Wado Kab. Sumedang. Wisma Ternak ini akan dijadikan pusat aktivitas para peternak Kelompok TernaKita (KTK) Dwi Nur yang dibangun dengan dana dan di atas tanah milik Yayasan Dompet Dhuafa. Keberadaan wisma ini ditujukan untuk meningkatkan intensitas penjualan hewan ternak KTK Dwi Nur di samping fungsi lainnya yaitu tempat penitipan hewan dan sebagai tempat penyeleng- garaan acara-acara kelompok. “Keberadaan wisma ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas jual-beli hewan ternak karena akses jarak yang lebih dekat,” jelas Manager Program DD Jabar Hendi Suhendi. Selain itu, tambah Hendi, wisma ini dapat dijadikan contoh wisma ternak yang menghasilkan produk unggulan bagi kebutuhan pasar. Wisma Ternak KTK Dwi Nur merupakan wisma ternak kedua yang dibentuk oleh DD Jabar selain di KTK Madani Ds. Cipada Kec. Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat. Sebagai program pemberdayaan peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan, program ini didorong untuk membangun komunitas masyarakat yang menggeluti bidang peternakan sehingga menghasilkan produk-produk unggul yang dapat memenuhi kebutuhan pasar serta menjadi lokomotif pemberdayaan komunitas berbasis peternakan. ● LPS DD Gelar Field Day dan Safari Klinik Tanaman BOGOR—Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa (LPS DD) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Field Day dan Safari Klinik bersama puluhan petani yang merupakan klaster LPS DD dari berbagai daerah, pada Selasa (11/01), di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigomong, Bogor, Jawa Barat. Dalam acara bertajuk Hari Temu Lapang dan Safari Klinik Tanaman Kegiatan I-Mhere B2c Institut Pertanian Bogor, ini menghadirkan sedikitnya 25 orang pembicara yang berkompeten dalam bidang pertanian dari IPB, dan 70 orang petani klaster LPS DD dari empat daerah; Cianjur, Subang, Serang, dan Bogor. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada para petani dalam meningkatkan kualitas tanaman taninya dengan cara mengkonsultasikan hama dan penyakit berbagai jenis tanaman petani kepada para ahli dari IPB. LPS DD sendiri sebagai lembaga yang mengakomodasi petani yang tersebar di seluruh Indonesia berkeyakinan bahwa program ini akan berkembang dan memiliki progres yang baik di masa depan, yakni dengan membangun kemitraan yang solid di antara institusi-institusi baik pemerintah maupun swasta yang peduli terhadap pertanian. ● >>etos<< “Jadi TKI Juga Harus Punya Visi!” anpa terasa, air mata Nurhayati Solapari menetes membasahi pipi saat menyaksikan acara prosesi wisuda dalam acara televisi. Sepuluh tahun lalu, di sebuah apartemen di Tabuk, sebuah kota di barat laut Arab Saudi, Nurhayati mengambil keputusan besar, “Saya harus kembali ke Tanah Air, saya harus kuliah.” Sebagai pekerja rumah tangga di negeri orang, nasib Nurhayati memang mujur. Dia mendapat majikan seorang dokter dan diperlakukan dengan baik. Sempat terpikir oleh Nurhayati menerima tawaran perpanjangan kontrak kerja di negeri petrodollar itu. “Itu godaan juga, tapi saya memutuskan untuk berhenti. Modal untuk kuliah sudah cukup,” tegas ibu tiga anak ini. Ya, kepergian Nurhayati ke Arab Saudi pada 2008 silam dimaksudkan hanya sebagai batu loncatan mencari bekal kuliah. Nurhayati sadar, dia tidak bisa selamanya menjadi TKI. Baginya dua tahun sudah cukup. Saatnya kembali berkreasi di Tanah Air. “Jadi TKI juga harus punya visi,” tambahnya. Sebenarnya, setamat SMA, Nurhayati ingin langsung melanjutkan studinya ke bangku kuliah. Namun keinginannya itu kandas ketika dia sadar, orangtuanya yang hanya pegawai rendahan tidak akan mampu membiayai kuliahnya, terlebih dia T masih memiliki lima adik yang masih duduk di bangku sekolah. Saat itu, di kampung Nurhayati banyak sekali wanita seusianya yang pergi merantau ke negeri orang untuk menjadi TKI. Nurhayati melihat banyak tetangganya yang sekembalinya dari Timur Tengah membawa uang yang sangat banyak. Mem- Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29 Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id beli sawah, membangun rumah, dan membeli perhiasan. Nur pun tergoda. Tahun 1998 Nurhayati akhirnya berangkat ke Arab Saudi dan menjadi TKI. Profesinya sebagai pekerja rumah tangga di negeri orang sekalipun tidak membuat wanita kelahiran 2 Juni 1979 ini kendor semangat belajarnya. Dia membawa serta buku-buku ke Saudi. Nurhayati benar-benar memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar. Dia bersyukur, majikannya mengizinkannya melakukan aktivitas ini. “Bahkan mamah (panggilan untuk majikannya) memberikan waktu istirahat siang untuk membaca,” ungkapnya. Setelah bekerja selama 2 tahun 8 bulan, Nurhayati kembali ke Serang. Dia langsung mendaftar menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung Tirtayasa Serang. Di saat yang sama, dia juga diterima sebagai pekerja paruh waktu di salah satu restoran cepat saji di Serang. “Alhamdulillah, ada teman yang menawarkan saya kerja, jadi bisa kerja sambil kuliah,” tukas Nur. Bahkan seringkali Nur harus belajar di dalam toilet restoran saat sedang ujian. Karena ketekunan dan kecerdasannya, Nurhayati tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan studinya. Hanya dalam waktu tiga tahun, dia mendapatkan gelar Sarjana Hukum. Belum cukup sampai di situ, sambil menunggu kesempatan untuk kuliah S2, Nurhayati menyempatkan diri magang di lembaga hukum dan mengikuti ujian profesi advokat. “Saya memang punya cita-cita jadi pengacara,” katanya. Sementara untuk jenjang master, Nurhayati mampu menyelesaikannya di Universitas Jayabaya, Jakarta. Kini, istri dari Agus Setiawan ini menjadi dosen di Univesitas Sultan Agung Tirtayasa, Serang, Banten. Di kampus, dia juga aktif di lembaga bantuan hukum. Kesibukannya sebagai dosen tidak membuat Nur melupakan TKI. Nur masih tetap peduli dengan teman-temannya, utamanya TKI Purna (mantan) di beberapa desa di kawasan Banten melalui pemberdayaan dan pelatihan. “Saya kan mantan TKI, dulu saya bisa kuliah juga kan hasil (bekerja sebagai) TKI. Setidaknya ilmu yang saya miliki juga untuk TKI,” tegasnya. Nur berpesan kepada rekan-rekannya, jadi TKI harus memiliki niat dan tujuan yang jelas. Jangan menjadikan profesi ini sebagai pilihan terakhir, karena tidak selamanya mereka akan menjadi TKI. Dia juga mengimbau agar para TKI memanfaatkan dengan baik remiten yang mereka dapat. Nur melihat, masih banyak TKI Purna yang konsumtif dan menghambur-hamburkan jerih payahnya, sehingga dalam waktu singkat, mereka terpaksa kembali berangkat menjadi TKI. “Ini semacam lingkaran setan yang tidak ada habisnya,” tuturnya. Selain itu, kata Nur, masih jarang TKI yang menginvestasikan remitennya dalam bidang pendidikan, untuk kuliah dan sekolah, misalnya. Mereka lebih memilih berinvestasi dalam bentuk tanah, sawah, rumah, dan perhiasan. “Padahal ilmu lebih baik dari harta. Harta itu kita yang akan menjaganya, sedangkan ilmu akan menjaga kita,” ujar Nurhayati mengutip Imam Ali r.a. Berkat kegigihan dan prestasinya ini, Nurhayati dianugerahi Indonesia Migrant Worker Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia untuk kategori TKI motivator di hadapan Wakil Presiden RI. Tak lama berselang, Nurhayati juga menerima penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi melalui kedutaan besarnya di Indonesia. Melihat latar belakang dan potensi yang dimiliki oleh Nurhayati inilah, Migrant Institute, lembaga yang didirikan Dompet Dhuafa, mengajaknya bergabung sebagai peneliti senior. Selamat bergabung Mbak Nur, semoga kita bisa berkontribusi lebih banyak untuk kebaikan para pahlawan devisa Indonesia. ● REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri: 101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806 KONSULTASI IBADAH: email: [email protected] telp 021 7416050 ext 140 Class_Ad REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 Cara Nenek 20 Cucu Mengatasi Asam Urat J ika Anda sering merasakan kesemutan dan linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-bejolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus), berhati-hatilah… bisa jadi Anda terkena asam urat. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Janih, seorang ibu rumah tangga menceritakan ia sering terkena asam urat, “Sekitar 2 tahun ini, asam urat saya sering tinggi, rasanya benar-benar tidak enak, badan sering terasa pegal,” terang Janih membuka percakapan. Karena aktifitasnya sering terganggu akibat asam urat, berbagai upaya pun telah dilakukan nenek 20 orang cucu ini. Akhirnya, sekitar 2 bulan yang lalu, ia mulai mencoba Gentong Mas. “Setahu saya, pengobatan herbal itu aman, tak ada efek samping. Karenanya begitu tahu Gentong Mas bisa bermanfaat untuk mengatasi asam urat, saya tertarik untuk mencoba,” ungkap wanita berusia 65 tahun itu tersenyum bahagia. Setelah mengkonsumsi Gentong Mas secara teratur 3X2 sendok makan setiap hari, Janih pun merasakan manfaatnya. “Saya bersyukur sekali, sekarang kesehatan saya sudah mulai pulih. Pegal-pegal sudah tidak terasa lagi.” Ucap wanita yang tinggal di Kp. Jati, Burangkeng, Bekasi. Kini, ia ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain,” pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571),Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com 7 iptek Enkripsi milik RIM sulit diuraikan begitu saja. REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 8 KERAHASIAAN dalam Kode Data Blackberry Oleh Yusuf Assidiq B erawal dari citacita Mihalis ‘Mike’ Lazaridis. Warga negara Kanada yang lahir di Istanbul, Turki, 49 tahun silam itu, ingin menciptakan perangkat telepon genggam berkemampuan mumpuni. Dalam benaknya, gadget itu nantinya dapat menggabungkan fungsi nirkabel (wireless) dan komputer sekaligus. Impiannya itu terwujud ketika ia mendirikan perusahaan Research in Motion (RIM). Pada 1997, RIM memperkenalkan ponsel bermerek Blackberry. Momentum itu menandai hadirnya revolusi baru di bidang teknologi informasi. Blackberry telah melangkah lebih jauh dari sekadar fungsi bertelepon ria serta mengirim dan menerima layanan pesan singkat (SMS). Laman Communication.howstuffwork menjelaskan, teknologi ini memungkinkan Blackberry menyajikan layanan push mail serta Blackberry Messenger (BBM). Dengan itu, para pengguna bisa berkirim serta menerima surat elektronik (e-mail) atau pesan chatting secara real time. Ini menjadi kekhasan Blackberry. Beragam kecanggihan ini membuat pamor Blackberry terangkat. Di Indonesia, perangkat ini pertama kali diperkenalkan pada 2004 silam dan segera menjadi tren baru. Rahasia di balik keunggulan teknologi Blackberry bukan terletak pada prosesor yang digunakan atau sistem operasinya, melainkan server atau terminal sebagai pusat jaringan data dan informasi. Sebenarnya, sistem kerjanya mirip terminal (workstation) pada jaringan komputer di sebuah perusahaan. Server menghubungkan seluruh perangkat komputer di kantor itu melalui kabel jaringan. Adanya peranti itu membuat berkirim file pun tidak bisa lagi langsung dari satu komputer ke komputer. Namun, harus melalui server. Prinsip kerja semacam inilah yang terdapat pada smartphone Blackberry. Server pusat RIM berkedudukan di Kanada. Melalui server, hadirlah berbagai fitur unggulan Blackberry tadi, yakni push e-mail maupun Blackberry Messenger. Mengikuti sistem kerja itu, data yang dikirimkan dari satu perangkat Blackberry, akan diteruskan oleh operator telekomunikasi di tiap negara ke server RIM. Tentu tidak serta-merta pengguna bisa mengaktifkan fitur ini. Menurut laman Telecomandinternet, mereka harus lebih dulu berlangganan layanan Blackberry Internet Service (BIS) atau Blackberry Enterprise Service (BES) yang disediakan operator seluler mitra RIM, sekaligus untuk mendaftarkan nomor PIN yang ada DOK REPUBLIKA DIKELUHKAN Faktor kerahasiaan yang dijamin oleh RIM justru sempat dikeluhkan sejumlah negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan India. pada tiap perangkat ke server pusat. RIM menjamin keamanan data yang dikirimkan melalui jaringan. Ini membuatnya tidak bisa disadap oleh pihak ketiga. Seperti dijelaskan pada kantor berita Reuters, RIM mengembangkan sistem khusus yang sangat kuat, yakni enkripsi (data encryption standard/DES), yang mampu melindungi keamanan pesan elektronik selama melintas di sistem jaringan. Pada tiap akun mailbox perangkat Blackberry, telah dilengkapi kode rahasia enkripsi. Data yang dikirim dari dan ke perangkat serta terlindung enkripsi, baru bisa dibuka dengan kode rahasia tadi di perangkat penerima. Faktor kerahasiaan inilah yang lantas dipermasalahkan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan India. Pemerintah negara-negara itu, sambung laman Reuters, meminta agar RIM membuka akses ke jaringan server mereka sehingga bisa memantau informasi yang dianggap berbahaya. Beberapa negara, termasuk Indonesia, mengajukan syarat agar RIM membangun server atau terminal di masing-masing negara. Jurnalis sains dan teknologi, Jim Finkle dan Alastair Sharp, menjelaskan kode enkripsi tidak diuraikan begitu saja tanpa bantuan RIM. “Secara teori, bisa saja dilakukan. Tetapi, hal itu butuh keahlian luar biasa, waktu yang lama, serta perangkat komputer berkemampuan super,” papar keduanya dalam tulisan berjudul Update Blackberry Techno- logy Explained. Lebih jauh dijelaskan, server RIM memakai dua sistem transportasi enkripsi, yakni Advanced Encryption Standard (AES) serta Triple Data Encryption Standard (Triple DES). Tiap perangkat Blackberry telah terdefault dengan sistem AES berkapasitas 256 bit. Triple DES akan mengurai secara algoritma enkripsi pesan pada perangkat penerima. Belum lama ini, RIM kembali didesak untuk memblokir konten porno sehingga tidak bisa diakses pada browser perangkatnya. Menkominfo Tifatul Sembiring memberi tenggat 17 Januari kepada perusahaan Kanada tersebut agar memenuhi keinginan ini. Bila tidak, layanan BIS bakal dihentikan. Pengamat teknologi informasi, Maswigrantoro Roes Setiyadi, menyatakan, selain pesan Blackberry Messenger, sebenarnya arus data yang lain dari Blackberry, semisal telepon, sms, atau email, tetap bisa diakses oleh pihak berwenang. Ini karena jaringan ketiga layanan tadi masuk ke sistem milik operator seluler. Hal ini Berbeda dengan fasilitas BBM yang khusus masuk ke jaringan server RIM, serta memiliki kode enkripsi, membuatnya tidak bisa disadap. ‘’Enkripsi milik RIM bagus sekali, dia mencakup sekitar 1024 bit kode kombinasi angka, sehingga sangat sulit diuraikan begitu saja,’’ papar dia. Enkripsi, katanya, sudah dimulai ALUR KOMUNIKASI DATA BLACKBERRY TIPE DATA MULTIPLE JARINGAN MULTIPLE SERVER MICROSOFT EXCHANGE GSM/GPRS Jaringan Nirkabel SERVER v4.0 BlackBerry Enterprise DataTAC Jaringan Nirkabel Koneksi BlackBerry™ dan Perangkat BlackBerry Built-In™ CDMA Jaringan Nirkabel INTERNET FIREWALL ISV/Korporat Server Aplikasi * Server Aplikasi Web* (Layanan, Pesan/Kolaborasi, Koleksi Data, dan lainnya ) Mobitex Jaringan Nirkabel iDEN (Nextel®/Mike™) Jaringan Nirkabel Perangkat BlackBerry SIP Enabled PBX Firewall (Opsional) Enterprise 802,11b WLAN BlackBerry 7270 untuk WLAN * penambahan pengembangan mungkin diperlukan sumber: BlackBerry.com di tiap perangkat. Begitu pesan elektronik keluar dari gadget dan menuju jaringan operator, ia sudah terlindungi kode enkripsi. Saat data itu dikirim ke sistem jaringan server RIM, maka masuk pada closed circuit network yang tidak bisa diakses pihak ketiga. Terkait itu, lanjutnya, RIM sulit untuk membuka begitu saja kode enkripsinya, yang bisa berdampak pada hilangnya kerahasiaan mereka. ‘’Tapi kalau untuk case by case, jika pemerintah suatu negara menghendaki dibuka akses datanya karena masalah keamanan nasional, RIM bersedia merespons,’’ sambungnya. Menurut Maswigrantoro, konten di internet pada perangkat Blackberry dapat dibuka dari dua jalur. Pertama, melalui fasilitas 3G atau GPRS yang terdapat pada server operator seluler. Kedua, dari server RIM. Di samping itu pula, bisa dibuka lewat fitur bluetooth maupun wifi. ‘’Kalau pemblokiran hanya dari server RIM, maka di perangkat ponselnya sendiri masih terdapat akses lain. Jadi, hal ini perlu diperhatikan,’’ ujarnya. ■ ed: nur hasan murtiaji Berkebun untuk Hasilkan Listrik, Tertarik? Oleh Siwi Tri Puji Budiwiyati i atap gedung pusat riset Universitas Wageningen di Provinsi Gelderland, Belanda, dilakukan riset yang tidak lazim. Di bagian tepian atap terlihat dua bak berbentuk segi empat sama sisi yang masing-masing memuat 12 ember plastik berisi air dan lumpur. Di dalamnya para ilmuwan membudidayakan berbagai jenis rumput dan tanaman air lainnya. Tapi, bukan budi daya tanamannya yang menjadi tema utama riset di Universitas Wageningen ini, melainkan simbiosis antara tanaman dan bakteri untuk pembangkit energi. David Strik, pakar biokimia yang melakukan riset ini menjelaskan, pihaknya memiliki tanaman dan bakteri yang bekerja sama. Tanaman lewat fotosintesis memproduksi unsur karbon dan meneruskan hingga 40 persen unsur organik ini ke dalam tanah. Di sana hidup bermacam mikroorganisme, bakteri, dan jamur yang hidup dari unsur organik tanaman itu. D sumber: plant-e.com “Kami membuat baterai biologis dengan menancapkan dua elektroda, di lokasi di mana bakterinya tumbuh dan dapat memproduksi listrik,” papar Strik, pekan lalu. Para ilmuwan di Belanda itu menerapkan pengetahuan yang sudah berumur setengah abad. Yakni, semua organisme dalam proses pencernaannya atau tepatnya dalam pembakaran glukosa di dalam tubuhnya, membangkitkan energi listrik lemah. Mayoritasnya dimanfaatkan untuk proses metabolisme tubuh sendiri. Namun, pada bakteri terjadi hal yang berbeda. Biasanya bakteri melepaskan energi listrik ini kepada oksigen yang ada di udara. Dalam kondisi anaerob atau tidak ada oksigen, bakteri akan mencari unsur lainnya untuk menerima pelepasan energi listrik yang berlebihan dari hasil pencernaannya. Proses itu ditemukan oleh para ilmuwan dari Universitas Greifswald beberapa tahun lalu. Mereka kemudian mengembangkan apa yang disebut sel bahan bakar mikroba MFC. Bakteri dalam sel bahan bakar mikroba hidup dalam sebuah larutan yang mengandung bahan makanan. Ke dalamnya dimasukkan dua elektroda. Bakteri hanya melepaskan energi listrik yang berlebihan langsung ke kutub negatif atau anoda. Listriknya kini dapat disalurkan. Namun, pada sel bahan bakar mikroba MFC juga berlaku dalil, output tidak dapat lebih besar dari input. Dengan kata lain, agar pemasokan listrik berlangsung stabil dan kontinu, bakterinya harus terusmenerus diberi makan. Inilah tugas dari rumput yang ditanam di dalam ember yang ditempatkan di atap Universitas Wageningen. “Pada dasarnya ini adalah sel pembangkit energi matahari alami. Tanaman menyerap energi matahari dan meneruskannya kepada bakteri yang pada gilirannya memproduksi listrik. Jadi, kami dipasok listrik 24 jam dalam sehari,” katanya. Namun, kapasitas pembangkitan listriknya sedikit berfluktuasi, ber gantung pada kondisi hari, cuaca, dan jenis tanamannya. Sebab, setiap jenis tanaman memiliki syarat yang berbeda untuk bakterinya. Daya listrik terbesar selama ini dibangkitkan oleh sejenis rumput yang biasanya tumbuh di tepian sungai atau kawasan perairan. Para peneliti mengamati, padi juga termasuk pembangkit energi yang cukup bagus. “Setiap meter perseginya saat ini memproduksi 0,2 watt. Menurut kami, waktu tiga tahun ke depan dapat direalisasikan pembangkitan tiga watt per meter perseginya. Tiga watt adalah daya yang tepat, yang diperlukan untuk mengisi kembali baterai telepon seluler,” papar Strik. Para peneliti energi juga memberikan gambaran pemanfaatan berikutnya dari arus listrik lemah yang dibangkitkan sel bahan bakar mikroba MFC. Misalnya, untuk mengoperasikan penerangan dari diode emisi cahaya LED. Strik akan memasarkan dan menjual hasil penelitian dan pengembangan ini. Ia telah mengambil alih patennya dari Universitas Wageningen dan mendirikan perusahaan swasta kecil bernama Plant-E. Rencana besarnya adalah menanami seluruh permukaan atap Universitas Wageningen dengan tumbuhan, untuk dapat membangkitkan listrik. Jika itu terwujud, katanya, untuk pertama kalinya diproduksi listrik paling hijau di dunia. ■ ed: nur hasan murtiaji internasional REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 9 Hariri Jadi PM Sementara Negeri yang Terkotak-kotak risis di ambang pintu Lebanon. Segregasi di negeri ini memang amat tajam. Perbedaan etnis dan agama menjadi pisau tajam yang bisa mencabik-cabik aneka sektor di negeri ini, termasuk di pentas politik. Di negeri dengan populasi lebih dari empat juta jiwa, negeri ini terkotak-kotak dalam 18 agama. Konflik ini semakin kompleks dengan intervensi Suriah. Segregasi ini pernah meruncing dan berujung pada perang saudara pada 1975-1990. Sekitar 130 ribu-250 ribu warga tewas dalam konflik ini. Hasilnya, terjalin kesepakatan pembagian kekuasaan bernuansa sektarian. Presiden akan dipegang oleh pemeluk Kristen Maronite, perdana menteri dari Islam suni, dan ketua parlemen dari Islam syiah. K RENTANG PERISTIWA UMUMKAN PENGUNDURAN DIRI BILAL HUSSEIN/AP Para menteri Lebanon mengumumkan pengunduran dirinya di Beirut, Lebanon, Rabu (12/1). Mereka memprotes atas investigasi PBB terhadap pembunuhan mantan presiden Rafiq al Hariri yang tewas 2005 silam. Hiru Muhammad Sebelas menteri dari kubu Hizbullah dan sekutunya mengundurkan diri. BEIRUT — Sebelas menteri Lebanon menggembosi kabinet dengan mengundurkan diri, Rabu (12/1), yang menyebabkan ambruknya pemerintahan koalisi pimpinan Perdana Menteri (PM) Saad al Hariri. Keesokan harinya, Presiden Lebanon, Michel Suleiman, menunjuk Saad menjadi PM sementara hingga menunggu terbentuknya pemerintahan baru. Sebelas menteri tersebut terdiri atas kubu Hizbullah dan sekutunya serta seorang dari pendukung Suleiman. Menurut Menteri Energi Gibran Bassil, hal ini tidak terlepas dari kegagalan yang dialami Arab Saudi dan Suriah dalam meredam ketegangan terkait investigasi PBB dalam pembunuhan mantan PM Rafiq al Hariri pada 2005. Saad adalah putra kedua Rafiq. Bassil, yang berasal dari kelompok Christian Free Patriotic Movement, menyatakan Perdana Menteri telah menolak memenuhi tuntutan mereka untuk menggelar perte- muan kabinet untuk membahas rencana penghentian kerja sama dengan lembaga Special Tribunal for Lebanon (STL) dukungan PBB terkait penyelidikan peristiwa tersebut. Sejauh ini, kelompok Hizbullah dianggap bertanggung jawab atas kematian Hariri. Sekjen Liga Arab Amr Moussa menyebutkan, meski pelaku pembunuh Hariri harus dihukum, segala hal yang menyangkut Hizbullah dapat berisiko memicu ketegangan baru. “Pengadilan kejahatan harus berjalan di atas kepentingan politik. Lembaga peradilan harus bersikap tegas dan adil dan Lebanon harus punya pemerintahan,” kata Moussa. Konflik politik di pemerin- 14 Februari 2005: Mantan perdana menteri Rafiq al-Hariri tewas dalam ledakan bom di Beirut. Dunia internasional meningkatkan tekanan untuk mendesak keluar kehadiran militer Suriah di Lebanon. 16 Juni 2005: Investigasi internasional terhadap tewasnya Rafiq dibuka. 20 Oktober 2005: Penemuan awal menunjukkan keterlibatan petinggi Suriah dan Lebanon dalam pembunuhan Rafiq. 1 Maret 2009: Pengadilan khusus untuk Lebanon (STL) dibentuk di Den Haag, Belanda. 27 Juni 2009: Saad al Hariri, putra kedua dari Rafiq al Hariri, tahan Lebanon juga telah berdampak pada ketegangan baru yang terjadi di Lebanon. Dikhawatirkan hal itu akan memicu terjadinya aksi kekerasan seperti yang pernah terjadi di Beirut pada 2008 lalu. Kalangan analis tidak yakin konflik itu dapat memicu kon- menjadi perdana menteri. 22 Juli 2010: Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrullah, mengaku diberi tahu oleh Saad bahwa pengadilan Den Haag akan mendakwa anggota Hizbullah terlibat pembunuhan Rafiq. 28 Oktober 2010: Hizbullah mendesak rakyat Lebanon memboikot STL. 12 Januari 2011: Sebelas menteri yang berasal dari kubu Hizbullah dan sekutunya serta satu orang yang setia pada Presiden Michel Suleiman mengundurkan diri, pemerintahan Saad pun ambruk. Presiden menunjuk Saad menjadi perdana menteri sementara. ■ reuters/yeyen rostiyani flik bersenjata baru antara Hizbullah yang didukung Suriah dan Iran serta kelompok Saad yang didukung Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS). Namun, aksi di jalanan, kekerasan, hingga pembunuhan politisi seperti pada 2005 bisa saja terjadi. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani Israel Minta Wartawati Aljazeera Buka Baju Dalam Yeyen Rostiyani YERUSALEM — Koresponden televisi Aljazeera, Najwan Simri (31 tahun), gagal mengikuti acara pers yang digelar PM Benjamin Netanyahu. Pasalnya, Simri menolak permintaan petugas keamanan untuk membuka pakaian dalamnya. Simri rencananya akan mengikuti acara tahunan yang biasa digelar oleh Netanyahu, Selasa (11/1), bersama perwakilan media asing. Acara ini di- gelar di sebuah hotel di Yerusalem. Wanita kelahiran Israel yang sudah delapan tahun bekerja di Aljazeera ini diminta untuk digeledah petugas wanita di dalam sebuah bilik. “Saya harus melepaskan jas, lalu rompi, kemudian kemeja. Saya pasrah saja dan bahkan membuka sepatu juga. Kemudian, mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh saya dan meminta agar saya melepaskan bra. Saya bilang, No,” kata Simri, Rabu. Lalu, ia pun memutuskan pergi dan batal mengikuti acara. Menurut Simri, ia memang menolak untuk diperiksa dengan menggunakan pemindai elektornik karena khawatir dampaknya pada kehamilannya. “Ada batas-batas yang tidak ingin saya langgar,” katanya. Rekan-rekan Simri sesama wartawan pun menyebut tindakan petugas Israel tadi sebagai perlakuan 'memalukan'. Mereka pun mengeluhkan tata cara pemeriksaan tersebut. Sementara itu, seorang petugas di kantor perdana menteri mengatakan, para wartawan lain pun menjalani proses pemeriksaan. Namun, katanya, ada tiga orang yang menolak diperiksa sesuai prosedur dan memilih untuk tidak ikut acara tersebut. Selama ini, Israel memperketat pemeriksaan setelah Yitzak Rabin dibunuh pada 1995 oleh warga Israel yang berhaluan keras. Sang pelaku menyerang Rabin setelah kecewa aki- bat kesepakatan yang memberi porsi pengamanan kepada Palestina di wilayah yang dijajah Israel. Warga Israel Arab jumlahnya mencapai satu per lima dari populasi Israel. Mereka sebagian besar adalah warga Palestina yang tetap tinggal di wilayah yang dijajah Israel sejak 1948, sementara sebagian lain memilih mengungsi. Sejauh ini, banyak pengaduan bahwa Israel memperlakukan mereka secara diskriminatif. ■ reuters ● Rafik Haj Kacem HASSENE DRIDI/AP Mendagri Tunisia Dicopot Hiru Muhammad TUNIS — Kekerasan yang bermula dari unjuk rasa warga, berujung pada pemecatan Menteri Dalam Negeri Tunisia, Rafik Belhaj Kacem, Rabu (12/1). Kerusuhan tetap meletup hingga Rabu malam, meski telah diberlakukan jam malam di ibu kota, Tunis. Presiden Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali, seperti dilaporkan BBC, telah memberhentikan Kacem. Kacem dianggap bertanggung jawab dalam pengerahan petugas keamanan secara berlebih terhadap para demonstran. Ratusan pemuda turun ke jalan di berbagai distrik di utara Tunis, demikian dilaporkan kantor berita Spanyol, Efe. Sementara Reuters melaporkan, saksi mata menyaksikan seorang pria ditembak mati saat bentrok dengan polisi. Aksi kekerasan merebak di beberapa kota lainnya, seperti Sfax, Hammamet, Nabeul, dan Douz. Di Nabeul, yang terletak 40 kilometer dari ibu kota Tunis, para pengunjuk rasa membakar gedung pemerintah dan merusak salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di negara itu. Menurut keterangan resmi, sekurangnya 23 orang tewas dalam kerusuhan mulai Desember lalu. Namun, aktivis hak asasi manusia (HAM) dan serikat pekerja yakin, jumlah korban dapat mencapai 60 orang. Unjuk rasa marak untuk memprotes kenaikan harga pangan dan bahan bakar serta pengangguran dan korupsi. Pihak keamanan juga telah memasang barikade penghalang di sejumlah gedung pemerintahan agar tidak menjadi sasaran amuk massa yang kecewa dengan kondisi ekonomi Tunisia saat ini. Pasukan keamanan Tunis menggunakan gas air mata berupaya membubarkan pengunjuk rasa yang melempari petugas dengan batu. Sejumlah pusat keramaian atau pusat bisnis terpaksa tutup lebih awal guna menghindari kondisi lebih buruk. Para pengunjuk rasa yang umumnya pemuda, memprotes sikap pemerintah yang dinilai lamban dalam menyelesaikan masalah ekonomi hingga membuat meningkatnya jumlah pengangguran di Tunisia. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani Kirim materi IKLAN anda berupa PDF Font Convert BW atau CMYK ke: iklan republika@ yahoo.com pro kontra epak sayap Mandala Airlines cukup mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Manuver bisnis dan pelayanannya menerbitkan kepuasan dan secara kasat mata tampak adanya sentuhan perubahan cukup signifikan dari manajemen pemegang saham baru. Apalagi, Mandala mendapatkan basecamp pada wajah baru Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, yang nyaman dan modern. Mandala adalah maskapai penerbangan swasta nasional yang berdiri pada 1969 dan telah melayani Indonesia dalam bidang jasa transportasi udara selama lebih dari 40 tahun. Namun, Yayasan Dharma Putra Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) tak mampu terus menopang operasional Mandala. Pada 2006, Mandala diakuisisi oleh Cardig International dan Indigo Partners yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Semangat mereka adalah menjadikan Mandala sebagai standar ukuran maskapai penerbangan di Indonesia untuk keamanan dan layanan pelanggan yang ramah. Mandala mengklaim berhasil mentransformasi dan merestrukturisasi keberadaannya. Mandala juga terus mengembangkan armadanya melalui pemesanan 25 unit pesawat jenis Airbus A320 pada 2007. Dengan ambisi membeli armada baru ini, Mandala bermimpi melayani rute domestik dan regional dengan satu jenis pesawat modern saja, yaitu Airbus. Seluruh pemeliharaan, pembongkaran (MRO), dan perbaikan pesawat dipercayakan pada Singapore Airlines Engineering (SIAEC). Pada awal November 2010, Mandala secara resmi menjadi K REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 10 maskapai bertarif rendah di Indonesia. Untuk kategori ini, Mandala memenangi penghargaan Indonesia Travel and Tourism di Jakarta. Kategori ini melibatkan penerbangan lain, termasuk Air Asia dan Lion Air. Pada tahun yang sama, Mandala meluncurkan empat rute internasional: Jakarta-Singapura, Balikpapan-Singapura, JakartaMacau, dan Jakarta-Hong Kong. Mandala memotong biaya perjalanan untuk tujuan internasional itu lebih dari 60 persen. Dengan pengiriman pemesanan armada A320 yang dimulai 2011, Mandala akan memperkenalkan pelayanan bertarif rendah dan layanan yang memuaskan yang telah memenangi penghargaan ini ke beberapa negara tujuan. Namun, pada paruh akhir 2010, manajemen Mandala mulai melakukan langkah-langkah efisiensi dan penggalian potensi pendapatan baru—yang merepotkan pelanggan. Sejak 15 November 2010, Mandala tidak lagi memberikan bagasi gratis 20 kilogram per penumpang. Penumpang hanya dibolehkan membawa maksimal satu tas masuk ke dalam pesawat. Jika terdapat barang bawaan lain atau bagasi, dikenakan biaya Rp 60 ribu per penumpang. Ternyata, itu adalah sedikit pertanda bahwa kepak sayap Mandala sedang oleng. Dan, akhirnya, per Kamis (13/1), maskapai ini sementara harus berhenti terbang dan mengandangkan lima armada burung besinya. Pesanan baru 30 Airbus juga belum jelas kelanjutannya. Maskapai ini tampaknya sangat bergantung pada investor baru, jika ada yang tertantang. Atau hanya akan seperti pungguk merindukan bulan? DIONO NURJADIN PRESDIR MANDALA AIRLINES Oleh Citra Listya Rini Apa yang menyebabkan Mandala harus memberhentikan sementara kegiatan operasionalnya? Kami telah mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat. Ini langkah terbaik untuk menjaga future (masa depan) Mandala. Kita akan menghentikan sementara operasi kami agar bisa fokus restrukturisasi perusahaan, sehingga Mandala bisa memperbaiki situasi perusahaan. Seberapa banyak beban utang yang dimiliki Mandala hingga harus mengajukan PKPU ke Pengadilan Niaga? Kalau ditanya mengenai total utang Mandala, kami tidak bisa menyampaikan sekarang, karena ini masih dalam proses filling ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Kami memang memiliki tunggakan kepada lessor yang harus diselesaikan. Pesawat kita sewanya tinggi. Lantas langkah apa yang akan diambil Mandala untuk menyele- saikan masalah yang saat ini membelit? Setelah mengajukan PKPU ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat didapatkan, dalam 45 hari ke depan Mandala bisa melakukan rencana restrukturisasi tahap pertama. Pengajuan PKPU ini langkah terbaik untuk semua pihak. Sejauh ini sudah ada beberapa investor yang mau masuk ke Mandala. Kami sedang bernegosiasi dengan mereka. Secepatnya kalau sudah dipastikan minat, kami akan umumkan. Pemegang saham saat ini, Cardig International (51 persen) dan Indigo Partners (49 persen), kemungkinan sahamnya akan terdilusi jika investor baru masuk. Kalau terjadi dilusi itu juga sudah dipertimbangkan dan akan diterima pemegang saham sekarang di Mandala. Investor baru seperti apa yang Mandala harapkan? Mengingat adanya peraturan sebuah maskapai untuk memiliki lima pesawat dan mengoperasikan 10 pesawat di tahun depan, makan ini menjadi persyaratan investor baru. Jadi, kami harapkan mendapatkan investor yang bisa mendukung aturan yang akan berlaku di awal 2012 itu. Dan, kami pasti akan memenuhi syarat itu. ILUSTRASI: DAAN YAHYA/REPUBLIKA Pesawat Kita Sewanya Tinggi Berarti pemberhentian operasi Mandala hanya bersifat sementara? Ya, Mandala hanya berhenti operasi sementara waktu. Kami harapkan bisa kembali operasi dalam waktu dekat. Jadi, kami tidak akan memberhentikan karyawan. Kita akan kembali beroperasi. Sekitar 900 karyawan kami juga akan tetap digaji. Masih ada prospek di depan. Bagaimana dengan nasib pilot-pilot Mandala? Untuk nasib para pilot Mandala, kami menempatkan mereka di Tiger Airways (anak Singapore Airlines). Kita kerja sama dengan beberapa airlines seperti Tiger untuk menempatkan para pilot sementara waktu. Sehingga, mereka bisa tetap terbang dan menjaga kualifikasinya. Dari 100 pilot yang ada, hampir 50 orang ada di Tiger. Dikarenakan operasional Mandala diberhentikan, bagaimana nasib calon penumpang yang sudah membeli tiket? Mengenai refund untuk calon penumpang, tentu kami akan menyesuaikan dengan peraturan yang ada di perusahaan. Refund akan kami lakukan sebaik mungkin dan fair (adil) kepada calon penumpang. n ed: asep nur zaman YUDI WIDIANA ADIA ANGGOTA KOMISI V DPR Merpati Lampu Kuning, Mandala yang Berhenti Teguh Firmansyah Anda menilai Mandala Airlines berhenti operasional secara mendadak? Ya, memang seperti itu. Memang itu terlihat tiba-tiba. Kalau pengamatan kita (Komisi V DPR), yang kita awasi dalam lampung kuning itu kan maskapai Merpati, maskapai lain tidak terdengar. Bahkan, (Merpati) sampai harus pinjam ke pemerintah Rp 2 triliun. Menurut Anda, letak masalahnya di mana? Ada beberapa yang perlu dilihat. Pertama dari sisi pemerintah, tentunya kita berharap Kementerian Perhubungan membuat early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini. Jangan sampai mendadak (berhenti). Misalkan, suatu maskapai yang ada problem paling tidak diberikan peringatan terlebih dahulu. Tidak ujugujug jeger seperti sekarang. Dalam konteks ini Mandala harus diperingatkan jangan sampai melakukan transaksi apa pun. Apalagi melayani tiketing jika kondisinya sudah berada dalam lampu kuning. Dan, tugas pembinaan itu berada di Kementerian Perhubungan. Apa yang harus dilakukan sekarang? Langkah kuratif harus diambil. Ini bisa dilakukan oleh manajemen Mandala sendiri ataupun pemerintah menolong. Sehingga, apakah itu nanti ditawarkan ke pemerintah daerah provinsi yang cukup kaya karena mereka didarati oleh maskapai Mandala, sekadar turut serta memberikan sharing modal dan saling menguntungkan dalam membantu pergerakan barang dan jasa. Soal waktunya kami berharap sebelum 45 hari mudahmudahan sudah ada investor DOK REP yang menyelesaikan masalah ini, sehingga Mandala tidak dicoret. Upaya itu terlebih dahulu. Saya berharap, jangan dipailitkan. Bagaimanapun juga, meski Mandala sudah milik swasta murni, tapi tentunya sabagai bagian dari kebanggaan maskapai bangsa kita ini harus diperhatikan. Apakah daerah bisa untung jika mereka mengambil Mandala? Saya rasa ini potensi bagus buat daerah . Apalagi jika mereka benar-benar mempromosikan ini dengan benar. Karena, maskapai ini cukup menggiurkan mengingat tingkat perpindahan masyarakat Indonesia yang cukup tinggi. Dan, Undang-Undang Perhubungan tidak melarang daerah untuk melakukan itu. EWS kita lemah, perlu aturan sendiri? Memang, dalam membuat Undang-Undang Perhubungan itu tidak ada aturan rinci soal pengawasan tersebut. Namun, dengan kejadian seperti ini kita akan lakukan rapat dengan Menteri Perhubungan. Kapan Menteri Perhubungan akan dipanggil? Saya kira sekarang dijadwalkan kemungkinan pekan depan baru kita akan bertemu. Kita tidak hanya bicara masalah Mandala tapi juga kenaikan tarif kereta api kemarin. Termasuk kita juga akan bicarakan masalah Merpati. Untuk jangka panjang, apa langkah yang perlu diambil? Saya kira kita harus membenahi industri maskapai agar lebih bisa bersaing baik dari aspek sumber daya manusia maupun sisi sarananya. Karena bisnis ini kan teknologi tinggi dan padat SDM yang memadai. Jangan sampai Indonesia menjadi pasar empuk dan gurih bagi maskapai-maskapai internasional. Dalam perjanjian internasional, kesepakatan goverment to government maskapai dengan negara, kita lakukan. Misalkan mereka buka lima di Indonesia, maka mereka harus menyediakan lima juga buat maskapai Indonesia. Sayangnya, ketika kita buka lima buat mereka, kita tidak bisa memenuhi lima yang merupakan hak kita. n ed: asep nur zaman publik Rekanan Bulog Pasang Badan Tolak Impor Beras Eko Widiyatno Impor beras bisa menjatuhkan harga gabah petani. PURWOKERTO –– Demi menutup keran impor yang bisa merugikan petani, rekanan pemasok beras Perum Bulog Divre IV Banyumas, Jawa Tengah, berani pasang badan. Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) itu siap menalangi 1.500 ton untuk menutupi kekurangan stok beras bagi rakyat miskin (raskin) yang akan disalurkan Februari 2011. Posisi stok beras Bulog Banyumas kini hanya seki- tar 5.000 ton, sementara untuk keperluan program raskin Februari mendatang dibutuhkan 6.500 ton. Maka, beras talangan 1.500 ton dari APB tersebut klop untuk menutupi kekurangan stok. Itulah kesepakatan yang dibuat APB dengan Bulog Banyumas dalam pertemuan pada awal pekan ini. “Ini sebagai salah satu bentuk komitmen kita untuk mencegah masuknya beras impor ke Banyumas,” kata Ketua APB Agus Purwanto di Purwokerto, Kamis (13/1). Agus menyebutkan, dalam pertemuan itu Bulog memaparkan kondisi stok berasnya yang makin menipis. Bulog mengaku belum bisa melakukan penyerapan beras, karena petani di wilayah eks Karesidenan Banyumas itu belum memasu- ki musim panen. Bulog kemudian menawarkan kepada para rekanan langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat stok beras, terutama untuk kepentingan penyaluran raskin bulan Februari nanti. Bulog menyatakan, salah satu skenario yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangkan beras impor ke Banyumas. “Kami menolak skenario itu. Sebagai konsekuensi sikap ini, maka kami sepakat menalangi dulu kebutuhan Bulog untuk melaksanakan program raskin,” kata Agus. Sikap penolakan beras impor tersebut diambil kalangan anggota APB untuk menyelamatkan petani yang akan menghadapi musim panen mulai Februari nanti. Mereka khawatir jika Bulog Banyumas meminta pasokan beras impor sejumlah 1.500 ton, maka yang masuk akan lebih dari itu. “Bila impor beras dilakukan, maka harga akan turun. Kasihan petani, kalau saat musim panen nanti harga beras anjlok terlalu banyak,” kata Agus. Humas Bulog Banyumas Priyono mengaku masih menunggu realisasi komitmen para pengusaha tersebut. Bila hingga akhir Januari nanti belum bisa direalisasikan, mau tidak mau pihaknya akan meminta bantuan Bulog pusat. “Tapi mudah-mudahan saja, komitmen teman-teman pengusaha tersebut akan terealisasi,” ujar Priyono. n ed: asep nur zaman DPR LANJUTKAN ............................................................. dari hlm 1 KOMPROMI ....................................................................... dari hlm 1 Bendahara DPP Partai Golkar ini. Majelis Hakim MK, Rabu (12/1), mengabulkan uji materiil yang diajukan tiga inisiator hak angket Century, yakni Bambang Soesatyo, Akbar Faizal, dan Lily Wahid. MK memandang Pasal 184 ayat (4) yang berbunyi, ‘Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi hak menyatakan pendapat DPR apabila mendapat persetujuan dari rapat paripurna DPR yang dihadiri paling sedikit 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota DPR dan keputusan diambil dengan persetujuan paling sedikit 3/4 dari jumlah anggota DPR yang hadir’, bertentangan dengan UUD. Syarat kuorum itu dikembalikan menjadi 2/3. Meski tak secara tegas menyatakan dukungannya atas HMP, Wakil Ketua DPR asal PDIP Pramono Anung Wibowo menganggap, putusan MK bisa menggairahkan kembali upaya penegakan hukum atas kasus Century. Penegak hukum tak bisa lagi bermain-main dengan keputusan Paripurna DPR mengenai kasus Century. “Kalau tidak ditangani serius, peristiwa politiknya akan tergugah kembali,” ujarnya mengingatkan. Karena itu, mantan sekjen PDIP ini menyatakan, Tim Pengawas Century akan bekerja lagi dengan berkonsentrasi pada dua hal. Pertama, berkaitan dengan penelusuran uang Century dengan menetapkan tata cara tim forensik untuk bisa bekerja. Tim akan mengundang Menkeu, PPATK, BPK, LPS, dan juga Menkumham untuk menangani hal ini pekan depan. Kedua, Tim Pengawas akan melakukan cross examination, yaitu pengawasan terhadap Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK agar serius mengungkap kasus ini. “Terus terang yang paling memprihatinkan dewan adalah KPK,” ujar Pramono. Misalnya, tunduk pada UU 36/1999 tentang Telekomunikasi dan UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU 44/2008 tentang Pornografi. Khusus UU terakhir ini, RIM diminta memasang filter untuk memblokir situs internet berbau pornografi yang diakses melalui handset Blackberry. “Terkait filterisasi konten pornografi, kami sedang bekerja sama dengan beberapa pihak untuk sesegera mungkin memprioritaskan hal tersebut,” kata Greg. Tuntutan kedua adalah RIM mendirikan perwakilan di Indonesia. Hal ini sudah dijawab perusahaan dengan pendirian PT RIM Indonesia November lalu. “Ini merupakan bukti konkret komitmen investasi jangka panjang yang kami lakukan di Indonesia,” 20 Sementara itu, PKS belum berniat bergabung dengan pendukung HMP. Anggota Fraksi PKS Fachri Hamzah mengatakan, partainya masih mempercayai kerja Tim Pengawas hingga tahap penuntutan. “Nanti kita lihat di akhir masa sidang laporan dari Tim Pengawas. Jika itu tidak signifikan baru kita pakai cara lain,” tuturnya. Kendati menjadi bagian dari parpol pendukung pemerintah, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar memiliki sikap berbeda. Dia justru mendukung penggunaan HMP. Alasannya, Fraksi PPP memilih opsi C yang menduga adanya pidana dalam pemberian dana talangan Bank Century, dalam sidang paripurna DPR. “Namun, PPP tidak perlu keluar dari Setgab Partai Koalisi, karena Setgab dibentuk bukan untuk penyeragaman sikap partai koalisi,” katanya. Mantan anggota Pansus Century dari Fraksi Hanura Akbar Faizal menilai, putusan MK membuat celah pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden semakin lebar. Parpol utama pendukung pemerintah, Partai Demokrat, seperti tersengat mendengar wacana penggunaan HMP yang bisa berujung pada pemakzulan ini. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustofa menegaskan, putusan MK harus dihormati sehingga harus digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk memakzulkan Presiden. “Saya tekankan, cara berpikir tentang impeachment harus dijauhkan dari pikiran-pikiran kita dan itu bukan cara pikir yang sehat,” kecamnya. Menurut Saan, kasus Bank Century sudah final dan diserahkan kepada penegak hukum. Lagi pula, Tim Pengawas Century juga sudah dibentuk sehingga penegak hukum perlu diberi kesempatan untuk menuntaskannya. n ed: budi raharjo tutur Greg. Deputi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bidang Pelayanan, Teuku Otman, membenarkan bahwa RIM memang telah mendaftarkan perwakilan usahanya di Indonesia. Sebelum RIM Indonesia menjadi badan hukum, BKPM memberikan waktu selama enam bulan kepada RIM Kanada untuk melengkapi berbagai persyaratan, termasuk alamat kantor mereka di Indonesia. “Mereka kan di sektor jasa. Perlu disiapkan berbagai syaratnya, ya kantor itu salah satunya,” kata Teuku. Untuk pendirian perwakilan ini, RIM tidak mengajukan izin prinsip penanaman modal kepada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu karena tak meminta fasilitas penanaman modal tertentu. “Mereka tidak me- SEJUTA KECEWA .............................................................. dari hlm 1 mendapatkan penjelasan soal pembatalan penerbangan, namun ternyata tidak ada satu pun petugas yang dapat dimintai keterangan karena loket Mandala tutup,” ujar calon penumpang bernama Joko, jengkel, di Bandara Adisutjipto, Kamis (13/1). Mandala terkesan menyepelekan layanan bagi penumpangnya yang gagal diterbangkan. Pengumuman itu mungkin dianggap sudah cukup untuk mewakili ‘penyesalan’ Mandala karena secara sepihak membatal kan penerbangan. Pengumuman sejenis itu juga terpampang di kantor layanan atau loket Mandala lainnya, seperti di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng; Bandara Ngurah Rai Denpasar; dan Bandara Polonia Medan. Sarono termasuk penumpang Mandala di Bandara Soekarno-Hatta, yang mesti ikut menelan kekecewaan massal. Bahkan, dia mengalami kejadian konyol akibat pengabaian layanan oleh Mandala. Pria berusia 50 tahun ini telanjur membeli tiket pulang pergi (PP) Balikpapan-Jakarta, Kamis (6/1) pekan lalu. Mestinya, dia kembali ke Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin. Namun, beberapa jam sebelum kebe rangkatan, sebuah layanan pesan singkat (SMS) dari Mandala masuk ke telepon genggamnya. Bunyinya, ‘’Maaf untuk pagi ini penerbangan Mandala Airlines (CGK-BPN-TRK) dibatalkan, di harapkan mencari penerbangan lain’’. Sarono berpikir, SMS itu hanya mengabarkan pembatalan penerbangan yang akan membawanya ke Balikpapan Kamis (13/1) pagi itu, karena memang pesan yang diterimanya tak secara langsung mengabarkan penghentian operasi Mandala. Karena itu, ia pun Tiga puluh tahun yang lalu? Berdesir hatiku mendengarnya. Kini perhatianku telah benarbenar berfokus pada Bang Temanggung. Aku berharap Abang menceritakan kepadaku perihal dusun ini 30 tahun yang lampau, agar galau di hatiku saat ini berkesudahan. Kulihat Madjid pun tampaknya mulai terbangun gairahnya. Mulutnya tak lagi mengunyah pisang goreng. Bola matanya pun bahkan melotot lebar-lebar. “Surau kampung itu dulu memang menjadi pusat kegiatan adat dan tradisional masyarakat Minangkabau. Alam Takambang Jadi Guru, tentunya kalian sering mendengar falsafah itu .…” Aku dan Madjid serentak mengangguk-anggukkan kepala. “Syara bersendi Adat, Adat bersendi Kitabullah.” Aku dan Madjid menganggukanggukkan kepala lagi. “Kedua filosofi itu adalah pusaka bagi masyarakat REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 11 ANIS EFIZUDIN/ANTARA JALAN TERBELAH Jalan aspal antarkecamatan tampak terbelah menjadi sungai karena tergerus arus lahar dingin Merapi di Desa Sirahan, Ngluwar, Magelang, Jateng, Rabu (12/1). Sejumlah akses jalan masih terputus total akibat tergerus ataupun tertimbun lahar dingin Merapi sehingga perekonomian di kawasan ini lumpuh total. minta fasilitas insentif tertentu.” Ini diikuti pemenuhan tuntutan ketiga, yaitu membuka pusat layanan di Indonesia. Sampai akhir tahun lalu, RIM menargetkan membuka 36 pusat layanan pelanggan resmi Blackberry. Greg juga mengungkapkan, sejak pertengahan 2010 RIM memberi garansi dua tahun kepada pengguna pelanggan di Indonesia yang membeli handset Blackberry dari distributor resmi. Menurut Greg, pemberian garansi ini belum pernah dilakukan RIM di negara mana pun selain Indonesia. Lalu, tuntutan keempat adalah RIM merekrut tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional. Kelima, RIM diminta sebanyak mungkin menggunakan konten lokal Indonesia, khususnya perangkat lunak. RIM menjawabnya dengan menggelar forum pengembangan perangkat lunak Blackberry di Bali. Pertumbuhan pengguna Blackberry yang demikian cepat di Indonesia, diakui Greg, mendorong RIM menempuh langkah yang belum pernah dilakukan di negara lainnya. “Developer Conference di Bali juga menjadi salah satu wujud istimewanya Indonesia bagi RIM saat ini,” lanjutnya. Greg mengaku sudah berkeliling ke berbagai universitas unggulan dan mengajak para mahasiswa mengembangkan perangkat lunak untuk Blackberry. Namun, masih ada tuntutan yang belum terpenuhi, yaitu agar RIM memindahkan server-nya ke Indonesia serta memberi akses kepada aparat penegak hukum terhadap jaringan Blackberry. Jaringan BBM atau pesan antarpelanggan yang dilindungi sistem enkripsi ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan sehingga sulit dilacak. Inilah juga yang menjadi masalah utama RIM dengan Pemerintah India, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Menanggapi dua tuntutan itu, pejabat RIM Indonesia yang tak ingin disebutkan namanya menjamin RIM akan tetap memprioritaskan semua tuntutan Pemerintah Indonesia. RIM memastikan semua tuntutan Pemerintah Indonesia akan segara diselesaikan meskipun saat ini sifatnya masih lebih makro. Belum dijawabnya satu per satu tuntutan Pemerintah Indonesia sangat terkait dengan kebijakan internal RIM di kantor pusatnya, Kanada. “Hingga saat ini, RIM belum dapat memastikan tuntutan mana yang akan dipenuhi dalam waktu dekat dan mana tuntutan yang akan dipenuhi secara menyusul,” kata pejabat RIM Indonesia itu. mengalihkan penerbangan ke waktu lain dengan maskapai yang sama. Herannya, pesanan pengalihan waktu penerbangan ini masih dilayani oleh Mandala. “Saya pagi tadi (kemarin) pesan lagi tiket untuk penerbangan waktu lain dengan Mandala Airlines, tapi kenapa masih dilayani? Setelah itu, siang saya ke bandara ternyata ada pengumuman seperti ini,” ujarnya tak habis pikir. Yang membuat dia bertambah kesal, ketika nomor telepon dan layanan call service Mandala dihubungi, nomor itu sudah tidak aktif lagi. Dia pun kesulitan mendapatkan informasi mengenai pengembalian uang (refund) dari pembelian tiket. “Saya cuma mendapatkan alasan dari selembar kertas dan SMS ini. Padahal, ada call service-nya tapi dihubungi sudah tidak bisa lagi.” Sebagian penumpang baru mengetahui kabar penghentian operasi Mandala dari media massa. Nana (36 tahun), calon penumpang yang juga bertujuan ke Balikpapan, sejak kemarin pagi sudah berupaya meminta kejelasan penerbangan dan pengembalian uangnya melalui telepon layanan Mandala. Hasilnya sama, tetap tak bisa tersambung. “Karena pembatalan ini, saya harus mencari penerbangan lain, sedangkan pengembalian uang tidak ada sama sekali.” Call service itu sebenarnya menjadi tumpuan para calon penumpang Mandala untuk mencari kejelasan. Karena, penumpang tak bisa meluapkan pengaduannya ke kantor pelayanan Mandala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang telah ditutup. “Mereka itu pengkhianat, lepas tanggung jawab, maunya dapat untung saja,” ujar Sibarani, calon penumpang lainnya, geram. Sibarani (53) merupakan salah satu penumpang Mandala yang telah memesan tiket PP Jakarta-Singapura. Ia bersama keluarganya sempat terkatung-katung di Bandara Changi, Singapura, karena penerbangan Mandala mendadak dibatalkan. Ada puluhan penumpang bernasib seperti dirinya yang ditelantarkan Mandala di Singapura. Untungnya, Sibarani masih mempunyai sisa uang sehingga bisa memesan tiket maskapai lain dan tiba di Jakarta kemarin siang. Kekecewaan juga mesti dialami ratusan calon penumpang Mandala yang sudah telanjur tiba di Bandara Bengkulu. “Kami sudah pesan tiket Bengkulu-Jakarta beberapa hari lalu, namun pemberitahuan perwakilan Mandala Bengkulu baru pagi ini (kemarin) sehingga keberangkatan batal,” kata Arman. Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indo nesia (YLKI) Sudaryatmo menyayangkan sikap Man dala yang mengabaikan penumpangnya. YLKI mendesak Mandala untuk melayani refund, sekaligus memberikan kompensasi. “Refund tiket saja tidak cukup’’. Minangkabau. Kalian tentu paham artinya, bukan?” “Alam yang terbentang luas ini adalah guru yang sejati,” kataku. “Lalu, yang kedua?” tanya Bang Temanggung. Aku menggelengkan kepala perlahan. Pemahamanku perihal filosofi kedua itu masih belum penuh, dan aku tak berani untuk mencoba menjawabnya. Madjid yang duduk di sampingku pun hanya mengerutkan kening, pertanda bahwa ia juga belum sepenuhnya memahami makna dari filosofi tersebut. Bang Temanggung tersenyum. “Kedua filosofi itu sesungguhnya saling berkaitan. Kau benar, Megat, guru yang sejati adalah alam semesta ini. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari seluruh kejadian yang ada di alam semesta ini. Allah pun bahkan memerintahkan umat-Nya agar senantiasa belajar dari alam semesta. Itu adalah sebuah sunatullah. Sebuah kewajiban bagi Muslim yang mampu. Bagi masyarakat Minangkabau, makna dari sunatullah itu dijadikan sebagai dasar filosofi bersosialisasi. Filosofi itulah yang telah menciptakan semacam keharusan bahwa setiap lelaki Minang harus pernah merantau. Merantau. Artinya, bukan hanya mendatangi sebuah daerah kemudian pulang kembali, tapi mereka harus juga hidup dan bersosialisasi di daerah tersebut. Itulah, maka mereka tinggal dan hidup di daerah orang setidaknya 2-3 tahun. Bahkan ada semacam penilaian bahwa, kurang dari setahun kita berada di daerah orang, maka tak layak disebut sebagai merantau.” Bang Temanggung tiba-tiba berdiri sambil memberi kode, kemudian masuk ke dalam rumah. Otakku mulai berputar keras. Bayang-bayang Gunung Singgalang dan Gunung Merapi di hadapanku kian terlihat jelas di depan sana. Langit hitam di atasnya, yang bertaburan bintang itu pun n teguh firmansyah ed: rahmad budi harto n c03/antara ed: budi raharjo kurasa kian cerah saja. Tak berapa lama kemudian Bang Temanggung telah kembali dengan membawa beberapa piring dan mangkok berisi gulai kambing yang asapnya masih terlihat mengepul. Hmm, selera kami tibatiba bangkit. Madjid langsung menyongsong untuk membantu mengangkat piring-piring, sedangkan mangkok gulai aku yang menyongsongnya. Bang Temanggung masuk ke dalam rumah lagi lalu keluar dengan membawa toples berisi kerupuk dan mangkok besar berisi nasi yang juga terlihat mengepul. “Wah, makan besar kita kali ini, Bang,” kata Madjid. Bersambung REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 MAHAKA MEDIA 12 Rendah, Akses Muslimah ke Ranah Publik jadwal Subuh 04.26 shalat Zhuhur 12.04 Ashar 15.28 Maghrib 18.17 Isya 19.32 Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt. Nashih Nashrullah :: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir Dalil Seputar Azan TAHTA AIDILLA REFLEKSI AWAL TAHUN Ketua Umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Ida Fauziyah, saat berbicara dalam 'Refleksi Awal Tahun Fatayat NU' di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (12/1). Organisasi ini berharap, pemerintah dan DPR segera menerbikan undangundang yang pro perempuan. Ustaz, mohon penjelasan perihal azan, yang dikumandangkan pada beberapa kesempatan tertentu. Yaitu, di telinga bayi yang baru lahir, di liang lahat saat peletakan jenazah, dan di depan rumah seseorang yang hendak berangkat haji. Adakah dalil atau hadis yang menguatkan kegiatan tersebut? Nur Aini, Tangerang Waalaikumussalam wr wb Syariat azan termasuk perkara tauqify (tidak boleh ditambah dan dikurangi redaksinya), begitu pula mengumandangkannya harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut beberapa jawaban yang dapat saya berikan: 1. Azan di telinga bayi yang baru lahir adalah ibadah yang disunahkan dalam syariat Islam dan dalilnya adalah hadis shahih. Abu Rafi berkata, “Aku melihat Nabi SAW azan di telinga Hasan ketika dilahirkan Fatimah.” (HR Tirmidzi) 2. Tidak ada syariat azan saat peletakan jenazah di liang lahat. Kalaupun ada yang mengerjakan, tidak didasari hadis yang shahih, dan yang dianjurkan adalah bacaan ‘Bismillah wa ‘ala sunnati Rasulillah.’ (HR Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah) 3. Begitu juga azan sebelum berangkat haji, tidak ada tuntunan syariatnya. Yang disunahkah sebelum seorang musafir bepergian adalah shalat sunah safar dua rakaat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba meninggalkan untuk keluarganya sesuatu yang lebih baik daripada dua rakaat di sisi mereka ketika hendak bepergian.’’ (HR Ibnu Abi Syaibah) Wallahu a’lam bish shawab. Jam Pelajaran Agama Perlu Ditambah Nashih Nashrullah Wewenang untuk memutuskan hal ini ada di Kemendiknas. JAKARTA — Jumlah jam pelajaran agama di sekolah umum, terutama sekolah negeri, dinilai kurang memadai untuk mendalami materimateri agama. Karena itu, jam pelajaran perlu ditambah. Hal tersebut ditegaskan Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Imam Tholkhah, kepada Republika, Kamis (13/1). Keinginan untuk menambah jam mata pelajaran agama, kata dia, tak terbatas pada agama Islam saja, tapi juga agama-agama lain sesuai kebutuhan. Saat ini, mata pelajaran agama diajarkan sebanyak dua jam dalam satu minggu untuk tingkat SMP dan SMA dan tiga jam untuk jenjang SD. Selain kurang memadai bagi siswa :: taaruf :: Palembang Tuan Rumah Sidang Parlemen Negara-negara OKI PALEMBANG — Palembang akan menjadi tuan rumah konferensi Persatuan Parlemen Negaranegara OKI (Organisasi Konferensi Islam) pada 24-31 Januari 2012. “Pertemuan internasional selevel kepala negara merupakan yang pertama kali diadakan di luar Jakarta dan Bali. Saya ingin mempromosikan Sumatra Selatan (Sumsel) dalam kesempatan ini,” kata Ketua DPR, Marzuki Alie, seusai bertemu Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Kamis (13/1). Untuk mempersiapkan agenda internasional itu, Gubernur Sumsel bersama Muspida menggelar rapat dengan pimpinan DPR yang juga dihadiri Hidayat Nur Wahid selaku ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP). Marzuki, yang juga presiden Persatuan Parlemen Negara-negara OKI, mengharapkan dukungan dari masyarakat agar konferensi ini terlaksana dengan baik. “Konferensi akan dihadiri sekitar 500 peserta dari 51 negara Islam,” katanya. Sidang Persatuan Parlemen Negara-negara OKI yang bakal digelar di Palembang, menurut Hidayat, merupakan bentuk kepercayaan organisasi negara Islam terhadap Indonesia. “Kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga Indonesia umumnya dan Sumsel khususnya semakin maju.” Sumsel yang tahun ini akan menjadi tuan rumah SEA Games sepertinya tak akan menemui kendala berarti dalam mempersiapkan lokasi penyelenggaraan konferensi. Di ibu kota provinsi ini, telah berdiri Palembang Sport City Center yang mampu menampung 5.000 orang dengan fasilitas pendukung seperti hotel dan mal. maspriel aries, ed: wachidah handasah gantung Kemendiknas,” ujarnya. Meski demikian, tegas Imam, Kemenag akan terus berupaya agar Kemendiknas berkenan menambah jam pelajaran agama di intrakurikuler. Kurang mendesak Guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Yunan Yusuf, punya pendapat berbeda soal ini. Ia menilai, penambahan jam mata pelajaran agama tidak perlu dan kurang mendesak. Meskipun diakui, usaha yang ditempuh sah dan dibenarkan. Hanya saja, kata Yunan, standar isi pada standar nasional pendidikan sudah disusun secara matang. Total jumlah mata pelajaran di tingkat SD sebanyak 11 mata pelajaran, SMP 13 mata pelajaran, dan SMA 15 bidang studi. Artinya, penambahan jam pelajaran agama di intrakurikuler justru tidak akan efektif dan kontraproduktif. “Sebab, kalau diperbanyak lagi, malah akan menambah beban siswa,” kata dia Yunan berpendapat, penambahan jam pelajaran agama di sekolah umum cukup dilakukan melalui peningkatan ekstrakurikuler dengan pengembangan diri. ed: wachidah handasah ed: wachidah handasah MUI Jatim: Redam Konflik Agama Sebelum Meluas Erik Purnama Putra Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke [email protected] untuk mendalami materi-materi agama, kata Imam, minimnya jam pelajaran agama juga berdampak pada sertifikasi guru. Jika hanya dua-tiga jam per minggu, persyaratan sertifikasi tidak terpenuhi. Sebagai alternatif sementara, lanjut Imam, bisa menambah jam pelajaran agama dalam ekstrakurikuler. Ada tiga aspek penting yang bisa ditekankan dalam ekstrakurikuler ini, yaitu aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan agama, semisal baca tulis Alquran. Langkah alternatif ini juga telah diterapkan di sejumlah daerah, di antaranya Padang (Sumatra Barat), Gresik (Jawa Timur), dan Indramayu (Jawa Barat). “Tetapi, bukan berarti langkah kita terhenti. Sebaliknya, upayaupaya akan terus dilakukan agar jam pelajaran agama ditambah,” ujar Imam. Diakui Imam, Kemenag tidak mempunyai wewenang menambah jam pelajaran agama di sekolah umum, terutama sekolah negeri. Otoritas tersebut ada pada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). “Berhasil atau tidaknya ter- SURABAYA — Kekerasan berlatar belakang agama relatif jarang terjadi di Jawa Timur. Jika pun terjadi konflik, tak sampai berujung pada bentrokan fisik atau perusakan tempat ibadah. “Kami akui, konflik berlatar belakang agama ada di Jawa Timur. Tapi, berhasil diredam terlebih dulu sebelum masalah itu meluas yang bisa berujung pada tindakan kekerasan seperti di provinsi lain,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Abdusshomad Buchori, kepada Republika, Kamis (13/1). Ia melihat potensi konflik muncul karena ada pelanggaran aturan yang dilakukan kelompok tertentu. Contohnya, memaksakan diri membangun tempat ibadah, padahal di daerah itu mereka merupakan minoritas. Contoh lain, menyebarkan Alquran palsu dan menyelenggarakan pelatihan yang menyimpang dari ajaran Islam. Ketika muncul potensi konflik, kata Abdusshomad, pihaknya selalu berupaya menghindari penyelesaian lewat cara kekerasan. Untuk itu, MUI Jatim biasanya mengundang seluruh ormas Islam untuk membicarakannya dalam forum musyawarah. Dengan cara ini, diharapkan sebelum persoalan merebak ke permukaan, sudah terlebih dulu mendapatkan solusi terbaik. “Di Jatim tidak ada ormas Islam yang melakukan kekerasan jika ada konflik berlatar belakang agama. Karena, kami ajak terlebih dulu untuk menyelesaikan masalah itu secara konstitusi sehingga citra Islam tidak jelek.’’ Selain itu, lanjut Abdus- shomad, Jatim memiliki Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) untuk mendeteksi konflik berlatar belakang agama. “Dengan begitu, tak ada ormas Islam yang bertindak di luar kontrol dengan menangani masalah lewat cara kekerasan.’’ Ditegaskan Abdusshomad, kebebasan memeluk agama di negeri ini, khususnya di Jatim, dijunjung tinggi dan dijamin penuh oleh pemerintah. Namun, ada kelompok-kelompok tertentu yang berusaha melanggar aturan itu dengan melakukan provokasi. Akibat- nya, kata dia, tak sedikit kelompok Islam yang terpancing melakukan tindakan anarkis dan main hakim sendiri. Di tempat terpisah, Gubernur Jatim, Soekarwo, mengklaim bahwa kasus kekerasan antaragama di wilayahnya sangat sedikit dibanding provinsi lain. Hal itu, menurut dia, karena masyarakat Jatim tidak suka kekerasan dan menjunjung tinggi pluralisme. “Masyarakat Jatim menjunjung tinggi toleransi beragama sehingga kekerasan beragama di sini sangat sedikit.” ed: wachidah handasah Satu Lagi Gedung di Inggris Jadi Masjid Oleh Siwi Tri Puji ebuah kubah baru telah ditambahkan ke sebuah bangunan megah yang sebelumnya difungsikan sebagai panti sosial. Ini adalah gedung kesekian yang beralih fungsi menjadi masjid. Kubah tembaga yang dipasang di atapnya merupakan sumbangan sebuah masjid di Audley Range, Blackburn. Bangunan yang kemudian diberi nama Masjid Sholihin ini tampak menonjol. Berada di Didsbury Street, masjid ini hanya beberapa jengkal dari bundaran yang menjadi ikon kota itu. Sebelumnya, seperti dilansir telegraph.co.uk, bangunan panti sosial ini telah lama menganggur. Melihat itu, para aktivis Muslim di kota ini punya ide untuk mengambil alih gedung ini dan memfungsikan- S nya sebagai masjid. Kemudian, proyek penggalangan dana pun dilakukan. “Ini adalah proyek panjang dan kami melakukannya tahap demi tahap. Tahap selanjutnya, bergantung pada sumber pendanaan, adalah untuk meningkatkan sisi yang menghadap Burnley Road,’’ tutur seorang jamaah. Sebelumnya, sisi bangunan itu terdiri atas jendela kaca. Namun, setelah pengambilalihan, masjid menjadi sasaran vandalisme. Akhirnya, daripada harus selalu repot mengganti kaca yang pecah, pengurus masjid memutuskan untuk menutupnya dengan tembok. “Mudah-mudahan akan terlihat rapi.’’ Ketua Dewan Masjid, Yusuf Jan-Virmani, mengatakan, ada juga masalah drainase di tempat ini. “Itu berantakan, tapi kami telah berhasil meng- atasinya.” Salah satu sisi halaman masjid dimanfaatkan untuk sarana aktivitas sosial warga. “Banyak warga yang memanfaatkannya untuk bermain bola atau latihan bulu tangkis,” ucap Yusuf. Keberadaan Masjid Sholihin di Blackburn ini diharapkan dapat lebih menggairahkan aktivitas keislaman di sana. Patut dicatat, jumlah komunitas Muslim di Inggris terus meningkat. Dari sensus penduduk diketahui, ada peningkatan sekitar 74 persen dibanding hasil sensus 2001. The Pew Forum on Religion and Public Life memperkirakan, saat ini terdapat sekitar 2.869.000 Muslim di Inggris. Jumlah itu setara dengan 4,6 persen dari total populasi. Angka ini melonjak jauh dari sensus 2001 yang hanya mencatat 1.647.000 pemeluk THE TELEGRAPH Assalamualaikum wr wb JAKARTA — Keterlibatan Muslimah di ranah publik masih rendah. Karena itu, peran serta perempuan di ranah publik yang mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, dan hukum perlu terus ditingkatkan. Hal itu ditegaskan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Linda Amalia Sari Gumelar, dalam seminar nasional “Perempuan, Ruang Publik, dan Islam” di Jakarta, Kamis (13/1). “Meskipun dewasa ini perempuan, baik sebagai subjek atau objek pembangunan, relatif mengalami kemajuan, tetapi masih perlu ditingkatkan,” kata Linda. Ia mencontohkan, persentase perempuan di lembaga legislatif masih 18 persen, tak sebanding dengan laki-laki yang mencapai 82 persen. Di level eksekutif, jumlah perempuan yang menduduki kursi pejabat eselon satu baru 7,8 persen. Di lembaga-lembaga lain, posisi itu masih didominasi kaum pria. Padahal, menurut Linda, Muslimah memiliki modal kuat untuk menduduki pos-pos strategis itu. Sebab, keterlibatan perempuan di ranah publik juga pernah terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Karena itu, Kementerian PPPA terus melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan. Dalam hal ini, Kementerian PPPA bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk dengan ormas-ormas keperempuanan Islam. Soal masih rendahnya keterlibatan Muslimah di ranah publik juga diakui Komisioner Komnas Perempuan, KH Husein Muhammad. Hal ini, kata dia, erat kaitannya dengan pemahaman terhadap eksistensi perempuan di ranah publik yang dinilai masih keliru. Padahal, dalam Islam, perempuan memiliki hak untuk memilih, dipilih, berpolitik praktis, berinteraksi, bertransaksi, dan turut menentukan sejarah kehidupan manusia. Karena itu, menurut Husein, kebijakankebijakan untuk mengoptimalkan peran perempuan di ruang publik perlu adil dan membuka ruang yang luas bagi perempuan. Dalam pandangan Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan, diperlukan uraian tentang bagaimana laki-laki dan perempuan memperoleh akses setara di ruang publik. Termasuk, bagaimana wujud keterlibatan perempuan dan kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi keterlibatan perempuan yang lebih baik di ranah publik. Sebab, kata Anies, meski secara statistik perempuan Muslim Indonesia telah berpartisipasi aktif di ranah publik, masih ada ketidaksetaraan. “Ini berakibat pada bias gender dalam representasi akses perempuan terhadap kegiatan di ruang publik.” Bekas gedung panti sosial yang berubah fungsi menjadi masjid. Islam di negeri Ratu Elizabeth itu. Muslim Inggris sebagian besar berdarah Asia, terutama Pakistan dan Bangladesh. Selebihnya adalah keturunan Afrika, seperti Maroko, Nigeria, dan Somalia serta Timur Tengah. ed: wachidah handasah industri REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 14 Pemerintah tak Revisi Target Lifting Yasmina Hasni Produksi minyak di Blok Cepu didorong meningkat. JAKARTA — Pemerintah tidak berencana melakukan revisi target lifting minyak bumi 2011 sebesar 970 ribu barel per hari (bph). Meskipun, target lifting minyak 2010 sebesar 965 ribu bph tidak tercapai. “Kita juga menyadari bahwa lifting minyak 2010 tidak mencapai target, tetapi secara nilai (penerimaan negara) melebihi target,” kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, seusai rapat lifting minyak di Istana Wakil Presiden, Kamis (13/1). Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), rata-rata lifting minyak bulan Desember 2009-November 2010 tercapai 954 ribu bph, atau 99 persen dari target. Menurut Menkeu, penerimaan negara dari minyak dan gas itu lebih dari target pada 2010, yakni sekitar Rp 215 triliun. “Saat itu, negara memperoleh Rp 220 triliun,” ujarnya. Meskipun sudah cukup baik, akan lebih baik lagi jika lifting minyak bisa ditingkatkan dan bisa melawan tren yang agak cenderung menurun. Karena itulah, pemerintah mendorong peningkatan produksi di Blok Cepu dan di tiga blok lain. Pemerintah juga memberikan satu kejelasan tentang aturan cost recovery. Supaya para investor atau KKKS yang ada itu jelas bahwa mereka bisa investasi. “Bahwa pemerintah berkomitmen dengan perjanjian yang sudah ada,” ujarnya. Besaran cost recovery pada 2011, jelas Menkeu, ada di kisaran 12 sampai 13 miliar dolar AS. Menkeu berulang kali menyampaikan tren kenaikan harga minyak dunia beberapa hari tidak menjadi kerisauan bagi APBN 2011. Jadi, walau pada periode Februari 2010-Januari 2011 harga minyak mentah Indonesia (ICP) sudah mencapai 80,81 dolar AS per barel, Menkeu menganggap tidak masalah. Justru sebaliknya. Jika kenaikan harga minyak yang meningkat hingga di atas 80 dolar AS, harga ICP berpeluang meningkat sekitar satu dolar AS per barel. Namun, tegasnya, kenaikan ICP tidak akan berpengaruh pada kenaikan belanja negara. Apabila ada kenaikan ICP bagi anggaran, justru akan mengakibatkan peningkatan defisit. Karena harus menyediakan anggaran untuk daerah dan pendidikan. “Jadi, ini model yang kita pegang. Tetapi, kalau seandainya harga minyak mentah meningkat, kita waspadai, tapi juga tidak khawatir,” tegas dia. Unplanned shutdown Wakil Presiden Boediono meminta BP Migas dan Kementerian ESDM merancang metode pengawasan dan perencanaan produksi berkelanjutan untuk mencegah penghentian produksi yang tidak terencana (unplanned shutdown). “Sebab, unplanned shutdown menjadi hambatan utama hilangnya kesempatan produksi minyak (opportunity loss) sepanjang 2010,” ujar juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, seusai rapat lifting. Data BP Migas menyebutkan, dari total kehilangan kesempatan produksi sebesar 24.900 barel per hari, sebanyak 14.800 barel per hari di antaranya diakibatkan unplanned shutdown. BP Migas, kata Yopie, menyatakan akan mendorong optimalisasi eksplorasi sumur tua. Salah satunya melalui enhanced oil recovery (EOR) maupun metode lain. “Kementerian ESDM bersama BP Migas akan membuat rencana kerja. Pada Februari 2011 akan dipresentasikan,’’ kata Yopie. PT Pertamina (Persero) pun menyampaikan akan mengevaluasi wilayah kerja yang masih belum tergarap. Untuk sebagian wilayah kerja yang tidak feasible, nanti akan dikembalikan. “Sebagian wilayah kerja lain akan di KSO-kan dengan swasta. Atau dikerjakan dengan BUMD,’’ ujarnya. Tenggat evaluasi tersebut, menurut Yopie, akan ditagih Wapres pada pekan pertama Februari. Pertamina juga akan melakukan sejumlah program pengembangan Blok Natuna Timur. I ed: zaky al hamzah Austria Modali Industri Tekstil Teguh Firmansyah JAKARTA—Kabar baik buat industri manufaktur dalam negeri. Grup Lenzing Austria meningkatkan investasinya sebesar 130 juta dolar AS di sektor industri pertekstilan. Melalui anak perusahaannya, PT South Pasific Viscose, Lenzing akan menambah pabrik pengolahan serat rayon dari empat menjadi lima line. Peningkatan itu seiring bertambahnya permintaan industri tekstil Indonesia akan serat rayon yang berkualitas tinggi. “Ini merupakan kabar baik, perwujudan foreign direct investment (investasi langsung asing), dan dapat meningkatkan pajak dalam negeri. Bahkan tujuh tahun terakhir, kita telah menyumbang pajak hingga 100 juta dolar AS,” ujar CEO Lenzing Group, Peter Untersperger, di Jakarta, Kamis (13/1). Menurut Peter, Grup Lenzing telah mempunyai empat line (pabrik olahan) dan akan membangun line kelima di PT SPV dalam waktu dua tahun ke depan. Nilai investasinya sekitar 130 juta dolar AS. Sehingga, total investasi yang telah ditanamkan 700 juta dolar AS. Keputusan investasi lanjutan ini bahkan dilakukan langsung setelah selesainya investasi peningkatan kapasitas produksi lebih dari 170 juta dolar AS pada kurun waktu 2008 hingga 2010. Penambahan investasi ini akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal untuk kegiatan pembangunan serta tambahan 300 pekerja permanen setelah proyek selesai. Proyek investasi baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi serat viscose SPV sebesar 80 ribu metrik ton menjadi total 325 ribu metrik ton pada awal 2013. Serat viscose atau rayon merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk menjadi benang rayon sebagai bahan pembuatan pakaian. “Ini akan menjadikan SPV sebagai produsen serat viscose terbesar di dunia. Ini juga akan meningkatkan kapasitas produksi sodium sulphate di SPV, dari 142 ribu metrik ton menjadi 188 ribu metrik ton,” paparnya. Sebagian besar tambahan produksi serat, menurut Peter, akan dijual di pasar domestik Indonesia yang sedang berkembang pesat. Investasi di SPV ini akan mendukung pertumbuhan industri tekstil di Indonesia dan akan semakin menguatkan posisi SPV sebagai produsen tekstil terkemuka di dunia. “Sekitar 60 persen produksi kita untuk Indonesia dan 40 persen buat ekspor,” paparnya. Menurutnya, peluang potensi pasar serat rayon ini cukup besar, mengingat bahan serat lain seperti poliester dan serat alam yang pasokan pembuatannya mulai terbatas. “Poliester ini kan dari minyak bumi, dan ini cukup terbatas,” tuturnya. Indonesia merupakan pangsa besar buat PT SPV dengan menyumbang 17,9 persen dari total penjualan. Sedangkan, Cina sebesar 22,1 persen dan India 4,1 persen. Dari sisi pertumbuhan, konsumsi per kapita Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari sebelumnya enam kilogram pada 2010 menjadi 14 kilogram di 2020, atau tumbuh sekitar 133 persen. Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, mengatakan, penambahan line ini diharapkan memperkuat struktur industri pertekstilan baik dari sisi hulu maupun hilir. Selama 10 tahun terakhir ini, industri pertekstilan masih mengalami surplus. Menurutnya, kebutuhan serat rayon dalam negeri mencapai 252 metrik ton pada 2010. Kebutuhan sebesar itu sebanyak 120 metrik ton di antaranya dipasok PT SPV dan sisanya dari PT Indo Barat Rayon. Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, menjelaskan, penambahan line baru ini bagus untuk basis produksi dalam negeri. Dengan kata lain, proses hilirisasi telah berjalan. “Pertanda bahwa iklim investasi kita bagus,” tegasnya. I ed: zaky al hamzah RAPAT LIFTING MINYAK WIDODO JUSUF/ANTARA Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh (kiri), berkoordinasi dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Legowo (tengah), dan Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, sebelum mengikuti rapat lifting minyak 2011 yang dipimpin Wapres Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (13/1). PLN Abaikan Teguran Pemerintah Citra Listya Rini JAKARTA –– Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Dahlan Iskan mengabaikan teguran yang disampaikan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, terkait pencabutan pembatasan sistem kenaikan (capping) tarif dasar listrik (TDL) bagi industri. PLN juga tidak mengindahkan kritikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) maupun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). “Dinikmati saja,” ujar Dahlan, menanggapi tegur- an dari Menteri ESDM tersebut, di Jakarta, Kamis (13/1). Dia mengakui, PLN tidak akan membela diri, meski ditegur Kementerian ESDM. Namun, bila nanti ada pemanggilan dari DPR, Dahlan menyatakan dia siap datang memenuhi pemanggilan tersebut. Sebelumnya, Darwin memberikan teguran kepada PLN, karena pemerintah belum menyetujui kebijakan pencabutan capping tersebut. “Kami belum menyetujui itu,” kata Darwin. Apindo khawatir pencabutan capping TDL industri hanya akan melemahkan industri nasional. Pelemahan itu membuka peluang masuknya impor barang konsumsi cukup besar. “Itu otomatis. Kenaikan listrik membuat cost produksi bertambah dan daya saing lemah,” ujar Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi. Atas desakan dua pihak itu, Dahlan mengakui, posisinya sedang terjepit. Tapi, dia justru menikmati kondisi tersebut. “(Posisi terjepit) dinikmati saja. Kejepit kan kadang-kadang enak,” ungkap Dahlan. Ketika ditanyakan apakah PLN akan melakukan perlawanan akibat kondisi terjepit itu, Dahlan mengaku tidak akan menempuh langkah tersebut. “Saya tidak mau berpikir capping atau tidak capping. Saya mau berpikir bagaimana PLN bisa menghindar dari gejolak harga batu bara di pasar internasional. Ini masalah lebih besar,” dalihnya. Menurut Dahlan, tingginya harga batu bara internasional ini membahayakan PLN. Saat ini, pihaknya sedang mencari cara agar PLN bisa menghindar dari gejolak harga batu bara yang kenaikannya sangat besar di pasar internasional. I ed: zaky al hamzah ekonomi :: bursa :: REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 :: kurs :: Kamis (13/1) :: indikator :: Kamis (13/1) FTSE 100 6.027,68 0,38% Dax 7062.61 0,09% Cac 40 3960.36 0,39% AUD 8.485 9.486 11.755,44 0,72% EUR 11.206 12.521 Nasdaq 2.737,33 0,14% GBP 13.447 15.026 Shanghai 2.827,71 0,23% HKD 1.098 1.227 Hang Seng 24.270,28 0,60% Nikkei 10.589,76 0,73% JPY 103 115 Straits Times 3.254,60 0,30% SGD 6.630 7.412 BEI 3.564,94 0,28% USD 8.538 9.538 Dow Jones BELI Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB JUAL :: kurs tengah dolar AS :: Kamis (13/1) Tahun Gemilang Multifinance 9.100 9.088 9.072 K encangnya penjualan otomotif tak bisa dilepaskan dari peranan perusahaan multifinance. Perusahaan pembiayaan ini bahkan memberikan kontribusi hingga 80 persen penjualan otomotif. Dalam penyaluran kredit otomotif pun, multinance terbilang lebih gesit ketimbang bank. 9.044 9.016 9.038 9.002 8.988 7/1 Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB 10/1 11/1 12/1 13/1 Sumber: BI PENGEMBALIAN TIKET Calon penumpang mengantre untuk mengembalikan tiket di kantor pusat Mandala, Tomang, Jakarta Barat, Kamis (13/1). Dengan alasan terbelit masalah keuangan, Mandala Airlines menghentikan operasinya sejak kemarin. A Syalaby Ichsan, Yasmina Hasni ed: wulan tunjung palupi 9.045 9.026 Mandala Tunda Bayar Utang JAKARTA — PT Mandala Airlines resmi mendaftarkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini, permintaan itu baru akan diproses oleh pengadilan yang berwenang. “Baru saja didaftarkan tadi. Sekarang, sedang diproses di Pak Ketua (Pengadilan Negeri Jakarta, Syahril Sidik),” ujar Humas PN Jakarta Pusat, Masrudin Nainggolan, Kamis (13/1). Sementara itu, maskapai penerbangan Mandala Airlines menyatakan tidak langsung dapat mengembalikan uang pembelian tiket yang telah dibayarkan calon penumpang. Pengembalian tiket paling cepat baru akan direspons dalam tujuh hari. Pihak Mandala mengungkapkan, bagi calon penumpang yang tidak mengklaim pengembalian dana dalam jangka waktu tersebut, baru akan direspons paling cepat dalam waktu 45 hari. Pengembalian dana akan diberikan melalui transfer ke rekening bank. Perseroan menyatakan tidak mengalihkan calon penumpang ke penerbangan lainnya. Menteri Perhubungan Freddy Numberi meminta pihak Mandala Airlines segera menyelesaikan pengembalian uang calon penumpang. “Harus segera diselesaikan, saya sudah minta ke Dirjen,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/1). Ia mengonfirmasi penghentian penerbangan yang dilakukan Mandala disebabkan oleh persoalan keuangan perusahaan. Mandala disebutkan mengalami kesulitan menutupi biaya operasi. Untuk itu, perusahaan diberi waktu 45 hari untuk melakukan restrukturisasi. Jika dalam kurun waktu tersebut masalah restrukturisasi belum juga beres, izinnya akan dicabut. Pemerintah tidak mengkhawatirkan hilangnya trayek setelah tidak beroperasinya maskapai Mandala Airlines. Ini disebabkan oleh trayek yang selama ini diisi Mandala Airlines sudah diisi maskapai lain selama ini. “Soal trayeknya, tidak perlu khawatir. Sebab, selama ini, trayek mereka sudah terisi maskapai penerbangan,” kata Freddy. Ia juga mengungkapkan Mandala Airlines berhenti beroperasi karena permasalahan pendanaan. Jika sampai pada batas waktu yang ditetapkan masalah Mandala belum juga selesai, lanjut Freddy, banyak maskapai lain yang meminati trayeknya. Ia menuturkan, masalah serupa sempat menimpa maskapai penerbangan Merpati meskipun kemudian berhasil ditangani. Terhentinya operasional Mandala Airlines secara tiba-tiba membingungkan para calon penumpang. Apalagi, maskapai yang berdiri pada 17 April 1969 ini baru beberapa bulan lalu membuka rute luar negeri. Promosi pun dilakukan dengan gencar dan mengobral tiket murah. Namun, kondisi keuangan perusahaan yang dulunya maskapai perintis ini sudah demikian berat sehingga mereka memutuskan menghentikan operasional. 13 TAHTA AIDILLA Bank Dunia: Awasi Capital Inflow Shally Pristine Indonesia akan direpotkan untuk menjaga nilai tukar tidak terlalu volatile. JAKARTA — Bank Dunia memperingatkan derasnya arus modal ke negara-negara berkembang yang berlanjut di tahun ini dapat memunculkan dampak negatif. Institusi yang berpusat di Washington DC, Amerika Serikat, itu melihat negara-negara berkembang yang menjadi sasaran pelarian aliran dana memiliki keterbatasan kapasitas. Indonesia sebagai salah satu di antara negara-negara yang menjadi target aliran dana itu juga turut terpapar risiko tersebut. Bank Dunia mencatat ekuitas internasional dan arus obligasi ke negara-negara berkembang meningkat masingmasing sebanyak 42 persen dan 30 persen pada 2010. Namun, tren ini perlu dicermati karena perekonomian di negara-negara tersebut cenderung tak bisa menampung arus modal masuk lagi karena keterbatasan kapasitas. Laporan Bank Dunia menyebutkan, kendati arus modal masuk mendorong pemulihan di negara berkembang, kini menimbulkan risiko pada pertum- buhan global. Alasannya, besarnya arus modal dapat memicu fluktuasi mata uang mendadak. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan serius untuk beberapa negara. “Bagaimanapun, aliran modal yang deras membawa risiko dan mengancam pemulihan ekonomi jangka menengah, terutama jika nilai mata uang terapresiasi tiba-tiba dan terjadi gelembung atas nilai aset,” kata Direktur Prospek Pembangunan Bank Dunia (BD), Hans Timmer, Kamis (13/1). Ia menyebutkan, selain Indonesia, terdapat delapan negara Asia lain yang menjadi tujuan aliran uang ini, seperti Cina, Korea Selatan, dan Malaysia. Karakteristiknya, sebagian besar modal ini masuk ke surat utang dan investasi langsung. Peningkatan arus modal internasional ini telah memperkuat pemulihan krisis di kebanyakan negara berkembang. Laporan itu menyebut, negara-negara yang menarik adalah negara berpendapatan menengah dengan catatan utang yang baik serta pasar modal yang menjanjikan. Arus modal ini telah menyebabkan mata uang negara yang bersangkutan meningkat lebih kuat dari nilai fundamentalnya. Hal ini memaksa otoritas di negara-negara tersebut mengambil langkah ekstra untuk mencegah apresiasi yang berlebihan. Risiko ini semakin besar bagi negara berpenghasilan mene- ngah yang menghadapi tantangan infrastruktur karena ekonomi bergerak menuju kapasitas penuh. Apalagi, juga terdapat tekanan inflasi dan meningkatnya harga komoditas,” katanya lewat telekonferensi dari Washington DC. Sementara itu, Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Shubham Chaudhuri, menambahkan, Indonesia telah menerima arus portofolio yang cukup tinggi karena para investor global tertarik oleh imbal hasil yang lebih tinggi. Selain itu, mereka memandang pasar Indonesia menjanjikan karena memiliki prospek pertumbuhan yang kuat. “Arus masuk ini membawa banyak keuntungan. Tantangannya adalah mengubah arus modal masuk ini menjadi investasi jangka panjang,” katanya. Ekonom Senior BD untuk Indonesia, Enrique Blanco-Armas, menyebutkan tantangan terbesar bagi Indonesia dalam mengubah arus modal masuk ini adalah infrastruktur. Bila aspek ini dibenahi, Indonesia akan lebih menarik dari kacamata pebisnis. Selain itu, dia pun memandang pemerintah perlu lebih efektif dalam menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan iklim usaha. “Indonesia bisa tumbuh sampai tujuh persen jika perbaikan-perbaikan ini dilakukan,” ucapnya. Manajemen suplai Di tengah dunia yang tengah menghadapi kenaikan harga pangan, Kepala Ekonom Asia Tenggara dan Pasifik Bank Dunia, Vikram Nehru, mengatakan kondisi pasar beras saat ini tidak seburuk dua sampai tiga tahun lalu. Dia memandang, kenaikan harga pangan ini bersifat jangka pendek. Di sisi lain, faktorfaktor fundamental pemben- tuknya mempunyai dasar yang cukup kokoh. “Kita perlu mengawasi hal ini dengan hatihati, tetapi harga akan melunak dalam beberapa bulan ke depan,” tutur Vikram. Bank Dunia menilai pemerintah Indonesia sudah ada di jalur kebijakan yang benar dalam menghadapi kenaikan harga pangan. Hans memandang langkah yang diambil Indonesia dalam menjaga pasokan sudah tepat. Misalnya, dengan tidak melakukan restriksi ekspor komoditas pangan tertentu. Bagaimanapun, dia belum bisa memperkirakan sampai kapan kondisi ini berlangsung. Saat ini, kunci pengendalian harga pangan ada di manajemen suplai. Bila pasokan mencukupi, harga akan bergerak turun. Impor beras adalah langkah tepat untuk memenuhi permintaan sebelum panen. Terlebih, cuaca tahun ini penuh tanda tanya dan anomali iklim masih mungkin terjadi. Selain menjamin ketersediaan pasokan melalui pengadaan luar negeri alias impor, dia pun memandang perlunya pemerintah menyediakan insentif bagi petani agar tetap bergairah berproduksi. Manajer Makroekonomi Global di Kelompok Prospek Bank Dunia Andrew Burns menambahkan, secara umum, peningkatan harga komoditas mendukung pertumbuhan Produk Domestik Bruto pada 2010. ed: wulan tunjung palupi Produksi Beras, Sudah Tumbuh Saja Syukur Oleh Teguh Firmansyah uaca yang kurang bersahabat pada tahun ini diprediksi masih akan datang sewaktu-waktu. Tak ayal, produksi pangan akan turut terancam imbasnya. Di tengah kondisi ini, pengamat perberasan Institut Pertanian Bogor (IPB) Husein Sawit menilai, pencapaian pertumbuhan rata-rata produksi beras nasional sebesar lima persen pada 2011 sulit terealisasi. “Tumbuh lima persen itu sulit. Kalau bisa tumbuh dua persen atau tiga persen saja atau lebih baik dari kemarin sudah bagus,” ujarnya Kamis (13/1) Menurutnya, kecenderungan iklim basah sampai dengan Juli ini membuat risiko gagal panen meningkat. ”Ada beragam risiko itu seperti hama, atau produktivi- C tas menurun akibat batang padi yang rebah,” paparnya. Masalah lain yang juga tak kalah penting adalah perbenihan. Penyaluran benih padi harus terus diperbaiki. Subsidi benih di daerah diperjelas, apakah digratiskan ataukah memang petani membeli dengan harga tertentu. ”Yang tak kalah penting itu jangan sampai salah penyalurannya.” Sementara produksi memang masih akan berasal dari Pulau Jawa. Mengingat beberapa daerah kualitas tanahnya tidak sesuai dengan tanaman padi itu. Ia mencontohkan, wilayah Kalimantan Barat yang sulit untuk produksi padi. Soal penetapan target pertumbuhan lima persen, menurut Husein sah-sah saja. ”Ya itu sah saja namanya target dipasang tinggi, tapi itu sulit.” Pemerintah sendiri mempro- yeksikan target produksi padi nasional naik lima persen dibanding 2010. Dengan kenaikan itu produksi gabah nasional diperkirakan akan menyentuh angka 70,01 juta gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 43,93 juta ton beras. Berdasarkan hasil kesimpulan workshop “Peningkatan Produksi Beras Nasional” (P2BN) beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mencapai itu, yakni percepatan realisasi tanam, percepatan penyiapan benih, kepastian penyediaan pupuk (BLP dan subsidi, pengawalan pertanaman, penyajian data lokasi/areal tanam, dan perkiraan panen serta koordinasi intensif Dinas Pertanian. Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro sebelumnya mengatakan, masa defisit kebutuhan beras terancam maju seandainya pemerintah tidak mampu meningkatkan produksi dalam negeri. Defisit yang pada 2010 dimulai pada September hingga Desember dapat maju menjadi Agustus pada tahun ini. ”Kalau cara kerja kita, istilahnya, berlaku seperti biasa, maka defisit yang September itu bisa maju jadi Agustus. Ini berdasarkan analisis tren.” Sementara kemarin pemerintah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 1,5 juta ton untuk mencukupi stok Badan Urusan Logistik (Bulog). Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu memberikan izin untuk memberi keleluasaan kepada Bulog dalam melakukan pengadaan beras luar negeri. Sehingga, Bulog tidak harus mengajukan izin setiap akan impor. ed: wulan tunjung palupi PENGANGGURAN TERBUKA YOGI ARDHI/REPUBLIKA Seorang pejalan kaki melintasi baliho ekspo lowongan kerja di Jakarta, Kamis (13/1). Memasuki 2011, pengangguran terbuka tercatat masih 9,25 juta jiwa. syariah :: bursa syariah :: REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 Kamis (13/1) DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU :: kurs dinar :: :: jakarta islamic index :: 2.260,12 3,04% 1.768,27 17,02% 3.775,25 12,83% 2.388,39 6,46% 952,35 3,88% 2.284,21 3,62% 1.742,89 9,02% Kamis (13/1) :: nisbah :: Kamis (13/1) 540.00 1.750.000 525.00 1.740.000 1.735.000 510.00 512,92 1.735.000 1.730.000 503,54 1.723.000 504,19 495.00 1.720.000 493,70 DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index 1.719.000 1.719.000 488,29 480.00 7/1 10/1 11/1 1.710.000 12/1 6/1 13/1 0,65 Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB 7/1 10/1 11/1 12/1 0 Sumber: Limas 15 Tumbuh Pesat I ndustri perbankan syariah di Sumatra Barat (Sumbar) tumbuh pesat. Provinsi berpenduduk mayoritas muslim ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk syariah. Bank Nagari Syariah, misalnya, asetnya tumbuh melesat. Akhir 2009 aset Bank Nagari Syariah hanya Rp 62,4 miliar. Namun hingga Oktober telah mencapai Rp 329 miliar. ■ Sumber: Wakala Induk Nusantara Produk Bank Kurang Inovatif Sefti Oktarianisa ADITYA PRADANA PUTRA PERTUMBUHAN PERBANKAN SYARIAH Seorang teller melayani nasabah di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Artha Karimah Irsyadi, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/1). Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia sebesar 35 hingga 45 persen pada 2011. Sukuk Ritel Ditawarkan Februari JAKARTA — Pemerintah akan menawarkan sukuk ritel pada awal Februari 2011. Untuk menerbitkannya, pemerintah memilih waktu sekitar 23 Februari 2011. “Masa penawaran mungkin pada awal Februari atau minggu pertama Februari 2011 dan minggu ketiga nanti penerbitannya,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, di Jakarta, Rabu (12/1). Ia menyebutkan, saat ini sudah ditetapkan 20 agen penjual sukuk ritel dan pada Jumat (14/1) sore akan ada penandatanganan kontrak. “Jumat nanti ada penandatanganan kontrak dengan 20 agen penjual,” katanya. Direktorat Jenderal Pe- ngelolaan Utang Kementerian Keuangan menetapkan 20 agen penjual sukuk negara (Surat Berharga Syariah Negara/SBSN) untuk 2011. Kementerian Keuangan juga menunjuk calon konsultan hukum dalam rangka penerbitan sukuk pada pasar perdana dalam negeri 2011. “Dari hasil beauty contest dan negosiasi fee, kami memutuskan agen penjual dan konsultan hukum yang lulus seleksi,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenkeu, Yudi Pramadi. Sebanyak 20 agen penjual sukuk ritel 2011 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Mega Capital Indonesia, dan PT Bahana Securities. Kemudian, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT Danareksa Sekuritas, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Selain itu, PT Trimegah Securities Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Citibank, Standard Chartered Bank, PT Sucorinvest Central Gani, PT Reliance Securities Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Ciptadana Securities, serta PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. Sementara itu, Chief Executive Officer CIMB Islamic, Badlisyah Abdul Gani, mengimbau Indonesia untuk dapat memiliki peraturan khusus mengenai sukuk korporasi. Selama ini peraturan yang ada untuk sukuk di Indonesia adalah UndangUndang Surat Berharga Syariah Negara. Badlisyah menilai, pasar sukuk di Indonesia masih berada dalam tahap awal. Namun, jika Indonesia memiliki peraturan mengenai sukuk korporasi, akan mampu mendorong pasar sukuk di negara ini. “Potensi sukuk korporasi di Indonesia sudah ada, tapi belum tergarap penuh. Perlu peraturan khusus untuk penerbitan sukuk korporasi karena yang ada sekarang baru untuk sukuk pemerintah,” katanya, pekan lalu. antara ed: firkah fansuri BI bersama sejumlah mitra sedang membuat working group. JAKARTA — Produk perbankan syariah dianggap masih kurang inovatif. Hal ini menjadi salah satu masalah utama yang harus dihadapi perbankan syariah saat ini. “Inovasi produk perbankan syariah masih tergolong lamban. Perbankan syariah masih fokus pada produk standar seperti tabungan dan deposito,” ujar Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Mulya Siregar, kepada wartawan, Rabu (12/1). Ia menilai, dalam bidang pembiayaan, misalnya, belum ada program mutakhir yang diluncurkan terkait dengan kebutuhan masyarakat sekarang. “Misalnya, di luar negeri terdapat Islamic real investment trust. Ini pembiayaan untuk sektor real estat. Ketika dilakukan, produk ini juga berfungsi untuk sekuritas, nggak cuma pembiayaan, lalu selesai,” jelasnya. Karena itu, ke depannya, BI bersama sejumlah mitra sedang membuat working group untuk membahas bagaimana produk syariah di kemudian hari. Produk inovatif tersebut juga akan disesuaikan dengan persyaratan yang ada, baik dari ketentuan BI, fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia umum (MUI), dan standar akuntansi yang ada. “Ada beberapa produk yang menjadi prioritas. Namun, sekarang sedang akan kita bahas,” ujarnya. Pada 2011, BI memprediksi pertumbuhan aset bisa meningkat 35 hingga 55 persen. Dengan skenario optimistis, aset perbankan syariah diperkirakan dapat mencapai Rp 150 triliun. De- ngan sejumlah asumsi, seperti efek konversi bank konvensional yang membentuk sentimen pasar yang mampu menarik investor dan perkembangan keuangan dan perbankan syariah, menjadi program terpadu pemerintah. Pengamat ekonomi syariah, M Syafii Antonio, menilai sebenarnya produk bank syariah sudah cukup inovatif. Ia menilai produk yang dikeluarkan sejumlah perbankan syariah cukup baik dan agresif. “Meski demikian, dibanding produk seperti di negara Malaysia, misalnya, produk kita masih relatif konservatif. Karenanya, perlu beberapa peningkatan,” jelasnya. Selain produk, dikatakannya, sebenarnya ada masalah temporer lain yang dihadapi perbankan syariah. Di antaranya, likuiditas bank syariah di beberapa wilayah dan sumber daya manusia (SDM) syariah, terutama untuk perbankan baru yang masih amat minim. Sementara itu, menurut Direktur BPRS Harta Insan Karimah, Toto Suharto, sebenarnya tidak semua produk perbankan syariah yang ada kurang inovatif. “Meski demikian, hal ini amat tergantung dari masing-masing perbankan syariah sendiri,” ungkapnya. ed: firkah fansuri Yaman Tambal Defisit dengan Sukuk Oleh Sefti Oktarianisa emerintah Yaman berencana menerbitkan sukuk senilai 500 juta dolar AS dalam mata uang lokal negara Uni Emirat Arab. Untuk pertama kalinya, Yaman menerbitkan sukuk untuk membiayai defisit anggaran dan memacu industri keuangan syariah di negara tersebut. Bank Sentral Yaman diperkirakan akan menawarkan sukuk di pasar domestik mulai kuartal pertama tahun ini. “Kami telah meminta bantuan pada IMF, Bank Internasional Tadhamon Syariah (bank syariah terbesar di Yaman), serta beberapa koperasi dan Bank P Perkreditan Pertanian untuk berpartisipasi dalam penjualan ini,” ujar Deputi Menteri Keuangan Yaman, Yaqoub Jalal, seperti dikutip Arabian Business Week, akhir pekan lalu. Rincian penjualan sukuk akan diumumkan akhir Februari nanti. Pemerintah menargetkan sukuk yang dikeluarkan nantinya mampu menarik sejumlah investor seperti perorangan maupun berasal dari bank syariah. Warga Yaman sebenarnya memiliki jumlah tabungan yang cukup, tetapi dana mereka saja tak akan cukup untuk proyek ini. “Kami ingin ada partisipasi dari bank syariah. Karena bagaimanapun, sukuk ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dalam negeri seperti listrik, air bersih, jalan, dan sekolah,” ungkapnya. Sementara itu, menurut Direktur IMF untuk Timur Tengah, Masood Ahmed, penerbitan sukuk ini mampu menciptakan peluang investasi dan diversifikasi portofolio bank, baik untuk syariah maupun konvensional. “Ini akan membantu pemerintah untuk melakukan diversifikasi sumber-sumber pembiayaan anggaran,” katanya. Yaman memiliki total 17 bank termasuk tiga bank syariah, yakni Bank Internasional Tadhamon Syariah, Bank Saba Syariah, dan Bank Syariah Yaman. Ia mengatakan, bank syariah di negara ini memiliki likuiditas yang cukup untuk mengeluarkan sukuk. Beberapa tahun ini, Yaman harus bergelut dengan kesenjangan fiskal. Sejumlah kebijakan memerangi Alqaidah dan sejumlah gerakan separatis di negara itu secara tidak langsung menguras kas negara ini. Padahal, pertumbuhan ekonomi Yaman berdasarkan Laporan Outlook Ekonomi Regional IMF Oktober lalu, hanya berkisar di nilai 30 miliar dolar AS atau turun sekitar 4,1 persen pada 2010 lalu. Pada 2011 ini, bahkan kas pemerintah senilai 1,84 triliun riyal (8,6 triliun dolar AS) diperkirakan akan mengalami defisit senilai 316 triliun riyal. ed: firkah fansuri TUTUP DEFISIT AP Pemerintah Yaman menerbitkan sukuk untuk menutupi defisit anggaran belanja. Tampak dalam gambar aktivitas di Bandara International Sanaa, Yaman, beberapa waktu lalu. finansial REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 16 :: portofolio :: DPR Prioritaskan RUU Mata Uang JAKARTA — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, mengatakan bahwa Komisi XI DPR akan memprioritaskan penyelesaian RUU Mata Uang dan RUU Akuntan Publik dalam masa sidang III DPR. “Rapat internal Komisi XI DPR kemarin (Rabu, 12/1) memutuskan agenda kerja masa sidang III DPR sampai dengan 9 April nanti dengan prioritas penyelesaian RUU Akuntan Publik dan RUU Mata Uang,” katanya di Jakarta, Kamis (13/1). Menurut dia, DPR telah mengajukan RUU ini sejak Juni 2010 dan masuk dalam program legislasi nasional, namun hingga saat ini belum berhasil diundangkan. Dalam masa sidang tersebut, Komisi XI DPR juga akan membentuk panitia kerja (panja) inflasi dan suku bunga. Hal ini terkait dengan kewaspadaan akan adanya inflasi yang tinggi pada 2011 ini. Seperti diketahui, inflasi 2010 mencapai hampir 7 persen, jauh di atas target pemerintah sebesar 5,3 persen. Selain itu, Komisi XI DPR juga akan membentuk panja utang dan piutang negara, serta panja transfer ke daerah. “Panja pajak yang terbentuk tahun lalu akan melaporkan hasil kerjanya minggu depan di rapat pleno Komisi XI dan akan diambil putusan tindak lanjutnya,” katanya. ■ antara ed: zaky al hamzah Geely Jual Mobil Termurah di Indonesia BANDUNG — Perusahaan mobil swasta terbesar di Cina, PT Geely Mobil, menjual mobil Rp 98 juta per unit dengan merek Geely Panda. “Harga itu dapat disebut termurah di Indonesia untuk saat ini dengan kelas 1.300 cc,” kata Presiden Direktur PT Geely Mobil Indonesia, Budi Pramono, Rabu (12/1). Dikatakan, harga tersebut jauh lebih murah dibanding mobil sejenis produk dari Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. “Meskipun mutunya tidak kalah, Geely akan men- jual harga yang lebih murah agar dalam waktu tiga tahun ke depan, kami dapat mengambil pangsa pasar yang lebih besar dan luas,” katanya. Salah satu cara meyakinkan pasar, kata Budi, pihaknya mengajak para wartawan untuk melakukan uji kelayakan mobil dari Jakarta ke Bandung. Geely Panda memiliki nilai lebih dan efisiensi dibandingkan kompetitornya. Keunggulannya yakni harga jual Geely Panda Rp 98 juta on the road Jakarta atau di bawah harga seluruh city car dari Jepang, maupun desainnya yang stylish serta mesin empat silinder berkapasitas 1.343 cc yang dapat menghasilkan tenaga terbesar 85 tenaga kuda —paling besar di kelasnya. ■ antara ed: zaky al hamzah P&G Jangkau 1,5 Juta Warung Fitria Andayani Sebanyak 13 produk P&G beredar di Indonesia. JAKARTA — Produsen produk kecantikan dan kesehatan, P&G Indonesia, berambisi menjangkau 1,5 juta warung yang tersebar di Indonesia. Sejumlah langkah siap dilakukan, di antaranya, menyederhanakan kemasan dan membuat sejumlah kajian strategis. “Di perkotaan, bagi masyarakat golongan atas, produk kami mungkin sudah jadi market leader, tetapi untuk menjangkau kalangan menengah ke bawah, kami perlu bekerja sama dengan warung-warung kecil,” kata Direktur External Relations P&G Indonesia, Bambang Sumaryanto, di Jakarta, Kamis (13/1). Untuk menjangkau target tersebut, P&G melakukan pendekatan, baik secara langsung maupun lewat grosir. P&G melakukan sejumlah kajian terhadap warungwarung yang dibidik. “Kami lihat eksisting warungnya,” tuturnya. Tidak semua warung tersebut akan terus ada sepanjang waktu. Warung di pinggir jalan, misalnya, ‘masa hidup’-nya tentu akan berbeda dengan warung yang ada di pasar. Karakteristik produk yang ditawarkan ke warung-warung tersebut pun tentu akan berbeda. Produk yang dijual di warung pinggir akan tidak sama spesifikasinya dengan produk yang terdapat di dalam pasar. Mereka mempunyai target pasar berbeda. “Kami harus petakan juga jenis konsumennya. Produk jenis apa dan dalam kemasan apa yang laku untuk dijual di warung-warung tersebut. Semuanya harus dipikirkan,” katanya. Untuk pasar Indonesia, P&G memang bermain di semua level, baik premium, menengah atas, maupun menengah bawah. Meskipun demikian, produk yang ditawarkan ke semua level pasar tersebut tidak berbeda kualitasnya. “Hanya kemasannya yang kami bedakan,” katanya. Ia mencontohkan, sampo untuk pasar menengah atas kemasan yang disediakan lebih banyak bentuk botol. Namun, P&G pun menjual sampo dengan kemasan sachet sehingga dari segi harga bisa lebih terjangkau oleh para konsumen level menengah bawah. “P&G Indonesia memang sering jadi pelopor soal inovasi kemasan,” katanya. Menurut Bambang, ada sekitar 13 produk P&G yang beredar di Indonesia. Umumnya didominasi oleh produkproduk kecantikan dan kesehatan. Sementara itu, di Asia terdapat 19 produk yang diperkenalkan dari 50 global leadership brand yang dimiliki oleh P&G. Di setiap brand-nya, mampu menghasilkan keun- tungan lebih dari 1 juta dolar AS setiap tahun. “Produk yang diluncurkan di setiap negara tidak harus sama. Kami lihat karakteristik konsumennya,” tutur Bambang. Ditambahkannya, pada 2011 ini, P&G Indonesia akan meluncurkan sejumlah produk baru. “Namun, jenis dan jumlahnya tidak bisa diumumkan. Mengingat persaingan di bidang consumer goods sangat ketat,” katanya. Pasar potensial Selain itu, menurut Bambang, pasar Indonesia sekarang mulai dilirik oleh perusahaan multinasional asal Amerika ini. “Merujuk pada perekonomian Indonesia yang beberapa tahun terakhir sangat positif dan jumlah konsumen Indonesia yang banyak,” katanya. Hal ini membuat P&G ingin melakukan ekspansi pasar. Apalagi, hal tersebut dimungkinkan karena sejalan dengan sasaran aksi korporasi P&G secara global yang menginginkan untuk memperluas pasar di Asia pada tahun-tahun mendatang. “Selama ini, produk-produk P&G terkesan sangat Amerika,” tuturnya. Apalagi 2/3 penduduk dunia bermukim di Asia. “Jadi, pasarnya besar sekali, makanya kami ingin lebih menjangkau penduduk di Asia,” katanya. Usaha ke arah tersebut terus dilakukan. P&G telah mulai membidik lebih banyak konsumen produk laundry. ■ ed: firkah fansuri LISTING PT MARTINA BERTO TBK YOGI ARDHI/REPUBLIKA Pengunjung memotret grafik pergerakan harga saham PT Martina Berto Tbk (MBTO) saat pencatatan perdana saham produsen kosmetik itu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/1). Anak usaha Martha Tilaar itu menawarkan saham perdana sebanyak 355 juta lembar atau setara 33,17 persen dari total saham perseroan. Pelanggan Telekomunikasi Capai Klimaks Sefti Oktarianisa JAKARTA—Lembaga pemeringkat internasional, Fitch, menilai 2011 merupakan tahun klimaks pertumbuhan pelanggan telekomunikasi di Indonesia. Karena pada tahun ini, pasar diperkirakan mencapai titik jenuh. “Belum lagi ditambah dengan regulasi yang berpotensi negatif dan inisiatif operator sendiri untuk mengembangkan pasar broadband baru,” kata analis Fitch, Nithin Soni, di Jakarta, Kamis (13/1). Lembaga ini mencatat, diperkirakan di 2011 pertumbuhan pelanggan hanya akan meningkat pada level 25 hingga 30 juta pelanggan, atau menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2009, jumlah pelanggan sebanyak 33 juta, dan di 2008 sebanyak 56,6 juta. Dari segi regulator, misalnya, kata Nithin, pemerintah Indonesia diperkirakan akan mengambil dua inisiatif kebijakan, seperti interkoneksi dan menghitung biaya frekwensi berdasarkan bandwidth, bukan lagi BTS. Sebab, sudah diketahui bila enetrasi broadband di Indonesia dinilai paling rendah dibandingkan Malaysia atau Singapura. “Padahal, menetrasi broadband bisa dilakukan dengan meluncurkan layanan 3G oleh para operator. La- yanan 3G ini bisa memberikan sensitivitas tinggi, terutama pada tarif dalam industri ini,” ujarnya. Dari segi operator, konsolidasi antara nirkabel sektor, yang dimulai dengan merger antara Flexi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan Esia dari PT Bakrie Telecom Tbk, bisa menyebabkan keuntungan di satu sisi. “Namun tidak efektif di perusahaan lain,” ungkapnya. Fitch berpendapat, kemungkinan besar merger akan menempatkan Esia pada peningkatan pelanggan dan pendapatan, yakni sebesar 94 persen di pasar CDMA dan 12,5 persen dari keseluruhan market yang ada (baik CDMA atau GSM). Sementara untuk Telkom sendiri, hal ini akan membawa dampak yang terbatas pada peringkat Telkom. Kini perusahaan milik negara tersebut berada pada rating BB+. Namun, hal ini terjadi karena mayoritas kepemilikan negara. Meski secara keseluruhan Fitch menilai pertumbuhan sektor komunikasi di Indonesia tahun ini tetap menunjukan indikasi positif. Hal ini didasarkan pada harapan munculnya lingkungan yang kompetitif untuk pertumbuhan pelanggan dari level menengah ke tinggi dan penurunan pendapatan ratarata per menit pelanggan yang terbatas. ■ ed: zaky al hamzah Astra Honda Motor Catat Penjualan Tertinggi KAMERA PANASONIC YOGI ARDHI/REPUBLIKA Pengunjung memperhatikan kamera Lumix di sela peluncuran Panasonic Lumix GF-2 di Jakarta, Kamis (13/1). Panasonic merilis varian baru kamera GSeries dan optimistis penjualan di 2011 mengalami kenaikan. JAKARTA—PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat angka penjualan tertinggi pada 2010 dengan mencapai penjualan motor hingga sebanyak 3.416.049 unit. “Tingginya pertumbuhan penjualan AHM di tahun 2010 ini menggambarkan adanya penerimaan yang semakin baik dari masyarakat terhadap sepeda motor Honda,” kata Direktur Pemasaran AHM, Auddie Alexander Winata, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/1). Penjualan motor oleh AHM yang mencapai 3.416.049 unit pada 2010 merupakan pening- katan 26,5 persen dibanding 2009 yang hanya 2.701.278 unit. Angka tersebut, menurut dia, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pasar motor nasional yang sebesar 26 persen. Dengan pencapaian ini, lanjutnya, AHM mempertahankan kepemimpinannya di pasar sepeda motor nasional dengan pangsa pasar 46,3 persen. Auddie memaparkan, tingginya pertumbuhan itu terjadi tidak hanya di jenis motor tertentu, tetapi terjadi di semua segmen. Penyumbang terbesar penjualan AHM adalah tipe motor bebek dengan total penjualan 1.694.706 unit. “Rekor ini sekaligus ikut mengukuhkan predikat Honda sebagai raja motor bebek di Indonesia,” katanya. Ia juga menuturkan, Honda Revo Series masih menjadi model sepeda motor bebek terlaris sepanjang 2010 dengan total penjualan 904.205 unit. Sedangkan untuk segmen 125 cc ke atas, Supra Series mendominasi pangsa pasar 57 persen setelah terjual 634.126 unit. Sementara itu, pada tipe motor skuter otomatik juga dilaporkan mencatat kontribusi signifikan sebanyak 1.551.383 unit. “Bahkan, tipe motor ini mem- bukukan lonjakan pertumbuhan penjualan yang sangat fantastis, yaitu 80 persen. Pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan segmen skutik nasional yang hanya naik 52 persen,” katanya. Total penjualan Honda di segmen sepeda motor sport tercatat 169.960 unit, sekaligus memperkuat penetrasi AHM di segmen motor sport. ■ antara ed: zaky al hamzah FAKTA ANGKA 2,70 Juta Jumlah unit sepeda motor Honda terjual di 2009. Class_Ad Iklan baris & Kolom 17 REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 KESEHATAN KPRASI BAITULMAAL M SWK APV, Inv,Sdn,Elf 15sit, Avanza+spr sw25- PROPERTI 50rb/Jam min 8 & 10jam Trm Krjsm PENGOBATAN 5494061,53678458,08128001438 ARSITEKTUR 1101/B0024 - 3 DGN MINUM TEH HITAM MIND TEA 40% Serangan Jantung Bs Ditekan, Terbukti Dlm wkt 30 Hr Menurunkan Kolesterol. Tensi, Gula Darah, Asam VMM RENT CAR, INNOVA'08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick up harga ekonomis Hub : 70111137, 5383191, 081210111137 TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik. Ruko dll.021.23729243 DKI & Jabar AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA 1101/B0001 - 3 DUNIA " 021-7229714, 0812812191 1012/B0086 - 3 PENGUMUMAN lan:Lobby RS Jantung Harapan Kita Lt 1 Telp: 5681111 ext 1861,56943653, 0816855106. Bisa dikirim 1012/B0076 - 8 MOBIL DIJUAL DP2JTAN,INOVA32JT,YARIS20JT,Vi 49.Bkn Baru,Rspn, slrn Air/ Prng Dak RUMAH DIJUAL 1101/B0012 - 3 MOBIL DISEWAKAN HEHILANGAN RMH BR MDL MIMNLIS LT112 LB66 3KT 2KM pln 1300 Zpam dkt Psntren TELAH HILANG STNK MOTOR di Srana Pddkn Lengkap Cilengsi 155jt Jakarta No. BPKB:16063 No.Mesin (021) 70158292 / 0081381465289 B.6602 pa thn.1948 wrna hitam An: 1101/B0038 - 3 Ellyas Tuesa HP. 085691008998 1101/B0031 - 3 TELEKOMUNIKASI PEMBERITAHUAN ANTENA PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan Aqiqah Al -khairan Tlp. 021-86903337, ANTENA SOLUTION 46753000 - 86- 86900447 Hp. 08161636685 01-188 Antena 100rb, prbola+300ch 1012/B0043 - 3 JASMINDO RENT car APV, AVANZA, Innova, Elf, semua thn br,Hrg mrh+ spr 1,5jt OK/Tlkm/ indvsn, Yes/top TV Bs prll 2-10 TV lbr bk Sjbdtbk PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan 1012/B0027 - 3 pglm 021-70807300, 08128738700, Aqiqah Al -khairan Tlp.021-869023- 087770047099,08161496017 337, 86900447 HP. 08161636685 Rek KENCANA ELEKTRO, Ahli Antena BCA 63302030001 TV, Rp. 100rb Parabola, 1,5jt, Indo- 1012/B0080 - 3 bocor,jetpump,Renov,libur buka 1012/B0077 - 3 os30jt, Altis 40jt, Fortuner 50jt, Camry 50jt, Resmi, Hendri: 08131924508 AHLI WC Gmb 100%lgkp (IMB,*3D KRJ,RAB) Urat,sudah diteliti, Diuji & direkomendasi oleh Yayasan Jantung.Pst Penjua TERSEDIA KURMA SEPANJANG Tahun (ready stock 40 jenis kurma) Phone:02186903789/021-86900201, email:thamra.com/dutakarimah@ gmail.com website:www.thamra.com 1012/B0063 - 4 1101/B0032 - 3 vision, Dll. 56980784 - 6887882285415454. 1012/B0092 - 3 RAGAM AGEN NURSOBAH AQIQAH. Sedia kmbng mlai 600rb grts 50bk aqiqah, Nasibox m.6,5rb.8744866,4586532,Depok info: [email protected] 1012/B0068 - 3 MLM USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P' KARTU KREDIT hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874 1101/B0039 - 4 USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u BTH P/W26-60TH U/JLNKN HAK anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P' USAHA haji & Umroh, cck ustadz/ hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 0812- dzah, pnsiun, PNS/Plaut, IRT, krywn 81065099/Allan 02198309874 PHK, Pandi 0818949454.94510159 1012/B0072 - 3 1101/B0039 - 4 ALAT KANTOR USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P' hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874 1101/B0039 - 4 SERVICE FAX & PABX: P.sonik, Brother Canon Sharp, jual br/bks Grnsi. Revil toner fax, Aneka, 8413101-08129453414-081314082656 1012/B0024 - 3 HEWAN KURBAN USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P' hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874 1101/B0039 - 4 B'MSLAH DGN CC/KTA? Mau byar MINUMAN sesuai kmampuan, byrkn (pemutihan) cepat& legal. Hani 99660700 - 0813- PAKET USAHA DEPO AIR MINUM 11139377,083871736623, 41265404. Terbaik Mli 8 jt sistem RO /UV/ Ozone 1012/B0026 - 3 /Hexa pasang Se Indonesia hub: 021 GRSI PLG BW ULANG,TKR BPKB, 70720795-68011130-70729189 1101/B0030 - 3 lsg cair sd 100M, Bng 0,5%Cashback 5jt, Ang undur45hr,Blvrd Brt Ry Blk G65.Platinum.45851381/82/83 PERHIASAN 1101/B0026 - 3 STAR ARLOJI BELI JAM BEKAS/ ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt Berlian dg harga tgg Rolex, Bulgari, tu2p dg pemuti han/tdk byr sm skl,cpt Omega,Breitling,Tony:3929079, 0812- & tuntas legal STC senayan Lt1. Asrie 9455198Mtgprada Lt.Dsr No.2J 1101/B0003 - 3 087880523323-02199362703 1012/B0025 - 3 LOWONGAN USH SYARIAH, Prsh umrah /Hjplus pglmn 20th & nol di Indo bk peluang u AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250 rb. Grts bk srtfkat Hub : 83666610 / 7828680/081511398283,www.alishlahaqiqah.com 1101/B0015 - 4 anda. Hanya Invest mulai 3,5jt dpt P' AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing mlai 600rb masak aneka menu,grts krm ptng&50 buku Risalah aqiqah. 021-7509991-68434577-97734850 1012/B0081 - 3 ,Intrnet, Muslimah, single, Lok. Rawa- AR-RAHMAN AQIQAH 32049426/ 89589393/ 7535062 sedia kbg-Sapi mlai 600rb-6jt msk Aneka menu, grts krm ptng,50buku aqiqah&Svnir 1012/B0082 - 3 min S-1, Dosen Pendidikan Agama hslan plhn-rts jt/mgg Hub: Budi 081281065099/Allan 02198309874 1101/B0039 - 4 ADM MENGUASAI MS.WORD, Excel mangun/Mampang. CV Jl. Mampang Prapatan X/22 Jaksel 12790 1101/B0035 - 3 DIBUTUHKAN STAF AKADEMIK Islam & Ekonomi Islam min. S2.STAI BINAMADANI Jl. KH. Hasyim Azhari Kav DPRD Neroktokgan Ambon No. 236 Pinang Tangerang Telp: 021. 55774930-70617875 1101/B0042 - 5 DIBUTUHKAN BANYAK GURU privat pengalaman Diutamakan UI/ITB, Honor Tinggi.Lamaran + CV ke Lamar. [email protected] 1101/B0036 - 3 KOLEKTOR AL-QUR'AN P/W max PENERJEMAH PENERJ.RESMI ALHADI S.K.GUB.1 190/82 Terjmh&Leg.Dok.(AR-IND/IND -AR,ING-IND/IND-ING)Jl.Dt Tonggara No. 8A Rt.06/011 KramatJati JakTim (blkg Ktr PLN Kramatjati) Telp.0218094661/ 021-8194567 fax.021-8004577 HP. 0817189361 (Iwan), 08118110019(Umar) 1101/B0010 - 5 PRIVAT/KURSUS BIMBEL NURUL ILMI Metode Arrohman baca Al quran dlm 4jam&percakapan B.Arab dibimbing Ustadz/ ustadzah Jabotabek llsn Arab Saudi 16x pertemuan.08174983366/33582083 1101/B0016 - 4 BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun, kom,musik,Ing,Prnc,Mndr,Jrm,Jpng, Arab, Ngaji,Toefl,guru ke Rmh/Kntr 78842131,081808863974 1101/B0027 - 3 PRIVAT BC ALQURAN & AGAMA ISLAM, U.Klrga,Anak2,Dws,Kalangan artis&Eksekutif,wkt bs fleksible, Hub: 021.5687678,Hp.08129083165 1101/B0022 - 3 TOUR & TRAVEL 35th menguasai tajwid,Hafalan Qur'an bs bekerja dlm tim email: alquranku IKUTILAH PLTIHAN CRA MMBUKA @cbn.net.id/Lmr ke: Jl.Kramat Raya &menjlkn Usaha Tour & Travel, sys- No. 5(i) Kompleks. Maya Indah Jkt tem online, booking, ctk tkt,info www. 10450, 0816932285 klikmbc.co.id. T. 021.5228525 1101/B0033 - 5 1101/B0020 - 3 sepak bola REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 :: klasemen :: LIGA INGGRIS Sampai 13 Januari 2011 KLASEMEN SEMENTARA Man Utd Man City Arsenal Hotspur Chelsea Sunderland Bolton W Newcastle Blackpool Blackburn Stoke City Everton Liverpool 20 22 21 21 21 22 22 21 20 22 21 21 21 12 8 0 12 6 4 12 4 5 10 6 5 10 5 6 8 9 5 7 9 6 8 4 9 8 4 8 8 4 10 8 3 10 5 10 6 7 4 10 43-19 33-16 42-22 31-25 36-19 25-22 34-29 34-31 29-33 29-35 26-26 23-25 25-29 44 42 40 36 35 33 30 28 28 28 27 25 25 Fulham Birmingham West Brom Wolver Aston Villa Wigan West Ham 21 20 21 21 21 21 22 4 10 7 22-24 22 4 10 6 20-25 22 6 4 11 26-39 22 6 3 12 21-34 21 5 6 10 23-38 21 4 9 8 18-33 21 4 8 10 22-38 20 9 9 9 9 8 gol gol gol gol gol Rafael Johan Elmander Tim Cahill Didier Drogba Florent Malouda :: gawang :: nya tim ini dan para pemain juga memperlihatkan kemampuan yang sebenarnya malam ini,” kata Qatar Bidik Kemenangan Metsu, seperti dilansir laman resmi AFC. Metsu pun memuji penampilan Ahmed yang diseLawan Kuwait but menjadi contoh bagi pemain lokal lainnya yang (T Hotspur) (Bolton) (Everton) (Chelsea) (Chelsea) HASIL PERTANDINGAN (12/1) HASIL PERTANDINGAN (12/1) Blackpool 2-1 Liverpool Perempat Final Copa Del Rey Spanyol Villarreal 3-3 Barcelona 5-0 TOP SKOR 14 12 11 9 9 gol gol gol gol gol Dimitar Berbatov Carlos Tevez Andy Carroll Kevin Nolan Samir Nasri PSSI Masih tak Akui LPI HASIL PERTANDINGAN (12/1) Perdelapan Final Coppa Italia Palermo 1-0 Inter Milan 3-2 Chievo Genoa DOHA — Qatar membuka peluang melaju ke perempat final Piala Asia 2011. Tim asuhan Bruno Metsu itu berhasil bangkit dari hasil mengecewakan pada laga perdana melawan Uzbekistan dengan menjungkalkan Cina, 2-0, berkat gol Yusef Ahmed di Stadion Khalifa, Rabu (12/1) waktu setempat. Metsu yang senang dengan kemenangan ini berharap anak-anak asuhnya dapat mempertahankan momentum ketika menghadapi Kuwait pada Ahad (16/1). “Kami sudah menunjukkan wajah sesungguh- Beberapa jam setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia kali kedua, Lionel Messi, unjuk gigi. Tampak Messi usai mencetak hattrick saat mengantar Barca mencukur Real Betis 5-0 di leg pertama perempat final Copa del Ray, di Camp Nou, Kamis (13/1) dini hari WIB. MANU FERNANDEZ/AP Riedl Butuh Pelatnas Jangka Panjang Fernan Rahadi Para pemain yang terpilih tidak bisa memperkuat klubnya. JAKARTA — Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengeluhkan kondisi fisik pemain yang mengikuti seleksi timnas U-23 gelombang kedua. Dokter timnas, Aditya Wahyudi, mengatakan ada enam pemain yang bermasalah dengan ototnya. Dua pemain lain sakit. Beberapa pemain mengalami cedera serius, di antaranya Munadi (Persib), Burhanudin Nihe (Persigo), Barkah Crustanto (Persijap), dan Rahmad Latief (Sriwijaya FC). Padahal, kata Riedl, ia baru memberikan porsi latihan biasa minus latihan fisik yang menguras tenaga. “Hal tersebut meyakinkan saya tentang perlunya pelatnas jangka panjang,” ujar Riedl di Lapangan C, Senayan, Kamis (13/1). Riedl mengaku sangat membutuhkan pemain dengan fisik yang siap. Idealnya, kata Riedl, para pemain bergabung dua pekan sebelum laga berlangsung. “Syaratnya kondisi fisik mereka bagus ketika datang,” ucap mantan pelatih timnas Laos dan Vietnam itu. Namun, ini sulit terwujud dengan kondisi pemain saat ini. Itu sebabnya Riedl menginginkan pelatnas dengan sistem tertutup. Dengan sistem ini, pemain yang masuk dalam timnas tidak akan dikembalikan ke klub. Mereka hanya berlatih di bawah pengawasan Riedl. Riedl menegaskan, bisa saja memulangkan para pemain tersebut ke klub masing-ma - sing. Kemudian, saat dibutuhkan, ia memanggil mereka. Namun, Riedl menolak melakukannya. “Saya tidak mau se perti itu. Saya ingin meningkatkan kekuatan fisik mereka ke level yang lebih tinggi,” ujar Riedl. Keinginan pelatih asal Austria ini sama dengan program awal yang ditetapkan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. Sebelumnya, Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, menginstruksikan digelarnya pelatnas jangka panjang untuk para pemain yang terpilih membela timnas U-23 pada pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Sesuai dengan jadwal, pemusatan latihan untuk pra-Olimpiade dimulai 24 Januari hingga 9 Maret. Untuk pertandingannya timnas akan menghadapi Turkmenistan pada 23 Februari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Sochi, Antara Olimpiade dan GP Rusia Oleh Israr Itah encana Rusia menggelar seri balap Formula One (F1) pertama pada 2014 bisa jadi tertunda. Sebab, seri balapan yang dijadwalkan berlangsung di Kota Sochi itu tidak berselisih jauh dengan penyelenggaraan Olimpiade musim dingin di tempat yang sama. Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi isyarat akan merekomendasikan penundaan GP Rusia tersebut jika dinilai mengganggu persiapan Olimpiade. Sochi —daerah resor di tepi Laut Hitam, Rusia— menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin pada 7 hingga 23 Februari 2014. “Kami benar-benar akan memperhatikan dengan cermat,” kata Gilbert Felli, Direktur Eksekutif IOC untuk pertandingan Olimpiade seperti dikutip Reuters, Rabu (12/1). Felli menyambut baik penyelenggaraan F1 di Sochi. Namun, ia tidak mengharapkan pembangunan fasilitas F1 membuat persiapan Olimpiade terbengkalai. Ada celah untuk menunda gelaran GP Rusia di Sochi pada 2014 sesuai dengan perjanjian pihak F1 dan penyelenggara lokal. Jika IOC memutuskan seri balap tersebut tidak mungkin dilangsungkan, kata Felli, Rusia baru akan menjadi tuan rumah pada 2015. ingin memperkuat timnas. “Yusef bermain kurang cemerlang dengan Al Sadd di awal musim. Namun, setelah kami tampil di Qatar Stars Cup, dia tampil apik,” kata pelatih berusia 56 tahun itu. Tambahan tiga angka mendongkrak Qatar ke posisi kedua klasemen sementara Grup A. Meski kalah, Cina juga masih memiliki kans ke perempat final asal mampu mengalahkan Uzbekistan yang sudah dipastikan lolos setelah meraih kemenangan kedua atas Kuwait, 2-1. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto LAGI-LAGI MESSI Fernan Rahadi JAKARTA — PSSI masih bersikeras menolak kehadiran kompetisi sepak bola Liga Primer Indonesia (LPI). Menurut PSSI, kompetisi ini ilegal. “Atas dasar statuta FIFA, PSSI harus menindak serta menjatuhkan sanksi kepada kepada klub-klub, ofisial, pengurus, pelatih, para pemain, termasuk perwakilan para pemain yang terdaftar di PSSI namun bergabung ke LPI,” tegas Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, di Jakarta, Kamis (13/1). Nugraha menyitir pernyataan Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Organisasi FIFA, Thierry Regenass. Menurut Regenass, otoritas tertinggi sepak bola dunia itu akan memberikan sanksi kepada LPI jika kompetisi tersebut benar-benar digulirkan. Untuk ofisial, pengurus, dan pelatih yang membelot ke LPI, PSSI akan mencabut lisensi mereka, sedangkan untuk para pemain, akan ditentukan kemudian oleh Komisi Disiplin PSSI. Rencananya, PSSI akan melaporkan sanksi-sanksi tersebut kepada komite FIFA pada 1 Maret nanti. PSSI menegaskan sikapnya tidak mengakui LPI. Nugraha menyatakan PSSI tidak akan bertanggung jawab jika suatu saat terdapat masalah dalam kompetisi tersebut. “Mereka menyebut diri mereka sebagai profesional. Bagaimana mungkin profesional jika klubnya saja antah-berantah. Profesional itu ada aturan mainnya,” kata Nugraha. Terkait sanksi, Nugraha menegaskan, PSSI akan menjalin komunikasi dengan federasi sepak bola asal pemain asing yang membela klub LPI. PSSI akan mengingatkan mereka tentang kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan FIFA. Walau mengambil sikap tegas berseberangan, PSSI tidak akan memaksa LPI berhenti. Sebab, izin penyelenggaraan LPI berada di tangan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). “Kami tidak bisa menghentikan mereka,” kata Nugraha. Adapun pihak BOPI menyatakan LPI dan kompetisi PSSI berbeda. Keduanya tidak bermasalah. BOPI juga menyebutkan bahwa hubungan mereka dengan PSSI berjalan baik. “PSSI telah mempersilakan LPI berjalan di bawah pengawasan BOPI,” kata Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto. PSSI bersikukuh tak akan meloloskan pemain LPI yang dipanggil timnas U-23. Nugraha menegaskan, jika para pemain ingin bergabung ke timnas, mereka harus meninggalkan LPI dan bergabung di klub yang berlaga di kompetisi resmi PSSI. ■ ed: Israr itah (Man United) (Man City) (Newcastle) (Newcastle) (Arsenal) Sevilla Real Betis 18 R SOCHI HOUSE THE JETPACKER.COM Gedung promosi Kota Sochi sebagai tuan rumah Olimpiade musim dingin 2014. “IOC yang memutuskan (penundaan balapan),” tegas Felli. Kota Sochi mengebut pembangunan venue setelah ditunjuk pada 2007 silam. Sejauh ini, masih kata Felli, pembangunan arena pertandingan masih sesuai dengan rencana. Diperkirakan 70 persen konstruksi selesai pada akhir tahun 2011. “Saat ini, baru 40 persen yang selesai,” ucapnya. Wali Kota Sochi, Anatoly Pakhomov, sebelumnya telah berjanji bahwa penyelenggaraan F1 di kotanya akan berjalan sesuai dengan jadwal. Ia percaya pelaksanaan Olimpiade tidak akan mengganggu persiapan Sochi menggelar balapan jet darat tersebut. Sochi menjalin kerja sama dengan F1 selama tujuh tahun sejak 2014 hingga 2020. Di kota ini, akan dibangun sirkuit sepanjang 5,47 km. Sirkuit didesain oleh Hermann Tilke, arsitek Jerman yang berpengalaman merancang sejumlah sirkuit balap. Menurut Pakhomov, beberapa bagian sirkuit baru akan diselesaikan seusai Olimpiade. Namun, karena bukan bagian penting, tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Sochi, kata Pakhamov, siap menggelar dua event besar di tahun yang sama meski miskin pengalaman. Komite yang dibentuk untuk menyukseskan dua agenda besar ini terus memantau agar target sukses sebagai penyelenggara terwujud. “Saya tidak melihat adanya kemungkinan penyelenggaraan balapan mundur ke 2015,” ucap Pakhomov bulan lalu. Pakhomov percaya diri karena mendapat dukungan langsung dari Perdana Menteri Vladimir Putin. Setelah kesepakatan dengan manajemen F1 dicapai, Putin sendiri yang mengumumkan Sochi menjadi tuan rumah GP Rusia.. Tidak berhenti sampai di situ, Pemerintah Rusia mendukung satu-satunya pebalap mereka yang berkiprah di F1, Vitaly Petrov. Pebalap Renault ini menerima dana dari Rostekhnologi, sebuah perusahaan teknologi milik Pemerintah Rusia. “Jumlah penggemar balap mobil di Rusia meningkat dari hari ke hari,” ucap Putin. “Petrov sangat terkenal di mata para penggemar F1 di sini. Dia tentu saja butuh dukungan.” Bulan lalu, tim Lotus Renault mengumumkan Petroc sebagai pebalap kedua bersama Robert Kubica. Pebalap berusia 26 tahun ini harus menunjukkan performa terbaiknya selama dua musim mendatang agar kontraknya diperpanjang dan bisa beraksi di tanah kelahirannya. ■ Resistensi klub Keinginan Riedl ini diprediksi akan memperoleh resistensi dari klub-klub asal pemain. Salah satu penolakan datang dari pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann. Alasannya, pemain jadi tidak bisa memperkuat klub yang membayarnya. Selain itu, Timo menilai pemain butuh kompetisi untuk meningkatkan kemampuannya. “Tidak mungkin pemain berkembang jika hanya melakukan latih tanding terus-menerus,” kata Timo yang kemungkinan akan kehilangan Irfan Bachdim jika dipanggil ke timnas U-23. Timo menyarankan pelatnas dengan sistem buka tutup. Dengan model ini, para pemain masih berkesempatan memperkuat klubnya. Hingga Kamis, Riedl menyatakan telah mengantongi 15-20 nama yang diperolehnya dari para pemain yang mengikuti seleksi gelombang pertama dan gelombang kedua. “Saya butuh lima sampai sepuluh pemain lagi untuk masuk dalam skuat ini,” kata Riedl. Pemain blasteran Indonesia, Ruben Wuarbanaran, belum masuk ke dalam 20 pemain ini. Pemain asal klub FC Den Bosch, Belanda, ini terganjal masalah paspor. “Saya cukup terkesan dengannya. Sayang, ia belum memiliki paspor Indonesia. Selama pemain tidak memiliki paspor, ia tidak bisa memperkuat timnas,” tegas Riedl Pemain asal Belanda lainnya, Vincent Partosoebroto, masih belum dapat berlatih maksimal. Ia hanya melakukan joging karena menderita sakit kepala dan dehidrasi. Riedl mengatakan, Vincent baru akan ikut seleksi pada gelombang ketiga 15-17 Januari nanti. ■ ed: israr itah Dalglish: Keberuntungan Membelakangi Kami Ratna Puspita LANCASHIRE — Kenny Dalglish akhirnya menyadari kenyataan sulitnya mengarsiteki Liverpool yang sedang sekarat. Dalglish harus merasakan kekalahan kedua beruntun sejak mengambil alih kursi kepelatihan the Reds dari Roy Hodgson. Blackpool memaksa Fernando Torres dan rekan-rekan pulang dengan tangan hampa setelah menekuk Liverpool 2-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (13/1) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan ke-10 Liverpool musim ini dan Dalglish yang kembali ke Anfield setelah 20 tahun mengakui dia mengemban tugas yang amat berat untuk memperbaiki kinerja the Reds. Dalglish pun menyatakan, Liverpool butuh keberuntungan untuk memperbaiki kondisinya yang sedang terpuruk. “Ini adalah sebuah tantangan yang besar. Sangat jarang Anda mendapatkan sebuah pekerjaan tanpa tantangan,” kata Dalglish seperti dilansir laman resmi klub. Menurut Dalglish, setiap klub yang meraih segalanya pasti membutuhkan sedikit keberuntungan. Dan mungkin, lanjut dia, saat ini keberuntungan masih membelakangi skuat the Reds. “Sekarang kami harus bekerja keras mengubah keberuntungan,” jelasnya. Torres sempat memberi harapan bagi Dalglish dengan gol pembuka pada menit ketiga. Namun, gol Gary Taylor-Fletcher pada menit ke-12 dan DJ Campbell pada menit ke-69 mengubur mimpi pelatih asal Skotlandia itu. Hasil ini juga menjadi kemenangan kedua Blackpool pada musim yang sama atas Liverpool dan sekaligus mengulang sejarah 64 tahun silam. Sementara, Liverpool yang harus menghadapi laga derby melawan Everton akhir pekan ini—yang rencananya akan ditonton sang pemilik, John W Henry—dalam kondisi tertekan. Meski demikian, Dalglish tetap berupaya berpikir positif. Pelatih 59 tahun itu masih merasa beruntung para pemainnya tetap mampu menunjukkan kerja keras dan semangat meski berada dalam kondisi yang sulit. Hal yang membesarkan hati Dalglish adalah perilaku para pemain. Skuat Liverpool memang terlihat bekerja keras. Ia pun senang melihat komitmen dan usaha para pemain. “Khususnya, ketika Anda juga mempertimbangkan apa yang harus mereka lalui akhir pekan lalu saat harus bermain dengan sepuluh pemain selama satu jam,” kilah dia. Sementara itu, pelatih Blackpool, Ian Halloway, mengaku senang dengan penampilan timnya yang mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal. “Liverpool memulai laga dengan mengejutkan, itu bisa saja menjadi malam yang buruk, sangat buruk bagi kami. Tapi, untunglah hasil akhir yang berbicara,” jelasnya. Laga Liverpool kontra Blackpool ini seharusya digelar akhir bulan lalu. Namun, pertandingan terpaksa ditunda karena lapangan yang membeku terkena salju. ■ ed: endro yuwanto Class_Ad REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 19 ● /ADV. (Hery Siswanto) sepak bola REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 20 JANGAN LUPAKAN MEREKA GABRIEL OMAR BATISTUTA triker kelahiran Reconquista, Argentina, 1 Februari 1969 ini bisa disebut sebagai salah satu striker terbaik di masanya. Nama Batistuta melamAP bung saat membela klub Seri A Liga Italia Fiorentina pada 1991-2000. Ia menjadi top skor klub sepanjang masa dengan 168 gol dalam 269 pertandingan. Namun, lantaran beranjak tua dan belum pernah mencicipi gelar bergengsi, pada usia 31 tahun ia memutuskan bergabung ke AS Roma. Para fans La Viola banyak yang menitikkan air mata mengiringi kepindahannya. Untuk menghargai jasa-jasanya, sebuah patung Batistuta didirikan di dekat Stadion Artemio Franchi. Jika di Fiorentina top skor timnas Argentina sepanjang masa ini hanya menorehkan gelar sekelas Piala Italia, di Roma ia kian menunjukkan kelasnya. Pada musim pertamanya ia langsung membawa Roma merengkuh scudetto Seri A Liga Italia 2000/2001. Selama tiga musim di Roma, ia melesakkan 30 gol dalam 60 laga. n S Ratna Puspita Pindah klub dan beranjak tua tak redupkan kilau Eto’o. M utiara di mana pun berada tetaplah mutiara, tak peduli berada dalam balutan debu, kubangan lumpur, atau dalam dasar samudra. Ia tak lekang dimakan usia. Ia masih akan terus memancarkan kilau cahaya. Seorang striker pun laksana kilau mutiara jika mampu menyesuaikan diri di mana pun berada. Apalagi, berpindah klub menjadi risiko pesepak bola profesional. Karena itu, mereka dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat. Namun demikian, proses adaptasi ini kerap menjadi persoalan klasik bagi sebagian pesepak bola profesional saat memilih meninggalkan klubnya. Apalagi, jika mereka sudah beranjak tua. Di banding posisi lain, peran seorang striker yang bertugas mencetak gol biasanya paling sulit untuk beradaptasi. Strategi tim, kreativitas lini tengah, persaingan dengan striker lain, serta hubungan dengan pelatih, bisa memengaruhi proses adaptasi seorang striker ketika berpindah klub. Tengok saja Andriy Shevcenko. Hijrah ke Chelsea dengan status top skor Liga Champions bersama AC Milan, striker asal Ukraina ini justru meredup sinarnya di Stamford Bridge. Shevchenko hanyalah satu nama. Masih ada sederet nama striker lain yang juga mengalami nasib buruk. Sebut saja, Karim Benzema yang harus berjuang menemukan ketajamannya di Real Madrid, dan Michael Owen yang kesulitan menemukan kebugarannya setelah hengkang dari Liverpool dan berlabuh di beberapa klub. Demikian pula Klaas-Jan Huntelaar. Berstatus dua kali top skor Liga Belanda, ia sempat kesulitan ketika menghuni Real Madrid dan AC Milan. Jika ditelusuri, mungkin akan ada puluhan atau bahkan ratusan striker yang gagal beradaptasi dengan cepat di klub baru. Namun, tak semua striker yang pindah klub bernasib nahas. Ada pula yang berhasil mempertahankan penampilannya dan tetap bersinar. Satu di antara sedikit pemain itu adalah Samuel Eto’o. Kala itu ia dilepas Barcelona sebagai bagian dari pembelian striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic. Keraguan sempat mengiringi kepergian Eto’o yang memenangi delapan gelar bersama Barca, termasuk gelar Liga Champions, sebelum dia hengkang. Namun, striker yang hampir memasuki usia 30 tahun ini—usia relatif tua untuk seorang striker— tetap mampu tampil meyakinkan. Tak tanggung-tanggung, setelah membawa Barca meraih gelar Liga Champions, Eto’o juga mengantar Inter meraih gelar serupa di musim pertamanya. Bahkan, empat gelar dipersembahkannya dalam satu musim. Ironisnya, Ibrahimovic justru gagal bersinar di Barca dan terpaksa dilepas ke AC Milan. Pada awal musim ini, Eto’o bertekad untuk terus menambah pundi-pundi gol. Ia pun membuktikan janjinya. Menghadapi Genoa di babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (13/1) dini hari WIB, striker asal Kamerun ini mencetak dua gol dan mengantar skuat asuhan Leonardo melaju ke perempat final setelah mencatat kemenangan 3-2. Eto’o mencetak dua gol di babak pertama dan membawa Inter unggul 2-0 sebelum turun minum. Memasuki babak kedua, Houssine Kharja memperkecil kedudukan melalui titik putih. Namun, McDonald Mariga memperbesar keunggulan Inter. Gol Giuseppe Sculli di injury time juga tak berhasil menolong Genoa. Dengan dua gol yang disarangkan ke gawang Genoa, musim ini secara total Eto’o sudah mencetak 21 gol untuk Inter di semua kompetisi. Gol-golnya untuk Inter seolah meyakinkan bahwa gelar pemain terbaik Afrika kali keempat untuk dirinya tak salah. Meski selalu menjadi andalan di klub yang dibelanya, Eto’o tetap memilih bersikap rendah hati. Bagi dia, hal terpenting adalah memenangi pertandingan. “Apakah saya mencetak gol atau tidak, itu bukan prioritas. Saya hanya melepaskan tendangan dan berhasil,” kata dia dalam laman resmi Inter. Eto’o mengungkapkan, adaptasinya di Inter lebih mudah berkat hubungan dengan para fans Inter yang berjalan harmonis. Ia mengaku datang ke Inter dan tahu apa yang akan diperbuat. “Saya tahu tentang gairah fans. Mereka selalu di belakang kami dan saya ingin berterima kasih atas nama seluruh rekan tim,” jelas dia. n ed: endro yuwanto RUUD VAN NISTELROOY etelah era striker Marco van Basten berakhir, Belanda menelurkan satu striker lagi yang dianggap memiliki kemampuan setara Basten, yakni Ruud AP van Nistelrooy. Nama pemain kelahiran Oss, Brabant Utara ini melambung sejak memperkuat klub lokal PSV Eindhoven pada 1998-2001. Di Eindhoven, ia mencetak 62 gol dalam 67 laga. Wajar bila Manchester United (MU) kemudian tertarik meminangnya pada 2001. Bersama skuat Setan Merah, selama lima musim ia mempersembahkan beberapa trofi, termasuk gelar juara Liga Primer Inggris 2002/2003. Ia pun produktif dengan melesakkan 95 gol dalam 150 laga. Perseteruannya dengan pelatih MU Sir Alex Ferguson membuatnya hengkang ke Real Madrid pada 2006. Saat itu ia sudah tak muda lagi, usianya sudah 30 tahun. Namun di musim pertamanya, ia langsung mempersembahkan trofi La Liga Spanyol. Pada musim berikutnya, gelar itu bahkan mampu dipertahankan. Selama di Madrid, Nistelrooy mencetak 46 gol dalam 68 laga. n S Samuel Eto’o Lahir : Nkon, Kamerun, 10 Maret 1981 Tinggi/berat : 180 cm/75 kilogram Posisi : Striker Nomor punggung : 9 Klub: Real Madrid (1997–2000) 3 kali tampil, 0 gol Leganes (1997–1998) 28 kali tampil, 3 gol Espanyol (1999) tidak pernah tampil Mallorca (2000-2004) 146 kali tampil, 60 gol Barcelona (2004–2009) 145 kali tampil, 108 gol Inter Milan (2009-sekarang) 46 kali tampil, 21 gol Gelar Individu Pemain Muda Afrika Terbaik 2000 Pemain Terbaik Afrika 2003, 2004, 2005, 2010 Top scorer Piala Afrika 2006, 2008 Striker Liga Champions Terbaik 2006 Top scorer La Liga 2006 Top scorer Piala Afrika sepanjang masa Top scorer Mallorca sepanjang masa ANTONIO CALANNI/AP LIONEL MESSI GLEN JOHNSON Kini Sendiri Lagi Jabang Bayi Baru di Keluarga the Reds ionel Messi boleh sukses di lapangan hijau dengan menggenggam trofi pemain terbaik dunia, tapi tidak untuk urusan asmara. Bintang klub Barcelona ini dikabarkan telah mengakhiri hubungannya dengan sang pacar, Antonella Roccuzzo. Seperti dilansir hispanicallyspeakingnews.com, Rabu (12/1), kakek Messi, Antonio Cuccitini, mengungkapkan kandasnya kisah asmara sang cucu saat diwawancarai radio setempat. Menurut sang kakek, Messi tak lagi menjalin asmara dengan Antonella yang telah dipacarinya setahun belakangan ini. “Mereka bertengkar. Sekarang Messi tak punya pacar, dia jomblo lagi,” ungkap Cuccitini. Messi berkenalan dengan Antonella sejak keduanya masih kanak-kanak. Antonella merupakan sepupu teman bermain Messi sejak kecil. Keluarga keduanya pun dikabarkan saling mengenal dengan baik. Hubungan Messi dengan Antonella selama ini L eski Liverpool dalam kondisi kritis, Glen Johnson justru mengaku sedang senang. Tentu saja, bukan kondisi terpuruk the Reds yang membuat bek Liverpool itu bersukacita. Johnson sedang bahagia lantaran pasangannya, Laura, baru saja melahirkan anak laki-laki. Belum ada detail resmi dari Johnson dan Laura mengenai kelahiran anak pertamanya tersebut. Kabar gembira ini baru diketahui melalui laman resmi klub yang memuat pernyataan ucapan selamat kepada pesepak bola berusia 26 tahun itu. “Liverpool ingin mengucapkan selamat kepada Glen Johnson dan pasangannya atas kelahiran anak laki-lakinya,” sebut pernyataan itu, Rabu (12/1) waktu setempat. Liverpool juga mengungkapkan alasan Johnson absen ketika the Reds ditekuk Manchester United 0-1 di Old Trafford pada ajang Piala FA, akhir pekan lalu. Johnson terpaksa tak merumput karena Laura mengalami kontraksi. Bayi itu sendiri baru lahir pada Selasa (11/1) malam. Anak Johnson merupakan bayi laki-laki kedua yang lahir dalam satu bulan terakhir di keluarga besar Liverpool. Pada 6 Desember 2010, Olalla, istri Fernando Torres, melahirkan anak kedua berjenis kelamin laki-laki. Ketika itu, Torres juga absen membela the Reds yang harus menjamu Aston Villa. n ratna puspita ed: endro yuwanto M HISPANICALLYSPEAKINGNEWS.COM cukup jauh dari gosip dan ekspose media. Bahkan, keduanya dikabarkan telah merencanakan untuk menikah tidak lama lagi. Bagi Messi, jalinan asmara dengan Antonella memang bukan yang pertama. Pemain asal Argentina berusia 23 tahun ini sebelumnya dikabarkan pernah memiliki hubungan khusus dengan beberapa wanita, seperti Macarena Lemos dan model seksi Argentina, Luciana Salazar. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto TIM HALES/AP REPUBLIKA 21 J U M AT, 1 4 J A N U A R I 2 0 1 1 / 9 S H A FA R 1 4 3 2 H Pengoperasian KA Batubara Mendesak Lilis Sri Handayani EDI YUSUF/REPUBLIKA Dua orang warga berjalan menyusuri rel di kawasan Pasirkaliki, Kota Bandung, Kamis (13/1). Oleh sebagian warga, jalur rel tersebut kerap dijadikan sebagai jalan pintas dari Ciroyom ke pusat kota. Tindakan kedua orang itu tentunya sangat membahayakan keselamatan dirinya. Jumlah RTS Raskin tak Berubah Ita Nina Winarsih Riga Nurul Iman Raskin yang diterima warga utuh sebanyak 15 kg. KARAWANG – Jumlah penerima beras untuk keluarga miskin (raskin) di Karawang maupun Sukabumi tak mengelami perubahan. Warga penerima akan mendapatkan raskin sebanyak 15 kg. Di Karawang, pendistribusian raskin bakal dimulai awal pekan depan sebanyak 2.300 ton diperuntukkan bagi 335.151 rumah tangga sasaran (RTS). Setiap RTS akan menerima utuh sebanyak 15 kg raskin. Wakil Kepala Bulog Sub Divre Karawang, Dindin Syamsudin, mengatakan, distribusi raskin untuk bulan ini biasanya dilaksanakan pada pekan kedua atau pekan ketiga. Saat ini, semua prosedurnya sudah lengkap. Jadi, mulai terhitung Senin (17/1) depan, raskin tersebut sudah mulai disalurkan. "Sebenarnya, saat ini juga sudah siap. Namun, distribusi tetap akan dijalankan sesuai jadwal," ujar Dindin, kepada Republika, Kamis (13/1). Sampai saat ini belum ada perubahan mengenai jumlah rumah tangga sasaran. Dengan kata lain, jumlah rumah tangga sasaran sampai awal tahun ini masih sama dengan jumlah pada 2010 lalu Namun, perubahan yang paling mencolok adalah pagu bagi penerima, yakni dari 13 kilogram saat ini sudah bertambah jadi 15 kilogram. Sampai saat ini, lanjut dia, harga raskin masih sama seperti tahun kemarin, yakni Rp 1.600 per kilogram. Dengan harga yang masih stabil, kata Dindin, diharapkan raskin bisa membantu para keluarga miskin tersebut. Maksudnya, dengan harga yang masih sama, maka warga tak kesulitan membeli raskin. Dengan harga yang masih terjangkau, maka raskin bisa menjadi pilihan utama di saat harga beras di pasaran melambung tinggi. Terkait dengan stok beras, Dindin mengaku, masih aman sampai Maret yang akan datang. Dia menyebutkan, stok yang ada di gudang Bulog Karawang mencapai 11 ribu ton setara beras. Stok tersebut, bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sasaran untuk dua kabupaten, Karawang dan Bekasi. Meskipun stok beras masih terbatas, pihaknya belum melakukan penyerapan beras dan gabah di tingkat petani. Alasannya, kata Dindin, sampai awal tahun ini, belum ada petani yang panen. Diperkirakan, masa panen baru akan dimulai pada akhir Februari ataupun awal Maret. Jika sudah ada yang panen, maka pihaknya akan segera melakukan pembelian. Dengan catatan, harganya sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan. Tak adanya perubahan jumlah penerima raskin juga terjadi di Kota Sukabumi yakni sebanyak 11.820 RTS dengan kuota 177.300 kg per bulan. Kepala gudang Dolog Sukabumi, Agus Hermawan, kepada wartawan mengatakan, pihaknya siap menyalurkan raskin kepada warga Sukabumi. Terlebih, sepanjang tahun 2010 lalu pendistribusian raskin selalu tepat waktu dan tidak menemui hambatan. Hal tersebut tercapai akibat adanya kerja sama yang erat antara Bulog dengan Pemkot Sukabumi. Komunikasi serupa terjalin dengan tujuh kecamatan dan 33 kelurahan yang ada di Kota Sukabumi. Selain tepat waktu dalam penyaluran, sambung Agus, pembayaran raskin oleh pihak kelurahan juga lancar. Ia berharap kondisi seperti itu bisa dipertahankan di tahun 2011. Agus mengungkapkan, jatah raskin per kepala keluarga (KK) masih mencapai 15 kilogram. Hal itu tidak mengalami perubahan. Lebih lanjut Agus menuturkan, stok kebutuhan beras di Kota Sukabumi diprediksi aman hingga bulan Maret. Pasalnya, stok beras per bulan Januari mencapai sekitar 10 ribu ton lebih. Per sediaan tersebut berasal dari kiriman beras eks impor Vietnam dengan kualitas medium. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan beras karena masih mencukupi. ■ ed: msudiaman Persawahan Terendam Banjir Ita Nina Winarsih KARAWANG – Puluhan petani asal Desa/Kecamatan Jayakerta, bakal merugi. Sebabnya ratusan areal persawahan mereka terendam banjir setinggi 50 sentimeter sejak empat hari yang lalu. Banjir akibat luapan saluran pembuang Akur. Saluran pembuang itu, mengalami pendangkalan dan penyempitan. Petani asal Kampung Jayakerta RT 01/01, Desa/Kecamatan Jayakerta, Udin (55), mengatakan, saat ini lebar aliran pembuang itu tinggal dua meter lagi. Padahal, sebelum terjadi pendangkalan dan penyempitan yang cukup parah, lebar aliran pembuang itu mencapai lima meter. Karena kondisi seperti itu, saat cuaca ekstrim seperti saat ini, maka air dengan cepat meluber ke areal pertanian. Udin menyebut, usia padi yang sudah ditanam petani baru dua pekan. Jika dalam dua hari ke depan banjir itu tidak surut, benih padi terancam membusuk. Sehingga petani harus menanam ulang."Kerugian petani saat ini mencapai Rp 750 ribu per hektare," ujar Udin, Kamis (13/1). Menurut Udin, pemerintah setempat harus segera mengantisipasi keadaan ini. Pasalnya, petani tak bisa mencegah banjir dengan sendirinya. Karena itu, dinas terkait harus segera mengeruk saluran pembuang itu. Selain itu, Dinas Pertanian juga harus turun tangan, minimal membantu dalam menyediakan benih baru. Kepala Desa Jayakerta, Bahang Marsan, mengatakan, luas sawah di desanya itu mencapai 360 hektare. Dari total luas tersebut, 150 hektare di antaranya tergenang banjir. Pihaknya, tak bisa menangani banjir tersebut. Karena, solusi untuk mencegah banjir iti dengan mengeruk lumpur dan memperlebar saluran pembuang. “ Kami sudah usulkan perbaikan ke pihak terkait tapi belum ada jawaban,” ujarnya. Kabid Tanaman Pangan Dinas Per tanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Karawang, Sasmita Aang Alkaedar, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai sawah yang terendam banjir. Karena itu, pihaknya segera mengecek ke lapangan untuk membuktikan kebenarannya. Jika benar, tanaman petani para petani itu puso, maka pihaknya akan mengusulkan kepada pusat bantuan benih."Jika tak ada bukti dan berita acara, maka pusat tak bisa memberikan bantuan benih. Apalagi, di tahun ini belum ada kabar mengenai bantuan benih." Banjir juga merendam belasan hektare areal persawahan di Desa Sukra Wetan Warim, Indramayu. Kondisi itu terjadi menyusul derasnya hujan yang melanda wilayah ini selama empat hari berturut. ■ antara, ed: msudiaman SUKIMINTORO/REPUBLIKA BERBAHAYA CIREBON – Tingginya Lalu lintas pengankutan batu bara dari Pelabuhna Cirebon menuju Bandung, menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya jalur Cirebon – Bandung. Kareta api pun dilirik sebagai alternatif mengatasi masalah ini. Menurut Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah Cirebon, Ano Sutrisno, kerusakan jalan di sepanjang jalur Cirebon menuju Bandung saat ini sudah semakin parah. Hal itu terlihat dari banyaknya jalan yang berlubang dan bergelombang. Bahkan, jalan di sepanjang Cadas Pangeran, Sumedang, sudah mulai turun beberapa sentimeter. ‘’Kondisi ini sangat berbahaya,’’ ujar Ano di Cirebon, Kamis (13/1). Kerusakan itu terjadi salah satunya akibat banyaknya truk pengangkut batu bara yang melewati jalur tersebut setiap hari. Apalagi, muatan batu bara yang dibawa truk biasanya melebihi kapasitas yang diizinkan Pemprov Jabar, yakni 8,2 ton. Kelebihan muatan itu seharusnya diturunkan saat truk melewati jembatan timbang. Namun, dia mengaku instansi terkait memang kelebihan muatan belum memiliki tempat untuk menampung kelebihan muatan tersebut. ‘’Karenanya, petugas baru sebatas memberikan denda atas kelebihan muatan itu,’’ kata Ano. Tak hanya kerusakan jalan, laju truk pengangkut batu bara juga telah menambah kepadatan arus lalu lintas di sepanjang ruas Cirebon menuju Bandung. Saat ini, para pengendara kendaraan dari arah Cirebon tidak bisa lagi sampai ke Bandung hanya dalam waktu empat jam. “Pasti lebih (dari empat jam).’’ Namun, Ano mengaku tidak bisa menghentikan pengangkutan batu bara dari Cirebon menuju Bandung. Pasalnya, banyak pabrik tekstil di Bandung yang sangat membutuhkan batu bara sebagai bahan bakar. Karena itu, keberadaan kereta api pengangkut batu bara dari Pelabuhan Cirebon ke Bandung sangat mendesak. Saat ini Pemprov Jabar telah membebaskan lahan di daerah Bungur, Purwakarta untuk dibangun rel kereta api dari Cirebon menuju Bandung. Dengan demikian, kereta pengangkut batu bara dari Cirebon menuju Bandung tidak perlu harus melalui Cikampek terlebih dulu.‘’Kami berharap rel kereta api ini sudah bisa dioperasikan pada 2012,’’ tutur Ano. Kepala Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Muhardjito, saat dimintai tanggapannya, mengungkapkan, seluruh infrastruktur untuk menunjang keberadaan kereta pengangkut batu bara, telah siap. Karenanya, pengoperasian kereta tersebut bsia dilakukan kapan pun. Menurutnya daya angkut truk hanya mencapai 25 ton batu bara. Sedangkan satu rangkaian kereta api bisa mengangkut 800 ton batu bara. Dengan demikian, satu kali perjalanan kereta api sama dengan 32 unit truk. ‘’Biaya pengiriman jadi lebih murah. ’’ ■ ed: msudiaman Proses pengangkutan batubara di Pelabuhan Cirebon. DOK.PRI :: Sosok :: KH Amam Badruttamam Lc Pimpinan Ponpes Husnul Khotimah, Kuningan esantren memiliki peran yang strategis dalam pembentukan moral dan penguasaan ilmu agama bagi generasi muda. Namun tak hanya itu, pesantren juga menjadi wadah pembekalan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Karenanya, kurikulum yang diterapkan di pesantren harus memadukan bidang agama dan iptek secara seimbang. Dengan demikian, pesantren akan dapat melahirkan bibit-bibit baru generasi robbani yang mampu memenangkan persaingan di segala bidang. P Generasi ’Rabbani’ Kedua kurikulum itulah yang kini telah diterapkan di pondok pesantren Husnul Khotimah, di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Bahkan, ponpes yang berada dibawah naungan Yayasan Husnul Khotimah Kuningan ini membentuk divisi yang mengatur kedua bidang tersebut secara khusus.Divisi pesantren lebih mengarah pada pembinaan terhadap santri, sedangkan divisi pendidikan membina masalah pendidikan formal. Untuk divisi pesantren, amanah unit pembinaannya mengarah pada KalWalad al-hanuun (sebagai pengganti orang tua yang santun dan penuh kehangatan terhadap santri), Kal-Murobbi (sebagai pendidik dan pembimbing), shalat fardhu lima waktu berjamaah di masjid, serta kerapihan dan kebersihan kamar. Selain itu, unit pembinaan lainnya mengarah pada masalah perizinan untuk keluar masuk asrama, pembinaan akhlak untuk menginternalisasi nilai-nilai Islam kepada santri, dan implementasi bahasa Arab dan Inggeris dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, lembaga tersebut juga melatih santri dalam keorganisasian, kreativitas dan inovasi, membimbing santri muroja'ah (review) hafalan Alquran, ser ta melatih dan membentuk santri memiliki jiwa sebagai dai. Untuk divisi pendidikan, para santri di ponpes tersebut bisa memulai pendidikan dari tingkat madrasah tsanawiyah (MTs) yang diselenggarakan di lingkungan ponpes. Selama menempuh jenjang pendidikan di MTs, para santri diharapkan mampu hafal Alquran minimal dua juz. Tak hanya itu, santri juga mampu menghafal beberapa hadits dari Kitabul Jami’ (bulughul maram dan Riyadhus-Sholihin), dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris. Setelah lulus dari MTs, para santri dapat langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang Madrasah Aliyah (MA) Husnul Khotimah. Di MA, tersedia program studi keagamaan, studi IPA, dan studi IPS. Selama menempuh jenjang pendidikan di MA, para santri diharapkan mampu memiliki bacaan Alquran yang baik dan benar, serta hafal lima juz Alquran dengan lancar. Mereka pun akan bertambah mahir berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggeris. Seluruh kegiatan santri, baik divisi pesantren maupun divisi pendidikan, selalu dikontrol secara rutin. Karenanya, laporan dari setiap penanggungjawab unit dan divisi harus selalu disampaikan untuk dijadikan bahan evaluasi. Jika nantinya ditemukan kendala, maka akan langsung berusaha untuk diatasi. ■ lilis, ed: msudiaman kabar jabar bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 22 Kunjungan Wisata Jabar Masih Stabil Msudiaman BANDUNG -- Penghentian operasional maskapai penerbangan nasional Mandala Airlines sejak Kamis (13/1) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan wisata di Jabar. Lain halnya bila terjadi pada maskapai penerbangan dari luar negeri yang langsung ke Jabar khususnya Bandara Husein Sastranegara Bandung," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar kepada Antara di Bandung, Kamis. Ia mengakui, sebagian wisatawan menggunakan maskapai penerbangan melalui Bandara Soekarno Hatta kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan wisata di Jawa Barat, terutama ke Bandung. Namun jumlahnya tidak sesignifikan bila yang berhenti operasi itu yang langsung ke Bandung contohnya, terutama dari penerbangan mancanegara.Banyak pilihan maskapai penerbangan lain, terlebih rutenya juga banyak yang dilayani maskapai lainnya. EDI YUSUF/REPUBLIKA PENGEMBANGAN PUSKESMAS Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta komitmen para bupati/wali kota dalam pengembangan puskesmas menjadi puskesmas PONED. Hal tersebut disampaikan gubernur di hadapan para bupati dan wali kota di Gedung Sate, Kamis (13/1). Jabar Tambah 87 Puskesmas PONED Msudiaman DOK.REP “Saya kira tidak akan terlalu bermasalah bagi pariwisata di Jabar." Mandala Airlines selama ini tidak melayani penerbangan langsung ke Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung. Kalaupun ada wisatawan yang ke Bandung tentunya tidak langsung, mereka menggunakan perjalanan darat melalui Tol Cipularang. Penerbangan mancanegara dari Bandung saat ini antara lain tiga penerbangan ke Kualalumpur dan satu penerbangan ke Singapura. “Rata-rata wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Husein Sastranegara rata-rata 540 orang per hari." Di lain pihak, sejumlah karyawan kantor cabang Mandala Airlines di Kota Bandung cemas karena pemberitahuan penghentian sementara operasional itu mereka rasakan begitu mendadak. Padahal dalam dua hari terakhir masih melayani pemesanan tiket ke sejumlah tujuan. “Kaget juga karena begitu mendadak, ada juga khawatir meski penghentian ini untuk sementara," kata Siti salah seorang karyawan cabang Mandala Airlines di Jalan Martadinata Kota Bandung. ■ Pembangunan PONED perlu komitmen para kepala daerah di kabupaten maupun kota. BANDUNG – Pelayanan kesehatan di Jabar terus ditingkatkan. Buktinya, mulai tahun ini, pengembangan puskesmas yang berfungsi sebagai Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Jawa Barat jumlahnya bertambah. Komitmen pengembangan layanan kesehatan itu juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dengan para bupati/wali kota di wilayah Jabar di aula barat Gedung Sate, Kamis (13/1). Penandatanganan kerja sama itu juga menandai dimu- lainya pembangunan PONED di Jabar. Termasuk dalam hal pelaksanaan kelengkapan alatalat kesehatan bagi 87 Puskesmas PONED baru dan 13 Puskesmas PONED lama. Begitupun dengan penyediaan tenaga dokter dan bidan bagi 200 Puskesmas PONED yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Dihadapan para kepala daerah di kabupaten/kota, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyatakan, program pengembangan Puskesmas PONED merupakan upaya bersama antara Provinsi dan kabupaten/ kota untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Diharapkan upaya ini mampu mendongkrak kenaikan indeks kesehatan, dimana pada tahun 2009 sudah mencapai 71,67 poin atau meningkat 0,34 poin dari tahun 2008. Sehingga dengan naiknya indeks kesehatan, akan mendorong kenaikan angka indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Barat lebih baik lagi. “Untuk itu saya imbau dukungan yang besar, khususnya dari para bupati/wali kota untuk keberhasilan program ini,” tegas Heryawan. Komitmen Pemprov Jabar, lanjut Heryawan tertuang dalam alokasi anggaran kesehatan tahun 2011 yang mencapai Rp 743,749 miliar atau 7,56 persen dari nilai APBD Provinsi Jabar tahun 2011. Jumlah tersebut meningkat 125,9 persen dari anggaran tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 329,235 miliar atau hanya 4,9 persen dari APBD Provinsi Jabar tahun 2010. Bahkan diharapkan pada APBD tahun 2012, alokasi anggaran kesehatan dapat mencapai 10 persen sesuai dengan amanat Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. “Komitmen kesehatan harus didukung semua pihak, demi mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang sehat, menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” paparnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Alma Lucyati, men- jelaskan maksud perjanjian kerja sama adalah melaksanakan kesepakatan untuk pengembangan puskesmas berfungsi PONED di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedangkan tujuan kerja sama untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapabilitas fasilitas pelayanan kesehatan guna mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi di Jabar. Adapun pembiayaan PONED bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota,dan sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat. Diakuinya, kelengkapan sumber daya manusia (SDM), kelengkapan peralatan, program tetap (protap) serta peralatan mutlak dilakukan dalam pengembangan PONED tersebut. Menurutnya Termasuk sistem rujukan layanan kesehatan, dimana ada beberapa puskesmas yang pada akhirnya berstatus sebagai PONED. Rujukan tersebut nantinya diarah- kan pada polindes maupun puskesmas terdekat. “Intinya, kami ingin lebih mendekatkan layanan kesehatan ini dengan masyarakat sekitar,” ujarnya. Pihaknyajuga segera menyosialisasikan ihwal perubahan (puskesmaske PONED) secara luas kepada masyarakat. Mengingat fungsinya yang bertambah dimana puskesmas sebagai layanan kesehatan mencakup layanan preventif, promotif, dan kuratif. Tak cuma itu, dilakukan pula pengembangan terhadap sejumlah kesehatan agar mampu memeroleh pelayanan sesuai standar ISO (international organization standardizationRED). Terdapat sejumlah puskesmas di Jabar yang sudah memeroleh standar ISO, semisal Puskesmas di Sukabumi, Garut, dan Cirebon. Pihaknya menjanjikan puskesmas berstandar ISO di Jabar terus bertambah. “Termasuk target penambahan tahun 2011 ini ,” ujarnya. ■ NPK Kujang Genjot Produksi Padi Msudiaman KARAWANG – Produksi pupuk NPK Kujang 30-6-8 mulai membuahkan hasil yang memuaskan. Hal itu dibuktikan jajaran direksi salah satu perusahan pupuk nasional PT Kujang saat melakukan memanen padi di Desa Curug, Kecamatan Kali, Kabupaten Karawang, baru-baru ini. Setelah menggunakan pupuk NPK Kujang, produksi padi mencapai 8,7 ton per hektare. Sebelumnya, para petani di Desa Curug hanya mampu memanen sebanyak 405 ton per hektarenya. Menurut Direktur Komersil PT Kujang, Yuni Suryanto, dengan menggunakan pupuk NPK, petani cukup sekali belanja pupuk. Sebab, pupuk yang digunakan sudah memiliki tiga kandungan unsur hara sekaligus. Yaitu, nitrogen yang biasa diperoleh dari urea, phosfat yang diperoleh dari super phosfaat, dan kalium yang biasa diperoleh dari KCl. Pihaknya berharap, dengan digunakannya produk tersebut, secara agregat dapat meningkatkan produktifitas pertanian sehingga mendukung ketahanan pangan nasional. “Sehingga kedepan urea hanya merupakan bahan baku pembuatan pupuk NPK.” Ujar Yuni dalam siaran persnya yang diterima Republika, Kamis (13/1). Panen padi dengan menggunakan pupuk NPK Kujang itu sejumlah pejabat Pemkab Karawang termasuk kelompok tani dan perwakilan petani di wilayah ini. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya sosialisasi penggunaan pupuk majemuk NPK dan pupuk organik yang masih kurang diminati di Kabupaten Karawang. Selain itu sebagai ajang pembuktian kepada para petani bahwa penggunaan pupuk majemuk NPK Kujang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan secara agregat dapat meningkatkan ketahanan pangan. Yuni menyebuitkan, peningkatan ketahanan pangan merupakan suatu komitmen bersama baik pemerintah maupun seluruh stakeholder. Diakuinya, dalam upaya menggapai upaya ketahanan pangan itu terdapat kendala. Di antaranya berkurangnya luas lahan pertanian, berkurangnya tenaga kerja muda yang menggeluti bidang pertanian, dan harga jual produk pertanian yang fluktuatif. “Sejalan dengan hal itu, PT Pupuk Kujang berkomitmen dalam mendukung perubahan paradigma tersebut, yaitu dengan memproduksi dan mendistribusikan pupuk NPK Kujang dan Organik Kujang.” Hal lain selain kepraktisan dan bersifat spesifik tadi yang diperoleh dari manfaat penggunaan NPK ini adalah lebih efisien atau lebih murah dibanding peng- Pemkot Bahas Penertiban PKL Gasibu BANDUNG – Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong Polisi (Satpol PP) terpaksa melakukan pengalihan lalu lintas di beberapa ruas jalan. Langkah itu dimaksudkan untuk kelancaran arus lalu lintas di seputaran Gasibu akibat maraknya pedagang kaki lima (PKL). Akibat kemacetan di jalur itu, ratusan kendaraan antre di flyover Pasupati. Lama kelamaan, kondisi jembatan layang itu kian mengkhawatirkan ditandai merengganngnya jembatan itu selebar 10 sentimeter. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Prijo Soebiandono, pengalihan lalu lintas adalah upaya untuk hal yang insidentil. Tapi pusat kemacetan pada tiap Ahad kerap terjadi di Gasibu. Karena arus lalu lintas di Gasibu harus lancar, mengingat pentingnya pengamanan jembatan layang Pasupati. Kawasan Gasibu merupakan salah satu aset wisata dan pintu gerbang kota Bandung. Karena kemacetan itu pelancong jelas akan berpikir ulang un tuk berlibur ke Bandung.“Ingat setelah dilakukan penertiban kini omset Pasar Baru lebih tinggi dari sebelumnya.” Sebelumnya, pembahasan menyangkut penertiban PKL Gasibu sudah dilakukan Pemkot Bandung dan jajarannya sejak beberapa bulan silam. Namun berbagai pihak menyatakan jika Gasibu merupakan aset Pemprov Jabar sehingga harus ada keterkaitan penanganan aparat di tingkat Provinsi Jabar khususnya Satpol PP. ■ mj20, ed: msudiaman PT Kujang sosialisasikan pupuk NPK 30-6-8. DOK. HUMAS KARAWANG gunaan pupuk lain, karena hanya memerlukan 350 kg/ha atau hanya 250 kg apabila ditambah dengan organik Kujang 500 kg/ha. Humas PT Kujang, M Arifin menambahkan, demonstrasi pola tanam di Desa Curug, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang menggunakan perpaduan antara pupuk majemuk NPK Kujang 30-6-8 sebanyak 300kg/hectare dan pupuk organik sebanyak 500 kg/ hektare di areal sawah seluas 10 hektare, yang dikelola oleh kelompok tani Sugih Makmur Mandiri beranggotakan 30 orang diketuai H. Uming. ■ Teraju REPUBLIKA REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 IK POLIT Konsolidasi PARTAI NAHDLIYIN Oleh Nurul S Hamami A mbang batas perolehan suara minimal partai politik peserta pemilihan umum yang boleh mendapat kursi di DPR (parliamentary threshold), menjadi wacana paling panas menjelang dibahasnya RUU pemilu. Sejak akhir tahun lalu tiga partai besar yakni Demokrat, Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), satu suara untuk menaikkan PT yang sebelumnya cuma 2,5 persen. Enggan dikatakan “membunuh” partaipartai kecil dan menengah, ketiganya memiliki argumen bahwa kenaikan angka PT tersebut merupakan upaya untuk menyederhanakan jumlah parpol. Bila jumlahnya tak terlalu besar, mereka beranggapan negara ini lebih mudah diurus karena tak akan banyak yang merecoki lagi di parlemen. PDIP mematok angka lima persen, Golkar tujuh persen, sementara Demokrat mengajukan empat persen. Di sisi lain, wacana menaikkan angka PT itu membuat parpol-parpol yang tak lolos PT pada Pemilu 2009 gerah. Mereka menganggap hal itu merupakan akal-akalan partai besar agar mereka tetap langgeng bermain di pentas politik nasional. Bila itu diberlakukan, menurut partai-partai tadi, sama saja membunuh partai kecil dan mematikan hak-hak demokrasi rakyat untuk berpartai. Untuk melawan wacana tersebut, partaipartai kecil juga mewacanakan adanya konfederasi atau dibolehkannya gabungan partai politik sebagai peserta pemilu. Namun, hal ini tentu saja tidak menjamin batalnya kenaikan PT dalam RUU Pemilu menjadi UU, sebagaimana melenggangnya RUU Parpol menjadi UU beberapa waktu lalu. Kegamangan itu tak cuma milik partaipartai kecil. Meski perolehan suara mereka pada Pemilu 2009 mencapai 4,94 persen atau setara 5.146.122 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus memberi perhatian besar pada wacana kenaikan PT menjadi lima persen. Konsolidasi adalah langkah yang paling penting bagi partai kaum Nahdliyin bila mereka ingin tetap eksis di pentas politik nasional. Ini menyangkut kondisi faktual di mana mereka kini terbelah menjadi tiga kutub, yakni PKB kubu Muhaimin Iskandar, PKB kubu Gus Dur/Yenny Wahid, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang juga merupakan belahan jiwa PKB. Terus merosot Dalam perjalanan reformasi politik pascatumbangnya rezim Orde Baru, tren perolehan suara PKB mengalami penurunan dari pemilu ke pemilu. Pada Pemilu 1999 yang merupakan pemilu pertama setelah jatuhnya Soeharto, PKB yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama memperoleh suara lumayan besar, yakni 13.336.000 (12,6 persen). Namun, pada Pemilu 2004, raupan suara mereka merosot menjadi 11.989.564 atau setara 10,57 persen. Pada Pemilu 2009 perolehan suara PKB merosot tajam menjadi tinggal 5.146.122 atau 4,94 persen. Besarnya suara PKB pada Pemilu 1999 dapat dipahami lantaran kekuatan mereka pada saat itu sangat solid. Hal ini dimungkinkan karena PKB menjadi satusatunya partai warga Nahdliyin yang direstui oleh Pengurus Besar NU (PBNU). Tercatat, PBNU-lah yang memprakarsai lahirnya PKB ketika itu dengan membentuk Tim 5 yang ditugaskan untuk merumuskan lahirnya partai bagi kaum Nahdliyin. Wawasan kebangsaan yang menjadi platform partai serta klaim sebagai partai terbuka, ditambah sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dikenal pluralis, membuat suara PKB mendapat respons tidak hanya dari kalangan Nahdliyin. Tak heran bila perolehan suara PKB pada Pemilu 1999 hanya dikalahkan oleh PDIP dan Golkar. Turunnya perolehan suara PKB pada Pemilu 2004 dapat dibaca sebagai mulai menjauhnya simpatisan yang datang dari bukan warga Nahdliyin. Suara mereka kemungkinan besar beralih ke partai baru, Demokrat, yang dipimpin oleh sosok menjanjikan saat itu: Susilo Bambang Yudhoyono. Suara sebesar 11,98 juta diduga merupakan suara solid warga NU yang mencoblos PKB. Tajamnya kemerosotan suara PKB pada Pemilu 2009 diduga merupakan buah dari konflik internal yang terjadi selama dua kali setelah Pemilu 2004. Konflik pertama, sepanjang akhir 2004 hingga akhir 2006, yang menghadapkan kubu Gus Dur di satu sisi dengan kubu Alwi Shihab/Syaifullah Yusuf yang didukung Forum Kiai Langitan di sisi lain. Puncak dari konflik ini adalah lahirnya PKNU yang dibidani oleh Forum Kiai Langitan pada 21 November 2006. Mereka menyatakan diri keluar dari PKB dan mengajak warga NU ramai-ramai memilih PKNU. Konflik kedua terjadi pada 2008 (menjelang pemilu) hingga hari ini yang menghadapkan Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar. Kedua kubu saling pecat dan mengklaim sebagai pihak yang sah. Meskipun menjelang Pemilu 2009 Mahkamah Agung mengukuhkan kepengurusan Muhaimin sebagai pengurus sah berdasarkan Muktamar Ancol, namun Yenny Wahid meneruskan kepengurusan PKB Gus Dur hasil Muktamar Parung. Bahkan, pada akhir Desember tahun lalu, PKB Gus Dur menyelenggarakan Muktamar III PKB di Surabaya yang secara aklamasi mengangkat Yenny Wahid sebagai ketua umum. Muktamar yang tentu saja dianggap ilegal oleh kubu Muhaimin. Ketika Gus Dur tak lagi berkampanye untuk PKB kubu Muhaimin yang dianggap sah sebagai peserta Pemilu 2009, suara PKB pun gembos besar-besaran. Apalagi Yenny sebagai anak biologis Gus Dur berkampanye untuk partai lain. Ditambah dengan keikutsertaan PKNU, terjun bebaslah suara PKB dari 10,57 persen pada Pemilu 2004 menjadi 4,94 persen pada Pemilu 2009. PKNU ikut menggembosi suara PKB dengan perolehan suara 1.327.593 (1,43 persen). Bisa jadi suara 4,20 persen yang hilang merupakan suara dari warga Nahdliyin yang masih mengakar pada Gus Dur. Islah harga mati Melihat tren penurunan suara dari pemilu ke pemilu, terutama pada 2009 setelah terjadinya dua konflik internal tadi, maka konsolidasi harus segera dilakukan. Apalagi waktu yang tersisa menjelang Pemilu 2014 masih cukup lama, sehingga memberi ruang dan waktu yang cukup bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk rujuk dan tampil sebagai PKB yang solid seperti pada awal kelahirannya. ANTARA ANTARA Masih banyak waktu bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk rujuk dan tampil sebagai PKB yang solid seperti pada awal kelahirannya. 23 Bila langkah ini tak segera diambil, bukan tidak mungkin PKB akan menjadi partai lokal yang tak lagi memiliki kursi di DPR. Islah atau berdamai untuk kembali bersatu, sebagai langkah konsolidasi, harus menjadi pemikiran para politisi PKB, PKNU, serta kiai NU. Hanya islahlah yang mampu menyatukan kembali potensi kekuatan politik Nahdliyin yang tercerai-berai ke dalam tiga kubu. Bagaimanapun hanya dengan langkah islah PKB akan kembali tampil sebagai partai yang solid dan besar. Dengan bersatunya kembali semua kekuatan kubu yang berkonflik, perolehan suara sebesar 13-an juta seperti halnya pada Pemilu 1999 adalah sebuah keniscayaan. Islah adalah harga mati. Langkah islah itu sebenarnya sangat mungkin terjadi. Sebuah kesadaran kolektif tampaknya sudah terbangun sejak perolehan suara PKB merosot tajam pada Pemilu 2009. Elite politik PKB seperti menyadari kegagalan mereka dalam Pemilu 2009 merupakan imbas dari konflik internal yang terbangun selama lima tahun. Suara-suara terhadap perlunya islah sudah mengemuka sejak awal tahun lalu. Dari lingkaran elite politiknya, semangat islah itu bahkan sudah coba dilakukan oleh Muhaimin yang mendatangi kiai-kiai yang menjadi deklarator PKNU di Kediri. Diamdiam, para politisi dari ketiga kubu itu juga melakukan pertemuan-pertemuan yang puncaknya membentuk komite islah pada Mei 2010 yang dilanjutkan dengan deklarasi sebulan kemudian di hadapan sejumlah kiai PKB dan PKNU. Kehadiran sejumlah kiai yang menjadi deklarator PKB dan PKNU sesungguhnya semakin memudahkan proses islah itu. Para kiai yang menjadi panutan warga Nahdliyin sangat mengharapkan kekuatan politik Nahdliyin kembali menyatu dalam satu wadah PKB yang mereka bidani kelahirannya pada 1998 silam. PBNU sendiri terus mendorong upaya-upaya islah dan siap mempertemukan kubu-kubu yang bertikai. Bila ingin islah terwujud, setiap kubu memang harus mau melepaskan ego dan kepentingannya masing-masing. Jangan ada kubu yang mengajukan syarat “ini-itu” sesuai dengan kepentingannya. Inilah yang selama ini seakan menghambat proses islah terjadi. Seharusnya setiap pihak sudah menanggalkan “keakuannya” serta menghilangkan rasa saling mencurigai. Kompromi untuk membesarkan kembali PKB adalah mulia dan harus lebih diutamakan. Pada pidato politiknya seusai terpilih sebagai ketua umum PKB kubu Gus Dur di Surabaya akhir Desember lalu, Yenny Wahid mengajak Muhaimin duduk kembali untuk membesarkan PKB dan menyatukannya. Gayung bersambut, Muhaimin menyatakan sikapnya yang dari dulu siap untuk islah. Nah, kalau keduanya sudah tak lagi bertepuk sebelah tangan, jalan menuju islah sebenarnya semakin lempang. Jangan tunggu lama-lama lagi, bisa-bisa suara Nahdliyin kembali diambil orang. ■ REPUBLIKA 24 Sabtu, 15 Januari 2011 BANGKITdari KEGAGALAN jeda Oleh Ichsan Emrald angkit dari ketidakpercayaan diri, JanuariFebruari ini, ia akan meluncurkan single ‘Tersenyumlah’, duet bersama Delon. Juara Asia Bagus, tapi kehilangan rasa percaya diri. Itulah Alena. Delapan tahun ia kehilangan rasa percaya diri. Ia merasa gagal karena album perdananya pada 2002, tak sukses di pasar. Namun, untuk bangkit dari kegagalan bukanlah perkara mudah bagi penyanyi berwajah oriental ini. Pemilik nama lengkap Caroline Gunawan ini memiliki bakat besar dalam dunia menyanyi. Pemenang Grand Champion Asia Bagus tahun 2000 ini telah bernyanyi sejak usia tiga tahun. Ia lahir di keluarga yang dekat dengan musik ––sang ayah pernah menjadi penggebuk drum selama 11 tahun. Perempuan kelahiran Malang, 9 November, ini pun pernah menjadi personel Elfa’s Singer tahun 2001. Berbekal pengalamannya, ia merilis album pertama bertajuk Alena pada 2002. Melalui album ini ia sempat dinominasikan sebagai Most Promising Newcomer di ajang MTV Awards 2003. Album kedua dirilis enam tahun kemudian, Seindah Diriku. Di akhir 2010, ia terlibat di album Damai Bumi karya Badai, personel Kerispatih. B Cerita dong soal keterlibatan Alena di album Badai? Aku senang sekali bisa terlibat di dalam album karya Badai yang didedikasikan untuk kemanusiaan ini. Dalam album ini, aku berduet dengan Febrian, penyanyi muda yang sedang naik daun, menyanyikan lagu, ‘Matahari Datang Lagi’. Lagu ini bercerita mengenai seseorang yang mendapat kesulitan dan kesusahan, tetapi ia harus percaya bahwa ia mampu bangkit lagi dan meraih kesuksesan. Bagiku, entah Badai sadar atau tidak, lagu ini memiliki makna yang dalam. Aku seperti melihat diri aku di dalamnya. Apa makna lagu ini bagi kamu? Aku seperti berkaca pada diri sendiri. Selama beberapa tahun kemarin aku benar-benar tak bisa bernyanyi. Seakan-akan suara tak bisa keluar dan aku takut mengeluarkan suara ketika bernyanyi. Selama itu tak pernah ada yang tahu aku kehilangan suara, karena aku terus bernyanyi. Selama delapan tahun ini, aku berusaha kembali membangkitkan suara seperti dulu. Aku berusaha mencari guru vokal, dari satu guru pindah ke yang lainnya. Datang ke psikiater, olah raga, sampai membaca buku motivasi. Syukur saat ini aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik. EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA Film Buya Syafii uku kehidupan Prof Dr Syafii Maarif, Si Anak Kampoeng, akan beralih ke film. Adalah sutradara Demien Dematra yang akan menangani film kehidupan mantan ketua PP Muhammadiyah itu. Film akan dirilis Maret 2011, berkisah hingga Syafii berusia 17 tahun. ■ B Kelihatannya baik-baik saja. Ada apa dengan suara kamu? Iya, suara aku baik-baik saja, bahkan tidak ada masalah sama sekali. Seperti yang aku bilang tadi, tidak ada yang tahu karena aku masih bernyanyi dan membuat album, mungkin yang sadar itu teman-teman aku di Asia Bagus. Sumber masalah bisa dibilang ada di aku. Aku memiliki sifat yang perfeksionis, selalu memaksakan tujuan yang tak bisa aku capai. Dengan kata lain membebani diri aku dengan beban yang tak bisa aku angkat. Kalau aku tak mencapainya aku selalu kecewa dan terpuruk. Kekecewaan yang terus menumpuk membuat aku terpuruk. Padahal kamu juara Asia Bagus. Awalnya, menumpuknya kekecewaan aku setelah menang di Asia Bagus itu, kemudian tahun 2002 aku membuat album pertama. Saat itu aku merasa terpukul karena album aku tidak meledak seperti yang aku harapkan. Bagi aku, album itu gagal, dari situ aku merasa nggak bisa menyanyi lagi. Kalau menyanyi aku takut, terus napasnya pendek-pendek, dan suaranya ditarik-tarik. Intinya aku mengalami krisis kepercayaan diri. AMIN MADANI/REPUBLIKA ALENA Tentu berat mengalami hal itu. Tapi, apa benar album itu gagal? Aku baru menyadari bahwa album yang aku sangka gagal ternyata banyak yang suka. Pernah ada penonton yang ketika aku menyanyi mampu mengikuti dan menyanyikan lagu aku. Aku juga bersyukur punya suami yang bisa memotivasi aku terus. Dia pernah bilang, “Kamu itu ada orang yang bayar kamu untuk menyanyi, tapi kamu sendiri nggak percaya diri sama suara kamu.” Lantas apa rencana Alena selanjutnya? Saat ini aku nggak pernah buat goal, karena kata psikiater aku, lebih baik aku itu nggak punya personal goal. Akan tetapi, kalau dalam urusan musik, aku akan merilis single dan ini duet juga, sama Delon. ■ ed: priyantono oemar Celana Gombrang The Changcuters T he Changcuters mengubah penampilan. Lewat single “Parampangan”, grup band asal Bandung ini menanggalkan celana ketatnya. Penampilan mereka dengan celana ketat telah memengaruhi mode anak-anak remaja. Di toko-toko dijual celana ketat yang disebut sebagai celana Changcuters. Maka, kini mereka memakai celana gombrang gaya era 60an. ■ BADAI Bicara Manusia ampir setahun Kerispatih tenggelam, tak membuat Badai, salah satu personelnya, berhenti berkarya. Badai, pemegang keyboard di Kerispatih, mengeluarkan album sendiri. Judulnya Peace on Earth atau Damai Dunia. Menurut Badai, album berisi 12 lagu ini telah ia persiapkan sejak lama. “Mungkin sekitar tahun 2008,” ucapnya ketika ditemui di Jl Johar, Jakarta Pusat. Akan tetapi, karena kesibukannya di band, persiapan album miliknya jadi tersendat-sendat. Di akhir tahun 2010, albumnya pun dirilis. “Saya bersyukur akhirnya bisa dirilis,” ungkap dia. Baginya, selama ini tidak ada musisi yang mengangkat soal kemanusiaan atau bicara tentang manusia. “Biasanya, lebih soal sosial atau politik dan biasanya tak satu album,” kata dia. Di albumnya ini, juga ada lagu mengenai bencana alam. Badai juga membuat lirik tentang pecandu narkoba. Inspirasi antara lain datang dari mantan vokalis Kerispatih yang tersandung kasus narkoba, Sammy. Inspirasi juga datang dari kawankawan yang ingin lepas dari jerat narkoba,” kata dia. ■ ichsan emrald H AMIN MADANI/REPUBLIKA YOGI ARDHI/REPUBLIKA FEMMY PERMATASARI Mag Kronis emiliki penyakit mag kronis tak membuat Femmy Permatasari berhenti beraktivitas. “Kegiatan shooting saya sekarang sedang padat-padatnya,” kata dia. Saat ini, Femmy disibukkan dengan shooting FTV di beberapa stasiun televisi. “Setelah semua kontrak FTV usai, saya akan main di sinetron stripping,” kata dia. Femmy memang punya cara sendiri agar penyakit tersebut tak kambuh saat shooting. “Saya usahakan agar tidak terlambat makan,” kata dia. Kalau benar-benar tidak sempat makan berat, dia akan mengisi perutnya dengan biskuit dan cemilan lainnya. “Yang penting perut saya jangan sampai kosong,” ujar Femmy. Perkara mag ini juga membuat Femmy akhirnya tidak terlalu getol dalam berdiet. Padahal, sebagai seorang artis, memiliki tubuh indah sangat penting. “Saya memang sering diet. Namun, tidak ketat sampai harus menahan lapar,” kata Femmy. Diet yang dijalaninya biasanya dengan mengurangi nasi. “Kalau lapar, makan cornflakes atau sereal dan susu,” katanya. Semua usaha membuatnya memiliki berat badan ideal, yaitu 46 kg dengan tinggi 162 cm. ■ fitria andayani ed: priyantono oemar M Teraju REPUBLIKA REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 25 A PEMUD ADA APA dengan Ansor? Perubahan tuntutan zaman yang begitu cepat harus mampu direspons kader Ansor secara lebih cepat pula. Oleh Muhammad Subarkah “A nsor maunya apa sih?” Pertanyaan ini ditegaskan mantan ketua Ansor periode 19851995, Slamet Effendy Yusuf. Dia mengaku agak sedikit heran ketika mendengar alasan terus mundurnya jadwal Kongres Ansor yang rencananya akan digelar di Surabaya itu, karena masih menunggu jadwal kesediaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diharapkan akan membuka acara tersebut. “Seharusnya, ya digelar saja. Tak usah terlalu bersikeras mencocokkan waktunya dengan jadwal Presiden. Ini lebih baik dan kesannya lebih mandiri,’’ tambah Slamet di gedung PBNU, Jakarta, Selasa (4/1. Dia kemudian menegaskan bahwa posisi Ansor harus bisa menarik jarak yang sama dengan semua kekuatan politik. Ini karena kader Ansor itu tersebar di banyak posisi. Slamet mengaku, di Ansor kini memang masih terbelit banyak masalah. Yang paling kasat mata adalah mandeknya sistem pengaderan. Padahal, tugas utama Ansor selaku organisasi masa pemuda adalah melakukan perekrutan para calon pemimpin. “Ansor jelas berbeda tugasnya dengan Nahdlatul Ulama. Ansor bertugas melakukan pengaderan. Ini mutlak harus dilakukan. Sedangkan induknya, yakni NU, adalah bertugas melakukan tindakan amal. Jadi, sisi ini tak bisa dilupakan,’’ ujarnya. Bila dilihat dari sejarah berdirinya Ansor, organisasi ini pada awalnya ditujukan sebagai sarana untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka ‘menolong’ agama dan kehidupan umat. Kiprah itu dalam sejarahnya pun sudah dibuktikan. Pada masa kemerdekaan, misalnya, Ansor adalah pengobar semangat kepahlawanan secara konkret ketika mereka mendirikan organisasi semi militer, Hizbullah. Peran ini terus berlanjut pada kurun waktu berikutnya. Pada masa peralihan Orde Lama ke Orde Baru, Ansor berdiri paling depan dalam menghadang aksi para kader komunis melalui mantel partai PKI. Begitu juga pada masa Orde Baru, peran Ansor besar ketika rezim ini berada pada awal pembentukannya. Begitu juga pada masa Reformasi, Ansor giat berada di belakang berbagai gerakan yang menuntut pembaruan. Kader Ansor yang kini ikut bertarung dalam kompetisi perebutan posisi ketua GP Ansor, Chatibul Umam Wiranu, mengatakan memang banyak hal dalam organisasi pemuda ini yang perlu direvitalisasi. Paling tidak, Ansor harus dikembalikan lagi posisinya ke khitah awal, yakni sebagai alat dakwah membantu NU. Untuk itu, penyiapan kaderisasi yang baik serta dukungan sumber daya manusia yang memadai adalah sebuah hal yang mutlak. “Ansor sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sekarang yang harus lebih terfokus dalam pengembangan sumber daya manusia dan intelektual. Tak bisa lagi banyak mengandalkan kekuatan fisik seperti era sebelumnya. Inilah yang sedikit terlupakan,’’ ujar Umam. Dia pun mengakui, bila selama ini kiprah Ansor lebih banyak menonjol di bidang politik praktis. Kasus ini pun terlihat cukup jelas dalam ajang pemilu dan pemilukada yang dalam satu dasawarsa terakhir begitu marak dilakukan. Bahkan, bisa saja Ansor memang ikut larut dalam ajang demokrasi model liberal ini. Di sisi lain, Ansor masa kini haruslah mampu menunjukkan kiprahnya secara konkret dalam perlindungan masyarakat di bawah yang tersebar di berbagai pelosok wilayah. Alhasil, Ansor mau tidak mau harus responsif atas persoalan bangsa. “Usia Ansor yang sudah mendekati satu abad jelas bukan usia main-main. Apalagi, jarang sekali ada organisasi masa pemuda yang bisa bertahan selama itu. Nah, tugas para kadernya sekarang adalah memberdayakan organisasi ini sebagai ajang penyiapan para pemimpin bangsa,” tegas Umam. Namun, lanjut Umam, harus juga diakui untuk bisa meminimalkan kecenderungan terlibat dalam politik praktis, hal ini memang masih berat dilakukan oleh kader Ansor. Apalagi, faktanya selama ini kader Ansor memang lebih cekatan bergerak dalam bidang ini. “Padahal, memang risikonya pun besar. Misalnya, akibat ikut nimbrung dalam pemilihan kepala daerah, luka hubungan antarkadernya pun kerap kali timbul. Hubungan pun menjadi renggang,’’ katanya. ●●● Menyikapi soal kaderisasi, Ketua Umum GP Ansor, Saifullah Yusuf, membantah keras bila proses regenerasi pada organisasinya cenderung mandek. Namun, dia juga mengakui bahwa organisasi pemuda yang dipimpinnya itu masih punya banyak kekurangan. Salah satunya memang kendala kurangnya basis sumber daya manusia (SDM) dan kemampuan material para kadernya. “Saya yakin kaderisasi terus berjalan. Tak ada yang mandek. Cuma memang belakangan terasa ada kekurangcepatan Ansor dalam menyikapi perubahan yang datang. Penyesuaian-penyesuaian baru inilah yang harus cepat dilakukan, yakni memelihara segala hal lama yang baik dan menerima sesuatu yang baru yang lebih baik,’’ kata Saifullah. Menurut dia, perubahan tuntutan zaman yang begitu cepat mau tidak mau harus mampu direspons kader Ansor secara lebih cepat pula. Belum lagi munculnya problem sosial dan keagamaan yang banyak melanda masyarakat belakangan ini. Semua itu jelas A nsor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) 77 tahun silam. Pendirinya KH Abdul Wahab—yang kemudian juga menjadi pendiri NU. Awalnya, namanya adalah Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama, seperti Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO). Situs GP Ansor menyebutkan, nama ‘Ansor’ diambil dari nama kehor matan yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan agama Allah. Dengan demikian, ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah ser ta teladan dari sikap, perilaku, dan semangat perjuangan para sahabat Nabi yang mendapat predikat Ansor tersebut. Gerakan ANO (yang kelak disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar ‘Sahabat Ansor’, yakni sebagi penolong, pejuang, dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan, dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor). Meski ANO dinyatakan sebagai bagian dari NU, secara formal organisatoris belum tercantum dalam struktur organisasi NU. Hubungan ANO dengan NU saat itu masih bersifat hubungan pribadi antartokoh. Baru pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934, ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU. menunggu penyikapan yang konkret. “Misalnya, apakah kita perlu mendorong pengajian di mal setiap malam Jumat karena orang kini keranjingan berkumpul di pusat perbelanjaan ini. Bagaimana pula cara Ansor yang harus menyiapkan kadernya untuk menjadi relawan bencana yang siap diterjunkan setiap saat. Nah, ini beberapa tantangan yang menjadi contohnya,’’ katanya. Menurut Saifullah, bila sekarang para kader Ansor begitu banyak dihargai dan terlibat dalam posisi strategis kebangsaan, hal itu jelas menjadi bukti bahwa pengaderan memang berjalan baik. Namun, keadaan ini juga harus mampu membuka mata para kadernya betapa para ulama pendahulu mampu berpikir melintasi zaman dengan menyiapkan sebuah model organisasi pemuda yang menjadi bagian penting dalam kiprah jamiah Nahdlatul Ulama (NU). “Saya malah melihat generasi Ansor sekarang tinggal menikmatinya saja. Ibarat buku, para kiai dahulu ketika mendirikan organisasi ini sudah sampai memikirkan hal-hal teknisnya. Ibarat pabrik semua serbalengkap begitu didirikan. Nah, kita harus mensyukurinya dengan terus menjaga marwah organisasi ini,’’ tandas Saifullah. Sementara itu, Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, menegaskan selama ini kiprah Ansor memang sudah begitu konkret. Kalaupun ada kesan penurunan itu lebih karena perhatian dari para pengurusnya yang terkesan melonggar dalam dua tahun terakhir. Misalnya, ada kesibukan baru Saifullah Yusuf yang kini menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur. “Ke depan, kiprahnya harus dipertajam. Pengaderan dan penyiapan sumber daya manusia para calon pemimpin umat dan bangsa harus serius dilakukan. Selain itu, tugas utama Ansor sebagai benteng ulama, umat, dan bangsa harus terus dijaga. Ini memang menjadi Dalam perkembangannya, secara diam-diam, khususnya ANO Cabang Malang, mengembangkan organisasi gerakan kepanduan yang disebut Banoe (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang kelak disebut BANSER (Barisan Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di Malang pada 1937, Banoe menunjukkan kebolehan pertama kalinya dalam baris berbaris dengan mengenakan seragam khasnya. Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah didirikannya Banoe di tiap cabang ANO. Selain itu, menyempurnakan Anggaran Rumah Tangga ANO, terutama yang menyangkut soal Banoe. Pada masa pendudukan Jepang, organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh pemerintah kolonial Jepang, termasuk ANO. Setelah revolusi fisik (1945–1949) usai, tokoh ANO Surabaya, Moh Chusaini Tiway, melemparkan ide untuk mengaktifkan kembali ANO. Ide ini mendapat sambutan positif dari KH Wachid Hasyim, menteri agama RIS kala itu. Oleh karena itu, pada 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor, disingkat Pemuda Ansor (kini lebih pupuler disingkat GP Ansor). GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan. GP Ansor saat ini juga telah berkembang memiliki 433 cabang (tingkat kabupaten/kota) di bawah koordinasi 32 pengurus wilayah (tingkat provinsi) hingga ke tingkat desa. ■ muhammad subarkah tugasnya,’’ kata Said Aqil. Menurut dia, panjangnya usia Ansor juga harus dijadikan bahan perenungan bagi para kadernya. Mereka diharapkan mampu memaknai Ansor sebagai ladang penyemaian semangat anak muda Nahdliyin saat menghadapi perubahan zaman. Sikap tidak emosional, mengedepankan dialog, dan berpikir jernih adalah prasyarat yang harus mereka punyai. “Saya paham naik turunnya kiprah Ansor itu sama dengan naik turunnya kiprah NU pada bangsa ini. Untuk itu, saya ingin posisi yang sudah cukup bagus ini terus dipertahankan dan prestasinya ditingkatkan,’’ kata Said Aqil. Sedangkan Guru Besar ilmu Politik Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Bahtiar Effendi, menyarankan agar Ansor berhati-hati di dalam menyikapi suasana tarikmenarik kepentingan politik. Para kadernya diharapkan tidak terlalu menganggap bahwa kiprahnya di Ansor adalah sebuah anak tangga untuk memasuki jabatan politik. “Saya lihat ada yang beda di Ansor dalam sepuluh tahun belakangan ini. Semangat para kadernya dalam berpolitik terlihat sedemikian tingginya. Akibatnya, Ansor sering mereka anggap sendiri sebagai sebuah hal yang tak penting. Kasus terus tertundanya kongres Ansor juga bisa menjadi cermin adanya suasana seperti itu,’’ kata Bahtiar. Ke depan, ujar Bahtiar, agar mampu berkiprah dalam menyiapkan calon pemimpin bangsa, paradigma Ansor perlu dipertajam lagi. Ini, misalnya, Ansor harus mendorong perkembangan intekletual para kadernya yang sangat banyak jumlahnya. “Hal ini menjadi penting dilakukan sebagai upaya untuk mengerem kecenderungan Ansor sebagai alat instrumen politik belaka. Kalau ini bisa dilakukan, Ansor akan bermakna penting bagi kadernya,’’ tandasnya. ■ muhammad subarkah FANNY OCTAVIANUS/ANTARA Sejarah Berdirinya Ansor Teraju REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 Ansor hendaknya dikembangkan menjadi ajang pengaderan untuk mencetak pemimpin politik idealis dan Islami. SULITNYA ANSOR esarnya jumlah kaum Nahdliyin memang membuat posisi Ansor ikut terkerek menjadi wadah yang bernilai strategis. Bahkan, semenjak hadirnya masa reformasi, para kadernya pun berhamburan menjadi elite politik baru. Berbagai posisi strategis berhasil mereka raih. Akibatnya, banyak pihak yang memandang Ansor tak lebih hanya sebagai anak tangga pijakan bagi para elitenya untuk menggenggam kekuasaan politik. Situasi ‘kuyup’-nya Ansor dalam pertarungan politik praktis itu secara tegas diakui oleh pengamat sosial yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida. Penulis disertasi mengenai Nahdlatul Ulama (NU) ini menyatakan peran Ansor memang sudah tak bisa lagi dilepaskan dari kecenderungan permainan politik praktis. Menurut La Ode, tarikan politik praktis ini semakin kencang setelah tumbuhnya berbagai partai politik pascatumbangnya rezim Orde Baru. NU dan juga para aktor pemimpin yang ada di Ansor seolah mendapatkan darah baru yang selama ini telah hilang dari badannya. “Babak baru itu semakin jelas setelah NU ‘resmi’ mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada era reformasi ini, kader NU mengalami mutasi aktor secara besarbesaran dari aktivis sosial-intelektual yang telah dikembangkan secara baik oleh Gus Dur pada periode 1984-1994, berubah menjadi aktor politik. Keadaan ini pun tak berubah sampai sekarang,” katanya. Menurut La Ode, pada saat posisi tertekan selama rezim Orde baru, kader muda NU—termasuk Ansor—begitu giat berkiprah pada kegiatan perlindungan hak masyarakat. Selama fase ini, mereka KH Said Aqil Siradj terlibat dalam berbagai jaringan aktivis sosial dan LSM. “Saya ingat salah satunya adalah ketika para anak muda NU ini menggelar berbagai pelatihan kader. Para kiai muda pada saat itu oleh para aktivis ini mendapat pelatihan tentang penegakan hak asasi manusia (HAM).” Namun, lanjut dia, kecenderungan yang berlangsung selama sekitar satu dekade itu harus diakui sebagai anomali belaka. Sebab, bila dilihat dari sejarahnya, Ansor memang sudah begitu bergantung pada arus politik. Faktanya, sangat sedikit para pemimpin Ansor yang kemudian bergerak di luar jalur itu, misalnya, menjadi intelektual atau menduduki posisi profesional di luar jabatan politik. “Malahan saya melihat kiprah intelektual di kalangan kader muda NU dianggap tidak menarik. Lihat saja pada fenomena lembaga kajiannya KH Masdar Mas’udi. Meski sangat bagus dan bermanfaat, lembaga ini tak diminati karena memilih bergerak di wilayah kultural,” tegasnya. Maka, dengan melihat basis habitatnya, La Ode kemudian berharap agar Ansor dikembangkan saja menjadi ajang pengaderan untuk mencetak pemimpin politik yang idealis dan Islamistis. “Kalau menjadi tempat pergumulan intelektual, hal itu akan sangat sulit diwujudkan. Kecenderungan sejarahnya bukan ke sana. Habitatnya ya suka politik praktis.” ●●● Kuatnya keinginan para kader Ansor untuk terlibat dalam politik praktis dibenarkan kader Nahdliyin dan pengasuh sebuah pondok pesantren di Sulawesi Selatan, Hilmi Ali Yafie. Meski begitu, dia memahami bila Ansor cenderung bersifat seperti itu sebagai akibat pilihan posisinya sebagai salah satu agen pengaderan pemimpin bangsa dari kalangan warga Nahdliyin. “Saya melihat masih banyak persoalan di Menurut Anda posisi Gerakan Pemuda Ansor kini seperti apa? Ansor yang selama ini dipimpin Saifullah Yusuf memiliki banyak kemajuan, terutama dalam hal penguatan terhadap para kadernya. Namun, belakangan karena tersita kesibukan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan sebelumnya jadi pejabat negara (menteri), terlihat agak keteteran. Tapi, untuk ke depan, saya harapkan Ansor dapat berperan sebagai bentengnya para ulama pada umumnya dan jamiah Nahdlatul Ulama (NU) pada khususnya. Peran mereka diharapkan tidak hanya sekadar fisik atau otot, tetapi harus mampu membangun wacana intelektual. Ini penting untuk memberikan pencerahan di Ansor serta akhirnya siap untuk menerima tugas apa pun. Ketua Umum PBNU TAHTA AIDILA WIDODO S. JUSUF/ANTARA MEMALINGKAN MUKA Oleh Muhammad Subarkah B 26 Ansor kini menginjak usianya yang ke-74 tahun. Selama ini, apakah Anda merasa puas dengan kiprah Ansor? Dengan naik turunnya situasi, saya lihat ya itulah jati diri Ansor. NU sendiri— selaku induk Ansor—juga begitu. Bagaimana NU sebelum masa kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, dan masa reformasi seperti sekarang ini. Jadi, terlihat naik turunnya Ansor sama dengan naik turunnya posisi NU. Misalnya, ketika 32 tahun NU dipinggirkan, ketika reformasi sudah mulai diberi peran, atau ketika masa Orde Lama diadu dengan PKI, nah di situ Ansor juga berperan. Meski saat itu banyak terlihat emosional dan kurang strategis, itulah peran yang telah Ansor lakukan. Bagaimana Anda melihat proses regenerasi dalam Ansor? Sesuai dengan tuntutan zaman, proses itu sudah lumayan. Hanya, ke depan tantangannya memang akan semakin besar. Ini terutama ketika bangsa ini memasuki krisis, yakni krisis kepercayaan, krisis hukum, politik, ekonomi, dan lainnya. Ansor yang harus segera dapat dituntaskan. Namun, saya masih juga melihat pokok masalahnya itu adalah berada pada soal proses pengaderan yang belum bisa berjalan efektif. Mungkin bagian inilah yang harus segera dibenahi,” kata Hilmi. Ditegaskan Hilmi, ke depan, proses pengaderan harus dibuat secara lebih sistematis. “Nah, karena selama ini, Ansor terlihat tidak punya sistem pengaderan yang bagus, jadi dapat dipahami bila kemudian Ansor dianggap belum melakukan hal-hal yang baik dalam proses alih generasi.” Melihat kenyataan itu Ansor mau tidak mau harus berani melakukan terobosan. Kode aturan dalam proses perekrutan kader harus dipertajam dan melalui dibuat secara lebih terukur melalui jenjang sistem yang jelas. “Situasi ini penting diciptakan agar keterlibatan Ansor dalam persaingan politik praktis seperti sekarang ini dapat dikurangi. Nah, saya pun menganggap hal ini masih bisa dilakukan asalkan setiap kader di Ansor juga siap untuk membenahi dirinya sendiri.” Bila sistem pengaderan sudah bisa berjalan lebih optimal, Hilmi pun yakin citra dan posisi Ansor secara ideal akan bisa tercapai. “Selain itu, ke depan kader Ansor mau tidak mau juga harus memperkuat basis intelektualnya. Sebab, kemampuan intelektual juga menjadi prasyarat mutlak bagi seorang pemimpin selain dari faktor keterampilan dalam menggalang lobi dalam ranah politik praktis.” Berbeda dengan La Ode Ida dan Hilmi, cendekiawan nahdliyin, KH Masdar Mas’udi, dengan gamblang meminta agar Ansor memutar haluan dengan lebih banyak memalingkan muka kepada persoalan kehidupan rakyat kecil. Untuk itu, Ansor diharapkan mampu mengurangi tingginya gejolak rasa gairah kepada politik yang bertujuan mengejar kekuasaan. “Bila melihat sejarahnya, semenjak NU mendirikan partai politik pada 1953, bergabung ke PPP, hingga mendirikan PKB, Maka, Ansor harus ikut peduli untuk menyelesaikannya. Apa yang menjadi kendala Ansor agar bisa semakin berperan di dalam menyelesaikan banyak persoalan bangsa? Kendalanya sama dengan NU, yakni faktor eksternalnya sebagai imbas dipinggirkan Orde Baru dengan begitu lama, sedangkan faktor internalnya juga adanya kenyataan bahwa organisasi NU yang menjadi induk Ansor belum mampu menjadi organisasi dengan kemampuan manajerial yang baik. Istilahnya, masih mirip paguyuban. Namun, sebagai organisasi infrastruktur bangsa, semua pihak mengakui posisi kita itu. Makanya, selama ini, saya sering ngomong, kalau ada persoalan bangsa, NU itu harus diajak bicara, minimal saling tukar informasi. Jadi, tidak hanya kalau dibutuhkan diajak, tapi kalau selesai maka ditinggalkan. Konkretnya, melalui jaringan jamiah ini kita bisa sosialisasikan lagi Pancasila, Keluarga Berencana, dan penanganan persoalan sosial atau bencana. Bappenas dan kementerian ko- memang hati dan pikiran organisasi ini masih terfokus dalam politik praktis. Dan menjadi tak mengherankan bila kemudian organisasi sayap pemuda NU, yakni Ansor, juga bersikap sama dengan induknya. Istilah jawanya kacang tak ninggal lanjaran (kacang panjang akan tetap mencari tempat rambatannya—Red),” kata Masdar. Menurut Masdar, untuk mengerem ‘nafsu’ politik praktis dikalangan NU memang sangat sukar dilakukan. Namun, hal ini tetap masih bisa diwujudkan bila para pengurus organisasi yang ada di dalamnya bertindak sungguh-sungguh untuk menghilangkannya. “Kalau kader NU, termasuk Ansor, mau taubatan nasuha (bertobat secara sungguhsungguh) dari pikatan politik praktis, saya yakin peran organisasi ini akan bisa menjadi lebih baik. Orientasinya jelas harus diubah menjadi organisasi pelayanan publik yang berbasis memperkuat civil society. Usaha ke arah sana memang kini sudah ada, tapi harus diakui masih terasa sangat lambat,” tegas Masdar. Padahal, kata Masdar, bila seluruh organisasi yang di bawah naungan NU lebih berkhidmat pada pelayanan publik dan lebih menghindari posisi sebagai ‘pelayan kekuasaan’, disitulah cita-cita ideal jamiah ini diwujudkan. “Saya yakin sekali bila NU dan organisasi yang ada di dalamnya, taqarub (mendekatkan diri) kepada umat, hal-hal lain akan bisa didapatkan. Ini sangat berbeda bila organisasi ini hanya melihat ke atas dengan asyik mengejar kekuasaan belaka,” ujarnya. Untuk itu, Masdar kemudian berharap agar Ansor mulai sekarang tidak lagi sekadar menjadi anak tangga untuk meraih kedudukan dalam politik praktis. “Sekali lagi, untuk mengubah kecenderungan ini memang tak semudah membalik telapak tangan. Namun, inilah saatnya Ansor untuk memalingkan mukanya lebih dalam ke umat,” tandas Masdar. ■ perasi, misalnya, harusnya juga ikut menggandeng kami ini. Nah, Ansor sebagai wadah calon pemimpin bangsa bisa ikut berkiprah di dalamnya. Apa sih target yang harus segera bisa dicapai Ansor? Jelas, sama halnya dengan NU, Ansor harus bisa memperkuat bangsa. Secara resmi, NU dan Ansor harus tidak menjadi kendaraan politik. Tapi, ketika ada kebutuhan atau kesempatan untuk menduduki jabatan politik, para kadernya harus siap. Nah, Ansor juga harus bersikap seperti itu. Apa harapan Anda terkait kongres kali ini? Ansor sesuai dengan tuntutan zaman harus semakin profesional. Soal keturunan dalam hal ini bisa saja masih faktor penting. Tapi, syaratnya harus punya kapabilitas. Sebab, siapa pun itu ketua Ansor harus orang mumpuni. Ini karena masa depan regenerasi kepemimpinan bangsa dan nahdilyin memang disandangkan di bahu organisasi pemuda ini. ■ muhammad subarkah pendidikan REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 28 Kenapa Pilih Kuliah Diploma? M au kuliah pilih jenjang Diploma atau Strata? Pertanyaan ini kerap menghantui benak siswa setelah lulus SMU. Banyak yang berpikiran D3 tak kalah juga dengan S1. Tapi, juga tak sedikit orang pilih S1 karena statusnya lebih tinggi dan keren. A kademi Bina Sarana Informatika (BSI) mencoba membedah keraguan pilihan tersebut. Bukan untuk 'membela diri’ tentang pentingnya memilih jenjang diploma. Tapi, sekadar mencerahkan alternatif kuliah berdasar pilihan realitas era perkembangan dunia pendidikan. ''Kuliah D3 memiliki beberapa keunggulan bila dibanding S1,'' tutur Pembantu Direktur (Pudir) I Bidang Akademik Akademi BSI, H Mochamad Wahyudi MM, MKom. Orang pilih kuliah D3, kata dia, ingin cepat lulus. Ini karena masa kuliah hanya tiga tahun. Jauh lebih pendek bila dibanding S1 yang memakan waktu paling cepat empat tahun. Tentu dengan cepat selesai ini membuat biaya kuliah lebih murah. Kecepatan selesai masa kuliah, juga membuka peluang untuk merebut pasar kerja. Artinya, lulusan Diploma yang bergelar AMd (Ahli Madya) mempunya kesempatan terlebih dulu mencari lapangan kerja. Beda mereka yang kuliah mengambil jenjang S1, masih menjalani kuliah. Belum lagi menempuh KKN (Kuliah Kerja Nyata), menyusun skripsi, yang belum tentu selesai dalam kurun waktu empat tahun. Di samping itu, lulusan D3 banyak dicari perusahaan. Tenaga kerja diploma lebih murah ketimbang lulusan S1. Dan, lulusan akademi lebih siap bekerja Mereka banyak ditempa kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) dan magang. Selama kuliah lebih banyak praktik ketimbang kuliah teori, dengan perbandingan 60 : 40. Akademi mendapat pendidikan vokasi Artinya, dari pada bekerja hanya berbekal ijazah SLTA, lebih baik pilih kuliah yang cepat selesai dengan biaya yang murah. Kalau hanya mengandalkan lulusan SLTA, paling jadi tenaga kasar. “Beda kalau berbekal ijazah akademi, akan menjadi tenaga terlatih dan terampil,” tegasnya. Berangkat dari pertimbangan tersebut, BSI memberi kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SLTA untuk menempuh studi lanjutan pilihan akademi. Mulai Maret 2011 ini, FOTO-FOTO DOK BSI dengan siap kerja.''Perkuliahan lebih aplikatif,'' tambah Wahyudi. Kenapa lulusan akademi lebih siap kerja? Menurut Wahyudi, karena kegiatan praktikum lebih banyak. Sehingga, mahasiswa lebih matang dalam dunia praktisi. Beda dengan mahasiswa S1 yang lebih ditekankan pada akademisi. Atau porsi teorinya lebih dominan. Sehingga, lulusan akademi tidak kalah dengan S1. Yang lebih unggul lagi, lulusan D3 bisa melanjutkan jenjang kuliah S1. Menurut Wahyudi, biasanya mereka yang sudah bekerja ingin melanjutkan kuliah lagi. Mereka ada yang melanjutkan S1 Broadcasting, Public Relation (PR), dan Advertising pada Fakultas Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB), ISTN, STBA LIA, Universitas Dharma Persada yang buka S1 Bahasa Mandarin. Kini, lanjut Wahyudi, mulai terjadi pergeseran pemahaman masyarakat, bahwa orang kuliah jenjang diploma gengsinya tidak rendah lagi. Artinya, diploma bukan lagi kelas nomor buncit pilihan jenjang kuliah di perguruan tinggi. ''Sekarang, yang penting orang kuliah dulu biarpun pada jenjang diploma. Biar cepat lulus, dan segera mendapat pekerjaan. Perkara ingin melanjutkan kuliah jenjang S1 lagi, bisa ditempuh setelah kerja,'' tambahnya. Malah, sekarang kuliah jenjang diploma sebagai sebuah strategi. BSI membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pendaftaran lebih awal untuk memberi kesempatan lulusan SLTA segera kuliah daripada harus menunggu kuliah mulai September nanti. Pendaftaran mulai Maret 2011, menurut Wahyudi, untuk memberi kesempatan kepada lulusan SLTA yang pada September 2010 tidak sempat kuliah. Daripada mereka harus menunggu lama, BSI memberi kesempatan untuk mendaftar lebih dini. Ada 18 -- dari jumlah 46 – kampus yang membuka pendaftaran mulai Maret 2011 di AMIK (Akademi Manajemen Informatika dan Komputer) BSI. Tiga jurusan yang jadi pilihan di sini adalah Manajemen Informatika (MI), Komputerisasi Akutansi (KA), dan Teknik Komputer (TK). Kenapa harus pilih BSI? Menurut Wahyudi, pilihan tersebut tidak salah. Ini karena BSI terakreditasi BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan nilai B. Kurikulumnya up to date, dan selalu disempurnakan dengan perkembangan teknologi. Bahkan, hampir setiap tahun BSI melakukan penyempurnaan kurikulum – selaras dengan perkembangan teknologi dan dunia lapangan kerja. “Sehingga, apa yang diajarkan di kampus, nyambung dengan dunia kerja,” tuturnya. Di samping itu, kuliah di BSI sangatlah murah. Tidak sampai Rp 200 ribu per bulan. Atau sekitar Rp 1.080.000 per semester. Bagi mereka yang mengambil kuliah sore atau malam ditambah Rp 300 ribu. Sedangkan bagi mereka yang mengambil program studi broadcasting ditambah Rp 600 ribu. Ini mengingat peralatan yang digunakan untuk praktik, mahal dan spesifik. Kuliah di BSI diajar dosen profesional dan terlatih. Mereka sudah bersertifikasi. Fasilitas kampus serba modern, dan ditunjang pengunaan ICT (Information and Commnunication Technology) canggih. BSI sudah menerapkan sistem online academic dan e-learning dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Bagi yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang S1, BSI bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air. Fasilitas tersedia antara lain BSI Career Canter (BCC). Lembaga ini sudah bekerja sama dengan 1.000 perusahaan untuk magang, PKL, riset, dan penyerapan tenaga kerja.BCC bertugas menyalurkan alumni dan mahasiswa menjadi profesional. Sedangkan bagi mahasiswa dan alumni yang ingin menjadi wirausaha, terdapat lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC). Lembaga ini melatih mahasiswa untuk menjadi wirasausaha muda setelah lulus kuliah. ● adv REPUBLIKA Mulai dari Keluarga Keluarga yang baik akan menjadi tanah baik bagi tumbuhnya generasi Alquran. Keteladanan orang tua menjadi pupuk yang menyuburkan pertumbuhan generasi tersebut. JUMAT, 14 JANUARI 2011 / 9 SHAFAR 1432 H n 1 ALQURAN Apa yang Perlu Diperhatikan Sufi Pemula? Untuk mengantisipasi hal tak sejalan dengan keluhuran ajaran Islam, para sufi pemula perlu mempelajari beberapa hal. Salah satunya adalah konsep tauhid, yaitu pengesaan Allah SWT. TASAWUF— Hlm 8 ZEBUNNISA Sufi yang Terpikat Puisi Sejak dini, Zebunnisa telah dibekali ilmu agama juga sains, serta bersentuhan dengan literatur dan bahasa. MUJAHIDAH— Hlm 10 ADE HALIMAH SQ Hidup Terasa Mudah Ade mengingatkan agar selalu dekat dengan Alquran sehingga hidup menjadi mudah. USWAH— Hlm 12 3 WAWANCARA YOGI ARDHI/REPUBLIKA untuk Perubahan Kalam Allah bukan sekadar simpanan ilmu, melainkan juga sumber amaliah di dunia. Oleh Indah Wulandari, Nashih Nasrullah R amai, umat tergerak untuk berinteraksi dengan Alquran. Mereka membaca, mem pelajari, berusaha memahami, dan menghafalkannya. Bahkan, bermunculan para penghafal hingga 30 juz. Namun, mesti ada langkah lanjutan yang dilakukan, menjadikan Alquran bukan hanya sebagai hafalan, melainkan juga sebagai nilai yang menggerakkan perubahan. Cendekiawan Muslim, Quraish Shibab, mengatakan mereka yang memahami dan hafal Alquran sebenarnya berpotensi sebagai agen perubahan, seperti perubahan moral ke arah lebih baik di tengah masyarakat. Ini mestinya mewujud. “Jadi, kalam Allah ini tak sekadar sebagai simpanan ilmu, tetapi juga menjadi sumber amaliah di dunia,” jelasnya. Tingkat keberhasilan mencetak para penghafal sebagai agen perubahan, menurutnya, masih belum maksimal. Fungsi sebagai agen perubahan seharusnya terlaksana dengan baik karena mereka bukanlah orang-orang yang hanya memelihara Alquran di dalam dadanya. Mereka juga dituntut mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Quraish yang berbicara di sela peresmian Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an Al-Hikam, Depok, pada Ahad (9/1) lalu itu, menyatakan, sebaiknya mereka yang mendalami Alquran, khususnya para penghafal, sejak awal memahami secara cermat inti sari Alquran dan penerapannya di dalam masyarakat. Dibutuhkan peran kiai maupun pembimbing untuk mewujudkan hal itu. Dulu, para kiai memberikan pengarahan pada muridnya selain memahami dan hafal Alquran juga mendorong mereka berkarya di tengah masyarakat. Para kiai zaman sekarang, ungkap Quraish, terlihat kurang melakukan hal serupa. Quraish pun merespons hal ini. Ia mengembangkan kurikulum yang bisa menggali keterampilan para penghafal sehingga mereka pun mampu berkarya dalam masyarakatnya dengan sandaran Alquran yang dipahami dan dihafalnya. “Kami juga mendorong para kiai mengembangkan pembahasan Alquran yang aplikatif.” Quraish pun berharap adanya perluasan tafsir Alquran. Menurut dia, Alquran belum dipahami secara utuh dan komprehensif oleh umat Islam. Di Indonesia, pemahaman Alquran masih terbatas pada satu bentuk dan corak penafsiran. Akibatnya, keistimewaan Alquran tak dipahami sempurna. Ia mencontohkan, ‘atu az-zakat (tunaikan zakat), masih dipahami dengan membayar zakat semata. Dampak pemahaman semacam ini, di Indonesia, akhirnya menuntun pada kegiatan mempertontonkan kemiskinan. Hal tersebut, misalnya, terjadi saat pembagian zakat massal di bulan Ramadhan. Ia mengatakan, ayat itu sebatas dipahami membayar zakat sebagai penggugur kewajiban bukan ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan. Mestinya, tutur Quraish, ada penafsiran yang lebih luas. Jadi, maknanya tidak sekadar membayar zakat, tetapi lebih dari itu, yaitu adanya konsistensi menghimpun, menyalurkan, dan memberdayakan. Alquran itu, kata Quraish, sesuai dengan kondisi zaman. Namun, ia mengingatkan, untuk mencari penafsiran, harus berdasarkan pada fondasi yang kuat. Hasyim Muzadi, mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bergerak melalui sekolah tinggi yang didirikannya, yaitu Kulliyatul Qur’an Al-Hikam, Depok. Melalui lembaga pendidikan ini, ia ingin agar Alquran dipahami dan dihafal, tetapi juga kemudian diamalkan dalam keseharian. Lembaga ini mengumpulkan generasi muda yang mampu menghafal 30 juz dan mempunyai ijazah SMA. Mereka diarahkan menguasai ilmu yang berkaitan erat dengan Alquran. Pada akhirnya, mereka dituntun untuk mengabdi kepada masyarakat. “Sebab, ilmu perlu amaliah. Jika masih wacana, itu belum hakiki,” jelasnya. Kajian keislaman dan Alquran yang dikembangkan di lembaga tersebut, kata Hasyim, dibalut pula dengan pengajaran nilai kebangsaan. Konsepnya, dijauhkan dari unsur politik. Semua konsep yang diajarkan ditutup dengan melakukan pengabdian sosial. Salah satunya melalui pendirian poliklinik dan beragam pelayanan publik lainnya. Hasyim memandang, saat semua itu terwujud, konsep Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam menjadi nyata. Ia berupaya untuk menyebarkan ilmu Alquran kepada masyarakat. Namun, ia tak berhenti pada penyebaran ilmu untuk memahami dan menghafal Alquran. Ia menekankan pula pada pengamalan nilainilai Alquran. Bukan doktrin semata Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, sangat penting agar Alquran diterapkan dalam kehidupan dan menggerakkan perubahan. Ia menuturkan, sejarah menunjukkan penerapan Alquran telah mampu mengantarkan peradaban manusia ke tingkat yang sangat tinggi. Ini terbukti dengan kemajuan yang dicapai umat Islam. Ini merupakan hasil dari penyampaian ajaran Alquran yang tak bersifat doktrin semata. Sebaliknya, ujar Suryadharma, ajaran-ajaran Alquran dituangkan dalam kehidupan serta memberi warna khas dalam kebudayaan masyarakat. Maka itu, lahir sebuah masyarakat Qurani. Ia melihat perkembangan di Indonesia, ada upaya membumikan ajaran Alquran. Hal ini diiringi dengan munculnya kajian tafsir yang mencoba mengkaji Alquran dengan mendalam. Menurut dia, ini sebaiknya terus dikembangkan. Ia juga akan mengusahakan perpaduan pembelajaran Alquran dengan teknologi, khususnya komputer. Suryadharma juga meyakini keberadaan sekolah-sekolah tinggi Alquran dan penghafal Alquran akan mampu membantu umat memahami Islam dan Alquran, tak sebatas pada tataran pemikiran. Bahkan, lebih jauh, bisa mendorong masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Alquran. n ed: ferry kisihandi laporan utama REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 2 Upaya Lahirkan Pecinta Alquran EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA Oleh Damanhuri Zuhri P MUSIRON/REPUBLIKA Orang tua diminta menjadi teladan bagi anaknya untuk mencintai Alquran. impinan Pesantran Tahfiz Alquran Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, Banten, Yusuf Mansur, mengajukan resep. Menurut dia, banyak cara yang tersedia untuk menjadikan anak dan generasi muda Muslim mencintai dan selalu berinteraksi dengan Alquran. Namun, dari semua yang ada, hal paling penting adalah doa orang tua. Doa orang tua jauh melampaui metode manapun yang ada di dunia ini. Metode unggulan serta cara-cara yang tepat serta segala macamnya itu menjadi nomor dua. “Nomor satunya adalah doa orang tua,” ujarnya di Tangerang, Senin (10/1) malam. Jadi, kalau mau anak mencintai Alquran, orang tuanya harus rajin mendoakan anaknya itu. Yang dimaksud dengan doa orang tua tersebut bukanlah doa yang diucapkan seminggu sekali—itu pun kalau ingat dan tak menyebut nama anaknya. Mesti ada doa utuh. “Ya Allah, jadikan Wirda, jadikan Qumi, jadikan Disa sebagai anakanak yang mencintai Alquran,” kata Yusuf memberikan contoh. Menurut dia, akan lebih mantap jika didahului dengan menunaikan shalat hajat. Kalau tak sempat, usahakan berdoa dengan menyebut nama masing-masing anak. Ikhtiar di dunia, jelas dia, memang menentukan juga. Namun, jika tak memunajatkan doa, perjalanan anakanak untuk mencintai Alquran akan lebih sulit. Selain persoalan doa, teladan juga menjadi salah satu hal penting. Sebelum menjadikan anak-anak dan generasi muda Muslim mencintai Alquarn, orang tua mestinya terlebih dahulu juga mengembangkan cintanya pada Alquran. Yusuf bertamsil. Bagaimana anak-anak mencintai olahraga jika orang tuanya tak mencintai olahraga. Lihat orang tua yang menjadi pebulu tangkis. Saking cintanya mereka pada olahraga tersebut, sejak kecil anaknya diajari bulu tangkis. Anak-anaknya, mereka belikan raket. Bukan hanya satu, tetapi dua hingga tiga sekaligus. Mereka juga mengajak anaknya ke pusat olahraga. Sama halnya dengan orang tua yang mencintai Alquran. Menurut Yusuf, mereka akan membuat kondisi bagi anakanaknya untuk bersentuhan dengan Alquran. Begitu sampai di toko buku, misalnya, mereka akan membawa anaknya ke rak berisi Alquran. Begitu seterusnya. “Semua dimulai dari orang tuanya dulu.” Dengan kecintaannya kepada Alquran, orang tua juga memperdengarkan bacaan Alquran kepada anak-anaknya di rumah, baik melalui kaset maupun compact disk. Yusuf juga berkisah tentang temannya yang anaknya mencintai Alquran. Namanya, Dhurratul Mukafaah. Ia sudah hafal Alquran 30 juz dan bacaannya sangat bagus. Temannya itu, jelas Yusuf, sangat mencintai Alquran. Begitu cintanya, sang teman juga ingin anak-anaknya bersikap sama dengan ayahnya. Sejak kecil, anaknya dibelikan sepeda yang berkeranjang di bagian depannya. Lalu, Alquran diletakkan di atas keranjang tersebut. Mau dibaca atau tidak, Alquran itu selalu dibuka. Di mana pun anak itu selalu dipertemukan dengan Alquran. Mau tidur didekatkan dengan Alquran, begitu juga sehabis tidur. Jadi, dibangun sebuah lingkungan yang mendorong anak mencintai kitab suci itu. Ia juga menyebut orang tuanya sebagai contoh baginya. Orang tuanya, ungkap Yusuf, tak banyak belajar ilmu tentang metode belajar Alquran, juga bukan sosok yang rajin mengikuti berbagai pelatihan. Namun, hal yang dilakukannya adalah mendoakan anaknya dan sangat mencintai Alquran. Hasilnya, sangat bagus. Sayang, orang tua sekarang tak seperti itu. Menurut Yusuf, kini orang tua rajin ikut berbagai pelatihan untuk menjadikan anaknya cerdas dan cinta Alquran. Namun, hasilnya kurang optimal. “Ini diakibatkan karena orang tua mereka sendiri tak mencintai Alquran,” ungkapnya. Menurut Bachtiar Nasir, pimpinan ArRahman Qur’anic Learning (AQL) Center, pengenalan peran dan fungsi Alquran merupakan langkah awal agar generasi muda mencintai Alquran. Kenalkan juga mengenai kedahsyatan Alquran yang memengaruhi gaya hidup orang-orang hebat dan tokoh heroik. “Gunakan setiap kesempatan secara berulang-ulang untuk menjelaskan seberapa penting Alquran bagi remaja dan bahaya yang menimpa mereka jika jauh dari Alquran,” kata Bachtiar. Ia yakin, pendekatan semacam ini peluang keberhasilannya sangat besar sebab secara fitrah manusia membutuhkan Alquran. Menurut Bachtiar, sejumlah cara mesti ditempuh untuk mempermudah anakanak muda menghafal dan mengamalkan nilai-nilai kitab suci. Berikanlah makanan yang halal. Buatkan lingkungan sehat dan jauh dari maksiat. Teladan orang tua dan guru, ujar dia, dibutuhkan pula. Tak kalah pentingnya, jelas Bachtiar, dirikan sebuah komunitas yang membuat mereka percaya diri menjadi pengemban amanat yang terkandung dalam Alquran. n ed: ferry kisihandi Mereka yang Hafal Alquran ATHIRAH (13 tahun) KHILFATIN NABAWIYAH Hafal Enam Juz Sarjana yang Hafal 30 Juz ebelum ikut program persiapan di Pesantren Tahfiz Alquran Daarul Qur’an, Ketapang Tangerang, Banten, saya mondok di Lampung selama tiga tahun, yaitu di Pesantren Daarul Huffazh. Adik saya, Alifah Ramadhani, hafalannya lebih banyak. Dia sudah hafal 12 juz. Sedang saya baru enam juz. Mungkin karena saya sudah kena virus malas dan Alifah lebih rajin. Alifah mulai menghafal sejak kelas empat sekolah dasar. Sedangkan, saya baru mulai ketika duduk di kelas enam. Kesulitan yang dihadapi karena kangen dengan orang tua atau ada masalah dan ada beban-beban pikiran yang mengganggu saya dalam menghafal. Lingkungan di Pesantren Daarul Huffazh sangat mendukung untuk menghafal Alquran karena lokasinya di antara gunung, di desa yang jauh dari kota. Di sini sebenarnya sama saja, enak juga. Kalau di sini fasilitas yang mendukung kalau di sana tempat yang mendukung. Di sana, banyak teman-teman yang hafalannya sudah tinggitinggi. Kalau di Daarul Qur’an beragam. Ada yang baru menghafal, ada mungkin kalau punya hafalan juga jauh dari hafalan yang saya punya. Kami adalah empat bersaudara. Saya anak ketiga dan Alifah anak bungsu. Alhamdulillah, kami berempat semua belajar menghafal Alquran. ejak SMA saya mondok-nya di Pesantren As-Sazili. Sejak di pondok, saya sudah terbiasa untuk mikir dua, belajar menghafal Alquran dan memikirkan pelajaran sekolah. Saya punya waktu khusus sehari untuk menghafal. Pokoknya, setelah shalat itu wajib untuk menghafal. Pada saat saya bangun malam untuk tahajud juga menghafal. Itu rutin setiap hari. Karena itu sudah kebiasaan dari pesantren dan akhirnya terbawa sampai ke tempat kuliah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur. Setelah lulus dan menjadi sarjana beberapa waktu lalu, saya telah hafal sebanyak 30 juz. S S MARIATUL HASANAH Hafal 30 Juz aya dari Batam. Saya lahir pada 24 April 1992. Dari kecil saya sudah menghafal Alquran. Umur sembilan tahun, saya mulai menghafal dan selesai sebanyak 30 juz saat berusia 12 tahun. Menghafal Alquran itu mudah, tetapi yang sulit adalah menjaga hafalan itu. Waktu menghafal yang enak itu malam sebelum Subuh. Jadi, selesai shalat malam langsung menghafal Alquran. Pesan buat teman-teman yang ingin menghafal Alquran, sebaiknya konsentrasi, sabar, dan tak berbuat dosa secara berulang-ulang. Juga jangan banyak menonton televisi. S n damanhuri zuhri, ed: ferry kisihandi DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA REPUBLIKA 3 laporan utama JUMAT, 14 JANUARI 2011 Membangkitkan Simpati bagi Penghafal Alquran Perlu dipikirkan agar para penghafal Alquran memperoleh pendidikan tinggi. ANTARA Oleh Indah Wulandari “J a n g a n sampai penghafal Alquran di mata Allah terhormat namun ekonominya lemah.” Nada mengingatkan ini disampaikan oleh Ketua Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama, KH Abdul Muhaimin Zen. Ia mengungkapkan, selama ini banyak kiai hafal Alquran yang mengajar namun belum mendapatkan perhatian. Mereka tersebar di pesantrenpesantren tradisional di kampung maupun memberi pengajaran secara individu. Mereka tak pernah mengeluh dan mengharapkan bantuan dari pihak luar. Bahkan, mereka menggunakan rumahnya sebagai sarana mengajar dan tak pernah meminta imbalan dari para siswanya. Dari didikan mereka, ujar Kiai Muhaimin, lahir banyak penghafal Alquran yang bagus dan diminta pemerintah daerah sebagai aset berharga. Mereka mengangkat martabat pemerintah daerah hingga taraf internasional. “Tapi, apakah pemerintah daerah memikirkan wawancara Standardisasi Sementara itu, Ketua Ikatan Lembaga Alquran Indonesia Rabithah Ma’ahid li Tahfidz Alquran, KH Abdul Hasib Hasan, menyoroti masalah lainnya. Saat ini, jelas dia, lembaga dan pesantren Alquran di Indonesia belum mempunyai standardisasi metode serta kurikulum belajar mengajar Alquran yang baku. Sehingga tingkat kompetensi alumni yang dihasilkan masih cukup rendah. Hal ini berakibat pula pada kondisi dan tingkat ekonomi para penghafal Alquran di berbagai daerah yang memprihatinkan. Selayaknya, mereka diberi pembekalan komprehensif dalam metode pembelajaran dan pengajaran. Hal yang hingga kini masih terjadi, lembaga-lembaga itu bergantung pada pendiri dan pengelola. Menurut dia, penyatuan metode dan kurikulum memang akan memakan waktu lama. Apalagi, secara umum, kondisi finansial lembaga-lembaga itu masih sangat lemah. “Mesti ada komunikasi agar bisa saling bertukar pengalaman.” Menurut Kiai Hasib, Rabithah melatih 200 anggotanya yang berasal dari seluruh Indonesia. Pelatihan berkaitan dengan metode dan kurikulum pengajaran Alquran meliputi kualitas bacaan (tahsin), hafalan (tahfiz), pemahaman (fahim), dan aplikasi (tathbiq). Ia berharap pula semua pihak mendukung gerakan menghafal Alquran. Ia menegaskan, standardisasi sangat penting. Ia pun mengungkapkan serangkaian fakta yang menjadi landasan mengapa standardisasi perlu dilakukan. Para penghafal Alquran, kata dia, rata-rata berlatar belakang ekonomi lemah. Tentu, mereka membutuhkan bantuan dan perhatian intens. Di pesantren Alquran, mereka tidak mengenyam wawasan keilmuan yang memadai karena fokus menghafal. Waktu untuk mempelajari materi lainnya sangat minim. Di sisi lain, banyak dari mereka yang meninggalkan sekolah formal demi menghafal Alquran. Hasilnya, hafalan mereka sangat bagus, tetapi saat diminta ceramah mereka tak bisa. Banyak dari mereka yang secara ekonomi kurang beruntung. Akibatnya, mereka tak berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi guna mengembangkan wawasan keilmuan mereka. n ed: ferry kisihandi DR MUCHLIS M HANAFI ewujudkan generasi yang mencintai Alquran menjadi sebuah dambaan. Ada cinta yang bersemayam dalam hatinya untuk mempelajari, menghafal, memahami, dan mengamalkannya dalam keseharian. “Kita harus memulainya dari dini,” kata pakar ilmu tafsir Alquran, Dr Muchlis M Hanafi. Melalui surat elektronik yang dikirimkan dari Mesir menjawab pertanyaan wartawan Republika, Damanhuri Zuhri, pada Selasa (11/1) siang, ia juga menyinggung soal upaya pembelajaran Alquran dan para penghafal Alquran serta bagaimana mestinya Muslim berinteraksi dengan Alquran. Berikut petikannya. M Bagaimana mestinya umat Islam berinteraksi dengan Alquran? Dalam kehidupan seorang Muslim, Alquran merupakan sumber ajaran yang mengatur banyak hal dan harus menjadi pedoman hidup. Dalam Surah An-Nahl ayat 44, Allah SWT berfirman bahwa Dia telah menurunkan kitab Alquran untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. Alquran tidak hanya berisi persoalan akidah dan ibadah, tetapi juga mencakup berbagai persoalan etika, moral, hukum, dan sistem kehidupan lainnya. Sedemikian lengkapnya ajaran Alquran sehingga Sayyidina Abu Bakar berujar; “Seandainya tambat untaku hilang, pasti akan aku temukan dalam Alquran.” Ajaran Alquran berlaku sepanjang masa dan bersifat universal untuk semua umat manusia. Oleh karena itu, kita harus menjadikannya sebagai penuntun. Kalau tidak, kita akan tersesat. Banyak pakar mensinyalir, salah satu penyebab ketertinggalan umat Islam saat ini adalah karena meninggalkan dan menjauh dari ajaran Alquran dan hadis. Kata meninggalkan, maksudnya, ketidaktahuan yang berakibat pada kurangnya penghayatan dan pengamalan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kedua sumber ajaran Islam. Apakah menurut Anda umat sudah menjalani nilai-nilai Alquran? Kalau belum, apa penyebabnya, kalau sudah, apa indikasi yang nyata dalam kehidupan masyarakat? Patut disyukuri, gairah umat Islam untuk mempelajari Alquran DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA kelanjutan nasib penghafal Alquran itu?” tanyanya. Ia berharap ada kepedulian terhadap keberadaan para penghafal Alquran. Mereka membutuhkan tambahan pendidikan. Menurut dia, banyak penghafal berusia 15 hingga 20 tahun yang hafal hingga 30 juz, tetapi sebagian besar tak memperoleh pendidikan formal. Pasalnya, mereka tak punya cukup biaya. Akibatnya, kader-kader potensial ini hanya berpikir cukup hafal Alquran tanpa menempuh pendidikan lebih tinggi. Jadi, mereka hafal namun tanpa pendalaman atas apa yang mereka hafalkan. “Kita harus memikirkan nasib mereka agar berkesempatan mengeyam pendidikan tinggi,” harap Kiai Muhaimin. Kepedulian, mesti pula dilayangkan kepada para penghafal Alquran yang telah lanjut usia atau memiliki tanggungan keluarga. Mayoritas mereka tak berpenghasilan mapan. Bukan hanya itu, tak jarang mereka mencari nafkah di sektor informal seperti menjadi tukang panggul maupun buruh tani. “Ini menjadi keprihatinan saya. Seharusnya, mereka, baik di mata Allah maupun pandangan masyarakat, sama-sama terhormat,” kata Kiai Muhaimin menegaskan. Ia memperkirakan jumlah penghafal Alquran mengalami peningkatan. Kini, diperkirakan mencapai ratusan ribu orang. Mereka banyak tersebar di beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Selatan. Ia menuturkan, lembaga yang ia pimpin telah berupaya membuat solusi. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para anggotanya. Menurut Kiai Muhaimin, mereka tergabung dalam 250 cabang yang tersebar di 17 provinsi. JQH pun telah menjalin komunikasi dengan cendekiawan Muslim, Quraish Shihab. Ada kesepakatan untuk membentuk badan latihan kerja. Penghafal Alquran yang telah berumur dan berekonomi lemah akan mendapatkan pelatihan di sana. Di ranah pendidikan, JQH membangun sinergi dengan sekolahsekolah tinggi kajian Alquran. Langkah ini untuk pembinaan lebih lanjut dengan bantuan dari luar negeri seperti Arab Saudi, Iran, dan Kuwait. Upaya menggalang dukungan ini bertujuan agar para penghafal Alquran mendapatkan pendidikan formal. Umumnya, mereka yang berpendidikan formal mampu lebih mandiri sehingga mereka mampu pula memahami ilmunya secara mendalam. Kemudian, menerapkannya dalam kehidupan seharihari di tengah masyarakat. “Kita beri mereka wawasan qurani dan diarahkan menjadi pakar tafsir profesional,” ujar Kiai Muhaimin. Mulai dari Keluarga semakin meningkat. Ini sebagai pertanda keinginan yang kuat untuk menjalani nilai-nilai Alquran. Munculnya majelis-majelis tempat mengaji dan menghafal Alquran, baik di masyarakat pedesaan maupun perkotaan menjadi salah satu indikator positif. Banyak orang ‘frustrasi’ melihat perkembangan global, baik di bidang ekonomi, budaya, politik, moral, dan lainnya. Karena itu, banyak yang merindukan sistem dan konsep alternatif dan itu ditemukan dalam Alquran. Tantangan kita, bukan hanya meyakinkan masyarakat dunia bahwa Alquran adalah solusi. Namun, harus pula ditunjukkan bahwa konsep dan nilai Alquran memang pantas sebagai solusi, yaitu dengan mangajukan konsep dan nilai yang lebih aplikatif. Dalam bidang ekonomi dan pendidikan, sudah mulai dirasakan, yaitu dengan merebaknya perbankan syariah dan lembaga pendidikan Islam unggulan. Upaya ini perlu lebih ditingkatkan. Dalam konteks upaya menjalankan nilai Alquran, apakah menghafal dan menjadi penghafal Alquran merupakan sebuah keharusan? Bila yang dimaksud menghafal beberapa surah Alquran, itu memang sebuah keharusan. Sebab, hafalan dibutuhkan saat kita shalat dan bermanfaat untuk zikir dan wirid harian kita. Tapi, bila yang dimaksud adalah menghafal keseluruhan surah Alquran, tentu hal ini tak boleh membebani seseorang dengan hal yang sulit dan di luar kemampuannya. Masih banyak di antara kita yang masih sulit membaca Alquran karena berbahasa Arab. Tidak elok rasanya mengharuskannya untuk menghafal keseluruhannya. Meski demikian, harus ada komunitas yang mengkhususkan diri menghafalnya. Dan Alhamdulillah, dari masa Rasulullah hingga saat ini, tak pernah ada kekosongan penghafal Alquran. Memang, dengan cara itulah, Allah SWT menjaga dan memelihara Alquran. Mana yang sebenarnya menjadi prioritas, apakah memahami nilai Alquran kemudian diamalkan atau menghafalkannya? Memahami, mengamalkan, dan menghafal Alquran, ketiganya dapat dilakukan secara bersamaan. Dengan demikian, tidak ada yang perlu lebih diprioritaskan, semuanya prioritas. Dahulu, para sahabat tidak melangkah pada ayat selanjutnya sebelum mampu menghafal, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat sebelumnya dengan baik. Tak heran jika satu surah ada yang mereka pelajari hingga berbulan-bulan. Idealnya, memahami dengan baik apa yang dibaca dan penuh kesadaran akan kebenaran dan keagungannya sehingga hati tergerak mengamalkannya. Lalu, dengan pengamalan berulang akan menjadi kebiasaan. Ketika telah menjadi kebiasaan, lafal Alquran dengan sendiri akan terhafal dan maknanya teramalkan. Apakah penghafal Alquran juga otomatis memahami isi kitab suci itu? Idealnya, seseorang yang menghafal Alquran itu memahami apa yang dihafalnya. Karena itu, dulu para penghafal disebut sebagai hamilul Qur`an, yang membawa Alquran. Mereka hafal sekaligus paham serta mengamalkannya. Bukan hafiz Alquran seperti yang sekarang ini populer. Ini bukti kerendahan hati ulama kita terdahulu. Sebab, menurut saya, hafiz (yang memelihara) Alquran itu adalah Allah seperti dinyatakan dalam firman-Nya, wa inna lahu lahafizhun. Yang dipelihara, bukan cuma lafalnya, melainkan juga maknanya. Selain itu, karena memahami Alquran membutuhkan perangkat keilmuan tidak sederhana, wajar kalau ada penghafal yang tidak memahami apa yang dihafalnya. Apa yang mesti dilakukan para penghafal Alquran agar ilmu yang dimilikinya bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari? Pertama, mereka harus meningkatkan pemahaman terhadap Alquran yang telah dihafalnya. Kedua, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebab masyarakat akan memperhatikan tingkah laku mereka. Ketiga, mengajarkan dan membina masyarakat dengan Alquran. Itulah jihad mereka seperti yang terungkap dalam Surah Al-Furqan ayat 52, yaitu berjihadlah dengan Alquran semaksimal mungkin. Saya kira mereka sangat yakin dengan pesan Rasulullah bahwa sebaik-baik Muslim adalah yang bersedia mempelajari Alquran dan mengajarkannya. Menurut Anda, bagaimana mewujudkan generasi yang cinta Alquran juga menjalankan ajarannya? Kita harus memulainya sejak dini, bahkan sebelum anak dilahirkan atau ketika akan memilih pasangan hidup yang kelak melahirkan generasi penerus. Keluarga yang baik akan menjadi tanah baik bagi tumbuhnya generasi Alquran. Keteladanan orang tua menjadi pupuk yang menyuburkan pertumbuhan generasi tersebut. Kita harus memulainya dari lingkungan kita yang terkecil, keluarga. n ed: ferry kisihandi kabar jabar bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 Layanan RSUD Sukabumi Terganggu :: kilas :: berperan penting untuk melakukan rontgen. Tahanan Lapas Cirebon Asep menuturkan, alat radiologi yang rusak itu telah berusia sekitar 13 tahun. Untuk memerbaikiKabur nya, pihak rumah sakit telah mendatangkan tenaga SUKABUMI— Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terancam tidak bisa terlayani. Pasalnya, alat radiologi di rumah sakit tersebut tidak bisa digunakan sejak bulan Desember 2010. “Dokter tidak bisa mengetahui penyakit pasiennya, karena alat radiologi rusak,” ujar Kepala RSUD Palabuhanratu, dr Asep Rustandi kepada wartawan, Kamis (13/1). Padahal, alat tersebut ahli dari RSHS Bandung. Namun, alat itu hingga kini tidak bisa diperbaiki. Karena itu, rumah sakit kini berusaha mendatangkan alat radiologi yang baru. Harga satu unit radiologi itu Rp 1,2 miliar. “Pembelian masih terbentur ketersediaan anggaran yang minim.” Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Palabuhanratu, Ade Suherman menambahkan, jumlah pasien yang datang berobat ke RSUD mencapai 400-500 orang perhari. ■ riga, ed: sandy CIREBON -- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Cirebon, Fery (30 tahun) kabur, Rabu (12/1). Aksi itu dilakukan saat Fery tengah mendapat tugas menyapu di halaman lapas. Fery merupakan narapidana kasus pencurian yang tinggal menjalani masa hukuman satu tahun lagi. Kepala Lapas kelas satu Cirebon, Dardiansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Diperkirakan, sebut dia, Fery kabur pada pukul 10.00 WIB. “Dia tinggal menunggu satu tahun masa hukuman,” katanya. Memang, tutur dia, bagi tahanan yang akan memasuki masa pembebasan bersyarat, diperbolehkan untuk beraktivitas di halaman lapas. Dardiansyah mengungkapkan, Fery merupakan narapidana pindahan dari Bogor. Fery merupakan warga lampung. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak guna melakukan pengejaran napi tersebut. Pihaknya optimistis, dalam waktu dekat bisa menangkap kembali Fery. Aparat kepolisian pun akan secara maksimal mencari narapidana tersebut. ■ antara, ed: sandy Gugatan Pemilukada Cianjur ke MK Riga Nurul Iman Baru pasangan Ade BarkahKusnadi Sundjaya (Abadi) yang mengakui kekalahan. CIANJUR—Sengketa pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kabupaten Cianjur kian bergulir. Tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Dadang Sufianto-RK Dadan (Dangdan) akan mengajukan gugatan pemilukada Cianjur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebelumnya, tim sukses pasangan Dangdan sempat berunjuk rasa ke kantor Panwaslu dan KPU Kabupaten Cianjur. Kali ini, sikap protes mereka akan berlanjut ke meja hijau di MK. Gugatan ke MK akan dilakukan oleh mereka setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil penghitungan pemilukada Cianjur pada Jumat (14/1) sore. Langkah tersebut dipicu oleh adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan incumbent, Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto (Tjerdas) yang kini memimpin perolehan suara dibandingkan lima calon lainnya. Kelima pasangan tersebut adalah Hidayat Atori-Suherlan Djaenudin (Hidayah), Dangdan, Hidayat Makbul-Sumitra Hirawan (HM Sumitra), Ade Barkah-Kusnadi Sundjaya (Abadi), dan Maskana Sumitra-Ade Sanusi (Maksad). “Kami sudah siapkan data dan buktibukti untuk melengkapi gugatan ke MK,’’ujar Ketua Tim Pemenangan Dangdan, Sadar Muslihat kepada Republika, Kamis (13/1). Hal tersebut dilakukan untuk mengungkap pelanggaran yang dilakukan dalam pemilukada. Pasangan Tjerdas berdasarkan penghitungan penyelenggara quickcount, meraih suara hingga 40 persen, sementara Dangdan berada di posisi kedua dengan suara 26 persen. Dugaan kecurangan itu, di antaranya 27 Hanya 62,21 Persen DPT Pilih Cabup Cianjur Riga Nurul Iman pasangan Abadi tidak melakukan politik konfrontatif dengan pasangan lainnya. Lebih lanjut Ade, menuturkan raihan suara Partai Golkar dalam pemilukada hampir sama dengan pemilu legislatif tahun 2009 lalu. Namun raihan suara tersebut belum cukup untuk memenangkan pemilukada Cianjur 2011. Kapolres Cianjur, AKBP Djoko Hariutomo meminta warga yang protes untuk membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Ia mengimbau warga tidak melakukan aksi demontrasi yang anarkis dalam menyampaikan aspirasinya. Ditegaskan Djoko, polisi akan mengawal proses penetapan suara yang dilakukan KPU pada Hari Jumat (14/1). Dari pantauannya, proses pemilukada di Cianjur berjalan aman dan lancar. CIANJUR—Tingkat partisipasi warga dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kabupaten Cianjur masih rendah. Dari target KPU Kabupaten Cianjur sebesar 64 persen, ternyata hanya saja 62,21 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) yang menyalurkan hak suaranya. “Berdasarkan data sementara, tingkat partisipasi hanya 62,21 persen,’’ujar Ketua KPU Kabupaten Cianjur Unang Margana, kepada wartawan, Kamis (13/1). Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Cianjur mencapai 1.581.015 orang. Dikatakan Unang, masih banyaknya warga yang tidak memilih disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya, banyaknya warga Cianjur yang bekerja menjadi TKW/TKI di luar negeri. Bahkan, tidak sedikit warga Cianjur yang bekerja di Bandung, Jakarta, dan lainnya. Unang mengakui, ada juga warga yang tidak mau menggunakan hak suaranya karena masalah ideologis dan kejenuhan politik. Dia menyatakan, partisipasi pemilih dalam pemilukada tahun 2011, menurun bila dibandingkan dengan pemilihan presiden maupun pemilu 2009 lalu. Sejumlah kecamatan yang tingkat partisipasi pemilihnya rendah, di antaranya Kecamatan Agrabinta yang hanya 54,24 persen, Kecamatan Vijati 56, 31 persen, dan Kecamatan Cilaku 57,82 persen. Sementara tingkat partisipasi paling tinggi terjadi di Kecamatan Cibinong sebesar 69 persen dan Kecamatan Cianjur 68 persen. Ketua Divisi Sosialisasi KPU Cianjur, Saeful Ulum memaparkan, meskipun tidak mencapai target, namun relatif tidak terlalu kecil. “Kami sudah berupaya melakukan sosialisasi secara masif kepada warga,’’ imbuh dia. Saeful menuturkan, sosialisasi pemilukada yang dilakukan KPU Kabupaten Cianjur telah melibatkan sejumlah LSM, ormas, dan media massa. ■ ed: sandy ■ ed: sandy RIGA NURUL IMAN/REPUBLIKA Sejumlah warga memperlihatkan bukti pelanggaran pilkada di kantor Panwaslu Cianjur. politisasi sarana pemerintah untuk merubah persepsi warga. Meskipun akan mengajukan gugatan ke MK, namun tim sukses Dangdan rencananya akan terlebih dulu hadir dalam rapat pleno penetapan suara Jumat (14/1). Di tempat terpisah, Tim Sukses Pasangan Abadi, yang diusung Partai Golkar, mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pasangan Tjerdas. Padahal, awalnya pasangan tersebut direncanakan akan mengajukan gugatan ke MK bersama lima pasangan lainnya. “Secara resmi kami mengucapkan selamat kepada pasangan Tjerdas,’’ ujar Calon Bupati, Ade Barkah Surachman yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur. Menurutnya, berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan secara in- ternal, pasangan Tjerdas unggul dibanding pasangan lain. Oleh karena itu pihaknya dengan lapang dada harus mengakui kekalahan dan menghormati pilihan masyarakat tersebut. Memang, diakui Ade, timnya menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan pasangan tertentu. Namun sejumlah pelanggaran tersebut menjadi kewenangan Panwaslu untuk menindaklanjutinya. Ade mengungkapkan, pilihan untuk tidak jadi mengajukan gugatan ke MK disebabkan sejumlah pertimbangan. Diantaranya untuk mengedepankan kepentingan warga dan suasana yang kondusif di Kabupaten Cianjur. Keputusan itu, lanjut Ade, muncul bukan karena ada kesepakatan atau tekanan dari pihak mana pun. Pasalnya, KPLP Tetapkan Status Waspada Perairan Indramayu Lilis Sri Handayani INDRAMAYU -- Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Pelabuhan Indramayu memberlakukan status waspada di perairan Kabupaten Indramayu. Pemberlakuan status itu menyusul berlangsungnya gelombang tinggi dan cuaca buruk yang terjadi secara tak terduga. Komandan KPLP Pelabuhan Indramayu, Koko Sudeswara menjelaskan, status tersebut khususnya berlaku bagi perahu-perahu berbobot mati, yakni kurang dari 30 grosston (GT). Pasalnya, kondisi gelombang dan cuaca saat ini bisa membuat perahu-perahu tersebut terbalik dan tenggelam. “Gelombang tinggi dan cuaca buruk bisa terjadi secara tiba-tiba,’’ kata Koko, Kamis (13/1). Dia menyebutkan, ketinggian gelombang saat ini mencapai lebih dari tiga meter. Belum lama ini, gelombang dan cuaca buruk di perairan Indramayu sempat menghantam dua buah perahu jenis sope milik nelayan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur hingga terbalik. Beruntung, empat orang nelayan yang ada di atasnya berhasil selamat karena berpegangan pada papan perahu. Adapun empat nelayan itu, masing-masing Sapar, Danu, Rasidi, dan Tei. Perahu mereka terbalik setelah dihantam gelombang di perairan Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (13/1) dini hari. Sapar menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dia dan temantemannya selesai mencari ikan dan hendak menuju muara Singaraja. Namun, pada jarak sepuluh mil sebelum muara Singaraja, gelombang setinggi tiga meter langsung menghantam perahu yang ditumpangi Rasidi dan Tei. Melihat hal itu, Sapar yang menaiki perahu bersama Danu berusaha memberikan pertolongan. Namun nahas, perahu mereka juga ikut dihantam gelombang hingga terbalik. Mereka berempat kemudian diselamatkan nelayan Desa Singaraja setelah sebelumnya sempat terapung-apung di laut sambil berpegangan pada punggung perahu yang terbalik. “Semua hasil tangkapan, mesin perahu, dan jaring pun raib terbawa gelombang,’’ tutur Sapar. Dia mengaku, kerugian yang harus ditanggungnya mencapai Rp 6 juta. Namun meskipun begitu, dia mengaku bersyukur karena jiwanya masih bisa selamat. Sementara itu, gelombang tinggi dan cuaca buruk di laut membuat pengiriman batu bara dari Kalimantan ke pelabuhan Cirebon menjadi terhambat. Pasalnya, kapal tongkang pembawa batu bara memerlukan waktu tempuh yang lebih lama untuk sampai ke pelabuhan. Salah satu pengurus distributor batu bara, PT BIM, Yikky, menjelaskan, dalam kondisi normal, tongkang pembawa batu bara dari Kalimantan bisa masuk ke Pelabuhan Cirebon hanya dalam waktu lima hari. Namun akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk, waktu tempuh tongkang batu bara untuk bisa sampai ke Pelabuhan Cirebon bisa mencapai dua minggu. Yikky mengungkapkan, jika gelombang tinggi dan cuaca buruk menghadang, maka tongkang harus merapat dulu ke sejumlah pulau untuk berlindung. Dia menyebutkan, pulau yang biasanya dijadikan tempat perlindungan, yaitu Pulau Tayu, Tanjung Selatan, Bawean dan Karimun Jawa. ■ ed: sandy LEPAS Rambu penunjuk arah yang berada di perempatan Cibiru, Bandung, lepas dari tiangnya dan diganti dengan kayu. Akibatnya pengguna jalan tak optimal meilhat rambu tersebut. Foto di ambil, Kamis (13/1). SUKIMINTORO/REPUBLIKA Cuaca Buruk Picu Perpanjangan Giling Tebu CIREBON -- Proses penggilingan tebu rakyat khususnya di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jabar diperpanjang hingga 15 Januari 2011. Perpanjangan jadwal penggilingan itu dipicu oleh buruknya cuaca. Karena cuaca buruk, petani tidak bisa melakukan penebangan tebu. “Penggilingan tebu rakyat diperpanjang hingga 15 Januari 2011,’’ ujar Ketua DPD Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jabar, H Anwar Asmali di Kabupaten Cirebon, Kamis (13/1). Awalnya, jadwal penggilingan tebu itu akan berlangsung hingga November 2010. Menurut dia, sebelum November 2010, petani mengalami ke- untungan. Pasalnya, proses penggilingan tersebut bisa diimbangi dengan proses penebangan yang memadai. Berbeda dengan proses penggilingan yang berlangsung November, Desember, dan Januari 2011, tambah dia, pasti tidak berlangsung secara maksimal. Pasalnya, proses penggilingan tebu itu tidak bisa diimbangi dengan proses penebangan, katanya. Selain itu, tutur dia, biaya operasional pun menjadi tinggi karena proses penebangannya terganggu. Memang, menurut dia, masih ada alternatif lain, yakni tebu tidak ditebang pada musim giling sekarang, tetapi menunggu musim giling yang akan datang yak- ni sekitar bulan Agustus 2011. Akan tetapi, dikhawatirkan banyak tanaman tebu yang terbakar karena musim kemarau tahun ini. Bagi tanaman tebu yang proses penggilingannya tertunda, baru akan berlangsung pada awal musim giling tahun 2011. Dika takannya, tanaman tebu yang digiling pada bulan November 2010 hingga sekarang dinilai merugi karena biaya tebang angkut melonjak menjadi Rp 28 ribu per kuintal. Sebelumnya, papar Anwar, biaya tebang angkut tebu hanya Rp 3 ribu per kuintal. Kendala utama, sebut dia, yakni karena truk pengangkut tebu tidak bisa masuk ke areal perkebunan yang becek akibat hujan, sehingga biaya tebang angkut melonjak. Akibatnya, ungkap Anwar, banyak petani tebu yang tidak bisa mendapatkan keuntungan. Bahkan, tutur dia, tidak sedikit petani tebu yang berutang. “Kendati merugi kami minta pabrik gula khususnya PG Karang Suwung dan PG Tresna Baru Kabupaten Cirebon, menggiling habis tebu rakyat tersebut,” tambahnya. Selain itu, karena cuaca buruk dan molornya musim giling tebu, berpengaruh pula pada rendemen gula yang hanya 5,93 persen. Sementara tahun lalu, rendemen gula bisa mencapai tujuh persen. ■ antara, ed: sandy TABLOID REPUBLIKA tuntunan 4 JUMAT, 14 JANUARI 2011 Profesionalisme DALAM AJARAN RASUL AMIN MADANI/REPUBLIKA Muslim yang bekerja untuk keluarganya dianggap melakukan jihad. Oleh Yusuf Assidiq A da anggapan, Muslim yang taat adalah yang rajin berzikir, berdoa, shalat, baca Alquran, dan ritual ibadah lainnya. Mereka bertafakur memusatkan perhatian agar selalu dekat dengan-Nya. Namun sejatinya, Islam bukan hanya agama ‘langit’, melainkan menapak kuat di bumi. Islam bersentuhan dengan realitas kehidupan sehari-hari. Maka itu, Alquran dan hadis pun tidak dominan mengajarkan ibadah ritual. Keduanya juga memberikan petunjuk serta bimbingan bagaimana umat Muslim membina aspek kehidupan sebaik-baiknya dalam kapasitas sebagai khalifah di bumi. Dalam kaitan ini, umat dituntut tampil di depan, memberikan teladan. Umat harus mampu menunjukkan kualitas terbaik. Semua itu, sebut Dr Abdul Hamid Mursi melalui bukunya SDM Produktif, Pendekatan Alquran dan Sains, bisa diwujudkan bila Muslim giat dalam bekerja. Pekerjaan manusia, menurut Abdul Hamid, adalah tugas rasio atau akal dan fisik. Jika manusia tidak bekerja, berarti ia tidak bisa memenuhi tugas hidupnya. Jadi, sangat beralasan jika Islam menganjurkan umat untuk bekerja. Pada struktur takwa, Islam senantiasa mengaitkan iman dengan amal saleh. Itu telah tampak jelas dalam bentuk ritual ibadah. Bila pada kepercayaan lain ibadah dilakukan secara diam, tidak demikian halnya dalam Islam. Ritual ibadah kaum Muslim penuh dengan gerakan. Bisa dikatakan, sangat dinamis. Salah satunya ibadah shalat. Dari awal sampai akhir, shalat diiringi gerakan hampir seluruh bagian tubuh. Begitu pula haji, ritual-ritualnya sarat gerakan fisik. Pendek kata, ibadah dalam Islam memiliki dimensi gerak, terutama kerja. Lebih jauh, hal ini juga harus merambah ke ranah sosial. Itulah mengapa, papar Abdul Hamid, pahala tertinggi bukan dari banyaknya porsi mengerjakan ritual ibadah, namun apakah nilai ibadah mampu terwujud nyata. Rasulullah tak berhenti menganjurkan bekerja. Beliau berpesan agar pekerjaan itu dilakukan sebaik mungkin. Pada sebuah hadis riwayat Ahmad, tergambar jelas maksud Nabi Muhammad SAW. “Sesungguhnya Allah SWT mencintai hamba yang berkarya,” jelasnya. Tak tanggung-tanggung, Rasulullah menyandingkan pekerjaan yang dilakukan seseorang secara giat dan ikhlas dengan jihad. “Barang siapa bekerja keras untuk keluarganya, ia seperti pejuang di jalan Allah SWT.” Secara jelas, Alquran menerangkan bahwa pengemban risalah agama dan orang-orang beriman merupakan mereka yang berkarya. Para nabi dan rasul, selain berjuang menyebarkan risalah Ilahi juga bekerja. Nabi Nuh, misalnya, dikenal sebagai perintis bidang industri kayu. Nabi Ibrahim adalah ahli dalam pembangunan gedung. Keahlian bekerja dimiliki ensiklopedi slam dan Muslim tak hanya ada di wilayah Timur Tengah. Demikian pula di Asia maupun Afrika. Islam juga berkembang di Eropa. Kejayaan Islam pada masa lalu dapat dilihat di Spanyol. Kekhalifahan Islam membangun peradaban di Andalusia, baik melalui ilmu pengetahuan maupun budaya. Bahkan, BBC menyebutkan, Islam dinilai sebagai agama yang paling cepat berkembang di Eropa. Islam juga masuk ke Eropa bersamaan dengan masuknya imigran. Kian banyaknya jumlah imigran membuat jumlah populasi Muslim di sana pun ikut terkerek. Di sisi lain, ada pula orang asli Eropa yang memeluk Islam. Faith Matters mengungkapkan, tahun lalu sebanyak 5.200 warga Inggris menjadi mualaf. Berdasarkan hasil survei, 56 persen mualaf itu merupakan warga kulit putih Inggris. Dari warga asli Inggris yang memeluk Islam itu, sebanyak 62 persen adalah perempuan. Mereka berasal dari kalangan muda, yakni berusia 27 tahun. Ajmal Masroor, seorang imam masjid di London, Inggris, mengungkapkan sekitar tiga perempat mualaf adalah perempuan. Banyak orang mencari kedamaian spiritual. Mereka menemukan jawaban- PER WILAYAH Amerika 4,6 juta Populasi Muslim (perkiraan 2009) Asia-Pasifik nya dalam Islam. Perempuan, lebih mudah merenung dan mengambil langkah yang lebih serius, bahkan saat usia mereka masih muda. Kondisi tersebut telah berlangsung sejak 20 tahun terakhir, terlebih lagi sejak peristiwa pengeboman menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001 di NewYork, Amerika Serikat. Seperti Muslim di benua lainnya, Muslim di Eropa juga menghadapi sejumlah tantangan yang harus mereka atasi. Di antaranya Islamofobia dan munculnya kebijakan-kebijakan yang dianggap berbau Islamofobia. Di dalamnya adalah soal cadar, pelarangan pembangunan masjid maupun menara masjid, dan diskriminasi. Pada 29 November 2010 lalu, hasil referendum yang digelar di Swiss menyatakan dukungan terhadap larangan pembangunan menara masjid. Ini kemudian memantik perdebatan dan unjuk rasa, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Umat Islam berunjuk rasa menentang pelarangan itu. Eropa 38,1 juta Sub-Sahara Afrika 240,6 juta 1,57 miliar Timur TengahAfrika Utara 972,5 juta 315,3 juta MUSLIM DI EROPA BARAT Finlandia 24.000 Norwegia 65.000 Swedia 149.000 Jerman 4,03 juta H www.amikom.ac.id Cendekiawan Muslim, Yusuf AlQaradhawi, merespons ayat soal kerja tersebut dan melontarkan penjelasannya. Menurut dia, hendaknya umat Islam menjadikan hal itu sebagai prinsip utama. Maknanya, umat tidak boleh malas apalagi tidak bekerja. Tak bekerja atau malas untuk bekerja tak dibenarkan dengan dalih apa pun. “Juga dengan alasan karena seorang Muslim sibuk ibadah dan bertawakal,” tegas ulama besar ini. Di antara yang dikecam dalam Islam, sambung AlQaradhawi, yakni seorang yang terusmenerus mengandalkan uluran tangan dari orang lain, padahal dirinya masih kuat dan bisa bekerja. Mengutip hadis yang diriwayatkan Turmudzi, Al-Qaradhawi menegaskan, sedekah tak halal untuk orang kaya dan orang yang masih mempunyai kekuatan sempurna. n ed: ferry kisihandi 22.9% populasi dunia adalah Muslim 2.4% dari populasi Muslim ada di Eropa Muslim Eropa IQTISHAD (EKONOMI ISLAM) Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta Prinsip utama MUSLIM EROPA I Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto pula oleh Nabi Yusuf. Ia menguasai ilmu ekonomi dan mengabdi di istana kerajaan. Rasulullah sendiri juga berdagang. Terlepas dari soal menara masjid, Muslim di Eropa terus berupaya untuk membangun masjid sebagai sarana beribadah yang layak. Ini terjadi di Swedia, Prancis, Italia, Austria, Yunani, Jerman, dan Slovenia. Banyak juga yang menentang proyek pendirian masjid tersebut. Di Athena, Yunani, Muslim harus menunggu puluhan tahun agar diizinkan mendirikan bangunan masjid. Pemerintah memang pernah menjanjikan, tetapi setelah beberapa pergantian pemerintah, janji itu tak kunjung mewujud. Belum lama ini, Pemerintah Yunani juga menjanjikan segera merealisasikan masjid di Athena. Selama ini, Muslim di Athena menunaikan ibadah shalat di ruangan basement gedung. Selain soal masjid, isu lainnya adalah persoalan cadar. Sejumlah negara di Eropa menetapkan larangan cadar. Belgia dan Prancis, misalnya, meloloskan aturan yang melarang penggunaan cadar di tempattempat umum. n Belanda 946.000 Denmark 88.000 Inggris 1.65 juta Austria 353.000 Irlandia 22.000 Swiss 323.000 Belgia 281.000 Italia** 36.000 hingga 1,5 juta Prancis 3,55 juta Yunani 310.000 Spanyol 650.000 Portugal 15.000 Populasi Muslim Populasi Muslim (% dari populasi total) Perkiraan 2009* 5.0% dan lebih 1.0–2.4% 2.5–4.9% kurang dari 1.0% * Berdasarkan survei dan sensus selama beberapa tahun. ** Perkiraan lembaga riset Pew dan sumber lain menyebut dua angka berbeda. Sumber: Pew Research Centre MENGGUNAKAN IBU JARI DAN KELINGKING (2) adits yang berkait dengan ibu jari dan kelingking berkait dengan diyat jarijari yang telah kita bahas sebelumnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagai berikut. Dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Ini dan ini sama.” Maksudnya, jari kelingking dan ibu jari. Dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Aku mendengar Nabi SAW bersabda dengan redaksi serupa.” Abu Daud meriwayatkan dalam kitab Al Marasil, dan juga An-Nasa’i dari jalur lainnya, dari Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, dari ayahnya, dari kakeknya, secara panjang lebar, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban, namun dinilai cacat oleh Abu Daud dan An-Nasa’i. Abdurrazzaq pun menukil dari Ma’mar, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, Untuk ibu jari dan jari setelahnya adalah setengah diyat tangan, dan untuk masing-masing (Jari) adalah sepuluh (unta). Ibnu Abi Syaibah juga menukil dari Mujahid menyerupai atsar Umar, hanya saja dia mengatakan : Untuk jari manis delapan (ekor). Sedangkan dari jalur AsySya’bi disebutkan, Ketika aku di tempat Syuraih, seorang laki-laki mendatanginya lalu bertanya kepadanya, maka dia pun menjawab, “Untuk setiap jari sepuluh ekor.” Laki-laki itu kemudian berkata, “Maha Suci Allah, ini dan ini sama, ibu jari dan kelingking.” Syuraih berkata, ‘Kasihan kamu, sesungguhnya sunnah menghalangi qiyas, ikuti tuntunan dan jangan mengadaada.” Hadits ini dinukil juga oleh Ibnu Al Mundzir dan sanad-nya shahih. Imam Malik meriwayatkan dalam kitab Al Muwaththa, (Bahwa Marwan mengutus Abu Ghathafan Al Muzani kepada Ibnu Abbas (untuk menanyakan), “Apa (diyat) untuk gigi geraham?” Ibnu Abbas menjawab, “Lima ekor unta.” Abu Ghathafah berkata, “Lalu dia (Marwan) mengirimku kembali kepadanya (untuk menanyakan), ‘Apakah engkau menjadikan bagi depan mulut sama-sama geraham’?” Ibnu Abbas menjawab, “Kalaupun engkau tidak menganggap demikian kecuali pada jari-jari, maka diyatnya adalah sama.”. Menurut Ibnu Hajar, ini meng-indikasikan bahwa tidak ada perbedaaan pendapat di antara Ibnu Abbas dan Marwan mengenai diyat jari-jari karena jika berbeda, tentu qiyas tersebut perlu dicermati lebih jauh. Al Khaththabi berkata, “Ini adalah pokok untuk setiap tindak kejahatan yang tidak dirincikan (yakni dipukul rata). JIka rinciannya berbeda dari segi maknanya, yang diberlakukan adalah segi namanya, sehingga diyatnya sama walaupun perihalnya, manfaatnya dan perannya berbeda, karena ibu jari mempunyai kekuatan yang lebih besar daripada kelingking, namun demikian diyatnya sama. Demikian juga diyat janin yang harus ditebus dengan hamba sahaya, baik laki-laki maupun perempuan. Demikian juga pada kasus wadhih (muwadhdhihah adalah luka yang sampai tulangnya kelihatan) diyatnya sama walaupun kadar lebarnya berbeda. Begitu juga gigi knedati fungsi sebagiannya lebih dominan dripada sebagian lainnya, semua ini diyatnya sama berdasarkan namanya saja. Sedangkan hadits yang diriwayatkan oleh Malik dalam kitab Al Muwaththa’ dari Rabi’ah, Aku pernah bertanya kepada Sa’id bin Al Musayyib, “Berapa (diyat) jari perempuan?” Dia menjawab, “Sepuluh (unta).” Aku bertanya lagi, “Berapa untuk dua jari?” Dia menjawab, “Dua puluh.” Aku bertanya lagi, “Kalau tiga?” Dia menjawab, “TIga puluh.” Aku bertanya lagi, “Kalau empat puluh?” Dia menjawab, “Dua puluh.” Aku berkata, “(Mengapa) ketika lukanya bertambah besar dan musibahnya semakin berat tebusannya berkurang?” Dia menjawab, “Wahai anak saudaraku, itu adalah Sunnah.” Menurut Ibnu Hajar, dia mengatakan demikian karena diyat perempuan setengah dari diyat laki-laki, tapi bila sekitar sepertiga diyat atau kurang maka kadarnya sama, dan bila lebih dari itu maka kembali kepada hukum setengah. G Adv. fatwa REPUBLIKA 5 JUMAT, 14 JANUARI 2011 ANTARA Pembuktian Terbalik di Mata Ulama Kondisi aman dan sejahtera hanya bisa terwujud jika hukum benar-benar ditegakkan. Oleh Yusuf Assidiq T ak hentinya masyarakat dibuat kecewa oleh karut-marutnya aspek penegakan hukum. Kasus terkini adalah ‘pelesiran’ orang mirip Gayus Tambunan ke sejumlah negara. Meski berstatus tahanan dan sedang menjalani proses persidangan, mantan pegawai Ditjen Pajak itu leluasa bepergian ke luar negeri, setelah ke Bali. Masyarakat pun bereaksi keras dengan terungkapnya skandal ini. Para pengamat menilai, kasus tersebut merupakan tamparan bagi penegak hukum. Di sisi lain, hal tersebut menegaskan bahwa perlu kerja keras luar biasa untuk sampai pada perwujudan cita-cita menjadikan hukum sebagai panglima. Indonesia masih berkutat dengan aneka masalah sosial. Mulai dari korupsi, ketidakadilan, kriminalitas, pornografi, dan banyak lagi. Tidak ada cara lain untuk menuntaskannya, selain harus menegakkan hukum secara adil dan tegas. Para ulama turut memberikan perhatian serius. Sebab, tegaknya hukum sangat terkait sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Sebagai kelompok terbesar, umat Islam juga punya tanggung jawab berpartisipasi menghadirkan ketertiban dan ketenteraman. Terkait hal ini, Musyawarah Nasional VIII Majelis Ulama Indoensia (MUI) pada Juli 2010 lalu juga membahas penegakan hukum. Hal utama yang menjadi sorotan MUI soal penegakan hukum adalah tindak pidana korupsi. MUI mengaku prihatin praktik korupsi masih marak terjadi. Lembaga ini menilai, perlu ditempuh langkah terobosan dalam menegakkan hukum agar efektif menangani masalah tersebut. Maka itu, dalam salah satu fatwa hasil keputusan musyawarah itu, MUI memandang sudah saatnya negara ini menerapkan asas pembuktian terbalik. Menurut fatwa ini, pada kasus hukum tertentu, seperti penguasaan kekayaan seseorang yang diduga tidak sah, dimungkinkan penerapan asas pembuktian terbalik. Hal ini jika ditemukan indikasi atau amarat al-hukm tindak pidana sehingga pembuktian atas ketidakbenaran tuduhan dibebankan kepada terdakwa. MUI memandang, pada dasarnya, seseorang terbebas dari dakwaan perbuatan salah sampai adanya pengakuan atau bukti-bukti lain yang menunjukkan orang itu memang bersalah. Dengan demikian, fikih Islam menganut asas praduga tak bersalah dalam hukum. “Kewajiban pembuktian dibebankan kepada penyidik dan penuntut, sedangkan sumpah bagi orang yang mengingkarinya,” demikian fatwa MUI. Dengan pertimbangan ini, MUI mengusulkan revisi terhadap beberapa ketentuan perundang-undangan. Kebijakan itu dianggap penting demi tegaknya kemaslahatan umum dan mencegah maraknya tindak pidana akibat kesulitan pembuktian material. Para penegak hukum diharapkan dapat menangani dan mengadili perkara korupsi sekalipun hanya dengan menggunakan pendekatan pembuktian terbalik. Kalangan Nahdlatul Ulama mendukung penuh penindakan terhadap pelaku korupsi atau para pelanggar hukum lainnya. Pada salah satu fatwa yang dihasilkan dalam Munas NU tanggal 17-20 November 1997 disebutkan, merupakan kewajiban rakyat, melalui wakil-wakilnya, khususnya para ulama untuk melakukan pengawasan sosial. Jangan sampai timbul penyelewengan atau berbagai pola penyalahgunaan hukum, yang merugikan rakyat dan melawan tuntunan kemaslahatan serta keadilan bersama. NU meminta kepada pemerintah agar terus berupaya melakukan pemberdayaan dan perlindung- an hak-hak rakyat yang lemah. Dasarnya adalah surah An-Nisa ayat 58, “Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak dan apabila kalian memerintah maka memerintahlah berdasarkan dengan keadilan.” Wewenang pemerintah Ulama berpengaruh, Syekh Sholih bin Fauzan bin Abdillah al Fauzan, turut memberi arahan dan fatwa. Menurut dia, kondisi aman dan damai, ataupun hadirnya kesejahteraan, hanya diperoleh apabila hukum benar-benar ditegakkan. Namun, tokoh yang pernah menjadi anggota Komite Fiqh Rabithah Alam Islamy, Makkah, itu mengingatkan, kewenangan menegakkan hukum berada di tangan pemerintah. Bukan hak setiap orang melakukannya. Jika orang per orang dapat ikut campur dalam proses penegakan hukum, Syekh Sholih khawatir tindakan tersebut menimbulkan kekacauan, kerusakan, perpecahan, mengobarkan api balas dendam, fitnah, dan malapetaka. Ia menyampaikan hadis Rasulullah, memperkuat pandangannya. “Saling memaafkanlah di antara kalian dalam hal hukuman pidana, karena jika (masalah yang mengakibatkan) hukuman pidana telah sampai (diangkat) ke pemerintah, laknat Allah bagi orang yang meminta keringanan dan yang diberi keringanan,” demikian hadis yang diriwayatkan oleh AnNasa’i. Syekh Sholih juga menegaskan, penegakan hukum merupakan tugas dan wewenang pemerintah. Hal itu bahkan tertera dalam ajaran Islam. Namun, tidak boleh menerapkan hukuman secara semena-mena. Setelah terbukti secara syar’i di pengadilan syariat, barulah pelaku tindak pidana dapat dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku. Pendeknya, menjadi tugas dan wewenang pemerintah untuk menegakkan hukum. Namun, apabila kaum Muslim tidak mempunyai pemerintah (yang menerapkan hukum syariat), sambung dia, cukup dengan beramar ma’ruf dan nahi mungkar serta berdakwah kepada jalan Allah SWT, serta membina dialog yang kondusif. Ia mengatakan, sangat tidak dibenarkan bagi individu-individu untuk bertindak main hakim sendiri sebab bisa mendatangkan masalah yang lebih besar. Padahal, papar Syekh Sholih, di antara kaidah syariat yang disepakati kalangan ulama, adalah mencegah kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan. n ed: ferry kisihandi halalan thayyiban Cermat Memilah Produk Kemasan PRAYO GI Oleh Indah Wulandari onsumen kini disuguhi banyak pilihan produk. Salah satunya adalah produk pangan dalam kemasan. Sejumlah langkah bisa ditempuh konsumen saat mempertimbangkan untuk mengonsumsi sebuah produk dalam kemasan. Langkah itu, misalnya, dengan memperhatikan label produk kemasan. Ini untuk memastikan kelayakan produk dan status kehalalannya. Kehalalan dalam produk kemasan diketahui melalui label halal pada kemasannya. Pencantuman itu dapat dilakukan setelah produk mendapatkan sertifikat halal yang dikeluarkan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia. Menurut Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, harus diakui kepatuhan pengusaha soal pelabelan ini masih harus terus didorong. Data dari pemerintah, jelas dia, sebanyak 54 persen label halal tak memenuhi ketentuan. “Produk itu tak memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI,” katanya di Jakarta, Senin (10/1) lalu. Ia mengatakan, selain label halal, hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah kemasan produk itu sendiri. Biasanya, produk industri menengah dan besar dari dalam negeri pada kemasannya tercantum kode MD. Ini merupakan nomor pendaftaran produk bersangkutan di Badan Pengawas Obat dan Makanan. K Pencantuman MD pada kemasan dilakukan setelah produk lolos pemeriksaan keamanan, mutu, dan persyaratan lainnya, seperti hal-hal yang boleh dicantumkan pada kemasan. Untuk produk impor, nomor pendaftaran dicantumkan dengan ML, sedangkan produk industri kecil nomor pendaftarannya adalah SP. Nomor SP diberikan setelah produsen kecil mengikuti penyuluhan Kementerian Kesehatan dan produsen memperoleh sertifikat penyuluhan. Anton Apriyantono dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan, jika telah tercantum nomor MD, sebaiknya lihat pula apakah ada label halalnya. Bila sudah tertera dalam kemasan, produk itu telah terjamin kehalalannya. Demikian pula dengan produk impor. Selain memperhatikan nomor pendaftaran dengan kode ML yang diikuti serangkaian nomor, jelas dia, cermati pula soal label halal. “Jika tidak ada, lebih baik kita hindari,” katanya menegaskan. Anton yang mantan auditor LPPOM MUI mengingatkan pula perlunya kehati-hatian terhadap produk yang berlabel halal, tetapi diproduksi di negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim. Ketika menghadapi hal semacam ini, konsumen bisa menanyakan keabsahan label halalnya kepada LPPOM MUI. Di sisi lain, ia juga menjelaskan, produk dari industri kecil dengan nomor pendaftaran SP biasanya masih harus lebih diteliti lebih lanjut. Sebab, tak jarang tercantum label halal dalam kemasan produk walaupun produsen belum mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI. Pada umumnya, hal tersebut terjadi karena ketidakpahaman pelaku industri kecil terkait sertifikasi halal terhadap sebuah produk. Oleh karena itu, jelas Anton, konsumen Muslim sebaiknya mempunyai pengetahuan luas untuk memastikan apakah sebuah produk itu berstatus halal atau sebaliknya. Tren global Tren global menunjukkan penggunaan dan penyediaan pangan halal semakin meningkat dari tahun WIHDAN HIDAYAT ke tahun. Namun, jelas Lukmanul, standardisasi dan pelabelan halal ternyata hampir tak menyentuh dunia farmasi yang menghasilkan obat dan vaksin. Padahal, hukum mengonsumsi obat dan penggunaan vaksin sama dengan mengonsumsi produk halal. Ini berarti bahwa status produk itu harus halal. Ia menjelaskan, di samping pengetahuan yang terbatas, hal ini ditengarai karena lemahnya kesadaran konsumen Muslim untuk hanya mengonsumsi produk halal, termasuk obat dan vaksin. Upaya penyadaran konsumen untuk peduli obat halal juga terkadang dilemahkan, yaitu oleh pandangan yang menyatakan, penggunaan obat haram dibolehkan karena alasan darurat. Pandangan tersebut harus diluruskan. Sebab, jelas dia, Nabi Muhammad SAW menyatakan, Allah SWT telah menurunkan penyakit dan obat serta menjadikan obat bagi setiap penyakit. Maka, berobatlah dan jangan berobat dengan benda haram. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, memang harus ada upaya bersama yang sistematis melindungi umat dari penggunaan obat tak halal. Semua pihak yang terlibat, mulai dari produsen farmasi, apoteker, dokter, pemerintah, Majelis Ulama Indonesia, pebisnis obat dan vaksin, serta perguruan tinggi harus duduk bersama. Mereka, ujar Lukmanul, bisa merumuskan solusi untuk mengatasi masalah yang ada selama ini. Tujuannya agar konsumen mengonsumsi produk obat dengan hati tenteram. Mereka tak dihantui rasa waswas terkait dengan status kehalalan obat yang mereka gunakan. Paling tidak, kalau tak ada obat halal, dokter atau apoteker yang merekomendasikan obat itu memberikan penjelasan kepada konsumen bahwa obat itu tidak halal. Nanti, konsumen yang memutuskan. Lukmanul menekankan agar memilih produk, baik pangan maupun obat-obatan yang bersertifikat halal. n ed: ferry kisihandi rohis REPUBLIKA 6 JUMAT, 14 JANUARI 2011 Keputrian LDK UIN Syarif Hidayatullah Membimbing Muslimah Terampil Berwirausaha Oleh Indah Wulandari Melalui pelatihan, Muslimah belajar menjalankan usaha dengan modal terjangkau. S eorang Muslimah harus mampu mandiri dan produktif. Pesan ini menjadi motivasi bagi Keputrian Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah saat menggelar Enterpreneurship Training: To Be A Muslimah Enterpreuner, Sabtu (8/1) lalu. “Dengan kegiatan ini, Muslimah, khususnya mahasiswi, belajar menjalankan bisnis dengan modal terjangkau,’’ kata Ketua Keputrian LDK UIN Syarif Hidayatullah Ida Fatimah Az Zahra. Ia mengatakan, pelatihan diselenggarakan di Theater Room Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan UIN Syarif Hidayatullah. Pembicara yang dihadirkan dalam pelatihan itu adalah CEO Integritas, Isra Yeni. Alumnus UIN Syarif Hidayatullah ini merupakan trainer motivasi keislaman dan kewirausahaan. Selain materi dasar kewirausahaan, sekitar 40 peserta pelatihan ini pun dibekali keterampilan membuat pernak-pernik jilbab seperti salampita. Selain itu, ada beragam penjualan produk perlengkapan Muslimah dan produk siwak serta simulasi kewirausahaan. Ida mengatakan, para peserta rata-rata sudah mempunyai beragam usaha kecil sendiri. “Ternyata bisnis atau usaha bisa dimulai dari yang kita bisa. Kelak, ini bisa menjadi bekal untuk membantu suami,’’ ujarnya. Menurut Ida, lantaran banyaknya peserta yang sudah berkecimpung di dunia usaha, pelatihan itu juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman. Sekaligus membangun jejaring baru usahanya di wilayah kampus yang ada di Ciputat dan sekitarnya. Ia mengungkapkan, ada peluang pelatihan ini akan berlanjut. Sebab, trainer dan tim dari Integritas yang mengisi pelatihan menyatakan telah siap memberikan materi bimbingan lanjutan. Ia menjelaskan, kegiatan bidang keputrian memang fokus pada pengembangan potensi Muslimah dan keputrian. Biasanya, setiap berganti kepengurusan akan bermunculan pula programprogram baru untuk pengembangan potensi Muslimah. Secara umum, tutur Ida, selain menggelar kajian mingguan, LDK UIN Syarif Hidayatullah juga bersinergi dengan komisariat dakwah kampus lainnya untuk mengadakan acara besar. Misalnya, Kajian Cinta Bersama (KCB) Dalam acara itu, dilakukan pembahasan mengenai masalah fikih dan cinta antara Allah dan manusia. Selain itu, sekitar Maret 2011 mendatang, LDK UIN Syarif Hidayatullah akan mengadakan kegiatan bela diri untuk Muslimah. Bersama jaringan keputrian LDK UI dan Universitas Negeri Jakarta, mereka memperkenalkan bela diri Tifan. Ketua Umum LDK UIN Syarif Hidayatullah, Indra Widiansyah, mengatakan, kepengurusannya tetap melangkah pada visi dan misi menciptakan kampus Islami. Sejak awal, para pendiri LDK menetapkan visi untuk menciptakan insan dakwah yang memiliki kekokohan spiritualitas, intelektualitas, dan sol- idaritas menuju kampus Islami. Misi yang selama ini diusung, ujar dia, adalah membangun jaringan dakwah pada tingkat wilayah, provinsi, dan nasional. “Kami juga menjalankan kegiatan yang berusaha untuk menumbuhkan sikap sensitif terhadap problematika umat,” jelasnya. Ia mengatakan, LDK UIN Syarif Hidayatullah berdiri sejak 28 Mei 1996. n ed: ferry kisihandi FOTO-FOTO: DOK LDK UIN SYARIF HIDAYATULLAH REPUBLIKA komunitas JUMAT, 14 JANUARI 2011 RI’AYATUL UMMAH Menteri Agama Beri Penghargaan Pendidikan Damanhuri Zuhri enteri Agama Suraydharma Ali memberikan penghargaan kepada Khilfatin Nabawiyah, sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang dan , bersama 89 orang lainnya. Penghargaan yang diberikan di Jakarta belum lama ini merupakan apresiasi bagi para pelaku pendidikan berprestasi. Mereka adalah pimpinan pesantren, guru, mahasiswa, maupun sarjana yang menorehkan prestasi. Prestasi sarjana fisika dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim itu adalah mampu menghafal Alquran sebanyak 30 juz dan menulis skripsi dalam bahasa Arab. “Saya tak pernah menyangka kerja keras selama ini untuk menghafal Alquran membuahkan penghargaan,” kata Khilfatin. Selama menempuh pendidikan di UIN, ia belajar dan menghafal Alquran di Hay’ah Tahfidz Alquran. Ia mampu mengimbangi prestasinya dalam menghafal M 7 Selenggarakan Manasik Haji Damanhuri Zuhri dengan prestasi akademiknya. Sebelumnya, pada angkatan wisuda pertama dari jurusan dan fakultas yang sama, terdapat nama Nurun Nayiroh yang juga hafal 30 juz. Tak seperti Khilfatin, ia menulis skripsi dalam bahasa Indonesia. Menurut Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Imam Suprayogo, sejak tiga tahun terakhir, setiap acara wisuda selalu ada yang menarik dan membanggakan. Mereka yang diwisuda ada yang mampu menghafal Alquran dari lima hingga 30 juz. Selain hafal Alquran, mereka juga mempunyai indeks prestasi yang sangat baik. Hal lain yang membanggakan, ada mahasiswa yng menulis tugas akhir mereka dengan menggunakan bahasa Arab atau Inggris. “Bahkan, ada mahasiswa yang menulis skripsinya dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris,” kata Imam bangga. Penghargaan terhadap 90 sosok tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti ke-65 Kementerian Agama. Saat memberikan piagam penghargaan, Suryadharma Ali didampingi Sekjen, Bahrul Hayat; dan Dirjen Pendidikan Agama Islam, Mohammad Ali. “Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi dalam membuat prestasi yang lebih baik pada masa mendatang,” kata Suryadharma Ali. Ia menambahkan, Kementerian Agama mengelola pendidikan dengan anggaran besar yang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Menurut dia, tugas negara melalui kementerian yang dipimpinnya adalah memfasilitasi dan memberi penguatan agar pendidikan Islam semakin maju dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta perkembangan zaman. n ed: ferry kisihandi embaga Pembinaan Generasi Dini Muslim (LPGDM) Ri’ayatul Ummah menyelenggarakan manasik haji, Ahad (9/1) lalu. Ribuan siswa taman kanak-kanak (TK) dan taman pendidikan Alquran (TPA) ikut dalam acara yang dilangsungkan di Museum Purna Bhakti Pertiwi, beberapa meter dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Mereka berasal dari Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi, bahkan dari Tegal, Jawa Tengah. Para siswa mengenakan kain ihram putih, sedangkan siswi memakai busana Muslimah warna putih, mengelilingi replika Ka’bah yang berada di lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi. Peragaan manasik oleh LPGDM Ri’ayatul Ummah yang dipimpin Sunarsih Wijaya ini, juga menyertakan orang tua. “Tujuannya, agar yang mendapat ilmu manasik bukan hanya siswa, melainkan juga orang tuanya. Alasan lainnya, dengan menyertakan orang tua, para siswa merasa lebih nyaman,” kata perempuan yang akrab disapa Umi Nini ini. Umi Nini menyebutkan, peragaan manasik haji yang diselenggarakan lembaganya ini untuk mengajarkan cara berhaji yang dijalankan Rasulullah. Targetnya, anak-anak memahami kemuliaan ajaran Islam dan fitrah dirinya sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang dipilih Allah sebagai umat terbaik. Banyak hal lain dari penyelenggaraan manasik tersebut. LPGDM Ri’ayatul Ummah juga menyediakan air zamzam dan kurma untuk para peserta manasik saat sedang mabit di Mina. Selain itu, juga dipasang tenda berukuran hampir 2.000 meter saat memperagakan wukuf di Arafah. Tenda ini mampu menampung L seluruh peserta manasik. Pembina LPGDM Ri’ayatul Ummah, Idit Mujijat Tulkin, memuji para panitia yang tak lain adalah guru dan pembina TPQ dari berbagai daerah itu. Mereka bekerja secara ikhlas dan disiplin. “Melalui peragaan manasik haji, insya Allah anak-anak itu akan lebih mencintai teman dan lingkungannya,” ujarnya. Kelak, kata Idit, mereka tak mudah gontok-gontokan dan berbicara seenaknya. Mereka akan saling menghormati dan menjalin kebersamaan. Dengan manasik, mereka diajari untuk ber toleransi. Kalau desak-desakan seperti yang terjadi saat wukuf di bawah tenda, mereka diberi tahu bagaimana memberi tempat kepada temannya. Kegiatan ini juga bisa membangun hubungan yang erat antara anak dan ibu. Saat kemarin kasih sayang ibunya belum melekat, pada saat ini mereka tambah erat. “Ini momen yang baik untuk menerapkan kasih sayang kepada anaknya,” papar Idit. Setiap tahun, jelas dia, pihaknya selalu melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan manasik haji. Menurut Idit, langkah yang dilakukan LPGDM merupakan upaya penanaman akidah kepada anak sejak dini. Juga, penguatan bagi orang tuanya. “Kalau anaknya saja mau jalan, masak ibunya nggak mau. Ini sangat strategis karena ibu itu tiang pokoknya. Saya senang ibunya bisa terlibat dalam kegiatan manasik ini,” jelasnya penuh syukur. Sementara itu, Ketua Pusat Litbang Kementerian Agama, Amin Haedari, mengatakan, kalau ingin membangun masyarakat Indonesia yang agamis, harus dimulai dari anak- anak. Menurut dia, pendidikan Islam yang diajarkan melalui manasik haji tersebut sangat penting. n ed: ferry kisihandi FOTO-FOTO: HUMAS DEPAG Jadikan Manajemen Islam yang Lebih Baik Data merupakan instrumen penting dalam penyusunan program. Tanpa data yang akurat, penyusunan program tidak bisa tepat sasaran, bahkan bisa tidak tercapai tujuannya. D irektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam adalah satuan kerja tingkat I di lingkungan Kementrian Agama Pusat. Ditjen ini memiliki sejumlah tugas seperti urusan agama Islam (selain haji), penerangan agama Islam, Zakat, dan Wakaf. Berdasarkan tugas-tugas tersebut maka Ditjen Bimas Islam membawahi lima subsatker tingkat eselon II. Yakni, sekretariat, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Penerangan Agama Islam, Direktorat Pemberdayaan Zakat, dan Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Ditjen Bimas Islam memiliki visi pembangunan Bimas Islam tahun 2010-2014 yakni terwujudnya masyarakat Islam Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera, cerdas, dan toleran, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI. Rumusan visi di atas secara tegas menunjukkan bahwa pembangunan masyarakat Islam Indonesia menjadi fokus utama dalam arah pembangunan Bimas Islam dengan menitikberatkan kepada masyarakat Islam yang taat beragama, maju, sejahtera, cerdas dan toleran. Lima kata kunci di atas sejatinya menjadikan visi yang ingin dibangun dalam rencana strategis lima tahun ke depan. Dalam mencapai visi Bimas Islam yang diharapkan, maka misi Bimas Islam 2010-2014 yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut. Pertama, mengoptimalkan pelayanan perkawinan, ketahanan keluarga sakinah, produk halal, pemberdayaan masjid dan pembinaan syariah. Kedua, meningkatkan penyuluhan dan pendidkan agama pada masyarakat, kemitraan umat, pemberdayaan lembaga keagamaan, seni budaya dan dakwah Islamiyah. Ketiga, mengefektifkan penyuluhan kesadaran berzakat, infak, dan sedekah dan pemberdayaan zakat dan penguatan kapasitas kelembagaan zakat serta peningkatan pelayanan ibadah sosial. Keempat, meningkatkan bimbingan dan penyuluhan wakaf, perlindungan aset wakaf pemberdayaan dan kemitraan G Prof Dr Nasaruddin Umar MA strategis dalam pengelolaan wakaf produktif, serta penguatan terhadap kapasitas kelembagaan wakaf. Kelima mengioptimalkan pelayanan sistem informasi, sumber saya manusia, keuangan dan pelayanan umum. Untuk dapat mencapai visi dan misi Ditjen Bimas Islam, Direktur Jenderal Bimas Islam, Prof Dr Nasaruddin Umar, MA. menjelaskan strategi yang dilakukan adalah mengupayakan terpenuhinya berbagai regulasi yang diperlukan sesuai dengan amanat perundangan. "Misalnya UU Perlindungan Anak, UU Perlindungan Saksi, UU Perkawinan, UU Wakaf, UU Zakat, UU Perbankan Syariah, UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, UU Perseroan Terbatas (terkait posisi MUI), dan RUU Kerukukan Umat Beragama," jelasnya. Pihaknya juga mengupayakan pendataan lebih akurat berbagai potensi kebimasan, di antaranya jumlah dan potensi KUA, jumlah dan potensi penyuluh, jumlah dan potensi zakat dan wakaf, semua stakeholder lembaga sosial keagamaan Islam. "Data merupakan instrumen penting dalam penyusunan program. Tanpa data yang akurat, penyusunan program tidak bisa tepat sasaran, bahkan bisa tidak tercapai tujuannya. Untuk itulah, data harus diperoleh secara akurat agar program-program kerja bisa tepat sasaran," katanya. Kami, lanjut Nasaruddin, juga membangun kerja sama yang lebih G Direktur URAIS dan BINSYAR membuka acara pemilihan keluarga sakinah teladan 2010 intensif serta memberdayakan lembaga-lembaga keagamaan dalam memberikan pelayanan terhadap umat Islam. Selain itu, juga mengupayakan penambahan anggaran sesuai dengan bidang tugas dan fungsi Ditjen Bimas Islam. Juga meningkatkan dan memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada kelompok-kelompok sempalan, radikal dan liberal agar kembali kepada pokok-pokok ajaran Islam. Pihaknya juga mengupayakan perbaikan manajemen pengelolaan zakat melalui peningkatan bimbingan, penyuluhan dan pendayagunaan dan evaluasi pengelolaan zakat. Serta mengupayakan perbaikan manajemen pengelolaan wakaf melalui peningkatan bimbingan, penyuluhan, pemberdayaan dan pengembangan serta pendagayagunaan wakaf. Lima bidang Untuk melaksanakan strategi tersebut, Ditjen Bimas Islam membaginya dalam lima bidang. Pertam, bidang peningkatan penyusunan perencanaan program, data, sistem informasi dan pengendalian program dan evaluasi program. Kedua, bidang peningkatan dukungan manajemen administrasi urusan agama Islam dan pembinaan syariah. Ini terdiri dari lima poin utama, yakni meningkatnya pelayanan kepenghuluan dan pemberdayaan KUA, meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan keluarga sakinah, meningkatkan pelayanan bimbingan dan jaminan produk halal, meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan masjid, serta meningkatnya pelayanan pembinaan syariah dan hisab rukyat. Ketiga, bidang peningkatan dukungan manajemen administrasi penerangan agama Islam. Ada lima poin utama, yakni meningkatnya kualitas penyuluhan agama Islam, terwujudnya kemitraan dan pemberdayaan umat Islam, meningkatnya kualitas penyelenggaraan MTQ dan pengembangan Tilawatil Quran, terselenggaranya publikasi dakwah dan Hari Besar Islam, seerta berkembangnya seni dan budaya Islam. Keempat, meningkatnya dukungan manajemen administrasi pembedayaan dan pengembangan zakat. Ada empat poin utama, yakni terselenggaranya bimbingan dan penyuluhan zakat, terlaksananya pengelolaan dan pemberdayaan zakat, meningkatkan pembinaan lembaga zakat dan meningkatnya pembinaan ibadah sosial. Kelima, meningkatnya dukungan manajemen administrasi pemberdayaan dan pengembangan wakaf. Ada empat poin utama, yakni terlaksananya inventarisasi, sertifikasi dan terlindunginya aset wakaf, meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan wakaf, meningkatnya kualitas pengelolaan wakaf produktif serta meningkatnya pembinaan lembaga wakaf. G adv TABLOID REPUBLIKA tasawuf 8 JUMAT, 14 JANUARI 2011 Apa yang Perlu Diperhatikan Sufi Pemula? F Prof Dr Nasaruddin Umar Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah enomena kelas menengah kota untuk memahami dan menjalani kehidupan sufistik semakin meningkat. Namun, masih perlu dipertanyakan, apakah itu sebagai reaksi terhadap pola hidup yang semakin pragmatis dan materialistis? Mungkinkah itu buah dari kesadaran yang lahir dari semakin luasnya kajian agama melalui berbagai media? Atau juga mungkin kedua-duanya, yaitu kerinduan terhadap sejuknya pemahaman esoterisme yang dipicu keringnya pemahaman eksoterisme keagamaan yang begitu dominan selama ini? Untuk mengantisipasi hal tak sejalan dengan keluhuran ajaran Islam, mereka yang memilih menjalani kehidupan spiritual-sufistik (baca: sufi pemula) perlu mempelajari beberapa hal. Pertama adalah pengenalan konsep tauhid, yaitu pengesaan Allah SWT. Tidak boleh menyimpang dari penjelasan yang digariskan Alquran dan hadis. Konsep keesaan Allah SWT meliputi keesaan dalam zat, sifat, dan perbuatan. Sejauh dan setinggi apa pun pencarian seseorang terhadap Tuhan, tak boleh dengan mudah mengklaim dirinya menyatu dengan Tuhan. Dalam terminologi tasawuf hal itu disebut penyatuan diri manusia dengan Tuhannya (ittihad), Tuhan mengambil tempat di dalam diri manusia (hulul), dan kesatuan Tuhan sebagai Sang Khaliq dengan makhluk-Nya (wahdatul wujud). Para sufi, terlebih sufi pemula, yang tibatiba mengaku sudah sampai di tingkat atau maqam paling tinggi, misalnya fana’, di mana diri sang hamba merasa hancur dan lebur dengan Tuhannya, mengakibatkan ia melewati batas-batas syariat tentang baik dan buruk. Seolah ayat hukum yang tersurat dalam Alquran terhapus dengan kedekatannya dengan Allah. Mereka juga seolah-olah melewati dunia lahir (syariat) dan sudah masuk ke dalam dunia batin atau hakikat. Ini adalah contoh buruk bagi pengamal tasawuf karena mempertentangkan antara syariat dan hakikat. Mereka menganggap kecintaan terhadap Tuhan telah mencapai puncaknya yang kerap disebut sebagai mahabbah. Untuk sampai ke puncak dan mempertahankan mahabbah itu, seakan dibutuhkan media seni bunyi-bunyian yang indah dan merdu (sama’). Bahkan, dengan memanfaatkan lagu dan tari. Tingkat ketergantungannya terhadap media musik itu sangat tinggi. Mahabbah boleh-boleh saja, tetapi tidak mesti lebih menonjolkan media ketimbang Tuhannya sendiri. YOGI ARDHI/REPUBLIKA Dalam menjalani praktik sufi atau masuk ke dalam sebuah tarekat, peran pembimbing (syekh/mursyid) sangat penting. Tanpa pembimbing dikhawatirkan seseorang akan terjebak di dalam praktik sinkretisme atau syirik. Pemujaan berlebihan terhadap syekh atau mursyid bisa juga membawa masalah tersendiri. Kedudukan rasul Dalam doa, meminta pertolongan Tuhan secara masif (istigatsah), syekh atau mursyid sering disebut dan dilibatkan. Syekh atau mursyid juga sering dijadikan objek perantara (tawasul atau wasilah) yang diperlakukan sepadan dengan Rasulullah. Ketakjuban dan kehormatan kita kepada seorang syekh atau mursyid tidak boleh melampaui batas yang sewajarnya sebagai seorang guru. Namun di sini, tidak berarti seorang pencari Tuhan atau murid dilarang mengagumi dan menghormati syekh atau mursyidnya sesuai dengan tradisi yang sudah lazim di dalam tarekat tertentu yang diikuti- nya. Hal yang penting, niat penghormatan itu tidak terkandung keyakinan bahwa syekh atau mursyid itu suci, dianggap sama, bahkan melampaui Rasulullah. Sebab, kedudukan nabi dan rasul dalam Islam sudah jelas. Nabi dan rasul memperoleh wahyu dan mukjizat serta keistimewaan dari Allah SWT. Sehebat apa pun seorang ulama, syekh, atau mursyid, bahkan para wali, tidak boleh disamakan apalagi diyakini melampaui kehebatan nabi dan rasul. Tidak bisa diingkari bahwa ada manusiamanusia saleh atau salehah yang mencapai puncak kedekatan diri dengan Allah SWT. Dalam Alquran mereka disebut sebagai wali, seperti Luqman dan Khidir. Namun, wali yang sebenarnya tidak pernah memperkenalkan dirinya sebagai seorang wali. Bahkan, mereka selalu berusaha menyembunyikan diri agar tak dikenal begitu luas. Jika ada orang mengaku wali dengan mendemonstrasikan keajaiban atau kekeramatan yang dimilikinya, menurut Ibnu rehal Kesungguhan Membangun Ekonomi anyak orang keliru dalam memahami Judul makna jihad. Jihad Jihad Ekonomi Islam seakan hanya terfokus pada soal perang. Penulis Padahal, secara harfiah, jihad Jafril Khalil PhD berarti bersungguh-sungguh. Artinya, makna jihad tidak Penerbit hanya sebatas pada perang, Gramata Publishing tetapi bersunggung-sungguh dalam segala hal, mulai dari Cetakan perang sampai hal lainnya. I, 2010 Termasuk, di dalamnya berjihad dalam bidang ekonomi. Tebal Tentu saja, berjihad dalam vii+318 bidang ini perlu kesungguhan. Terutama, untuk membebaskan diri dari kemiskinan. Sebab, kemiskinan adalah musuh bersama yang harus diberantas oleh setiap individu. Topik inilah yang dibahas dalam bab pertama buku Jihad Ekonomi Islam yang ditulis oleh Jafril Khalil PhD, seorang praktisi ekonomi syariah. Jafril memberi alasan bahwa masalah kemiskinan telah menjadi persoalan seluruh umat manusia. Karena itu, objek ini harus diberantas bersama-sama agar tidak menjadi gurita dalam kehidupan umat manusia. Dalam pembahasannya, Jafril mengemukakan sejumlah data kemiskinan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Kendati tidak perinci, sejumlah data yang dikemukakan seharusnya memberi perhatian bagi pengambil kebijakan untuk mau berubah. Karena itulah, Jafril menekankan pokok bahasan keduanya dengan topik Keberanian untuk Berubah. Dalam hal ini, ia mengemukakan dua hal yang perlu dilakukan umat Islam untuk berubah. Pertama, dengan melakukan tobat secara umum atau tobat nasional. Dan kedua, dengan keharusan untuk berjihad. “Tanpa tobat dan kesungguhan untuk berjihad (sungguh-sungguh—Red), apa pun yang diusahakan tidak akan berhasil.” Demikian Jafril memberikan argumen. Karena itulah, lanjutnya, untuk bisa berubah harus dimulai dari diri sendiri dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ia pun mengutip pernyataan Imam Al-Ghazali yang menerangkan bahwa tobat itu harus dilakukan dengan tiga hal. Pertama, bersungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah. Kedua, berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dan ketiga, memperbanyak berbuat amal kebajikan. B Selanjutnya, pada bab dua, Jafril membahas tentang topik Tauhid Ekonomi Islam. Di dalamnya, ia mengangkat tiga bahasan pokok, yakni Ekonomi Akhlaqiyah (berekonomi sesuai dengan keteladanan), Ekonomi Insaniyah (mencapai kebaikan hidup di dunia maupun di akhirat dengan sesuatu yang baik), dan Ekonomi Wasathiyah (hidup dalam keseimbangan). Dalam Ekonomi Akhlaqiyah, Jafril membahas berbagai topik ekonomi yang dianjurkan Islam. Karena itu pula, ia membahas sejumlah hal tentang ekonomi yang bertentangan dengan Islam, seperti ekonomi kapitalis dan sekuler. Sistem itu senantiasa menggerogoti kehidupan umat dan mendorong perilaku egoistik. Sedangkan dalam Ekonomi Insaniyah, ia membahas tentang cara membangun kehidupan ekonomi dalam rumah tangga dan lainnya. Pada bab ketiga, ia membahas konsep kepemilikan harta dalam Islam, cara mendapatkannya, lalu bagaimana soal kepemilikan harta itu menurut pandangan agama dan perundang-undangan yang berlaku. Pada bab terakhir, pembahasan mengenai jihad ekonomi Islam. Namun, sebuah karya manusia memang tidak ada yang sempurna. Begitu juga dengan karya ini. Ada sejumlah topik yang tampaknya tak begitu perlu dibahas di buku ini, seperti sejarah masuknya Islam. Sebab, hal itu membuat kurang nyaman. Keseriusan membaca buku ini seolah terganggu oleh bahasan itu. Sebagai masukan untuk penulisnya, semestinya dia lebih banyak lagi mengupas soal cara mendorong umat untuk benar-benar mengaplikasikan ekonomi yang berkeadilan dalam kehidupan. Namun demikian, buku ini sangat layak dijadikan panduan bagi setiap pribadi Muslim untuk memulai dari sekarang, berjihad dalam ekonomi Islam. Bagaimana caranya? Sebagian, jawabannya ada dalam buku ini. Selamat membaca. n syahruddin el-fikri Taimiyah, orang itu perlu dicurigai. Kalangan syekh atau mursyid memang banyak mendambakan kekeramatan untuk legitimasi dirinya di depan jamaahnya. Ia berusaha mencari informasi dari alam gaib guna menunjukkan dirinya sebagai wali. Namun, orang yang berkecenderungan seperti ini, menurutt Ibnu ‘Athaillah, tidak termasuk tokoh mursyid ideal. Orang yang sudah mempu merasa dekat sedekat-dekatnya dengan Tuhannya tidak lagi memerlukan kekeramatan, karena ia sudah yakin dengan dirinya sendiri bahwa apa yang dicarinya selama ini sudah ditemukan. Ambisi popularitas di mata publik sudah tidak ada lagi. Sekiranya ada tokoh pembimbing spiritual yang mengaku berkemampuan memahami sejumlah rahasia, misalnya, informasi itu tak bisa diparalelkan dengan kemutlakan kebenaran wahyu. Dalam literatur suni, mungkin itu hanya bisa disebut ilham. Keluarbiasaan yang dimiliki orang-orang tersebut bukanlah mukjizat, melainkan kekeramatan (karamah). n Menanamkan Cinta Alquran Sejak Dini Judul buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal : : : : : Mendidik Anak Cinta Alquran Dr Sa’ad Riyadh Khatulistiwa I, 2010 x+148 hlm nak merupakan amanah (titipan) dari Allah. Amanah tersebut harus dijaga dengan baik, yaitu dengan memberi pendidikan yang tepat bagi mereka sehingga kelak mereka dapat menjadi anak-anak yang berbakti kepada Allah SWT. Pendidikan paling utama yang mesti ditanamkan sejak dini adalah cinta kepada Alquran. Sebab, dengan mencintai Alquran, anak-anak akan cinta kepada Tuhannya dan memperoleh banyak ilmu berharga tentang agama Islam. Buku yang ditulis Dr Sa’ad Riyadh, seorang pakar pendidikan ini, berupaya memberi tips praktis untuk pengajar dan pendidik, yaitu orang tua atau guru. Khususnya, tips dalam mengajarkan dan menanamkan cinta terhadap Alquran sejak dini. “Mengajarkan Alquran pada anak sedini mungkin merupakan fondasi utama dari proyek agung mencetak anak-anak Muslim yang kokoh berpegang pada Kitab Suci, tumbuh dewasa sesuai dengan fitrahnya yang suci sehingga akan terpancar cahaya-cahaya terang di hati mereka sebelum hawa nafsu menguasai serta mengotori hati mereka dengan kemaksiatan dan kesesatan.” (hlm 2). Salah satu prinsip yang ditekankan oleh penulis adalah pentingnya kita menanamkan rasa cinta Alquran terlebih dahulu kepada anak sebelum kita mengajarkan hafalan dan ayat-ayat Alquran kepada mereka. Sebab, menghafal Alquran tanpa rasa cinta kepada wahyu Allah tersebut takkan menghasilkan apa-apa. Terkait dengan hal tersebut, penulis mengingatkan pentingnya setiap orang tua menghiasai rumah mereka dengan bacaan Alquran setiap hari. “Jika Anda ingin menumbuhkan rasa cinta anak Anda pada Alquran, jadikan rumah Anda terlebih dahulu sebagai rumah teladan, yang di dalamnya terpancar penghormatan tinggi kepada Alquran. Bacalah Alquran di rumah Anda dengan suara lembut dan indah....” (hlm 9) Secara keseluruhan, penulis membagi bukunya menjadi empat bab, plus pendahuluan, dan penutup serta saran. Bab pertama menguraikan tips-tips membangun hubungan ideal antara anak dan Alquran. Bab kedua mengupas cara mendidik anak cinta Alquran pada usia balita. Dilanjutkan bab ketiga yang menguraikan cara mendidik anak cinta Alquran pada usia 6-12 tahun dan bab keempat mengenai cara mendidik anak cinta Alquran saat usia remaja. Alangkah bahagianya kalau anak-anak kita menjadi ahli Alquran, yakni hamba Allah yang mencintai Alquran, menghafalnya, gemar membacanya, dan mengamalkannya. n irwan kelana A TABLOID REPUBLIKA zakat & wakaf 9 JUMAT, 14 JANUARI 2011 F orum Zakat (FOZ) menyelenggarakan pelatihan standardisasi mutu bagi organisasi pengelola zakat (OPZ). Pelatihan tersebut digelar di Puncak, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Pada pelatihan itu, peserta tak lagi menggunakan modul. Mereka sudah mendapatkan buku utama rujukan standardisasi mutu, yang diberi nama Kriteria Zakat untuk Kinerja Unggul. Ketua Umum FOZ, Ahmad Juwaini, menyambut baik penyusunan buku pedoman itu. Ia juga menyampaikan penghargaan terhadap penyusun buku itu. “Dengan menggunakan buku itu, peserta pelatihan lebih mudah memahami konsep standardisasi mutu. Saat selesai pelatihan, mereka bisa menerapkan konsep tersebut di organisasinya,” ujarnya. Kelak, setelah konsep ini diterapkan di semua OPZ, FOZ akan membuat semacam logo atau stempel. Logo tersebut menunjukkan bahwa OPZ bersangkutan telah lulus dan mendapatkan sertifikat serta memenuhi standar kinerja manajemen yang berkualitas seperti halnya sertifikat ISO. Logo itu, nantinya boleh ditempelkan di semua media komunikasi. “Itu sebagai tanda organisasi pengelola zakat yang menggunakannya telah memenuhi standar mutu pengelolaan zakat di Indonesia,” jelas Juwaini. Ia menambahkan, pelatihan yang dilaksanakan FOZ ini merupakan usaha mencapai kualitas pengelolaan zakat yang baik. Sebab, menurut pengamatan dia, tantangan OPZ semakin hari semakin berat. Apalagi, saat ini banyak pihak yang mencermati aktivitas OPZ. Ia juga menyampaikan beberapa OPZ yang dikritisi masyarakat. Menurut Juwaini, dengan pelatihan, kinerja OPZ akan terukur dan terstandar. Kinerjanya juga akan semakin jelas. Saat ada pihak yang ingin mengetahui kinerja organisasi, dapat dilihat dari penilaian yang mengacu standardisasi mutu ini. Pelatihan ini merupakan kelanjutan pelatihan sebelumnya. Pada pelatihan pertama, peserta diajak untuk mengenal apa isi standardisasi mutu yang dibuat FOZ. Setelah itu, mereka diberi tahu bagaimana cara membuat aplikasi konsep standardisasi. “Ini tujuan pelatihan,” kata M Surjani Ichsan, ketua tim penyusun sekaligus master trainer standardisasi mutu. Surjani mengatakan, ada tahapan lain setelah peserta membuat contoh aplikasi dan mengetahui langkah persiapan penerapan di OPZ, yaitu bagaimana cara mendiagnosis organisasi dan kinerja organisasi. “Agar mengetahui bagaimana cara mendiagnosis, perlu diadakan pelatihan tahap berikutnya,” ungkapnya. Menurut dia, tahap keempat atau terakhir dari rangkaian standardisasi mutu adalah melakukan penilaian. Melalui penilaian, akan diketahui di tingkat mana sebuah organisasi pengelola zakat. Organisasi Pengelola Zakat Dilatih Standardisasi Mutu n kiriman forum zakat ed: ferry kisihandi DOK FORUM ZAKAT Islam dan Sains Teknologi Merupakan Rahmat Oleh Paimun A Karim Bidang Informasi dan Komunikasi JIC lmu dan teknologi adalah instrumen penting untuk membangun orang-orang yang beradab. Dengan ilmu yang dimiliki, Allah akan mengangkat derajat seorang Muslim. Ilmu dan tingkat kecerdasan manusia juga akan sangat menentukan tingkat ekonomi seseorang. Ilmu dan iman adalah ibarat saudara kembar. Keduanya tak bisa dipisahkan. Dengan demikian, mestinya di mana pun penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dilakukan, iman harus senantiasa mengikutinya. Terlebih lagi, agama diturunkan tidak hanya untuk urusan akhirat belaka, tetapi juga untuk mengatur urusan manusia di dunia guna meraih akhirat. Hal ini dibuktikan dengan banyak terjadi perubahan besar berupa pencapaian luar biasa di bidang sains dan teknologi sejak kedatangan Islam. Islam telah mendorong geliat tradisi keilmuan di kalangan kaum Muslim. Mereka menyerap ilmu pengetahuan dari beragam sumber. Islam telah mendorong kaum Muslim untuk memperdalam urusan dunianya dengan nash yang jelas sebagaimana hadis Rasulullah yang berbunyi antum I a’lamu bi umuriddunya kum (kamu lebih mengetahui urusan duniamu). Dalam hadis lain, Rasulullah juga sangat mendorong penguasaan ilmu pengetahuan walaupun harus dicapainya di negeri Cina. Bahkan, tawanan Perang Badar diberi kebebasan jika mampu mengajarkan kemampuan membaca kepada sepuluh Muslim. Dampaknya, kemajuan dan kebangkitan penyebaran Islam telah mendorong pula kemajuan dalam bidang sains dan teknologi bagi umat manusia. Kerinduan pada suasana kejayaan sains dan teknologi di masa kejayaan peradaban Islam mendorong Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar seminar peradaban Islam dengan tema Aktualisasi Nilai-nilai Keimanan dalam Islam di Dunia Sains dan Teknologi. Seminar menghadirkan pembicara ternama. Mereka adalah Dr Ing Ilham Akbar Habibie, Presidium ICMI Pusat dan Prof Dr Ing Fahmi Amhar, penulis dan trainer Technoscience Spiritual Quotient (TSQ). Seminar di Hotel Grand Cempaka pada 30 Desember 2010 lalu itu menjadi penutup tahun sekaligus penutup rangkaian kegiatan Gema Hijrah 6 tahun 1432 H yang digagas Jakarta Islamic Centre. Itu semua sebagai persembahan atas refleksi spirit hijrah menyongsong kebangkitan peradaban Islam. Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan sumbang saran atau gagasan tentang bagaimana mengembalikan kebangkitan peradaban Islam, khususnya di bidang sains dan teknologi. Sebab, saat ini, dunia Islam seakan-akan kering dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi, terlebih di negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, Indonesia. Ilham Akbar Habibie, selaku pembicara pertama, mengatakan Islam sesungguhnya mampu dan punya peluang untuk menguasai kembali sains dan teknologi. Menurut dia, Islam telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk berpikir luas, mengkreasikan beragam ide, dan gagasan yang berkenaan dengan kehidupan manusia di dunia. Hanya, tentu saja kebebasan tersebut berada dalam batas-batas koridor Islam. Fahmi Amhar yang menjadi pembicara kedua juga menyampaikan pandangannya soal Islam dan sains. Ia menyebutkan, penguasaan sains tanpa Islam akan melahirkan penjajahan terhadap peradaban lain. Namun, Islam tanpa sains akan cenderung senantiasa dijajah oleh peradaban lain. Oleh karena itu, integrasi sains teknologi dan Islam akan membawa rahmat bagi semesta alam. Kedua narasumber sepakat, kebangkitan peradaban Islam, khususnya di bidang sains dan teknologi adalah keniscayaan. Indonesia pun berpeluang maju karena sarat potensi sumber daya alam Membaca Shalawat pada Hari Jumat da sunah yang dianjurkan pada hari Jumat. Sayyid Sabiq dalam bukunya, Fiqih Sunnah mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i. Rasulullah menyatakan, hari yang paling utama adalah Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan. Pada hari tersebut ia juga dicabut rohnya. Pada Jumat, ujar Rasul, sangkalala ditiup dan semua manusia dimatikan. “Karena itu, perbanyaklah shalawat atasku dan bacaanmu itu akan disampaikan kepadaku,’’ ujar beliau. Lalu, para sahabat bertanya bagaimana shalawat tersebut sampai kepada beliau padahal saat itu pasti jasadnya telah hancur luluh. “Sesungguhnya, Allah telah melarang bumi untuk memakan jasad para nabi,” demikian sabda Nabi Muhammad SAW menjawab pertanyaan sahabat-sahabatnya itu. Ibnu Qayyim menyatakan, memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad pada hari dan malam Jumat disunahkan. A Ia memperteguh pendapatnya ini dengan menyatakan bahwa Rasulullah menyatakan hal itu. “Perbanyaklah membaca shalawat atasku pada hari Jumat dan pada malamnya.” Menurut Ibnu Qayyim, hal ini tepat karena Rasulullah adalah pemimpin umat dan Jumat merupakan pemimpin seluruh hari dalam satu minggu. Dengan demikian, membaca shalawat merupakan keutamaan yang tidak terdapat pada hari-hari lainnya. Di samping itu, di antara hikmah lainnya adalah semua kebaikan umat Muhammad di dunia dan akhirat, sebenarnya terletak di dalam genggamannya. Melalui beliau, Allah mencurahkan kepada umatnya kebaikan di dunia dan akhirat. Kemuliaan terbesar yang bisa diraih, ujar dia, adalah pada Jumat. Pada hari tersebut, doa yang dipanjatkan juga tak akan ditolak. Semua itu dapat diraih oleh umat karena adanya bimbingan dari Muhammad. Sebagai tanda terima kasih, kata dia, hendaklah memperbanyak bacaan shalawat pada hari Jumat. n dan sumber daya manusia memadai. Menurut para ahli, saat ini, Indonesia memiliki sekitar 1,3 juta anak-anak dengan kualitas luar biasa (CIBI=cerdas istimewa berbakat istimewa). Jika potensi tersebut dimaksimalkan, tentu akan menjadi modal awal yang penting untuk menjadikan Indonesia sebagai adidaya baru dalam mengembangkan kemajuan sains dan teknologi. Pendidikan menjadi kunci utama untuk mendorong kebangkitan penguasaan sains dan teknologi. Namun, sangat disayangkan, saat ini minat belajar kaum Muslimin pada bidang sains atau ilmu eksakta agak menurun. Hal ini berdampak pada keter tinggalan peradaban kaum Muslimin dibandingkan dengan peradaban barat. Fahmi Amhar mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mencapai kebangkitan. Hal-hal tersebut adalah perlunya pembangunan sikap mental umat Islam sendiri yang memang menginginkan kebangkitan itu. Selanjutnya, harus ada yang mengajak masyarakat agar memiliki energi yang sama untuk bangkit. Terakhir, perlu adanya upaya mengontak pihak-pihak pengambil kebijakan sehingga memperkuat arus kebangkitan tersebut. Semoga JIC dapat terlibat dan berperan aktif dalam upaya mengembalikan kebangkitan peradaban Islam melalui sains dan teknologi yang dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan akidah Islam. n Daftar Khatib Jumat MASJID ALAMAT KHATIB Jakarta Istiqlal Sunda Kelapa Baitul Ihsan, BI Al-Azhar Fathullah Taman Wijaya Kusuma, Jakpus Taman Sunda Kelapa, Jakpus Budi Kemuliaan, Jakpus Sisingamangaraja XII, Jaksel Ir H Juanda, Ciputat, Jaksel Prof Dr Nasaruddin Umar Adhiwarman Karim MA Bachtiar Nasir LC Drs H Rusjdi Hamka Prof Dr H Muh Amin Suma Bekasi Nurul Islam (Islamic Center) Jend Ahmad Yani KH Ishomudin Muchtar Bandung Raya Bandung Al-Ukhuwwah Raya Cipaganti Al-Furqon UPI Daarut Tauhiid Istiqomah Pusdai Mujahidin Al-Fajr Alun-alun Bandung Wastukencana Cipaganti Setiabudi Geger Kalong Girang Taman Citarum Diponegoro Sancang Situsari VI Drs KH Saerodji Drs KH Maftuh Kholil Drs H Aep Saepudin Prof H Furqon MA Ph.D Dede Munawar Lc Dr KH A Syamsuri Siddiq Prof Dr H Ahmad Tafsir Prof Dr Dadang Kahmad Tarjono Abu Muadz Yogyakarta Syuhada I Gde Nyoman Oka Prof Drs H Dochak Latief Bagi para pengurus masjid yang berminat, silakan mengirimkan daftar khatib Jumat disertai alamat masjid ke redaksi Republika melalui alamat email: [email protected] TABLOID REPUBLIKA mujahidah 10 JUMAT, 14 JANUARI 2011 ZEBUNNISA Sufi yang Terpikat Puisi OM .C IA ED IP IK W Oleh Ferry Kisihandi Sejak dini, Zebunnisa telah dibekali ilmu agama juga sains, serta bersentuhan dengan literatur dan bahasa. S emula, menulis puisi hanyalah sebuah kegiatan rahasia Zebunnisa. Ini diawali saat ia berusia 14 tahun. Ia tak ingin ayahnya, Aurangzeb, mengetahuinya. Sebab, sang ayah membenci puisi. Maka secara diam-diam, Zebunnisa menuangkan gagasan dan pandangannya melalui bait-bait puisi, terutama dalam bahasa Persia. Namun, rahasia itu akhirnya tersibak. Ustaz Bayaz, salah satu gurunya, menemukan puisipuisinya. Beruntung, Ustaz Bayaz pandai menjaga rahasia. Ia tak memberitahukan temuannya pada Aurangzeb. Justru, ia mendorong Zebunnisa untuk terus mengasah keterampilannya menggubah bait-bait puisi. Zebunnisa juga biasa ikut dalam pertemuan- pertemuan rahasia mengenai puisi dan literatur di bagian tertentu istana Aurangzeb, kaisar Dinasti Mughal, India. Ia bergabung dengan para penyair ternama, seperti Ghani Kashmiri, Naimatullah Khan, dan Aqil Khan Razi. Mereka secara rutin menggelar pertemuan semacam itu. Melalui puisi, Zebunnisa yang akhirnya memilih jalan tasawuf, menjadi sosok ternama. Perempuan yang lahir di Deccan, India ini juga mengungkapkan kecintaannya kepada Tuhan dalam kata-kata yang diuntai dalam puisi. Sejak dini, Aurangzeb sangat peduli dengan pendidikan anak perempuannya itu dan mendatangkan sejumlah guru. Aurangzeb meminta bantuan Mariam, salah satu pegawainya, untuk mengawal pendidikan Zebunnisa. Dengan kegigihan Mariam, dalam kurun waktu tiga tahun Zebunnisa mampu hafal Alquran. Selanjutnya, Zebunnisa yang beribukan Delras Banoo itu memperoleh limpahan kekayaan ilmu pengetahuan. Mohammad Said Ashraf Mazandarani membimbing Zebunnisa dalam mempelajari sains. Ia pun kemudian berkenalan dengan filsafat, astronomi, literatur, serta mengarungi samudra bahasa. Ia bersentuhan dengan keindahan bahasa Arab, Persia, dan Urdu. Di kemudian hari, ia bereputasi baik dalam kaligrafi dan tentu saja puisi. Zebunnisa mempunyai empat saudara perempuan, yaitu Zeenatunnisa, Badrunnisa, Mehrunnisa, dan Zebdatunnisa. Dua saudarinya itu, yakni Zeenatunnisa dan Zebdatunnisa, juga mempunyai ketertarikan yang sama, menulis puisi. Saat usianya mencapai 21 tahun, Zebunnisa menjadi teman diskusi ayahnya. Perempuan yang lahir pada 1638 itu dianggap mempunyai kapasitas dan bakat. Maka itu, Aurangzeb kerap membicarakan masalah politik dengan putrinya itu. Aurangzeb selalu mendengarkan dengan saksama pendapat yang dilontarkan Zebunnisa. Dengan posisinya ini, seringkali ada penyambutan saat Zebunnisa memasuki ruang utama istana. Meski sibuk berdiskusi dengan ayahnya, itu tak membuatnya berhenti menuliskan puisi. Ia tetap tak ingin diketahui identitasnya saat menulis puisi, maka ia memilih menggunakan nama pena, Makhfi, yang artinya yang tersembunyi. Ajaran-ajaran tasawuf mendasari puisi-puisinya, SAUDIARAMCOWORLD.C0M terutama membahas tentang cinta Tuhan. Berbeda pandangan Walaupun ia dipercaya oleh ayahnya dalam gagasan-gagasan politik, perbedaan pandangan di antara keduanya tak pupus. Aurangzeb dan Zebunnisa tetap berbeda jalan tentang puisi. Zebunnisa dan puisi tak terpisahkan. Raza Rumi—seorang penulis dari Pakistan—mengungkapkan, dalam sikap beragama, keduanya juga sangat berbeda. Menurut Rumi, pandangan keagamaan yang dianut Aurangzeb lebih bertumpu pada fikih dan ia sangat ketat dalam hal tersebut. Maka ia kerap disebut puritan. Zebunnisa lebih memilih jalan tasawuf. Kondisi politik juga akhirnya membuat Zebunnisa dan ayahnya bersimpang jalan. Kondisi tersebut disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan Akbar, saudara lakilaki Zebunnisa. Akbar menyatakan dirinya sebagai kaisar. Pemberontakan ini tak berlangsung lama, hanya berjalan sebulan. Setelah dilumpuhkan kekuatannya, Akbar diasingkan. Namun, Akbar dan Zebunnisa tetap menjalin kontak melalui surat. Korespondensi ini tanpa sepengetahuan ayah- nya. Ketika pada akhirnya hal itu terbongkar, Zebunnisa dianggap berkhianat. Sang ayah memutuskan untuk menghukum putrinya dengan mengirimkannya ke tahanan di perbatasan Shahjahanabad, atau yang dikenal sebagai Delhi lama. Ia meninggal di sana pada 1701. Ia dimakamkan di sebuah tempat yang disebut Garden of Thirty Thousand Trees, yang berada bagian luar gerbang Kabuli. Saat jalur kereta api dibangun di Delhi, makamnya dihancurkan dan peti matinya dipindahkan ke kompleks pemakaman Akbar yang ada di Sikandra Agra. Selama dalam tahanan, Zebunnisa masih berkarya. Ia menyusun puisi-puisi cintanya kepada Tuhan. Kumpulan puisinya terangkum dalam sebuah buku terkenal dengan sebutan Diwan. Buku ini berisi sekitar 5.000 puisi. Ada juga yang menyebutkan kumpulan itu terdiri dari 15 ribu puisi. Zebunnisa juga menulis buku lainnya, yaitu Monis-ul-Roh, Zeb-ul Monsha’at, dan Zeb-ulTafasir. Buku puisinya dicetak di Delhi, India pada 1929 dan Teheran, Iran pada 2001. Manuskrip puisi Zebunnisa kini tersimpan di National Library of Paris; Library of the British Museum; Library of Tubingen University, Jerman; serta di Mota Library, India. n fikih muslimah Muhrim Bagi Perempuan Muslim Oleh Indah Wulandari eberadaan muhrim menjadi salah satu penentu bagi Muslimah dalam menjalin hubungan dan menampakkan auratnya. Haya binti Mubarok al-Barik dalam Ensiklopedi Wanita Muslimah, muhrim ini juga berebeda-beda satu sama lainnya, didasarkan pada hubungan pribadi secara manusia perempuan dengan muhrimnya itu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, muhrim mempunyai beberapa arti. Muhrim dapat berarti orang yang masih ada hubungan dekat keluarga sehingga terlarang menikah dengannya. Makna lainnya, orang yang sedang mengerjakan ihram dan lakilaki yang dianggap dapat menjaga dan melindungi perempuan yang berhaji dan atau berumrah. Lalu, siapakah yang menjadi muhrim perempuan? Ibrahim Muhammad al-Jamal melalui bukunya, Fikih Wanita menjelaskan siapa saja yang merupakan muhrim itu. Ia menguraikannya melalui surah An-Nur ayat 31. Ayat tersebut menyebutkan, janganlah perempuan menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putraputra mereka dan putra suaminya, dan saudara mereka atau putra saudara laki-laki mereka. Juga putra-putra saudara perempuan mereka atau perempuan Islam. Selain itu, budak-budak yang mereka miliki atau pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Menurut al-Jamal, suami merupakan muhrim. Suami boleh melihat apa saja dari istrinya. Muhrim lainnya adalah ayah. Menurut dia, maksudnya di sini adalah ayah, atau ayah dari ayah dan seterusnya. Termasuk kakek atau ayah kakek. Selain itu adalah ayah dari suami termasuk kakek-kakeknya. Dalam hal aurat, ia menganjurkan agar perempuan tetap menjaga kesopanan agar tak menimbulkan hal yang tak diinginkan. Anak sendiri juga merupakan muhrim perempuan, juga di dalamnya adalah cucu baik yang lahir dari K AMIN MADANI/REPUBLIKA anak laki-laki maupun perempuan. Anak suami, yang artinya anak laki-laki suami yang lahir dari istri yang lain merupakan muhrim pula. Yang lainnya adalah saudara laki-laki baik saudara kandung seyah dan seibu, saudara seayah atau seibu. Status muhrim disematkan pada anak dari saudara laki-laki maupun perempuan. Pun anak-anak yang belum mengerti mengenai aurat perempuan. “Tegasnya anak yang belum meningkat remaja,” jelas al-Jamal. Saudara laki-laki sesusuan masuk dalam kelompok muhrim. Sebab, saudara laki-laki ini tak boleh menikah dengan saudara perempuannya yang sesusuan. AlJamal mengatakan, paman baik dari pihak ayah maupun ibu adalah muhrim perempuan. Secara syariat, mereka tak boleh menikahi kemenakannya. Maka, kata dia, tak ada salahnya menampakkan perhiasan di hadapan mereka. Panduan juga ditetapkan Islam ketika perempuan berinteraksi dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Menurut Haya, baik perempuan maupun laki-laki mesti mampu menahan pandangan. Tak boleh melihat aurat, tak memandang dengan dibarengi syah- wat, dan tak berlama-lama memandang tanpa ada perlunya. Dalam sepenggal surah An-Nur ayat 31, dinyatakan, bagi perempuan beriman hendaklah mereka menundukkan pandangan dan memelihara kehormatannya. Jangan mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang bisa tampak. Hendaklah pula para perempuan menutupkan kerudungnya ke dadanya. Perempuan Muslim mesti mengenakan pakaian sopan yang telah ditetapkan oleh aturan dalam Islam. Mereka menutup seluruh tubuh selain muka dan telapak tangan. Ada beberapa pendapat mengenai batas-batas aurat perempuan di hadapan lakilaki yang bukan muhrimnya. Pengikut Mazhab Hanafi meyakini, perempuan boleh membuka muka dan kedua telapak tangan, namun laki-laki haram melihat kepadanya dengan syahwat. Mazhab Syafi’i menyatakan tak wajib menutup muka dan telapak tangan. Hal yang sama ditetapkan oleh pakar fikih kebanyakan. Menurut mereka, muka dan telapak tangan bukanlah aurat. Jika semua pihak mengabaikan tuntunan yang ada, maka akan terjadi sebuah pergaulan bebas yang menyebabkan rusaknya masyarakat. Ini terjadi saat laki-laki tak dapat menahan pandangannya dan meredam nafsunya. Demikian pula dengan perempuan yang tak menutup aurat dan tak sanggup menahan pandangannya. Maka itu, haram bagi perempuan menyendiri dengan seorang laki-laki yang bukan muhrimnya. Abd al-Qadir Manshur dalam Buku Pintar Fikih Wanita, menjelaskan, maksud menyendiri di sini berarti perempuan dan laki-laki berada di sebuah tempat yang aman dari gangguan orang ketiga. Abu Hanifah menyatakan, Rasulullah tak menyukai seorang lelaki dewasa mengajak perempuan dewasa untuk berduaan. Sebab, berduaan dengan perempuan yang bukan muhrimnya adalah perbuatan maksiat. “Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali setan menjadi pihak ketiga,” ujar Rasulullah. Saat berada di tempat umum, ujar Manshur, seorang perempuan dilarang mengenakan pakaian yang bisa memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh dan kulit tubuhnya. Jika hal itu dilanggar maka perempuan masuk dalam kategori perempuan yang berpakaian tetapi sesungguhnya telanjang. Hal ini pernah dinyatakan Rasulullah. Beliau mengatakan, akan datang di pengujung umatku, perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi pada hakikatnya telanjang. Al-Dawwani melalui kitab yang ditulisnya, al-fawakih, mengatakan, perempuan dilarang memakai pakaian yang tipis saat keluar rumah hingga kulit tubuhnya terlihat. Manshur menambahkan, perempuan sebaiknya juga tak melakukan hal yang dilakukan dengan tujuan mencari perhatian laki-laki. Ia mengutip firman Allah, “Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” Ibnu Katsir, kata dia, menyajikan penjelasan bagus tentang hal ini. Pada zaman jahiliyah, umunya kaum perempuan menghiasi kakinya dengan gelang. Saat mereka berjalan namun tak ada bunyi gemerincing, maka mereka akan menghentakkan kakinya ke tanah agar gelang itu bersuara dan laki-laki mendengarnya. Allah, jelas Ibnu Katsir, melarang perempuan Muslim meniru perilaku itu. n ed: ferry kisihandi REPUBLIKA silaturahim JUMAT, 14 JANUARI 2011 11 Kajian Keputrian Masjid Salahudin KPDJP Mengkaji Agama di Tengah Kepadatan Aktivitas Kajian Keputrian Oleh Indah Wulandari kontemporer. Pembicaranya pun sangat beragam. Selain Ustazah Nurul Hidayati, terdapat nama Emma Ruhaima, hingga Neno Warisman dan Irene Handono. Mereka juga tak mengalpakan kajian rutin berkisar masalah akidah serta rumah tangga. Ada pula program tahsin yang digelar setiap Rabu, bahasa Arab, dan akan segera disusun program kajian tafsir. Kajian ini, mempunyai divisi sosial yang fokusnya pada pemberian bantuan kepada para pelajar berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Hingga kini, sebanyak 305 anak berjenjang pendidikan SD hingga SMA dibantu oleh para donatur kajian. Penyaluran dananya melalui PKPU mulai medio 2005. Sejak 2002, program santunan amal siswa (Salwa) inipun menyalurkan bantuannya kepada anak-anak korban banjir di Jakarta, Cirebon, dan beberapa wilayah di Pulau Jawa. Anggota kajian, turut membantu penyaluran dana untuk korban tsunami di Aceh medio 2004-2008. esibukan tak menghalangi sebagian karyawati Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (KPDJP) untuk belajar agama. Mereka yang tergabung dalam Kajian Keputrian Masjid Salahudin KPDJP itu, memanfaatkan jeda waktu shalat Jumat dan istirahat kantor untuk menghimpun ilmu melalui tausiyah ustazah yang dihadirkan. “Jadilah Muslimah yang menunjukkan rakhmat dan akhlak mulia,” demikian pesan moral Ustazah Nurul Hidayati yang dapat dipetik oleh 50 anggota yang hadir pada kajian keputrian tersebut pada Jumat (7/1) lalu. Pada kesempatan itu, ia menyajikan tema Hijrah Sebagai Momentum Pengembangan Diri. Ustazah Nurul juga berpesan agar para Muslimah menguasai dunia dengan iman dan amal saleh yang dilakukan dengan penuh kesungguhan dan berkelanjutan. Menurut staf Humas Keputrian Umi Suminah, kajian ini telah berdiri sejak 1998. Dulu hanya beranggotakan delapan hingga 10 orang. Perkumpulan kecil ini, digagas dua orang karyawati KPDJP yaitu Sri Wahyuni dan Asmariah yang kini telah pensiun. Nama masjid di area kantor pun dijadikan penanda keberadaan kajian keputrian ini. Berbekal semangat mencari bekal akhirat, jumlah karyawati yang berminat mengikuti kajian tiap tahun terus meningkat. Saat ini, berbagai kajian yang diketuai Temmy Utami ini tak jarang bisa dihadiri hingga ratusan karyawati Ditjen Pajak dari beberapa kantor wilayah. Tema kajian, imbuh Umi, diumumkan sejak Senin melalui pengeras suara yang tersebar di setiap sudut gedung yang terletak di Riwi, Ermin, Nadia Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu. “Ramadhan lalu hadir 100 hingga 400 orang dari kantor-kantor pelayanan gabungan lainnya,” jelas Umi. Sejumlah tema menarik dihadirkan dalam kajian ini seperti masalah pendidikan anak, fikih, dan persoalan Islam K gemilangzakat g emilangzakat n ed: ferry kisihandi utrian jian Kep a K s u r Pengu FOTO-FOTO: INDAH WULANDARI CALL CA ALL CENTER 021-722 15 04 4 Mudahnya Berzakat: BCA : 070.303.1011 Bank BC A 070.30 03.1011 Mandiri Bank M andiri : 126.000.711.1130 126.00 00.711.1130 Bank BSM : 002.01 1.7001 002.011.7001 a/n: YPI YPI Al-Azhar Al-Azhar tepimanusia Al-Azhar Al-Az zhar Peduli Peduli Umm Ummat mat Retorika R etorika Tiwul Tiwul 10 LLAZ AZ TTerpercaya eerpercaya ver rsi Majala ah SW WA A versi Majalah SWA Oleh: Sunar S Sunaryo yo A Adhiatmoko dhiatmoko P ada 1985-an masih h lekat lekat di ingatan, ingatan, desa kelahiran kelahiran sa saya aya di SSelatan elatan Jawa kemarau panjang.. K Karena Ja wa TTimur imur kemar rau panjang arena desa berada berada di gunung dan perbukitan, model ladang.. per bukitan, lahan pertanian pertanian hanya hanya diolah dengan mo odel ladang hanya TTanaman anaman unggulan yang yang g bisa tumbuh baik han ya singkong g sebagai hari-hari tiwul.. SSawah memerlukan konsumsi har i-hari dalam m wujud nasi tiwul awah yyang ang me emerlukan irigasi ir igasi hanya hanya bisa diolah h di kerajan kerajan (kota) yang yang berada berada di dataran. daataran. Orang menyebut pegunungan Or ang kota, men yeb but kkami ami yyang ang tinggal di pegunung gan dengan julukan wong sing (orang pegunungan juluk an w ong gunung gunung sin ng panganane tiwul (or ang pegunu ngan yang yang makannya itu,, konsumsi mewah hanya mak annya tiwul). Nasi beras b as saat ber saat itu mewah yang yang han ya segelintir menikmati. hajatan perayaan segelin tir orang orang bisa me enikmati. ti Biasanya Biasanya saat saat haja tan dan per ayaan Ramadhan bahkan R amadhan sama Idul Fitri. Fittri. Satu Satu lagi lagi yang yang saya saya ingat, ingat, kkami ami bahk b an menunaikan saatt menjual singkong untuk untukk beli beras beras buat buat menunaik an zakat zakat fitrah fitrah saa Ramadhan. R amadhan. Musim tahun itu,, singkong gagal tanam. K Kami wong M usim kemarau kemarau tah hun itu am mi w ong gunung mengkonsumsii ubi-ubian hingga daun talas yang yang rasanya rasanya gatal Acapkali menyuguhkan itu, saya ga tal di ttenggorokan. enggorokan. A c ali IIbu capk bu men yuguhkan menu itu u, badan sa ya seakan dingin. seak an panas ding in. TTakut akut bukan bukan kepalang untuk untuk menelan n kkarena arena dampak ga gatal setelahnya. mengkonsumsi tal set elahnya. SSebagian ebagian ttetangga, etangga, juga mengko onsumsi menu punya (singkong yyang ang sama tterutama erutama yyang an ng tidak pun ya tabungan gaplek (si ingkong kering). ker ing). Suatu hari,i,i IIbu memasak darii sisa gaplek yang Sua tu har bu mem masak nasi tiwul dar yan ng sudah pahit.. LLebih jenakanya lagi,i, campur lumut hingga hitam. hitam. Rasanya, Rasanya, amat amat pahit ebih je nakanya lag lauknya pahitnya. lauk nya sambal merah merah sama s lalapan daun pepaya. pepaya. LLengkap engkap p pahitn ya. berdoa, jadikanlah anlah SSaat aat masuk ttenggorokan, enggorokan, saya saya ber doa, “Ya “Ya Allah Allah jadik h saya saya generrasi asi ini”.”. tterakhir erakhir yyang ang menelan tiwul t pahit ini Awal setelah A wal 2011, set elah 26 2 tahun berlalu, berlalu, saya saya tersedak tersedak dapat dap pat kkabar abar enam bersaudaraa di Jepar Jeparaa ttewas setelah Keluarga bersaudar ew was set elah mengkonsumsi tiwul. Keluar K ga yang yang itu,, makan harganya naas itu makan tiwul lantaran lan ntaran tak mampu membeli beras beras yyang ang har ganya sempatt naik dua pek pekan Padahal pidato sempa an tterakhir. erakhir. P adahal pada pida to aawal wal tahun, pemerintah Rajasa mengklaim elah pemer intah melalui Menko Men nko Perekonomian Perekonomian Hatta Hatta R ajasa me engklaim ttelah hasil membanggakan. ironi sebuah melalui 2010 dengan ha asil membanggak an. IIni ni ir oni sebua h kebanggaan angkaa yyang ditebus hilangnya jiwaa anakk bangsa, pada angk ang harus dit ebus rrealita ealita hilang nya jiw ketidakmampuan kkarena arena ketidak mampuan negara negara menyejahterakan menyejahterakan rakyat. rakyat. Pamer angkaa ama amatt mudah bagii penguasa. TTapi, mungkin P amer angk m bag api, a rrealita ealita tak mungk in ditipu.. Jik Jikaa pengelola negeri ditipu neegeri ini mau membumi dengan masyarakat maasyarakat mestinya itu. lapisan tterbawah, erbawah, mesti nya malu umbar rretorika-retorika etorika-retorika it tu. Mengkonsumsi tiwul sesungguhnya bukan sekadar tradisi seperti M engkonsumsi tiwu ul sesungguhn ya buk an sek adar tr a adisi seper ti diyakini ini.i. TTapi, alternatif makanan yyang ang diy akini selama ini api, a kkarena arena ketiadaan alt ernatif mak m anan lain. untuk menyambung hidup, TTiwul iwul masih pilihan paling palin ng murah murah un tuk men yambung hid up, tterutama erutama bagii masy masyarakat pegunungan Jawa Dekat bag arakat di pegu unungan SSelatan elatan Ja wa TTimur. imur. D ekat kkampung ampung SBY, sebagian masyarakat ian ma SB Y, malah. Bahkan Bahkan jika jika dapat dapat bantuan bantuan raskin, raskin, sebag asyarakat di menukar lebih banyak. desa menjual dan menu ukar dengan gaplek, gaplek, agar dapat dapat leb ih ban yak. IItu tu saya setelah itu.. jjuga g yyang ang tterjadi erjadi di desaa sa ya set elah 26 tahun itu caraa kkami menyambung Retorika berbusaIInilah nilah car ami men nyambung hidup bung! R etorika yyang a ber ang busaitu,, sesungguhnya busa itu sesungguhnya hampa. LLebih ebih baik kita kita lomba pidato pidaato tentang tentang tiwul.. Biar ker keren, dibumbui apa.. tiwul en, dibumb bui istilah-istilah asing juga tak apa AL-AZHAR AL -AZHAR PEDULI UMMAT UMMAAT KOMPLE OMPLEKK MASJID AGUNG AL--A AZHARR, JL. SISINGAMANGAR ISINGAMANGARAJA AJA KEBA EBAYORAN YORAN BAR ARUU, JAAKARTA KAR TA SELA ELATAN TAN 12110, 021-722.1504 0 REPRESENTATIVE REPRESENT TATIVE T OFFICE RUMAH GEMILAN EMILANGG INDONESIA JL. PENGASINA ENGASINAN AN R RTT 01 RW RW 06, SAAWANGAN WANGAN DEPO EPOKK 16518 TELP. 0251-861.6466 6 FAX. 0251-8614.288 A wal w al 2011 ini Majalah SWA SW WA edisi ed disi 20 me-release Desember – 5 Januari 2011 me e-release peringkat Lembaga Amil Zakatt (LAZ) di Indonesia. Survei Survei ini melibatkan meliibatkan yang 676 responden y ang berada di Jakarta, J Bandung, dan d Surabaya. Surabaya. Penilaian Penilaian meliputi 3 aspek; Keterpercayaan, Keterpercay yaan, Pelayanan, Pelayanan, dan Rekomendasi. Rekomeendasi. Secara Seca a berurutan beru be urutan u uta peringkat pe gkat dimulai d u a dari 1. Rumah Ru a Zakat 2. DPU 5. DP PU DT 3. BPZIS Bank Mandiri 4. YDSF Y Dompet Dhuafa Dh huafa 6. YBM BRI 7. Rumah Yatim Yaatim m 8. AlAzhar Peduli Pedu uli Ummat 9. BAZIS DKI 10. BAZNAS. BAZN NAS. Meski masuk di urutan 8, namun dari tingkat m t kepercayaan kepercayaan n Al-Azhar Peduli Peduli Ummat mendapat men ndapat nilai 7,32, sementara seementara Rumah Zakat 7,50, dan Dompet D Dhuafa 7,33. 7,333. Bagi Al-Azhar All-Azhar Peduli Peduli Ummat, survei survei ini cukup mengejutkan mengejutkaan karena menempatkan lembagaa yang yang baru tumbuh tumbu uh ini pada 10 besar. Dilihat dari cakupan caakupan responden, Al-Azhar Peduli Peduli Ummat juga tidak memiliki cabang caabang atau perwakilan Bandun perwakilan di Bandung ng dan Surabaya. pun ada, hanya Surabaya. Jika J hanya aktivitas program prrogram charity maupun maupun pengembangan masyarakat. masyarakat. Masuk ke dalam daftar yang yang disorot tentu tak enak, karena mesti diikuti kinerja yang k yang secara nyata nyata menunjukkan menu unjukkan peran di masyarakat. masyarakat. Apalagi A organisasi pengelola zakat seperti Al-Azhar Peduli p Peduli Ummat, mengemban meengemban amanah dana publik. Unsur ę¢ȱ ę¢ȱ ȱ ǯȱ ǯ ȱ ȱ ȱȬ£ȱ ȬȬ£ Peduli Peduli d l Ummat Umm mat selalu l l mengingatkan k pada d manajemen manaajemen pengelola, bahwa b bahw a aktivitas mengurus zakat itu u dekat ke surga tapi tap pi juga amat dekat ke neraka. Memasuki Memasu uki 2011, Al-Azhar Peduli Peduli Ummat U melakukan perubahan manajemen. Perubahan Perubah han ini menyusul dilahirkannya d dilahirkanny a lembaga baru di bawah bawah YPI Al-Azhar Al-Azh har yakni yakni Wakaf Waakaf Al-Azhar. M Anwar Anwar Sani yang yang telah berhasil membangun Al-Azhar Peduli Peduli Ummat dari dari manajemen pentol korek hingga tumbuh tu umbuh Peserta Rumah GGemilang Peserta emilang Indonesia sedang praktek praktek lapan gan. lapangan. seperti hari ini, diamanahi diaman nahi kembali sebagai Direktur Ekskutif Wakaf Waakaf Al-Azhar. Al-Azh har. Sementara di APU tetap Pelaksana. sebagai Ketua Badan P e elaksana. Selanjutnya, tongkat Selanjutny a, tongk kat estafet manajemen AlPeduli dilanjutkan Azhar P eduli Ummat di ilanjutkan Abdurahman Gayo Adhiatmoko sebagai sebagai Direktur dan Sunaryo S Wakil W aakil Direktur. Manajemen Manajjemen baru ini mengemban visi lembaga baru, yakni yakn ni “Menjadi lembaga nirlaba yang y ang amanah dan profesional profeesional dalam pengembangan pendidikan dakwah”. ummat berbasis pendid dikan dan dakw ah”. Kurun 6 tahun berkiprah, berk kiprah, masih amat kecil yang yang bisa diperbuat Al-Azharr Peduli Peduli Ummat untuk bangsa kepercayaan ini. Namun, kepercay aan masyarakat masyarakat yang yang terus lembaga ini mendapat tumbuh menunjukkan ikhtiar i dukungan luas. Visi Visi program prrogram pun didorong untuk pengembangan masyarakat masyarakat berbasis pendidikan dan dakwah dakw ah dengan menempatkan meneempatkan masjid, pesantren, dan madrasaha sebagai sebag gai basis perubahan. Masjid harus jadi agen sosial. Cahayaa 1000 Desa Desa, yang Cahay a, juga ikhtiar y ang akan ini kerjasama dengan berlanjut hingga 2015. Program P Mumpuni (IBEKA). Pengembangan Metro TV dan Tri Mump puni (IBEKA A). ) P engembangan masyarakat masy arakat harus dibarengi dibarengi dengan teknologi, bantuan selain dakwah dakwah dan ba antuan langsung. Kehadiran listrik di desa-desa terpencil terpencil menjadi pintu masuk masyarakat yang membangun masy arakaat y ang mandiri dan religius. Indonesia yang Rumah Gemilang In ndonesia (RGI) y ang berjalan baik sebagai pusat pendididikan ge b generasi enerasi produktif, juga melalui ju uga akan dikembangkan hingga desa-desa d RGI goes to Village. p program Village i . Rasanya Rasanya tak perlu konsep yang pengetahuan y ang rumit, untuk membagi penget tahuan dan bekal Namun semua dapat terwujud dengan k keterampilan. sinergi si inergi oleh semua pihak yang yang ditautkan ditau utkan kepedulian d kesadaran menunaikan zakat. dan Desa Religi, juga ikhtiar y yang ang terinspirasi p program Forum Ojeker Beriman Berim man (FORJEKI) ssalah alah satu program dampingan Al-Azhar Peduli Peduli U Ummat. Desa Religi pada 2011 inii ikhtiarnya ikhtiarnya akan di 5 kampung/desa. Sebuah d diwujudkan Seebuah komunitas terpadu yang menyasar pengembangan te erpadu y ang meny asar pengem mbangan generasi p produktif, pendampingan dai, pengembangan masyarakat, p potensi masyarakat, dan pengembangan pengeembangan peran pesantren. m masjid, madrasah, dan pondok pesa antren. Sementara program reguler tetap tettap jadi tumpuan para mustahik menerim haknya. m memudahkan m haknya. layanan diganti S Sebagai spirit, lay anan mustahik dig ganti jadi layanan layanan Mandiri. Mustahik harus didampingi secara M Menuju d m mental dan spiritual, tak sekadar menerima m bantuan charity. yang ch harity. Tiap bantuan zakat y ang g diterima, harus ruhani dakwah. d dibarengi dengan bimbingan ruhan ni dan dakw ah. mewujudkan kegemilangan SSemua emua iini, ni, iikhtiar khtiar m ewujudkan k egemilangan zzakat akat untuk untuk kemandirian kemandirian dan dan kesejahteraan kesejahteraan kaum kaum mustahik, masyarakat miskin, dan mendobrak m ustahik, m asyarakat m iskin, d an m endobrak ssistem istem distribusi yang d istribusi kekayaan kekayaan y ang ttidak idak aadil. dil. Wallahu’alam. Wallahu’alam.arsa Pipanisasi Air Bersih untuk Merapi & Rumah Bangkit Mentawai Dukung Melalui: BANK MANDIRI: 126.000.711.1114 BANK BSM: 002.011.6222 a/n: YPI Al-Azhar REPUBLIKA JUMAT, 14 JANUARI 2011 / 9 SHAFAR 1432 H n 12 ADE HALIMAH SQ Hidup Terasa Mudah Oleh Damanhuri Zuhri K Ade mengingatkan agar selalu dekat dengan Alquran sehingga hidup menjadi mudah. FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA ebahagiaan memeluk diri Ade Halimah SQ. Menurut dia, kebahagiaan yang lekat dengan dirinya ia rengkuh dengan menghafal Alquran. Banyak pula kenikmatan yang ia rasakan saat meniti jalan itu. Hidupnya berjalan begitu mudah. “Mau ada uang atau tidak ada uang, alhamdulillah hidup ini rasanya mudah,’’ ujarnya. Rentetan pengalaman menuntunnya untuk membuat kesimpulan semacam itu. Ia bertutur, kemudahan, misalnya, ia dapati saat menghadapi kelahiran putri pertamanya, Hilwa Awfa Izzaty Zihal. Menurut Ade, banyak orang bercerita kesulitan akan menghadang pada kelahiran anak pertama. Namun, ia mengalami hal yang sebaliknya. Allah SWT menurunkan kemudahan saat kelahiran tiba. Ia yakin, kalau Allah memang menghendaki kemudahan, tak akan ada penghalang hal itu terwujud. Ia mengungkapkan, sejak kandungannya masih kecil ia rajin membaca Alquran. Dalam kesempatan apa pun, ia menjalankannya. Satu hal yang memenuhi benaknya, ia harus membaca Alquran sebanyak dan sesering mungkin. Di rumah sehabis shalat maupun di tempat lainnya, ia menyempatkan untuk membaca Alquran, termasuk saat ia berada di tempatnya mengajar, yaitu kampus Institut Ilmu Alquran (IIQ), Jakarta. “Alhamdulillah, sejak dalam kandungan, putri saya sudah sering mendengar bacaan Alquran. Dengan membaca Alquran, waktu itu saya ber- harap putri yang saya kandung bisa mendengarnya. Selain itu, semoga bacaan yang saya lantunkan bisa mempermudah proses kelahiran putri saya. Allah mendengar doa dan permintaan saya,’’ kata Ade. Hafalan Alquran juga mengantarkan Ade ke sebuah masa yang tak mudah ia lupakan. Pada 2007, perempuan kelahiran 23 Juli 1980 ini berhasil menyabet juara dunia pada ajang Musabaqah An-Nisaa-iyyah Al ‘Alamiyah Lil Qur’anil Karim. Sebuah musabaqah menghafal Alquran tingkat dunia yang berlangsung di Tripoli, Libya. Ade berhasil menyisihkan peserta dari 80 negara di dunia. Ia juga meraih hadiah besar dari keberhasilannya itu sebesar 50 ribu dolar AS, yang diberikan melalui ajang tersebut oleh sebuah lembaga bernama Jam’iyyah Wa’tashimuu Lil ‘Amaal al-Khairiyyah yang berbasis di Libya. Ini sebuah pencapaian luar biasa. Ia mengaku terharu dan hampir tak percaya berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba menghafal Alquran tingkat dunia itu. Padahal, ia melihat peserta dari negara-negara Islam lainnya hafalannya bagus-bagus. Apalagi peserta dari negara Arab yang hafalannya mantap. “Kalau menghafal, mereka seperti ngobrol saja. Kita dari Indonesia yang tidak terbiasa berbahasa Arab, tentu banyak kesulitan dalam menghafal Alquran,’’ ungkap Ade. Untuk menghafal, memerlukan energi lebih besar. Namun, dia bersyukur, Allah memberikan karunia kepadanya sehingga muncul sebagai yang terbaik. Ia begitu bahagia. Ade yang ditemui di kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (7/1) petang lalu, menjelaskan, ia memulai langkahnya menghafal Alquran saat belajar di Pondok Pesantren Tahfiz Alquran (PPTQ) Al-Mustaqimiyah, Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Setelah 1,5 tahun terlampau, ia berhasil menghafal Alquran sebanyak 30 juz. Namun, ia tak begitu saja berpuas diri setelah merampungkan studinya di pesantren tersebut. Lalu, ia memutuskan untuk menambah bekal ilmu ke sejumlah pesantren lainnya. Di antaranya adalah Pesantren Gedongan Cirebon, Jawa Barat, dan Pesantren An-Nur, Bantul, Yogyakarta. “Tujuannya agar lebih mantap hafalan Alqurannya.” Usai membekal ilmu dari sejumlah pesantren itu, langkah Ade tak terhenti. Ia memenuhi dahaga ilmunya dengan melanjutkan pendidikannya ke Institut Ilmu Alquran (IIQ), Jakarta. Di perguruan tinggi yang meng khususkan mengkaji ilmu Alquran ini, Ade mengaku banyak mendapatkan ilmu tentang Alquran. Mulai dari pemantapan di bidang ilmu tajwid, ilmu qiraah, atau bacaan asbabunnuzul (sebab-sebab turunnya ayat), pemahaman Alquran, dan materi lainnya. Menurut Ade, dengan menimba ilmu di IIQ ia merasakan bahwa ilmu tentang Alquran yang ia punyai kian luas. Kegigihan Ade memang bukan tanpa sebab. Meski ia bukan berasal dari keluarga penghafal Alquran, sejak belia ia telah akrab bersentuhan dengan ayat-ayat Alquran. Pada masa kecilnya, ia terbiasa menghafal surah-surah Biodata Nama : Ade Halimah SQ Lahir : Bogor, 23 Juli 1980 Suami : Ziyad Ul Haq, SQ Anak : Hilwa Awfa Izzaty Zihal Ajmala Najmaya Zihal PENDIDIKAN 1. Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Al-Mustaqimiyah, Bogor 2. Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon 3. Pondok Pesantren An-Nur, Bantul, Yogyakarta 4. Institut Ilmu Alquran (IIQ), Jakarta PRESTASI 1. Juara 3 untuk kategori 10 Juz Alquran di Jakarta 2. Juara 1 untuk kategori 20 Juz Alquran di Palu, Sulawesi Tengah 3. Juara 3 untuk kategori 30 Juz Alquran di Gorontalo 4. Juara 1 untuk kategori 30 Juz Alquran di Jakarta 5. Juara dunia untuk kategori 30 Juz Alquran di Tripoli, Libya pendek, termasuk al-ma’tsurah. Dengan pengalamannya yang indah bersama Alquran, Ade pun mendorong teman-temannya untuk selalu dekat dengan Alquran. Jika selalu dekat dengan Alquran, ujar Ade, kehidupan menjadi mudah. n ed: ferry kisihandi Memelihara Hafalan Oleh Damanhuri Zuhri ak ada jalan lain yang ditempuh Ade untuk memelihara hafalan Alqurannya selain membacanya berulang-ulang. Ia menyebutnya menderes. “Kalau tidak dibaca berulang-ulang, ya bisa nggak lancar, bahkan hilang. Oleh karena itu, harus rajin dan terus membacanya dengan semangat,” tuturnya. Menurut istri Ziyad Ul Haq SQ, yang juga penghafal Aqluran 30 juz ini, membaca Alquran harus kontinu. Kapan dan di mana pun. Juga saat berada di kendaraan saat mengantar anak ke sekolah dan aktivitas lainnya. Bahkan, belakangan ini, Ade mempunyai cara unik untuk menjaga hafalannya. Ia menderes pada waktu shalat. Sekarang, kata dia, lebih sering menghafal Alquran dengan cara seperti itu. Biasanya, setengah sampai satu juz Alquran dihafal dalam waktu dua rakaat shalat sunah. Baik saat shalat sunah Tahajud maupun Dhuha. Ia juga mengungkapkan, kakinya suka gemetar karena kecapaian. Sebab, ia membaca sambil berdiri dalam waktu yang lumayan lama, kira-kira bisa mencapai setengah jam. Namun, justru dengan cara itu Ade merasa lebih mudah menjaga hafalan Alqurannya daripada dengan menggunakan cara lain. “Itu lebih gampang dibandingkan cara lainnya.” Ia beralasan, membaca Alquran di luar waktu shalat otomatis membuatnya agak sulit berkonsentrasi. Kadang ada teman datang, jadi lihat dan bercengkerama dengan sang teman. Namun saat shalat, pikirannya akan lebih fokus. Konsentrasi pun bisa sepenuhnya terjaga. n ed: ferry kisihandi T