pdf - Inovasi PLN

Transcription

pdf - Inovasi PLN

DIREKTORI
KARYA
INOVASI
XV-2012
DIREKTORI
KARYA
INOVASI
XV-2012
Peringatan!
Didalam buku ini memuat
serangkaian ide karya/
gagasan inovatif berupa
alat/metode yang hak
ciptanya dimiliki oleh
PT PLN (Persero).
Dilarang meniru, mempergunakan, mengimplementasikan ide karya dalam
bentuk apapun tanpa
persetujuan PT PLN
(Persero). Hak cipta
dilindungi undang-undang.
KATA PENGANTAR
Penerbitan Direktori Karya Inovasi XV ini adalah salah satu
bentuk desiminasi karya-karya inovasi yang mempunyai tujuan
sebagai upaya mendokumentasikan aset berupa karya-karya
inovatif yang pernah dibuat sehingga bisa dijadikan sumber
ide untuk melakukan inovasi yang lebih bermanfaat, efektif dan
efisien. Dengan adanya ‘archive’ dokumentasi karya-karya
inovasi yang telah dilakukan secara periodik tiap tahunnya
dapat menghindarkan duplikasi karya inovasi. Penerbitan ini
sekaligus penendaan Hak Cipta atas naskah, orisinalitas
gagasan, serta penggunaan menjadi milik PT PLN (Persero).
PT PLN (Persero)
Informasi yang lebih lengkap mengenai semua karya
inovasi yang ada dalam direktori ini dapat dipeloleh di
PLN PUSLITBANG.
Harapan kami, semoga hasil karya inovasi dapat bermanfaat
bagi unit-unit PLN dan dapat diimplementasikan sesuai
kebutuhan.
Jakarta, Maret 2012
Satri Falalu
i
-
Direktori Karya Inovasi 2012
DI
REK
TORI
Direktori
Karya Inovasi
XV - 2012
DAFTAR ISI
ii
-
DAFTAR ISI
ii
Kata Pengantar
iii Daftar Isi
iv
Daftar Karya Inovasi
01
- Bidang Pembangkitan
30
- Bidang Transmisi & Distribusi
57
- Bidang Technical Supporting
111 - Bidang Non-Technical Supporting
189 Daftar Tim Teknis & Tim Juri
193 Daftar Juara & Nominator
199 Index
iii
-
BIDANG
PEMBANGKITAN
No.
Kode
Judul
1
1511040
MOSER Deutz ( Modifikasi Servo Motor Deutz F 10 L 413)
3
2
1511042
PANAS BUSI (Pemanfaatan Panas Buang Untuk
Meningkatkan Efisiensi
4
3
1511043
PASEHNA ( Penyaringan HSD Metode Pemilihan Tekanan)
5
4
1511102
Pengembangan Sistem Pengendalian Kerja Sootblower
Ir 881b Untuk Mencegah Walltube Boiler Bocor
6
5
1511107
Modifikasi Hook Plate Bar Menjadi Split Ring Untuk
Mengatasi Kebocoran Boiler Akibat Weld Decay
7
6
1511111
Peningkatan Daya Mampu dan Efisiensi PLTG Tipe
ABB 13E2 Melalui Optimalisasi Sudut VIGV
8
7
1511112
Mempercepat Waktu Perbaikan HP Heater Dengan
Portejo (Portable Air Ejector)
9
8
1511126
Modifikasi Aliran Udara Pendingin Flame Detektor
untuk Meningkatkan Keandalan PLTU Unit 3 - 4 Gresik
10-11
9
1511128
Modifikasi Sistem Instrumen Aktuator pada Check
Valve Extraction Steam Heater
12
10
1521001
Optimalisasi Operasi Hydraulic Pressure System PLTA
Maninjau
13
11
1521003
SPSD MOD ( Modifikasi Shear Pin dan Signal Device)
Turbin PLTMH Merasap
14
12
1521026
Perisai Udara Pada Pangkal Thermowell Boiler CFB
15
13
1521029
Polisi Tidur CFB Tarahan
16
14
1521046
Otomatisasi Motor Fan Pada Radiator Mesin
Mak 8M 453 C di PLTD Telaga
17
15
1521047
Proximity Sensor Pencegah Kerusakan 'Fatal' PLTG
Frame 5
18
16
1521055
Re-Konfigurasi Jaringan Sistem Kontrol PLTG Teluk
Lembu #1 dan #2 Guna Meningkatkan Kehandalan Unit
19
17
1521057
Modifikasi Crankcase Door Untuk Mencegah Terjadinya
Jammed pada Main Bearing, LE Bearing dan Piston
20
18
1521062
Modifikasi Line Slurry Pump PLTU Asam Asam untuk
Menghindari Terjadinya Derating Pembangkit
21
19
1521079
Rekondisi Exhaust Manifold Mesin Niigata 12V28Bx
22
20
1521095
Modification Of Shaft Fuel Injection Pump BTO.06
23
21
1521098
Pemasangan Boots Modifikasi Pada Tension Rod
Pulverizer Secara Online Untuk Menjaga Keandalan PLTU
Sektor Asam Asam
24
iv - Direktori Karya Inovasi 2012
Hal.
BIDANG
PEMBANGKITAN
No.
Kode
Judul
22
1521100
Pemeliharaan Seal Water Cooler Vacuum
Pump Secara Online
25
23
1521115
Modifikasi System Pengaman Over Speed
Pad Mesin Deutz Type BV 12 M 640
26
24
1521125
Autonics Pulse Meter MP5W - 41 Sebagai
Pengganti RPM Meter Analog dan Sebagai Back
Up Proteksi Overspeed
27
25
1521127
Olinisasi Pompa Jacket Water Sulzer 12ZV
40/48 Pada PLTD Paokmotong
28
26
1521232
Metode “Infus” untuk Penanganan Kebocoran
Guide Vane Di PLTA Bakaru
29
v - Direktori Karya Inovasi 2012
Hal.
BIDANG TRANSMISI
DAN DISTRIBUSI
No.
Kode
Judul
Hal.
1
1512005
Flexible Fuse Tube
32
2
1512007
MONBUS DC 110 V (Monitoring Busbar DC 110 V)
33
3
1512017
New Wind Protection
34
4
1512024
Sistem Automasi Pengusutan Gangguan
JTM 20 KV "SEMAR MENTENG" (Sistem Smart Grid
Area Menteng)
35
5
1512025
Travers Berisolasi Resistansi Tinggi
36
6
1512027
Sistem Kontrol Otomatis Percepatan Gangguan
Perseksi (SMAR SEKSI)
37
7
1512044
“PESILAT MEN" Pengaman Potensial Transformer
Tegangan Menengah
38
8
1512105
Madura Gate ( Solusi Mengatasi Tunggakan dan
Pemakaian Listrik Illegal Secara Kolektif Serta
Pengaman Gardu Distribusi)
39
9
1512109
MONETA (Monitoring Online Terpadu)
40
10
1512134
Modifikasi Design Wiring Kontrol Tegangan DC
Untuk Mengantisipasi Efek Induksi Transient Petir
41
11
1512143
"OPREK GFD" Optimalisasi Frekuensi Radio
Pada Ground Fault Detector
42
12
1512165
Simple Prabayar: Meningkatkan Pelayanan Pelanggan,
Kepuasan Pelanggan, Image PLN dan Efisiensi PLN
43
13
1512167
OPA MANTRI ( Olahan Paralon Pengaman Distribusi)
44
14
1512170
Smart Grounding Detector
45
15
1512171
Miss Reset
46
16
1522009
Digital Tap, Counter & Volt (TCV) Meter
47
17
1522129
DESA GADIS MUDA (Desain Gardu Distribusi Mudah
di Pelihara)
48
18
1522130
Modifikasi Tap Changer Transformator Step-Up Mesin
Sulzer 1 PLTD Sei Raya
49
19
1522131
Manual Grounding Netral Sistem (Pemasangan
Grounding Netral Sistem)
50
20
1522137
Modifikasi System Control Penggerak PMS 150 KV
Switchyard PLTA Singkarak Unit 2
51
21
1522138
Floating Wire Penepis Dahan Kelapa Kering
52
vi - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG TRANSMISI
DAN DISTRIBUSI
No.
Kode
Judul
Hal.
22
1522148
Penerapan Relai Tegangan Nol Untuk Efektivitas
Waktu Pemulihan Pasca Gangguan Blackout
53
23
1522162
ISOZELBLACK (Island Operation For Zero Blackout
BY PLC)
54
24
1522224
Perancangan Alat Reclose PMT Bila Terjadi
Gangguan Temporer Berbasis Mikrokontroler
Atmega 8535
55
25
1522227
Pengendali Motorized LBS Berbasis GSM Melalui
Personal Computer (PC) di PT PLN (Persero) Area Nias
56
vii - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG TECHNICAL
SUPPORTING
No.
Kode
Judul
Hal.
1
1521045
Penambahan Sistem Automatic Emergency Drain
Untuk Menanggulangi Permasalahan Pembuangan
Abu PLTU Labuhan Angin 2 x 115 MW
59
2
1521104
Tester Fuel Injection Pump and Fuel Injector MFO
Mesin Mak 8M 453 AK and C Pusat Listrik Singkawang
60
3
1513008
Noise Detector (Alat Bantu Pelaksanaan Pekerjaan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi)
61
4
1513013
(CLO-12) Alat Untuk Evakuasi Gas SF6 PMT Konvensional
62
5
1513018
Modifikasi Kedudukan Kunci Pintu Masuk Gardu
Distribusi "DICIUM GADIS"
63
6
1513019
DINA (Deteksi Korona) Mendeteksi Korona Pada Kubikel
64
7
1513023
Alat Pengendali Otomatis Blower (APOB)
65
8
1513028
Satu Kunci Seribu Gardu (SAKU BUGAR)
66
9
1513030
Alat mudah Pangkas Ranting (AMPAR)
67
10
1513034
Jumper Bag (Alat Pengaman Jumper PTS)
68-69
11
1513048
ADIL (Alat Deteksi Instalasi Pelanggan)
70
12
1513049
Pendeteksi Arrester Online
71
13
1513056
DUA GADIS BATUR (Dudukan Arrester Gardu
Distribusi Bali Timur)
72
14
1513058
Remote Corrosion Cleaner
73
15
1513106
LOVO BEST (Low Voltage Breaker Switch)
74
16
1513151
Cross Arm Cover Set Sebagai Pengganti
Insulating Flexible Cover
75
17
1513155
Kalibrasi Peralatan Instrument Kontrol
76
18
1513169
Auto Reclose Tegangan Rendah Untuk
Mengatasi Gangguan Temporer Pada Rectifier
77
19
1513175
Modifikasi Sistem Timer untuk Pengujian
Hubung-singkat
78
20
1513180
Alarm Temperatur Outlet Pulverizer Sebagai
Early Warning Spontaneous Combustion
79
21
1513188
Special Tool Untuk Mempermudah Bongkar
Pasang Blade Ring Pada GT MW-701D
80
22
1513191
Alat Ukur Tahan kontak
81
23
1513194
Mobile Tool Pemutar Rotor Untuk Reblading
dan Run Out Rotor Turbine/ Generator
82
viii - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG TECHNICAL
SUPPORTING
No.
Kode
Judul
Hal.
24
1513199
Multi Rotor UAV Unmanned Aerial Vehicle
83
25
1513202
Pemanfaatan Protokol Modbus Untuk Sistem
Monitoring Gardu Induk
84
26
1513204
Manis-Gun ( Logsheet Digital) Real Time Tools
Failure Mode And Effect Analysis
85
27
1513215
Meningkatkan Keandalan Transformer PLTGU
Dengan Menurunkan Kelembaban Udara Pada
Proteksi Tumetic
86
28
1512168
kWh tester ( Alat Bantu Ukur Error kWh)
87
29
1523012
Short Circuits & Ratio Test (SCR) Test III Serta
Implementasinya
88
30
1523067
Modifikasi Sistem Kontrol Alat Kalibrasi Temperatur
89
31
1523116
Simulator Speed Governor Dego II Untuk Unit New
Sulzer ZA 40-S di PLTD Ampenan
90
32
1523133
Modifikasi Tracker Injektor Mesin Caterpillar 16 Cm
32 C PLTD Siantan
91
33
1523135
Modifikasi Tool Removing Gudgeon Pin Bushing Bearing
92
34
1523136
Penambahan Alat Hisap pada Oil Trap Dalam Upaya
Penanganan Limbah B3 Cair
93
35
1523142
Virtual PC Sebagai Alternatif HMI (Human Machine
Interface) SCADA Pada Sistem Kendali Gardu Induk
94
36
1523172
PEMPEK TOOL'S ( Pembuatan Membran dan Packing
Elektro Mekanis )
95
37
1523174
Las Akar Baut
96
38
1523176
Simulator KTP (Kalibrator Transmitter Paralaon)
97
39
1523182
Game Online (Ganti Meter Tanpa Padam)
98
40
1523183
Alat Pangkas Tanam Tumbuh (APT2)
99
41
1523184
Rancang Bangun Alat Angkut Pompa DAM Gallery
100
42
1523185
Kompresi Point Status RTU dengan Gerbang Logika
Sederhana
101
43
1523190
Special Key of Distribution Cubicle For Electrical Safety
102
44
1523197
Akuisisi Data Logger Temperature Gas Buang Silinder
Pada mesin Daihatsu PLTD Pilang Berbasis
Mikrokontroler Atmega16 dan Borland Delphi
103
ix - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG TECHNICAL
SUPPORTING
No.
Kode
Judul
Hal.
45
1523198
Sistem Pelumasan Sekunder (CVS) Mesin SWD #
9TM 620 Berbasis SCADA
104
46
1523201
Otomatisasi Pengisian Jacket Cooling Water Tank
PLTD Siantan
105
47
1523210
“PAS JADI" Paket Survei Jaringan Distribusi
106-107
48
1523216
Double Step Up Trafo Distribusi Untuk Meledakkan
Isolator Yang Tembus Temporer
108
49
1523217
Ranjau Anti Gangguan Kelelawar
Pada SUTM
109
50
1523220
Special Tools Untuk Melepas dan Memasang
Intercooler Mesin MAK 8M 453 PLTD Merawang
110
x - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG NON-TECHNICAL
SUPPORTING
No.
Kode
Judul
Hal.
1
1523116
Simulator Speed Governor Dego II Untuk Unit New
Sulzer ZA 40-S di PLTD Ampenan
113
2
1523176
Pemanfaatan Aplikasi WEB Pada Sistem Distribusi Guna
Meningkatkan Pelayanan Pelanggan dan Monitoring Susut
114
3
1523186
Program Aplikasi "Scap" Pengolahan Data Harian Mesin
115
4
1522203
Teleproteksi Over IEC 61850 Dengan Rekayasa EoIP Tunneling
116
5
1523213
SIMOS ( Sistem Informasi Manajeman Operasi Berbasis SCADA)
117
6
1523225
EMOSI (Eksekutif Manajemen Operasional Sistem)
118
7
1514006
AMIO (Aplikasi Manajemen Inovasi Online)
119
8
1514015
Laporan Gardu Induk Online (Lagi Ol) laporan Data
Stand kWh, Gangguan 20 kV, LKS Peralatan Secara Online)
120
9
1514020
PLN Service Point Wajah baru Pelayanan Pelanggan PLN
Berbasis Self Service Technology
121
10
1514021
Aplikasi Info PLN Berbasis Android, Ios dan Windows Phone
Gerbang Informasi Pelanggan dan Pegawai PT PLN (Persero)
Seluruh Indonesia
122
11
1514022
Karbon-P.1 Administrasi Pemantauan Penanganan Meter
Prabayar
123
12
1514032
Monitoring Online Energi Distribusi (MODIS)
124
13
1514033
Default Paragraph Font;SCADA Berbasis WEB
125
14
1514037
Sistem Manajemen Operasional Teknis Pekerjaan
Dalam Keadaan Bertegangan 20 KV (Smart PDKB 20 KV)
126
15
1514038
Aplikasi Verifikasi Pembayaran Kepada Pihak Ketiga
(veriPay)
127
16
1514039
E-Dossier Manajemen Dosir Pegawai Berbasis WEB
128
17
1514051
SMILE-ON (SMS Peduli Pelanggan Online)
129
18
1514053
SAKERA ( Sistem Pemantauan Kerja, Pelayanan dan
Pemeliharaan )
130
19
1514054
PANSER SDM ( Pengelolaan Sistem Informasi SDM)
131
20
1514059
Masi Gadis Bali (Laporan Pemetaan Kompetensi
Pegawai Distribusi Bali
132
21
1514060
Vendor Management ( Mengoptimalkan Pencapaian
TMP PB/PD Penunjang Keputusan Mendistribusikan
Pekerjaan Penyambungan
133
22
1514061
Aplikasi Piket O'Bank (Aplikasi Pencarian Loket Online Bank)
134
23
1514090
SIMAK ( Sistem Informasi Manajemen Alat Kerja )
135
xi - Direktori Karya Inovasi 2012
SUPPORTING
No.
Kode
Judul
Hal.
24
1514094
Visual Management Berbasis Teknologi CATV Untuk
Memperluas Penyebaran Informasi Perusahaan
136
25
1514097
"Simonata" Sistem Manajemen Pengamanan Untuk
Monitoring Tamu dan Barang
137
26
1514101
ICON+ Business Corespondence (IBC) “Solusi
Korespondensi Elektronis”
138
27
1514108
Mewujudkan Corporate University Melalui Distance
Learning "LE" Untuk Mempercepat Tercapainya Transformasi
Perusahaan (Studi Kasus OJT di UP Brantas)
139
28
1514118
Aplikasi Bank SLA Berbasis Database Sebagai Solusi
Monitoring Status SLA / Surat Penugasan
140
29
1514122
Staff Center Online
141
30
1514123
Aplikasi "Disertasi" Untuk Optimalisasi Pencapaian Human
Capital Readiness PT Indonesia Power
142
31
1514145
Pembuatan Aplikasi T-Line 7 Untuk Verifikasi Data Tower
dan Analisis Teknik Jalur Transmisi
143
32
1514146
Aplikasi Thematic Map Jalur Transmisi Menggunakan
Software Mapinfo Professional 11.0
144
33
1514154
SIMDIKLAT On The Go (Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan dan Pelatihan Terpadu)
145
34
1514157
EMO (E-Learning Go Mobile)
146
35
1514166
Default Paragraph Font;SIMPLE (Sistem Informasi
Manajemen Proyek Online) Upaya Continual
Improvement Terintegrasi untuk Meningkatkan Efektifitas
Perencanaan dan Pengendalian RKAP
147
36
1524014
IBOS ( Indonesia Barat Operation System )
148-149
37
1524050
OPERA MUSI (Operasi Racking PLTA Musi)
150
38
1524068
Sistem Informasi Laporan Pengusahaan' ( SILU )
151
39
1524069
Monitoring Jaringan Komputer PLN MMU Secara
Terintegrasi (Monarki)
152
40
1524071
Proteksi Open Circuit Thermocouple
153
41
1524072
Lampung Create Token-Automatic (LCT-A)
154
42
1524073
SI GARDA (Sistem Informasi Gardu Dan Jaringan)
155
43
1524074
Smash Tul
156
44
1524076
Sistem Monitoring Status Repeater Makaweimben
157
xii - Direktori Karya Inovasi 2012
SUPPORTING
No.
Kode
Judul
Hal.
45
1524078
DOCU MANYS (Document Management System)
158-159
46
1524080
Aplikasi Sensor Laser, Passive Infared, dan SMS Alert
Untuk Pemantauan Keamanan Switchyard GI
Kawangkoan " Lapass"
160
47
1524081
Sistem Pelayanan Pasti Mudah Dengan Segel
(Stephen Segel)
161
48
1524082
Penyerdehanaan Monitoring Kondisi Sistem
Sulsel Secara Online Dengan Microsoft Excel
162
49
1524083
Sistem Informasi Layanan Prioritas Area Bangka (SILARIO)
163
50
1524085
Android Customer Information & Positioning
System (AndroiCIPS)
164-165
51
1524086
Sistem Manajemen Pekerjaan Scadatel)
166
52
1524087
Smart Car (Mobil Listrik Pintar Dengan Catu
Daya Tenaga Surya
167
53
1524089
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Sebaran
Frekuensi Operasi Sistem
168
54
1524091
Aplikasi Informasi Posisi Pelanggan Berbasis Android
169
55
1524096
Sifony PD (Sistem Informasi Entry dan Klasifikasi DLPD)
170
56
1524110
SIKOPEL (Sistem Informasi Kontrak dan Pelanggan)
171
57
1524114
F1 SBAM chemical Formula Hemat WWTP PLTU
Bukit Asam
172
58
1524117
Pembuatan Aplikasi Sprint
173
59
1524119
Sistem Manajemen Logistik terpadu (SIMLOT)
174
60
1524120
Sistem Informasi Area Penyaluran dan Pengatur
Beban (SIAP2B)
175
61
1524121
Perancangan Sistem Informasi Monitoring,
Pengendalian dan Pelaporan Proyek Berbasis Web dan SMS
176
62
1524152
Aplikasi Monitoring Pemasangan Meter Prabayar (Amata)
Menggunakan Microsoft Visual Basic.net dan Mysql
177
63
1524159
Sistem Informasi dan Monitoring Material Distribusi (SIMODIS)
178
64
1524161
Optimalisasi Kinerja Server dan Jaringan Komputer
179
65
1524164
Sistem Monitoring MCB Sebagai Warning Terhadap Kecurangan
180
66
1524178
Lock Ordinat
181
xiii - Direktori Karya Inovasi 2012
No.
Kode
Judul
SUPPORTING
Hal.
67
1524218
Manajemen Trafo Plus
182
68
1524219
Sip Kit (Aplikasi Pengusahaan Pembangkitan)
183
69
1524221
Sim-A (Sistem Informasi Manajemen Asset)
184
70
1524222
Virtual Private Network Remote Access an
Idea For Now and Tomorrow
185
71
1524223
Monitoring Expenditure Application System
186
72
1524231
Implementasi Aplikasi Pesan Instan Enterprise
(Enterprise Instant Messaging-EIM) Berbasis
Open Source Untuk Komunikasi Internal Yang
Lebih Efektif
187
73
1524233
Computer Based Training For Steam Power Plant
Spreader Stock Boiler- PLTU Tanjung Balai
Karimun PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri
188
xiv - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG PEMBANGKITAN
Kode:
1511040
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Judul:
MOSER DEUTZ ( Modifikasi Servo
Motor Deutz F 10 L 413)
Kategori:
- Diesel Engines
- Servomotors
Tim Inovator:
- Umar Arif
- Hari Purwanto
- Chairil Yuniarmoko
01
Area Madura merupakan salah satu Unit PT PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur yang di beberapa wilayahnya
masih menggunakan PLTD, terutama di wilayah pulau-pulau
kecil. Kelistrikan Pulau Sapeken dilayani oleh 4 unit mesin di
PLTD Sapeken, dengan jumlah 1300 pelanggan mencapai
beban puncak sekitar ± 360 kW. Bila terjadi kerusakan salah
satu mesin akan terjadi pemadaman bergilir, mengingat jarak
tempuh perjalanan laut menuju Pulau Sapeken dari Pulau
Madura selama 22 Jam, dan keterbatasan media komunikasi,
maka untuk proses perbaikan mesin membutuhkan waktu
paling cepat lima hari kerja, jika stok material sudah tersedia
di gudang Area Pamekasan.
Ancaman masyarakat terhadap ketidaknyamanan ini
dapat mengancam jiwa petugas, walau sudah diberi
penjelasan berulang-ulang. Untuk menangani permalasahan
tersebut diperlukan keberanian dan terobosan-terobosan
secara cepat dengan menggunakan keterbatasan segala
fasilitas yang ada. Gangguan kerusakan blok mesin MAN D
2866 LE 201 bulan Januari 2011 mengakibatkan krisis suplai
energi sebesar ± 120 kW, bersamaan dilakukan relokasi mesin
Deutz F 10 L 100 kW dari PLTD Kangean dan PLTD Mandangin
yang sudah 10 tahun tidak dioperasikan (karena servomotor
rusak) untuk keperluan supply tambahan/cadangan yang
dalam perjalanan ke Sapeken, sehingga terjadi pemadaman
bergilir selama satu minggu sampai dengan beroperasinya
kedua mesin tersebut. Karena kerusakan Servomotor kedua
mesin tidak bisa dioperasikan secara peralel mengingat
servomotor berfungsi secara elektrik untuk menambah dan
mengurangi kecepatan mesin dalam sistem paralel
(sinkronisasi).
Untuk mendapatkan Servomotor yang baru dari
Surabaya harus menunggu 2 minggu dengan biaya sekitar 11
juta, guna mempercepat penormalan sistem dan
memperbaiki citra pelayanan PLN maka dilakukan modifikasi
servomotor dari mesin MAN D 2866 LE yang memiliki gaya
gerak Kiri Kanan untuk digunakan sebagai Servomotor mesin
Deutz F 10 L 100 kW yang memiliki gaya gerak Maju Mundur.
Moser ini sudah diterapkan di PLTD Sapeken sebanyak 2 unit
mesin mulai bulan Maret 2011 sampai dengan sekarang tidak
pernah mengalami masalah kelainan baik pada mesin
maupun pengoperasiannya.
3 - Direktori Karya Inovasi 2012
BIDANG PEMBANGKITAN
Pelayanan aliran daya listrik khususnya 5 pulau di
Madura sangat bergantung pada keberadaan pembangkit
listrik tenaga diesel dimana sumber energinya berasal dari
HSD. Pemakaian bahan bakar yang selama ini menjadi
beban berat bagi PLN mengakibatkan biaya operasi
melambung tinggi sehingga diharuskan kreatifitas Pegawai
setempat untuk melakukan efisiensi pemakaian bahan
bakar.
Kode:
1511042
Unit:
Judul:
PANAS BUSI (Pemanfaatan Panas
buang untuk Meningkatkan Efisiensi)
Kategori:
- Power Station, Diesel
- Heat Loss
Tim Inovator:
- Ahmad Agus Hamdi
- Umar Arif
- Chairil Yuniarmoko
02
4
-
PANAS BUSI merupakan suatu ide baru yang belum
pernah diterapkan di seluruh PLTD Indonesia dalam rangka
meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar pembangkit
untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan. Prinsip kerja
PANAS BUSI adalah memanfaatkan panas buang dari sistem
air pendingin yang keluar dari mesin untuk memanaskan
HSD sehingga terjadi penurunan viskositas (kekentalan) dan
memecah partikel-partikel tersebut serta menyearahkan
kutup ion-ionnya menggunakan magnet sebelum masuk ke
ruang bakar agar pembakaran terjadi lebih mudah dan
terbakar sempurna. Hal ini menyebabkan performa mesin
meningkat dan penggunaan bahan bakar menurun. PANAS
BUSI sudah dipasang pada mesin MAN D2842 LE 201 di PLTD
Gili Genting sejak bulan November 2011 dan mesin Deutz
TBD 616V12 SN 2204139 PLTD Pulau Mandangin sejak bulan
Februari 2012 dengan hasil sangat memuaskan. PANAS BUSI
dapat dibuat dengan mudah, murah dan sederhana, serta
tidak membutuhkan bengkel khusus untuk membuatnya,
cukup bengkel PLTD sendiri.
BIDANG PEMBANGKITAN
Pelayanan aliran daya listrik di kepulauan Madura
sangat bergantung pada keberadaan PLTD yang
menggunakan HSD atau yang lebih dikenal oleh masyarakat
adalah solar sebagai sumber energinya. HSD dipasaran pada
awalnya masih banyak campuran alami seperti adanya kadar
residu karbon, kadar residu air dan sedimen. Residu karbon
menyebabkan menumpuknya residu tersebut dalam ruang
pembakaran yang dapat mengurangi kinerja mesin.
Kandungan air dan sedimen dalam bahan bakar dapat
membentuk kristal serta menyebabkan korosi dan
pertumbuhan mikro organisme yang akan menyumbat
aliran bahan bakar.
Kode:
1511043
Unit:
Judul:
PESEHNA ( Penyaringan HSD Metode
Pemilihan Tekanan)
Kategori:
-Maintenance
-Power Station
- Diesel Filtering Devices
Tim Inovator:
-Ahmad Agus Hamdi
-Hari Purwanto
-Fadlie Ardianto
03
5
-
Sistem filterisasi HSD (filter BB) yang terdapat di mesin
saat ini hanya sekali pakai dan langsung dibuang tiap 300
jam. Selain itu sistem drainase (pembuangan) endapan
dalam tabung filter dilakukan secara manual sehingga resiko
tersumbatnya filter sering terjadi. PESEHNA berfungsi
menyaring HSD sebelum masuk ke dalam mesin dengan
metode memilah tekanan berat bahan bakar menjadi tiga
bagian ruang, dan memberikan hasil penyaringan 2 tahap
HSD yang dihisap oleh injection pump. PESEHNA dilengkapi
catridge filter ganda yang dapat dibongkar pasang dan
diganti untuk mempermudah pemeliharaan dan
mempercepat waktu padam. Serta rangkaian elektroda yang
dapat secara otomatis mendrainase endapan/ kotoran
bahan bakar di dasar tabung untuk memperkecil kesalahan
karena kelalaian petugas.
PESEHNA sudah terpasang di mesin Deutz TBD 616V12
SN 2204139 PLTD Pulau Mandangin Rayon Sampang sejak
bulan Desember tahun 2012 dan VOLVO TID121 di PLTD Gili
Genting Rayon Sumenep sejak bulan Februari 2012, yang
berhasil memperpanjang waktu pemeliharaan filter BB dan
mesin itu sendiri. Sehingga kontinuitas suplai listrik dan
pelayanan meningkat, serta mengakibatkan naiknya citra
perusahaan.
BIDANG PEMBANGKITAN
Sootblower mempunyai peran penting dalam
mendukung keberlangsungan operasi sebuah PLTU.
Sootblower sendiri berfungsi untuk membersihkan jelaga
sisa hasil pembakaran pada pipa dinding boiler dengan
memakai media uap panas. Kegagalan kerja sootblower
dapat mengakibatkan terganggunya proses operasi PLTU.
Salah satu kegagalan kerja sootblower yang terjadi di PLTU
Tanjung Jati B adalah tertinggalnya nozzle dalam boiler pada
kondisi menyemprotkan uap panas karena coupling pin
patah. Di CCR (Central Control Room), operator membaca
kondisi ini sebagai kondisi normal karena sistem
pengawasan sootblower yang sudah ada tidak dapat
mendeteksi kegagalan ini. Kondisi sootblower yang terus
menyemprotkan uap panas, mengakibatkan pipa dinding
boiler bocor.
Kode:
1511102
Unit:
PT PLN (Persero) Pembangkitan
Tanjung Jati B
Judul:
Pengembangan Sistem Pengendalian
Kerja Sootblower Ir 881b Untuk
Mencegah Walltube Boiler Bocor
Kategori:
-Blowers
-Soot
Kondisi ini memaksakan mesin PLTU harus dimatikan
Untuk mencegah gangguan ini terulang kembali, telah
dilakukan pengembangan sistem pengendalian kerja
sootblower. Sistem pengawasan yang sudah ada hanya
menggunakan limit switch untuk mendeteksi pergerakan
motor. Dengan menambahkan proximity switch dan 2
kontaktor relai pada rangkaian pengendali untuk membaca
gerakan nozzle, sistem pengawasan ini mampu mendeteksi
semua modus kegagalan kerja sootblower.
Tim Inovator:
-M. Arif Susetyo
-Sutomo
04
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sistem
pengawasan ini mampu mendeteksi kegagalan kerja
sootblower saat nozzle tertinggal dalam boiler dalam kondisi
menyemprotkan uap panas, mampu mendeteksi ketika
sootblower tidak dapat melakukan tugasnya membersihkan
jelaga karena sootblower tidak dapat bergerak (fail to start)
karena coupling pin patah sesaat nozzle akan bergerak maju,
dan mendeteksi kerusakan pada proximity switch.
Dari segi finansial, biaya modifikasi 2 unit pembangkit
hanya sebesar Rp. 216.000.000,- jauh lebih murah
dibandingkan dengan kerugian yang diakibatkan oleh
kegagalan kerja sootblower IR 881B sebesar Rp.
7.232.645.000,-.
6
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Boiler merupakan peralatan utama PLTU yang
berfungsi memproduksi uap untuk memutar turbin. Boiler
terdiri dari tube - tube sebagai tempat pemanas air untuk
menghasilkan uap. Dari sisi pemeliharaan tidak banyak yang
bisa dilakukan pada kondisi boiler operasi, hanya menjaga
kebersihan dengan pembersihan tube secara otomatis, yaitu
menggunakan sootblower. Sedangkan untuk perbaikan
boiler bocor harus dilakukan pada kondisi boiler tidak
operasi.
Kode:
1511107
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
Modifikasi Hook Plate Bar Menjadi
Split Ring Untuk Mengatasi Kebocoran
Boiler Akibat Weld Decay
Kategori:
-Boilers
-Leakage
-Tubes
Tim Inovator:
-Adi Rekno
-Suharta
-Bangun Wijayanto
05
7
-
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya
kebocoran boiler dari pengaruh banyaknya polling slagging
pada tube, umur material, over heating, erosi tube,
pengelasan dan pola operasi. Dari data tahun 2005 hingga
tahun 2010 banyak kebocoran yang terjadi akibat adanya
weld decay (korosi batas butir) pada tube dengan hook plate
bar hal ini diakibatkan karena pemanasan yang secara terus
menerus dan pengelasan yang berulang, selain itu akibat
design dari hook plate bar dengan pembebanan material
pada titik tertentu sehingga tidak merata. Dari data tersebut
bagian pemeliharaan boiler memodifikasi hook plate bar
menjadi split ring agar weld decay pada tube saat beroperasi
dapat dihilangkan dan design pembebanan merata pada
setiap base metal, dan di tahun selanjutnya mengurangi
kebocoran boiler dengan nilai keuntungan sekitar 10 milyar
rupiah, peningkatan EAF boiler dan memperpanjang umur
peralatan.
BIDANG PEMBANGKITAN
PLTG Gilimanuk (ABB 13E2) dengan kapasitas
terpasang 133,8 MW merupakan unit pembangkit yang
mempunyai peran yang strategis dalam Sub Sistem Bali (30%
dari total demand). Pola operasi PLTG Gilimanuk yang
continuous running, dituntut dengan keandalan, performa,
dan efisiensi yang tinggi.
Kode:
1511111
Unit:
PT Indonesia Power
Kecenderungan terjadinya penurunan performa
operasi (daya mampu) dan efisiensi unit pembangkit
terutama mendekati masa pemeliharaan serta pengaruh
kondisi cuaca (temperature ambient) ,menjadi suatu kendala
dalam memenuhi target produksi. Berangkat dari masalah
tersebut muncul ide inovasi yaitu dengan melakukan
pengaturan sudut bukaan Variable Inlet Guide Vane (VIGV)
pada posisi optimal namun tetap dalam batasan aman
dengan tujuan meningkatkan performa dan efisiensi unit
pembangkit. Setelah inovasi optimalisasi sudut VIGV
diimplementasikan di Unit PLTG Gilimanuk, diperoleh
peningkatan daya mampu unit sebesar 2 MWdan efisiensi
unit sebesar 0,2 %, serta tidak ada temuan kerusakan blade
(vela dan vele) setelah dilakukan tes NDT pada Major
Inspection 2012.
Judul:
Peningkatan Daya Mampu dan
Efisiensi PLTG Tipe ABB 13E2 Melalui
Optimalisasi Sudut VIGV
Kategori:
Power Station, Gas
Tim Inovator:
-I Gst Ngurah Mahendrayana
-I Made Adi Sucipta
-Ronny Koeshartarto
06
8
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Out service HP Heater karena kebocoran tube
menyebabkan kenaikan plant heat rate karena terjadinya
penurunan Final Feed Water Temperature masuk Boiler. Hal
ini mengharuskan terjadinya kenaikan panas sebesar 8-10 %
dari panas total dalam kondisi normal untuk
membangkitkan 400 MW atau setara dengan Rp
273.231.200,00 / hari (asumsi harga batubara Rp 800,00 / kg).
Semakin lama HP heater out service (masa perbaikan) maka
semakin besar kerugian yang dialami unit.
Kode:
1511112
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
Mempercepat Waktu Perbaikan HP
Heater Dengan PORTEJO (Portable Air
Ejector)
Lamanya waktu perbaikan HP Heater sebagian besar
disebabkan oleh lamanya waktu pendinginan HP Heater
sampai tercapai kondisi aman untuk orang bekerja.
Berdasarkan pengalaman, pendinginan HP Heater secara
natural membutuhkan waktu lebih dari satu minggu.
Metode pada inovasi ini adalah dengan merancang portable
air ejector yang memanfaatkan service air sebagai fluida
kerja untuk mengkondisikan agar terjadi pendinginan secara
paksa di dalam HP Heater.
Kategori:
-Maintenance
-Leakage
-Ejectors
Tim Inovator:
-Johan Tri Nugroho
-Dwi Jatmiko
-Bintoro Adi Nugroho
07
9
-
Kapasitas pendinginan (unjuk kerja) dari air ejector
dievaluasi dengan pengambilan data dari hasil eksperimen
yang dikomparasikan dengan hasil simulasi menggunakan
software Fluent 6.2. Waktu pendinginan HP Heater turun
secara signifikan diperoleh setelah dioperasikannya portable
air ejector. Hasil simulasi menunjukkan bahwa waktu yang
dibutuhkan untuk pendinginan HP Heater turun secara
sangat signifikan menjadi kurang dari 1 hari.
BIDANG PEMBANGKITAN
Boiler sebagai salah satu peralatan utama dari sistem
PLTU yang berfungsi membangkitkan uap pemutar turbin.
Fungsi ini sangat penting dalam sistem pembangkit karena
kegagalan dalam memproduksi uap akan mengakibatkan
kegagalan operasi atau penurunan daya mampu.
Kode:
1511126
Unit:
PT Pembangkitan Jawa Bali
Boiler pada PLTU -Gresik unit 3 dan 4, terdiri dari 20
igniter gas burner, 20 main oil burner , 20 main gas burner
atau bisa disebut 10 pair oil burner dan 10 pair gas burner,
dimana setiap penyalaan api igniter dan setiap main burner
dimonitor flame detector yang dilindungi oleh udara
pendingin dari radiasi panas api di furnace dan udara bakar.
Flame detektor merupakan peralatan bantu utama boiler
pada sistem pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang
berfungsi sebagai monitoring pembakaran atau nyala api di
ignition atau di main burner pada area furnace, dimana
pembakaran ini berfungsi untuk merubah fase air menjadi
fase uap.
Judul:
Modifikasi Aliran Udara Pendingin
Flame Detektor untuk Meningkatkan
Keandalan PLTU Unit 3 - 4 Gresik
Kategori:
-Flames
-Power Station,Steam
-Cooling System
Fungsi utama flame detector adalah mendeteksi nyala
api di main burner melalui sinar Infra Red atau IR yang mana
hasil dari monitoring ini di teruskan ke ABS (Auto Burner
System) setelah itu diteruskan dan diolah di BMS (Burner
Management System) untuk pengaturan boiler.
Tim Inovator:
-Budhy Hartono
-Mohammad Mustakim
-Yasfin Safir
Demikian juga penyalaan api igniter, dimonitor oleh
flame detector yang mendeteksi nyala api melalui sinar Ultra
Violet atau UV. Pada saat unit start atau unit akan menaikan
beban, pertama kali dinyalakan adalah igniter kemudian
main burner. Jika igniter mengalami gangguan atau trouble,
maka secara otomatis main burner juga tidak bisa dinyalakan
atau jika igniter dapat dinyalakan tetapi main burner tidak
bisa dimonitor oleh flame detektor Infra Red (IR) maka
kenaikan beban akan mengalami hambatan. Salah satu
gangguan pada flame detector di main burner akibat dari
kabel serat optik putus dikarenakan sistem udara pendingin
tidak secara langsung menyentuh kabel serat optik.
08
Dengan demikian flame detector di main burner
memiliki peran yang penting, artinya bila terjadi kerusakan
pada serat optik flame detektor di main burner maka
pembakaran (nyala api) main burner tidak dapat terdeteksi.
Kondisi ini akan mengakibatkan main burner “Out Service
atau trip” , sehingga akan mempengaruhi :
1) Proses produksi listrik akan tergaggu ,
diantaranya berupa derating (penurunan daya
mampu)
10
-
BIDANG PEMBANGKITAN
2)
Juga dapat menimbulkan potensial loss yaitu:
a) Gas Header Pressure Extreme High Trip ,maka
boiler akan MFT (Master Fuel Trip), dengan
boiler MFT maka turbin akan TRIP. ( bila
menggunakan bahan bakar natural gas )
b) Atau Critical Flame Loss, jika ≥5 pair burner
trip maka boiler akan MFT (Master Fuel Trip),
dengan boiler MFT maka turbin akan TRIP. ( bila
menggunakan bahan bakar residu oil )
c) Jika kondisi ini menggunakan bahan bakar
residu oil, maka pressure fuel oil akan naik,
efeknya lidah api akan semakin panjang,
kemungkinan lidah api tersebut bersentuhan
dengan dinding pipa boiler sehingga dapat
mengakibatkan pipa boiler akan pecah karena
over heating.
d) Bila menggunakan bahan bakar residu oil
tetapi flame detector tidak bisa mendeteksi
pembakaran main burner secara sempurna
(sinyal flame “ON” di dummy atau di bypass )
sehingga dapat mengakibatkan sisa-sisa
bahan bakar (residu oil) akan menempel di
dinding-dinding bailer yang dapat
mengakibatkan over heating.
08
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
keandalan flame detector harus selalu dijaga dengan selalu
melakukan perawatan dan mengoptimalkan sistem udara
pendingin, agar kinerja dari peralatan yang ada di dalamnya
dapat beroperasi sesuai dengan yang direncanakan atau
bahkan dapat melebihinya. Untuk mencegah terjadinya
“Flame Off “dikarenakan kabel serat optik putus akibat sistem
udara pendingin tidak sampai menyentuh kabel serat optik
secara langsung, maka dilakukan upaya peningkatan
keandalan dan efektifitas dengan melakukan modifikasi
sistem udara pendingin dengan cara: ? Modifikasi dengan
memberi lubang pada pipa pelindung serat optik, sehingga
ada aliran udara pendingin yang mengalir atau menyentuh
serat optik secara langsung.
11
-
BIDANG PEMBANGKITAN
PT PJB adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pembangkitan energi listrik, yang keberadaannya sangat
vital bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu diperlukan
suatu kinerja yang handal pada unit-unit pembangkitannya.
untuk meningkatkan kinerja pada unit pembangkitannya,
diperlukan suatu tata kelola unit pembangkitan, dimana
salah satu implementasinya adalah dengan menerapkan
Reliability Management atau manajeman kehandalan. Salah
satu hasil penerapan dari reliability management di PT PJB
UP Muara Karang, sekaligus menjadi dasar dari karya inovasi
ini adalah dengan cara meningkatkan kinerja dari salah satu
alat yang merupakan bagian dari sistem PLTU Unit 4 & 5.
Kode:
1511128
Unit:
Judul:
Modifikasi System Instrumen Aktuator
pada Check Valve Extraction Steam
Heater
Alat tersebut adalah system instrument actuator pada
check valve extraction steam yang berfungsi sebagai sumber
pemanas pada Heater. Dengan kondisi lingkungan dan
udara di pinggir laut, aktuator pada check valve extraction
steam heater dengan sistem yang lama sering mengalami
masalah pada pergerakannya yang kurang lancar dan
kondisi silinder aktuator yang cepat kotor serta berkarat
pada piston aktuatornya. Karya inovasi ini adalah solusi bagi
PLTU unit 45 PT PJB UP Muara Karang untuk mengatasi
masalah-masalah yang selama ini terjadi pada Actuator
check valve extraction steam heater, yaitu dengan cara
mengubah sistem kerja pada Aktuator tersebut.
Kategori:
-Steam Power
-Valves
-Actuators
Tim Inovator:
-Hendri Setiyadi
-Rully Gumilar
-Hendra Fauzan Akbar
Keunggulan dari inovasi ini adalah Sistem Aktuator
yang baru tidak sulit untuk dibuat dan diaplikasikan, dan
sangat efektif dalam mengatasi masalah yang selama ini
dialami. Sistem yang baru ini juga dapat dikembangkan lebih
lanjut pada system Actuator yang lain, dan tidak perlu
dilakukan perubahan pada sistem existing utamanya,
sehingga proses pengerjaannya lebih sederhana, namun
menghasilkan kinerja yang sangat handal.
09
12
-
BIDANG PEMBANGKITAN
System Hydraulic Pressure adalah sistem penyedia
tekanan hidrolik sebagai penggerak servomotor peralatan
utama dan digunakan juga untuk peralatan kontrol. Sistem
ini terpisah untuk setiap unit turbin-generator PLTA
Maninjau. Pola operasi sistem ini adalah oli dipompakan
secara terus menerus dari sump tank oleh pompa oli, oli akan
masuk ke pressure tank yang berfungsi sebagai akumulator,
pada saat tekanan mencapai titik normal terendah (24,5 bar).
Setelah mencapai tekanan normal tertinggi (26 bar), oli tetap
dipompakan tetapi tidak masuk ke pressure tank melainkan
dikembalikan ke sump tank.
Kode:
1521001
Unit:
Sumbagsel Sektor Bukittinggi
Judul:
Optimalisasi Operasi Hydraulic
Pressure System PLTA Maninjau
Mekanisme ini diatur oleh sistem control melalui
sebuah unloader valve, Dengan pola operasi seperti ini maka
pompa dan motor akan beroperasi terus menerus walaupun
kebutuhan suplai tekanan oli sudah terpenuhi, Untuk itu
diperlukan optimalisasi terhadap pola operasi pompa oli
yaitu dengan mematikan pompa setelah tekanan pada
pressure tank mencapai tekanan normal tertinggi dan
menghidupkan pompa pada saat tekanan mencapai
tekanan normal terendah. Dengan optimasi pola operasi,
dapat dilakukan penghematan pemakaian sendiri unit
pembangkit dari pemakaian pompa sebesar Rp. 55.698.144,/ Tahun. Hal ini berpengaruh terhadap energi yang dipakai
untuk pemakaian sendiri dan pada akhirnya mempengaruhi
kinerja. Dilakukan kajian teknis dan pengujian kondisi
pengoperasian system supply hydraulic untuk memastikan
keberhasilan inovasi ini.
Kategori:
-Control.Operation & Regulation
-Power Station, Hydro
-Hydraulic Engineering
Tim Inovator:
-Martin Wahyunus
-Ahmad Muttaqim
-Tan Fitriandi
10
13
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Kode:
1521003
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah
Kalimantan Barat
Judul:
SPSD Mod ( Modifikasi Shear Pin dan
Signal Device) Turbin PLTMH Merasap
Kategori:
-Signalling
-Hydraulic Turbines
-Shears & Sharing
Tim Inovator:
-Ahmadi,A.md
-Rachman Rohendi
-Antonius Binsar Saragih
11
SPSD Mod merupakan modifikasi dari salah satu
komponen yang terdapat pada turbin di Merasap yaitu shear
pin dan signal device. shear pin dan signal device adalah
komponen proteksi guide vanes turbin Franciss. SPSD Mod
dibuat bertujuan untuk memudahkan proses identifikasi,
instalasi dan pengadaan spare part. Sebelum dibuat SPSD
Mod terlebih dahulu telah dilakukan pengujian di
laboratorium politeknik negeri Pontianak untuk mengetahui
data teknis shear pin pabrikan, serta dilakukan analisis
matematis untuk mengetahui bahan apa yang digunakan
untuk membuat shear pin. Sehingga dari data hasil uji lab
dapat ditentukan bahan apa yang cocok untuk membuat
shear pin modifikasi dengan memperhatikan beberapa
faktor penting seperti kekuatan dan ketersedian material.
SPSD Mod (shear pin) dibuat dengan bantuan bengkel
bubut terdekat, untuk membuatnya tentu saja dengan
pengawasan yang ketat dari kami sehingga hasilnya dapat
sesuai dengan standar. SPSD Mod (signal device) merupakan
hasil rakitan sendiri (inovator) dengan menggunakan bahanbahan yang sederhana seperti kesing pulpen, kayu, dll. Selain
itu pada SPSD Mod ditambahkan peralatan yang berfungsi
sebagai indikasi jika terjadi kerusakan pada salah satu guide
vanes, sehingga proses identifikasi gangguan pada turbin
bisa lebih cepat dan akurat. Walaupun SPSD Mod di buat
dengan peralatan yang sederhana akan tetapi dampak yang
dihasilkan diantaranya adalah dapat mempercepat proses
identifikasi dan perbaikan gangguan, menghemat biaya
pengadaan barang dan juga ketersedian spare part
diharapkan dapat terus terjaga, sehingga operasional PLTMh tidak terganggu dan pemadaman listrik tidak terjadi. SPSD
Mod telah di terapkan di merasap sejak tahun 2010 dan terus
melakukan perbaikan dari hari ke hari dan hasilnya saat ini
SPSD Mod berfungsi dengan baik dan sangat membantu
proses operasional pembangkit PLTM-h Merasap khususnya.
BIDANG PEMBANGKITAN
Kode:
1521026
Perisai Udara adalah istilah untuk udara pelindung
permukaan luar thermowell (bagian pangkal) yang berfungsi
untuk mengurangi laju abrasi inert bed (pasir kuarsa) pada
thermowell. Thermowell merupakan tabung pelindung
thermocouple yang berfungsi sebagai sensor temperatur
pada Boiler PLTU Circulating Fluidized Bed (CFB). Pada Boiler
CFB yang proses pembakarannya menggunakan inert bed
(pasir kuarsa) sebagai media transfer panas, thermowell yang
terdapat dalam furnace ini rentan sekali rusak karena terkikis
inert bed terutama pada bagian pangkal. Sehingga
diperlukan sebuah Perisai Udara yang berasal dari udara Hot
Primary Air.
Unit:
Sumbagsel Sektor Tarahan
Judul:
Perisai Udara Pada Pangkal
Thermowell Boiler CFB
Kategori:
Boilers
Inovasi Perisai Udara ini memperoleh Gain tahun 2011
yaitu Saving pembelian 2 buah thermocouple & thermowell
(Pilot Project) – Biaya Modifikasi = Rp. 13.751.000. Sedangkan
potensi Gain per tahunnya yaitu Saving pembelian 14 buah
thermocouple & thermowell sebesar Rp. 378.000.000 / tahun
dan potensi Gain karena pencegahan terhadap trip unit
(kehilangan kWh produksi) yaitu sebesar Rp. 528.000.000 /
hari dan Rp. 276.440.000 / startup (biaya penggunaan HSD).
Inovasi Perisai Udara ini telah terbukti bermanfaat untuk
menjaga keandalan thermocouple, memperpanjang umur
thermocouple & thermowell dan mengurangi potensi trip
boiler karena thermocouple fault.
Tim Inovator:
-Edy Maryanto
-Arief Al Hakim
-Dani Badrazamani
-Saputra Dwi N
12
15
Perisai Udara ini sangat cocok diimplementasikan pada
Boiler tipe CFB yang merupakan bagian dari program 10.000
MW. Diantara PLTU - PLTU CFB yang pernah melakukan
kerjasama dengan PLN Sektor Tarahan dalam rangka
membantu commissioning, pengoperasian, penyelesaian
cronical problem Boiler CFB, termasuk potensi
diimplementasikannya Perisai Udara ini adalah PLTU
Sebalang (Lampung-2011), PLTU Amurang (Sulawesi Utara2011) dan PLTU Labuan Angin (Sumatera Utara-2011).
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Polisi Tidur CFB Tarahan adalah istilah untuk pengarah dan
penghambat gerakan laju aliran pasir kuarsa di dalam ruang
pembakaran suatu boiler PLTU sehingga pasir kuarsa tersebut
dapat dikontrol dan tidak merusak tube boiler. Dari
Implementasi Inovasi yang telah kami lakukan pada PLTU Unit 3
Tarahan sejak tanggal 1 Juli 2011 dan pada PLTU Unit 4 tanggal
26 Februari 2012, ternyata dapat menghemat sekitar ± Rp
20.604.400.000 (Dua Puluh Milyar Enam Ratus Empat Juta
Empat Ratus Ribu Rupiah) dalam setahun. Boiler CFB telah
menjadi perhatian DirOp Indonesia Barat melalui PT. PLN
(Persero) PUSLITBANG, melalui surat PT PLN (Persero)
No.01769/150/DITOPIB/2011 tanggal 31 Mei 2011 perihal
Permasalahan CFB Tarahan dan Labuhan Angin, dan surat
undangan PT PLN (Persero) PUSLITBANG dan PT. PLN (Persero)
Sektor Pembangk itan Sumatera Bagian Utara
No.0240/052/Puslitbang/2012 tanggal 12 Maret 2012 perihal
Permasalahan Design tube PLTU Labuhan Angin dan kajian
implementasi Polisi Tidur pada PLTU Labuhan Angin. Telah
berhasilnya inovasi Polisi Tidur CFB Tarahan, maka tim PLTU
Tarahan di instruksikan datang untuk membantu mengatasi
permasalahan boiler CFB ke PLTU Labuhan Angin Sibolga dan
PLTU Amurang Manado. Pada tanggal 21 Maret 2012, Tim
Tarahan mendapatkan undangan khusus dari DirOp Indonesia
Barat untuk memperkenalkan produk Polisi Tidur CFB Tarahan
dalam acara Seminar dan Pameran Power Generation Annual
Sharing.
Kode:
1521029
Unit:
Sumbagsel Sektor Tarahan
Judul:
Kategori:
Boilers
Tim Inovator:
-Jajat Sudrajat
-Budi Kurnianto
-Agung Priambodo
13
16
Sebelum dilakukan kajian inovasi, tim PLTU Tarahan,
Management PT. PLN (Persero) KITSBS, PT. PLN (Persero)
PUSLITBANG telah melakukan pertemuan, investigasi dan studi
lapangan bersama dengan pihak ALSTOM sebagai vendor
boiler CFB Tarahan. Secara Umum boiler CFB menggunakan
inert bed sebagai media transfer panas dari pembakaran HSD
ke pembakaran batubara, pembakaran pada boiler terjadi
secara turbulensi dan mengakibatkan gerakan abrasive pada
seluruh area Furnace (Ruang Bakar) sehingga lamakelamaan
mengakibatkan kerusakan/pecah tube, terutama pada
waterwall tube boiler. Faktanya, semua jenis Boiler CFB selama
masih menggunakan bed material pasir kuarsa pasti akan
mengalami abrasive pada tube boiler. Tahun 2009 – 2011 ,
chronic problem didominasi oleh pecah tube boiler yaitu
sekitar 50 kali kejadian sehingga menyebabkan EFOR & SdOF
meningkat, dan EAF & CF menurun. Dari hasil kajian RCFA (Root
Cause & Failure Analysis), ditemukan beberapa macam metode
untuk mencegah terjadinya kerusakan tube boiler oleh
abrasive, antara lain Weld Overlay, Tube Coating, Retubing, pola
pengoperasian, Quality control bahan bakar dan refractory
design, dan hal terakhir telah kami lakukan yaitu install Polisi
Tidur CFB Tarahan hasil karya Sektor Tarahan
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Pengaturan temperatur air pada sistem pendingin mesin
MaK 8M 453 C di PLTD Telaga menggunakan thermostat
mempunyai kelemahan yaitu motor pada radiator berputar
terus menerus. Dengan otomatisasi motor fan pada radiator
mesin menggunakan sensor temperatur, maka operasi motor
fan dapat diatur sehingga PS mesin dapat ditekan. Pada
makalah inovasi ini dibuat suatu modifikasi sistem pendingin
yang dapat membuat kerja motor fan secara otomatis mati dan
hidup. Pada modifikasi sistem pendingin ini, thermostart tidak
difungsikan. Pada radiator terdapat 3 motor fan, 2 motor fan
bekerja kontinyu, 1 motor fan bekerja secara otomat
menyesuaikan dengan temperatur. Ketika air pendingin
keluaran dari mesin temperaturnya 79°C maka 3 motor fan
radiator akan hidup.
Kode:
1521046
Unit:
PT. PLN (PERSERO) Wilayah Sulutenggo
Area Gorontalo PLTD Telaga
Judul:
Otomatisasi Motor Fan Pada Radiator
Mesin Mak 8m 453 C di PLTD Telaga
Kategori:
Automation
Dan ketika keluaran air pendingin dari mesin
temperaturnya kurang 71°C maka hanya 2 motor fan radiator
yang hidup. Kondisi seperti ini akan terjadi secara berulang
dengan frekuensi yang tetap sesuai dengan limit value RG51
yang disetting pada 71°C - 79°C. Peralatan ini sudah
diimplementasikan di PLTD Telaga Gorontalo dan dapat bekerja
dengan baik sehingga dapat menghemat PS mesin sebesar
76.312,5 kWh setiap 1 kali siklus OH (6.000 jam) atau jika
dikonversikan ke rupiah adalah sebesar Rp. 210.622.500,-
Tim Inovator:
-Eko Prasetyo
-Ismail Maloho
-Dany Prasetyo
14
17
-
BIDANG PEMBANGKITAN
PLTG Frame 5 merupakan pembangkit yang populasinya
cukup banyak di PLN (lebih dari 10 Unit), dengan daya mampu
rata-rata 18 MW dan dapat beroperasi dengan bahan bakar gas
maupun High Speed Diesel. Namun, dikarenakan usia rata-rata
pembangkit tersebut sudah cukup tua (lebih dari 25 tahun)
banyak permasalahan yang mulai terjadi. Salah satu masalah
yang sangat mengancam keberlangsungan pengoperasian
seluruh PLTG Frame 5 yang ada di PLN adalah terjadinya
fenomena Reverse Thrusting. Reverse Trusting merupakan
fenomena dimana Rotor Turbin-Kompresor bergerak dalam
arah axial melebihi batasan yang ada. Fenomena tersebut dapat
menyebabkan kerusakan seluruh sudu kompresor dan turbin
sehingga menimbulkan biaya perbaikan yang besar. Bukan
hanya itu, fenomena reverse thursting dapat terjadi secara tibatiba dan tidak dapat dideteksi oleh peralatan control existing.
Kode:
1521047
Unit:
Sumbagut Sektor Pembangkitan
Medan
Judul:
Proximity Sensor Pencegah Kerusakan
'Fatal' PLTG Frame 5
Kategori:
-Proximity Sensor
-Power Stations, Gas
Atas dasar itu, dicari solusi untuk dapat mendeteksi
fenomena reverse thrusting tersebut dan mencegahnya
sebelum kerusakan besar terjadi. Dengan melakukan inovasi
penambahan proximity sensor pada rotor turbine compressor
untuk mendeteksi dan memproteksi pergerakan rotor dalam
arah axial, maka fenomena reverse thrusting dapat dideteksi
sehingga kerusakan pada rotor dapat diminimalisir. Dengan
adanya sistem proteksi tersebut, keberlangsungan operasi
PLTG Frame 5 dapat tetap dipertahankan.
Tim Inovator:
-Renar Parama Aryoputro
-Ridwan Adiwangsa
-Bernadus Riko Santosa
15
18
-
BIDANG PEMBANGKITAN
PLTG Teluk Lembu merupakan salah satu Unit Pembangkit
yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik pada
sistem Sumatera bagian tengah khususnya di Provinsi Riau. Unit
PLTG Teluk Lembu Unit #1 dan #2 dioperasikan menggunakan
Sistem Kontrol Simatic HMI Panel Touch seri 7 Merk Siemens
dengan menggunakan Aplikasi WinCC SP2 yang terdiri dari 1
buah Processor PLC S7-400 yang terhubung dengan 1 buah PC
HMI Server yang terdapat di ruang turbin dan 1 buah PC HMI
Client yang terdapat di ruang operator.
Kode:
1521055
Unit:
Medan
Judul:
Re-Konfigurasi Jaringan Sistem Kontrol
PLTG Teluk Lembu #1 dan #2 Guna
Meningkatkan Kehandalan Unit
Saat terjadi gangguan pada hard disk di PC HMI Server,
maka secara otomatis PC HMI Client tidak dapat digunakan
untuk mengakses ke Processor PLC sehingga operator tidak
dapat memonitor aktivitas dan mengoperasikan unit
pembangkit (tidak bisa start dan stop unit) sehingga dapat
menimbulkan pemadaman.
Kategori:
-Power Stations, Gas
-Control Systems
Maka dengan itu dilakukan re-konfigurasi jaringan
dengan mengubah arsitektur client-server menjadi arsitektur
peer to peer tanpa perlu dilakukan penggantian satu set server
baru dari pabrikan. Manfaatnya adalah apabila salah satu PC
HMI mengalami gangguan maka masih ada PC HMI lain yang
dapat digunakan untuk mengoperasikan unit pembangkit.
Inovasi ini telah diimplementasikan di PLTG Teluk Lembu Unit
#1 dan #2 serta tidak menutup kemungkinan untuk dapat
diimplementasikan di unit PLN lainnya.
Tim Inovator:
-Prima Asnita Lestari Zega
-Marpen
-Herry Affandi
16
19
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Temperatur pelumasan merupak an parameter
operasional yang bisa dijadikan tolok ukur untuk mengetahui
kondisi operasi material-material engine, dimana seringnya
terjadi over friction (gesekan beriebih) diantara komponenkomponen tersebut, sehingga mengakibatkan kerusakan pada
material. Berdasarkan permasalah tersebut maka dibuat
MODIFIKASI PADA CRANKCASE DOOR UNTUK MENCEGAH
TERlADINYA JAMMED PADA PADA MAIN BEARING LIE BEARING
DAN PISTON.
Kode:
1521057
Unit:
PT PLN (PERSERO) Wilayah Sulawesi
Selatan, Tenggara dan Barat
Judul:
Modifikasi Crankcase Door Untuk
Mencegah Terjadinya Jammed pada
Main Bearing, LE Bearing dan Piston
Modifikasi ini dilakukan seiring sering terjadinya
gangguan (jammed) pada material L/E bearing mesin
MIRRLESS ESL 16 MK 2 PlTD Poasia dan sebagai upaya
pencegahan terjadlnya kerusakan pada material-material vital
engine lainnya seperti main bearing, piston dan liner
Kategori:
-Bearings
-Lubrication
-Crankcase Door
Tim Inovator:
Modlfikasi pada crankcase door dimaksudkan untuk
mempermudah monitoring kondIsI temperabJr kerja pada line
pelumasan main bearing, LIE bearing, piston dan liner dan
sebagai upaya pencegahan lebih dlni pada material-matertal
tersebut. Adapun manfaat yang bisa diperoleh pada modifikasi
inl adaIah sebagai bertkut :
1. Dart segi financial akan diperoleh penghematan
sebesar Rp. 1.700.000.000,00 dari perbandingan harga
material proteksi beooms dan energi yang tldak dapat
disalurkan akibat gangguan
2. Dari segi kinerja, menjaga sistem tetap stabil sehingga
dapat mencegah terjadlnya pemadaman.
3. Dart segi resiko, mencegah terjadinya kerusakan pada
matertal Dengan adanya modifikasl tersebut, maka
dapat dlperoleh beberapa manfaat baik dari segi
materil ataupun Inmateril, selain ltu citra perusahaan
juga dapat terjaga.
17
20
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Proses water treatment plant (WTP) PLTU Asam Asam
menggunakan air sungai Asam Asam sebagai air baku. Air hasil
WTP tersebut digunakan untuk proses demineralisasi sebagai
air pengisi boiler, air pendingin cooling tower dan penggunaan
air fire fighting. Debit RWI (river water intake) pump yang
merupakan sumber air baku WTP PLTU Asam Asam belum
memenuhi kebutuhan air saat terjadi intrusi air laut yang
mengakibatkan kenaikan konsentrasi Cl- pada musim kemarau.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan debit air baku
dengan cara memanfaatkan slurry pump melalui modifikasi
line menuju discharge RWI pump.
Kode:
1521062
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah
sektor Asam asam
Judul:
Modifikasi Line Slurry Pump PLTU
Asam Asam untuk Menghindari
Terjadinya Derating Pembangkit
Kebutuhan debit air PLTU Asam Asam untuk air umpan
demineralisasi sebanyak 120 m3/jam, make up air pendingin 2
unit cooling tower sebanyak 540 m3/jam dan penggunaan air
fire fighting sebanyak 10 m3/jam, dengan total debit
kebutuhan air sebanyak 670 m3/jam. Kapasitas dua unit RWI
Pump hanya sebesar 620 m3/jam sehingga masih kekurangan
kebutuhan debit air sebanyak 50 m3/jam. Hal ini dapat
menyebabkan unit PLTU Asam Asam hanya beroperasi dengan
menggunakan dua cooling tower fan dari tiga unit cooling
tower fan terpasang dan dapat menyebabkan derating unit #1
sebesar 23 MW dan unit#2 sebesar 18 MW atau total derating
sebesar 41 MW. Dengan melakukan modifikasi line slurry pump
menuju discharge RWI Pump ini dapat menambah debit air
baku sesuai debit kebutuhan air pada musim kemarau sebesar
670 m3/jam sehingga derating unit dapat dihindari.
Kategori:
-Pumps
-Power Stations, Steam
-Slurry
Tim Inovator:
-Dani Esa Windiarto
-Dicky Agus Setiawan
-Lia Zuliyanti
18
21
Manfaat nonfinansial inovasi ini adalah dapat
menghindari derating unit dan pemadaman sebesar 41 MW
serta memperpanjang lifetime cooling tower fan saat
beroperasi dengan kondisi air laut pada musim kemarau.
Manfaat finansial dari inovasi ini adalah dapat menghindarkan
PLN dari kerugian sebesar Rp. 46.890.310,-/jam pada 1 jam
pertama dan sebesar Rp. 69.359.790,-/jam pada jam berikutnya.
Inovasi ini juga mampu memberikan kontribusi sebesar 50.49 %
terhadap pencapaian KPI PLTU Asam Asam tahun 2010, dan
sebesar 34.17 % terhadap pencapaian KPI PLTU Asam Asam
tahun 2011. Level resiko modifikasi line slurry pump menuju
discharge RWI pump pada resiko rendah sehingga layak
diajukan sebagai program inovasi. Inovasi ini telah
diaplikasikan pada 25 November 2010 sampai saat ini dan
terbukti efektif.
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Salah satu permasalahan yang ada di Wilayah NTT adalah
pemadaman tak terduga yang diakibatkan oleh gangguan
mesin pembangkit, yang menjadi kendala baik pada saat
pemeliharaan maupun penanganan gangguan diantaranya
adalah kendala teknis maupun biaya. Untuk itu segala upaya
yang tepat harus dilaksanakan untuk mengantisipasi hal
tersebut, diantaranya dengan pemulihan pemadaman dan
pelaksanaan pemeliharaan mesin yang teratur dan berkualitas.
Kendala teknis yang ada selama ini diantaranya adalah tidak
tersedianya material yang stand by untuk mengganti material
yang sudah rusak ( aus ), sehingga menyebabkan mesin tidak
bisa beroperasi dengan daya maksimum atau justru tidak bisa
beroperasi sama sekali, pengadaan material baru selalu
membutuhkan waktu yang relatif lama dengan biaya tinggi
sehingga menyebabkan waktu yang lebih lama untuk mesin
dapat beroperasi secara maksimal.
Kode:
1521079
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa
Tenggara Timur
Judul:
Rekondisi Exhaust Manifold Mesin
Niigata 12V28BX
Kategori:
-Blackouts
-Maintenance
Tim Inovator:
Salah satu bagian mesin yang tidak selalu stand by jika
terjadi gangguan adalah exhaust manifold ( dalam hal ini mesin
Niigata 12V28BX ). Untuk itu kami telah berhasil membuat
rekondisi exhaust manifold mesin Niigata 12V28BX dimana
telah teruji bahwa dengan rekondisi ini, mesin Niigata 12V28BX
dapat beroperasi dengan beban maksimum.
- Aloray P.M Suky
- Tri Handoko
- Rodzi Gusti A.S
19
22
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Boiler merupakan salah satu komponen yang sangat
penting dalam sistem MFO-nisasi. Boiler digunakan untuk
memanaskan thermal oil. Thermal oil inilah yang digunakan
sebagai media untuk memanaskan MFO, sehingga didapatkan
kekentalan/ viscositas yang diizinkan dalam proses
pembakaran di dalam mesin. Dalam pengoperasiannya
seringkali terjadi gangguan yang salah satunya adalah sering
patahnya Shaft Fuel Injection Pump, sehingga otomatis kita
harus beroperasi menggunakan HSD (solar) kembali.
Kode:
1521095
Unit:
Tenggara Timur
Judul:
Modification Of Shaft Fuel Injection
Pump BTO.06
Hal ini berakibat pada biaya operasional meningkat
(karena solar lebih mahal dari MFO), efisiensi menurun (SFC
solar lebih tinggi daripada MFO). Dikarenakan gangguan diatas
juga mengakibatkan waktu pemeliharaan lebih lama (Karena
spare part di indent) dan harga spare part juga sangat mahal.
Guna mengatasi masalah di atas maka dilakukan modifikasi
pada Shaft Fuel Injection Pump sehingga boiler dapat lebih
cepat beroperasi dan mesin dapat menggunakan bahan bakar
MFO kembali. Shaft Fuel Injection Pump modifikasi sudah
terpasang sejak bulan Januari 2011 dan sampai sekarang tidak
pernah lagi mengalami gangguan yang serupa.
Kategori:
-Injection Pumps
-Shafts
Tim Inovator:
-Honi Irawan
-Joko Setiawan
-Doni Aprianto
20
23
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Kode:
1521098
Unit:
Selatan dan Kalimantan Tengah sektor
Asam asam
Judul:
Pemasangan Boots Modifikasi Pada
Tension Rod Pulverizer Secara Online
untuk Menjaga Keandalan PLTU Sektor
Asam Asam
Kategori:
-Reliability
-Rods
-Boots
Tim Inovator:
-Pahrinnor
-Angga Yugustama
21
Boots merupakan salah satu komponen dari pulverizer
yang peranannya cukup vital yakni menjaga agar seal air
yang melindungi tension rod tidak bergerak kearah udara
luar/atmosfer. Dengan semakin bertambahnya jam operasi,
komponen ini akan mengalami kelelahan material yang
berujung pada rusak atau robeknya boots ini. Dampaknya
cukup signifikan, apabila dibiarkan terus menerus, akan
semakin banyak seal air yang menuju udara luar/ atmosfer
sehingga differential pressure SA/PA akan mengalami
penurunan drastis dan akan mempengaruhi performa
pulverizer secara keseluruhan.
Boots modifikasi ini dibuat sedemikian rupa dimana
pemasangannya dapat dilakukan secara on-line, sehingga
pulverizer yang mengalami kebocoran seal air akibat
kerusakan boots dapat segera diatasi gangguannya tanpa
harus berhenti beroperasi. Hal ini jelas sangat
menguntungkan, terutama untuk gangguan yang sifatnya
insidentil dan tak terduga, selain itu kita dapat
memperpanjang lifetime pulverizer tanpa harus kehilangan
kWh produksi akibat dari breakdownnya peralatan.
Secara teknis pemasangan boots modifikasi dapat
dilakukan secara online karena desain dari boots modifikasi
yang mempunyai resleting dan perekat. Selain itu resiko
pemasangan boots modifikasi berada pada range tingkat
kemungkinan terjadi kecelakaan kecil dan berdampak kecil
pada pekerja ataupun lingkungan. Dan dari hasil
pemasangan terlihat grafik DP SA-PA memiliki kualitas yang
hampir sama antara boots original dengan boots modifikasi.
Pemasangan boots modifikasi ini memungkinkan kita
untuk menghemat biaya penggantian boots original yang
mahal, sedangkan dalam proses pemasangan hanya
memerlukan human power 2 orang, waktu 15 menit, dan
dapat dilakukan secara online. Jadi keuntungan finansial
yang dapat diraih dalam pemasangan boots modifikasi
adalah sebesar Rp 163.344.098. Inovasi ini telah diterapkan di
PLTU Sektor Asam Asam sejak 18 April 2011.
BIDANG PEMBANGKITAN
Kode:
1521100
Vacuum Pump merupakan suatu peralatan dalam
sistem steam water cycle turbin yang berfungsi untuk
m e m p e r t a h a n k a n k e v a c u u m a n d i k o n d e n s e r.
Pengoperasian Vacuum Pump berakibat naiknya temperatur
seal water, sehingga harus diturunkan temperaturnya
dengan peralatan penukar panas yang disebut Seal water
cooler sebelum masuk kembali ke Vacuum Pump. Seal water
cooler mengambil air pendingin dari air Cooling Tower,
sehingga seiring berjalannya waktu seal water cooler
mengalami pengotoran yang berakibat turunnya
kemampuan pendinginan. Untuk mengatasi kondisi tersebut
dilakukan pemeliharaan dengan pembersihan pada plat-plat
Seal water cooler. Siklus seal water mulai dari tangki
separator, pompa sirkulasi, seal water cooler dan Vacuum
Pump tersusun seri, sehingga pada saat pembersihan seal
water cooler, Vacuum Pump harus dimatikan, dengan
terlebih dahulu mengoperasikan Vacuum Pump standby.
Unit:
Selatan dan Kalimantan Tengah sektor
Asam asam
Judul:
Pemeliharaan Seal Water Cooler
Vacuum Pump Secara Online
Kategori:
-Vacuum Pumps
-Coolers
-Seals
Tim Inovator:
-Anjar Pamungkas
-Heri Agus Setiawan
Permasalahan akan timbul apabila pada saat akan
dilakukan pemeliharaan seal water cooler, Vacuum Pump
stanby tidak siap operasi yang berarti pemeliharaan seal
water cooler tidak bisa dilakukan. Salah satu cara yang
dilakukan sebelum inovasi ini dibuat adalah melakukan make
up air demin ke dalam tangki separator untuk menurunkan
temperatur seal water dengan konsekuensi terbuangnya air
demin lewat overflow. Kondisi demikian menyebabkan
inefisiensi penggunaan air demin dan tetap tidak bisa
dilaksanakan pemeliharaan seal water cooler. Dari
permasalahan baru yang ditimbulkan maka dilakukan kajian
untuk pembuatan jalur pipa seal water dari tangki separator
disirkulasikan langsung ke Vacuum Pump tanpa melewati
seal water cooler dengan tetap melakukan make up air demin
ke tangki separator melalui modifikasi jalur pipa supply air
demin.
22
Setelah dilakukan percobaan dengan modifikasi jalur
pipa seal water dengan melihat parameter aman dari
temperatur seal water dan kevakuman kondensor maka
pemeliharaan seal water cooler dapat dilakukan tanpa harus
mematikan Vacuum Pump ( pemeliharaan seal water cooler
secara online ). Manfaat inovasi adalah penghematan
penggunaan air demin pada saat pemeliharaan seal water
cooler apabila vacuum pump standby tidak siap operasi,
meningkatkan umur pakai bearing dan mechanical seal serta
penghematan pemakaian listrik apabila Vacuum Pump
standby siap operasi
25
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Proteksi atau pengaman mesin sangat diperlukan untuk
menjamin kehandalan dan kelangsungan operasi suatu sistem
Pembangkit dalam hal ini penulis fokus pada pembangkit
Diesel. Pembangkitan diesel yang dimiliki PLN Batam sekarang
ini terletak dibeberapa tempat yakni di Sekupang, Baloi, Batu
Ampar, dan Tanjung Sengkuang.dimana rata –rata pembangkit
yang ada sudah berumur dan beroperasi lebih dari 18 tahun,
penuaan part serta ketinggalan teknologi merupakan suatu
kendala dalam pengoperasian dan pemeliharaan jika terjadi
gangguan.
Kode:
1521115
Unit:
PT PLN Batam
Judul:
Modifikasi System Pengaman Over
Speed Pad Mesin Deutz Type BV
12 M 640
Di unit PLTD sekupang dengan mesin merk Deutz Type BV
12 M 640 yang beroperasi sejak tahun 1992 mengalami kendala
/ gangguan pada sistem proteksi over speed dimana sulit untuk
mendapatkan part pengganti yang sesuai dengan keadaan
seperti pabrikan. Jika pengaman ini gagal atau tidak berfungsi
maka akan berakibat fatal kerugian yg besar terhadap mesin
adapun akibat yg akan ditimbulkan karena over speed adalah :
- Akan berdampak pada rusaknya bearing pada mesin
- Akan merusak batang saft mesin dan yg paling ekstrem
batang saft bisa patah
- Anomali getaran pada putaran tertentu
Kategori:
-Diesel Engines
-Maintenance
Tim Inovator:
-Suprapto
-Sumarno
-M Arif AH
Dengan melihat kelemahan serta kendala pemeliharaan
serta untuk untuk efisiensi terhadap waktu serta availaibility
unit pembangkit dan KPI perusahaan yang berimbas pada
penurunan AF unit dan EAF secara korporasi,maka penulis
merancang dan memodifikasi sistem proteksi over speed di
mesin Deutz type BV 12M640 PLTD Sekupang.
23
26
-
BIDANG PEMBANGKITAN
PLTD Taman adalah PLTD sebagai black start untuk
memulihkan si stim Lombok ketika terjadi gangguan sistim
Lombok. Ada 4 Unit mesin Ruston yang bisa digunakan sebagai
blackstart ( kondisi saat ini hanya 3mesin yang bisa digunakan
Unit:
sebagai blackstart karena 1 unit yang rusak ). Mesin – mesin
tersebut adalah mesin buatan tahun 1970 an yang semua
Tenggara Barat
indicatornya masih analog. Dengan makin langkanya spare part
analog tersebut, maka sedikit demi sedikit kami mencoba
Judul:
melakukan peremajaan dengan mencangkokkan teknologi
Autonics Pulse Meter MP5w - 41
digital. Salah satunya adalah pemasangan autonics pulse meter
Sebagai Pengganti rpm Meter Analog
MP5W – 41 yang berbasis digital ini sebagai pengganti indicator
dan Sebagai Back Up Proteksi Overspeed RPM meter analog dan sekaligus sebagai backup overspeed
protection
Kategori:
- RPM Meter Analog
- Autonics Pulse Meter
Kode:
1521125
Tim Inovator:
- I Made Santiadhi
- Lutfi Kukuh Prihantoro
- I Gede Nopi Ambara
24
27
-
BIDANG PEMBANGKITAN
Pompa Jacket Water pada PLTD Paokmotong berfungsi
sebagai alat untuk memompa dan mengalirkan air pendingin
mesin. Pompa ini terdiri dari beberapa komponen parts yang
bekerja terintegrasi menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan
energi. Seringnya terjadi kerusakan bearing 6410 C3 yang
berfungsi sebagai bantalan pelindung dan memperlembut
putaran shaft, menyebabkan unit pembangkit tidak dapat
beroperasi. Jika salah satu unit pembangkit di PLTD
Paokmotong tidak beroperasi maka akan berdampak pada
ketersediaan daya serta kenaikan biaya operasional listrik
Sistem Lombok.
Kode:
1521127
Unit:
Tenggara Barat Sektor Lombok
PLTD Paokmotong
Judul:
Olinisasi Pompa Jacket Water Sulzer
12ZV 40/48 Pada PLTD Paokmotong
Maka untuk menghindari seringnya kerusakan bearing
akibat grease yang cepat habis dan kering serta susahnya
mengetahui kondisi grease, maka penulis melakukan
modifikasi pada peralatan bantu tersebut, dengan olinisasi
(penggantian pelumas dari grease ke pelumas oli) pada pompa
jacket water. Tujuan dari inovasi ini adalah mengurangi down
time unit pembangkit dan menghemat biaya operasional
/pemeliharaan.Setelah dilakukan inovasi ini, kerusakan bearing
pompa jacket water dapat diatasi sehingga unit pembangkit di
PLTD Paokmotong dapat beroperasi normal.
Kategori:
-Diesel Engines
-Maintenance
Tim Inovator:
-I Komang Eka Wimerta
-I Nyoman Natha Gunaya
25
28
-
BIDANG PEMBANGKITAN
PLTA Bakaru merupakan salah satu unit pembangkit listrik
yang menyuplai listrik sebagian besar sistem interkoneksi
Sulawesi Selatan. Namun hal itu terganggu dengan performa
sistem yang berkaitan dengan ketahanan komponen
pembangkit seperti Guide Vane. Hal ini mengakibatkan
terjadinya keausan atau tergerusnya komponen Guide Vane
akibat abrasi dari air yang bercampur dengan pasir kuarsa
menghantam Material Guide Vane sehingga membuat
kebocoran pada komponen tersebut.
Kode:
1521232
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi
Selatan, Tenggara dan Barat
Judul:
Metode “Infus” untuk Penanganan
Kebocoran Guide Vane Di PLTA
Bakaru
Kebocoran pada guide vane merupakan masalah yang
sangat besar yang pertu antisipasi dalam penanggulangannya,
karena dengan semakin besar kebocoran yang ada pada turbin
pit dapat menyebabkan terjadinya trip unit. Hal ini perlu
penyelesaian yang cepat dengan membuang air yang ada
didalam turbin pit. Untuk mengatasi masalah yang terjadi yaitu
dengan melakukan “ Infuse ” untuk mengurangi debit air yang
berada pada turbin pit.
Kategori:
-Vanes
-Infuse
Tim Inovator:
-Moh. Afif Fanani, ST
-Rusdik Istanto, ST
-Moch Marte Ardiyanto, ST
Metode “infuse” ini dilakukan dengan sistem gravitasi dan
beda tekanan. Dengan dilakukannya metode Infuse tersebut,
dapat menjaga performa pembangkit untuk dapat
menghasilkan produksi yang optimum, sehingga manfaat yang
di dapat dengan menerapkan metode ini yaitu untuk
mencegah terjadinya trip unit. Manfaat finansial dari
penanggulangan Trip unit PLTA bakaru sebesar 126 MW, maka
PT. PLN (Persero) dapat menghemat sebesar 392.200.000,-
26
29
-
BIDANG TRANSMISI & DISTRIBUSI
“Flexible Fuse Tube” merupakan karya inovasi dari tim
inovator PT PLN (Persero). Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bekasi, yang difungsikan untuk mengatasi gangguan
fuse tabung FCO yang pecah atau terbakar dengan
memanfaatkan bahan teflon dan material tabung FCO bekas.
Alat inovasi ini didesain secara fleksibel melalui sistem sock
drat dan as double drat dari bahan teflon, sehingga
dimensi ukurannya dapat disesuaikan dengan semua
model/merk pabrikan FCO yang ada di lapangan. Selain
praktis, juga mempercepat dalam mengatasi gangguan
tabung FCO yang retak, patah atau terbakar tanpa harus
mengganti komponen block FCO-nya sehingga tidak perlu
pemadaman penyulang serta biaya pembuatannya murah.
Kode:
1512005
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten
Judul:
Flexible Fuse Tube
Kategori:
- Fuses
- Tubes
Tim Inovator:
- Maman Suherman
- Asep Rohman Mulyana
- Firman Herdani
01
CM3;Untuk kebutuhan operasi sistem proteksi di Gardu
Induk diperlukan sistem catu daya pasokan arus searah yaitu
DC 110V yang bersumber dari rectifier dan baterai yang
terpasang pada instalasi secara paralel dengan beban.
Dalam operasionalnya disebut Sistem DC.
Kode:
1512007
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten
Judul:
MonBus DC 110 V (Monitoring Busbar
DC 110 V)
Kategori:
-Busbars
-Monitoring
-DC Supply
Tim Inovator:
-Mukhammad Fariz
-Aris Setiawan
-Robert Sitanggang
02
Pada tanggal 2 Oktober 2010 di GI Jember terjadi
kerusakan pada Rectifier 110 V sehingga suplai tegangan DC
untuk peralatan proteksi dan control peralatan ditanggung
oleh baterai. Hal tersebut baru diketahui setelah tegangan
suplai DC turun hingga 80 V. dimana peralatan sistem
proteksi terancam gagal kerja sehingga proses pemulihan /
recovery harus dilakukan dengan cepat.
Tim Pemeliharaan UPT Jember berinisiatif membuat
Karya Inovasi "Monitoring Busbar DC 110V" yang berfungsi
untuk memonitor tegangan sistem suplai DC 110 V secara
real time dan memberikan indikasi dan alarm saat terjadi
penurunan tegangan sesuai dengan settingnya. Dengan
demikian saat hal tersebut terjadi maka proses recovery
dapat dilakukan sedini mungkin saat peralatan sistem
proteksi masih dalam kondisi siap kerja. Karya Inovasi ini
telah diterapkan di wilayah kerja APP Probolinggo Basecamp Jember (Eks-UPT Jember) mulai tanggal 27 April
2011 dan bekerja dengan baik hingga hari ini.
NEW WIND PROTECTION adalah sebuah alat inovasi
yang diterapkan pada jaringan SUTM 3 phasa 3 kawat. Alat ini
didesain dengan konsep yang terinspirasi oleh spacer yang
digunakan pada jaringan SUTT/SUTET. Konsepnya adalah
dengan menyangga ketiga penghantar SUTM dengan tiga
buah penyangga yang dihubungkan menjadi satu melalui
sebuah batang isolasi melintang untuk menjaga jarak
penghantar SUTM. Konsep NEW WIND PROTECTION ini
diaplikasikan pada gawangan SUTM yang kendor atau
terbentuk andongan yang disebabkan jarak antar tiang yang
jauh. Andongan seperti ini menyebabkan jarak antar fasa
menjadi tidak sama dan tidak sesuai standar.
Kode:
1512017
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta
raya dan Tangerang Area teluk naga
Judul:
New Wind Protection
Kategori:
-Protection
-Overhead lines
-Medium Voltage
Tim Inovator:
-Madya Heruanto
-Sugiyarto
-Rudi hartono
03
Andongan SUTM tersebut menyimpan suatu potensi
bahaya dikarenakan ketika terkena angin besar atau jet blast
dari pesawat, ketiga penghantar akan berayun secara tidak
bersama-sama, yang menyebabkan antar fasa atau bahkan
ketiga fasa dapat saling berbenturan. Yang dapat
menyebabkan short circuit dan terputuslah penyaluran
energi listrik. Pemasangan NEW WIND PROTECTION pada
jaringan SUTM dengan kondisi seperti ini mempunyai
manfaat besar. NEW WIND PROTECTION membuat ketiga
fasa akan mempunyai jarak antar fasa yang sesuai standar
dan akan berayun secara bersama-sama ketika terkena angin
yang akan menghindari bersentuhannya penghantar
tersebut. Selain itu NEW WIND PROTECTION mempunyai
manfaat finansial dibandingan solusi sisip tiang dengan
biaya pembuatan yang jauh lebih murah.
Selain itu NEW WIND PROTECTION menghasilkan solusi
permasalahan susahnya mendapatkan izin untuk
penanaman tiang sisipan. Pemasangannya pun cukup
mudah sehingga dapat dilakukan sendiri oleh pegawai PT.
PLN ( Persero ) tanpa bantuan pihak lain.
Visi Disjaya 2012 (Andal, Berkualitas, Efisien) sangat
terkait dengan kontinuitas penyaluran tenaga listrik. Artinya,
sedapat mungkin jaringan tidak boleh padam, dan jikalau
terjadi pemadaman akibat gangguan maka harus
Unit:
secepatnya nyala (Recovery Time harus singkat). Pola
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta raya
dan Tangerang
pengusutan gangguan JTM 20 kV secara konvensional, yang
masih digunakan oleh sebagian besar Area terutama di
wilayah PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, adalah
Judul:
dengan melakukan pengusutan gangguan pada segmen
Sistem Automasi Pengusutan
Gangguan JTM 20 KV "SEMAR MENTENG" JTM 20 kV yang terganggu secara manual mengacu pada
(Sistem Smart Grid Area Menteng)
SOP “Melokalisir Gangguan Pada SKTM” baik dengan RC
maupun tanpa RC di Middle Point dan Gardu Hubung,
dimana berdasarkan data kinerja tahun 2011 angka Recovery
Kategori:
Time khususnya di Area Menteng adalah 1 jam 14 menit.
-Medium Voltage
Dengan demikian, dirasa perlu adanya inovasi yang progresif
-Software, Programming
-Fault Current
revolusioner dalam metode pengusutan gangguan, agar Visi
Disjaya (Andal, Berkualitas, Efisien) dan Perang Padam Jawa
Tim Inovator:
Bali (PPJB) babak 2 tahun 2012 dapat dimenangkan dengan
mutlak. Dalam pada itu, Karya Inovasi ini mengambil topik
-Gama Titis Anuraga
SISTEM AUTOMASI PENGUSUTAN GANGGUAN JTM 20 KV
-Adi Dwi Laksono
"SEMAR MENTENG". Yang terdiri dari Modul “KYAI SEMAR”
yang merupakan Modul I/O berbasis board Mikrokontroller
Microchip PIC16F877, yang terhubung secara wired dengan
Modul KWH Pantau merk EDMI type MK-10, sebagai
pengendali local (Local Controller), dan AMR PC Server
sebagai pengendali jarak jauh (Control Room) yang berjalan
pada konektivitas nirkabel GPRS. Plant yang dikendalikan
adalah SKTM 20 kV Penyulang DOMINO Gardu Induk KARET
LAMA.
Kode:
1512024
04
GFD berfungsi sebagai sensor input, Kubikel LBS
Motorized sebagai actuator, dan status Normally Close or
Normally Open (N.O./N.C.) Indicator sebagai sensor umpan
balik. Output dari sistem ini berupa command untuk
melokalisir segmen SKTM 20 kV yang terganggu. Pada
akhirnya dengan terimplementasinya “SEMAR MENTENG“
diperoleh perbaikan angka Recovery Time gangguan JTM
yang berupa percepatan Lama Pengusutan Gangguan
dengan mode kerja Full Automation 1.080 kali lebih cepat
atau 7 kali lebih cepat dibandingkan dengan pola
pengusutan gangguan JTM secara konvensional. Dan,
perbaikan Lama Pengusutan atau Waktu Pemulihan
(Recovery Time) juga mampu meminimalisir Revenue Loss
akibat pemadaman karena gangguan sebesar Rp.
147.106.053,41 dengan biaya investasi sebesar Rp.
47.032.929,35.
Kode:
1512025
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
Dan Banten
Judul:
Travers Berisolasi Resistansi Tinggi
Kategori:
-Corrosion
-Insulators
-Conductors
-Travers
“TRAVERS BERISOLASI RESISTANSI TINGGI” merupakan
karya inovasi dari tim inovator PT PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten - Area Garut, yang difungsikan untuk
mengatasi gangguan flashover akibat pengotoran udara
pantai pada isolator, gangguan hubung singkat akibat
pepohonan dan rangka layang-layang, serta dapat
menghindari pengkaratan/korosi pada travers sehingga usia
pakai travers bisa optimal. Travers tersebut didesain dengan
proses pelapisan bahan karet campuran, sehingga
mempunyai nilai tahanan isolasi tinggi.
Dengan demikian gangguan akibat flashover dan
kerusakan travers akibat pengkaratan bisa dihindari.
Kelebihan lain dari TRAVERS BERISOLASI RESISTANSI TINGGI,
yaitu bisa mempermudah penentuan urutan phasa karena
pada travers tersebut diberi penandaan warna sesuai kode
warna masing-masing phasa (merah, kuning, biru).
Tim Inovator:
-Beni Sofyan
-Fikri Hakim
-M. Fajar Maulana
05
Kode:
1512027
Unit:
Dan Banten
Judul:
Sistem Kontrol Otomatis Percepatan
Gangguan Perseksi (SMAR SEKSI)
Kategori:
-Relays
-Sectionalizer
-Control Systems
Tim Inovator:
-Adiyanto
-Sahroji
-Yusup Saepulloh
Menjembatani rencana perkuatan sistem distribusi
tenaga listrik menuju DAS (Distribution Automatic System).
Area Banten Selatan membuat inovasi yang dinamakan
“SMAR SEKSI” (Smart Relay Sectionalizer untuk percepatan
penormalan gangguan perseksi). Pada dasarnya SMAR SEKSI
ini hampir sama dengan Sectionalizer ex pabrikan, yang
terdiri dari Smart Relay, Rele bantu, fault indicator, sensor
cahaya, dan MCB. Prinsip kerjanya adalah ketika fault
indicator dilewati arus gangguan maka akan memberi sinyal
(Blinking) yang ditangkap oleh sensor cahaya (LDR)
selanjutnya Smart Relay terpasang akan memproses output
dari sensor cahaya tersebut, selain itu Smart Relay juga akan
memproses output dari Rele bantu apabila dijaringan
kehilangan tegangan, bila kedua kondisi tersebut tercapai
maka Smart Relay dapat memberikan perintah kepada LBS
motorize terpasang untuk membuka (open circuit). SMAR
SEKSI ini selain bisa bekerja seperti layaknya Sectionalizer
juga dapat menentukan arah indikasi gangguan,
meminimalkan lama padam yang dirasakan oleh pelanggan
serta biaya pembuatanya cukup murah.
06
Kode:
1512044
Unit:
Judul:
“PESILAT MEN" Pengaman Potensial
Transformer Tegangan Menengah
Kategori:
-Protection
-Medium Voltage
-Voltage Transformers
Tim Inovator:
-Wahyudiyono
-Arif Darmawanto
-Maskur Buchori
07
Pada Pelanggan Tegangan Menengah (TM) alat bantu
pengukuran digunakan Potensial Transformer (PT) dan
Current Transformer (CT). Kondisi normal, energi tersalur dan
terukur di kWh meter melalui PT dan CT. Apabila terjadi
gangguan pada salah satu alat bantu, maka tidak ada
pengukuran untuk penggunaan energi tersebut. Kerusakan
PT akan diamankan oleh solefuse (solefuse putus) agar tidak
sampai meledak, namun kerugian terjadi pada perusahaan
karena energi masih tersalur secara normal. Sementara solusi
di lapangan agar energi tetap terukur maka solefuse tidak
difungsikan (di-jumper), tapi berakibat PT bisa meledak.
Untuk cell type baru metoda jumper solefuse digunakan
dengan mengganti plat tembaga (PT tidak terlindungi),
sehingga jika terjadi kerusakan PT mengakibatkan
padamnya penyulang yang terhubung dengan pelanggan
tersebut. Hal ini mengakibatkan kerugian perusahaan dan
penurunan image.
Agar fungsi awal terpenuhi dibuatlah PESILAT MEN,
sehingga jika solefuse putus langsung diketahui dan sistem
teramankan, yaitu memerintahkan Circuit Breaker
pelanggan terbuka secara otomatis menggunakan fasilitas
kontrol PESILAT MEN. Untuk mempermudah penggantian
solefuse putus dibuatlah Auxiliary Fuse, alat buatan sendiri
untuk menghilangkan ketergantungan pada vendor dengan
biaya murah dan menggantikan semua plat jumper pada cell
type baru. Inovasi ini sudah diimplementasikan sejak bulan
november 2011 di PT. PLN (Persero) Rayon Mojosari dan
Rayon Mojokerto.
Kode:
1512105
Unit:
Judul:
MADURA GATE ( Solusi Mengatasi
Tunggakan dan Pemakaian Listrik Illegal
Secara Kolektif Serta Pengaman Gardu
Distribusi)
Kategori:
-Losses
-Software.Programming
Tim Inovator:
-Mulyono
-Sugeng Ardian
-Hendik Purwahyudi
08
Pencurian listrik dan tunggakan pemakaian listrik
secara kolektif yang tidak terkontrol menimbulkan masalah
bagi PLN. Pencurian dan tunggakan kolektif tersebut
seringkali dilakukan di suatu wilayah tertentu. Pada daerah
tersebut, usaha penekanan tunggakan dan Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang dilakukan saat ini yaitu
dengan mendatangi langsung ke lokasi, sehingga rawan
akan timbulnya konflik antara petugas dengan pelanggan.
MADURA GATE merupakan solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan MADURA GATE, penekanan tunggakan dan
pencurian listrik secara kolektif dilakukan dengan cara
mematikan gardu di wilayah tersebut secara remote dari
jarak jauh dikontrol otomatis melalui software aplikasi
pengendali database Trafo, sehingga meminimalkan konflik
secara langsung petugas dengan pelanggan. Parameter
yang digunakan untuk dapat mematikan gardu antara lain :
jumlah tunggakan pelanggan yang terhubung dengan
gardu, beban terukur dibandingkan dengan total daya
pelanggan terpasang pada gardu, dan perilaku pelanggan
yang mengarah ke pencurian listrik. Gardu dapat diaktifkan
kembali setelah dilakukan P2TL dan Tunggakan telah
terbayar.
MADURA GATE dilengkapi pengaman yang dapat
melindungi Gardu Distribusi dari kemungkinan terjadinya
pencurian, kerusakan trafo akibat kelebihan beban,
pembebanan tidak seimbang dan suhu lebih (overheat)
yang diinformasikan via jaringan GSM dengan server aplikasi
pengendali yang termonitor secara realtime dan datanya
tersimpan di server. MADURA GATE telah terpasang 2 unit
pada 2 Gardu sejak Desember 2011 dan telah bekerja dengan
baik sampai dengan sekarang.
Kode:
1512109
Unit:
Judul:
MONETA (Monitoring Online Terpadu)
Kategori:
-Reliability
-On-Line Computing
-Monitoring
Tim Inovator:
-Fitri Dwi Ananta
-Agus Arifin
09
Tripnya Incoming, rusaknya Trafo atau bahkan
terbakarnya Gardu Induk seperti yang dijelaskan dalam
inovasi tahun lalu yaitu “TEMAN RINDU” dengan filosofi
hanya sekedar monitor untuk:
- Tidak berfungsinya sistem proteksi di sisi penyulang
20 kV.
- Hilangnya supply DC untuk operasional; kontrol; dan
komunikasi.
- Ketidak-siapan tripping coil PMT.
- Kurang terkoordinasinya informasi kepada petugas.
- Aplikasi database penyatuan, penanganan dan
pelaporan gangguan.
Dengan inovasi “MONETA” (Monitoring Sistem Online
Terpadu) ini merubah filosofi tersebut dengan sesuatu yang
baru, yaitu: monitoring dan recovery - back up dari
permasalahan tersebut diatas membuat keandalan sistem
menjadi selalu tersedia, sehingga sebelum petugas datang
memperbaiki setelah mendapat informasi ketidakfungsian/kerusakan peralatan utama, sistem masih berjalan
dengan menggunakan fasilitas recovery – back up peralatan
tersebut.
Untuk itu diperlukan perbaikan sistem aplikasi
database yang ada agar berfungsi lebih handal dan lebih
informatif untuk pelaporan dan analisa gangguan sehingga
memudahkan operator dispatcher dan/atau petugas
pemeliharaan dalam pengambilan tindakan. Inovasi ini
sudah diimplementasikan sejak Agustus 2011 di GI Ngagel
dan GI Simpang serta kantor APD
Petir adalah fenomena alam yang tidak dapat
dihilangkan ataupun dihindari dan merupakan salah satu
sumber penyebab tegangan lebih eksternal. Dimana sistem
proteksi terhadap petir digunakan kawat tanah (overhead
groundwire) dan surge arrester untuk mengamankan
generator dan jaringan transmisi. Prinsip dari penanganan
tegangan lebih ada dua yaitu dengan cara memutuskan
tegangan lebih yang mempunyai durasi waktu yang lama.
Sedangkan untuk tegangan lebih yang mempunyai durasi
waktu yang sesaat adalah dengan cara membuang tegangan
lebih tersebut ke sistem pentanahan.
Kode:
1512134
Unit:
Judul:
Modifikasi Design Wiring Kontrol
Tegangan DC Untuk Mengantisipasi
Efek Induksi Transient Petir
Kategori:
-Control.Operation & Regulation
-Direct Current
-Wires
-Voltage
-Lightning
Pada saat musim hujan yang disertai badai petir sering
menyebabkan MCB tegangan 110 VDC untuk sistem kontrol
generator trip dan berakibat tripnya generator unit.
Penyebab tripnya unit bermula dari short circuit pada
optocoupler yang diakibatkan oleh efek induksi transient
petir dan menyebabkan tripnya MCB tegangan 110 VDC
untuk sistem control generator.
Tim Inovator:
-Dony Kuncoro
-Novie Andry Prahastyo
-Rachmad Soeyudi
10
Modifikasi desain wiring kontrol tegangan DC dengan
menggunakan aplikasi metal oxide varistor pada
optocoupler adalah untuk melindungi dari efek induksi
transient petir dengan cara membuang energi transient ke
sistem pentanahan tanpa mengakibatkan bussiness
interuption bagi unit pembangkit.
Pada saat terjadi gangguan di gardu distribusi, dalam
mendapatkan informasi gardu mana yang padam, pengatur
TM harus menunggu informasi dari APD, sedangkan APD
sendiri harus menunggu informasi dari GI. Hal itu yang
menyebabkan delay waktu penyampaian informasi
gangguan sedikit memakan waktu.
Kode:
1512143
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta
raya dan Tangerang
Judul:
"OPREK GFD" Optimalisasi Frekuensi
Radio Pada Ground Fault Detector
Dalam melakukan pengusutan gangguan, petugas
juga masih memerlukan waktu yang lama dikarenakan
setelah mengetahui segmen mana yang terganggu, petugas
harus mengecek lampu indicator GFD yang terpasang
digardu-gardu dalam segmen tersebut. Hal tersebut yang
menyebabkan lamanya durasi padam akibat masih adanya
delay waktu penyampaian informasi gangguan dari GI ke
APD, APD ke pengatur. Yang dapat berakibat pula
membengkaknya nilai SAIDI dan kehilangan energi (KWH).
Kategori:
-Detectors
-Fault Current
-Radio Frequency
Tim Inovator:
-Sarudin
-Ruli Bawono
-Rahman Sanandra
11
Untuk mengatasi hal tersebut timbulah idea untuk
membuat OPREK GFD, alat ini dibuat untuk memudahkan
mendapatkan informasi gangguan dengan cepat dan
membantu mempercepat waktu pengusutan gangguan.
Serta menimbulkan kesan (citra) yang baik bagi perusahaan
karena gangguan lebih cepat teratasi. OPREK GFD ini sudah
di pakai sejak bulan Februari 2012 pada penyulang
capcay oleh petugas Yantek di Area Tanjung Priok.
Kode:
1512165
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul:
Simple Prabayar: Meningkatkan
Pelayanan Pelanggan, Kepuasan
Pelanggan, Image PLN dan Efisiensi PLN
Kategori:
-Load
-Circuit Breakers
-Customer Services
Tim Inovator:
-Gde Brata Indrawan
-I Gede Suwendra
12
Guna menghadapi Era Globalisasi kedepan, dimana PT.
PLN (Persero) Distribusi Bali yang telah menyandang
perusahaan dengan Pelayanan Kelas Dunia (WCS), dan
semakin berkembangnya teknologi, serta dibutuhkannya
efisiensi dan kecepatan dalam pelayanan pelanggan
khususnya permohonan Perubahan Daya maupun
Multiguna. PT PLN (Persero) Distribusi Bali Rayon Mengwi
sudah menyadari betapa pentingnya penerapan program
Listrik Pintar dalam menunjang proses bisnisnya. Penerapan
SIMPLE PRABAYAR ini bertujuan untuk efisiensi biaya
material, biaya jasa pemasangan, dan untuk menekan
kendala teknis lainnya yang muncul seperti alamat tidak
ketemu, pelanggan tidak bisa dihubungi, material kosong
dan lain sebagainya. SIMPLE PRABAYAR ini adalah
pemasangan baru listrik pintar dengan MCB 25 Ampere,
dengan daya 450 VA sampai dengan 5500 VA,
memaksimalkan setting Load Limit yang terdapat pada LPB
(Listrik Pintar) yang lebih akurat dan kecepatan pelayanan
yang dapat dilakukan PLN sebagai penyedia Tenaga Listrik
khususnya pada saat perubahan daya dan permohonan
tambah daya sementara listrik pintar ke listrik pintar dengan
daya maksimal 5500 VA, hanya dengan merubah KCT dan
Load Limit yang dapat secara langsung dapat dilakukan oleh
pelanggan dan saat itu juga bisa merasakan sesuai dengan
daya yang dibutuhkan.
Keberadaan binatang merupakan salah satu potensi
penyebab gangguan pada jaringan distribusi khususnya
pada jaringan tegangan menengah dan gardu distribusi,
yang dapat mengakibatkan terhentinya kontinuitas
penyaluran listrik PLN ke pelanggan. Gangguan yang
disebabkan oleh binatang tidak dapat diprediksi, dan
umumnya sulit untuk ditemukan apabila sudah terjadi
gangguan. Walaupun sudah dilaksanakann reconductoring
berisolasi seperti dengan menggunakan A3CS, tetapi tetap
masih rentan untuk terjadi gangguan, hal ini dikarenakan
masih ada bagian-bagian yang sepenuhnya belum terisolasi.
Maka untuk mengatasi hal tersebut, kami membuat suatu
alat yang dinamakan “OPA MANTRI” (Olahan paralon
Pengaman Distribusi).
Kode:
1512167
Unit:
Judul:
OPA MANTRI ( Olahan paralon
Pengaman Distribusi)
Kategori:
-Protection
-Distribution
Tim Inovator:
-I Made Adnyana
-I Dewa Made Suambara
-I Putu Kariana
Dengan Alat tersebut maka bagian-bagian atau
komponen yang bertegangan yang tidak terisolasi dapat
terlindungi dari potensi kontak atau sentuh langsung
dengan binatang. Sehingga Gangguan pada jaringan
distribusi akibat binatang dapat dihindari dan energi listrik
dapat tetap disalurkan ke pelanggan PLN dan secara tidak
langsung dapat menjaga nama baik PLN.
13
Kode:
1512170
Unit:
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah
& DI. Yogyakarta Area Pengatur
Distribusi Semarang
Judul:
Smart Grounding Detector
Kategori:
-Earthing. Grounding
-Detectors
-Safety
Tim Inovator:
-Fauzan Isnawan
-Afid Ridho Aji
-Riski Agustina W
14
PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan kelistrikan negara
berupaya meningkatkan kinerja di segala sendi perusahaan.
Dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan atau
perbaikan peralatan listrik di sistem tegangan menengah,
terdapat beberapa resiko yang mungkin terjadi meskipun
telah dilakukan dengan cara offline (pemadaman), oleh
karena itu selain dengan prosedur yang benar diperlukan
juga peralatan yang dapat mendukung agar dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut menjadi lebih aman baik
untuk personil maupun untuk peralatan sistem itu sendiri.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan pelaksanaan
pekerjaan berdasarkan SOP yang telah disepakati, hal
tersebut dilakukan untuk mendukung komitmen
Perusahaan dalam komitmen Zero Accident.
Dukungan perusahaan untuk mendukung komitmen
tersebut salah satunya dengan memfasilitasi personil
dengan peralatan Keselamatan dan Keamanan Kerja sesuai
kebutuhan. Salah satu peralatan tersebut grounding yang
berfungsi untuk menghindari bahaya induksi ataupun
kemungkinan adanya bahaya tegangan dari luar system
peralatan yang sedang dikerjakan. Melalui Grounding
Detector, maka grounding yang digunakan pada
pelaksanaan pekerjaan dapat termonitor dari awal hingga
akhir pelaksanaan pekerjaan, sehingga kemungkinan
adanya bahaya induksi tegangan dari luar sistem peralatan
yang sedang dikerjakanpun dapat dihindari.
Melalui pengembangannya, saat ini Smart Grounding
Detector dapat digunakan untuk memonitoring status
grounding selama pekerjaan berlangsung hingga sisi
Dispacther dan Pengawas Pekerjaan.
Peranan teknologi sangat berpengaruh terhadap
kinerja suatu perusahaan, dengan pemakaian teknologi
yang handal suatu perusahaan dapat melaksanakan
pekerjaan dengan efektif dan efisien. Diantara teknologi
yang sudah diterapkan di PT PLN (Persero) Area Purwokerto
adalah Aplikasi peralatan jaringan yang dapat diremote pada
Recloser dan lampu fault indikator. Dengan aplikasi tersebut
recloser dapat dioperasikan dengan remote/jarak jauh dan
lampu fault indikator dapat mengirim informasi arah
gangguan penyulang 20 kV melalui SMS ke server. Kedua
peralatan ini memiliki tujuan untuk mempercepat
penanganan gangguan pada jaringan 20 kV. Kedua
peralatan ini dari segi finansial mahal tetapi belum berfungsi
dengan optimal karena peralatan tersebut masih sering
mengalami hambatan baik saat terjadi gangguan penyulang
20 kV maupun pada saat tidak terjadi gangguan penyulang
20 kV.
Kode:
1512171
Unit:
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & DI. Yogyakarta Area
Purwokerto
Judul:
MISS RESET
Kategori:
-SMS
-Remote Control
-Reclosing
-Indicators
Tim Inovator:
-Khalwani
-Pongki Raharjo
-Yulia Rochimah
15
Hambatan yang paling merugikan adalah ketika
Remote Terminal Unit modem/Modem error sehingga tidak
bisa berkomunikasi dengan server di kantor Area. Untuk
mengembalikan Remote Terminal Unit modem/modem
normal kembali diperlukan petugas datang ke lokasi untuk
melakukan reset. Sehingga penormalan jaringan penyulang
20 kV akibat gangguan menjadi lama. Hambatan ini
menyebabkan lamanya padam dan menyebabkan banyak
kWh tidak tersalurkan. Dengan tidak tersalurkannya kWh
maka PT PLN (Persero) mengalami kerugian finansial. Selain
itu, dari segi citra pelayanan PT PLN (Persero) kepada
pelanggan eksternal menjadi turun karena berkurangnya
kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
PT PLN (Persero). Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini
diperluk an suatu inovasi peralatan yang dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut. Peralatan hasil
inovasi ini yaitu Miss Reset (Missed Call Resetter).
Dengan MISS RESET, pekerjaan reset Remote Terminal
Unit Modem/Modem baik pada Recloser remote maupun
Lampu fault indikator remote dapat dilakukan dengan efektif
dan efisien karena reset dapat dilakukan dengan jarak jauh
melalui Missed Call tanpa biaya sama sekali. Selain itu,
dengan menggunakan Miss Reset kehandalan Aplikasi
Recloser remote maupun Lampu fault indikator remote
semakin bagus, sistem jaringan 20 kV semakin handal dan
penanganan gangguan jaringan 20 kV semakin cepat yang
akan berdampak pada kepercayaan dan kepuasan
pelanggan terhadap PT PLN (persero) semakin puas.
Kode:
1522009
Unit:
PT PLN (Persero) P3B Sumatera Unit
Pelayanan Transmisi Palembang
Judul:
Digital Tap, Counter & Volt (TCV) Meter
Kategori:
-Relays
-Control Systems
-Separators
-Reliability
Salah satu upaya PLN didalam meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan adalah bagaimana menjaga
kontinuitas dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap
pelanggan. Kita ketahui bahwa ujung tombak pengawasan
sistem tenaga listrik gardu induk adalah seorang operator,
untuk membantu pekerjaan operator dalam pelaksanaan
tugasnya maka dibutuhkan suatu peralatan yang
mempermudah operator dalam pengawasan operasi sistem
tenaga listrik, sehingga operator dapat segera melakukan
tindkan/eksekusi pada suatu peralatan. Untuk menunjang
semua itu maka kami tim dari UPT Palembang membuat alat
yang disebut “Digital TCV Meter”.
Alat ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah
pengawasan operasi tap changer secara remote, operasi
taping tegangan dengan teknologi ADC, mempermudah
pengontrolan Counter Tap Changer dan pengawasan
operasi tegangan sisi sekunder trafo daya yang kesemuanya
sangat penting dan menunjang surat keputusan (SK) No.
114.K/DIR/2012. Pembuatan alat “Digital TCV Meter” Juga
didasari oleh beberapa pertimbangan yaitu fungsi dari alat,
aspek teknik, keandalan operasi dan aspek penghematan
yang cukup besar dampaknya untuk kebaikan
Tim Inovator:
-Soni Irwansyah
-Ricky Haryoseno
-Sugandhi
16
Mati lampu atau padam listrik merupakan salah satu hal
yang paling sering dikeluhkanpelanggan PLN. Sehingga
untuk menjadi perusahaan yang berkelas internasional
dalam hal pelayanan (World Class Services) menjadikan
tantangan tersendiri bagi PLN untuk salah satunya
meminimalisasi atau bahkan meniadakan pemadaman.
Selain gangguan, salah satu penyebab pemadaman adalah
pekerjaan pemeliharaan distribusi, seperti penggantian
PHBTR ( Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah ) Gardu
Distribusi yang biasanya rusak akibat keropos, sehingga
dikawatirkan rawan akan masuknya binatang atau tanaman
yang dapat menyebabkan gangguan. PHBTR Gardu
Distribusi ini sering dikenal dengan nama LV Board ( Low
Voltage Board ).
Kode:
1522129
Unit:
Timur Area Balikpapan
Judul:
DESA GADIS MUDA (Desain Gardu
Distribusi Mudah di Pelihara)
Kategori:
-Distribution
-Substations
-Maintenance
Tim Inovator:
-Grahaita Gumelar
-Dony Noor Gustiyarsyah
-Nailul Rahmi
17
Dengan mendesain atau menciptakan model baru dari
PHBTR Gardu Distribusi diharapkan pekerjaan pemeliharaan
penggantian bodi PHBTR Gardu Distribusi yang keropos bisa
dilakukan dengan tanpa padam. Desain bodi PHBTR Gardu
Distribusi dibuat menjadi dua bagian, atas dan bawah
sehingga bisa dibongkar pasang. Rak panel langsung diklem
pada tiang sehingga ketika dilakukan penggantian bodi
PHBTR Gardu Distribusi tidak mengganggu kerja dari panelpanel dan rel pembagi tegangan didalamnya. Manfaat lain
yang diperoleh dari desain ini adalah lebih efisien dari segi
biaya pemeliharaan serta lebih efektif dari segi waktu kerja.
Kode:
1522130
Unit:
Barat Sektor kapuas
Judul:
Modifikasi Tap Changer Transformator
Step-Up Mesin Sulzer 1 PLTD Sei Raya
Kategori:
-Transformers
-Tap Changer
Tim Inovator:
-Abdul Malik, ST
-Mintaria, A.md
-Heri Hardiansyah, A.md
Sistem kelistrikan Pontianak merupakan sistem
interkoneksi 150 kV sampai ke kota Singkawang dan
mempunyai jaringan sisi 20 kV yang sangat panjang (±
15.876 kms). Dengan seringnya terjadi gangguan di sisi 20 kV
baik itu gangguan pohon yang mengenai jaringan maupun
kebiasaan masyarakat bermain layang-layang dengan
menggunakan tali kawat.Kenyataan dilapangan tersebut
mengakibatkan juga perubahan beban yang mendadak dan
tidak stabil sehingga paling dominan menyebabkan
terjadinya gangguan pada Trafo Tenaga. Kasus yang terjadi
pada trafo tenaga mesin Sulzer 1 PLTD Sei Raya diawali
dengan adanya gangguan external yang mengakibatkan
Black Out pada sistim Khatulistiwa,saat akan diparalel
kembali selalu gagal,setelah dilakukan pemeriksaan
diketahui Tap Changer Trafo Daya loss contact/rusak. Setelah
melakukan perundingan bersama tim dan membandingkan
biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan jika
pekerjaan dilakukan di Jakarta,maka diambil keputusan
bersama untuk memperbaiki sendiri Tap changer Trafo
tenaga.
18
Kode:
1522131
Unit:
Barat Sektor Sanggau
Judul:
Manual Grounding Netral Sistem
(Pemasangan Grounding Netral Sistem)
Kategori:
-Earthing.Grounding
-Trip
Tim Inovator:
-Apreza Pashya
-Agung Prambodo
-Martua Mario Gultom
Sistem pentanahan mengambang lebih cocok pada
unit PLTD yang relatif kecil karena daya yang diserap saat
gangguan hubung singkat phasa ke tanah kecil tetapi
kurang handal jika dibandingkan dengan sistem
pentanahan dengan tahanan atau solid. Apabila terjadi
gangguan phasa ke tanah pada penyulang maka beberapa
penyulang yang sehat pun juga ikut trip, biasa disebut
simpatetik trip. Penyebab simpatetik trip ini terjadi pada saat
gangguan phasa ke tanah arus gangguannya mengalir pada
tiap-tiap bus yang mencatu penyulang-penyulang tersebut
baik yang terganggu maupun yang sehat dan dideteksi oleh
GFR penyulang sehingga apabila melewati setting nya maka
akan trip tetapi trip penyulang tidak selektif karena
penyulang yang sehat pun juga trip. Dan perubahan
pentanahan sistem dilakukan dengan membuat manual
grounding netral sistem yang fungsinya sama dengan NGR
19
Kode:
1522137
Unit:
Sumbagsel Sektor Bukittinggi
Judul:
Modifikasi System Control Penggerak
PMS 150 KV Switchyard PLTA Singkarak
Unit 2
Katagori:
-Control Systems
-Operation
-Relays
Tim Inovator:
-M. Adrian Kusuma
-Akmal Basri
-Afrianto
20
Sistem operasi PMS 150 KV pada PLTA Singkarak yaitu
normaly open yang berarti bahwa PMS harus dalam posisi
terbuka pada saat unit stand by operasi. Menurut Standar
Operasional Prosedur (SOP) start-up dan shut-down unit
PLTA Singkarak yaitu, pada saat mesin start-up maka PMS
harus di closing untuk memenuhi persyaratan ready to
sinchrone unit dan harus dibuka sebelum mesin shut-down,
hal ini untuk menghindari dampak dari kegagalan sistem
kontrol PMT 150 KV yang memungkinkan untuk closing
secara tidak terduga dan menyebabkan kerusakan mesin
apabila PMS normaly close. Kegagalan dari sistem kontrol
penggerak PMS 150 KV unit 2 PLTA Singkarak terjadi pada
tanggal 28 Oktober 2010 yaitu PMS tidak bisa dioperasikan
secara remote dari control building.
Setelah dilakukan observasi lapangan, diketahui bahwa
gangguan ini disebabkan oleh solenoid yang tidak
mengirimkan sinyal penggerak limit switch untuk mengenergize motor penggerak PMS. Cara lain untuk
mengoperasikan PMS selain remote dari control building
adalah dengan cara manual (di-engkol) dari box PMS di
switchyard yang membutuhkan waktu selama 11 Menit,
tetapi cara ini menimbulkan potensi resiko kecelakaan kerja
bagi petugas operator dilapangan. Hal inilah yang
memotivasi kami untuk mengangkat masalah ini untuk
melakukan inovasi dengan cara mengganti fungsi solenoid
dan limit switch pada motor penggerak PMS dengan sebuah
relay agar pengoperasian PMS 150 KV unit 2 dapat dilakukan
dengan cara remote kembali dari control building, sehingga
waktu start-up sampai dengan step ready to sinchrone unit 2
sesuai dengan keadaan semula selama 5 Menit.
Dengan inovasi ini PLTA Singkarak telah melakukan
penghematan sebesar Rp. 4.499.635.703,- (Empat Miliar
Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Tiga
Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Tiga Rupiah) dengan
perbandingan biaya investasi hanya Rp. 16.500,- (Enam Belas
Ribu Lima Ratus Rupiah).
Kode:
1522138
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sulsel, Sultra
dan Sulbar
Judul:
Floating Wire Penepis Dahan Kelapa
Kering
Kategori:
-Overhead Lines
-Medium Voltage
-Coconut Trees
-Floating Wire
Berawal dari ketidakpuasan pelanggan, seringnya
byarpet yang diakibatkan dahan kelapa kering yang jatuh di
jaringan TM, di kembangkan inovasi sebagai salah satu cara
untuk mengurangi gangguan jaringan TM. Selain itu inovasi
ini juga didukung oleh berbagai faktor yaitu,
(1) dahan kelapa yang akan jatuh di jaringan TM akan
tersangkut di floating wire,
(2) cara menurunkan dahan kelapa tersangkut lebih
mudah,
(3) anggaran biaya dan pemasangan mudah murah
cepat,
(4) bertujuan mengantisipasi gangguan dahan
kelapa yang kering.
Karya inovasi ini telah kami implementasikan sejak
desember 2011 dan tidak melibatkan pihak eksternal dalam
pembuatan karya inovasi ini. Pengembangan selanjutnya
akan kami buat untuk dapat di monitoring secara berkala.
Tim Inovator:
-A. Hendra Herianto R
-Muh. Yusran
-Haeruddin Rahman
21
Karya inovasi Relai Tegangan Nol ini dibuat dengan
maksud dan tujuan sebagai alat untuk mempercepat
pemulihan sistem pasca gangguan padam total (Black Out).
Saat terjadi gangguan atau pemulihan sistem, banyak pihak
yang harus dikoordinasikan oleh Dispatcher, salah satunya
yaitu Operator Gardu Induk. Dispatcher memberikan
perintah untuk membuka PMT Line, PMT Trafo dan PMT
Penyulang disemua Gardu Induk. Dengan banyaknya Gardu
Induk di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, kadang
koordinasi antara Operator Gardu Induk dengan Dispatcher
memakan waktu yang cukup lama.
Kode:
1522148
Unit:
Selatan dan Kalimantan Tengah AP2B
Sistem Kalsel dan Kalteng
Judul:
Penerapan Relai Tegangan Nol Untuk
Efektivitas Waktu Pemulihan Pasca
Gangguan Black Out
Cara kerja Relai Tegangan Nol ini adalah menggunakan
Transformator Tegangan ( Trafo Tegangan) sebagai
sensornya. Apabila semua Trafo Tegangan tidak ada
tegangan (Trafo Tegangan Line dan Trafo Tegangan Bus)
maka Relai Tegangan Nol ini akan bekerja dan memberi
perintah untuk membuka PMT yang telah dikoordinasikan
atau ditentukan. Sehingga Relai Tegangan Nol memberikan
manfaat efektivitas dan efisiensi waktu bagi pemulihan
sistem, dan Relai Tegangan Nol ini sudah diimplementaikan
pada Gardu Induk Ulin, Gardu Induk Trisakti 70 kV, Gardu
Induk Trisakti 150 kV, Gardu Induk Cempaka 70 kV, Gardu
Induk 150 kV dan Gardu Induk Mantuil sejak tahun 2008.
Kategori:
-Relays
-Voltage
-Voltage Transformers
Tim Inovator:
-Mastur
-Dwi Ary Wibowo
22
Kode:
1522162
Unit:
PT PLN Batam
Judul:
ISOZELBLACK (Island Operation For Zero
Blackout By PLC)
Kategori:
-Load
-Frequency
Daya aktif mempunyai hubungan yang erat dengan
nilai frekuensi dalam sistem, sedang beban sistem yang
berupa daya aktif dan daya reaktif selalu berubah sepanjang
waktu. Frekuensi bertambah saat daya pembangkit lebih
besar dari daya beban, dan frekuensi berkurang saat daya
pembangkit lebih kecil dari daya beban. Pada suatu sistem
tenaga listrik yang telah mengalami defisit daya, gangguan gangguan yang terjadi pada sistem sangat rentan
mengakibatkan semakin besarnya defisit pada sistem. Salah
satu strategi untuk menjaga frekuensi sistem pada kondisi
normal dan defisit daya adalah dengan pelepasan beban
secara otomatis atau UFR.
Selama ini, penyetalan tahapan UFR dari satu sampai
empat dilakukan oleh operator Gardu Induk lewat perintah
dispatcher. Dalam karya inovasi ini akan dibahas
pengoperasian UFR lewat PLC untuk mendukung
pengembangan substation automation dan perubahan
penyulang – penyulang yang di-set sebagai UFR dengan cara
otomasi.
Tim Inovator:
-Doni Kurniawan
-Juanda FL Tobing
-Zurianto
23
Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan
dibidang sistem distribusi adalah percepatan waktu
pemulihan gangguan dan mengurangi lama gangguan
perpelanggan, terutama gangguan-gangguan dengan area
padamnya yang luas seperti gangguan penyulang distribusi.
Gangguan di penyulang distribusi biasanya akan
menyebabkan peralatan proteksinya menghentikan
pasokan listrik di penyulang tersebut, dimana pemutus
tenaga (PMT) nya terbuka.
Kode:
1522224
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera
Barat Area Payakumbuh
Judul:
Perancangan Alat Reclose PMT Bila
Terjadi Gangguan Temporer Berbasis
Mikrokontroler Atmega 8535
Untuk pemulihan gangguan tersebut dibutuhkan
petugas memasukan kembali PMT nya di gardu hubung.
Sementara itu, kendala lain adalah tidak semua gardu
hubung ada petugas yang “standby” disana, sehingga
dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk memulihkan
kembali penyulang yang padam akibat gangguan tersebut.
untuk mengurangi waktu lama padam akibat gangguan
temporer diperlukan suatu rancangan alat penutup otomatis
PMT apabila terjadi gangguan. Alat dimaksud berbasis
mikrokontroler.
Kategori:
-Circuit Breakers
-Reclosing
-Controllers
Tim Inovator:
-Bobby Rahman
-Danny Abdullah
-Damendra
24
Dimana alat ini berfungsi untuk memberikan perintah
close setelah proteksi utama memberikan perintah trip
(buka) pada PMT. Apabila gangguan bersifat temporer
(sementara) maka posisi terakhir PMT setelah ada perintah
close dari alat ini adalah dalam kondisi tertutup dan sistem
kembali normal Adapun manfaat alat penutup otomatis PMT
ini diharapkan dapat meminimalisir lama padam akibat
gangguan temporer, meningkatkan kWH salur / kWH jual,
memperbaiki pelayanan dan meningkatkan citra PLN.
PLN Area Nias berdiri sejak tahun 2009 yang terdiri dari
dua Ranting yaitu Ranting Gunungsitoli dan Ranting Teluk
Dalam, dimana PLN Area Nias memiliki sistim kelistrikan yang
terisolasi dan satu-satunya yang memiliki pembangkit sendiri
yaitu Pembangkit Listrik tenaga Diesel (PLTD) Gunungsitoli
dan PLTD Teluk Dalam. Oleh karena itu PLN Area Nias memiliki
sesuatu yang khusus, dimana PLN Area Nias mengatur sistim
kelistrikan dari hulu sampai hilir dan dalam mengatur sistim
kelistrikannya PLN Area Nias membagi beban untuk
penyulang menjadi beberapa seksi, dengan beban per seksi
rata-rata sebesar + 500 KW. Dimana setiap seksi tersebut
menggunakan sebuah switching atau LBS (Load Breaking
Switch) yang digunakan untuk pengendalian penambahan
dan pengurangan beban, baik pada saat started awal mesin PL
TO pasca terjadinya trip (gangguan di jaringan TM) atau
blackout (gangguan di mesin itu sendiri/ unit lepas parallel)
maupun saat defisit daya mampu PL TO itu sendiri.
Kode:
1522227
Unit:
Utara Area Nias
Judul:
Pengendali Motorized LBS Berbasis
GSM Melalui Personal Computer (PC)
di PT PLN (Persero) Area Nias
Kategori:
-Load
-Swirching Devices
Tim Inovator:
-Humaidi Hambali
-Arif Fahmi
-Ahmad Suriawan
25
Dengan kondisi kelistrikan Nias tersebut diatas maka
apabila saat terjadinya trip atau blackout petugas dinas
gangguan piket 20 KV harus melepas Switching atau LBS
disetiap seksi secara manual. Dengan pertimbangan,
diperlukan waktu yang cukup lama untuk pelepasan
switching atau LBS tersebut. Belum lagi resiko yang dihadapi
petugas dilapangan terhadap kecelakaan lalu Iintas yang
mungkin saja dapat terjadi saat melakukan perjalanan menuju
Switching atau LBS tersebut berada. Hal ini akan
mempengaruhi mutu pelayanan dan citra PLN terhadap
masyarakat yakni SAIDI. Oleh karena pertimbangan tersebut
diatas, maka dengan ini kami berinisiatif untuk menciptakan
sebuah solusi dalam mempercepat proses membuka dan
menutup switching atau LBS tanpa harus datang ke lokasi
switching atau LBS tersebut berada. Dimana bila terjadi trip
atau blackout petugas piket pengaturan sistim 20 kV harus
menuju ke lokasi LBS untuk melepas LBS yang lokasinya jauh
dari tempat piket pengaturan sistim 20 kV. Hal inilah yang
membuat penulis coba mempercepat proses pemulihan
dengan membuat suatu Pengendali Jarak Jauh untuk LBS
Motorized. Diharapkan petugas piket pengaturan sistim 20 kV
tidak perlu lagi kelokasi LBS motorized, petugas piket hanya
perlu mengatur untuk membuka dan menutup LBS Motorized
melalui aplikasi yang terpasang pada Personal Computer (PC),
dimana setiap perintah eksekusi baik "open" atau "close" akan
diberikan balasan dari alat tersebut (feedback) apakah telah
berhasil dilaksanakan atau tidak. Disamping mempercepat
proses pemulihan juga memperkeciI resiko kecelakaan tenaga
kerja dan efisiensi bahan bakar kendaraan dinas
BIDANG TECHNICAL SUPPORTING
Kode:
1521045
Unit:
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut
Sektor Labuhan Angin
Judul:
Penambahan Sistem Automatic
Emergency Drain Untuk Menanggulangi Permasalahan Pembuangan Abu
PLTU Labuhan Angin 2 x 115 MW
Kategori:
- Power Stations, Steam
- Fly Ash
- Automatic System
- Ash Disposal
Tim Inovator:
- Johannes Simorangkir
- Indra Ismail Nurramdhani
- Abie Aprianata
01
Abu sebagai hasil dari pembakaran batubara pada ruang
bakar boiler merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan
dari serangkaian proses produksi listrik pada pembangkit
listrik tenaga uap batubara. Abu yang dihasilkan tersebut
dibedakan menjadi dua yaitu abu fraksi ringan (fly ash) dan
fraksi berat (bottom ash), dimana sistem pembuangan kedua
abu tersebut umumnya ditampung dalam sebuah hopper
yang dilengkapi dengan katup pembuangan yang
dihubungkan dengan pipa berudara tekan untuk disalurkan
ke ash silo sebelum dilanjutkan untuk ditampung pada ash
disposal area. Electro Static Precipitator atau ESP merupakan
suatu sistem yang digunakan untuk menangkap fly ash dan
menyimpannya ke dalam hopper dan selanjutnya dikirim ke
ash silo dengan bantuan udara tekan. Sistem ini
menggunakan listrik statis untuk menangkap fly ash, fly ash
yang tertangkap tadi akan jatuh ke bawah menuju hopper
dengan batuan hammer. Hammer ini berfungsi untuk
memukul dinding ESP agar fly ash terlepas dan jatuh. Hopper
befungsi sebagai penampungan sementara fly ash sebelum
dikirim menuju ash silo dan diangkut ke ash disposal area.
Pemasalahan yang terjadi pada sistem udara tekan untuk
transfer fly ash dapat menyebabkan penumpukan fly ash
sehingga hopper menjadi penuh. Hal itu menyebabkan ESP
menjadi trip karena motor hammer di ESP tidak bisa distart.
Satu-satunya cara agar ESP bisa distart lagi adalah dengan
mengosongkan fly ash dari ESP. Namun hal itu tidak bisa
dilakukan karena fly ash di dalam ESP dalam kondisi panas,
dan harus menunggu unit shut down terlebih dahulu. Atau
dengan membuang fly ash langsung ke lingkungan melalui
stack, namun hal ini dapat mengakibatkan pencemaran
lingkungan. Selain itu, jika pembuangan tetap dilakukan
melalui stack, hal ini akan menambah beban pada Induced
Draft Fan atau ID Fan .
Hal ini juga dapat mengakibatkan ID Fan trip, dan efek
langsungnya unit juga menjadi trip. Dengan adanya sistem
Automatic Emergency Drain, fly ash di dalam hopper dapat
segera dikeluarkan secara otomatis juga aman bagi pekerja
dan tanpa harus menunggu unit shut down. Sehingga dapat
meningk atk an efisiensi operasi unit dan dapat
meningkatkan efektifitas pembuangan abu batubara serta
menciptakan pembangkit listrik tenaga uap batubara yang
bersih dan ramah lingkungan.
PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan BUMN Pemegang
Kuasa Usaha Kelistrikan (PKUK) berkewajiban untuk selalu
memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Salah satu
bentuk pelayanan itu adalah dengan menjaga keandalan
mesin pembangkit agar dapat beroperasi dengan daya yang
optimal dan mengefisiensikan waktu pemeliharaan mesin
pembangkit. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan
daya pada mesin pembangkit, salah satunya adalah proses
pembakaran yang tidak sempurna. Terutama dengan
beroperasinya mesin pembangkit menggunakan bahan
bakar MFO, maka gangguan lebih sering terjadi di sistem
bahan bakar terutama Injection Pump (Pump Element
macet) dan Fuel Injector (Nozzle Element tersumbat).
Kode:
1521104
Unit:
Barat Sektor Kapuas
Judul:
Tester Fuel Injection Pump and Fuel
Injector MFO Mesin Mak 8M 453 AK
and C Pusat Listrik Singkawang
Kategori:
-Fuels
-Diesel Engines
-Injectors
-Injection Engines
Tim Inovator:
-Edy Hariyanto
-Juwahir
-Fathony Yamlicha
02
Oleh karena itu, diperlukan perlakukan yang lebih
khusus pada komponen Injection Pump dan Fuel Injector
karena komponen tersebut adalah salah satu penentu
sempurna atau tidaknya hasil pembakaran pada mesin
diesel. Dalam karya tulis ini, memuat tentang alat Tester Fuel
Injection Pump dan Fuel Injector dengan bahan bakar MFO.
Selama ini, alat Tester Fuel Injector yang ada hanyalah Tester
Fuel Injector HSD. Untuk mesin pembangkit yang
menggunakan bahan bakar MFO ini akan berpengaruh pada
hasil pengetesan yang menjadi tidak optimal. Selain itu juga,
belum ada alat untuk mengetahui normal atau tidaknya kerja
suatu Injection Pump. Dengan adanya alat ini, selain resiko
yang kecil dalam penggunaannya juga didapatkan manfaat
dari sisi penggantian material Injection Pump, selisih BBM
liter/kWh, dan dari selisih kWh yang dihasilkan.
Kode:
1513008
Unit:
Judul:
Noise Detector (Alat Bantu Pelaksanaan
Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan
Distribusi)
Kategori:
-Noise
-Detectors
-Maentenance
Penyaluran tenaga listrik membutuhkan peralatan dan
komponen jaringan yang handal sehingga tidak sering
terjadi gangguan. Untuk itu, perlu dilakukan pemeliharaan
baik preventif maupun korektif. Untuk pemeliharaan
preventif diperlukan suatu alat yang mampu mendeteksi
kemungkinan akan terjadi gangguan pada suatu peralatan
atau komponen JTM maupun JTR. Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk mengetahui kemungkinan suatu
peralatan atau komponen JTM dan JTR akan mengalami
gangguan adalah dengan gelumbang suara ulltrasonik.
Bunyi ultrasonic dapat muncul pada peralatan jaringan jika
terjadi partial discharge / kegagalan isolasi atau loss contact
pada sambungan konduktor.
Dari hasil uji coba yang pernah dilaksanakan dengan
melakukan beberapa perbaikan dari kekurangankekurangannya maka didapat suatu alat yang bisa
difungsikan sebagai alat bantu untuk inspeksi jaringan
distribusi dengan mengubah gelombang suara ultrasonic
menjadi visual (lampu LED) yang kami beri nama ”Noise
detector“. Diharapkan nantinya alat ini dapat membantu
petugas inspeksi dalam mencari peralatan Jardis yang akan
rusak sehingga nantinya tidak terjadi gangguan dan
menghambat penyaluran listrik ke konsumen
Tim Inovator:
-I Made Meddy Karmita, ST
-Nyoman Warsawardana
-Ida Bagus Dwi Apriana
03
Ketepatan pekerjaan baik dalam pelaksanaan maupun
dalam penyelesaian sangat diperlukan karena berkaitan
dengan keandalan penyaluran sistem tenaga listrik. Suatu
misal pada pekerjaan penggantian atau overhaul Pemutus
Tenaga (PMT) yang berkaitan dengan pemadaman harus
dilaksanakan dengan tepat dan cepat sesui dengan jadwal
yang telah direncanakan. Dalam pekerjaan ini sebelum
melakukan penggantian atau overhaul harus melakukan
evakuasi gas Sulfur hexafluoride (SF6) karena gas tersebut
tidak boleh dilepas sembarangan baik disengaja maupun
tidak sengaja karena gas yang sudah terpakai bila tercemar
bisa menyebabkan efek rumah kaca.
Kode:
1513013
Unit:
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Area
Pelayanan Pemeliharaan Semarang
Judul:
(CLO-12) Alat Untuk Evakuasi Gas
SF6 PMT Konvensional
Kategori:
-Circuit Breakers
-Tools
Tim Inovator:
-Slamet Riyadi
-Priyo Kiswantoro
-Teguh Romandhon
04
Dalam kenyataanya pekerjaan ini pelaksanaan evakuasi
gas seringkali mengalami kendala dikarenakan pendukung
peralatan yang kurang memadai khususnya untuk alat
evakuasi gas. Hal ini menyebabkan potens pelepasan gas ke
alam terbuka, selain itu alat yang telah ada didesain bukan
u n t u k p e r a l a t a n k o nve n s i o n a l s e h i n g g a d a p a t
mengakibatkan lamanya proses evakuasi gas, karena lokasi
pekerjaan tidak selalu mudah dijangkau oleh pengangkut
alat evakuasi tersebut karena alat tersebut cukup besar dan
berat. Apabila hal ini dilakukan maka dapat mengakibatkan
bertambahnya waktu pelaksanaan pekerjaan , dengan
demikian kemungkinan waktu pemadaman juga akan
bertambah.
Kode:
1513018
Unit:
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan
Tangerang
Judul:
Modifikasi Kedudukan Kunci Pintu
Masuk Gardu Distribusi "DICIUM GADIS"
Kategori:
-Distribution
-Substation
-Padlocks
Salah satu ciri perusahaan kelas dunia adalah standar
pelayanan dunia. Visi PLN ini kemudian diterjemahkan PLN
Disjata menjadi visi lokal yaitu “ Handal, Efisien, Berkualitas ”,
artinya pasokan listrik ke pelanggan tidak boleh mati sama
sekali dengan kualitas pasokan sesuai standar dunia. Padam
ini bisa disebabkan oleh faktor internal PLN seperti
kurangnya pemeliharaan maupun faktor eksternal PLN
seperti maraknya pencurian peralatan instalasi listrik di
gardu-gardu PLN Disjata. Karya inovasi ini bertujuan untuk
mencegah terjadi padamlistrik akibat pencurian peralatan
instalasi listrik di gardu distribusi.
Modus utama pencurian di gardu distribusi adalah
dengan merusak silinder kunci elektronik (Cyber Lock) yang
ada di gardu distribusi karena tidak ada pengamannya.
Kelemahan inilah yang diperbaiki dalam karya inovasi ini
dengan cara memodifikasi tempat kunci pada pintu gardu
distribusi sehingga meskipun silinder kunci bisa dirusak,
pintu gardu tetap tidak bisa dibuka.
Tim Inovator:
-Anggi Yudha Prasetyo
-Fajar Aringgaraksa
-Gugun Eka Setiawan
05
Korona adalah suatu peristiwa kegagalan listrik yang
merupakan gejala awal terjadinya peristiwa flashover (lepas
denyar). Aktivitas korona pada kubikel tegangan tinggi merupakan sumber utama terjadinya degradasi dan kegagalan
pada isolasi. Peristiwa korona ini ditandai dengan adanya
bunyi dengung, bau ozon, dan kilatan cahaya seragam pada
permukaan elektroda. Pendeteksian terhadap korona pada
kubikel dapat dilakukan dengan menganalisa bunyi
dengung yang dihasilkan.
Kode:
1513019
Unit:
Tangerang
Judul:
DINA (Deteksi Korona) Mendeteksi
Korona Pada Kubikel
Korona pada kubikel disebabkan karena adanya ketidak
idealan pada celah udara yang memisahkan dua elektroda.
Tegangan kritis awal terjadinya korona pada model kubikel
dipengaruhi oleh beberapa hal seperti gradient tegangan,
bentuk elektroda pada kubikel, jarak elektroda dengan
badan kubikel, kelembaban udara, tekanan udara, dan
kondisi suhu udara. Hal-hal tersebut menyebabkan
ketidakseragaman medan pada elektroda sehingga dapat
mempercepat terjadinya proses korona.
Kategori:
-Corona
-Detectors
-Cubicles
Tim Inovator:
-Zulkarnain
-Thomas Anggoro
-Sukarno Hadi
06
Saat ini korona pada kubikel dianalisa secara visual dan
pendengaran (desis) saat inspeksi gardu. Metode ini tingkat
keakuratannya masih rendah, karena metode ini hanya
mengandalkan kemampuan indera pendengar yang
terbatas kemampuannnya. Dari pengalaman yang ada
sebagian gangguan kubikel terjadi karena disebabkan
korona, namun tidak terdeteksi pada saat dilakukan inspeksi.
Dari pengalaman tersebut Team inovasi Area Tanjung Priok
membuat satu solusi untuk mendeteksi korona pada kubikel
dengan menganalisa spectrum gelombang suara korona
yang direkam oleh suatu alat yang diberi nama DINA
( Deteksi Korona ).
Pada karya tulis ini akan dibahas tentang alat
pengendali otomatis blower. Alat ini baik dipasang di gardu
yang memiliki suhu panas, karena dapat berguna untuk
mengatur suhu ruangan gardu agar tetap dibawah suhu
yang telah ditentukan. Alat ini merupakan alat yang
berfungsi untuk mengatur kerja blower secara otomatis.
Pada suhu maksimal, alat ini akan mengaktifkan blower,
kemudian dalam waktu tertentu blower akan dimatikan
kembali dan sensor akan membaca suhu ruangan gardu
kembali.
Kode:
1513023
Unit:
Tangerang
Judul:
Alat Pengendali Otomatis Blower
(APOB)
Kategori:
-Tools
-Blowers
-Temperature Control
Tim Inovator:
-Tambo Suyitno
-Annas Sufi P.H
-Ridwan Ikhwadana
07
Kode:
1513028
Unit:
Dan Banten
Judul:
Satu Kunci Seribu Gardu (SAKU BUGAR)
Kategori:
-Distribution
-Substation
-Padlocks
Tim Inovator:
-Achmad Hermawan
-Sarkosih
-Malvin Somba
Salah satu bentuk pengamanan gardu secara fisik
adalah dengan memasang kunci pada pintu panel PHBTR.
N a m u n d e n g a n a d a nya p e r t u m b u h a n p o p u l a s i
pembangunan trafo distribusi yang semakin meningkat,
kebutuhan akan kunci gardu dan tempat penyimpanannya
juga semakin bertambah. “Satu Kunci Seribu Gardu (SAKU
BUGAR)” merupakan karya inovasi tim inovator PT PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten-Area Majalaya
yang difungsikan untuk pengamanan gardu distribusi
dengan menggunakan gembok yang seragam untuk semua
gardu distribusi dimana hanya memerlukan satu jenis anak
kunci pada setiap Rayon. Pengurangan jumlah anak kunci ini
dapat menghilangkan penggunaan lemari penyimpanan
sehingga penyimpanan pun menjadi lebih mudah. SAKU
BUGAR ini juga dapat membuat waktu pemulihan gangguan
maupun pemeliharaan gardu distribusi menjadi lebih
efisien, sehingga mutu pelayanan terhadap pelanggan
menjadi lebih baik, praktis dan biaya pembuatannya murah.
08
Kode:
1513030
Unit:
Dan Banten
Judul:
Alat mudah Pangkas Ranting (AMPAR)
Kategori:
-Switching Devices
-Tools
Tim Inovator:
-Purwanto
-Erwin A
-Okib
09
Tingginya angka gangguan yang diakibatkan oleh
pohon pada sistem jaringan distribusi, khususnya yang
menempel pada jaringan SUTM menyebabkan pasokan
listrik ke pelanggan terganggu. Dalam hal ini gangguan
akibat pohon pada periode Januari sampai dengan April
2011 terjadi sebanyak 248 kali. Pelaksanaan pemangkasan
pohon dan ranting saat ini masih terkendala, disamping
memerlukan personil yang cukup banyak, peralatan yang
dibawa seperti tangga, sabuk pengaman, helm, tambang
dan golok harus dibawa menggunakan kendaraan roda
empat dan dari sisi keselamatan kerja masih mempunyai
risiko yang cukup tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten Area Cirebon
membuat inovasi yang diberi nama Alat Mudah Pangkas
Ranting (AMPAR), yang bertujuan agar pelaksana mudah,
aman dan efektif dalam melakukan pemangkasan ranting
pohon. AMPAR mempunyai berat 2,2 kg yang dibuat dari
bahan alumunium dengan dimensi 17cmx7cmx1mm dan
bisa digunakan untuk memotong ranting sampai dengan
diameter ± 5,5cm. AMPAR menggunakan baterai DC
(Rechargeable) yang berfungsi untuk memutarkan motor
gergaji potong dengan sistem gearbox agar kecepatan
putaran gergaji bisa diatur sesuai putaran yang diinginkan
dan tidak mengakibatkan bahaya terhadap pelaksana pada
saat memotong ranting pohon.
Untuk menghidupkan dan mematikan AMPAR
memakai sakelar on/off yang dioperasikan secara otomatis
dengan menggunakan teleskopic stick, motor akan on jika
stick diputar ke kanan dan akan off jika diputar ke kiri.
Dengan demikian pelaksana dapat dengan mudah
melakukan pemangkasan ranting pohon secara efisien dan
efektif, sehingga gangguan akibat pohon dapat teratasi dan
pasokan listrik ke pelanggan tetap terjaga.
Pole Top Swict ( PTS ) adalah salah satu perangkat bantu
operasioal jaringan distribusi ini paling banyak terpasang di
jaringan PLN, sehingga agar pelaksanaan operasional tidak
terganggu maka harus rutin dilakukan pemeliharaan secara
Unit:
berkala. Pada awalnya sebelum tahun 1994 pemeliharaan
& DI. Yogyakarta Area Surakarta
PTS dilakukan secara padam sehingga tidak membutuhkan
per lak uan k husus dalam pelaksaannya. S eir ing
perkembangan pemeliharaan PTS dapat dilakukan dalam
Judul:
Jumper Bag (Alat Pengaman Jumper PTS) kondisi jaringan bertegangan oleh regu PDKB sehingga
pelanggan tidak merasakan padam namun ada perlakuan
khusus dalam pelaksanaannya.
Kategori:
-Tools
Regu PDKB dalam melaksanakan pekerjaan dalam
-Live-Working
keadaan ber tegangan setiap langkah – langkah
Kode:
1513034
Tim Inovator:
-Agus Salim
-Sulistiyono
-Utomo Abi P
10
pekerjaannya diatur dalam SOP atau instruksi kerja yang
berbeda dengan proses pemeliharaan secara padam. Pada
SOP pekerjaan pemeliharaan PTS ada langkah dimana
sebelum jaringan dipasang pengaman tegangan atau kover
,maka jumper PTS harus dipotong terlebih dahulu baik
kondisi jumper sudah ber LLC (konstruksi PDKB ) ataupun
belum dan dalam kondisi baik atau rusak. Pada kondisi
tersebut diatas dapat diartikan bahwa pada setiap
melakukan pekerjaan pemeliharaan PTS ,maka harus
tersedia material baru, antara lain kondukutor AAAC dengan
panjang minimal 9 meter (karena satu jumper standar
panjangnya 1,5 meter) dan sepatu kabel AL/CU minimal 6
buah dengan ukuran menyesuaikan diameter konduktor.
Pada kisaran tahun 2000-an cukup banyak dan
mungkin hampir semua tim PDKB-TM yang mulai melakukan
pelanggaran SOP dengan meniadakan proses pemotongan
jumper dengan berbagai alas an antara lain :
-Kejenuhan personil dengan rutinitas pelaksanaan SOP
yang sangat menguras tenaga.
-Kondisi personil yang saat itu jumlahnya sangat
minimal tidak mencukupi untuk satu tim standar
karena terlambatnya regenerasi.
-Ketidak tersedianya material yang dibutuhkan.
Kondisi ini adalah sebuah bom waktu yang mungkin akan
meledak sewaktu waktu karena kondisi yang tidak safety dan
berbahaya dan mungkin tidak diketahui oleh pihak
manajemen, kecelakaan kerja karena jamper PTS pernah
terjadi pada kurun waktu tahun 2005 yang menyebabkan
satu pelaksana meninggal.
Kondisi dilapangan tersebut sangatlah dilematis
karena disatu sisi kurang efisien dari sisi penggunaan
material jika menerapkan SOP yang ada sekarang tanpa ada
terobosan baru, disisi lain kecerobohan dalam pelanggaran
SOP dengan tidak memotong jumper tanpa memberikan
pengamanan extra sangatlah beresiko terjadi kecelakaan ,
inilah yang menjadi ide utama dalam pembuatan karya
inovasi KOVER PENGAMAN JUMPER PTS, dimana fungsinya
adalah untuk pengamanan extra pada masing – masing
jumper ABSW sehingga pada alur SOP langkah pemotongan
jumper tidak perlu dilakukan karena kondisi jumper pada
saat dilakukan pekerjaan pemeliharaan PTS sudah cukup
aman terhadap tegangan.
10
Material dasar yang digunakan dalam pembuatan
KOVER PENGAMAN JUMPER PTS ini menggunakan material
yang memang direkomendasikan untuk pengaman
tegangan menengah dalam pekerjaan bertegangan oleh
regu PDKB-TM yang dikembangkan fungsinya dengan
penambahan fitur – fitur baru tanpa meninggalkan kaidah
dan aturan – aturan utama dalam pelaksanaan pekerjaan
dalam keadaan bertegangan. Penggunaan KOVER
PENGAMAN JUMPER PTS ini diharapkan bisa menjadi
langkah baru yang lebih efisien dalam proses pekerjaan
pemeliharaan PTS secara bertegangan khususnya dalam
penggunaan material. Dalam pembuatan peralatan ini segi
keselamatan kerja menjadi dasar utama pada awal
perancangannya dengan memperhatikan kaidah dasar
PDKB sehingga diperoleh desain sedemikian rupa yang
cocok digunakan di jaringan PLN serta mudah dalam
penggunaannya.
Kode:
1513048
Unit:
Judul:
ADIL (Alat Deteksi Instalasi Pelanggan)
Kategori:
-Detectors
-Customer Services
Tim Inovator:
-I Gede Putra Indrawan
-Imron Sodik
-Yudi Tahyudi
11
Kualitas instalasi listrik pelanggan sangat bergantung
pada material yang digunakan serta standar acuan baku
yang dipakai, yaitu PUIL. Peraturan tersebut adalah untuk
mengamankan manusia dan asset dari musibah akibat aliran
listrik. PLN mensyaratkan adanya SLO (Sertifikat Laik Operasi)
untuk IML (Instalasi Milik Langganan) sebelum di sambung
ke alat pengukur dan pembatas (APP) milik PLN. Selama ini
aturan diatas tidak sepenuhnya diikuti oleh pelanggan. Pada
saat PLN menerapkan penggunaan meter dengan 5 terminal
(memfasilitasi sistem grounding di kWh meter) maka banyak
ditemukan terjadinya alarm akibat IML yang tidak memenuhi
syarat. PLN juga mempunyai kendala, karena belum adanya
satu alat ukur khusus dipasaran yang mampu dan mudah
digunakan untuk mendeteksi penggunaan listrik ilegal oleh
pelanggan.
ADIL adalah kumpulan dari peralatan elektronika yang
terangkai menjadi satu yang berfungsi untuk mendeteksi
adanya arus bocor (perubahan nilai tahanan dari suatu
jaringan) dengan nilai tertentu, sehingga dapat dijadikan
acuan dikeluarkannya SLO suatu IML untuk kelaikan operasi
dan kepastian keamanan instalasi, serta mendeteksi adanya
kelainan pengukuran pemakaian energi listrik (perbedaan
antara arus fasa dan netral suatu jaringan tertutup) pada IML
yang dapat dijadikan perimbangan tim P2TL untuk
menelusuri pemakaian ilegal. Implementasi ADIL sejak
Desember 2011 sudah dibuat 3 unit dan sampai sekarang
beroperasi dengan baik, untuk proses pengembangan telah
dilakukan penambahan fasilitas-fasilitas yang lebih canggih
sejak bulan April 2012
Jutaan Arrester terpasang di jaringan dan gardu
distribusi yang sampai dengan saat ini tidak jelas fungsinya,
mengingat tidak ada alat uji portable secara bertegangan
(online) yang berkualitas sesuai dengan alat uji offline di
laboratorium milik LITBANG, sehingga terjadinya gangguan
penyulang dengan relay ground fault yang bekerja sulit
untuk dideteksi. Gangguan Penyulang dengan indikator
relay DGR (Directional Ground Relay) bekerja ada beberapa
penyebab yaitu akibat pohon menyentuh jaringan SUTM
karena angin dan hujan, karena binatang, kerusakan Isolator
dan Arrester bocor. Gangguan yang permanen disebabkan
oleh isolator dan arrester.
Kode:
1513049
Unit:
Judul:
Pendeteksi Arrester Online
Kategori:
-Detectors
-On-Line Computing
-Arresters
Tim Inovator:
-Herastopo Yuli Prasetyo
-Guruh Diyusakmana
-Aulia Kurniawan
12
Pencarian titik gangguan permanen akibat isolator dan
arrester rusak disebabkan oleh sambaran petir maupun
impuls karena switching hingga saat ini dilakukan
menggunakan metode pengukuran dengan alat ukur meger
atau melakukan pencarian titik gangguan dengan jalan
visual/ penelusuran, sehingga sulit ditemukan dan
memerlukan waktu yang lama. Metode ini hanya bisa
dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan dan kondisi
kerusakan sudah fatal secara elektris tidak keliatan secara
visual. Untuk gangguan isolator dan arrester yang masih
dalam posisi intermittent (kondisi ambang) belum ada
peralatan yang mampu mendeteksi secara online maupun
offline.
PENDEKAR ON merupakan alat mobile hasil inovasi
berupa suatu rangkaian elektronik dengan program logic
control sebagai processornya dengan catu daya
mempergunakan DC supply 12 Volt dilengkapi pengisian
baterai mengunakan solar cell, mampu secara elektris
melakukan pendeteksian kerusakan arrester dalam kondisi
intermittent maupun rusak penuh dengan akurat baik dalam
keadaan jaringan bertegangan maupun tidak. Inovasi ini
sudah diimplementasikan sejak bulan Oktober 2011 di Area
Surabaya Barat, dan sebagai pedeteksian uji peralatan
tersebut dipasang permanen pada Penyulang Klopo
Sepuluh Wilayah kerja Rayon Taman sejak bulan Oktober
tersebut dengan jumlah total yang sudah dibuat 3 unit (2
mobile untuk pedeteksian seluruh wilayah Surabaya Barat
dan 1 untuk pengujian unjuk kerja alat).
Kode:
1513056
Unit:
Judul:
DUA GADIS BATUR (Dudukan Arrester
Gardu Distribusi Bali Timur)
Kategori:
-Distribution
-Substation
-Positioning Device
-Arresters
Salah satu penyebab kerusakan trafo distribusi adalah
sambaran petir baik langsung maupun sambaran tidak
langsung (induksi). Sambaran Petir dapat dihindari atau
dicegah dengan pemasangan arrester sebagai proteksi petir
disisi trafo. Untuk saat ini, konstruksi pemasangan arrester
pada trafo dipasang cukup jauh dengan trafo. Pada
konstruksi ini, jarak aman arrester dengan trafo kurang
optimal, sehingga jika terjadi petir/ tegangan lebih petir,
trafo masih merasakan tegangan tersebut dan kinerja
arrester tidak maksimal.
Oleh karena itu, pemasangan arrester harus sedekat
mungkin dengan peralatan yang dilindungi agar
pengamanan terhadap sambaran petir bisa optimal. Kami
bermaksud untuk mengemukakan ide inovasi untuk
konstruksi pemasangan arrester di trafo distribusi yang
berjudul ' DUA GADIS BATUR ' yaitu Dudukan Arrester Gardu
Distribusi Bali Timur. Dengan dudukan ini, lokasi
pemasangan arrester bisa mencapai jarak aman
perlindungan arrester terhadap trafo sehingga gangguan
karena sambaran petir dapat dikurangi.
Tim Inovator:
-Adhib Ardiansyah Nurkumaeny
-I Putu Adi Gustama Putra
-Pande Ketut Gede Arismawan
13
Sesuai hasil investigasi dengan alat Thermovision
terhadap terminal-terminal sambungan pada jaringan
distribusi tegangan menengah di lapangan, terlihat titik
panas yang berlebihan pada baut-baut pengencang
sambungan antara terminal satu dengan terminal lainnya,
yang disebabkan oleh terjadinya korosi pada baut-baut
pengencang tersebut, sehingga dengan kejadian tersebut
bisa mengakibatkan terjadinya gangguan penyulang
maupun terputusnya konduktor, hal ini tentu saja akan
mempengaruhi hilangnya kesempatan menjual energi.
Kode:
1513058
Unit:
Judul:
Remote Corrosion Cleaner
Kategori:
-Corrosion
-Cleaning Devices
-Remote Control
Untuk mencegah agar kejadian tersebut dapat
dihindari sedini mungkin dan agar dalam pelaksanaan
pekerjaan tersebut bisa dilaksanakan tanpa melakukan
pemadaman penyulang maka kami memutuskan untuk
membuat suatu alat penunjang pelaksanaan pemeliharaan,
dan dengan membuat sketsa gambar dari alat yang
dimaksud, kemudian sketsa gambar dari alat tersebut
disempurnakan lagi dengan uji coba di lapangan yang sering
mengalami kendala didalam pelaksanaannya, terutama
terhadap peralatan yang terpasang pada line jaringan dekat
dengan pantai maupun perkotaan yang ramai dengan
kendaraan dan industrinya.
Tim Inovator:
-I Made Meddy Karmita, ST
-I.B KM. Darmayudanta
-Ida Bagus Dwi Apriana
14
Dari hasil uji coba yang pernah dilaksanakan dengan
melakukan beberapa perbaikan dari kekurangankekurangannya maka didapat suatu alat yang bisa
difungsikan sebagai alat penunjang untuk pembersih dan
pelapisan terhadap komponen jaringan terpasang, dan alat
tersebut kami sepakati beri nama ”Remote corrosion
cleaner“ yang fungsinya sebagai alat penunjang untuk
pembersih dan pelapis artinya membersihkan terjadinya
penggaraman dan debu-debu asap kendaraan dengan
Screw lose dan melapisi dengan chorium pada permukaan
baut-baut pengencang pada permukaannya sehingga tidak
terjadi korosi dan umur pemakaian dari komponen peralatan
jaringan terpasang akan lebih lama dan andal.
Untuk menjaga unjuk kerja dan keandalan peralatan
dalam hal ini adalah gardu distribusi, maka pemeliharaan
harus dilaksanakan secara berkala. Namun efek dari
pelaksanaan pemeliharaan/pekerjaan pada gardu distribusi
Unit:
tersebut, pelanggan harus merasakan pemadaman akibat
pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang relatif lama. LOVO
BEST yang mengadopsi sistem Loop pada Sistem Jaringan
Distribusi
20 kV dengan memanfaatkan kondisi jaringan
Judul:
LOVO BEST (Low Voltage Breaker Switch) tegangan rendah yang sudah ada dengan memanfaatkan 2
MCCB Motorized secara mobile, sehingga sistem Loop
jaringan tegangan rendah dapat tercipta.
Kategori:
Untuk itu diharapkan pemadaman akibat pekerjaan/
-Switching Devices
pemeliharaan gardu dapat dihilangkan dan semua
-Low Voltage
pelanggan pada gardu tersebut tetap teraliri listrik pada saat
-Maintenance
pemeliharaan dilaksanakan. Dengan adanya LOVO BEST
Tim Inovator:
yang diterapkan sejak bulan Januari 2012, maka intensitas
-Agus Budianto
pemadaman akibat pelaksaanan pekerjaan/ pemeliharaan
-M.K Efendi
gardu distribusi di wilayah metropolis dapat diminimalisasi
-Mukti Ari Wibowo
sehingga komplain pelanggan dapat ditekan sehingga
dapat meningkatkan citra PLN.
Kode:
1513106
15
Konstruksi Isolator Tumpu merupakan konstruksi yang
berada dalam sistem jaringan tenaga listrik. Pemeliharaan
dan penggantian Isolator Tumpu pada saat ini sering
dilaksanakan oleh tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan) di Unit Operasional. Mengingat setiap
melaksakan pemeliharaan Isolator tumpu memerlukan
waktu yang cukup lama,maka kami selaku Instruktur PDKB
Udiklat Semarang ingin membantu memberikan solusi agar
pelaksanaan pemeliharaan isolator tumpu lebih cepat dan
aman dengan cara membuat Inovasi ”Cross Arm CoverSet
sebagai pengganti Insulating Flexible Cover”.
Kode:
1513151
Unit:
PT. PLN (Persero) PUSDIKLAT
Udiklat Semarang
Judul:
Cross Arm Cover Set sebagai
pengganti Insulating Flexible Cover
Kategori:
-Live-Working
-Covers
-Maintenance
Dengan adanya alat tersebut, sangat membantu dalam
melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan yang dapat
diimplementasikan di unit-unit PLN, sehingga pelaksanaan
pekerjaan menjadi lebih cepat, aman dan dapat dihindarkan
pemadaman akibat pemeliharaan tersebut.Dengan tidak
memadamkan jaringan tenaga listrik, maka energi listrik
dapat tetap disalurkan ke pelanggan PLN dan secara tidak
langsung dapat memperbaiki citra PLN.
Tim Inovator:
-Sri Widodo
-Suharto
-M. Anis Fahruddin
16
Auto Reclose Tegangan Rendah Untuk Mengatasi
Gangguan Temporer Pada Rectifier merupakan terobosan
dalam sistem Supervisory Control and Data Acquisition
(SCADA) di PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD)
Bandung yang dapat mengatasi gangguan berupa jatuhnya
(trip) Miniature Circuit Breaker (MCB) pengaman tegangan
rendah yang memasok ke rectifier. Alat ini mempunyai
prinsip kerja memutus arus lebih ke beban (rectifier), dan
menyambung kembali (reclose) secara otomatis dalam
periode waktu tertentu.
Kode:
1513169
Unit:
Dan Banten
Judul:
Reclose Tegangan Rendah Untuk
Mengatasi Gangguan Temporer
Pada Rectifier
Jika alat ini reclose 3 kali maka akan memutus arus ke
rectifier secara permanen. Arus beban dideteksi oleh sensor
berupa Current Transfomer (CT) kemudian diubah menjadi
tegangan Dirrect Current (DC) oleh rangkaian penyearah
(dioda, resistor) dan dibaca oleh analog digital converter
(ADC) mikrokontroler (Atmega8). Dengan demikian
gangguan temporer rectifier SCADA APD Bandung bisa
dihindari sehingga sistem SCADA tetap bekerja optimal,
selain itu dapat menghemat biaya operasional.
Kategori:
-Low Voltage
-Fault Current
-Reclosing
-Rectifiers
Tim Inovator:
-Wahyudin
-Dhany Efendy
-Angga Hertanu P
18
Kode:
1513155
Unit:
Udiklat Suralaya
Judul:
Kalibrasi Peralatan Instrument Kontrol
Kategori:
-Control
-Calibration
-Tools
Karya Inovasi ini adalah untuk melaksanakan Kalibrasi
Peralatan Instrument Kontrol yang ada di Udiklat Suralaya
seiring kebutuhan akan kompetensi di bidang kalibrasi
Instrument Kontrol pada pembangkitan dan belum adanya
tempat dan lembaga yang memfasilitasi sertifikasi kalibrasi
tersebut. Kalibrasi peralatan Instrument Kontrol seharusnya
dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi di
bidangnya. Sehingga peralatan tersebut selalu dalam
kondisi dan fungsi yang baik.
Kalibrasi Peralatan Instrument Kontrol yang diusulkan
dalam Karya Inovasi ini memilih beberapa alat yang diajukan
untuk sertifikasi kalibrasinya, yaitu Differential Pressure
Transmitter (DPT) dan Temperature transmitter. Pemilihan
kedua alat ini dikarenakan banyak digunakan di unit
pembangkit. Pada Karya Inovasi ini juga menghasilkan
prosedur cepat untuk kalibrasi DPT, kalibrasi Temperature
Transmmitter, analisa manfaat dan juga resiko dari
pelaksanaan Kalibrasi Peralatan Instrument Kontrol.
Tim Inovator:
-Dadang Karmana
-M Fajar Islam
17
Kode:
1513175
Unit:
PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan
Pengembangan Ketenagalistrikan
Judul:
Modifikasi Sistem Timer untuk
Pengujian Hubung-singkat
Katagori:
-Short Circuit
-Test
Tim Inovator:
-Haryo Lukito
-Afrianto Budi BN.
-Febi Hadi Permana
19
Kualitas peralatan listrik dibuktikan melalui serangkaian
pengujian di laboratorium. Diantara mata pengujian yang
penting adalah pengujian hubung-singkat. Di lingkungan
PLN, Pengujian ini hanya dapat dilakukan di Laboratorium
hubung-singkat PLN PUSLITBANG. Karena laboratorium ini
sudah beroperasi sejak 1997, beberapa bentuk kerusakan
pernah terjadi, diantaranya kerusakan pada CB 150 kV,
kerusakan system pengukuran dan saat ini mulai terjadi
kerusakan pada sistem timer.
Bentuk kerusakan yang terjadi pada sistem timer
meliputi :
1. Beberapa timer tidak berfungsi Laboratorium
hubung-singkat PLN PUSLITBANG merupakan
Laboratorium satu-satunya di Indonesia dan
terbesar se-Asia Tenggara. Laboratorium hubungsingkat telah memberikan andil yang besar dalam
memberikan peralatan listrik berkualitas baik yang
sudah dan akan dipasang di jaringan PLN secara
luas. Peralatan listrik tersebut diantaranya, MCB,
Trafo distribusi, Panel, CT, VT, CB, LBS, Recloser dll.
Inovasi
2. Penyetelan sudut tegangan untuk mengatur kapan
CB close tidak berfungsi. Modifikasi Sistem Timer
untuk Pengujian Hubung - Singkat merupakan
solusi dari kerusakan yang mulai terjadi pada
peralatan yang lama, kelebihan dari inovasi
Modifikasi ini diantaranya :
1. Penyetelan sudut listrik dan timer menjadi lebih
mudah.
2. Output timer dapat dimonitor di layar komputer.
3. Menggunakan peralatan yang handal.
4. Biaya pembuatan yang murah (selisih harga Rp
300 juta ).
Salah satu gangguan pada pulverizer yang masih
sangat sering terjadi dan membawa dampak cukup
signifikan bagi performance unit adalah spontaneous
combustion. Jika respons terhadap terjadinya Spontaneous
combustion terlambat akan menyebabkan derating unit
(jika pulverizer trip) sehingga kesiapan unit (EAF) dan
kapasitas produksi berkurang. Hal tersebut juga bisa
menyebabk an terjadinya kebak aran, sehingga
menyebabkan kerusakan pada coal pipe, pulverizer, coal
feeder serta meingkatkan resiko safety bagi karyawan.
Spontaneous combustion masih sangat mungkin terjadi di
UP Paiton karena karakteristik batubara yang digunakan di
UP Paiton cenderung mudah terbakar karena mengandung
Volatile Matter tinggi. Sedangkan pada sistem proteksi
terhadap spontaneous combustion pada pulverizer di UP
Paiton, tidak terdapat fasilitas alarm. Tapi langsung
bekerjanya hot dan cold air damper ketika Mill Outlet
Kode:
1513180
Unit:
Judul:
Alarm Temperatur Outlet Pulverizer
Sebagai Early Warning Spontaneous
Combustion
Kategori:
-Temperature Control Systems
-Alarms
Tim Inovator:
-Admaji
-Ida Bagus Surya
Temperature ≥93 Deg C (spontaneous combustion
sudah terjadi). Dengan kondisi batubara saat ini, dimana
terjadi kenaikan Volatile Matter dari batubara desain, sistem
proteksi ini dirasakan kurang cukup, karena masih sering
mengalami kegagalan.
20
Oleh karena itu, untuk meminimalisir dampak
terjadinya spontaneous combustion maka perlu dibuat
alarm sebagai early warning kepada operator ketika ada
indikasi terjadi spontaneous combustion di pulverizer.
Dengan adanya alarm tersebut diharapkan operator segera
bisa melakukan tindakan pencegahan. Untuk mengurangi
resiko kegagalan karena ketidakseragaman respons
operator ketika terjadi spontaneous combustion maka perlu
dibuat SOP/Instruksi kerja untuk hal tersebut. Kedepan juga
perlu dilakukan kajian untuk melakukan pengoperasian
inerting mill secara auto, sehingga faktor kelalaian operator
bisa diminimalisir.
Tujuan dari overhaul unit pembangkit adalah untuk
memeriksa, mengevaluasi, mengganti atau merekondisi
komponen peralatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah
terjadinya penurunan per forma komponen yang
disebabkan oleh kondisi mesin yang beroperasi secara terus
menerus selama masa operasi. Kualitas dan durasi pekerjaan
overhaul menjadi faktor yang sangat penting dalam kinerja
perusahaan. Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan
overhaul Turbine Inspection (TI) gas turbine PLTGU gresik
diantaranya adalah blade ring yang sulit dibongkar atau
bahkan macet saat roll-out sehingga menyebabkan
keterlambatan schedule overhaul dan bahkan juga
berpotensi mengakibatkan kerusakan komponen lainnya.
Pernah dialami beberapa kasus misalnya saat overhaul TI GT
3.1, GT 1.1 dan GT 2.2 pada tahun 2008, untuk bisa
mengeluarkan blade ring (lower) yang macet dibutuhkan
waktu yang cukup lama dan usaha yang sangat berat. Waktu
yang diperlukan untuk membongkar adalah 3 hari dengan
metode kerja 2 shift. Akibat pembongkaran blade ring macet
ini, beberapa bagian komponen mengalami kerusakan
diantaranya labyrinth seal, ujung blade, dan casing turbin.
Kode:
1513188
Unit:
Judul:
Special Tool Untuk Mempermudah
Bongkar Pasang Blade Ring Pada
GT MW-701D
Kategori:
-Tools
-Bladers
Tim Inovator:
-M. Fauzi Iskandar
-Wintoyo
-Andi Setyawan
21
Untuk menghilangkan resiko macet saat roll-out dan
terjadinya kerusakan komponen maka diciptakan special
tool dan sedikit improvement metode kerja, sehingga proses
pekerjaan tersebut menjadi sangat mudah. Perancangan
dilakukan dengan menganalisa permasalahan di lapangan,
melakukan desain dengan bantuan komputer, pembuatan
alat dan trial alat. Perancangan spesial tool untuk roll-out dan
roll-in blade ring GT tipe MW-701D telah berhasil dan dapat
diaplikasikan sehingga mampu mempercepat rool-out
blade ring selama 2 hari. Pemakaian alat ini memberikan
manfaat finansial ditinjau dari pinalti kemunduran overhaul,
man hour overhaul, dan penjualan listrik ke konsumen
dengan keuntungan komulatif Rp. 218.381.108,- setiap
overhaul. Selain itu juga memberikan manfaat non finansial
berupa naiknya kualitas hasil overhaul dan menurunnya
resiko pemeliharaan.
Alat ukur Tahanan Kontak adalah sebuah alat ukur yang
digunakan untuk menguji laik atau tidaknya alat kontak dari
Peralatan Hubung, baik LBS maupun PMT untuk
dioperasikan. Alat ini dianggap sangat penting
keberadaannya, karena mengoperasikan LBS atau PMT
tanpa diketahui nilai tahanan kontaknya secara riil, berarti
sama dengan memberi peluang gangguan / kerusakan pada
saat berlangsung operasi sistem distribusi, jika ternyata nilai
batas maksimal yang diijinkan sudah terlampaui, tetapi tidak
diketahui. Dapat dibayangkan besarnya kerugian materiil
akibat kerusakan peralatan dan dampak lain berupa
pemadaman, tentu hal ini benar-benar sangat tidak
diinginkan.
Kode:
1513191
Unit:
Udiklat Bogor
Judul:
Alat Ukur Tahan kontak
Kategori:
-Electrical Measuring Apparaturs
-Contacts
Tim Inovator:
-Peter Parada Manjorang
-Ryan Juliani
22
Alat ukur tahanan kontak atau sering disebut dengan
Micro Ohm-meter, yang banyak dipergunakan di lapangan,
untuk kapasitas sampai dengan 200 Ampere harganya
mencapai lebih dari seratus juta rupiah per unit. Harga ini
termasuk tinggi jika dibandingkan dengan fungsi yang
sebenarnya yaitu untuk mengukur besarnya tahanan listrik
saja. Namun untuk mengukur tahanan dengan besaran yang
sangat kecil (micro Ohm) alat ukur berupa Ohm meter
langsung memang tidak ada. Oleh karena itu dalam inovasi
ini kami berusaha untuk menciptakan suatu alat ukur
tahanan kontak sederhana yang memiliki kemampuan
setara dengan micro Ohm-meter yang beredar dipasaran
namun dengan harga yang jauh lebih murah.
Kode:
1513194
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
Mobile Tool Pemutar Rotor Untuk
Reblading dan Run Out Rotor Turbin
/ Generator
Kategori:
-Tools
-Rotors
Tim Inovator:
-Ruri Mangara Batubara
-Arman Susanto
-Amri Kiswara
23
Pada pemeliharaan periodik pembangkit terdapat
pekerjaan untuk memeriksa atau inspeksi rotor turbin dan
generator. Salah satu inspeksi yang perlu diperhatikan pada
saat inspeksi rotor turbine-generator tersebut adalah run out
dan reblading. Run out umumnya dilakukan di pedestal
bearing atau temporary support yang mempunyai
kelemahan dalam pengambilan data yang kurang akurat dan
tidak mempunyai toleransi yang umumnya dikerjakan di
workshop.
Mobile Tool adalah alat yang bisa di bongkar pasang
sehingga dapat dipasang di site untuk pekerjaan run out dan
reblading sehingga mempunyai keunggulan : mempercepat
durasi overhaul (5hari) yang meminimalisasi biaya run out,
meminimalisasi resiko kerusakan rotor akibat transportasi
dari site ke workshop atau sebaliknya dan disisi lain di desain
adjustable sehingga fleksibel untuk digunakan pada
berbagai macam ukuran/ dimensi rotor serta dapat
digunakan multifungsi untuk reblading turbine, keunggulan
lainnya alat kami dilengkapi fasilitas penggerak otomatis
sehingga dapat mempercepat durasi pekerjaan.
Mobile tool ini telah di implementasikan untuk me-run
out beberapa rotor turbine generator dan juga proses
reblading pada beberapa rotor turbin. Dengan
menggunakan alat ini biaya proses run out menjadi lebih
kecil, waktu pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih singkat,
tingkat resiko kecelakaan kerja menjadi berkurang (tenaga
kerja maupun peralatan) dan meringankan tenaga
pelaksana pada proses pelaksanaan.
Kode:
1513199
Unit:
PT. PLN (Pesero) JMK Unit Supervisi
Konstruksi Jawa Timur, Bali, dan Nusra
Judul:
Multi Rotor Uav Unmanned Aerial
Vehicle
Kategori:
-Rotors
-Initial Stringing
Tim Inovator:
-Iswan Pradiptya
-Janu Prasetyo
-Dian Sumarhadi
24
Pekerjaan penarikan kawat konduktor (stringing) pada
proses pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik. Pada
proses pekerjaan stringing di lapangan, sering dihadapkan
pada persoalan proses penarikan tali pancingan berupa
nylon rope untuk initial stringing process, baik masalah
teknik maupun non-teknik. Persoalan ijin melintasi daerah
yang dilewati kawat konduktor oleh pemilik lahan atau
kawasan, adalah masalah non-teknik yang sering muncul,
dan dari sisi teknik sering terkendala dengan sulitnya medan,
kondisi geografis, seperti sungai, jurang, atau perbukitan.
Dalam penelitian ini, dirancang sebuah wahana udara tanpa
awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) berkonfigurasi
multirotor yang berfungsi untuk menarik tali pancingan
berupa tali pancing ringan dari tower satu ke tower lain yang
sedang dilaksanakan initial stringing, khusus untuk
mengatasi permasalahan tersebut.
Dari hasil pengujian awal terbang prototype Multirotor
UAV mampu terbang dengan ceiling cruise hingga 200 meter
diatas permukaan tanah, dan terbang dengan stabil.
Penggunaan First Person View (FPV) camera memudahkan
pilot dalam mengendalikan gerakan UAV di udara dan
terintegrasi dengan on-board GPS. Peralatan ini terus
dikembangkan hingga mencapai sistem utuh untuk
membantu dalam pekerjaan supervisi jaringan transmisi,
yang memilki kestabilan terbang yang baik, mudah
dikendalikan, dan terintegrasi dengan sistem Ground
Control Station dan data latitude dari receiver GPS, sehingga
potensi untuk aplikasi lainnya dapat terus dikembangkan
secara berkelanjutan.
Kode:
1513202
Unit:
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali APP
Karawang
Judul:
Pemanfaatan Protokol Modbus Untuk
Sistem Monitoring Gardu Induk
Pemanfaataan protokol modbus untuk sistem
monitoring gardu induk merupakan suatu sistem Human
Machine Interface (HMI) yang dibuat dengan memanfaatkan
analog input dan digital input dari perangkat – perangkat
Intelegent Electronic Device (IED) seperti relai proteksi, KWH
– Meter, kontrol tap changer yang mendukung komunikasi
protocol modbus. Dengan sistem ini maka status peralatan
gardu induk serta penunjukan besaran pengukuran dapat
dipantau melalui komputer HMI.
Sistem ini pertama kali dibuat di GITET Cibatu pada
triwulan ke-2 di tahun 2011. Secara umum sistem ini
memanfaatkan jaringan LAN/Intranet P3BJB, protokol
modbus, serta software Human Machine Interface (HMI).
Metoda yang digunakan adalah pengumpulan data, studi
literatur, analisa address modbus, implementasi, dan
evaluasi hasil implementasi. Dengan mengaplikasikan
sistem ini, PT PLN (persero) P3B JB APP Karawang memiliki
alternatif sistem monitoring GI yang dapat dimanfaatkan
untuk gardu induk tanpa operator (GITO) maupun sistem
kontainer namun memiliki perangkat – perangkat IED yang
mendukung protokol modbus
Kategori:
-Substation
-Monitoring System
Tim Inovator:
-Sukadi
-Asep Sutiyatno
-Cucu Purwoko
25
Reliability atau Keandalan unit yang baik merupakan
salah satu target utama yang diharapkan setiap unit
pembangkit. Reliability pembangkit dapat ditingkatkan dari
tiga sisi yaitu operasi, pemeliharaan dan supporting. Untuk
dapat terciptanya reliability yang baik harus didukung
dengan sistem yang baik pula. Salah satu upaya peningkatan
reliability yaitu dengan menggunakan ”MaNis-Gun” logsheet
digital yang didesain menggunakan frequency shift keying
dan dintegrasikan dengan program aplikasi yang telah
dilengkapi dengan Failure Mode And Effect Analysis.
Kode:
1513204
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
MaNis-Gun ( Logsheet Digital) Real
Time Tools Failure Mode And Effect
Analysis
Merupakan salah satu metode dalam Reliability
Management untuk mengidentifikasi sebuah kegagalan
serta dirancang menjadi strategi pemeliharaan yang bersifat
proaktif. Dalam karya inovasi ini sejak proses perancangan,
perakitan, pembuatan program aplikasi dilakukan
sepenuhnya oleh insan UBP. Bali dengan konsep kemudahan
penggunaan”user friendly” dan kemudahan implementasi
”easy implementation”. Hingga semester 1 tahun 2012,
Sistem ”MaNis-Gun” Logsheet digital mampu meningkatkan
keandalan unit, dan dapat menghindari kerugian akibat
breakdown sebesar Rp 70.294.029,-.
Kategori:
-Operation
-Reliability
-Tools
-Power Station & Power Plants
Tim Inovator:
-Totok Gunawan
-I Ketut Nesa Istara
-Yudi Wahyu Kurniawan
26
Kode:
1513215
Unit:
Judul:
Meningkatkan Keandalan Transformer
PLTGU Dengan Menurunkan
Kelembaban Udara Pada Proteksi
Tumetic
Kategori:
-Power Stations, Combined Cycle
-Reliability
-Silica
Tim Inovator:
-Wasito
-Mochammad Nur Sidik
-Rochmadi
27
Transformer pada sebuah unit pembangkitan
merupakan peralatan utama didalam memproduksi Energi
Listrik. Saat beroperasi sebuah Transformer perlu dilengkapi
suatu alat proteksi/ pengaman agar peralatan tersebut
terhindar dari kerusakan yang fatal. Salah satu proteksi
Transformer di unit PLTGU Gresik adalah Proteksi Tumetic
atau Level Oil Trafo. Pada unit pembangkit PLTGU Gresik,
transformer yang menggunakan proteksi Tumetic terdiri dari
6 unit Auxiliary Transformer Gas Turbin, 3 unit Eksitasi
Transformer Steam Turbin, 3 unit Eksitasi Transformer Gas
Turbin. Cara kerja dari Proteksi Tumetic adalah mendeteksi
level minyak trafo yang berada di dalam tangki main
transformer, bila level minyak pada tangki transformer
mengalami penurunan sampai batas yang diijinkan, maka
proteksi Tumetic akan memberikan perintah ke sistim trip
proteksi Genertor yang selanjutnya unit yang beroperasi
tersebut akan trip / shutdown (Force Outage).
Permasalahan yang sering terjadi pada Proteksi Tumetic
Transformer UP Gresik yaitu berupa signal palsu yang berasal
dari mikro switch / kontak pada proteksi Tumetic mengalami
pengembunan, yang selanjutnya mikro switch tersebut
mengirim signal tripping. Setelah dilakukan analisa / evaluasi
penyebabnya (RCFA), maka diketahui adanya tingkat
kelembapan yang sangat tinggi didalam proteksi Tumetic
tersebut. Kelembapan yang tinggi itu disebabkan dari
lingkungan Transformer yang cenderung dingin (saat malam
& saat hujan) dan lokasi yang dekat dengan air laut.
Sedangkan didalam trafo sendiri temperaturnya panas yang
berasal dari temperatur minyak trafo.
Karya Inovasi ini dibuat dengan tujuan untuk
menurunkan kelembapan udara pada Proteksi Tumetic
dengan cara memberikan penutup yang terbuat dari mika
(kacaTransparan) pada proteksi Tumetic-nya, didalam mica
tersebut ditempatkan silica untuk mengurangi bahkan
menghilangkan kelembapan yang terjadi. Silica tersebut
akan dilakukan pergantian dengan yang baru (Preventive
Maintenace) selama 6 bulan sekali. Selanjutnya karya inovasi
ini akan berdampak pada peningkatan keandalan unit
pembangkit UP Gresik, sehingga cita cita perusahaan untuk
mencapai 10 besar perusahaan pembangkit terbaik didunia
akan tercapai.
Kode:
1512168
Unit:
& DI. Yogyakarta Area Pelayanan dan
Jaringan Kudus
Judul:
KWH TestErr ( Alat Bantu Ukur Error
KWH)
Kategori:
- Watt-Hours Meters
- Maintenance
Tim Inovator:
-Sri Bintoro
-Agus Budiono
-Anggakara SS
28
Kwh meter merupakan elemen yang sangat penting
dalam proses bisnis bagi PT PLN (Persero). Besar kecilnya
pendapatan dan untung rugi perusahaan sebagian besar
ditentukan oleh keakuratan pembacaan Kwh meter yang
terpasang di tempat pelanggan. Untuk itu, memastikan Kwh
meter bekerja dengan baik adalah mutlak diperlukan demi
mengamankan pendapatan perusahaan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Salah satu langkah yang dilakukan
oleh perusahaan untuk memastikan kWh meter bekerja
dengan baik adalah dengan melakukan pengukuran error
kWh meter yang terpasang di sisi pelanggan. Pengukuran ini
umumnya dilakukan ketika petugas PLN melakukan P2TL di
tempat pelanggan.
Idealnya, ketika melakukan P2TL ataupun kegiatan
yang berhubungan dengan Kwh meter pelanggan kita juga
melakukan validasi dan pengecekan deviasi/error kWh
meter tersebut. Dengan begitu jika terjadi kerusakan atau
kesalahan pengukuran kWh meter dapat segera ditangani
sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan atau
pelanggan lebih jauh. Dalam prakteknya, pengukuran error
Kwh meter membutuhkan peralatan yang 'mahal' dan
memerlukan keahlian teknis khusus. Hal inilah yang
menyebabkan tidak semua petugas PLN di lapangan dapat
melakukan pengukuran error kWh meter. Kesulitan yang
dihadapi diantaranya berkaitan dengan pengoperasian alat
ukur dan kesulitan melakukan perhitungan error Kwh meter
dari data pengukuran yang diperoleh.
Untuk mengatasi masalah tersebut kami mencoba
mendesain alat bantu pengukuran error kWh meter yang
kami beri nama “kWh TestErr”. Alat ini bisa dibuat dengan
harga terjangkau, mudah pengoperasiaannya dan dengan
keakuratan yang tidak kalah dengan pengukuran secara
manual yang selama ini kita lakukan. Alat yang kami desain
ini menggabungkan beberapa fungsi alat yang digunakan
dalam proses pengukuran manual. Jika dalam pengukuran
manual kita membutuhkan Clamp On Power Tester,
Stopwatch, dan kalkulator, maka dengan menggunakan alat
ini fungsi ketiga alat tersebut disatukan dalam satu alat.
Diharapkan dengan alat ini proses pengukuran error Kwh
meter di tempat pelanggan dapat lebih mudah, lebih
sederhana dan lebih cepat proses pengkurannya. Dengan
begitu semua petugas teknik yang berhubungan dengan
pelanggan mampu dan lebih mudah melakukan validasi
Kwh meter.
Salah satu upaya PLN didalam meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan adalah bagaimana menjaga
kontinuitas dan meningkatkan mutu yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Kita ketahui bahwa dalam
pelaksanaan pemeliharaan instalasi harus mengacu kepada
SK DIR 114 serta buku petunjuk dari pabrikan yang
bersangkutan. Tetapi dalam pelaksanaan pemeliharaan yang
sesuai standard tersebut 5ulit untuk dilakukan mengingat
keterbatasan waktu, terutama pada pemeliharaan trafo
dimana banyak pengujian yang harus dilakukan. Belum lagi
keterbatasan personil dan Alat Uji pemeliharaan pada unit
setempat.
Kode:
1523012
Unit:
PT PLN (Persero) P3B Sumatera
Judul:
Short Circuits & Ratio Test (SCR) Tes
III Serta Implementasinya
Kategori:
- Short Circuits
- Maintenance
- Tools
Untuk mengatasi hal tersebut Tim Ophar UPT
Palembang mengembangkan alat yang disebut dengan
"Short circuit and Ratio (SCR) TestSeri III (Tiga)" yang di design
oleh penulis lebih modern dari SCR Test II sebelumnya. Alat
ini dapat menguji Impedansi Trafo, Uji Kontinuitas arus pada
Tap Changer, Uji Ratio tegangan pada Transformator daya
atau pada Trafo ukur Lainnya dan yang terbaru pada alat uji
SCR Test III ini adalah dapat mengukur Vector Group
Transformator Daya yang kesemua cara pengujiannya telah
diintegrasikan dengan sistem Mikrokontroller yang lebih
kompleks.
Tim Inovator:
-Eko Rahmiko
-Ardiansyah
-Sugandhi
29
Data pengujian yang dihasilkan dimasukkan ke dalam
blangko (lembar pengujian) yang dilengkapi Software
sederhana untuk perhitungan dengan Program MS Excel
yang mudah dipelajari dan dimengerti. Setelah diuji coba
dengan SCR TEST III di lapangan waktu yang dibutuhkan
Relatif ±2 (Dua) jam lebih cepat dari pengujian secara manual
seperti Item-item pengujian diatas. Hal tersebut jelas
membantu menurunkan ENS ( Energy Not Serve) dalam
bidang pemeliharaan.
Kode:
1523067
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan
Maluku Utara
Judul:
Modifikasi Sistem Kontrol Alat Kalibrasi
Temperatur
Kategori:
- Control Systems
- Temperature Control
- Calibration
Tim Inovator:
-Muhammad Ariamuddin
-Darmaji
-Angga Almada
Pengukuran temperatur yang akurat dari alat ukur dan
sensor temperatur pada Satuan Pembangkit Diesel (SPD)
adalah sangat penting, karena hal tersebut membantu
dalam pengendalian operasi mesin dan bahan analisa untuk
menjaga kondisi bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesifikasi dan fungsinya, sehingga keandalan SPD akan
selalu tetap terjaga. Oleh karena itu perlu dilakukan kalibrasi
secara periodik atau juga ketika mendapatkan keraguan
hasil pengukuran dari alat ukur. Kerusakan pada sistem
kontrol alat kalibrasi temperatur di unit kami Pusat Listrik
Hative Keeil, menjadikan metode kalibrasi manual sebagai
salah satu cara untuk kalibrasi alat ukur dan sensor
temperatur meskipun kurang praktis serta dimungkinkan
mendapat akurasi pengukuran yang kurang.
Karena terdapat kelemahan metode kalibrasi manual di
atas, maka tim inovasi Pusat Listrik Hative Keeil melakukan
perbaikan terhadap alat kalibrasi temperatur SIKA dengan
memodifikasi sistem kontrolnya menggunakan kontrol
temperatur PXR4. Dengan modifikasi tersebur alat kalibrasi
temperatur bisa berfungsi kembali dengan kemudahan
penggunaan dan tingkat akurasi kalibrasi yang tinggi yaitu
99,84 persen. Pemanfaatannya berpotensi mendapatkan
savingsebesar Rp. 691.134.000,-
30
Kode:
1523116
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara
Barat Sektor Lombok PLTD Ampenan
Judul:
Simulator Speed Governor DEGO II
Untuk Unit New Sulzer ZA 40-S di
PLTD Ampenan
Kategori:
-Diesel Engines
-Governors
-Simulators
Tim Inovator:
-Suluh Adi Cahyono
-Achmad Yani
-Yunisetya Ariwibawa
31
Penggunaan sistem kontrol/pengendali elektronik
telah banyak dijumpai pada dunia Industri termasuk di
pusat-pusat pembangkit listrik tenaga diesel. Salah satu
contoh sistem kontrol elektronik yang digunakan di pusatpusat pembangkit listrik tenaga diesel yaitu perangkat
Electronic Speed Governor. Seperti halnya pembangkit listrik
tenaga diesel yang terpasang di PL TD Ampenan PT. PLN
(Persero) Wilayah NTB Sektor Lombok yang melayani sistem
kelistrikan di Pulau Lomboly Dati Delapan mesin
pembangkit diesel yang terpasang, ada empat mesin
pembangkit type SULZER ZA 4O-S yang dilengkapi dengan
sistem kontrol elektronik yaitu Electronic Speed Governor
DEGO II.
Governor DEGO II merupakan perangkat elektronik
yang berfungsi untuk mengatur pemberian BBM pada mesin
pembangkit agar putaran mesin pembangkit tersebut
berada pada putaran konstan sesuai dengan speed settingnya. Pada saat mesin pembangkit yang dilengkapi sistem
kontrol Governor DEGO II beroperasi Governor DEGO II
terkadang mengalami gangguan sehingga mempengaruhi
kerja mesin pembangkit. Oleh sebab itu, maka dibutuhkan
perangkat simulator speed governor sebagai media untuk
mengidentifikasi sumber gangguan yang tepat sasaran agar
terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan selama
proses menganalisa penyebab gangguan.
Dengan membuat perangkat simulasi tersebut selain
untuk mengetahui unjuk kerja peralatan, perangkat simulasi
dapat juga digunakan sebagai media untuk mengetahui
prinsip kerja serta karakteristik elektronic speed governor,
maka akan memudahkan bagian pemeliharaan listrik saat
melakukan trouble shooting peralatan elektronic speed
governor DEGO II.
Kode:
1523133
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat
Judul:
Modifikasi Tracker Injektor Mesin
Caterpillar 16 Cm 32 C PLTD Siantan
PLTD Siantan merupakan salah satu unit PLN Sektor
Kapuas yg dalam kesehariannya mengoperasikan satuan
mesin pembangkit diesel yang terdiri dari beberapa merk
mesin yaitu SWD, Sulzer dan Caterpillar. Tiap tiap mesin di
lengkapi dengan injector, Injector adalah alat yang berfungsi
untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar,
karena peranan injector yang sangat penting sehingga
injector harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.
Dalam melakukan perawatan tim HAR kami sering
mengalami kesulitan dalam pengangkatan injector dari
cylinder head hal ini di karenakan banyanya kerak atau
karbon sisa hasil pembakaran pada dinding injector, hal ini di
karenakan oleh kondisi air pendingin mesin yang kurang
baik karena kandungan garam yang cukup tinggi dan
kualitas bahan bakar yang kurang baik sehinga
pembakarannya tidak sempurna , sehingga terjadi kerak atau
karbon yang semakin lama menumpuk pada injektor
menyebabkan injektor sulit diangkat walaupun sudah
menggunakan specialist tool.
Kategori:
Injectors
Tim Inovator:
-Agung Rahmid Nurapmi
-Eko Haryono
-Maryono
32
Dengan adanya permasalahan ini, maka kami
berinisiatif memodifikasi special tool tersebut sehingga
menjadi alat yang lebih kuat, lebih mudah dalam
pengangkatan injektor dan lebih efisien. Alat ini kami
namakan “Trecker Injektor”.
PLTD adalah Pusat Listrik Tenaga Diesel dimana saat ini
PT. PLN Batam masih memakai beberapa pembangkit diesel
untuk memenuhi kebutuhan listrik di Wilayah Batam.
Walaupun saat ini PLTD bukan merupakan base load PT. PLN
Batam tetapi keberadaan PLTD tetap di butuhkan disaat
genting. Maka dari itu ketersediaan PLTD diharapkan selalu
siap dioperasikan disaat-saat genting. Proses pemeliharaan
mesin di PLTD masih banyak mengalami kendala walaupun
sudah tersedia tool untuk pemeliharaan mesinnya.
Kode:
1523135
Unit:
PT PLN Batam
Judul:
Modifikasi Tool Removing Gudgeon
Pin Bushing Bearing
Salah satu contoh adalah pada saat proses pembukaan
gudgeon pin bearing bushing untuk menggantinya dengan
bearing bushing yang baru. Kendala yang sering dialami dan
yang sering menghambat proses pekerjaan adalah patahnya
atau rusaknya tool yang disediakan oleh pabrikan. Dan
akibatnya untuk membuka bushing bearingnya dibawa
bengkel rekanan dan kita jadi mengeluarkan biaya lebih
untuk melepaskan bushing bearing tersebut.
Kategori:
-Bearings
-Tools
Tim Inovator:
-Marthin Efraim Harianja
-Pardamean Pakpahan
-Juniardi Abdilah
33
Dengan adanya kendala seperti itu maka timbullah ide
untuk memodifikasi alat dari pabrikan. Setelah melakukan
modifikasi ternyata hasilnya memuaskan dimana kita telah
berhasil mengeluarkan gudgeon pin bushing bearing.
Dimana kita tidak mengeluarkan biaya tambahan dan tidak
memakai jasa bengkel lain untuk mengeluarkan gudgeon
pin bushing bearing. Melihat dari keuntungan dan
keberhasilan dari modifikasi alat ini maka diharapkan alat ini
dapat terus dipergunakan.
Kode:
1523136
Unit:
PT PLN Batam
Judul:
Penambahan Alat hisap pada Oil Trap
Dalam Upaya Penanganan Limbah
B3 Cair
Kategori:
-Tools
-Pollution.Water
Tim Inovator:
-Hanif Fauzi
-Endang
-Beni Fernanda
34
Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang
lingkungan hidup mengatakan dalam salah satu pasalnya
bahwa setiap penanggung jawab usaha yang melakukan
perbuatan melanggar hukum, berupa pencemaran
lingkungan hidup yang menimbulkan kerugian pada
lingkungan wajib membayar ganti rugi. Proses
pembangkitan pada unit PLTD Baloi tidak terlepas dari
limbah B3 cair yang dihasilkan oleh operasional mesin. Hal ini
merupakan suatu tantangan untuk mengelola limbah B3 cair
agar jangan sampai mencemari lingkungan. Salah satu
strategi untuk pengelolaan limbah cair B3 adalah dengan
membangun sistem OILTRAP. Fungsinya adalah untuk
pemisah air dengan sludge supaya air bisa dibuang
kelingkungan dalam keadaan tidak terkontaminasi. Akan
tetapi kondisi OIL TRAP yang ada sekarang belum bisa
melakukan fungsinya dengan sempurna. Oleh karena
kekurangan itulah dirancang sebuah alat untuk antisipasi
pencemaran air yang akan dibuang ke lingkungan.
Alat ini berfungsi untuk memindahkan sludge yang ada
pada bak penampungan terakhir kembali bak
penampungan yang pertama supaya sludge tidak terbuang
bersama air ke lingkungan. Alat ini dirancang dengan cara
kerja buka tutup valve sehingga operasional menjadi mudah
dan bisa meningkatkan efesiensi kerja operator.
Pemamfaatan beberapa barang bekas bisa menekan biaya
investasi sehingga lebih menguntungkan dibanding dengan
ganti rugi yang harus dikeluarkan jika terjadi pencemaran
lingkungan.
Scada merupakan sebuah teknologi sistem pengaturan
yang mengendalikan sistem tenaga listrik agar mencapai
nilai manfaat yang efisien. Namun master SCADA
perkembangannya begitu cepat berubah mengikuti
perkembangan teknologi saat ini. Seperti hal nya master
SCADA di AP2B , saat waktu pertama kali dibangun (tahun
2002) menggunakan Pentium 2 dan menggunakan
Operating System Windows 98 dan saat ini (tahun 2012)
menggunakan server core to duo dan menggunakan
Operating System Server 2003.
Kode:
1523142
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah kalimantan
Sistem Kalsel dan Kalteng Banjarbaru
Judul:
Virtual PC Sebagai Alternatif HMI
(Human Machine Interface) SCADA
Pada Sistem Kendali Gardu Induk
Kategori:
-Substation
-SCADA
Tim Inovator:
-Substation
-SCADA
35
Permasalahan yang terjadi adalah ketika ada
penggantian master (ser ver) k arena kerusak an
hardware/software perlu dilakukan install ulang sehingga
mengganggu pengoperasian sistem. AP2B dalam hal ini
SCADATEL melakukan improvement yaitu membuat master
SCADA dengan virtual PC. Virtual PC merupakan sebuah
aplikasi virtual yang berjalan pada komputer. Aplikasi virtual
ini menjalankan sebuah master/PC pada komputer yang
sedang digunakan. Master SCADA diinstall didalam virtual
PC dan kemudian disimpan dalam bentuk file. File tersebut
dapat digunakan ketika terjadi gangguan atau kerusakan
pada master SCADA. Pemulihan gangguan/kerusakan
master SCADA dapat berjalan dengan cepat tanpa
menunggu proses instalasi aplikasi.
Virtual PC ini telah diimplementasikan sebagai lokal
master SCADA pada gardu induk untuk fungsi kendali gardu
induk. Fungsi kendali gardu induk yang dimaksud disini
adalah menarik seluruh informasi peralatan gardu induk
kedalam master SCADA yang bertempat di local gardu induk.
Sistem ini memungkinkan operator tidak perlu melihat satu
persatu informasi peralatan pada kontrol panel masingmasing. Sistem ini telah digunakan di beberapa gardu induk
seperti gardu induk Rantau, Selat, Barikin, Tanjung, Trisakti,
Banjarmasin, Pulang Pisau, Asam Asam dan Cempaka.
Kode:
1523172
Unit:
Sumbagsel Sektor Pembangkitan Jambi
Judul:
PeMPEk Tool's (Pembuatan Membran
dan Packing Elektro Mekanis
Kategori:
-Tools
-Membranes
PeMPEk Tools adalah Alat Pembuat Membran dan
Packing Elektro Mekanis agar pekerjaan pembuatan material
tersebut lebih efisien dibanding secara manual. Dengan
adanya PeMPEk Tools yang terimpelementasi sejak tanggal
24 November 2011, maka efesiensi pekerjaan dapat lebih
ditingkatkan dan keuntungan finansial mencapai Rp
174.603.486,-. Contoh penggunanan membran dan paking
yaitu pada peralatan pemipaan untuk aliran fluida baik cair
maupun udara/gas yang harus statis dan tidak boleh ada
kebocoran, untuk itu diperlukan suatu bahan elastis sebagai
perapat bagian sambungan (flange) dengan material karet,
kertas klingrit, packing multipurpose dan lain lain.
Pembuatan packing dan membrane selama ini dibuat
dengan memotong dan melobangi secara manual
menggunakan gunting dan pelobang tekan (hollow punch)
dengan tingkat kesesuaian, waktu pengerjaan dan resiko
yang lebih banyak. Oleh sebab itu PeMPEk Tools (Alat
Pembuat Membran dan Packing Elektro Mekanis) dibuat
sebagai pengganti pembuatan packing dan membran
secara manual karena manfaat dan praktisnya, aplikasi tools
ini dapat digunakan di unit-unit lain dan PeMPEk Tools ini
akan kami lakukan pengembangannya lagi sesuai dengan
perkembangan Technology and Information.
Tim Inovator:
-Mawardi Kurniwansyah
-Heryanto Syam
-Galih Sucipto Dananjaya
-M.Fredrik Chato
36
Kode:
1523174
Unit:
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel
Sektor Bandar Lampung
Judul:
Las Akar Baut
Kategori:
-Cast Iron
-Welding
Tim Inovator:
-Agus Sugiarto
-Sunari
-Heri Fajrin
-Yadin Setiadi
Pengelasan material cast iron memerlukan perlakuan
lebih dibanding dengan material baja atau besi pada
umumnya, karena pekerjaan pengelasan pada material cast
iron sering terjadi keretakan terutama pada daerah HAZ
(Heat affected zone). Keretakan ini timbul berulang-ulang
sehingga menyebabkan kegagalan pengelasan. Dari
pengalaman kegagalan tersebut tim pemeliharaan PLTD/G
Tarahan berusaha mencari teknik atau metode pengelasan
material cast iron yang mudah dilakukan dengan peralatan
yang tersedia di lapangan dengan tidak mengurangi kualitas
dari hasil pengelasan. LAS AKAR BAUT merupakan metode
pengelasan material cast iron yang di buat oleh Tim
Pemeliharaan PLTD/G Tarahan.
Metode ini memanfaatkan baut baja sebagai penguat
sambungan las dari tegangan tarik (kontraksi) yang terjadi
pada saat proses pendinginan. Dengan adanya baut yang
ditanam di material cast iron, kerapuhan material cast iron
pada daerah HAZ yang sering menyebabkan keretakan
dapat ditutupi, sehingga resiko kegagalan pengelasan
material cast iron dapat dihindari atau di minimalisir.
37
Kode:
1523176
Unit:
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel
Sektor Pembangkitan Keramasan
Judul:
Simulator KTP (Kalibrator Transmitter
Paralon)
Kategori:
-Simulators
-Calibration
-Maintenance
Simulator KTP (Kalibrator Transmitter Paralon)
merupakan tools yang digunakan sebagai alat bantu
melakukan kalibrasi Differential Pressure (DP) Transmitter,
yang telah diimplementasikan sejak 25 Oktober 2010,
sehingga pelaksanaan kalibrasi lebih mudah dan
mengurangi waktu pemeliharaan. Pelaksanaan Kalibrasi DP
Transmitter sebelum inovasi membutuhkan waktu untuk
stop unit yang cukup lama yaitu ± 6 jam dan langkah
pengerjaan yang cukup rumit karena boiler perlu diisi
sampai penuh dan di drain berulang kali sampai
mendapatkan setting zero dan span.
Selain itu memerlukan operator untuk mengoperasikan
Boiler Feed Pump (BFP) dan valve drain boiler, kemudian Resetting di local dengan membandingkan dengan
penunjukkan level pada gelas duga tetapi juga
membutuhkan re-setting transmitter di workshop, setelah
dilakukan inovasi maka pelaksanaan kalibrasi hanya
membutuhkan waktu ± 1 jam. DP Transmitter berfungsi
sebagai sensor kontrol Level maupun Flow dalam suatu
Bejana baik terbuka maupun tertutup.
Tim Inovator:
-Helmizal
-Dermawan
-A.A.Sri Cristianti
38
Prinsip Kerja Transmitter adalah peralatan yang
mengubah / mengkonversi suatu besaran dari pengukuran
besaran fisis menjadi sinyal yang mentransmisikan/
mengirimkan ke bentuk sinyal listrik dalam suatu sistem
kontrol. Pada unit PLTU-G Keramasan khususnya, DP
transmitter digunakan untuk memonitoring level pada suatu
tangki/ bejana seperti pada boiler drum, Feed Water Tank
(FWT), dan lain – lain. Untuk memastikan tingkat keakurasian
pembacaan pada DP Transmitter tersebut maka harus
dilakukan kalibrasi secara berkala.
Kode:
1523182
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Lampung Area
Kotabumi
Judul:
GAME ONLINE (Ganti Meter Tanpa
Padam)
Kategori:
-Meters
-Live-Working
”GAME ON-LINE (Ganti Meter Tanpa Padam)” sebuah
alat yang dirancang untuk memback-up arus listrik pada saat
dilaksanakan pekerjaan bongkar pasang kWh meter,
sehingga aliran listrik pelanggan tidak padam. Alat ini
dilengkapi dengan klem arus sebagai pendeteksi arus listrik
dan menggunakan kontaktor sebagai saklar utamanya, alat
dipasang paralel dengan kWh meter utama dan akan
mengalirkan arus listrik ke bangunan pelanggan secara
pararel, alat ini dapat memutus secara otomatis back-up
aliran listriknya pada saat kWh utama dioperasikan kembali.
Pemutusan otomatis diperlukan untuk menghindari
munculnya indikasi abnormal pada penggunaan kWh Meter
Prabayar.
Dengan tidak dipadamkannya aliran listrik pada saat
pemeliharaan/ penggantian kWh Meter atau Migrasi
Prabayar, pelanggan tetap dapat menikmati aliran listrik
sebagai bentuk pelayanan prima. Dari hasil analisa
perancangan dan pembuatan alat, diharapkan dapat
Meningkatkan mutu pelayanan,kepuasan pelanggan serta
citra PLN menjadi lebih baik terutama di mata pelanggan.
Tim Inovator:
-Ilyas
-Suteguh Rahman
-Agustinus SN
39
Kode:
1523183
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Lampung Area
Kotabumi
Judul:
Alat Pangkas Tanam Tumbuh (APT2)
Kategori:
-Overhead Lines
-Maintenance
Tim Inovator:
-Refa James Simatupang
-Desriana Putri Devianti
-Bayu Estu Wibowo
40
Seiring dengan berkembangnya berbagai macam
metode dalam melayani pelanggan dimana salah satu
metode pelayanan adalah Pelayanan Publik, yang secara
langsung memberikan dampak Positif pada Peningkatan
Pelayanan kepada pelanggan di PT. PLN (Persero) khususnya
PT. PLN (Persero) Wilayah Lampung dampak tersebut
terimplikasi dari target kinerja yang dari tahun ke tahun PT.
PLN (Persero) Wilayah Lampung di tuntut agar dapat
mengurangi angka SAIDI dan SAIFI yang salah satunya point
action plannya adalah melakukan pemeliharaan jaringan
secara kontinue dan terawasi.
Dari peningkatan pelayanan publik diatas dan diiringi
dengan pembelajaran dari waktu ke waktu untuk
pelaksanaan pekerjaan pemangkasan pohon perlu
dilakukan dengan cepat dan tepat serta tidak mengangu
atau bahkan merusak pohon produktif warga dimana
pelaksana pangkas tidak perlu memanjat pohon maka
diperlukan suatu alat yang dapat menjangkau dan
memotong ranting/ batang pohon yang menjulur ke jalur
kabel Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang dapat
mengakibatkan banyaknya gangguan penyulang dimana
pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat di monitor secara
streaming melalui jalur komunikasi GPRS oleh Direksi
pekerjaan di kantor yang terimplikasi dari pelaksanaan
pemeliharaan jaringan yang sesuai jadwal dibuktikan
dengaan indikasi penurunan gangguan penyulang karena
ranting/ batang pohon.
Kode:
1523184
Unit:
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut
Sektor Pembangkitan Pekanbaru
Judul:
Rancang Bangun Alat Angkut Pompa
DAM Gallery
PLTA Kota Panjang sebagai pembangkit terbesar di
daerah Riau berfungsi sebagai base load dan penyeimbang
untuk transfer daya listrik dari selatan ke utara.
Keberlangsungan operasi PLTA Kota Panjang adalah
pembangkit yang bersumber dari air, untuk menampung air
maka dibangunlah bendungan. Monitoring kondisi
bendungan, kondisi elevasi dan terminal kontrol untuk
pengaturan pintu Spillway Gate dan Intake Gate terdapat di
dalam bendungan yang di tempatkan pada sebuah lorong
yang disebut Dam Gallery.
Dam Gallery sangat rentan terhadap banjir jika sistem
drainase yang ada terjadi kerusakan dan tidak dapat
ditanggulangi secara cepat. Pengantaran material dari
gudang penyimpanan menuju ke lokasi Dam Gallery
terkendala akibat kondisi lorong yang berelevasi serta
sempit, ditambah beban dari material yang tidaklah ringan.
Kondisi kerja yang menyulitkan menghasilkan buah pikir
untuk meringankan pekerjaan, maka dibuatlah sebuah alat
angkut Dam Gallery. Makalah ini membahas tentang
permasalahan, perancangan hingga pembuatan alat angkut
Dam Gallery.
Kategori:
-Pumps
-Tools
Tim Inovator:
-Frans Boyce Patiharauw
-Dhani Irwansyah
-Waskito Ariyanto
41
Gardu Induk Teling terdapat bay yang belum terkoneksi
SCADA, yaitu bay Trafo 1. Namun jumlah poin modul status
RTU yang tersisa tidak dapat mengakuisisi semua
teleinformasi data yang ada di control panel. Oleh karena itu
dicarilah solusi agar dapat mengakuisisi sebagian data yang
tidak terbawa tersebut dengan rangkaian kompresi
menggunakan gerbang logika sederhana. Pada makalah
inovasi ini akan dibuat suatu sistem yang dapat
mengkompresi poin modul status tersebut dengan bantuan
gerbang logika sederhana. Gerbang logika yang digunakan
adalah gerbang OR dan status yang dikompres adalah status
posisi tap changer.
Kode:
1523185
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo
AP2B Sistem Minahasa
Judul:
Kompresi Point Status RTU dengan
Gerbang Logika Sederhana
Kategori:
-Substation
-Database
Prinsip dalam kompresinya menggunakan prinsip
encoder-decoder, dimana rangkaian kompresi akan
mengubah 16 input menjadi 4 output. Output tersebut akan
didefinisikan di master station dan terbaca nilai tap pada saat
itu. Peralatan sudah diimplementasikan di GI Teling dan
sudah dapat terbaca oleh dispatcher dengan akurasi
pembacaan 100%, sesuai dengan indikasi tap yang muncul
pada regulation panel. Dengan peralatan ini maka ada
penghematan penggunaan modul digital input RTU dan
kabel.
Tim Inovator:
-Kemas M Tofani
-Eko Teguh
-Lonnard Nelwan
42
Untuk menjaga keamanan pada gardu distribusi dan
tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka
setiap gardu distribusi harus dikunci sebaik-baiknya. Akan
tetapi pada kenyataannya di lapangan banyak gardu
distribusi yang tidak terkunci dikarenakan kuncinya rusak. Ini
dikarenakan kunci yang ada dipasaran memiliki resistensi
yang rendah sehingga kunci mudah sekali rusak maupun
mudah dirusak. Sehingga siapa saja bisa rnelepas dan
memasukkan NT Fuse gardu distribusi. Ini sangat
membahayakan baik dan segi keselamatan manusianya
maupun sistem ketenagalistrikan khususnya pada sistem
Raha.
Kode:
1523190
Unit:
dan Sulbar
Judul:
Special Key of Distribution Cubicle
For Electrical Safety
Kategori:
-Safety
-Cubicles
-Keys
Tim Inovator:
-Muh. Fahri Jafar
-Johan Wahyudi
-Aang Kunaifi
43
Selain itu juga banyaknya kombinasi kunci yang terikat
menjadi satu membuat waktu yang dibutuhkan retatif lama
untuk memilih kunci dan membuka gardu distribusi. Maka
kami membuat suatu Special Key For Electrical Cubide.
Dimana telah kami aplikasikan pada 10 (sepuluh) buah gardu
distribusi. Dengan diterapkannya Special Key ror EIectric4f
Cubide, maka peralatan gardu distribusi menjadi Iebih aman.
Masyarakat disekitar gardu distribusi dapat terlindung dan
bahava listrik. Selain itu Juga dengan sistem satu anak kunci
untuk semua gembok yang kami terapkan pada Special Key
For Electrical Cubicle sangat efektif diterapkan di lapangan.
Selain itu juga citra pelayanan PT. PLN (Persero) khususnya
Area Saubau di mata masyarakat meningkat.
Kode:
1523197
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung
Unit Layanan Tanjung Pandan
Judul:
Akuisisi Data Logger Temperature Gas
Buang Silinder Pada mesin Daihatsu
PLTD Pilang Berbasis Mikrokontroler
Atmega16 dan Borland Delphi
Kategori:
-Diesel Engines
-Temperature Monitoring
Tim Inovator:
-Aditya Eka Saputra
-Habibullah
-Fatra Wahyudi
44
PLTD Pilang merupakan bagian dari PLN Unit layanan
Tanjung Pandan, yang mempunyai peran sangat penting
dalam hal ketersediaan daya listrik di Pulau Belitung. Salah
satu mesin yang beroperasi di PLTD Pilang adalah Daihatsu,
dengan daya terpasang 3000 kW. Untuk menjaga
kehandalan mesin perlu dilakukan monitoring pada setiap
parameter - parameter pada mesin. Salah satu parameter
yang cukup penting adalah temperature gas buang silinder
tiap-tiap mesin.
Kondisi saat ini, Mesin Daihatsu mengalami
permasalahan dalam hal pengukuran gas buang tiap silinder
mesin karena adanya kerusakan yang terjadi pada pyrometer
untuk membaca hasil pengukuran dari thermocouple yang
dipasang pada setiap silinder mesin. Dari permasalahan
tersebut muncul ide untuk membuat aplikasi Data Logger
untuk pembacaan temperature gas buang silinder . Alat ini
berbasis mikrokontroler ATmega16 dan sebagai Human
Machine Interface (HMI) menggunakan Software Borland
Delphi.
Untuk kalibrasi inovasi dilakukan dengan melakukan
pengujian pada pengukuran temperature gas buang silinder
pada mesin Daihatsu. Sebagai pembanding digunakan
Infrared Temperature merk SANFIX. Hasil pengujian
didapatkan hasil yang linear dengan kenaikan pembebanan
mesin Daihatsu antara Data Logger(ATmega16) dengan
SANFIX Temperature sensor .
Kode:
1523198
Unit:
dan Sulbar
Judul:
Sistem Pelumasan Sekunder (CVS)
Mesin SWD #1 9TM 620 Berbasis SCADA
Kategori:
-Diesel engines
-Lubrication
-SCADA
Tim Inovator:
-Akhsan Hamka
-Muh. Asadeddin
-Widyatmoko
45
SCADA (Supervisory Control Data and Acquisition)
adalah sebuah pendekatan untuk interaksi Manusia – Mesin.
Teknologi controller SCADA digunakan sebagai pengendali
sekunder bagi PLC (Programmable Logic Controller) yang
bertujuan memudahkan proses pengawasan automasi pada
mesin-mesin industri. Penerapan teknologi controller
SCADA PLC pada sistem pelumasan sekunder (CVS) mesin
SWD #1 9TM 620 Unit PLTD Tello, maka akan memudahkan
memonitor pengoperasian sistem tersebut. Melalui
penerapan teknologi controller ini akan mendapatkan
keuntungan–keuntungan dibandingkan dengan teknologi
controller yang lama diantaranya yaitu indikator-indikator
operasional sistem termonitor secara langsung,
memudahkan identifikasi gangguan pada sistem secara
cepat dan akurat, dilengkapi dengan Ethernet, dan
mengurangi jam keluar paksa (FOH) mesin SWD #1 9TM 620
Unit PLTD Tello akibat gangguan sistem pelumasan sekunder
(CVS).
Disamping keuntungan–keuntungan tersebut
teknologi controller SCADA PLC ini dapat menampilkan data
logger pengoperasian sistem pelumasan sekunder (CVS)
mesin SWD #1 9TM 620 Unit PLTD Tello. Teknologi controller
ini telah diterapkan di mesin SWD #1 9TM 620 Unit PLTD Tello,
Sektor Tello, PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar sejak
tanggal 23 Januari 2012 dan berjalan dengan baik sampai
dengan sekarang. Untuk rencana pengembangan,
disamping untuk diterapkan pada mesin SWD #2 9TM 620
Unit PLTD Tello, kami juga berharap teknologi controller ini
dapat diperluas penerapannya untuk sistem pelumasan
sekunder (CVS) mesin SWD seluruh unit PLN sehingga akan
dapat diperoleh margin keuntungan yang signifikan bagi
perusahaaan.
Kode:
1523201
Unit:
Barat Sektor Kapuas
Judul:
Otomatisasi Pengisian Jacket Cooling
Water Tank PLTD Siantan
Kategori:
-Power Stations,Diesel
-Tanks
-Cooling Devices
Tim Inovator:
-Parjimin
-Eko Panji Setiawan
-Sony Aristia Budi
46
Kehandalan unit-unit yang ada di PT. PLN (Persero)
Sektor Kapuas termasuk PLTD Siantan sangat dibutuhkan
guna mencukupi kebutuhan kelistrikan di Pontianak. Mesin
SWD, Sulzer, dan Catterpilar adalah unit pembangkit yang
ada di PLTD Siantan. Dalam pembangkit mesin diesel
khususnya PLTD terdapat beberapa sistim penunjang yang
berperan penting dalam proses operasi mesin, seperti :
Sistim Udara Pembakaran, Sistim Gas Buang, Sistim Bahan
Bakar, Sistim Pelumas, Sistim Air Pendingin, dan Sistim Udara
Bertekanan. Pada sistem pendingin untuk proses pengisian
air jacket terdapat beberapa kendala yaitu membutuhkan
proses waktu cukup lama, membutuhkan tenaga yang
c u k u p b e s a r s e r t a k e s e l a m at a n k e r j a o p e rato r
diperhitungkan.
Guna memperbaiki metode tersebut dibuatlah sistem
otomatisasi pengisian air jacket, sehingga kendala di atas
bisa dihilangkan. Melalui rangkaian otomatisasi proses
pengisian air jacket bisa lebih efisien dan efektif. Karena yang
mengendalikan pompa untuk beroperasi atau tidaknya
berdasarkan sensor level tangki JCW. Jika air pada kondisi
low level maka selenoid akan membuka dan pompa
beroperasi melakukan proses pengisian. Jika sudah
menyentuh high level pada sensor tangki JCW maka selenoid
akan menutup dan pompa berhenti beroperasi. Metode
sistem otomatis ini sudah diterapkan pada 17 desember
2011 di semua unit PLTD Siantan.
Survei yang dimaksud pada penelitian ini mencakup
dua kegiatan, yaitu survei murni dan survei inspeksi jaringan
distribusi. Kedua kegiatan survey tersebut berperan penting
dalam perencanaan, perluasan, perbaikan dan sistem
operasi jaringan distribusi. Selama ini, tidak ada koordinasi
yang terpadu dalam pelaksanaan kegiatan survei di wilayah
kerja PT. PLN (Persero) WS2JB Area Bengkulu. Tidak terdapat
standar desain survei dan sistem dokumentasi yang
memadai sekaligus dapat dijadikan acuan, sehingga data
hasil survei seringkali kurang lengkap dan/ atau hilang.
Teknis pelaksanaan kegiatan tersebut juga masih manual,
tidak efisien, dan data yang dihasilkan kurang akurat serta
sulit diinterpretasikan secara tepat.
Kode:
1523210
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Judul:
"PAS JADI" Paket Survei Jaringan
Distribusi
Kategori:
Distribution Networks
Tim Inovator:
-Puput Septemberini
-Heru Purnomo
-Rully Patria
47
Hasil survei yang seharusnya menjadi masukan penting
bagi pelaksanaan berbagai kegiatan lainnya tidak dapat
dimanfaatkan secara signifikan. PAS JADI terdiri dari empat
komponen pokok yang saling terintegrasi, yaitu standar
desain survei; otomatisasi alat ukur “OkeTer”; pemanfaatan
teknologi GPS; serta “BaDaI” (bank data survei). Berdasar
berbagai sumber disarikan item-item data yang seharusnya
dihasilkan dari sebuah kegiatan survei, dan kemudian
dituangkan dalam bentuk desain survei yang aplikatif.
Standar tersebut diperlukan sebagai acuan supaya survei
lebih terarah serta kelengkapan item data yang dihasilkan
terjamin
Tujuan otomatisasi alat ukur adalah dapat dilakukannya
pengukuran jarak lintasan secara akurat tanpa harus berjalan
kaki. Walking measure dimodofikasi sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan pada sepeda motor. “OkeTer”
relatif stabil dan akurat, setiap alat manual menunjuk angka
50 meter, “OkeTer” akan menunjuk angka 43,8 meter.
Sebelumnya dengan berjalan kaki pengukuran jarak lintasan
mencapai rata-rata 10km/ hari, sementara dengan sepeda
motor dan “OkeTer” jarak lintasan yang dapat dicapai ratarata 25km/ hari. Teknologi GPS – dengan dukungan
MapSource dan AutoCAD – berfungsi sebagai fasilitator
transformasi laporan hasil survei inspeksi jaringan distribusi,
dari sebatas tabel rekapitulasi yang sulit dipahami menjadi
gambar peta yang akurat.
Sementara pada kegiatan survei murni, teknologi GPS
menggantikan penggunaan kompas dan meniadakan
metode mereka-reka pada proses menggambar bentuk
lintasan konstruksi jaringan, sehingga dihasilkan peta
dengan akurasi yang lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Aplikasi “BaDaI”, dirancang dengan dukungan PHP dan
MySQL, berfungsi guna menghindarkan hilangnya hasil
survei sekaligus memudahkan pemantauan dan koordinasi
atas pelaksanaan dan pelaporan hasil survei. Manfaat
finansial dari PAS JADI terutama nampak pada penghematan
anggaran SPPD. Apabila PAS JADI diterapkan sepenuhnya,
dapat diasumsikan bahwa di tahun 2011 seharusnya
terdapat penghematan anggaran sebesar 19.970.000 rupiah.
47
Apabila PAS JADI dikembangkan sebagai SOP dari
setiap pelaksanaan survei murni dan survei inspeksi jaringan
distribusi, maka kedepan survei dapat diselesaikan sendiri
oleh staf dari masing-masing rayon ranting, sehingga
gagasan “zero SPPD” pada kegiatan tersebut dapat terwujud.
Sementara manfaat PAS JADI secara umum adalah
mengatasi tidak adanya koordinasi yang terpadu dalam
pelaksanaan kegiatan survei, sekaligus memperbaiki teknis
pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga peran penting
kegiatan survei beserta data yang dihasilkannya dapat
dioptimalkan demi terwujudnya kinerja perusahaan yang
lebih baik.
Kode:
1523216
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Papua Area
Jayapura
Judul:
Double Step Up Trafo Distribusi Untuk
Meledakkan Isolator Yang Tembus
Temporer
Kategori:
-Distribution
-Isolators
-Tranformers
Tim Inovator:
-Muh. Risal
-Mahly J. Kbarek
-Junaedi
48
Penyulang Koya merupakan penyumbang terbesar dari
jumlah gangguan penyulang di sistem Jayapura. Beberapa
kali gangguan sesaat yang terjadi disebabkan oleh
kerusakan tidak permanen atau temporer pada komponen
JTM yakni isolator. Titik gangguan ini akan tampak setelah
terjadi kerusakan permanen dalam waktu yang lama
sehingga terjadi gangguan sesaat yang berulang-ulang.
Menyuntikkan tenaga yang besar dengan cara menerapkan
tegangan tinggi dan power tinggi pada JTM dilakukan untuk
meledakkan isolator yang tembus temporer sehingga
mudah ditemukan.
Alat peledak isolator ini memanfaatkan dua buah trafo
distribusi satu fasa (20 kV/400 V) dengan kapasitas 25 kVA.
Percobaan peledakan dilakukan pada beberapa section
penyulang Koya yang titiknya sudah ditentukan terlebih
dahulu melalui pengukuran tahanan isolasi pada JTM. Untuk
keamanan komponen, percobaan peledakan dilakukan
sesaat kemudian dikombinasikan dengan pengukuran
tahanan isolasi. Setelah percobaan peledakan dilakukan,
diperoleh titik isolator indikasi penyebab gangguan yang
disebabkan oleh kerusakan temporer komponen JTM,
selanjutnya isolator tersebut langsung diganti. Peledakan
isolator dilakukan pada akhir September dan statistik
gangguan menunjukkan tren penurunan dari posisi
September.
Salah satu binatang yang paling sering menyebabkan
gangguan penyulang di jaringan distribusi adalah kelelawar,
dimana selalu berdampak pada pemadaman yang lama
karena terjadi pada malam hari dan pada umumnya di lokasi
berhutan sehingga sulit ditemukan, apalagi warna kelelawar
tersamar dengan warna isolator pada malam hari.
Pencegahan gangguan kelelawar tersebut adalah hal yang
sulit selama ini, namun dalam karya inovasi ini ditampilkan
peralatan Ranjau Anti Kelelawar yang terbukti efektif
membuat kelelawar tidak hinggap di jaringan sehingga
jaringan terhindar dari gangguan. Peralatan tersebut terbuat
dari kabel Ties yang mudah di dapat dan tidak sulit dipasang
di jaringan dengan pemadaman yang singkat.
Kode:
1523217
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Papua Area
Jayapura
Judul:
Ranjau Anti Gangguan Kelelawar
Pada SUTM
Kategori:
-Overhead Lines
-Medium Voltage
-Fault Current
Tim Inovator:
-Hendrik Erig
-Martinus Pasensi
-Steven Aronggear
49
Tidak seperti peralatan pengaman gangguan external
lainnya yang bersifat isolasi sehingga identik dengan harga
yang mahal, peralatan ini tidak bertujuan untuk mengisolasi
tegangan, tetapi mencegah supaya kelelawar tidak hinggap
di jaringan. Kabel Ties yang digunakan adalah dari bahan
plastik, sehingga dipastikan harganya sangat efisien. Dalam
pengoperasian yang telah dilaksanakan, Ranjau Kelelawar
sering dikombinasi dengan bahan selang isolasi jika
dianggap bahwa yang akan diamankan tidak hanya
gangguan kelelawar, tapi juga indikasi gangguan isolator
bocor. Ranjau Kelelawar adalah terobosan peralatan
pengamanan jaringan dari sisi metode, bahan, biaya dan
prosedur pemasangan, yang ditemukan pada saat proses
pelaksanaan pemeliharaan khusus penyulang Koya di PLN
Area Jayapura.
Kode:
1523220
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung
Area Bangka
Judul:
Special Tools Untuk melepas dan
Memasang Intercooler Mesin MAK
8M 453 PLTD Merawang
Saat ini PLN dituntut untuk bebas pemadaman. Oleh
karena itu tim pemeliharaan pembangkit dituntut untuk
melakukan penyelesaian pekerjaan pemeliharaan dan
penanganan gangguan dengan lebih cepat sehingga unit
satuan pembangkit diesel siap beroperasi saat dibutuhkan.
Kesulitan kesulitan yang ditemui di lapangan saat terjadi
gangguan membuat tim pemeliharaan berinisiatif untuk
membuat special tools untuk mempermudah dalam
melakukan pelepasan dan pemasangan intercooler.
Special tools ini dibuat mengingat letak dari intercooler
mesin MAK Type 8 M 453 yang berada dibawah turbo
sehingga menimbulk an kesulitan dalam proses
pengangkatan atau pemindahan intercooler. Dengan special
tools ini proses pelepasan dan pemasangan intercooler
menjadi lebih mudah, lebih cepat dan terhindar dari
kerusakan yang diakibatkan gesekan pada saat proses
pengangkatan atau pemindahan intercooler.
Kategori:
-Diesel Engines
-Tools
Tim Inovator:
-Diana Aristiawan Setyo Wibowo
-Zulham Widarta
-Aditya Putra
50
BIDANG NON-TECHNICAL SUPPORTING
Kode:
1523116
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara
Barat Sektor Lombok PLTD Ampenan
Judul:
Simulator Speed Governor Dego II
Untuk Unit New Sulzer ZA 40-S
di PLTD Ampenan
Kategori:
- Diesel Engines
- Governors
- Simulators
Tim Inovator:
- Suluh Adi Cahyono
- Achmad Yani
- Yunisetya Ariwibawa
01
Penggunaan sistem kontrol/pengendali elektronik
telah banyak dijumpai pada dunia Industri termasuk di
pusat-pusat pembangkit listrik tenaga diesel. Salah satu
contoh system kontrol elektronik yang digunakan di pusatpusat pembangkit listrik tenaga diesel yaitu perangkat
Electronic Speed Governor. Seperti halnya pembangkit listrik
tenaga diesel yang terpasang di PL TD Ampenan PT. PLN
(persero) Wilayah NTB Sektor Lombok yang melayani sistem
kelistrikan di pulau Lombok dari delapan mesin pembangkit
diesel yang terpasang, ada empat mesin pembangkit type
SULZER ZA 4O-S yang di/engkapi dengan sistem control
elektronik yaitu electronic speed governor DEGO II.
Governor DEGO II merupakan perangkat elektronik
yang berfungsi untuk mengatur pemberian BBM pada mesin
pembangkit agar putaran mesin pembangkit tersebut
berada pada putaran konstan sesuai dengan speed settingnya. Pada saat mesin pembangkit yang dilengkapi sistem
kontrol Governor DEGO II beroperasi Governor DEGO II
terkadang mengalami gangguan sehingga mempengaruhi
kerja mesin pembangkit. Oleh sebab itu, maka dibutuhkan
perangkat simulator speed governor sebagai media untuk
mengidentifikasi sumber gangguan yang tepat sasaran agar
terhindar dati dampak negatif yang ditimbulkan selama
proses menganalisa penyebab gangguan.
Dengan membuat perangkat simulasi tersebut selain
untuk mengetahui unjuk kerja peralatan, perangkat simulasi
dapatjuga digunakan sebagai media untuk mengetahui
prinsip kerja serta karakteristik elektronic speed governor,
maka akan memudahkan bagian pemeliharaan listrik saat
melakukan trouble shooting peralatan elektronic speed
governor DEGOII.
Di tahun 2011 terjadi 89 kali gangguan trafo di PLN Area
Lahat yang disebabkan oleh gangguan internal dan
eksternal. Setelah diperiksa, ternyata 14 kali gangguan trafo
disebabkan trafo overload dan 18 kali gangguan trafo
Unit:
disebabkan beban tidak seimbang. Kerugian yang dialami
PLN Area Lahat akibat gangguan trafo tersebut adalah
Selatan Jambi dan Bengkulu
kehilangan aset berupa 32 Bh trafo distribusi dengan
kerugian akibat kerusakan aset sebesar ± Rp. 1.472.495.000,-,
Judul:
Pemanfaatan aplikasi web pada sistem kehilangan potensi kWh jual selama periode kerusakan
distribusi guna meningkatkan pelayanan sampai dengan penggantian trafo yang baru, dan tingkat
pelanggan dan monitoring susut
mutu pelayanan pelanggan menurun karena pelanggan
kehilangan kesempatan untuk menggunakan listrik PLN.
Kode:
1523179
Kategori:
-Transformer
-Load
-WEB/ Internet
Tim Inovator:
-Ulfa
-Triani Mardalena Sari
-M. Rizal Alfian
02
Gangguan akibat trafo overload dan beban yang tidak
seimbang adalah gangguan yang dapat teridentifikasi.
Pencegahannya adalah dengan cara melakuk an
pemeliharaan preventif yaitu penyeimbangan beban dan
trafo sisipan atau ratasi trafo. Untuk itu diperlukan update
data pelanggan yang cepat sehingga potensi gangguan bisa
diantisipasi terlebih dahulu. Aplikasi WEB sangat bermanfaat
untuk membantu setiap bagian di PLN Area Lahat khususnya
bagian Distribusi karena aplikasi WEB ini menggabungkan
data di semua bagian menjadi satu kesatuan yang mencakup
Sistem Distribusi. Oleh karena itu aplikasi WEB ini berguna
untuk meningkatkan pelayan pelanggan dan bisa dijadikan
salah satu cara monitoring susut yang sistematis.
Kode:
1523186
Unit:
Lueng Bata
Judul:
Program aplikasi "Scap" Pengolahan
Data harian Mesin
Kategori:
-Software, Programming
-Database
Tim Inovator:
-Azhari
-Syaifil Edli
03
Data merupakan aspek terpenting dalam sebuah
perusahaan, tak terkecuali di PT PLN (PERSERO)
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan
Lueng Bata, dengan persyaratan proses pengolahan data
yang tepat dan efisien. Pada PT PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan Lueng Bata selama ini menggunakan sistem
pengolahan data harian mesin dengan Microsoft Excel untuk
mengolah data flowmeter, kWh meter, running hour dan
lain-lain dengan tingkat kesalahan yang cukup tinggi yang
terjadi akibat kesalahan proses penginputan, serta terdapat
potensi ketidakvalidan data karena semua pengguna PC
operator mengakses data tersebut.
Oleh karena itu program aplikasi “SCAP” ini dibuat
untuk mengatasi masalah tersebut. Aplikasi ini dibuat
dengan menggunakan Delphi 7 serta memanfaatkan sistem
pengumpulan data (database) Microsoft Access. Proses
pembuatan program aplikasi dimulai dengan mengkonsep
sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan, kemudian
dilakukan analisa terhadap permasalahan yang muncul
dalam pengaplikasiannya. Aplikasi ini menyediakan fitur
pengolahan data, pratinjau data, dan cetak data. Pada fitur
pengolahan data dapat dilakukan proses penginputan,
pengeditan, hingga penghapusan data. Khusus pada fitur ini,
terdapat sistem log-in yang membatasi hak akses pengguna.
Untuk memeriksa dan mencari historical data yang
tersimpan pada database dapat dilakukan melalui fitur
pratinjau data. Sedangkan untuk melakukan pencetakan
data dapat dilakukan print-out melalui fitur cetak data.
Dengan adanya program aplikasi “SCAP” pengolahan data
harian mesin ini diharapkan mampu meningkatkan
keamanan data serta mampu mengurangi tingkat kesalahan
proses penginputan data oleh operator (human error). Selain
itu pembuatan program aplikasi ini juga dapat menekan
biaya dari segi pembelian sebuah program aplikasi. Dengan
pembuatan Karya Inovasi “SCAP” di Sektor Pembangkitan
Lueng Bata secara swadaya, sebuah tools untuk database
dan monitoring kinerja mesin harian dapat digunakan
dengan hasil yang tidak kalah andal dengan program sejenis
di pasaran yang bernilai jutaan rupiah.
Kode:
1523203
Unit:
Judul:
Teleproteksi Over IEC 61850 Dengan
Rekayasa EoIP Tunneling
Kategori:
Power Line Carrier
Tim Inovator:
-Ivan Nur Pratama
-Rizky Pratama
-Syamsu Rijal
04
Subsistem 70 kV Palembang yang berada pada daerah
ke~a PT PLN (Persero) P3B Sumatera telah beroperasi sejak
tahun 1976, yang terdiri dari 9 Buah GI yaitu Keramasan,
Bungaran, Bukit Siguntang, Talang Ratu, Sungai Kedukan,
Seduduk Putih, Boom Baru, Sungai Juaro dan Borang dengan
18 section transmisi dan berkonfigurasi Ring. Skema proteksi
yang bekerja pada subsistem tersebut adalah skema selektif
relai yang merupakan desain dari negara sakura Jepang.
Skema proteksi selektif relai memiliki selektivitas yang
terbatas karena sensitivitas, kecepatan dan kehandalan yang
sangat dipengaruhi oleh kerja relai lain yang merupakan
kesatuan skema fungsi selektifnya.
Jumlah relai yang banyak dan rangkaian wiringnya
yang relatif rumit dan membutuhkan waktu yang relatif lama
dalam melakukan kegiatan pemeliharaan maupun
troubleshooting. Dan kelemahan lain dari sistem ini adalah
jika salah satu section penghantar sedang tidak beroperasi,
maka jika terjadi gangguan, proteksi pengaman NGR IBT 70
kV akan menjadi pengaman utama dan jika dibiarkan akan
menyebabkan hilangnya supplai daya 2 x 100 MVA ke
subsistem 70 kV Palembang atau dalam hal ini sistem
Teleproteksi di subsistem 70 kV belum ada (PLC yang tersedia
hanya digunakan Voice dan Data). Pada tahun 2011 P38
Sumatera melakukan Redesain skema proteksi 70 kV lama
tersebut dengan skema Distance (POTT) dan DEF (TP)
dengan menggunakan protocol IEC-618S0. Tetapi, untuk
menjalankan skema tersebut menggunakan PLC (Power Line
Carrier) atau Universal Teleprotection berbasis G703 yang
tentunya membutuhkan biaya yang belum dianggarkan
(menunggu persetujuan RKAP tahun berikutnya). Oleh
karena itu, digunakan Teleproteksi protocol IEC-618S0 yang
telah tersedia dan dijalankan melalui media komunikasi data
Fiber Optic esksisbng (sewa layanan SCADA ICON+) untuk
memaksimalkan jangkauan proteksi terhadap gangguan
high impedance sebagai kehandalan fungsi. Dalam
pengaplikasiannya lEC 61850 tersebut bekerja pada sistem
ethernet switching (subnet jaringan yang sama), sedangkan
FO eksisting masih menggunakan subnet yang berbeda.
Agar fungsi Teleproteksi antar Gardu Induk tersebut dapat
bekerja, harus dilakukan beberapa modifikasi berupa
rekayasa EoIP Tunneling pada jaringan FO eksisting. Hasil
pengujian fungsi rele tersebut akhimya berhasil dan
berfungsi dengan baik (berhasil men-trip-kan CB pada GI
yang berhadapan dan sinyal Teleproteksi mengganggu CB
yang lain)
Kode:
1523213
Unit:
PT PLN (Persero) Batam
Judul:
Simos ( Sistem informasi manajeman
Operasi berbasis Scada)
Kategori:
-Management Information Systems
-SCADA
SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)
adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang
dipakai untuk pengontrolan suatu proses. Pengaturan sistem
tenaga listrik yang komplek sangat bergantung kepada
SCADA. Pengontrolan dan manajeman data di sistem
kelistrikan dapat dilakukan di pusat kontrol (Master station).
Dari data pengukuran outgoing feeder di pembangkit yang
ditampilkan di SCADA, dilakukan kalkulasi dengan
komponen-komponen yang ditetapkan untuk memperoleh
biaya pokok produksi. Kalkulasi ini dilakukan dengan
menggunakan fitur kalkulasi di database SCADA. Nilai real
time dari biaya pokok produksi akan ditampilkan di monitor
Dispatcher agar dapat dipantau secara rutin.
Tim Inovator:
-Dwi Agustina Hery Indrawati
-Boyke Octario
-Asron Simangunsong
05
Kode:
1523225
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Judul:
Emosi (Eksekutif Manajemen
Operasional Sistem)
Kategori:
Management Information Systems
Tim Inovator:
-Kasturi Ponco R
-Arif Rakhman
-Henri Afrizal
06
Perkembangan teknologi informasi yang semakin
pesat pada saat ini membuat persaingan bisnis semakin
meningkat. Teknologi informasi sekarang sudah menjadi
sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan bisnis
perusahaan. Perkembangan ini justru terletak pada informasi
yang dihasilkan oleh teknologi informasi itu sendiri. Dengan
adanya data atau informasi, organisasi harus dapat
mengelola semua proses bisnisnya secara tepat, dengan
melihat berbagai kondisi yang ada, agar bisa lebih adaptif
terhadap setiap perubahan dan agar dapat mencapai
keuntungan bagi organisasi, baik itu keuntungan yang
terukur maupun tidak terukur. Pengelolaan proses bisnis
tidak dapat dilakukan dengan baik apabila proses bisnis tidak
memonitor dan mengukur kinerjanya secara terus-menerus
untuk mencapai keuntungan maksimal bagi organisasi.
Data operasional proses bisnis saat ini masih belum
terkelola dengan baik, sehingga data-data operasional
tersebut belum digunakan semaksimal mungkin sebagai
senjata untuk memperoleh keuntungan. Dengan
perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan
melihat kondisi proses bisnis diatas, maka perlulah dibangun
aplikasi EMOSi ( Eksekutif Manajemen Operasional Sistem)
yang dapat mendukung manajemen untuk memperoleh
informasi yang cepat sebagai salah satu dasar pengambilan
keputusan berdasarkan data - data yang akurat, sehingga
manajemen tidak salah dalam mengambil keputusan.
Kode:
1514006
Unit:
PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan
Pengembangan Ketenagalistrikan
Judul:
Amio (Aplikasi Manajemen Inovasi
Online
Kategori:
-Innovation
Tim Inovator:
-Nur Muhammad Haqiqi
-Indri Haryani
-Ei Mukdas
07
Kegiatan Lomba Karya Inovasi (LKI) di lingkungan PLN
diselenggarakan oleh PLN Puslitbang secara rutin setiap
tahun. Namun pengelolaannya masih dilakukan dengan cara
konvensional (manual). Hal ini menjadi kendala, karena
proses-proses di dalamnya membutuhkan waktu, ruang dan
biaya yang lebih banyak. Proses-proses tersebut yaitu
pendaftaran peserta lomba karya inovasi, pengiriman
makalah karya inovasi dan proses penjurian. Dalam makalah
ini dikemukakan pembuatan karya inovasi Aplikasi
Manajemen Inovasi Online (AMIO).
Pada prinsipnya AMIO merupakan sistem pengelolaan
kegiatan lomba karya inovasi yang dilakukan secara online
dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Melalui
aplikasi ini proses-proses yang dilakukan dengan cara
manual dapat digantikan dengan sistem online, sehingga
dapat memudahkan pihak penyelenggara dalam mengelola
lomba karya inovasi, memudahkan peserta dalam
mendaftarkan sebagai inovator dan pengiriman makalah
karya inovasi serta memudahkan juri dalam melakukan
penilaian lomba karya inovasi. Keuntungan lain yang
diperoleh dari sistem online pengelolaan lomba karya
inovasi adalah aplikasi ini dapat menjadi sarana publikasi di
lingkungan PLN maupun sharing portal bagi masyarakat luas
mengenai inovasi-inovasi yang telah ada di PLN dan para
inovator yang telah berpartisipasi menuangkan ide
inovasinya di dalam lomba karya inovasi. AMIO mulai
diimplementasikan pada penyelenggaraan LKI ke XIV tahun
2011. Dan sampai saat ini terus dilakukan pengembangan
terhadap aplikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih
optimal.
Kode:
1514015
Unit:
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali APP
Salatiga
Judul:
Laporan Gardu Induk Online (Lagi Ol)
Laporan Data Stand Kwh, Gangguan
20 kV, LKS Peralatan Secara Online)
Kategori:
-Substation
-On-Line Computing
Tim Inovator:
-Puji Setiawan
-Heru Wibowo
-Restu Romadoni
08
Data adalah suatu hal yang mutlak diperlukan untuk
mendapatkan hasil evaluasi yang akurat dan sesuai dengan
permasalahan yang ada. Informasi berupa data – data yang
terkumpul dari hasil pendataan Supervisor Transmisi dan
Gardu Induk masih banyak yang belum standar dalam satu
persepsi sehingga menyulitkan dari sisi bidang Rencana dan
Evaluasi untuk mendata dan memberikan hasil evaluasi
kepada manajemen.
Data gangguan 20 kV yang dibutuhkan seringkali sulit
didapatkan karena banyak operator 20 kV yang sudah
digantikan dengan fungsi SCADA di sisi Distribusi, sehingga
pihak APP ( Area Pelayanan dan Pemeliharaan ) dalam
melengkapi data meminta ke APJ ( Area Pelayanan Jaringan ),
demikian juga banyaknya kelainan peralatan di Gardu Induk
yang lambat terdeteksi oleh Manajemen APP ( Area
Pelayanan dan Pemeliharaan ) serta data stand kWh meter
pembanding atau meter distribusi dan stand akhir kWh
meter Trafo PS di Gardu Induk selama ini diberikan kepada
bidang Engineering melalui komunikasi telepon sehingga
membutuhkan waktu dan resiko kesalahan yang cukup
besar, serta factor kecepatan dan keakuratan dibutuhkan
dalam komunikasi data antara pihak Gardu Induk dengan
Bidang Engineering untuk mendapatkan evaluasi yang
maksimal.
Dengan adanya berbagai permasalahan yang timbul
pada saat pelaporan data dari Gardu Induk dengan Bidang
Engineering khususnya pada laporan kWH bulanan,
Gangguan 20 kV dan LKS (Lembar Ketidak Sesuaian )
peralatan maka Laporan Gardu Induk Online adalah salah
satu solusinya.
Kode:
1514020
Unit:
Tangerang
Judul:
PLN Service Point Wajah baru
Pelayanan Pelanggan PLN berbasis
Self Service Technology
Kategori:
-Management Information System
-Customer Service
Tim Inovator:
-Henri Firdaus
-Kustan Setiawan
-Taurisa Wijaya
09
Menghadapi tantangan dalam kemudahan akses
pelayanan pelanggan dibidang kelistrikan dan tuntutan
untuk menurunkan biaya administrasi/pelanggan
khususnya di lingkungan PT PLN (Persero) Disjaya dimana
pelanggan semakin membutuhkan fasilitas pelayanan
pelanggan yang murah, efektif serta dapat dijangkau dalam
lokasi kesibukannya setiap hari serta upaya menurunkan
biaya operasional perusahaan. Beberapa upaya tersebut
adalah dengan pelayanan pelanggan melalui layanan Call
Center PLN, layanan I-SMS 8123, dan layanan frontliner di
Kantor Pelayanan serta Service Point terdekat serta layanan
melalui website www.pln.co.id. Beberapa hal yang
memberatkan pelanggan adalah seluruh layanan tersebut
membutuhkan biaya yaitu biaya telepon, biaya sms, biaya
transportasi serta biaya internet.
Pengembangan Aplikasi PLN SERVICE POINT yang
merupakan Program Unggulan General Manager PLN
Disjaya adalah metode akses informasi dari AP2T dan
Layanan Online ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas
pelayanan pelanggan secara seragam (uniform), terpusat
(centralized), mandiri (Self Sustain and Service), interaktif
berbasis touchscreen dan tersebar diseluruh lokasi
keramaian pelanggan agar mendapatkan solusi pelayanan
pelanggan yang tepat, cepat, handal, murah, efektif dan
efisien. PLN SERVICE POINT merupakan Alternatif fasilitas
pelayanan pelanggan yang sudah memenuhi kebutuhan
yang diinginkan terutama fitur, kehandalan, keamanan,
kemudahan, dan kecepatan.
Telah terpasang pada 20 kantor Area Pelayanan PLN
Disjaya dan 8 Gerai Pelayanan PLN di Pusat Perbelanjaan di
Jakarta, Karawaci dan Bekasi. Dengan Implementasi yang
tersebar maka dapat menurunkan beban Layanan Call
Center 123, Layanan ISMS 8123 dan Petugas Frontliner
hingga 60%, potensi penghematan di sisi PLN hingga Rp.
2.280.000.000,- serta potensi penghematan dari sisi
pelanggan adalah Rp. 3.944.400.000,-.
Kode:
1514021
Unit:
Tangerang
Judul:
Aplikasi Info PLN Berbasis Android,
Ios dan Windows Phone Gerbang
Informasi Pelanggan dan Pegawai
PT PLN (Persero) Seluruh Indonesia
Kategori:
-WEB/Internet
Tim Inovator:
-Henri Firdaus
-Joe Lesmana
-Eki Sairoma Situmeang
10
Menjawab tantangan kinerja perusahaan dan
menghadapi gempuran kemajuan teknologi Informasi yang
semakin membutuhkan kemauan serta keuletan, PT PLN
(Persero) sebagai salah satu BUMN terdepan di Indonesia
harus mampu mengimbangi kedua hal tersebut dengan
terobosan inovasi. Saat ini era keterbukaan Informasi sangat
penting dan kita juga harus menyadari bahwa pegawai dan
pelanggan PT PLN (Persero) sangat tersebar mulai dari
Sabang hingga Merauke dimana tidak semua Informasi
dapat cepat sampai. Mengingat Produk pelayanan terbaru
PLN yaitu Pasang Baru, Perubahan Daya dan Pasang
Sementara Online (PB, PD, PS Online) via Website
www.pln.co.id dan Edaran Direksi No. 005.R/DIR/2012
tentang Fasilitas Penggunaan Smartphone di Lingkungan PT
PLN (Persero) serta Rubrik Teroka pada Majalah Fokus Edisi
Maret 2012 berudul “ Tidak Lelet dengan Tablet”
mengukuhkan bahwa sebenarnya bukan fasilitas saja yang
harus kita manfaatkan akan tetapi pengembangan aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
perusahan ini yang perlu kita lebih tekankan.
Langkah maju yang telah dilakukan oleh PT PLN
(Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang sejak Bulan Juni
tahun 2011 hingga saat ini adalah pengembangan aplikasi
untuk perangkat mobile / smartphone yang support
sebagian besar perangkat yang laris di Indonesia untuk
kebutuhan PLN. Saat ini yang dapat dipakai oleh Seluruh
Pegawai PT PLN (Persero) dan juga pelanggan kita adalah
aplikasi INFO PLN. Aplikasi INFO PLN adalah Aplikasi Berbasis
Mobile Application menggunakan jalur Internet pada
smartphone (Android, IOS/Iphone & Ipad, Windows Phone,
Blackberry) dan browser internet (Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Google Chrome, Apple Safari) yang dirancang untuk
pegawai PT PLN (Persero) hingga Pelanggan PLN secara
GRATIS. Dengan user aktif sebanyak 12.704 user dan akan
bertambah seiring dengan diberikannya setiap pegawai PT
PLN (Persero) sebuah perangkat smartphone sehingga
potensi penambahan sekitar 40.000 user belum lagi potensi
user melalui pelanggan PLN. INFO PLN adalah aplikasi yang
dapat diandalkan terutama dalam mengakses Informasi
pelanggan. Keuntungan menggunakan INFO PLN untuk
pelanggan PLN adalah dapat menghemat proses tahapan
akses ke website PLN hingga 30%, mempercepat waktu akses
Informasi hingga 50%, penghematan biaya telepon ke Call
Center PLN dan biaya SMS ke aplikasi I-SMS setahun hingga
Rp 23.614.500.000,-.
Kode:
1514022
Unit:
Tangerang
Judul:
Karbon-P.1 Administrasi Pemantauan
Penanganan meter prabayar
Kategori:
-Meters
Jumlah pelanggan listrik pintar PT PLN (Persero) sejak
mulai diluncurkan pada tahun 2005 sampai tahun ini
berjumlah sekitar 5 juta pelanggan yang sebagian besar
tersebar di wilayah Jawa Bali. Merk meter Listrik Pintar yang
dipergunakan pun bermacam-macam. Mengingat
perkembangan Listrik Pintar yang sangat pesat berbanding
lurus dengan jumlah gangguannya, terutama gangguan
meter yang belum dinormalisasikan sehingga
mengakibatkan Losses maka diperlukan suatu aplikasi
administrasi pemantauan penanganan meter Listrik Pintar
yang saat ini sudah berjalan di PT PLN (Persero) Jakarta dan
Tangerang.
KARBON-P.1 aplikasi administrasi pemantauan
penanganan meter Listrik Pintar yang merupakan aplikasi
web base mempunyai berbagai fungsi antara lain dapat
menampilkan data status gangguan Listrik Pintar, dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pemilihan merk
Listrik Pintar, dapat digunakan sebagai knowledge sharing
mengenai penanganan Listrik Pintar, mengeliminir meter
yang belum dinormalisasi (sambung langsung, ganti meter
sementara, dll) setelah terjadi penanganan gangguan dan
secara tidak langsung akan menurunkan Losses yang terjadi
karena penanganan gangguan yang belum dinormalisasi.
Tim Inovator:
-Trianto
-Ronny Eka Prasetya
-Ahmad Fauzan
11
KARBON-P.1 aplikasi administrasi pemantauan
penanganan meter Listrik Pintar sudah diterapkan dan
terpasang sejak tanggal 6 Oktober 2011.
Kode:
1514032
Unit:
Dan Banten
Judul:
Monitoring online Energi Distribusi
(Modis)
Kategori:
-Energy
-Distribution
-On-Line Computing
-Monitoring
Tim Inovator:
-Agus Susanto
-Pandu Lesmana
-Ricky Agustian
12
Monitoring Online Energi Distribusi merupakan sebuah
aplikasi yang dibuat sebagai alat monitoring Operator dalam
pemantauan beban, pengumpulan dan analisa data energi
listrik secara real time dari jarak jauh pada peralatan
telemetering yang terpasang di Incoming trafo dan
penyulang pada Gardu Induk. Inovasi Monitoring Online
Energi Distribusi, dibuat karena sistem pelaporan serta
pencatatan beban dan energi pada kWh meter Incoming
maupun penyulang dilakukan manual setiap jam,
membutuhkan waktu cukup lama, tidak efektif dan bisa
terjadi human error. Pelaporan data beban dan energi saat ini
dilakukan melalui komunikasi Handy Talky dan adakalanya
harus datang ke Gardu Induk untuk rekonsiliasi data.
Metodologi yang dilakukan antara lain dengan
mengidentifikasi masalah, observasi di lapangan dan analisa
kebutuhan dari operator untuk monitoring beban incoming
dan penyulang pada Gardu Induk, sehingga diperlukan
kajian yang tepat dan akurat untuk menentukan pembuatan
aplikasi Monitoring Online Energi Distribusi. Aplikasi ini
berbasis Web dan dapat menampilkan semua besaran energi
listrik secara real time dan scanning seperti pengumpulan
data logger, pemantauan beban sampai dengan analisa data.
Media komunikasi yang dipergunakan menggunakan jalur
General Packet Radio Service (GPRS) dan jalur General
Service Mobile (GSM). Aplikasi ini telah di implementasikan
oleh Area Banten Selatan, Banten Utara dan Bogor menyusul
di lingkungan kerja PT PLN (Persero), sehingga dapat berdaya
guna untuk keperluan operator Distribusi, APD dan P3B
seluruh Indonesia.
Kode:
1514033
Unit:
Dan Banten
Judul:
Scada Berbasis Web
Kategori:
-SCADA
-WEB/Internet
Tim Inovator:
-Adi Sulistyawan
-Nesya Feninasari
-Fera Rosalina
13
“SCADA berbasis web” merupakan karya inovasi dari
tim inovator PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Banten - Area Pengatur Distribusi. Beberapa Area Distribusi
Jawa Barat dan Banten belum memiliki fasilitas SCADA
sehingga tidak bisa memantau jaringan distribusi secara real
time. Akibat yang timbul ketika terjadi gangguan maka
penormalan dilakukan secara manual dengan mengirim
petugas ke lokasi gangguan dan memerlukan waktu relative
lama. Untuk mengatasi permasalahan diatas dibangun
sistem SCADA berbasis web yang dapat diakses dan
dioperasikan oleh seluruh Area Pelayanan di wilayah
Distribusi Jawa Barat dan Banten. Aplikasi ini memanfaatkan
jalur komunikasi Wide Area Network (WAN DJBB).
Beberapa fitur yang disediakan diantaranya single line
diagram, alarm yang dapat merekam sinyal gangguan dan
event yang mencatat semua kejadian pada suatu peralatan
yang ada di lapangan. SCADA berbasis web membutuhkan
sistem keamanan agar tidak memudahkan pengguna yang
tidak berkepentingan mengakses server SCADA dan client
SCADA. Ada beberapa sistem keamanan yang diterapkan
diantaranya adalah firewall yang digunakan untuk
menyeleksi Internet Protocol Address pengguna sehingga
tidak semua Internet Protocol Address dapat mengakses
server SCADA.
Dengan adanya batasan license pada web server maka
dapat membatasi jumlah client yang terkoneksi dengan
server. Selain itu terdapat sistem keamanan dari sisi client
yaitu password. Setiap client memiliki password dengan
batasan akses tertentu sehingga hanya dapat mengakses
wilayah kerja masing-masing Area. Dengan SCADA berbasis
web dan sistem keamanan pada inovasi ini akan
memudahkan layanan akses bagi client di seluruh Area Jawa
Barat dan Banten sehingga dapat mempercepat proses
pemulihan suplai tenaga listrik bagi konsumen yang
mengalami gangguan.
Kode:
1514037
Unit:
& DI. Yogyakarta Area Magelang
Judul:
Sistem Manajemen Operasional teknis
Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan 20 KV (Smart PDKB 20 KV)
Kategori:
Live-Working
Tim Inovator:
-Jofan Rizaldi Ananto
-Robi Amal Susilo
-Andika Rachmad Setiaji
14
Dalam era pembangunan yang semakin pesat, listrik
merupakan komponen yang penting di zaman globalisasi ini.
Pada jaman dahulu, banyaknya pemadaman aliran listrik karena
pemeliharaan yang biasanya dimulai pagi sampai sore masih
dianggap biasa oleh sebagian masyarakat karena mereka masih
belum mempunyai alat-alat elektronik, tetapi pada saat ini
pemadaman aliran listrik baik yang diakibatkan oleh gangguan
maupun pemeliharaan dirasakan sangat merugikan oleh
masyarakat. Oleh karena itu, PLN sebagai satu-satunya
pengelola tenaga listrik harus dengan segera menyesuaikan
dengan perkembangan zaman. Kita harus memenuhi
permintaan masyarakat sebagi pelanggan kita untuk
meminimalkan pemadaman sesegera mungkin, semua jenis
pekerjaan pemeliharaan maupun penanganan gangguan harus
dilaksanakan tanpa padam atau memadamkan aliran listrik.
Regu PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) Magelang
adalah satuan khusus yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) Area
Magelang untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan
ataupun penanganan gangguan tanpa memadamkan aliran
listrik, PDKB merupakan salah satu solusi untuk menjawab keluh
kesah masyarakat untuk mengurangi pemadaman listrik.
PDKB sebagai pasukan khusus PLN siap melaksanakan
pekerjaan tanpa padam dan diakui sebagai salah satu proses
bisnis PLN dan mewujudkan visi dan misi perusahaan saat ini
yaitu “PERANG PADAM”. Untuk mewujudkan “PERANG PADAM”
oleh Regu PDKB Magelang, maka kami membuat aplikasi yaitu
Sistem Manajemen OpeRasional Teknis PDKB 20 KV atau SMART
PDKB 20 KV, dengan aplikasi ini semua pekerjaan oleh PDKB
dapat dimonitor setiap hari. Dalam operasional sehari-hari
sebelum melaksanakan pekerjaan personil PDKB harus
menanda tangani SP2B (Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan
Bertegangan) yang disahkan oleh Kepala Operasi, juga
Pengawas Pekerjaan harus menanda tangani SP3B (Surat
Perintah Pengawasan Pekerjaan Bertegangan) yang juga
disahkan oleh Kepala Operasi. SP2B dan SP3B hanya berlaku 1
hari dalam setiap hari kerja. Aplikasi ini memudahkan regu PDKB
dalam membuat SP2B dan SP3B. Untuk mengesahkan SP2B dan
SP3B ini PDKB tidak perlu tatap muka apabila Kepala Operasi
tidak berada di ruangan, karena Kepala Operasi akan menerima
pesan untuk mengesahkan SP2B dan SP3B dari handphone
melalui SMS yang dikirim oleh Aplikasi SMART. Cara ini sangat
praktis agar setiap kali Regu PDKB akan melaksanakan
pekerjaan di lapangan tidak terganggu karena belum
disahkannya SP2B dan SP3B, karena apabila SP2B dan SP3B
belum disahkan, maka PDKB tidak boleh melaksanakan
pekerjaan bertegangan.Aplikasi ini juga memonitor laporan
PDKB, data aset peralatan.
Kode:
1514038
Unit:
& DI. Yogyakarta Area Semarang
Judul:
Aplikasi Verifikasi Pembayaran Kepada
Pihak Ketiga (veriPay)
Kategori:
-Payment Methods
Tim Inovator:
-Andre Pratama Djatmiko
-Evi Suhana
-A.K. Heri Nugroho
15
Penerapan PPFA (Pemusatan Pengelolaan Fungsi
Administrasi) di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.
Yogyakarta memberikan tantangan tersendiri dalam
pelaksanaannya. Proses pembayaran pihak ketiga yang
sebelumnya dilakukan di Area, sekarang dilaksanakan di Kantor
Distribusi. Namun demikian tidak serta merta kegiatan di Area
menjadi berkurang karena tahapan verifikasi tagihan hingga
tagihan tersebut siap bayar masih tetap dilakukan di Area.
Setelah tagihan siap bayar, Area masih harus membuat surat
permohonan pembayaran pihak ketiga ke Kantor Distribusi.
Surat permohonan pembayaran yang dilengkapi dengan form
verifikasi tagihan, daftar pembayaran tagihan dan surat
pernyataan tersebut saat ini masih dibuat secara manual
menggunakan program bantu Microsoft Word dan Excel.
Hal tersebut menyebabkan proses penagihan oleh pihak
ketiga menjadi lebih lama dan beban kerja di Area bertambah.
Selain itu, dengan proses manual ini pembuatan laporan dan
penyiapan data untuk analisa cukup menyita waktu. Untuk
mempermudah pekerjaan verifikasi tagihan hingga
menyiapkan kelengkapan berkas-berkas yang dikirim ke Kantor
Distribusi, maka diperlukan aplikasi bantu yang merangkum
semua proses tersebut sehingga dapat meminimalisir pekerjaan
yang dilakukan dan dapat memberikan informasi yang akurat
serta transparan mengenai status proses tagihan kepada pihak
ketiga.
Aplikasi veriPay merupakan salah satu solusi terhadap
beberapa masalah tersebut. Dengan aplikasi veriPay ini, staf
keuangan dapat mengelola data verifikasi tagihan pihak ketiga
dengan lebih mudah. Pembuatan laporan dan pengiriman
berkas verifikasi tagihan ke Kantor Distribusi juga bisa dilakukan
dengan lebih cepat. Selain itu melalui fitur veriPaySMS dan
veriPayNet, pihak ketiga bisa mendapatkan informasi status
tagihannya secara transparan melalui mobile phone dengan
fasilitas SMS dan internet. Dengan adanya aplikasi veriPay,
proses pembayaran kepada vendor bisa dilakukan dengan
cepat dan tepat serta pelayanan kepada pihak ketiga menjadi
lebih baik.
Kode:
1514039
Unit:
& DI. Yogyakarta Area Pengatur
Distribusi Semarang
Judul:
E-Dossier Manajemen Dosir Pegawai
Berbasis Web
Kategori:
-Labour.Work.Employment
-Web/Internet
Sebagai rangkaian program utama tahun 2012, Hight Trust
Society (HTS) di lingkungan PT PLN (Persero) Direktorat Operasi
Jawa Bali perlu dilakukan Perbaikan Operasional yang
berkelanjutan (Continous Improvement) di segala aspek dan
proses bisnis PT PLN (Persero) untuk menghasilkan kinerja yang
kian excellence, khususnya dalam hal Penyajian Data dan
Informasi yang Jujur. Begitu pula halnya dalam pengelolaan
administrasi Sumber Daya Manusia.
Akurasi data kepegawaian dan validitas Dokumen
Kepegawaian sebagai media utama dalam Pengembangan
SDM menjadi sangat penting untuk terus dijaga keberadannya.
Untuk itu dibutuhkan sebuah Aplikasi berbasis Teknologi
Informasi yaitu E-DOSSIER yang mampu menyimpan data-data
tersebut dengan kemudahan akses, efisiensi waktu pencarian,
efisiensi ruang dan validitas serta akurasi data untuk kebutuhan
manajemen maupun Pegawai.
Tim Inovator:
-Ressy Dwi Ervenny
-Zuhrotun Nisa
-Anung Sudrajat
16
Kode:
1514051
Unit:
Judul:
Smile-On (SMS Peduli Pelanggan
online)
Kategori:
-SMS
-On-Line Computing
Tim Inovator:
-Artika Hadi Wibawa
-Rendra Madyasta Y
-Tjokorde Dananjaya
Saat ini energi listrik merupakan motor penggerak
perekonomian dan produktifitas masyarakat. Sehingga segala
sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan
harus ditingkatkan untuk memberikan citra pelayanan yang
baik. Pemberitahuan pemadaman merupakan sesuatu yang
sangat penting karena dengan informasi yang cepat dan tepat
tentang pemadaman dapat memberikan keleluasaan
pelanggan / masyarakat dalam melakukan perencanaan ulang
terhadap semua kegiatan sehingga tidak sampai merugikan
usaha mereka.Selama ini informasi tentang pemadaman
terencana dilakukan dengan metode surat menyurat atau
informasi melalui media cetak dan elektronik, kedua metode ini
dinilai kurang efektif dan efisien karena proses penyampaiannya
lama dan kurang tepat sasaran, sehingga tidak memenuhi
tuntutan pelanggan terhadap penyediaan informasi yang cepat
dan akurat.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan komputer,
dibuatlah aplikasi SMILE-ON yang dapat menginformasikan
pemadaman terencana maupun gangguan sistem, agar
pelanggan PLN dirumah pemilik mobile phone dapat lebih
cepat mendapat informasi dan menginformasikan kepada
pelanggan lain didekatnya sedangkan pelanggan yang datang
ke kantor serta petugas teknik PLN dapat mengetahuinya
melalui gambar single line baik dikomputer maupun mimic.
17
SMILE-ON merupakan aplikasi dan peralatan tampilan
yang dibangun menggunakan fasilitas web base dan intranet
didukung bahasa php, delphi dan engine database my sql untuk
menampilkan semua informasi situasi kelistrikan terhadap
keberadaan pelanggan, sehingga dapat meningkatan citra PLN
dan mengurangi laporan atau keluhan ke Call Center.
Implementasi SMILE-ON diterapkan di rayon Kraksaan sejak
Desember 2011 kemudian diperbaharui dengan penambahan
fasilitas si penyu sejak April 2012 di rayon Muncar.
Kode:
1514053
Unit:
Judul:
Sakera ( Sistem Pemantauan Kerja,
Pelayanan dan Pemeliharaan
Kategori:
Kondisi pelayanan PLN saat ini dirasakan pelanggan
kurang transparan, informasi yang minim dan prosedur terlalu
berbelit dan pemantauan yang panjang serta dilakukan manual
menyebabkan pelayanan PLN terkesan lambat. Perubahan
proses bisnis dewasa ini pun masih menyisakan berbagai
permasalahan yang belum dapat ditangani, seperti calon
pelanggan yang bisa membayar biaya penyambungan terlebih
dahulu tanpa melihat calon pelanggan tersebut mempunyai
historis Piutang Ragu-Ragu (PRR) atau tagihan angsuran
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang belum
terselesaikan.
Pemantauan perjalanan perintah kerja, stok kebutuhan
material dan jadwal pemeliharaan jaringan yang dilakukan
secara manual dirasa kurang efektif, dan tidak terpantau dengan
baik. Mindset pelanggan terhadap pelayanan PLN,
menyuburkan oknum untuk memperkaya diri. SAKERA (Sistem
pemAntauan Kerja, pElayanan dan pemelihaRAan) merupakan
suatu aplikasi bantu berbasis web, dimana dalam aplikasi ini
informasi mulai pelanggan mau mendaftar sampai dengan
pelanggan mau membayar terkontrol dan terkendali secara satu
kesatuan termasuk monitoring kinerja petugas, stok material
dan informasi pemeliharaan berkala selalu terupdate sesuai
kondisi terbaru.
-Customer Service
Tim Inovator:
-Raditya Hari N
-Zulfikar Eka Tita
-Jermia D. Raharjo
18
SAKERA membuat oknum penyelesaian penyambungan
listrik tidak bisa leluasa bergerak, karena semua proses harus
melalui flow yang sudah baku dan terkontrol otomatis
menggunakan sistem, sehingga pendapatan kWh jual bisa
didapatkan lebih cepat. Keterbukaan informasi yang dapat
diakses melalui web, email, dan sms dapat tersampaikan kepada
pelanggan secara cepat dan komplain pelanggan dapat terdata
baik sebagai evaluasi ke depan. Dari segi internal, perencanaan
pemeliharaan baik jadwal maupun material dapat diketahui
secara akurat, dan peralatan transportasi dengan membawa
material penyambungan dapat mempercepat penyelesaian
proses penyambungan.
SAKERA diterapkan sejak 2010 di Surabaya Utara dan
mengalami pengembangan terus menerus secara kontinyu
untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan di dalam
pelayanan pelanggan dan terakhir perbaikan aplikasi dilakukan
Desember 2011 untuk versi web di Surabaya Utara dan Surabaya
Barat.
Kode:
1514054
Unit:
Judul:
Panser SDM ( Pengelolaan sistem
Informasi SDM)
Kategori:
Tim Inovator:
-Djaru Mantantri
-Pinto Raharjo
-Dodo Rachmat Samudra
19
Default Versi 1 hanya desktop base sedang versi 2
sepenuhnya menggunakan web base. Diberlakukannya fungsi
CMC dan keberhasilannya sebagai umpan balik bagi perolehan
nilai atasan dengan metode pembobotan terhadap hasil kinerja
bawahan. Transparansi penilaian kinerja pegawai secara
individu sangat penting untuk memotivasi agar bisa bekerja
lebih baik. SIMKPNAS mengacu pada sebagian fasilitas
PANSERSDM versi 1 mengenai target yang akan dicapai dan
cascading KPI, tapi faktor obyektifitas, kontrol kinerja pegawai,
penilaian pegawai belum dimasukkan, sehingga hasil survey
kepuasan pegawai (EES) menunjukkan ketidakpuasan pegawai
dengan metode yang diberlakukan PLN sampai saat ini.
PANSERSDM versi 2 menggantikan versi 1 secara total
dengan memfasilitasi pengelolaan database versi 1 oleh versi 2,
tapi tidak beroperasi sebaliknya mengingat banyaknya
penambahan fasilitas-fasilitas baru dari versi sebelumnya,
sehingga betul-betul merupakan pembuatan aplikasi baru
secara penuh, dengan kelebihan, yaitu: Berbasis web untuk
intranet dan internet dengan perbedaan fasilitas:
o Intranet untuk semua fasilitas (jurnal kinerja sampai
dengan pelaporan termasuk cascading KPI)
o Internet khusus untuk cascading KPI, penilaian atasan
terhadap bawahan, hasil penilaian atasan, pemberian
tugas dari atasan dan fasilitas jawaban bawahan.
Yang tidak dapat dilakukan dalam fasilitas ini semua kegiatan
yang membutuhkan keberadaan pegawai di tempat kerjanya,
seperti jurnal kinerja. Fasilitas ekspor hasil penilaian kinerja
harian yang disediakan sekarang berbasis excel sebagai link dan
referensi atasan untuk memasukkan dalam SIMKPNAS. Kami
siap menyediakan fasilitas ekspor untuk langsung bisa
digabung dengan SIMKPNAS jika unit-unit memerlukan
penilaian harian kinerja pegawai menggunakan aplikasi
PANSERSDM versi 2.
Panser SDM versi 1 telah diterapkan di PLN Area Sidoarjo
dan Area Bojonegoro sejak tahun 2009 sedangkan versi 2
diterapkan sejak akhir 2010 dan terus mengalami
pengembanganpengembangan fasilitas sesuai kebutuhan
pegawai dengan mengadopsi SK-SK baru. Penerapan aplikasi ini
membuat pegawai mulai terbiasa membukukan rencana kerja
serta melaporkan penyelesaiannya secara harian dan atasan
menilai hasil kerja bawahan secara harian.
Makna substansial MSDMBK adalah proses pengelolaan
sumber daya manusia di perusahaan yang didasari oleh dua hal;
pertama informasi tentang kebutuhan kompetensi di
perusahaan dan yang kedua adalah informasi tentang
kompetensi yang dimiliki oleh pegawai.Informasi jenis dan level
kompetensi pegawai adalah dasar yang digunakan dalam
penentuan kandidat yang tepat untuk mengisi sebuah proyeksi
jabatan. Sejauh ini, untuk mendapatkan informasi mengenai
kompetensi pegawai didapatkan melalui proses Uji Portofolio
Kompetensi (UPK) yang mengukur hard dan soft competency.
Kode:
1514059
Unit:
Judul:
Masi Gadis Bali (Laporan Pemetaan
Kompetensi Pegawai Distribusi Bali
Kategori:
Skilled Work
Tim Inovator:
-Farah Sofah Intani
-Prima Amalia
-Rif'atul Chasanah
-Ade Maria Ulfah R.S
-Infanti Wisnu Wardani
20
Namun berdasarkan hasil observasi dan analisa yang
dilakukan oleh penulis, proses UPK belum mampu memberikan
informasi yang komprehensif mengenai kompetensi tersebut.
Selain itu, pelaksanaan UPK yang bersifat insidental belum
mampu menjadikan hasilnya menjadi database kompetensi
pegawai. Untuk menyempurnakan proses pengukuran
kompetensi yang dapat dijadikan database bagi perusahaan, PT
PLN (Persero) Distribusi Bali merancang sebuah metode
pengukuran dan pengolahan data dengan nama Pemetaan
Kompetensi Pegawai Distribusi Bali (MASI GADIS BALI).
Pemetaan Kompetensi Pegawai (MASI GADIS BALI) ini bertujuan
untuk menggali dan memetakan informasi mengenai
kompetensi Inti dan Peran pegawai. Informasi tersebut
selanjutnya disusun dan diolah menjadi bank data kompetensi
pegawai.
Pengukuran dilakukan terhadap kompetensi inti dan
peran pegawai yang didapat melalui pengisian Kuisioner
Multisumber 360° dan Wawancara Berbasis Kompetensi
(WBK).Semua data hasil pengukuran diolah dan dikompilasi
berdasarkan bobotnya masing-masing sehingga tersusun
sebuah bank data kompetensi pegawai yang secara umum
diklasifikasikan ke dalam 4 warna berdasarkan kualitasnya, yaitu
biru, hijau, kuning dan merah.
Kode:
1514060
Unit:
Judul:
Vendor Management Mengoptimalkan
Pencapaian TMP PB/PD Penunjang
Keputusan Mendistribusikan
Pekerjaan Penyambungan
Kategori:
Electric Connection
Tim Inovator:
-Retno Aji Wulandari
-I Made Suda
-I.B Surya Respati
21
Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan Nomor : 1849/05/630.5/2011 tanggal 10
Maret 2011 perihal Tingkat Mutu Pelayanan dan pengurangan
tagihan listrik apabila tidak dapat dipenuhi deklarasi yang
diumumkan untuk 5 (lima) indikator, dimana salah satunya
adalah kecepatan pelayanan perubahan daya tegangan rendah.
Salah satu kunci untuk mencapai TMP sekaligus meminimalisir
jumlah pelanggan yang memperoleh kompensasi dalam
pelayanan perubahan daya tegangan rendah adalah kecepatan
penyambungan yang dikerjakan oleh vendor penyambungan.
Untuk itu diperlukan suatu sistem Vendor Management
yang mampu memonitoring serta mengevaluasi kinerja vendor
penyambungan. Kinerja vendor penyambungan diukur
berdasarkan kecepatan vendor dalam melakukan proses
penyambungan (TMP1) serta kecepatan melaporkan pekerjaan
atau mengembalikan BA Penyambungan (TMP2). Vendor
dikategorikan memiliki kinerja yang baik apabila jumlah
pekerjaan yang melebihi target TMP1 sebesar kurang dari atau
sama dengan 10% dari jumlah PK yang diterima (TMP3).
Dengan menggunakan Vendor Management, setiap
bulannya dilakukan evaluasi vendor dimana masing-masing
vendor akan memperoleh raport yang sekaligus bisa melihat
raport vendor lainnya. Raport tersebut digunakan oleh
management sebagai dasar mendistribusikan pekerjaan
berdasarkan prestasi kinerja masing-masing vendor.
Layanan loket pembayaran online merupakan upaya PLN
untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dalam hal
kemudahan pembayaran tagihan listrik dan non tagihan listrik.
Sesuai dengan tuntutan kebutuhan pelanggan, jumlah loket
berkembang dengan pesat. Bagi PLN, penyediaan layanan
informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan lokasi
loket ini menjadi masalah yang cukup vital.
Kode:
1514061
Unit:
Judul:
Aplikasi Piket O'Bank (Aplikasi
Pencarian Loket Online Bank)
Aplikasi Piket O'Bank ini merupakan sebuah upaya untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Aplikasi ini menggunakan
fasilitas dari Google Maps yaitu Map Javascript API dan Google
Map Web Services untuk menyimpan dan menyajikan informasi
lokasi loket pembayaran online secara lengkap dan akurat
dalam sebuah peta. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis
web sehingga mudah diakses oleh internal PLN maupun
pelanggan. Metoda Extreme
Kategori:
-On-Line Computing
-Payment Methods
Tim Inovator:
-Atika Aminuddin
-Oscar Praditya
-Sudarsono
Programming dipilih sebagai metode pengembangan
aplikasi karena memiliki kemampuan untuk mengakomodasi
pengembangan aplikasi oleh pemilik bisnis proses dan
programmer secara bersama-sama. Untuk permodelan sistem
dipilih UML yang dapat merepresentasikan secara utuh
mengenai user requirement dan permodelan aplikasi untuk
kebutuhan penulisan kode program.
22
Dari hasil implementasi didapatkan bahwa fasilitas dari
Google Map dapat digunakan untuk menyajikan informasi letak
loket pembayaran online melalui aplikasi berbasis web. Secara
umum Google Map dapat menyajikan lokasi dan rute dari satu
loket dengan baik. Pada beberapa kasus, Google Map tidak
dapat menyajikannya secara akurat karena update data jalan
dari Google Maps di Indonesia tidak secepat perkembangan
data jalan secara ril di lapangan.
Kode:
1514090
Unit:
Judul:
SIMAK : Sistem Informasi Manajemen
Alat Kerja
Kategori:
-Tools
-Calibration
-Inventory
Tim Inovator:
-Indra Yuliana Santoso
-I Gusti Putu Yudistiawan
-Ryan Aniestyo Hermoko
23
Salah satu isu penting terkait operasi dan pemeliharaan
unit pembangkit adalah penggunaan alat kerja untuk
menunjang eksekusi kegiatannya. Baik pemeliharaan,
engineering, operasi maupun laboratorium serta K3 seluruhnya
menggunakan tool (alat kerja). Bahkan, tools merupakan
resource mandatory untuk beberapa aktifitas pemeliharaan.
Tanpa tools, eksekusi kegiatan menjadi lebih lama, tertunda,
bahkan tidak bisa dilaksanakan. Mengingat pentingnya alat
kerja ini, perlu dilakukan manajemen alat kerja sehingga
dampaknya terhadap kualitas eksekusi dapat optimal,
sebagaimana diisyaratkan dalam PAS 55 klausul 4.5.2 bahwa
pengelolaan tools merupakan salah satu syarat mencapai
pengelolaan kelas dunia.
Karya inovasi ini merupakan solusi untuk mengelola tools
dimana didalamnya terdapat berbagai feature yang
dibutuhkan. Feature-feature tersebut adalah
a. Inventori, yang berfungsi untuk tracking berbagai tools,
informasi ketersediaan dan kondisi, serta mengelola tools
di beberapa ruangan dan lokasi.
b. Kalibrasi, untuk mengetahui kapan tools perlu
dikalibrasi dan menerapkan standar kalibrasi sesuai
rekomendasi KAN (Komite Akreditasi Nasional)
c. Check In/Out, untuk akuntabilitas peralatan dan
mengetahui keberadaan tools secara real time
d. Dokumentasi, agar informasi spesifikasi, manual
instruksi dan serifikat kalibrasi tersimpan dan mudah
diakses.
Histori agar dapat mengetahui history dari suatu tools
sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk merencanakan
penggantian dan pemilihan tools.
Kata kunci : Tools, Kalibrasi, Inventory
Kode:
1514094
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
Visual Management Berbasis Teknologi
CATV Untuk Memperluas Penyebaran
Informasi Perusahaan
Kategori:
Banyaknya informasi di perusahaan yang harus
dikomunikasikan seperti kebijakan manajemen, strategi
perusahaan, pencapaian kinerja dan dokumentasi kegiatan
yang belum tersosialisasi dengan baik serta kondisi geografis
UBP Priok yang luas membutuhkan sebuah media yang dapat
meng-cover hal tersebut yaitu dengan Visual Management.
Visual management adalah alat yang mengkomunikasikan
informasi yang relevan dalam rangka mengarahkan tindakan
korektif untuk pencapaian tujuan perusahaan dan merupakan
tools dalam penyebaran informasi yang efektif serta terbukti
mendapat penghargaan dalam OPI Award 2012.Dengan
mengkombinasikan visual management menggunakan
teknologi CATV (Cable Antenna Television) dapat menampilkan
banyak siaran (channel), tampilan menjadi lebih menarik,
dinamis, interaktif dan dapat menjangkau wilayah yang luas.
Tim Inovator:
-Bayu Prasetiady
-Siti Mujiatun
24
Kode:
1514097
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
"Simonata" Sistem Manajemen
Pengamanan Untuk Monitoring Tamu
dan Barang
Kategori:
-Monitoring
PT. Indonesia Power memiliki visi menjadi perusahaan
dengan kinerja kelas dunia, mempunyai berbagai macam asset
pembangkitan yang merupakan objek vital nasional. Sebagai
salah satu syarat perusahaan untuk mencapai standar kelas
dunia diantaranya harus memiliki SMP (sistem management
pengamanan) yang handal. Salah satu bagian dari SMP adalah
mampu melakukan monitoring tamu dan keluar masuknya
barang dilingkungan perusahaan. Permasalahan yang muncul
dalam monitoring tamu dan barang/asset adalah berkas atau
arsip data keluar masuk tamu dan barang/asset yang tidak
terorganisasi dengan baik, sehingga memiliki resiko kehilangan
yang tinggi sehingga berdampak barang/asset keluar tidak
tercatat dan memungkinkan barang/asset tersebut tidak
kembali.
Selain itu tamu yang tidak termonitor memungkinkan
melakukan perusakan atau mengambil barang/asset
perusahaan, sehingga kedua hal tersebut dapat mempengaruhi
keandalan unit. Hal itu dikarenakan petugas keamanan
mengalami kesulitan dalam melakukan kontrol dan monitoring.
Agar petugas keamanan dapat melakukan kontrol dan
monitoring tamu dan barang/asset keluar dengan mudah, maka
diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu hal tersebut.
Sehingga resiko yang muncul dapat dikurangi.
Tim Inovator:
-Hendy Dwi Cahyono
-Alin Kurniawan Purwanindita
-Fraza Gifary
25
Kode:
1514101
Unit:
PT. Indonesia Comnets Plus
Judul:
ICON+ Business Corespondence (IBC)
“Solusi Korespondensi Elektronis”
Kategori:
Sejak berdirinya PT Indonesia Comnets Plus pada tahun
2000, proses pertukaran informasi internal perusahaan melalui
tata persuratan (korespondensi) masih dilaksanakan secara
manual. Proses Perpindahan surat dari ke pemeriksa dan
persetujuan pejabat pemilik surat terhadap surat dinas yang
dibuat oleh konseptor seperti memo internal, pemberitahuan
dan lain-lain, penomoran surat serta penyampaian surat kepada
penerima surat yang dituju masih mengharuskan staff yang
bertanggung jawab terhadap pengiriman surat memantau dan
melacak sendiri sampai dimana proses surat tersebut
berlangsung.
Pengiriman surat antar kantor pusat dan kantor unit bisnis
serta kantor regional juga masih menggunakan jasa kurir. Hal ini
menjadi penghalang bagi efektifitas dan efisiensi pertukaran
informasi dilingkungan internal PT. Indonesia Comnets Plus,
karena proses yang dilaksanakan secara manual tersebut
memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Proses
penyampaian surat kepada penerima surat akan semakin lama
jika ternyata pejabat yang berwenang terhadap persetujuan
surat tidak berada di tempat untuk waktu yang lama sehingga
berhalangan untuk memberikan persetujuan.
-Management, Office
Tim Inovator:
-Agus Salim
-Putut Ajeng Fitasari
26
Penyampaian informasi akan menjadi penghambat,
terutama untuk surat yang berisi informasi yang mendesak.
Selain itu pengiriman menggunakan jasa kurir juga memiliki
risiko sendiri, seperti risiko kehilangan surat atau kerusakan
surat. Hal ini terus berlanjut hingga tahun 2008, sehingga
diputuskan untuk mengembangkan suatu aplikasi otomasi
workflow proses korespondensi dari pembuatan surat hingga
pengiriman surat yang dapat memanfaatkan utilisasi Microsoft
Enterprise berbasis web dengan teknologi Sharepoint
framework yang dinamakan ICON+ Bussiness Correspondence
(IBC).
IBC dirancang untuk memfasilitasi seluruh karyawan dan
pejabat ICON+, baik yang berada di kantor pusat ataupun di
regional (jawa barat, jawa tengah, jawa timur dan bali) untuk
melaksanakan proses korespondensi elekronik secara cepat dan
mudah. Tidak terbatas pada waktu dan tempat sehingga dapat
memberikan efisiensi yang sangat besar dari segi time saving
dan cost saving. IBC merupakan aplikasi yang tidak hanya
memfasilitasi pendistribusian surat. Tetapi menjadi aplikasi
yang dapat menghasilkan end to end solution.
Kode:
1514108
Unit:
Judul:
Mewujudkan Corporate University
Melalui Distance Learning "LE" Untuk
Mempercepat Tercapainya Transformasi
Perusahaan (Studi Kasus OJT di UP
Brantas)
Kategori:
-Competence
Tim Inovator:
-Feri Fahrur Rohman
-Kartika Aditiarani
-Yussri Febiyanto
27
PT PJB membutuhkan tranformasi untuk meningkatkan
suistanable dan growth yang dirumuskan dalam RJPU 5P – 5G PT
PJB 2011 – 2016. Aspek SDM dan knowledge management
(readiness intangibel asset) menjadi landasan bagi tercapainya
keseluruhan strategi. Karyawan merupakan aktor utama
pencapaian performa perusahaan terlebih lagi karyawan yang
memiliki nilai strategis seperti karyawan muda yang dikenal
dengan sebutan On Job Training. Proses penyiapan kompetensi
SDM tiap bidang sesuai perkembangan kebutuhan perusahaan
menjadi langkah operasi penting yang harus disukseskan.
Ketika dinamika internal dan eksternal perusahaan makin
menuntut adanya efisensi dan kualitas prima serta , pilihan
distance learning untuk meningkatkan kompetensi karyawan
yang diselenggarakan oleh perusahaan (corporate university)
menjadi makin reasonable. Brantas sebagai salah satu unit PT
PJB telah mendevelop corporate university sejak 2009 dan pada
tahun 2012 seiring dengan bergabungnya 33 peserta OJT
diluncurkanlah program pengembangan kompetensi peserta
OJT melalui “Learning Environment” (LE).
Melalui program ini diperoleh manfaat finansial maupun
intangible seperti efisiensi waktu dan biaya transportasi,
terbangun grup expertise dan mendukung multi-skilled
employee. LE akan memberikan sinergi berlipat yang lebih
besar jika digabungkan dengan berbagai resource dan
expertise dari berbagai unit dan bagian di Grup PT PLN dan
bahkan eksternal seperti akademisi dan profesional lain.
Kode:
1514118
Unit:
PT PLN (Persero) Jasa Manajemen
Kontruksi
Judul:
Aplikasi Bank SLA Berbasis Database
Sebagai Solusi Monitoring Status SLA
/ Surat Penugasan
PT PLN (Pesero) Jasa Manajemen Konstruksi adalah sebuah
unit PLN yang bergerak dalam memberikan layanan Jasa
Manajemen Konstruksi baik secara keseluruhan atau sebagian
pekerjaan pelaksanakan konstruksi mulai dari penyiapan
lapangan sampai dengan penyerahan hasil konstruksi ke
pengguna jasa setelah dilakukan testing dan komisioning
secara baik dan benar. Sebelum proses supervisi di lapangan
dilakukan, PLN JMK dan pengguna Jasa terlebih dahulu
bersepakat merancang rencana biaya tunai, rencana Man
Month dan kesepakatan lainnya yang diatur dalam Surat
Penugasan / SLA.
Mengingat semakin banyak proyek yang sudah disupervisi
PLN JMK dan akan lebih banyak lagi ditahun 2013-2020 maka
diperlukan sebuah sistem dalam bentuk database yang
mempermudah monitoring status Surat Penugasan / SLA
proyek yang sedang dan akan disupervisi oleh PLN JMK.
Kategori:
-Monitoring
-Database
Tim Inovator:
-Deddy Yuzhar
-Abdul Somad
-Muh Ervan H
28
Penyampaian informasi kepegawaian kepada pegawai
adalah suatu hal yang mutlak dalam sistem pengendalian
pegawai. Semakin cepat dan akurat informasi mengenai kepegawaian kepada pegawai menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Sub Bidang SDM telah memanajemen suatu sistem
penyampaian informasi yang baik dan fleksibel sehingga penyerapan informasi kepegawaian dapat diterima dengan sangat
baik oleh semua pegawai. Seiring berjalannya waktu dan
penambahan beban kerja perusahaan serta rumitnya proses
bisnis yang harus dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) UIP JJB,
mengharuskan sebagian besar pegawainya melaksanakan
tugas dinas diluar kantor saat penyampaian informasi dari sub bidang SDM berlangsung.
Kode:
1514122
Unit:
PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan Jaringan Jawa Bali
Judul:
Staff Center Online
Kategori:
-WEB/ Internet
-SMS
Tim Inovator:
-Rio Indralaksono
-M.Ihsan Hardeni
-MC Fajri Aldevaran
29
Penyelenggaraan penggalangan informasi mengenaii kepegawaian/survey yang dilakukan diatas kertas (hardcopy) dan
sosialisasi tentang suatu kebijakan baru, terkadang sulit untuk
dipenuhi oleh pegawai yang sedang melakukan dinas diluar kantor untuk waktu yang lama. Permasalahan kepegawaian yang
muncul berakar pada kata jarak, permasalahan tersebut
diusulkan oleh penulis untuk diselesaikan menggunakan teknologi informasi berbasis web dengan menggunakan sebuah
portal berbasis internet yang dapat diakses oleh semua pegawai
disemua daerah yang terjangkau jaringan internet (online) dan
notifikasi melalui sms kepada semua pegawai sebagai backup
penyampaian informasi apabila ada pegawai yang melakukan
dinas diluar kantor di daerah yang tidak terjangkau internet.
Pemanfaatan Staff Center Online dapat menjamin semua
pegawai mengetahui informasi terbaru mengenai kepegawaian, dapat mengikuti kegiatan penggalangan data/survey/kegiatan sejenis, dan mengetahui isi sosialiasi yang
mengenai kebijakan-kebijakan baru maupun informasi lainnya
melalui rekaman video sosialisasi yang ada dilingkungan PT.
PLN (Persero) UIP JJB walaupun pegawai tersebut sedang dinas
diluar kantor melalui notifikasi SMS dan melalui web
http://pln.staffcenter.net.
Kode:
1514123
Unit:
PT Indonesia Power
Judul:
Aplikasi "Disertasi" Untuk Optimalisasi
Pencapaian Human Capital Readiness
PT Indonesia Power
Kategori:
-Assets
Human Capital Readiness merupakan salah satu langkah
strategis untuk mendukung keberhasilan implementasi
Manajemen Aset, hal ini didukung dengan diterbitkannya SK
Nomor 142.K/010/IP/2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Unit Bisnis PT Indonesia Power. Sejak diberlakukannya SK
tersebut, ditemukan bahwa Human Capital Readiness belum
optimal untuk peningkatan kompetensi Pegawai menuju World
Class Services. Sistem informasi yang memudahkan dalam
memonitor pelaksanaan pengembangan kompetensi dengan
baik, cepat, akurat dan dapat menyajikan data-data dan laporan
HCR serta sekaligus dapat meningkatkan self-awareness
Pegawai terhadap pengembangan kompetensinya diperlukan
untuk mengoptimalkan pencapaian Human Capital Readiness.
Aplikasi DISERTASI merupakan suatu sistem informasi
pengembangan kompetensi Pegawai yang terintegrasi dengan
ProHRM dan SMUK/SIMKP, dapat menjawab semua kebutuhan
yang diperlukan karena dapat memberikan informasi rencana
dan history realisasi pengembangan kompetensi pegawai
termasuk didalamnya data diklat dan sertifikasi kompetensi
yang sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Jabatan, sehingga
dapat memudahkan dalam melakukan pemetaan kompetensi
Pegawai. Selain itu, aplikasi ini memberikan informasi
pemenuhan Kebutuhan Kompetensi Jabatan serta menyajikan
laporan-laporan Human Capital Readiness.
Tim Inovator:
-Astrid Herera Sianturi, S.Psi
-Cholid Ridwan, S.Kom
30
Dengan diterapkannya aplikasi DISERTASI dapat
meningkatkan self-awareness pegawai terhadap
pengembangan kompetensinya sehingga Pegawai dan bidang
SDM dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan pencapaian
Human Capital Readiness PT. Indonesia Power.
Kode:
1514145
Unit:
Pembangunan Transmisi Interkoneksi
Sumatera Jawa
Judul:
Pembuatan Aplikasi T-Line 7 Untuk
Verifikasi Data Tower dan Analisis
Teknik Jalur Transmisi
PLN ISJ sedang berada pada tahap pra-konstruksi untuk
proyek pembangunan transmisi HVDC 500 kV dari Provinsi
Sumatera Selatan sampai ke Jawa Barat. Salah satu pekerjaan
yang dilakukan adalah Engineering Review dan analisis
teknis terhadap disain pondasi. Dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut PLN ISJ membutuhkan banyak SDM dan
waktu yang cukup lama. Selain itu masih ditemukan
beberapa kesalahan yang disebabkan karena faktor human
error sebagai akibat perhitungan yang dilakukan secara
manual.
Untuk mengatasi masalah dan resiko tersebut, maka
dibuatlah aplikasi tentang Engineering Review dan analisis
teknis. Aplikasi tersebut bernama T-Line 7 yang mempunyai 3
(tiga) fitur yaitu converter UTM-Long/Lat, Verify dan
Foundation. Converter digunakan untuk konversi sistem
proyeksi koordinat yang merupakan sumber utama plotting
data pada peta dan Tower Schedule, Verify digunakan untuk
verifikasi span, tipe tower dan luas tapak tower, Foundation
digunakan untuk menganalisis dimensi pondasi tower yang
dibutuhkan.
Kategori:
-Poles.Towers
Tim Inovator:
-Bastian Ade Candra
-R. Kurniawan Indra Leksana
-Ronald Nehemia M. Sinaga
31
Dengan menggunakan T-Line 7, permasalahan waktu,
SDM, validitas data dan sumber database pembangunan
jalur transmisi dapat diantisipasi. Sebagai contoh pengerjaan
Engineering Review span, tipe tower dan luas tapak tower
Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan selama 2 minggu
waktu efektif dengan cara konvensional dan kemungkinan
human error masih besar, setelah menggunakan T-Line 7
proses ini berlangsung tidak lebih dari 10 menit dengan
human error kecil.
Kode:
1514146
Unit:
Pembangunan Transmisi Interkoneksi
Sumatera Jawa
Judul:
Aplikasi Thematic Map Jalur Transmisi
Menggunakan Software mapinfo
Professional 11.0
Kategori:
-Transmission
Tim Inovator:
-Adi Atmadilaga
-Wisnugraha Adikaputra S
-Eko Prasetyo Hadi Nugroho
32
Proses Engineering pembangunan jalur transmisi
terdiri dari beberapa proses antara lain survei, desain,
Engineering Review(verifikasi), dan lain-lain. Survei terhadap
jalur yang akan dilintasi oleh jaringan transmisi adalah
mutlak diperlukan dalam pembangunan jalur transmisi.
Data-data yang diperoleh selama survei akan dipergunakan
di dalam mendesain jalur transmisi, namun terkadang datadata tersebut kurang tepat/terdapat kesalahan. Kesalahankesalahan tersebut dapat dikarenakan human error atau
kerusakan data pada saat pemindahan/penyimpanan data.
Hal ini dapat berdampak pada proses desain,
pembebasan lahan, serta pelaksanaan konstruksi, yang pada
akhirnya akan berujung pada pembengkakan biaya dan
terlambatnya waktu penyelesaian. Oleh karena itu maka
dibuatlah sebuah inovasi berupa Thematic Map. Thematic
Map Jalur Transmisi merupakan peta digital yang dibuat
dengan memanfaatkan software SIG MapInfo Professional
11.0.Data-data yang digunakan pada Thematic Map Jalur
Transmisi merupakan data hasil survei lapangan dan datadata Tower Schedule dari konsultan beserta data-data
penunjang untuk jalur transmisi HVDC 500 KV Interkoneksi
sumatera Jawa Provinsi Sumatera Selatan.
Thematic map berguna untuk meminimalisir kesalahan
dalam penentuan titik kordinat, membantu proses
engineering review, pembebasan lahan, serta sebagai
gudang data/database yang dapat dijadikan salah satu
referensi saat pelaksaan konstruksi maupun sebagai
historical data setelah beroperasi. Sehingga proyek
pembangunan jalur transmisi dapat berjalan lebih efisien
baik dalam segi biaya dan waktu.
Kode:
1514154
Unit:
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan
dan Pelatihan
Judul:
Simdiklat On The Go (Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan dan Pelatihan
Terpadu)
Kategori:
-Profesional Training
SIMDIKLAT On The Go (Sistem Manajemen Pendidikan
dan Pelatihan Terpadu) merupakan suatu aplikasi sistem
informasi pendidikan dan pelatihan berbasis web yang
dapat diakses melalui jaringan internet, intranet (IP VPN) dan
smartphone, sudah terintegrasi dengan data Diklat Sistem
Kepegawaian di PT PLN (Persero) Kantor induk, dan telah
digunakan oleh PT PLN (Persero) Pusdiklat sejak bulan Juni
2010. Sistem informasi ini mampu mengakomodir proses
penyelenggaraan Diklat yang dilaksanakan di Udiklat dan
seluruh unit PT PLN (Persero), yang dimulai dari tahap
perencanaan Diklat, pelaksanaan Diklat, evaluasi untuk
Diklat dan peserta Diklat, sampai pada pencetakan sertifikat
Diklat yang sudah standar.
Hal ini penting sebagai media untuk pengumpulan dan
pengolahan data Diklat dari seluruh Udiklat serta penyedia
informasi Diklat yang standar, akurat, dan real time yang
bersifat automasi. Dengan menu Executive Summary,
SIMDIKLAT sangat membantu petugas pengelola Diklat,
Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD), Top Level Management,
Auditor, dan Tim Kinerja dalam evaluasi kinerja Diklat.
Tim Inovator:
-Pranesti Novitasari
-Roy Hadinata Sijabat
-Reza Hardiansyah
33
E-Learning Go Mobile (EMO) adalah aplikasi mobile
learning bagi pegawai PLN di seluruh Indonesia yang selaras
dengan isu strategis PLN korporat terkini. EMO dapat diakses
melalui gadget atau smartphone sebagai sarana
pembelajaran “anytime and anywhere”. Nilai jual yang
ditawarkan oleh EMO jika dibandingkan dengan sarana
pembelajaran yang lainnya antara lain adalah kemudahan
akses (accessible), mudah digunakan (easy to used), aman
(secure), dan cepat (fast). Kemudahan akses (accessible),
dimana pegawai PLN dapat mengikuti Diklat kapanpun dan
dimanapun, melalui akses jaringan internet pada gadget.
EMO mudah untuk digunakan (easy to used). Cukup dengan
meng-klik icon aplikasi EMO yang telah terinstall pada
gadget, maka secara otomatis pegawai dapat langsung
mengakses aplikasi, tanpa perlu untuk mengisi alamat URL
ataupun melakukan penjelajahan internet (browsing).
Kode:
1514157
Unit:
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan
dan Pelatihan
Judul:
EMO (E-Learning Go Mobile)
Kategori:
-WEB/ Internet
-Profesional Training
Tim Inovator:
-Satria Indraprasta
-Pranesti Novitasari
-Yudistiro Yanuarinto
34
EMO telah menggunakan protokol transfer hiperteks
(https), sehingga lebih aman (secure). Umumnya portal elearning beberapa BUMN masih menggunakan protokol
komunikasi world wide web (http) dimana tidak
menyediakan autentifikasi dan komunikasi terenkripsi.
Proses registrasi Diklat melalui EMO lebih cepat (fast) jika
dibandingkan dengan proses registrasi yang sebelumnya.
Bagi pegawai yang berminat mengikuti Diklat dapat
langsung mendaftarkan diri secara online dan secara
otomatis link approval akan dikirimkan ke email atasan
langsung dan admin SDM di Kantor Unit pegawai
bersangkutan. Approval untuk mengikuti Diklat E-Learning
akan diperoleh apabila prasyarat dan prosedur Diklat telah
terpenuhi.
Rencana pengembangan EMO selaras dengan Surat
Edaran Direksi PT PLN (Persero) No. 005.E/DIR/2012 tentang
Fasilitas Penggunaan Smartphone di lingkungan PT PLN
(Persero),disebutkan akan dilakukan pembagian gadget
atau smartphone bagi seluruh pegawai PLN yang berhak
sesuai dengan ketentuan Surat Edaran tersebut. Dalam
upaya optimalisasi EMO, aplikasi tersebut akan di-embbed
pada gadget atau smartphone yang akan dibagikan kepada
seluruh pegawai PLN sesuai dengan ketentuan yang sudah
diatur sampai dengan bulan Desember tahun 2012.
Kode:
1514166
Unit:
Judul:
SIMPLE (Sistem Informasi Manajemen
Proyek Online) Upaya Continual
Improvement Terintegrasi untuk
Meningkatkan Efektifitas Perencanaan
dan Pengendalian RKAP
Kategori:
-Maintenance
-Online Computing
Tim Inovator:
-Djoni Surjo Adi Efendi
-Kurniawan Dwi Hananto
-I Wayan Santiyasa
35
Perencanaan pemeliharaan pembangkit listrik berupa
RKAP Pemeliharaan (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) dan
RJPU (Rencana Jangka Panjang Unit) menjadi faktor utama
dalam upaya untuk menjaga kehandalan peralatan,
meningkatkan efisiensi unit dan paling penting adalah
terciptanya peningkatan kinerja perusahaan secara
berkelanjutan. Elemen penting untuk menjamin terjadinya
efektifitas dalam perencanaan pemeliharaan pembangkit yaitu
pembuatan program pemeliharaan dan SKI (Surat Ketetapan
Investasi), dimana masing-masing program mempunyai
aktifitas yang harus dipantau seperti pembuatan TOR (Term of
Reference), RO (Requisition Order), HPS (Harga Perkiraan
Sendiri), Proses Pengadaan, pembuatan Kontrak dan Levering.
Permasalahan yang umum terjadi pada perencanaan
tersebut adalah proses inputan, progress pemantauan aktifitas
tiap program dan tindak lanjutnya yang masih dilakukan secara
manual, berupa file Microsoft Excell yang belum terintegrasi dan
hanya dilakukan oleh beberapa karyawan yang berkaitan
dengan program RKAP saja. Selain itu dengan cukup banyaknya
program dan aktifitas tiap program tersebut menjadikan proses
pemantauan dan tindak lanjutnya tidak bisa dilakukan dengan
cermat dan manajemen unit sulit melakukan akses dan
pemantauan. Dampak terbesar dari kondisi tersebut adalah
tidak terpantaunya beberapa program tersebut sehingga
berpotensi terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan,
baik terkait overhaul maupun pemeliharaan rutin, akibat
keterlambatan kedatangan material.
Untuk mencegah terjadinya potensi kerugian tersebut
maka dirasakan perlu menyediakan sarana aplikasi terpusat
berbasis web yang mempunyai fungsi sebagai pemusatan data
program RKAP dan aktifitas masing-masing program (TOR, RO,
HPS, Proses Pengadaan, Kontrak dan Levering). Dengan aplikasi
terpusat berbasis web tersebut, data RKAP menjadi terpusat dan
terintegrasi mudah diakses oleh tim manajemen atau pihak
yang terlibat. Selain itu juga berfungsi sebagai alat untuk
pemantauan progres penyelesaian aktifitas masing-masing
program tersebut sesuai karyawan yang terlibat mulai dari
Planner, Enjinering, Inventory, Tim HPS, Pengadaan dan Gudang.
Dari keterlibatan antar bidang tersebut maka fungsi terakhir dan
terbesar dampaknya adalah budaya untuk melakukan
perencanaan secara sistematis dan terpusat sehingga hasil akhir
dari perencanaan tersebut adalah akurasi dan efektifitasan yang
tinggi dan menyebabkan pencapaian kinerja unit makin lebih
baik.
Kode:
1524014
Unit:
Judul:
IBOS Indonesia Barat Operation
System
Kategori:
-Power Systems
-Operation
Tim Inovator:
-Agus Trimanto
-Fahmi Rizal
-Ivan Nur Pratama
36
Sejak era reformasi masyarakat Indonesia saat ini
semakin kritis dalam hal apapun, termasuk kelistrikan.
Kelistrikan di wilayah Operasional Indonesia Barat sendiri
memperlihatkan pertumbuhan yang semakin pesat, seiring
dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu. Hal ini
merupakan tantangan bagi PLN Direktorat Indonesia Barat
untuk dapat menjamin ketersediaan pasokan listrik di
wilayah operasionalnya. Untuk menjaga kepuasan
pelanggan, kontinyuitas kelistrikan dan menjalanankan
proses bisnis PLN regional Indonesia barat memerlukan
informasi yang cepat dan akurat sehingga dapat diambil
keputusan yang cepat dan efektif. Aplikasi "IBOS - Indonesia
Barat Operation System" atau disebut IBOS merupakan solusi
bagi Indonesia Barat untuk menjawab tingginya kebutuhan
informasi mengenai Kondisi Sistem Tenaga Listrik Indonesia
Barat IBOS terintegrasi dari penyajian dan visualisasi
informasi sistem kelistrikan Indonesia Barat yang tersaji
secara komprehensif dan real time. IBOS adalah suatu model
antarmuka sistem informasi yang dianalogikan seperti
dashboard sebuah mobil yang mudah untuk dipelajari dan
memuat indikator-indikator penting mengenai kondisi
Sistem Tenaga Listrik Wilayah Operasional Indonesia Barat
IBOS adalah terobosan yang lahir dari kebutuhan informasi
kondisi sistem Tenaga Listrik Indonesia Barat yang cepat,
lengkap dan mudah dipahami.
Orisinalitas dari sistem informasi ini adalah
kelengkapan sajian data dari proses bisnis operasi sistem,
desain tampilan yang menarik serta user friendly dan
kombinasi teknologi portal seperti Google map, Graphic
Information System, Ajax, Class JP graph, CSS Javascript dan
XML Keuntungan intangible dari IBOS adalah Peningkatan
mutu dan informasi yang dapat menjadi acuan bagi
keputusan manajemen, meningkatkan efisiensi dan
keluwesan operasi, peningkatan mutu komunikasi internal
dan ekstemal, peningkatan mutu perencanaan, Peningkatan
mutu pengendalian dan pengawasan wilayah operasional
Indonesia barat
Dengan dasar kelengkapan data informasi yang tersaji,
pengambil keputusan dapat dengan cepat menentukan
keputusan baik untuk tingkat unit wilayah operasional
Indonesia barat maupun sendiri maupun hingga tingkat
pusat Seperti kondisi Sistem di setiap wilayah operasional
Indonesia Barat, Beban puncak, pembangkitan, cadangan,
informasi eflSiensi penggunaan pembangkit, pola operasi,
history gangguan, progres pekerjaan dan aset yang
terpasang dapat diperoleh dalam satu pintu yaitu "IBOS Indonesia Barat Operation System': Perancangan dan
pengimplementasian IBOS telah dilaksanakan sejak bulan
Desember 2011 dan telah dilakukan penyempumaan hingga
saat ini untuk menambah fasilitas dan fungsi informasi agar
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinetja dan fungsi
koordinasi antar unit ketja secara horisontal maupun vertikal
hingga tingkat manajemen dan Pusat IBOS sebagai
terobosan untuk mempennudah, mempercepat dan
membantu pengguna dalam mengidentifikasi trend, pola,
dan anomali sistem Tenaga Listrik Indonesia Barat sehingga
pada akhirnya dapat membantu pengambilan keputusan
yang efektif dalam menentukan kebijakan pengusahaan
Sistem Tenaga Listrik Indonesia Barat yang lebih baik.
36
Inovasi ini dibuat dengan mempertimbangkan jarak
Lokasi Racking ke Main Control House (MCH) yang sangat
jauh (17 KM) sehingga membutuhkan waktu lama pada saat
mengatasi gangguan operasional system racking, dengan
adanya inovasi Opera Musi ini maka racking dapat di
operasikan secara remote dari ruang kontrol intake dam dan
MCH, operasional racking juga bisa dilkasanakan dengan
mode automatis berdasarkan sensor Level, setting Waktu,
atau kombinasi keduanya, kemudian keadaan sampah di
inlet gate dapat dimonitor melalui bantuan CCTV dan
apabila ada gangguan control raking dapat diperiksa dan
dianalisa dengan cepat, semua itu dilaksanakan melalui
program aplikasi khusus dalam sebuah perangkat computer
yang terhubung pada seluruh Local Area Network (LAN) PLTA
Musi.
Kode:
1524050
Unit:
Sumbagsel Sektor Pembangkitan
Bengkulu
Judul:
Opera musi (Operasi Racking PLTA
Musi)
Kategori:
-Control. Operation & Regulation
-Power Stations, Hydro
Tim Inovator:
-Pirwan
-Siyapik Periyanto
-M. Abdullah Sobri
-Suhardi
37
Sebelum inovasi dilaksanakan, Racking PLTA Musi
hanya dapat dioperasikan secara Manual dan langsung ke
lokasi peralatan berada serta tidak dapat dimonitor secara
visual dari ruang kontrol intake dam dan Main Control House,
sehingga apabila terjadi penumpukan sampah pada inlet
gate mengakibatkan level air turun dan dapat menyebabkan
gangguan derating operasional Unit PLTA Musi. Tipe PLTA
Musi adalah run of river yang memanfatkan debit air dari sisi
hulu sungai musi ( Up stream) dan beberapa sungai kecil
yang bermuara ke sungai Musi, sungai-sungai kecil ini
banyak membawa sampah rumah tangga dan sampah dari
tumbuh tumbuhan disekitar aliran sungai yang masuk ke
area intake dam. Manfaat secara non finansial dari inovasi ini
lebih cepat menganalisa gangguan kontrol racking,
operasional Racking lebih mudah karena bisa di posisi
opersional mode Auto.
Kode:
1524068
Unit:
Maluku Utara
Judul:
'Sistem Informasi Laporan
Pengusahaan' ( SILU )
Kategori:
-Database
-Sofware, Programming
Tim Inovator:
-Achmad Zubaedi
-Julizar
-Rama Prasetia
38
Proses pelaporan data-data pengusahaan dari Unit
Pelayanan ke Kantor Induknya merupakan pekerjaan rutin
dan membutuhkan ketelitian, serta membutuhkan
keakuratan data, proses ini terus dilakukan mulai dari
tingkatan unit terendah sampai dengan di Unit Induk
Kecepatan pengiriman data laporan juga sangat dibutuhkan
oleh managemen sehingga keputusan yang diambil tidak
salah, serta mempermudah pendokumentasian Kesemua
hal tersebut diatas melalui media telekomunikasi data yang
telah tersedia di Unit-unit tertentu dapat diselesaikan
dengan bantuan tools yang tepat Saat ini Unit Pelayanan di
PLN MMU yang telah terhubung dengan infrastruktur yang
ada sejumlah 38 Unit dari total 92 Unit Data-data laporan
tersebut dapat dikirimkan melalui media telekomunikasi
yang ada di Unit sehingga data dapat disampaikan lebih
cepat dan tidak membutuhkan biaya karena memanfaatkan
telekomunikasi yang ada Data-data tersebut selanjutnya
secara otomatis masuk kedalam RDBMS database sehingga
dapat dengan mudah untuk diolah menjadi suatu bentuk
laporan maupun analisa lainnya Aplikasi digolongkan
menjadi 2 (dua) bagian yaitu aplikasi desktop yang berfungsi
untuk meng upload data serta aplikasi webbase yang
berfungsi sebagai penyaji data Aplikasi Desktop
mempergunakan tools pemrograman Delphi 7 sedangkan
aplik asi versi web base mempergunak an tools
pemrograman PhP, Web Server Apache 3.2, database
Microsoft SQL Server 2000 serta tools third party pendukung
yaitu Adobe Acrobat Reader
Wilayah kerja PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan
Maluku Utara (PLN MMU) tersebar dengan kondisi geografis
yang berupa pulau-pulau. Untuk mendukung program kerja
PLN MMU, dari sisi teknologi informasi, maka di unit unit
yang tersebar tersebut dikembangkan jaringan komputer.
Selama ini, monitoring terhadap perangkat-perangkat
jaringan komputer tersebut sangat sulit dilakukan
mengingat kondisi geografis yang berat dan kualitas sarana
komunikasi yang kurang memadai. Akibatnya laporan
gangguan sering terlambat dan sangat tergantung dari
data/laporan yang disediakan oleh provider penyedia
layanan komunikasi data. Selain itu, hal ini dipersulit dengan
monitoring tools versi provider penyedia layanan
komunikasi data yang berbeda-beda dan hanya berupa
grafik utilisasi secara umum. Kesulitan ini bertambah
mengingat terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM TI yang
mempunyai spesialisasi di bidang jaringan komputer.
Kode:
1524069
Unit:
Maluku Utara
Judul:
Monitoring Jaringan Komputer PLN
MMU Secara Terintegrasi (Monarki)
Kategori:
-Computer Networks
-Monitoring
Tim Inovator:
-I Gusti Ngurah Eka P
-Martinus Tamtelahitu
-Agung Nugroho
39
Hal ini sangat berpotensi mempersulit pencegahan dan
penanganan gangguan jaringan komputer PLN MMU, yang
dapat mengganggu kinerja perusahaan secara keseluruhan,
mengingat teknologi informasi saat ini sudah menjadi tulang
punggung kegiatan-kegiatan perusahaan. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka dikembangkan MONARKI (Monitoring
Jaringan Komputer PLN MMU secara Terintegrasi), sebuah
aplikasi berbasis web yang merupakan tools untuk
memonitor jaringan komputer PLN MMU secara terintegrasi
dengan early warning system via email dan sms. MONARKI
bisa membuat pemantauan dan manajemen jaringan
komputer begitu mudah dilakukan sehingga jaringan
komputer perusahaan lebih terjamin ketersediaannya untuk
mendukung kinerja perusahaan.
Kode:
1524071
Unit:
Ombilin
Judul:
Proteksi Open Circuit Thermocouple
Kategori:
-Protection
-Thermocouples
Tim Inovator:
-Mustika Efendi
-Haryadi MR
-M. Amin Fauzi
40
M o d i f i k a s i p r o g r a m Pr o t e k s i O p e n C i r c u i t
Thermocouple telah berhasil mengatasi kegagalan
pembacaan temperatur pada sistim kerja peralatan terutama
pada turbin dan generator dengan cara meminimalisir efek
failure pembacaan temperatur dari thermocouple melalui
mekanisme pemisahan sinyal real dan sinyal tidak real
sehingga unit pembangkit PLTU Ombilin memiliki kinerja
yang lebih handal. PLTU Ombilin menggunakan
thermocouple sebagai salah satu sensor temperature untuk
mendeteksi temperatur kerja pada peralatan seperti pada :
turbin, generator, dan boiler. Hasil pembacaan temperatur
tersebut nantinya akan digunakan dalam proses kontrol dan
proteksi dalam sistem kerja peralatan.
Apabila sistim kontrol eksisting terjadi kegagalan
pembacaan temperatur, maka nilai pembacaannya akan
langsung menunjukkan nilai maksimal, beberapa kondisi
failure (kegagalan) dalam pembacaan temperatur kerja oleh
thermocouple, kegagalan pembacaan dapat diakibatkan
karena adanya kerusakan pada thermocouple itu sendiri,
kabel koneksi putus ataupun kerusakan field terminal pada
modul I/O thermocouple. Kondisi tersebut dapat
menimbulkan sinyal tidak real yang dapat menyebabkan trip
unit pembangkit sehingga mengakibatkan penurunan daya
produksi. Sebelum pelaksanaan inovasi terjadi tiga kali
kegagalan pembacaan temperatur pada tahun 2011.
Listrik prabayar merupakan produk unggulan di PT PLN
(Persero) yang memerlukan operator vending unit untuk
membuat Token. Saat ini PLN Lampung sedang melakukan
proses peralihan pelanggan eks KLP sebanyak 72.000 yang
akan di migrasikan menjadi pelanggan PLN dengan
menggunakan sistem prabayar. Proses migrasi ini
mengalami kendala dalam pembuatan token yang dilakukan
secara manual oleh Operator Vending Unit. Proses
pembuatan token tersebut memerlukan banyak waktu dan
tenaga, selain itu terdapat juga permasalahan akibat
kesalahan operator vending unit dalam pembuatan free
issue token.
Kode:
1524072
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Lampung
Judul:
Lampung Create Token-Automatic
(LCT-A)
Kategori:
-Customer Service
Tim Inovator:
-Hendra Yusnadi
-Ikhsan Indra Hermawan
-I G N Alit Kesatria Mendala
41
Dari permasalahan tersebut mulailah dibuat suatu
aplikasi untuk mengotomatisasi proses pembuatan dan
penyampaian token yang ada. Dimulai dengan
pengumpulan Data Induk Langganan (DIL) yang akan
dibuatkan token serta mempelajari prosedur pembuatan
token untuk dibuatkan aplikasi otomatisnya sampai dengan
tahap uji coba aplikasi yang akhirnya dapat
diimplementasikan. PLN Lampung telah melakukan inovasi
dengan membuat Aplikasi Lampung Create Token –
automatic (LCT-a) yang dapat menggantikan peranan
operator vending unit tersebut dalam membuat token, serta
mempercepat penyampaian token listrik prabayar sehingga
dapat meningkatkan kecepatan pelayanan terhadap
pelanggan.
LCT-a terdiri dari empat (4) sub aplikasi terpisah dengan
fungsi yang saling terintegrasi sebagai sistem pembuatan
token otomatis. Sistem ini membuat token berdasarkan DIL
Prepaid yang diambil dari Cargo AP2T, request dari Unit dan
permintaan Clear Tamper. Token dibuat secara automatic dan
hasilnya akan disampaikan secara realtime ke Unit yang
bersangkutan dengan aplikasi Client, sedangkan
permintaan Clear Tamper akan dikirimkan secara automatic
dengan menggunakan SMS Gateway. Sampai saat ini LCTa
sudah diimplementasikan di sembilan (9) Wilayah dan satu
(1) Distribusi PLN dengan ratarata penghematan per bulan
sebesar Rp 682.222.917,- selain itu dengan pengoperasian 24
Jam sehari sistem ini mampu memberikan pelayanan yang
cepat dalam pembuatan token
Perkembangan sistem informasi yang menawarkan
kecepatan proses yang dapat diulang dengan baik, kapan,
dimana, dan oleh siapa saja. Beberapa sistem informasi
bahkan memberikan fasilitas aplikasi penyajian data untuk
dapat diintegrasikan dengan pemanfaatan teknologi
informasi yang berupa web, multimedia atau lainnya. Pada
aplikasi SI GARDA (Sistem Informasi Gardu dan Jaringan) ini,
akan diimplementasi sebuah sistem yang dapat mendukung
kegiatan operasional perusahaan khususnya di bidang
Distribusi dan Pelayanan Pelanggan untuk memberikan
kemudahan dalam mencari lokasi gardu distribusi kondisi
fisik gardu besefta aksesonsnya, data beban dan jurusan
gardu, disertai jaringan distribusi JTM (termasuk tiangtiang
dan penampang JfU sesuai dengan koordinat GPS sehingga
dapat memberikan kemudahan dalam perencanaan
pembangunan gardu sisipan, perluasan jaringan, serta
perencanaan pemeliharaan yang dapat meningkatkan
efrsiensi biaya dan waktu sefta dapat diakes secara cepat
Aplikasi S I GARDA ini berbasis web, menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan database MySQL serta
dilengkapi oleh teknologi lain seperti Javascript, CSS dan
SVG.
Kode:
1524073
Unit:
Judul:
SI GARDA (sistem informasi gardu
dan jaringan)
Kategori:
-Substation
Tim Inovator:
-Erwin Gunawan
-Burhanudi
42
Banyak para pelanggan menunggak yang terkena
pembongkaran (TUL VI-03) melakukan komplain dan
berkelit bahwasanya mereka tidak pernah mendapatkan
surat peringatan dari PLN. Sehingga banyak terjadi konflik
antara pelanggan dengan petugas PLN. Untuk mewujudkan
kepuasan pelanggan maka PLN Rayon Karang harus
memudahkan sistem, trasparansi informasi pelayanan di
frontliner dan kecepatan informasi yang diterima oleh
pelanggan. Dengan latar belakang ini maka PLN rayon
Karang membuat program SMASH TUL dengan tujuan agar
pelanggan menerima informasi dengan cepat dan akurat
terkait dengan pelaksanaan TUL VI-01 dan VI-03 sehingga
pelanggan akan merasa puas.
Kode:
1524074
Unit:
Judul:
Smash Tul
Kategori:
-Customer Service
Sehingga kepuasan pelanggan akan berdampak positif
pada perusahaan. Program SMASH TUL juga untuk
mengontrol jalannya petugas penagihan dalam
melaksanaan TUL VI-01 dan TUL VI-03. Sehingga dapat dilihat
dan dievaluasi kinerja masing-masing petugas penagihan
yang akhirnya berpengaruh terhadap saldo tunggakan PLN
Rayon Karang.
Tim Inovator:
-Nova Sagita
-Danila A Saputra
-Novi Budiarti
43
Sistem Ketenagalistrikan di AP2B Sistem Minahasa
memerlukan media komunikasi yang handal untuk
mengkoordinasikan ketenagalistrikan seluruh Minahasa dan
Gorontalo. komunikasi dengan menggunakan radio dapat
dengan cepat dilaksanakan dan dapat diikuti oleh semua
pelaku operasi sistem tenaga listrik karena sifatnya adalah
komunikasi yang bersifat konferensi. Supaya komunikasi
radio memiliki jangkauan yang luas, maka diperlukan sebuah
repeater sebagai stasiun pengulang. Keandalan repeater
sangat penting dalam menunjang pengoperasian sistem
tenaga listrik. Maka dari itu memerlukan suatu alat
monitoring jarak jauh yang handal dan berbasis teknologi
informasi untuk mengetahui status supply dari repeater dan
keamanan repeater. Sistem Monitoring Status Repeater
membaca status supply yang bersumber dari jala-jala listrik
dan backup supply dari UPS yang dipasang secara serial,
serta membaca keamanan dari pintu repeater.
Kode:
1524076
Unit:
Judul:
Sistem Monitoring Status Repeater
Makaweimben
Kategori:
-SMS
-Monitoring
-Controllers
-Repeaters
Tim Inovator:
-Khudjatul Khaq
-Kemas M. Tofani
-Eko Teguh M.
44
Alat ini memanfaatkan media komunikasi radio untuk
mengirimkan data status supply dan keamanan repeater
yang diolah melalui mikrokontroler. Sistem Monitoring
Status Repeater merupakan alat yang dapat memberikan
peringatan dini melalui SMS (Short Message Service) dan
dapat mengidentifikasi data serta durasi gangguan yang
terjadi sampai normal kembali yang tersimpan dalam tabel
loger yang tertuang dalam program Delphi dalam PC.
Sehingga dengan alat ini dapat mencegah matinya repeater
s e h i n g g a d i s p atc h e r d a p at m e n g k o o rd i n a s i k a n
pengoperasian sistem ketenagalistrikan tanpa
gangguan.
Kode:
1524078
Unit:
Sumbagut Sektor Pembangkitan Pandan
Judul:
DOCU MANYS
(Document Management System)
Kategori:
-Archives
-Sofware, Programming
Tim Inovator:
-Lukman Bartony
-Kurniawan Laoli
-Frayudi
45
Arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa
dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan
daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Sebelum berkembangnya teknologi informasi
seperti saat ini, arsip berisi berbagai bentuk dokumen hard
copy yang dikenal masyarakat sebagai rekaman kegiatan
atau peristiwa. Namun sejalan dengan waktu pertumbuhan
teknologi informasi yang terus berkembang dengan pesat,
dokumen soft copy juga penting untuk dapat di simpan
dengan rapi atau teratur selayaknya metode pengarsipan
hard copy sesuai dengan standard tata kelola pengarsipan.
Tetapi selama ini penyimpanan dokumen soft copy
masih kurang diperhatikan secara serius, hal ini dikarenakan
kecenderungan sebagian besar dari k ita masih
mengutamakan hard copy sebagai satu – satunya arsip.
Padahal manfaat dari pengarsipan data soft copy tidak kalah
pentingnya di bandingkan dengan data hard copy. Bisa kita
lihat salah satunya dari segi umur, data soft copy lebih unggul
dibandingkan dengan data hard copy. Kondisi saat ini
pengarsipan soft copy belum tertata secara rapi seperti
halnya pengarsipan data hard copy. Dengan kondisi yang
seperti itu kerap menimbulkan beberapa permasalahan
diantaranya hilangnya file kerja dan susahnya pencarian data
yang dibutuhkan dikemudian hari. Terlebih pada saat terjadi
mutasi jabatan, biasanya pejabat yang baru sering
mengalami kesulitan.
Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu program atau
aplikasi yang mampu memfasilitasi penyimpanan dokumen
soft copy secara aman dan tersusun rapi, yang
memungkinkan kita untuk bekerja dengan lebih mudah,
cepat, tepat, dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkanlah suatu
program yang bisa memanajemen semua file soft copy
secara rapi dan aman, kemudian aplikasi tersebut jika rusak
dapat kembali di install di PC client.
Tim Inovator:
-Lukman Bartony
-Kurniawan Laoli
-Frayudi
Maka dari itu diciptakanlah suatu program DOCU
MANYS (Document Management System) yang merupakan
suatu program berbasis visual basic yang berfungsi untuk
memanajemen semua dokumen softcopy yang tersimpan di
server database agar tertata rapi (dokumen memiliki
identitas )dan mengamankan dari serangan virus.
Dengan menggunakan program DOCU MANYS
(Document Management System) ini diharapkan
kedepannya tidak muncul kembali permasalahan tata kelola
arsip file soft copy dilingkungan PT. PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan Pandan dan semoga dapat meningkatkan
kinerja. Aplikasi DOCU MANYS sangat membantu
manajemen dan pegawai dalam pencarian dokumen kerja,
sehingga sangat menghemat waktu/in-efisiensi serta dalam
kondisi apapun sudah bisa menyajikan data secara cepat dan
akurat.
45
Kode:
1524080
Unit:
Judul:
Aplikasi Sensor Laser, Passive Infared,
dan SMS Alert Untuk Pemantauan
Keamanan Switchyard GI Kawangkoan
" Lapass"
Kategori:
Gardu Induk PT. PLN (Persero) merupakan aset yang
termasuk objek vital karena bernilai sangat tinggi, baik dari
sisi nilai peralatan primer di switchyard dan peralatan
pendukung lainnya, maupun dari sisi nilai fungsinya dalam
sistem ketenagalistrikan. Karena itu sistem pengamanan
yang baik perlu diterapkan pada area Gardu Induk,
khususnya pada Switchyard & batas-batas gardu.
Pengamanan standar yang telah diterapkan sebelumnya
pada gardu-gardu induk PT. PLN (Persero) AP2B Sistem
Minahasa, termasuk GI Kawangkoan ini, yaitu dengan
menggunakan pagar keliling tertutup – sistem 1 pintu
dengan 1 orang sekuriti siaga 24 jam.
Namun areal gardu termasuk Switchyard sangat luas
jika dibandingkan dengan tenaga pengamanan yang ada,
sehingga keterbatasan pengawasan ini dapat memberikan
celah bagi penyusup untuk masuk melalui area switchyard
untuk melakukan pencurian atau sabotase alat primer
khususnya pada malam hari. Aplikasi Sensor, Passive Infrared,
dan SMS Alert Untuk Pemantauan Switchyard GI
Kawangkoan “LaPasS” memberikan bantuan pengawasan
pada areal Switchyard dengan mendeteksi gerakan melintas
dan gerakan panas tubuh pada bagian-bagian tertentu di
Switchyard.
-SMS
-Sensors
Tim Inovator:
-Meiji Mamondol
-Sakri Agustian
-Waluyo
46
Apabila terdeteksi adanya gerakan maka Sensor akan
memberikan trigger pada Master Alarm dan akan
membunyikan sirene, sehingga baik personil pengamanan
dan operator GI dapat mewaspadai dan melokalisir
investigasi sesuai dengan indikasi alarmnya. Sebagai
pengembangannya, indikasi alarm yang muncul juga dapat
langsung di SMS ke nomor Handphone Supervisor GI atau
pihak berwenang lainnya.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan pasti mudah
bagi pelanggan PT PLN (Persero) Area Bulukumba
melakukan inovasi dengan memanfaatkan plastik yang
terinspirasi dan tutup galon sehingga tujuan dari program
"Pasti Mudah" dapat tercapai dan juga mendapatkan
langkah yang mudah dan cepat da/am proses pelayanannya.
Salah satunya pemasangan segel plastik pada MCR yang
diberi nama ''STEPHEN SEGEL" dalam pelayananan
Penyambungan Baru dengan tujuan utama mempercepat
pelayanan disisi PLN serta dapat memperbaiki citra PLN yang
selama ini dianggap terlalu lama dan rumit oleh pelanggan
dalam pelayanannya. STEPHEN SEGEL ini merupakan segel
pengganti dari segel sebelumnya yang berupa stiker.
Kode:
1524081
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sulsel,
Sultra dan Sulbar
Judul:
Sistem Pelayanan Pasti Mudah
Dengan Segel (Stephen Segel)
Kategori:
Seals
STEPHEN SEGEL ini sebagai alat bantu pendukung non
teknis (non technical supporting) dari program pelayanan
pasti mudah PT PLN (Persero) adalah salah satu terobosan
baru yang orisinil, inovatif, sederhana dan meningkatkan
citra PT PLN (Persero) kepada masyarakat diyakini dapat
meningkatkan memudahkan dan mempercepat pelayanan
yang profesional. lmplementasi Segel MCR ini berperan
dalam media pembelajaran kepada pelanggan tentang
kedisiplinan pelanggan dalam hal penyalaan listrik yang
tidak dilegalkan jika tanpa SLD (Surat Laik Operasi).
Tim Inovator:
-Taufik Cahya Jaya Putra
-Nasution
-Mohammad Sholikhin Al Rajabi
47
Kode:
1524082
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Sulsel,
Sultra dan Sulbar
Judul:
Penyerdehanaan Monitoring Kondisi
Sistem Sulsel Secara Online Dengan
Microsoft Excel
Kategori:
-On-Line Computing
-Monitoring
Tim Inovator:
-Ricky Cahya Andrian
-Mudakir
48
Monitoring Kondisi Sistem Sulsel Dengan
Menggunakan Microsoft Excel pada dasarnya memindahkan
data TM (Telemeterlng) yang ada di Server SCADA ke dalam
Microsoft Excel sehingga informasi Kondisi Sistem Sulsel
yang ingin diketahui dapat ditampilkan ke dalam 1 display
tampilan seperti : beban mesin pembangkit, beban Sistem
Sulsel, Frekuensi, Tegangan di salah satu GI, Beban Industri
besar dan hal-hal lain yang ingin ditampilkan (customized).
Dengan menggunakan monitoring inl, dispatcher dapat
mengetahui kondisi beban masing-masing pembangkit baik
yg diinput dari Server SCADA (automatic realtime) maupun
yang diinput secara manual (akibat tidak ada RTU atau
komunikasi) sehingga dapat mengatur mutu trekuensi yang
didasarkan kepada merit order pembangkit (aspek
ekonomis) untuk mendapat biaya operasi yang paling
rendah.
Melalui monitoring ini, ak an mendapatk an
keuntungan-keuntungan dibandingkan sistem yang lama
(belum ada monitoring kondisi Sistem Sulsel dalam 1
tampilan display), yaitu pengaturan mutu frekuensi Sistem
menjadi lebih mudah karena semua beban mesin
ditampilkan semua bersamaan dengan beban Industri Besar
dan Tegangan Sistem Acuan (di GI Tello) sehingga selalu bisa
langsung dipakai oleh manajemen dalam pengambilan
keputusan, juga pengaturan mutu frekuensi ini juga akan
menghemat penggunaan BBM untuk operasional
pembangkitan. Disamping keuntungan - keuntungan
tersebut, monitoring ini bisa diakses dimana saja melalul
GADGET karena adanya fungsi streaming online melalui
webcam atau bisa juga ditampilkan melalui monitor PC atau
TV dl ruang kerja manajemen PLN Wilayah.
Aplikasi ini telah diterapkan di Wilayah Sulselrabar
khususnya AP2B Sulsel sejak tahun 2009 dan berjalan
dengan baik sampai dengan sekarang, bahkan manajemen
PLN Wilayah minta dipasang di ruang kerja seperti halnya di
ruang kerja General Manager (GM) PLN Wilayah Sulselrabar.
Untuk rencana pengembangan, disamping monitoring
beban pembangkitan secara keseluruhan, juga dapat
digunakan untuk memonitor beban seluruh Trafo GI yang
ditampilkan sekaligus atau beban line transmisi seluruh
Sistem yang dltampilkan sekaligus juga (customized).
`PT PLN( Persero)Area Bangka yang merupakan unit
perusahaan yang bergerak Dalam bidang jasa, dalam
usahanya bertugas memberikan layanan bidang kelistrikan
kepada masyarakat. PT PLN Area Bangka sendiri memiliki
beberapa program-program unggulan yang patut
dibanggakan salah satunya adalah layanan prioritas.
Layanan Prioritas merupakan sebuah media yang dibangun
untuk mendekatkan perusahaan kepada pelanggan yang
dalam hal ini adalah pelanggan dengan daya besar diatas
41.500 KVA. Dengan adanya layanan prioritas ini, pelanggan
yang ingin berinteraksi baik itu pasang baru, rubah daya,
balik nama, dan lain-lain dapat dengan mudah dilakukan
baik melalui sms, telepon, maupun datang sendiri ke kantor.
Kode:
1524083
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka
Belitung Area Bangka
Judul:
Sistem Informasi Layanan Prioritas
Area Bangka (Silario)
Kategori:
-Customer Service
Tim Inovator:
-Reza Eka Putra
-Ima Sylvia Prihandita
-Citra Suci Lestari
49
Namun saat ini alur dokumen pelanggan di layanan
prioritas ini masih menggunakan sistem manual
pencatatannya sehingga sering menimbulkan kebingungan
tersendiri bagi pelanggan besar yang notabene
menyumbang sekitar 30% pendapatan dan pemakaian KWH
PT PLN (Persero) Area Bangka untuk mengetahui sejauh
mana dokumennya sudah terselesaikan. Oleh karena itu
kami membangun sebuah sistem informasi yang
memudahkan pelanggan dalam “melacak” progress
permohonan transaksi mereka, selain itu, sistem ini
diharapkan dapat memudahkan pegawai dalam mengolah
data pelanggan tersebut.
Kode:
1524085
Unit:
Timur
Judul:
Android Customer Information &
Positioning System (AndroiCIPS)
Kategori:
-Positioning Devices
-Customer Services
Tim Inovator:
-Harianto Eko S
-Yudistiro
-Rizqi Nihayati
50
Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat
terhadap listrik, PLN sebagai penyedia dan pelayan listrik
harus bisa memenuhi semua kebutuhan pelanggannya
dengan baik, berbagai upaya telah dilakukan PLN, baik untuk
meningkatkan kualitas pelayananan pelanggan ataupun
meningkatkan kualitas kinerjanya. Tetapi dalam kenyataan,
pelanggan tidak lepas dari gangguan aliran listrik, dan
diperlukan petugas pelayanan teknis yang bergerak cepat
melayani pelanggan, waktu penyambungan pelanggan
pasang baru mencapai rata-rata 25,13 hari pada tahun 2011
sementara target hanya 5 hari, kendalanya mulai dari
kecepatan survey pelanggan sampai penyambungan,
jumlah pelanggan yang dilakukan penertiban di tahun 2011
dari P2TL sebanyak 6 pelanggan /hari per regu,
sampling/verifikasi terhadap pelanggan prabayar belum
optimal dengan kendala posisi pelanggan yang tersebar,
L i s t r i k Pr a B a y a r ( L P B ) y a n g r e n t a n t e r h a d a p
kerusakan/pelanggaran dengan kondisi di pelanggan masih
menyala maka dapat berpengaruh terhadap losses sehingga
harus lebih intensif lagi dalam memantau dan pemeriksaan
LPB sesuai surat PT PLN Pusat No.00250/243/DIVDISJB/2010,
dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kerja,
terdapat program yang dicanangkan sebagai hari “SAPA
PELANGGAN” dari Bidang Niaga PLN Wilayah Kaltim yaitu
hari dimana pegawai dengan membawa TUL VI-01
berkunjung ke rumah pelanggan menunggak.
Untuk menunjang itu semua, petugas harus dibekali
dengan data akurat dan peta/ rayon card untuk
memudahkan menuju lokasi pelanggan. Selama ini, petugas
harus mencetak data peta / rayon card per pelanggan dan
membawanya untuk menuju ke lokasi pelanggan/calon
pelanggan yang dimaksud, saat di lokasipun masih mencari
dan memerlukan data pelanggan lain yang kemungkinan
berdekatan dengan pelanggan / calon pelanggan yang
dicari sehingga cukup memakan waktu/tidak praktis. Untuk
mempermudah kerja petugas tersebut dibuatlah AndroiCIPS
(Android Customer Information & Positioning System) .
AndroiCIPS merupakan suatu aplikasi mobile dengan
platform Android pada Smartphone atau PC Tablet dengan
menyediakan sarana peta pelanggan digital, peta
gardu/trafo digital, data pelanggan dan gardu/trafo yang
terintegrasi dengan Digital Rayon Card (DRC) atau peta PDPJ.
Dengan menggunakan AndroiCIPS, memberikan
kemudahan mencari lokasi dan informasi data pelanggan
secara mobile bagi petugas P2TL, Tusbung, sampling baca
meter, verifikator pelanggan listrik prabayar, penyambungan
pasang baru maupun perubahan daya, pemeliharaan
jaringan dan dinas gangguan. Dengan dukungan GPS
(Global Positioning System) yang terintegrasi pada
AndroiCIPS maka petugas dapat mengetahui posisi petugas
itu sendiri di peta, dan penentuan posisi (koordinat) calon
pelanggan saat survey langsung terupdate di Peta
AndroiCIPS dan dapat diintegrasikan ke Peta PDPJ/DRC.
AndroiCIPS juga menyediakan fasilitas untuk update data
yang diinginkan, seperti data khusus pelanggan prabayar,
pelanggan sesuai area baca meter, pelanggan yang
menunggak sesuai kriteria, atau pelanggan yang menjadi
Target Operasi (TO) P2TL.
50
Kode:
1524086
Unit:
Judul:
Sistem Manajemen Pekerjaan Scadatel
Komunikasi merupakan salah satu permasalahan
dalam pelaksanaan tugas rutin di dalam bidang SCADA.
Salah satu yang dapat dibahas adalah semakin banyak nya
pekerjaan dan tuntutan menyulitkan dalam membuat
prioritas dan berikut file/dokumen yang berhubungan
dengan pekerjaan tersebut. Contoh permasalahan yang
dapat dibahas adalah pekerjaan yang selalu ditunda akibat
dari sumber daya manusia, material, maupun akibat prioritas
pekerjaan yang lebih penting sehingga pekerjaan tidak
pernah dilanjutkan kembali. Laporan mengenai pekerjaan,
dokumen yang terkait, dan alur cerita mengenai progress
pekerjaan tidak dapat di telusuri kembali.
Kategori:
-SCADA
Tim Inovator:
-Indra Utama Ichsan
-Danan Januar
51
Berdasarkan permasalahan tersebut scadatel
membangun Sistem Manajemen Pekerjaan SCADATEL
(SIMANJA SCADATEL). SIMANJA merupakan sistem yang
mengatur pekerjaan sedemikian rupa agar pekerjaan
tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Pada SIMANJA
terdapat informasi list pekerjaan beserta, Person In Charge,
Prioritas Pekerjaan dan dokumentasi pekerjaan. SIMANJA
membangun komunikasi antara atasan dan bawahan
dengan tujuan agar pekerjaan dapat diselesaikan dan di
dokumentasikan dengan baik. Atasan dan Staff dapat
memonitor pekerjaannya sendiri secara Online melalui
Jaringan LAN bahkan melalui Internet. Sistem yang
sedemikian rupa dibangun untuk memudahkan komunikasi
sehingga tidak ada terkendala lagi dalam menyelesaikan
pekerjaan.
Mobil Listrik pintar adalah mobil pemasaran keliling
yang melayani berbagai produk layanan (Pasang baru,
tambah daya, Migrasi dsb), mobil ini dalam hal pelayanannya
masuk ke lokasi pedesaan-pedesaan sebagai bentuk
komitmen layanan pasang baru yang cepat mudah dan
transparansi. Peralatan operasional pelayanan (seperti
computer, printer, TV LCD sosialisasi layanan, speaker aktif,
kipas angin), semuanya di catu oleh tenaga surya, dimana
solar sell yang digunakan berkekuatan 2 x 300 WP, yang
dalam 1 hari mampu menghasilkan listrik sebesar 3000 WP,
dan disimpan batterai 9 x 900 AH yang kemudian oleh
inverter tegangan diubah dari 12V DC menjadi 220V AC
sehingga dapat mencatu peralatan operasional yang ada,
dalam operasional tenaga surya didalam batterai mampu
melayani 24,5 jam.
Kode:
1524087
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka
Belitung Area Bangka
Judul:
Smart Car (Mobil Listrik Pintar
Dengan Catu Daya Tenaga Surya
Kategori:
-Solar Energy
-Mobile
Tim Inovator:
-Budiono
-Ganjar Riyadi
-Armunanto
52
Sehingga dengan adanya mobil listrik pintar dengan
catudaya tenaga surya ini, mampu mendukung layanan
mudah, cepat dan transparan, peningkatan rasio elektrifikasi,
operasional effisien, program energy yang ramah
lingkungan. Karena mobil listrik pintar adalah mobil listrik
pintar pertama dengan catu daya tenaga surya, pada tanggal
24 mei 2012, mobil ini mendapat penghargaan dari Museum
Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori mobil listrik pintar
pertama dengan catu daya tenaga surya
Kode:
1524089
Unit:
Judul:
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi
Sebaran Frekuensi Operasi Sistem
Kategori:
-Control. Operation & Regulation
-Load
-Monitoring
Tim Inovator:
-Muchsin A. Gani
-Roni Karua
-Ahmad Edy Syukral Siregar
53
Peralatan monitoring dan rekaman frekuensi sistem
merupakan salah satu peralatan yang harus tersedia pada
pusat pengatur beban. Karena alat ini dapat membantu
dispatcher untuk memonitoring dan menyediakan data
rekaman yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
kejadian pasca gangguan sistem serta dapat mengetahui
apakah sistem sudah dioperasikan dengan andal dan
ekonomis. Unjuk kerja dari pusat pengatur dalam
mengoperasikan sistem tenaga listrik sangat tergantung dari
kemampuan dispatcher dalam mengatur frekuensi sistem
range frekuensi : 50 + 0,2 Hz.
Oleh karena itu unjuk kerja dispatcher perlu diukur
sehingga yang bersangkutan berusaha melakukan
pengaturan frekuensi sistem dengan optimal. Dalam inovasi
ini dilakukan pengembangan pada perangkat lunak
rekaman frekuensi sistem untuk memenuhi kebutuhan
diatas. Pada awalnya aplikasi ini hanya berfungsi untuk event
record yang digunakan untuk mengevaluasi pasca
gangguan sistem. Kemudian telah dilakukan
pengembangannya beberapa modul untuk memenuhi
sistem monitoring, pelaporan penyebaran frekuensi sistem
isolated dan sistem Barito ke PLN Pusat dan mengukur
kinerja dispatcher dalam mengendalikan sistem. Terdapat
beberapa modul yang telah dikembangkan yaitu : rekaman
harian ( 30 detik/record), evaluasi gangguan , monitoring
rekaman harian /pembuatan laporan, monitoring kinerja
dispatcher, dan aplikasi client yang digunakan untuk
monitoring frekuensi dari komputer lain melalui jaringan
LAN lokal.
PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik dengan
jumlah pelanggan terbesar di Indonesia masih sering
terkendala dalam menangani masalah tunggakan para
pelanggannya. Untuk itu diperlukan solusi untuk
mempermudah dan mengatasi masalah tersebut.
Tunggakan listrik dapat diatasi dengan berbagai cara,
pemutusan listrik merupakan metode penurunan
tunggakan yang terbukti efektif dan efisien.
Kode:
1524091
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Aceh Area
Langsa
Judul:
Aplikasi Informasi Posisi Pelanggan
Berbasis Android
Pada Karya Inovasi difokuskan pada pembuatan
aplikasi penunjuk posisi pelanggan pada peta perangkat
portabale (smartphone, tablet) berbasis android yang diberi
nama Aplikasi Posisi Pelanggan Portable (POLABLE.) Tujuan
utamanya adalah mempermudah dan mempercepat
menemukan lokasi pelanggan. Dikarenakan sifatnya yang
portable, maka aplikasi dapat langsung dibawa petugas
lapangan dalam mencari rumah pelanggan.
Kategori:
-Customer Service
Tim Inovator:
-Komaruddin
-Ilham Zulfikri
54
Dengan memanfaatkan fungsi GPS yang terdapat pada
perangkat Android maka kesulitan dan lamanya waktu yang
dibutuhkan untuk menemukan lokasi dapat dikurangi secara
signifikan. Dari hasil analisa diperoleh bahwa penggunaan
POLABLE sebagai aplikasi untuk menemukan lokasi
pelanggan mampu meningkatkan efektifitas pekerjaan
petugas tusbung PT. PLN (Persero) Area Langsa.
SiFoNy PD adalah aplikasi entry angka meter untuk
mendukung proses entry angka meter dengan memasukan
data tambahan berupa informasi history pelanggan,
informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan
berapa taksiran yang akurat apabila petugas catat meter
tidak bisa mendapatkan foto APP karena satu dan berbagai
hal. Selain itu juga bisa digunakan sebagai panduan untuk
menganalisa stand yang tidak normal Selain untuk
membantu melakukan penaksiran informasi history
pelanggan juga dapat digunakan untuk menganalisa dan
mengklasifikasikan DLPD sehinga proses pengecekan DLPD
dapat lebih cepat dan efisien dan proses billing jadi lebih
cepat dan mudah, selain itu laporan DLPD yang diberikan
kepada tim P2TL sebagai target operasi jadi lebih akurat
sehinga pelaksanaan P2TL juga semakain efektif dan efisien.
Kode:
1524096
Unit:
Tenggara Barat Area Bima
Judul:
Sifony PD (Sistem Informasi Entry
dan Klasifikasi DLPD)
Kategori:
Tim Inovator:
-Astiawan
-Galih Febriantoro
55
PT PLN (Persero) Wilayah NTB Area Bima atau yang lebih
dikenal oleh Pelanggannya dengan sebutan PLN Bima
merupakan salah satu unit pelaksana dengan proses bisnis
pembangkitan, penyaluran dan retail tenaga listrik. Untuk
menunjang proses bisnisnya tentunya diperlukan material
maupun jasa untuk mengolah bahan baku menjadi hasil
produksi berupa tenaga listrik. Pemenuhan bahan produksi
dan jasa dilakukan melalui proses pengadaan barang dan
jasa. Untuk memberikan pelayanan yang optimal, proses
pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan kualitas,
kuantitas dan waktu yang telah disepakati antara pengguna
dan penyedia. Sistem informasi kontrak dan pelelangan
(SIKOPEL) adalah sebuah aplikasi untuk membantu pejabat
lelang dalam melakukan supervisi proses pelelangan yang
sedang berjalan terutama mengenai waktu pelaksanaan.
Kode:
1524110
Unit:
Tenggara Barat Area Bima
Judul:
Sikopel (Sistem Informasi Kontrak
dan Pelanggan)
Kategori:
-SMS
-Procurement
Dengan bantuan aplikasi SMS Gateway yang
terintegrasi dengan aplikasi SIKOPEL, peringatan batas
waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikirim ke pihak terkait
melalui media SMS. Diharapkan dengan implementasi
aplikasi SIKOPEL ini dapat memperlancar proses pengadaan
barang dan jasa sehingga tidak mempengaruhi proses
produksi.
Tim Inovator:
-Aryadi
-I Dewa Gede Anom
-Bayu Ekananda
56
PLTU Bukit Asam merupakan salah satu unit
Pembangkit Listrik Tenaga Uap milik PT. PLN (Persero) yang
menghasilkan daya listrik sebesar 4 x 65 MW, pasokan ini
sangat membantu keandalan listrik di wilayah sumbagsel.
Adapun bahan bakar yang digunakan adalah batubara,
sedangkan bahan utama pembentuk uap itu sendiri adalah
air. Namun seiring berjalannya proses produksi listrik, PLTU
ini juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah
cair. Pada awalnya PLTU Bukit Asam mengolah limbah cair
yang dihasilkan dengan suatu pengolahan sederhana dalam
bentuk penampungan limbah settling pit kemudian
dibuang ke badan sungai enim.
Kode:
1524114
Unit:
Bukit Asam
Judul:
F1 SBAM chemical Formula Hemat
WWTP PLTU Bukit Asam
Kategori:
-Chemical
-Power Stations, Steam
Tim Inovator:
-Agus Wahyudin
-Tavip Supriantoro
-Fachmi Wibowo
57
N a m u n s e i r i n g b e r t a m b a h ny a
wawasan/perkembangan akan lingkungan yang diikuti
dengan peraturan-peraturan tentang pengelolaan
lingkungan hidup maka semenjak oktober 2009 PLTU Bukit
Asam telah memiliki instalasi pengolahan air limbah Waste
Water Treatment Plant (WWTP), adapun output-nya selain
memenuhi baku mutu limbah cair tetapi juga memenuhi
kualitas air make up cooling tower sehingga dapat
digunakan kembali sebagai air pendingin kondensor PLTU
Bukit Asam. Hal ini berarti pengelolaan limbah cair PLTU
Bukit Asam telah berwawasan 3R (Reuse, Reduce and
Recycle). Seiring beroperasionalnya WWTP didalam
pengolahan limbah cair PLTU Bukit Asam memiliki kendala
sangat signifikan yakni besarnya biaya chemical eksisting
yang dibutuhkan untuk mengolah limbah cair sehingga
dibutuhkan suatu upaya untuk menekan biaya pemakaian
bahan kimia tersebut dengan produk chemical lain dengan
fungsi sama. F1 SBAM merupakan produk Chemical
Formulasi Pertama yang hemat karya Sektor Pembangkitan
Bukit Asam.
Chemical formulasi F1 SBAM ini merupakan kombinasi
chemical generik water treatment yang dipadukan dalam
komposisi tertentu. Adapun hasil implementasi inovasi
chemical F1 SBAM sebagai chemical pengolah air limbah
WWTP adalah dapat meminimalisasi biaya kebutuhan
chemical menjadi 1/7 (sepertujuh) kali biaya sebelum inovasi
serta menghasilkan output olahan yang dapat dimanfaatkan
kembali sebagai air make up cooling tower .
kata kunci : WWTP, Chemical Formulasi, dan Make Up Cooling
Tower
Pemanfaatan pinjaman uang pada Bank atau Koperasi
untuk berbagai keperluan sudah menjadi bagian dari pola
hidup sebagian masyarakat Indonesia, tak terkecuali
pegawai PLN memanfaatkanya untuk memenuhi kebutuhan
hidup atau berinvestasi.. Walaupun pada dasarnya
pemanfaatan pinjaman tersebut bertujuan positif, namun
dibalik itu semua terdapat resiko yang suatu saat dapat
mengancam ketenangan bekerja pegawai jika tidak ada
analisa akan kelayakan pengajuan pinjaman. Hal ini tentunya
akan berdampak langsung pada kinerja pegawai. Analisa
terhadap kelayakan pengajuan pinjaman membutuhkan
beberapa parameter utama seperti total potongan dan total
penghasilan pegawai. Akan tetapi, tidak semua potongan
mampu ditangani secara tuntas oleh modul penggajian dari
aplikasi PLN SIPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) yang
digunakan saat ini.
Kode:
1524117
Unit:
Pekanbaru
Judul:
Pembuatan Aplikasi Sprint
Kategori:
Software.Programming
Tim Inovator:
-Hendri Nhirowo
-Albert Risflo
-Ignatius Aditya
58
Salah satunya adalah potongan koperasi, dimana pada
aplikasi SIPEG tidak diikutsertakan perhitungan bunga dan
juga karena belum efisiennya metode import datanya. Oleh
karena itu, dibangun suatu aplikasi “SPRINT” (Simpan Pinjam
Terintegrasi) untuk menangani potongan koperasi, yang
bersama potongan lainnya akan digunakan dalam
menganalisa persentase potongan terhadap penghasilan
pegawai. Dengan hasil analisa yang dapat dilihat secara
online dan real time, SPRINT membantu pihak manajemen
dalam membuat keputusan akan kelayakan pengajuan
pinjaman pegawai, serta mampu memberikan kemudahan
pada bagian SDM dengan keakuratan data yang akurat,
cepat, optimal dan user friendly.
Kode:
1524119
Unit:
dan Sulbar Area Pinrang
Judul:
Sistem Manajemen Logistik
terpadu (Simlot)
Kategori:
-Management Logistics
Tim Inovator:
-Andhika Prananda
-Bambang Heri Prabowo
-Rizky Dinal Ardianto
59
Sistem Informasi Manajemen Logistik Terpadu
(SiMLoT) dibangun berdasarkan prinsip lebih cepat lebih
baik, keberadaan aplikasi pengolah material logistik menjadi
sangat penting khususnya dalam menunjang pelayanan
kepada pelanggan dan menjaga keandalan pasokan tenaga
listrik ke pelanggan. Aplikasi SiMLoT sejalan dengan
Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor: 717.K/DIR/2010
Tentang Kebijakan Persediaan Material di Lingkungan PT.
PLN (Persero). Serta mendukung komitmen manajemen
Wilayah Sulselrabar untuk menyukseskan AP2M.
Akses data menggunakan SiMLoT bisa melalui
jaringan LAN, Internet (via VPN) dengan model database
terpusat di Kantor Area dengan disain multiuser
multilevel dan dapat diakses oleh seluruh Rayon secara
online. SiMLoT dirancang agar dapat diakses melalui jaringan
yang mudah didapat dan biaya yang murah. Sehingga,
memudahkan user dalam mengakses aplikasi ini dimanapun
dia berada dan tentunya untuk mengetahui tingkat
persediaan material secara real time dan up to date. Dengan
adanya SIMLOT jumlah material logistik laporan yang
disajikan lebih akurat, cepat dan mudah untuk didapatkan.
Data saldo material yang terbatas (limit) atau perlu
penambahan jumlah material dapat diketahui lebih dini,
karena adanya menu early warning safety stock (Kekritisan
material).
Kode:
1524120
Unit:
Sistem Informasi merupakan rangkaian komponen
yang saling berhubungan untuk menyampaikan informasi
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan
produktifitas perusahaan. AP22B menyadari akan
pentingnya sistem informasi tersebut oleh karena itu
menjadi dasar terciptanya Sistem Informasi Area Penyaluran
dan Pengatur Beban (SIAP22B).
SIAP2B merupakan sistem informasi terintegrasi ke
seluruh bagian yang ada di perusahaan yaitu bagian operasi,
penyaluran, scadatel, dan SDM. Setiap masing-masing
bagian tersebut memiliki sistem operasional yang berbeda
dan SIAP2B menyesuaikan model sistem sesuai dengan
kebutuhan setiap bagian. SIAP2B juga merupakan sebuah
portal informasi yang menghubungkan user terhadap sega
la informasi yang ada di AP2B. Salah satunya adalah
monitoring frekuensi, Beban Penyulang, rencana kerja
perusahaan, dll.
Judul:
Sistem Informasi Area Penyaluran
dan Pengatur Beban (SIAP2B)
Kategori:
Tim Inovator:
-Indra Utama Ichsan, ST.MM
-Arma Perwira Nugraha
-Achmad Kariadi
60
SIAP2B menawarkan kemudahan dalam menginput
dan mengambil informasi dari tempat manapun karena
menggunakan jaringan local maupun internet. Pengambil
keputusan dalam hal ini adalah manajemen dapat
memonitor operasi secara online dan dapat mengambil
keputusan dengan cepat. SIAP2B tidak hanya menginte
grasikan seluruh informasi namun dapat menyatukan
seluruh pegawai memalui forum diskusi dengan tujuan
menghasilkan ide demi kemaj uan perusahaan.
Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan
pesat dan telah menjadi sebuah kebutuhan dalam
menunjang kinerja organisasi / perusahaan. PLN Unit
Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera Regional III sebagai
Unit:
salah satu unit yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan
PT PLN (Persero) UIP Jaringan Sumatera
pembangunan transmisi dan gardu induk di wilayah provinsi
II UPK Jaringan Sumatera Regional III
Lampung
Lampung dan provinsi Bengkulu termasuk salah satu
organisasi yang membutuhkan system informasi yang dapat
diakses secara cepat dan akurat. Tingginya tingkat mobilisasi
Judul:
dan beban pekerjaan menyebabkan para pegawai kurang
Perancangan Sistem Informasi
memperhatikan pengendalian pekerjaan dan
Monitoring, Pengendalian dan
Pelaporan Proyek Berbasis Web dan SMS mengesampingkan pentingnya pelaporan.
Kode:
1524121
Kategori:
-SMS
-WEB/ Internet
-Monitoring
Tim Inovator:
-Tigor Perdana
-Andika Zain N
-Srijoko
61
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka
diperlukan sebuah aplikasi teknologi informasi untuk
menyampaikan laporan secara interaktif dan memudahkan
pegawai untuk melakukan updating data langsung di
lapangan tanpa perlu menunggu untuk berada di kantor.
Adapun sistem informasi yang akan dibangun adalah system
informasi berbasis WEB dan SMS. Permasalahan yang
selanjutnya muncul dalam pembangunan system informasi
ini adalah banyak klasifikasi informasi dalam database serta
proses integrasinya dengan WEB dan SMS. Hasil
perancangan yang dibuat telah dapat menjembatani proses
updating data dan monitoring baik secara manual atau
otomatis (autoreport) melalui WEB dan SMS.
Kode:
1524152
Unit:
Banda Aceh
Judul:
Aplikasi Monitoring Pemasangan
Meter Prabayar (Amata) Menggunakan
Microsoft Visual Basic.net dan Mysql
Kategori:
-Meters
-Monitoring
Tim Inovator:
-Zulfan M. Jamil
-Handi Munirwan
-Nofrizal
62
Kualitas dari suatu pelayanan salah satunya adalah
dinilai dari tinggi rendahnya nilai kepuasan dari orang yang
kita layani, dimana dunia pelayanan adalah dunia dimana
seseorang bekerja secara profesional dalam melayani
manusia lain, untuk memenuhi kepuasan dari orang yang
dilayani maka sangat diperlukan sebuah sistematis layanan
Prima dan harus benar benar diterapkan dalam pelaksanaan
pelayanan pada pelanggan, dalam hal ini pelanggan
dimaksudkan adalah pelanggan PT. PLN (persero) khususnya
Area Banda Aceh Rayon Merduati, baik itu layanan
Pemasangan Baru dan Layanan perubahan Daya.
Ketepatan Waktu layanan pemasangan menjadi hal
yang sangat berpengaruh terhadap nilai kepuasan
pelanggan, agar waktu yang dijanjikan tepat maka
diperlukan suatu sistematis atau alur tahapan kerja dan
monitoring yang akurat sehingga waktu pemasangan yang
telah dijanjikan ke pelanggan terealisasi sesuai target yang di
terapkan. Adalah Aplikasi Monitoring Pemasangan Meter
Prabayar ( AMATA ) yang berfungsi sebagai software
pemantau dan pengukur kualitas dari layanan pemasangan
khususnya pemasangan Meter Prabayar, yang dirancang
oleh penulis untuk memperbaiki kualitas layanan
Pemasangan di Rayon Merduati, dengan software ini
petugas dapat membuat laporan pemasangan lebih mudah,
cepat dan akurat. Disamping itu software ini juga telah di
desain agar dapat mengukur kinerja petugas pelaksana
pemasangan yang kemudian di bagi dalam beberapa
kategori yaitu pemasangan yang kecepatannya terukur
lambat, tepat, cepat atau One Day Service.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang
demikian pesatnya maka di butuhkan sebuah sistem yang
dapat terkoneksi secara realtime dan update sehingga dalam
pelayanan terhadap pelanggan yang dimana sumber utama
kita adala penjualan tenaga listrik kepada pelanggan (
masyarakat ), aplikasi ini juga sangat menunjang untuk
kepentingan kinerja khususnya di Unit Distribusi, Unit
Pelayanan, Akuntansi PT PLN Batam. Terhubungnya Gudang,
Distribusi, Pelayanan, Akuntansi pada Sistem Informasi dan
Monitoring Material Distribusi ini memberikan kemudahan
untuk pemasangan baru dan tambah daya dan juga
meminimalisir kesalahan informasi antara unit distribusi dan
unit pelayanan, serta dengan adanya harga dari setiap
material dapat mempermudah dalam pelaporan ke
akuntansi.
Kode:
1524159
Unit:
PT PLN Batam
Judul:
Sistem Informasi dan Monitoring
Material Distribusi (Simodis)
Kategori:
-Distribution
-Monitoring
Tim Inovator:
-Indah Purnama Sari
-Agus Suwanto
63
User yang dapat menggunakan aplikasi ini harus
terdaftar sehingga semua user dapat termonitoring serta
me-maintenance material yang di gunakan dan sudah
sampai tahap mana pengerjaan pasang baru maupun
tambah daya. Sistem aplikasi ini dapat di implementasikan
pada bagian gudang, distribusi, pelayanan, dan akuntansi
yang ada di PT PLN Batam. Dengan demikian di harapkan
dapat memberikan dampak positif dan keuntungan pada
perusahaan dan pelayanan kepada pelanggan PT PLN Batam
dapat menjadi lebih baik. Implemantasi dari aplikasi ini pun
adalah dapat melakukan laporan secara realtime dan update
karena aplikasi ini sudah auto refresh . Penggunaan aplikasi
ini dapat di monitor oleh administrator PT PLN Batam dan
untuk monitoring material “ready” dapat di akses oleh
manajemen dan siapa saja yang membutuhkan nya tanpa
harus login terlebih dahulu.
Server merupakan sebuah sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer. Server juga didukung dengan prosesor yang
bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi
dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai system
operasi jaringan atau network operating system, sedangkan
Jaringan Komputer merupakan sekelompok Personal
Komputer yang saling berhubungan antara satu dengan
lainnya menggunakan protokol komunikasi (LAN Card)
melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, bermacam program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, harddisk, scanner dan
sebagainya.
Kode:
1524161
Unit:
Banda Sigli
Judul:
Optimalisasi Kinerja Server dan
Jaringan Komputer
Kategori:
-Computer Networks
-Server
Tim Inovator:
-Rama Wahyudi
-Mawaddah Warahmah
64
Komunikasi data sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis
terutama perusahaan kelas dunia yang berkembang sesuai
dengan tuntutan teknologi, begitu juga dengan hardware
dan software yang setiap saat selalu terupdate dengan
model dan spesifikasi yang baru. Sebelum optimalisasi ada
beberapa server yang belum dimaksimalkan dan tata
jaringan komputer yang belum di beri label serta backup
power sehingga bila terjadi broadcast di salah satu user/
client proses pekerjaan menjadi agak lambat dan sulit begitu
j u g a d e n g a n k o n d i s i s e r ve r y a n g a p a b i l a a d a
pengembangan dan gangguan sulit dikerjakan dengan
segera. Seiring dengan perkembangan teknologi, penulis
mempunyai ide dan perencanaan yang sesuai standar
dengan mengoptimalkan kinerja server dan jaringan
komputer pada PLN Area Sigli. Salah satunya mengaktifkan
fitur Active Directory, FTP, DHCP, Routingan dan jaringan
komputer serta penataan ruang server. Manfaat
pengoptimalan ini dapat memberikan kemudahan dalam
troubleshooting kepada Administrator dan kelancaran kerja
oleh user/ client dalam mengakses jaringan yang juga
mendukung program kerja PLN Area Sigli seperti
penggunaan fasilitas e-Mail, FTP, SIUJO, SIMKP Nasional dan
aplikasi berbasis web lainnya.
PT PLN Batam melakukan pemutusan sementara aliran
listrik kepada pelanggan yang belum melunasi tunggakan
listrik pada waktu yang telah ditetapkan dengan melepas
Miniature Circuit Breaker (MCB) pada KWH meter dan disegel
dengan security sticker disertai dengan melampirkan surat
pemberitahuan pemutusan sementara aliran listrik (TUL VI01). Apabila pelanggan telah melunasi tunggakan maka
petugas akan melakukan penyambungan kembali aliran
listrik pelanggan tersebut. Proses tusbung yang dilakukan di
tiap area pelayanan (Batam center, Batu aji, Tiban, Nagoya)
tidak memiliki standar operasi atau prosedur yang sama.
Kode:
1524164
Unit:
PT PLN Batam
Judul:
Sistem Monitoring MCB Sebagai
Warning Terhadap Kecurangan
Kategori:
-Circuit Breakers
-Losses
-Monitoring
Tim Inovator:
-Sari Julia Sartika
-Priska Bayu Anugrah
-Ardiansyah
65
Selain itu pelaporan mengenai jumlah MCB yang
dicabut, disambung dan disetor disetiap area pelayanan
tidak standar. Kebanyakan area pelayanan tidak
mencatatkan jumlah MCB yang disambung dan disetor oleh
petugas tusbung. Dan juga, MCB yang telah dicabut tidak
selalu disimpan pada area pelayanan tersebut, tetapi
disimpan oleh petugas tusbung. Hal ini tentu saja dapat
menimbulkan kecurangan dan juga memberikan kelemahan
dalam sistem pengendalian inventory MCB. Pertanyaan
mengenai efektifitas pencabutan MCB juga timbul
mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan dalam
melakukan proses tersebut. Dari perhitungan yang telah
dilakukan didapatkan bahwa pencabutan MCB ini belum
cukup efektif terhadap pelunasan tunggakan (52%).
Untuk itu dibuatlah perancangan sistem monitoring
inventory MCB dengan bantuan aplikasi dan juga lemari
penyimpanan, yang lebih efektif, aman, meminimasi variasi
tata cara tusbung disetiap area pelayanan, memberikan
warning yang dapat megurangi kerugian akibat pencurian
listrik dan meminimasi kecurangan dilapangan dan
meningkatkan kualitas pelayanan.
PT. PLN (Persero) terus berupaya memaksimalkan
pelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat selaku
pelanggan PLN. Melalui penerapan AP2T, diharapkan proses
pasang baru dan perubahan daya dapat berlangsung lebih
cepat, mudah dan efisien. Di sisi lain, akurasi data pelanggan
merupakan hal yang tidak dapat dielakkan. Menjawab
tantangan tersebut, tim inovasi PLN Area Metro menciptakan
Aplikasi Lock Ordinat secara online dengan memanfaatkan
teknologi Titik Koordinat (GPS) dan database pelanggan.
Kode:
1524178
Unit:
Judul:
Lock Ordinat
Melalui aplikasi Lock Ordinat, diharapkan akurasi Data
Induk Langganan (DIL) dalam proses pasang baru dan
perubahan daya tetap terjaga, sekaligus mendukung
program PDPJ secara kontinu. Aplikasi lock ordinat terdiri
dari 2 bagian yaitu handheld unit (HU) dan office station unit
(OSU). HU terdiri dari android smartphone yang dilengkapi
fitur GPS dan kamera. Sedangkan OSU terdiri dari 1 buah PC
dan modem untuk menerima data dari HU, sehingga dapat
dilakukan analisa dan evaluasi sebelum dilakukan eksekusi
perubahan data langganan di AP2T.
Kategori:
On-Line Computing
Tim Inovator:
-Rizky Mochamad, S.T
-Riko Pramanto, S.T
-Handoko Dian F, S.T
66
Ada tiga prosedur yang lasim digunakan untuk
mengatasi masalah trafo overload yakni dengan mutasi
menambah kapasitas trafo, managemen trafo atau
pemasangan trafo sisipan. Sebagai contoh, apabila ada trafo
200 kVA overload, maka dilakukan penggantian dengan trafo
baru 250 kVA, atau ditukar dengan trafo 250 kVA dari gardu
yang bebannya masih rendah, atau disisip dengan trafo 100
kVA. Prosedur ini dapat menjadi mahal atau sulit
dilaksanakan jika dalam suatu sistim jumlah trafo yang
overload/ hampir overload sudah signifikan, sehingga
kemungkinan dibutuhkan pengadaan trafo berbagai
kapasitas dalam jumlah besar, untuk melakukan prosedur
mengganti, rotasi atau sisip trafo.
Kode:
1524218
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan
Papua Barat Area Jayapura
Judul:
Manajemen Trafo Plus
Kategori:
Transformers
Tim Inovator:
-Yusak TH.Mambor
-Nur Awan Taufik
-David Masalle
67
Salah satu mekanisme yang dapat mengoptimalkan
efektifitas dan efisiensi upaya penekanan jumlah trafo
overload prosedur sisip trafo hanya pada trafo kapasitas
terbesar, misalnya yang disisip adalah trafo 400 kVA
sekalipun sebenarnya yang overload adalah trafo lain 250
kVA, maka prosedur ini dapat mengatasi lebih dari 1 (satu)
trafo overload, tergantung besar kapasitas trafo pengganti
dan beda standar kapasitas antara trafo terbesar dengan
trafo real overload yang menjadi target awal. Penggunaan
prosedur ini telah dilakukan sejak tahun 2008, dan secara
meluas di Area Jayapura sejak tahun 2010 dengan
pengadaan 10 Unit trafo 400 kVA untuk mutasi 60 unit trafo
overload. Sekarang ini jumlah trafo yang telah dimutasi
sekitar 200 unit, dari 700 unit trafo yang ada. Jumlah
gangguan trafo SM-I 2010: 17 unit, SM-II 2010: 7 unit, SM-I
2011: 6 unit SM-II 2011:6 unit & SM-I 2012: 3 unit.
Proses Pembuatan Laporan Pengusahaan
Pembangkitan PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua
Barat belum optimal karena terjadi pengulangan
pengolahan data di tingkat pusat listrik, rayon, unit dan
wilayah, pengolahan dengan Microsoft Excel yang rentan
akan kesalahan (Human Error),pengolahan yang
membutuhkan waktu dan keberadaan data yang tergantung
kepada SDM(Staf ) yang bersangkutan.
Kode:
1524219
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan
Papua Barat
Judul:
Sip Kit (Aplikasi Pengusahaan
Pembangkitan)
SIP KIT merupakan aplikasi Teknologi Informasi yang
mampu mengoptimalkan proses pembuatan Laporan
Pengusahaan. SIP KIT meniadak an pengulangan
pengolahan data, mengurangi kesalahan akibat (Human
Error) dan mempercepat waktu sehingga pelaporan bisa
tepat waktu dan keberadaan data yang tidak bergantung
kepada SDM(staf ) yang bersangkutan
Kategori:
-Power Stations & Power Plants
Tim Inovator:
-Nur Akhsin
-Tardas Simanjuntak
-Laurance Malau
68
Kode:
1524221
Unit:
Judul:
Sim-A (Sistem Informasi Manajemen
Asset)
Kategori:
Untuk menunjang tam kelola Asset yang baik maka di
perlukan sistem dan perangkat yang dapat memonitor
keberadaan Asset, hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan media-media elektronika berbasis teknologi
informasi dan penggunaan perangkat tersebut diharapkan
dapat mendukung tata kelola Asset di PLN Wilayah Sumatera
Utara. Untuk mempermudah dalam melakukan pengecekan
digunakan sistem barcode, sistem barcode ini digunakan
untuk mengidentifikasi asset. Setiap asset akan diberi label
berisi kode dalam bentuk barcode, sehingga proses
pencatatan, mutasi pergerakan asset, pengidentifikasian
beserta laporannya dapat dilakukan dengan mudah.
Assets
Tim Inovator:
-Evan Suseno Sirait
-Bramantiyo Adi Susanto
-Doli Uli Saut Sitompul
69
Kode:
1524222
Unit:
Judul:
Virtual Private Network Remote Access
an Idea For Now and Tomorrow
Keandalan satu sistem informasi dalam menyajikan
data secara cepat, tepat dan akurat merupakan tuntutan
sebuah perusahaan sebesar PLN dalam menjalankan proses
bisnisnya. Dengan bantuan Teknologi Informasi atau
Information Technology yang efektif dan efisien diharapkan
mampu menjadi sarana pendukung untuk mewujudkan
tuntutan tersebut. PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
memiliki total 8 Cabang, 65 Rayon/Ranting dan 2 PLTD,
dimana keseluruhan unit tersebut telah dapat terkoneksi
secara Online dengan Kantor Wilayah dan Kantor Pusat
dengan teknologi Virtual Private Network (VPN) IP.
Kategori:
-Computer Networks
Tim Inovator:
-Petrus Gading Aji N.P.
-Akhmad Husin
-Ramadhan Yr Rivai
70
Keinginan perusahaan untuk terus memberikan yang
terbaik bagi pelanggannya memunculkan ide segar bahwa
seluruh pegawai dapat menjadi Humas bagi perusahaan.
Dengan telah terpusatnya berbagai jenis sistem aplikasi
yang menunjang bisnis proses perusahaan, maka yang
dibutuhkan sekarang adalah infrastruktur yang dapat
menyampaikan informasi tersebut dengan mudah, baik
kepada pegawai maupun pelanggan pada umumnya. Guna
mendukung suksesnya program terse but maka munculah
gagasan untuk membangun Virtual Private Network (VPN)
Remote Access (RA) di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera
Utara. Di sini penulis akan mendesain satu sistem komunikasi
data yang dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan
media apa saja dan oleh pegawai siapa saja, namun dengan
tidak lupa tetap mengedepankan unsur efisiensi, efektifitas
dan sekuritas atau keamanan.
Diharapkan sistem yang ada dapat beroperasi penuh
dalam memberikan pelayanan, baik kepada pelanggan
internal maupun pelanggan eksternal serta memberikan
kontribusi maksimal kepada perusahaan yang memiliki
pelanggan sebanyak kurang lebih 2,6 juta dan pendapatan
per bulan di atas 350 milyar rupiah ini.
Kode:
1524223
Unit:
Judul:
Monitoring Expenditure Application
System
Kategori:
-Monitoring
Tim Inovator:
-Okky Wicaksono Adi
-Vera Marlina Siahaan
Teknologi Informasi (TI) adalah faktor yang sangat
mendukung dalam penerapan Sistem Informasi yang
merupakan suatu solusi organisasi dan manajemen untuk
memecahkan permasalahan manajemen yang timbul.
Menuju era globalisasi para pimpinan organisasi dalam
pengambilan keputusan (decision making) tertentu untuk
pengembangan solusi yang baru maupun perubahannya,
akan digantikan oleh peranan sistem Informasi (SI) yang
didukung oleh TI yang tepat guna. Salah satu modal yang
harus ditingkatkan untuk menghadapi hal tersebut adalah
efektifitas pemanfaatan TI. Teknologi Informasi berperan
penting dalam memperbaiki kualitas suatu perusahaan.
Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi
terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi,
kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang
terintegrasi, sehingga proses bisnis yang terjadi akan efisien,
terukur, fleksibel. Dengan perkembangan teknologi
informasi yang semakin pesat dan melihat kondisi proses
bisnis diatas, maka perlulah dibangun apllkasi MEAS
(Monitoring Expenditure Application System) yang berguna
untuk pengambilan keputusan yang tepat dan cepat dari
manajemen dengan berdasar pada fakta yang ada.
71
Kode:
1524231
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan
Kepulauan Riau
Judul:
Implementasi Aplikasi Pesan Instan
Enterprise (Enterprise Instant
Messaging-EIM) Berbasis Open Source
Untuk Komunikasi Internal Yang
Lebih Efektif
Kategori:
-Computer Networks
-Management, Communications
Tim Inovator:
-Vian Endramanto
-Yonery Primadita
-Citra Ismalina
72
Pesan singkat enterprise (Enterprise Instant Messaging
atau disingkat EIM) adalah aplikasi pesan singkat dengan
menggunakan protokol internet yang memungkinkan para
pengguna di jaringan intranet yang sama di sebuah
perusahaan dapat saling berkomunikasi. EIM dapat dengan
mudah digunakan karena pengguna lidak harus
menambahkan satu persatu orang yang ingin diajak
berkomunikasi letapi cukup login dengan menggunakan
usemame dan password email korporat yang ada. maka
selanjutnya pengguna tersebut dapal berkomunikasi (baik
informasi maupun data) dengan pengguna lain yang juga
menggunakan EIM ini.
Hal ini bias terjadi karena EIM ini menggunakan Active
Directory sebagai autentikasi User dan Grup Usernya. Saat ini
terdapat lebih kurang 150 user EIM yang aktif di lingkungan
kerja PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau
dengan posisi yang tersebar di Area ataupun Sub Area
(Rayon) dan masih terus berkembang. EIM ini bersifat open
source sehingga bebas digunakan. dimodifikasi dan tidak
tergantung pada internet. sehingga ketergantungan atas
aplikasi instant messaging lainnya (seperti Yahoo!
Meessanger, AOL, dan lainnya) untuk kebutuhan komunikasi
perusahaan dapat dialihkan ke aplikasi Enterprise instant
messaging yang benar-benar untuk sebuah perusahaan baik
skala kecil maupun skala besar.
Kode:
1524233
Unit:
PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan
Kepulauan Riau
Judul:
Computer Based Training For Steam
Power Plant Spreader Stock BoilerPLTU Tanjung Balai Karimun PT PLN
Persero) Wilayah Riau dan Kepri)
Kategori:
-Boilers
-Computers
-Power Station, Steam
Tim Inovator:
-Victory
-Lobertus Gunawan Hasugian
-Riki Aditiyawarman
PLTU Tanjung Balai Karimun 2x7 MW merupakan PLTU
pertama di Wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang saat ini
dalam proses komisioning, uji beban dan akan segera
beroperasi penuh. PLTU ini menggunakan type spreader
stadler boiler, dimana sistem pembakaran batu bara didalam
furnance menggunakan chain grate sebagai tempat
pembakaran. Untuk menyiapkan SDM yang kompeten
dalam mengoperasikan PLTU Tanjung Balai Karimun, selain
dengan mengikuti diklat juga dirasa perlu dibuat suatu
sistem/metode pembelajaran interaktif yang mandiri
berbasis komputerisasi dan dapat menerangkan mengenai
sistem siklus fluida yang ada di PLTU. untuk itu inovator
mencoba membuat sualu sistem pembelajaran interaktif
spreader stocker boiler yang ditampilkan dalam bentuk 3
dimensi. Program aplikasi pembelajaran ini menggunakan
beberapa softwere pendukung antara lain Autocad, 3DS
Max, dan juga Macromedia flash dengan sistem
pembelajaran interaktif 3dimensi ini diharapkan calon
operator maupun calon tenaga pemeliharaan lebih paham
dan familiar dengan sistem yang ada di PLTU spreader
stocker boiler.
73
TIM TEKNIS
INOVASI TAHUN 2012
I.
Ketua
Hendi Wahyono
5979007LMK
PLN PUSLITBANG
5782009P
PLN Pusat
6182015LMK
PLN PUSLITBANG
Teguh Widjajanto
1. A. Agus Yogianto
2. Khairul
3. Moch. Choliq
4. Purwono Jati Agung
5. Sahat Hutagalung
6. Zainal Arifin
7. Arjuna Afandi
6694989JA
5984008LMK
5882058B
5985001LMK
7403021JA
5782115Z
6995103Z
5881020K3
PLN PUSLITBANG
PLN PUSLITBANG
PT KIT SBS
PLN Pusat
PT PJB
PT Indonesia Power
PLN Pusat
PLN Pusat
Satyagraha A. Kadir
1. Bob Sarif
2. Hardian Sakti Laksana
3. Hendi Wahyono
4. Lukman Hakim
5. Zairinal Zainuddin
6. Sri Budi Santoso
7. Iskandar Nungtjik
5981007LMK
6894013F
6894001K
5979007LMK
5885001P
5782009P
6395003S
5884005P
PLN PUSLITBANG
PLN WS2JB
PLN DISJATENG
PLN PUSLITBANG
PLN DISJATIM
PLN Pusat
PLN PUSDIKLAT
PLN Pusat
Christiana Samekta
1. Alexander O. Djawa
2. Budiasih
3. Dony Mamanto
4. Rully Chaerul
5. R. Ari Wasono
6. Subiwarto
7. Soni Asmaul Fuadi
6182015LMK
6594095G
6894002T
5783010LMK
7095015H
6692070Z
5982108M
6895002D
PLN PUSLITBANG
PLN PUSENLIS
PLN PUSDIKLAT
PLN PUSLITBANG
PLN DISBALI
PLN PUSHARLIS
PLN DISJAYA
PLN JMK
Budirianto
1. A. Kristianto
2. Budhi Zulhamsyah
3. F.E. Astimen
4. Ipung Purwomarwanto
5. Purnomo Wikanjoyo
6. Yusuf Wilantara
7. Yudistian Yunis
5787005Z
5985004D
7091011LMK
6995010A
5785012J
6894002Z
7094265B
6794006ZD
PLN Pusat
PLN PUSDIKLAT
PLN Batubara
PT ICON +
PLN Pusat
PLN Pusat
PLN PUSLITBANG
PLN Geotermal
II. Wakil Ketua
Zairinal Zainuddin
III. Sekretaris
Christiana Samekta
IV. Tim Teknis Bidang
Pembangkitan
Koordinator
Anggota
V. Tim Teknis Bidang
Transmisi dan Distribusi
Koordinator
Anggota
VI. Tim Teknis Bidang
Technical Supporting
Koordinator
Anggota
VII. Tim Teknis Bidang Non
Technical Supporting
Koordinator
Anggota
DAFTAR JURI
LOMBA KARYA INOVASI XV
TAHUN 2012
NO.
PEMBANGKITAN
1
Santoso Yudowarsono (BPPT)
2
Willy Ardiansyah (ITB)
3
Sapto Triono (Komite Teknologi, KDIV KIT IT)
4
Prayudianto (PUSENLIS)
5
Nasser Iskandar (KDIV KIT IB)
NO.
TRANSMISI & DISTRIBUSI
1
Iwa Garniwa (UI)
2
Satri Falanu (KA PUSLITBANG)
3
Djoko Prasetyo (Komite Teknologi, KDIV SIS)
4
Suhartono (BPPT)
5
Jemjem Kurnaen JR (KDIV TRS IT)
NO.
TECHNICAL SUPPORTING
1
Harry Hartoyo (Komite Teknologi, KSPKK)
2
Budi Susanto (KA PUSHARLIS)
3
Basuki Siswanto (KDIV RET)
4
Bambang S. Pujantiyo (BPPT)
5
Nanang Hariyanto (ITB)
NO.
NON TECHNICAL SUPPORTING
1
Dadang Daryono (KDIV SDM)
2
Richard Mengko (ITB)
3
Sahat Manihuruk (HKI)
4
Suharto (KA PUSDIKLAT)
5
Pandu Angklasito (Komite Teknologi - PLN)
PEMENANG
TAHUN 2012
BIDANG PEMBANGKITAN
NO.
KODE
UNIT
JUDUL
1
1511107
PT Indonesia Power
Modifikasi Hook Plate
Bar Menjadi Split Ring
Untuk Mengatasi Kebocoran
Boiler Akibat Weld Decay
1
2
1511111
PT Indonesia Power
Peningkatan Daya Mampu
dan Effisiensi PLTG
Tipe ABB 13E2 Melalui
Optimalisasi Sudut VIGV
2
3
1521047
Pembangkitan
Sumatera Bagian Utara
Proximity Sensor Pencegah
Kerusakan ‘Fatal’
PLTG Frame 5
3
4
1511126
PT Pembangkitan
Jawa Bali
Modifikasi Aliran Udara
Pendingin Flame Detektor
Untuk Meningkatkan
Keandalan PLTU Unit
3-4 Gresik
4
5
1521026
Pembangkitan
Sumatera Bagian
Selatan
Perisai Udara Pada
Thermowell Boiler CFB
5
6
1521029
Pembangkitan
Sumatera Bagian
Selatan
6
7
1511128
PT Pembangkitan
Jawa Bali
Modifikasi System
Instrumen Aktuator pada
Check Valve Extraction
Steam Heater
7
8
1521100
Wilayah Kalimantan
Selatan dan
Kalimantan Tengah
Pemeliharaan Seal
Water Cooler Vacuum
Pump Secara Online
8
9
1521098
Wilayah Kalimantan
Selatan dan
Kalimantan Tengah
Pemasangan Boots
Modifikasi Pada
Tension Rod Pulverizer
Secara Online Untuk
Menjaga Keandalan
PLTU Sektor Asam-asam
9
10
1511102
Pembangkitan
Tanjung Jati B
Pengembangan
Sistem Pengendalian
Kerja Sootblower IR
881B Untuk Mencegah
Walltube Boiler Bocor
10
PERINGKAT
PEMENANG
TAHUN 2012
NO.
KODE
UNIT
JUDUL
1
1512024
Distribusi
DKI Jaya & Tangerang
Sistem Automasi Pengusutan
Gangguan JTM 20
KV “ SEMAR MENTENG “
(SistEm sMart gRid area
MENTENG)
1
2
1512005
Distribusi
Jawa Barat & Banten
FLEXIBLE FUSE TUBE
2
3
1512109
Distribusi
Jawa Timur
MONETA
3
4
1512044
Distribusi
Jawa Timur
PESILAT MEN
4
5
1522009
Penyaluran dan Pusat
Pengatur Beban (P3B)
Sumatera
DIGITAL TAP,
COUNTER DAN VOLT
(TCV) METER
5
6
1512017
Distribusi
NEW WIND PROTECTION
6
7
1522131
Wilayah
Kalimantan Barat
MANUAL GROUNDING
NETRAL SYSTEM
7
8
1522148
Wilayah Kalimantan
Selatan dan
Kalimantan Tengah
Penerapan Relay
Tegangan Nol Untuk
Efektifitas Waktu
Pemulihan Pasca
Gangguan Black Out
8
9
1522130
Wilayah
Kalimantan Barat
MODIFIKASI TAP
CHANGER
TRANSFORMATOR
STEP-UP MESIN
SULZER 1 PLTD SEI
RAYA
9
10
1522138
Wilayah
Sulawesi Selatan,
Tenggara dan Barat
Floating Wire Penepis
Dahan Pohon
PERINGKAT
10
PEMENANG
TAHUN 2012
NO.
KODE
UNIT
JUDUL
1
1513030
Distribusi
Jawa Barat & Banten
ALAT MUDAH
PANGKAS RANTING
(AMPAR)
1
2
1513194
PT Indonesia Power
MOBILE TOOL
PEMUTAR ROTOR
UNTUK REBLADING
DAN RUN OUT ROTOR
TURBINE-GENERATOR
2
3
1513188
PT Pembangkitan
Jawa Bali
Special Tool Untuk
Mempermudah
Bongkar Pasang Blade
Ring pada GT MW-701D
3
4
1523176
Pembangkitan
Sumatera Bagian
Selatan
SIMULATOR - KTP
4
5
1513034
Distribusi Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta
Jamper Bag
5
6
1513204
PT Indonesia Power
MaNis-Gun
(LOGSHEET DIGITAL)
REAL TIME TOOLS
FAILURE MODE AND
EFFECT ANALYSIS
6
7
1522131
Wilayah Papua dan
Papua Barat
Ranjau Anti Gangguan
Kelelawar Pada SUTM
7
8
1521104
Wilayah
Kalimantan Barat
TESTER FUEL
INJECTION PUMP DAN
FUEL INJECTOR MFO
MESIN MAK 8M
453 AK & C
8
9
1523185
Wilayah Sulawesi
Utara, Tengah dan
Gorontalo
KOMPRESI POINT
STATUS RTU DENGAN
GERBANG LOGIKA
SEDERHANA
9
10
1523172
Pembangkitan
Sumatera Bagian
Selatan
PEMPEK Tools
PERINGKAT
10
PEMENANG
TAHUN 2012
BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING
NO.
KODE
UNIT
JUDUL
1
1524233
Wilayah Riau dan Kepri
Computer Based
Training for Steam
Power Plant Spreader
Stocker Boiler
1
2
1524072
Wilayah Lampung
LCT - a (Lampung Create
Token-automatic)
2
3
1524114
Pembangkitan
Sumatera Bagian
Selatan
F1 SBAM CHEMICAL
FORMULASI HEMAT
3
4
1524050
Pembangkitan
Sumatera Bagian
Selatan
OPERA MUSI
4
5
1524014
Penyaluran dan Pusat
Pengatur Beban (P3B)
Sumatera
INDONESIA BARAT
OPERATION SISTEM
5
6
1514021
Distribusi
APLIKASI INFO PLN
BERBASIS ANDROID,
IOS DAN WINDOWS
PHONE GERBANG
INFORMASI PELANGGAN
DAN PEGAWAI PT PLN
(PERSERO) SELURUH
INDONESIA
6
7
1514154
Pusat Pendidikan dan
Pelatihan
SIMDIKLAT On The Go
7
8
1514059
Distribusi Bali
MASI GADIS BALI
Pemetaan Kompetensi
Pegawai PT PLN
(Persero) Distribusi Bali
8
9
1514006
Pusat Penelitian dan
Pengembangan
Ketenagalistrikan
APLIKASI MANAJEMEN
INOVASI ONLINE (AMIO)
9
10
1514061
Distribusi Bali
Piket O’Bank (Aplikasi
Pencarian Loket Online
Bank)
10
PERINGKAT
INDEX
A
Customer Service, 121, 131, 155, 157, 164, 170
Customer Services, 43, 70, 165
Actuators, 12
Alarms, 79
Archives, 159
Arresters, 71, 72
Ash Disposal, 59
Assets, 143, 185
Ault Current, 76
Automatic System, 59
Automation, 17
Autonics Polse Meter, 27
D
Data base, 101, 115, 141
DC Supply, 33
Detectors, 42, 45, 61, 64, 70, 71
Diesel engines, 104
Diesel Engines, 3, 26, 28, 60, 90, 103, 110, 113
Diesel Filtering Devices, 5
Direct Current, 41
Distribution, 44, 48, 63, 66, 72, 106, 108, 124, 178
B
Bearings, 20, 92
Blackouts, 22
Bladers, 80
Blowers, 6, 65
Boilers, 7, 15, 16, 188
Boots, 24
Busbars, 33
E
C
F
Calibration, 77, 89, 97, 136
Cast Iron, 96
Chemical, 172
Circuit Breakers, 43, 55, 62, 180
Cleaning Devices, 73
Coconut Trees, 52
Competence, 140
Computer Networks, 153, 179, 185, 187
Computers, 188
Conductors, 36
Contacts, 81
Control, 77
Control Systems, 19, 37, 47, 51, 89
Control. Operation & Regulation, 152, 169
Control.Operation & Regulation, 13, 41
Controllers, 55, 158
Coolers, 25
Cooling Devices, 105
Cooling System,10
Corona, 64
Corrosion, 36, 73
Covers, 75
Crankcase Door, 20
Cubicles 64, 102
Fault Current, 35, 42, 109
Flames, 10
Floating Wire, 52
Fly Ash, 59
Frequency, 54
Fuels, 60
Fuses, 32
Earthing.Grounding, 45
Earthing.Grounding, 50
Ejectors, 9
Electric Connection, 134
Electrical Measuring Apparaturs, 81
Energy, 124
G
Governors, 90, 113
H
Heat Loss, 4
Hydraulic Engineering, 13
Hydraulic Turbines, 14
I
Indicators, 46
Infuse, 29
Intial Stringing, 83
Injection Engines, 60
Injection Pumps, 23
INDEX
Injectors, 60, 91
Innovation,119
Insulators, 36
Inventory, 136
Isolators, 108
On-Line Computing, 40, 71, 120, 124,
130,135, 163, 181
Operation, 51, 85, 149
Overhead lines, 34
Overhead Lines, 52,99,109
K
P
Keys, 102
Padlocks, 63, 66
Payment Methods, 128, 135
Poles.Towers, 144
Pollution.Water, 93
Positioning Device, 72
Positioning Devices, 165
Power Line Carrier, 116
Power station, 5
Power Station & Power Plants, 85
Power Station, Diesel, 4
Power Station, Gas, 8
Power Station, Hydro, 13
Power Station, Steam, 188
Power Station, Steam,10
Power Stations & Power Plants,184
Power Stations, Combined Cycle, 86
Power Stations, Gas, 18, 19
Power Stations, Hydro, 152
Power Stations, Steam, 21, 59, 172
Power Stations, Diesel, 105
Power Systems, 149
Procurement,171
Profesional Training, 146, 147
Programming, 35
Protection, 34, 38, 44, 154
Proximity Sensor, 18
Pumps, 21, 100
L
Labour.Work.Employment,129, 132, 140
Leakage, 7, 9
Lightning, 41
Live-Working, 68. 75, 98, 126
Load, 43, 54, 56, 114
Losses, 39, 180
Low Voltage, 74, 76
Lubrication, 20, 104
M
Maentenance, 61
Maintenance, 5, 9, 22, 26 28, 48, 74, 75,
87, 88, 97, 99,148
Management Information System,121, 142, 149
Management Information System, 117, 118, 122,
123,131, 132, 137, 138, 146, 148, 151, 156, 157,
159, 164,167, 170, 171, 175, 178, 186
Management Logistics, 174
Management, Communications, 187
Management. Office, 139
Medium Voltage, 34, 35, 38, 52, 109
Membranes, 95
Meters, 98, 123, 177
Mobile, 168
Monitoring, 33, 40, 124, 138, 141, 153, 158,
163, 169, 176,177, 178, 180, 186
Monitoring System, 84
N
Networks, 106
Noise, 61
O
Online Computing,148
R
Radio Frequency, 42
Reclosing, 46, 55, 76
Rectifiers, 76
Relays, 37, 47, 51, 53
Reliability, 24, 40, 47, 85, 86
Remote Control, 46
Remote Control, 73
Repeaters, 158
Rods, 24
Rotors, 82, 83
RPM Meter Analog, 27
INDEX
S
T
Safety, 45, 102
SCADA, 94, 104, 117, 125, 167
Seals, 25, 162
Sectionalizer, 37
Sensors, 161
Separators, 47
Server, 179
Servomotors,3
Shafts, 23
Shears & Sharing,14
Short Circuit, 78
Short Circuits, 88
Signalling, 14
Silica, 86
Simulators, 90, 97, 113
Skilled Work, 133
Slurry, 21
SMS, 46, 130, 142, 158, 161, 171, 176
Software, 35
Software, Programming, 115
Software.Programming, 39, 119, 122, 128,139, 141,
143,144, 145, 155, 169, 170, 173, 174, 177, 184
Sofware, Programming, 151, 159
Solar Energy, 168
Sool, 6
Steam Power, 12
Substation, 63, 66, 72, 84, 94, 101, 120, 156
Substations, 48
Swirching Devices, 56
Switching Devices, 67, 74
Tanks, 105
Tap Changer, 49
Temperature Control, 89
Temperature Control, 65
Temperature Control Systems, 79
Temperature Monitoring, 103
Test, 78
Thermocouples, 154
Tools, 62, 65, 67, 68, 77, 80, 82, 85, 88, 92, 93, 95, 100,
110, 136
Tranformers, 108
Transformer, 114
Transformers, 49, 183
Transmission, 145
Travers, 36
Trip, 50
Tubes, 7, 32
V
Vacuum Pumps, 25
Valves, 12
Vanes, 29
Voltage, 41, 53
Voltage Transformers, 38, 53
W
Watt-Hours Meters, 87
WEB/ Internet, 114, 142, 147, 176
Web/Internet, 129
WEB/Internet, 122, 125
Welding, 96
Wires, 41

pdf - Inovasi PLN

Transcription

Similar documents

SCHIZOPHRENIA

Zapoznaj się z ofertą promocyjną

direktori inovasi ix 2006

Untitled - PT. PLN (Persero)

TITIK SEBAGAI DASAR PENCIPTAAN KARYA SENI

Bencana - Inovasi Online

ppl2_7101409065_R112_1349852901 1.00MB 2013-07

tahun 2016-2025 - JDIH

khidmat penyenggaraan dan pembaikan

jaminan sosial bidang ketenagakerjaan