Moving Towards

Transcription

Moving Towards

laporan tahunan 2012
ANNUAL REPORT
Moving Towards
a Common Purpose
Daftar Isi
Table of Contents
01.
PROFIL PERUSAHAAN
CORPORATE PROFILE
1 Bergerak Menuju Tujuan yang Sama / Moving Towards a Common Purpose
04.
70 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Policy
2 Vision and Mission
3Values
4 Jejak Langkah / Milestones
8 Sekilas Samudera Indonesia / Samudera Indonesia at a Glance
10 Keberadaan Kami / Our Presence
12 Ikhtisar Keuangan dan Saham / Financial Highlights
02.
16 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report
22 Laporan Direksi / Board of Directors’ Report
•
Gambaran Umum / Overview
•
Internalisasi GCG di Perseroan / GCG Internalization within the Company
72 Struktur Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Structure
6 Peristiwa Penting 2012 / 2012 Highlights
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
•
Rapat Umum Pemegang Saham / General Meetings of Shareholders
•
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
•
Direksi / Board of Directors
•
Komite Audit / Audit Committee
•
Komite Nominasi & Remunerasi / Nomination & Remuneration Committee
•
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
•
Audit Internal / Internal Audit
83 Kode Etik dan Budaya Perusahaan / Code of Ethics and Corporate Culture
84 Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen / Ownership Shares by
Employees or Management
84 Penyebaran Informasi Perusahaan / Company Information and Dissemination
86 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
88 Kesehatan Kerja, Keselamatan, dan Lingkungan / Health, Safety and Environment
03.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
32 Layanan Kami / Our Services
05.
DATA PERUSAHAAN
CORPORATE DATA
92
Biografi Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Biographies
•
Industri / Industry
95
Biografi Direksi / Board of Directors’ Biographies
•
Lini Bisnis Perusahaan / Line of Business
100 Tanggung Jawab Laporan Tahunan / Responsibility for Annual Reporting
48 Transportasi Kargo dan Logistik End-to-End / End-to-End Cargo
Transportation and Logistics
50 Tinjauan Operasional / Operational Review
•
Sales & Marketing / Sales & Marketing
•
Sumber Daya Manusia / Human Resources
•
Teknologi Informasi / Information Technology
•
Strategic Business / Strategic Business
64 Tinjauan Keuangan 2012 / Financial Review
•
Analisa Kinerja Keuangan Komprehensif dan Tinjauan
Operasional Per Segmen Usaha / Comprehensive Analysis of
Financial Performance and Operational Review Per Segment
•
Prospek Usaha / Business Prospects
•
Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca / Important Events
After The Reporting Period
101 Struktur Organisasi / Organization Structure
102 Jaringan dan Kantor Cabang / Branch and Subsidiaries
104 Informasi Perusahaan / Corporate Information
06.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Bergerak Menuju Tujuan yang Sama
Moving Towards A Common Purpose
Samudera Indonesia senantiasa fokus untuk terus menyediakan
layanan terbaik kepada pelanggan apapun industrinya dan meraih
kesuksesan dalam bisnis guna memberikan nilai lebih kepada seluruh
pemangku kepentingan melalui empat lini bisnis yang terdiri dari
shipping, logistik, terminal dan agensi.
Melalui transformasi ”One Samudera”, unit usaha Perseroan bergerak
menuju tujuan yang sama untuk memberikan layanan konektivitas
global. Langkah ini juga merupakan upaya untuk menciptakan sinergi
antar unit usaha dalam rangka menjadi perusahaan penyedia jasa
transportasi kargo dan logistik end-to-end kelas dunia.
Samudera Indonesia continues to focus on delivering the best service to its customers
regardless of the industry and to focus on achieving business success in order to give
values to the stakeholders through its four line of business, which are shipping, logistics,
terminal and agency.
Through ”One Samudera” transformation, the Company’s business units move together
toward a common purpose in providing global connectivity. This is also an effort to
create synergy between business units in order to become world class end-to-end cargo
transportation and logistics service provider.
Samudera Indonesia
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
1
Vision
Global connectivity to
meet people needs
Mision
Providing high quality
services in goods
transportation and logistics
2
Samudera Indonesia
Values
•
•
•
•
•
We deliver the best for customers
We value people
We do our work with integrity
We encourage innovation
We respect partnership and community
Samudera Indonesia
3
Jejak Langkah
Milestones
1st decade
2nd decade
3rd decade
1964 – 1974
1974 – 1984
1984 – 1994
1964
Berdiri sebagai agen pelayaran
1975
Memasuki bisnis logistik dengan
menyediakan jasa angkutan truk
1986
Memasuki bisnis jasa bongkar muat,
yang kemudian berubah
menjadi operator terminal
Established as a shipping agency
company
Entered into logistic business by
providing trucking services
1967
Mulai melayani jasa pelayaran
domestik di Indonesia
1976
Mulai menyediakan jasa
project logistics
Entered into Indonesian domestic
shipping services
Entered into project logictics
services
Entered into stevedoring
services, which later transformed into
terminal operators
1990
Memulai jasa pelayaran container
feeder
Entered into container feeder
shipping services
1991
Membuka bisnis container depot
Opened a container
depot business
1992
Membuka container freight
station dan layanan distribusi
untuk mendukung aktivitas bisnis
ekspor impor. Setahun kemudian,
dibangun sebuah gudang dengan
sistem rak yang lengkap
Opened a container freight station
and distribution services to support
export import activities. A year
later, a warehouse with full racking
system was built
4
Samudera Indonesia
Jejak Langkah
Milestones
4th decade
5th decade
1994 – 2004
2004 – 2012
1997
Samudera Shipping Line Ltd, anak
perusahaan dari PT Samudera Indonesia
tercatat di Singapore Stock Exchange
2005
Mengoperasikan Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung
Priok dengan skema Build Operate and Transfer (BOT)
Samudera Shipping Line Ltd, a subsidiary of
PT Samudera Indonesia was publicly listed on
Singapore Stock Exchange
1999
PT Samudera Indonesia Tbk. tercatat di
Indonesia Stock Exchange
PT Samudera Indonesia Tbk. was publicly
listed on Indonesia Stock
Exchange
2003
• Membuka usaha joint venture untuk
mengoperasikan fasilitas pergudangan
multi-user
Opened a joint venture to operate a
multi-user warehousing facility
• Membeli tiga self propelled barge
untuk melayani peningkatan bisnis
transportasi batubara
Acquired three self propelled barge to
cater the growing coal transportation
business
2004
Memulai bisnis logistik end-to-end yang
terintegrasi, melalui jasa third party logistics
yang mencakup supply chain management
dan inbound-outbound logistics
Entered into integrated end-to-end logistics
business through third party logistics services,
which include supply chain management and
integrated inbound-outbound logistics
Operate Dermaga Serbaguna Nusantara in Tanjung Priok under
a Build Operate and Transfer (BOT) scheme
2007
Memasuki bisnis transportasi LNG dari lapangan Tangguh di
Papua Barat bekerja sama dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK)
Entered into LNG transportation business from Tangguh field in
West Papua by partnering with Nippon Yusen Kaisha (NYK)
2010
• Membuka Samudera Logistics Center di Belawan, Medan, yang merupakan
fasilitas logistik terintegrasi pertama di Indonesia yang menyediakan container
depot, consolidated warehouse dan distribution center di satu lokasi
Opened a Samudera Logistics Center in Belawan, Medan, which was the
first integrated logistics facilities in Indonesia that include container yards,
consolidated warehouse and distribution center in one location
• Membuka Terminal Petikemas Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur
dengan skema Build Operate and Transfer (BOT)
Opened Palaran Container Terminal in Samarinda, East Kalimantan under a
Build Operate and Transfer (BOT) scheme
2011
• Membeli dua kapal ukuran supramax untuk kargo curah kering
Acquired two supramax sized vessels for dry bulk cargo
• Membuka depo petikemas di Semper, Jakarta Utara sebagai bagian dari
Samudera Logistics Center di Jakarta
Opened a container depot in Semper, North Jakarta as part of Samudera
Logistics Center Jakarta
2012
• Menandatangani joint venture dengan Maruzen Showa Unyu Co, Ltd dan
Taiheiyo Kisen Kaisha dalam penanganan transportasi dan logistik untuk project
alumina
Signed joint venture with Maruzen Showa Unyu Co, Ltd and Taiheiyo Kisen
Kaisha to provide transportation and logistics management for alumina project
• Mendapatkan kontrak jangka panjang selama maksimal 10 tahun dengan
reputable LNG Terminal di Papua untuk mining operation & maintenance kapal.
Pencapaian ini menandai masuknya Perseroan ke layanan non-asset based
Signed a long term contract for a maximum of 10 years with reputable LNG
Terminal in Papua to provide mining operation & ship maintenance. This
achievement mark the Company’s entry into a non-asset based service
• Memenangkan INSA (Indonesian National Shipowners Association) Award untuk
kategori Container Ship Owners/Operator of The Year
Won INSA (Indonesian National Shipowners Association) Award for Container
Ship Owners/Operator of The Year category
Samudera Indonesia
5
Peristiwa Penting 2012
2012 Highlights
1 Maret
1 September
Mendapatkan kontrak pengiriman pipa
dari Tenaris, salah satu produsen pipa
baja terbesar di dunia
Menandatangani kerjasama dengan
Bank Mandiri untuk pembayaran
secara online melalui sistem Host to
Host Collection
Won a delivery contract from Tenaris, one
of the largest steel pipe manufacturer in
the world
Signed an agreement with Bank
Mandiri for online payment through
Host to Host Collection system
Maret
March
Mei
May
Agustus
August
September
September
Oktober
October
Meraih skor tertinggi dalam
aspek kepuasan konsumen dan
rekomendasi konsumen untuk
kategori pengiriman laut (shipping)
berdasarkan survei majalah SWA
Achieved the highest score of
customer satisfaction and customer
recommendation in a category of
sea freight (shipping) based on SWA
magazine survey
22 Mei
Bergabungnya Bapak Rudolf Saut di
jajaran direksi yang diumumkan dalam
RUPSLB
Mendapatkan tender pengangkutan
trem dari PT INKA Madiun
Won a tender to deliver tram
carriage from PT INKA Madiun
Mr. Rudolf Saut joined as a member of
the board of directors during EGMS
9 Oktober
Memenangkan penghargaan
sebagai CODA Star User of The Year
dalam konferensi se-Asia Pasifik di
Singapura.
Won CODA Star User of the Year
Award during the Asia-Pacific
conference in Singapore
6
Samudera Indonesia
Peristiwa Penting 2012
2012 Highlights
Mendapatkan kontrak jangka panjang selama
maksimal 10 tahun dengan reputable LNG Terminal
di Papua untuk mining operation & maintenance
kapal. Pencapaian ini menandai masuknya Perseroan
ke layanan non-asset based
Memberikan konsep manajemen
pelabuhan, pendampingan
pengelolaan operasional, serta
implementasi sistem teknologi
informasi untuk PLTU Suralaya
Signed a long term contract for a maximum of
10 years with reputable LNG Terminal in Papua to
provide mining operation & ship maintenance. This
achievement mark the Company’s entry into a nonasset based service
Provide port management concept,
support operational management
and IT system implementation to
PLTU Suralaya
Oktober
October
November
November
23 November
Menandatangani joint venture dengan Maruzen
Showa Unyu Co, Ltd dan Taiheiyo Kisen Kaisha
dalam penanganan transportasi dan logistik
untuk project alumina
Signed joint venture with Maruzen Showa Unyu
Co, Ltd and Taiheiyo Kisen Kaisha to provide
transportation and logistics management for
alumina project
Desember
December
7 Desember
Memenangkan INSA (Indonesian National
Shipowners Association) Award untuk
kategori Container Ship Owners/Operator of
The Year
Won INSA (Indonesian National Shipowners
Association) Award for Container Ship
Owners/Operator of The Year
category
15 Desember
Memenangkan penghargaan Inspiring Domestic
Container Shipping dan Ocean Going Operator
dari Pelindo, sekaligus termasuk dalam lima besar
Domestic Container Operator
Won Inspiring Domestic Container Shipping and
Ocean Going Operator Award from Pelindo as
well as considered to be the top five Domestic
Container Operator
Samudera Indonesia
7
Sekilas Samudera Indonesia
Samudera Indonesia at a Glance
PT Samudera Indonesia Tbk. (“Samudera Indonesia” /
“Perseroan”), berdiri sejak tahun 1950-an sebagai agen
pelayaran. Samudera Indonesia didirikan oleh seorang pengusaha
Indonesia yang dijuluki sebagai seorang legenda dalam industri
pelayaran Indonesia yaitu Bapak Soedarpo Sastrosatomo. Pada
tahun 1964, Samudera Indonesia resmi menjadi Perseroan.
Dengan pengalaman selama hampir setengah abad, Perseroan
telah menjelma menjadi perusahaan transportasi kargo dan
logistik end-to-end terkemuka di seluruh dunia.
PT Samudera Indonesia Tbk. (“Samudera Indonesia” / “the Company”) was established in
1950s as shipping agent. Samudera Indonesia was founded by Indonesia’s entrepreneur
known as the legend in Indonesian shiping, namely Mr. Soedarpo Sastrosatomo. In 1964,
Samudera Indonesia was officially registered as a Company. With almost half a century of
experience, the Company has been transforming to be a renowned integrated end-to-end
logistic and cargo transportation company in the world.
Samudera Indonesia senantiasa memastikan terkirimnya
Samudera Indonesia continues to ensure the timely delivery
kargo pelanggan sampai ke tujuan dengan pengoperasian
of customers’ cargo by the operation of ships, trucks,
kapal, truk, warehouse, container depot dan pelabuhan
warehouse, container depot, and ports in an integrated and
dalam rantai logistik yang lengkap dan terpadu.
complete logistic chain.
Pada tahun 1999 Perseroan terdaftar di Bursa Efek
As a company operating in Indonesia with partnership with
Indonesia, sebagai perusahaan yang beroperasi dengan
globally-known shipping companies, the Company was listed
basis di Indonesia dan kemitraan dengan banyak perusahaan
in Indonesia Stock Exchange in 1999. Supported by 1.000
pelayaran terkemuka di dunia. Dengan dukungan lebih dari
qualified staff, 50 subsidiaries, and 40 branch offices in all
4.000 staf berkualitas, 50 anak perusahaan dan 40 kantor
major ports of Indonesia and Asia, as well as representative
cabang yang tersebar di semua pelabuhan besar di Indonesia
offices and agencies all over the world, the Company strives
dan Asia serta kantor perwakilan dan agen di seluruh dunia,
to service the customers, wherever industry they are in.
Perseroan siap melayani pelanggan apapun industrinya.
8
Samudera Indonesia
Sekilas Samudera Indonesia
Samudera Indonesia at a Glance
Saat ini, Samudera Indonesia telah
Currently, Samudera Indonesia has
tumbuh dan berkembang di dunia
grown and developed in domestic
internasional dan domestik dengan
and international market with the
kompetensi
pengalaman
competence and lengthy experience
panjang dalam empat lini bisnis
in four lines of business, namely
yakni shipping, logistik, terminal,
shipping, logistics, terminals, and
dan agensi.
agencies.
dan
Samudera Indonesia
9
Keberadaan Kami
Our Presence
Melayani jasa logistik terpadu di Indonesia
dan ke seluruh dunia
Providing integrated logistic services in Indonesia and from there to the world
Dalam menyediakan konektivitas global untuk pelanggan di
Asia dan seluruh dunia, Samudera Indonesia memiliki empat
lini bisnis utama yang terdiri dari shipping, logistik, terminal
dan agensi.
Samudera Indonesia has four major business lines offered to
customers in Asia and around the world: shipping, logistics,
terminal and agency.
Armada kapal container beroperasi secara regional melalui
hub Singapura dan secara domestik di Indonesia, dengan
pelabuhan persinggahan termasuk di Timur Tengah (UAE,
Iran & Kuwait), the Indian Sub-Continent (India, Bangladesh,
Pakistan & Srilanka), Asia Tenggara (Singapura, Thailand,
Malaysia, Vietnam, Myanmar & Filipina) dan Timur Jauh
(Cina, Korea, Hong Kong & Taiwan).
Its fleet of container vessels runs regionally out of hub
Singapore and domestically within Indonesia, with regular
ports of call such as those in the Middle East (UAE, Iran
& Kuwait), the Indian Sub-Continent (India, Bangladesh,
Pakistan & Srilanka), South East Asia (Singapore, Thailand,
Malaysia, Vietnam, Myanmar & the Philippines) and the Far
East (China, Korea, Hong Kong & Taiwan).
Medan
Dumai
Batam
Pontianak
Pekanbaru
Palembang
Lampung
Shanghai
Merak
Jakarta
Dubai
Semarang
Hong Kong
India
Bandung
Thailand
Malaysia
10
Samudera Indonesia
Vietnam
Singapore
Keberadaan Kami
Our Presence
Sementara armada Samudera Indonesia yang beroperasi
di dalam negeri beroperasi dari Jakarta ke Batam, Padang,
Pontianak, Banjarmasin dan Balikpapan serta dari Surabaya
ke Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan Makassar.
In Indonesia, the fleet of Samudera Indonesia runs from
Jakarta to Batam, Padang, Pontianak, Banjarmasin and
Balikpapan, and from Surabaya to Banjarmasin, Balikpapan,
Samarinda and Makassar.
Untuk layanan Bulk Carrier, Offshore & Tanker, dimana rute
dan jangkauan layanannya ditentukan oleh pihak penyewa,
sebagian kapal disewakan dengan skema time charter.
Selama tahun 2012, kapal-kapal Perseroan tersebut ada yang
dioperasikan di wilayah Indonesia, di kawasan Asia Tenggara
dan di ruang lingkup global.
For Bulk Carrier, Offshore & Tanker service, the majority of
the vessels are chartered out based on time charter scheme,
where the charterers are entitled to decide the routes and
service coverage. Throughout 2012, the Company’s vessels
were operated in Indonesian waters, Southeast Asia region,
and even globally.
Jaringan layanan logistik Perseroan terdiri dari project
logistics, inland transport, warehouse, container depot dan
third party logistics dengan sejumlah fasilitas yang tersebar di
seluruh Indonesia. Samudera Indonesia juga mengoperasikan
empat terminal petikemas, tiga di Tanjung Priok dan satu di
Palaran, Kalimantan Timur.
The Company’s logistics service network consists of project
logistics, inland transport, warehousing, container depots
and third party logistics with numerous facilities spread
nationwide. Samudera Indonesia also operates four container
terminals, three in Tanjung Priok and one in Palaran, East
Kalimantan.
Samarinda
Banjarmasin
Makassar
Surabaya
Samudera Indonesia
11
Ikhtisar Keuangan dan Saham
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi mata uang US$
Numerical notation in all tables and graphics are in US$
Uraian
2012
2011
2010
Jumlah Aset
704,379,549
718,535,203
633,095,808
Total Assets
Jumlah Aset Lancar
185,934,241
180,172,465
171,713,075
Total Current Assets
Posisi Keuangan
Description
Financial Statement
Jumlah Aset Tidak Lancar
518,445,308
538,362,738
461,382,733
Total Noncurrent Assets
Jumlah Liabilitas
420,355,193
434,585,393
359,254,365
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
180,965,713
170,045,525
146,560,506
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
239,389,480
264,539,868
212,693,859
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Ekuitas
284,024,356
283,949,810
273,841,443
Total Equity
2012
2011
2010*
614,030,999
585,494,697
475,772,827
Uraian
Hasil-hasil Operasional
Pendapatan Jasa
Description
Operational Results
Service Revenues
65,458,195
67,641,867
57,718,240
Gross Profit
9,404,886
16,582,587
10,816,065
Income for The Year
Pemilik Entitas Induk
7,398,506
11,575,562
7,437,840
Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali
2,006,380
5,007,025
3,378,225
Non-Controlling Interests
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
4,538,005
12,532,343
(1,026,621)
Laba Kotor
Laba Tahun Berjalan
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada:
Net Income Attributable to:
Jumlah laba Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Total Comprehensive Income
Total Comprehensive Income Attributable to:
Pemilik Entitas Induk
2,641,127
8,437,266
2,941,409
Kepentingan Nonpengendali
1,896,878
4,095,077
(3,968,030)
Laba Per Saham
Laba Per Saham Dasar
Uraian
Earnings per Share
0.05
2012
0.07
2011
0.05
2010
Rasio Keuangan
Basic Earnings per Share
Description
Financial Ratio
Rasio Laba terhadap Total Aset
1.34%
2.31%
1.71%
Profit to Total Asset Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas
3.31%
5.84%
3.95%
Profit to Equity Ratio
1.53%
2.83%
2.27%
Profit to Revenues Ratio
10.66%
11.55%
12.13%
Gross Profit to Revenues Ratio
Rasio Lancar
102.75%
105.96%
117.16%
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
148.00%
153.05%
131.19%
Liabilities to Equity Ratio
59.68%
60.48%
56.75%
Liabilities to Total Asset Ratio
Rasio Laba terhadap Pendapatan
Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset
* Diterjemahkan ke dalam US$ dengan menggunakan satu nilai tukar Rp 9.108 terhadap US$ 1
Translated into US$ using an exchange rate of Rp. 9,108 to US$ 1
12
Samudera Indonesia
Ikhtisar Keuangan dan Saham
Financial Highlights
Pendapatan Jasa & Laba Kotor
Laba Tahun Berjalan & Laba Bersih*
Service Revenues & Gross Profit
Income for The Year & Net Income*
Dalam US$
In US$
Dalam US$
In US$
700,000,000
16,000,000
600,000,000
500,000,000
12,000,000
400,000,000
8,000,000
300,000,000
200,000,000
4,000,000
100,000,000
0
0
2010
2011
2012
2010
2011
2012
Pendapatan Jasa / Service Revenues
Laba Tahun Berjalan/ Income for The Year
Laba Kotor / Gross Profit
Laba Bersih / Net Income
* Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan
Net Income Attributable to Owners of The Company
Struktur Saham PT Samudera Indonesia Tbk.
Jumlah Aset & Jumlah Ekuitas
Shareholders Structure of PT Samudera Indonesia Tbk.
Total Assets & Total Equity
Dalam US$
In US$
Pemegang Saham
Shareholders
800,000,000
Kepemilikan
Share Ownership
700,000,000
PT Samudera Indonesia Tangguh
58,0%
500,000,000
PT Ngrumat Bondo Utomo
9,5%
400,000,000
Masyarakat / Public
32,5%
600,000,000
300,000,000
200,000,000
58,0%
100,000,000
0
2010
2011
2012
Jumlah Aset / Total Assets
Jumlah Ekuitas / Total Equity
32,5%
9,5%
Samudera Indonesia
13
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Shanti L. Poesposoetjipto
Komisaris Utama
Chairman
16
Samudera
PT
Samudera
Indonesia
Indonesia Tbk
Kinerja PT Samudera Indonesia Tbk (“Perseroan”)
di tahun 2012 mampu menunjukan kestabilan di
tengah ketidakpastian ekonomi global.
PT Samudera Indonesia Tbk (“the Company”) was able to present a stable
performance amidst the global economic uncertainty.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah melakukan
During 2012, the Board of Commissioners has taken
berbagai hal yang merupakan bagian dari pelaksanaan
various measures as part of the duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar
in accordance with the Company’s Articles of Association.
Perseroan. Melalui laporan tahunan ini, Dewan Komisaris
Through this annual report, the Board of Commisioners
memaparkan hasil pengawasan atas pengelolaan perusahaan
presents the monitoring results of management activities
yang dilakukan oleh Direksi.
performed by the Board of Directors.
Dewan Komisaris senantiasa memberikan saran kepada
The Board of Commissioners consistently provide advice to
Direksi dalam hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
the Board of Directors on issues related with operational
operasional, sasaran jangka panjang serta kepatuhan
activities, long-term objectives as well as compliance towards
terhadap peraturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas dan
regulations. The implementation of duties and responsibilities
tanggung jawab Dewan Komisaris turut memberikan
of the Board of Commissioners contribute positively to the
kontribusi positif terhadap pengembangan dan keberlanjutan
development and sustainability of the Company’s business.
bisnis Perseroan.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Assessment on the Board of Directors’
Performance
Di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perseroan
Amid global economic uncertainty. The Company underwent
melakukan transformasi yang bertajuk “One Samudera”. Hal
a transformation called ”One Samudera”. This was done as
ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan sinergi antar
an effort to create synergy between the Company’s business
unit usaha Perseroan sebagai penyedia jasa transportasi
units as an end-to-end cargo transportation and logistics
kargo dan logistik end-to-end.
service provider.
Di tahun 2012, Samudera Indonesia mencatat peningkatan
In 2012, Samudera Indonesia recorded an increase in
pendapatan sebesar 4,9% menjadi US$ 614,0 juta. Tetapi
revenue of 4.9% to US$ 614.0 million. However, due to
akibat peningkatan beban jasa yang terutama didorong oleh
rising cost of services that is primarily driven by significant
kenaikan harga bahan bakar (bunker) yang signifikan, laba
increase in fuel prices (bunker), income for the year declined
Samudera Indonesia
17
tahun berjalan turun menjadi US$ 9,4 juta dibanding
to US$ 9.4 million compared to US$ 16.6 million in 2011.
US$ 16,6 juta di tahun 2011. Sementara dari sisi aset, terjadi
At the same time, the assets experienced 2.0% decline to
penurunan sebesar 2,0% menjadi US$ 704,4 juta, dimana
US$ 704.4 million, in which the Company divested several
Perseroan melakukan divestasi atas beberapa aset yang
unproductive assets.
kurang produktif.
Laporan keuangan tahunan Samudera Indonesia untuk
Samudera Indonesia’s annual financial statements for fiscal
tahun buku 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
year 2012 has been audited by Public Accounting Firm
Osman Bing Satrio & Eny yang merupakan bagian dari
Osman Bing Satrio & Eny which is member of Deloitte Touche
Deloitte Touche Tohmatsu Limited dan mendapat Opini
Tohmatsu Limited and received ”Unqualified Opinion”. This
“Wajar Tanpa Pengecualian”. Hasil ini menunjukan bahwa
indicates that the Company has met the requirement of the
Perseroan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan
prevailing rules and regulations.
yang berlaku.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Business Prospects Review
Secara garis besar, Dewan Komisaris berpandangan bahwa
From the Board of Commisioners’ view the business prospects
prospek usaha Perseroan yang bergerak dalam bidang usaha
of the Company that is engaged in cargo transportation and
transportasi kargo dan logistik memiliki potensi, pangsa pasar
logistics services has such massive potential, market share
dan peluang yang besar terutama untuk pasar Indonesia.
and opportunity, especially in the Indonesian market. As
Dengan wilayah kepulauannya yang luas, kebutuhan akan
a vast archipelago, the need for a service that can support
jasa yang mendukung kelancaran distribusi barang menjadi
uninterrupted distribution of goods is very important.
amat penting.
Agar dapat memberikan layanan terbaik yang berorientasi
In order to provide the best services that enhance customer
pada
senantiasa
satisfaction, the Company continuously improves the skills
meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya
and competencies of its human resources. Inline with the
manusianya. Sejalan dengan visi “Global connectivity to meet
vision of ”Global connectivity to meet people needs”, the
people needs”, Perseroan juga berupaya untuk menciptakan
Company seeks to create synergies both internally as well as
sinergi baik di internal perusahaan sendiri maupun antara
between its business units.
kepuasan
pelanggan,
Perseroan
unit usahanya.
Perubahan Komposisi Anggota Dewan
Komisaris
Changes in the Board of Commissioners
Composition
Di tahun 2012, tidak ada perubahan terhadap komposisi
In 2012, there was no changes in the composition of the
Dewan Komisaris. Namun pada tanggal 5 September 2012,
Board of Commissioners. However, on 5 September 2012, Mr.
Bapak Aloysius Soebagjo Windoe yang menjabat sebagai
Aloysius Soebagjo Windoe, a Commissioner of the Company
Komisaris Perseroan telah berpulang. Kami atas nama Dewan
passed away. On behalf of the Board of Commissioners, the
Komisaris, seluruh jajaran Direksi, dan segenap karyawan
entire Board of Directors and all employees of Samudera
Samudera Indonesia, turut menyampaikan duka cita dan
Indonesia, we express our condolences and sincere gratitude
18
Samudera Indonesia
terima kasih yang tulus atas dedikasi, komitmen, sumbangsih
for his dedication, commitment and contribution throughout
dan karya yang telah Almarhum berikan selama ini.
his tenure.
Apresiasi
Appreciation
Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan
In summary, the Board of Commissioners express our sincere
yang tulus kepada jajaran Direksi serta seluruh karyawan atas
appreciation to the Board of Directors and all employees for
komitmen, kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan
their commitment, hard work and contribution throughout
selama ini. Perseroan juga mengucapkan terima kasih atas
the years. The Company also appreciates the trust as well
kepercayaan serta dukungan dari segenap pemegang saham
as support from all shareholders and partners. Moving
dan mitra kerja. Ke depannya, Perseroan berkomitmen untuk
forward, the Company is committed to continue to seek new
terus mencari terobosan baru dalam menghadapi dinamika,
breakthroughs in dealing with the dynamics, challenges and
tantangan dan persaingan bisnis.
business competition
Komisaris Utama
Chairman
Samudera Indonesia
19
20
Amir Abadi Jusuf
Komisaris Utama
Chairman
Komisaris
Commissioner
Samudera Indonesia
Aloysius Soebagjo Windoe*
Wisnoentoro Martokoesoemo
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Anugerah Pekerti
* Meninggal dunia pada 5 September 2012
Passed away on 5 September 2012
Samudera Indonesia
21
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Masli Mulia
Direktur Utama
President Director
22
Samudera Indonesia
Laporan Direksi
Selama tahun 2012, kami semakin memantapkan
proses transformasi strategi Perseroan dari product
oriented menjadi functional oriented sebagai upaya
untuk menciptakan sinergi dalam rangka mencapai
visi Perseroan.
In 2012, we continued to enhance our transformation process of the Company’s
strategies from product oriented to functional oriented in efforts to create synergy
in reaching the Company’s vision and mission.
Di tahun 2012, kami mengawali suatu proses transformasi
In 2012, we started a transformation process in an effort
sebagai upaya untuk menciptakan sinergi dalam rangka
to create synergy to achieve the Company’s vision. This
mencapai visi Perseroan. Transformasi ini mengubah
transformation underlined the Company’s organizations
struktur organisasi Perseroan dari product oriented menjadi
restructuring from product oriented to functional oriented.
functional oriented. Disamping itu, dedikasi serta upaya yang
Added to that, the dedication of the Board of Directors and
diberikan jajaran Direksi beserta seluruh karyawan, berhasil
the entire employees, enabled the Company to maintain its
mempertahankan
performance in the midst of global economic uncertainty.
kinerja
Perseroan
ditengah
kondisi
ketidakpastian ekonomi dunia.
Kondisi
perekonomian
dunia
di
tahun
2012
masih
Conditions for the world economy in 2012 were still
menunjukkan tanda-tanda penurunan. Di lain pihak, situasi
showing signs of decline. On the other hand, Indonesia’s
ekonomi Indonesia pada tahun 2012 berada dalam kondisi
economic situation in 2012 was in robust condition with
stabil dan kondusif dengan mencatatkan pertumbuhan
economic growth at 6.23% and income per capita (GDP)
ekonomi sebesar 6,23% serta pendapatan per kapita (PDB)
reaching Rp 33,3 million or equivalent to US$ 3.562,6. This
mencapai Rp 33,3 juta atau setara dengan US$ 3.562,6.
is a tremendous opportunity for company involves in a cargo
Hal ini membuka kesempatan besar bagi perusahaan yang
transportation and logistics service sector.
bergerak di sektor jasa transportasi kargo dan logistik.
One Samudera
One Samudera
Perseroan melakukan tranformasi organisasi yang bertajuk
The Company initiated a transformation called “One
“One Samudera”. Melalui transformasi ini, Perseroan
Samudera”. Through this transformation the Company
mengubah strukturnya dari product oriented menjadi
changed its structure from product to functional oriented in
functional oriented sebagai upaya menciptakan sinergi antar
an effort to create synergy between the business units and
unit usaha dan memberi nilai tambah terhadap layanan yang
provide value added services in order to be a world class end-
ditawarkan dalam rangka menjadi perusahaan penyedia jasa
to-end cargo transportation and logistics service provider.
transportasi kargo dan logistik end-to-end kelas dunia.
Samudera Indonesia
23
Laporan Direksi
Restrukturisasidilakukandaritingkatatassampaikebawah.
Restructuring was done throughly ranging from top to
Fungsi-fungsi baru dibentuk agar upaya menciptakan
bottom level. In an effort to maximize synergy creation,
sinergi dapat berjalan dengan maksimal. Perubahan ini juga
new functions were formed. The transformation was also
dilakukan melalui implementasi sistem teknologi informasi
enhanced through implementation of modern information
(TI) yang modern. Perseroan memiliki visi untuk menciptakan
technology (IT) system. The Company has a vision to create
core system yang dapat memproses seluruh layanan
a core system that can process the entire service to including
termasuk sistem operasi, keuangan serta customer service.
operations, finance and customer service.
Direksi menyadari sepenuhnya bahwa terdapat tantangan
The Board of Directors is fully aware that there are challenges
dalam upaya transformasi, termasuk perubahan paradigma
involved with the transformation efforts that include
dan cara kerja. Samudera Indonesia mengatasi hal tersebut
changes in paradigm and work culture. Samudera Indonesia
melalui berbagai pelatihan serta memulai program employee
addressed these issues through a variety of training and
exchange yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
initiated an employee exchange program in order to improve
alur bisnis serta membuka cakrawala pemikiran baru bagi
the understanding of the business and open new horizons
karyawan.
for the employees.
Kinerja Perusahaan Tahun 2012
2012 Performance
Di tahun 2011, Perseroan telah melakukan banyak investasi
In 2011, the Company made various investments and
dan ekspansi dari sisi operasional termasuk menambah
expansions within the operational side including adding
kapasitas alat produksi dan armada kendaraan. Dengan
production capacity and increasing the fleets. Therefore
demikian di tahun 2012, Perseroan fokus pada upaya
in the year 2012, the Company focused on improving
peningkatan produktivitas dan utilitasi atas hasil investasi
productivity as well as utilisation as a result of investment
dan ekspansi yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.
and expansion that has been done in the previous year.
Di
kenaikan
In 2012, the Company recorded a revenue increase of 4.9%
pendapatan menjadi US$ 614,0 juta dari US$ 585,5 juta
tahun
2012,
Perseroan
toUS$614,0millionfromUS$585.5millionintheprevious
di tahun sebelumnya atau meningkat sebesar 4,9%.
year. This achievement is mainly driven by the increase in
Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan
revenue contribution from logistic and terminal business.
kontribusi pendapatan dari bisnis logistik dan terminal.
However, due to a 5.9% increase in cost of services
Namunakibat5,9%kenaikanbebanjasamenjadiUS$548,0
to US$ 548,0 million which mostly due to the increase of
juta, yang sebagian besar merupakan dampak dari kenaikan
bunker prices during the year, income for the year declined
harga bunker selama tahun 2012, laba tahun berjalan turun
toUS$9.4million.
menjadiUS$9,4juta.
24
Samudera Indonesia
LaporanTahunan2012AnnualReport
membukukan
Laporan Direksi
Secara makro, bisnis shipping masih mengalami over supply
At the macro level shipping businesses are still experiencing
sejalan dengan penurunan ekonomi global. Pada lini bisnis
an over supply situation inline with the global economic
regional container shipping, strategi yang diambil antara
downturn. In the regional container shipping business, the
lain adalah meningkatkan komponen kargo yang diangkut
Company’s strategy is to increase the cargo component
dengan container sendiri serta melakukan slot swap dengan
carried by our own container as well as maximizing slot
perusahaan pelayaran lain. Untuk bisnis domestic container
swap with other shipping companies. For domestic container
shipping, kondisi perekonomian nasional yang masih
shipping, the robust national economic conditions, coupled
kondusif dipadu dengan pemberlakuan azas cabotage
with the implementation of the cabotage principle, was
dapat menopang kinerja Perseroan. Sementara di bisnis bulk
able to sustain the Company’s perfomance. In bulk carrier,
carrier, offshore & tanker, Perseroan melakukan divestasi atas
offshore & tanker business, the Company divested several
beberapa aset yang tidak produktif serta mulai menjajaki
unproductive assets, while at the same time began providing
layanan non-asset based.
non-asset based services.
Selama tahun 2012, bisnis logistik masih mencatat
During
peningkatan pendapatan sejalan dengan pertumbuhan
increase, inline with economic growth in Indonesia. Inland
ekonomi Indonesia. Lini bisnis inland transport, warehouse
transport, warehouse and container depot businesses posted
dan container depot membukukan kenaikan volume sebagai
a volume increase following the previous year’s investment.
2012, the logistic business recorded a revenue
hasil dari investasi di tahun sebelumnya. Sedang lini bisnis
At the same time, project logistics and third party logistics
project logistics dan third party logistics menerima manfaat
businesses benefited from numerous new projects in various
pembangunan proyek baru yang sporadis di berbagai
locations of the country.
wilayah.
Samudera Indonesia juga berhasil meningkatkan kinerjanya
Samudera
Indonesia
also
managed
to
improve
its
di bisnis terminal. Pencapaian ini ditopang oleh kenaikan
performance in the terminal business. This achievement was
volume di terminal domestik Tanjung Priok dan Palaran,
driven by higher volumes from domestic terminals in Tanjung
di tengah peningkatan kegiatan ekonomi di daerah.
Priok and Palaran, inline with increasing local economic
Peningkatan ini juga mencerminkan perbaikan tingkat
activities. This increase demonstrates improved productivity
produktivitas dan utilisasi menyusul investasi yang telah
and utilization, following previous investments. By 2012,
dilakukan. Di tahun 2012, bisnis logistik dan terminal telah
both logistic and terminal businesses have become major
menjadi kontributor laba Perseroan yang signifikan.
contributors toward the Company’s profit.
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, masalah
During the uncertain economic condition, cost issues were
biaya juga menjadi prioritas Perseroan. Beberapa langkah
also a priority. Some efficiency measures were implemented
efisiensi yang dijalankan adalah melakukan kontrak langsung
including a direct contract with the main spare part supplier
dengan pemasok utama, untuk kegiatan perbaikan atau
and the merging of similar internal functions.
penyediaan suku cadang serta penggabungan fungsi internal
yang sama.
Samudera Indonesia
25
Laporan Direksi
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Direksi menyadari, sebagai perusahaan publik, Samudera
The Board of Directors understand, as a public company,
Indonesia
dengan
Samudera Indonesia can achieve the best performance
melaksanakan tata kelola perusahaan atau Good Corporate
dapat
meraih
kinerja
terbaik
through the implementation of Good Corporate Governance
Governance (GCG) secara konsisten dan dengan mengacu
(GCG) consistent with international best practices. We have
kepada international best practices. Untuk itu, kami selalu
always upheld the framework of GCG, such as transparency
berusaha menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, antara lain
and accountability.
transparansi dan akuntabilitas.
Direksi juga menyadari bahwa bisnis yang dikelola oleh
The Board of Directors comprehends that the Company is
Perseroan memiliki risiko yang tinggi, sehingga manajemen
handling a high-risk business, so that risk management is the
risiko menjadi fokus utama demi menjaga kinerja. Selain
main focus for maintaining performance. In addition, we also
itu, kami juga meningkatkan upaya pada aspek Kesehatan
increase our capability in the aspect of Health, Safety and
Kerja, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) sebagai komitmen
Environment (HSE) as a commitment to protect employees,
untuk melindungi karyawan, menjaga lingkungan dan aset
preserve the environment and assets as well as abiding with
serta kepatuhan terhadap Undang-undang.
laws.
Sejalan dengan visi dan misi Perseroan, kami memandang
Inline with the Company’s vision and mission we realize
pentingnya kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
the importance of Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai perwujudan dari nilai-nilai Perseroan. Sehubungan
to project certain values of the Company. Due to this, the
dengan
menyiapkan
Company’s in the process of formulating a sustainable CSR
rancangan program CSR yang berkelanjutan dan sesuai
program that relates to the Company’s line of businesses and
dengan lini bisnis Perseroan, sehingga menjadi bagian dari
reflects Samudera Indonesia’s corporate identity.
hal
tersebut,
Perseroan
tengah
identitas Samudera Indonesia.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in Composition of Board of Directors
Perseroan melakukan penambahan anggota Direksi dengan
The Company made changes to the compositions of the Board
mengangkat Bapak Rudolf Saut sebagai Direktur Human
of Directors by appoint Mr. Rudolf Saut as Human Capital
Capital dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal
Director during Annual General Meetings of Shareholders
22 Mei 2012. Direksi mengucapkan selamat datang dan
on 22 May 2012. We warmly welcome Mr Rudolf Saut and
berharap dengan kehadiran Bapak Rudolf Saut, Perseroan
hope that his presence will enhance the development of the
dapat semakin berkembang di masa mendatang.
Company in the years ahead.
26
Samudera Indonesia
Laporan Direksi
Apresiasi
Appreciation
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris,
We would like to thank the Board of Commissioners,
segenap pemangku kepentingan dan pemegang saham
stakeholders and shareholders for the direction and support
atas arahan dan dukungan yang telah diberikan. Kami juga
they have given. We also like to thank the customers that
mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan yang
have chosen Samudera Indonesia as their trusted business
telah memilih Samudera Indonesia sebagai partner usahanya
partner. We also extend our thanks and appreciation to all
yang terpercaya. Tidak lupa, kami sampaikan terima kasih
employees for their hard work in realizing the Company’s
dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh karyawan atas kerja
vision and mission to continue to be the supreme leader in
kerasnya dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan untuk
our field.
dapat terus menjadi yang terbaik di bidangnya.
Masli Mulia
Direktur Utama
President Director
Samudera Indonesia
27
Laporan Direksi
28
Anwarsyah Batubara
Asmari Herry Prayitno
Yudi Riyadi
David Batubara
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Samudera Indonesia
Laporan Direksi
Masli Mulia
Rudolf Saut
Hastanto SM Widodo
Prabowo Budhy Santoso
Direktur Utama
President Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Samudera Indonesia
29
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Layanan Kami
Our Services
“Kami memberikan
layanan yang terbaik”
“We provide the best services”
INDUSTRI
INDUSTRY
Dalam menawarkan layanan transportasi kargo dan logistik
end-to-end, Samudera Indonesia senantiasa memahami
kebutuhan pelanggan dengan memberikan saran, gagasan,
serta masukan agar layanan yang diberikan terarah dan tepat.
In offering cargo end-to-end transportation and logistics
services, Samudera Indonesia always endeavours to
understand the customer’s needs by providing advice and
ideas in order for the service to be accurate.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan didukung
oleh sistem teknologi informasi serta peralatan modern
yang dikombinasikan dengan sumber daya manusia yang
kompeten.
To achieve these objectives, the Company is supported by
information technology and modern equipment combined
with a competent human resources.
32
Samudera Indonesia
Layanan Kami
Our Services
Manufacturing and Consumer Goods
Industri manufaktur memiliki peran penting dalam
menggerakkan perekonomian Indonesia. Industri ini tercatat
telah menyumbang PDB tertinggi bagi Indonesia, yaitu
sebesar 27,2%. Kunci keberhasilan dari sebuah perusahaan
manufacturing dan consumer goods terletak pada supply
chain yang kuat dan memiliki sinergi satu sama lain. Mulai
dari pengiriman bahan baku sampai penyimpanan.
Manufacturing and Consumer Goods
The manufacturing industry has an important role to play in
moving the Indonesian economy forward. The industry has
been the largest GDP contributor at 27.2%. The key to the
success for a manufacturing and consumer goods company
is the supply chain from delivery of raw materials to storage.
Perseroan melayani perusahaan-perusahaan manufacturing
dan consumer goods baik berskala besar maupun kecil.
Adapun layanan yang Perseroan berikan meliputi storage &
warehouse, customs clearance & formalities, packaging &
labeling, serta multimodal transportation.
The Company serves both large and small manufacturing and
consumer goods industries . The Company’s services includes
storage & warehouse, customs clearance & formalities,
packaging & labeling, as well as multimodal transportation.
Retail
Industri retail sangat membutuhkan jasa logistik yang dapat
diandalkan dengan jaringan yang luas. Hal ini menjadi mata
rantai yang penting sekaligus yang terakhir dalam proses
distribusi barang langsung ke tangan konsumen.
Retail
The retail industry relies heavily on a dependable logistics
service with a broad network. This is a vital part in the supply
chain of goods since it distributes the goods directly to the
consumers.
Luasnya wilayah Indonesia dan belum meratanya
pengembangan infrastruktur mengakibatkan banyak
keterlambatan dalam pengiriman dan penerimaan barang.
Oleh karena itu, dibutuhkan perusahaan logistik yang dapat
memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
The extent of the territory of Indonesia coupled with
inadequate development infrastructure has resulted in
many delays with the delivery of goods. Therefore, it takes a
logistics company that can provide solutions to tackle these
problems.
Perseroan senantiasa memastikan ketepatan waktu dan
keberlangsungan kargo dalam memenuhi tingginya
permintaan di sektor retail. Pelayanan solusi logistik Perseroan
dalam industri retail, meliputi storage & warehouse,
distribution center, door-to-door distribution, multimodal
transportation, packaging & labeling, dan customs clearance
& formalities.
The Company continues to ensure the timeliness and
continuity with the cargo services to meet the high demand
of the retail sector. The Company logistic solution for the
retail industry, includes storage & warehousing, distribution
centers, door-to-door distribution, multimodal transportation,
packaging & labeling and customs clearance & formalities.
Bahan Kimia, Migas & Pertambangan
Kekayaan alam yang melimpah merupakan anugerah yang
harus dimanfaatkan. Proses eksplorasi dan eksploitasi
membutuhkan jasa logistik yang mampu mendistribusikan
hasil alam secara cepat dan efisien.
Chemicals, Oil & Gas and Mining
Abundant natural wealth is a gift that should be utilized.
The process of exploration and exploitation requires logistics
services that can distribute natural resources timely and
efficiently.
Samudera Indonesia memiliki tim yang berpengalaman dan
ahli yang dapat memberikan solusi logistik di industri bahan
Samudera Indonesia has a team of seasoned and skilled human
resources that can provide logistic solutions for the chemical,
Samudera Indonesia
33
Layanan Kami
Our Services
kimia, migas & pertambangan, termasuk pengiriman kargo
berdimensi sangat besar sampai ke area penambangan.
oil & gas and mining Industries including delivery of cargo with
oversized dimension all the way to the mining area.
Layanan yang Perseroan berikan terhadap industri bahan
kimia, migas & pertambangan meliputi customs clearance
& formalities, multimodal transportation, project logistics,
serta offshore support. Apabila dibutuhkan layanan dapat
dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
The services that the Company provide for the chemical, oil
& gas and the mining Industry includes customs clearance
& formalities, multimodal transportation, project logistics,
and offshore support. If necessary, services can be tailored to
specific requirements of the customer.
Pertanian, Kehutanan, Perikanan and Ternak
Dalam industri pertanian, kehutanan, perikanan dan ternak,
kebutuhan akan jasa logistik menjadi faktor penting.
Hal ini karena produk yang dihasilkan cenderung harus
didistribusikan ke agen atau toko sebagai bahan siap
konsumsi. Solusi yang diberikan Perseroan bertujuan untuk
menjaga kualitas dalam setiap proses supply chain pelanggan
agar faktor kesegaran dapat terjaga.
Agriculture, Forestry, Fisheries and Livestock
In agriculture, forestry, fisheries and livestock, the need for
a logistics services is an important factor. This is because the
resulted product has to be distributed to agents or retailers as
goods for consumption.The solution the company provided
was to maintain the quality with each of the customers
supply chain process in order to maintain freshness.
Layanan yang berikan dalam industri ini meliputi multimodal
transportation, distribution centers, door-to-door distribution,
serta customs clearance & formalities.
Services provided for this industry include multimodal
transportation, distribution centers, door-to-door distribution,
as well as customs clearance & formalities.
Forwarding
Perseroan mempunyai daya saing yang bersumber dari
jaringan global yang kuat dan didukung oleh teknologi
terkini. Perseroan memiliki jasa forwarding yang menyediakan
solusi strategis terutama untuk produk-produk yang jarak
pengirimannya jauh serta memerlukan berbagai macam
moda transportasi.
Forwarding
The Company has a competitive edge enabled from a strong
global network that is supported by the latest technology.
The Company has a forwarding service that provides strategic
solutions especially for products that has to be delivered to
distant locations with various modes of transport.
Samudera Indonesia memiliki kemampuan untuk
menanggani seluruh layanan yang meliputi customs
clearances & formalities, storage & warehouse, agency,
distribution center, multimodal transportation serta door-todoor distribution.
The Company has the ability to handle all services that include
customs clearance & formalities, storage & warehousing,
agency, distribution center, multimodal transportation as
well as door-to-door distribution.
Transportation & Carrier
Industri transportation & carrier merupakan sektor penting
dalam menunjang aktivitas bisnis di berbagai industri.
Perseroan memiliki armada angkutan darat dan laut untuk
melayani berbagai kebutuhan baik untuk kargo dalam
container, curah, cair maupun gas.
Transportation & Carrier
The carrier & transportation industry is an important sector in
supporting business activities in many industries. The Company
has a fleet of land and sea armada to cater for all types of
cargo ranging from containerized, bulk, liquid and gas.
34
Samudera Indonesia
Layanan Kami
Our Services
Layanan yang Perseroan diberikan meliputi multimodal
transportation, terminal, container depot dan agency.
Services provided by the Company include multimodal
transportation, terminal, container depot and agency.
Layanan / Service
Lini bisnis / Line of Business
Multimodal Transportation
• Samudera Regional & Domestic Container Shipping
• Bulk Carrier, Offshore & Tanker
• Samudera Inland Transport
• Samudera Third Party Logistics
• Samudera Agency
Storage & Warehouse
• Samudera Warehouse
Customs Clearance & Formalities
Door-to-Door Distribution
Packaging & Labeling
Distribution Center
Offshore Support
• Samudera Bulk Carrier, Offshore & Tanker
Project Logistics
• Samudera Project Logistics
Terminal
• Samudera Terminal
Samudera Indonesia
35
Layanan Kami
Our Services
LINI BISNIS PERUSAHAAN
LINE OF BUSINESS
Samudera Regional Container Shipping
Samudera regional container shipping menyediakan layanan
Samudera Indonesia regional container shipping services
untuk mengangkut berbagai macam barang dengan
transport various goods using either a feeder container hub
menggunakan container baik sebagai feeder dengan tujuan
port for the purpose of transshipment cargo container and
hub port untuk muatan container transshipment maupun
serve customers directly to various destinations through the
melayani pelanggan langsung untuk berbagai tujuan di
region’s vessels operated by the Company. As a feeder port
kawasan regional melalui kapal-kapal yang dioperasikan oleh
for the region with Singapore as its main hub, Samudera
Perseroan. Sebagai feeder untuk kawasan regional dengan
Indonesia currently occupies the position as one of the top
pelabuhan Singapura sebagai hub utamanya, Samudera
15 customers in terms of volume at the Port of Singapore
Indonesia saat ini menempati posisi sebagai salah satu dari
Authority (PSA).
15 pelanggan teratas dalam hal volume di Port of Singapore
Authority (PSA).
Jaringan jasa pelayaran container Perseroan meliputi
Company’s network of container shipping services covers
pelabuhan-pelabuhan
Indonesia
the major ports in Singapore, Indonesia (Jakarta, Surabaya,
(Jakarta, Surabaya, Semarang, Belawan, Palembang dan
Semarang, Belawan, Palembang and Panjang) Hong Kong,
Panjang) Hong Kong, Cina (Shanghai, Ningbo, Xiamen dan
China (Shanghai, Ningbo, Xiamen and Qingdao), South
Qingdao), Korea Selatan (Busan and Incheon), Thailand
Korea (Busan and Incheon), Thailand (Bangkok and Laem
(Bangkok dan Laem Chabang), Vietnam (Ho Chi Minh,
Chabang), Vietnam (Ho Chi Minh City, Danang, Quinon
Danang, Quinon dan Haipong), Malaysia (Port Klang, Penang
and Haipong), Malaysia (Port Klang, Penang and Kuantan),
dan Kuantan), Myanmar (Yangon) dan India Sub-continent
Myanmar (Yangon) and the Indian Sub-continent (Mumbai,
(Mumbai, Kolkata, Chennai, Chittagong, Colombo dan
Kolkata, Chennai, Chittagong, Colombo and Karachi).
utama
di
Singapura,
Karachi).
Perseroan mengoperasikan armada 19 kapal container
The Company operates a fleet of 19 vessels with a total
dengan daya angkut total lebih dari 24.000 twenty foot
carrying capacity of more than 24,000 twenty foot equivalent
equivalent units (TEUs) dan melayani 34 pelabuhan.
units (TEUs) and serves 34 ports.
36
Samudera Indonesia
Layanan Kami
Our Services
Nama Kapal / Name of Vessel
1
Nothern Dedication
Bendera / Flag
Kapasitas / Capacity
Tahun / Year Built
Status
Liberia
3.534 TEUs
2007
Chartered
2
Sinar Sabang
Singapore
1.740 TEUs
2008
Owned
3
Sinar Sumba
Singapore
1.740 TEUs
2008
Owned
4
Sinar Sangir
Panama
1.708 TEUs
2008
Chartered
5
Sinar Subang
Panama
1.708 TEUs
2008
Chartered
6
Sinar Biak
Panama
1.441 TEUs
1995
Chartered
7
Sinar Bitung
Panama
1.150 TEUs
2007
Chartered
8
Sinar Bima
Singapore
1.118 TEUs
2008
Owned
9
Singapore Bridge
10
Sinar Solo
Panama
1.064 TEUs
1998
Chartered
Singapore
1.060 TEUs
1999
Owned
11
Sinar Buton
Panama
1.060 TEUs
2008
Chartered
12
Sinar Bromo
Panama
1.060 TEUs
2009
Chartered
13
Sinar Brani
14
Sinar Bandung
Panama
1.060 TEUs
2010
Chartered
Singapore
1.054 TEUs
2004
Owned
15
Sinar Banten
Panama
1.054 TEUs
2008
Chartered
16
Sinar Bintan
Singapore
1.054 TEUs
2002
Owned
17
MCP Amsterdam 18
Bei Jiang
19
MCP Graz
Malta
618 TEUs
2007
Chartered
Hong Kong
562 TEUs
2005
Chartered
Cyprus
618 TEUs
2010
Chartered
Total
24.403 TEUs
Samudera Indonesia Domestic Container Shipping
Samudera Indonesia Domestic Container Shipping
Layanan Samudera Indonesia Domestic Container Shipping
Samudera Indonesia Domestic Container Shipping services
sejalan dengan visi pendiri Perseroan yaitu Bapak Soedarpo
is inline with the vision of the founders of the Company,
Sastrosatomo untuk memberikan pelayanan yang prima
Mr. Soedarpo Sastrosatomo to provide an excellent
dan berkualitas di seluruh perairan kepulauan Indonesia
service throughout all of the major within the Indonesian
sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap para
archipelago that can provide added value to customers.
pelanggannya.
Sebagai perusahaan pelayaran nasional, Perseroan didukung
As a national shipping company, the Company is supported
oleh jaringan yang luas di hampir seluruh pelabuhan utama
by a vast network in almost all of the major ports of
Indonesia serta pengalaman yang telah diasah selama
Indonesia and this experience that has been honed over
beberapa dekade. Seluruh armada kapal yang dioperasikan
several decades. The entire fleet of ships operated under the
berbendera Indonesia, guna memenuhi persyaratan dalam
Indonesian flag, in order to meet the requirements of the
azas cabotage. Perseroan juga memberi nilai tambah kepada
cabotage principle. The Company also provides value-added
para pelanggannya layanan yang meliputi antara lain aspek
services to its customers including, among other aspects of
pengetahuan tentang pelabuhan serta sistem transportasi
knowledge about the port and the transportation system is
yang dipilih.
selected.
Samudera Indonesia
37
Layanan Kami
Our Services
Beroperasi dengan menggunakan basis di Jakarta dan
Operating out of a bases in Jakarta and Surabaya, the
Surabaya, Perseroan berlayar ke wilayah barat dan timur
Company sailed to the west and east of Indonesia to transport
Indonesia untuk mengangkut dan mendistribusikan barang-
and distribute goods both agricultural commodities, mining
barang baik komoditi hasil pertanian, pertambangan
and basic needs such as textiles, consumer goods, electronic
maupun kebutuhan pokok seperti tekstil, barang-barang
goods and automotive supplies.
konsumsi, barang elektronik dan perlengkapan otomotif.
Bendera/Flag
Tahun/Year Bulit
Status
1
Sinar Jambi
Indonesia
265 TEUs
2005
Owned
2
Sinar Demak
Indonesia
265 TEUs
2005
Owned
3
Sinar Padang
Indonesia
241 TEUs
2005
Owned
4
Sinar Panjang
Indonesia
241 TEUs
2005
Owned
5
Sinar Jepara
Indonesia
378 TEUs
2005
Owned
6
Sinar Jimbaran
Indonesia
378 TEUs
2005
Owned
7
Sinar Ambon
Indonesia
287 TEUs
2004
Owned
8
Panjang CJN III – 41
Indonesia
208 TEUs
1998
Chartered
9
Semarang CJN III – 35
Indonesia
208 TEUs
1997
Chartered
10
Multi Alfa
Indonesia
220 TEUs
2008
Chartered
11
Isa Clarity
Indonesia
204 TEUs
1986
Chartered
12
Caraka Jaya Niaga III – 23
Indonesia
120 TEUs
1991
Chartered
13
Caraka Jaya Niaga III – 31
Indonesia
120 TEUs
1993
Chartered
Total
3135 TEUs
Samudera Bulk Carrier, Offshore & Tanker
Perseroan juga menyediakan layanan pelayaran khusus
The Company also provides specialized services such as
seperti angkutan barang curah kering, cair (tanker), general
freight shipping (dry bulk), liquid (tanker), general cargo
cargo maupun gas baik melalui layanan pelayaran berjadwal
and gas well through scheduled shipping services (liner), a
(liner), kontrak dengan masa tertentu (time charter) maupun
contract with a certain period (time charter) and the tramper.
secara tramper.
Jumlah armada yang dioperasikan Perseroan terdiri dari
The fleet comprises of 10 chemical tankers with sizes ranging
10 tanker bahan kimia dengan ukuran mulai dari 2.800
from 2,800 DWT to 11,200 DWT, two fuel tankers size of
DWT sampai 11.200 DWT, dua tanker bahan bakar minyak
17,700 DWT each, two gas tankers, three offshore support
berukuran masing-masing 17.700 DWT, dua tanker gas, tiga
vessels, two dry bulk carrier with 57,700 DWT size and one
unit kapal untuk mendukung offshore activities, dua unit
general cargo vessel measures approximately 9,000 DWT.
kapal curah kering dengan ukuran 57.700 DWT dan satu
kapal general cargo berukuran sekitar 9.000 DWT.
38
Samudera Indonesia
Layanan Kami
Our Services
Bendera/Flag
Tahun/Year Bulit
Control
Oil Tanker
01
Sinar Emas
Indonesia
17,726 DWT
2000
Owned
02
Sinar Jogya
Indonesia
17,766 DWT
2001
Owned
Owned
Chemical Tanker
03
Sinar Busan
Indonesia
10,600 DWT
2006
04
Sinar Agra
Indonesia
11,244 DWT
2006
Owned
05
Sinar Mataram
Indonesia
3,818 DWT
2009
Chartered
06
Sinar Bontang
Indonesia
3,785 DWT
1992
Owned
07
Sinar Labuan
Indonesia
3,519 DWT
1994
Owned
08
Sinar Bunyu
Singapore
3,426 DWT
2001
Owned
09
Sinar Johor
Indonesia
3,098 DWT
1991
Owned
10
Sinar Bukom
Indonesia
3,097 DWT
1990
Owned
11
Sinar Tokyo
Singapore
2,949 DWT
2004
Owned
12
Sinar Anyer
Indonesia
2,781 DWT
1996
Owned
Gas Tanker
13
LNG Tangguh Towuti*
Singapore
145,700 CBM
2007
Owned
14
Amanah
Indonesia
1,560 CBM
1981
Owned
Marine Off Shore Support Unit
15
Aquatic Conserver
Indonesia
400 DWT
1995
Owned
16
Cumawis 110
Indonesia
350 DWT
1995
Owned
17
Nurhidayah
Indonesia
102 DWT
1996
Chartered
Dry Bulk
18
Sinar Kutai
Singapore
57,700 DWT
2011
Owned
19
Sinar Kapuas
Singapore
57,700 DWT
2011
Owned
20
Sinar Kudus
Indonesia
8,911 DWT
1998
Owned
208,972 DWT
Total
147,260 CBM
Samudera Project Logistics
Samudera Indonesia menawarkan layanan pengangkutan
Samudera Indonesia offers other transport services involving
alat-alat berat terutama untuk pembangunan pabrik atau
heavy equipment and over-dimension cargo primarily for the
proyek, termasuk kargo berukuran besar, kargo berbahaya
construction of a plant or project, including large, dangerous
dan khusus. Perseroan telah memiliki keahlian dan
and special cargo. The Company has expertise and experience
pengalaman dalam bidang ini sejak tahun 1976.
in this field since 1976.
Selain menangani proses pengurusan dokumen dan keluar/
In addition to dealing with the processing of documents and
masuknya barang dari wilayah pabean, Perseroan juga
exit/entry of goods from the customs territory, the Company
menyediakan peralatan lengkap yang dipergunakan untuk
also provides complete equipment used for cargo delivery,
pengiriman kargo, termasuk mobile crane dengan kapasitas
including mobile cranes with capacities up to 170 tons
sampai 170 ton, prime mover/head truck 520 HP, hydraulic/
mobile cranes, 520 HP prime mover/truck heads, hydraulic/
Samudera Indonesia
39
Layanan Kami
Our Services
modular trailer sejumlah 44 axles dengan kapasitas angkut
modular trailers axles with up to 44 axels for payload capacity
kargo hingga seberat 1.100 ton, elephant foot berkapasitas
cargo weighing up to 1,100 tons, with a capacity of 400 ton
400 ton, enerpac jacks dan masih banyak lagi.
elephant foot, enerpac jacks and much more.
Proses pengiriman kargo ini dimulai dengan penyusunan
This cargo delivery process begins with engineering analysis,
analisa teknis operasi, diikuti dengan perancangan desain
followed by designing accurate operational assessments and
operasi yang paling tepat dan akurat melalui komunikasi yang
arrangement in parallel with customer communication in the
intensif dengan pelanggan dalam bentuk koordinasi secara
form of regular reports and on the spot updates. The design
berkala sejak dimulainya proyek. Desain operasi ini dapat
plan can be updated depending on the situation on the field,
diperbarui sesuai kebutuhan di lapangan. Seluruh jajaran
Samudera Indonesia always made the best planning in order
staff Samudera Indonesia selalu membuat perencanaan yang
to reduce risk and avoid problems.
matang sehingga dapat mengurangi risiko dan menghindari
timbulnya masalah.
Samudera Inland Transport
Sebagai
rantai
As an integral part of the transport chain, Samudera
transportasinya, Samudera Indonesia menyediakan jasa
Indonesia provides inland transport services (trucking) to
inland transport (trucking) untuk mendukung kegiatan
support export-import activities, agency business, domestic
ekspor-impor,
domestik
and international shipping as well as other activities such as
seperti
point-to-point transfer of goods, including from factories to
maupun
bagian
yang
bisnis
tidak
terpisahkan
keagenan,
internasional
serta
dari
pengiriman
aktivitas
lainnya
pemindahan barang point-to-point, termasuk dari pabrik ke
factories or from terminals to the final destinations.
pabrik atau dari terminal ke tujuan akhir.
Samudera Indonesia saat ini memiliki armada sebanyak
Samudera Indonesia currently has a fleet of 434 trucks spread
434 unit yang tersebar di delapan wilayah kerja, yakni di
in eight areas in Jakarta, Semarang, Surabaya, Cirebon,
Jakarta, Semarang, Surabaya, Cirebon, Medan, Palembang,
Medan, Palembang, Samarinda and Makassar. The addition
40
Samudera Indonesia
Layanan Kami
Our Services
Samarinda dan Makassar. Penambahan armada truk terus
of fleets of trucks continue to be a strategic fit with the
dilakukan secara strategis sesuai dengan kebutuhan dan
needs of existing and potential markets. With new company
potensi pasar yang ada. Dengan brand Perseroan yang baru,
branding, every truck and trailer will be identified by white
setiap truk dan trailer akan dapat dikenal melalui warna putih
paint highlighted by the red and white Samudera Indonesia
dan logo merah putih khas Samudera Indonesia. Warna ini
logo. This color is a visible contrast compared to the yellow
akan terlihat kontras dibanding dengan warna kuning pada
color of the Company’s containers.
container milik Perseroan.
Dengan fokus pada pusat-pusat ekonomi di Indonesia,
With a focus on the economic centers within Indonesia,
Samudera Inland Transport dapat memanfaatkan semua
Samudera Indonesia can make use of all its facilities to meet
fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan
the demands of customers for their land transportation
transportasi darat hingga ke pelosok negeri. Armada truk
requirements.
Samudera Indonesia mampu untuk menangani containerized
and mining commodities fleet of trucks able to handle
cargo (termasuk pengangkutan intra-port dan reposisi
containerized cargo (including intra-port haulage and empty
container kosong), kargo curah kering dan cair, kargo berat
container repositioning), bulk and liquid cargo, heavy-lift
serta komoditi pertambangan.
cargo as well as mining commodities.
Kota/Cities
Samudera
Indonesia
heavy-lift
cargo
Armada/Fleet
1
Semarang
154
2
Cirebon
34
3
Jakarta
126
4
Lampung
21
5
Pontianak
2
6
Makassar
29
7
Samarinda
4
8
Banjarmasin
4
9
Medan
43
10
Surabaya
17
Total
434
Samudera Warehouse
Samudera Warehouse
Samudera Warehouse telah meningkatkan kapasitasnya
Samudera Warehouse capacity has increased in recent years
dalam beberapa tahun terakhir guna memenuhi permintaan
in order to meet customer demands for temporary storage
pelanggan akan layanan penyimpanan sementara maupun
and consolidation storage requirements. The Company’s
konsolidasi.
warehouse storage facilities offer modern computerized
Gudang
Perseroan
menawarkan
fasilitas
penyimpanan modern terkomputerisasi dengan kemampuan
storage with cold storage capabilities.
penyimpanan berpendingin.
Samudera Indonesia
41
Layanan Kami
Our Services
Luas gudang pada akhir tahun 2012 adalah sekitar 61.804
Total warehouse space at the end of 2012 was approximately
m 2, terdiri dari lapangan container seluas 42.633 m2 dan
61,804 square meters, consisting of a ground area of 42,633
gudang seluas 19.171 m . Enam gudang yang berlokasi di
sqm of container and warehouse area of 19,171 sqm. Six
Pos 9, Kalibaru, Marunda, Semarang, Medan dan Makassar,
warehouses are located in Pos 9. Kalibaru, Marunda,
dan Tanjung Priok dilengkapi dengan racking system,
Semarang, Medan Makassar and Tanjung Priok all equipped
tracking devices, reach stackers, dock levelers dan forklifts.
with a racking system, tracking devices, reach stackers, dock
Sejalan dengan bertambahnya kapasitas pergudangan,
levelers and forklifts. In line with increasing warehousing
peralatannya juga telah diperbaharui agar selalu dapat
capacities, equipment has also been updated in order to
memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan.
always be able to meet the increasing needs of customers.
Selain mengkonsolidasi kargo ekspor dan dekonsolidasi
In addition to consolidating cargo export and import cargo
kargo impor, fasilitas di Semarang dan Medan juga menjadi
deconsolidation, facilities in Semarang and Medan also
logistic centers terpadu pertama di Indonesia. Kedua fasilitas
became the first integrated logistics centers in Indonesia. Both
tersebut memiliki lapangan penumpukan container, gudang
facilities have a container yard, warehouse consolidation and
konsolidasi dan distribution center (DC) yang semuanya
distribution center (DC), which are all located in one location.
terletak di satu tempat. Selain itu, Samudera Indonesia
In addition, Samudera Indonesia has also established a joint
2
juga mendirikan usaha joint venture dengan GAC World,
venture with GAC World, a leading global logistics company,
sebuah perusahaan logistik global terkemuka, untuk
to operate five distribution centers in Jakarta, Surabaya and
mengoperasikan lima distribution center di Jakarta, Surabaya
Medan. This facility serves the distribution of goods from
dan Medan. Fasilitas ini melayani pendistribusian barang dari
manufacturers to distributors/retailers.
manufaktur sampai ke distributor/retailer.
Lokasi/Location
Gudang/Warehouse
Kalibaru
1
Jakarta
2
Medan
3
Semarang
4
Makassar
5
Balikpapan
6
Batam
7
Surabaya
Total
42
Samudera Indonesia
Luas Bangunan (m2)/
Building Size (sqm)
0
Luas Lapangan (m2)/
Yard Size (sqm)
0
Marunda Center
6,132
4,633
Pos 9
3,024
11,000
Alfa Marunda
3,000
5,000
Medan
2,600
20,000
Semarang
960
2,000
Makassar
1,980
0
Balikpapan
400
0
Batam
75
0
Surabaya
1,000
0
19,171
42,633
Layanan Kami
Our Services
Samudera Container Depot
Aktivitas Samudera Container Depot mencakup kedatangan,
Samudera Container Depot activities include inward,
pengiriman, pengemasan dan pembongkaran container.
outward, repacking and unloading services With extensive
Dengan fasilitas yang luas dan sudah di-paving dipadu
facilities fully paved and spacious yards, combined with fast
dengan pelayanan yang cepat, menjamin perpindahan
services, ensuring smooth movement of containers.
container dengan lancar.
Lokasi depo Perseroan terletak di Jakarta (Kalibaru dan
The Company’s depot are located in Jakarta (Kalibaru and
Semper), Surabaya (Greges dan Tanjung Tembaga) dan
Semper), Surabaya (Greges and Tanjung Tembaga) and
Makassar (Soekarno dan Sutami) serta satu di Bandung,
Makassar (Soekarno and Sutami) and one in Bandung,
Semarang, Bandar Lampung (Panjang) dan Medan (Belawan).
Semarang, Bandar Lampung (Panjang) and Medan (Belawan).
Pada tahun 2012, luas lahan container depot Perseroan
In 2012, the Company’s container depot area were 395,000
adalah 395.000 m2 dengan kapasitas sebesar 32.300 TEUs.
sqm with increasing capacity, 32,300 TEUs. During the
Di tahun yang sama juga dilakukan pembaruan peralatan
same year, there were also several equipment renewal,
lain, seperti side loader, top loader dan forklift. Selain itu,
including side loaders, top loaders and forklifts. In addition,
Perseroan juga menyediakan layanan pemeliharaan dan
the Company also provide maintenance and repair services,
perbaikan, pembersihan dan modifikasi container serta
cleaning, container modification, reefer service as well as
layanan reefer dan lainnya.
other services.
Samudera Indonesia
43
Layanan Kami
Our Services
Kota/Cities
Total Lahan /
Total Land Size (ha)
Lahan Terpakai/
Utilized Land (ha)
10.5
7.5
8,000 TEUs
1
Jakarta
2
Surabaya
7
7.0
7,000 TEUs
3
Semarang
5
4.6
5,000 TEUs
4
Belawan
10.1
7.1
7,000 TEUs
5
Makassar
3.1
3.1
2,500 TEUs
6
Panjang
2.8
1.8
1,800 TEUs
7
Palembang
0.5
0.5
500 TEUs
8
Bandung
Total
0.5
0.5
500 TEUs
39.5
32.1
32,300 TEUs
Samudera Third Party Logistics
Samudera Indonesia melalui jaringan globalnya menawarkan
Samudera Indonesia through its global network offer
keahlian dan pengalamannya dalam memberikan berbagai
expertise and experience in providing logistics solutions
solusi logistik mulai dari yang sederhana hingga yang
ranging from the simple to the complex. In 2012, the
kompleks. Pada tahun 2012, Perseroan melalui kantor
Company through branches and representative offices, both
cabang maupun perwakilan, baik di dalam maupun luar
at home and abroad, served a variety of shipping services,
negeri, melayani berbagai macam pengiriman barang,
handling documents and other formalities and managing
penanganan dokumen serta aspek-aspek lain dalam layanan
their goods from end-to-end logistics.
logistics end-to-end.
Didukung oleh kantor cabang dan kantor perwakilan luar
Supported by branches and overseas representative offices
negeri yang tersebar di Indonesia, Asia dan Timur Tengah,
spread across Indonesia, Asia and the Middle East, the
pelanggan Perseroan yakin bahwa barang-barang mereka
Company believes that the customers will receive their goods
akan tiba tepat waktu di tempat tujuan.
on time and at their destination.
Samudera Terminal
Samudera Terminal
Samudera Indonesia menyediakan layanan bongkar muat
Samudera Indonesia provides services for the loading and
untuk container dan general cargo. Melalui penggunaan
unloading of containers and general cargo. Through the use
peralatan pelabuhan yang mutakhir secara efektif dan
of cutting edge port equipment effectively and supported by
didukung dengan operator yang terampil, Perseroan mampu
a skilled operators, the Company is able to reduce port stay
mengurangi port stay yang berdampak pada peningkatan
which increased customer efficiency.
efisiensi pelanggan.
Perseroan saat ini mengoperasikan empat terminal: tiga
The Company currently operates four terminals: three are
diantaranya terletak di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan
located at Tanjung Priok port, Jakarta and one in Palaran,
satu di Palaran, Kalimantan Timur. Dua dari tiga terminal yang
East Kalimantan. Two of the three terminals located in
berlokasi di Tanjung Priok tersebut dikelola bekerja sama
Tanjung Priok is managed in cooperation with PT Pelindo II
dengan PT Pelindo II untuk menyediakan layanan container
to provide container and non-container. The Company also
44
Samudera Indonesia
dan non-container. Perseroan juga mengoperasikan satu
operates one other terminal through the BOT scheme called
terminal lain melalui skema BOT yakni Dermaga Serbaguna
Dermaga Serbaguna Nusantara (DSN) that provides ship
Nusantara (DSN) yang menyediakan fasilitas sandar kapal,
docking, loading and operation field for domestic containers
bongkar muat dan pengoperasian lapangan untuk container
and general cargo.
domestik dan general cargo.
Selama
tahun
2012
container
terminal
Palaran,
During the year 2012 the container terminal in Palaran,
Kalimantan Timur sudah beroperasi secara penuh. Terminal
di
East Kalimantan is fully operational. This terminal is the first
ini merupakan Kemitraan Pemerintah-Swasta (PPP) yang
Public-Private Partnership (PPP) in port development under
pertama dalam hal pembangunan pelabuhan dengan
BOT scheme with 50 years permit. The Existence of the
skema BOT selama 50 tahun. Keberadaan terminal Palaran
Palaran terminal has successfully improved cost efficiency
telah berhasil mendorong efisiensi biaya logistik di wilayah
of logistics in the surrounding area as a result of increased
sekitarnya sebagai dampak dari peningkatan produktivitas
productivity and efficiency, which in turn will positively
dan efisiensi yang pada gilirannya akan berdampak pada
impact the Company’s revenue.
peningkatan pendapatan Perseroan.
Perseroan telah melakukan investasi dalam beberapa tahun
In recent years the Company has invested in several new
terakhir termasuk penambahan beberapa port equipments
equipments,including port container cranes (the CC), mobile
seperti container crane (CC), harbour mobile crane (HMC),
harbour cranes (HMC), rubber tired gantry (RTG) in order
rubber tired gantry (RTG) guna mempercepat aktivitas
to speed up loading and unloading activities. The three
bongkar muat. Kapasitas tahunan dari tiga terminal ini
terminals have annual capacity of 700,000 TEUs of container
adalah 700.000 TEUs untuk container dan 1.200.000 ton
and 1,200,000 tons of general cargo. To further improve
untuk general cargo. Untuk lebih meningkatkan efisiensi,
efficiency, the Company has also implemented the Electronic
Perseroan juga telah menerapkan Electronic Terminal
Terminal Operation System (ETOS) that was developed
Operation System (ETOS) yang merupakan hasil karya
internally.
Samudera Indonesia sendiri.
Samudera Indonesia
45
Layanan Kami
Our Services
Untuk memastikan bahwa aktivitas operasional berjalan
To ensure that the operational activities are running in a
secara berkelanjutan dan efisien, Perseroan membentuk
sustainable and efficient manner, the Company formed
aliansi strategis dengan ITPorlink Malaysia di bidang
a strategic alliance with ITPorlink Malaysia in the field
pemeliharaan dan perbaikan. Joint venture ini memiliki
of maintenance and repair. The joint venture also has
potensi untuk juga memberikan layanan perbaikan, suku
the potential to provide repair services, spare parts and
cadang dan peralatan terminal kepada pelanggan.
equipment to the customer.
Terminal
Deskripsi / Description
Unit
Tanjung Priok
Palaran
Wharf Length
1.234
270
m
Wharf Depth
8 - 12
6
m
Container Yard
95.000
65.536
sqm
Quay Crane
6
2
unit
Harbor Mobile Crane
3
0
unit
Rubber Tired Gantry
16
5
unit
Reach Stacker
11
2
unit
Terminal Tractor
41
10
unit
Samudera Agency
Samudera Agency
Perseroan memulai bisnis agensi hampir 50 tahun lalu.
The Company started its agency business almost 50 years
Dengan pengalaman bertahun-tahun tersebut, Perseroan
ago. With years of experience, the Company now has a
kini memiliki pengetahuan yang kuat tentang kondisi pasar
strong knowledge of the market conditions and the domestic
dan industri domestik serta sumber daya manusia yang
industry as well as a human resources capability that is
berkompeten dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan
competent and qualified to meet the needs of principals and
principal dan pelanggan.
customers.
Perseroan saat ini mengageni beberapa principal yang
The Company represents global shipping companies as an
merupakan perusahaan pelayaran global termasuk Hapag-
agent that include Hapag-Lloyd AG (Germany), Rickmers-
Lloyd AG (Jerman), Rickmers-Linie (Jerman), United Arab
Linie (Germany), United Arab Shipping Company (Dubai),
Shipping Company (Dubai), NYKHinode (Jepang) dan Korea
NYKHinode (Japan) and the Korea Marine Transport Co. Ltd
Marine Transport Co. Ltd (Korea Selatan).
(South Korea).
Dengan memiliki lebih dari 14 kantor cabang yang berlokasi
By having more than 14 branches located in almost all
di hampir seluruh pelabuhan utama di Indonesia dan
major ports in Indonesia Samudera Indonesia has strategic
mempunyai hubungan yang luas dan baik dengan berbagai
advantage as well as extensive and good relationships with
pihak, Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam
various supporting parties, the Company has a competitive
bisnis keagenan.
advantage in the agency business.
46
Samudera Indonesia
Layanan Kami
Our Services
Dengan ruang lingkup layanan yang luas dan terintegrasi
With wide coverage and linkages to its intergrated services
termasuk inland transport, container depot, warehouse,
including inland transport, warehouse, container depot,
angkutan feeder baik domestik maupun internasional
domestic and international feeder and terminal, Samudera
serta terminal, Samudera Indonesia dapat memberikan
Indonesia will be able to provide end-to-end service that
layanan end-to-end yang memberikan nilai tambah kepada
brings added values for its customers.
pelanggannya.
Samudera Indonesia
47
Transportasi Kargo dan Logistik End-to-End
End-to-end Cargo Transportation and Logistics
Bagi pelanggan, kemudahan transportasi kargo merupakan hal yang
sangat berharga. Sesuai dengan apa yang ditawarkan Samudera Indonesia
dengan end-to-end logistics dalam satu perusahaan, pelanggan dapat
memindahkan kargonya dan yakin bahwa kemanapun perginya dan
bagaimanapun caranya, akan sampai tepat waktu.
Shipper
Samudera Regional Container
Shipping
Samudera Warehouse
Samudera Indonesia
Domestic Container Shipping
Samudera Terminal
Samudera Bulk Carrier &
Tanker
48
Samudera Indonesia
Transportasi Kargo dan Logistik End-to-End
End-to-end Cargo Transportation and Logistics
For customers, the ease of cargo transportation can be very
valuable. As Samudera Indonesia offers end-to-end logistics
under one company, customers can move their cargo and rest
assured that wherever it goes and however it is transported,
it will arrive on time.
Samudera Warehouse
Samudera Terminal
End User
Samudera Indonesia
49
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sales & Marketing
Sales & Marketing
Melalui Direktorat Sales & Marketing, Perseroan telah
Through the Directorate of Sales & Marketing, the Company
melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan
has made various efforts in order to boost the Company’s
kinerja pemasaran. Strategi pemasaran yang diterapkan
performance. The implemented marketing strategy focuses
senantiasa fokus untuk menjaga kinerja yang baik di semua lini
on maintaining a good performance in all lines of business.
bisnis Perseroan.
Visi Pemasaran
Marketing Vision
Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi kargo dan logistik
As a leading provider of cargo transportation and logistic
terkemuka yang sudah memiliki pengalaman selama beberapa
services with decades of experience, Samudera Indonesia
dekade, Samudera Indonesia senantiasa memperhatikan
continues to identify as well as try to improve many important
serta berusaha memperbaiki berbagai aspek penting dalam
aspects in marketing, such as building partnerships, creating
pemasaran, seperti membangun kemitraan, menciptakan
synergy, customer oriented and revenue driven.
sinergi, customer oriented serta fokus pada pendapatan.
Perseroan memiliki visi untuk menyediakan konektivitas bagi
The Company’s vision is to provide connectivity for customers
pelanggan di seluruh dunia melalui lini bisnis shipping, logistik,
in any part the world through shipping, logistics, terminal and
terminal dan agensi. Dalam pencapaiannya, Perseroan
the agency line of business. To achieve this, the Company
bertekad untuk menciptakan reputasi sebagai yang terbaik.
strives to build superior reputation. This is inline with the
Hal ini sejalan dengan misi Perseroan untuk menyediakan
Company’s mission to provide the high quality services to its
pelayanan berkualitas tinggi kepada pelanggannya.
customers.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategies
Dasar pemikiran dibentuknya Direktorat Sales & Marketing
The rationale behind the formation of Sales & Marketing
adalah kesadaran bahwa Samudera Indonesia memiliki
Directorate is that although Samudera Indonesia provides
layanan yang saling terkait tetapi ditawarkan terpisah
related services, but they are offered separately. Therefore,
satu sama lain. Oleh karena itu, di tahun 2012, Perseroan
in 2012, the Company began to integrate all aspect of sales
berupaya untuk mengintegrasikan seluruh aspek sales &
and marketing from each line of business.
marketing dari masing-masing lini bisnis.
Sejalan dengan tranformasi “One Samudera”, aktifitas
Inline with the “One Samudera” transformation, sales &
sales & marketing, yang awalnya dilakukan sendiri oleh
marketing aktivities that used to be performed independently
masing-masing lini bisnis, sekarang menjadi suatu kesatuan
by each line of business, are now coordinated by Sales &
yang dikoordinasikan oleh Direktorat Sales & Marketing.
Marketing Directorate. Following the change from product
Menyusul perubahan orientasi bisnis dari product oriented
oriented to customer oriented, marketing activities have
menjadi customer oriented aktifitas marketing menjadi lebih
become more integrated with emphasize on providing end-
terintegrasi dengan mengutamakan penyediaan solusi end-
to-end solution.
to-end.
50
Samudera Indonesia
Operational Review
Perseroan menyadari bahwa terdapat kesenjangan antara
The Company is aware of the gap between the current
kemampuan dan pengetahuan karyawan saat ini dengan
and the expected competency as well as knowledge of the
yang diharapkan. Hal ini merupakan tantangan yang timbul
employees. These are challenges that resulted from the
akibat transformasi. Guna mengantisipasinya Perseroan
transformation. To anticipate, the Company is committed
berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan
to continuously enhance the skills and knowledge of the
pengetahuan karyawan, antara lain dengan mensosialisasikan
employees, which include by socializing all of the changes to
seluruh perubahan yang terjadi kepada para karyawan
all employees, followed by various internal as well as external
serta diikuti oleh berbagai pelatihan baik internal maupun
training.
eksternal.
Upaya integrasi juga dilakukan melalui implementasi
The integration process was also done using implementation
teknologi informasi. Sebagai contoh adalah penggunaan
of information technology. For examples, it’s the use of
customer management system atau sales force automation,
customer management system or sales force automation,
yang memungkinkan sales force antar regional saling
that enables sales force between region coordinate with
berkoordinasi satu sama lain.
each other.
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan continuous
The Company is committed to develop continuous
improvement yang merupakan konsekuensi dari upaya
improvements to boost the marketing performance for
peningkatan kualitas kinerja pemasaran di tahun 2012.
2012. The Company fully understands that continuous
Perseroan menyadari bahwa continuous improvement
improvement must be maintained with integrity because
tidak dapat berhenti karena dinamika dalam bisnis baik
of the everchanging dynamics in the vibrant business of
shipping, logistik, terminal dan agensi senantiasa mengalami
shipping, logistics, terminal and agency.
perubahan.
Samudera Indonesia
51
Operational Review
Perseroan juga mulai menerapkan Customer Satisfaction
The
Indicator (CSI) yang menjadi ukuran kepuasan pelanggan,
Satisfaction Indicator (CSI) to serve as an indicator of
baik secara keseluruhan, per area, maupun per lini bisnis yang
customer satisfaction, whether at corporate level, by area or
tersebar hingga ke luar negeri. Tujuan dari penerapan sistem
per line of business, including the overseas operation. The
ini adalah untuk mendapatkan tingkat kepuasan pelanggan
purpose this implementation is to obtain equal customer
yang seragam di setiap wilayah, meskipun pelayanan yang
satisfaction level in all areas of operation, even if each area
diberikan di tiap wilayah berbeda.
provide different services.
Perseroan kini memposisikan diri lebih dari sekedar vendor,
The Company currently positions itself more than just a
tapi sebagai partner bisnis yang selalu memberikan solusi
vendor, but as business partner that continuously provide
terkait kebutuhan pelanggan.
solutions to the customers’ needs.
Prospek dan Pangsa Pasar
Prospects and Market Share
Samudera Indonesia akan terus memberikan layanan
Samudera Indonesia will continue to deliver quality services
berkualitas yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Di
that focuses on customer satisfaction. Going forward, the
masa mendatang, Perseroan mengutamakan pengembangan
Company’s priority is to take focus on domestic potential,
potensi, peluang serta pangsa pasar dalam negeri
opportunity and market shares.
Selain itu, Perseroan juga akan terus untuk mengembangkan
The Company will also continue to develop its logistic and
bisnis logistik dan terminalnya, dimana keduanya masih
terminal businesses, in which both still have tremendous
memiliki prospek yang sangat bagus. Hal ini juga merupakan
prospect. In addition, this is also part of the strategy to
bagian dari strategi untuk mengurangi ketergantungan pada
reduce dependency on shipping business.
lini bisnis shipping.
52
Samudera Indonesia
Company
also
began
to
implement
Customer
Operational Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Melalui Direktorat Human Capital, Perseroan menggali
Through the Directorate of Human Capital, the Company
soft skill dan hard skill yang mumpuni bagi seluruh insan
identified and enhanced the soft and hard skills of the
Samudera Indonesia dalam menjalankan tugas dan tanggung
Samudera Indonesia people for carrying out their duties and
jawabnya.
responsibilities.
Melalui Direktorat Human Capital, Perseroan menggali
Through the Directorate of Human Capital, the Company
soft skill dan hard skill yang mumpuni bagi seluruh insan
identified and enhanced the soft and hard skills of the
Samudera Indonesia dalam menjalankan tugas dan tanggung
Samudera Indonesia people for carrying out their duties and
jawabnya. Hal ini dilakukan guna menghadapi persaingan
responsibilities. This is put into place in order to anticipate
usaha yang semakin tajam serta tuntutan pelayanan yang
the rising competition as well as demand for better service.
semakin tinggi. Perseroan menyadari bahwa kompetensi
The Company realizes that competent human resources
SDM yang memadai dan desain organisasi yang sesuai akan
with appropriate organizational structures will enable the
memungkinkan transformasi bisnis Perseroan dapat berjalan
transformation of the Company to run efficiently.
dengan baik.
Sejalan dengan langkah strategis perseroan, manajemen
Inline with the Company’s strategic moves, Samudera
Samudera Indonesia telah melakukan restrukturisasi bisnis
Indonesia management has restructured the business which
yang ditandai dengan penataan ulang struktur perseroan
is characterized by the rearrangement of the Company’s
yang selama ini berorientasi kepada produk atau jasa
structure from product oriented to customer oriented. Such
berubah menjadi berorientasi pada pelanggan. Perubahan
changes include the alignment of management practices to
tersebut mencakup penyelarasan praktek manajemen untuk
support the achievement of synergies between Company’s
mendukung tercapainya sinergi antar lini usaha Perseroan.
line of business.
Samudera Indonesia
53
Operational Review
Pada tahun 2012 Direktorat Human Capital (HC) telah
In 2012, the Directorate of Human Capital (HC) established
menyusun lima pilar guna mendukung program transformasi
five pillars to support the Company’s transformation program
perseroan yaitu Organization Development, Recruitment &
that consists of Organization Development, Recruitment &
Selection, Learning & Career Development, Compensation &
Selection, Learning & Career Development, Compensation & Benefits, Industrial Relations & Employee Relations.
Benefits, Employee Relations & Industrial Relations.
Organization development
Organization development
• Implementasi struktur organisasi baru dan job
• Implementation of a new organizational structure
description baru
and new job description
Perseroan telah memutuskan sejak 1 Januari 2012,
The Company decided on 1 Jan uary 2012, a new
struktur organisasi baru dengan pendekatan matrix
organizational structure with a matrix approach to the
untuk fungsi-fungsi Sales & Marketing,
functions of Sales & Marketing, Operations, Strategic
Operation,
Strategic Business, IT, Finance & Legal dan Human Capital,
Business, IT, Finance & Legal, and Human Capital, to
untuk mendampingi operasi unit-unit bisnis. Guna
accompany the operating business units. To ensure its
memastikan perubahan organisasi sesuai dengan arah
organizational change is in accordance with its strategic
strategi Perseroan maka telah disusun Key Performance
direction, the Company prepared its Key Performance
Indicators (KPI) untuk jabatan-jabatan utama di setiap
Indicators (KPI) for major positions in every function of
fungsi dan unit bisnis.
the business unit.
• Review HC business process, memetakan kebijakan-
• HC review business process, mapping policies
kebijakan yang harus direvisi dan ditambahkan
Memperhatikan
dinamika
proses
should be revised and added
Attention to organizational dynamics, the updated
pemutakhiran sudah dilakukan melalui tinjauan dan
process was made through a review and the mapping
pemetaan terhadap semua kebijakan dan prosedur yang
of all existing policies and procedures in the HC Division.
ada pada Divisi HC. Revisi kebijakan hasil pemetaan
Revised mapping results were supported by policy
selanjutnya didukung pengimplementasiannya melalui
implementation through the programming Human
pemrograman Human Resources Information System
Resources Information System (HRIS).
(HRIS).
54
organisasi,
Samudera Indonesia
Operational Review
Recruitment & Selection
Recruitment & Selection
Proses recruitment melalui berbagai tahapan dengan
The recruitment process through various stages promotes
mengedepankan asas-asas keterbukaan dan kesetaraan
the principles of transparency and equality based on
serta didasarkan kepada kebutuhan serta kompetensi calon
the needs and competencies of prospective employees.
karyawan. Samudera Management Development Program
Samudera Management Development Program (SMDP) is
(SMDP) adalah salah satu model proses recruitment untuk
one of the recruitment process models to obtain qualified
mendapatkan SDM yang berkualitas. Selama tahun 2012,
human resources. During 2012, the Company had selected
Perseroan telah menyeleksi dan merekrut 48 karyawan
and recruited 48 employees fresh graduates from the
fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi ternama di
leading univesities in Indonesia through roadshows or in
Indonesia, melalui roadshow atau bekerjasama dengan
collaboration with the university’s career center.
career center universitas tersebut.
Recruitment untuk posisi manajerial dan posisi kunci dilakukan
Recruitment for managerial and key positions is done
apabila sumber-sumber internal terbatas melalui jasa pihak
through third party services and referrals or recruitment by
ketiga dan referral atau recruitment oleh pihak internal
recruited directly by the Company, but only if there is no
sendiri. Sedangkan untuk pekerjaan teknikal dan penunjang,
intermal resource available. As for the technical work and
perekrutan dapat dilakukan melalui kerjasama dengan
support, recruitment can be done through cooperation with
mitra penyedia tenaga kerja dengan mempertimbangkan
third party providers by taking into consideration regulations
peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
from Ministry of Manpower and Transmigration.
Pengembangan & Pelatihan Karyawan
Learning & Career Development
• Samudera Management Development Program
• Samudera Management Development Program
(SMDP)
Karyawan
(SMDP)
yang
direkrut
melalui
proses
SMDP,
Employees recruited through an SMDP process, will
mendapatkan proses pelatihan dan pengembangan
receive a three year training and development. Beginning
berdurasi tiga tahun. Diawali dengan sesi kelas selama
with a two month class session with materials covering
dua bulan dengan materi seputar bisnis Perseroan
the Company’s business as well as materials about sales
serta dilengkapi dengan materi sales & marketing,
& marketing, leadership and team building. Next is the
kepemimpinan dan team building. Dilanjutkan dengan
on the job training (OJT), which lasts for three months.
on the job training (OJT) yang berlangsung selama tiga
For participants who graduated from the program
bulan. Peserta yang lulus dari program akan diangkat
will be appointed as permanent employees which will
menjadi karyawan permanen untuk selanjutnya kembali
immediately put into two year rotation program. The
dirotasi sampai dua tahun kedepan. SMDP ini diharap
SMD is expected to give birth to the future leaders of the
dapat melahirkan para calon pemimpin Samudera
Samudera Indonesia.
Indonesia di masa depan.
• Managers Development Program (MDP)
• Managers Development Program (MDP)
Para manajer juga dikembangkan kompetensinya melalui
The managers also developed competence through
Managers Development Program (MDP) yang berdurasi
the Managers Development Programme (MDP), which
satu tahun. MDP dilakukan dengan mengidentifikasi
lasted one year. MDP is done by identifying a series of
serangkaian penilaian terhadap karyawan yang potensial.
assessment of potential employees. It aims to improve
Samudera Indonesia
55
Operational Review
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan
the performance of employees who will have key
yang memiliki posisi kunci sekaligus menjadi aset investasi
positions as well as being long-term investment assets of
jangka panjang Perseroan. Materi yang diberikan melalui
the Company. Materials provided through this program
program ini antara lain dasar kepemimpinan, penetapan
include basic leadership, establishing performance
target kinerja, pengembangan karyawan, peninjauan
targets, employee development, performance review of
kemajuan kinerja, fasilitasi perubahan dan pembinaan
progress, change facilitation and coaching for success.
untuk kesuksesan.
• Crewing/Operational Development Program
• Crewing / Operational Development Program.
Khusus untuk pelatihan bagi awak kapal, dilakukan
Specifically for the crew, training is carried out through
melalui lembaga internal yang bernama Training Center
an internal agency called the Training Center Corporate
Corporate Human Capital (TCCHC). Di sini, Perseroan
Human Capital (TCCHC). Here, the Company provide
secara intensif memberikan bekal, pengetahuan dan
intensive skills, knowledge and understanding of all
pemahaman atas seluruh aspek kerja di lapangan.
aspects of the work in the field. TCCHC also cooperates
TCCHC juga menjalin kerja sama dengan beberapa
with several leading universities in order to enhance
universitas terkemuka guna menyempurnakan program
existing training programs.
pelatihan yang ada.
• Career Development Program
• Career Development Program
• Coffee Morning Program: “Young Leaders Meet
• Coffee Morning Program: “Young Leaders Meet
CEO”
CEO”
Merupakan program komunikasi dalam format
56
Is a communications program in an informal format for
informal antara para karyawan dengan pimpinan
the employees with the Company’s top management,
Perseroan,
langsung
without the presence of the employee’s immediate
karyawan tersebut. Tujuan program ini terutama
supervisor. The purpose of this program is to give an
tanpa
kehadiran
Samudera Indonesia
atasan
Operational Review
adalah memberikan kesempatan bagi karyawan
opportunity especially for employees to submit new
untuk menyampaikan ide-ide baru bagi perbaikan
ideas for the improvement of the Company.
Perseroan.
• Rotasi jabatan
Rotasi
secara
• Job rotation
konsisten
dilakukan,
sehingga
Rotation is consistently done, so that employees’
pemahaman karyawan terhadap seluruh aspek bisnis
understand all aspects of the business to be faster
Samudera Indonesia menjadi lebih cepat. Rotasi ini
Samudera Indonesia. This rotation also happens to
juga terjadi kepada mereka yang ditempatkan di luar
those stationed overseas.
negeri.
Compensation & Benefit
Compensation & Benefits
• Asuransi kesehatan (Rawat Inap dan Rawat Jalan)
• Health insurance (Inpatient and Outpatient) and
dan Asuransi Kematian Akibat Kecelakaan
Accidental Death Insurance
Pada tahun 2012 perseroan memperkenalkan asuransi
In 2012 the Company introduced health insurance for
kesehatan untuk rawat inap dan rawat jalan serta
inpatient and outpatient care as well as accidental death
asuransi kematian akibat kecelakaan. Program-program
insurance. These programs were introduced based on the
ini diperkenalkan berdasarkan hasil analisa, masukan
results of analysis, input and consideration of potential
serta pertimbangan potensi biaya kesehatan yang terus
health costs that continue to rise.
meningkat.
• Peninjauan terhadap benefit lain, seperti tunjangan
of
•Review
other
benefits,
such
as
housing
perumahan, tunjangan kemahalan daerah tertentu,
allowances,
tunjangan mutasi dan fasilitas kendaraan dinas
areas, allowances and facilities mutations service
allowances
expensiveness
certain
vehicles
Selama 2012, Perseroan telah melakukan perbaikan
During 2012, the Company has made continual
secara terus menerus terhadap kesejahteraan karyawan
improvements to the employees’ welfare by considering
dengan
internal,
internal capabilities, benchmarking with similar companies
benchmarking dengan perusahaan sejenis serta masukan
as well as inputs from the employees themselves. The
dari karyawan sendiri. Perseroan juga melakukan salary
Company also conducts salary surveys by independent
survey dengan lembaga independent untuk membantu
agencies to assist mapping compensation & benefits.
mempertimbangkan
kemampuan
pemetaan compensation & benefit.
Industrial Relations & Employee Relations
Industrial Relations & Employee Relations
Employee relations bertujuan untuk menjembatani hubungan
Employee
yang harmonis antara karyawan dan manajemen yang dapat
relationship between employees and management that can
dilakukan melalui berbagai kegiatan.
be done through a variety of activities.
Kegiatan tersebut antara lain mencakup olahraga dan
These include sports and religion related activities. Sports
keagamaan. Kegiatan olahraga diadakan sepanjang tahun
are held throughout the year and celebrated during the
dan mencapai puncaknya pada perayaan hari ulang tahun
Company’s birthday through Fun Run & Family Walk. Also
relations
aims
to
create
the
harmonious
Samudera Indonesia
57
Operational Review
Samudera Indonesia dengan mengadakan acara Fun Run
regularly performed religious activities such as break fasting
& Family Walk. Sedang kegiatan keagamaan yang rutin
during Ramadhan and sacrificial slaughter at Idul Adha. For
dilakukan antara lain buka puasa bersama dan pemotongan
the
qurban. Untuk umat Kristiani, juga diadakan perayaan Natal
celebration.
Christians, The Company also organized Christmas
bersama.
Rencana Ke Depan
Sebagai
salah
satu
Future Plan
mempertahankan
As one of the strategies to retain high performing and
karyawan berprestasi dan potensial, telah dibuat Talent
strategi
untuk
potential employees, the Company has created Talent
Management Tools. Pendekatan dilakukan berdasarkan
Management Tools. The approach is based on the mapping
hasil pemetaan kompetensi dan kinerja karyawan yang
of competencies and performance results of the related
bersangkutan. Perseroan juga akan membagun assessment
employees. The company will also build an assessment
center guna mendukung program recruitment, development
center to support recruitment, development and employee
dan employee assistant program.
assistant programs.
Ke depan, Perseroan akan menjalani tahap implementasi
Going forward, the Company will undergo a phase of
Performance
Key
implementation for the Performance Management System
Performance Indicators (KPI). Untuk itu perlu juga dilakukan
(PMS) and Key Performance Indicators (KPI). Therefore, an
sesi executive coaching yang dapat membantu para pimpinan
executive coaching sessions are needed to assist leaders in
dalam menilai kinerja bawahannya serta memastikan bahwa
reviewing the performance of subordinates and ensure that
KPI telah dijalankan.
the KPI has been implemented.
Komposisi Karyawan
Employee Composition
Di tahun 2012, jumlah karyawan mencapai 4.562, termasuk
In 2012, the number of employees reached 4,562, including
awak kapal.
crew.
58
Management
System
Samudera Indonesia
(PMS)
dan
Operational Review
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan
Composition of Employees based on education level
2012
1,287
2011
1,231
612
2,730
605
Sarjana
2,676
Akademi
SMA/SLTA ke bawah
Komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan
Composition of Employees based on occupation
2012
433
52
775
535
188
2011
440
52
2,646
2,576
695
553
196
General Manager
Supervisor
Non Staff
Manager
Staff
Crew
Komposisi karyawan berdasarkan Usia
Composition of Employees based on Age
2012
443
2011
376
1,537
1,469
63
1,794
792
1,815
< 25 tahun
36-45 tahun
26-35 tahun
45-55 tahun
799
> 55 tahun
53
Samudera Indonesia
59
Operational Review
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu aspek
Information Technology (IT) represents one of the Company’s
pendukung kinerja Perseroan yang utama dalam menjalankan
major supporting aspects in performing and monitoring
dan memonitor tingkat efisiensi, utilisasi dan produktivitas.
levels of efficiency, utilization and productivity.
Direktorat Teknologi Informasi
Directorate of Information Technology
Melalui Direktorat Teknologi Informasi, Samudera Indonesia
Through the Directorate of Information Technology,
menyediakan solusi dalam bentuk sistem yang menjadi satu
Samudera Indonesia provides solution in the form of systems
aspek pendukung kinerja Perseroan. Secara rutin, Direktorat
that is the Company’s supporting capability. The Directorate
ini juga bertanggung jawab terhadap implementasi sistem
holds responsibility to the system implementation so that it
tersebut agar sesuai dengan tujuan Perseroan.
supports the interests of the Company.
Implementasi TI Tahun 2012
IT Implementation in 2012
Perseroan
dan
The Company continuous to invest in Information IT
pengembangan TI. Implementasi sistem merupakan bagian
development. The system implementation reflects the
dari upaya Perseroan untuk mendukung kinerja operasional
Company policy to support operational performance to
dan menjadi kunci penting dalam kegiatan Perseroan.
become the Company key activity. IT implementation is
Penerapan TI digunakan untuk melakukan pelacakan, olah
utilized for tracking, data process, electronic data interfacing
data, electronic data interfacing serta interchange.
and interchange.
60
senantiasa
melakukan
Samudera Indonesia
investasi
Operational Review
Perseroan telah melakukan standarisasi dan memastikan
The Company has standardized and ensured its IT system
bahwa dirinya mampu menerapkan sistem TI yang ada dan
implementation in order to enhance this targeted policy.
memaksimalkan sistem tersebut demi mencapai target yang
The Company also pioneered innovations in operational and
ditetapkan. Perseroan juga telah banyak membuat langkah
financial IT implementation.
terobosan dalam penerapan TI baik operasional maupun
keuangan Perseroan.
Dari sisi keuangan, implementasi TI digunakan dalam
From a financial aspect, IT implementation was utilized by
percepatan olah data serta akses informasi keuangan
the acceleration of financial information data and access.
Perseroan. Dari sisi operasional, aplikasi sistem TI antara lain
From an operational aspects, the IT systems application was
digunakan dalam pelacakan truk dan kapal. Melalui sistem
utilized among other in tracking trucks and vessels. With this
ini Perseroan akan mampu memantau status aset-asetnya
system, the Company is able to monitor its assets status to
sehingga produktifitas dan utilisasinya dapat terjaga.
maintain productivity and utilization.
Samudera Indonesia juga mengembangkan kerangka kerja
Samudera Indonesia also developed enterprise report
pelaporan otomatis yang secara otomatis melaporkan setiap
automation framework which automates every aspect
kejadian melalui mesin pelaporan. Paradigma saat ini telah
of reporting through report engine.
berubah menjadi “write business, not report”.
changed to “write business, not report”.
Saat ini, Perseroan memiliki sistem TI yang dapat mengatur
The Company currently has an IT system to organize an
kerangka pelayanan operasional yang terintegrasi, termasuk
integrated operational service framework, including a
dalam kerangka bisnis serta informasi geografis yang
business framework and geographic information that is
disajikan dengan otomatis. Hal ini membuat Perseroan
presented automatically. It promotes added value to the
memiliki nilai tambah yang dapat diberikan kepada seluruh
shareholders of the Company’s business activities.
The paradigm was
shareholder atas kegiatan bisnis Perseroan.
Di masa mendatang, Perseroan bertekad untuk menerapkan
In the future, the Company envisions to implement an
sistem TI yang lebih modern yang mampu menigkatkan
innovative IT system that improves performance and sustains
kinerja dan meraih pangsa pasar Perseroan. Penyempurnaan
a bigger market and provide a professional service.
atas sistem TI juga dilakukan untuk meningkatkan efisensi
serta pelayanan yang profesional.
Samudera Indonesia
61
Operational Review
STRATEGIC BUSINESS
Strategic Business
Pengalihan Risiko dan Perluasan Bisnis
Risk Transition and Business Expansion
Perseroan berupaya untuk mengurangi risiko bisnis yang
The Company focused on mitigating business risks, which
dapat menimbulkan efek negatif terhadap Perseroan. Hal ini
could negatively affect the Company. This is done by
dilakukan dengan memperluas pangsa pasar dalam berbagai
expanding market share in various lines of business, creating
lini bisnis, sekaligus menjadi upaya untuk menciptakan
balance so as not to depend so much on the shipping
keseimbangan agar tidak terlalu bergantung dari bisnis
business. Therefore, during the last two years, the Company
shipping. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir,
focused on its logistics and terminal businesses, which are
Perseroan lebih memfokuskan pada bisnis logistik dan
experiencing an upward trend. Furthermore, the margin with
terminal yang sedang mengalami pertumbuhan yang cukup
logistics and terminal are also better compare to shipping
baik. Apalagi marjin dari bisnis logistik dan terminal juga
business.
jauh lebih baik daripada bisnis shipping.
Khusus untuk bisnis terminal, Perseroan mengembangkan
Especially with the terminal business, the Company
pangsa pasarnya dengan meningkatkan jumlah pelanggan ke
expanding its market share and customer base to several
beberapa tujuan potensial, seperti Banjarmasin, Palembang,
potential destinations, such as Banjarmasin, Palembang,
Pontianak, dan Samarinda dengan cara memaksimalkan
Pontianak and Samarinda by maximizing all of the resources
seluruh sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah
from each destination.
tersebut.
Opportunity and Business Opportunity
Peluang dan Kesempatan Bisnis
pertumbuhan
In the future, the Company is assured that the prospect
permintaan domestik masih akan tinggi. Antara lain
for domestic demands will be immense. One example is
pertumbuhan di industri otomotif dan pendukungnya
the development of the automotive industry, which is
yang ditunjukkan oleh pembangunan pabrik-pabrik di
evident by the industrial development around Jabodetabek.
seputar Jabodetabek. Selain itu, prospek pertumbuhan dan
The development of Eastern Indonesia serves as another
pengembangan kawasan Indonesia Timur juga merupakan
promising business prospect.
Perseroan
menilai
bahwa
kedepannya,
peluang yang menjanjikan.
Perseroan juga melihat bahwa industri retail dan fast moving
The Company also views retail industry and fast moving
consumer goods memiliki pasar yang potensial, sejalan
consumer goods as a significant potential market, inline
dengan peningkatan PDB. Ini memastikan bahwa strategi
with the increase of GDP. This confirms with the strategy to
yang telah diambil untuk mengembangkan bisnis warehouse
further expand the warehouse and container depot business
dan container depot dalam rangka memenuhi permintaan di
was in order to accomodate future demands.
masa depan adalah tepat.
Produktivitas dan Efisiensi Bisnis
Business Productivity and Efficiency
Di tahun 2012, bisnis terminal tetap melakukan beberapa
In 2012, the terminal business, continued to purchase
penambahan peralatan sebagai upaya untuk menjaga
additional equipments in order to maintain stability of
kestabilan bisnis. Dengan utilisasi peralatan yang sudah
the business. With equipment utilization almost reaching
62
Samudera Indonesia
Operational Review
hampir mencapai tingkat maksimum maka penambahan
maximum level the investment activities in equipment will
peralatan diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2013
continue in 2013 in order to anticipate the increasing volume.
guna mengantisipasi peningkatan bisnis. Strategi lainnya
Another strategy is through cost efficiency. With the full
adalah melalui effisiensi yang bisa menekan biaya operasi.
operation of the Port of Palaran, this has contributed to the
Dengan telah beroperasinya Pelabuhan Palaran secara
improved efficiency that has a direct impact with reducing
penuh, telah memberikan kontribusi dalam peningkatan
logistics and distribution cost of goods for Samarinda.
efisiensi yang berdampak langsung terhadap penurunan
biaya logistik dan distribusi barang untuk tujuan Samarinda.
Rencana Ke Depan
Future Plan
Implementasi strategi penembangan bisnis tidak akan
The implementation of strategic business development will
maksimal tanpa dukungan sumber daya manusia (SDM)
not function to the maximum without competent and high
yang berkompeten dan berkualitas. Oleh karena itu, faktor
quality human resources (HR). That is why the HR factor is of
SDM menjadi kunci penting dalam menerapkan kebijakan
paramount importance to ensure the correct implementation
strategis Perseroan. Sepanjang 2012, Perseroan senantiasa
of the Company’s strategic business policy. Throughout
memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan.
2012, the Company have provided intense training program
for the employees.
Di masa mendatang, walaupun permintaan domestik terus
In the future, despite increasing domestic demand, Samudera
meningkat, Samudera Indonesia akan terus melakukan
Indonesia will continue to focus its effort in harnessing
upaya peningkatan efisiensi atas seluruh sistem operasional
efficiency in all operational business systems. One example
bisnis. Sebagai contoh, Perseroan tengah mempelajari hybrid
to mention is that the Company is looking into a new hybrid
system mengurangi konsumsi bahan bakar sampai 25%
system, which can reduce fuel consumption up to 25% and
hingga dapat meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
will minimize environmental risks.
Pertumbuhan investasi di Indonesia dari negara Korea dan
The growth of investment from Korea and Japan into the
Jepang di berbagai industri, termasuk otomotif, manufaktur,
Indonesian automotive, manufacture, mining, electronics
pertambangan, elektronik dan sektor industri lainnya
and other industry sectors, is anticipated by forming joint-
diantisipasi Perseroan melalui pembentukan usaha patungan
ventures with companies from these two dynamic countries
dengan perusahaan dari negara tersebut untuk menangani
to handle logistics and distribution activities.
kegiatan logistik dan distribusi.
Samudera Indonesia
63
Tinjauan Keuangan 2012
Financial Review 2012
ANALISA KINERJA KEUANGAN
KOMPREHENSIF DAN TINJAUAN
OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA
COMPREHENSIVE ANALYSIS OF
FINANCIAL PERFORMANCE AND
OPERATIONAL REVIEW PER SEGMENT
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive
Income
Pendapatan Jasa
Service Revenues
Samudera Indonesia membukukan pendapatan sebesar
Samudera Indonea posted a revenue of US$ 614.0 million
US$ 614,0 juta di tahun 2012, meningkat 4,9% dari tahun
in 2012, an increase of 4.9% from the year 2011 which
2011 yang tercatat sebesar US$ 585,5 juta. Peningkatan
stood at US$ 585.5 million. This increase is mainly derived
ini terutama diperoleh dari pertumbuhan pendapatan yang
from relatively high revenue growth from logistic and
cukup tinggi dari bisnis logistik dan terminal dibanding
terminal business over the previous year. At the same time,
tahun sebelumnya. Sementara, bisnis shipping tetap
the shipping business was able to maintain its performance
mempertahankan kinerjanya seperti tahun lalu.
similar to last year.
Di tahun 2012, Perseroan mengubah salah satu terminal
In 2012, the Company change the function of one terminal in
di Tanjung Priok menjadi terminal container internasional
Tanjung Priok to become an international container terminal,
serta tetap mempertahankan dua terminal untuk melayani
while the other two terminals remained to serve the domestic
pasar domestik yang masih kondusif. Sementara, terminal
market, which is still favorable. Meanwhile, the Company’s
Perseroan di Palaran sudah mulai memberikan kontribusi
terminal in Palaran began to make a significant contribution.
yang signifikan. Hal ini tidak terlepas dari hasil berbagai
This was the result of various important investments that was
investasi penting yang dilakukan di tahun sebelumnya,
made in 2011, such as adding new equipment as well as
seperti penambahan alat dan penerapan sistem teknologi
implementing innovative technological that had an impact
yang telah berdampak pada perbaikan tingkat produktivitas.
on improving the levels of productivity.
Efek positif dari kondisi perekonomian nasional yang
The logistic business also feels the effect of the growing
masih bertumbuh juga dirasakan pada bisnis logistik. Bisnis
national economy. Warehouse business was the largest
warehouse merupakan kontributor terbesar disebabkan
contributor due to an increase in capacity after the investment
adanya penambahan kapasitas melalui investasi racking
in racking system. Next contributor was the inland transport
system. Kontributor berikutnya berasal dari bisnis inland
business, which recorded higher activities, following an
transport yang membukukan peningkatan aktivitas menyusul
increase in the number of trucking fleet. Container depot
penambahan armada truk. Bisnis container depot juga
business also contributed, as cargo movement increased
memberikan kontribusi yang cukup signifikan sebagai hasil
inline with economic growth in the region.
peningkatan mutasi kargo sejalan dengan pertumbuhan
ekonomi di daerah.
Dalam bisnis shipping, situasi masih sama dengan tahun
In the shipping business, the situation remained the same
lalu dimana terjadi over supply akibat penurunan ekonomi
as last year with the over supply condition due to the global
global. Namun demikian bisnis regional container shipping
economic downturn. However, the regional container
tetap berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebagai hasil
shipping business still managed to post an increase in
dari strategi meningkatkan volume kargo yang diangkut
revenues as a result of the strategy to increase the volume
oleh container milik Perseroan serta dilakukannya slot swap
of cargo carried by the Company’s own container as well as
dengan perusahaan pelayaran lain. Domestic container
doing a slot swap with another shipping company. Domestic
64
Samudera Indonesia
shipping bahkan mencatat peningkatan pendapatan yang
shipping container recorded an even higher revenue growth
lebih tinggi didukung oleh situasi ekonomi dalam negeri dan
supported by the economic situation in the country and the
berlakunya azas cabotage. Pendapatan dari kedua bisnis ini
implementation of the cabotage principle. Revenues from
dapat mengkompensasi penurunan pendapatan dari bisnis
these two business can compensate for a decline in revenues
bulk carrier, offshore & tanker.
in the bulk carrier, offshore & tanker business.
Laba Kotor
Gross Profit
Samudera Indonesia mencatatkan laba kotor di tahun 2012
Samudera Indonesia recorded a gross profit in 2012
sebesar US$ 65,5 juta turun 3,1% dibandingkan dengan
of US$ 65.5 million, down 3.1% compared to the year
tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 67,6 juta. Hal ini
2011 which stood at US$ 67.6 million. This was driven by
disebabkan oleh kenaikan beban jasa di periode yang sama
the increase in cost of services during the same period to
menjadi US$ 548,6 juta dari US$ 517,9 juta atau naik 5,9%.
US$ 548.6 million from US$ 517.9 million or up by 5.9%.
Kenaikan ini terutama merupakan akibat dari meningkatnya
This increase was primarily the result of rising bunker prices
harga bunker serta adanya kapal yang tidak dapat beroperasi.
coupled with non-operating ships. As a result, gross profit
Akibatnya margin laba kotor turun menjadi 10,7% di 2012
margin decreased to 10.7% in 2012 from 11.6% in the
dari 11,6% di tahun sebelumnya.
previous year.
Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak turun 20,4% menjadi US$ 17,2 juta di
Profit Before Tax
tahun 2012 dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 21,6
Profit before tax fell 20.4% to US$ 17.2 million in 2012 from
juta. Faktor terbesar penurunan ini disebabkan oleh adanya
US$ 21.6 million in the previous year. This decline was mostly
peningkatan beban keuangan menjadi US$ 15,0 juta dari
the result of an increase in financial cost to US$ 15.0 million
US$ 13,6 juta, di tengah penurunan penghasilan bunga
from US$ 13.6 million, while interest income decline to US$ 850
menjadi US$ 850 ribu dari US$ 1,6 juta serta penurunan
thousand from US$ 1.6 million as well as a decline in other
keuntungan lainnya menjadi US$ 5,4 juta dari US$ 7,3 juta.
gains to US$ 5.4 million from US$ 7.3 million.
Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan di tahun 2012 tercatat sebesar US$ 9,4
Income for the Year
juta, turun 43,4% dari US$ 16,6 juta di tahun sebelumnya.
Income for the year was US$ 9.4 million, down 43.4% from
Sebagai konsekuensinya, maka laba per saham juga berubah
US$ 16.6 million in the previous year. Consequently, the
menjadi US$ 0,05 dari US$ 0,07. Rasio laba bersih terhadap
earnings per share also changed to US$ 0.05 from US$ 0.07.
pendapatan juga turun menjadi 1,5% dari 2,8% pada tahun
Ratio of net income to revenues also became 1.5% from
lalu.
2.8% last year.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
Statements Financial Position Consolidated
Aset
Di tahun 2012, total aset Samudera Indonesia turun 2,0%
Asset
menjadi US$ 704,4 juta dibandingkan dengan tahun 2011
In 2012, Samudera Indonesia’s total assets declined 2.0%
sebesar US$ 718,5 juta. Pada periode tersebut, nilai aset
to US$ 704.4 million compared to US$ 718.5 million in the
lancar naik 3,2% menjadi US$ 185,9 juta dari US$ 180,2
year 2011. During that period, current assets rose 3.2% to
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan
piutang menjadi US$ 112,7 juta dari US$ 101,4 juta sejalan
dengan peningkatan aktivitas bisnis. Sementara posisi kas
primarily due to growth in receivables to US$ 112.7 million from
US$ 185.9 million from US$ 180.2 million. This increase was
US$ 101.4 million, inline with the increase in business activities.
Samudera Indonesia
65
dan setaranya turun 7,0% menjadi US$ 39,6 juta dari
US$ 42,6 juta. Aset tidak lancar mengalami penurunan
sebesar 3,7% menjadi US$ 518,4 juta dari US$ 538,4 juta,
yang terutama didorong oleh penurunan nilai aset tetap
menjadi US$ 499,7 juta dari US$ 512,2 juta.
US$ 518.4 million from US$ 538.4 million, which was primarily
driven by a decrease in the value of property & equipment to
US$ 499.7 million from US$ 512.2 million.
Liabilitas
Perseroan mencatatkan total liabilitas sebesar US$ 420,4 juta
di tahun 2012 atau turun 3,2% dari tahun sebelumnya yang
sebesar US$ 434,5 juta. Dalam periode yang sama, liabilitas
jangka pendek meningkat menjadi US$ 181,0 juta dari
US$ 170,0 juta, menyusul naiknya utang usaha dan utang
bank jangka pendek masing-masing menjadi US$ 55,2 juta dari
US$ 48,6 juta serta US$ 37,5 juta dari US$ 32,2 juta.
Sebaliknya liabilitas jangka panjang turun menjadi
US$ 239,4 juta dari US$ 264,5 juta sejalan dengan pelunasan
utang bank jangka panjang.
Liabilities
The Company recorded total liabilities of US$ 420.4
million in 2012, down 3.2% from the previous year which
amounted to US$ 434.5 million. During the same period,
current liabilities increased to US$ 181.0 million from US$
170.0 million, following increase in accounts payable to US$
55.2 million from US$ 48.6 million as well as increase in
short-term bank loans to US$ 37.5 million from US$ 32.2
million. On the other hand, noncurrent liabilities declined
to US$ 239.4 million of US$ 264.5 million, following debt
repayment.
Ekuitas
Pada tahun 2012, Ekuitas tercatat sebesar US$284,0 juta
dibanding US$ 283,9 juta ditahun 2011.
Equity
In 2012, Equity was recorded at US$ 284,0 million compare
to US$ 283,9 million in 2011.
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Consolidated Statements of Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi pada akhir tahun 2012 tercatat
sebesar US$ 38,8 juta atau naik 54,0% dari US$ 25,2 juta
pada tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut diperoleh dari
penambahan penerimaan kas dari pelanggan sesuai dengan
peningkatan aktivitas bisnis.
Cash Flows from Operating Activities
Cash flows from operating activities by the end of 2012
stood at US$ 38.8 million, up 54.0% from US$ 25.2 million
in the prior year. The increase was derived from the addition
in cash received from customers, following higher business
activities.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi turun
tajam menjadi US$ 18,5 juta dari US$ 107,7 juta. Hal ini
sejalan dengan penurunan perolehan aset tetap menjadi
US$ 35,4 juta dari US$ 110,0 juta yang merupakan kebijakan
Perseroan dimana investasi telah dilakukan secara intensif
Cash Flows from Investing Activities
Net cash used in investing activities fell sharply to US$ 18.5
million from US$ 107.7 million. This was mostly due to the
much lower acquisition of property & equipment of
US$ 35.4 million compared to US$ 110.0 million in 2011, as
the Company has invest intensively during the previous year.
While cash and cash equivalent fell 7.0% to US$ 39.6 million
from US$ 42.6 million. Noncurrent assets decreased by 3.7% to
pada tahun sebelumnya.
sebelumnya Perseroan memperoleh US$ 64,7 juta dari
Cash Flows from Financing Activities
The Company uses US$ 22.9 million from financing activities during 2012. While in previous years the Company received
US$ 64.7 million from financing activities, in which the
aktivitas pendanaan yang sebagian besar untuk membiayai
majority was used to fund investment activities.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Perseroan menggunakan US$ 22,9 juta untuk aktivitas
pendanaan di tahun 2012. Sementara pada tahun
kegiatan investasi.
66
Samudera Indonesia
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Perkembangan ekonomi terakhir baik di Eropa maupun
The latest economic developments in Europe and the
Amerika Serikat belum menunjukan tanda-tanda yang
United States still has not shown encouraging signs, despite
menggembirakan, walaupun upaya-upaya yang dilakukan
the serious efforts made to overcome them the problems.
untuk mengatasinya cukup serius. Oleh karena itu, Samudera
Therefore, the Company will continue to focus on the
Indonesia akan terus fokus pada pasar domestik, mengingat
domestic market, given the promising national economic
proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang masih cukup
growth projection.
menjanjikan.
Situasi yang kondusif di pasar domestik juga membuka
Favorable domestic market situation also served as good
peluang pasar yang prospektif bagi bisnis non-shipping,
opportunities for non-shipping business, namely logistics
yaitu logistic dan terminal. Ini sesuai dengan strategi jangka
and terminal. This is inline with the Company’s long term
panjang Perseroan untuk mengurangi ketergantungan dari
strategy to reduce the dependence on the shipping business.
bisnis shipping.
Perseroan juga senantiasa mencari peluang baru untuk
The Company is constantly looking for new opportunities
pengembangan usaha ke depan. Strategi ini dapat dilakukan
for future business development. This strategy can be done
melalui kerja sama dengan pihak ketiga, baik lokal maupun
through cooperation with both local or foreign third parties
asing atau dengan membuka layanan baru seperti non-asset
or by starting a new service, such as the non-asset based
based services di bisnis bulk carrier, offshore & tanker.
services in bulk carrier, offshore and tankers business.
PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA
IMPORTANT EVENTS AFTER THE
REPORTING PERIOD
Pada bulan Januari 2013, PT Samudera Shipping Services
In January 2013, PT Samudera Shipping Services (SSS), a
(SSS) yang merupakan entitas anak menerima klaim asuransi
subsidiary, received the insurance claim from MV Sinar
dari kapal MV Sinar Jombang yang terbakar di tahun 2012
Jombang ship that caught fire in 2012 in the amount of
sebesar US$ 4 juta.
US$ 4 million.
Pada tahun 2013, the Company dan PT SILKargo Indonesia
In 2013, the Company and PT SILKargo Indonesia, a
yang merupakan entitas anak telah melakukan penyetoran
subsidiary, paid their capital contribution to PT Maruzen
modal
yaitu
Samudera Taiheiyo, a company founded under a joint
perusahaan yang didirikan atas perjanjian ventura bersama
pada
PT
Maruzen
Samudera
Taiheiyo,
venture agreement with Maruzen Showa Unyu Co. Ltd. and
dengan Maruzen Showa Unyu Co. Ltd. dan Taiheiyo Kisen
Taiheiyo Kisen Kaisha, Ltd. Based on notarial deed No. 20
Kaisha, Ltd. berdasarkan akta No. 20 tanggal 23 Nopember
dated 23 November 2012.
2012.
Pada tahun 2013, PT SILkargo Indonesia juga telah
in 2013, PT SILkargo Indonesia also paid its contribution to
melakukan penyetoran modal pada PT KCTC Samudera
PT KCTC Samudera Logistics, a company founded under a
Logistics, perusahaan yang didirikan atas perjanjian ventura
joint venture agreement with along with KCTC Co. Ltd. and
bersama dengan KCTC Co. Ltd. dan PT Zimmoah Marine
PT Zimmoah Marine Trans based on deed No. 16 dated 5
Trans berdasarkan akta No. 16 tanggal 5 Desember 2012.
December 2012.
Samudera Indonesia
67
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bagi Samudera Indonesia, Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (GCG) merupakan prinsip yang senantiasa menjadi
arah dalam pengendalian seluruh aspek Perseroan,
mulai dari operasional, keuangan sampai sumber daya
manusia, dalam rangka memastikan bahwa kekuasaan
dan kewenangan yang diberikan kepada Perseroan dapat
dipertanggung jawabkan kepada para pemegang saham
For Samudera Indonesia, Good Corporate Governance (GCG) are the principles that
maintain the course for all aspect of the Company, from operational, financial up to
human resource matters, in order to ensure that the power and authority entrusted to
the Company properly accountable to the shareholders
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Policy
Gambaran Umum
Overview
Bagi Samudera Indonesia, Tata Kelola Perusahaan yang Baik
For Samudera Indonesia, Good Corporate Governance
(GCG) merupakan prinsip yang senantiasa menjadi arah
(GCG) are the principles that maintain the course for all
dalam pengendalian seluruh aspek Perseroan, mulai dari
aspect of the Company, from operational, financial up to
operasional, keuangan sampai sumber daya manusia, dalam
human resource matters, in order to ensure that that the
rangka memastikan bahwa kekuasaan dan kewenangan
Company can be accounted for the authority entrusted to
yang diberikan kepada Perseroan dapat dipertanggung
them by the shareholders
jawabkan kepada para pemegang saham.
Prinsip-prinsip GCG tercermin dalam slogan “TARIF” yang
The GCG principles are reflected in the slogan “TARIF”
meliputi:
which includes:
• Transparency, keterbukaan dalam melaksanakan proses
• Transparency, decision making within an open process
pengambilan keputusan, dan informasi materiil yang
aligned with any relevant materials regarding the
relevan tentang kinerja Perseroan.
Company’s performance.
• Accountability, pelaksanaan, kejelasan fungsi, serta
• Accountability, implementation, clarity of function,
pertanggungjawaban struktur tata kelola perusahaan,
as well as the accountability of corporate governance
sehingga pengelolaan Perseroan dapat terlaksana secara
instruments so that the management of the Company
efektif dan berjalan sesuai dengan visi dan misi-nya.
can be run effectively in accordance with the vision and
mission.
70
Samudera Indonesia
• Responsibility, kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
• Responsibility, the Company’s compliance with the
dan perundang-undangan yang berlaku, dan berjalannya
regulations and laws of the government professionally
pengelolaan perusahaan secara profesional, tanpa
managed without conflict of interest and pressure from
adanya benturan kepentingan dan tekanan dari pihak
other parties.
lain.
• Independency, pengelolaan aktivitas bisnis dilakukan
• Independency, the management of the business activities
secara profesional, tanpa adanya benturan kepentingan
carried out in a professional manner without any conflict
dan tekanan dari pihak manapun, yang tidak sesuai
of interest and pressure from any party, which is not in
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
accordance with applicable laws and the principles of
serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
healthy corporate governance.
• Fairness, keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-
• Fairness, justice and equality in fulfilling the rights of the
hak para pemegang saham, didasarkan atas perjanjian
shareholders based on agreements and legislation that
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
have been enforced.
berlaku.
Dalam menjalankan aktivitas bisnis, Perseroan senantiasa
Company continues to implement corporate governance
menjunjung
secara
principles within the management of the business on
berkesinambungan, sebagaimana yang diwajibkan oleh
tinggi
prinsip-prinsip
di
atas
an ongoing basis, as required by regulations. Therefore,
peraturan terkait. Oleh karena itulah, Perseroan melakukan
the Company made a separation of management and
pemisahan fungsi manajemen dan pengawasan melalui
oversight functions by optimizing the functions, duties and
optimalisasi dari setiap fungsi, tugas dan tanggung jawab dari
responsibilities of the Board of Commisioners and Directors,
Dewan Komisaris dan Direksi, yang didukung sepenuhnya
supported by an independent audit body.
oleh badan audit independen.
Samudera Indonesia
71
Kontrol tertinggi dalam struktur tata kelola Perseroan
The highest control withing the Company’s corporate
dipegang oleh pemegang saham melalui Rapat Umum
governance is held by the shareholders through the Annual
Pemegang
harus
General Meeting of Shareholders (AGMS) that is held at least
diselenggarakan minimal satu kali dalam setahun. RUPST
once a year. The AGMS has rights and responsibilities as
Saham
Tahunan
(RUPST)
yang
memiliki hak dan tanggung jawab yang spesifik seperti yang
specifically outlined in the Company’s Articles of Association
digariskan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta sesuai pula
and in accordance with relevant regulations such as capital
dengan peraturan terkait seperti: peraturan pasar modal,
market regulations, Bapepam-LK and other regulations.
Bapepam-LK dan peraturan lainnya.
Perseroan terus berupaya untuk meningkat sistem dan
The Company makes its best effort to expand its management
prosedur pengelolaan, agar semakin sejalan dengan
procedures with best practices and supervision through the
prosedur
pengawasannya
Company Secretary. The proper application of the GCG
menerapkan prinsip-prinsip GCG yang benar, sesuai pula
principles is in accordance with the Company’s commitment
dengan komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip
to implement the principles of transparency, accountability,
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian dan
responsibility, independence and fairness. The Company
keadilan, Perseroan yakin, hal ini akan dapat mendorong
believes this will encourage performance increase that will
peningkatan kinerja, yang akan memberikan nilai lebih pula
also provide more value for the shareholders.
praktik
terbaik,
dimana
bagi para pemegang saham.
GCG Internalization within the Company
Internalisasi GCG di Perseroan
Penerapan
GCG
diaktualisasikan
beserta
melalui
seluruh
perangkatnya
kegiatan-kegiatan
sehari-hari
The implementation of GCG and all its measures is actualized
through the daily activities of the Company, which include
Perseroan yang meliputi prosedur pengadaan barang,
procurement
pelaksanaan strategi bisnis, kegiatan bidang operasional,
strategy, activities in operations, finance and marketing as
keuangan dan pemasaran serta kegiatan bisnis lainnya yang
well as other business activities that support the Company’s
dapat menunjang kinerja Perseroan.
performance.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Perseroan akan
In performing its duties and functions the Company
terus selalu mengedepankan prinsip-prinsip GCG, filosofi
will continue to withhold principles of GCG, company
perusahaan dan etika bisnis. Hal tersebut senantiasa
philosophy and business ethics, inline with the interests of
dilaksanakan
the shareholders.
dengan
memperhatikan
kepentingan
procedures,
implementation
of
business
pemegang saham.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Struktur tata kelola yang ada di Perseroan telah terbentuk
The instruments of governance that exist in the Company are
mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
referred to the Law of the Republic of Indonesia Number 40
40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas:
year 2007 on Limited Liability Company:
• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST),
• Dewan Komisaris
• Direksi
• Annual General Meeting of Shareholders (AGMS),
72
Samudera Indonesia
• Board of Commissioners
• Director
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki pembagian wewenang
The Board of Commissioners and The Board of Directors have
dan tanggung jawab yang jelas, sesuai fungsinya masing-
the authority and responsibility that clearly fit their respective
masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar
responsibilities as mandated by the Articles of Association as
Perseroan serta peraturan perundang-undangan.
well as legislation.
Dalam melakukan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris
In performing its oversight function, the Board of
menerima informasi penting dari berbagai pihak, melakukan
Commissioners received important information from various
pertemuan berkala dengan para eksekutif dan bahkan turun
parties, hold regular meetings with executives and even
langsung ke lapangan untuk mengetahui perkembangan
involved directly in the field to learn insights into the latest
terkini seputar Perseroan.
developments of the Company.
Dewan Komisaris telah membentuk beberapa Komite
The Board of Commissioners has established several
untuk membantu menjalankan tugas dan kewajibannya,
committees to help them perform their duties and
yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi.
responsibilities, namely The Audit Committee and the
Melalui komite-komite ini, Dewan Komisaris dapat lebih
Nomination and Remuneration Committee. Through these
memberdayakan fungsi pengawasannya, sekaligus dapat
committees, The Board of Commissioners can empower
mempermudah dalam perumusan kebijakan.
their supervisory functions as well as simplifying the policy
formulation process.
Selama tahun 2012, Komite Audit telah bertugas secara aktif
Throughout 2012, the Audit Committee has been actively
memberikan laporan dan analisa atas temuan-temuan serta
providing reports and analysis of the findings and key events
peristiwa penting yang terjadi kepada Dewan Komisaris.
to the Board of Commissioners. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris kemudian menggunakan informasi ini
uses this information to follow and assess the effectiveness of
untuk mengikuti dan menilai efektivitas tindakan manajemen
management actions in managing the Company’s business,
dalam mengelola bisnis Perseroan, termasuk penilaian
including the assessment of the financial and non-financial
terhadap aspek Keuangan dan non Keuangan.
matters.
Direksi juga telah membentuk unit kerja pendukung untuk
Directors have formed supporting work units to oversee and
mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG,
be responsible for the implementation of GCG as well as to
serta berperan sebagai mitra kerja dari komite-komite yang
serve as partners for the committees. These working units
ada. Unit kerja tersebut adalah Sekretaris Perusahaan dan
are Company Secretary and Internal Audit, which reports
Internal Audit, yang bertanggung jawab langsung kepada
directly to the President Director.
Direktur Utama.
Perseroan memastikan bahwa pembagian tanggung jawab
The Company ensures that the division of responsibility
diantara kedua unit kerja, baik yang berada dibawah
between the working units managed under the Board of
naungan Dewan Komisaris, maupun yang berada di bawah
Commissioners as well as Board of Directors has been carried
Direksi, telah dilaksanakan dengan seksama dan telah
out with carefully with consideration of the risks involved.
mempertimbangkan pula faktor risiko yang ada.
Samudera Indonesia
73
Dalam menghadapi setiap tantangan, Direksi harus tetap
In face of challenges, The Board of Directors must keep focus
fokus kepada kompetensi inti dan memastikan bahwa seluruh
on core competencies so that employees understands the
karyawan menyadari sepenuhnya tentang tujuan Perseroan,
purpose of the Company and know how to anticipate risks.
serta selalu mengantisipasi risiko yang mungkin timbul.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meetings of Shareholders
Pemegang Saham memiliki kewenangan penuh dan berhak
Shareholders have the full authority and rights to obtain
memperoleh keterangan mengenai Perseroan dari Dewan
information regarding the Company from the Board of
Komisaris atau Direksi, melalui forum Rapat Umum Pemegang
Commissioners or the Board of Directors through the
Saham Tahunan (RUPST), sejauh masih seputar agenda dan
General Meeting of Shareholders (AGMS) as long as relates
tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
to the agenda of the meeting and does not conflict with the
interest of the Company.
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
The Company holds an Annual General Meeting of
Tahunan (RUPST) setahun sekali dan Rapat Umum Pemegang
Shareholders (AGMS) once a year and the Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas permintaan manajemen atau
General Meeting of Shareholders (EGMS) at the request of
pemegang saham. RUPS merupakan badan tertinggi dalam
the management or shareholders. The AGMS is the highest
struktur tata kelola Perseroan, dengan wewenang sebagai
governance of the Company, which has mandate to:
berikut:
• Mengubah Anggaran Dasar Perusahaan,
• Mengangkat dan memberhentikan para anggota Dewan
Komisaris dan Direksi,
• Changing the Company’s Articles of Association,
• To appoint and dismiss the Board of Commissioners and
Board of Directors,
• Memutuskan pembagian tugas dan wewenang di antara
anggota Direksi,
• Decide the division of tasks and responsibilities among
the Board of Directors,
• Mengumumkan dividen,
• Melakukan persetujuan atas resolusi penting Perseroan,
termasuk penggabungan, peleburan, pengembilalihan
• To announce dividends,
• To approve resolution critical of the company, such as
merger, consolidation, acqusition or divestment,
atau pemisahan,
• Menyetujui
beberapa
hal
tertentu
sebagaimana
tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan
• To approve certain matters as stated in the Articles of
Association and other regulations,
peraturan lainnya,
• Menunjuk auditor independen.
• To appoint an independent auditor.
Melalui RUPST, pemegang saham mengambil keputusan
Through the AGMS, shareholders took a decision to accept
untuk menerima atau menolak laporan Dewan Komisaris dan
or reject the report of Board of Commissioners and Board
Direksi, serta mekanisme pembayaran dividen. RUPST 2012
of Directors, as well as dividend payments mechanism.
diselenggarakan pada tanggal 22 Mei yang menghasilkan
2012 AGMS held on 22 May which produces the following
keputusan-keputusan sebagai berikut:
resolutions:
1.
1. Accepted the Company’s Annual Report for the fiscal
74
Menerima Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku 2011.
Samudera Indonesia
year 2012.
2.
Mensahkan Neraca dan Laporan Laba Rugi untuk tahun
2. Ratified the Balance Sheet and Income Statement for
buku yang berakhir 31 Desember 2011 dan memberikan
the fiscal year ended 31 December 2012 and granted
acquit et decharge penuh kepada Direksi dan Dewan
full acquit et decharge to the Board of Directors and
Komisaris untuk pengelolaan Perseroan selama tahun
Commissioners for managing the Company during fiscal
fiskal 2011.
3.
year 2012.
Menyetujui penggunaan keuntungan Perseroan pada
3. Approved the use of the Company profit in the fiscal year
tahun buku 2011 sebagai berikut: Rp 32.751.200.000
2011 as follows: Rp 32.751.200.000 will be paid out as
akan dibayarkan sebagai dividen atau Rp 200 per saham.
dividends or Rp 200 per share. Board of Directors were
Direksi berwenang untuk melaksanakan pembagian
authorized to carry out the dividend distribution, take
dividen, mengambil semua tindakan yang diperlukan
all necessary actions thereof so that the dividend can be
sehingga dividen dapat dibayarkan mulai tanggal 28
paid out starting from the 28 June 2012
Juni 2012.
4.
Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Dewan
4. Approved to give authority to the Board of Commisioners
Komisaris Perseroan untuk menunjuk dan menentukan
to appoint and set the professional fee to the public
biaya jasa professional Kantor Akuntan Publik Perseroan
accounting office for the fiscal year 2012.
untuk tahun buku 2012.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan
The Board of Commisioners main responsibilities are to
terhadap pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi
supervise the management of the company, which is
serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan yang
conducted by the Board of Directors as well as providing advice
diambil. Dewan Komisaris senantiasa memantau efektivitas
regarding the strategic policy. The Board of Commissioners
kebijakan perusahaan, kinerja dan proses pengambilan
continuously monitor the effectiveness of the company’s
keputusan oleh Direksi. Hasil pengawasan dan pendapat
policy, performance and the decision making process by the
Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPST sebagai bagian
Board of Directors. The assessment and the opinion of the
dari penilaian kinerja Direksi.
Board of Commissioners are presented during the AGMS as
part of the Board of Directors appraisal.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
Frequency of Meetings and Attendance
Pada tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan rapat
In 2012, the Board of Commissioners held six meetings with
sebanyak enam kali dengan agenda sebagai berikut:
the following agenda:
No
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda
1
29-Mar-12
Kinerja full year 2011
2011 full year performance
2
7-May-12
Persiapan RUPST
AGMS preparation
3
30-Apr-12
Kinerja kuartal 1, 2012
1st quarter 2012 performance
4
30-Jul-12
2nd quarter 2012 performance
5
30-Oct-12
3rd quarter 2012 performance
6
13-Dec-12
Finalisasi anggaran 2013
2013 budget finalization
Samudera Indonesia
75
Adapun tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris adalah
The attendance level of the Board of Commissioners’ meeting
sebagai berikut:
are as follows:
Nama
Jabatan
Frekuensi Kehadiran
Name
Position
Attendance Frequency
Shanti L. Poeposoetjipto
Komisaris Utama / Chairman
100%
Amir Abadi Jusuf
Komisaris / Commissioner
100%
Al. Soebagjo Windoe*
Komisaris / Commissioner
40%
Komisaris Independen / Independent Commissioner
100%
Anugerah Pekerti
Komisaris Independen / Independent Commissioner
80%
* Absen karena sakit dan kemudian meninggal dunia pada * Absent due to illness and passed away on 5 September 2012
tanggal 5 September 2012
Direksi
Board of Directors
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan kegiatan
Comp tany’s Board of Directors is the structure that is
harian Perseroan untuk mendukung tujuan kinerja dan
responsible for managing day-to-day activities of the Company
arahan strategi yang konsisten dan berkesinambungan.
to support the performance objectives and strategic direction
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan melalui
of the Company, consistent and sustainable. Appointment
RUPST.
and removal of Directors through the AGMS.
Di tahun 2012, pelaksanaan tugas pokok Direksi meliputi:
In 2012, the implementation of the main tasks of Directors
include:
1. Menetapkan strategi Perseroan yang meliputi kebijakan
1. Establish that the Company’s strategy, which includes
dasar keuangan, operasional dan pemasaran Perseroan.
the financial, operational, and marketing policy of the
Company.
2. Mengarahkan
perubahan
yang
diperlukan
untuk
2. Directing the changes needed to meet the challenges of
3. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target-target
3. Responsible for the achievement with the Company’s
memenuhi tantangan persaingan.
Perseroan.
4. Menetapkan, memantau dan melakukan koreksi dalam
pengelolaan Perseroan.
business competition.
targets.
4.Establish, monitor and make amendments in the
management of the Company.
5. Membentuk struktur organisasi Perseroan.
5. Setting up the Company’s organizational structure.
Di tahun 2012, Direksi mengadakan rapat sebanyak 19 kali,
In 2012, the Board of Directors held 19 meetings with the
dengan agenda sebagai berikut:
following agenda:
76
Samudera Indonesia
No
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda
1 10-Jan-12
Update prioritas utama
Key priorities update
2 12-Mar-12
3 27-Mar-12
Preliminary full year 2011
Preliminary full year 2011
*4 29-Mar-12
Kinerja full year 2011
2011 full year performance
*5 7-May-12
Persiapan RUPST
AGMS preparation
Preliminary kuartal 1, 2012
Preliminary 1st quarter 2012
*7 30-Apr-12
1st quarter 2012 performance
8 5-Jun-12
9 18-Jun-12
10 3-Jul-12
11 26-Jul-12
Preliminary 2nd quarter 2012
2nd quarter 2012 performance
13 13-Aug-12
14 28-Aug-12
Strategic review
Strategic review
15 8-Oct-12
16 24-Oct-12
Preliminary 3rd quarter 2012
*17 30-Oct-12
3rd quarter 2012 performance
*18 13-Dec-12
Finalisasi anggaran 2013
2013 budget finalization
Strategic review
Strategic review
6 23-Apr-12
*12 30-Jul-12
19 18-Dec-12
* Rapat gabungan dengan Dewan Komisaris
* Join meeting with the Board of Commissioners
Adapun tingkat kehadiran rapat Direksi adalah sebagai
The attendance level of the Board of Directors’ meeting are
berikut:
as follows:
Nama
Name
Masli Mulia
Jabatan
Position
Frekuensi Kehadiran
Attendance Frequency
Direktur Utama / President Director
100%
David Batubara
Wakil Direktur Utama / Deputy President DIrector
100%
Asmary Herry P.
Direktur / Director
80 %
Anwarsyah Batubara
Direktur / Director
100%
Prabowo B. Santoso
Direktur / Director
100%
Yudi Riyadi
Direktur / Director
100%
Hastanto SM Widodo
Direktur / Director
100%
Rudolf Saut*
Direktur / Director
100%
* Bergabung dengan Perseroan sejak 22 Mei 2012
* Join the Company since May 22, 2012
Samudera Indonesia
77
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Di tahun 2012, Perseroan menyelenggarakan rapat
gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6
kali, dimana setiap rapat Dewan Komisaris merupakan rapat
gabungan dengan Direksi.
JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
In 2012, the Company held six joint meetings between the
Board of Commissioners and Board of Directors, in which
every Board of Commissioners meeting is also a joint meeting
with the Board of Directors.
Prosedur Penetapan dan Remunerasi Anggota Dewan
Komisaris & Direksi
Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan ditentukan dalam RUPS atas rekomendasi dari
Komite Nominasi & Remunerasi. Jumlah remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi di tahun 2012 adalah sebesar
US$ 1.541.279.
Procedures and Remuneration of Board of
Commissioners & Directors
The remuneration of the Board of Commissioners and
Directors are determined at the AGM based on the
recommendation of the Nomination and Remuneration
Committee Remuneration of the Board of Commissioners
and Directors in the year 2012 amounted to US$ 1,541,279.
Komite Audit
Audit Commiittee
Profil Anggota
Di tahun 2012, susunan keanggotaan Komite Audit adalah
sebagai berikut;
Profile
In 2012, the Audit Committe Structure is as follows:
Anugerah Pekerti
Ketua
Profil Anugerah Pekerti telah disajikan dalam Profil anggota
Dewan Komisaris
Anugerah Pekerti
Chairman
The Profile of Anugerah Pekerti has been presented in the
Board of Commissioners profile
Muljawati Chitro
Anggota
Muljawati Chitro ditunjuk sebagai anggota Komite Audit
PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2009. Jabatan
lainnya adalah sebagai anggota Komite Audit di PT Asuransi
Wahana Artha dan Managing Partner di KAP Muljawati, Rini
& Rekan.
Muljawati Chitro
Member
Muljawati Chitro was appointed as the member of Audit
Committee at PT Samudera Indonesia Tbk. since 2009. She
is also a member of Audit Committee at PT Asuransi Wahana
Artha and Managing Partner at KAP Muljawati, Rini & Rekan.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Komite
Audit di PT Asuransi Bintang Tbk. (2010), PT Century Textile
Industry (2008) dan PT Metrodata Tbk (2003).
Previously, she was a member of audit committee at PT
Asuransi Bintang Tbk. (2010), PT Century Textile Industry
(2008) and PT Metrodata Tbk. (2003).
Muljawati Chitro meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas Atmajaya (1990) dan pasca
sarjana dari PPM, Jakarta (2002) serta memiliki sertifikat
Muljawati Chitro graduated with a Bachelor Degree in
Economics, majoring in Accountancy from Atmajaya
University (1990) and graduate degree from PPM, Jakarta
Akuntan Publik.
(2002) as well as a Certified Public Accountant
78
Samudera Indonesia
Patricia Sugondo
Patricia Sugondo
Anggota
Member
Patricia Sugondo ditunjuk sebagai anggota Komite Audit
Patricia Sugondo was appointed as the member of Audit
PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2009. Jabatan
Committee at PT Samudera Indonesia Tbk. since 2009. She
lainnya sebagai anggota Komite Audit antara lain di PT Elang
is also a member of Audit Committee at PT Elang Mahkota
Mahkota Teknologi Tbk. dan PT Indosiar Karya Mandiri Tbk.
Teknologi Tbk. and PT Indosiar Karya Mandiri Tbk. as well as
serta sebagai Financial Consulting Business PT GNV Business
Financial Consulting Business at PT GNV Business Solution
Solution.
Sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai Senior
Previously, she was a Senior Manager Assurance & Business
Manager Assurance & Business Advisory Services di
Advisory Services at PriceWaterhouse Coopers, Jakarta.
PriceWaterhouse Coopers, Jakarta.
Patricia Sugondo meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Patricia Sugondo graduated with a Bachelor Degree in
Akuntansi dari Universitas Atmajaya (1990) dan bersertifikat
economics, majoring in Accountancy from Atmajaya
Akuntan Publik.
University (1990) and is a Certified Public Accountant
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit berpedoman
In performing its duties, the Audit Committee adheres to the
kepada Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan
Rules of Bapepam No. IX.I.5 regarding the guidelines on the
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
establishment and implementation of the duties of the Audit
Committee.
Selama tahun 2012, Komite Audit telah melaksanakan
During 2012, the Audit Committee has carried out activities
kegiatan yang meliputi:
that include:
• Pengkajian
dan
pembahasan
laporan
keuangan
• Assessment and discussion of quarterly consolidated
konsolidasi tiap kuartal yang disampaikan ke Bursa Efek
financial statements submitted to the Indonesia Stock
Indonesia dan Bapepam-LK
Exchange and Bapepam-LK
• Pelaksanaan rapat dengan Divisi Corporate Controller
untuk menilai kelengkapan pengungkapan
• Pelaksanaan rapat dengan Divisi Corporate Treasury dan
Corporate Tax
• Conduct meeting with the Corporate Controller Division
to assess the completeness of the disclosures
• Conduct meeting with the Corporate Treasury and
Corporate Tax Division;
• Pengkajian arus kas Perseroan dan status perpajakan
• Pelaksanaan rapat rutin dengan Biro Audit Internal
• Assessment of the Company’s cash flow and tax status
• Pelaksanaan rapat dengan auditor independen untuk
• Conduct meeting with the independent auditors to
• Conduct regular meetings with the Bureau of Internal
Audit
membahas rencana audit.
discuss the audit plan.
Selama tahun 2012, Komite Audit mengadakan 10 kali
During 2012, the Audit Committee held 10 meetings. The
rapat. Tingkat kehadiran anggota adalah sebagai berikut:
attendance are as follows:
Samudera Indonesia
79
Nama / Name
Jabatan / Position
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Anugerah Pekerti
Ketua / Chairman
90 %
Muljawati Chitro
Anggota / Member
70 %
Patricia Sugondo
Anggota / Member
90 %
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawab,
Within the function, duties and responsibilities, the audit
komite audit memiliki independensi yang mandiri dan
committees is independent and not to be intervened by
tidak diintervensi oleh pihak lain. Hal ini dibuktikan dengan
other parties. This is evident by the professionalism of the
profesionalitas anggota Komite Audit yang tidak memiliki
members of the Audit Committee that do not have a family
hubungan keluarga maupun bisnis dengan Perseroan.
or business relationship with the Company. All activities
Seluruh kegiatan yang dijalankan Komite Audit telah
undertaken by the Audit Committee have followed the
mengikuti ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Articles of Association of the Company.
Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee
Profil Anggota
Profile
Di tahun 2012, susunan keanggotaan Komite Nominasi &
In 2012, the Nomination & Remuneration Committee
Remunerasi adalah sebagai berikut;
Structure is as follows:
Ketua
Chairman
Profil Shanti L. Poesposoetjipto telah disajikan dalam Profil
The Profile of Shanti L. Poesposoetjipto has been presented
Anggota Dewan Komisaris
in the Board of Commissioners profile
Amir Abadi Jusuf
Amir Abadi Jusuf
Anggota
Member
Profil Amir Abadi Jusuf telah disajikan dalam Profil Anggota
The Profile of Amir Abadi Jusuf has been presented in the
Dewan Komisaris
Board of Commissioners profile
Anggota
Member
Profil Wisnoentoro Martokoesoemo telah disajikan dalam
The Profile of Wisnoentoro Martokoesoemo has been
Profil Anggota Dewan Komisaris
presented in the Board of Commissioners profile
Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk pada tahun 2009
Nomination & Remuneration Committee was formed in
untuk memberikan nasihat dan saran tentang gaji dan
2009 to provide advice and suggestions on salaries and
tunjangan bagi Komisaris, Direksi dan staf senior lainnya.
benefits of the Commissioners, Directors and other senior
80
Samudera Indonesia
Melalui diskusi, penilaian, terhadap tugas dan tanggung
staff. Through discussion, the assessment of duties and
jawab pekerjaaan, serta perbandingan standar industri,
responsibilities of the job, as well as the industry standard
Komite
Dewan
comparison, the Committee made recommendations to the
Komisaris, yang kemudian merekomendasikannya pada
menyusun
rekomendasi
gaji
kepada
Board of Commissioners, which then recommend to the
Rapat Umum Pemegang Saham.
General Meeting of Shareholders.
Komite Remunerasi dan Nominasi juga menilai posisi dan
Remuneration and Nomination Committee also assesses the
kelayakan pekerjaan Direksi dan Komite Audit, menyesuaikan
feasibility of job positions and the Board of Directors and
deskripsi pekerjaan dengan pengalaman dan keahlian yang
Audit Committee, to adjust the job description with the
dibutuhkan. Rekomendasi untuk para kandidat diserahkan
experience and expertise required. Recommendations for
kepada Dewan Komisaris, yang kemudian mengusulkan
the candidates submitted to the Board of Commissioners,
kandidat tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham
who then proposed the candidate in the General Meeting
untuk disetujui. Secara keseluruhan, Komite Remunerasi
of Shareholders for approval. Overall, the Remuneration and
dan Nominasi berkoordinasi dengan berbagai unit dalam
Nomination Committee in coordination with the various
Perseroan untuk menentukan persyaratan pekerjaan dan
units of the Company to determine job requirements and
jumlah gaji yang tepat agar Perseroan tetap kompetitif
pay the proper amount of the Company in order to remain
dalam industrinya.
competitive in its industry.
Selama tahun 2012, Komite Nominasi & Remunerasi
During 2012, the Nomination & Remuneration Committee
mengadakan 2 kali rapat. Tingkat kehadiran anggota adalah
held 2 meetings. The attendance are as follows:
sebagai berikut:
Nama / Name
Jabatan / Position
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Ketua / Chairman
100 %
Amir Abadi Jusuf
Anggota / Member
100 %
Anggota / Member
100 %
Selama tahun 2012, Komite Nominasi dan Remunerasi telah
During 2012, the Nomination & Remuneration Committee
melaksanakan kegiatan yang meliputi:
has carried out activities that include:
• Remunerasi Direksi untuk tahun 2012
• Nominasi Direksi
• 2012 Board of Directors Remuneration
• Board of Directors Nomination
Samudera Indonesia
81
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Wim Andrian ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan pada
Wim Andrian was appointed as Corporate Secretary in 2012.
tahun 2012
Sebelumnya memegang posisi Investor Relations di PT Bakrie
Previously held Investor Relations positions at at PT Bakrie
Telecom Tbk. (2008), PT Bakrie & Brothers Tbk. (2005) dan
Telecom Tbk. (2008), PT Bakrie & Brothers Tbk. (2005)
PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (2002). Selain itu pernah
and PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (2002). Was also a
menjadi Marketing Communication Consultant (1998) untuk
Marketing Communication Consultant (1998) for General
General Motors, Dunhill, Nabisco dan Cigna. Memulai karir
Motors, Dunhill, Nabisco and Cigna. Began his career as
sebagai Equity Research Analyst di Pentasena Securities
Equity Research Analyst at pentasena Securities (1996)
(1996.
Wim Andrian meraih gelar Bachelor of Science jurusan
Wim Andrian earned a Bachelor of Science in International
International Business dari Ithaca College, USA (1995) dan
Business from Ithaca College, USA (1995) dan MM in Finance
MM Keuangan dari Universitas Indonesia (2003)
from University of Indonesia (2003).
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan
The Corporate Secretary is responsible for ensuring timely and
bahwa
Perseroan
appropriate disclosure of Company information to regulatory
dilaksanakan secara benar dan tepat waktu kepada badan
pemberitahuan
tentang
informasi
bodies and others as well as liaising with capital market
pengatur dan pihak lain serta berhubungan dengan badan
regulators on changing regulations and other regulatory
pengatur pasar modal dalam hal perubahan peraturan
matters. The Corporate Secretary is responsible for ensuring
dan hal lainnya. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
regulatory compliance and for advising management in
memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundangan
issues of GCG.
dan memberikan saran kepada manajemen dalam hal GCG.
Sekretaris Perusahaan juga menyimpan daftar pemegang
The Corporate Secretary also maintains the list of
saham dan bertanggung jawab menyediakan informasi
shareholders and is responsible for providing current and
terkini dan lengkap kepada para pemegang saham tentang
complete information to shareholders about the Company’s
kinerja Perseroan, prospek usaha dan tindakan korporasi.
performance, business prospects and Corporate actions.
Audit Internal
Internal Audit
Profil Head of Internal Audit
Head of Internal Audit Profile
Elshinta Rahayu Wiraharja ditunjuk sebagai Deputy Head of
Elshinta Rahayu Wiraharja was appointed as Deputy Head of
Internal Audit di tahun 2012.
Internal Audit in 2012.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Internal Audit
Previously was an Internal Audit Senior Manager at PT
Senior Manager di PT Anugerah Pharmindo Lestari (2012),
Anugerah Pharmindo Lestari (2012), Head of Internal
Head of Internal Audit di PT GE Finance (2011). Pernah
Audit at PT GE Finance (2011). Have worked at PT Sandoz
82
Samudera Indonesia
bekerja di PT Sandoz Indonesia sebagai Business Process
Indonesia as Business Process Controller, Treasury Manager
Controller, Treasury Manager and Compliance Officer pada
and Compliance Officer (2008) and at PT Bina San Prima
tahun (2008) dan di PT Bina San Prima sebagai Accounting
as Accounting Manager (2005) and also as Senior Audit in
Manager (2005) serta sebagai Senior Audit in Assurance
Assurance at Siddharta Siddharta & Wijaya (KPMG) (2004).
pada Siddharta Siddharta & Wijaya (KPMG) (2004).
Elshinta meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
Elshinta earned a Bachelor Degree in Economics, majoring
dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (2000).
in Accountancy from Parahyangan Catholic University,
Bandung (2000).
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Divisi Internal Audit melapor langsung kepada Direktur
The Internal Audit Division reports directly to the President
Utama serta memberikan informasi kepada Komite Audit.
Director, as well as providing information to the Audit
Audit Internal bertugas memberikan pendapat independen
Committee. Internal Audit is tasked to provide independent
tentang pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan,
opinions of the implementation of the Company’s internal
terutama seputar sistem keuangan dan pengendalian risiko.
control systems, especially the financial and risk control
systems.
Dalam melaksanakan kegiatan auditnya, Audit Internal
In carrying out its audit activities, the Internal Audit Division
berpedoman pada Piagam Audit Internal, yang menguraikan
is guided by the Internal Audit Charter, which outlines the
ruang lingkup kegiatan dan metode audit yang digunakan.
scope of activities and audit methods.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE
Dalam menjalankan bisnis, Perseroan berpegang pada nilai-
In conducting its business, the Company adhered to the
nilai moral dan etika yang telah dibakukan dalam kode etik
moral values and ethics that have been standardized in
Perseroan. Sehingga seluruh jajaran manajemen beserta
the code of conduct of the Company. So that all levels of
karyawan dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan
management and their employees can deliver the best to
dengan tetap berkomitmen kuat pada perilaku etis dan
customers with a strong commitment to ethical conduct and
kesesuaian dengan hukum, ketika membuat keputusan
compliance with the law when making business decisions
bisnis yang terkait dengan isu-isu etika.
related to ethical issues.
Tujuan dari Kode Etik ini adalah untuk:
The Objectives of Code of Conduct are:
Menegaskan komitmen Samudera Indonesia tentang
• To confirm Samudera Indonesia’s commitment on ethical
etika berperilaku dalam bisnis
behavior in doing business
Memberikan pedoman bagi Direksi dan Karyawan
• To provide The Board of Directors and employees with a
Perseroan tentang etika berperilaku dalam bisnis yang
set of references on ethical behavior in conducting the
selaras dengan standar etis perusahaan dan kepatuhan
business, which inline with corporate ethic standards and
pada ketentuan hukum yang berlaku
Memberikan petunjuk kepada Direksi dan Karyawan
SIG dalam membuat keputusan bisnis yang berkaitan
adhere to the prevailing laws
• To provide direction to Board of Directors and employees
in making business decision on ethicical issues
dengan etika
Samudera Indonesia
83
Memberikan pemahaman kepada pelanggan, pemasok
dan pihak lain di luar mengenai standar etis Perseroan.
• To provide customer, supplier and external parties with
understanding on the Company’s ethicical standards.
Budaya Perusahaan Samudera Indonesia dicerminkan dalam
Samudera Indonesia’s Corporate Culture are reflected within
Nilai-nilai Perusahaan, yaitu:
the Company’s values, which are:
•
•
•
•
•
We deliver the best for customers
We value people
We do our work with integrity
We encourage innovation
We respect partnership and community
KEPEMILIKIAN SAHAM OLEH KARYAWAN
ATAU MANAJEMEN
OWNERSHIP SHARES BY EMPLOYEES OR
MANAGEMENT
Di tahun 2012 tercatat:
In 2012, it was recorded:
1.
1. Masli Mulia, as President Director with 658.000 shares or
2.
84
Masli Mulia, selaku Direktur Utama dengan 658.000
lembar saham atau setara dengan 0,4% kepemilikan
Asmari Herry Prayitno, selaku Direktur dengan 500
lembar saham
Samudera Indonesia
equivalent to 0,4% ownership
2. Asmari Herry Prayitno, as Director with 500 shares
PENYEBARAN INFORMASI PERUSAHAAN
Perseroan
menyediakan
dapat
The Company provides a variety of ways to disclose
yang
information to a variety of interested parties including
berkepentingan termasuk badan pengatur pasar modal,
regulatory bodies of capital markets, investors, and the
investor, dan masyarakat umum. Selain dengan cara
general public. In addition to accessing the information
mengakses informasi di website Perseroan atau melalui Bursa
on the Company’s website or through the Indonesia Stock
Efek Indonesia, informasi mengenai Perseroan juga dapat
Exchange, information regarding the Company can be
diperoleh dengan menghubungi Sekretaris Perusahaan
obtained by contacting the Corporate Secretary at the
dengan alamat di bawah ini:
address below:
Samudera Indonesia Building, 2nd Floor
Samudera Indonesia Building, 2nd Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480
Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480
Phone : (6221) 25676926, 5480088
Phone
: (6221) 25676926, 5480088
Fax : (6221) 5480235
Fax
: (6221) 5480235
E-mail
: [email protected]
E-mail
: corporate.secretary @ samudera.com
memberikan
informasi
berbagai
kepada
Website : www.samudera.com
cara
untuk
COMPANY INFORMATION DISSEMINATION
berbagai
pihak
Samudera Indonesia
85
Tanggung JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelaksanaan dari program CSR bertujuan untuk menjalin
Implementation of the program aims to establish a
hubungan harmonis antara perusahaan dengan lingkungan
harmonious relationship between the company and the
serta budaya masyarakat sekitar.
environment and culture of the surrounding community.
Dasar Pemikiran
Basic Principle
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR) is an attempt to
Responsibility (CSR) merupakan upaya untuk menyelaraskan
align business strategy with sustainable programs based
strategi bisnis dengan program-program berkesinambungan
on community needs. Implementation of the program
berbasis kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan dari program
aims to establish a harmonious relationship between
ini bertujuan untuk menjalin hubungan harmonis antara
the company and the environment and culture of the
perusahaan dengan lingkungan serta budaya masyarakat
surrounding community. Therefore, Samudera Indonesia has
sekitar. Oleh karena itu, Samudera Indonesia memiliki
a commitment to come up with sustainable CSR activities,
komitmen untuk menjalankan kegiatan CSR yang bersifat
which provide value added to the stakeholders, especially
jangka panjang dan memberikan nilai lebih kepada
those who live around the Company’s area of operations.

stakeholders, terutama mereka yang tinggal di sekitar
wilayah operasional Perseroan.
Formulasi Kebijakan
Perseroan
berpandangan
Policy Formulation
kesinambungan
The Company believes that the sustainability of the business
usaha perlu juga didukung oleh investasi non-finansial,
will also required support from the non-financial investment,
dimana didalamnya termasuk kontribusi terhadap upaya
where
pengembangan masyarakat.
development.
Di tahun 2012, Perseroan fokus pada formulasi program
In 2012, the Company focused on the formulation of an
CSR yang efektif dan berkesinambungan. Proses ini
effective and sustainable CSR program. This process also
juga bertujuan untuk merumuskan kegiatan CSR yang
aims to formulate a CSR activities related to the business
berhubungan dengan kegiatan bisnis Perseroan, yang mana
activities of the Company, which may eventually become
pada akhirnya dapat menjadi bagian dari identitas Samudera
part of the identity of Samudera Indonesia.
Indonesia.
86
Samudera Indonesia
bahwa
it
includes
contributions
toward
community
Sejak dulu, Perseroan telah banyak memberi bantuan secara
Throughout the years, the Company has given back to the
rutin kepada masyarakat. Hanya saja bantuan tersebut masih
community on a regular basis. However, such assistance is
bersifat sporadis dan tidak berkesinambungan. Sebagian
still sporadic and unsustainable. Most of these activities are
besar dari kegiatan tersebut masih berbentuk donasi untuk
still in the form of donation to the poor, the orphans and
fakir miskin dan anak yatim piatu atau pembangunan
to help construct religious houses. In addition the Company
rumah ibadah. Selain itu Perseroan juga menyelenggarakan
also organize periodical blood donation in cooperation with
kegiatan donor darah secara berkala, bekerjasama dengan
Palang Merah Indonesia (PMI).
Palang Merah Indonesia (PMI).
Samudera Indonesia
87
Kesehatan Kerja, Keselamatan dan
Lingkungan
Health, Safety and Environment
Perseroan berkomitmen untuk menerapkan aspek Kesehatan
The Company is committed to implement all aspects of
Kerja, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) di wilayah
Health, Safety and Environment (HSE) in its operational area.
operasionalnya. Implementasi HSE juga memegang peranan
HSE implementation also plays a crucial role in an effort to
penting untuk menjadi penyedia jasa transportasi kargo dan
become a world-class end-to-end cargo tranportation and
logistik end-to-end kelas dunia.
logistics provider
Komitmen
Commitment
bahwa
Samudera Indonesia is fully aware that to ensure the health
menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan
and safety of employees is an important point that must not
merupakan poin penting yang tidak dapat terlewatkan.
be overlooked. That is why the Company is committed to
Untuk itu, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan aspek
implement all aspects of Health, Safety and Environment
Kesehatan Kerja, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) di
(HSE) in its operational area. HSE implementation also plays
wilayah operasionalnya. Implementasi HSE juga memegang
a crucial role in an effort to become a world-class end-to-end
peranan penting untuk menjadi penyedia jasa transportasi
cargo tranportation and logistics provider.
Samudera
Indonesia
menyadari
sepenuhnya
kargo dan logistik end-to-end kelas dunia.
dasar
Samudera Indonesia issued 10 basic principles of safety
keselamatan yang wajib untuk dipatuhi oleh seluruh
policy that must be adhered to by all employees as a form of
karyawan sebagai wujud komitmen terhadap penerapan
commitment to the implementation of HSE. The Company
HSE. Perseroan senantiasa menyelenggaraan pelatihan
continues to organize periodic training for all employees,
berkala kepada seluruh karyawan, termasuk basic safety
including the basic safety to the person in charge of HSE
kepada penanggung jawab HSE di seluruh bisnis unit,
in every business unit, basic firefighting & evacuation,
basic firefighting & evacuation, defensive driving course,
defensive driving course, dangerous good handling and risk
dangerous good handling dan risk assessment. Selain
assessment. In addition, the Company has obtained several
itu, Perseroan memiliki beberapa sertifikasi seperti sistem
certification, including management system for occupational
Samudera
Indonesia
mengeluarkan
10
prinsip
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) dan
health and safety (SMK3) and OHSAS 18001. One of the
OHSAS 18001. Salah satu tujuan akhir yang hendak dicapai
ultimate goal is to achieved zero accident.
adalah zero accident.
Sumber Daya
Resources
Di tahun 2012, Perseroan telah membentuk Divisi Health
In 2012, the Company has established a Health Safety &
Safety & Environment yang bertanggung jawab penuh
Environment Division, which is fully responsible for the
dalam proses formulasi, implementasi serta monitoring HSE.
formulation, implementation and monitoring of the HSE.
88
Samudera Indonesia
Perseroan juga memiliki Tim Tanggap Darurat yang ada di
The Company also has Emergency Response Teams located
bisnis unit yang anggotanya terdiri dari unsur internal, yaitu
at business unit, whose member consist of a combination
karyawan Perseroan yang telah terlatih serta unsur eksternal,
between employees who have receive relevant training
seperti pemadam kebakaran, tim SAR atau kepolisian.
as well as external parties, such as firefighters, SAR team
Perseroan senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan
or the police. The Company always maintained good
unsur eksternal tersebut agar penanganan situasi darurat
communication with these external parties so that every
bisa berjalan dengan optimal.
emergency situations can be handled optimally.
Samudera Indonesia
89
Data Perusahaan
Corporate Data
Biografi Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Biographies
Komisaris Utama
Chairman
Shanti L. Poesposoetjipto memegang jabatan sebagai
Shanti L. Poesposoetjipto has been the Chairman of
Presiden Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk sejak tahun
PT Samudera Indonesia Tbk since 2008. Currently, she also
2008. Selain itu beliau juga menjabat Komisaris Utama PT
serves as the Chairman of PT Asuransi Bintang Tbk. Asuransi Bintang Tbk.
Beliau juga aktif di beberapa lembaga swadaya masyarakat
She is also actively involved in several Organizations including
sebagai anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi
as a member of the Independent Team of the National
Nasional (TI-RBN), Pendiri dan Anggota Dewan Kamar
Bureaucracy Reform Committee (TI-RBN), Founding &
Dagang Singapura di Indonesia, Ketua Komisi Tetap Amerika
Governing Council member of Singapore Chamber of
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Ketua
Commerce Indonesia (SingCham), Head of Permanent
Dewan Pengawas Indonesia-Netherlands Association (INA),
Committee for America of Indonesia Chamber of Commerce
Anggota Dewan Direksi Family Business Network Asia (FBN
and Industry (KADIN), Chairman Board of Supervisor of The
Asia).
Indonesian-Netherlands Association (INA), a member of The
Board of Directors Family Business Network Asia (FBN Asia).
Di sektor Pendidikan, beliau saat ini duduk sebagai
In the Education sector, she is currently a member of the
Anggota Dewan Asia Timur Sekolah Manajemen INSEAD-
East Asian Council at the INSEAD School of Management
(Fontainebleau/France-Singapore), Ketua Pengawas Yayasan
(Fontainebleau/France – Singapore), Chairman of Supervisory
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (YPPM), Anggota
Council of The Foundation for Management Education and
Dewan Sekolah Manajemen dan Bisnis (SMB)-ITB dan
Development (YPPM), a member of the Board of ITB-School
anggota Dewan Penyantun Universitas Terbuka. Beliau juga
of Management & Business, and a member of the Board of
adalah salah seorang anggota pendiri Wharton e-Fellow.
Trustees of Open University, She is also a Wharton e-Fellow
founding member.
Pada tahun 2002, Shanti memperoleh penghargaan
In
“Woman Inspire 2002 Award” untuk bidang Teknologi
Singapore honored her with “Woman Inspire 2002 Award”
2002, the
Women’s Business Connection (WBC) in
Informatika di kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan
for her contributions in Information Technology in Asia
oleh Women’s Business Connection (WBC) Singapura,
Pacific. In November 2009, at the Asia Pacific Entrepreneur
kemudian di bulan Nopember 2009 beliau memperoleh
Awards 2009 - Indonesia ceremony organized by Enterprise
penghargaan “Woman Entrepreneur of The Year 2009”
Asia, she received the “Woman Entrepreneur of the year
dalam acara Asia Pacific Entrepreneurship Award 2009
2009” award.
Indonesia yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia.
92
Shanti meraih gelar Diplom Ingenieur (Dipl.Ing.) dari Institut
Shanti graduated as a Diplom Ingenieur in Electronics
Teknologi Munich, Jerman jurusan Elektronika dengan
Engineering with a specialization in Computer Science from
spesialisasi bidang Ilmu Komputer pada tahun 1974.
Institute of Technology Munich, Germany in 1974.
Samudera Indonesia
Amir Abadi Jusuf
Komisaris
Commmissioner
Amir Abadi Jusuf menjabat sebagai Komisaris PT Samudera
Indonesia Tbk. sejak tahun 2010. Saat ini beliau menjabat
sebagai Chairman dan Chief Executive Partner RSM AAJ
Associates. Selain mengajar pada Departemen Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, beliau duduk
sebagai anggota Komite Audit PT Danamon Indonesia Tbk.
Amir Abadi Jusuf has served as Commissioner of
PT Samudera Indonesia Tbk. since 2010. Concurrently,
he serves as Chairman and Chief Executive of RSM AAJ.
In addition to teaching at the Department of Accounting
Faculty of Economics, University of Indonesia, he is a Member
of the Audit Committees of PT Danamon Indonesia Tbk.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris
PT Asuransi Bintang Tbk. serta Komisaris Independen dan
Ketua Komite Audit PT Bank Universal Tbk. dan anggota
Komite Audit PT HM Sampoerna Tbk.
He also served as President Commissioner of PT Asuransi
Bintang Tbk. and Independent Commissioner and Chairman
of the Audit Committee of PT Bank Universal Tbk. and
member of the Audit Committee of PT HM Sampoerna Tbk.
Di bidang organisasi beliau aktif sebagai Anggota Dewan
Penasehat Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI),
Anggota Dewan Pengurus Indonesia Financial Executive
Association (IFEA), dan pernah menjadi Ketua Dewan
Sertifikasi, Institut Akuntan Publik Indonesia.
He is active in organizations including as a Member of
Advisory Board of the Association Of Indonesian Receivers
and Administrators (AKPI), as Board Member of Indonesia
Financial Executive Association (IFEA), and previously as
Chairman of the Board of Certification, Indonesian Institute
of Certified Public Accountants.
Amir Abadi Jusuf meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1976
dan Master Accounting (Macc) dari University of Hawaii,
Honolulu, USA pada tahun 1981. Amir Abadi Jusuf earned a Bachelor of Economics majoring
in Accounting from the University of Indonesia in 1976 and
Master of Accounting (MAcc) from the University of Hawaii,
Honolulu, USA in 1981.
Aloysius Soebagjo Windoe*
Komisaris
Commmissioner
Aloysius Soebagjo Windoe menjabat sebagai Komisaris
PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2009. Sebelumnya
beliau pernah menjabat sebagai Corporate Managing
Director – Shipping Group dari tahun 1990 - 2005.
Aloysius Soebagjo Windoe was appointed to the Board of
Commissioners of PT Samudera Indonesia Tbk. in 2009.
Previously, he served as the Corporate Managing Director Shipping Group from 1990 to 2005.
Beliau telah bergabung bersama Samudera Indonesia sejak
tahun 1965 dengan memegang berbagai jabatan dan posisi
penting antara lain sebagai Kepala Cabang Samudera
Indonesia Tanjung Priok, Direktur PT Satuan Harapan dan
Direktur Muda Central Marketing di dalam Perusahaan.
He joined Samudera Indonesia in 1965 and has held a
range of executive and senior management positions such
as Branch Manager of Samudera Indonesia Tanjung Priok,
Director of PT Satuan Harapan and Junior Director of Central
Marketing.
Di bidang organisasi, beliau pernah menjabat sebagai Ketua
Bidang Luar Negeri dan selanjutnya sebagai Wakil Ketua
Umum DPP Asosiasi Perusahaan Pelayaran Indonesia (INSA).
Aloysius Soebagjo Windoe menimba ilmu pada Akademi
Maritim Indonesia dan telah mengikuti berbagai pendidikan
di dalam maupun luar negeri, antara lain di Hapag LloydHamburg dan Asian Institute of Management, Filipina.
Soebagjo has been actively involved with the Indonesian
Ship Owner’s Association (INSA) taking up various positions
including as Chairman of the International Section and
later as Vice Chairman of INSA. Aloysius Soebagjo Windoe
studied at the Merchant Academy of Indonesia and
has participated in a number of seminars and executive
management courses both at home and abroad, including
those conducted at Hapag-Lloyd, Hamburg and the Asian
Institute of Management, the Philippines.
* Meninggal dunia pada tanggal 5 September 2012
Passed away on 5 September 2012
Samudera Indonesia
93
Wisnoentoro Markoesoemo
Independent Commmissioner
Wisnoentoro Martokoesoemo memegang jabatan sebagai
Komisaris Independen PT Samudera Indonesia Tbk sejak
tahun 2005. Saat ini jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris
Utama PT ALSTOM Power Energy Systems Indonesia dan
Komisaris Utama PT Unilec Indonesia (UNINDO).
Wisnoentoro
Martokoesoemo
was
appointed
as
Independent Commissioner of PT Samudera Indonesia Tbk
in 2005. Currently he also serves as Chairman of PT ALSTOM
Power Energy System Indonesia and Chairman of PT Unilec
Indonesia (UNINDO).
Sebelumnya pernah menjabat Presiden Direktur PT
Indonesian Marine Corp Ltd., Managing Director PT Tri Hasta
Consultant, Penasehat Khusus Presiden Direktur PT PAL
Indonesia dan Presiden Direktur PT ALSTOM Power Energy
System Indonesia.
In the past he has held the position of President Director of
PT Indonesian Marine Corp. Ltd, Managing Director PT Tri
Hasta Consultant, Advisor to the President Director of PT PAL
and President Director of PT ALSTOM Power Energy System
Indonesia.
Wisnoentoro aktif dalam berbagai organisasi, antara lain
turut mendirikan Biro Klasifikasi Indonesia, menjadi anggota
Executive Board Indonesia Jerman Circle, pernah menjadi
Sekjen Perhimpunan Alumni Jerman, Board of Management
EKONID dan dianugerahi pemerintah Jerman penghargaan
“Verdienst Kreuz der Bundes Republic Deutschland” dan
Ia juga dianugerahi penghargaan atas jasa-jasanya dalam
pengembangan Fakultas Teknologi Kelautan Institut
Teknologi Sepuluh November pada acara Dies Natalis ITS ke
52 di Surabaya tanggal 10 November 2012.
Wisnoentoro is active in several organizations and as one of
the founders of Indonesian Classification Bureau (BKI). He
is a member of The Executive Board of Indonesia German
Circle, and formerly the Secretary General of The German
Alumni Association (PAJ), and the Board of Management of
EKONID. He has been honored with “Verdients Kreuz der
Bundes Republik Deutchland “ award by the Government of
Germany, and he also received an award for his contribution
in developing The Marine Technology Faculty of the Institute
Technology Sepuluh November at the 52nd Dies Natalis ITS
Surabaya on November 10, 2012. Wisnoentoro meraih gelar Diplom Ingenieur dalam Teknik
Perkapalan (Naval Architect) dari Technische Hochschule
Hannover, Jerman pada tahun 1962 dan mengikuti
Top Management Program (TMP) di Asian Institute of
Management Filipina pada tahun 1981.
Wisnoentoro graduated with a Diplom Ingenieur (Diploma in
Engineering) in Naval Architect from Technische Hochschule
Hannover, Germany in 1962. He also attended the Top
Management Program from Asian Institute of Management,
Manila, the Philippines, in 1981.
Anugerah Pekerti
Independent Commmissioner
94
Anugerah Pekerti memegang jabatan sebagai anggota
Dewan Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun
2000 dan diangkat sebagai Komisaris Independen pada
tahun 2001. Saat ini jabatan lainnya adalah Komisaris
Independen PT United Tractors Tbk., PT Astra Argo Lestari
Tbk., anggota Dewan Direktur Internasional Habitat for
Humanity International serta Penasehat Tim Olimpiade Fisika
Indonesia.
Anugerah Pekerti was appointed to the Board of
Commissioners of PT Samudera Indonesia in 2000 and
was appointed as Independent Commissioner in 2001. In
addition, he serves as an Independent Commissioner of PT
United Tractors Tbk., PT Astra Argo Lestari Tbk., member
of the International Board of Directors Habitat for Humanity
International and Advisor to the Indonesian Physics Olimpiad
Team.
Anugerah Pekerti meraih gelar Sarjana Psikologi dari
Universitas Indonesia (1967) dan Doctor of Philosophy
in Business Administration dari University of Southern
Califormia (USA) pada tahun 1985.
Anugerah Pekerti holds a Bachelor Degree in Psychology
from the University of Indonesia (1967) and Doctor of
Philosophy in Business Administration from the University of
Southern California (USA) 1995.
Samudera Indonesia
Biografi Direksi
Board of Directors’ Biographies
Masli Mulia
Direktur Utama
President Director
Masli Mulia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Samudera
Indonesia Tbk. sejak tahun 2010. Sebelumnya menjabat
sebagai Corporate Managing Director – Logistics Group dari
tahun 1990 sampai 2010. Bergabung dengan PT Samudera
Indonesia Tbk. sebagai Mualim pada tahun 1971 dan
selanjutnya sampai Nakhoda dari kapal-kapal yang
dioperasikan oleh Perseroan. Saat ini juga menjabat sebagai
Komisaris Utama Samudera Shipping Line Ltd., PT Masaji
Prayasa Cargo, PT Silkargo Indonesia dan PT GAC Samudera
Logistics. Selain itu ia menjabat sebagai Direktur PT Ngrumat
Bondo Utomo dan Komisaris Utama PT Samudera Indonesia
Tangguh.
Masli Mulia has been serving as the President Director of
PT Samudera Indonesia Tbk.. since 2010. Prior to this, he
served as Corporate Managing Director - Logistics Group
from 1990 to 2010. He joined the Company in 1971 as an
Officer on board its ships, and later held position as a Master
of the vessels operated by the Company. At present, he also
holds the position as the Chairman of Samudera Shipping
Line Ltd, President Director of PT Masaji Prayasa Cargo, PT
Silkargo Indonesia & PT GAC Samudera Logistics. In addition,
he is currently a Director of PT Ngrumat Bondo Utomo and
the Chairman of PT Samudera Indonesia Tangguh.
Di bidang organisasi beliau aktif sebagai Ketua Asean
Federation of Forwarders Associations (AFFA) periode
2008 – 2010. Saat ini beliau aktif sebagai Anggota Dewan
Pembina Asosiasi Logistics & Forwarders Indonesia (ALFI d/h
GAFEKSI) dan Anggota Dewan Penasehat INSA.
He is involved in various organizations. He was the Chairman
of ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA). He is
also active in Indonesian Logistic & Forwarders Association
(ALFI/ILFA) as a member of the Board of Trustees. He
also served as the Chairman of Standing Committee on
Intermodal transportation & Logistics at the Indonesian
Chamber of Commerce (KADIN) till 2010.
Selain itu pernah menjabat sebagai Ketua Komite Tetap
Intermoda & Logistik di KADIN Indonesia sampai dengan
2010. Masli Mulia lulus dari Akademi Ilmu Pelayaran RI
pada tahun 1970 dan telah mengikuti berbagai seminar
dan kursus eksekutif manajemen baik di dalam maupun luar
negeri.
Masli Mulia graduated from the Indonesia Merchant Marine
Academy in 1970, and has participated in a various of
seminars and management executive courses, either in the
country and abroad.
Samudera Indonesia
95
Biografi Direksi
David Batubara
Wakil Direktur Utama
Deputy President Director
David Batubara memegang jabatan sebagai Wakil Direktur
Utama PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2010.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai CEO dari Samudera
Shipping Line Ltd., anak perusahaan dari Samudera
Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit Perusahaan sejak
tahun 2009.
David Batubara has been serving as Deputy President
Director of PT Samudera Indonesia Tbk. since 2010. He is
also the CEO’s of Samudera Shipping Line Ltd., a subsidiary
of Samudera Indonesia. Prior to this, he was Independent
Commissioner and Head of the Audit Committee of the
Company in 2009.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Country Director
Western Union (Indonesia, Singapore, Brunei). Sebelumnya
pernah memegang beberapa jabatan antara lain sebagai
Komisaris Independen serta Ketua Komite Audit di PT
Asuransi Bintang, Tbk., Vice President Director – Sales
& Marketing, Finance Director di Cigna International –
Indonesia. David memulai karirnya di Pricewaterhouse
Coopers Indonesia.
Previously he held positions of the Country Director of
Western Union for Indonesia, Singapore & Brunei region.
Prior to that, he was the Independent Commissioner and the
Chairman of the Audit Committee of PT Asuransi Bintang
Tbk. He worked for Cigna International (Indonesia) in various
senior position such as Vice President Director – Sales &
Marketing & Finance Director (CFO). He started his career at
Pricewaterhouse Coopers Indonesia.
David meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari
Universitas Padjadjaran pada tahun 1992.
David graduated with a Bachelor Degree in Economics
majoring in Accounting from the University of Padjadjaran
in 1992.
Direktur
Director
96
Asmari Herry menjabat sebagai Direktur PT Samudera
Indonesia Tbk. sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat
sebagai Chief Operating Officer dari Samudera Shipping Line
Ltd. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1979
sebagai Perwira pada kapal-kapal milik Samudera Indonesia.
Kemudian sejak tahun 1986 memegang berbagai jabatan
dan posisi antara lain sebagai General Manager dari Divisi
Keagenan APL pada tahun 1991, General Manager Divisi
Feeder 1993 dan sebagai Executive Director (Operations)
Samudera Shipping Line Ltd. pada tahun 1997.
Asmari Herry has served as Director of PT Samudera Indonesia
Tbk. since 2010, after serving as Chief Operating Officer of
Samudera Shipping Line Ltd. He joined the Company in
1979 as an officer on Samudera Indonesia ships. Since 1986,
he has held various positions including as General Manager
of the APL Division in 1991, General Manager of the Feeder
Division in 1993 and as Executive Director (Operations)
Samudera Shipping Line Ltd. in 1997.
Beliau juga aktif dalam bidang organisasi dan memegang
jabatan sebagai Wakil Ketua Umum pada Persatuan
Perusahaan Pelayaran Indonesia (INSA) dan Ketua Komite
Tetap Logistik, bidang Komoditas, Infrastruktur & Teknologi,
Informasi Komunikasi (TIK) - KADIN.
He is also active in organizations including as Vice Chairman
of the Association of Shipping Companies of Indonesia
(INSA) and Head of the Standing Committee Logistic, for
Commodity, Infrastructure & IT of Indonesian Chamber of
Commerce.
Asmari Herry menempuh pendidikan pada institusi
Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) Semarang dan
lulus tahun 1979 dan telah mengikuti berbagai seminar dan
kursus di dalam maupun di luar negeri.
Asmari Herry studied in the Merchant Marine College in
Semarang and graduated in 1979 and he has also attended
many seminars and courses at home and abroad.
Samudera Indonesia
Biografi Direksi
Yudi Riyadi
Direktur
Director
Yudi Riyadi menjabat sebagai Direktur PT Samudera
Indonesia Tbk. sejak tahun 2010. Sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Biro Pengembangan Usaha sejak tahun
2007. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991 dan
telah memegang berbagai jabatan dan posisi antara lain
sebagai Kepala Cabang PT Ista Samudera Cargo - Surabaya,
General Manager PT Ista Samudera Cargo, PT Masaji Prayasa
Cargo, PT Satuan Harapan dan PT Silkargo Indonesia hingga
tahun 2007.
Yudi Riyadi has served as Director of PT Samudera Indonesia
Tbk. since 2010. Previously, he served as Head of Business
Development from 2007. He joined the Company in 1991
and has held various posts and positions including as Branch
Manager of PT Ista Samudera Cargo Surabaya, General
Manager PT Ista Samudera Cargo, PT Masaji Prayasa Cargo,
PT Satuan Harapan and PT Silkargo Indonesia until 2007.
Yudi meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung
jurusan Geodesi pada tahun 1990 dan gelar Master of
Management dari PPM Jakarta pada tahun 2003.
Yudi earned an Engineering Degree from the Institute
Technology of Bandung, Department of Geodesy in 1990
and Master of Management from PPM Jakarta in 2003.
Direktur
Director
Prabowo menjabat sebagai Direktur PT Samudera Indonesia
Tbk. sejak tahun 2010. Sebelumnya menjabat sebagai
Kepala Cabang Perusahaan di Surabaya hingga tahun 2010.
Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991 dan
telah menempati berbagai jabatan dan posisi antara lain
sebagai Komisaris PT Ampel Jaya, Direktur Galangan Kapal
PT Yasa Wahana Tirta Samudera dan Komisaris PT Astarika
Stuwarindo.
Prabowo has served as Director of PT Samudera Indonesia
Tbk. since 2010. He previously served as Head of Corporate
Branch in Surabaya by 2010. He joined the Company in 1991
and has held various positions including as Commissioner of
PT Ampel Jaya, Director of PT Yasa Wahana Tirta Samudera
and Commissioner of PT Astarika Stuwarindo.
Beliau aktif di INSA (Indonesian National Shipowners
Association) dan terakhir menjabat sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya.
He is active in organizations including in the INSA and last
served as Chairman of the Board of Directors of Surabaya.
Prabowo meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas
Diponegoro, Semarang pada tahun 1989 dan Wijawiyata
Manajemen Bisnis dari PPM Jakarta pada tahun 1991 serta
Magister Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi
Sepuluh November, Surabaya pada tahun 2004.
Prabowo earned a degree in Mechanical Engineering
from the Diponegoro University, Semarang in 1989 and
Wijawiyata Business Management from PPM Jakarta in 1991
and a Masters in Technology Management from the Institut
Teknologi Sepuluh November, Surabaya in 2004.
Samudera Indonesia
97
Biografi Direksi
Anwarsyah Batubara
Direktur
Director
Anwarsyah Batubara menjabat sebagai Direktur PT Samudera
Indonesia Tbk. sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat
sebagai Chief Financial Officer dari Samudera Shipping Line
Ltd. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun
1985 dan telah memegang berbagai jabatan dan posisi di
bidang internal audit, keuangan, information technology,
marketing, forwarding dan agency. Beliau pernah menjabat
sebagai General Manager Divisi Hapag Lloyd pada tahun
1991 sebelum ditunjuk sebagai Executive Director (Finance)
Samudera Shipping Line Ltd. di Singapura pada tahun 1997.
Anwarsyah Batubara has served as Director of PT Samudera
Indonesia Tbk. since 2010. He also served as Chief Financial
Officer of Samudera Shipping Line Ltd. He joined the
Company. in 1985 and has held various posts and positions
in internal auditing, finance, information technology,
marketing, forwarding and agency. He served as General
Manager of a Division of Hapag-Lloyd in 1991 before
being appointed as Executive Director (Finance) Samudera
Shipping Line Ltd. in 1997.
Anwarsyah Batubara meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada
tahun 1984 dan gelar Master Manajemen dari PPM Jakarta
pada tahun 1994.
Anwarsyah Batubara holds a Bachelor of Economics
majoring in Accounting from the Gadjah Mada University
Yogyakarta in 1984 and a Master’s degree in Management
from PPM in 1994.
Hastanto SM Widodo
Direktur
Director
98
Hastanto SM Widodo bergabung dan sekaligus diangkat
sebagai Direktur PT Samudera Indonesia Tbk. pada tahun
2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah
Direktur (CFO, Operation & IT) pada PT Asuransi Bintang
Tbk dari tahun 2008 - 2011. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai Direktur (Operation & IT) pada perusahaan yang
sama pada tahun 2008 - 2010. Beliau juga pernah menjabat
sebagai Associate Director (Chief Information Officer) di PT
Asuransi Cigna dari tahun 2004 - 2008. Beliau memulai
karirnya sebagai IT Solution Manager pada Zurich Group
Indonesia (1999 - 2003) dan pernah juga sebagai Analyst
Programmer pada Zurich Life Indonesia (1998 - 1999).
Hastanto SM Widodo joined and was appointed as Director
of PT Samudera Indonesia Tbk. in 2011. Prior to joining
the Company, he was Director (CFO, Operations & IT) at
PT Asuransi Bintang Tbk within 2008 - 2011. Previously he
served as Director (Operations & IT) in the same company
from 2008 to 2010. He also served as Associate Director
(Chief Information Officer) at PT Asuransi Cigna in 2004
- 2008. He began his career as an IT Solution Manager at
Zurich Group Indonesia (1999 - 2003) and was also a Analyst
Programmer at Zurich Life Indonesia (1998 - 1999).
Widodo meraih gelar Sarjana Teknik Komputer dari
Universitas Gunadarma Jakarta pada tahun 1993 dan gelar
Master of Engineering Science in Telecommunication and
Networking dari Curtin University, Perth, Australia pada
tahun 1996.
Widodo holds a Bachelor degree in Computer Engineering
from the University Gunadarma Jakarta, 1993, and a
Master of Engineering Science in Telecommunications and
Networking from Curtin University, Perth, Australia in 1996.
Samudera Indonesia
Biografi Direksi
Rudolf Saut
Direktur
Director
Rudolf Saut bergabung dan sekaligus diangkat sebagai
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk sejak tahun 2012.
Rudolf Saut joined and was appointed as Director of PT
Samudera Indonesia Tbk in 2012.
Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau pernah
menjabat sebagai Vice President Human Resources di
Danone Aqua (Indonesia) pada tahun 2011-2012. Beliau
juga pernah menjabat sebagai Public Affairs Director pada
tahun 2007-2011 dan sebagai Human Resources Director
periode 2005-2008 di Cargill Indonesia. Sebelum itu beliau
pernah bekerja di Dow Chemical Indonesia dengan jabatan
terakhir sebagai Country Human Resources Manager
periode 1996-2005. Rudolf mengawali karirnya di PT
Atlantic Richfield Indonesia Inc. (ARCO) sejak tahun 1990
dengan jabatan terakhir sebagai Engineer dan kemudian
sebagai Plant Manager Particle Board pada perusahaan BSG
Sumitomo di Banjarmasin.
Prior to joining the Company, he was a Vice President
Human Resources at Danone Aqua (Indonesia) in 20112012. Previously he served as Public Affairs Director in
2007-20011 and Human Resources Director in 2005-2008
at Cargill Indonesia. He also served as Country Human
Resources Manager at Dow Chemical from 1996 to 2005.
Rudolf began his career at PT Atlantic Richfield Indonesia
Inc. (ARCO) in 1990 with last position as an Engineer, and
then as Plant Manager Particle Board at BSG Sumitomo in
Banjarmasin.
Di bidang pendidikan beliau beberapa kali diundang
sebagai pembicara tamu di Universitas Indonesia, yang
diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Fakultas Hukum.
Demikian juga di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya
dan Fakultas Hukum Universitas Borobudur Jakarta. Selain
itu beliau beberapa kali menjadi pembicara pada berbagai
seminar mengenai ketenagakerjaan dan lingkungan hidup.
Beliau pernah menerima penghargaan the Global Human
Resouces Excellent Award dari Cargill Global Human
Resouces pada tahun 2008.
In the education sector, he was invited several times as
a guest lecturer at the Faculty of Law and the Faculty of
Psychology of the University of Indonesia, as well as at the Prasetya Mulya Business School and the Faculty of
Law of Borobudur University. In addition, he was also taking part several times as speaker at seminars on labor and
the environment. He received the Global Human Resources
Excellent Award from Cargill Global Human Resources in
2008.
Rudolf Saut meraih gelar Sarjana Teknik Perminyakan dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991, Master
of Business Administration dari Prasetya Mulya, Jakarta pada
tahun 1993 serta gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Borobudur pada tahun 2008. Beliau juga pernah mengikuti
Profesional Director Program yang diselenggarakan oleh
Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) pada
tahun 2005.
Rudolf Saut holds a Bachelor of Petroleum Engineer from
the Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1990 and a Master
of Business Administration from Prasetya Mulya, Jakarta
in 1993 and also hold a Bachelor degree in Law from
Universitas Borobudur in 2008. He also follow Profesional
Director Program at Indonesia Institute for Corporate
Directorship (IICD) in 2005.
Samudera Indonesia
99
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility for Annual Reporting
Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi
This Annual Report and the accompanying financial statements
terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen
and related financial information are the responsibility of the
Samudera Indonesia dan telah disetujui oleh seluruh anggota
management of Samudera Indonesia and have been approved
Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda
by members of the Board of Commissioners and the Board of
tangannya masing-masing di bawah ini:
Directors whose signatures appear below:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama
Chairman
Amir Abadi Jusuf
Anugerah Pekerti
Komisaris
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Masli Mulia
Direktur Utama
President Director
100
David Batubara
Direktur
Director
Direktur
Director
Yudi Riyadi
Anwarsyah Batubara
Hastanto SM Widodo
Rudolf Saut
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Samudera Indonesia
Struktur Organisasi
Organization Structure
Direktur Utama
President Director
Masli Mulia
David Batubara
Direktur
Director
Asmary Herry
Direktur
Director
Yudi Riyadi
Direktur
Director
Prabowo
Budhy Santoso
Direktur
Director
Anwarsyah
Batubara
Direktur
Director
Hastanto SM
Widodo
Direktur
Director
Rudolf Saut
Samudera Indonesia
101
Jaringan dan Kantor Cabang
Branch and Subsidiaries
HEAD OFFICE
PT Samudera Indonesia Tbk.
Samudera Indonesia Building, 8th Fl,
JL. Letjen S. Parman Kav. 35,
Jakarta 11480, Indonesia
Tel. : (021) 5480088, 5347210
Fax
: (021) 5347171, 5490909
BRANCH OFFICES
Bandung
Jl. Venus Barat, Kav. 12/12A
Metro Estate, Margahayu Raya, Bandung Tel
: (022) 7507210 (hunting)
Fax
: (022) 7503766
Email : [email protected]
Bandar Lampung
Jl. K.H. Achmad Dahlan 32
Bandar Lampung 35213
Tel
: (0721) 265700, 264503
Fax
: (0721) 257400
Banjarmasin
Jl. Cempaka Besar No. 34, RT. 01
Kel. Mawar, Banjarmasin
Tel : (0511) 4366014, 3355114
Fax
: (0511) 4368195
Dumai
Jl. Jend. Sudirman No. 196, Dumai
Tel : (0765) 31059, 37035
Fax
: (0765) 33375
Jakarta
Komp. Yos Sudarso Megah
Jl. Yos Sudarso No. 1, Blok A 1-7
Tanjung Priok, Jakarta 14320
Tel : (021) 4301150 (hunting)
Fax : (021) 4301477
Kepulauan Riau
Komp. Perkantoran Jodoh Square I,
Blok C-35
Jl. Raya Ali Haji, Batu Ampar, Batam 29432
Tel : (0778) 457745 (hunting)
Fax : (0778) 450898, 429647
Makassar
Jl. Sungai Saddang No. 82, Makassar 90142
Tel
: (0411) 854844, 854919
Fax
: (0411) 854911
102
Samudera Indonesia
Medan
Jl. Pemuda 11 D/E/F, Medan
Tel
: (061) 4151931 (hunting)
Fax : (061) 4158229, 4538703
Merak
Jl. Raya Cilegon 90, PO BOX 115 Merak
Tel
: (0254) 391341 (hunting), 391028
Fax : (0254) 392596
Palembang
Jl. Jend. Sudirman 3528/2083, Km. 3,5
Palembang
Tel
: (0711) 313616 (hunting)
Fax
: (0711) 311288, 310175
Pekanbaru
Jl. Tengku Zainal Abidin No. 14 B,
Pekanbaru 28112
Tel
: (0761) 45851 (hunting)
Fax
: (0761) 45852
Pontianak
Jl. Merdeka 633 B, Pontianak
Tel
: (0561) 761801
Fax : (0561) 760035, 761803
Samarinda
Jl. Mulawarman
Komp. Perkantoran Blok II/B No. 08, Samarinda
Tel
: (0541) 732964, 732965, 732966
Fax
: (0541) 732967
Surabaya
Jl. Tanjung Perak Timur 400, Surabaya 60165
Tel
: (031) 3295610, 3295181, 3293485
Fax
: (031) 3292749, 3292881
SUBSIDIARIES (Head Office)
SHIPPING
SAMUDERA SHIPPING LINE Ltd.
6, Raffles Quay #25- 01, Singapore 048580
Tel
: (65) 64031687
Fax
: (65) 64031896
PT SAMUDERA SHIPPING SERVICES
Samudera Indonesia Building, 1st Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 35, Jakarta 11480
Tel
: (021) 5328566-67 (hunting)
Fax
: (021) 5307894
Samudera Indonesia Domestic Container
Shipping
PT SAMUDERA SHIPPING SERVICES
Divisi Pelayaran Petikemas
Jl. Yos Sudarso No. 1, Blok B-15
Tel
: (021) 4302691 (hunting)
Fax
: (021) 43938737
PT SAMUDERA INDONESIA SHIP
MANAGEMENT
Jl. Kalibesar Barat 39, Jakarta 11230
Tel
: (021) 6907130
Fax
: (021) 6908348
LOGISTICS
PT MASAJI PRAYASA CARGO
Jl. Raya Cilincing No. 17, Cilincing, Jakarta 14120
Tel
: (021) 4405014 (hunting)
Fax
: (021) 4401628
PT MASAJI TATANAN CONTAINER
Jl. Cakung 15 Semper Timur, Cilincing,
Jakarta Utara
Tel
: (021) 44941596, 44941597
Fax
: (021) 4410756
PT SAMUDERA PERDANA
Jl. Walisongo Km. 8,5 – Semarang 50151
Tel
: (024) 7603573, 7619341
Fax
: (024) 7612006
Samudera Warehousing
PT MASAJI KARGOSENTRA TAMA
Kawasan Marunda Center Blok E7, A&B,
Marunda, Jakarta Utara
Tel
: (021) 29088220
Fax
: (021) 29088221
Jl. Raya Pelabuhan (Pos 9)
Tel
: (021) 43909281 (hunting)
Fax : (021) 43909282
PT SILKARGO INDONESIA
Jl. Kalibesar Barat 39, Jakarta 11480
Tel
: (021) 6919901 (hunting)
Fax
: (021) 6919906, 6901534
Jaringan dan Kantor Cabang
Branch and Subsidiaries
TERMINAL
PT TANGGUH SAMUDERA JAYA
Komp.Yos Sudarso Megah
Jl. Yos Sudarso No. 1, Blok A1-7,
Tel
: (021) 4368247, 4301150
Fax
: (021) 4368242, 43905052
PT PRIMA NUR PANURJWAN
Komp.Yos Sudarso Megah
Jl. Yos Sudarso No. 1, Blok B/19-20
Tel
: (021) 43904610 (hunting)
Fax
: (021) 4351862
PT PELABUHAN SAMUDERA PALARAN
Jl. P. Diponegoro, RT 18
Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran,
Samarinda
Tel
: (0541) 6212299
Fax : (0541) 6212266
PT SAMUDERA SARANA TERMINAL
Jl. Yos Sudarso No. 1, Blok A1-A2
Tel
: (021) 4368247
Fax
: (021) 43913558
AGENCY
GENERAL AGENCIES
Samudera Indonesia Building, 2nd Fl.
Jl. Letjen S. Parman Kav 35, Jakarta 11480
Tel
: (021) 5300580 (hunting)
Fax
: (021) 5307911
UASC DIVISION
Samudera Indonesia Building, 3rd Fl.
Jl. Letjen S. Parman Kav 35 Jakarta 11480
Tel
: (021) 5307242 (hunting)
Fax
: (021) 5307238, 5307240
RICKMERS-LINIE DIVISION
Samudera Indonesia Building, 2nd Fl.
Jl. Letjen S. Parman Kav 35, Jakarta 11480
Tel
: (021) 53675560
Fax
: (021) 5307923
NYK-HINODE DIVISION
Wisma Nusantara, 22nd Fl
Jl. M.H. Thamrin 59, Jakarta 10230
Tel
: (021) 31931014 (hunting)
Fax
: (021) 31931756, 31903548
KMTC DIVISION
Plaza UOB, 30th Fl.
Jl. M.H. Thamrin No. 10, Jakarta 10230
Tel
: (021) 30007899, 29937383
Fax
: (021) 30007811, 29937378
China
18/F, Tung Hip Commercial Building,
244-252, Des Voeux Road Central, HongKong
Tel
: (0852) 23697226
Fax
: (0852) 23696356
HAPAG LLOYD DIVISION
Cyber 2 Tower Level 3A, E, F
Jl. HR. Rasuna Said Block X-5 No. 13,
Kuningan, Jakarta
Tel
: (021) 29343600
Fax
: (021) 29343692
Rm 310, Seagull Hotel, No. 60 Huangpu Road
Shanghai 200080
Tel
: (0086) 21 6306 3228
Fax
: (0086) 21 6325 3373
OVERSEAS REPRESENTATIVE OFFICES
Singapore
FOREMOST MARITIME Pte. Ltd.
6, Raffles Quay # 25- 01, Singapore 048580
Tel
: (65) 64031687
Fax
: (65) 64031888
SILKARGO LOGISTICS (Singapore) Pte.Ltd.
6, Raffles Quay # 25- 01, Singapore 048580
Tel
: (65) 6224 3633
Fax
: (65) 6224 8551
Uni Arab Emirates
SAMUDERA EMIRATES SHIPPING LLC
Apt. 205, 2nd floor, Office Court Bldg
Out Metha Road, Dubai
Tel. : (09714) 3355541
Fax : (09714) 3355071
India
SAMUDERA SHIPPING LINE (India) Pvt Ltd.
402, 4th floor, Rustomjee Aspiree, Everard Nagar
Road, Off Eastern Express Highway, Sion,
Mumbai 400022, India
Tel
: (0091) 2266594700
Fax
: (0091) 2266594748
Malaysia
GALAXY SHIPPING SERVICES Sdn.Bhd.
Suite 6A.05, Level 6A, Menara Trend
Intan Milenium Square, No. 68, Jl. Batai laut 4
Taman Intan, 41300 Klang, Selangor, Darul Ehsan
Tel
: (603) 33467348
Fax
: (603) 33467333
SAMUDERA INTERMODAL Sdn. Bhd.
Unit 12A, 12th Floor Office Suite
Northam Venture, No. 37
Jl. Sultan Ahmad Shah,
10050 Penang, Malaysia
Tel
: (604) 2260406
Thailand
SAMUDERA TRAFFIC Co.Ltd
Green Tower, 9th floor, 3656/27-28
Rama IV Road, Klongton-Klong Toey,
Bangkok10110
Tel
: (662) 3673747, 3673758
Fax
: (662) 3673740, 3673743
Vietnam
SAMUDERA SHIPPING LINE (Vietnam) Ltd.
3, Nguyen Tat Thanh Street, Saigon Port Bldg,
Level 4, Ward 12, District 4, Ho Chi Minh City
Tel
: (0084) 839434549
Fax
: (0084) 839434550
Samudera Indonesia
103
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kantor Akuntan Publik / Public Accountant
Osman Bing Satrio & Rekan
The Plaza Office Tower, 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350
Tel. : (6221) 29923100
Fax
: (6221) 29928200, 29928300
Website : www.deloitte.com
Biro Administrasi Efek / Share Registrar
PT Sharestar Indonesia
Gedung Citra Graha Lt. 3
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950
Tel. : (6221) 5277966, 5277967
Fax : (6221) 5277967
Bursa Efek / Stock Exchange
PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Tel.
: (6221) 5150515
Fax
: (6221) 5154153
Website: www.idx.co.id
104
Samudera Indonesia
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN
PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND
AS OF JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI
AND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010
serta untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2012 dan 2011
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –
As of December 31, 2012 and 2011 and
January 1, 2011/December 31, 2010 and for
the years ended December 31, 2012 and
2011
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Comprehensive
Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statements
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN
1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010
Catatan/
Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND
JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
31 Desember/December 31,
2012
2011*)
US$
US$
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desember/
December 31,
2010*)
US$
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Aset keuangan lainnya - lancar
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai sebesar
US$ 1.306.531 pada 31 Desember 2012,
US$ 950.133 pada 31 Desember 2011
dan US$ 636.049 pada 1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai sebesar
US$ 414.890 pada 31 Desember 2012
Persediaan
Biaya dibayar di muka dan uang muka
ASSETS
6
7
8
31
42.648.008
2.054.305
60.529.185
1.231.967
2.076.104
1.026.209
687.280
95.119.713
89.567.087
72.507.055
9
31
4.130.564
3.831.427
4.574.290
10
11.545.124
6.508.813
23.548.087
7.074.745
5.613.710
28.356.974
3.239.993
4.116.478
24.826.827
185.934.241
180.172.465
171.713.075
3.530.974
8.171.723
250.407
4.069.166
7.893.779
370.603
2.707.554
11.321.023
490.799
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Investasi pada entitas asosiasi
Properti investasi - bersih
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan US$ 197.315.186 dan
akumulasi penurunan nilai US$ 986.795
pada 31 Desember 2012, akumulasi
penyusutan US$ 170.254.317
pada 31 Desember 2011 dan
US$ 145.146.515 pada 1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Aset keuangan tidak lancar lain-lain
39.608.209
3.397.627
28
11
NONCURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Investments in associates
Investment properties - net
Property and equipment - net of accumulated
depreciation of US$ 197,315,186 and
accumulated impairment of US$ 986,795
at December 31, 2012, accumulated
depreciation of US$ 170,254,317 at
December 31, 2011 and US$ 145,146,515
at January 1, 2011/December 31, 2010
Other noncurrent financial assets
Advances for purchase of property and
equipment
Other noncurrent assets
499.717.086
4.415.054
512.169.359
8.237.262
436.598.663
8.767.177
1.003.891
1.356.173
4.775.170
847.399
1.497.517
518.445.308
538.362.738
461.382.733
JUMLAH ASET
704.379.549
718.535.203
633.095.808
TOTAL ASSETS
Uang muka pembelian aset tetap
Aset tidak lancar lain-lain
12
13
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Other financial assets - current
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties - net of allowance
for impairment losses of
US$ 1,306,531 at December 31, 2012,
US$ 950,133 at December 31, 2011
and US$ 636,049 at January 1, 2011/
December 31, 2010
Other accounts receivable
Related parties
Third parties - net of allowance
for impairment losses of
US$ 414,890 at December 31, 2012
Inventories
Prepayment and advances
*) Disajikan kembali - Catatan 3
718.535.202
633.095.808
*) As restated - Note 3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN
1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)
Catatan/
Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND
JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (Continued)
2012
2011*)
US$
US$
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desember/
December 31,
2010*)
US$
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar
Utang pajak
Pendapatan tangguhan dan jaminan
pelanggan
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES AND EQUITY
14
15
31
49.630.285
50.894.155
49.468.430
2.343.174
50.796.678
832.488
46.465.545
1.322.282
39.886.853
31
546.137
1.575.753
29.216.615
5.040.423
334.989
950.484
27.843.455
4.832.554
843.904
1.170.749
23.713.205
4.007.677
3.479.069
5.242.468
4.842.414
37.492.588
844.991
32.206.836
442.551
20.980.604
324.388
180.965.713
170.045.525
146.560.506
16
17
18
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan pasca kerja
NONCURRENT LIABILITIES
18
28
29
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 500 per saham
Modal dasar - 600.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 163.756.000 saham
Tambahan modal disetor - bersih
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned revenues and customer
deposit
Current maturities
of long-term liabilities
Bank loans
Finance lease obligations
228.324.042
1.425.924
1.959.702
7.679.812
254.724.314
914.248
1.170.860
7.730.446
203.853.307
1.070.022
459.799
7.310.731
Long-term liabilities - net of current
maturities
Bank loans
Deferred tax liabilities
Employee benefits obligation
239.389.480
264.539.868
212.693.859
47.460.340
3.633.559
4.490.046
140.621.878
47.460.340
3.633.559
9.392.700
136.732.261
47.460.340
3.633.559
12.530.996
126.739.327
EQUITY
Capital stock Rp 500 par value per share
Authorized - 600,000,000 shares
Subscribed and paid-in 163,756,000 shares
Additional paid-in capital - net
Other components of equity
Retained earnings
196.205.823
197.218.860
190.364.222
Equity attributable to the owners
of the Company
87.818.533
86.730.950
83.477.221
Jumlah Ekuitas
284.024.356
283.949.810
273.841.443
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
704.379.549
718.535.203
633.095.808
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
19
20
21
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik perusahaan
Kepentingan nonpengendali
22
Non-controlling interest
4
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Catatan/
Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012
US$
2011 *)
US$
PENDAPATAN JASA
24,31
614.030.999
585.494.697
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
25,31
(548.572.804)
(517.852.830)
COST OF SERVICES
65.458.195
67.641.867
(42.547.620)
(15.033.374)
850.822
1.538.793
1.408.058
5.478.820
(43.882.198)
(13.560.809)
1.550.232
1.045.132
1.472.303
7.325.088
17.153.694
21.591.615
INCOME BEFORE TAX
(7.748.808)
(5.009.028)
TAX EXPENSE
9.404.886
16.582.587
INCOME FOR THE YEAR
(4.671.405)
(195.476)
(767.217)
(3.283.027)
OTHER COMPREHENSIVE LOSS
Translation adjustments
Hedging reserve
(4.866.881)
(4.050.244)
Total Other Comprehensive Loss
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
4.538.005
12.532.343
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
7.398.506
2.006.380
11.575.562
5.007.025
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
9.404.886
16.582.587
Net income for the year
LABA KOTOR
Beban umum dan administrasi
Beban keuangan
Penghasilan bunga
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih
Keuntungan dan kerugian lainnya
26
11
27
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
28
LABA TAHUN BERJALAN
BEBAN KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
Pencadangan atas lindung nilai
11
Jumlah Beban Komprehensif Lain
22
Laba bersih tahun berjalan
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
2.641.127
1.896.878
8.437.266
4.095.077
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
4.538.005
12.532.343
0,05
0,07
LABA PER SAHAM DASAR
30
GROSS PROFIT
General and administrative expense
Finance cost
Interest Income
Equity in net income of associates
Gain on foreign exchange - net
Other gains and losses
ATTRIBUTABLE TO:
BASIC EARNINGS PER SHARE
5
-
-
23
22
Selisih pengukuran kembali
laporan keuangan
Deviden Perusahaan
Deviden kepada kepentingan
nonpengendali
(145.275)
6
(19.457.827)
(4.630.104)
-
-
-
(14.827.723)
(999.732)
-
-
-
(13.827.991)
(5.578.641)
(127.275)
-
-
-
(5.451.366)
(2.138.564)
-
-
-
(3.312.802)
29.671.789
-
-
-
-
29.671.789
-
-
-
-
29.671.789
196.205.823
2.641.127
(145.275)
-
(3.508.889)
197.218.860
8.437.266
-
(3.068.028)
1.485.400
190.364.222
Ekuitas
yang dapat
diatribusikan
kepada entitas
induk/
Equity
attributable to
the owners of
the Company
US$
87.818.533
1.896.878
(198.308)
(610.987)
-
86.730.950
4.095.077
(841.348)
-
-
83.477.221
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
Interests
US$
284.024.356
4.538.005
(343.583)
(610.987)
(3.508.889)
283.949.810
12.532.343
(841.348)
(3.068.028)
1.485.400
273.841.443
Jumlah ekuitas/
Total equity
US$
Balance as of December 31, 2012
Total comprehensive income
Dilution of investment
Dividend to non-controlling
interests
Dividend of the Company
Balance as of December 31, 2011 *)
Total comprehensive income
Dividend to non-controlling
interests
Dividend of the Company
Effect of remeasurement
Balance as of January 1, 2011 *)
140.621.878
-
(145.275)
-
-
-
-
-
-
-
-
Pencadangan
atas lindung
nilai/
Hedging
reserve
US$
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas entitas
anak/
Difference in
equity
transactions of
Subsidiaries
US$
3.633.559
7.398.506
-
-
(3.508.889)
136.732.261
11.575.562
-
(3.068.028)
1.485.400
126.739.327
Kumulatif
selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Cumulative
translation
adjustments
US$
47.460.340
Saldo per 31 Desember 2012
-
-
-
-
3.633.559
-
-
-
-
3.633.559
Saldo laba
belum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
retained earnings
US$
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in value
of restructuring
transactions among
entities under
common control
US$
Komponen ekuitas lainnya/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
-
Jumlah laba rugi komprehensif
-
-
22
Deviden kepada kepentingan
nonpengendali
-
Dilusi pada penyertaan saham
23
47.460.340
Saldo per 31 Desember 2011 *)
Deviden Perusahaan
-
Jumlah laba rugi komprehensif
-
47.460.340
Saldo per 1 Januari 2011 *)
Catatan/ Modal Saham/
Notes
Capital Stock
US$
Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in capital
US$
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada karyawan
Pembayaran kas kepada pemasok
Kas dihasilkan dari operasi
Penerimaan bunga
Pembayaran beban bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
Pencairan (penempatan) aset keuangan
Hasil penjualan aset tetap
Deviden diperoleh dari perusahaan asosiasi
dan investasi lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan dari pelepasan saham perusahaan
asosiasi
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan dari:
Utang bank jangka panjang
Pembayaran:
Pembayaran deviden:
Perusahaan
Entitas anak - kepentingan non pengendali
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012
US$
2011 *)
US$
606.062.387
(60.545.935)
(485.845.371)
568.809.874
(60.047.937)
(464.648.072)
59.671.081
850.822
(14.901.625)
(6.843.628)
44.113.865
1.550.232
(15.078.291)
(5.338.987)
38.776.650
25.246.819
(35.428.308)
5.462.100
11.810.463
(110.032.493)
(292.423)
6.386.263
645.838
(1.003.891)
875.000
(4.775.170)
(18.513.798)
137.788
(107.701.035)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to employees
Cash paid to suppliers
Cash generated from operations
Interest received
Interest expense paid
Income tax paid
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of property and equipment
Withdrawal (placement) of financial assets
Proceeds from sale of property and equipment
Dividends from associated companies
and other investments
Advance for purchase of property and equipment
Proceeds from sale of shares of an associate
Net Cash Used in Investing Activities
5.444.289
26.424.322
17.122.143
112.591.653
(5.802.089)
(44.183.650)
(719.954)
(15.529.021)
(45.135.628)
(455.779)
(3.506.986)
(507.465)
(3.043.744)
(841.348)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from:
Long-term bank loan
Repayments of:
Long-term bank loans
Cash dividends paid by:
Company
Subsidiaries - to non controllng interests
(22.851.533)
64.708.276
Net Cash (Used in) Provided by
Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(2.588.681)
(17.745.940)
NET DECREASE IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
42.648.008
60.529.185
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
(451.118)
(135.237)
39.608.209
42.648.008
Effect of foreign exchange rate charges
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011/
31 DESEMBER 2010 SERTA TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011/
DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2012 AND 2011
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan)
didirikan pada tanggal 13 Nopember 1964
sesuai dengan
Undang-undang
Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968,
yang diubah dengan Undang-undang No. 12
tahun
1970,
berdasarkan
akta
notaris
Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta
pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 88,
Tambahan No. 496, tanggal 2 Nopember 1971.
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah
dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H.,
No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai
persetujuan
perubahan
anggaran
dasar
Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuanketentuan yang diatur dalam Undang-undang
No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-73825.AH.01.02 tahun 2008
tanggal 15 Oktober 2008 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45,
tambahan No. 4889 tanggal 4 Juni 2010.
PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) was
established on November 13, 1964 under
the framework of the Domestic Capital
Investment Law No. 6 of 1968 as amended by
Law No. 12 of 1970, based on notarial deed
No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The
deed of establishment was published in
Supplement No. 496 of State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 88 dated November 2,
1971. The most recent amendment of the
Company’s Articles of Association was by
notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of
Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval
for the changes in the Company’s Articles of
Association to comply with Corporate Law No. 40
of 2007. The latest amendment was approved by
the Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic Indonesia based on its decision letter
No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated
October 15, 2008 and was published in
Supplement No. 4889 of State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 45 dated June 4,
2010.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi
kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan
barang dengan kapal dan kegiatan lainnya
dengan bertindak sebagai agen baik keagenan
lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan
pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan
kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan
pelayaran luar negeri, antara lain United Arab
Shipping Co. (UASC), Hapag Lloyd AG, Korean
Marine Transport Company (KMTC), Hinode dan
sebagai sub agen dari Nippon Yussen Kaisha
(NYK).
According to Article 3 of the Company’s Articles
of Association, its scope of activities comprises
shipping activities, including transporting cargo
by vessels and other activities where it acts
either as a local or general agent for other
shipping companies. The Company also acts as
an agent for foreign shipping companies, among
others, United Arab Shipping Co. (UASC),
Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport
Company (KMTC), Hinode and as sub agent of
Nippon Yussen Kaisha (NYK).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada
tahun 1964.
The Company started its commercial operations
in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantor
pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera
Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, Jakarta
Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota
pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in West Jakarta. Its
head office is located at Samudera Indonesia
Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West
Jakarta, and its branch offices are located
throughout the main port harbors in Indonesia.
Induk perusahaan dari Grup (Grup) adalah
PT Samudera Indonesia Tangguh.
The immediate holding company of the Group
(the “Group”) is PT Samudera Indonesia
Tangguh.
8
BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 - Lanjutan
Susunan
Dewan
Komisaris
dan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama
Komisaris
Direktur Utama
Direksi
*)
DECEMBER 31, 2012 AND 2011 - Continued
Direksi
The Company’s Board of Commissioners and
Directors are as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto
Amir Abadi Jusuf
Aloysius Soebagjo Windoe *)
Anugerah Pekerti
President Commissioner
Commissioners
Masli Mulia
Torkis David Parlaungan Batubara
Anwarsyah Batubara
Yudi Riyadi
Hastanto Sri Margi Widodo
Rudolf Saut Butarbutar
President Director
Directors
meninggal dunia
*)
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
The composition of the Company’s audit
committee as of December 31, 2012 are as
follows:
b.
Perusahaan mempunyai pengendalian langsung
dan tidak langsung atas entitas anak sebagai
berikut:
Dom isili/
Domicile
Corporate Secretary
The Company and its subsidiaries (Group) had a
total of 2,543 and 2,551 permanent employees
as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
Entitas Anak
Entitas Anak/
Subsidiaries
Audit Committee
Chairman
Members
Wim Andrian
Perusahaan dan entitas anak (Grup) memiliki
2.543 dan 2.551 karyawan tetap, masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
b.
deceased
Anugerah Pekerti
Muljawati Chitro
Patricia Marina Sugondo
Sekretaris Perusahaan
Jenis
Usaha/
Nature
Activities
Independent Commissioners
The Company’s Subsidiaries
The Company has direct and indirect controlling
interest in the following subsidiries:
Tahun
Operasi
Kom ersial/
Start of
Commercial
Operations
Persentase
Pem ilikan Efektif(%)/
Effective
Percentage of
Ownership (%)
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desem ber/
31 Desem ber/
December 31,
December 31,
2012
2011
2010
Jum lah Aset/
Total Assets
(Sebelum Elim inasi/
Before Elimination)
31 Desem ber/
December 31,
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desem ber/
December 31,
2010
US$
Pem ilikan Langsung/
Direct Ownership
Samudera Shipping
Line Limited ("SSL")
Singapura/
Singapore
Pelayaran untuk
angkutan peti kemas/
Container shipping
1993
65,14
65,14
65,14
483.422.067
499.194.278
439.154.485
PT Pelabuhan Samudera
Palaran ("PSP")
Samarinda
Penyediaan dan/atau
2010
pelayanan jasa kapal,
penumpang dan barang
serta jasa terkait dengan
kepelabuhanan (BUP)
Shipping, passenger
and goods services
and other services
related to port business
93,33
93,33
93,33
51.231.436
59.995.221
62.015.250
9
Entitas Anak/
Subsidiaries
Dom isili/
Domicile
Jenis
Usaha/
Nature
Activities
Tahun
Operasi
Kom ersial/
Start of
Commercial
Operations
Persentase
Effective
Percentage of
Ownership (%)
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desem ber/
31 Desem ber/
December 31,
December 31,
2012
2011
2010
Jum lah Aset/
Total Assets
Before Elimination)
31 Desem ber/
December 31,
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desem ber/
December 31,
2010
US$
PT Prima Nur Panurjw an
("PNP")
Jakarta
Penyediaan dan/atau
1986
pelayanan jasa kapal,
penumpang dan barang
serta jasa terkait dengan
kepelabuhanan (BUP)
Shipping, passenger
and goods services
and other services
related to port business
99.99
99.99
99.99
31,676,433
23,934,822
21,291,957
PT Masaji Tatanan
Container
("MTCon")
Jakarta
Depot peti kemas,
perbaikan dan
jasa terkait/
Container storage,
repairs and
related services
1991
99.99
99.99
99.99
25,096,099
25,689,525
20,922,235
PT Tangguh Samudera
Jaya ("TSJ")
Jakarta
Bongkar muat kapal
dan pergudangan/
Stevedoring and
warehousing
1986
99.99
99.99
99.99
22,177,679
19,443,948
12,424,021
PT Masaji Prayasa
Cargo ("MPC")
Jakarta
Jasa angkutan
muatan internasional/
International freight
forwarding
1980
75.00
75.00
80.00
10,042,018
10,587,645
12,514,397
PT SILKargo Indonesia
Jakarta
Logistik/Jasa
Pengurusan
Transportasi/
Freight Forwarding
2003
99.99
99.99
99.99
10,037,448
11,037,495
11,711,195
PT Samudera Perdana
("SP")
Semarang
Angkutan darat/
Land transportation
1975
99.99
99.99
99.92
19,185,914
14,976,835
5,030,870
PT Masaji Kargosentra
Tama ("MKT")
Jakarta
Penanganan muatan
dan pergudangan/
Container freight
station and
warehousing
1992
99.96
99.96
99.96
6,059,603
5,289,254
3,964,468
Ocean Shipping, Pte., Ltd.
Singapura/
Singapore
Kegiatan keagenan/
Agency activities
2007
100.00
100.00
100.00
5,834,469
5,249,708
4,383,228
PT Samudera Indonesia Ship
Management ("SISM")
Jakarta
Jasa pengelolaan
kapal dan jasa
terkait/
Ship management
and other related
services
1992
99.93
99.93
99.93
2,826,713
1,646,385
1,353,973
PT Cumaw is
Jakarta
Jasa pengangkutan
lepas pantai dan
pengangkutan curah/
Marine offshore
support service and
bulk shipping
1975
99.90
99.90
99.90
1,459,705
1,505,260
1,475,474
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional
untuk angkutan
muatan cair dan gas/
Regional shipping of
liquid and gas cargo
1982
99.92
99.92
99.92
427,253
454,432
449,460
10
Entitas Anak/
Subsidiaries
Dom isili/
Domicile
Jenis
Usaha/
Nature
Activities
Tahun
Operasi
Kom ersial/
Start of
Commercial
Operations
Persentase
Effective
Percentage of
Ownership (%)
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desem ber/
31 Desem ber/
December 31,
December 31,
2012
2011
2010
Jum lah Aset/
Total Assets
Before Elimination)
31 Desem ber/
December 31,
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
January 1,
2011/
31 Desem ber/
December 31,
2010
US$
Pem ilikan Tidak Langsung/
Indirect Ownership
Melalui Samudera Shipping Line Limited/
Through Samudera Shipping Line Limited
Foremost
Maritime, Pte., Ltd.
("FMPL")
Singapura/
Singapore
Jasa angkutan laut
domestik dan luar
negeri/
domestic and overseas
marine transportation
services
1995
65,14
65,14
65,14
170.771.999
176.471.350
177.040.892
PT Samudera Shipping
Services ("SSS")
Jakarta
Jasa Penunjang
2000
pertambangan minyak
dan gas bumi serta jasa
angkutan laut domestik
dan luar negeri umumnya
tramper untuk barang/
Supporting services for
mining oil and gas and
marine transportation
services domestically
and international generally
for tramper of goods
66,88
66,88
66,88
135.109.249
138.014.760
104.354.686
Samudera Shipping Line,
(India), Pvt., Ltd.
India
Kegiatan keagenan/
Agency activities
2004
65,14
65,14
65,14
7.088.697
6.613.897
7.377.058
Samudera Traffic Co., Ltd.
Bangkok
Kegiatan keagenan/
Agency activities
2004
31,92
31,92
31,92
4.164.301
4.606.304
4.157.512
Galaxy Shipping Services
Sdn., Bhd. ("Galaxy")
Malaysia
Kegiatan keagenan/
Agency activities
2003
65,14
39,08
39,08
339.780
1.007.763
1.066.211
Samudera Shipping Line
(Vietnam) Co., Ltd.
Ho Chi Minh Kegiatan keagenan/
Agency activities
2007
33,22
33,22
33,22
4.568
33.377
72.433
SILkargo Logistics,
(Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/
Singapore
Jasa angkutan
muatan internasional/
International freight
forwarding
1997
65,14
65,14
65,14
483.144
623.949
1.564.016
Samudera Emirates
Shipping, LLC.
Dubai
Kegiatan keagenan/
Agency activities
2001
21,50
21,50
21,50
52.293
41.094
670.406
Samudera Intermodal
Sdn. Bhd ("SISB")
Malaysia
Kegiatan keagenan/
Agency activities
2012
42,34
-
-
1.633.447
-
-
Melalui PT SILKargo Indonesia/
Through PT SILKargo Indonesia
PT SILKargo Line *)
Jakarta
Kegiatan pelayaran/
dan keagenan/
Shipping and
agency activities
2009
-
97,99
97,99
SILKargo LLC
Dubai
Jasa angkutan
muatan, penanganan
angkutan, pemaketan
dan jasa kliring/
2003
48,99
48,99
48,99
2011
51,00
51,00
-
-
247.571
235.424
1.570.094
1.666.597
1.471.064
1.165.280
593.954
Freight forwarding,
cargo handling,
packaging and
clearing agent
Melalui PT Tangguh Samudera Jaya/
Through PT Tangguh Samudera Jaya
PT Samudera Sarana Terminal Jakarta
*)
Jasa pemeliharaan/
Maintenance services
Tidak dikonsolidasikan sejak 1 Juli 2012.
*)
11
-
Not a consolidated subsidiary effective from
July 1, 2012.
MPC
MPC
Pada tanggal 7 September 2011, Perusahaan
dan YPK PLN, pemegang saham MPC
meningkatkan setoran modal melalui konversi
dari deviden tunai menjadi modal disetor.
Perusahaan
dan
YPK
PLN
melakukan
penambahan masing-masing sebesar Rp 460
juta dan Rp 740 juta. Atas penambahan tersebut,
kepemilikan saham Perusahaan di MPC terdilusi
menjadi 75% pada 31 Desember 2011.
On September 7, 2011, the Company and YPK
PLN, the shareholders of MPC, increased their
capital injection through conversion of cash
dividends to paid-in capital. The Company and
YPK PLN made additional capital contribution of
Rp 460 million and Rp 740 million, respectively.
From such addition, the ownership shares of the
Company in MPC was diluted to 75% as of
December 31, 2011.
Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan
meningkatkan penyertaannya di MPC sebanyak
1.040 saham atau Rp 1.040 juta.
On December 1, 2010, the Company increased its
investment in MPC by 1,040 shares or equivalent
to Rp 1,040 million.
SILKARGO LLC
SILKARGO LLC
Pada tanggal 8 Maret 2010, 49% saham pada
SILKargo LLC dipindahkan dari SILkargo
Logistics (Singapore) Pte., Ltd ke PT SILKargo
Indonesia.
On March 8, 2010, 49% shareholding in SILKargo
LLC was moved from SILkargo Logistics
(Singapore) Pte., Ltd to PT SILKargo Indonesia.
SP
SP
Pada bulan Pebruari dan Agustus 2011,
Perusahaan telah meningkatkan penyertaannya
di SP melalui konversi utang ke modal sebesar
Rp 23.385.000.000 dan melalui setoran tunai
sebesar Rp 717.000.000. Sehingga total
peningkatan
penyertaan
sebesar
Rp 24.102.000.000.
In February and August 2011, the Company
increased its investment in SP through debt to
equity conversion amounting to Rp 23,385,000,000
and injecting additional fund of Rp 717,000,000.
Therefore, total additional investment amounted to
Rp 24,102,000,000.
SST
SST
Pada tanggal 25 April 2011, PT Tangguh
Samudera Jaya (TSJ), entitas anak, mendirikan
PT Samudera Sarana Terminal (SST) yang
berlokasi di Jakarta Utara. SST merupakan
perusahaan patungan antara TSJ dan SEIC
Resources (M) SDN, BHD.
On April 25, 2011, PT Tangguh Samudera Jaya
(TSJ), a subsidiary, established PT Samudera
Sarana Terminal (SST) located in North Jakarta.
SST is a joint venture between TSJ and SEIC
Resources (M) SDN, BHD.
SISB
SISB
Pada tanggal 8 Maret 2012, SSL, entitas anak,
mengadakan
perjanjian
kerjasama
untuk
membentuk perusahaan patungan di Malaysia
yang bernama Samudera Intermodal Sdn Bhd
(“SISB”) dimana SSL memberikan kontribusi
senilai RM 650.000 yang setara dengan
kepemilikan 65% saham. SISB bergerak dalam
bisnis keagenan kapal di Malaysia.
On March 8, 2012, SSL, a subsidiary, entered
into joint venture agreement to incorporate a joint
venture company in Malaysia, named Samudera
Intermodal Sdn, Bhd, (“SISB”) wherein SSL
contributed RM 650,000 equivalent with 65%
share ownership, SISB will engage in the ship
agency business in Malaysia.
GALAXY
GALAXY
SSL mengadakan perjanjian jual beli tanggal
27 April 2012 dengan Jardine Shipping Services
Holdings Limited
untuk membeli 40%
kepemilikan di Galaxy Shipping Services Sdn.
Bhd ("Galaxy"), sebesar 400.000 saham dengan
nilai nominal RM 1,00 per lembar saham dengan
nilai tunai sebesar RM 495.000. Dengan adanya
pembelian tersebut, kepemilikan SSL di Galaxy
menjadi sebesar 100% sehingga sejak 27 April
2012 kepemilikan tidak langsung Perusahaan
menjadi sebesar 65,14%.
SSL entered into a Sale and Purchase
Agreement on April 27, 2012 with Jardine
Shipping Services Holdings Limited to acquire
the remaining 40% equity interest in Galaxy
Shipping
Services
Sdn. Bhd
("Galaxy")
representing 400,000 ordinary shares of RM 1.00
each, for a cash consideration of RM 495,000.
From such agreement, SSL’s ownership in
Galaxy became 100% thus increasing the
Company’s indirect ownership to 65.14% starting
from April 27, 2012.
12
c.
PT SILKARGO LINE
PT SILKARGO LINE
Pada tanggal 22 Juni 2012, PT SILKargo Line
(“SILKargo Line“) meningkatkan modal dasar
yang semula Rp 8.000.000.000 menjadi sebesar
Rp 88.000.000.000, serta meningkatkan modal
ditempatkan dan modal disetor yang semula
Rp 2.000.000.000
menjadi
sebesar
Rp 22.000.000.000.
Peningkatan
modal
ditempatkan tersebut seluruhnya merupakan
peningkatan penyertaan dari PT Samudera
Indonesia Tangguh, pemilik SILKargo Line
lainnya, dan mengakibatkan kepemilikan saham
Perusahaan di SILKargo Line terdilusi menjadi
8,91% sehingga SILKargo Line tidak lagi
dikonsolidasikan dalam laporan Perusahaan
sejak 1 Juli 2012.
On June 22, 2012, PT SILKargo Line (“SILKargo
Line“) increased its authorized capital from
Rp 8,000,000,000 to Rp 88,000,000,000, and
increased its issued and paid-up capital from
Rp 2,000,000,000 to Rp 22,000,000,000. The
increased in paid-up capital came entirely from
PT Samudera Indonesia Tangguh, the other
shareholder of SILKargo Line, and the share
ownership of the Company in SILKargo Line was
diluted to 8.91% accordingly SILKargo Line was
not consolidated in the Company’s consolidated
financial statements effective July 1, 2012.
Pencatatan umum efek Perusahaan
c.
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik
No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal (sekarang Otoritas Jasa Keuangan)
atas
pendaftaran
Perusahaan
sebagai
perusahaan publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999,
Perusahaan
telah
mencatatkan
seluruh
sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
2.
On June 23, 1999, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of The
Capital Market Supervisory Agency (presently the
Financial Services Authority), in his letter
No. S.988/PM/1999, for its registration of the
Company as public company. Since July 5, 1999,
the Company has listed all of its issued shares on
the Indonesia Stock Exchange.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
(“PSAK”)
DAN INTERPRETASI STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS
OF PSAK (“ISAK”)
a.
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan
semua standar baru dan revisi serta interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang
relevan dengan operasinya dan efektif untuk
periode akuntansi yang dimulai pada tanggal
1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan
revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap
perubahaan kebijakan akuntansi Grup yang
mempengaruhi penyajian dan pengungkapan
laporan keuangan untuk tahun berjalan:

The Company’s public listing
Standards effective in the current year
In the current year, the Group have adopted all
of the new and revised standards and
interpretations
issued
by
the
Financial
Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant to their
operations and effective for accounting periods
beginning on January 1, 2012. The adoption of
these new and revised standards and
interpretations has resulted in changes to the
Company’s accounting policies in the following
areas, and affected the financial statement
presentation and disclosures for the current year:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan
Kurs Valuta Asing

Standar revisi ini memberikan indikator dalam
menentukan mata uang fungsional entitas
yang meliputi antara lain mata uang (a) yang
paling mempengaruhi harga jual barang dan
jasa (b) dari negara yang kekuatan
persaingan dan peraturannya sebagian besar
menentukan harga jual barang dan jasa
entitas dan (c) yang paling mempengaruhi
biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya
lain dari pengadaan barang atau jasa.
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates
This revised standard provides indicators in
determining an entity’s functional currency,
which include, among others, the currency
(a) that mainly influences sales prices for
goods and services (b) of the country whose
competitive forces and regulations mainly
determine the sales prices of its goods and
services and (c) that mainly influences labor,
material and other costs of providing goods
or services.
13

Jika indikator tersebut bercampur dan mata
uang
fungsional
tidak
jelas,
maka
manajemen
menggunakan
pertimbangannya untuk menentukan mata
uang
fungsional
yang
paling
tepat
menggambarkan pengaruh ekonomi dari
transaksi, peristiwa dan kondisi yang
mendasari.
When the indicators are mixed and the
functional currency
is not
obvious,
management should use its judgment to
determine the functional currency that most
faithfully represents the economic effects of
the underlying transactions, events and
conditions.
Dalam
menerapkan
standar
revisi,
Perusahaan dan masing-masing entitas
anaknya membuat penilaian dari masingmasing mata uang fungsional. Perusahaan
menentukan bahwa mata uang fungsionalnya
(US Dollar) berbeda dari mata uang yang
sebelumnya diselenggarakan Perusahaan
pada pembukuannya (Rupiah). Dalam
penerapan standar revisi ini, dimana saldo
Perusahaan tahun sebelumnya telah diukur
kembali untuk menghasilkan jumlah yang
sama
seolah-olah semua transaksi telah
dicatat pada awalnya dalam mata uang
fungsional, Perusahaan menyajikan kembali
laporan keuangan konsolidasian tahun
sebelumnya, termasuk penyajian laporan
posisi keuangan konsolidasian ketiga seperti
diungkapkan di Catatan 3. Selain itu,
manajemen
telah
memutuskan
untuk
menggunakan US Dollar sebagai mata uang
pelaporan Grup untuk laporan keuangan
konsolidasian.
In applying the revised standard, the
Company and each of the subsidiary made
an assessment of their respective functional
currency. The Company determined that its
functional currency (i.e. US Dollar) is
different from currency in which it had
previously maintained its books of accounts
(i.e. Rupiah). The implementation of the
revised standard, in which the prior year
account balances of the Company have
been remeasured to produce the same
amount as would have occurred had all the
transactions been initially recorded in the
functional currency, resulted in the
restatement of the prior year consolidated
financial
statements,
including
the
presentation of the third statement of
financial position as disclosed in Note 3. In
addition, management has chosen the US
Dollar as the group presentation currency of
the consolidated financial statements.
PSAK
60,
Pengungkapan
Instrumen
Keuangan:

PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures
Standar baru ini menggantikan persyaratan
pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006),
Instrumen
Keuangan:
Penyajian
dan
Pengungkapan.
This new standard supersedes the
disclosure requirements of PSAK 50 (revised
2006), Financial Instruments: Presentation
and Disclosure.
Standar
baru
ini
mengakibatkan
pengungkapan mengenai (a) signifikansi
instrumen keuangan terhadap posisi dan
kinerja keuangan Perusahaan, dan (b) sifat
dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen
keuangan yang mana Grup terekspos selama
periode dan pada akhir periode pelaporan,
dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko
tersebut (Catatan 37).
This new standard resulted in the
disclosures concerning (a) the significance of
financial instruments for the Group's financial
position and performance; and (b) the nature
and extent of risks arising from financial
instruments to which the Group is exposed
during the period and at the end of the
reporting period, and how the Group
manages those risks (Note 37).
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta
interpretasi yang relevan dengan operasional
Perusahaan yang diterapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak
memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah
yang dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi
untuk transaksi masa mendatang:
The following new and revised standards and
interpretations which are relevant to the Group’s
operations have also been adopted in these
consolidated financial statements. Their adoption
has not had any significant impact on the
amounts reported in these consolidated financial
statements but may impact the accounting for
future transactions or arrangements:
14

PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi


PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap





PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman
PSAK 30 (revisi 2011), Sewa
PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan:
Penyajian
PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis
Saham
PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham
ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam
Kegiatan Usaha Luar Negeri
ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan
Interaksinya
ISAK 23, Sewa Operasi – Insentif
ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk
Legal Sewa
ISAK 25, Hak Atas Tanah
ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat













b.
c.









Pencabutan standar akuntansi
b.
PSAK 13 (revised 2011), Investment
Property
PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and
Equipment
PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs
PSAK 30 (revised 2011), Lease
PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes
PSAK 50 (revised 2010), Financial
Instruments: Presentation
PSAK 53 (revised 2010), Share-based
Payments
PSAK 55 (revised 2011), Financial
Instrument: Recognition and Measurement
PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share
ISAK 13, Hedges of Net Investments in
Foreign Operations
ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined
Benefit
Asset,
Minimum
Funding
Requirements and their Interaction
ISAK 23, Operating Leases – Incentives
ISAK 24, Evaluating the Substance of
Transactions involving the Legal Form of a
Lease
ISAK 25, Land Rights
ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
Revocation of accounting standard
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PPSAK) 11 tentang Pencabutan
PSAK 39, Akuntansi Kerjasama Operasi, yang
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.
Statement of Withdrawal of Accounting
Standards (PPSAK) 11 about Withdrawal of
PSAK 39, Accounting for Joint Operation,
effective for periods beginning on or after
January 1, 2012.
Grup sebelumnya menyajikan aset tetap atas
perjanjian “Bangun, Kelola, Alih” dalam akun Aset
Berdasarkan Perjanjian Bangun Kelola Alih dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai
dengan standar sebelumnya. Oleh karena
PPSAK 11, Grup menyajikan Aset Bangun Kelola
Alih sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011), Aset
Tetap,
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian dimulai sejak 1 Januari 2012
(Catatan 3b).
The Group had previously presented property
and equipment under “Build, Operate and
Transfer” (BOT) arrangement in a separate
account under Assets Under Build, Operate and
Transfer Agreement in the consolidated
statements of financial position in accordance
with the previous standard. Because of PPSAK
11, the Group has now accounted the Assets
Under Build Operate and Transfer Agreements in
accordance with, PSAK 16 (revised 2011),
Property, Plant and Equipment, in the
consolidated statements of financial position
starting January 1, 2012 (Note 3b).
Standar telah
diterapkan
diterbitkan
tetapi
belum
c.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi
2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
dan penyesuaian Standard Keuangan atas PSAK
60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
Standards in issue but not yet effective
Effective for periods beginning on or after
January 1, 2013 is PSAK 38 (revised 2012),
Business Combination Under Common Control
and Amendment to Financial Accounting
Standard (PSAK) 60, Financial Instrument:
Disclosure.
15
Evaluasi awal oleh manajemen menunjukkan
bahwa standar ini tidak berdampak terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas dan pengungkapan
terkait pada tanggal 31 Desember 2012 tetapi
dapat
mempengaruhi
akuntansi
dan
pengungkapan transaksi dan pengaturan dimasa
yang akan datang.
3.
Preliminary evaluation by management indicated
that these standards do not have an impact on
the carrying amount of assets and liabilities and
the related disclosures at December 31, 2012 but
may affect accounting and disclosure of future
transactions and arrangements.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA
ATAS PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
REKLASIFIKASI AKUN
3. RESTATEMENT OF PRIOR YEAR CONSOLIDATED
Laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian
tahun
sebelumnya sebelum dan sesudah penyajian kembali
dan reklasifikasi adalah sebagai berikut:
The prior year consolidated statements of financial
position
and
consolidated
statements
of
comprehensive income before and after the
restatement and reclassification are as follows:
a.
a.
FINANCIAL STATEMENTS DUE TO CHANGE IN
ACCOUNTING POLICY AND RECLASSIFICATION OF
ACCOUNTS
Sehubungan dengan penerapan PSAK 10 (revisi
2010) seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2.
31 Desember/December 31, 2011
Sebelum
Sesudah
pengukuran
pengukuran
kembali/
kembali/
Before
After
remeasurement
remeasurement
Rp'000
US$
In relation with the adoption of PSAK 10 (revised
2010) as discussed in Note 2.
1 Januari/January 1 , 2011/
Sebelum
Sesudah
pengukuran
pengukuran
kembali/
kembali/
Before
After
remeasurement
remeasurement
Rp'000
US$
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga - bersih
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan
Biaya dibayar di muka
dan uang muka
ASSETS
CURRENT ASSETS
Related parties
Third parties - net
Related parties
Third parties
Inventories
385.514.724
18.628.435
42.648.008
2.054.305
544.217.904
11.076.616
60.529.185
1.231.967
9.305.668
812.194.344
1.026.209
89.567.087
6.179.337
651.910.929
687.280
72.507.055
34.743.383
64.153.789
50.869.278
3.831.427
7.074.745
5.613.710
41.127.439
29.130.779
37.011.258
4.574.290
3.239.993
4.116.478
256.752.820
28.356.974
223.217.991
24.826.827
1.632.162.441
180.172.465
1.543.872.253
171.713.075
36.899.196
71.580.791
457.588
4.613.531.139
4.069.166
7.893.779
370.603
512.169.359
24.343.621
101.787.315
697.532
3.910.226.627
2.707.554
11.321.023
490.799
436.598.663
74.695.491
8.237.262
78.825.684
8.767.177
43.034.167
7.204.225
4.775.170
847.399
13.464.189
1.497.517
4.847.402.597
538.362.738
4.129.344.968
461.382.733
JUMLAH ASET
6.479.565.038
718.535.203
5.673.217.221
633.095.808
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada entitas asosiasi
Properti investasi
Aset tetap-bersih
Aset keuangan tidak
lancar lain-lain
Uang muka pembelian
aset tetap
Aset tidak lancar lain-lain
16
Prepayment and advances
NONCURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Investments in associates
Investment properties
Property and equipment-net
Other noncurrent
financial assets
Advances for purchase of
property and equipment
Other noncurrent assets
Sebelum
Sesudah
pengukuran
pengukuran
kembali/
kembali/
Before
After
remeasurement
remeasurement
Rp'000
US$
1 Januari/January 1 , 2011/
Sebelum
Sesudah
pengukuran
pengukuran
kembali/
kembali/
Before
After
remeasurement
remeasurement
Rp'000
US$
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Pendapatan tangguhan dan
jaminan pelanggan
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Utang bank
LIABILITIES AND EQUITY
461.508.200
50.894.155
444.770.650
49.468.430
7.549.001
421.349.562
832.488
46.465.545
11.888.638
358.622.692
1.322.282
39.886.853
3.037.679
8.618.734
252.484.454
43.821.597
334.989
950.484
27.843.455
4.832.554
7.587.541
10.526.204
213.205.428
36.033.024
843.904
1.170.749
23.713.205
4.007.677
47.453.956
5.242.468
43.538.148
4.842.414
292.051.588
4.013.054
32.206.836
442.551
188.636.608
2.916.577
20.980.604
324.388
1.541.887.825
170.045.525
1.317.725.510
146.560.506
CURRENT LIABILITIES
Related parties
Third parties
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned revenues and
customer deposit
Current maturities
of long-term liabilities
Bank loans
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank
Liabilitas imbalan pasca kerja
2.309.840.076
8.290.404
10.617.358
70.099.939
254.724.314
914.248
1.170.860
7.730.446
1.832.845.087
9.620.569
4.134.054
65.730.778
203.853.307
1.070.022
459.799
7.310.731
Long-term debts - net of
current maturities
Bank loans
2.398.847.777
264.539.868
1.912.330.488
212.693.859
81.878.000
33.351.220
360.241.455
1.310.527.659
47.460.340
3.633.559
9.392.700
136.732.261
81.878.000
33.351.220
377.363.337
1.238.864.145
47.460.340
3.633.559
12.530.996
126.739.327
1.785.998.334
197.218.860
1.731.456.702
190.364.222
752.831.102
86.730.950
711.704.521
83.477.221
Jumlah Ekuitas
2.538.829.436
283.949.810
2.443.161.223
273.841.443
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
6.479.565.038
718.535.203
5.673.217.221
633.095.808
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS
Modal saham
Tambahan modal disetor - bersih
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik perusahaan
NONCURRENT LIABILITIES
17
EQUITY
Capital stock
Additional paid-in capital - net
Retained earnings
Equity attributable to the
owners of the Company
Non-controlling interest
2011
Sebelum
pengukuran
kembali/
Before
remeasurement
Rp '000
PENDAPATAN JASA
BEBAN JASA
Sesudah
pengukuran
kembali/
After
remeasurement
US$
5.119.744.354
585.494.697
SERVICE REVENUES
(4.526.580.593)
(517.852.830)
COST OF SERVICES
593.163.761
67.641.867
(383.743.917)
(118.118.893)
13.262.758
9.486.561
6.206.947
65.562.920
(43.882.198)
(13.560.809)
1.550.232
1.045.132
1.472.303
7.325.088
LABA SEBELUM PAJAK
185.820.137
21.591.615
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
(43.875.311)
(5.009.028)
TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN
141.944.826
16.582.587
INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
17.715.773
(30.162.085)
(767.217)
(3.283.027)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Translation adjustments
Hedging reserve
Jumlah Beban Komprehensif Lain
(12.446.312)
(4.050.244)
Total Other Comprehensive Loss
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
129.498.514
12.532.343
97.864.474
44.080.352
11.575.562
5.007.025
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Ow ners of the Company
Non-Controlling Interest
141.944.826
16.582.587
LABA KOTOR
Beban keuangan
Penghasilan bunga
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih
Keuntungan dan kerugian lainnya
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
80.742.592
48.755.922
8.437.266
4.095.077
129.498.514
12.532.343
Rp
LABA PER SAHAM DASAR
(Dalam mata uang penuh)
General and administrative expenses
Finance cost
Interest Income
Equity in net income of associates - net
Gain on foreign exchange - net
ATTRIBUTABLE TO:
Ow ners of the Company
Non-Controlling Interest
US$
598
18
GROSS PROFIT
0,07
BASIC EARNINGS PER SHARE
(In full amount of currency)
b.
Beberapa
akun
pada
laporan
keuangan
konsolidasian tahun 2011 dan 2010 di reklasifikasi
menyesuaikan penyajian laporan keuangan
konsolidasian tahun 2012:
b.
31 Desember 2011/
December 31, 2011
Sebelum
Setelah
reklasifikasi/
reklasifikasi/
Before
After
reclassification
reclassification
US$
US$
Aset tetap - bersih
Aset berdasarkan perjanjian
bangun kelola alih
4.
IKHTISAR
PENTING
a.
KEBIJAKAN
474.355.837
AKUNTANSI
1 Januari/January 1, 2011/
Sebelum
Setelah
reklasifikasi/
reklasifikasi/
Before
After
reclassification
reclassification
US$
US$
512.169.359
37.813.522
Certain accounts in the 2011 and 2010
consolidated
financial
statements
were
reclassified to conform with the 2012 presentation
of consolidated financial statements:
398.741.848
-
37.856.815
YANG
4.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY
POLICIES
a.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
b.
436.598.663
-
OF
Property and equipment - net
Assets under "build, operate
and transfer" agreement
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance
The consolidated financial statements have
been prepared using Indonesian Financial
Accounting Standards.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
Basis of Consolidated Financial Statements
Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang
penyajian yang digunakan untuk penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah mata
uang Dolar Amerika Serikat, yang merupakan
mata uang fungsional Perusahaan, dan laporan
keuangan konsolidasian tersebut disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain
sebagaimana
diuraikan
dalam
kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
are prepared under the accrual basis of
accounting. The presentation currency used in
the preparation of the consolidated financial
statements is the U.S. Dollar, which is the
functional currency of the Company, while the
measurement basis is the historical cost, except
for certain accounts which are measured on the
bases described in the related accounting
policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
19
c.
Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan laporan keuangan Perusahaan
dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan
(entitas anak).
Pengendalian dianggap ada
apabila Perusahaan mempunyai hak untuk
mengatur kebijakan keuangan dan operasional
suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari
aktivitasnya.
The
consolidated
financial
statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the
Company (its subsidiaries). Control is achieved
where the Company has the power to govern
the financial and operating policies of an entity
so as to obtain benefits from its activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual
selama tahun berjalan termasuk dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sejak
tanggal efektif akuisisi
dan sampai dengan
tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed
of during the year are included in the
consolidated statements of comprehensive
income from the effective date of acquisition
and up to the effective date of disposal, as
appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi
yang digunakan sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the
financial statements of the subsidiaries to bring
the accounting policies used in line with those
used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo,
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat
konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income
and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam
ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang
saham pada awalnya boleh diukur pada nilai
wajar
atau
pada
proporsi
kepemilikan
kepentingan nonpengendali atas aset neto
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan
pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan
dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat
kepentingan nonpengendali adalah jumlah
kepentingan nonpengendali pada pengakuan
awal ditambah dengan proporsi kepentingan
nonpengendali atas perubahan selanjutnya
dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali
bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan
nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are
identified separately and presented within
equity.
The
interest
of
non-controlling
shareholders maybe initially measured either at
fair value or at the non-controlling interests’
proportionate share of the fair value of the
acquiree’s identifiable net asset. The choice of
measurement is made on acquisition by
acquisition basis. Subsequent to acquisition, the
carrying amount of non-controlling interests is
the amount of those interests at initial
recognition plus non-controlling interests’ share
of subsequent changes in equity. Total
comprehensive income is attributed to noncontrolling interests even if this results in the
non-controlling interests having a deficit
balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan
perubahan bagian kepemilikannya atas entitas
anak.
Setiap
perbedaan
antara
jumlah
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai
wajar imbalan yang diberikan atau diterima
diakui secara langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in subsidiaries
that do not result in a loss of control are
accounted for as equity transactions. The
carrying amounts of the Group’s interests and
the non-controlling interests are adjusted to
reflect the changes in their relative interests in
the subsidiaries. Any difference between the
amount by which the non-controlling interests
are adjusted and the fair value of the
consideration paid or received is recognised
directly in equity and attributed to owners of the
Company.
20
d.
Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian
atas entitas anak, keuntungan dan kerugian
diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai
perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar
yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa
investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari
aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas
anak dan setiap kepentingan nonpengendali.
Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar
nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi
keuntungan atau kerugian yang telah diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang
sebelumnya
diakui
sebagai
pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas
dicatat seolah-olah Perusahaan telah melepas
secara langsung aset yang relevan (yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer
langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan
oleh PSAK yang berlaku).Nilai wajar setiap sisa
investasi pada entitas anak terdahulu pada
tanggal hilangnya pengendalian dianggap
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal
aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi
2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan
saat pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Company loses control of a
subsidiary, a gain or loss is recognized in profit
or loss and is calculated as the difference
between (i) the aggregate of the fair value of the
consideration received and the fair value of any
retained interest and (ii) the previous carrying
amount of the assets (including goodwill), and
liabilities of the subsidiary and any noncontrolling interest.
When assets of the
subsidiary are carried at revalued amount or fair
values and the related cumulative gain or loss
has been recognized in other comprehensive
income and accumulated in equity, the amounts
previously recognized in other comprehensive
income and accumulated in equity are
accounted for as if the Company had directly
disposed of the relevant assets (i.e. reclassified
to profit or loss or transferred directly to retained
earnings as specified by applicable accounting
standards). The fair value of any investment
retained in the former subsidiary at the date
when control is lost is regarded as the fair value
on initial recognition for subsequent accounting
under PSAK 55 (revised 2011), Financial
Instruments: Recognition and Measurement or,
when applicable, the cost on initial recognition
of an investment in an associate or a jointly
controlled entity.
Perusahaan menyajikan sebagai bagian yang
terpisah dalam ekuitas, sisa saldo yang
berkaitan dengan pengaruh transaksi modal dari
entitas anak dengan pihak ketiga.
The Company carries forward and presents as a
separate item within equity, the remaining
balance related to the effect of prior year’s
capital transaction of a subsidiary with third
parties.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan
menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi
adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal
pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas
yang terjadi atau ditanggung dan instrumen
ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba
rugi.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are
accounted for using the acquisition method. The
cost of the business combination is the
aggregate of the fair values (at the date of
exchange) of assets given, liabilities incurred or
assumed, and equity instruments issued in
exchange for control of the acquiree.
Acquisition-related costs are recognized in profit
or loss.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi
termasuk setiap aset atau liabilitas yang
dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan
kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam
nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi
ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian
pengukuran
periode.
Semua
perubahan
selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan
kontinjensi diklasifikasikan sebagai aset atau
liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar
akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari
imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai
ekuitas tidak dicatat.
Where applicable, the consideration for the
acquisition includes any assets or liabilities
resulting from a contingent consideration
arrangement, measured at its acquisition-date
fair value. Subsequent changes in such fair
values are adjusted against the cost of
acquisition where they qualify as measurement
period adjustments. All other subsequent
changes in the fair value of contingent
consideration classified as an asset or liability
are accounted for in accordance with relevant
accounting standards. Changes in the fair value
of contingent consideration classified as equity
are not recognized.
21
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas
kontinjensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi
kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK
22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada
nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas
tertentu diukur dengan menggunakan standar
yang relevan.
The acquiree’s identifiable assets, liabilities and
contingent liabilities that meet the conditions for
recognition under PSAK 22 (revised 2010),
Business Combination, are recognized at fair
value, except for certain assets and liabilities
that are measured using the relevant standards.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis
belum selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah
sementara
untuk
pos-pos
yang proses
akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode pengukuran,
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau
liabilitas
tambahan
yang
diakui,
untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
tentang fakta dan keadaan yang ada pada
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berdampak pada jumlah yang diakui pada
tanggal tersebut.
If the initial accounting for business combination
is incomplete by the end of the reporting period
in which the combination occurs, the Group
reports provisional amounts for the items for
which the accounting is incomplete. Those
provisional amounts are adjusted during the
measurement period, or additional assets or
liabilities are recognized, to reflect new
information
obtained
about
facts
and
circumstances that existed as of the acquisition
date that, if known, would have affected the
amount recognized as of that date.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal
akuisisi hingga tanggal Perusahaan memperoleh
informasi lengkap tentang fakta dan keadaan
yang ada pada tanggal akuisisi dan periode
pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal
akuisisi.
The measurement period is the period from date
of acquisition to the date the Company obtains
complete
information
about
facts
and
circumstances that existed as of the acquisition
date – and is subject to a maximum of one year.
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan
dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign
Currency
Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan beberapa entitas
anak, diantaranya SSL dan entitas anak dan
Ocean Shipping Pte. Ltd., diselenggarakan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam
mata uang asing dicatat dengan kurs yang
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada
tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter
dalam mata uang asing disesuaikan untuk
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang
timbul dikreditkan atau dibebankan dalam
laporan laba rugi komprehensif tahun yang
bersangkutan.
The books of accounts of the Company and
several subsidiaries, among others, SSL and its
subsidiaries and Ocean Shipping Pte. Ltd., are
maintained in U.S. Dollar. Transactions during
the year involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at
the time the transactions are made. At reporting
date,
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted
to reflect the rate of exchange prevailing at that
date. The resulting gains or losses are credited
or charged to current operations.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas dari entitas
anak berdomisili di Indonesia pada tanggal
pelaporan, dimana mata uang fungsionalnya
adalah Rupiah, dijabarkan ke dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan
kurs pada tanggal laporan posisi keuangan,
sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan
dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun
yang bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs
karena penjabaran tersebut dicatat pada
pendapatan komprehensif lain dan diakumulasi
pada ekuitas.
For consolidation purposes, assets and
liabilities of subsidiaries in Indonesia at the
reporting date, whose functional currency is
Rupiah, are translated into U.S. Dollar using the
exchange rates at statement of financial
position date, while revenues and expenses are
translated at the average rates of exchange for
the year. The resulting translation adjustments
are recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity.
22
f. Transaksi Pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor.
A related party is a person or entity that is related
to the reporting entity.
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
A person or a close member of that person's
family is related to the reporting entity if that
person:
i.
memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the
reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
ii. has significant influence
reporting entity; or
iii.
merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
iii. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
over
the
An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya saling berelasi
dengan entitas lainnya).
i. The entity, and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang
merupakan
anggota
suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture
of
the
other
entity
(or
an
associate or joint venture of a member of
a group of which the other entity is a
member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate
of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either
the reporting entity, or an entity related to
the reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the
reporting entity.
vi.
Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a).
vii.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas
atau
merupakan
personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key management
personnel of the entity (or a parent of the
entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga
maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or
not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in the
consolidated financial statements.
23
g.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and
derecognised on trade date where the purchase
or sale of a financial asset is under a contract
whose terms require delivery of the financial
asset within the timeframe established by the
market concerned, and are initially measured at
fair value plus transaction costs, except for
those financial assets classified as at fair value
through profit or loss, which are initially
measured at fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai
berikut:
The Group’ financial assets are classified as
follows:



Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Tersedia untuk dijual
Pinjaman yang diberikan dan piutang



Fair value through profit or loss (FVTPL)
Available-for-sale
Loans and receivables
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika
aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan
atau pada saat pengakuan aset ditetapkan untuk
diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL
where the financial asset is either held for
trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading
if:

Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan
dijual kembali dalam waktu dekat; atau

It has been acquired principally for the
purpose of selling in the near future; or

Merupakan bagian dari portofolio instrumen
keuangan tertentu yang dikelola bersama dan
terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek yang terkini; atau

It is part of an indentified portfolio of
financial instruments that the entity
manager together and has a recent actual
pattern of short-term profit taking; or

Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung
nilai.

It is a derivative that is not designated and
not effective as a hedging instrument.
Selain aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai kelompok diperdagangkan, Grup tidak
memiliki aset keuangan yang ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal.
Other than financial assets classified as held for
trading, the Group does not have financial
assets that are designated as at FVTPL on
initial recognition.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul
diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau
kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba
rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh
dari aset keuangan.
Financial assets at FVTPL are stated at fair
value, with any resultant gain or loss recognised
in profit or loss. The net gain or loss recognised
profit or loss incorporates any dividend or
interest earned on the financial asset.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale (AFS)
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara handal diklasifikasikan
sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan
dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that
are not quoted in an active market and whose
fair value cannot be reliably measured are also
classified as AFS, measured at cost less
impairment.
24
Deviden atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,
diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividend on AFS equity instruments, if any, are
recognised in profit or loss when the Group’s
right to receive the dividend are established.
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi
sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”,
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali
piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga
tidak material.
Receivables from customers and other
receivables that have fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market are classified as “Loans and
Receivables”. Loans and receivables are
measured at amortised cost using the effective
interest method less impairment. Interest is
recognised by applying the effective interest
rate method, except for short-term receivables
when the recognition of interest would be
immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi penerimaan kas di masa datang
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi dan premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari
aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
instrument and of allocating interest income
over the relevant period. The effective interest
rate is the rate that exactly discounts estimated
future cash receipts (including all fees and
points paid or received that form an integral part
of the effective interest rate, transaction costs
and other premiums or discounts) through the
expected life of the financial instrument, or,
where appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan selain dari
instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest
basis for financial instruments other than those
financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada
setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan
diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif,
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,
dan
peristiwa
yang
merugikan
tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Financial assets, other than those at FVTPL,
are assessed for indicators of impairment at
each reporting date. Financial assets are
impaired where there is objective evidence that,
as a result of one or more events that occurred
after the initial recognition of the financial asset,
the estimated future cash flows of the
investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan
tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan
atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi
ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap
sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments
classified as AFS, a significant or prolonged
decline in the fair value of the security below its
cost is considered to be objective evidence of
impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif
penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence
of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau
 significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or

25

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau
 breach of contract, such as default or
delinquency in interest or principal payments;
or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan.
 it is becoming probable that the borrower will
enter bankruptcy or financial re-organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan
secara individual akan dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif. Bukti obyektif dari
penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di
masa
lalu,
peningkatan
keterlambatan
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata
periode kredit, dan juga pengamatan atas
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal
yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as
receivables, assets that are assessed not to be
impaired individually are, in addition, assessed
for impairment on a collective basis. Objective
evidence of impairment for a portfolio of
receivables could include the Group’s past
experiences of collecting payments, an increase
in the number of delayed payments in the
portfolio past the average credit period, as well
as observable changes in national or local
economic conditions that correlate with default
on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost,
the amount of the impairment is the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial asset’s original
effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih,
piutang tersebut dihapuskan melalui akun
penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan
dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan
nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui
dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is
reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya
telah
diakui
dalam
ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to
be impaired, cumulative gains or losses
previously recognised in equity are reclassified
to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,
pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai
berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara
obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai
tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum pengakuan kerugian
penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if,
in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event occurring
after the impairment was recognised, the
previously recognised impairment loss is
reversed through profit or loss to the extent that
the carrying amount of the investment at the
date the impairment is reversed does not
exceed what the amortised cost would have
been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba
rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi.
Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan
nilai diakui secara langsung ke pendapatan
komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments,
impairment losses previously recognised in
profit or loss are not reversed through profit or
loss. Any increase in fair value subsequent to
an impairment loss is recognised directly in
other comprehensive income.
26
h.
i.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset berakhir, atau Grup
mentransfer
aset keuangan
dan
secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas
lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan
manfaat
kepemilikan
serta
masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when they transfer the
financial asset and substantially all the risks and
rewards of ownership of the asset to another
entity. If the Group neither transfer nor retain
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Group recognises their
retained interest in the asset and an associated
liability for amounts they may have to pay. If the
Group retain substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Group continues to recognise the
financial asset and also recognise a
collateralised borrowing for the proceeds
received.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan
substansi perjanjian kontraktual dan definisi
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Group are classified according to
the substance of the contractual arrangements
entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Perusahaan
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen
ekuitas
dicatat
sebesar
hasil
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of the
Company after deducting all of their liabilities.
Equity instruments are recorded at the proceeds
received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank serta
pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai
wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, dengan beban bunga diakui
berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank and other
borrowings are initially measured at fair value,
net of transaction costs, and are subsequently
measured at amortised cost, using the effective
interest rate method, with interest expense
recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya
transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan
pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of
transaction costs) and the settlement or
redemption of borrowings is recognized over the
term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup
menghentikan
pengakuan
liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognises financial liabilities
when, and only when, the Group’s obligations
are discharged, cancelled or expire.
Saling hapus antar
Liabilitas Keuangan
Aset
Keuangan
dan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:
Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities
The Group only offsets financial assets and
liabilities and present the net amount in the
consolidated statement of financial position
where they:
27
j.

saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently have a legal enforceable right to
set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intend either to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liability
simultaneously.
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan,
namun tidak mempunyai pengendalian atau
pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam
pengambilan keputusan atas kebijakan finansial
dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Group
is in a position to exercise significant influence,
but not control or joint control, through
participation in the financial and operating policy
decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas, kecuali ketika
investasi
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi
dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian
sebesar biaya perolehan dan selanjutnya
disesuaikan untuk perubahan dalam bagian
kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi
yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap
investasi secara individu. Bagian Grup atas
kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai
tercatat dari investasi (yang mencakup semua
kepentingan jangka panjang, secara substansi,
merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai
investasi bersih entitas anak dalam entitas
asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah
mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban
konstruktif atau melakukan pembayaran atas
kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and
liabilities of associates are incorporated in these
consolidated financial statements using the
equity method of accounting, except when the
investment is classified as held for sale, in
which case, it is accounted for in accordance
with PSAK 58 (revised 2009), Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations. Investments in associates are
carried in the consolidated statements of
financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Group’s share of the
net assets of the associate, less any impairment
in the value of the individual investments.
Losses of the associates in excess of the
Group’s interest in those associates (which
includes any long-term interests that, in
substance, form part of the Group’s net
investment in the associate) are recognized
only to the extent that the Group have incurred
legal or constructive obligations or made
payments on behalf of the associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas
bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari
entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi,
diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk
dalam jumlah tercatat investasi, dan efektif
1 Januari 2011 tidak lagi diamortisasi tetapi diuji
penurunan nilai sebagai bagian dari investasi.
Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai
wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas
dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan
investasi, sesudah pengujian kembali segera
diakui di dalam laporan laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the
Group’s share of the net fair value of identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities of the
associate recognized at the date of acquisition,
is recognized as goodwill. Goodwill is included
within the carrying amount of the investment
and, effective January 1, 2011, is no longer
amortized but assessed for impairment as part
of that investment. Any excess of the Group’s
share of the net fair value of the identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities over
the cost of acquisition, after reassessment, are
recognised immediately in profit or loss.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas
asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi
sebesar kepentingan mereka dalam entitas
asosiasi.
When the Group transacts with an associate,
profits and losses are eliminated to the extent of
their interest in the relevant associate.
28
k.
Persediaan
k.
Persediaan
dinyatakan
berdasarkan
biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri
dari pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya
lain sehubungan dengan diperolehnya persediaan
ke lokasi dan kondisi saat ini hingga diperoleh.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode FIFO.
l.
Inventories are stated at cost or net realizable
value, whichever is lower. The cost of
inventories comprises all costs of purchase,
costs of conversion and other costs incurred in
bringing the inventories to their present location
and condition. Cost is determined using first-infirst-out method.
Biaya Dibayar Dimuka
l.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
m. Properti Investasi
n.
Inventories
m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau
kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti
investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a
building – or part of a building – or both) held to
earn rentals or for capital appreciation or both.
Investment properties are measured at cost less
accumulated depreciation and any accumulated
impairment losses.
Properti
investasi
disusutkan
dengan
menggunakan metode garis lurus selama 20
tahun.
Investment properties are depreciated using the
straight-line method over 20 years.
Aset Tetap-Pemilikan Langsung
n.
Property
and
Acquisitions
Equipment
-
Direct
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Property and equipment held for use in the
production or supply of goods or services, or for
administrative purposes, are stated at cost, less
accumulated depreciation and any accumulated
impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya
perolehan aset dikurangi nilai residu dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the
cost of assets less residual values using the
straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Kapal dan tongkang
Perbaikan kapal
Peralatan operasional dan kendaraan
Bangunan
Perbaikan bangunan
Peralatan dan perlengkapan kantor
10 - 25
2 - 10
5 - 10
20 - 50
3-5
3 - 10
Nilai kapal dan tongkang, termasuk biaya docking
yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan
diamortisasi berdasarkan metode garis lurus
sampai dengan docking berikutnya.
Vessels and barges
Vessels improvement
Operational equipments and vehicles
Buildings
Building improvement
Office furniture, fixtures and equipment
Included in the balance of vessels and barges is
dry docking cost which is capitalized when
incurred and is amortized on a straight line
basis over the period to the next dry docking.
29
o.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan
selama jangka waktu yang lebih pendek antara
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are
depreciated over their expected useful lives on
the same basis as owned assets or where
shorter, the term of the relevant lease.
Aset dalam penyelesaian, dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari
aset yang bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Assets under construction, is stated at cost and
is presented as part of the respective assets
once the construction is substantially completed
and the asset constructed is ready for its
intended use.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan ditinjau setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk
menambah, mengganti atau memperbaiki aset
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya
perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged
to operations as incurred. Other costs incurred
subsequently to add to, replace part of, or
service an item of property and equipment, are
recognized as asset if, and only if it is probable
that future economic benefits associated with
the item will flow to the entity and the cost of the
item can be measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau
yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari
kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying amounts are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is
reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama
masa pembangunan yang timbul dari utang yang
digunakan untuk pembangunan aset tersebut.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang bersangkutan
pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which
includes borrowing costs during construction on
debts incurred to finance the construction.
Construction in progress is transferred to the
respective property and equipment account
when completed and ready for use.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset diestimasi untuk menentukan
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila
tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas
aset.
Impairment of Non-Financial Assets
At reporting dates, the Group reviews the
carrying amount of non-financial assets to
determine whether there is any indication that
those assets have suffered an impairment loss.
If any such indication exists, the recoverable
amount of the asset is estimated in order to
determine the extent of the impairment loss (if
any). Where it is not possible to estimate the
recoverable amount of an individual asset, the
Group estimates the recoverable amount of the
cash generating unit to which the asset belongs.
30
p.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh
kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of
fair value less cost to sell and value in use. If
the recoverable amount of the non-financial
asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately againts profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 4g.
Accounting policy for impairment of financial
assets is discussed in Note 4g.
Sewa
p.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika
sewa
tersebut
mengalihkan
secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,
yang
tidak
memenuhi
kriteria
tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
Sebagai Lessor
The Group as Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari
aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
Rental income from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the term
of the relevant lease. Initial direct costs incurred
in negotiating and arranging an operating lease
are added to the carrying amount of the leased
asset and recognized on a straight-line basis
over the lease term.
Sebagai Lessee
The Group as Lessee
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pengurangan dari
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat
bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas.
Sewa kontinjen dibebankan pada periode
terjadinya.
Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease
obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the liability.
Contingent rentals are recognized as expenses
in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati
pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban
di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an
expense on a straight-line basis over the lease
term, except where another systematic basis is
more representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed. Contingent rentals arising under
operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas.
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang
dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received
to enter into operating leases, such incentives
are recognized as a liability. The aggregate
benefit of incentives is recognized as a
reduction of rental expense on a straight-line
basis, except where another systematic basis is
more representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed.
31
q.
r.
s.
Biaya Pinjaman
q.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar
siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan
pada biaya perolehan aset tersebut, sampai
dengan saat selesainya aset secara substansial
siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the
acquisition, construction or production of
qualifying assets, which are assets that
necessarily take a substantial period of time to
get ready for their intended use or sale, are
added to the cost of those assets, until such
time as the assets are substantially ready for
their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi
sementara dari pinjaman yang secara spesifik
belum digunakan untuk pengeluaran aset
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary
investment of specific borrowings pending their
expenditure on qualifying assets is deducted
from the borrowing costs eligible for
capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba
rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in
profit or loss in the period in which they are
incurred.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
r.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Jasa dan Beban Jasa
Service Revenues and Cost of Services
Pendapatan dan biaya operasional dari operasi
jasa pengangkutan diakui sebagai pendapatan
dan beban masing-masing, sesuai dengan
persentase penyelesaian rute perjalanan pada
tanggal pelaporan. Penerimaan pembayaran
dimuka uang jasa pengangkutan diakui sebagai
"Pendapatan Tangguhan" dan disajikan sebagai
liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Revenue and operating costs on freight
operations are recognised as income and
expenses, respectively, by reference to the
percentage of completion of the voyage as at
reporting date. Payments received in advance
are recognized as "Unearned Revenues", which
is presented under the current liabilities section
of the consolidated statements of financial
position.
Pendapatan dari jasa forwarding angkutan laut
diakui berdasarkan penyelesaian pelayaran.
Pendapatan time charter diakui proporsional
selama
periode
perjanjian
time
charter.
Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan
perjalanan
pengangkutan
diakui
secara
proporsional sepanjang periode perjalanan.
Revenue from rendering sea freight forwarding
services is recognised based on the completion
of voyage. Time charter revenue is recognized
over the life of the time charter agreement.
Voyage freight revenue and related cost are
recognized over the duration of each voyage.
Pendapatan Deviden
Dividend Income
Pendapatan deviden dari investasi diakui ketika
hak
pemegang
saham
untuk
menerima
pembayaran ditetapkan.
Dividend income from investment is recognized
when the shareholder’s rights to receive
payment has been established.
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu
terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang
dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by
reference to the principal outstanding and at the
applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Imbalan Pasca Kerja
s.
Grup memberikan program pensiun imbalan pasti
untuk semua karyawan tetap lokal. Perusahaan
dan entitas anak yang berdomisili di dalam negeri
juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan
pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Employee Benefits
The Group established a defined benefit
pension plan covering all their local permanent
employees. In addition, the Company and its
domestic subsidiaries also provide postemployment benefits as required under Labor
Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
32
t.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan
metode Projected Unit Credit.
Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih
besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan
pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam
program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak
atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama periode
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits
is determined using the Projected Unit Credit
Method. The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the greater of the present value of the defined
benefit obligations and the fair value of plan
assets are recognized on a straight-line basis
over the expected average remaining working
lives of the participating employees. Past
service cost is recognized immediately to the
extent that the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on a straight-line basis
over the average period until the benefits
become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang
belum diakui dan nilai wajar aset program.
The benefits obligation recognized in the
consolidated statements of financial position
represent the present value of the defined
benefit obligation, as adjusted for unrecognized
actuarial gains and losses and unrecognized
past service cost, and as reduced by the fair
value of scheme assets.
Entitas anak yang berdomisili di luar negeri ikut
serta dalam program pensiun sesuai dengan
hukum
di
negara
tempat
entitas anak
tersebut beroperasi. Entitas anak di Singapura
membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun
Pusat (Central Provident Fund) di Singapura,
program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar
diakui sebagai beban pada periode dimana jasa
yang terkait telah diberikan.
The foreign subsidiaries participate in the
national pension schemes as defined by the
laws of the countries in which they operate. In
particular, the subsidiaries in Singapore make
contributions to the Singapore Central Provident
Fund, a defined contribution pension scheme.
Contributions to national schemes are
recognized as expense in the period in which
the related service is performed.
Pajak Penghasilan
t.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
kewajiban menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban,
kecuali perbedaan yang berhubungan dengan
pajak penghasilan final. Kewajiban pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the financial
statement carrying amounts of assets and
liabilities and their respective tax bases, except
for differences between the carrying amounts of
asset and liabilities subject to final tax. Deferred
tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences and deferred tax assets
are recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future
periods against which the deductible temporary
differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial
telah berlaku pada tanggal pelaporan. Pajak
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted by
the reporting date. Deferred tax is charged or
credited in the consolidated statements of
comprehensive income, except when it relates
to items charged or credited directly to equity, in
which case the deferred tax is also charged or
credited directly to equity.
33
u.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali
aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas
yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai
dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in
the consolidated statements of financial
position, except if these are for different legal
entities, in the same manner the current tax
assets and liabilities are presented.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang
berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,
diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan
komprehensif lain maupun secara langsung di
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an
expense or income in profit or loss, except when
they relate to items that are recognized outside
of profit or loss (whether in other comprehensive
income or directly in equity), in which case the
tax is also recognized outside of profit or loss
Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajak
penghasilan final, beban pajak diakui proporsional
dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi
yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara
jumlah pajak penghasilan final terutang dengan
jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada
perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau hutang pajak. Akun pajak
penghasilan final dibayar dimuka disajikan
terpisah dari hutang pajak penghasilan final.
Tax expense on revenues from vessels subject
to final tax is recognized proportionately based
on the revenue recognized in the current year.
The difference between the final tax paid and
current tax expense in the statement of income
is recognized as prepaid tax or tax payable.
Prepaid final tax is presented separately from
final tax payable.
Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui
sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.
Deferred tax is not recognized for the difference
between the financial statement carrying
amounts of assets and liabilities if the related
revenue is subject to final tax.
Instrumen Keuangan Derivatif
u.
Derivative Financial Instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif
untuk mengelola risiko eksposur atas tingkat
perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Group uses derivative financial instruments
to manage their exposure to foreign exchange
rate risk.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat
kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada
nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.
Untuk derivatif yang dilakukan sebagai lindung
nilai ekonomi terhadap risiko eksposur nilai tukar
mata uang asing, namun tidak dimaksudkan dan
tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi
lindung nilai, perubahan nilai wajarnya langsung
diakui dalam laba rugi.
Derivatives are initially recognized at fair value
at the date the derivative contract is entered into
and are subsequently measured to their fair
value at each reporting date. For derivatives
entered into as economic hedge of exposure
against foreign exchange rate risk, but are not
designated and do not qualify as hedge
accounting, the changes in fair values are
recognized immediately in profit and loss.
Akuntansi
lindung
Catatan 4v.
Hedge accounting is described in Note 4v.
nilai
dijelaskan
pada
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan
lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya
diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko
dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak
utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur
pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar
yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial
instruments or other host contracts are treated
as separate derivatives when their risks and
characteristics are not closely related to those of
the host contracts and the host contracts are
not measured at fair value with changes in fair
value recognized in profit and loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar
atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo
dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak
diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan.
Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau
liabilitas lancar.
A derivative is presented as non-current asset
or noncurrent liability if the remaining maturity of
the instrument is more than 12 months and is
not expected to be realized or settled within 12
months. Other derivatives are presented as
current assets or current liabilities.
34
v.
Akuntansi Lindung Nilai
v.
Hedge Accounting
Grup menerapkan akuntansi lindung nilai untuk
lindung nilai tertentu yang memenuhi persyaratan
akuntansi lindung nilai.
The Group applies hedge accounting for certain
hedging relationships which qualify for hedge
accounting.
Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, lindung nilai
diklasifikasikan sebagai:
For the purpose of hedge accounting, hedges
are classified as:
-
Lindung nilai wajar ketika lindung nilai atas
risiko perubahan nilai wajar aset atau
liabilitas atau yang diakui atau terhadap
ikatan pasti yang belum diakui; atau
-
Fair value hedges when hedging the
exposure to changes in the fair value of a
recognised asset or liability or an
unrecognised firm commitment; or
-
Lindung nilai arus kas ketika variabilitas arus
kas baik dihubungkan dengan risiko tertentu
dengan pengakuan aset atau liabilitas atau
prakiraan transaksi yang sangat mungkin
atau risiko mata uang asing dalam sebuah
ikatan pasti yang belum diakui; atau
-
Cash flow hedges when hedging exposure
to variability in cash flows that is either
attributable to a particular risk associated
with a recognised asset or liability or a
highly probable forecast transaction or the
foreign currency risk in an unrecognised
firm commitment; or
-
Lindung nilai investasi bersih pada operasi
luar negeri.
-
Hedges of a net investment in a foreign
operation.
Pada awal hubungan lindung nilai, Grup
umumnya
mengidentifikasi
dan
mencatat
hubungan lindung nilai yang diharapkan untuk
menerapkan akuntansi lindung nilai dan tujuan
manajemen risiko dan strategi pelaksanaan
lindung nilai. Lindung nilai diharapkan akan
sangat efektif dalam mencapai penggabungan
perubahan nilai wajar atau arus kas dari item
yang dilindung nilai dan dinilai secara
berkelanjutan untuk menentukan bahwa lindung
nilai tersebut benar-benar telah menjadi efektif
selama periode pelaporan keuangan yang
ditunjuk.
At the inception of a hedge relationship, the
Group formally designates and documents the
hedge relationship to which they wish to apply
hedge accounting and the risk management
objective and strategy for undertaking the
hedge. Such hedges are expected to be highly
effective in achieving offsetting changes in fair
value or cash flows of the hedged item and are
assessed on an ongoing basis to determine that
they actually have been highly effective
throughout the financial reporting periods for
which they were designated.
Lindung nilai yang memenuhi kriteria untuk
akuntansi lindung nilai dicatat sebagai berikut:
Hedges which meet the criteria for hedge
accounting are accounted for as follows:
Lindung nilai arus kas
Cash flow hedges
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif
yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai
lindung nilai arus kas diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan terakumulasi di bawah
judul arus kas cadangan lindung nilai.
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan
bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam
laba rugi, dan termasuk dalam 'keuntungan dan
kerugian lainnya'.
The effective portion of changes in the fair value
of derivatives that are designated and qualify as
cash flow hedges is recognized in other
comprehensive income and accumulated under
the heading of cash flow hedging reserve. The
gain or loss relating to the ineffective portion is
recognized immediately in profit or loss, and is
included in the 'other gains and losses' line item.
Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba
rugi pada periode ketika item yang dilindung nilai
diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dari
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebagai item yang dilindung nilai diakui. Namun,
ketika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi
yang kemudian menimbulkan pengakuan aset
non-keuangan atau liabilitas non-keuangan,
keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan
terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas
dan termasuk dalam pengukuran awal biaya dari
aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.
Amounts previously recognized in other
comprehensive income and accumulated in
equity are reclassified to profit or loss in the
periods when the hedged item is recognized in
profit or loss, in the same line of the
consolidated statement of comprehensive
income as the recognized hedged item.
However, when the hedged forecast transaction
results in the recognition of a non-financial
asset or a non-financial liability, the gains and
losses
previously
recognized
in
other
comprehensive income and accumulated in
equity are transferred from equity and included
in the initial measurement of the cost of the nonfinancial asset or non-financial liability.
35
Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Grup
membatalkan hubungan lindung nilai, ketika
instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual,
diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidak lagi
memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.
Keuntungan
dan
kerugian
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di
bagian ekuitas dan akan diakui pada saat
prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui
dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak
lagi
diharapkan
akan
terjadi,
akumulasi
keuntungan atau kerugian dalam ekuitas
langsung diakui dalam laba rugi.
Hedge accounting is discontinued when the
Group revokes the hedging relationship, when
the hedging instrument expires or is sold,
terminated, or exercised, or it no longer qualifies
for hedge accounting. Any gain or loss
recognized in other comprehensive income and
accumulated in equity at that time remains in
equity and is recognized when the forecast
transaction is ultimately recognized in profit or
loss. When a forecast transaction is no longer
expected to occur, the gain or loss accumulated
in equity is recognized immediately in profit or
loss.
w. Laba per Saham
x.
w. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih residual yang diatribusikan kepada
pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income attributable to owners of the
Company by the weighted average number of
shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih residual yang diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang telah
disesuaikan dengan dampak dari semua efek
berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by
dividing net income attributable to owners of the
Company by the weighted average number of
shares outstanding as adjusted for the effects of
all dilutive potential ordinary shares.
Informasi Segmen
x.
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan
laporan internal mengenai komponen dari Grup
yang secara regular direview oleh “pengambil
keputusan
operasional”
dalam
rangka
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis
of internal reports about components of the
Group that are regularly reviewed by the chief
operating decision maker in order to allocate
resources to the segments and to assess their
performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana
memperoleh
pendapatan
dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from
which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and expenses
relating to the transaction with other
components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is
available.
36
5.
Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penilaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk, yang
menyerupai informasi segmen usaha yang
dilaporkan di periode sebelumnya.
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of their performance
is more specifically focused on the category of
each product, which is similar to the business
segment information reported in the prior
periods.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
menyusun informasi segmen sama dengan yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian.
The accounting policies used in preparing
segment information are the same as those
used in preparing the consolidated financial
statements.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
DAN
5.
CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES
JUDGMENTS
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas
yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas
kontinjensi
pada
tanggal
laporan
keuangan
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban
selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda
dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements
in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires management to make estimates
and assumptions that affect the reported amounts of
assets and liabilities and disclosure of contingent
assets and liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported amounts of
revenues and expenses during the reporting period.
Actual results could be different from those estimates.
Pertimbangan Kritis Dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi
Critical Judgments
Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang
dijelaskan dalam Catatan 4, tidak terdapat
pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan
pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang
diatur di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies
described in Note 4, management has not made any
critical judgment that has significant impact on the
amounts recognized in the consolidated financial
statements, apart from those involving estimates,
which are dealt with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya
dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key
sources of estimation at the end of the reporting
period, that have a significant risk of causing a
material adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities within the next financial year are
discussed below:
(i)
(i)
Pajak penghasilan
Grup terekspos pada beban pajak penghasilan di
berbagai wilayah hukum yang berbeda. Penilaian
yang signifikan digunakan dalam penentuan
provisi pajak penghasilan secara grup. Dalam
situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan
secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada
saat ini atau masa depan karena proses
pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan
interpretasi dari peraturan perpajakan yang
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan
kena pajak di masa depan.
in
Applying
Accounting
Income taxes
The Group have exposure to income taxes in
numerous jurisdictions. Significant judgment is
involved in determining the group-wide provision
for income taxes. In certain circumstances, the
Group may not be able to determine the exact
amount of its current or future tax liabilities due to
ongoing investigations by, or negotiations with,
the taxation authority. Uncertainties exist with
respect to the interpretation of complex tax
regulations and the amount and timing of future
taxable income.
37
Grup mengakui liabilitas perkiraan pajak
berdasarkan perkiraan atas pajak tambahan yang
akan jatuh tempo. Apabila perhitungan pajak final
berbeda dengan jumlah yang telah diakui
sebelumnya, perbedaan tersebut akan berdampak
pada pajak penghasilan dan provisi pajak
tangguhan pada periode tersebut. Nilai tercatat
dari utang pajak penghasilan konsolidasian, aset
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
pada akhir periode pelaporan dijelaskan dalam
Catatan 17 dan 28.
The Group recognises liabilities for expected tax
issues based on estimates of whether additional
taxes will be due. Where the final tax outcome of
these matters is different from the amounts that
were initially recognised, such differences will
impact the income tax and deferred tax
provisions in the period in which such
determination is made. The carrying amounts of
the consolidated income tax payable, deferred
tax assets and deferred tax liabilities at the end
of the reporting period are discussed in Notes 17
and 28.
(ii) Komitmen atas perjanjian sewa operasi –
sebagai lessor
(ii) Operating lease commitments – as lessor
Entitas anak memiliki perjanjian sewa menyewa
atas kapal yang dimilikinya. Entitas anak tetap
memiliki semua risiko yang signifikan dan hak
kepemilikan atas kapal yang digunakan dalam
perjanjian sewa menyewa ini. Entitas anak telah
mengakui kapal dan biaya pengembangan kapal
sebagai aset tetapnya. Nilai tercatat dan biaya
pengembangan kapal dicatat sebagai aset tetap
yang diungkapkan pada Catatan 12.
The subsidiaries have entered into charter hire
leases on their owned vessels. The subsidiaries
have determined that they retain all the
significant risks and rewards of ownership of
these vessels which are leased out on operating
leases. The subsidiaries have recognised these
vessels and their vessel improvements as their
property and equipment. The carrying amounts
of these vessels and their vessel improvements
under property and equipment are disclosed in
Note 12.
(iii) Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan
dan piutang
(iii) Impairment loss on loans and receivables
Grup mengevaluasi
atas penurunan nilai
pinjaman yang diberikan dan piutang mereka
pada
setiap
tanggal
pelaporan.
Dalam
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus
dicatat dalam laba rugi, manajemen menilai
apakah terdapat bukti obyektif bahwa kejadian
yang merugikan telah terjadi. Manajemen juga
membuat penilaian apakah
metodologi dan
asumsi untuk mengestimasi jumlah dan waktu
arus kas masa depan yang ditelaah secara
berkala untuk mengurangi perbedaan antara
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai
tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah
diungkapkan dalam Catatan 8.
The Group assess its loans and receivables for
impairment at each reporting date. In determining
whether an impairment loss should be recorded
in profit or loss, management makes judgment as
to whether there is an objective evidence that
loss event has occurred. Management also
makes judgment as to the methodology and
assumptions for estimating the amount and
timing of future cash flows which are reviewed
regularly to reduce any difference between loss
estimate and actual loss. The carrying amount of
loans and receivables is disclosed in Note 8.
(iv) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
dan properti investasi
(iv) Estimated useful lives of property and
equipment and investment properties
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti
investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan
yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi
teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis.
Masa manfaat setiap aset direview secara
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil
operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah
serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan
karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Group’s
property and equipment, and investment
properties are estimated based on the period
over which the asset is expected to be available
for use. Such estimation is based on internal
technical evaluation and experience with similar
assets. The estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if expectations
differ from previous estimates due to physical
wear and tear, technical or commercial
obsolescence and legal or other limits on the use
of the asset. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected
by changes in the amounts and timing of
recorded expenses brought about by changes in
the factors mentioned above.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam
Catatan 12.
The carrying amount of property and equipment
are disclosed in Note 12.
38
(v) Nilai residu kapal
(v) Residual values of vessels
Grup menelaah nilai residu kapal pada setiap
akhir periode pelaporan. Pertimbangan yang
signifikan diperlukan dalam menentukan nilai
residu dari kapal. Dalam menentukan nilai residu
dari kapal, Grup mempertimbangkan penerimaan
bersih yang akan diperoleh dari pelepasan aset di
pasar jual beli atau pasar barang bekas, fluktuasi
harga baja dan industri yang berlaku.
6.
The Group reviews the residual values of vessels
at the end of each reporting period. Significant
judgment is required in determining the residual
values of its vessels. In determining the residual
values of its vessels, the Group considers the net
proceeds that would be obtained from the
disposal of the assets in the resale or scrap
markets, fluctuations in scrap steel prices and
industry practice.
KAS DAN SETARA KAS
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/Decemb er 31,
2012
2011
US$
US$
Kas
Bank - Pihak Ketiga
Dolar Amerika Serikat
Citibank, N.A.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
BNP Paribas
Malayan Banking Berhad
DVB Merchant Bank
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$ 500.000)
733.637
501.194
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
482.588
Cash on Hand
1.551.779
1.287.733
844.227
231.763
222.199
-
4.671.521
1.067.569
565.676
1.250.955
2.457.621
603.324
5.588.680
802.068
772.409
738.788
1.895.783
1.625.487
1.425.560
Cash in Banks - Third Parties
United States Dollar
Citibank, N.A.
BNP Paribas
DVB Merchant Bank
Others (each below
US$ 500,000)
1.095.511
511.351
437.552
1.665.577
435.151
168.952
1.252.050
396.315
129.342
Thai Baht
Bangkok Bank Pcl
Citibank, N.A.
Kasikorn Bank
1.000.344
491.887
386.988
1.260.894
619.991
796.247
1.494.822
1.164.883
728.302
358.185
267.815
188.336
182.680
717.151
723.124
230.452
242.926
537.510
431.340
2.442.601
1.201.816
190.529
234.851
603.617
Singapore Dollar
Citibank, N.A.
Others (each below
US$ 500,000)
Rupee India
Citibank, N.A.
Lain-lain
534.314
101.661
440.113
105.144
436.566
615
Indian Rupee
Citibank, N.A.
Others
Ringgit Malaysia
Standard Chartered Bank, Ltd.
Citibank, N.A.
409.768
127.526
72.134
150.730
35.405
593.080
81.900
260.155
734.735
Malaysian Ringgit
Standard Chartered Bank, Ltd.
Citibank, N.A.
66.285
263.367
126.755
Others currencies (each below
US$ 200,000)
12.747.126
22.068.198
19.917.163
Baht Thailand
Bangkok Bank Pcl
Citibank, N.A.
Kasikorn Bank
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
Dolar Singapura
Citibank, N.A.
Mata uang lainnya (masing-masing
Jumlah bank
39
Rupiah
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
Others (each below
US$ 500,000)
Total cash in banks
2012
2011
US$
US$
Deposito berjangka - pihak ketiga
(Persero) Tbk
Natixis
BNP Paribas
Citibank, N.A.
PT Bank ICBC
First Gulf Bank
di bawah US$ 1.500.000)
Rupee India
DBS Bank
Citibank, N.A.
Rupiah
di bawah US$ 2.000.000)
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
December 31,
2010
US$
Time deposits - third parties
(Persero) Tbk
Natixis
BNP Paribas
Citibank, N.A.
PT Bank ICBC
First Gulf Bank
Others (each below
US$ 1,500,000)
6.260.093
3.000.166
2.084.511
2.070.381
1.881.356
79.628
-
1.514.962
713.296
4.340.497
2.500.000
-
1.112
1.000.000
2.006.578
1.247.277
4.100.046
5.509.491
6.007.069
2.227.750
1.726.248
2.935.462
2.875.116
140.611
747.986
33.158
3.062.174
160.290
4.429.255
3.433.832
3.320.542
3.404.345
2.058.324
579.452
2.904.844
Rupiah
Others (each below
US$ 2,000,000)
3.816.664
3.100.810
775.194
Singapore Dollar
United Overseas Bank, Ltd.
Citibank, N.A.
First Gulf Bank
-
Indian Rupee
DBS Bank
Citibank, N.A.
Dolar Singapura
Citibank, N.A.
First Gulf Bank
-
-
Mata uang lainnya (masing-masing
227.046
59.930
Jumlah deposito berjangka
26.127.446
20.078.616
40.129.434
Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
39.608.209
42.648.008
60.529.185
Total Cash and Cash Equivalents
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah
sebagai berikut:
0,1% - 1%
3,1% - 7,5%
3,5% - 8%
Other currencies (each below
US$ 200,000)
Annual interest rates on the time deposits are as
follows:
2012
2011
US$
US$
Dolar Singapura
Rupiah
Rupee India
-
0,03% - 2%
4,6% - 7,25%
3,75% - 9,25%
40
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
0,8%-1,8%
0,1%
5,5%-12%
-
Singapore Dollar
Rupiah
Indian Rupee
7.
ASET KEUANGAN LAINNYA-LANCAR
7.
OTHER FINANCIAL ASSETS-CURRENT
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Deposito berjangka
Efek
3.396.160
1.467
2.052.167
2.138
1.227.778
4.189
Time deposits
Securities
Jumlah
3.397.627
2.054.305
1.231.967
Total
A.
Deposito Berjangka
A. Time Deposits
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Deposito berjangka
Rupiah
(Persero) Tbk
Rupee India
DBS Bank
BNP Paribas
Citibank, N.A.
Baht Thailand
Kasikorn Bank
Jumlah
Tingkat bunga per tahun
Deposito berjangka
Rupiah
Rupee India
Baht Thailand
B.
700.049
-
102.727
-
-
-
189.078
284.013
2.052.167
2.029.133
522.242
-
-
42.009
3.396.160
-
739.428
15.259
-
-
2.052.167
3,90% - 5,25%
0,19% - 0,96%
2,20%
9,60%
-
Efek
B.
Efek merupakan saham yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia untuk tujuan diperdagangkan.
Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.
-
1.227.778
1,00% - 2,00%
0,8% - 1,8%
-
Time deposits
Rupiah
(Persero) Tbk
Indian Rupee
DBS Bank
BNP Paribas
Citibank, N.A.
Thai Baht
Kasikorn Bank
Total
Interest rates per annum
Time deposits
Rupiah
Indian Rupee
Thai Baht
Securities
Securities are listed on the Indonesia Stock
Exchange and held for trading purposes. The fair
value of the securities is determined based on
market value.
41
8.
PIUTANG USAHA
8.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2012
2011
US$
US$
a. Berdasarkan pelanggan
Pihak berelasi
PT Tangguh Bharata Samudera
PT SILKargo Line
PT Perusahaan Pelayaran
Nusantara Panurjwan
PT GAC Samudera Logistics
PT Tata Bandar Samudera
PT JPT Satuan Harapan
PT Banjar Jaya Samudera
PT Samudera Mbiantu Sesami
dibawah 5% dari jumlah)
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
543.059
339.155
498.052
-
219.542
105.361
47.244
30.891
1.837
-
122.988
109.236
816
89.594
71.662
1.588
109.109
74.140
-
a. By Debtor
Related parties
PT SILKargo Line
Nusantara Panurjwan
789.015
205.523
430.781
Others (each below 5% of total)
2.076.104
1.026.209
687.280
Total
68.831.000
68.161.172
46.750.927
8.556.089
8.642.787
10.033.849
7.843.151
6.844.677
1.850.597
2.500.730
6.006.911
4.414.375
3.152.126
139.849
6.788.556
3.746.467
3.292.720
2.530.585
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai
96.426.244
(1.306.531)
90.517.220
(950.133)
73.143.104
(636.049)
Total
Allowance for impairment losses
Bersih
95.119.713
89.567.087
72.507.055
Net
97.195.817
90.593.296
73.194.335
Jumlah
Pihak ketiga
Jasa pengangkutan laut
Jasa angkutan dan
kegiatan pelabuhan
Jasa peti kemas dan
bongkar muat
Keagenan luar negeri
Keagenan dalam negeri
Lain-lain
Jumlah piutang usaha
b. Umur piutang yang belum
diturunkan nilainya
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
Kurang dari 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Bersih
-
Third parties
Freight customers
Transportation and
terminal activities
Container and
stevedoring services
Foreign principals
Local principals
Others
Total Trade Accounts Receivable
b. Aging of receivables not impaired
72.828.413
72.282.645
59.688.377
12.447.333
3.932.854
7.987.217
9.953.047
3.063.399
5.294.205
7.233.490
3.159.175
3.113.293
97.195.817
90.593.296
73.194.335
42
Not yet due
Past due :
Under 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Net
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
c. Berdasarkan mata uang
Rupiah
Dolar Singapura
Baht Thailand
Dirham U E A
Ringgit Malaysia
Rupee India
Lain-lain
c. By Currency
Rupiah
Singapore Dollar
Thai Baht
U A E Dirham
Malaysian Ringgit
Indian Rupee
Others
50.781.484
26.807.525
16.533.716
1.943.003
1.060.648
868.007
507.965
-
53.129.590
23.721.275
10.432.973
2.370.954
923.484
748.352
216.731
70
38.390.564
25.901.482
5.874.331
1.722.580
674.661
1.081.148
177.082
8.536
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai
98.502.348
(1.306.531)
91.543.429
(950.133)
73.830.384
(636.049)
Total
Allowance for impairment losses
Bersih
97.195.817
90.593.296
73.194.335
Net
Tidak terdapat pelanggan yang memiliki saldo melebihi
5% dari jumlah piutang usaha.
There is no customer with outstanding balance of
more than 5% of the total trade accounts receivable.
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
The changes in the allowance for impairment losses
are as follows:
2012
US$
Saldo awal
Penyisihan tahun berjalan
Jumlah yang dihapus selama tahun berjalan
dan selisih kurs
Saldo akhir
2011
US$
950.133
395.261
(38.863)
1.306.531
636.049
314.084
950.133
Beginning balance
Provision during the year
Amount written off during the year and
foreign exchange effect
Ending balance
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan jasa adalah 30
hari. Grup mengakui cadangan kerugian penurunan
nilai piutang terhadap piutang lebih dari 360 hari dan
berdasarkan pengalaman historis Grup terdapat
kegagalan dan tunggakan pembayaran.
The average credit period on sale of services is 30
days. The Group has recognized an allowance for
impairment losses against receivables over 360 days
and where the Group had historical experience of
default or delinquency in payments.
Berdasarkan penelaahan atas piutang pada akhir
periode pelaporan, secara individual dan kolektif,
manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
penurunan nilai adalah cukup karena tidak terdapat
perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan
jumlah tersebut masih dapat dipulihkan.
Based on the review of the receivables at the end of
each reporting period, individually and collectively,
management believes that allowance for impairment
losses is sufficient because there is no significant
change in credit quality and the amount can be
recovered.
43
9.
PIUTANG LAIN-LAIN
Akun piutang lain-lain
kegiatan non usaha.
9.
merupakan
piutang
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
atas
The other accounts receivable represents receivables
from non operating activities.
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga pada tanggal
31 Desember 2012 termasuk piutang atas klaim
asuransi MV Sinar Jombang sebesar US$ 4.000.000
(Catatan 35).
Other accounts receivable from third parties as of
December 31, 2012 include insurance claim
receivable on MV Sinar Jombang amounting to
US$ 4,000,000 (Note 35).
Berdasarkan penelaahan atas piutang pada akhir
periode pelaporan, secara individual dan kolektif,
manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
penurunan nilai adalah cukup.
Based on the review of the receivables at the end of
each reporting period, individually and collectively,
management believes that allowance for impairment
losses is sufficient.
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
10. PREPAYMENT AND ADVANCES
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Uang muka kegiatan operasional
Biaya dibayar di muka:
Pajak
Sewa
Asuransi
Jasa pengoperasian terminal
Lain-lain
17.146.928
16.123.716
15.410.732
1.964.809
897.719
559.766
93.153
2.885.712
5.998.435
883.965
497.038
338.061
4.515.759
427.230
1.090.259
3.655.587
230.849
4.012.170
Jumlah
23.548.087
28.356.974
24.826.827
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Perusahaan Asosiasi/
Associated Companies
Tempat
kedudukan/
Domicile
LNG East-West Shipping Co.
(Singapore) Pte. Ltd.
PT Astarika Stuw arindo
Singapura/
Singapore
Indonesia
Indonesia
PT Jardine Tangguh
Transport Services
Indonesia
Advances for operating activities
Prepayments for:
Taxes
Rent
Insurance
Terminal operator services
Others
Total
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase
Pemilikan/
Percentage
of Ownership
%
Jumlah
Saham/
Number
of Shares
25%
8.599.702
50%
6.397.610
33% tahun/in 2012
500
50% tahun/in 2011
dan/and 2010
50%
40.000
Jumlah/Total
2012
2011
US$
US$
3.415.043
4.466.131
290.549
8.171.723
44
3.097.264
4.307.525
488.990
7.893.779
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
December 31,
2010
US$
6.515.571
3.832.808
466.004
506.640
11.321.023
Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai
berikut:
The changes in investments in associates are as
follows:
2012
US$
2011
US$
Saldo awal
Pengurangan/Dilusi kepemilikan saham
Bagian laba bersih
Selisih kurs penjabaran dan lainnya
Bagian atas pencadangan lindung nilai
Dividen diterima
Reklasifikasi
7.893.779
(145.275)
1.538.793
(295.098)
(195.476)
(625.000)
-
11.321.023
(196.221)
1.045.132
(42.531)
(3.283.027)
(875.000)
(75.597)
Saldo akhir
8.171.723
7.893.779
Beginning balance
Deduction/Dilution of ownership
Equity in net income
Translation adjustment and others
Share of hedging reserve
Dividends
Reclassifications
Ending balance
PT Astarika Stuwarindo (“Astarika”)
PT Astarika Stuwarindo (“Astarika”)
Pada tanggal 21 Desember 2012, PT Tata Bandar
Samudera, entitas anak PT Samudera Indonesia
Tangguh, melakukan penyetoran modal sebesar
Rp 500.000 ribu sehingga kepemilikan Perusahaan
pada Astarika terdilusi dari 50% menjadi 33%. Selisih
antara nilai tercatat investasi Perusahaan pada
Astarika dan bagian aset bersih Perusahaan pada
Astarika sebesar US$ 145.275 dicatat sebagai selisih
nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
pada bagian ekuitas (Catatan 21).
On December 21, 2012, PT Tata Bandar Samudera,
a subsidiary of PT Samudera Indonesia Tangguh,
increased its interest in Astarika amounting to
Rp 500,000 thousand thus the ownership of the
Company in Astarika were diluted from 50% to 33%.
The difference between the carrying amount of the
Company’s investment in Astarika and the
Company’s share in net assets of Astarika after the
dilution of ownership in Astarika amounting to
US$ 145,275 was recorded as difference in value of
restructuring transactions among entities under
common control in equity (Note 21).
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
Pada tanggal 1 Nopember 2010, PT SILKargo
Indonesia, entitas anak membeli penyertaan 40.000
saham “JTTS“ melalui jual beli serta pemindahan hak
atas saham dengan PT JPT Satuan Harapan, pihak
berelasi sebesar Rp 685.521 ribu.
On November 1, 2010, PT SILKargo Indonesia, a
subsidiary, acquired 40,000 shares of “JTTS” from
PT JPT Satuan Harapan, a related party, amounting to
Rp 685,521 thousand.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, PT Samudera
Shipping Services, entitas anak, melepaskan
kepemilikan 160.000 lembar saham JTTS.
On October 25, 2011, PT Samudera Shipping
Services, a subsidiary, sold its 160,000 shares of
JTTS.
Pada tanggal 31 Desember 2011, investasi pada JTTS
direklasifikasi ke akun “Aset keuangan tidak lancar
lain-lain” (Catatan 13).
As of December 31, 2011, investment in ”JTTS” is
reclassified to ”Other noncurrent financial assets”
(Note 13).
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi
diatas adalah sebagai berikut:
Summarized financial information in respect of the
Group’s associates is set out below:
2012
2011
US$
US$
Jumlah aset
Jumlah liabilitas
198.014.498
185.580.099
203.564.084
192.110.348
Aset bersih
12.434.399
11.453.736
Net assets
Jumlah pendapatan tahun berjalan
38.328.385
59.135.971
Total revenue for the year
5.031.676
3.290.239
45
Total assets
Total liabilities
Investasi pada perusahaan tersebut diatas diperoleh
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka
panjang, karena seluruh perusahaan tersebut
bergerak dalam industri yang sama dengan industri
Grup.
The investments in the above companies are held
primarily for long-term growth potential, since these
companies are engaged in the industry similar to the
Group.
12. ASET TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/
January 1,
2012
US$
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah dan hak atas tanah
Kapal dan tongkang
Perbaikan kapal
Gedung dan perbaikan gedung
Peralatan operasional
dan kendaraan
Peralatan dan perlengkapan
kantor
Aset dalam penyelesaian
Aset sew a pembiayaan
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Kapal dan tongkang
Perbaikan kapal
dan kendaraan
kantor
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penurunan nilai
Jumlah Tercatat
Pengurangan dan
Reklasifikasi/
Penambahan/
Disposal and
Additions
Reclassifications
US$
US$
Selisih kurs
penjabaran/
Translation
adjustment
US$
31 Desember/
December 31,
2012
US$
26.533.030
429.996.874
34.327.676
89.395.588
280.940
36.320
10.843.936
3.530.996
(901.750)
(11.278.476)
(3.592.903)
2.387.822
(826.748)
(9.922)
(3.196.463)
25.085.472
418.744.796
41.578.709
92.117.943
81.925.972
2.600.335
3.570.916
(4.956.365)
83.140.858
16.572.877
674.609
1.731.485
21.618.597
(303.804)
(6.538.355)
(136.754)
(260.947)
17.863.804
15.493.904
1.492.676
1.504.374
1.026.549
168.390
(197.075)
(1.333)
2.519.225
1.474.356
682.423.676
41.837.548
(16.853.625)
(9.388.532)
698.019.067
82.795.591
25.106.743
20.053.918
17.432.749
6.495.695
3.468.143
(2.569.723)
(1.531.720)
13.842
(65.991)
(27.587)
(653.550)
97.592.626
30.043.131
22.882.353
27.095.866
6.239.742
(1.475.824)
(1.556.187)
30.303.597
13.748.791
1.281.500
(224.678)
(131.842)
14.673.771
746.455
706.953
366.057
157.635
(155.989)
(1.403)
1.112.512
707.196
170.254.317
35.441.521
(5.944.092)
(2.436.560)
197.315.186
-
5.098.350
(4.111.555)
512.169.359
-
986.795
499.717.086
46
At cost
Direct acquisition
Land and landright
Vessels and barges
Vessels improvements
Buildings and improvements
Operational equipment
and vehicles
Office furniture, fixtures and
equipment
Construction in progress
Leased assets
Vehicles
Total
Accumulated depreciation
Direct acquisition
Vessels and barges
and vehicles
equipment
Leased assets
Vehicles
Total
Accumulated impairment loss
Carrying Value
1 Januari/
January 1,
2011
US$
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah dan hak atas tanah
Kapal dan tongkang
Perbaikan kapal
dan kendaraan
kantor
Aset dalam penyelesaian
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Kapal dan tongkang
Perbaikan kapal
dan kendaraan
kantor
Kendaraan
Penambahan/
Additions
US$
Pengurangan dan
Reklasifikasi/
Disposal and
Reclassifications
US$
Selisih kurs
penjabaran/
Translation
adjustment
US$
31 Desember/
December 31,
2011
US$
26.454.481
279.472.308
29.472.857
84.829.079
245.066
73.646.449
8.971.774
4.334.414
(54.465)
76.878.117
(4.116.955)
937.130
(112.052)
(705.035)
26.533.030
429.996.874
34.327.676
89.395.588
64.250.148
21.436.676
(1.504.467)
(2.256.385)
81.925.972
15.532.550
78.947.126
1.398.114
-
(301.793)
(78.258.164)
(55.994)
(14.353)
16.572.877
674.609
1.483.137
1.303.492
9.539
408.629
(184.436)
(23.311)
1.492.676
1.504.374
581.745.178
110.450.661
(6.605.033)
(3.167.130)
682.423.676
At cost
Direct acquisition
Land and landright
Vessels and barges
and vehicles
equipment
Construction in progress
Leased assets
Vehicles
Total
Accumulated depreciation
Direct acquisition
Vessels and barges
and vehicles
equipment
Leased assets
Vehicles
67.481.207
24.749.713
15.965.134
15.693.020
4.412.142
4.292.194
(378.636)
(4.055.112)
-
(203.410)
82.795.591
25.106.743
20.053.918
23.245.331
5.262.580
(1.035.106)
(376.939)
27.095.866
12.561.015
1.418.132
(173.716)
(56.640)
13.748.791
479.805
664.310
266.650
191.901
(133.211)
(16.047)
746.455
706.953
Jumlah
145.146.515
31.536.619
(5.775.781)
(653.036)
170.254.317
Total
Jumlah Tercatat
436.598.663
512.169.359
Carrying Value
Aset dalam penyelesaian merupakan antara lain,
pembangunan lokasi penumpukan peti kemas di
MTCon, pembelian RTGC, Reach Staker dan
Container Chasis di TSJ dan PNP serta pembangunan
workshop di SP. Aset tersebut diperkirakan akan
selesai pada akhir tahun 2013.
Construction in progress represents, among others,
MTCon’s
container
stacking
yard
under
development, purchase of RTGC, Reach Staker and
Container Chasis at TSJ and PNP and construction
of workshop in SP. The costruction of those assets
are expected to be completed at the end of 2013.
Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada operasi
adalah sebagai berikut:
Depreciation expense of property and equipment
charged to operations is as follows:
2012
US$
2011
US$
Beban jasa (Catatan 25)
Beban umum dan administrasi (Catatan 26)
32.875.613
2.565.908
28.873.083
2.663.536
Cost of services (Note 25)
General and administrative expense (Note 26)
Jumlah
35.441.521
31.536.619
Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset tetap
dengan nilai sebesar US$ 384.024.658 dan
US$ 400.935.867 dijadikan sebagai jaminan untuk
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu
(Catatan 14 dan 18).
As of December 31, 2012 and 2011, property and
equipment with value of US$ 384,024,658 and
US$ 400,935,867 are pledged as collateral for loan
facilities obtained from certain banks (Notes 14 and
18).
47
Pada tahun 2011, biaya pinjaman kurang lebih
sebesar US$ 145.000 pada tingkat bunga 0,55%
diatas LIBOR per tahun berasal dari pinjaman yang
diperoleh untuk konstruksi kapal, dikapitalisasi di aset
tetap. Pada tahun 2012, tidak ada biaya pinjaman
yang dikapitalisasi.
In 2011, borrowing costs of approximately
US$ 145,000 at an interest of 0.55% above LIBOR
per annum, arising from borrowings obtained
specifically for the construction of vessels, were
capitalized to property and equipment. In 2012, there
were no borrowing cost capitalized.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan
penuh dan masih digunakan sebesar US$ 142.652.740
pada tanggal 31 Desember 2012.
Gross carrying amount of property and equipment
which were fully depreciated but still used by the
Group amounted to US$ 142,652,740 as of
December 31, 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar
tetap adalah sebesar US$ 538.556.849.
aset
As of December 31, 2012, the fair value of property
and equipment amounted to US$ 538,556,849.
Pada 31 Desember 2012, aset tetap kecuali tanah dan
hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal
dan pelumas telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko-risiko lain dengan pertanggungan
sebesar Rp 810.344.919.442, US$ 661.857.340,
JP¥ 37.020.000, Euro 9.055.986, Sin$ 17.575.281,
MYR 77.000,
THB
7.340.000,
INR 7.238.055.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas aset yang dipertanggungkan.
At December 31, 2012, property and equipment,
except land and landrights, including bunker and
lubricant oil are covered by insurance against losses
from fire and other risks for Rp 810,344,919,442,
US$ 661,857,340, JP¥ 37,020,000, Euro 9,055,986,
Sin$ 17,575,281, MYR 77,000, THB 7,340,000,
INR 7,238,055. Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses on the assets insured.
Pada 31 Desember 2011, aset tetap kecuali tanah dan
hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal
and pelumas ditutup dengan asuransi kebakaran dan
risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan
sebesar Rp 610.300.266.000, US$ 646.564.640,
JP¥ 6.120.000, Euro 7.827.120, Sin$ 13.014.281,
MYR 77.000
dan
THB
720.000.
Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungjawabkan.
At December 31, 2011, property and equipment
except land and landrights, including bunker and
lubricant oil are covered by insurance against losses
from fire and other risks under blanket policies for
Rp 610,300,266,000, US$ 646,564,640, JP¥ 6,120,000,
Euro 7,827,120, Sin$ 13,014,281, MYR 77,000 and
THB 720,000. Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses on the asset insured.
Nilai tercatat asset yang diasuransikan sebesar
US$ 402.138.958 pada tanggal 31 Desember 2012.
The carrying amount of the insured assets amounted
to US$ 402,138,958 as of December 31, 2012.
Penjualan
Disposal
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Disposal of property and equipment is as follows:
2012
US$
Nilai tercatat aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Keuntungan penjualan aset tetap
(Catatan 27)
2011
US$
6.797.978
829.252
11.810.463
6.386.263
5.012.485
5.557.011
Penurunan Nilai
Impairment
a.
a.
Pada tanggal 13 Maret 2012, MV Sinar Jombang
dengan bobot 5.450 ton buatan tahun 1998 yang
dimiliki oleh PT Samudera Shipping Services,
entitas anak, telah mengalami kebakaran di
perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut,
Kalimantan Selatan dalam perjalanan dari Jakarta
ke Balikpapan.
48
Net carrying amount of property
and equipment
Proceeds from sale of property and
equipment
Gain on sale of property and equipment
(Note 27)
On March 13, 2012, MV Sinar Jombang, with a
deadweight
of
5,450
tons
which
was built in 1998, owned by PT Samudera
Shipping
Services,
a
subsidiary,
caught fire in Tanjung Selatan waters,
Tanah Laut regency, South Kalimantan, on its
way from Jakarta to Balikpapan.
b.
Kapal diasuransikan secara penuh dengan
asuransi hull and machinery (H&M) sedangkan
tanggung jawab entitas anak terhadap muatan
dan tuntutan pihak ketiga lainnya juga
diasuransikan secara penuh melalui asuransi
protection and indemnity (P&I) dengan total
tanggungan sendiri sebesar sekitar US$ 50.000
untuk H&M dan P&I.
The vessel was fully covered by hull and
machinery
(H&M)
insurance,
while
the subsidiary’s liability on the cargoes and
other third party claims were fully covered by
protection and indemnity (P&I) insurance with a
total deductible own liability of around
US$ 50,000 for both H&M and P&I.
Pada bulan September 2012, kapal tersebut telah
dihapuskan dengan total kerugian penghapusan
sebesar US$ 4.111.555. Pada bulan Desember
2012, SSS telah mendapatkan persetujuan
penggantian
klaim
asuransi
sebesar
US$ 4.000.000 yang dibukukan pada keuntungan
dan kerugian lainnya (Catatan 9 dan 27).
In September 2012, the vessel has been written
off with total loss on disposal amounting to
US$ 4,111,555. In December 2012, SSS
received the approval of claim amounting to
US$ 4,000,000 which is recorded in other gains
and losses (Notes 9 and 27).
Pada bulan Agustus 2012, MV Sinar Banjar, kapal
yang dimiliki oleh SSS, entitas anak, telah kandas.
SSS mencatat kerugian penurunan nilai sebesar
US$ 986.795 untuk kapal ini tahun 2012
(Catatan 27).
b.
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
2012
2011
US$
US$
Rekening bank dan deposito
berjangka yang dibatasi
penggunaannya, jaminan
bank dan uang jaminan
Investasi saham tidak terdaftar
di bursa
Jumlah
In August 2012, MV Sinar Banjar, a vessel
owned by SSS, a subsidiary, ran aground
shallow waters. SSS recognized an impairment
loss of US$ 986,795 for this vessel in 2012
(Note 27).
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
3.854.095
7.867.283
8.470.274
560.959
369.979
296.903
4.415.054
8.237.262
8.767.177
Restricted cash in bank and time
deposit, bank guarantees
and refundable deposit
Investment in non-listed shares
Total
Jaminan bank terutama terdiri dari uang jaminan atas
kontrak pelayaran yang dilakukan oleh Grup.
Bank guarantees primarily consist of restricted
deposits for the shipping contracts entered into by the
Group.
Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya merupakan jaminan atas utang bank
PT Pelabuhan Samudera Palaran dan jaminan
PT Samudera Indonesia Ship Management, entitas
anak, kepada Kementerian Tenaga Kerja sebagai
persyaratan perusahaan jasa tenaga kerja dalam
mata uang Rupiah.
The restricted cash in bank and time deposits
represents collateral for bank loans of PT Pelabuhan
Samudera Palaran and guarantee of PT Samudera
Indonesia Ship Management, subsidiaries, to the
Ministry of Manpower for compliance with the
requirements of Indonesian Labor Enterprises which
are denominated in Rupiah.
49
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang
diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account consists of working capital loans from the
following banks:
Tingkat Bunga/Interest Rates
Dolar Amerika Serikat/
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
OCBC NISP
Rupiah
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Jumlah/Amount
2012
2011
2010
COF + 2,5%
COF + 1,45%
COF + 2,5%
COF + 1,45%
COF + 2,5%
COF + 1,5%
2.75% di atas/
above SIBOR
5,00%
SIBOR + 4,5%
2.75% di atas/
above SIBOR
4,00%
5,00%
-
COF + 3%
2.75% di atas/
above SIBOR
4,00%
-
-
-
15.000.000
2.000.000
15.000.000
5.000.000
2.000.000
5.000.000
15.000.000
-
2.000.000
5.000.000
-
11,50%
COF + 2,5%
-
7.755.946
5.160.290
279.214
284.835
8.270.843
5.513.895
661.667
297.750
-
8.341.675
4.976.755
-
49.630.285
50.894.155
49.468.430
9,85% - 10,25%
10,25%
COF + 2,5%
COF + 2,5%
10,50%
JIBOR 3 bulan/JIBOR 3-month + 3%
8,02% - 8,27%
-
Jumlah/Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, rincian jaminan
untuk utang bank jangka pendek adalah sebagai
berikut:
Nama kreditur/Nama entitas debitur
Name of creditors/
Entity deb tor name
Perusahaan/The Company
Fasilitas pinjaman revolving/
revolving loan facility
Fasilitas pinjaman modal kerja/
working capital loan facility
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
Januari 1, 2011/
31 Desember/
December 31,
2010
US$
8.000.000
6.150.000
8.000.000
6.150.000
8.000.000
6.150.000
As of December 31, 2012 the detail of collateral for the
short-term bank loans are as follows:
Tanggal perjanjian/
Tanggal
berakhir fasilitas/
Agreement date/
Maturity
date of facility
Mata
uang/
Currency
17 Juni/June 17, 2012
17 Juni/June 17, 2013
US$
8.000
IDR
50.000.000
16 Desember/
Decemb er 16 , 2012
16 Desember/
Decemb er 16 , 2013
US$
6.150
30 Juni/June 30 , 2011
30 September/
Septemb er 30 , 2011
US$
*) telah dilunasi/fully paid
50
Pagu
pinjaman/
Loan facility
'000
Dijamin dengan/
Collateralized b y
Tanah Perusahaan/The Company's land
Tanah milik Perusahaan dan entitas anak/
The Company and its sub sidiary's land
15.000 *) 103.250.000 saham Samudera Shipping Line Ltd.,
milik Perusahaan dan tanah milik PT Masaji
Tatanan Container, entitas anak/
103,250,000 shares of stock of Samudera Shipping
Line Ltd., owned b y the Company and land owned
b y PT Masaji Tatanan Container, a sub sidiary
Nama kreditur/Nama entitas debitur
Name of creditors/
Entity deb tor name
Fasilitas pinjaman revolving/
revolving loan facility
PT Bank ICBC Indonesia
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia
Entitas anak/Subsidiaries
PT Tangguh Samudera Jaya
Tanggal perjanjian/
Tanggal
berakhir fasilitas/
Agreement date/
Maturity
date of facility
Mata
uang/
Currency
Pagu
pinjaman/
Loan facility
'000
Dijamin dengan/
Collateralized b y
5 Desember/
Decemb er 5 , 2012
5 Desember/
Decemb er 5 , 2013
US$
2.000
31 Agustus/
August 31 , 2011
1 Mei/May 1 , 2012
US$
5.000 *) Margin deposit sebesar 50% dari nilai fasilitas kredit/
By margin deposit of 50% from the value of credit facility
6 September/
Septemb er 6 , 2012
6 September/
Septemb er 6 , 2013
US$
15.000
24 April/
April 24 , 2012
24 April/
April 24 , 2013
US$
5.000
IDR
75.000.000
29 Oktober/
Octob er 29 , 2012
29 Oktober/
Octob er 29 , 2013
11 April/
April 11 , 2011
11 April/
April 11 , 2012
38.680.000 saham Samudera Shipping Line Ltd.,
milik Perusahaan/
38.680.000 shares of stock of Samudera Shipping
Line Ltd., owned b y the Company
milik Perusahaan dan tanah milik Perusahaan dan
cross collateral dengan pinjaman jangka panjang
yaitu MV Sinar Kudus/
Line Ltd., owned b y the Company and land owned
b y the Company and cross collateral with long-term
loan of MV Sinar Kudus
Gedung SI Slipi dan cross collateral dengan
pinjaman PNP/
SI's Building and cross collateral with loan of PNP
Tanah Perusahaan/The Company's land
IDR
6.000.000 *) Peralatan yg dimiliki perusahaan/
The Company’s equipment
19 Agustus/
August 19, 2012
19 Agustus/
August 19, 2013
IDR
4.250.000
6 September/
Septemb er 6 , 2012
6 September/
Septemb er 6 , 2013
IDR
284.835
PT Pelabuhan Samudera Palaran
*) telah dilunasi/fully paid
51
SHGB dan bangunan, sebagian penyertaan
Perusahaan di PSP, deposito berjangka yang
dibatasi penggunaan dan Jaminan Perusahaan
(corporate guarantee) dari Perusahaan/
SHGB and b uilding, part of the Company's
investment in PSP, time deposit and
corporate guarantee from the Company
milik Perusahaan, tanah milik Perusahaan,
piutang dan cross collateral dengan pinjaman
jangka panjang yaitu MV Sinar Kudus/
Line Ltd., owned b y the Company, land owned
b y the Company, receivab le and cross collateral
with long-term loan of MV Sinar Kudus
15. UTANG USAHA
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
a. Berdasarkan pemasok
Pihak berelasi
Nusantara Panurjwan
PT Kutai Jaya Pundinusa
PT Samudera Indonesia
Tangguh
PT Yasa Wahana Tirta Samudera
di bawah 5% dari jumlah)
a. By creditor
1.223.248
136.769
307.178
-
294.224
-
84.185
9.427
232.475
96.674
60
889.545
292.835
931.324
Jumlah
2.343.174
832.488
1.322.282
Pihak ketiga
Pemasok
Prinsipal
Lain-lain
45.486.926
5.262.611
47.141
35.529.699
10.934.365
1.481
30.842.910
9.042.438
1.505
Jumlah
50.796.678
46.465.545
39.886.853
53.139.852
47.298.033
41.209.135
Jumlah utang usaha
b. Berdasarkan mata uang
Related parties
Nusantara Panurjwan
PT Samudera Indonesia
Tangguh
Others (each below
5% of total)
Total
Third parties
Vendors
Principals
Others
Total
Total trade accounts payable
b. By currency
Rupiah
Dolar Singapura
Euro
Lainnya
28.428.646
11.831.464
10.700.246
169.843
2.009.653
26.028.430
10.320.617
9.552.412
9.264
1.387.310
17.751.999
12.972.477
8.222.516
1.190.684
1.071.460
United States dollar
Rupiah
Singapore dollar
Euro
Others
Jumlah
53.139.852
47.298.033
41.209.135
Total
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
16. ACCRUED EXPENSES
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
selain gaji dan bonus
Beban pelayaran dan kapal
Gaji, bonus dan tunjangan
Beban bunga
Jasa profesional
15.344.470
9.443.656
3.521.526
550.058
356.905
15.162.254
8.681.887
3.245.541
418.309
335.464
11.164.501
6.794.590
3.490.457
1.935.790
327.867
General and administrative expenses
other than salaries and bonuses
Shipping and vessel expenses
Salaries, bonuses and benefits
Interest expenses
Professional fees
Jumlah
29.216.615
27.843.455
23.713.205
Total
52
17. UTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
December 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29 (Catatan 28)
Entitas Anak di luar negeri
Pajak pertambahan nilai
29.414
224.920
435.247
148.410
150.096
4.786
1.624.929
1.355.033
1.067.588
22.987
6.850
402.358
131.031
1.072.944
1.120
830.867
1.222.314
1.142.083
18.623
1.385
273.858
111.862
116.113
23.722
197.376
2.435.418
829.320
Income taxes
Article 4 (2)
Article 15
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29 (Note 28)
Foreign Subsidiaries
Value added tax
Jumlah
5.040.423
4.832.554
4.007.677
Total
18. UTANG BANK
18. BANK LOANS
Tingkat Bunga/Interest Rates
Utang bank/bank loans
Dolar Amerika Serikat/
BNP Paribas Fortis
Sumitomo Mitsui Banking
Corporation
OCBC Bank
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Tbk
DVB Group Merchant
Bank (Asia), Ltd.
Dolar Singapura/Singapore Dollar
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Windu (dahulu/ formerly
PT Bank Multicor)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Utang sindikasi/Syndicated loans
Jumlah pinjaman bank/
Total bank loans
Jumlah/Amount
2012
2011
2010
0,55% di atas/
above LIBOR
1,35% di atas/
above LIBOR
1,22%-1,90%
di atas/above
LIBOR
LIBOR + 2,20%
-
0,55% di atas/
above LIBOR
1,35% di atas/
above LIBOR
1,22%-1,42%
di atas/above
SIBOR
LIBOR + 2,20%
5,00%
LIBOR + 2,20%
5,00% - 7,00%
2,25%
di atas/above
SIBOR
6,00% -7,00%
-
LIBOR + 2,20%
5% -7%
2,25%-2,50%
di atas/above
SIBOR
6,00% - 7,00%
6,00%
-
0,55% di atas/
above LIBOR
1,35% di atas/
above LIBOR
1,22%-1,42%
di atas/above
SIBOR
LIBOR 3 bulan +
4,00%
8,00%
1,63%-2,50%
di atas/above
SIBOR
6,00% - 7,00%
7,00%
1,00%-1,05%
di atas/above
LIBOR
2012
2011
US$
US$
1 Januari/
Januari 1, 2011/
31 Desember/
December 31,
2010
US$
67.610.585
74.761.594
56.876.906
39.341.667
44.243.154
49.344.771
23.952.852
23.366.859
26.164.942
23.938.811
18.205.179
-
4.927.482
8.752.015
2.400.000
6.647.771
6.350.664
4.800.000
1.219.790
3.274.000
847.131
-
5.986.000
421.540
102.187
7.030.000
343.375
795.205
-
-
17.828.750
0,95%-1,00%
di atas/above
SOR
1,00%
di atas/above
SOR
0,95%
di atas/above
SIBOR
20.680.375
20.392.338
14.112.873
6,98% - 10,00%
6,98% - 10,25%
10,00%-11,00%
11,00%
10,50%-11,00%
8,03% - 10%
8,03% - 10,25%
10,5% - 11%
11,00%
10,75%-11,50%
9,50%-12,25%
11,50%
12,00%
9,50%-12,50%
16.363.448
2.362.266
19.995.653
928.081
1.315.072
14.668.756
3.657.237
16.944.171
2.357.780
2.239.366
4.870.680
8.896.717
3.659.964
2.556.752
-
-
12,50%
-
-
111.542
-
-
13,50%-14,50%
-
-
216.322
JIBOR + 3%
JIBOR + 3%
JIBOR + 3%
JIBOR + 3%
JIBOR + 3%
JIBOR + 3%
Dikurangi/Less :
Biaya pinjaman yang belum diamortisasi/Unamortized cost
16.345.756
16.345.756
17.991.856
17.991.856
17.072.793
17.072.793
266.408.998
287.260.023
225.014.412
(592.368)
(328.873)
(180.501)
Nilai tercatat/Carrying amount
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun/Current maturities
265.816.630
(37.492.588)
286.931.150
(32.206.836)
224.833.911
(20.980.604)
Liabilitas jangka panjang/Long-term portion
228.324.042
254.724.314
203.853.307
53
Jadwal pembayaran kembali utang bank jangka
panjang sesuai dengan perjanjian kredit adalah
sebagai berikut:
The long-term bank loans are repayable based on
the credit agreements’ as follows:
31 Desember/
Decemb er 31,
2012
US$
Dalam satu tahun
Dalam tahun kedua
Dalam tahun ketiga
Dalam tahun keempat
Dalam tahun kelima
Setelah lima tahun
37.570.106
36.162.750
35.711.320
37.953.702
35.277.341
83.733.779
Jumlah
266.408.998
Pada tanggal 31 Desember 2012, rincian utang bank
jangka panjang beserta tujuan pinjaman, jaminan,
saldo dan jadwal pembayaran adalah sebagai
berikut:
Nama kreditur/Nama entitas debitur pada facilitas/
Name of creditors/Entity debtor name loan facility
1 BNP Paribas Fortis dahulu/formerly
Fortis Bank (Netherlands), N.V
Foremost Maritime, Pte., Ltd.
2 Sumitomo Mitsui Banking
Corporation
Samudera Shipping Line Limited
3 United Overseas Bank, Ltd.
4 Malayan Banking Berhad
a. Samudera Shipping Line Limited
b. PT Samudera Shipping Services
c. Foremost Maritime, Pte., Ltd.
Within one year
In the second year
In the third year
In the fourth year
In the fifth year
After five years
Total
As of December 31, 2012, the detail of long-term bank
loans with description of its purposes, collaterals,
outstanding balance and payment schedule are as
follows:
Digunakan untuk/
Used for
Dijaminkan dengan/
Collateralized by
Saldo/outstanding
balance
USD
Jadw al pembayaran/
Payment schedule
Pembangunan beberapa kapal/
Construction cost of certain vessels
Kapal yang dibangun/
The constructed vessels
67.610.585
Triw ulanan (Maret 2011 - Maret 2023)/
Quarterly (March 2011 - March 2023)
Pembelian kapal MV Sinar Sumba
dan MV Sinar Sabang/
The acquisition of vessels MV Sinar
Sumba and MV Sinar Sabang.
Kapal yang dibeli/The acquired vessels
39.341.667
Triw ulanan (Juni 2008 - September 2020)/
Quarterly (June 2008 - September 2020)
Pembelian ruang kantor dan tempat
tinggal di Singapura/
The acquisition of office space and
residential property in Singapore
Ruang kantor yang dibeli, legal
mortgage atas properti yang dibeli,
assignment atas polis asuransi dan
arus kas masa datang yang muncul
dari properti tersebut, bila ada/
The acquired office space,legal mortgage
on the acquired property, and
assignment of insurance policy and
future cash flows from the property
44.633.227
Bulanan (Juli 2006 - Juli 2016)
Monthly (July 2006-July 2016)
Bulanan (Juli 2007 - Juli 2017)
Monthly (July 2007-July 2017)
Bulanan (Maret 2012 - Maret 2017)
Monthly (March 2012-March 2017)
Pembelian kapal MV Sinar Bima/
Acquisition of vessel MV Sinar Bima
Triw ulanan (Mei 2008 - Mei 2018)/
Quarterly (May 2008 - May 2018)
Pembelian kapal MV Sinar Bandung/
Acquisition of vessel MV Sinar Bandung
Triw ulanan (Juni 2011 - Juni 2018)/
Quarterly (June 2008 - June 2018)
Pembelian kapal MT Sinar Bintan/
Purchased of MT Sinar Bintan
7.253.159
Membayar pinjaman SSL dari DVB
Group Merchant Bank (Asia), Ltd.,
yang sebelumnya digunakan untuk
pembelian kapal MT Sinar Busan dan
MT Sinar Agra/
Refinancing the principal sum outstanding
under the SSL’s existing loan from DVB
Group Merchant Bank (Asia), Ltd. Which
previously was used for purchase of
MT Sinar Busan and MT Sinar Agra
13.532.450
Membayar pembelian Kapal Sinar Bunyu/
Refinance the acquisition of Sinar Bunyu
2.581.250
54
Bulanan (Maret 2011 - Maret 2018)/
Monthly (March 2011 - March 2018)
Bulanan (Oktober 2011 - Pebruari 2019)/
Monthly (October 2011 - February 2019)
Bulanan (Desember 2012 - November 2017)/
Monthly (December 2012 - November 2017)
5 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
a. PT Samudera Perdana
Digunakan untuk/
Used for
Dijaminkan dengan/
Collateralized by
Saldo outstanding
balance
USD
Membiayai pengembangan perusahaan
di bidang penyediaan truk berupa truk
bekas atau baru serta peralatan
penunjang kegiatan bisnis angkutan
truk lainnya dibeberapa w ilayah
operasional perusahaan/
Used to finance the development of
subsidiary’s business in field of
supply trucks or used trucks and
equipment supporting new business
activities in several other trucking
company's operating territory
Truk yang di beli dan Jaminan
Perusahaan (Corporate Guarantee)
yang dikeluarkan Perusahaan/
Trucks and by Corporate Guarantee
of the Company
10.245.097
b. PT Samudera Shipping Services
Pembelian 4 kapal peti kemas, serta
pembangunan 2 unit kapal peti kemas/
The acquisition of 4 units container
vessels and development as
2 units container vessels
6.118.351
c. PT Pelabuhan Samudera Palaran
Membiayai pembangunan Terminal
Peti Kemas (TPK) Palaran/
Used to build Terminal Peti Kemas
(TPK) Palaran
6 OCBC Bank
7 PT Bank OCBC NISP Tbk
a. PT Prima Nur Panurjw an
b. PT Tangguh Samudera Jaya
8 PT Bank UOB Indonesia
PT Samudera Shipping Services
9 PT Bank Danamon Tbk
PT Masaji Prayasa Cargo
SHGB and building, part of the Company's
16.345.756
Jadw al pembayaran/
Payment schedule
Triw ulanan (Agustus 2011 - Juni 2017)/
Quarterly (Agusutus 2011 - Juni 2017)
Triw ulanan (Desember 2011 - Oktober 2017)/
Quarterly (December 2011 - October 2017)
Bulanan (Oktober 2009 - Februari 2019)/
Pembelian kapal MT Sinar Solo/
Purchase of MT Sinar Solo
4.927.482
Pembayaran (April 2011 - April 2016)/
Monthly (April 2011 - April 2016)
Pembelian peralatan operasional
harbour mobile crane/
Acquisition of a harbour mobile crane
Digunakan untuk pengerasan lahan
Dermaga Serbaguna Nusantara/
Used to pave the Serbaguna
Nusantara Port
Membiayai proyek Dermaga Serbaguna
Nusantara di Tanjung Priok/
Finance the Serbaguna Nusantara
Port project in Tanjung Priok
Peralatan yang dibeli/
The acquired equipment
1.260.752
Triw ulanan (Agustus 2005 - September 2013)/
Quarterly (August 2005 - September 2013)
Pembelian peralatan operasional/
Finance the acquisition of operational
equipment
Membiayai pembelian peralatan
operasional/Finance the acquisition of
operational equipment
Digunakan untuk membayar pinjaman dari
United Overseas Bank Limited, Singapura/
Refinance the loan from United Overseas
Bank, Ltd., Singapore
Kapal-kapal yang dibeli menggunakan
dana dari pinjaman tersebut/
The vessels acquired from the
loan refinanced
Membeli peralatan operasional/
The acquisition of operational equipment
Peralatan operasional, tanah milik
Perusahaan dan corporate guarantee
dari PT Samudera Indonesia Tbk/
The acquired operational equipment,
land owned by the Company and
corporate guarantee from
PT Samudera Indonesia Tbk
Peralatan yang dibeli, tanah dan
bangunan/The acquired equipment,
land and building
Triw ulanan (Juli 2006 - September 2013)/
Quarterly (July 2006 - September 2013)
Tanah dan bangunan milik Perusahaan
dan jaminan perusahaan (corporate
guarantee) dari Perusahaan/
The PNP’s land and building and a
Bulanan (April 2007 - September 2013)/
Monthly (April 2007 - September 2013)
8.419.344
55
Bulanan (Mei 2012 - Mei 2017)/
Monthly (May 2012 - May 2017)
Bulanan (April 2011 - April 2016)/
Monthly (April 2011 - April 2016)
3.274.000
847.131
Triw ulanan (April 2008 - April 2016)/
Quarterly (April 2008 - April 2016)
Bulanan (Agustus 2010 - Maret 2015)/
Monthly (August 2010 - March 2015)
10 PT Bank Central Asia Tbk
a. PT Masaji Tatanan Container
Digunakan untuk/
Used for
Dijaminkan dengan/
Collateralized by
Saldo outstanding
balance
USD
Membiayai perolehan hak guna dari
sebidang tanah di Surabaya dan Medan
dan pembelian peralatan operasional/
Finance the acquisition of operational
equipment and land located in
Surabaya and Medan
Tanah, dan peralatan yang dibeli serta
jaminan perusahaan (corporate
The land, acquired asset and a corporate
guarantee from the Company.
b. Perusahaan/The Company
Pembelian kendaraan/
The operational equipment
Aset yang dibeli/
The acquired asset
c. PT Masaji Kargosentra Tama
Membiayai pembelian peralatan
operasional/Finance the acquisition of
operational equipment
Peralatan yang dibeli dan jaminan
Perusahaan (corporate guarantee)
dari Perusahaan/
The acquired asset and a corporate
guarantee from the Company
601.187
Bulanan (November 2008 - Oktober 2013)/
Monthly (November 2008 - October 2013)
Bulanan (Desember 2009 - Desember 2014)/
Monthly (December 2009 - December 2014)
Bulanan (Maret 2012 - Maret 2017)/
Monthly (March 2012 - March 2017)
d. PT Samudera Perdana
Pembelian peralatan operasional dan
kendaraan operasional/
The acquisition of operational
equipment and vehicles
Peralatan yang dibeli dan jaminan
Perusahaan (corporate guarantee)
dari Perusahaan/
The acquired asset and a corporate
416.189
Bulanan (April 2008 - May 2013)/
Monthly April 2008 - May 2013)
Bulanan (September 2009 - Oktober 2014)/
Monthly (September 2009 - October 2014)
e. PT Masaji Prayasa Cargo
Aset yang dibeli/
The acquired asset
72.814
f. PT Prima Nur Panurjw an
Pembelian peralatan operasional dan
kendaraan operasional/
The acquisition of operational
equipment and vehicles
The acquired asset
117.047
Bulanan (April 2009 - Januari 2014)/
Monthly (April 2009 - January 2014)
g PT SILKargo Indonesia
Aset yang dibeli/
The acquired asset
1.688
Bulanan (April 2010 - Januari 2013)/
Monthly (April 2010 - January 2013)
h. PT Pelabuhan Samudera Palaran
Membiayai pembangunan Terminal
Peti Kemas (TPK) Palaran/
Used to build Terminal Peti Kemas
(PTK) Palaran
SHGB and building, part of the Company's
Pembangunan bangunan di Belaw an/
The construction cost of building
in Belawan
Tanah dan bangunan milik Perusahaan
yang berlokasi di Belaw an/
The Company’s land and building
located in Belawan
5.502.997
Bulanan (September 2009 - September 2016)/
Monthly (September 2009 - September 2016)
b. PT Masaji Tatanan Container
Pembangunan gudang Samudera Logistic
Center (SLC) di Semarang/
The development of Samudera Logistic
Center (SLC’s) warehouse in Semarang
SHGB No. 529 milik MTCon yang
berlokasi di Bandarharjo/
SHGB No. 529 owned by MTCon
located in Bandarharjo.
1.311.790
Bulanan (Desember 2010 - December 2017)/
Monthly (December 2010 - December 2017)
c. PT Masaji Tatanan Container
Membiayai ulang investasi nasabah di
Semper yaitu untuk pembangunan
depo peti kemas (termasuk tanah) dan
w orkshop, pembelian peralatan (seperti
Side Loader dan Forklift) dan sarana
pendukung lainnya/
Refinance the investment for customers
in the Semper depot container
construction (including land) and
workshops, purchase of equipment
(such as the Side Loader and Forklift)
and other supporting facilities
Tanah dan bangunan milik Perusahaan yang
berlokasi di Semarang dan Jakarta/
The Company's land and building located
in Semarang and Jakarta
Alat operasional yang dibeli/
The acquired assets
Surat jaminan dari Perusahaan/
Letter of undertaking from the Company
5.512.600
Bulanan (Agustus 2011 - Agustus 2018)/
Monthly (August 2011 - August 2018)
d. PT Prima Nur Panurjw an
The addition of operating equipment
Alat operasional yang dibeli/
The acquired assets
7.668.266
Bulanan (Juni 2011 - Juni 2019)/
Monthly (June 2011 - June 2019)
Bulanan (Agustus 2012 - Agustus 2019)/
Monthly (August 2012 - August 2019)
The addition of operating equipment
Aset yang dibeli dan tanah milik
perusahaan/
The acquired assets and land
owned by the Company
217.167
Pembelian aset tetap/
Aset tetap yang bersangkutan dan
jaminan perusahaan (corporate
The acquired assets and a corporate
392.292
Bulanan (Juli 2010 - Juli 2014)/
Monthly (July 2010 - July 2014)
Bulanan (Apr 2010 - Apr 2015)/
Monthly (Apr 2010 - Apr 2015)
11 PT Bank Permata Tbk
a. Perusahaan/The Company
12 PT Bank CIMB Niaga Tbk
a. PT Masaji Prayasa Cargo
b. Perusahaan/The Company
The acquisition of their property
and equipment
1.095.582
Jadw al pembayaran/
Payment schedule
57.759
16.345.756
c. PT Tangguh Samudera Jaya
Pembelian kendaraan, peralatan
operasional dan bangunan/
Aset yang dibeli/
The acquired assets
158.071
d. PT Prima Nur Panurjw an
Pembelian 1 unit reachstacker/
The acquisition 1 unit of reachstacker
Pembelian 2 unit reachstacker/
The acquisition 2 unit of reachstacker
Aset yang dibeli/
The acquired assets
40.821
506.721
56
Bulanan (Oktober 2008 - Oktober 2015)/
Monthly (October 2008 - October 2015)
Bulanan (Mei 2011 - Mei 2015)/
Monthly (May 2011 - May 2015)
Bulanan (Oktober 2009 - Februari 2019)/
Bulanan (Juni 2008 - Mei 2013)/
Monthly (June 2008 - May 2013)
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Grup
diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan,
antara lain:
Based on the loan agreements with the banks, the
Group is required to comply with the following
covenants, among others:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai
dengan perjanjian kredit.
a.
Maintain certain financial ratios as stipulated in
the loan agreements.
b.
Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari
kreditur, Grup tidak boleh melakukan transaksi
tertentu, antara lain:
b.
Without the prior written consent from the
creditors, the Group shall not, among others:
c.
1)
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan
seluruhnya atau sebagian Aset Grup, kecuali
dalam rangka menjalankan kegiatan usaha
normal.
1)
Sell or in any way transfer the right over, in
whole or in part, the assets of the Group
except under normal business transactions.
2)
Mengadakan perjanjian pinjam meminjam
atau pemberian uang muka dengan cara
apapun dalam jumlah yang tidak terbatas
kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan
usaha normal.
2)
Make any loans or advances in any way in
unlimited amounts to/from other parties
3)
Melakukan pelunasan utang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan
kegiatan usaha normal.
3)
Fully pay outstanding debts to other parties
4)
Mengajukan
permohonan
pailit
atau
penundaan pembayaran atas pinjaman.
4)
File for bankruptcy
repayments.
Grup wajib melapor kepada kreditur untuk
melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
1)
Mengubah
susunan
manajemen
pemegang saham entitas anak.
2)
Melakukan pembayaran
pemegang saham.
deviden
c.
or
postpone
debt
The Group should inform the creditors prior to
performing the following acts:
dan
1)
Change the management and shareholders
of the subsidiaries.
kepada
2)
Pay any dividends to their stockholders.
19. MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Pemegang saham
Manajemen
Masli Mulia (Direktur Utama)
Asmari Herry Prayitno (Direktur)
Non-manajemen
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Jumlah saham
ditempatkan
dan
disetor penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
pemilikan/
Percentage
of Ownership
Jumlah Modal
Disetor/
Total Paid-up
Capital
Rp'000
658.500
500
0,4021%
0,0003%
329.250
250
94.940.000
15.572.203
57,9765%
9,5094%
47.470.000
7.786.102
27.515.845
4.513.191
52.584.797
32,1117%
26.292.398
15.240.310
Non-management
Public (each below
5% ow nership)
163.756.000
100,000%
81.878.000
47.460.340
Total
57
Pengukuran
kembali/
Remeasurement Stockholders
US$
Management
190.849
Masli Mulia (President Director)
145
Asmari Herry Prayitno (Director)
31 Desember 2011/
December 31, 2011
Pemegang saham
Manajemen
Aloysius Soebagjo Windoe
(Komisaris)
Non-manajemen
Jumlah
Jumlah saham
ditempatkan
dan
disetor penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
pemilikan/
Percentage
of Ownership
Jumlah Modal
Disetor/
Total Paid-up
Capital
Rp'000
658.500
500
0,4021%
0,0003%
329.250
250
100.000
0,0611%
50.000
94.940.000
15.572.203
57,9765%
9,5094%
47.470.000
7.786.102
27.515.845
4.513.190
52.484.797
32,0506%
26.242.398
15.211.329
Non-management
Public (each below
5% ow nership)
163.756.000
100,000%
81.878.000
47.460.340
Total
Pengukuran
kembali/
US$
Management
190.849
145
28.982
(Commissioner)
Pemegang saham
Manajemen
(Komisaris)
Non-manajemen
Jumlah
Jumlah saham
ditempatkan
dan
disetor penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
pemilikan/
Percentage
of Ownership
Jumlah Modal
Disetor/
Total Paid-up
Capital
Rp'000
658.500
500
0,4021%
0,0003%
329.250
250
100.000
0,0611%
50.000
94.940.000
15.570.703
57,9765%
9,5085%
47.470.000
7.785.352
27.515.845
4.512.756
52.486.297
32,0515%
26.243.148
15.211.763
Non-management
Public (each below
5% ow nership)
163.756.000
100,000%
81.878.000
47.460.340
Total
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Pengukuran
kembali/
US$
Management
190.849
145
28.982
(Commissioner)
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Jumlah/
Total
US$
Agio saham
Biaya emisi saham
3.635.775
(2.216)
Additional paid-in capital
Stock issuance costs
Bersih
3.633.559
Net
58
21. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
21. OTHER COMPONENTS OF EQUITY
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Selisih transaksi perubahan ekuitas
entitas anak
Selisih nilai restrukturisasi entitas
sepengendali (Catatan 11)
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Jumlah
29.671.789
(5.578.641)
29.671.789
(5.451.366)
(145.275)
-
29.671.789
(3.312.802)
-
(19.457.827)
(14.827.723)
(13.827.991)
4.490.046
9.392.700
12.530.996
Differences in equity transactions
of subsidiaries
Hedging reserve
Difference in value of restructuring
transactions among entities under
common control (Note 11)
Exchange differences from financial
statement translation
Total
Pencadangan Atas Lindung Nilai
Hedging Reserve
Akun ini merupakan bagian dari pencadangan lindung
nilai pada arus kas entitas asosiasi.
This account represents share in cash flow hedging
reserve of an associate.
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
Exchange Difference
Translation
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
merupakan hasil dari penjabaran pembukuan entitas
anak tertentu yang diselenggarakan dalam mata uang
selain Dolar Amerika Serikat.
Exchange difference from translation adjustment
represents the result of translation of certain
subsidiaries books of accounts which are maintained
in currencies other than U.S. Dollar.
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
The details of noncontrolling interests in net assets
(liabilities) of consolidated subsidiaries are as follows:
2012
2011
US$
US$
Jumlah
Statement
22. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian hak minoritas atas aset (liabilitas) bersih
entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai
berikut:
Kepentingan Nonpengendali atas
Aset (Liabilitas) Bersih
Entitas Anak
dan entitas anak
dan entitas anak
Lain-lain
From Financial
86.854.397
781.090
400.371
(227.818)
10.493
87.818.533
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
85.721.339
737.081
82.832.972
555.752
236.324
26.325
9.881
683
81.190
6.624
86.730.950
83.477.221
59
Non-controlling interest in
Net Assets (Liabilities) of
Subsidiaries
and subsidiaries
and its subsidiary
Others
Total
Mutasi atas kepentingan
sebagai berikut:
nonpengendali
adalah
Movements of non-controlling interest are as follows:
2012
US$
2011
US$
Saldo awal tahun
Bagian atas laba bersih
Deviden
Penjabaran laporan keuangan
Dilusi pada penyertaan saham
86.730.950
2.006.380
(610.987)
(41.301)
(68.201)
(198.308)
83.477.221
5.007.025
(841.348)
232.515
(1.144.463)
-
Balance at beginning of year
Share in net income
Dividends
Translation adjustment
Hedging reserve
Dilution of investment
Saldo akhir tahun
87.818.533
86.730.950
Balance at end of year
Beberapa
anak
perusahaan
mengumumkan
pembagian deviden pada tahun 2012 dan 2011.
Kepentingan nonpengendali masing-masing sebesar
US$ 610.987 dan US$ 841.348 pada tahun 2012 dan
2011.
Several subsidiaries declared dividend in 2012 and
2011. Noncontrolling interest share amounted to
US$ 610,987 and US$ 841,348 in 2012 and 2011,
respectively.
23. DEVIDEN TUNAI
23. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 22 Mei 2012 dituangkan dalam akta
No. 21 dari Leolin Jayayanti, S.H, notaris di Jakarta,
para
pemegang
saham
memutuskan
untuk
membagikan
deviden
tunai
sebesar
Rp 32.751.200.000 atau Rp 200 per lembar saham
(setara dengan US$ 3.508.889).
According to Annual Stockholders' General Meeting
dated May 22, 2012 which was covered by deed
No. 21 of Leolin Jayayanti, S.H, a notary in Jakarta,
the stockholders have approved to distribute cash
dividends amounting to Rp 32,751,200,000 or
Rp 200 per share (equivalent with US$ 3,508,889).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 12 Mei 2011 yang dituangkan dalam
akta No. 10 dari Toety Juniarto, SH, notaris di Jakarta,
para
pemegang
saham
memutuskan
untuk
membagikan
deviden
tunai
sebesar
Rp 26.200.960.000 atau Rp 160 per lembar saham
(setara dengan US$ 3.068.028).
According to Annual Stockholders’ General Meeting
dated May 12, 2011 which was covered by deed
No. 10 of Toety Juniarto, SH, a notary in Jakarta, the
stockholders have approved to distribute cash
dividends amounting to Rp 26,200,960,000 or
Rp 160 per share (equivalent with US$ 3,068,028).
24. PENDAPATAN JASA
24. SERVICE REVENUES
2012
US$
2011
US$
Pendapatan uang tambang
Pendapatan dari kegiatan keagenan,
forwarding dan kegiatan terminal
Pendapatan dari jasa penanganan
peralatan peti kemas dan muatan
Pendapatan time charter
Lain-lain
399.862.145
378.785.185
81.141.338
77.411.974
71.704.731
54.281.326
7.041.459
59.245.345
63.081.000
6.971.193
Jumlah
614.030.999
585.494.697
Untuk tahun 2012 dan 2011, nilai pendapatan jasa dari
setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak
berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari
jumlah pendapatan jasa.
Freight income
Income from agency, forwarding and
terminal activities
Income from container equipment
services cargo handling
Income from time charter
Others
Total
In 2012 and 2011, service revenues from each
individual customer, either third party or related party,
were below 10% of the total service revenues.
60
25. BEBAN JASA
25. COST OF SERVICES
2012
US$
2011
US$
Beban pelayaran dan kapal
Beban bongkar muat
Beban peti kemas dan peralatan
Penyusutan (Catatan 12)
Perbaikan dan pemeliharaan
Sewa
Beban alat non-mekanik, gudang
dan depo
Beban keagenan
Asuransi
Lain-lain
240.071.166
140.105.723
35.694.410
32.756.616
32.875.613
25.723.842
7.888.602
219.247.862
158.980.294
32.356.099
23.320.677
28.873.083
22.421.885
5.363.698
7.324.855
7.222.118
4.467.573
14.442.286
4.059.562
5.922.407
4.295.940
13.011.323
Jumlah
548.572.804
517.852.830
Untuk tahun 2012 dan 2011, nilai pembelian barang
atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun
pihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari
jumlah beban jasa.
Shipping and vessel expenses
Stevedoring
Container and equipment charges
Depreciation (Note 12)
Repairs and maintenance
Rent
Non-mechanical tools, warehousing and
yard expenses
Agency fees
Insurance
Others
Total
In 2012 and 2011, purchases of goods or services
from each individual supplier, either third party or
related party, were below 10% of the total cost of
services.
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012
US$
2011
US$
Jasa profesional
Penyusutan (Catatan 12)
Listrik, air dan telekomunikasi
Rumah tangga kantor
Perjalanan dinas
Sewa
Perbaikan dan pemeliharaan
Pemasaran dan perjamuan
Lain-lain
24.246.882
3.834.864
2.565.908
2.227.020
1.971.611
1.785.548
1.291.299
121.536
578.731
3.924.221
25.846.534
2.518.694
2.663.536
1.944.584
1.809.092
1.698.095
819.386
604.552
393.804
5.583.921
Professional fees
Depreciation (Note 12)
Electricity, water and telecommunication
Office expenses
Travel
Rent
Repairs and maintenance
Marketing and entertainment
Others
Jumlah
42.547.620
43.882.198
Total
27. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAINNYA
27. OTHER GAINS AND LOSSES
2012
US$
Keuntungan penjualan aset tetap
(Catatan 12)
Klaim asuransi (Catatan 12)
Penghapusan dan penurunan
nilai aset tetap (Catatan 12)
Pencadangan penurunan nilai
piutang usaha dan piutang lain-lain
Lain-lain
Jumlah
2011
US$
(813.800)
2.350.956
(314.084)
2.082.161
Gain on sale of property and equipment
(Note 12)
Insurance claims (Note 12)
Write-off and impairment of property, and
equipment (Note 12)
Provision for impairment losses of trade
accounts receivable and other receivable
Others
5.478.820
7.325.088
Total
5.012.485
4.027.529
(5.098.350)
61
5.557.011
-
28. PAJAK PENGHASILAN
28. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari:
Tax benefit (expense) of the Group consist of the
following:
2012
US$
Pajak kini
Perusahaan
Entitas Anak
Pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas Anak
Jumlah
2011
US$
(450.105)
(6.397.457)
(53.969)
(847.277)
(7.748.808)
(739.641)
(4.953.300)
185.654
498.259
(5.009.028)
Current tax
The Company
Subsidiaries
Deferred tax
The Company
Subsidiaries
Total
Pajak Penghasilan Non Final
Non Final Income Tax
Sampai dengan 31 Desember 2012 Perusahaan
masih belum mendapat persetujuan dari Direktorat
Jenderal Pajak untuk melakukan pelaporan
perpajakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
(mata uang fungsional), sehingga perhitungan rugi
fiskal masih dilakukan berdasarkan laba rugi
komprehensif dalam mata uang Rupiah sebagai
berikut:
Up to December 31, 2012, the Company has not
obtained the approval from Directorate General of
Taxes to report its taxation reporting in US Dollar
(functional currency), thus the fiscal loss calculation
is based on the comprehensive income in Rupiah
currency as follows:
2012
Rp '000
Rugi sebelum pajak Perusahaan dalam
mata uang pelaporan pajak (Rupiah)
Beda waktu:
Penyusutan dan amortisasi
Lainnya
Beda tetap:
Deviden luar negeri
Beban yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal
Bagian laba bersih entitas
asosiasi - bersih
Beban (pendapatan terkait)
yang telah dikenakan pajak yang
bersifat final:
Pendapatan jasa
Beban
Lainnya
Penghasilan kena pajak Perusahaan
berdasarkan tarif pajak non-final
Penghasilan kena pajak:
Perusahaan
Final
Non-final
2011
Rp '000
Loss before tax attributable to the
Company in tax reporting currency
(Rupiah)
Timing differences:
Accrued expenses
Depreciation and amortization
Others
Permanent differences:
Offshore dividend
(94.130.617)
(35.223.037)
423.495
4.571.618
(3.356.939)
5.131.370
3.674.961
(6.231.719)
15.288.959
15.467.722
53.193.257
21.663.044
(3.871.686)
(4.513.169)
(41.955.327)
79.633.949
(765.073)
(57.404.421)
79.148.689
(1.972.700)
Nondeductible expenses
Equity in net earnings of
associates - net
Expenses (related income)
already subjected to
final tax:
Service revenues
Expenses
Others
9.031.636
19.740.740
Taxable income of the Company
subjected to non-final tax rates
41.817.106
57.374.791
Taxable income:
Company
Final
9.031.636
19.740.740
62
Non-final
2012
US$
2011
Rp '000
US$
Rp '000
Beban pajak kini
Perusahaan
Final
Non-final
216.609
233.496
2.094.612
2.257.909
195.399
544.242
1.771.878
4.935.185
Current tax expense
Company
Final
Non-final
Jumlah pajak kini
450.105
4.352.521
739.641
6.707.063
Total current tax
Pajak dibayar di muka
Perusahaan
Final
Pasal 4(2)
Pasal 15
Non-final
Pasal 23
Jumlah pajak dibayar di muka
Utang pajak - Perusahaan
Utang pajak
Perusahaan dan entitas anak
di dalam negeri
Entitas anak di luar negeri
termasuk utang pajak tahun
sebelumnya
Pajak lebih bayar entitas anak
175.403
28.511
1.696.143
275.703
135.628
38.989
1.229.879
353.555
232.388
2.247.189
347.139
3.147.859
Prepayments of taxes
Company
Final
Article 4(2)
Article 15
Non-final
Article 23
436.302
4.219.035
521.756
4.731.293
Total prepayments of taxes
13.803
133.486
217.885
1.975.770
Tax payable - Company
1.624.929
Tax payable
Company and local
subsidiaries
830.867
1.355.033
1.222.314
129.559
13.174
Foreign subsidiaries
including prior year
tax payables
Prepaid tax - subsidiaries
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia,
Perusahaan melaporkan pajak berdasarkan sistem
self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau
mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Under the Tax Laws of Indonesia, the Company
submits tax returns on the basis of self-assessment.
The tax authorities may assess or amend taxes within
the statute of limitation under the prevailing
regulations.
Laba kena pajak Perusahaan dalam Rupiah menjadi
dasar dalam pelaporan SPT tahunan Pph badan untuk
tahun 2012 dan 2011.
Taxable income of the Company in Rupiah is used as
basis for the 2012 and 2011 annual tax return.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup
The details of the Group’s deferred tax assets and
liabilities are as follows:
1 Januari/
January 1,
2012
US$
Aset pajak tangguhan - Perusahaan
Imbalan pasca kerja
Aset tetap
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for
the year
US$
Translation
adjustment
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2012
US$
Deferred tax assets - the Company
Post employee benefits
Accrued expenses
Property and equipment
922.470
179.761
155.240
(5.270)
(52.400)
3.701
-
917.200
127.361
158.941
1.257.471
(53.969)
-
1.203.502
Deferred tax assets
Perusahaan
Entitas anak
1.257.471
2.811.695
(53.969)
(329.491)
(154.732)
1.203.502
2.327.472
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
4.069.166
(383.460)
(154.732)
3.530.974
Deferred tax assets
(1.170.860)
(517.786)
(271.056)
(1.959.702)
Entitas Anak
63
Subsidiaries
1 Januari/
January 1,
2011
US$
Aset pajak tangguhan - Perusahaan
Imbalan pasca kerja
Aktiva tetap
Lainnya
971.717
47.126
70.116
(17.142)
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for
the year
US$
Translation
adjustment
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2011
US$
Deferred tax assets - the Company
Post employee benefits
Accrued expenses
Property and equipment
Others
(49.247)
132.635
85.124
17.142
-
922.470
179.761
155.240
-
-
1.257.471
Deferred tax assets
1.071.817
185.654
Perusahaan
Entitas anak
1.071.817
1.635.737
185.654
1.238.446
(62.488)
1.257.471
2.811.695
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
2.707.554
1.424.100
(62.488)
4.069.166
Deferred tax assets
29.126
(1.170.860)
Entitas Anak
(459.799)
(740.187)
Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense of the
Company and the amounts computed by applying the
effective tax rate to profit before tax is as follows:
2012
Rp '000
Rugi sebelum pajak Perusahaan dalam
mata uang pelaporan pajak - Rupiah
Manfaat pajak sesuai dengan tarif
pajak yang berlaku
Deviden luar negeri
Beban yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal
Bagian laba bersih entitas
asosiasi - bersih
Beban (pendapatan terkait)
yang telah dikenakan pajak yang
bersifat final:
Pendapatan jasa
Beban
Lainnya
Beban pajak Perusahaan-nonfinal
dan beban pajak tangguhan
2011
Rp '000
(94.130.617)
(35.223.037)
(23.532.654)
3.822.240
(8.805.759)
3.866.931
13.298.314
5.415.760
(967.922)
(1.128.292)
(10.488.832)
19.908.487
740.167
(14.351.105)
19.787.173
(1.533.032)
2.779.801
3.251.675
2012
US$
Beban pajak Perusahaan-nonfinal
dan beban pajak tangguhan
Translasi IDR ke US$
Beban pajak Perusahaan-Final
Subsidiaries
Loss before tax attributable to the Company
in tax reporting currency - Rupiah
Tax benefits by applying effective
tax rates
Offshore dividend
Tax effect of nondeductible expense
Tax expense on equity in net income
of associates
Expenses (related income) already
subjected to final tax:
Service revenues
Expenses
Others
Tax expense of the Company-nonfinal
and deferred tax expenses
2011
US$
Tax expense of the Company-nonfinal
and deferred tax expenses
Translation from IDR to US$
Tax expense of the Company-Final
287.465
216.609
358.588
195.399
Beban pajak Perusahaan
Beban pajak Entitas Anak
504.074
7.244.734
553.987
4.455.041
Tax expense of the Company
Tax expense of the - Subsidiaries
Beban pajak
7.748.808
5.009.028
Tax expense
64
29. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di
Indonesia menyelenggarakan program pensiun
imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang
didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi
pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti
telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.
13/2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan
berdasarkan Undang-undang ini. Sebagai tambahan,
Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di
dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya
imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam
bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its subsidiaries domiciled in
Indonesia provide a defined benefit pension plan,
covering substantially all of their permanent
employees, which is funded through monthly
contributions to a separately administered fund. The
benefits under such pension plan have been adjusted
to cover minimum benefits under Labor Law
No. 13/2003. The additional benefits under the Law
are unfunded. In addition, the Company and its local
subsidiaries also provide their employees with other
unfunded long-term benefit in the form of vacation
leaves based on the number of years in service.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun
Samudera Indonesia (DPSI) yang akta pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006. Perusahaan
adalah mitra Pendiri DPSI.
The pension plan is managed by Dana Pensiun
Samudera Indonesia (DPSI), the deed of
establishment of which was approved by the Minister
of Finance of the Republic of Indonesia in his
decision letter No. KEP-042/KM.12/2006
dated
July 28, 2006. The Company is the cofounder of
DPSI.
Perhitungan seluruh imbalan pasca kerja dilakukan
oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits for
2012 and 2011 is calculated by an independent
actuary, Padma Radya Aktuaria. The actuarial
valuation was carried out using the following key
assumptions:






Tingkat kematian
Umur pensiun normal
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat diskonto
Tingkat pengembalian
investasi
Tingkat pengunduran diri
2012
2011
TMI 3
55 tahun/years
7% per tahun/per annum
5,5% per tahun/per annum
TMI 2
55 tahun/years





10% per tahun sampai
dengan usia 25 tahun,
berkurang secara linear
sebesar 0% pada usia 55
tahun/10% up to age 25
and reducing linearly by
0% at age 55
10% per tahun sampai
dengan usia 25 tahun,
berkurang secara linear
sebesar 0% pada usia 55
tahun/10% up to age 25
and reducing linearly by
0% at age 55

Beban imbalan kerja Grup adalah sebagai berikut:
Mortality rate
Normal pension age
Salary incremental rate
Discount rate
Expected return on
investment rate
Resignation rate
Employee benefits expense of the Group are as
follows:
2012
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
US$
US$
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Hasil yang diharapkan
dari aset program
Kerugian (keuntungan)
aktuarial
Amortisasi biaya jasa
lalu - unvested
Beban bersih imbalan kerja
699.031
872.751
(1.375.544)
(12.702)
183.536
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
benefits
US$
386.994
273.865
176.447
62.059
-
-
(22.607)
9.307
34.025
-
647.559
272.531
65
Jumlah/
Total
US$
1.262.472
1.208.675
Current service cost
Interest cost
Expected return on
(1.375.544)
plan assets
(1.284) Actuarial losses (gain)
Amortization of unvested
9.307
past service cost
1.103.626
Net employee benefits expense
2011
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
US$
US$
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Hasil yang diharapkan
dari aset program
Kerugian aktuarial
Amortisasi biaya jasa
lalu - unvested
Beban bersih imbalan kerja
908.895
1.227.206
(1.362.760)
2.316
775.657
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
benefits
US$
459.146
367.468
137.501
95.533
-
-
17.959
10.146
35.963
854.719
268.997
Provisi imbalan kerja Grup adalah sebagai berikut:
15.654.529
(13.615.866)
5.036.075
-
1.087.209
-
Status pendanaan
Biaya jasa lalu yang belum
diakui - unvested
Kerugian aktuarial yang
belum diakui
2.038.663
5.036.075
1.087.209
117.990
(33.838)
-
(138.907)
(427.380)
-
Imbalan pasca kerja
2.017.746
4.574.857
1.087.209
Imbalan
kerja jangka
Program dana
Tanpa
panjang lainnya/
pensiun/Defined
Other long-term
pendanaan/
pension plan
Unfunded
benefits
US$
US$
US$
Nilai kini kewajiban
imbalan kerja
Nilai wajar aset program
Status pendanaan
diakui - unvested
belum diakui
Imbalan pasca kerja
1.505.542
1.690.207
Interest cost
Expected return on
(1.362.760)
plan assets
20.275 Actuarial losses
Amortization of unvested
46.109
past service cost
1.899.373
Net employee benefits expense
The provision of employee benefits of the Group are
as follows:
Imbalan
kerja jangka
Program dana
Tanpa
panjang lainnya/
pensiun/Defined
Other long-term
pendanaan/
pension plan
Unfunded
benefits
US$
US$
US$
imbalan kerja
Jumlah/
Total
US$
13.544.311
(13.111.485)
4.096.641
-
965.809
-
432.826
4.096.641
965.809
Jumlah/
Total
US$
Present value of employee
21.777.813
benefits obligation
(13.615.866) Fair value of plan assets
8.161.947
Funded status
Unrecognized past service
84.152
cost - unvested
Unrecognized actuarial
(566.287)
losses
7.679.812
Jumlah/
Total
US$
18.606.761
benefits obligation
(55.281)
-
1.928.610
361.841
-
Funded status
(55.281)
cost - unvested
2.290.451
losses
2.361.436
4.403.201
965.809
7.730.446
-
66
5.495.276
1 Januari/January 1, 2011
Imbalan
kerja jangka
Program dana
Tanpa
panjang lainnya/
pensiun/Defined
Other long-term
pendanaan/
pension plan
Unfunded
benefits
US$
US$
US$
imbalan kerja
14.430.121
(11.902.667)
4.222.723
-
1.061.222
-
Status pendanaan
diakui - unvested
belum diakui
2.527.454
4.222.723
1.061.222
Imbalan pasca kerja
-
(77.281)
-
(513.089)
89.702
-
2.014.365
4.235.144
1.061.222
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah
sebagai berikut:
Jumlah/
Total
US$
19.714.066
benefits obligation
7.811.399
Funded status
(77.281)
cost - unvested
(423.387)
losses
7.310.731
Movements in the present value of employee benefits
obligation are as follows:
2012
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
US$
US$
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
benefits
US$
Saldo awal tahun
Biaya jasa kini
Beban bunga
Keuntungan aktuarial
belum diakui
Pembayaran manfaat
Efek selisih kurs
13.544.311
891.233
872.751
4.096.641
386.994
273.865
965.809
176.447
62.059
1.722.239
(453.974)
(922.031)
733.370
(167.876)
(286.919)
Saldo akhir tahun
15.654.529
5.036.075
34.025
(86.160)
(64.971)
1.087.209
Jumlah/
Total
US$
18.606.761
1.454.674
1.208.675
Beginning of the year
Interest cost
2.489.634
gains
(708.010) Benefit payment
(1.273.921) Effect of foreign exchange
21.777.813
End of year
2011
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
US$
US$
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
benefits
US$
Saldo awal tahun
Biaya jasa kini
Beban bunga
Keuntungan (kerugian)
aktuarial belum diakui
Pembayaran manfaat
Efek selisih kurs
14.430.121
1.156.433
1.244.841
4.222.723
459.146
367.468
1.061.222
137.501
95.533
(2.154.043)
(1.035.642)
(97.399)
(608.743)
(327.650)
(16.303)
35.963
(401.781)
37.371
Saldo akhir tahun
13.544.311
4.096.641
965.809
67
Jumlah/
Total
US$
19.714.066
1.753.080
1.707.842
Beginning of the year
Interest cost
(2.726.823)
gains (losses)
(1.765.073) Benefit payment
(76.331) Effect of foreign exchange
18.606.761
End of year
Mutasi nilai kini aset program selama tahun berjalan
Movements in the present value of the plan assets in
the current year were as follows:
Program dana pensiun/
Defined pension plan
2012
2011
US$
US$
Saldo awal nilai wajar aset program
Imbal hasil ekspektasian aset program
Keuntungan (kerugian) aktuarial
Kontribusi pemberi kerja
Kontribusi dari peserta program
Pembayaran manfaat
Efek selisih kurs
13.111.485
1.375.544
(110.410)
597.627
192.202
(699.082)
(851.500)
11.902.667
1.362.760
322.463
615.762
201.499
(1.148.551)
(145.115)
Beginning fair value of plan assets
Expected return on plan assets
Actuarial gains (losses)
Contributions from the employer
Contributions from plan participants
Benefits paid
Effect of foreign exchange
Saldo akhir nilai wajar aset program
13.615.866
13.111.485
Ending fair value of plan assets
Kategori utama aset program pada akhir periode
pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai
berikut:
The major categories of plan assets at the end of the
reporting period for each category are as follows:
Nilai wajar aset program/
Fair value of plan assets
2012
2011
US$
US$
Deposito
Instrumen ekuitas
Instrumen utang
Aset lainnya
Jumlah
4.986.130
2.484.896
4.109.268
2.035.572
4.801.426
2.392.846
3.957.046
1.960.167
13.615.866
13.111.485
Deposits
Equity instruments
Debt instruments
Other Assets
Total
Imbal hasil aset program adalah US$ 797.724 dan
US$ 946.138 masing-masing pada tahun 2012 dan
2011.
The actual return on plan assets was US$ 797,724
and US$ 946,138 in 2012 and 2011, respectively.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca
kerja tersebut masing-masing sebanyak 2.543, 2.551
dan 2.566 orang pada tanggal 31 Desember 2012 dan
2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.
The number of employees entitled to the benefits is
2,543, 2,551 and 2,566 at December 31, 2012 and
2011 and January 1, 2011/December 31, 2010,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan
kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas
manfaat karyawan Grup.
Management believes that the estimated on
employee benefits are adequate to cover the Group’s
employee benefits obligation.
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
Historical experience adjustments are as follows:
2012
US$
imbalan pasti
2011
US$
2010
US$
2009
US$
21.777.813
(13.615.866)
18.606.761
(13.111.485)
19.714.066
(11.902.667)
15.709.752
(9.568.362)
8.161.947
5.495.276
7.811.399
6.141.390
Penyesuaian pengalaman
liabilitas program
123.769
(593.142)
(156.822)
Penyesuaian pengalaman
aset program
(107.539)
311.973
472.647
Defisit
68
2008
US$
Present value of defined
10.417.049
benefit obligation
4.419.591
Deficit
(1.314.604)
334.904
Experience adjustments
on plan liabilities
(578.913)
2.059.319
Experience adjustments
on plan assets
30. LABA PER SAHAM DASAR
30. BASIC EARNINGS PER SHARE
2012
US$
Laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Jumlah rata-rata tertimbang saham
untuk menghitung laba bersih
per saham dasar (satuan penuh)
2011
US$
7.398.506
11.575.562
163.756.000
163.756.000
0,05
0,07
Laba bersih per saham dasar
(satuan penuh)
Perusahaan tidak memiliki potensi dilusi saham.
Profit attributable to Owners
of the Company
Weighted average number of shares
for calculation of basic earnings
per share (full amounts)
Earnings per share (full amounts)
The Company has no potential dilutive shares.
31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
31. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
a.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama
dengan pemegang saham utama Grup:
-
Related parties with the
stockholder as the Group:
same
majority
PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan
PT Kuala Jaya Samudera
PT Lampung Jaya Samudera
Dana Pensiun Samudera Indonesia
PT Deli Jaya Samudera
PT SILKargo Line
PT Ista Indonesia
PT Kapuas Satuan Harapan
b.
PT
Samudera
Indonesia
Tangguh
dan
PT Ngrumat Bondo Utomo adalah pemegang
saham Perusahaan.
b.
PT
Samudera
Indonesia
Tangguh
and
PT Ngrumat Bondo Utomo are the stockholders
of the Company.
c.
Entitas asosiasi
c.
Associated companies
-
PT Astarika Stuwarindo
LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd.
PT Jardine Tangguh Transport Service pada tahun/in 2010
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi
tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
The Group entered into certain transactions with
related parties, including the following:
a.
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan kurang
lebih sebesar US$ 1.541.279 dan US$ 1.613.649
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011.
a. Salaries and other compensation benefits of the
Company’s Board of Commissioners and
Directors
amounted
to
approximately
US$ 1,541,279 and US$ 1,613,649 for the years
ended December 31, 2012 and 2011, respectively.
b.
0,12% dan 0,61% dari jumlah penyediaan jasa
masing-masing pada tahun 2012 dan 2011,
merupakan penjualan kepada pihak berelasi.
Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan
tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang
usaha, masing-masing sebesar 0,29% dan 0,14%
dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal
b. Services rendered to related parties constituted
0.12% in 2012 and 0.61% in 2011 of the total
service revenues. At reporting date, the
receivables from these sales were presented as
trade accounts receivable, which constituted
0.29% and 0.14%, respectively, of the total
consolidated assets as of December 31, 2012
and 2011.
69
c.
0,83% dan 0,45% dari jumlah pembelian masingmasing pada tahun 2012 dan 2011, merupakan
pembelian dari pihak berelasi. Pada tanggal
pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat
sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi
0,56% dan 0,19% dari jumlah liabilitas
konsolidasian masing-masing pada tanggal
d.
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok
c.
Purchases of services from related parties
constituted 0.83% in 2012 and 0.45% in 2011
of the total purchases. At reporting date, the
liabilities for these purchases were presented
as trade accounts payable which constituted
0.56% and 0.19%, respectively, of the total
consolidated liabilities as of December 31, 2012
and 2011.
d.
Non-trade transactions with the related parties
are as follows:
Piutang lain-lain dari pihak berelasi
Other accounts receivable from related parties
2012
2011
Persentase
Persentase
terhadap
terhadap
Jumlah aset/
Jumlah aset/
Jumlah/
Jumlah/
Percentage to
Percentage to
Amount
Total Assets
Amount
Total Assets
US$
%
US$
%
PT Kuala Jaya Samudera
Nusantara Panurjwan
Dana Pensiun Samudera
Indonesia
PT Ista Indonesia
PT Deli Jaya Samudera
PT Kapuas Satuan Harapan
LNG East West Shipping Co.
(Singapore) Pte. Ltd
Lain-lain/Others
1.801.883
701.994
0,26
0,10
1.916.448
740.739
344.508
0,05
-
212.428
203.727
202.607
165.173
117.771
-
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
Jumlah/Total
4.130.564
380.473
0,27
0,10
-
384.731
171.778
158.249
145.489
27.751
-
286.242
-
0,05
0,59
3.831.427
-
31 Desember/
December 31, 2010
Persentase
terhadap
Jumlah aset/
Jumlah/
Percentage to
Amount
Total Assets
US$
%
2.441.536
737.898
0,39
0,12
8
0,00
0,05
0,02
0,02
0,02
0,01
181.617
165.367
191.224
113.889
-
0,04
120.562
622.189
0,01
0,10
0,53
4.574.290
0,72
0,03
0,03
0,03
0,01
Manajemen Grup berpendapat bahwa piutang
pihak berelasi tersebut dapat tertagih.
The Group’s management believes that other
accounts receivable from related parties are
fully collectible.
Utang lain-lain dari pihak berelasi
Other accounts payable to related parties
2012
2011
Persentase
Persentase
terhadap
terhadap
Jumlah liabilitas/
Jumlah liabilitas/
Percentage to
Percentage to
Jumlah/
Jumlah/
Amount
Total Liab ilities
Amount
Total Liab ilities
US$
%
US$
%
Dana Pensiun Samudera
Indonesia
PT SILKargo Line
Nusantara Panurjwan
Lain-lain/Others
Jumlah/Total
260.977
27.640
83.259
10.388
0,06
0,01
0,02
0,00
104.031
83.944
163.873
0,04
546.137
0,13
70
-
31 Desember/
Decemb er 31, 2010
Persentase
terhadap
Jumlah liabilitas/
Percentage to
Jumlah/
Amount
Total Liab ilities
US$
%
0,02
41.879
1.560
4.868
142.146
0,01
0,03
371.092
429.373
0,10
0,12
334.989
0,08
843.904
0,23
0,02
-
0,01
0,00
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
32. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN
U.S. DOLLAR
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari
2011/31 Desember 2010, Grup mempunyai aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai
berikut:
At December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/
December 31, 2010, the Group’s monetary assets
and liabilities in foreign currencies are as follows:
2012
Mata uang asing/
Amount in
Foreign
Currencies
Aset Moneter/
Monetary Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash
equivalents
Aset keuangan
lainnya lancar/
Other financial
assets - current
Piutang usaha/
Trade Accounts
receivab le
IDR
INR
THB
Sin$
RM
Lainnya/
Others
IDR
THB
INR
IDR
THB
INR
Sin$
RM
AED
Lainnya/
Others
79.681.921.720
195.606.478
67.739.834
773.147
1.869.047
-
Utang bank jangka
panjang/Long-term
b ank loans
Ekuivalen
US Dolar/
US Dollar
Equivalents
US$
8.240.116
3.659.247
2.211.597
632.199
610.703
108.130.894.464
62.015.171
74.312.166
3.511.324
2.477.129
294.656
-
Ekuivalen
US Dolar/
US Dollar
Equivalents
US$
11.924.448
1.196.808
2.340.530
2.700.608
779.341
278.139
31 Desember/Decemb er 31, 2010
Mata uang asing/
Ekuivalen
Amount in
US Dolar/
Foreign
US Dollar
Currencies
Equivalents
US$
136.065.064.734
21.003.309
56.167.228
12.247.079
3.320.548
-
15.133.474
469.634
1.868.122
9.509.122
1.076.920
138.080
7.762.843.920
1.286.709
-
802.776
42.009
-
106.337.431
2.052.167
4.253.561.181
-
473.091
-
259.228.766.750
59.512.968
27.153.468
20.219.882
2.656.522
3.931.051
26.807.525
1.943.003
507.965
16.533.716
868.007
1.060.648
215.104.521.700
75.278.132
11.230.381
13.564.926
2.378.631
3.392.529
23.721.275
2.370.954
216.731
10.432.973
748.352
923.484
232.880.224.662
51.791.341
7.919.589
7.565.724
2.080.232
3.967.661
25.901.482
1.722.580
177.082
5.874.331
674.661
1.081.148
-
-
-
Jumlah Aset Moneter/
Total Monetary Assets
Liabilitas Moneter/
Monetary Liabilities
Utang bank jangka
pendek/Short-term
b ank loans
Utang usaha/
Trade accounts
payab les
2011
Mata uang asing/
Amount in
Foreign
Currencies
64.214.167
70
-
59.685.880
8.536
64.108.263
IDR
130.354.355.950
13.480.285
133.700.000.680
14.744.155
119.746.004.130
13.318.430
IDR
Sin$
EUR
Lainnya/
Others
114.410.256.880
13.085.849
128.212
11.831.464
10.700.246
169.843
93.587.354.956
12.420.022
7.156
10.320.617
9.552.412
9.264
116.635.540.707
10.590.021
895.418
12.972.477
8.222.516
1.190.684
-
2.009.653
-
1.387.310
-
1.071.460
IDR
Sin$
712.253.829.440
25.291.031
73.656.032
20.680.374
687.817.070.000
26.514.067
75.851.022
20.392.338
489.627.948.933
18.176.386
54.457.563
14.112.873
Jumlah Liabilitas
Moneter/Total
Monetary Liab ilities
132.527.897
132.257.118
105.346.003
Liabilitas Moneter Bersih/Monatery
Liab ilities - Net
(68.313.730)
(72.571.238)
(41.237.740)
71
Kurs konversi yang digunakan Grup sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group are as
follows:
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Mata uang asing
Rupiah
Dolar Singapura
Ringgit Malaysia
Dirham UEA
Baht Thailand
Rupee India
Euro
0,00010
0,81770
0,32675
0,26981
0,03265
0,01871
1,32470
0,00011
0,76911
0,31461
0,27221
0,03150
0,01930
1,29455
33. INFORMASI SEGMEN USAHA
0,00011
0,77644
0,32432
0,27249
0,03326
0,02236
1,32977
Foreign currency
Rupiah
Singapore Dollar
Malaysian Ringgit
UAE Dirham
Thai Baht
Indian Rupee
Euro
33. SEGMENT INFORMATION
Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang
menghasilkan pendapatan
Product and services from which reportable
segments derive their revenues
Informasi yang dilaporkan kepada Direksi untuk tujuan
alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen
memfokuskan pada jenis jasa yang diberikan atau
disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan
kegiatan sebagai berikut:
Information reported to Directors for the purpose of
resources allocation and assessment of segment
performance focuses on type of services delivered or
provided. The Group’s reportable segments are
engaged in the following:
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Jasa pelayaran dan keagenan
Logistik dan terminal
Lainnya
Shipping and agency
Logistics and terminal
Others
Pendapatan dan hasil segmen
Segment revenue and result
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil
segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:
The following is an analysis of the Group’s revenue
and results by reportable segments:
Pendapatan segmen/
Segment revenues
2012
2011
US$
US$
Laba segmen/
Segment profit
2012
2011
US$
US$
Jasa pelayaran dan keagenan 488.219.467
138.967.436
Lainnya
1.728.710
Jumlah
628.915.613
Eliminasi
(14.884.614)
479.874.239
116.306.766
1.413.487
597.594.492
(12.099.795)
29.674.288
34.055.926
1.727.981
65.458.195
-
40.583.652
26.000.499
1.057.716
67.641.867
-
Shipping and agency
Others
Total
Elimination
Konsolidasian
585.494.697
65.458.195
67.641.867
Consolidated
(42.547.620)
(15.033.374)
850.822
(43.882.198)
(13.560.809)
1.550.232
1.538.793
1.045.132
1.408.058
1.472.303
General and administrative
expenses
Finance cost
Interest income
Equity in net income
of associates
Gain on foreign
exchange - net
5.478.820
7.325.088
17.153.694
21.591.615
614.030.999
Beban umum dan
administrasi
Beban keuangan
Penghasilan bunga
Bagian atas laba bersih
entitas asosiasi
Keuntungan kurs mata uang
asing - bersih
Keuntungan dan kerugian
lain-lain
Laba sebelum pajak
72
Income before tax
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah
sama dengan kebijakan akuntansi Grup seperti
dijabarkan pada Catatan 4 atas laporan keuangan
konsolidasian. Laba segmen merupakan laba yang
diperoleh setiap segmen tanpa memperhitungkan
alokasi beban umum dan administrasi, penghasilan
bunga, beban keuangan, keuntungan dan kerugian
lain-lain dan beban pajak. Hal ini merupakan
pengukuran yang dilaporkan kepada Direksi sebagai
pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi
sumber daya dan penilaian kinerja segmen.
The accounting policies of the reportable segments
are the same as the Group accounting policies
described in Note 4. Segment profit represents the
profit earned by each segment without allocation of
general and administrative expenses, interest
income, finance costs, other gains and losses and
income tax expense. This is the measure reported to
the Directors as the chief operating decision maker
for the purposes of resource allocation and
assessment of segment performance.
Aset dan liabilitas segmen
Segment assets and liabilities
2012
US$
2011
US$
Aset segmen
Lainnya
755.045.370
179.425.147
25.310.637
761.854.594
161.824.319
28.732.108
Segment Assets
Shipping and agency
Others
Jumlah
Eliminasi
Aset tidak dapat dialokasikan
959.781.154
(262.974.893)
7.573.288
952.411.021
(252.177.910)
18.302.092
Konsolidasian
704.379.549
718.535.203
Consolidated
Liabilitas segmen
Lainnya
337.501.466
110.079.262
1.502.302
351.307.936
109.183.797
-
Segment Liabilities
Shipping and agency
Others
Jumlah
Eliminasi
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasi
449.083.030
(38.367.349)
460.491.733
(35.091.226)
Total
Elimination
9.639.512
9.184.886
Konsolidasian
420.355.193
434.585.393
Total
Elimination
Unallocated assets
Unallocated liabilities
Consolidated
Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan
pengalokasian sumber daya diantara segmen, seluruh
aset dialokasikan ke segmen dilaporkan.
For the purposes of monitoring segment performance
and allocating resources between segments, all
assets are allocated to reportable segments.
Informasi segmen lainnya
Other segment information
Penyusutan dan amortisasi/
Depreciation and amortization
2012
2011
US$
US$
Pengeluaran modal/
Capital expenditures
2012
2011
US$
US$
Lainnya
26.760.282
8.643.716
157.719
23.551.476
7.946.402
158.937
13.943.328
27.864.500
29.720
84.197.016
26.238.771
14.874
Konsolidasian
35.561.717
31.656.815
41.837.548
110.450.661
Selain penyusutan dan amortisasi yang dilaporkan
diatas, terdapat rugi penurunan nilai yang diakui terkait
dengan aset tetap sebesar US$ 5.098.350 yang
termasuk dalam segmen jasa pelayaran dan
keagenan.
Shipping and agency
Others
Consolidated
In addition to the depreciation and amortisation
reported above there were impairment losses
amounting to US$ 5,098,350 recognized in respect of
property and equipment of shipping and agency
segment.
73
Pendapatan berdasarkan Pasar Geografis
Berikut adalah jumlah pendapatan
berdasarkan pasar geografis:
Pasar Geografis
Revenues by Geographical Market
jasa
Grup
The following table shows the distribution of the
Group’s consolidated revenues by geographical
market:
Pendapatan berdasarkan pasar geografis/
Sales revenue by geographical market
2012
2011
US$
US$
Geographical Market
Indonesia
Asia Tenggara
(kecuali Indonesia)
Timur Tengah dan India
Timur Jauh
Lain-lain
425.183.063
405.347.872
139.341.638
38.362.299
9.104.493
2.039.506
131.962.927
36.767.217
8.662.503
2.754.178
Indonesia
Southeast Asia
(except Indonesia)
Middle East and India
Far East
Others
Jumlah
614.030.999
585.494.697
Total
34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
a.
b.
34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Pada bulan Mei 2003, PNP, entitas anak,
melakukan perjanjian build, operate and transfer
dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara.
Berdasarkan
perjanjian
ini,
PNP
akan
membangun dermaga tersebut dalam waktu 5
tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak
mengoperasikan dermaga tersebut selama 25
tahun, yang kemudian kepemilikannya akan
dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005,
Dermaga Serbaguna Nusantara telah beroperasi
dan sebagai akibatnya hak dan kewajiban PNP
a.
In May 2003, PNP, a subsidiary, entered into a
build, operate and transfer agreement with
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II)
involving the Serbaguna Nusantara Port. Under
this agreement, PNP will build the terminal in 5
years from June 2003 and will have the right to
operate the port for 25 years, after which the
ownership of the port will be transferred to
Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port
started
its
commercial
operations
and
consequently, PNP’s rights and obligations
commenced as follows:
1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II.
1)
Payment of
Pelindo II.
2) Menerima 60% dari jumlah tagihan Pelindo II
atas kegiatan jasa tambat.
2)
Receipt of 60% share on Pelindo II’s
invoices on berthing services.
Pada tanggal 17 September 2003, PNP
mengadakan
perjanjian
kerjasama
jasa
pengoperasian dengan Pelindo II cabang Tanjung
Priok atas lapangan penumpukan di Lapangan
Lini I 005, 006, dan 007 Sisi Barat Pelabuhan
Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok untuk
jangka waktu lima belas (15) tahun terhitung mulai
tanggal 8 Agustus 2003 sampai dengan tanggal
7 Agustus 2018.
b.
Berdasarkan
perjanjian
tersebut,
PNP
berkewajiban untuk membayar kepada Pelindo II
uang sewa yang dibayar di muka untuk jangka
waktu satu tahun. Uang sewa tersebut disajikan
sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
monthly
contribution
to
On September 17, 2003, the Company entered
into an operating service agreement with the
Pelindo II Tanjung Priok branch of the yard on
the Ground Line I 005, 006, and 007 West Side
Port Nusantara II Tanjung Priok Port for a period
of fifteen (15) years from August 8, 2003 until
August 7, 2018.
Based on the agreement, PNP is obliged to pay
to Pelindo II rent in advance for a period of one
year. The rent is presented as "Prepaid
Expenses" in the consolidated statements of
financial position.
74
c.
Pada tanggal 27 Juli 2005, SSL telah
menandatangani kontrak jangka panjang berlaku
selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun
2008 untuk pengangkutan eksport gas alam cair
(Liquefied Natural Gas/LNG) dari Berau/ Teluk
Bintuni,
Propinsi
Papua,
Indonesia
ke
Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja
- California, Amerika Utara.
c.
On July 27, 2005, SSL signed a long-term
contract valid for 20 years from the fourth quarter
of 2008 for the export delivery of Liquefied
Natural Gas (LNG) from Berau/ Teluk Bintuni,
Province of Papua, Indonesia to Gwangyang,
South Korea and Costa Azul, Baja - California,
North America.
d.
Pada tanggal 15 September 2010, sesuai dengan
Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) ("Pelindo II") No. HK56/5/7/PI.II-2010,
PNP dan TSJ terseleksi untuk melaksanakan
kegiatan usaha terminal di pelabuhan Tanjung
Priok, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar
muat pada terminal III (sebelumnya terminal "A"
dan "D") di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka
waktu satu tahun. Proses perpanjangan masa
kerjasama telah dilakukan oleh PNP dan TSJ
dengan Pihak Pelindo II, dan dicapai kesepakatan
bahwa jangka waktu kerjasama akan dilakukan
selama 15 tahun. Sampai dengan tanggal
laporan keuangan Surat Keputusan atas hasil
kesepakatan tersebut masih dalam proses.
d.
On September 15, 2010, in accordance with the
decision
letter
issued
by
Director
of
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ("Pelindo
II") No. HK56/5/7/PI.II-2010, PNP and TSJ are
selected to carry out terminal activities in the port
of Tanjung Priok, activities and services including
loading and unloading stacking on the terminal III
(formerly terminal "A" and "D") at the Port of
Tanjung Priok for a period of one year. The
extension process of the cooperation has been
conducted by the PNP, TSJ and Pelindo II, and it
was agreed that the term of cooperation will be
conducted for 15 years. As of the reporting date,
the decision letter of this agreement is still in
process.
e.
PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan
Pemerintah Kota Samarinda dimana PSP setuju
untuk
membangun,
mengoperasikan
dan
mengalihkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran.
Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhak
mengoperasikan terminal peti kemas tersebut
selama 50 tahun, yang kemudian kepemilikannya
akan dialihkan ke Pelindo IV.
e.
PSP entered into a joint operation agreement
with Pelindo IV and the City Government of
Samarinda whereby PSP agreed to build,
operate and transfer the Palaran Container
Terminal. Under this agreement, PSP will have
the right to operate the container terminal for 50
years, after which the ownership of the container
terminal will be transferred to Pelindo IV.
Hak dan kewajiban PSP sehubungan dengan
perjanjian tersebut adalah:
PSP’s rights and obligations in respect of the
agreement are:
1)
Menerima bagi hasil atas keuntungan
operasional TPK Palaran sebesar 47% untuk
tahun pertama sampai dengan tahun ke-30
dan 45% untuk tahun ke-31 sampai dengan
tahun ke-50.
1)
To receive profit sharing from the operating
income of TPK Palaran by as much as 47%
for the first until the 30th year and 45% for
the 31st until the 50th year.
2)
Membayar manajemen fee sebesar 10% dari
total pendapatan operasional TPK Palaran
kepada Pelindo IV.
2)
To pay management fee of 10% of total
operating income of TPK Palaran to Pelindo
IV.
35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a.
Pada bulan Januari 2013, SSS, entitas anak telah
menerima klaim asuransi MV Sinar Jombang
sebesar US$ 4.000.000 (Catatan 9).
a.
In January 2013, SSS, a subsidiary received the
insurance claim of MV Sinar Jombang amounting
to US$ 4,000,000 (Note 9).
b.
Pada tahun 2013, Perusahaan dan PT SILKargo
Indonesia, entitas anak, telah melakukan
penyetoran modal pada PT Maruzen Samudera
Taiheiyo, perusahaan yang didirikan atas
perjanjian ventura bersama dengan Maruzen
Showa Unyu Co. Ltd. dan Taiheiyo Kisen Kaisha,
Ltd. berdasarkan akta No. 20 tanggal
23 Nopember 2012.
b.
In 2013, the Company and PT SILKargo
Indonesia, a subsidiary, paid their capital
contribution to PT Maruzen Samudera Taiheiyo,
a company which is established under a joint
venture agreement with Maruzen Showa Unyu
Co. Ltd. and Taiheiyo Kisen Kaisha, Ltd. based
on notarial deed No. 20 dated November 23,
2012.
75
c.
Pada tahun 2013, PT SILkargo Indonesia, entitas
anak, telah melakukan penyetoran modal pada PT
KCTC Samudera Logistics, perusahaan yang
didirikan atas perjanjian ventura bersama dengan
KCTC Co. Ltd. dan PT Zimmoah Marine Trans
berdasarkan akta No. 16 tanggal 5 Desember
2012.
c.
36. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
In 2013, PT SILkargo Indonesia, a subsidiary,
paid their capital contribution to PT KCTC
Samudera Logistics, a company which is
established under a Joint venture agreement
with KCTC Co. Ltd. and PT Zimmoah Marine
Trans based on notarial deed No. 16 dated
December 5, 2012.
36. CATEGORIES
INSTRUMENTS
AND
CLASSES
FINANCIAL
December 31,
31 Desember/
2012
US$
Aset Keuangan
Efek pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi (FVTPL)
Investasi tersedia untuk dijual pada biaya
perolehan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset keuangan tidak lancar lain-lain
Liabilitas Keuangan
Diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Utang bank jangka pendek dan utang
yang jatuh tempo dalam satu tahun
Utang usaha
Utang lain-lain
Utang jangka panjang
39.608.209
3.396.160
98.502.348
16.090.578
3.854.095
Financial Assets
Securities at fair value through profit or
loss (FVTPL)
Available-for-sale investments,
at cost
Other non-current financial assets
87.967.864
53.139.852
2.121.890
29.216.615
229.749.966
Financial Liabilities
Measured at amortized cost
Short-term bank loans and current
maturities of long-term liabilities
Accrued expenses
Long-term liabilities
1.467
560.959
37. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
a.
37. FINANCIAL INSTRUMENTS,
AND CAPITAL RISK
Manajemen Risiko Modal
a.
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan
bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan
keuntungan para pemegang saham melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur
modal Grup terdiri dari utang termasuk utang bank
(Catatan 14 dan 18) utang sewa pembiayaan, kas
dan setara kas (Catatan 6) dan entitas yang dapat
di distribusikan kepada pemilik Perusahaan, terdiri
dari modal saham (Catatan 19), tambahan modal
disetor (Catatan 20), komponen ekuitas lainnya
(Catatan 21), saldo laba dan kepentingan
nonpengendali
(Catatan
22)
sebagaimana
diungkapkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.
FINANCIAL
RISK
Capital Risk Management
The Group manages capital risk to ensure that
its will be able to continue as going concern, in
addition to maximizing the profits of the
shareholders through the optimization of the
balance of debt and equity. The Group’s capital
structure consists of debt, which includes bank
loans (Notes 14 and 18) and finance lease
obligations, cash and cash equivalents (Note 6)
and equity attributable to the owners of the
Company, comprising issued capital (Note 19),
additional paid-in capital (Note 20) other
components of equity (Note 21), retained
earnings and non-controlling interest (Note 22)
as described in the consolidated financial
statements.
76
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala
melakukan
review
struktur
permodalan
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini,
Dewan
Direksi
mempertimbangkan
biaya
permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company
periodically review the Company's capital
structure. As part of this review, the Board of
Directors consider the cost of capital and related
risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010
The gearing ratio as of December 31, 2012 and
2011 and January 1, 2011/December 31, 2010
are as follows:
1 Januari/
January 1, 2011/
31 Desember/
Decemb er 31,
2010
US$
2012
2011
US$
US$
Pinjaman
Kas dan setara kas
317.717.830
39.608.209
339.182.104
42.648.008
275.696.751
60.529.185
Debt
Pinjaman - bersih
Ekuitas
278.109.621
284.024.356
296.534.096
283.949.810
215.167.566
273.841.443
Net debt
Equity
98%
104%
79%
Rasio pinjaman - bersih
terhadap ekuitas
b.
Tujuan dan
keuangan
kebijakan
manajemen
risiko
b.
Net debt to equity ratio
Financial risk management objectives and
policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber
daya keuangan yang memadai tersedia untuk
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk
mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga,
kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh
Dewan Direksi.
The Group’s overall financial risk management
and policies seek to ensure that adequate
financial resources are available for operation
and development of its business, while managing
its exposure to foreign exchange risk, interest
rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group
operates within defined guidelines that are
approved by the Board.
i.
i.
Manajemen risiko nilai tukar mata uang
asing
Foreign currency exchange rate risk
management
Grup menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar
mata uang asing. Meskipun mata uang
fungsional Perusahaan dan beberapa entitas
anak adalah Dolar Amerika Serikat, ada
beberapa transaksi yang menggunakan mata
uang selain Dolar Amerika Serikat terutama
Rupiah dan Dolar Singapura khususnya biaya
operasional
dan
beberapa
penjualan
domestik.
The Group is exposed to the effect of foreign
currency exchange rate fluctuation. Although
the functional currency of the Company and
certain subsidiaries is the U.S. Dollar, there
are transactions denominated in currency
other than U.S. Dollar, mainly in Rupiah and
Singapore Dollar, particularly the operating
expenses and some local sales.
Grup memegang kas dan setara kas dalam
mata selain Dolar Amerika Serikat untuk
modal kerja.
The Group also holds cash and cash
equivalents denominated in currencies other
than the U.S. Dollar for working capital
purposes.
Grup mengelola eksposur terhadap mata
uang selain Dolar Amerika Serikat, terutama
Rupiah
dengan
mencocokkan,
sebisa
mungkin, penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang bersih Grup
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 32.
The Group manages exposure to foreign
currency risk, especially Rupiah by
matching, as far as possible, receipts and
payments in each individual currency. The
Group’s net open foreign currency exposure
as of reporting date is disclosed in Note 32.
77
Sensivitas Grup terhadap peningkatan dan
penurunan 2% dalam Dolar Amerika Serikat
terhadap mata uang Rupiah yang relevan
adalah peningkatan atau penurunan US$ 946
ribu pada laba rugi setelah pajak. 2% adalah
tingkat sensitivitas yang digunakan ketika
melaporkan secara internal risiko mata uang
asing kepada para karyawan kunci, dan
merupakan penilaian manajemen terhadap
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai
tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya
mencakup item mata uang asing moneter
yang ada dan menyesuaikan translasinya
pada akhir periode untuk perubahan 2%
dalam nilai tukar mata uang asing.
ii.
The Group’s sensitivity to a 2% increase and
decrease in the US Dollar against Rupiah
would result in US$ 946 thousand increase
or decrease in profit or loss, net of tax. 2% is
the sensitivity rate used when reporting
foreign currency risk internally to key
management personnel and represents
management's
assessment
of
the
reasonably possible change in foreign
exchange rates. The sensitivity analysis
includes only outstanding foreign currency
denominated monetary items and adjusts
their translation at period end for a 2%
change in foreign currency exchange rates.
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Grup memiliki risiko suku bunga karena
entitas dalam Grup meminjam dana terutama
dengan tingkat bunga mengambang. Risiko
ini
dikelola
oleh
Grup
dengan
mempertahankan gabungan yang tepat
antara pinjaman suku bunga tetap dan
mengambang, dan dengan menggunakan
kontrak swap suku bunga dan kontrak tingkat
suku bunga berjangka. Aktivitas lindung nilai
dievaluasi
secara
reguler
untuk
menyelaraskan dengan pandangan suku
bunga dan defined risk appetite, untuk
memastikan strategi lindung nilai paling
efektif telah diterapkan.
The Group is exposed to interest rate risk
because entities in the Group borrows funds
mainly at floating interest rates. The risk is
managed by the Group by maintaining an
appropriate mix between fixed and floating
rate borrowings, and by the use of interest
rate swap contracts and forward interest rate
contracts. Hedging activities are evaluated
regularly to align with interest rate views and
defined risk appetite, ensuring the most
cost-effective
hedging
strategies
are
applied.
Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam
aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci
dalam tabel iv bagian manajemen risiko
likuiditas.
The Group’s exposure to interest rates on
financial liabilities are detailed in the liquidity
risk management section, item iv.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga
untuk kedua instrumen derivatif dan nonderivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk
liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis
tersebut disusun dengan asumsi jumlah
liabilitas terutang pada akhir periode
pelaporan itu terutang sepanjang tahun.
Kenaikan atau penurunan 50 basis poin
digunakan ketika melaporkan risiko suku
bunga secara internal kepada karyawan
kunci dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada suku bunga.
The sensitivity analyses below have been
determined based on the exposure to
interest rates for both derivatives and nonderivative instruments at the end of the
reporting period. For floating rate liabilities,
the analysis is prepared assuming the
amount of the liability outstanding at the end
of the reporting period was outstanding for
the whole year. A 50 basis point increase or
decrease is used when reporting interest
rate risk internally to key management
personnel and represents management's
assessment of the reasonably possible
change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basis
poin dan semua variabel lainnya tetap
konstan, Grup laba setelah pajak untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2012 akan
turun/naik sebesar US$ 80 ribu. Hal ini
terutama disebabkan oleh eksposur Grup
terhadap suku bunga atas pinjamannya
dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 50 basis points
higher/lower and all other variables were
held constant, the Group post tax profit for
the year ended December 31, 2012 would
decrease/increase by US$ 80 thousand.
This is mainly attributable to the Group’s
exposure to interest rates on its variable rate
borrowings.
78
iii. Manajemen risiko kredit
iii. Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang
mungkin timbul pada instrumen keuangan
yang beredar seandainya pihak yang terkait
gagal dalam memenuhi kewajibannya. Grup
terekspos risiko kredit yang dapat timbul
terutama dari piutang usaha dan piutang
lainnya. Untuk aset keuangan lainnya
(termasuk penempatan pada efek dan kas
dan setara kas), Grup meminimalkan risiko
kredit dengan bertransaksi secara eksklusif
dengan pihak-pihak yang memiliki peringkat
kredit yang tinggi.
Credit risk is the risk of loss that may arise
on outstanding financial instruments should
a counterparty default on its obligations. The
Group’s exposure to credit risk arises
primarily from trade and other receivables.
For other financial assets (including
investment securities and cash and cash
equivalents), the Group minimises credit risk
by dealing exclusively with high credit rating
counterparties.
Tujuan Grup adalah untuk mendapatkan
pertumbuhan
pendapatan
yang
terus
menerus sambil meminimalkan kerugian yang
timbul akibat meningkatnya eksposur risiko
kredit.
Grup
melakukan
transaksi
perdagangan hanya dengan pihak ketiga
yang diakui dan kredibel. Kebijakan Grup
adalah bahwa semua pelanggan yang ingin
bertransaksi secara kredit tergantung pada
prosedur verifikasi kredit. Grup dapat
meminta jaminan bank dari pelanggan jika
diperlukan. Selain itu, debitur selalu dipantau
secara terus menerus sehingga eksposur
Grup atas kredit macet tidak signifikan.
The Group’s objective is to seek continual
revenue growth while minimising losses
incurred due to increased credit risk
exposure. The Group trades only with
recognised and creditworthy third parties. It
is the Group’s policy that all customers who
wish to trade on credit terms are subject to
credit verification procedures. The Group
may request bankers’ guarantee from their
customers if it is necessary. In addition,
debtors balances are monitored on an
ongoing basis with the result that the
Group’s exposure to bad debts is not
significant.
iv. Manajemen risiko likuiditas
iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko
likuiditas terletak pada Direksi, yang telah
membangun kerangka manajemen risiko
likuiditas yang sesuai untuk persyaratan
manajemen likuiditas dan pendanaan jangka
pendek, menengah dan jangka panjang Grup.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan
menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank
dan fasilitas simpan pinjam dengan terusmenerus memonitor perkiraan dan arus kas
aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo
aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk
management rests with the Board of
Directors, which has built an appropriate
liquidity risk management framework for the
management of the Group’s short, medium
and long-term funding and liquidity
management requirements. The Group
manages liquidity risk by maintaining
adequate reserves, banking facilities and
reserve borrowing facilities by continuously
monitoring forecast and actual cash flows
and matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.
Grup memelihara kecukupan dana untuk
membiayai kebutuhan modal kerja yang
berkelangsungan.
The Group maintains sufficient funds to
finance its ongoing working capital
requirements.
79
Tabel likuiditas dan tingkat bunga liabilitas
keuangan pada tanggal 31 Desember 2012
Table of liquidity and interest rate of financial
liabilities as of December 31, 2012 are as
follows:
Tingkat bunga
rata-rata
tertimbang/
Instrumen keuangan
Weighted
Kurang dari
average
effective
interest rate
(%)
1 tahun/
Less than
1 year
US$
Instrumen tanpa bunga
Biay a masih harus dibay ar
Utang usaha
Utang lain - lain
Instrumen tingkat bunga tetap
Utang sewa pembiay aan
Instrumen tingkat bunga
mengambang
5 tahun/
More than
5 years
US$
-
29.216.615
53.139.852
2.121.890
5,00%
9,60%
6,23%
14.681.356
15.750.000
1.078.345
48.010.115
1.336.919
-
62.691.471
15.750.000
2.415.264
6,80%
6.03%
35.874.394
36.419.489
130.391.182
-
73.280.419
-
239.545.995
36.419.489
Variable interest rate instruments
Long term bank loan
Short term bank loan
188.281.941
179.738.216
73.280.419
441.300.576
Total
Risiko harga bahan bakar
v.
c.
Fair value of financial instruments
The carrying amount of financial assets and
financial liabilities recorded at amortized cost in
the
consolidated
financial
statements
approximate their fair values because of their
short-term maturities or they carry market
interest rates.
Pengukuran Nilai Wajar Diakui dalam Laporan
Posisi Keuangan Konsolidasian
d.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai
instrumen keuangan dicatat sebesar nilai wajar
setelah pengakuan awal:
Efek pada FVTPL
Bunker price risk
The Group’s earnings are affected by
changes in bunker prices. The Group
manages this risk by monitoring the bunker
prices and entering into forward contracts to
hedge against fluctuations in bunker price, if
considered appropriate.
Nilai wajar instrumen keuangan
Aset keuangan
Non-interest bearing
Accrued expenses
Trade accounts pay able
Other accounts pay able
Fixed interest rate instruments
Long term bank loan
Short term bank loan
-
Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam
laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai
wajarnya karena bersifat jangka pendek atau
menggunakan tingkat suku bunga pasar.
d.
Financial Instrument
29.216.615
53.139.852
2.121.890
Grup dipengaruhi oleh perubahan harga
bahan bakar. Grup mengelola risiko ini
dengan memonitor harga bahan bakar dan
melakukan kontrak berjangka terhadap
perubahan harga bahan bakar apabila
dianggap tepat.
c.
Jumlah/
Total
US$
-
Jumlah
v.
Lebih dari
1 sampai
5 tahun/
1 to 5 years
US$
Fair Value Measurements Recognised in the
Consolidated
Statements
of
Financial
Position
The table below presents information regarding
financial instruments measured at fair value after
initial recognition:
Tingkat/Level
Tingkat/Level 1
31 Desember/
Decemb er 31,
2012
US$
1.467
Financial asset
Securities at FVTPL
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik.
Level 1 fair value measurements are those
derived from quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities.
Tidak ada transfer masuk dan keluar level
1 selama tahun berjalan.
There are no transfer in and out of level 1 during
the year.
80
38. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS
INVESTASI NON KAS
38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH
INVESTING ACTIVITIES
Grup mempunyai aktivitas investasi yang tidak
mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan
arus kas konsolidasian sebagai berikut:
The Group entered into the non-cash investing
activities which is not reflected in the consolidated
statements of cash flows as follows:
2012
US$
Penambahan aset sewaan dan aset tak
berwujud melalui utang sewa pembiayaan
Reklasifikasi uang muka pembelian
aset tetap
2011
US$
1.634.070
418.168
4.775.170
39. KONDISI EKONOMI
-
Acquisition of lease assets and intangible
assets through finance lease obligations
Reclassification of advance for purchase
of property and equipment
39. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Grup telah dan dapat terus
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang
mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta
beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan
dampak negatif terhadap kemampuan Grup untuk
memperoleh target laba dan arus kas.
The operations of the Group have been affected, and
may continue to be affected, by global economic
conditions that contribute to volatility in freight rate
and bunker costs. These conditions may negatively
impact the Group’s ability to achieve their profit and
cash flow targets.
40. PERISTIWA PENTING LAINNYA
40. OTHER MATTERS
Perusahaan dan PT Masaji Tatanan Container, entitas
anak, sedang menghadapi gugatan dari PT Lautan
Luas Tbk berkaitan dengan penguasaan tanah di
Pengadilan Negeri Jakarta sebagaimana disebutkan
dalam surat No. 539/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut tertanggal
20 Desember 2012. Berdasarkan gugatan tersebut,
Perusahaan diminta untuk mengembalikan tanah
seluas 5.999 m2 atau pembayaran pembelian tanah.
Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian, perkara tersebut masih dalam
pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dan
belum terdapat keputusan hukum yang menyatakan
bahwa klaim tersebut adalah sah atau Perusahaan
maupun PT Masaji Tatanan Container berkewajiban
untuk melakukan pembayaran.
The Company and PT Masaji Tatanan Container, a
subsidiary, are facing litigation against PT Lautan
Luas Tbk over control of a property in the Court of
North
Jakarta
as
mentioned
in
letter
No. 539/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut dated December 20,
2012. Under such legal case, the Company is being
requested to return a property measuring 5,999
square meters or be liable to buy the land. As of the
issuance date of the consolidated financial
statements, such legal case is still under examination
by the Court of North Jakarta and there has been no
decision stating that the claim is legal or the
Company and PT Masaji Tatanan Container are
liable to settle the obligation.
41. TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
41. MANAGEMENT’S
APPROVAL OF
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian dari halaman 3 sampai 81 merupakan
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 2 April 2013.
RESPONSIBILITY
AND
CONSOLIDATED FINANCIAL
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 3 to 81
were the responsibilities of the management, and
were approved by the Directors and authorized for
issue on April 2, 2013.
*********
81
Moving Towards a Common Purpose
www.samudera.com
Gedung Samudera Indonesia Lt. 8
Jl. Letjen S. Parman Kav. 35
Jakarta 11480, Indonesia
Telp: (+6221) 5480088, 5347210
Fax: (+6221) 5490909, 5347171

Moving Towards

Transcription

Similar documents

Samudera Indonesia`s IT Masterplan

December 2015 - The Milan pass including CitySightseeing or

laporan tahunan 2012

Laporan Tahunan 2013

Sacred Heart Parish Family

Arwana Citra Mulia_Billingual_31_Des_2015_Released.docx

Annual Report 2013 - Indonesia Investments

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Annual Report 2012

Annual Report 2012

Annual Report 2013