Bocah-Bocah yang Terseret Kasus Pidana

Transcription

Bocah-Bocah yang Terseret Kasus Pidana
Tahapan Pemberdayaan Keluarga di Posdaya
pelatihan tenaga tuSETELAH mengikuti
pelatihan yang intensif, Oleh: Prof Dr Haryono Suyono tor secara tuntas. Universitas Pendidikan Inmulai tanggal 11 Maret
donesia (UPI), di Bandung, dengan puluhan
2015, sekitar 300 perguruan tinggi di Indonesia
ribu mahasiswa telah siap memberikan dumulai melakukan pendataaan keluarga pada
kungan pendidikan luar sekolah dan KKN tePosdaya binaannya. Sebagian sudah menyematik Posdaya yang paripurna.
lesaikan persiapan pengiriman mahasiswa
Pendataan keluarga dilakukan oleh anggota Posdaya deuntuk kuliah kerja nyata tematik Posdaya di desa-desa.
ngan pendampingan para mahasiswa dari perguruan tinggi
Sebagai contoh, di Jawa Timur, Universitas Negeri Surabaya (Uneyang mulai bulan ini mengadakan kegiatan kuliah kerja nyata
sa), yang mulai tahun ini mengirim mahasiswa KKN setiap bulan, sudah
(KKN) tematik Posdaya di seluruh desa hampir di seluruh Indonemelengkapi mahasiswa semester ketujuh yang KKN dengan pemsia. Karena waktu pelaksanaan kuliah kerja nyata bagi setiap
bekalan untuk pendaftaran dan pemetaan keluarga. Di Jawa Teperguruan tinggi tidak sama, maka pelaksanaan pendataan
ngah, Universitas Negeri Semarang (Unnes), juga siap dengan pentidak dilakukan serentak, tetapi hampir bersamaan. Pendataan
dataan. Mereka mempersiapkan ribuan mahasiswa terjun ke desayang hampir bersamaan itu akan disusul dengan gerakan madesa di Jawa Tengah dan beberapa kabupaten di Jawa Timur.
syarakat mengentaskan keluarga prasejahtera dan keluarga
Di Jawa Barat, IPB yang merupakan salah satu pelopor, dan
sejahtera I dari lembah kemiskinan.
bertindak sebagai koordinator gerakan pemberdayaan keluarga bagi banyak perguruan tinggi, telah selesai mengadakan
 Bersambung Ke Halaman 11
H Lulung (kanan) berfoto selfie bersama wartawan.
facebook.com/terbittop
instagram.com/terbittop
terbittop
[email protected]
www.terbittop.com
Harga Rp4000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
29 MARET - 8 APRIL 2015
TAHUN KE-II EDISI XXXIX
Kini Haji Lulung Mulai
GEMAR BERSELFIE RIA
JAKARTA (TERBITTOP) — Ada kabar menarik dari Wakil Ketua DPRD
DKI, Abraham Lunggana (Lulung). Setelah ribut-ribut soal UPS,
Lulung punya Twitter, dan belakangan makin rajin berfoto selfie.
Terakhir, belasan wartawan yang kebanyakan masih mudamuda mengerubungi Lulung. Mereka meminta agar Lulung lewat akun Twitter @halus24 mem-follow back akun-akun wartawan yang telah me-mention akun Lulung dalam foto yang
barusan mereka unggah.
Terlihat, Lulung dikerubungi melingkar oleh wartawan dan
wartawati. Dan Lulung terlihat terbata-bata memenuhi permintaan wartawan.
 Bersambung Ke Halaman 11
JAKARTA (TERBITTOP) — Teriak berantas korupsi tetapi
dituding ’melakukan korupsi’. Inilah ironi yang dihadapi
pegiat antiKorupsi, Denny Indrayana, diduga
melakukan korupsi proyek payment gateway di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkum HAM). Bareskrim Mabes Polri membongkar
kasus ini dan menetapkan sebagai tersangka.
Polisi juga menyebut tersangka lebih dari satu dan
bisa dijerat dalam kasus
yang merugikan negara
Rp32,93 miliar. Penyidik sudah memeriksa lebih dari 21
saksi termasuk mantan Menteri
Hukum dan HAM, Amir Syamsudin SH.
Dengan status sebagai tersangka
maka perjalanan hidup Denny pun
terancam berakhir di penjara, jika
dia terbukti di persidangan nanti telah melakukan korupsi proyek pe-
Denny Indrayana
LAGI, MESSI PESEPAK BOLA
dengan Bayaran Tertinggi
BARCELONA (TERBITTOP) — Majalah France
Football kembali merilis survei Salary of the
Stars untuk ke-17 kalinya.
Untuk tahun ini, kembali dinobatkan
bomber Barcelona, Lionel Messi sebagai
pesepak bola dengan bayaran tertinggi.
Ini kali kelima La Pulga memuncaki daftar
ini dalam enam tahun terakhir.
Seperti dikutip London Evening Standard,
Messi mengumpulkan uang sebanyak 47,8
juta pounds atau setara 71 juta dolar AS
dari gajinya di Barca dan bayaran dari
iklan-iklan komersil yang dibintanginya, seperti Turkish Airlines, FIFA
15 dan Adidas.
Pendapatan Messi hampir 10 juta pound lebih
mahal dari rivalnya Cristiano Ronaldo dan 20
juta pound lebih banyak dari rekannya di
Barcelona Neymar.
 Bersambung Ke Halaman 11
ngadaan payment gateway tahun
anggaran 2014, semasa dia menjabat Wamenkum HAM.
Payment gateway merupakan sebuah aplikasi pembuatan paspor
secara elektronik yang dibuat di
Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM. Aplikasi ini digulirkan untuk meminimalisasi terjadinya praktik korupsi atau pungutan liar dalam
pembuatan paspor. Hal ini juga dianggap mampu untuk mempercepat pembuatan paspor.
 Bersambung Ke Halaman 11
Bakal Calon Wali Kota
RESMI BERCERAI
JAKARTA (TERBITTOP) — Bakal calon Wali Kota Depok, Rieke Diah
Pitaloka diam-diam bercerai.
Mengapa disebut diam-diam?
Karena, publik tak ada yang tahu
proses perceraian dirinya. Yang
diketahui publik adalah, resmi cerainya sang artis yang juga politisi
PDIP itu.
Proses perceraian Rieke dengan
sang suami, Donny Gahral Adian, berlangsung di Pengadilan
Agama (PA) Depok, Jawa Barat, pada akhir tahun 2014
hingga awal 2015 lalu.
”Mengenai gugatan
yang diajukan Saudara
Rieke, memang benar
telah diajukan,” kata
juru bicara Pengadilan Agama Depok, Suryadi, Sela
 Bersambung Ke Halaman 11
Bocah-Bocah yang Terseret Kasus Pidana
Miris! Kian banyak bocah di negeri ini yang terlibat
beragam kejahatan. Mereka pun menjadi para
tersangka. Haruskah para bocah ini menjalani
proses pengadilan layaknya orang dewasa?
JAKARTA (TERBITTOP) — Salah satunya,
tiga bocah SD di Pangkalan Kerinci,
Kabupaten Pelalawan, Riau. Mereka
ini dituduh mencuri perhiasan, uang
Rp15 juta, dan laptop, serta jajanan
di kantin sekolah. Kini ketiganya
ditetapkan menjadi tersangka.
”Barang bukti yang kita sita itu plastik sisa jajanan karena mereka ketangkap basah sedang mencuri di jajanan di kantin sekolah. Kalau barang
bukti yang lain, masih kita cari tahu,”
kata Kapolsek Pangkalan Kerinci
Kompol Rajib, Selasa.
Neli, orangtua SY (12), salah satu
anak yang disangkakan mencuri
menyebut walau anaknya sudah
bebas sementara, tapi masih wajib
lapor. ”Kita tanya ke penyidik,
katanya kasusnya tetap lanjut. Polisi
bilang jika diperlukan keterangan
anak saya, maka harus hadir,”
ucap ibu sembilan orang anak ini.
Seperti diketahui, ketiga bocah SD
itu adalah SY (12) RZ (9) dan M (9).
Namun prosedur penangkap ketiga bocah ini dinilai melanggar.
 Bersambung Ke Halaman 11
Rumah Leluhur
Lee Kuan Yew
Tempat Wisata
DABU (TERBITTOP) — Rumah leluhur
keluarga Lee Kuan Yew akan
menjadi daerah tujuan wisata
internasional. Pemerintah Distrik
Dabu, Provinsi Guangdong,
wilayah selatan Cina telah
mengeluarkan US$ 8,8 juta atau
setara Rp 83,5 miliar untuk
membenahi rumah leluhur bapak
bangsa Singapura itu sehingga
menarik minat para turis.
Seperti dikutip dari Straits Times,
26 Maret 2015, wilayah Dabu
tempat rumah leluhur Lee Kuan
Yew tinggal kental dengan
karateristik budaya Cina Hakka.
Pembangunan kawasan rumah
Lee Kuan Yew untuk menjadi tujuan
wisata internasional sudah dimulai
sejak tahun lalu. Sebelumnya,
antara tahun 2007-2008 , rumah
dan sekelilingnya sudah diperbaiki
oleh pemerintah setempat.
Tahap pertama dari proyek itu
adalah mendirikan ruang
Memorial Hall tentang Lee Kuan
Yew. Ruang ini akan selesai
dibangun pada akhir tahun ini. (ris)
Eksekusi Mati Saat
KAA Tetap Dilakukan
JAKARTA (TERBITTOP) — Karena
belum jelas waktu pelaksanaannya
eksekusi hukuman mati akan tetap
dilaksanakan, tetapi membuat
publik menyangsikan ketegasan
pemerintahan Joko Widodo
(Jokowi). Jaksa Agung HM Prasetyo
menegaskan, eksekusi hukuman
mati tetap akan dilakukan.
”Eksekusi semua diserahkan ke
Kejaksaan. Terakhir, saya dengar
dua terpidana mati Bali Nine tidak
bisa menghadirkan saksi ahli untuk
membuktikan dalilnya,” kata
Prasetyo, pekan lalu.
Prasetyo menambahkan, jika
nantinya putusan pengadilan
dikeluarkan saat Konferensi Asia
Afrika (KAA) pada 20-24 April 2015,
hal tersebut tidak akan menjadi
alasan untuk menunda eksekusi
mati. Sebaliknya, ia justru ingin
menunjukkan kepada negara lain
bahwa Indonesia konsisten dalam
menerapkan hukuman mati. (ris)
Bang TOP...
 Mantan Wamenkum HAM,
Denny Indrayana terancam
dipenjarakan!
 Suara lantang jangan melemah
setelah tersangka!!!
Koran TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin
bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP,
Gedung Lingga Dharma Lt 1, Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 7818635.
Email: [email protected] atau
Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193.
T AJUK RENCANA
Pro Kontra Dana Parpol
WACANA dari Kementerian dalam negeri untuk
membiayai partai politik dengan dana APBN sebesar Rp1 triliun per tahun, menimbulkan pro dan kontra
dari berbagai kalangan.
Dana parpol tersebut akan dibiayai negara Rp1
triliun. Artinya, negara akan menanggung anggaran
parpol melebihi dana yang telah ditanggung sebelumnya, yaitu Rp13,7 miliar. Mendagri yang juga mantan sekretaris jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo beralasan, dana dari
negara ini bertujuan mengikis budaya korupsi parpol
yang memang sedang marak terjadi. Selama ini, korupsi selalu dilakukan kader partai di legislatif, dengan
tujuan mendanai parpol sekaligus sebagai balas budi
yang telah mengusungnya.
Memang untuk membangun sistem politik yang
baik diperlukan dana sehingga kualitas dari kebijakan politik itu juga berkualitas. Hanya saja momentumnya saja yang belum pas sehingga menjadi perdebatan di publik. Usulan perlu adanya dana parpol besar memang cukup menggelitik, karena masih
segar dalam ingatan kita bahwa anggota legislatif
telah mengesahkan dana rumah aspirasi yang dibiayai negara. Kemudian dana parpol diwacanakan.
Sebagian elit parpol ada yang mendukung, namun
ada juga elit parpol berpendapat masih prematur
soal bantuan tersebut.
Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (UU No 2/2008) dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai
Politik (UU No 2/2011), sumber keuangan partai politik
berasal dari iuran anggota, sumbangan perseorangan dan perusahaan, dan bantuan negara.
Bantuan negara ini berasal dari APBN untuk partai
politik tingkat nasional, APBD provinsi untuk partai politik tingkat provinsi, dan APBD kabupaten/kota untuk
partai politik tingkat kabupaten/kota.
Sebenarnya, dana yang dikucurkan negara selama
ini senilai Rp13,17 miliar sudah tergolong tinggi. Terlebih, perolehan dana tersebut sudah dihitung berdasarkan kursi yang diperoleh pada Pemilu 2014. Jika wacana pembiayaan parpol itu benar-benar direalisasikan, negara benar-benar terbebani ongkos politik
yang semestinya ditanggung kader parpol. Akar masalah yang akan timbul jika wacana tersebut direalisasikan adalah miskinnya pengawasan dari masyarakat
terhadap pengelolaan parpol. Selama ini, kita jarang
mendapatkan informasi mengenai pengelolaan dana
parpol. Hal ini terjadi karena pengelolaan dana parpol cenderung tertutup dan tidak transparan.
Namun jika dana tersebut akan direasalisakan, maka pemerintah perlu membuat metode Penetapan
Besaran, Transparansi, dan Akuntabilitas Pengelolaan.
Pemerintah perlu mengkaji,karena selama ini bantuan dana parpol yang telah bertahun-tahun diberikan,digunakan untuk apa masih belum jelas, sehingga pemberiaan dana parol ini perlu digagas
upaya-upaya alternatif dan perlu pembahasan yang
matang dengan melibatkan berbagai pihak. Sehingga dana tersebut benar benar diyakini untuk membangun komitmen partai politik dalam menyiapkan kadernya serta membuat politikus tak mencari dana ilegal dalam politik bahkan banyak membuka peluang
tumbuhnya penyelewengan dan korupsi. ***
DITERBITKAN OLEH:
Karya Panjang Mediatama
SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013
NPWP: 03.350.979.5-412.000
TDP: 10.27.3.46.05022
Website: TERBITTOP.com
Email: [email protected]
Penasehat/Pelindung
Tarman Azzam
Penasehat Hukum
Petrus Selestinus SH
Pemimpin Umum/Penjab
Haris Fadillah
Perusahaan
Aswi Matrawi
Pemimpin Redaksi
Endang Suherman
Wakil Pemimpin Redaksi
Mustofa Abas
Manajer IT
Endang S
Redaktur
Nurcahyo, Sariaman
Dewan Redaksi
Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman,
Mustofa Abas, Nurcahyo
Staf Redaksi
Mufreni, Nainggolan
Manajer HRD
Supriadi
Sekretaris dan Administrasi Redaksi
Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda
Manajer Iklan/Pemasaran
Mulyadi
Desain Grafis
Sabaragama, Budhi Permana
Sirkulasi
Yudi Permana Sandhi, Bima Kamandanu
Koresponden
Bangka Belitung: Indra, Endang. Lampung: Agus Salim (Biro
Lampung Barat dan Pesisir Barat), Lampung Barat: Said
Husain Zohari, Pesisir Barat: Alhadi Mb, Lampung Utara/
Tulang Bawang Barat: Yudhi Fikardo. Palembang: Wawan
Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Pontianak: Yusri. Tangerang:
M Nur. Depok: Abdul Azis. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab
Cirebon), Iman Rachman, Moch Faisal Haris, Dodo Suharma,
Ahmad Khotib MF (Cirebon). Jambi: Djohan Chaniago (Kepala
Biro), Kota Jambi: Sutarto, Saripah. Jawa Tengah: M Chamim
Rifa’i, Bengkulu: Heri
Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000 (per-mm kolom), Warna
(Full Color) Rp16.000 (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000
(per-baris). Tarif di atas belum termasuk diskon.
Bank: BRI 7202-01-002432-50-3.
Alamat Redaksi
Gedung Lingga Dharma Lt. 1,
Jl. Warung Buncit 17 Jakarta Selatan.
Telepon: 021-7818635.
Percetakan:
PT Wahana Semesta Inter Media
(isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran
TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks
redaksi. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila
mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP
bukan tanggung jawab redaksi.
2
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
LANTANG BELA PIMPINAN KPK
Kesandung ’Payment Gateway’
JAKARTA (TERBITTOP) — Pegiat antikorupsi, Prof Dr Denny
Indrayana, bisa disebut menjadi role model ideal dari kalangan
aktivis yang melesat masuk di pusaran kekuasaan. Betapa tidak.
Jabatannya di Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) di Fakultas
Hukum UGM Yogyakarta membawa dirinya menjadi tokoh
nasional. Wakil menteri di era Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) ini merupakan pria kelahiran Kotabaru,
Kalimantan Selatan, 11 Desember 1972.
Dikenal sebagai aktivis bahkan menjadi salah satu pendiri Indonesian Court Monitoring
dan Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada. Bahkan, sampai sekarang Denny masih menjadi guru besar Hukum Tata Negara di universitas ternama itu.
Kini perjalanan aktivis antikorupsi itu terancam berakhir di dalam hotel prodeo yang
dulunya dia sering melakukan sidak, namun
jika terbukti bersalah dia pun bakal kena sidak
sebagai penghuni lapas. Denny sempat lantang membela dua pimpinan KPK, Abraham
Samad dan Bambang Widjojanto, yang kini juga telah berstatus nonaktif lantaran menjadi
tersangka di kepolisian.
Kuasa hukum Denny, Heru Widodo mengatakan, pungutan sebesar Rp650 juta itu tidak
tepat. Menurut dia, justru pembuatan program
paspor secara elektronik itu bertujuan untuk
menghilangkan pungutan liar dan calo dalam
pembuatan paspor.
”Jika benar ada
dana sekitar Rp650
juta, maka itu adalah biaya resmi perbankan yang ada dasar hukumnya. Yaitu Rp5
ribu setiap transaksi dan bukan pungli,”
ujar Heru di Bareskrim Mabes Polri belum lama.
Heru menyebutkan, pembayaran tersebut
kata dia atas persetujuan pemohon pembuat
paspor. ”Soal pembayaran paspor secara
elektronik tersebut pembayaran itu tidak wajib
dan merupakan pilihan pemohon sendiri,” jelasnya.
Heru pun menilai, terkait belum adanya persetujuan Kementerian
Keuangan (Kemenkeu)
atas proyek payment
gateway tersebut, juga
perlu diluruskan. Pasalnya, kata dia, dalam rapat koordinasi Kemenkeu dan Kemenkum HAM telah
disepakati
bahwa program di
Kemenkum HAM
tetap
diberikan ruang transisi untuk dijalankan.
”Sebelum sistem di Kemenkumham bisa terkoneksi dengan sistem pembayaran yang ada
di Kemenkeu,” tuntasnya.
Kini Denny sendiri terkesan pasrah atas penetapan dirinya sebagai tersangka, di mana
dia siap dengan status yang disematkan
Bareskrim Polri sebagai bagian dari risiko jabatan. ”Saya dan keluarga sudah siap,” katanya
saat dihubungi wartawan.
Sosok yang cukup berpengaruh ketika SBY
berkuasa kala itu karena Denny sempat menduduki posisi strategis di pemerintahan, bukan
hanya sebagai Wamenkum HAM. Tapi, dia juga pernah menjadi staf khusus Presiden SBY
dalam bidang hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme, hingga
menjadi sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.
Rentang kejadiannya kasus ini antara JuliOktober 2014. Menurut pemeriksaan ada kelebihan yang dipungut. Harusnya, uangnya ditaruh di bank penampung, tetapi mampir dulu
ke dua vendor. Polisi menjerat Denny Indrayana dengan Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3
dan Pasal 23 Undang-Undang No 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 421 KUHP
Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP
berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/226/II/
Denny Indrayana
2015/Bareskrim, tanggal 24 Februari
2015. (ris)
TOP - SOROT
’Tambal Sulam’ Remisi Koruptor
Haris Fadillah
R
menyebutkan bahwa salah satu hak terpidana adalah mendapatkan pengurangan masa
pidana (remisi). Tetapi Pasal 14 Ayat (2), hak
tersebut tidak serta-merta dapat diberikan kepada narapidana. Ada syarat-syarat dan tata
cara yang wajib dipenuhi. Karena itu, dapat
dikatakan bahwa hak memperoleh remisi
adalah hak yang terbatas, yakni dibatasi oleh
syarat dan tata cara tertentu. Hak remisi bisa
diperoleh jika syarat dan tata cara dipenuhi
oleh narapidana.
EMISI untuk koruptor kembali mencuat dan menjadi perdebatan,
setelah ada rencana Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly
merevisi aturan pemberian remisi.
Perdebatan mengarah pada dicabutnya Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Peraturan pemerintah inilah yang dituding sebagai pemicu protes. Sebab, PP ini memperketat pemberian remisi bagi koruptor dan narapidana kejahatan khusus lainnya. Yasonna
menyebut aturan itu diskriminatif sehingga
perlu direvisi.
Banyak kalangan menyebut ’Indonesia
Darurat Korupsi’, sehingga deskripsi yang ekstrem demikian menempatkan tindak pidana
korupsi sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Koruptor sudah tidak ada malu
lagi. Hak warga dirampas sehingga wajar Koruptor tidak diberikan remisi, karena daya rusak korupsi sangat tinggi. Itulah sebabnya, rencana Menteri Yasonna H Laoly merevisi PP di
atas menimbulkan pro-kontra.
Kita lihat terpidana koruptor suami-istri yang
kebetulan menggenggam wewenang dan
kuasa pun tak sungkan melakukan korupsi berjemaah. Kasus korupsi melibatkan Bapak dan
anak bahkan adik ipar terlibat tindak korupsi.
Oknum penegak hukum, bahkan oknum hakim konstitusi pun tertangkap tangan karena
menerima suap. Kesimpulannya, semua lini birokrasi dan institusi negara tidak bersih dari
praktik korupsi. Beralasan jika disebut ’Indonesia Darurat Korupsi’. Sehingga langkah pemberian remisi koruptor masih dipandang sebagai ’jalan serong’ akan jadi sinyal kemunduran
dari pemberantasan korupsi.
Secara hukum, pemberian remisi bagi narapidana memang dibenarkan. Remisi merupakan hak narapidana. Hal ini diatur dalam
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Pasal 14 Ayat (1) UU ini
TARIF IKLAN DISKON
STOP PRESS
laporan utama
DIBUTUHKAN KORESPONDEN
DI PROVINSI BANTEN & JAWA BARAT
”
Sikap lemah dalam pemberian
remisi koruptor akan
mengakibatkan tidak jeranya
koruptor. Hukuman penjara bagi
koruptor tidak akan menimbulkan
efek jera bila berbagai kemudahan
terus diberikan.
UU kemudian memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk mengatur syarat dan
tata cara pelaksanaannya. Dari sinilah pemerintah memperoleh kewenangan atribusi untuk mengatur perihal tersebut. Sehingga pemerintah mengeluarkan PP yang secara teknis memberikan panduan berkaitan dengan
syarat dan tata cara pemberian remisi. Karena
pemerintah diberi landasan yuridis oleh UU,
pemerintah berwenang menentukan syarat
dan tata cara pemberian remisi. Di sinilah pemerintah membuat kebijakan hukum. Pilihan
kebijakan pemerintah boleh jadi mempermudah atau mempersulit pelaksanaan remisi.
’Tambal sulam’ rencana revisi PP di atas, ja-
ngan sampai menempatkan koruptor sebagai
narapidana biasa. Selama ini hukuman bagi
koruptor belum membuat efek jera dan korupsi kenyataan makin menggurita dan bahkan,
kini elit politik pun sudah terjerat korupsi. Indonesia saat ini sudah seperti ’lautan korupsi’,
sudah akut dan hebatnya koruptor sudah tak
tahu malu lagi untuk berbuat korupsi.
Sikap lemah dalam pemberian remisi koruptor akan mengakibatkan tidak jeranya koruptor. Hukuman penjara bagi koruptor tidak
akan menimbulkan efek jera bila berbagai kemudahan terus diberikan. Apalagi selama ini
Pengadilan Tipikor rata-rata hanya memberi
hukuman tiga atau empat tahun kepada koruptor. Hukuman yang ringan tersebut masih
bisa dipotong dengan remisi dan pembebasan bersyarat. Selama 2014, terdapat sudah
lebih 9.068, Kemenkum memberikan remisi di
antaranya 49 narapidana korupsi. Lalu masih
pantaskah koruptor diberi remisi? Saya kira tidak, proposal remisi bagi terpidana koruptor
haruslah ditolak.
Dari dialog di atas, rencana untuk memperbaiki remisi dengan sistem pendekatan teknologi haruslah dilakukan secara transparan, jangan sampai langkah ini dianggap mendatangkan uang dan kompromistis dengan koruptor. Misalnya, remisi hanya bisa diberikan
kepada terpidana kasus korupsi yang bersedia mengembalikan kerugian negara yang dikorupsinya, bahkan membayar lebih, bertobat, dan bersedia menjadi justice collaborator
untuk membuka kasus korupsi lain yang diketahuinya.
Komitmen Presiden Jokowi akan menjadi taruhan kalau ’tambal sulam revisi’ aturan pemberian remisi semakin memberi ruang tawar
menawar dan kompromi dalam pemberantasan korupsi. Presiden harus menolak proposal remisi bagi terpidana koruptor. Sebab, remisi bagi terpidana koruptor itu mengoyakngoyak rasa keadilan rakyat. Karena Indonesia tetap saja korup! ***
KIRIM TULISAN OPINI ATAU SUARA ANDA: Anda punya gagasan dan opini atau keluhan tentang kebijakan pelayanan publik? Kiriman tulisan Anda
ke Redaksi Koran TERBITTOP maksimal 5.000 karakter melalui email: [email protected], ditandatangani dan identitas lengkap.
TARIF IKLAN ADVETORIAL
TARIF IKLAN DISPLAY UMUM
BERWARNA (FC)
1 Halaman Belakang
½ Halaman Belakang
¼ Halaman Belakang
¼ Halaman Depan
Halaman Depan (Kuping)
:
:
:
:
:
HITAM PUTIH (BW)
1 Halaman Dalam
½ Halaman Dalam
¼ Halaman Dalam
: 7 kolom x 530 mm x Rp 5.000 =
: 7 kolom x 260 mm x Rp 5.000 =
: 3½ kolom x 260 mm x Rp 5.000 =
Iklan Keluarga/Duka
Tarif Iklan Display Berwarna
Hitam Putih
Sosial
:
:
:
:
7 kolom
7 kolom
3½ kolom
3½ kolom
x 530
x 260
x 260
x 260
Rp 3.000/mm
Rp16.000/mm
Rp 9.000/mm
Rp 6.000/mm
mm
mm
mm
mm
kolom
kolom
kolom
kolom
x Rp 7.500
x Rp 7.500
x Rp 7.500
x Rp 15.000
=
=
=
=
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
27.825.000
13.650.000
6.825.000
13.650.000
4.000.000
Rp 18.550.000
Rp 9.100.000
Rp 4.550.000
HITAM PUTIH (BW)
1 Halaman Dalam
½ Halaman Dalam
¼ Halaman Dalam
: Rp 10.000.000
: Rp 7.000.000
: Rp 3.000.000
BERWARNA (FC)
1 Halaman Belakang : Rp 12.500.000
½ Halaman Belakang : Rp 7.500.000
¼ Halaman Belakang : Rp 5.000.000
KONTAK PEMASANGAN:
BUNGARIA SAPUTRI
0822 9946 6193
hukum
3
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Kepala Badan Diklat Kejaksaan, Muhammad Salim,
memakaikan topi tanda dibukanya Diklat Teknis
Administrasi (TAK) Kejaksaan Gelombang 2.
Satgassus P3TPK Kejati Riau Terbentuk
JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Tinggi Riau
membentuk Satuan Tugas Khusus Penanganan
dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi
(Satgassus P3TPK) hal tersebut ditandai pelantikan
dan pengambilan sumpah anggota Satgassus
P3TPK di Aula Kejaksaan Tinggi Riau, pekan lalu.
Pembentukan Satgassus P3TPK Kejati Riau sebagai tindak lanjut dari keputusan Jaksa Agung
RI tanggal 8 Januari 2015 dan sebuah momen
penting khususnya bagi Kejati Riau, karena pembentukan Satgassus P3TPK ini lebih dimaksudkan
sebagai upaya strategis bagi Kejaksaan Tinggi
Riau dalam rangka meningkatkan intensitas percepatan, keakurasian penanganan dan penyelesaian perkara Tindak Pidana Korupsi, yang diharapkan akan bermuara pada peningkatan
kepercayaan masyarakat (public trust).
Kajati Riau, Setia Untung Arimuladi SH, MHum
mengatakan, tindak pidana korupsi telah berdampak luas, terhadap sendi-sendi kehidupan
bangsa dan negara, karena ia bukan hanya merampas hak-hak ekonomi rakyat, tapi juga telah merampas hak-hak sosial, seperti antara lain
pelaksanaan pembangunan dan penyelengga-
raan sekolah yang tidak sesuai dengan perencanaan sehingga berdampak menurunnya mutu
dan kualitas pendidikan, selain itu Infrastruktur
yang mudah rusak, sehingga pada gilirannya
menimbulkan masalah di bidang transportasi
menjadikan harga-harga komoditas bahan pokok semakin meningkat yang membuat berat
dan tingginya beban masyarakat.
”Tindak pidana korupsi sejak lama telah berevolusi menjadi ’extra-ordinary crime’ yang terus
berkembang subur seiring semakin lunturnya nilai
dan moralitas, hal ini dapat dilihat dari sisi pelaku, modus operandi, kualitas dan kuantitas maupun kerugian yang ditimbulkannya,” kata Untung Setia Arimuladi.
Dikatakan, tindak pidana korupsi ternyata juga
telah semakin meluas dan menggurita penyebarannya secara masif. Di lain pihak, tantangan lainnya, merupakan salah satu kejahatan yang berdimensi ’white collar crime’, pelakunya terdiri dari
kelompok manusia yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi, di samping memiliki kedudukan, jabatan dan kewenangan sehingga menanganinya
bukanlah merupakan suatu pekerjaan mudah.
Satuan tugas khusus penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana korupsi (SatgassusP3TPK) Kejaksaan Tinggi Riau ini terdiri dari 19 orang jaksa terpilih yang dinilai memiliki kompetensi
dalam penanganan dan penyelesaian tindak pidana korupsi, dengan komposisi delapan tim penyidikan, enam tim penuntutan; dan lima orang
tim eksekusi. Tim dilengkapi dengan tenaga tata
usaha yang kinerjanya akan mengikuti dinamika
satgassus dalam bentuk dukungan administrasi,
pelaporan dan pendokumentasian.
Kajati Riau juga mengingatkan, agar anggota
Satgasus P3TPK senantiasa dinilai oleh masyarakat, sebab apa yang dikerjakan akan disaksikan
oleh banyak pihak dan pada akhirnya juga akan
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang
Mahakuasa di kelak kemudian hari.
”Meskipun kejaksaan dari tahun ke tahun menunjukkan hasil dan kinerja yang semakin meningkat, namun kita tidak bisa menutup mata
atas kenyataan apa yang telah dilakukan oleh
jajaran Kejaksaan Tinggi Riau masih dianggap
kurang, karenanya belum mendapat penilaian
positif dari masyarakat,” kata Untung. (r/ris)
Pembukaan Diklat TAK
Gelombang Kedua
JAKARTA (TERBITTOP) — Kepala Badan Diklat Kejaksaan,
Muhammad Salim, membuka Diklat Teknis Administrasi
(TAK) Kejaksaan Gelombang 2 yang berlangsung di
Aula Badan Diklat Kejaksaan RI Jakarta, Kamis (19/3).
Diklat TAK gelombang 2 atau lebih di kenal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan kali ini diikuti sebanyak 251 siswa peserta.
Kaban Diklat,Muhamad Salim mengungkapkan bahwa Diklat ini bertujuan utama meningkatkan kualitas SDM
Kejaksaan melalui pembekalan dan pengenalan serta
keterampilan dasar mengenai kejaksaan.
”Dengan memiliki calon pegawai yang berketerampilan dengan dedikasi yang tinggi akan menciptakan
kesamaan visi dan dinamika pola pikir serta wawasan
yang komprehensif dalam melaksanakan tugas fungsi
dan wewenang kejaksaan,” terang Salim seperti dilansir wartabadiklat.
Materi diklat TAK berkaitan bermuatan pengetahuan-pengetahuan yang berkaitan dengan masalah
di tempat tugas agar dapat melakukan tugasnya dengan sempurna. Dan sasaran utama dari diselenggarakannya Diklat TAK ini agar Kejaksaan RI memiliki ’kader’ yang berke mampuan dan berketrampilan serta
berintegritas kepribadian yang disiplin. ”Sehingga
mampu melaksanakan tugas dan wewenang kejaksaan
dengan baik, beretika, profesional dalam suatu kepribadian yang tangguh dan mandiri.” (ris)
Kejati Banten Selamatkan
Kerugian Negara Rp37,9 M
DOK HUMAS KEJATI
PELANTIKAN — Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Setia Untung Arimuladi SH, Mhum, sedang melantik Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan dan
Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi (Satgassus P3TPK) yang terdiri dari 19 orang jaksa terpilih, dengan komposisi delapan tim penyidikan,
enam tim penuntutan dan lima tim eksekusi. Tim dilengkapi tenaga tata usaha untuk mendukung administrasi pelaporan dan administrasi di
Aula Kejati Riau, belum lama ini.
Si ’Ngeri-Ngeri Sedap’
Segera Jalani Sidang
KPK Limpahkan Berkas Sutan Bhatoegana
JAKARTA (TERBITTOP) — Berkas perkara mantan Ketua
Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, segera dilimpahkan ke
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Dalam waktu
dekat tersangka yang populer dengan ucapan si ’NgeriNgeri Sedap’ itu bakal duduk di kursi persidangan.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Johan
Budi SP mengatakan, berkas penyidikan mantan Ketua Komisi VII DPR
Sutan Bhatoegana segera dilimpahkan ke pengadilan.
Sutan merupakan tersangka dugaan korupsi pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara
Perubahan (APBN-P) tahun 2013,
untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Seperti diketahui, Sutan Bhatoegana resmi ditetapkan tersangka
pada 14 Mei 2014. Ia diduga menerima hadiah atau janji yang berkaitan dengan pembahasan APBN
Perubahan Kementerian ESDM era
Menteri Jero Wacik di Komisi VII DPR
yang dipimpinnya.
Politikus Demokrat ini pun dijerat
dengan Pasal 12 huruf a atau b
atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana diubah dengan UU
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPi-
dana. Sutan telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat sejak 2 Februari lalu.
Politikus Partai Demokrat itu akan
menjalani proses sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
Kuningan, Jakarta. Tapi Johan mengaku belum mengetahui secara
pasti kapan kasus Sutan mulai disidangkan. ”Soal (kapan) sidang
enggak tahu,” terangnya.
Lembaga antikorupsi nampaknya tak terpengaruh pengajuan
gugatan praperadilan yang dilayangkan beberapa tersangka. Selain perkara politikus Partai Demokrat itu, kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji dengan tersangka Suryadharma Ali
pun terus dikebut.
Bahkan, pekan lalu KPK menjemput paksa Sutan. Penjemputan pak-
sa dilakukan lantaran mantan Ketua Komisi VII DPR itu menolak untuk menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka. Dalam agenda pemeriksaan itu, berkas perkara Sutan
akan dilimpahkan ke penuntutan
karena sudah rampung.
Namun, ketika didatangi penyidik di rutan, politikus dengan ciri
khas kata-kata ’ngeri-ngeri sedap’
itu dengan didampingi kuasa hukum menolak menandatangani
berkas pelimpahan. Penyidik KPK
pun membuatkan berita acara penolakan penandatanganan. Sejak
Jumat (20/3), masa penahanan Sutan akan diperpanjang selama 20
hari ke depan hingga 8 April mendatang terhitung sejak 20 Maret.
KPK sebelumnya telah resmi menahan Sutan Bhatoegana sejak 2 Februari 2015 lalu. (nt/ris)
JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Tinggi Banten berhasil
menyelematkan kerugian negara sebesar Rp37,92 miliar dan
31.530,92 juta dolar AS selama kurun waktu Januari sampai
November 2014, dan saat ini sedang menyidik dugaan tindak
korupsi sebanyak 10 kasus dan penuntutan 32 kasus.
”Jumlah penyidikan kasus terus dilakukan dan saat ini di
tahap penuntutan tinggal 32 kasus korupsi,” kata Kajati Banten, M Suhardy SH, MHum kepada TERBITTOP di ruang kerjanya, Kamis (19/3), usai melantik dan serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang dan Kejaksaan Negeri Cirebon di Aula Kejaksaan Tinggi Banten. Pejabat baru Kajari Tangerang yang dilantik yakni, Edyward Kaban SH, MH, dan
Kajari Cilegon, Rudy Irmawan SH, MH.
Suhardy mengatakan, sejumlah kasus dugaan korupsi sedang dilakukan pemeriksaan dan bahkan pihak sedang mengintensifkan penyelidikan sejumlah kasus korupsi di berbagai kejari di wilayah Banten.
Suhardy mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan rekapitulasi penyelamatan keuangan negara mulai dari tahap
penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan terhadap perkara tipikor yang ditangani kejati maupun kejari. Selain itu,
kejati juga berhasil menyelamatkan uang negara dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp8.817.561.611
dan perkara perdata dan tata usaha negara (datun) senilai
Rp1.813.289.423,88 dan 31.530,92 dolar AS.
”Penyelamatan uang negara dari hasil pengembalian kerugian negara maupun eksekusi di antaranya dari kasus dana
hibah KPU senilai Rp2 miliar lebih, kasus dana hibah Pemprov
Banten Rp926 juta, dan perkara saluran induk pamarayan Rp2
miliar lebih. Pengembalian kerugian negara diklakukan pada
tahap dik dan penuntutan,” ungkap Suhardy.
Ia mengungkapkan, sepanjang 2014 di wilayah hukum Kejati Banten, perkara yang ditangani dalam tahap penyelidikan sebanyak 16 kasus, penyidikan 29 kasus, dan 30 kasus
dalam tahap penuntutan.
”Kejati Banten mendapat rangking ketiga seluruh Indonesia dari 31 Kejati. Terkait pencapaian kinerja Kejati Banten.
Rangking ini bukan soal penanganan perkara pidus saja. Tapi seluruh pencapaian kinerja, penanganan perkara, penyelamatan kerugian keuangan negara, dari berbagai segi,
penanganan laporan, bidang-bidang. Jadi terakumulasi,”
ungkapnya. (haris)
HUMAS KAJATI
MELANTIK— Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, M Suhardy SH,
MHum (kiri), melantik dan serah terima jabatan Kepala
Kejaksaan Negeri Tangerang dan Kejaksaan Negeri Cirebon
di Aula Kejaksaan Tinggi Banten.
Buronan Joha Fajal Dieksekusi ke Lapas Tenggarong
JAKARTA (TERBITTOP) — Buronan perkara mineral dan batu bara (minerba), Joha Fajal bin Pajongga DG Ngalle yang juga anggota DPRD
Samarinda, Kalimantan Timur, akhirnya dieksekusi ke Lapas Tenggarong, Sabtu (21/3), oleh jaksa eksekutor setelah ditangkap dalam
pelarian panjang terpidana setelah diputus perkaranya tahun 2009.
Kemudian tiga kali panggilan jaksa setelah putusan Mahkamah
Agung keluar dan berkekuatan hukum tetap, tidak diindahkan. Terpidana ditangkap saat keluar dari Hotel Siodora, di Jalan Gajah Mada,
Jakarta Barat, Jumat (20/3) lalu
Setelah penangkapan oleh Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur dan Satgas Intel Kejaksaan Agung (Kejagung), sekitar pukul
17.45 WIB. Dengan pengawalan ketat petugas, Joha digiring ke mobil tahanan untuk dititipkan ke Rutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. ”Tim Jaksa eksekutor yang menjemput dari Kejati Kali-
mantan Timur dan Kejari Tenggarong membawa terpidana dari
Kejari Jakarta Selatan menuju Kalimantan Timur, kemudian mengeksekusi ke Lapas Tenggarong. Kini terpidana sudah di eksekusi ke
Lapas Tenggarong," kata Kajati Kalimantan Timur, Ahmad Djainuri
SH kepada TERBITTOP, Sabtu (21/3).
Terpidana Joha dihukum karena mengangkut dan menjual batu bara
tanpa dilengkapi izin atau Surat Kuasa Pertambangan di Perairan Sei
Pendingi Kukar, Kalimantan Timur. Tak tanggung-tanggung, pada 17
Maret 2008, batu bara yang diangkut dan dijual sebanyak 6.824,446
mt dengan perolehan keuntungan kotor sebesar Rp1.637.867.040.
Pembelian batu bara itu, menurut Djainuri, dari kapal kapal klotok,
yaitu sisa loading Ponton, kemudian dikumpulkan terpidana di stock
file Jetty Keani Plywood Industries dan Jetty belakang Pulau Buaya,
lalu memuatnya ke dalam TK Robby 124 ditarik menggunakan TB
SSP 878 dan menuju kepala kargo MV Liberty Grace yang sedang
berlabuh di perairan Muara Jawa. Terdakwa kemudian mengangkut
dan menawarkan batu bara tersebut kepada PT Cervo Buan Resource, kemudian selaku ketua Koperasi Sumber Alam, terdakwa
menjual dengan harga Rp410.000 per tonnya.
Terdakwa dalam melakukan kegiatan tersebut hanya memiliki izin
dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapeldalda) Kota
Samarinda tanggal 15 januari 2008. Sedangkan izin pengangkutan
tidak ada. Sesuai keterangan ahli UU No 11 tahun 1967 tidak mengenal adanya istilah sisa loading kapal karena masih berbentuk bahan
galian, bukan limbah batu bara. Dan pada saat melakukan pe-
ngangkutan dan penjualan harus ada izin kuasa pertambangan,
sementara terpidana tidak memilikinya.
Anehnya, kejahatannya tidak bisa dibuktikan di Pengadilan Negeri
Tenggarong, 11 Mei 2009 lalu. Sehingga jaksa penuntut umum kembali
menuntutnya hingga tingkat kasasi. Oleh Mahkamah Agung tanggal
26 Januari 2011, Joha telah diputus bersalah melanggar Pasal 31 (1) jo
Pasal 14 huruf e & f UU No 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok
Pertambangan. "Ia dijatuhi hukuman dua tahun penjara,” ungkap
Djainuri yang pernah menjabat direktur Tindak Pidana Umum dan lainnya pada Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum).
Jaksa sebelumnya berkali-kali gagal mengeksekusi, terpidana
kasus tambang batu bara itu dimasukkan daftar pencarian orang
(DPO). Joha diburu jaksa se-Indonesia.
Foto Joha telah disebar oleh Tim Adhyaksa Monitoring Center. Kemudian, untuk mencegah kader Partai NasDem itu kabur ke luar
negeri, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim telah berkoordinasi dengan
pihak imigrasi untuk dilakukan pencekalan. "Terpidana ini sudah masuk DPO,” ungkapnya.
Kejaksaan telah mengeluarkan surat panggilan kepada Joha sebanyak tiga kali. Pemanggilan pertama Agustus 2014, berlanjut Oktober 2014, dan November 2014. Namun, tak ada respons dari Joha.
Akhir bulan lalu, kediaman Joha di sebuah perumahan elite di Samarinda sempat dikepung. Namun, hasilnya nihil. Joha tak ada di rumah dan dikabarkan sedang di Makassar (Sulsel). Namun pelariannya berakhir di Hotel Siodora Jakarta. (ris)
metropolis
JALAN INSPEKSI KALI SUNTER
FOTO
Pekerja menyelesaikan pembangunan
jalan inspeksi di kawasan Kali Sunter,
Jakarta Utara, Rabu. Pemprov DKI Jakarta
membangun jalan inspeksi yang
diproyeksikan untuk jalur alternatif bagi
warga Jakarta itu diperkirakan rampung
pada pertengahan 2015.
4
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
ANTARA
Kebijakan Pemda Kerap Tidak Selaras dengan Pusat
JAKARTA (TERBITTOP) — Kebijakan pemerintah daerah kerap tidak selaras dengan pemerintah pusat,
terutama dalam penanganan masalah ekonomi
dan kemiskinan. Kondisi seperti itu terjadi karena kurangnya koordinasi antara kedua lembaga pemerintahan tersebut.
”Akibatnya, penanganan masalah ekonomi dan kemiskinan di berbagai daerah selama ini seringkali tidak
mencapai hasil yang maksimal. Bahkan, tidak jarang
mengalami stagnasi,” ujar Dr H Abdul Rivai MSi.
Pakar ekonomi yang juga Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta itu menegaskan hal itu
di sela-sela acara Reuni Akbar Ikatan Alumni Fakultas
Ekonomi (IKAFE) Unkris, kemarin. Hadir dalam acara
yang digelar di kampus Unkris itu antara lain mantan Menaker Abdul Latief, mantan Menteri Koperasi
dan UKM Syarief Hasan, serta para civitas akademika PTS ternama di Jakarta itu.
Menurut Rivai, di lingkungan pemerintah pusat selama ini ada Kementerian Koperasi dan UKM, sementara di jajaran pemerintah daerah baik di tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota terdapat Dinas
Koperasi dan UKM. Meski lembaga di lingkungan
pemerintah pusat dan daerah itu memiliki nama
yang sama, namun keduanya kerap mengeluarkan
kebijakan yang tidak sinkron satu sama lainnya.
Karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus memiliki strategi penanganan masalah ekonomi dan kemiskinan yang terpadu. Sejalan dengan hal itu, maka
semestinya pemerintah pusat memperhatikan aspirasi
yang berkembang di daerah, sebaliknya pemerintah
daerah juga harus memperhatikan kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan masalah tersebut.
”Di samping itu, pemerintah daerah harus pula
mempersiapkan kemampuan aparaturnya di tingkat terendah, terutama para lurah agar mereka dapat menjalankan program-program pengembangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan secara
terarah,” ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, kata Rivai, Unkris bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah akan
memberikan pelatihan secara khusus kepada para
lurah atau kepala desa di seluruh Indonesia. Untuk
tahap pertama pada April 2015, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada para lurah atau kepala
desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sementara itu pakar ekonomi yang juga Sekretaris
Dewan Pembina Yayasan Unkris, I Wayan Sugiyana
mengatakan, selama ini masih terjadi tumpang-tindih
program penanganan masalah kemiskinan di Indonesia antarsejumlah lembaga pemerintah. ”Tidak saja
antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga antarkemerinterian juga masih kerap terjadi,” lanjutnya.
Menurut Wayan, penanganan masalah kemiskinan seharusnya menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial. Namun demikian, sejumlah kementerian
lain seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga memiliki program yang sama terkait dengan hal itu.
Akibatnya, tumpang-tindih program penanganan
kemiskinan antarlembaga kementerian pun sulit terhindari. Kondisi itu terjadi selain karena adanya ego sektoral di masingg-masing kementerian, juga pengemba-
Dr H Abdul Rivai MSi
ngan program pengentasan kemiskinan selama ini di
tiap-tiap lembaga pemerintah kerap berbasis proyek.
”Kenyataan inilah yang menyebabkan penanganan kemiskinan di Indonesia menjadi tidak efektif
dan tidak maksimal. Karena itu sudah saatnya koordinasi antarlembaga kementerian dalam penanganan masalah tersebut harus lebih diintensifkan, sehingga tumpang-tindih program tidak lagi terjadi,”
ungkapnya. (mustopa)
LINTAS METROPOLITAN
Pedagang di Margo City Kembali Normal
DEPOK (TERBITTOP) — Aktivitas perdagangan di pusat
perbelanjaan Margo City, Kota Depok, Jawa Barat
kembali normal setelah pada Minggu siang (22/3)
mengalami kebakaran di sisi utara mal tersebut. Para
pengunjung maupun karyawan, Selasa (24/3), nampak
mulai berdatangan untuk melakukan aktivitasnya di mal
terbesar di Kota Depok, Jawa Barat ini. ”Ya masuk kerja
saja kan kayaknya sudah aman,” kata Susi salah
seorang karyawan. Ia mengatakan, kejadian kebakaran
itu merupakan musibah, jadi tak perlu khawatir lagi.
Margo City mengalami kebakaran pada Minggu pukul
12.15 WIB, gedung sisi utara mengalami kerusakan yang
cukup parah akibat dilalap si jago merah. Aparat
kepolisian menduga api berasal dari dapur tempat
karaoke NAV. (nt)
Gubernur Diminta Terbuka Terkait LKPJ
BANDUNG (TERBITTOP) — Gubernur Jawa Barat diminta
terbuka dalam memberikan keterangan kepada DPRD
melalui Pansus LKPJ tentang target dan capaian kinerja
yang diperolehnya, menyusul banyaknya yang tidak
tercapai dalam Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2014.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Jawa Barat, Lucky Lukmansyah
Trenggana, dalam siaran persnya, Selasa lalu,
menyatakan, evaluasi itu dimaksudkan untuk bisa
mendapatkan jawaban apa yang menjadi masalah atau
kendala tidak tercapainya target tersebut. ”Ini bukan
persoalan dari nilai angka sepuluh, lalu yang diperoleh
angka delapan atau sembilan, kata Gubernur Ahmad
Heryawan tentang targetnya yang tidak tercapai. Tapi ini
persoalan komitmen, kesepakatan, dan visi kita dalam
membangun Jawa Barat. Target ini harus dicapai karena
menjadi komitmen dan kesepakatan,” kata dia. (nt)
Hak 10 Persen Dituangkan
dalam Permen ESDM
JAKARTA (TERBITTOP) — Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan pemberian hak 10 persen kepada Pemda atau BUMD
akan dituangkan dalam Peraturan Menteri ESDM. Saat ini, permen tersebut sedang tahap finalisasi dan ditargetkan segera selesai.
Namun, pemerintah pastikan bahwa untuk lapangan-lapangan migas yang habis kontrak, ke depannya pemerintah
daerah atau BUMD akan memperoleh hak participating interest sebesar 10 persen.
”Pemberian hak tersebut didasari niat untuk kesejahteraan
masyarakat sekitar lapangan tersebut,” kata Sudirman, Rabu
di Kantor ESDM, Jakarta.
Dalam pemberian hak tersebut, BUMD harus 100 persen dipegang olem Pemda setempat. Sedangkan untuk wilayahwilayah perbatasan BUMD tersebut harus kombinasi antar dua
wilayah.
Selain itu, BUMD yang diberikan hak harus memiliki kemampuan finansial, jika tidak mampu, BUMD tersebut harus bekerja
sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) atau BUMN
energi.
Ia menjelaskan, bisa kerja sama dengan perusahaan swasta
nasional, tapi yang benar-benar serius memanfaatkan SDA
tersebut untuk masyarakat setempat. Jangan sampai Pemda menggadaikan saham.
”Ini agar Pemda mandiri, dalam kerja sama atau pengalihan hak 10 persen dari daerah ke BUMN atau swasta nasional, yang harus mendapat persetujuan dari Menteri ESDM berdasarkan pertimbangan dari SKK Migas,” ujarnya.
Namun, tidak bisa sembarangan alihkan hak 10 persen. Pengetatan ini dilakukan agar jatah daerah tersebut bisa benar-benar dirasakan masyarakat, tidak seperti kasus PT Newmont Nusa Tenggara di mana saham yang dimiliki Pemda
dijual ke swasta sehingga masyarakat setempat tidak menikmati hasil SDA tersebut. (dade)
ANTARA
BERSIHKAN SAMPAH
Pekerja harian Lepas (PHL) membersihkan sampah di sepanjang aliran Kali Sunter, Jakarta utara, Rabu. Upaya pembersihan itu dilakukan
sebagai penanggulangan banjir akibat aliran sungai tersebut tersumbat sampah.
Pejabat Pemkot Bogor Diberi
Peringatan Langgar KTR
BOGOR (TERBITTOP) — Sejumlah pejabat di lingkungan
Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, mendapat
surat peringatan dari hakim pengadilan negeri setempat
setelah kedapatan melanggar Peraturan Daerah Nomor
20 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Surat peringatan tersebut diberikan setelah inspeksi mendadak
dan razia yang dilakukan Satgas
KTR di lingkungan Pemerintah Kota
Bogor, DPRD, Bappeda dan BPPT,
di Bogor, pekan lalu.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Bogor, Nia
Nurkania menyebutkan, surat peringatan diberikan sebagai teguran
awal kepada pejabat yang membiarkan adanya pelanggaran KTR
di ruang kerjanya.
”Tiga kali peringatan diberikan, pejabat tersebut akan dijatuhkan denda sesuai dengan Perda yakni Rp1
juta untuk kepala lembaga dan Rp5
juta untuk kepala badan,” katanya.
Dalam sidak dan razia KTR oleh
satgas gabungan Satpol PP, Polres
Bogor Kota, Dinas Kesehatan dan
LSM NoTC serta Aliansi Masyarakat
Anti-Rokok (AMAR) ditemukan bukti-bukti pelanggaran Perda KTR di
antaranya terdapat puntung rokok,
serta asbak di ruang kerja pegawai.
Barang bukti tersebut ditemukan di
antaranya di ruang Bagian Umum,
Bagian Urusan Dalam, Bagian Kemasyarakatan, Bagian Pemerintahan,
dan ruangan Kantor Sekda.
Petugas yang menemukan langsung mengamankan barang bukti,
tercatat ada tujuh asbak rokok, 27
puntung rokok dan dua bungkus
rokok yang ditemukan di 27 titik di
lingkungan Balai Kota, DPRD, Bappeda, dan BPPT.
Temuan tersebut langsung dibuatkan berita acaranya, petugas
mengirimkan kepada pejabat
yang bertanggung jawab di ruangan tersebut untuk mengikuti sidang di mobil operasional razia Tipiring KTR milik Satpol PP.
Di dalam mobil sudah ada hakim
dari pengadilan negeri, jaksa dan
panitera yang akan menyidang pelanggaran tersebut, lalu memberikan
sanksi berupa surat peringatan pertama kepada pelanggar Perda KTR.
Dari lima lembaga pemerintah yang
terkena pemanggilan, salah satu
lembaga dari Bagian Pemerintahan
tidak hadir dalam persidangan.
”Laporan hasil razia ini nantinya
akan kita sampaikan oleh Satpol PP
kepada Wali Kota Bima Arya Sugiarto, agar ditindaklanjuti kalau pelanggaran KTR masih terjadi di lingkungan pemerintahan,” kata Nia.
Sementara itu Kepala Bagian Pe-
negakan Perda Satpol PP Kota Bogor, Lili Sutarwili menegaskan, pihaknya siap menindak pejabat
maupun pegawai manapun yang
kedapatan melanggar Perda KTR.
”Kita berharap kedepan kejadian
serupa tidak terulang, tidak ada lagi yang merokok di tempat kerja.
Sanksi tegas akan kita berikan, tiga
kali surat panggilan, pimpinan lembaga maupun kepala badan akan
dikenai denda,” katanya.
Dalam razia KTR tersebut, anggota satgas tidak menemukan seorang
pelanggar yang kedapatan merokok di lokasi sasaran. Menurut informasi yang berkembang, razia Tipiring sudah lebih dahulu ’bocor’ sehingga banyak menghindar dengan
tidak merokok saat razia digelar.
Bahkan sehari sebelum razia digelar,
tertera pengumuman di gedung
DPRD yang menyampaikan informasi akan ada razia KTR dan penghuni
gedung diminta untuk tidak merokok
selama operasi berlangsung. (nt)
Universitas Trilogi Gelar Workshop Infografis
DOK DAMANDIRI
Rektor Unversitas Trilogi Jakarta ketika memberikan
cinderamata pada narasumber workshop Infografis.
JAKARTA (TERBITTOP) — Infografis yang secara sederhananya diterjemahkan sebagai bentuk penyampaian info melalui grafis sekarang sudah semakin diperlukan. Penyebabnya bukan hanya sekadar persoalan data yang perlu disajikan dengan
menarik. Tetapi perkembangan teknologi yang begitu cepat menjadi bagian terpenting yang tidak
bisa dipisahkan akan keterbutuhan infografis.
”Infografis sangat penting sekali, pentingnya di sini
berarti dengan penyajian data yang mudah ditangkap, disertai dengan kreativitas dalam menyampaikannya, maka orang akan semakin mudah
mencerna data tersebut,” ungkap Rektor Trilogi, Prof
Dr Asep Saefuddin, saat membuka Workshop Infografis pada pertengahan Maret (16/3) lalu.
Pakar statistika Indonesia yang sempat menjadi referensi utama saat terjadi kegaduhan hasil
quick count pada pilpres lalu menuturkan bahwa
ke depan informasi akan menjadi sumber dengan
kemajuan bangsa. ”Oleh karena itu, kita harus semakin aktif, jangan hanya menjadi orang yang
pasif dan minus kreativitas,” tuturnya.
Rianto yang menjadi salah satu narasumber
workhsop juga menuturkan, kalau pada dasarnya
kita semua dituntut untuk siap menghadapi persaingan global, seperti MEA yang sebentar lagi akan
diberlakukan. ”Intinya jika kita mempunyai kompetensi, maka peluang kita tidak hanya di Indonesia
tetapi juga sangat banyak diluar negeri sana,” tutur
lelaki yang sempat mewakili Kompas untuk membuka surat kabar baru di Bruneai Darussalam itu.
Acara workshop yang digelar oleh Fakultas Industri Kreatif Universitas Trilogi dan bekerja sama
dengan Kompas ini diikuti oleh puluhan siswa dan
mahasiswa. Untuk diketahui, Fakultas Industri Kreatif Universitas Trilogi mempunyai dua program studi yaitu Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual. Sementara salah satu wujud Desain Komunikasi Visual itu sendiri adalah infografik.
Salah satu panitia workshop Yunita Fitra Andriana MDs juga menyampaikan, selain ingin meningkatkan kemampuan generasi muda, baik siswa
ataupun mahasiswa dalam menyajikan data.
Workshop Infografis ini juga merupakan salah satu
rangkaian dari seremonial Dies Natalis ke-2 Universitas Trilogi. Pada momentum dies natalis kali ini,
Universitas Trilogi mengangkat tema ”Meningkatkan Daya Saing Bangsa Melalui Penguatan Sumber Daya Lokal yang Kreatif dan Inovatif”.
Oleh karena itu, selain kegiatan workshop infografis. Pada hari yang sama dan masih bertempat
di kampus Universitas Trilogi diadakan juga workshop
table lamp. Kegitan yang diikuti oleh kelompok posdaya ini mengajari agar bagaimana barang yang
sudah dianggap tidak berguna menjadi bernilai.
Beragam kegiatan yang bertujuan meningkatkan
kreativitas ini tidak lain karena Universitas Trilogi telah menguatkan diri menjadi inisiator dalam memadukan pendidikan dengan seni. Kampus yang
bercita-cita luhur ingin mencetak generasi teknopreneur ini ingin membangun kultur yang bisa membebaskan individu dari berbagai tekanan sehingga
bisa berkreatifitas secara prestatif. (rel/haris)
5
Kulit Cerah,
Mulus, Merona
JAKARTA (TERBITTOP) — Untuk memiliki
kulit cerah, mulus, dan merona, butuh
perawatan kecantikan yang
dinamakan Power Peals.
Perawatan ini dikenal dengan
sebutan ’The Toast of LA’, karena proses
pengerjaannya sangat cepat dengan
hasil optimal menggunakan mesin
mikrodermabrasi paling populer di
industri kecantikan.
Konon, karena pengerjaannya yang
sangat singkat, perawatan tersebut
sering dilakukan oleh wanita di Los
Angeles, AS, di saat istirahat makan
siang.
Perawatan tersebut bekerja dengan
cara mengangkat lapisan tipis dari
bagian luar kulit menggunakan alat
sedot (vacuum) serta aluminium oxide
yang sudah steril.
Cara kerja:
Perawatan ini tidak memerlukan
anestesi lokal karena hanya melukai
lapisan teratas epidermis (lapisan kulit
paling luar) dengan kedalaman 1/
10.000 milimeter.
Dokter ahli akan menargetkan dan
menembakkan butiran pasir aluminium
oxide pada area kulit yang
bermasalah. Butiran pasir tersebut
secara perlahan akan mengelupaskan
lapisan teratas dari epidermis.
Selanjutnya, kulit yang sudah terkelupas
akan disedot menggunakan alat yang
berbentuk seperti vacuum.
Hasil akhir yang diperoleh:
1. Kulit tampak lebih lembut, halus, dan
warna kulit lebih merata.
2. Ukuran pori tampak lebih kecil.
3. Bekas luka dan kerutan dapat
berkurang, terutama di area mata
dan bibir.
Perhatikan ini!
1. Setelah perawatan, dianjurkan untuk
segera mengaplikasikan tabir surya.
2. Beberapa jam setelah perawatan
akan timbul ruam kemerahan ringan
pada kulit. Anda dapat menutupinya
dengan pulasan make up.
3. Cukup dilakukan dua bulan sekali. (fem)
Ampas Kopi Bisa
untuk Kecantikan
JAKARTA (TERBITTOP) — Ampas kopi
yang sering tertinggal di bagian bawah
gelas dapat Anda dimanfaatkan untuk
merawat kecantikan. Seperti apa cara
menggunakan ampas kopi untuk
merawat kecantikan, ini tipsnya:
Sel kulit mati: Ampas kopi yang
berbentuk butiran kasar itu bisa
digunakan untuk membantu
mengangkat sel kulit mati yang
menyumbat pori. Caranya cukup
dengan membalurkan
ampas kopi ke
permukaan kulit
kaki atau
tangan, lalu
gosok
perlahan
agar sel
kulit mati
ikut
terangkat.
Antioksidan:
Di dalam kopi
terdapat juga
antioksidan, yang
bermanfaat untuk
membantu meremajakan kulit.
Tambahkan ampas kopi dengan
sedikit madu jika Anda ingin
menggunakannya di bagian wajah.
Rambut rusak: Caranya cukup
balurkan ampas kopi ke bagian batang
rambut, lalu tutupi dengan selembar
kain. Diamkan hingga meresap
antioksidannya, lalu bilas dengan air
hangat.
Selulit: Gosokkan permukaan kulit
dengan ampas kopi secara rutin setiap
hari, dan perlahan guratan putih itu
akan menghilang.
Pergunakan ampas kopi yang saat
diseduh tanpa menggunakan gula, itu
akan lebih baik lagi khasiatnya. (sid)
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Memadu Padan
Outerwear agar
Terlihat Gaya
Outerwear pakaian yang dirancang
untuk dikenakan di luar pakaian
lainnya. Jenis outerwear yang paling
umum dan wajib dimiliki adalah jaket,
cardigan, dan blazer.
JAKARTA (TERBITTOP) — Jika ingin padu
padan outerwear untuk berbagai gaya, pilih luaran berwarna netral tanpa
detail yang rumit.
Pastikan, jaket dan cardigan memiliki model simpel, agar bisa lebih fokus
pada baju dan aksesori yang dipakai.
Model simpel berarti tanpa detail
yang rumit seperti ruffle, payet, motif
dan lain sebagainya.
Sedangkan yang termasuk warnawarna aman itu adalah hitam, coklat
tua, navy blue dan beige . Bisa dipastikan akan serasi jika dipadukan
dengan apa saja yang ada di dalam
lemari. Selain itu outerwear juga bisa
menjadi 'peredam' jika busana yang
dikenakan ternyata coraknya terlalu ramai atau modelnya terlalu berlebihan.
JAKARTA (TERBITTOP) — Bagi
artis, menjaga penampilan
tentunya begitu penting. Jika
banyak seleb yang lebih
memilih untuk ke make up artis
tertentu, Mikha Tambayong
ternyata lebih memilih untuk
make up sendiri.
”Make up sendiri, aku karena
kebiasaan, Aku kadang pingin
buru-buru. Aku belajar sendiri,”
ungkapnya.
Diakui Mikha, di awal-awal
belajar make up juga tidak
langsung sempurna. ”Pernah
(kemenoran), awal-awal belum
terbiasa, eyeliner miring-miring.
Cuma karena sudah terbiasa,
ngerti tipe muka. Nggak, cuma
Outerwear juga bisa menjadi investasi Anda dalam berbusana. Misalnya,
satu cardigan berwarna hitam bisa digunakan berulang kali dan dipadukan
dengan pakaian yang beragam, mulai
dari pakaian kantor sampai pakaian
untuk jalan-jalan santai di mal.
Begitu juga dengan satu blazer berwarna netral, akan bisa dipadukan dengan berbagai model rok dan celana
untuk ke kantor, sehingga tidak perlu mengeluarkan bujet banyak hanya untuk
pakaian kantor. Cukup dalaman dan bawahannya saja yang sering berganti.
Lalu, jaket dengan model reversible atau
bolak-balik, akan terlihat stylish jika dipadukan dengan skinny jeans atau rok berpotongan lurus. Untuk dalamannya kenakan t-shirt
yang body fit untuk memberikan siluet. (tri)
perawatan simple, facial
jugajarang,” tutur artis 20 tahun
ini.
Mikha Tambayong juga hobi
ngewarnain kuku. Namun, untuk
yang satu ini ia lebih memilih ke
tempat yang profesional. "Kuku
iya, jadi aku harus ke tempat
guntingin kuku. Aku terlalu
berani, sukanya (kuku) warnawarni," pungkasnya. (kp)
Tips Kecantikan MIKHA TAMBAYONG
Ternyata Sangat Simpel
Lebih dari Memutihkan Wajah
JAKARTA (TERBITTOP) — Banyak penelitian yang
menyebutkan kandungan vitamin C yang ada
pada lemon merupakan salah satu cara ampuh memutihkan kulit. Tapi tak banyak yang
tahu bagaimana cara memanfaatkan buah
lemon untuk memutihkan kulit. Inilah cara mudah untuk memanfaatkan lemon untuk memutihkan wajah:
G Usapkan ke wajah: Cara termudah mendapatkan kulit putih bersinar dengan lemon
adalah dengan memotong lemon
menjadi dua bagian. Gosokkan
secara lembut lemon segar
tersebut dengan gerakan
memutar ke wajah dan leher selama 10 menit. Lakukan cara ini secara teratur
untuk mendapatkan kulit
putih dan bersih.
G Mencampur dengan
yoghurt: Cara kedua
yang dapat Anda lakukan untuk memutihkan
wajah
adalah, dengan mencampurkan air
lemon dengan sedikit yoghurt. Oleskan masker ini pada wajah Anda, setidaknya sekali dalam sepekan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
G Mencampur dengan putih telur: Cara lainnya adalah dengan mencampur lemon dengan putih telur. Panaskan pada api kecil, hingga campuran berubah menjadi lebih kental.
Oleskan masker di daerah wajah dan leher
dan lihat hasilnya dalam sepekan.
G Mencampurkan madu: Campurkan air
Biarkan Janggut Tumbuh Alami,
Kemudian Tinggal Rapikan
JAKARTA (TERBITTOP) — Saat ini memelihara janggut
tengah menjadi tren kembali di kalangan pria. Bukan hanya di kalangan selebritis sepeti Ben Affleck,
namun pria metroseksual juga menerapkan tren ini
agar terlihat lebih maskulin.
Tidak semua pria memiliki kecenderungan cepat
dalam menumbuhkan janggut mereka. Akhirnya,
mereka banyak menggunakan obat penyubur janggut yang banyak dijual bebas. Padahal ada cara
yang lebih alami dalam mempercepat tumbuhnya
janggut di wajah Anda. Berikut tipsnya:
Biarkan tumbuh alami: Ini adalah cara termudah
menumbuhkan janggut tanpa menambahkan
bahan kimia apa pun. Biarkan selama satu bulan lebih. Meskipun memiliki keinginan untuk
memangkas itu, membentuknya atau bahkan
mencukur, tapi jangan lakukan itu dan hanya
membiarkannya tumbuh. Ini akan membuat
janggut lebih bebas tumbuh.
Merawat kulit: Menumbuhkan jenggot bukan
hanya tentang janggut, juga tentang merawat
kulit wajah, agar tidak merasa iritasi pada wajah.
Jadi jaga kulit dengan baik, menggunakan pelembab untuk menghindari gatal dan kulit kering. (bis)
lemon dengan setengah
sendok teh madu, lalu oleskan di wajah. Lakukan
secara teratur untuk mendapatkan
hasil maksimal.
G
Menambahkan
minyak zaitun: Menambahkan minyak zaitun
dengan jeruk nipis dapat memperbaiki warna
kulit. Minyak zaitun sangat
lembut di kulit dan menghilangkan noda yang tidak diinginkan. Sementara itu kandungan lemon dapat memutihkan kulit secara alami. (sol)
nusantara
Lempeng Fosil Berusia
250 Juta Tahun di Merangin
6
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Goa Tiangko ini mempunyai lebar 10 meter dan dalam
23 meter, tempat kehidupan manusia purba ketika itu.
JAMBI (TERBITTOP) — Fosil batang kayu berukuran raksasa, serta fosil daun-daunan, dan fosil binatang laut
bertebaran di sepanjang sisi Sungai Batang Merangin
dan Sungai Batang Mengkarang. Cagar budaya
yang memiliki panorama alam spektakuler ini, ternyata berada di Kabupaten Merangin, Jambi. Dikenal
dengan nama ’Geopark Merangin’. Tetapi sayangnya, kekayaan alam tingkat dunia ini belum dikelola
dan ditata sebagaimana mestinya.
Di dalam kawasan Geopark Merangin ini terdapat
13 lokasi yang bisa dijadikan objek wisata tingkat dunia. Di antaranya terdapat beberapa fosil kayu, bentuk kerang raksasa, yang tercetak membatu, dalam
endapan lava dan abu vulkanik gunung purba. Benda-benda itu diperkirakan sudah berusia 250 juta tahunan. Keberadaan benda-benda itu sebagian besar tersebar di sepanjang Sungai Batang Merangin
dan Mengkarang, sebagian di antaranya masih terpendam di dalam tanah.
Berdasarkan hasil wawancara awak media ini, dengan Bupati Kabupaten Merangin, Drs Al Haris, mengatakan, pada tahun1993, Presiden Global Geopark
Netwark Unesco (GGN-Unesco) dan Asessor Asia Pasifik Geopark Network Unesco (APGN-Unesco), Ibrahim
Komoo, bersama kelompok tim arkeologi yang dibawanya melakukan penelitian di Geopark Merangin.
Dari hasil penelitian, pihaknya mengatakan, Geopark Merangin layak diakui dunia. Hal ini dilihat dari
geokonservasi yang dilakukan terdapat suatu fenomena geologi yang sang at luar biasa, dan merupakan langkah awal untuk memanfaatkan geodiversiti
secara berkesinambungan melalui suatu program terencana, Guna melindungi keberadaaannya.
Al Haris menjelaskan, keberadaan Geopark Merangin telah banyak mengundang peneliti arkeologi
dari dalam maupun luar negeri datang ke tempat
itu. Sebagian besar kagum, melihat keindahan penomena alamnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Provinsi Jambi juga memprogramkan, dalam tahun
ini (2015) akan mengusulkan taman kerak bumi (geopark) di Kabupaten Merangin pada Unesco untuk
menjadi salah satu warisan dunia. (djohan)
SINGKAT
PERLUASAN
BANDARA
Sebuah pesawat
komersil bersiap
lepas landas dari
Bandara Sultan
Thaha, Jambi,
Jumat (13/3).
Kementerian
Perhubungan
berencana
memperpanjang
landasan pacu
delapan bandara
kecil di bawah UPT
kementeriannya
yang selama ini
baru bisa didarati
pesawat udatra jenis
ATR-72 dengan
panjang landasan
pacu di bawah
2.000 meter menjadi
minimal 2.250 meter
sehingga bisa
didarati pesawat
udara jenis B-737.
ANTARA
Lampung Barat Raih Penghargaan
Bidang Kesehatan dan Pedesaan
Oleh: Agus Salim
Kolong Bandong Beltim Akan Dikeruk
MANGGAR (TERBITTOP) — PT Sinar Samudera Biru Indah
(SSBI) menandatangani nota kesepahaman (MoU)
dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur
(Beltim) terkait rencana pengerukan alur kolong
bandong di Desa Baru dan Desa Kurnia Jaya,
Kecamatan Manggar. Penandatanganan dilakukan
oleh Direktur Utama PT SSBI, Sonya M Moniaga, dan
Bupati Beltim, Basuri T Purnama di Ruang Rapat Bupati
Beltim, Jumat (13/3). Ruang lingkup nota kesepahaman
ini meliputi pengerukan kanal kolong bandong,
penyediaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi
dan keahlian mengoperasikan cutter suction dredge
(kapal isap), penimbunan dan pemanfaatan material
hasil pengerukan kanal kolong bandong, sosialisasi
kepada masyarakat, keamanan kapal isap, serta
perizinan pengerukan. (rel/ris)
Bambang Wuryanto Pimpin PDIP Jateng
SEMARANG (TERBITTOP) — Perjalanan Bambang
Wuryanto untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) kian
mulus setelah rivalnya Heru Sudjatmoko dan Agustina
Wilujeng mundur dari pencalonan Ketua DPD PDIP
Jateng dalam Komferda yang digelar di Panti Marhaen,
Kamis (19/3). ”Saya menyadari Pak Bambang Wuryanto
lebih pantas menjabat sebagai ketua DPD, karena itu
demi untuk membesarkan partai, saya rela
menyerahkan kepemimpinan kepada pak Bambang
dan saya menyatakan mundur dari pencalonan,” kata
Heru yang masih menjabat sebagai Wagub Jateng.
Pernyataan Heru Sudjatmoko tersebut diikuti calon
lainnya Agustina Wilujeng yang juga menyatakan
mundur dan rela PDIP Jateng dipimpin Bambang
Wuryanto. (chamim)
LAMPUNG (TERBITTOP) — Dinas kesehatan mendukung
komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam
bidang kesehatan demi terujutnya masyarakat sehat dan
mendapatkan pelayanan gratis secara maksimal telah
membuahkan apresiasi positif dari pemerintah pusat.
Dalam dua tahun terakhir secara
berturut-turut memperoleh penghargaan dari dua kementerian,
yaitu ”Ksatria Bakti Husada Arutala
2013” dari Kementerian Kesehatan,
dan ”Toko Pedesaan Sehat Award
2014” dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.
”Poin terpenting dari itu semua
adalah kontribusi nyata pelayanan
kesehatan menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat, di mana
sejak kepemimpinan Mukhlis Basri
pemerintah setempat pada tahun
2009 menggulirkan Program Kesehatan Masyarakat Bersubsidi
(PKMB) yang tujuan awalnya adalah meringankan beban masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan pada pusat-pusat pelayanan medis mulai dari puskesmas
dan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Liwa,” kata Bupati Lampung
Barat, Mukhlis Basri, belum lama ini
di Lampung Barat.
Dikatakan, program yang berlaku
untuk kelas ekonomi itu mensubsidi
biaya perobatan masyarakat
umum yang berdomisili Lampung
Barat dan belum masuk sebagai
penerima program Jamkesmas,
Jamkesda, Askes, dan jaminan kesehatan lainnya. Sejalan waktu,
pada 2011 dilakukan evaluasi dan
survei terhadap masyarakat, hasil 97
persen warga Lambar mengetahui
adanya program di maksud, dan 97
persen mengharapkan itu bisa diteruskan tetapi tidak hanya subsidi
melainkan bisa digratiskan secara
menyeluruh.
Atas dasar itu, di periode kedua
Mukhlis Basri pada 2012 lalu meningkatan statusnya menjadi Program
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Gratis (PKMG), di mana sejak di gulirkan semua penduduk Lampung Barat yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan tetap bisa mendapat pelayanan medis secara gratis di
seluruh pusat pelayanan kesehatan
milik pemerintah di wilayah tersebut,
mulai dari puskesmas hingga RSUD
Liwa, namun hanya berlaku untuk
kelas ekonomi (kelas III).
”Setiap saya keliling dari dulu masalah yang dihadapi masyarakat itu
enggan ke puskesmas dan ke rumah
sakit karena takut tidak mampu bayar biaya berobat, maka sejak diberi
amanah, niat saya membantu meringankan melalui program yang
didanai pemerintah,” kata Bupati
Lampung Barat, Mukhlis Basri.
Dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
dikelola oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
terhitung sejak Januari 2014 lalu, sehingga tahun 2015 mendatang
PKMG juga berakhir.
”Sampai akhir tahun 2014, PKMG
masih berlaku di Lambar, secara perlahan masyarakat sudah mulai masuk sebagai peserta JKN,” kata Mukhlis. Sementara berdasarkan data
yang disampaikan kepala dinas
Kesehatan Lampung Barat Ismet Inoni, pada tahun 2009 Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat mengalokasikan anggaran untuk program PKMB sebesar Rp1.889.500,500.
Anggaran tersebut yang terserap
sebesar Rp849.441.050, atau sebesar
44.96 persen.
Kemudian pada 2010 dari alokasi
anggaran Rp2.758.182.000, yang
terserap sebesar Rp2.194.838.500,
dengan persentase mencapai 79,58
persen. Selanjutnya pada tahun 2011
dari alokasi anggaran mencapai
Rp2.591.320.000. Yang terserap sebe-
sar Rp2.242.673.500, atau meningkat
sebesar 86,55 persen. Kemudian
pada tahun 2012 atau sejak mulai digulirkan pelayanan kesehatan gratis,
pemerintah mengalokasikan anggaran Rp2.827.271.500 dengan angka
realisasi mencapai Rp1.345.524.000
atau terserap sebesar 47,59 persen.
Sedangkan di 2013 alokasi menurun menjadi Rp2.023.590.500 dengan
jumlah realisasi Rp1.551.312.975 atau
terserap sebanyak 76,66 persen. Sementara di 2014 sejalan dengan di
mulainya program JKN pemerintah
kembali menurunkan anggaran
PKMG menjadi Rp1.000.000.000 dengan realisasi Rp996.064.325atau
mencapai 99,61 persen.
Perolehan beberapa penghargaan di bidang kesehatan tersebut
tentunya membuat para petugas
kesehatan bangga, kinerja pelayanan yang kepada masyarakat selama ini mendapat penilaian positif
dari pemerintah, bahkan Bupati
Lampung Barat di hadapan puluhan tenaga kesehatan menegaskan, peralihan tersebut adalah berkat kerja keras jajaran Pemkab Lambar, para petugas kesehatan dan
didukung masyarakat. Itu berimbas
pada peringatan Hari Kesehatan
Nasional Ke-50 tahun 2014. Meski
rangkaian kegiatan dilangsungkan
secara sedehana tetapi seluruh
yang terlibat dalam setiap rangkaian perlombaan nampak ceria, seakan menunjukkan kepuasan akan
pencapaian hasil kerja. ***
Satu Rumah Ambruk Tergerus Sungai Cilame
CIREBON (TERBITTOP) — Deras dan tingginya intensitas air banjir di Sungai Cilame
yang merupakan kiriman dari wilayah
Kabupaten Kuningan merubuhkan bangunan rumah milik Selamet (45) warga
Blok Birday Desa Ciawiasih, Kecamatan
Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.
Adapun air banjir yang meluap dan
menggeruskan satu rumah yang berdiri
di sepadan aliran sungai tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (15/3).
Pantauan TERBITTOP di lapangan, air Sungai Cilame meluap cukup tinggi dan
kencang hingga mampu menghancur-
kan sandaran dinding penopang rumah
milik Selamet, di mana atas kejadian tersebut separuh bangunan ambruk di bagian tengah dan belakang rumah.
Saksi mata yang sekaligus Kakak korban (Selamet-red), Awod kepada TERBITTOP menuturkan, dirinya merasakan sesuatu yang janggal terdengar keras
yang tidak seperti biasanya terjadi dialiran Sungai Cilame yang tepat berada
di samping bengkel miliknya. Diakui
Awod, meski Sungai Cilame biasa terjadi luapan air banjir, namun yang kali ini
tidak seperti biasanya dengan luapan
Nampak rumah milik Selamet, warga Desa Ciawiasih, Kecamatan Susukanlebak,
ambruk diterjang luapan banjir.
dan arus yang begitu kencang.
Diceritakannya pula, dirinya merasakan
sesuatu dan firasat buruk, seketika juga
dirinya langsung bergegas melihat kondisi air sungai yang sangat deras dan meluap tinggi. ”Nah, ketika saya mendekati
sungai betapa terkejutnya saya melihat
bagian belakang rumah adik saya sudah
tergerus, seketika saya langsung lari memberitahukan adik saya agar segera keluar
dan mengungsi dari dalam rumah yang
tengah terancam ambruk, ”terangnya.
Masih dituturkan Awod, berbarengan
dirinya memberitahukan adiknya soal kondisi belakang rumah yang sudah tergerus
air banjir, benar saja rumah langsung ambruk dan suasana pun menjadi kalang
kabut. Dirinya bukan hanya berupaya
menyelamatkan jiwa keluarga adiknya
saja, namun dirinya pun berjibaku menyelamatkan tiga motor di bagian belakang
rumah yang sempat terseret derasnya luapan banjir. ”Saya sendiri berjuang keras
menyelamatkan tiga motor yang sempat
terseret arus banjir, ini sangat membuat
shok dan benar-benar tidak diduga,” tuturnya dengan nada haru.
Kapolsek Susukanlebak, AKP Subagyo
membenarkan adanya insiden rubuhnya
rumah salah satu warga di Desa Ciawiasih akibat terjangan banjir. Atas adanya insiden tersebut pihaknya bersama
jajaran anggota segera melakukan investigasi dan mengamankan TKP. ”Setelah ada laporan dari warga jajaran anggota kami segera bergegas, kami lakukan investigasi dan pengamanan TKP.
Meski tidak ada korban jiwa, namun seluruh isi rumah dibagian dapur dan kamar mandi hanyut terbawa arus banjir,“
bebernya. (tik/ries)
By KORAN TERBITTOP
nusantara
7
PATROLI — Petugas Polsek
Lemahabang tengah berpatroli
keliling dan menyambangi warga
yang tengah membersihkan area
rumahnya dari puing dan lumpur
pasca diterjang banjir.
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Banjir Rendam Rumah di Wilayah Timur Cirebon
CIREBON (TERBITTOP) — Pasca diguyur hujan lebat
disertai badai angin kencang selama semalaman
Sabtu (14/3), ribuan rumah di hampir seluruh pemukiman di wilayah timur Kabupaten Cirebon terendam
banjir hingga mencapai ketinggian 1,5 meter.
Pantauan TERBITTOP di lapangan khususnya di jalur
pantura jalan raya Pangenan hingga jalan raya
Losari perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah mengalami kemacetan cukup panjang hingga mencapai
puluhan kilometer, parahnya dengan kondisi tersebut banyak kendaraan baik sepeda motor maupun
mobil terjebak ketinggian air hingga mengalami
kerusakan di bagian mesin (mogok-red).
Selain itu, peristiwa hujan hebat disertai badai angin bukan hanya menenggelamkan ribuan rumah di
wilayah timur Kabupaten Cirebon saja, namun juga
sedikitnya menyebabkan empat rumah ambruk dan
tiga rumah rusak ringan di dua desa di Kecamatan
Lemahabang, Kabupaten Cirebon, di mana di kecamatan tersebut pun seluruhnya terdapat empat perkampungan yang dilanda musibah banjir cukup besar
yakni Desa Cipeujeuh Wetan, Desa Lemahabang,
Desa Tuk Karangsuwung dan Desa Sigong.
Akibat hujan lebat tersebut pun telah mengakibatkan ribuan rumah, jalan transportasi, sarana pekonomian pasar dan sarana pendidikan sekolah terendam banjir hingga melumpuhkan seluruh aktifitas
masyarakat secara luas.
Salah seorang warga Desa Cipeujeuh Wetan, Rudi
kepada TERBITTOP mengungkapkan, seluruh masyarakat diperkampungannya merasa dikejutkan dengan datangnya air yang menenggelamkan pemukiman warga hingga mampu mencapai ketinggian
satu meter, hal tersebut diakuinya karena perkampungannya selama ini tidak pernah terkena musibah
banjir ketika di daerah lain mengalaminya.
”Kami semua di sini dikejutkan dengan datangnya
air tiba-tiba mas, hujan semalam sangat lebat dan
terus-terusan nggak ada hentinya. Intinya kami semua tidak mengira kalo pemukiman kami akan terendam banjir, karena pemukiman di daerah kami
selama ini tidak pernah terjadi banjir ketika tetang-
ga desa kami mengalami banjir,” ungkapnya.
Masih dikatakan Rudi, hujan besar tak henti-henti
turun sejak pukul 19.00 WIB hingga pukul 02.00 dinihari, bahkan menurutnya terdapat empat rumah milik tetangganya ambruk akibat terjangan air yang cukup besar tersebut. ”Empat rumah milik tetangga saya
ambruk mas, satu rumah rusak ringan. Banjir sendiri
baru surut sekitar pukul 04.00 WIB, bahkan sebagian
besar warga sampai siang ini masih banyak yang
membersihkan rumahnya dari tumpukan sampah dan
lumpur,” terangnya dengan nada lelah.
Di kesempatan lainnya ketika TERBITTOP menyambangi pemukiman warga di Desa Cipeujeuh Wetan,
nampak dijumpai beberapa anggota Polsek Lemahabang dan anggota Koramil Sindanglaut tengah
turut membantu warga membersihkan rumah dan
lingkungan pemukiman pasca direndam banjir. Seperti disampaikan Kanit Reskrim Polsek Lemahabang, Iptu Agung, pihaknya bersama jajaran anggota lainnya langsung turun sejak malam hari ketika
banjir merendam pemukiman.
Demikian dilakukan sebagai satu langkah cepat
aparat kepolisian dalam rangka antisipasi menjaga
kondusifitas lingkungan dan menjaga aset milik warga. Dengan adanya musibah banjir ini juga, menurutnya aktivitas keseharian warga menjadi terganggu dan lumpuh total.
”Ya mas, kami semua sudah turun sejak malam
hari, akibat banjir tersebut menyebabkan ambruknya empat rumah warga dan satu rumah warga rusak ringan. Selain itu banjir juga menyebabkan rusaknya pagar jembatan serta rusaknya beberapa
infrastruktur jalan pemukiman,” ujarnya. (tik/ries)
Dua Pejabat dan Anggota
DPRD Jambi Tersangka Korupsi
LAMPU TENAGA
MATAHARI
Seorang suku Baduy
Luar menjemur
lampu tenaga
matahari di
Kampung Gajeboh,
Lebak, Banten,
Sabtu (21/3). Saat ini
suku Baduy Luar
sudah
memanfaatkan
teknologi dengan
membeli lampu
tenaga matahari
yang digunakan
untuk penerangan
di dalam rumah saat
malam hari.
ANTARA
Penanggulangan Bencana Banjir
di Cirebon Terkendala Anggaran
Oleh: Titik Sulaksana & Dodo Suharma
Hermawan
CIREBON (TERBITTOP) — Luas geografis
Kabupaten cirebon yang begitu besar
dan juga memiliki sekitar 37 nonlintas
aliran sungai. Sehingga rawan bahaya
banjir, terutama saat musim penghujan
seperti sekarang ini.
Dengan tingkat kerawanan bahaya banjir seperti itu, jelas membutuhkan penanganan yang ekstra. Namun dalam hal penanganan tersebut terkendala dengan minimnya
anggaran yang tersedeia untuk penanganan bahaya banjir tersebut.
Setidaknya demikian yang diungkapkan Kepala Dinas PSDAP, Hermawan, kepada awak media pekan
lalu di Cirebon.
Sehingga dalam melakukan penanganan banjir tersebut, pihak DPASDAP melakukan upaya efisiensi. Dengan cara menyisir wilayah prioritas
genangan. Untuk dikategorikan yang
termasuk wilayah genangan, menurut Hermawan, adalah wilayah yang
tergenang air diatas 3 x 24 jam. Sedangkan untuk anggaran tersebut,
lanjutnya, pihak pemerintah daerah
menganggarkan anggaran sebesar
Rp2,4 miliar dalam satu tahun untuk
penanganan bencana banjir tersebut. Sedangakan idealnya untuk penanganan normalisasi pencegahan
dibutuhkan sekitar Rp50 juta untuk
satu kilometer sungai.
”Dengan kondisi anggaran Rp2,4
miliar, dan jumlah sungai 37 aliran,
jelas sangat kurang. Sehingga kami
melakukan skala prioritas dalam
penanganan tersebut. Kami prioritaskan seperti wilayah Jagapura.
Untuk saat ini kami juga terus berupaya seperti membuat sodetan. Sebagai bahan evaluasi kami juga
akan membuat sebuah usulan dana
yang lebih besar untuk pengendalian banjir ini, dan yang menjadi kendala juga, di Kabupaten Cirebon ini
ada 54 aliran sungai secara keseluruhan. Berati sekitar 17 sungai lintas
milik pemerintah pusat dan provinsi,” terang Hermawan.
Di tempat terpisah, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra mem-
benarkan tentang minimnya anggaran dana penanggulangan bencana banjir tersebut. Bahkan dirinya
juga sependapat jika dalam anggaran berikutnya akan melakukan pengajuan anggaran yang lebih besar
untuk penangan bencana tersebut.
Diakui Bupati, anggaran untuk penanganan seluruh bencana tersebut
se Kabupaten Cirebon kurang dari
Rp5 miliar. Sehingga pihaknya merasa kesulitan dalam penanggulangan
ketika ada bencana alam tersebut.
”Memang benar kenyataannya seperti itu, anggaran untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Cirebon ini kecil. Memang berat dengan kondisi seperti ini. Seperti kemarin adanya bencana jembatan yang
putus, kita berupaya untuk segera
menyelesaikanya. Saya rasa memang harus lebih besar, karena kalau misal banjirnya sekarang masa
harus di bangun tahun depan. Kan
tidak mungkin,” ungkap Sunjaya. ***
JAMBI (TERBITTOP) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, di
bawah kepemimpinan Bambang Sugeng Rukmono, mulai
mengukir ’prestasi’. Dua orang pejabat, dan satu anggota DPRD ditetapkan jadi tersangka, dalam dugaan tindak pidana korupsi, yang merugikan keuangan Negara,
sebesar Rp21 miliar.
Dua pejabat yang ditetapkan jadi tersangka itu, masingmasing adalah, Ali Imran. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi dan Prof Dr Aulia Tasman MSc , Rektor Universitas Jambi (Unja), kapasitasnya
sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA), serta Nasrullah Hamka, anggota DPRD Provinsi Jambi, kapasitasnya
sebagai rekanan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, dr H Ali Imran SpPd dijadikan tersangka, terkait proyek pengadaan genset RSUD 2012, sebesar Rp 2,5
miliar. Tim penyelidik telah menemukan nilai kerugian negara sebesar Rp500 juta. Menurut Erlan Suherlan, pejabat
Kejati Jambi. Jumlah itu, masih bersifat perhitungan sementara penyidik. ”Untuk memastikan berapa besaran
kerugian Negara, dari kasus tersebut. Penyidik masih berkoordinasi dengan pihak BPKP Jambi,” jelas Erlan.
Namun, Rabu (25/3), tersangka Ali Imran menitipkan
uang sebagai pengganti kerugian negara. ”Tersangka
menitipkan uang sebesar Rp300 juta sebagai pengganti
kerugian negara,” kata Kasi Penyidikan, Imran Yusuf.
Penitipan uang ini merupakan inisiatif tersangka sendiri.
”Atas inisiatif tersangka sendiri, dan saat ini pemeriksaan
masih berjalan,” ujarnya.
Aulia Tasman ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes)
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Jambi 2013. Pada 16
Oktober 2013, berawal dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) untuk pembangunan RS Pendidikan Unja, mengundurkan diri, karena tidak yakin lelang akan berhasil, dan
alkes yang akan dilelang ini didatangkan dari luar negeri.
Namun, sehari kemudian, tepatnya pada 17 Oktober
2013, setelah PPK itu mengundurkan diri, Rektor Aulia Tasman yang posisinya sebagai KPA, memaksakan kehendaknya. Mengangkat dirinya sendiri, merangkap sebagai PPK.
Sementara itu, untuk oknum DPRD Provinsi Jambi, Nasrullah Hamka dijadikan tersangka, dalam kasus proyek pembangunan Lintasan Atletik Tri Lomba Juang KONI Jambi tahun
2012. Oleh Kejati Jambi, dengan dugaan tindak pidana korupsi sekitar Rp1,5 miliar. Dari anggaran mencapai Rp7,3 miliar. Dari hasil dari pemeriksaan, tim penyidik menemukan
kerugian negara sekitar Rp1,5 miliar. (anto/saripah/djohan)
Prof Dr Aulia Tasman MSc
dr H Ali Imran SpPd
Potret Buram Dunia Pendidikan di Jambi
JAMBI (TERBITTOP) — Taraf hidup dan kesejahteraan di lingkungan pelaksana dalam
dunia pendidikan, selalu diprioritaskan oleh pemerintah. Dengan maksud dan tujuannya, agar dapat untuk meningkatkan kecerdasan anak didik (siswa-siswi sekolah). Namun kenyataannya, ’potret buram’ masih juga terjadi di Kota Jambi.
Semisalnya, SG (50), oknum guru SMP negeri di Kota Jambi ditangkap polisi, Minggu (1/3). Dia ditangkap karena telah melakukan penipuan dengan modus menggandakan SK pengangkatan beberapa guru sekolah, untuk minjam sejumlah uang
di bank, dan uang itu untuk dinikmatinya. Sedangkan pihak perbankan, setiap
bulannya menagih uang cicilan pembayaran pinjaman, kepada pemilik SK. Hal
ini sempat menggemparkan di Kota Jambi.
Ketika ditemui wartawan, Senin (2/3), di Mapolsek Jambi Timur. SG mengaku,
ada enam guru yang dipinjam SK pengangkatan gurunya, dan digadaikan ke
bank. Terkait hal tersebut, SG mengaku, sebenarnya dirinya berniat untuk
membayar, namun karena ada keperluan lain, maka utang itu tidak dibayarkan ke bank. ”Saya mau bayar,
namun uang belum ada untuk bayar.
Kalau ada uang , pasti saya bayar,”
kata SG.
Ibu guru yang berstatus PNS itu, berurusan dengan polisi. Karena dilaporkan oleh bank swasta di Kota Jambi,
terkait utangnya di bank, belum dibayar-bayar.
Kapolresta Jambi melalui Kapolsek
Jambi Timur, Kompol M Zuhairi mengatakan, SG meminjam uang di bank
BPR Kota Jambi. Dia menggadaikan
sertifikat beberapa PNS di sekolah di
kawasan Jambi Timur. Dari situ SG
SG (50) (kanan), oknum guru SMPN Kota diduga terlibat dalam kasus peniJambi, ketika ditangkap polisi karena puan, dan penggelapan, dalam jatersangkut kasus penipuan.
batannya. (djohan)
kuliner
Tips Memasak
Kerang yang Lezat
JAKARTA (TERBITTOP) — Siapa yang tak
kenal masakan seafood yang satu ini.
Kerang memang salah satu jenis
hidangan seafood favorit. Karena,
kerang dapat diolah menjadi beragam
masakan nan lezat. Berani mencoba
sendiri? Inilah caranya:
N Pilihlah kerang yang masih segar atau
tidak berbau dan kenyal. Jika kerang
bercangkang, masukkan ke dalam
bungkus plastik berpori lalu masukkan ke
dalam lemari es.
N Bersihkan kerang dengan
merendamnya ke dalam air garam.
Tutup selama beberapa saat agar
kotoran pada kerang menghilang.
N Tambahkan potongan lemon jika ingin
mengonsumsinya mentah. Namun sebisa
mungkin hindari memakan makanan ini
secara mentah karena bakteri vibrio
vunificious dapat mengontaminasi dan
berbahaya bagi ibu hamil.
N Kukus kerang, namun jangan terlalu
matang. Jika dikukus terlalu matang,
akan ada racun yang keluar dari kerang
tersebut. Bubuhkan pula garam pada
kukusan kerang.
N Anda juga bisa mencoba dengan
cara memanggang kerang. Kupas
kerang lalu bilas. Lumeri kerang dengan
mentega lalu panggang. Anda juga bisa
mencoba merebus kerang. Caranya
mudah saja, rebus kerang sampai
cangkangnya terbuka kemudian
diangkat. (lin)
Yuk, Cicipi yang Khas
di Warung Pakistan
Mencari makanan ala Pakistan tidak
mudah. Yang banyak, berasal dari
Asia Selatan, yakni makanan dari
India. Padahal, makanan Pakistan
tak kalah lezatnya.
JAKARTA (TERBITTOP) — Jangan khawatir, kini
ada tempat untuk mencicipi makanan khas
Pakistan, yaitu di Jalan Raya Cinere No 29,
Depok. Nama tempatnya Warung Pakistan.
Makan Enak Bebas
Lemak, kok Bisa?
JAKARTA (TERBITTOP) — Satu dari tiga
perempuan relatif mengonsumsi lemak
sekitar 40 persen perharinya. Sedangkan,
laki-laki lebih sedikit, yakni satu dari lima
orang. Hal itu disebabkan laki-laki memang
relatif membakar energi lebih banyak dari
perempuan.
Ini dikemukakan Clinical Dietitian – Food
Nutrition Expert, Disease Prevention & Sport
Nutrition, Emilia Achmadi pada acara
Jakarta Food Editor's Club oleh Unilever di
Jakarta, Jumat.
Dengan begitu, Emilia menghimbau
masyarakat mengurangi asupan lemaknya
agar tubuh sehat. Caranya seperti apa? Ini
tipsnya:
1. Ganti bahan dasar masakan, seperti
santan diganti dengan susu. Karena susu
terbukti rendah lemak dibandingkan
santan. Untuk 250 cc susu fullcream
mengandung 180 kalori, sedangkan
perasan pertama santan mengandung
750 kalori.
2. Goreng jadi dioven. Ganti proses
memasak dari menggoreng menjadi
dioven. Contohnya balado terong, di
mana terongnya dioven. Rasanya
ternyata sama dengan yang digoreng.
3. Gunakan teflon. Jika terpaksa harus
menggoreng, gunakan penggorengan
tidak lengket seperti teflon, agar tidak
harus banyak minyak.
4. Goreng dengan minyak panas.
Alasannya, jika minyak tidak panas
makanan akan meresap lemak dengan
lebih cepat.
5. Atur porsi makan. Dengan mengurangi
frekuensi makanan berlemak tentu akan
lebih efektif menciptakan tubuh yang
sehat. (bs)
Disini, kita bisa mencicipi kare Pakistan yang
tidak menggunakan santan. ”Kare yang kami
buat memang tidak menggunakan santan,
hanya mengandalkan bumbu utama seperti
bawang bombay, tomat dan bumbu lokal antara lain cengkih dan kayu manis," ungkap
Wasim, pemilik Warung Pakistan.
Wasim mengaku, tak kesulitan membuat
masakan Pakistan. Apalagi, banyak jenis rempah lokal yang gampang dia dapatkan. Tapi,
Roti Cane khas Pakistan
untuk jenis rempah tertentu, dia harus mendatangkannya langsung dari Pakistan. Rempah ini biasa digunakan untuk membuat
Lamb Biryani.
Untuk roti Parata, Wasim juga
mendatangkan gandum khusus
dari Pakistan. ”Kami mengambil
dari distributor untuk bumbu impor,
karena memang tidak ada di sini,”
ujarnya.
Warung Pakistan terletak tidak
jauh dari Polsek Limo, Depok, dan
bersebelahan dengan toko karpet
yang juga milik Wasim. Menu yang
disediakan cukup beragam mulai
dari Samosa (sejenis gorengan berbentuk segitiga berbungkus kulit
lumpia), Roti Cane, Roti Paratha,
Naan (roti pipih khas Pakistan),
Dal Chana (sejenis kari yang terbuat dari kacang-kacangan),
dan beberapa lainnya.
Wasim menuturkan, makanan yang disajikan sudah disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia. Setiap hari warungnya dikunjungi
sekitar 10 tamu dan pada akhir pekan bisa sampai 30 pelanggan.
Menurut dia, tamu yang datang memang pelanggan yang sudah fanatik dengan masakan Pakistan. Ini tentu berbeda dengan segmen rumah makan lainnya yang per hari bisa dikunjungi hingga
ratusan pelanggan. ”Biasanya keluarga
Pilih Durian
yang Terbaik
JAKARTA (TERBITTOP) — Alan, pemilik Rumah
Durian Harum, di Jakarta Barat berbagi tips
memilih durian yang terbaik. Maklum, karena
pria asal Banyumas ini sudah menggeluti binis
durian selama dealapn tahun. Jadi, tips ini
berdasar pada pengalamannya:
Jangan lihat fisik: Setiap warna buah belum
tentu merepresentasikan kualitas durian.
Warna hijau tak selalu belum matang.
Begitupun warna kuning, juga belum
tentu telah matang. Durian lokal
yang berwarna hijau pun telah matang.
Bunyi durian: Jika bunyi durian
yang diketuk-ketuk 'mendem'
berarti itulah durian yang siap dikonsumsi. Jika berbunyi kencang
ketika dipukul, berarti duriannya
belum matang.
Tangkai buah: Durian berkualitas baik diam-
Onde-Onde Bisa
Dibikin Sendiri di Rumah
JAKARTA (TERBITTOP) — Untuk membuat kulit
onde-onde, campurkan tepung ketan dengan tepung beras. Di tempat terpisah, didihkan air dengan gula pasir. Setelah mendidih,
tuangkan ke dalam campuran tepung tadi,
aduk rata. Kemudian sisihkan.
Sedangkan untuk isiannya, rendam kacang
hijau selama kurang lebih tujuh jam hingga mekar. Setelah mekar, angkat, dan cuci bersih kacang
hijau. Kemudian
kukus selama
satu setengah
jam.
Setelah dikukus, tumbuk kacang
hijau hingga halus, kemudian masak
di atas api kecil, kurang lebih selama satu setengah jam.
Selagi dimasak, berikan air gula dan
sedikit garam. Kalau sudah kalis, bulat-bulatkan adonan kacang hijau agar mudah dimasukkan ke dalam kulitnya.
8
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Setelah kulit dan isian kacang hijau siap,
saatnya mengisi dan menggoreng. Ambil
adonan kulit, pipihkan, lalu isi dengan bulatan kacang hijau. Bentuk onde-onde hingga
bulat merata.
Gulingkan pada wijen dengan bantuan
sedikit air agar wijen menempel merata. Setelah onde-onde siap, goreng dengan
minyak goreng yang banyak hingga berwarna kuning
keemasan. (sin)
yang datang. Mereka memesan roti cane dengan kari ayam,” tutur Wasim.
Minuman yang banyak dipesan adalah
Lassy. Minuman ini terbuat dari yoghurt dan
diklaim bagus untuk mengobati panas dalam.
”Yogurtnya kami buat sendiri jadi rasanya memang segar dan berbeda dengan yogurt di
pasaran,” kata dia.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yaitu Rp4.000-Rp50.000. Wasim mengakui
belum banyak orang yang mengenal makanan
Pakistan. Sehingga bisnisnya hingga kini masih
berjalan statis. ”Kendalanya karena belum banyak yang tahu. Banyak yang masih ragu dan
takut kalau mencicipi makanan ini kolesterolnya akan naik padahal kan kari yang kami
gunakan tidak menggunakan santan dan
aman dikonsumsi,” pungkasnya. (sin)
bil ketika jatuh bukan
dipaksa dipetik dari pohon. Jika buah dipetik
dari pohon, terlihat
tangkainya halus
maka buah itu dipotong dengan menggunakan pisau. Sementara, tangkai
yang tidak rata menunjukkan buah
jatuh alami.
Perhatikan musim:
Jika durian yang dihasilkan ketika musim hujan biasanya daging durian akan gagal mencapai
kualitas terbaik. Musim yang
disarankan untuk melahap
kelegitan buah ini adalah ketika musim kemarau.
Aroma durian: Sambil melihat fisik
durian, cobalah untuk mencium aroma
wanginya. Buah durian yang matang, walaupun belum dibuka kulitnya, aromanya
sudah menembus. Dekatkan hidung dan hirup
aromanya. Jika sudah tercium wanginya, berarti durian itu sudah matang. (tri)
Sambal Tahan Lama Begini Caranya
JAKARTA (TERBITTOP) — Sambal bisa jadi menjadi menu
yang harus ada di meja makan bagi sebagian orang.
Bahkan di semua daerah di Indonesia ini, sambal
merupakan sajian wajib yang menemani semua menu.
Variasinya pun bermacam-macam mulai dari sambal
matang, sambal mentah, sambal tomat, dan
lain sebagainya. Sayangnya, banyak yang
memasak sambal dengan cara yang
kurang tepat sehingga tidak tahan
lama. Ini cara agar sambal bisa
tahan lama:
1. Sendok jangan dicampur.
Kebanyakan orang sering
menggunakan sendok untuk
mengambil dan memasak
sambal. Hal ini dapat membuat
sambal lebih cepat basi.
2. Masak sampai mengeluarkan
minyak. Umumnya sambal matang
dapat bertahan lebih lama
dibandingkan sambal mentah. Saat
menumis sambal, api kompor harus dalam
keadaan sedang. Butuh waktu 8-12 menit
untuk memasaknya, tergantung banyak sedikitnya
sambal yang dibuat. Tanda sambal tersebut sudah
matang adalah ketika sudah mengeluarkan
minyak lebih banyak. Aromanya harum dan warnanya
tua. (lin)
soccer
9
Edurne Garcia Keliling
Kota Manchester
MANCHESTER (TERBITTOP)— Bersama walikota
Manchester Pat Karney, kekasih David De Gea, yakni
Edurne Garcia berkeliling kota Manchester hingga ke
pelosok. Ini dilakukan untuk mengenal lebih jauh
mengenai kota tempat kekasihnya meniti karier. Ini
menyusul pernyataan Garcia menyebutkan bahwakota
Manchester lebih jelek dari tampilan belakang sebuah
kulkas. Pemerintah Manchester sempat tersinggung, dan
menawarkan kepada model sekaligus penyanyi berusia 29
tahun itu untuk berkeliling kota Manchester. ”Saya senang
dengan tawaran itu,” kilah Garcia. (sep)
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
KABAR HEBOH
Nasri Selingkuh dengan Lindsay Lohan
HOLLYWOOD (TERBITTOP) — Sebuah kabar cukup sensasional datang dari kehidupan luar lapangan Samir Nasri yang dipergoki
menghabiskan malam dengan aktris Hollywood ternama, Lindsay Lohan.
Dalam kabar yang dilansir media Perancis, Public, bintang Manchester City itu disebut bermesraan sepanjang malam dengan
Lindsay di sebuah klub malam di Paris, kala sang aktris berkunjung
untuk menghadiri Paris Fashion Week.
Tak lupa Public juga melengkapinya dengan foto-foto ciuman
mesra antara Nasri dam Lindsay di klub malam bernama Rasputin
tersebut. Keduanya diisukan berduaan hingga pukul lima pagi.
Ronaldo
Dijuluki
Raja
Sosial
Media
Hal ini cukup mengejutkan mengingat Nasri sudah memiliki kekasih cantik nan seksi dalam diri model Anara Atanes. Namun
alih-alih cemburu, Anara justru membantah jika kekasihnya sedang dekat dengan Lindsay. ”Samir (Nasri) bicara kepada Lindsay Lohan di sebuah klub dan foto mereka berduaan tak mengganggu saya, nol persen. Samir kenal Lindsay dari aku,” ujar Anara
lewat tweet di akun Twitter pribadinya.
”Saya harap ini bisa mengklarifikasi pemberitaan di majalah
Public. Media mencoba menggangguku di musim panas lalu.
Semoga beruntung di lain waktu. Ia (Lindsay) adalah temanku,”
imbuhnya. (bol)
DAVID BECKHAM
Cristiano Ronaldo
MADRID (TERBITTOP) — Meskipun tengah
mengalami masa sulit di atas lapangan, namun
Cristiano Ronaldo tetap menjadi pesepak bola
yang paling dicintai di seluruh dunia. Hal ini
dibuktikan dengan ’like’ yang dia terima di situs
jejaring sosial Facebook. Ronaldo memang
tercatat telah mendapat ’jempol’ dari
penggemarnya sebanyak 107 juta penggemar di
seluruh dunia. Dengan prestasi tersebut, Ronaldo
kini telah melampaui ’jempol’ yang diterima
Shakira, istri Gerard Pique, yang sebelumnya
menjadi figur paling disukai di Facebook.
Bagaimana dengan Lionel Messi? Bintang
Barcelona tersebut masih 'kalah tenar' di
facebook dibanding Ronaldo. Messi tercatat
mendapatkan ’jempol’ sekitar 78 juta. Raihan
Ronaldo ini sendiri juga melebihi catatan yang
diraih sosok-sosok terkenal di sepak bola lainnya,
seperti David Beckham, Kaka, Neymar, hingga
Ronaldinho. Ronaldo pantas dijuluki raja sosial
media. Bukan hanya ’merajai’ Facebook,
pemain Portugal ini juga ’merajai’ di media
sosial lainnya, Twitter dengan memiliki sekitar 34
juta followers. (bol)
TERKAIT REKAMAN AKSI MESUM
Alexis Membantah
LONDON (TERBITTOP)
— Bintang Arsenal,
Alexis Sanchez
akhirnya bereaksi
dengan kabar miring
terkait dirinya yang
dihembuskan oleh
sang mantan
kekasihnya, Valentina
Roth.
Sebelumnya, Roth
menyebut penyebab
putusnya hubungan
dirinya dengan Alexis
adalah ia mengetahui
Alexis Sanchez
bahwa kawan
bomber asal Cile itu diam-diam merekam
mereka berdua saat melakukan hubungan seks
di ranjang pada 2011 silam. ”Cerita itu palsu.
Tidak pernah dalam hidup saya, saya tidak
menghormati orang itu atau wanita lain,”
demikian bantahan Alexis lewat pernyataan di
akun Twitter pribadinya. ”Saya mohon kepada
semua untuk mempertimbangkan karier
profesional saya,” pungkasnya. (bol)
Mesin Uang
Setelah Pensiun
Gantung sepatu tidak berarti arus deras
uang ke rekening bank berkurang. Sebaliknya,
setahun setelah pensiun, pendapatan David
Beckham justru menyentuh angka tertinggi,
melewati pemasukannya ketika masih aktif
sebagai pemain.
LONDON (TERBITTOP) — Forbes merilis daftar pensiunan atlet
dengan pendapatan tertinggi. Dari 10 besar, hanya terdapat
dua nama dari cabang sepak bola yaitu Beckham dan Pele.
Daftar 10 besar itu didominasi atlet golf dan basket. Beckham sendiri menempati posisi dua di belakang Michael Jordan, sementara Pele di urutan sembilan.
Beckham meraih sukses besar selama 20 berkarier sebagai pemain sepak bola. Dia pernah membela dua klub dengan brand
olahraga terbesar, Real Madrid dan Manchester United. Namanya pernah tercantum sebagai pemain sepak bola
dengan bayaran tertinggi di dunia.
Bahkan di tahun pertamanya setelah pensiun, Beckham justru meraih pendapatan mencapai 75 juta dolar AS (sekitar Rp989 miliar). Angka ini melampaui
pendapatan per tahun Beckham ketika masih bermain, pendapatan tertinggi per tahun Beckham sebelumnya pada 2012 dengan 51 juta dolar AS.
Jumlah itu terdiri dari beberapa komponen utama seperti gaji dari klub, iklan, endorsement, film,
akademi, hingga nama merek dagang (buku dan
produk-produk fashion). Dalam survei yang dilakukan Repucom Global Index terhadap persepsi konsumen produk-produk global, Beckham
menjadi satu-satunya atlet sepak bola yang terasosiasi dengan selebriti dunia.
Di luar lapangan nama Beckham menjadi brand
komersial papan atas berkat kerja samanya dengan Breitling, Sky Sports, Belstaff dan Adidas. Tahun
lalu Beckham menambah pundi-pundi uangnya lewat iklan Jaguar di Tiongkok.
Iklan Jaguar bukan langkah pertama Beckham
dalam melambungkan nilai komersialnya di negara
dengan populasi terbesar di dunia itu. Pada Februari
2013, Beckham menerima jutaan dolar AS saat menjadi duta Chinese Super League sekaligus Asosisasi
Sepak Bola Tiongkok.
Belum cukup, Beckham juga dikontrak China Auto
Rental, perusahaan rental mobil terbesar di
Negeri Tirai Bambu. Pria berusia 39 tahun ini
juga menjadi andalan sejumlah perusahaan besar di Tiongkok dalam memasarkan beragam produknya,
hingga mencakup bidang retail dan properti. (sep)
LOUIS VAN GAAL
Pensiun di Old Trafford
MANCHESTER (TERBITTOP) — Louis van Gaal mengaku akan
pensiun dari dunia sepak bola setelah kontraknya sebagai
manajer Manchester United berakhir pada 2017 mendatang.
Pria berusia 63 tahun itu mengatakan ingin menghabiskan
waktu lebih banyak bersama keluarga.
”Saya sudah tua. Ini pekerjaan terakhir saya. Itu
pasti. Saya mesti memperhatikan anak-anak saya,
cucu, dan istri. Mereka berhak mendapatkannya.
Sekarang saya tidak bisa memberi perhatian.
Contohnya, saya tidak hadir ketika cucu saya
berulang tahun. Saya tidak suka dengan keadaan
ini,” kata Van Gaal sebagaimana dikutip surat
kabar Daily Telegraph.
Pria yang telah malang-melintang di ranah sepak
bola Eropa dengan melatih Ajax Amsterdam, Bayern
Muenchen, FC Barcelona, dan tim nasional Belanda
itu menyatakan berencana menghabiskan masa
pensiun dengan istrinya, Truus, di Portugal seraya
bermain golf dan menyantap makanan enak.
”Saya punya surga di Portugal. Di Portugal ada
anggur-anggur yang sangat lezat. Ada pantai dan
cuaca yang amat baik,” ujarnya.
Van Gaal mewarisi tongkat estafet manajer
Manchester United dari tangan David Moyes. Dia
diharapkan dapat mendongkrak performa
’Setan Merah’ setelah Wayne Rooney dan
kawan-kawan terpuruk di peringkat tujuh pada
musim 2013-2014. (bbc)
Louis van Gaal
Gianluigi Buffon
SOAL AKTIVITAS RANJANG
Gianluigi Buffon
Marah-Marah
David Beckham
TURIN (TERBITTOP) — Gianluigi
Buffon tidak bisa meredam
emosinya ketika aktivitasnya di
ranjang bersama sang kekasih,
kini menjadi konsumsi publik. Kiper utama Juventus itu pun siap
menuntut orang atau pihak
yang membeberkan kabar tersebut.
Kiper nomor satu Italia ini bersama kekasihnya, Ilara D’Amico,
saat ini tengah jadi sorotan media Italia menyusul laporan tetangga Buffon yang merasa terganggu dengan aktivitas keduanya di ranjang.
Dalam penuturannya, si tetangga ini mengatakan bahwa
Buffon-D’Amico kerap mengeluarkan suara yang cukup
mengganggu ketika sedang
melakukan aktivitas seks.
Lebih jauh, Buffon juga digambarkan sebagai sosok yang tak
pernah puas untuk berhubungan intim. Dia diklaim tak mengenal waktu untuk mengajak
D’Amico bercinta. Tak peduli
sang kekasih lelah atau tidak,
Buffon mengajak bercinta di
waktu malam, sore, pagi, atau
bahkan siang hari.
Cerita aktivitas ranjang Buffon-D’Amico ini kemudian dimuat di salah satu tabloid gosip
Italia, Novella 2000 dengan judul ”D’Amico kelelahan, Buffon
tak pernah puas. Dan tetangga
mengeluh”.
Tak terima dengan tuduhan
ini, Buffon meminta pengacaranya, Mauro Paladini untuk melayangkan somasi kepada pihak
Novella 2000 agar meminta
maaf dan menghentikan pemberitaan yang menurut Buffon
dan D’Amico fitnah. (hac)
Sering Cadangan
Radamel Falcao
Menangis
MANCHESTER (TERBITTOP) — Ujung tombak Manchester United, Radamel Falcao, mengaku dirinya mengalami masa sulit selama bergabung dengan
klubnya, sehingga pernah menangis, kata bekas
agennya.
Semenjak dipinjamkan oleh klub lamanya AS
Monaco ke Manchester United, penyerang
timnas Kolumbia baru mencetak empat
gol dalam 21 laga bersama klubnya tersebut.
”Saya tidak akan mengatakan dia
bahagia, karena kenyataannya
tidak seperti itu,” kata bekas agennya, Silvano Espindola kepada situs berita AS edisi Kolumbia.
Menurutnya, dia telah berbicara banyak dengan pemain berusia 29 tahun yang pernah dijuluki
The Tiger tersebut. ”Kami bahkan
pernah menangis bersama,” kata agen transfer pemain
sepak bola asal Argentina itu.
Falcao telah berupaya tampil maksimal bersama klubnya, namun dalam beberapa pekan terakhir dia lebih
banyak duduk di bangku cadangan. (bbc)
Radamel Falcao
kesra
PEDULI BENCANA
Salah seorang relawan saat
mempraktekkan penanganan
salah seorang korban
kebakaran dalam Pelatihan
Relawan Posdaya Peduli
Bencana yang disaksikan Hj Siti
Hediati Heriyadi Soeharto, dan
Ketua Yayasan Damandiri, Prof
Dr Haryono Suyono.
DOK DAMANDIRI
10
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
YDGRK Adakan Pelatihan Relawan Posdaya
BANTUL (TERBITTOP) — Kabupaten Bantul diharapkan bisa mempertahankan tradisi yang sudah dikembangkan masyarakat selama ini, yaitu
saling menolong, saling peduli, saling hidup gotong-royong, lebih-lebih kalau ada warga yang
kena musibah, baik musibah bencana alam
ataupun musibah kemiskinan.
Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono pada Pelatihan
Relawan Posdaya Peduli Bencana Alam kerjasama Yayasan Damandiri dengan Yayasan Dana
Gotong-Royong Kemanusiaan (YDGRK) di Dusun
Kayuhan Kulon, Desa Sendangsari, Kecamatan
Pajangan, Kabaupaten Bantul, DI Yogyakarta,
baru-baru ini.
Menurut Prof Haryono, penyelesaian kemiskinan di Kabupaten Bantul dapat dibanggakan,
karena semangatnya Posdaya untuk melakukan
pendataan dan upaya pengentasan kemiskinan dilakukan secara menyeluruh. ”Semua hasilnya tergantung keuletan Posdaya itu sendiri. Kalau penyelesaiannya dilakukan secara bersama-sama dan bergotong-royong akan lebih
cepat selesai,” katanya.
Pelatihan Relawan Posdaya Peduli Bencana tersebut dihadiri selain Ketua Yayasan Damandiri, Prof
Dr Haryono Suyono, adalah putri almarhum HM
Soeharto, Hj Siti Hediati Heriyadi Soeharto, Wakil
Bupati Bantul, Drs Sumarno, Dr Moch Soedarmadi, Dr Sutarto Alimuso, Hj Tjiroresmi (relawan), Satuan
Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) serta pengurus
dan kader Posdaya se-Kabupaten Bantul.
Acara yang digelar di Pendopo Balaidesa Sendansari itu dipadukan dengan Program siaran
TVRI Jokjakarta, ”Plengkung Gadding Gemari”
tersebut selain Pelatihan Relawan Posdaya Peduli Bencana juga dilakukan pameran produk
Posdaya menampilkan hasil-hasil pemetaan
dan pendataan keluarga.
Melihat hasil pemetaan yang dipamerkan tersebut Prof Haryono Suyono bertanya, memerlukan waktu berapa tahun untuk mengubah data
warna merah menjadi kuning dan menjadi hijau? Dijawab satu tahun pak, celetuk salah satu
pengurus Pengurus Posdaya Ontoseno yang
beralamat di Dusun Puton, Desa Trimulyo yang
sudah berdiri sejak tahun 2009 itu.
Dia mengatakan, adanya Posdaya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga
partisipasi masyarakat untuk maju terus bertambah. ”Karena makin banyak kegiatan yang positif dan dapat dirasakan masyarakat maka mereka mau bergabung. Pada awalnya hanya beberapa KK yang bergabung tetapi sekarang semua ikut,” imbuhnya.
Data yang merah pada awal 2009 sebanyak
106 keluarga, tambah dia, satu tahun kemudian
turun menjadi 90 KK, tahun berikutnya sisa 55 KK
dan tahun 2015 tinggal 41 keluarga. Dia yakin
kalau tahun ini 41 KK tersebut akan habis. (r/ris)
SINGKAT
Kadisdik H Asdullah
Guru Diharap
Menerapkan
Program JITU
Melalui Posdaya Bangun Bangsa
Oleh: Moch Faisal Haris
KKN Tematik Posdaya Jalan Terus
JAKARTA (TERBITTOP) — Empat Program
Posdaya akan sangat membantu masyarakat untuk lebih sejahtera dan mandiri, baik itu bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi. ”Melalui
Posdaya, masyarakat akan mampu
memberdayakan diri dan meningkatkan
usaha kecil mereka,” ujar Syaifullah yang
ikut pelatihan OST di Jakarta belum lama ini. Acara Posdaya bangun bangsa
di radio menghadirkan sosok dari LPPM
dan peserta OST dari beberapa daerah.
Dari Cilegon Bapak Syaifullah yang turut pelatihan OST dan berkunjung ke Posdaya merasa bahwa memperbaiki masyarakat diawali dari keluarga. ”Melalui
Posdaya, masyarakat akan mampu
memberdayakan diri dan meningkatkan
usaha kecil mereka,” ujarnya. (ris)
CIREBON (TERBITTOP) — Usai melakukan kegiatan pembinaan
terhadap jajaran para kepala SD sewilayah timur Kabupaten
Cirebon, Selasa (17/3), di Gedung Binaharja Lemahabang, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Asdullah, langsung
menghadiri rapat internal jajaran guru pengajar di SMPN 1
Lemahabang dalam rangka persiapan pelaksaan Ujian Nasional.
Langkah-langkah Kadisdik tersebut
merupakan terobosan baru pejabat
tertinggi dilingkungan Dinas Pendidikan
dalam upaya mendengar dan melihat
langsung setiap persoalan yang terjadi
di bawah.
Dalam penyampaiannya di rapat internal jajaran guru SMPN 1 Lemahabang, Kadisdik meminta kepada guru
pengajar untuk mampu menerapkan
program JITU (Jujur Inovatif Tekun dan
Ulet), hal tersebut menurutnya sebagai
salah satu upaya mendongkrak peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Untuk itu dirinya tegas meminta kejujuran kepada para guru terkait sesuatu
hal yang menjadi lemahnya pendidikan di sekolah maupun lemahnya kemampuan para peserta didik.
”Saya meminta para guru harus JITU
guna mampu mendongkrak peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan
di Kabupaten Cirebon, tentunya guru
pun harus berani melaporkan dan jangan sungkan untuk berprilaku jujur ketika ditemui sesuatu hal yang menjadi
penghambat majunya pendidikan di
Kabupaten Cirebon,” pintanya.
Dikatakannya, ketika ditemui adanya
kelemahan baik pada diri peserta didik, diakuinya hal tersebutlah yang merupakan salah satu PR penting dan bahan evaluasi dinas untuk melakukan
langkah cepat pembenahan dan
pembekalan khusus kepada sekolah
untuk menyelamatkan siswa dari minimnya kemampuan penyerapan ilmu
pendidikan di sekolah.
”Saya akui dengan masih adanya
beberapa siswa yang kurang mampu
membaca dan menulis di tingkat SLTP
dan SLTA merupakan sebuah tantangan dan komitmen saya untuk menyelesaikan persoalan ini di Kabupaten
Cirebon,” jelasnya.
Kepala SMPN 1 Lemahabang, Didin
Jaenudin, kepada TERBITTOP mengungkapkan rasa terimakasihnya atas
kehadiran Kadisdik dalam rapat internal jajarannya, tentunya dengan kehadiran Kadisdik diharap dapat memberikan penyegaran dan motivasi bagi para tenaga pengajar agar dapat mampu lebih baik lagi.
Menurut dia, dengan seringnya Kadisdik blusukan ke bawah dapat memberikan suasana baru perubahan yang
positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon. ”Blusukannya Pak Kadisdik diharap dapat memotivasi dan
menjadi perubahan positif bagi dunia
pendidikan kita saat ini, pak Kadis
membuka pintu lebar untuk semua
yang berkepentingan dengan pendidikan tanpa ada batasan. Asal semuanya demi dan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Ditambahkan Didin, dengan terobosan, langkah dan budaya kinerja yang
dilakukan kadisdik saat ini diharap dapat direspons positif oleh seluruh jajaran
dibawah lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Cirebon, di mana semua terobosan dan langkahnya tersebut semata-mata guna mewujudkan mimpi Kabupaten Cirebon menjadi Kabupaten yang
bermartabat dengan memiliki segudang
prestasi serta budaya dan pendidikan
yang berkualitas,” tegasnya. ***
MOCH FAISAL HARIS
BLSUSUKAN — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, H
Asdullah, ketika melakukan blusukan ke salah satu sekolah di wilayah timur
Kabupaten Cirebon.
JAKARTA (TERBITTOP) — Ny Siti Munfakhiroh SE, MSi, ketua LPM STIE Malang, bersama mahasiswa KKN tematik Posdaya
terus membangun masyarakat melalui
pemberdayaan. Pelatihan pendataan
pun telah dilakukan kepada 10 kader
Posdaya di 10 RT bersama tiga mahasiswa pendamping ditiap kelurahan. ”Proses pendataan telah 60 persen dan akhir
Maret diharapkan telah masuk seluruhnya,” ujar Ny Siti Munfakhiroh di Jakarta
belum lama ini. Dikatakan, dari 10 kelurahan Posdaya yang dilatih, semua sangat bergairah. Pendataan yang dilakukan sekaligus membantu program BPJS.
Karena data keluarga pra sejahtera
akan dapat diperoleh melalui pendataan ini, sekaligus dapat diusulkan untuk
memperoleh BPJS. (ris)
Beraksi di Perkantoran
Dua Pencuri Berhasil Diringkus
CIREBON (TERBITTOP) — Aksi pencurian dengan modus memasarkan dagangan kali ini kembali terjadi di daerah di
wilayah timur Kabupaten Cirebon. Kali ini kawanan pencuri
berhasil diringkus dan diamankan jajaran anggota Polsek
Sedong usai melancarkan aksinya di kantor UPT Sedong Kecamatan Sedong, Kamis (19/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Sedong, AKP Guntur HR didampingi Kanit Reskrim
Polsek Sedong kepada TERBITTOP membenarkan adanya
penangkapan yang dilakukan anggotanya terhadap kawanan pencuri dengan modus berjualan.
Menurut Kapolsek, kronologis kejadian sendiri para pelaku berpura-pura akan menawarkan dagangannya kepada
target sasarannya, namun ketika melihat kondisi kantor dalam keadaan sepi para pelaku pun dengan leluasanya berhasil menggasak tas milik salah seorang karyawan UPT Pendidikan Sedong. Tas tersebut kini telah menjadi barang.
”Ketika melihat kondisi kantor UPT Pendidikan Sedong sepi
dengan leluasanya kawanan pencuri sempat berhasil mengambil tas milik salah seorang karyawan, namun aksi kedua pelaku kepergok dan diketahui oleh salah seorang teman korban. Para pelaku pun mencoba melarikan diri dengan berlari ke tengah ladang sawah masyarakat, karena
motor yang digunakan aksinya tersebut berhasil diamankan
para karyawan lainnya, "terangnya.
Masih dikatakan Guntur, setelah itu saat itu saksi mata
pun seketika meneriaki maling kepada para pelaku hingga
mengundang perhatian banyak orang disekitar. Akhirnya
dengan respons yang cepat jajaran anggotanya langsung
melakukan pengejaran dan penangkapan yang dibantu
warga setempat.
”Dalam beraksinya para pelaku menggunakan kendaraan
sepeda motor dengan nopol R 4993 WL yang kini kami jadikan sebagai barang bukti, identitas para pelaku pun diketahui sesuai K,TP atas nama David Rusidi (37) warga asal Banyuasin Palembang dan Adam Malik (44) warga asal Tangerang
berdomisili Kabupaten Banyumas Jawa Tengah,” ujarnya.
Ditambahkan Guntur, kedua tersangka hingga saat ini
masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan jajaran anggotanya. ”Untuk diketahui sesuai informasi yang
kami terima jika modus dan kejadian serupa seperti ini pernah terjadi juga dibeberapa wilayah polsek tetangga, tentunya dengan info tersebut tidak menutup kemungkinan
para pelaku ini pernah melakukan aksi serupa ditempat
lainnya di Kabupaten Cirebon,” bebernya. (tik/ries)
Korban Banjir Cipeujeuh Terima Bantuan Dermawan
CIREBON (TERBITTOP) — Pasca diterjang
banjir besar minggu lalu, warga Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mendapatkan
perhatian serius dari para dermawan dan
unsur instansi baik yang ada di wilayah Kecamatan Lemahabang maupun di tingkat
Kabupaten dan Kota Cirebon.
Pantauan TERBITTOP di lapangan, bantuan pertama diterima pemerintah desa
setempat dari Dinas Sosisal (Dinsos) Kabupaten Cirebon berupa 1,5 kwintal beras
dan kebutuhan pokok lainnya yang digunakan untuk dapur umum, sedangkan
bantuan pengobatan gratis yang di ikuti
warga korban banjir di Desa Cipeujeuh
Wetan diberikan oleh keluarga besar Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Cirebon dan Puskesmas Sindanglaut di dua
posko terpisah, Sabtu (21/3).
Ketika memberikan pelayanan pengobatan kepada korban banjir, Ketua BSMI
Kota Cirebon, dr Wizhar Syamsuri kepada
TERBITTOP mengatakan, rombongannya
kali ini terjun ke Desa Cipeujeuh jelas dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan, yakni memberikan pelayanan pe-
ngobatan gratis kepada warga korban
banjir.
”Untuk memberikan pelayanan optimal
kepada warga korban banjir Cipeujuh,
BSMI Kota Cirebon menerjunkan empat
dokter yang terdiri dari dua dokter spesialis dan dua dokter umum. Selain itu rombongan kami juga melibatkan lima apoteker,
lima perawat dan tiga paramedis lainnya,”
bebernya.
Peduli Antarsesama
Lanjut dikatakan Wizhar, keterlibatan
organisasinya dalam misi kemanusiaan ini
diakuinya sebagai salah satu bentuk kepedulian antarsesama manusia, hal tersebut menurutnya pun menuntun rasa kesetiakawanan sesama unsur masyarakat.
”Misi ini juga kami jadikan sebagai bentuk
kepedulian dan rasa kasih antar sesama,
lebih dari itu semoga apa yang kami lakukan saat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Kuwu Desa Cipeujeuh Wetan, Suprapto, kepada TERBITTOP
mengucapkan banyak terima kasih kepada para dermawan dan beberapa instansi
yang telah banyak memberikan bantuan
kepada warganya yang telah mengalami musibah bencana banjir besar.
Dibeberkan Suprapto, adapun sumbangan bantuan yang diterima pihaknya selain dari Dinsos Kabupaten Cirebon, namun juga terdapat dari para dermawan
dan instansi di wilayah Desa Cipeujeuh
Wetan. ”Kami paketkan semua bentuk
bantuan dari para dermawan, bantuan
pun langsung kami berikan kepada warga
yang berhak dan membutuhkan,” tutur
Suprapto.
Rasa terima kasih berikutnya pun diucapkan Abdul Halim selaku Ketua RT 31 RW
07 Desa Cipeujeuh Wetan, di mana dengan kepedulian dan bantuan yang diberikan para dermawan kepada para
warganya jelas sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya. ”Dengan semua
bantuan ini jelas sangat meringankan beban warga kami, semuanya sangat bermanfaat dan dapat memberikan dukungan moril kepada warga. Semoga semua
perbuatan baik para dermawan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah,”
paparnya. (tik/ries)
Salah seorang warga Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan
Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yang menjadi korban banjir
ketika menerima bantuan dari para dermawan.
11
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Seminar Sehari Bersama Prof Dr Haryono Suyono
Melalui PAUD Bangun
Kerukunan Keluarga
PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD)
mendapat perhatian utama dan terus
ditumbuhkembangkan Posdaya. Bahkan,
seperti diungkapkan Ketua Yayasan Damandiri,
Prof Dr Haryono Suyono, melalui PAUD ini bisa
dibangun kerja sama dan kerukunan dalam
keluarga itu sendiri, maupun antara keluarga
dan tetangga-tetangga.
”
I
tu adalah inti Posdaya, ketika anaknya masih
balita,” kata Prof Dr Haryono, setelah memberikan pemaparan pada Seminar Sehari
Kegiatan Pembinaan Tutor PAUD tahun 2015
di Balai Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (21/3), yang juga
dihadiri antara lain oleh Wakil Wali Kota Bekasi, H
Akhmad Syaikhu.
”Saya juga mengharapkan agar anak-anak dari
keluarga prasejahtera, keluarga miskin, itu masuk
dan mengikuti PAUD,” tambahnya.
Sementara, ibunya, bapaknya, atau orangtuanya
dilatih keterampilan. ”Sehingga telah saya minta,
kepada para Bunda PAUD untuk ikut membantu
orangtuanya, bagaimana mendidik dan menumbuh kembangkan anak-anak mereka yang masih
balita, sekaligus juga melatih keterampilan,” kata
Prof Dr Haryono.
Pelatihan keterampilan itu ada jaminannya, yakni
anak-anaknya selama masuk sebagai anak didik
PAUD, itu dikembangkan seluruh panca inderanya,
seluruh kekuatan tangan dan kakinya. ”Sehingga
nanti menjadi anak yang terampil, dan anak yang
tetap sayang kepada bapak dan ibunya, kepada
nenek dan kakeknya, maupun para tetangganya,”
kata Menteri Negara Kependudukan dan Kepala
BKKBN pada Kabinet Pembangunan V di masa pemerintahan Presiden Soeharto itu.
Sebagai pemateri seminar, Maestro Pemberdayaan Masyarakat ini mengangkat tema ”Pemberdayaan Anak Menjadi Pelaku Pembangunan Bangsa,
Pemberdayaan Keluarga Balita yang Paripurna”.
Tujuan pemberdayaan ini adalah, untuk mengantar
anak balita menjadi calon pemimpin bangsa kelak.
Sedangkan proses pemberdayaan dimulai dengan
menyegarkan kembali panca indera. Yakni, mengecek apakah panca indera anak berfungsi dengan baik. Kemudian melatih panca indera itu supaya berfungsi dengan baik, memelihara panca indera, dan mempergunakannya secara aktif.
Para guru pendamping PAUD, atau para Bunda
PAUD, diminta untuk mengajak ibunya memperkenalkan panca indera, dari mulai telinga, mata, hidung, kulit, dan lidah. Diajarkan kepada anak didik
peserta PAUD fungsi dari lima indera itu. ”Ini merupakan diagnosa dini, agar bisa memperbaiki kalau
terjadi kekurangan atau kelainan,” papar Prof Dr
Haryono, yang mendapat perhatian serius dan antusias para peserta seminar.
DENNY TERANCAM DIPENJARAKAN———————————(dari halaman I)
Proyek tersebut disebut-sebut telah mengakibatkan
kerugian negara mencapai Rp32,93 miliar. Serta ada
pula berupa pungutan liar sekira Rp605 juta. Denny
yang ketika itu duduk sebagai Wamenkum HAM bertindak sebagai pengarah bukan pimpinan proyek.
Permainan Denny ini pun tercium dan dilaporkan
ke Bareskrim Polri oleh Andi Syamsul Bahri pada Selasa 10 Januari 2015, dengan laporan LP/166/2015/Bareskrim. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Nusa Inti
Artha (DOKU) dan PT Finnet Telkom Indonesia (FINNET) mulai Juli hingga Oktober 2014.
Bareskrim kemudian maraton menelusuri laporan
Andi dengan memeriksa sejumlah saksi yang diduga
terkait dalam proyek bernilai miliaran itu. Setidaknya
ada 21 saksi sudah diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
Keterangan saksi serta alat bukti lainnya ternyata
menyimpulkan Denny sebagai tersangka .
Mantan Ketua Komisi III DPR yang membidangi
hukum, Gede Pasek Suardika mengatakan, proses
hukum dugaan tindak kejahatan korupsi oleh Denny harus diusut tuntas. ”Yang pasti dari proses yang
kemudian baru tiga bulan berjalan lalu dihentikan
itu bisa dimaknai ada yang tidak beres. Kalau beres
dan baik kan masih berjalan sampai sekarang," kata
Pasek pekan lalu.
Untuk itu, kata Pasek, Denny harus menghormati
proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim
Mabes Polri. Sebab, pemeriksaan itu sebagai ajang
resmi untuk klarifikasi bagi Denny. (Baca berita terkait
Halaman 2: Lantang Bela Pimpinan KPK Kesandung
’Payment Gateway’)
”Saya berharap itu bisa dimaksimalkan oleh Denny Indrayana. Soal terbukti korupsi atau tidak ya biar
proses hukum yang menilai,” ujarnya.
Senada dengan Pasek, politisi PPP yang mantan
anggota Komisi III DPR RI, Achmad Yani, juga mendesak Bareskrim membongkar kasus korupsi payment gateway tersebut. Yani pernah menyoroti langkah Denny ketika mendatangi Mensesneg tak lebih
dinilai sebagai upaya mencari suaka politik.
Menurut dia, seharusnya Denny taat hukum dengan memenuhi panggilan Bareskrim. Yani juga meminta agar Bareskrim Mabes Polri agar tidak ragu
mengusut tuntas kasus yang ditudingkan pada Denny Indrayana. ”Tidak ada kriminalsasi kalau cukup
bukti tindak korupsi,” ujar Achmad Yani.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penetapan Denny Indrayana sebagai tersangka adalah hasil dari gelar
perkara yang dilakukan oleh Direktorat Tipikor
Bareskrim Mabes Polri. ”Terhadap Prof DI (Denny Indrayana) telah ditetapkan sebagai tersangka terkait
dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Implementasi
atau Pelaksanaan payment gateway,” ujar Rikwanto.
Denny akan segera menjalani pemeriksaan.
Denny Indrayana, kata Rikwanto, diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek payment
gateway yakni program pembuatan paspor secara
elektronik. Dalam pembuatan paspor tersebut terdapat kerugian negara sebesar Rp32,4 miliar. Bukan
hanya itu, ada pula dana pungutan tidak sah sebesar Rp605 juta dalam pembuatan program tersebut.
Secara terpisah Denny sendiri mengatakan, telah
siap untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Denny,
implementasi payment gateway itu merupakan inovasi pelayanan publik antipungli berbasis IT. Denny
menjelaskan, biaya pembayaran elektronik sebesar
Rp5 ribu, sudah melalui proses beauty contest yang
transparan. Menurutnya, biaya itu dalam transaksi
perbankan adalah hal wajar yang biasa terjadi.
”Bahkan, dalam konteks di Kemenkum HAM, biaya demikian tidak wajib. Artinya, jika pemohon keberatan bisa melakukan pembayaran manual yang
gratis,” ujar Denny.
Menurutnya, laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan mengaku ada perbaikan pelayanan publik, meski juga menemukan beberapa persoalan teknis. ”Yang pasti tidak dikatakan ada kerugian
negara, dan tidak ada pula rekomendasi membawa
masalah ini ke penegak hukum,” ujarnya. (nt/okz/ris)
BOCAH-BOCAH YANG TERSERET KASUS PIDANA——————(dari halaman I)
Orang tua bocah menilai saat penangkapan
anak mereka diperlakukan tidak manusiawi. Mereka
ditodong pistol, ditampar, bahkan diancam dicongkel mata dan dijedutkan kepalanya. Ini diduga dilakukan penyidik Polsek Pangkalan Kerinci. Ketiga juga
ditahan selama dua hari di sel Polsek Pangkalan
Kerinci yang gabung dengan tahanan dewasa.
Lain lagi di Padang. Dua orang siswa SMP di Kota
Padang, Sumatera Barat, dibekuk Tim Buser Mapolsek Padang Selatan, di kawasan Perumahan Pelindo, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota
Padang. Keduanya diduga menjadi otak perampokan di sejumlah rumah tetangganya. Dugaan itu
diperkuat dengan ditemukannya barang bukti uang
tunai senilai Rp20 juta. Kepada petugas, kedua
bocah ini mengaku mencuri untuk beli rokok.
Dengan menggunakan pakaian seragam putih birunya, kedua pelajar kelas satu SMP ini digelandang
petugas ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke
Mapolsek Padang Selatan.
Atas perbuatannya, kedua tersangka. dijerat
dengan pasal pencurian 361 KUHP dan Undang–undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Maraknya para pelaku kejahatan masih di bawah
umur ini, membuahkan keprihatinan, walaupun di Surabaya misalnya, jumlah Jumlah anak bermasalah hukum yang diadili di pengadilan sepanjang 2014 menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sepanjang 2014 hanya ada 57 anak yang masuk ke
meja hijau. Sementara tahun 2013 mencapai 68 anak.
Direktur Surabaya Children Crisis Center (SCCC),
Edward Dewaruci mengungkapkan, penurunan pengadilan anak terjadi pasca pemberlakuan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak Agustus 2014 lalu.
Undang-undang ini mengamanatkan agar penyelesaian kasus anak lebih mengutamakan proses
pembinaan, bukan lagi penghukuman. Hal itu bisa
dilakukan dengan proses diversi atau pengalihan
dari hukuman formal menjadi informal melalui proses
musyawarah dan mediasi.
Artinya mereka tidak perlu dibawa ke pengadilan,
tetapi dilakuakn proses pembinaan seperti kerja sosial di liponsos maupun shelter yang disediakan pemerintah. ”Di sini anak tak lagi dihukum tetapi bagaimana mereka dibina menjadi anak yang baik.
Dan ini dalam pengawasan masyarakat setempat
sehingga segala perilakunya bisa dikontrol,” terang
Tetet, panggilan akrab Edward Dewaruci ini. (bs)
DOK DAMANDIRI
PEMETAAN KELUARGA — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, bersama pengurus Posdaya
Bekasi menunjukkan casa pemetaan keluarga prasejahtera, belum lama ini.
Diagnosa dini itu bisa dilakukan dengan metode
yang sederhana. Yakni, panggil namanya dari mulai
keras sampai perlahan, Kemudian ajak melihat papan tulis atau gambar, lalu mengenal bau dengan
cara mendekat, ajak berbicara dan menjawab pertanyaan, serta menyentuh sesuatu. ”Indikator keberhasilan sampai pada tahap ini adalah, anak didik
menjadi semakin percaya diri,” jelasnya.
Prof Dr Haryono menggunakan istilah Panca Budi
Indria (bahasa Sanksekerta) untuk panca indera
yang dikenalkan kepada anak didik PAUD. Antara
lain tangan untuk mengambil, kaki untuk berjalan,
mulut sampai hidung untuk berbicara, bernapas dan
makan. Indikator keberhasilan hingga tahapan ini
adalah, anak didik bisa menggerakan seluruh panca budi indrianya.
Sosok yang terkenal dedikasinya terhadap upaya
untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, yang tak pernah kendor oleh beranjaknya
usia itu menyinggung pula perlunya penyertaan
orangtua dan masyarakat dalam pengembangan
pendidikan berbasis keluarga, sekolah dan ma-
syarakat luas. Tujuannya adalah untuk memperkuat
hubungan antarsesama, yang disertai kasih sayang,
kepedulian kepada sesama, dan terhadap lingkungannya. ”Ajak juga ibu-ibu dari keluarga prasejahtera yang masih buta aksara dan belum pernah sekolah. Sambil menunggu anaknya, dilibatkan untuk
belajar mendampingi anaknya, yang belajar keterampilan,” papar Prof Dr Haryono.
Para Bunda PAUD juga diminta untuk membina
kesehatan balita peserta didik PAUD. Ajaklah bersama orangtua, kakek dan neneknya, untuk bersama-sama senam ceria. Sehingga anak-anak dan
orang tuanya, keluarganya menikmati hidup sehat
dan gembira, Anak balita juga diajak sayang lingkungan, belajar memelihara tanaman. Juga diajarkan permainan jual-jualan di sekolah. ”Ketimbang
belajar hitung satu dua sampai sembilan, anak-anak
dilibatkan langsung dalam kegiatan berhitung itu
pada dunia nyata, sehingga selain ahli berhitung
juga menjadi ahli dalam perdagangan. Tentu dikemas dalam bermain secara berkelompok, parsitipatif
dan cerdas,” pungkas Prof Dr Haryono. (end)
TAHAPAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DI POSDAYA————(dari halaman I)
Untuk melakukan pendataan keluarga, setiap
perguruan tinggi yang tergabung dalam 300 perguruan tinggi yang melakukan KKN tematik Posdaya
mengirimkan tenaga ahlinya untuk dilatih secara intensif pada pusat-pusat pelatihan di berbagai daerah. Tenaga ahli yang umumnya merupakan tenaga
inti dari setiap LPPM perguruan tinggi bertindak sebagai tutor utama untuk melatih ribuan dosen pembimbing dan mahasiswa semester ketujuh atau semester kedelapan mengikuti kuliah kerja nyata ke
pedesaan.
Para mahasiswa dibekali buku petunjuk dan peralatan dasar seperti kertas dan beberapa peralatan
lain termasuk stiker warna-warni yang dipergunakan
sebagai tanda bagi setiap keluarga dalam pembuatan peta. Setiap keluarga didata sesuai indikator yang
telah disepakati menurut UU Nomor 10 Tahun 1992, dan
diperbaharui dengan UU Nomor 52 Tahun 2009.
Hasil pendataan itu tidak dikumpulkan di tingkat
provinsi, kabupaten/kota atau di tingkat pusat. Hasil
pendataan yang dilakukan oleh setiap Posdaya dengan pendampingan mahasiswa yang mengikuti
kuliah kerja nyata akan menjadi milik Posdaya. Hasil
pendataan yang kemudian dituangkan dalam peta
keluarga itu akan menjadi bahan baku untuk dibahas pada setiap Posdaya. Apabila pada Posdaya
itu terdapat keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I, maka keluarga yang lebih mampu akan
diimbau untuk membantu bagaimana mengentaskan keluarga yang tertinggal tersebut.
Setiap Posdaya, karena rata-rata nasional tingkat
kemiskinan berada pada tingkat sekitar 11 persen, dalam setiap 100 keluarga hampir pasti ada sekitar 89
keluarga yang bisa dianggap tidak miskin atau mampu. Setiap Posdaya diharapkan berusaha agar keluarga mampu secara gotong royong memikirkan dan
memberikan dukungan kepada keluarga prasejahtera dan sejahtera I, utamanya yang miskin. Keluarga
yang miskin didorong mengikuti ’roadmap’ yang ditetapkan bersama oleh seluruh anggota Posdaya
agar keluarga sasaran bekerja cerdas dan keras, yang
dengan bantuan dan dukungan keluarga mampu
berkembang menjadi keluarga yang lebih sejahtera.
Karena sasarannya adalah keluarga prasejahtera
yang umumnya buta aksara atau pendidikannya
sangat rendah, dan biasanya tidak bisa memenuhi
kebutuhan dasar yang sangat minimal, maka upaya pemecahannya harus disesuaikan dengan kemampuan sasarannya. Pemberian dukungan harus
menempatkan keluarga sasaran yang sederhana
itu menjadi pemain utamanya.
Keluarga lain, anggota Posdaya, atau mahasiswa
KKN, tidak boleh menjadi wakilnya, atau bahkan
menggantikan peranan keluarga sasaran yang sederhana biarpun proses pelaksanaan untuk berubah
itu relatif lamban. Para mahasiswa yang keberadaannya di desa bersifat sementara hanya diharapkan memberi petunjuk, mendampingi dan kalau
perlu memberikan percontohan agar lama kelamaan setiap keluarga sasaran makin percaya diri
dan akhirnya menjadi ’pemain’ yang berhasil.
Penggunaan peta keluarga yang secara terperinci telah menempatkan seluruh keluarga dalam suatu Posdaya akan menolong setiap pengurus dan
anggota Posdaya dan keluarga mampu mengetahui secara teliti apakah keluarga sasaran bisa bergerak maju atau memerlukan motivasi dan bantuan
lebih lanjut agar bisa maju. Dukungan massal dari
seluruh anggota dan semangat tidak pantang mundur dari kebersamaan dalam Posdaya akan menolong setiap keluarga sasaran maju pesat mengikuti
roadmap yang ditetapkan.
Berdasarkan pengalaman yang ada, dukungan
itu harus diberikan secara sangat sederhana. Di daerah Bogor misalnya, suatu Posdaya dengan lima
anggota keluarga prasejahtera yang miskin, diajari
untuk memelihara ayam kampung. Setiap keluarga
diberi tidak lebih dari 10 anak ayam yang siap untuk
diberikan makanan setiap hari. Dalam waktu dua
tiga bulan anak ayam itu tumbuh dengan baik dengan berat sekitar 0,8 onz sampai 1,2 onz. Pada tingkat seberat itu ayam sudah siap dijual.
Pengalaman dengan beberapa ayam itu memberi kepercayaan kepada Pengurus dan anggota
Posdaya lain untuk menambah ayam yang dipelihara keluarga sasaran itu. Kepercayaan yang makin
tinggi itu kemudian menghasilkan pemberian anak
ayam bukan sepuluh setiap keluarga tetapi bisa ditingkatkan sampai lima puluh ekor. Sehingga lima
keluarga itu bisa menghasilkan ayam potong sekali
musim sekitar 250 ekor.
Pada saat yang sama keluarga sasaran diajari untuk menghasilkan olahan makanan ayam di samping pellet bikinan pabrik yang biasa diberikan kepada ayam tersebut. Pengalaman dua kali melihara
ayam itu menghasilkan kepercayaan dari Posdaya
dan pengurusnya untuk memberi bahan baku ayam
lebih 100 bibit ayam kepada setiap keluarga sasaran. Karena itu lima keluarga miskin itu pada waktu
ini telah bisa dan Insha Allah akan menghasilkan sekitar 500 ayam potong sekali panen. Dengan jumlah
yang mamadai itu setiap keluarga akan meraih cukup nilai tambah sehingga dari keluarga miskin bisa
berubah menjadi keluarga yang bisa mandiri dan
sejahtera. (Prof Dr Haryono Suyono adalah Ketua Ya-
yasan Damandiri/www.haryono.com)
KINI HAJI LULUNG MULAI GEMAR BERSELFIE RIA——————(dari halaman I)
Sambil membuka Twitter di ponsel pintar androidnya, Lulung bertanya. ”Ini gimana (cara mem-follow back di Twitter)?” tanya Lulung, kepada para
wartawati. Salah seorang dari mereka mencoba
membantu menunjukkan caranya, yakni Lulung tinggal memencet menu ’Follow’.
Lulung yang mengenakan baju kemeja hijau, ini
terlihat memakai gaya rambut belah tengah cukup
klimis. Sesekali Lulung terlihat mengalami kesulitan
kecil saat memenuhi permintaan untuk mem-follow
back? ”Ini, kamu aja deh,” katanya.
Belasan wartawan masih juga mengantre untuk
di-follow back oleh Lulung. "Saya dong (di-follow
back), Pak!" kata mereka. Kemudian Lulung diajak
foto selfie sekali lagi, namun Lulung menolak.
”Udeh, udeh (Sudah-sudah),” kata Lulung yang
disambut tawa santai belasan orang di situ. Lulung
memang mulai move on, dan semua gara-gara perseteruannya dengan Ahok, sang Gubernur DKI
Jakarta. (sb)
BAKAL CALON WALI KOTA RESMI BERCERAI————————(dari halaman I)
LAGI, MESSI PESEPAK BOLA DENGAN BAYARAN TERTINGGI——(dari halaman I)
Pada tahun 2014, Ronaldo mengumpulkan uang
sebesar 39,7 juta pound. Padahal gaji Ronaldo di
Madrid lebih besar dari pada Messi di Barcelona.
Sementara Neymar memperoleh pemasukan 26,8
juta pound per tahun dari kontrak iklan komersilnya
seperti Nike, Unilever dan Bank Santander. (sep)
PESEPAK BOLA BAYARAN TERTINGGI (dalam US dolar)
1. Lionel Messi
(Barcelona)
71 juta
2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
59 juta
3. Neymar Jr
(Barcelona)
40 juta
4. Thiago Silva
(Paris SG)
30,1 juta
5. Robin Van Persie
(Man United)
28,1 juta
Rieke diketahui mengurus sendiri perkara cerainya dengan Donny. ”Yang mengajukan gugatan
Mbak Rieke Diah Pitaloka sendiri. Gugatan tersebut didaftarkan tanggal 15 Desember 2014, dan
sidang itu diputus tanggal 13 Januari 2015,” kata
Suryadi.
Rieke menikah dengan Donny yang merupakan
dosen Program Studi Filsafat di Universitas Indone-
sia. Rieke dan Donny meresmikan pernikahan mereka pada 23 Juli 2005 lalu. Dari pernikahan itu, Rieke
memiliki tiga anak, yakni Sagara Kawani serta si kembar, Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika.
Lalu seperti apa komentar Donny atas perceraian itu? Tak banyak yang dikemukakan ternyata.
”Teteh Rieke lebih tahu soal itu (perceraian),” kilah
Donny. (kp/tri)
12
EDISI KETIGAPULUH SEMBILAN / TH II
29 MARET - 8 APRIL 2015
Bupati Muaro Bungo
Ajak Warga Jualan
Sayur Bergizi
B
DOK DAMANDIRI
BERTUKAR TANDA MATA — Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono bertukar tanda mata berupa buku-buku terkait Posdaya dan batik daun bermotif
daun serta batu akik limus manis dari Bupati Muaro Bungo, H Sudirman Zaini SH, MH (kiri), di sela-sela Pelatihan Observasi Posdaya Kerja Sama Haryono
Center dengan Yayasan Damandiri, di Siti Padmirah Silver College yang menjadi Pusat Pemberdayaan Posdaya, di Jakarta, Kamis (19/3) lalu.
Bupati Muaro Bungo, Sudirman Zaini
Mengadopsi Posdaya
Majukan Program Daerah
PROGRAM Daerah Pemberdayaan
Masyarakat (PDPM) sudah berjalan di
Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi.
Namun, ada keinginan Bupati Muaro
Bungo, Sudirman Zaini, untuk mengarahkan
PDPM ke Posdaya, begitu mengetahui
program-program Posdaya yang demikian
moncer, dan langsung tepat sasaran.
B
ukti keseriusan Bupati Muara Bungo, H
Sudirman Zaini SH, MH, untuk mengadopsi Posdaya terlihat jelas saat berlangsung
Pelatihan Observasi Posdaya Kerja Sama
Haryono Center dengan Yayasan Damandiri, di Siti Padmirah Silver College yang menjadi Pusat Pemberdayaan Posdaya, di Jakarta, Kamis
(19/3) lalu. Bupati yang dilantik 11 Juni 2011 ini tak
tanggung-tanggung memboyong 20 orang peserta pelatihan, yang terdiri atas ibu-ibu PKK, dari perguruan tinggi dan unsur SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Muaro Bungo, Jambi.
”Kami memang ingin belajar ke Haryono Center,
karena yang kami lakukan di Muaro Bungo masih
skala kecil. PDPM-nya nanti, diarahkan ke Posdaya,”
kata Sudirman. Walaupun masih skala kecil, namun
apa yang telah dirintis dan dikerjakan Sudirman beserta jajarannya patut diapresiasi. Muaro Bungo, misalnya, menggarap serius infrastruktur sejak 2011. Gedung-gedung untuk PAUD, TK, dan madrasah juga
dibangun secara berkesinambungan. ”Skala kecil
selesai, ya selanjutnya kita belajar ke Posdaya,” kata
pria kelahiran 25 Agustus 1952 ini.
Apalagi, tambahnya, bersama Wakil Bupati Muara Bungo, H Mashuri SP, ME, ia sudah bertekad untuk
mewujudkan Kabupaten Muara Bungo MAS (Mandiri, Aman, dan Sejahtera) pada tahun 2016, sesuai
dengan visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2011-2016 ini. Untuk meningkatkan keluarga prasejahtera menjadi sejahtera, bahkan sejahtera plus yang bisa membantu keluarga lain,
yang masih prasejahtera, Kabupaten Muaro Bungo
mengembangkan Simpan-Pinjam Perempuan disingkat SPP, yang bisa dikatakan berkembang sangat pesat. ”Semua pengurusnya ibu-ibu. Mengapa
ibu-ibu? Karena ibu-ibu lebih telaten, komitmennya
tinggi, dan pinjaman lebih cepat kembalinya,” jelas
Sudirman.
Pinjaman kepada anggota SPP tidak untuk keperluan konsumtif, melainkan untuk usaha yang produktif. ”Pada saatnya, begitu program-program Posdaya berjalan, diterapkan di Kabupaten Muaro Bungo,
saya berkeyakinan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera, dan lebih mandiri, itulah yang kami harapkan,” ujar mantan Pemeriksa pada Inspektorat Jenderal Departemen Tenaga Kerja RI dan Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja Kabupaten Tanjung
Redep, Provinsi Kalimantan Timur ini.
Untuk mendorong keluarga prasejahtera menjadi
sejahtera bahkan sejahtera plus, pemerintah Kabupaten Muaro Bungo tak hanya berhenti pada simpan-pinjam modal saja, tapi lebih dari itu berlangsung pula pelatihan-pelatihan di balai-balai latihan.
Tujuannya adalah, agar peserta latihan menjadi
terampil, memiliki skill, bahkan tak sekadar bisa, tapi
juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Di antara pelatihan itu, yang paling gencar adalah
pelatihan menjadi operator kendaraan angkat berat. ”Dengan menjadi operator kendaraan angkat
berat, mereka bisa bekerja di pertambangan-pertambangan, yang gajinya jauh lebih tinggi. Tentu
ini berdampak positif pada keluarga, yang bisa terangkat dari prasejahtera menjadi sejahtera,” kata
Sudirman.
Bupati Muaro Bungo ini berharap, 20 peserta yang
diboyongnya ke Pelatihan Observasi Posdaya bisa
menyerap banyak ilmu tentang Posdaya, yang begitu
pulang bisa diterapkan di Muaro Bungo, dengan
membentuk Posdaya-Posdaya yang baru. ”Begitu
PDPM bisa dipadukan dengan program-program
yang ada di Posdaya, per bulannya tidak lagi hanya
menyerap Rp100 juta, tapi bisa ditingkatkan menjadi
Rp200 juta. Mereka semakin mandiri dan mengelola
usaha-usaha kecil di pedesaan,” pungkasnya.
Potensi memberdayakan masyarakat melalui program-program Posdaya di Muaro Bungo sangat be-
UPATI Muaro Bungo, H Sudirman
Zaini SH MH tidak tanggungtanggung dalam menggerakan
masyarakat, untuk melaksanakan
program-program Posdaya, termasuk
Senam Keluarga Indonesia (SKI). Bukan
sekadar bersenam ria, tapi juga acara
itu dijadikan sebagai ajang berinteraksi
dan membuka peluang usaha.
”Saya cetuskan pelaksanaan olahraga
Senam Keluarga Indonesia itu sejak
Januari. Car freeday itu dilaksanakan
setiap hari Minggu, jalan depan rumah
saya itu ditutup sejak jam 06.00 pagi
sampai jam 10.00. Semua orang kita ajak
turun. Ada yang naik sepeda, ada yang
senam,” kata Sudirman di sela-sela
pelaksanan Pelatihan Observasi Posdaya
Kerja Sama Haryono Center dengan
Yayasan Damandiri, di Siti Padmirah
Silver College yang menjadi Pusat
Pemberdayaan Posdaya, di Jakarta,
Kamis (19/3) lalu.
Tak sampai disitu, ungkap Sudirman,
pihaknya juga memanggil para tukang
sayur dengan sayuran-sayuran bergizinya.
”Saya panggil, siapa yang jual sayur.
Peserta senam bisa beli. Mereka pulang,
masak. Sehat,” tambahnya.
Bentuk lain dari implementasi program
Posdaya di Kabupaten Muara Bungo
adalah, pembinaan terhadap ibu-ibu
peserta SPP (Simpan-Pinjam Perempuan).
”Ibu-ibunya kita bina di bidang usaha.
Seperti tadi yang diungkapkan Pak
Haryono, PAUD-nya kita galakkan. Kita
sudah membangun 85 gedung sekolah
PAUD , dari target di 141 desa. Begitu
ada permintaan masyarakat kita
bangun. Ketika anaknya sekolah, kita
suruh ibu-ibunya buka usaha kecil, untuk
membantu ekonomi keluarga. Inilah yang
menjadi kelebihan Posdaya,” pungkas
Sudirman. ***
sar, jika melihat wilayah ini yang secara administratif berpenduduk 303.135 jiwa (sensus tahun 2010),
dan terdiri atas 17 kecamatan yang meliputi 12 kelurahan, dan Muaro Bungo memiliki 125 desa. Menjawab pertanyaan Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr
Haryono Suyono pada saat tapping untuk acara televisi, yang rekamannya dilakukan di tengah-tengah
Pelatihan Observasi Posdaya, yaitu mengapa pemerintah Kabupaten Muaro Bungo tertarik dengan Posdaya, sehingga ada keinginan mengarahkan
PDPM-nya ke Posdaya, Sudirman yang merupakan
putra asli Muaro Bungo ini memuji eksistensi Posdaya
dengan program-programnya yang sangat mengena, langsung sampai ke masyarakat akar rumput.
”Terus terang, Posdaya ini sangat menarik jika dipadukan dengan program-program lain yang ada
di pedesaan, seperti posyandu, PAUD, dan yang
lainnya. Ekonomi masyarakat di pedesaan menjadi
kuat, karena usaha-usaha kecilnya bangkit,” kata
Sudirman. Menang begitu banyak program Posdaya
yang bisa diadopsi dan dipadukan dengan PDPM
Kabupaten Muaro Bungo.
Beberapa di antaranya di bidang kelembagaan
bisa diselenggarakan lokakarya mini, pembentukan
struktur organisasi Posdaya; untuk kesehatan ada
penyuluhan gizi buruk, sampai ke sosialisasi pendamping ASI; bidang pendidikan pun ada seperti
sosialisasi pembentukan kelompok belajar hingga
ke pelatihan; dan yang tak kalah pentingnya bidang
ekonomi kewirausahaan, juga bidang pemberdayaan lingkungan dengan sosialisasi tanaman obat
keluarga dan tanaman sayuran bergizi.
Ini hanya sebagian saja, dan semua program Posdaya amat sangat bermanfaat dalam mendongkrak keluarga prasejahtera menjadi sejahtera bahkan sejahtera plus. Dengan program-program itu,
demikian Sudirman, ”Posdaya mampu membantu
pembangunan manusia di pedesaan, dan keluarga di desa-desa menjadi lebih mandiri.” ***
Siti Padmirah Silver College
Kawah Candradimuka Posdaya
T
IDAK terlalu sulit untuk mencari Siti Padmirah Silver CollegeHaryono Suyono Center, di Jalan Pangadegan Barat No 4 Pancoran, Jakarta Selatan. Lokasinya strategis, dekat dengan Stasiun Duren Kalibata, dan dilewati angkutan umum.
Di depannya terpampang spanduk ukuran besar persegi empat,
dengan tulisan Siti Padmirah Silver College. Ada potret seorang perempuan yang sudah sepuh, tersenyum. Siti Padmirah Silver College
menyatu dengan kediaman Prof Dr Haryono Suyono, ketua Yayasan
Damandiri, tepatnya berada di posisi depan. Mirip aula, namun ukurannya lebih kecil, tapi cukup menampung peserta pelatihan dalam
jumlah banyak. Suasana di luar terasa asri, rimbun dengan pepohonan. Jadi, walaupun matahari sudah mulai bergerak naik ke atas,
rasanya adem-adem saja.
Kamis pagi 19 Maret lalu, ada kesibukan di sana. Sebuah meja
ukuran besar sudah disiapkan di sisi kiri pintu masuk, meja penerima
tamu plus petugasnya, beberapa perempuan yang mengenakan
busana seragam atasan warna putih. Di dalam ruangan, beberapa
orang juga terlihat sibuk. Prof Dr Haryono terlihat ada di antara mereka, sepertinya menyerahkan flashdisk untuk pemaparan materi.
Dari balik pintu berkaca, terlihat kursi yang terbungkus kain warna
putih, berderet rapi.
Begitu masuk ke dalam, nyesss... terasa dingin. Ada beberapa alat
pendingin di ruangan itu. Berada di balik pintu masuk, kita disambut
oleh sebuah plakat dari batu pualam, yang bertuliskan pengukuhan
Prof Dr Haryono sebagai guru besar Universitas Airlangga Surabaya.
Ruangan ini terasa lengkap sebagai sebuah tempat yang represen-
tatif untuk penyelenggaraan acara pelatihan. Karena, selain dilengkapi
sebuah monitor layar lebar, juga tampak beberapa monitor televisi,
yang sudah dalam keadaan menyala. Ada slide statis bertuliskan:
Pengembangan Posdaya dan Pemetaan Keluarga SKPD Muaro Bungo, Universitas Serang Raya, LPPM Universitas Cendana NTT, Himpunan
Karya Nusantara. Persis sama dengan yang tertulis di kertas round-down
acara yang diserahkan petugas di depan pintu masuk.
Di beberapa sudut, ada pengeras suara merek terkenal, sementara di beberapa dinding terpampang foto-foto Prof Dr Haryono dan
istri, Ibu Astuty Haryono Suyono. Ada juga beberapa lukisan potret
keduanya, dan potongan surat kabar yang memperlihatkan Ibu Astuty Haryono Suyono menerima sesuatu dari Wiranto, yang saat ini
adalah ketua umum salah satu partai politik.
”Ruangan ini ada sejak Januari 2011. Bapak, waktu itu mengatakan, ’Saya ingin bikin tempat pelatihan’. Jadi kita bongkar bagian
depan ini. Di atas, ada kebun pameran tanaman. Tapi, tidak ada
bunga. Semua tanaman sayuran bergizi,” papar Ibu Astuty Haryono
Suyono, saat memberi sambutan acara Pelatihan Observasi Posdaya
Kerja Sama Haryono Center dengan Yayasan Damandiri, itu.
Ibarat sebuah kawah candradimuka, di sinilah kader-kader Posdaya mendapat pelatihan, dan pemaparan mengenai Posdaya. Seperti hari itu, Prof Dr Haryono memaparkan materi mengenai Filosofi
Pembedayaan Keluarga kepada peserta pelatihan, yang juga dihadiri Bupati Muaro Bungo, H Sudirman Zaini SH, MH. Tak hanya Prof Dr
Haryono, ada pemateri lain yang ikut memberikan pemahaman mengenai Posdaya. Antara lain Dr Mazwar Noerdin, Deputi Kewirausa-
DOK DAMANDIRI
SITI PADMIRAH SILVER COLLEGE — Prof Dr Haryono Suyono didampingi
Ibu Astuty Haryono Suyono, dan Bupati Muara Bungo, H Sudirman
Zaini SH, MH, bersama peserta Pelatihan Observasi Posdaya Kerja
Sama Haryono Center dengan Yayasan Damandiri di Siti Padmirah
Silver College, Haryono Center, Jakarta.
haan Damandiri yang mengangkat tema Posdaya MDG’s dan Indikator Keberhasilannya, Dasar-Dasar Pemetaan dan Pemetaan Keluarga Melalui Posdaya. Kemudian Faozan Alfikri SH, MKM, juga dari
Yayasan Damandiri. Untuk diskusi panel, pematerinya Prof Dr Hadi
Susilo Arifin, Ketua Program Landskap IPB; Prof Dr Ir Panca Dewi MHKS,
MS dari Tim Fakultas Peternakan IPB; Zaki Utomo, TP Posdaya Kota
Bekasi; dan Suhaemi dari P2SDM IPB. Deretan nama yang benarbenar menguasai bidangnya, untuk melahirkan kader-kader Posdaya yang berkualitas. Sesuai dengan apa yang sering diutarakan
Prof Haryono, ”Kita serahkan semua kepada ahlinya.” ***