Untitled - Mandom Indonesia Tbk
Transcription
Untitled - Mandom Indonesia Tbk
Laporan Tahunan annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Towards Asia Global Company Based in Indonesia Towards Asia Global Company Based in Indonesia PT MAnDOM InDOneSIA Tbk Jl. Yos Sudarso By Pass Jakarta P.O. Box 1072, Jakarta 14010, Indonesia Telp. (021) 6510061 - Fax. (021) 6510069 www.mandom.co.id mandom / Human & Freedom 2013 Tahun Ketiga | MID-3 | Third Year 068 daftar isi CONTENTS TaTa kElOla pEruSahaaN COrpOraTE gOVErNaNCE 068 rapat umum pemegang Saham aNNual gENEral mEETINg OF SharEhOldErS 071 04 IkhTISar kEuaNgaN FINaNCIal hIghlIghTS 06 lapOraN dEwaN kOmISarIS rEpOrT OF bOard OF COmmISSIONErS 012 lapOraN dIrEkSI rEpOrT OF bOard dIrECTOrS 018 prOFIl pEruSahaaN prOFIlE OF ThE COmpaNy 020 misi dan Nilai-Nilai perseroan mISSION aNd ValuES OF ThE COmpaNy 021 Sekilas mandom Indonesia maNdOm INdONESIa IN brIEF 026 Jejak langkah mIlESTONES 028 Struktur Organisasi OrgaNIzaTION STruCTurE 030 profil dewan komisaris prOFIlE OF ThE bOard OF COmmISSIONErS 034 profil direksi prOFIlE OF ThE bOard OF dIrECTOrS 042 Sumber daya manusia humaN rESOurCES 044 Informasi Saham INFOrmaTION ON SharES 046 lembaga dan profesi penunjang pasar modal CapITal markET SuppOrTINg INSTITuTION aNd prOFESSIONal 047 penghargaan awardS 048 aNalISIS daN pEmbahaSaN maNaJEmEN maNagEmENT dISCuSSION aNd aNalySIS 050 kondisi umum dan prospek usaha gENEral CONdITION aNd buSINESS prOSpECTS 052 Tinjauan Operasional OpEraTIONal rEVIEw 055 Tinjauan keuangan FINaNCIal rEVIEw 056 Tinjauan pemasaran markETINg rEVIEw 064 Struktur permodalan dan kebijakan Struktur permodalan CapITalIzaTION STruCTurE aNd CapITalIzaTION STruCTurE pOlICy 064 kebijakan dividen dIVIdENd pOlICy 065 Target 2014 ThE 2014 TargETS 065 Informasi dan Fakta material yang Terjadi Setelah Tanggal laporan akuntan maTErIal INFOrmaTION aNd FaCT OCCurrEd FOllOwINg ThE daTE OF ThE aCCOuNTaNT’S rEpOrT 065 perubahan peraturan perundang-undangan amENdmENT TO lawS aNd rEgulaTIONS 065 perubahan kebijakan akuntansi ChaNgES OF aCCOuNTINg pOlICy dewan komisaris bOard OF COmmISSIONErS 073 direksi bOard OF dIrECTOrS 075 komite audit audIT COmmITTEE 078 Sekretaris perusahaan COrpOraTE SECrETary 079 audit Internal INTErNal audIT 080 Sistem pengendalian Intern INTErNal CONTrOl SySTEm 082 Sistem manajemen risiko rISkS maNagEmENT SySTEm 083 085 budaya perusahaan COrpOraTE CulTurE 087 TaNgguNg Jawab SOSIal pEruSahaaN COrpOraTE SOCIal rESpONSIbIlITy 093 lapOraN kEuaNgaN FINaNCIal rEpOrT 094 TaNgguNg Jawab lapOraN TahuNaN rESpONSIbIlITy OF ThE aNNual rEpOrT kode Etik perusahaan COrpOraTE COdE OF EThICS Towards Asia Global Company Based in Indonesia Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Kilas Kinerja 2013 fLashbaCK PerforManCe 02 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 03 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Ikhtisar Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS Ikhtisar Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS *) Dalam jutaan Rupiah 31 Desember In million of Rupiah December 31 Laporan Laba Rugi KOMPREHENSIF Penjualan bersih 2013 2012 2011 STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 2.027.899 1.851.153 1.654.671 Net Sales 777.114 681.929 601.326 Gross Profit Laba Usaha 225.889 210.086 193.065 Income from Operations Laba Bersih 160.148 150.374 140.039 Net Income Laba Komprehensif 160.564 150.803 140.295 Comprehensive Income 796 748 696 Basic Earnings per Share (in Rupiah) Laba Bruto Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah) Laporan Posisi Keuangan 2013 Aset Lancar 726.505 768.616 671.882 Current Assets Aset Tidak Lancar 739.447 492.957 458.983 Non-Current Assets 1.465.952 1.261.573 1.130.865 Total Assets Jumlah Aset 2012 2011 Statements of Financial Position Liabilitas Jangka Pendek 203.321 99.477 57.216 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 79.641 65.274 53.236 Non Current Liability 1.182.991 1.096.822 1.020.413 Equity 1.465.952 1.261.573 1.130.865 Total Liabilities & Equity 523.184 669.139 614.666 Net Working Capital Jumlah Saham Beredar (dalam jumlah saham) 201.066.667 201.066.667 201.066.667 Issued Shares (in number of shares) Laporan Arus kas 2013 2012 2011 Ekuitas Rasio-rasio 2013 Liabilitas Jangka Pendek/Jumlah Aset 2012 2011 Ratios 13,87% 7,89% 5,06% Current Liabilities/Total Assets 80,70% 86,94% 90,23% Equity/Total Assets 1.38 1.47 1.46 Net Sales/Total Assets Rasio Kenaikan Penjualan 9,55% 11,87% 12,80% Sales Increase Ratio Rasio Kenaikan Laba Bersih 6,50% 7,38% 6,54% Net Income Increase Ratio 46,45% 49,47% 53,12% Cash Dividend/Net Income Ekuitas/Jumlah Aset Penjualan Bersih/Jumlah Aset Dividen Kas/Laba Bersih Penjualan Bersih net sales Laba Bersih net income dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2.500.000 dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 200.000 2.027.899 2.000.000 1.851.153 150.000 1.654.671 150.374 160.148 140.039 1.500.000 100.000 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Modal Kerja Bersih Belanja Modal Rasio-rasio 315.010 2013 84.263 2012 81.276 2011 Statements of cash flows 50.000 500.000 0 0 Capital Expenditure 2011 Ratios Jumlah Aset Total assets Laba Bersih/Jumlah Aset 10,92% 11,92% 12,38% Net Income/Total Assets Laba Bersih/Ekuitas 13,54% 13,71% 13,72% Net Income/Equity Laba Bersih/Penjualan Bersih 7,90% 8,12% 8,46% Net Income/Net Sales 357,32% 772,66% 1.174,29% Current Assets/Current Liabilities Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 19,30% 13,06% 9,77% Total Liabilities/Total Assets Jumlah Liabilitas/Ekuitas 23,92% 15,02% 10,82% Total Liabilities/Equity Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 1.000.000 2012 2013 dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2011 Ekuitas Equity 1.465.952 1.500.000 2012 2013 dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 1.182.991 1.200.000 1.096.822 1.261.573 1.200.000 1.020.413 1.000.000 1.130.865 800.000 900.000 600.000 600.000 400.000 300.000 200.000 0 0 2011 04 PT Mandom Indonesia Tbk 2012 2013 2011 2012 2013 PT Mandom Indonesia Tbk 05 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan dewan Komisaris & direksi rePorT of board of CoMMissioners & board of direCTors 06 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 07 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Dewan Komisaris REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS Laporan dewan Komisaris rePorT of board of CoMMissioners Masayoshi Momota penilaian Kinerja perekonomian indonesia yang melambat sepanjang tahun 2013 tidak menghambat perseroan untuk mencapai kinerja yang memuaskan. perseroan berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 6,5% menjadi rp 160 miliar pada tahun 2013 dibanding tahun 2012 yang sebesar rp 150 miliar. penjualan dapat dicapai sebesar rp 2,03 triliun dari target tahun 2013 yang sebesar rp 2 triliun. penjualan tahun 2013 tumbuh 9,5% dibandingkan dengan tahun 2012. Kinerja yang baik tersebut sekaligus memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan sesuai dengan kebijakan yang ditentukan dalam rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MiD-3), dimana tahun 2013 merupakan tahun terakhir dari MiD-3. presiden Komisaris | president Commissioner “penjualan di tahun 2013 tumbuh 9,5% mencapai rp 2,03 triliun”. penerapan Tata Kelola perusahaan penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik dilakukan oleh perseroan berfungsi sebagai pedoman agar seluruh keputusan yang diambil oleh perseroan dilandasi pada anggaran dasar serta peraturan yang berlaku. oleh karenanya Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan serta memberikan nasihat dan pandangan kepada Direksi secara rutin menghadiri rapat Direksi dan rapat Manajemen yang diselenggarakan oleh Direksi. “Sales in 2013 grew by 9.5% reaching rp 2.03 trillion”. Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan keuangan perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik osman bing Satrio & Eny (anggota of Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan Laporan Tahunan Tahun 2013 yang akan disampaikan oleh Direksi untuk memperoleh persetujuan pada rapat umum pemegang Saham Tahunan perseroan tanggal 24 april 2014. para pemegang Saham yang Terhormat, Di tahun 2013 situasi perekonomian indonesia mempunyai banyak tantangan, baik dari dalam negeri maupun situasi ekonomi global. Dari dalam negeri seperti kenaikan bahan bakar minyak (bbM) bersubsidi pada bulan Juni 2013 yang berdampak pada kenaikan harga-harga barang pokok yang menyebabkan kenaikan inflasi pada tahun 2013 menjadi 8,38%. Ditambah pula pelemahan nilai tukar rupiah membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi indonesia di tahun 2013. oleh karenanya ekonomi indonesia hanya tumbuh sebesar 5,78% lebih rendah dibanding tahun 2012 yang sebesar 6,23%. penggerak pertumbuhan ekonomi tertolong oleh tingkat konsumsi domestik yang masih terjaga. rate bank indonesia dapat tetap dijaga pada level 7,5%, nilai tukar rupiah pada akhir tahun tercatat rp 12.189 per Dolar aS dan indeks Harga Saham gabungan (iHSg) di bursa Efek indonesia pada akhir perdagangan tanggal 30 Desember 2013 ditutup pada posisi 4.274,18 atau lebih rendah dibandingkan posisi penutupan pada hari perdagangan terakhir tahun 2012 yaitu 4.316,69. Dear respected Shareholders, in the year 2013, indonesia economy faced many challenges, both from domestic and global economy. in domestic market, subsidized fuel price hike in June 2013 gave significant impact on price increase of primary goods which led to inflation in 2013 reaching 8.38%. Coupled with the depreciation of rupiah, indonesia economy faced a slowdown of growth in 2013. 08 PT MandoM IndonesIa Tbk Thus, indonesia economy only grew 5.78%, lower than 6.23% growth in 2012. Economic growth was saved by domestic consumption which could be maintained. bank indonesia rate was retained at 7.5%, rupiah was recorded at rp 12,189 per uS Dollar at the end of year, and Jakarta Composite index (iHSg) in indonesia Stock Exchange at the last trading day on December 30, 2013 was closed at 4,274.18 or lower than closing in 2012 which was 4.316,69. 9,5 % Penjualan di 2013 sales in 2013 assessment on performance implementation of Corporate governance indonesia economy which slowing down during the year 2013 did not impede the Company to record a satisfactory performance. The Company managed to record a 6.5% net income growth reaching rp 160 billion at the end of 2013 compared to rp 150 billion in 2012. net sales was recorded at rp 2.03 trillion, higher than the initial target of rp 2 trillion. net sales in 2013 grew by 9.5% compared to 2012. This result confirmed a sustainable long term growth correspond with the policy in the Third Stage of the 3-Year Middle range Management planning (MiD-3), whereas the year 2013 was the final year of MiD-3. The implementation of good Corporate governance by the Company is functioned as guideline to ensure all resolutions made are based on the articles of association and prevailing regulations. Thus, in performing the supervisory as well as in providing advices and outlooks to the board of Director, regularly board of Commissioners attends board of Directors Meeting and Management Meeting held by board of Directors. board of Commissioners has dully acknowledged the Company’s financial report for the period ending at December 31, 2013 which has been audited by Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu) with unqualified opinion and annual report of the year 2013 which will be presented by board of Directors to obtain approval in the annual general Meeting of Shareholders which will be held on april 24, 2014. PT MandoM IndonesIa Tbk 09 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Dewan Komisaris REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS Komite di bawah Pengawasan Dewan Komisaris Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tugas pengawasan dibantu oleh Komite audit dengan berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, menelaah kepatuhan perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha perseroan, pengendalian internal oleh Departemen internal audit, serta penyajian laporan keuangan perseroan yang sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di indonesia. Committee under the Supervision of Board of Commissioners in performing the supervisory duty, board of Commissioners is fully assisted by audit Committee correspond with the principles of good corporate governance, review the Company’s compliance toward prevailing laws and regulations in the Capital Market and other laws and regulations with regard to the Company’s business activities, internal control by internal audit Department, and the presentation of the Company’s financial report in accordance with the Financial accounting principles Standard in indonesia. Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan pada tahun 2014 tantangan di dunia usaha ada begitu banyak, disamping pemulihan ekonomi global yang masih berlangsung dan juga situasi di dalam negeri memasuki masa pemilu 2014 dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian. Dewan Komisaris optimis dengan melihat pengalaman selama dua tahun kebelakang, dimana pertumbuhan ekonomi indonesia ditopang oleh peningkatan konsumsi domestik. Hal ini menjadikan dasar bahwa potensi pasar dalam negeri masih dapat terus tumbuh. untuk mengantisipasi permintaan pasar dalam negeri tersebut dan sekaligus mengantisipasi pertumbuhan usaha di masa yang akan datang, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melaksanakan pembangunan gedung baru untuk kantor dan pabrik di tanah baru yang terletak di blok pp, Kawasan industri MM2100, bekasi. pembangunan tersebut direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2014 dan secara bertahap perseroan akan pindah mulai tahun 2015. Outlook on the Company’s Business Prospect Entering the year 2014, business world faces several challenges, both from the global economy recovery and the domestic situation which will enter the general Election period in 2014, together they could give impact to the development of economy in indonesia. The board of Commissioners is optimistic overlooking the experience in the past two years wherein the indonesia economy growth was supported by the increase of domestic consumption. For that reason, the potential in domestic market will continue to grow. in order to anticipate the growing demand in domestic market as well as future business growth, the board of Directors with the approval of the board of Commissioners conducted construction of new building for office and factory in new land area located in block pp, MM2100 industrial Estate, bekasi. The construction is planned to finish at the end of 2014 and gradually the Company will start relocation in 2015. Dewan Komisaris juga telah melakukan penelaahan atas rencana pencapaian penjualan dan pertumbuhan laba perseroan untuk tahun 2014 serta telah menerima laporan dari Direksi atas penyusunan rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MiD-4) dengan tema “Mewujudkan The Real Global Company”. board of Commissioners also had reviewed the Company’s target of net sales and net income growth for the year 2014 and had duly accepted the board of Directors’ report on the Fourth Stage of the 3-Year Middle range Management planning (MiD-4) with the theme “become the real global Company”. atas dasar tersebut, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa seluruh anggota Direksi bersama-sama dengan karyawan perseroan dapat melanjutkan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan di tahun 2014. based on the explanation above, board of Commissioners is confident that all member of Board of Directors together with the Company’s employees could maintain a sustainable business growth in the year 2014. 010 PT MandoM IndonesIa Tbk Laporan Dewan Komisaris REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS Ucapan Terima Kasih Tahun 2013 adalah tahun penuh tantangan, akan tetapi seluruh anggota Direksi dan karyawan telah berusaha keras dan memberikan yang terbaik untuk melakukan koordinasi dan perbaikan-perbaikan yang pada akhirnya dapat mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Acknowledgements The year 2013 has been a year full of challenges. However all member of board of Directos and employess had put the best efforts to perform coordination and improvements which could ultimately maintain a sustainable business growth. akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua anggota Direksi, seluruh karyawan dan kepada pemegang saham serta pihak-pihak yang terkait atas dukungannya disepanjang tahun 2013 yang telah kita lalui bersama dengan baik. Kami tetap mengharapkan dukungannya di tahun-tahun yang akan datang. bersama kita dapat wujudkan perseroan menjadi The Real Global Company. Finally, board of Commissioners would like to convey appreciation and gratitude to all member of board of Directors, all employees and Shareholders as well as other related parties for the support along the year 2013 which we had completed accordingly. We wish for continued support for the forthcoming years. Together we can realize the Company to be The real global Company. Jakarta, 12 Maret 2014 | Jakarta, March 12, 2014 Masayoshi Momota presiden Komisaris president Commissioner PT MandoM IndonesIa Tbk 011 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Direksi REPORT OF BOARD OF DIRECTORS Laporan direksi rePorT of board of direCTors Takeshi Hibi presiden Direktur / CEo | president Director / CEo “Laba bersih di tahun 2013 tumbuh 6,5% mencapai rp 160 miliar.” “net income in 2013 grew by 6.5% reaching rp 160 billion”. para pemegang Saham yang Terhormat, Tahun 2013 menjadi tahun penutup periode rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MiD-3) dimana visi yang diusung oleh perseroan selama periode ini adalah ”Menuju Asia Global Company yang berbasis di indonesia”. Selama periode ini, perseroan berusaha untuk memperkuat merek-merek perseroan khususnya gatsby dan pixy, memperkuat bisnis ekspor, serta memasuki kategori-kategori bisnis yang baru termasuk memasarkan produk-produk kosmetik dan toiletries yang diimpor dari Jepang dengan target konsumen premium. Hasilnya, dalam periode MiD-3 ini, perseroan berhasil memperkuat posisi gatsby khususnya di pasar kategori wangi-wangian, melakukan peremajaan merek pixy dan meningkatkan image kosmetik dengan standar kualitas Jepang melalui kampanye Tokyo Beauty/Tokyo Style, serta memasuki kategori bisnis baru yaitu personal care untuk anak-anak dan hair care untuk wanita. Dear respected Shareholders, The year 2013 marked the closing period of 3-Year Middle range Management planning Stage 3 (MiD-3) where the Company bear the vission ”Towards asia global Company based in indonesia”. During this period, the Company put efforts on strengthening the Company’s brands particularly gatsby and pixy, enhancing export business, and also entering into new business categories including cosmetics and toiletries products imported from Japan for premium consumer. 012 PT MandoM IndonesIa Tbk as a result, in the MiD-3 period, the Company managed to strengthen the position of gatsby in the market, specifically fragrances category, rejuvenating pixy brand and improving the image of Japan quality cosmetics through Tokyo beauty/Tokyo style campaign, as well as entering into new business category namely kids personal care and women hair care. Di tahun 2013, perseroan berhasil mencapai target penjualan rp 2,03 triliun. nilai penjualan ini tumbuh 9,5% dibanding pencapaian tahun 2012 sebesar rp 1,85 triliun. pertumbuhan penjualan domestik khususnya didukung oleh penjualan produk Gatsby dan Pixy sementara pertumbuhan penjualan ekspor secara signifikan dikontribusikan oleh penjualan ke negara-negara aSEan dan niES. Laba bersih tumbuh 6,5% dibanding tahun 2012 yaitu dari rp 150 miliar menjadi rp 160 miliar. Sementara itu, melalui usaha cost down dan adanya kenaikan harga untuk beberapa produk, rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih berhasil turun 1,5% dari 63,2% menjadi 61,7%. Kenaikan harga di tahun 2013 terpaksa harus dilakukan sehubungan dengan adanya kenaikan biaya tenaga kerja, biaya marketing, serta biaya bahan baku serta kenaikan inflasi yang cukup tinggi. beberapa hal tersebut menjadi kendala yang cukup menjadi perhatian perseroan selama tahun 2013. Ekonomi indonesia di tahun 2013 masih mencatatkan pertumbuhan positif, namun demikian pertumbuhannya melambat dibanding tahun 2012. perekonomian indonesia pada tahun 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan, termasuk efek dari pemulihan ekonomi global yang tidak secepat perkiraan sebelumnya. namun demikian, bertambahnya jumlah masyarakat kelas menengah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan ditambah dengan konsumsi pemerintah yang tetap kuat. Meningkatnya jumlah kelas menengah ikut mendorong peningkatan konsumsi di pasar modern. Hal ini sejalan dengan penjualan perseroan yang juga terus tumbuh di pasar modern. Seperti kita ketahui, pasar indonesia terus berubah setiap tahunnya dan kecepatan perubahan semakin bertambah. perseroan akan terus memantau pergerakan pasar dan berusaha untuk mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi agar bisa tetap kuat di pasar. in the year 2013, the Company managed to achieve sales target rp 2.03 trillion. Sales value grew by 9.5% compared to sales in 2012 which was rp 1.85 trillion. growth of domestic sales was mainly supported by sales of gatsby and pixy while export sales grew significantly thanks to sales to aSEan and niES countries. 6,5 % Laba bersih di 2013 net income in 2013 net income grew by 6.5% compared to 2012 from rp 150 billion to rp 160 billion. Through cost down efforts and price increase for several products, Cogs ratio to net sales was effectively reduced 1.5% from 63.2% to 61.7%. price increase in 2013 was unavoidable due to the increase in labor cost, marketing cost, as well as raw and packaging materials prices and also the high inflation rate. Such matters were of the Company’s attention during the year 2013. The indonesia economy in the year 2013 continuously recorded a positive growth, although it showed a slowing growth compared to 2012. The indonesia economy in the year 2013 faced a hard challenge, including the effects of global economy recovery which was not as expected. However, the increasing number of middle class consumer is hoped to support economy growth, coupled with strong government consumption. The increasing number of middle class consumer contributed to the increase of consumption in modern market. This is in line with the Company’s sales which continue to grow in the modern market. as we know, indonesia market is constantly changing every year and the speed of change is rising. The Company will continuously monitor the market movement and will put efforts to accomodate the changes in order to secure its position in the market. PT MandoM IndonesIa Tbk 013 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Direksi REPORT OF BOARD OF directors Usaha-usaha yang dilakukan oleh Perseroan tidak terlepas dari pentingnya penguatan organisasi secara internal yang salah satunya dilakukan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan di lingkungan Perseroan sebagai landasan dalam mengelola dan menjalankan bisnis Perseroan. Penerapan tata kelola perusahaan didukung oleh implementasi sistem pengendalian internal yang mengacu pada ketentuan J-SOX (Japan Sarbanes-Oxley) yang tercantum dalam Financial Instrument and Exchange Law yang telah diberlakukan oleh Perseroan sejak tahun 2008. Penerapan sistem ini berlaku bagi seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek Tokyo, termasuk Mandom Corporation, Japan dan anak perusahaannya. Di dalam pelaksanaannya, sistem ini mengharuskan perusahaan untuk tidak hanya memiliki auditor internal namun juga wajib diaudit oleh auditor eksternal. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan sistem pengendalian internal dapat sepenuhnya berjalan dengan baik. The efforts carried out by the Company are inseperable with the importance of organization enhancement internally which is perfomed among others by implementing good corporate governance. The Company is committed to implement good corporate governance in the Company’s environment as a foundation of the Company’s business operations. The implementation of corporate governance is supported by the implentation of the internal control system which refers to the J-SOX (Japan sarbanes-Oxley) regulations as stated in the Financial Instrument and Exchange Law which has been executed by the Company since 2008. The implementation of the said system is mandatory for all listed companies in the Tokyo Stock Exchange, including Mandom Corporation, Japan and its subsidiaries. In the implementation, the system required the company to have both internal and external auditors. Thus, the implementation of internal control system is expected to run properly. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2012 telah menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in the year 2012 had approved the appointment of Board of Commissioners and Board of Directors who will be in charge until the adjournment of AGMS held in 2014, correspond to the Company’s Article of Association. RUPS Tahunan tahun 2013 telah menyetujui pengunduran diri Bapak Katsutoshi Shigemura sebagai Direktur Senior dan pengangkatan Bapak Yasumasa Yoshida sebagai Direktur yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014. Sehingga komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bertugas dari setelah ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2013 sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014 adalah sebagai berikut: The AGMS in 2013 had approved the resignation of Katsutoshi Shigemura as Senior Director and the appointment of Yasumasa Yoshida as Director who will be in charge until the adjournment of AGMS held in 2014. Therefore the composition of Board of Commissioners and Board of Directors effective at the adjournment of AGMS in 2013 until the adjournment of AGMS in 2014 is as follows: Dewan Komisaris board of COMMISSIONERS Presiden Komisaris / President Commissioner Laporan Direksi REPORT OF BOARD OF directors Direksi BOARD OF DIRECTORS Presiden Direktur/CEO / President Director/CEO Komisaris / Commissioner Lie Harjono Komisaris Independen / Independent Commissioner Humala Panggabean Komisaris Independen / Independent Commissioner Djasman Sastra Widjaja Direktur Managing Senior / Senior Managing Director Hiroaki Yagi Direktur Senior Tidak Terafiliasi / Senior Director Not Affiliated Muhammad Makmun Arsyad Direktur Senior Tidak Terafiliasi / Senior Director Not Affiliated Herman Saleh Direktur Senior / Senior Director Koichi Watanabe Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated Tugiyono Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated Joko Santoso Wigianto Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated Sanyata Adi Saputra Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated Tiurma Rondang Sari Direktur / Director Hideo Yamanaka Direktur / Director Yasumasa Yoshida Direktur/Chairman / Director/Chairman Masa tugas seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi akan selesai setelah ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014 yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 April 2014. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan mengusulkan kepada RUPS Tahunan tersebut untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan bertugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014 sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016 dengan susunan berikut: Yoshihiro Tsuchitani Term of office of all member of Board of Commissioners and Board of Directors will be concluded at the adjournment of AGMS in 2014 which will be held on April 24, 2014. In conformity with the said matter, the Company will propose to the said AGMS regarding the appointment of member of Board of Commissioners and Board of Directors effective at the adjournment of AGMS in 2014 until the adjournment of AGMS in 2016 with composition as follows; Dewan Komisaris board of COMMISSIONERS Nama Name Presiden Komisaris / President Commissioner Tatsuya Arichi Komisaris / Commissioner Motonobu Nishimura Komisaris / Commissioner Lie Harjono Komisaris / Commissioner Sastra Widjaja Komisaris Independen / Independent Commissioner Djasman Komisaris Independen / Independent Commissioner Joko Santoso Wigianto Direksi BOARD OF DIRECTORS Masayoshi Momota Motonobu Nishimura Takeshi Hibi Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi / Vice President Director Not Affiliated Nama Name Komisaris / Commissioner Nama Name Presiden Direktur/CEO / President Director/CEO Direktur Managing Senior - Independen / Senior Managing Director - Independent Direktur Managing Senior / Senior Managing Director Nama Name Takeshi Hibi Muhammad Makmun Arsyad Hiroaki Yagi Direktur Senior / Senior Director Herman Saleh Direktur Senior / Senior Director Norikazu Furubayashi Direktur Senior / Senior Director Shinya Nagai Direktur / Director 014 PT Mandom Indonesia Tbk Tugiyono PT Mandom Indonesia Tbk 015 Laporan Tahunan 2013 annual report Direksi BOARD OF DIRECTORS Nama Name Direktur / Director Sanyata Adi Saputra Direktur / Director Tiurma Rondang Sari Direktur / Director Hideo Yamanaka Direktur / Director Yasumasa Yoshida Direktur / Director Effendi Tandi Direktur / Director Liandhajani Direktur / Director Monalisa Octavia Direktur / Director Masahiro Ozaki Riwayat hidup Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada halaman Profil Dewan Komisaris dan Profil Direksi. Untuk dapat mendukung peningkatan skala perusahaan, saat ini Perseroan sedang membangun gedung kantor dan pabrik di Cibitung. Pembangunan telah dimulai sejak bulan Juni 2013 dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2014. Kemudian di tahun 2015, direncanakan kantor pusat dan pabrik produk kosmetik yang terletak di Sunter, Jakarta, akan dipindahkan ke Cibitung. Bersamaan dengan ekspansi ini, Perseroan merencanakan untuk menambah wajah baru di anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Perseroan berharap bergabungnya wajah-wajah baru ini akan menambah warna baru bagi kelanjutan bisnis Perseroan. Personal history of the Board of Commissioners and the Board of Directors can be found in the Profile of the Board of Commissioners and the Board of Directors pages. In order to support the increasing scale of the Company, currently a new office and factory is being constructed in Cibitung. The Construction has been started since June 2013 and is planned to be completed at the end of 2014. Then in the year 2015, the Complany plans to relocate head office and cosmetic factory in Sunter, Jakarta to Cibitung. Together with the relocation, the Company plans to add new faces in the Board of Commissioners and Board of Directors compositions. The Company wishes the new members will bring new ambiance to the Company’s business. Laporan Tahunan 2013 annual report Perseroan akan menghadapi tahun 2014 dengan optimisme baru karena di tahun ini Perseroan memulai periode manajemen baru yaitu Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4) dengan mengusung tema ”Mewujudkan The Real Global Company”. Perseroan akan meneruskan usaha untuk memperkuat merek Gatsby dan Pixy yang merupakan merek utama, mengembangkan produk-produk baru baik dari merek atau kategori yang sudah ada maupun meluncurkan merek baru dan memasuki kategori-kategori baru dengan lebih aktif serta mengembangkan pasar ekspor. Perseroan juga akan meningkatkan kualitas produk-produk Perseroan melalui peningkatan kualitas sistem produksi, riset, dan pengembangan produk. The Company will challenge the year 2014 with new optimism wherein the said year, the Company will begin a new management period of 3-Year Middle Range Management Planning Stage 4 (MID-4) bearing the theme ”Become the Real Global Company”. The Company will continue efforts to strengthen Gatsby and Pixy as the main brands, develop new products from existing brands and categories as well as actively launching new brands and entering new categories and expanding export business. The Company will also improve product quality through continuous quality improvement in terms of production system, research, and product development. Akhir kata, atas nama Direksi, perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra usaha, dan pelanggan, serta seluruh manajemen dan karyawan, atas dedikasi dan kepercayaannya. Sebagai perusahaan yang beroperasi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari, Perseroan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami mohon agar dukungan dapat selalu diberikan sehingga kami dapat menjaga tanggung jawab ini dengan baik. To finish this report, on behalf of Board of Directors, please allow me to extend our heartfelt gratitude to all Shareholders, Board of Commissioners, business partners, and customers, as well as the management and employees, for the dedications and trusts. As a company who operates to fulfill the daily needs of consumer, the Company constantly strives to provide the best to the society. We sincerely would like to ask for further assisstance to support us in maintaining the responsibility properly. Jakarta, 12 Maret 2014 | Jakarta, March 12, 2014 Takeshi Hibi Presiden Direktur/CEO President Director/CEO 016 PT Mandom Indonesia Tbk PT Mandom Indonesia Tbk 017 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Perusahaan ProfiLe of The CoMPany 018 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 019 Laporan Tahunan 2013 annual report Misi dan Nilai Nilai Perseroan Sekilas Mandom Indonesia mission and values of the company Mandom indonesia IN BRIEF Misi Mission “Menghadirkan Kehidupan yang Lebih Menyenangkan, Indah,dan Sehat.” “Aiming to provide a comfortable lifestyle supported by health and beauty.” Nilai-Nilai Values 1. Menciptakan gaya hidup yang lebih bernilai, bersama dengan konsumen dan untuk konsumen Dengan kata kunci “Sehat”, “Bersih”, dan “Nikmat” untuk usaha, kami akan mewujudkan “kebutuhan/keinginan” yang bertolak dari konsumen, dalam bentuk produk/ pelayanan yang menarik, menjadikannya sebagai “Nilai” yang akan kembali pada konsumen. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyajikannya kepada sebanyak mungkin konsumen di dunia. 1. Creating lifestyle value with consumers, for consumers The words “beauty”, “health”, “cleanliness”, and “fun” summarize our business. We will do our best to listen to our consumers’ needs and wants and turn them into attractive products and services, and to bring those “values” to as many consumers as possible. 2. Partisipasi aktif dari karyawan Dalam iklim Perseroan yang menghargai manusia dan kebebasan/keluhuran sebagaimana tertanam dalam nama perusahaan Mandom, maka kami akan berusaha membentuk komunitas manusia yang kaya kreativitas, sehingga mendukung perkembangan yang berkesinambungan bagi perseorangan maupun organisasi agar dapat meningkatkan nilai Perseroan. 2.. Active employee participation The corporate name “Mandom”, deriving from “Human” and “Freedom”, represents the respect for human dignity and a liberal atmosphere. At the core of the Mandom Group is an environment where employees can freely demonstrate their creativity through open and lively discussions. The continuous growth of both the individuals and the entire organization will enhance our value. 3. Tanggung jawab Sosial dan Sustainability Mengusahakan komunikasi dua arah dengan stakeholder, merespon tanggung jawab ekonomi sosial yang dituntutnya dengan lurus hati dan tindakan cepat. Berusaha mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan satu sama lain sebagai sesama “warga perusahaan yang baik”, berusaha menjalin keharmonisan dan solidaritas dengan masyarakat sebagai bentuk kontribusi bagi kemakmurannya. 3. Social responsibility and sustainability We will try to establish mutual communication with our stakeholders in order to build and sustain favorable relationships with them. We aim to respond quickly to their demands on our economic and social responsibilities. We will also be “a good corporate citizen” and dedicate ourselves to society’s development. 020 PT Mandom Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2013 annual report PT Mandom Indonesia Tbk adalah perusahaan joint venture antara Mandom Corporation, Jepang dengan PT The City Factory. Berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia, pada tahun 2001 Perseroan resmi berganti nama menjadi PT Mandom Indonesia Tbk. PT Mandom Indonesia Tbk is a joint venture company between Mandom Corporation, Japan and PT The City Factory. Established as PT Tancho Indonesia, in 2001 the Company officially changed the name to PT Mandom Indonesia Tbk. Sejarah Perseroan dimulai pada tahun 1969. Melihat pertumbuhan positif pasar Indonesia pada saat itu, Perseroan bertekad untuk menghadirkan kehidupan yang lebih menyenangkan, indah dan sehat sepenuhnya bagi masyarakat Indonesia dengan memulai kegiatan produksi komersialnya pada tahun 1971 melalui produksi produk perawatan rambut, dan kini berkembang menjadi produk wewangian, kosmetik, toiletries, perbekalan kesehatan rumah tangga, kemasan plastik, dan barang-barang dari plastik lainnya. History of the Company was initially started as a in 1969. Perceiving positive growth in Indonesia market at that time, the Company committed to fully provide a comfortable lifestyle supported by health and beauty for Indonesian people, by establishing commercial production in 1971 through production of hair care products, which then developed until now producing fragrances, cosmetics, toiletries, household health care, plastic packaging and other plastic products. Pada tahun 1993 Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Melalui pencatatan tersebut, Perseroan menjadi perusahaan ke-167 dan perusahaan joint venture Jepang ke-11 yang menjadi perusahaan publik. Saat ini jumlah saham Perseroan adalah 201.066.667 lembar saham dengan nilai saham nominal Rp 500/ saham. In 1993, the Company officially listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. Through the listing, the Company became the 167th company and the 11th Japanese joint venture company who listed its shares. At the moment, the Company’s number of share is 201,066,667 shares with nominal value Rp500/share. PT Mandom Indonesia Tbk 021 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Sekilas Mandom Indonesia MANDOM INDONESIA IN BRIEF Saat ini perseroan memiliki dua lokasi pabrik, yaitu pabrik Sunter yang berfungsi untuk memproduksi produk kosmetik dan pabrik Cibitung yang berfungsi untuk memproduksi kemasan plastik dan juga sebagai logistic center. proses produksi dimulai dengan pembuatan isi formula di pabrik Sunter dan kemasan plastik di pabrik Cibitung. Kemudian kemasan plastik yang di produksi di Cibitung dikirim ke Sunter untuk diisi. Setelah menjadi barang jadi dikirim kembali ke Cibitung dan didistribusikan melalui logistic center. The Company currently has two factories, Sunter plant which functioned to produce cosmetic products and Cibitung plant which functioned to produce plastic packaging and also serves as the logistic center. production process begins each from formula mixing in Sunter plant and plastic packaging production in Cibitung plant. The plastic packagings produced in Cibitung are sent to Sunter for filling up process. Then, finished products are dispatched back to Cibitung to be distributed through the logistic center. Hingga saat ini perseroan hadir di pasar melalui 17 merek dimana 2 diantaranya adalah merek utama yaitu gatsby dan pixy. Melalui 17 merek tersebut, perseroan juga memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek pucelle, Lucido-L, Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea, Miratone, dan lain-lain termasuk beberapa merek yang khusus ditujukan untuk ekspor. At this time, the Company offers 17 brands in the market whereas two of them are the Company’s main brands namely gatsby and pixy. Through the 17 brands, the Company also produces other products under the brand pucelle, Lucido-L, Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea, Miratone and also several other brands including those produced specially for exports. Selain pasar indonesia, perseroan juga hadir untuk melayani pasar Ekspor. beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor perseroan antara lain uni Emirat arab (uaE), Jepang, india, Malaysia, Thailand dan lain-lain. Dari uni Emirat arab, produk-produk perseroan didistibusikan kembali ke beberapa negara di Timur Tengah, afrika hingga Eropa Timur. besides indonesian market, the Company also serves for Export market. Several export destination countries including united arab Emirates (uaE), Japan, india, Malaysia, Thailand, and others. Through uaE, the Company’s products are re-exported to other countries in Middle East, africa and also Eastern Europe. 022 PT MandoM IndonesIa Tbk Sekilas Mandom Indonesia MANDOM INDONESIA IN BRIEF Dalam upaya mewujudkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, perseroan menerapkan dengan rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahunan. pada rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun tahap pertama (MiD-1) periode 2005-2007, perseroan sukses menutupnya dengan pencapaian penjualan sebesar rp. 1 Triliun. Selanjutnya pada rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun tahap kedua (MiD-2) periode 20082010, perseroan fokus untuk “Meningkatkan kecepatan pertumbuhan dan menargetkan menjadi produsen kosmetik yang terdiversifikasi” dengan “kosmetika wanita” dan “bisnis ekspor” sebagai fokus utama. Kemudian, pada rencana Manajemen Jangka Menengah 3-tahun tahap ketiga (MiD-3) periode 2011-2013 perseroan hadir dengan visi “Menuju Asia Global Company yang berbasis di indonesia” , dan sukses mencapai penjualan yang ditargetkan yaitu rp. 2 Triliun. In an effort to achieve a sustainable business growth, the Company implements 3-Year Middle range Management Planning. In the first phase of Middle Range Management planning (MiD-1) during the year 2005-2007, the Company managed to end the period by attaining sales target of rp 1 trillion. Then, in the second phase of Middle range Management planning (MiD-2) during the year 2008-2010, the Company focused on “accelerating speed of growth and targeting to be a diversified cosmetics producer” with “ladies cosmetics” and “export business” as the main Focus. Then, in the third Middle range Management planning (MiD-3) during the year 2011-2013, with the vision of “Towards asia global Company based in indonesia” the Company had succeeded in attaining its sales target of rp 2 Trillion. Tahun 2014 merupakan tahun pertama dari rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun tahap keempat (MiD-4). pada MiD-4 ini, perseroan hadir dengan mengusung visinya untuk “Mewujudkan The Real Global Company”. 2014 is the first year of the fourth phase of Middle range Management planning (MiD-4). in this MiD-4, the Company carries the new vision “become The real global Company”. PT MandoM IndonesIa Tbk 023 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Sekilas Mandom Indonesia MANDOM INDONESIA IN BRIEF nama perusahaan naME CoMpanY bidang usaha buSinESS SECTor pT ManDoM inDonESia TbK Sesuai pasal 3 anggaran Dasar perseroan, Maksuddan Tujuan serta Kegiatan usaha perseroan adalah sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan dari perseroan ini ialah berusaha dalam bidang usaha pokok sebagai berikut: (a) industri; dan (b) perdagangan; in accordance with article 3 of the Company’s article of association, purposes and objectives and the Company’s Main business Line are as follows: 1. The purposes and objectives of this Company are to undertake businesses in the following line of business: (a) industry; and (b) Trade; 2. untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan izin kegiatan usaha yang dimiliki dan yang diperoleh dari instansi yang berwenang sebagai berikut: 2. in order to achieve such purposes and objectives, the Company may perform its main line of business activities and supporting business activities in accordance with any required permits, licenses, or approvals that the Company holds, and obtained from the government competent authorities or agencies as follows: 1) Main business activities: (a) To establish factories or plants for manufacturing and producing various types of cosmetics, perfumes, toiletries, household cleaning materials/health supplies, plastic packaging, and other items made of plastic; (1) Kegiatan usaha utama: (a) Mendirikan pabrik untuk memproduksi berbagai rupa produk kosmetika, wangi wangian, toiletries, bahan pembersih perbekalan kesehatan rumah tangga, kemasan plastik dan barang-barang dari plastik lainnya; (b) bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri maupun luar negeri dari produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1 huruf (a) pasal ini, (c) bergerak dalam bidang pembelian baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri bahan baku, bahan penolong, mesin dan alat produksi, suku cadang serta barangbarang lain yang diperlukan untuk melakukan produksi produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) pasal ini; (2) Kegiatan usaha penunjang: (a) impor barang-barang dagangan berbagai rupa produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries, bahan pembersih/perbekalan kesehatan rumah tangga; (b) Distribusi barang-barang dagangan sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 2) huruf (a) pasal ini; dan (c) Ekspor barang-barang dagangan yang lain dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlalu. 024 Sekilas Mandom Indonesia MANDOM INDONESIA IN BRIEF PT MandoM IndonesIa Tbk alamat aDDrESS Kantor pusat dan pabrik utama Head Office and Main Factory Jl. Yos Sudarso, by pass po boX 1072 Jakarta 14350, indonesia Telp: (021) 651-0061 Fax: (021) 651-0069 E-mail: [email protected] Website: www.mandom.co.id pabrik dan pusat Logistik Cibitung Cibitung Factory and Logistic Center Jl. Jawa blok J-9 MM2100, Kawasan industri Cibitung bekasi 17520, indonesia Telp: (021) 899-82270 Fax: (021) 899-82271 perwakilan Marketing Marketing representative Surabaya Jl. opak no. 6 Surabaya 60241 Telp: 031-5678789 Fax: 031-5684459 bandung Jl. Terusan pasirkoja no. 20 bandung 40241 Telp: 022-6076311 Fax: 022-6126885 Medan Jl. putri Hijau, Komp. graha niaga no. 20 blok 7 – 8 C, Medan – Sumatera utara 20115 Telp: 061-4560660 Fax: 061-4558612 (b) To undertake both domestic and foreign trades of the products as referred to in paragraph 2 number 1) Letter (a) of this article; (c) To undertake purchases or procurements, both domestic and foreign, of materials, supporting materials, machinery and production equipments, spare parts and other items required to produce the products as referred to in paragraph 2 number 1) Letter (a) of this article; 2) Supporting business activities: (a) importation of merchandise in the form of various types of cosmetic products, toiletries, and household cleaning materials/health supplies; (b) Distribution of any merchandise or traded goods as referred to in paragraph 2 number 2) Letter (a) of this article; and (c) any export of other merchandise or goods that do not violate the provisions of the prevailing laws and regulations. PT MandoM IndonesIa Tbk 025 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Jejak Langkah milestones Jejak Langkah milestones November 1969 Berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia Co. Ltd. The Company is incorporated bearing the name PT Tancho Indonesia Co. Ltd. April 1971 Mulai produksi komersial di pabrik Sunter, Jakarta. The commercial production of the Company’s factory in Sunter, Jakarta started. January 1990 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia. The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia. September 1993 Mencatatkan seluruh saham di Bursa Efek Jakarta. The Company listed all of its shares on the Jakarta Stock Exchange. 026 PT Mandom Indonesia Tbk 2001 2006 2007 2000 1992 May 1995 adipiscing elit, sed diam Consectetuer nonummynibh euismod tincidunt Meresmikan bangunan baru diutSunter laoreet dolore magna aliquam erat yang digunakan Pabrik volutpat.Ut wisiuntuk enim ad minimKosmetik veniam, nostrud exerciPerseroan. tation ullamcorper. danquis Kantor Pusat Inauguration of new building in Sunter Started commercial production of used as a Cosmetic Factory andwith the Polypropylene comprising of 2 trains annual capacity 160KT Company’s HeadofOffice. 1993 Consectetuer May 1997 adipiscing elit, sed diam nonummynibh euismod tincidunt ut Berubah namamagna menjadi PTeratTancho laoreet dolore aliquam volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam, Indonesia Tbk. quis nostrud exerci tation ullamcorper. The name of the Company changed de-bottlenecking, to expand intoCompleted PT Tancho Indonesia Tbk. annual capacity of Polypropylene plant to 240KT 1995 June 2000 Consectetuer adipiscing elit, sed diam Rights Issue euismod I untuk membiayai nonummynibh tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat yang pembangunan pabrik baru volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam, memproduksi kemasan plastik di quis nostrud exerci tation ullamcorper. Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Completed Train 3, raising capacity of Bekasi, Jawa Barat. Polypropylene plant to 360 KT Rights Issue I to finance the construction Consectetuer adipiscing elit, sed diam of a nonummynibh new plant foreuismod manufacturing tincidunt utplastic laoreet dolore magna aliquam packaging products in the erat MM2100 volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam, Industrial Estates, Cibitung, Bekasi, quis nostrud exerci tation ullamcorper. Jawa Barat. Commercial production begins at Chandra Asri with initial cracker capacity of 520 KTPA 1997 2003 January 2001 elit, sed diam Consectetuer adipiscing nonummynibh euismod tincidunt Berubah nama menjadi PTutMandom laoreet dolore magna aliquam erat Indonesia Tbk diikuti dengan volutpat.Ut wisi enimdan ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper. pergantian logo perseroan. Name of the Company changed into Product expansion through selling of C4. PT Mandom Indonesia Tbk with a new 2007 logo. Consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummynibh euismod tincidunt ut laoreet dolore2001 magna aliquam erat March volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam, Meresmikan pabrik baru kemasan quis nostrud exerci tation ullamcorper. plastik di Cibitung. Added an extra furnace, increasing Inauguration of a new packaging ethylene production by 80plastic KTPA and extendedinpipeline network by 25 km. factory MM 2100, Cibitung Industrial Estate, Bekasi, West Java.selling of C4. 2009 Consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummynibh euismod tincidunt ut FEBRUARI 2006 laoreet dolore magna aliquam erat Rights II aduntuk membiayai volutpat.UtIssue wisi enim minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper. pembangunan pabrik dan pusat Commenced de-bottlenecking to raise logistik di Cibitung. 2008 2010 2012 1995 1993 1990 2011 1971 2013 1969 march 2007 December 2010 DECEMBER 2013 Menutup rangkaian peringatan HUT 35 Perseroan dan Meresmikan Pabrik dan Pusat Logistik Cibitung. Complete the series of activities held in commemorating the Company’s 35th anniversary and official ceremony of Cibitung Factory and Logistic Center. Menutup periode Rencana Manajemen Menutup periode Rencana Manajemen Lorem ipsum dolor sit amet, elit,Menengah sed diam Jangkaconsectetuer Menengah 3-Tahunadipiscing yang ke-2 Jangka 3-Tahun yang ke-3 (MID-2) dengan pencapaian target (MID-3) dengan pencapaian target nonummynibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam penjualan Rp 1,5 triliun. penjualan Rp 2 triliun. erat volutpat.Ut wisi enimComplete ad minim veniam, quis nostrud exerci tation the period of Second Stage of Complete the period of Third Stage of ullamcorper suscipit lobortis nislMiddle ut aliquip ex ea commodo consequat. the 3-Year Range Management the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-2) by achieving Rp 1.5 Planning (MID-3) by achieving Rp 2 Duis autem veleum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse trillion sales target. trillion sales target. molestie consequat, velillum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero in hendrerit2007 in vulputate velit esse molestie december november 2012 consequat, velillum dolore eu Menutup periode Rencana Manajemen Memasuki kategori anak-anak sebagai feugiat nulla facilisis at vero. Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-1 kategori bisnis baru. 2011 dengan pencapaian target Entering kids category as a new (MID-1) JAN Rp 1 triliun. penjualan business category. Merger of Chandra Asri and Tri Polyta effective from 1 Jan 2011 Complete the period of First Stage of the SEPT 3-Year Middle Range Management Planning (MID-1) Company by achieving Rp 1 SCG Chemical Ltd acquires 30% shares (22.87% from Apleton Investment Ltd and 7.13% from PT Barito Pacific Tbk) trillion sales target. capacity of Polypropylene plant to 480 KT Rights Issue II to finance construction by 2Q2011. of a factory and a logistic center in 2010 Cibitung. Consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummynibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper. june 2008 JunE 2013 Rights Issue III untuk membiayai pembelian lahan baru di Cibitung. Rights Issue III to finance the land purchase in Cibitung. Memulai pembangunan gedung kantor dan pabrik baru di Cibitung. Started construction of new office and factory in Cibitung. Refinancing with US$230m bonds in Feb 2010. PT Mandom Indonesia Tbk 027 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Struktur Organisasi ORGANIzATION STRuCTuRE struktur organisasi orGanizaTion sTruCTure SHarEHoLDEr MEETing boarD oF CoMMiSSionErS Masayoshi Momota Motonobu nishimura Lie Harjono auDiT CoMMiTTEE Humala panggabean Djasman Drs. Chairul Marom, ak, Ca, Cpa Heri Martono, SH inDEpEnDEnT CoMMiSSionErS Humala panggabean Djasman boarD oF DirECTorS MEETing prESiDEnT DirECTor/CEo Takeshi Hibi ManagEMEnT MEETing pErSonnEL ManagEMEnT MEETing ViCE prESiDEnT DirECTor SEnior Managing DirECTor SEnior DirECTor Hiroaki Yagi Koichi Watanabe proDuCTion TECHniCaL DirECTor (CHairMan) Yoshihiro Tsuchitani SunTEr FaCTorY DirECTor CibiTung FaCTorY DirECTor Hideo Yamanaka Tugiyono purCHaSing DirECTor Koichi Watanabe SEnior DirECTor SEnior DirECTor Herman Saleh M. Makmun Arsyad QuaLiTY QonTroL DirECTor TECHnoLogY DEVELopMEnT DirECTor proDuCT (gEn.) DEVELopMEnT DirECTor STraTEgiC MKT pLanning DirECTor DoMESTiC SaLES DirECTor Tugiyono Hiroaki Yagi inTErnaTionaL SaLES DirECTor Tiurma Rondang Sari Hiroaki Yagi Herman Saleh Yasumasa Yoshida EDp DirECTor M. Makmun Arsyad FinanCE DirECTor M. Makmun Arsyad Sastra Widijaja aCCounTing DirECTor HrD DirECTor ga DirECTor Corp. SEC. DirECTor M. Makmun Arsyad Sanyata A.S. Sastra Widjaja Sastra Widjaja Mp DirECTor Joko Santoso Wigianto inTErnaL auDiT DirECTor Joko Santoso Wigianto ForMuLa DEVELopMEnT aDViSor Naoki Nakahira 028 PT MandoM IndonesIa Tbk QuaLiTY ConTroL DEpT. HEaD paCKaging DEVELopMEnT DEpT. HEaD STraTEgiC MKT pLanning DEpT. HEaD DoMESTiC gEnEraL DEpT. HEaD DoMESTiC MoDErn DEpT. HEaD DoMESTiC LaDY’S CoSM. DEpT HEaD Liandhajani Takashi Yamazaki Tsuakasa Nishiyama Yohannes Kwantoro Razaman Purba Elisabeth Herlyna EDp DEpT. HEaD Sugiarto FinanCE DEpT. HEaD aCCounTing DEpT. HEaD Yulianti Sutanto Monalisa Octavia ga DEpT. HEaD Corp. SEC. DEpT.HEaD Kusumo Sasmoyo Kazue Junus PT MandoM IndonesIa Tbk 029 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Dewan Komisaris PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Profil Dewan Komisaris ProfiLe of The board of CoMMissioners 1. Masayoshi Momota presiden Komisaris president Commissioner Warga negara Jepang. Diangkat sebagai presiden Komisaris sejak tahun 2010 oleh rapat umum pemegang Saham (rupS) tanggal 22 april 2010 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita acara rapat umum pemegang Saham Tahunan nomor 34 tanggal 22 april 2010. berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom Corporation, Japan, antara lain, Director of research & Development, Director of Corporate Officer, Product Development/Skincare Science dan Managing Director Executive Officer. Saat ini beliau menjabat sebagai Vice President Executive Officer Mandom Corporation, Japan. Lulus dari Fakultas Commerce, Kobe Commerce university Jepang pada tahun 1974. a Japanese Citizen. appointed as president Commissioner since 2010 by the annual general Meeting of Shareholders (agMS) of april 22, 2010 as stated in the deed of Minutes of annual general Meeting of Shareholders number 34 dated april 22, 2010. previous senior posts in Mandom Corporation, Japan, include Director of research & Development, Director of Corporate Officer, Product Development/Skincare Science and Managing Director Executive Officer. He currently serves as Vice President Executive Officer of Mandom Corporation, Japan. He graduated from Faculty of Commerce, Kobe Commerce university, Japan in 1974. Humala panggabean Djasman komisaris independen independent commissioner Lie Harjono Motonobu nishimura komisaris commissioner Masayoshi Momota komisaris independen independent commissioner komisaris commissioner presiden komisaris president commissioner 2. Motonobu nishimura Komisaris Commissioner Warga negara Jepang. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris pada tahun 2000 oleh rupS tanggal 9 Mei 2000 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita rapat umum pemegang Saham Tahunan nomor 27 tanggal 9 Mei 2000. Saat ini menjabat sebagai president Executive Officer Mandom Corporation, Japan. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji gakuin university, Jepang. a Japanese Citizen. First appointed as Commissioner in 2000 by agMS of May 9, 2000 as stated in the Deed of Minutes of annual general Meeting of Shareholders number 27 dated May 9, 2000. He currently serves as President Executive Officer of Mandom Corporation, Japan. Had undergone his latest education at Meiji gakuin university, Japan. 4 030 PT MandoM IndonesIa Tbk 2 1 3 5 PT MandoM IndonesIa Tbk 031 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Dewan Komisaris profile of the board of commissioners Profil Dewan Komisaris profile of the board of commissioners 3. Lie Harjono Tatsuya Arichi Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris pertama kali tahun 2001 oleh RUPS tanggal 9 Mei 2001 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 6 Tanggal 9 Mei 2001. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asia Paramita Indah. Beliau menempuh pendidikan terakhir di Woodbury University, USA. An Indonesian Citizen. First appointed as Commissioner in year 2001 by AGMS of May 9, 2001, as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 6 dated May 9, 2001. He currently serves as President Director of PT Asia Paramita Indah. He graduated from Woodbury University, USA. 4. Humala Panggabean Presiden Komisaris (Calon) President Commissioner (Nominated) Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai Managing Executive Officer yang bertugas di Overseas Business Operations Department dan Global E-Business Department di Mandom Corporation, Japan. Posisi senior sebelumnya termasuk Presiden Direktur di Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd. dan Mandom China Corporation. Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation, Japan pada tahun 1987. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Konan University, Jepang. A Japanese Citizen. Currently serves as Managing Executive Officer in charge of Overseas Business Operations Department and Global E-Business Department in Mandom Corporation, Japan. Several senior positions include President Director in Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd. and Mandom China Corporation. Started to join Mandom Corporation, Japan in 1987. In the AGMS 2014, he will be nominated as President Commissioner of the Company. He graduated from Konan University, Japan. Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris Independen pertama kali tahun 2006 oleh RUPS tanggal 25 April 2006 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 30 tanggal 25 April 2006. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1971, sebagai Kepala Bagian Pembukuan, kemudian menjadi Manajer Departemen Keuangan pada tahun 1993. Diangkat pertama kali sebagai Direktur pada tahun 1994 hingga 2000. Sebagai Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2001 hingga 2006. Menempuh pendidikan terakhir di Sekolah Menengah Atas dan Tata Buku A&B di Jakarta. An Indonesian Citizen. Appointed as Independent Commissioner in the year 2006 by AGMS of April 25, 2006 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 30 dated April 25, 2006. Started to join the Company in 1971 as Head of Bookkeeping Division, then become the Manager of Finance Department in 1993. First appointed as Director from 1994 to 2000 and as Nonaffiliated Vice President Director from 2001 to 2006. Had undergone his latest education at a High School and A&B Accounting in Jakarta. 5. Djasman Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris Independen pertama kali pada tahun 2010 oleh RUPS tanggal 22 April 2010 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 34 tanggal 22 April 2010. Mulai bergabung di PT Mandom Indonesia Tbk pada tahun 1972 di Bagian Packing. Kemudian sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2003 - 2010. Menempuh pendidikan terakhirnya di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kutoarjo, Jawa Tengah. 032 PT Mandom Indonesia Tbk An Indonesian Citizen. First appointed as Independent Commissioner in year 2010 by AGMS of April 22, 2010, as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 34 dated April 22, 2010. Started to join the Company in 1972 in Packaging Division, then served as Non-affiliated Director from 2003 -2010. Had undergone his latest education at a High School in Kutoarjo, Central Java. PT Mandom Indonesia Tbk 033 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Direksi PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS Profil Direksi ProfiLe of The board of direCTors 1. Takeshi Hibi 3. Hiroaki Yagi Direktur Managing Senior Senior Managing Director presiden Direktur / CEo president Director / CEo 4. Muhammad Makmun arsyad 2.Sastra Widjaja Direktur Senior Tidak Terafiliasi Senior Director Not Affiliated Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi Vice President Director Not Affiliated 5. Herman Saleh Direktur Senior Tidak Terafiliasi Senior Director Not Affiliated 6. Koichi Watanabe Direktur Senior Senior Director 1. Takeshi Hibi presiden Direktur CEo | president Director CEo 1 Warga negara Jepang. Diangkat sebagai presiden Direktur/CEo sejak tahun 2011 oleh rupS tanggal 20 april 2011 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita acara rapat umum pemegang Saham nomor 9 tanggal 20 april 2011. Mulai bergabung dengan perseroan sebagai Manajer Marketing pada tahun 1990 sampai tahun 1999. Setelah itu ditugaskan di Mandom Corporation, Japan sebagai general Manager Departemen M-Za. Ditugaskan kembali di perseroan sebagai Direktur pada tahun 2007 sampai tahun 2008, kemudian menjabat sebagai Direktur Senior pada tahun 2008 sampai tahun 2011. Menempuh pendidikan terakhir di Kansai university, Japan. 2 3 4 5 6 a Japanese Citizen. appointed as president Director/CEo since 2011 by agMS of april 2011, as stated in the Deed of Minutes of annual general Meeting of Shareholders number 9 dated april 20, 2011. Joined the Company as Marketing Manager in 1990 to 1999. Then transferred to Mandom Corporation, Japan as general Manager Department M-Za. being transferred back to the Company as Director in 2007 to 2008, and then appointed as Senior Director in 2008 to 2010. Had undergone his latest education at Kansai university, Japan. 7. Tugiyono Direktur Tidak Terafiliasi Director Not Affiliated 8. Joko Santoso Wigianto Direktur Tidak Terafiliasi Director Not Affiliated 2. Sastra Widjaja 9. Sanyata adi Saputra Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi | Vice President Director Not Affiliated Direktur Tidak Terafiliasi Director Not Affiliated Bertugas : Management Planning, General Affairs, Human Resources Development, Corporate Secretary dan Legal Served in: Management Planning, General Affairs, Human Resources Development, Corporate Secretary and Legal Warga negara indonesia. Diangkat sebagai Wakil presiden Direktur Tidak Terafiliasi pertama kali pada RUPS 25 April 2006 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita acara rapat umum pemegang Saham nomor 30 tanggal 25 april 2006. Mulai bergabung di perseroan pada tahun 1971 di bagian Marketing, setelah itu diangkat menjadi Direktur pada rupS tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Senior Tidak Terafiliasi pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Menempuh pendidikan terakhir di institute business Management Jayakarta, Jakarta. 034 PT MandoM IndonesIa Tbk 10.Tiurma rondang Sari Direktur Tidak Terafiliasi Director Not Affiliated an indonesia Citizen. appointed as Vice president Director Not Affiliated in year 2006 by AGMS of April 25, 2006, as stated in the Deed of Minutes of annual general Meeting of Shareholders number 30 dated april 25, 2006. Joined the Company in 1971 in Marketing Division, then appointed as Director by agMS 1994. afterward he served as Senior Director Not Affiliated from 2004 to 2006. Had undergone his latest education at Jayakarta institute of business Management, Jakarta. 11. Hideo Yamanaka Direktur Director 12. Yasumasa Yoshida 7 8 9 10 11 12 13 Direktur Director 13.Yoshihiro Tsuchitani Direktur/ Chairman Director/ Chairman PT MandoM IndonesIa Tbk 035 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Direksi profile of the board of directors Profil Direksi profile of the board of directors 3. Hiroaki Yagi 6. Koichi Watanabe Direktur Managing Senior | Senior Managing Director Bertugas : Produksi Pabrik Sunter/ Cibitung, Purchasing dan Quality Control Served in : Production of Sunter/ Cibitung Plant, Purchasing and Quality Control Bertugas : Strategic Marketing Planning, Product Development, dan Technology Development Center. Served in : Strategic Marketing Planning, Product Development, and Technology Development Center. Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur Managing Senior pada tahun 2013 oleh RUPS tanggal 24 April 2013 sebagaimana yang dicantumkan pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal 24 April 2013. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2011 sebagai Direktur. Menjabat sebagai Direktur Senior pada tahun 2012 sampai 2013. Lulus dari Nara Prefectural Nara Business High School, Jepang tahun 1986. A Japanese Citizen. Appointed as Senior Managing Director in 2013 by AGMS of April 24, 2013 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 25 dated April 24, 2013.. Joined the Company in 2011 as Director. Then appointed as Senior Director by AGMS of April 24, 2012. Graduated from Nara Prefectural Nara Business High School, Japan in 1986. 4. Muhammad Makmun Arsyad Direktur Senior Tidak Terafiliasi | Senior Director Not Affiliated Bertugas : Finance, Accounting & Information Technology Served in : Finance, Accounting & Information Technology Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Senior Tidak Terafiliasi oleh RUPS tanggal 20 April 2011 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak 2006 sampai 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1986, di Bagian Pembukuan. Menempuh pendidikan terakhir di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. An Indonesian Citizen. Appointed as Senior Director Not Affiliated by AGMS of April 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number dated April 20, 2011. Previously he was appointed as Director Not Affiliated in 2006 until 2011. Joined the Company since 1986 in Accounting Department. Had undergone his latest education at Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. PT Mandom Indonesia Tbk Bertugas : Produksi Pabrik Cibitung Served in : Production of Cibitung Plant Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pertama kali tahun 2006 oleh RUPS tanggal 25 April 2006 sebagaimana yang dicatatkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham nomor 30 tanggal 25 April 2006. Bergabung di Perseroan pada tahun 1979 di Bagian Tissue. Kemudian menjabat sebagai Manajer Produksi pada tahun 2000 sampai dengan 2006. Menempuh pendidikan terakhir di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. An Indonesian Citizen. First appointed as Director Not Affiliated by AGMS of April 25, 2006 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 30 dated April 25, 2006. Joined the Company in 1979 in Tissue Department. Then, appointed as Manager Production in 2000 to 2006. Had undergone his latest education in Wiraswasta University, Jakarta. 8. Joko Santoso Wigianto Bertugas : Domestic Sales Served in : Domestic Sales 036 A Japanese Citizen. Appointed as Senior Director since 2011 by AGMS dated April 20, 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number dated April 20, 2011. First assigned to the Company by Mandom Corporation, Japan as Production Manager in 1991 to 1998. Then transferred back to Mandom Corporation, Japan as Department Manager of Logistic. Transferred back to the company and appointed as Director by AGMS dated April 24, 2007. Had undergone his latest education at Osaka Institute of Technology, Japan. Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated Direktur Senior Tidak Terafiliasi | Senior Director Not Affiliated Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Senior Tidak Terafiliasi sejak tahun 2011 oleh RUPS tanggal 20 April 2011 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Sebelumnya sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak 2006 sampai 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1993 sebagai Pimpinan Marketing Representative Surabaya. Menempuh pendidikan terakhir di Universitas Terbuka, Jakarta. Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur Senior sejak tahun 2011 oleh RUPS tanggal 20 April 2011 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Mulai ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Japan sebagai Manajer Produksi pada tahun 1991 sampai tahun 1998. Kemudian ditugaskan kembali di Mandom Corporation, Japan sebagai Manajer Departemen Logistic, kemudian kembali ditempatkan di Perseroan dan diangkat sebagai Direktur oleh RUPS tanggal 24 April 2007. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka Institute of Technology, Jepang. 7. Tugiyono 5. Herman Saleh Direktur Senior | Senior Director Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated An Indonesian Citizen. Appointed as Senior Director Not Affiliated since 2011 by AGMS of April 20, 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number dated April 20, 2011. Previously as Director Not Affiliated since 2006 until 2011. Joined the Company in 1993 as Chief of Marketing Representative in Surabaya. Had undergone his latest education at Universitas Terbuka, Jakarta. Bertugas : Management Planning dan Internal Audit Served in : management Planning and Internal Audit Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada RUPS tanggal 20 April 2011 sebagaimana yang dicatatkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun 2004 sebagai General Manager Strategic Planning, kemudian diangkat menjadi Direktur pada tahun 2006 sampai dengan 2007. Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tanesia. Menempuh pendidikan terakhir di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. An Indonesian Citizen. Appointed as Not-Affiliated Director by AGMS of April 20, 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. Joined the Company in 2004 as General Manager of Strategoc Planning, then appointed as Director in 2006 to 2007. After that, in 2007 to 2011 served as President Director of PT Tanesia. Had undergone his latest education at Kristen Satya Wacana University, Salatiga. PT Mandom Indonesia Tbk 037 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Direksi profile of the board of directors Profil Direksi profile of the board of directors 9. Sanyata Adi Saputra 12. Yasumasa Yoshida Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated Bertugas : Human Resources Development Served in : Human Resources Development Bertugas : International Sales Served in : International Sales Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada RUPS 20 April 2011 sebagaimana yang tercantum pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 di Bagian HRD, kemudian menjabat sebagai Departemen Head HRD & GA pada tahun 2010 sampai dengan 2011. Lulus dari Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2008. An Indonesian Citizen. Appointed as Director Not Affiliated by AGMS of April 20, 2011, as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. Joined the Company in 1990 in Human Resource Development Department. Then served as Department Head of HRD & GA Department in 2010 to 2011. Graduated from Postgraduate program of Satyagama University, Jakarta in 2008. 10. Tiurma Rondang Sari Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated Bertugas : Product Development Served in : Product Development Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham 24 April 2013 sebagaimana yang dicantumkan pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal 24 April 2013. Ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Japan pada tahun 2010 sebagai Department Head International Sales. Sebelum ditempatkan di Perseroan, beliau di tempatkan di Divisi Advertising dan Sales Promotion Mandom Corporation Japan, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager di Mandom (Malaysia) Sdn, Bhd. Menempuh pendidikan terakhir di Kyoto Sangyo University. An Indonesian Citizen. Appointed as Director Not Affiliated since 2011 by AGMS of April 20, 2011, as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. Joined the Company in 2002 as Product Development Manager, then as Department Head Product Development in year 2010 to 2011. Had undergone her latest education at the Graduate Program at Gadjah Mada University, Yogyakarta. 11. Hideo Yamanaka Direktur | Director Bertugas : Produksi Pabrik Sunter Served in : Production Sunter Plant Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 24 April 2012 sebagaimana yang dicantumkan pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 11 tanggal 24 April 2012. Mulai Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manager Produksi, kemudian pada tahun 2006 ditugaskan di Mandom Corporation, Japan sebagai Kepala Divisi Administrasi Departemen Internasional, dan kembali ditugaskan di Perseroan pada tahun 2012 sebagai Department Head Produksi. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka Institute of Technology, Jepang. 038 PT Mandom Indonesia Tbk A Japanese Citizen. Appointed as Director by AGMS dated April 24, 2013 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 25 dated April 24, 2013. Posted by Mandom Corporation, Japan in 2010 to the Company as International Sales Department Head. Before posted to the Company, he had posted in Advertising and Sales Promotion Division Mandom Corporation, Japan and previously as General Manager in Mandom (Malaysia) Sdn, Bhd. Had undergone his latest education at Kyoto Sangyo University. 13. Yoshihiro Tsuchitani Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada RUPS 20 April 2011 sebagaimana yang tercantum pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Manager Product Development, kemudian sebagai Department Head Product Development tahun 2010 sampai dengan 2011. Menempuh pendidikan terakhir di Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Direktur | Director Direktur/ Chairman | Director/ Chairman Bertugas : Teknik Produksi/ Chairman Served in : Production Techniques/ Chairman Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur/Chairman pada RUPS 20 April 2011 sebagaimana yang dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Japan pada tahun 1983 sebagai Manajer Produksi. Kemudian diangkat sebagai Direktur sejak tahun 1991 oleh RUPS tanggal 7 Mei 1991. Pada tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Senior oleh RUPS tanggal 22 April 2004. Kemudian pada tahun 2006 diangkat sebagai Wakil Direktur oleh RUPS 25 April 2006. Menempuh pendidikan terakhir di Izuho Technical High School, Japan. A Japanese Citizen. Appointed as Director/Chairman by AGMS of April 20, 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. Posted to the Company by Mandom Corporation, Japan in 1983 as Production Manager. Then appointed as Director since 1991 by AGMS May 7, 1991. In 2004 appointed as Senior Director by AGMS of April 22, 2004. Then in 2006 appointed as Vice Director by AGMS of April 25, 2006. Had undergone his latest education at Izuho Technical High School, Japan. A Japanese Citizen. Appointed as Director by AGMS of April 24, 2012 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 11 dated April 24, 2012. Joined the Company in 2001 as Production Manager, then in 2006 posted to Mandom Corporation, Japan as Division Head of International Administration Department, then posted again to the Company in 2012 as Head of Production Department. Had undergone his latest education at Osaka Institute of Technology. PT Mandom Indonesia Tbk 039 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Profil Direksi profile of the board of directors Norikazu Furubayashi Direktur Senior (Calon) | Senior Director (Nominated) Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai Corporate Officer/Kepala Pabrik Fukuzaki di Mandom Corporation, Japan. Posisi senior sebelumnya termasuk Department Head Logistic Department dan Purchasing Department. Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation, Japan pada tahun 1999. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur Senior Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Kogakuin University, Jepang. Shinya Nagai Direktur Senior (Calon) | Senior Director (Nominated) Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai Department Head International Business Operations Department di Mandom Corporation, Japan. Posisi senior sebelumnya termasuk Department Head Advertising and Promotion Department dan Division Head Product Planning Division. Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation, Japan pada tahun 2004. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur Senior Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Kwansei Gakuin University, Jepang. A Japanese Citizen. Currently serves as Corporate Officer/ Head of Fukuzaki Factory in Mandom Corporation, Japan. Several senior positions include Department Head of Logistic Department and Purchasing Department. Started to join Mandom Corporation, Japan in 1999. In the AGMS 2014, he will be nominated as Senior Director of the Company. He graduated from Kogakuin University, Japan. A Japanese Citizen. Currently serves as Department Head International Business Operations Department in Mandom Corporation, Japan. Several senior positions include Department Head Advertising and Promotion Department and Division Head Product Planning Division. Started to join Mandom Corporation, Japan in 2004. In the AGMS 2014, he will be nominated as Senior Director of the Company. He graduated from Kwansei Gakuin University, Japan. Direktur (Calon) | Director (Nominated) 040 PT Mandom Indonesia Tbk An Indonesian Citizen . Currently serves as Vice President Director of Zhongshan City Rida Fine Cosmetics Co., Ltd. Several senior positions include Director of Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. and Department Head Administration and Marketing Department of Mandom Korea Corporation. Started to join Mandom Corporation, Japan in 1997. In the AGMS 2014, he will be nominated as Director of the Company. He graduated from Master’s Program of System Information Sciences in Tohoku University, Japan. Liandhajani Direktur (Calon) | Director (Nominated) Warga Negara Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Department Head Quality Control Department. Pertama kali bergabung dengan Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manager Laboratorium. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Doktor Farmasi Institut Teknologi Bandung. Effendi Tandi Warga Negara Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Vice President Director Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. Posisi senior sebelumnya termasuk Direktur di Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. dan Department Head Administration and Marketing Department di Mandom Korea Corporation. Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation, Japan pada tahun 1997. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir Master’s Program of System Information Sciences di Tohoku University, Jepang. Profil Direksi profile of the board of directors Monalisa Octavia Direktur (Calon) | Director (Nominated) Warga Negara Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Department Head Accounting & Tax Department. Pertama kali bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Staff Accounting Department. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Magister Akuntansi Universitas Indonesia. An Indonesian Citizen. Currently serves as Department Head Quality Control Department. Started to join the Company in 2011 as Manager Laboratory. In the AGMS 2014, she will be nominated as Director of the Company. She graduated from Doctor of Pharmacy in Bandung Institute of Technology. An Indonesian Citizen. Currently serves as Department Head Accounting & Tax Department. Started to join the Company in 2002 as Staff Accounting Department. In the AGMS 2014, she will be nominated as Director of the Company. She graduated from Master of Accounting in University of Indonesia. Masahiro Ozaki Direktur (Calon) | Director (Nominated) Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai Department Head Marketing Planning Department di Mandom Corporation, Japan. Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation, Japan pada tahun 1995 sebagai Staff Nagoya Sales Office. Pada RUPS Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Kwansei Gakuin University. A Japanese Citizen. Currently serves as Department Head Marketing Planning Department in Mandom Corporation, Japan. Started to join Mandom Corporation, Japan in 1995 as Staff in Nagoya Sales Office. In the AGMS 2014, he will be nominated as Director of the Company. He graduated from Kwansei Gakuin University. PT Mandom Indonesia Tbk 041 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Sumber Daya Manusia human resources Sumber Daya Manusia human resources Berkembangnya bisnis Mandom Indonesia merupakan pemicu bagi Manajemen untuk selalu memperbaharui pengetahuan dan meningkatkan kualitas, tidak hanya pada lini proses kerja dan produk, namun juga pada lini Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Departemen Human Resources Development (HRD) selalu meningkatkan program kerja & konsisten dalam memberikan dukungan kepada Perseroan untuk menyediakan SDM yang lebih baik. Business expansion of Mandom Indonesia had initiated Management to continuously update knowledge and enhance quality, not only in terms of work process and products but also human resources manner. Therefore, Human Resources Development Department constantly improves work process and consistently provides supports to the Company by providing better human resources. Sentralisasi seluruh kegiatan SDM, mulai dari rekrutmen, pengembangan, hingga sosialisasi kebijakan tetap dilakukan sepanjang tahun 2013. Hal ini dilakukan sebagai kontrol untuk memastikan bahwa informasi & pengetahuan yang dimiliki oleh seluruh karyawan Perseroan tetap terjaga. Melalui sentralisasi ini, Departemen HRD ingin menciptakan pengetahuan serta pengembangan yang setara dan menyeluruh dari semua karyawan. Dengan ini, terbentuk Man of Mandom yang siap dan mampu mendukung tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Centralization of overall human resources activities, starting from recruitment, development, to socialization of policies were continuously performed throughout 2013. These activities were conducted as control process to ensure the preservation of information and knowledge of all the Company’s employees. Through the centralization, HRD Department wishes to create a mutual and comprehensive knowledge and development for all employees. Thus, the Company could generate Man of Mandom who are ready and able to support the Company in achieving its objectives. 042 PT Mandom Indonesia Tbk Sepanjang tahun 2013, Departemen HRD tetap konsisten memfasilitasi kebutuhan pengembangan karyawan melalui pengadaan pelatihan dan penerapan sistem evaluasi dengan Balance Scorecard di semua level jabatan untuk pemenuhan standar kompetensi sesuai kebutuhan pekerjaan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Departemen HRD kembali mengadakan training untuk semua level jabatan, baik karyawan lokal maupun ekpatriat, dengan tema kompetensi yang spesifik seperti Advanced Leadership dan Teamwork. Selain itu, Departemen HRD juga mendorong karyawan untuk memantapkan kompetensi spesifik yang dibutuhkan dalam proses kerja. Throughout 2013, HRD Department consistently facilitated employee development through trainings and implementation of evaluation system based on Balance Scorecard in all function levels in order to conform the competency standard and job requirement. As well as the previous years, HRD Department conducted trainings for all function levels, both local employees and expatriates, with specific competency themes such as Advanced Leadership and Teamwork. In addition, HRD Department also encouraged employees to enhance specific competencies required in work process. Sebagai perusahaan multi-nasional yang siap menjadi perusahaan global untuk bersaing secara internasional, Perseroan bahkan mengirim beberapa karyawan untuk belajar & training hingga ke luar negeri. Hal ini tidak lain adalah untuk memantapkan kemampuan dan pengetahuan karyawan yang kemudian diaplikasikan dalam pengembangan pekerjaan. As a multinational company who is in the process of being global company with international standard of competition, the Company had sent several employees for overseas training and development program. This activity was conducted to improve employees’ knowledge and skills which will be implemented to support continuous improvement in the work process. Sejalan dengan semakin berkembangnya bidang teknologi dalam perekrutan tenaga kerja, Departmen HRD memperluas jalur komunikasi di hampir semua media virtual yang ditujukan baik bagi karyawan maupun para pencari kerja. Melalui konsep ini, Departmen HRD ingin menyediakan sarana bagi karyawan & pencari kerja di seluruh Indonesia agar dapat merasa lebih dekat serta dapat dengan mudah dan cepat dalam mengkomunikasikan kebijakan ataupun infomasi lainnya yang terkait dengan Perseroan. Correspond with the advanced technology utilized in human resources recruitment system, HRD Department expanded its communication system in almost all virtual media both for the employees and also job seekers. Through this concept, HRD Department wishes to provide a media for the employees and job seekers in all over Indonesia to feel closer with the Company, conversely, policies as well as other information related to the Company can be communicated easier and faster. Sebagai bentuk kepedulian Perseroan pada dunia pendidikan yang direalisasikan dalam wujud pembekalan bagi para siswa/ siswi Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) agar lebih siap memasuki dunia kerja yang professional, mulai tahun ini tim dari Departmen HRD menjalin kerja sama dengan beberapa SMK di wilayah Jabodetabek. Seminar ini berisi tentang materi yang terkait dunia kerja agar para siswa/ siswi SMK ini dapat memiliki gambaran mengenai persiapan bekerja secara riil. As part of the Company’s awareness towards education which was implemented in presenting briefing for Vocational High School students as preparation toward professional work, starting this year, HRD Department joined cooperation with several Vocational High Schools in Jabodetabek area. Seminars with topics of professional work were provided for students to give an overview regarding the real work life. PT Mandom Indonesia Tbk 043 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Informasi Saham INFORMATION ON SHARE informasi saham inforMaTion on share a. JuMLaH SaHaM Yang bErEDar nuMbEr oF iSSuED SHarES Jumlah saham yang telah dikeluarkan / Total issued Shares nilai nominal per saham / nominal Value per Share Modal yang telah disetor / paid-up Capital E. KoMiSariS Dan DirEKSi Yang MEMiLiKi SaHaM pErSEroan paDa TanggaL 31 DESEMbEr 2013 SHarE oWnErSHip oF THE boarD oF CoMMiSSionErS & THE boarD oF DirECTorS in DECEMbEr 31, 2013 : 201.066.667 saham shares : rp 500 / saham share : rp 100.533.333.500 b. KEpEMiLiKan 5% LEbiH SaHaM pErSEroan MorE THan 5% SHarE oWnErSHip pemegang Saham SHarEHoLDErS Jumlah Saham nuMbEr oF SHarES persentase pErCEnTagE % Mandom Corporation / Mandom Corporation 122.319.485 60,8% pT asia Jaya paramita / PT Asia Jaya Paramita 22.754.894 11,3% Wilson Suryadi Sutan / Wilson Suryadi Sutan 10.187.262 5,1% pemegang Saham publik / Public Shareholders 45.805.026 22,8% Jumlah / Total 201.066.667 100,0% pemegang Saham SHarEHoLDErS Jumlah Saham ToTaL oF SHarES Kepemilikan Saham Dalam negeri / Domestic Share Ownership persentase pErCEnTagE % 61.818.463 30,7% Kepemilikan Saham Luar negeri / Foreign Share Ownership 139.248.204 69,3% Jumlah / Total 201.066.667 100.0% C. KELoMpoK pEMEgang SaHaM Kurang Dari 5% SHarE oWnErSHip oF LESS THan 5% Keterangan DESCripTion Kepemilikan di bawah 5% / ownership by less than 5% - Dana pensiun / pension Fund - perushaan Terbatas / Limited Company - individu (Lokal) / individual (Local) - reksadana / Mutual Fund - perusahaan asing / Foreign Company - individu (asing) / individual (Foreign) Jumlah / Total ToTaL 30,000 6.685.118 19.205.123 2.956.066 14.479.463 2.449.256 45.805.026 nama naME no 1 Lie Harjono 2 Sastra Widjaja 3 Yoshihiro Tsuchitani Jumlah Kepemilikan Saham nuMbEr oF SHarES Komisaris Commissioner 253.004 Wakil President Direktur Tidak Terafiliasi Vice President Director Not Affiliated 19.000 Direktur/Chairman Director/Chairman 12.888 F. KapiTaLiSaSi paSar Dan inForMaSi SaHaM MarKET CapiTaLiZaTion anD SHarE inForMaTion Tahun YEar 2012 2013 % 0,0 3,3 9,6 1,5 7,2 1,2 22,8 Jabatan poSiTion periode pErioD Kapitalisasi pasar MarKET CapiTaLiZaTion Tertinggi HigH Terendah LoW Q1 5.157.360.008.550 9.000 7.700 9.000 Q2 5.348.373.342.200 9.000 8.250 9.000 64.526 Q3 5.036.720.008.350 8.900 8.200 8.250 634.000 306.405 6.112.426.676.800 11.000 8.300 11.000 Q1 7.258.506.678.700 13.300 10.750 13.250 193.333 Q2 7.137.866.678.500 13.500 10.500 10.500 87.000 Q3 6.333.600.010.500 11.000 10.500 10.500 197.000 Q4 7.017.226.678.300 12.050 10.000 11.900 576.742 share LisTinG ChronoLoGy *sampai dengan 30 September 2013 as of September 30, 2013 Jumlah Saham Yang Dikeluarkan Total issued shares 044 PT MandoM IndonesIa Tbk 136.668 Q4 pemegang saham utama perseroan adalah Mandom Corporation yang memiliki 122.319.485 saham atau 60,8% dari saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Dibawah ini adalah komposisi 10 pemegang saham terbesar dari Mandom Corporation. Major shareholder of the Company is Mandom Corporation who holds 122,319,485 shares or 60.8% of shares issued by the Company. below is composition of top 10 shareholders of Mandom Corporation. bnp paribaS SEC SErViCES LuXEMbourg/JaSDEC/ abErDEEn gLobaL CLiEnT aSSETS nishimura international Scholarship Foundation Japan Trustee Services bank, Ltd. (trust account) STaTE STrEET banK anD TruST CoMpanY Mandom Corporation Motonobu nishimura Mandom Employee Shareholding association The Master Trust bank of Japan, Ltd. (trust account) bnp paribaS SEC SVC LonDon/JaS/abErDEEn inVESTMEnT FunDS iCVC/agEnCY LEnDing THE banK oF nEW YorK - JaSDECTrEaTY aCCounT Volume Transaksi TranSaCTion VoLuME Kronologi Pencatatan saham D. inForMaSi pEMEgang SaHaM uTaMa inForMaTion on MaJor SHarEHoLDEr pemegang Saham SHarEHoLDErS penutupan CLoSE Jumlah Saham ToTaL nuMbEr oF SHarES presentase (%) pErCEnTagE (%) 2.078.700 8,6 1.800.000 900.800 803.020 755.157 720.200 698.730 643.200 554.000 7,5 3,7 3,3 3, 1 3,0 2,9 2,7 2,3 445.063 1,8 Kronologis pencatatan Saham di bursa Efek indonesia Share Listing Chronology in indonesia Stock Exchange Motonobu nishimura adalah representative Director /president Executive Officer Mandom Corporation dan juga menjabat sebagai Komisaris di perseroan. Motonobu nishimura is the representative Director /president Executive Officer of Mandom Corporation and is also Commissioner of the Company. MoTonobu niSHiMura 3,0% Komisaris / Commissioner 60,8% no. Tindakan Korporasi CorporaTE aCTion penambahan Saham SHarE aDDiTion akumulasi Jumlah Saham aCCuMuLaTED nuMbEr oF SHarES 1 30 September 1993 September 30, 1993 penawaran umum Initial Public Offering 13.000.000 13.000.000 2 2 oktober 1995 october 2, 1995 Saham bonus (1:1) bonus Shares (1:1) 13.000.000 26.000.000 3 5 September 1997 September 5, 1997 Stock split nilai nominal rp 1.000 menjadi rp 500 per saham Stock split par value rp 1,000 to rp 500 per share 26.000.000 52.000.000 4 5 September 1997 September 5, 1997 Saham bonus (2:1) bonus shares (2:1) 26.000.000 78.000.000 5 5 Juni 2000 June 5, 2000 HMETD i (1:1) rights issue i (1:1) 78.000.000 156.000.000 6 10 Februari 2006 February 10, 2006 HMETD ii (25:4) rights issue ii (25:4) 24.960.000 180.960.000 7 24 Juni 2008 June 24, 2008 HMETD iii (9:1) rights issue iii (9:1) 20.106.667 201.066.667 24.134.606 pT Mandom indonesia Tbk Tanggal DaTE PT MandoM IndonesIa Tbk 045 Laporan Tahunan 2013 annual report Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal capital market supporting institution and professional Biro Administrasi Efek Share Register PT Sirca Datapro Perdana PT Sirca Datapro Perdana Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340 Telepon: (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671 Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340 Telepon: (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671 Jasa yang diberikan: a. Pemeliharaan data pemegang saham b. Koodinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia c. Membantu dalam hal pembayaran dividen, penyelenggaraan RUPS/corporate action d. Menyampaikan berbagai laporan ke OJK, BEI dan Emiten Services: a. To keep data of shareholders b. To coordinate with PT Central Securities Depository c. To assist in dividend payment and general meeting of shareholders /Corporate action d.To submit reports to Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and issuer Periode penugasan : 30 September 2012 – 29 September 2013 Engagement Period: September 30, 2012 –September 29, 2013 Akuntan Publik Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny Osman Bing Satrio & Eny The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Telepon: (021) 29923100 Faksimili: (021) 29928200, 29928300 The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Telepon: (021) 29923100 Faksimili: (021) 29928200, 29928300 Jasa yang diberikan: Jasa yang diberikan : a.Audit atas laporan keuangan dan pelaporan konsolidasian tahunan perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dengan periode penugasan mulai tanggal 7 Oktober 2013 sampai dengan selesai menjalankan jasa tersebut diatas. b.Review atas pelaporan konsolidasian Perusahaan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013, periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013, dan periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2013 (“pelaporan konsolidasian tiga bulanan”) dengan periode penugasan mulai tanggal 27 April 2013 sampai dengan selesai menjalankan jasa tersebut diatas. Services: a.Audit of the Company’s financial statements and year end consolidation reporting package for the year ended December 31, 2013 with engagement period from October 7, 2013 until completion of services mentioned above. 046 PT Mandom Indonesia Tbk b.Quarterly review of the Company’s consolidation reporting package for the three months period ended March 31, 2013, the six months period ended June 30, 2013, and the nine months period ended September 30, 2013 (“quarterly reporting package”) with engagement period from April 27, 2013 until completion of services mentioned above. Laporan Tahunan 2013 annual report Penghargaan awards Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal capital market supporting institution and professional TOP BRAND AWARD (dari Frontier & Majalah Marketing) TOP BRAND AWARD (from Frontier & Majalah Marketing) PIXY : Face Powder PIXY : Lipstick Indonesia Most Favorite Youth Brand 2013 (dari Markplus Insight & Majalah Marketeers) Indonesia Most Favorite Youth Brand 2013 (from Markplus Insight & Marketeers Magazine) GATSBY : Hair Gel Women and Mom’s Choice Brand 2013 (dari Women Insight Center& Majalah Kartini) Women and Mom’s Choice Brand 2013 (from Women Insight Center & Kartini Magazine) PIXY : Lipstick Indonesia’s Top 50 Company Excellent Achievement (dari Koran SINDO) Indonesia’s Top 50 Company Excellent Achievement (from SINDO Daily Newspaper) Indonesia Most Favorite Women Brand 2013 (dari MarkPlus Insight & Majalah Marketeers) Indonesia Most Favorite Women Brand 2013 (from MarkPlus Insight & Marketeers Magazine) PIXY : Face Powder Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2013 (dari Frontier & SWA) Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2013 (from Frontier & SWA) PUCELLE : Women’s Body Cologne PT Mandom Indonesia Tbk 047 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report analisis dan Pembahasan Manajemen ManaGeMenT disCussion and anaLysis 048 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 049 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis “Ditengah tantangan dunia bisnis domestik dan global, PT Mandom Indonesia Tbk terus berupaya untuk mengedepankan inovasi dan profesionalisme dalam setiap kegiatan bisnisnya sehingga berhasil melewati periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MID-3) dengan baik.” Amid challenges in global and domestic business, PT Mandom Indonesia Tbk continuously put forward innovations and professionalism in the business activities and manages to complete the Third Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-3) successfully. KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA GENERAL CONDITIONS AND BUSINESS PROSPECTS Perekonomian Dunia Ekonomi dunia pada tahun 2013 mulai membaik dan pemulihan terus berlanjut. Walaupun ekonomi Amerika masih menunjukkan ketidak-jelasan dalam kebijakan moneter maupun finansial seperti terjadinya shutdown lembaga-lembaga pemerintahan dan sebagainya, sektor swasta dapat berjalan dengan baik dan tumbuh dengan stabil. Sedangkan ekonomi Eropa yang sebelumnya masih lesu dan dibayangi oleh krisis hutang Eropa yang telah berlangsung dalam waktu lama, secara perlahan mulai menunjukkan gejala pemulihan. Di sisi lain, ekonomi negara-negara berkembang yang sebelumnya mendorong ekonomi dunia, saat ini mengalami perlambatan kecepatan pertumbuhan, sebagai dampak adanya perubahan moneter seperti perubahan kebijakan moneter Amerika, perubahan pertumbuhan ekonomi China yang sebelumnya tumbuh pesat menjadi stagnan, penekanan anggaran belanja pemerintah di masing-masing negara, dan lain sebagainya. Dapat dikatakan bahwa pada tahun 2013, perubahan posisi antara negara maju dengan negara berkembang menjadi nyata. The Global Economy The global economy in 2013 has started to improve and the recovery was continuing, although the U.S. economy was still indicating ambiguities in the monetary and financial policies, such as the occurrence of the government shutdown and so forth. Nevertheless, the private sector was in an ongoing transition and growing steadily. At the same time, the European economy which previously remained sluggish and overshadowed by the European debt crisis which has been occurring for an extended period, has started to show the indications of recovery. On the other hand, the developing countries’ economies which had previously supported the world economy are currently growing slowly, as a result of the monetary changes such as the changes in the U.S. monetary policy, changes in China’s previously rapid economic growth to become stagnant, the retrenchment of the government expenditures budget in each country and so forth. It can be concluded that in 2013, the switch of positions between developed countries and developing countries had become apparent. Perekonomian Indonesia Perekonomian Indonesia tahun 2013 menghadapi tantangan akibat dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit melambat dibanding tahun 2012 diakibatkan oleh masih terbatasnya pertumbuhan ekspor riil akibat melambatnya ekonomi global. Namun demikian, konsumsi rumah tangga The Indonesian Economy In terms of foreign exchange market, the year started with an exchange rate of Rp 9,670 per U.S. Dollar. However, due to the factors such as the increasing capital outflow triggered by uncertainty in the global economy recovery, increase of domestic inflation, as well as global impact due to the reduction plan of monetary incentives by The Fed, 050 PT Mandom Indonesia Tbk di pasar domestik mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ditambah dengan konsumsi pemerintah yang tetap kuat. the Rupiah rate decreased significantly and finally it closed at the rate of Rp 12,189 per U.S. Dollar. Dari segi pasar valuta asing, awal tahun dibuka dengan nilai tukar mata uang Rp 9.670 per Dolar AS. Namun akibat adanya faktor-faktor seperti meningkatnya aliran modal keluar yang dipicu oleh ketidakpastian pemulihan ekonomi global, kenaikan inflasi domestik, serta pengaruh global akibat sentimen terhadap rencana pengurangan stimulus moneter oleh The Fed, nilai rupiah menurun secara signifikan dan akhirnya ditutup pada nilai Rp 12.189 per Dolar AS. In terms of foreign exchange market, the year started with an exchange rate of Rp 9,670 per U.S. Dollar. However, due to the factors such as the increasing capital outflow triggered by uncertainty in the global economy recovery, increase of domestic inflation, as well as global impact due to the reduction plan of monetary incentives by The Fed, the Rupiah rate decreased significantly and finally it closed at the rate of Rp12,189 per U.S. Dollar. Sementara itu, inflasi meningkat menjadi 8,38% dari posisi 4,30% di tahun 2012. Kenaikan inflasi terutama disebabkan oleh dampak kenaikan harga pangan domestik serta pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada akhir Juni 2013. Kenaikan harga BBM baik secara langsung maupun tidak langsung mendorong kenaikan harga barang-barang. Inflation rose to 8.38% from 4.30% in 2012. The increase in inflation was mainly caused by the impact of the increase in domestic food prices as well as subsidized fuel price increase at the end of June 2013. The fuel price increase, both directly and indirectly driving up price of goods. Prospek Usaha Industri kosmetik di Indonesia selama tahun 2013 menghadapi kenaikan biaya produksi sehubungan dengan kenaikan biaya bahan baku dan tenaga kerja yang cukup signifikan. Oleh karena itu, beberapa perusahaan terpaksa menaikkan harga produk, demikian halnya dengan Perseroan. Maraknya produk impor baik yang legal maupun illegal juga menjadi tantangan tersendiri bagi industri ini. Namun demikian, meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah serta besarnya jumlah penduduk usia muda di Indonesia membuat pasar kosmetik semakin besar, sehingga potensi di pasar ini juga masih tinggi. Oleh karena itu, Perseroan yakin bahwa industri kosmetik akan terus berkembang. Business Prospects The cosmetics industry in Indonesia in 2013 faced an increase in production costs due to the significant increase in the costs of raw materials and labors. As a result, several companies were forced to increase the prices of their products, as was the case with the Company. The increasing quantity of imported products, both legal and illegal, was also a challenge for this industry. However, the growing size of the middle class and the large number of young people in Indonesia have resulted in a growing cosmetics market, therefore, there is still high potential in this market. Accordingly, the Company believes that the cosmetics industry will continue to grow. Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Perseroan berhasil menutup tahun 2013, yang juga merupakan tahun penutup periode pelaksanaan Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MID-3), dengan pencapaian penjualan Rp 2,03 triliun atau melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 2 triliun. Penjualan domestik tercatat sebesar Rp 1,45 triliun sementara penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 577 miliar. The Comparison between Targets in the Beginning of the Financial Year and Their Realization The Company managed to close the year 2013 which was also the final year for the implementation period of the Third Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-3), with an achievement of Rp 2.03 trillion in sales or exceeding the target set at Rp 2 trillion. Domestic sales was recorded in the amount of Rp 1.45 trillion, while export sales was recorded in the amount of Rp 577 billion. PT Mandom Indonesia Tbk 051 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCuSSION AND ANALYSIS Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCuSSION AND ANALYSIS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW perseroan memiliki segmen usaha utama yaitu kosmetika. informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen dalam laporan keuangan terbagi menjadi produk perawatan rambut, perawatan kulit & rias, wangi-wangian, dan lain-lain. The Company has main business segment, namely cosmetics. The information on the cosmetic products used for the purpose of management reporting in the financial reports is divided into haircare, skincare & makeup, fragrance, and others. Di tahun 2013, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan oleh produk wangi-wangian yang tumbuh sebesar 16,2 % dibanding tahun sebelumnya yaitu dari rp 491 miliar menjadi rp 570 miliar. pertumbuhan terbesar kedua dicatatkan oleh produk perawatan kulit dan rias yang tumbuh sebesar 8,7 % yaitu dari rp 680 miliar di tahun 2012 menjadi rp 740 miliar. in 2013, the largest increase in sales was recorded by fragrances products which increased by 16.2% compared to the previous year, from rp 491 billion to rp 570 billion. The second largest increase was recorded by skin care and make up products which increased by 8.7%, namely from rp 680 billion in 2012 to rp 740 billion. Produksi Di tahun 2013, program kerja Departemen produksi dipusatkan pada usaha mekanisasi produksi dengan tujuan stabilisasi mutu, penekanan biaya sehubungan dengan aktivitas produksi, serta persiapan sistem produksi untuk menghadapi perpindahan fasilitas produksi ke pabrik baru yang saat ini sedang dibangun di kawasan industri MM2100, Cibitung. Selain itu, kegiatan regular tahunan berupa pelatihan sumber daya manusia juga terus dilakukan untuk mendukung usaha continuous improvement yang terus diterapkan di Departemen produksi. Production in 2013, the work programs of production Department were focused on mechanization of production activities aiming for stabilization of quality, minimizing production costs, as well as preparation of production system towards the relocation of production facilities into a new plant which is currently under construction in the MM2100 industrial area, Cibitung. in addition to that, the regular annual activities in the form of human resources trainings were continuously carried out in order to support continuous improvement which was constantly applied in the production Department. Kegiatan mekanisasi di pabrik Sunter dilakukan melalui penggantian/penambahan mesin produksi diantaranya: 1. Mesin Filling Up Machine Mascara dengan tujuan stabilisasi kualitas dan pengalihan produksi eksternal menjadi internal. 2. Mesin Tube Filling And Closing Machine dengan tujuan peningkatan kualitas dan kapasitas. 3. Mesin Tube Labeling Machine & Labeling Machine dengan tujuan peningkatan kualitas. 4. Mesin Capping Machine dengan tujuan stabilisasi kualittas. 5. Mesin Tube Capping Machine dengan tujuan peningkatan kualitas. 6. Mesin Fully Automatic Screen Printing Machine dengan tujuan peningkatan kualitas. Mechanization in the Sunter plant has been conducted by the replacement/addition of production machines as follows: 1. Mascara Filling up Machine for the purpose of stabilizing the quality and diverting external production into internal production. 2. Tube Filling and Closing Machine for the purpose of improving quality and capacity. 3.Tube Labeling Machine & Labeling Machine for the purpose of improving quality. 4. Capping Machine for the purpose of stabilizing quality. 5. Tube Capping Machine for the purpose of improving quality. 6. Fully automatic Screen printing Machine for the purpose of improving quality. 052 PT MandoM IndonesIa Tbk Sementara itu, terkait dengan usaha-usaha untuk menurunkan biaya produksi, dilakukan penekanan biaya logistik pembelian material khususnya material untuk produk yang penjualannya tinggi serta perencanaan dini secara terpadu. Dalam proses produksi dan proses filling up, telah dilakukan peninjauan kembali terhadap standard operating procedure (Sop) dengan tujuan peningkatan efisiensi dalam hal waktu dan material. Hal ini membuat efisiensi produksi produk tipe botol di Pabrik Sunter menjadi 216 pieces/orang/jam atau meningkat 10,8% dibandingkan tahun 2012. Selain itu, telah dilakukan penggantian material maupun perbaikan proses produksi sehari-hari sebagai usaha continuous improvement. Melalui usaha-usaha tersebut, selama tahun 2013, biaya produksi dapat diturunkan sebesar rp 1,2 miliar. At the same time, in relation to the efforts to reduce production costs, logistics costs for the purchase of materials have been reduced especially for high selling products, as well as early supply planning has been made in an integrated and planned manner. in the production and the filling up process, the standard operating procedures (Sop) have been reviewed for the purpose of increasing efficiency in terms of time and materials. Such measure has resulted in effeciency level in the production of bottle-type products in the Sunter plant reaching 216 pieces/person/ hour or increased by 10.8% compared to the same in 2012. in addition to that, the replacement of materials and the improvement of daily process as an effort of continuous improvement have been conducted. Through these efforts, during the year 2013, production costs were able to be reduced to rp1.2 billion. Saat ini kantor dan pabrik baru sedang dibangun di kawasan industri MM2100, Cibitung. pembangunan yang dimulai pada bulan Juni 2013 diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2014. Sejauh ini, proses pembangunan berjalan dengan lancar dan kemajuan proses terus dipantau dan dilaporkan kepada Direksi setiap bulannya. The new office and plant are currently under construction in the MM2100 industrial area, Cibitung. The construction which was started in June 2013 is expected to be completed by the end of 2014. Thus far, the construction process is running smoothly and the progress of the process is monitored and reported regularly to the board of Directors. Sehubungan dengan proses perpindahan ke pabrik baru, Departemen produksi telah memulai persiapan baik dari segi fasilitas produksi maupun sumber daya manusia. perencanaan produksi disusun dengan mempertimbangkan proses perpindahan dengan tujuan untuk meminimalisir efek perpindahan terhadap kelancaran proses produksi. in connection with the relocation process to the new plant, production Department has started the preparations for both production facilities and human resources. The production planning has been prepared by considering the movement process for the purpose of reducing the effects of the movement on the smooth production process. Dalam hal peningkatan pengetahuan dan skill sumber daya manusia, secara aktif dilakukan training baik di pabrik Fukusaki di Jepang maupun di perusahaan-perusahaan lain yang telah menjalin kerja sama dalam bidang teknologi. Khusus di pabrik milik Mandom Corporation, Japan yaitu di Fukusaki, secara berkala dilakukan sharing pengetahuan berupa pengiriman karyawan ke pabrik Fukusaki maupun sebaliknya. Melalui program ini diharapkan adanya masukan-masukan sebagai bagian dari continuous improvement yang terus dijalankan oleh Departemen produksi. With regard to the improvement of knowledge and skills of human resources, technology training programs have been implemented actively in the Fukusaki plant in Japan and other companies which have established cooperation in the field of technology. Particularly in Fukusaki Plant owned by Mandom Corporation, Japan, knowledge sharing has been conducted periodically by sending employees to the Fukusaki plant and vice versa. This program is expected to result in inputs as a part of the continuous improvement applied continuously by production Department. PT MandoM IndonesIa Tbk 053 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Berkaitan dengan continuous improvement, Departemen Produksi berusaha untuk terus melakukan perbaikan menuju sistem produksi yang lebih efektif dan efisien terutama untuk mengantisipasi melonjaknya biaya tenaga kerja yang diprediksi akan terus terjadi. Selain itu, sebagai bagian dari basis produksi Mandom Group, inovasi sistem produksi akan terus dilakukan untuk dapat meningkatkan standar kualitas produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. In relation to the continuous improvement, Production Department is making continuous efforts to make improvements in order to ensure that the production system becomes more effective and efficient, particularly in anticipating the increasing labor costs which are predicted to occur continuously. In addition to that, as a part of the Mandom Group’s production bases, production system innovations will be made continuously in order to improve the product quality standards in line with the needs and desires of consumers. Penjualan Penjualan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,03 triliun atau tumbuh 9,5% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan domestik tercatat sebesar Rp 1,45 triliun dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 577 miliar atau masing-masing tumbuh 8,2% dan 13,1% dibanding tahun sebelumnya. Persentase penjualan domestik dibanding penjualan ekspor tercatat sebesar 71,6% : 28,4%. Sales Sales in 2013 was recorded at Rp 2.03 trillion or grew by 9.5% compared to the previous year. Domestic sales was recorded at Rp 1.45 trillion and the export sales was recorded at Rp 577 billion or it grew by 8.2% and 13.1% respectively compared to the previous year. The ratio of domestic sales to export sales was recorded at 71.6%: 28.4%. Sementara itu, dari segi harga, dalam 2 tahun terakhir telah dilakukan kenaikan harga secara bertahap untuk beberapa produk. Detail kenaikan harga dalam 2 tahun terakhir yaitu: Meanwhile, in terms of price, there have been price increase during the last 2 years for several products which was implemented gradually. The details of the price increase during the last 2 years are as follows: Tahun 2012: 116 item naik rata-rata 8% Tahun 2013: 241 item naik rata-rata 8% In 2012: 116 items average increased by 8% In 2013: 241 items average increased by 8% Profitabilitas Dari segi profitabilitas, rasio laba bersih dibanding penjualan turun tipis dari 8,1% di tahun 2012 menjadi 7,9%. Penjualan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,03 triliun sementara laba bersih sebesar Rp 160 miliar. Profitability In terms of profitability, the ratio of net income to sales slightly decreased from 8.1% in 2012 to 7.9%. Sales in 2013 was recorded at Rp 2.03 trillion, while the net income was recorded at Rp 160 billion. 054 PT Mandom Indonesia Tbk TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Aset Aset lancar pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 727 miliar, menurun 5,5% dari Rp 769 miliar di tahun 2012. Penurunan ini dikontribusikan oleh kas dan setara kas serta investasi yang tercatat turun dibanding tahun sebelumnya. Aset tidak lancar pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 739 miliar, meningkat 50,0% dari Rp 493 miliar pada akhir tahun 2012 sehubungan dengan adanya peningkatan aset tetap. Hasilnya, pada akhir tahun 2013 jumlah aset tercatat sebesar Rp 1,47 triliun, meningkat 16,7% dari Rp 1,26 triliun pada akhir tahun 2012. Assets Current assets as of the end of 2013 was recorded at Rp 727 billion, decreased by 5.5% from Rp 769 billion in 2012. The decline was mainly contributed by cash and cash equivalents and also investements which showed a decline compared to the previous year. Noncurrent assets as of the end of 2013 was recorded at Rp 739 billion, increased by 50.0% from Rp 493 billion at the end of 2012 due to the increase in property, plant and equipment. As a result, as of the end of 2013 total assets was recorded at Rp 1.47 trillion, increased by 16.7% from Rp 1.26 trillion at the end of 2012. Liabilitas Pada akhir tahun 2013 liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 203 miliar, meningkat 104,4% dari Rp 99 miliar di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp 80 miliar, meningkat 22,0% dari Rp 65 miliar pada akhir tahun 2012 sehubungan dengan peningkatan liabilitas imbalan kerja. Hasilnya, jumlah liabilitas pada akhir tahun 2013 adalah sebesar Rp 283 miliar, meningkat 71,8% dari Rp 165 miliar pada akhir tahun 2012. Liabilities As of the end of 2013 current liabilities was recorded at Rp 203 billion, increased by 104.4% from Rp 99 billion in 2012. The increase was mainly due to the increase in trade accounts payable. Noncurrent liability was recorded at Rp 80 billion, increased by 22.0% from Rp 65 billion at the end of 2012 due to the increase in employee benefits obligation. As a result, total liabilities as of the end of 2013 was recorded at Rp 283 billion, increased by 71.8% from Rp 165 billion at the end of 2012. Ekuitas Pada akhir tahun 2013 ekuitas tercatat sebesar Rp 1,18 triliun, meningkat 7,3% dari Rp 1,10 triliun di tahun 2012. Hal ini disebabkan adanya peningkatan saldo laba dari laba bersih tahun berjalan setelah dikurangi pembayaran dividen tahun sebelumnya. Equity As of the end of 2013 equity was recorded at Rp 1.18 trillion, increased by 7.3% from Rp 1.10 trillion in 2012. The increase was mainly attributed by the increase in retained earnings derived from net income for the year net dividend payment of the previous year. Penjualan, Beban, Laba, Pendapatan Komprehensif Lain, & Total Laba Komprehensif Penjualan tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,03 trilliun, tumbuh 9,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan tercatat 61,7%, menurun dari 63,2% di tahun 2012. Di sisi lain, rasio laba bersih terhadap penjualan adalah sebesar 7,9%. Laba bersih tercatat sebesar Rp 160 miliar, tumbuh 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan komprehensif lain diperoleh dari laba yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek yaitu tercatat sebesar Rp 415 Juta. Dengan demikian, total laba komprehensif tahun 2013 tercatat sebesar Rp 161 miliar dan laba per saham menjadi Rp 796/ saham. Sales, Expenses, Income, Other Comprehensive Revenues, & Total Comprehensive Sales in 2013 was recorded at Rp 2.03 trillion, grew by 9.5% compared to last year. Ratio of cost of goods sold to sales was recorded at 61.7%, a decline of last years’ 63.2%. On the other hand, ratio of net income to sales was 7.9%. Net income was recorded at Rp 160 billion, grew by 6.5% compared to last year. Other comprehensive income was obtained from unrealized gain on changes in market value of securities which was Rp 415 million. Thus, total comprehensive income in 2013 was recorded at Rp 161 billion and basic earnings per share was Rp 796/share. PT Mandom Indonesia Tbk 055 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCuSSION AND ANALYSIS Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCuSSION AND ANALYSIS Arus Kas Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun buku 2013 tercatat sebesar rp 254 miliar, naik 1,4% dari rp 251 miliar di tahun buku 2012. peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan kas dari pelanggan sehubungan dengan meningkatnya penjualan. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2013 tercatat sebesar rp 245 miliar, naik 88,4% dari rp 130 miliar di tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh adanya perolehan aset tetap. arus kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2013 tercatat sebesar rp 74 miliar. Hasilnya, kas dan setara kas pada akhir tahun 2013 turun sebesar rp 61 miliar dibandingkan tahun buku sebelumnya, dan saldo pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar rp 74 miliar. Cash Flow Net cash provided by operating activities in 2013 financial year was recorded at rp 254 billion, increased by 1.4% from Rp 251 billion in 2012 financial year. The increase was mainly contributed by the increase in cash receipts from customers due to sales growth. net cash used in investing activities in 2013 was rp 245 billion, increased by 88.4% from rp 130 billion in 2012. This was mainly due to the increase in acquisitions of property, plant and equipment. Cash flows from financing activity in 2013 was recorded at rp 74 billion. as a result, cash and cash equivalents at the end of 2013 decreased by rp 61 billion compared to the previous financial year. Cash and cash equivalents at end of 2013 was rp 74 billion. Kemampuan Membayar Hutang & Tingkat Kolektabilitas Piutang penjualan yang berjalan dengan lancar dan rencana produksi yang efisien memastikan Perseroan memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam pembayaran liabilitas jangka pendek. aset lancar pada tahun 2013 tercatat sebesar rp 727 miliar dan liabilitas jangka pendek tercatat sebesar rp 203 miliar. rata-rata masa pembayaran hutang di tahun 2013 adalah 20 hari, sedangkan tingkat rata-rata kolektabilitas piutang perseroan adalah 52 hari. Solvability and Receivables Collectability Sales and production planning which ran efficiently were able to ensure that the Company could manage to secure its solvency. Current assets in 2013 was recorded at rp 727 billion and current liabilities was recorded at rp 203 billion. The average debt payment period in 2013 was 20 days while the average collection day of the Company was 52 days. TINJAUAN PEMASARAN MARKETING REVIEW Penjualan Domestik Saat ini produk-produk perseroan didistribusikan ke seluruh indonesia melalui jaringan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah indonesia. Ekonomi indonesia yang tumbuh cukup baik mendorong tumbuhnya permintaan konsumsi yang menyebabkan kondisi pasar dan sistem distribusi ikut mengalami perubahan. pasar modern tumbuh dengan signifikan dan jaringannya semakin luas baik di kota-kota besar maupun di daerah. Domestic Sales The Company’s products are currently distributed throughout indonesia via distribution networks which spread throughout indonesia. The indonesian economy is growing relatively well to support the increase in the consumer demand which results in the changes of market conditions and distribution systems. Modern markets are growing significantly and their networks are increasing both in big cities and in the regions. bersamaan dengan perubahan tersebut, perseroan berusaha untuk memperluas dan menggali lebih dalam jaringan distribusi yang melingkupi seluruh indonesia, dengan memperkuat dan menambah basis distribusi, serta meningkatkan service level. in line with these changes, the Company is trying to expand and broaden the distribution networks which spread throughout indonesia, by strengthening and expanding the distribution bases as well as enhancing service level. 056 PT MandoM IndonesIa Tbk Selama tahun 2013, perseroan telah menambah 18 titik basis distribusi di seluruh indonesia sehingga total jumlah basis distribusi perseroan di akhir tahun 2013 sebanyak 113 titik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan jaringan distribusi di pulau Jawa dan indonesia bagian Timur. Khususnya indonesia bagian Timur yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan, terutama wilayah Kalimantan dan Sulawesi, saat ini perseroan sedang mempersiapkan pembukaan beberapa basis distribusi yang baru. Selain itu, perseroan juga akan menambah dan memperkuat basis distribusi yang disesuaikan dengan kondisi pasar di masing-masing daerah. During 2013, the Company has expanded 18 distribution bases throughout indonesia. as a result, the total number of distribution bases at the end of 2013 was 113. it is conducted in order to improve the capacity of the distribution networks in the Java island and the Eastern indonesia. particularly in the Eastern indonesia, which has great potentials for development, especially in Kalimantan and Sulawesi, the Company is currently preparing for the opening of several new distribution bases. in addition to that, the Company is also planning to expand and strengthen the distribution bases which are adjusted to the market conditions in each region. Kemudian, untuk mengakomodasi pertumbuhan di pasar modern, Departemen Domestic Sales – Modern Market dibentuk untuk menangani pasar modern baik local maupun national chain store. bagi perseroan, hubungan baik dengan masing-masing jaringan pasar modern merupakan kunci utama untuk dapat mempertahankan dan memperluas eksistensi produk di pasar. Furthermore, in order to accommodate the growth in modern markets, the Domestic Sales – Modern Market Department has been established to manage modern markets, both local and national chain stores. For the Company, having good relationship with each of the modern market networks is the main key to maintain and expand the existence of the products in the markets. pada bulan Mei 2013 perseroan menyeleksi 25 buah chain store lokal dengan pencapaian nilai penjualan tertinggi. Sejumlah perwakilan dari chain store lokal tersebut diberikan kesempatan untuk mengunjungi kantor pusat Mandom group di osaka dan pabrik Fukusaki, keduanya di Jepang. Selain itu, mereka juga mengunjungi pusat logistik maupun toko-toko ritel besar di Jepang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran informasi dan pembelajaran bagi peserta sebagai persiapan dalam menghadapi perluasan pasar kosmetik di masa mendatang. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap pengembangan pasar dan sektor distribusi kosmetik di indonesia. in May 2013, the Company selected 25 local chain stores having achieved the highest sales value. a number of representatives from local chain stores were given the opportunity to visit Mandom group headquarters in osaka and Fukusaki plant, both located in Japan. in addition to that, they also visited the logistics center and big retail stores in Japan. These activities are expected to become a means of exchanging information and learning to expand the cosmetics markets in the future. These activities are also expected to give contribution to the development of market and distribution of cosmetic products in indonesia. Secara keseluruhan penjualan domestik di tahun 2013 berjalan cukup baik dan mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,2% dibanding tahun sebelumnya menjadi rp 1,45 triliun. namun demikian, sesuai dengan komitmen perseroan, perluasan jaringan distribusi akan terus dilakukan sehingga produk-produk perseroan dapat digunakan oleh lebih banyak penduduk indonesia. overall, the domestic sales in 2013 has run smoothly and has increased by 8.2 % compared to the previous year to rp 1.45 trillion. However, in accordance with the Company’s commitment, the distribution networks will be expanded continuously so that the Company’s products can be used by more people in indonesia. PT MandoM IndonesIa Tbk 057 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Penjualan Internasional Pada tahun 2013 yang merupakan tahun terakhir MID-III, penjualan ekspor mencapai Rp 577 miliar atau tumbuh signifikan 55% dalam 3 tahun sejak tahun 2010 yang merupakan tahun terakhir MID-II dimana saat itu total penjualan ekspor mencapai Rp 372 miliar. International Sales In 2013, as the final year of MID-III, export sales reached Rp 577 billion, or significantly increased by 55% within 3 years as from 2010 which was the final year of MID-II, in which the total of export sales reached Rp 372 billion. Selama tahun 2013, secara umum penjualan ekspor baik ke perusahaan-perusahaan di dalam maupun di luar Mandom Group tumbuh dengan baik. Ditambah dengan adanya pelemahan nilai Rupiah di semester II-2013, penjualan ekspor tercatat melebihi target awal tahun sebesar Rp 550 miliar dengan pencapaian sebesar 104,8% dan pertumbuhan sebesar 13,1% dibandingkan tahun 2012. In general, the export sales in 2013, both to companies inside and outside of Mandom Group, indicated good growth. Coupled with the depreciation of Rupiah in second semester of 2013, sales exceeded the initial target which was set at Rp 550 billion with the achievement of 104.8% and growth of 13.1%, in comparison with 2012. Ekspor ke perusahaan Mandom Group, khususnya ke India, sebagai pasar yang cukup penting, mencatatkan penurunan nilai penjualan akibat melemahnya nilai Rupee India sejak tahun 2012. Namun demikian, pasar di salah satu negara ASEAN yaitu Malaysia dan 4 negara di kawasan Newly Industrialized Economies (NIES) mampu mencatatkan pertumbuhan double digit. Untuk pasar Malaysia, Perseroan mengembangkan dan memproduksi produk Pixy khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Malaysia. Untuk mendukung promosi produk tersebut, telah dimulai penayangan iklan televisi Pixy di Malaysia. Di pasar negara-negara NIES, penjualan tumbuh dengan signifikan dengan adanya pengembangan dan peluncuran produk khusus seperti Gatsby Facial Wash ukuran mini, Gatsby Deodorant Perfume Spray, dan lain sebagainya. Export to companies in Mandom Group, particularly to India, as a rather important market, reported a decrease in the sales value due to the depreciation of India’s Rupee currency since 2012. However, the markets in one of ASEAN countries, namely Malaysia, and 4 countries in the Newly Industrialized Economies (NIES) region were able to report a double-digit growth. For the Malaysian market, the Company developed and produced specific Pixy product adjusted to the needs of Malaysian consumers. In order to support promotion activities of the said product, television commercials for Pixy have already been broadcasted in Malaysia. In the markets of the NIES countries, the sales had grown significantly due to the development and launch of special products, such as the mini-size Gatsby Facial Wash, Gatsby Deodorant Perfume Spray, etc. 058 PT Mandom Indonesia Tbk Di luar ekspor ke Mandom Group, Dubai yang merupakan basis re-ekspor ke lebih dari 90 negara dan sebagai negara tujuan ekspor terbesar Perseroan, memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap total nilai penjualan ekspor. Di tengah pengaruh kondisi politik beberapa negara tujuan re-ekspor yang penting seperti Afrika Utara dan Timur Tengah, Dubai tetap melakukan pertukaran informasi dengan mitra setempat, berupaya menghindari risiko serta merintis wilayah re-ekspor baru. Hasilnya, nilai penjualan tumbuh signifikan 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Besides export to Mandom Group, Dubai, which is the basis for re-export to more than 90 countries and the biggest export destination country, has given a rather high contribution to the total value of export sales. In the midst of the effects of the political situations in several important re-export destination countries, such as North Africa and the Middle East, Dubai continues to conduct exchange of information with its local partners and to take measures to avoid risks as well as to scout for new re-export regions. As a result, the sales value has grown significantly by 27% in comparison with the sales value in the preceding year. Penjualan ekspor memegang peranan penting bagi Perseroan sebagai upaya untuk melindungi risiko kurs terkait dengan terus melemahnya nilai Rupiah. Oleh sebab itu, usaha yang dilakukan untuk menekan biaya produksi terus dilakukan melalui kerja sama baik dengan Departemen Produksi maupun dengan pihak importir di Dubai agar produk Perseroan memiliki daya saing di pasar di berbagai negara. Selain dari sisi harga produk, peningkatan daya saing kualitatif juga harus ditingkatkan melalui pengembangan produk-produk khusus yang merefleksikan permintaan pasar di masing-masing negara. Dengan demikian, daya saing harga dapat dipertahankan dan kualitas produk dapat ditingkatkan hingga setara standar kualitas Jepang, baik kualitas kemasan maupun formula. Hal ini dapat terlihat bahwa pada tahun 2013, ekspor ke negara-negara maju tumbuh tinggi, seperti ke Jepang yang tumbuh 2,8 kali lipat dan ke negara-negara NIES juga tumbuh 3,1 kali lipat dibandingkan tahun 2010. Export sales plays an important role for the Company as a protective effort against currency risk with the continuouslydepreciating Rupiah rate. Therefore, by reducing costs through the efforts made by the Production Department as well as through continuous cooperation with business partners in Dubai, the cost competitiveness will improve in the foreign markets. In addition to the product price aspect, the improvement of qualitative competitiveness must also be made through the development of special products which reflect the demand of the market in each country. As such, the price competitiveness can be maintained and the quality of products can be improved until they are equal to Japan’s quality standards, both in the quality of the package and the formula. In 2013, the export to developed countries has had significant growth, such as the export to Japan which was 2.8 times higher and the export to the NIES countries which was 3.1 times higher, in comparison with the exports in 2010. Pengembangan Produk Baru Di tahun 2013, strategi produk baru Perseroan yang utama adalah mengembangkan produk yang sesuai dengan perubahan selera dan gaya hidup konsumen, tren, dan pasar serta mencari peluang untuk masuk ke segmen ataupun kategori baru. Sebagai implementasi dari strategi tersebut, telah dikembangkan produk sebagai berikut; 1. Untuk Pasar Domestik a. GATSBY Untuk memperkuat merek GATSBY di kategori pembersih wajah pria, yang pertumbuhannya sangat pesat, telah diluncurkan GATSBY Face Cleansing Paper. Produk ini merupakan adopsi dari produk GATSBY Face Cleansing Paper yang sukses di pasar Jepang. Development of New Products In 2013, the main strategies for the Company’s new products were to develop products conforming to the changes in the consumers’ taste and lifestyle, trends, and markets as well as to find an opportunity for entry into new segments or categories. As the implementation of such strategies, the following products have been developed; 1. For Domestic Market a. GATSBY In order to reinforce GATSBY brand in the men’s facial cleanser category, the growth of which is highly rapid, GATSBY Face Cleansing Paper has been launched. This product is adopted from GATSBY Face Cleansing Paper product which was successful in the Japan market. PT Mandom Indonesia Tbk 059 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Di kategori wangi-wangian, sejalan dengan meningkatnya daya beli dan selera konsumen, GATSBY meluncurkan GATSBY Eau De Parfum yang ditujukan untuk konsumen muda kelas menengah. In the fragrance category, in line with the increase in the consumer’s purchasing power and taste, GATSBY has launched GATSBY Eau De Parfum which is targeted toward young middle-class consumers. b. PIXY Lady’s Cosmetics Sebagai kelanjutan dari upaya menyegarkan kembali merek PIXY agar sesuai dengan perubahan pasar, selera, dan gaya hidup konsumen, tahun ini dilakukan renewal rangkaian produk tata rias dekoratif PIXY. Pada saat yang bersamaan juga diluncurkan produk-produk baru tata rias dekoratif, yaitu PIXY Lasting Matte Lipstick, PIXY Volumizing Waterproof Mascara, serta warna-warna baru dari PIXY Eye Shadow dan PIXY Nail Enamel. b. PIXY Lady’s Cosmetics As a continuation to the efforts to refresh PIXY brand in order that it conforms to the changes in the market as well as the consumers’ taste and lifestyle, the series of PIXY decorative cosmetic products have been renewed this year. At the same time, new decorative cosmetic products, namely PIXY Lasting Matte Lipstick, PIXY Volumizing Waterproof Mascara, and new colors for PIXY Eye Shadow and PIXY Nail Enamel have also been launched. Di kategori Base Makeup, PIXY meluncurkan PIXY Coverlast Compact powder. Peluncuran produk ini bertujuan untuk memperluas kategori Base Makeup PIXY dan memperkuat posisi PIXY sebagai market leader. PIXY juga menambah 2 warna baru untuk PIXY UV Whitening Perfect Matte Two Way Cake. In the Base Makeup category, PIXY has launched PIXY Coverlast Compact Powder. The purpose of the launch of this product is to expand PIXY’s Base Makeup category and to strengthen PIXY’s position as the market leader. PIXY has also added 2 new colors for PIXY UV Whitening Perfect Matte Two Way Cake. Didukung oleh teknologi formulasi Mandom Corporation, Japan yang semakin canggih di bidang Skin Care, PIXY meluncurkan produk pembersih makeup PIXY Single Step Liquid Foam, PIXY Perfect Cleansing Gel, dan krim malam PIXY White-Aqua Gel Cream yang memiliki formula baru dan unik dibanding produk sejenis di pasar. With the support of the formulation technology of Mandom Corporation, Japan which is increasingly advanced in the Skin Care category, PIXY has launched makeup cleanser products, namely PIXY Single Step Liquid Foam, PIXY Perfect Cleansing Gel, and PIXY White-Aqua Gel Cream night cream which contain new and unique formulas in comparison with similar products in the market. c. LUCIDO-L Tahun ini Perseroan mulai memasuki pasar Hair Care wanita dengan membangun merek baru Lucido-L dan meluncurkan produk Lucido-L Triple Beauty Vitamin Oil dan Lucido-L Triple Beauty Vitamin Spray. Dengan formula yang efektif dan desain kemasan yang eksklusif, produk ini menyasar segmen menengah atas. c. LUCIDO-L This year, the Company has started to enter the women Hair Care market by building a new brand with the name of Lucido-L and has launched Lucido-L Triple Beauty Vitamin Oil and Lucido-L Triple Beauty Vitamin Spray products. With effective formulas and exclusive packaging designs, these products are targeted toward the upper-middle segment. d. GLAZELLE Merek Glazelle yang dilahirkan tahun lalu sebagai merek dengan konsep wewangian, tahun ini meluncurkan 2 jenis produk baru, yaitu Glazelle d. GLAZELLE Glazelle brand, which was created in the preceding year as a brand with fragrance concept, launched 2 new products this year. Those products are Glazelle 060 PT Mandom Indonesia Tbk Eau De Parfum dan Glazelle Hair Fragrance yang merupakan produk pionir untuk kategori pewangi rambut. Eau De Parfum and Glazelle Hair Fragrance which are pioneer products for the hair fragrance category. Di samping produk-produk baru dari 4 merek tersebut, Perseroan juga meluncurkan produk baru di kategori anak yaitu Hair Gel, Talcum Powder, dan Hand Sanitizer, serta Mandom Body Spray yang bertujuan untuk memperluas pangsa pasar di kategori wewangian tubuh. In addition to the new products from the 4 brands mentioned above, the Company also launched new products in the children category, namely Hair Gel, Talcum Powder, and Hand Sanitizer, as well as Mandom Body Spray, for the purpose of expanding market segments in the body fragrance category. 2. Untuk Pasar Ekspor Di tahun 2013 banyak produk baru Perseroan diluncurkan untuk negara-negara di Asia Timur yang memiliki pasar maju seperti Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan. Produk-produk tersebut diantaranya GATSBY Facial Wash dan Mandom Facial Wash. 2. For Export Markets In 2013, a large number of new products of the Company were launched for East Asian countries having developed markets, such as South Korea, Hong Kong, and Taiwan. The products were among others GATSBY Facial Wash and Mandom Facial Wash. Selain untuk negara-negara tersebut, beberapa produk baru juga diluncurkan dari merek Gatsby, Pixy, dan Pucelle untuk pasar di negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, Kamboja, dan Malaysia. Besides the said countries, several new products were also launched from Gatsby, Pixy, and Pucelle for market in South East Asia countries namely Philippines, Singapore, Cambodia, and Malaysia. Untuk pasar Timur Tengah, di tahun 2013 Perseroan lebih banyak melakukan renewal terhadap produkproduk yang sudah ada, sedangkan produk baru yang diluncurkan adalah Pucelle Splash Cologne Happy Refreshing, Tancho Hair Food Pomade, dan Junsui Baby Lotion. For the Middle East market, in 2013, the Company was more focused on conducting renewal of the existing products, while new products launched were Pucelle Splash Cologne Happy Refreshing, Tancho Hair Food Pomade, and Junsui Baby Lotion. Di Tahun 2013, secara total, jumlah produk baru yang diluncurkan untuk pasar domestik dan ekspor adalah 128 SKU. In 2013, the total number of new products launched for domestic and export markets are 128 SKUs. Disamping itu, sesuai dengan strategi mengembangkan produk sesuai dengan perubahan konsumen dan pasar, dilakukan renewal pada sejumlah produk. Jumlah produk renewal untuk pasa domestik dan ekspor adalah 324 SKU. Meanwhile, in accordance with the strategy for developing products conforming to the changes of consumers and markets, several products have been renewed. The number of products renewed for domestic and export markets are 324 SKUs. Sehingga Jumlah total item produk baru dan produk renewal di tahun 2013 adalah 452 SKU. Thus, the total number of new products and renewed products in 2013 is 452 SKUs. PT Mandom Indonesia Tbk 061 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Iklan dan Promosi Di tahun 2013, khususnya mulai akhir semester I, telah dilaksanakan peremajaan merek Pixy yang merupakan merek prioritas Perseroan. Untuk mendukung proses ini, Pixy memperkenalkan tema baru yang di-implementasikan dalam kegiatan iklan dan promosi baik above the line maupun below the line. Tiga poin penting yang diperkenalkan oleh Pixy yaitu: Advertisement and Promotion In 2013, particularly starting from the end of first semester, Pixy brand, which is a priority brand for the Company, has been rejuvenated. In order to support this process, Pixy has introduced a new theme which is implemented in advertising and promotion acitivities, both above the line and below the line. There are three important points introduced by Pixy namely as follows: 1. “Truly Asian Beauty” : memulai promosi sebagai merek global Asia. 2. “Tokyo Beauty / Tokyo Style” : memulai perkenalan tren make-up dekoratif yang terinspirasi dari Tokyo. 3. “Peremajaan Brand Image” : menunjuk Citra Kirana sebagai brand ambassador baru dan menetapkan wanita-wanita aktif berusia 20-25 tahun sebagai target market utama serta melakukan penguatan promosi melalui berbagai media. 1. “Truly Asian Beauty”: starting promotion as Asian global brand. 2.“Tokyo Beauty/Tokyo Style”: starting the introduction of decorative make-up trend inspired by Tokyo. 3.“Brand Image Rejuvenation”: appointing Citra Kirana as the new brand ambassador and establishing active women of 20-25 years old as the main target of the market as well as reinforcing promotion through various media. Pada semester I, langkah pertama kegiatan promosi dilakukan melalui investasi iklan TV yang menggabungkan produk baru Pixy Radiant Finish Skincare Series dengan produk unggulan, Pixy UV Whitening Two Way Cake. Selain itu, pembaruan di segala sisi juga dilakukan, termasuk Brand Website/Social Media. In the first semester, the first step of the promotion activity was conducted through investment in TV commercials which combined a new product Pixy Radiant Finish Skincare Series with a prime product, Pixy UV Whitening Two Way Cake. In addition to that, revitalization was also conducted in all aspects, including Brand Website/Social Media. Kemudian di semester II, dengan peluncuran Pixy New Decorative Series, investasi iklan TV yang kedua dilakukan bersamaan dengan promosi di berbagai media lainnya. Dalam kegiatan promosi ini, “Ai Love You” yang merupakan tagline Pixy New Decorative Series diperkenalkan. Kerja sama dengan Makeup Artist dari Jepang juga dilakukan untuk memperkenalkan tren makeup “Tokyo Beauty/ Tokyo Style”. Subsequently, in the second semester, with the launch of Pixy New Decorative Series, the second investment in TV commercials was made simultaneously with the promotion in other various media. In this promition activity, “Ai Love You” which was the tagline for Pixy New Decorative Series was introduced. Cooperation with Makeup Artists from Japan was also conducted to introduce “Tokyo Beauty/ Tokyo Style” makeup trend. Selain itu, pada semester ini dimulai promosi LUCIDO-L yang merupakan merek utama Hair Styling untuk wanita di Mandom Group. Penayangan iklan TV dilakukan dengan menunjuk Karis Alika Islamadina, seorang penyanyi terkenal, sebagai brand ambassador. Hasilnya, penjualan berjalan dengan lancar terutama di pasar modern. Selanjutnya, promosi di pasar tradisional juga akan diperkuat. In addition to the above, the promotion for LUCIDO-L as Mandom Group’s main brand for women Hair Styling, has been started this semester. The broadcast of TV commercial was conducted by appointing Karis Alika Islamadina, a famous singer, as the brand ambassador. As a result, the sales proceeded smoothly, particularly in the modern market. Subsequently, the promotion in the traditional market will also be reinforced. 062 PT Mandom Indonesia Tbk Sehubungan dengan peningkatan konsentrasi pada investasi pemasaran yang strategis untuk PIXY dan LUCIDO-L, pada tahun 2013, aktivitas promosi untuk GATSBY sebagai merek utama kosmetik pria, secara aktif dilakukan melalui kegiatan below the line dan media cetak masing-masing untuk seri produk Gatsby Eau de Toilette, Gatsby Urban Cologne maupun Gatsby Eau de Parfum yang diluncurkan pada akhir tahun 2013. Hasilnya, menurut data pasar, market share pada kategori wewangian naik dengan signifikan. In connection with the increasing concentration in strategic marketing investment for PIXY and LUCIDO-L, in 2013, the promotion activity for GATSBY as the main brand in men cosmetics was actively conducted through below the line activity and through printed media respectively for series of products of Gatsby Eau de Toilette, Gatsby Urban Cologne, and Gatsby Eau de Parfum which were launched at the end of 2013. As a result, according to the market data, the market share in the fragrance category has significantly increased. Selain kategori wewangian, untuk mendukung peluncuran Gatsby Face Cleansing Paper yang selama ini permintaan pasarnya sangat kuat, kegiatan sampling dilakukan di berbagai event untuk memperkenalkan produk baru ini kepada konsumen. Perseroan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan penjualan kendaraan bermotor dalam event sampling ini. Produk tipe ini tergolong cukup baru di pasar Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan sampling akan terus diperkuat baik untuk tujuan promosi maupun edukasi konsumen. In addition to the fragrance category, in order to support the launch of Gatsby Face Cleansing Paper, the market demands of which is very high, sampling activities were conducted in various events to introduce this new product to consumers. The Company also joined cooperation with several motorcycle dealer companies for the sampling activities. This type of product was rather new in the Indonesian market. Therefore, sampling will continue to be reinforced, both for the purpose of promotion and consumer education. Selanjutnya, dengan tujuan untuk memasuki segmen baru yaitu segmen anak-anak, sejak akhir tahun 2012 telah diluncurkan produk untuk anak dengan menggunakan karakter Angry Bird. Penjualan produk ini, terutama kategori Mist Cologne, berjalan dengan baik. Aktivitas promosi terutama dilakukan secara below the line, misalnya melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk anak-anak seperti lomba mewarnai dan lomba menggambar karakter Angry Birds. Kegiatan ini mendapat respon yang cukup positif baik dari konsumen maupun toko-toko retail tempat diselenggarakannya kegiatan-kegiatan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan below the line untuk produk ini akan terus diperkuat. Subsequently, for the purpose of entering a new segment, namely the children segment, children’s products using Angry Bird characters have been launched since the end of 2012. The sales of these products, particularly Mist Cologne, proceeded well. Promotion activity was particularly conducted in a below the line manner, for example, through the organization of activities targeted at children, such as Angry Birds characters coloring contests and drawing contests. These activities received rather positive response, both from the consumers and retail shops in which those activities were organized. Therefore, below the line activities for these products will continue to be reinforced. PT Mandom Indonesia Tbk 063 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCuSSION AND ANALYSIS Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCuSSION AND ANALYSIS STRUKTUR PERMODALAN & KEBIJAKAN STRUKTUR PERMODALAN CAPITALIZATION STRUCTURE & CAPITALIZATION STRUCTURE POLICY pada tahun 2013, struktur modal perseroan terdiri dari 80,7% ekuitas dan 19,3% liabilitas dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas sebesar 23,9%. in 2013, the capital structure of the Company comprised of 80.7% equity and 19.3% liabilities with a ratio of liabilities to equity at 23.9%. rasio ini menunjukkan struktur modal perseroan telah dikelola secara optimal dengan kemampuan permodalan yang cukup baik sebagai hasil usaha Manajemen dalam mempertahankan rasio modal yang sehat dan seimbang untuk mencapai pertumbuhan. This ratio showed that the capital structure of the Company had been managed optimally, with sufficiently good capitalization capacity due to the efforts of the Management in maintaining a healthy and balanced ratio of capitalization in order to achieve growth. perseroan telah memenuhi persyaratan untuk menyisihkan saldo laba sebesar 20% dari modal disetor dan saat ini perseroan tidak memiliki pinjaman kepada pihak berelasi maupun pihak ketiga sehingga perseroan tidak terikat oleh persyaratan permodalan apapun yang ditetapkan oleh pihak eksternal. The Company had satisfied the requirements to set aside a 20% balance of profits of the paid capital. The Company currently has no loans to any affiliates or third parties. Therefore, the Company is not bound with any capitalization requirements stipulated by an external party. KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY perseroan menetapkan pengembalian keuntungan kepada para pemegang Saham sebagai salah satu kebijakan yang terpenting dari Manajemen. pembagian dividen perseroan mengacu pada kebijakan dasar perseroan mengenai pembagian dividen yaitu pay out ratio minimum 40% dan juga memperhatikan kebutuhan dana untuk ekspansi/ belanja modal perseroan. The Company confirmed that giving returns to the Shareholders is one of the most important management policies. The distribution of the Company’s dividends refers to the Company’s primary policy concerning distribution of dividends, namely minimum pay out ratio of 40% and by also taking into account the funds requirement for the expansion/capital expenditure of the Company. pada rapat umum pemegang Saham Tahunan tahun buku 2013, perseroan akan mengusulkan pembagian dividen sebesar rp370 per saham dengan pay out ratio 46,5%. in the annual general Meeting of Shareholders for the 2013 financial year, the Company will propose the distribution of dividends in the amount of rp370 per share with the pay out ratio of 46,5%. nilai dividen selama 2 tahun terakhir: THE 2014 TARGETS Tahun 2013 adalah tahun terakhir periode pelaksanaan rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MiD-3). Selanjutnya, periode MiD-4 dimulai sejak tahun 2014 sampai dengan 2016. Tema yang diusung selama periode ini adalah “Mewujudkan The Real Global Company”. baik penjualan maupun laba bersih akan dipertahankan untuk terus tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Khusus untuk penjualan ditargetkan untuk dapat mencatatkan pertumbuhan double digit setiap tahunnya. Kebijakan dividen akan dipertahankan pay out ratio minimum 40% dan struktur permodalan akan diupayakan optimal melalui pengaturan komposisi hutang dan modal. The year 2013 was the last year of the implementing period of the Third Stage of the 3-Year Middle range Management planning (MiD-3). Subsequently, the MiD-4 period commences as from 2014 up to 2016. The theme carried during this period is “become the real global Company”. Both sales and net profits will be maintained to continuously grow in comparison with the sales and net profits in the preceding year. Particularly for sales, the target is to record a double-digit growth each year. Dividend policy will be maintained with minimum pay out ratio of 40% and there will be an effort to optimize the capitalization structure through the arrangement of debt and capital composition. INFORMASI & FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL INFORMATION & FACTS OCCURRED FOLLOWING THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. There were no material information and facts occurred following the date of the accountant’s report. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN AMENDMENT TO LAWS AND REGULATIONS Selama tahun 2013 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha perseroan maupun laporan keuangan. in 2013, there was no amendment to laws and regulations significantly affecting the Company’s business activity and financial report. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICY Selama tahun 2013 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi bagi laporan keuangan. in 2013, there was no change in accounting policy for financial reports. Dividend value for the past 2 years: Tahun buku YEar Dividen per Saham (rp.) DiViDEnD pEr SHarE (rp.) Jumlah saham yang dikeluarkan ToTaL iSSuED SHarE nilai Dividen (rp. Juta) DiViDEnD VaLuE (rp. MiLLion) Laba bersih (rp. Juta) nET inCoME (rp. MiLLion) 064 TARGET 2014 Dividen terhadap Laba bersih setelah pajak (%) DiViDEnD againST nET inCoME aFTEr TaX (%) 2011 370 201.066.667 74.395 140.039 53,1 2012 370 201.066.667 74.395 150.374 49,5 2013 370 (rencana/planned) 201.066.667 74.395 160.148 46,5 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 065 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan & Tanggung Jawab sosial Perusahaan CorPoraTe GovernanCe & CorPoraTe soCiaL resPonsibiLiTy 066 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 067 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance Tata kelola Perusahaan Corporate governance “PT Mandom Indonesia Tbk berkomitmen untuk terus menerapkan tata kelola perusahaan sebagai landasan kegiatan bisnisnya demi terwujudnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan”. “PT Mandom Indonesia Tbk is committed to implement Corporate Governance as the guideline for the Company’s business activities in order to ensure a sustainable business growth”. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di tahun 2013 diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013. Dalam RUPS Tahunan tersebut telah diputuskan hal-hal sebagai berikut: The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in the year 2013 was held on April 24, 201 3. The AGMS had approved the following resolutions: Acara Pertama: Menyetujui penggantian Kantor Akuntan Publik yang mengaudit buku Perseroan tahun buku 2012 sehubungan dengan perubahan nama Kantor Akuntan Publik dari semula Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan menjadi Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited). First agenda: Approved the substitution of Public Accountant to audit the Company’s financial report of the 2012 fiscal year due to the change in the Public Accountant’s name from previously Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Rekan to Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited). Acara Kedua: 1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun buku 2012; 2.Mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 05-03-2013 Nomor: GA113 0064 MI SK, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian; 3.Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2012; dan 4.Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et décharge”) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku 2012, sejauh tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2012. Second agenda: 1. Approved the Company’s Annual Report for the 2012 fiscal year; 2. Ratified the Company’s Financial Report for the 2012 fiscal year audited by Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as stated in the Independent Auditor Report dated March 5, 2013 No: GA113 0064 MI SK, with unqualified opinion; 068 PT Mandom Indonesia Tbk Acara Ketiga Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2012, sebesar Rp150.373.851.969 dengan rincian sebagai berikut: 1. a. Sebesar Rp74.394.666.790 atau Rp370 per saham dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2012 kepada para pemegang saham Perseroan; b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian dividen tersebut dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan Third agenda: Approved the appropriation of the Company’s net income for the 2012 fiscal year, amounting to Rp150,373,851,969 with details as follows: 1. a. Rp74,394,666.790 or Rp370 per share will be distributed as cash dividend for the 2012 fiscal year to the Company’s shareholders; b. Authorized and gave power of attorney to the Company’s board of Directors to make further arrangement of the dividend distribution, with respect to the regulations of Indonesia Stock Exchange; and 2.Sisanya sebesar Rp75.979.185.179 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk kegiatan Perseroan. 2.The remaining amount of Rp75,979,185,179 will be recorded as retained earnings to finance the Company’s business activities. Acara keempat : 1. Terhitung sejak ditutupnya Rapat ini: a. Menyetujui pengunduran diri Katsutoshi Shigemura dari jabatannya sebagai Direktur/Direktur Senior Perseroan; b. Mengangkat Yasumasa Yoshida sebagai Direktur Perseroan, dengan masa jabatan sampai dengan sisa masa jabatan anggota Direksi yang menjabat pada saat ini; dan c. Untuk keperluan internal dan hubungan internasional, menetapkan bapak Hiroaki Yagi, Direktur/Direktur Senior selanjutnya disebut Direktur/Senior Managing Direktur, Fourth agenda: 1. Effective at the adjournment of this Meeting: a.Approved the resignation of Katsutoshi Shigemura as Director/Senior Director of the Company; sehingga susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2013, yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2014, dengan therefore the composition of the Company’s Board of Directors effective at the adjournement of the Meeting until the adjournement of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders for the 2013 fiscal year, which will be held by latest June 2014, yet not minimizing the rights b.Approved appointment of Yasumasa Yoshida as Director of the Company for the remaining period of the term of office of the current members of the Board of Directors; and c. For internal and international relations purposes, appointed Hiroaki Yagi, Director/Senior Director hereinafter referred as Director/Senior Managing Director, 3. Ratified the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2012 fiscal year; and 4. Acquitted and discharged (“volledig acquit et décharge”) the Board of Directors of the Company and the Board of Commissioners of the Company, for their management and supervision performed during the 2012 fiscal year, as long as these performances are reflected in the Company’s 2012 Annual Report. PT Mandom Indonesia Tbk 069 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut: of the Annual General Meeting of Shareholders to dismiss him (-them) at anytime, is as follows: Jabatan Position Nama Name Presiden Direktur/CEO / President Director/CEO Takeshi Hibi Wakil Presiden Direktur/ tidak terafiliasi / Vice President Director/not affiliated Direktur/Senior Managing Direktur / Director/Senior Managing Director Sastra Widjaya Hiroaki Yagi Direktur/Direktur Senior/tidak terafiliasi / Director/ Senior Director/not affiliated Muhammad Makmun Arsyad Direktur/Direktur Senior/tidak terafiliasi / Director/Senior Director /not affiliated Herman Saleh Direktur/Direktur Senior / Director/Senior Director Tugiyono Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated Joko Santoso Wigianto Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated Sanyata Adi Saputra Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated Tiurma Rondang Sari Direktur / Director Hideo Yamanaka Direktur / Director Yasumasa Yoshida Yoshihiro Tsuchitani 2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani akta yang diperlukan sehubungan dengan putusan Rapat ini dan menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2.Authorized the Company’s Board of Directors to sign all Notary deeds required in connection with the resolutions of this Meeting and to notify the data changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the announcement on the changes of the Company’s data. Acara kelima: 1. Menetapkan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi semua anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2013 maksimum sebesar Rp5.000.000.000 setelah dipotong pajak serta memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris; dan Fifth agenda: 1. Determined the number of the remuneration or honorarium and allowances of all members of the Company’s Board of Commissioners for the 2013 fiscal year with maximum amount of Rp5,000,000,000 after tax and also authorized the President Commissioner of the Company to determine the distribution of the honorarium among all members of the Board of Commissioners; and 2.Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013. 2.Authorized the Board of Commissioners to determine the maximum amount of the remuneration and allowances and/or other income of all members of the Company’s Board of Directors for the 2013 fiscal year. 070 PT Mandom Indonesia Tbk Acara keenam: Mengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut. Sixth agenda: Re-appointed the Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to conduct audit for the Company’s financial report for the 2013 fiscal year and authorized the Company’s Board of Directors to determine the honorarium and other requirements upon the appointment of the said Public Accountant Office Seluruh keputusan RUPS Tahunan telah dilaksanakan dengan baik termasuk pembagian dividen tahun buku 2012 yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2013. All resolutions of the AGMS have been executed properly, including the distribution of dividend for the 2012 financial year, which was executed on May 31, 2013. Koichi Watanabe Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated Direktur/Chairman / Director/Chairman Tata Kelola Perusahaan corporate governance DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris ini diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 21. In conformity with the duties and responsibilities, Board of Commissioners perfoms supervision toward management policies, general running of the management, concerning both the Company and business of the Company, and also provides advice to the Board of Directors. The Board of Commissiners’ duties and authorities are regulated in the Company’s Articles of Association Article 21. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 orang termasuk 2 orang diantaranya sebagai Komisaris Independen yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 20 Ayat 2, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS di mana Dewan Komisaris diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-2 (dua) setelah tanggal pengangkatannya Dewan Komisaris. The Company’s Board of Commissioners consists of 5 persons including 2 Independent Commissioners who are not affiliated to the Company’s main shareholder, Board of Directors, and/or other member of Board of Commissioners. Based on the Company’s Articles of Association Article 20 Paragraph 2, member of Board of Commissoners are appointed and dismissed by the AGMS. The appointment is made effective as of the date determined by the AGMS whereby the Board of Commissioners were appointed and ended until the adjournment of the second AGMS following the appointment date. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 20 Ayat 6, gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2013, di tahun 2013 Dewan Komisaris menerima gaji atau honorarium dan tunjangan lain dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 5,0 miliar (setelah dipotong pajak). In accordance with the Company’s Articles of Association Article 20 Paragraph 6, the Board of Commissioners’ salary or honorarium and other benefits are determined by the AGMS. Based on the resolutions of the AGMS held on April 24, 2013, Board of Commissioners receives salary or honorarium and other benefits at the maximum amount for all member of Board of Commissioners at Rp 5.0 billion (after tax). PT Mandom Indonesia Tbk 071 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance Dewan Komisaris di tahun 2013 mengadakan 1 kali Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri oleh semua anggota Dewan Komisaris. Anggaran Dasar Peseroan Pasal 22 menetapkan bahwa Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: In the year 2013, Board of Commissioners held one Board of Commissioners Meeting which was attended by all member of Board of Commissioners. The Company’s Articles of Association Article 22 regulated that Board of Commissioners Meetings are held based on following conditions: -Rapat Dewan Komisaris diadakan jika dianggap perlu oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan 1 orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. -A Board of Commissioners Meetings is held when deemed necessary by a member of the Board of Commissioners, or by written request of one or more members of the Board of Directors, or by request of 1 or more shareholders who jointly represent 1/10 or more of the entire number of shares with voting rights. -Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris tersebut. -A Board of Commissioners Meeting is valid and has the right to make binding resolutions if more than 1/2 of the members of the current Board of Commissioners are present or represented in the Board of Commissioners Meeting. - Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris tersebut. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang maka usul dianggap ditolak. -Resolutions of Board of Commissioners Meetings must be taken based on amicable discussion for consensus. If an amicable resolution based on consensus cannot be reached, then resolution is made by voting according to the votes of agreement at more than 1/2 of the number of votes rightfully issued in the Board of Commissioners Meeting. If agreement and disagreement votes are equal, then the suggestion is deemed to have been rejected. Di tahun 2013, Dewan Komisaris juga mengeluarkan 5 keputusan di luar Rapat sesuai ketentuan Pasal 22 Ayat 13 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan syarat semua anggota Dewan Komisaris menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. In the year 2013, Board of Commissioners also generated 5 circular decress of meetings based on the Article 22 Paragraph 13 of the Company’s Article of Association which regulated that Board of Commissioners may generate legal and binding resolutions without holding Board of Commissioners Meeting, provided all member of Board of Commissioners provide written approvement by signing the resolutions. Thus, resolutions generated by such mean will have the same power as resolutions generated legally in the Board of Commissioners Meeting. Selain itu, selama tahun 2013, Dewan Komisaris juga menghadiri Rapat Direksi yang diadakan sebanyak 14 kali dengan tingkat kehadiran rata-rata diatas 60%. In addition to that, during the year 2013, Board of Commissioners also attended Board of Directors Meetings which was held 14 times with attendance rate of above 60%. 072 PT Mandom Indonesia Tbk Tata Kelola Perusahaan corporate governance DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Tugas dan wewenang Direksi ini diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 18. In conformity with the duties and responsibilities, Board of Directors organizes management of the Company for the purposes of the Company and in accordance with the Company’s directions and objectives. The Board of Directors’ duties and authorities are regulated in the Company’s Articles of Association Article 18. Direksi Perseroan berjumlah 13 orang, termasuk diantaranya 1 orang Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi, 2 orang Direktur Senior Tidak Terafiliasi, dan 4 orang Direktur Tidak Terafiliasi. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 Ayat 2, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS di mana Direksi diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke- 2 (dua) setelah tanggal pengangkatan Direksi. The Company’s Board of Directors consist of 13 persons, including one Vice President Director Not Affiliated, 2 Senior Directors Not Affiliated, and 4 Directors NotAffiliated. Based on the Company’s Articles of AssociationArticle 17 Paragraph 2, member of Board of Directors are appointed and dismissed by the AGMS. The appointment is made effective as of the date determined by the AGMS whereby the Board of Directors were appointed and ended until the adjournment of the second AGMS following the appointment date. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 Ayat 6, para anggota Direksi dapat diberi gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi, dalam hal Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Sehubungan Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi, wewenang tersebut dilimpahkan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2013. Dalam Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 24 April 2013 telah diputuskan maksimum gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Direksi setelah dipotong pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp 17 miliar. In accordance with the Company’s Articles of Association Article 17 Paragraph 6, member of Board of Directors may be given salary and benefits and/or other incomes which is determined by the AGMS and also take consideration of recommendation given by Remuneration and Nomination Committee, in the event that the Company owns Remuneration and Nomination Committee and the authority may be delegated to the Board of Commissioners. Given that the Company does not have Remuneration and Nomination Commitee, the authority was delegated to the Board of Commissioners as resolved by the AGMS held on April 24, 2013. In the Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2013,salary and benefits and/or other incomes in the year 2013 for all member of Board of Directors were determined at the amount of Rp 17 billion (after tax). Direksi Perseroan secara formal mengadakan 2 jenis rapat yaitu Rapat Manajemen dan Rapat Direksi. The Board of Directors of the Company formally hold 2 meetings namely Management Meeting and Board of Directors Meeting. Rapat Direksi diikuti oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Di dalam Rapat Direksi dibahas dan diambil keputusan sehubungan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis Perseroan. Direksi di tahun 2013 melaksanakan 14 kali Rapat Direksi dengan tingkat kehadiran rata-rata lebih dari 98%. Dewan Komisaris juga mengikuti Rapat Direksi yang telah diadakan 14 kali rapat dengan tingkat kehadiran di atas 60%. Board of Directors Meetings were attended by all member of Board of Directors and Board of Commissioners. The Board of Directors Meetings discussed and determined resolutions in relations with the Company’s business. During the year 2013, Board of Directors Meetings were held 14 times with attendance rate of more than 98%. Board of Commissioners also attended Board of Directors Meetings which was held 14 times with attendance rate of more than 60%. PT Mandom Indonesia Tbk 073 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance Rapat Manajemen diikuti oleh seluruh anggota Direksi dan dapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris. Rapat Manajemen membahas hal-hal yang perlu didiskusikan sehubungan dengan pengelolaan kegiatan bisnis Perseroan. Hasil diskusi kemudian dapat diajukan untuk menjadi suatu keputusan pada Rapat Direksi. Direksi di tahun 2013 mengadakan 12 kali Rapat Manajemen dengan tingkat kehadiran rata-rata lebih dari 98%. Rapat Manajemen juga dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran rata-rata di atas 18%. Management Meetings were attended by all member of Board of Directors and may be attended by member of Board of Commissioners. The Management Meetings discussed issues in relations with the Company’s business. Subsequently the discussions may be submitted and made into resolutions in the Board of Directors Meetings. During the year 2013, Board of Directors held 12 Management Meetings with attendance rate of more than 98%. The Managements Meetings were also attended by member of Board of Commissioners with attendance rate of more than 18%. Anggaran Dasar Peseroan Pasal 19 menetapkan bahwa Rapat Direksi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: -Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu apabila dianggap perlu oleh Presiden Direktur atau seorang anggota Direksi lainnya atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. -Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 dari jumlah anggota Direksi yang menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat Direksi tersebut. - Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat Direksi tersebut. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang maka Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan. - Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan syarat semua anggota Direksi menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. 074 PT Mandom Indonesia Tbk The Company’s Articles of Association regulated that the Board of Directors Meetings are held based on the following stipulations: - A Board of Directors Meeting is held when deemed necessary by the President Director or a member of the Board of Directors, or by written request of one or more members of the Board of Commissioners, or by request of 1 or more shareholders who jointly represent 1/10 or more of the entire number of shares with voting rights. - A Board of Directors Meeting is valid and has the right to make binding resolutions if more than 1/2 of the members of the current Board of Directors are present or represented in the Board of Directors Meeting. - Resolutions of the Board of Directors Meetings must be taken based on amicable discussion for consensus. If an amicable resolution based on consensus cannot be reached, then a resolution is made by voting according to votes of agreement at more than 1/2 of the number of votes rightfully issued in the Board of Directors Meeting. If agreement and disagreement votes are equal, then the Chairman of the Board of Directors Meeting shall make the decision. - The Board of Directors may also make a valid and binding decision without holding a Board of Directors Meeting, with the stipulation that all members of the Board of Directors approve in writing by signing the relevant suggestion. Resolutions made in such a manner have equal power with resolutions made legally in Board of Directors Meetings. Tata Kelola Perusahaan corporate governance KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Nomor : IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa Efek Indonesia) Nomor I-A, Lampiran II Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor : 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang kemudian dirubah dengan Peraturan Nomor I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Peraturan Komite Audit Perseroan. The Audit Committee of the Company was established by virtue of Indonesian Supervisory Board for Capital Market and Financial Institutions (Bapepam-LK) Number: IX.I.5, Annex to Decree of Supervisory Board for Capital Market and Financial Institutions (Bapepam-LK) Number : Kep-643/ BL/2012 dated December 7, 2012 regarding Formation and Guidelines for the Work Implementation of Audit Committee, Regulation of Jakarta Stock Exchange (Indonesia Stock Exchange) Number I-A, Annex II to Decision of Board of Directors PT. Jakarta Stock Exchange Number : 305/BEJ/072004 dated July 19, 2004 regarding General Provisions for Listing of Equity Security at Bourse which was later changed by Regulation No. I-A, Annex I to Decision of the Board of Directors of PT Indonesia Stock Exchange Number: Kep00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 on Registration of Shares and Equity Shares Issued by Listed Companies and Regulation of the Company’s Audit Committee. Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tujuan untuk menunjang tugas Dewan Komisaris dalam hal pengawasan Perseroan. Audit Committee was established by the Board of Commissioners with the objectives to support the Board of Commissioners in performing supervisory duties. Keanggotaan Komite Audit Komite Audit yang bertugas saat ini diangkat untuk periode tahun 2012 – 2014 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012. Membership of Audit Committee The Audit Committee who is currently in charge was appointed for the term period 2012 – 2014 based on the Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2012. Susunan Anggota Komite Audit Ketua : Humala Panggabean Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pertama kali pada tahun 2006 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 25 April 2006 dan menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Kemudian pada Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 kembali diangkat menjadi Ketua Komite Audit untuk periode tahun 2012 – 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. The Composition of Audit Committee Chairman: Humala Panggabean Indonesian Citizen. First appointed as member of Audit Committee in 2006 based on the Board of Commissioners Meeting held on April 25, 2006 and was assigned as Chairman of Audit Committee. Then, in the Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2012 he was re-assigned as Chairman of Audit Committee for the term period 2012 – 2014. Currently he also serves as an Independent Commissioner of the Company. Anggota : Djasman Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pertama kali pada tahun 2010 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 12 Mei 2010. Kemudian pada Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 kembali diangkat menjadi anggota Komite Audit untuk Member : Djasman Indonesian Citizen. First appointed as member of Audit Committee in 2010 based on the Board of Commissioners Meeting held on May 12, 2010. Then, in the Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2012 he was reappointed as member of Audit Committee for PT Mandom Indonesia Tbk 075 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance periode 2012 – 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. the term period 2012 – 2014. Currently he also serves as an Independent Commissioner of the Company since 2010. Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Bidang Akuntansi pertama kali pada tahun 2012 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 untuk periode tahun 2012 – 2014. Sebelumnya pernah bekerja di Direktorat Jenderal Pajak tahun 1976 – 1984, kemudian aktif di beberapa Kantor Akuntan Publik. Saat ini menjadi Pengajar di Universitas Dr. Moestopo di Jakarta dan menjadi Partner pada Kantor Akuntan Publik Junaedi, Chairul dan Subyakto. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Gajah Mada. Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA Indonesian Citizen. First appointed as member of Audit Committee for Accounting in 2012 for the term period 2012 – 2014, based on the Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2012. Previously he had worked in Directorate General of Taxes from 1976 – 1984. Then he actively served in several Public Accountant Offices. Currently he serves as a lecturer in Dr. Moestopo University in Jakarta and a Partner in Public Accountant Office Junaedi, Chairul, and Subyakto. Graduated as Bachelor in Accounting from Gajah Mada University. Heri Martono, SH Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Bidang Hukum pertama kali pada tahun 2012 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 untuk periode tahun 2012 – 2014. Selain itu juga menjabat sebagai Pimpinan Kantor Notaris Heri Martono, SH. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia dan Pasca Sarjana Notariat di Universitas Indonesia. Heri Martono, SH Indonesian Citizen. First appointed as member of Audit Committee for Legal in 2012 for the term period 2012 – 2014, based on the Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2012. He also serves as Chief Officer in the Notary Public Office Heri Martono, SH. Graduated as Bachelor in Law from Indonesia Islamic University and as Master in Notary Public from University of Indonesia. Independensi Komite Audit Keanggotaan Komite Audit terdiri dari 2 orang Komisaris Independen yang salah satunya menjadi Ketua Komite Audit dan 2 anggota yang merupakan profesional di bidang Akuntansi dan Hukum yang berasal dari luar Perseroan. Komite Audit melaksanakan tugasnya secara profesional dan independen. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bapepam LK Nomor : IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Independency of Audit Committee The membership of Audit Committee consist of 2 Independent Commissioners, one of which became Chairman of the Audit Committee, and 2 members who are professionals in Accounting and Legal from external party of the Company. The Audit Committee performs the duties in a professional and independent manner. Comply with the Regulation of Supervisory Board for Capital Market and Financial Institutions (Bapepam LK) Number: IX.I.5, Annex to Decree of the Chairman of Bapepam LK Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 regarding the Establishment and Guidelines of Audit Committee. 076 PT Mandom Indonesia Tbk Tata Kelola Perusahaan corporate governance Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit Komite Audit di tahun 2013 melaksanakan 14 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100 %. Pada beberapa kali rapat dilakukan pertemuan dengan anggota Direksi yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk menyampaikan dan membahas hal-hal yang dianggap perlu untuk ditindak- lanjuti. Frequency of Meeting and Attendance Rate of Member of Audit Committee During the year 2013, Audit Committee held 14 Meetings with attendance rate of 100%. In several Meetings, member of Board of Directors in charge of financial reporting also joined the Meetings in order to give report and discuss issues which are deemed necessary for follow-up. Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Untuk Tahun 2013 Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Audit selama tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Menelaah Laporan Keuangan Perseroan, bulanan, triwulanan, tengah tahunan dan laporan keuangan Perseroan akhir tahun. Audit Committee Activities in 2013 Activities conducted by Audit Committee during the year 2013 were as follows: 1. To conduct Review on the Company’s Financial Statement, whether monthly, quarterly, semi-annual, and also the Company’s financial report at the end of the financial year. 2. To conduct a Review on the structure of internal control and the conduct of the audit by Internal Audit Department. 3. To conduct a Review on the Minutes of the Company’s Board of Directors Meeting and Management Meeting. 4.To conduct a Review on the Compliance Level of the Company on the provisions of the prevailing laws and regulations on capital market and such other regulations and legislation with regard to the business activities of the Company. 2.Menelaah struktur pengendalian internal dan pelaksanaan pemeriksaan oleh Departemen Internal Audit. 3.Menelaah Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Manajemen Perseroan. 4.Menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. 5.Melakukan diskusi dengan auditor independen yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan yang meliputi : a. Membahas ruang lingkup, perencanaan dan pelaksanaan audit guna memastikan bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. b. Membahas koreksi serta saran-saran atas temuan audit laporan keuangan. 5.To conduct discussion with the independent auditor who performed the audit on the basis of the financial report of the Company which consists of: a. To discuss the scope, planning and conduct of the audit in order to ensure that the audit is carried out pursuant to the auditing standard stipulated by the Indonesia Institute of Public Accountants (Institut Akuntan Publik Indonesia). b. To discuss the correction as well as recommendation for the findings of the audit on the financial report. PT Mandom Indonesia Tbk 077 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance Tata Kelola Perusahaan corporate governance SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Secara umum, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan para pemegang saham, otoritas pasar modal, serta masyarakat. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga wajib untuk mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, Perseroan Terbatas, maupun peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan UndangUndang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, serta menghadiri Rapat Direksi dan membuat notulen hasil Rapat. In general, Corporate Secretary serves as a liaison between the Company and Shareholders, Capital Market Authorities, and the public. In addition, Corporate Secretary also obliged to observe the development of Capital Market particularly regulations applied in the Capital Market, Limited Company, and other rules and regulations in relation with the Company’s business, provide services to the public concerning information required by investors in relation with the Company’s condition, provide recommendation for the Company’s Board of Directors in order to comply with the Law number 8 year 1995 concerning Capital Market and the executing regulations, and also attend Board of Directors Meetings and make Minutes of Meetings. Kepala Audit Internal dijabat oleh Kris Sugiyanto sesuai dengan SK Direksi Nomor 001/HRD/VP/I/2011 terhitung mulai bulan Februari 2010 sampai sekarang. Kris Sugiyanto bergabung dengan Perseroan sebagai Supervisor Accounting pada bulan Juni 2006 sampai Juli 2008. Ia kemudian menjabat sebagai Assistant Manager Internal Audit pada bulan Juli 2008 sebelum diangkat sebagai Kepala Departemen Audit Internal. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi, Akuntan (SE, Ak.) di Universitas Indonesia. Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Audit Internal dan Presiden Direktur/CEO. Internal Audit Division Head is currently served by Kris Sugiyanto as stipulated in the Board of Directors Decree Number 001/HRD/VP/I/2011 starting Februari 2010 until present. Kris Sugiyanto joined the Company as Supervisor in Accounting Department in June 2006 until July 2008. Then he was appointed as Assistant Manager in Internal Audit Division in June 2008 prior to his assignment as Internal Audit Division Head. Graduated as Bachelor of Economics, Accountant (SE, Ak.) from University of Indonesia. Internal Audit Unit reports to the Internal Audit Director and President Director/CEO. As stated in the Internal Audit Charter which was ratified in July 2008, the duties and responsibilities of Internal Audit Unit are as follows: Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut: - Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Public Expose, serta penyampaian laporanlaporan keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan Bapepam-LK maupun Bursa Efek Indonesia. - Mengadakan pertemuan dengan analis dan investor. - Menjalin komunikasi dengan pihak-pihak eksternal yang terkait seperti OJK, BEI, KSEI, media massa, dan lain-lain. - Menyediakan informasi tentang Perseroan melalui berbagai media termasuk website Perseroan. - Menghadiri Rapat Direksi dan Rapat Manajemen dan membuat notulen hasil dari kedua Rapat tersebut. Activities conducted by Corporate Secretary during the year 2013 were as follows:: - Held Annual General Meeting of Shareholders, Public Expose, and discolure reports in conformity with the regulations of Bapepam-LK as well as Indonesia Stock Exchange. - Held analyst and investor meetings. - Maintained communication with external public namely OJK, BEI, KSEI, media, and others. - Provided information concerning the Company through several media including the Company’s website. - Attended Board of Directors Meetings and Management Meetings and made Minutes of the said Meetings. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Kazue Junus sejak tanggal 25 Agustus 2011 berdasarkan Keputusan Rapat Direksi yang diadakan pada tanggal 23 Agustus 2011. Kazue Junus bergabung dengan Perseroan pada tahun 1985 sebagai Sekretaris dan telah bertugas sebagai Sekretaris Perusahaan dari tahun 1997 sampai dengan 30 Agustus 2010. Menempuh pendidikan terakhir di Chuo University, Jepang. Corporate Secretary of the Company is currently served by Kazue Junus since August 25, 2011 based on the Resolution of Board of Directors Meeting held on August 23, 2011. Kazue Junus joined the Company on 1985 as Secretary and had served as Corporate Secretary of the Company since 1997 until August 30, 2010. Graduated from Chuo University, Japan. Sebagaimana tercantum dalam piagam Unit Audit Internal yang telah disetujui pada bulan Juli 2008, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut : a) Membuat rencana audit dan pelaksanaannya. b) Menguji dan melakukan evaluasi pengendalian intern sesuai dengan kebijakan Perusahaan. c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. d) Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. e) Melakukan identifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dan dana. f) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif mengenai kegiatan Departemen yang di audit. g) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direksi dan Komisaris. h) Memantau, menganalisa dan memberikan laporan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan. i) Mendukung pelaksanaan tugas Komite Audit. j) Menyusun program untuk melakukan evaluasi mutu kegiatan Audit Intern yang dilakukan. k) Membuat kebijakan dan prosedur sebagai panduan bagi pelaksanaan audit. 078 PT Mandom Indonesia Tbk a) To create and execute audit plans. b) To execute internal auditing and evaluation in accordance with Company policy. c) To check and judge the efficiency and effectiveness of financial, accounting, operational, informational technology activities etc. d) To check compliance towards the stipulations of applicable rules and regulations. e) To identify alternative improvements and increase the efficiency and effectiveness of the usage of funds and resources. f) To provide suggestions for improvement and objective information concerning the activities of the audited departments. g) To make audit reports and to submit the reports to the Boards of Directors and Commissioners. h) To monitor, analyze and report the execution of the improvement follow-up action that it recommends. i) To support the execution of the duties of the Audit Committee. j) To create programs for evaluating the quality of the Internal Audit executed. k) To create policies and procedures as guidelines for executing audits. PT Mandom Indonesia Tbk 079 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance Pada tahun 2013, Unit Audit Internal telah melaksanakan audit operasional untuk 6 bidang kerja sesuai dengan rencana kerja audit mengacu pada Peraturan Perusahaan dan Standard Operating Procedure (SOP). Selain itu Unit Audit Internal juga telah melakukan internal assessment atas sistem pengendalian intern berdasarkan instruksi audit dari Perusahaan induk, Mandom Corporation Japan untuk memenuhi persyaratan Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). In 2013, Internal Audit Unit had conducted operational audit in 6 working areas in conformity with audit work plan correspond with the Company’s Regulations and Standard Operating Procedure (SOP). In addition, Internal Audit Unit also conducted internal assessment on the internal control system based on audit instruction from parent company, Mandom Corporation, Japan in order to fulfill the requirements of Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Dewan Direksi dan juga unit kerja yang diaudit. Pengawasan atas kepatuhan dan tindak lanjut perbaikan terkait dengan temuan Unit Audit Internal dilakukan setiap tahun untuk memastikan bahwa perbaikan tersebut terus dilakukan. Audit report and the improvement recommendations had been submitted to the Board of Directors and related working units which was audited. The supervisory functions toward compliance and follow up of the improvement process related to findings of Internal Audit Unit are performed annually to ensure a continuous improvement. SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM 1. Pengendalian Keuangan dan Operasional serta Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan lainnya. Sistem pengendalian intern atas laporan keuangan dan kegiatan operasional Perseroan meliputi: 1.1. Entity Level Control Pengendalian pada tingkat Perusahaan dengan komponen pengendalian yaitu Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information and Communication, Monitoring dan Response to IT. 1. Control of Finances and Operations, and Compliance to Other Rules and Regulations. Internal control system over financial reports and the Company’s operational activities which include: 1.1. Entity Level Control Entity/Corporate level control which include Environment Control, Risk Assessment & Response, Activities Control, Information and Communication, Monitoring and Response to IT. 1.2. Process Level Control Pengendalian pada tingkat proses bisnis dengan ruang lingkup kegiatan yang memiliki pengaruh material terhadap keandalan pelaporan keuangan meliputi rancangan aktivitas pengendalian serta penerapannya dalam kegiatan operasional. 1.2. Process Level Control Business process level control in the scope of activities with material impact towards reliability of financial report which include the plan of controlling activities as well as the implementation in operational activities. 1.3. Financial Closing & Reporting Process Pengendalian atas tutup buku laporan keuangan mencakup prosedur dan kebijakan akuntansi untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. 1.3. Financial Closing & Reporting Process The control over financial closing and reporting process which include accounting procedures and policies in terms of composing the financial report in conformity with the commonly applicable accounting standards. 080 PT Mandom Indonesia Tbk Tata Kelola Perusahaan corporate governance 1.4. IT Control Pengendalian atas penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan ruang lingkup IT Company Level Control dan IT General Control meliputi Pengembangan & Pemeliharaan Sistem, Keamanan Informasi, Sistem Operasi dan Service Level. 1.4. IT Control The control over usage of information technology in supporting the Company’s operational activities in the scope of IT Company Level Control and IT General Control which cover System Development & Maintenance, Information Security, Operational System and Service Level. Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku maupun peraturan intern yang dikeluarkan oleh Perseroan sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. Manajemen menyadari bahwa kepatuhan terhadap Peraturan dapat menjaga agar risiko-risiko usaha tetap pada tingkat yang dapat diterima sehingga kegiatan usaha Perseroan tetap berada pada jalur yang tepat dalam pencapaian kinerja yang bersih, menguntungkan dan berkesinambungan. The Company is highly committed to comply with the prevailing rules and regulations as well as internal regulations issued by the Company as an important element in the implementation of corporate governance. The management is aware that compliance toward regulations can ensure that business risks can be maintained in an acceptable level so that the Company’s business will remain in its appropriate track to realize a clean, profitable, and sustainable performance. 2.Review atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern. Manajemen Perseroan bertanggung jawab untuk membuat dan menjalankan sistem pengendalian intern secara efektif terutama pengendalian intern atas laporan keuangan yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap keandalan pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2. Review on the Effectiveness of Internal Control System Management of the Company is responsible to compose and implement internal control system effectively in particular internal control over financial report which designed to provide appropriate assurance in the reliability of financial report in conformity with commonly applicable accounting standards. Manajemen telah melakukan penilaian atas efektivitas pengendalian intern terhadap pelaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dengan menggunakan kriteria sesuai dengan “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” yang diterbitkan oleh Business Accounting Council of Japan sehubungan dengan persyaratan yang diwajibkan oleh Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Berdasarkan hasil penilaian tersebut, manajemen menilai bahwa sistem pengendalian intern Perseroan atas laporan keuangan untuk periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, telah dinilai efektif. Management had conducted evaluation on the effectiveness of internal control over financial report dated December 31, 2013 by utilizing the criteria in conformity with “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” issued by Business Accounting Council of Japan in accordance to requirements obliged by the Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Based on the evaluation, management concludes that the Company’s internal control system over financial report for the period ended December 31, 2013, was deemed effective. PT Mandom Indonesia Tbk 081 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan corporate governance SISTEM MANAJEMEN RISIKO RISKS MANAGEMENT SYSTEM Sistem manajemen risiko Perseroan dibuat dan dijalankan dengan mempertimbangkan segala potensi kerugian maupun ancaman yang mungkin timbul oleh karena adanya ketidakpastian yang dihadapi Perseroan disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal. Tiap-tiap unit kerja secara bersama-sama melakukan identifikasi atas risikorisiko yang dihadapi, menelaah dampak dari risiko-risiko tersebut dan kemudian memutuskan langkah mitigasi yang perlu dilakukan sehingga risiko-risiko signifikan dapat dikelola dengan baik. The risks management system of the Company was established and implemented by considering overall loss potential as well as threats which may occur over uncertainty caused by internal and external factors. Each working unit works together in conducting identification toward encountered risks, analyze the effects of the said risks, and decide mitigation efforts which will be needed in order to maintain significant risks appropriately. Beberapa risiko-risiko usaha sehubungan dengan kegiatan Perseroan ditahun 2013 adalah sebagai berikut: Several business risks in accordance with the Company’s business in the year 2013 are as follows: 1.Relokasi Kantor dan Pabrik Perseroan berencana memindahkan lokasi kantor dan pabrik dari Sunter ke Kawasan Industri MM2100 di Cibitung dengan luas lahan sebesar 14,8 hektar. Pelaksanaan kontruksi bangunan telah dimulai sejak bulan Juni 2013 dan direncanakan selesai pada bulan Desember 2014, sementara pemindahan peralatan produksi akan dimulai pada bulan Januari 2015. Hal ini menimbulkan beberapa risiko-risiko terkait sebagai berikut: i. Penolakan karyawan untuk pindah ke lokasi kantor dan pabrik baru. ii. Terjadi keterlambatan maupun gangguan terhadap proses produksi dan penjualan akibat proses relokasi maupun masalah perijinan yang tidak berjalan sesuai dengan rencana. iii. Kerusakan atau kehilangan aset serta persediaan pada saat pelaksanaan relokasi. 1. Relocation of Office and Factory The Company plans to relocate the office and factory from Sunter Plant to an area of 14.8 hectares in MM2100 Industrial Estate in Cibitung. Construction has been started since June 2013 and is planned to finish on December 2014, while the relocation of production facilities will be started on January 2015. This plan could risks on: i.Rejection from the employees to be relocated to the new office and factory. ii. Delay and/or problems in the production and selling process due to relocation process and also problems in the authorization process which are not operating accordingly. iii.Disruptions or loss of assets and inventories during the relocation process. Oleh karena itu, Perseroan telah melakukan persiapan yang memadai meliputi pembuatan rencana kerja terperinci, jadwal pelaksanaan yang terukur dan menugaskan tim kerja yang berpengalaman untuk memastikan proses perpindahan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Therefore, the Company had carried out proper preparation which include detailed working plan, measurable implementation schedule and appointed experienced working team in order to ensure smooth relocation process which correspond with predetermined targets. 2.Ketergantungan Terhadap Distributor Selama tahun 2013, Perseroan mendistribusikan produk produknya untuk pasar domestik melalui distributor tunggal dengan kontribusi penjualan sebesar 71,4% dari total penjualan Perseroan, sehingga menimbulkan risiko ketergantungan terhadap distributor. Oleh karena 2.Dependency to the Distributor During the year 2013, the Company distributed its products for domestic market through sole distributor which contributed 71.4% to total sales of the Company, giving rise to the risk of dependency to the distributor. Therefore, the Company continuously maintain a good 082 PT Mandom Indonesia Tbk Tata Kelola Perusahaan corporate governance itu, Perseroan selalu membina hubungan baik dengan distributor yang telah berlangsung sejak Perseroan berdiri dan akan terus berusaha untuk meningkatkan kerjasama yang stabil dan saling menguntungkan dengan distributor dalam jangka panjang. relationship with the distributor which have been preserved from the establishment of the Company and will put effort to enhance a stable and mutual cooperation with the distributor for a long term manner. 3.Bencana Alam Perseroan menyadari bahwa bencana alam dalam skala tertentu dapat berpotensi mengancam kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, Perseroan berusaha menyusun kegiatan penanganan yang lebih sistematis dengan membentuk tim khusus bencana. Tim tersebut bertindak sebagai koordinator ketika bencana seperti banjir dan kebakaran terjadi. 3.Natural Disaster The Company fully aware that natural disaster in a certain level have the potential in threatening the Company’s business. Therefore, the Company put efforts to arrange a more systematic mitigation procedure by establishing a special disaster team. The said team acts as a coordinator when disasters such as flood and fire occur. Selama tahun 2013, sistem manajemen risiko telah dinilai efektif oleh manajemen untuk mengelola risiko-risiko signifikan yang dihadapi, namun demikian Perseroan juga menyadari bahwa penanganan risiko yang telah dilakukan selama ini masih perlu dijaga dan ditingkatkan. Untuk itu Perseroan telah membentuk komite khusus yang akan memulai kegiatannya pada tahun 2014 untuk memperkuat aktifitas pengendalian risiko di dalam perusahaan. During the year 2013, risk management system has been deemed effective by the management in managing significant risks. However the Company must aware that the risk management implemented must continuously be maintained and enhanced. Thus the Company had formed a special committee who will start its activities in 2014 in order to enhance risk control activities in the Company. KODE ETIK PERUSAHAAN CORPORATE CODE OF ETHICS Selaras dengan misi Grup Mandom yang ingin menghadirkan kehidupan yang lebih menyenangkan, indah, dan sehat dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya, Perseroan berpedoman pada setiap kode etik yang diberlakukan di seluruh perusahaan Grup Mandom. Kode Etik yang ditanamkan meliputi berbagai aspek, dari kode etik bisnis, sosial hingga lingkungan. Aligned with Mandom Group’s mission of aiming to provide a comfortable lifestyle supported by health and beauty in the business process, the Company guided by each code of ethics implemented in all companies under Mandom Group. Code of ethics were embedded in several aspects, from business to social and environment. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan kunci telah menandatangani pernyataan bahwa mereka telah membaca, memahami dan akan mematuhi isi Kode Etik Grup Mandom. All members of Board of Commissioners, Board of Directors, and also key persons of the Company had signed statement letter that they had read, understood, and adhered to the contents of Mandom Group’s Code of Ethics. Garis besar Kode Etik adalah sebagai berikut: The outline of the Code of Ethics are as follows: I. Ketaatan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial; Prinsip-Prinsip Etika dan Pelaksanaannya 1. Pengetahuan Mendalam Mengenai dan Kepatuhan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial 2. Penanganan Cepat Terhadap Pelanggaran Atas Hukum dan Norma-Norma Sosial dan Tindakan Tegas Selanjutnya I. Compliance with Laws and Social Norms; Ethical Principles and Operations 1. Thorough Knowledge of and Adherence to Laws and Social Norms 2. Quick Redress of Violations of Laws and Social Norms and Subsequent Strict Action PT Mandom Indonesia Tbk 083 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOvERNANCE 3. Kepatuhan Terhadap Kontrak 4. prinsip-prinsip Etika dan pelaksanaannya 5. pembuatan dan pengoperasian Sistem Kendali internal 3. Compliance with Contracts 4. Ethical principles and operations 5. Creation and operation of an internal Control System ii. prinsip-prinsip dan operasi bisnis grup Mandom 1. penyediaan produk-produk yang aman, Menarik dan unggul 2.Transaksi bisnis yang adil, bersih dan bebas 3. pengelolaan aset perusahaan Secara Tepat 4. Kegiatan bisnis di Luar negeri ii. Mandom group’s business principles and operations 1. Supply of Safe, attractive and Excellent products 2. Fair, Clean, and Free business Transactions 3. appropriate Management of Company assets 4. overseas business activities iii. Lingkungan global dan grup Mandom 1. Kegiatan-Kegiatan untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Sesuai dengan Sistem pengelolaan Lingkungan 2. peningkatan penghematan/Daur ulang Sumber Daya 3. Kewajiban Kita sebagai Warga negara iii. The global Environment and Mandom group 1. activities to reduce Environmental impact in Line with the Environmental Management system 2. promotion of resource Saving/recycling 3. our Duty as a Citizen iV. Masyarakat dan grup Mandom 1. Kerjasama dan integrasi dengan KomunitasKomunitas Lokal 2. Kontribusi Sosial 3. Ketidakterlibatan dengan Kekuatan-Kekuatan anti Sosial 4. Komunikasi dengan Masyarakat iV. Society and Mandom group 1. Cooperation and integration with Local Communities 2. Social Contribution 3. non-involvement with antisocial Forces 4. Communication with Society V. orang-orang yang bekerja untuk grup Mandom 1. pengembangan Sumber Daya yang Menciptakan nilai dan Lingkungan Kerja yang baik V. The people Who Work for Mandom group 1. Value-creating Hr Development and good Working Environment 084 PT MandoM IndonesIa Tbk Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOvERNANCE 2. penghargaan Terhadap Hak asasi Manusia, Larangan Terhadap perlakuan Diskriminatif 3.pembedaan antara urusan resmi dan urusan pribadi 2. respect for Human rights, ban on Discriminatory Treatment 3.Differentiation between Official and Personal Matters BUDAYA PERUSAHAAN CORPORATE CULTURE perseroan menyadari bahwa kondisi bisnis, masyarakat, dan lingkungan selalu berubah. untuk menghadapi setiap perubahan tersebut, “bekerja” saja tidak cukup, dibutuhkan “berfikir “ agar Perseroan dapat terus bertahan, siap menghadapi setiap perubahan, dan mencapai tujuan. oleh karena itu, dalam setiap kegiatan bisnisnya perseroan terus berupaya untuk menanamkan “KohDoh” atau yang berarti secara harfiah “berfikir dan bekerja”, kepada seluruh stakeholdernya. The Company fully aware that business condition, people, and environment are continuously changing. in order to face such changes, “working” only is insufficient, “thinking” is also required in order to survive, ready for changes, and achieve the objectives. Therefore, in every part of its business process, the Company constantly put effort to implement “KohDoh” which literally means “thinking and working”, to all the stakeholders. berikut adalah prinsip-prinsip yang menjadi pedoman perseroan, yang diharapkan dapat memberikan dampak prositif tidak hanya bagi bisnis perseroan, tetapi juga bagi setiap elemen yang berada di lingkungan perseroan. below are some principles which guided the Company and hoped to be able to give positive impact not only for the Company’s business, but also for every element surrounds the Company’s. (1) “KohDoh” for Value Maximization Kami melandaskan prinsip kerja pada formula “nilai produk atau pelayanan = Fungsi/biaya” dan kami akan berusaha untuk merumuskan kerangka kerja dalam rangka memaksimalkan nilai tersebut dan juga jumlah konsumen yang mendapatkan manfaat darinya. (1) “KohDoh” for Value Maximization We herald a formula “Function divided by Cost gives Value (of products and services)” and try to create the framework for maximizing the value itself and the number of consumers benefitting from it. (2) “KohDoh” for Self-actualization Sebuah perusahaan harus menyediakan landasan untuk aktualisasi diri serta pelaksanaan kewajiban seseorang. Lingkungan kerja kami sangat ideal untuk mengakomodir setiap orang dalam menunjukkan kemampuannya, sehingga dapat mendorong aktualisasi diri yang sukses dari setiap karyawan dan pada akhirnya akan mengarah pada realisasi dari misi korporat kami. (2) “KohDoh” for Self-actualization a company should provide the platform for selfactualization as well as for the performance of one’s duty. our working environment is ideal for everyone to demonstrate his/her own ability, which will encourage successful self-actualization of each employee and eventually lead to the realization of our corporate mission. (3) “KohDoh” for Profitability Enhancement Profitabilitas adalah hal yang penting sehubungan dengan pertanggung-jawaban ekonomi perseroan. untuk itu kami berusaha untuk menerapkan metodemetode yang dapat menghasilkan manajemen yang efisien dan peningkatan laba. (3) “KohDoh” for Profitability Enhancement Since profitability is a critical matter for a company bearing economic responsibility, we try to implement methods for efficient management and increased profits. PT MandoM IndonesIa Tbk 085 Laporan Tahunan 2013 annual report Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOvERNANCE (4) “KohDoh” for Good Ethics Filosofi manajemen kami menghargai nilai kejujuran kepada masyarakat, sebagai contoh, kami mematuhi undang-undang, peraturan, dan norma-norma sosial. Kami selalu berpikir dan bekerja secara etis, dan kami mempunyai kesadaran yang jelas terhadap kewajiban kami terhadap masyarakat. (4) “KohDoh” for Good Ethics our management philosophy values honesty to the society, as such, we comply with laws, regulations and social norms. We always think and work ethically, having a clear sense of duty to the society. (5) “KohDoh” for Successful Business Partnerships Kami berbagi misi kami “oYaKuDaCHi bagi konsumen” yang berarti “Memberi Manfaat kepada Konsumen” bersama dengan mitra usaha, dan kami juga membangun hubungan usaha yang dapat mewujudkan kemakmuran bersama dalam jangka panjang. (5) “KohDoh” for Successful Business Partnerships We share our mission “oYaKuDaCHi for consumers” with our partners, and establish partnerships that promote long-term mutual prosperity. (6) “KohDoh” for Environmental Preservation Mengambil pendekatan serius terhadap isu-isu lingkungan adalah salah satu esensi dari perusahaan yang sedang berkembang. Kami mendedikasikan diri kami terhadap pemeliharaan lingkungan global. (6) “KohDoh” for Environmental Preservation Taking a serious approach to environmental issues is one of the essentials for a thriving company. We devote ourselves to the preservation of the global environment. (7) “KohDoh” for Philanthropy untuk “memberi kontribusi sosial secara stabil dan berjangka panjang”, maka kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang didalamnya mengandung unsur kontribusi demi kemajuan masyarakat. (7) “KohDoh” for Philanthropy We value philanthropic activities, which make long-term contributions to the development of our society. 086 PT MandoM IndonesIa Tbk Laporan Tahunan 2013 annual report Tanggung Jawab sosial Perusahaan CorPoraTe soCiaL resPonsibiLiTy TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY perseroan berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pemeliharaan lingkungan dan sosial secara berkelanjutan, sesuai dengan salah satu prinsip dasar perseroan, yaitu berfikir dan bekerja (“KohDoh”) untuk lingkungan dan sosial secara berkelanjutan. Hal tersebut dilakuakan agar pertumbuhan bisnis selaras dengan peningkatan kualitas lingkungan dan sosial demi terciptanya kehidupan yang lebih baik di masa depan. The Company is fully committed to enhance efforts in providing contribution to preserve the environment and social for in a long term manner. it is in line with one of the Company’s principles, thinking and working (“KohDoh”) for environment preservation and philanthropy. The Company believes that by preserving the environment and bringing philanthropic values on business, the Company can make a better world for a better future, and that is why, the Company wishes to do business in line with the enhancement of environment and social quality. Lingkungan Dalam mewujudkan kehidupan yang lebih menyenangkan, indah dan sehat secara berkelanjutan, perseroan sadar bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah salah satu kunci untuk terciptanya bumi yang lebih baik di masa depan. Environment As an effort to provide comfortable lifestyle supported by health and beauty, being a manufacturing company the Company is aware about the environment preservation, because the Company believes that it is one of the key to realize the Company’s mission in a sustainable manner. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri, perseroan menyadari akan limbah yang dihasilkan, oleh karena itu untuk terciptanya lingkungan yang tetap terjaga, perseroan telah memiliki tim yang setiap hari memantau kondisi air limbah. Hal tersebut dilakukan seiring dengan ketentuan undang-undang lingkungan yang mewajibkan perusahaan melakukan SWa panTau kwalitas air limbah di perseroan dan ijin pengolahan limbah diperbaharui setiap 5 tahun sekali. The Company is fully aware about its waste. To attain sustainable environment, the Company established a team to monitor waste water daily. it is in line with the provisions of environmental regulations which obligate companies to SELF MoniTor the quality of the waste water and the waste water processing license is renewed once every 5 years. Selain pengecekan limbah setiap harinya, perseroan juga melakukan pengolahan limbah. pada tahun 1996 perseroan membangun pengolahan limbah industri. Selain itu, perseroan juga memiliki instalasi pengolahan limbah cair, sehingga air hasil pengolahan limbah perseroan dapat digunakan untuk keperluan menyiram tanaman dan cuci kendaraan. apart from daily monitoring waste, the Company also manages its waste. in 1996, the Company constructed an industrial waste water processing facility. besides that, the Company also has a waste processing facility. Through the process, waste water can be used for watering plants and washing vehicles around the Company. untuk kualitas air hasil olahan limbah, sampel air dikontrol setiap 3 bulan sekali secara rutin oleh bagian Quality Control dan dilaporkan kepada badan pengelola Lingkungan Daerah (bpLHD). Selain itu, setiap 6 bulan perseroan membuat Laporan implementasi rencana pengelolaan Lingkungan & rencana pemantauan Lingkungan (rKL & rpL) dan melaporkannya ke instansi terkait. To control the quality of the waste water, water sample is controlled every 3 months by Quality Control Department and is reported regularly to the regional Environment Management agency (badan pengelola Lingkungan Hidup Daerah – bpLHD). besides that, once every 6 months, the Company composes implementation report on the Environmental Management plans & Environmental Monitoring plans (rKL & rpL) and conveys the said report to relevant institution. PT MandoM IndonesIa Tbk 087 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan corporate SOCIAL RESPONSIBILITY Selain memiliki pengolahan limbah cair, untuk limbah padat Perseroan telah memiliki tempat dan izin untuk menyimpan sementara limbah padat tersebut, dan selanjutnya limbah tersebut akan diangkut oleh pihak ketiga. In addition to having waste water facilities, for solid waste, the Company has location and permission to temporarily store solid waste, which then the solid waste will be transported by third party (outsourced). Disamping masalah limbah, Perseroan juga peduli terhadap kualitas udara di lingkungan Perseroan dengan melakukan penghijauan di sekitar Perseroan dan melakukan uji emisi berkala terhadap kendaraan boiler dan emisi cerobong. Selain itu, untuk lingkungan kerja, Perseroan melakukan pengecekan rutin ambien dalam ruangan. Sedangkan untuk menjaga kualitas air tanah, Perseroan tidak lagi menggunakan air tanah, serta memiliki sumur resapan (biopori) yang tersebar di taman di lingkungan Perseroan. Besides the issues on waste treatment, the Company also has concern on the air quality within the Company’s site by replanting vegetations around the Company, and regularly perfoms analysis on the emissions of Boilers and of chimneys. In addition, the Company also regularly verifies the indoor ambient noise level around working area. And in order to maintain ground water quality, the Company put efforts by no longer using ground water as well as creating biopores holes around the gardens of the Company. Untuk kemasan produk, Perseroan berusaha untuk menjalankan kebijakan 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle sehingga kemasan produk Perseroan bersahabat bagi lingkungan tanpa mengurangi segi kepuasan konsumen dari segi mutu, fungsi dan disain produk. Salah satu contoh dari kebijakan tersebut yaitu dengan menawarkan produk refill dari merek Gatsby dan Pixy, sehingga hal tersebut bisa mengurangi penggunaan kemasan maupun bahan kemasan. In terms of product packagings, the Company maintains efforts to implement the 3R policy, which are Reduce, Reuse and Recycle to ensure environmental friendly packagings without reducing consumer satisfaction over quality, function, and design of the products. One of the examples of the said policy is by actively offering refillpackaging products from Gatsby and Pixy, thus consumer can reduce the usage of plastic packaging as well as packaging material. Jaminan Mutu Quality Assurance With the intention to fulfill the responsibility as one of the biggest cosmetics producer in Indonesia, the Company is fully committed to manufacture products that are safe and satisfactory for the consumer. The Company intensively monitors production process, starting from procurement of materials until the readiness of the products in the market. Each material is checked and tested based on the standards delineated by Mandom Corporation, Japan and also the Drug and Food Research Office (Balai Penelitian Obat dan Makanan –BPOM). In order to improve customer satisfaction, the Company also accepts suggestions from consumer, which is in line with values that the Company holds, “Creating lifestyle value with consumers, for consumers”. Untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai salah satu produsen kosmetik terbesar di Indonesia, Perseroan terus berkomitmen untuk menghasilkan produk yang aman dan memuaskan bagi para konsumennya. Perseroan melakukan pengawasan ketat di setiap proses produksi, dari mulai pengadaan barang hingga produk sampai ditangan konsumen. Setiap bahan baku yang digunakan dites sesuai dengan standard dan ketentuan Mandom Corporation, Japan juga Balai Penelitian Obat dan Makanan (BPOM). Dalam upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen, Perseroan juga menerima saran dari konsumen, hal ini sejalan dengan salah satu nilaiyang dianut perusahaan yaitu “Menciptakan gaya hidup yang lebih bernilai, bersama dengan konsumen dan untuk konsumen”. 088 PT Mandom Indonesia Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan corporate SOCIAL RESPONSIBILITY Pendidikan Perseroan percaya, kehidupan yang menyenangkan, indah dan sehat dapat dicapai salah satunya apabila masyarakat memiliki pendidikan yang baik. Untuk itu Perseroan sangat mendukung pendidikan, baik formal maupun informal dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Education The Company believes that comfortable lifestyle supported by health and beauty can be realized by good education. That is why the Company is fully committed to support education, from formal education to informal education. Perseroan terus berusaha untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai cara penggunaan kosmetik yang benar dan aman, serta menjaga penampilan bersih dan rapi dengan mengadakan beauty class dan handsome class ke berbagai lapisan masyarakat. Dalam hal ini Perseroan juga bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Buddhi, Tangerang untuk mengedukasi penggunaan kosmetik yang benar dan aman bagi kaum muda. The Company constantly strives to educate consumer about how to use cosmetic safely and correctly, as well as maintaining clean and neat appearance by holding beauty class and handsome class for all levels of society. Trough this program, the Company also cooperated with Buddhi College Tangerang to educate young people about the proper usage of cosmetics. Selain itu, setiap tahunnya Perseroan menerima kunjungan pelajar, mahasiswa, dokter dan juga masyarakat untuk datang ke kantor dan pabrik meyaksikan langsung kegiatan produksi dari Perseroan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik mengenai usaha Perseroan untuk selalu memberikan produk yang terbaik bagi konsumen. Selama tahun 2013 Perseroan telah menerima kunjungan dari seluruh wilayah Indonesia dari berbagai kalangan dengan total kurang lebih 2600 pengunjung. Apart from that, every year the Company accepts visits from students, college students, doctors and other communities to witness the manufacturing process of products in the factory. Through the visit, the Company wishes guests can have a better understanding on the Company’s effort to continuously provide the best products for consumer. During the year 2013, the Company accepts visits from around Indonesia, and various community reaching around 2600 visitors. Tidak hanya untuk masyarakat dewasa, Perseroan juga berupaya meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak sebagai generasi masa depan melalui pendirian “Fashion Model School” di Kidzania. Hal tersebut bertujuan agar anak-anak diberi pengetahuan bagaimana menjaga penampilan yang bersih dan rapi sejak dini dan juga meningkatkan kepercayaan diri anak. Pengunjung dan peminat di “Fashion Model School” ini cukup bervariasi 3.000 s/d 5.000 orang per bulan. Not only for adults, the Company also increased awareness toward children as future generation by establishing “Fashion Model School” in 2011, cooperated with Kidzania, Jakarta. This activity aimed to provide knowledge to children about how to respect their body by keeping their body clean and neat and also to improve their self confidence. The number of visitors reached around 3.000 to 5.000 visitors monthly. Dalam upaya peningkatan minat wirausaha pelajar di DKI Jakarta, Perseroan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan mengadakan Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Kewirausahaan pada Lembaga Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta. In an efforts to improve entrepreneurship motivation for students in DKI Jakarta, the Company joined collaboration with the Office of Education of the Province of DKI Jakarta by conducting the Improvement of Education and Training of Entrepreneurship in Education Institutions in DKI Jakarta Province. PT Mandom Indonesia Tbk 089 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan corporate SOCIAL RESPONSIBILITY Selain itu, sejak tahun 2008 Perseroan bekerja sama dengan Universitas Nasional mengadakan Kanji Kontes atau kontes huruf kanji bahasa Jepang. Kanji Kontes 2013 adalah Kanji Kontes ke-6 yang diselenggarakan Perseroan. Dengan jumlah peserta yang mencapai 382 peserta dari berbagai sekolah dan universitas, Perseroan ingin mengajak kaum muda Indonesia mengenal budaya Jepang, agar persahabatan kedua negara semakin erat. Besides that, the Company cooperated with National University by regularly hold Kanji Contest since 2008. Kanji Contest in 2013 is the 6th Kanji Contest held by the Company and National University. With a number of participants reaching 382 participants from various high schools and universities, the Company wishes to encourage Indonesian youth to learn about Japanese culture and maintain a good relationship between Indonesia and Japan. Ketenagakerjaan Sebagai perusahaan manufaktur yang melibatkan banyak sumber daya manusia, Perseoan juga bertanggung jawab atas kesehatan, keselamatan dan pengembangan karir para tenaga kerjanya. Employment As a manufacturing company who employs many human resources, the Company also has a responsibility toward employee’s health, safety and career development. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, Perseroan mengadakan aktivitas rutin, antara lain melakukan medical check-up bagi seluruh karyawan, memberikan penyulihan/seminar kesehatan bagi karyawan, memberikan latihan evakuasi pemadam kebakaran, dan melakukan pemeriksaan alat-alat APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan juga melakukan training sertifikasi karyawan (SIO, Instalatur listrik, dan lain). To ensure health and safety, the Company regularly holds medical check-up for all employees, health seminars, fire evacuation training, and general checking of fire extinguisher equipment (APAR), and employee certification training (SIO, electricity installation, etc.). Sedangkan untuk tenaga kerja wanita, Perseroan menyediakan fasilitas ruangan pojok ASI yang merupakan wujud kepedulian Ibu dan bayi. Atas kepedulian tersebut, pada tahun 2012 lalu Perseroan menerima piagam pengargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan tingkat Provinsi. While for female employees, the Company provides Nursing Room, which is a form of the Company’s awareness to mothers and babies. For its awareness, in 2012 the Company received an award from the State Minister of the Empowerment of Women & Protection of Children of the Republic of Indonesia and the Minister of Labor & Transmigration of the Republic of Indonesia as the Best Support Company for Female Workers in Provincial Level. Untuk pengembangan karir, secara rutin Perseroan mengadakan kegiatan pengembangan karyawan berdasarkan kurikulum training yang telah disesuaikan dengan masing-masing jabatan, hal ini dilakukan agar karyawan bisa mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka secara maksimal. Sedangkan untuk karyawan baru, Perseroan mengadakan program orientasi yaitu New Employee Orientation Program (NEOP), hal ini dilakukan agar karyawan baru mengenal Perseroan secara mendalam, dan diharapkan nantinya karyawan dapat memberikan kontribusi maksimal pada perusahaan, serta menurunkan tingkat turn over karyawan yang di tahun 2013 tercatat 8,5% In terms of employee career development, the Company regularly holds employee training for all levels of employees based on curriculum that has been adjusted with the needs of each functions holders. It is an effort to develop talents of each employee to do the best on their job. While for new employee, the Company holds an orientation program called New Employee Orientation Program (NEOP). Through this program, the Company aims to provide opportunity for new employees to have a better understanding about the company, so that employees can give maximum contribution to the Company, and the program also expected to lower the employee turnover which was recorded at 8.5% in 2013. 090 PT Mandom Indonesia Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan corporate SOCIAL RESPONSIBILITY Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan sistim manfaat pasti. Dana Pensiun pada mulanya didirikan dan dikelola oleh Yayasan Tancho Indonesia sejak tahun 1992. Namun pada tahun 1996 telah dirubah menjadi Dana Pensiun Mandom Indonesia, hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun. Besides that, the Company established Employer Pension Fund with fixed benefit system. The Pension Fund was established and managed by Tancho Indonesia Foundation since 1992. However in 1996 the name was changed into Mandom Indonesia Pension Fund in order to adjust provisions of Law No. 11 year 1992 about Pension Funds. Bentuk lain tanggung jawab sosial Perseroan, diantaranya donor darah yang dilaksanakan setiap tahun bersamaan dengan ulang tahun Perseroan, sumbangan ke panti asuhan, dan bekerja sama dengan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mensponsori kegiatan gerak jalan anak yatim, serta kegiatan sosial lainnya. Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan kegiatan sosial yang dilaksanakan setiap tahun. Another corporate social responsibility programs include annual blood donor held simultaneously with the Company’s anniversary, charity for orphanages, and joined cooperation with Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) sponsoring race walking for orphanages, as well as other social activities. We try to increase the number of activities every year. Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk kegiatan tanggung jawab sosial pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 4 Milyar The costs expended for activities in 2013 were Rp 4 billion. PT Mandom Indonesia Tbk 091 Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Tahunan 2013 annual report Laporan Keuangan finanCiaL rePorT 092 PT MandoM IndonesIa Tbk PT MandoM IndonesIa Tbk 093 Laporan Tahunan 2013 annual report PT. MANDOM INDONESIA Tbk DAFTAR ISI PT. MANDOM INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 3 1 Desember 2013 dan 2012 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut 094 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FINANCIAL STATEMENTS - As of D ecember 3 1, 2013 and 2012 and for the years then ended Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 5 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 8 Notes to Financial Statements PT MandoM IndonesIa Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2013 AND 2012 31 Desember/ December 31, 2013 Rp Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2012 Rp ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan - bersih Uang muka Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka 282.342.000.723 6.828.459.530 1.096.723.398 330.318.448.755 2.023.545.478 6.458.847.648 18.246.626.954 Jumlah Aset Lancar 726.505.280.778 ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Aset pajak tangguhan - bersih 73.824.541.258 5.366.087.034 5 6 7 27 8 9 10 11 282.897.104.990 6.310.347.967 1.104.059.482 260.765.704.853 934.443.010 7.040.485.461 - CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Inventories - net Advances Prepaid expenses Prepaid taxes 768.615.499.251 Total Current Assets 134.940.399.040 74.622.954.448 1.333.430.112 1.785.235.696 29.870.125.754 8 10 23 1.252.204.921 1.323.778.514 26.046.889.083 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 542.489.016.162 pada 31 Desember 2013 dan Rp 483.711.637.777 pada 31 Desember 2012 Klaim pengembalian pajak Perangkat lunak komputer Uang jaminan 684.459.614.584 10.371.928.589 6.452.820.057 5.174.025.182 12 11 440.132.920.673 10.371.928.589 9.225.943.026 4.603.788.404 NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable Prepaid expenses Deferred tax assets - net Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 542,489,016,162 at December 31, 2013 and Rp 483,711,637,777 at December 31, 2012 Claim for tax refund Computer software Guarantee deposits Jumlah Aset Tidak Lancar 739.447.179.974 492.957.453.210 Total Noncurrent Assets 1.465.952.460.752 1.261.572.952.461 JUMLAH ASET 13 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. TOTAL ASSETS See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -3- PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued) 31 Desember/ December 31, 2013 Rp Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2012 Rp LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga 19.278.018.823 73.145.355.265 Utang lain-lain pada pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pihak berelasi Pihak ketiga Jaminan pelanggan 8.904.419.614 26.565.921.864 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 203.320.578.032 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 79.641.192.763 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 804.266.668 saham Modal ditempatkan dan disetor 201.066.667 saham Tambahan modal disetor Revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 6.108.695.665 45.344.718.539 2.156.499.448 CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related party Third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Accrued expenses Related parties Third parties Customer deposits 99.477.347.026 Total Current Liabilities 65.274.029.521 NONCURRENT LIABILITY Employee benefits obligation 14 18.497.356.163 15 16 27 15.432.980.334 57.554.790.098 2.439.092.034 17 4.429.124.220 22.940.952.991 100.533.333.500 188.531.610.794 18 19 100.533.333.500 188.531.610.794 2.019.959.500 6 1.604.644.500 20.106.666.700 871.799.119.463 25 20.106.666.700 786.045.320.420 EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 804,266,668 shares Subscribed and paid up 201,066,667 shares Additional paid-in capital Available-for-sale investment revaluation Retained earnings Appropriated Unappropriated Jumlah Ekuitas 1.182.990.689.957 1.096.821.575.914 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.465.952.460.752 1.261.572.952.461 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -4- PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Catatan/ Notes 2013 Rp 2012 Rp PENJUALAN BERSIH 2.027.899.402.527 20,27 1.851.152.825.559 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 1.250.785.675.202 21,27 1.169.224.054.930 COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO 777.113.727.325 681.928.770.629 GROSS PROFIT BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 349.604.928.098 201.619.814.943 299.033.865.237 172.808.733.480 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Jumlah Beban Usaha 551.224.743.041 471.842.598.717 Total Operating Expenses LABA USAHA 225.888.984.284 210.086.171.912 INCOME FROM OPERATIONS PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) atas penjualan/ penghapusan aset tetap - bersih Kerugian penurunan nilai persediaan Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih 22 5.895.352.295 5,6 (2.244.579.056) (20.569.967.564) 12 9 3.131.092.085 6.196.819.868 (7.591.282.372) LABA SEBELUM PAJAK 218.297.701.912 MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain (loss) on sale/disposal of property, plant and equipment - net 6.922.197.171 (21.750.326.706) Loss on decline in value of inventory Gain (loss) on foreign exchange (1.530.949.997) net 5.342.886.586 Others - net 4.193.173.562 (6.823.019.384) Other Charges - Net 203.263.152.528 INCOME BEFORE TAX (61.972.472.750) 3.823.236.671 (62.304.922.000) 9.415.621.441 TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax Beban Pajak - Bersih (58.149.236.079) (52.889.300.559) Tax Expense - Net LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 160.148.465.833 150.373.851.969 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang belum direalisasi JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF LABA PER SAHAM DASAR 23 415.315.000 6 160.563.780.833 796 24 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. NET INCOME FOR THE YEAR 429.590.000 OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized increase in value of available-for-sale financial assets 150.803.441.969 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 748 BASIC EARNINGS PER SHARE See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -5- 26 6 26 Jumlah laba rugi komprehensif Dividen kas Saldo per 31 Desember 2012 Laba bersih tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang belum direalisasi Jumlah laba rugi komprehensif Dividen kas Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Saldo per 31 Desember 2013 6 Saldo per 1 Januari 2012 Laba bersih tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang belum direalisasi 100.533.333.500 - - 100.533.333.500 - - - 100.533.333.500 - 188.531.610.794 - - 188.531.610.794 - - - 188.531.610.794 - -6- 2.019.959.500 415.315.000 - 415.315.000 1.604.644.500 - 429.590.000 - 429.590.000 1.175.054.500 - Revaluasi investasi Tambahan modal efek tersedia untuk disetor/ dijual/ Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in Available-for-sale Notes Paid-up capital stock capital investment revaluation Rp Rp Rp PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 20.106.666.700 - - 20.106.666.700 - - - 20.106.666.700 - 1.182.990.689.957 160.563.780.833 (74.394.666.790) 415.315.000 1.096.821.575.914 160.148.465.833 150.803.441.969 (74.394.666.790) 429.590.000 1.020.412.800.735 150.373.851.969 Jumlah ekuitas/ Total equity Rp Balance as of December 31, 2013 Total comprehensive income Cash dividends Balance as of December 31, 2012 Net income for the year Other comprehensive income Unrealized increase in value of available-for-sale financial assets Total comprehensive income Cash dividends Balance as of January 1, 2012 Net income for the year Other comprehensive income Unrealized increase in value of available-for-sale financial assets See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. 871.799.119.463 160.148.465.833 (74.394.666.790) - 786.045.320.420 160.148.465.833 150.373.851.969 (74.394.666.790) - 710.066.135.241 150.373.851.969 Saldo laba/ Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Catatan/ 2013 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk: Penghasilan bunga Pemasok Karyawan Royalti Beban penjualan Pajak penghasilan Beban umum dan lainnya Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan deposito berjangka Pencairan deposito berjangka Investasi pada efek tersedia untuk dijual Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan perangkat lunak komputer Pengembalian dari pembatalan atas proyek perangkat lunak komputer Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi Notes 2.183.041.431.899 5.895.352.295 (1.043.216.569.705) (298.329.075.324) (92.121.727.190) (331.043.491.997) (61.365.979.182) (109.008.034.230) 1.946.514.526.943 5,6 21 22 23 22 253.851.906.566 (2.439.092.034) 72.156.499.448 (45.225.000) 392.272.725 (315.010.210.010) (265.620.536) 2012 Rp 4.193.173.562 (975.614.708.290) (219.345.810.743) (82.859.453.938) (276.628.209.827) (54.977.475.657) (90.828.298.788) 250.453.743.262 6 6 6 12 12 - (70.000.000.000) 15.000.000.000 7.650.115.386 (84.263.312.510) (2.101.861.513) 3.534.803.365 (245.211.375.407) (130.180.255.272) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen (74.341.891.784) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (65.701.360.625) 45.926.057.205 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 134.940.399.040 89.862.335.910 Dampak perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 26 4.585.502.843 (74.347.430.785) (847.994.075) 73.824.541.258 134.940.399.040 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash received from (payments for): Interest income Suppliers Employees Royalty Selling expenses Income tax General and other expenses Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placement of time deposits Withdrawal of time deposits Investment in available-for-sale securities Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Acquisitions of computer software Refund from cancellation of computer software project Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Payment of dividends NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes on cash and cash equivalents CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -7- PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 1. 1. UMUM a. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan mengeluarkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana tertuang dalam Akta No. 9 tanggal 10 Juni 2008 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-43773.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 22 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan No. 26905. Perubahan anggaran dasar yang terakhir adalah mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, sebagaimana tertuang dalam Akta No. 11 tanggal 20 April 2011 dari P. Sutrisno A. Tambubolon S.H., M.Kn. notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-28062.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 6 Juni 2011, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 14 September 2012, Tambahan No. 49010. PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969 of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970, and was published in State Gazette No. 24 dated March 23, 1971, Supplement No. 141. The Articles of Association have been amended to conform with Corporate Law No. 40 Year 2007 and for the approval to conduct the Rights Issue III with pre-emptive rights as stipulated in Deed No. 9 dated June 10, 2008 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta. These changes have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU43773.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 22, 2008, and was published in State Gazette No. 99, dated December 9, 2008, Supplement No. 26905. The latest amendment relates to the aims and objectives and business activities as stipulated in Deed No. 11 dated April 20, 2011 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn. notary public in Jakarta. This change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU-28062.AH.01.02 Tahun 2011 dated June 6, 2011, and was published in State Gazette No. 74, dated September 14, 2012, Supplement No. 49010. Perusahaan berdomisili di Jakarta Utara dengan pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta. The Company is domiciled in North Jakarta and its manufacturing plants are located in Sunter, Jakarta and MM2100 Industrial Estate, Cibitung, West Java. The Company’s head office is located at Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha utama Perusahaan meliputi produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah perdagangan impor produk kosmetika, wangiwangian, bahan pembersih. In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its main business activities is to engage in the manufacturing and trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials and plastic containers including main materials, machinery and equipment for manufacturing and supporting business activity is import trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials. -8- PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 4 Januari 2001. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, India, Singapura, Taiwan, Korea dan Hongkong. b. The Company started its commercial operations in April 1971. The factory located in MM2100 Industrial Estate, Cibitung, West Java commenced its commercial operations on January 4, 2001. The Company’s products are sold in both domestic and international markets including the United Arab Emirates, Japan, Malaysia, Philippines, Thailand, India, Singapore, Taiwan, Korea and Hongkong. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Public Offering of Shares of the Company Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat, sehingga seluruh saham Perusahaan setelah penawaran umum menjadi 13 juta saham. On August 28, 1993, the Company obtained the notice of effectivity from the chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the Company’s initial public offering of 4.4 million shares with par value of Rp 1,000 per share. The Company’s shares after the public offering totaled 13 million shares. Pada bulan Agustus 1995, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta saham. In August 1995, the stockholders agreed to distribute 13 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 26 million shares. Pada bulan Agustus 1997, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500, sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari 26 juta saham menjadi 52 juta saham. In August 1997, the stockholders agreed to split the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500. Accordingly, the Company’s subscribed capital increased from 26 million shares to 52 million shares. Pada bulan September 1997, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta saham. In September 1997, the stockholders agreed to distribute 26 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 78 million shares. Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 78 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000. In May 2000, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights of 78 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 156 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000. Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Pebruari 2006. In February 2006, the Company conducted Limited Public Offering II with pre-emptive rights of 24.96 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 180.96 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on February 17, 2006. -9- PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada bulan Juni 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 20.106.667 saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 201.066.667 saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juni 2008. In June 2008, the Company conducted Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights of 20,106,667 shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 201,066,667 shares. The shares were registered in Indonesia Stock Exchange on June 12, 2008. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan sejumlah 201.066.667 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. At December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s shares totaling to 201,066,667 shares with par value Rp 500 per share were listed in Indonesia Stock Exchange. c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Management and Other Information The Company’s management at December 31, 2013 and 2012 consisted of the following: 2013 2012 Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris/Commissioners Masayoshi Momota Motonobu Nishimura Harjono Lie Masayoshi Momota Motonobu Nishimura Harjono Lie Komisaris Independen/Independent Commissioners Humala Panggabean Djasman Humala Panggabean Djasman Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO Wakil Presiden Direktur/Vice President Director Direktur Managing Senior/Senior Managing Director Takeshi Hibi Sastra Widjaya Hiroaki Yagi Takeshi Hibi Sastra Widjaya Direktur Senior/Senior Directors Muhammad Makmun Arsyad Muhammad Makmun Arsyad Herman Saleh Herman Saleh Koichi Watanabe Koichi Watanabe Katsutoshi Shigemura Hiroaki Yagi Direktur/Directors Tugiyono Joko Santoso Wigianto Sanyata Adi Saputra Tiurma Rondang Sari Hideo Yamanaka Yoshihiro Tsuchitani Yasumasa Yoshida Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Ketua/Chairman Anggota/Members - 10 - Tugiyono Joko Santoso Wigianto Sanyata Adi Saputra Tiurma Rondang Sari Hideo Yamanaka Yoshihiro Tsuchitani The chairman and members of the audit committee at December 31, 2013 and 2012 are as follows: 2013 2012 Humala Panggabean Djasman Chairul Marom Heri Martono Humala Panggabean Djasman Chairul Marom Heri Martono PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 4.917 dan 4.570 karyawan. 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan As of December 31, 2013 and 2012, the Company has 4,917 and 4,570 employees, respectively. 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK) a. Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Perusahaan menerapkan standar baru dan revisi serta interpretasi berikut yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2013. In the current year, the Company adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are revelant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2013 PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Standar revisi ini mempersempit ruang lingkup untuk transaksi kombinasi bisnis antara entitas sepengendali, dan mengubah akuntansi untuk selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan aset neto yang diperoleh (yaitu disajikan secara permanen dalam ekuitas dan tidak direklasifikasi ke laba rugi). Karena Perusahaan tidak mempunyai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, penerapan awal dari standar revisi ini tidak mempunyai dampak yang material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. The revised standard narrowed the scope to business combination transactions between entities under common control, and change the accounting for the difference between the transfer price and the net assets acquired (i.e., presented permanently in equity and not recycled to profit or loss). As the Company does not have any common control business combination transaction, the initial adoption of the revised standard has had no material impact on the disclosure or amounts recognized in the financial statements. Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit. b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 adalah: PSAK 38 (revised 2012), Business Combination of Entities Under Common Control Amendment to PSAK Instruments: Disclosure 60, Financial Among other things, the standard requires the disclosures of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial effect (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect of the amount that best represents the maximum exposure to credit risk. b. Standards and interpretation in issue not yet adopted i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2014: ISAK 27, Pelanggan dari ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments Pengalihan Aset - 11 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka ISAK 29, Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33, Stripping Cost Acitivity and Environmental Management in the Public Mining Penerapan awal PSAK dan ISAK di atas tidak berdampak terhadap pengungkapan dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. ii. The initial adoption of the above PSAK and ISAK has no effect on the disclosures or amounts recognized in the financial statements. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah: ii. PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar terhadap laporan keuangan. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. b. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. - 12 - Statement of Compliance The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. b. Dasar Penyusunan PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits PSAK 65, Consolidated Financial Statements PSAK 66, Joint Arrangements PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 68, Fair Value Measurements As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards on the financial statements. 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Effective for periods beginning on or after January 1, 2015: Basis of Preparation The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan (penyajian) yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). The reporting (presentation) currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi. d. Currency Transactions and The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that dates. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi Foreign Balances Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan: A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity): a. a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian pelapor; b. pengendalian bersama atas atau entitas A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence reporting entity; or iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: b. over the An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya). i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). - 13 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) e. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. e. Aset Keuangan Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: Tersedia untuk dijual. Pinjaman yang diberikan dan piutang. The Company’s financial assets are classified as follows: Available for sale Loans and receivable. Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Saham yang dimiliki oleh Perusahaan, yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar. Listed shares held by the Company that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value. - 14 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laba rugi. Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss. Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends is established. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Deposito berjangka, piutang usaha dan lainnya dan uang jaminan yang memiliki pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Time deposits, trade and other receivables and guarantee deposits that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial. Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif. Income is recognized on an effective interest basis. - 15 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai. For listed equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau default or delinquency principal payments; or terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation. in interest or Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal atas piutang. For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate. - 16 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss. Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain. In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Company derecognizes a financial asset when, and only when, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received. - 17 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dalam penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran yang diterima dan piutang dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss. Dalam penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs. - 18 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) g. h. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Liabilitas keuangan Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Financial liabilities, which include trade and other accounts payable, accrued expenses and customers deposits’ are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognized on an effective yield basis. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, The Company only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statements of financial position where they: saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. h. Kas dan Setara Kas Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. i. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. - 19 - Cash and Cash Equivalents Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyisihan persediaan barang usang ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing persediaan. j. Allowance for inventory obsolescence is determined on the basis of an estimated amount to be realized through future usage or sale of individual inventory items. j. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. k. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. k. Aset Tetap - Pemilikan Langsung Property, Plant and Equipment - Direct Aquisitions Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor 5 - 30 3 - 12 4 4-5 Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. - 20 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) l. m. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use. l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Impairment of Non-Financial Asset Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e. m. Perangkat Lunak Komputer Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aset tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode garis lurus. - 21 - Computer Software The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over 4 years using the straight-line method. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) n. o. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) n. Provisi Provision Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Company have a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebates and other similar allowances. Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied: Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli; The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods; Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measured reliably; Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan; dan It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably. - 22 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) p. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penghasilan Bunga Interest Revenue Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku. Interest revenue is accrued on timely basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred. p. Imbalan Kerja Employee Benefits Imbalan Pasca Kerja Post - employment Benefits Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya berdasarkan Peraturan Kerja Bersama dan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris. The Company established defined postemployment benefits for all its permanent employees based on Collective Labor Law and the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners. PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja, juga memperkenankan pengakuan akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai pendapatan komprehensif lain di ekuitas, selain pendekatan koridor dan laba rugi. Perusahaan menentukan untuk menggunakan pendekatan koridor sebagaimana dijelaskan di bawah. PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits, also allows the recognition of accumulated actuarial gains and losses as other comprehensive income under equity, in addition to the corridor and profit or loss approaches. The Company continues to use the corridor approach as described below. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is recognized as expenses on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai wajar aset program. The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost and as reduced by the fair value of scheme assets. Imbalan Kerja Jangka Panjang Other Long-term Employee Benefits Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan panjang kepada seluruh karyawan sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dibebankan langsung. The Company also provides long-term paid leave to all of its employees in accordance with the Collective Labor Agreement. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately. - 23 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal pelaporan. q. The other long-term employee benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of defined benefit obligation at the reporting date. q. Pajak Penghasilan Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. - 24 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi. r. s. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. r. Laba Per Saham Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to stockholders of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to stockholders of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all dilutive potential ordinary shares. s. Informasi Segmen Segment Information Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity); b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product. - 25 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 4. 4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN DAN CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES JUDGMENTS AND Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode terjadinya revisi estimasi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi baik periode saat ini maupun masa depan. The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods. Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Critical Judgments Policies Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari penyajian estimasi yang diatur di bawah ini. In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below. Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Impairment Loss on Loans and Receivables Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 13. The Company assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 13. - 26 - in Applying Accounting PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9. The Company provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Company’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. The useful life of each item of the Company’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of property, plant and equipment. Nilai tercatat Catatan 12. The carrying amount of property, equipment is disclosed in Note 12. aset tetap diungkapkan dalam plant and Estimasi Imbalan Kerja Estimation of Employee Benefits Penentuan kewajiban imbalan kerja tergantung pada asumsi manajemen yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 17 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat tahunan yang diharapkan dari aset program dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan oleh karena itu, umumnya mempengaruhi beban yang diakui dan kewajiban yang tercatat di masa mendatang tersebut. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsiasumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi dapat mempengaruhi secara material kewajiban pensiun. The determination of the obligation and retirement benefits is dependent on management’s assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 17 and include, among others, discount rates per annum, expected annual rate of return on plan assets and salary increase rates. Actual results that differ from the Company’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligations in such future periods. While the Company believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual experience or significant changes in the assumptions may materially affect the retirement obligations. - 27 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Iklan dan Promosi Advertising and Promotion Estimasi atas biaya-biaya iklan dan promosi untuk tahun yang berjalan dibuat oleh manajemen dengan mengacu kepada nilai anggaran yang telah disetujui dan disesuaikan dengan status terakhir atas pelaksanaan aktivitas terkait yang sudah terencana. Estimasi tersebut digunakan sebagai dasar Perusahaan membukukan biaya iklan dan promosi yang masih harus dibayar. An estimation of the advertising and promotion expenses for the current year is made by management referring to the value of approved budget and adjusted with the most up to date status of the execution of the respective planned activities. This estimation is used as the basis of recording the Company’s accrued advertising and promotion expenses. 5. KAS DAN SETARA KAS 31/12/2013 Rp Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Bank - pihak ketiga Rupiah Bank Central Asia Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Yen The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Dollar Amerika Serikat The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah CASH AND CASH EQUIVALENTS 31/12/2012 Rp 1.717.134.095 932.311.423 785.933.947 1.733.923.774 244.028.871 7.808.296.497 616.054.177 549.316.859 520.189.557 614.038.194 7.064.758.988 905.098.072 25.833.850 7.642.397 24.974.643 7.445.568 8.607.257.353 863.124.860 303.772.064 58.562.172 23.953.213 45.253.956 21.940.360 19.115.849 25.000.000.000 18.000.000.000 43.000.000.000 22.000.000.000 10.000.000.000 - 32.000.000.000 25.000.000.000 Cash on hand Rupiah U.S. Dollar Yen Cash in banks - third parties Rupiah Bank Central Asia Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Yen The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia U.S. Dollar The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania Time deposits - third parties Rupiah Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 134.940.399.040 Total 3,72% - 4,80% Interest rates per annum on time deposits Rupiah 107.548.450 45.806.262 7.783.310 73.824.541.258 6,50% - 6,80% - 28 - 94.983.350 5.947.050 2.911.137 PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 6. 6. INVESTASI 31/12/2013 Rp Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah Bank Resona Perdania Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta INVESTMENTS 31/12/2012 Rp - 35.000.000.000 20.000.000.000 - 15.000.000.000 Time deposits - third parties Rupiah Bank Resona Perdania Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch U.S. Dollar Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Dollar Amerika Serikat Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia 2.439.092.034 - 2.156.499.448 Jumlah 2.439.092.034 72.156.499.448 Efek yang tersedia untuk dijual pada biaya perolehan Saldo awal Penambahan Saldo akhir Total Available for sale (AFS) securities at cost Beginning balance Addition Ending balance 861.810.500 45.225.000 907.035.500 861.810.500 861.810.500 Laba yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek 2.019.959.500 1.604.644.500 Unrealized gain on changes in market value of securities Jumlah nilai wajar 2.926.995.000 2.466.455.000 Total fair value Jumlah 5.366.087.034 74.622.954.448 Total 4,08% - 5,35% 0,20% Interest rate per annum on time deposits Rupiah U.S. Dollar Tingkat bunga per tahun deposito berjangka Rupiah Dollar Amerika Serikat 0,55% Perubahan yang belum direalisasi dalam nilai wajar efek tersedia untuk dijual: Unrealized changes in fair value of AFS securities: 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp Saldo awal Perubahan nilai wajar efek 1.604.644.500 415.315.000 1.175.054.500 429.590.000 Beginning balance Change in fair value of securities Saldo akhir 2.019.959.500 1.604.644.500 Ending balance Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut di Bursa Efek Indonesia. - 29 - The fair value of securities is based on quoted market prices of these securities in Indonesia Stock Exchange. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 7. 7. PIUTANG USAHA 31/12/2013 Rp TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 31/12/2012 Rp a. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi (Catatan 27) PT Asia Paramita Indah Mandom Corporation, Jepang Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Philippines Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Taiwan Corporation Sub-jumlah Pihak ketiga Cosway (M) Sdn Bhd PT Harmoni Mitra Jaya Sub-jumlah Jumlah a. By Debtor 268.676.807.434 8.339.716.680 255.705.891.556 12.397.156.343 2.598.921.637 3.082.930.413 2.560.394.524 3.849.090.219 166.160.448 - 2.810.778.126 5.003.875.333 47.383.000 282.342.000.723 282.897.104.990 6.516.697.706 311.761.824 5.673.731.318 636.616.649 6.828.459.530 6.310.347.967 289.170.460.253 289.207.452.957 b. Berdasarkan umur Belum jatuh tempo Jumlah Subtotal Third parties Cosway (M) Sdn Bhd PT Harmoni Mitra Jaya Subtotal Total b. By Age Category 289.170.460.253 289.207.452.957 c. Berdasarkan mata uang Mata uang fungsional Rupiah Mata uang asing Dollar Amerika Serikat Yen Related parties (Note 27) PT Asia Paramita Indah Mandom Corporation, Japan Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Philippines Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Taiwan Corporation Not yet due c. By Currency 268.988.569.258 256.342.508.205 11.842.174.315 8.339.716.680 20.467.788.409 12.397.156.343 289.170.460.253 289.207.452.957 Functional currency Rupiah Foreign currencies U.S. Dollar Yen Total Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya periode kredit adalah 30 hingga 90 hari. Trade accounts receivable are non-interest bearing and generally with credit period of 30-90 days. Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur piutangnya telah jatuh tempo dikarenakan seluruh piutang usaha masih berada pada transaksi normal dan tidak ada kejadian atas tunggakan piutang usaha yang telah lama jatuh tempo. No interest is charged on the overdue trade receivables as all are still under the normal practice and there are no cases of long overdue trade receivables. Piutang usaha belum jatuh tempo maupun tidak mengalami penurunan nilai memiliki tingkat kredit yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi sebelumnya dengan pelanggan tersebut. Trade receivables that are neither past due or not impaired have good credit rated based on the evaluation of past transactions with the outstanding customers. - 30 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8. 9. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Manajemen beranggapan bahwa risiko kredit pelanggan tersebut adalah rendah. Umur rata-rata piutang untuk 2013 dan 2012 adalah 30 sampai 90 hari. Management considers the credit risk relating to customers is low. The average age of receivables for 2013 and 2012 is 30 until 90 days. Tidak terdapat piutang sebagai jaminan. There are no trade accounts receivable used as collateral. usaha yang digunakan 8. PIUTANG LAIN-LAIN OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp Pinjaman karyawan Dikurangi bagian jangka panjang Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Lain-lain 2.358.994.620 1.333.430.112 2.281.731.225 1.252.204.921 Employee loans Less noncurrent portion 1.025.564.508 71.158.890 1.029.526.304 74.533.178 Current portion Others Jumlah 1.096.723.398 1.104.059.482 Total Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji karyawan. Employee loans represent interest bearing loan facility provided by the Company to its employees. The employee loans are repaid in monthly installments by deduction from the employees’ salary. Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan piutang. Management believes that all the receivables as of December 31, 2013 and 2012 are collectible, accordingly, no allowance for doubtful accounts was provided. Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan sebagai jaminan. There are no other accounts receivable used as collateral. 9. PERSEDIAAN INVENTORIES 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pengemas Barang promosi dan lainnya Barang dalam perjalanan 169.948.939.458 26.740.383.680 70.320.139.923 37.158.468.435 1.220.222.316 26.531.628.965 119.694.443.663 21.206.879.169 69.686.882.346 31.288.224.615 1.187.166.195 26.833.404.916 Finished goods Work in process Raw materials Packaging materials Promotional goods and others Goods in-transit Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan 331.919.782.777 269.897.000.904 Total Allowance for decline in value of inventory Bersih 330.318.448.755 (1.601.334.022) - 31 - (9.131.296.051) 260.765.704.853 Net PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Changes in the allowance for decline in value of inventory: 31/12/2013 Rp Saldo awal Penambahan Penghapusan Saldo akhir 10. 9.131.296.051 20.569.967.564 (28.099.929.593) 2.025.266.494 21.750.326.706 (14.644.297.149) 1.601.334.022 9.131.296.051 Beginning balance Additions Written-off Ending balance Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup. Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate. Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan. There are no inventories used as collateral. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 27,5 juta dan JPY 20 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan US$ 27,5 juta dan JPY 50 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan. Inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of US$ 27.5 million and JPY 20 million at December 31, 2013, and US$ 27.5 million and JPY 50 million at December 31, 2012. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Company. 10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp Iklan dan promosi Sewa rumah Lain-lain 4.387.816.232 3.472.961.718 383.305.394 1.926.798.673 5.781.243.811 656.221.491 Advertising and promotion House rental Others Jumlah 8.244.083.344 8.364.263.975 Total 1.457.594.742 327.640.954 1.323.778.514 Less noncurrent portion of prepaid expenses: Advertising and promotion House rental 1.785.235.696 1.323.778.514 Total Bagian jangka pendek: Sewa rumah Iklan dan promosi Lain-lain 3.145.320.764 2.930.221.490 383.305.394 4.457.465.297 1.926.798.673 656.221.491 Current portion: House rental Advertising and promotion Others Jumlah bagian lancar dari biaya dibayar dimuka 6.458.847.648 7.040.485.461 Total current portion of prepaid expenses Dikurangi bagian biaya dibayar dimuka jangka panjang: Iklan dan promosi Sewa rumah Jumlah 11. 31/12/2012 Rp 11. PERPAJAKAN TAXATION Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes Pada tanggal 31 Desember 2013, pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan. Prepaid taxes as of December 31, 2013 pertains to value added input tax. - 32 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 12. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Klaim pengembalian pajak Claim for tax refund Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2009, No. 00005/406/09/092/11 tanggal 23 Maret 2011, yang menyatakan lebih bayar Rp 243.250.566, berbeda dengan jumlah lebih bayar sebesar Rp 11.594.291.232 yang dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan. Namun Perusahaan menyetujui koreksi hanya sebesar Rp 979.112.077 dan mengajukan surat keberatan No. 030/MA/ACC/IV/2011 atas jumlah sebesar Rp 10.371.928.589. The Company also received tax assessment letter, for fiscal year 2009, No. 00005/406/09/092/11 dated March 23, 2011, confirming overpayments of corporate income tax which amounted to Rp 243,250,566, different with the amount reported by the Company in the corporate income tax refund which is an overpayment of Rp 11,594,291,232. Nevertheless, the Company agreed with the correction only to an amount Rp 979,112,077 and submitted tax objection No. 030/MA/ACCC/IV/2011 to claim the remaining amount of Rp 10,371,928,589. Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP- 67/WPJ.19/2012, yang menyatakan menolak surat keberatan yang disebutkan di atas sehubungan dengan Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 dan tetap mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar sebesar Rp 243.250.566. Pada tanggal 2 April 2012, Perusahaan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan belum menerima keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo lebih bayar Perusahaan dicatat sebagai klaim pengembalian pajak. On January 27, 2012, the Company received a decision letter from Directorate General Taxation No KEP-67/WPJ.19/2012, whereby the Directorate General Taxation rejected the above mentioned objection letter regarding Tax Assessment for Overpayment of 2009 Corporate Income Tax and still retaining Tax Assessment Overpayment amounting to Rp 243,250,566. On April 2, 2012, the Company filed an appeal to the Tax Court. As of the date of these financial statements, the Company has not received the decision from the Tax Court on the said appeal. On December 31, 2013 and 2012, the balance of the Company’s overpayment is recorded as claim for tax refund. 12. ASET TETAP 1 Januari/ January 1, 2013 Rp Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Jumlah 86.909.517.401 PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31 Desember/ December 31, 2013 Rp Penambahan/ Additions Rp Pengurangan/ Deductions Rp Reklasifikasi/ Reclassifications Rp - - - 86.909.517.401 817.393.569 12.376.968.807 15.152.200 733.523.570 687.706.500 48.628.493.451 225.780.275 - 193.877.597.736 611.339.425.990 10.219.129.876 41.021.366.143 244.064.223.200 39.363.979.998 153.390.402 193.696.784.805 574.321.325.806 9.528.221.759 41.754.889.713 310.500.000 766.575.540 480.280.042 - 18.902.000 17.586.759.466 28.157.500 244.733.027.700 70.405.713.983 351.013.177 - (687.706.500) (48.628.493.451) (225.780.275) 923.844.558.450 317.047.110.442 13.943.038.146 - 1.226.948.630.746 At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Construction in progress Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Total Akumulasi penyusutan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor 85.701.469.865 355.760.605.514 7.840.102.623 34.409.459.775 9.753.832.775 56.852.193.482 753.225.830 2.724.312.663 352.343.569 10.205.167.026 15.152.200 733.523.570 - 95.102.959.071 402.407.631.970 8.578.176.253 36.400.248.868 Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Jumlah 483.711.637.777 70.083.564.750 11.306.186.365 - 542.489.016.162 Total Nilai Tercatat 440.132.920.673 684.459.614.584 Net Book Value - 33 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1 Januari/ January 1, 2012 Rp Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Jumlah PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penambahan/ Additions Rp 81.838.669.624 Pengurangan/ Deductions Rp - Reklasifikasi/ Reclassifications Rp 31 Desember/ December 31, 2012 Rp 412.920.000 5.483.767.777 86.909.517.401 368.500.000 8.821.014.075 10.100.000 1.962.674.298 14.245.197.410 78.721.401.422 728.472.940 - 193.696.784.805 574.321.325.806 9.528.221.759 41.754.889.713 At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Construction in progress Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings 176.612.774.684 500.876.858.945 8.280.935.764 40.364.912.829 3.207.312.711 3.544.079.514 528.913.055 3.352.651.182 2.697.500.000 33.986.895.540 35.460.000 11.566.599.410 62.321.265.348 721.170.440 - (14.245.197.410) (78.721.401.422) (728.472.940) 18.902.000 17.586.759.466 28.157.500 844.694.007.386 85.241.991.660 11.575.208.373 5.483.767.777 923.844.558.450 Total Akumulasi penyusutan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor 76.533.913.682 311.711.266.795 7.117.647.869 33.003.059.562 9.390.445.605 52.700.965.157 732.554.754 3.369.074.511 222.889.422 8.651.626.438 10.100.000 1.962.674.298 - 85.701.469.865 355.760.605.514 7.840.102.623 34.409.459.775 Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Jumlah 428.365.887.908 66.193.040.027 10.847.290.158 - 483.711.637.777 Total Nilai Tercatat 416.328.119.478 440.132.920.673 Net Book Value Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following: 2013 Rp 2012 Rp Beban pokok penjualan Beban usaha (Catatan 22) 64.547.465.643 5.536.099.107 59.772.683.573 6.420.356.454 Cost of goods sold Operating expenses (Note 22) Jumlah 70.083.564.750 66.193.040.027 Total Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di Sunter, Jakarta, dan Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15-30 tahun yang akan jatuh tempo antara 2015 sampai dengan 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Company owns several parcels of land located at Sunter, Jakarta, and MM2100 Industrial Estate, Cibitung, West Java and in several areas being used for marketing purposes, with Building Use Rights for periods ranging from 15-30 years until 2015 to 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari bangunan dan pengembangan terkait dengan proyek pembangunan pabrik dan gedung perkantoran baru di Cibitung dan mesin dan peralatan pabrik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi. Pada tanggal 31 Desember 2013, persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian terkait dengan pembangunan pabrik dan gedung perkantoran baru adalah sekitar 29%. Pembangunan pabrik dan gedung perkantoran baru diperkirakan akan selesai pada bulan November 2014. Persentase aset dalam penyelesaian untuk mesin dan peralatan pabrik adalah sekitar 66%. Pembangunan diperkirakan akan selesai selama enam bulan mendatang (Catatan 29). Construction in progress mainly represents building and improvements costs related to projects for a new factory and office building in Cibitung and machinery and equipment in order to improve product quality and production capacity. As of December 31, 2013, the percentage of completion for the construction in progress related with the new factory and office building is approximately at 29%. Construction of the new factory and office building is estimated to be completed in November 2014. The percentage of completion for the construction of the machinery and equipment is approximately at 66%. Construction for these are estimated to be completed in the next six months (Note 29). - 34 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan. There are no property, plant and equipment used as collateral. Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 200,8 juta dan Rp 72,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 dan US$ 186,7 juta dan Rp 76,0 miliar pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Property, plant and equipment, except land, were insured against losses from natural disaster, fire, sabotage, vandalism and business interruption with PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of US$ 200.8 million and Rp 72.2 billion at December 31, 2013 and US$ 186.7 million and Rp 76.0 billion at December 31, 2012. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Pada 1 Januari 2012, setelah penerapan ISAK 25, Perusahaan mereklasifikasi beban tangguhan dari hak atas tanah ke tanah sebesar Rp 5.483.767.777. Biaya tangguhan hak atas tanah pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah diamortisasi seluruhnya. On January 1, 2012, upon adoption of ISAK 25, the Company reclassified deferred charges for landrights to land of Rp 5,483,767,777. Deferred charges for landrights as of December 31, 2013 and 2012 were fully amortized. Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 300,0 milyar dan Rp 258,3 milyar. Gross carrying amount of all property, plant and equipment that are fully depreciated and are still being used in operations as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 300.0 billion and Rp 258.3 billion, respectively. Perhitungan keuntungan dari penjualan/ penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: The calculation of gain on sale/write-off of property and equipment is as follows: 2013 Rp 2012 Rp Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor 817.393.569 12.376.968.807 15.152.200 733.523.570 412.920.000 368.500.000 8.821.014.075 10.100.000 1.962.674.298 Jumlah 13.943.038.146 11.575.208.373 Total Akumulasi penyusutan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor (352.343.569) (10.205.167.026) (15.152.200) (733.523.570) (222.889.422) (8.651.626.438) (10.100.000) (1.962.674.298) Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Jumlah (11.306.186.365) (10.847.290.158) Nilai tercatat aset tetap yang dijual/dihapusbukukan Hasil penjualan aset tetap Keuntungan (kerugian) penjualan/ penghapusan aset tetap Acquisition costs: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Total 2.636.851.781 727.918.215 392.272.725 7.650.115.386 Carrying value of property and equipment sold/written-off Proceeds from sale of property and equipment 6.922.197.171 Gain (loss) on sale/writte-off of property and equipment (2.244.579.056) - 35 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 13. 13. 14. UANG JAMINAN GUARANTEE DEPOSITS 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp Keanggotaan Pemasangan listrik Lain-lain 2.208.666.504 1.570.652.684 1.394.705.994 1.811.077.620 1.570.652.684 1.222.058.100 Memberships Electricity installation Others Jumlah 5.174.025.182 4.603.788.404 Total 14. UTANG USAHA 31/12/2013 Rp TRADE ACCOUNTS PAYABLE 31/12/2012 Rp a. Berdasarkan pemasok Pihak berelasi Mandom Corporation, Jepang Pihak ketiga T. Hasegawa Co. Ltd PT New Red & White Manufactory PT Chemco Prima Mandiri J.O. Cosmetics Co. Ltd PT Soci Mas PT Dai Nippon Printing Indonesia PT Mitsubishi Chemical Indonesia BASF South East Asia Pte Ltd. PT Cahaya Jakarta PT Mega Putra PT Tiger Mandiri Pratama Ebisuya Chemial Industry Co. PT Sojitz Indonesia World Sponge Manufacturing Co. Itochu Corporation ISP Sales (UK) Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) Sub-jumlah Jumlah a. By Creditor 19.278.018.823 - 13.147.159.986 4.810.919.590 4.080.989.574 3.740.772.439 3.614.086.065 3.392.789.565 3.334.759.616 2.282.024.580 2.114.876.790 1.889.845.918 1.859.965.470 1.771.858.814 1.234.353.798 1.067.756.400 1.018.025.280 - 449.372.459 90.405.150 3.453.438.591 498.298.615 1.066.426.900 972.910.350 81.228.000 950.651.922 289.630.276 802.508.520 651.449.122 1.574.845.370 23.785.171.380 7.616.190.888 73.145.355.265 18.497.356.163 92.423.374.088 18.497.356.163 - 36 - Related party Mandom Corporation, Japan Third parties T. Hasegawa Co. Ltd PT New Red & White Manufactory PT Chemco Prima Mandiri J.O. Cosmetics Co. Ltd PT Soci Mas PT Dai Nippon Printing Indonesia PT Mitsubishi Chemical Indonesia BASF South East Asia Pte Ltd. PT Cahaya Jakarta PT Mega Putra PT Tiger Mandiri Pratama Ebisuya Chemial Industry Co. PT Sojitz Indonesia World Sponge Manufacturing Co. Itochu Corporation ISP Sales (UK) Ltd Others (each below Rp 1,000,000,000) Sub-total Total PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp b. Berdasarkan mata uang Mata uang fungsional Rupiah Mata uang asing Dollar Amerika Serikat Yen Euro Jumlah b. By Currency 22.914.592.833 8.227.628.189 30.985.275.994 38.063.829.975 459.675.286 6.807.788.888 3.453.438.590 8.500.496 92.423.374.088 18.497.356.163 c. Berdasarkan umur 15. Functional currency Rupiah Foreign currencies U.S. Dollar Yen Euro Total c. By Age Category Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1-30 hari 89.549.361.772 2.874.012.316 17.386.305.817 1.111.050.346 Not yet due Overdue 1-30 days Jumlah 92.423.374.088 18.497.356.163 Total Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pengemas, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 90 hari. Purchases of raw and packing materials from local or foreign suppliers have credit terms of 30 to 90 days. Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas utang usaha. There are no collaterals for trade payable provided by the Company. 15. UTANG PAJAK Pajak kini (Catatan 23) Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (2) Pajak pertambahan nilai Jumlah TAXES PAYABLE 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp 9.671.675.609 8.407.754.926 6.855.294.252 823.723.630 3.126.603.327 1.904.983.043 4.183.642.003 - 5.689.195.000 439.948.772 3.784.030.442 2.069.968.077 434.339.728 2.115.716.046 26.565.921.864 22.940.952.991 - 37 - Current tax (Note 23) Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Value Added Tax Total PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 16. 16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 31/12/2013 Rp 17. ACCRUED EXPENSES 31/12/2012 Rp Pihak ketiga Iklan dan promosi Royalti Listrik, air dan telepon Karyawan Lain-lain 45.222.601.554 5.508.611.510 3.052.278.272 221.621.000 3.549.677.762 31.144.779.007 4.765.572.607 2.119.148.580 5.392.077.586 1.923.140.759 Third parties Advertising and promotion Royalty Electricity, water and telephone Personnel Others Sub-jumlah 57.554.790.098 45.344.718.539 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 27) Mandom Corporation Jepang PT Asia Paramita Indah 4.210.993.941 11.221.986.393 4.565.311.070 1.543.384.595 Related parties (Note 27) Mandom Corporation Japan PT Asia Paramita Indah Sub-jumlah 15.432.980.334 6.108.695.665 Subtotal Jumlah 72.987.770.432 51.453.414.204 17. IMBALAN KERJA Total EMPLOYEE BENEFITS Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan pasti sebagai berikut: As stipulated in the Company’s Regulation, the Company established defined employee benefits as follows: Program Pensiun Imbalan Pasti Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Imbalan pasca kerja lainnya untuk direksi dan komisaris Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah Defined Benefit Pension Plan Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003 Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners Other Long-term Benefits The details of employee benefits obligation are as follows: 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp 4.024.873.193 2.694.389.758 61.631.894.911 51.476.740.770 8.365.948.774 5.706.761.583 Defined benefit pension plan Other post-employment benefits based on Labor Law Other post-employment benefits for directors and commissioners 5.618.475.885 5.396.137.410 Other long-term benefits 79.641.192.763 65.274.029.521 - 38 - Total PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut: 2013 Rp Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Imbalan pasca kerja lainnya untuk direksi dan komisaris Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah Amounts recognized in profit or loss are as follows: 2012 Rp 3.943.058.591 3.237.146.978 16.024.490.167 12.446.001.234 2.659.187.191 2.020.713.931 1.019.634.975 957.694.293 23.646.370.924 18.661.556.436 Defined benefit pension plan Other post-employment benefits based on Labor Law Other post-employment benefits for directors and commissioners Other long-term benefits Total Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. The Company has a defined benefit pension plan covering all its permanent employees. Program pensiun imbalan pasti memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang berhak atas program pensiun ini adalah 1.145 peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2013 dan 1.124 peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2012. The defined benefit pension plan provides postemployment benefits based on years of service and salaries of the employees. The number of employees entitled to this pension fund was 1,145 active and 110 retired participants in 2013 and 1,124 active and 110 retired participants in 2012. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996. The pension plan is managed by Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of establishment was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7, 1996. Pendanaan DPMI berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing Rp 609.648.528 dan Rp 491.478.270. The pension plan is funded by contributions from both employer and employee. Employees’ contributions in 2013 and 2012 amounted to Rp 609,648,528 and Rp 491,478,270, respectively. Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut: Amounts recognized in profit or loss are as follows: 2013 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Imbal hasil ekspektasian aset program Kerugian aktuarial bersih Jumlah 2012 Rp 2.221.207.842 2.111.739.684 (1.182.828.518) 792.939.583 1.701.064.425 1.929.181.901 (988.358.356) 595.259.008 Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Net actuarial loss 3.943.058.591 3.237.146.978 Total Dari beban untuk tahun 2013 dan 2012, Rp 2.307.513.818 dan Rp 1.870.141.564 masingmasing termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi. - 39 - Of the expenses for 2013 and 2012, Rp 2,307,513,818 and Rp 1,870,141,564, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31/12/2013 Rp Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih Liability recognized in the statements of financial position are as follows: 31/12/2012 Rp 32.764.991.965 (21.877.135.826) (6.862.982.946) 36.060.990.488 (19.285.769.786) (14.080.830.944) 4.024.873.193 2.694.389.758 Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognized actuarial losses Net liability Movements in the present value of obligation were as follows: 31/12/2013 Rp 31/12/2012 Rp Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Kontribusi dari peserta program Kerugian (keuntungan) aktuarial 36.060.990.488 2.221.207.842 2.111.739.684 (2.366.146.000) 609.648.528 (5.872.448.577) 29.920.589.411 1.701.064.425 1.929.181.901 (1.644.488.407) 491.478.270 3.663.164.888 Beginning present value of obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Contributions from plan participants Actuarial losses (gains) Saldo akhir 32.764.991.965 36.060.990.488 Ending present value of obligation Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 31/12/2013 Rp Movements in the fair value of the plan assets in the current year were as follows: 31/12/2012 Rp Saldo awal nilai wajar aset program Kontribusi pemberi kerja Kontribusi dari peserta program Imbal hasil ekspektasian aset program Pembayaran manfaat Keuntungan (kerugian) aktuarial 19.285.769.786 2.612.575.156 609.648.528 1.182.828.518 (2.366.146.000) 552.459.838 17.610.919.597 1.871.474.783 491.478.270 988.358.356 (1.644.488.407) (31.972.813) Beginning fair value of plan assets Contributions from the employer Contribution from plan participants Expected return on plan assets Benefit paid Actuarial gains (losses) Saldo akhir nilai wajar aset program 21.877.135.826 19.285.769.786 Ending fair value of plan assets Kategori-kategori utama dari aset program sebagai persentase dari nilai wajar aset program bersih adalah sebagai berikut: 31/12/2013 % % dari total nilai wajar aset Deposito berjangka Aset lain-lain Reksa dana Instrumen ekuitas Jumlah The major categories of plan assets as a percentage of fair value of net plan assets are as follows: 31/12/2012 % 94,15% 3,19% 2,66% 0,00% 94,84% 3,70% 0,00% 1,46% 100,00% 100,00% - 40 - % of total fair value of assets Time deposit Other assets Mutual fund Equity instruments Total PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tingkat imbal hasil ekspektasian atas asset program keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari imbal hasil ekspektasian dari berbagai kategori aset program yang diselenggarakan. Penilaian direksi atas imbal hasil ekspektasian didasarkan pada tren pengembalian historis dan analis prediksi pasar untuk aset selama masa kewajiban tersebut. The overall expected rate of return on the plan assets is determined based on weighted average of the expected returns of the various categories of plan assets held. Management’s assessment of the expected returns is based on historical return trends and analysts’ predictions of the market for the asset over the life of the related obligation. Imbal hasil aset program adalah Rp 1.260.106.071 dan Rp 1.134.875.554 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. The actual return on plan assets was Rp 1,260,106,071 and Rp 1,134,875,554 in 2013 and 2012, respectively. Perusahaan memperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar Rp 2.952.471.960 untuk program imbalan pasti selama tahun keuangan berikutnya. The Company expects to make a contribution of Rp 2,952,471,960 to the defined benefit plan during the next financial year. Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows: 31/12/2013 Rp Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Kontribusi Saldo akhir tahun 31/12/2012 Rp 2.694.389.758 3.943.058.591 (2.612.575.156) 1.328.717.563 3.237.146.978 (1.871.474.783) 4.024.873.193 2.694.389.758 Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: Beginning of year Amount charged to income Contribution End of year Historical experience adjustments are as follows: 2013 Rp 2012 Rp 2011 Rp 2010 Rp 2009 Rp Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program 32.764.991.965 (21.877.135.826) 36.060.990.488 (19.285.769.786) 29.920.589.411 (17.610.919.597) 20.720.450.401 (15.620.511.545) 16.798.128.624 (13.157.887.932) Defisit 10.887.856.139 16.775.220.702 12.309.669.814 5.099.938.856 3.640.240.692 5.717.242.905 794.799.770 488.565.175 (261.042.608) 676.280.000 Experience adjustments on plan liabilities (31.972.813) 10.753.910 782.496.228 215.257.512 Experience adjustments on plan assets Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program 552.459.837 Deficit Imbalan Pasti untuk Karyawan Sesuai Dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Post-Employment No. 13/2003 Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang berhak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun imbalan pasti. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.335 dan 1.202 karyawan masingmasing pada tahun 2013 dan 2012. The Company calculates and records estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law. For normal pension scheme, the Company calculated and recognized the higher of the benefits under the labor law and those under such pension plan. The number of employees entitled to the benefits under Labor Law was 1,335 and 1,202 employees in 2013 and 2012, respectively. - 41 - Benefits Present value of defined benefits obligation Fair value of plan assets Under Labor Law PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut: 2013 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial Jumlah Amounts recognized in profit or loss are as follows: 2012 Rp 8.510.389.703 5.367.941.240 2.146.159.224 5.800.002.335 4.826.614.919 1.819.383.980 16.024.490.167 12.446.001.234 Current service cost Interest cost Amortization of actuarial loss Total Dari beban untuk tahun 2013 dan 2012, Rp 9.246.324.793 dan Rp 7.258.926.323 masingmasing termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi. Of the expenses for 2013 and 2012, Rp 9,246,324,793 and Rp 7,258,926,323, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses. Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Liability recognized in the statements of financial position are as follows: 31/12/2013 Rp Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih 85.284.973.422 90.662.681.555 (23.653.078.511) (39.185.940.785) 61.631.894.911 51.476.740.770 Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Saldo akhir Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial losses Net liability Movements in the present value of obligation were as follows: 31/12/2013 Rp Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) aktuarial 31/12/2012 Rp 31/12/2012 Rp 90.662.681.555 8.510.389.703 5.367.941.240 (5.869.336.026) (13.386.703.050) 73.463.207.149 5.800.002.335 4.826.614.919 (4.079.868.060) 10.652.725.212 Beginning present value obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial losses (gains) 85.284.973.422 90.662.681.555 Ending present value obligation Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31/12/2013 Rp Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows: 31/12/2012 Rp Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat 51.476.740.770 16.024.490.167 (5.869.336.026) 43.110.607.596 12.446.001.234 (4.079.868.060) Beginning of year Amount charged to income Benefits payment Saldo akhir tahun 61.631.894.911 51.476.740.770 End of year - 42 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: Historical experience adjustments are as follows: 2013 Rp 2012 Rp 2011 Rp 2010 Rp 2009 Rp Nilai kini kewajiban imbalan pasti 85.284.973.422 90.662.681.555 73.463.207.149 52.567.315.432 41.323.052.601 Present value of defined benefits obligation Penyesuaian liabilitas program 17.905.482.534 2.165.058.122 1.955.419.865 941.339.695 Experience adjustments on plan liabilities (127.185.839) Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Other Post-Employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja yang jumlahnya ditentukan oleh faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 10 orang di tahun 2013 dan 2012. The Company recognized post-employment benefits for its Directors and Commissioners based on benefits factor and salary. The number of directors and commissioners entitled to the post-employment benefits is 10 persons in 2013 and 2012. Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut: Amounts recognized in profit or loss are as follows: 2013 Rp 2012 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial 2.012.355.730 163.908.747 482.922.714 1.121.072.741 317.438.928 582.202.262 Current service cost Interest cost Amortization of actuarial loss Jumlah 2.659.187.191 2.020.713.931 Total Beban untuk tahun 2013 dan 2012 sudah termasuk di dalam beban umum dan administrasi. The expenses for 2013 and 2012 were included in general and administrative expenses. Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Liability recognized in the statements of financial position are as follows: 31/12/2013 Rp Nilai kini kewajiban Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih 31/12/2012 Rp 9.718.209.732 (1.352.260.958) 7.789.389.645 (2.082.628.062) 8.365.948.774 5.706.761.583 Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Present value of obligation Unrecognized actuarial losses Net liability Movements in the present value of obligations were as follows: 2013 Rp 2012 Rp Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial 7.789.389.645 2.012.355.730 163.908.747 (247.444.390) 5.648.678.281 1.121.072.741 317.438.928 702.199.695 Beginning present value of obligation Current service cost Interest cost Actuarial losses (gains) Saldo akhir 9.718.209.732 7.789.389.645 Ending present value of obligation - 43 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows: 2013 Rp 2012 Rp Saldo awal tahun Beban tahun berjalan 5.706.761.583 2.659.187.191 3.686.047.652 2.020.713.931 Beginning of year Amount charged to income Saldo akhir tahun 8.365.948.774 5.706.761.583 End of year Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: 2013 Rp Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian liabilitas program Historical experience adjustments are as follows: 2012 Rp 2011 Rp 2010 Rp 2009 Rp 9.718.209.732 7.789.389.645 5.648.678.281 4.352.285.888 3.793.591.927 Present value of defined benefit obligation 374.664.843 55.611.477 187.127.161 356.084.585 344.280.124 Experience adjustments on plan liabilities Imbalan Kerja Jangka Panjang Other Long-term Benefits Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja dimulai dari tahun kesepuluh karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan (untuk jenjang staf) dan setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima (untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama. The Company also provides long service leave to all its employees for every year of service starting from the employees’ tenth year (for the staff level) with the Company and for every 5 years of service starting from the employees’ fifth year (for the manager level) with the Company, in accordance with the Collective Labor Agreement. Jumlah yang diakui di laba rugi untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 1.019.635.975 dan Rp 957.694.293. Amounts recognized in profit or loss for 2013 and 2012 amounted to Rp 1,019,635,975 and Rp 957,694,293, respectively. Dari beban untuk tahun 2013 dan 2012, jumlah yang dibebankan ke beban pokok penjualan masingmasing sebesar Rp 584.243.995 dan Rp 530.289.353. Sisanya termasuk dalam beban umum dan administrasi. Of the expenses for 2013 and 2012, amount charged to cost of goods sold amounted to Rp 584,243,995 and Rp 530,289,353, respectively. Remainder of the amounts were included in general and administrative expenses. Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 5.618.475.885 dan Rp 5.396.137.410. The liability recognized in the statements of financial position as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 5,618,475,885 and Rp 5,396,137,410, respectively. - 44 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah berdasarkan laporan aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria masingmasing pada tanggal 6 Januari 2014 dan 7 Januari 2013. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: Employee benefits obligation as of December 31, 2013 and 2012 were based on independent actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria dated January 6, 2014 and January 7, 2013, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 2013 Tingkat kematian 100% Tabel Mortalita Indonesia III 100% Tabel Mortalita Indonesia III Mortality rate Umur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal pension age Tingkat kenaikan gaji: Karyawan 10% per tahun/10% per annum 10% per tahun/10% per annum Salary incremental rate: Employees Direksi dan Komisaris 7% per tahun/7% per annum 7% per tahun/7% per annum Tingkat diskonto: Karyawan 9% per tahun/9% per annum 5,82% per tahun/5.82% per annum Direksi dan Komisaris 8,25% per tahun/8.25% per annum 4,75% per tahun/4.75% per annum Imbal hasil ekspektasian aset program 6% per tahun/6% per annum 5,5% per tahun/5.5% per annum 18. 2012 18. MODAL SAHAM Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares Directors and Commissioners Discount rate: Employees Directors and Commissioners Expected return on investment rate CAPITAL STOCK 2013 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Jumlah Modal Disetor/Total Paid-up Capital Rp Name of Stockholders Mandom Corporation, Jepang PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Sastra Widjaya** Yoshihiro Tsuchitani** Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 122.319.485 22.754.894 10.187.262 3.260.384 253.004 19.000 12.888 60,835% 11,317% 5,067% 1,622% 0,126% 0,009% 0,006% 61.159.742.500 11.377.447.000 5.093.631.000 1.630.192.000 126.502.000 9.500.000 6.444.000 Mandom Corporation, Japan PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Sastra Widjaya** Yoshihiro Tsuchitani** 42.259.750 21,018% 21.129.875.000 Public (each less than 5%) Jumlah 201.066.667 100% 100.533.333.500 - 45 - Total PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2012 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Name of Stockholders Mandom Corporation, Jepang PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Sastra Widjaya** Yoshihiro Tsuchitani** Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 122.319.485 22.754.894 10.137.262 3.260.384 253.004 19.333 12.888 60,835% 11,317% 5,042% 1,622% 0,126% 0,010% 0,006% 61.159.742.500 11.377.447.000 5.068.631.000 1.630.192.000 126.502.000 9.666.500 6.444.000 Mandom Corporation, Japan PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Sastra Widjaya** Yoshihiro Tsuchitani** 42.309.417 21,042% 21.154.708.500 Public (each less than 5%) Jumlah 201.066.667 100% 100.533.333.500 * Komisaris **Direktur 19. Jumlah Modal Disetor/Total Paid-up Capital Rp * Commissioner **Director 19. TAMBAHAN MODAL DISETOR Selisih Modal Disetor Diatas Nilai Nominal Saham/ Paid-in Capital in Excess of Par Rp Tambahan modal disetor setelah penawaran umum pada tahun 1993 Kapitalisasi saham bonus pada tahun 1995 Kapitalisasi saham bonus pada tahun 1997 Penawaran Umum Saham Terbatas I sebanyak 78 juta saham pada tahun 2000 Penawaran Umum Saham Terbatas II sebanyak 24,96 juta saham pada tahun 2006 Penawaran Umum Saham Terbatas III sebanyak 20.106.667 saham pada tahun 2008 Saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 Total ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cost Rp Jumlah/ Total Rp 33.557.236.000 - 33.557.236.000 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) (13.000.000.000) - (13.000.000.000) Additional paid-in capital after initial public offering in 1993 Bonus shares distributed in 1995 Bonus shares distributed in 1997 39.000.000.000 (1.779.510.383) 37.220.489.617 Limited Public Offering I of 78 million shares in 2000 78.000.000.000 (2.533.374.301) 75.466.625.699 Limited Public Offering II of 24.96 million shares in 2006 70.373.334.500 (2.086.075.022) 68.287.259.478 Limited Public Offering III of 20,106,667 shares in 2008 194.930.570.500 (6.398.959.706) 188.531.610.794 - 46 - Balance as of December 31, 2013 and 2012 PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 20. 20. PENJUALAN BERSIH 2013 Rp 2012 Rp Lokal Ekspor 1.467.469.382.769 576.885.714.519 1.353.396.092.953 510.174.529.396 Local Export Penjualan Kotor Retur penjualan 2.044.355.097.288 (16.455.694.761) 1.863.570.622.349 (12.417.796.790) Gross Sales Sales return Penjualan Bersih 2.027.899.402.527 1.851.152.825.559 Net Sales Rincian penjualan berdasarkan adalah sebagai berikut: kategori produk Details of sales by product category are as follows: 2013 Rp 21. NET SALES 2012 Rp Wanita Pria Lainnya 1.061.110.525.482 889.176.625.219 77.612.251.826 936.461.128.756 876.980.266.487 37.711.430.316 Jumlah 2.027.899.402.527 1.851.152.825.559 Ladies Men Others Total Pada tahun 2013 dan 2012, penjualan kepada pihakpihak berelasi masing-masing adalah 87% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 27). 87% of net sales in 2013 and 2012 represent sales to related parties (Note 27). Penjualan bersih kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah penjualan untuk PT Asia Paramita Indah masingmasing sebesar Rp 1.447.024.071.576 dan Rp 1.337.855.058.083 pada tahun 2013 dan 2012. Net sales to a customer which constituted more than 10% of total net sales pertain to sales to PT Asia Paramita Indah amounting to Rp 1,447,024,071,576 and Rp 1,337,855,058,083 in 2013 and 2012, respectively. 21. BEBAN POKOK PENJUALAN 2013 Rp COST OF GOODS SOLD 2012 Rp Bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan Tenaga kerja langsung Amortisasi dan penyusutan Beban pabrikasi 1.009.672.465.723 134.207.450.990 65.788.597.653 78.641.967.572 904.000.586.754 98.349.792.924 61.013.815.581 68.169.603.291 Jumlah Biaya Produksi 1.288.310.481.938 1.131.533.798.550 Persediaan barang dalam proses Saldo awal Saldo akhir Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Saldo awal Saldo akhir Jumlah Royalti (Catatan 27 dan 29) Pemakaian non komersial Beban Pokok Penjualan 21.206.879.169 (26.740.383.680) 1.282.776.977.427 119.694.443.663 (169.948.939.458) 1.232.522.481.632 92.510.448.964 (74.247.255.394) 1.250.785.675.202 - 47 - 17.687.299.406 (21.206.879.169) 1.128.014.218.787 143.737.378.748 (119.694.443.663) 1.152.057.153.872 83.659.632.026 (66.492.730.968) 1.169.224.054.930 Raw and packaging materials used Direct labor costs Amortization and depreciation Manufacturing overheads Total Production Costs Work in process Beginning balance Ending balance Cost of Goods Manufactured Finished goods Beginning balance Ending balance Total Royalty (Notes 27 and 29) Non-commercial usage Cost of Goods Sold PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp 107.253.418.552 (10%) pada tahun 2013 dan Rp 113.310.116.803 (12%) pada tahun 2012 yang meliputi 10% atau lebih dari jumlah pembelian (Catatan 27). 22. Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan, a related party amounted to Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013 and Rp 113,310,116,803 (12%) in 2012 which constituted 10% or more of total purchases (Note 27). 22. BEBAN USAHA 2013 Rp OPERATING EXPENSES 2012 Rp Beban Penjualan Selling Expenses Penjualan Iklan dan promosi Sewa Insentif Pengangkutan Perjalanan dinas Riset pemasaran Lain-lain 154.402.616.760 87.973.347.081 52.032.596.346 25.575.112.859 13.597.286.323 5.734.164.534 3.522.441.840 6.767.362.355 143.447.234.448 62.788.066.952 43.934.800.542 20.930.053.719 14.381.945.842 6.278.428.937 2.736.936.726 4.536.398.071 Selling Advertising and promotion Rent Incentive Transportation Travel Marketing research Others Jumlah 349.604.928.098 299.033.865.237 Total Beban Umum dan Administrasi 23. General and Administrative Expenses Karyawan Kantor Kendaraan bermotor Penyusutan Amortisasi Pemeliharaan gedung 158.703.349.938 27.829.690.148 6.348.124.518 5.536.099.107 1.797.611.495 1.404.939.737 127.261.039.025 30.143.514.647 5.730.772.181 6.420.356.454 1.929.300.854 1.323.750.319 Personnel General office Motor vehicles Depreciation Amortization Building maintenance Jumlah 201.619.814.943 172.808.733.480 Total Jumlah 551.224.743.041 471.842.598.717 Total PAJAK PENGHASILAN 23. Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari: INCOME TAX Tax benefit (expense) of the Company consists of the following: 2013 Rp 2012 Rp Pajak kini Pajak tangguhan (61.972.472.750) 3.823.236.671 (62.304.922.000) 9.415.621.441 Current tax Deferred tax Bersih (58.149.236.079) (52.889.300.559) Net - 48 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per statements of comprehensive income and taxable income is as follows: Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif Perbedaan temporer: Imbalan pasca kerja Penyisihan biaya promosi Penyisihan biaya gaji Penyisihan biaya lain-lain Perbedaan amortisasi komersial dan fiskal Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Perbedaan antara keuntungan (kerugian) penjualan/penghapusan aset tetap komersial dan fiskal Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final Jumlah Laba kena pajak 2013 Rp 2012 Rp 218.297.701.912 203.263.152.528 14.367.163.244 9.567.721.764 777.901.192 25.289.051 12.038.231.593 23.380.601.572 (46.147.500) 469.439.449 (255.258.002) (3.455.503.365) (1.868.409.971) (1.628.524.152) (7.529.962.029) 7.106.029.557 208.501.434 15.292.946.683 (201.641.390) 37.662.485.764 Income before tax per statements of comprehensive income Temporary differences: Post-employment benefits Provision for promotion Provision for salaries Other provisions Difference between commercial and fiscal amortization Difference between commercial and fiscal depreciation Provision for decline in value of inventory Difference between commercial and fiscal loss (gain) on sale/ disposal of property and equipment Total Nondeductible expenses (nontaxable income): 20.289.436.656 18.360.001.939 (5.990.193.834) (10.065.951.275) 14.299.242.822 8.294.050.664 247.889.891.417 249.219.688.956 Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut: 2013 Rp Nondeductible expenses Income subjected to final tax Total Taxable income Current tax expense and current tax payable are computed as follows: 2012 Rp Beban pajak kini 61.972.472.750 62.304.922.000 Current tax expense Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 9.312.276.000 19.868.310 42.968.652.831 10.858.336.000 18.819.826 43.020.011.248 Less prepaid income taxes Article 22 Article 23 Article 25 52.300.797.141 53.897.167.074 Total 9.671.675.609 8.407.754.926 Jumlah Utang pajak kini (Catatan 15) - 49 - Current tax payable (Note 15) PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Laba kena pajak dan utang pajak kini Perusahaan tahun 2012 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. The taxable income and current tax payable of the Company for 2012 is in accordance with the corporate tax returns filed to the Tax Service Office. Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows: 1 Januari/ January 1, 2012 Rp Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Imbalan kerja Penyisihan untuk promosi Penyisihan biaya gaji Penyisihan penurunan nilai persediaan Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan biaya lain-lain Perbedaan antara amortisasi komersial dan fiskal Aset pajak tangguhan - bersih 13.308.949.481 1.033.482.666 352.530.452 506.316.624 Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp 31 Desember/ December 31, 2012 Rp Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp 31 Desember/ December 31, 2013 Rp 3.009.557.898 5.845.150.393 (11.536.875) 16.318.507.379 6.878.633.059 340.993.577 3.591.790.811 2.391.930.441 194.475.298 19.910.298.190 9.270.563.500 535.468.875 1.776.507.389 2.282.824.013 (1.882.490.507) 400.333.506 1.084.722.886 - (457.541.386) 117.359.863 627.181.500 117.359.863 (414.977.134) 6.322.263 212.204.366 123.682.126 345.265.533 (863.875.841) (518.610.308) (63.814.501) (582.424.809) 16.631.267.642 9.415.621.441 Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 26.046.889.083 3.823.236.671 29.870.125.754 Deferred tax assets (liabilities): Employee benefits Provision for promotion Provision for salary Provision for decline in value of inventory Difference between commercial and fiscal depreciation Other provision Difference between commercial and fiscal amortization Deferred tax assets - net A reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows: 2013 Rp 2012 Rp Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif 218.297.701.912 203.263.152.528 Income before tax per statements of comprehensive income Pajak penghasilan dengan tarif 25% (54.574.425.478) (50.815.788.132) Tax expense at 25% Pengaruh pajak atas manfaat (beban) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan bunga dan sewa yang sudah dikenakan pajak final Jumlah Faktor pembulatan Beban pajak Tax effect of nontaxable income (nondeductible expenses): (5.072.359.163) (4.590.000.485) Nondeductible expenses 1.497.548.458 2.516.487.819 Interest and rental income subjected to final tax (3.574.810.705) (2.073.512.666) 104 (58.149.236.079) - 50 - 239 (52.889.300.559) Total Rounding factor Tax expense PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 24. 24. LABA PER SAHAM DASAR Laba bersih tahun berjalan Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 2013 Rp 2012 Rp 160.148.465.833 150.373.851.969 201.066.667 201.066.667 796 748 Laba bersih per saham dasar Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif pada tahun 2013 dan 2012. 25. BASIC EARNINGS PER SHARE Weighted average number of shares outstanding Basic earnings per share The Company does not compute diluted earning per share since the Company does not have potentially diluted ordinary shares in 2013 and 2012. 25. CADANGAN UMUM Net income for the year APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain pembentukan cadangan umum sebesar Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996. In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income for general reserve. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain menyetujui penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997. In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 6 dated May 6, 1998 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,600 million of the 1997 net income for general reserve. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27 tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999. In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 27 dated May 9, 2000 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 7,800 million of the 1999 net income for general reserve. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005. In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net income for general reserve. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 23 April 2009 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.011 juta dari laba bersih tahun 2008. In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net income for general reserve. - 51 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 26. 26. 27. DIVIDEN KAS CASH DIVIDENDS Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 24 tanggal 24 April 2013 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk tahun buku 2012. In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in Deed No. 24 dated April 24, 2013 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per share for 2012. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 11 tanggal 24 April 2012 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk tahun buku 2011. In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in Deed No. 11 dated April 24, 2012 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per share for 2011. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. Mandom Corporation, Jepang adalah entitas induk Perusahaan. a. Mandom Corporation, Japan is the majority stockholder of the Company. b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan: b. Related parties with the stockholder of the Company: c. Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. PT Asia Paramita Indah adalah entitas yang dikendalikan oleh salah seorang personil manajemen kunci Perusahaan. c. same majority Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. PT Asia Paramita Indah is an entity that is controlled by a key management personnel of the Company. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian. The Company has transactions with related parties, wherein prices for sales and purchases transactions are generally determined by negotiation or as required on the agreements. a. a. 87% dari jumlah penjualan bersih masingmasing pada tahun 2013 dan 2012, merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi masing-masing 19% dan 22% dari jumlah aset. - 52 - Sales to related parties constituted 87% in 2013 and 2012 of the total net sales. At December 31, 2013 and 2012, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 19% and 22% of the total assets, respectively. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut: Lokal PT Asia Paramita Indah Ekspor Mandom Corporation, Jepang Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Philippines Corporation Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Sunwa Marketing Co., Ltd. Mandom Taiwan Corporation Mandom Korea Corporation Jumlah Details of sales to related parties are as follows: 2013 Rp 2012 Rp 1.447.024.071.576 1.337.855.058.083 113.146.109.086 62.317.052.828 106.737.064.103 51.692.993.567 57.975.975.850 59.708.082.909 36.291.502.096 35.807.506.396 33.871.483.105 20.873.122.828 4.108.811.526 2.569.706.080 1.550.003.767 1.176.006.460 2.685.616.262 154.791.000 927.585.442 1.025.961.439 1.760.030.722.374 1.617.467.782.029 Local PT Asia Paramita Indah Export Mandom Corporation, Japan Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Philippines Corporation Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Sunwa Marketing Co., Ltd. Mandom Taiwan Corporation Mandom Korea Corporation Total b. Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 107.253.418.552 (10%) pada tahun 2013 dan Rp 113.310.116.803 (12%) pada tahun 2012. b. Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013 and Rp 113,310,116,803 (12%) in 2012. c. Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut: c. Benefits provided to key management personnel for the period ended December 31 are as follows: 2013 Rp d. 2012 Rp Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja 23.630.681.484 2.659.187.191 20.670.896.225 2.020.713.931 Short-term benefits Post-employment benefits Jumlah 26.289.868.675 22.691.610.156 Total Royalti dan biaya trademark atas pemberian hak khusus yang diberikan Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 78.718.891.343 pada tahun 2013 dan Rp 72.133.421.933 pada tahun 2012 dicatat sebagai beban pokok penjualan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang royalti pada biaya yang masih harus dibayar masing-masing sebesar Rp 4.210.993.941 dan Rp 4.565.311.070. - 53 - d. Royalty and trademark fees for the exclusive rights granted by Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 78,718,891,343 in 2013 and Rp 72,133,421,933 in 2012, which were charged to cost of goods sold. As of December 31, 2013 and 2012, outstanding royalty payable presented under accrued expenses amounted to Rp 4,210,993,941 and Rp 4,565,311,070, respectively. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) e. 28. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara Perusahaan dengan PT Asia Paramita Indah, Perusahaan mencatat beban insentif untuk distributor utama sebesar Rp 3.844.370.358 dan Rp 3.613.525.290 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang insentif dan utang yang timbul dari beban-beban Perusahaan yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh PT Asia Paramita Indah disajikan pada biaya yang masih harus dibayar masingmasing sebesar Rp 11.221.986.393 dan Rp 1.543.384.595. e. 28. INFORMASI SEGMEN In connection with distributorship agreements between the Company and PT Asia Paramita Indah, the Company recorded incentive expenses for the main distributor amounting to Rp 3,844,370,358 and Rp 3,613,525,290 in 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding payable relating to this incentive and payable arising from the Company’s expenses which were paid in advance by PT Asia Paramita Indah are presented under accrued expenses amounting to Rp 11,221,986,393 and Rp 1,543,384,595, respectively. SEGMENT INFORMATION Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi operasi. The Company’s reportable segments under PSAK 5 (Revised 2009) are based on their operating division. Penjualan Produk Kosmetik Cosmetic Products Sales Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen adalah sebagai berikut: The Company has only one business segment, which is cosmetics. Information about the cosmetic products used for management reporting purposes is as follows: 2013 Rp Perawatan kulit dan rias Perawatan rambut Wangi-wangian Lain-lain Penjualan bersih 2012 Rp 739.341.567.499 665.917.290.500 570.409.918.414 52.230.626.114 679.862.366.636 647.698.052.035 490.760.742.676 32.831.664.212 2.027.899.402.527 1.851.152.825.559 Skin care and make-up Hair care Fragrance Others Net sales Pasar Geografis Geographical Market Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia) adalah 72% dari penjualan bersih pada tahun 2013 dan 2012. Penjualan ke Uni Emirat Arab masingmasing sebesar 12% dan 10% dari penjualan bersih tahun 2013 dan 2012, sedangkan penjualan ke Jepang merupakan 6% dari penjualan bersih tahun 2013 dan 2012. Penjualan lainnya berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Korea, Cina, Taiwan dan India. The Company’s sales in the domestic market (Indonesia) is 72% of the net sales in 2013 and 2012. Sales to United Arab Emirates constitute 12% and 10% of the net sales in 2013 and 2012, respectively while sales to Japan constitute 6% of the net sales in 2013 and 2012. The remaining sales were from exports to several countries, mainly to Malaysia, Philippines, Thailand, Singapore, Korea, China, Taiwan and India. Wilayah Geografis Geographical Area Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di wilayah Indonesia. All of the Company’s non-current assets are located in Indonesia area. - 54 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 29. 29. IKATAN a. Pada bulan Maret 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Kajima Indonesia sebagai kontraktor untuk desain dan konstruksi bangunan pabrik dan gedung perkantoran baru Perusahaan di Cibitung. Total nilai kontrak untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 275,2 milyar dan US$ 11,5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah membayar sejumlah Rp 165,1 milyar dan US$ 6,9 juta dari total nilai kontrak. Pembayaran kedua perjanjian konstruksi tersebut akan dilakukan pada akhir bulan Juni 2014, merupakan 30% dari total nilai kontrak dan pembayaran akhir merupakan 10% dari total nilai kontrak pada akhir bulan Desember 2014. COMMITMENTS a. Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual yang belum diselesaikan dengan berbagai pemasok pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah Rp 59,7 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 26,8 milyar pada tanggal 31 Desember 2012. In March 2013, the Company entered into an agreement with PT Kajima Indonesia as contractor for the design and construction of the Company’s new factory and office building in Cibitung. Total contract price for the construction is Rp 275.2 billion and US$ 11.5 milllion. As of December 31, 2013, the Company has paid Rp 165.1 billion and US$ 6.9 million of the total contract price. The second payment for the construction agreement will be made in the end of June 2014 representing 30% of the total contract price and the final payment representing 10% of the total contract price in the end of December 2014. The Company also has outstanding contractual commitments with third party suppliers, relating to the purchase of machinery and factory equipment amounting to Rp 59.7 billion at December 31, 2013 and Rp 26.8 billion at December 31, 2012. b. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi (Catatan 27d), yang memberikan Perusahaan hak ekslusif untuk pemakaian merek dan teknik dalam memproduksi produkproduk Mandom. Royalti ditentukan sebesar 2% sampai dengan 6% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk merubah atau mengakhiri perjanjian. b. The Company entered into royalty agreements with Mandom Corporation, Japan, a related party (Note 27d), granting the Company exclusive rights for brand and technique in producing Mandom products. The royalty fees are computed at 2% to 6% of net sales as defined in the agreement. The agreement is valid for a period of 1 (one) year and can be automatically renewed unless changed or terminated by both parties. c. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan J.O. Cosmetics Co., Ltd. serta Kusdianto Soewarno (pemilik merek Johnny Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan atas produk-produk tertentu. Berdasarkan perjanjian pemakaian merek, kompensasi atas penggunaan merek Johnny Andrean akan dibayarkan kepada PT Harmoni Mitrajaya. Royalti ditentukan sebesar 1% sampai dengan 4% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian. c. The Company entered into royalty agreements with J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno (Johny Andrean trademark holder), third parties, in relation to the sales of certain products. Based on royalty agreement, compensation on the rights granted for Johny Andrean trademark will be paid to PT Harmoni Mitrajaya. The royalty fees are computed at 1% to 4% of net sales as defined in the agreements. Perjanjian ini berlaku untuk 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan. - 55 - The agreement is valid for a period of 3 (three) to 10 (ten) years and can be extended automatically, unless either party gives the required notice of termination. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Royalty for the rights granted by J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno, which amounted to Rp 12,294,945,291 in 2013 and Rp 11,222,508,850 in 2012, were charged to cost of goods sold. Royalti atas pemberitahuan hak yang diberikan J.O. Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto Soewarno sejumlah Rp 12.294.945.291 pada tahun 2013 dan Rp 11.222.508.850 pada tahun 2012 dibebankan sebagai beban pokok penjualan. d. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan mempunyai beberapa fasilitas kredit dan Letter of Credit (L/C) yang belum digunakan dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia, dan The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan jumlah fasilitas masing-masing sebesar Rp 100 milyar dan US$ 9,14 juta. d. As of December 31, 2013 and 2012, the Company also had unused credit facilities and Letter of Credit (L/C), from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia and The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., with total facilities amounting to Rp 100 billion and US$ 9.14 million. e. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi, serta dengan Ace Distributors FZE, pihak ketiga (Catatan 27e), sehubungan dengan pendistribusian produk-produk Perusahaan di wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. e. The Company entered into distributorship agreements with PT Asia Paramita Indah, related party (Note 27e), and Ace Distributors FZE, third parties, in relation to the distribution of the Company’s products in certain territories under terms and conditions stated in the agreements. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and will be extended automatically, unless terminated by approval of both parties. f. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Tanesia untuk menyediakan jasa manajemen dan menyewakan bangunan dan kendaraan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan. f. The Company entered into cooperation agreements with PT Tanesia for the provision of management assistance and lease of its buildings and vehicles. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and can be extended automatically, unless either party gives the required notice of termination. g. Pada bulan September 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi barang dagangan dengan Rovio Entertainment, Ltd., pemegang lisensi ”Angry Birds” dengan tujuan untuk pembuatan produk-produk tertentu (Produk Berlisensi) ”Merek Dagang - Angry Birds” dan hak untuk mendistribusikan, menjual, mengiklankan, memasarkan dan mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian ini berlaku sampai 30 April 2015, kecuali jika diberhentikan lebih awal sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya. Produk Berlisensi tersebut diluncurkan pada bulan November 2012. g. In September 2012, the Company entered into a merchandise license agreement with Rovio Entertainment Ltd., who holds the license of “Angry Birds”, for the purpose of manufacturing certain products (Licensed Products) “Angry Birds - Trademark” and the rights to distribute, sell, advertise, market and promote the Licensed Products. The agreement shall be in force until April 30, 2015, unless early terminated as provided in the subsequent license agreement. The Licensed Products were launched in November 2012. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti setara dengan 6% dari faktur tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan minimum dan dana pemasaran umum. - 56 - Based on the agreement, the Company shall pay royalties equivalent to 6% of net invoiced billings from the Licensed Products. The agreement also prescribes the Company to provide for a minimum guarantee fee and common marketing fund. PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya royalti dari perjanjian lisensi barang dagangan dibebankan ke laba rugi pada beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 1.496.612.330 dan Rp 303.701.243. 30. Royalty costs from the merchandise license agreement charged to profit or loss under cost of goods sold for the period ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 1,496,612,330 and Rp 303,701,243, respectively. 30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2013 Mata uang asing/ Foreign currencies Aset Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Uang jaminan US$ JPY US$ US$ JPY US$ 741.599 61.169.768 200.106 971.546 71.789.643 233.659 Jumlah Aset Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan As of December 31, 2013 and 2012, the Company had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: Rupiah/ Rupiah 2012 Mata uang asing/ Foreign currencies 9.039.351.064 7.106.018.545 2.439.092.034 11.842.174.316 8.339.716.680 2.848.064.554 41.614.417.193 US$ JPY EUR US$ JPY EUR SIN$ 2.542.069 327.659.664 27.327 140.392 1.718.955 51.331 305 30.985.275.994 38.063.829.975 459.675.286 1.711.237.722 199.688.940 863.461.337 2.934.611 US$ US$ 2.295 200.106 27.973.755 2.439.092.034 Jumlah Kewajiban Aset (Liabilitas) Bersih 1 US$ 1 JPY 1 Euro 1 SIN$ 5 Maret/ March 5, 2014 Rp 11.580 113,3795 15.903 9.112 704.011 30.843.416 664 45.486 424.558 1.669 223.009 955.382.075 940.429.420 2.156.499.448 20.467.788.409 12.397.156.343 2.202.497.220 Assets Cash and cash equivalents Investments Trade accounts receivable Guarantee deposits 39.119.752.915 Total Assets 6.807.788.888 3.453.438.591 8.500.495 439.844.785 47.536.401 16.135.749 2.156.499.448 Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits 74.753.169.654 12.929.744.357 Total Liabilities (33.138.752.461) 26.190.008.558 Net Assets (Liabilities) Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, serta kurs konversi pada tanggal 5 Maret 2014 adalah sebagai berikut: Mata Uang 98.799 8.399.181 223.009 2.116.628 110.721.717 227.766 Rupiah/ Rupiah The conversion rates used by the Company on December 31, 2013 and 2012, and the exchange rates on March 5, 2014, are as follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2013 December 31, 2012 Rp Rp 12.189 116,1688 16.821 9.628 - 57 - 9.670 111,9668 12.810 - Currency US$ 1 JPY 1 Euro 1 SIN$ 1 PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 31. 31. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS 2013 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Rp Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan 73.824.541.258 2.439.092.034 289.170.460.253 1.096.723.398 1.333.430.112 5.174.025.182 373.038.272.237 Tersedia untuk dijual/ Available-forsale Rp Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost Rp - - 2.926.995.000 - 2.926.995.000 - Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable - Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits - Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan - - 92.423.374.088 8.904.419.614 72.987.770.432 2.439.092.034 Jumlah Liabilitas Keuangan - - 176.754.656.168 Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits Total Financial Liabilities 2012 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Rp Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan 134.940.399.040 72.156.499.448 289.207.452.957 1.104.059.482 1.252.204.921 4.603.788.404 503.264.404.252 Tersedia untuk dijual/ Available-forsale Rp Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost Rp - - 2.466.455.000 - 2.466.455.000 - Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable - Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits - Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan - - 18.497.356.163 4.429.124.220 51.453.414.204 2.156.499.448 Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits Jumlah Liabiitas Keuangan - - 76.536.394.035 Total Financial Liabilities - 58 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 32. 32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. b. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Manajemen Risiko Modal RISK Capital Risk Management Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), deposito berjangka (Catatan 6), modal yang ditempatkan (Catatan 18), tambahan modal disetor (Catatan 19) dan saldo laba. The Company manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), time deposits (Note 6), capital stock (Note 18), additional paid-in capital (Note 19) and retained earnings. Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan peninjauan struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari tinjauan ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk. Tujuan dan keuangan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and policies Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. The Company’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Company operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors. i. i. Manajemen risiko mata uang asing Foreign currency risk management Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penjualan ekspor dan pembelian barang yang didenominasi dalam mata uang asing. The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as export sales and purchases of goods denominated in foreign currency. Perusahaan mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 30. The Company manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company’s net open foreign currency exposure as at reporting dates is disclosed in Note 30. - 59 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis Tabel berikut merinci sensitivitas Perusahaan terhadap peningkatan persentase dan penurunan rupiah terhadap mata uang asing yang relevan. Tingkat sensitivitas digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup pos-pos moneter yang beredar yang didenominasi mata uang asing dan menyesuaikan translasi mereka pada akhir periode untuk persentase perubahan nilai tukar mata uang asing. Pada 2013 dengan liabilitas moneter bersih pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah angka positif di bawah ini menunjukkan penurunan laba bila rupiah melemah terhadap mata uang yang relevan. Untuk persentase penguatan rupiah terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif. Pada 2012 dengan aset moneter bersih pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah angka positif menunjukkan kenaikan laba di mana Rupiah melemah terhadap mata uang yang relevan. Untuk persentase penguatan Rupiah terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif. The following table details the Company’s sensitivity to a percentage increase and decrease in the IDR against the relevant foreign currencies. The sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a percentage change in foreign currency rates. For 2013, with net monetary liabilities as at December 31, 2013, a positive number below indicates a decrease in profit where the IDR weakens against the relevant currency. For a percentage strengthening of the IDR against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative. For 2012, with net monetary assets as at December 31, 2012, a positive number indicates an increase in profit where the IDR weakens against the relevant currency. For a percentage strengthening of the IDR against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative. US$ impact (7% increase/decrease) Laba rugi Laba rugi 629.642.828 2013 JPY impact EUR impact (6% increase/decrease) (8% increase/decrease) 1.369.067.021 SIN$ impact (7% increase/decrease) 105.850.930 205.423 US$ impact (2% increase/decrease) 2012 JPY impact (2% increase/decrease) EUR impact (2% increase/decrease) 327.237.966 196.732.215 170.010 Profit or loss Profit or loss Tidak ada dampak lain pada ekuitas Perusahaan selain yang sudah mempengaruhi laba atau rugi. There is no other impact on the Company’s equity other than those already affecting profit or loss. Eksposur nilai tukar asing bervariasi selama tahun berjalan tergantung pada volume transaksi yang melibatkan mata uang selain Rupiah. Meskipun demikian, analisis di atas dianggap mewakili risiko mata uang Perusahaan. Exposures to foreign exchange rates vary during the year depending on the volume of transactions involving currencies other than the IDR. Nonetheless, the analysis above is considered to be representative of the Company’s currency risk. - 60 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) ii. iii. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ii. Manajemen risiko tingkat bunga Interest rate risk management Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar karena, deposito bank, dan piutang lain-lain memiliki tingkat bunga tetap. The Company is exposed to fair value interest rate risk because the time deposits and other receivable have fixed rates. Perusahaan mengelola eksposur terhadap tingkat bunga dengan menempatkan saldo bank dan deposito pada bank-bank terpercaya yang memberikan bunga yang kompetitif. The Company manages the interest rate exposure by placing its cash in bank and deposits in reputable banks, which give competitive interest rates. Instrumen keuangan lainnya milik Perusahaan merupakan akun-akun tanpa bunga. The Company’s other financial instruments are non-interest bearing accounts. iii. Manajemen risiko kredit Credit risk management Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company. Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perusahaan dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) pihak lawan yang ditinjau dan disetujui oleh manajemen secara tahunan. The Company’s credit risk is primarily attributable to its cash in bank and trade accounts receivable. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related party companies. The Company’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by management annually. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit. The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company’s exposure to credit risk. Sehubungan dengan piutang usaha, Perseroan terkena eksposur risiko kredit yang signifikan mengingat mayoritas piutang usaha Perusahaan berasal dari PT Asia Paramita Indah, pihak hubungan istimewa. Selain piutang usaha, risiko kredit untuk dana cair dan aset keuangan lainnya dianggap dapat diabaikan. With respect to trade receivables, the Company is exposed to a significant credit risk exposure as majority of the Company’s trade receivables come from PT Asia Paramita Indah, a related party. Other than trade receivables, the credit risk for liquid funds and other financial assets is considered negligible. - 61 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) iv. PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) iv. Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk kebutuhan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas bank dan fasilitas perbankan pinjaman cadangan dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan. The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements. Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables Tabel berikut memberikan ringkasan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan Perusahaan pada 31 Desember berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dan kewajiban yang tidak didiskontokan. The following table summarizes the maturity profile of the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31 based on the remaining undiscounted contractual maturities and obligations: Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan 6.80 0.55 Tiga bulan atau kurang/ Three months or less Rp 73.953.464.869 289.170.460.253 95.624.801 - 2013 Tiga bulan sampai satu tahun/ Three months to one year Rp Lebih dari satu tahun/ More than one year Rp - - 73.953.464.869 - 2.452.432.512 2.926.995.000 289.170.460.253 1.096.723.398 2.452.432.512 2.926.995.000 1.001.098.597 - Jumlah/ Total Rp 1.333.430.112 5.174.025.182 1.333.430.112 5.174.025.182 6.507.455.294 376.107.531.326 Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits Total Financial Assets 363.219.549.923 6.380.526.109 92.423.374.088 8.546.834.022 69.276.171.671 2.439.092.034 149.556.000 3.919.628.353 - - 92.423.374.088 8.904.419.614 72.987.770.432 2.439.092.034 Jumlah 172.685.471.815 4.069.184.353 - 176.754.656.168 Total Financial Liabilities Posisi Likuiditas 190.534.078.108 2.311.341.756 199.352.875.158 Liquidity Position Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan - 62 - 6.507.455.294 Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan Tiga bulan atau kurang/ Three months or less Rp 134.940.399.040 72.156.499.448 289.207.452.957 64.112.301 496.368.463.746 2012 Tiga bulan sampai satu tahun/ Three months to one year Rp Lebih dari satu tahun/ More than one year Rp Jumlah/ Total Rp - - 134.940.399.040 - 72.156.499.448 2.466.455.000 289.207.452.957 1.104.059.482 2.466.455.000 1.039.947.181 3.506.402.181 1.252.204.921 4.603.788.404 1.252.204.921 4.603.788.404 5.855.993.325 505.730.859.252 Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan 18.497.356.163 4.429.124.220 45.735.150.540 2.156.499.448 5.718.263.664 - - 18.497.356.163 4.429.124.220 51.453.414.204 2.156.499.448 Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits Jumlah 70.818.130.371 5.718.263.664 - 76.536.394.035 Total Financial Liabilities 425.550.333.375 (2.211.861.483) Posisi Likuiditas c. 4.80 5.35 PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) c. Nilai wajar instrumen keuangan 5.855.993.325 429.194.465.217 Liquidity Position Fair value of financial instruments Karena sifat jangka pendek dari transaksi, nilai tercatat dari piutang usaha, deposito berjangka, piutang lain-lain jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan mendekati nilai wajarnya pada tanggal pelaporan. Due to the short-term nature of the transactions, the carrying value of trade accounts receivables, time deposits, short-term other accounts receivables, trade and other accounts payable, accrued expenses and customer deposits approximate its fair value as of reporting date. Nilai wajar dari piutang lain-lain jangka panjang mendekati nilai tercatat karena suku bunga yang mereka bawa mendekati suku bunga yang sebanding dengan instrumen di pasar. The fair value of long-term other receivables approximates the carrying value as the interest rates they carry approximate the interest rate on comparable instruments in the market. Uang jaminan merupakan uang keanggotaan seumur hidup dan uang jaminan yang dapat dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan untuk menghentikan jasa terkait. Nilai wajar uang jaminan mendekati nilai tercatatnya karena saat jatuh tempo uang jaminan tidak dapat ditentukan. Guarantee deposits pertain to lifetime membership deposits and refundable security deposits which are to be refunded when the Company decides to terminate the related services. Since the maturities of the guarantee deposits cannot be determined, the fair values of such approximate its carrying values. Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut. AFS financial assets is recorded at its fair value which is determined based on quoted market prices. - 63 - PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 33. 33. TRANSAKSI NON-KAS Non-cash investing transactions not reflected in the statements of cash flows pertain to additions of property, plant and equipment through other accounts payable amounting to Rp 2,036,900,432 in 2013 and Rp 978,679,150 in 2012. Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak tercerminkan pada laporan arus kas berhubungan dengan penambahan aset tetap melalui hutang lainlain sebesar Rp 2.036.900.432 di 2013 dan Rp 978.679.150 di 2012. 34. NON-CASH TRANSACTIONS 34. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 3 sampai 64 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 5 Maret 2014. MANAGEMENT RESPONSIBILITY APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS AND The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 3 to 64 were the responsibilities of management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 5, 2014. ******* - 64 - Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank