KNOW YOUR - Eka Hospital
Transcription
KNOW YOUR - Eka Hospital
FINAL COVER03_HIRES.pdf 1 7/20/13 8:42 AM Free! TAHUN V | EDISI 2 | TRIWULAN | JULI - SEPTEMBER 2013 Stepping on THE LOVELIEST BEACHES in Indonesia Nutrisi Sehat PASCASTROKE Pusat Layanan Stroke EKA HOSPITAL KNOW YOUR TO KEEP STR0KE & HEART DISEASE AWAY! caring for your business we print : Newspapers | Tabloids | Magazines | Books | Catalogues | Manual Books | Paper Packagings www.gramediaprinting.com iklan 17 x 25.indd 1 7/2/2013 3:36:55 PM TAHUN V / EDISI 2 / TRIWULAN / Juli - September 2013 PELINDUNG Randy Mulyadi PEMIMPIN REDAKSI Dr. Esther Nurima, MARS REDAKTUR UTAMA Dr. Ella Nurlaila Dr. Hermanto Nurya Dr. Johny Nurdin Dr. Novalina Anwar Dr. Tien Irawati Bachdarisma Nellawaty Nur Hasan Widjaja REDAKTUR Dwi Septika Riri Surya Suse Herleni Yullian Setiawani KORESPONDEN Yutha Maghfira SALAM BETTERHEALTH, Tak terasa Bulan Ramadhan telah tiba dan kaum muslimin kembali menjalankan ibadah puasa dengan suka cita. Meskipun tengah berpuasa, berbagai aktivitas, termasuk berolahraga tetap dapat dilakukan. Bagaimana caranya? Silakan simak kiat-kiat berolahraga selama bulan puasa, dalam rubrik Being Fit. Dalam edisi kali ini kami juga menghadirkan menu puasa untuk pasien pasca Stroke di rubrik Healthy Menu. Tak hanya kiat sehat menjalankan puasa yang kami hadirkan, namun juga berbagai informasi penting seputar penanganan stroke bagi para penderita dan keluarga yang mendampingi. Tentunya komitmen untuk menjalankan pola hidup sehat menjadi hal terpenting bagi setiap orang untuk mengantisipasi risiko penyakit yang dapat berujung pada stroke. Inilah yang dilakukan oleh pasangan Titi dan Tian, panggilan akrab untuk Titi Kamal dan Christian Sugiono, yang semakin kompak menjalani hidup sehat jelang 5 tahun pernikahan mereka. Meski disibukkan oleh berbagai kegiatan, keduanya selalu tampak bugar di setiap kesempatan. Apa rahasianya? Temukan dalam rubrik Cover Story kali ini! SIRKULASI Dian Sukma Lestari Susi Alawiyah EKA HOSPITAL BSD Central Business Disrict Lot IX BSD City, Tangerang 15321 TEL (021) 256 555 55 UGD (021) 256 555 77 FAX (021) 256 555 44 EKA HOSPITAL PEKANBARU Jl. Soekarno - Hatta KM 6,5 Pekanbaru 28282 TEL (0761) 698 99 99 UGD (0761) 698 99 77 FAX (0761) 698 99 44 INFORMASI Email: [email protected] Website: www.ekahospital.com Facebook: Eka Hospital Twitter: @ekahospital Berbicara mengenai pola hidup sehat, jangan lupa bahwa berlibur juga merupakan salah satu cara mengurangi stres. Nah, kali ini kami mengajak Anda memanfaatkan waktu liburan Idul Fitri dengan berwisata ke pantai. Liburan ke pantai tak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Air laut dan pasir pantai dapat memberikan manfaat positif untuk kesehatan kulit. Selain itu, udara segar pantai di pagi hari ternyata merupakan terapi yang baik bagi penderita asma. Nah pembaca setia Betterhealth, selamat menikmati sajian informasi kali ini dan jalani pola hidup sehat. Tak lupa kami ucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah” teriring harapan semoga semangat membersihkan diri menjadi awal dari komitmen untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Salam Hangat, PERCETAKAN PT Gramedia Dr. Esther Nurima, MARS Untuk informasi dan pemasangan iklan, silahkan menghubungi: Yulian Setiawani TEL: 021-256 55555 ext.14023 pada hari Senin s/d Jumat, Jam 09.00 - 15.00 WIB EMAIL: [email protected] 3 Editor's Note.indd 3 | Juli - September 2013 | 7/17/13 9:37 AM CONTENT TAHUN V / EDISI 2 / TRIWULAN / Juli - September 2013 CHILDREN’S HEALTH CONTENT 36 40 5 6 8 MISSION & VISION MEET OUR EXPERT COVER STORY Titi Kamal–Christian Sugiono Kompak Jalani Komitmen Hidup Sehat PATIENT’S STORIES 10 18 UP CLOSE & PERSONAL Dr. Andy Avianto Tampubolon, Sp.S, Msi.Med EKA NEWS Pusat Layanan Stroke Eka Hospital NEURO CORNER Kenali Tanda Serangan Integrated Care di EKA Awal Stroke dengan FAST Hospital Bantu Proses HEALTHY MENU Penyembuhan Saya Menjaga Nutrisi di Bulan Puasa bagi FACILITY Penderita Pasca-Stroke Children’s Health - Deteksi Dini Pendengaran Buah Hati ASK YOUR DOCTOR 20 Pentingkah Imunisasi bagi Anak Saya? FAMILY’S HEALTH Hidup bersama Penderita Stroke BRAIN & HEART’S CORNER 34 36 Know Your 5 38 LEISURE Stepping on the Loveliest Beaches in Indonesia DO YOU KNOW Identifikasi Pasien 40 42 46 DOCTORS’ SCHEDULE 22 32 Pentingnya Komunikasi Pasien dengan Dokter ONTHECOVER 26 11 PATIENT’S DIARY elayanan yang Hangat dan P Penuh Empati di Eka Hospital HIGHLIGHT Stroke Management HIGHLIGHT Rehabilitasi Medik Pasca-Stroke 12 14 16 27 AND THE WINNER IS 28 GO GREEN 29 Kehijauan di antara Hutan Beton BEING FIT Olah Raga Sehat di Bulan Puasa 30 MODEL: Titi Kamal & Christian Sugiono PHOTOGRAPHER: Donny Bagus MAKE UP ARTIST: Hendra Mousche-0816792275 WARDROBE: PUMA-Pondok Indah Mall 2 DESIGN & CREATIVE: MedProm | Juli - September 2013 | 4 Content_02.indd 4 7/20/13 8:45 AM MEETOUREXPERT Welcome on Board EKA HOSPITAL BSD Dr. Elly Esther Christy Oroh, Sp.KK Dr. Reza Octavianus, Sp.JP Tim dokter kulit dan kelamin Eka Hospital BSD sekarang diperkuat oleh Dr.Elly Esther Christy Oroh, Sp.KK. Dokter kelahiran Manado ini menamatkan pendidikan spesialis kulit dan kelamin di Universitas Airlangga, Surabaya. Berbagai kursus dan simposium baik di dalam maupun luar negeri telah dihadiri untuk menambah ilmu pada bidang yang digeluti. Beliau memiliki ketertarikan di bidang alergi imunologi, kanker kulit, dan kosmetik. Setelah menamatkan sekolah kedokterannya di Universitas Indonesia, Dr. Reza Octavianus, Sp.JP langsung terjun mendedikasikan dirinya menjadi dokter umum di kota hujan, Bogor. Namun, ketertarikannya akan dunia jantung, membuat beliau bergabung menjadi dokter paruh waktu di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, sambil menyelesaikan pendidikan spesialisasi Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia. Sekarang beliau bergabung dengan Eka Hospital BSD untuk memperkuat tim Jantung dan Pembuluh Darah. Dr. Hendri Tanu Jaya, Sp.A Memperkuat tim dokter spesialis anak di Eka Hospital BSD, dokter yang gemar berwisata kuliner ini menyelesaikan kuliah kedokteran di Univeristas Tarumanegara. Ketertarikannya akan dunia anak, mengantarkan Dr. Hendri Tanu Jaya, Sp.A mendalami bidang spesialis anak di Chinnese General Hospital and Medical Centre, Filipina, dan kemudian melakukan penyetaraan di Universitas Indonesia. Sekarang, beliau siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien di Eka Hospital. Dr. Sulaeman, Sp.An, M.Kes Mengambil spesialisasinya di bidang Anestesi, Dr. Sulaeman, Sp.An, M.Kes, juga menamatkan program pasca-sarjananya di bidang biomedik di Universitas Hasanuddin Makassar. Tak hanya sampai disitu, beliau pun mengambil “Short Course Pain Management & Anesthesiology” di Hiroshima Jepang untuk memperdalam pengetahuannya. Kini dokter yang aktif menulis berbagai karya ilmiah ini siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien di Eka Hospital BSD. | Juli - September 2013 | 6 Hal 6-7_Meet Our Expert (4BSD).indd 6 7/17/13 4:57 AM EKA HOSPITAL PEKANBARU Dr. Albert F. Hutagalung, Sp.An Dr. Mina Hartina, Sp.An Pengalaman Dr. Albert F. Hutagalung, Sp.An di bidang Anestesi baik untuk kasus operasi darurat dan elektif tak diragukan lagi. Dokter spesialis Anestesi yang komunikatif ini menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Universitas Sumatera Utara dan melanjutkan studi spesialis Anestesi di Universitas Airlangga, Surabaya. Berbekal pengalaman tersebut Dr. Albert siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien di Eka Hospital Pekanbaru. Dokter kelahiran Sumbawa ini, menamatkan sekolah kedokterannya di Jogjakarta dan kembali ke tanah kelahirannya untuk melayani masyarakat di sana. Selepas masa PTT, beliau kembali ke Jogjakarta untuk meneruskan pendidikan spesialis Anestesi di Universitas Gadjah Mada. Dr. Mina Hartina, Sp.An, kerap mengikuti berbagai pelatihan, seminar dan simposium untuk lebih memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang Anestesi. Kini beliau bergabung dengan Eka Hospital Pekanbaru untuk memberikan pelayanan terbaik. Dr. Dhany Suryanto, Sp.An Dr. Rheza Yoga Loekito, Sp.U Dr. Dhany Suryanto, Sp.An menyelesaikan kuliah kedokteran dan spesialisasi Anestesinya di Universitas Indonesia. Ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di luar Kota Metropolitan, dokter yang memiliki ketertarikan di bidang “cardiac anaesthesia” ini pun hijrah dari Jakarta dan bergabung dengan Eka Hospital Pekanbaru. Bergabung bersama tim spesialis urologi di Eka Hospital Pekanbaru, Dr. Rheza Yoga Loekito, Sp.U telah menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Universitas Airlangga, Surabaya. Kemudian dokter yang aktif berorganisasi dan memiliki hobi fotografi ini melanjutkan serta menamatkan studi spesialisasinya di universitas yang sama. Berbagai seminar dan simposium beliau ikuti untuk menambah pengetahuannya di bidang urologi. Dr. Rheza siap melayani masyarakat Pekanbaru melalui pelayanan terbaiknya di Eka Hospital. Dr. Luky Thiehunan, Sp.KJ Dokter yang murah senyum ini, menamatkan bidang spesialis kesehatan jiwa di Universitas Katholik Atma Jaya. Berbagai seminar dan simposium di bidang Neuropsikiatri beliau ikuti untuk menambah dan mengembangkan ilmu yang telah dimiliki. Disamping itu Dr. Luky Thiehunan, Sp.KJ menulis berbagai karya ilmiah, antara lain “Schizophernia and Learning Process”, “Logophilosophy and Socratic Dialogue as a Method to Deal with Suffering”, dan lain-lain. Beliau bergabung dengan Eka Hospital Pekanbaru dan siap melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati. Dr. Yanti, Sp.PD Memperkuat tim dokter penyakit dalam Eka Hospital Pekanbaru, Dr. Yanti, Sp.PD menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus menjadi seorang dokter, beliau pun mendedikasikan dirinya di salah satu kota di Kalimantan untuk melayani masyarakat di sana. Ketertarikannya pada bidang penyakit dalam membawanya menekuni studi spesialis di bidang tersebut di universitas almamaternya. Dr. Yanti berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di Eka Hospital bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. 7 Hal 7_Meet Our Expert.indd 7 | Juli - September 2013 | 7/20/13 8:46 AM COVERSTORY Titi Kamal & Christian Sugiono: Kompak Jalani Komitmen Hidup Sehat M emasuki tahun kelima pernikahan mereka, Tian dan Titi ternyata semakin kompak. Selain sama- sama memiliki perhatian khusus dan komitmen dalam menjalani pola hidup sehat, keduanya juga semakin hangat karena tak sabar menanti kelahiran buah hati mereka yang pertama. Rasanya tak salah jika pasangan Christian Sugiono dan Titi Kamal didaulat sebagai salah satu pasangan selebriti paling serasi di Indonesia. Pasangan ini memang tampak serasi dengan wajah rupawan dan tubuh yang ideal. Jam terbang keduanya yang cukup tinggi di dunia entertaiment membuat mereka memiliki kesibukan yang luar biasa. Apalagi Tian, sapaan akrab Christian, juga memiliki sebuah perusahaan di bidang multimedia, sedangkan Titi saat ini tengah mengandung anak pertama mereka. Meski demikian, tak terlihat raut lelah di wajah keduanya saat sesi pemotretan dan wawancara hari itu. Titi dan Tian kemudian bercerita tentang rahasia hidup sehat yang mereka jalani selama ini. | Juli - September 2013 | 8 CoverStory-TitiTian.indd 8 7/17/13 5:00 AM Menurut Titi, kunci utama untuk memiliki tubuh yang sehat adalah mengatur gaya hidup. Titi sendiri mewajibkan dirinya untuk selalu mengonsumsi sayur, buah-buahan, dan minum air putih. Ia juga menuturkan, “Kalau mau hidup sehat memang banyak yang harus diganti. Nasi putih diganti dengan nasi merah, gula biasa diganti dengan yang rendah kalori, asupan garam dibatasi, roti tawar biasa diganti dengan roti gandum.” Tian menambahkan, selain menjaga pola makan, hal yang juga penting adalah cukup istirahat ditambah suplemen multivitamin untuk menunjang stamina tubuh. Memang, Tian tidak menampik bahwa jam kerja di dunia hiburan yang tak menentu seringkali dapat membuat tubuh menjadi lelah dan stamina menurun, namun hal tersebut dapat diminimalisasi jika diterapkan gaya hidup sehat. Di samping mengatur pola makan, gaya hidup sehat lainnya yang diterapkan Titi dan Tian adalah berolahraga. Mengenai hal ini, keduanya menyukai jenis olahraga yang berbeda. Titi memilih olahraga yang sifatnya santai dan ringan seperti jalan cepat dan berenang sebagai olahraga favoritnya. Sebelum hamil, ia rutin melakukan jalan cepat seminggu tiga kali, setidaknya selama 30 menit. Sedangkan Tian lebih menyukai olahraga yang sifatnya permainan dan kompetisi seperti tenis meja, bulu tangkis, atau basket. Menurut Tian, dalam olahraga yang penting bukan sekedar menyegarkan tubuh tetapi juga harus ada sisi fun agar tidak terasa bosan. Alasan itulah yang membuat Tian tidak suka pergi ke gym, “Pernah coba nge-gym hanya bertahan tiga sampai empat kali, soalnya bosan kalau olahraga sendiri,” tuturnya sambil tertawa. Kebiasaan menerapkan pola hidup yang sehat membuat Titi dan Tian terbilang jarang sakit. Titi menyebutkan bahwa untuk menjaga stamina tubuh, ia dan suami tak pernah absen meminum jus yang istimewa. Jus yang ia sebut sebagai “Jus Tiga Rasa” ini merupakan mix dari buah apel, tomat, dan wortel dijadikan satu, kemudian diminum setiap pagi saat sarapan. Menurutnya, “Jus Tiga Rasa” ini sangat berkhasiat karena memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi. Bahkan, Tian juga mengatakan, kebiasaan ini sudah mereka lakukan hampir lima tahun terakhir. Selain “Jus Tiga Rasa” Titi juga sangat suka jus delima. Kendati selalu berusaha menjalani komitmen untuk menerapkan gaya hidup yang sehat, Titi dan Tian mengaku ada beberapa “godaan” yang sulit mereka hindari. Godaan tersebut ialah keinginan untuk mengonsumsi makanan-makanan seperti junk food, serta jajanan tak sehat lainnya. “Ada juga makanan yang tidak sehat, tetapi memang kita sukai seperti makanan bersantan, gorengan, atau martabak. Kadang sulit juga ditahan kalau sudah ingin. Namun kita berusaha tetap selalu balance, misalnya hanya makan makanan seperti itu saat weekend dan tidak boleh terlalu banyak. Kemudian kita akan mengimbanginya dengan kembali menerapkan pola makan yang sehat untuk beberapa hari berikutnya. Jadi sifatnya hanya sesekali saja,” demikian Titi menguraikan siasatnya. Memasuki trisemester kedua, Titi bercerita dengan raut bahagia mengenai kehamilannya. Menurut Titi, ia bersyukur kehamilan pertamanya bukan termasuk kehamilan yang merepotkan. Tidak terlalu banyak perubahan yang Titi rasakan. Selain mengurangi aktivitas kerja, ia juga menghindari olahraga yang terlalu berat. Rencananya, Titi akan mulai mencoba yoga dan senam khusus ibu hamil. Sedangkan Tian, sebagai suami mencoba membatasi waktu beraktivitas di luar rumah dan mencoba lebih cepat pulang ke rumah. “Kadang-kadang kalau saya lagi di luar, Titi suka titip makanan ini-itu, orang hamil itu seolah punya kartu as sehingga boleh minta apa saja,” ujarnya tertawa. Mengingat kehamilan Titi adalah kehamilan pertama, pasangan ini berusaha belajar dan memperoleh informasi mengenai kehamilan dari berbagai sumber, baik itu dokter, teman-teman, serta internet. Titi juga tak lupa untuk melakukan medical check up dan memastikan kondisinya tetap sehat selama mengandung. “Waktu itu aku melakukan medical check up di Eka Hospital. Menurutku tempatnya sangat nyaman, pelayanannya ramah, dan peralatan yang digunakan juga sangat mutakhir, sehingga aku merasa terfasilitasi dengan baik,” ujar Titi menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi Eka Hospital. “Mungkin akan lebih enak lagi kalau Eka Hospital buka cabang dekat rumah kita,” seloroh Tian sambil mengakhiri perbicangan di kediaman mereka di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 9 CoverStory-TitiTian.indd 9 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:00 AM “ PATIENTSTORIES Integrated Care di Eka Hospital Bantu Proses Penyembuhan Saya B erawal dari gejala batuk-batuk yang tak kunjung sembuh, Bapak Tommy Mamahit (68 tahun) didiagnosa mengalami pengapuran pada jantungnya. Keluarga beliau pun segera memberikan perawatan terbaik dengan memilih Eka Hospital sebagai rumah sakit kepercayaan keluarga. Semenjak menderita stroke ringan, Bapak Tommy Mamahit menjaga kesehatannya dengan sangat telaten. Namun, pada bulan Januari lalu, beliau mengalami batuk-batuk yang tak kunjung sembuh disertai dengan kesulitan bernafas. Kejadian ini membuat keluarga khawatir akan kesehatan beliau, mengingat usia dan riwayat stroke yang dimiliki. Karena kondisinya semakin memburuk, keluarga akhirnya membawa Bapak Tommy ke Eka Hospital rumah sakit yang sudah tidak asing lagi untuk Bapak Tommy sekeluarga. Seringkali mereka memeriksakan kondisi kesehatannya kepada dokter-dokter di Eka Hospital, sehingga tidak ada keraguan atas layanan yang diberikan oleh rumah sakit bertaraf internasional ini. Setibanya di Eka Hospital, Bapak Tommy langsung ditangani oleh tim dokter, termasuk Dr. Yasmin Tadjoedin, Sp.JP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital. Keluarga pun menyampaikan apresiasi mereka atas kesigapan tim dokter dan perawat dalam menangani Bapak Tommy. Dari pemeriksaan radiologi ditemukan adanya pengapuran pada jantung yang menyebabkan kerja pompa jantung tidak maksimal. Akibatnya, banyak cairan yang memenuhi paru-paru sehingga menyebabkan batuk-batuk, sesak nafas, serta perut yang membesar. Dengan kondisi kesehatan yang memerlukan pemantauan intensif, Bapak Tommy pun menjalani perawatan di ruang ICU selama beberapa hari. Menurut penuturan Bapak Tommy, tim dokter Eka Hospital menangani beliau secara menyeluruh, sesuai dengan program integrated care yang berlaku di Eka Hospital. Dr. Yasmin berkolaborasi dengan Dr. Christoph T.A. Zega, dokter spesialis paru dan pernapasan Eka Hospital, sepakat untuk melakukan tindakan operasi guna mengeluarkan cairan dari paruparu. Operasi pun berjalan dengan lancar, tanpa satu hambatan. Keluarga, terutama anak-anak beliau, sangat bersyukur bahwa ayahanda mereka mampu melewati saat-saat kritis tersebut. Tak hanya rasa syukur kepada Tuhan yang mereka panjatkan, rasa terima kasih yang besar juga turut dihaturkan kepada segenap tim dokter dan perawat Eka Hospital, yang dengan sabar dan telaten mengobati penyakit ayahanda mereka. Setelah melewati perawatan pasca operasi di Eka Hospital, Bapak Tommy pun diperbolehkan pulang ke rumah. Secara pribadi beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dr. Yasmin dan Dr. Christoph serta para perawat atas perawatan terbaik yang didapat selama manjalani perawatan. Beliau pun menambahkan bahwa kesehatannya dapat segera pulih dengan bantuan pelayanan menyeluruh dari tim medis Eka Hospital. | Juli - September 2013 | 10 Patient Stories.indd 10 7/20/13 8:47 AM FACILITY | CHILDREN’SHEALTH Deteksi Dini Pendengaran Buah Hati, JANGAN TERLAMBAT! P endengaran normal adalah modal penting bagi setiap manusia termasuk bayi atau anak agar dapat berbicara dan berkomunikasi dengan lingkungannya. Untuk mengetahui gangguan pendengaran secara dini pada bayi dan anakanak maka dilakukan skrining pendengaran, yang diprioritaskan untuk bayi dan anak yang berisiko mengalami gangguan pendengaran. Untuk itu Joint Committee on Infant Hearing (2000) kemudian membuat program Universal Newborn Hearing Screening yang bertujuan mendeteksi dini gangguan pendengaran pada semua bayi baru lahir. Terdapat berbagai faktor risiko terjadinya ketulian, diantaranya adalah: kondisi atau penyakit yang memerlukan perawatan di Neonatus Intensive Care Unit (NICU) selama 48 jam atau lebih setelah kelahiran, keadaan yang berhubungan dengan sindroma tertentu yang menyebabkan tuli sensorineural atau konduktif, riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran sensorineural yang menetap sejak lahir, lahir belum cukup bulan (prematur), berat badan lahir rendah (< 1500 gram), APGAR skor 0-3 dan 4-10, hiperbilirubin, riwayat infeksi TORCH saat masa kehamilan, dan kelainan tulang wajah/tengkorak. Bayi dengan salah satu faktor risiko tersebut mempunyai kemungkinan mengalami ketulian 10,2 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang tidak memilikinya. Bila terdapat 3 buah faktor risiko, kecenderungan menderita ketulian diperkirakan sampai 63 kali. Sedangkan bayi baru lahir yang dirawat di ruang intensif (NICU) berisiko mengalami ketulian 10 kali lipat bayi normal. Salah satu metode pemeriksaan untuk mendeteksi dini gangguan pendengaran adalah emisi otoakustik (OAE=otoacoustic emission). OAE merupakan respons rumah siput (koklea) di telinga yang dihasilkan oleh sel-sel rambut luar dan dipancarkan dalam bentuk energi akustik. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini ketulian sejak bayi usia minimal 2 hari. Pemeriksaan lainnya adalah Brain Evoked Response Auditory (BERA) atau juga dikenal sebagai Auditory Brainstem Response (ABR), yang merupakan pemeriksaan untuk menilai fungsi pendengaran dan fungsi saraf VIII (N. auditorius). Pemeriksaan ini merekam potensial listrik yang dikeluarkan sel koklea selama menempuh perjalanan mulai dari telinga dalam hingga ke inti-inti tertentu di bidang otak. BERA umumnya dilakukan pada bayi dengan faktor risiko tersebut di atas, anak yang terlambat bicara (delayed speech), anak dengan gangguan sifat dan tingkah laku (autisme), dan bayi/anak dengan cacat ganda (sindroma). BERA juga dilakukan untuk membantu memperkirakan jenis ketulian, menentukan prediksi ambang dengar dan membantu menentukan letak lesi di sepanjang serabut pendengaran sampai batang otak. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya ketulian, maka bayi kemudian menjalani habilitasi. Habilitasi memberikan fungsi pendengaran yang seharusnya dimiliki bayi/anak yang sebelumnya belum pernah memiliki kemampuan/pengalaman mendengar. Program habilitasi terdiri dari amplifikasi (memperkeras input suara), latihan mendengar dan latihan wicara. Joint Comittee on Infant Hearing (tahun 2000) melalui program Newborn Hearing Screening (NHS) telah menetapkan OAE dan BERA sebagai pemeriksaan wajib untuk skrining pendengaran pada bayi. Demi mendukung program tersebut Eka Hospital menjadikan kedua pemeriksaan tersebut sebagai bagian dari layanan yang diberikan bagi setiap bayi yang baru lahir di rumah sakit berstandar internasional ini. 11 Facility_06.indd 11 | Juli - September 2013 | 7/20/13 8:48 AM PATIENT’SDIARY Pelayanan yang Hangat dan Penuh Empati di Eka Hospital OLEH: ARLINDA RIFTIANTI Kisah Terinspiratif Berbagi Kisah Bersama Eka Hospital Periode April 2013 – Juni 2013 K eramahan dan pelayanan sepenuh hati kami rasakan di Eka Hospital, ditambah lagi program Integrated Care with One Price Solution yang memberikan manfaat layanan kesehatan optimal dengan biaya yang tidak melambung. Dulu orangtua saya tinggal di kota Cirebon, namun sudah setahun terakhir ini mereka pindah ke daerah Ciputat, tepatnya di Jombang. Suatu ketika di hari Minggu, ayah saya mengalami pembengkakan pada bagian punggung telapak kedua kakinya, namun tanpa diikuti keluhan rasa sakit. Kami pun jadi bertanya-tanya, apakah penyebabnya, apakah ayah terkena penyakit gula? Ataukah ada penyebab yang lainnya? Akhirnya karena kondisi yang tidak membaik kami memutuskan membawa ayah ke rumah sakit untuk memastikan penyebab pembengkakan tersebut. Saya dan keluarga berinisiatif memilih Eka Hospital untuk pengobatan beliau. Ayah langsung dibawa menuju UGD, karena hari Minggu beberapa klinik rawat jalan yang ada hanya buka sampai dengan siang hari saja. Setibanya kami di ruang UGD, dengan segera ayah ditangani oleh tim medis tanpa perlu menunggu keluarga pasien mengurus administrasi terlebih dahulu. Hasil pemeriksaan darah, foto rontgen dan EKG menunjukkan bahwa, ayah mengalami gangguan fungsi ginjal serta pembengkakan jantung akibat hipertensi yang diderita cukup lama, demikian penjelasan yang kami dapat dari Dr. Susanti, dokter yang betugas di UGD pada saat itu. Dokter UGD merujuk ayah kami ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, yaitu DR. Dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI. Dokter Yamin melakukan pemeriksaan USG dan menjelaskan hasilnya dengan jelas dan ramah kepada kami. Beliau pun sangat berempati dan sabar menjawab semua pertanyaan kami, yang sangat awam tentang penyakit jantung. Setelah berkonsultasi dengan Dokter Yamin, karena adanya diagnosa gangguan fungsi ginjal, kemudian ayah pun dirujuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Han Ye Sutedja, Sp.PD, untuk diperiksa keadaan ginjalnya lebih lanjut. Kembali kami mendapatkan keramahan dan kesabaran dari seorang dokter dalam memenuhi kebutuhan pasiennya. Dengan sistem pelayanan yang terintegrasi di rumah sakit berstandar internasional ini, kami mendapatkan kemudahan dalam pelayanan, sehingga tidak perlu melakukan pendaftaran berulang kali ke bagian administrasi, karena secara otomatis pasien telah dirujuk oleh dokter sebelumnya ke dokter berikutnya melalui jaringan data elekronik terpadu. Tanpa perlu menunggu terlalu lama, ayah segera mendapatkan kamar perawatan. Melihat kondisi ayah pada saat itu, saya merasa bahwa beliau akan lama dirawat di rumah sakit. Akan tetapi setelah dua hari dirawat kondisi ayah pun berangsur membaik dan betapa terkejutnya saya karena pada pagi hari ketika Dr. Han Ye Sutedja, Sp.PD berkunjung ke ruangan, ternyata ayah sudah diperbolehkan pulang dan dapat menjalani program berobat jalan saja. Hal tersebut membuat saya membuang jauh-jauh pikiran negatif bahwa rumah sakit selalu menahan-nahan pasiennya lebih lama ketika menjalani rawat inap. Kini kondisi ayah relatif lebih stabil. Ayah pun selalu datang untuk memeriksakan kondisinya setiap dua bulan sekali. Pada saat dirawat itulah sungguh terasa manfaat layanan Integrated Care with One Price Solution, karena meskipun ditangani oleh tiga dokter sekaligus, yaitu DR. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. Han Ye Sutedja, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam, dan Dr. Juweni J, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik, namun kami hanya membayar satu kali tarif konsultasi/visite dokter saja per harinya. Benar-benar meringankan beban kami. Kami ucapkan terima kasih kepada tim medis di Eka Hospital BSD yang telah memberikan pelayanan yang penuh kepastian, kehangatan dan empati, sehingga mempercepat proses pemulihan ayah. Kini ayah semakin sehat dan kembali dapat beraktivitas bersama keluarga dengan lebih gembira. | Juli - September 2013 | 12 Patient's Diary_02.indd 12 7/20/13 8:49 AM anbaru Pek Terakreditasi Nasional 2010 16 bidang pelayanan EKA HOSPITAL PEKANBARU Jl. Soekarno - Hatta KM. 6,5 Pekanbaru 28282 INFORMASI: (0761) 698 99 99 Ext.21000 Sambut Kehadiran Buah Hati Anda Bersama Eka Hospital Pekanbaru Paket Persalinan Rp 4,8 Juta untuk Kamar Basic SEKSIO SESAREA Standart : Rp 6,8juta VIP : Rp 7,8juta Suit : Rp 16,8juta Pres.Suite : Rp 20,8juta Syarat dan Ketentuan 1. Harga paket sudah termasuk: (Jasa dokter (konsultasi dan tindakan), Obat dan alat kesehatan selama tindakan, Kamar perawatan, Pemeriksaan penunjang untuk ibu, Skrining lengkap untuk bayi (dokter anak,mata, dan THT), Pemeriksaan OAE (pemeriksaan pendengaran) bayi, Imunisasi Hepatitis B, Obat pulang, Foto bayi, Satu kali pijat bayi). 2. Untuk SC kedua, ketiga, dst akan dikenakan tambahan biaya Rp 1,000,000,(satu juta rupiah). 3. Berlaku untuk pasien umum, perusahaan,dan asuransi. 4. Apabila ada penyulit/komplikasi,maka paket tetap berlaku dengan penambahan biaya alat, obat, dan alkes diluar paket. 5. Penambahan hari rawat di luar yang telah ditetapkan paket, akan dikenakan tambahan biaya 50% dari tarif kamar. 6. Paket tidak dapat digabung dengan promo diskon lainnya. 5 Hari 4 Malam Termasuk Skrining Terhadap Risiko GANGGUAN PENDENGARAN dan PENGELIHATAN untuk Buah Hati Anda oleh Dokter Anak, THT & Mata Berlaku mulai 1 Juli 2013 s.d. 30 November 2013 PAKET KATARAK dengan Teknologi Terkini Fakoemulsifikasi Rp 5,9 Juta “Warnai Dunia Anda Bersama Eka Hospital” Berlaku 1 Juli s. d. 30 November 2013 INFORMASI Customer Care : (0761) 698 99 99 Ext. 21000 Perjanjian : (0761) 698 99 00 Syarat dan ketentuan berlaku Syarat & Ketentuan 1. Berlaku untuk pasien umum, perusahaan, dan asuransi. 2. Tidak ada perincian biaya di billing ke pasien/perusahaan/asuransi, hanya ada 1 harga paket menggunakan kwitansi manual. 3. Jika ada penyulit/komplikasi, paket tetap berlaku dengan penambahan alat, obat, atau alkes yang digunakan di luar paket. Di billing, untuk paketnya tetap satu harga. Perincian biaya hanya untuk penambahan alat, obat, dan alkes di luar paket. 4. Berlaku untuk pasien ODC. Namun jika pasien ingin rawat inap, paket tetap berlaku dengan penambahan biaya rawat inap (tidak diskon). Persiapkan Momen Bahagia Kelahiran Buah Hati Anda Bersama Eka Hospital PAKET PERSALINAN NORMAL Rp 1,9 Juta untuk Kamar Basic Standard : Rp 3,9 juta VIP : Rp 4,9 juta Suite : Rp 8,9 juta Pres. Suite : Rp 10,9 juta 3 Hari 2 Malam Syarat dan Ketentuan 1. Harga paket sudah termasuk: (Jasa dokter (konsultasi dan tindakan), 3. Obat dan alat kesehatan selama tindakan, Kamar perawatan, 4. Pemeriksaan penunjang untuk ibu, Skrining lengkap untuk bayi (dokter anak,mata, dan THT), Pemeriksaan OAE (pemeriksaan pendengaran) bayi, Imunisasi Hepatitis B, Obat pulang, Foto bayi, 5. Satu kali pijat bayi). 2. Untuk melahirkan normal + ILA akan dikenakan tambahan biaya 6. Rp 2,000,000,- (dua juta rupiah). 8264_BETTER HEALTH_13_R1.pdf 1 Termasuk Skrining Terhadap Risiko GANGGUAN PENDENGARAN dan PENGLIHATAN untuk Buah Hati Anda oleh Dokter Anak, THT & Mata Berlaku mulai 1 Juli 2013 s.d. 30 November 2013 Berlaku untuk pasien umum, perusahaan,dan asuransi. Apabila ada penyulit/komplikasi,maka paket tetap berlaku dengan penambahan biaya alat, obat, dan alkes diluar paket. Penambahan hari rawat di luar yang telah ditetapkan paket, akan dikenakan tambahan biaya 50% dari tarif kamar. Paket tidak dapat digabung dengan promo diskon lainnya. 7/17/2013 4:35:07 PM HIGHLIGHT I | STROKEMANAGEMENT STROKE Management S troke merupakan penyebab kematian paling tinggi di rumah sakit di Indonesia, yang juga menimbulkan beban penyakit yang sangat tinggi. Cakupan penanganan stroke sangat luas, sehingga harus melibatkan pendekatan profesional berbagai disiplin ilmu (multidisiplin). Dr. Setyo Widi, Sp.BS Tim Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD Penanganan kejadian stroke akut yang terbaik harus dilakukan sedini mungkin, yaitu pada jam-jam pertama munculnya gejala klinis stroke. Harus dipastikan Dr. A. Andi Atmaja, Sp.S Tim Dokter Spesialis Saraf Eka Hospital BSD bahwa pasien segera mendapatkan pertolongan medis terbaik di rumah sakit terdekat yang memiliki tenaga profesional dan fasilitas penunjang yang memadai. | Juli - September 2013 | 14 Highlight-ManagementStroke_03.indd 14 7/17/13 5:14 AM HIGHLIGHT | STROKEMANAGEMENT Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh rumah sakit agar penanganan stroke dilakukan sedini dan sekomprehensif mungkin adalah: 1 Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit stroke. Pasien, keluarga pasien dan masyarakat umum harus dibekali pengetahuan tentang pengenalan gejala stroke dan pentingnya kecepatan waktu dalam penanganan stroke. Memberikan pelatihan pengenalan gejala stroke kepada tenaga pelayanan prehospital (paramedik, perawat, pengemudi ambulans, dll.) 2 3 Koordinasi dan evaluasi kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan triase pasien. 4 Pembentukan tim stroke unit bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan pasien stroke dan membangun mekanisme yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan stroke. Tim ini melibatkan beberapa komponen profesional medis yang memiliki berbagai latar belakang spesialisasi yang relevan untuk secara bersama-sama saling mendukung peningkatan kualitas penanganan stroke. Tim stroke unit dibentuk untuk mengurangi keterla mbatan penanganan pasien stroke. “Guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk kasus stroke, Eka Hospital mengembangkan suatu unit pelayanan khusus stroke atau stroke unit. Stroke unit adalah suatu sarana fasilitas rumah sakit yang terorganisir dan dikhususkan untuk merawat pasien stroke. Unit ini dikelola oleh tim multidisiplin yang memiliki pengetahuan khusus perawatan stroke,“ jelas Dr. A. Andi Atmaja, Sp.S, dokter spesialis saraf di Eka Hospital BSD. Dari penelitian diketahui bahwa stroke unit dapat mengurangi kematian dan kecacatan sebanyak 30% pada penderita stroke. Oleh karena itu, semua pasien stroke akut idealnya mendapatkan pelayanan di stroke unit. Stroke unit ditujukan untuk menyediakan penanganan secara khusus dan sedapat mungkin menurunkan kematian serta meningkatkan angka kesembuhan pasien stroke. Pasien stroke akut harus dievaluasi secara cepat dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan stroke center. Membentuk tim stroke unit yang terdiri dari dokter spesialis saraf, dokter spesialis bedah saraf, dokter umum UGD, intensivist, dokter spesialis rehabilitasi medik, intervensionalis neuro-endovaskular, dokter spesialis penyakit dalam, terapis, dll. Menurut Dr. Setyo Widi, Sp.BS, (K), dokter spesialis bedah saraf dari tim Pusat Layanan Stroke Eka Hospital BSD menegaskan bahwa, dalam pelaksanaan sistem perawatan stroke secara terintegrasi di rumah sakit, keberadaan stroke unit merupakan suatu fase perawatan yang sangat penting. Stroke unit merupakan fase peralihan antara fase akut/ hiperakut dengan fase perawatan pasca-akut. Dengan demikian keberadaan suatu stroke unit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem perawatan stroke yang terintegrasi dan komprehensif atau lebih dikenal sebagai Pusat Layanan Stroke (Stroke Center). Stroke Center merupakan pusat jaringan penyedia layanan stroke terpadu dan menyeluruh, yang terdiri dari : • pencegahan dini dengan mengontrol faktor risiko stroke • ketepatan diagnosa oleh tim dokter berpengalaman didukung teknologi terkini • stroke unit dengan tata laksana penanganan yang tepat dan berkesinambungan • rehabilitasi medik untuk meningkatkan kualitas hidup pasien ke taraf fungsional optimal • home-care, merupakan terapi pencegahan dan pemulihan pasca-stroke yang dilakukan di rumah dengan dukungan tenaga terapis dari rumah sakit. Sasaran utama dari Pusat Layanan Stroke Eka Hospital bukan hanya pasien stroke, namun juga pasien risiko tinggi stroke, pasien pasca-stroke, dan masyarakat umum melalui pemeriksaan kesehatan berkala (medical check up). Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan pasien stroke, Eka Hospital telah mengembangkan layanan terpadu untuk pasien stroke secara terintegrasi (Pusat Pelayanan Stroke Terpadu), sebagai bagian dari layanan Center of Excellence Neurology Eka Hospital. 15 | Juli - September 2013 | HIGHLIGHT II | REHABILITASIMEDIKPASCA-STROKE Rehabilitasi Medik Pasca-Stroke Dr. Julius Aliwarga, Sp.KFR Tim Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Eka Hospital BSD S Dr. Luky Thiehunan, Sp.KJ Tim Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Eka Hospital Pekanbaru ebagian besar pasien stroke harus menjalani rehabilitasi medik segera setelah melewati masa emergensi, sebelum masuk ke ruang perawatan. Mengapa demikian? Karena saraf tidak mudah penyembuhannya, meski tubuh memiliki kemampuan untuk sembuh sendiri. Rehabilitasi medik sangat diperlukan untuk mempertahankan lingkup gerak sendi, karena biasanya pasien stroke akan mengalami gangguan motorik, sehingga dalam waktu seminggu saja pasien akan menjadi tidak lentur seperti semula, karena gerak sendinya berkurang. Tujuan rehabilitasi medik pasca-stroke adalah mengembalikan kondisi dan kema mpuan pasien sa mpai seoptimal mungkin. Jika rehabilitasi medik tidak dijalankan secara teratur, kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah pasien mengalami kondisi tubuh yang buruk dan tidak terawat. Pasien tidak mampu untuk buang air pada tempatnya sehingga dapat terjadi spontan di di tempat tidur, terdapat banyak luka di badan, atau postur badan meringkuk seperti bayi serta mengalami kontraktur dan kaku. Biasanya pasien juga mengalami gangguan berbicara. Jika kondisi ini dibiarkan dan pasien tidak menjalani rehabilitasi medik, maka lama-kelamaan pasien mengalami kekurangan gizi, karena tidak dapat bicara untuk meminta minum atau makan. Pasien akan minum atau makan jika orang yang merawatnya ingat. Keadaan seperti itu tentu akan memperparah kondisi kesehatan pasien. | Juli - September 2013 | 16 Highlight-PascaStroke_02.indd 16 7/17/13 5:15 AM HIGHLIGHT II | REHABILITASIMEDIKPASCA-STROKE Rehabilitasi medik pasca-serangan stroke harus dijalankan dengan konsisten dan tekun. Lamanya rehabilitasi medik sangat ditentukan oleh upaya serta konsistensi pasien dan keluarga dalam menjalankannya. Terlebih jika pasien stroke mengalami komplikasi penyakit. Bila kondisi pasien sudah stabil, tekanan darah telah terkontrol, tidak ada komplikasi penyakit, tidak ada radang paru-paru, maka pasien boleh pulang dan rehabilitasi dapat dilakukan di rumah. Tentunya rehabilitasi medik harus dilakukan secara konsisten pada saat pasien sudah diperbolehkan pulang. Tujuannya adalah untuk membantu mengembalikan kelenturan sisa-sisa otot yang masih kaku (spastisitas), sehingga pasien dapat kembali beraktivitas secara optimal. Setelah diperbolehkan pulang, pasien stroke tetap harus menjalani rehabilitasi medik di rumah sakit. Awalnya mungkin tiga kali seminggu, kemudian berkurang hingga seminggu sekali, dan lama-lama dapat dilakukan sendiri di rumah. Meski demikian, perlu diingat bahwa tidak semua pasien stroke dapat sembuh seperti semula meskipun sudah menjalani rehabilitasi medik secara teratur. Penyebab atau jenis stroke yang diderita, beratnya kerusakan yang terjadi, motivasi dari diri sendiri, dan dukungan dari lingkungan, berkontribusi besar dalam pemulihan pasien pasca-stroke. Prinsip rehabilitasi medik pasca-stroke : 1 Stimulasi otot-otot yang mengalami kelumpuhan. Hanya ini jalan satu-satunya agar sel-sel saraf yang baru dapat “bergabung” dengan sistem yang mengatur gerakan tubuh tersebut. Tanpa stimulasi yang adekuat, sel-sel baru tidak akan tumbuh untuk memperkuat sel-sel lama yang mengalami masalah akibat stroke. Cara untuk stimulasi adalah lewat fisioterapi. 2 Memfasilitasi aliran darah ke area otak agar suplai makanan, zat gizi, dan oksigen tetap tercukupi. Obat-obatan, vitamin neurotropik, atau herbal apa saja boleh diberikan asalkan rasional dan masih dalam batas wajar. Senam dan olahraga ringan juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak. 3 Mencegah dan menyembuhkan faktor penghambat terutama faktor psikologis. Depresi adalah salah satu faktor penghambat ke arah pemulihan. Jika pasien dan keluarga memiliki jiwa yang sehat dan tetap semangat dalam menjalani proses terapi, bukan tidak mungkin proses ke arah pemulihanpun lebih cepat daripada yang diperkirakan. Konsultasi dengan psikiater atau psikolog bisa membantu membuka wawasan mengenai cara meminimalkan adanya faktor-faktor penghambat ke arah pemulihan, terutama faktor di dalam diri pasien, dan mengobati depresi jika ditemukan. Selain itu, pasien dan keluarga diharapkan dapat menerima keadaan dirinya dengan tabah dan mampu melihat hikmah di balik cobaan yang dialami. 4 Mencegah stroke terjadi lagi. Semua penyebab dan faktor risiko terjadinya stroke harus diminimalkan sebisa mungkin. Karena itu kontrol teratur dan mengikuti saran dokter sangat diharapkan. Jiwa yang sehat dan tetap semangat, dapat menjadi faktor penentu keberhasilan terapi. Dari dalam diri pasien sendiri juga harus timbul motivasi untuk mengikuti setiap saran dokter, meskipun tampaknya berat, seperti berhenti merokok dan mengatur pola makan. 5 Dukungan keluarga, kerabat, dan semua sahabat kepada pasien. Harapan yang berlebihan dapat membuat keluarga terlalu mengekang atau terlalu memaksa, meskipun bertujuan baik. Harus diingat semua ditentukan motivasi dari dalam diri pasien sendiri. Dalam hal ini, kualitas hidup lebih penting daripada memperpanjang usia. Harapan yang terlalu berlebihan baik dari pasien maupun keluarga justru dapat berakibat kontra produktif karena akan menurunkan kualitas hidup pasien sendiri. Dukungan yang bisa diberikan antara lain meningkatkan komunikasi untuk lebih mengerti perasaan pasien, mempererat kerukunan keluarga dengan silaturahmi, menciptakan suasana keluarga yang nyaman dan ceria dengan memberikan humor atau musik, dsb. Semua bertindak dengan bijaksana demi kepentingan orang yang disayangi. 17 Highlight-PascaStroke_02.indd 17 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:15 AM UPCLOSE&PERSONAL Antara Keluarga & Karir Dr. Andy Avianto Tampubolon, Sp.S, Msi.Med “Saat sedang tidak bekerja, saya selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dengan keluarga, entah mengobrol dengan istri atau bermain dengan anakanak, bahkan sekedar menonton televisi bersama.” | Juli - September 2013 | 18 UpClose&Personal.indd 18 7/17/13 5:16 AM UPCLOSE&PERSONAL Demikian penuturan Dr. Andy ketika kami menanyakan tentang perhatian yang diberikan kepada keluarganya. Sebagai ayah dari 2 (dua) orang anak, Zephania Arriva Zaneta dan Kezia Emilia Chandellita, beliau sangat suka berkumpul dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Ingin mengenal Dr. Andy lebih jauh? Berikut kutipan wawancara kami dengan beliau beberapa waktu lalu. Terlahir dari ayah Nalom Tampubolon dan ibu Nurhayati Hutapea sebagai anak ke 1 dari 4 bersaudara, Dr. Andy menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Ada satu pengalaman masa kecil yang paling berkesan, yakni saat menjadi juara tenis ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Meskipun hanya kejuaraan di lingkup yang kecil di tempat ayahnya bekerja, pengalaman ini sangat berkesan karena beliau berhasil menjadi yang terbaik berkat kerja kerasnya. Lalu apa yang melatarbelakangi keputusan untuk menjadi seorang Dokter? Yang melatarbelakangi keputusan untuk menjadi seorang dokter adalah lingkungan masa kecil, dimana banyak dokter yang menjadi teman ayah saya. Kalau saya diajak ke tempat ayah saya bekerja, saya sering diajak mereka untuk melihat bagaimana pekerjaan seorang dokter, dan itu sangat berkesan sehingga saya tertarik untuk menjadi seorang dokter, padahal ayah saya bukan seorang dokter. Mengapa kemudian Dokter memilih menjadi seorang spesialis saraf? Ilmu penyakit saraf bagi saya merupakan bidang yang terus berkembang, dan memiliki tantangan tersendiri untuk dipelajari dan dikuasai, dan saya menyukai tantangan. Pengalaman paling menarik selama menjalani profesi sebagai seorang ahli saraf? Saat menangani seorang pasien di Eka Hospital Pekanbaru bersama beberapa teman sejawat lain. Sangat menarik karena kebetulan kasus itu termasuk kasus yang sangat langka. Sampai saat ini pasien tersebut masih menjalani rawat jalan secara terintegrasi. Apakah Dokter memiliki rencana khusus terkait dengan profesi sebagai seorang ahli saraf? Membangun sebuah klinik khusus saraf, mungkin? Rencana saya tidak muluk-muluk. Bisa mengembangkan dan meng”upgrade” profesi yang dijalani di tempat bekerja merupakan salah satu cita-cita saya yang mudahmudahan bisa terwujud. Mau ikut dan tinggal di Pekanbaru bersa ma saya, merupakan suatu dukungan besar terhadap karir saya Dr. Andy menyelesaikan Sarjana Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia Jakarta, dan kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis saraf di Universitas Diponegoro Semarang. Isteri beliau juga seorang dokter, yaitu Dr. Girik Mardiana Ayuninta. Meskipun beliau dan isterinya berprofesi sebagai dokter, namun Dr. Andy tidak memaksakan anakanaknya untuk mengikuti jejak kedua orangtuanya. “Saya adalah salah satu orang yang meyakini bahwa agar dapat berguna bagi diri sendiri, lingkungan dan Tuhan, tidak harus menjadi seorang dokter. Apapun pilihan anak saya nanti, pasti mendapat dukungan dari saya.” Untuk mengisi waktu luangnya, Dr. Andy juga senang mendengarkan musik. Jika ada waktu, sesekali beliau bermain billiard dengan teman-teman sejawatnya. Beliau sangat bersyukur karena keluarga sangat mendukung karirnya. “Mau ikut dan tinggal di Pekanbaru bersama saya, merupakan suatu dukungan besar terhadap karir saya”, demikian Dr. Andy menutup perbincangan. 19 UpClose&Personal.indd 19 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:16 AM EKANEWS Pusat Layanan Stroke Eka Hospital S alah satu kunci keberhasilan penanganan stroke adalah menangani pasien secepat mungkin setelah serangan terjadi. Terlebih bila stroke disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh yang bertugas menyuplai darah ke bagian penting yang ada di otak. Dalam penanganan Stroke ada yang disebut golden period, yaitu periode kritis bagi pasien untuk mendapatkan peluang pemulihan yang optimal melalui penanganan medis terbaik setelah serangan terjadi. Paling baik apabila pasien dapat sampai ke rumah sakit dalam waktu kurang dari 3 jam. Secara praktis tanda serangan stroke, dapat dikenali dengan singkatan FAST (face, arms, speech, time). Bila seseorang menunjukkan tanda keanehan seperti wajah terlihat asimetris, lengan mengalami kelemahan, kesemutan atau tidak dapat terangkat sempurna, mendadak kesulitan berbicara-cadel/pelo, maka ingat time. Artinya segera bawa ke rumah sakit! Bila penanganan cepat, potensi untuk sembuh lebih besar. Time is brain! Makin cepat tertangani maka sedikit kerusakan jaringan otak yang terjadi. Luka di otak tidak seperti luka di tempat lain. Jaringan baru yang terbentuk tidak dapat menggantikan jaringan lama. Mengingat pentingnya kecepatan dan keterpaduan, Pusat Layanan Stroke Eka Hospital secara berkesinambungan melatih seluruh jajarannya, mulai dari tenaga perawat di unit gawat darurat hingga tim dokter dari berbagai bidang untuk penanganan stroke. Simulasi secara konsisten ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orang tahu tugasnya jika ada pasien stroke masuk UGD. Kode khusus yang disebut dengan stroke code segera akan diumumkan langsung ke semua unit agar bersiaga. Pusat Layanan Stroke Eka Hospital mengutamakan keakuratan dalam penanganan pasien stroke. Ketersediaan alat kedokteran terkini sangat mendukung keakuratan diagnosa dan tindakan yang dilakukan oleh tim dokter. Dalam menangani pasien, dokter menggunakan alat angiografi untuk memandu mencari jejak sumbatan dan menanganinya. Penanganan stroke di otak juga tak lagi harus selalu membedah organ (open surgery). Dalam penanganan beberapa kasus, pengobatan dilakukan langsung ke pembuluh darah otak yang bermasalah melalui pembuluh nadi di paha. Salah satu organ yang dekat dengan persoalan stroke adalah jantung. Dokter jantung juga siaga saat pasien stroke datang. “Irama jantung yang tidak teratur dapat memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah. Kalau di otak disebut stroke, kalau di jantung disebut serangan jantung.” Untuk menekan kejadian stroke akibat gangguan irama jantung, dokter akan memberi obat pengencer darah yang perlu dikonsumsi oleh pasien seumur hidupnya, atau memasang alat ‘occluder’ di apendiks serambi kiri jantung, yang menjadi tempat paling umum terbentuknya bekuan darah yang dapat menyebabkan stroke. Merawat jantung dapat menyelamatkan otak. Begitu juga dalam penanganan stroke, kinerja jantung pasien harus selalu dipantau. Jadi rawatlah tubuh, terapkan gaya hidup sehat, dan cek kesehatan secara teratur. | Juli - September 2013 | 20 EkaNews_02.indd 20 7/20/13 8:52 AM 8264_BETTER HEALTH_21_R1.pdf 1 7/17/2013 4:50:35 PM NEUROCORNER Kenali Tanda Serangan Awal Stroke dengan FA ST Dr. Nino Widjayanto, Sp.S Departemen Neurologi Eka Hospital Pekanbaru Apa itu Stroke? Stroke adalah suatu gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak, disebabkan semata–mata oleh gangguan pembuluh darah di otak, dan dapat mengakibatkan kematian. Umumnya stroke ditandai dengan timbulnya gangguan saraf (defisit neurologis) fokal atau global, yang berlangsung lebih dari 24 jam. Di Indonesia, stroke menjadi penyebab sekitar 15,4% kematian dari total kasus kematian akibat penyakit. Sebanyak 2,5% dari pasien stroke meninggal dunia, dan sisanya akan mengalami kecacatan yang beratnya bervariasi. Gejala Stroke Stroke dapat muncul kapan saja, di manapun, dan pada siapa saja, baik saat seseorang sedang melakukan aktivitas maupun ketika sedang beristirahat, bahkan terkadang tanpa gejala penyerta sehingga kondisi sebelumnya benar–benar normal. Defisit neurologis fokal ditandai dengan gangguan fungsi bagian tubuh tertentu seperti wajah yang asimetris, artikulasi bicara menjadi cadel/pelo, atau lengan dan tungkai menjadi lemah. Kelemahan pada lengan dan tungkai biasanya hanya menyerang satu sisi tubuh saja, kanan atau kiri, dan sangat jarang sekali terjadi pada kedua sisi tubuh secara bersamaan di waktu yang sama. Gangguan saraf ini terjadi akibat kerusakan setempat pada area ganglia basalis dimana terdapat serabut-serabut saraf motorik yang mengatur pergerakan otot di tubuh kita. Sedangkan defisit neurologis global terjadi karena adanya gangguan pada ARAS (Ascending Reticular Activating System), yang merupakan area otak yang mengatur kesadaran. Gangguan pada ARAS dapat berupa kerusakan setempat atau penekanan oleh bekuan darah/kenaikan tekanan di dalam tengkorak. Seseorang dikatakan menderita stroke jika mengalami defisit neurologis selama lebih dari 24 jam. Bila gangguan saraf berlangsung selama kurang dari 24 jam maka keadaannya disebut sebagai suatu Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke ringan. Perlu diingat bahwa TIA merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke di kemudian hari, sehingga keadaan ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Gejala klinis stroke murni disebabkan oleh adanya gangguan pada pembuluh darah otak, berupa penyumbatan ataupun pecah pembuluh darah otak, dan bukan disebabkan oleh penyakit lain seperti tumor otak, infeksi otak ataupun gangguan saraf perifer. Faktor–faktor yang dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah otak diantaranya adalah hipertensi, kencing manis dan kolesterol. Kenali Tanda Serangan Awal Stroke dengan FAST Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan dalam bidang penyakit saraf (neurologi). Bila tidak ditangani | Juli - September 2013 | 22 Neuro Corner_Bahasa_03.indd 22 7/17/13 5:19 AM dengan baik dan segera, stroke dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian. Bagaimana cara termudah dalam memastikan bahwa seseorang terkena stroke? Hal ini merupakan pertanyaan yang sering timbul dalam pikiran masyarakat awam saat mendengar kata stroke. Tidak jarang keluarga pasien tidak menyadari bahwa salah satu anggota keluarga ternyata menderita stroke sehingga menyebabkan pasien terlambat dibawa ke rumah sakit. Dalam kasus stroke, terdapat istilah time is brain, waktu adalah otak. Semakin terlambat seseorang yang menderita stroke mendapatkan penanganan, semakin banyak pula jaringan otak yang akan mengalami kerusakan permanen, sehingga semakin berat pula kecacatan yang timbul. Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap edukasi kesehatan bagi masyarakat, Eka Hospital memperkenalkan istilah FAST yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat awam terhadap tanda awal serangan stroke. FAST F Face (wajah) Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk tersenyum. Perhatikan, apakah wajahnya tampak tidak simetris? A Arms (lengan) Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk mengangkat kedua lengan lurus ke depan dan menahannya untuk beberapa detik. Apakah ia hanya dapat mengangkat satu lengan saja? Bila ia dapat mengangkat kedua lengannya, apakah salah satu lengan terlihat turun? merupakan singkatan dari istilah Face, Arms, Speech, Time. Dengan mengetahui FAST, Eka Hospital mengharapkan setiap komponen dalam keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran untuk segera membawa pasien stroke ke UGD rumah sakit terdekat, terutama yang memiliki pelayanan stroke terpadu. Ingat, golden period untuk penanganan pasien stroke adalah 3 jam dan time is brain! Jika pasien stroke segera ditangani, maka kesempatan dapat terselamatkan akan lebih besar, sehingga derajat kecacatan dapat ditekan serendah mungkin karena pasien stroke berhak atas kualitas hidup yang optimal. Eka Hospital memiliki layanan stroke center terpadu. Tim dokter di Eka Hospital akan melakukan penanganan komprehensif terhadap pasien stroke, mulai dari awal serangan, pengobatan, hingga terapi pasca-stroke. S Speech (bicara) Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk mengulang beberapa kalimat. Apakah ia mampu berbicara jelas atau terdengar pelo atau cadel? Akan lebih jelas bila kalimat yang diucapkan mengandung banyak konsonan huruf R seperti : Ular melingkar-lingkar di atas pagar. T Time (waktu) Seperti disebutkan sebelumnya, time is brain, setiap detik sangat berharga. Bila ditemukan salah satu gejala di atas, segera hubungi atau bawa pasien ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas penanganan stroke terpadu. Semakin cepat seseorang yang menderita stroke mendapatkan penanganan, semakin banyak pula jaringan otak yang dapat disela matkan 23 Neuro Corner_Bahasa_03.indd 23 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:19 AM NEUROCORNER Identify Early Signs of Stroke with FA ST Dr. Nino Widjayanto, Sp.S Departemen Neurologi Eka Hospital Pekanbaru What is stroke? Stroke is a brain dysfunction that occurs suddenly, caused solely by brain vessels damage that may result in death. Generally stroke characterized by a focal or global neurologic deficit, which lasts more than 24 hours.In Indonesia, stroke counts 15.4% of total death caused by diseases. Approximately 2.5% of stroke patients died, and the rest will have variable degree of disabilities. Symptoms of stroke Stroke can emerge anytime, anywhere and to anyone, unexpectedly while you are doing activities or having a rest, even sometimes without any accompanying symptoms where you were totally in normal condition. Focal neurologic deficit is characterized by local part of your body dysfunction i.e. your face, the way you talk, or your arm and leg. Arm and leg weakness usually only affecting one side of your body, left or right side, and rarely happens on both side of your body at the same time. This kind of dysfunction caused by a local disruption on basal ganglia area which consists of motoric neuron pathways that regulate your muscle movement. Meanwhile global neurologic deficit caused by disruption on your ARAS (Ascending Reticular Activating System), an area of your brain responsible for your awareness. ARAS disruption can be a local malfunction or suppression by blood clot/ increased intracranial pressure. Neurologist diagnoses stroke when a patient experiencing neurologic deficit that lasts for more than 24 hours. If the neurologic deficit lasts less then 24 hours it is then called a Transient Ischemic Attack (TIA) or minor stroke. TIA should not be ignored as it might be a risk factor for a stroke in the future. Clinical signs of stroke solely caused by brain vessel damage, which may be a clot or a rupture, and not caused by other diseases such as brain tumor, brain infection or peripheral nervous disruption. Hypertension, diabetes and hypercholesterolemia are some of the factors that may cause brain vessel damage. Identify early attack signs of stroke with FAST Stroke is an emergency in neurology. If it isn’t managed properly and immediately, stroke may causes disability, even death. So how can we easily recognize stroke? This is a frequently asked question in public community when they hear the word stroke. Relatives | Juli - September 2013 | 24 Neuro Corner_English_03.indd 24 7/17/13 5:20 AM often not aware when one of the members is having stroke thus causing the patient belatedly taken to the hospital. In many cases of stroke, it is important to keep the term of ‘time is brain’. The later you take a stroke patient to get medical help, the more brain tissue will be permanently damaged, which means the more severe disability inflicted later on. As a form of real concern with health education to the people, Eka Hospital introducing FAST, which hopefully can help increasing people awareness of stroke initial symptoms. FAST stands for Face, Arms, Smile and Time. With the introduction of FAST, Eka Hospital expects every family member and community having the F Face ask a suspected stroke person to smile. Notice whether his/her face looks asymmetric? A Arms ask a suspected stroke person to lift his/her arms straight forward and to hold this position for a few seconds. Does he/she can only lift one of his/her arms? If he/she can lift both of the arms, whether one of the arms looked down? awareness to immediately take a stroke patient to the emergency unit of the nearest hospital, particularly the one with integrated stroke care unit. Do remember that the golden period for stroke management is 3 hours and that time is brain! If managed immediately, the chance of survival will be greater so the severity of disability can be minimized since a stroke patient has the right of an optimum quality of life. Eka Hospital owns an integrated stroke care unit. A team of doctors in Eka Hospital will provide a comprehensive management for a stroke patient, starting from early attack, treatment to post-stroke therapy. S Speech ask a suspected stroke person to repeat your sentence. Can he/she clearly speak every single word or do the words sound slurred? It will be more obvious when you use a sentence with many R consonants such as “Ular melingkar-lingkar di atas pagar” T Time as mentioned above, time is brain, each second is precious. When you find any of the symptoms above, immediately contact or take patient to the emergency unit of the nearest hospital which has an integrated stroke management facility. The faster you take a stroke patient to get a medical help, the more brain tissue will be saved 25 Neuro Corner_English_03.indd 25 | Juli - September 2013 | 7/20/13 8:54 AM HEALTHYMENU | MENU PUASA PASKA STROKE Menjaga Nutrisi di Bulan Puasa Bagi Penderita Pasca-Stroke Oleh: Dr. Elia Indrianingsih, Sp.GK Tim Dokter Spesialis Gizi Eka Hospital BSD Y ang perlu diperhatikan dalam menjaga nutrisi pasca-stroke selama bulan puasa terutama adalah mengatur jumlah asupan energi dari makan agar sesuai dengan kebutuhan selama 24 jam, karena jadwal makan saat bulan puasa berubah. Disamping itu beberapa jenis makanan harus dibatasi asupannya untuk mengontrol faktor risiko seperti darah tinggi, kolesterol, trigliserida dan kencing manis, agar tidak terjadi serangan stroke yang kedua. Guna meningkatkan stamina dan mencegah stroke berulang dianjurkan untuk meningkatkan asupan makanan yang kaya akan lemak tak jenuh omega 6 dan omega 3, serat serta antioksidan yang terutama terkandung dalam buah-buahan berwarna warni. Tambahkan pula sayuran dan buah yang dapat membantu mengontrol tekanan darah, seperti belimbing dan batang seledri besar. Saat berbuka usahakan membatasi menu pembuka berupa makanan bersantan dan yang mengandung gula pasir berlebihan, sebaiknya pilihlah buah-buahan segar. Hindari makanan cepat saji, makanan olahan, makanan kaleng dan makanan bersantan, serta batasi makan di luar rumah secara berlebihan. Perbanyak sumber bahan makanan segar, olahlah makanan dengan cara ditim, dikukus, ditumis, dipanggang dan dibuat sup. Ganti minyak untuk menumis dengan minyak zaitun, kanola, biji matahari atau minyak biji anggur. Tim Putih Hijau Berisi Ca h Seledri 200 kkalori, protein 18 gr (3 Porsi) 68 kkal (3 porsi) Bahan: Bahan: 100 gram Ayam fillet (bagian dada), giling kasar 200 gram Ikan tenggiri, giling kasar 3 siung Bawang putih, cincang halus 3 siung Bawang merah, iris tipis 1 batang Daung bawang, iris halus 1 buah Tahu putih, potong 6 bagian 2 buah Pare, potong 3 bagian dan bersihkan bagian tengahnya 1 sdm Minyak zaitun untuk menumis 1 sdm Minyak wijen 1/3 sdt Garam 1 butir Telur (ambil putihnya saja) Lada secukupnya Cara Membuat: 1. Tumis bawang putih dan bawang merah dengan minyak zaitun hingga harum dan kecoklatan, sisihkan 2. Campur ayam dan ikan tenggiri. Tambahkan garam, lada, minyak wijen, daun bawang, dan bawang goreng, serta bawang putih goreng 3. Masukkan putih telur dan aduk adonan hingga tercampur rata 4. Masukkan adonan tersebut ke dalam pare dan tahu, lalu kukus selama -/+ 15 menit 5.Sajikan ng 3 cm 200 gram Batang seledri besar, poto ng anja mem ng poto tel Wor gr 50 halus 2 siungBawang putih, cincang n zaitu yak Min sdm ½ 1 sdmSaus tiram ¼ sdtGaram Cara Membuat: ak zaitun 1. Tumis bawang putih dengan miny seledri dan ng bata n ukka mas m, hingga haru ang wortel, masak hingga setengah mat is dengan tum m gara dan tiram 2. Masukkan saus cepat, tambahkan sedikit air 3. Angkat dan sajikan Jus Antioksidan 68 kkal (2 Porsi) Bahan: 100 gr atau ¼ buah sedang Nanas, kupas dan bersihkan 100 gr atau 15 buah Stroberi , buang batang ½ buahBuah naga merah 100 mlAir Es batu secukupnya (bila suka) Cara Membuat: 1. Masukkan nanas, stroberi, buah naga merah dan air ke dalam blender, haluskan 2. Tuangkan ke dalam gelas, beri es batu bila suka dan sajikan | Juli - September 2013 | 26 Menu Sehat.indd 26 7/10/13 4:41 PM ASKYOURDOCTOR Kini, Anda dapat bertanya mengenai masalah-masalah kesehatan langsung kepada ahlinya. Semua pertanyaan yang diajukan di rubrik Ask Your Doctor BetterHealth akan dijawab oleh para pakar di bidangnya masing-masing, yaitu dokter-dokter spesialis dari Eka Hospital. Kirimkan pertanyaan Anda melalui rubrik Ask Your Doctor di website Eka Hospital, www.ekahospital.com akan Kuret Penderita Diabetes dengan Tind sejak 10 tahun Dok, Ibu saya menderita diabetes lalu ia harus terakhir ini. Beberapa waktu yang di dalam na kare menjalani tindakan kuretase lan darah rahimnya terdapat gumpalan-gumpa Adakah terapi dalam jumlah yang cukup banyak. in meminum yang harus dilakukan di rumah sela obat-obatan? RA – Jakarta Asupan diet yang seimbang penting untuk memenuhi kebutuhan kalori penyandang diabetes Makanan bagi Penderita Diabetes Dokter, pola makan seperti apa yang baik untuk penderita diabetes? JA – Tangerang Dear Ibu RA di Jakarta, Pasien dengan penyakit diabetes memang rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran reproduksi. Yang penting untuk dievaluasi adalah apakah selama mengonsumsi obat diabetes, gula darahnya dapat terkontrol atau tidak. Bila gula darahnya terkontrol, tentu infeksinya akan cepat sembuh. Namun, sebaliknya apabila gula darah belum dapat terkontrol coba cek kembali asupan dietnya untuk mengetahui apakah kebutuhan Dear Ibu JA di Tangerang, Penderita diabetes harus mendapatkan diet khusus yang seimbang bagi kebutuhan kalori sehari-hari tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, usia, dan riwayat penyakit dalam keluarga. Sangat dianjurkan untuk segera mengonsultasikan menu terbaik bagi ibu dengan dokter spesialis gizi agar tidak mengurangi keseimbangan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Semoga membantu. kalorinya sudah sesuai. Upayakan konsultasi ke spesialis gizi untuk mendapatkan diet yang -Tim Medis Eka Hospital- sesuai dengan kebutuhan kalorinya. Disamping itu konsultasikan kepada dokter spesialis penyakit dalam apakah terapi obat diabetes telah sesuai atau harus diberikan insulin. -Tim Medis Eka Hospital- 27 AskYour Doctor_02.indd 27 | Juli - September 2013 | 7/20/13 8:55 AM ANDTHEWINNERIS Pengumuman Pemenang Berbagi Kisah dengan Eka Hospital M enginjak usianya ke-5 tahun, Eka Hospital selalu berusaha hadir lebih baik lagi dalam melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati dengan selalu memerhatikan kenyamanan pasien yang berorientasi pada “Patient Safety”. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Eka Hospital akan layanan kesehatan yang kami berikan. Lewat ajang Berbagi Kisah, Eka Hospital berupaya menginspirasi masyarakat untuk menjalankan hidup sehat serta menghargai pentingnya kesehatan. Terima kasih kepada para pembaca setia Betterhealth yang telah mengirimkan kisah inspiratifnya selama menjalankan perawatan kesehatan di Eka Hospital. Pemenang Kisah Paling Inspiratif dalam Berbagi Kisah periode kedelapan, April 2013 – Juni 2013 adalah: Arlinda Riftianti - Pondok Aren, Tangerang Selatan HADIAH: Smartphone/Gadget dan Voucher Medical Check Up Eka Star “PELAYANAN YANG HANGAT DAN PENUH EMPATI DI EKA HOSPITAL” Selamat bagi pemenang dan simak kisah inspiratifnya pada edisi 2/tahun V kali ini! Bagi para pengirim kisah inspiratif di periode ke delapan yang telah masuk ke redaksi Betterhealth, kami akan menghubungi Anda untuk proses pengiriman/pengambilan hadiah hiburan berupa Voucher Medical Check Up Healthy. Ayo kirimkan kisah inspiratif Anda dan keluarga selama menjalani perawatan kesehatan di Eka Hospital, baik di BSD maupun Pekanbaru, untuk periode kesembilan, Juli 2013 – September 2013! Setiap kisah inspiratif yang Anda kirimkan akan mendapatkan 1 buah Voucher Medical Check Up Healthy* dan akan diterbitkan di media online Eka Hospital (website, FB, dan Betterhealth Online) maupun dalam buku Berbagi Kisah inspiratif untuk Hidup Sehat. Kami akan memilih satu pemenang kisah yang paling inspiratif untuk dimuat di rubrik Patient’s Diary dalam majalah Betterhealth edisi 3/tahun V – terbit bulan Oktober 2013. Pemenang kisah paling inspiratif berhak mendapatkan Voucher Medical Check Up Eka Star senilai Rp. 7.500.000,-* dan 1 unit smartphone. Segera kirimkan kisah Anda memalui e-mail ke [email protected] sekarang juga! *Syarat Ketentuan Berlaku: 1. Naskah dapat dikirimkan mulai 20 Juli 2013 – 20 September 2013 via e-mail ke betterhealth@ekahospital. com 2. Pasien dalam kisah adalah pasien yang terdaftar di Eka Hospital BSD ataupun Pekanbaru 3. Sertakan foto penulis dan foto pasien dalam cerita (ukuran file min. 500 KB – 1 M) 4. Sertakan scan KTP penulis 5. Sertakan biodata penulis dan pasien (nama, usia, jenis kelamin, Nomor Induk Pasien/Patient Record Number di Eka Hospital, pekerjaan, alamat, no. telepon, dan e-mail) 6. Kisah yang ditulis adalah pengalaman nyata, asli dan tidak direkayasa serta belum pernah dipublikasikan di media mana pun 7. Kisah berisikan inspirasi kepada pembaca mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan memilih layanan kesehatan yang tepat bagi pembaca dan keluarga 8. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak menyinggung SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar-golongan) 9. Naskah terdiri dari min. 600 kata dan max. 1.000 kata, ditulis dengan huruf Arial ukuran 12, dan spasi 1,5 10. Tulisan yang masuk menjadi hak milik Eka Hospital 11. Panitia berhak menyunting naskah yang akan dimuat di media informasi Eka Hospital 12. Panitia akan menghubungi penulis yang berhak mendapatkan hadiah, melalui telepon dan e-mail 13. Kisah yang dituliskan sudah mendapatkan persetujuan dari pasien yang bersangkutan 14. Lomba tertutup bagi karyawan Eka Hospital Group | Juli - September 2013 | 28 AndTheWINNER_02.indd 28 7/17/13 5:27 AM GOGREEN | ROOFTOPGARDEN Kehijauan di Antara Hutan Beton W ajah perkotaan dewasa ini identik dengan menjulangnya gedung-gedung bertingkat. Tak dapat dipungkiri pembangunan gedung-gedung perkantoran akan terus berkembang, membuat wajah perkotaan berubah menjadi hutan beton. Ruang Terbuka Hijau (RTH) pun mulai dilapisi oleh beton dan aspal, membuat suhu di daerah perkotaan terus meningkat. Tak hanya sampai di situ, polusi udara, suara serta berbagai dampak negatif bermunculan akibat ruang hijau yang mulai terbatas. Kebutuhan lahan terbuka hijau dapat diatasi dengan berbagai cara antara lain dengan membuat “roof garden” (taman di atas atap/gedung) atau “vertical garden” (taman yang disusun secara vertikal). Menurut International Green Roof Association (IGRA), banyak manfaat yang didapat dari memaksimalkan atap gedung, diantaranya : 1 Habitat alami bagi flora dan fauna Adanya ruang hijau terbuka, dapat menciptakan habitat baru flora dan fauna dengan keanekaragaman hayati. 2 Sebagai area resapan air Roof garden dapat menjadi area resapan air, tergantung dari bagaimana sistem pembuatan dan kedalaman media tanaman. Roof garden dapat mengurangi air hujan hingga 50–90%, karena sebagian air tersebut mengalami siklus transpirasi dan evaporasi sedangkan sisanya disimpan di dalam tanah untuk sementara waktu. Manfaat ekonomi yang didapat dengan adanya roof garden adalah dapat menghemat sistem pembuangan air melalui pipa berdimensi kecil. Bahkan air hujan dapat ditampung di tangki resapan air sebagai air sumur resapan. 3 Mengurangi urban heat island effect (efek pulau bahang) Peningkatan suhu di perkotaan terjadi akibat pertumbuhan industri, perumahan, dan transportasi. Pengertian dari efek pulau bahang, adalah adanya perbedaan suhu antara daerah perkotaan dan pinggiran yang disebabkan perkembangan di daerah perkotaan. Pada musim kemarau, perbedaan suhu dapat mencapai 10 derajat, sehingga roof garden di gedung-gedung bertingkat dapat menciptakan air conditioner alami yang dapat mendinginkan dan melembabkan udara yang cenderung kering. 4 Mengurangi polusi debu dan asap Kurangnya lahan terbuka hijau menyebabkan tidak adanya penyaringan partikel debu yang meningkatkan polusi udara. Partikel debu yang berbahaya berupa nitrogen oksida, karbon monoksida, dan gas berbahaya lainnya dapat menyebabkan penyakit saluran nafas. Tanaman dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara. Satu meter persegi roof garden dapat menyaring 0,2 Kg debu aerosol dan partikel asap setiap tahunnya. Sebagai tambahan, nitrat dan bahan berbahaya lainnya di udara dan dari air hujan dapat diendapkan pada media tanam dari roof garden. 5 Mempercantik dan memperindah pemandangan kota Dengan adanya roof garden, pemandangan perkotaan menjadi lebih hidup dan tidak monoton dengan gedung bertingkat saja. 6 Meningkatkan daya tahan atap Keberadaan roof garden dapat meningkatkan daya tahan atap. Hal ini dikarenakan tanaman dapat menahan radiasi ultraviolet, perbedaan suhu, rasio ozon yang tinggi serta hujan yang kesemuanya dapat mempercepat kerusakan atap berupa pengelupasan, pengerutan, keretakan, dan kebocoran. 7 Mengurangi polusi suara Polusi udara merupakan salah satu faktor jika perkantoran berdekatan dengan bandara ataupun area industri. Dengan adanya roof garden, tanaman dapat mengurangi pantulan suara hingga 3 db dan meredam suara hingga 8 db. Lapisan vegetasi dapat secara efektif meredam gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh transmisi. 8 Meneduhkan/menurunkan suhu udara Roof garden dapat membantu menurunkan suhu dan memberikan hawa sejuk sehingga kesejukan pun dapat tercipta pada ruang-ruang yang berada di bawahnya. 9 Menambah ruang serba guna Roof garden dapat menciptakan ruangan serba guna yang memiliki berbagai fungsi untuk menunjang kegiatan perkantoran. Mengingat banyaknya manfaat yang didapat dari roof garden, meskipun memiliki halaman yang luas dan asri, Eka Hospital juga membuat roof garden, yang dapat dimanfaatkan pasien untuk berjemur di pagi hari. 29 GoGreen_B.indd 29 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:28 AM BEINGFIT | OLAHRAGADIBULANPUASA Olahraga Sehat di Bulan Puasa Dr. Julius Aliwarga, Sp.KFR Tim Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Eka Hospital BSD O lahraga penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. A healthy mind in a healthy body. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Bagaimana dengan bulan puasa? Apakah selama bulan puasa Anda masih tetap bisa berolahraga? Selain perubahan komposisi makanan, selama bulan puasa juga terjadi perubahan pola dan jam makan, minum, dan tidur. Perubahan tersebut akan memperlambat metabolisme dan menjadikan fungsi tubuh tidak optimal. Komponen makanan disimpan selama tidur di malam hari sehingga orang yang berpuasa cenderung berat badannya naik. Olahraga menjadikan makanan yang dikonsumsi ‘diarahkan’ untuk memperbaiki otot. Jadi agar tubuh tetap fit selama bulan puasa, dianjurkan untuk tetap melakukan olahraga yang biasa dilakukan, namun dengan waktu yang disesuaikan. berbuka sehingga ketika berbuka puasa, tubuh akan mendapatkan tambahan cadangan energi dan glikogen. Namun tak semua orang dianjurkan tetap berolahraga saat berpuasa. Para penyandang diabetes tipe 1, (kondisi dimana pankreas tidak menghasilkan insulin) misalnya, tidak dianjurkan untuk berolahraga selama bulan puasa karena dapat menyebabkan hipoglikemia. Penyandang diabetes tipe 2 (insulin yang dihasilkan, tidak dapat digunakan oleh reseptor dengan baik sehingga gula dalam darah tinggi) masih diperbolehkan untuk berolahraga seperti aerobik dan latihan kekuatan namun dengan intensitas rendah, dan maksimal selama 35 menit. Sementara itu bagi mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, lakukan olahraga intensitas Olahraga pada bulan puasa dapat dilakukan di pagi hari setelah shalat Subuh, di sore hari menjelang berbuka atau malam hari setelah shalat Tarawih. Setelah berolahraga, tubuh tidak akan dapat segera mengembalikan cadangan glikogen yang terbakar selama berolahraga, sehingga biasanya akan terasa pusing. Idealnya olahraga dilakukan 90 menit sebelum | Juli - September 2013 | 30 BeingFit_03.indd 30 7/17/13 5:29 AM BEINGFIT | OLAHRAGADIBULANPUASA rendah dengan denyut nadi maksimal 75% dari nilai konstanta masing-masing. Cara menghitung denyut nadi maksimal adalah dengan menghitung konstanta: (200 – Usia) X 75%. Oleh karena itu denyut nadi maksimal setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan faktor risiko kesehatan. Penderita hipertensi akan mengalami kenaikan tekanan darah selama dan setelah berolahraga, dan penurunannya lebih lama dibandingkan dengan orang sehat. Tetapi jika hipertensinya terkontrol baik dengan diet dan obat-obatan pada malam hari setelah berbuka, maka pengaturan tekanan darah selama dan setelah berolahraga akan lebih baik. Tetap melakukan olahraga merupakan cara yang sehat untuk ibadah puasa, memelihara ketahanan rohani, jiwa, dan fisik untuk mencapai keseimbangan. TIPS BEROLAHRAGA SAAT BERPUASA: • Lakukan aktivitas aerobik sedang (misalnya jalan cepat) selama minimal 30 menit , 5 kali seminggu. • Untuk menghindari dehidrasi, lakukan olahraga dalam ruang tertutup (indoor). • Segera berhenti jika terasa pusing atau mual. • Banyak minum air putih di malam hari setelah berbuka. Bagi yang baru mengalami cedera, sebaiknya melakukan olahraga dengan intensitas rendah selama maksimal 30 menit. Hal ini disebabkan karena selama berpuasa tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk pemulihan cedera maupun nyeri. Melakukan latihan aerobik selama berpuasa dapat mengurangi lemak tubuh dan juga memperbaiki profil lemak tubuh. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan asupan cairan Anda pada malam hari setelah berbuka cukup. Penting diingat bahwa olahraga selama berpuasa tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan terhadap fungsi ginjal maupun sistem ketahanan tubuh, jadi aman untuk dilakukan. Ingat, selalu konsultasikan jenis olahraga apa yang sesuai dengan kondisi fisik Anda, karena setiap individu memiliki ketahanan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Selamat berpuasa dan tetap berolahraga! 31 BeingFit_03.indd 31 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:29 AM CHILDRENHEALTH | IMUNISASI Pentingkah Imunisasi Bagi Anak Saya? Oleh: Dr. Hendri Tanu Jaya, SpA Tim Dokter Spesialis Anak Eka Hospital BSD A nak merupakan harta paling berharga yang Tuhan titipkan pada orangtua. Mencintai, menjaga, memelihara, dan mendidik mereka merupakan tanggung jawab dan kewajiban yang harus dijalankan oleh para orangtua. Tentunya setiap orangtua mengharapkan buah hati mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat, kuat, dan cerdas. Bagaimanakah cara mewujudkan impian itu? Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan imunisasi atau vaksinasi secara lengkap agar tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Imunisasi atau vaksinasi merupakan suatu cara membentuk kekebalan tubuh (imunitas) terhadap ancaman suatu penyakit. Imunisasi dilakukan dengan cara memasukkan atau menyuntikan suatu antigen ke dalam tubuh seseorang untuk merangsang tubuh memproduksi limfosit, yang selanjutnya berperan sebagai antibodi dan sel memori. Pada saat terpapar (kontak) dengan bakteri atau virus, antibodi akan melawannya sehingga anak dapat terbebas dari penyakit tersebut. Imunisasi memberikan perlindungan sekitar 80-95% sehingga risiko anak untuk menderita penyakit tersebut lebih kecil. Pada anak yang menderita suatu penyakit tetapi sebelumnya pernah mendapatkan imunisasi untuk penyakit tersebut, maka keluhan yang timbul akan lebih ringan jika dibandingkan dengan keluhan pada anak yang sebelumnya tidak mendapatkan imunisasi. Dengan demikian, imunisasi sangatlah penting diberikan secara lengkap kepada sang buah hati. Ketika seorang anak sakit, bukan hanya fisik atau jasmaninya saja yang sakit, tetapi secara mental mereka juga dapat mengalami trauma pada saat menjalani Imunisasi rutin pada anak perawatan di rumah sakit. Selain itu, anak juga dapat mengalami kecacatan fisik bahkan kematian. Sebagai contoh, lumpuh layu (pincang) terjadi akibat menderita polio, 40% anak menderita pneumonia (infeksi paru-paru), dan 2% anak mengalami ensefalitis (radang otak) akibat campak, dan kematian dapat terjadi akibat radang selaput otak yang disebabkan oleh kuman Haemophyllus influenza tipe b (Hib) dan kuman pneumokokus. Anak yang sakit juga menjadi sumber infeksi bagi anak-anak lain dan orang dewasa yang tinggal di sekitarnya. Tak hanya sampai di sana, biaya perawatan akan menjadi beban bagi keluarga. Jadi imunisasi lengkap tidak hanya menyelamatkan buah hati tercinta tetapi juga orang yang tinggal di lingkungan sekitarnya. Antibodi yang didapatkan dari imunisasi atau vaksinasi dapat bertahan seumur hidup. Efek samping yang timbul akibat imunisasi lebih ringan dibandingkan jika anak menderita penyakit tersebut secara alamiah. Komplikasi akibat imunisasi sangat jarang terjadi. Sekitar 10 % anak mengalami demam akibat vaksinasi. 3. DPT (difteri, pertusis, tetanus) : IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan mencegah infeksi saluran napas yang disebabkan oleh 14 jenis imunisasi yang rutin diberikan kepada anak : kuman difteri, batuk rejan/batuk seratus hari yang 1. BCG (bacilli calmette-guerin) : disebabkan oleh kuman pertusis, dan mencegah tetanus. mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman TBC 4. Polio : (tuberculosis), misalnya TBC paru, TBC tulang, TBC mencegah poliomyelitis yang disebabkan oleh virus selaput otak, dsb. polio. Virus ini dapat mengakibatkan kerusakan pada 2. Campak : mencegah campak (measles) saraf motorik yang berakhir dengan kelumpuhan (kepincangan). | April 2013 - Juni 2013 | 32 Children-imunisasi_05.indd 32 7/20/13 8:56 AM 5. Hib (Haemophyllus influenza tipe B) : mencegah infeksi telinga (otitis), hidung (sinusitis), selaput otak (meningitis), yang disebabkan kuman Haemophyllus influenza tipe B yang tentu saja dapat mengakibatkan kematian. 6. Hepatitis A : mencegah infeksi hati akibat virus Hepatitis A yang gejalanya dapat menimbulkan kuning pada orang yang terinfeksi. 7. Hepatitis B : mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B, yang dapat mengakibatkan terjadinya sirosis hati dan kanker hati. 8. HPV (human papillomavirus) : diberikan kepada anak perempuan untuk mencegah kanker mulut rahim (serviks), yang merupakan manifestasi klinis dari infeksi human papillomavirus pada alat kelamin. Seperti diketahui, kanker serviks merupakan penyebab kematian yang cukup tinggi pada wanita sehingga pemberian vaksin ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian pada wanita yang disebabkan oleh virus ini. 9. Influenza : mencegah flu akibat virus influenza Pemberian ke-14 jenis imunisasi ini umumnya dilakukan berdasarkan umur dan kondisi anak dengan jarak waktu dan frekuensi pemberian yang berbedabeda. Pada prinsipnya semua jenis imunisasi bersifat penting untuk diberikan, dianjurkan untuk diberikan secara lengkap, dan tidak ada yang bersifat wajib dan tidak wajib mengingat lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa jenis vaksin yang tidak rutin diberikan tetapi dapat bersifat wajib jika akan berpergian ke suatu negara, misalnya vaksin 10. MMR (measles/campak, mumps/gondongan, rubela) : mencegah campak, infeksi kelenjar parotis (gondongan) yang disebabkan oleh virus family paramyxovirus, dan rubela. Gondongan dapat mengakibatkan ketulian dan infeksi pada buah zakar (orkitis). Campak dapat menyebabkan infeksi paru dan radang pada otak (ensefalitis). Rubela menyebabkan keguguran dan kecacatan janin pada wanita hamil. 11. PCV (pneumococcal conjugate vaccine) : mencegah infeksi yang disebabkan oleh kuman pneumokokus. Kuman ini juga dikelompokkan sebagai invasive pneumococcal diseases (IPD) yang dapat mengakibatkan infeksi pada paru dan selaput otak. 12. Rotavirus : mencegah terjadinya diare akibat rotavirus, yang sering terjadi pada anak usia balita 13. Tifoid : mencegah terjadinya demam tifoid yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. 14. Varisela : mencegah penyakit cacar air, hal ini dapat menyebabkan anak tidak masuk sekolah. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varisela-Zoster. meningokokus, yellow fever, kolera, dan Japanese encephalitis. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak yang merawatnya untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai imunisasi. Tidak ada kata terlambat dalam melengkapi imunisasi karena anak-anak yang mengalami keterlambatan pemberian imunisasi dapat melengkapinya dengan program “catch up immunization“ atau kejar imunisasi. Benarkah isu yang ada?? Anak menjadi autis setelah vaksin MMR. Sampai saat ini belum ada bukti (evidence base) yang menunjukkan bahwa vaksin MMR dapat menyebabkan autis, sehingga tetap direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia (WHO/World Health Organization) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. perlu diberikan vaksin setelah sembuh karena kekebalan yang didapat tidak bertahan lama Vaksin Hib dapat mencegah influenza Vaksin Hib tidak dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus influenza tetapi mencegah infeksi yang disebabkan oleh kuman Hib Bengkak dan kemerahan di sekitar bekas suntikan vaksin disebabkan salah suntik Reaksi lokal berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan memang dapat terjadi setelah penyuntikan vaksin dan dapat menghilang setelah Anak yang pernah menderita demam tifoid 2-3 hari. Hal ini tidak perlu ditakuti karena tidak berbahaya dan bukan akibat salah suntik dan tidak perlu vaksin tifoid dapat hilang jika dikompres dengan air hangat Anak yang pernah menderita demam tifoid masih Anak yang sedang batuk pilek tidak boleh diberi vaksin. Anak yang sedang batuk pilek ringan dan tidak demam dapat diberikan vaksin. 33 Children-imunisasi_05.indd 33 | Juli - September 2013 | 7/20/13 8:56 AM FAMILY’SHEALTH | LIVINGWITHSTROKESURVIVOR Hidup Bersama Penderita Stroke S troke bagaikan sebuah bola liar yang dapat dialami siapa saja secara tiba-tiba. Ketika seseorang telah terkena stroke, tak ada pilihan lain selain menghadapinya dengan optimis dan berjuang keras untuk bangkit serta memacu semangat agar kembali pulih. Kunci utama untuk melakukan pencegahan serangan stroke berulang adalah menjalani pola hidup sehat. Tentunya peran dan suport keluarga sangat dibutuhkan oleh penderita stroke untuk dapat menjalankan pola hidup sehat. Nah, apa yang harus dilakukan jika seseorang atau sebuah keluarga harus hidup bersama penderita stroke? dr. Herianto T, Sp.S Tim Dokter Spesialis Saraf Eka Hospital BSD Reynitta Poerwito, Bach. of Psych., M.Psi. Tim Psikologis Klinis Eka Hospital BSD damai dan menjauhkan diri dari Tuhan), dan merusak fungsi sosial penderitanya (menjauhkan diri dari relasi sosial dalam keluarga/lingkungan, menimbulkan rasa rendah diri, dan mengasihani diri sendiri). Dengan demikian implikasi negatif dari stroke tidak hanya diderita oleh pasien saja, tetapi juga oleh orangorang terdekat/keluarga, serta lingkungan rekan kerja, bahkan masyarakat. Secara umum, faktor risiko stroke dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi misalnya usia, faktor genetik, dan jenis keturunan atau ras. Sementara faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah yang sangat berkaitan erat dengan gaya hidup tidak sehat, misalnya pola makan berlebihan, kegemukan, kurang berolahraga, merokok, mengonsumi alkohol, dan stress. Faktor genetik (keturunan) dan usia tentunya merupakan hal yang terjadi secara alami meskipun sebenarnya bukanlah faktor utama. Belum tentu seseorang yang memiliki sejarah stroke dalam keluarga pasti akan terkena stroke. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sejarah stroke namun memiliki gaya hidup tidak sehat dapat dikatakan sebagai orang ‘sehat’ yang hidup dengan faktor risiko. Gaya hidup tidak sehat memicu munculnya penyakit-penyakit seperti jantung, diabetes, asam urat, dan lain sebagainya yang dapat berujung pada terjadinya serangan stroke. Stroke merupakan kondisi kerusakan otak akibat gangguan aliran darah otak, baik karena tersumbat atau pecah pembuluh darahnya. Manifestasi klinis akibat kerusakan otak tersebut tidak hanya menimbulkan gangguan fungsi secara fisik, namun yang lebih berat dapat menyebabkan kehancuran kondisi psikis (depresi, hilangnya rasa percaya diri), rohani (hilangnya rasa Melihat bahwa spektrum masalah yang diakibatkan oleh stroke sedemikian luasnya, maka penanganan stroke harus dilakukan secara menyeluruh/ komprehensif dan terpadu, dengan melibatkan penderita, keluarga, pendamping pasien (care giver), serta masyarakat, yang dipandu oleh profesional di bidang medis, terdiri dari berbagai disiplin spesialisasi seperti dokter spesialis saraf/bedah saraf, rehabilitasi medik, gizi klinik, kesehatan jiwa, psikolog, bahkan sampai dengan pemuka agama/pembimbing rohani dan pekerja sosial. Tentunya diperlukan sistem pelayanan stroke secara komprehensif dan terpadu untuk menangani kasus-kasus stroke dalam masyarakat. Eka Hospital, melalui program “Stroke Awareness Club”, berupaya memberikan wadah pendampingan bagi pasien, pendamping pasien, keluarga pasien, individu sehat, dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong proses pemulihan/rehabilitasi para penderita stroke dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stroke dan pencegahannya. Seseorang yang telah mengalami serangan stroke dapat melakukan pemulihan dengan cara menjalani rehabilitasi medis berupa fisioterapi, terapi okupasi, serta terapi bicara. Untuk menentukan program rehabilitasi medis yang sesuai, perlu dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis rehabilitasi medis. Penderita stroke yang | Juli - September 2013 | 34 FamilyHealth_HidupBersama penderita stroke_02.indd 34 7/17/13 5:38 AM FAMILY’SHEALTH | LIVINGWITHSTROKESURVIVOR mengalami gangguan fungsi luhur juga perlu melakukan konsultasi dengan psikiater. Fungsi luhur adalah fungsi yang memungkinkan manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani sesuai dengan nilai moral yang berlaku, yang terdiri dari: kognisi, memori, bahasa, emosi, dan visuospatial (kemampuan mengerti gambaran visual dan hubungan ruangnya). Setelah berkonsultasi dengan tim dokter, pasien akan dibuatkan program rehabilitasi yang dianggap sesuai untuk kondisinya karena setiap kasus bersifat unik. Meskipun para penderita stroke yang mendapat pendampingan secara komprehensif memiliki persentasi kemungkinan pulih lebih besar ketimbang yang tidak mendapat treatment sama sekali, namun umumnya mereka akan hidup dengan gejala sisa. Oleh karena itu penting sekali bagi penderita stroke dan keluarga untuk mencegah terjadinya stroke sekunder (serangan stroke yang terjadi untuk kedua kali dan seterusnya) dengan cara mengevaluasi gaya hidup sebelumnya, dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Hal yang harus dipahami adalah, stroke merupakan penyakit yang memiliki efek berlapis. Tidak hanya memiliki efek pada kondisi fisik penderita, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikis, spiritual, dan aspek sosial. Bahkan, efek tersebut juga dapat dirasakan oleh keluarga dan orang terdekat penderita stroke. Bagaimanapun, penderita stroke umumnya mengalami perubahan yang tidak menyenangkan sehingga keluarga dan orang terdekat haruslah memberikan pendampingan dan menunjukan sikap penerimaan kepada penderita stroke. Agar dapat memahami cara pendampingan yang komperehensif dan membangun kekuatan mental dalam menghadapi serangan stroke yang terjadi, penderita beserta keluarga dapat menghadiri pertemuan komunitas penderita stroke. Di Eka Hospital misalnya, terdapat Stroke Awareness Club yang memungkinkan penderita stroke mendapatkan pendampingan medis serta komunitas tempat berbagi kisah, saran, motivasi untuk tetap hidup berkualitas meski dengan stroke. Lakukan tips berikut dengan penderita stroke dalam keluarga: 1 Memberikan motivasi dalam menjalani perawatan. Motivasi dari keluarga kepada penderita untuk tetap teratur menjalani terapi yang disarankan oleh tim dokter sangat membantu penanganan penyakit stroke yang dialami. 2 Memberikan dukungan fisik yang dibutuhkan oleh penderita. Kelumpuhan merupakan salah satu penghambat yang sangat mempengaruhi kegiatan, sehingga sebagian besar kehidupan penderita stroke bergantung kepada orang-orang terdekatnya. Dukungan fisik dari keluarga dapat memudahkan penderita stroke dalam menjalani kehidupannya. 3 Tetap berkomunikasi positif dengan penderita. Emosi negatif seringkali menghampiri penderita stroke, terutama apabila mereka menghabiskan waktu seorang diri dan tidak memiliki teman bicara. Keluarga sangat disarankan dapat tetap menjaga komunikasi dengan penderita stroke. Pada penderita stroke komunikasi tak selalu bersifat dua arah, sehingga dapat dilakukan cara lain, misalnya membacakan majalah/buku, mendengarkan cerita kejadian sehari- Dukungan keluarga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita stroke. Jika kualitas hidup penderita ditingkatkan, keluarga juga hari, mengungkapkan rasa kasih-sayang secara rutin, dan sebagainya. 4 Melakukan kegiatan yang disenangi atau menenangkan penderita. Keluarga dapat mendampingi penderita dalam melakukan berbagai kegiatan yang diminati dan bersifat menyenangkan atau menenangkan seperti: pergi berlibur, jalan-jalan di pagi/sore hari, mendengarkan musik yang menenangkan, atau menonton pertunjukan. Tentunya kegiatan harus disesuaikan dengan kondisi penderita. 5 Mencari referensi mengenai kondisi atau situasi yang dialami oleh keluarga pendamping Seringkali keluarga bingung atau kewalahan dalam mendampingi penderita stroke. Hal ini sangat normal, karena pada dasarnya pihak keluarga juga memiliki tanggung jawab dan peran lain dalam kehidupan mereka. Menghadapi situasi demikian, mencari informasi melalui internet dan media lainnya serta menghadiri seminar yang berkaitan dengan stroke akan membantu keluarga untuk lebih mengerti dan memahami bagaimana menangani penderita stroke. Selain itu melakukan konsultasi dengan psikiater atau psikolog juga merupakan langkah yang tepat untuk membantu pihak keluarga. akan mampu mengurangi tekanan-tekanan yang timbul dari penyakit stroke. 35 FamilyHealth_HidupBersama penderita stroke_02.indd 35 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:38 AM BRAIN&HEART’SCORNER Know Your 5 Oleh: Dr. Jajang Sinardja, Sp.JP Tim Dokter Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Pekanbaru P enyakit jantung dan pembuluh darah, atau istilah medisnya penyakit kardiovaskular, masih merupakan penyebab kematian tertinggi, baik di dunia maupun di Indonesia. Di antara penyakit kardiovaskular yang ada, penyebab kematian nomor satu dan tiga adalah penyakit jantung koroner dan stroke.Kedua penyakit ini menyebabkan1dari setiap 3 kematian. Penyakit kardiovaskular adalah suatu multifactorial disease, artinya dipengaruhi banyak faktor, yang walaupun bukan sebagai penyebab, tapi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Beberapa faktor risiko utama adalah: •Diabetes •Hipertensi •Kolesterol •Merokok •Obesitas •Usia • Jenis kelamin • Riwayat keluarga. Know Your 5! Know Your 5 merupakan sebuah kampanye kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor risiko kardiovaskular yang dimiliki dengan mengetahui 5 angka penting yang berhubungan dengan kesehatan kardiovaskular, yaitu: tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Pada kenyataannya,banyak pasien yang baru mengetahui angka-angka tesebut untuk pertama kali saat mereka terkena serangan jantung atau stroke. Ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui faktor-faktor risiko yang dimiliki. Do You Know Your 5 Numbers? Sudahkah Anda mengetahui 5 angka penting Anda? Ini adalah pertanyaan pertama dalam kampanye Know Your 5. Bila seseorang telah berusia di atas 18 tahun, seharusnya telah mengetahui 5 angka pentingnya. Bila belum, sebaiknya sesegera mungkin melakukan medical check-up. Apakah 5 angka penting Anda masuk dalam kategori sehat? Ini adalah pertanyaan kedua dalam kampanye ini. Jika telah mengetahui angka-angka tersebut, artinya Anda sudah cukup melakukan upaya yang baik. Akan tetapi belum sempurna, bila angka-angka tersebut masih di luar target. Tujuan utama kampanye ini adalah untuk mendorong setiap orang menjadikan 5 angka ini sebagai target yang harus dicapai dan dijaga dalam hidup. Penyakit kardiovaskular dapat dicegah Berita baiknya adalah penyakit ini dapat dicegah. Dari sekian banyak faktor risiko kardiovaskular hanya sedikit saja faktor yang tidak dapat dimodifikasi, yaitu usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Sisanya, adalah faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Dengan memodifikasi faktor-faktor risiko, penyakit ini dapat dicegah. Apa langkah awal untuk memodifikasi faktorfaktor risiko tersebut? Sederhana saja, yaitu dengan mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang dimiliki. Nah, sudahkah Anda ketahui faktor-faktor risiko yang Anda miliki? What Numbers? Ada 5 angka esensial yang ditetapkan sebagai target kampanye Know Your 5 yang diselenggarakan oleh Eka Hospital, yaitu: tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Kelima angka tersebut didapat melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium yang sederhana, Angka yang didapat merupakan angka nominal. Bila sesuai target, berikan warna biru, bila tidak sesuai target berikan warna merah. | Juli - September 2013 | 36 Brain & heart's corner - Know your number_03.indd 36 7/17/13 9:41 AM BRAIN&HEART’SCORNER Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga tubuh agar tetap prima yaitu terkait dengan gaya hidup seperti merokok, olah raga teratur (30 menit setiap harinya), dan menghindari stress. Disamping mengetahui ada faktor risiko lainnya seperti riwayat penyakit dalam keluarga dan usia. Apa Implementasinya? Apabila terdapat nilai merah pada angka-angka tersebut, tidak serta merta berarti menunjukkan adanya penyakit kardiovaskular. Bahkan sekalipun nilai Anda merah semua, bukan berarti Anda telah menderita penyakit jantung atau stroke. Akan tetapi, jika kondisi ini terjadi, maka Anda harus waspada karena hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang risiko kardiovaskular, dan semakin besar upaya yang harus dilakukan untuk mencapai target atau goal. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter, upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan untuk membirukan angka-angka tersebut. Nah, apakah memiliki tubuh yang sehat, bebas dari penyakit kardiovaskular, merupakan salah satu tujuan hidup Anda? Jika ya, mulailah dengan KNOW YOUR 5 sekarang juga. 18.5 - 22,9 ≤120/80 INDEKS MASSA TUBUH/ BODY MASS INDEX (BMI)TARGET 18.5-22,9 TEKANAN DARAH TARGET <120/80 Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama dari stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, targetkan angka tekanan darah Anda sesuai tekanan darah normal yaitu <120/80 mmHg. <200 KOLESTEROL TOTAL TARGET <200 Kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri. Hal ini dapat berisiko terhadap stroke dan penyakit jantung. Untuk kolesterol, ada 4 target angka yang harus Anda capai, yaitu kolesterol total di bawah 200 mg/dL, LDL atau kolesterol jahat harus di bawah 130 mg/dL, sedangkan HDL atau kolesterol baik harus di atas 50 mg/dL, dan trigliserida di bawah 150 mg/dl. Pemeriksaan BMI dihitung dari 2 angka yang umumnya telah Anda ketahui yaitu berat dan tinggi badan. BMI adalah indikator untuk menentukan apakah Anda tergolong berat badan berlebih atau tidak. Targetkan angka BMI Anda di antara 18.5 22,9 kg/m2. *Cara menghitung BMI = berat badan (kg)/(tinggi badan)2(m2) <90 <80 LINGKAR PERUT TARGET LAKI-LAKI <90/ PEREMPUAN <80 Nilai lingkar perut menunjukan level lemak perut yang berhubungan dengan peningkatan risiko kencing manis, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Targetkan angka lingkar perut ideal Anda: untuk laki-laki adalah di bawah 90 cm dan wanita adalah di bawah 80 cm. <140 GULA DARAH SEWAKTU TARGET <140 Pemeriksaan gula darah biasanya digunakan untuk melihat ada tidaknya kencing manis. Targetkan angka untuk gula darah sewaktu dibawah 140 mg/dl dan gula darah puasa di bawah 100 mg/dl. Pemeriksaan Angka Normal Sumber Tekanan Darah / Blood Pressure <120/80 mmHg JNC7 = Joint National Committe 7th & AHA = American Heart Association Gula Darah Sewaktu/ Random Blood Sugar <140 mg/dL PERKENI = Perkumpulan Endokrinologi Indonesia Kolesterol Total/Total Cholesterol <200 mg/dL AHA = American Heart Association Indeks Massa Tubuh/Body Mass Index 18.5 – 22.9 WHO = World Health Organization Lingkar Perut/Waist Circumference Pria: <90 cm Perempuan: <80 cm Heart & Stroke Foundation 37 | Juli - September 2013 | LEISURE | PANTAIINDAHINDONESIA Stepping on the Loveliest Beaches in Indonesia Pantai Parai Tenggiri, Ban gka Pantai Parai Tenggiri, Bangka Sebelum dikenal sebagai Parai Tenggiri, pantai yang terletak di bagian timur Pulau Bangka ini disebut dengan Pantai Hakok oleh masyarakat Sungailiat. Pantai ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit bagi masyarakat setempat. Keindahan dekorasi alam berupa bebatuan granit dalam berbagai ukuran membuat pantai ini semakin mempesona, disamping itu pada sisi ujung kiri pantai, terdapat gugusan bebatuan yang tertata apik dikenal dengan sebutan “Rock Island”. Pasir pantai yang bersih dan Pantai Senggigi, Lombok Meski pantainya berukuran lebih kecil, namun banyak yang mengatakan Pantai Senggigi memiliki pemandangan yang sama indahnya dengan Pantai Kuta yang berada di Bali. Bahkan sebagai bonusnya, Pantai Senggigi terasa lebih asri karena belum begitu banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tak hanya kekayaan pemandangan pantainya yang dapat membuat Anda berdecak kagum, tetapi juga pemandangan bawah lautnya. Keindahan terumbu karang yang menjulang hingga ke tengah membuat ombak besar pun pecah di tengah laut dan menjadikanya lebih tenang, sehingga kegiatan menyelam pun terasa nyaman. | Juli - September 2013 | 38 Leisure_Pantai_02B.indd 38 7/17/13 5:41 AM Foto-foto: Diambil dari berbagai sumber internet. P antai tentunya sudah tak asing menjadi salah satu pilihan destinasi ketika berlibur. Semilir hembusan angin pantai, deburan alunan suara ombak, dan butiran pasir yang lembut, mungkin menjadi salah satu alasan untuk selalu kembali ke pantai sambil menikmati keindahan alamnya. Jika Anda termasuk salah satu pecinta pantai, maka simaklah rekomendasi pantai-pantai paling memukau di Indonesia. deburan ombak juga turut menciptakan suasana tenang dan nyaman serta dapat melupakan rutinitas untuk sementara waktu. Untuk dapat menikmati liburan di pantai ini, terdapat fasilitas resort bertaraf internasional yang akan memenuhi semua kebutuhan selama berada di sana. Jadi tak perlu ragu untuk melangkahkan kaki ke pantai kebanggaan Pulau Bangka ini. LEISURE | PANTAIINDAHINDONESIA Selain keindahan laut, wisata budaya Batu Bolong dapat Anda nikmati hanya dengan menempuh waktu setengah jam perjalanan dari Pantai Senggigi. Sebuah pura yang dibangun di atas karang berdiri indah di tepi pantai. Dari sini terlihat pula pemandangan Gunung Agung yang terdapat di Bali. Tak jauh dari Batu Bolong, terdapat pula Batu Layar, yakni makam seorang ulama yang dianggap sebagai tempat suci bagi para penganut tradisi Wetu Telu. Tempat ini ramai dikunjungi saat “Lebaran Topat” yakni satu minggu setelah Idul Fitri. Sebuah petualangan yang layak dicoba. rujak. Meskipun rujak adalah makanan yang lazim dan terdapat di mana saja, namun rujak khas pantai Natsepa ini memiliki rasa yang istimewa, karena sambalnya dicampur buah tomi-tomi atau anggur Ambon. Sekitar 700 m dari pantai terdapat pasar yang menjual ikan segar dan dapat dibeli langsung dari nelayan yang habis melaut. Menariknya, harga ikan di sana ditentukan dari cuaca pada saat itu. Jika hari sedang cerah, maka harga ikan akan lebih murah. Menyenangkan sekali! (AA/YST) Pantai Natsepa, Ambon Pantai Natsepa, Ambon Lebih jauh ke timur Indonesia, cobalah mengunjungi Pantai Natsepa, sebuah pantai di Ambon dengan hamparan pasir putih yang cantik. Ombaknya yang bersahabat membuat Anda bebas bermain air, jika ingin agak ke tengah, dapat juga menyewa pelampung yang disediakan oleh pengelola. Pilihan lainnya adalah menyewa perahu seharga 20.000 rupiah untuk berkeliling selama satu jam. Foto-foto: Diambil dari berbagai sumber internet. Lelah bermain air, Anda dapat bersantai di kedaikedai yang terdapat di sepanjang pantai. Uniknya, terdapat satu jajanan khas yang wajib dicoba, yaitu PANTAI DAN MANFAAT KESEHATAN Berwisata ke pantai tak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan Anda. Temukan manfaat kesehatan dari wisata pantai. Kedai-kedai disepanjang Pantai Natsepa, Ambon Air laut. Air laut ternyata memiliki manfaat baik bagi kulit, diantaranya membersihkan toksin dan jamur pada kulit. Kandungan garam kering yang melekat pada tubuh setelah berenang juga efektif membersihkan poripori yang tersumbat kotoran. Pasir Pantai. Tekstur pasir pantai dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit Anda. Maka cobalah berjalan tanpa alas kaki atau berbaring di atas pasir pantai untuk membantu meremajakan kulit Anda. Sinar matahari. Sinar matahari yang tercurah di wilayah pantai juga memiliki manfaat bagi Anda. Selain memberikan vitamin D untuk tulang Anda, juga membuat kulit Anda berkilau sehat. Jangan lupa membubuhkan tabir surya sebelum berjemur di pantai. Udara pantai. Udara segar yang Anda hirup di pantai pada pagi hari ternyata merupakan terapi yang baik bagi penderita asma. 39 Leisure_Pantai_02B.indd 39 | Juli - September 2013 | 7/17/13 5:41 AM DOYOUKNOW | SERI:IPSG Identifikasi Pasien Oleh: Tim Audit Mutu Eka Hospital Korporat S etiap pasien mengharapkan keamanan, kepastian, dan kenyamanan layanan pada saat berkunjung ke rumah sakit. Sebuah rumah sakit yang mengedepankan patient safety tentunya akan memberikan layanan terbaik untuk memenuhi harapan pasien. Untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan diperlukan sebuah program yang komprehensif. International Patient Safety Goals (IPSG) merupakan suatu program yang bertujuan untuk menggalakkan perbaikan dalam hal keamanan pasien ketika mendapatkan layanan kesehatan dari rumah sakit. Ada 6 hal yang menjadi sasaran program ini: ➊ IPSG 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar ➋ IPSG 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif ➌ IPSG 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai ➍ IPSG 4 : Memastikan lokasi dan prosedur pembedahan yang benar pada pasien yang benar ➎ IPSG 5 : Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan ➏ IPSG 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh. Semua rumah sakit yang terakreditasi oleh Joint Commission International (JCI) telah memiliki Standar Internasional untuk Rumah Sakit dan menerapkan IPSG dalam penanganan pasien. Pada edisi kali ini, Betterhealth akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh mengenai pentingnya mengidentifikasi pasien dengan benar, yang menjadi sasaran IPSG 1. Patient Safety First Keamanan pasien harus menjadi komitmen pertama dari setiap institusi pelayanan kesehatan yang mengedepankan patient safety. Setiap kesalahan ataupun kelalaian dalam pelayanan kesehatan dapat menyebabkan kerugian bagi pasien baik berupa materi maupun non-materi. Data dari quantros.com mengemukakan bahwa di Amerika Serikat setiap harinya terdapat 275 pasien dirugikan akibat kelalaian/kesalahan dalam pengobatan (medical error) yang seharusnya dapat dicegah dengan melakukan seluruh prosedur dengan benar, sesuai dengan kaidah keselamatan pasien. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pelayanan | Juli - September 2013 | 40 Do you know-IPSG_B.indd 40 7/17/13 5:42 AM DOYOUKNOW | SERI:IPSG adalah dengan melakukan identifikasi pasien setiap akan melakukan tindakan/prosedur seperti: pemasangan infus, pemasangan kateter, persiapan sebelum pembedahan atau operasi, sebelum pembiusan, sebelum pemberian obat, sebelum dilakukan pemeriksaan rontgen atau pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium. Identifikasi pasien ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian obat, kesalahan pemeriksaan, maupun kesalahan tindakan. Data yang dikumpulkan oleh Joint Commission International menyebutkan bahwa sejak Januari 1995 sampai dengan Desember 2009 telah terjadi 6.428 kejadian sentinel atau kejadian yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pasien baik secara materi maupun non-materi (cedera berat atau kematian). Sepuluh persen dari kejadian sentinel tersebut umumnya disebabkan karena kekeliruan dalam pemberian obat-obatan (medication error). Medication error sebenarnya dapat dicegah jika dilakukan identifikasi pasien sebelum pemberian obat. Sebagai contoh, obat pasien A dapat saja tertukar dengan obat pasien B apabila tidak dilakukan identifikasi sebelum pemberian obatnya. Kejadian ini akan menimbulkan efek yang sangat tidak diharapkan apabila ternyata pasien B alergi terhadap obat pasien A. Contoh sederhana tersebut menunjukkan betapa pentingnya prosedur identifikasi dilakukan sebelum pemberian obat, untuk memastikan obat yang benar diberikan kepada pasien yang tepat. Identifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan nama dan tanggal lahir pasien. Hal ini untuk mengurangi risiko kesalahan yang diakibatkan oleh nama pasien yang sama atau mirip. Sebagai contoh kemungkinan terdapat beberapa pasien bernama Bunga. Oleh karena itu penggunaan identifikasi nama saja menjadi tidak cukup digunakan. Penggunaan nama pun haruslah nama lengkap dan ditambahkan dengan identifikasi lain yaitu tanggal lahir, untuk memastikan bahwa pasien tidak tertukar. Tindakan identifikasi juga memerlukan peran serta aktif dari pasien atau juga keluarga dimana pasien diminta Patient safety first, komitmen dari institusi pelayanan kesehatan untuk menguta makan kesela matan pasien di setiap pelayanan yang dilakukan. menyebutkan nama dan tanggal lahirnya di depan petugas yang akan memberikan tindakan medis, misalnya pemberian obat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan kesalahan ataupun kelalaian penyebutan identifikasi oleh perawat atau petugas dalam pelayanan kesehatan. Identifikasi pasien dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun tidak boleh menggunakan nomor kamar ataupun nomor tempat tidur pasien, karena ada kemungkinan pasien dapat dipindahkan kamar atau tempat tidurnya dan digantikan dengan pasien lain. Oleh karena itu jika identifikasi dilakukan berdasarkan nomor kamar atau tempat tidur, dapat terjadi kesalahan identitas pasien. Untuk pasien yang berada dalam keadaan tidak sadar, identifikasi tetap harus diterapkan walaupun tidak dapat dilakukan dengan menanyakan nama dan tanggal lahirnya langsung kepada pasien tersebut. Begitu juga dengan pasien anak atau bayi yang belum dapat menyebutkan nama dan tanggal lahirnya. Identifikasi pasien–pasien dengan kondisi tidak sadar atau tidak memungkinkan untuk menyebutkan nama dan tanggal lahirnya sendiri, dilakukan dengan menanyakan nama dan tanggal lahir kepada keluarga yang menunggu atau dengan mencocokkan nama dan tanggal lahir yang tertera pada gelang identitas pasien. Jadi selama menjalani perawatan di rumah sakit, gelang identitas harus senantiasa terpasang sebagai alat identifikasi yang akan menjaga keselamatan pasien. Nah, sudahkah perawat atau petugas menanyakan nama dan tanggal lahir Anda? Petugas kesehatan akan senantiasa menanyakan nama dan tanggal lahir Anda bila akan melaksanakan tindakan. 41 Do you know-IPSG_03.indd 41 | Juli - September 2013 | 7/20/13 9:00 AM DOCTORS’ SCHEDULE | EKA HOSPITAL BSD SPESIALIS ANAK Dr. Sukman T. Putra, SpA (K) FACC, FESC (Konsultan Jantung Anak) Room: 1323 Senin - Jumat 18.00-21.00 Sabtu 10.00-13.00 Dr. S. Handryastuti, SpA (K) Neuro (Konsultan Saraf Anak) Room: 1343 Senin, Rabu, Jumat 17.00-20.00 Dr. Setya Dewi Lusyati, SpA (K), PhD (Konsultan Neonatologi) Room: 1346 Senin & Kamis 18.00-21.00 Sabtu 09.00-12.00 Dr. Soedjatmiko, SpA (K) MSI (Konsultan Tumbuh Kembang Anak) Room: 1341 Senin - Sabtu 18.30-21.00 Dr. Christine Natalita, SpA Room: 1349 Senin, Rabu 07.00-12.00 Selasa, Kamis, Jumat 07.00-15.00 Sabtu 07.00-19.00 Dr. Hendri Tanu Jaya, SpA Room: 1346 Senin, Rabu, Kamis 07.00-15.00 Selasa, Jumat, Sabtu 14.00-21.00 Dr. Pingkan Palilingan, Spa Room: 1343 Senin, Rabu 08.00-16.00 Selasa 08.00-13.00, 17.00-2100 Kamis 15.00-21.00 Jumat 08.00-14.00 Sabtu 08.00-13.00 Dr. Rasmita U. Ginting, SpA Room: 1345 Senin, Rabu 09.00-15.00, 17.00-21.00 Selasa, Kamis, Jumat 09.00-15.00 Sabtu 09.00-13.00 Dr. Huiny Tjokrohusada, SpA Room: 1349 Senin, Rabu, Jumat 17.00-19.30 Dr. Jacob Ramba Pairunan, SpA Room: 1342 Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu 09.00-13.00, 15.00-21.00 Rabu 09.00-13.00, 15.00-19.30 SPESIALIS BEDAH ANAK Dr. Sarsono, SpB, SpBA Room: 1108 Selasa, Rabu, Kamis 15.00-20.00 Sabtu 10.00-12.00 SPESIALIS BEDAH DIGESTIF Dr. Fransiscus Silangen, SpB (K) BD (Konsultan Bedah Digestif) Room: 1115 Senin, Selasa, Kamis, Sabtu 09.00-13.00, 17.00-21.00 Rabu 09.00-13.00 Jumat 09.00-11.00, 17.00-21.00 SPESIALIS BEDAH ORTHOPAEDI & TRAUMATOLOGI DR. Dr. Andri Lubis, SpOT (K) Room: 1111 Senin, Rabu, Jumat 17.00-20.00 Dr. Didik Librianto, SpOT (K) SPINE Room: 1111 Senin, Sabtu 10.00-13.00 Selasa, Kamis 10.00-13.00, 18.00-20.00 Dr. David Idrial, SpOT Room: 1111 Senin 13.00-16.00 Selasa, Kamis 15.00-17.00 Rabu 09.00-16.30 Jumat 09.00-16.00 Sabtu 16.00-21.00 SPESIALIS BEDAH PLASTIK Dr. Irinawati N. Makagiansar, SpBP Room: 1113 Senin, Rabu, Sabtu 10.00-12.00 Jumat 18.00-20.00 SPESIALIS BEDAH SARAF Dr. Budi M. Silitonga, SpBS Room: 1117 Senin, Rabu, Jumat 17.00-21.00 Selasa, Kamis, Sabtu 09.00-13.00 Dr. Yudi Cahyono, SpBS Room: 1117 Senin, Rabu, Jumat 09.00-13.00 Selasa, Kamis, Sabtu 17.00-21.00 Dr. Setyo Widi N., SpBS Room: 1117 Senin, Kamis 18.00-21.00 Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu By Appointment SPESIALIS BEDAH THORAX KARDIAK DAN VASKULAR Dr. Franky Y. Siahaan, SpBTKV Room 1106 Senin, Selasa, Kamis 11.00-17.00 Rabu, Jumat 08.00-17.00 (Room: 1113) Sabtu By Appointment Dr. Sugisman, SpBTKV Room:1113 Senin, Selasa, Rabu, Kamis 17.00-21.00 Jumat 17.00-21.00 (Room: 1106) Sabtu 08.00-13.00, 17.00-21.00 SPESIALIS BEDAH UMUM Dr. H. M. Jisdan Bambang Y., SpB Room: 1108 Senin, Jumat 09.00-13.00, 17.00-21.00 Selasa, Kamis 09.00-15.00 Rabu 09.00-13.00, 17.00-21.00 (Room: 1106) Sabtu 09.00-13.00 Dr. Michael Lapian, SpB Room: 1106 Senin, Rabu, Jumat, Sabtu 16.00-21.00 Selasa 16.00-21.00/ Operasi (Room: 1113) Kamis 16.00-21.00/ Operasi SPESIALIS BEDAH UROLOGI Dr. Syamsu Hudaya, SpU Room: 1307 Senin, Selasa, Kamis, Jumat 09.00-16.00 Rabu 09.00-13.00, 17.00-21.00 Sabtu 17.00-19.00 Dr. Seto Hanggoro S, SpU Room: 1307 Senin, Kamis, Jumat 18.00-21.00 Dr. Yulius Fajar, SpU Room: 1307 Selasa 17.00-20.00 Sabtu 10.00-13.00 DOKTER GIGI SPESIALIS BEDAH MULUT Drg. Hans Goenawan, SpBM Room: 1216 Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu 17.00-21.00 DOKTER GIGI SPESIALIS KESEHATAN GIGI ANAK Drg. Fransiska A. Kumurur, SpKGA Room: 1213 Selasa, Jumat 13.00-16.00 Sabtu 08.00-15.00 DOKTER GIGI SPESIALIS KONSERVASI GIGI Drg. Debora Remalya, SpKG Room: 1213 Senin 16.00-21.00 Rabu 09.00-12.00 Jumat 08.00-11.00 DOKTER GIGI SPESIALIS ORTHODONTIST Drg. Dyah Monasityarini, Sp.Ort Room: 1213 Rabu 13.00-21.00 Kamis 13.00-16.00 SPESIALIS GIZI KLINIK Dr. Elia Indrianingsih, SpGK Room: 1110 Senin-Sabtu 08.00-15.00 Dr. Juweni J, SpGK Room: 1110 Senin - Jumat 16.00-21.00 Sabtu 16.00-19.00 SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH DR. Dr. M. Yamin, SpJP(K), FACC, FSCAI Room: 1327 Senin, Rabu, Kamis 17.00-21.00 Sabtu 09.00-13.00 Dr. Daniel Tanubudi, SpJP, FIHA Room: 1308 Senin, Kamis 09.00-18.00 Selasa, Jumat 09.00-17.00 Rabu, Sabtu 17.00-21.00 Dr. Reza Octavianus, SpJP Room: 1325/1327 Senin, Rabu, Jumat 07.00-12.00 Selasa, Kamis 16.00-21.00 Sabtu 11.00-17.00 Dr. Yasmin Tadjoedin, SpJP, FIHA Room: 1325 Senin 15.00-21.00 Selasa, Rabu, Kamis 07.00-15.00 Jumat, Sabtu 07.00-12.00 Dr. Emanoel Oepangat, SpJP, FIHA Room: 1308 Selasa, Jumat 17.30-21.00 SPESIALIS KANDUNGAN & KEBIDANAN Dr. Baruch Djaja, SpOG Room: 1315 Senin, Selasa 08.00-16.00 Rabu, Kamis, Jumat 10.00-18.00 Sabtu 16.00-20.00 Dr. Budi Santoso, SpOG, FMAS Room: 1317 Senin 17.00-21.00 Selasa, Rabu, Kamis 08.00-14.00, 17.00-21.00 Jumat 08.00-13.00, 17.00-21.00 Sabtu 08.00-14.00 Dr. Mery, SpOG, MKes Room: 1309 Senin, Kamis 08.00-16.00 Selasa 08.00-13.00, 17.00-21.00 Rabu, Jumat 08.00-13.00 Sabtu 08.00-14.00 Dr. Wiku Andonotopo, SpOG, PhD, FMFM Room: 1312 Senin, Selasa, Rabu, Jumat 09.00-14.00, 16.00-21.00 Sabtu 09.00-17.00 Dr. Reza Tigor Manurung, SpOG Room: 1315 Senin-Kamis 17.00-21.00 Jumat 18.00-21.00 Sabtu 08.00-15.00, 17.00-21.00 Dr. Dewi Ratih H, SpOG Room: 1309 Senin 17.00-21.00 Sabtu 14.00-18.00 Dr. Martina Claudia, SpOG Room: 1309 Selasa 13.00-16.00 Kamis 17.00-21.00 | Juli - September 2013 | 42 Doc's Schedule_E.indd 42 7/17/13 10:18 AM SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI Dr. Fanny Aliwarga, SpKFR Room: RM Senin 13.00-16.00 Selasa, Rabu 14.00-20.00 Kamis, Sabtu 09.00-20.00 Dr. Gunawan Kurniadi, SpKFR Room: RM Senin, Jumat 16.30-21.00 Dr. Julius Aliwarga, SpKFR Room: RM Senin, Selasa, Rabu 09.00-13.00 Jumat 09.00-13.30 SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA (PSIKIATRI) Dr. Guntara Hari, SpKJ Room: 1118 Senin-Jumat 08.00-12.00, 18.00-21.00 Sabtu 18.00-21.00 PSIKOLOG KLINIS Reynitta Poerwito, Bach. Of Psych., M. Psi. Room: 1118 Senin, Rabu, Kamis, Sabtu 13.00-17.00 Selasa, Jumat 13.00-15.00 SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN dr. Elly Esther Christy Oroh, SpKK Room: 1331 Senin, Rabu 08.00-13.00, 15.00-18.00 Selasa, Kamis, Jumat 08.00-15.00 Sabtu 13.00-18.00 Dr. Agni Anastasia, SpKK Room:1332 Selasa, Jumat 17.00-21.00 Kamis 11.00-15.00, 18.00-21.00 Sabtu 09.00-13.00, 18.00-21.00 Dr. Muljani Enggalhardjo, SpKK Room: 1331 Senin, Rabu 19.00-21.00 Kamis 15.00-18.00 SPESIALIS MATA Dr. Bangkit Damayanti, SpM Room: 1203/1303 Senin 07.00-15.00 Selasa 13.00-17.00 Rabu, Kamis 08.00-15.00 Jumat 07.00-16.00 Sabtu 16.00-21.00 Dr. Kianti R. Darusman, SpM Room: 1303 Senin, Selasa 08.00-15.00 Rabu 15.00-21.00 Kamis 07.00-15.00 Jumat 16.00-21.00 Sabtu 07.00-14.00 Dr. Zulhafdy, SpM Room: 1203 Senin, Kamis 15.00-21.00 Selasa 07.00-13.00, 15.00-21.00 Rabu 08.00-13.00, 15.00-21.00 Sabtu 07.00-14.00 Dr. Doni Aldian, SpM Room: 1303 Senin, Selasa, Kamis, Jumat 17.00-20.30 Sabtu 14.00-16.00 Dr. Yudisianil, SpM Room: 1303 Senin 13.00-16.00 Kamis 13.00-15.00 SPESIALIS PARU DAN PERNAFASAN Dr. Christoph T. A. Zega, SpP Room: 1205 Senin-Jumat 08.00-16.00 Sabtu 10.00-16.00 Dr. Pompini Agustina, SpP Room: 1205 Senin, Rabu, Kamis, Jumat 17.00-21.00 Selasa 16.00-18.30 Sabtu 08.00-13.00 (Room: 1209) Dr. Edi Suratman, SpP Room: 1205 Senin, Rabu, Kamis, Jumat By Appointment Selasa 18.30-21.00 Sabtu 07.30-10.00, 16.00-21.00 SPESIALIS PENYAKIT DALAM Dr. David Reinhard S., SpPD, KGEH (Konsultan Gastro Entero Hepatologi) Room: 1207 Senin-Jumat 18.00-21.00 Sabtu 09.00-13.00 Dr. Rochsismandoko, SpPD, KEMD (Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes) Room: 1211 Senin-Jumat 18.00-21.00 Sabtu 08.00-14.00 Dr. Farah Prashanti, SpPD Room: 1209 Senin 08.00-13.00 Selasa, Kamis 08.00-16.00 Rabu 08.00-13.00, 17.00-21.00 Jumat 08.00-14.00 Sabtu 09.00-13.00 Dr. Han Ye Sutedja, SpPD Room: 1202 Senin-Jumat 09.00-13.00, 17.00-21.00 Sabtu 09.00-13.00 Dr. Ifael Y. Mauleti, SpPD Room: 1211 Senin-Jumat 07.00-8.30, 15.30-17.00 Sabtu 15.30-20.00 Dr. Ratna J. Soewardi, SpPD Room: 1207 Senin, Selasa, Kamis, Jumat 07.30-15.00 Rabu 11.00-17.00 Sabtu 13.00-17.00 Dr. Suwendi, SpPD Room: 1202/1211 Senin-Jumat 07.00-09.00, 09.00-15.00 Sabtu 13.00-21.00 Dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD Room: 1209 Senin, Selasa, Kamis, Jumat 18.00-21.00 Sabtu 13.00-18.00 SPESIALIS SARAF Dr. A. Andy Atmaja, SpS, Mkes Room: 1119/1121 Senin, Rabu, Jumat 14.00-21.00 Selasa, Kamis 07.00-14.00 Sabtu 14.00-20.00 Dr. Audhy Tanasal, SpS Room: 1119/1121 Senin, Rabu 10.00-17.00 Selasa, Kamis 14.00-21.00 Jumat 07.00-14.00 Sabtu 14.00-20.00 Dr. Herianto, SpS Room: 1121/EMG Senin, Rabu 08.00-14.00, 17.00-19.00 Selasa, Kamis 07.00-14.00 Jumat 07.00-14.00, 17.00-19.00 Sabtu 07.00-13.00 Dr. Yuliana Uganda, SpS Room: 1119/1121 Senin, Rabu, Sabtu 07.00-14.00 Selasa, Kamis 14.00-21.00 Jumat 10.00-17.00 SPESIALIS THT Dr. Unggul Amiarto, SpTHT Room: 1306 Senin, Selasa, Rabu, Jumat 08.00-16.00 Kamis 10.00-13.00 Sabtu 09.00-15.00 Dr. Yosa Meyla Puar, SpTHT Room: 1101 Senin-Kamis 07.00-15.00 Jumat 07.00-13.00 Sabtu 17.00-21.00 Dr. Fikry Hamdan Yasin, SpTHT Room: 1101 Senin-Sabtu 17.00-21.00 Dr. Ika Dewi Mayangsari, SpTHT Room: 1306 Senin-Jumat 17.00-21.00 Sabtu 08.00-13.00 GIGI Dokter Gigi Room: 1212/1216 Senin-Sabtu 08.00-21.00 LAKTASI Dokter Umum (Konselor Laktasi) Room: 1341 Senin - Sabtu 09.00-12.00 ANESTESI Dr. Dr. Dr. Dr. Dr. Dr. Firman Mapalillu, SpAn Fransiscus Jefri Manibuy,SpAn,KIC Hendry Andi Sultan, SpAn Sulaeman, SpAn, M.Kes Suparto, SpAn Vanessi T. Silalahi, SpAn, MSc RADIOLOGI Dr. Dr. Dr. Dr. Dr. Debora Dwi M, SpRad Fatimah Djamilus, SpRad M. Jauharsyah, SpRad, Mkes Nieng Liong, SpRad Utami P.,SpRad PATOLOGI ANATOMI Dr. Maria Francisca Ham, Sp.PA Dr. Suga Trisakti Anggawidjaja, Sp.PA PATOLOGI KLINIK Dr. Diana Gunadi, SpPK Dr. Magdalena Tobing, SpPK MIKROBIOLOGI Dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK DOKTER GIGI Drg. Drg. Drg. Drg. Alexander Bryan Ariani E. Sutanto Amalia Idaman Sehan Putri Stephen Ferdinand UMUM Dokter Umum Room: 1703 Senin - Sabtu 08.00-21.00 EKA HOSPITAL BSD Central Business District Lot IX BSD City, Tangerang 15321 Telp (021) 256 555 55, Fax (021) 256 555 44 UGD (021) 256 555 77, e-MC 088 1119 5555 E-mail : [email protected] www.ekahospital.com 43 | Juli - September 2013 | 43 Doc's Schedule_E.indd 43 7/17/13 10:19 AM DOCTORS’ SCHEDULE | EKA HOSPITAL PEKANBARU SPESIALIS KEBIDANAN & KANDUNGAN LANTAI 1 SPESIALIS MATA l MINGGU I-II Dr. SURYA UTAMA, SpM Room 1108 Senin 09.00 - 14.00, 17.00-21.00 Selasa, Kamis 09.00-15.00 Rabu, Jumat 15.00-21.00 Sabtu 09.00-15.00 Dr.TENGKU HELENA IDA MARIA,SpM, M.Sc. Room 1102 Senin, Rabu, Jumat 09.00-15.00 Selasa, Kamis * 15.00-21.00 Sabtu 09.00-14.00, 17.00-21.00 l MINGGU III-IV Dr. SURYA UTAMA, SpM Room 1108 Senin, Selaa, Kamis 09.00-15.00 Rabu, Jumat * 15.00-21.00 Sabtu 09.00-14.00, 17.00-21.00 Dr.TENGKU HELENA IDA MARIA,SpM, M.Sc. Room 1102 Senin 09.00-14.00, 17.00-21.00 Selasa, Kamis * 15.00-21.00 Rabu, Jumat, Sabtu 09.00-15.00 * Jadwal OK 09.00-15.00 / 15.00-21.00 SPESIALIS PENYAKIT DALAM Dr. NOVA RIDHA, SpPD Room 1209 Senin, Rabu 09.00-14.00, 17.00-20.00 Selasa 07.00-13.00 Kamis, Jumat 09.00-17.00 Sabtu 09.00-14.00, 18.00-21.00 Dr. SAIFUL ANAM, SpPD Room 1205 Senin, Kamis 09.00-17.00 Selasa 09.00-14.00, 18.00-21.00 Rabu 07.00-13.00 Jumat 09.00-14.00, 17.00-20.00 Sabtu 07.00-13.00, 17.00-20.00 Dr. SESON, SpPD Room 1211 Senin 09.00 -14.00, 18.00-21.00 Selasa, Kamis 09.00-14.00, 17.00-20.00 Rabu, Sabtu 09.00-17.00 Jumat 07.00 - 13.00 Dr. YANTI , SpPD Room 1203 Senin 07.00-13.00, 17.00-20.00 Selasa, Rabu 09.00-17.00 Kamis 07.00-13.00 Jumat 09.00-14.00, 18.00-21.00 Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00 Dr. RAYENDRA, SpPD Room 1210 Senin, Selasa, Jumat, Sabtu 14.00-17.00 Rabu, Kamis 17.00-21.00 Dr. Sri WAHYU MARYUNI, SpOG (K) Room 1306 by Appointment Dr. ANDRI PUTRANDA ASWAR,SpOG Room 1306 Senin 09.00 - 14.00 (Room 1302) Selasa 07.00 - 13.00 Rabu 09.00 - 14.00 Kamis 14.00 - 20.00 Jumat 14.00-20.00 (Room 1302) Sabtu 15.00-21.00 Dr. ARIF BUDIMAN S, M.Kes, SpOG Room 1306 Senin 09.00-14.00 Selasa, Rabu 14.00-20.00 Kamis 07.00-13.00 Jumat 15.00-21.00 Sabtu 14.00-20.00 (Room 1302) Dr. ELITA GUSTIANA ARDI, SpOG Room 1301 Senin 14.00-20.00 Selasa, Jumat, Sabtu 09.00-14.00 Rabu 07.00-13.00 Kamis 15.00-21.00 Dr. MEUTIA RIA OCTAVIANA, M.Kes, SpOG Room 1301 Senin 07.00-13.00 Selasa, Jumat, Sabtu 14.00-20.00 Rabu 15.00-21.00 Kamis 09.00-14.00 SPESIALIS JANTUNG & PEMBULUH DARAH Dr. DENDI PUJI WAHYUDI, SpJP Room Jumat 18.00-20.00 Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00 Dr. JAJANG SINARDJA, SpJP Room 1512 Senin 09.00-14.00, 17.00-21.00 Selasa, Jumat, Sabtu 09.00-17.00 Rabu, Kamis 17.00-21.00 Dr. NATHANIA MARLIANI, SpJP Room 1509 Senin, Rabu, Kamis 09.00 - 17.00 Selasa, Jumat 17.00 - 21.00 Sabtu 09.00 - 14.00, 17.00 - 21.00 SPESIALIS BEDAH SARAF Dr. STEPHANUS GUNAWAN, SpBS Room 1602 Senin 09.00-12.00, 17.00-20.00 Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00 Dr. TONDI MASPIAN TJILI, SpBS Room Senin 12.00-14.00 Selasa by Appointment SPESIALIS ANAK Dr. BUDI NOVITRI, SpA Room 1322 Senin, Rabu, Jumat 09.00-16.00 Selasa, Kamis 09.00-14.00, 17.00-21.00 Sabtu 09.00-15.00 Dr. YASRI DALFI YAUNIN, SpA Room 1321 Senin, Rabu, Jumat 09.00-16.00 Selasa, Kamis 09.00-14.00, 17.00-20.00 Sabtu 09.00-13.00, 17.00-21.00 Dr. AFRIYAN WAHYUDI, SpA Room 1302 Senin, Rabu, Jumat 17.00-21.00 Selasa, Kamis 14.00-17.00 Sabtu 15.00-20.00 SPESIALIS PARU & PERNAFASAN Dr. ZULKARNAIN BARASILA, SpP Room 1201 Senin, Selasa, Kamis, Sabtu 09.00-13.00, 17.00-20.00 Rabu 09.00-13.00 Jumat 09.00-13.00 Dr. ROHANI LASMARIA SIMBOLON, SpP Room 1202 Rabu 13.00-17.00 Jumat 13.00-17.00 Dr. INDRA YOVI, SpP Room 1202 Senin, Selasa, Kamis, Sabtu 13.00-17.00 Rabu, Jumat 17.00-20.00 SPESIALIS SARAF Dr. ANDI A. TAMPUBOLON, SpS Room 1603 Senin, Selasa 09.00-14.00 Rabu, Kamis 15.00-21.00 Jumat, Sabtu 08.00-13.00 Dr. MARCELIA, SpS Room 1601 Senin, Selasa 15.00-21.00 Rabu, Kamis 08.00-13.00 Jumat, Sabtu 09.00-14.00 Dr. NINO WIDJAYANTO,SpS Room 1601 Senin, Selasa 08.00-13.00 Room 1603 Rabu, Kamis 09.00-14.00 Jumat, Sabtu 15.00-21.00 Dr. NIKEN PALUPI, SpS Room 1601 Senin, Selasa, Rabu, Kamis 13.00-15.00 Room 1603 Jumat, Sabtu 13.00-15.00 SPESIALIS GIZI KLINIK Dr. ERWIN CHRISTIANTO, M. Gizi,SpGK Room 1604 Senin-Sabtu 10.00-15.00, 18.00-21.00 | Juli - September 2013 | 44 44 Doc's Schedule_E.indd 44 7/17/13 10:19 AM LANTAI 2 SPESIALIS BEDAH ANAK Dr. TUBAGUS ODIH, SpBA Room 2702 Senin, Sabtu 10.00-12.00, 16.00-20.00 Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 16.00-20.00 SPESIALIS BEDAH UROLOGI Dr. PIETRAMALA D. DJAPRIE, SpU Room 2706 Senin, Selasa, Kamis 15.00-21.00 Rabu, Jumat, Sabtu 09.00-15.00 Dr. RHEZA Y LOEKITO, SpU Room 2706 Senin, Selasa, Kamis 09.00-15.00 Rabu, Jumat, Sabtu 15.00-21.00 Dr. IRAWAN CHANDRA, SpU Room 2706 Senin – Sabtu By Appointment SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA (PSIKIATRI) Dr. LUKY THIEHUNAN,SpKJ Room 2715 Senin-Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00 MIKROBIOLOGI POLIKLINIK PSIKOLOGI NIDYA DWIKA PUTERI, M.Psi, Psikolog Room 1306 Senin – Jumat 08.00 - 16.00 Sabtu 08.00 - 14.00 Dr. HEIDI MAGDALENA OEI, SpB Room 2712 Senin, Jumat 09.00-14.00 Selasa, Rabu 17.00-21.00 Room 2710 Kamis, Sabtu 09.00-14.00 Dr. IRON SUBEKTI, SpB Room Senin, Rabu, Jumat 14.00-17.00 Dr. MARTHEN IMANUEL BENU, SpB Room 2710 Senin, Selasa, Rabu, Jumat 09.00-14.00 Kamis, Sabtu 17.00-21.00 Dr. T. CHANDRA KRISYNAJAYA, SpB Room 2712 Senin, Juma’at 17.00-21.00 Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu 09.00-14.00 Dr. YANTO, SpB Room Selasa, Kamis, Sabtu 14.00-17.00 SPESIALIS BEDAH SALURAN CERNA Dr. SUINDRA, SpB (K) BD Room 2705 Senin-Sabtu By Appointment ANESTESI JADWAL ON CALL POLIKLINIK ANESTESI Room 2707 Senin-Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00 Dr. ALBERT FRIDO HUTAGALUNG, SpAn Dr. DHANY SURYANTO, SpAn Dr. DINO IRAWAN, SpAn Dr. M. DWI SATRIYANTO, SpAn Dr. MARTIN RAMSES, SpAn Dr. MINA HARTINA, SpAn Dr. PURNOMO, SpAn Dr. R. SUTANTRI EDI PRABOWO, SpAn Dr. SITI HABIBAH, SpAn Dr. DEWI ANGGRAINI, SpMK Room LAB Senin, Selasa, Kamis, Sabtu 17.30-20.30 Rabu, Jumat 12.30-16.30 PATOLOGI KLINIK SPESIALIS KULIT & KELAMIN Dr. IKWANDI, SpKK Room 2719 Senin 14.00-15.30 Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 13.00-14.30 Dr. SUKASIHATI, SpKK Room Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 17.30-20.00 Sabtu 14.30-17.30 SPESIALIS T H T SPESIALIS BEDAH UMUM POLIKLINIK REHABILITASI MEDIS Dr. ERWIN A. D. NANULAITTA, SpKFR Room 3660 Senin 08.00-20.00 Dr. BENNY HIDAYAT, SpTHT-KL Room 2721 Senin, Rabu 09.00-11.00, 14.00-16.00, 18.00-20.00 Selasa, Kamis, Jumat 09.00-14.00, 18.00-20.00 Sabtu 09.00-13.00, 17.00-20.00 Dr. FIRMANSYAH, SpTHT Room Senin, Rabu 11.00-13.00, 16.00-18.00 Selasa, Kamis, Jumat 16.00-18.00 Sabtu 13.00-16.00 RADIOLOGI l MINGGU GANJIL Dr. EDISON S.H. SIMARMATA, SpRAD Room 1630 Senin, Rabu, Jumat 08.00-16.00 Selasa, Kamis 08.00-13.00, 17.00-21.00 Sabtu 08.00-14.00 Dr. EFFENDI MANSOOR, SpRAD Room Senin, Rabu, Jumat 08.00-13.00, 17.00-21.00 Selasa Kamis 08.00-16.00 Sabtu 11.00-17.00 Dr. HARTINI CAHYADI, SpPK Room LAB Senin – Jumat 08.00-17.00 Sabtu Oncall POLIKLINIK GIGI Room 1211 Senin 07.00 – 21.00 Drg. ANNISA Drg. IWAN KURNIAWAN Drg. LINDA WIJAYA Drg. DIANA DEWI PRIBADI Drg. KHAIRUNNISA RAYHANAH POLIKLINIK TUMBUH KEMBANG Room Lt3 Dr. BUDI NOVITRI, SpA Rabu 09.00 - 12.00 Jumat 13.30 – 16.00 Dr. ERWIN A. D. NANULAITTA, SpKFR Senin 10.00 – 21.00 UTAMI TRIE WAHYUNI, M.Psi, Psikolog Senin, Sabtu 08.00 – 15.00 POLIKLINIK UMUM Room 1201 Senin 07.00 – 21.00 Dr. MARDIANA Dr. MEIDALITA Dr. YUANNA NOVERIA Dr. EVI RESTUTI Dr. MARTHINA AUGUSTINE Dr. INAYAH Dr. DESTRI LINJANI Dr. ANDREAS MAKMUR, SpRAD Room Senin – Sabtu 17.00-20.00 l MINGGU GENAP Dr. EDISON S.H. SIMARMATA, SpRAD Room 1630 Senin, Rabu, Jumat 08.00-13.00, 17.00-21.00 Selasa, Kamis 08.00-16.00 Sabtu 11.00-17.00 Dr. EFFENDI MANSOOR, SpRAD Room Senin, Rabu, Jumat 08.00 - 16.00 Selasa, Kamis 08.00-13.00, 17.00-21.00 Sabtu 08.00-14.00 Dr. ANDREAS MAKMUR, SpRAD Room Senin – Sabtu 17.00 - 20.00 EKA HOSPITAL PEKANBARU Jl. Soekarno - Hatta KM. 6,5 Pekanbaru 28282 Telp (0761) 698 99 99, Fax (0761) 698 99 44 UGD (0761) 698 99 77 E-mail : [email protected] www.ekahospital.com 45 45 | Juli - September 2013 | Doc's Schedule_E.indd 45 7/18/13 9:03 PM Pentingnya Komunikasi Pasien dengan Dokter dan lancar jika didasari oleh rasa percaya dan keterbukaan. Pasien harus percaya bahwa dokter akan mendengarkan setiap kata yang disampaikan, dan berusaha untuk terbuka dalam menyampaikan segala hal yang terkait dengan keluhan yang dirasakan. Rasa percaya dan keterbukaan juga akan menjadi fondasi yang penting dalam membangun hubungan yang baik dengan dokter. Keterbukaan pasien akan mempermudah dokter dalam menentukan pengobatan yang tepat. I “ nform your doctor and hospital about your health condition” i-Care, Eka Hospital Informasikan dokter dan rumah sakit tentang kesehatan Anda karena yang paling tahu kondisi tubuh dan kesehatan Anda tentu Anda sendiri. Peran aktif pasien dan keluarga dalam proses pengobatan sangat diharapkan oleh rumah sakit yang berorientasi pada patient safety. Dengan demikian, pasien bukan lagi menjadi objek namun merupakan subjek yang ikut terlibat dalam menentukan perawatan yang dibutuhkannya. Oleh karena itu penting sekali untuk memotivasi pasien dan keluarga untuk berperan aktif dalam proses pengobatan. Salah satu program yang sangat baik untuk diketahui dan dijalankan pasien adalah i-Care. Program ini berusaha untuk mengajak pasien dan keluarga terlibat aktif dalam proses pengobatan mereka. Poin-poin dalam i-Care adalah: Inform your doctor, Choose a realiable health care provider, Ask as many questions as you need, Read up to know more about your health and condition, dan Educate your family about i-Care. Poin pertama yang harus melibatkan peran aktif pasien adalah komunikasi dengan dokter dalam konsultasi kesehatan. Pada saat berkonsultasi dengan dokter, pasien atau keluarga yang mendampingi dianjurkan untuk menyampaikan semua keluhan yang dirasakan. Hal ini merupakan langkah tepat, yang akan mempermudah proses pengobatan pasien. Komunikasi akan berjalan baik Mungkin bagi sebagian masyarakat, menceritakan kebiasaan hidup yang dijalani kepada dokter, seperti kebiasaan merokok, riwayat penyakit dalam keluarga, menggunakan narkoba atau aktif secara seksual, masih merupakan hal yang tabu. Padahal untuk memperoleh penanganan terbaik, pasien tidak perlu ragu untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat pribadi karena dokter akan menjaga kerahasiaan yang disampaikan. Beritahu juga kepada dokter mengenai obat-obatan yang selama ini dikonsumsi, termasuk vitamin dan obat herbal, berapa lama sudah mengonsumsi dan berapa dosisnya. Ceritakan riwayat kesehatan keluarga karena beberapa penyakit ada yang diturunkan, apakah ada orangtua atau saudara kandung yang menderita penyakit tertentu, apakah ada riwayat alergi dalam keluarga, apakah pasien sendiri pernah mengalami alergi atau pernah menjalani perawatan/ operasi karena penyakit tertentu. Selain itu, apabila selama proses konsultasi atau pengobatan ada hal yang kurang berkenan atau menimbulkan rasa tidak nyaman, jangan ragu untuk menyampaikannya kepada dokter. Misalnya ketika dokter meminta pendamping untuk keluar dari ruang periksa padahal pasien merasa lebih nyaman jika ada yang menemani. Keberhasilan suatu pengobatan tidak terlepas dari komunikasi dan hubungan yang baik antar pasien dengan dokter. Komunikasi dokter pasien adalah proses dua arah dimana dokter dan pasien saling bertukar pesan. Sampaikan pesan secara terbuka, yang dilandasi rasa percaya agar dokter dapat memberikan layanan yang optimal. - Tim Mutu Eka Hospital - | Juli - September 2013 | 46 Motivation - I CARE_03.indd 46 7/20/13 9:02 AM BSD 8264_BETTER HEALTH_C3_R3.PDF 1 7/18/2013 10:23:58 PM Hal 48 IdulFitri-Greeting_Final03.pdf 1 7/20/13 9:05 AM Segenap Keluarga Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin Duduk di dangau memancing ikan.. Membawa pulang si ikan patin.. Sungguh kami ingin haturkan.. Mohon maaf lahir dan batin Terakreditasi Nasional 2012 Paripurna 16 Bidang Pelayanan Terakreditasi Joint Commission International 2010 INFORMASI: (021) 256 555 55 Ext.11000 EKA HOSPITAL BSD Central Business District Lot IX BSD City, Tangerang 15321 www.ekahospital.com | Join Us: INFORMASI: (0761) 698 99 99 Ext.21000 EKA HOSPITAL PEKANBARU Jl. Soekarno - Hatta KM. 6,5 Pekanbaru 28282 EKAHOSPITAL @EKAHOSPITAL Terakreditasi Nasional 2010 16 bidang pelayanan
Similar documents
Donny Kesuma - Eka Hospital
JAKARTA EKA HOSPITAL BSD Central Business District Lot IX BSD City, Tangerang 15321 Tel : 021 - 256 555 55 Fax : 021 - 256 555 44 pekanbaru Jl. Soekarno – Hatta Km. 6,5 Pekanbaru 28282 Tel : 0761 –...
More information