KNOW YOUR - Eka Hospital

Transcription

KNOW YOUR - Eka Hospital
FINAL COVER03_HIRES.pdf
1
7/20/13
8:42 AM
Free!
TAHUN V | EDISI 2 | TRIWULAN | JULI - SEPTEMBER 2013
Stepping on
THE LOVELIEST
BEACHES
in Indonesia
Nutrisi Sehat
PASCASTROKE
Pusat
Layanan
Stroke
EKA HOSPITAL
KNOW YOUR
TO KEEP STR0KE &
HEART DISEASE AWAY!
caring for
your business
we print :
Newspapers | Tabloids | Magazines | Books | Catalogues | Manual Books | Paper Packagings
www.gramediaprinting.com
iklan 17 x 25.indd 1
7/2/2013 3:36:55 PM
TAHUN V / EDISI 2 / TRIWULAN /
Juli - September 2013
PELINDUNG
Randy Mulyadi
PEMIMPIN REDAKSI
Dr. Esther Nurima, MARS
REDAKTUR UTAMA
Dr. Ella Nurlaila
Dr. Hermanto Nurya
Dr. Johny Nurdin
Dr. Novalina Anwar
Dr. Tien Irawati
Bachdarisma Nellawaty Nur
Hasan Widjaja
REDAKTUR
Dwi Septika
Riri Surya
Suse Herleni
Yullian Setiawani
KORESPONDEN
Yutha Maghfira
SALAM BETTERHEALTH,
Tak terasa Bulan Ramadhan telah tiba dan kaum
muslimin kembali menjalankan ibadah puasa
dengan suka cita. Meskipun tengah berpuasa,
berbagai aktivitas, termasuk berolahraga tetap
dapat dilakukan. Bagaimana caranya? Silakan
simak kiat-kiat berolahraga selama bulan puasa,
dalam rubrik Being Fit. Dalam edisi kali ini kami juga
menghadirkan menu puasa untuk pasien pasca Stroke di rubrik Healthy Menu.
Tak hanya kiat sehat menjalankan puasa yang kami hadirkan, namun juga
berbagai informasi penting seputar penanganan stroke bagi para penderita
dan keluarga yang mendampingi. Tentunya komitmen untuk menjalankan pola
hidup sehat menjadi hal terpenting bagi setiap orang untuk mengantisipasi
risiko penyakit yang dapat berujung pada stroke. Inilah yang dilakukan oleh
pasangan Titi dan Tian, panggilan akrab untuk Titi Kamal dan Christian
Sugiono, yang semakin kompak menjalani hidup sehat jelang 5 tahun
pernikahan mereka. Meski disibukkan oleh berbagai kegiatan, keduanya selalu
tampak bugar di setiap kesempatan. Apa rahasianya?
Temukan dalam rubrik Cover Story kali ini!
SIRKULASI
Dian Sukma Lestari
Susi Alawiyah
EKA HOSPITAL BSD
Central Business Disrict Lot IX
BSD City, Tangerang 15321
TEL (021) 256 555 55
UGD (021) 256 555 77
FAX (021) 256 555 44
EKA HOSPITAL PEKANBARU
Jl. Soekarno - Hatta KM 6,5
Pekanbaru 28282
TEL (0761) 698 99 99
UGD (0761) 698 99 77
FAX (0761) 698 99 44
INFORMASI
Email: [email protected]
Website: www.ekahospital.com
Facebook: Eka Hospital
Twitter: @ekahospital
Berbicara mengenai pola hidup sehat, jangan lupa bahwa berlibur juga
merupakan salah satu cara mengurangi stres. Nah, kali ini kami mengajak Anda
memanfaatkan waktu liburan Idul Fitri dengan berwisata ke pantai. Liburan ke
pantai tak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat
bagi kesehatan. Air laut dan pasir pantai dapat memberikan manfaat positif
untuk kesehatan kulit. Selain itu, udara segar pantai di pagi hari ternyata
merupakan terapi yang baik bagi penderita asma.
Nah pembaca setia Betterhealth, selamat menikmati sajian informasi kali ini
dan jalani pola hidup sehat. Tak lupa kami ucapkan “Selamat Hari Raya Idul
Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah” teriring harapan semoga semangat membersihkan
diri menjadi awal dari komitmen untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan
berkualitas.
Salam Hangat,
PERCETAKAN
PT Gramedia
Dr. Esther Nurima, MARS
Untuk informasi dan pemasangan iklan, silahkan menghubungi:
Yulian Setiawani
TEL: 021-256 55555 ext.14023 pada hari Senin s/d Jumat, Jam 09.00 - 15.00 WIB
EMAIL: [email protected]
3
Editor's Note.indd 3
| Juli - September 2013 |
7/17/13 9:37 AM
CONTENT
TAHUN V / EDISI 2 / TRIWULAN / Juli - September 2013
CHILDREN’S HEALTH
CONTENT
36
40
5
6
8
MISSION & VISION
MEET OUR EXPERT
COVER STORY
Titi Kamal–Christian Sugiono
Kompak Jalani Komitmen
Hidup Sehat
PATIENT’S STORIES
10
18
UP CLOSE & PERSONAL
Dr. Andy Avianto
Tampubolon, Sp.S, Msi.Med
EKA NEWS
Pusat Layanan Stroke
Eka Hospital
NEURO CORNER
Kenali Tanda Serangan
Integrated Care di EKA Awal Stroke dengan FAST
Hospital
Bantu Proses
HEALTHY MENU
Penyembuhan Saya
Menjaga Nutrisi di
Bulan Puasa bagi FACILITY
Penderita Pasca-Stroke
Children’s Health - Deteksi
Dini Pendengaran Buah Hati
ASK YOUR DOCTOR
20
Pentingkah Imunisasi
bagi Anak Saya?
FAMILY’S HEALTH
Hidup bersama
Penderita Stroke
BRAIN & HEART’S
CORNER
34
36
Know Your 5
38
LEISURE
Stepping on the Loveliest Beaches in Indonesia
DO YOU KNOW
Identifikasi Pasien
40
42
46
DOCTORS’ SCHEDULE
22
32
Pentingnya
Komunikasi Pasien dengan Dokter
ONTHECOVER
26
11
PATIENT’S DIARY
elayanan yang Hangat dan
P
Penuh Empati di Eka Hospital HIGHLIGHT
Stroke Management
HIGHLIGHT
Rehabilitasi Medik
Pasca-Stroke
12
14
16
27
AND THE WINNER IS 28
GO GREEN 29
Kehijauan di antara
Hutan Beton
BEING FIT
Olah Raga Sehat
di Bulan Puasa
30
MODEL:
Titi Kamal & Christian Sugiono
PHOTOGRAPHER:
Donny Bagus
MAKE UP ARTIST:
Hendra Mousche-0816792275
WARDROBE:
PUMA-Pondok Indah Mall 2
DESIGN & CREATIVE:
MedProm
| Juli - September 2013 | 4
Content_02.indd 4
7/20/13 8:45 AM
MEETOUREXPERT
Welcome on Board
EKA HOSPITAL BSD
Dr. Elly Esther Christy Oroh, Sp.KK
Dr. Reza Octavianus, Sp.JP
Tim dokter kulit dan kelamin
Eka Hospital BSD sekarang
diperkuat oleh Dr.Elly
Esther Christy Oroh, Sp.KK.
Dokter kelahiran Manado
ini menamatkan pendidikan
spesialis kulit dan kelamin
di Universitas Airlangga,
Surabaya. Berbagai kursus
dan simposium baik di dalam maupun luar
negeri telah dihadiri untuk menambah ilmu
pada bidang yang digeluti. Beliau memiliki
ketertarikan di bidang alergi imunologi,
kanker kulit, dan kosmetik.
Setelah menamatkan sekolah
kedokterannya di Universitas
Indonesia, Dr. Reza Octavianus,
Sp.JP langsung terjun
mendedikasikan dirinya menjadi
dokter umum di kota hujan,
Bogor. Namun, ketertarikannya
akan dunia jantung, membuat
beliau bergabung menjadi dokter paruh
waktu di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, sambil
menyelesaikan pendidikan spesialisasi Jantung
dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia.
Sekarang beliau bergabung dengan Eka
Hospital BSD untuk memperkuat tim Jantung
dan Pembuluh Darah.
Dr. Hendri Tanu Jaya, Sp.A
Memperkuat tim dokter
spesialis anak di Eka
Hospital BSD, dokter
yang gemar berwisata
kuliner ini menyelesaikan
kuliah kedokteran di
Univeristas Tarumanegara.
Ketertarikannya akan dunia
anak, mengantarkan Dr.
Hendri Tanu Jaya, Sp.A mendalami bidang
spesialis anak di Chinnese General Hospital
and Medical Centre, Filipina, dan kemudian
melakukan penyetaraan di Universitas
Indonesia. Sekarang, beliau siap untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pasien di Eka Hospital.
Dr. Sulaeman, Sp.An, M.Kes
Mengambil spesialisasinya
di bidang Anestesi, Dr.
Sulaeman, Sp.An, M.Kes,
juga menamatkan program
pasca-sarjananya di bidang
biomedik di Universitas
Hasanuddin Makassar. Tak
hanya sampai disitu, beliau
pun mengambil “Short
Course Pain Management & Anesthesiology”
di Hiroshima Jepang untuk memperdalam
pengetahuannya. Kini dokter yang aktif
menulis berbagai karya ilmiah ini siap
memberikan pelayanan terbaik bagi pasien di
Eka Hospital BSD.
| Juli - September 2013 | 6
Hal 6-7_Meet Our Expert (4BSD).indd 6
7/17/13 4:57 AM
EKA HOSPITAL PEKANBARU
Dr. Albert F. Hutagalung, Sp.An
Dr. Mina Hartina, Sp.An
Pengalaman Dr. Albert F.
Hutagalung, Sp.An di bidang
Anestesi baik untuk kasus
operasi darurat dan elektif tak
diragukan lagi. Dokter spesialis
Anestesi yang komunikatif
ini menyelesaikan pendidikan
kedokterannya di Universitas
Sumatera Utara dan melanjutkan studi spesialis
Anestesi di Universitas Airlangga, Surabaya.
Berbekal pengalaman tersebut Dr. Albert siap
memberikan pelayanan terbaik bagi pasien di
Eka Hospital Pekanbaru.
Dokter kelahiran Sumbawa
ini, menamatkan sekolah
kedokterannya di Jogjakarta dan
kembali ke tanah kelahirannya
untuk melayani masyarakat di
sana. Selepas masa PTT, beliau
kembali ke Jogjakarta untuk
meneruskan pendidikan spesialis
Anestesi di Universitas Gadjah Mada. Dr. Mina
Hartina, Sp.An, kerap mengikuti berbagai
pelatihan, seminar dan simposium untuk lebih
memperdalam pengetahuan dan keterampilan
di bidang Anestesi. Kini beliau bergabung
dengan Eka Hospital Pekanbaru untuk
memberikan pelayanan terbaik.
Dr. Dhany Suryanto, Sp.An
Dr. Rheza Yoga Loekito, Sp.U
Dr. Dhany Suryanto, Sp.An
menyelesaikan kuliah kedokteran
dan spesialisasi Anestesinya
di Universitas Indonesia. Ingin
memberikan pelayanan yang
terbaik bagi masyarakat di luar
Kota Metropolitan, dokter yang
memiliki ketertarikan di bidang
“cardiac anaesthesia” ini pun hijrah dari
Jakarta dan bergabung dengan Eka Hospital
Pekanbaru.
Bergabung bersama tim spesialis
urologi di Eka Hospital Pekanbaru,
Dr. Rheza Yoga Loekito, Sp.U
telah menyelesaikan pendidikan
kedokterannya di Universitas
Airlangga, Surabaya. Kemudian
dokter yang aktif berorganisasi
dan memiliki hobi fotografi
ini melanjutkan serta menamatkan studi
spesialisasinya di universitas yang sama. Berbagai
seminar dan simposium beliau ikuti untuk
menambah pengetahuannya di bidang urologi.
Dr. Rheza siap melayani masyarakat Pekanbaru
melalui pelayanan terbaiknya di Eka Hospital.
Dr. Luky Thiehunan, Sp.KJ
Dokter yang murah senyum ini,
menamatkan bidang spesialis
kesehatan jiwa di Universitas
Katholik Atma Jaya. Berbagai
seminar dan simposium di bidang
Neuropsikiatri beliau ikuti untuk
menambah dan mengembangkan
ilmu yang telah dimiliki. Disamping
itu Dr. Luky Thiehunan, Sp.KJ menulis berbagai
karya ilmiah, antara lain “Schizophernia and
Learning Process”, “Logophilosophy and
Socratic Dialogue as a Method to Deal with
Suffering”, dan lain-lain. Beliau bergabung
dengan Eka Hospital Pekanbaru dan siap
melayani masyarakat dengan tulus dan
sepenuh hati.
Dr. Yanti, Sp.PD
Memperkuat tim dokter penyakit
dalam Eka Hospital Pekanbaru,
Dr. Yanti, Sp.PD menyelesaikan
pendidikan kedokterannya di
Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada. Setelah lulus menjadi seorang dokter, beliau pun
mendedikasikan dirinya di salah satu
kota di Kalimantan untuk melayani masyarakat
di sana. Ketertarikannya pada bidang penyakit
dalam membawanya menekuni studi spesialis
di bidang tersebut di universitas almamaternya.
Dr. Yanti berkomitmen memberikan pelayanan
terbaik di Eka Hospital bagi masyarakat
Pekanbaru dan sekitarnya.
7
Hal 7_Meet Our Expert.indd 7
| Juli - September 2013 |
7/20/13 8:46 AM
COVERSTORY
Titi Kamal & Christian Sugiono:
Kompak Jalani Komitmen
Hidup Sehat
M
emasuki tahun kelima pernikahan
mereka, Tian dan Titi ternyata
semakin kompak. Selain sama-
sama memiliki perhatian khusus dan
komitmen dalam menjalani pola hidup
sehat, keduanya juga semakin hangat
karena tak sabar menanti kelahiran buah
hati mereka yang pertama.
Rasanya tak salah jika pasangan Christian Sugiono
dan Titi Kamal didaulat sebagai salah satu pasangan
selebriti paling serasi di Indonesia. Pasangan ini
memang tampak serasi dengan wajah rupawan
dan tubuh yang ideal. Jam terbang keduanya
yang cukup tinggi di dunia entertaiment membuat
mereka memiliki kesibukan yang luar biasa. Apalagi
Tian, sapaan akrab Christian, juga memiliki sebuah
perusahaan di bidang multimedia, sedangkan Titi
saat ini tengah mengandung anak pertama mereka.
Meski demikian, tak terlihat raut lelah di wajah
keduanya saat sesi pemotretan dan wawancara hari
itu. Titi dan Tian kemudian bercerita tentang rahasia
hidup sehat yang mereka jalani selama ini.
| Juli - September 2013 | 8
CoverStory-TitiTian.indd 8
7/17/13 5:00 AM
Menurut Titi, kunci utama untuk memiliki tubuh
yang sehat adalah mengatur gaya hidup. Titi sendiri
mewajibkan dirinya untuk selalu mengonsumsi
sayur, buah-buahan, dan minum air putih. Ia juga
menuturkan, “Kalau mau hidup sehat memang
banyak yang harus diganti. Nasi putih diganti dengan
nasi merah, gula biasa diganti dengan yang rendah
kalori, asupan garam dibatasi, roti tawar biasa diganti
dengan roti gandum.” Tian menambahkan, selain
menjaga pola makan, hal yang juga penting adalah
cukup istirahat ditambah suplemen multivitamin
untuk menunjang stamina tubuh. Memang, Tian tidak
menampik bahwa jam kerja di dunia hiburan yang tak
menentu seringkali dapat membuat tubuh menjadi
lelah dan stamina menurun, namun hal tersebut dapat
diminimalisasi jika diterapkan gaya hidup sehat.
Di samping mengatur pola makan, gaya hidup
sehat lainnya yang diterapkan Titi dan Tian adalah
berolahraga. Mengenai hal ini, keduanya menyukai
jenis olahraga yang berbeda. Titi memilih olahraga
yang sifatnya santai dan ringan seperti jalan cepat
dan berenang sebagai olahraga favoritnya. Sebelum
hamil, ia rutin melakukan jalan cepat seminggu tiga
kali, setidaknya selama 30 menit. Sedangkan Tian
lebih menyukai olahraga yang sifatnya permainan
dan kompetisi seperti tenis meja, bulu tangkis, atau
basket. Menurut Tian, dalam olahraga yang penting
bukan sekedar menyegarkan tubuh tetapi juga harus
ada sisi fun agar tidak terasa bosan. Alasan itulah
yang membuat Tian tidak suka pergi ke gym, “Pernah
coba nge-gym hanya bertahan tiga sampai empat kali,
soalnya bosan kalau olahraga sendiri,” tuturnya sambil
tertawa.
Kebiasaan menerapkan pola hidup yang sehat
membuat Titi dan Tian terbilang jarang sakit. Titi
menyebutkan bahwa untuk menjaga stamina tubuh,
ia dan suami tak pernah absen meminum jus yang
istimewa. Jus yang ia sebut sebagai “Jus Tiga Rasa”
ini merupakan mix dari buah apel, tomat, dan wortel
dijadikan satu, kemudian diminum setiap pagi saat
sarapan. Menurutnya, “Jus Tiga Rasa” ini sangat
berkhasiat karena memiliki kandungan vitamin
yang sangat tinggi. Bahkan, Tian juga mengatakan,
kebiasaan ini sudah mereka lakukan hampir lima tahun
terakhir. Selain “Jus Tiga Rasa” Titi juga sangat suka jus
delima.
Kendati selalu berusaha menjalani komitmen untuk
menerapkan gaya hidup yang sehat, Titi dan Tian
mengaku ada beberapa “godaan” yang sulit mereka
hindari. Godaan tersebut ialah keinginan untuk
mengonsumsi makanan-makanan seperti junk food,
serta jajanan tak sehat lainnya. “Ada juga makanan
yang tidak sehat, tetapi memang kita sukai seperti
makanan bersantan, gorengan, atau martabak. Kadang
sulit juga ditahan kalau sudah ingin. Namun kita
berusaha tetap selalu balance, misalnya hanya makan
makanan seperti itu saat weekend dan tidak boleh
terlalu banyak. Kemudian kita akan mengimbanginya
dengan kembali menerapkan pola makan yang sehat
untuk beberapa hari berikutnya. Jadi sifatnya hanya
sesekali saja,” demikian Titi menguraikan siasatnya.
Memasuki trisemester kedua, Titi bercerita dengan
raut bahagia mengenai kehamilannya. Menurut Titi,
ia bersyukur kehamilan pertamanya bukan termasuk
kehamilan yang merepotkan. Tidak terlalu banyak
perubahan yang Titi rasakan. Selain mengurangi
aktivitas kerja, ia juga menghindari olahraga yang
terlalu berat. Rencananya, Titi akan mulai mencoba
yoga dan senam khusus ibu hamil. Sedangkan Tian,
sebagai suami mencoba membatasi waktu beraktivitas
di luar rumah dan mencoba lebih cepat pulang ke
rumah. “Kadang-kadang kalau saya lagi di luar, Titi
suka titip makanan ini-itu, orang hamil itu seolah
punya kartu as sehingga boleh minta apa saja,” ujarnya
tertawa.
Mengingat kehamilan Titi adalah kehamilan pertama,
pasangan ini berusaha belajar dan memperoleh
informasi mengenai kehamilan dari berbagai sumber,
baik itu dokter, teman-teman, serta internet. Titi
juga tak lupa untuk melakukan medical check up
dan memastikan kondisinya tetap sehat selama
mengandung. “Waktu itu aku melakukan medical
check up di Eka Hospital. Menurutku tempatnya
sangat nyaman, pelayanannya ramah, dan peralatan
yang digunakan juga sangat mutakhir, sehingga aku
merasa terfasilitasi dengan baik,” ujar Titi menceritakan
pengalamannya ketika mengunjungi Eka Hospital.
“Mungkin akan lebih enak lagi kalau Eka Hospital
buka cabang dekat rumah kita,” seloroh Tian sambil
mengakhiri perbicangan di kediaman mereka di
bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
9
CoverStory-TitiTian.indd 9
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:00 AM
“
PATIENTSTORIES
Integrated Care di Eka Hospital
Bantu Proses
Penyembuhan Saya
B
erawal dari gejala batuk-batuk yang tak kunjung sembuh,
Bapak Tommy Mamahit (68 tahun) didiagnosa mengalami
pengapuran pada jantungnya. Keluarga beliau pun segera
memberikan perawatan terbaik dengan memilih Eka Hospital
sebagai rumah sakit kepercayaan keluarga.
Semenjak menderita stroke ringan, Bapak Tommy
Mamahit menjaga kesehatannya dengan sangat
telaten. Namun, pada bulan Januari lalu, beliau
mengalami batuk-batuk yang tak kunjung sembuh
disertai dengan kesulitan bernafas. Kejadian ini
membuat keluarga khawatir akan kesehatan beliau,
mengingat usia dan riwayat stroke yang dimiliki.
Karena kondisinya semakin memburuk, keluarga
akhirnya membawa Bapak Tommy ke Eka Hospital
rumah sakit yang sudah tidak asing lagi untuk Bapak
Tommy sekeluarga. Seringkali mereka memeriksakan
kondisi kesehatannya kepada dokter-dokter di
Eka Hospital, sehingga tidak ada keraguan atas
layanan yang diberikan oleh rumah sakit bertaraf
internasional ini. Setibanya di Eka Hospital, Bapak
Tommy langsung ditangani oleh tim dokter, termasuk
Dr. Yasmin Tadjoedin, Sp.JP, dokter spesialis jantung
dan pembuluh darah Eka Hospital. Keluarga pun
menyampaikan apresiasi mereka atas kesigapan tim
dokter dan perawat dalam menangani Bapak Tommy.
Dari pemeriksaan radiologi ditemukan adanya
pengapuran pada jantung yang menyebabkan
kerja pompa jantung tidak maksimal. Akibatnya,
banyak cairan yang memenuhi paru-paru sehingga
menyebabkan batuk-batuk, sesak nafas, serta perut
yang membesar. Dengan kondisi kesehatan yang
memerlukan pemantauan intensif, Bapak Tommy pun
menjalani perawatan di ruang ICU selama beberapa
hari.
Menurut penuturan Bapak Tommy, tim dokter Eka
Hospital menangani beliau secara menyeluruh,
sesuai dengan program integrated care yang berlaku
di Eka Hospital. Dr. Yasmin berkolaborasi dengan
Dr. Christoph T.A. Zega, dokter spesialis paru dan
pernapasan Eka Hospital, sepakat untuk melakukan
tindakan operasi guna mengeluarkan cairan dari paruparu.
Operasi pun berjalan dengan lancar, tanpa satu
hambatan. Keluarga, terutama anak-anak beliau,
sangat bersyukur bahwa ayahanda mereka mampu
melewati saat-saat kritis tersebut. Tak hanya rasa
syukur kepada Tuhan yang mereka panjatkan, rasa
terima kasih yang besar juga turut dihaturkan kepada
segenap tim dokter dan perawat Eka Hospital,
yang dengan sabar dan telaten mengobati penyakit
ayahanda mereka.
Setelah melewati perawatan pasca operasi di Eka
Hospital, Bapak Tommy pun diperbolehkan pulang
ke rumah. Secara pribadi beliau menyampaikan rasa
terima kasihnya kepada Dr. Yasmin dan Dr. Christoph
serta para perawat atas perawatan terbaik yang
didapat selama manjalani perawatan. Beliau pun
menambahkan bahwa kesehatannya dapat segera
pulih dengan bantuan pelayanan menyeluruh dari tim
medis Eka Hospital.
| Juli - September 2013 | 10
Patient Stories.indd 10
7/20/13 8:47 AM
FACILITY | CHILDREN’SHEALTH
Deteksi Dini Pendengaran Buah Hati,
JANGAN TERLAMBAT!
P
endengaran normal adalah modal penting
bagi setiap manusia termasuk bayi atau anak
agar dapat berbicara dan berkomunikasi dengan
lingkungannya. Untuk mengetahui gangguan
pendengaran secara dini pada bayi dan anakanak maka dilakukan skrining pendengaran, yang
diprioritaskan untuk bayi dan anak yang berisiko
mengalami gangguan pendengaran. Untuk
itu Joint Committee on Infant Hearing (2000)
kemudian membuat program Universal Newborn
Hearing Screening yang bertujuan mendeteksi
dini gangguan pendengaran pada semua bayi
baru lahir.
Terdapat berbagai faktor risiko terjadinya ketulian,
diantaranya adalah: kondisi atau penyakit yang
memerlukan perawatan di Neonatus Intensive Care
Unit (NICU) selama 48 jam atau lebih setelah kelahiran,
keadaan yang berhubungan dengan sindroma tertentu
yang menyebabkan tuli sensorineural atau konduktif,
riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran
sensorineural yang menetap sejak lahir, lahir belum
cukup bulan (prematur), berat badan lahir rendah
(< 1500 gram), APGAR skor 0-3 dan 4-10,
hiperbilirubin, riwayat infeksi TORCH saat masa
kehamilan, dan kelainan tulang wajah/tengkorak.
Bayi dengan salah satu faktor risiko tersebut
mempunyai kemungkinan mengalami ketulian 10,2
kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang
tidak memilikinya. Bila terdapat 3 buah faktor risiko,
kecenderungan menderita ketulian diperkirakan sampai
63 kali. Sedangkan bayi baru lahir yang dirawat di
ruang intensif (NICU) berisiko mengalami ketulian 10
kali lipat bayi normal.
Salah satu metode pemeriksaan untuk mendeteksi
dini gangguan pendengaran adalah emisi otoakustik
(OAE=otoacoustic emission). OAE merupakan respons
rumah siput (koklea) di telinga yang dihasilkan oleh
sel-sel rambut luar dan dipancarkan dalam bentuk
energi akustik. Teknologi ini memungkinkan deteksi
dini ketulian sejak bayi usia minimal 2 hari.
Pemeriksaan lainnya adalah Brain Evoked Response
Auditory (BERA) atau juga dikenal sebagai Auditory
Brainstem Response (ABR), yang merupakan
pemeriksaan untuk menilai fungsi pendengaran
dan fungsi saraf VIII (N. auditorius). Pemeriksaan ini
merekam potensial listrik yang dikeluarkan sel koklea
selama menempuh perjalanan mulai dari telinga dalam
hingga ke inti-inti tertentu di bidang otak.
BERA umumnya dilakukan pada bayi dengan faktor
risiko tersebut di atas, anak yang terlambat bicara
(delayed speech), anak dengan gangguan sifat
dan tingkah laku (autisme), dan bayi/anak dengan
cacat ganda (sindroma). BERA juga dilakukan untuk
membantu memperkirakan jenis ketulian, menentukan
prediksi ambang dengar dan membantu menentukan
letak lesi di sepanjang serabut pendengaran sampai
batang otak.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya ketulian,
maka bayi kemudian menjalani habilitasi. Habilitasi
memberikan fungsi pendengaran yang seharusnya
dimiliki bayi/anak yang sebelumnya belum pernah
memiliki kemampuan/pengalaman mendengar. Program
habilitasi terdiri dari amplifikasi (memperkeras input
suara), latihan mendengar dan latihan wicara.
Joint Comittee on Infant Hearing (tahun 2000) melalui
program Newborn Hearing Screening (NHS) telah
menetapkan OAE dan BERA sebagai pemeriksaan
wajib untuk skrining pendengaran pada bayi. Demi
mendukung program tersebut Eka Hospital menjadikan
kedua pemeriksaan tersebut sebagai bagian dari layanan
yang diberikan bagi setiap bayi yang baru lahir di rumah
sakit berstandar internasional ini.
11
Facility_06.indd 11
| Juli - September 2013 |
7/20/13 8:48 AM
PATIENT’SDIARY
Pelayanan yang Hangat dan Penuh Empati
di Eka Hospital
OLEH: ARLINDA RIFTIANTI
Kisah Terinspiratif Berbagi Kisah Bersama Eka
Hospital
Periode April 2013 – Juni 2013
K
eramahan dan pelayanan sepenuh hati kami
rasakan di Eka Hospital, ditambah lagi program
Integrated Care with One Price Solution yang
memberikan manfaat layanan kesehatan optimal
dengan biaya yang tidak melambung.
Dulu orangtua saya tinggal di kota Cirebon, namun sudah
setahun terakhir ini mereka pindah ke daerah Ciputat,
tepatnya di Jombang. Suatu ketika di hari Minggu, ayah
saya mengalami pembengkakan pada bagian punggung
telapak kedua kakinya, namun tanpa diikuti keluhan rasa
sakit. Kami pun jadi bertanya-tanya, apakah penyebabnya,
apakah ayah terkena penyakit gula? Ataukah ada
penyebab yang lainnya? Akhirnya karena kondisi yang
tidak membaik kami memutuskan membawa ayah ke
rumah sakit untuk memastikan penyebab pembengkakan
tersebut. Saya dan keluarga berinisiatif memilih Eka
Hospital untuk pengobatan beliau.
Ayah langsung dibawa menuju UGD, karena hari Minggu
beberapa klinik rawat jalan yang ada hanya buka sampai
dengan siang hari saja. Setibanya kami di ruang UGD,
dengan segera ayah ditangani oleh tim medis tanpa perlu
menunggu keluarga pasien mengurus administrasi terlebih
dahulu. Hasil pemeriksaan darah, foto rontgen dan EKG
menunjukkan bahwa, ayah mengalami gangguan fungsi
ginjal serta pembengkakan jantung akibat hipertensi
yang diderita cukup lama, demikian penjelasan yang
kami dapat dari Dr. Susanti, dokter yang betugas di UGD
pada saat itu. Dokter UGD merujuk ayah kami ke dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah, yaitu DR. Dr. M.
Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI. Dokter Yamin melakukan
pemeriksaan USG dan menjelaskan hasilnya dengan jelas
dan ramah kepada kami. Beliau pun sangat berempati dan
sabar menjawab semua pertanyaan kami, yang sangat
awam tentang penyakit jantung. Setelah berkonsultasi
dengan Dokter Yamin, karena adanya diagnosa gangguan
fungsi ginjal, kemudian ayah pun dirujuk berkonsultasi
dengan dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Han Ye
Sutedja, Sp.PD, untuk diperiksa keadaan ginjalnya
lebih lanjut. Kembali kami mendapatkan keramahan
dan kesabaran dari seorang dokter dalam memenuhi
kebutuhan pasiennya. Dengan sistem pelayanan yang
terintegrasi di rumah sakit berstandar internasional
ini, kami mendapatkan kemudahan dalam pelayanan,
sehingga tidak perlu melakukan pendaftaran berulang
kali ke bagian administrasi, karena secara otomatis pasien
telah dirujuk oleh dokter sebelumnya ke dokter berikutnya
melalui jaringan data elekronik terpadu.
Tanpa perlu menunggu terlalu lama, ayah segera
mendapatkan kamar perawatan. Melihat kondisi ayah
pada saat itu, saya merasa bahwa beliau akan lama
dirawat di rumah sakit. Akan tetapi setelah dua hari
dirawat kondisi ayah pun berangsur membaik dan
betapa terkejutnya saya karena pada pagi hari ketika Dr.
Han Ye Sutedja, Sp.PD berkunjung ke ruangan, ternyata
ayah sudah diperbolehkan pulang dan dapat menjalani
program berobat jalan saja. Hal tersebut membuat saya
membuang jauh-jauh pikiran negatif bahwa rumah
sakit selalu menahan-nahan pasiennya lebih lama ketika
menjalani rawat inap.
Kini kondisi ayah relatif lebih stabil. Ayah pun selalu
datang untuk memeriksakan kondisinya setiap dua bulan
sekali. Pada saat dirawat itulah sungguh terasa manfaat
layanan Integrated Care with One Price Solution, karena
meskipun ditangani oleh tiga dokter sekaligus, yaitu
DR. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI, dokter spesialis
jantung dan pembuluh darah, Dr. Han Ye Sutedja, Sp.PD,
dokter spesialis penyakit dalam, dan Dr. Juweni J, Sp.GK,
dokter spesialis gizi klinik, namun kami hanya membayar
satu kali tarif konsultasi/visite dokter saja per harinya.
Benar-benar meringankan beban kami. Kami ucapkan
terima kasih kepada tim medis di Eka Hospital BSD yang
telah memberikan pelayanan yang penuh kepastian,
kehangatan dan empati, sehingga mempercepat proses
pemulihan ayah. Kini ayah semakin sehat dan kembali
dapat beraktivitas bersama keluarga dengan lebih
gembira.
| Juli - September 2013 | 12
Patient's Diary_02.indd 12
7/20/13 8:49 AM
anbaru
Pek
Terakreditasi Nasional 2010
16 bidang pelayanan
EKA HOSPITAL PEKANBARU
Jl. Soekarno - Hatta KM. 6,5 Pekanbaru 28282
INFORMASI: (0761) 698 99 99 Ext.21000
Sambut Kehadiran Buah Hati Anda Bersama Eka Hospital Pekanbaru
Paket Persalinan
Rp 4,8 Juta
untuk Kamar Basic
SEKSIO SESAREA
Standart : Rp 6,8juta
VIP : Rp 7,8juta
Suit : Rp 16,8juta
Pres.Suite : Rp 20,8juta
Syarat dan Ketentuan
1. Harga paket sudah termasuk: (Jasa dokter (konsultasi dan tindakan), Obat dan alat
kesehatan selama tindakan, Kamar perawatan, Pemeriksaan penunjang untuk ibu,
Skrining lengkap untuk bayi (dokter anak,mata, dan THT), Pemeriksaan OAE
(pemeriksaan pendengaran) bayi, Imunisasi Hepatitis B, Obat pulang, Foto bayi,
Satu kali pijat bayi).
2. Untuk SC kedua, ketiga, dst akan dikenakan tambahan biaya Rp 1,000,000,(satu juta rupiah).
3. Berlaku untuk pasien umum, perusahaan,dan asuransi.
4. Apabila ada penyulit/komplikasi,maka paket tetap berlaku dengan penambahan
biaya alat, obat, dan alkes diluar paket.
5. Penambahan hari rawat di luar yang telah ditetapkan paket, akan dikenakan
tambahan biaya 50% dari tarif kamar.
6. Paket tidak dapat digabung dengan promo diskon lainnya.
5 Hari
4 Malam
Termasuk Skrining
Terhadap
Risiko GANGGUAN
PENDENGARAN
dan PENGELIHATAN
untuk Buah Hati Anda oleh
Dokter Anak,
THT & Mata
Berlaku mulai 1 Juli 2013 s.d. 30 November 2013
PAKET KATARAK
dengan Teknologi Terkini Fakoemulsifikasi
Rp 5,9 Juta
“Warnai Dunia Anda
Bersama Eka Hospital”
Berlaku 1 Juli s. d. 30 November 2013
INFORMASI
Customer Care : (0761) 698 99 99 Ext. 21000
Perjanjian : (0761) 698 99 00
Syarat dan ketentuan berlaku
Syarat & Ketentuan
1. Berlaku untuk pasien umum, perusahaan, dan asuransi.
2. Tidak ada perincian biaya di billing ke pasien/perusahaan/asuransi, hanya ada 1 harga paket menggunakan kwitansi manual.
3. Jika ada penyulit/komplikasi, paket tetap berlaku dengan penambahan alat, obat, atau alkes yang digunakan di luar paket.
Di billing, untuk paketnya tetap satu harga. Perincian biaya hanya untuk penambahan alat, obat, dan alkes di luar paket.
4. Berlaku untuk pasien ODC. Namun jika pasien ingin rawat inap, paket tetap berlaku dengan penambahan biaya rawat inap
(tidak diskon).
Persiapkan Momen Bahagia Kelahiran Buah Hati Anda Bersama Eka Hospital
PAKET PERSALINAN NORMAL
Rp 1,9 Juta
untuk Kamar Basic
Standard : Rp 3,9 juta
VIP
: Rp 4,9 juta
Suite
: Rp 8,9 juta
Pres. Suite : Rp 10,9 juta
3 Hari 2 Malam
Syarat dan Ketentuan
1. Harga paket sudah termasuk: (Jasa dokter (konsultasi dan tindakan), 3.
Obat dan alat kesehatan selama tindakan, Kamar perawatan,
4.
Pemeriksaan penunjang untuk ibu, Skrining lengkap untuk bayi
(dokter anak,mata, dan THT), Pemeriksaan OAE (pemeriksaan
pendengaran) bayi, Imunisasi Hepatitis B, Obat pulang, Foto bayi,
5.
Satu kali pijat bayi).
2. Untuk melahirkan normal + ILA akan dikenakan tambahan biaya
6.
Rp 2,000,000,- (dua juta rupiah).
8264_BETTER HEALTH_13_R1.pdf 1
Termasuk Skrining Terhadap Risiko
GANGGUAN PENDENGARAN dan
PENGLIHATAN untuk Buah Hati Anda
oleh Dokter Anak, THT & Mata
Berlaku mulai 1 Juli 2013 s.d. 30 November 2013
Berlaku untuk pasien umum, perusahaan,dan asuransi.
Apabila ada penyulit/komplikasi,maka paket tetap berlaku
dengan penambahan biaya alat, obat, dan alkes diluar
paket.
Penambahan hari rawat di luar yang telah ditetapkan paket,
akan dikenakan tambahan biaya 50% dari tarif kamar.
Paket tidak dapat digabung dengan promo diskon lainnya.
7/17/2013 4:35:07 PM
HIGHLIGHT I | STROKEMANAGEMENT
STROKE
Management
S
troke merupakan penyebab kematian paling tinggi di rumah sakit di Indonesia,
yang juga menimbulkan beban penyakit yang sangat tinggi. Cakupan
penanganan stroke sangat luas, sehingga harus melibatkan pendekatan
profesional berbagai disiplin ilmu (multidisiplin).
Dr. Setyo Widi, Sp.BS
Tim Dokter Spesialis Bedah Saraf
Eka Hospital BSD
Penanganan kejadian stroke akut yang terbaik harus
dilakukan sedini mungkin, yaitu pada jam-jam pertama
munculnya gejala klinis stroke. Harus dipastikan
Dr. A. Andi Atmaja, Sp.S
Tim Dokter Spesialis Saraf
Eka Hospital BSD
bahwa pasien segera mendapatkan pertolongan medis
terbaik di rumah sakit terdekat yang memiliki tenaga
profesional dan fasilitas penunjang yang memadai.
| Juli - September 2013 | 14
Highlight-ManagementStroke_03.indd 14
7/17/13 5:14 AM
HIGHLIGHT | STROKEMANAGEMENT
Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh rumah sakit agar penanganan stroke
dilakukan sedini dan sekomprehensif mungkin adalah:
1
Meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap penyakit stroke.
Pasien, keluarga pasien dan masyarakat
umum harus dibekali pengetahuan tentang
pengenalan gejala stroke dan pentingnya
kecepatan waktu dalam penanganan stroke.
Memberikan pelatihan pengenalan gejala
stroke kepada tenaga pelayanan prehospital (paramedik, perawat, pengemudi
ambulans, dll.)
2
3
Koordinasi dan evaluasi kecepatan dan ketepatan
dalam pelaksanaan triase pasien.
4
Pembentukan tim stroke unit bertujuan untuk
membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan
pasien stroke dan membangun mekanisme yang efektif
untuk meningkatkan kualitas pelayanan stroke. Tim
ini melibatkan beberapa komponen profesional medis
yang memiliki berbagai latar belakang spesialisasi yang
relevan untuk secara bersama-sama saling mendukung
peningkatan kualitas penanganan stroke.
Tim stroke unit dibentuk untuk
mengurangi keterla mbatan
penanganan pasien stroke.
“Guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk
kasus stroke, Eka Hospital mengembangkan suatu
unit pelayanan khusus stroke atau stroke unit. Stroke
unit adalah suatu sarana fasilitas rumah sakit yang
terorganisir dan dikhususkan untuk merawat pasien
stroke. Unit ini dikelola oleh tim multidisiplin yang
memiliki pengetahuan khusus perawatan stroke,“ jelas
Dr. A. Andi Atmaja, Sp.S, dokter spesialis saraf di Eka
Hospital BSD.
Dari penelitian diketahui bahwa stroke unit dapat
mengurangi kematian dan kecacatan sebanyak 30%
pada penderita stroke. Oleh karena itu, semua pasien
stroke akut idealnya mendapatkan pelayanan di stroke
unit.
Stroke unit ditujukan untuk
menyediakan penanganan secara khusus
dan sedapat mungkin menurunkan
kematian serta meningkatkan angka
kesembuhan pasien stroke.
Pasien stroke akut harus dievaluasi secara cepat dan
segera dibawa ke fasilitas kesehatan yang dilengkapi
dengan stroke center.
Membentuk tim stroke unit yang terdiri dari dokter
spesialis saraf, dokter spesialis bedah saraf, dokter
umum UGD, intensivist, dokter spesialis rehabilitasi
medik, intervensionalis neuro-endovaskular, dokter
spesialis penyakit dalam, terapis, dll.
Menurut Dr. Setyo Widi, Sp.BS, (K), dokter spesialis
bedah saraf dari tim Pusat Layanan Stroke Eka
Hospital BSD menegaskan bahwa, dalam pelaksanaan
sistem perawatan stroke secara terintegrasi di rumah
sakit, keberadaan stroke unit merupakan suatu fase
perawatan yang sangat penting. Stroke unit merupakan
fase peralihan antara fase akut/ hiperakut dengan fase
perawatan pasca-akut. Dengan demikian keberadaan
suatu stroke unit merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suatu sistem perawatan stroke yang
terintegrasi dan komprehensif atau lebih dikenal sebagai
Pusat Layanan Stroke (Stroke Center).
Stroke Center merupakan pusat jaringan penyedia
layanan stroke terpadu dan menyeluruh, yang terdiri
dari :
• pencegahan dini dengan mengontrol faktor risiko
stroke
• ketepatan diagnosa oleh tim dokter
berpengalaman didukung teknologi terkini
• stroke unit dengan tata laksana penanganan yang
tepat dan berkesinambungan
• rehabilitasi medik untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien ke taraf fungsional optimal
• home-care, merupakan terapi pencegahan dan
pemulihan pasca-stroke yang dilakukan di rumah
dengan dukungan tenaga terapis dari rumah sakit.
Sasaran utama dari Pusat Layanan Stroke Eka Hospital
bukan hanya pasien stroke, namun juga pasien risiko
tinggi stroke, pasien pasca-stroke, dan masyarakat
umum melalui pemeriksaan kesehatan berkala (medical
check up).
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan pasien
stroke, Eka Hospital telah mengembangkan layanan
terpadu untuk pasien stroke secara terintegrasi (Pusat
Pelayanan Stroke Terpadu), sebagai bagian dari layanan
Center of Excellence Neurology Eka Hospital.
15
| Juli - September 2013 |
HIGHLIGHT II | REHABILITASIMEDIKPASCA-STROKE
Rehabilitasi Medik Pasca-Stroke
Dr. Julius Aliwarga, Sp.KFR
Tim Dokter Spesialis Rehabilitasi
Medik Eka Hospital BSD
S
Dr. Luky Thiehunan, Sp.KJ
Tim Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa
Eka Hospital Pekanbaru
ebagian besar pasien stroke harus menjalani rehabilitasi medik segera setelah melewati masa
emergensi, sebelum masuk ke ruang perawatan. Mengapa demikian? Karena saraf tidak mudah
penyembuhannya, meski tubuh memiliki kemampuan untuk sembuh sendiri.
Rehabilitasi medik sangat diperlukan untuk
mempertahankan lingkup gerak sendi, karena biasanya
pasien stroke akan mengalami gangguan motorik,
sehingga dalam waktu seminggu saja pasien akan
menjadi tidak lentur seperti semula, karena gerak
sendinya berkurang.
Tujuan rehabilitasi medik pasca-stroke
adalah mengembalikan kondisi dan
kema mpuan pasien sa mpai
seoptimal mungkin.
Jika rehabilitasi medik tidak dijalankan secara teratur,
kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah
pasien mengalami kondisi tubuh yang buruk dan
tidak terawat. Pasien tidak mampu untuk buang air
pada tempatnya sehingga dapat terjadi spontan di
di tempat tidur, terdapat banyak luka di badan, atau
postur badan meringkuk seperti bayi serta mengalami
kontraktur dan kaku. Biasanya pasien juga mengalami
gangguan berbicara. Jika kondisi ini dibiarkan dan
pasien tidak menjalani rehabilitasi medik, maka
lama-kelamaan pasien mengalami kekurangan gizi,
karena tidak dapat bicara untuk meminta minum atau
makan. Pasien akan minum atau makan jika orang
yang merawatnya ingat. Keadaan seperti itu tentu akan
memperparah kondisi kesehatan pasien.
| Juli - September 2013 | 16
Highlight-PascaStroke_02.indd 16
7/17/13 5:15 AM
HIGHLIGHT II | REHABILITASIMEDIKPASCA-STROKE
Rehabilitasi medik pasca-serangan stroke harus
dijalankan dengan konsisten dan tekun. Lamanya
rehabilitasi medik sangat ditentukan oleh upaya
serta konsistensi pasien dan keluarga dalam
menjalankannya. Terlebih jika pasien stroke mengalami
komplikasi penyakit. Bila kondisi pasien sudah stabil,
tekanan darah telah terkontrol, tidak ada komplikasi
penyakit, tidak ada radang paru-paru, maka pasien
boleh pulang dan rehabilitasi dapat dilakukan di
rumah. Tentunya rehabilitasi medik harus dilakukan
secara konsisten pada saat pasien sudah diperbolehkan
pulang. Tujuannya adalah untuk membantu
mengembalikan kelenturan sisa-sisa otot yang masih
kaku (spastisitas), sehingga pasien dapat kembali
beraktivitas secara optimal.
Setelah diperbolehkan pulang, pasien stroke tetap
harus menjalani rehabilitasi medik di rumah sakit.
Awalnya mungkin tiga kali seminggu, kemudian
berkurang hingga seminggu sekali, dan lama-lama
dapat dilakukan sendiri di rumah. Meski demikian,
perlu diingat bahwa tidak semua pasien stroke dapat
sembuh seperti semula meskipun sudah menjalani
rehabilitasi medik secara teratur. Penyebab atau
jenis stroke yang diderita, beratnya kerusakan yang
terjadi, motivasi dari diri sendiri, dan dukungan dari
lingkungan, berkontribusi besar dalam pemulihan
pasien pasca-stroke.
Prinsip rehabilitasi medik pasca-stroke :
1
Stimulasi otot-otot yang mengalami
kelumpuhan.
Hanya ini jalan satu-satunya agar sel-sel saraf yang
baru dapat “bergabung” dengan sistem yang
mengatur gerakan tubuh tersebut. Tanpa stimulasi
yang adekuat, sel-sel baru tidak akan tumbuh untuk
memperkuat sel-sel lama yang mengalami masalah
akibat stroke. Cara untuk stimulasi adalah lewat
fisioterapi.
2
Memfasilitasi aliran darah ke area otak agar
suplai makanan, zat gizi, dan oksigen tetap
tercukupi.
Obat-obatan, vitamin neurotropik, atau herbal apa
saja boleh diberikan asalkan rasional dan masih
dalam batas wajar. Senam dan olahraga ringan juga
membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
3
Mencegah dan menyembuhkan faktor
penghambat terutama faktor psikologis.
Depresi adalah salah satu faktor penghambat
ke arah pemulihan.
Jika pasien dan keluarga memiliki jiwa yang sehat
dan tetap semangat dalam menjalani proses terapi,
bukan tidak mungkin proses ke arah pemulihanpun
lebih cepat daripada yang diperkirakan. Konsultasi
dengan psikiater atau psikolog bisa membantu
membuka wawasan mengenai cara meminimalkan
adanya faktor-faktor penghambat ke arah pemulihan,
terutama faktor di dalam diri pasien, dan mengobati
depresi jika ditemukan. Selain itu, pasien dan
keluarga diharapkan dapat menerima keadaan dirinya
dengan tabah dan mampu melihat hikmah di balik
cobaan yang dialami.
4
Mencegah stroke terjadi lagi.
Semua penyebab dan faktor risiko terjadinya
stroke harus diminimalkan sebisa mungkin. Karena
itu kontrol teratur dan mengikuti saran dokter sangat
diharapkan. Jiwa yang sehat dan tetap semangat,
dapat menjadi faktor penentu keberhasilan terapi.
Dari dalam diri pasien sendiri juga harus timbul
motivasi untuk mengikuti setiap saran dokter,
meskipun tampaknya berat, seperti berhenti merokok
dan mengatur pola makan.
5
Dukungan keluarga, kerabat, dan semua
sahabat kepada pasien.
Harapan yang berlebihan dapat membuat keluarga
terlalu mengekang atau terlalu memaksa, meskipun
bertujuan baik. Harus diingat semua ditentukan
motivasi dari dalam diri pasien sendiri. Dalam
hal ini, kualitas hidup lebih penting daripada
memperpanjang usia. Harapan yang terlalu
berlebihan baik dari pasien maupun keluarga justru
dapat berakibat kontra produktif karena akan
menurunkan kualitas hidup pasien sendiri. Dukungan
yang bisa diberikan antara lain meningkatkan
komunikasi untuk lebih mengerti perasaan pasien,
mempererat kerukunan keluarga dengan silaturahmi,
menciptakan suasana keluarga yang nyaman dan
ceria dengan memberikan humor atau musik, dsb.
Semua bertindak dengan bijaksana demi kepentingan
orang yang disayangi.
17
Highlight-PascaStroke_02.indd 17
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:15 AM
UPCLOSE&PERSONAL
Antara Keluarga
& Karir
Dr. Andy Avianto
Tampubolon, Sp.S, Msi.Med
“Saat sedang tidak bekerja, saya selalu menyempatkan diri untuk berkumpul
dengan keluarga, entah mengobrol dengan istri atau bermain dengan anakanak, bahkan sekedar menonton televisi bersama.”
| Juli - September 2013 | 18
UpClose&Personal.indd 18
7/17/13 5:16 AM
UPCLOSE&PERSONAL
Demikian penuturan Dr. Andy ketika kami menanyakan
tentang perhatian yang diberikan kepada keluarganya.
Sebagai ayah dari 2 (dua) orang anak, Zephania Arriva
Zaneta dan Kezia Emilia Chandellita, beliau sangat suka
berkumpul dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
Ingin mengenal Dr. Andy lebih jauh? Berikut kutipan
wawancara kami dengan beliau beberapa waktu lalu.
Terlahir dari ayah Nalom Tampubolon dan ibu Nurhayati
Hutapea sebagai anak ke 1 dari 4 bersaudara, Dr. Andy
menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Ada satu
pengalaman masa kecil yang paling berkesan, yakni
saat menjadi juara tenis ketika masih duduk di bangku
sekolah dasar. Meskipun hanya kejuaraan di lingkup yang
kecil di tempat ayahnya bekerja, pengalaman ini sangat
berkesan karena beliau berhasil menjadi yang terbaik
berkat kerja kerasnya.
Lalu apa yang melatarbelakangi keputusan untuk
menjadi seorang Dokter?
Yang melatarbelakangi keputusan untuk menjadi
seorang dokter adalah lingkungan masa kecil, dimana
banyak dokter yang menjadi teman ayah saya. Kalau saya
diajak ke tempat ayah saya bekerja, saya sering diajak
mereka untuk melihat bagaimana pekerjaan seorang
dokter, dan itu sangat berkesan sehingga saya tertarik
untuk menjadi seorang dokter, padahal ayah saya bukan
seorang dokter.
Mengapa kemudian Dokter memilih menjadi
seorang spesialis saraf?
Ilmu penyakit saraf bagi saya merupakan bidang yang
terus berkembang, dan memiliki tantangan tersendiri
untuk dipelajari dan dikuasai, dan saya menyukai
tantangan.
Pengalaman paling menarik selama menjalani
profesi sebagai seorang ahli saraf?
Saat menangani seorang pasien di Eka Hospital
Pekanbaru bersama beberapa teman sejawat lain. Sangat
menarik karena kebetulan kasus itu termasuk kasus yang
sangat langka. Sampai saat ini pasien tersebut masih
menjalani rawat jalan secara terintegrasi.
Apakah Dokter memiliki rencana khusus terkait
dengan profesi sebagai seorang ahli saraf?
Membangun sebuah klinik khusus saraf, mungkin?
Rencana saya tidak muluk-muluk. Bisa mengembangkan
dan meng”upgrade” profesi yang dijalani di tempat
bekerja merupakan salah satu cita-cita saya yang mudahmudahan bisa terwujud.
Mau ikut dan tinggal di Pekanbaru
bersa ma saya, merupakan suatu
dukungan besar terhadap
karir saya
Dr. Andy menyelesaikan Sarjana Kedokteran di
Universitas Kristen Indonesia Jakarta, dan kemudian
melanjutkan pendidikan dokter spesialis saraf di
Universitas Diponegoro Semarang. Isteri beliau juga
seorang dokter, yaitu Dr. Girik Mardiana Ayuninta.
Meskipun beliau dan isterinya berprofesi sebagai
dokter, namun Dr. Andy tidak memaksakan anakanaknya untuk mengikuti jejak kedua orangtuanya.
“Saya adalah salah satu orang yang meyakini bahwa
agar dapat berguna bagi diri sendiri, lingkungan dan
Tuhan, tidak harus menjadi seorang dokter. Apapun
pilihan anak saya nanti, pasti mendapat dukungan dari
saya.”
Untuk mengisi waktu luangnya, Dr. Andy juga senang
mendengarkan musik. Jika ada waktu, sesekali beliau
bermain billiard dengan teman-teman sejawatnya.
Beliau sangat bersyukur karena keluarga sangat
mendukung karirnya. “Mau ikut dan tinggal di
Pekanbaru bersama saya, merupakan suatu dukungan
besar terhadap karir saya”, demikian Dr. Andy menutup
perbincangan.
19
UpClose&Personal.indd 19
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:16 AM
EKANEWS
Pusat Layanan Stroke
Eka Hospital
S
alah satu kunci keberhasilan penanganan
stroke adalah menangani pasien secepat
mungkin setelah serangan terjadi. Terlebih
bila stroke disebabkan oleh tersumbatnya
pembuluh yang bertugas menyuplai darah ke
bagian penting yang ada di otak.
Dalam penanganan Stroke ada yang disebut golden
period, yaitu periode kritis bagi pasien untuk
mendapatkan peluang pemulihan yang optimal
melalui penanganan medis terbaik setelah serangan
terjadi. Paling baik apabila pasien dapat sampai ke
rumah sakit dalam waktu kurang dari 3 jam.
Secara praktis tanda serangan stroke, dapat dikenali
dengan singkatan FAST (face, arms, speech, time).
Bila seseorang menunjukkan tanda keanehan
seperti wajah terlihat asimetris, lengan mengalami
kelemahan, kesemutan atau tidak dapat terangkat
sempurna, mendadak kesulitan berbicara-cadel/pelo,
maka ingat time. Artinya segera bawa ke rumah sakit!
Bila penanganan cepat, potensi untuk sembuh lebih
besar. Time is brain! Makin cepat tertangani maka
sedikit kerusakan jaringan otak yang terjadi. Luka di
otak tidak seperti luka di tempat lain. Jaringan baru
yang terbentuk tidak dapat menggantikan jaringan
lama.
Mengingat pentingnya kecepatan dan keterpaduan,
Pusat Layanan Stroke Eka Hospital secara berkesinambungan melatih seluruh jajarannya, mulai
dari tenaga perawat di unit gawat darurat hingga
tim dokter dari berbagai bidang untuk penanganan
stroke. Simulasi secara konsisten ini dilakukan untuk
memastikan bahwa setiap orang tahu tugasnya jika
ada pasien stroke masuk UGD. Kode khusus yang
disebut dengan stroke code segera akan diumumkan
langsung ke semua unit agar bersiaga.
Pusat Layanan Stroke Eka Hospital mengutamakan
keakuratan dalam penanganan pasien stroke.
Ketersediaan alat kedokteran terkini sangat mendukung
keakuratan diagnosa dan tindakan yang dilakukan
oleh tim dokter. Dalam menangani pasien, dokter
menggunakan alat angiografi untuk memandu mencari
jejak sumbatan dan menanganinya.
Penanganan stroke di otak juga tak lagi harus selalu
membedah organ (open surgery). Dalam penanganan
beberapa kasus, pengobatan dilakukan langsung
ke pembuluh darah otak yang bermasalah melalui
pembuluh nadi di paha.
Salah satu organ yang dekat dengan persoalan stroke
adalah jantung. Dokter jantung juga siaga saat pasien
stroke datang. “Irama jantung yang tidak teratur dapat
memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah. Kalau di
otak disebut stroke, kalau di jantung disebut serangan
jantung.”
Untuk menekan kejadian stroke akibat gangguan irama
jantung, dokter akan memberi obat pengencer darah
yang perlu dikonsumsi oleh pasien seumur hidupnya,
atau memasang alat ‘occluder’ di apendiks serambi
kiri jantung, yang menjadi tempat paling umum
terbentuknya bekuan darah yang dapat menyebabkan
stroke.
Merawat jantung dapat menyelamatkan otak. Begitu
juga dalam penanganan stroke, kinerja jantung pasien
harus selalu dipantau. Jadi rawatlah tubuh, terapkan
gaya hidup sehat, dan cek kesehatan secara teratur.
| Juli - September 2013 | 20
EkaNews_02.indd 20
7/20/13 8:52 AM
8264_BETTER HEALTH_21_R1.pdf 1
7/17/2013 4:50:35 PM
NEUROCORNER
Kenali Tanda Serangan Awal
Stroke dengan
FA ST
Dr. Nino Widjayanto, Sp.S
Departemen Neurologi
Eka Hospital Pekanbaru
Apa itu Stroke?
Stroke adalah suatu gangguan fungsi otak yang
terjadi secara mendadak, disebabkan semata–mata
oleh gangguan pembuluh darah di otak, dan dapat
mengakibatkan kematian. Umumnya stroke ditandai
dengan timbulnya gangguan saraf (defisit neurologis)
fokal atau global, yang berlangsung lebih dari 24 jam.
Di Indonesia, stroke menjadi penyebab sekitar 15,4%
kematian dari total kasus kematian akibat penyakit.
Sebanyak 2,5% dari pasien stroke meninggal dunia,
dan sisanya akan mengalami kecacatan yang beratnya
bervariasi.
Gejala Stroke
Stroke dapat muncul kapan saja, di manapun,
dan pada siapa saja, baik saat seseorang sedang
melakukan aktivitas maupun ketika sedang
beristirahat, bahkan terkadang tanpa gejala penyerta
sehingga kondisi sebelumnya benar–benar normal.
Defisit neurologis fokal ditandai dengan gangguan
fungsi bagian tubuh tertentu seperti wajah yang
asimetris, artikulasi bicara menjadi cadel/pelo, atau
lengan dan tungkai menjadi lemah. Kelemahan pada
lengan dan tungkai biasanya hanya menyerang satu
sisi tubuh saja, kanan atau kiri, dan sangat jarang
sekali terjadi pada kedua sisi tubuh secara bersamaan
di waktu yang sama. Gangguan saraf ini terjadi akibat
kerusakan setempat pada area ganglia basalis dimana
terdapat serabut-serabut saraf motorik yang mengatur
pergerakan otot di tubuh kita. Sedangkan defisit
neurologis global terjadi karena adanya gangguan
pada ARAS (Ascending Reticular Activating System),
yang merupakan area otak yang mengatur kesadaran.
Gangguan pada ARAS dapat berupa kerusakan
setempat atau penekanan oleh bekuan darah/kenaikan
tekanan di dalam tengkorak.
Seseorang dikatakan menderita stroke jika mengalami
defisit neurologis selama lebih dari 24 jam. Bila
gangguan saraf berlangsung selama kurang dari
24 jam maka keadaannya disebut sebagai suatu
Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke ringan.
Perlu diingat bahwa TIA merupakan salah satu faktor
risiko terjadinya stroke di kemudian hari, sehingga
keadaan ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
Gejala klinis stroke murni disebabkan oleh adanya
gangguan pada pembuluh darah otak, berupa
penyumbatan ataupun pecah pembuluh darah otak,
dan bukan disebabkan oleh penyakit lain seperti
tumor otak, infeksi otak ataupun gangguan saraf
perifer. Faktor–faktor yang dapat menyebabkan
gangguan pembuluh darah otak diantaranya adalah
hipertensi, kencing manis dan kolesterol.
Kenali Tanda Serangan Awal Stroke dengan
FAST
Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan dalam
bidang penyakit saraf (neurologi). Bila tidak ditangani
| Juli - September 2013 | 22
Neuro Corner_Bahasa_03.indd 22
7/17/13 5:19 AM
dengan baik dan segera, stroke dapat menyebabkan
kecacatan dan bahkan kematian. Bagaimana cara
termudah dalam memastikan bahwa seseorang
terkena stroke? Hal ini merupakan pertanyaan yang
sering timbul dalam pikiran masyarakat awam saat
mendengar kata stroke. Tidak jarang keluarga pasien
tidak menyadari bahwa salah satu anggota keluarga
ternyata menderita stroke sehingga menyebabkan
pasien terlambat dibawa ke rumah sakit. Dalam kasus
stroke, terdapat istilah time is brain, waktu adalah
otak. Semakin terlambat seseorang yang menderita
stroke mendapatkan penanganan, semakin banyak
pula jaringan otak yang akan mengalami kerusakan
permanen, sehingga semakin berat pula kecacatan
yang timbul.
Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap
edukasi kesehatan bagi masyarakat, Eka Hospital
memperkenalkan istilah FAST yang diharapkan dapat
membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat
awam terhadap tanda awal serangan stroke. FAST
F
Face (wajah)
Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke
untuk tersenyum. Perhatikan, apakah wajahnya
tampak tidak simetris?
A
Arms (lengan)
Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke
untuk mengangkat kedua lengan lurus ke depan
dan menahannya untuk beberapa detik. Apakah
ia hanya dapat mengangkat satu lengan saja? Bila
ia dapat mengangkat kedua lengannya, apakah
salah satu lengan terlihat turun?
merupakan singkatan dari istilah Face, Arms, Speech,
Time.
Dengan mengetahui FAST, Eka Hospital mengharapkan
setiap komponen dalam keluarga dan masyarakat
memiliki kesadaran untuk segera membawa pasien
stroke ke UGD rumah sakit terdekat, terutama yang
memiliki pelayanan stroke terpadu. Ingat, golden
period untuk penanganan pasien stroke adalah 3 jam
dan time is brain! Jika pasien stroke segera ditangani,
maka kesempatan dapat terselamatkan akan lebih
besar, sehingga derajat kecacatan dapat ditekan
serendah mungkin karena pasien stroke berhak atas
kualitas hidup yang optimal.
Eka Hospital memiliki layanan stroke center
terpadu. Tim dokter di Eka Hospital akan melakukan
penanganan komprehensif terhadap pasien stroke,
mulai dari awal serangan, pengobatan, hingga terapi
pasca-stroke.
S
Speech (bicara)
Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke
untuk mengulang beberapa kalimat. Apakah ia
mampu berbicara jelas atau terdengar pelo atau
cadel? Akan lebih jelas bila kalimat yang diucapkan
mengandung banyak konsonan huruf R seperti :
Ular melingkar-lingkar di atas pagar.
T
Time (waktu)
Seperti disebutkan sebelumnya, time is brain, setiap
detik sangat berharga. Bila ditemukan salah satu
gejala di atas, segera hubungi atau bawa pasien ke
unit gawat darurat (UGD) rumah sakit terdekat yang
memiliki fasilitas penanganan stroke terpadu.
Semakin cepat
seseorang yang menderita stroke
mendapatkan penanganan, semakin
banyak pula jaringan otak yang dapat
disela matkan
23
Neuro Corner_Bahasa_03.indd 23
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:19 AM
NEUROCORNER
Identify Early
Signs
of Stroke with
FA ST
Dr. Nino Widjayanto, Sp.S
Departemen Neurologi
Eka Hospital Pekanbaru
What is stroke?
Stroke is a brain dysfunction that occurs suddenly,
caused solely by brain vessels damage that may result
in death. Generally stroke characterized by a focal or
global neurologic deficit, which lasts more than 24
hours.In Indonesia, stroke counts 15.4% of total death
caused by diseases. Approximately 2.5% of stroke
patients died, and the rest will have variable degree of
disabilities.
Symptoms of stroke
Stroke can emerge anytime, anywhere and to anyone,
unexpectedly while you are doing activities or having
a rest, even sometimes without any accompanying
symptoms where you were totally in normal condition.
Focal neurologic deficit is characterized by local part of
your body dysfunction i.e. your face, the way you talk,
or your arm and leg. Arm and leg weakness usually
only affecting one side of your body, left or right
side, and rarely happens on both side of your body
at the same time. This kind of dysfunction caused
by a local disruption on basal ganglia area which
consists of motoric neuron pathways that regulate
your muscle movement. Meanwhile global neurologic
deficit caused by disruption on your ARAS (Ascending
Reticular Activating System), an area of your brain
responsible for your awareness. ARAS disruption can
be a local malfunction or suppression by blood clot/
increased intracranial pressure.
Neurologist diagnoses stroke when a patient
experiencing neurologic deficit that lasts for more
than 24 hours. If the neurologic deficit lasts less then
24 hours it is then called a Transient Ischemic Attack
(TIA) or minor stroke. TIA should not be ignored as it
might be a risk factor for a stroke in the future.
Clinical signs of stroke solely caused by brain vessel
damage, which may be a clot or a rupture, and
not caused by other diseases such as brain tumor,
brain infection or peripheral nervous disruption.
Hypertension, diabetes and hypercholesterolemia
are some of the factors that may cause brain vessel
damage.
Identify early attack signs of stroke with FAST
Stroke is an emergency in neurology. If it isn’t
managed properly and immediately, stroke may causes
disability, even death. So how can we easily recognize
stroke? This is a frequently asked question in public
community when they hear the word stroke. Relatives
| Juli - September 2013 | 24
Neuro Corner_English_03.indd 24
7/17/13 5:20 AM
often not aware when one of the members is having
stroke thus causing the patient belatedly taken to
the hospital. In many cases of stroke, it is important
to keep the term of ‘time is brain’. The later you take
a stroke patient to get medical help, the more brain
tissue will be permanently damaged, which means
the more severe disability inflicted later on.
As a form of real concern with health education to
the people, Eka Hospital introducing FAST, which
hopefully can help increasing people awareness of
stroke initial symptoms. FAST stands for Face, Arms,
Smile and Time.
With the introduction of FAST, Eka Hospital expects
every family member and community having the
F
Face
ask a suspected stroke person to smile. Notice
whether his/her face looks asymmetric?
A
Arms
ask a suspected stroke person to lift his/her arms
straight forward and to hold this position for a
few seconds. Does he/she can only lift one of
his/her arms? If he/she can lift both of the arms,
whether one of the arms looked down?
awareness to immediately take a stroke patient to the
emergency unit of the nearest hospital, particularly the
one with integrated stroke care unit. Do remember
that the golden period for stroke management is 3
hours and that time is brain! If managed immediately,
the chance of survival will be greater so the severity of
disability can be minimized since a stroke patient has
the right of an optimum quality of life.
Eka Hospital owns an integrated stroke care unit.
A team of doctors in Eka Hospital will provide a
comprehensive management for a stroke patient,
starting from early attack, treatment to post-stroke
therapy.
S
Speech
ask a suspected stroke person to repeat your
sentence. Can he/she clearly speak every single word
or do the words sound slurred? It will be more
obvious when you use a sentence with many R
consonants such as “Ular melingkar-lingkar di atas
pagar”
T
Time
as mentioned above, time is brain, each second
is precious. When you find any of the symptoms
above, immediately contact or take patient to the
emergency unit of the nearest hospital which has an
integrated stroke management facility.
The faster you take a stroke
patient to get a medical help,
the more brain tissue
will be saved
25
Neuro Corner_English_03.indd 25
| Juli - September 2013 |
7/20/13 8:54 AM
HEALTHYMENU | MENU PUASA PASKA STROKE
Menjaga Nutrisi di Bulan Puasa
Bagi Penderita Pasca-Stroke
Oleh: Dr. Elia Indrianingsih, Sp.GK
Tim Dokter Spesialis Gizi
Eka Hospital BSD
Y
ang perlu diperhatikan dalam menjaga nutrisi
pasca-stroke selama bulan puasa terutama adalah
mengatur jumlah asupan energi dari makan
agar sesuai dengan kebutuhan selama 24 jam, karena
jadwal makan saat bulan puasa berubah. Disamping
itu beberapa jenis makanan harus dibatasi asupannya
untuk mengontrol faktor risiko seperti darah tinggi,
kolesterol, trigliserida dan kencing manis, agar tidak
terjadi serangan stroke yang kedua. Guna meningkatkan
stamina dan mencegah stroke berulang dianjurkan untuk
meningkatkan asupan makanan yang kaya akan lemak tak
jenuh omega 6 dan omega 3, serat serta antioksidan
yang terutama terkandung dalam buah-buahan
berwarna warni. Tambahkan pula sayuran dan buah
yang dapat membantu mengontrol tekanan darah,
seperti belimbing dan batang seledri besar.
Saat berbuka usahakan membatasi menu pembuka
berupa makanan bersantan dan yang mengandung gula
pasir berlebihan, sebaiknya pilihlah buah-buahan segar.
Hindari makanan cepat saji, makanan olahan, makanan
kaleng dan makanan bersantan, serta batasi makan di
luar rumah secara berlebihan. Perbanyak sumber bahan
makanan segar, olahlah makanan dengan cara ditim,
dikukus, ditumis, dipanggang dan dibuat sup. Ganti
minyak untuk menumis dengan minyak zaitun, kanola,
biji matahari atau minyak biji anggur.
Tim Putih Hijau Berisi
Ca h Seledri
200 kkalori, protein 18 gr (3 Porsi)
68 kkal (3 porsi)
Bahan:
Bahan:
100 gram Ayam fillet (bagian dada), giling kasar
200 gram Ikan tenggiri, giling kasar
3 siung Bawang putih, cincang halus
3 siung Bawang merah, iris tipis
1 batang Daung bawang, iris halus
1 buah
Tahu putih, potong 6 bagian
2 buah
Pare, potong 3 bagian dan bersihkan
bagian tengahnya
1 sdm
Minyak zaitun untuk menumis
1 sdm
Minyak wijen
1/3 sdt
Garam
1 butir Telur (ambil putihnya saja)
Lada secukupnya
Cara Membuat:
1. Tumis bawang putih dan
bawang merah dengan
minyak zaitun hingga
harum dan kecoklatan,
sisihkan
2. Campur ayam dan ikan
tenggiri. Tambahkan garam, lada, minyak
wijen, daun bawang, dan bawang goreng,
serta bawang putih goreng
3. Masukkan putih telur dan aduk adonan hingga
tercampur rata
4. Masukkan adonan tersebut ke dalam pare dan
tahu, lalu kukus selama -/+ 15 menit
5.Sajikan
ng 3 cm
200 gram Batang seledri besar, poto
ng
anja
mem
ng
poto
tel
Wor
gr
50
halus
2 siungBawang putih, cincang
n
zaitu
yak
Min
sdm
½
1 sdmSaus tiram
¼ sdtGaram
Cara Membuat:
ak zaitun
1. Tumis bawang putih dengan miny
seledri dan
ng
bata
n
ukka
mas
m,
hingga haru
ang
wortel, masak hingga setengah mat
is dengan
tum
m
gara
dan
tiram
2. Masukkan saus
cepat, tambahkan sedikit air
3. Angkat dan sajikan
Jus Antioksidan
68 kkal (2 Porsi)
Bahan:
100 gr atau ¼ buah sedang
Nanas, kupas dan
bersihkan
100 gr atau 15 buah Stroberi , buang
batang
½ buahBuah naga merah
100 mlAir
Es batu secukupnya (bila suka)
Cara Membuat:
1. Masukkan nanas, stroberi, buah naga merah dan
air ke dalam blender, haluskan
2. Tuangkan ke dalam gelas, beri es batu bila suka
dan sajikan
| Juli - September 2013 | 26
Menu Sehat.indd 26
7/10/13 4:41 PM
ASKYOURDOCTOR
Kini, Anda dapat bertanya mengenai masalah-masalah kesehatan langsung
kepada ahlinya. Semua pertanyaan yang diajukan di rubrik Ask Your Doctor
BetterHealth akan dijawab oleh para pakar di bidangnya masing-masing, yaitu
dokter-dokter spesialis dari Eka Hospital. Kirimkan pertanyaan Anda melalui
rubrik Ask Your Doctor di website Eka Hospital, www.ekahospital.com
akan Kuret
Penderita Diabetes dengan Tind
sejak 10 tahun
Dok, Ibu saya menderita diabetes
lalu ia harus
terakhir ini. Beberapa waktu yang
di dalam
na
kare
menjalani tindakan kuretase
lan darah
rahimnya terdapat gumpalan-gumpa
Adakah terapi
dalam jumlah yang cukup banyak.
in meminum
yang harus dilakukan di rumah sela
obat-obatan?
RA – Jakarta
Asupan diet yang seimbang penting
untuk memenuhi kebutuhan kalori
penyandang diabetes
Makanan bagi Penderita Diabetes
Dokter, pola makan seperti apa yang baik untuk
penderita diabetes?
JA – Tangerang
Dear Ibu RA di Jakarta,
Pasien dengan penyakit diabetes memang
rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran
reproduksi. Yang penting untuk dievaluasi adalah
apakah selama mengonsumsi obat diabetes, gula
darahnya dapat terkontrol atau tidak. Bila gula
darahnya terkontrol, tentu infeksinya akan cepat
sembuh. Namun, sebaliknya apabila gula darah
belum dapat terkontrol coba cek kembali asupan
dietnya untuk mengetahui apakah kebutuhan
Dear Ibu JA di Tangerang,
Penderita diabetes harus mendapatkan diet khusus
yang seimbang bagi kebutuhan kalori sehari-hari
tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan,
usia, dan riwayat penyakit dalam keluarga. Sangat
dianjurkan untuk segera mengonsultasikan menu
terbaik bagi ibu dengan dokter spesialis gizi agar
tidak mengurangi keseimbangan asupan gizi yang
dibutuhkan tubuh. Semoga membantu.
kalorinya sudah sesuai. Upayakan konsultasi
ke spesialis gizi untuk mendapatkan diet yang
-Tim Medis Eka Hospital-
sesuai dengan kebutuhan kalorinya. Disamping
itu konsultasikan kepada dokter spesialis penyakit
dalam apakah terapi obat diabetes telah sesuai
atau harus diberikan insulin.
-Tim Medis Eka Hospital-
27
AskYour Doctor_02.indd 27
| Juli - September 2013 |
7/20/13 8:55 AM
ANDTHEWINNERIS
Pengumuman
Pemenang
Berbagi Kisah
dengan Eka
Hospital
M
enginjak usianya ke-5 tahun, Eka Hospital selalu berusaha hadir
lebih baik lagi dalam melayani masyarakat dengan tulus dan
sepenuh hati dengan selalu memerhatikan kenyamanan pasien yang
berorientasi pada “Patient Safety”. Terima kasih atas kepercayaan
masyarakat kepada Eka Hospital akan layanan kesehatan yang kami
berikan.
Lewat ajang Berbagi Kisah, Eka Hospital berupaya menginspirasi
masyarakat untuk menjalankan hidup sehat serta menghargai
pentingnya kesehatan. Terima kasih kepada para pembaca setia
Betterhealth yang telah mengirimkan kisah inspiratifnya selama
menjalankan perawatan kesehatan di Eka Hospital.
Pemenang Kisah Paling Inspiratif dalam Berbagi Kisah periode
kedelapan, April 2013 – Juni 2013 adalah:
Arlinda Riftianti - Pondok Aren, Tangerang Selatan
HADIAH:
Smartphone/Gadget dan Voucher
Medical Check Up
Eka Star
“PELAYANAN YANG HANGAT DAN PENUH EMPATI
DI EKA HOSPITAL”
Selamat bagi pemenang dan simak kisah inspiratifnya
pada edisi 2/tahun V kali ini!
Bagi para pengirim kisah inspiratif di periode
ke delapan yang telah masuk ke redaksi
Betterhealth, kami akan menghubungi Anda
untuk proses pengiriman/pengambilan hadiah
hiburan berupa Voucher Medical Check Up
Healthy.
Ayo kirimkan kisah inspiratif Anda dan keluarga
selama menjalani perawatan kesehatan di
Eka Hospital, baik di BSD maupun Pekanbaru,
untuk periode kesembilan, Juli 2013 –
September 2013! Setiap kisah inspiratif yang
Anda kirimkan akan mendapatkan 1 buah
Voucher Medical Check Up Healthy* dan
akan diterbitkan di media online Eka Hospital
(website, FB, dan Betterhealth Online) maupun
dalam buku Berbagi Kisah inspiratif untuk
Hidup Sehat.
Kami akan memilih satu pemenang kisah yang
paling inspiratif untuk dimuat di rubrik Patient’s
Diary dalam majalah Betterhealth edisi 3/tahun
V – terbit bulan Oktober 2013. Pemenang
kisah paling inspiratif berhak mendapatkan
Voucher Medical Check Up Eka Star senilai
Rp. 7.500.000,-* dan 1 unit smartphone.
Segera kirimkan kisah Anda memalui e-mail ke
[email protected] sekarang juga!
*Syarat Ketentuan Berlaku:
1. Naskah dapat dikirimkan mulai 20 Juli 2013 – 20
September 2013 via e-mail ke betterhealth@ekahospital.
com
2. Pasien dalam kisah adalah pasien yang terdaftar di Eka
Hospital BSD ataupun Pekanbaru
3. Sertakan foto penulis dan foto pasien dalam cerita (ukuran
file min. 500 KB – 1 M)
4. Sertakan scan KTP penulis
5. Sertakan biodata penulis dan pasien (nama, usia, jenis
kelamin, Nomor Induk Pasien/Patient Record Number di Eka
Hospital, pekerjaan, alamat, no. telepon, dan e-mail)
6. Kisah yang ditulis adalah pengalaman nyata, asli dan tidak
direkayasa serta belum pernah dipublikasikan di media
mana pun
7. Kisah berisikan inspirasi kepada pembaca mengenai
pentingnya menjaga kesehatan dan memilih layanan
kesehatan yang tepat bagi pembaca dan keluarga
8. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta tidak menyinggung SARA (Suku, Ras, Agama, dan
Antar-golongan)
9. Naskah terdiri dari min. 600 kata dan max. 1.000 kata,
ditulis dengan huruf Arial ukuran 12, dan spasi 1,5
10. Tulisan yang masuk menjadi hak milik Eka Hospital
11. Panitia berhak menyunting naskah yang akan dimuat di
media informasi Eka Hospital
12. Panitia akan menghubungi penulis yang berhak
mendapatkan hadiah, melalui telepon dan e-mail
13. Kisah yang dituliskan sudah mendapatkan persetujuan dari
pasien yang bersangkutan
14. Lomba tertutup bagi karyawan Eka Hospital Group
| Juli - September 2013 | 28
AndTheWINNER_02.indd 28
7/17/13 5:27 AM
GOGREEN | ROOFTOPGARDEN
Kehijauan di Antara
Hutan Beton
W
ajah perkotaan dewasa ini identik
dengan menjulangnya gedung-gedung
bertingkat. Tak dapat dipungkiri
pembangunan gedung-gedung perkantoran akan
terus berkembang, membuat wajah perkotaan
berubah menjadi hutan beton.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) pun mulai dilapisi oleh beton
dan aspal, membuat suhu di daerah perkotaan terus
meningkat. Tak hanya sampai di situ, polusi udara, suara
serta berbagai dampak negatif bermunculan akibat
ruang hijau yang mulai terbatas.
Kebutuhan lahan terbuka hijau dapat diatasi dengan
berbagai cara antara lain dengan membuat “roof
garden” (taman di atas atap/gedung) atau “vertical
garden” (taman yang disusun secara vertikal).
Menurut International Green Roof Association (IGRA),
banyak manfaat yang didapat dari memaksimalkan
atap gedung, diantaranya :
1
Habitat alami bagi flora dan fauna
Adanya ruang hijau terbuka, dapat menciptakan
habitat baru flora dan fauna dengan keanekaragaman
hayati.
2
Sebagai area resapan air
Roof garden dapat menjadi area resapan air,
tergantung dari bagaimana sistem pembuatan dan
kedalaman media tanaman. Roof garden dapat
mengurangi air hujan hingga 50–90%, karena sebagian
air tersebut mengalami siklus transpirasi dan evaporasi
sedangkan sisanya disimpan di dalam tanah untuk
sementara waktu. Manfaat ekonomi yang didapat
dengan adanya roof garden adalah dapat menghemat
sistem pembuangan air melalui pipa berdimensi kecil.
Bahkan air hujan dapat ditampung di tangki resapan air
sebagai air sumur resapan.
3
Mengurangi urban heat island effect (efek
pulau bahang)
Peningkatan suhu di perkotaan terjadi akibat
pertumbuhan industri, perumahan, dan transportasi.
Pengertian dari efek pulau bahang, adalah adanya
perbedaan suhu antara daerah perkotaan dan pinggiran
yang disebabkan perkembangan di daerah perkotaan.
Pada musim kemarau, perbedaan suhu dapat mencapai
10 derajat, sehingga roof garden di gedung-gedung
bertingkat dapat menciptakan air conditioner alami yang
dapat mendinginkan dan melembabkan udara yang
cenderung kering.
4
Mengurangi polusi debu dan asap
Kurangnya lahan terbuka hijau menyebabkan tidak
adanya penyaringan partikel debu yang meningkatkan
polusi udara. Partikel debu yang berbahaya berupa
nitrogen oksida, karbon monoksida, dan gas berbahaya
lainnya dapat menyebabkan penyakit saluran nafas.
Tanaman dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas
udara. Satu meter persegi roof garden dapat menyaring
0,2 Kg debu aerosol dan partikel asap setiap tahunnya.
Sebagai tambahan, nitrat dan bahan berbahaya lainnya
di udara dan dari air hujan dapat diendapkan pada
media tanam dari roof garden.
5
Mempercantik dan memperindah
pemandangan kota
Dengan adanya roof garden, pemandangan perkotaan
menjadi lebih hidup dan tidak monoton dengan gedung
bertingkat saja.
6
Meningkatkan daya tahan atap
Keberadaan roof garden dapat meningkatkan daya
tahan atap. Hal ini dikarenakan tanaman dapat menahan
radiasi ultraviolet, perbedaan suhu, rasio ozon yang
tinggi serta hujan yang kesemuanya dapat mempercepat
kerusakan atap berupa pengelupasan, pengerutan,
keretakan, dan kebocoran.
7
Mengurangi polusi suara
Polusi udara merupakan salah satu faktor jika
perkantoran berdekatan dengan bandara ataupun area
industri. Dengan adanya roof garden, tanaman dapat
mengurangi pantulan suara hingga 3 db dan meredam
suara hingga 8 db. Lapisan vegetasi dapat secara efektif
meredam gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
oleh transmisi.
8
Meneduhkan/menurunkan suhu udara
Roof garden dapat membantu menurunkan suhu
dan memberikan hawa sejuk sehingga kesejukan
pun dapat tercipta pada ruang-ruang yang berada di
bawahnya.
9
Menambah ruang serba guna
Roof garden dapat menciptakan ruangan serba
guna yang memiliki berbagai fungsi untuk menunjang
kegiatan perkantoran.
Mengingat banyaknya manfaat yang didapat dari roof
garden, meskipun memiliki halaman yang luas dan asri,
Eka Hospital juga membuat roof garden, yang dapat
dimanfaatkan pasien untuk berjemur di pagi hari.
29
GoGreen_B.indd 29
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:28 AM
BEINGFIT | OLAHRAGADIBULANPUASA
Olahraga Sehat
di Bulan Puasa
Dr. Julius Aliwarga, Sp.KFR
Tim Dokter Spesialis Rehabilitasi
Medik Eka Hospital BSD
O
lahraga penting untuk menjaga tubuh
tetap bugar dan sehat. A healthy mind in
a healthy body. Dalam tubuh yang sehat,
terdapat jiwa yang sehat. Bagaimana dengan
bulan puasa? Apakah selama bulan puasa Anda
masih tetap bisa berolahraga?
Selain perubahan komposisi makanan, selama
bulan puasa juga terjadi perubahan pola dan jam
makan, minum, dan tidur. Perubahan tersebut akan
memperlambat metabolisme dan menjadikan fungsi
tubuh tidak optimal. Komponen makanan disimpan
selama tidur di malam hari sehingga orang yang
berpuasa cenderung berat badannya naik. Olahraga
menjadikan makanan yang dikonsumsi ‘diarahkan’
untuk memperbaiki otot. Jadi agar tubuh tetap fit
selama bulan puasa, dianjurkan untuk tetap melakukan
olahraga yang biasa dilakukan, namun dengan waktu
yang disesuaikan.
berbuka sehingga ketika berbuka puasa, tubuh
akan mendapatkan tambahan cadangan energi dan
glikogen.
Namun tak semua orang dianjurkan tetap berolahraga
saat berpuasa. Para penyandang diabetes tipe 1,
(kondisi dimana pankreas tidak menghasilkan insulin)
misalnya, tidak dianjurkan untuk berolahraga
selama bulan puasa karena dapat menyebabkan
hipoglikemia. Penyandang diabetes tipe 2 (insulin
yang dihasilkan, tidak dapat digunakan oleh reseptor
dengan baik sehingga gula dalam darah tinggi) masih
diperbolehkan untuk berolahraga seperti aerobik dan
latihan kekuatan namun dengan intensitas rendah, dan
maksimal selama 35 menit.
Sementara itu bagi mereka yang menderita hipertensi
atau tekanan darah tinggi, lakukan olahraga intensitas
Olahraga pada bulan puasa dapat dilakukan di pagi
hari setelah shalat Subuh, di sore hari menjelang
berbuka atau malam hari setelah shalat Tarawih.
Setelah berolahraga, tubuh tidak akan dapat segera
mengembalikan cadangan glikogen yang terbakar
selama berolahraga, sehingga biasanya akan terasa
pusing. Idealnya olahraga dilakukan 90 menit sebelum
| Juli - September 2013 | 30
BeingFit_03.indd 30
7/17/13 5:29 AM
BEINGFIT | OLAHRAGADIBULANPUASA
rendah dengan denyut nadi maksimal 75% dari nilai
konstanta masing-masing. Cara menghitung denyut
nadi maksimal adalah dengan menghitung konstanta:
(200 – Usia) X 75%. Oleh karena itu denyut nadi
maksimal setiap orang berbeda-beda, tergantung usia,
jenis kelamin, dan faktor risiko kesehatan. Penderita
hipertensi akan mengalami kenaikan tekanan darah
selama dan setelah berolahraga, dan penurunannya
lebih lama dibandingkan dengan orang sehat. Tetapi
jika hipertensinya terkontrol baik dengan diet dan
obat-obatan pada malam hari setelah berbuka,
maka pengaturan tekanan darah selama dan setelah
berolahraga akan lebih baik.
Tetap melakukan olahraga
merupakan cara yang
sehat untuk ibadah puasa,
memelihara ketahanan rohani,
jiwa, dan fisik untuk mencapai
keseimbangan.
TIPS BEROLAHRAGA SAAT BERPUASA:
•
Lakukan aktivitas aerobik sedang (misalnya jalan cepat) selama minimal 30 menit ,
5 kali seminggu.
•
Untuk menghindari dehidrasi, lakukan olahraga dalam ruang tertutup (indoor).
•
Segera berhenti jika terasa pusing atau mual.
•
Banyak minum air putih di malam hari setelah berbuka.
Bagi yang baru mengalami cedera, sebaiknya melakukan
olahraga dengan intensitas rendah selama maksimal 30
menit. Hal ini disebabkan karena selama berpuasa tubuh
menggunakan lebih banyak energi untuk pemulihan cedera
maupun nyeri.
Melakukan latihan aerobik selama berpuasa dapat
mengurangi lemak tubuh dan juga memperbaiki profil lemak
tubuh. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan asupan cairan
Anda pada malam hari setelah berbuka cukup. Penting
diingat bahwa olahraga selama berpuasa tidak menimbulkan
efek yang tidak diinginkan terhadap fungsi ginjal maupun
sistem ketahanan tubuh, jadi aman untuk dilakukan. Ingat,
selalu konsultasikan jenis olahraga apa yang sesuai dengan
kondisi fisik Anda, karena setiap individu memiliki ketahanan
dan kebutuhan yang berbeda-beda. Selamat berpuasa dan
tetap berolahraga!
31
BeingFit_03.indd 31
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:29 AM
CHILDRENHEALTH | IMUNISASI
Pentingkah Imunisasi Bagi Anak Saya?
Oleh: Dr. Hendri Tanu Jaya, SpA
Tim Dokter Spesialis Anak Eka Hospital BSD
A
nak merupakan harta paling berharga yang Tuhan titipkan pada
orangtua. Mencintai, menjaga, memelihara, dan mendidik mereka
merupakan tanggung jawab dan kewajiban yang harus dijalankan
oleh para orangtua. Tentunya setiap orangtua mengharapkan buah
hati mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat, kuat, dan cerdas.
Bagaimanakah cara mewujudkan impian itu? Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan memberikan imunisasi atau vaksinasi secara
lengkap agar tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.
Imunisasi atau vaksinasi merupakan suatu cara
membentuk kekebalan tubuh (imunitas) terhadap
ancaman suatu penyakit. Imunisasi dilakukan dengan
cara memasukkan atau menyuntikan suatu antigen
ke dalam tubuh seseorang untuk merangsang tubuh
memproduksi limfosit, yang selanjutnya berperan
sebagai antibodi dan sel memori. Pada saat terpapar
(kontak) dengan bakteri atau virus, antibodi akan
melawannya sehingga anak dapat terbebas dari
penyakit tersebut. Imunisasi memberikan perlindungan
sekitar 80-95% sehingga risiko anak untuk menderita
penyakit tersebut lebih kecil. Pada anak yang menderita
suatu penyakit tetapi sebelumnya pernah mendapatkan
imunisasi untuk penyakit tersebut, maka keluhan
yang timbul akan lebih ringan jika dibandingkan
dengan keluhan pada anak yang sebelumnya tidak
mendapatkan imunisasi. Dengan demikian, imunisasi
sangatlah penting diberikan secara lengkap kepada
sang buah hati.
Ketika seorang anak sakit, bukan hanya fisik atau
jasmaninya saja yang sakit, tetapi secara mental mereka
juga dapat mengalami trauma pada saat menjalani
Imunisasi rutin pada anak
perawatan di rumah sakit. Selain itu, anak juga
dapat mengalami kecacatan fisik bahkan kematian.
Sebagai contoh, lumpuh layu (pincang) terjadi akibat
menderita polio, 40% anak menderita pneumonia
(infeksi paru-paru), dan 2% anak mengalami ensefalitis
(radang otak) akibat campak, dan kematian dapat
terjadi akibat radang selaput otak yang disebabkan
oleh kuman Haemophyllus influenza tipe b (Hib) dan
kuman pneumokokus. Anak yang sakit juga menjadi
sumber infeksi bagi anak-anak lain dan orang dewasa
yang tinggal di sekitarnya. Tak hanya sampai di sana,
biaya perawatan akan menjadi beban bagi keluarga.
Jadi imunisasi lengkap tidak hanya menyelamatkan
buah hati tercinta tetapi juga orang yang tinggal di
lingkungan sekitarnya.
Antibodi yang didapatkan dari imunisasi atau vaksinasi
dapat bertahan seumur hidup. Efek samping yang
timbul akibat imunisasi lebih ringan dibandingkan
jika anak menderita penyakit tersebut secara alamiah.
Komplikasi akibat imunisasi sangat jarang terjadi.
Sekitar 10 % anak mengalami demam akibat vaksinasi.
3. DPT (difteri, pertusis, tetanus) :
IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan
mencegah infeksi saluran napas yang disebabkan oleh
14 jenis imunisasi yang rutin diberikan kepada anak :
kuman difteri, batuk rejan/batuk seratus hari yang
1. BCG (bacilli calmette-guerin) :
disebabkan oleh kuman pertusis, dan mencegah tetanus.
mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman TBC
4. Polio :
(tuberculosis), misalnya TBC paru, TBC tulang, TBC
mencegah poliomyelitis yang disebabkan oleh virus
selaput otak, dsb.
polio. Virus ini dapat mengakibatkan kerusakan pada
2. Campak :
mencegah campak (measles)
saraf motorik yang berakhir dengan kelumpuhan
(kepincangan).
| April 2013 - Juni 2013 | 32
Children-imunisasi_05.indd 32
7/20/13 8:56 AM
5. Hib (Haemophyllus influenza tipe B) :
mencegah infeksi telinga (otitis), hidung (sinusitis),
selaput otak (meningitis), yang disebabkan kuman
Haemophyllus influenza tipe B yang tentu saja dapat
mengakibatkan kematian.
6. Hepatitis A :
mencegah infeksi hati akibat virus Hepatitis A yang
gejalanya dapat menimbulkan kuning pada orang
yang terinfeksi.
7. Hepatitis B :
mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis
B, yang dapat mengakibatkan terjadinya sirosis hati
dan kanker hati.
8. HPV (human papillomavirus) :
diberikan kepada anak perempuan untuk mencegah
kanker mulut rahim (serviks), yang merupakan
manifestasi klinis dari infeksi human papillomavirus
pada alat kelamin. Seperti diketahui, kanker serviks
merupakan penyebab kematian yang cukup
tinggi pada wanita sehingga pemberian vaksin ini
diharapkan dapat menurunkan angka kematian pada
wanita yang disebabkan oleh virus ini.
9. Influenza :
mencegah flu akibat virus influenza
Pemberian ke-14 jenis imunisasi ini umumnya
dilakukan berdasarkan umur dan kondisi anak dengan
jarak waktu dan frekuensi pemberian yang berbedabeda. Pada prinsipnya semua jenis imunisasi bersifat
penting untuk diberikan, dianjurkan untuk diberikan
secara lengkap, dan tidak ada yang bersifat wajib
dan tidak wajib mengingat lebih baik mencegah
daripada mengobati. Ada beberapa jenis vaksin yang
tidak rutin diberikan tetapi dapat bersifat wajib jika
akan berpergian ke suatu negara, misalnya vaksin
10. MMR
(measles/campak, mumps/gondongan,
rubela) :
mencegah campak, infeksi kelenjar parotis
(gondongan) yang disebabkan oleh virus family
paramyxovirus, dan rubela. Gondongan dapat
mengakibatkan ketulian dan infeksi pada buah zakar
(orkitis). Campak dapat menyebabkan infeksi paru dan
radang pada otak (ensefalitis). Rubela menyebabkan
keguguran dan kecacatan janin pada wanita hamil.
11. PCV (pneumococcal conjugate vaccine) :
mencegah infeksi yang disebabkan oleh kuman
pneumokokus. Kuman ini juga dikelompokkan sebagai
invasive pneumococcal diseases (IPD) yang dapat
mengakibatkan infeksi pada paru dan selaput otak.
12. Rotavirus :
mencegah terjadinya diare akibat rotavirus, yang
sering terjadi pada anak usia balita
13. Tifoid :
mencegah terjadinya demam tifoid yang disebabkan
oleh kuman Salmonella typhi.
14. Varisela :
mencegah penyakit cacar air, hal ini dapat
menyebabkan anak tidak masuk sekolah. Penyakit ini
disebabkan oleh virus Varisela-Zoster.
meningokokus, yellow fever, kolera, dan Japanese
encephalitis.
Konsultasikan dengan dokter spesialis anak yang
merawatnya untuk mendapatkan penjelasan lebih
lanjut mengenai imunisasi. Tidak ada kata terlambat
dalam melengkapi imunisasi karena anak-anak yang
mengalami keterlambatan pemberian imunisasi
dapat melengkapinya dengan program “catch up
immunization“ atau kejar imunisasi.
Benarkah isu yang ada??
 Anak menjadi autis setelah vaksin MMR.
Sampai saat ini belum ada bukti (evidence
base) yang menunjukkan bahwa vaksin MMR
dapat menyebabkan autis, sehingga tetap
direkomendasikan oleh badan kesehatan
dunia (WHO/World Health Organization) dan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
perlu diberikan vaksin setelah sembuh karena
kekebalan yang didapat tidak bertahan lama
 Vaksin Hib dapat mencegah influenza
Vaksin Hib tidak dapat mencegah infeksi yang
disebabkan oleh virus influenza tetapi mencegah
infeksi yang disebabkan oleh kuman Hib
 Bengkak dan kemerahan di sekitar bekas
suntikan vaksin disebabkan salah suntik
Reaksi lokal berupa nyeri, bengkak, dan
kemerahan memang dapat terjadi setelah
penyuntikan vaksin dan dapat menghilang setelah
 Anak yang pernah menderita demam tifoid
2-3 hari. Hal ini tidak perlu ditakuti karena tidak
berbahaya dan bukan akibat salah suntik dan
tidak perlu vaksin tifoid
dapat hilang jika dikompres dengan air hangat
Anak yang pernah menderita demam tifoid masih
 Anak yang sedang batuk pilek tidak boleh
diberi vaksin.
Anak yang sedang batuk pilek ringan dan tidak
demam dapat diberikan vaksin.
33
Children-imunisasi_05.indd 33
| Juli - September 2013 |
7/20/13 8:56 AM
FAMILY’SHEALTH | LIVINGWITHSTROKESURVIVOR
Hidup Bersama Penderita Stroke
S
troke bagaikan sebuah bola liar yang dapat dialami siapa saja secara tiba-tiba. Ketika seseorang
telah terkena stroke, tak ada pilihan lain selain menghadapinya dengan optimis dan berjuang
keras untuk bangkit serta memacu semangat agar kembali pulih. Kunci utama untuk melakukan
pencegahan serangan stroke berulang adalah menjalani pola hidup sehat. Tentunya peran dan suport
keluarga sangat dibutuhkan oleh penderita stroke untuk dapat menjalankan pola hidup sehat. Nah,
apa yang harus dilakukan jika seseorang atau sebuah keluarga harus hidup bersama penderita stroke?
dr. Herianto T, Sp.S
Tim Dokter Spesialis Saraf
Eka Hospital BSD
Reynitta
Poerwito, Bach. of Psych., M.Psi.
Tim Psikologis Klinis Eka Hospital BSD
damai dan menjauhkan diri dari Tuhan), dan merusak
fungsi sosial penderitanya (menjauhkan diri dari relasi
sosial dalam keluarga/lingkungan, menimbulkan rasa
rendah diri, dan mengasihani diri sendiri). Dengan
demikian implikasi negatif dari stroke tidak hanya
diderita oleh pasien saja, tetapi juga oleh orangorang terdekat/keluarga, serta lingkungan rekan kerja,
bahkan masyarakat.
Secara umum, faktor risiko stroke dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu yang tidak dapat dimodifikasi dan
yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat
dimodifikasi misalnya usia, faktor genetik, dan jenis
keturunan atau ras. Sementara faktor risiko yang dapat
dimodifikasi adalah yang sangat berkaitan erat dengan
gaya hidup tidak sehat, misalnya pola makan berlebihan,
kegemukan, kurang berolahraga, merokok, mengonsumi
alkohol, dan stress. Faktor genetik (keturunan) dan
usia tentunya merupakan hal yang terjadi secara alami
meskipun sebenarnya bukanlah faktor utama. Belum
tentu seseorang yang memiliki sejarah stroke dalam
keluarga pasti akan terkena stroke. Sebaliknya, orang
yang tidak memiliki sejarah stroke namun memiliki gaya
hidup tidak sehat dapat dikatakan sebagai orang ‘sehat’
yang hidup dengan faktor risiko. Gaya hidup tidak sehat
memicu munculnya penyakit-penyakit seperti jantung,
diabetes, asam urat, dan lain sebagainya yang dapat
berujung pada terjadinya serangan stroke.
Stroke merupakan kondisi kerusakan otak akibat
gangguan aliran darah otak, baik karena tersumbat atau
pecah pembuluh darahnya. Manifestasi klinis akibat
kerusakan otak tersebut tidak hanya menimbulkan
gangguan fungsi secara fisik, namun yang lebih berat
dapat menyebabkan kehancuran kondisi psikis (depresi,
hilangnya rasa percaya diri), rohani (hilangnya rasa
Melihat bahwa spektrum masalah yang diakibatkan
oleh stroke sedemikian luasnya, maka penanganan
stroke harus dilakukan secara menyeluruh/
komprehensif dan terpadu, dengan melibatkan
penderita, keluarga, pendamping pasien (care giver),
serta masyarakat, yang dipandu oleh profesional di
bidang medis, terdiri dari berbagai disiplin spesialisasi
seperti dokter spesialis saraf/bedah saraf, rehabilitasi
medik, gizi klinik, kesehatan jiwa, psikolog, bahkan
sampai dengan pemuka agama/pembimbing rohani
dan pekerja sosial.
Tentunya diperlukan sistem pelayanan stroke secara
komprehensif dan terpadu untuk menangani
kasus-kasus stroke dalam masyarakat. Eka Hospital,
melalui program “Stroke Awareness Club”, berupaya
memberikan wadah pendampingan bagi pasien,
pendamping pasien, keluarga pasien, individu sehat,
dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong
proses pemulihan/rehabilitasi para penderita stroke dan
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya
stroke dan pencegahannya.
Seseorang yang telah mengalami serangan stroke
dapat melakukan pemulihan dengan cara menjalani
rehabilitasi medis berupa fisioterapi, terapi okupasi,
serta terapi bicara. Untuk menentukan program
rehabilitasi medis yang sesuai, perlu dilakukan
konsultasi dengan dokter spesialis saraf dan dokter
spesialis rehabilitasi medis. Penderita stroke yang
| Juli - September 2013 | 34
FamilyHealth_HidupBersama penderita stroke_02.indd 34
7/17/13 5:38 AM
FAMILY’SHEALTH | LIVINGWITHSTROKESURVIVOR
mengalami gangguan fungsi luhur juga perlu melakukan
konsultasi dengan psikiater. Fungsi luhur adalah fungsi
yang memungkinkan manusia dapat memenuhi
kebutuhan jasmani dan rohani sesuai dengan nilai
moral yang berlaku, yang terdiri dari: kognisi, memori,
bahasa, emosi, dan visuospatial (kemampuan mengerti
gambaran visual dan hubungan ruangnya).
Setelah berkonsultasi dengan tim dokter, pasien
akan dibuatkan program rehabilitasi yang dianggap
sesuai untuk kondisinya karena setiap kasus bersifat
unik. Meskipun para penderita stroke yang mendapat
pendampingan secara komprehensif memiliki persentasi
kemungkinan pulih lebih besar ketimbang yang tidak
mendapat treatment sama sekali, namun umumnya
mereka akan hidup dengan gejala sisa. Oleh karena
itu penting sekali bagi penderita stroke dan keluarga
untuk mencegah terjadinya stroke sekunder (serangan
stroke yang terjadi untuk kedua kali dan seterusnya)
dengan cara mengevaluasi gaya hidup sebelumnya, dan
menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Hal yang harus dipahami adalah, stroke merupakan
penyakit yang memiliki efek berlapis. Tidak hanya
memiliki efek pada kondisi fisik penderita, tetapi
juga dapat mempengaruhi kondisi psikis, spiritual,
dan aspek sosial. Bahkan, efek tersebut juga dapat
dirasakan oleh keluarga dan orang terdekat penderita
stroke. Bagaimanapun, penderita stroke umumnya
mengalami perubahan yang tidak menyenangkan
sehingga keluarga dan orang terdekat haruslah
memberikan pendampingan dan menunjukan sikap
penerimaan kepada penderita stroke. Agar dapat
memahami cara pendampingan yang komperehensif
dan membangun kekuatan mental dalam menghadapi
serangan stroke yang terjadi, penderita beserta
keluarga dapat menghadiri pertemuan komunitas
penderita stroke. Di Eka Hospital misalnya, terdapat
Stroke Awareness Club yang memungkinkan penderita
stroke mendapatkan pendampingan medis serta
komunitas tempat berbagi kisah, saran, motivasi untuk
tetap hidup berkualitas meski dengan stroke.
Lakukan tips berikut dengan penderita stroke dalam keluarga:
1
Memberikan motivasi dalam menjalani
perawatan.
Motivasi dari keluarga kepada penderita untuk tetap
teratur menjalani terapi yang disarankan oleh tim
dokter sangat membantu penanganan penyakit stroke
yang dialami.
2
Memberikan dukungan fisik yang dibutuhkan oleh penderita.
Kelumpuhan merupakan salah satu penghambat yang
sangat mempengaruhi kegiatan, sehingga sebagian
besar kehidupan penderita stroke bergantung kepada
orang-orang terdekatnya. Dukungan fisik dari keluarga
dapat memudahkan penderita stroke dalam menjalani
kehidupannya.
3
Tetap berkomunikasi positif dengan penderita.
Emosi negatif seringkali menghampiri penderita
stroke, terutama apabila mereka menghabiskan waktu
seorang diri dan tidak memiliki teman bicara. Keluarga
sangat disarankan dapat tetap menjaga komunikasi
dengan penderita stroke. Pada penderita stroke
komunikasi tak selalu bersifat dua arah, sehingga
dapat dilakukan cara lain, misalnya membacakan
majalah/buku, mendengarkan cerita kejadian sehari-
Dukungan keluarga diharapkan dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup penderita stroke. Jika
kualitas hidup penderita ditingkatkan, keluarga juga
hari, mengungkapkan rasa kasih-sayang secara rutin,
dan sebagainya.
4
Melakukan kegiatan yang disenangi atau
menenangkan penderita.
Keluarga dapat mendampingi penderita dalam
melakukan berbagai kegiatan yang diminati
dan bersifat menyenangkan atau menenangkan
seperti: pergi berlibur, jalan-jalan di pagi/sore hari,
mendengarkan musik yang menenangkan, atau
menonton pertunjukan. Tentunya kegiatan harus
disesuaikan dengan kondisi penderita.
5
Mencari referensi mengenai kondisi atau
situasi yang dialami oleh keluarga pendamping
Seringkali keluarga bingung atau kewalahan dalam
mendampingi penderita stroke. Hal ini sangat normal,
karena pada dasarnya pihak keluarga juga memiliki
tanggung jawab dan peran lain dalam kehidupan
mereka. Menghadapi situasi demikian, mencari
informasi melalui internet dan media lainnya serta
menghadiri seminar yang berkaitan dengan stroke
akan membantu keluarga untuk lebih mengerti dan
memahami bagaimana menangani penderita stroke.
Selain itu melakukan konsultasi dengan psikiater atau
psikolog juga merupakan langkah yang tepat untuk
membantu pihak keluarga.
akan mampu mengurangi tekanan-tekanan yang
timbul dari penyakit stroke.
35
FamilyHealth_HidupBersama penderita stroke_02.indd 35
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:38 AM
BRAIN&HEART’SCORNER
Know
Your
5
Oleh: Dr. Jajang Sinardja, Sp.JP
Tim Dokter Jantung dan Pembuluh
Darah Eka Hospital Pekanbaru
P
enyakit jantung dan pembuluh darah, atau
istilah medisnya penyakit kardiovaskular,
masih merupakan penyebab kematian
tertinggi, baik di dunia maupun di Indonesia.
Di antara penyakit kardiovaskular yang ada,
penyebab kematian nomor satu dan tiga adalah
penyakit jantung koroner dan stroke.Kedua
penyakit ini menyebabkan1dari setiap 3 kematian.
Penyakit kardiovaskular adalah suatu multifactorial
disease, artinya dipengaruhi banyak faktor,
yang walaupun bukan sebagai penyebab, tapi
dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit
kardiovaskular. Beberapa faktor risiko utama
adalah:
•Diabetes
•Hipertensi
•Kolesterol
•Merokok
•Obesitas
•Usia
• Jenis kelamin
• Riwayat keluarga.
Know Your 5!
Know Your 5 merupakan sebuah kampanye kesehatan
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan
faktor-faktor risiko kardiovaskular yang dimiliki dengan
mengetahui 5 angka penting yang berhubungan
dengan kesehatan kardiovaskular, yaitu: tekanan
darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, indeks
massa tubuh, dan lingkar pinggang.
Pada kenyataannya,banyak pasien yang baru
mengetahui angka-angka tesebut untuk pertama kali
saat mereka terkena serangan jantung atau stroke. Ini
menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum
mengetahui faktor-faktor risiko yang dimiliki.
Do You Know Your 5 Numbers?
Sudahkah Anda mengetahui 5 angka penting Anda?
Ini adalah pertanyaan pertama dalam kampanye Know
Your 5. Bila seseorang telah berusia di atas 18 tahun,
seharusnya telah mengetahui 5 angka pentingnya.
Bila belum, sebaiknya sesegera mungkin melakukan
medical check-up.
Apakah 5 angka penting Anda masuk dalam kategori
sehat? Ini adalah pertanyaan kedua dalam kampanye
ini. Jika telah mengetahui angka-angka tersebut,
artinya Anda sudah cukup melakukan upaya yang
baik. Akan tetapi belum sempurna, bila angka-angka
tersebut masih di luar target. Tujuan utama kampanye
ini adalah untuk mendorong setiap orang menjadikan
5 angka ini sebagai target yang harus dicapai dan
dijaga dalam hidup.
Penyakit kardiovaskular dapat dicegah
Berita baiknya adalah penyakit ini dapat dicegah. Dari
sekian banyak faktor risiko kardiovaskular hanya sedikit
saja faktor yang tidak dapat dimodifikasi, yaitu usia,
jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Sisanya, adalah
faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Dengan
memodifikasi faktor-faktor risiko, penyakit ini dapat
dicegah.
Apa langkah awal untuk memodifikasi faktorfaktor risiko tersebut? Sederhana saja, yaitu dengan
mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang dimiliki.
Nah, sudahkah Anda ketahui faktor-faktor risiko yang
Anda miliki?
What Numbers?
Ada 5 angka esensial yang ditetapkan sebagai target
kampanye Know Your 5 yang diselenggarakan oleh
Eka Hospital, yaitu: tekanan darah, kadar gula darah,
kadar kolesterol, indeks massa tubuh, dan lingkar
pinggang.
Kelima angka tersebut didapat melalui pemeriksaan
fisik dan laboratorium yang sederhana, Angka yang
didapat merupakan angka nominal. Bila sesuai target,
berikan warna biru, bila tidak sesuai target berikan
warna merah.
| Juli - September 2013 | 36
Brain & heart's corner - Know your number_03.indd 36
7/17/13 9:41 AM
BRAIN&HEART’SCORNER
Hal lain yang perlu diperhatikan
dalam menjaga tubuh agar
tetap prima yaitu terkait
dengan gaya hidup seperti
merokok, olah raga teratur
(30 menit setiap harinya), dan
menghindari stress. Disamping
mengetahui ada faktor risiko
lainnya seperti riwayat penyakit dalam keluarga dan
usia.
Apa Implementasinya?
Apabila terdapat nilai merah pada angka-angka
tersebut, tidak serta merta berarti menunjukkan
adanya penyakit kardiovaskular. Bahkan sekalipun
nilai Anda merah semua, bukan berarti Anda telah
menderita penyakit jantung atau stroke. Akan tetapi,
jika kondisi ini terjadi, maka Anda harus waspada karena
hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang risiko
kardiovaskular, dan semakin besar upaya yang harus
dilakukan untuk mencapai target atau goal. Sebaiknya
konsultasikan dengan dokter, upaya-upaya apa saja
yang harus dilakukan untuk membirukan angka-angka
tersebut.
Nah, apakah memiliki tubuh yang sehat, bebas dari
penyakit kardiovaskular, merupakan salah satu tujuan
hidup Anda? Jika ya, mulailah dengan KNOW YOUR 5
sekarang juga.
18.5 - 22,9
≤120/80
INDEKS MASSA TUBUH/
BODY MASS INDEX (BMI)TARGET 18.5-22,9
TEKANAN DARAH TARGET <120/80
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama
dari stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu,
targetkan angka tekanan darah Anda sesuai tekanan
darah normal yaitu <120/80 mmHg.
<200
KOLESTEROL TOTAL  TARGET <200
Kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan
pengerasan dinding pembuluh darah arteri. Hal
ini dapat berisiko terhadap stroke dan penyakit
jantung. Untuk kolesterol, ada 4 target angka yang
harus Anda capai, yaitu kolesterol total di bawah
200 mg/dL, LDL atau kolesterol jahat harus di
bawah 130 mg/dL, sedangkan HDL atau kolesterol
baik harus di atas 50 mg/dL, dan trigliserida di
bawah 150 mg/dl.
Pemeriksaan BMI dihitung dari 2 angka yang
umumnya telah Anda ketahui yaitu berat dan tinggi
badan. BMI adalah indikator untuk menentukan
apakah Anda tergolong berat badan berlebih atau
tidak. Targetkan angka BMI Anda di antara 18.5 22,9 kg/m2.
*Cara menghitung BMI = berat badan (kg)/(tinggi
badan)2(m2)
<90
<80
LINGKAR PERUT  TARGET LAKI-LAKI
<90/ PEREMPUAN <80
Nilai lingkar perut menunjukan level lemak perut
yang berhubungan dengan peningkatan risiko
kencing manis, kolesterol tinggi, tekanan darah
tinggi, dan penyakit jantung. Targetkan angka
lingkar perut ideal Anda: untuk laki-laki adalah di
bawah 90 cm dan wanita adalah di bawah 80 cm.
<140
GULA DARAH SEWAKTU  TARGET <140
Pemeriksaan gula darah biasanya digunakan untuk melihat ada tidaknya kencing manis. Targetkan
angka untuk gula darah sewaktu dibawah 140 mg/dl dan gula darah puasa di bawah 100 mg/dl.
Pemeriksaan
Angka Normal
Sumber
Tekanan Darah / Blood Pressure
<120/80 mmHg
JNC7 = Joint National Committe 7th &
AHA = American Heart Association
Gula Darah Sewaktu/ Random Blood Sugar
<140 mg/dL
PERKENI = Perkumpulan Endokrinologi
Indonesia
Kolesterol Total/Total Cholesterol
<200 mg/dL
AHA = American Heart Association
Indeks Massa Tubuh/Body Mass Index
18.5 – 22.9
WHO = World Health Organization
Lingkar Perut/Waist Circumference
Pria: <90 cm
Perempuan: <80 cm
Heart & Stroke Foundation
37
| Juli - September 2013 |
LEISURE | PANTAIINDAHINDONESIA
Stepping on the Loveliest
Beaches in Indonesia
Pantai Parai Tenggiri, Ban
gka
Pantai Parai Tenggiri, Bangka
Sebelum dikenal sebagai Parai Tenggiri, pantai yang
terletak di bagian timur Pulau Bangka ini disebut
dengan Pantai Hakok oleh masyarakat Sungailiat.
Pantai ini menjadi salah satu tujuan wisata paling
favorit bagi masyarakat setempat. Keindahan dekorasi
alam berupa bebatuan granit dalam berbagai
ukuran membuat pantai ini semakin mempesona,
disamping itu pada sisi ujung kiri pantai, terdapat
gugusan bebatuan yang tertata apik dikenal dengan
sebutan “Rock Island”. Pasir pantai yang bersih dan
Pantai Senggigi, Lombok
Meski pantainya berukuran lebih kecil, namun
banyak yang mengatakan Pantai Senggigi memiliki
pemandangan yang sama indahnya dengan Pantai Kuta
yang berada di Bali. Bahkan sebagai bonusnya, Pantai
Senggigi terasa lebih asri karena belum begitu banyak
dikunjungi oleh wisatawan.
Tak hanya kekayaan pemandangan pantainya yang
dapat membuat Anda berdecak kagum, tetapi juga
pemandangan bawah lautnya. Keindahan terumbu
karang yang menjulang hingga ke tengah membuat
ombak besar
pun pecah di
tengah laut dan
menjadikanya
lebih tenang,
sehingga
kegiatan
menyelam pun
terasa nyaman.
| Juli - September 2013 | 38
Leisure_Pantai_02B.indd 38
7/17/13 5:41 AM
Foto-foto: Diambil dari berbagai sumber internet.
P
antai tentunya sudah tak asing menjadi
salah satu pilihan destinasi ketika berlibur.
Semilir hembusan angin pantai, deburan
alunan suara ombak, dan butiran pasir
yang lembut, mungkin menjadi salah satu
alasan untuk selalu kembali ke pantai sambil
menikmati keindahan alamnya. Jika Anda
termasuk salah satu pecinta pantai, maka
simaklah rekomendasi pantai-pantai paling
memukau di Indonesia.
deburan ombak juga turut menciptakan suasana tenang
dan nyaman serta dapat melupakan rutinitas untuk
sementara waktu.
Untuk dapat menikmati liburan di pantai ini, terdapat
fasilitas resort bertaraf internasional yang akan
memenuhi semua kebutuhan selama berada di sana.
Jadi tak perlu ragu untuk melangkahkan kaki ke pantai
kebanggaan Pulau Bangka ini.
LEISURE | PANTAIINDAHINDONESIA
Selain keindahan laut, wisata budaya Batu Bolong
dapat Anda nikmati hanya dengan menempuh waktu
setengah jam perjalanan dari Pantai Senggigi. Sebuah
pura yang dibangun di atas karang berdiri indah
di tepi pantai. Dari sini terlihat pula pemandangan
Gunung Agung yang terdapat di Bali. Tak jauh
dari Batu Bolong, terdapat pula Batu Layar, yakni
makam seorang ulama yang dianggap sebagai
tempat suci bagi para penganut tradisi
Wetu Telu. Tempat ini ramai dikunjungi
saat “Lebaran Topat” yakni satu minggu
setelah Idul Fitri. Sebuah petualangan
yang layak dicoba.
rujak. Meskipun rujak adalah makanan yang lazim
dan terdapat di mana saja, namun rujak khas pantai
Natsepa ini memiliki rasa yang istimewa, karena
sambalnya dicampur buah tomi-tomi atau anggur
Ambon.
Sekitar 700 m dari pantai terdapat pasar yang
menjual ikan segar dan dapat dibeli langsung dari
nelayan yang habis melaut. Menariknya, harga ikan
di sana ditentukan dari cuaca pada saat itu. Jika hari
sedang cerah, maka harga ikan akan lebih murah.
Menyenangkan sekali! (AA/YST)
Pantai Natsepa, Ambon
Pantai Natsepa, Ambon
Lebih jauh ke timur Indonesia, cobalah mengunjungi
Pantai Natsepa, sebuah pantai di Ambon dengan
hamparan pasir putih yang cantik. Ombaknya yang
bersahabat membuat Anda bebas bermain air,
jika ingin agak ke tengah, dapat juga menyewa
pelampung yang disediakan oleh pengelola. Pilihan
lainnya adalah menyewa perahu seharga 20.000
rupiah untuk berkeliling selama satu jam.
Foto-foto: Diambil dari berbagai sumber internet.
Lelah bermain air, Anda dapat bersantai di kedaikedai yang terdapat di sepanjang pantai. Uniknya,
terdapat satu jajanan khas yang wajib dicoba, yaitu
PANTAI DAN MANFAAT KESEHATAN
Berwisata ke pantai tak hanya menjadi aktivitas
yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi
kesehatan Anda. Temukan manfaat kesehatan dari
wisata pantai.
Kedai-kedai disepanjang
Pantai Natsepa, Ambon
Air laut. Air laut ternyata memiliki manfaat baik bagi
kulit, diantaranya membersihkan toksin dan jamur pada
kulit. Kandungan garam kering yang melekat pada
tubuh setelah berenang juga efektif membersihkan poripori yang tersumbat kotoran.
Pasir Pantai. Tekstur pasir pantai dapat membantu
mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit Anda. Maka
cobalah berjalan tanpa alas kaki atau berbaring di atas
pasir pantai untuk membantu meremajakan kulit Anda.
Sinar matahari. Sinar matahari yang tercurah di
wilayah pantai juga memiliki manfaat bagi Anda.
Selain memberikan vitamin D untuk tulang Anda,
juga membuat kulit Anda berkilau sehat. Jangan lupa
membubuhkan tabir surya sebelum berjemur di pantai.
Udara pantai. Udara segar yang Anda hirup di pantai
pada pagi hari ternyata merupakan terapi yang baik
bagi penderita asma.
39
Leisure_Pantai_02B.indd 39
| Juli - September 2013 |
7/17/13 5:41 AM
DOYOUKNOW | SERI:IPSG
Identifikasi Pasien
Oleh: Tim Audit Mutu Eka Hospital Korporat
S
etiap pasien mengharapkan
keamanan, kepastian, dan
kenyamanan layanan pada saat
berkunjung ke rumah sakit. Sebuah
rumah sakit yang mengedepankan
patient safety tentunya akan
memberikan layanan terbaik untuk
memenuhi harapan pasien. Untuk
meningkatkan mutu layanan kesehatan
diperlukan sebuah program yang
komprehensif. International Patient
Safety Goals (IPSG) merupakan suatu
program yang bertujuan untuk
menggalakkan perbaikan dalam hal
keamanan pasien ketika mendapatkan
layanan kesehatan dari rumah sakit.
Ada 6 hal yang menjadi sasaran
program ini:
➊ IPSG 1 :
Mengidentifikasi pasien dengan benar
➋ IPSG 2 :
Meningkatkan komunikasi yang efektif
➌ IPSG 3 :
Meningkatkan keamanan obat-obatan
yang harus diwaspadai
➍ IPSG 4 :
Memastikan lokasi dan prosedur
pembedahan yang benar pada pasien
yang benar
➎ IPSG 5 :
Mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan
➏ IPSG 6 :
Mengurangi risiko cedera pasien akibat
jatuh.
Semua rumah sakit yang terakreditasi oleh Joint
Commission International (JCI) telah memiliki Standar
Internasional untuk Rumah Sakit dan menerapkan
IPSG dalam penanganan pasien. Pada edisi kali ini,
Betterhealth akan mengajak Anda untuk mengenal
lebih jauh mengenai pentingnya mengidentifikasi
pasien dengan benar, yang menjadi sasaran IPSG 1.
Patient Safety First
Keamanan pasien harus menjadi komitmen pertama
dari setiap institusi pelayanan kesehatan yang
mengedepankan patient safety.
Setiap kesalahan ataupun kelalaian dalam pelayanan
kesehatan dapat menyebabkan kerugian bagi pasien
baik berupa materi maupun non-materi. Data dari
quantros.com mengemukakan bahwa di Amerika
Serikat setiap harinya terdapat 275 pasien dirugikan
akibat kelalaian/kesalahan dalam pengobatan (medical
error) yang seharusnya dapat dicegah dengan
melakukan seluruh prosedur dengan benar, sesuai
dengan kaidah keselamatan pasien.
Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya kesalahan dalam pelayanan
| Juli - September 2013 | 40
Do you know-IPSG_B.indd 40
7/17/13 5:42 AM
DOYOUKNOW | SERI:IPSG
adalah dengan melakukan identifikasi pasien setiap
akan melakukan tindakan/prosedur seperti: pemasangan
infus, pemasangan kateter, persiapan sebelum
pembedahan atau operasi, sebelum pembiusan,
sebelum pemberian obat, sebelum dilakukan
pemeriksaan rontgen atau pengambilan darah untuk
pemeriksaan laboratorium.
Identifikasi pasien ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya kesalahan dalam pemberian obat, kesalahan
pemeriksaan, maupun kesalahan tindakan. Data yang
dikumpulkan oleh Joint Commission International
menyebutkan bahwa sejak Januari 1995 sampai dengan
Desember 2009 telah terjadi 6.428 kejadian sentinel
atau kejadian yang dapat mengakibatkan kerugian besar
bagi pasien baik secara materi maupun non-materi
(cedera berat atau kematian). Sepuluh persen dari
kejadian sentinel tersebut umumnya disebabkan karena
kekeliruan dalam pemberian obat-obatan (medication
error).
Medication error sebenarnya dapat dicegah jika
dilakukan identifikasi pasien sebelum pemberian obat.
Sebagai contoh, obat pasien A dapat saja tertukar
dengan obat pasien B apabila tidak dilakukan identifikasi
sebelum pemberian obatnya. Kejadian ini akan
menimbulkan efek yang sangat tidak diharapkan apabila
ternyata pasien B alergi terhadap obat pasien A. Contoh
sederhana tersebut menunjukkan betapa pentingnya
prosedur identifikasi dilakukan sebelum pemberian obat,
untuk memastikan obat yang benar diberikan kepada
pasien yang tepat.
Identifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan nama
dan tanggal lahir pasien. Hal ini untuk mengurangi
risiko kesalahan yang diakibatkan oleh nama pasien
yang sama atau mirip. Sebagai contoh kemungkinan
terdapat beberapa pasien bernama Bunga. Oleh karena
itu penggunaan identifikasi nama saja menjadi tidak
cukup digunakan. Penggunaan nama pun haruslah
nama lengkap dan ditambahkan dengan identifikasi lain
yaitu tanggal lahir, untuk memastikan bahwa pasien
tidak tertukar.
Tindakan identifikasi juga memerlukan peran serta aktif
dari pasien atau juga keluarga dimana pasien diminta
Patient safety first,
komitmen dari institusi pelayanan
kesehatan untuk menguta makan
kesela matan pasien di setiap pelayanan
yang dilakukan.
menyebutkan nama dan tanggal lahirnya di depan
petugas yang akan memberikan tindakan medis,
misalnya pemberian obat. Hal ini dilakukan untuk
menghindari kemungkinan kesalahan ataupun kelalaian
penyebutan identifikasi oleh perawat atau petugas
dalam pelayanan kesehatan.
Identifikasi pasien dapat dilakukan dengan berbagai
cara, namun tidak boleh menggunakan nomor kamar
ataupun nomor tempat tidur pasien, karena ada
kemungkinan pasien dapat dipindahkan kamar atau
tempat tidurnya dan digantikan dengan pasien lain.
Oleh karena itu jika identifikasi dilakukan berdasarkan
nomor kamar atau tempat tidur, dapat terjadi kesalahan
identitas pasien.
Untuk pasien yang berada dalam keadaan tidak sadar,
identifikasi tetap harus diterapkan walaupun tidak
dapat dilakukan dengan menanyakan nama dan
tanggal lahirnya langsung kepada pasien tersebut.
Begitu juga dengan pasien anak atau bayi yang belum
dapat menyebutkan nama dan tanggal lahirnya.
Identifikasi pasien–pasien dengan kondisi tidak sadar
atau tidak memungkinkan untuk menyebutkan
nama dan tanggal lahirnya sendiri, dilakukan dengan
menanyakan nama dan tanggal lahir kepada keluarga
yang menunggu atau dengan mencocokkan nama dan
tanggal lahir yang tertera pada gelang identitas pasien.
Jadi selama menjalani perawatan di rumah sakit, gelang
identitas harus senantiasa terpasang sebagai alat
identifikasi yang akan menjaga keselamatan pasien.
Nah, sudahkah perawat atau petugas menanyakan
nama dan tanggal lahir Anda?
Petugas kesehatan akan senantiasa menanyakan
nama dan tanggal lahir Anda bila akan
melaksanakan tindakan.
41
Do you know-IPSG_03.indd 41
| Juli - September 2013 |
7/20/13 9:00 AM
DOCTORS’ SCHEDULE | EKA HOSPITAL BSD
SPESIALIS ANAK
Dr. Sukman T. Putra, SpA (K) FACC, FESC
(Konsultan Jantung Anak)
Room: 1323
Senin - Jumat 18.00-21.00
Sabtu 10.00-13.00
Dr. S. Handryastuti, SpA (K) Neuro
(Konsultan Saraf Anak)
Room: 1343
Senin, Rabu, Jumat 17.00-20.00
Dr. Setya Dewi Lusyati, SpA (K), PhD
(Konsultan Neonatologi)
Room: 1346
Senin & Kamis 18.00-21.00
Sabtu 09.00-12.00
Dr. Soedjatmiko, SpA (K) MSI
(Konsultan Tumbuh Kembang Anak)
Room: 1341
Senin - Sabtu 18.30-21.00
Dr. Christine Natalita, SpA
Room: 1349
Senin, Rabu 07.00-12.00
Selasa, Kamis, Jumat 07.00-15.00
Sabtu 07.00-19.00
Dr. Hendri Tanu Jaya, SpA
Room: 1346
Senin, Rabu, Kamis 07.00-15.00
Selasa, Jumat, Sabtu 14.00-21.00
Dr. Pingkan Palilingan, Spa
Room: 1343
Senin, Rabu 08.00-16.00
Selasa 08.00-13.00, 17.00-2100
Kamis 15.00-21.00
Jumat 08.00-14.00
Sabtu 08.00-13.00
Dr. Rasmita U. Ginting, SpA
Room: 1345
Senin, Rabu 09.00-15.00, 17.00-21.00
Selasa, Kamis, Jumat 09.00-15.00
Sabtu 09.00-13.00
Dr. Huiny Tjokrohusada, SpA
Room: 1349
Senin, Rabu, Jumat 17.00-19.30
Dr. Jacob Ramba Pairunan, SpA
Room: 1342
Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu
09.00-13.00, 15.00-21.00
Rabu 09.00-13.00, 15.00-19.30
SPESIALIS BEDAH ANAK
Dr. Sarsono, SpB, SpBA
Room: 1108
Selasa, Rabu, Kamis 15.00-20.00
Sabtu 10.00-12.00
SPESIALIS BEDAH DIGESTIF
Dr. Fransiscus Silangen, SpB (K) BD
(Konsultan Bedah Digestif)
Room: 1115
Senin, Selasa, Kamis, Sabtu
09.00-13.00, 17.00-21.00
Rabu 09.00-13.00
Jumat 09.00-11.00, 17.00-21.00
SPESIALIS BEDAH ORTHOPAEDI
& TRAUMATOLOGI
DR. Dr. Andri Lubis, SpOT (K)
Room: 1111
Senin, Rabu, Jumat 17.00-20.00
Dr. Didik Librianto, SpOT (K) SPINE
Room: 1111
Senin, Sabtu 10.00-13.00
Selasa, Kamis 10.00-13.00, 18.00-20.00
Dr. David Idrial, SpOT
Room: 1111
Senin 13.00-16.00
Selasa, Kamis 15.00-17.00
Rabu 09.00-16.30
Jumat 09.00-16.00
Sabtu 16.00-21.00
SPESIALIS BEDAH PLASTIK
Dr. Irinawati N. Makagiansar, SpBP
Room: 1113
Senin, Rabu, Sabtu 10.00-12.00
Jumat 18.00-20.00
SPESIALIS BEDAH SARAF
Dr. Budi M. Silitonga, SpBS
Room: 1117
Senin, Rabu, Jumat 17.00-21.00
Selasa, Kamis, Sabtu 09.00-13.00
Dr. Yudi Cahyono, SpBS
Room: 1117
Senin, Rabu, Jumat 09.00-13.00
Selasa, Kamis, Sabtu 17.00-21.00
Dr. Setyo Widi N., SpBS
Room: 1117
Senin, Kamis 18.00-21.00
Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu By Appointment
SPESIALIS BEDAH THORAX
KARDIAK DAN VASKULAR
Dr. Franky Y. Siahaan, SpBTKV
Room 1106
Senin, Selasa, Kamis 11.00-17.00
Rabu, Jumat 08.00-17.00 (Room: 1113)
Sabtu By Appointment
Dr. Sugisman, SpBTKV
Room:1113
Senin, Selasa, Rabu, Kamis 17.00-21.00
Jumat 17.00-21.00 (Room: 1106)
Sabtu 08.00-13.00, 17.00-21.00
SPESIALIS BEDAH UMUM
Dr. H. M. Jisdan Bambang Y., SpB
Room: 1108
Senin, Jumat 09.00-13.00, 17.00-21.00
Selasa, Kamis 09.00-15.00
Rabu 09.00-13.00, 17.00-21.00 (Room: 1106)
Sabtu 09.00-13.00
Dr. Michael Lapian, SpB
Room: 1106
Senin, Rabu, Jumat, Sabtu 16.00-21.00
Selasa 16.00-21.00/ Operasi (Room: 1113)
Kamis 16.00-21.00/ Operasi
SPESIALIS BEDAH UROLOGI
Dr. Syamsu Hudaya, SpU
Room: 1307
Senin, Selasa, Kamis, Jumat 09.00-16.00
Rabu 09.00-13.00, 17.00-21.00
Sabtu 17.00-19.00
Dr. Seto Hanggoro S, SpU
Room: 1307
Senin, Kamis, Jumat 18.00-21.00
Dr. Yulius Fajar, SpU
Room: 1307
Selasa 17.00-20.00
Sabtu 10.00-13.00
DOKTER GIGI SPESIALIS
BEDAH MULUT
Drg. Hans Goenawan, SpBM
Room: 1216
Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu 17.00-21.00
DOKTER GIGI SPESIALIS
KESEHATAN GIGI ANAK
Drg. Fransiska A. Kumurur, SpKGA
Room: 1213
Selasa, Jumat 13.00-16.00
Sabtu 08.00-15.00
DOKTER GIGI SPESIALIS
KONSERVASI GIGI
Drg. Debora Remalya, SpKG
Room: 1213
Senin 16.00-21.00
Rabu 09.00-12.00
Jumat 08.00-11.00
DOKTER GIGI SPESIALIS
ORTHODONTIST
Drg. Dyah Monasityarini, Sp.Ort
Room: 1213
Rabu 13.00-21.00
Kamis 13.00-16.00
SPESIALIS GIZI KLINIK
Dr. Elia Indrianingsih, SpGK
Room: 1110
Senin-Sabtu 08.00-15.00
Dr. Juweni J, SpGK
Room: 1110
Senin - Jumat 16.00-21.00
Sabtu 16.00-19.00
SPESIALIS JANTUNG
DAN PEMBULUH DARAH
DR. Dr. M. Yamin, SpJP(K), FACC, FSCAI
Room: 1327
Senin, Rabu, Kamis 17.00-21.00
Sabtu 09.00-13.00
Dr. Daniel Tanubudi, SpJP, FIHA
Room: 1308
Senin, Kamis 09.00-18.00
Selasa, Jumat 09.00-17.00
Rabu, Sabtu 17.00-21.00
Dr. Reza Octavianus, SpJP
Room: 1325/1327
Senin, Rabu, Jumat 07.00-12.00
Selasa, Kamis 16.00-21.00
Sabtu 11.00-17.00
Dr. Yasmin Tadjoedin, SpJP, FIHA
Room: 1325
Senin 15.00-21.00
Selasa, Rabu, Kamis 07.00-15.00
Jumat, Sabtu 07.00-12.00
Dr. Emanoel Oepangat, SpJP, FIHA
Room: 1308
Selasa, Jumat 17.30-21.00
SPESIALIS KANDUNGAN &
KEBIDANAN
Dr. Baruch Djaja, SpOG
Room: 1315
Senin, Selasa 08.00-16.00
Rabu, Kamis, Jumat 10.00-18.00
Sabtu 16.00-20.00
Dr. Budi Santoso, SpOG, FMAS
Room: 1317
Senin 17.00-21.00
Selasa, Rabu, Kamis
08.00-14.00, 17.00-21.00
Jumat 08.00-13.00, 17.00-21.00
Sabtu 08.00-14.00
Dr. Mery, SpOG, MKes
Room: 1309
Senin, Kamis 08.00-16.00
Selasa 08.00-13.00, 17.00-21.00
Rabu, Jumat 08.00-13.00
Sabtu 08.00-14.00
Dr. Wiku Andonotopo, SpOG, PhD, FMFM
Room: 1312
Senin, Selasa, Rabu, Jumat
09.00-14.00, 16.00-21.00
Sabtu 09.00-17.00
Dr. Reza Tigor Manurung, SpOG
Room: 1315
Senin-Kamis 17.00-21.00
Jumat 18.00-21.00
Sabtu 08.00-15.00, 17.00-21.00
Dr. Dewi Ratih H, SpOG
Room: 1309
Senin 17.00-21.00
Sabtu 14.00-18.00
Dr. Martina Claudia, SpOG
Room: 1309
Selasa 13.00-16.00
Kamis 17.00-21.00
| Juli - September 2013 | 42
Doc's Schedule_E.indd 42
7/17/13 10:18 AM
SPESIALIS KEDOKTERAN
FISIK DAN REHABILITASI
Dr. Fanny Aliwarga, SpKFR
Room: RM
Senin 13.00-16.00
Selasa, Rabu 14.00-20.00
Kamis, Sabtu 09.00-20.00
Dr. Gunawan Kurniadi, SpKFR
Room: RM
Senin, Jumat 16.30-21.00
Dr. Julius Aliwarga, SpKFR
Room: RM
Senin, Selasa, Rabu 09.00-13.00
Jumat 09.00-13.30
SPESIALIS KEDOKTERAN
JIWA (PSIKIATRI)
Dr. Guntara Hari, SpKJ
Room: 1118
Senin-Jumat 08.00-12.00, 18.00-21.00
Sabtu 18.00-21.00
PSIKOLOG KLINIS
Reynitta Poerwito, Bach. Of Psych., M. Psi.
Room: 1118
Senin, Rabu, Kamis, Sabtu 13.00-17.00
Selasa, Jumat 13.00-15.00
SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN
dr. Elly Esther Christy Oroh, SpKK
Room: 1331
Senin, Rabu 08.00-13.00, 15.00-18.00
Selasa, Kamis, Jumat 08.00-15.00
Sabtu 13.00-18.00
Dr. Agni Anastasia, SpKK
Room:1332
Selasa, Jumat 17.00-21.00
Kamis 11.00-15.00, 18.00-21.00
Sabtu 09.00-13.00, 18.00-21.00
Dr. Muljani Enggalhardjo, SpKK
Room: 1331
Senin, Rabu 19.00-21.00
Kamis 15.00-18.00
SPESIALIS MATA
Dr. Bangkit Damayanti, SpM
Room: 1203/1303
Senin 07.00-15.00
Selasa 13.00-17.00
Rabu, Kamis 08.00-15.00
Jumat 07.00-16.00
Sabtu 16.00-21.00
Dr. Kianti R. Darusman, SpM
Room: 1303
Senin, Selasa 08.00-15.00
Rabu 15.00-21.00
Kamis 07.00-15.00
Jumat 16.00-21.00
Sabtu 07.00-14.00
Dr. Zulhafdy, SpM
Room: 1203
Senin, Kamis 15.00-21.00
Selasa 07.00-13.00, 15.00-21.00
Rabu 08.00-13.00, 15.00-21.00
Sabtu 07.00-14.00
Dr. Doni Aldian, SpM
Room: 1303
Senin, Selasa, Kamis, Jumat 17.00-20.30
Sabtu 14.00-16.00
Dr. Yudisianil, SpM
Room: 1303
Senin 13.00-16.00
Kamis 13.00-15.00
SPESIALIS PARU DAN
PERNAFASAN
Dr. Christoph T. A. Zega, SpP
Room: 1205
Senin-Jumat 08.00-16.00
Sabtu 10.00-16.00
Dr. Pompini Agustina, SpP
Room: 1205
Senin, Rabu, Kamis, Jumat 17.00-21.00
Selasa 16.00-18.30
Sabtu 08.00-13.00 (Room: 1209)
Dr. Edi Suratman, SpP
Room: 1205
Senin, Rabu, Kamis, Jumat By Appointment
Selasa 18.30-21.00
Sabtu 07.30-10.00, 16.00-21.00
SPESIALIS PENYAKIT DALAM
Dr. David Reinhard S., SpPD, KGEH
(Konsultan Gastro Entero Hepatologi)
Room: 1207
Senin-Jumat 18.00-21.00
Sabtu 09.00-13.00
Dr. Rochsismandoko, SpPD, KEMD
(Konsultan Endokrin, Metabolik dan
Diabetes)
Room: 1211
Senin-Jumat 18.00-21.00
Sabtu 08.00-14.00
Dr. Farah Prashanti, SpPD
Room: 1209
Senin 08.00-13.00
Selasa, Kamis 08.00-16.00
Rabu 08.00-13.00, 17.00-21.00
Jumat 08.00-14.00
Sabtu 09.00-13.00
Dr. Han Ye Sutedja, SpPD
Room: 1202
Senin-Jumat 09.00-13.00, 17.00-21.00
Sabtu 09.00-13.00
Dr. Ifael Y. Mauleti, SpPD
Room: 1211
Senin-Jumat
07.00-8.30, 15.30-17.00
Sabtu 15.30-20.00
Dr. Ratna J. Soewardi, SpPD
Room: 1207
Senin, Selasa, Kamis, Jumat 07.30-15.00
Rabu 11.00-17.00
Sabtu 13.00-17.00
Dr. Suwendi, SpPD
Room: 1202/1211
Senin-Jumat 07.00-09.00, 09.00-15.00
Sabtu 13.00-21.00
Dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD
Room: 1209
Senin, Selasa, Kamis, Jumat 18.00-21.00
Sabtu 13.00-18.00
SPESIALIS SARAF
Dr. A. Andy Atmaja, SpS, Mkes
Room: 1119/1121
Senin, Rabu, Jumat 14.00-21.00
Selasa, Kamis 07.00-14.00
Sabtu 14.00-20.00
Dr. Audhy Tanasal, SpS
Room: 1119/1121
Senin, Rabu 10.00-17.00
Selasa, Kamis 14.00-21.00
Jumat 07.00-14.00
Sabtu 14.00-20.00
Dr. Herianto, SpS
Room: 1121/EMG
Senin, Rabu 08.00-14.00, 17.00-19.00
Selasa, Kamis 07.00-14.00
Jumat 07.00-14.00, 17.00-19.00
Sabtu 07.00-13.00 Dr. Yuliana Uganda, SpS
Room: 1119/1121
Senin, Rabu, Sabtu 07.00-14.00
Selasa, Kamis 14.00-21.00
Jumat 10.00-17.00
SPESIALIS THT
Dr. Unggul Amiarto, SpTHT
Room: 1306
Senin, Selasa, Rabu, Jumat 08.00-16.00
Kamis 10.00-13.00
Sabtu 09.00-15.00
Dr. Yosa Meyla Puar, SpTHT
Room: 1101
Senin-Kamis 07.00-15.00
Jumat 07.00-13.00
Sabtu 17.00-21.00
Dr. Fikry Hamdan Yasin, SpTHT
Room: 1101
Senin-Sabtu 17.00-21.00
Dr. Ika Dewi Mayangsari, SpTHT
Room: 1306
Senin-Jumat 17.00-21.00
Sabtu 08.00-13.00
GIGI
Dokter Gigi
Room: 1212/1216
Senin-Sabtu 08.00-21.00
LAKTASI
Dokter Umum (Konselor Laktasi)
Room: 1341
Senin - Sabtu 09.00-12.00
ANESTESI
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Firman Mapalillu, SpAn
Fransiscus Jefri Manibuy,SpAn,KIC
Hendry Andi Sultan, SpAn
Sulaeman, SpAn, M.Kes
Suparto, SpAn
Vanessi T. Silalahi, SpAn, MSc
RADIOLOGI
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Debora Dwi M, SpRad
Fatimah Djamilus, SpRad
M. Jauharsyah, SpRad, Mkes
Nieng Liong, SpRad
Utami P.,SpRad
PATOLOGI ANATOMI
Dr. Maria Francisca Ham, Sp.PA
Dr. Suga Trisakti Anggawidjaja, Sp.PA
PATOLOGI KLINIK
Dr. Diana Gunadi, SpPK
Dr. Magdalena Tobing, SpPK
MIKROBIOLOGI
Dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK
DOKTER GIGI
Drg.
Drg.
Drg.
Drg.
Alexander Bryan
Ariani E. Sutanto
Amalia Idaman Sehan Putri
Stephen Ferdinand
UMUM
Dokter Umum
Room: 1703
Senin - Sabtu 08.00-21.00
EKA HOSPITAL BSD
Central Business District Lot IX
BSD City, Tangerang 15321
Telp (021) 256 555 55, Fax (021) 256 555 44
UGD (021) 256 555 77, e-MC 088 1119 5555
E-mail : [email protected]
www.ekahospital.com
43 | Juli - September 2013 |
43
Doc's Schedule_E.indd 43
7/17/13 10:19 AM
DOCTORS’ SCHEDULE | EKA HOSPITAL PEKANBARU
SPESIALIS KEBIDANAN &
KANDUNGAN LANTAI 1
SPESIALIS MATA l MINGGU
I-II
Dr. SURYA UTAMA, SpM
Room 1108
Senin 09.00 - 14.00, 17.00-21.00
Selasa, Kamis 09.00-15.00
Rabu, Jumat 15.00-21.00
Sabtu 09.00-15.00
Dr.TENGKU HELENA IDA MARIA,SpM, M.Sc.
Room 1102
Senin, Rabu, Jumat 09.00-15.00
Selasa, Kamis * 15.00-21.00
Sabtu 09.00-14.00, 17.00-21.00
l MINGGU
III-IV
Dr. SURYA UTAMA, SpM
Room 1108
Senin, Selaa, Kamis 09.00-15.00
Rabu, Jumat * 15.00-21.00
Sabtu 09.00-14.00, 17.00-21.00
Dr.TENGKU HELENA IDA MARIA,SpM, M.Sc.
Room 1102 Senin 09.00-14.00, 17.00-21.00
Selasa, Kamis * 15.00-21.00
Rabu, Jumat, Sabtu 09.00-15.00
* Jadwal OK 09.00-15.00 / 15.00-21.00
SPESIALIS PENYAKIT DALAM
Dr. NOVA RIDHA, SpPD
Room 1209
Senin, Rabu 09.00-14.00, 17.00-20.00
Selasa 07.00-13.00
Kamis, Jumat 09.00-17.00
Sabtu 09.00-14.00, 18.00-21.00
Dr. SAIFUL ANAM, SpPD
Room 1205
Senin, Kamis 09.00-17.00
Selasa 09.00-14.00, 18.00-21.00
Rabu 07.00-13.00
Jumat 09.00-14.00, 17.00-20.00
Sabtu 07.00-13.00, 17.00-20.00
Dr. SESON, SpPD
Room 1211
Senin 09.00 -14.00, 18.00-21.00
Selasa, Kamis 09.00-14.00, 17.00-20.00
Rabu, Sabtu 09.00-17.00
Jumat 07.00 - 13.00
Dr. YANTI , SpPD
Room 1203
Senin 07.00-13.00, 17.00-20.00
Selasa, Rabu 09.00-17.00
Kamis 07.00-13.00
Jumat 09.00-14.00, 18.00-21.00
Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00
Dr. RAYENDRA, SpPD
Room 1210
Senin, Selasa, Jumat, Sabtu 14.00-17.00
Rabu, Kamis 17.00-21.00
Dr. Sri WAHYU MARYUNI, SpOG (K)
Room 1306
by Appointment
Dr. ANDRI PUTRANDA ASWAR,SpOG
Room 1306
Senin 09.00 - 14.00 (Room 1302)
Selasa 07.00 - 13.00
Rabu 09.00 - 14.00
Kamis 14.00 - 20.00
Jumat 14.00-20.00 (Room 1302)
Sabtu 15.00-21.00
Dr. ARIF BUDIMAN S, M.Kes, SpOG
Room 1306
Senin 09.00-14.00
Selasa, Rabu 14.00-20.00
Kamis 07.00-13.00
Jumat 15.00-21.00
Sabtu 14.00-20.00 (Room 1302)
Dr. ELITA GUSTIANA ARDI, SpOG
Room 1301 Senin 14.00-20.00
Selasa, Jumat, Sabtu 09.00-14.00
Rabu 07.00-13.00
Kamis 15.00-21.00
Dr. MEUTIA RIA OCTAVIANA, M.Kes, SpOG
Room 1301
Senin 07.00-13.00
Selasa, Jumat, Sabtu 14.00-20.00
Rabu 15.00-21.00
Kamis 09.00-14.00
SPESIALIS JANTUNG & PEMBULUH
DARAH
Dr. DENDI PUJI WAHYUDI, SpJP
Room
Jumat 18.00-20.00
Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00
Dr. JAJANG SINARDJA, SpJP
Room 1512
Senin 09.00-14.00, 17.00-21.00
Selasa, Jumat, Sabtu 09.00-17.00
Rabu, Kamis 17.00-21.00
Dr. NATHANIA MARLIANI, SpJP
Room 1509
Senin, Rabu, Kamis 09.00 - 17.00
Selasa, Jumat 17.00 - 21.00
Sabtu 09.00 - 14.00, 17.00 - 21.00
SPESIALIS BEDAH SARAF
Dr. STEPHANUS GUNAWAN, SpBS
Room 1602
Senin 09.00-12.00, 17.00-20.00
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu
09.00-14.00, 17.00-20.00
Dr. TONDI MASPIAN TJILI, SpBS
Room
Senin 12.00-14.00
Selasa by Appointment
SPESIALIS ANAK Dr. BUDI NOVITRI, SpA
Room 1322
Senin, Rabu, Jumat 09.00-16.00
Selasa, Kamis 09.00-14.00, 17.00-21.00
Sabtu 09.00-15.00
Dr. YASRI DALFI YAUNIN, SpA
Room 1321
Senin, Rabu, Jumat 09.00-16.00
Selasa, Kamis 09.00-14.00, 17.00-20.00
Sabtu 09.00-13.00, 17.00-21.00
Dr. AFRIYAN WAHYUDI, SpA
Room 1302
Senin, Rabu, Jumat 17.00-21.00
Selasa, Kamis 14.00-17.00
Sabtu 15.00-20.00
SPESIALIS PARU & PERNAFASAN
Dr. ZULKARNAIN BARASILA, SpP
Room 1201
Senin, Selasa, Kamis, Sabtu
09.00-13.00, 17.00-20.00
Rabu 09.00-13.00
Jumat 09.00-13.00
Dr. ROHANI LASMARIA SIMBOLON, SpP
Room 1202
Rabu 13.00-17.00
Jumat 13.00-17.00
Dr. INDRA YOVI, SpP
Room 1202
Senin, Selasa, Kamis, Sabtu 13.00-17.00
Rabu, Jumat 17.00-20.00
SPESIALIS SARAF Dr. ANDI A. TAMPUBOLON, SpS
Room 1603
Senin, Selasa 09.00-14.00
Rabu, Kamis 15.00-21.00
Jumat, Sabtu 08.00-13.00
Dr. MARCELIA, SpS
Room 1601
Senin, Selasa 15.00-21.00
Rabu, Kamis 08.00-13.00
Jumat, Sabtu 09.00-14.00
Dr. NINO WIDJAYANTO,SpS
Room 1601
Senin, Selasa 08.00-13.00
Room 1603
Rabu, Kamis 09.00-14.00
Jumat, Sabtu 15.00-21.00
Dr. NIKEN PALUPI, SpS
Room 1601
Senin, Selasa, Rabu, Kamis 13.00-15.00
Room 1603
Jumat, Sabtu 13.00-15.00
SPESIALIS GIZI KLINIK
Dr. ERWIN CHRISTIANTO, M. Gizi,SpGK
Room 1604
Senin-Sabtu 10.00-15.00, 18.00-21.00
| Juli - September 2013 | 44
44
Doc's Schedule_E.indd 44
7/17/13 10:19 AM
LANTAI 2
SPESIALIS BEDAH ANAK
Dr. TUBAGUS ODIH, SpBA
Room 2702
Senin, Sabtu 10.00-12.00, 16.00-20.00
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 16.00-20.00
SPESIALIS BEDAH UROLOGI
Dr. PIETRAMALA D. DJAPRIE, SpU
Room 2706
Senin, Selasa, Kamis 15.00-21.00
Rabu, Jumat, Sabtu 09.00-15.00
Dr. RHEZA Y LOEKITO, SpU
Room 2706
Senin, Selasa, Kamis 09.00-15.00
Rabu, Jumat, Sabtu 15.00-21.00
Dr. IRAWAN CHANDRA, SpU
Room 2706
Senin – Sabtu By Appointment
SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA
(PSIKIATRI)
Dr. LUKY THIEHUNAN,SpKJ
Room 2715
Senin-Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00
MIKROBIOLOGI
POLIKLINIK PSIKOLOGI
NIDYA DWIKA PUTERI, M.Psi, Psikolog
Room 1306
Senin – Jumat 08.00 - 16.00
Sabtu 08.00 - 14.00
Dr. HEIDI MAGDALENA OEI, SpB
Room 2712
Senin, Jumat 09.00-14.00
Selasa, Rabu 17.00-21.00
Room 2710
Kamis, Sabtu 09.00-14.00
Dr. IRON SUBEKTI, SpB
Room
Senin, Rabu, Jumat 14.00-17.00
Dr. MARTHEN IMANUEL BENU, SpB
Room 2710
Senin, Selasa, Rabu, Jumat 09.00-14.00
Kamis, Sabtu 17.00-21.00
Dr. T. CHANDRA KRISYNAJAYA, SpB
Room 2712
Senin, Juma’at 17.00-21.00
Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu 09.00-14.00
Dr. YANTO, SpB
Room
Selasa, Kamis, Sabtu 14.00-17.00
SPESIALIS BEDAH SALURAN CERNA
Dr. SUINDRA, SpB (K) BD
Room 2705
Senin-Sabtu By Appointment
ANESTESI
JADWAL ON CALL POLIKLINIK ANESTESI
Room 2707
Senin-Sabtu 09.00-14.00, 17.00-20.00
Dr. ALBERT FRIDO HUTAGALUNG, SpAn
Dr. DHANY SURYANTO, SpAn
Dr. DINO IRAWAN, SpAn
Dr. M. DWI SATRIYANTO, SpAn
Dr. MARTIN RAMSES, SpAn
Dr. MINA HARTINA, SpAn
Dr. PURNOMO, SpAn
Dr. R. SUTANTRI EDI PRABOWO, SpAn
Dr. SITI HABIBAH, SpAn
Dr. DEWI ANGGRAINI, SpMK
Room LAB
Senin, Selasa, Kamis, Sabtu 17.30-20.30
Rabu, Jumat 12.30-16.30
PATOLOGI KLINIK
SPESIALIS KULIT & KELAMIN
Dr. IKWANDI, SpKK
Room 2719
Senin 14.00-15.30
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 13.00-14.30
Dr. SUKASIHATI, SpKK
Room
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat
17.30-20.00
Sabtu 14.30-17.30
SPESIALIS T H T
SPESIALIS BEDAH UMUM
POLIKLINIK REHABILITASI MEDIS
Dr. ERWIN A. D. NANULAITTA, SpKFR
Room 3660
Senin 08.00-20.00
Dr. BENNY HIDAYAT, SpTHT-KL
Room 2721
Senin, Rabu
09.00-11.00, 14.00-16.00, 18.00-20.00
Selasa, Kamis, Jumat
09.00-14.00, 18.00-20.00
Sabtu 09.00-13.00, 17.00-20.00
Dr. FIRMANSYAH, SpTHT
Room
Senin, Rabu 11.00-13.00, 16.00-18.00
Selasa, Kamis, Jumat 16.00-18.00
Sabtu 13.00-16.00
RADIOLOGI
l MINGGU
GANJIL
Dr. EDISON S.H. SIMARMATA, SpRAD
Room 1630
Senin, Rabu, Jumat 08.00-16.00
Selasa, Kamis 08.00-13.00, 17.00-21.00
Sabtu 08.00-14.00
Dr. EFFENDI MANSOOR, SpRAD
Room
Senin, Rabu, Jumat
08.00-13.00, 17.00-21.00
Selasa Kamis 08.00-16.00
Sabtu 11.00-17.00
Dr. HARTINI CAHYADI, SpPK
Room LAB
Senin – Jumat 08.00-17.00
Sabtu Oncall
POLIKLINIK GIGI
Room 1211
Senin 07.00 – 21.00
Drg. ANNISA
Drg. IWAN KURNIAWAN
Drg. LINDA WIJAYA
Drg. DIANA DEWI PRIBADI
Drg. KHAIRUNNISA RAYHANAH
POLIKLINIK TUMBUH KEMBANG
Room Lt3
Dr. BUDI NOVITRI, SpA
Rabu 09.00 - 12.00
Jumat 13.30 – 16.00
Dr. ERWIN A. D. NANULAITTA, SpKFR
Senin 10.00 – 21.00
UTAMI TRIE WAHYUNI, M.Psi, Psikolog
Senin, Sabtu 08.00 – 15.00
POLIKLINIK UMUM
Room 1201
Senin 07.00 – 21.00
Dr. MARDIANA
Dr. MEIDALITA
Dr. YUANNA NOVERIA
Dr. EVI RESTUTI
Dr. MARTHINA AUGUSTINE
Dr. INAYAH
Dr. DESTRI LINJANI
Dr. ANDREAS MAKMUR, SpRAD
Room
Senin – Sabtu 17.00-20.00
l MINGGU
GENAP
Dr. EDISON S.H. SIMARMATA, SpRAD
Room 1630
Senin, Rabu, Jumat
08.00-13.00, 17.00-21.00
Selasa, Kamis 08.00-16.00
Sabtu 11.00-17.00
Dr. EFFENDI MANSOOR, SpRAD
Room
Senin, Rabu, Jumat 08.00 - 16.00
Selasa, Kamis 08.00-13.00, 17.00-21.00
Sabtu 08.00-14.00
Dr. ANDREAS MAKMUR, SpRAD
Room
Senin – Sabtu 17.00 - 20.00
EKA HOSPITAL PEKANBARU
Jl. Soekarno - Hatta KM. 6,5
Pekanbaru 28282
Telp (0761) 698 99 99, Fax (0761) 698 99 44
UGD (0761) 698 99 77
E-mail : [email protected]
www.ekahospital.com
45
45 | Juli - September 2013 |
Doc's Schedule_E.indd 45
7/18/13 9:03 PM
Pentingnya Komunikasi
Pasien dengan Dokter
dan lancar jika didasari oleh rasa percaya dan keterbukaan.
Pasien harus percaya bahwa dokter akan mendengarkan
setiap kata yang disampaikan, dan berusaha untuk
terbuka dalam menyampaikan segala hal yang terkait
dengan keluhan yang dirasakan. Rasa percaya dan
keterbukaan juga akan menjadi fondasi yang penting
dalam membangun hubungan yang baik dengan dokter.
Keterbukaan pasien akan mempermudah dokter dalam
menentukan pengobatan yang tepat.
I
“ nform your doctor and hospital
about your health condition”
i-Care, Eka Hospital
Informasikan dokter dan rumah sakit tentang kesehatan
Anda karena yang paling tahu kondisi tubuh dan
kesehatan Anda tentu Anda sendiri.
Peran aktif pasien dan keluarga dalam proses pengobatan
sangat diharapkan oleh rumah sakit yang berorientasi
pada patient safety. Dengan demikian, pasien bukan lagi
menjadi objek namun merupakan subjek yang ikut terlibat
dalam menentukan perawatan yang dibutuhkannya. Oleh
karena itu penting sekali untuk memotivasi pasien dan
keluarga untuk berperan aktif dalam proses pengobatan.
Salah satu program yang sangat baik untuk diketahui dan
dijalankan pasien adalah i-Care. Program ini berusaha
untuk mengajak pasien dan keluarga terlibat aktif dalam
proses pengobatan mereka. Poin-poin dalam i-Care adalah:
Inform your doctor, Choose a realiable health care provider,
Ask as many questions as you need, Read up to know
more about your health and condition, dan Educate your
family about i-Care.
Poin pertama yang harus melibatkan peran aktif pasien
adalah komunikasi dengan dokter dalam konsultasi
kesehatan. Pada saat berkonsultasi dengan dokter, pasien
atau keluarga yang mendampingi dianjurkan untuk
menyampaikan semua keluhan yang dirasakan. Hal ini
merupakan langkah tepat, yang akan mempermudah
proses pengobatan pasien. Komunikasi akan berjalan baik
Mungkin bagi sebagian masyarakat, menceritakan
kebiasaan hidup yang dijalani kepada dokter, seperti
kebiasaan merokok, riwayat penyakit dalam keluarga,
menggunakan narkoba atau aktif secara seksual, masih
merupakan hal yang tabu. Padahal untuk memperoleh
penanganan terbaik, pasien tidak perlu ragu untuk
menyampaikan hal-hal yang bersifat pribadi karena dokter
akan menjaga kerahasiaan yang disampaikan. Beritahu
juga kepada dokter mengenai obat-obatan yang selama ini
dikonsumsi, termasuk vitamin dan obat herbal, berapa lama
sudah mengonsumsi dan berapa dosisnya.
Ceritakan riwayat kesehatan keluarga karena beberapa
penyakit ada yang diturunkan, apakah ada orangtua atau
saudara kandung yang menderita penyakit tertentu, apakah
ada riwayat alergi dalam keluarga, apakah pasien sendiri
pernah mengalami alergi atau pernah menjalani perawatan/
operasi karena penyakit tertentu.
Selain itu, apabila selama proses konsultasi atau
pengobatan ada hal yang kurang berkenan atau
menimbulkan rasa tidak nyaman, jangan ragu untuk
menyampaikannya kepada dokter. Misalnya ketika dokter
meminta pendamping untuk keluar dari ruang periksa
padahal pasien merasa lebih nyaman jika ada yang
menemani.
Keberhasilan suatu pengobatan tidak terlepas dari
komunikasi dan hubungan yang baik antar pasien dengan
dokter. Komunikasi dokter pasien adalah proses dua arah
dimana dokter dan pasien saling bertukar pesan. Sampaikan
pesan secara terbuka, yang dilandasi rasa percaya agar
dokter dapat memberikan layanan yang optimal.
- Tim Mutu Eka Hospital -
| Juli - September 2013 | 46
Motivation - I CARE_03.indd 46
7/20/13 9:02 AM
BSD
8264_BETTER HEALTH_C3_R3.PDF 1
7/18/2013 10:23:58 PM
Hal 48 IdulFitri-Greeting_Final03.pdf
1
7/20/13
9:05 AM
Segenap Keluarga Mengucapkan
Selamat Hari Raya
Idul Fitri
1 Syawal 1434 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Duduk di dangau memancing ikan.. Membawa pulang si ikan patin..
Sungguh kami ingin haturkan..
Mohon maaf lahir dan batin
Terakreditasi Nasional 2012
Paripurna 16 Bidang
Pelayanan
Terakreditasi
Joint Commission International
2010
INFORMASI: (021) 256 555 55 Ext.11000
EKA HOSPITAL BSD
Central Business District Lot IX
BSD City, Tangerang 15321
www.ekahospital.com | Join Us:
INFORMASI: (0761) 698 99 99 Ext.21000
EKA HOSPITAL PEKANBARU
Jl. Soekarno - Hatta KM. 6,5
Pekanbaru 28282
EKAHOSPITAL
@EKAHOSPITAL
Terakreditasi Nasional 2010
16 bidang pelayanan