introduction for indonesian basic psc terms to apply
Transcription
introduction for indonesian basic psc terms to apply
INTRODUCTION FOR INDONESIAN BASIC PSC TERMS TO APPLY THE BASIC PSC TERMS TO APPLY THE EXPLORATION STRATEGY One Day Workshop AAPG Student St d t Chapter Ch t Universitas U i it Trisakti T i kti Jakarta, 21 April 2011 Johnson Achmad Paju j DINAS KETEKNIKAN GEOLOGI DIVISI EKSPLORASI BPMIGAS JOHNSON ACHMAD PAJU PENDIDIKAN Geologi, Universitas Hasanuddin (S1) 1993 – 1999 Geologi, Institut Teknologi Bandung (S2) 2000 – 2003 PEKERJAAN Geosains Delta Andalan (posisi terakhir) Manajer Riset & New Venture 2001 – 2006 BPMIGAS (posisi saat ini) Pps. Kasubdin Keteknikan Geologi Region Jawa dan Kalimantan 2006 – now MATERI Estimasi Waktu 09.00 – 09.30 09.00 09.30 – 10.00 10.00 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 13.30 K E G I A T A N Pembukaan Materi I General Overview Materi II (part 1) Indonesian PSC overview Break Materi III (part 2) & Materi IV Indonesian PSC overview (2) Basic Methods In Oil & Gas Exploration Ishoma 13.30 – 15.30 Materi V Indonesian HC Potential Overview Simulasi (VI) 15 30 – 16.00 15.30 16 00 Resume & Penutupan MATERI 1. 2. 3 3. 4. 5 5. General Overview Indonesian PSC overview B i Methods Basic M h d In I Oil & Gas G Exploration E l i Indonesian HC Potential Overview Simulasi ADAKAH MINAT ANDA UNTUK BEKERJA DISINI ? DISINI ? Milestones of Indonesia’s Petroleum History Petroleum History • • 1865 : The beginning of systematic oil exploration. • 1885 : First oil field discovery (Telaga Said, North y( g , Sumatra). • 1890 : First oil company (Royal Dutch Co.) was founded. founded • up to 1924 : Most oil fields were discovered in East Java, South Sumatra, and East Kalimantan. • • 1944 : Discovery of Minas Field, Central Sumatra • • • 1968 : Pertamina was founded. 1871 : First well was drilled at Cirebon area, West Java. 1966 : First introduction of new contract system (PSC) The beginning of modern petroleum industry (PSC). The beginning of modern petroleum industry. 2001 : New regulation on oil and gas businesses 2002 : BPMIGAS was founded. MATERI 1. 2. 3 3. 4. 5 5. General Overview Indonesian PSC overview B i Methods Basic M h d In I Oil & Gas G Exploration E l i Indonesian HC Potential Overview Simulasi DASAR HUKUM PENGELOLAAN MIGAS INDONESIA PENGELOLAAN KEGIATAN MIGAS TAHAPAN DAN PELAKU KEGIATAN USAHA MIGAS MESDM/DIRJEN MIGAS: Menyelenggarakan Urusan Kepemerintahanan, Menetapkan Kebijakan, j dan Mengawasi g Kepatuhan p Terhadap p Peraturan Yang g Berlaku. BPMIGAS: Melakukan Pengawasan dan Pengendalian Terhadap Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama. DITJEN MIGAS BPHMIGAS: Melakukan Pengawasan Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dan Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa. BU/BUT: Melakukan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi PERTAMINA: Melakukan Penyediaan dan Distribusi BBM Subsidi. BU: Melakukan Kegiatan Usaha Hilir. SURVEY UMUM + PENYIAPAN WILAYAH KERJA PENAWARAN WK DAN PENUNJUKAN KONTRAKTOR PENANDA TANGANAN KONTRAK KERJA SAMA EKSPLORASI EKSPLOITASI LIFTING KEGIATAN USAHA HULU PENJUALAN MIGAS PENYEDIA‐AN BBM KEGIATAN HILIR LAIN KEGIATAN USAHA HILIR KEGIATAN HULU MIGAS INDONESIA TENDER WILAYAH KERJA Petroleum Working Area to be offered for tender 1 Announcement Petroleum Working Area ready to be tendered 2 Bid Invitation Technical Guide for Bidder (US$) 3 Bid Information Data Package (US$) 4 Bid Submission including Working Area Program Commitment Company Capability and Commitment Warranty 5 Bid Participation Bid Evaluation to allow the Government Tender Team to decide the Winning Bidder 6 Bid Evaluation The Government Negotiation Team and the Winning Bidder negotiate on the contract’s term and conditions. The Result is reported T th To the Minister Mi i t to t obtain bt i approvall 7 Contract Awarded 8 Contract Signing On Behalf of GOI, BPMIGAS will execute the contract agreement process Access to MDM center Clarification Forum Basic Flow PSC Diagram (Kontrak tahun 2008) EXPLORATION PERIOD GOI PSC EXP. EXTENSION Firm Commitment Work Commitment (Ref. PSC Sec. IV ffor the th first fi t three years work program commitment) (Ref. PSC Sec. IV ffor th the nextt three years work program commitment) Approval of Exploration Extension based on Contractor Performance Which is : 1. Fulfill PSC Sec III 2. Fulfill Firm Commitment Ref. PSC Section 2 1-3 YEARS 4-6 YEARS MAX 4 YEARS EXPLOITATION PERIOD Dev PRODUCTION (5 yr) 30 – exploration Years CONTINUED EXPLORATION EFFORT • Shall Commence petroleum operation not later than 6 ((six)) month after effective date. Transfer of Work Program Commitment Realization Commitment Realization 1 EXPLORATION BUGDET 20% 2 PARTIAL RELINQUISHMENT • Shall have Rep. Office in Indonesia. • Shall pay working advance minimum US$ 75,000 before beginning each annual work program. ADDITIONAL RELINQUISHMENT • Shall submit WP&B for operating cost in calendar year 2011, including: • Environmental baseline Assessment • 1st year firm commitment work • program • • • If contractor failed to fulfill the firm commitment in the first three years contract CONTRACT shall AUTOMATICALLY TERMINATED (at 6Th Contract Years or end of extension of exploration period) If NO PETROLEUM IN COMMERCIAL QUANTITIES Volunteered Q TOTAL RELINQUISHMENT LOCAL CONTENT POLICY NATIONAL BANK POLICY NATIONAL AIRFLIGHT POLICY COLLABORATION WITH LOCAL/NATIONAL UNIVERSITY ISI KONTRAK KERJA SAMA 6 TAHUN AWAL INDONESIAN PETROLEUM WORKING AREA Tertiary Basin Working Area Production Block Exploration Block : 86 : 212 : 73 : 285 MATERI 1. 2. 3 3. 4. 5 5. General Overview Indonesian PSC overview B i Methods Basic M h d In I Oil & Gas G Exploration E l i Indonesian HC Potential Overview Simulasi THE PETROLEUM SYSTEM SEAL Elements: Source Rock Maturity & Generation Timing & Migration Reservoir Rock Trap S l (Cap Seal (C Rock) R k) OVERBURDEN trapping development RESERVOIR HC SOURCE ROCKS (Magoon & Dow, 1994) THE PETROLEUM SYSTEM TALANGAKAR, LAHAT/ LEMAT, BAMPO, BELUMAI, PEMATANG GROUP, MENGGALA, NGIMBANG, BENUA TAHU KAH ANDA ??? PEMATANG GROUP, TELISA, BAONG, TALANG AKAR, AIR BENAKAT, BATURAJA, BALIKPAPAN, PULUBALANG, KUJUNG, NGIMBANG, SIHAPAS GROUP, GABUS, ARANG, LAMA BAONG SHALE, KEUTAPANG, PETANI, BATURAJA, PALEMBANG STUDI G&G / OTHER SURVEY • Studi Pustaka atau Data Purchase • Pemetaan Lapangan • Geokimia dan Reservoir Sampling g Piranti Interpretasi p • Pengadaan • Reprosesing Data Subsurface • etc JMA GEOFISIKA SURVEI SEISMIK USULAN PEMBORAN EKSPLORASI PEMBORAN EKSPLORASI INTERPRETASI SEISMIK 2D / 3D PEMBORAN - TARUHAN (NEW FIELD WILDCAT) - DELINEASI (DELINEATION) : MERUPAKAN PEMBORAN EKSPLORASI PERTAMA PADA SEBUAH STRUKTUR / PROSPEK DENGAN TUJUAN MEMBUKTIKAN ADANYA AKUMULASI HIDROKARBON HIDROKARBON. : PEMBORAN BERIKUTNYA UNTUK MENGKONFIRMASIKAN BATAS AIR-MINYAK ATAU MINYAK – GAS DALAM UPAYA MENGHITUNG CADANGAN HIDROKARBON PADA SUATU PROSPEK / STUKTUR TEMUAN. - PEMBORAN PENGEMBANGAN : PEMBORAN LANJUTAN UNTUK MENGURAS DAN MEMPRODUKSIKAN CADANGAN MIGAS PADA SUATU STUKTUR TEMUAN ATAU LAPANGAN PRODUKSI MATERI 1. 2. 3 3. 4. 5 5. General Overview Indonesian PSC overview B i Methods Basic M h d In I Oil & Gas G Exploration E l i Indonesian HC Potential Overview Simulasi DATA & FAKTA Kurva Produksi Kumulatif Minyak Cekungan Sumatera Tengah (ribu bopd) DATA & FAKTA Daily Production Indonesia tertinggi adalah ~ 1,6 juta BOPD pada tahun 70‐an, terus menurun hingga 0,97 juta BOPD saat ini. Salah satu penyebab utama dari hal ini adalah tidak ditemukannya lagi GIANT FIELD atau LARGE STRUCTURE (seperti Lapangan‐lapangan minyak di Cekungan Sumatera Tengah dengan kumulatif produksi mencapai 2 BBOE) yang mampu untuk menggantikan produksi yang ada, dimana hampir sebagian besar penemuan 10 tahun terakhir h hanya b d dikisaran berada diki 10 0 – 20 MMBOE. O Rata‐rata keberhasilan penemuan hidrokarbon di Indonesia dalam 10 tahun terakhir adalah 41 % (± 20 temuan t d i rata‐rata dari t t 50‐55 50 55 pemboran b eksplorasi/tahun) k l i/t h ) Dari total penemuan 10 tahun terakhir hanya ± 25 % temuan OIL dan ± 75 % temuan GAS Sumberdaya Hidrokarbon Indonesia tahun 2009 Minyak & Kondensat ~ 36.9 BBO dan Gas Bumi ~111 TCF dari ± 2300 prospek & lead yang teridentifikasi di 32 cekungan SALAH SATU STRATEGI YANG HARUS DITERAPKAN ADALAH MELAKUKAN PENINGKATAN KEGIATAN EKSPLORASI UNTUK PENEMUAN CADANGAN BARU GUNA MENAHAN LAJU PENURUNAN PRODUKSI DATA & FAKTA Sebagian besar cekungan produksi Indonesia dengan kumulatif terbesar berada di KBI seperti West Natuna, NSB, CSB, SSB, Sunda, NW Java dan East Java, sementara di KTI seperti Kutai, Tarakan, Banggai*, Bone, Salawati, Bintuni* dan Aru* (*sementara dalam tahap pengembangan) belum memberikan kontribusi yang siginifikan Sisi optimis dari KTI adalah kuantitas Cekungan Sedimen Tersier yang belum dioptimalkan dari sisi kegiatan eksplorasi hidrokarbon. Beberapa temuan dalam dekade terakhir mengindikasikan besarnya potensi hidrokarbon di KTI SOME FRONTIER BASINS IN EASTERN INDONESIA WHICH HAS UNCONVENTIONAL PLAY TYPE MAY TRAP “BIG FISH” (HIGH RISK HIGH ( REWARD, LOW RISK LOW REWARD). CHALLENGES AND OPPORTUNITIES Deep Water mostly in eastern part Indonesia p y p Mostly Tertiery Western part Discoveries in Jurrasic Plays Jurrasic Plays 1998‐2008 Eastern part Deep Water Area Deep Water Area BASIN WIDTH, PROSPECTIVITY & MATURITY Unexplore Basin (4) No Discovery HC Basin (34) HC Indication Basin (22) Discovery Basin (8) Producing Basin (18) Stratigraphic & Structural Play Prooduction, Basin Maturity and E& &P Activities Structural Play 1% 17% TIMOR SEA E.NAT S. MKS PATI BNYMAS BGKL IWUR OMBILIN 83% 100% CELEBES S. W. JAVA S. E. JAVA SANGIHE 99% ASEM-ASEM, BILITON, ARAFURA, BANDA, BANGKA, W. BANGKA, BIAK, BULI BAY, BURU, W. BURU, CENDRAWASIH, FLORES, GORONTALO, S. JAVA, S.C JAVA, KAU BAY, KENDILO KETUNGAU, KENDILO, KETUNGAU LOMBOK – BALI, BALI MELAWI, MINAHASA, S. NATUNA, NIAS, S. OBI, N. OBI, SAWU, SIBOLGA, SULA, S. SULA, SUMBA, TUKANG BESI, WEBER, WEDA, WETAR AKIMEUGAH MANUI MEERVLAKTEE MENTAWAI MEMBERAMO SAHUL TEER PEMBUANG W. SENGKANG BOGOR BUTON KALOSI LARIANG PALUNG ARU PASIR PENDALIAN S. SUNDA SPERMONDE TANIMBAR TIMOR U. KULON VERA BGGI BRTO BERAU BNTI BONE NCJ EJ SEA W.NAT SLWT SRM SND TRK 18% CSB SSB EJB KTI NWJ NSB 35% 82% 65% Smaller Field Size but Increase Number of Prospects, p , Active Workingg Area,, Data,, New Concept p & Technology gy Risk , Frontier & Deep Water Area, Cost, Major Structural Play, Basin Width Basin Open Area Active Working Area WHERE DO WE GO S K > > GAS DISCOVERY DOMINATED OIL DISCOVERY DOMINATED STRUCTURAL & STRATIGRAPHIC TRAPS STRUCTURAL TRAPS SUBSURFACE VISUALISATION (SEISMIC 2D & 3D) NATUNA D‐α 1966 – 1st Modern PSC 1937 DURI D MINAS M SUBSURFACE VISUALISATION (SEISMIC 2D) SURFACE SURFACE IDENTIFICATION Oil Seep Areas (Drilled at Anticline Exploration Outcrops) p) 1900 OIL & GASS DISCOVEERY (MMBO OE) REGIONAL GEOLOGY CONCEPTS TANGGUH KUTEI DW ‐ ABADI I TUNU R GAS DISCOVERY DOMINATED ?? DOMINATED ?? BACK TO REGIONAL GEOLOGY CONCEPTS The Future : ¾ New Geology Idea. ¾ Deeper Target / Deeper Deeper Depth. ¾ Higher Risk. EXPLORATION WISDOM “GOOD ENGINEERING PRACTICE” Applicable Knowledge by using CONCEPT/METHOD Support Tools by using SOFTWARE/HARDWARE Build-up B ild or develop d l A MODEL Prove your MODEL ----------- DRILL MATERI 1. 2. 3 3. 4. 5 5. General Overview Indonesian PSC overview B i Methods Basic M h d In I Oil & Gas G Exploration E l i Indonesian HC Potential Overview Simulasi Prospect A Prospect B Prospect C Prospect D PRESENTATION max 10 mins for each Oil Company ANSWER CLOSING REMARKS 6 KESALAHAN FRESH GRADUATE DI TEMPAT KERJA Gelar sarjana sudah di tangan, kini saatnya bersiap menghadapi tantangan baru di dunia kerja. Tapi hati hati-hati, hati, ada 6 hal penting yang sering diabaikan para fresh graduate selama menjalani pekerjaan pertamanya. Apa saja? 1. Karena saya bergelar sarjana, saya tak perlu berurusan dengan hal-hal yang remeh Ini pe pemikiran a ya yangg sa salah. a Kebanyakn eba ya fresh es ggraduate aduate just justruu memulai e u a da dari ba bawah. a Apapun papu ge gelar a Anda, da, ca caraa te terbaik ba uuntuk tu mempelajari e pe aja bbisnis s s ada adalah a dengan merangkak dari bawah, mengerjakan hal-hal kecil yang dianggap "kurang penting". Tenang saja, jika Anda mengerjakan tugas ini dengan baik, Anda pasti akan diberi tugas yang jauh lebih menantang. 2. Berpikiran p sempit p Mahasiswa biasanya sangat idealis. Mereka punya opini pro atau kontra terhadap semua hal, dan memegang teguh pandangannya itu. Sedangkan di tempat kerja, kita dituntut untuk mempertimbangkan semua pilihan, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. 3. Menganggap g gg p enteng g social media Para fresh graduate biasanya tidak memikirkan dampak dari isi Facebook dan Twitter mereka terhadap pekerjaan. Bukan hanya bisa merusak imej profesional, menggunakan social media dengan kurang bijak bisa membuat Anda dipecat. 4. Menunda-nunda Saat kuliah, jika Anda menunda mengerjakan tugas hingga mepet deadline, hanya Anda yang akan dirugikan. Sementara di tempat kerja, jika Anda menunda pekerjaan, pekerjaan orang lain pun akan ikut terganggu. Imej Anda di mata atasan pun akan rusak. 5. Tidak bergaul g dengan g senior Memang lebih asyik makan siang dengan rekan-rekan kerja yang seumuran. Tapi jika ingin mendaki tangga karier dengan lebih cepat, Anda juga harus bergaul dengan para senior. 6. Lupa p berterima kasih Sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh rekan kerja atau atasan Anda, jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih secara tulus. Jika Anda terkesan tidak peduli, mereka akan berpikir dua kali jika harus membantu Anda lagi. TERIMA KASIH & MARI BERKARYA Johnson Achmad Paju [email protected] 0812 10 69 257 This Picture was taken in KLEIN RIET FONTEIN, Karoo Basin, South Africa, Feb 2009