terancam - Mirror UNPAD

Transcription

terancam - Mirror UNPAD
1 AGUSTUS 2010
EDISI
NO. 3258
TAHUN X
40 HALAMAN | RP 3.000
KETIKA KONTRASEPSI
TERGANJAL
OTONOMI
SATGAS ANTIMAFIA HUKUM
TERANCAM
DIGEMBOSI
Wakil polisi
mengancam
mundur.
JAKARTA — Rencana mundur-
Maestro Batik
Iwan Tirta
Tutup Usia
HALAMAN A5-A8
den.“Ada anggota yang ingin memasukkan sebuah rekomendasi,
tapi Herman berbeda pendapat,”
kata Yunus, yang juga anggota
Satuan Tugas, di Bogor kemarin.
Menurut sumber Tempo, yang
jadi pangkal perselisihan adalah
bagian laporan tentang dugaan
mafia hukum di Kepolisian. Edward pun mengakui adanya perbedaan pendapat itu. Saat Herman tak sependapat, menurut dia,
ada anggota Satuan Tugas yang
mengatakan, “Kalau Anda tidak
sepaham, Anda mafia, dong.”
A2
T
Jangan-jangan
digembosi, karena
Satgas berhadapan
dengan kasus mafia
hukum di Kejaksaan dan
Kepolisian.
A9
Buku
A10
Tamu
Direktur Pusat Kajian
Anti Korupsi Universitas
Gajah Mada
A12
Perjalanan
A14
Keluarga
T
A16
Karier
A17
Digital
A18
Senggang
A20
Kuliner
A21
Ide
A22
Fotografi
A24
Profil
B1
Olahraga
C1
Pesona
C2
Sastra
C4
Otomotif
T
ZAINAL ARIFIN
Satgas harus tetap jalan, karena
ada kepentingan bangsa untuk
memberantas mafia hukum.
T
DIDI IRAWADI
Anggota Komisi Hukum
Dewan Perwakilan Rakyat
A23
Pentas
THE SPIRIT
OF... RUSH
Dokumenter riwayat
band rock paling sukses
dari Kanada yang luput
dari perhatian media
mainstream.
TEGANG
Dalam urusan rekening
gendut perwira polisi,
Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum
dan Markas Besar Kepolisian RI kerap silang
pendapat. Ketegangan
memuncak dalam beberapa hari terakhir.
Berita
Terbengkalainya program Keluarga Berencana memicu ledakan penduduk. Butuh
Rp 4 triliun per tahun untuk sosialisasi
dan kontrasepsi.
● BUNGA M | FAMEGA S | CORNILA D | JAJANG
nya Inspektur Jenderal Herman Effendy dari Satuan Tugas Pemberantasan Mafia
PRESIDEN
DIMINTA
Hukum memicu kekhawatirTURUN TANGAN
an akan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga yang dibentuk Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Jangan-jangan digembosi, karena Satgas berhadapan dengan kasus mafia hukum di Kejaksaan dan Kepolisian,”kata Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin saat dihubungi kemarin.“Itu yang kita takutkan.”
Menurut Zainal, fungsi Satuan Tugas dalam mengkoordinasikan pemberantasan mafia hukum tak bakal
efektif jika unsur lembaga penegak hukum di dalamnya
tidak lengkap lagi. Karena itu, ia berharap rencana mundurnya Herman dari Satgas lebih karena
alasan personal, bukan instruksi dari lembaga.
Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI,
Inspektur Jenderal Edward Aritonang,
membenarkan kabar mundurnya Herman
Effendy dari Satuan Tugas. Namun pengunduran diri Herman itu bukan arahan
dari Kepala Polri Jenderal Bambang
Hendarso Danuri. “Karena ada ketidaksepahaman dengan anggota Satgas,”katanya pada Jumat lalu.
Ketua Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan
Yunus Hussein mengatakan
Herman berbeda pendapat
soal laporan triwulan
Satuan Tugas kepada PresiHerman Effendy dan Yunus Hussein
KARENA
REKENING
GENDUT
A4
16 JUNI 2010
22 JUNI 2010
29 JULI 2010
30 JULI 2010
Sekretaris Satuan
Tugas Denny Indrayana mengatakan
lembaganya akan
memanggil perwira
tinggi Polri yang diduga memiliki rekening mencurigakan.
Kepala Polri Bambang
Hendarso Danuri mengatakan bukan domain Satgas memanggil para perwira
polisi.
Denny Indrayana, melalui pesan pendek, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menegur Kepala Polri
karena dinilai tak tegas
menerangkan kasus mafia hukum dan soal rekening gendut.
uru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang, menantang Denny
untuk membeberkan bukti bila rekening
perwira polisi berkaitan dengan mafia
hukum.
Edward membenarkan kabar mundurnya
Inspektur Jenderal Herman Effendy dari
Satgas, karena ada ketidaksepahaman
dengan anggota Satgas lainnya.
TEKS: BUNGA | FAMEGA | CORNILA | ADE | JAJANG
FOTO: DWI NARWOKO (TEMPO)
A3
1 AGUSTUS 2010
12 Nama Lolos Seleksi KPK
Panitia seleksi akan
mengunjungi rumah
calon.
JAKARTA — Panitia Seleksi Ca-
lon Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin
meloloskan 12 nama untuk
menjalani tahap seleksi berikutnya. Satu di antara mereka akan mengisi kursi Ketua
KPK yang kosong setelah ditinggalkan Antasari Azhar,
yang menjadi terpidana kasus
pembunuhan.
Ketua Panitia Seleksi Patrialis Akbar mengatakan, mereka yang lolos berasal dari
kalangan beragam. Keputusan diambil atas dasar makalah tanpa nama. Panitia Seleksi tidak mengetahui siapa
yang mereka loloskan sampai
identitas si pembuat makalah
dibuka. “Kami juga degdegan,”ujar Patrialis, yang juga Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia, di Jakarta kemarin.“Ini sesuai dengan aspirasi masyarakat atau tidak.”
Penilaian atas makalah dibuat tim independen dalam
bentuk angka, lalu disusun
berdasarkan ranking. Namun
Patrialis menolak menyebutkan peringkat peserta yang
lolos. “Pokoknya ini the bestlah. Nilainya beda-beda tipis,”tuturnya.
Wakil Ketua Panitia Seleksi
M.H. Ritonga mengatakan tim
penilai independen kesulitan
ketika membaca beberapa
makalah yang ditulis tangan.
“Terkadang sulit dibaca,”
ujarnya.“Tapi tim penilai berusaha keras memahaminya.”
Panitia Seleksi sebenarnya
membebaskan peserta untuk
memakai laptop atau tulisan
tangan dalam membuat 10
lembar makalah. Tapi banyak
peserta yang memilih memakai tulisan tangan. Anggota
Dewan Pertimbangan Presiden (nonaktif), Jimly Asshidiqie, yang termasuk peserta
lolos seleksi, juga memakai
tulisan tangan.
Masalah lain, menurut Ritonga, ada peserta yang mencantumkan nama dalam makalahnya.“Padahal sudah kami umumkan bahwa makalah
itu anonim,” ujarnya. Di sam-
ping itu, banyak pula peserta
yang tidak mengikuti ketentuan penulisan.
Dalam seleksi makalah, Panitia Seleksi menetapkan lima elemen yang harus ditulis
peserta, yaitu pengetahuan
mengenai
perkembangan
anatomi korupsi, kerangka
hukum dan kebijakan nasional mengenai korupsi, hubungan pembangunan nasional dengan korupsi, visi dan
misi peserta seleksi dalam
memberantas korupsi, serta
kesimpulan. Kelima elemen
ini dinilai terpisah oleh tiga
penilai. Nilainya kemudian
dijumlahkan dan dibagi tiga.
Selanjutnya, 12 peserta yang
lolos berhak mengikuti tes berikutnya,yaitu profile assessment
pada Rabu pekan depan. Setelah lolos di tahap ini, peserta
akan menjalani tes wawancara
dengan Panitia Seleksi.
Panitia Seleksi juga akan
mengunjungi rumah para calon. “Tujuannya mengetahui
keadaan keluarga yang bersangkutan,”ujar Patrialis.Terakhir Panitia Seleksi akan
menyaring dua nama calon
untuk diajukan ke Dewan
Perwakilan Rakyat, kemudian
dipilih satu nama. ● RATNANING ASIH
MEREKA YANG MELAJU
1. Ade Saptomo (akademisi)
2. Aji Sularso (mantan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan)
3. Bambang Widjojanto (pengacara)
4. Chaerul Rasjid (pensiunan polisi)
5. Fachmi (jaksa aktif)
6. Firman Zai (akademisi)
7. Fredrich Yunadi (pengacara)
8. I Wayan Sudirta (anggota Dewan Perwakilan Daerah)
9. Jimly Asshidiqie (anggota Dewan Pertimbangan Presiden—nonaktif)
10. Junino Jahja (Direktur Utama Peruri)
11. Meli Darsa (pengacara)
12. Muhammad Busyro Muqoddas (Ketua Komisi Yudisial)
Konvoi Forum Betawi
Rempug Rusuh
JAKARTA — Konvoi Forum Betawi Rempug (FBR) berujung
bentrokan di kawasan Jalan
Rempoa Raya, Tangerang Selatan, semalam.
Akibat bentrokan, semua
kendaraan dari berbagai arah
hampir tak bisa bergerak.
Sampai pukul 22.30, warga
sekitar masih berjaga-jaga
dengan membawa kayu maupun senjata tajam.
Bentrokan mulai mereda
setelah dua truk polisi tiba di
lokasi. Polisi menembakkan
gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.
Satu mobil dibakar di Jalan
Pahlawan, sedangkan bangkai sepeda motor akibat dibakar massa berada di pertigaan menuju Tanah Kusir.
Polisi mengalihkan arus jalan yang menuju kawasan itu.
“Kami imbau masyarakat untuk menghindari jalan itu,”kata Briptu Riza, petugas Traffic
Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Menurut Ipul, tukang ojek
yang biasa mangkal di sekitar
lokasi, insiden bermula dari
kelompok FBR yang tak terima bendera mereka dicabut.
Anggota FBR kemudian berdatangan ke lokasi untuk
mencari pelaku pencopotan
bendera.
Kerusuhan pecah. Korban
berjatuhan, termasuk Valdo
dan Nabila. Mereka dipukuli
sekelompok orang saat akan
masuk pintu tol di kawasan
Lebak Bulus.“Saat mobil saya dipukul, saya hanya lihatin
saja orangnya,”kata Valdo.
Pada awalnya rombongan
terus berjalan, namun kemudian berbalik arah menuju
mobil, dan menghalangi mobil Valdo. “Saya keluar, tapi
saya langsung dihajar,” ujarnya.Valdo bersama Nabila kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Cinere.“Dari laporan polisi, katanya baru ada
acara FBR di Kubah Emas,
jadi mungkin mereka habis
dari acara di sana.”
Akibat penganiayaan itu,
Valdo mengalami luka bekas
bambu di leher dan di pelipisnya ada bekas cincin akibat
pukulan orang. ● ASWIDITIYO NEDWIKA
IKLAN
A2
1 AGUSTUS 2010
Cari Angin
Ibu Kota
Putu Setia
akarta akan lumpuh total pada 2014. Begitu menurut pakar transportasi. Belum beberapa hari, pernyataan diralat: tahun kelumpuhan Jakarta akibat kemacetan diprediksi lebih cepat, akhir tahun
depan, atau paling tidak awal 2012. Mobil dan sepeda motor tak bisa
bergerak di jalan.
Kalau Jakarta lumpuh, bagaimana bisa berfungsi sebagai ibu kota
sebuah negara? Presiden tak bisa ke mana-mana. Kalau beliau pas di
Cikeas, ya, tetap saja di sana, tak bisa ke Istana Negara meskipun ada
ratusan polisi mengamankan jalan. Jalan sudah sesak mobil, tak bisa
“diamankan”, dan mungkin juga polisi tak bisa keluar dari markasnya karena terjebak macet.
Kalau presiden sedang di Istana Negara, ia akan kesepian. Tamu tak
ada yang bisa datang, menteri cukup melaporkan kerjanya lewat telepon. Membuka seminar atau musyawarah nasional bisa dilakukan
presiden lewat satelit. Tetapi, kalau melayat tokoh yang wafat, apa bisa lewat satelit?
Pejabat selain presiden masih bisa menyesuaikan diri. Para wakil
rakyat, misalnya, diuntungkan dengan kemacetan total ini karena ada
alasan untuk tak hadir di sidang, meskipun dia tak berada di Jakarta.
Wartawan, nah ini dia, tentu punya kiat tersendiri mencari berita, bisa
lewat telepon. Selebihnya, orang-orang yang terjebak kemacetan itu—
tak peduli tua atau muda—akan sibuk dengan telepon selulernya:
utak-atik Facebook. Kemacetan menguntungkan pengelola telepon seluler, penjualan pulsa meningkat.
Kalau Jakarta benar akan lumpuh, tak ada cara selain memindahkan ibu kota negara. Pindah ke mana? Kalau memakai cara gampang,
salah satu ibu kota provinsi di Jawa bisa dijadikan alternatif. Kalau
masih ditambah alternatif, kota kabupaten seperti Malang, Solo, Purwokerto bisa dilirik. Tapi problemnya akan sama: dihantui kemacetan.
Semua kota di Jawa secara ideal tak bisa dijadikan ibu kota negara
karena sistem transportasinya juga amburadul. Bagaimana kalau pindah ke Bali? Lebih runyam lagi. Bali sesungguhnya menyimpan kelumpuhan total yang sama dengan Jakarta. Akan segera meledak, sudah ada sinyalnya. Bali tak punya transportasi umum yang memadai,
bahkan di kota sama sekali tak ada angkutan kota. Kalau ada keluarga punya empat anak yang sudah bersekolah, keluarga itu punya
enam sepeda motor: empat untuk anaknya, dua untuk ayah dan ibunya. Aktivitas mereka berbeda, kalau tak ada motor, mau numpang
apa? Lalu sebuah mobil untuk pergi bersama, misalnya, jika bersembahyang ke pura.
Tak satu pun kota di Bali layak jadi ibu kota negara karena hantu
kemacetan sudah makin nyata. Jadi kelemahan kita sebenarnya pada
menata kota. Maka para idealis lebih cenderung melirik kota di luar
Jawa, yang belum terlambat untuk ditata. Kota yang digadang-gadang adalah Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah.
Presiden Soekarnolah yang tiba-tiba kepincut oleh Palangkaraya.
Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, Soekarno menyebut Palangkaraya menjadi pemersatu Nusantara. Letaknya di tengah-tengah
Sabang-Merauke dan penduduknya multietnis. Kalimantan juga bebas dari gempa. Ketika Soekarno meletakkan batu pertama di “bundaran penjuru angin”Palangkaraya, kota ini pun dirancang dengan
sistem jaring laba-laba, layaknya kota modern.
Masalahnya, ketika nasionalisme (konon) memudar, apakah orang
Jawa tega ibu kota negara diboyong keluar, dan tidakkah melakukan
perlawanan? Maklum, ibu kota negara simbol penting sebuah republik, sama pentingnya dengan kepala negara, sementara kita tahu dikotomi Jawa dan luar Jawa seperti api dalam sekam. ●
J
POLRI-SATGAS MEMANAS
Presiden Diminta Turun Tangan
Perbedaan pendapat
menyangkut laporan
triwulan untuk Presiden.
JAKARTA — Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono diminta turun tangan
menyelesaikan panasnya hubungan
Satuan Tugas Pemberantasan Mafia
Hukum dengan Markas Besar Kepolisian RI akhir-akhir ini.
Anggota Komisi Hukum Dewan
Perwakilan Rakyat, Muhammad Nasir Djamil, menilai Presiden terlalu
lama mengambil posisi diam.“Seharusnya Presiden mulai tegas,” katanya melalui telepon kemarin.
Karena Presiden tidak bertindak
tegas, kedua pihak akhirnya saling
main tuduh. “Sekarang malah jadi
polemik dan membingungkan masyarakat,”ujar Nasir.
Kamis lalu, Sekretaris Satuan Tugas Denny Indrayana mengatakan
melalui pesan pendek bahwa Presiden Yudhoyono telah menegur Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso
Danuri. Presiden menilai Polri tak tegas menerangkan kasus mafia hukum dan pengusutan rekening gendut milik sejumlah perwira.
Keesokan harinya, pesan pendek
Denny mendapat balasan. Juru bicara
Mabes Polri,Inspektur Jenderal Edward
Aritonang, menantang Denny membeberkan bukti bila rekening perwira polisi itu berkaitan dengan mafia hukum.
Di tengah ketegangan itu, beredar
kabar bahwa wakil Polri di Satuan
Tugas, Inspektur Jenderal Herman
Effendy, akan mengundurkan diri.
Sumber Tempo mengatakan, Herman berniat mundur karena berseberangan dengan anggota Satuan Tugas
lainnya. Perselisihan terakhir mereka
berkaitan dengan laporan triwulan
Satuan Tugas kepada Presiden.
Menurut si sumber,Herman meminta agar bagian laporan yang berkaitan
dengan dugaan mafia hukum di kepolisian dihilangkan.“Hal tersebut tentu
saja sulit dilakukan,” kata si sumber.
Herman pertama kali menyampaikan
ancaman akan mundur kepada Denny
Indrayana, yang bertanggung jawab
menyelesaikan laporan triwulan.
Jumat lalu, Edward membenarkan
kabar rencana Herman mundur.Pengunduran itu atas inisiatif pribadi Herman, bukan atas arahan dari Kepala
Polri Jenderal Bambang Hendarso.
Edward pun membenarkan bahwa
Herman berbeda pendapat dengan
anggota Satuan Tugas lainnya. Tapi
perbedaan pendapat itu bukan mengenai rekening perwira polisi. Herman, menurut Edward, tidak terima
ketika seorang anggota Satuan Tugas
mengatakan, “Kalau Anda tidak sepaham, Anda mafia, dong.”
Menurut pengakuan Herman, anggota Satuan Tugas yang menuduh dirinya mafia itu adalah Denny Indrayana.“Tapi itu baru keterangan sepihak dari Herman,”ujar Edward. Baik
Denny maupun Herman belum bisa
diminta konfirmasi.
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin mengatakan, jika mundurnya Herman merupakan buntut ketegangan di antara kedua lembaga,
Presiden tak bisa tinggal diam.“Harus turun tangan,”katanya kemarin.
Zainal menyarankan Presiden
membuat keputusan presiden baru
yang memberikan kewenangan supervisi kepada Satuan Tugas. Dengan
kewenangan itu, Satuan Tugas bisa
mendapat bantuan kepolisian dan
kejaksaan, meski kedua lembaga penegak hukum itu tak menjadi anggota Satuan Tugas.
Anggota Komisi Hukum DPR, Didi
Irawadi,mengatakan Satuan Tugas harus tetap menjalankan kerjanya meski
Herman mundur.“Karena ada kepentingan bangsa untuk memberantas
mafia hukum,”ujarnya kemarin.
● BUNGA MANGGIASIH | FAMEGA SYAVIRA | CORNILA DESYANA |
JAJANG
Pusat Belanja Diminta Layani Transaksi Koin
JAKARTA — Bank Indonesia meminta
pusat belanja menyediakan layanan
transaksi dengan menggunakan
uang logam atau koin. Menurut Gubernur Bank Indonesia terpilih,
Darmin Nasution, masyarakat enggan menggunakan uang koin saat
berbelanja karena tidak ada media
penukarannya.
“Ada kecenderungan masyarakat
menyimpan uang logam dengan tidak membelanjakannya,” kata Darmin saat mencanangkan Gerakan
Peduli Uang Koin Nasional di gedung BI kemarin.“Ini membuat perputaran uang logam terhambat,
yang mengakibatkan kebutuhan
akan uang logam terus meningkat
sepanjang tahun.”
Bank Indonesia telah mengedarkan
15,5 miliar keping uang logam senilai
Rp 3,2 triliun.Masalahnya,uang itu tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurut Darmin, nilai koin yang beredar memang hanya 1 persen dari 60
persen total uang beredar. Namun kelancaran peredaran uang logam tetap
penting agar bank sentral tidak perlu
terus menyuplai uang logam. Rencananya BI akan mencetak 1,6 miliar
uang logam baru tahun ini.
Dalam acara pencanangan tersebut, Gubernur BI, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
menandatangani nota kesepahaman
mengenai peretail untuk selalu
memberikan kembalian berupa
uang tunai kepada konsumen.
Yang terjadi selama ini, peretail
memberikan permen kepada konsumen sebagai pengganti uang logam
atau koin sebagai kembalian. Ada
juga peretail yang meminta kesediaan konsumen agar uang kembalian
disumbangkan ke lembaga sosial.
● KARTIKA CANDRA
LAYANAN PENUKARAN KOIN
1. Alfamart
2. Indomart
3. Hero, Giant, Guardian
4. Circle K
5. Toserba Yogya
6. Carrefour
7. Hypermart
8. Lottemart
9. Carrefour Express
10. Raja Fresh
11. Sabar Subur
12. Depo Bangunan
13. Diamond
14. Ranch Market
(1.050 outlet)
(1.050 outlet)
(200 outlet)
(200 outlet)
(150 outlet)
(80 outlet)
(70 outlet)
(50 outlet)
(20 outlet)
(10 outlet)
(10 outlet)
(10 outlet)
(10 outlet)
(10 outlet)
PENERBIT: PT Tempo Inti Media Harian. PEMIMPIN REDAKSI: Gendur Sudarsono. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Metta Dharmasaputra. REDAKTUR SENIOR: Bambang Harymurti, Diah
Purnomowati, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad. REDAKTUR UTAMA: Seno Joko Suyono, Yos Rizal Suriaji, Yosep Suprayogi. SEKRETARIAT REDAKSI: Dyah Irawati Hapsari.
REDAKTUR: Dody Hidayat, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Jajang Jamaludin, Mustafa Ismail, Sapto Yunus, Y. Tomi Aryanto, Yudono Yanuar, Yuyun Nurrachman. SIDANG REDAKSI: Abdul Manan, Andree Priyanto, Ali Nur Yasin, Dimas Adityo, Dedy
Sinaga, Efri Ritonga, Endri Kurniawati, Faisal Assegaf, Hadriani Pudjiarti, Hari Prasetyo, Juli Hantoro, Kelik M. Nugroho, Maria Hasugian, Meiriyon M., Martha Warta Silaban, Nurdin Saleh, Nurdin Kalim, Raju Febrian, Sita Planasari Aquadini,
Sunariyah, Tjandra Dewi Harjanti, Untung Widyanto, Utami Widowati, Zacharias Wuragil B. K. FOTOGRAFI: Rully Kesuma (Redaktur), Amston Probel, Arie Basuki, Ayu Ambong, Budi Yanto, Gunawan Wicaksono, Mahanizar Djohan, Yunizar Karim, Zulkarnaen. DESAIN: Eko Punto Pambudi, Ehwan Kurniawan, Gatot Pandego.
TATA LETAK: Achmad Budy, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Agung Nugraha, Agus Kurnianto, Djunaedi, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Talib Abdillah. ILUSTRATOR: Imam Yunni, Machfoed Gembong. REDAKTUR BAHASA: Hasto Pratikto, Elan Maolana Setiajid, Habib
Rifa’i, Heru Yulistiyan, Iyan Bastian, Ivan Nurizkiawan, Michael Timur Kharisma.
TEMPO NEWS ROOM, TEMPO INTERAKTIF, PUSAT DATA dan ANALISA TEMPO – PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI (TI): Wicaksono. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Burhan Solihin. REDAKTUR UTAMA: Tulus Wijanarko. REDAKTUR: Elik Susanto, Fajar W. Hermawan, Grace S.
Gandhi, Jobpie Sugiharto. SIDANG REDAKSI: Ali Anwar, Arif Firmansyah, Dewi Rina, Eni Saeni, Istiqomatul Hayati, Lis Yuliawati, Poernomo Gontha Ridho, Purwanto, Sudrajat, Sukma N. Loppies, Suseno. BIRO JAKARTA: Aguslia Hidayah, Agus Supriyanto, Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Akbar Tri Kurniawan, Amanda
Mega Mustika, Angelus Tito, Anton Aprianto, Anton Septian, Aqida Swamurti, Amirullah, Bunga Manggiasih, Cheta Nilawaty, Cornila Desyana, Desy Pakpahan, Dian Yuliastuti, Dwi Riyanto Agustiar, Eko Ari Wibowo, Erwin Prima, Erwin Dariyanto, Eka Utami Aprilia, Ezther Lastania, Fanny Febiana, Famega Syafira, Fery
Firmansyah, Gabriel Wahyu Titiyoga, Harun Mahbub, Heru Triono, Ismi Wahid, Kartika Candra, Kurniasih Budi, M. Nur Rochmi, Mustafa Silalahi, Muhammad Iqbal Muhtarom, Munawwaroh, Ninin P. Damayanti, Nieke Indrieta, Oktamandjaya, Pramono, Reza Maulana, Retno Endah Dianing Sari, Rini Kustiani, Rieka
Rahardiana, Rr. Ariyani, Rudy Prasetyo, Rina Widyastuti, Riky Ferdianto, Sandy Indra Pratama, Sofian, Sorta Tobing, Sutarto, Suryani Ika Sari, Yuliawati, Vennie Melyani, Wahyudin Fahmi. SURABAYA: Jalil Hakim, Zed Abidin. YOGYAKARTA: Phillipus Parera, L.N. Idayani, R. Fadjri. BANDUNG: Widiarsi Agustina.
MAKASSAR: Elik Susanto, Purwanto. RISET: Ngarto Februana (Pj. Kepala Bagian), Indra Mutiara, Viva B. Kusnandar.
IKLAN: Gabriel Sugrahetty (wakil direktur). BUSINESS DEVELOPMENT: Meiky Sofyansyah (kepala), Tito Prabowo, Nurulita Pasaribu, Tanti Jumiati, Adelisnasari, Adeliska Virwani, Haderis Alkaf, Sulis Prasetyo, Jafar Irham, Melly Rasyid, Imam Hadi. TIM INFO TEMPO: Prasidono Listiaji (kepala). PENULIS: S. Dian Andryanto,
Danis Purwono, Dewi Retno Lestari, Hotma Siregar, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V Nara Patrianila. FOTOGRAFI & RISET: Lourentius EP. DESAIN IKLAN: Kemas M. Ridwan, Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Andi Suprianto, Jemmi Ismoko, Juned Aryo. TRAFFIC: Abdul Djalal, Marah Andhika.
SIRKULASI, DISTRIBUSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN: Windalaksana (Kepala Divisi), Erina (Sekretariat). SIRKULASI: Shanty Nurpatria (Kepala Unit), Yefri, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Shalfi Andri, Alex Anindito, M. Oemar Sidiq. PERWAKILAN DAERAH: Didiet Setiaji (Bandung), Solex Kurniawan (Surabaya).
DISTRIBUSI: Ismet Tamara (Kepala Unit), PROMOSI: Rachadian Nashidik, RISET PEMASARAN: Ai Mulyani K., LAYANAN PELANGGAN: Berkah Demiat.
KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Toriq Hadad. KEPALA BIRO EKSEKUTIF & PENDIDIKAN: M. Taufiqurahman.
DIREKTUR UTAMA: Bambang Harymurti. DIREKTUR: Herry Hernawan, Toriq Hadad. SEKRETARIS KORPORAT: Rustam F. Mandayun. ALAMAT REDAKSI & IKLAN: Kebayoran Centre Blok A11-A15 Jalan Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240. Telp. 021-7255625 Faks. 725-5645/50. E-mail: [email protected].
ALAMAT PERUSAHAAN: Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409 Faks. 021-5349569.
HARGA ECERAN RP 3.000, LANGGANAN RP 69.000. UNTUK WILAYAH JABOTABEK, BANDUNG, SERANG, DAN LAMPUNG. LUAR WILAYAH TERSEBUT: DITAMBAH ONGKOS KIRIM. CUSTOMER SERVICE TELP. 021-5360409/70749261 EXT. 307/310/481/334 FAKS. 021-5349569
A5
1 AGUSTUS 2010
KURNIASIH BUDI (TEMPO)
Terbengkalainya program
Keluarga Berencana
memicu ledakan penduduk.
Butuh Rp 4 triliun per tahun
untuk sosialisasi dan
kontrasepsi.
KETIKA
KONTRASEPSI
S
TERGANJAL
OTONOMI
ambil menggendong anaknya yang
keenam, Sumiyati, 32 tahun, beberapa kali menggerak-gerakkan lengan dan kakinya. Ia mengaku kerap merasa pegal di kedua bagian
tubuhnya itu sejak menjalani program Keluarga Berencana (KB) dengan cara suntik.
“Dulu pernah pakai pil malah sering mual dan gampang sewot. Sekarang disuntik
malah bikin pegel badan,”ujar warga Poncol
Tanah Baru, Depok, itu saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi lalu.
Rasa pegal pada tangan dan kaki menjadi
masalah serius bagi ibu enam anak itu. Sebab,
setiap pagi dia harus membantu menafkahi
keluarga dengan menjadi kuli cuci dan menyetrika pakaian tetangga di sekitar rumahnya.
Suaminya, M. Thamrin, 35 tahun, yang menikahinya sejak 16 tahun lalu, harus bekerja serabutan karena tak punya pekerjaan tetap.
Sejak melahirkan putra pertama, Septian
Maulana, yang kini duduk di bangku kelas
III SMP, Sumiyati langsung ikut program
KB. Alat kontrasepsi yang dipilihnya adalah
spiral. Tapi, karena beberapa kali terjadi
perdarahan, akhirnya dia memutuskan berhenti menggunakannya.
Menggunakan alat kontrasepsi lain sebagai pengganti ternyata juga menimbulkan
masalah. Bagaimana dengan kondom? “Suami ogah. Ribet katanya,”ujar Sumiyati tersipu. Akibatnya, Septian kini memiliki lima
adik. Mereka tinggal di rumah mungil yang
sangat sederhana di sebuah gang sempit.
Sumiyati hanyalah satu bukti betapa
program KB tak lagi berjalan mulus. Padahal tempat tinggalnya hanya terpaut 20 kilo
meter dari Ibu Kota. Akibatnya, pertambahan jumlah penduduk Indonesia dalam 10 tahun terakhir berjalan tanpa kontrol. Jumlah
penduduk tahun ini diperkirakan mencapai
238 juta jiwa, atau lebih banyak 4-5 juta jiwa dari yang diperkirakan. Selisih itu saja
lebih besar jumlah penduduk Singapura,
yang 3 juta jiwa.
“Fakta ini mempunyai implikasi yang luas
bagi program-program pembangunan,” kata
Wakil Presiden Boediono pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-17 dan
Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) ke-7 di Palu, 20 Juli lalu. Saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan
Kependudukan dan Keluarga Berencana di
Istana Wakil Presiden pada Februari lalu, Boediono juga melontarkan sinyal keprihatinan.
Budayawan Yasraf Amir Piliang menilai,
dalam beberapa tahun terakhir, Badan Kependudukan (dulu Koordinasi) dan Keluarga
A4
1 AGUSTUS 2010
Stasiun Pondok Cina Terbakar
Sejumlah pedagang
rugi puluhan
juta rupiah.
DEPOK — Stasiun Pondok
Cina terbakar kemarin sekitar pukul 01.50 WIB. Lima
mobil pemadam kebakaran
baru bisa menjinakkan api
pada pukul 04.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan
kantor Stasiun Pondok Cina,
lapak para pedagang, dan 36
sepeda motor di tempat penitipan.
Tim Pusat Laboratorium
Forensik Markas Besar Kepolisian RI telah mengambil
sampel abu arang dan bong-
kahan kayu di lokasi kebakaran. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Beji Ajun Komisaris T.H. Simatupang, penyebab kebakaran belum diketahui. “Masih akan diselidiki,”katanya kemarin.
Beberapa saksi mata mengatakan ada ledakan dari
tempat penitipan sepeda
motor, yang bersebelahan
dengan kantor kepala stasiun. “Setelah ledakan besar,
saya lihat api sudah besar,”
kata Sahroni, warga Pondok
Cina.
Kepala Stasiun Pondok Cina Nasruddin mengatakan
100 persen bangunan stasiun
terbakar. Dengan terbakarnya loket utama, maka pem-
belian tiket dilayani di loket
utara dan loket selatan.
Loket utara digunakan untuk melayani pembelian tiket
kereta rute Bogor-Jakarta,
sedangkan loket selatan untuk tiket rute Jakarta-Bogor.
Lima petugas pengamanan
dari Stasiun Depok Baru didatangkan untuk membantu
kelancaran operasional stasiun.
Menteri
Perhubungan
Freddy Numberi, yang menyambangi lokasi kebakaran
pada pukul 08.00 WIB, mengatakan kebakaran tidak
mengganggu
operasional
perkeretaapian. “Hanya, beberapa dokumen di dalam
kantor tidak bisa diselamat-
kan.”
Kebakaran ini juga menghanguskan 36 sepeda motor
di tempat penitipan. Sebagian besar sepeda motor milik
penumpang kereta. Para pemilik motor kemudian diminta melapor ke Polsek Beji. Adapun dua penjaga penitipan sepeda motor, yakni
Nurus Sinaga dan Setiawan,
kini dimintai keterangan sebagai saksi.
Sejumlah pedagang di Stasiun Pondok Cina mengaku
rugi hingga puluhan juta rupiah. “Saya belum kepikiran
untuk minta ganti rugi,”kata
Hani, salah seorang penjual
obat dan makanan ringan.
Perempuan berusia 38 tahun
ini mempunyai empat etalase
dagangan dan dua kulkas.
Barang dagangan berupa
obat dan makanan hanya sebagian yang selamat.
Nasib yang sama dialami
penjual koran dan majalah,
Lisa, 27 tahun, yang barang
dagangannya ludes terbakar.
“Puluhan juta (rupiah) habis,”katanya. Kesedihan juga
dialami pemilik sepeda motor yang kendaraannya terbakar.
Danu, 54 tahun, memilih
pasrah. “Saya yakin enggak
ada satu pun yang mengharapkan musibah ini,” kata
warga Srengseng Sawah ini.
Penumpang setia kereta ini
mengaku sudah bertahun-ta-
hun menitipkan sepeda motor Vario bernomor polisi B6441-SNC di stasiun itu.“Selama ini enggak pernah ada
masalah, penanganannya bagus,”katanya.
Ajun Komisaris T.H. Simatupang mengatakan soal
ganti rugi akan dikoordinasikan dengan PT Kereta Api.
“Sejauh mana tanggung jawab mereka,”katanya. Ini karena lahan parkir merupakan
milik PT Kereta Api.
Kepala Stasiun Nasrudin
mengakui lahan parkir merupakan milik stasiun, tapi
pengelolaannya bukan di bawah stasiun. “Mereka sewa
lahan kepada kami,”katanya.
● TIA HAPSARI
SUBEKTI (TEMPO)
Maestro Batik Iwan Tirta Tutup Usia
JAKARTA — Maestro seni batik
Indonesia,Iwan Tirta,meninggal pada usia 75 tahun kemarin pagi. Jenazah Iwan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, sore harinya.
Iwan mengembuskan napas terakhir setelah menderita komplikasi penyakit sepekan terakhir. “Awalnya Bapak merasa sesak napas,”
ujar Sutisna, sekretaris pribadi Iwan Tirta, ketika ditemui di rumah duka, Jalan Panarukan 25, Menteng, Jakarta Pusat.
Iwan meninggal pada pukul 08.40 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Pria dengan
nama lengkap Nusyirwan
Tirtamijaya itu mulai terdeteksi penyakitnya pada 21
Juli lalu. Menurut diagnosis
dokter, Iwan diketahui
mengidap penyakit infeksi
paru-paru dan jantung. Se-
jak itu, ia sempat menjalani
cuci darah enam kali.
Sejumlah pemerhati batik
Indonesia punya kesan mendalam tentang Iwan. Hal senada diungkapkan Meutia
Hatta, yang menganggap
Iwan adalah seorang panutan. “Pak Iwan adalah orang
yang sangat kreatif,” ujar
Meutia, yang sempat menjenguk Iwan lima hari sebelum
meninggal.
Mantan peragawati Ratih
Sanggarwati bahkan menganggap nama Iwan Tirta sudah identik dengan batik.
“Sampai tahun 1997, orang
luar negeri kalau bicara batik, ya, pasti Iwan Tirta,”ujarnya.
Menurut Ratih, Iwan selalu mengingatkan tentang pengetahuan dasar seputar batik kepada para modelnya.
“Jadi, kalau ketemu orang
DWI DJOKO SULISTYO (TEMPO)
(I282.PHOTOBUCKET.COM)
Batik karya Iwan Tirta dipakai oleh pemimpin Dunia dalam forum APEC di Bogor.
asing, kami bisa menjelaskan,” kata Ratih, yang mendapat hadiah kain batik Prada bertabur emas 22 karat
dari Iwan pada 1995 saat
akan menikah.“Saya disuruh
pakai pada acara akad,” Ratih melanjutkan. Ia bersama
Iwan sejak 1988 hingga 1997.
Hingga akhir hayatnya,
pria kelahiran Blora, 18 April
1935, ini telah mewariskan
6.000 desain bagi komunitas
pencinta batik Nusantara.
“Itu jumlah desain yang dia
suka,” ujar Soetarwanto Hadi, asisten Iwan Tirta,
Iwan mulai berkarya sejak
1971, tak lama setelah lulus
dari London University dan
meraih gelas master di bidang hukum dari Yale University, Amerika Serikat. Desain batiknya merupakan
paduan antara batik keraton
dan pesisiran.
Untuk menyelesaikan selembar batik, Iwan membutuhkan waktu 2-9 bulan, tergantung tingkat kerumitan
dan besar bahan.Selain itu,ia
melakukan riset untuk menjelajahi khazanah ragam hias
di seluruh Nusantara,bahkan
hingga mancanegara.
Kekuatan riset itu pula
yang lantas membuat Iwan
dipercaya Menteri Kebudayaan Joop Ave untuk mendesain
batik bagi 18 kepala negara
peserta Konferensi Tingkat
Tinggi Kerja Sama Ekonomi
Negara-negara Asia-Pasifik
(APEC) di Bogor pada 1994.
“Waktu itu persiapannya
hingga satu tahun,”kata Soetarwanto.“Pak Iwan diharuskan mendatangi setiap negara untuk mempelajari motif
yang cocok bagi seorang ke-
pala negara.” Ia bahkan harus mengkonsultasikan desain kepada Menteri Joop
Ave dan Ibu Tien Soeharto.
Kain batik terakhir yang
dilukis sendiri oleh Iwan
Tirta adalah batik khas Cirebon, motif Megamendung
Bledek. Batik yang ia lukis
di atas selembar kain sutra
Thailand sepanjang 6 meter
itu kini dipajang di PT Pu-
saka Iwan Tirta, perusahaan
yang ia buat pada 1971.
Direktur PT Pusaka Iwan
Tirta, Lidya Kusuma Hendra, menjelaskan, seluruh
desain Iwan Tirta nantinya
akan digunakan untuk melestarikan budaya batik nasional. “Bapak sempat berpesan untuk membangun
Yayasan Iwan Tirta,” katanya. ● RIKY FERDIANTO
IKLAN
A6
1 AGUSTUS 2010
DOK. BKKBN
Berencana Nasional (BKKBN) tak
seagresif pada masa Orde Baru berkuasa. Situasi dulu, kata dia, memungkinkan program KB sebagai
propaganda dan bisa memaksa warga.Tapi, sekarang, sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat terasa sangat minim. “Sekarang adem ayem.
Kita juga tidak pernah lagi melihat
iklan di televisi atau poster di rumah
sakit,”kata Yasraf.
Meski dasar tradisi masyarakat
kita adalah komunalisme, dia melanjutkan, seiring dengan kian beratnya impitan ekonomi, masyarakat umumnya akan membatasi diri
punya anak banyak.“Pendidikan sekarang mahal. Untuk masuk taman
kanak-kanak atau sekolah dasar di
Bandung saja perlu jutaan rupiah,”
kata Yasraf. Sehingga, ia melanjutkan, orang tua akan merasakan mahalnya memiliki anak.
Namun pemikiran timbulnya
kendala dengan memiliki anak yang
banyak, kata Yasraf, hanya dipikirkan oleh keluarga yang peduli akan
pendidikan. Di kota-kota besar,
orang yang tidak memikirkan sekolah, seperti gelandangan atau pemungut sampah, masih tidak memperhatikan jumlah anak.
Selain itu, dalam pikiran masyarakat Indonesia masih ada pandangan bahwa orang tua perlu memiliki banyak anak agar mereka dapat merawatnya pada masa tua
nanti. Hal ini berbeda dengan pandangan masyarakat Barat yang memiliki karakter individualistis.“Mereka malah menganggap memiliki
anak sebagai beban,”kata dia.
Ia menyarankan BKKBN melakukan revitalisasi dalam menjalankan programnya, disesuaikan dengan kondisi reformasi dan otonomi
daerah seperti sekarang ini.“Masyarakat di pedesaan dan masyarakat
kelas menengah ke bawah di perkotaan tetap harus menjadi fokus target,”ujarnya.
Sosialisasi yang berkesinambungan, menurut Max Sopacua, yang
pernah duduk di Komisi Kesehatan
Dewan Perwakilan Rakyat, menjadi
kunci utama jika program KB ingin
kembali sukses seperti masa Orde
Baru.Tentang hal ini, ia merujuk pada Cina, yang sebelumnya justru belajar dari kesuksesan Indonesia
menjalankan program ini.
Terlepas dari kebijakan yang mewajibkan warganya hanya memiliki
satu anak (one child policy), kata
politikus Partai Demokrat itu, pemerintah Cina konsisten melaku-
kan kontrol ketat terhadap program
KB. “Masyarakat diberi pengertian
terus-menerus bahwa pertumbuhan
penduduk sejajar dengan pertumbuhan ekonomi,” kata Max. Pemerintah, melalui BKKBN, dia melanjutkan, harus mengoptimalkan dana yang tersedia untuk sosialisasi.
Kepala BKKBN Sugiri Syarief
mengakui, sejak otonomi daerah diberlakukan pada awal 2000, program KB justru menjadi berantakan.
Sebab, petugas yang kompeten di bidang itu umumnya justru diberdayakan di tempat lain. Di sisi lain, penambahan petugas lapangan yang
menjadi ujung tombak tak kunjung
dilakukan. “Anggaran pun malah
masih meminta ke pusat,”ujarnya.
Stagnannya program KB di awal
era reformasi, kata Sugiri, tergambar dari hasil survei demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007. Data waktu itu menunjukkan
angka kelahiran rata-rata tetap 2,6
sepanjang 2000-2005. Kepesertaan
KB baru pun sangat rendah. Hal ini
terlihat dari pemakaian alat kontrasepsi, yang hanya meningkat 1
persen selama 5 tahun.
Alih-alih menurunkan tingkat peserta KB yang tidak terlayani (unmeet
need), SDKI 2007 malah mencatat
unmeet need KB naik dari 8,6 persen
menjadi 9,1 persen. Peran rumah sakit swasta dan pemerintah yang melayani layanan KB pun menurun dari
3,4 persen menjadi 2,2 persen.
BKKBN berharap pemerintah
berkaca pada jumlah penduduk
yang berada jauh di luar prediksi.
Menurut Sugiri, pemerintah hendaknya mengkaji ulang sejumlah
kebijakan di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, kesejahteraan keluarga, dan lain-lain.
Sugiri mencontohkan di bidang
ketahanan pangan. Dengan laju
pertumbuhan penduduk sebesar
1,49 persen, setiap tahun ada pertambahan sekitar 3 juta jiwa lebih.
Dengan asumsi minimal setiap jiwa
membutuhkan 100 kilogram bahan
pangan per tahun, rata-rata dibutuhkan sediaan tambahan pangan
lebih-kurang 300 ribu ton.
Sugiri sependapat dengan saran
Yasraf maupun Max bahwa sosialisasi mutlak terus dilakukan. Persoalannya, untuk melakukan hal itu perlu
dana besar. Anggaran idealnya sekitar Rp 3-4 triliun, sedangkan saat ini
BKKBN hanya mendapatkan Rp 1,2
triliun.“Untuk sosialisasi dan pembelian alat kontrasepsi butuh anggaran
besar,”ujarnya. ● FANNY FEBIANA | SUDRAJAT
GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO)
Sumiyati dan anak-anaknya.
Juminah menerima penghargaan sebagai Institusi Masyarakat Pedesaan Perkotaan Terbaik.
Berjuang di Desa,
Hadiah di Ibu Kota
DOK. PRIBADI
aat mulai berkarier sebagai petugas lapangan Keluarga Berencana (PLKB) pada 1995, Juminah, 36 tahun, kerap mendapat
tanggapan sinis dari warga. Begitu ia
mengetuk pintu rumah dan berunjuk
salam, si empunya rumah langsung
menukas, “Mau kasih bantuan, ya?”
Begitu Juminah menirukan kalimat
warga yang dikunjunginya.
Tapi ia tak tersinggung, apalagi putus asa. Dengan telaten, Juminah
menjelaskan tugas dan kewajiban
yang diembannya selaku PLKB. Satu
rumah ke rumah lainnya ia sambangi
untuk menyampaikan pentingnya
mengikuti program KB.
Setelah enam tahun, kerja keras
dan ketelatenan Juminah membuahkan hasil. Mayoritas warga di desanya, Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,
yang bekerja sebagai petani cokelat
dan padi, perlahan tapi pasti mulai
menerima pentingnya punya anak secara terencana. “Kini, kalau mereka
kehabisan pil KB, akan pontang-panting mencari apotek,” ujarnya bangga.
Selain diikuti kaum ibu, program
KB idealnya diikuti para bapak. Tapi,
diakui Juminah, memberikan pemahaman kepada para bapak ternyata
lebih sulit karena mereka lebih banyak mengurus lahan. “Bapak-bapaknya belum sadar menggunakan alat
kontrasepsi,” kata istri buruh bangunan di Kota Palu ini.
Atas prestasinya ini, Juminah dianugerahi predikat kader terbaik secara
nasional oleh BKKBN. Pada 5 Mei lalu, ia diundang ke Ibu Kota untuk menerima penghargaan sebagai Institusi
Masyarakat Pedesaan Perkotaan Terbaik. Selain mendapatkan uang tunai
Rp 2,5 juta dan piagam dari BKKBN,
ia mengantongi uang saku Rp 1,4 juta
S
Adang Uganda
Neneng Komalaningsih
dari provinsi. “Saya juga dapat kenang-kenangan jam tangan dari gubernur,” kata Juminah bangga.
Dari Ciparay, Kabupaten Bandung,
pasangan Adang Uganda, 59 tahun,
dan Neneng Komalaningsih, 56 tahun,
punya kisah tersendiri. Selama bertugas hampir 40 tahun sebagai PLKB,
keduanya berkali-kali meraih penghargaan sebagai petugas teladan tingkat
kabupaten. “Namun yang paling membanggakan kami adalah beasiswa untuk melanjutkan kuliah,” kata Neneng,
yang sejak beberapa tahun lalu menyandang gelar sarjana muda.
Meski hidup amat sederhana, pasangan itu amat menghargai pendidikan. Kedua anaknya berhasil meraih jenjang master dari Universitas Indonesia dan Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung. “Itu anugerah
paling berharga sepanjang hidup kami,” kata Neneng.
Mulai Februari tahun ini, ia memasuki masa pensiun. Meski demikian,
tenaga dan pikiran rupanya masih dibutuhkan oleh para pejabat di lingkungan tempatnya bekerja. “Kemarin
saya diminta mendampingi ibu camat menghadiri pertemuan. Luma-
yan masih dapat honor,” ujarnya
sambil tertawa.
Neneng dan Adang mulai bertugas
pada 1973. Wilayah jelajahnya antara
lain Kecamatan Dayeuhkolot, Buah
Batu, Ciparay, Pacet, dan Majalaya.
Kala itu mereka menyambanginya dengan menggunakan sepeda inventaris.
“Jam enam pagi saya sudah mengayuh sepeda. Kembali ke rumah rata-rata selepas isya,” ujar Adang, yang telah pensiun sejak tiga tahun lalu.
Tantangan terberat, dia melanjutkan, tak cuma kondisi geografis yang
jauh dari tempat tinggalnya. Sebagian
tokoh agama pun masih sangat tertutup dan ada yang mengharamkan
program KB. Karena itu, pendekatannya tak cuma persuasif, terkadang
langkah koersif dilakukan dengan
melibatkan satuan pamong praja dan
tentara. “Untungnya waktu itu wibawa
aparat masih bagus,” kata Adang.
Memasuki era otonomi daerah,
Adang mengakui sebagai masa suram bagi program KB. Banyak petugas yang ditempatkan di jabatan
struktural. “Program KB jadi berantakan karena tidak dipegang oleh ahlinya,” kata dia. ● FANNY FEBIANA | SUDRAJAT
A7
1 AGUSTUS 2010
YOSEP ARKIAN (TEMPO)
elarik pesan pendek (SMS)
masuk ke telepon seluler milik stasiun radio Green Radio.
Isinya membuat Ignatius Indro,
produser acara “Seks n dekota”,
terenyak.“Gue kalau pacaran enggak ML (making love) enggak oke
banget,” begitu bunyi pesan yang
dikirim pendengar yang mengaku
berusia 14 tahun.
“Kami shocked. Bayangkan,
seumur itu sudah melakukan hubungan seks,” kata Indro mengisahkan pengalamannya saat
mengasuh acara itu bersama penyiar Lola Lamanda dan psikolog
Chinde Puspito empat tahun lalu.
Kala itu mereka membawakan
acara dengan tema seks usia dini.
Acara tersebut rutin mengudara
setiap Senin pukul 22.00-24.00
WIB pada frekuensi 89,2 FM.
Awalnya Indro mengaku membawakan program pendidikan seks
itu sekadar coba-coba. Tapi, dengan munculnya kasus SMS tersebut, ia merasa program ini harus
dibuat lebih serius dan teratur.
Gunanya, untuk mengarahkan kalangan remaja mengerti persoalan
seks secara utuh dan benar.
“Lu boleh melakukan lifestyle
seperti itu (melakukan hubungan
seks sebelum menikah).Tapi lu harus siap dan benar-benar tahu badan lu dan diri lu,”kata Indro.
Ia dan para pengasuh acara itu
tak mau terjebak menjadi sok moralis dan melarang hubungan seks
sebelum menikah. Bagaimanapun,
melakukan hubungan seks pranikah adalah hak. Tapi, ya itu tadi,
setiap individu harus sadar dengan
segala risiko yang bakal dihadapi.
“Kita enggak bisa munafik kalau gaya hidup seks bebas memang
ada dan sudah banyak di masyarakat,” kata vokalis grup musik beraliran keras, Lucretia, ini.
Daripada sekadar menebar larangan, acara yang diasuh Indro
berupaya menjelaskan hal-hal terkait. Misalnya pada usia berapa tubuh seseorang siap untuk melakukan hubungan seks, kesiapan fisik
dan psikis untuk melakukan hubungan seks, atau kekuatan rahim
seorang perempuan untuk mengandung. Juga seputar kegiatan
seksual, seperti pemakaian kondom
yang benar, masturbasi, atau penularan penyakit seks, yang seharihari dilakukan oleh banyak orang.
Konsep program Seks n dekota
ini bersifat interaktif. Pendengar
bisa mengirim SMS atau menelepon untuk merespons materi yang
disampaikan. Setiap kali siaran,
responsnya ternyata sangat bagus.
Ada sekitar 50-200 SMS yang masuk menanggapi tema-tema seks
yang dibawakan.
Tema perilaku seksual, kata Indro, merupakan tema yang paling
banyak diminati pendengar Green
Radio. Sedangkan tema kontrasepsi cukup menyedot 100 SMS
dari pendengar.
Selain menampilkan psikolog
Cindhe, untuk tema-tema tertentu, Green Radio menghadirkan petugas atau para ahli dari Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai narasumber.Tema yang pernah
diberikan BKKBN antara lain me-
S
Ignatius Indro, penyiar program "Seks n dekota" di Green Radio, Utan Kayu, Jakarta.
MENCARI
TAHU
SEKS
DI UDARA
❞
Kita enggak bisa
munafik kalau
gaya hidup seks bebas
memang ada dan
sudah banyak
di masyarakat.
❞
ngenai hal-hal teknis, seperti
pemakaian kondom atau syarat-syarat melakukan vasektomi.
“Tapi orang BKKBN agak
kaku. Ngomongnya terlalu
formal, jadi kurang menarik,”
kata Indro.
Melihat antusiasme pendengar dari kalangan remaja,
Mei lalu Indro bersama kru
acara Seks n dekota melakukan program pendidikan seks
(off air) ke SMA Gonzaga di
Pejaten, Jakarta. Acara itu diikuti 150 siswa kelas II.
Ternyata pertanyaan yang
mereka lontarkan sebagian besar tergolong elementer dan
berbau mitos seputar seks. Ia
mencontohkan ada yang mempertanyakan, benarkah berciuman bisa mengakibatkan kehamilan atau benarkah ukuran alat kelamin pria menunjukkan kejantanan. “Jadi mereka perlu informasi yang benar tentang seks,”kata Indro.
Selain itu, Green Radio
membentuk tempat konsultasi
seks di Lenteng Agung, Februari lalu. Namanya Sex Education Xenter, atau sekarang
berganti nama menjadi Rumah Cinta. Konsultasinya bisa
dilakukan melalui jejaring sosial Facebook.
“Namun, jika diperlukan,
konsultasi bisa dilakukan secara tatap muka,”kata Cindhe ketika dihubungi pada Jumat lalu.
Ia tak mematok biaya konsultasi. Untuk pelajar, khususnya, bisa membayar hanya de-
ngan Rp 5.000 atau Rp 10.000.
“Kalau tidak bayar pun tidak
jadi masalah,”kata Cindhe.
Menurut wanita berusia 35
tahun ini, pendidikan seks sejak usia dini sangat diperlukan. Alasannya, data BKKBN
dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan tingginya tingkat kematian ibu di
bawah usia 20 tahun atau kematian akibat aborsi. Penyebaran penyakit seksual pun
meningkat.“Karena itu, pendidikan seks penting agar anak
muda, khususnya, lebih mengenal diri sendiri,”katanya.
Green Radio semula bernama Radio Utan Kayu, sesuai
dengan nama lokasi radio tersebut. Namanya berubah
menjadi Green pada 2008 karena banyak mengusung tema
lingkungan hidup dan hak
asasi manusia.
Dita Kurnia, 20 tahun, adalah salah satu pendengar setia
acara Seks n dekota. Ia mengaku mendengarkan acara ini
sejak duduk di bangku kelas I
SMA.“Dulu saya memang suka
mencari info tentang seks karena saya juga suka menulis di
mading (majalah dinding) sekolah,”kata mahasiswi jurusan
psikologi di salah satu perguruan tinggi swasta di Depok ini.
Tema yang disukai Dita
adalah mengenai psikologi
seksual dan perilaku seksual.
Gadis kelahiran 21 Januari
1990 ini menyukai acara Seks
n dekota karena memberi pelajaran dan pengetahuan ten-
tang seks apa adanya. Menurut dia, pendidikan seks penting untuk anak muda.“Karena kalau enggak tahu apaapa, kita bisa terjerumus ke
hal yang salah,”katanya.
Pendengar lain, Bosito, memuji gaya penyajian acara
Seks n dekota. Bosito, yang
mulai menyimak siaran sejak
tahun lalu, menilai acara ini
menarik, informatif, lebih berani dan terbuka membahas
mengenai perilaku seksual,
serta tetap ilmiah.“Kalau acara dr Boyke, kita kayak diceramahin,”kata pria 23 tahun ini.
Program pendidikan seks
seperti ini bukan hanya dilakukan oleh Green Radio. Masih banyak stasiun radio yang
membawakan acara seperti
ini, di antaranya Radio Sonora, yang mengusung acara
“Sex and the City”.
Produser acara ini, Benedictus Herminanto, 33 tahun,
atau biasa disapa Anto, mengusung problema seks pada remaja dalam acara yang dibawakan setiap Senin pukul
22.00-24.00 WIB itu. “Karena
remaja sekarang suka cobacoba sesuatu yang berhubungan dengan seks,”ujar Anto.
Pendidikan seks melalui radio, kata Anto, dianggap perlu
karena informasi saat ini sangat terbuka.“Sedangkan banyak orang tua masih menganggap tabu menjelaskan masalah seks kepada anak-anaknya,”kata dia.
● FANNY FEBIANA
A8
1 AGUSTUS 2010
DOK. BKKBN
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL:
KAMI BERSAING
DENGAN
IKLAN ROKOK
ejak otonomi daerah diberlakukan awal 2000-an, program
Keluarga Berencana nyaris
terbengkalai. Akibatnya, pertambahan jumlah penduduk kembali
tak terkendali. Untuk membenahi
hal itu, akhir November 2006 pemerintah menunjuk Sugiri Syarief
untuk memimpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN). Apa saja yang
telah dilakukan? Berikut ini petikan perbincangan Tempo dengan
mantan Sekretaris Jenderal Komisi
Pemberantasan Korupsi itu di kantornya, Kamis lalu.
S
Apa upaya revitalisasi yang sudah dilakukan?
Sebagai Kepala BKKBN, saya
menemukan tiga hal yang harus direvitalisasi, yakni strategi, manajemen program, serta pola pikir penyelenggaraannya.Yang ketiga
itu justru penting tapi sulit
untuk dilakukan. Jadi
mindset kami selama ini
masih sentralistik. Ketika
desentralisasi, ada hambatan-hambatan. Contohnya petugas kabupaten dan kota, walaupun
sudah desentralisasi, masih minta uang ke kami.
Memang daerah sudah
diberi anggaran khusus?
Waktu BKKBN diserahkan kepada kabupaten dan
kota, itu kan diserahkan P3Dnya (prasarana, perlengkapan,
perbekalan, dan dana). Sekarang
ada yang mengeluh,“Pak, bagaimana KB mau jalan. Untuk mendata
keluarga, kami dibayar cuma Rp
300 ribu untuk satu desa. Mana
cukup?”Sementara itu, sensus penduduk yang cuma gitu-gitu dibayarnya jutaan (rupiah).
Berapa anggaran BKKBN per
tahun?
Untuk 2010 cuma Rp 1,2 triliun. Itu untuk bayar kader yang
melakukan pendataan dan pelayanan KB di daerah.
Idealnya berapa?
Untuk bisa sampai bikin iklan
yang bagus, kami butuh Rp 3-4
triliun. Itu termasuk untuk
menjejali masyarakat dengan
informasi tentang KB. Mereka
diajari untuk merencanakan keluarga dengan baik. Persoalannya sekarang, kami bersaing dengan ik-
YOSEP ARKIAN (TEMPO)
SUGIRI SYARIEF
lan rokok yang bagus-bagus itu.
Kalau iklan kami jelek, ya, siapa
yang mau nonton. Untuk bikin iklan yang bagus kan butuh ahli.
Dan orang profesional harus dibayar sesuai keahliannya. Kami
uangnya enggak cukup.
Anggarannya besar sekali. Untuk apa saja?
Oh, banyak. Kan, segmen utamanya untuk memberikan kesadaran
masyarakat. Jadi kami harus memberikan media yang gampang
diakses oleh seluruh masyarakat.
Kami harus mendekati para tokoh
agama dan masyarakat. Bupati dan
wali kota juga harus diberikan advokasi supaya mau menjalankan
program itu. PLKB (petugas lapangan Keluarga Berencana) juga
harus ditambah jumlahnya. Sekarang satu PLKB membawahkan
empat desa, seharusnya dua desa
saja. Selain itu, pelayanannya harus disiapkan. Dokter dan bidan
harus dilatih. Kliniknya harus dilengkapi sarana dan prasarana.
Biaya sosialisasi mengambil
porsi terbesar?
Ya, sosialisasi dan biaya kontrasepsinya. Harga alat kontrasepsi
kan mahal. Kami punya 26 juta
akseptor. Bila harga pil Rp 5.000,
sudah Rp 100 miliar. Belum lagi
alat kontrasepsi yang lain. Implant itu harganya 20 kali lipat dari harga pil.
Proporsi untuk kontrasepsi
dan sosialisasi?
Untuk kontrasepsi Rp 400
miliar, sosialisasi Rp 30 miliar.
Kalau untuk iklan, belum ada
duitnya.
Mungkin masyarakat harus
dipaksa untuk ber-KB seperti
dulu?
Enggak bisa. Saya
tidak berpikir untuk memaksakan. Tapi
Salah satu kegiatan penyuluhan Keluarga Berencana yang diadakan BKKBN.
gampang kok, kalau kami diberikan biaya yang cukup untuk memberikan sosialisasi, bisa. Kasih saya uang cukup, 2015 akan kelar.
Apa inovasi yang sedang dikembangkan?
Ada penemuan kontrasepsi baru
untuk pria (bukan vasektomi). Dari
bahan yang namanya gandarusa.
Itu tumbuhan perdu, banyak di desa-desa. Di situ diambil ekstraknya, kami teliti sampai tahap praklinis. Itu sudah terbukti mengandung enzim yang disebut gandarusin, yang bisa membuat sperma tidak bisa masuk ke sel telur.
Kapan diproduksi massal?
Penelitian praklinis sudah selesai, sekarang masuk penelitian
klinis, baru 36 orang yang diteliti.
Hasilnya tahun depan baru kelihatan. Kalau sama tikus sudah
oke. Sekarang sama manusia, pengaruhnya kayak apa.
Siapa yang meneliti?
Profesor Bambang Prayogo dari
Universitas Airlangga tertarik karena ada suku di Papua yang pertumbuhan penduduknya relatif
terkontrol. Setelah diteliti, ternyata mereka mengkonsumsi gandarusa. Itu sudah 15 tahun lalu. Kemudian dia mencoba meneliti, dan
kami mem-back up. Saya memback up sejak 1998, ketika menjadi Kepala Kanwil BKKBN Jawa
Timur. Waktu itu Pak Bambang
yang datang kepada saya. Sekarang malah kelihatannya mau diambil WHO.
Penggunaannya diminum atau
suntik?
Nah, itu yang akan diteliti efektifnya apa. Bentuk sediaan pil, injeksi, implant, atau bentuk lainnya. Tapi kemungkinan dalam 2-3
tahun ini, kalau penelitian terhadap manusia menunjukkan hasil
yang memuaskan, akan dirilis dalam bentuk jamu (fitofarmaka).
Sesudah itu, kalau mau dijadikan
obat modern kan perlu diekstrak.
Ekstraknya itu yang diambil.
Nanti bentuk sediaan apa yang
bagus. Jadi masih panjang penelitian itu. Butuh 10 tahun lagi.
Gandarusa hanya ada di Papua?
Di Jawa juga banyak. Cuma, kebetulan suku itu mengkonsumsi
gandarusa untuk makanan sehari-hari. Kalau di Jawa enggak dimakan. Tanaman perdu ada di jalan-jalan.
Bagaimana dengan vending machine kondom?
Gagal. Karena diprotes banyak
ulama.
Ada negara yang bisa kita contoh dalam kaitan dengan KB?
Cina. Cuma, ada hal-hal yang
tidak bisa diterapkan di sini, seperti one child policy. Sekarang
kami malah memberikan kelonggaran mempunyai anak adalah
hak asasi setiap keluarga, tapi kami mengimbau dua anak untuk
membangun negara. Sekali Anda
menambah satu anak, negara
akan mendapat beban tambahan.
Karena harus memikirkan jumlah
beras, imunisasi, puskesmas, sekolah, guru, dokter, tenaga medis,
dan segala macam lainnya.
Jadi apa yang bisa dicontoh
oleh Indonesia?
Konsistensi melakukan program
itu. Walaupun sekarang mendekati
proses penduduk stabil, pemerintah Cina tetap dengan gigih menegakkan dan melaksanakan KB.
Kita kan sempat dilepas pada
2000-2007.
Bagaimana Anda memberikan
contoh kepada bawahan?
Kalau di BKKBN ada pegawai
yang anaknya banyak, ya, tidak saya angkat jadi apa-apa. Anak saya
dua orang, perempuan. Istri saya
sudah pakai IUD selama 26 tahun,
dan enggak ada keluhan. Malah
makin cantik aja dia (tertawa).
Anda memakai alat KB?
Jadi dobel, dong. Rugi negara.
Sudah IUD, divasektomi juga.
Alat kontrasepsi yang Anda rekomendasikan?
Pakailah alat kontrasepsi yang
metode jangka panjang, seperti
IUD, MOP (medis operasi pria/vasektomi), dan MOW (medis operasi
wanita/tubektomi). Kemudian
yang bentuk hormonal itu implant
karena tiga tahun.Yang lain boleh,
tapi jangka pendek. Minum pil
kalau sehari lupa, jadi lo, apalagi
dua hari lupa, tambah subur.
Efektivitas pil itu kan 99 persen.
Masih ada keluhan perdarahan
untuk IUD?
Ya ada, tapi kasusnya enggak
banyak, di bawah 1 persen, kecil
sekali.
Pil bikin gemuk dan jerawatan?
Sekarang ada pil yang bikin
langsing, yang bisa menghilangkan
jerawat, yang bikin kulit mulus.
Lebih mahal. Sekarang nih orangorang kaya senang pakai IUD, tapi
IUD yang mahal, ada hormonalnya. Harganya Rp 2 juta. ● FANNY FEBIANA
A10
1 AGUSTUS 2010
Ahmad Zaky Arslan Djunaid
KETUA UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM JASA
TAK SENANG
SIMPAN UANG
P
Djunaid, sedangkan Kospin Jasa dinakhodai
putra ketiganya, Ahmad Zaky Arslan Djunaid.
Di tangan ayah lima anak itu, Kospin Jasa
yang dia ketuai sejak 1986 berkembang pesat. Bahkan merupakan koperasi pertama di
Indonesia yang memberikan layanan kartu
debit (anjungan tunai mandiri ATM). Karena
itulah Museum Rekor Dunia Indonesia pada
bulan lalu mencatatkan Kospin Jasa sebagai
koperasi pertama dengan akses transaksi daring (dalam jaringan) bersama bank berbasis
kartu.
Kunci sukses koperasi yang berdiri pada
13 Desember 37 tahun silam ini, menurut
Zaky,“Karena koperasi ini menganut paham
amanah.”Kepada Akbar Tri Kurniawan, Istiqomatul Hayati, dan Arnold Simanjuntak
dari Tempo, Zaky mengudar kunci kesuksesan membangun koperasi itu. Wawancara
berlangsung di kediaman Andy Arslan Djunaid, putranya yang juga menjabat wakil ketua umum koperasi, Senin lalu.
Berapa aset Kospin Jasa?
Tadi saya rapat pengurus di Bogor. Setelah
dihitung, aset kami mencapai Rp 1,7 triliun lebih. Setelah berusia 36 tahun,
BIODATA
NAMA:
Ahmad Zaky Arslan Djunaid
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR:
Pekalongan,
30 Agustus 1945
ISTRI:
Kustiningsih (mempunyai 5 anak)
PEKERJAAN:
Ketua Umum Koperasi
Simpan Pinjam Jasa Pekalongan
PENDIDIKAN:
SMA Negeri 1 Pekalongan (1963)
ORGANISASI:
● Ketua Yayasan Badan
Wakaf Ma’had Islam
Pekalongan (1984)
● Ketua Pondok Pesantren Al-Quran Buaran
Pekalongan (1984)
PENGHARGAAN:
● Satya Lencana Pembangunan (1999)
FOTO-FOTO: ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
ada Hari Koperasi Nasional (dirayakan setiap 12 Juli) ke-63, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah
Syariefuddin Hasan menyebutkan
jumlah koperasi sampai tahun ini ada 170.411
unit. Dengan anggota sebanyak 29.240 juta,
volume usahanya mencapai Rp 82 triliun serta modal usaha sendiri Rp 28,3 triliun.
Dari jumlah itu, salah satu koperasi yang
berhasil dalam usahanya adalah Koperasi
Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa). Koperasi
yang berkantor pusat di Pekalongan, Jawa
Tengah, ini memiliki 84 kantor cabang, termasuk di Jakarta, dengan 200 ribu nasabah
untuk berbagai layanan simpan pinjam.
Asetnya mencapai Rp 1,7 triliun lebih dan
memiliki tujuh anak perusahaan.
Kospin Jasa adalah satu dari tiga koperasi
besar yang diwariskan H Ahmad Djunaid
(almarhum), juragan batik yang menjadi tokoh koperasi. Dua koperasi lainnya adalah
Koperasi Batik (Persatuan Pembatikan Indonesia Pekalongan) dan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).
Kini GKBI dipimpin
oleh putra sulungnya,
Noorbasha
kami memiliki 84 cabang. Target tahun ini
sampai 100 cabang.
Bagaimana awal berdirinya?
Inisiatornya Pak Djunaid, ayah saya. Saat
itu di Pekalongan ada tiga kekuatan ekonomi, yaitu Arab, Cina, dan pribumi. Dengan
pengaruh ayah, ketiganya mau bergabung di
koperasi. Mereka mendukung keuangan.
Akhirnya modal awal terkumpul Rp 4 juta.
Simpanan wajib dan pokok anggota Rp 25
ribu.Tahun 1982 ayah meninggal, digantikan
Mirza Djahri cuma satu tahun karena meninggal, lalu diganti Mukmin Bakri selama
dua tahun.Tahun 1986 rapat anggota tahunan memilih saya sebagai ketua umum. Saya
mewarisi sembilan kantor dengan aset Rp 79 miliar dan anggota sekitar 150-200 orang.
Bagaimana Anda mengelola koperasi ini?
Saya tetap mempertahankan tiga etnis.
Baik itu pengurus, pengawas, karyawan, dan
anggota. Tapi enggak saklek, mengikuti perkembangan di daerah. Tapi untuk pengurus
pusat, manajemen, dan anggota pasti (ada
unsur) tiga etnis itu. Komposisi anggota 60
persen pribumi, 35 persen Cina, dan 5 persen
Arab. Saya harus mengendalikan ketiga etnis ini agar tidak bentengceweng (berantem).
Ini melestarikan sejarah. Dulu di Tegal tahun
1999 mayoritas malah dari Cina. Apa ada Cina yang mau menjadi anggota koperasi?
Apa hambatan di awal?
Kita kesulitan dengan Undang-Undang
Koperasi Nomor 12/1967, berdirinya koperasi mengikuti batas administrasi negara. Kalau di kabupaten, ya, di kabupaten saja. Kota madya, ya, di kota madya saja, di kecamatan, ya, di kecamatan saja. Nah, kita berdiri di
lingkup kecamatan di Pekalongan. Kita
ingin lebih dari itu.
Apa yang Anda lakukan?
Pada waktu pertama kali diangkat menjadi ketua (1986), saya katakan kepada Presiden Soeharto,“Saya ingin membuka cabang
di seluruh Indonesia dan Los Angeles.” Saya
menggertak saja. Semua bingung. Kata Bustanul Arifin (Menteri Koperasi saat itu), undang-undang melarang itu. Saya katakan
undang-undang itu yang membuat siapa.
Manusia, kan? Ya, ubah. Ini saya sampaikan
di depan forum. Kita tidak akan menjadi besar kalau mengikuti undang-undang itu. Bagaimana bisa besar kalau cuma di (satu) kota saja.Tidak ada perusahaan besar kalau tidak memperlebar usahanya. Lebih dari lima
tahun kemudian akhirnya direvisi menjadi
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992.
Anda tetap membuka cabang meski melanggar aturan hukum?
Tidak ada yang berani menutup. Ketika
saya membuka cabang di Kendal (Jawa Tengah) dihalang-halangi bupati. Saya katakan, ya, sudah, kita kuat-kuatan saja. Bapak
yang turun dulu atau saya turun dulu (dari
ketua umum).Ternyata beliau meninggal terlebih dulu.
Anda sempat kesulitan membuka cabang
di Jakarta?
Ketika itu presidennya Habibie, sekitar
1999. Saya bertemu di belakang Istana (Negara) ketika memperingati Hari Koperasi.
Saya sampaikan saya mau buka cabang di
Jakarta. Habibie terkejut.“Lho, biasanya Jakarta yang membuka cabang di daerah?”Saya santai saja jawabnya.“Karena saya ingin
memindahkan ibu kota ke Pekalongan.”Habibie tertawa dan langsung memerintahkan
menterinya agar kasih izin ke saya. Sekarang
sudah ada beberapa cabang di Jakarta.
Anda memberikan apa sehingga Presiden
mengizinkan saat itu?
Enggak ada. Ketika pindah ke Jakarta
butuh waktu empat tahun, lama mengurus
izin. Ada salah satu pengurus menyarankan
agar menyuap aparat birokrasi. Saya menolak, kalau saya menyuap saya kena sanksi
hadis Nabi. "Yang menyuap dan yang disuap
sama-sama masuk neraka." Saya tidak mau
masuk neraka karena menyuap.Yang untung
jasanya (yang disuap), saya rugi.
Apa keuntungan membuka cabang di Jakarta?
(Dijawab oleh Teguh Suhardi, Ketua II
yang menemani saat wawancara) Di Jakarta
ini bukan keuntungan finansial yang dicari,
tetapi informasi sehingga kami berubah. Kalau konsepnya hanya amanah, nyaris Kospin
Jasa ini kayak warung soto. Lima tahun lalu
mobil ketua umumnya saja L-300. Kalau ke
Jakarta sering dicegat di tengah jalan dikira
travel (tertawa).
Bagaimana Anda melewati krisis ekonomi
1998?
Pada waktu krisis, saya mengadakan rapat
pada malam hari dengan pengurus. Waktu
itu aset masih Rp 88 miliar. Saya menghitung
uang yang ada apakah cukup untuk membayar jika terjadi rush (penarikan uang). Rush
tidak terjadi, malah orang yang menarik
uangnya di bank dan disimpan di koperasi
kami. Dalam waktu satu tahun aset kami naik Rp 250 miliar. Jadi krisis ekonomi membawa berkah untuk Kospin Jasa.
Kospin Jasa meminjamkan dana ke beberapa bank, apakah tidak mengalami kesulitan likuiditas?
Pernah kami kelebihan lebih Rp 100 miliar. Kami pinjamkan ke Bank Mandiri, BNI,
BCA, Lippo di daerah. (Masing-masing) pinjamnya maksimal Rp 20 miliar. Jadi omong
kosong kalau hanya mengandalkan bank,
lha wong bank mengandalkan Kospin Jasa
(tertawa).
Dalam jangka panjang kelebihan uang digunakan untuk investasi?
Tidak. Kami menganut paham siapa yang
mau mengambil simpanannya itu harus tersedia. Jadi ada dana likuiditas yang kami siapkan 15-20 persen. Kalau bank, dana likuiditasnya hanya 5 persen. Sisanya kami simpan di deposito. Kelebihan yang lain kami
masukkan ke pasar uang, seperti REPO
(repurchase agreement). Ada juga saham.
Apa saja anak perusahaan Kos-
A9
1 AGUSTUS 2010
Judul buku:
Rak
ASHADI SIREGAR:
PENJAGA AKAL SEHAT
DARI KAMPUS BIRU
Menarik, Penting Itu Relatif
Penyunting:
Candra Gautama, Nanang Junaedi, Muhammad Taufiqurohman, Ana Nadhya Abrar
Banyak yang meganggap Istana merupakan
tempat sakral dan tertutup. Tapi, membaca 62
cerita yang ditulis Wisnu
Nugroho dalam buku ini,
anggapan itu sepertinya
keliru. Selama lima tahun bertugas di lingkungan Istana sebagai wartawan Kompas, dia dengan
mudah keluar-masuk
menggali informasi yang
eksklusif.
Semua cerita yang terbagi ke dalam enam bab
di buku ini tergolong eksklusif karena luput dari
pengamatan puluhan atau seratusan wartawan dari berbagai media yang sehari-hari bertugas di Istana. Dia tak cuma bercerita tentang sosok Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga atau para anggota kabinetnya. Tapi juga tentang orangorang kecil yang sebetulnya berperan besar bagi
kelancaran Presiden menunaikan tugasnya. Ada
sosok Apiauw, tukang pijat Presiden, dan Ibu Budi,
kepala koki Istana. Selain itu, ada Iwan dan kawan-kawan, yang bertugas memindahkan podium
tempat Presiden berpidato dari satu daerah ke
daerah lain.
Kepekaan sosialnya yang tinggi memungkinkan
Wisnu menemukan sudut pandang berbeda. Dengan ketajaman jurnalistiknya, hal-hal yang remehtemeh diolahnya sedemikian rupa menjadi cerita
menarik. Juga penting? Soal cerita itu, penting
atau tidak, bagi publik, adalah hal relatif. Wisnu
menyiasatinya hal itu dengan memberi konteks.
● SUDRAJAT
Judul: Pak Beye dan Istananya
Penulis: Wisnu Nugroho
Penerbit: Kompas Penerbit Buku
Cetakan: Juli 2010
Tebal: XL + 256 halaman
Menguatkan Bakat Anak
Mengenali bakat anak
sejak awal membantu
anak dalam memilih karier ketika dewasa. Orang
tua memiliki peran penting menemukan bakat
tersebut. Mengenali bakat
membutuhkan perhatian
mendalam dari orang tua.
Di sini persoalannya. Tidak banyak orang tua
mencurahkan perhatian
kepada anak sejak kecil.
Akibatnya, anak berkembang di lingkungan yang tidak mendukung bakat terpendamnya.
Bagi perempuan berbakat, kesuksesan dalam
karier dapat dianggap sebagai kegagalan. Tapi berbeda dengan laki-laki. Kesuksesan, bagi laki-laki
berbakat, merupakan jalan lurus dan konvensional.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa program magister profesi psikologi Universitas Indonesia. Penulis menyusun buku ini bak
panduan dalam mengenali bakat anak. Di awal buku ini disampaikan perkembangan pendidikan untuk anak berbakat di Amerika Serikat, Eropa, dan
Asia.
Melalui buku ini, pembaca dapat mengidentifikasi bakat anak melalui program school enrichment
model. Dengan program ini, penulis berharap
orang tua mampu memperkuat bakat anak.
Informasi dan panduan begitu banyak disampaikan dalam buku ini. Sayang, penyajiannya kurang
menarik karena penulisannya kurang mengalir dan
terlampau banyak mengambil kutipan sumber buku
atau artikel lain. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
Judul: Menguatkan Bakat Anak
Editor: Prof Dr Reni Akbar dan Hawadi
Penerbit: Grasindo
Edisi: Juli 2010
Tebal: viii + 138 halaman
Cetakan: Juni 2010
Penerbit:
Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
Tebal:
374 halaman
ISBN-13:
978-979-91-0259-1
Akal Sehat Ashadi,
Anda Punya?
embaca buku ini, kita
jadi geleng-geleng kepala. “Kok, ya, ada
orang seperti ini?”Celetukan gaya Yogya ini muncul setelah mendapat gambaran tentang pribadi Ashadi Siregar,
yang diceritakan oleh 33 penulisnya. Mereka adalah kawan sesama aktivis, seniman, jurnalis,
atau para muridnya. Selain itu,
ada tulisan dari orang yang tidak
terlalu dekat dengannya tapi
mengenal ide-idenya dalam dunia intelektual.
Ketika orang berlomba-lomba
mengejar gelar yang tertera dalam selembar sertifikat atau ijazah, Ashadi memilih meningkatkan keterampilannya sambil
berbuat di alam realitas kemasyarakatan. Artikelnya tentang
jurnalisme dan komunikasi massa banyak dimuat di jurnal ilmiah, bahkan telah diterbitkan dalam bentuk buku (halaman 372).
Ia juga terjun langsung di dunia
pers sejak menjadi Pemimpin
Redaksi Koran Mingguan Sendi
(1971-1972), lalu Surabaya Post
(1999). Kemudian ia menjadi Ketua Lembaga Ombudsman Kompas (2003-2010). Sejak 1992, Ashadi menjabat Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan
Penerbitan Yogya sampai sekarang (halaman 371). Tentu saja,
yang monumental, dosen yang
M
sastrawan ini telah menerbitkan
novel trilogi yang masyhur: Cintaku di Kampus Biru, Kugapai
Cintamu, dan Terminal Cinta
Terakhir. Selain itu, dia menelurkan banyak sekali cerita pendek dan novel lainnya.
Setelah membaca buku ini, kita jadi bertanya-tanya, apakah
kita masih punya akal sehat? Ya,
kita dibawa ke sebuah sisi pandang seorang Ashadi yang berbeda dari kebanyakan orang
lainnya. Ia justru tampak “lebih”
di saat ia puas atas hal-hal yang
menurut orang lain sebagai “kekurangan”-nya. Ia tidak peduli
dengan kekurangan itu kalau dianggapnya hal itu tidak penting.
Ia akan tampil dengan kelebihan
lainnya yang justru lebih penting
karena lebih bermanfaat bagi
orang banyak. Rizal Mallarangeng dalam pengantar buku ini
mengatakan, “Saya bangga terhadap Bang Hadi, terhadap dedikasi yang ditunjukkan kepada
mahasiswanya, serta terhadap
kesungguhannya dalam menekuni dunia ilmu dan pendidikan,
suatu dunia yang sebenarnya sepi dan menyendiri” (halaman
xv).
Dengan membaca buku ini,
secara tidak langsung kita jadi
belajar jurnalistik, meski sedikit.
Etika komunikasi, advertensi,
dan public relations adalah be-
berapa mata kuliah yang diberikannya di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas
Gadjah Mada. Saur Hutabarat,
salah seorang murid Ashadi,
mengungkapkan,“Ashadi menjelaskan makna ‘public’ yang sangat berbeda dengan makna
‘masyarakat’. Itulah sebabnya
nama mata kuliah itu di Jurusan
Publisistik UGM tetap dipertahankan sebagai public relations,
tidak diubah menjadi hubungan
masyarakat.” Saur melanjutkan,
Ashadi mengajarkan public relations dan advertensi bukan alat,
melainkan media (halaman 30).
Amir Efendi Siregar, muridnya
yang lain, mengingat pelajaran
dari Ashadi, “Jurnalisme bukan
merupakan sesuatu yang sifatnya terbatas pada teknik penyajian. Sebaliknya, jurnalisme harus mengandung ideologi. Ada
idealisme yang harus diperjuangkan”(halaman 51).
Amir menganggap Ashadi bukan sebatas dosen biasa, melainkan lebih dari itu.“Ia lebih pantas disebut guru yang mampu
memberikan sesuatu yang dapat
dikenang seumur hidup dan bermanfaat buat hidup kita seharihari. Ia memberi pencerahan”
(halaman 50). Arif Afandi, juga
murid Ashadi, bahkan menganggapnya sebagai kiai, bukan sekadar guru atau dosen (halaman
89). Di sini, Arif sepertinya ingin
menekankan, selain berilmu, sebagai kiai, Ashadi bermoralitas
baik. Dan, istimewanya, Ashadi
justru menutupi kelebihannya itu
dengan berpura-pura bersikap
ateis, asosial, individualis bahkan
egosentris, dan jauh dari Tuhan.
Kata Emha Ainun Nadjib, “Ternyata kita tertipu mentah-mentah olehnya”(halaman 201).
Tapi, perlu dicatat, para penulis ternyata mudah sekali “terjerumus” dalam situasi ketika ia
justru menceritakan kisah dirinya sendiri. Meskipun begitu,
mungkin menguntungkan para
pembaca karena sekaligus dapat
membaca kisah 33 tokoh itu dalam buku ini. Mereka juga menulis tokoh-tokoh lain yang berkaitan dengan dirinya. Lebih dari 100 tokoh disebut dalam buku
ini. Yang paling banyak disebut
antara lain Umar Kayam, Emha
Ainun Nadjib, Daniel Dhakidae,
dan Rondang Pasaribu. Cerita
lengkap tentang Ashadi justru
diperoleh pada artikel penutup
buku ini, “Tentang Ashadi Siregar.”(halaman 371-374).
Membaca buku ini, kita bukan
hanya menyimak perkembangan
kepribadian seseorang, tapi juga
diajak menengok sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia—
paling tidak di Yogyakarta—pada masanya. Selain bisa menyimak demo-demo mahasiswa
yang terjadi pada saat itu, antara
lain Malari dan protes TMII, kita
bisa membaca soal kampus
UGM yang pindah dari Pagelaran ke Bulaksumur, pendirian
Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogya, serta
penerbitan dan pembreidelan
koran mingguan Sendi.
Kalau mau disebut sebagai kekurangan, akurasi tulisan dalam
buku ini masih bergantung pada
daya ingat para penulisnya. Karena itu, ada saja tokoh yang terlewatkan. Penulis mencatat, tokoh Kelompok Diskusi Sabtu
yang terlewatkan adalah Moeslich Zainal Asyikin. Kalau tidak
salah, pada saat itu dia Sekjen
Dewan Mahasiswa UGM.
Dari segi gender,penulis perempuan dalam buku ini cuma tiga
orang. Cerita yang berkaitan dengan tokoh perempuan juga hampir tidak ada. Ini dapat dimaklumi karena sebagai bujangan
pun Ashadi tampaknya tidak mudah terbuka kepada perempuan.
Kecuali kepada Mbak Helga Korda, yang kemudian menjadi istrinya. Mengenai hal ini, paling asyik
membaca tulisan Butet Kartaredjasa di halaman 219-221.
Pembaca juga tidak mendapat
gambaran yang jelas perihal
anak-anak Bang Ashadi. Memang buku ini bukan biografi
keluarga, tapi pembaca juga
ingin tahu keberhasilan beliau
membina anak-anaknya selain
sukses mengantar anak-anak
orang lain menjadi tokoh-tokoh
nasional. Atau para penulis tidak
terlalu dekat dengan keluarga
Bang Hadi?
● NASRUN SIDQI, ALUMNUS UGM, PENULIS, TINGGAL DI
YOGYAKARTA
A11
1 AGUSTUS 2010
pin Jasa?
Kami punya tujuh yang masih berkaitan,
bisnis intinya masih jasa. (Misalnya) Perintis Jasa Grafika, ini mencetak alat tulis
kantor seluruh Kospin Jasa. Lalu jasa syariah, dana pensiun karyawan Kospin Jasa,
yang jumlahnya hampir 1.000 orang, menginduk ke Kementerian Keuangan. Majalah
Kospin Jasa, ini mencetak informasi jasa
koperasi diberikan kepada anggota.
Jasa Investindo termasuk?
Ya, itu kontraktor, membuat ruko (rumah
toko) lalu dijual. Mobil-mobil (operasional)
milik Investindo, kami semua sewa, termasuk sebagian gedung. Dua (perusahaan)
yang terakhir gadai syariah dan asuransi,
akan dijalankan dua bulan lagi. Gadai syariah akan melayani anggota yang kecil-kecil dan membutuhkan dana cepat. Kami
membentuk asuransi karena setiap tahun
saya bayar premi untuk mobil dinas sebesar
Rp 250 juta. Ini yang sebelumnya saya bayar
ke orang lain. Kenapa tidak dibangun sendiri.
Kenapa memilih sistem syariah?
Saya buka syariah enam tahun lalu karena banyak anggota yang meminta. Kantor
syariah kami ada 13, target tahun ini sampai 25. Pertumbuhan syariah dan konvensional persentasenya lebih bagus syariah.
Dari Rp 5 miliar sekarang sudah Rp 100 miliar dalam waktu enam tahun. Sedangkan
yang konvensional mencapai Rp 9 miliar selama sembilan tahun. LDR (loan-to deposit
ratio) konvensional 78 persen, sedangkan
syariah 95 persen. Angka NPL (non-performing loan atau rasio kredit bermasalah)
syariah nyaris tidak ada.
Produk yang paling diminati?
(Dijawab Andy Arslan Djunaid, yang juga menemani wawancara) Namanya tabungan Safari (Sadar Manfaat Koperasi).
Ini tabungan tanpa bunga selama 30 bulan,
setornya Rp 250-500 ribu. Nasabahnya
mencapai 50 ribu. Ada juga Takop (Tabungan Koperasi). Ini sudah ada kartu ATM-nya,
nasabahnya mencapai 100 ribu. Total nasabah kami 200 ribu.
Layanan ini yang masuk rekor Muri?
Kami koperasi pertama yang memiliki
kartu ATM (kartu debit). Tapi mesin ATMnya kerja sama dengan Bank Permata karena bank ini telah bergabung dengan Prima,
Alto, dan ATM Bersama. Jadi kami mengojek saja. Memungut di ATM Permata gratis.
Anda juga bekerja sama dengan Kantor
Pos?
(Dijawab Andy) Sejak kami mendeklarasikan sistem online, banyak yang menawari,
termasuk Kantor Pos. Saya juga mempelajari beberapa bank yang belum banyak memiliki cabang, memanfaatkan jaringan
Kantor Pos. Jadi nasabah bisa setor di setiap Kantor Pos mana pun. Ketika saya
kunjungan ke kantor Lampung. Nasabah
dari Tulang Bawang setiap dua-tiga minggu
sekali ke Lampung menyetor uang. Jarak
Lampung-Tulang Bawang sekitar 2,5 jam.
Dengan kerja sama ini, nasabah cukup menyetor lewat Kantor Pos di Tulang Bawang,
lebih aman.
Benarkah koperasi tidak maju karena
kurang perhatian pemerintah?
Saya tidak mau diperhatikan pemerintah. Lembaga keuangan di bidang jasa pertumbuhannya lambat (ketimbang lembaga
keuangan non-jasa). Tetapi, di antara koperasi, koperasi jasa yang paling menonjol.
Koperasi nomor dua di bawah kami, asetnya hanya 5 persen dari Kospin Jasa. Dua
tahun dihitung oleh Kementerian Koperasi,
kami ini koperasi terbesar di Indonesia,
mengalahkan Koperasi Semen Gresik, Pertamina, Astra, dan konglomerat-konglomerat itu.
Tak ditegur pemerintah karena meng-
himpun dana masyarakat?
Saya dipanggil DPR berkali-kali. Mereka
bilang kenapa Kospin Jasa meniru bank,
menghimpun uang dari masyarakat. Saya
balik, justru mereka yang meniru Kospin
Jasa. Bagi kami, nasabah itu adalah calon
anggota. Nah, kalau calon anggota boleh
(dihimpun uangnya).
Ada kesulitan membangun koperasi di
era otonomi?
Kami sedikit kerepotan karena jalurnya
tidak vertikal, birokrasi yang mengurus koperasi bukan dari pusat, kewenangan gubernur, bupati, atau wali kota. Mereka
mengisi (pejabat) dinas koperasi dari dinas
pemakaman, pertamanan, disuruh memegang koperasi. Mereka tidak tahu tentang
koperasi, jadi kacau dan lamban.
Apa kunci Anda memimpin koperasi ini?
Koperasi ini menganut paham amanah.
Saya sering berselisih pendapat dengan
akademisi maupun tokoh. Bahwa untuk
memajukan perusahaan yang diperhatikan
adalah sumber daya manusia. Saya tidak.
Saya berani berdebat di seminar. Menurut
saya, untuk mengelola sesuatu, nomor satu
harus amanah. Karyawan bisa diberikan
pelatihan oleh anggota, pasti SDM meningkat. Tapi kalau amanah lahirnya dari hati.
Karena pahamnya amanah, maka tidak ada
satu orang pun yang bisa mengambil uang
tanpa prosedur yang benar. Tidak boleh
orang Kospin Jasa melakukan khianat terhadap uang anggota. Mungkin sekarang
masih ada, tapi saya belum tahu. Begitu saya tahu, saya cek, betul (khianat), saya tindak. Jadi aset Rp 1,7 triliun merupakan
bukti di koperasi ini tidak ada korupsi. Kalau ada korupsi, pasti perusahaan tidak
akan besar.
Kalau Anda yang meminta uang?
Saya sendiri tanda tangan kalau mengambil uang, pengeluaran untuk apa dan sebagainya. Kalau saya sendiri dianggap
khianat, silakan ajukan bukti, asalkan bukan fitnah. Kalau terbukti, besoknya saya
mundur.
Apa sanksi bagi yang terbukti tidak
amanah?
Ada yang saya pecat. Ada yang dari
kepala kantor (cabang) menjadi karyawan
biasa. Buat apa mengotori koperasi. Saya
juga pernah memenjarakan anggota, saya
sendiri yang meminta diserahkan ke polisi.
Dia mau mengkhianati uang anggota.
Ada sanksi, juga ada reward, kan?
Karyawan hidup di atas UMR (upah minimum regional). Banyak karyawan yang naik
haji lebih banyak ketimbang saya. Karena
saya tahu mereka jujur.
Apa alasan masyarakat memilih Kospin
Jasa?
Ya, banyak yang tidak percaya kepada
bank. Mereka kenal saya dari nama. Kenal
lalu menyimpan di koperasi. Mantap banget kan. Aset terbesar masih di Pekalongan. Sekarang ini kelebihan dana sekitar
Rp 125-150 miliar. Pinjaman Kospin Jasa 98
persen kepada sektor riil, UKM (usaha kecil
menengah).
Setiap nasabah harus menjadi anggota?
Tidak harus. Bisa menjadi calon anggota
kalau dia mau. Kami memiliki 3.000 anggota dan 3.000 calon anggota. Nasabah (simpan dan pinjaman) hampir 200 ribu orang.
Sekarang kalau menjadi anggota menyetor
simpanan pokok Rp 1 juta, simpanan wajib
Rp 9 juta. Sekali saja.
Bagaimana seleksi terhadap anggota?
Saya belajar dari (kesalahan) KUD (Koperasi Unit Desa), yaitu 25 persen dari penduduk setempat harus menjadi anggota
Bekas Preman Tak Butuh Pengawalan
endati memimpin koperasi simpan pinjam beraset Rp 1,7 triliun lebih selama
berpuluh-puluh tahun, Zaky Arslan Djunaid
memilih tidak menggunakan pengawalan.
“Enggak perlu pengawal. Lha wong ketuanya
bekas preman,” ujar dia terkekeh.
Dia merasa tak membutuhkan pengawalan
khusus, seperti para eksekutif perusahaan
beraset miliaran rupiah. “Ke mana-mana,
ya, sama sopir bersenjata tinju,” katanya. Jika ada yang mau merampok, ia sudah mengeluarkan jurus jitu. “Ambil saja uang di
kantong, kosong semua,” ia berucap sambil
menarik kantong bajunya yang kempis.
Zaky menjelaskan pengertian preman—dari
K
kata free man—tak seperti sekarang yang
bebas memalak. Dulu, khususnya di daerah
Pekalongan, preman menjadi tokoh yang disegani dan berhak mengatur anak-anak muda. “Kalau ada saya, mereka tidak berani
berantem, kebut-kebutan,” ujar Zaky menjelaskan.
Pengalaman ini membuatnya tak keder
menghadapi ancaman. Satu ketika, terjadi
demonstrasi besar oleh para buruh di Pekalongan. Sopir yang membawa pria 65 tahun
ini memilih menghindari lokasi unjuk rasa.
“Saya minta teruskan saja melewati itu. Kita itu selalu ditakuti oleh halusinasi sendiri.” ● AKBAR TRI KURNIAWAN| ISTIQOMATUL HAYATI
KUD. Sistem ini bisa dimasuki orang-orang
yang reputasinya buruk, suka ngemplang,
residivis, koruptor. Makanya Kospin Jasa
ada seleksi. Dengan besarnya Kospin Jasa,
banyak yang tertarik, puluhan ribu. Seleksinya dari pimpinan kantor setempat, lalu
naik ke tingkat berikutnya, sampai pada
pengurus dan ketua umum. (Syarat) yang
pokok adalah punya usaha. Kami tidak
mau memasukkan anggota yang “bermasalah”karena menjaga nama baik Kospin Jasa.
Termasuk menjaga citra Anda?
Saya senang biliar, tapi tidak mau bermain biliar di tempat umum. Akibatnya saya
beli sendiri dan memanggil teman untuk
main. Jadi image pengurus harus dijaga.
Juga citra religius?
Saya muslim, setiap buka kantor pasti
kami awali dengan mengaji agar koperasi
menjadi berkah. Ini yang tidak lepas dari
Kospin Jasa. Ketika saya memberikan ceramah kepada BMT (baitul maal wa tamwil)
seluruh Indonesia, saya tanya,“Adakah dari
(pengelola) BMT kalau buka kantor mengaji?”Rupanya tidak ada. Saya bilang,“Bagaimana mau berkah, sudah mengatakan
BMT, kok, tidak baca Al-Quran.”
Lo, katanya menjaga multietnis?
Mereka nurut karena (tradisi) ini baik.
Tradisi lain yang diterima adalah zakat.Tahun kemarin kami mengeluarkan zakat Rp
700 juta. Jadi tidak ada persoalan.
Berapa kekayaan Anda?
Cukup untuk membangun masjid dan
menghajikan tiga orang setiap tahun. Ini
sudah lebih dari 10 tahun saya lakukan.
Mobil dinas saya di Jakarta BMW, di Pekalongan Mercy 300S kayak mobilnya Tony
Blair (mantan Perdana Menteri Inggris).
Mungkin ini mobil termahal di Jawa Tengah (tertawa). Tapi saya tidak pernah memakai untuk pribadi, hanya untuk urusan
dinas. Saya tidak pernah memarkir mobil
dinas di rumah selama 26 tahun menjadi
ketua umum koperasi, kecuali empat hari
ketika hari raya dulu. Itu untuk silaturahmi, tapi sekarang tidak.
Tidak tertarik berkarier di politik?
(Tertawa) di DPR sana banyak kader saya. Saya pernah ditawari (sebagai) penasihat staf ahli Menteri Ali Marwan Hanan.
Saya tidak mau. Saya juga ditawari Suryadharma Ali (Menteri Koperasi dan UKM
2004-2009, Ketua Umum PPP) menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada lalu. Saya tidak mau, alasannya nanti tidak
ada yang mengurusi koperasi.
Masa muda Anda seperti apa, sih?
Waktu saya masih muda, 28 jabatan saya
pegang. Dulu saya mengajari wartawan
Tempo, Harun Musawa. Saya angkat dia
menjadi sekretaris, saya yang mengajari
menulis. Lalu dia diterima di Tempo. Nah,
saya belajar bagaimana Tempo menyeleksi
karyawannya, saya belajar dari dia.
Wah, Anda bisa jadi wartawan dong?
Kalau ada waktu (tertawa). Pokoknya, hidup saya bermanfaat untuk masyarakat.
Saya senang uang, tapi saya tidak suka menyimpan duit. Saya terbebani kalau punya
uang dan saya meninggal.
RALAT
Pada Tamu Edisi 25 Juli 2010, terdapat kesalahan ketik atas jawaban Ary
Ginanjar Agustian. Tertulis: “....Padahal saya kenal dan tidak pernah baca
bukunya. Seharusnya: “....Padahal saya tidak kenal dan tidak pernah baca
bukunya.” Mohon maaf atas kekeliruan
tersebut.
A12
1 AGUSTUS 2010
ngin segar menerpa wajah saya
begitu keluar dari pesawat Jetstar
yang membawa kami dari Kota
Ho Chi Minh. Saya menarik napas
panjang merasakan udara pertama Kota
Hanoi. Terasa sangat segar dan dingin.
Rintik hujan pun menyambut kedatangan kami di ibu kota Vietnam ini pada 23
Mei lalu itu.
Sambil menunggu pesawat Jetstar lain
yang membawa tiga teman lainnya, kami
bermaksud menjelajahi Bandar Udara
Noi Bai, mungkin saja ada sesuatu yang
menarik untuk dibeli sebagai oleh-oleh.
Tapi kami salah duga. Memasuki bandara itu serasa di Bandara Polonia, Medan.
Di mana-mana yang tampak hanya para
penjemput yang berjejal.
Memang, Bandara Noi Bai berbeda kelas dengan Bandara Suvarnabhumi di
Bangkok atau Bandara Changi di Singapura, yang membutuhkan waktu untuk
menyusurinya. Noi Bai International Airport jauh lebih kecil, hanya ada beberapa
gerai suvenir, penukaran valuta asing, dan
restoran siap saji.Yang pasti, mudah menemukan para calo taksi atau hotel yang
berseliweran menawarkan jasa di sini.
Akhirnya teman yang ditunggu tiba juga. Beberapa saat berselang, sopir taksi
yang menjemput kami menuju hotel pun
datang. Kami menggunakan taksi tipe
Kijang Innova, yang bisa memuat tujuh
penumpang. Kami membayar sewa satu
taksi itu sebesar US$ 16.
Perjalanan ke Especen Hotel, tempat
kami menginap, sekitar 45 menit dari bandara. Hotel ini sudah kami pesan sejak
masih di Jakarta. Sengaja kami mencari
hotel di daerah Old Quarter, daerah yang
cukup terkenal di kalangan wisatawan.
Di sepanjang Jalan Old Quarter, kita
dapat menyaksikan warga setempat beraktivitas. Jangan heran kalau Anda melihat orang mencuci pakaian berdampingan dengan yang menyesap kopi di pagi
hari. Kafe dan restoran pinggir jalan pun
banyak terdapat di kawasan ini.Ya, itulah
FOTO-FOTO: EGITA PAULINE
A
Hanoi, segalanya bisa menjadi satu. Menyaksikan pemandangan unik itulah
alasan saya bersama enam sahabat berada di Hanoi saat ini.
Hari menjelang siang, tapi gerimis
membuat saya berkali-kali merapatkan
jaket. Dari balkon hotel saya dapat melihat bangunan-bangunan yang berimpitan, jalanan yang membentuk lorong sempit, dan kabel-kabel listrik yang semrawut. Mmm..., pemandangan ini khas Vietnam dan juga India.
Setelah beres-beres, saya bergegas turun. Tak sabar saya untuk menyusuri jalanan yang terlihat dari balkon hotel tadi. Nama lorong itu Nguyen Tha. Lebarnya sekitar 1 meter. Sesekali saya harus
memiringkan tubuh untuk memberikan
jalan bagi pengendara sepeda motor
yang melintas.
Berjalan sekitar lima menit, kami menemukan sebuah restoran yang menyajikan makanan khas Vietnam dan halal.
Barista Frank Coffee and Bar nama kafe
itu. Si empunya adalah pasangan campuran Vietnam dan Cina.
Nyonya Hu, begitu wanita asli Vietnam
itu memperkenalkan diri. Orangnya ramah, berperawakan kurus tipikal wanita
Vietnam. Usianya sekitar akhir 30 atau
awal 40 tahun. Banyak hal menarik yang
ia ceritakan, dan keramahannya membuat kami betah berlama-lama di restoran
unik yang didominasi warna hitam dan
merah itu.
Saya memesan pho, masakan khas
Vietnam berupa mi lebar seperti kwetiau
dengan bumbu rempah-rempah. Kuahnya sungguh memikat lidah untuk mencicipinya. Sedangkan teman-teman memesan nasi goreng ayam, yang tak jauh
berbeda dengan nasi goreng di Jakarta.
Saat kami berkunjung masih pagi, jadi
pada saat itu belum ada tamu lain.
Sebagai kota terbesar kedua setelah
Kota Ho Chi Minh, Hanoi bukanlah kota
yang gampang untuk disusuri. Tata kota
Hanoi berbentuk segitiga. Lantaran mi-
BERBURU PESONA
DI UJUNG LORONG
HANOI
Menara Kura-kura di tengah Danau Hoan Kiem.
● Mausoleum Ho Chi Minh
di Ba Dinh Square.
A13
1 AGUSTUS 2010
nimnya informasi, Hanoi pernah dicap sebagai tempat yang paling tidak ramah terhadap wisatawan.
Dari restoran Nyonya Hu, kami
memutuskan untuk menyusuri Kota
Hanoi menggunakan taksi. Kami
terlebih dulu kembali ke hotel dan,
dengan bantuan resepsionis hotel,
kami mendapatkan taksi yang besar.
Kami membuat kesepakatan terlebih dulu, mengingat banyaknya
taksi yang suka bohong di Vietnam.
Mungkin tidak di Hanoi, tapi tak
ada salahnya berhati-hati. Kami se-
publik Demokratik Vietnam, Ho Chi
Minh,bersemayam,dijaga oleh tentara berseragam putih-putih.
Kami tidak masuk ke dalam mausoleum karena jam buka sudah berakhir, yakni pukul 8 sampai 11. Kami hanya melihat-lihat setiap sudut
bagian luar gedung yang terlihat kokoh itu. Kami juga sempat menyaksikan upacara pergantian penjaga.
Dekat dengan Mausoleum Ho Chi
Minh, tepatnya di halaman belakang Istana Presiden Vietnam, terdapat rumah tinggal Ho Chi Minh
sebuah pilar di tengah-tengah kolam lotus seperti dalam mimpinya.
Pada masa Ly, tempat ini di gunakan sebagai tempat upacara kerajaan dan peringatan Waisak. Pagoda
ini pernah dihancurkan Prancis, tapi dibangun kembali setelah perang
Indochina pertama berakhir.
Prancis cukup lama berkuasa di
Vietnam, terlebih lagi di Hanoi. Jejak kekuasaan Prancis masih terekam hingga saat ini, dari bangunan
bersejarah hingga perilaku masyarakatnya. Bangunan bersejarah itu
Lantaran minimnya
informasi, Hanoi
pernah dicap
sebagai tempat
yang paling tidak
ramah terhadap
wisatawan.
Pagoda Satu Pilar atau One Pillar Pagoda.
pakat membayar 200 ribu dong
atau sekitar Rp 100 ribu untuk beberapa obyek wisata dari pukul
10.00 sampai 17.00.
Tujuan pertama kami adalah Museum of Ethnology.Terletak di Jalan
Nguyen Van Huyen di Distrik Cau
Giay, sekitar 8 kilometer dari pusat
kota. Di museum ini dipamerkan
berbagai macam alat rumah tangga
tradisional, pakaian, adat-istiadat,
budaya, dan tempat tinggal 54 suku
yang ada di Vietnam.
Dari Museum of Ethnology, kami
beranjak ke Mausoleum Ho Chi
Minh, yang berada di Ba Dinh Square dekat Istana Presiden Vietnam. Di
dalam mausoleum ini terdapat ruangan tidur beton yang besar di hall
tengah. Di situlah jasad pendiri Re-
dari 1958 hingga 1969. Rumah
panggung tersebut dibangun dengan gaya bangunan suku minoritas
Vietnam. Seluruhnya dijaga keasliannya, termasuk ruangan kecil yang
biasa digunakan oleh Ho Chi Minh.
Dari sini, tur kami lanjutkan ke
One Pillar Pagoda, sebuah pagoda
tua dengan detail yang menarik. Pagoda berpilar tunggal ini dibangun
oleh Kaisar Ly Thai Tong, yang memerintah pada 1028-1054. Kaisar
Ly, yang tidak punya anak, bermimpi bertemu dengan Bodhisattva
Avalokiteshvara, yang menyerahkan bayi laki-laki di atas bunga teratai. Ly kemudian menikahi gadis
petani dan dikaruniai putra.
Sebagai rasa syukur, Ly membangun pagoda dengan menegakkan
Suasana malam di kawasan Old Quarter.
kini banyak digunakan sebagai bangunan pemerintahan, seperti di sekitar Danau Hoan Kiem.
Danau ini cukup populer karena
mitologi lokal yang mempercayai
adanya kura-kura emas, yang dulu
memberikan pedang kepada Kaisar
Le Loi untuk memenangi perang
melawan Cina, bersemayam di danau. Perang dimenangi, dan Le Loi
ingin mengembalikan pedang itu.
Maka ia berlayar di danau dan tiba-tiba muncul kura-kura emas. Le
Loi pun menyerahkan pedangnya.
Makanya danau ini diberi nama Hoan Kiem, yang artinya danau kembalinya pedang. Di tengah danau
terdapat pulau kecil yang di atasnya
dibangun Menara Kura-kura.
Area di sekitar danau juga dijadikan tempat berkumpul warga lokal
menikmati suasana petang. Di taman Ly Thai To, misalnya, kegiatan
berdansa, bersepatu roda, bermain
tali, bahkan aerobik pun dapat ditemui di sini. Kami pun ikut larut dalam pemandangan tersebut.
Matahari semakin jauh meninggalkan langit Hanoi, peta yang kami
miliki pun sudah tidak terlihat jelas. Kami memutuskan kembali ke
hotel. Tapi, setelah berputar-putar,
akhirnya saya sadar arah yang kami
tuju salah. Kami tersesat.
Kami mencoba bertanya kepada
beberapa orang yang kami temui di
jalan, tapi hasilnya kebanyakan dari
mereka menghindar atau membuat
kode dengan tangannya, menyatakan tidak tahu. Tapi ada juga yang
mencoba menjawab dengan bahasa
Inggris yang terbata-bata dan sukses
membuat kami semakin bingung.
Dengan langkah yang berat karena kaki semakin tidak bersahabat,
kami memasuki lorong-lorong yang
penuh dengan rumah tua, penduduk
yang saling bercerita di luar rumah.
Sekali lagi kami bertanya arah menuju hotel. Kali ini dengan kata kunci: Katedral St. Joseph’s, yang berada
tak jauh dari hotel kami.
Pembangunan gereja Katolik Roma ini dimulai pada saat Kekaisaran Nguyen menyerahkan kekuasaan sepenuhnya kepada Prancis
Pintu gerbang ke Rumah Panggung Ho Chi Minh.
menjelang akhir abad ke-19. Di bawah kekuasaan Prancis, Pagoda
Thien Bao kuno dibongkar untuk
membuat ruang bagi St. Joseph’s
Cathedral pada 1886.
Malam semakin larut, tapi kami
belum menemukan arah untuk
kembali ke hotel. Kami tetap menyusuri lorong menuju jalan raya
yang lebih ramai, sesekali berhenti
di toko-toko pinggir jalan yang kebanyakan pemiliknya adalah wani-
St. Joseph’s Cathedral.
ta tua yang tidak mengerti bahasa
Inggris. Akhirnya kami bertemu dengan pemilik sebuah toko suvenir.
Dari dialah kami tahu bahwa kami sudah berjalan cukup jauh dan
harus kembali ke tempat semula.
Pria berbaju putih itu lalu menggambar sesuatu di peta yang kami
dapatkan dari hotel. Oh, ternyata ia
menunjukkan arah mana saja yang
harus kami lalui. Hotel kami masih
lima blok lagi dari tempat tersebut.
Ketika membaca papan nama
Ngo Nguyen Street, saya tahu kami
sudah mendekati hotel. Saya menarik napas lega, dan sekarang kami
berada di Old Quarter dengan kehidupan malamnya. Kami memutuskan untuk sedikit membuang waktu
di area ini, dengan mencari suvenir.
Dan tentunya menikmati pemandangan malam Kota Hanoi. Menyaksikan kaum muda berjejal menikmati makanan ringan ala Vietnam, yaitu kuaci, sambil menyesap
cappuccino.Tidak ketinggalan fashion andalan mereka berupa blazer
dan baret yang bener-benar vintage
ala Paris di masa lampau.
Kaki saya menyusuri trotoar. Sesekali berhenti, melempar senyum
kepada warga yang belum tentu
membalas. Rasa letih tiba-tiba hilang ketika St. Joseph’s Cathedral,
yang berarsitektur neo-Gothic, terlihat. Walaupun gelap-gulita, tetap
saya bisa melihat fasade dan relungnya yang menenangkan jiwa
saya yang tadi tak menentu. Menyusuri jalanan di samping katedral,
saya pulang ke hotel. ● EGITA PAULINE, PENIKMAT
PERJALANAN, TINGGAL DI JAKARTA.
Warga bermain di Taman Ly Thai To.
A14
1 AGUSTUS 2010
ADITIA NOVIANSYAH (TEMPO)
OGAH
SEKOLAH
KARENA
TAK BETAH
Kesulitan beradaptasi atau beban
terlalu berat membuat anak tak
nyaman di sekolah. Orang tua
bisa memberi sanksi.
ada waktu-waktu tertentu,
beragam alasan biasa dilontarkan Rafi Vittorino Darren, 4,5 tahun, agar tak berangkat ke sekolah. Suatu hari,
Darren berkali-kali menyatakan
gurunya libur sehingga dia pun boleh tak masuk sekolah. Di lain waktu, dia bilang tak mau sekolah karena mengantuk.
Begitupun awal pekan lalu. Setelah mandi dan mengenakan seragam, murid taman kanak-kanak A
di sekolah internasional di kawasan
Kedoya, Jakarta Barat, itu tiba-tiba
berupaya menghindar untuk pergi
ke sekolah. “Darren mau main dulu,” kata sang ayah, Dian Sukmawan, menirukan dalih Darren. Setiap pagi, ia melanjutkan, di rumahnya pasti ribut oleh ulah buah hatinya itu.
“Ada saja alasan Darren untuk tidak pergi ke sekolah,” kata Dian.
Namun, sebagai orang tua, dia tidak
begitu saja menuruti kemauan putra sulungnya itu. Kecuali situasinya
darurat, Darren tak diperkenankan
bolos.
Psikolog anak Efriyanti Djuwita
memuji sikap Dian. Berdisiplin ke
sekolah memang harus ditanamkan
sejak dini. Orang tua, kata dia, harus
tegas menjelaskan kepada anak
bahwa ia memiliki tanggung jawab
P
untuk bersekolah.
Namun ada kalanya anak-anak
menunjukkan sikap untuk mogok
sekolah. Efriyanti menyebutkan beberapa alasan anak tidak mau pergi
ke sekolah. Pertama berkaitan dengan motivasi anak.“Ada anak yang
tidak mau sekolah karena tidak suka dengan lingkungannya,”kata dia.
Biasanya, dia melanjutkan, anak
tidak memiliki motivasi karena tak
menyukai kegiatan di sekolah. Sebab, beban di sekolah dirasakan terlalu berat sehingga si anak kaget dengan situasi yang terjadi dan membuatnya ogah pergi ke sekolah.
Alasan lain mungkin anak mengalami kesulitan beradaptasi. Akibatnya, ia merasa menderita di sekolah.
“Anak juga akan kehilangan motivasi jika ada teman di sekolah yang
mengganggunya,”ujar Efriyanti.
Untuk mengatasi masalah anak
yang mogok sekolah dengan alasan
motivasi, dia menyarankan orang
tua bekerja sama dengan guru di sekolahnya untuk mencari tahu penyebabnya.
Namun, jika anak benar-benar tidak mau bersekolah, orang tua dapat menyiasatinya dengan memberi
anak “sanksi”. “Dengan cara tidak
memperenak kondisinya di rumah,”
kata Efriyanti. Misalnya melarang
anak menonton televisi atau berma-
in jika ia berkeras tidak mau pergi
ke sekolah.
Dengan kondisi yang tidak enak
ini, kata Efriyanti, keinginan anak
tetap di rumah pun akan berbalik.
Alasan kedua anak tak mau bersekolah berhubungan dengan faktor
kedisiplinan. Ini berkaitan erat dengan pola pengasuhan orang tua.
Misalnya karena anak tidak mau
berpisah dengan figur ibu.
“Mungkin anak khawatir ibunya
akan hilang jika ia bersekolah,”kata
Efriyanti. Bila hal ini terjadi, kata
dia, orang tua lebih baik berkonsultasi kepada psikolog untuk mencari
penyebab dan solusinya.
Alasan lain anak enggan bersekolah adalah masih mengantuk ketika
bangun di pagi hari. Jika ini terjadi,
kata Efriyanti, orang tua harus melihat kembali pola aktivitas anak selama sehari. Harus dilihat apakah
kegiatan anak sepulang sekolah terlalu berat sehingga anak merasa kelelahan.
Bila hal ini yang menjadi penyebab, Efriyanti menyarankan orang
tua mulai melatih jadwal kegiatan
anak: jam tidur, jam bangun, jam
makan, jam mandi, dan sebagainya.
Dengan membantu anak mengatur
jadwalnya, ia akan belajar mengatur
dirinya sendiri di kemudian hari.
● FANNY FEBIANA
Minggu, 1 Agustus 2010
www.tempokomunitas.com
Kendali Perusahaan Secara Sistematis dan Efektif dengan SOP
sa bekerja dengan efisien dan efektif
setelah saya dan rekan saya mengikuti pelatihan ini.
Semakin besar organisasi, semakin besar
pula tuntutan untuk
mempunyai perangkat
kontrol yang memadai.
S
tandard Operating Procedures atau SOP merupakan salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam
koridor yang sistematis dan efektif.
Semakin besar organisasi, semakin
besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai.
Untuk itu, aspek operasi harus sama baik dengan aspek administrasi.
Sisi pendapatan harus juga sama baiknya dengan pengendalian biaya.
Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan
yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.
Hal inilah yang pada Selasa, 27
Juli 2010 dipelajari oleh 35 orang
peserta Training Metode dan Tehnik Penyusunan SOP di Hotel Akmani, Jakarta di bawah bimbingan
Eko Supriyantno MBA.
Bagaimana komentar para peserta mengenai pelatihan ini? Berikut
ini adalah tiga komentar dari tiga
orang peserta.
Iyan Sofyan
PT Krama Yudha Ratu Motor, Jakarta
Saya bertugas di pabrik perakitan
kendaraan truk milik Mitsubishi.
Di bagian tehnik produksi ini, SOP
tentu saja menjadi hal yang wajib
diketahui oleh setiap karyawan. De-
ngan adanya SOP maka kesalahankesalahan tidak perlu berulang kali
terjadi.
Dalam pelatihan tentang SOP ini
saya menikmati sekali proses pembuatan flow-chart. Meskipun nampaknya gampang, flow-chart ternyata membutuhkan ketekunan dan
waktu khusus dalam pembuatannya. Dan sayangnya waktu pelatihan ini hanya sehari saja. Menurut
saya waktunya kurang panjang untuk membahas semua hal tentang
SOP secara mendetail.
Kini saya sudah semakin memahami arti penting SOP secara
umum. Semoga perusahaan saya bi-
Witono
Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia
Menurut saya training ini memerlukan waktu yang lebih panjang
lagi. Satu hari untuk membahas segala hal tentang SOP dan melakukan praktik pembuatan SOP tentu
saja masih kurang. Tapi, bagaimanapun juga training yang saya ikuti
ini sangat berguna bagi organisasi
saya.
Asosiasi tempat saya bekerja beranggotakan perusahaan-perusahaan
penyedia jasa keamanan. Tentu saja
SOP sangat penting bagi perusahaan-perusahaan seperti ini. Dengan
adanya SOP yang jelas maka kami
bisa melakukan pengamanan terhadap lokasi yang menjadi tanggung
jawab kami setelah kami mendapatkan security reviews.
Setelah mengikuti training ini saya bisa memberikan instruksi kepada perusahaan-perusahaan penyedia
jasa keamanan agar mereka mempunyai SOP sebagai panduan da-
lam melakukan pengamanan yang
benar.
Sardiyo
Vitram International Services
Sebagai seorang konsultan di bidang penanggulangan bencana dan
penanggulangan kebakaran, SOP
bagi saya merupakan salah satu hal
yang sangat penting. Klien kami selama ini adalah pemerintah daerah
yang membutuhkan jasa konsultasi
tentang penangulangan bencana.
Dengan adanya SOP sebenarnya
terjadinya bencana dapat diminimalkan.
Pelatihan kemarin sangat padat
dengan teori dan praktik pembuatan SOP. Dua sesi tentang teori dilanjutkan dua sesi lagi untuk praktik pembuatan SOP benar-benar
sebuah pelatihan yang sangat padat.
Jika waktunya bisa diperpanjang, saya yakin manfaat yang diperoleh peserta akan lebih maksimal. Tapi saya yakin bahwa training ini telah memberikan landasan yang kuat untuk semua peserta
agar bisa memahami SOP secara
menyeluruh. ■ (SP)
Event-event TEMPO Komunitas
FINANCE
1. PERAN DAN FUNGSI ASURANSI PADA SERVICE CONTRACT DI BIDANG
MIGAS
Pembicara : Syahfrudin Syahrir
Waktu
: 3 – 4 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Manhattan, Jakarta
Investasi : Rp 3.000.000 per peserta
2. PSAK 13, 16 DAN 30
Pembicara : Instruktur MUC Consulting
Waktu
: 30 – 31 Agustus 2010
Tempat
: The Park Lane Hotel, Jakarta
Investasi : Rp 3.450.000 per peserta
2.
2.
TEHNIK
1. PELATIHAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA DAN MANAJEMEN
KESELAMATAN
Pembicara : Juli Soemirat, Indah Rachmatiah, Dwina Roosmini,
Katharina Oginawati
Waktu
: 3 – 5 Agustus 2010
Tempat
: Kampus ITB, Bandung
Investasi : Rp 4.500.000 per peserta
2. PELATIHAN ANALISIS DAMPAK
PERUBAHAN GARIS PANTAI (MORPHOLOGICAL IMPACT ASSESSMENT)
Pembicara : Nita Yuanita
Waktu
: 4 – 5 Agustus 2010
Tempat
: Kampus ITB, Bandung
Investasi : Rp 2.400.000 per peserta
3.
4.
HUMAN RESOURCES
1. AKTIVASI OTAK TENGAH KELAS
5.
ANAK (KIDS)
Pembicara : Genius Brain Activation
Waktu
: 7 – 8 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Ibis Slipi, Jakarta
Investasi : Rp. 3.000.000 per peserta
AKTIVASI OTAK TENGAH KELAS REMAJA
Pembicara : Genius Brain Activation
Waktu
: 7 – 8 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Ibis Slipi, Jakarta
Investasi : Rp. 3.500.000 per peserta
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT PROFESSIONAL (HRMP) CERTIFICATION
Pembicara : Rilzan Chandra dan Syahmuharnis
Waktu
: 2 – 5 Agustus 2010
Tempat
: Menara Kadin Lt 24, Jakarta
Investasi : Rp 6.000.000 per peserta
HOW TO BECOME CHIEF HUMAN
RESOURCES OFFICER
Pembicara : Hari Sudarmaji
Waktu
: 3 – 4 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Santika Premiere, Jakarta
Investasi : Rp 3.500.000 per peserta
THE HUMAN RESOURCES AUDITOR
(CERTIFIED COMPETENCE TRAINING)
Pembicara : Heru Wiryanto
Waktu
: 4 – 6 Agustus 2010
Tempat
: Menara Kadin Lt 24, Jakarta
Investasi : Rp 6.000.000 per peserta
FUNDAMENTAL LEADERSHIP
6.
7.
8.
9.
Pembicara : AM Lilik Agung
Waktu
: 5 – 6 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Ibis Slipi, Jakarta
Investasi : Rp 2.250.000 per peserta
TRAINING FOR TRAINERS
Pembicara : Kir Brandoko
Waktu
: 9 – 10 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Santika Premiere, Jakarta
Investasi : Rp 3.500.000 per peserta
MENDESAIN KURUKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
Pembicara : Rilzan Chandra
Waktu
: 11 – 12 Agustus 2010
Tempat
: Menara Kadin Lt 24, Jakarta
Investasi : Rp 2.750.000 per peserta
DEVELOPING PROFESSIONAL SECRETARY IN DIGITAL COMMUNITY
Pembicara : Hari Sudarmaji
Waktu
: 19 – 20 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Santika Premiere, Jakarta
Investasi : Rp 3.500.000 per peserta
SUPERVISORY SKILLS
Pembicara : AM Lilik Agung
Waktu
: 19 – 20 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Ibis Slipi, Jakarta
Investasi : Rp 2.250.000 per peserta
MANAGEMENT
1. CUSTOMER RELATION MANAGEMENT
Pembicara : Elyus Lanin
Waktu
: 5 – 6 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Santika Premiere, Ja-
karta
Investasi : Rp 3.000.000 per peserta
2. BUSINESS PROCESS REENGINEERING
Pembicara : Saifuddin Bachun
Waktu
: 24 – 25 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Santika Premiere, Jakarta
Investasi : Rp 3.500.000 per peserta
3. STANDARD OPERATING PROCEDURES LIFECYCLES
Pembicara : Ady Subagya
Waktu
: 19 – 20 Agustus 2010
Tempat
: Hotel Santika Premiere, Jakarta
Investasi : Rp 3.000.000 per peserta
4. DELIVERING CORPORATE VALUE
BY CREATING MULTI BUSINESS SYNERGIES
Pembicara : Naresh Makhijani, Krishnan
Rajendran, James Creelman
Waktu
: 24 – 25 Agustus 2010
Tempat
: Financial Club, Jakarta
Investasi : Rp 6.000.000 per peserta
INFORMASI PENDAFTARAN:
TEMPO Komunitas
Telp. 021-536-0409 ext: 222, 235 dan 9
INFORMASI REKENING BANK
Rekening Bank Danamon Cabang Palmerah, Jakarta
No. Rek 0055-277-123
a.n PT TEMPO Inti Media Harian
UNTUK INFORMASI EVENT, HUBUNGI TEMPO KOMUNITAS: Joko Prasetyo - Telp 021-536-0409 ext. 222 - HP 0817-185-288 – Email: [email protected];
Sutiyono 021-536-0409 ext. 235 – HP 0815-9797-365 – Email: [email protected]; Alex Anindito 021-536-0409 ext. 217 – HP 021-70292-851, Email: [email protected]
A16
1 AGUSTUS 2010
usanti, bukan nama sebenarnya, terpaksa mengundurkan diri sebagai karyawan di perusahaan public relations
di Jakarta, empat bulan lalu. Susanti
menilai bosnya kehilangan kepercayaan terhadap pegawai di bawahnya. Sikap bos, menurut dia, terlampau mencampuri urusan
teknis yang bukan menjadi kewenangannya.
“Sikapnya otoriter,” katanya saat ditemui
pada Kamis lalu. Gadis 28 tahun itu merasa
kurang nyaman dengan sikap bosnya. Sikap
yang membuat tidak nyaman karyawan itu
kerap muncul saat rapat. Misalnya si bos tidak
menggubris pendapat dan saran karyawan.
“Sering memaksakan pendapat,” katanya.
Padahal karyawan, menurut Susanti, lebih
mengetahui obyek pekerjaan ketimbang si
bos, yang hanya menerima laporan. Tapi, jika
pekerjaan tak memenuhi target, atasan selalu
menyalahkan karyawan.“Padahal ide itu bermula dari dia,”ujar Susanti dengan nada kesal.
Susanti menilai tindakan sewenang-wenang
atasannya itu lantaran memiliki rangkap jabatan. Selain menjabat direktur eksekutif, si
bos salah satu pemilik perusahaan.
Sikap sewenang-wenang bos kepada karyawan belakangan mendapat sorotan dari
kalangan akademisi dari tiga universitas di
Amerika Serikat. Peneliti yang terdiri atas
Reedhari Desai dari Universitas Harvard, Arthur Brief dari Universitas Utah, dan Jennifer
George dari Universitas Rice,Texas, mengatakan pemimpin perusahaan yang memiliki gaji sangat tinggi cenderung berperilaku sewenang-wenang terhadap bawahannya yang gajinya jauh lebih rendah.
“Secara khusus, pendapatan lebih tinggi,
peningkatan hasil kompensasi untuk eksekutif (pemimpin) menyebabkan perilaku kejam
dan menganiaya,”ujar mereka.
Penelitian mereka disajikan dalam makalah berjudul “When Executives Rake in Mil-
CDN5.MATTTERS.COM
S
GAJI TINGGI
BERBUAH OTORITER
WWW.COLONOS-VISTA-DEL-LAGO.COM
Bos yang kerap
menekan kerja karyawan
memiliki karakter kerja
yang berorientasi hasil.
lions: Meanness in Organizations.” Makalah
itu didiskusikan pada konferensi internasional ke-23 Asosiasi Manajemen Konflik di Boston, Massachusetts, akhir Juni lalu.
Menurut penelitian ini, peningkatan gaji
diikuti peningkatan persepsi kekuasaan. Akibatnya, karyawan di bawahnya dianggap hanya sebagai instrumen seperti mesin. “Digunakan, (jika rusak) dibuang,” ujar Desai seperti dikutip International Business Times
awal bulan ini.
Peneliti juga menganalisis data arsip beberapa laporan perusahaan. Mereka menemukan bahwa semakin tinggi kompensasi yang
diterima chief executive officer (CEO) tidak
diikuti oleh peningkatan kualitas organisasi,
terutama hubungan dengan karyawan.
Konsultan manajemen dari IM Consulting,
Iskandar Setionegoro, menilai CEO yang kerap
menekan kerja karyawan memiliki karakter
kerja berorientasi hasil. “Tidak memperhatikan aspek hubungan dengan karyawan dan
emosi,”katanya pada Kamis lalu.
Kerja yang mementingkan hasil biasanya
berawal dari pemilik perusahaan yang berorientasi hasil pula. Kompetisi yang ketat, kata Iskandar, membuat pemilik meminta target
yang muluk-muluk. Tujuannya,“Ingin memenangi kompetisi.” Tapi mereka sadar hal itu
tak mempan jika tak digoda dengan gaji,
kompensasi, atau bonus yang segede langit.
“Itu cara paling ampuh,”ujarnya.
Akibatnya, CEO atau pemimpin eksekutif
yang tak mau kehilangan iming-iming materi terpaksa menggencet karyawan di bawahnya. Mereka berusaha menyenangkan
bosnya dengan beragam cara. “Akhirnya
terjadi penggencetan ke bawah secara
sistemik,”katanya.
Budaya ini sulit diubah. Perubahan
biasanya terjadi di tingkat CEO bukan
pemilik perusahaan. CEO yang sadar, kata Iskandar, akan meninggalkan budaya
kerja seperti ini. Namun konsekuensinya
mereka kehilangan pendapatan yang
tinggi.
Adapun pemilik biasanya akan mencari pengganti dengan karakter semula.
Akibatnya, budaya lama akan lestari.
Perubahan pada pemilik bisa terjadi
jika ada perubahan generasi atau
pemilik memasuki usia senja.
Budaya kerja seperti yang disampaikan peneliti tiga universitas di atas,
menurut Iskandar, jarang terjadi pada
perusahaan yang berusia lama dan besar. Alasannya, perusahaan yang mapan lebih mementingkan proses ketimbang hasil.“Mereka lebih mengutamakan keseimbangan dan keberlanjutan,”katanya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
A17
1 AGUSTUS 2010
MENJALANKAN
‘MISI RAHASIA’
DENGAN
PRODUK TERBARU
ebagai warga biasa, pernahkah membayangkan diri Anda
menjadi seorang agen rahasia?
Di Atrium Mal Kelapa Gading
3, Jakarta Utara, pengunjung mal,
yang rata-rata warga biasa, pun bisa
menjadi seorang “agen rahasia”. Mereka diberi tugas menjalankan misimisi khusus seperti halnya agen rahasia sebenarnya.
Namun, bedanya, yang memberi
penugasan bukan badan intelijen
atau sejenisnya, melainkan PT Sony
Indonesia. Misi-misi yang diberikan
juga tak mengandung risiko tinggi
karena cuma sebuah permainan yang
digelar dalam rangka Sony Expo
Wonders 2010. Sony Expo merupakan acara tahunan untuk memamerkan produk-produk terbaru vendor
Jepang tersebut. Sony Expo Wonders
2010 ini mengambil tema “The Mission Town”, yang digelar sejak tiga
hari lalu dan akan berakhir hari ini.
Ekshibisi ini memang menyajikan
arena-arena permainan seru dengan
produk-produk terbaru Sony sebagai
“mainan”-nya. Berdasarkan tema
“The Mission Town” tersebut, Sony
Expo Wonders, yang telah digelar keempat kalinya di Indonesia, membuka kesempatan kepada para pengunjung untuk turut berpartisipasi, yakni
menjadi“agen khusus”yang akan menerima misi-misi rahasia yang diberikan “Kota Misi”(The Mission Town).
S
Para agen khusus akan menerima
penugasan menggunakan gadget teranyar dari Sony. Misinya adalah
mengunjungi sejumlah wahana
(booth) yang ada di Kota Misi, lalu
mengumpulkan elemen-elemen yang
dibutuhkan oleh kota itu.
“Melalui Sony Expo yang digelar
setiap tahun, kami ingin konsumen
Sony dapat merasakan keunggulan
produk-produk Sony yang dikemas
dalam acara yang unik, di mana konsumen juga menikmati content hiburan yang disediakan oleh kelompok usaha Sony,” kata Rini F. Hasbi,
Senior Manager Marketing Communication Department Head PT Sony
Indonesia, saat membuka acara pada
Kamis lalu.
Petunjuk misi yang dijalankan itu
diperoleh di booth “Town Info Center”. Para agen khusus menerima instruksi dan pelatihan menggunakan
berbagai gadget Sony untuk menjalankan misi-misi. Seperti Walkman,
Handycam, kamera Cybershot, kamera seri Alpha, PlayStation, laptop
Vaio, ponsel dari Sony Ericsson, sampai televisi Sony Bravia. Seperti Sony
Expo tahun-tahun sebelumnya, PT
Sony Indonesia memang memamerkan produk-produk dari kelompok
usaha Sony lain, seperti Sony
Ericsson, Sony Music Indonesia, dan
Sony Pictures.
Salah satu misi yang harus dija-
Sony kembali
menggelar pameran
tahunannya:
Sony Expo Wonders.
juga
dipersilakan
menjajal terlebih dulu.
Seperti di booth kamera, Sony menampilkan
salah satu produk teranyarnya, yakni kamera
Alpha seri NEX5 dan
NEX3. Keduanya adalah
Interchangeable
Lens Camera, kategori kamera dengan
spesifikasi fitur ala
digital SLR dan lensa yang bisa digantiganti tapi dengan
bodi kecil dan ringan.
“Alpha seri NEX adalah kamera
pertama yang memiliki fitur 3D
Sweep Panorama,” kata Danu Sagoro, Digital Image Product Manager Sony Indonesia. Sedangkan Alpha NEX5 adalah kamera Sony
Alpha pertama yang dilengkapi fitur definisi tinggi (HD). Pengguna
bisa mengambil foto dengan jangkauan sangat lebar, dan bisa ditampilkan dalam format 3 dimensi
di layar televisi HD. Kedua kamera
ini dibanderol harga mulai sekitar
Rp 6,5 juta sampai Rp 9 juta.
Sony juga memamerkan desktop Sony Vaio dengan layar sentuh,
Vaio seri J. Selain layar sentuhnya,
produk baru dengan sistem operasi Windows 7 Home Premium serta prosesor Intel Core i5 ini dilengkapi keyboard nirkabel dengan
baterai tahan lama.
Menurut Rini, konsep The Mission Town diilhami oleh Salt, salah
satu film terbaru koleksi Sony Pictures. Film ini menceritakan agen
rahasia Amerika (CIA) yang diperankan artis seksi Angelina Jolie.
Angelina dalam film ini berperan
sebagai Evelyn Salt, yang mencoba membersihkan namanya saat
dituduh sebagai pembelot dan bagian dari agen mata-mata KGB.
Tapi jangan khawatir, Sony Expo tak ingin menjadikan para
“agen”seperti Evelyn Salt, anggota CIA yang dituduh membelot.
Sony ingin “berbagi” dengan para
konsumennya. ● DIMAS
lankan para agen khusus ini adalah pencarian pahlawan di booth
“Hall of Fame”. Agen harus menemukan dan mengambil gambar
sosok pahlawan yang akan menjaga dan melindungi The Mission
Town agar selalu aman. Untuk
menjalankan tugas ini, agen diberi
sebuah kamera Cybershot atau Alpha seri NEX.
Ada juga misi rekam rahasia.
Elemen yang harus dikumpulkan
adalah mengabadikan momenmomen seru saat menjalankan misi. Perangkat yang digunakan dalam misi ini adalah camcorder
Bloggie atau Handycam. Gambar
yang terekam akan diunggah secara online ke YouTube dan akun
Facebook Sony Indonesia menggunakan laptop Sony Vaio.
Dalam acara ini, Sony memang
memamerkan sekaligus menyediakan penjualan langsung semua perangkat terbarunya. Pengunjung
IKLAN
TEMPO MAJALAH BERITA MINGGUAN
LIPUTAN UTAMA
Ada Apa dengan Hendarman
Pertemuan antara Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Muhammad
Amari dan pengusaha Hary Tanoesoedibjo memancing kehebohan. Kejaksaan dinilai melakukan pelanggaran karena bertemu dengan orang yang
sedang beperkara. Tapi
Jaksa Agung Hendarman
Supandji menyatakan tidak ada yang salah dalam pertemuan itu. Bahkan tak ada sanksi apa
pun untuk Amari.
Apa yang sesungguhnya terjadi? Benarkah
Hendarman mendapat tekanan dalam pengusutan kasus Sistem Administrasi Badan Hukum? Benarkah Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi melakukan intervensi dalam kasus ini? Simak laporan dan jawaban Hendarman dalam Tempo edisi minggu ini.
EDISI 2-8 AGUSTUS 2010
KESEHATAN
NASIONAL
Melacak ‘Babi’ dalam Vaksin
Menelisik Kusut Tanah Senayan
Majelis Ulama Indonesia memutuskan vaksin meningitis buatan Italia
dan Cina halal. Keputusan ini menyingkirkan vaksin buatan Belgia yang
sebelumnya digunakan. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih
menyatakan akan mengganti vaksin meningitis yang selama ini digunakan.
Keputusan tersebut berisiko, karena kebutuhan vaksin untuk jemaah haji tahun ini, yang
mulai diberangkatkan November, jelas tak sedikit. Sudah tepatkah sikap Majelis Ulama
Indonesia mengingat vaksin yang dicap haram itu juga digunakan di negara-negara lain yang
berpenduduk mayoritas muslim?
EKONOMI DAN BISNIS
Pompa Buntu, Siapa Picu
Kerusakan bagian fuel pump alias pompa bahan bakar terjadi secara
masif di Jakarta, beberapa pekan terakhir. “Wabah” ini mengakibatkan puluhan taksi mogok mendadak. Isu kualitas Premium rendah sebagai biang
soaknya fuel pump pun berembus kencang. Sempat terjadi saling lempar
tudingan antarinstansi.
Juru bicara PT Pertamina (Persero) pernah mengatakan kerusakan bisa disebabkan bahan
bakar tak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo malah mencurigai kemungkinan pasokan
Premium impor Pertamina tidak sesuai dengan persyaratan. Apa sebenarnya biang keroknya?
Ikutilah penelusuran Tempo.
Lahan seluas 320 hektare yang dibebaskan Komando Urusan Pembangunan Asian Games untuk perhelatan Asian Games IV 1962 ini mulai dikaveling-kaveling sejak
1971. Rupa-rupa yayasan
dan perusahaan menguasainya selama puluhan tahun. Kekacauan pengaturan ini mengakibatkan kawasan senilai triliunan rupiah hanya memberikan
pemasukan ke negara belasan miliar per tahun.
Kisruh terbaru adalah rencana pembangunan mal di
kawasan bekas Taman Ria. Sekretariat Negara menggandeng PT Ariobimo, sebuah perusahaan pengembang milik
politikus Golkar, Sharif Cicip Sutardjo. Tapi itu belum apaapa. Dari dokumen yang diperoleh Tempo, masih ada beberapa sengkarut lain yang kolutif, yang menjadi bukti kekacauan pengelolaan tanah di daerah emas Jakarta.
A18
1 AGUSTUS 2010
Keong Racun
PENGUMUMAN
Jawaban TTS harap dikirimkan ke:
Redaksi Koran Tempo, Kebayoran Center
Blok A11-A15,
Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta.
Redaksi hanya akan mengundi kiriman yang
menggunakan kartu pos yang disertai
kupon TTS.
Para pemenang TTS akan mendapatkan hadiah
Rp 100 ribu.
Beng Rahadian
PERTANYAAN TTS NO. 453
MENDATAR
MENURUN
1. Maestro keroncong
(almarhum) pencipta Lagu
Bengawan Solo
5. Nalar, akal budi
8. Laut di antara dua pulau
11. Gagasan
12. Maju ke depan
15. Jenis serangga, tawon
besar
16. Pesepak bola asal Brasil
18. ... Bandung, julukan untuk
klub Persib
20. Tempat pertemuan penjual
dengan pembeli
22. Saudara
24. Adik/kakak dari suami atau
istri
26. Kesalahan cetak
28. Si kulit bundar
30. Musim kering
33. Radio milik pemerintah
34. Adalah (Inggris)
35. Pelaksana
36. Nasi yang dimasak lembek
37. Majal, tidak tajam
39. Negara dalam pewayangan
41. Nama buah catur
42. Alat tubuh yang menghasilkan getah
46. Lambang kimia Argon
47. Hadir
48. Semenanjung
51. Azan
52. Bunga, kembang
55. Tidak ada duanya
57. Masa bodoh (Inggris)
59. Takjub, heran
62. Penjaga, polisi
64. Kota di India
66. Belajar
67. Perhatian
70. Izin mendirikan bangunan
71. Jenis bahan bakar minyak
72. Nama zodiak
73. Selalu dicari oleh pedagang
2. Tidak mau, enggan
3. Kantor berita Belanda
4. Tidak waras, edan
5. Teman sekerja
6. Provinsi di Tanah Air
(singkat)
7. Garam untuk obat muntaber
8. Huruf ke-18 abjad Yunani
9. Nyanyian, gita
10. Gesit, terampil
12. Puncak (Inggris)
13. Maskapai penerbangan
Malaysia
14. Janji bersama
17. Alas untuk tidur
19. Usaha perantara dalam
meleraikan sengketa
21. Satuan luas
23. Meja tulis (Inggris)
25. Iklan, advertensi
27. Si jago merah
29. Batas
30. Rumah tempat berjualan
madat secara legal
31. Tumbuhan yang ujung akar
tunggalnya (rebung) untuk
sayur
32. Penerapan, penggunaan
38. Teramat sangat
40. Abu (Inggris)
43. Kepala kereta api
44. Orang
45. Wadah, tempat untuk
makan sesuatu
46. Keguguran kandungan
49. Salah satu Rukun Islam
50. Cantik, elok
53. Tambahan
54. Hebat, luar biasa
56. Akal budi
58. Sifat gula
60. Senjata (Inggris)
61. Nama bulan kelima
63. Pancing
65. Nama hari
68. Makan (Inggris)
69. Satuan mata uang kita
yang terkecil
JAWABAN TTS NO. 451
Mendatar:
1. Eksakta,
4. Obsesi,
7. Amorf,
10. Map,
12. Eksodus,
14. Syahbandar,
16. Kelu,
17. Eksemplar,
19. Plafon,
23. Yeast,
24. Tulus,
26. Khitan,
28. Lei,
29. Doa,
30. Umpat,
31. Reguler,
32. Tsar,
33. Nur,
34. Tie,
35. Maaf,
37. Hama,
38. Fur,
40. BBG,
41. Oslo,
42. Okulasi,
44. Pasta,
46. Rug,
47. Bea,
48. Alumni,
50. Urine,
51. Renta,
52. Kritik,
56. Statement,
59. Ente,
61. Akselerasi,
62. Plagiat,
63. Oma,
64. Istri,
65. Permen,
66. Somatis.
Menurun:
1. Elementer,
2. Sosis,
3. Amsal,
4. Opsir,
5. Stamp,
6. Sabda,
8. Muak,
9. Fakultatif,
11. Undo,
13. Domisili,
15. Revamp,
18. Ash,
20. Landreform,
21. Filantropi,
22. Nyiur,
25. Logam,
26. Kartografi,
27. Interogasi,
36. Abadi,
37. Hipertensi,
39. Vuvuzela,
40. Babak,
43. Identitas,
45. Soneta,
49. Net,
53. Reef,
54. Theme,
55. Klaim,
56. Spion,
57. Ampas,
58. Exist,
60. Ekor.
PEMENANG TTS NO. 451
Kupon tts 453
Alles Empordent
RS Dr Anshari Saleh
Jalan Brigjen Hasan Basry
Banjarmasin 70125
Nyonya Sri Kiyanti
Jalan Cempaka Sari V
Nomor 1
RT 016 RW 08
Harapan Mulia
Jakarta Pusat 10640
Rngt Watini
Jalan Seroja I/318
Perumnas
Condong Catur, Sleman
55283
Deswita Cindy Maharani
SDN Nomor 22 Selindung
Pangkalpinang 33117
Nimas Ayu, AMd
Minu Pucang
Jalan Jenggolo 53
Sidoarjo 61219
A19
1 AGUSTUS 2010
A20
1 AGUSTUS 2010
Harga Menu:
● Sate tusuk Rp 15 ribu
● Tongseng Rp 15 ribu
● Gudeg Rp 15 ribu
● Sup Rp 15 ribu
● Tom yam Rp 15 ribu
● Pepes Rp 15 ribu
● Rendang Rp 15 ribu
● Asam-manis-pedas Rp
● Telur dadar Rp 3.000
●
●
●
enyantap makanan serba jamur? Kening saya
langsung mengernyit
begitu mendengar tawaran itu. Sulit sekali
menghilangkan penilaian
negatif atas jamur di benak
saya ini. Bagi saya, jamur
adalah sayuran tawar yang
tak menjanjikan sensasi rasa. Kalau dimasak klenyetklenyet, bentuknya pun tak
elok dipandang mata.
Tapi persepsi buruk tentang
jamur itu langsung ambyar saat
saya mencicipi aneka masakan
berbahan jamur di restoran jeJamuran. Di sini, jamur disajikan
dalam bentuk yang unik dan
berwarna-warni.
Restoran milik Ratidjo H.S.
dan Indaryati ini berlokasi di
Dusun Niron, Pandowoharjo,
Sleman, Yogyakarta. Berada di
jalan raya Yogyakarta-Magelang, tepat di kilometer 10,5,
dekat perempatan Beran Lor.
Jejamuran (bahasa Jawa) punya makna aneka ragam jamur.
Jadi Anda tak sekadar menemukan jamur sebagai pelengkap sayur sup atau capcay. Di
restoran ini, jamur telah bersalin rupa menjadi sate tusuk,
tongseng, gudeg, sup, tom yam,
gulai, pepes, rendang, asam-manis-pedas, telur dadar, risoles,
dan lumpia.
“Ada 16 jenis makanan yang bisa dinikmati pengunjung,” kata
Indaryati, yang meracik sendiri
semua bumbu di restorannya.
Menu jamur ini, kata Indaryati, dibuat agar pengunjung merasa seolah-olah tengah menyantap makanan lain tapi berbahan
jamur. Gudeg misalnya. Restoran
Indaryati juga menyajikan menu
ini berbahan utama jamur. “Kalau ada yang ingin merasakan
gudeg tapi enggak suka ayam, bisa menikmati gudeg rasa jamur,”
kata ibu berputra lima ini.
Gudeg jamur tetap dipadukan
dengan krecek dan irisan ayam.
Bedanya, ayam dan krecek hanya
sebagai pelengkap jamur sehingga pelanggan tetap bisa menikmati gudeg.
Resto ini juga menyajikan sate
jamur. Rupanya seperti sate biasa, ada jamur yang ditusuk dengan bumbu kacang, kecap,
bawang merah, ba-
M
Selera
15 ribu
Risoles Rp 3.000
Lumpia Rp 3.000
Paket prasmanan Rp 35 ribu per
orang
KONTAK
Restoran jeJamuran
Dusun Niron, Pandowoharjo, Sleman,
Yogyakarta
Alexander Kristo Gana
❞
Kalau saya tidak diberi
tahu bahwa ini khusus
restoran jamur, mungkin
saya akan mengira
sedang makan ikan
gurami.
❞
Afnan Hadikusumo
❞
Bumbu masakannya
merasuk. Tidak perlu
menikmati ayam dan
daging sesungguhnya,
karena kita seperti
sudah menyantapnya.
❞
KOMENTAR CHEF
Indaryati
PEMILIK DAN PENGELOLA
❞
Kuncinya berani
memakai bumbu.
❞
FOTO-FOTO: BERNADA RURIT (TEMPO)
KOMENTAR PENGUNJUNG
Serba Jamur dari
Tradisi Rumahan
wang putih, jeruk nipis, dan garam. Sate dari jamur jenis tiram
putih ini teksturnya kenyal-kenyal empuk. Bumbunya meresap
hingga rasa tawar jamur hilang.
“Enggak ada bedanya kalau
kita makan sate ayam. Lezat banget. Bumbunya pas dan enggak
bikin enek,” kata Alexander
Kristo Gana, pengunjung restoran. Kristo mengaku datang ke
jeJamuran karena diajak temannya.
Dia tak menyangka, jamur bisa
“berasa”daging atau ikan.Sebagai
contoh, Kristo menyebutkan
asam-manis jamur tiram abu-abu
yang disuguhkan restoran ini.“Kalau saya tidak diberi tahu bahwa
ini khusus restoran jamur, mungkin saya akan mengira sedang makan ikan gurami,”ujarnya.
Indaryati berani membuka
restoran jamur karena harganya
terjangkau, aman untuk segala
usia, dan jenis makanan sehat.
Menu jamur sudah
akrab bagi ke-
Selalu berupaya
memasak sesuai
dengan menu
aslinya.
luarganya yang berasal dari kalangan ekonomi menengah.
“Untuk membeli ayam, daging, atau lauk-pauk, kami tidak
mampu,” katanya. Karena itu, ia
menggunakan resep tradisional
yang diturunkan dari keluarga
besarnya.
Saat mengolah jamur menjadi sup, asam-pedas, osengoseng, dan jamur penyet bagi
keluarganya, Indaryati dibantu
suaminya, yang bisa memilih
antara jamur yang aman dikonsumsi dan yang beracun. “Anak
dan suami bilang enak,” ujarnya.
Menu jamur puluhan tahun yang
dihidangkan untuk keluarga besar Indaryati ini kemudian dipindahkan ke menu di restorannya.
“Masyarakat suka.”
Demi tak ingin membuat
pengunjung kecewa, Indaryati
selalu berupaya membuat masakan retorannya sesuai dengan menu asli makanan yang
dijanjikan. “Kuncinya berani
memakai bumbu,”katanya. Semua bumbu di restoran miliknya sudah diracik dalam jumlah massal. Koki didapur tinggal memasak berdasarkan takaran yang sudah dibuat Indaryati.
Sebelum restoran dibuka, saban pagi dia dan suaminya mencicipi semua masakan untuk mengetesnya. “Kalau ada yang kurang pas, bisa langsung ditambahi atau dikurangi,”ujarnya.
Anggota Dewan Perwakilan
Daerah DIY, Afnan Hadikusumo,
yang tengah pulang kampung
dan menikmati jeJamuran, mengatakan resto ini memberikan
petualangan lidah yang tidak dapat dilupakan. “Bumbu masakannya merasuk. Tidak perlu
menikmati ayam dan daging sesungguhnya, karena kita seperti
sudah menyantapnya,” kata Afnan. Bagi Afnan, yang terkena
kolesterol tinggi, jeJamuran
menjadi pilihan pas.
Apalagi harga yang dikenakan
terjangkau bagi semua kalangan.
Restoran jeJamuran mematok
harga mulai Rp 3.000 hingga Rp
15 ribu per porsi. Untuk menikmati menu prasmanan, restoran
ini menawarkan paket dengan
harga Rp 35 ribu. Nah, tinggal
menyesuaikan keinginan Anda.
● BERNADA RURIT
A21
1 AGUSTUS 2010
Munafrizal Manan, DOSEN FISIP UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA
YUYUN NURACHMAN (TEMPO)
Pada Mulanya Kata
Jangan pernah
mencederai nurani, bahkan jika negara menuntut hal
itu.
–– Albert Einstein
Nobelis bidang fisika
Kritik mungkin tidak menyenangkan, tapi itu perlu.
Hal ini memenuhi
fungsi yang sama
dengan rasa sakit
dalam tubuh manusia. Ini penarik
perhatian ke sesuatu yang tak sehat.
–– Winston Churchill
Negarawan Inggris
Iman bukanlah sesuatu untuk dipahami. Ia kondisi
yang harus dimasuki untuk bertumbuh.
–– Mohandas
Gandhi
Guru bangsa India
Ketakutan tidak lebih dari keadaan
pikiran.
–– Napoleon Hill
Penulis Amerika (1883-1970)
Pernikahan adalah
kondisi yang paling
alami dari manusia, dan Anda
akan menemukan
kebahagiaan yang
utuh.
–– Benjamin Franklin
Politikus Amerika (1706-1790)
Saya benar-benar
mendukung pemisahan gereja dan
negara. Ide saya,
kedua lembaga itu
menggairahkan kita dengan caranya
masing-masing. Jadi, jika keduanya
digabung, tentu
berujung pada kematian.
–– George Carlin
Komedian Amerika (1937-2008)
SUMBER: WWW.BRAINYQUOTE.COM
Negara dan
Masyarakat
ia-sia jika kamu bergantung pada pemerintah (negara). Kamu
mesti hanya percaya pada keteguhan sendiri. Bantulah dirimu
sendiri dengan berdiri bersama.
Perkuatlah mereka yang di sekitarmu. Ikatlah dirimu bersama-sama, galanglah dirimu...
kamu mesti menang.” (Charles
Stewart Parnell)
“Jika kamu bergabung dengan orang lain, kamu dapat
membuat perubahan. Jutaan hal
adalah mungkin, tergantung di
mana kamu ingin meletakkan
upayamu.”(Noam Chomsky)
Diskusi tentang peran negara
tampaknya masih belum beranjak jauh dari perspektif statecentered, yang dulu begitu populer pada masa Orde Baru.
Perspektif seperti ini biasanya
melihat negara dan masyarakat
melalui lensa oposisi biner: negara selalu salah, sebaliknya
masyarakat selalu benar. Negara selalu diposisikan sebagai
pesakitan atas beragam persoalan yang menimpa negeri ini.
Pada batas tertentu, perspektif state-centered banyak benarnya. Perangai aktor-aktor negara yang selfish, predatoris, dan
koruptif adalah fakta yang sangat kasatmata, yang membuat
orang sinis kepada negara. Namun perspektif ini tidak mampu menjelaskan dinamika hubungan negara-masyarakat secara seimbang.
Perspektif state-centered cenderung menekankan pada aspek
normatif peran negara sebagai
pembuat kebijakan dan pemonopoli aparatus represif. Perspektif ini mengisyaratkan sikap
fatalis publik, karena biasanya
disertai dengan ekspektasi tinggi
kepada negara sebagai penyelesai segala persoalan. Inilah penyebab munculnya lingkaran setan frustrasi publik terhadap negara dari sejak Proklamasi Kemerdekaan hingga Era Reformasi kini. Negara dari dulu diyakini sebagai panacea, namun karakter aktor-aktor negara dari
pemerintah satu ke pemerintah
berikutnya ternyata cenderung
melayani kepentingannya sendiri, sebagaimana tecermin pada
perilaku dan kebijakan mereka.
Analisis perspektif state-centered cenderung menceraikan
hubungan negara dan masyarakat. Padahal, sebagaimana ditegaskan oleh Neera Chandoke
(1996: 13), diskusi tentang negara tidak dapat dilepaskan dari
“S
diskusi tentang masyarakat.
Menurut Chandoke, “Tidak dapat menjadi teori negara tanpa
teori civil society, dan tidak dapat menjadi teori civil society
tanpa teori negara.”
Pada masa kekuasaan otoritarian Orde Baru, ada banyak
pendapat dan studi yang membahas potret Indonesia pada
masa itu melalui perspektif
state-centered. Banyak aktivis
dan penstudi politik Indonesia
saat itu menempatkan negara
sebagai aktor utama penyebab
kebobrokan negeri ini. Sementara itu, masyarakat jarang dilihat sebagai aktor yang juga berkontribusi atas kebobrokan
tersebut. Pada masa Orde Baru,
perspektif state-centered memang meyakinkan karena gigantisme aktor-aktor negara senantiasa mengukuhkan praktek
otoritarian dengan segala cara.
Namun, pada era demokrasi
kini, yang kehidupan politiknya
lebih terbuka dan bebas, perspektif ini tidak dapat dipertahankan. Sejak demokratisasi
bergulir mulai 1998, pola hubungan negara-masyarakat telah berubah cukup signifikan.
Dominasi negara atas masyarakat telah mengendur sebagai
akibat dari negara tidak lagi powerful seperti masa Orde Baru.
Pola relasi keduanya kini menjadi kompleks. Garis oposisi biner
di antara keduanya telah kabur.
Pada kondisi seperti ini, negara dan masyarakat sebetulnya sama-sama berpotensi sebagai sumber masalah. Karena
itu, identifikasi siapa pencipta
masalah di negeri ini tidak dapat sepenuhnya ditudingkan
kepada negara, tetapi juga perlu dicermati kepada masyarakat. Di jalan, hampir setiap hari kita saksikan perilaku tak
tertib masyarakat dalam berlalu lintas. Membuang sampah
sembarangan masih mudah ditemukan. Anarkisme massa
mudah meletup akhir-akhir
ini. Persepsi masyarakat terhadap korupsi cenderung permisif, terbukti pada lemahnya
sanksi sosial terhadap koruptor. Toleransi dan solidaritas
sosial menipis. Sikap “mau
enak sendiri” dan “aji mumpung” merebak di mana-mana.
Masih banyak lagi.
Secara kelembagaan, menurut
paham negara pluralis, negara
pada dasarnya adalah institusi
netral yang dapat diisi oleh
spektrum politik dan aliran apa
pun melalui kontestasi elektoral
demokratis. Maka baik atau buruknya kinerja negara ditentukan oleh aktor-aktor negara
yang memiliki wewenang membuat dan melaksanakan kebijakan. Artinya, yang membuat institusi negara tidak netral adalah
aktor-aktornya. Dalam konteks
demokrasi elektoral, yang memilih aktor-aktor negara itu adalah
masyarakat juga.
Aktor-aktor negara yang
mengisi jabatan-jabatan publik
berasal dari masyarakat. Presiden, menteri, gubernur, bupati,
anggota parlemen, polisi, jaksa,
hakim, tentara, birokrat, dan sebagainya berasal dari masyarakat dan akan kembali menjadi
masyarakat biasa ketika mereka
mengakhiri masa jabatan atau
dinasnya. Jika ada anggota masyarakat yang sedang mengisi
jabatan atau profesi kenegaraan
itu kemudian cenderung mengutamakan kepentingan pribadi
daripada pelayanan publik, itu
menunjukkan bahwa keliru
menganggap sektor masyarakat
tidak memiliki persoalan sama
sekali. Pertanyaannya, mengapa
masyarakat yang berkesempatan menjadi aktor-aktor negara
melupakan jati dirinya yang ber-
asal dari masyarakat?
Apabila masyarakat memiliki
saham atas kegagalan negara
melaksanakan perannya, sesungguhnya masyarakat juga
punya potensi mengubah keadaan menjadi lebih baik (the
agent of change). Untuk itu, sebagaimana dikemukakan oleh
Charles Stewart Parnell dan
Noam Chomsky pada kutipan
di atas, penguatan sektor masyarakat tetap penting dilakukan. Ketika negara terbukti selalu membuat publik frustrasi,
maka masyarakat sebaiknya
melakukan apa yang dapat dilakukan untuk kepentingan kolektif mereka tanpa harus berharap banyak kepada negara.
Karena itu, kita patut mengapresiasi individu yang berinisiatif melakukan langkah konkret
sekecil apa pun untuk memberdayakan masyarakat. Butet Manurung, yang mengajar baca-tulis anak-anak suku pedalaman
melalui Sokola Rimba-nya, dan
Tri Mumpuni, yang membangun
pembangkit listrik bertenaga air
untuk komunitasnya, telah
memberi contoh teladan inspiratif bahwa masyarakat dapat
melakukan sesuatu tanpa harus
bergantung pada negara. ●
A22
1 AGUSTUS 2010
Tiada Tangis untuk Ketoprak Tobong
aat itu, pukul 19.45 waktu
Bantul, Yogyakarta, hanya terlihat seorang penonton di pementasan ketoprak tobong oleh Kelana Bakti Budaya. Dia duduk di
bangku dekat panggung dengan
mengangkat kakinya. Di antara kursi-kursi kosong di atas tanah yang
becek.
Menurut penjaga tiket, pertunjukan tidak akan dimulai jika sampai
pukul 21.00 penonton tidak mencapai 10-20 orang. Harga tiket Rp
5.000 untuk kelas I dan Rp 4.000
untuk kelas II. Pukul 21.20, pertunjukan pun dimulai setelah ada 25
penonton atau setengahnya jumlah
S
kursi terisi.
Malam itu pertunjukan terakhir.
Besok, 31 Mei 2010, mereka
mengadakan pentas pamit mati di
Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta dengan lakon Ranggalawe Gugur. Melambangkan kekalahan mereka—kesenian tradisional—ditaklukkan oleh kesenian modern, televisi.
Pada usianya yang hampir 10 tahun, Kelompok Kelana Bakti Budaya sudah tak mampu menghidupi
25 anggotanya dan seni yang dilakoninya. Ketoprak tobong yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, ini diyakini satu-satunya yang tersisa di
Yogyakarta.
Lapangan Njodog, tempat mereka berpentas, adalah lokasi ketujuh
selama berkeliling Yogyakarta sejak
Oktober 2006. Mereka pernah menyinggahi Cebongan, Sleman, dan
beberapa tempat lain sejak pindah
dari Demak Ijo, lokasi ketika pertama tiba di Yogyakarta.
Kabar terakhir, setelah pentas
pamit mati, mereka pindah ke daerah Kalasan. Mereka tidak pentas
karena peralatan panggung rusak
dan tidak ada dana untuk memperbaikinya. Tiada tangis untuk ketoprak tobong. Akankah mereka tampil lagi di tempat barunya? ●
● FOTO DAN TEKS: ROY RUBIANTO
A24
1 AGUSTUS 2010
STEFANI HERLIE
ua bulan lalu, mahasiswa Institut
Teknologi Bandung meraih gelar
juara umum Olimpiade Nasional
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tingkat perguruan tinggi. Kontingen ITB meraih 18 medali dari 60 medali yang dibagikan. Kampus Ganesha
mengungguli Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Salah satu peserta dalam kontingen ITB adalah Stefani Herlie,
mahasiswa jurusan astronomi. Meski bidang astronomi tidak dilombakan, Fani—
begitu Stefani biasa disapa—tertarik
menjadi peserta saat kampusnya menyeleksi peserta. Fisika dipilihnya karena
masih berhubungan dengan astronomi.
“Sebelum menyukai astronomi, saya menyenangi fisika,”ujarnya. Pilihan Fani tepat. Meski gagal meraih emas, ia tidak kecewa.“Saya meraih perunggu,”katanya.
Fani mengakui kemampuannya di bidang fisika tidak secemerlang bidang astronomi. Dia mengikuti Olimpiade itu karena tidak ada kompetisi di bidang ilmu
perbintangan tingkat nasional. Menurut gadis kelahiran Jakarta ini, tidak
adanya kompetisi astronomi nasional
karena bidang itu hanya dipelajari di
kampusnya. “Percuma dilombakan, kampus saya yang menang,”ujarnya tertawa.
Sejak sekolah menengah atas, Fani akrab dengan perlombaan. Olimpiade pertama yang diikuti adalah Olimpiade Sains
Nasional pada 2005. Gemblengan menjelang Olimpiade membantu anak pertama
dari dua bersaudara ini menemukan bakat spesifiknya.“Saya tertarik astronomi,”
katanya. Hasilnya cespleng. Fani menyabet medali emas.
Kesuksesan itu membawa Fani ke perlombaan tingkat internasional. Di tahun
yang sama, dia mewakili Indonesia dalam Asian-Pacific Astronomy Olympiad
di Irkutsk, Rusia. Meski meraih perunggu, Fani terpilih sebagai peserta dengan
ujian praktek terbaik.
“Saya semakin mencintai astronomi,”
ujarnya. Namun antusiasme ini menghadapi kendala oleh sedikitnya referensi
tentang ilmu falak itu. Bahkan guru
SMA-nya tak cukup menguasai ilmu tersebut. “Hanya mengandalkan informasi
dari buku,”katanya.
Kesulitan itu toh tak menghambat Fani. Dia dipilih Kementerian Pendidikan
Nasional mengikuti International Astronomy Olympiad di Mumbai, India, setahun kemudian. Kali ini Fani tak sukar
menyiapkan kemampuannya karena Kementerian mendatangkan pengajar dari
luar negeri. “Saya banyak mendapatkan
informasi baru,”ujarnya.
Fani makin yakin dengan kemampuannya. Namun keberuntungan belum
merapat dengannya. Kala itu gadis 21 tahun ini hanya meraih medali perak. Prestasi ini tetap dihargai pemerintah dengan memberinya beasiswa. “Saya mendapat hadiah Rp 10 juta,”ujarnya.
Masuk ke perguruan tinggi, Fani tanpa
halangan. Dia mengikuti seleksi jalur
khusus yang diberikan ITB kepada mantan peserta Olimpiade internasional. Tentang jurusan, Fani telah mantap memilih.
“Saya ambil jurusan astronomi,”katanya.
Hobinya pada astronomi benar-benar
tersalurkan. Sejak semester awal hingga
D
ADITYA HERLAMBANG PUTRA (TEMPO)
Meraih enam penghargaan bidang
astronomi nasional maupun
internasional.
sekarang, Fani mendapat Dean’s List dari
fakultasnya. Penghargaan itu khusus diberikan kepada mahasiswa yang meraih indeks prestasi di atas 3,5.
Penghargaan ini tak memadamkan kerinduannya mengikuti kompetisi bidang
astronomi. Hanya, kompetisi astronomi
tingkat mahasiswa belum ada penyelenggaranya.
Untuk memperdalam kajian astronomi, Fani kerap mengunjungi
Observatorium Bosscha di Lembang,
Bandung, yang merupakan bagian dari
kampusnya.“Seminggu sekali saya ke sana,”ujarnya.
Menurut Fani, melihat bintang di malam hari tidak membuatnya bosan. “Banyak rasi bintang yang belum kita kenal,”
ujarnya. Dengan menggunakan teleskop,
ia tak kesulitan membedakan jenis bintang dan benda angkasa lainnya. Melalui
teleskop, kandungan unsur kimia, jarak
bintang dengan bumi, kecepatan, komposisi atmosfer yang menyelimuti, dan ukuran asli benda asing bisa ia ketahui.
Keuletan Fani mendatangkan keberuntungan. Kedutaan Jepang mengundangnya
mengikuti kursus astronomi di National
Astronomical Observatory of Japan, Februari lalu. Selain menikmati fasilitas observatorium yang lebih canggih, ia belajar perhitungan dalam astronomi. “Saya belajar
mengolah data lewat komputer,”katanya.
Gadis sulung pasangan D.V. Heiman
dan Mellyana ini bertekad mendapatkan
pekerjaan sebagai astronom meski harus
berpisah dengan keluarga. “Kalau tidak
di Indonesia, ya, di luar negeri,”katanya.
Misalnya Jepang, Belanda, dan Amerika
Serikat, yang lebih memperhatikan para
astronom.
Namun, sebelum impiannya terwujud,
Fani terobsesi mengenalkan indahnya astronomi kepada rakyat Indonesia yang
kurang tertarik pada bidang ini. Dia berharap banyak anak muda yang memilih
astronomi. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
Biodata
Nama: Stefani Herlie
Panggilan: Fani
Tempat dan tanggal Lahir:
Jakarta, 10 Desember 1989
Orang tua:
D.V. Heiman (ayah), Mellyana (ibu)
Status: Sulung dari dua bersaudara
Pendidikan:
● Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung 2007
Penghargaan:
● Medali emas Olimpiade Sains Nasional
bidang astronomi (2005)
● Best Experiment Olimpiade Sains Nasional bidang astronomi (2005)
● Medali perunggu Asian-Pacific Astronomy
Olympiad di Irkutsk, Rusia (2005)
● Best Practical Asian-Pacific Astronomy
Olympiad di Irkutsk, Rusia (2005)
● Medali emas Olimpiade Sains Nasional
bidang astronomi (2006)
● Juara II International Astronomy Olympiad
di Mumbai, India (2006)
● Medali perunggu ONMIPA bidang fisika
(2010)
A23
1 AGUSTUS 2010
WWW.RUSH.COM
The Spirit
of... Rush
Dokumenter riwayat
band rock paling
sukses dari Kanada
yang luput dari
perhatian media
mainstream.
i meja makan restoran bersuasana kabin itu, Geddy
Lee, Alex Lifeson, dan Neil
Peart menyantap makan
malam sambil bercengkerama,
mengobrol sana-sini, termasuk menyinggung kemungkinan mereka
memulai penggarapan album baru.
Di tengah derai tawa, Geddy, yang
pada usia 56 tahun masih memanjangkan rambut melampaui bahu,
berkata,“Kukira kita telah berhasil
menghancurkan film orang-orang
ini. Aku akan mengingatkan mereka bahwa aku sudah bilang,‘Kalian
akan menyesal.’ Aku bilang,‘Jangan
terkejut bila kalian mendapati betapa membosankannya kami ini.’”
Dia barangkali benar kalau rekaman makan malam hingga empat
jam itu diambil sepenuhnya untuk
film berjudul Rush: Beyond the
Lighted Stage.Tapi, untunglah, film
garapan Sam Dunn dan Scot McFadyen ini memenuhi benar janji pada
tag line-nya, bahwa inilah dokumentasi tentang “band yang Anda
kenal, kisah yang Anda tak tahu”.
Rush. Penggemar musik rock mana yang tak pernah mendengar me-
D
reka—hanya namanya sekalipun?
Tapi adakah yang tahu persis riwayatnya, bahkan hingga masa kecil
para personelnya? Dan adakah yang
paham kenapa, hingga kini, mereka
tetap jauh dari radar media mainstream betapapun mereka punya
penggemar fanatik dan pesona yang
masih sanggup menyedot 60 ribuan
penonton ketika, pada 2002, menggelar konser di Rio de Janeiro, Brasil, setelah lima tahun vakum?
“Seseorang harus menjelaskan
kenapa mereka ada,”kata Billy Corgan, pendiri band alternatif Smashing Pumpkins, yang merupakan
penggemar trio asal Ontario, Kanada, itu.
Dunn dan McFadyen datang menjawab tantangan itu. Sama-sama
berasal dari Kanada, dua sutradara
ini kebetulan pernah menggarap
dokumenter tentang heavy metal
dan perjalanan tur keliling dunia
Iron Maiden, band dari masa 1980an yang pengaruhnya merentang jauh hingga kini. Saat itu banyak
orang yang bertanya kepada mereka
tentang Rush. “Kami akhirnya menyadari bahwa, secara global, Rush
sudah menjadi semacam duta besar
rock dari Kanada.... Saya kira hal
ini membuat saya sadar bahwa
band ini punya pengaruh lebih besar di seluruh dunia ketimbang
yang sudah pasti diapresiasi banyak
orang Kanada,”kata McFadyen.
Selain mewawancarai Corgan,
mereka menggali opini sejumlah
selebritas rock lainnya—di antaranya Gene Simmons (Kiss), Sebastian Bach (mantan vokalis Skid
Row), Kirk Hammet (Metallica),
Mike Portnoy (Dream Theater),
Trent Reznor (Nine Inch Nail), dan
Jack Black (aktor sekaligus personel Tenacious D). Para “bintang tamu” ini tanpa ragu memberikan
stempel persetujuan bahwa Rush,
dalam kata-kata Corgan, adalah
RUSH:
Beyond the Lighted Stage
Sutradara:
Sam Dunn dan Scot McFadyen
Banger Production, 2010
“band orang kebanyakan”, yang
“dalam kecanggihannya, bagaimanapun, mereka tidak mengalienasi
orang kebanyakan”.
Canggih: satu hal yang mengesankan hal ini adalah bagaimana
mereka menulis lirik; mereka termasuk di antara sedikit band yang
peduli benar pada isi, dan karena
itulah bahkan karya sastra dan filsafat pun sempat mereka adopsi ke
dalam lagu-lagu mereka. Neil,
drummer yang bergabung pada
1974, menggantikan John Rutsey,
berperan besar dalam urusan ini—
dia kutu buku yang membaca apa
saja. Dia memulainya di album kedua, Fly By Night (1975).
Pilihan yang merupakan keberanian menanggung risiko tidak
populer itu oleh Gene Simmons disebut sebagai “hal yang menyebabkan Rush unik”. Tapi, bagi kritikus,
juga media pada umumnya, justru
tak ada daya tarik apa pun pada
musik Rush. Salah satu koran menulis begini: “Minat Rush yang tanpa humor (dan terbatas) terhadap
tema-tema sastra dan rasa melodi
yang minim menjadi sumber konser
yang membosankan....”
Dunn dan McFadyen sebenarnya
membangun film ini dengan struktur sederhana saja. Mereka mengikuti alur yang biasa, lurus kronologis. Mereka memulai dari pembentukan Rush, masuknya Neil, lalu
meneropong lebih dekat periodeperiode terpentingnya (ketika mereka memukau para penggemar antara lain dengan La Villa Strangiato,
Closer to the Heart, The Spirit of
Radio, dan Tom Sawyer), sebelum
kemudian memotret posisi band ini
sekarang. Tapi, bersamaan dengan
itu, ada begitu banyak kejutan, fakta-fakta yang selama ini tak diketahui, yang menjadikan film ini terasa benar kedalamannya.
Cara memotret kehidupan setiap
personel, yang multidimensi, membubuhkan elemen yang ikut menjadikan film ini juga menarik bagi
mereka yang tak fanatik menggemari Rush.
Misalnya kontras antara Geddy
dan Alex, dua pendiri band yang
tersisa, dan Neil. Geddy dan Alex
adalah pribadi yang bisa menikmati popularitas. Mereka akan dengan senang hati menyapa penggemar, memberikan tanda tangan, dan
lain-lain. Sebaliknya, Neil, yang dengan berkelakar oleh Geddy disebut sebagai “orang baru kami”, menutup diri; dia mengeluhkan kenapa orang-orang meributkan keinginannya untuk tetap menjadi
orang biasa. Perbedaan-perbedaan
ini toh tak mempengaruhi hubungan di antara mereka.
Dan sesungguhnya dinamika itulah yang mengikat hubungan erat
di antara mereka. Pengungkapannya, diakui atau tidak, telah mentransformasikan film ini lebih dari
sekadar penuturan blak-blakan
tentang riwayat Rush. Kita akan
merasakan pula ada pengakuan
mengenai cara yang tepat untuk tetap bersahaja di hadapan popularitas yang menjulang, untuk teguh
pada pendirian dan orisinalitas,
tanpa mempedulikan apa kata
orang.
Dengan kata lain, Rush, yang sejauh ini telah menghasilkan 19 album studio, sama sekali jauh dari
membosankan. Mereka unik. Di satu
bagian, Gene Simmons menyarikannya dengan telak: “Band macam apa
sih Rush? Ya, Rush.” ● PURWANTO SETIADI
B1
1 AGUSTUS 2010
Bintang
DEWI
YULIANTI
KAMPIUN KATA
DARI BEKASI
DWIANTO WIBOWO (TEMPO)
Ia belajar karate awalnya
untuk melindungi diri.
HALAMAN
B8
Marouane Chamakh
ARSENAL
anajer Arsenal Arsene Wenger menginginkan timnya memanfaatkan pertandingan melawan AC Milan dan Celtic dalam
Turnamen Piala Emirates akhir pekan ini, untuk mengirim pesan peringatan kepada para rival Arsenal di
Liga Primer Inggris.
Wenger sudah menjalani lima tahun kepemimpinannya di Arsenal
tanpa trofi. Musim lalu hanya finis
di urutan kedua di belakang sang
juara, Chelsea. Tapi bos Gudang Peluru itu yakin Arsenal kini sudah siap mengatasi kemandulan tersebut.
Setelah berpekan-pekan berjuang
mempertahankan Cesc Fabregas
dari incaran Barcelona, Wenger kini
bisa berfokus mempersiapkan
skuad menghadapi turnamen pra-
M
Silang
EMIRATES CUP
MINGGU (1/8)
TVONE:
AC Milan Vs Lyon
Pukul 20.00 WIB
Arsenal Vs Celtic
Pukul 22.00 WIB
FINAL PIALA INDONESIA
LAURENT CIPRIANI (AP)
MINGGU (1/8)
RCTI:
Arema Vs Sriwijaya
Pukul 20.20 WIB
TERANCAM
ATURAN BARU
LIGA INGGRIS
HALAMAN
B2
NATURALISASI PEMAIN,
CARA INSTAN BURU
PRESTASI
HALAMAN
B4
musim yang bergengsi di kandang
sendiri, di London bagian utara itu.
“Saya sangat yakin kami akan lebih baik ketimbang musim lalu. Liga
Primer Inggris adalah liga terbesar di
dunia dan semua orang memasukkan uang banyak di sana. Kami melakukan investasi dalam kerja dan keyakinan. Dalam kualitas yang menjadi kebiasaan kami dan saya yakin semua itu akan membuahkan hasil,”
kata Wenger.
Marouane Chamakh, penyerang
baru asal Maroko yang baru bergabung setelah meninggalkan Bordeaux, punya peluang meraih masa
depan lebih baik di Arsenal. Demikian juga bek tengah asal Prancis,
Laurent Koscielny, yang sebelumnya
membela Lorient.
● TIMES | PRASETYO
PERBANYAK LAPANGAN,
PEMAIN BERBAKAT AKAN
BERMUNCULAN
HALAMAN
B5
B2
1 AGUSTUS 2010
Terancam Aturan Baru
Liga Inggris
Produk Lokal,
Arsenal
Gudangnya
A
JON SUPER (AP)
Hargreaves
dan Woodgate
kini berada
dalam posisi
yang sulit.
Owen Hargreaves
LONDON –– Liga Primer Inggris musim depan, yang akan dimulai pada
14 Agustus, akan menerapkan aturan baru yang memberikan ruang bagi pemain lokal. Aturan itu membuat pusing para pelatih dan membuat
sejumlah bintang bergaji tinggi terancam tak mendapat kesempatan
bermain.
Aturan yang disebut dengan “25man squad” itu menegaskan bahwa
tiap klub peserta Liga Primer hanya
bisa mendaftarkan skuad pemain
senior (berusia di atas 21 tahun) berkekuatan 25 orang dan delapan di
antaranya harus merupakan produk
lokal.
Pemain produk lokal (home
grown) di sini tak harus berkebangsaan Inggris, tapi yang pernah didaftarkan oleh klub Inggris atau Wales
selama tiga tahun saat dia berusia 16
hingga 21 tahun. Cesc Fabregas,
yang bergabung dengan Arsenal sejak berusia 16 tahun, pun bisa dikategorikan sebagai pemain lokal.
Sebelumnya, tiap klub bebas mendaftarkan pemainnya sebanyak
mungkin. Musim lalu misalnya,
Portsmouth mendaftarkan 33 pemain. Sedangkan klub lain rata-rata
mendaftarkan 27 pemain.
Aturan baru itu juga menegaskan,
tim peserta bisa mendaftarkan pemain berusia 21 tahun sebanyak
mungkin di luar 25 anggota skuad
itu dan nantinya bisa diturunkan bila ada pemain senior yang cedera.
Pendaftaran itu harus dilakukan pada 1 September atau setelah jendela
transfer ditutup.
Aturan itu membuat sejumlah pelatih pusing. Pelatih Arsenal, Arsene
Wenger, bahkan mencercanya dan
mengatakan bahwa aturan itu ditujukan untuk kepentingan tim nasional Inggris, yang sama sekali bukan
urusannya. Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga mengakui aturan baru itu memberinya
masalah.“Saya harus menunggu selama mungkin untuk memastikan
apakah pemain tertentu bisa kembali (dari cedera),”katanya.
Pelatih Tottenham Hotspur, Harry
Redknapp, menilai aturan itu memberikan kemudahan bagi para pemain muda tanpa harus berkeringat.
“Saya pikir, bila pemain muda itu
cukup bagus, akhirnya mereka akan
bisa masuk tim inti. Kini kami akan
mendapat beberapa pemain muda
dalam skuad 25 dan mereka sama
sekali tak akan terlibat dalam pertandingan. Seharusnya pemain yang
masuk adalah mereka yang memang
pantas masuk,”katanya.
Manchester City paling getol belanja pemain, termasuk yang akan
paling terpengaruh oleh aturan itu.
Kini City harus segera melego sejumlah pemain karena memiliki tak
kurang dari 33 pemain senior. Pema-
turan baru pembatasan
skuad (“25-man squad”)
yang diterapkan di Liga
Primer Inggris membuat pemain produk lokal (home-grown)
akan naik daun dan jadi buruan. Mereka tak harus berkebangsaan Inggris, cukup pernah didaftarkan oleh klub Inggris atau Wales selama tiga tahun saat berusia 16 hingga
21 tahun.
Arsenal, berkat kebijakan
pelatih Arsene Wenger yang
doyan mendatangkan pemain
muda, agak diuntungkan oleh
kebijakan baru itu. Arsenal saat ini memiliki tak kurang dari
15 pemain yang bisa dikategorikan produk lokal, yakni Cesc
Fabregas, Denilson, Aaron
Ramsey, Vito Mannone, Wojciech Szczesny, Johan Djourou,
Gael Clichy, Kieran Gibbs, Armand Traore, Sol Campbell,
Alex Song, Jack Wilshire, Theo
Walcott, Nicklas Bendtner, dan
Craig Eastmond.
Wenger juga memiliki banyak pemain berusia 21 tahun, yang leluasa didaftarkan
tanpa mengurangi jatah 25
skuad itu, termasuk Szczesny,
Gibbs, Traore, Ramsey, dan
Wilshire.
Manchester United juga memiliki banyak pemain produk
lokal, sayangnya kebanyakan
sudah berumur, yakni Garry
Neville, Rio Ferdinand, Wes
Brown, Michael Owen, Wayne
Rooney, Ryan Giggs, Ben Foster, Michael Carrick, Paul
Scholes, John O’Shea, Jonny
Evans, Darreen Fletcher, dan
Darron Gibson.
Sir Alex Ferguson, pelatih
MU, juga memiliki Frederico
Macheda yang masih berusia
18 tahun, yang bebas didaftarkan tanpa mengganggu jatah
pemain senior. Tapi penyerang
muda lainnya, Danny Welbeck,
20 tahun, justru akan segera
dipinjamkan ke klub lain.
Manchester City punya stok
produk lokal yang cukup, yakni
Shay Given, Joe Hart, Stuart
Taylor, Joleon Lescott, Wayne
Bridge, Micah Richards, Adam
Johnson, Michael Johnson,
Shaun Wright-Phillips, dan
Craig Bellamy.
Chelsea kurang diuntungkan
oleh aturan baru itu karena tim
ini hanya memiliki sedikit produk lokal, yakni Ashley Cole,
Frank Lampard, Joe Cole, Danniel Sturridge, dan John Terry.
Liverpool bahkan hanya punya
Steven Gerrard, Jammie Carragher, dan Glen Johnson, yang
masuk kategori pemain produk
lokal. ● BERBAGAI SUMBER | NURDIN
in yang disebut-sebut akan segera
dilego adalah Craig Bellamy, Stephen Ireland, dan Roque Santa Cruz.
Aturan baru itu juga akan jadi ancaman bagi sejumlah pemain senior
yang tengah cedera panjang. Begitu
tak masuk skuad inti, mereka pun
harus bersiap dipinjamkan ke klub
lain. Soalnya, klub yang bersangkutan dipastikan bakal kerepotan untuk tetap membayar gaji pemain—
yang nilainya bisa 40-50 ribu pound
sterling per minggu—sedangkan pemain itu tak akan mungkin bisa diturunkan.
Sejumlah bintang yang kini masih berjuang untuk pulih dari cedera dan terancam aturan itu, antara
lain, Owen Hargreaves dan Anderson (Manchester United), Andy
Johnson (Fulham), dan Jonathan
Woodgate (Tottenham).
● DAILY MAIL | GOAL | NURDIN SALEH
FOTO: WWW.TOTTENHAMHOTSPURS.COM
Jonathan Woodgate
B3
1 AGUSTUS 2010
RICARDO MAZALAN (AP)
Batista Bisa Jadi Pelatih Tetap Argentina Jika Menang
sementara tim nasional Argentina setelah AFA menolak memperbarui kontrak Diego Maradona. Batista adalah
manajer tim nasional juniorArgentina
dan membawa mereka meraih medali emas di Olimpiade 2008. Saat ditanya apakah Batista bakal menjadi
pelatih tetap Argentina jika memenangi dua pertandingan tersebut,
Grondona menjawab, “Bisa jadi.” Pintunya terbuka untuk semua orang.
Grondona mengaku tidak terburu-buru menunjuk pelatih baru tim nasional Argentina.
Khedira,
Pemain Baru
Keempat
Rekrutan
Mourinho
BERLIN — Gelandang tim nasional Jerman
yang berperan membawa tim itu melaju
ke semifinal Piala Dunia 2010, Sami
Khedira, resmi bergabung dengan Real
Madrid dari VfB Stuttgart. Khedira dikontrak lima tahun. Menurut media
massa Spanyol, Real Madrid menggelontorkan dana 12 juta euro atau sekitar Rp
139,8 miliar untuk mendapatkan gelandang 23 tahun yang memiliki ibu warga
Jerman dan ayah warga Tunisia tersebut.
Khedira menjadi pemain baru keempat untuk pelatih Real, Jose Mourinho,
setelah Angel Di Maria, Sergio Canales,
dan Pedro Leon.
Mourinho melatih Real Madrid menggantikan Manuel Pellegrini pada akhir
musim lalu setelah Madrid tak meraih
satu pun gelar.
Khedira tampil membela tim nasional
Jerman untuk pertama kali pada pertandingan persahabatan melawan Afrika
Selatan pada September tahun lalu. Ia
awalnya tidak diunggulkan untuk membela tim nasional Jerman. Namun absennya Michael Ballack membuat Khedira
dipanggil membela tim Panser. Ia tampil
gemilang bekerja sama dengan Bastian
Schweinsteiger sehingga membawa Jerman menjadi urutan ketiga Piala Dunia.
Khedira telah 12 kali tampil membela
tim nasional Jerman dan mencetak gol
perdananya untuk Jerman ketika mengalahkan Uruguay dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2010.
VfB Stuttgart mengatakan sedih karena harus melepas Khedira.“Kami selalu
sedih karena harus melepas seorang pemain yang mendikte permainan dan mudah dikenali seperti Sami Khedira,” ujar
Direktur Olahraga Stuttgart Fred Bobic.
“Di lain pihak, kami bisa memenuhi
keinginan Sami untuk menimba karier
di Real. Kami mendoakan dia sukses dengan tantangan baru yang dihadapinya,”
Bobic menambahkan. ● REUTERS | KODRAT SETIAWAN
Grondona enggan berkomentar
mengenai pernyataan Maradona. Setahun setelah kontraknya tidak diperbarui, Maradona menuding Grondona
berbohong kepadanya. Maradona juga menganggap Carlos Bilardo mengkhianatinya. Grondona mengatakan
Bilardo tidak akan membicarakan topik didepaknya Maradona. “Makin jarang topik tersebut dibicarakan, makin sedikit peluang terjadi kesalahan,” ujar Grondona.
Grondona mengumumkan Argentina dan Brasil setuju menggelar per-
tandingan persahabatan setiap tahun
dengan menggunakan para pemain
lokal. Setiap negara bakal mendapat
giliran menjadi tuan rumah. Meski
belum ada tanggal resmi, diperkirakan satu pertandingan dimainkan tahun ini, dua lainnya pada 2011. Pertandingan antara Brasil dan Argentina bakal dinantikan publik sepak bola dunia. Keduanya tersingkir di perempat final Piala Dunia 2010 Afrika
Selatan. Brasil telah memenangi Piala Dunia lima kali, sedangkan Argentina dua kali. ● AP | KODRAT SETIAWAN
Sergio Batista dan Diego Maradona
WENGER: ATURAN BARU,
BENCANA BAGI SEPAK BOLA
Ia terkejut serikat
pemain menerimanya.
LONDON — Manajer Arsenal Arse-
ne Wenger mengkritik peraturan
baru soal susunan tim di Liga
Primer Inggris. Berbeda dengan
kebiasaannya yang cenderung
diplomatis, kali ini Wenger dengan terbuka menyatakan kebijakan baru tersebut sebagai
“bencana bagi sepak bola”.
Dengan peraturan baru Liga
Primer yang mengadopsi peraturan UEFA untuk Liga Champions, setiap klub harus mendaftarkan pemain tidak lebih dari
25 orang dan delapan di antaranya harus merupakan pemain
lokal. Daftar pemain tersebut harus sudah ada
setelah bursa transfer
ditutup.
“Saya rasa itu merupakan keputusan yang menjadi bencana
bagi sepak bola dan para pemain. Dan saya cukup terkejut karena serikat (pemain) menerimanya,” ujar Wenger, Jumat lalu.
“Saya rasa itu juga merupakan
keputusan yang buruk bagi
Arsene Wenger
PELATIH ARSENAL
klub-klub.”
Menurut peraturan Liga Primer Inggris, pemain lokal tidak
harus warga Inggris dan tetap
harus berafiliasi ke Asosiasi Sepak Bola Inggris atau Asosiasi
Sepak Bola Wales selama satu
periode atau tiga musim atau 36
bulan sebelum sang pemain berusia 21 tahun. Peraturan tersebut
diterapkan untuk meningkatkan
jumlah para pemain muda lokal
di divisi papan atas liga di Inggris.
Anehnya, kapten Arsenal, Cesc
Fabregas, masuk kategori pemain lokal karena ia bergabung dengan Arsenal pada usia 16 tahun
dan kini berusia 23 tahun. Peraturan baru tersebut juga tidak
akan berdampak apa pun terhadap tim senior Arsenal
karena tim besutan
Wenger itu me-
TOM HEVEZI (AP)
BUENOS AIRES — Masa depan pelatih
sementara tim nasional Argentina,
Sergio Batista, ditentukan dari hasil
pertandingan persahabatan melawan
Irlandia dan juara dunia Spanyol. Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina
(AFA) Julio Grondona mengisyaratkan
bahwa Jumat lalu Batista bisa menjadi pelatih permanen Argentina jika
tim Tango berhasil mengalahkan Irlandia pada 11 Agustus mendatang
dan melawan Spanyol pada 7 September.
Batista diangkat menjadi pelatih
miliki sedikitnya delapan pemain
yang masuk kategori pemain lokal.
Karena dalam beberapa musim terakhir Arsenal diisi banyak
pemain non-Inggris, Wenger menentang peraturan baru tersebut.
“Saya bukan pendukung itu
karena itu bakal membuat banyak pemain tidak memiliki
klub. Itu merupakan konsekuensi secara matematis keputusan
tersebut,” kata Wenger dalam
jumpa pers menjelang turnamen
Emirates Cup.
“Kedua, itu membuat klub
berada di posisi lemah dalam
bursa transfer. Sebab, jika tim
sudah punya 25 pemain, dan ketika mereka membeli seorang pemain, mereka memiliki 26 pemain sehingga harus membuat satu
pemain lain,”katanya lagi.
“Jadi Anda harus memperhitungkan ketika Anda membeli
seorang pemain, berapa ongkos
yang dikeluarkan untuk membuat satu pemain,”Wenger menambahkan.
Saat ditanya apakah lebih baik memiliki sistem baru tersebut
ketimbang klub-klub kaya menimbun pemain, Wenger menjawab, “Itu selalu saja pikiran negatif. Klub-klub besar memiliki
25 pemain top. Anda tidak akan
bisa menghentikan itu dengan
keputusan seperti ini.”
“Hanya ada dua solusi. Jika
klub besar sudah memiliki seorang pemain, ia harus pergi ke
klub yang lebih kecil. Klub yang
lebih kecil membayar lebih dari
potensi atau klub yang lebih besar membayar hanya sebagian
gajinya. Jadi semuanya tidak memuaskan,”tambah Wenger.
Peraturan baru tersebut berlaku untuk pertandingan Liga Primer Inggris, tetapi tidak untuk
pertandingan Eropa atau Piala
FA maupun Piala Liga.
● REUTERS | KODRAT SETIAWAN
B4
1 AGUSTUS 2010
Mereka Pernah Diabaikan
NATURALISASI PEMAIN
N
CARA INSTAN
MEMBURU PRESTASI
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
“Saya ingin menjadi
warga negara Indonesia dan
bisa bermain untuk tim nasional,” kata Kim.
iga anak muda itu hanya duduk terdiam sambil sesekali menoleh dan
tersenyum. Raut wajah mereka terlihat sedikit bingung dan sesekali mengernyitkan dahi tanda tak paham dengan obrolan dari orang-orang banyak
yang menggunakan bahasa Indonesia
itu. Ketua Badan Tim Nasional Iman
Arif pun beralih menjadi U.GOAL.COM
penerjemah
dadakan
menjelaskan apa isi pembicaraan yang tengah berlangsung.
Tiga pemuda itu, Kim
Jeffrey Kurniawan, Irfan
ngan kekuatan legiun“seBachdim, dan Alessandro
paruh” asing itu. SebeTrabucco, memang tidak
lumnya ada Serginho van
lancar
berkomunikasi
Dijk. Pemain asal Belanmenggunakan bahasa Inda yang juga keturunan
donesia. “Aku bisa mengorang Indonesia itu daerti bahasa Indonesia jika
tang ke Tanah Air. PSSI
orang bicara perlahan.Ta- Kim Jeffrey Kurniawan
tengah mendekati penyepi, kalau mereka bicara
rang berusia 27 tahun
cepat, aku sulit memahaminya,” ujar yang kini bermain di klub Australia,
Kim, Jumat lalu. Ketiganya datang ke Adelaide United, tersebut untuk menjaIndonesia untuk tampil dalam pertan- di pemain Indonesia.
dingan amal pada 4 dan 10 Agustus.
“Naturalisasi ini untuk mengejar tarMeski tak lancar berbahasa Indonesia, get jangka pendek dalam tiga tahun ke
Kim, Irfan, dan Alessandro memiliki hu- depan memantapkan posisi tim nasiobungan dengan Tanah Air.Ayah Kim, Pe- nal.Tapi kami tidak melupakan program
trus Kurniawan, adalah orang Indonesia. jangka panjang untuk para pemain muKakek Kim, Kwee Hong Sing, adalah da. Setelah tiga tahun itu, tim senior
mantan pemain Persija Jakarta yang akan digabung dengan para pemain mupernah memperkuat tim nasional Indo- da, yang saat ini juga sedang dibangun,”
nesia pada era pelatih asal Yugoslavia, kata Iman.
Antun “Toni” Pogacnik, pada 1950-an.
Tindakan PSSI mengejar naturalisasi
“Ayah bilang kalau kakek adalah pema- pemain asing disebut-sebut sebagai jain yang hebat. Saya senang punya kakek lan singkat untuk mengejar prestasi.
yang pernah memperkuat tim nasional Apalagi tim nasional tengah dibebani
Indonesia,” kata pemain yang berposisi banyaknya turnamen internasional dasebagai gelandang tengah dan bek kiri lam dua tahun ke depan, mulai Piala Feitu.
derasi Sepak Bola Asia Tenggara, Piala
Ibu Alessandro dan ayah Irfan juga Kemerdekaan, pertandingan dalam Praorang Indonesia asli. Namun tiga pemu- Olimpiade 2012 dan Pra-Piala Dunia
da ini lahir dan besar di Eropa sehingga 2014, hingga SEA Games 2011 saat Inhal itu mempengaruhi kemampuan me- donesia menjadi tuan rumahnya.
reka dalam berbahasa Indonesia. Kim
Namun Iman mengatakan pihaknya
lahir dan besar di Jerman, Irfan dari Be- mencari para pemain terbaik untuk tim
landa, sedangkan Alessandro sejak kecil nasional Merah Putih.“Itu bisa ada di litinggal di Italia.
ga lokal, pemain Indonesia yang main di
Kedatangan tiga pemuda itu memper- liga asing, dan mempertimbangkan nabesar wacana tentang naturalisasi pe- turalisasi pemain asing keturunan Indomain yang digulirkan oleh Persatuan Se- nesia yang layak masuk tim nasional,”
pak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan katanya.
BTN untuk memperkuat posisi tim naMenurut Iman, naturalisasi pemain
sional Indonesia. Munculnya tiga pema- lazim dilakukan dalam sepak bola moin ini pun dianggap sebagai langkah dern dan dipakai oleh tim nasional beawal PSSI membentuk tim nasional de- berapa negara, seperti Jerman, Portugal,
ama Hendrawan sangat terkenal karena prestasinya di
dunia bulu tangkis. Ia adalah peraih medali perak Olimpiade Sydney, Australia, dan juara dunia bulu tangkis pada 2001. Hendrawan pulalah yang menjadi penyelamat tim Indonesia hingga menjuarai Piala Thomas pada 2002. Namun
pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 38 tahun lalu itu pernah
mengalami pahitnya diskriminasi untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia.
Sejak bergabung dengan pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, pada 1994, Hendrawan tidak memiliki status resmi sebagai warga negara Indonesia. Kondisinya sebagai seorang keturunan Tionghoa membuatnya kesulitan mendapatkan identitas resmi warga negara
meski lahir dan dibesarkan di Indonesia. Ini sangat memprihatinkan karena Hendrawan justru berjuang habis-habisan untuk
Indonesia.
Masalah yang dialami Hendrawan membuat beberapa negara, seperti Inggris, Singapura, Amerika Serikat, Cina, dan Hong
Kong, ingin menariknya menjadi warga negara mereka. Namun
Hendrawan bergeming dan memilih menjadi warga Indonesia.
Meski begitu, dia tetap saja pontang-panting mengurus paspornya saat hendak bertanding ke luar negeri.
Nama besar sebagai atlet bulu tangkis serta surat khusus dari
Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
tak membuat Hendrawan lantas mendapat kemudahan untuk
mengurus status kewarganegaraannya di pengadilan. Hendrawan
baru resmi mendapat status warga negara Indonesia pada 2002
setelah Presiden Megawati Soekarnoputri turun tangan.
Bukan hanya Hendrawan, legenda bulu tangkis seperti Tan
Joe Hok, Ivana Lie, Alan Budikusuma, Susi Susanti, dan Haryanto Arbi juga mengalami masalah serupa. Padahal mereka
adalah anak-anak yang lahir dan besar di Indonesia serta punya segudang prestasi. Susi dan Alan bahkan mencetak sejarah untuk Indonesia saat mereka sukses meraih emas nomor
tunggal pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Ivana, yang kini menjabat staf khusus Menteri Pemuda dan
Olahraga, pernah mengalami hal yang lebih parah. Saat bertanding ke luar negeri, Ivana hanya diberi secarik kertas yang menyatakan bahwa dia orang Indonesia. Saat kembali ke Tanah
Air, statusnya sebagai orang Indonesia dicabut sehingga ia ibarat orang asing tanpa kewarganegaraan di rumahnya sendiri. Ia
pun pernah gagal mengurus kartu tanda penduduk karena tak
punya surat keterangan kewarganegaraan.
Kini keadaan sudah lebih baik. Pemerintah sudah menegaskan untuk tidak membedakan lagi status pribumi dan non-pribumi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, siapa
pun yang lahir di wilayah Republik Indonesia sudah diakui sebagai warga negara. Undang-undang itu juga menyebutkan bahwa
anak-anak yang salah satu orang tuanya warga negara asing bisa memiliki kewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun. Setelah itu, si anak harus memilih satu kewarganegaraan saja.
Berbeda dengan para atlet bulu tangkis yang berjuang habishabisan meski pernah diabaikan oleh negara, kini Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ingin menjajaki kemungkinan melakukan naturalisasi para pemain
asing keturunan Indonesia untuk memperkuat tim nasional. Langkah ini dinilai
hanya cara instan dari PSSI untuk mengejar prestasi setelah hanya dapat
satu gelar juara Piala Kemerdekaan
2008 dalam tujuh tahun terakhir.
Dibandingkan dengan bulu tangkis, sepak bola lebih populer di negeri ini. Jika PSSI becus mengurus pembinaan pemain usia muda dan memperbaiki sistem
kompetisi di Tanah Air, mereka tak akan kekurangan
stok pemain untuk mengisi tim nasional. Naturalisasi seharusnya tak perlu
menjadi agenda pokok untuk membangun tim nasional
sepak bola yang
baik di negeri ini.
T
dan Spanyol. “Kalau ada pemain asing
keturunan orang Indonesia yang memenuhi syarat tim nasional dan dia bersedia jadi warga negara Indonesia, itu hal
bagus,”kata Iman.
Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memang membolehkan
pemain bermain di negara yang bukan
tanah kelahirannya. “Syaratnya mereka
harus menjadi warga negara dari negara yang mereka bela. Seseorang harus
jadi warga negara Indonesia dulu agar
bisa bermain di tim nasional kita,” kata
Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes.
Saat ini hanya Irfan yang sudah memiliki paspor Indonesia. Kim memegang
paspor Jerman dan Alessandro memiliki
status sebagai warga negara Italia.
Kim, 20 tahun, bahkan rela melepas
paspor Jerman dan mendapatkan status warga negara Indonesia. “Saya
ingin menjadi warga negara Indonesia
dan bisa bermain untuk tim nasional.
Saya senang tinggal di sini,”kata Kim.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, Indonesia tidak menganut sistem dwikewarganegaraan.
Kim harus mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Indonesia dan melepas
statusnya sebagai penduduk
Jerman. Sedangkan Alessandro
masih punya keuntungan dengan memegang dua paspor,
Italia dan Indonesia, karena
ia baru berusia 16 tahun.
Namun dua tahun lagi ia
harus membuat pilihan status warga negaranya: tetap
sebagai orang Italia atau
menjadi warga negara Indonesia. ● GABRIEL WAHYU TITIYOGA
NICKMATULHUDA (TEMPO)
Alessandro
Trabucco dan
Irfan Bachdim
● GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Hendrawan
B5
1 AGUSTUS 2010
Dua Bangsa dalam Satu Jiwa
Perbanyak Lapangan,
Pemain Berbakat Akan Muncul G
U
dara panas yang menyengat lapangan Petak
Sinkian di kawasan
Mangga Besar, Jakarta, tak
membuat Sugih Handarto alias Han Liang Gie lelah. Mantan asisten pelatih Wiel Coerver itu tetap menunjukkan
wajah cerianya pada Senin sore itu. Ia menyatu dengan keriangan ratusan anak-anak
yang sedang menjalani pertandingan sepak bola di lapangan
milik UMS, sebuah klub sepak
bola amatir di Jakarta yang
sudah ada sejak 1905.
“Anak-anak itulah kunci
prestasi sepak bola Indonesia
di masa mendatang. Bukan
seperti saat ini, PSSI ingin
naturalisasi untuk mengangkat prestasi,”kata lelaki yang
kini berusia 76 tahun itu.
Wacana naturalisasi pemain luar negeri sedang menghangat akhir-akhir ini. Handarto termasuk salah seorang
yang tidak menyetujui program naturalisasi.“Naturalisasi pemain hanya mengambil
jalan pintas. Kalau mau benar-benar maju, seharusnya
melakukan pembinaan pemain muda dengan benar,”ujar
Handarto, yang pernah bermain untuk PSB Bogor dan
Persija Jakarta.“Saya tidak
setuju cara naturalisasi. Harusnya kita menciptakan bintang-bintang sendiri.”
Handarto menambahkan,
Indonesia harus menempuh
cara elegan untuk membangkitkan prestasi sepak bolanya. Dalam hal ini, kata Handarto, Indonesia bisa mencontoh Jepang.“Sebenarnya sepak bola kita tidak bertambah jelek, tetapi negara lain
yang bertambah maju. Contohnya Jepang. Kita harus
mengikuti jalan mereka untuk bisa kembali sejajar,”dia
melanjutkan.
Bukan hanya Handarto
yang pesimistis dengan rencana naturalisasi ini. Para mantan pemain nasional juga
mengungkapkan bahwa naturalisasi bukan cara yang paling tepat untuk membangkitkan prestasi.
Patar Tambunan, pemain
tim nasional Indonesia dekade
1980-an, menyatakan bahwa
naturalisasi hanyalah cara instan. Cara instan ini dipilih
oleh PSSI karena prestasi yang
dinanti-nanti tak kunjung tiba.“Mungkin PSSI mencontoh
Singapura. Mereka relatif lebih
berprestasi dibanding Indonesia akhir-akhir ini.Tapi Singapura kan karena penduduknya
sedikit,”kata Patar.
Menurut Patar, PSSI harus
menyusun jalan alami untuk
membangkitkan prestasi sepak bola Indonesia. Jalan alami itu adalah meningkatkan
pembinaan pemain, terutama
pemain-pemain usia dini dan
usia muda.“Saya kira naturalisasi bukan cara yang paling
tepat. Cara yang paling tepat
adalah pembinaan. Perbanyak saja lapangan sepak bola di Indonesia. Nanti pemain-pemain berbakat akan
bermunculan,”ujarnya.
Risdianto, mantan pemain
yang pernah membela tim
Merah Putih sejak akhir
1970-an, berpendapat sama.
Menurut dia, meski butuh
waktu lama, cara pembinaan
ini akan lebih terhormat.
Lebih lanjut Risdianto
mengungkapkan bahwa naturalisasi tak akan langsung
memberi pengaruh signifikan
terhadap peningkatan prestasi tim nasional Indonesia. Pasalnya, ia melihat para pemain yang akan dinaturalisasi
bukan pemain-pemain kelas I
di Eropa.
“Mungkin untuk tingkat
Asia Tenggara bisa menolong.
Tapi untuk tingkat yang lebih
tinggi susah. Akan beda seandainya yang dinaturalisasi
adalah Van Bronckhorst (kapten tim nasional Belanda
yang baru saja pensiun),”kata
Risdianto.
Pendapat para tokoh ini
ada benarnya. Meski naturalisasi adalah fenomena sepak
bola modern, untuk saat ini
belum akan bisa menolong
prestasi Indonesia yang sedang terpuruk. ● ARIS M
MEMO BISNIS
Hotel Melia Purosani
Paket Spesial Ramadhan
agi mereka yang
melakukan perjalalanan ke Yogyakarta selama bulan Ramadhan, Hotel Melia
Purosani memberikan
paket Ramadhan seharga Rp645.000++ / kamar
/ malam. Hotel memberi
layanan trasportasi untuk sholat Magrib di
Masjid Agung Yogyakarta. Masjid ini sangat
bersejarah karena terletak di area Kraton Yogyakarta. Untuk Ta’jil di
kamar tersedia kurma
dan air mineral.
Bagi mereka yang
ingin mengadakan pertemuan sambil berbuka
bersama, tersedia paket Buka Puasa
Bersama seharga Rp95.000nett / orang.
Selain tersedia ruang pertemuan, juga
disediakan ruang untuk sholat berjamaah tanpa biaya tambahan. Beberapa
B
menu Ta’jil juga
akan tersedia selain
berbuka
bersama
dengan menu-menu
Nusantara. Tak ketinggalan menu penutup bagi para peserta.
Ada lagi paket
Table Manner seharga Rp115.000nett /
orang dengan minimal
peserta
10
orang. Paket ini bisa
diambil di siang hari sehingga prosesi
makan dapat dilakukan setelah waktu
berbuka. Para peserta selain mendapatkan ilmu, menikmati
menu yang lezat tentu saja mendapat
tambahan keuntungan dengan berkeliling melihat fasilitas hotel bintang lima. Selain itu peserta akan mendapatka hand out dan sertifikat. ■
in Valencia yang pernah menjaelson Fernandes tak akan
di bagian tim nasional Portugal.
pernah bisa melupakan
Sepak bola modern kini
Piala Dunia 2010. Di Afrisanggup memecah belah ikatan
ka Selatan, ia menjadi pencetak
kekeluargaan dalam kostum
gol tunggal Swiss ke gawang
tim nasional yang berbeda. Dua
Spanyol pada pertandingan di
bersaudara, Jerome Boateng
Stadion Moses Mabhida, Durdan Kevin-Prince Boateng, adaban. Gol itu membawa Swiss
JULIE JACOBSON (AP)
lah contoh paling
menjadi satu-sanyata. Mereka
tunya tim yang bimembela dua nesa mengalahkan
gara berbeda, yaiEl Matador di Afritu Jerman dan
ka Selatan. “Itu
Ghana.
adalah momen isBertemunya patimewa untuk nera “saudara” saat
gara kami dan
membela tim naaku sangat bahasional masing-magia,” katanya.
sing membuat feMalam 16 Juni
Gelson
Fernandes
nomena naturaliitu Fernandes
sasi dalam sepak bola modern
menjadi pahlawan bagi bangsa
Swiss. Tapi dengan kulitnya yang bertambah rumit. Nasionalisme
politik seperti kehilangan makna
berwarna, orang bertanya-tanya
di lapangan sepak bola. Fenodari mana Fernandes berasal.
mena naturalisasi bahkan semaPemain berusia 23 tahun ini
kin menjadi-jadi ketika negara
memang bukan orang Swiss asbesar, seperti Jerman dan Pranli. Ia lahir di Tanjung Verde, secis, tak segan melakukannya.
buah negara kecil di tengah SaSaat ini, Jerman, negara
mudra Atlantik berpenduduk
yang di masa lalu pernah dikua500 ribu orang. Gelandang sersai kaum ultranasionalis, adaba bisa ini bisa menggunakan
lah contoh mencolok dalam hal
beberapa bahasa, termasuk banaturalisasi. Mereka mempuhasa Portugal, yang merupakan
nyai beberapa pemain berdarah
bahasa resmi Tanjung Verde.
asing. Selain Jerome, ada GeFernandes juga merupakan serald Asamoah, yang juga ketupupu Manuel Fernandes, pema-
runan Ghana; Lukas Podolski
dan Miroslav Klose, yang berdarah Polandia; Mesut Oezil, yang
peranakan Turki; Cacau, yang
tanah leluhurnya adalah Brasil;
serta Sami Khedira, yang berayahkan seorang Tunisia.
Masuknya “skuad asing” dalam tim nasional Jerman beberapa tahun belakangan termasuk mengherankan. Dengan reputasi sebagai negara maju dalam sepak bola, negara seperti
Jerman, yang sudah jadi juara
dunia tiga kali, sering diasumsikan tak akan pernah kekurangan bakat.
Secara tradisional, negara
yang biasanya mengekspor pemain adalah Brasil. Dengan bakat-bakat yang tak pernah habis, beberapa pemain asli Brasil
harus membela negara lain untuk bisa menjadi pemain nasional. Di Piala Dunia 2010, ada
beberapa pemain kelahiran Brasil yang tampil membela negara
lain. Selain Cacau, ada Marcos
Senna, yang membela Spanyol.
Juga Deco dan Liedson da Silva
Muniz di tim nasional Portugal.
“Aku tidak akan ragu sedikit
pun karena aku merasa benar
memilih Portugal sebagai rumahku,” kata Liedson.
● BERBAGAI SUMBER | ARIS M
IKLAN
B6
1 AGUSTUS 2010
LAGA PAMUNGKAS RAHMAD DARMAWAN
ZULKARNAIN (TEMPO)
“Kami siap menghadapi
Arema. Peluang untuk
menang di sini masih
sama besarnya.”
JAKARTA –– Rahmad Darmawan
akan mengakhiri karier melatih di
Sriwijaya FC Palembang dengan
mengantar klub itu menghadapi
Arema Indonesia dalam final Piala
Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, sore ini. Rahmad pun
bertekad meraih rekor sebagai pelatih yang pernah menjuarai Piala Indonesia tiga kali berturut-turut jika
Sriwijaya berhasil mengalahkan
Arema.
Di bawah asuhan Rahmad, Sriwijaya menjadi klub yang disegani di
kompetisi Indonesia. Rahmad direkrut Sriwijaya pada 2007 setelah
kontraknya dengan klub Ibu Kota,
Persija Jakarta, habis. Pada tahun
pertamanya, Rahmad langsung sukses membawa Sriwijaya menjuarai
Liga Indonesia. Pada 2008, ia gagal
mempertahankan trofi Liga Indonesia berada di Palembang, namun
ia menukarnya dengan membawa
gelar juara Piala Indonesia selama
dua tahun berturut-turut.
Rahmad juga berhasil membawa
Sriwijaya masuk Liga Champions
Asia pada 2009. Namun perbedaan
kualitas permainan membuat Sri-
wijaya kewalahan dan terhenti pada babak penyisihan grup. Tahun
berikutnya, Rahmad membawa Sriwijaya ke perempat final turnamen
Piala Konfederasi Sepak Bola Asia.
Posisi Rahmad di Sriwijaya pada
musim 2010/2011 akan diganti oleh
pelatih Bulgaria, Ivan Venkov Kolev,
yang pernah menangani tim nasional Indonesia.
Menghadapi Arema, Sriwijaya
kembali diunggulkan setelah sukses
menumbangkan Persipura Jayapura melalui adu penalti. Namun Rah-
mad mengatakan Arema adalah tim
yang kuat.“Kami siap menghadapi
Arema. Peluang untuk menang di
sini masih sama besarnya. Jadi siapa yang lebih siap, mereka yang
akan membawa pulang gelar juara,” kata pelatih yang juga pernah
membawa Persipura juara Liga Indonesia 2005 itu.
Sriwijaya juga tengah memburu
rekor sebagai tim pertama yang pernah menjuarai Piala Indonesia tiga
kali berturut-turut. “Sriwijaya dan
Arema sama-sama pernah menjadi
Rahmad Darmawan
juara dua kali. Kami ingin membuat
sejarah sebagai klub pertama yang
juara Piala Indonesia tiga kali secara berurutan,” kata Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
Manajemen Sriwijaya menyediakan sejumlah bonus. Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan mendapatkan hadiah uang Rp 350 juta
karena masuk final Piala Indonesia.
Jika Sriwijaya menang di final, pemain akan kembali diberi tambahan bonus senilai Rp 1,1 miliar.
● GABRIEL WAHYU TITIYOGA | ARIF ARDIANSYAH
PERSIK TAKLUKKAN PERSIPURA
JAKARTA — Persik Kediri tampil ge-
milang dan sukses menaklukkan
Persipura Jayapura 1-0 dalam laga
perebutan peringkat ketiga Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan,
Solo, kemarin. Gol tunggal untuk
Persik dicetak oleh Dodit Fitrio saat
pertandingan baru memasuki menit
keenam.
Hasil ini membuat Persipura kembali menelan kekecewaan setelah di
semifinal tim itu kalah oleh juara
bertahan Piala Indonesia, Sriwijaya
FC, melalui adu penalti. Sriwijaya,
yang lolos ke final, akan berhadapan
dengan juara Liga Super Indonesia,
Arema Indonesia, sore ini.
Dilihat dari susunan dan kualitas
pemain, Persipura sebenarnya lebih
diunggulkan menang ketimbang Persik. Persipura adalah runner-up Liga
Super, sedangkan Persik sedang
berada dalam ancaman degradasi
ke Divisi Utama musim depan.
Namun, pertandingan baru berlangsung lima menit, Persik justru
unggul lebih dulu dengan menjebol
gawang Persipura. Berawal dari aksi kiper Persipura, Jendry Pitoy,
yang berhasil menepis tembakan
striker Persik, Saktiawan Sinaga,
bola justru terlontar ke arah Dodit.
Tanpa membuang kesempatan, Dodit pun melepaskan tembakan keras, yang tak bisa dijangkau oleh
Jendry.
Saktiawan hampir menggandakan
gol untuk Persik, namun Jendry berhasil mengamankan gawangnya dengan menepis bola yang meluncur
cepat. Solidnya lini tengah yang digalang para pemain Persik kerap membuat serangan Persipura mentah.
Mereka terpaksa menyerang melalui
sisi lapangan, yang memiliki ruang
gerak terbatas.
Pemain veteran sekaligus kapten
tim Persipura, Eduard Ivakdalam,
melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun kiper Persik, Herman Batak, mampu menangkap bola
tembakan Eduard. Peluang terbaik
Persipura untuk mencetak gol diperoleh saat Boaz Solossa melepas-
kan umpan lambung dari sisi kanan
lapangan. Namun Gerald Pangkali,
yang sebenarnya cukup bebas, gagal
meneruskan umpan Boaz.
Pada babak kedua, Persik makin
memperketat lini pertahanan. Beberapa kali aksi serangan Persipura
selalu gagal menembus pertahanan
Persik. Pemain-pemain Persipura
pun terlihat frustrasi dengan permainan negatif yang banyak dilakukan
oleh Persik demi mengamankan hasil pertandingan. Meski terus merangsek dan mengepung pertahanan
Persik, Persipura tetap tak mampu
membuat gol hingga wasit mengakhiri pertandingan.
● GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Tribun
“Jangan Rampas Sepak Bola dari Hidupku”
I
ni adalah hari-hari yang tidak menyenangkan bagi Sudirman. Sejak Juni lalu, ketika sedang menikmati Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dia harus menjalani hidup seperti
orang yang terpenjara. Hukuman
Komisi Disiplin PSSI telah
membuat kedua kaki mantan
kapten tim nasional itu terikat
kencang. Dan, tentu saja, sang
jenderal—demikian Sudirman
lebih dikenal—memprotes, marah, dan merasa diperlakukan tidak adil.“Hukuman yang saya
terima sangat tidak setimpal dengan kesalahan yang saya lakukan,”katanya.
Sudirman dipersalahkan lantaran terlibat adu mulut dengan
wasit Oki Dwi Putra dalam partai terakhir Liga Super antara
Persija Jakarta dan Arema Malang di Stadion Gelora Bung
Karno, Juli lalu. Semula dia—
yang merupakan asisten pelatih
Benny Dolo—hanya ingin menenangkan pemain Persija yang
protes atas kepemimpinan Oki
Dwi. Tapi, menurut Sudirman,
ucapan wasit bersertifikat FIFA
itu yang membuat dia bereaksi
lebih keras. Dia memaki-maki
Oki Dwi dan melepaskan kekesalan dengan menendang bola ke
arah Baihakki Khaizan dan memantul mengenai Oki Dwi.
Peristiwa itulah yang membuat Sudirman harus menjalani
hukuman satu tahun tidak boleh
terlibat dalam persepakbolaan
IMAM YUNNI (TEMPO)
nasional dan denda Rp 30 juta.
Surat banding yang dia kirim
pun tak cukup menghapus hukuman itu. Langkah terakhir
yang dia lakukan adalah peninjauan kembali yang menempatkan nasibnya kini berada di tangan para eksekutor Senayan.
Tidak ada yang salah jika Sudirman masih menyimpan kemarahan seperti status yang dia tulis di akun Facebook-nya,“Sayat
urat nadiku, merah putih mengalir deras dalam darahku. Belah
dadaku, garuda mengepak kencang di jantungku. Cucuran keringat, darah, dan air mata telah
kudedikasikan untuk sepak bola
Indonesia. Masih adakah hati
nurani dan keadilan di sepak bola kita? Aku tak minta dikasihani, hanya saja jangan rampas
sepak bola dari hidupku. Jangankan satu tahun, sedetik pun
aku tak rela.”
Saya harus memahami perasaan Sudirman seperti yang dia tuang dalam kalimat-kalimat di
atas, yang juga dia ucapkan
langsung. Sudirman—lahir di
Pekanbaru, 24 April 1969—sudah 23 tahun menyerahkan hidup dan cintanya untuk sepak
bola nasional. Ketika semua sudah diraih, Sudirman harus
menjaga citra sebagai pemain
yang bisa diterima oleh siapa
pun dengan tidak membuat kesalahan sekecil apa pun, karena
dia membutuhkan perjuangan
yang sangat berat sebelum memutuskan hidup di sepak bola.
Sebagai kapten dan “tukang
jagal”di barisan belakang tim
nasional dan sejumlah klub, di
antaranya Arseto Solo, Bandung
Raya, Pelita Jaya, sang jenderal
tidak pernah menerima kartu
merah. Sedangkan kartu kuning
bisa dihitung dengan jari.“Mereka harus tahu bahwa saya bukan
tipe orang yang bisa kasar dan
jika saya melakukannya, itu karena saya melihat ada sesuatu
yang tidak beres,”katanya.
Sudirman tak ingin seorang
pun bisa merampas sepak bola
dari hidupnya. Dia juga tak ingin
ada yang memaksanya berhenti
karena dia harus tetap berarti, setidaknya untuk istri (Tri Wahyuni
adalah mantan atlet bola voli nasional) dan ketiga anaknya yang
masih belia. Jika tidak mengantar
Rizky, anak bungsunya, berlatih
di Sekolah Sepak Bola Villa 2000
di daerah Pamulang, Sudirman
mengantar dua anaknya yang perempuan—Nandita dan Tasya—
ke Stadion Madya di kawasan
Gelora Bung Karno.
Saya tidak dalam posisi membela Sudirman. Jika dia bersalah, dia harus menerima hukuman. Tapi terlalu bodoh jika kita,
atau siapa pun, mengabaikan
apa yang sudah dilakukan anak
kolong (ayahnya adalah tentara
yang pernah memperkuat tim sepak bola AURI) ini lepas dari kesalahan yang dia lakukan. Kita
harus bisa menerima jika dia
terpaksa berteriak ada ketidakadalilan dalam sepak bola kita.
Dia juga tidak pernah takut mengatakan ada pemain yang bersalah dan yang tidak pernah
memberikan apa-apa untuk sepak bola nasional malah mendapat perlakuan istimewa.
Ini adalah hari-hari yang tidak
menyenangkan bagi Sudirman.
Kemarin, saya kembali mendengar apa yang pernah dia katakan,“Jangan rampas sepak bola
dari hidupku.” ●
Yon Moeis (Wartawan Tempo)
B8
1 AGUSTUS 2010
G
ta beregu yang terdiri atas Dewi
dan Eka serta Alit, teman Dewi.
Tim inilah yang kemudian eksis
bertahan hingga tahun lalu. Dewi
cs berhasil memberikan medali
untuk daerahnya sekaligus untuk
Indonesia.
Ini debut pertama mereka saat
berlaga di kejuaraan antarklub
karate Bekasi. Kala itu Dewi masih duduk di bangku kelas V SD.
Hasilnya sangat memuaskan, mereka peringkat kedua kelas pemula. Sejak itu, pemerintah Bekasi meminta mereka berlatih rutin untuk persiapan maju kejuaraan Jawa dan Bali pada 1992.
Kejuaraan karate Jawa-Bali
inilah yang kemudian menjadi
tonggak penting dalam karier
Dewi cs di dunia karate. Mereka
berhasil menjadi juara kedua di
kejuaraan tersebut.“Sejak itu,
kami mulai sering diajak ikut kejuaraan-kejuaraan,”kata Dewi.
Kata beregu dari Jawa Barat itu
pun eksis hingga akhir tahun lalu. Terakhir, Dewi cs turun di
SEA Games Laos 2009 dan berhasil menyumbang satu perunggu.
Kini Dewi maju ke Asian Games 2010 di kata perorangan. Saat tim itu masih utuh,
tidak ada satu pun
yang mau tampil
sendirian.“Ternyata seleksi alam
yang membuat saya akhirnya
yang maju sendirian,”kata Dewi,
yang berencana menyusul dua rekannya menikah di tahun depan.
Walaupun sibuk bergelut di
dunia karate, Dewi tidak mengesampingkan pendidikan. Setelah
lulus SMA pada 1998, ia melanjutkan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional. Setelah lima
tahun kuliah, gelar sarjana pun
diraihnya. Saat ini ia tercatat sebagai calon pegawai negeri di
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. ● RINA WIDIASTUTI
NAMA: Dewi Yulianti
TEMPAT DAN TANGGAL
LAHIR: Jakarta, 30 April
1981
TINGGI DAN BERAT
BADAN: 157 cm/53 kg
ORANG TUA: Yulianto dan
Yuli Haryanti
SAUDARA:
1. Yuli Eka Yanti (Kakak)
2. Tri Asmita Yulia (Adik)
RIWAYAT SEKOLAH:
■ SD Negeri Bekasi Jaya
Indah
■ SMP Negeri 3 Bekasi
1992-1995
■ SMU Negari Bekasi
1995-1998
■ Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unas 1998-2003.
PRESTASI:
■ Empat perunggu dari
SEA Games 2003,
2005, 2007, dan 2009
■ Perak Women Islamic
2005 di Iran
■ Juara I POM ASEAN
2006 di Vietnam
■ Urutan II Golden League
Salzburg, Austria, 2007
■ Juara I Golden League
Salzburg, Austria, 2009
■ Urutan III Korea Open
2010 di Busan (Individual Kata)
■ Juara I Malaysia Open
2010 di Kuala Lumpur
(Kata Individual)
DEWI
YULIANTI
KAMPIUN
KATA
DARI
BEKASI
IA BELAJAR
KARATE
AWALNYA
UNTUK
MELINDUNGI
DIRI.
DWIANTO WIBOWO (TEMPO)
adis itu berdiri tegap
dalam posisi kuda-kuda, diam. Tatapan matanya tajam, lurus ke
depan. Ia mengenakan
baju karate putih dengan rambut
dikuncir ke atas. Terlihat ia
menghela napas panjang sebelum
mulai memamerkan gerakan karate. Sambil unjuk kebolehan, ia
sesekali berteriak keras “Ush”.
Dewi Yulianti nama gadis itu.
Dewi—biasa ia disapa—sedang
mengikuti seleksi nasional karate
di Hall Voli Senayan pekan lalu.
Atlet asal Jawa Barat ini keluar
sebagai juara kata perorangan
putri, mengungguli Yulianti Syafrudin (Jawa Barat) dan Nurlaila
Fitri (DKI Jakarta). Seleksi ini
menjadi ajang memperebutkan
tiket berlaga ke Indonesia Terbuka di Denpasar, Bali, September
nanti.
Karateka putri dari perguruan
Lemkari ini juga akan turun di
kata perorangan di Asian Games
2010 di Guangzhou, November
nanti. Tampil seorang diri, bagi
Dewi, seolah bertanding tanpa
dua sayap. Ia biasanya turun di
kata beregu dengan kakaknya,
Yuli Eka Yanti, dan sahabatnya,
Alit Tresna. Kali ini keduanya tidak bertanding.“Kak Eka sedang
hamil, Alit mau menikah,”kata
Dewi.
Walaupun maju sendiri, gadis
yang menekuni karate sejak kelas
II sekolah dasar ini mengaku siap
bersaing dengan lawan-lawannya. Ia bertekad membawa pulang medali dari Guangzhou. Untuk bisa mewujudkan ambisinya,
putri pasangan Yulianto dan Yuli
Haryanti ini berfokus mendalami
bidangnya.
Saat ini Dewi bersama atlet
pelatnas lainnya sedang menjalani program latihan persiapan
menjelang laga di Guangzhou.
Mereka berlatih dengan pelatih
asal Jepang, Hideto Tsuchiya.
“Latihannya lebih menekankan
pada gerakan dasar, itu cocok
untuk Kata,”kata Dewi, yang
mengaku beruntung karena bisa
memperkokoh kuda-kudanya
serta meningkatkan kecepatan
dan kekuatannya.
Tidak pernah terbayangkan di
benak Dewi bisa menjadi karateka seperti sekarang. Ia belajar
karate awalnya untuk melindungi
diri. Sang ayahlah yang menjadi
guru karate pertamanya. Ia masih
ingat saat berlatih karate bersama kakaknya dan belasan anakanak tetangga sekitar tempat
tinggalnya di Kampung Cerewed,
Bekasi Jaya, Bekasi Timur.“Papa
mengajar karate di jalan depan
rumah, terus pindah ke lapangan
voli,”kata Dewi.
Ayahnya,Yulianto, bukanlah
seorang karateka besar. Tidak
ada prestasi menonjol yang pernah diraih,“Papa hanya sampai
tingkat kabupaten,”kata Dewi.
Namun Yulianto tekun mendalami karate sebagai hobi.
Setelah dua tahun belajar karate,Yulianto membentuk tim ka-
C1
MINGGU, 1 AGUSTUS 2010
sia mereka berempat tak
lebih dari 25 tahun. Keempatnya lulusan sekolah mode yang menguasai ragam
teknik. Karier mereka di dunia
mode cukup bersinar. Berbagai
kompetisi mode pernah mereka
menangi. Keempatnya juga telah
memiliki label dan studio sendiri
dengan kekhasan masing-masing.
Di Upperroom, Gedung Annex,
Kompleks Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis pekan lalu, keempat
perancang yang biasanya mendesain busana berdasarkan permintaan klien itu berbagi panggung
dalam peragaan adibusana “Rejuvenate”. Mereka juga mempertunjukkan kemampuan mengaplikasikan logam. “Ini saatnya kami menunjukkan karakter kami sendiri,”
kata Tex Saverio, satu dari empat
perancang muda itu.
Selain Saverio, ada Albert Yanuar, Hian Tjen, dan Imelda Kartini.
Rio—panggilan akrab Saverio—
merancang 18 gaun yang diberi judul My Courtesan. “Saya terinspirasi dari korset kaum courtesan
(selir kerajaan) pada abad ke-16
yang feminin dan sensual,” ujarnya.
Rio berfokus pada bentuk bustier dengan ornamen lipit, gelepai,
bordir, dan jumbai benang. Perancang yang pernah menjuarai
Mercedes-Benz Asia Fashion
Award pada 2005 ini bahkan
menggunakan 300 meter pita dan
200 meter organsa untuk detail dekoratif.
Namun karya Rio yang jadi sorotan dalam acara itu adalah tiga
gaun panjang dengan korset terbuat dari besi.“Ada banyak rancangan, tapi saya hanya membuat tiga
rancangan yang paling memungkinkan,” tutur Rio, yang tampaknya menikmati proses pengerjaan
konstruksi korset itu. Rancangan
itu cukup menarik. Namun, untuk
soal kenyamanan, salah satu model
yang membawakan korset besi itu
tampak kesulitan berjalan di atas
panggung.
Perancang muda lainnya, Albert
Yanuar, menggabungkan motif tribal dan filigri, seni kerajinan ukir
tembaga asal Yogyakarta untuk
membentuk ornamen lipit. Ornamen lipit dalam rancangan berjudul The Age of Reckoning itu tidak
hanya muncul dalam aplikasi detail busana, tapi juga pada aksesori kalung, gelang, dan hiasan rambut.
“Filigri itu unik, seperti tembaga, dibuat benang kemudian diukir. Biasanya kerajinan ini hanya
dibentuk menjadi ikat pinggang
atau bros, tapi saya jadikan aksesori lain. Feminin dan sedikit edgy
dengan unsur tribal,” ujar Albert,
yang pernah memenangi Britzone
Competition pada 2003.
Lipit rancangan Albert itu rapi
dan detail. Ia berhasil menggabungkan sisi komersial dan kreativitas.“Koleksi ini berasal dari kejenuhan saya merancang gaun de-
ngan payet dan kristal.” Dari 19
gaun yang dirancang Albert, beberapa gaun pendek bisa dipakai untuk acara malam. Pada busana itu,
filigri menjadi aksesori utama di
pinggang dan lengan, meski model
yang memperagakan kelihatan susah bergerak.
Hian Tjen, perancang muda
yang pernah masuk lima besar
U
IMELDA KARTINI
Concours Creations de Bijoux, Paris, merancang 19 busana bertema
Lemurian. Benua Lemurian diperkirakan ada pada 4,5 juta sampai
12 ribu tahun sebelum Masehi. Perang besar antara bangsa Lemurian dan bangsa Atlantis membuat
keduanya tenggelam ke dasar samudra.
Hian menafsirkan peradaban
Lemuria dalam rancangan berbentuk sirip dan bersudut tajam di
atas logam dan kulit. Lukisan tangan bermotif kulit reptil dalam
kain memperkuat gaya rancangannya yang edgy dan androgini. Meski memiliki sedikit kemiripan dengan
rancangan
Alexander
McQueen untuk spring/summer
2010, pengamat mode Muara
Bagdja yang menonton pergelaran
itu mengagumi rancangan Hian
dan tekniknya dalam membuat
baju logam.
Empat perancang
muda berbagi
panggung. Unjuk
kebolehan
aplikasi
logam dalam
adibusana.
ALBERT YANUAR
BERMAIN
DENGAN
LOGAM
Satu-satunya perancang perempuan dalam pergelaran itu, Imelda
Kartini, menampilkan 19 rancangan berjudul Fairy Warrior. Ia menonjolkan ornamen dekoratif dan
aksesori artifisial secara menyeluruh di atas permukaan rancangan.
Tak ada bagian busana yang luput
dari detail lipit, kerut, bordir, origami, batuan semiprecious, Swarovski, bulu, dan payet. Rancangan
menonjolkan detail dari atas sampai bawah. “Rancangan saya khas
dengan banyak detail,” kata Imelda.
Bagi Rio, Albert, Hian, dan Imelda, panggung Rejuvenate di Gedung Annex, bukan sekadar bentuk “perkenalan” ke masyarakat
luas, tapi juga kesempatan untuk
menunjukkan eksistensi kemampuan dan kreativitas mereka.“Pergelaran ini merupakan regenerasi
dunia fashion Indonesia,”kata Rio.
FOTO-FOTO: YOSEP ARKIAN (TEMPO)
● MANDRA MUSTIKA MEGARANI
HIAN TJEN
TEX SAVERIO
C2
1 AGUSTUS 2010
Sepatu Bot
YUYUN NURRACHMAN (TEMPO)
■ Emile Zola
EREMPUAN itu masih terbaring di tempat tidur, setengah
telanjang. Seulas senyum tersungging di bibirnya, kepalanya terbenam ke bantal dan matanya masih tampak terpejam. Sebelah lengannya tersembunyi di balik rambutnya, yang sebelah lagi terjulur di
ujung ranjang. Sang bangsawan,
dalam baju tidurnya, berdiri di depan sebuah jendela dan menyibak
tirai hingga terbuka lebar. Ia mengisap sebatang cerutu dan tampak
terserap ke dalam arus pikirannya
sendiri.
Perempuan itu baru genap dua
puluh tahun kemarin, tapi tampak
seperti seorang gadis remaja berusia enam belas. Rambutnya bagaikan mahkota terindah dari surga
para bidadari, sebuah mahkota cokelat keemasan, lembut dan kuat
seperti surai kuda, tapi berkilau-kilau laksana sutra. Rambut itu bergulung di sekitar lehernya. Di bawah rambut ikal itu tersembul kulit
leher yang lembut dan putih, bahu
pualam, dan sepasang payudara
yang padat. Lehernya yang jenjang
begitu menggoda, mengintip malumalu dari balik helai-helai rambutnya yang kemerahan. Gairah terbangkit apabila mata memandang
leher yang berkilau lembut itu. Keliaran dan kekanak-kanakan, serta
keberanian dan kepolosan berbaur.
Menggoda hasrat untuk mengecup.
Cantikkah dia? Sulit diungkapkan. Wajahnya tersembunyi oleh
rambut yang lebat. Perempuan itu
memiliki wajah datar, sepasang mata kelabu yang agak sipit, hidung
mancung, dan mulut lebar dengan
bibir kemerahan.
Bagaimana yang lainnya? Kita
tak bisa membahas lekuk-liku tubuhnya. Ia meracuni kita pada pandangan pertama, seperti segelas
anggur yang memabukkan.Yang bisa kita lihat hanyalah bayangan serba putih di tengah nyala api kemerahan, serta seulas senyum yang
membakar gairah. Sepasang matanya bagaikan kilatan perak cahaya
mentari. Ia membuatmu berpaling
dan tahu-tahu kau telah terperangkap memandangi seluruh kesempurnaannya satu demi satu. Tinggi
badannya sedang-sedang saja. Ia
bergerak perlahan-lahan saat berjalan. Kaki dan lengannya seperti
milik seorang gadis kecil. Seluruh
tubuhnya mencerminkan gairah
yang menyala-nyala. Sebelah lengannya yang telanjang, berkilat
menggetarkan perasaan. Ia bagaikan seorang ratu malam, ratu cinta
yang berakhir dalam sehari.
Perempuan itu bertumpu pada lengan kirinya yang tersandar. Ia hendak bangkit. Sejenak ia membuka
kelopak matanya untuk membia-
P
sakan diri pada silau cahaya siang
hari dan menatap kelambu biru pucat.
Dia telentang menindih bantal.
Tubuhnya menggeliat, putih dan diam. Daging kemerahan tersembul
di sana-sini saat gaun tidurnya tersingkap. Tak ada yang lebih indah
daripada ranjang ini dengan perempuan itu terbaring di atasnya.
Kamar itu bercat biru lembut.
Warna dan aromanya menyegarkan.
Udara begitu dingin. Tirai bergantung pada kisi-kisi yang diam. Karpet terbentang di atas lantai, bisu
dan tuli. Kesunyian ini, kelembutan
cahaya ini, kemisteriusan bayangan,
kemurnian perabotan ini, semua
mengingatkan kita pada sesosok
dewi yang menyatu dengan segala
bakat dan keanggunan seorang seniman dan putri bangsawan. Pastilah perempuan itu terkadang berendam dalam air susu. Kulitnya
yang lembut menandakan kenyamanan hidup. Amat menyenangkan
apabila jiwanya juga semurni tubuhnya.
Sang bangsawan telah selesai
mengisap cerutu. Ia kini tertarik
perhatiannya pada seekor kuda
yang terjatuh di kejauhan. Mereka
mencoba membuat kuda itu tegak
kembali di atas kaki-kakinya. Binatang malang itu terpeleset dan tulang rusuknya mungkin ada yang
patah.
Di belakangnya, di atas ranjang
yang wangi, makhluk yang indah
itu sedang bangun dari tidurnya dengan perlahan-lahan. Kini perempuan itu membuka matanya lebarlebar, tapi masih tak bergerak.
Ingatannya telah sadar, tapi tubuhnya masih tertidur. Ia sedang melamun. Sepasang matanya yang terpentang lebar terpaku pada tirai.
Terserap dalam lamunannya. Ia teringat akan sesuatu.
Mendadak ia melompat ke atas
karpet. Ia menyibakkan rambutnya
yang bergelombang bagai lidah api
di atas bahunya yang seputih salju.
Ia mengenakan baju tidur yang terbuat dari beludru biru. Disilangkannya lengannya di atas dada dengan gaya yang anggun dan tanpa
suara ia menghilang di balik pintu.
Sang bangsawan melemparkan
cerutunya dengan helaan napas penuh kepuasan. Kuda itu telah bangkit berdiri. Deraan cambuk memaksa binatang malang itu tegak. Ia
memalingkan wajah dan menatap
ranjang yang kosong. Ia memandangnya sejenak lalu kembali bermalas-malasan, duduk merenungi
tirai berwarna biru pucat.
Bangsawan itu masih merenungi
tirai. Ia menghitung uang yang telah dikeluarkannya untuk memperindah kamar ini. Kini tangannya
terjulur ke atas tempat tidur. Terasa
hangat. Dilihatnya sehelai rambut
keemasan yang berkilau di atas permukaan bantal yang putih. Ia berpikir tentang perempuan itu. Lalu
dua hal muncul serentak dalam benaknya: perempuan itu dan kamarnya. Ia menyandingkan keindahan
perempuan itu dan kecantikan perabotan di kamar ini. Semuanya terasa selaras.
Tiba-tiba saja bangsawan itu teringat pada sepatu botnya. Ingatan
tentang sepatu bot itu menyerap seluruh perhatiannya. Ia teringat bahwa selama tiga bulan belakangan ini
setiap pagi saat ia keluar dari kamar
sepatu bot itu selalu telah dibersihkan dan disemir hingga berkilat.
Kamar ini memang luar biasa.
Dan perempuan itu begitu sederhana. Bangsawan itu kembali menatap
tirai berwarna biru pucat, lalu melirik sehelai rambut keemasan di atas
seprai. Ia memuji-muji dirinya sendiri yang telah menghabiskan enam
ratus ribu franc untuk menghiasi
kamar ini. Ia bangkit. Kini ia sendirian. Ia teringat bahwa dirinya selalu ditinggalkan sendirian setiap pagi sekitar seperempat jam. Lalu, tanpa didorong oleh rasa ingin tahu,
hanya sekadar iseng saja, ia membuka pintu dan keluar dari kamar itu.
Bangsawan itu melintasi sebuah
ruangan yang panjang tanpa berpapasan dengan seorang pun. Tapi saat hendak kembali ke kamar, ia
mendengar suara di kamar mandi.
Mengira bahwa itu adalah pemban-
tunya, ia berharap dapat bertanya
tentang keberadaan kekasih gelapnya. Ia membuka pintu dan melongokkan kepala.
Kamar mandi itu sempit dan bercat kuning. Di sebuah sudut tersimpan sapu dan sikat. Udara begitu
lembab dan dingin.
Di tengahnya, tampak seorang
perempuan cantik berambut keemasan berjongkok membelakangi
pintu. Di sebelah kanannya tergeletak kotak semir dan sikat sepatu
yang kelihatannya baru dipakai,
bulu-bulunya kaku dan lembab. Di
sebelah kirinya adalah sebuah sepatu bot, berkilat seperti cermin, sebuah karya indah dalam bidang seni semir-menyemir. Di sekitar perempuan itu terserak kotoran dan
C3
1 AGUSTUS 2010
debu dari sepatu. Juga terdapat sebilah pisau yang digunakan untuk
mencungkil lumpur kering dari lekukan sol sepatu. Perempuan itu
memegang sebuah sepatu. Sebelah
tangannya yang lain masuk ke dalam lubang sepatu. Jari-jemarinya
yang mungil memegang sikat dengan bulu-bulu yang panjang dan
kaku. Ia sedang menggosok sepatu
itu.
Tetes keringat berjatuhan di atas
pipi dan bahu perempuan itu. Sesekali ia mengibaskan luruhan rambut
yang jatuh menutupi matanya. Dada
dan lengannya ternodai bintik-bintik kehitaman, seperti bintang kelam
yang menyebar di atas kulit yang
putih mulus. Ia menggigit bibir, matanya basah, dan kemudian ia tersenyum. Ia menggosok sepatu bot itu
dengan penuh sukacita, lebih tampak seperti mengelus-elusnya. Ia terserap dalam pekerjaannya dan larut
dalam kesenangan tanpa batas, tubuhnya bergoyang-goyang oleh gerakan cepat berirama. Melalui celah
jendela secercah cahaya lembut menyinarinya, mengilaukan rambutnya
dan membuat kulitnya yang putih
kemerah-merahan bersinar-sinar.
Ia tampak bahagia. Ia adalah
anak perempuan ayahnya, anak sejati ibunya. Setiap pagi saat bangun
tidur ia sering melamunkan masa
kanak-kanaknya yang dihabiskan di
sebuah loteng kumuh, di antara sepatu-sepatu tua. Ia memimpikan semua itu dan sebuah gairah yang liar
membuatnya ingin melakukan sesuatu yang berkaitan dengan masa
itu, bahkan biarpun itu hanyalah
membersihkan sepasang sepatu bot.
Ia memiliki semacam rasa senang
saat menyemir sepatu, seperti halnya
perempuan-perempuan lain memiliki kegairahan terhadap bunga-bunga. Inilah rahasianya, sesuatu yang
sebenarnya membuatnya merasa
malu, sekaligus merasakan kesenangan yang aneh. Dan begitulah,
setiap pagi ia meyelinap dari kamarnya yang mewah untuk mencungkili
sol sepatu dengan ujung jemarinya
yang putih lentik dan menyerahkan
kelembutan seorang perempuan dalam pekerjaan kotor menyemir sepatu bot.
Sang bangsawan menyentuh bahu
perempuan itu sekilas: sang gadis
mengangkat wajahnya dengan terkejut saat si lelaki merebut sepatu
bot di tangannya dan menaruhnya di
atas lantai dengan kasar. Lelaki itu
lalu menamparnya dan pergi tanpa
sepatah kata pun.
Siang harinya perempuan itu menulis surat untuk kekasih gelapnya.
Ia menuntut uang sebesar seratus ribu franc. Sang bangsawan menjawab bahwa ia tidak merasa berutang sebesar itu kepadanya. Menyemir sepatu hanya memakan biaya dua puluh lima sen sehari atau
dua puluh tiga franc selama tiga bulan. Siang itu juga dia mengirimkan
kepada mantan kekasihnya uang sebesar dua puluh tiga franc melalui
seorang jongos.
Emile Zola (1840-1902) adalah
pengarang Prancis. Novelnya yang terkenal, antara lain, Germinal. Cerita
pendek di atas dialihbahasakan oleh
Anton Kurnia.
■ Avianti Armand
CERITA TENTANG ORANG-ORANG DI AWAN
Dari foto-foto Idham Rahmanarto
Orang-Orang yang Sendiri
Orang-Orang dengan Monolog
Kali ini dia mengenakan hutan
dan menyematkan sungai di saku celana.
Kali lain dia mengumpulkan hujan
dan menyelimuti bahu dengan burung-burung di udara.
Bayang-bayang itu cuma bercerita pada kita
tentang kebohongan.
Di pauh yang tak terlalu jauh
mereka berkumpul
dan berbicara masing-masing
pada dinding.
Bahkan dengan punggung membelakangi bola lampu
mereka tetap merasa bersalah
pada kenangan
tentang rasa salah.
“Hari apa hari ini?”
Di jendela telah ia runutkan
waktu—sedari hulu.
Ia berharap jam pasir akan
mengembalikan biru dari jingga
dan melontarkannya ke tak terhingga.
Tapi—belum.
Belum saatnya tidur,
bisiknya.
Emosi pernah mengisi penuh-penuh
kamar tawa dan lupa
lalu pergi di satu subuh
dengan koper berisi ruang putih berjendela
tanpa kabel dan pulsa.
Orang-Orang di Rentang Jarak
Orang-Orang di Antara
Halo?
Selamat pagi, senja.
Hari Sabtu yang baik
untuk memulai minggu.
Kamukah di sana?
Aku menelponmu dari sini
dan menunggu kemarin
sejak nanti.
Di dasar ruang, atap-atap telah tenggelam
dalam suasana riang yang kelam.
Dan kamu telah berayun
dari diam ke diam.
Kamu bisa dengar
mimpiku?
Mungkin tidak.
Sejak bertemu
kita selalu berpisah, bukan?
Apakah yang lebih indah dari awan
yang belum terbentuk?
Silau yang membuat mata tak berair
dan ngantuk?
Kita toh pernah bersama
dalam ruang yang berbeda
dan itu cukup bagiku.
Jangan pernah percaya
pada apa yang pernah kamu lihat.
Bukankah bonekaku bersanding serasi
dengan bonekamu?
Aku akan selalu menelponmu
ketika kamu tak lagi ada.
Ketika di meja itu
kamu tak lagi menunggu.
Kekasih,
jika saja kita bisa
menghindari kontak mata,
kita tentu bisa bertahan.
Halo? 1993?
Orang-Orang dalam Roman
Kampung Utan, 28 Juni 2010
Di 40 derajat celcius kita sama-sama meleleh—
tinggal bayangan yang terjebak dalam denim
yang robek
dan rasa putus asa.
Avianti Armand tinggal di Jakarta.
Kumpulan cerita pendeknya adalah Negeri Para Peri
(andra matin publication, 2009).
Di antara rumah dan bukit
kini tinggal koridor-koridor
yang lebih sering dilewati
daripada dihuni.
Tanyamu,
“Apakah struktur ini akan bertahan
hingga siklus lunar berikut?”
Tanyaku,
“Apakah kamu bahagia?”
Meja untuk satu, tempat tidur kembar.
Di bawah rak buku:
Nota-nota ingatan lusuh
dan sepatu yang cuma separuh.
Lalu kita mulai membuka kulkas dan mencari
sake yang cocok
untuk rasa asam
dari sepi.
Kataku,
“Aku hanya melihat
sebuah labirin. “
Kirimkan naskah Anda ke
[email protected].
C4
1 AGUSTUS 2010
MENIKMATI MANISNYA
KUE IIMS 2010
FOTO-FOTO: RAJU FEBRIAN (TEMPO)
iang itu, Rudi Borgenheimer,
President and Chief Executive PT Mercedes-Benz Indonesia (PT MBI), terlihat begitu semringah. Senyum terus mengembang di bibirnya. Ia begitu
bersemangat meladeni juru warta
yang memberondongnya dengan serentetan pertanyaan.
Maklum, Senin siang di pekan
ketiga Juli itu, pria tinggi besar ini
memperoleh kabar bahwa produk
anyar yang dipasarkan PT MBI telah dipesan 100 unit. Di antaranya
empat Mercedes-Benz SLS AMG,
yang berbanderol Rp 4,6 miliar,
yang juga dibeli konsumen pada hari keempat Indonesia International
Motor Show (IIMS) 2010.
“Sebanyak 21 unit sudah dipesan
sebelum IIMS, empat lainnya selama IIMS. Jadi tahun ini kami akan
men-delivery sebanyak 25 unit. Peminat lainnya harus menunggu tahun depan,”tutur Rudi bungah.
Masih di pameran otomotif terbesar itu, 20 unit Mercedes E250
Cabriolet, yang dihargai Rp 1,09
miliar, terbaru juga terjual.
Bukan hanya pabrikan asal Jerman tersebut yang menikmati gurihnya penjualan di IIMS 2010. PT Toyota Astra Motor (TAM), misalnya,
hingga hari ketujuh membukukan
penjualan 2.922 unit. Bahkan pemegang merek Toyota di Indonesia itu
optimistis selama 10 hari penyelenggaraan pameran (23 Juli-1 Agustus)
S
Hampir semua
ATPM mengalami
kenaikan penjualan,
ramai-ramai
menaikkan
target.
bisa menembus angka 4.000 unit.
Namun PT TAM mengaku sejak
awal tidak mematok target penjualan. “Karena tujuan kami ikut pameran ini lebih bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang perkembangan
teknologi yang dicapai Toyota,” tutur Widyawati, General Manager
Product Planning & Customer Relationship PT TAM.
Ungkapan senada dilontarkan
Jonfis Fandy, Marketing and After
Sales Director PT Honda Prospect
Motor. Seperti halnya Toyota, Honda
menikmati penjualan pada itu. Honda sudah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak
858 unit sampai Jumat lalu. Honda
bahkan mengerek target yang semula 1.000 unit menjadi 1.500 unit.
Model hatchback dan multi purpose vehicle (MPV) andalan Honda,
Jazz dan Freed, masih menjadi penyumbang terbesar penjualan me-
rek ini, disusul model CR-V.
Adapun PT GM Autoworld Indonesia (PT GMAI) buru-buru menaikkan target penjualannya melihat
pemesanan di hari kelima telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Pada hari itu, pemegang
merek Chevrolet di Indonesia ini telah menjual 159 unit. Padahal target
GMAI memutuskan menaikkan target penjualan menjadi 200 unit,”kata dia.
Merek lainnya, Ford, yang menghadirkan hatchback anyar Fiesta, mengaku kebanjiran pesanan. Pada hari
kelima,Ford Motor Indonesia menerima 650 pesanan sehingga kemudian
target dinaikkan ke angka 1.000 unit.
sebelumnya hanya 150 unit.
Beteng Santoso, Direktur Pemasaran PT GMAI, menyebutkan, pada hari itu Spark telah terjual 55
unit dari total penjualan 159 unit.
Sedan Chevrolet Cruze terjual 38
unit disusul sport utility vehicle
Captiva diesel sebanyak 36 unit dan
Captiva bensin 25 unit.
“Melihat realisasi ini, manajemen
“Terbesar atau 90 persen Ford Fiesta.
Kami yakin ini karena kondisi perekonomian yang stabil,” ujar Davy
Tuilan, Direktur Pemasaran FMI.
Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indombil Sales (PT
SIS), berpendapat senada dengan
Davy. Menurut dia, pasar otomotif
memang tengah tumbuh.“Ini tentunya juga karena faktor pertumbuh-
an ekonomi yang juga tumbuh sehingga daya beli juga meningkat,”
Endro menerangkan.
Pada IIMS 2010, PT SIS mematok
penjualan 600 unit. Hingga hari keenam, separuh dari target itu telah
tercapai.“Multi purpose vehicle Suzuki APV masih yang terbesar, lebih
dari 60 persen,”kata Endro.
Suhari Sargo, pengamat otomotif,
sependapat dengan Davy dan Endro. Menurut dia, pasar otomotif Tanah Air saat ini tengah mengalami
masa-masa percaya diri yang meningkat karena pada 2009 terbukti
mampu melewati masa sulit akibat
imbas krisis global.
“Pada sisi lain, pertumbuhan
ekonomi yang saat ini berkisar 5,56 persen memberikan kemampuan
daya beli kepada konsumen. Inflasi
stabil di 6,3-6,4 persen cukup memberi optimisme kepada masyarakat,”ujarnya saat dihubungi Tempo.
Namun satu hal yang tak kalah
penting dan menjadi faktor penentu
bagusnya penjualan di IIMS 2010
ini adalah waktu penyelenggaraan
yang tepat mendekati Lebaran. Pasalnya, umumnya masyarakat menyediakan sarana angkutan untuk
mudik Lebaran dua atau satu bulan
menjelang hari besar itu.
“Ini menjadi faktor pendorong
pembelian terbesar, khususnya kendaraan kelas menengah dan bawah,”kata Suhari.
Sementara itu, kendati tidak memungkiri alasan untuk menyiapkan
sarana angkutan Lebaran, Suhari
mengatakan pembelian kendaraan
mewah berharga miliaran rupiah
disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi.“Karena, kalau ekonomi tumbuh, yang menikmati porsi terbesar
tentunya para pelaku usaha. Mereka itulah target pasar kendaraan
kelas mewah itu,” Suhari menambahkan.
Apa pun alasannya, fakta ini
memberikan satu penguatan terhadap klaim yang dilontarkan pemerintah, atau dalam hal ini Menteri
Keuangan Agus Martowardojo, beberapa waktu lalu. Menurut mantan Direktur Utama Bank Mandiri
itu, sepanjang paruh pertama 2010,
sektor konsumsi menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar disusul arus masuk investasi.
“Tentu yang paling besar adalah
dari konsumsi, dan itu masih terus
dominan menggerakkan pertumbuhan kita,”kata dia.
Agus juga optimistis bahwa pada paruh kedua, pertumbuhan ekonomi bakal lebih besar lagi.“Target
pertumbuhan kita 5,8 persen, di semester II diperkirakan kita akan
tumbuh 6,0 persen sehingga setahun akan 5,9 persen,”ujar dia.
Nada optimistis juga dilontarkan
Johnny Darmawan, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Beberapa saat
seusai acara pembukaan IIMS 2010,
Johnny mengatakan optimistis tahun ini penjualan kendaraan roda
empat atau lebih di Tanah Air bakal
menyentuh angka 700 ribu unit.
Jadi, sangat beralasan bila Rudi
Borgenheimer dan beberapa kalangan industri otomotif di Tanah Air sukacita selama hajatan IIMS 2010
dan menatap pasar di sisa waktu
hingga akhir 2010. ● ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN
NAVIGASI
PANDUAN BELANJA DAN INFO KOMERSIAL
HOT LINE : 021-548 2132/536 0409 (Ext.455,450,460&461)/ Flexi : 021-7029 2881, Fax : 021-536 3790
MINGGU, 1 AGUSTUS 2010
C5
INDEKS
Otomotif
Elektronik
Properti
Ragam
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
Bursa mobil, motor baru dan bekas.
Bisnis konsultan arsitektur,
aksesoris, dan katering.
Bursa ponsel, komputer, dan
kebutuhan rumah tangga.
Tersedia aneka rumah, apartemen,
hotel, ruko, dan vila.
ACARA TV HARI INI
04.30 Indonesia Berdoa
05.00 Teledakwah
05.30 Selamat Pagi
Nusantara
07.30 Cerdas Ria
08.00 Panggung Kreativitas
08.30 Berita Anak
09.00 Pesona Budaya,
10.00 Warta dunia
10.30 Daerah Membangun
11.00 Warta siang
11.30
12.00 Pigura,
12.30 Dapsel
13.00 Cita
13.30 Pelangi Desa,
14.00 Dakocan
15.00 Tangga Nada
16.00 Sinetron
17.00 English News
Service
17.30 Kuis Cerdas Cermat
UUD 1945
18.30 Jendela Dunia
19.00 Warta Malam
20.00 Bersama Slamet
Rahardjo
21.00 Dunia Dalam Berita
21.30 Laporan
Internasional
22.00 Jendela Dunia,
Sahabat Indonesia
22.30 Liga Perancis
00.30 TV Play
01.00
01.30 Warta Terakhir
04.30 Lanjutan Nikita (2nd)
05.00 Assalamu’alaikum
Ustadz
05.30 Seputar Indonesia
Pagi
06.30 Go Spot
07.30 Disney Clubhouse
Little Einsteins
08.00 Dora Emon
08.30 Crayon Sin-Chan
09.00 Dahsyat Weekend
11.00 Silet
12.00 Seputar Indonesia
Siang
12.30 Penyegaran Rohani
Agama Kristen (Live)
13.00 Indonesian Idol 6
Spektakuler Show
16.00 Kabar-Kabari # 1742
17.00 Seputar Indonesia
17.45 Ketika Cinta
Bertasbih Spesial
Ramadan
19.30 Piala Indonesia Final
Juara 1 / 2
22.00 Box Office Movie
In The Name of The
King : A Dungeon
Siege Tale (TAYANG
PERDANA)
00.30 Delik
01.00 Film Tengah Malam :
Metro
03.00 Prison Break 2
04.00 Nikita (2nd)
04.30 Liputan 6 Pagi
06.00 Uya Emang Kuya
06.30 Was Was
07.30 Musik Inbox
09.30 Hot Shot Ekstra
10.00 FTV Pagi
12.00 Liputan 6 Siang
12.30 FTV Siang
14.30 Status Selebriti
15.00 musik hip hip hura
17.00 Liputan 6 Petang
17.30 Cinta juga Kuya
18.00 Uya Memang Kuya
19.00 Sinetron Langit dan
bumi
20.30 Sinetron Sinar
22.00 Sinetron Sinema
00.00 Sinema Malam
02.00 SInema dinihari
04.00 Truk Cinta
05:00 Mamah dan Aa
06:00 Penyejuk Imani
Katolik
06:30 Yu Gi Oh 2
07:00 Bleach 3
07:30 Bakugan Battle
Brawles : New
Vestroia
08:00 Blue Dragon 2
08:30 Kamen Rider 2
09:00 Power Rangers
Operation Overdrive
09:30 Dragon Ball Z
10:00 Arti Sahabat
12:00 Take Me Out
Indonesia 2
15:00 Happy Song
17:00 Gila-gilaan
18:00 Cinta Melody
19:00 Nurjannah
20:00 Take Him Out
Indonesia
23:00 Beverly Hills 90210
00:00 Diplomatic Affairs
00:30 The Beat
01:30 Kristin
02:30 Sinema Fajar : Di
Ujung Penantian
04:00 Mari Ke Tanah Suci
: Multazam
04.30 Siraman Qalbu
06.00 Lintas Pagi Akhir
Pekan
07.00 Bimbingan rohani
Kristen
07.30 Kartunku Tom and
Jerry
08.00 Upin Ipin
08.30 Upin Ipin
09.00 Master Raindrop
09.30 Tawakadabra
10.00 Gerebek Pasar
11.00 Jendela Wisata
11.30
12.00
13.30
15.00
16.00
16.30
17.00
17.30
18.00
19.00
20.30
21.00
24.00
02.00
03.30
04.30
06.00
06.30
07.30
08.00
08.30
09.00
10.00
10.30
11.00
12.00
12.30
13.00
13.30
14.00
15.00
15.30
16.00
16.30
17.00
Sidik Kasus
Layar Kemilau
Cerita Sore
Indonesia
Menghafal
Disney Club
Lintas 5
Zona Juara TV
Champion
Animasi Spesial,
Bernard Bear
JImat, Jiung dan Si
Mamat
Sinema Spesial
Little Krishna
Dangdut Never Dies
SInema Malam,
Bluff Master
Cerita Dinihari,
Cerita Dinihari
Reportase Pagi
Halal
Insert Pagi
Harmoni Alam
Jelajah
Celebrity on
Vacation
Ceriwis
Ala Chef
Griya Unik
Insert
Bosan Jadi Pegawai
Ngulik
Peppy The Xplorer
Belajar Indonesia
Diary Indonesia
Mencari Bakat
bersama Supermi
Loe Boleh Gila
Para Pemburu
John Pantau
Insert Sore
Reportase Sore
PROPERTI
APARTEMEN
OVERKREDIT MUTIARA APARTEMEN BEKASI,
TYPE STUDIO, Dp 37Jt Sisa Cicilan 26x
2.984.300 (0%) Hub: 0812 888 4386.
Disewakan Apartemen Wisma Gading Permai dan
Mediterania Kelapa Gading (250rb/hr)
3,5jt/bln. Hub.021-96053261/
087881334900.
JAKARTA SELATAN
Jual rumah SHGB Lt/Lb 698/500 (2kav) 6KT,
3KT pembantu. Jl.Delman Kencana I
Kav.242-243 Bendi,Tanah Kusir Jaksel.Hub. Ibu Hj.Priyanti 081808457975;
Tama 08569944955
JAKARTA PUSAT
DIJUAL TNH/BNGNAN L.1819 Jl.KS.TUBUN
RY No. 91 Petamburan Jakpus Dkt RS
PELNI/ Dpn Brimob cck u/ Htl/Rs/ Ktr/
Aprtmn/Dll. Hub. Mack: 08170842700/
081283423600/ 081511072888/0219866151 Fax.8606576
JAKARTA TIMUR
**HOTEL DIJUAL** 100 Kamar Bintang 2 Luas Tanah 4800 m2 .Lokasi di Jakarta Timur Hub: 0813 8055 6666 & 0812 1038
799. (H100600076)
BODETABEK
DIJUAL RUMAH TINGKAT LT.60,LB.100,4
K.Tdur,Carport. Perum. Bambu Kuning
Blok F7 No.33 Bojong Gede.160Jt (Nego)
Hub.021-8780728/081315953845.
**PERUMAHAN SAWANGAN PERMAI** DEPOK
Type 27/170 Dp 22Jt 38/170 Dp 24Jt
Btmrh,Pgr,Kolam Renang BBs Banjir
Strategis Unit Terbatas Hub: 9829753970632015. (H100600086)
VILLA / HOTEL
Ciloto Indah Permai Puncak PROMO KMR
200rb/mlm,
pkt
meeting/gathering
212rb/org (KMR,3xMkn,2xSnack,Aula)Fas lgkp,klm rng pns,outbond,dll. Reservasi: 4204944,4245159 www.cilotoindahpermai.co.id (H100700092)
17.30 Jika Aku Menjadi
18.15 Termehek-Mehek
19.00 Indonesia Mencari
Bakat bersama Supermi
22.00 Bioskop TRANS TV
“The Dukes of
Hazzard”
24.00 Bioskop TRANS TV
“The Dukes of
Hazzard: The
Beginning”
02.00 Fringe
04:30 Legion of
Superheroes
05:00 Tom & Jerry Kids
05:30 Jalan Sesama
06:00 SPORT 7 Akhir
Pekan
06:30 REDAKSI PAGI
07:30 Selamat Pagi
08:30 Harmoni Islam
09:30 Gosip Twitt
10:00 Happy Holiday
10:30 Ayo Menyanyi
11:00 Asli Enak
11:30 REDAKSI SIANG
AKHIR PEKAN
12:00 I Gosip Siang Musik
12:30 Si Bolang JalanJalan
13:00 Buku Harian Si Unyil
13:30 Galeri Sepakbola
Indonesia Minggu
14:00 One Stop Football
on Sunday
14:30 Highlights Otomotif
15:00 Highlights MotoGP
15:30 Kaca Mata
16:00 Mancing Mania
16:30 REDAKSI SORE
17:00 Jalan – Jalan
Selebriti
17:30 Petualangan Bahari
18:00 On The Spot
20:00 Opera Anak
21:00 Pas Mantab
22:00 International Clas
Hits
22:30 Mister Tukul
23:30 Horror
00:00 Theater 7 Spesial
03:00 Sportquick Bloopers
03.00 Penghuni Terakhir
Beranda
04.00 Titian Iman
04.30 Topik Pagi
05.30 Lensa Olahraga
06.00 Curious George
06.30 Curious George
07.00 Moucil Jalan-jalan
07.30 Cerdik
08.00 Anak Pemberani
08.30 Foody With Rudy
09.00 Diary Bunda
09.30 Signature Properties
From Agung
Podomoro Group
10.00 Espresso Weekend
11.30 Topik Siang
12.00 KLIK Weekend
13.00 Planet Remaja
14.00 Motomaxx
14.30 Total Football
15.00 Dapet Deh
15.30 Mantap
17.00 Penghuni Terakhir
Beranda
18.00 Seleb Ngamen
18.30 Super Family
19.30 Super Deal 2 Milyar
21.00 Tawa Sutra
22.00 Sinema Aksi
00.00 Topik Malam
00.30 MAKMUR (Makin
Malam Makin
Murah)
02.00 Documentary One
03.00 Jejak Islam
03.30 Titian Qolbu
04.30 Kabar Pagi
06.30 Apa Kabar Indonesia
08.00 World Boxing
11.00 TBA
11.30 Tepi Jaman
12.00 Kabar Siang
13.00 Damai Indonesiaku
15.00 Axioo International
Motorcross
Championship 2010
16.30 Konser Suzuki Titan
Tiada Tanding
17.00 Surat Untuk Presiden
17.30 Kabar Petang
19.00 Kabar Sepekan
20.00 Emirates Cup 2010:
AC Milan VS
Olympique Lyon
22.00 Emirates Cup 2010:
Arsenal FC VS Celtic FC
04.28
04.30
06.05
07.05
07.30
08.05
Opening New Day
Metro Pagi
Metro Pagi
Dunia Kita
Bundesliga Kick Off!
Agung Sedayu
Group
09.05 Indonesia This
Morning
09.30 Agung Sedayu
Group
10.05 Showbuzz
10.30 Metro Xin Wen
11.05 Oprah Winfrey Show
12.05 Metro Siang
13.05 12 Pas
13.30 e Lifestyle
14.00 :
14.05 Super Nanny
15.05 Archipelago
15.30 Kick Andy
17.05 Metro Hari Ini
00.00 Kabar Malam
01.00 Kabar ++
18.05 Metro Hari Ini
18.30 Metro This Week
19.05 Mario Teguh The
Golden Ways
20.05 Just Alvin
21.05 Democrazy
22.05 Zona Memori
23.05 Metro 10
23.30 Metro Sport
00.05 Metro Malam
01.05 E Lifestyle
01.30 Showbuzz
02.05 12 Pas
02.30 Metro This Week
03.05 Democrazy
04.05 Archipelago
05.00 Dora The Explorer
05.30 Chalkzone
06.00 Spongebob
Squarepants
08.30 Avatar
09.00 Pinguin
09.30 Obsesi
10.30 Bukan SInetron
11.30 Pengakuan Terlarang
12.00 Bukan Abdel Temon
BIasa
13.00 Global Siang
13.30 She Wolf
14.30 Karyo Prince Java
15.00 Petualangan Panji
15.30 Cpatain Tsubasa
16.30 Berita Global
17.00 Kungfu Master of
The Zodiac
18.00 Naruto
19.00 Kungfu Kids
20.00 Big movies,
22.00 Breaking The
Magician Code
23.00 Big Movies,
01.00 Global Malam
01.30 Big TV Insomnia
Legally Blonde
03.00 MTV Room Raiders
03.30 MTV Scarred
04.00 MTV Boiling Point
04.30
05.00
05.30
06.00
06.30
07.30
08.00
08.30
09.30
10.00
10.30
11.00
11.30
12.00
12.30
13.30
14.00
14.30
15.00
16.00
16.30
17.00
17.30
18.30
19.00
20.00
20.30
21.00
21.30
22.00
22.30
23.00
01.00
01.30
02.30
Titian Iman
DKI - 15
O-Clip
Music Mix
O-Shop
Dem-O
Property TV
Lejel Home
Shopping
Jaco Home
Shopping
DRTV
Uptown TV
EZ Shop
O-Shop
Rekomendasi
EZ Shop
Drive It
Lejel Home
Shopping
DRTV
Lejel Home
Shopping
Rekomendasi
How To Make …
Lejel Home
Shopping
Jaco Home
Shopping
Jakarta's Event
Sparkling Asia - On
Air
Backyard Adventure
Franchise TV
World Sport
Martial Art
Paranoia
Militer
O-Channel Week
End Movie
DKI - 15
Chatmate
O-Channel Late
Night Movie
*Acara Dapat Berubah Sewaktu-waktu Sesuai dengan Stasiun TV
PROPERTI - OTOMOTIF - PENDIDIKAN
Tidur Nyaman Tidak Perlu Mahal di Ubud-Sunur-Kaliurang-Yogya Karta Raffles Holiday-Ubud,Shangrila-Kaliurang,Fuji VillaKaliurang,disc 40% Early Booking+20%
www.kaliurang-hotel.com
Ph:085228018998/0361977777
TANAH
Dijual murh tnh 7835 m2 strtgs, pgr jln ry, 15
mnt dr tol Jorr & 5mnt dr perbtsan Ciputat-Depok pas u/ prmhan, pool
bus/taxi,hprmrkt,gdng,
kmplek
rko,prkntoran, univ dll. Jg cocok u/ inves,
dtembok &ada saluran pmbuangan 6
SHM mdh dikav, Jl. RE Martadinata, Cirendeu-Ciputat samp perum Villa Inti
Persada Hub. 085658581414 ( no sms )
RUKO
**Dijual 1 Unit Toko** Blok M Square Lantai 2
Blok B No.28,Hoek, selantai dengan Carrefour. Luas 86,4m persegi, panjang
2,96m lebar 2,92m. Nego. Phone Hub:
0878.2194.9405 (H100700086)
DIJUAL RUKO TANJUNG DUREN 8 hadap timur
LT/LB 150/217, 2.5Lt, 2 blok jadi 1. expose,listrik 7700, PAM,Telp 2 line,cocok
utk kantor/ klinik/gym Hub.0852.
1005.9097/ 0818.848.711
JAWA TENGAH
**JUAL CEPAT** Jual Cepat Rumah Cocok
untuk Usaha HA. DEPAN PLAZA KLATEN
Jl.Pemuda Klaten Lt 550 m2 HGB LETAK
STRATEGIS (TP) Hub: 085878837777.
(H100700052)
OTOMOTIF
MOBIL DICARI/DIJUAL
**ADA TANGERANG** berani beli mobil dgn
hrg tinggi slg jenis mobil th 90 s/d 2010
BPKB asli/duplikat. Hub: MAS SETYA
021-70283933/0812.890.7676 Cimone,
Tangerang (H100700079)
Honda Freed New Mdl. PESAN SKR SBLM
HARGA NAIK!!!Jazz,CRV,Accord,City,Civic,Odyssey Free Asuransi,assesories.Kredit 1-5 th prss Cpt,TT,D.resmi
70500703-91179755-08159007240
(H100700035)
DAIHATSU
DAIHATSU DEALER RESMI TERMURAH Promo
Cash Back Hanya Di Bulan Ini Aja..Mau??
TDP Xenia 12Jtan. Terios 20Jtan, Luxio
19Jtan, Grandmax MB 12Jtan. Hub : 02199981984, 021-68002004
DAIHATSU Paket Lebaran Heboh Terios, Xenia,
GrnMax,Luxio,Sirion. DP 4jtan,Angs
70rb-an/hr.Proses cpt,mudah,data dibantu. EDI 977 64774/ 08121997610, YUSUF 910 48630/ 081808868199
(H100700071)
FORD
*Mitsubishi Cold Diesel*(TRUK)
120
ps.6ban,th 01,04&06,bak kayu,box,&bak
besi 3w. Mits Fuso 6ban,FM517,th 94
“88 MOBILINDO”, Klender Jaktim Hub.
Fredy 021-86608888 / 081382440888
SUZUKI
**PAKET SUZUKI TERMURAH** APV DP 3,5jt
angs 3,8jt, Cary PU 1.5 DP 4jt angs 2,9jt,
Sx4 DP 7,5jt angs 4,9jt, Karimun DP 2jt
angs 3,7jt syarat mudah, pst OK. Hub:
ENDANG 70409530,99099807
HONDA
ALL FORD ESCAPE,FIESTA,EVEREST,RANGER R.Stock/Bisa Trade in/Proses Cepat/Harga
Bagus.085691630708/
081281257775/ 68381209.
LEBARAN BERSAMA HONDA.Khusus Jazz dan
Freed tanpa DP/bunga 0%CTV,City,Civic,Accord DP bs 10% kredit 1-5th.Dealer resmi.Bisa Trade in.Hub. Jossy
92391636/08174879999
MITSUBISHI
PENDIDIKAN
Dijual Mobil MITSHUBISI Type GRANDIS 2.4
MIVEC AT Thn 2007, Hitam,Km
39.458,mulus terawat, ACCESSORIES:
Velg 19” Merk LUV, Ban MICHELIN Buatan
Eropa (Baru 3 Bulan Pakai) Tangan Pertama Hrg 285Jt (Nego) Hub: 081322543396.
NAVIGASI INFO PENERBANGAN
KURSUS KOMPUTER
KURSUS APLIKASI KOMP.TEKNIK Perancang
Struktur Ged.SAP2000, ETABS, STAADPRO, ESTIMASI & RAB, PRIMAVERA,
AutoCAD 3Dsmax, D.Grafis, Ms.Project,
Reguler,Privat, In HouseTraining “LPP BINA MAJU BANGSA”3914414.
PENDIDIKAN SARJANA
Kuliah Jalur Khsus Prog D3 S1,S2&S3 Smua
Jrsn.Prses Cpt Resmi&Trakreditasi.Dpt
I n c o m e = S u b a n d i
02198078136.081381977739
PRIVAT
**BRILLIANT**
Mtk,Fsk,Kim,Bio,Kumon,Akun,Komptr,Ing,Prncis,Mdrn,Jrmn
,Jpn,Arab/ngaji,TOEFL.Guru ke rum
a
h
/
k
a
n
t
o
r
Tlp:78842131/98763207/081808863974
Se Jabodetabek. (H100700050)
BEST PRIVAT untuk nasional&international
school. Guru2 dr PTN datang ke rumah u/
TK, SD, SMP, SMA. Semua pelajaran,
0812 1979 2443,021 93357102,0888
6132634 (H100700087)
*LGM PRIVAT* TK/SD/SMP/SMA/Umum,
Guru
ke
rmh
pengalaman
Mat/Fis/Kim/Akt/Inggris/Mandarin/Komp, Prancis, Jerman, Jepang, dll.
IPB, UI, ITB, IKIP, dll. Hub: 0818721281,
4254178, 4254348, 4890914, 58302469,
7373189. (H091200147)
KULIAH SUKSES-KERJA BERES!!! S1 Manajemen 300rb Total 14Jt. S2 MM 500rb/bln
Total 16jt. Kelas Sabtu/Minggu Kelas Baru Sabtu, 03 Juli 2010, Blok A Kebayoran
Baru Hub: 021-91366607, 95671422,
7207227, 70141270 ,72788206
WALK IN INTRV:
Bth
Cpt
u/
Adm,Keu,Gdg,Rcp,Spv&BM P/W: 1850th SMA/K-S1 Lsg Pnmptn Krj Ssuai,
Dmsl Trdkt Krm Biodata Via sms: IBU
MIA 08567048329 (H100700081)
Dbtuhkan mekanik alat berat yg pengalaman u/
ditempatkan di Makassar.Interview dilakukan di Jkt. Yg berminat hub. 0811 410 416
PELUANG EMAS bg anda pnsiunan,ex
phk,pns,plaut,u stad,ustaza,IRT.Bth cpt
35 P/W 26-69th.Pssi krj kntr haji+umroh
inc 4-5jt/bl.HUB IBU ROSMAYANTI
081314679643/021-94330560/
087889005499
PELUANG BISNIS
ARMINA TRAVEL UMROH-HAJI PLUS trbesar
no.1 di Indonesia.Cr agen se Ind. Income
5jt/mgu mdl 3.5jt. Hub 0217359044,
0811856042
(Sharul
Tanukila),
02173631179 (Su.Hri Malik)
DICARI DISTRIBUTOR PRODUK-PRODUK Kesehatan dari KOREA,JEPANG,dan CINA.
Hub: 021-3449842 / 08561259508 /
081311550029 (H100700080)
MULAI DENGAN 2JT buka TRAVEL ONLINE
cetak sendiri GARUDA,LION,BATAVIA,Voucher Hotel 0818757388 info.http:/www.pariwisataku.com
Mau Profit stp hari Rp 1.500.000,- via rekening Anda slm 360hr? Modal min 300rb.
Lsg gabung dbisnis valas dunia.
SMS”Alamat”
ke:
081901564918
Hp.02491267667 (H100700094)
CARI KERJA / LOWONGAN
ANDA MUSLIM? BTH Cpt 9 P/W 23-60th krj
dlm kntor Haji-Umrh cck u/ pensiunan,PNS, Irt inc 4jt/bln. Hub. Ibu KARIMAH 021-93392135, 087883057851
BTH CPT 350 P/W ada jjng karir&
tunj.Peng/Non Acc, Adm,Keu, HRD,BM,
Personalia,trainer,SPV, RCP, Gdg, usia
17-59th/ Pensiun,SMU-S1,Inc 3-7 jt/
bln. Hub. HRD Ibu DIAZ,S.E.
08568108350 (H100700072)
AGEN/BIRO
PULSA
MURAH
SIMPATI
S5:5300,
S10:10200,INDOSAT
M5:5200,
M10:10250
PRO
XL
XR5:5300,
XR10:10300 CUKUP DENGAN DEPOSIT
Rp.50.000
MULTICIP
OPERATOR
TRANSAKSI
24
JAM
HUB:02186905606/ 68629009. (H100700028)
Mnrima krsus Prvt keyboard Music dgn metode pngajarn simple, praktis&terukur.Sesuai dgn anak2 maupun dwsa
djamin pst bs.Silahkn hub.08129375842,
email:
[email protected]
(H100700075)
LOWONGAN
**Bantu Tarik Tunai Kartu Kredit** Visa Master
2.5% Lokasi Tanah Abang Telp.
28758038/ 70718212/ 08128621212
*ENERGY
METAFISIKA*
Energy
Alam&Pmbangkitan enrgy tbh&spiritual
Qolbu akn sukses dlm sgl hal, jd ahli
pnyembuh aman dr tndk kjhatan lsng/dr
jauh-H.ISK 08128629947http:/hipnotishiskandar.wordpress.com (H100700054)
Pahami dulu RESIKOnya. HIGH RISK RETURN.
Itu prinsip dasar trading di FOREX. Ada
REPORT dr PT. Info Hub.021-99653673
AKADEMI
Bantu TUTUP KARTU KREDIT/KTA proses cepat
dan TUNTAS, "LEGAL" STC Senayan
Lt.1, Hub: Bpk Andrian 021 94489181,
081283365683
KONSULTASI
BISNIS - JASA
BUTUH MENDESAK P/W 25-65Th Muslim,Kerja dlm Kantor Umroh & Haji
Plus,Inc 7-15Jt/Bln, Cck u/ Wiraswasta,PNS,BUMN,Ustad/zah,Pensiunan dll
Hub: 021-9278 9810/0818 821 449
(ADI). (H100600061)
Tersedia kurma sepanjang tahun (Ready Stock
40
Jenis
Kurma).
Ph:
02186903789/86900201, Email: [email protected]/[email protected], Website: www.thamra.com. (H100500083)
Investasi bid aym petlur,min 25jt,keuntungan
15% / periode,trjamin dpt dikntrol tiap
hr,bs aktif,prjanjian tertulis,akte notaris.
Hub.Arifin Wijaya: 021-5993743/02126230424
BISNIS KEUANGAN
STRESS!! DIKEJAR KOLEKTOR?Pusing dgn tagihan KARTU KREDIT/KTA?ingin byr sesuai dgn kemampuan/Tnpa bunga(LEGAL)Hub. CAHAYA 085714025237
/94311747,VITA 081514719745, LARAS
088801035927 (H100700074)
C6
LOWONGAN - BISNIS - JASA
DUTA PULSA:Server
All
Operator
(mrh,cpt,trprcya) Ready Stock Trx/Complaint
24
Jam.
ESIA:E5:5200,
E10:10150,E25:24850. ESIA TRANSFER:ET5:4500, ET10:8250, ET25:20250,
ET50:40500, ET100:80500. Sgr Hub:
031-8922363/ 08131478865/
081335073499. Jl Diponogoro 91 SDA
Jatim knjngi:www.duta-pulsa.co.id.
KURSUS
###~~SEKOLAH BEBAS USIA~~###
Usia
S D , S M P, S M A , D 3 , S 1 , S 2 .
Cepat,Resmi,Murah. Dapat Diangsur.
Pasti Sukses!! Hub:Bpk.HARTONO (021)
91416976,
0813
8456
4100.
Jl.Kesatriaan X No.55 Rt.12/03.Matraman
Jakarta Timur
MINGGU, 1 AGUSTUS 2010
DUTA PULSA:Server
All
Operator
(mrh,cpt,trprcya) Ready Stock Trx/Complaint 24 Jam Flexi.Trf Fx5:4600,
Fx10:8950,Fx20:17650,Esia:E5:5200,E1
0:10150,E20:20025,Smart:SM5:4967,S
M10:9675,SM20:19100,Three:TI:1195,T
5:4975,T10:9700 Sgr Hub:031-8922363/
08131478865/081335073499. Jl Diponogoro 91 SDA Jatim knjngi:www.dutapulsa.co.id. (H100700019)
DUTA PULSA:Server
All
Operator
(mrh,cpt,trprcy_ Ready Stock, Trx/Complaint
24
Jam
Tsel:S05:5325,
SO10:10125,SO20:19925,AO5:5325,AO
10:10125,AO20:19925,XL:XL5:5300,XL1
O:10300,XL25:24800,Mentari:M5:5250,M10:10250,M20:19850,Flexi
:F5:5000,F10:9750,F20:19200.Sgr
H u b : 0 3 1 - 8 9 2 2 3 6 3 /
08131478865/081335073499 Jl Diponogoro 91 SDA Jatim knjngi:www.dutapulsa.co.id. (H100700018)
JASA PENTERJEMAH
UNIVERSAL BUSINESS TRANSLATION 24 BHS
T’smph Legalisir Depkeh Deplu KedubesBenhil Jakpus T.57956871,Cawang Jaktim
T.8007809,Dpk
T.7757833
HP.99989869, 081586189889,email [email protected],Web:
www.ubtrans.com.
DESRA TRANSLATION. Tersumpah,Akurat &
Profesional
Dok
Legal,Teknik,
Eko/Keu,Sos Pol,Ijazah,Akte Notaris,dll.
Free Delivery. Hub: DESRA 739 4840,
68332811 Fax: 739 4840 Email: [email protected].
(H100500012)
MRM TRANSLATION & INTERPRENTER, Sworn,NonSworn, 14Bhs, Brmutu, Akrt,Cpt.Lgalisasi
Khkiman/Deplu/Notaris 24Jm.Jl.Cikoko Tmr Ry
8B T.021-79187183,F.7949167,0817889433
Email:[email protected]
SEWA MOBIL
KOPERASI BAITUL MAAL M.Rent Car
5494061, 53678458, 70712916, 0812
800 1438. Disewakan Kijang,Innova,Avanza,Toyota,APV,Sedan,ELF,15 Seat
Sewa 25Rb s/d 50RB/Jam Min 8&10Jam.
Terima Kerjasama. (H100600042)
**EURO RENTAL NEW** BMW 09 70Rb/Jam
Bs Blan,Thn.APRT ARYADUTA 1- SEMANGGI LUX 1350Rb/Bln, GADING NIAZ 300Jt GRAND CENTRAL 550, GATOT
SUBROTO 225Jt Hub:0811188717 SETO
MEGA2000 RENTAL 5383589-91902000087889882000-081386812000 MENYEWAKAN INOVA 250, KAPSUL/AVANZA/XENIA 200, APV 200 BISA JAM2AN
MIN 5 JAM/ANTAR JEMPUT AIRPORT
TERPERCAYA. (H100600106)
Hidayah Rent Car Apv, Avanza, Innova, Grand Livina,Panther, Kijang Kapsul, Mobil + Spr Harga Murah
021-80788100, 081288034044, 081310798935,
8478138,68218859
Telah Datang MAESTRO BAGINDA Penyelamat
bumi,mnghilangkan Sgla Rintangan
Hdp(HIPER RUWATAN). Penyembuh sgla
jns pnyakit: trmsuk klainan mental/jiwa,gila,AIDS,sgla jns kanker,menciptakan keharmonisan klrga/klrga bsr, mningkatkan
kecerdasan (IQ) ketenangan,kseimbangan
jiwa-mental.Merubah nsib mnjadi lbh baik.Hub: Maalik 0815.7460.8899(Senin s/d
Sabtu, 08.00 - 17.00)
QURBAN
AR-RAHMAN AQIQAH
021-32049426/
89589393/7535062 Sdia Kambing Mulai
500Rb Masak Aneka Menu,Grts Krm Potong,50 Buku Aqiqah&Souvenir
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing Hrg Mulai
500Rb Masak Aneka Menu,Grts Kirim
Potong&50 Buku Risalah Aqiqah,Mnrm
Psn Nasi Box @Rp.6000. Hub:
7509991/68434577. (H100700036)
KESEHATAN
TOUR & TRAVEL
Program Pmbntkn Bdn Ideal dg Makro&Mikro
Nutrisi Dr USA HEALTHY MEAL 3-5 Kg/
Bln. Aman u/ Ank2&Dwsa Depkes di Lbh dr
69 Negara Balai Pom&MUI Grnsi 30hr
Uang Kmbli 08129912717,021-94024790.
For
Consultation:
081808869521
(www.healthyindonesia.com)
**ADV SING THAI MSIA** 7D 4Jtan,BKK-PTY 1
Jtan,HKG-MACAO -SHZ,PAKET CHINA & MASIH BANYAK LAINNYA. VOUCHER HOTEL,TIKET PESAWAT. MGG 2 SQUARE Lt GF Blok C
No.67A PH: 68000168,68788822,62318495/96
WWW.VITATOUR.CO.ID
PAKET LANGSING!! Turunkan Berat Badan
Tanpa Buang2 waktu ! 1 Minggu Turun 13 Kg, Paket 180-500Rb HILANGKAN
FLEK DI WAJAH Tanpa Sisa! Paket 260500Rb Hub : 0858.1067.0237
ADV ASIA PAKET LEBARAN MSIA BKK PATAYA PHUKET&HR.SIN THAI MSIA 7 HR.PAKET CINA DISNEYLAND&PAKET LAINNYA.DAN VOUCHER
HOTEL MEGA GLODOK KEMAYORAN LT.1
BLOK C10 NO.9PH 26647369/70-6570083370201060 WWW.ASIAVINE-TOUR.COM
NAVIGASI ELEKTRONIK - BISNIS - JASA - RAGAM
www.balipromotour.com. Byr di Bali Honeymoon di Bali 4D3N Rp 4Jt/2Pax, Fas: 8x
Meals,Tour 20Lokasi,Hotel Make Your
Tour Easy&Comfortable Ph:71558855 &
0852 2801 8998
BABY SITTER/PEMBANTU
**LPK AMANDA** Sdia bnyk B.Sitter/PRT
Jnor/Snor, Ada lbaran tdk plg u/ bayi,blta,Or-Skt,Jo. AdmMrh,brgransi,Gj
450-700Rb,Idts.Jls Asli,Atr Grts@ada siap lr kta.Hub:Bu Vivi 02126161308/
26161309,085232724666
*LPK
SUGESTI
B.SITTER*
02170621352/70726768/73455669 Menyediakan B.Sitter Inval/Lbran Tdk Pulang
u/Bayi,Balita,Lansia,Org
Skit,Snr/Jnr,Idntts Jls&Asli,Adm Mrh,Gj
Bs Nego,Grnsi 1 Th ‘Bs Antar” D&L Kota.Hub: Ibu AYU. (H100700046)
MAKANAN
DAGING RENDANG Prime AUST/NZ hny Rp
49rb/kg.Jg sdia AYM BROILER, Aym Filter,Pjntan,Ikn Bilih Singkarak dll.Grts
Ongkir DKI Jkt. Trm Psnan Daging u/ pkt
LEBARAN. Hub: INDO MEATA UTAMA
087878512899/95865104/85918557
MINUMAN
www.tokosealer.com
M`jual Cup Sealer
Alat Menutup/ Seal Gls Teh/ Juice Manual 690rb s/d Automatic 3,3jt Jual Plastic&Vacum Sealer. Eddy 021-93599555,
32399555,081919599555 Cengkir Brt 13
FT 1/1 Klp Gdng-Jakut
ELEKTRONIK
PDA/TELEPON/HANDPHONE
Di JUAL PULSA MURAH M-KIOS dan ALL OPERATOR
dng
HARGA
:
5:4250/
10:9250/15:14250/20:19250/25:24250/
50:47250/100:91250. H: 081237322403/
081211650123
NEW HP GARANSI: HP NOKIA N900 3,5jt.
N97 2,7jt. E90 3jt. E72 1,7jt. Iphone 3GS
326B 4,2jt. BB Bold 8320 3,4jt. Bold
9700 2,9jt. Bold 9000 2jt. Jav 1,4jt.
Hub.085211123445/081322311082
ANTENA
AYMAN ANTENNA ELECTRO:Jl pkt Antetv+psg
100rb.Pkt prbla 1,3jt.Dler Rsmi Indov
149rb,Top tv 85rb,OK vis 125rb.Lbr
bk.Hub:0217432089(jsel),83235638(jtim),98
497138(jbar,jakut), 70223568(trng).www.pusat-antenatv-parabola.com
GLOBAL ANTENA
Ahli Psg Antena
TV(100rb),Prbola
Digital(1,5jt)TOP
TV(85RB)Indovision(150rb)Tlp
85481952(Cibubur),45537752(Jakut),93
678925(Jakbar)8875678(Bksi),Djmn
Bgs,Lbr bka se-Jabodetabek.Grnsi
KOMPUTER
COMPUTER 2nd FROM JPN,Branded,Reliable,hrg Terjangkau,NEC,FUJITSU,TOSHIB A , H I TA C H I , PA N A S O N I C , H P, D E L L
etc,PC,CONSOLE NB,LCD X_JPN,Harco
Mngg
2
Blok
A1/65
Tlp:0216125044/08161637319 (H100700057)
LISTRIK
**Alat Penghemat Listrik** Optimal Daya Di
Sertai Pengukur Tegangan 100% Legal
Harga Pabrik Hemat s/d 40% Mencari
Agen Se-Indo Garansi 1 Th Rusak Diganti
Baru
Hub
:
021-68562119,
08111108599. (H100700011)
RAGAM
AKUARIUM
Klik “www.rully-arwana.com” Specialist Arwana
Chili Red Berkualitas semua Jenis Arwana satuan & partai Tlp:08138 1111
697/021-71000887. (H100700045)
BUKU/MAJALAH/KOMIK
**Buku Cara Mudah Belajar**CHROME Harga
85rb Bonus VCD Persedian Terbatas!!!
Bisa
antar/Kirim
Hub:
02199770599/0817 688 1983 Juga Mengadakan Pelatihan & Paket Usaha.
(H100700031)
ALAT MUSIK
MINGGU, 1 AGUSTUS 2010
FURNITURE
LAZZAR FURNITURE: Interior Design Kantor,Partisi,Meja,Kursi,Lmr Arsip,Filling
Cbnt,Wallppr,Krpt,Vinyl,Parquet,KlskMinimalis,Hrg
sesuaikan
Bdgt.Hub:78885004,99942293,0817890
504 (H100700102)
PAKAIAN
*KONVEKSI LANGSUNG*Semua model Tshirt,bju
seragam,tas,Partai
besar/
kecil."Harga Murah".Hub: Ph 79187183/
79187184. HP: 0818980572/ 0817889433.
Email: www.mulyapromosi.co.id
PERHIASAN
SPOT AD
FROZEN YOGHURT
Yamaha Summer Sale, Kredit DP% bunga mulai 0% Periode-Electone-Clavinova-Keyboard Berhadiah Handphone Nexian
G801
Max
&
Jeany
MC
4892636/4896310 (H100700016)
**FROZEN YOGHURT** Usaha Yg Lagi
BOOMING Keuntungan Mencapai
400%, Jual Mesin Eskrim Froyo,Gratis
Resep. Hub: 022-78487688 www.yoghurt-icecream.blogspot.com.
LANSCAP/ARSITEKTUR
ANEKA PRODUK
AHLI WATERPROOFING, GROUTING, EPOXY
PERBAIKAN BETON, PROTECTIVE COATING UTK: GEDUNG, OIL & GAS, INDUSTRI, RMH HUB: 021-46480040
APLIKATOR RESMI INFO KLIK www.baja.co.id (H100600059)
Rokok electric Rp 100rb, kacamata Kamera + 4GB Rp 500rb,Pen kamera + 2GB
Rp 350rb, kalung magnet Rp
200rb/Lsn,Happy call, slimming wear,kalung biofir/ Quantum, Mangga dua
square Lt. LG Blok A. 243, Telp:02199552299/081213030909
*MSK CONTR & CONSULTAN,RENOVASI*, Bgunan Bru,Rmh Tinggal,Kntr,Ruko,Showroom/Interior.Hrg
Trmurah,Brpglaman.Buktikan!!!Hub:0812
9696801/087878384282/71061504Fax.4895374.www.sandikayara.page.tl
(H100700096)
STAR ARLOJI, BELI JAM BEKAS/BERLIAN
Dng Hrg tgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll. Hub: Bp. EKO PH:
3929079 Jam 09-18.00 WIB Apartemen
Menteng Prada Lt.Dsr No.2J Dpn
ST.Cikini (Dtg Ketempat)
NEW INVENTION
NEW INVENTION OF SPACE SHIP CONSTRUCTION Of which is capable to reach Mars planet within 200days.The
smallest prototype has been produced
and available.Required:Strong Financier to produce a bigger prototype.Interest party please send SMS to the designer PH:62.085210880150
PENGOBATAN
**KLINIK MBAK RETNO** Menangani Hub.
Pasutri,Kurang Harmonis Akibat Diabet/ Stress,Bangun Tidur Leher Kaku,
Malas U/ Bangkit,dll. Jl. Kayu Manis
Timur No.3 Ph. 021-8513301,
08129250409 U/ Jls Klik www.jamualami.com.
KULIT
“ GENUINE LEATHER “ Fashion, Promotion,
Furniture, Wallet, Bag Car, Shoes, etc.
Harco Mangga Dua, Ruko Blok B No.2
Jakarta. Telp. 612 8888. (H100600081)
CCTV KAMERA
SPESIALIS CCTV, Pusat Penjualan&Pemasangan CCTV, Grosir CCTV Smua
Merk,Bs
Lht
Luar
Ngri,Internet/Rmh,Kntr,Aprtmn,dll.Sumber Artha
MGK Lt.GF A10 NO.11 Tlp:4213190,
91717474, 2883576
PELUANG USAHA
”Penghasilan Tambahan untuk Anda!” Modal
Kecil;No Stockist,No Sales. Bersama
Boss Family, 7Jt/Bln dalam waktu
Singkat!!!
Hubungi:
Debora085722587178.
C8
SEWA MOBIL
**
Auto
Rent
**
021-70525111,
08170198878, Innova, Kijang LGX,
M.Kuda, Grandia, dll. 40Rb/jam ( Termasuk BBM+Supir) Harian/Mingguan/Bulanan
MOBIL DICARI/DIJUAL
KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil SecondHand Anda Dg Harga Pantas
Se Jabodetabek (Mobil Jepang) Hub:
021-68336806,0816 93 2247 Karawaci,Tgr. (H100700056)
MEMO BISNIS
MINGGU, 1 AGUSTUS 2010
C7
Garda Oto
Sharp
Favorit Wanita Indonesia
Quad Pixel Pertama di Dunia
arda Oto menerima penghargaan Indonesia’s Most Favorite Women Brand 2010 di Atrium Sampoerna Strategic Square
dari MarkPlus. Inc dan Majalah
Marketeers, pada Jumat (23/7) di
Jakarta. Penghargaan diterima
G
Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra. Acara ini dirangkai dengan seminar Marketing to Women: Empowering the Most Influential Market.
MarkPlus. Inc dan Majalah Marketeers kali ini berfokus kepada perempuan karena seiring dengan
perkembangan jaman, perempuan
Indonesia berperan sebagai pengelola keuangan sekaligus pengambil
keputusan terhadap segala pembelian.
Indonesia’s Most Favorite Women
Brand 2010 diberikan berdasarkan
hasil riset kompehensif lewat pendekatan desk research, observasi,
focus group discussion dan riset
kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Riset kuantatif, dilakukan kepada 1.300 orang perempuan
usia 16-50 tahun, bekerja dan tidak
bekerja, lajang dan menikah, serta
dari status sosial ekonomi A-D, di
Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Medan, Denpasar
dan Palembang. Di kategori Asuransi Kendaraan Bermotor, Garda
Oto menjadi favorit 22% responden, dinilai sebagai perusahaan
asuransi terpercaya dengan layanan
terdepan. Salah satu keunggulan
Garda Oto adalah ragam layanan
yang memudahkan pelanggan untuk klaim. ■
S
harp sekali lagi menunjukkan
kepemimpinannya pada teknologi TV LCD dengan menghadirkan LED inovatif
yaitu
Aquos Quattron
LED TV dengan
kualitas gambar yang luar biasa. Kuning membantu
untuk mereproduksi warna-warna yang lebih banyak
lagi. Kuning memperluas susunan warna dan dapat
menampilkan hampir semua warna yang bisa dilihat
mata telanjang , menghasilkan warna yang lebih solid, natural dan lebih banyak.
Sharp Aquos Quattron LED TV merupakan inovasi
teknologi pertama di dunia, yang menampilkan warna alami, seperti kuning emas, biru laut, biru langit,
dan cyan. Kombinasi panel X-Gen dan ultra LED untuk meningkatkan efek gambar jernih dan mengurangi 40% konsumsi energi. Digunakan pula inovasi
teknologi UV2A (Ultra Violet induced multi-domain
Vertical Alignment) pada panel televisi, teknologi
photo alignment yang menghasilkan mega contrast,
high optical efficiency, dan high speed response. ■
Hotel Ciputra
Bakrieland
1 Cinta untuk 120 Anak Indonesia
Apresiasi Pullman Bali Legian Nirwana
M
S
emperingati
Hari Anak
Nasional
pada Jumat (23/7),
Hotel Ciputra Jakarta mengadakan
bakti sosial ke Sekolah Kami, yaitu
sekolah
khusus
anak-anak pemulung dan kaum
dhuafa di Bekasi.
Hotel Ciputra memberikan sumbangan
berupa 120 goodie bag berisi alat tulis,
buku bacaan dan buku tulis bagi 120
orang anak, beserta uang, pakaian dan
mainan anak anak. Ini merupakan bagian dari program Swiss-Belhotel International Peduli Anak Yatim Piatu
beserta ke-19 propertinya di Indonesia
mulai 11 Juni hingga 23 Juli 2010.
Bingkisan diserahkan Riza Soemadipradja, Executive Assistant
Manager.
Hadir
pula Febrina Herlambang - Public
Relations Executive Uyu Suyoto Lost Prevention
Manager, Elsa Sarahdina - Priority
Plus Club Executive dan Yudi S. Triyudiana - Director
Human Resources, kepada dokter Ina,
pendiri Sekolah Kami. Puncak program ini pada 23 - 24 Juli 2010, setiap
hotel memberikan donasi yang sudah
dikumpulkan selama sebulan ke panti
asuhan setempat. ■
GM Autoworld Indonesia
Family Environmental Edutainment
G
M Autoworld Indonesia (GMAI)
ATPM mobil merek Chevrolet di Indonesia kembali menggelar kampanye hemat
air, hemat energi dan
pelestarian lingkungan,
serta mendukung kegiatan peduli alam Family
Environmental
Edutainment,
pada
Sabtu (24/7) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat. Kampanye ini diadakan
melalui program induk berwawasan
lingkungan, Chevy Life, sebuah program
gerakan bersama bagi seluruh pemakai
Chevrolet di Indonesia dan karyawan
GMAI untuk bersama-sama merealisasikan kehidupan ramah lingkungan.
Family Environmental Edutainment
menjadi kegiatan kedua Chevy Life,
yang diisi pelatihan dan
workshop membuat kompos, merancang rumah ramah lingkungan, membuat
lubang resapan biopori,
membuat kompor sekam,
kalkulator jejak karbon,
daur ulang kertas dan aneka kreasi dengan barang
bekas. Khusus untuk anak
digelar lomba menggambar dan mewarnai serta
adu kreasi memanfaatkan barang bekas,
sebagai edukasi cinta lingkungan sejak
dini.
Kegiatan ini melibatkan para pengguna Chevrolet khususnya anggota klub
seperti Captiva Chevy Club (CCC) Blazer
Indonesia Club, Komunitas Trooper Indonesia, Aveo Club Indonesia, Zafira Indonesia Community dan Chevrolet Estate Optra, sekaligus silaturahmi. ■
ebagai salah satu wujud Delivery
Year
2010,
PT.
Bakrieland
Development Tbk mengajak para
investor yang telah memiliki unit kondotel di Pullman Bali Legian Nirwana,
untuk menikmati produk investasinya
pertama kali tanpa harus mengurnagi
jatah free stay mereka sebelum
diresmikan oleh Pullman, di Kuta, Bali,
Senin (19/7).
Kegiatan Pullman Appreciation Night
ini
berlangsung
meriah
dengan
hadirnya para pemilik unit yang langsung bergabung dalam acara Customer
Gathering First Sunset @ Pullman Bali
Legian Nirwana. Acara dimeriahkan
dengan penampilan tarian Jawa kontemporer oleh Miroto, illusionist Dante
Black, Balawan dan Fashion Show dari
Ali Charisma. Program acara ini
didalamnya memberikan kriteria The
First antara lain, The First Customer ,
The First Musician dan The First
International Dancer.
Kegiatan ini ditujukan kepada pemilik
unit, untuk dapat terus melihat perkembangan pembangunan hotel hingga
akhir tahun. Hal ini menunjukkan
kepada mereka, bahwa produk investasinya memang layak untuk dimiliki.
Mereka melihat pula perkembangan
unit miliknya yang sudah rampung. ■
Metrodata
Teknologi Virtualisasi Citrix
P
T. Mitra Integrasi Informatika
(MII) anak perusahaan kelompok
usaha Metrodata yang fokus pada
integrasi sistem dan jaringan teknologi
informasi (TI), implementasi aplikasi
bisnis, jasa konsultasi TI dan layanan
bisnis alih daya TI, berupaya membantu
para pelanggannya mencapai produktivitas dan efisiensi yang lebih baik. Un-
tuk meningkatkan layanan kepada para
pelanggan dan membantu kebutuhan
para karyawannya yang sering berkerja
di luar kantor, MII menerapkan solusi
mobile office, dengan teknologi virtualisasi Citrix.
Sejak awal tahun ini diterapkan, MII
berhasil meningkatkan produktivitas
20% dan menghemat 70% ruang kantor
untuk mobile workers. “Kami selalu berinovasi membuat suasana kerja karyawan yang nyaman, serta memberi layanan yang lebih responsif dan cepat bagi
pelanggan”, kata Eko Heryanto, Presiden Direktur MII.“Karena tim kami sering di luar kantor, perlu solusi mobile
office, yang pertama kali di Corporate &
Commercial Business Unit (CCBU). Solusi ini membuat karyawan kami mudah bekerja di mana dan kapan saja,
dengan device apa saja. ■

Similar documents

Kontraktor Migas Manipulasi Rp 13,9 T

Kontraktor Migas Manipulasi Rp 13,9 T komisi terkait kementerian itu. Terpisah Sekjen FITRA, Yuna Farhan, mengatakan langkah yang diambil Seskab Dipo Alam dan Menteri BUMN sudah sepatutnya mendapat apresiasi. Meski sikap itu harus diha...

More information

Negara Dirugikan Rp 7,4 T - ePaper

Negara Dirugikan Rp 7,4 T - ePaper 19/2010 dan PP 23/2011. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dapat mengawasi dan membina pemerintahan di kabupaten/kota. ”Jangan lupa, gubernur itu wakil pemerintah (pusat). Bupati sud...

More information