Kiamat di Ambang Pintu
Transcription
Kiamat di Ambang Pintu
Di Ambang Pintu Telaah Kritis Atas Buku "Huru Hara Akhir Zaman" .arsorejo Mtinamr^w.Mu'inuddinillah, M Judul B u k u : Kiamat Di Ambang Pintu (Telaah Kritis Atas Buku "Huru-Hara Akhir Zaman") Penulis: Aslam Karsorejo Editor: Abdullah Khoir Pengantar: DR. Muhammad Mu'inuddinillah, MA Lay O u t : Shof-1 Desain C o v e r : upiCgrafiC Penerbit: An Nuur Press Ma'had Tahfizh Al-Qur'an & Studi Islam "An-Nuur" Waru, Baki, Sukoharjo Po.Box 326 Solo Telp: (0271) 7080642 Email", [email protected] Cetakan Pertama Cetakan kedua : Sya'ban 1424 H / Oktober 2003 M : Shafar 1425 H / April 2004 M KAPAN KIAMAT? [Kata Pengantar] "Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat, "kapan terjadinya?" Katakanlah: "ilmunya tiada lain di sisi Robbku, tidak ada yang menampakkan tentang waktunya kecuali Dia, [berita kiamat] itu berat di langit maupun di bumi, tidaklah datang kepada kalian kecuali mendadak," mereka bertanya kepadamu, "seakan akan engkau mengetahuinya," katakanlah : "ilmunya di sisi Alloh akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al-A'raf: 187) Kiamat adalah rahasia Allah & , d a n tidak a d a satu makhlucjpun mengetahuinya secara pasti kapan terjadinya, baik itu malaikat atau seorang Nabi. U s a h a untuk mengetahui secara pasti m e r u p a k a n usaha sia-sia, sesuatu y a n g dipaksakan, d a n bertentangan dengan kehendak Allah, d a n tidak m e n d a t a n g k a n suatu kebaikan apapun, sebab kalau dalam mengetahuinya secara pasti a d a kebaikan bagi m a n u s i a , niscaya Allah memberitahukannya. M e m a n g ada beberapa hal y a n g sebaiknya disembunyikan, kalau dibuka m a l a h berakibat kontra produktif, seperti ajal m a n u s i a d a n kiamat, ketika sebagian orang tahu akan meninggal karena penyakit vang kronis y a n g sangat parah ia tidak lagi bergairah d a l a m mengisi Kapan Kiamat? (kata pengantar) 1 sisa h i d u p n y a d a n loyo d a l a m a m a l d a n s u d a h kita d e n g a r akibat negatif y a n g ditimbulkan dari r a m a l a n tentang terjadinya kiamat. Dalam ayat diatas ditegaskan bahwa pertanyaan tentang p e n e n t u a n w a k t u k i a m a t s u d a h a d a sejak z a m a n Nabi vs, mereka m e n d e s a k a g a r beliau m e m b e r i t a h u k a n tentang hari H - n y a k i a m a t tapi Allah tegaskan b a h w a hal itu urusan Allah semata, Nabi tidak m e n g e t a h u i n y a secara pasti, kiamat itu terjadi dengan tiba tiba yang berarti tidak bisa diprediksikan secara pasti, d a n pastilah dibalik itu a d a h i k m a h y a n g dalam. Hari kiamat m e m a n g sudah dekat d a n sangat dekat berdasarkan a p a y a n g Allah tegaskan dalam firmanNya : "Sudah mendekat kepada manusia hisab mereka tetapi mereka dalam kelalaian berpaling [dariperintah Allah]." (QS. Al-Anbiya': 1) Rasulullah _g telah m e n e g a s k a n pula d a l a m s a b d a n y a : "Saya diutus dengan kiamat seperti ini [dekati," d a n R a s u l u l l a h ^ mengisyaratkan kedekatannya d e n g a n telunjuk d a n jari tengah. Hadits Muttafaqun 'alaihi dari A n a s bin Malik . D a l a m riwayat lain Rasulullah _§ m e n g g a m b a r k a n b a h w a u m u r dunia ini tinggal seperti waktu jeda antara ashar dan magrib yang berarti u m u r dunia sebelum diurusnya Nabi M u h a m m a d s_j adalah antara Maghrib dan Ashar, kalau begitu s u d a h sangat dekat, d a n sangat dekat d i m a n a telah lewat sejak kebangkitan Nabi 1 4 2 4 tahun. r f <• , - « a L l J r * ^ " j ^ j UJJ J j i j , ^ y\i ^ • -"' - , ^ y^j O * , , ^t-L-j AIIP _/-* J iC , ^ . J u » jJJl J J ^ - J ^ J c * ^ ( <v \ Dari Z u h r i telah n e m b e r i t a h u k a n kepadaku Salim bin Abdullah bin U m a r berkata aku m e n d e n g a r Rasulallah bersabda sementara beliau diatas m i m b a r : "Tiada lain tinggal kalian [di dunia! dibandingkan orang sebelum kalian seperti jeda antara 'asar dan terbenamnya matahari." (HR. Al-Bukhori, Kitab Tauhid hadits no : 6 4 1 3 ) 2 Kiamat di Ambang Pintu S u n g g u h dajjal p e r n a h ditemui oleh Sahabat T a m i m Ad Daari dalam kondisi terbelenggu, dan menanyakan kemunculan Nabi, setelah d i j a w a b b a h w a N a b i M u h a m m a d s u d a h d i u t u s , dajjal mengatakan bahwa sudah dekat waktu munculnya.dan cerita T a m i m ternyata dibenarkan oleh Rasulallah bahkan beliau menceriterakan kisahnya kepada para sahabat seperti y a n g disampaikan oleh I m a m Muslim Hilam Kitab Shahihnva hadits n o : 5235. P e n e g a s a n d e k a t n y a d a t a n g n y a kiamat tersebut dalam r a n g k a mengajak manusia untuk kembali kepada Allah, mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan lebih mengikhlaskan hati, meningkatkan amal, d a n s u p a y a tidak tertipu dengan gemerlapan dunia, tetapi Allah tetap m e r a h a s i a k a n waktu terjadinya a g a r m a n u s i a tetap w a s p a d a dengan tanpa diliputi rasa ketakutan vang menjadikan pasif d a l a m beramal. y \y^z*-A U j* ILJJP 2^ y lUli-* L* j& y 1_L-^_J L J J ^ * y UJ^tz.* L^-J-* K J I S i j L 'j^^ '" : ^ ' i /"'j J -^ siCJli S*CJl J y^L' w j l i ^ii Jli-jJl 15 5 Dari A b u I lurairah s e s u n g g u h n y a Rasulullah sg bersabda: "Bersegerahlahberamal, tidaklah kalian menunggu keainli:kefakiran yang bikin lupa diri, atau km/a}/ang menyebabkan melampui batas, atau sakit yang merusak, atau umur tua yang bikin pikun, atau mati yang bikin habis segalanya atau dajjal, dan dia sejelek-jelek belum datang yang ditunggu, atau kiamat dan kiamat itu lebih pahit." (HR. T u r m u d z i dan beliau b e r k a t a : hadits hasan gharib n o : 2228) Tapi dalam Buku H u n i Hara Akhir Zaman yang ditulis oleh Amin M u h a m m a d Jamaluddin dengan judul asli : dengan bersandarkan kepada hadits hadits m a u p u n atsar atsar dari para sahabat, penulis telah berani meramalkan datangnya hari kiamat dalam hitungan tahun d a n hari, serta menentukan bahwa maksud dan pelaku dari kejadia-kejadian yang diramalkan oleh atsar atsar dan hadits hadits yang disebutkan dengan pribadi-pribadi serta kejadian-kejadian y a n g berlangsung pada tahun-tahun terahir ini, seperti infasi Iraq ke Kuwait, runtuhnya W T C , munculnya Thaliban, Saddam Husain, Husni Mubarak dll, dan sudah sewajarnya kalau buku tersebut menjadi perbincangan yang serius diantara para aknfis Islam dan mendapatkan reaksi yang Kapan Kiamat? (kata pengantar) 3 beraneka ragam, karena sudah dianggap memasuki wilayah aqidah vang sangat sensitive dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dan hal ini akibatnya tidak ringan, karena tafsir semacam ini bisa benar d a n bisa salah, d a n kalau dipastikan benar s e m e n t a r a d i s a n d a r k a n kepada Islam dan belakangan ternyata tidak sesuai dengan realita maka akan terjadi kegoncangan dalam keyakinan terhadap kebenaran nashn a s h Al Q u r ' a n d a n sunnah, karena hal inilah sebagian p a r a ulama melarang tafsir 'ilmi dalam Al Qur'an yaitu tafsir ayat-ayat Al Qur'an d e n g a n hasil hasil t e m u a n penelitihan ilmiah u n t u k menunjukkan kesesuaian Al Qur'an dengan realita di lapangan, sebab dikhawatirkan kalau hasil observasi d a n konklusi ilmiah tersebut belum Qot'i benar sementara dijadikan tafsiran ayat Al Qur'an yang qot'i kebenarannya, d a n kalau p e n e m u a n tersebut di kemudian hari ternyata tidak tepat, akan berakibat penuduhan bahwa Al Qur'an tidak benar, padahal yang tidak benar adalah tafsirnya, sedang ayat dan kandungannya pasti benar, maka wajiblah berhati-hati dalam menentukan maksud dari ayat-ayat Al Qur'an yang berhubungan dalam prediksi mendatang atau teori-teori ilmiah kecuali kalau p a r a ilmuan s u d a h sepakat b a h w a p e n e m u a n tersebut sudah final. Diantara kelemahan suatu penulisan ilmiah y a n g berhubungan dengan masalah aqidah, adalah lemahnya hadits dan atsar yang dijadikan s a n d a r a n , karena tidak setiap sesuatu y a n g dikatakan sebagai hadits atau atsar p a d a kenyataan hadits d a n atsar, sebab p a r a zindik sudah m e n y e b a r k a n ribuan hadits hadits d a n atsar atsar yang palsu untuk itulah sangat diperlukan penguasaan t e r h a d a p ilmu mustholah hadits a g a r bisa dibedakan antara y a n g benar d a n y a n g palsu d a n tidak menisbahkan sesuatu kepada diin yang bukan dari ajarannya, sehingga Abdulloh bin Mubarak m e n g a t a k a n : " I s n a d itu t e r m a s u k d a r i a d d i n , k a l a u l a h b u k a n karena Isnad niscaya o r a n g a k a n m e n g a t a k a n a p a saja yang dia kehendakinya." Dari k e b o d o h a n k a u m m u s l i m i n d a l a m m a s a l a h sanad d a l a m hadits sehingga banyak hal disebar luaskan di kalangan k a u m muslimin d a n diyakini sebagai bagian dari diinul Islam d a n menjadikan stigma buruk terhadap diin ini, padahal hal tersebut tidak berlandaskan r i w a y a t y a n g benar. K e l e m a h a n y a n g k e d u a a d a l a h tidak t e p a t n y a p e n g a p l i k a s i a n 4 Kiamat di Ambang Pintu suatii riwayat atau suatu h u k u m dalam suatu kasus, karena lemahnya p e m a h a m a n t e r h a d a p s u a t u n a s h d a n kasus di lapangan sehingga muncul tidak ketepatan dalam mengaplikasikan p e m a h a m a n suatu nash t e r h a d a p kasus di l a p a n g a n , u n t u k itu m u n c u l l a h ilmu fiqih d a n usul fiqih y a n g m e m b e r i k a n k a i d a h k e p a d a k a u m m u s l i m i n b a g a i m a n a m e n g u k u h k a n s u a t u dalil u n t u k m e n e t a p k a n s u a t u h u k u m , J 'n bagaimana m e n e n t u k a n suatu h u k u m dengan suatu dalil. J a d i k e l e m a h a n s u a t u b u k u s e j a r a h bisa saja terjadi k a r e n a kelemahan riwayat seperti d a l a m m e m b a c a sejarah fitnah peperangan yang terjadi diantara para sahabat y a n g para perawinya kebanyakan orang orang syi'ah yang sengaja ingin menjatuhkan para sahabat, y a n g kedua tidak tepatnya m e n e n t u k a n m a k s u d dari suatu riwayat, seperti banyaknya orang orang yang pesimis dalam berjuang untuk memperbaiki kondisi yang m e n i m p a kaum muslimin karena m e m b a c a hadits hadits y a n g m e n c e r i t a k a n tentang fitnah-fitnah y a n g a k a n terjadi, karena m a k s u d dari N a b i bukan u n t u k menjadikan hadits beliau tersebut sebagai alasan untuk pasrah dengan kondisi, melainkan a g a r kita w a s p a d a d a n memiliki tekat dan kwalitas lebih besar dari tantangan a g a r m e n d a p a t k a n pahala y a n g besar, karena kebesaran seseorang tergantung besarnya kemampuan dalam menghadapi tantangan. Seorang muslim dituntut untuk kritis dalam m e n g h a d a p i suatu b e r i t a , d a n arif d a l a m b e r s i k a p , t i d a k b u r u b u r u m e n y a l a h k a n , sebagimana tidak buru buru m e m b e n a r k a n kecuali atas dasar ilmu, apa lagi dalam menyikapi hal yang mengundang kontroversi yang tajam, dan termasuk dalam masalah ini adalah buku H u r u Hara Akhir Z a m a n yang terbit kurang lebih setahun lalu, yang menjadi perbincangan serius diantara para aktifis d a n dibedah di beberapa daerah, hanya karena b u k u ini b a n y a k m e n u k i l h a d i t s - h a d i t s d a n a t s a r - a t s a r y a n g mengejutkan dan kebanyakan tidak disebutkan dalam kutub hadits yang mu'tabar sehingga untuk mengkritisi buku ini deperlukan studi yang serius d a l a m menilai keontetikan r i w a y a t - r i w a y a t n y a dengan merujuk kepada kitab-kitab rijalul hadits, setelah terbukti keshohiannya dilihat ketepatannya dalam menentukan maksud dari riwayat-riwayat tersebut d e n g a n m e m b a n d i n g k a n n y a d e n g a n riwayat-riwayat y a n g lainnya yang s a m a - s a m a shohih atau lebih shohih, sehingga penilaian terhadap buku ini lebih obyektif, adil, dan saya bersyukur kepada Alloh yang telah memberikan taufiq kepada Al Akh Al Ustadz Aslam dari Ma'had Tahfidz Al-Qur'an & Studi Islam An-Nitur dalam menulis buku Kapan Kiamat? (kata pengantar) 5 "Kiamat Di A m b a n g Pintu" sebagai kritik ilmiah terhadap buku H u r u Hara Di Akhir Z a m a n dari sisi riwayat dan dirm/almya, dengan kembali kepada kitab kitab rijalul hadits yang mu'tabar sehingga memungkinkan kita lebih arif dalam menilai dan tidak berlebih lebihan. Penilaian ilmiah y a n g obyektif suatu buku dengan menyebutkan kelebihan d a n k e k u r a n g a n n y a adalah suatu tradisi y a n g baik y a n g dilakukan oleh para ulama tanpa a d a n y a kedengkian diantara mereka, melainkan hanya untuk menjaga tradisi ilmiah, seperti y a n g dilakukan oleh Imam Syafi'i terhadap Imam Malik dalam bukunya Khilaf Malik dimana Imam Syafi'i ketika melihat sebagian para pengikut Imam Malik udah terjatuh dalam kultus pribadi, beliau ingin mengingatkan mereka a h w a Imam Malik adalah manusia biasa yang bisa salah bisa benar aka beliau menulis buku itu d a n menyebutkan beberapa fatwa dan endapat Imam Malik yang tidak sesuai dengan hadits yang shohih. Semoga Alloh j-i melipat g a n d a k a n pahala Ustadz Aslam y a n g lah m e n g i n f a k k a n w a k t u d a n p i k i r a n n y a d a l a m m e n u l i s b u k u i a m a t Di A m b a n g Pintu ini d a n menjadi b u k u y a n g b e r m a n f a a t ehingga menjadi Amal shalih y a n g mengalir pahalanya. A a m i n . C e m a n i , 27 M u h a r r o m 1425 H. Ust. DR. M u h a m m a d Mu'inuddiniUah, MA Dosen Pasca Sarjana Universitas M u h a m m a d i y a h Surakarta, Ketua islamic Center Ibnu Abbas Klaten 6 Kiamat di Ambang Pintu SEKAPUR SIRIH S e g a l a puji b a g i Allah T a ' a l a a t a s segala l i m p a h a n h i d a y a h , r a h m a t d a n n i k m a t - N y a . S h a l a w a t d a n s a l a m s e m o g a senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah s^, keluarga, shahabat d a n umatnya yang senantiasa berjalan meniti sunah-sunahnya. Pembahasan tentang tanda-tanda kiamat merupakan p e m b a h a s a n yang penting dalam Islam, mengingat pembahasan ini t e r m a s u k p e m b a h a s a n m a s a l a h aqidah yaitu beriman k e p a d a hari akhir. Seperti pembahasan-pembahasan aqidah lainnya, p e m b a h a s a n ini juga bersifat tauqifi, b e r s a n d a r p a d a n a s h - n a s h y a n g berbicara tentang u r u s a n ghaib. Untuk itu, selama tidak ada nash yang shahih, kita h a r u s bcrtawaquf (berhenti), tidak m e m b a h a s d a n tidak mempersoalkannya. Telah b a n y a k ulama y a n g menulis b u k u tentang t a n d a - t a n d a kiamat, baik dalam bahasa Indonesia m a u p u n bahasa Arab. N a m u n dari sekian banyak buku tersebut, buku y a n g berjudul " H u r u H a r a A k h i r Z a m a n : Penjelasan T e r a k h i r U n t u k U m a t I s l a m " y a n g ditulis oleh U s t a d z A m i n M u h a m m a d J a m a l u d d i n (Dusen l'aska Sarjana F a k u l t a s D a ' w a h d a n Tsaqofah Islamiyah, U n i v e r s i t a s A l - A z h a r , Mesir), m e m p u n y a i nilai lain y a n g m e m b e d a k a n n y a d e n g a n bukub u k u sejenis. Dihadirkan d e n g a n bahasa yang m e n a r i k , penjelasan y a n g mencengangkan, dan atsar-atsar yang sangat mengejutkan, plus bahasa terjemahan yang sangat baik d a n komunikatif, menjadikan b u k u ini berhasil mencapai tujuan yang diinginkan oleh penulisnya, "Penjelasan T e r a k h i r . " Pembaca akan dibawa kepada alur penjelasan yang memikat d a n Sekapur Sirih 7 m e y a k i n k a n s e a k a n - a k a n m u n c u l n y a A l - M a h d i , t e r j a d i n y a alMalhmnah at-Knbra d a n beberapa tanda besar kiamat lainnya sudah di d e p a n m a t a , akan terjadi dalam hitungan beberapa bulan ke depan. T a k pelak, penjelasan ini betul-betul m e m b a n g u n k a n o r a n g dari kelalaiannya. Meski demikian, bukan berarti s e m u a p e m b a c a menyetujui k e s e l u r u h a n isinya. Ini sebuah kewajaran, seperti juga buku-buku lainnya. A d a p r o d a n kontra. Sebagian pihak s a n g a t b e r s e m a n g a t d a n m e n d u k u n g mutlak buku ini, sehingga m e n e r i m a seluruh isinya tanpa mempertanyakan sedikitpun bagian-bagian yang layak d i p e r s o a l k a n . Sebagian pihak lain m e n y i k a p i d e n g a n tidak kalah kerasnya, menolak total isinya tanpa mengkaji m u a t a n lebih d a l a m b u k u ini, tanpa mengutarakan alasan-alasan yang bisa diterima oleh p e m b a c a lain, atau menolak tanpa m a u m e m b a c a n y a . Y a n g jelas buku ini c u k u p m e n g u n d a n g perdebatan di sana-sini. Mulai dari diskusi antar p e m b a c a , s a m p a i bedah buku dengan m e n a m p i l k a n alim ulama d a n ustadz di beberapa tempat. Di antara persoalan yang masih diperdebatkan adalah penggunaan r i w a y a t lemah dan cerita Israiliyat, mimpi vang benar (ar-ru'ya ashshadiqoh), istilah Armageddon, penentuan bahwa Shadam Husain adalah As-Sufyani, Al-Mahdi akan muncul beberapa bulan atau tahun lagi, dan beberapa persoalan lainnya. Di tengah-tengah terjadinya pro kontra ini, beberapa rekan remaja masjid meminta *«iya (sedikit Memaksa) untuk ikul nimbrung, urun rembuk d a n komentar mengenai isi buku ini. Padahal saya hanyalah pembaca biasa, seperti para pembaca lainnya. Sebenarnya bukan kapabilitas saya m e n a n g g a p i , apalagi pembahasan isi buku ini banyak berdasar pada hadits-hadits d a n atsar. Seharusnya, seorang ulama pakar hadits atau u l a m a spesialis aqidah y a n g trtenaggapi b u k u ini. N a m u n karena tanggapan para ulama tersebut tak kunjung m u n c u l dan dipublikasikan secara luas, akhirnya rekan-rekan remaja masjid m e m i n t a saya menulis t a n g g a p a n ini. Dengan m e m o h o n hidayah dan inayah Allah Ta'ala, saya mulai m e n u l i s c a t a t a n d a n t a n g g a p a n a t a s a p a y a n g s a y a b. a, s a m p a i a k h i r n y a tulisan ini hadir di t a n g a n r e k a n - r e k a n p e m b a c a . Dalam k e s e m p a t a n ini pula s a y a m e n g u c a p k a n b a n y a k terima kasih d a n jaznkumullah khairan kepada rekan-rekan yang telah membantu penulisan ini, t e r k h u s u s bagi rekan saya y a n g telah m e m i n j a m k a n keyboard d a n "Huni Hara"-nyn. 8 Kiamat di Ambang Pintu Saya b e r h a r a p p e m b a c a m e n g a n g g a p tulisan ini sebagai sekedar k o m e n t a r biasa, seperti p a r a p e m b a c a lain y a n g juga berhak untuk m e m b e r i k a n k o m e n t a r . K o m e n t a r ini s a m a d e n g a n k o m e n t a r y a n g lain. Bila a d a sedikit perbedaan, barangkali hanya sekedar bentuknya saja, d i m a n a komentar ini hadir d a l a m format tulisan y a n g dicetak. Bila para p e m b a c a lain (terkhusus lagi para alim-ulama) menelurkan k o m e n t a r - k o m e n t a r m e r e k a lewat tulisan y a n g dipublikasikan, saya kira m a n f a a t n y a a k a n semakin b a n y a k dirasakan oleh u m a t Islam, (nsya Allah Ta'ala. S a y a y a k i n t u l i s a n y a n g d i k e r j a k a n s e c a r a t e r g e s a - g e s a ini m e m p u n y a i banyak kesalahan dan kekeliruan yang harus dikoreksi, baik dari substansi t a n g g a p a n , metode penulisan m a u p u n tata bahasa yang c e n d e r u n g k u r a n g standar. Saya juga m e m i n t a m a a f bila k o m e n t a r ini d i p e n u h i d e n g a n b a h a s a - b a h a s a p e d a s , m e m o j o k k a n , s a n g a t subyektif d a n c e n d e r u n g k u r a n g proporsional d a n sinis. U n t u k itu tegur sapa, saran d a n kritik m e m b a n g u n dari para p e m b a c a sangat saya harapkan. Saya b e r d o ' a s e m o g a komentar ini lahir semata-mata demi mencari Ridho Allah J E , d a n tidak melahirkan huru-hara baru. Wallahu A'lam bish Shawab. Wallohu Al-Musta'amt. Sukoharjo, 2 8 Rajab 1424 H 21 September 2 0 0 3 M SekapurSirih 9 PENGGUNAAN HADITS PALSU DAN LEMAH SEBAGAI DALIL Sebelum mengomentari bagian pengantar, pendahuluan dan penjelasan p e r t a m a hingga penjelasan ke delapan dari isi buku "Huni Hara Akhir Zaman" ini, a d a baiknya bila diketengahkan secara ringkas p e m b a h a s a n tentang p e n g g u n a a n hadits-hadits lemah d a l a m masalah aqidah. jli! )l ajJii. I j ^ l J IJuJt^t ^li- '^j £j>- J ^ Dari Abdullah bin A m r u d a r i N a b i 3g§ beliau b e r s a b d a , "Sampaikanlah duriku meski cuma patu ayat. Ceritakanlah riwayat dari Bani Israil, dan ha! itu tidak mengapa (namun) Barang siapa berdusta atas namaku secara sengaja, liendaklah ia mengambil tempatnya di neraka."' Imam Abu Hatim A r Razi s&z menerangkan makna hadits ini dengan mengatakan; "Perintah Nabi ^ kepada u m a t n y a untuk m e n y a m p a i k a n hadits beliau kepada orang-orang sesudah m e r e k a d e n g a n disertai a n c a m a n wajibnya m a s u k neraka bagi orang yang berdusta atas n a m a beliau, menunjukkan b a h w a perintah m e n y a m p a i k a n hadits dari beliau ini h a n y a berlaku untuk h a d i t s y a n g benar-benar terbukti m e r u p a k a n 1. HR. Bukhari, Kitabn Ahadltsil Anbiya no. 3461. sunah qauliyah (sabda beliau), a t a u sunah fi'liyah (perbuatan beliau) atau m e n d i a m k a n saat melihat (sunah iqrarriyah, persetujuan beliau t e r h a d a p t i n d a k a n shahabat—pen). Jadi, tidak s e m u a o r a n g - o r a n g yang meriwayatkan hadits Nabi termasuk d a l a m sabda beliau : <"*fj* ' •uil j» ^j* J>\ « i S? 9 * t' ^ A f * ' " ' -' lili-ji ^La-* t * f* 'y *^ '- 1 "Allah Ta'ala akan menerangi muka orang yang mendengar sabdaku, lalu ia menjaga dan menghafalnya, lalu ia menyampaikannya (kepada orang yang belum mendengarnya). Berapa banyak orang yang mendengar hadits itu menyampaikan kepada orang yang lebih paham darinya." : Tidak. O r a n g yang m e r i w a y a t k a n hadits, y a n g termasuk dalam hir hadits ini ( m e n d a p a t janji m u k a n y a bercahaya di akhirat-pent) yalah orang-orang yang menyampaikan hadits Nabi % yang shahih, ->a meriwayatkan hadits-hadits lemah (dha'if). Saya takut, orang yang •iwayatkan hadits yang ia d e n g a r baik hadits shahih m a u p u n dha 'if, olong dalam kelompok orang y a n g berdusta atas n a m a Rasulullah Tka ia mengetahui apa y a n g ia riwayatkan." Rasulullah bersabda : 1 • .i-"t * t ' '• 'f - ' ' ' i "Barang siapa menceritakan (meriwayatkan) dariku sebuah hadits i/ang ia iyangkanya dusta (bukan dariku), maka ia adalah salah seorang |/P> bohong.' Lafal Yuraa dalam sebagian besar riwayat m e n g g u n a k a n harakat m a h atas huruf ya (yuraa). Bila dibaca yuraa, maka artinya adalah i d u g a , m e n y a n g k a , m e n g i r a . Sebagian ulama m e m p e r b o l e h k a n n b a c a dengan harakat fathah atas huruf ya' (yaraa). Bila dibaca yaraa, a artinya adalah mengerti, mengetahui d a n bisa juga tetap dengan ia menduga. 5 I m a m A b u H a t i m m e n g a t a k a n , " H a d i t s ini m e n j a d i dalil a t a s kebenaran a p a y a n g kami sebutkan b a h w a ketika seorang ahli hadits 2. HR. Tinnidzi, Ahmad dan Ibnu Hibban, dari shahabat Ibnu Mas'ud. Mshahihkan Syaikh Muhammad Nashirudin Al Albani dalam Sliahih /timi' Shaghir no. 6764 dan Shahih Targhib wa Tarhib no. 84. Diriwayatkan juga dari shahabat Zaid bin Tsabit, Anas dan Jubair bin Muth'im. Shahih \ami' Shaghir no. 6763,6765,6766. 3. Ibnu Hibban, Kitabu Al-Majnthin Min Al-Muhaditsin 1/15-16. 4. HR. Muslim, dalam Mutjadbnah Shahih jami' Shaghir no. 6199. 5. An Nawawi, Syarha Shahih Muslim 1/62. 14 Kiamat di Ambang Pintu m e r i w a y a t k a n hadits y a n g tidak shahih dari Nabi -gg dari apa y a n g dinyatakan berasal dari beliau (hadits palsu), padahal ia tahu hal itu, m a k a ia telah menjadi salah s e o r a n g p e m b o h o n g . Bahkan d h a h i r hadits ini lebih keras lagi, di m a n a Nabi bersabda : "Barang siapa meriwayatkan darikti sebuah hadits yang ia menyangkanya dusta (bukan dariku), maka ia adalah salah seorang pembohong." Beliau tidak b e r s a b d a , "Ia yakin bahwa hadits itu dusta (bukan dariku)." S e t i a p o r a n g y a n g m a s i h r a g u a p a k a h h a d i t s y a n g ia riwayatkan tersebut m e r u p a k a n sebuah hadits yang shahih atau tidak shahih, t e r m a s u k d a l a m o r a n g - o r a n g y a n g disebutkan oleh dhahir hadits ini (salah seorang pembohong-pent)."'' Barangkali, bagian terbesar dari penyebab kontroversi buku " H u r u H a r a Akhir Z a m a n " ini adalah a d a n y a berbagai hadits dan atsar yang sangat menakjubkan, tak pernah sebelumnya terdengar dari buku-buku hadits atau buku-buku aqidah vang m e m b a h a s tanda-tanda kiamat. 1 ladits dan atsar menakjubkan ini m e n g u n d a n g pro dan kontra karena statusnya y a n g tidak jelas. Dan pengarang " H u r u H a r a Akhir Z a m a n " tidak menjelaskan statusnva. Setelah diteliti, ternyata hadits-hadits dan atsar tersebut palsu, atau sangat lemah dan tidak bisa naik ke tingkat hasan lighairihi karena kelemahannya sangat parah. Para ulama bersepakat menyatakan b a h w a hadits palsu (maudhu') tidak boleh dijadikan hujjah, baik d a l a m m a s a l a h a q i d a h , h u k u m m a u p u n fadhailul a'mal. Hadits palsu juga tidak boleh diriwayatkan, kecuali bila dengan menerangkan bahwa hadits tersebut palsu dan tidak boleh dijadikan hujjah. 7 Di k a l a n g a n p a r a u l a m a m e m a n g m a s i h t e r j a d i p e r b e d a a n p e n d a p a t mengenai keabsahan berdalil dengan hadits-hadits l e m a h (bukan hadits y a n g sangat lemah atau palsu). P e n d a p a t mereka secara ringkas bisa digambarkan sebagai b e r i k u t : P e n d a p a t p e r t a m a ; Semua hadits lemah tertolak dan tidak bisa dijadikan hujjah, baik untuk masalah aqidah, ibadah m a u p u n fadliailul a'mal. Ini adalah p e n d a p a t i m a m Y a h y a bin Ma'in, A b u Bakar bin A l Arabi, Bukhari, Muslim d a n Ibnu h a z m rahimahumullah. 6. IbnuHibban, Kitabu Al-Majriihin Min Al-Miiltaditsin 1/16-17. 7. Muhammad Jamahidin Al Qasimi, Qawa'idu At Tahdits, hal. 150. DR. Muhammad 'Ajaj Khatib, Usimlu Al-Hadits; Utunmhu ivaMiistlwtahiiliti, haL 426-427. Dr. Nurudin '[tr, Manhaju AI-Naqdi Fi Utitami Al-Hadits, hal. 301-302. Muqod<$mah 15 P e n d a p a t k e d u a ; S e m u a hadits lemah bisa dijadikan hujjah d a l a m masalah h u k u m m a u p u n fadhaflul amal, d e n g a n alasan hadits lemah lebih kuat dari s e k e d a r hasil pikiran s e m a t a (ra'yu). P e n d a p a t ini diriwayatkan dari i m a m A h m a d d a n A b u D a u d . N a m u n perlu dicatat, b a h w a h a d i t s l e m a h dijadikan hujjah oleh i m a m A h m a d a d a l a h m a n a k a l a tidak ada y a n g m e n e n t a n g n y a , baik nash a y a t m a u p u n h a d i t s shahih lain. H a d i t s l e m a h tersebut juga bukan hadits v a n g k e l e m a h a n n y a s a n g a t p a r a h ( m u n k a r ) , h a d i t s y a n g salah s e o r a n g p e r a w i n y a tertuduh m e m a l s u hadits (matruk) atau hadits palsu ( m a u d h u ' ) . Ketika d a l a m sebuah persoalan fiqih atau fadbailul a'mal, s a m a sekali tidak ada mis/i Al Our'an atau as sunah, yang ada hanya d i t s l e m a h d a n qiyas ; i m a m A h m a d d a n A b u D a u d m g e d e p a n k a n hadits lemah atas qiya$. H a d i t s lemah yang dipegangi a m A h m a d d a n Abu D a u d ini adalah hadits-hadits hasan m e n u r u t i m a sesudah beliau b e r d u a m e n g i n g a t s a a t itu baru dikenal d u a ilah ; hadits shahih a t a u hadits dha'if saja, s e d a n g istilah hadits san belum muncul. P e n d a p a t ketiga ; Hadits dha'if tidak bisa dijadikan hujjah d a l a m salah aqidah d a n i b a d a h , n a m u n boleh dijadikan hujjah d a l a m hailul a'mal b i l a m e m e n u h i b e b e r a p a s y a r a t . P e n d a p a t ini rupakan p e n d a p a t y a n g dikuti oleh mayoritas ulama. Syarat-syarat ar sebuah hadits lemah bisa diterima sebagai hujjah dalam masalah hailul a'mal adalah ; - ( a ) - Syarat y a n g disepakati oleh seluruh ulama, yaitu kelemahan dits tersebut tidak parah. Karena itu hadits palsu ( m a u d h u ' ) , atau a perawi yag tertuduh m e m a l s u hadits (matruk), atau sangat lemah unkar) tidak bisa diterima, meski untuk masalah/dd/ini/w/ a'mal. (b)- Hadits lemah tersebut harus berada d: b a w a h sebuah dasar (dalil kok) yang shahih. Dengan demikian, a d a hadits shahih lain, atau ayat Qur'an yang menerangkan masalah tersebut, dan kedudukan hadits l a h tersebut sekedar sebagai bukti penguat saja. (c)- Ketika m e n g a m a l k a n hadits lemah tersebut, ia tidak meyakini hadits itu betul-betul sabda Rasulullah Ia m e n g a m a l k a n n y a sebagai bentuk kehati-hatian, barangkali hadits tersebut dari jjg. s Dalam buku "Huru Hara Akhir Z a m a n " ini, banyak persoalan tandat a n d a kiamat y a n g dibangun di atas dasar riwayat-riwayat palsu atau 8. 16 Qawa'idu At Tahdits, hal. 113-116. DR. Muhammad 'Ajaj Khatib, Usltuhi AI-Hndits; Ulumidni aw Miisthfilahuhu, hal. 351-352. Kiamat di Ambang Pintu s a n g a t l e m a h , s e h i n g g a m e n g u n d a n g t a n g g a p a n keras. B e b e r a p a hadits lemah v a n g dijadikan landasan juga tidak m e m e n u h i syarats y a r a t y a n g d i s e b u t k a n p a r a u l a m a , d a n lebih dari itu b e r b i c a r a tentang m a s a l a h aqidah, bukan masalah fadhailul a'mal semata. P a d a bagian akhir buku "1 luru Hara Akhir Z a m a n " (Jalan Selamat =hal. 132 a n seterusnya), p e n g a r a n g juga m e n c a n t u m k a n beberapa hadits lem. h tanpa mempersoalkan kelemahan hadits-hadits, dengan alasan hadils-hadits tersebut berbicara tetang fadhailul a'mal. Padahal, sebenarnya fadhaiul a'mal (beberapa jalan selamat) tersebut lahir dari s e b u a h k e y a k i n a n ( a q i d a h ) tentang b e b e r a p a t a n d a k i a m a t y a n g dibangun di atas landasan beberapa hadits palsu dan sangat lemah tersebut. J Pengarang buku "Hu u H a r a Akhir Z a m a n " juga berusaha kuat mengaitkan berbagai hadits lemah dan palsu tersebut dengan kenyataan umat Islam hari ini. Padahal para ulama telah menegaskan, sebagaimana ditulis oleh imam A b u Ha-;an Al-Qabi.si, b a h w a sebuah hadits dha'if tak perlu d i t a n g g a p i secara berlebihan. C u k u p l a h k e l e m a h a n d a n kebatilannya menjadikannya tertolak.'' Bila pembaca sudah mengetahui b a h w a status atsar tertentu dalam buku " H u r u hara Akhir Z a m a n " ini lemah, m a k a sebenarnya hal itu sudah cukup untuk menghentikan dari m e m p e r d e b a t k a n panjang lebar lagi atsar tersebut. HUKUM MERIWAYATKAN HADITS-HADITS LEMAH DAN PALSU Rasulullah ^ c j£ bersabda: 'J iTir ,'± jc jii X j k JL, 'J* j s j > J ^ Dari Abu Hurairah dari Nabi s^, beliau bersabda, "Cukuplah seseorang dianggap telah berdusta bila ia menceritakan setiap apa yang ia dengar. " ,0 Imam A b u Hatim A r Raazi mengatakan, "Dalam hadits ini a d a larangan keras kepada orang untuk meriwayatkan setiap hadits y a n g ia d e n g a r , s a m p a i ia m e n g e t a h u i d e n g a n y a k i n b a h w a y a n g ia r i w a v a t k a n tersebut a d a l a h sebuah h a d i t s shahih. B a r u l a h setelah 9. Qawa"tdu CnhdHshal. 121-122. 10 HR. Muslim dalam Muqadimah iw. S, Abu Dawud no. 4992. MuqodcStnab 17 itu ia b o l e h m e r i w a y a t k a n h a d i t s s h a h i h t e r s e b u t , t a n p a m e r i w a y a t k a n h a d i t s y a n g t i d a k s h o h i h s e p e r t i y a n g t e l a h kami sebutkan sebelumnya." 11 Para ulama bersepakat menyatakan bahwa hadits palsu ( m a u d h u ' ) tidak boleh dijadikan hujjah, baik dalam masalah aqidah, h u k u m m a u p u n fadhailul a'mal. H a d i t s p a l s u j u g a t i d a k b o l e h diriwayatkan, kecuali bila d e n g a n menerangkan b a h w a hadits tersebut palsu d a n tidak boleh dijadikan hujjah. 12 B a n y a k u l a m a y a n g b e r p e n d a p a t b a h w a h u k u m a n bagi y a n g m e r i w a y a t k a n hadits m a u d h u ' t a n p a m e n e r a n g k a n b a h w a h a d i t s tersebut m a u d h u ' adalah dengan ta'zir dan ta'dib, didera dengan cambuk beberapa kali. 1 1 Dengan demikian, secara sengaja menyebar luaskan dan m e r i w a y a t k a n hadits-hadits palsu m e r u p a k a n s e b u a h d o s a besar, kecuali bila ia menerangkan kepada m a s y a r a k a t bahwa hadits tersebut adalah hadits palsu yang harus dijauhi. Imam A n N a w a w i mengatakan, " A d a p u n makna beberapa hadits dan atsar dalam bab ini, dalam hadits dan atsar ini ada larangan keras menceritakan setiap apa yang didengar oleh seseorang, karena biasanya manusia m e n d e n g a r berita y a n g dusta m a u p u n berita yang benar. Jika ia menceritakan setiap apa vang ia d e n g a r , berarti ia telah berdusta karena ia memberitahukan sesuatu yang tidak ada. Sudah dijelaskan di depan b a h w a pendapat para pengikut kebenaran (<ilili.il haqq, ahlu sunah wal jama'ah) menvatakan bahwa yang disebut dengan kedustaan adalah menceritakan sesuatu yang tidak sesuai dengan realitanya, tanpa a d a n y a syarat kesengajaan. N a m u n kesengajaan merupakan svar.il ia m e n d a p a t dosa. Walluhu A7«w." 14 Dr. M u h a m m a d Ajaj Al-Khatib berkata, "Sebagaimana para ulama telah bersepakat ata; haram I A a uu-mbiiat had i N palsu demikian pula mereka bersepakat atas h a r a m n y a meriwayatkan hadits-hadits palsu tanpa menjelaskan kepalsuan hadits-hadits tersebut. Para ulama tidak m e m p e r b o l e h k a n meriwayatkan sesuatupun dari hadits-hadits palsu tersebut, baik dalam masalah kisah-kisah, targliib (dorongan beramal), tarhib ( a n c a m a n atas p e r b u a t a n m a k s i a t ) , h u k u m - h u k u m m a u p u n masalah a p a p u n , berdasar sabda Rasulullah : U. 12. 13 14. 18 Kitabu Al-Majmltm Min Al-Muhaditsin 1/17. Qaiva'idu At Tahdits, hal. 151), Usliuln Al-Hadits; Uhimuhu zoa Miisthalniiidiii, hal. 428. Qaumidu AtTaM'tts, hal. 161. Syatitu Shahih Muslim 1 /7'L Kiamat di Ambang Pintu "Barang siapa menceritakan (meriwayatkan) dariku sebuah hadits yang ia menyangkanya dusta (bukan dariku), maka ia adalah salah seorang pembohong." A d a p u n m e r i w a y a t k a n hadits palsu dengan menjelaskan kepalsuan; ya, maka tidak m e n g a p a karena penjelasan tersebut berarti memisahkan hal-hal palsu y a n g dianggap berasal dari Rasulullah dan menjaga a s sunah dari segala yang menodainya.'''^ Demikianlah, hukum meriwayatkan hadits palsu atau hadits-hadits vang sangat lemah. A d a p u n meriwayatkan hadits-hadits lemah, para ulama memperbolehkan dengan syarat menerangkan dengan lafal-lafal yang tidak memastikan (sighah tamridh) bahwa hadits tersebut bersumber dari Rasulullah i seperti lafal ruwiya 'an (diriwayatkan dari ...). Dalam buku "Huru Han- Akhir Z a m a n " ini, selain beberapa riwayat y a n g dijadikan d a s a r m e m b a n g u n keyakinan tentang t a n d a - t a n d a kiamat m e r u p a k a n hadits maitdhu', malruk, munkar atau dlta'if, tanpa penjelasan status kelemahan dan kepalsuannya, riwayat-riwayat tersebut juga sangat asing dan ganjil. Beberapa hadits yang shahih sekalipun, t e r k a d a n g tidak seharusnya disebar luaskan kepada m a s y a r a k a t u m u m y a n g berbeda tingkat pendidikan dan keagamaan mereka, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kebingungan, kerancuan dan fitnah. Terlebih lagi dengan riwayat-riwayat yang sudah l e m a h , asing d a n besar k e m u n g k i n a n m e n i m b u l k a n kebingungan, kerancuan dan fitnah. D a r i A b u T h u f a i l d a r i Ali b i n A b i T h a l i b $f> ia b e r k a t a , "Riwayatkanlfh kepada manusia apa yang mereka pahami. Apakah kalian senang bila Allah dan Rasul-Nya didustakan ? ""' [Y J X J JLilJ Jli 'J Ijiif J[ 't Jis ^«Ll jL 'p4 jf J Jli J&i Jtt dlJC J ^ J l ih * ^ Ajil w illi 15. Usltuht Al-Hadits; Udniiii/tu wn Miistlmtnhuhu, hal. 428. 16. HR. Bukhari; kilabtd Umi no. 127. Muqoddimah 19 Dari A n a s -£e ia berkata, ""lelah disebutkan kepadaku b a h w a Nabi 5 3 bersabda kepada Mu'adz .-g?., "liarang siapa bertemu dengan Allah Ta'ala dalam keadaan tidak menyekutukan Allah Ta'ala dengan sesuatu apapun, ia pasti masuk surga." Mu'adz bertanya," Tidakkah aku beritakan kabar gembira ini kepada masyarakat ?" Rasulullah menjawab," jangan, saya takut mereka nanti akan menggantungkan diri (pasrah dengan haditt, ini, lalu tidak giat beranial-pent)."'' Dalam lafal lain • "Ya Rasulullah, bah'hkan aku sampaikan kabar gembira ini kepada masyarakat sehingga mereka bergembira? " Heliau menjawab, " Kalau engkau kabarkan, mereka akan menggantungkan diri." Mua'dz menceritakan hadits ini menjelang ia wafat karena merasa berdosa. " lh Hadits shahabal Mu'adz bin Jabal menceritakan kepada kita bahwa sebuah urusan tauhid (hadits ; barang siapa mati tidak berbuat syirik pasli akan masuk surga) lerkadang lidak perlu disampaikan secara luas kepada musyarakat u m u m , karena dikhawatirkan akan m e n u r u n k a n s e m a n g a t b e r a m a l sholih m e r e k a . D i k h a w a t i r k a n , m a s y a r a k a t a k a n m e m a h a m i secara salah d e n g a n berprinsip vang penting tidak berbual syirik, pasti masuk surga. Untuk itu, tidak perlu bersusah payah beramal shalih. Di akhir h a y a t n y a , barulah shahaba M u ' a d z •S-', menceritakan hadits tersebut kepada sebagian masyarakat. Menurut sebagian ulama, shahabat Mu'adz menyampaikannya karena takut berdosa m e n y e m b u n y i k a n ilmu. Sebagian u l a m » lain m e n y a t a k a n b a h w a shahabat M u ' a d z m e n y a m p a i k a n hadits tersebut karena m e m a h a m i larangan Rasulullah berlaku untuk orang-orang y a n g ditakutkan akan pasrah tidak beramal shalih, sehingga di akhir h a y a t n y a shahabat Mu'adz m e n y a m p a i k a n hadits tersebut kepada sebagian orang vang telah terjamin bisa memahami makna hadits tersebut dengan baik. '' 1 Shahabat Abdullah bin Mas'ud mengatakan, "Tidaklah engkau menceritakan sebuah hadits kepada sebuah kaum y a n g h a a i t s tersebut 17. tIK. Bukhari; kitiibul llmino. 129. 18. HR. Bukhari ; Kitalml /fiiiino. 128, Muslim : Kitabul Iman. 19. Ibnu Hajar, Fathut Buan s y r t w Sluitiih Bukimri 1/302-303. 20 Kiamat di Ambang Pintu belum m e n c a p a i akal m e r e k a (belum mereka p a h a m i , akal belum m e n c e r n a n y a ) kecuali h a d i t s t e r s e b u t a k a n m e n j a d i fitnah b a g i sebagian mereka." Inilah yang telah diamalkan oleh para ulama generasi shahabat, tabi'in d a n ulama setelah z a m a n mereka. Shahabat A b u H u r a i r a h ber. a, "Aku menghafal d u a jenis (hadits) dari Rasulullah Salah satL./iya aku sebar luaskan, a d a p u n y a n g satu lagi, bila aku sebarkan tentulah tenggorokan ini akan dipenggal." " 3 I m a m Ibnu Hajar mengatakan, "Para ulama m e m b a w a makna jenis h a d i t s v a n g t i d a k d i s e b a r k a n a d a l a h h a d i t s - h a d i t s y a n g menerangkan n a m a - n a m a para penguasa s r t ' (jahat), kondisi mereka dan z a m a n mereka. Adapun Abu Hurairah ^ m e n g g u n a k a n nama kiasan s e b a g i a n m e r e k , t a n p a b e r t e r u s t e r a n g k a r e n a m e n g k h a watirkan nasib dirinya." Sebagian ulama lain menyatakan bahwa jenis hadits yang tidak disampaikan oleh shahaba> Abu Hurairah «£z adalah hadits-hadits yang berkenaan dengan tanda-tanda kiamat, perubahan kondisi z a m a n dan al-malahim (peperangan serta kekacauan) di akhir z a m a n . Orang vang tidak biasa (mendengar) akan mengingkari hadisi tersebut, dan orang yang tidak merasa cocok dengan hadits tersebut akan membantah hadits tersebut" 7,1 A d a l a h s h a h a b a t I lud/.aifah dan. Al H a s a n m e n g i n g k a r i shahabat A n a s vang menceritakan hadits tentang ' Uratiiyyhi kepada Hajjaj bin Yusuf, karena Hajjaj dengan takwilan lemahnya menjadikan hadits tersebut sebagai sarana justifikasi untuk m e n u m p a h k a n darah m a s y a r a k a t tanpa alasan y a n g benar. Imam Malik tidak menyukai m e m b i c a r a k a n h a d i t s - h a d i t s tentang sifat-sifat Allah .i- k e p a d a m a s y a r a k a t luas. Imam A h m a d tidak menyukai membicarakan haditshadits y a n g dhahirnya membuiehkan memberontak kepada penguasa. Imam A b u Yusuf tidak menyukai membicarakan hadits-hadits tentang hal-hal yang aneh. Demikianlah sikap para ulama salaf. Mereka tidak begitu saja m e n y e b a r luaskan s e m u a hadits kepada m a s y a r a k a t luas. A d a b e b e r a p a h a d i t s shahih y a n g sengaja tidak mereka sebar luaskan k e p a d a msyarakat u m u m , dengan tujuan meraih kemaslahatan u m a t Islam. Oleh karena itu, imam A d z Dzahabi mengatakan ; 20. HR. Bukhari: Kilabttl Ilnii no.120. 21. Fatltrtt Baari Syariat Shahih Bitklwri 1/288-289. Mvgoddimah 21 "Telah shahih hadits yang m e n y a t a k a n bahwa shahabat Abu H u r a i r a h tgs t e l a h m e n y e m b u n y i k a n b a n y a k h a d i t s y a n g t i d a k d i b u t u h k a n oleh m a s y a r a k a t u n t u k u r u s a n dien m e r e k a . Beliau m e n g a t a k a n , " S e a n d a i n y a jenis h a d i t s tersebut aku sebar luaskan, tentulah tenggorokanku ini s u d a h dipenggal." Ini s a m a sekali tidak termasuk d a l a m kategori m e n y e m b u n y i k a n ilmu, karena ilmu y a n g wajib m e m a n g wajib untuk disebar luaskan, wajib bagi u m a t untuk menghafal (menjaga)nya, dan ilmu y a n g berkenaan d e n g a n fadhailul a'mal y a n g s a n a d n y a s h a h i h ; wajib diriwayatkan, penyebar hiasannya s a n g a t dianjurkan, d a n u m a t s u d a h s e w a j a r n y a m e r i w a y a t k a n n y a . S e d a n g ilmu y a n g m u b a h tidak wajib d i s e b a r luaskan, d a n tidak sewajarnya mengurusinya kecuali p a r a ulama tertentu. A d a p u n ilmu yang h a r a m dipelajari d a n disebar luaskan adalah ilmu orang-orang lampau (musyrikin sebelum m a s a Nabi gfe), ilmu-ilmu ketuhanan kaum filsafat, sebagian dan bahkan m a y o r i t a s kegiatan rohani mereka, ilmu sihir, jampi-jampi, tenung, menyebarluaskan haditshadits palsu d a n banyak cerita-cerita bathil atau munkar, cerita palsu para ksatria, dan semisalnya, risalah ikhwanu shafa, dan syair-syair y a n g memalingkan dari sunah n a b a w i y a h . " 22 B e r d a s a r berbagai hadits shahih d a n praktek para u l a m a salaf ini, sudah sewajarnya kelayakan penyebaran atsar-atsar sangat asing d a n belum jelas s t a t u s n y a seperti d a l a m b u k u " H u r u H a r a akhir Z a m a n ini" ditinjau ulang. Bukankah s h a h a b a t Abu H u r a i r a h dan M u ' a d z bin J a b a l i^tt. b a r u m e n c e r i t a k a n h a d i t s - h a d i t s y a n g dikhawatirkan belum bisa dicerna oleh akal masyarakat z a m a n tabi'in tersebut, di akhir hayatnya? Itupun kepada segelintir masyarakat yang bisa d i p e r c a y a tidak akan m e n g a l a m i kebingungan, kerancuan dan fitnah. K a u m muslimin pasti meyakini, shahabat Abu Hurairah, Mu'adz bin Jabal, Hudzaifah, Ali bin Abi I'halib dan Abdullah bin Mas'ud m- , adalah jajaran ulama senior generasi shahabat yang paling mengerti hadits Rasulullah ^ dan kebutuhan m a s y a r a k a t terhadap hadits-hadits tersebut. Begitu juga dengan i m a m Malik dan A h m a d . Adalah sangat tidak wajar bila kita menyatakan diri kita lebih arif, lebih biiaksana dan lebih m e n g e t a h u i kebutuhan u m a t Islam melebih kearifan, kebijaksanaan d a n pengetahuan p a r a u l a m a salaf, lalu kita menyelisihi dan m e l a n g g a r mutiara nasehat mereka. 22. Syamsudien Adz Dzahabi,SiynruA'lmuiAn-Nulmltt' 22 Kiamat di Ambang Pintu 10/603-604. BAGIAN PENGANTAR ARMAGEDDON; EPISODE PERANG SALIB BARU Penulis b u k u " H u r u Hara Akhir Z a m a n " m e n g a t a k a n : "Ini p e n j e l a s a n terakhir. G e n d e r a n g P e r a n g Salib Baru telah d i t a b u h , " (hal 1). K o m e n t a r ; Benar, saat ini I'erang Salib Baru telah ditabuh oleh persekutuan Yahudi-Nasraiii-Komunis-l'.iganis Internasional. Genderang perang dengan mengatasnamakan "Perang Melawan t e r o r i s m e " , telah ditabuh sejak tanggal 2H Jumadal Akhir 1422 II / Ih Septemb.-r 201)1 M, atau S hari setelah serangan atas W T C dan Pentagon, ketika Presiden Amerika Serikat G e o r g e VValker Bush dengan lantang vang disiarkan ke seluruh dunia mengatakan: " T h i s C r u s a d e , this w a r on terrorrism is going *o take a long time". Serangan perang salib dimulai dengan invasi mi i iler \Sd.in sekutunya terhadap negara Islam Afghanistan. Dilanjutkan dengan perburuan terhadap tokoh-tokoh Islam d a n aktivis Islam di berbagai negara di dunia, dengan dukungan penuh pemerintah sekuler di berbagai negara tersebut. Penulis m e n g a t a k a n : " . . . d a n senjata-senjata p e m u s n a h m a s s a l y a n g s a a t ini telah s i a p d i g u n a k a n untuk P e r a n g Dunia Ketiga, A r m a g e d d o n " , ( h a l 1). K o m e n t a r ; D a l a m alinea ini. Penulis secara t e g a s m e n y a t a k a n Perang Dunia Ketiga (Perang Salib Baru) b e r n a m a Perang A r m a g e d - Armanprlrlnn- Fnknilp Pprann Sulih Raru 25. don. Istilah ini adalah istilah Ahlul Kitab y a n g bersumber dari kitab mereka- A k a n s a n g a t baik bila Penulis tidak m e n g g u n a k a n istilah ini, d a n sebagai gantinya m e n g g u n a k a n istilah lain y a n g dikenal dalam literatur Islam. W a l a u b a g a i m a n a p u n , istilah-istilah (lebih-lebih istilah a g a m a ) selalu m e m p u n y a i m a k n a khusus, semisal istilah Millenium, y a n g m e n u n j u k k a n keyakinan o r a n g - o r a n g N a s r a n i a k a n t u r u n n y a Y e s u s ke dunia kembali (The second c o m i n g of Jesus). P a r a u l a m a salaf sangat keras melarang p e n g g u n a a n istilah-istilah asing Cajam), terlebih lagi istilah-istilah a g a m a y a n g m e n c e r m i n k a n keyakinan p e m e l u k n y a ini. Lihat lqtidha' Shiratil Mustaaim, Syaikhul Islam Ibnu Tairniyyah. P e n u l i s m e m p e r s o a l k a n o r a n g - o r a n g y a n g tidak s e p e n d a p a t d a n m e m b a n t a h b u k u Penulis. M e n u r u t P e n u l i s , saat ini mereka hanya berada dalam dua kemungkinan; bungkam atau malu, dengan mengatakan: "Kemanakah lenyapnya suara mereka? A p a k a h mereka b u n g k a m ataukah mereka t e l a h diliputi p e r a s a a n m a l u ketika (hal. 2). K o m e n t a r ; A p a yang Penulis katakan tidaklah tepat, mengingat sampai hari ini berbagai bantahan baik di T i m u r T e n g a h m a u p u n di luar T i m u r T e n g a h tetap ada. A d a n y a p r o k o n t r a a t a s isi b u k u P e n u l i s d e n g a n j e l a s mengindikasikan hal tersebut karena tidak s e m u a a p a y a n g ditulis Penulis bisa diterima oleh pembaca. Bisa saja a d a banyak bantahan, n a m u n t i d a k s a m p a i k e p a d a Penulis. T i d a k s a m p a i n y a b e r b a g a i bantahan dan keberatan atas isi buku Penulis kepada Penulis, bukan berarti tidak a d a bantahan. "Adamu dalil Ini -a dalilan 'alat 'adam.' S O N G S O N G M U S U H , LUPAKAN P E R B E D A A N !!! Penulis m e n g a t a k a n : " S a y a d a n s e l u r u h u m a t Islam hari ini wajib bersatu dan melupakan segala perbedaan pendapat ( h a l . 2 ) , lantas m e n y e b u t Ctur'an S u r a t Yusuf :92. K o m e n t a r ; S e m a n Penulis sangat u m u m tanpa merinci mesti harus bersatu di atas dasar apa. A d a sesuatu yang k u r a n g dari seruan ini. M e m a n g benar u m a t Islam harus bersatu, n a m u n persatuan mustahil akan terwujud bila u m a t Islam tidak m e m p u n y a i standar y a n g jelas. Persatuan akan terwujud manakala seluruh u m a t Islam m a u dan siap 26 Kiamat di Ambang Pintu m e n e r i m a Al Qur'an d a n A s Sunnah sesuai p e m a h a m a n salaful ummah sebagai satu-satunya hakim standar dalam perkumpulan mereka, yang m e m u t u s k a n perbedaan d a n perselisihan di antara mereka. Ini baru syarat minimal, a d a beberapa faktor lain y a n g juga h a r u s diikuti a g a r persatuan terwujud. Kali' iRt Penulis "Seluruh u m a t Islam" di sini sangat global, tidak jelas, apakah ahlu Sunnah juga h a r u s bersatu dengan Rafidzah, Bathiniyah, Chulat Shufiyah, " M u s l i m sekuler", "Muslim Liberal" d a n g e r a k a n gerakan sesat lain, atau b a g a i m a n a ? ? ? ? D a l a m rangka m e w u j u d k a n persatuan seluruh u m a t Islam ( u m a t Islam y a n g mana, ya???) Penulis juga mengajak seluruh u m a t Islam untuk melupakan segala perbedaan. Seruan ini adalah seruan yang batil dan rusak. Tidak semua perbedaan bisa dilupakan begitu saja. Perbedaan a q i d a h , a n t a r a t a u h i d d e n g a n syirik, a n t a r a ahlu S u n n a h d e n g a n Rafidzah, Mu'tazilah, Jabmiyah, Bathiniyah dan lainnva adalah perbedaan yang sangat prii sipil, m e n d a s a r d a n tidak menerima t a w a r m e n a w a r . Bukan itu saja, bahkan d a l a m p e r b e d a a n m a s a l a h fiqih sekalipun, umat Islam berkewajiban mengikuti p e n d a p a t vang rajih (lebih kuat) dan meninggalkan pendapat y a n g marjtth (lebih lemah). P e n d a p a t fiqih yang syadz d a n m e n y i m p a n g dari ijma' para ulama, juga harus ditolak. Jadi, tidak setiap perbedaan pendapat bisa kita hargai, kita terima d a n kita lupakan begitu saja. A d a batasan-batasan vang jelas y a n g sudah diterangkan oleh para ulama. Songsong Musuh, Lupakan Perbedaan!!! 27 BAGIAN PENDAHULUAN CERITA ISRAILIYAT Penulis: "Saya sungguh yakin seyakin-yakinnya tentang apa y a n g t e l a h s a y a s a m p a i k a n d a l a m b u k u t e r s e b u t b a h w a kita s u d a h b e r a d a d a l a m jarak y a n g s a n g a t d e k a t , . . . d a r i p e r m u l a a n terjadinya hurub, malahim, d a n fitari", ( h a l . 3 ) . K o m e n t a r ; Penulis m e n e g a s k a n sekali lagi, b a h w a ia m e n u l i s peringatan ini berangkat dari keyakinan 100 % b a h w a hurub, malahim, d a n fitan s u d a h di d e p a n hidung kita. Sebenarnya setiap muslim juga h a r u s m e n g e t a h u i b a h w a d i u t u s n y a R a s u l u l l a h % sendiri s u d a h m e r u p a k a n p e r t a n d a kiamat sudah sangat dekat. Berbagai tanda-tanda kiamat v a n g kecil juga semakin m e n g u a t k a n hal ini. Maka kewajiban u m a t islam untuk bersegera bertaubat d a n kembali ke jalan Allah , kembali berpegang teguh kepada Al Qur'an d a n A s Sunnah sesuai p e m a h a m a n salafus sholih, sebelum kiamat kecil (kematian) dan kiamat besar (hancurnya alam semesta) menghampirinya. Sayang kondisi u m a t manusia justru sebagaimana y a n g disabdakan oleh Rasulullah 3 g dari sahabat Ibnu Mas'ud : I.UJ \ i & 2? -J^'y- i "% J*- < -' uli w 1 ^'j **t~J ^Sp 1 "Kiamat semakin dekat, namun manusia semakin bertambah dekat dengan dunia dan semakin bertambah jauh dengan Allah Ta 'ala." ' I. HR. Al Hakim, Ad Daulabi, fonu Abi Dunya. Abu Nu'aim. Dinyatakan hasan oleh Cerita Israiliyat 31 P e n u l i s : " D a n ketika s a y a s e p e n d a p a t d e n g a n m e r e k a m e n g e n a i d e k a t n y a saat-saat terakhir i t u , seraya b e r b e d a dari mereka dalam membuat "penetapan-penetapan y a n g p a s t i " , m a k a s a y a b u k a n l a h s e o r a n g p e r a m a l a t a u ahli n u j u m . S a y a j u g a s a m a sekali tidak m e n g u t i p a r g u m e n - a r g u m e n mereka atau mengikuti pendapat mereka", (hal. 5). K o m e n t a r ; Penulis m e n y a t a k a n setuju dengan tokoh-tokoh Ahlu Kitab d a l a m satu hal, yaitu hurub, malahim, d a n fitan ( A r m a g e d d o n ? ? ) s u d a h dekat, n a m u n tidak setuju d a l a m satu hal, yaitu "penetapan hari H-nya secara pasti." Penulis menyangkal disebut sebagai p e r a m a l , ahli n u j u m , a t a u m e n g u t i p s u m b e r - s u m b e r A h l u Kitab a t a u mengikuti pendapat mereka. Alasannya, Penulis mempunyai sumber dan a r g u m e n sendiri, (hal. 5 , alinea y a n g s a m a ) . S a y a n g n y a , Penulis k e m u d i a n menyatakan: " S a y a juga menggunakan ucapan-ucapan mereka yang bersesuaian dengan p e n d a p a t y a n g s a y a k e m u k a k a n d a l a m buku s a y a " , hal.5-6. Lantas m e n y e b u t k a n dalilnya, sebuah hadits Abdullah bin A m r u bin A s h t ^ s , HR. Bukhari. A n e h , k a l a u s u d a h m e m p u n y a i s u m b e r d a n a r g u m e n sendiri, sehingga tidak m e n g u t i p alasan d a n sumber Ahlu Kitab, kenapa masih h a r u s m e n c a n t u m k a n p e n d a p a t - p e n d a p a t A h l u Kitab y a n g "cocok" d e n g a n p e n d a p a t d a n isi b u k u beliau??? Bukankah ini menunjukkan Penulis m e m p e r k u a t isi buku beliau dengan p e n d a p a t m e r e k a ? Kata " u c a p a n - u c a p a n m e r e k a " menunjukkan plural, tiga u c a p a n atau lebih, y a n g khusus dipilih dari pendapat mereka yang cocok dengan pendapat Penulis. Sulit dipungkiri, hal ini m e r u p a k a n usaha m e m p e r k u a t isi b u k u d e n g a n a r g u m e n d a n s u m b e r Ahlu Kitab. Bukankah tokoh Ahlu Kitab m e m b a n g u n p e n d a p a t n y a juga berdasar sumber dan a r g u m e n yang mereka yakini ??? Bukankah mereka juga bukan sekedar "meramal atau ahli nujum"??? Bagi saya, ini sebuah kontradiksi. U n t u k menunjukkan kebolehan m e n g u t i p p e n d a p a t tokoh-tokoh A h l u Kitab y a n g "kebetulan" (atau m e m a n g sengaja dipibh-pilih???) y a n g sesuai d e n g a n p e n d a p a t n y a . Penulis m e n g u t i p h a lits I m a m Bukhari. Hadits ini bukan satu-satunya dalil y a n g m e m b a h a s m a s a l a h boleh tidaknya mengikuti ucapan Ahlu Kitab. A d a hadits-hadits lain Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah 110.1510. 32 Kiamat di Ambang Pintu y a n g harus d i k o m p r o m i k a n , sehingga jelas kriteria riwayat Ahlu Kitab y a n g bisa diterima, ditolak a t a u didiamkan saja. Untuk itu, hadits ini butuh penjelasan t a m b a h a n meski secara singkat. Secara u m u m , p e n e t a p a n b e r b a g a i t a n d a - t a n d a kiamat d e n g a n menunjuk kepada peristiwa yang s e d a n g kita alami, (seperti b u k u ini) d e n g a n p e n y e b u t a n ( m e r u j u k ? ? ? ) b e r b a g a i p e n d a p a t Ahlu Kitab m e r u p a k a n bentuk berhujjah d e n g a n cerita Israiliyat. Sejak awal, ceritacerita Israiliyat disebutkan oleh para ulama sebagai salah satu penyebab rusak d a n lemahnya tafsir bil ma'tsur. 2 Syaikh Dr. A b d u l A d z i m A z Zarqani m e n u l i s : K e e m p a t ; (dari lima sebab a d a n y a r i w a y a t yang lemah dan bahkan palsu d a l a m tafsir bil ma'tsur—pent). Riwayat-riwayat tersebut p e n u h d e n g a n cerita-cerita Israiliyat. Di antara cerita-cerita Israiliyat tersebut b a n y a k t e r d a p a t khurafat, di m a n a dalil (syar'i) m e n u n j u k k a n k e b a t i l a n n y a . D i a n t a r a n y a a d a l a h hal-hal y a n g b e r k a i t a n d e n g a n urusan-urusan aqidah yang tidak boleh diambil berdasar d z a n semata atau riwayat ahad, tapi harus berdasar dalil y a n g qath 'i, seperti riwayatriwayat yang berbicara tentang tanda-tanda kiamat, kedahsyatan kiamat d a n kondisi di hari akhirat nanti, y a n g m e r u p a k a n bagian dari aqidah Islam. 3 K e l i m a ; A d a p u n p e n u k i l a n y a n g b e n a r dari kitab-kitab s u c i s e b e l u m n y a y a n g b e r a d a p a d a A h l u Kitab seperti T a u r a t d a n Injil, maka Rasulullah m e m e r i n t a h k a n kita u n t u k tawaquf ( m e n d i a m k a n ) , kita tidak m e m b e n a r k a n m e r e k a k a r e n a boleh jadi t e r m a s u k bagian dari isi kitab suci y a n g m e r e k a selewengkan, d a n kita juga tidak m e n d u s t a k a n m e r e k a karena boleh jadi m e r u p a k a n b a g i a n d a r i hal y a n g m a s i h m e r e k a jaga, karena Allah ta'ala telah b e r f i r m a n t e n t a n g m e r e k a y a n g a r t i n y a ; "Orang-orang yang diberi bahagian yaitu kitab (taurat)", QS. Ali Imran : 2 3 , A n Nisa' :44-51. " Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan: 2. Syaikh Dr. Abdul Adzim Az Zarqani, Malianilut 'Irfiinfl 'Uiumil Qur'an 2/20, Syaikh Dr. Muhammad Husain Adz Dzahabi, At Tafsiru wai Mufassirun 1/107-108, Uslmiu Tafsir iva Mahaltijuhu, hal. 33-34, 72, Khalid bin EJtsman As Sabt, Qawa'idtt Tafsir lam'anwa Dimsrttim 1/166. 3. Yang benar, riwayat / hadits altad selama shahih atau hasan tetap menjadi hujjah, baik dalam masalah aqidah maupun hukum. 4. Mahanihd 'Irfanfi'Ulumil Qur'ait 2/20, lihat juga Al Tafsiru iim/ Mufassirun 1/107108, Uslndu tafsir waMahahijhlw, hal.33-3i,72.Qtiwa'idu Tafsir Jam'anwa Dirasatan 1/166. Cerita israiliyat 33 " P e r b e d a a n p e n d a p a t d a l a m tafsir a d a dua b e n t u k ; a d a y a n g b e r d a s a r dari naql ( r i w a y a t ) s e m a t a , d a n a d a juga y a n g b u k a n dari naq\ (riwayat). Y a n g berasal dari naql boleh jadi dari al ma'shum (Nabi 3|f ) a t a u dari selain beliau. Di a n t a r a n y a a d a y a n g bisa diketahui m a n a yang shahih dan m a n a y a n g bukan, ada pula y a n g tidak bisa diketahui (dibedakan shahih d a n d h a i f n y a — p e n t ) . Bagian y a n g ini ( y a n g tidak bisa dibedakan shahih d a n d h a i f n y a — p e n t ) u m u m n y a a d a l a h hal y a n g tidak a d a m a n f a a t n y a d a n kita tidak p e r l u u n t u k mengetahuinya. Contohnya seperti perbedaan pendapat mereka mengenai w a r n a d a n n a m a anjing Ashabul Kahfi, bagian b a d a n m a n a dari b a d a n korban p e m b u n u h a n y a n g dipukul dengan e k o r sapi, jenis d a n k a y u p e r a h u n y a N a b i N u h , n a m a a n a k yang d i b u n u h G h u l a m d a n lain-lain. Hal-hal ini c a r a m e n g e t a h u i n y a h a n y a d e n g a n an naqh M a n a y a n g bersumber dari naql y a n g shahih dari Nabi ^ ; h a r u s diterima. A d a p u n y a n g tidak (berasal dari naql nabawi yang shahih), karena berasal dari Ahlu Kitab seperti Ka'ab (Al A h b a r ) dan W a h a b (bin Munabbih), m a k a h a r u s tawaquf, tidak dibenarkan d a n tidak pula didustakan, karena Rasulullah 3 ^ bersabda: "Jika Ahlu Kitab menceritakan kepada kalian, janganlah kalian m e m b e n a r k a n m e r e k a d a n jangan pula m e n d u s t a k a n mereka." 5 Demikian juga a p a y a n g dinukil dari tabi'in, sekalipun ia tidak menyebutkan b a h w a ia sebenarnya mengambil dari Ahlu Kitab. K a p a n saja para tabi'in berbeda p e n d a p a t , m a k a sebagian p e n d a p a t m e r e k a tidak menjadi hujjah atas p e n d a p a t tabi'in lain. A d a p u n y a n g dinukil dari s a h a b a t d e n g a n nukilan y a n g shahih, m a k a jiwa lebih t e n a n g m e n e r i m a n y a d a r i p a d a nukilan dari tabi'in, karena boleh jadi sahabat m e n d e n g a r n y a dari N a b i a t a u dari sebagian s a h a b a t lain y a n g p e r i w a y a t a n n y a lebih kuat. Juga karena penukilan sahabat dari A h l u Kitab lebih sedikit dari penukilan tabi'in. Jika sahabat d e n g a n tegas m e n y a t a k a n p e n d a p a t n y a , b a g a i m a n a b i s a kita k a t a k a n ia mengambilnya dari Ahlu Kitab, padahal mereka telah dilarang m e m b e n a r k a n A h l u Kitab? A d a p u n bagian y a n g bisa diketahui m a n a y a n g shahih (dan m a n a y a n g dha'if), m a k a a d a b a n y a k riwayat, alhamdulillah. Sekalipun I m a m A h m a d juga m e n g a t a k a n , "Tiga hal y a n g tidak a d a d a s a r n y a ; (riwayatr i w a y a t t e n t a n g ) t a f s i r , malahim d a n maghazi." Ini d i k a r e n a k a n 5. HR. Bukhari Kitabu Syahadat dan Kitabu Tafsir, Abu Dawud, Kitabul (Imi, Ahmad 4 / 136. 34 Kiamat di Ambang Pintu kebanyakan riwayat (dalam tiga hal i n i — p e n ) adalah riwayat mursal." 6 Dr. M u h a m m a d H u s a i n A d z Dzahabi menulis b a h w a Al Qur'an m e m a n g bersesuaian dengan Taurat dalam beberapa masalah, terkhusus lagi dalam masalah kisah para Nabi d a n umat-umat terdahulu. Al Qur'an juga m e m u a t beberapa kisah y a n g ada dalam Injil, seperti kisan N a b i Isa d a n m u ' j i z a t n y a . N a m u n Al Q u r ' a n m e m p u n y a i manhaj tersendiri yang m e m b e d a k a n n y a dengan Taurat d a n Injil. Al Qur'an tidak m e m b a h a s detail-detail permasalahan d a n kisah dari seluruh sudut p a n d a n g n y a , n a m u n c u k u p menyebutkan kisah d a n 'ibrah (pelajaran y a n g bisa dipetik). Karena jiwa manusia menyenangi detail-detail kisah, m a k a sebagian sahabat m e n e r i m a detail-detail kisah tersebut dari A h l u Kitab y a n g m a s u k Islam seperti Ka'ab Al Ahbar, Abdullah bin Salam d a n lainnya. N a m u n hal ini sangat terbatas, s a n g a t jarang dilakukan m e n g i n g a t T a u r a t d a n Injil telah m e n g a l a m i p e n y e l e w e n g a n d a n p e r u b a h a n , sehingga otomatis p a r a sahabat m e m b e t e n g i aqidah d a n Al Qur'an. Sehingga dalam m e m a h a m i Kitabullah (dan tentunya Sunnah Rasulullah mereka tidak tunduk kepad? kisah-kisah yang telah dimainkan p a r a p e n y e l e w e n g Taurat d a n Injil. P a r a sahabat menyikapi detail-detail kisah d a l a m Taurat d a n Injil tersebut d e n g a n tegas; (1) M e n e r i m a , manakala sesuai d e n g a n aqidah Islam d a n tidak bertentangan d e n g a n Al Qur'an. Tentu saja bila dalil dari Al Qur'an atau A s Sunnah y a n g m e m b e n a r k a n kisah Israiliyat tersebut. (2). M e n o l a k , bila bertentangan d e n g a n Al Qur'an d a n aqidah mereka. Ini d a l a m hal-hal ketika a d a dalil y a n g menunjukkan kebatilan kisah Israiliyat tersebut. (3). M e n d i a m k a n , tidak m e m b e n a r k a n d a n tidak mendustakannya selama tidak a d a dalil Al Qur'an a t a u A s Sunnah y a n g m e m b e n a r k a n a t a u membatilkannya. Ini sebagai p e n g a m a l a n sabda Rasulullah igjj: "Jika Ahlu Kitab menceritakan kepada kalian, janganlah kalian membenarkan mereka dan jangan pula mendustakan mereka." 7 B e r d a s a r hadits-hadits y a n g shahih d a n penjelasan p a r a u l a m a terhadap hadits-hadits tersebut, cerita Israiliyat bisa dikategorikan dalam tiga k e l o m p o k ; [a]- Cerita Israiliyat y a n g jelas-jelas telah diketahui kebenarannya, 6. Mahanilttl 'Irfanfi 'Uiumil Qttr'an 2 / 2 0 dan juga Manna' Qatthan, Al Mabahttsu fi Ulumil Qur'<m hal. 349. 7. At Tafsiru Wal Mufassirun 1/42-43. HR. Bukhari, Kitabti Syahadat dan Kitabu Tafsir, Abu Dawud, Kitabul llmi. Ahmad 4 / 1 3 6 . Cerita Israiliyat 35 d i k a r e n a k a n a d a n a s h baik Al Cjur'an m a u p u n h a d i t s shahih dari Rasulullah ig| y a n g m e m b e n a r k a n kisah tersebut. Contoh; penentuan n a m a o r a n g sholih y a n g dijadikan g u r u oleh Nabi M u s a adalah Khidhir. N a m a ini disebutkan d a l a m hadits shahih r i w a y a t I m a m B u k h a r i d a l a m Kitabu Tafsir d a n Kitabu Ahaditsil Anbiya' (no. 3 4 0 0 , 3 4 0 1 , 3 4 0 2 ) - Kisah kategori p e r t a m a ini adalah kisah y a n g benar d a n h a r u s diterima. [b]. Cerita Israiliyat y a n g jelas-jelas telah diketahui kebatilan d a n ketidakbenarannya, dikarenakan a d a n a s h baik Al O u r ' a n m a u p u n hadits shahih dari Rasulullah gg| y a n g m e n e r a n g k a n kebatilannya, atau bertentangan d e n g a n akal sehat. Kategori ini h a r u s ditolak d a n tidak boleh diterima. [c]. Cerita Israiliyat y a n g didiamkan oleh syariat, tidak a d a dalil Al O u r ' a n m a u p u n A s S u n n a h y a n g m e n y a t a k a n kebenaran m a u p u n kebatilannya. Kategori ini h a r u s disikapi secara tawaouf, didiamkan; d a l a m arti tidak dibenarkan d a n tidak pula didustakan. H u k u m n y a boleh diceritakan, b e r d a s a r sabda Rasulullah g g : °J& iy-k-j 3J1 !l 2rf ^J* ' y J j Jli \'j3> «eJJl <J^e '(X*j Ji. ^SS' S £J>. S j J J J J J J L L * o*- g'^A Dari Abdullah bin Amru dari Nabi g&beliau bersabda, "Sampaikanlah dariku meski cuma satu ayat. Ceritakanlah riwayat dari Bani Israil, dan hal itu tidak mengapa, (namun) Barangsiapa berdusta atas namaku secara sengaja, hendaklah ia mengambil tempatnya di neraka." 8 ^ j _ R ~ i * 1 JtS^i _->U£Ji ^J*j*i 55*1 ^ j jif OlT J l i S^y» i ;j d i j > f i ij < K i t i i ! 0^ j)'. Dari Abu Hurairah ^ ia berkata: "Orang-orang Ahlu Kitab ( z a m a n N a b i =ii-pent) biasa membacakan Taurat dengan bahasi, Ibrani dan menafsirkannya untuk umat Islam dengan bahasa Arab." M a k a Rasulullah 3g bersabda: "Kalian jangan membenarkan Ahlu Kitab dan jangan pula mendustakan mereka. Katakan saja (firman Allah Ta'ala) : 8. 36 HR. Bukhari, Kitabu Ahndilsil Anbiya' no. 3461. KiamattfAmbang Pintu j / 6 J d i j / C JLJL &T 5 K a m i beriman kepada Allah Ta'ala, apa yang diturunkan dan apa yang diturunkan kepada kalian''. kepada kami "CERITAKANLAH DAN 9 ITU T1C/. >.\ RIWAYAT DARI B A N I ISRAIL, HAL MENGAPA" A d a b a n y a k i n t e r p r e t a s i u l a m a h a d i t s tentang m a k n a h a d i t s "Ceritakanlah riwayat dari Bani Israil, dan hal itu tidak mengapa", antara lain: a. Ibnu Hajar; Tidak a d a l a r a n g a n bagi kalian untuk menceritakan riwayat dari m e r e k a . Ini setelah s e b e l u m n y a N a b i 5 ^ m e n e g u r d e n g a n keras periwayatan dari m e r e k a dan melihat kitab mereka. Kemudian teguran keras ini diperlonggar. Seakan larangan ini terjadi sebelum isliarar ( m a n t a p n y a ) h u k u m - h u k u m Islam d a n dasar islam karena ditakutkan aka.i menimbulkan fitnah. Ketika kekhawatiran telah hilang, d i i z i n k a n m e r i w a y a t k a n dari ahlul kitab k a r e n a m e n d e n g a r berita-berita y a n g a d a p a d a z a m a n mereka (orang-orang Bani Israel terdahulu—pent) m e n g a n d u n g 'ibrah (pelajaran). b. Sebuah pendapat; Janganlah d a d a kalian sempit m e n d e n g a r beritaberita y a n g menakjubkan dari mereka, karena hal itu s u d a h sering terjadi p a d a mereka. c. P e n d a p a t l a i n ; T i d a k a d a m a s a l a h ( d o s a ) bila k a l i a n t i d a k m e n c e r i t a k a n r i w a y a t d a r i m e r e k a , karena s a b d a Beliau y a n g p e r t a m a "Ceritakanlah riwayat..." m e r u p a k a n sighah amr (perintah) y a n g menunjuk kepada h u k u m wajib. Beliau lantas menunjukkan b a h w a hal itu bukan sebuah kewajiban, melainkan hal y a n g nilainya m u b a h s e m a t a d e n g a n sabda Beliau "Tidak masalah", m a k s u d n y a tidak masalah bila tidak menceritakan dari mereka. d. Pendapat lain; Tidak ada masalah dengan orang y a n g meriwayatkan cerita tersebut, sekalipun sebenarnya dalam cerita-cerita tersebut ada lafal-lafal y a n g keji, seperti firman Allah (artinya) "Pergilah kamu —Musa —dan Rabbmu laiu berperanglah berdua ", [QS. Al M a i d a h ;24]. "Buatkanlah untuk kami llah (sesembahan)". [QS. Al A'raaf :138]. e. 9. P e n d a p a t lain; Y a n g d i m a k s u d d e n g a n Bani Israil a d a l a h a n a k Israil itu sendiri, yaitu anak-anak Ya'qub. M a k n a n y a , ceritakanlah HR- Bukhari, Kitubu! l'lhhmn bil Kitab uvis Sunah no. 7362. "Cerif&K&pjih Riwayat dari Bani Israel, dan Hal Itu Tidak Mengapa" 37 kisah tentang anak-anak Ya'qub d a n kisah ( p e r m u s u h a n ) mereka d e n g a n s a u d a r a m e r e k a , Y u s u f i ^ J s . M a k n a ini m a k n a y a n g s a n g a t jauh dari sekian banyak m a k n a hadits di atas. f. I m a m Malik; Y a n g dimaksud a d a l a h boleh menceritakan mereka d a l a m hal y a n g baik, adapun hal y a n g telah diketahui kedustaannya, m a k a tidak boleh diceritakan. g. P e n d a p a t lain; Ceritakanlah dari mereka seperti a p a y a n g dimuat d a l a m Al Qur'an d a n A s Sunnah y a n g shahih. h. P e n d a p a t lain; Boleh m e n c e r i t a k a n d a r i m e r e k a d a l a m b e n t u k a p a p u n , baik s a n a d n y a terputus m a u p u n b e r s a m b u n g karena tidak m u n g k i n b e r s a m b u n g n y a (sanad / p a r a pera w i cerita sampai z a m a n Nabi Musa/Isa J § S | —pent). Ini b e r b e d a d e n g a n h u k u m - h u k u m I s l a m y a n g d a s a r periwayatannya bersambung, dan memungkinkan (mengecek sanad) karena dekatnya zaman (zaman perawi dengan zaman nubuwah-pent). i. I m a m A s y Syafi'i; Sudah s a m a - s a m a diketahui b a h w a Nabi 3g tidak memperbolehkan bercerita dengan sebuah kedustaan. Maka m a k n a n y a adalah; ceritakanlah dari Bani Israil a p a y a n g setahu kalian b u k a n sebuah kedustaan. A p a y a n g kalian ketahui bukan k e d u s t a a n , m a k a t i d a k m e n g a p a kalian m e n c e r i t a k a n n y a d a r i mereka, m a k n a ini seperti hadits y a n g lain: "Jika Ahlu Kitab bercerita kepada kalian, janganlah kalian membenarkan mereka dan jangan pula mendustakan mereka". D a n tidak a d a perintah a t a u larangan untuk menceritakan hal y a n g sudah pasti k e b e n a r a n n y a . 10 Dari berbagai hadits yang memerintahkan untuk tawaquf d a n hadits y a n g m e m p e r b o l e h k a n m e n g a m b i l cerita dari Ahlu Kitab, Dr. M u h a m m a d Husain Adz Dzahabi mengkompromikan dengan menyebutkan b a h w a : (a)- H a d i t s y a n g m e m p e r b o l e h k a n m e r i w a y a t k a n Israiliyat; Menunjukkan bolehnya menceritakan berita-berita y a n g menakjubkan dari A h l u Kitab karena m e n g a n d u n g 'ibrah d a n 'Utlah (pelajaran d a n peringatan), n a m u n bersyarat, h a r u s diketahui b a h w a cerita tersebut b u k a n cerita y a n g p a l s u / d u s t a , karena tidak m a s u k akal Rasulullah 33§ m e m p e r b o l e h k a n m e n e r i m a cerita Israiliyat y a n g dusta. D a n inilah m a k n a perkataan I m a m A s y Syafi'i di atas. 10. Fathul Batin Syarhu Siiahih Bukhari 6 / 617-618. 38 Kiamat d Ambang Pintu ( b ) . H a d i t s y a n g m e m e r i n t a h k a n tawaquf; M a n a k a l a c e r i t a Israiliyat tersebut belum pasti dan m a s i h m e m b a w a berbagai kemungkinan, benar atau dusta. Boleh jadi ceritanya benar lalu kita d u s t a k a n , a t a u b o l e h jadi j u g a c e r i t a n y a d u s t a n a m u n m a l a h kita benarkan. Maka langkah y a n g diperintahkan oleh A s Sunnah adalah tawaquf, m e m b i a r k a n a p a a d a n y a . 11 Bila P e n u l i s m e n y e b u t k a n b e b e r a p a u c a p a n A h l u Kitab kontemporer sudah m e n g g u n a k a n p a r a m e t e r y a n g disimpulkan p a r a ulama Islam b e r d a s a r hadits-hadits ini (yaitu boleh bercerita d e n g a n syarat t a h u riwayatnya tidak dusta, atau m e n d i a m k a n manakala belum m e n g e t a h u i kebenaran d a n kedustaan riwayat tersebut), m a k a berarti Penulis sudah mengikuti aturan main y a n g jelas. A d a p u n bila belum, m a k a p e n c a n t u m a n u c a p a n - u c a p a n Ahlu Kitab kontemporer tidak p a d a t e m p a t n y a , d a n n a m p a k n y a t e r m a s u k d a l a m k a t e g o r i p e n c a t u m a n y a n g dilarang. M a r i p e m b a c a m e n g h a y a t i sekali lagi u c a p a n Penulis: "Saya juga menggunakan ucapan-ucapa.i mereka yang bersesuaian dengan pendapat yang saya kemukakan dalam buku saya", (hal 5-6). Inikah p a r a m e t e r Penulis d a l a m m e r i w a y a t k a n cerita A h l u Kitab???? D E F I N I S I C E R I T A ISRAILIYAT; S E B U A H TINJAUAN U L A N G Y a n g saya p a h a m i dari penukilan beberapa pendapat tokoh A h l u Kitab y a n g b e r s e s u a i a n d e n g a n p e n d a p a t Penulis, n a m p a k n y a a d a kesalahan d a l a m m e m a h a m i definisi Israiliyat. Israiliyat adalah beritaberita y a n g bersumber dari Taurat d a n Injil, yang diceritakan oleh Ahlu Kitab y a n g telah m a s u k Islam. Cerita-cerita tersebut disebut Israiliyat dikarenakan cerita tersebut berasal dari bangsa Y a h u d i (putra-putra Israil/ Nabi Ya'qub 3|S5£) lebih d o m i n a n dari cerita-cerita dari k a u m N a s r a n i . H a l ini d i k a r e n a k a n p o p u l a s i Y a h u d i lebih b a n y a k , j u g a peranan dan p e n g a r u h mereka y a n g kuat di tengah bangsa Arab jahiliyah (terkhusus lagi M a d i n a h ) d a n r a p a t n y a pergaulan mereka d e n g a n u m a t Islam sejak awal Islam m a s u k kota M a d i n a h . 12 Jadi, sebuah cerita y a n g b e r s u m b e r dari Taurat d a n Injil b a r u kita sebut sebagai Israiliyat, manakala orang y a n g menceritakannya adalah o r a n g y a n g s e m u l a b e r a g a m a Y a h u d i atau Nasrani, lantas m a s u k Is11. At Tafsiru wal Mufassirun 1/117-118. 12. At Tafsiru zval Mufassirun 1 / 113, Mabahitsu fi Uiumil Qm'an hal. 354-355. Lihat juga Fathul Baari 13/413, syarh hadits ke 7362. Definisi Cerita israiliyat; Sebuah Tinjauan Utang 39 lam. Oleh sebab itu, seluruh u l a m a tafsir senantiasa m e n y e b u t k a n , b a h w a s u m b e r - s u m b e r Israiliyat a d a p a d a e m p a t tokoh; Abdullah bin S a l a m , K a ' a b bin M a t i ' Al A h b a r , W a h h a b bin M u n a b b i h d a n Abdul Malik bin Abdul A z i z bin Juraih. Mereka s e m u a adalah m a n t a n pendeta y a n g s u d a h m a s u k Islam. Bila m e n e l i t i k e m b a l i u c a p a n - u c a p a n t o k o h A h l u K i t a b y a n g p e n d a p a t n y a (karena sesuai d e n g a n p e n d a p a t Penulis) dinukil dalam b u k u " H u r u H a r a Akhir Z a m a n " , nyatalah b a h w a m e r e k a b u k a n Ahlu Kitab y a n g telah m a s u k Islam. Walhasil, cerita m e r e k a bukan cerita Israiliyat d a n d e n g a n sendirinya berdalilnya Penulis d e n g a n hadits Abdullah bin A m r u adalah sesuatu y a n g tidak sah d a n g u g u r . P e r i w a y a t a n u c a p a n Ahlu Kitab yang belum m a s u k Islam seperti yang dilakukan oleh Penulis sebenarnya c u k u p rawan, m e n g i n g a t sangat berhubungan dengan persoalan aqidah seperti masalah tanda-tanda hari kiamat, iman kepada hari akhir. Selain itu, sebagaimana dikatakan Imam A h m a d ; kebanyakan hadits d a n riwayat d a l a m m a s a l a h tafsir, malahim d a n maghazi adalah lemah atau maudhu '(palsu). Marilah kita simak peringatan keras salafu sholih t e r h a d a p kasus seperti i n i ; wjlipl J i l J j J l l i olb-l 'J* (JJi '^CJ ftii Jli C <dJl ^ L p ^jj'l j ' j U ' J ^ {}. O* JL& A]S\ J J ^ - J ^JI- J j ! l i£JS\ FT^i&'J c ^ i AJ—11F C j j r ^ V\ iyi £ i * \J'J±3 *Li J I * ^ J* J^J 1 Dari Ubaidullah bin Abdillah bahwasanya Ibnu Abbas ^ berkata,"Bagaimana kalian bertanya kepada Ahlu Kitab tentang suatu permasalahan, padahal kitab kalian yang diturunkan kepada Rasulullah n lebih baru. Kalian membacanya dan ia tidak mengalami perubahan. Sementara kitab (Al Qur'an) itu telah menceritakan kepada kalian bahwa Ahlu -.^itab telah merubah dan mengganti isi kitabullah (Taurat dan Injil-pent), mereka menulis Al Kitab dengan tangan mereka dan lantas mengatakan, "Ini berasal dari Allah a&", dengan tujuan menjual ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Kenapa ilmu yang sampai kepada kalian tidak melarang kalian 40 Kiamat di Ambang Pintu bertanya tentang sebuah masalah kepada mereka? Tidak, Demi Allah, kami tidak pernah melihat seorang dari mereka yang bertanya kepada kalian tentang apa yang diturunkan kepada kalian." 13 I m a m A b d u Razaq meriwayatkan dari sanad Harits bin Dhahir ia b e r k a t a ; A b d u l l a h (bin M a s ' u d j*, ) b e r k a t a ; "Janganlah kalian bertanya kepada A h l u Kitab !!!. Mereka sekali-kali tidak akan m e m b e r i kalian petu ijuk karena mereka sendiri telah menyesatkan diri mereka sendiri, (jika kalian bertanya kepada mereka, akibatnya) kalian akan mendustakan sebuah kebenaran dan membenarkan sebuah kebatilan." Atsar ini juga diriwayatkan oleh I m a m Sufyan Ats Tsauri d e n g a n lafal y a n g mirip, s a n a d n y a hasan. Imam Ibnu Bathal menukil dari Al Muhallab, beliau mengatakan; "Larangan ini adalah larangan bertanya kepada mereka dalam hal y a n g tidak a d a nashnya. Karena syariat kita sudah mencukupi. Jika tidak nashnya dalam suatu masalah, maka nadhar d a n istidlal (istimbath/ ijtihad) sudah mencukupi sehingga tidak perlu bertanya kepada mereka. Ti i a k termasuk d a l a m larangan ini, bertanya kepada mereka tentang berita-berita yang m e m b e n a r k a n syariat kita d a n berita tentang u m a t - u m a t terdahulu. A d a p u n firman Allah & : iiili °ja *_jl5Jl jjcyL' j*^J> Jll»U "Maka bertanyalah sebelummu." kepada orang-orang yang membaca Al Kitab Maknanya adalah mereka yang telah beriman (masuk Islam, lihat kembali definisi Israiliyat). Sedang larangan (bertanya k e p a d a m e r e k a ) berlaku manakala bertanya kepada yang belum beriman. Boleh jadi, perintah bertanya dalam ayat ini khusus untuk masalah tauhid, risalah M u h a m m a d i y a h d a n hal-hal sejenis, s e m e n t a r a l a r a n g a n b e r t a n y a (dalam hadits) berlaku untuk selain i t u . 14 Generasi sahabat saja merasakan betapa berita-berita Israiliyat y a n g diceritakan p a d a m a s a m e r e k a m e n g a n d u n g kedustaan, sekalipun ora n g y a n g menceritakan adalah seorang muslim y a n g tsiqah (terpercaya). Lantas b a g a i m a n a d e n g a n berita-berita d a n u c a p a n mereka p a d a m a s a sekarang, terlebih lagi dari o r a n g - o r a n g Ahlu Kitab y a n g masih kafir? H a d i t s berikut ini paling tidak memperingatkan kita a k a n hal ini; 13. HR. Bukhari, Kilabul l'tisham bil Kitab zvas Sunah no. 7363. 14. Fathul Baari 13/412: Detinisi Cerita Israiliyat; Sebuah Tinjauan Ulang 41 U2_Aj 0-L?»*J A_a— ^j-*-^-j-ll^*>- ^ji [_£j^J-^' ^J*" ^—„*-- L'ji^ J « I J I N jjji ^ i^* JR. ^.is^i a' '-^ J J J ^ ' Bufe Sfffodd Rasulullah ^ "janganlah kalian bertanya kepada Ahlu Kitab tentang sesuatu apapun." Dari H u m a i d bin A b d u r a h m a n b i n Auf, ia m e n d e n g a r sahabat Mu'awiyah s^g bercerita kepada sekelompok o r ang Cjuraisy d i Madinah. Mu'awiyah m e n y e b u t k a n perihal Ka'ab bin Mati' Al Ahbar, kemudian berkata; "Sebenarnya ia termasuk orang yang paling jujur di antara orang-orang (semisalnya) y a n g menceritakan dari Ahlu Kitab. Meski demikian, kami tetap mendapati darinya kedustaan." 15 Penjelasan: - "Kami tetap m e n d a p a t i darinya kedustaan" m a k s u d n y a , sebagian kejadian y a n g diberitahukan k e p a d a k a m i tidak sesuai d e n g a n a p a y a n g ia beritahukan k e p a d a kami. - " O r a n g - o r a n g (semisalnya) y a n g menceritakan dari Ahlu K i t a b " , m a k s u d n y a orang-orang semisal Ka'ab y a n g berasal dari A h l u Kitab lalu m a s u k Islam, k e m u d i a n menceritakan a p a y a n g a d a d a l a m Taurat dan Injil. Demikian juga orang (Islam) yang melihat (membaca) kitab m e r e k a lalu menceritakan isinya. - M e n u r u t I m a m Ibnu Hibban, m a k s u d dari sahabat M u ' a w i y a h a&; b a h w a t e r k a d a n g b e r i t a y a n g d i c e r i t a k a n Ka'ab salah. S a h a b a t M u ' a w i y a h tidak b e r m a k s u d b a h w a Ka'ab adalah seorang pendusta. Sebagian u l a m a lain m e n y a t a k a n b a h w a d h a m i r "lanablu 'alami" (kami tetap m e n d a p a t i d a r i n y a ) kembali k e p a d a kitab (Taurat d a n Injil), bukan k e p a d a Ka'ab. penyebabnya karena kitab m e r e k a telah mereka selewengkan dan m e r e k a rubah. M e n u r u t Qadhi Tyadh, d h a m i r tersebut bisa saja kembali k e p a d a kitab, a t a u Ka'ab a t a u p e m b e r i t a a n Ka'ab, sekalipun Ka'ab tidak b e r m a k s u d d a n tidak sengaja berdusta, karena sebuah kedustaan tidak disyan .an harus karena kesengajaan, melainkan memberitahukan y a n g tidak sesuai d e n g a n kondisi sebenarnya (kenyataan). 15. HR. Bukhari Kitabul l'tisham no. 7361. 42 Kiamat di Ambang Pintu M e n u r u t Ibnul Jauzi, m a k n a n y a adalah sebagian berita y a n g d i r i w a y a t k a n o l e h K a ' a b a d a l a h d u s t a , b u k a n m a k s u d n y a ia sengaja b e r d u s t a . K a r e n a s e s u n g g u h n y a Ka'ab t e r m a s u k u l a m a (Ahlu Kitab y a n g s u d a h m a s u k Islam) y a n g paling b a i k . 16 Seorang ulama tabi'in yang ketsiqahannya telah diakui oleh seluruh ulama salaf, Ka'ab bin Mati' Al Ahbar, ternyata —secara tidak sengaja- tetap meriwayatkan berita-berita Israiliyat yang dusta. Adalah sangat tidak wajar, bila kita b e r m u d a h - m u d a h menukil p e n d a p a t orang-orang kafir Y a h u d i d a n Nasrani, (itupun dipilihi y a n g sesuai d e n g a n pendapat kita), d e n g a n dalih hadits sahabat Abdullah bin A m r u Selain pendapat mereka bukan termasuk kategori Israiliyat, kebenaran d a n kedustaannya sangat sulit dibedakan, Wallahu alam bish shawab. A R M A G E D D O N DI DEPAN MATA : PASTI ATAU BARANGKALI? Penulis dengan penuh keyakinan menyatakan kebenaran apa y a n g ditulisnya, dengan menyebutkan beberapa tokoh Ahlu Kitab y a n g juga menggunakan pendapatnya (hal. 6). Penulis s e l a n j u t n y a m e n g a t a k a n : " Y a , s a y a s a a t itu m e m a n g b e n a r - b e n a r y a k i n , b a h w a kita s e d a n g b e r a d a p a d a s u a t u jarak y a n g sangat d e k a t ( h a l . 6). Juga, "...maka saya bisa b e r s u m p a h t a n p a r a g u - r a g u b a h w a malhamah a k h i r z a m a n , y a n g d i a w a l i d e n g a n P e r a n g D u n i a Ketiga d a n Terakhir; A r m a g e d d o n , t e l a h m e n y e r i n g a i k a n t a r i n g . . . " (hal.6). K o m e n t a r ; Penulis m e m a s t i k a n b a h w a s a m p a i hari kiamat nanti, p e r a n g dunia hanya akan terjadi tiga kali. P e r a n g dunia y a n g terakhir terjadi adalah p e r a n g sebelum terjadinya malhamah kubra yaitu p e r a n g A r m a g e d d o n . Pemastian seperti ini c u k u p r a w a n mengingat tidak a d a nash yang sharm (tegas) y a n g menyatakan akan terjadi sekian kali perang dunia. Allah Ta'ala berfirman : ' S 4 * r ISC» ^Ju a - s ' 9 i t a (_£jJuUj f ^ - j N I J * * "Sesungguhnya 1 l' ' 'a ' 1^ ' " * £ S» p - ^ O t^~*J' J j ^ J I * . - * 1 n ' t f * f ** °-' ~ f ° \ A * * ^ ' 'J! " ' \ ' ' * "• f a f' * Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang 16. FathuIBaari 13/413. Armageddon d Depan Mata: Pasti Atau Barangkali? 4 3 Hari Kiamat; dan Dia-kih Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Luqman !31]:34). "Dan pcdfl SKI Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (lauh Mahfuzh)." (QS. Al An'am [6]:59) "Dia adalah Rabb Mengetahuiyangglmib, maka Dia tidak memperliliatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhaiNya." (OS. Al Jin [72]:26,27). Berdasarkan ayat di atas, pemastian perang dunia h a n y a terjadi tiga kali sangatlah riskan d a n r a w a n . Jangankan peristiwa beberapa tahun yang a k a n d a t a n g sampai hari kiamat, apa y a n g a k a n terjadi besok hari saja seseorang tidak bisa mengetahuinya. PENUKILAN A T S A R ; TANGGUNG JAWAB SIAPA ? Penulis nampaknya mau menukil pendapat ulama, n a m u n t i d a k m a u b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s nukilannya t e r s e b u t . Perhatikan ucapan Penulis: "Ketika saya memaparkan dan m e n g u t i p a t s a r - a t s a r t e r s e b u t , lantas m e n y e b u t k a n r u j u k a n rujukannya serta menjelaskan siapa y a n g mengucapkannya, maka mereka merupakan orang-orang yang bertencgung j a w a b a t a s a p a y a n g m e r e k a s a m p a i k a n . D a n andaikjLa s a y a tidak y a k i n t e r h a d a p n y a , t e n t u l a h s a y a tidak a k a n memaparkannya", (hal. 7). K o m e n t a r ; Sebagai Penulis d a n pengutip, tidak selayaknya Penulis 44 Kiamat di Ambang Pintu berlepas diri dan m e n y e r a h k a n u r u s a n p e r t a n g g u n g j a w a b a n atas keabsahan atsar-atsar "vang menakjubkan dan mengesankan" tersebut dan istidlalnya begitu saja kepada Penulis s u m b e r aslinya. Penulis buku-buku atsar tersebut telah menyebutkan sumber-sumber atsar s e c a r a lengkap d e n g a n s a n a d n y a , s e h i n g g a b a g i o r a n g v a n g d a t a n g sesudah mereka bisa meneliti keabsahan a t s a r tersebut. Di sinilah le tanggung jawab seorang pengutip, meneliti sanad atsaratsar v a n g i 1 x a n t u m k a n d a l a m b u k u n y a . Bila s a n a d n y a shahih, ia boleh m e n g u t i p n y a . Bila s a n a d n y a dha'if. m a k a mestinya ia tidak mencantumkannya, atau ncncanturrkannva dengan menerangkan kedudukan atsar tersebut lemah. M e t o d e Penulisan seperti ini sudah dikenal oleh s e m u a pelajar d a n mahasiswa, apalagi di kalangan para Penulis d a n ulama. Maka berlepas Penulis sangat tidak m a s u k akal, mengingat setelah itu Penulis m e n y a t a k a n ia menukil d a n m e n g u t i p a t s a r - a t s a r tersebut k a r e n a mevakini kebenarannya:".. .dan andaikata sava tidak yakin terhadapnya, tentulah sava tidak akan m e m a p a r k a n n y a " , (hal. 7 ) . Ini berarti, secara tidak langsung penulis telah menshahihkan atsar-atsar tersebut, kecuali bila ada atsar yang harus penulis terangkan kedim "ifnnnya. Jadi pemvlis juga bertanggung jawab atas pencantuman atsar-atsar tersebut. Penulis m e n y e b u t k a n p e n c a n t u m a n atsar-atsar t e r s e b u t j u g a d i d o r o n g o l e h b e b e r a p a faktor, a n t a r a lain : " k e s e s u a i a n atsar-atsar secara garis b e s a r d e n g a n a p a y a n g t e l a h s a y a n y a t a k a n s e b e l u m ini ( b u k u U m a r U m a t I s l a m , d a n d u a b u k u lainnya-kah ? ? ? ? - p e n t ) , dan kesesuaiannya dengan k e n y a t a a n y a n g kita h a d a p i , . . . a g a r m a n f a a t n y a tersebar luas dan kewajiban menyampaikan kepada umat tertunaikan", (hal. 7). K o m e n t a r ; Di awal telah dijelaskan perkataan I m a m Ibnu Hibban bahwa perintah meriwayatkan hadits hanya berlaku p a d a y a n g shahih saja, kalau status atsar-atsar tersebut belum jelas (apalagi kalau lemah atau palsu), menyebarkannya tidak akan m e m b a w a manfaat, justru akan merusak. Menyebarluasnya hadits dan atsar lemah akan melupakan, menyibukkan, d a n memalingkan m a s y a r a k a t dari haditshadits y a n g shahih. Sekian banyak hadits shahih (mungkin puluhan ribu) b e l u m diketahui d a n dipelajari masyarakat, a k a n sangat baik bila itu d i s e b a r l u a s k a n k e p a d a m e r e k a , i n s y a A l l a h a k a n lebih bermanfaat, daripada menyebarkan atsar y a n g belum jelas statusnya. Penukilan Atsar Tanggung Jawab Siapa? 45 Itulah y a n g wajib d i s a m p a i k a n . 17 Rasulullah m bersabda ; t "Cukuplah seseorang apa yang ia dengar." f dianggap * t berdusta bila ia menceritakan setiap 1 8 - • -1 ' ' f ' • r * • i- -* - *' ' * ' »- Barangsiapa menceritakan dariku dengan sebuah hadits yang diduga baginya bahwa hadits itu dusta (palsu), ia termasuk seorang pembohong." 19 TEKA TEKI Kitabul Fitan Penulis mengatakan tentang referensi yang akhirnya menjadi d a s a r p i j a k a n s e b a g i a n b e s a r isi b u k u " H u r u H a r a A k h i r Z a m a n " : " S a y a perlu m e n y e b u t k a n s e c a r a k h u s u s n a m a I m a m A b u Abdullah Nu'aim bin H a m m a d , Penulis kitab a/ Fitan d i a t a s , d i m a n a beliau t e l a h m e n g o l e k s i d a l a m b u k u tersebut sejumlah besar hadits-hadits tentang berbagai p e t a k a (fitan) d a n p e m b a n t a i a n (malhamah) a k h i r z a m a n y a n g j a r a n g d i t e m u k a n d a l a m b u k u l a i n . " " ..ia s e o r a n g I m a m b e s a r dan merupakan salah seorang Syaikh (guru) Imam Bukhari d a r i thabaqah ketiga (hal. 8-9). K o m e n t a r ; A d a beberapa hal y a n g patut dicatat dari keterangan Penulis ini: P e r t a m a . Kebesaran seorang u l a m a b u k a n jaminan hadits-hadits d a n atsar-atsar y a n g diriwayatkannya shahih atau hasan. N a m a besar, p e n g e t a h u a n m e n d a l a m tentang hadits, atau g u r u dari seorang u l a m a besar ( I m a m Bukhari), bahkan sampai gelar "tabi'it tabi'in" sekalipun b u k a n jaminan tidak meriwayatkan hadits atau atsar dhaifa t? ' maudhu'. Betapa tidak, generasi tabi'in, b a h k a n u l a m a kibaru tabi'in sekalipun 17. Lihat Muhammad Nashirudin Al Albani, Silsilatu Aluidits Daha'ifah ioni Maudhu ah 1 / 4 7 dst. 18. HR. Muslim, bagian Muqaddimah no. 7. 19. HR. Muslim bagian Muqaddimah. 46 Kiamat di Ambang Pintu masih "dipermasalahkan" ketika m e r i w a y a t k a n atsar Israiliyat y a n g belum jelas keshahihan d a n kedha'ifannya, apalagi u l a m a y a n g d a t a n g sesudah mereka. S e m u a pihak mengetahui k e d a l a m a n ilmu hadits I m a m Malik bin A n a s , ulama y a n g m e n g a r a n g b u k u hadits p e r t a m a d a n tertua y a n g sampai k e tangan kita, yaitu Al Mmvathn'. Beliau hidup sebelum m a s a m a s a Im< n N u ' a i m bin H a m m a d . Meski begitu, a d a b e b e r a p a hadits d a l a m b u k u Al Mmvailw' y a n g dilemahkan p a r a ulama, karena tidak terpenuhinya syarat-syarat keshahihan hadits. I m a m Abd ullah bin Mubarak, tak seoi angpun m e r a g u k a n keilmuan beliau. Seorang ulama y a n g lebih terkenal dan lebih m e n d a l a m ilmunya dari Imam N u ' a i m bin H a m m a d . Kitabnya tentang jihad menjadi kitab p e r t a m a d a l a m masalah tersebut y a n g s a m p a i k e t a n g a n kita. Dalam buku beliau tersebut, tetap saja ada hadits-hadits r i w a y a t beliau y a n g dilemahkan ulama. Persoalan hadits b u k a n s e k e d a r p e r a w i y a n g m e m b u k u k a n n y a seorang u l a m a besar hadits semata, atau seorang tsiqah semata. N a m u n , lebih dari itu adalah persoalan seluruh m a t a rantai perawi, sejak sahabat sampai p e r a w i terakhir, apakah s a n a d n y a miilashil (bersambung) a t a u tidak, perawinya seorang diuibith atau tidak, seorang yang adil atau tidak, belum lagi p e m b a h a s a n m a t a n hadits yang h a r u s selamat dari sifat 'Udh d a n syadz. Itu sebabnya, tidak s e m u a hadits g u r u I m a m Bukhari dicantirmkan d a l a m shahih Bukhari, atau Al Adnbul Mufrad, atau A t Tarikku Al Kabiru. I m a m M u h a m m a d bin Abi H a t i m sendiri menyebutkan, guru hadits I m a m Bukhari ada lebih dari 1080 u l a m a . Berapa di antara m e r e k a y a n g haditsnya dicantumkan d a l a m buku-buku I m a m Bukhari ??? Jelas terbatas. I m a m Bukhari sendiri m e n u r u t berbagai riwayat hafal ratusan ribu hadits shahih d a n ratusan ribu hadits dha'if. Dari m a n a haditsh a d i t s d h a ' i f t e r s e b u t ? T e n t u saja d a r i g u r u - g u r u b e l i a u , y a n g meriwayatkan hadits tersebut dari para perawi (tabi'in dan tabi'it tabi'in) y a n g lemah. 20 K e d u a . Biografi I m a m N u ' a i m bin H a m m a d . Penulis m e n y e b u t k a n n y a d e n g a n lafal y a n g menunjukkan seakan-akan beliau adalah seorang perawi y a n g sudah disepakati ketsiqahannya. Sudah disebutkan di atas, tsiqahnya seorang perawi bukan jaminan haditsnya j u g a h a d i t s y a n g shahih. U n t u k m e n g e t a h u i status ketsiqahan d a n 20. Hmii/u Saari MiiipuMimati Ftithui B.mn hal. t>64. Teka-teki Kitabul Fitan 47 riwayat beliau, kita tengok sedikit riwayat hidup I m a m Nu'aim. N a m a lengkapnya adalah Abu Al Imam Al 'Allamah Al Hafidz A b u Abdillah N u ' a i m bin H a m m a d bin M u ' a w i y a h bin H a r i t s bin H a m m a m bin Salamah bin Malik Al Khuza'i Al M a r w a z i Al Faradhi Al A'waar. Beliau m e n d e n g a r hadits dari (guru-guru beliau), seperti; A b u H a m z a h A s S u k a r i , A b u B a k a r bin ' A y y a s y , A b d u l l a h bin Mubarak, Fudhail bin Tyadh, Sufyan bin 'Uyainah, Y a h y a Al Qathan, W a k i ' bin J a r r a h , A b d u R a z a q , A b u D a u d Ath Thayalisi, b a n y a k u l a m a Khurasan, H a r a m a i n , Iraq, Syam, Y a m a n d a n Mesir. Kekuatan r i w a y a t n y a masih diperselisihkan. M u r i d - m u r i d y a n g m e r i w a y a t k a n darinya, antara lain; Bukhari (dalam Shahih Bukhari hanya ada satu atau d u a hadits, itupun maqnm i manakala b e r s a m a perawi lain). A b u Daud, Tirmidzi, Y a h y a bin Ma'in, A b u Hatim, A b u M u h a m m a d A d Daarimi, d a n lain-lain. 21 Beliau adalah seorang yang beraqidah lurus. Ia menolak mengatakan Al Qur'an itu makhluk, maka beliau diborgol d a n diseret dari Mesir s a m p a i Baghdad. Beliau dipenjara pada tahun 2 2 3 H atau 224 H, dan meninggal tahun 2 2 8 H (menurut I m a m Ibnu Sa'ad, M u t h a y y a n , A b u Sa'id bin Y u n u s , d a n Ibnu Hibban) atau 229 H (menurut A b u Bakar A t h Tharsusi, Abbas bin Mush'ab, Abui Qaim Al Baghawi, Ibnu' Ad i, Ibrahim bin Arafah Nifthawaih). Menurut r i w a y a t I m a m A h m a d d a n Abu Bakar Al Khathib, beliau adalah ulama yang p e r t a m a kali m e n g a r a n g b u k u Al Musnad (buku hadits berdasar urutan sahabat). Bagaimana kedudukan beliau menurut para ulama hadits? - Y u s u f bin Abdullah Al K h a w a r i z m i m e n g a t a k a n : "Saya bertanya kepada A h m a d bin Hambal tentang N u ' a i m bin H a m m a d , m a k a ia menjawab; "Ia termasuk teiqah". - A h m a d bin Tsabit A b u Yahya berkata: Saya mendengar A h m a d bin H a m b a l d a n Y a h y a bin Ma'in b e r k a t a : " N u ' a i m bin H a m m a d terkenal sebagai periwayat (hadits)." Y a h y a kemudian mencelanya dan mengatakan, "Ia meriwayatkan dari orang-orang yang tidak tsiqah." 21. Siyaru A'inmin biubnln' 10/595-5%. Baca selengkapnya tentang sej^' .ih, riwayatriwayat dan komentar para ulama hadits dan sejarah tentang Imam Nu'aim bin Hammad dalam Adz Dzahabi; Siyaru A'lam An Nubaln' 10/595-612, Adz Dzahabi; Mizatmul Vlidnal FiNnqdi Rijaat 4/267-270, Ibnu Hajar; Tnhdzibit Tahdzib 10/409-413, dan Ibnu Abi Hatim; Al Jarlm icn Ta'dil 8/464, Majlisu Dairatil Ma'arif. Seluruh sejarah, riwayat hadits dan komentar para ulama terhadap Imam Nu'aim sebagaimana komentar di atas, sava ambil dari buku-buku tersebut. 48 Kiamat di Ambang Pintu - A h m a d Al Tjli berkata: " N u ' a i m bin H a m m a d seorang tsiqah dari M a r w a . " - A b u Zur'ah A r Razi berkata: " l a m e m a u s h u l k a n ( m e n y a t a k a n hadits b e r s a m b u n g sampai Nabi g^) hadits-hadits yang diriwayatkan secara mauauf-hanya sampai kepada sahabat) oleh p a r a u l a m a hadits." - A b u H a t i m mengatakan: "Kedudukannya ash shidqu." - Abdullah bin Mubarak berkata: "Nu'aim ini telah datang dengan u r u s a n y a n g besar, ia ingin m e m b a t a l k a n p e r n i k a h a n y a n g s u d a h a k a d n y a diterima, membatalkan jual beli y a n g sudah jadi, beberapa orang telah lahir (terdidik) oleh hal ini (pelajarannya Nu'aim-pent). Ia kemudian ke Mesir, dan di sana ia tinggal lebih dari 40 tahun. Penduduk Mesir menulis pelajaran itu darinya. Ia dibawa ke Baghdad dalam kasus "Khalqul Qur'an" bersama dengan Al Buwaithi dalam keadaan diborgol. Ia meninggal di d a e r a h 'Askar p a d a tahun 2 0 9 H . " - A d z Dzahabi berkata: "Nu'aim seorang ulama besar, n a m u n jiwa tidak c o n d o n g (tenang) terhadap riwayat-riwayatnya." Jadi, I m a m N u ' a i m seorang u l a m a y a n g shalih d a n adil, n a m u n periwayatan haditsnya diragukan p a r a ulama. Di antara contoh-contoh hadits-haditsnya y a n g diingkari oleh para pakar hadits adalah; (a). A b u Z u r ' a h A d D i m a s y q i berkata: "Saya b e r t a n y a k e p a d a Duhaim (mengenai status hadits) Menceritakan kepada kami Nu'aim b i n H a m m a d , d a r i Isa b i n Y u n u s , d a r i H a r i z b i n U t s m a n d a r i A b d u r a h m a n bin Jubair dari b a p a k n y a dari A u n bin Malik dari Nabi bersabda: "Umatku akan terpecah menjadi lebih dari 73 golongan, yang paling besar fitnahnya terhadap umatku adalah sebuah kaum yang menimbang perkara dengan akal semata, sehingga mereka menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal." D u h a i m menjawab: "Hadits Shafwan bin A m r u ini sebenarnya adalah hadits M u ' a w i y a h yakni sanadnya maalub (tertukar)." A b u Zur'ah berkata: "Saya m e n a n y a k a n hadits Nu'aim ini k e p a d a Y a h y a bin Ma'in, m a k a ia m e n g i n g k a r i n y a . " Saya bertanya: "Kalau begitu dari m a n a ia m e n d a p a t hadits ini?" Y a h y a menjawab: "Hadits ini s a m a r - s a m a r baginya (Syubbiha lahu)." M u h a m m a d bin Ali bin H a m z a h berkata. Saya bertanya kepada Y a h y a bin Ma'in tentang hadits ini, m a k a ia menjawab: " T i d a k a d a asalnya (hadits p a l s u ) , tapi N u ' a i m seorang tsiqah." S a y a bertanya, " B a g a i m a n a s e o r a n g t$iqah m e r i w a y a t k a n h a d i t s b a t h i l ? " Y a h y a m e n j a w a b , "Syubbiha lahu." Al K h a t h i b b e r k a t a , " R i w a y a t N u ' a i m ini j u g a d i i k u t i o l e h Teka-teki Kitabu! Fitan 49 Abdullah bin Ja'far A r Raqqi, Suwaid bin Sa'id dan A m r u bin Isa bin Y u n u s , s e m u a n y a dari Isa (bin Y u n u s ) . " Al K h a t i b k e m u d i a n m e n g a t a k a n , " A s h S h u u r i m e n c e r i t a k a n kepadaku, "Abdul Ghani Al Hafidz berkata kepadaku, "Setiap perawi y a n g m e r i w a y a t k a n h a d i t s ini dari 'Isa selain N u ' a i m , s e b e n a r n y a m e r i w a y a t k a n n y a dari Nu'aim. Dengan hadits ini. N u ' a i m telah g u g u r menurut banyak hufadz (ulama hadits). hanya saja Y a h y a bin Ma'in tidak m e n y e b u t k a n n y a sebagai pemalsu hadits." (b). I m a m A b u Zur'ah A n Nashri m e n g a t a k a n , "Saya menunjukkan kepada A d D u h a i m a p a y a n g diceritakan kepada kami oleh N u ' a i m bin H a m m a d dari Walid bin Muslim, dari Ibnu Jabir dari Ibnu Abi Zakariya dari Raja' bin H a y w a h dari N a w a s , "Jika Allah Ta'ala berfirman d e n g a n s e b u a h w a h y u , langit m e n g a l a m i k e g o n c a n g a n . . . " , Duhaim menjawab, "Hadits ini tidak a d a asalnya (hadits palsu)." (c). I m a m M u h a m m a d bin Ismail A t Tirmidzi d a n lainnya berkata, "Menceritakan kepada kami Nu'aim bin H a m m a d menceritakan kepada kami Ibnu W a h b , memberitahukan kepada kami ' A m r u bin Harits dari Sa'id bin Abi Hilal b a h w a M a r w a n bin Utsman menceritakan kepadanya dari U m a r a h bin A m i r dari U m m u T h u f a i l , istri U b a y bin Ka'ab, "Saya m e n d e n g a r Rasulullah jgg menyebutkan b a h w a beliau telah melihat Rabbnya d a l a m bentuk demiki'-n". Abdul Khaliq bin M a n s h u r berkata, "Saya melihat Y a h y a bin Ma'in m e n g a n g g a p b u r u k Nu'aim bin H a m m a d dalam kasus hadits U m m u Thufail tentang ru'yah (Rasulullah ^ melihat w u j u d Allah T a ' a l a — p e n t ) . Y a h y a m e n g a t a k a n , " T i d a k s e p a n t a s n y a ia m e r i w a y a t k a n hadits seperti ini." I m a m A d z D z a h a b i berkata, "Hadits ini munkar jiddan (sangat a m a t lemah sekali). I m a m A n Nasa'i telah tepat ketika m e n g a t a k a n , " M e m a n g n y a siapa M a r w a n bin U t s m a n sehingga d i b e n a r k a n (haditsnya tentang melihat Allah)?" S e t e l a h m e n g u n g k a p k a n hal ini, I m a m A d z Dzahabi m e m p e r i n g a t k a n d e n g a n perintah I m a m Ali y a n g diriwayatkan oleh I m a m B u k h a r i d a l a m kitabul Ilmi, u n t u k m e n c e r i t a k a n k e p a d a m a s y a r a k a t a p a y a n g m e r e k a p a h a m i (ketahui) d a n meninggalkan hal yang mereka ingkari. Demikian juga beliau menyebutkan perkataan A b u Hurairah y a n g juga disebutkan Imam Bukhari d a l a m Kitabul Ilmi, bahwa b a n y a k hadits y a n g dihafal Abu Hurairah rJ^mun tidak disebarkan k e p a d a m a s y a r a k a t k a r e n a s e b e n a r n y a m a s y a r a k a t t i d a k terlalu 50 Kiamatrt'Ambang Pintu m e m b r t u h k . m h a d i t s - h a d i t s tersebut dalam menjalankan dien merek,, j s i r u penyebaran hadits-hadits tersebut akan menyebabkan kokacaui.ri. Dan hal ini, bukan termasuk dari menyembunyikan ilmu, karena Ilmu yang wajib disebarkan dan d i r i w a y a t k a n a d a l a h ilmu ; Uadits) vang s a n a d n y a shahih. m e n d e s a k untuk diriwayatkan d a n H_.rus diketahui masyarakat. A d a p u n ilmu mubah, m a k a tidak wajib disebarkan dan diriwayatkan, tidak sewajarnya terlalu m e n d a l a m i n y a selain kalangan ulama. A d a p u n ilmu y a n g haram disebarkan adalah hadits-hadits maudhu', cerita-cerita bathil d a n m u n g k a r , dan lain-lain. (d). Hadits m u n g k a r lain y a n g h a n y a diriwayatkan oleh Nu'aim in H a m m a d adalah hadits S u f y a n b i n Uyainah d_iri Abu Zinad dari Al 'raj dari A b u Hurairah secara marfu', "Kalian sa.it ini berada p a d a suatu a m a n di m a n a orang y a n g meninggalkan 1 / 1 0 yang diperintahkan e p a d a n y a , ia akan binasa. Kelak akan datang suatu masa di m a n a o r n g y a n g mengerjakan 1 / 1 0 hal y a n g diperintahkan kepadanya ia akan tap selamat." ; I m a m A n Nasai m e n g a t a k a n , "Hadits m u n g k a r diriwayatkan oleh u ' a i m bin H a m m a d , dan ia bukan seorang yang tsiqali". (e). Dari N u ' a i m bin H a m m a d dari A d D a a r a w a r d i dari Sahi dari apaknya dari A b u Hurairah secara marfu', "Jangan mengatakan saya l e n u m p a h k a n a i r , t a p i k a t a k a n l a h s a y a k e n c i n g " . H a d i t s ini iri wayatkan dari Nu'aim oleh Abu Al A h w a s h Al 'Akbari. Abui A h w a s lu m e n g a t a k a n , "Hadits ini dibuat (hadits palsu-pent) oleh Nu'aim in H a m m a d . Maka aku katakan kepadanya, "Jangan kau r i w a y a t k a n . ecara marfu', karena sebenarnya hadits ini m e r u p a k a n p e r k a t a a n A b u lurairah." Maka Nu'aim p u n m e m a u q u f k a n hadits ini. Imam Ibnu A d i i c n g a t a k a n , "Memarfu'kan hadits ini adalah mungkar". I m a m A d z zahabi mengatakan, "Orang miskin ini t e l a h kembali i iemauqufkannya". (f). Dari N u ' a i m bin H a m m a d dari Fadl bin M u s a dari A b u Bakar Al Hudzali dari Syahr bin H a u s y a b dari Ibnu Abbas ia berkata, "Nabi 5jSl m e m b e r i pilihan kepada istri-istri beliau, m a k a m e r e k a n e m i h h beliau. Hal itu bukanlah tiialaa". I m a m ibnu 'Adi mengatakan, "Hadits ini tidak nmhfudz". Sanad hadits ini sangat lemah sekali, karena Abu Bakar W Hud^ah seorang m.it'iiL ( t e r t u d u h m e m a l s u k a n h a d i t s ) , s e d a n g S v a h r b; H ^ i ^ - j a b diperselisihkan." Ini ,-id.ilah sebagian c o n t o h h a d i t s - h a d i t s I m a m N u ' a i m y a n g Teka-teki Kitabu! Fitan 51 menjurus (atau bahkan sudah) kepada hadits maudhu', munkar atau matruk. Maka, sebagaimana dikatakan para ulama jarh iva ta'dil, I m a m N u aim bin H a m m a d adalah seorang ulama besar, hanva saja riwayatn u a \ al darinya tidak bisa dipercayai dan dipegangi begitu saja, h a r u s diadakan penelitian keabsahannya terlebih dahulu, la banyak salah meriwayatkan hadits, dan beberapa kali meriwayatkan hadits truiudhu'. Marilah kita lihat kembali pendapat p a k a r ilmu hadits tentang beliau; - I m a m A b u Ubaid Al Ajuri berkata, dari Abu Daud ia berkata, "Dari Nu'aim bin H a m m a d ada 20 hadits Nabi -sg vang tidak ada asalnva (hadits palsu)". - I m a m An Nasa'i," Ia bukan seorang tsiqah." Dalam kesempatan lain, ia mengatakan," Lemah." - Al Hafidz Abu 'Ali A n Naisaburi berkata, "Saya mendengar A b u Abdillah An Nasa'i menyebutkan keutamaan Nu'aim bin H a m m a d d a n kepeloporannya dalam masalah ilmu, ma"rifah dan Sunnah. Kemudian ditanyakan kepadanya perihal diterima tidaknya hadits Nu'aim, m a k a A n Nasa'i menjawab, "Tafarrud (kesendiriannya) dalam meriwayatkan banyak hadits dari banyak para ulama terkenal, sudah banyak terjadi. Sehingga ia terhitung orang yang tidak bisa dijadikan hujjah". - I m a m Ibnu 'Adi setelah menyebutkan hadits-hadits m u n g k a r riwayat N u ' a i m bin H a m m a d berkomentar, "Ia termasuk orang y a n g berjuang keras demi as Sunnah. Ia meninggal dalam penjara dalam kasus Khalqul Qur'an. Kebanyakan hadits-haditsnya y a n g diingkari adalah hadits yang saya sebutkan tadi. Saya berharap sisa haditsnya mustaqim". - Ibnu Y u n u s mengatakan, "Ia seorang yang m e m a h a m i hadits, n a m u n meriwayatkan hadits-hadits m u n g k a r dari p a r a tsiqah"P - Ibnu H a j a r b e r k a t a , " A d a p u n N u ' a i m , m a k a k e a d i l a n d a n kejujurannya telah diakui, n a m u n d a l a m hadits-haditsnya ada kesalahan-kesalahan y a n g s u d a h terkenal". - A d Daruquthnl mengomentari, " I m a m dalam Sunnah n a m u n banyak salahnya". Menilik dari penilaian p a r a u l a m a h a d i t s d a n sejarah di atas, 22. Baca selengkapnya tentang sejarah, riwayal-riwayat dan komentar para ulama hadits dan sejarah tentang Imam Nu'aim bin Hammad dalam Adz Dzahabi-. Siynru A 'Inm An Nubnln' 10/595-612, Adz Dzahabi; Mizanniil l'tidnat Fi Nandi Rijciai 4/267-270, Ibnu Hajar; Tahdzibu Tnhdzib 10/4OT^13, dan Ibnu Abi Hatim; Al Jarhu wa Ta'dil 8/464. 52 Kiamat di Ambang Pintu m a k a kita bisa mengikuti sebuah k a e d a h y a n g dikenal dalam dunia jarh wa ta'dil yaitu manakala jarh d a n ta'dil berkumpul p a d a seorang p e r a w i , m a k a m e n u r u t m a y o r i t a s u l a m a y a n g harus diikuti ( d i m e n a n g k a n ) a d a l a h jarh d e n g a n s y a r a t mufassar ( d i t e r a n g k a n , dirinci a p a bentuk k e c a c a t a n n y a ) . 23 P e m b a c a bisa m e m a h a m i b e b e r a p a b e n t u k kecacatan p e r i w a y a t a n y a n g telah d i s e b u t k a n p a r a u l a m a di a t a s , s e h i n g g a m e r e k a s a m p a i p a d a kesimpulan: I m a m N u ' a i m bin H a m m a d seorang u l a m a u t a m a , n a m u n p e r i w a y a t a n n y a masih diragukan. P e r i w a y a t a n Beliau diterima manakala telah m e m e n u h i syarat keshahihan sebuah hadits. D a n , r i w a y a t y a n g diterima I m a m Bukhari dari Beliau bisa saja m e m u a t p e r i w a y a t a n y a n g shahih d a n dha 'if, s e b a g a i m a n a haditshadits lain y a n g Beliau terima lebih dari seribu g u r u hadits Beliau. K e t i g a . K e m b a l i k e p a d a b u k u "Al Fitanu" I m a m N u ' a i m bin H a m m a d y a n g menjadi r u h d a n dasar sebagian besar isi b u k u " H u r u H a r a Akhir Z a m a n " . Mari kita perhatikan komentar pakar hadits d a n sejarah terkenal, I m a m Syamsudin A d z Dzahabi (wafat 7 4 8 H ) terhadap b u k u tersebut. Setelah m e r i w a y a t k a n perkataan I m a m A b u Ubaid Al Ajuri d a n A n Nasai y a n g telah disebut di atas tentang status I m a m N u ' a i m , I m a m A d z Dzahabi m e n g a t a k a n , "Tidak boleh bagi s i a p a p u n berhujjah dengannya. Ia telah menulis buku "Al F I T A N U " , di d a l a m n y a ia menyebutkan hal-hal y a n g menakjubkan d a n m u n g k a r " . Wallahu A'lam bish Shawab. Perihal s a h a b a t y a n g d i k a r u n i a i k e l e b i h a n b a n y a k m e n g h a f a l h a d i t s fflan d a n matahlm. ( h a l . 9 ) . K o m e n t a r ; A d a kesalahan terjemahan y a n g meski sedikit tapi c u k u p fatal s e h i n g g a m e r u b a h m a k n a , y a i t u p a d a h a d i t s p e r t a m a y a n g teksnya m e n u r u t shahih M u s l i m sebagai berikut: j^-J Ujfliti «J— J^> «W J J - J ^ JL ^rfJi Jljw? jlu^i ji^^ J 'j u ^ * * > - J a £j ^' J - ^5*^ LJa^J j y * ^ J' 'j* Jjtl^j 23. Siyaru A'lamin Nubala' 10/609. Teka-teki Kitabui Fitan 53 D a l a m edisi t e r j e m a h a n , kata y a n g d i g a r i s b a w a h i d i b a c a "Fa a'lamana ahfadzmia", k e m u d i a n d i t e r j e m a h k a n ; " m a k a beliau telah menjadikan kami tahu dan hafal", (hal. 10). Seharusnya dibaca s e b a g a i m a n a y a n g d i t u l i s d e n g a n g a r i s b a w a h di a t a s , d a n terjemahannva adalah; " M a k a orang y a n g paling tahu di antara kami (tentang apa yang telah terjadi d a n akan terjadi-peHf) a d a l a h orang yang paling kuat h a f a l a n n y a . " Wallahu Alam bish Shawab. Selain itu, ada kesalahan n a m a sahabat. Dalam edisi terjemahan tertulis Abu Zaid bin A m r u bin Akthab, seharusnya Abu Zaid A m r u bin Akhthab. (hal. 10). Sebenarnya, Rasulullah jys bukan h a n y a menceritakan a p a yang akan terjadi sampai hari kiamat saja. Bahkan lebih dari itu, berita tentang p e n d u d u k s u r g a d a n p e n d u d u k neraka serta tempat masing-masing di akhirat nanti juga telah beliau sebutkan. Sebagaimana dalam riwayat imam Bukhari; J-** LS~' ^* ^ ~ - ^ " - ^ "-S^ <s~°i 1 •s—J jy 'l—J o i^it?- ^ y liib jj^ 9 'y -i - ~ i j • ".L* j ™ J 1 D a n Thariq bin Syihab, ia berkata, "Saya mendengar Umar & berkala, "Suatu saat Rasulullah sg berdiri (berklmtbah) dan memberitahukan kepada kami, sejak aiual penciptaan makhluk sampai penduduk surga memasuki kediaman mereka dan penduduk neraka memasuki kediaman mereka. Orang yang hafal di antara kami bisa mengingatnya, dan orang yang lupa tidak bisa mengingatnya." * 2 M e n u r u t I m a m Ibnu H a j a r Al A s q a l a n i , khutbah yang m e n c a k u p seluruh urusan makhluk sejak penciptaan sampai berakhir di s u r g a d a n neraka dalam sekali majlis, m e r u p a k a n sebuah perkara besar yang agung. Selain sebuah mukjizat, hal ini juga menunjukkan b a h w a beliau dikaruniai jawami''u! kalim (kalimat yang ringkas, singkat, n a m u n m a k n a n y a luas). 2 5 24. HR. Bukhari, Kitabti liaii-il Wnlini, n a 3192. 2^. Itithul Bn a ri 6/3^7. 54 Kiamat di /Imbang Pintu H a d i t s yang serupa dengan hadits ini adalah r i w a y a t I m a m At Tirmidzi dari sahabat Abdullah bin A m r u bin Ash ia berkata: J U J IT^AJ j l *VJ *J JIS f ^ 1\ J ^ - _ , U V Q i s j C l 3 0 l j l j i 'J. j j j j j f J U i j C l i i f eJJ t4 ^ j — j aljj Ui IJ J l J J i ( i — - i i AjL^lal JLS* UJI p_$ju« j ^ i j 4 J jU^j jij i^-Jl 1 <X*} 3 jt-j-i J ' J J *>U ^Ij J * * p—jiJl J^> « . . - f-J^J J-irf j l » IJJ'JIJj I^-sJL* J l s i i l » ^ y J i Jl J A ' J l i L -J j^S^J jiili v r " ™ £ V J^> ^ Ji .Jii- J * * l j l i ' jl Jjl Jj-'j J * * j i j ^ J i J * ' J^*J 4)Jl J j - j J l i |J J l i (j?l J * i r s, • - ' ,; , . i-s- Dari Abdullah bin Amru bin Ash ia berkata, "Rasulullah g&fkeluar sedang di tangan beliau ada dua buku. Beliau bertanya, "Tahukah kalian, apa dua buku ini?" Kami menjawab, "Tidak, Ya Rasulullah, kecuali kalau Anda memberitahukan kepada kami". Beliau bersabda tentang buku i/angada di tangan kanan beliau, "Ini adalah kitab dari Rabbu! 'Alamin, di dalamnya ada namanama penduduk surga dan nama-nama bapak dan kabilah mereka. Kemudian diglobalkan*' atas orang terakliir mereka, sehingga tidak ditambahkan dalam kelompok mereka dan tidak pula dikurangi dari mereka selama-lamanya". Beliau lalu bersabda tentang buku di tangan kirinya, "Ini adalah kitab dari Rabbul 'Alamin, di dalamnya cda nama-nama penduduk neraka, nama bapak dan kabilah mereka. Kemudian diglobalkan* atas orang terakhir mereka, sehingga tidak ditambahkan dalam kelompok mereka dan tidak pula dikurangi dari mereka selama-lamanya". Para sahabat bertanya, "Kalau begitu apa gunanya amal, wahai Rasulullah kalau memang sudah selesai ditetapkan ? " Beliau menjawab, "Berlaku luruslah, kalau tidak berusahalah untu.. selalu (mendekati) lurus**, karena sesungguhnya penduduk surga akan diakhiri dengan amalan penduduk surga sekalipun (sebelumnya) telah beramal amalan Teka-teki Kitabul Fitan 55 lain (yang buruk). Dan sesungguhnya penduduk neraka akan diakhiri dengan amatan penduduk neraka sekalipun (sebelumnya) beramal yang lain (baik)". Rasulullah lantas mengisyaratkan dengan kedua tangannya dan menghamburkan*** kedua buku itu lalu bersabda, "Rabb kalian telah selesai (menentukan nasib hamba-hamba-Nya. Satu kelompok berada di surga dan satu kelompok berada di neraka".'" [*] Lafal Ujmiia (diglobalkan); berasal dari kata ajmala al hisaba, artinva m e n y e m p u r n a k a n perhitungan dan menglobalkan p e r h i t u n g a n setelah s e b e l u m n y a m e n g h i t u n g d e n g a n detail (rinci), kemudian di akhir perhitungan disebutkan jumlah total sebagaimana kebiasaan t u k a n g hitung (bendahara); menulis secara detail kemudian m e n a n d a t a n g a n i di akhir perhitungan. Itulah m a k n a mengglobalkan setelah s e b e l u m n y a mendetailkan. [**] Maksud saddiduu; berusahalah dalam b e r a m a l bisa benar d a n istiqamah. Qaaribu: Berlaku t e n g a h - t e n g a h l a h d a l a m segala urusan, jangan berlebihan dan jangan melalaikan. [***] Imam Al Qan" menyatakan; m e n g h a m b u r k a n keduanya bukan d e n g a n maKSud m e n g h i n a k a n / m e r e m e h k a n , m e l a i n k a n u n t u k menunjukkan bahwa beliau meninggalkan ( m e m e r a h k a n urusan) kedua b u k u itu kepada 'Aalimul Ghaib (Allah Ta'ala). ini jika m e m a n g kedua buku tersebut hakiki (benar-benar ada dalam kedua tangan Rasulullah Sg—pent). N a m u n jika h a n v a sekedar iami^il ( p e r u m p a m a a n ) , m a k a makna menghamburkan adalah menghamburkan kedua tangan beliau. 2 I m a m A t T i r m i d z i b e r k a t a , "Ini a d a l a h h a d i t s h a s a n s h a h i h g h a r i b " . I m a m Ibnu Hajar m e n g a t a k a n , " S a n a d n y a h a s a n " . Masih m e n u r u t Ibnu Hajar, dhahir perkataan "fanabadzahuma" setelah kata "di t a n g a n beliau a d a d u a buku" menunjukkan b a h w a k e d u a b u k u itu betul-betul diperlihatkan kepada p a r a sahabat. " s i ladits ini dikuatkan oleh hadits Hudzaifah bin Y a m a n , Abu Zaid bin Akhtab Al Anshari (hadits di atas), A b u M a r v a m d a n Mughirah bin Syu'bah. 29 Kembali kepada teks-teks hadits yang disebutkan Penulis. Dalam edisi terjemahan kembali t e r d a p a t kesalahan b a c a , di m a n a h a d i t s 26. HR. Tirmidzi, Kitttb-ul Qadamo. 2141. Abdurahman bin Abdurahim AIMubarakfuri, Tulifatul Ahwadzi Syarliu Sunan Tirmidzi 6/291-294, Uaarul Fikr, 1415 H . Juga diriwavatan oloh An N'asa'i dan Ahmad. 27. Tuhfatii! Ahwadzi Syarhu S K I M U Tirmidzi 6/292-293 23. h'atiud Bnari b/35. ' 29. lathul Baari6/35». 56 Kiamat di Ambang Pintu kedua riwayat Hudzaifah tertulis; "allamahu man 'ailamahu, wa jahlmlahu man jahhalahu", dengan memakai tasydid. (hal. 10). Menurut saya, yang tepat adalah 'alimahu man 'alimaliu wajahilahu man jaliilahn, tanpa tasydid. Meski kesalahan y a n g sedikit, hal ini juga menyebabkan perbedaan makna yang sangat mencolok. Memakai tasydid menjadikan kata kerja tersebut masuk kategori kata kerja yang memerlukan dua obyek, tepatnya artinya akan menjadi: "Nabi s g menjadikan orang mengerti, orang yang m e m a n g beliau buat mengerti, dan beliau menjadikan b o d o h (tidak mengerti) orang yang beliau buat bodoh". Akan sangat baik, bila dalam edisi selanjutnya kesalahan seperti ini diperbaiki. D a l a m hadits selanjutnya, terjadi kesalahan b a c a . teks hadits riwayat A b u Daud Kitabul Fitan no. 4 2 4 3 : jCJJI , 3 - y_ ZJuSs- J l i J l i A J I jJL-j i J J l P AJJI ' * $ 9 S ^JL=> b ' 9 s t 4JJI T 0 t ^ Y^i'J - ^ R I A^..i) S y\ j Ju j t . J y* j i l y L» A J J L J l y* U J f' ^jl^Lal ' ' ' " t A-WL lI3 oCl* J J UI lapLai AJ'LJUJ A*^ ^ f 3 £ *o j?A A>0 - , s - jl Perhatikan "' t f , n ^ £ J D * £ B £ ^J—IL L£J^ ^ ' T S' ^ 3 ' ^ J I Cjjji <_£A*^ j l j ! A^J JUU Dalam edisi terjemahan (hal. 11) tertulis qaaidin fitnatan dan tsalatsu miatin, Y a n g benar adalah qaaidi fitnatin (idhafah) d a n tsalatsa miatin (maf'ul bih). Penulis tidak menerangkan status hadits ini, sewajarnya Penulis m e n e r a n g k a n nilai h a d i t s ini, m e n g i n g a t h a d i t s t e r s e b u t disebutkan tanpa sanad lengkap. Dalam sanad hadits ini ada seorang perawi anak Qabishah bin Dzu-aib, ia seorang vang masih ma'jhul. A d a ulama yang menyatakan anak Qabishah dalam sanad ini adalah Ishaq bin Qabi^hah bin Dzu-aib Al Khuza'i Asy Syaami ; jika demikian, ia s e o r a n g shadiuj y a n g m e r i w a y a t k a n secara mursal. H a d i t s mursal adalah hadits lemah yang tertolak. Memang, sebagaimana disebutkan I m a m S v a m s u l Haq 'Adzim Abadi, para sahabat m e n a m p a k k a n seakanakan lupa karena ada maslahat, yang mungkin salah s a t u m a apa yang disebutkan oleh Penulis dalam buku "Huru Hara" ini. M Pemimpin fitnah diartikan oleh I m a m S\amt,ul Haq 'Adzim Abadi 30. Mulai penjelasan-penjelasan selanjulnva, sava tidak akan mengomentaribebt rapa kesalahan harakat karena besar kemungkinan bukan hotasal J a i i pihak penterjemah atau editor, melainkan dari kesalahan pengetik. 31. Syamsul Haq 'Adzim Abadi, Aunul Ma'bud Syarhu Sunan Abi Dinvud 11/307. Teka-teki Kitabul Fitan 57 sebagai orang vang mengajak kepada kesesalan, mencetuskan bid'ah, m e m e r i n t a h k a n m a s y a r a k a t untuk berbuat kepada bid'ah, mengajak kepada bid'ah d a n m e m e r a n g i k a u m muslimin. Demikian perkataan I m a m Ali Al Qaari. Dalam Kitab Al Azhar diterangkan, pemimpin fitnah artinya o r a n g v a n g m e m b a n g k i t k a n dan m e m u l a i fitnah, vaitu o r a n g y a n g diikuti d a n ditaati d a l a m fimah tersebut.12 K o m e n t a r ; Saya kembali m e l i h a t terjadi kekeliruan b e r k e n a a n d e n g a n hadits di atas, di m a n a tertulis (dalam edisi terjemahan); " Y a n g disebutkan hanvalah . . . p a r a p e m i m p i n dan panglima berbagai fitnah, serta d a m p a k petakanya dirasakan oleh tiga ratus orang atau lebih (hal. 13). Saya tidak tahu, a p a k a h ini kekeliruan Penulis atau penterjemah. Seharusnya, s e b a g a i m a n a tersebut dalam dhahir hadits d a n penjelasan para ulama, semisal I m a m ' A l a m a h Ardabili dalam Al A z h a r ; Rasulullah menyebutkan detail data pemimpin fitnah yang mempunyai pengikut 3 0 0 o r a n g atau lebih, sementara pemimpin fitnah yang m e m p u n y a i p e n g i k u t k u r a n g dari 3 0 0 o r a n g tidak disebutkan. B u k a n (seperti tercantum d i l a m terjemah); d a m p a k petakanya dirasakan oleh tiga ratus o r a n g atau lebih. N O S T R A D A M U S ; P E R A M A L YAHUDI H E B A T P e n u l i s m e n y e b u t k a n k e k a g u m a n n y a t e r h a d a p r a m a l a n ahli ramal d a n ahli falak Yahudi, Nostradamus yang tepat sasaran dalam kasus Perang Dunia Satu dan Perang Dunia Dua, juga kasus anthrax d a n seterusnya. Karena ketepatannya, ramalan N o s t r a d a m u s m e n j a d i d a s a r k e b i j a k a n politik d a n militer banyak pemimpin Barat. Sumber ramalannya adalah sumbersumber Islam dan warisan Ahlu Kitab yang sebagiannya masih otentik, (hal. 13-15). K o m e n t a r ; R a m a l a n tetaplah sebagai ramalan, nilainya tak lebih dari p e n g a m a t a n berdasarkan berbagai data, yang diolah sedemikian r u p a k e m u d i a n dianalisa. H a l ini sering kita lihat di k o r a n - k o r a n , majalah, TV dan lainnya para pengamat dan bahkan peramal m e n g o m e n t a r i , menganalisa d a n memprediksi suatu kejadian. Sebagai sebuah hasil pemikiran akal, ia bisa salah d a n bisa benar. R a m a l a n 32. 'AmmlMn'bud 58 11/306-307. Kiamat di Ambang Pintu ini mengingatkan kita dengan ramalan Prabu Javabava dan Pujangga Raden R o n g g o W a r s i t o yang d i g a n d r u n g i oleh banyak k a u m kebatinan, dan juga d i p e g a n g i sebagai dasar kebijakan politik d a n militer oieh banyak pemimpin negeri ini. Ketepatan r a m a l a n dengan kenyataan, bukan berarti dalam tinjauan aqidah ramalan juga benar. Para arraf, kahin d a n murmijim'' juga sering tepat menebak d a r m e r a m a l , n a m u n kita tetap tidak boleh m e m p e r c a y a i u c a p a n mereka. A d a tiga hal yang harus diwaspadai dari ramalan \ o t r a d a m u s ; Pertama. N o t r a d a m u s adalah seorang ahli ramal Yahudi. K?dt:a Sumber Islam vang diambil besar kemungkinan berasal dari bukt= semisal ".4/ Fitanu"nva I m a m N u ' a i m bin H a m m a d . Ketiga; Sama «ekali tidak ada jaminan sebagian ilmu vang belum berubah (otentik) a d a dalam v\ irisan -warisan \h\u Kitab y a n g dijadikan referensi penunjang ramalan N o t r a d a m u s . Tentang bahaya mempercayai ramalan para tukang ramal, Rasulullah ^ b e r s a b d a : 4i!l (jl-/ 5 -J^->«^ ^Js- J^ii l l j ^ *JfH W J ' 1 . - i ' 1*1 S- ll*lS" J*\ "Barangsiapa mendatangi seorang tukang ramal atau dukun dan membenarkan apa i/an<z dikatakannya, ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad " 11 P e n u l i s m e n g a t a k a n : " K a r e n a i t u , s a y a h e r a n ketika N o s t r a d a m u s m e n y e b u t k a n d a l a m quatrain-nya istilah "qurun". S e b a g a i m a n a s a y a p e r n a h m e n y e b u t k a n h a d i t s B u k h a r i dari U m a r bin K h a t h a b bahwa Nabi g§ m e m b e r i t a h u m e r e k a t e n t a n g a p a y a n g terjadi h i n g g a hari k i a m a t "qornan qornan" ( a b a d d e m i a b a d ) " , ( h a l . 1 5 ) . K o m e n t a r ; Tidak diketahui di m a n a Penulis menyebutkan hadits 33. Tiga kata yang menunjuk kepada seseorang yang menebak, meramalkan, dan mengaku mengetahui hal-hal yang ghaib (terjadi pada masa mendatang) dengan bantuan berita-berita langt dari jin. Dalam bahasa m o d e m , mereka adalah para paranormal dan tukang ramal. Mereka mencampur aduk satu berita benar dengan sembilan puluh sembilan kedustaan. Nostradamus jelas seorang tukang ramal (paranormal) yang mencampur adukkan satu kebenaran dengan sembilan puluh sembilan kebatilan ini. Lihat Fnthu! Majid Smrhu Kitnbi Tauhid hal. 358. 34. HR. Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi. Dishatimkan svaikh Al AJbani d<ilam bhahili fami' Sluighir no. Nostradamus; Peramal Yahudi Hebat 59 y a n g ia m a k s u d ; a p a k a h d a l a m b u k u " H u r u H a r a " ini a t a u ketiga b u k u s e b e l u m n y a . D a l a m b u k u " H u r u H a r a " ini, tidak ditemukan hadits tersebut. Di atas sava juga telah disebutkan hadits Thariq bin Syihab dari U m a r <&• bahwa Nabi ^ memberitahu segala hal; sejak a w a l p e n c i p t a a n a l a m s e m e s t a d a n m a k h l u k , k e h i d u p a n di a l a m dunia, terjadinya kiamat d e n g a n seluruh t a n d a n y a sampai masuknya setiap jiwa ke surga atau neraka. Satu h a ! y a n g tidak tersebut d a l a m h a d i t s tersebut, a d a l a h p e n y e b u t a n "qornan-qornan" sebagaimana dibanggakan Penulis bersesuaian d e n g a n ramalan N o s t r a d a m u s . P a r a p e m b a c a lain m u n g k ' n ikut bertanya-tany di m a n a teks hadits y a n g d i m a k s u d k a n Penulis. Benarkah a d a dalam Shahih Bukhari? MIMPI YANG BENAR P e r i h a l m i m p i w a n i t a t e n t a n g b u k u y a n g m e m u a t cerita a k a n runtuhnya WTC dan hancurnya Pentagon. Juga ramalan N o s t r a d a m u s m e n g e n a i k e h a n c u r a n W T C / N e w York, ( h a l . 16). T e n t a n g m i m p i m u s h m a h y a n g b e r s e s u a i a n d e n g a n realita r u n t u h n y a W i C , Penulis m e n g a t a k a n : " A n d a tahu b a h w a berita-berita keNabian sudah tidak tersisa lagi, kecuali mimpi y a n g b a i k y a n g b a n v a k dialami oleh orang-orang m u k m i n p a d a akhir zaman. Sava melih<u mimpi di atas sungguh menakjubkan dan layak untuk disebutkan", (hai. 16). K o m e n t a r ; Ru 'ya shnlihnh (mimpi yang baik) m e m a n g merupakan salah satu mubasyirat (kabar gembira) d a n salah satu bagian dari sekian puluh bagian nubuwah. Dasarnya dari ayat-ayat Al Qur'an antara lain; QS. Y u s u f : 4 , 1 0 0 , QS. Al Fath : 27, QS. Ash Shaafat :102. N u b u w a h Rasulullah juga dimulai d e n g a n m'ya shalihah (HR. Bukhari, Kitaalnt Ta'bir no. 6 9 8 2 , Kitaabu Bad-il Wahyi no. 2 d a n Kitabu Tafsiril Qur'an surat Al 'Alaq, Muslim Kitabul Iman). N a m u n tentu saja juga harus disadari, tidak setiap m i m p i o r a n g m u k m i n itu merupakan mubasyirat dan bagian dari nubuwah. Rasulullah -jg b e r s a b d a ; J ^ ' . ' l 'j* *I—_-Jl bVjl J ' i »iZ-j fllli- J j l jLo 60 Kiamat di Ambang Pintu «lii Ji ^ Dari A n a s bin Malik b a h w a Rasululah ^ bersabda, "Mimpi yang baik dari seorang laki-laki yang shalih merupakan satu bagian dari 46 bagian keNabian". 35 l^jj Jls jUl-j aZJlP^ a I J I Jl& ^ S i j* i C_-*ltaJl j\ "o^S- °j* JlJJC" j\ jS 'j* f Dari A n a s bin Malik dari LJbadah bin Shamit dari Nabi 3§ bersabda, "Mimpi seorang mukmin merupakan satu bagian dari 46 bagian keNabian". 36 Ji£~ 'j* l'yr ^ J O ' '<&.'. <& J l i I ' J j L . ] JLI JLI ^ ^ Dari Ibnu U m a r ag* ia berkata, Rasulullah bersabda, "Mimpi yang baik merupakan satu bagian dari 70 bagian keNabian V Dari A b u H u r a i r a h ag*, ia berkata. Saya m e n d e n g a r Rasulullah 5H b e r s a b d a , "Tidak tersisa lagi bagian dari keNabian, selain khabarkhabar gembira". M e r e k a bertanya, "Apa khabar-khabar gembira itu?" Beliau m e n j a w a b , "Mimpi yang baik". 38 u 35. 36. 37. 38. - 1 Bukhari Kitabu la 'bir no. 6983,6994. Bukhari Kt tabu Tfl'fo'r no. 69S7, Muslim; Kitabu Rn 'ya no. 2264. Muslim; Kitabu Ru'yn no. 2265. Bukhari Kitabu Tabir no. 6990, hadits semakna diriwayatkan Ibnu Abbas dalam Muslim; Kitabu Sholah). Mimpi Yang Benar 61 Dari A b u H u r a i r a h ag*, ia berkata, Rasulullah s g bersabda, "jika zaman (hari kiamat) sudah dekat, hampir-hampir mimpi seorang muslim tidak dusta (meleset). Orang yang paling benar mimpinya di antara-kalian adalah orang yang paling jujur pembicaraannya. Mimpi seorang muslim merupakan satu bagian dari 45 bagian keNabian. Mimpi ada tiga ; (a)mimpi yang baik, merupakan kabar getnbira dari Allah Ta'ala. (b)- Mimpi yang menyedihkan, berasal dari setan, (c) Mimpi yang sebenarnya pembawaan orang yang tidur itu sendiri (fikiran yang difikirkan sebelum tidur), jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang buruk, hendaklah ia bangun dan sholat, serta jangan menceritakannya kepada orang lain". 39 I Dari k e s e l u r u h a n hadits yani; sebagian kita nukil di atas, bisa ipahami b a h w a m i m p i merupakan salah satu bagian dari sekian puiuh a g i a n k e N a b i a n ( s e b a g i a n r i w a y a t I m a m M u s l i m den B u k h a r i enyebutkan; 4 5 , 4 6 , 7 0 , riwayat u l a m a lain dari Ibnu A b b a s ; 4 0 d a n 4 9 , w a y a t A b b a s ; 5 0 , riwayat Ibnu U m a r ; 2 6 , riwayat U b a d a h bin Shamil 4 J " adalah m i m p i yang baik (ru'ya hasanah / shalihah) yang dialami 4 o r a n g m u k m i n y a n g shalih. 41 M e n u r u t I m a m Al Muhallab, m a k n a hadits ini b a h w a kebanyakan impi o r a n g m u k m i n shalih itu baik / benar. N a m u n bukan esemuanya, karena terkadang mimpi seorang m u k m i n shalih itu mimpi o s o n g , h a n y a saja hal itu sedikit / j a r a n g m e n g i n g a t s e t a n tidak enguasai dirinya. Sebaliknya, kebanyakan m i m p i yang dialami o r n g - o r a n g tidak shalih m e r u p a k a n m i m p i kosong / tidak benar, karena ereka dikuasai oleh setan. Meski demikian, terkadang m e r e k a juga e r m i m p i y a n g baik / benar. D e n g a n demikian, m a n u s i a d a l a m kaitannya dengar, kebenaran i m p i n y a ini a d a tiga t i n g k a t a n ; ) Para Nabi d a n Rasul 'alaihim shalatu iva salam. Seluruh r r i m p i mereka a d a l a h baik dan benar, dan terkadang m e m e r l u k a n ta'bir (penerjemahan / penjelasan m a k n a n y a ) . (b) O r a n g - o r a n g shalih. Kebanyakan m i m p i mereka baik dan benar, dan terkadang sebagian m i m p i mereka tidak perlu ta'bir lagi. (c) Orang-orang yang tidak shalih; m i m p i mereka bercampur baur antara m i m p i y a n g baik / benar d a n m i m p i y a n g kosong. M e r e k a terbagi 39. Bukhari, Kitabu Ta 'bir; no. 7017, Muslim; Kitabu Ru 'yn no. 2263, lafalnya lafal Imam Muslim 40. An Nawawi, Syarhu Slmhih Muslim 15/17, Daarul kutub Ilmiyyah, 1421 H. Fathul Bttari 12/450. 41. Fathul Baari 12/449. 62 Kiamat di Ambang Pintu menjadi tiga k a t e g o r i : 1 . O r a n g y a n g kondisinya t e r t u t u p (belum jelas k e m a k s i a t a n / kekafirannya); kebanyakan mimpinya berimbang, antara mimpi benar d a n mimpi kosong. 2. O r a n g fasiq (pelaku d o s a - d o s a besar); k e b a n y a k a n m i m p i n y a mimpi kosong, d a n sedikit di antaranya merupakan mimpi yang benar. 3. Orang kafir; Sangat jarang sekali mimpi mereka merupakan mimpi yang benar. Hal inilah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah 3g bersabda, "Orang yang paling benar mimpinya di antara kalian adalah orang yang paling jujur pembicaraannya". M e m a n g terkadang m i m p i o r a n g kafir itu benar, seperti mimpi dua rekan penjara Nabi Y u s u f d a n mimpi raja Mesir. N a m u n sebagaimana dikatakan I m a m A b u Bakar bin Al 'Arabi, hanya m i m p i o r a n g m u k m i n yang sholih saja yang bisa dinisbahkan kepada nubuwah. M a k n a mimpi yang shalihah / h a s a n a h di sini adalah istiqamatuha wa intidzamitlm (mimpi y a n g datangnya teratur dan tersusun/terjalin rapi (satu peristiwa d e n g a n peristiwa lain terdapat keterkaitan y a n g jelas)pent). M e n u r u t I m a m Al Qurthubi, seorang muslim m e n c o n t o h kejujuran d a n keshalihan para Nabi. Oleh karena itu seorang muslim y a n g jujur d a n shalih dimuliakan d e n g a n hal y a n g dengannya p a r a Nabi dimuliakan, yaitu d e n g a n dinampakkan k e p a d a n y a beberapa hal y a n g ghaib (akan terjadi). A d a p u n o r a n g kafir, fasik d a n o r a n g y a n g p a d a dirinya b e r c a m p u r b a u r keshalihan d e n g a n kefasikan, mereka tidak dikaruniai kemuliaan ini. Kalaupun terkadang m i m p i m e r e k a benar, m a k a k e a d a a n n y a seperti seorang p e m b o h o n g y a n g t e r k a d a n g berkata jujur. M a k a , tidak setiap p e r k a t a a n o r a n g y a n g m e n c e r i t a k a n t e n t a n g hal v a n g g h a i b itu m e n j a d i b a g i a n d a r i n u b u w a h , seperti p a r a d u k u n d a n ahli nujum ( p e r a m a l ) . 42 Secara global, hadits-hadits di atas terutama nash "jika zaman (hari kiamat) sudah dekat (menurut tafsiran lain; waktu sudah berdekatan), hampirhampir mimpi seorang muslim tidak dusta (meleset). Orang yang paling benar mimpinya di antara kalian adalah orang yang paling jujur pembicaraannya" menunjukkan bahwa mimpi yang baik dan benar akan dialami oleh seorang m u k m i n y a n g shalih dan jujur, d a n w a k t u n y a terjadi sebelum hari kiamat (ketika waktu sudah berdekatan). 42. FothulBanri 12/449. Mimpi Yang Benar 63 N a m u n p e n e n t u a n d e t a i l w a k t u t e r j a d i n y a "idza iqtaraba az zamaanu" d a n s i a p a m u k m i n y a n g shalih d a n jujur sendiri m a s i h diperselisihkan oleh p a r a u l a m a : (a)~ Sebagian ulama mengartikan idza iataraba az zamaanu dengan; ketika waktu malam dan zvaktu siang berdekatan, yaitu ketika siang d a n m a l a m s a m a panjang. Ini terjadi p a d a m u s i m semi, y a n g biasanya m e r u p a k a n m u s i m y a n g paling pertengahan dibandingkan tiga m u s i m l a i n n y a . D e m i k i a n j u g a d a l a m ta'bir m i m p i , p a r a p e n a ' b i r m i m p i m e n g a t a k a n b a h w a w a k t u yang paling jujur (asdaqul azman) untuk menjabarkan m a k n a m i m p i adalah w a k t u b u n g a - b u n g a m e k a r d a n buah-buahan muncul, ini terjadi p a d a m u s i m di m a n a siang d a n m a l a m s a m a panjang. Makna ini m e r u p a k a n salah satu dari d u a m a k n a y a n g disebutkan oleh Imam Al Khithabi dan A b u Daud A s Sijistani(b)- Sebagian ulama mengartikan idza iataraba az zamaanu d e n g a n ; jika z a m a n h a m p i r habis d a n k i a m a t h a m p i r tiba / s u d a h dekat. P e n d a p a t ini ditegaskan I m a m Ibnu Bathal d e n g a n berbagai riwayat y a n g m e n g u a t k a n , antara lain riwayat A t Tirmidzi (Di akhir z a m a n , m i m p i seorang m u k m i n tidak akan dusta, o r a n g yang paling benar m i m p i n y a di antara mereka adalah o r a n g y a n g paling jujur). Berdasar hadits ini, m a k n a n y a menjadi; manakala k i a m a t sudah dekat, sebagian besar ilmu s u d a h dicabut, ajaran-ajaran a g a m a sudah luntur karena a d a n y a p e m b u n u h a n d a n fitnah (kekacauan), kondisi manusia a k a n seperti m a s a fatrah (masa belum d i u t u s n y a s e o r a n g Nabi). M e r e k a membutuhkan seorang pemberi peringatan dan pembaharu yang m e n g h i d u p k a n kembali ajaran a g a m a y a n g s u d a h luntur, sebagaimana u m a t m a n u s i a senantiasa diberi peringatan oleh p a r a Nabi. N a m u n karena Nabi M u h a m m a d ^ adalah penutup risalah, sementara kondisi m a s y a r a k a t seperti kembali p a d a m a s a fatrah, maka nubuwah diganti d a n diwakili oleh ru'ya shatihah (mimpi yang benar). M a k a , m i m p i y a n g b e n a r menjadi b a g i a n dari nubuzvah, d a l a m arti m e m b e r i p e r i n g a t a n g e m b i r a d a n a n c a m a n siksa. M a k n a ini dikuatkan lagi oleh hadits Ibnu Majah dari Ibnu Sirin (idza aaruba az zamanu - jika z a m a n s u d a h dekat), juga hadits Al Bazzar dari Ibnu Sirin (Idza taqaaraba az zamanu - jika z a m a n s u d a h dekat) d a n hadits Bukhari dari Abu H u r a i r a h (yataqaarabu az zamaanu wayurfa'ul ilmu - z a m a n berdekatan d a n ilmu diangkat). Hadits-hadits ini secara tegas menunjuk makna kiamat. Menurut Ibnu Hajar, makna ini kuat karena w a k t u berdekatannya siang d a n m a l a m tidak khusus d e n g a n orango r a n g m u k m i n saja. 64 Kiamat di Ambang Pintu (c )- A d D a a w u d i menyatakan; Maknanya adalah berkurangnya w a k t u (jam), siang d a n m a l a m . Yang beliau m a k s u d d e n g a n berkurangnya w a k t u adalah waktu berjalan dengan begitu cepat, dan hal itu terjadi mejelang hari kiamat sebagaimana disebutkan dalam hadits Imam Muslim; "waktu berdekatan, sehingga satu tahun seperti satu bidan, satu bulan seperti satu Jum'at (sepekan), satu ]um'at seperti satu hari, satu hari seperti satu jam dan satu jam seperti terbakarnya pelepah daun kornia". ( d ) - Sebagian u l a m a m e n y a t a k a n waktu tersebut a d a l a h m a s a berkuasanya Al Mahdi, masa di mana masyarakat merasakan keamanan, keadilan, k e m a k m u r a n . W a k t u p a d a saat itu a k a n diringkas (berjalan sangat cepat) karena m a s y a r a k a t merasakan kehidupan y a n g enak. (e)- I m a m Al Qurthubi menyebutkan bahwa m a s a tersebut adalah m a s a hidupnya kaum m u k m i n b e r s a m a Nabi 'Isa 5j*S& setelah berhasil m e m b u n u h Dajjal. Mereka adalah u m a t Islam y a n g paling baik dan paling jujur setelah m a s a generasi Islam pertama, maka mimpi mereka tidak akan dusta. (f)- I m a m Ibnu Abi J a m r a h m e n y a t a k a n b a h w a m a k n a n y a ; kebanyakan m i m p i orang-orang m u k m i n sebelum hari kiamat akan jelas dan tidak perlu penjabaran lagi, sehingga tidak akan kemasukan m i m p i y a n g d u s t a . Ini b e r b e d a d e n g a n hari y a n g a g a k jauh dari kiamat, di mana banyak mimpi y a n g masih tersembunyi (belum jelas) d a n butuh penjabaran, terkadang dijabarkan m a k n a n y a n a m u n meleset, akhirnya m i m p i termasuki oleh kedustaan. Mimpi y a n g benar ini a k a n terjadi p a d a o r a n g - o r a n g m u k m i n menjelang hari kiamat, dikarenakan saat itu mereka adalah ghuraba' (hadits tentang ghuraba' adalah hadits m u t a w a t i r - p e n t ) , sedikit kawan, m a k a mereka dimuliakan d e n g a n mimpi y a n g benar. D a r i p e r b e d a a n p e n d a p a t p a r a u l a m a ini. I m a m Ibnu H a j a r m e n y i m p u l k a n m a k n a " m e n j e l a n g hari k i a m a t " d a l a m tiga point pendapat; P e r t a m a . Ketika itu sebagian besar ilmu-ilmu a g a m a telah tiada dengan meninggalnya para ulama dan tidak diutusnya seorang Nabi kembali. Maka sebagai gantinya Allah ta'ala menjadikan mimpi orang m u k m i n yang shalih dan jujur sebagai pembaharu atas ilmu-ilmu a g a m a yang sudah luntur. Ini pendapat paling masyhur d a n kuat. K e d u a . Ketika itu jumlah orang-orang m u k m i n sedikit, sementara j u m l a h o r a n g - o r a n g k a f i r d a n fasik j a u h l e b i h b a n y a k . U n t u k menghibur orang-orang m u k m i n d a n meneguhkan mereka, Allah m Mimpi Yang Benar 65 m e m u l i a k a n m e r e k a d e n g a n mimpi y a n g benar. Bila hadits dibawa kepada m a k n a p e r t a m a d a n kedua ini, maka m i m p i y a n g benar tidak khusus terjadi sebelum hari kiamat semata, n a m u n akan terjadi setiap kali ibnu-ilmu a g a m a luntur d a n u r u s a n dunia merajalela menguasai manusia. K e t i g a . M i m p i y a n g b e n a r h a n y a a k a n terjadi p a d a m a s a Isa Demikian penjelasan tambahan tentang mimpi yang benar. K e d u d u k a n m i m p i seorang muslimah s a m a d e n g a n m i m p i seorang m u s l i m , s e b a g a i m a n a d i t e g a s k a n d a l a m h a d i t s U m m u 'Alla' y a n g bermimpi melihat U t s m a n bin M a d z ' u n m e m p u n y a i m a t a air (sungais u n g a i y a n g m e n g a l i r ) d i s u r g a , ( H R . B u k h a r i , Kitabu Ta'bir no. 7003,7004). Satu hal pasti d a l a m aqidah ahlu Sunnah ival jama'ah, b a h w a mimpi bukanlah sebuah dalil syar'i. Dengan demikian, ia tidak bisa dijadikan dasar aqidah d a n ahkam. Ia tidak bisa m e n d a t a n g k a n sebuah h u k u m baru, menghalalkan atau m e n g h a r a m k a n . Nash hadits-hadits shahih tentang m i m p i y a n g benar, berikut penjelasan para u l a m a d e n g a n jelas menunjukkan b a h w a fungsi m i m p i y a n g benar adalah sebagai kabar gembira untuk m e m b e r i peringatan d a n hasungan k e p a d a u m a t Islam untuk senantiasa teguh meniti jalan Rasulullah jgg, mempelajari kembali ajaran-ajaran Islam y a n g telah lama dilupakan d a n diabaikan u m a t Islam, serta mengingatkan untuk bersegera bertaubat d a n beramal shalih sebelum Kematian, berbagai kekacauan atau hari kiamat menjemputnya. Wallahu a'lam bish shawab. 43. Lihat selengkapnya Fathul Banri 12/499-450,501-503. 66 Kiamat di Ambang Pintu PENJELASAN PERTAMA INVASI SADDAM K E KUWAIT; FITNATU SARRA'? 1 Penulis d e n g a n p e n u h k e y a k i n a n m e n y a t a k a n b a h w a P e r a n g Teluk P e r t a m a 1 9 9 0 M m e r u p a k a n fitnatu s a / r a ' ( p e t a k a k e k a y a a n ) , a w a l dari malhamah. "Invasi S a d d a m H u s a i n ( A s S u f y a n i ) ke K u w a i t . . . D e m i A l l a h , s e m u a itu m e r u p a k a n p r o s e s a w a l terjadinya malhamah. Ini a d a l a h fitnatu sarra' ( p e t a k a k e k a y a a n ) . . . . " , (haf. 2 1 ) . K o m e n t a r ; Mari kita lihat teks hadits tersebut selengkapnya: & u'j isi j ^ u jjis jui ^>G-^i sS > i J&- Lijr-, i 4^ j k '/& (1 J* i 1 O? J * J * tf ' J J ^ i " " ' i * t i * i ^ LILI L*IIJ 4 i » Y I^LJALJ J I L J A L J y *Jy\ ' j - JU-jJi ^1 j ' * i j — J ] * ' ' *=! ^ ^ r - J ^ j * ^ i V I OTFL A J I fi'^i" IJJ-I £ J J V ^LLLL ^ W J J > - L^ILI' U J J I S I J I ^ I I JT_F LIYI ^ aJ LI*JI J L I ; \ F ' * ULIJJL L^J Tll jl* j j #* J *Ss ^ ( I ^ L JwiJ J U I ISIJOLIJ J J J L I ; »" I . I O C J "v' JLIJ invasi Saddam ke Kuwait: Fitnatu Sarra'? 69 Kami d u d u k - d u d u k bersama Rasulullah as, maka beliau banvak m e n y e b u t k a n fitnah (kekacauan) vang a k a n terjadi, sampai akhirnya b e l i a u m e n y e b u t k a n fitnah a h l a s . S e s e o r a n g b e r t a n y a , " W a h a i Rasulullah, apakah fitnah ahlas itu?" Beliau menjawab, "Manusia lari bercerai berai dan perampasan harta. Kemudian setelah itu akan terjadi fitnah sarra' (petaka kesenangan), asapnya keluar dari bawah kaki seorang laki-laki Ahlu Baitku. Ia mengaku bagian dariku, padahal sebenarnya ia bukan bagian dariku karena wali-waliku hanyalah orang yang bertakwa saja. Kemudian setelah itu manusia bersepakat membaiat seorang laki-laki sebagaimana pangkal paha berkumpul pada tulang rusuk. Setelah itu akan terjadi fitnah Duhaima', tak seorang pun dari umat ini kecuali akan ditampar olehfitnah itu. Jika dikatakan, "fitnah sudah selesai", ternyata fitnali itu terus berlangsung dalam masa fitnah itu di waktu pagi seseorang masih mukmin namun di sore hari sudah menjadi orang kafir. Sampai akhirnya manusia terpecah menjadi dua golongan; golongan orang beriman yang tidak ada munafiknya sama sekali, dan golongan orang munafik tidak ada mukminnya sama sekali, jika hal itu sudah terjadi, maka tunggulah munculnya Dajjal pada hari itu atau hari esoknya." 1 U r u t - u r u t a n fitnah (kekacauan, p e t a k a ) y a n g disebutkan d a l a m hadits ini sebagai b e r i k u t ; Fitnah Ahlas. Kata Ahlas merupakan bentuk plural dari kata "hilsun " a t a u "halasun", yaitu alas pelana, kain di p u n g g u n g unta y a n g berada di b a w a h pelana. Fitnah ini diserupakan d e n g a n alas pelana karena a d a p e r s a m a a n d a r i sisi t e r u s m e n e r u s m e n e m p e l / t e r j a d i . I m a m Al Khathabi m e n g a t a k a n , "Fitnah ini diidhafahkan (disambungkan d e n g a n kata) ahlas karena fitnah itu terus m e n e r u s terjadi d a n berkepanjangan d a l a m w a k t u lama, atau karena w a r n a n y a hitam dan g e l a p . " W u j u d dari fitnah ahlas ini dijelaskan langsung oleh Rasulullah d e n g a n dua kata 1-/Ja- K a t a (Harabun) ^ maknanya m e n u r u t I m a m 'Ali Al Q a a r i a d a l a h s e b a g i a n m a n u s i a lari d a r i s e b a g i a n y a n g lain karena di a n t a r a m e r e k a a d a p e r m u s u h a n d a n p e p e r a n g a n . K a t a '^SJ&, (harabun), berawal dari kata huriba al rajulu, artinya harta d a n keluarganya d i r a m p a s t a n p a tersisa lagi. Harabun d i sini berarti kehilangan harta d a n keluarga. Demikian penjelasan I m a m S y a m s u l H a q ' A d z i m Abadi d a n I m a m Ibnu Atsir Al Jazari. 1. 2. 70 2 HR. Abu Dawud, Kitabul Fitan n n. 4242, Ahmad 2 / 1 3 3 , Af Hakim 4 / 4 6 7 , Dishahihkan svaikh Al Albani dalam Shnhih jawi' Shaghirno 4194, Silsilah Ahadits Shahihah no. 974. 'Ariuul Miibnd 11 /308-304, Ibnu Atsir Al lazari; Jaami'ul Ustiul Fi Ahaditsi Rasul 10/24. Kiamat di Ambang Pintu Fitnatu Sarra'. I m a m Ali Al Qaari m e n y a t a k a n yang dimaksud d e n g a n fitnah ini adalah nikmat y a n g m e n y e n a n g k a n manusia, b e r u p a kesehatan, kekayaan, selamat dari bencana. Fitnah ini disambungkan d e n g a n sarra karena terjadinya disebabkan t i m b u l / a d a n y a berbagai kemaksiatan karena kehidupan y a n g m e w a h , atau karena kekayaan tersebut m e n y e n a n g k a n m u s u h . Terjadinya fitnah sarra' ini diawali oleh seorang y a n g secara nasab bersambung sampai nasab Rasulullah ( A h l u B a i t ) . N a m u n p e r i l a k u n y a y a n g m e n y e b a b k a n b e n c a n a ini menjadikannya tidakbisa dianggap sebagaibagian dari wali Rasulullah, karena wali Rasulullah hanvalah orang-orang y a n g bertakwa semata. Setelah fitnah sarra' berakhir, manusia akan membaiat seorang laki-laki y a n g lemah d a n sebenarnya tidak layak untuk berkuasa. Dalam hadits, hal ini diibaratkan dengan bertemunya pangkal p a h a dengan tulang rusuk, suatu hal v a n g sangat sulit dibayangkan, menunjukkan perjalanannya tidak akan lurus. Penguasa vang diangkat oleh manusia ini tidak m e m p u n v a i kelayakan memimpin, karena lemahnya ilmu dan piciknya pikiran. Ia tidak akan indipenden dalam memerintah. F i t n a h D u h a i m a . K a t a duhaima' m e r u p a k a n b e n t u k tasghir (pengecilan) dari kata dahma, vang berarti hitam kelam dan gelap. Fitnah ini a k a n m e l u a s m e n g e n a i s e l u r u h u m a t ini. M e s k i p u n m a n u s i a m e n y a t a k a n fihiah tersebut telah berhenti, ia akan terus berlangsung d a n b a h k a n m e n c a p a i p u n c a k n y a . P u n c a k d a r i f i t n a h ini a d a l a t e r p e c a h n y a u m a t manusia menjadi dua fustliath (kelompok, kota); k e l o m p o k m u k m i n sejati tanpa sedikitpun munafik d a n kelompok munafik sejati tanpa sedikitpun m u k m i n . 1 Dalam bukunya. Penulis tidak menyebutkan teks hadits ini secara lengkap, barangkali untuk meringkas atau m e m p e r t i m b a n g k a n jumlah h a l a m a n . N a m u n paling tidak akan sangat baik bila Penulis m e n y e b u t k a n b a h w a s e b e l u m fitnatu sarra' t e r j a d i , a k a n t e r j a d i kekacauan (fitnah) ahlas di m a n a harta benda d i r a m p a s d a n n y a w a m a n u s i a direggut begitu saja, t a n p a tersisa sedikitpun. Kekacauan ini berlangsung dalam w a k t u y a n g lama. A p a k a h hal ini sudah terjadi? Bila Penulis dengan penuh keberanian menegaskan bahwafitnatu sarra' adalah Perang Teluk Pertama tahun 1990 M, maka bisa dipahami Penulis meyakini b a h w a kekacauan sebelum fitnatu sarra' ini juga telah terjadi. Sayangnya, Penulis tidak m e n y e b u t secara jelas wujud kekacauan ini d a n tahun berapa kejadiannya. 3. Selengkapnya lihat Aumil Ma'bud 11/310-311 dan faami'td Ushul 10/25. Invasi Saddam ke Kuwait; Fitnatu Sana'? 71 S e t e l a h fitnatu ahlas, b a r u l a h t e r j a d i fitnatu sarra'. P e n u l i s menyebutkan b a h w a tokoh dari A h l u Bait yang m e m u l a i fitnah sarra' tersebut adalah amir Kuwait p a d a m a s a Perang Teluk P e r t a m a t a h u n l 9 9 0 M. Alasannya, ialah y a n g m e n g u n d a n g k e d a t a n g a n tentara R o m a w i ke k a w a s a n Jazirah A r a b , (hal. 23). M e n u r u t p e n d a p a t s a y a pribadi, alasan y a n g d i s e b u t k a n oleh Penulis tidak terlalu kuat untuk m e n d u k u n g pendapatnya. P e r t a m a ; K a r e n a Penulis b e l u m membuktikan, benarkah secara nasab a m i r K u w a i t adalah keturunan Rasulullah P a d a h a l tokoh •>enyulutyifnfltii sarra' ini adalah seorang laki-laki dari Ahlu Bait. • K e d u a ; Jika alasan Penulis adalah posisi amir Kuwait sebagai tokoh ang m e n d a t a n g k a n tentara R o m a w i (pasukan multinasional), m a k a e b e n a m y a pihak y a n g b e r t a n g g u n g jawab di balik kehadiran tentara alib multi nasional tersebut bukan a m i r Kuwait semata. Sebut saja, -usainya. Raja Fahd bin Abdul Aziz, Raja Saudi Arabia. K e d a t a n g a n *ntara multi nasional ini juga atas permintaan Raja F a h d d a n beberapa enguasa negara-negara teluk lainnya, kemudian didukung oleh fatwa ara u l a m a senior negara-negara teluk, semisal haiah kibarul ulama Arab audi yang saat itu masih diketuai oleh fadzilatu Syaikh Abdul Aziz bin 1 bdullah bin Bazz. Hal ini m e n g u n d a n g gelombang reaksi ketidaksetujuan dari banyak l a m a Arab Saudi, semisal Syaikh H a m u d bin 'Uqla A s y Syuaibi lewat u k u n y a "Al Mukhtarfil Htikmil Isti'anah bil Kuffar" d a n Syaikh Safar bin bdurahman Al Hawali lewat bukunya "Wa'ciuKisinjir". Puluhan ulama ang tidak setuju dengan kebijakan kerajaan Arab Saudi ini dimasukkan e dalam penjara. Beberapa di antaranya, seperti Syaikh Sa'id Alu Za'ir, ahkan b a r u dibebaskan beberapa hari sebelum terjadinya P e r a n g Iraq 0 0 2 M. I Ini menunjukkan p e n e n t a n g a n di Saudi Arabia lebih keras dari enentangan di Kuwait. Berarti pula, andil Raja Fahd lebih besar dari A m i r Kuwait. Kenapa tidak Raja Saudi Arabia sekalian saja yang disebut sebagai penyulut fitnatu sarra' ? Ketiga; Kekayaan semata (sarra') bila disikapi secara benar bukanlah fitnah. Ia baru a k a n menjadi fitnah m a n a k a l a disikapi s e c a r a tidak p r o p o r s i o n a l ; tidak d i d a p a t k a n s e c a r a benar , a t a u b a h k a n tidak dibelanjakan secara benar. Imam Ali Al Qaari menerangkan bahwafitnah sarra' terjadi k a r e n a b a n y a k m a k s i a t v a n g d i l a k u k a n d e n g a n berlimpahnya harta. Di saat itulah, u m a t Islam vang memiliki kekavaan 72 Kiamat di Ambang Pintu melimpah akan menjadi incaran d a n m a k a n a n empuk orang-orang kafir. Melihat k e p a d a m a k n a hadits ini, boleh dikatakan b a h w a sejak lama fitnatu sarra' ini s u d a h terjadi. Bukankah sejak l a m a , perselisihan di k a l a n g a n B a n u U m a y y a h d a n B a n u A b a s i y a h j u g a d i k a r e n a k a n p e r e b u t a n sarra', kekuasaan d a n kekayaan? Bukankah salah satu sebab k e d a t a n g a n imperialis salib dari E r o p a k e d u n i a Islam juga k a r e n a persoalan ini?. Bila hadits ini dikaitkan d e n g a n hadit-hadits lain, m a k a a k a n terjadi kesesuaian m a k n a sehingga tidak perlu menunjuk h i d u n g A m i r K u w a i t sebagai " k e t u r u n a n A h l u Bait y a n g menyulutfitnatu sarra'. ur j& B "jif *i B Jtf ify. il j>JJQj iu j,' 'pL) Jin 'di " * ' B S Jl* j £ > * B * ^ p, j*j SjL^Ui j ^ j J L * - j j - i v * 4 Ju j + * ju ju IcJ S- Jft* J U i l ^ U i J\ "JJl j*^?i 9 "'I • ilS^fl ^ C i f J i - ^ ' &li«S" flii j l ^ ^ j Dari Tsauban ia berkata, Rasulullah jgg bersabda, "Hampir-hampir bangsa-bangsa akan memperebutkan kalian sebagaimana orang-orang memperebutkan makanan di atas meja makan." S e o r a n g sahabat bertanya, "Apakah karena jumlah kami saat itu sedikit ?" Beliau m e n j a w a b , "justru kalian saat itu banyak, namun kalian bagaikan buih banjir. Allah benar-benar akan mencabut rasa takut kepada kalian dari dada-dada musuh kalian, dan Allah benar-benar akan mencampakkan ' w a h n ' ke dalam hati kalian". Seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?" Beliau menjawab, "Cinta dunia dan benci mati. "* Bila A m i r K u w a i t tidak terbukti sebagai seorang A h l u Bait, m a k a paling tidak hadits ini s u d a h menunjukkan bahwa sebab pengeroyokan orang-orang kafir t e r h a d a p u m a t Islam dan kekayaan mereka, termasuk minyak b u m i di Jazirah A r a b , adalah karena kelengahan u m a t Islam, jaiihnva m e r e k a dari dien Islam y a n g l u r u s , d a n kehidupan d u n i a w i y a n g m e l u p a k a n dari orientasi akherat. M a k a , d a t a n g d a n bercokolnya tentara salib di Jazirah A r a b s a m p a i hari ini sedikit b a n y a k juga dikarenakan kebiasaan m e r e k a y a n g h i d u p m e w a h d a n melalaikan jihad fi sabilillah. Saat tentara sosialis S a d d a m 4. HR Abu Dawud, Ahmad. towiSaddm ke Kuwaft Fitnatu Sana"? 73 Husain m e n y e r a n g , m e r e k a hanya bisa m e m i n t a belas kasihan m u s u h abadi m e r e k a , tentara salib A S dan s e k u t u n y a . A m i r K u w a i t m e r u p a k a n g a m b a r a n n y a t a d a r i kondisi b a n g s a m u s l i m K u w a i t , b a n g s a m u s l i m n e g a r a - n e g a r a Teluk lainnya, d a n kondisi n e g a r a negara m u s l i m secara u m u m . MISTERI MANUSKRIP KALDAH BIN ZAID A L MADANI A f s a r tentang a k a n t e r j a d i n y a P e r a n g T e l u k s u d a h d i s e b u t k a n o l e h s e o r a n g u l a m a M a d i n a h a b a d ketiga Hijriyah b e r n a m a K a i d a h b i n Z a i d b i n B a r k a h Al M a d a n i , d e m i k i a n P e n u l i s m e n u k i l d a r i b u k u s e o r a n g w a r t a w a n , M u h a m m a d Isa D a u d , (hal. 24). K o m e n t a r ; Setelah dilihat d a l a m buku-buku r i w a y a t h i d u p p e r a w i hadits, ternyata tidak t e r d a p a t u l a m a M a d i n a h y a n g h i d u p p a d a abad ketiga Hijriyah b e r n a m a Kaidah bin Zaid. Satu-satunya n a m a Kaidah yang disebutkan dalam buku-buku riwayat hidup perawi hadits h a n y a l a h n a m a K a l a d a h bin H a m b a l . atau K a l a d a h bin Abdullah bin H a m b a l Al Rumahi, seorang sahabat Nabi sgjg. 5 S u n g g u h tidak wajar bila seorang u l a m a terkenal tidak tersebut r i w a y a t h i d u p n y a d a l a m b u k u - b u k u r i w a y a t h i d u p p e r a w i hadits. B e b e r a p a o r a n g gila a t a u ahli ibadah y a n g n a m a n y a k a d a n g tidak diketahui saja juga disebutkan riwayatnya dalam beberapa b u k u riwayat h i d u p p e r a w i hadits, semisal Sifatu Shafwah. K e n a p a tokoh u l a m a tidak disebutkan? S a y a khawatir tokoh Kaidah bin Z a i d ini s e o r a n g tokoh y a n g fiktif. Kebiasaan y a n g selama ini berjalan d a l a m s e b u a h karangan ilmiah di T i m u r T e n g a h , beberapa n a m a tokoh penting h a r u s diberi catatan kaki m e n g e n a i sekilas riwayat h i d u p n y a . K e n a p a hal ini tidak dilakukan oleh Penulis? M a k a a k a n s a n g a t baik bila p a d a c e t a k a n m e n d a t a n g , Penulis m e n y e b u t k a n s e k i l a s r i w a y a t t o k o h K a i d a h b i n Z a i d ini d e n g a n menyebutkan sumbernya secara jelas. Keudak jelasan mengenai tokoh ini juga akan menghilangkan kepercayaan p e m b a c a terhadap keabsahan atsar tokoh K a i d a h bin Zaid ini. Mengingat y a n g dibicarakan adalah p e r m a s a l a h a n ghaib y a n g a k a n terjadi p a d a m a s a - m a s a m e n d a t a n g , maka perkataan seorang ulama biasa (kalaulah tokoh Kaidah bin Zaid 5. 74 Lihat A! Ishabah Fi Tamyizi Shahabah 5 / 4 6 3 , Asadul Chabah 4/467, Tahdzibu Tahdzlb 8/399. Kiamat (S Ambang Pintu ini benar-benar ada) yang tidak didukung dalil sepera ini (atsar tersebut disebutkan begitu saja, tanpa ada dasar atsar, hadits Rasulullah j& atau .perkataan sahabat yang menjadi dalilnya—pent) ini bisa ditolak Bila kita m e m b u a t permisalan, riwayat ini s a m a nilainya d e n g a n riwayat seorang u l a m a y a n g m e n y a t a k a n di sunnahkannya beribadah ini d a n itu, tanpa menyebutkan dalil yang melandasinya, baik Al Our'an, A s Sunnah A s h shahihah m a u p u n perkataan sahabat yang dimarfu'kan kepada Rasulullah sg. WalhasiL m e n u r u t saya atsar ini tidak mempunyai kekuatan hujjah s a m a sekali. P e n u l i s k e m b a l i m e n u k i l atsar s e o r a n g tabi'in di S y a m dari buku wartawan M u h a m m a d Isa Dawud, (hal. 25). K o m e n t a r ; A m a t disayangkan, dalam membicarakan sebuah urusan ghaib yang akan terjadi p a d a m a s a - m a s a mendatang, p e n d a p a t seorang tokoh yang tidak jelas identitasnya (majhul) dijadikan dasar. Mendasarkan kebenaran p e n d a p a t b a h w a A s Sufyani a d a l a h S a d d a m Husairi d a n fitnatu sarra' adalah P e r a n g Teluk 1990 M dengan riwayat seperti ini jelas memiliki beberapa kelemahan; P e r t a m a . Tabi'in y a n g dinukil p e n d a p a t n y a tidak d i s e b u t k a n identitasnya (majhul). Dalam ilmu riwayat, jelas riwayat seorang y a n g m a s i h majhul tidak bisa diterima. K e d u a . K a l a u l a h Penulis m a u p u n M u h a m m a d Isa D a u d m e n e r a n g k a n identitas tabi'in tersebut d e n g a n merujuk kepada bukubuku riwayat hidup p e r a w i hadits, maka masih perlu dicatat pula bahwa atsar tersebut h a n y a l a h s e k e d a r p e r k a t a a n s e o r a n g tabi'in. Tabi'in tersebut tidak m e n y a t a k a n p e n d a p a t n y a tersebut marfu' (bersambung) kepada Nabi sg- Ini berarti riwayat tersebut adalah riwayat al macjthu' (riwayat yang h a n y a s a m p a i k e p a d a tabi'in). I m a m A s y Syafi'i, Ath Thabrani, Abu Bakar Al Humaidi dan A d Daaruquthni mengkategorikan riwayat seperti ini d a l a m kategori munqathi'. b Di awal s u d a h disebutkan b a h w a p e n d a p a t p a r a tabi'in mengenai detail-detail t a n d a k i a m a t , — t e r l e b i h lagi jika ia tidak m e n y a t a k a n mendengarnya dari p a r a sahabat—, besar kemungkinannya berasal dari Israiliyat. P e n d a p a t tabi'in — a p a l a g i bila tidak didukung dalil yang shahih—juga bukan m e r u p a k a n hujjah atas tabi'in lain a t a u o r a n g y a n g d a t a n g sesudah mereka. D e n g a n demikian, kehujjahan riwayat tabi'in y a n g majhul ini j u g a s a n g a t l e m a h . P a l i n g t i d a k , s e b a g a i m a n a 6. As Suyuthi, Tadribu Ar-Raam Fi Sytirhi Taaribi At-Nmanci 1/218. Misteri Manuskrip Kaidah bin Zaid Al Madani 75 dikatakan Gyaikhul l 3 l a m [brtu Taimiyah, hati tidak tenang d a n yakin •j^fal*.:^.persen dengan p e n d a p a t tabi'in (apalagi s e o r - a n g i s h i ' m y a n g rnajjial) d a l a m m a s a l a h .urusan ghaib ini karena a d a k e m u n g k i n a n besar m e n e r i m a dari Terai!ivat. 3ila hujjahr.y^ l e m a h a t a u m a s i h diperselisihkan, m a k a k e s i m p u l a n y a n g d i a m b i l oleh P e n u l i s j u g a m e n j a d i l e m a h d a n dii?gukSn kebenarannya. AMiR KjiWAIT —-—.-— a LAFli ^. KE BARAT : ,_—. .— Untuk'Tienguatkan pendapatnya b a h w a A m i r K u w a i t y a n g lari Ttem^ta b a n t u a n k e p a d a A S dan s e k u t u n y a a d a l a h p e n y u l u t fitnatu sarra', P e n u l i s mencantumkan d u a h a d i t s r i w a y a t A b u p z a r d a n A b d u l l a h b i n A m r u b i n A s h ^ y a n g disebutkan d a l a m Kitabu Fitan I m a m N u ' a i m b i n H a m m a d d a n musnad A r ^Ruyani,(1^26-27). _ . ' ^_ i t K o m e n t a r ; Gaya m e m p u n y a i beberapa catatan atas pendapat Beliau ini. Pertama. Hadits A b u Dzar & ini diriwayatkan oleh I m a m Nu'aim bin H a m m a d d a l a m Kitabul Fitan no. 1341 dan 1358 d e n g a n s a n a d ; menceritakan kepada kami Ibnu W a h b dari IbnuLahi'ah dari Ka'ab bin Alqarriah ia b e r k a t a . Saya m e n d e n g a r A b u Taim a t a u A b u T a m i m mengatakan. Saya mendengar anak A b u Dzar berkata. Saya mendengar Abu Dzar berkata. Saya mendengar Rasulullah s g bersabda . . . " Hadits ini juga diriwayatkan oleh I m a m A t h Thabrani d a l a m Al Mu'jam Al-Ausath, I m a m Ibnu Asakir d a n I m a m A s Suyuthi d a l a m Al JamV Ash Shaghir. S a n a d h a d i t s ini l e m a h , d i k a r e n a k a n d a l a m s a n a d n y a ad& s e o r a n g p e r a w i y a n g masih belum diketahui (majhul) d a n seGrang p e r a w i y a n g lemah. D e n g a n demikian, hadits ini tidak bisa dijadikan hiijjah. Setelah m e r i w a y a t k a n hadits ini. Imam al Haitsami mengatakan, "Hadits ini diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al-Ausath. A b u Najm, yang meriwayatkan dari Abu Dzar ini tidak saya kenal {nu Hul), sedang Ibnu Lahi'ah seorang yang lemah." Syaikh Nashirudin Al AlBani juga melemahkan hadits ini dalam Dha'ifu Al-Jami' Ash-Shaghir wa Ziyadatuhu. 7 e 7. MajmauzZawaid7/318. S Dha'ifu At-jami' Ash-Shaghir wa Ziyadatuhu no. 3308. 76 Kiamat di Ambang Pintu K e d u a . A g a r m a k n a h a d i t s ini b i s a sesuai d e n g a n p e n d a p a t Penulis, kata "mishra" dalam hadits tersebut diartikan dengan "sebuah negeri." Untuk itu, dalam teks Arabnya setelah kata "mishra" ditulis dalam kurung lafal (bi baladin - sebuah negeri). Lafal t a m b a h a n a t a u penjelasan d a l a m k u r u n g ini jelas sekali b u k a n b a g i a n dari h a d i t s tersebut, melainkan sekedar idrnj (sisipan penjelas) dari Penulis. Dengan melihat kepada teks lain dari hadits tersebut, pembaca bisa mengetahui bahwa yang dimaksud dengan kata "mislira" dalam hadits tersebut adalah negara Mesir, bukan "sebuah negeri." Perhatikan teks hadits tersebut menurut riwayat Ibnu Asakir, A r Ruyani d a n A s Suyufhi; r i..: .„ ' - . . ' f , uni.*.',*> J\ j&**flsi J ' 5B^ r> t-UaLj£JL mf Jjl 2Uii f^Cf -r.M u"^ V* ^ 1 V ' J*J J?# Jif jjLii j j ^ - y j \ la J6 r~ f/j Akan ada seorang keturunan Bani Umayyah di Mesir yang bersembunyi, ia memegang kekuasaan. Kemudian ia dikalahkan atau kekuasaannya dicabid, maka ia lari ke Romawi. Ia datang dengan tentara Romawi ke Iskandariah. dengan pasukan Romawi itu ia memerangi kaum muslimin, itulah awal dari malahim. 9 Dari lafal Iskandariah d a l a m h a d i t s ini, bisa diketahui b a h w a k e t u r u n a n Bani Umayyah t e r s e b u t a d a l a h p e n g u a s a n e g e r i Mesir, kemudian ia dikalahkan dan melarikan diri ke negeri R o m a w i . Ia lantas m e m b a w a pasukan R o m a w i ke Iskandariah, sebuah kota pelabuhan penting di Mesir, untuk memulai merebut kekuasaannya y a n g lepas. Sesuatu yang tidak wajar, ketika Penulis menarik kesimpulan b a h w a A m i r Kuwait a d a l a h p e n g u a s a Bani Umayyah y a n g d i m a k s u d oleh hadits, d e n g a n m e n g e s a m p i n g k a n hadits ini. Kita tidak t a h u a p a k a h ini sebuah kesengajaan agar kesimpulan yang dipegangi bisa dibenarkan pembaca, ataukah m e m a n g Penulis benar-benar belum menjumpai lafal hadits m e n u r u t riwayat A r Ruyani, Ibnu Asakir d a n A s Suyuthi ini. M a n a p u n di antara dua kemungkinan ini, yang jelas kesimpulan Penulis b a h w a A m i r Kuwait adalah penguasa Bani Umayyah y a n g dimaksud dalam hadits ini akan menjadi kesimpulan yang salah. Begitu juga d e n g a n teks hadits Abdullah bin A m r u e&s y a n g juga d i r i w a y a t k a n I m a m N u ' a i m bin H a m m a d n o . 1 3 4 2 n a m u n dinukil tidak lengkap oleh Penulis, lafal l e n g k a p n y a a d a l a h ; menceritakan 9. Dha'ifit Al-Jami' Asli-Sltaghir wo Ziyadatuhu no. 3308. Amir Kuwait Lari ke Barat 77 k e p a d a k a m i Ka'ab, ia berkata menceritakan kepadaku m a u l a milik Abdullah bin A m r u ^ dari Abdullah bin A m r u ^ ia berkata, "Jika k a m u m e l i h a t a t a u m e n d e n g a r s e o r a n g laki-laki d a r i k e t u r u n a n Jababirah ( o r a n g - o r a n g b e n g i s ) d i Mishra, ( M e s i r ) , ia m e m p u n y a i kekuasaan k e m u d i a n ia dikalahkan. Maka ia lari ke R o m a w i , m a k a itulah awal malahim. Ia a k a n d a t a n g kepada k a u m muslimin d e n g a n m e m b a w a tentara Romawi." Ditanyakan kepada Abdullah bin A m r u , " P e n d u d u k Mesir akan m e n c e r c a kita atas berita yang akan kita kabarkan, padahal m e r e k a adalah s a u d a r a - s a u d a r a kita v a n g lebih berhak m e n g e t a h u i berita ini?" Ia menjawab, " Y a . Jika kamu melihat p e n d u d u k Mesir telah m e m b u n u h seorang p e m i m p i n di antara mereka, m a k a keluarlah k a m u kalau bisa d a n jangan mendekati istana, karena m e r e k a akan ditimpa b e n c a n a . " Hadits ini juga lemah, maula Abdullah bin A m r u seorang perawi y a n g tidak jelas identitasnya (majhul). Teks hadits ini perlu dicantumkan lengkap sehingga p e m b a c a bisa mengetahui b a h w a hadits ini menunjuk kepada Mesir (mishra, inna ahla mishra) bukan kepada negeri tertentu y a n g diartikan d e n g a n Iraq, karena mishra di sini adalah isim 'alam, sebuah isim ma'rifah (kata b e n d a y a n g jelas menunjuk satu m a k s u d tertentu, yaitu n e g a r a Mesir). Ketiga. Sebagaimana sudah dikatakan sebelumnya, belum ada bukti-bukti otentik yang menunjukkan b a h w a A m i r Kuwait adalah salah seorang p e n g u a s a y a n g nasabnya betul-betul b e r s a m b u n g d e n g a n Bani Umayyah. Untuk m e n g u a t k a n kesimpulannya, akan sangat baik kalau Penulis bisa m e m b u k t i k a n b e r s a m b u n g n y a nasab A m i r K u w a i t era P e r a n g T e l u k 1 9 9 0 M d e n g a n B a n i U m a y y a h . S e l a m a ini b e l u m dilakukan, p e m b a c a a k a n sulit m e m b e n a r k a n kesimpulan Penulis. K e e m p a t . M e n u r u t h a d i t s shahih t e r d a h u l u , fitnatu sarra' a k a n d i p i c u oleh ulah s e o r a n g keturunan A h l u Bait Rasulullah 5^. O l e h Penulis ditafsirkan d e n g a n A m i r K u w a i t era P e r a n g Teluk 1990 M. N a m u n d a l a m hadits lemah y a n g j u g a dijadikan hujjah oleh Penulis di sini, d i s e b u t k a n a m i r t e r s e b u t a d a l a h k e t u r u n a n Bani Umayyah. Keturunan Ahlul Bait dengan keturunan Bani U m a y y a h jelas tidak sama. A h l u l Bait a d a l a h k e t u r u n a n Bani H a s y i m , d a n bukan bngian d a r i k e t u r u n a n Bani U m a y y a h . Dari sini terjadi kontradiksi, -hingga kesimpulan Penulis b a h w a A m i r Kuwait adalah p e n g u a s a Bani U m a y y a h s e m a k i n lemah. 78 Kiamat di Ambang Pintu PASUKAN MULTI NASIONAL MENGHAJAR IRAO Penulis m e n u l i s : " P e r a n g D u n i a Ketiga " A r m a g e d d o n " , mengalami dua episode atau bahkan beberapa episode. E p i s o d e p e r t a m a a d a l a h invasi k e lraq o l e h tentara koalisi (jama'ah) yang melibatkan 37 negara", (hal. 28). Penulis Kemudian m e n y e b u t k a n tiga hadits untuk m e n g u a t K a n p e n d a p a t n y a ; h a d i t s K a ' a b , hadits H a k i m bin U m a i r d a n hadits J a b i r bin A b d u l l a h . r^' K o m e n t a r ; A g a r dalil-dalil tersebut bisa m e n g u a t k a n p e n d a p a t enulis, dalil tersebut harus dalil yang shahih dan d i p a h a m i secara • liahih p u l a . P e n u l i s tidak m e n y e b u t k a n s t a t u s k e s h a h i h a n d a n edha'ifan hadits tersebut, n a m u n melihat penyebutannya sebagai dasar ijakan pendapat yang dipegangi menunjukkan kepada pembaca bahwa enulis m e n g a n g g a p hadits-hadits tersebut hadits y a n g shahih. H a d i t s P e r t a m a ; H a d i t s K a ' a b . Diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m in H a m m a d d a l a m Kitabul Fitan no. 1300 d e n g a n sanad dari A b u Daud ulaiman bin Daud menceritakan kepada kami Artha-ah bin Mundzir b e r k a t a s a y a m e n d e n g a r A b u A m i r Alhani berkata s a y a keluar ersama Tabi' dari pintu Rustun maka ia b e r k a t a . . . . " A d a beberapa kalimat y a n g dibuang begitu saja oleh Penulis, tanpa emberi t a n d a titik-titik seperti y a n g biasa dilakukannya d a l a m tiga w a y a t sebelumnya. Lafal atsar tersebut seperti tersebut dalam Kitabul itan adalah sebagai berikut; :,y. t . *f '.• >.,_ tt.tr '.. - .f'.J... ,f. ;. . *r- y,, . r . '• "Kalian b e r d a m a i d e n g a n m e r e k a selama sepuluh tahun,- Selama mgsa p e r d a m a i a n tersebut, seorang wanita akan m e n g a d a k a n p e r j a l a n a n d e n g a n m e r a s a k a n „kgamartan,. K e m u d i a n k a l i a n d a n b a n g s a R o m a w i dari belakang Kostantinopel a k a n m e m e r a n g i m u s u h m e r e k a , k e m u d i a n k a l i a n m e r a i h k e m e n a n g a n . Jika k a l i a n telah Pasukan Multinasional Menghajar lraq 79 pulang setelah kalian melihat Kostanrinopel dan kalian telah melihat keluarga kalian d a n orang-orang yang berdamai dengan kalian, kalian dan mereka (Romawi) akan m e n g g e m p u r Kufah. Kalian akan m e n e k a n n y a seperti menekan kulit (yang d i s a m a k ) . " Lafal y a n g diberi g a r i s b a w a h adalah lafal y a n g d i b u a n g oleh Penulis. D e n g a n m e l i h a t keseluruhan teks r i w a y a t ini, bisa ditarik beberapa kesimpulan: Satu. Kalaulah peristiwa bersatunya beberapa negara Arab d e n g a n p a s u k a n multi nasional .dalam Perang Teluk 1990 M disebut sebagai perjanjian d a m a i , m a k a perjanjian d a m a i ini h a r u s berlangsung selama s e p u l u h tahun terlebih d a h u l u . Selama m a s a d a m a i s e p u l u h tahun tersebut, k e a m a n a n akan bisa dirasakan s e m u a pihak sehingga seorang wanita akan m e r a s a a m a n melakukan sebuah perjalanan. Riwayat ini erat kaitannya d e n g a n riwayat H a k i m bin U m a i r y a n g dicantumkan oleh Penulis setelah hadits Ka'ab ini. Dalam hadits Hakim bin Umair disebutkan b a h w a wanita yang bepergian ke Syam (Palestina, Yordania, Sviria d a n Lebanon) akan merasakan keamanan. Bila riwayat ini d i b a w a k e p a d a k a s u s P e r a n g T e l u k 1 9 9 0 M , j e l a s n y a t a ketidaksesuaiannya mengingat pembantaian di Palestina masih terus berlanjut, j u g a perjanjian damai (atau sebenarnya perjanjian kekalahan ???) berlanjut lebih dari sepuluh tahun, sampai hari ini ( 2 0 0 3 M ) . D u a . Selama m a s a p e r d a m a i a n tersebut, u m a t Islam d a n R o m a w i T i m u r a k a n bersatu p a d u m e m e r a n g i m u s u h R o m a w i T i m u r , d a n persatuan ini akan m e m b u a h k a n kemenangan. R o m a w i v a n g d i m a k s u d di sini adalah R o m a w i Timur, mengingat tentara mereka akan berangkat dari kota Konstantinopel. Jadi bukan Amerika d a n sekutunya. 1 lal ini jelas tidak terjadi p a d a kasus Perang Teluk 1990 M, di m a n a tidak a d a p e r a n g u m a t Islam-Romawi Timur m e l a w a n m u s u h R o m a w i Timur y a n g dimenangkan oleh blok IstamR o m a w i Timur. T i g a . Setelah meraih kemenangan d a l a m perang b e r s a m a , u m a t Islam akan bersatu kembali dengan tentara R o m a w i Timur menyerbu Kufah. Jadi, penyerbuan tersebut baru akan terjadi setelah sebelumnya koalisi u m a t Islam-Romawi Timur mengalahkan m u s u h bersama. Jika Kufah d i b a w a k e p a d a m a k n a Iraq era P e r a n g Teluk 1990 M, m a k a jelas tetap tidak sesuai d e n g a n bunyi r i w a y a t ini sendiri m e n g i n g a t pasukan multi nasional-umat Islam tidak mengalahkan m u s u h bersama lebih d a h u l u sebelum m e n y e r b u Iraq. Begitu diminta b a n t u a n oleh 80 Kiamat di Ambang Pintu bangsa-bangsa Arab, pasukan multi nasional langsung m e n g g e m p u r Iraq, tanpa menunggu mengalahkan m u s u h bersama terlebih dahulu. K e e m p a t . Masih dalam riwayat Ka'ab di atas y a n g dinukil oleh Penulis d a l a m kisah P e r a n g Teluk 1 9 9 0 M, secara tegas disebutkan b a h w a perjanjian d a m a i antara R o m a w i Timur d e n g a n u m a t Islam akan terjadi setelah terjadi perang dahsyat selama e m p a t hari. Teksnya demikian : " . . . I a (Tabi' bin ' A m i r Al H i m y a r i ) berkata kepadaku (Abu Amir Alhani}," R o m a w i akan keluar sebanyak tiga kali. Ini adalah y a n g pertama, (kisah keluarnya tentara A n d a l u s sebanyak 3 0 0 kapal laut). Yang kedua akan datang tentara dari laut sebanyak 1000 kapai laut, k e m u d i a n mereka berpencar dan masing-masing tentara m e m p u n y a i perbekalannya. Mereka sepakat akan menyerang p a d a satu hari yang s a m a . P a d a hari yang ditentukan, mereka semua keluar untuk m e n y e r a n g k a u m muslimin y a n g paling dekat d e n g a n tempat mereka. Mereka m e m b a k a r perahu-perahu m e r e k a dan menjadikan layarnya sebagai kemah-kemah mereka. Mereka kemudian berperang d a n terjadi peperangan dahsyat d a n bencana di S y a m . Sebagian m e r e k a tidak bisa mengalahkan sebagian yang lain. Allah ta'ala m e n a h a n kemenangan, memberikan senjata, m e m b e r i rizki m a n u s i a sehingga akhirnya k a u m muslimin bisa bertahan di Madain. Pasukan-pasukan Romawi akan terus m e n e r u s berusaha menerobos M a d a i n . P a d a saat itulah k a u m Ajam Himsho (sebuah kota di Syiria) a k a n m e n u t u p pintu-pintu H i m s h o dari keturunan kaum muslimin dan perempuan-perempuan muslimin, m a k a p e p e r a n g a n berkecamuk dengan dahsyatnya di Palestina selama e m p a t hari beitrorut-turut.'' Abu A z Zahiriyah berkata, "Kalau engkau mau, aku akan menceritakan hari p e r t a m a sampai hari terakhir p e r t e m p u r a n itu. Allah ta'ala memberikian karunia k e m e n a n g a n kepada k a u m muslimin p a d a hari keempat, Romawi akan kalah dan dikejar oleh k a u m muslimin. Mereka akan dibunuh oleh k a u m muslimin di segala lembah dan dataran tinggi. Tentara R o m a w i yang tersisa akan m a s u k Kostanrinopel. Mereka tidak bertahan l a m a sampai akhirnya mereka mengurus utusan kepada kalian m e m i n t a p e r d a m a i a n . " Ka'ab m e n g a t a k a n , . " ( b a r u teks r i w a y a t Ka'ab y a n g disebutkan Penulis secara tidak lengkap di a t a s ) . " U n t u k bisa m e m b a w a perjanjian d a m a i a n t a r a R o m a w i T i m u r dengan u m a t Islam p a d a persekongkolan tentara multi nasional y a n g menyerbu Iraq 1990 M lalu. Penulis tidak menyebutkan a w a l r i w a y a t Ka'ab ini. Padahal d e n g a n jelas r i w a y a t ini bercerita tentang serangan Pasukan Multinasional Menghajar lraq 81 tentara R o m a w i Timur y a n g berkekuatan 1000 p e r a h u layar ke Syam. P e r a n g d a h s y a t terjadi di m a n a - m a n a , u m a t Islam S y a m terkepung di M a d a i n d a n terjadi p e r a n g dahsyat e m p a t hari di Palestina y a n g d i m e n a n g k a n u m a t Islam. B a r u setelah itu raja R o m a w i di Konstantinopel m e m i n t a d a m a i . Dari keseluruhan teks r i w a y a t ini, jelas sekali r i w a y a t ini tidak m e n d u k u n g p e n d a p a t Penulis b a h w a serangan tentara multi nasional 1990 M ke Iraq adalah bagian (episode) A r m a g e d d o n . Riwayat Ka'ab ini lebih tepat bila dibawa kepada peristiwa-peristiwa Perang Salib abad pertengahan, juga m a s a sebelum R o m a w i Timur yang beribukota di Konstantinopel ditaklukkan sultan M u h a m m a d Al Fatih. Wallahu A 'lam bish Shawab. H a d i t s K e d u a . H a d i t s H a k i m bin Umair. Riwayat ini disebutkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d dalam Kitabul Fitan no. 1259 dan 1364; menceritakan kepada k a m i Al Walid (bin Muslim), dari M u ' a w i y a h b i n Y a h y a dari A r t h a - a h bin Mundzir dari H a k i m bin U m a i r dari Tabi' ia berkata.... Riwayat ini perlu m e n d a p a t catatan; Satu. Perawi Walid bin Muslim, bila m e r i w a y a t k a n secara 'an 'anah ( d e n g a n lafal 'an; dari) adalah l e m a h d a n tidak bisa dijadikan dasar, karena ia men-tadlis dari b a n y a k pemalsu hadits. Al Hafidz Ibnu Hajar m e n g a t a k a n , " S e b e n a r n y a ia tsiqah, n a m u n ia banyak melakukan tadlis suyukh d a n tadlis tastviyah." 10 D u a . P e r a w i M u ' a w i y a h bin Y a h y a Ash Shadafi juga lemah. Dalam hadits ini, ia m e r i w a y a t k a n secara 'an'anah. Seluruh u l a m a )arh wa ta'dil telah m e l e m a h k a n n y a , d a n tak seorangpun y a n g m e n y a t a k a n sebagai p e r a w i y a n g tsiaah. M u ' a w i y a h seorang p e r a w i y a n g sangat lemah. Y a h y a bin Main m e n g a t a k a n , "Ia binasa, ia bukan a p a - a p a . " A b u Hatim mengatakan, "Lemah, dalam haditsnya ada inkar." An Nasa'i m e n g a t a k a n , " T i d a k tsiqah." A s Saaji m e n g a t a k a n , " S a n g a t l e m a h sekali." 11 D e n g a n begitu jelas sekali sanad hadits ini sangat iemah, tidak layak dijadikan dasar pendapat. J u g a tidak layak bagi Penulis untuk m e n y e b u t k a n n y a d a l a m b u k u n y a tanpa menyebutkan 'ilah (penyakit, kecacatan) y a n g menjadikannya sebagai sebuah sanad hadits sangat 10. Mizamil i'tidnl 4/347, Silsilah Ahadils Dha'ifah 1 / 6 9 . 11. Mizamil i'tidal 4 / 1 3 9 dan Talidzibu Tahdzib 10/198, Silsilah Almdits Dlia'ifah 1/262263. 82 Kiamat di Ambang Pintu dha'if. T i g a . A d a b e b e r a p a k a l i m a t y a n g j u g a tidak d i s e b u t k a n o l e h Penulis, sehingga a k a n m e n g u r a n g i keseluruhan m a k n a . Teks lengkap h a d i t s ini s e b a g a i m a n a tersebut d a l a m Kitabul Fitan a d a l a h sebagai berikut: »Li Jl <—>j-i$\ a l ^ l J^*yi *^£ySC&i ^ ^ J ' jt^jlfc«J >}J^ ^i-nL J»J Kemudian orang-orang Romawi mengirim utusan meminta perjanjian damai dengan kalian. Maka kalian berdamai dengan mereka. Pada hari itu seorang wanita akan mengadakan perjalanan ke Syam dengan aman, dan kota Oaisariyah yang berada di Romawi akan dibangun. Dalam perdamaian itu, kota Kufah ditekan seperti ditekannya kulit (yang disamak). Kalimat y a n g digaris bawahi adalah kalimat yang tidak disebutkan oleh Penulis. Selain karena status sanad hadits ini sangat l e m a h sekali, j u g a ada d u a peristiwa dalam hadits ini y a n g tidak disebutkan oleh Penulis. Peristiwa pertama adalah menyebar luasnya rasa keamanan s e h i n g g a s e o r a n g w a n i t a a k a n berjalan ke S y a m t a n p a m e n e m u i g a n g g u a n sedikitpun. Peristiwa k e d u a adalah pembangunan kota Oaisariyah di Romawi. Kita semua tahu, peperangan masih terus berkecamuk di Palestina, bagian dari Syam. Romawi Timur juga sudah tidak ada. Yang ada adalah negara Turki. Dengan penyebutan lafal hadits secara lengkap, jelas sulit m e m b a w a makna hadits ini kepada makna yang diinginkan oleh Penulis. Mungkin inilah alasan Penulis membuang beberapa kalimat dari teks hadits ini. Empat. Hadits ini erat kaitannya dengan hadits-hadits sebelum d a n sesudahnya y a n g disebutkan Imam N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m Kitabul Fitan. Seperti hadits y a n g dijadikan dasar pendapat oleh Penulis di sini, sanad hadits-hadits tersebut juga lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah. N a m u n kiranya perlu disebutkan di sini sehingga pembaca bisa mengerti bahwa dari sekian banyak hadits sangat lemah ini. Penulis telah memilih lafal-lafal hadits yang bisa dijadikan penguat pendapatnya. Pasukan Multinasional Menghajar lraq 83 Hadits sebelumnya (no. 1258) menceritakan kepada kami Al Walid d a r i A b d u l l a h bin ' A l l a ' bin Z i i r ia m e n d e n g a r A b u A ' y a s A b d u r a h m a n bin Sulaiman berkata, "Seorang Raja R o m a w i berhasil m e n g u a s a i s e l u r u h S y a m k e c u a l i k o t a D a m a s k u s d a n ' A m a n . Ia k e m u d i a n d i k a l a h k a n d a n m e m b a n g u n k o t a Q a i s a r i y a h di n e g e r i R o m a w i . K o t a ini k e m u d i a n menjadi bagian dari kota-kota p e n d u d u k Syam. Setelah itu m u n c u l api y a n g terang dari A d e n . " Hadits s e s u d a h n y a (1260) menceritakan k e p a d a k a m i Al Walid dari Al A u z a ' i dari H a s a n bin Athiyah dari Khalid bin M i ' d a n dari Jubair bin Nufair dari Dzi Mikhbar anak s a u d a r a Najasyi ia berkata, Saya m e n d e n g a r Rasulullah bersabda, "Kalian berdamai dengan Romawi dengan perjanjian yang betul-betul aman. Kemudian kalian dan mereka memerangi musuh dari belakang mereka." S e m u a s a n a d h a d i t s ini l e m a h , s a m a d e n g a n l e m a h n y a s a n a d hadits H a k i m bin U m a i r y a n g dijadikan p e g a n g a n oleh Penulis. Kita sebutkan hadits-hadits ini untuk menujukkan b a h w a hadits ini tidak bisa dijadikan hujjah, sekaligus menunjukkan b a h w a Penulis kurang jujur d a l a m m e n u k i l d e n g a n m e n g a m b i l s e b a g i a n dalil dan m e n g e n y a m p i n g k a n dalil y a n g s a m a , s e r t a ia t e l a h m e m b u a n g beberapa kalimat dari teks hadits aslinya agar bisa menginterpretasikan hadits sesuai y a n g Penulis m a u . H a d i t s Ketiga. Hadits Jabir bin Abdillah w* y a n g diriwayatkan I m a m Muslim (dalam Kitabul Fitan no. 7315). Hadits ini diriwayatkan d e n g a n lafal lain dari A b u Hurairah : Cfcj-iSj l ^ j s j j u " 4 , 0 j j a l i - AJLJI JL& *i- ^* J t f t - i r- { r ' j "jij* ^ r ~ ^H J * 3 - ' ' ' r* -^ 1 " ' J ^ j Jli Jli ijjyo jS •* ' ' ' *' - ' ' " ' ' y * ^ "j As — ' o? r'-^i Dari A b u Hurairah ®? ia berkata, Rasulullah s g bersabda, "lraq akan menanam dirham dan qafiznya. Syam akan menalum Mud dan dinarnya. Mesir akan menahan Irdab dan dinarnya. Kalian akan kembali kepada kondisi saat kalian dahulu memulai. Kalian akan kembali kepada kondisi saat kalian daliulu memulai. Kalian akan kembali kepada kondisi saat kalian dahulu memulai." 12 Qafiz adalah ukuran takaran penduduk Iraq. Mudy adalah ukuran 12. HR. Muslim Kitabul Fitan no. 7277. 84 Kiamat di Ambang Pintu takaran penduduk Syam. [rdab adalah ukuran takaran penduduk Mesir. Dalam membahas sebuah masalah, semua dalil yang berbicara tentang masalah itu harus dikumpulkan terlebih dahulu baru kemudian ditarik kesimpulan. Seperti kita ketahui, dalam masalah embargo ini ada dua hadits; hadits A b u Hurairah dan hadits Jabir bin Abdullah j & . A d a beberapa interpretasi dari p a r a u l a m a tentang m a k n a kedua hadits ini. M a k n a yang paling terkenal adalah, b a h w a di akhir z a m a n p e n d u d u k Ajam d a n R o m a w i a k a n m e n g u a s a i negeri-negeri tersebut. Mereka m e n a h a n a g a r m a k a n a n d a n harta dari negeri-negeri tersebut tidak s a m p a i kepada u m a t Islam. D a n hal ini, sebagaimana dikatakan I m a m N a w a w i , sudah terjadi p a d a m a s a itu, m a s a I m a m N a w a w i «>Ss (wafat 6 7 7 H ) , 13 Para u l a m a menyebutkan b a h w a hadits ini m e n e r a n g k a n jizyah dan kharaj, a k a n berhenti dibayarkan oleh p e n d u d u k d u a negeri ini. Mesir d a n Syam p e r n a h b e b e r a p a l a m a dikuasai tentara salibis E r o p a . Iraq juga p e r n a h dikuasai tentara m u s y r i k Tartar. Dari sini bisa d i p a h a m i b a h w a ketika p a s u k a n 'ajam d a n R o m a w i hendak m e n g u a s a i negerinegeri ini, m e r e k a a k a n m e n g e p u n g n y a d e n g a n sangat ketat sehingga tidak a d a m a k a n a n d a n b a n t u a n dari k a u m muslimin di luar d a e r a h y a n g s a m p a i ke tangan mereka. D a n tatkala pasukan 'ajam d a n R o m a w i berhasil m e r e b u t n e g e r i - n e g e r i ini, m e r e k a tak a k a n m e m b i a r k a n sedikitpun m a k a n a n d a n kekayaan negeri-negeri ini s a m p a i ke t a n g a n u m a t Islam di luar d a e r a h . D e n g a n demikian, k e d u a m a k n a h a d i t s ini bisa d i k o m p r o m i k a n . Tentang perang Armageddon yang akan berlangsung b e b e r a p a e p i s o d e , P e n u l i s m e n y e b u t k a n h a d i t s K h a l i d bin Mi'dan, (hal. 30). K o m e n t a r ; H a d i t s Khalid bin M i ' d a n tersebut diriwayatkan I m a m N u ' a i m bin H a m a d dalam Kiiabul Fitan no. 8 6 5 ; menceritakan k e p a d a kami A b d u l Q u d d u s dari A r t h a h dari Sinan bin Qais dari Khalid bin Mi'dan. S a n a d h a d i t s ini s a n g a t l e m a h sekali, a t a u b a h k a n p a l s u , tidak bisa dijadikan hujjah karena m e n g a n d u n g b e b e r a p a k e l e m a h a n . Satu. A b d u l Q u d d u s bin A b d u l Qahir bin Abi Dz^T? A b u Syihab. Ia seorang perawi y a n g tidak dikenal, khabar ( r i w a y a t n y a ) batil d a n 13. Syarhu Shahih Muslim 18/17. Pasukan Muiimsional Menghajar lraq 85 b a h k a n ia m e m p u n y a i akadzib (hadits-hadits palsu) y a n g ia b u a t . 14 D u a . Sinan bin Qais; seorang perawi y a n g tidak jelas identitasnya (majhul). Demikian I m a m Al 'Uqaili m e n e g a s k a n . 15 Tiga. Riwayat ini bukan sabda Rasulullah 0 atau perkataan sahabat y a n g a d a kemungkinan m e n d e n g a r dari Rasulullah jjg. R i w a y a t ini h a n y a l a h p e r k a t a a n s e o r a n g tabi'it tabi'in, a t a u m a k s i m a l tabi'in. R i w a y a t ini tidak bisa menjadi hujjah, selama tidak d i d u k u n g oleh dalil y a n g shahih a t a u menjadi ijma'. E m p a t . H a d i t s ini erat kaitannya dengan hadits-hadits sebelum d a n s e s u d a h n y a y a n g juga diriwayatkan I m a m N u ' a i m bin H a m m a d dalam Kitabul Fitan tersebut. Di antaranya adalah hadits s e s u d a h n y a no. 866; menceritakan kepada k a m i Abdullah bin M a r w a n dari Arthah dari Tabi' d a r i K a ' a b ia m e n g a t a k a n ; A s Sufyani a k a n m e n g a l a h k a n j a m a ' a h sebanyak d u a kali. Ia lalumenerima/fei/gft, m e n a w a n keturunan (anaka n a k d a n w a n i t a ) , menyembelih seorang wanita dari suku O u r a i s y lalu m e m b e l a h perut-perut wanita Bani H a s y i m , lalu ia mati. Maka Ahlu Bait p e r e m p u a n y a n g disembelih itu m e m b a l a s d e n d a m setelah lewat beberapa tahun, ia m e n a m a k a n dirinya Abdullah padahal tak sekalipun, ia p e r n a h beribadah k e p a d a Allah. Ia adalah seburuk-buruk makhluk, buruk m u k a , d a n terkutuklah o r a n g y a n g menjadi pengikutnya dan mengajak b e r g a b u n g dengannya. P e n d u d u k langit d a n b u m i m e n g u t u k n y a . Ia adalah a n a k seorang p e r e m p u a n p e m a k a n hati. Ia d a t a n g k e Damaskus d a n d u d u k di mimbarnya, maka urusannya menyala (mulai m u n c u l ) di H i m s h a d a n m e m b a k a r di D a m a s k u s . Itu a k a n terjadi m a n a k a l a d u a keturunan dari Bani Abbas telah dijatuhkan (dari kekuasaannya). Keduanya adalah cabang. P a d a saat orang kedua berselisih, keluarlah A s Sufyani, seorang y a n g masih m u d a usianya, rambutnya keriting, badannya gemuk, antara dia dengan mereka akan terjadi beberapa peperangan di Syam. Ia akan m e n a w a n wanita-wanita Bani Abbas sampai akhirnya ia menggiring mereka ke Damaskus." Pembaca tentu akan tertawa melihat berbagai riwayat yang m e n a k j u b k a n ini. D a l a m r i w a y a t ini d i s e b u t k a n A s S u f y a n i a k a n m e n e r i m a jizyah. Itu a r t i n y a ia a k a n m e n e g a k k a n n e g a r a I s l a m , m e n e r a p k a n syariah Islam d a n m e n e r i m a jizyah dari Ahlu Kitab d a n Majusi y a n g b e r a d a di b a w a h k e k u a s a a n n y a . Ini jelas s a m a sekali 14. Ibnu Hajar, Lisaanul Mizan A/57 dan Adz Dzahabi, Mizanul l'tidal 2 / 6 4 3 . 15. Ibnu Hajar, Lisaanul Mizan 2 / 4 0 2 . 86 Kiamat (S Ambang Pintu tidak terjadi dengan diri S a d d a m Husain, seorang p e m i m p i n sosialis. P e m b a c a d e n g a n m u d a h bisa melihat r i w a y a t ini sebagai r i w a y a t lemah atau palsu. Bila kita melihat beberapa r i w a y a t sebelumnya, a k a n semakin jelas kelemahan pendapat Penulis b a h w a S a d d a m Husain adalah A s Sufyani. Dalam riwayat N u ' a i m bin H a m m a d no. 861; menceritakan kepada kami Abdullah biji M a r w a n dari A r t h a h bin Mundzir ia m e n g a t a k a n , " A k a n keluar o r a n g y a n g b u r u k m u k a d a n dilaknat dari M a n d i r u n , Timur Bisan, d e n g a n m e n a i k i s e e k o r u n t a m e r a h . Di a t a s k e p a l a n y a a d a m a h k o t a . Ia akan m e n g a l a h k a n j a m a ' a h sebanyak d u a kali, kemudian mati. Ia a k a n m e n e r i m a jizyah, m e n a w a n keturunan d a n m e m b e l a h perut-perut w a n i t a . " Riwayat sesudahnya (no. 8 6 2 ) menceritakan k e p a d a k a m i Abdul O u d d u s dari Ibnu Tyash dari o r a n g yang menceritakan k e p a d a n y a dari K a ' a b ; Jika A s Sufyani telah kembali, ia akan m e m e r a n g i p e n d u d u k timur. M a k a bersatulah p e n d u d u k timur d e n g a n p e r s a t u a n y a n g tak pernah terjadi p a d a diri seorangpun. berdasar ilmu y a n g telah diketahui oleh Allah ta'ala. K e m u d i a n A s Sufyani mengirim p a s u k a n dari Kufah Anbar, k e m u d i a n bertemulah d u a p a s u k a n di Oarsisa. K e d u a pasukan b e r t e m p u r d e n g a n p e n u h kesabaran d a n tidak m e r a i h k e m e n a n g a n sampai m e r e k a binasa, sekalipun pasukan yang dikirim A s Sufyani dari a r a h barat berada d a l a m p e r t e m p u r a n kecil. Kecelakaan setelah itu atas Abdullah dari Abdullah y a n g m e m b a l a s d e n d a m di H i m s h a , ia adalah seorang y a n g buruk nafsunya. Ia m e n y a l a k a n (fitnahnya) di Damaskus. Di kedua tangannya akan ternjadi kehancuran p e n d u d u k T i m u r . " Hadits-hadits ini selain dipenuhi p a r a perawi y a n g sangat lemah, tidak jelas identitasnya d a n b a h k a n p e m a l s u hadits, m a t a n n y a juga s a n g a t g o n c a n g d a n b e r t a b r a k a n ( m u d h t a r i b ) . Tak s a t u h a d i t s p u n t e n t a n g A s S u f y a n i y a n g s h a h i h . B a h k a n , s e a n d a i n y a kita t e t a p mengikuti p e n d a p a t Penulis b a h w a S a d d a m Husain a d a l a h A s Sufyani y a n g akan mengalahkan j a m a ' a h (tentara koalisi barat, A h l u M a g h r i b ) , m a k a itupun akan bertabrakan d e n g a n r i w a y a t selanjutnya (no. 8 6 3 ) m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i M u h a m m a d bin H i m y a r dari s e b a g i a n masyayikh bahwa Nabi bersabda, "Tentara Syam (Barat—pent) a k a n b e r t e m u d e n g a n t e n t a r a Iraq ( T i m u r — p e n t ) di H i m s h a . kekalahan a k a n d i a l a m i t e n t a r a Iraq, s e h i n g g a t e n t a r a S y a m a k a n m e m b u n u h i mereka s a m p a i di negeri m e r e k a . " Riwayat-riwayat yang sangat lemah dan tidak jelas ini semakin kacau »aja, m a n a yang akan menang; A s Sufyani yang mengalahkan jama'ah Pasukan Multinasional Menghajar lraq 87 d u a kali, ataukah A s Sufvani y a n g tentaranva hancur di Himsha d a n terus diburu oleh tentara Syam sehingga terjadi pembantaian oleh rentan S y a m di n e g e r i n y a ? J e l a s , h a d i t s - h a d i t s y a n g s a n g a t l e m a h d a n bertabrakan ini tidak bisa dijadikan hujjah. Maka, berbagai kesimpulan yang dipegangi oleh Penulis p u n akhirnya gugur. 1 L i m a . Taruhlah kita mengalah dan m e n e r i m a p e n d a p a t Penulis b a h w a S a d d a m adalah A s Sufyani y a n g a k a n m e n g a l a h k a n tentara j a m a ' a h d u a kali — s u a t u hal y a n g sangat sulit d a n b a h k a n mustahil bisa d i t e r i m a m e n g i n g a t dalil-dalilnya s a n g a t l e m a h a t a u p a l s u — , d e n g a n jelas r i w a y a t - r i w a y a t s a n g a t l e m a h d a r i I m a m N u ' a i m bin H a m m a d sendiri menunjukkan m a k s u d j a m a ' a h di sini adalah tentara Barbar, tentara Mesir, tentara Y a m a n d a n tentara Syam. Misalnya r i w a y a t n o . 8 4 5 ; Ibnu Lahi'ah berkata dari A b u Qubail dari A b u R u u m a n dari Ali ia berkata, "Dari Syam akan keluar tiga panji; Ashab, Abcjtt' d a n A s Sufyani. A s Sufyani a k a n keluar dari S y a m d a n A b g a ' akari keluar dari Mesir, m a k a A s Sufyani akan m e n g a l a h k a n n y a . " Misal lainnya r i w a y a t no. 8 4 8 ; Menceritakan k e p a d a kami Walid dari seorang tua Bani Khuza'ah dari A b u W a h a b Al Kila'i ia berkata, " M a n u s i a d a n b a n g s a Arab dalam m e n g h a d a p i Barbar akan terpecah menjadi e m p a t panji-panji; K e m e n a n g a n a k a n diraih Bani Q u d h a ' a h , m e r e k a dipimpin oleh seorang laki-laki keturunan A b u Sufyan." K a ' a b melanjutkan, " A s Sufyani lalu datang, m e m b u n u h Bani H a s y i m dan setiap o r a n g y a n g m e l a w a n n y a baik dari panji y a n g tiga b u a h m a u p u n dari pihak selainnya. Ia akan mengalahkan m e r e k a semua, lalu bergerak k e Kufah. Ia a k a n m e n g e l u a r k a n ( m e n g u s i r ) Bani H a s y i m ke Iraq, lalu ia kembali dari Kufah d a n m a t i d i d a e r a h bagian S y a m terdekat. Ia m e n g a n g k a t p e n g g a n t i n y a s e o r a n g laki-laki dari k e t u r u n a n Abu Sufyan, ia a k a n m e r a i h k e m e n a n g a n d a n m e n g a l a h k a n m a n u s i a , ialah As Sufyani." Riwayat lemah lain (no. 849) m e n g e t e n g a h k a n b a h w a A s Sufyani a k a n m e n g a l a h k a n tentara AbCja' ( M e s i r ) , lalu tentara M a n s h u r Al Y a m a n i d a r i S h a n ' a , lalu m e m b u n u h s e o r a n g laki-laki k e t u r u n a n H a s a n a t a u Husain di Kufah. Hadits-hadits ini selain dipenuhi p a r a p e r a w i y a n g l e m a h d a n tidak jelas identitasnya, teksnya s a t u - s a m a lain j u g a b e r t a b r a k a n d a n tidak bisa d i k o m p r o m i k a n ( m u d h t a r i b ) . Penulis d e n g a n sangat lincah mengambil riwayat-riwayat yang d i m a u i , d e n g a n m e m e n g g a l b e b e r a p a kalimat y a n g tidak diinginkan, lantas m e m b a n g u n pendapatnya tanpa menjelaskan kelemahan r i w a y a t - r i w a y a t tersebut. 88 Kiamat di Ambang Pintu PENJELASAN KEDUA AR RAAYATU AS SUUD\ THALIBAN ? P e n u l i s m e m b a w a k a n b e b e r a p a hadits t e n t a n g k e m u n c u l a n para p e m b a w a b e n d e r a h i t a m , ( h a l . 3 6 - 3 7 ) . K o m e n t a r ; A d a beberapa catatan atas berbagai riwayat ini; H a d i t s Pertama. Riwayat M u h a m m a d bin Hanafiyah. Riwayat ini disebutkan I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 894, teks lengkapnya adalah; menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari A b u Abdilah dari A b d u l K a r i m A b u U m a y y a h d a r i M u h a m m a d bin H a n a f i y a h , ia mengatakan, " A k a n muncul bendera hitam milik Bani Abbas, kemudian akan m u n c u l dari K hur a sa n bendera hitam lain, tutup kepala m e r e k a hitam, pakaian mereka putih, di barisan terdepan adalah seorang lakilaki y a n g diberi n a m a Svu'aib bin Sholih atau Sholih bin Syu'aib dari Bani Tamim. Mereka akan m e n g a l a h k a n tentara A s Sufyani. sampai akhirnya ia tiba di Baitul Magdis d a n m e m b u k a jalan untuk kekuasaan Mahdi, ia akan memberi bantuan 300 orang dari Syam kepada Al Mahdi. J a r a k a n t a r a k e m u n c u l a n n y a ( S y u ' a i b b i n S h o l i h ) d e n g a n ia menyerahkan kekuasaan kepada Al Mahdi adalah 72 b u l a n . " Sanad hadits ini sangat lemah d a n tidak bisa dijadikan hujjah. (a)- W a l i d bin Muslim, sebagaimana telah sering disebut di atas a d a l a h s e o r a n g p e r a w i y a n g l e m a h , ia s e o r a n g m u d a l l i s y a n g m e r i w a y a t k a n secara 'an'anah. (b)- A b u Abdillah adalah p e r a w i y a n g tidak jelas identitasnya. Ar Raayatu As Suud; ThaSban? 91 (c)- Abdul Karim bin Abu Makhariq A b u U m a y y a h Al M u ' a b m Al Bashri, I m a m A y u b A s Sukhtiyani berkata, " J a n g a n m e n g a m b i l d a r i A b u Umayyah A b d u l K a r i m k a r e n a ia b u k a n s e o r a n g y a n g tsiqah." A m r u bin Ali berkata, " A b d u r a h m a n bin Mahdi d a n Y a h y a bin Ma'in tidak m a u m e r i w a y a t k a n darinya." A h m a d berkata, "Tbnu U y a i n a h m e l e m a h k a n n y a . " A s Sa'di d a n A n Nasa'i berkata, "Ia bukan o r a n g yang tsiqah." Y a h y a bin Ma'in berkata, " l a orang dari Basrah, lemah." A d Daruquthni dan An Nasai mengatakan, "Matruk (tertuduh memalsukan h a d i t s ) . " Ibnu Hibban mengatakan, " I a banyak k e r a g u a n d a n kesalahan (hafalan hadits)nya p a r a h . K a r e n a hal itu sering terjadi p a d a n y a , batallah berhujjah d e n g a n n y a . " A l H a k i m A b u A h m a d berkata, " b u k a n p e r a w i y a n g k u a t . " Ibnu A b d i l B a r r m e n g a t a k a n , " T e l a h disepakati k e l e m a h a n n y a . " 1 H a d i t s k e d u a ; r i w a y a t Hafsah bintu U m a r egs. Diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d dalam Kitabul Fitan n o . 5 7 6 d e n g a n s a n a d ; m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Ibnu W a h a b dari H a m z a h bin A b d u l W a h i d ia b e r k a t a m e n c e r i t a k a n k e p a d a k u M u h a m m a d bin A m r u bin Thalhah dari M u h a m m a d bin A m r u bin A t h a ' dari Abdullah bin S h a f w a n bin Umayyah dari Hafsah istri Nabi sfc,. H a d i t s ini perlu m e n d a p a t beberapa catatan khusus : (a)- Sanad hadits ini juga sangat lemah karena H a m z a h bin Abdul W a h i d dan M u h a m m a d bin A m r u bin Thalhah adalah d u a p e r a w i y a n g tidak jelas identitasnya (majhul). (b)- Penulis telah menyelisihi I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m m e n g a m b i l k e s i m p u l a n d a r i h a d i t s l e m a h ini. I m a m N u ' a i m bin H a m m a d telah menyebutkan hadits ini d a n juga hadits A z Z u h r i yang disebutkan dalam buku " H u r u H a r a Akhir Z a m a n " sesudahnya sebagai bukti akan terjadinya peralihan kekuasaan dari Bani U m a y y a h ke tangan Bani Abbasiyah. Artinya, hadits Hafshah e^s dan hadits A z Zuhri yang s a m a - s a m a lemah ini bercerita tentang peristiwa y a n g sudah terjadi r a t u s a n t a h u n y a n g lalu, b u k a n p e r i s t i w a m e n j e l a n g hari k i a m a t s e b a g a i m a n a d i p e g a n g i oleh Penulis. I m a m N u ' a i m bin H a m m a d m e m b e r i judul "FH Khuruji Bani Al-Abbas" (Masalah akan keluarnya Bani Abbas), kemudian menyebutkan riwayat no. 545 sampai riwayat no. 585, d a n hadits Hafshah d a n hadits A z Z u h r i — s e b a g a i m a n a p e m b a c a lihat — berada di tengah-tengah riwayat ini; riwayat vang berbicara tentang akhir pemerintahan Bani U m a y y a h di Damaskus, mulai lahirnya 1. 92 Tahdzibulahdzib 6/335-337. Kiamat di Ambang Pintu p r o p a g a n d a d a n k a m p a n y e Bani A b b a s i y a h s e r t a k e l u a r n y a p a r a pembela Bani Abbasiyah dari Khurasan, y a n g d a l a m sejarah dipimpin oleh A b u Muslim Al Khurasani. P e m b a c a akan s e m a k i n m e n g e r t i k e c u r a n g a n Penulis d e n g a n melihat judul sebelum d a n sesudah bab ini. Judul bab sebelum bab ini adalah "Al-'Alaamaatu Fi Inqitha'i Muluki Bani Umayyah" (Tanda-tanda mengenai akan berakhirnya kekuasaan Bani Umayyah). Sementara judul bab setelah itu "Awwalu 'Alaamatin Takuunu Fi Inaitha'i Muddati Bani AlAbbas" (Tanda pertama akan berakhirnya masa pemerintahan Bani Abbasiyah). Jelas sekali, ketiga bab ini berbicara tentang m a s a akhir kekuasaan lani U m a y y a h , disusul k a m p a n y e politik Bani Abbasiyah, d a n m a s a * khir kekuasaan Bani Abbasiyah. Hal ini ditutup-tutupi oleh Penulis, ; lan untuk meyakinkan p e m b a c a akan kebenaran p e n d a p a t n y a Penulis nenyatakan, (setelah menyebutkan hadits M u h a m m a d bin Hanafiyah): " A t s a r ini menjelaskan b a h w a bendera-bendera hitam yang disebut erakhir m u n c u l di K h u r a s a n ( A f g h a n i s t a n ) . Ia b e r b e d a - b e d a dari lendera-bendera hitam milik k a u m Syiah Iran dari kalangan Bani Abbas (hal. 37). Tetapi d e n g a n melihat ketiga bab d a l a m b u k u "Al Fitan" serta eluruh r i w a y a t y a n g disebutkan di dalamnya, p e m b a c a bisa mengerti tahwa Penulis telah melakukan sebuah kecurangan. (c)- Riwayat-riwayat y a n g disebutkan dalam bab y a n g s a m a d e n g a n i—\ tadits M u h a m m a d bin Hanafiyah, A z Zuhri d a n H a f s h a h eag d e n g a n ;las m e n y e b u t b a h w a bendera hitam dari Khurasan tersebut adalah lendera para pendukung Bani Abbasiyah. mereka adalah p a r a perusak. ^ >ukan p a r a pembela Al M a h d i seperti p e n d a p a t Penulis dan n a m a >emimpin mereka, yaitu A b u M u s l i m Al K h u r a s a n i disebut d e n g a n hyj ;Ias oleh p e r a w i hadits. Sanad hadits-hadits ini lemah, n a m u n perlu Kita sebutkan s e h i n g g a p e m b a c a m e n g e t a h u i b a h w a Penulis telah menukil secara tidak jujur, lebih dari itu Penulis telah menyelewengkan makna hadits-hadits tersebut kepada makna yang dikehendakinya, tentu saja a g a r p e n d a p a t n y a terlihat ilmiah dan dipercayai p e m b a c a . Di antara riwayat-riwayat tersebut adalah r i w a y a t I m a m N u ' a i m bin H a m m a d n o . 545 menceritakan k e p a d a kami D h a m r a h bin Rabi'ah dari A b d u l W a h i d dari A z Z u h r i ia berkata, "Telah s a m p a i (berita) k e p a d a k u b a h w a ar rayaatu as suud (panji-panji h i t a m ) keluar d a r i Khurasan. Jika ia telah turun dari jalan di atas bukit Khurasan, ia a k a n Ar Raayatu As Suud; Thaliban? 93 turun m e n i a d a k a n (tarifi) Islam. Ia tidak akan dikalahkan kecuali oleh bendera-bendera o r a n g - o r a n g 'Ajam dari p e n d u d u k Barat." Riwayat n o . 5 4 8 menceritakan kepada k a m i A l Walid bin Muslim dari A b u Abdillah dari Abdul Karim A b u U m a y y a h dari M u h a m m a d bin Hanafiyah ia berkata; "Bendera hitam akan keluar dari Khurasan untuk (membela) Bani A b b a s . " D u a riwayat dari A z Z u h r i d a n M u h a m m a d bin H a n a f i y a h ini dengan sangat jelas menyebutkan rayatu suud dari Khurasan adalah para pembela, p e n e g a k d a n pasukan y a n g mendirikan pemerintahan Bani A b b a s i y a h , d a n m e r e k a a d a l a h k a u m p e r u s a k (tanfi Al-Islama; m e n i a d a k a n / m e l e n y a p k a n Islam). D a l a m sejarahnya, m e m a n g A b u Muslim A l Khurasani adalah seorang panglima u t a m a Bani Abbas yang s a n g a t kejam, bengis d a n s u k a m e n u m p a h k a n d a r a h h a n y a karena alasan y a n g m a s i h s a m a r . 2 N a m a A b u Muslim ini disebutkan oleh perawi dalam riwayat mursal n o . 5 4 9 ; menceritakan kepada kami Ibnu Tsaur d a n A b d u Razaq dari M a ' m a r dari A z Z u h r i ia berkata, Rasulullah bersabda; "Dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka'." A b d u Razaq (perawi) berkata, M a ' m a r m e n g a t a k a n ; "Dialah A b u Muslim (Al K h u r a s a n i ) . " Riwayat ini lemah, n a m u n perlu kiranya disebutkan sehingga pembaca m e m a h a m i bahwa pendapat Penulis sebenarnya pendapat yang sangat lemah d a n terlalu dipaksakan. R i w a y a t - r i w a y a t lemah d a n palsu selanjutnya juga d e n g a n sangat jelas menunjuk b a h w a rayatu suud dari Khurasan ini akan datang setelah era khalifah Bani U m a y y a h . Misalnya, riwayat n o . 5 6 9 menceritakan kepada kami A b d u S h a m a d bin Al Warits dari H a m m a d bin Salamah dari H u m a i d dari Bakar bin Abdullah b a h w a Y u s u f bin Abdullah bin Salam melewati r u m a h M a r w a n bin A l H a k a m (kakek p a r a p e n g u a s a B a n i U m a y y a h dari k e l u a r g a M a r w a n i y y u n . P a r a k h a l i f a h B a n i U m a y y a h terdiri dari d u a keluarga besar, A s Sufyaniyyun d a n M a r w a n i y y u n ) . Ia lantas berkata, "Kecelakaan atas u m a t M u h a m m a d dari keluarga pemilik r u m a h ini. Sampai akhirnya keluar benderabendera hitam dari a r a h K h u r a s a n . " Melihat r i w a y a t - r i w a y a t lemah d a n palsu sekitar masalah " a n i U m a y y a h v e r s u s Bani Abbasiyah ini, akan mengingatkan kita kepada salah satu sebab terjadinya hadits-hadits palsu d a n distorsi sejarah. Salah satu sebab tersebut a d a l a h p e r t a r u n g a n kepentingan politik, di m a n a 2. 94 Lihat Mahmud Syakir, At Tnrikiiu Al-lshmri 5/109-116. Kiamat di Ambang Pintu 4 b a n y a k pengikut masing-masing pihak m e m b u a t hadits-hadits palsu untuk menarik m a s s a kepada pihaknya. Distorsi sejarah juga senantiasa memojokkan Bani U m m a y a h , mengingat sedarah Islam baru dibukukan p a d a e r a p e m e r i n t a h a n Bani A b b a s i y a h . D a n p e m b a c a m a k l u m , perseteruan antara Bani Abbasiyah d a n Bani U m m a y a h sangat keras. H a d i t s K e t i g a ; Hadits A z Zuhri, diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 564; menceritakan kepada kami Abdullah bin M a r w a n dari Sa'id bin Yazid At Tanuuhi dari A z Zuhri ia berkata; " A k a n datang bendera-bendera hitam dari Timur, dipimpin oleh pria-pria seperti unta yang dikerangkeng, mereka memelihara rambut, nasab mereka dinisbahkan k e p a d a desa-desa d a n n a m a - n a m a m e r e k a m e r u p a k a n kunyah (kiasan). Mereka akan menaklukkan Damaskus, dan m e n g a n g k a t r a h m a t dari p e n d u d u k D a m a s k u s (meniadakan r a h m a t : melakukan kekacauan d a n p e m b a n t a i a n ) . selama tiga saat ( j a m ) . " Sanad hadits ini lemah karena Abdullah bin M a r w a n adalah perawi y a n g lemah d a n Sa'id bin Y a z i d A t Tanuuhi adalah p e r a w i y a n g tidak jelas identitasnya. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, hadits lemah ini s e b e n a r n y a b e r b i c a r a t e n t a n g p a s u k a n K h u r a s a n y a n g a k a n menegakkan kekuasaan Bani Abbasiyah, d a n s a m a sekali tidak berbicara tentang tentara Afghanistan y a n g akan m e m b e l a Al Mahdi di akhir zaman. Penulis tidak m e r i w a y a t k a n teks hadits ini secara lengkap, p a d a h a l teks hadits tersebut masih a d a lanjutannya sebagaimana digaris bawahi d a l a m terjemahan teks lengkap hadits di atas. D e n g a n melihat kelanjutan teks hadits ini, p e m b a c a a k a n semakin mengerti kelemahan p e n d a p a t Penulis. Dengan sangat jelas, hadits lemah ini menunjukkan b a h w a p a r a p e m b a w a panji-panji h i t a m a k a n m e m b u a t kekacauan (pembantaian) di Damaskus. Ini sejalan d e n g a n r i w a y a t sebelum d a n s e s u d a h n y a . Misalnya adalah r i w a y a t sesudahnya, no. 5 6 5 ; menceritakan k e p a d a kami a n a k A b u H u r a i r a h d a r i b a p a k n y a dari Ali bin A b u T h a l h a h ia berkata, " M e r e k a akan m a s u k D a m a s k u s d e n g a n bendera-bendera hitam y a n g besar. Mereka mengadakan pembunuhan besar di dalam kota, semboyan m e r e k a adalah lucuti ..lucuti !!." H a d i t s ini t e n t u saja l e m a h . A n a k A b u H u r a i r a h t i d a k jelas identitasnya, d a n ia tidak b e r t e m u d e n g a n I m a m N u ' a i m bin H a m m a d . N a m u n h a d i t s ini p e r l u d i s e b u t k a n u n t u k m e n u n j u k k a n b a h w a s e b e n a r n y a P e n u l i s s a n g a t m e m a k s a k a n diri k e t i k a m e m e g a n g i p e n d a p a t n y a d e n g a n berbagai hadits lemah ini. Para pembela Al Mahdi Ar Raayatu As Suud; Tbaliban? 95 jelas tidak akan m e n u m p a h k a n darah umat Islam sembarangan. Disebutkan d a l a m sejarah b a h w a A b d u l l a h bin Ali A s Safah, khalifah p e r t a m a Bani Abbasiyah, telah m e n u m p a h k a n lebih dari tiga p u l u h ribu n y a w a u m a t Islam di D a m a s k u s setelah m e n g a l a h k a n khalifah terakhir Bani U m a y y a h . Terjadi pengejaran d a n pembantaian terhadap keturunan Bani U m a y y a h . Hadits-hadits lemah ini berbicara tentang peristiwa tersebut, bukan berbicara tentang p a r a pembela Al Mahdi sebelum terjadinya kiamat. C o n t o h lain a d a l a h r i w a y a t s e s u d a h n y a , n o . 5 6 6 , menceritakan kepada k a m i Sa'id A b u U t s m a n menceritakan kepada kami Jabir Al Ju'fi dari A b u Ja'far ia berkata, "Jika telah sampai tahun 129 (H), pedangp e d a n g Bani U m a y y a h berselisih, keledai Jazirah telah m e l o m p a t d a n menguasai Syam, maka akan muncul bendera-bendera hitam pada tahun 129 ( H ) . Al A k b a s y (para p a h l a w a n , kaum penggembala) akan m u n c u l b e r s a m a k a u m v a n g tidak diperhatikan, hati mereka bagaikan potongan besi, rambut-rambut m e r e k a sampai ke pundak, mereka tidak memiliki rasa belas kasihan kepada m u s u h mereka, n a m a - n a m a mereka a d a l a h k u n y a h (kiasan), kabilah-kabilah m e r e k a a d a l a h d e s a - d e s a m e r e k a m e m a k a i p a k a i a n yang w a r n a n y a seperti g e l a p n y a m a l a m , A k b a s y a k a n m e m i m p i n ( m e n g g i r i n g ) m e r e k a k e p a d a Alu A b b a s ( k e l u a r g a A b b a s ) , ia m e m b a n g u n kerajaan ( n e g a r a ) u n t u k m e r e k a (keluarga Abbas), m e r e k a a k a n m e m b u n u h tokoh-tokoh z a m a n itu, s a m p a i t o k o h - t o k o h itu m e l a r i k a n diri ke d a r a t a n - d a r a t a n (lain). Kekuasaan m e r e k a akan tetap s a m p a i akhirnya m u n c u l bintang y a n g m e m p u n y a i e k o r ( k o m e t ) d a n m e r e k a saling b e r s e l i s i h ( b e r e b u t kekuasaan)." R i w a y a t - r i w a y a t l e m a h d a l a m s a t u b a b ini d e n g a n j e l a s m e n u n j u k k a n p e r i s t i w a p e r t a r u n g a n Bani U m a y y a h v e r s u s Bani Abbasiyah. Bagaimana tokoh-tokoh keturunan Bani U m a y y a h diburu untuk dibantai, dan sebagian kecil di antaranya, seperti A b d u r a h m a n A d Dakhil, melarikan diri ke Afrika d a n akhirnya mendirikan kerajaan Bani U m a w i y a h di Andalus, Spanyol. R i w a y a t - r i w a y a t lemah ini tak a d a yang m e n d u k u n g p e n d a p a t Penulis. N a m u n Penulis memilih beberapa hadits lemah yang kiranya bisa ia jadikan sebagai penguat p e n d a p a t n y a , tentu saja setelah tidak menyebutkan secara lengkap teks hadits yang dinukil dan mengabaikan hadits-hadits y a n g satu bab dengan hadits y a n g dinukilnya. Wajar bila akhirnya Penulis tetap b e r p e n d a p a t seperti a p a y a n g tertera d a l a m bukunya " H u r u H a r a Akhir Z a m a n . " Jika p e m b a c a sudah mengetahui 96 Kiamat di Ambang Pintu duduk persoalann\ a, m a k a akan hilanglah kekerasan tersebut. A d a b e b e r a p a h a d i t s lain y a n g m e n g i s a h k a n t e n t a n g para p e m b a w a panji-panji h i t a m y a n g a k a n m e m b u k a j a l a n b a g i k e k u a s a a n Al M a h d i . Rata-rata hadits t e r s e b u t d i l e m a h k a n o l e h p a r a u l a m a , di a n t a r a n y a a d a l a h : ( a ) . D a r i A b d u l l a h bin H a r t s bin J u z A z Z u b a i d i ia b e r k a t a , Rasulullah ^ bersabda, "Akan keluar sebuah kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al Mahdi." Hadits ini diriwayatkan oleh I m a m Ath Thabrani d a l a m Al M u ' j a m Al Ausatah. I m a m Al Haitsami nenyatakati hadits ini palsu, di d a l a m n y a a d a perawi ' A m r u bin Jabir, ieorang kadzab (pemalsu hadits). 3 (b). Dari Abu H u r a i r a h secara marfu', "Dari Khurasan akan keluar • wberapa bendera hitam, tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu ditegakkan di lliya (Baitul Maqdis)."* ^ G (c). Dari Abdullah b i n H a r i t s b i n J u z A z Z a b i d i secara marfu', "Akan ieluc.r manusia dari Timur yang akan memudahkan jalan kekuasaan bagi Al Mahdi." 5 (d). DariTsauban secara marfu', "Pada sisi perbendaharaan kalian akan H"» 'iibunuh tiga orang, kesemuanya adalah anak khalifah dan kekuasaan tidak akan lipegang oleh salah seorang di antara mereka. Kemudian muncul benderaU cendera hitam dari arah timur, mereka akan membunuhi kalian dengan lembunuhan yang belum pernah dialami sebuah kaum pun."'Kemudian beliau 'Rasulullah #|) m e n y e b u t k a n sesuatu yang tidak saya ( T s a u b a n ) hafal. Sr 3eliau lalu bersabda, "Jika kalian telah melihat orang itu, maka baiatlah ia iekalipun kalian harus merangkak di atas salju, karena ia adalah Khalifah Allah ^ 5 to'flfo, Al Mahdi." D a l a m r i w a y a t lain, "Jika kalian telah melihat benderaterdera hitam telah keluar dari arah Khurasan, maka datangilah sekalipun harus nerangkak di atas salju "'' Hadits ini diriwayatkan oleh I m a m Ibnu Majah; Al Hakim, A h m a d d a n Ibnu Jauzi. Riwayat I m a m Ibnu Majah d a n Al H a k i m lemah karena 3. Majmauz Zawaid 7/318. 4 HR. Ahmad dan Tirmidzi, dilemahkan Syaikh Al Albani dalam Dha'ifJami' Shaghir no. 6420. 5. HR. Ibnu Majah, dilemahkan Syaikh Al Albani dalam Dlui'if jami' Shaghir no. 6421, dan Dha'ifu Sunan tbni Majah no. 820. 6. Dinyatakan sebagai hadits mimkar oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ahadits Dlia'ifah wal Mmidhu'ah no. 85, jega dilemahkan dalam Dha'ifu Sunan Ibni Majali no. 818. Ar Raayatu As Suud; Thaliban? 97 d i d a l a m n y a a d a p e r a w i b e r n a m a A b u Qilabah, ia s e o r a n g mudalis d a n m e r i w a y a t k a n hadits ini secara 'an'anah. Riwayat I m a m Al H a k i m y a n g kedua d a n I m a m A h m a d juga lemah karena di d a l a m n y a a d a p e r a w i Ali bin Z a i d , ia lemah. Riwayat I m a m Jauzi juga lemah d a n bahkan palsu karena di d a l a m n y a a d a p a r a perawi lemah, A m r u bin Qais, Al H a s a n d a n A b u U b a i d a h bin Abdullah bin M a s ' u d . A m r u bin Qais l e m a h d a n ia t i d a k m e n d e n g a r dari Al H a s a n , Al H a s a n juga tidak m e n d e n g a r dari A b u U b a i d a h d a n A b u U b a i d a h juga tidak m e n d e n g a r dari Abdullah bin M a s ' u d . 7 CATATAN ; Meski beberapa hadits tentang al-raayatu al-snud ini lemah, n a m u n keseluruhan riwayat ini menjadikannya sebagai hadits yang secara m a k n a benar, kecuali lafal, "Karena ia adalah khalifah Allah Ta'ala; Al Mahdi." Syaikh M u h a m m a d Nashirudin Al AlBani m e n g a t a k a n , " N a m u n hadits ini maknanya shahih, tanpa lafal, karena di dalamnya (pasukan p e m b a w a bendera-bendera hitam) a d a khalifah Allah Ta'ala, yaitu Al M a h d i . " I m a m Ibnu Majah telah meriwayatkannya dari jalan Alqamah dari Ibnu Mas'ud secara marfu' seperti riwayat Tsaubah yang kedua; "Jika kalian telah melihat bendera-bendera hitam telah keluar dari arah Khurasan, maka datangilah sekalipun harus merangkak di atas salju." Sanadnya hasan dengan adanya hadits sebelumnya, karena di dalamnya a d a Yazid bin Abi Ziyad, ia masih dirjer^lisihkan, m a k a haditsnya bisa dijadikan penguat, n a m u n dalam lafalnya tidak ada tambahan ''khalifah Allah Ta'ala" dan "Khurasan."* Berdasar penjelasan p a r a u l a m a hadits tentang status hadits "ar raayatu as-suud" tersebut, jelaslah b a h w a di akhir z a m a n m e m a n g a k a n m u n c u l p a r a p e m b a w a b e n d e r a - b e n d e r a hitam dari arah Timur y a n g a k a n menjadi pembela setia Al Mahdi, d a n bahkan merekalah y a n g akan m e m b u k a jalan bagi kekuasaan Al Mahdi. N a m u n , penyebutan sifatsifat m e r e k a dengan ciri-ciri y a n g dinukil oleh Penulis dari riwayatr i w a y a t I m a m N u ' a i m bin H a m m a d a d a l a h tidak kuat, karena k e s e l u r u h a n riwayat tersebut l e m a h . H a d i t s y a n g d i a n g g a p paling ringan kelemahannya d a n akhirnya naik menjadi hasan adalah hadits y a n g disebutkan oleh Syaikh N a s h i r u d i n Al AlBani a& di atas, yaitu t a n p a p e n y e b u t a n sifat-sifat y a n g begitu detail tersebut. Kita berdoa, s e m o g a m e r e k a itu m e m a n g Thaliban. Wallahu A'lam bish Shawab. 7. 8. 98 Silsilah AhaditsDha'ifahwal Silsilah AhaditsDha'ifahwal Kiamat di Ambang Pintu Maudhu'aii 1/195-197. Maudhu'ah 1/197. TENTARA KOALISI S A L I B I S V E R S U S THALIBAN T e n t a n g k e d a t a n g a n tentara Barat y a n g a k a n m e m e r a n g i p a r a p e m b a w a panji-panji hitam d a n u m a t I s l a m d e n g a n m e n g a t a s n a m a k a n p e r a n g m e l a w a n t e r o r i s , Penulis m e n y e b u t k a n riwayat R a j a ' bin A b i S a l a m a h , ( h a l . 4 0 ) . K o m e n t a r ; Riwayat ini disebutkan I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 5 4 6 , setelah r i w a y a t A z Z u h r i y a n g disebutkan di atas. S a n a d n y a , m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i D h a m r a h bin R a b i ' a h m e m b e r i t a h u a n k e p a d a kami Raja' bin Abi Salamah dari Uqbah bin Abi Zainab. (a). Untuk kesekian kalinya Penulis menukil riwayat ini secara tidak jujur. Padahal I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d e n g a n jelas m e m b e r i judul "Fi Khuruuji Bani Al-Abbas" ( M u n c u l n y a Bani Abbas), lantas menyebutkan riwayat-riwayat y a n g berkaitan dengan peristiwa a w a l berdirinya Daulah Abbasiyah. Riwayat Raja' bin Abi Salamah yang disebutkan oleh Penulis adalah riwayat kedua dalam bab keluarnya Bani Abbas ini. Riwayat pertamanya adalah r i w a y a t y a n g telah saya sebutkan di atas, yaitu r i w a y a t no. 5 4 5 ; menceritakan kepada kami D h a m r a h bin Rabi'ah dari Abdul Wahid dari A.z Zuhri ia berkata, "Telah sampai (berita) kepadaku b a h w a ar rayaatu as suud (panji-panji hitam) keluar dari Khurasan. Jika ia telah turun dari jalan di atas bukit Khurasan, ia akan turun meniadakan (tanfi) Islam. Ia tidak akan ditahan (dicegah/dikalahkan) kecuali oleh bendera-bendera orang-orang 'Ajam dari p e n d u d u k Barat." Jelas sekali, m a k s u d I m a m N u ' a i m bin H a m m a d dari r i w a y a t ini adalah perawi bercerita tentang kisah yang terjadi p a d a m a s a hidupnya yaitu awal m u l a berdirinya Daulah Abbasiyah, d a n s a m a sekali tidak berbicara tentang Tentara Salib A m e r i k a Serikat dan sekutunya y a n g m e n g g e m p u r dunia Islam saat ini. Ini semakin jelas dengan melihat riwayat-riwayat setelannya y a n g juga satu bab d e n g a n r i w a y a t Raja' bin Abi Salamah di atas. Misalnya, riwayat no. 548 y a n g juga telah saya sebutkan di atas, menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari A b u Abdillah dari Abdul Karim A b u U m a y y a h dari M u h a m m a d bin Hanafiyah ia berkata: " B e n d e r a h i t a m a k a n keluar dari K h u r a s a n u n t u k ( m e m b e l a ) Bani Abbas." Bila p e m b a c a s u d a h m e m a h a m i b a h w a sebenarnya riwayat Raja' bin Abi Salamah ini tak lain adalah perkataan seorang tabi'in (Uqbah Tentara Koalisi Salibis Versus Thaliban 99 bin Abi Z a i n a b ) y a n g b e r b i c a r a tentang a w a l k e m u n c u l a n Daulah A b b a s i y a h , m a k a p e m b a c a tak p e r l u b e r s u s a h p a y a h m e n g a i t k a n peristiwa tersebut d e n g a n kejadian Perang Salib hari ini. T a n p a perlu memaksakan riwayat Uqbah bin Abi Zainad ini, toh hari ini tentara salibis A S d a n sekutunya s u d a h m e n g u m u m k a n d a n m e l a n c a r k a n P e r a n g Salibnya k e p a d a dunia Islam. Kenyataan y a n g tak terbantahkan ini semestinya sudah c u k u p untuk m e n g g u g a h u m a t Islam a g a r mengambil sikap y a n g tepat, tanpa perlu mengotak-atik riwayat ulama terdahulu yang berbicara tentang urusan lain. (b). P e r l u juga d i p a h a m i b a h w a y a n g d i m a k s u d d e n g a n p e n d u d u k Barat (ahlul maghrib) p a d a berbagai riwayat I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m Kitabul Fitan adalah tentara Barbar dari Afrika. M e r e k a b u k a n l a h t e n t a r a salib A S d a n s e k u t u n y a , k a r e n a s a a t itu Benua A m e r i k a b e l u m d i t e m u k a n oleh orang-orang N a s r a n i E r o p a . A p a b i l a d i b a w a k e p a d a m a k n a lain y a n g m e m p u n y a i sifat-sifat kejam, bengis dan p e r u s a k , m a k a y a n g mendekati sifat tentara Barbar adalah tentara Mongol pengikut Jengish Khan yang m e m b u a t k e r u s a k a n di e r a D a u l a h Abbasiyah. N a m u n k e m u n g k i n a n tentara Mongol ini sangat lemah, m e n g i n g a t m e r e k a d a t a n g dari a r a h Timur. Y a n g menunjukkan b a h w a m a k s u d " p e n d u d u k B a r a t " dalam riwayat-riwayat ini adalah bangsa Barbar Afrika adalah berbagai riwayat y a n g d i c a n t u m k a n oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d setelah bab t a n d a tanda k e r u n t u h a n D a u l a h Abbasiyah. Beliau menulis bab, "Awioalu 'Alaamatin Takuunu Min 'Alaamati Al-Barbar wa Ahlil Maghrib Fi Khurujihim", (Tanda p e r t a m a y a n g akan m u n c u l b e r s a m a a n d e n g a n m u n c u l n y a Barbar d a n p e n d u d u k Barat), juga bab, "Moa Yakuunu Mi Fasaadi Al-Barbar wa Qitaalihim fi Ardhi Syam wa Mishra wa Man Yuqaatiluhum wa Muntaha Khuruujihim wa Moa Yajri 'Ala Aidiihim Min Suu-i Siiratihim", (Kerusakan Barbar, p e p e r a n g a n mereka di S y a m d a n Mesir, O r a n g - o r a n g y a n g a k a n m e m e r a n g i mereka. Akhir k e m u n c u l a n Barbar d a n Keburukan perilaku m e r e k a ) . Antara lain adalah riwayat no. 740, Hudzaifah bin Y a m a n a berkata kepada sebuah kaum dari Mesir, "Jika d a t a n g k e p a d a kalian surat dari Timur, dibacakan k e p a d a kalian, "Dari Abdullah, A m i r u l M u k m i n i n " , m a k a t u n g g u l a h d a t a n g n y a surat lain y a n g d a t a n g dari Barat y a n g dibacakan k e p a d a kalian, "Dari A b d u r a h m a n amirul m u k m i n i . " D e m i Allah y a n g n y a w a H u d z a i f a h berada di tangan-Nya, kalian d a n mereka akan b e r p e r a n g di atas jembatan. Mereka a k a n mengusir kalian dari negeri Mesir d a n S y a m , satu jengkal, satu jengkal, d a n p e r e m p u a n 100 Kiamatdi Ambang Pintu p e r e m p u a n Arab akan dijual (sebagai budak karena tertawan) di pasar Damaskus seharga 20 d i r h a m . " Riwayat ini lemah, di dalamnya ada perawi Abdullah bin M a r w a n y a n g meriwayatkan secara 'an'anah. Dengan jelas, pemimpin p e n d u d u k Barat tersebut m e n g a k u dirinya sebagai Amirul Mukminin. Berarti ia orang Islam dan m e m i m p i n tentar? Barbar memerangi penduduk Mesir d a n Syam. o J u g a r i w a y a t selanjutnya n o . 7 5 2 dari r i w a y a t A b u Oubail ia berkata, " P e m i m p i n Barat, A b d u r a h m a n adalah seburuk-buruk o r a n g 'ang berkuasa." Riwayat selanjurnya no. 753 dari riwayat Abdullah bin M a r w a n ari ' A u n Al Haitsami dari Sa'id bin A b u Sa'id dari A b u H u r a i r a h dari O abi iij beliau bersabda, " T i d a k a d a di b a w a h kolong langit makhluk H H 'ang lebih jahat melebihi bangsa Barbar. Saya bersedekah d e n g a n satu ali kekang di jalan Allah itu lebih aku sukai dari memerdekakan seratus ^ u o a k dari bangsa Barbar." PH | Riwayat selanjutnya no. 754 dari Abu Oubail dari Aisyah ^ eliau memerintahkan bersedekah dan berkata kepada orang y a n g akan nembayarkan shadaqah tersebut, "Jangan kau berikan sesuatupun dari hadaqah ini kepada seorang Barbar, sekalipun akhirnya engkau berikan epada anjing-anjing." R i w a y a t - r i w a y a t l e m a h y a n g satu bab d e n g a n r i w a y a t y a n g isebutkan Penulis d a l a m buku " H u r u H a r a Akhir Z a m a n " , d e n g a n elas menunjukkan b a h w a tentara Barat adalah tentara Barbar, di b a w a h emimpin mereka yang bergelar Amirul Mukminin Abdurahman. a l a m r i w a y a t I m a m N u ' a i m bin H a m m a d y a n g lain (antara lain no. •44) dari Abdullah bin M a r w a n dari Sa'id bin Yazid dari A z Zuhri) isebutkan b a h w a p e p e r a n g a n antara tentara Timur (para p e m b a w a endera hitam, tentara Bani Abbasiyah) akan bertempur d e n g a n tentara Barat (Barbar, p e m b a w a bendera kuning) di sebuah jembatan di Mesir selama tujuh (hari). Kekalahan akan dialami oleh tentara Timur, p a r a p e m b a w a bendera hitam d a n m e r e k a akan terdesak sampai m u n d u r ke Ramlah (Palestina). Riwayat selanjutnya (no. 745) dari Habib bin Shalih menyatakan, "Benar-benar akan keluar seorang laki-laki yang disebut A b d u r a h m a n b e r s a m a tentara Barat, sampai ia m a s u k H i m s h a dan menaiki m i m b a r n y a . " Sayang sekali, riwayat-riwayat yang satu bab ini tidak disebutkan oleh Penulis. Riwayat-riwayat ini jelas mementahkan pendapat Penulis. Tentara Koalisi Salibis Versus Thaliban 101 Saya m e n d u g a , r i w a y a t - r i w a y a t ini tidak disebutkan a g a r p e n d a p a t Penulis bisa t e t a p d i p e r t a h a n k a n d i d e p a n para p e m b a c a . Setelah m e m b a c a berbagai riwayat ini, p a r a p e m b a c a mungkin a k a n tertawa melihat Penulis tetap m a n t a p dengan pendapatnya d a n menulis: "Tetapi, atsar-atsar menginformasikan kepada kita b a h w a Barat tidak akan bisa menguasai mereka, d a n b a h w a bendera-bendera hitam itu kelak akan menjadi p e n d u k u n g d a n pembela Al M a h d i " , (hal. 4 1 ) . T e n t a n g a k a n t e r j a d i n y a p e r a n g a n t a r a tentara koalisi d e n g a n T h a l i b a n , P e n u l i s m e n y e b u t k a n riwayat d a r i A z Z u h r i , ( h a l . 43). K o m e n t a r ; Riwayat ini disebutkan I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 772 dari Abdullah bin M a r w a n dari Sa'id bin Yazid A t Tanukhi dari A z Zuhri ia m e n g a t a k i n , "Jika bendera-bendera hitam telah saling berselisih di antara mereka, maka a k a n d a t a n g kepada mereka bendera-bendera kuning. Mereka akan b e r k u m p u l di jembatan p e n d u d u k Mesir, lantas orang-orang Timur d a n orang-orang Barat akan berperang selama tujuh (masa ? ? ? ) , k e m u d i a n kekalahan a k a n dialami oleh orang-orang T i m i v sampai mereka turun (bertahan) di Ramlah (Palestina—pent). Maka a k a r terjadi perselisihan antara orang-orang Syam dengan orang-orang Barat. O r a n g - o r a n g Barat m a r a h karenanya d a n mengatakan, " K a m i d a t a n g untuk m e n o l o n g kalian, n a m u n kalian malah berbuat demikian kepada kami. D e m i Allah ta'ala, kami akan membiarkan kalian m e n g h a d a p i orang-orang T i m u r . " Mereka m e n g a n c a m orang-orang S y a m karena m e n u r u t p a n d a n g a n m e r e k a , jumlah orang-orang S y a m sedikit. Lalu m u n c u l l a h A s Sufyani d iikuti orang-orang Svain untuk m e m e r a n g i orang-orang T i m u r . " Demikian teks lengkap riwayat Imam A z Zuhri. Sebagaimana telah sering disebut di atas, riwayat seperti ini sangat lemah karena Abdullah bin M a r w a n seorang perawi y a n g lemah dan meriwayatkan secara 'an 'anah, sementara Sa'id bin Yazid A t Tanukhi tidak jelas identitasnya. R i w a y a t l e m a h ini m e n u n j u k k a n b a h w a a n t a r a t e n t a r a B a r a t (menurut Penulis adalah A S d a n sekutunya) akan bertempur m e l a w a n tentara T i m u r (menurut Penulis adalah Thaliban) selama tujuh hari di atas jembatan Mesir. Kekalahan akan dialami oleh Thaliban, d a n mereka terdesak sampai ke Ramlah. Di atas s u d a h dijelaskan b a h w a riwayat ini sebenarnya berbicara tentang pertarungan antara tentara Barbar pi mpinan Amirul Mukminin 102 KiamateSAmbang Pintu Abdu rahman, melawan tentara Abbasiyah pimpinan Amirul M u k m i n i n Abdullah. R i w a y a t - r i w a y a t l e m a h ini s a m a sekali tidak berbicara tentang Thaliban yang bertempur melawan AS dan sekutunya, apalagi di atas jembatan Mesir (Terusan Sues ???). P e m b a c a s e m u a m e m a h a m i b a h w a p e r t e m p u r a n antara tentara salibis A S dan sekutunya dengan Thaliban terjadi dalam negeri Afghanistan, p e r a n g itu s a m p a i saat ini tetap berlanjut d a n tentara salibis kewalahan m e n g h a d a p i mujahidin Thaliban y a n g didukung rakyat Afghanistan. Sama sekali tidak a d a perang di atas jembatan di Mesir. Bila riwayat lemah y a n g "salah a l a m a t " ini dibawa kepada perang antara tentara salibis A S d a n sekutunya m e l a w a n Thaliban, m a k a logikanya Thaliban akan keluar dari Afghanistan, bergerak ke Mesir d a n terjadi p e r a n g di Mesir. Ini jelas tidak terjadi. P e m b a c a , m a r i kita s i m a k b e b e r a p a r i w a y a t l e m a h y a n g j u g a d i s e b u t k a n I m a m N u ' a i m bin H a m m a d b e r k e n a a n d e n g a n k i s a h pertempuran antara tentara Barat versus tentara Timur, lengkap dengan hasil akhir p e r t e m p u r a n tersebut. Riwayat no. 739 dari Hudzaifah bin Y a m a n ia berkata kepada sebuah k a u m dari Mesir, "Jika datang kepada kalian surat dari a r a h Timur yang dibacakan kepada kalian (yang isinya)". Dari Abdullah, Amirul Mulaninin, m a k a tunggulah surat yang lain yang datang dari arah Barat, yang dibacakan kepada kalian (yang isinya), Dari Abdurahman, Amirul M u l a n i n i n . " Demi Dzat y a n g n y a w a Hudzaifah berada di tangan-Nya, kalian akan bertempur ( p e n d u d u k Mesir d i b a w a h kekuasaan amirul m u k m i n dari T i m u r - p e n t ) m e l a w a n mereka sampai akhirnya mereka m e n g e l u a r k a n kalian dari negeri Mesir d a n negeri S y a m sejengkal d e m i sejengkal, d a n w a n i t a a r a b a k a n dijual d i p a s a r D a m a s k u s dengan harga 20 dirham." R i w a y a t lemah ini m e n e g a s k a n , k e m e n a n g a n a k a n diraih oleh p a s u k a n Barat, p a s u k a n Barbar. Pasukan Timur a k a n terusir dari Mesir dan Syam. Kita s e m u a heran, bagian mana y a n g berbicara tentang hasil akhir p e r t e m p u r a n p a s u k a n salibis A S d a n s e k u t u n y a m e l a w a n mujahidin Afghanistan? Sama sekali tidak ada, d a n m e m a n g riwayat p a s u k a n Barat v e r s u s p a s u k a n T i m u r ini tak berkaitan s a m a sekali dengan Perang Salib abad 21 ini. Riwayat no. 7 6 4 dari A b u Qubail ia mengatakan, " S e s u n g g u h n y a p e m i m p i n Barat, Bani M a r w a n d a n kabilah Q u d h a ' a h a k a n bersatu untuk m e m e r a n g i bendera-bendera hitam di daerah S y a m . " Tentara Koalisi Salibis Versus Thaliban 103 Riwayat ini disebutkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m a d d a l a m bab, "Moa Yakuunu Mi Fasaadi Al-Barbar wa Qitaalihimfi Ardhi Syam iva Mishra wa Man Yuqaatiluhum wa Muntaha Khuruujihim wa Maa Yajri 'Ala Aidiihim Min Suu-i Siiratihim", (Kerusakan Barbar, p e p e r a n g a n m e r e k a di S y a m d a n Mesir, Orang-orang y a n g akan memerangi mereka. Akhir keluarnya Barbar d a n Keburukan perilaku m e r e k a ) . L a f a l n y a d e n g a n s a n g a t t e g a s m e n y e b u t b a h w a tentara koalisi terdiri dari tentara p e m b a w a panji-panji kuning dari Barat (Barbar), B a n i M a r w a n (seteru politik Bani A b b a s ) d a n kabilah Q u d h a ' a h . M u s u h b e r s a m a m e r e k a adalah Bani A b b a s , p a r a p e m b a w a benderab e n d e r a h i t a m . Kita t i d a k t a h u , b a g a i m a n a r i w a y a t - r i w a y a t y a n g s u d a h s a n g a t j e l a s s e p e r t i ini b i s a s a l a h a l a m a t d a n m a s u k p e m b a h a s a n , " T e n t a r a koalisi A S d a n sekutunya v e r s u s Thaliban." Riwayat n o . 765 dari H u d z a i f a h bin Y a m a n ia berkata kepada p e n d u d u k Mesir, "Jika telah d a t a n g k e p a d a kalian A b d u r a h m a n bin Abdullah d a r i Barat, kalian d a n m e r e k a a k a n b e r t e m p u r di sebuah jembatan. Di antara kalian akan terbunuh sejumlah 70.000 orang, mereka a k a n mengeluarkan kalian dari negeri Mesir d a n negeri S y a m sejengkal d e m i sejengkal d a n wanita Arab a k a n dijual di pasar D a m a s k u s seharga 20 dirham. Mereka lantas memasuki H i m s h a d a n mendudukinya selama delapan belas bulan. Selama m a s a itu, mereka a k a n membagi-bagi harta r a m p a s a n d a n m e m b u n u h laki-laki m a u p u n wanita. K e m u d i a n akan keluarlah seorang laki-laki paling jahat y a n g berada di b a w a h kolong langit ( A s S u f y a n i ) , ia a k a n m e m e r a n g i m e r e k a d a n m e n g a l a h k a n m e r e k a s a m p a i akhirnya ia m e m a s u k k a n mereka kembali ke negeri Mesir." Inilah riwayat-riwayat lemah y a n g menyebutkan hasil akhir perang Barbar m e l a w a n tentara Bani Abbas. R i w a y a t n o . 7 7 4 d a r i K a ' a b , ia berkata, " P e n d u d u k Syam y a n g paling berbahagia d a n paling selamat d e n g a n a d a n y a b e n d e r a - b e n d e r a kuning adalah p e n d u d u k D a m a s k u s d a n p e n d u d u k S y a m , y a n g p a l i n g celaka d e n g a n b e n d e r a - b e n d e r a kuning adalah p e n d u d u k H i m s h a . Mereka (bendera-bendera kuning) b e n a r - b e n a r a k a n m e m b a n j i r i S y a m s e b a g a i m a n a air m e m b a n j i r i baskom." R i w a y a t l e m a h ini e r a t k a i t a n n y a d e n g a n r i w a y a t l e m a h sebelumnya, di m a n a d e n g a n jelas disebutkan p e n d u d u k H i m s h a a k a n menderita dengan terjadinya p e r a m p a s a n harta dan pembantaian selama d e l a p a n belas bulan oleh tentara p e m b a w a bendera-bendera kuning y a n g d a t a n g dari Barat, yaitu tentara Barbar. 104 Kiamat di Ambang Pintu S e b a g a i m a n a kita ketahui b e r s a m a , r i w a y a t - r i w a y a t l e m a h ini hanvalah perkataan sebagian sahabat atau tabi'in vang meramalkan akan terjadinya kekacauan p a d a m a s a - m a s a akhir kekuasaan Bani Abbasiyah. D a n s e j a r a h m e m b u k t i k a n , t i d a k p e r n a h a d a tentara Barbar y a n g bertempur d a n mengalahkan tentara Bani A b b a s di Mesir, S y a m d a n m e m b a n t a i umat Islam Himsha selama delapan belas bulan. Walhasil, selain r i w a y a t - r i w a y a t ini lemah, juga realitanya nihil. Maka peristiwa "salah a l a m a t " ala Penulis ini sangat menggelikan, terlebih lagi bila kita memperhatikan riwayat-riwayat lemah selanjutnya y a n g m a s i h satu bab d e n g a n riwayat yang dipegang oleh Penulis di atas. Riwayat no. 777 dari Al Hasan atau lainnya, mengatakan, "Dikatakan b a h w a jika bendera-bendera kuning telah m e n c a p a i Mesir, m a k a kerahkanlah seluruh k e m a m p u a n m u untuk melarikan diri di b u m i . Jika t e l a h s a m p a i b e r i t a k e p a d a m u b a h w a m e r e k a t e l a h m e n d u d u k i Syam, yaitu d a e r a h Suriah, jika kamu s a n g g u p m e n c a r i tangga ke langit a t a u mencari jalan ke perut bumi, lakukanlah." Inilah solusi y a n g h a r u s d i l a k u k a n oleh u m a t I s l a m m a n a k a l a bendera-bendera kuning dari Barat m e n y e r b u Mesir d a n m e n d u d u k i f vam. U m a t Islam disarankan kabur ke ujung dunia (mungkin Kutub Utara a t a u Selatan), atau lari ke langit a t a u sembunyi dalam perut bumi. Riwayat selanjutnya lebih m e n c e r m i n k a n keputus asaan d a n sikap pasrah. Riwayat no. 778 dari H a s a n b i n ' Athiyah, ia berkata, "Dikatakan jika kalian telah melihat bendera-bendera kuning, m a k a p a d a hari itu perut b u m i lebih baik dari p e r m u k a a n b u m i . " S e b u a h sikap k e p u t u s a s a a n , lebih baik m a t i d a r i p a d a m e l i h a t kekacauan y a n g akan ditimbulkan oleh tentara Barat y a n g m e m b a w a bendera-bendera kuning. Saya sulit m e m b a y a n g k a n , a p a y a n g a k a n terjadi m a n a k a l a Penulis m e m b a w a atsar-atsar y a n g t i d a k jelas ini kepada realita y a n g dihadapi u m a t Islam hari ini. Penulis m e m b a w a r i w a y a t tentang tentara Barbar dari Barat (Afrika Barat d a n Utara) ini k e p a d a tentara A S d a n sekutunya y a n g m e n g g e m p u r dunia Islam. Bisa jadi, u m a t Islam akan r a m a i - r a m a i eksodus ke Kutub U t a r a d a n Selatan, atau b u n u h diri. Alhamdulillah, meski s e b e n a r n y a penulis telah berbuat c u r a n g dengan tidak menyebutkan riwayat-riwayat satu bab yang sangat saling berkaitan ini. Penulis tidak sampai m e m b u a t u m a t Islam putus asa untuk b u n u h diri atau lari ke kutub. Alhamdulillah pula, s a m p a i s a a t ini Tentara Koalisi Salibis Versus Thaliban 105 Thaliban d a n rakyat m u s l i m Afghanistan tetap berjihad m e l a w a n A S d a n sekutunya. Barangkali yang patut ditambahkan di sini adalah nasib dari tentara B a r a t itu sendiri. D a l a m p e n e n t u a n n a s i b terakhir p a s u k a n Barat, riwayat-riwayat lemah ini sangat kacau dan bertolak belakang satu s a m a lainnya. R i w a y a t n o . 7 6 9 dari A z Z u h r i , ia b e r k a t a , " T e n t a r a p e m b a w a bendera-bendera hitam akan bertemu dengan tentara p e m b a w a b e n d e r a - b e n d e r a kuning. Mereka a k a n b e r t e m p u r s a m p a i akhirnya mereka m a s u k Palestina. A s Sufyani kemudian muncul melawan tentara Timur. lika tentara Barat sudah m e m a s u k i Y o r d a n . p e m i m p i n n y a akan mati, d a n m e r e k a terpecah menjadi tiga pasukan, satu p a s u k a n kembali ke tempat m e r e k a berangkat (Barat), satu pasukan menunaikan haji d a n satu p a s u k a n tetap bertahan. Mereka akan diperangi oleh A s Sufyani. A s Sufyani a k a n m e n g a l a h k a n m e r e k a dan akhirnya m e r e k a mentaab' A s Sufyani ( m e n y e r a h d a n jadi p e n g i k u t ) . " Bila Penulis m e n y a t a k a n b a h w a t e n t a r a Barat d a l a m b e r b a g a i r i w a y a t y a n g menakjubkan ini adalah tentara salibis A S d a n sekutunya, m a k a seharusnya tentara AS, Inggris d a n lainnya akan b e r t e m p u r di Mesir, Syam d a n Palestina, bukan di Afghanistan atau Iraq. Di Yordania, p e m i m p i n tentara A S d a n Inggris a k a n mati d a n p a s u k a n n y a terpecah menjadi tiga bagian, satu p a s u k a n p u l a n g ke n e g a r a asal, satu p a s n k a n bertahan d a n dikalahkan A s Sufyani d a n (ini y a n g lucu) pasukan terakhir m e n u n a i k a n haji!!!!. Riwayat l e m a h ini akan bertabrakan d e n g a n riwayat lemah lain, seperti r i w a y a t no. 781 dari Ka'ab, ia berkata, "Jika k a m u telah melihat bendera-bendera kuning menduduki Iskandaria, lalu menduduki Suratu S y a m , p a d a saat itulah mereka akan d i t e n g g e l a m k a n ke d a l a m b u m i di sebuah w i l a y a h D a m a s k u s y a n g diberi n a m a H a r a s t a . " M a n a y a n g benar, p a s u k a n A S dan Inggris akan terpecah belah menjadi tiga bagian, ataukah kesemuanya akan ditenggelamkan ke perut bumi di w i l a y a h H a r a s t a , D a m a s k u s ? ? ? ? Riwayat-riwayat seperti ini r a s a n v a tidak perlu dikomentari lagi. N a m u n y a n g pasti, bila riwayat-riwayat mi tetap dipaksakan untuk d i b a w a k e p a d a m a k n a tentara koalisi A S , m a k a d e n g a n sendirinya p e n d a p a t Penulis b a h w a S a d d a i a H u s a i n adalah A s Sufyani menjadi g u g u r . D e n g a n s a n g a t jelas, b e r b a g a i r i w a y a t l e m a h d a l a m bab ini m e n y a t a k a n b a h w a A s Sufyani akan keluar dari Syam, mengusir tentara 106 Kiamat di Ambang Pintu B a r a t (AS d a n s e k u t u n y a ? ? ? ? ) d a n j u g a m e n g u s i r p a r a p e m b a w a bendera-bendera hitam (Thaliban???) k e Iraq. Berarti, A s Sufyani bukan p e n g u a s a Iraq saat ini, b a h k a n ialah y a n g a k a n m e m u k u l m u n d u r Thaliban di S y a m d a n m e m a k s a Thaliban m u n d u r ke Iraq. Riwayat n o . 7 7 0 , m i s a l n y a , d a r i M u h a m m a d bin H a n a f i y a h ia mengatakan, "Bagian-bagian a w a ! pasukan Barat akan memasuki masjid Damaskus. Ketika mereka sedang melihat keindahan-keindahan masjid itu, tiba-tiba b u m i bergoncang, masjid bagian barat d a n m e r e k a a k a n ditenggelamkan ke perut b u m i di sebuah d e s a y a n g disebut Harasta. letelah i t u k e l u a r l a h A s S u f y a n i . Ia m e m e r a n g i m e r e k a s a m p a i nemasukkan mereka kembali ke Mesir, kemudian ia memerangi tentara i m u r sampai ia m e m a s u k k a n m e r e k a ke Iraq." o Riwayat-riwayat ini sangat jelas, tak perlu komentar lebih lanjut. J k m a t m e n g h e r a n k a n apabila P e n u l i s t e t a p b e r p e n d a p a t b a h w a lemimpin Iraq y a n g terguling, S a d d a m H u s a i n d a n anaknya adalah Sufyani p e r t a m a d a n A s Sufyani k e d u a . N a m u n bila kita t e l a h n e m a h a m i g a y a penulisan Penulis y a n g m e n c a n t u m k a n r i w a y a t y a n g liinginkan, m e m b u a n g riwayat y a n g tidak diinginkan, m e m o t o n g d a n n e m b u a n g r i w a y a t y a n g diinginkan seenaknya sendiri, m a k a rasanya J a k a d a y a n g perlu diherankan d e n g a n p e n d a p a t - p e n d a p a t Penulis. 02 Ph Saya rasa, riwayat-riwayat lemah y a n g b e r s u m b e r kepada konon lan kabar b u r u n g " d i k a t a k a n " seperti r i w a y a t - r i w a y a t ini tak perlu libahas lebih panjang lagi. Realita p u n s u d a h m e n j a w a b , s e m u a itu tanya isapan jempol y a n g tak a d a kenyataannya s a m a sekali, Wallahu i'lam bish Shawab. RICHARD M E Y E R , SI JENDRAL PINCANG S e t e l a h m e n y e b u t k a n d u a r i w a y a t Ka'aD t e n t a n g s e o r a n g j e n d r a l p i n c a n g d a r i K i n d a h , R i c h a r d Meyer, P e n u l i s mengatakan: "Sesungguhnya, munculnya bendera-bendera p a s u k a n koalisi B a r a t ( b e n d e r a - b e n d e r a Salib) di b a w a h k e p e m i m p i n a n A'raj A l - K i n d i (si p i n c a n g dari K i n d a h ) m e r u p a k a n a w a i b e r m u l a n y a malhamah. D a n ini, d e m i A l i a h , merupakan pertanda kemunculan Ai Mahdi (hal. 44). K o m e n t a r ; R i w a y a t K a ' a b ini d i r i w a y a t k a n oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 952 menceritakan kepada kami A b u Y u s u f Al Maqdisi dari M u h a m m a d b i n Ubaidullah dari Yazid bin Al-Sindi dari Ka'ab. Richard Meyer, Si Jendral Pincang 107 Riwayat yang semakna adalah riwayat no. 776 dengan sanad y a n g s a m a , n a m u n berbeda lafal, "Jika (tentara) Barat telah menguasai Mesir, m a k a bagi p e n d u d u k S y a m p e r u t b u m i lebih baik d a r i p e r m u k a a n n y a . K e c e l a k a a n bagi d u a d a e r a h ; d a e r a h Palestina d a n daerah Y o r d a n i a serta negeri H i m s h a , akibat kejahatan Barbar pedangp e d a n g mereka akan menebas pintu-pintu r u m a h dan pemimpin tentara Barat adalah seorang laki-laki dari Kindah y a n g p i n c a n g . " A d a b e b e r a p a c a t a t a n a t a s kedua r i w a y a t ini d a n r i w a y a t lain tentang A'raj Al-Kindi ini. (a). Sanad hadits ini sangat lemah. Abu Y u s u f Al Maqdisi seorang perawi y a n g tidak jelas identitasnya, begitu juga d e n g a n Yazid bin A l Sindi. Sementara M u h a m m a d bin Ubaidullah bin Abi Rafi' Al H a s y i m i Al Kufi seorang p e r a w i y a n g lemah. I m a m Bukhari m e n g a t a k a n ; "Ia seorang y a n g haditsnya m u n k a r . " A b u Hatim m e n g a t a k a n ; " H a d i t s n y a lemah, haditsnya sangat m u n k a r s e k a l i . " A d D a r u q u t h n i m e n g a t a k a n ; " I a s e o r a n g p e r a w i matruk (tertuduh memalsukan hadits) yang meriwayatkan hadits-hadits mu'dhal." 9 (b). Riwayat d e n g a n lafal kedua, yaitu r i w a y a t no. 776, d e n g a n jela? menunjukkan b a h w a dari peristiwa y a n g disebutkan d a l a m riwayat ini adalah peristiwa y a n g berkaitan d e n g a n kejahatan tentara Barbar di S y a m . Ini sesuai d e n g a n judul bab dari riwayat tersebut, "Moa Yakuunu Fi Fasaadi Al-Barbar wa Oitaalihim fi Ardhi Syam wa Mishra wa Man Yuqaatiluhum wa Muntaha Khuniujihim wa Moa Yajri 'Ala Aidiihim Min Suu-i SUratihim", ( K e r u s a k a n Barbar, p e p e r a n g a n m e r e k a di Syam d a n Mesir, O r a n g - o r a n g y a n g a k a n m e m e r a n g i m e r e k a . Akhir keluarnya Barbar d a n K e b u r u k a n perilaku mereka). M e m a n g benar b a h w a r i w a y a t d e n g a n lafal p e r t a m a , yaitu r i w a y a t n o . 9 5 2 , d i m a s u k k a n oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m bab "Baabun Akharun Min 'Alaamat Al-Mahdi Fi Khurujihi", (bab lain tentang t a n d a - t a n d a keluarnya Al M a h d i ) . Bila k e d u a r i w a y a t ini d i k o m p r o m i k a n , bisa ditarik kesimpulan b a h w a p a n d a n g a n I m a m N u ' a i m bin H a m m a d , p a d a akhir kekuasaan Bani Abbasiyah a k a n m u n c u l p e n g u a s a Barbar d a r i Mesir, y a n g d a l a m r i w a y a t - r i w a y a t l e m a h y a n g lalu disebutkan n a m a n y a Abdurahmart, bergelar A m i r u l Mukminin. P e n g u a s a Barbar y a n g kakinya pincang ini berasal dari Bani Kindah. Ia a k a n m e m i m p i n tentara Barbar dari Barat 9. Tahdz&uTahdzib 108 9/286. Kiamatdi Ambang Pintu ( M e s i r ) u n t u k m e n g a l a h k a n t e n t a r a Bani A b b a s i y a h d i S y a m . Kekalahan tentara Abbasiyah di Syam d a n pembantaian di beberapa w i l a y a h n y a m e n u n j u k k a n k e m u n c u l a n I m a m M a h d i s u d a h dekat. B e r a r t i , m u n c u l n v a I m a m Al M a h d i a d a l a h b e b e r a p a s a a t p a s c a runtuhnya Bani Abbasiyah. P e n d a p a t ini, jelas tidak terbukti m e n g i n g a t k e r u n t u h a n Bani Abbasiyah b u k a n diakibatkan oleh kekalahan p e r a n g m e l a w a n tentara Barbar dari Mesir, melainkan karena kelemahan dari dalam d a n penyerahan kekuasaan kepada kesultanan Turki Utsmani. Beberapa saat p a s c a runtuhnya Bani Abbasiyah, I m a m Al Mahdi juga tidak kunjung m u n c u l , b a h k a n s a m p a i r a t u s a n t a h u n s e s u d a h k e r u n t u h a n Bani Abbasiyah. (c). Kita l a y a k h e r a n b a g a i m a n a s e o r a n g R i c h a r d M e y e r y a n g berkebangsaan Amerika Serikat m u m i bisa dikatakan sebagai pemimpin pincang tentara salibis Barat y a n g berasal dari Kindah. Padahal s e m u a pihak mengetahui b a h w a Kindah adalah n a m a sebuah kabilah arab di Yaman. Menurut I m a m Ibnu Mandhur, Kindah berasal dari n a m a pemimpin suku atau k a m p u n g Arab di Y a m a n . N a m a lengkapnya adalah Kindah bin Tsaur. Menurut I m a m Al Fairuz Abadi, Kindah merupakan \aqab (nama kiasan) dari Tsaur bin Ghufair, ketua sebuah k a m p u n g di Y a m a n . K a m p u n g atau suku Kindah ini m e r u p a k a n kabilah terkenal di Y a m a n , termasuk bagian dari suku besar J u d z a m d a n nasabnya bersambung sampai Kahlan bin Saba'. Bani Kindah adalah para penguasa wilayah H a d r a m a u t , Y a m a n d a n beberapa bagian di antara mereka pindah ke Hijaz d a n Nejed, sampai akhirnya menjadi sebuah suku vang cukup dominan di d u a wilayah Saudi A r a b i a . 10 Kita betul-betul dibuat heran, b a g a i m a n a seorang A m e r i k a seperti Richard Meyer bisa salah alam at ke Kindah, sebuah suku y a n g berkuasa di H a d r a m a u t , menjadi bagian dari bangsa A r a b Y a m a n , berkuasa di Mesir, bergelar Amirul Mukminin A b d u r a h m a n d a n m e m i m p i n bangsa Barbar Afrika m e n g a l a h k a n tentara Bani Abbasiyah. A m a t sangat baik bila P e n u l i s m e n y e b u t k a n n a s a b l e n g k a p R i c h a r d M e y e r y a n g b e r s a m b u n g sampai generasi nenek m o y a n g s u k u Kindah, sehingga lelucon ini bisa n a m p a k ilmiah. Sayang, skenario lelucon ini kurang kuat sehingga terasa kurang menarik. 10. Silahkan lihat Lisanul Arab 3/382, Tartibul Qam«sh Al-Muhith 4 / 8 6 dan Al Munjidfil Alam hal.595. Richard Meyer, Si Jerdral Pincang 109 PENJELASAN KETIGA PERANG D U N I A P E R T A M A DALAM ATSAR P a d a b a g i a n P e n j e l a s a n Ketiga; "Dari P e r a n g Dunia P e r t a m a Hingga Kemunculan Al Mahdi," Penulis m e m u l a i n y a d e n g a n mengetengahkan sebuah atsar yang menurutnya d i r i w a y a t k a n o l e h A b u H u r a i r a h , Ali bin A b i T h a l i b d a n I b n u A b b a s „«s*. A t s a r ini d i m u a t d a l a m m a n u s k r i p langka a b a d ketiga Hijriyah k a r a n g a n s e o r a n g u l a m a M a d i n a h b e r n a m a K a i d a h bin Z a i d bin B a r k a h Al M a d a n i . K o m e n t a r ; Dalam t a n g g a p a n atas Penjelasan P e r t a m a , telah diterangkan bahwa pada abad ketiga t i d a k a d a u l a m a M a d i n a h bernama Kaidah bin Zaid bin Barkah Al Madani. Tokoh ini adalah tokoh fiktif v a n g s a m a sekali tidak dikenal p a r a u l a m a ahlu riwayat d a n ulama jarh wa ta'dil. Bila tokoh penulis manuskrip tersebut adalah tokoh fiktif y a n g tidak dikenal, maka bagaimana kita bisa m e n e r i m a penjelasan masalah aqidah, masalah vang berkaitan dengan hal-hal ghaib yang terjadi pada m a s a m e n d a t a n g , dari sebuah m a n u s k r i p y a n g tidak jelas keberadaannya. Jelas, bila penulisnya tokoh fiktif, maka riwayat-riwayat v a n g tertulis tidak bisa d i p e r t a n g g u n g jawabkan, bahkan termasuk kategori riwayat palsu. Bila Penulis kemudian menulis: "Ini adalah atsar yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib , " (hal. 47) "Ini adalah atsar-atsar yang sangat menakjubkan yang disampaikan oleh seorang sahabat mulia, A b u H u r a i r a h Radiyailahu 'anku", ( hal. 5 0 ) , Perang Dunia Pertama Dalam Atsar 113 maka Penulis sangat bertanggung jawab atas penukilan riwayat yang d e n g a n tegas dikatakannya bersumber dari tiga orang atau seorang sahabat mulia ini. Penulis dituntut untuk membuktikan tersambungnya sanad riwayat ini sampai kepada ketiga sahabat tersebut, serta keadilan dan kedhabitan para perawi yang meriwayatkan riwayat tersebut. Bila tidak dilakukan oleh Penulis, maka semua pihak bisa saja m e n g a n g g a p Penulis telah berbohong atas nama ketiga sahabat mulia. S e s u n g g u h n y a s a n a d m e r u p a k a n satu p r a s y a r a t p e n t i n g bagi kejelasan sebuah riwayat, terlebih lagi riwayat vang berkaitan d e n g a n masalah yang ghaib semisal tanda-tanda hari kiamat ini. Bagaimana d e n g a n b e g i t u e n t e n g n y a , s e b u a h r i w a y a t y a n g tidak jelas a s a l usulnya, dari seorang penulis fiktif, bisa diterima tanpa melalui proses kajian s a n a d y a n g m e n d a l a m ? ? ? . B u k a n k a h p e m e r i k s a a n s a n a d sebuah riwayat m e r u p a k a n ciri khas yang m e m b e d a k a n u m a t Islam d e n g a n seluruh u m a t selain Islam, dan hal ini s u d a h berlaku sejak pertengahan kedua abad p e r t a m a hijriyah???. Dengan demikian bisa di ketahui m a n a r i w a y a t y a n g p a l s u d a n palsu. Tidakkah Penulis mengetahui ha! ini??? A t a u k a h Penulis seganja m e n y e m b u n y i k a n d a n menampilkan riwayat-riwayat y a n g tidak jelas keberadaannya d e m i untuk m e n d u k u n g g a g a s a n tulisannya???. Dalam Mukadimah Shahih Muslim, I m a m M u s l i m m e r i w a y a t k a n dari I m a m M u h a m m a d bin Sirin (wafat 110 H ) , beliau berkata : jl 'pi fi^'uj a' i \ j v sSji dii * c > ' i j> oJL; ju " M e r e k a ( p a r a u l a m a , s a h a b a t d a n tabi'in) s e b e l u m n y a t i d a k menanyakan sanad. Ketika terjadi fitnah, mereka mengatakan, "Sebutkan perawi-peraiui kalian." K e m u d i a n dilihat, bila ia seorang A h l u Sunnah m a k a haditsnya diterima d a n bila seorang ahlu bid'ah m a k a haditsnya tidak d i t e r i m a . " I m a m Abdullah bin Mubarak (wafat 181 H ) m e n g a t a k a n ; "Sanad m e r u p a k a n bagian dari dien. Kalau bukan karena sanad, tentulah siapa saja bisa m e n g a t a k a n a p a y a n g ia m a u . " Benar, tanpa sebuah sanad, siapapun bisa menyatakan sahabat ini 114 Kiamat di Ambang Pintu d a n itu mengatakan begini dan begitu tentang tanda-tanda kiamat, dari sebuah sumber palsu d a n fiktif. Jika ini terjadi, hancurlah a g a m a ini, dan rusaklah pemahaman manusia. Irma lillahi wa inna ikuhi raji'un. Tentang fungsi sanad sebuah riwayat. I m a m A b u H a t i m A r Raazi (wafat 2 7 7 H ) m e n g a t a k a n ; "Sejak Allah & m e n c i p t a k a n A d a m , tidak a d a sebuah u m a t p u n y a n g m e m p u n y a i o r a n g - o r a n g terpercaya y a n g menjaga (menghafal) peninggalan-peninggalan p a r a Rasul, selain p a d a u m a t Islam ini." I m a m Al H a k i m A n Naisaburi (wafat 4 0 5 H ) m e n g a t a k a n ; "Kalau bukan karena banyaknya para ulama hadits y a n g menghafal s a n a d - s a n a d h a d i t s , tentulah m e n a r a Islam s u d a h l u n t u r dan p a r a pengikut bid'ah bisa m e m a l s u k a n hadits d a n m e n u k a r s a n a d . " Demikianlah, m u s i b a h silih berganti m e n i m p a aqidah u m a t Islam i e n g a n a d a n y a riwayat-riwayat palsu yang b e r s u m b e r dari tidak jelas, p a r a p e r a w i y a n g fiktif, serta k u r a n g teliti d a n tidak bertanggung jawab terhadap penukilan r i w a y a t tersebut. Setelah m e r i w a y a t k a n r i w a y a t p a l s u ini. Penulis m e n e r a n g k a n kembali p e r t a n g g u n g jawaban ilmiahnya d e n g a n mengatakan: " P a d a pengantar penjelasan, saya telah m e n g a t a k a n b a h w a saya akan menyampaikan beberapa atsar y a n g menakjubkan dengan menyebutkan beberapa sumber-sumber berikut siapa y a n g m e n g u c a p k a n n y a . di m a n a t a n g g u n g jawab isinya a d a p a d a o r a n g y a n g m e n g u c a p k a n n y a " ( h a l . 50). Menyebutkan sumber d a n orang yang mengucapkan riwayat berarti m e n y e b u t k a n s a n a d n y a secara lengkap d a n menjelaskan k e d u d u k a n s a n a d tersebut. K e d u a hal ini, s a m a - s a m a tidak dilakukan oleh Penulis. P a d a h a l , m e r i w a y a t k a n sebuah r i w a y a t dari m a n u s k r i p y a n g b e l u m ditahqiq m e r u p a k a n suatu hal y a n g sangat riskan, b e r b e d a jauh d e n g a n m e r i w a y a t k a n dari b e r b a g a i b u k u - b u k u h a d i t s u t a m a y a n g s u d a h m a s h u r , b e r e d a r di kalangan u l a m a d a n m a s y a r a k a t a w a m , serta telah dikaji sanad, m a t a n dan syarah m a k n a n y a . Perang Dunia Pertama Dalam Akar 115 I m a m Abdullah bin Mubarak m e n g a t a k a n ; tj'j^ 1 > l * - s j " A n t a r a kita d e n g a n k a u m t e r s e b u t ( o r a n g - o r a n g m e r i w a y a t k a n hadits a d a tiang-tiang perantara, yaitu s a n a d . " yang H e r a n n y a , Penulis kembali m e n y a t a k a n : " . . . d i m a n a t a n g g u n g jawab isinya a d a p a d a orang y a n g m e n g u c a p k a n n y a " . (hal. 50). A p a k a h sahabat A b u Hurairah, Ali bi Abi Thalib d a n Ibnu A b b a s & harus bertanggung jawab atsar atsar-atsar yang menakjubkan tersebut? B a g a i m a n a bila m e r e k a t i d a k m e n g a t a k a n a t s a r - a t s a r t e r s e b u t ? Bukankah atsar-atsar tersebut bersumber dari penulis fiktif? J u g a dari r i w a y a t y a n g s a n a d n y a tidak bisa d i p e r t a n g g u n g j a w a b k a n (bila penulisnya saja fiktif, terlebih lagi sanadnya)? A p a k a h ketiga sahabat mulia h a r u s bertanggung jawab atas setiap o r a n g y a n g m e n g a t a k a n s a h a b a t ini d a n itu berkata begini d a n begitu? K e n a p a o r a n g lain y a n g berdusta sedangkan ketiga sahabat yang harus bertanggung jawab? A t a u barangali yang harus bertanggung jawab adalah ulama b e r n a m a Kaidah bin Z a i d Al Madani, si tokoh fiktif tersebut? B a g a i m a n a tokoh y a n g tidak a d a disuruh bertanggung j a w a b atas sebuah riwayat? Saya tidak t a h u m e n g a p a Penulis m e l e m p a r t a n g g u n g j a w a b riwayat tersebut k e p a d a tiga o r a n g sahabat, atau mungkin Penulis s u d a h mengetahui b a h w a r i w a y a t tersebut adalah fiktif d a n palsu??? Wattahu Alam bish Showab. Lelucon ini masih belum selesai, kembali Penulis mengatakan: "Dan andaikata saya tidak m e m p e r c a y a i n y a , tentulah saya tidak m e n c a n t u m k a n n y a " . (hal. 50). Sebuah bangunan kepercayaan yang tidak dibangun di atas pondasi sanad yang jelas. Untuk itu, Penulis berkilah d e n g a n menulis: "Saya ingatkan, b a h w a (sahabat) A b u Hurairah adalah salah seorang sahabat yang paling kuat hafalannya akan sabda Rasulullah Shallallahu 'alami wa salam, d s t . . . " , (hal. 50). A n d a telah didzalimi, w a h a i I m a m A b u H u r a i r a h m», d e n g a n m e n g g u n a k a n kelebihan y a n g dikaruniakan Allah & k e p a d a A n d a . H a n y a karena Anda menghafal hadits yang tidak dihafal oleh para sahabat lain, m u s u h - m u s u h Islam, kaum zindiq d a n para pemalsu hadits bisa d e n g a n seenaknya menyatakan A n d a meriwayatkan riwayat ini d a n itu, tanpa sanad y a n g jelas dan penelitian yang cermat. P e n u l i s k e m u d i a n m e l a n j u t k a n l e l u c o n ini d e n g a n m e n u l i s : "Barangkali N o s t r a d a m u s juga m e n g a m b i l informasi dari atsar-atsar 116 Kiamat $ Ambang Pintu semacam ini, yang tertulis dalam banyak manuskrip dan tersimpan di negeri-negeri seluruh d u n i a " . !hal. 5 1 ) . Tentu saja, seorang peramal Yahudi akan menvukai riwayat-riwayat palsu seperti ini. Bukan hanya riwavat-riwavat palsu seperti ini saja, n a m u n juga bisikan-bisikan setan jahat dan jin yang mencuri berita dari langit. Itulah kebohongan-kebohongan tukang ramai, yang m e r a m u sembilan puluh semoilan kebohongan dengan satu kebenaran, untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah ta'ala. Wallaliu 'Alam bish Sliowab. ATSAR DIDUKUNG TEKS TAURAT S e t e l a h m e n j e l a s k a n rincian riwayat palsu t e n t a n g P e r a n g D u n i a S a t u d a n D u a , J a m a l A b d u Nashir, A n w a r S a d a t , s a m p a i S a d d a m H u s a i n , Penulis k e m u d i a n m e n y a t a k a n : " N a s h ini tidak diceritakan kecuali o l e h p e r a w i y a n g t e l a h s a y a s e b u t k a n . S a y a telah m e n e m u k a n t e k s Taurat d a l a m kitab Asy'iya' Al-Haqiqi, y a n g m e m u a t berita t e n t a n g hal ini d e n g a n perincian y a n g lebih b a n y a k . S a y a a k a n m e n g u t i p n y a t a n p a m e n g o m e n t a r i . D a l a m n a s k a h Vatikan, d i s e b u t k a n ; . . . " , (hal. 5 5 ) . Bagi kami, u m a t Islam tidak perlu mencari-cari teks Taurat untuk mengetahui detail-detail peristiwa menjelang hari kiamat. Cukuplah bagi umat Islam, Al Our'an dan A s Sunnah Ash shahihah. Ribuan hadits shahih belum kita pelajari, kenapa harus mencari-cari teks Taurat, versi Vatikan lagi, tanpa sikap mengkritisi s a m a sekali. Hadits shahih y a n g d i r i w a y a t k a n I m a m Bukhari, v a n g m e l a r a n g u m a t Islam b e r t a n y a kepada A h l u Kitab tentang urusan dien d a n kitab suci mereka, telah saya sebutkan dalam tanggapan atas penjelasan sebelumnya. Saya rasa tidak perlu menyebutkannya lagi. Wallahu Alam bish Shaivab. Atsar Didukung Teks Taurat 117 0 PENJELASAN KEEMPAT o SADDAM PH HUSAIN; A S SUFYANI PERTAMA? Penulis: " S e s u n g g u h n y a s a y a m e n d u g a kuat b a h w a p e n g u a s a Iraq s e k a r a n g , S a d d a m H u s a i n , a d a l a h laki-laki y a n g dijuluki d e n g a n s e b u t a n A s S u f y a n i d a l a m h a d i t s - h a d i t s Nabi (hal. 61). " A d a b a n y a k k o l e r a s i y a n g t e r h i m p u n d a n saling m e n g u a t k a n s e h i n g g a b a g i s a y a s e m u a itu m e r u p a k a n f a k t a a t a u n y a r i s fakta. A n d a i k a t a s a y a t i d a k y a k i n t e r h a d a p k e s i m p u l a n s a y a ini, s a y a t i d a k a k a n terlalu j a u h m e l i b a t k a n diri s e p e r t i i n i " , (hal. 61). K o m e n t a r ; D a l a m t a n g g a p a n a t a s b e b e r a p a penjelasan Penulis ebelum ini, s u d a h s a v a sebutkan beberapa kali b a h w a riwayat-riwayat m a m N u ' a i m bin H a m m a d sendiri, d e n g a n sangat telak telah nenggugurkan dugaan kuat Penulis tentang A s Sufyani adalah S a d d a m Husain ini, sehingga kita tidak perlu m e n a n g g a p i lebih panjang lagi p e n d a p a t Penulis dalam penjelasan k e e m p a t ini. Perlu juga dicatat, b a h w a hadits-hadits tentang A s Sufyani bdak a d a yang shahih, bahkan hasan p u n tidak. Karena itu, tidak a d a u l a m a y a n g menyebutkan A s Sufyani sebagai salah saru tanda kiamat dalam buku-buku tentang fitan dan malahim yang mu'tabar b e r d a s a r r i w a v a t shahih. Sebenarnya tidak terlalu penting apakah Penulis sampai kepada kesimpulan S a d d a m Husain adalah A s Sufyani yang disebutkan haditshadits lemah ini, berdasar d u g a a n kuatnya atau berdasar keyakinannya. Saddam Husain: As Sufyani Pertama ? 121 Yang lebih penting dari itu, seberapa jauh Penulis telah m e n d a s a r k a n p e n d a p a t n y a kepada dasar-dasar dalil yang kuat, penarikan kesimpulan y a n g benar d a n menulis kajiannya secara jujur. Maaf, s a y a m e n g a n g a p hal ini lebih penting, m e n g i n g a t d a l a m beberapa kesimpulan sebelumnya Penulis terbukti bertindak curang, mengambil dalil y a n g disukainya d e n g a n mengabaikan dalil-dalil lain v a n g m e m b a h a s m a s a l a h v a n g s a m a , m e m o t o n g teks-teks r i w a y a t sesukanya agar maknanya sesuai dengan pendapatnya dan m e n y i m p a n g k a n riwayat-riwayat y a n g sangat jelas berbicara tentang masalah yang berbeda untuk dibawa kepada pendapat vang dikehendakinya. M a k a m a a f pula, bila terpaksa penjelasan ke e m p a t Penulis di sini akan tetap saya tanggapi. KORELASI PERTAMA "Para u l a m a d a n a'immah t e l a h m e n e g a s k a n b a h w a p e m i m p i n k a u m m u s l i m i n ketika m e n g h a d a p i malhamah a d a l a h A l - M a h d i . la a k a n m u n c u l m e n j e l a n g , s e s u d a h , a t a u ketika b e r l a n g s u n g P e r a n g D u n i a m e n d a t a n g ; A r m a g e d d o n " , (hal. 6 2 ) . K o m e n t a r ; M e m a n g benar p a r a u l a m a Islam telah bersepakat, berdasar r i w a v a t - r i w a v a t shahih, bahwa pemimpin k a u m muslimin ketika menghadapi mulhamah adalah A l Mahdi. N a m u n s a m a sekali tidak ada penegasan mereka bahwa Al Mahdi muncul menjelang, sesudah, atau ketika b e r l a n g s u n g P e r a n g Dunia m e n d a t a n g , A r m a g e d d o n . S a m p a i I m a m N u ' a i m bin H a m m a d s e k a l i p u n , tidak p e r n a h menyebutkan n a m a Perang Dunia Ketiga, atau n a m a P e r a n g A r m a g e d don. Istilah P e r a n g Dunia Ketiga, a t a u Perang A r m a g e d d o n jelas tidak dikenal p a r a u l a m a d a n a'immah. N a m a A r m a g e d d o n d a n pemastian hanya a k a n terjadi tiga kali Perang Dunia ini, berasal dari istilah d a n keyakinan Ahlu Kitab. Dan sebagai seorang muslim, kita dilarang untuk m e m p o p u l e r k a n istilah-istilah kitab suci d a n keyakinan mereka. A k a n sangat baik, bila Penulis membuktikan ulama Islam y a n g mana d a n dalam b u k u a p a , istilah Perang A r m a g e d d o n ini ditegaskan sebagai p e r t a n d a k e m u n c u l a n A l M a h d i . Sayang, h a l ini tidak dibuktikan, sehingga timbul d u g a a n buruk b a h w a Penulis telah berkata dusta atas n a m a p a r a u l a m a d a n a'immah Islam. 122 Kiamat di Ambang Pintu KORELASI KEDUA A t s a r y a n g disitir oleh Penulis, s e b a g a i m a n a telah d i t a n g g a p i d a l a m penjelasan ke tiga, adalah atsar palsu dari seorang tokoh fiktif. A t s a r ini tidak bisa d i p e r t a n g g u n g jawabkan, tidak bisa dijadikan p e g a n g a n dalam u r u s a n aqidah dan tidak m e m p u n y a i kekuatan h u k u m s a m a sekali. Atsar ini tertolak. Herannya, untuk s a m p a i p a d a kesimpulan (Atsar ini memastikan b a h w a p e n g u a s a Iraq y a n g bengis itu b e r n a m a S a d d a m . . . . Atsar ini menyatakan bahwa ia adalah A s Sufyani, (hal. 63), Penulis menyitir atsar l_aalsu ini d a n lupa d e n g a n Kitabu! Fitan I m a m N u a ' i m bin H a m m a d . W l enulis s a m a sekali tidak menyebutkan sebuah riwayat-pun dari Kitabul P^/ Uari y a n g menunjukkan b a h w a A s Sufyani adalah penguasa Iraq hari li, y a n g b e r n a m a S a d d a m H u s a i n . K e n a p a ? J a w a b a n n y a jelas, b a g a i m a n a telah disebutkan dalam beberapa tanggapan sebelumnya, engan sangat jelas sekali riwayat-riwayat I m a m N u ' a i m bin H a m m a d alam Kitabul Fitan sendiri (buku y a n g menjadi ruh dari buku " H u r u ^jrl ara Akhir Z a m a n " ) m e n g g u g u r k a n kesintpulan Penulis ini. •7 M ^ \2i ^5 - Penulis m e n g a t a k a n : "Ia berbicara atas n a m a Islam Sunni, bukan yi'i. Akan tetapi ia tidak b e r a d a di atas jalan dan Sunnah y a n g l u r u s " , ia!. 6 3 ) . U n g k a p a n ini tidak bisa diterima begitu saja. Bukti dengan jelas lenunjukkan, S a d d a m berbicara dan berkuasa atas nama Partai Ba'ts, 'buah partai berhaluan sosialis yang telah dikafirkan oleh p a r a u l a m a J a m . S a d d a m telah m e n i n d a s semua lawan politik dan pihak-pihak 1 ang tidak sejalan d e n g a n partai Ba'ts, baik dari kalangan A h l u Sunnah taupun kalangan Syi'ah. KORELASI K E T I G A (1). Dalam korelasi antara A s Sufyani dengan pengepungan, Penulis 'menyebutkan atsar Ali bin Abi Thalib ^ . Atsar ini diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 699 menceritakan kepada kami Al Walid d a n Risydin dari Ibnu Lahi'ah dari Abu Oubail dari A b u R u m a n dari Ali bin Abi Thalib, d a l a m bab Al Ma'qilu Min Al-Fitan (jalan selamat/ T e m p a t berlindung dari berbagai bencana). ( l . a ) . Sanad hadits ini sangat lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah; Al Walid bin Muslim, telah disinggung beberapa kali dalam penjelasanpenjelasan sebelumnya b a h w a ia seorang perawi yang lemah, terlebih lagi ia m e r i w a y a t k a n secara 'an'anah. Saddam Husain; As Sufyani Pertama? 123 Perawi Risydin bin Sa'ad Al Fihri telah disepakati oleh p a r a u l a m a sebagai perawi y a n g lemah. I m a m A h m a d , A b u Z u r ' a h A r Razi d a n A m r u bin Ali m e n g a t a k a n , "Ia seorang yang l e m a h h a d i t s n y a . " I m a m A b u h a t i m m e n g a t a k a n , " I a m u n k a r h a d i t s n y a , i a ghaflah (lalai), meriwayatkan hadits-hadits m u n k a r dari p a r a tsiaah, haditsnya l e m a h . " Imam Al Jauzqani mengatakan, "Ia m e m p u n y a i riwayat-riwayat tnu'dhal d a n m u n k a r y a n g j u m l a h n y a banyak." I m a m N a s a ' i m e n g a t a k a n , "ia seorang y a n g h a d i t s n y a matruk (pernah m e m a l s u hadits), haditsnya lemah d a n tidak boleh ditulis." I m a m A d Daruquthni, Ibnu Q a a n i ' dan Abu Daud mengatakan, "Hadits-hadits mungkar mendominasi haditsnya." 1 Abdullah bin Lahi'ah A l - H a d h r a m i adalah p e r a w i y a n g lemah dari sisi hafalannya. Di akhir usianya, hadits-haditsnya m e n g a l a m i ikhtilath ( c a m p u r aduk d a n terbolak-balik), sehingga tidak bisa diterima. I m a m Y a h y a bin Ma'in m e n g a t a k a n , " L e m a h , tidak bisa dijadikan hujjah." I m a m N u ' a i m bin H a m m a d sendiri m e r i w a y a t k a n dari I m a m A b d u r a h m a n bin M a h d i , ia berkata, " S a y a tidak m e n g a n g g a p sesuatupun y a n g s a y a dengar dari hadits Ibnu Lahi'ah, kecuali bila ia m e n d e n g a r dari Abdullah bin Mubarak d a n u l a m a y a n g semisalnya." Imam Ibnu Madiini (guru I m a m Bukhari) m e r i w a y a t k a n dari A b d u r a h m a n bin Mahdi, ia mengatakan, "Saya tidak m a u meriwayatkan sesuatupun dari Ibnu Lahi'ah." Yahya bin Ma'in mengatakan, "Ia lemah, baik s e b e l u m b u k u - b u k u ( r i w a y a t n y a ) t e r b a k a r , m a u p u n setelah terbakar." A n Nasa'i mengatakan, " L e m a h . " Al Juzjani m e n g a t a k a n , " H a d i t s n y a tidak a d a c a h a y a n y a , d a n tidak seharusnya ia dijadikan hujjah." Ibhu Hibban m e n g a t a k a n , "Ia seorang y a n g shalih, n a m u n mentadlis dari p a r a perawi y a n g lemah, lalu b u k u - b u k u n y a terbakar, m a k a k a w a n - k a w a n k a m i m e n g a t a k a n , " P e r i w a y a t a n s e c a r a tegas (dengan lafal; saya m e n d e n g a r ) orang-orang y a n g m e n d e n g a r darinya sebelum buku-bukunya terbakar, seperti Abdullah yang empat; Abdullah bin W a h b , Ibnu Mubarak, Abdullah bin Yazid Al Muqri' d a n Abdullah bin M a s l a m a h Al Qa'nabi, adalah p e r i w a y a t a n y a n g b e n a r . " Imam Bukhari juga menyebutkan d a l a m perawi-perawi y a n g lemah. Imam Y a h y a bin Sa'id Al Qathan dan W a k i ' m e n i n g g a l k a n haditsnya. 2 Dengan kondisi para p e r a w i yang seperti ini, b a g a i m a n a riwayat ini masih tetap dipegangi sebagai sebuah dasar dalam membicarakan persoalan ghaib d a n aqidah??? Dan lebih p a r a h n y a lagi, kenapa status 1. T.ihd:ibu Tnhdzib 3/240-241. 2. Mizamd I'tidal 2 .'475-4S3 dan Tnhdzibu Tahdzib 5/327-331. 124 Kiamat di Ambang Pintu hadits y a n g sangat tertolak ini didiamkan, tidak diterangkan s a m a sekali??? Entah a p a yang ada di benak penulis ketika m e n g u t i p hadits ini!!! (l.b). Sekali lagi, entah sengaja atau tidak. Penulis telah m e m b a w a m a k n a hadits ini kepada makna yang tidak ditunjukkan oleh lafal hadits ini sendiri. Hadits sangat lemah ini s a m a sekali tidak berbicara b a h w a tentara koalisi akan m e n g e p u n g d a n m e n g e m b a r g o lraq atau S a d d a m H u s a i n . H a d i t s ini justru b e r b i c a r a tentang kerusakan y a n g a k a n ditimbulkan oleh A s Sufyani. Ini bisa dilihat dari judul bab ini, d a n juga judul bab-bab s e b e l u m n y a serta k e s e l u r u h a n m a k n a hadits-hadits tersebut. Judul bab sebelumnya adalah Bad-u Fitnnti Syam (Awal mulainya kekacauan di S y a m ) . Sebagaimana disebutkan dalam tanggapan atas penjelasan sebelumnya, d a l a m beberapa riwayat lemah I m a m N u ' a i m bin H a m m a d disebutkan b a h w a A s Sufvani a k a n m u n c u l di S v a m , mengalahkan tentara Barbar d a n m e m a k s a mereka balik ke Mesir, serta mengalahkan Bani Abbas (Thaliban ???) dan m e m a k s a mereka m u n d u r ke Iraq. J u d u l bab Bad-u Fitnati Syam dan hadits-hadits di d a l a m n y a menunjukkan awal kerusakan yang akan disebarkan oleh A s Sufyani, si Raja kejam dan bengis dari Syam. K e m u d i a n setelahnya bab Maa Yudzkaru Min Chalabati Safalati An Naas wa Dhu'afaihim ( Berita tentang akan berkuasanya orang-orang bodoh dan lemah), baru kemudian bab Al Ma'qilu Minal Fitan di m a n a hadits Ali bin Abi Thalib ini terdapat di d a l a m n y a . H a d i t s s a h a b a t Ali ini m e n u n j u k k a n , b a h w a A s Sufvani a k a n m e n g e p u n g manusia. P e n g e p u n g a n ini akan menimbulkan bencana, d a n pihak yang selamat adalah pihak-pihak yang m a m p u bertahan d e n g a n p e n u h kesabaran. Misalnya, riwayat sebelum riwayat sahabat Ali ini, yaitu r i w a y a t no. 698 menceritakan kepada kami Al Walid dan Risydin dari I b n u L a h i ' a h , ia berkata; Menceritakan kepada saya A b u Z u r ' a h dari Ibnu Zurair dari A m m a r bin Yasir ^ b a h w a ia berkata; "Jika kalian telah melihat urusan Syam sudah berada di tangan seorang anak A b u Sufyan (ibnu Abi Sufyan ali A s Sufyani), m a k a segeralah bergegas ke M a k k a h . " Riwayat sangat lemah ini mendahului penyebutan hadits sahabat Ali, seakan-akan hadits sahabat Ali menjadi penjelas d a n merinci dari bentuk kerusakan yang disebutkan dalam hadits sahabat Amar. Kerusakan tersebut adalah p e n g e p u n g a n y a n g akan dilakukan oleh A s Sufyani, d a n jalan selamat y a n g disarankan adalah keluar dari Syam, Saddam Husain: As Sufyani Pertama? \ 25 lantas tinggal di Makkah. C o n t o h riwayat lain yang jelas m e n u n j u k k a n bahwa pihak y a n g m e n g e p u n g adalah A s Sufyani a d a l a h r i w a y a t s e s u d a h n y a , no. 7 0 8 m e n c e r i t a k a n kepada kami A b u u m a r dari Ibnu Lahi'ah dari A b d u l W a h h a b bin H u s a i n dari M u h a m m a d bin Tsabit dari b a p a k n y a dari A l H a n t s dari Abdullah (bin M a s ' u d — p e n t ) , ia berkata, " Tidak a d a y a n g selamat dari bencananya kecuali orang yang bersabar dalam p e n g e p u n g a n . T e m p a t berlindung dari A s Sufyani d e n g a n izin Allah ta'ala a d a l a h tiga kota; bagi o r a n g - o r a n g 'ajam a d a l a h a r a h Tsugur (negeri-negeri perbatasan) yaitu kota y a n g disebut Antokia, kota y a n g disebut Qurs_ d a n kota v a n g disebut Samiisath. T e m p a t berlindung dari R o m a w i a d a l a h g u n u n g yang disebut d e n g a n Multiq." Kita tidak tahu, b a g a i m a n a Penulis bisa mengabaikan begitu saja hadits-hadits y a n g disebutkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m satu bab ini. Bukankah hadits-hadits ini dikumpulkan d a l a m satu bab karena saling berkaitan d a n membicarakan t e m a yang sama?? Bukankah d a l a m m e m b a h a s sebuah masalah, s e m u a dahi y a n g berkaitan d e n g a n m a s a l a h tersebut h a r u s disebutkan terlebih dahulu, baru k e m u d i a n d i k o m p r o m i k a n atau ditentukan nasikh-mansukhnya atau ditarjih saat terjadi kontradiksi, atau (IHMJIJH/saat s e m u a cara tersebut m e n e m u i jalan b u n t u ? ? ? K e n a p a cara Penulisan d a n p e m b a h a s a n masalah ini tidak diikuti oleh Penulis??? A m a t sangat wajar bila k e m u d i a n kesimpulan y a n g diambil tidak benar, karena m e t o d e Penulisan y a n g diikuti juga tidak mengikuti kaedah yang s u d a h baku d a n standar. (l.c). Hadits riwayat Imam Muslim yang menyebutkan p e n g e p u n g a n terhadap Iraq, telah dijelaskan d a l a m t a n g g a p a n sebelumnya, d a n d a l a m hadits tersebut s a m a sekali tidak disebutkan o r a n g - o r a n g 'ajam m e n g e p u n g d a n m e n g e m b a r g o A s A s Sufyani atau S a d d a m Husain. (2). R i w a y a t A s Sufyani mengalihkan sungai Eufrat, sebagaimana y a n g ditulis oleh Penulis t a n p a m e n y e b u t k a n teksnya (hal. 6 5 ) , tidak d i t e m u k a n d a l a m Kitabul Fitan-nya I m a m N u ' a i m bin H a m m a d . H e r a n n y a , kali ini P e n u l i s tidak m e n y e b u t k a n teks r i w a y a t y a n g ditunjukkannya tersebut, juga tidak menyebutkan siapa yang m e n g u c a p k a n r i w a y a t tersebut. A p a k a h ini a r t i n y a P e n u l i s y a n g m e n g u c a p k a n n y a d a n b e r t a n g g u n g j a w a b sepenuhnya ? Wallahu alam. Adapun riwayat As Sufyani m e m b a n g u n kota Babilonia, diriwayatkan oleh Imam N u ' a i m bin H a m m a d dalam bab Maa min A s Sufyani Fi jaufi Baghdad wa MadinatiAz 126 Kiamat di Ambang Pintu yakuunu Zaura' Idza Balagha ba'tsidm Al 'Iraaaa wa Yudzkaru min Kharabiha (Keadaan A s Sufyani di dalam B a g h d a d d a n kota Z a u r a ' ketika pasukannya telah sampai di Iraq, d a n berita tentang kehancuran lraq) n o . 8 8 6 menceritakan kepada kami Abdul Q u d d u s menceritakan kepada kami Arthah bin Mundzir dari orang yang menceritakan kepadanya dari Ibnu Abbas b a h w a Hudzaifah s&> berkata, "Benar-benar akan singgah seorang laki-laki dari A h l u Baitnya, y a n g disebut Abdul llah atau Abdullah, ke sebuah sungai dari sungai-sungai Timur, tempat ia m e m b a n g u n d u a kota di atasnya, di m a n a sungai membelah antara kedua kota itu. Ketika Allah ^ telah mengizinkan (mentakdirkan) hilangnya kerajaan mereka dan t e r p u t u s n y a m a s a p e m e r i n t a h a n m e r e k a , Allah js. a k a n m e n g i r i m kepada salah satu dari d u a kota itu api pada suatu m a l a m (kebakaran). Maka kota itu menjadi hitam gelap telah terbakar, seakan-akan kota itu sebelumnya tidak a d a di tempat itu. Pagi harinya, pemiliknya heran b a g a i m a n a kota itu bisa hilang (binasa). Tidak berlalu selain terangnya siang hari itu kecuali Allah telah m e n g u m p u l k a n di d a l a m n y a (kota y a n g b e l u m terbakar! setiap orang yang bengis dan keras kepala. A l lah Ta'ala kemudian m e n e n g g e l a m k a n kota tersebut beserta mereka s e m u a ke d a l a m bumi. Itulah m a k n a firman Allah a« ( H a m i m 'ain s i i qaaf). sebagai sebuah bentuk ketetapan dari Allah jg." H a d i t s ini jelas lemah d a n tidak bisa dijadikan hujjah, di d a l a m n y a a d a p e r a w i y a n g tidak jelas sehingga sanadnya terputus. Riwayat ini disebutkan oleh Penulis secara tidak lengkap, dengan m e m b u a n g awal dan akhir riwayat. Dengan melihat kepada keseluruhan riwayat ini, jelas digambarkan b a h w a A s Sufyani adalah keturunan A h l u Bait (dalam riwayat-riwayat lemah lain keturunan A b u Sufyan, jadi mana yang benar ???? Berarti matan hadits-hadits lemah ini saling bertabrakan (mudhtarib), n a m a n y a Abdullah a t a u A b d u l llah, m e m b a n g u n d u a kota di tepi sebuah sungai di wilayah Timur, kota p e r t a m a terbakar ludes dalam satu m a l a m , dan kota kedua akan ditenggelamkan beserta A s Sufyani d a n seluruh pengikutnya yang kejam dan bengis. Jelas, riwayat lemah yang dinukil d a n dijadikan dasar d a n pendapat Penulis, m e m b a n t a h dan m e n g g u g u r k a n p e n d a p a t Penulis sendiri. Maka, semakin gugurlah pendapatnya yang menyatakan b a h w a S a d d a m Husain adalah A s Sufyani. (3). Sifat fisik A s Sufyani. Penulis menulis: " D a n ternyata, kita m e n d a p a t i bahwa atsar-atsar y a n g melukiskan sifat A s Sufyani s e m u a a d a p a d a diri S a d d a m " , (hal. 6 7 ) . Kesimpulan ini terlalu m e n g a d a - a d a dan dipaksakan. Betapa tidak, Saddam Husain: As Sufyani Pertama? 127 b a n y a k r i w a y a t I m a m N u ' a i m bin H a m m a d v a n g t i d a k disebutkannya, baik tentang identitas, waktu keluar, d a n sifat-sifat A s Sufyani m a u p u n sifat fisiknya. R i w a y a t - r i w a y a t ini diabaikan begitu saja dan d e n g a n tanpa beban Penulis memilih riwayat-riwayat y a n g menjurus k e p a d a S a d d a m Husain. Ini adalah bentuk kecurangan Penulis y a n g kesekian kalinya. Dalam r i w a y a t y a n g baru saja disebutkan di atas, jelas diterangkan n a m a A s Sufyani adalah Abdullah atau Abdul llah, bukan Saddam. Asal usul A s Sufyani juga bukan dari lraq, melainkan dari Syam. Mari kita simak beberapa r i w a y a t yang berbicara tentang sifat, n a m a d a n nasab A s Sufyani tersebut. Imam N u ' a i m m e n g u m p u l k a n n y a dalam bab Sifatu A s Sufyani wa Ismuhu wa Nasabuhu (Sifat, n a m a d a n nasab A s Sufyani). Riwayat n o . 8 0 2 menceritakan k e p a d a kami Al Walid dari A b u Abdah Al Masyja'i dari U b a y dari seorang tua y a n g mendapati m a s a jahiliyah, ia mengatakan, " A w a l m u n c u l n y a A s Sufyani adalah ia keluar dari sebuah d e s a di Barat S y a m , y a n g disebut Andara, b e r s a m a tujuh orang pengikutnya." R a s a n y a , r i w a y a t s a n g a t l e m a h d a r i o r a n g tua t a k jelas y a n g mendapati m a s a jahiliyah seperti ini tak perlu dikomentari. Y a n g perlu diingatkan, tak seorang u l a m a p u n menshahihkan atau m e n g h a s a n k a n hadits-hadits tentang A s Sufyani, d a n m e m a n g kekuatan sanad hadil^hadits tentang A s Sufyani seperti ini. Riwayat no. 8 0 3 menceritakan kepada kami Sa'id A b u U t s m a n dari Jabir dari A b u la'far ia berkata, " A s Sufyani berkuasa selama m a s a hamilnya seorang p e r e m p u a n . " Riwayat n o . 8 0 4 m e n c e r i t a k a n k e p a d a kami Risydin d a r i Ibnu Lahi'ah dari Abdul Aziz bin Shalih dari ali bin Rabbah dari Ibnu M a s ' u d ia berkata, " A k a n m u n c u l bintang terang d a n seorang laki-laki y a n g salah satu m a t a n y a buta akan b e r g e r a k di Tliya (Baitul Maqdis), lalu setelah itu a k a n a d a p e m b e n a m a n ke d a l a m b u m i . " Rasanya tidak perlu dikomentari terlalu banyak, jelas S a d d a m tidak keluar dari Andara, m a t a n y a buta sebelah atau berkuasa hanya sembilan bulan sepuluh hari. Riwayat n o . 8 0 7 menceritakan k -pada kami Yahya bin Sa'id dari Sulaiman bin Isa ia berkata, "Telah sampai kepadaku bahwa A s Sufvani a k a n m e m e r i n t a h selama tiga s e t e n g a h t a h u n . " Riwayat n o 8 0 8 menceritakan kepada kami Abdullah bin M a r w a n dari Arta-ah dari Tabi' dari Ka'ab ia berkata, " A k a n memerintah selama 128 Kiamat di Ambang Pintu m a s a seorang p e r e m p u a n hamil, seorang laki-laki b e r n a m a Abdullah bin Yazid, ia adalah Al A z h a r bin Al Kalabiyah atau A z Z u h r i bin Al kalabiyah (seorang bersuku Z u h r a h dari keluarga ibu bersuku Kalb), seorang y a n g buruk r u p a A s Sufyani (keturunan A b u S u f y a n ) . " Riwayat no. 813 menceritakan kepada kami Baqiyah d a n Abdul O u d d u s dari A b u Bakar dari asyakh, ia berkata, " A s Sufyani keluar dari al wadi al yabis (lembah kering, berdasar riwayat-riwayat sebelum d a n sesudahnya diketahui b a h w a ia merupakan sebuah lembah di dekat kota D a m a s k u s ) . G u b e r n u r D a m a s k u s keluar untuk m e m e r a n g i n y a , n a m u n ketika melihatnya ia a k a n kalah." Abdul O u d d u s mengatakan, " G u b e r n u r Damaskus p a d a hari itu adalah seorang gubernur dari Banu Abbas." Riwayat no. 8 2 0 menceritakan kepada kami Abdullah bin M a r w a n dari A r t h a - a h bin Mundzir dari orang yang menceritakan kepadanya dari Ka'ab, ia berkata, " N a m a A s Sufyani adalah A b d u l l a h . " J u g a beberapa riwayat-riwayat lemah y a n g telah disebutkan d a l a m tanggapan-tanggapan sebelumnya, yang menyebutkan bahwa As Sufyani keluar dari d a e r a h Mandirun, sebelah Barat Bisan, m e n e r i m a jizvah, membelah perut k a u m p e r e m p u a n , d a n sifat-sifat lain y a n g tak mungkin m e m p u n y a i korelasi d e n g a n S a d d a m Husain. Wallahu A'lam bish Shawab. (4). A s Sufyani mengalahkan pasukan koalisi dua kali. J a w a b a n atas riwayat ini telah disebutkan d a l a m tanggapan sebelumnya. Rasanya tidak perlu d i t a n g g a p i p a n j a n g lebar lagi. Kita c u k u p k a n d e n g a n menyebutkan tiga riwayat lemah dari Imam N u ' a i m bin H a m m a d untuk m e m b a n t a h p e n d a p a t Penulis. Riwayat no. 621 menceritakan kepada kami Sa'id A b u U t s m a n dari Jabir dari A b u Ja'far ia berkata, "Jika A s Sufyani telah m e n a n g atas Al A b q a ' (penguasa M e s i r — p e n ) d a n Al Manshur Al Yamani (penguasa Y a m a n — p e n ) , maka keluarlah Turki d a n Romawi serta A s Sufyani akan mengalahkan m e r e k a . " Jelas, riwayat ini mengisahkan d u a pasukan y a n g a k a n dikalahkan A s Sufyani adalah p a s u k a n Mesir (Barbar), pasukan Y a m a n , pasukan Turki dan R o m a w i Timur. Riwayat n o . 771 menceritakan kepada kami Abdullah bin M a r w a n dari A r t a - a h bin M u n d z i r dari Tabi dari Ka'ab ia berkata, "Jika Barbar telah keluar d a n m e n d u d u k i Mesir, a k a n terjadi d u a p e p e r a n g a n ; p e p e r a n g a n di Mesir d a n p e p e r a n g a n dj Palestina. Mereka kemudian Saddam Husain: As Sufyani Pertama? 129 akan m e n d u d u k i H i m s h a , m a k a kecelakaan bagi Himsha dari kejahatan Barbar. B a r b a r k e m u d i a n a k a n d i t i m p a oleh salju b e r a t selama e m p a t puluh m a l a m y a n g h a m p i r saja m e m b i n a s a k a n mereka, n a m u n akhirnya m e r e k a bisa m e n a k l u k k a n H i m s h a dan m e m a s u k i n y a . Mereka lalu keluar darinya melalui pintu Barat d e n g a n jembatan y a n g berada di tengah pasar. Mereka meninggalkannya d a n s i n g g a h d i D a n a u F a m i y a h a t a u d a e r a h s e b e l u m n y a sejauh s a t u farsakh. M a s y a r a k a t keluar untuk m e m e r a n g i m e r e k a sehingga mereka m e m b u n u h m a s y a r a k a t . Pimpinan m a s y a r a k a t adalah seorang lakilaki keharuan Ismail, mereka dibunuh di sebuah k a m p u n g b e r n a m a U m m u l A r a b . K e m u d i a n bangkitlah seorang laki-laki, ia m e m b u n u h orang merdeka, menawan wanita dan anak-anak dan membelah perut-perut wanita d a n mengalahkan jama'ah sebanyak d u a kali. Ia lalu mati, dan seorang wanita Ouraisy akan benar-benar disembelih, p a d a m a s a fitnah itu juga perut-perut p e r e m p u a n Bani H a s y i m akan dibelah." Laki-laki y a n g berbuat s e w e n a n g - w e n a n g dan mengalahkan jama'ah (tentara barbar) sebanyak dua kali ini tak lain adalah As Sufyani. R i w a y a t lemah lain no. 794 menceritakan kepada kami A b u U m a r dari Ibnu Lahi'ah dari Abdul W a h h a b bin H u s a i n dari M u h a m m a d bin Tsabit dari bapaknya dari Al Harits dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata, "Jika seorang laki-laki keturunan Fihr telah keluar untuk mengumpulkan Barbar, a k a n keluar pula seorang laki-laki keturunan A b u Sufyan (As Sufyani). Jika keluarnya laki-laki keturunan A b u Sufyan (As Sufyani) telah s a m p a i kepada laki-laki keturunan F i h r itu, m e r e k a (pasukan Barbar) akan terpecah menjadi tiga kelompok; s a t u kelompok kembali Mesir, satu kelompok tetap bertahan bersama Fihr bergerak ke Syam d a n s a t u k e l o m p o k pergi ke Hijaz. K e l o m p o k y a n g k e Syam a k a n b e r t e m u d e n g a n A s Sufyani di Wadi al-Unshul, m a k a Barbar a k a n dikalahkan, kemudian p e n d u d u k S y a m diperangi." Riwavat-riwayat lemah lain masih banyak, n a m u n beberapa riwayat ini s u d a h c u k u p untuk menunjukkan b a h w a p e n d a p a t Penulis terlalu dipaksakan dan tidak berangkat dari dalil-dalil yang bisa dipertanggungjawabkan. Wallahu A'lam bish Sliawab. 130 Kiamat di Ambang Pintu PENJELASAN KELIMA ISRAEL: B A S I S B A R A T DALAM P E R A N G ARMAGEDDON Penulis: " S a y a kira, inilah faktor y a n g m e n j a d i k a n Barat m e n d u k u n g m a t i - m a t i a n Y a h u d i m e n d i r i k a n negara di t a n a h Palestina melalui perjanjian Balfour. K a r e n a negara y a n g t e n g a h dirintis ini — m e n u r u t selera Barat d a n Y a h u d i — a k a n mejadi basis militer b a g i m e r e k a di A r m a g e d d o n " , ( h a l . 76). K o m e n t a r ; DR. Y u s u f Hasan. staf kedubes Uni Emirat A r a b yang teiah m e n e m p a t i p o s n y a di W a s h i n g t o n sejak tahun 1 9 7 2 M, telah menulis disertasi dengan judul .4/ Bu'dual Dieny fi al Sivasati nl Amrikiyati Tijnalw al Shirr.' nl l<lamyal Shahyuny, terbitanMnrknzu Dirasai a! Wahdah j'i Arabiuah, Eeirut, cet. 1, 1991 M. D a l a m b u k u n y a ini, beliau telah m e n y e b u t k a n hasil penelitian m e n g e n a i sebab dan latar belakang d u k u n g a n dunia Kristen, terlebih lagi kaum fundamentalis Kristen terhadap negara Israel. Fundamentalisme Kristen artinya sikap ekstrim dalam beragama kristen, terutama dalam masalah ideologi dan moral, yang mengakui kesucian kitab suci baik Perjanjian L a m a {Taurat, Old I t s ' . a m e n t ) m a u p u n Perjanjian Baru (Injil, N e w Testament!, mengakui kitab suci m e m u a t p e t u n j u k jalan k e h i d u p a n t e r m a s u k u r u s a n politik d a n terkhusus lagi nubuat (berita-berita) tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi yang bermuara pada kembalinya Israel dan Al Masih (Yesus Kristus) sekali lagi ke dunia (second coming of Christ). Israel: Basis Barat Dalam Perang Armageddon 133 Istilah fundamentalis sebenarnya istilah yang disematkan untuk o r a n g - o r a n g Kristen. Sebagaimana diungkapkan Hal Lindsev dalam bukunya The Lcite G i cat Planet Larth, mereka m e m u s a t k a n kajian mereka t e r h a d a p perjanjian lama p a d a satu masalah pokok yaitu keyakinan bahwa bangsa Israel Y a h u d i sebai u bangsa pilihan T u h a n y a n g harus dimuliakan dan dibela. Mereka m c i-akmi Yahudi (Israel) adalah pemilik tanah abadi y a n g dijanjikan Tuhan, Palestina. Mereka m e m e g a n g teguh tekstual Taurat d a n mempolitisir keyakinan mereka itu dengan meyakini Israel y a n g termaktub d a l a m Taurat itu adalah Israel yang hari ini ada di Palestina. Kelahiran negara Israel Raya tahun 1948 M di Palestina, m e n u r u t m e r e k a , a d a l a h bukti kebenaran nubuat T a u r a t d a n tanda semakin d e k a t n y a kedatangan Sang Juru Selamat Yesus (al Masih) ke dunia. Dahulu bangsa Yahudi m e m u s u h i secara total umat Kristiani. Yesus mereka kejar-kejar d a n m e n u r u t m e r e k a telah m e r e k a salib. N a m u n kenapa u m a t Kristiani hari ini begitu m e s r a d a n m e n d u k u n g serta m e m b a n t u Israel baik secara material m a u p u n spiritual?. Dr. Y u s u f H a s a n m e n u k i l dari p a r a prikar s e j a r a w a n B a r a t s e p e r t i H u d s o n Winthrop d a l a m Religinn in America (1973), Louis C a s p e r d a l a m The Fundamentafist Morvmcn! (1963), Ernest R. Sandeen dalam The OriginsofFundamentalism (196S), S v d n e y E. A h l s t r o m d a l a m A Religion Histori/ ofthe American People ( 1 9 7 5 ) d a n G e o r g e H o l a r d a l a m A History of Fundamentalism in America (1973), mereka menyebutkan keyakinan umat Kristiani dalam m a s a l a h Israel dan Yahudi sebagai b e r i k u t : (a) K e y a k i n a n t e n t a n g p e r i s t i w a - p e r i s t i w a y a n g telah terjadi, y a n g terpenting y a i t u ; - T u h a n telah memilih Y a h u d i sebagai bangsa pilihan. - Palestina adalah t e m p a t ibadah d a n kerajaan Israel y a n g telah ditentukan oleh T u h a n . - Tuhan m e n g h u k u m Yahudi karena mereka melanggar ajaran-Nya. - Meski demikian T u h a n tidak a k a n menyelisihi janji-Nya kepada b a n g s a pilihan-Nya. - T u h a n m e n g u t u s Y e s u s / Al Masih untuk m e n y e l a m a t k a n dunia, tapi b a n g s a Y a h u d i saat itu m e m u s u h i n y a . (b) K e y a k i n a n t e n t a n g p e r i s t i w a - p e r i s t i w a y a n g a k a n terjadi, y a n g terpenting yaitu ; 134 Kiamat di Ambang Pintu - T u h a n telah m e n g g a r i s k a n kembalinya Yesus ke dunia u n t u k memberi kabar gembira tentang kerajaan Tuhan. - Hal itu baru terlaksana bila Israel sebagai bangsa pilihan T u h a n telah dikembalikan ke tanah air mereka y a n g dijanjikan sebagai a w a l dari kembalinya Y e s u s sekali lagi. - Berdirinya Israel Raya tahun 1948 M di Palestina dan jatuhnya kota Al Q u d s di bawah pemerintahan Israel untuk pertama kalinya setelah lebih dari 2 0 0 0 tahun lepas dari tangan mereka, merupakan tanda semakin dekatnya kehadiran Y e s u s di bumi. - Setiap individu, organisasi atau negara y a n g menentang Israel berarti telah m e l a w a n kehendak T u h a n d a n menghalang-halangi janji Taurat, ia m u s u h Tuhan y a n g terkutuk. Dr. Safar bin A b d u r a h m a n Al Hawali d a l a m b u k u beliau Al Qudsu ; Baina Al-vm'di Al Haq wa Al Wa'di Al Muftara 'alaihi, menulis b a h w a baik u m a t Islam, Y a h u d i m a u p u n N a s r a n i s a m a m e y a k i n i b a h w a peperangan akhir z a m a n y a n g akan m e n e n t u k a n a g a m a mana yang benar d a n berkuasa di akhir z a m a n a k a n dipimpin oleh m a n u s i a y a n g m e n d a p a t kekuatan dari Langit. N a m a n y a adalah Al Masih, m e n u r u t Y a h u d i adalah Al Masih Dajjal, sementara m e n u r u t Islam d a n Nasrani adalah Al Mahdi d a n Al Masih Isa Ibnu M a r y a m . Seharusnya N a s r a n i lebih dekat dan m e n d u k u n g u m a t Islam karena kesamaan Al Masih ini, juga melihat latar sejarah p e r m u s u h a n Yahudi kepada Al Masih Isa Ibnu Maryam. N a m u n justru di sinilah n a m p a k kelicikan d a n d e n d a m sejarah Nasrani terhadap u m a t Islam. U m a t Nasrani bersatu p a d u d a n bahu m e m b a h u d e n g a n Yahudi, untuk m e m u s u h i Islam. C a r a n y a , keduanya sepakat untuk lebih d a h u l u menyiapkan n e g a r a Israel r a y a , sebagai langkah a w a l kembalinya Yesus ke dunia. Berdasar berbagai data penting dari keyakinan u m a t Nasrani ini, saya kira P e r a n g A r m a g e d d o n bukanlah satu-satunya faktor di balik d u k u n g a n n e g a r a - n e g a r a salibis Barat k e p a d a Y a h u d i (Israel). A d a simbiosis mutualisme antara Yahudi d a n Nasrani dari berdirim a negara Israel Raya. D u k u n g a n dunia kristen k e p a d a negara Israel ini telah timbul jauh hari sebelum lahirnya negara Israel. Dukungan itu lahir dengan lahirnya gerakan Kristen Protestan. Protestan tak a k a n berkembang pesat jika tidak mengetahui Old T e s t a m e n t / T a u r a t , kitab s u c i y a n g d i h o r m a t i b a i k o l e h Y a h u d i Israel; Basis Barat Dalam Perang Armageddon 135 m a u p u n Kristen. Old T e s t a m e n t / T a u r a t sendiri baru menjadi kitab suci y a n g tertulis seperti saat ini p a d a abad I M. P a d a tahun 1538 M, Raja H e n r y VIII d a r i Inggris m e m e r i n t a h k a n p e n e r j e m a h a n T a u r a t dari bahasa Ibrani ke d a l a m bahasa Inggris, T a u r a t berbahasa Inggris ini d i b a g i k a n s e c a r a u m u m k e p a d a m a s y a r a k a t l u a s . S e j a r a w a n Y a h u d i , Barbara T u c h m a n m e n g a k u i b a h w a sejak saat itulah sejarah b u d a y a d a n h u k u m Y a h u d i m e n j a d i b a g i a n tak t e r p i s a h k a n d a r i k e b u d a y a a n b a n g s a Inggris d a n m e w a r n a i inggris selama tiga abad selanjutnya. M e n u r u t n y a , t a n p a latar b e l a k a n g ini mustahil secara resmi pemerintah dan n e g a r a Inggris a k a n mengeluarkan Deklarasi Balfour 1917 M yang m e n y a t a k a n d a n m e n d u k u n g berdirinya n e g a r a Y a h u d i Z i o n i s di Palestina. T a u r a t b e r b a h a s a Inggris ini a k h i r n y a d i n a m a k a n d e n g a n "Taurat Nasional Inggris." Sejak s a a t itu, m e n u r u t sejarawan Y a h u d i , Regina Sherif, gereja d a n u m a t Kristen Protestan Inggris mengakui Palestina sebagai tanah y a n g dijanjikan u n t u k b a n g s a Y a h u d i d a n Y a h u d i a d a l a h b a n g s a P a l e s t i n a y a n g terasing d E r o p a , j a u h d a r i t a n a h a i m y a d a n a k a n k e m b a l i ke t a n a h a i r n y a s e m u l a p a d a m a s a y a n g tepat. T u c h m a n menegaskan betapa besarnya pengaruh Taurat terhadap budaya Inggris, t e r u t a m a d a l a m sastra dan lagu-lagu Inggris. Seorang sejarawan Y a h u d i , Cecil Roth d a l a m Essays a n d Portraits in Anglo-jeipish Histori/ menulis a d a n y a buku-buku yang m e n g a g u n g a g u n g k a n Y a h u d i d a n m e n u n t u t dikembalikannya Y a h u d i ke tanah air m e r e k a . B u k u - b u k u ini d i t e r j e m a h k a n ke d a l a m b a h a s a S p a n y o l , m e n g i n g a t b a n y a k n y a imigran Yahudi dari Spanvol dan Portugal y a n g berada di Belanda d a n Inggris setelah jatuhnya Spanyol. P e r i s t i w a ini m e n j a d i p i n t u g e r b a n g p e n e r i m a a n gereja d a n p e m e r i n t a h Inggris k e p a d a bangsa Y a h u d i . Selain karena mengakui b a h w a b a n g s a Y a h u d i sebagai b a n g s a pilihan T u h a n d a n Palestina a d a l a h tanah air suci y a n g dijanjikan k e p a d a m e r e k a , Inggris juga berkepentingan menyaingi dunia p e r d a g a n g a n Belanda atau minimal b e r d a m a i dan bersekutu d e n g a n Belanda. Untuk hal ini, dukungan bangsa Y a h u d i sebagai p e m e g a n g modal sangat diperlukan sekali. Saat itu, bangsa Y a h u d i sudah menjadi w a r g a n e g a r a istimewa di Belanda dan Inggris. M e n u r u t T u c h m a n , selain karena meyakini nubuat Taurat, Inggris juga m e n g g e b u - g e b u ingin mengembalikan Yahudi ke Palestina karena faktor-faktor lain seperti: politik, e k o n o m i , militer dan imperialisme. P a d a abad 18 M, d u k u n g a n k e p a d a zionisme dan Y a h u d i semakin 136 Kiamat di Ambang Pintu menguat d e n g a n a d a n y a faktor-faktor pendukung, yaitu kemenangan R e v o l u s i A m e r i k a , p e r m u l a a n Revolusi Perancis, b e r l a n g s u n g n y a Revolusi Industri d a n m a r a k n v a ziarah orang-orang Kristen Eropa ke Palestina. Para peziarah ini m e n g a r a n g buku tentang kisah-kisah Bani Israel z a m a n dulu dan kisah-kisah perjalanan ziarah mereka. Pada abad 17 d a n 18 M, menurut Sharif, pemikiran zionisme mulai memasuki pikiran para filosof Eropa seperti Pascal dan Kant, juga para ilmuwan semisal Isac Newton. Setelah N e w t o n wafat, sebuah buku tulisannya diterbitkan. Isinya rentang kembalinya Yahudi ke Palestina dan harapannya kepada negara-negara Super Power Eropa untuk merealisasikannya. Tokoh lain yang menulis buku semisal adalah Rousseau d a l a m bukunya "Etnik", diterbitkan tahun 1762 M. Perancis mulai m e n g g a g a s pendirian negara Yahudi di Palestina sebagai imbalan atas p e m b i a y a a n Yahudi terhadap angkatan p e r a n g Napoleon Bonaparte di Timur Tengah. Napoleon Bonaparte adalah kepala negara pertama yang mengusulkan pendirian negara Yahudi di Palestina. Bedanva d e n g a n Inggris, Napoleon m u m i bertujuan politis ingin menguasai negara-negara Arab, sedang Inggris didorong oleh faktor i d e o l o g i d a n d i d u k u n g oleh f a k t o r - f a k t o r lain. N a p o l e o n m e m e r l u k a n dana besar untuk menguasai negara-negara Arab, untuk itu ia mencari d u k u n g a n bangsa Yahudi di Eropa. Keterlibatan para pemimpin Kristen Eropa ini m e r u p a k a n fakta tak t e r b a n t a h k a n v a n g diakui p a r a s e j a r a w a n Y a h u d i sendiri seperti T u c h m a n , Sharif d a n Ernest R. Sandeen. Menteri L u a r Negeri Inggris L o r d Balfour mengeluarkan deklarasi Balfour p a d a tanggal 2 N o v e m ber 1917 M vang berisi rencana pendirian negara Israel di Palestina, berdasarkan p e n g e t a h u a n n y a y a n g m e n d a l a m tentang Taurat. D.L. George, Perdana Menteri Inggris tahun 1916 M y a n g juga membidani lahirnya Deklarasi Balfour begitu m e m a h a m i Taurat. Ia mengakui lebih m e n g e t a h u i sejarah bangsa Yahudi di Palestina melebihi pengetahuannya tentang sejarah negaranya sendiri di Inggris. K e p o n a k a n Balfour sendiri, B. D o g g a d i l d a n s e j a r a w a n E r o p a Donald. E. W a g n e r dalam b u k u n v a ; Ministn/ of Advocncy for Palestine Justice Within American Evangeticai Christian Zionist, m e n y e b u t k a n dukungan dan keyakinan Balfour itu sudah t u m b u h sejak ia masih kecil saat belajar di gereja Inggris Scotlandia. Selain meyakini berdirinya n e g a r a Israel m e r u p a k a n a w a l m u n c u l n y a Y e s u s Kristus sekali lagi seperti keyakinan kebanyakan orang Kristen, Balfour juga Israel: Basis Barat Dalam Perang Armageddon 137 m e n g a n g g a p Yahudi sebagai dikembalikan ke n e g a r a asalnya. bangsa buangan yang harus Saat b e r t e m u d e n g a n pimpinan Yahudi W e i z m a n (1874-1952) di Hotel Manchister tahun 1906 M, Balfour m e n y a t a k a n pentingnya ora n g - o r a n g Kristen m e n g e l u a r k a n seluruh k e m a m p u a a n n y a u n t u k m e n g e m b a l i k a n tanah air bangsa Yahudi. M e n u r u t penelitian P e t e r Grose, w a r t a w a n senior N e w York Time d a n staf Menteri L u a r Negeri era Charter, dalam b u k u n y a ; Israel iri the Mind of America, Balfour begitu m e m a h a m i sejarah d a n misi zionisme melebihi p e n g e t a h u a n Teodore H e r z l sendiri. Balfour m e m a n d a n g peristiwa penghancuran kerajaan Y a h u d i oleh i m p e r i u m R o m a w i m e r u p a k a n kesalahan terbesar dalam sejarah. Deklarasi Balfour dicetuskan di Washington, Mei 1917 M. Deklarasi itu lahir setelah diadakan p e r t e m u a n segitiga antara Balfour, Presiden A m e r i k a Wilson d a n hakim zionis Yahudi Louis Brandeis (1856-1941). Ketika h e n d a k pulang ke inggris setelah ditanda tanganinya deklarasi, d e n g a n b a n g g a Balfour berkata, " S a y a seorang zionis." L I y o d George ( 1 8 6 3 - 1 9 4 4 ) P e r d a n a Menteri Inggris juga mengakui dirinya sebagai orang zionis, la telah akrab dengan Herzl sejak 1903 M, sebelum bertemu d e n g a n pimpinan [ezvs Zionist W e i z m a n tahun 1915 M. Penjelasan bertele-tele ini perlu disebutkan, untuk menunjukkan b a h w a p a r a tokoh politik, ekonomi dan militer N a s r a n i Barat m e n d u k u n g Y a h u d i Israel b u k a n karena faktor A r m a g e d d o n s e m a t a , melainkan lebih dari itu; d e m i meraih ambisi ekonomi, politik d a n tentu saja a g a m a d e m i m e m b u k a jalan t u r u n n y a Yesus ke m u k a b u m i . Yesus akan turun setelah tegaknya negara Israel, dan pergantian tahun ribuan (milenium) b a r u terjadi, demikian keyakinan mereka. Maka wajarlah biia s e g a l a u p a y a d i p l o m a s i d a n p e r d a m a i a n a k a n s e l a l u g a g a l m e n g e m b a l i k a n b u m i Palestina ke tangan u m a t Islam. Maka tidak a d a solusi untuk m e n g e m b i k a n Palestina selain jihad Islam y a n g benar. P E R A N G A R M A G E D D O N DAN A L - M A L H A M A H AL-KUBRA Penulis menyebutkan hadits perdamaian u m a t Islam dengan Romawi, (hal. 79). Dalam edisi terjemahan terdapat kesalahan tulis, di mana tertulis: "dalam delapan bendera, setiap bendera terdiri dari dua belas ribu orang." Seharusnya adalah delapan puluh bendera, demikian lafal seluruh hadits mengenai masalah perdamaian dengan Romawi ini. 1 1. Hadits dishahihkan oleh Syaikh Al Abani dalam Shahih Sunan ibmi Majah no. 3318. 138 Kiamat di Ambang Pintu KEHANCURAN NEGARA ISRAEL Penulis m e n u l i s ( s y a i k h Safar A l - H a w a l i , d a l a m b u k u n y a , Yaumul-Ghadhab, m e n g a t a k a n , " . . . . B a r a n g k a l i , j a w a b a n n y a t e l a h d i k e m u k a k a n secara implisit. Ketika Daniel m e n e t a p k a n jarak a n t a r a derita d a n j a l a n keluar, s e b a g a i m a n a t e l a h d i k e m u k a k a n , a d a l a h 4 5 t a h u n . S e d a n g k a n kita telah m e n g e t a h u i b a h w a w a k t u berdirinya n e g a r a kotor s e b a g a i m a n a d i p a s t i k a n oleh Daniel a d a l a h p a d a t a h u n 1 9 6 7 M, d a n itu y a n g t e l a h terjadi. M a k a b e r d a s a r k a n h a l ini, bisa j a d i n i h a y a h (akhir) a t a u b i d a y a t u n - n i h a y a h (awal d a r i k e b e r a k h i r a n ) a d a l a h t a h u n ( 1 9 6 7 + 4 5 t a h u n ) = 2 0 1 2 M . Itulah y a n g kita h a r a p k a n terjadi d a n kita t i d a k bisa m e m a s t i k a n n y a , kecuali apabila t e l a h m e n j a d i k e n y a t a a n . . . " = h a l . 8 5 ) . K o m e n t a r : A m a t disayangkan, sampai saat saya menulis komentar ini, b u k u tulisan Dr. Safar bin A b d u r a h m a n Al-Hawali yang berjudul "Ynumu Al-Ghadhcb" ini belum pernah saya baca sehingga saya tidak mengetahui apakah benar u n g k a p a n Dr. Safar Al-Hawali seperti y a n g dinukil oleh p e n u l i s , a t a u k a h a d a b e b e r a p a kalimat s e b e l u m d a n sesudahnya yang masih berkaitan, dan mungkin saja m a k s u d Dr. Safar Al-Hawali tidak seperti yang dinukil oleh penulis. Sebagai seorang ketua jurusan aqidah fakultas Ushulu Dien di Universitas U m m u Al-Qura, Makkah, rasanva sulit bagi kita untuk m e n e r i m a begitu saja nukilan penulis dari Dr. Safar Al-Hawali ini. Dalam bukunya y a n g berjudul "Intifadlwtu Rajab ", Dr. Safar Al-Hawali menyebutkan dua syarat d a l a m membuat sebuah prediksi tentang peristiwa yang akan terjadi p a d a m a s a mendatang. Svarat tersebut adalah shihatu al-khabar (hadits/ r i w a y a t n y a adalah riwayat yang shahih) dan shihatu al-ta'wil (interpretasi vang benar). Di sinilah letak keganjilan nukilan dari Dr Safar Al-Hawali ini. Berdasar r a m a l a n Daniel dalam kitab Taurat, Dr Safar Al-Hawali memprediksikan kehancuran negara zionis Israel akan t e r j a d i p a d a t a h u n 2 0 1 2 M. B e n a r k a h D r . S a f a r A l - H a w a l i memprediksikan demikian, padahal beliau mengetahui keshahihan berita-berita dalam Taurat s a m a sekali tidak terjamin ? Tahun 2 0 1 2 M diprediksi m e r u p a k a n tahun kehancuran nega^n agresor zionis Israel. Angka ini berasal dari tahun berdirinya negara zionis Israel (1967 M) ditambah m a s a antara derita dan jarak keluar (45 tahun). Ini sebuah keganjilan baru, mengingat Ben Gurion dan para petinggi zionis internasional m e n g u m u m k a n proklamasi berdirinya Kehancuran Negara Israel 139 negara zionis Israel di bumi u m a t Islam, Palestina, p a d a tanggal 15 Mei 1948 M (1367 H ) . Berdasar r a m a l a n Daniel di atas, bukankah mestinya Israel r u n t u h p a d a tahun 1948 + 4 5 ; 1993 M. 2 Sekalipun penulis d a n ( m u n g k i n ) Dr. Safar A l - H a w a l i sekedar m e n d u g a serta tidak memastikan, bukankah akan sangat baik dan arif bila tidak m e n d a s a r k a n d u g a a n - d u g a a n n v a kepada penetapan Daniel, y a n g jelas berasal dari Taurat ? Kenapa tidak kembali kepada khabarkhabar g e m b i r a dalam Al Qur'an d a n as sunah ash shahihah ? Allah Ta'ala b e r f i r m a n : Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar." (Al Isra': 4) Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu. Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. CAI Isra':5J Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan liarta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kelompok yang lebih besar. (Al Isra': 6) jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orangorang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habism/a apa sajayang mereka kuasai, f Al Isra': 7) Mudah-mudahan Rabbmit akan melimpahkan rahmat-Nya kepadamu: dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 17:8) D a l a m a v a t - a v a t di atas d i t e r a n g k a n . Bani Israel a k a n berbuat k e r u s a k a n y a n g besar di b u m i s e b a n y a k d u a kali. P a d a kerusakan pertama, mereka dihancurkan dan dikuasai oleh hamba-hamba Allah y a n g perkasa d a n keras. Kemudian Bani Israel bisa menyusun kembali 2. Dr. Jamil bin Abdullah bin Muhammad Al Mishri, Hadhini At-'Alam Al-Islaini um Ofidhayahu Al-Mu'ashirah hal. 33h 140 Kiamat di Ambang Piatu kekuatan m e r e k a d a n h i d u p seperti sediakala. K e m u d i a n m e r e k a berbuat kerusakan besar lagi, dan kembali mereka dihancurkan oleh hamba-hamba Allah yang perkasa M e n g e n a i k e r u s a k a n p e r t a m a , u l a m a tafsir telah b e r s e p a k a t bahwa hal itu telah terjadi, n a m u n mereka berbeda p e n d a p a t siapa h a m b a - h a m b a Allah y a n g m e n g a l a h k a n dan m e n g h a n c u r k a n Bani Israel tersebut. M e n u r u t Ibnu A b b a s d a n Q a t a d a h ; mereka a d a l a h Jalut dan tentaranya, m e n u r u t Sa'id bin Jubair adalah Sanharib, Raja Maushil (Iraq), sedang m e n u r u t u l a m a lain adalah Nebukhadnezar, Raja Babjlonia. Para ulama juga berbeda p e n d a p a t kapan perusakan Bani Israel y a n g k e d u a d a n h u k u m a n k e d u a terjadi. S e b a g i a n m e n y a t a k a n , h u k u m a n kedua terjadi melalui tangan kaum muslimin p a d a m a s a Rasulullah dan sahabat. Sekalipun perbedaan pendapat para ulama tafsir mengenai perusakan kedua dan h u k u m a n kedua c u k u p banyak, n a m u n sebagian besar ulama tafsir berpendapat hukuman kedua inipun sudah terjadi, hanya beberapa u l a m a kontemporer saja, seperti Syaikh Bassam N a h h a d Jarrar d a l a m bukunya Zawaalu Israil 2 0 0 2 M; Nubuatun Am Shadafatun Raqamiyahin, y a n g m e n y a t a k a n saat ini u m a t Islam menantikan turunnya h u k u m a n kedua atas Bani Israel. 3 Baik u l a m a y a n g b e r p e n d a p a t h u k u m a n k e d u a s u d a h terjadi, m a u p u n u l a m a y a n g b e r p e n d a p a t h u k u m a n kedua belum terjadi, s e m u a n y a sepakat b a h w a setiap kali Bani Israil berbuat kerusakan di m u k a bumi; h u k u m a n Allah jz. akan m e n i m p a mereka, berdasar nash Allah & : Ijjwaa- j j ^ i l S i bljorj \^Jj- JVJAP 0\J ^S^~ji O' (S*>.j j-~£ "Mudah-mudalian Rabbmu akan melimpahkan rahmat-Nya kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman." (Al Isra': 8) Berdirinya negara Israel di bumi Islam Palestina, pengusiran berjuajuta muslimin Palestina, p e m b u n u h a n , penculikan, penggusuran d a n pembantaian yang terus dilakukan oleh Israel m e r u p a k a n bukti nyata tak terbantahkan atas kerusakan y a n g mereka lakukan di m u k a bumi. 3. Lihat tafsirnya dalam /n/si'r Ath Thabari 15/lfodst, Tafsir Al Qurthubi 15/214-224, Tafsir Ibnu Katsir 3/25-26, Asy Syaukani 3/259-261, Tafsir As Suyuthi 5/23R-245, Tafsir Al Qashm 10/202 dst. Tafsir Asy Syanqithi 3/405-409. Kehancuran Negara Isme! 141 M a k a , c e p a t a t a u l a m b a t k e h a n c u r a n d a n a d z a b Allah im a k a n m e n i m p a m e r e k a melalui t a n g a n h a m b a - h a m b a - N y a y a n g perkasa, baik m e r e k a adalah u m a t Islam m a u p u n n o n m u s l i m . 4 S e s u n g g u h n y a hal ini m e r u p a k a n khabar g e m b i r a bagi u m a t Isl a m y a n g saat ini berjihad m e l a w a n Y a h u d i d a n negara-negara salibis sekuler y a n g m e m b a n t u n y a ; "Sesungguhnya al-Our'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat. Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih." (Al Isra': 9- 10). M a k a , c u k u p l a h khabar gembira Al Qur/an sebagai p e n g h a s u n g u m a t Islam untuk semakin meningkatkan intensifitas jihad m e l a w a n Y a h u d i . U m a t Islam tidak m e m b u t u h k a n r a m a l a n Daniel atau beritaberita T a u r a t d a n Injil. K e r u n t u h a n Israel a k a n datang, d a n itu melalui u s a h a u m a t Islam, melalui jihad Islam y a n g benar dan b e r k e s i n a m b u n g a n . Al O u d s akan kembali k e p a n g k u a n u m a t Islam, melalui p e r j u a n g a n n y a t a u m a t Islam. M a k a j a n g a n l a h u m a t Islam s e k e d a r m e n u n g g u d a t a n g n y a tahun 2012 M a t a u 2022 M, tanpa terus b e r u s a h a m e n e r u s k a n p e r j u a n g a n jihad m e r e k a m e l a w a n Y a h u d i . Wallahu A'lam bish Shawab. 4. Tafsir Asy Syaukani 3 / 2 6 1 , Tafsir Asy Syanqithi 3/407. Lafal "Hamba-hamba Kami" adalah lafal yang umum, bisa bermakna kaum muslimin maupun non muslim, berdasar beberapa ayat yang menyebut penggunaan lafal ini secara umum untuk orang Islam maupun kafir (seperti Az Zumar ;16,46, Asy Syuura ;52, Fathir $1, al Furqan ;17,A1 Fath; 16). Dalam Shahih Muslim Kitabul Fitan disebutkan penggunaan lafal hamba-hamba Kami untuk menyebut Va'juj dan Ma'juj. 142 Kiamat di Ambang Pintu PENJELASAN KEENAM 0 <& o ^JIDAJJAL; ENAM TAHUN S E T E L A H AL MAHDI? z'ara ulama m e m a n g telah menyebutkan b a h w a hadits-hadits tentang \l Mahdi mencapai derajat mutmvatir maknmvV Dengan demikian, u m a t si. mi wajib meyakini akan munculnya Imam Al Mahdi di akhir z a m a n • Ltagni khalifah yag adil. CO A d a p u n hadits yang dinukil oleh Penulis, yaitu hadits Abdullah iin Busr secara m a r f u ' ; O "Jarak antara malhamah dan penaklukan Konstantinopel ahun, dan Dajjal muncul pada tahun ketujuh." adalah enam v PH Hadits ini adalah hadits yang lemah, di dalamnya ada perawi lemah t e r n a m a Baqiyah bin Walid. Dengan demikian, hadits ini tidak bisa iijadikan dasar d a l a m menentukan kapan keluarnya Dajjal. 2 A d a hadits lain yang juga menyebutkan waktu keluarnya Dajjal, yaitu hadits sahabat M u ' a d z bin Jabal $gk- secara m a r f u ' : 1. Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al Waabil, Asyralu As-Saa'ali, 259-265. Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar, .4/ Yauimd Akiiint; Al Qiyamatu Asli Slmghra, hal 208-210. 2. Hadits ini dilemahkan oleh Syaikh Muhammad Nashirudin Al Albani dalam Dlia'ifu Sunan Ibni Majali no. 822, Dha'ifu Al-Jami' Asli Slwglnr no. 2361 dan TakJirij Mhykatu Al-Mashabih no. 5426, juga Imam Al Mundziri dalam 'Aunul Ma'bud Syarhu Sunan Abi Dawud 11 /403. Dajjal; Enam Tahun Setelah Al Mahdi 145 "Malhamah kubra, penaklukan Konstantinopel dan munculnya Dajjal, (semuanya akan terjadi) dalam tujuh bulan." (HR. Ahmad, Abu daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah). Hadits ini juga lemah. Dalam s a n a d n y a a d a perawi b e r n a m a Abu Bakar bin A b u M a r y a m A l Ghasani A s v Syami, ia lemah d a n tidak bisa dijadikan hujjah.-* Dengan demikian, kedua hadits lemah yang saling bertabrakan, dan tidak bisa dikompromikan ini ^ tidak bisa kita pegangi sebagai d a s a r m e n e n t u k a n w a k t u keluarnya Dajjal dan jarak antara ketiga tanda besar kiamat ini. Dengan demikian, tidak ada penentuan w a k t u vang tegas d a l a m hadits-hadits yang shahih. Hadits-hadits shahih h a n y a m e n y e b u t k a n b a h w a m u n c u l n y a sebuah tanda besar kiamat akan segera disusul oleh tanda-tanda besar kiamat lainnya. Abu Hurairah j>. meriwayatkan dari Nabi £ s , beliau bersabda : 'j yi-l LoJT jylw c^"- ^1 ^ '~9^ ^' 2J Kjj *" 3 "Keluarnya tanda-tanda (kiamat) adalah sebagian setelah sebagian yany lain, saling menyusul sebagaimana mutiara saling berturutan dalam susunannya."'' D a l a m r i w a y a t lain d a r i A b d u l l a h b i n A m r u Rasulullah u- b e r s a b d a : ia b e r k a t a , "Tanda-tanda (besar Kiamat) bagaikan mutiara-mutiara yang tersusun dalam seutas tali. Jika tali itu dipotong, sebagian akan segera menyusul sebagian lainnya. " 6 3. Hadits ini dilemahkan oleh S) aikli Muhammad Nashirudin Al Albani dalam Dha'ifu Sunan Ilmi Majah no. 821, Dha'ifu Al-jami' Ash Shaghir no. 5945 dan Taklirij Mitykatu Al-Mashabili no. 5425, juga ImamSyamsul f !aq 'Adzim Abadi dalam 'Amnii Ma'lmd Si/arhu Sunan Abi Dawud 11/402. 4. Demikian dinyatakan oleh Imam Abu Dawud dan Ali Al Qaari, 'Aumi! Ma'bud Si/arhu Sunan Abi Dawud 11 / 4 0 3 . 5. HR. Thabrani. Dibliahihkan imam Al I Ijitsami dalam A 1iT,'i«riii= 7aii'aid7/321 dan Syaikh Muhammad Nashirudin Al AlKini dalam Shahih Al-Jami' /Wi ^Irnghii no 3222. 6. HR. Ahmad. Dihasankan oleh imam Al Haitsami dan Syaikh Ahmad S\.ikir, Majinmiz Zawaid 7/321. 146 Kiamat di Ambang Pintu PASUKAN A L MAHDI MEMERANGI INDIA Penulis m e n y a t a k a n : "Ini m e r u p a k a n p e p e r a n g a n terakhir yang dilakukan oleh kaum muslimin sebelum masa turunnya Isa", ( h a l . 93), lalu m e n y e b u t k a n hadits A b u H u r a i r a h «&. K o m e n t a r ; H a d i t s ini d i r i w a y a t k a n o l e h [ m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 1236 menceritakan kepada kami Bagiyah bin Walid dari S h a f w a n d a r i b e b e r a p a S y a i k h d a r i A b u H u r a i r a h ia b e r k a t a , "Rasulullah ^ b e r s a b d a . . " S a n a d h a d i t s ini l e m a h d a n tidak bisa dijadikan hujjah. D a l a m s a n a d n y a a d a p e r a w i lemah y a n g sering mentadlis b e r n a m a Baqiyah bin Waiid d a n p e r a w i majhul (beberapa Syaikh). Dengan demikian, hadits ini tidak bisa d i p e g a n g i sebagai s u m b e r pengambilan sebuah keyakinan. H a d i t s ini j u g a d i r i w a y a t k a n d e n g a n n o . 1 2 3 9 , lafalnya s a m a n a m u n s a n a d n y a b e r b e d a ; m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Al W a l i d m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i S h a f w a n bin A m r u dari o r a n g y a n g menceritakan k e p a d a n y a dari Nabi H a d i t s ini b a h k a n lebih p a r a h d a r i s a n a d s e b e l u m n y a karena h r j e r a p a alasan; perawi Al Walid adalah perawi vang lemah, orang ,.ng menceritakan dari Shofwan tidak jelas n a m a d a n identitasnya, sementara seorang perawi lain hilang. Seharusnya antara Shafwan d e n g a n Nabi - j * a d a d u a perawi lagi (tabiin d a n sahabat). Bila yang bercerita kepada Shafwan adalah seorang tabi'in, m a k a haidts ini hadits mitrsal y a n g tertolak dan lemah. Bila yang menceritakan kepada Shafwan a d a l a h sahabat, m a k a jelas sanad hadits ini t e r p u t u s ( m u n q a t h i ) k a r e n a m u s t a h i l S h a f w a n b e r t e m u d a n m e n d e n g a r langsung dari sahabat. Dengan demikian, hadits ini sangat lemah dan tidak boleh dijadikan hujjah dalam keyakinan (aqidah) dalam masalah ghaib y a n g akan terjadi sebelum hari kiamat. H a d i t s y a n g shahih tentang jihad di India adalah hadits : j* jJ Ip ^ j &j 4;La£-_« 'J^V'' *;UiP Ijll'l 'j" UJsj^U' Dari T s a u b a n m a u l a Rasulullah jjg dari Nabi sg, beliau bersabda: "Ada dua kelompok dari umatku yang akan diselamatkan oleh Allah Ta'ala dari neraka; kelompok yang memerangi India dan kelompok yang Pasukan Al Mahdi Memerangi India 147 berperang bersama /sv bin Maryav "~ H a d i t s ini u n n . m t i d a k m e n u n j u k a p a k a h k e l o m p o k y a n g memerangi India adalah pasukan Imam Al Mahdi J:tau bukan. M a k a , hadits m i memberi khabar gembira bagi Mujahidin K a s y m i r y a n g s e d a n g berjihad m e l a w a n p e n d u d u k a n India. Wallahit A'lam bish Shawab. SIFAT-SIFAT A L MAHDI P a r a u l a m a tsiqah v a n g berpegangan kepada hadits-hadits vang shahih dan hasan, menyebutkan bahwa Imam Mahdi bernama M u h a m m a d bin A b d u l l a h Al ' A l a w i Al F a t h i m i Al H a s a n i , dari s keturunan Hasan (bukan Husain seperti ditulis Penulis hal. 92). Imam Al Hafizh Imadudien m e n g a t a k a n , " H a d i t s - h a d i t s menunjukkan b a h w a Al Mahdi muncul setelah Daulah Bani Abbas, ia dari Ahlu Baii keturunan Fathimah, dari anak Hasan dan bukan a n a k Husain." 9 N a m p a k n v a , Penulis m e n d a s a r k a n p e n d a p a t n y a b a h w a A! M a h d i berasal dari keturunan Husain, dari riwayat Imam N u ' a i m bin H a m m a d no. 109^; menceritakan kepada kami Al Walid d a n Kisydin dari Ibnu Lahi'ah dari Abu Qubail dari M a i m u n Al Q a d d a h dari Abdullah bi i A m r u ia berkata, " A k a n keluar seorang laki-laki keturunan Al I lusa . dari arah Timur. Sekiranya g u n u n g - g u n u n g m e n g h a d a p i n y a , tentui .ih ia s a n g g u p m e n g h a n c u r k a n n y a dan m e m b u a t jalan di antaranya " Riwayat seperti ini, jelas riwayat sangat l e m a h dipenuhi sederet perawi y a n g lemah; Al Walid, Risvdin, Ibnu Lahi'ah dan Maimun Al Q a d d a h , sehingga tidak mungkin dijadikan hujjah Adapun sifat Imam Al Mahdi vang disebutkan dalam hadits adalah: U-L1=> J l j j = r C-d^ U S ' ^ ' J i * • L k l j SCJ LJUS'' 5 4 ^ ' J^"' ; 7. HR. Ahmad, An Naba'i, Abu 'Iwan.ih Ibiiu 'Adi, Ibnu 'Asakir dan Bukhari dalam At Tarikku ATKabir. Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Silsilah Aliaiiih Slmhihah no. 1934. 8. Asyraathu As Sa'ali hal. 250. 9. •AumilMti'bud U/374. 148 Kiamat di Ambang Pintu ^ Dari A b u Sa'id Al Khudri sg* ia berkata, Rasululah $g bersabda, "Al Mi:'idi dari (keturunan)ku. Ia seorang yang kepala bagian depannya tertiiihi, dan hidungnya mancung. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan Si'h'.Wt sebelumnya dipenuhi dengan kedznliman. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun. Sifat-sifat lainnya yang disebutkan secara detail oleh Penulis (hal. 95) tidak ditemukan dalam \ •' . h- iku hadits d a n buku-buku tentang t a r d a - t a n d a hari kiamat yang ditulis oleh para ulama y a n g terpercaya, WaVahu a'lam. N a m p a k n y a , Penulis m e n y i m p u l k a n n y a dari haditshadits riwavnt I m a m N u ' a i m bin H a m m a d yang lemah. u Di antaranya adalah riwayat I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 1069; menceritakan kepada kami Al Walid dan Risydin dari Ibnu Lahi'ah dari Israil bin U b a d a h dari Maimun Al Qaddah dari Abu Thufail bahwasanya Rasulullah rnensifati Al Mahdi, m a k a beliau menyebutkan; " G a g a p kalau berbicara d a n memukul p a h a kirinya d e n g a n tangan kanannya jika bicaranya lambat. N a m a n y a adalah n a m a k u dan n a m a bapaknya adalah n a m a b a p a k k u . " Riwayat seperti ini, jelas riwayat sangat lemah dipenuhi sederet pe<-av i y a n g lemah; Al Walid, Risydin, Ibnu Lahi'ah dan M a i m u n Al Q iddi-h, sehingga tidak mungkin dijadikan hujjah. Cukuplah hadits..tdi's s h a h i h y a n g a d a sebagai p e g a n g a n d a n hujjah, tidak perlu mencari-cari sifat-iifat Al M a h d i } ang bersumber kepada hadits-hadits palsu, sangat lemah atau cerita Israiliyat. ; "Ia disebut Al-Mahdi, karena yuhdi (menunjuki) perkara-perkara yang tersembunyi, dan, sebagaimana telah saya kemukakan; Ia berhasil m e m b a w a Taurat dan Injil vang otentik", (hal. 9 5 ) . S a y a tidak t a h u s u m b e r kesimpulan y a n g diambil oleh Penulis mengenai sebab p e n a m a a n Al-Mahdi. H a n y a , setahu saya, Al-Mahdi m e r u p a k a n bentuk isim maf ui, vang berarti orang yang diberi petunjuk, b u k a n isim fa'il y a n g b e r a r t i o r a n g y a n g m e m b e r i petunjuk a t a u menunjukkan. 10. HR. Abu Dawud. Dalam sanadnya ada perawi bernama Abui' Awwam Imran bin Dawud Al Qathan A! Bashri, tSukhari meriwayatkan darinya sebagai syahid (penguat), Affan bin Muslim dan Yah) a bin Sa'id Al Qathan nh-ulsii]Cihkai\n\)a, sementara Yahya bin MA'in dan An Nasa'i m e'cm a h LUKU/; - Imam -\hmad berkata, "Sa^ a harap haditsnya shalih (hasan)." ['Aumi! Mn'bud 11/375]. Syaikh Al Albani meenyatakan bahwa hadit ini hasan dalam Shahih jami Shaghir no. 6736 dan Mitykatul Mnshabih m>. T45J. 1 Sifat-Sifat AlMandi 149 A d a p u n kesimpulan Al M a h d i a k a n m e n g e l u a r k a n T a u r a t d a n Injil y a n g otentik, a m a t d i s a y a n g k a n P e n u l i s t i d a k m e n y e b u t k a n r i w a y a t y a n g dijadikan d a s a r p e n d a p a t n y a ini. Ternyata, p e n d a p a t ini tidak bersumber kepada ayat Al O u r ' a n , Sunnah shahihah atau perkataan sahabat, melainkan berasal dari perkataan M a t h a r Al W a r r a q . Diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 1029 ; menceritakan kepada kami Y a h y a dari Minhal bin K h a l i f a h d a r i M a t h a r Al W a r r a q ia b e r k a t a , " A l - M a h d i a k a n m e n g e l u a r k a n Taurat y a n g otentik dari Antokia." Juga r i w a y a t n o . 1035; menceritakan kepada kami D h a m r a h dari I b n u S y u d z a b d a r i M a t h a r d a r i K a ' a n ia b e r k a t a , " H a n y a s a n y a dinamakan Al Mahdi karena ia menunjukkan kepada lembaran-lembaran T a u r a t , ia m e n g e l u a r k a n n y a d a r i p e g u n u n g a n S y a m . Ia m e n g a j a k Y a h u d i untuk m e n e r i m a n y a , m a k a m a s u k Islamlah banyak kelompok. Ia lalu menyebutkan angka sekitar 3 0 ribu o r a n g Y a h u d i . " Juga r i w a y a t n o . 1050 menceritakan kepada kami Y a h y a bi Sa'id Al ' A t h a r Al b a s h r i d a r i S u l a i m a n bin Isa ia b e r k a t a , " T e l a h s a m p a i k e p a d a k u b a h w a l e w a t t a n g a n Al M a h d i - l a h a k a n m u n c u l Tabut ketenangan dari d a n a u Buhairah, s a m p a i ia d i b a w a d a n diletakkan di h a d a p a n Al M a h d i d i B a i t u l M a q d i s . J i k a o r a n g - o r a n g Y a h u d i melihatnya, mereka akan m a s u k Islam kecuali sedikit di antara merekh, lalu Al Mahdi m e n i n g g a l . " Saya rasa perkataan tabi'it tabi'in atau tabi'in y a n g bersumber dari " k a t a n y a " atau berita Israiliyat ini tidak perlu dikomentari sanadnya. A p a p u n keadaannya, ia tidak m e m p u n y a i kekuatan h u k u m karena tidak dinyatakan bersumber kepada u c a p a n sahabat atau Rasulullah C u k u p untuk menjadi sebuah keyakinan bagi k a u m muslimin; bahwa Nabi Isa 2|SS£ akan turun di akhir zaman untuk berjihad bersama umat Islam d a n Al-Mahdi, memerangi Dajjal d a n kaum Yahudi. Nabi 'Isa akan sholat bersama umat Islam di belakang Imam Al-Mahdi. Nabi 'Isa akan memerangi setiap n o n Muslim, menghapuskan jizyah (artinya hanya memberi manusia satu dari dua pilihan; masuk Islam atau perang), berhukum dengan syariat Islam, m e m b u n u h seluruh babi di m u k a b u m i d a n m e n g h a n c u r k a n seluruh salib di m u k a b u m i . Itu s e m u a untuk menunjukkan b a h w a semua a g a m a di dunia ini tertolak, selain Islam. Maka, wajarkah bila I m a m Al-Mahdi justru mengeluarkan Taurat d a n Injil yang otentik dari danau Buhairah atau pegunungan Syam, lantas puluhan ribu Yahudi m a s u k Islam ???? Kenapa tidak Nabi 'Isa saja yang mengeluarkan Taurat d a n Injil yang otentik? Kalau sebagian besar Yahudi 150 Kiamat di Ambang Pintu masuk Islam, berapa gelintir Yahudi yang berperang membela Dajjal??? S u n g g u h , r i w a y a t - r i w a y a t Israiliyat ini b e r t e n t a n g a n d e n g a n b a n y a k hadits shahih. Riwayat Israiliyat seperti ini jelas riwayat d u s t a yang h a r u s ditolak. lii* Jjti Sflj *J t .j&j j~ \ 4 :J- t^~"j t-i* ^ ^ ^ ^ j* ; : ^v'j tyr jLi> ^ 3 j> & iu<6 i>i> Dari A b u H u r a i r a h h- b a h w a s n y a Nabi ^ bersabda, "Tidak ada seorang Nabipun antara aku dengan dia (Isa j$~£U.IO akan turun, maka jika kalia j telah melihatnya, kenalilah ia; seorang laki-laki yang sedang, (kulitnya) antara merah dan putih, memakai dua kain yang agak kuning, seakan-akan m. netcskan air meskipun ia tidak basah, la akan memerangi manusia di atas •'om (agar manusia masuk Islam), mematahkan salib, membunuh babi dan :ienghapuskan jizyah dan pada zamannya seluruh agama akan hancur kecuali Islam, la akan membunuh Al Masih Dajjal, dan berkuasa di bumi selama empat puluh tahun, lalu ia meninggal dan disholati oleh kaum muslimin " u TANDA-TANDA K E M U N C U L A N A L MAHDI Penulis menyebutkan beberapa tanda sebelum munculnya AlM a h d i , di a n t a r a n y a ; (1). Ditenggelamkannya p a s u k a n yang dikirim A s Sufyani untuk m e m b u n u h Al-Mahdi. Hadits-hadits shahih m e m a n g menyebutkan hal ini, n a m u n tak satu hadits shahihpun y a n g m e n y e b u t k a n n a m a A s Sufyani. (2). Kematian Raja Saudi d a n terjadinya Perang A r m a g e d d o n . Wallahu a'lam, setahu saya tidak ada hadits shahih yang 11. HR. Abu Dawud, dishahihkan svaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Daioud no. 3635. Tanda-tanda Kemunculan Al Mahdi 151 menyebutkan p e m b u n u h a n terhadap Raja Saudi dan Perang A r m a g e d d o n sebagai tanda-tanda kiamat. Beberapa b u k u para ulama tsiqah v a n g m e m b a h a s t a n d a - t a n d a kiamat juga t i d a k m e n y e b u t k a n d u a peristiwa ini. (3). P a s u k a n Barat dipimpin oleh p a n g l i m a p i n c a n g d a r i s u k u Kindah. Sebagaimana telah dijelaskan dalam tanggapan sebelumnya, hadits y a n g berkenaan d e n g a n hal ini lemah, tidak bisa dijadikan hujjah d a n itupun berkenaan d e n g a n Bani Abbasivah, bukan berkenaan d e n g a n Al-Mahdi. (4). S u r u t n y a air sungai Eufrat y a n g menyibakkan g u n u n g e m a s , lantas manusia berperang dan saling m e m b u n u h dalam memperebutkan kekayaan e m a s tersebut. H a d i t s y a n g m e n y e b u t k a n hal ini a d a l a h h a d i t s s h a h i h y a n g disepakati I m a m Bukhari d a n Muslim. I m a m Ibnu Hajar m e m a n g m e n y a t a k a n b a h w a hal itu akan terjadi sebelum m u n c u l n y a Al-Mahdi, n a m u n penjelasan beliau berkaitkan d e n g a n catatan (syarat); bila yang dimaksud d e n g a n simpanan (dalam riwavat lain ; g u n u n g ) e m a s sungai Eufrat d a l a m hadits ini adalah kekayaan y a n g dimaksud d a l a m hadits Tsauban yang diriwayatkan oleh I m a m Ibnu Majah. Padahai s e b a g a i m a n a tersebut d a l a m teks hadits, kanzun (simpan k e k a y a a r ) d a l a m hadits Ibnu Majah adalah kanzul ka'bah, bukan kanzu Eufrat. I m a m Bukhari m e r i w a y a t k a n hadits s i m p a n a n ( g u n u n g ) e m a s sungai Eufrat ini d a l a m Kitabul Fitan bab Khuruju An-Naar ( K e l u a m v a api y a n g menggiring manusia dari a r a h T i m u r ke a r a h Barat). Perhatikan teks lengkap perkataan Imam Ibnu Hajar yang dimaksud oleh Penulis: "Imam Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Tsauban secara marfu'; Akan ada tiga orang yang saling berperang di sisi (memperebutkan) simpanan kekayaan kalian (kanzitkum), semuanya adalah anak khalifah." Beliau menyebutkan hadits tentang Al-Mahdi. Jika yang dimaksud dengan kanzun (simpanan kekayaan) dalam hadits (Tsauban) ini adalah kanzun yang disebutkan dalam hadits bab {Khuruju An-Naar, yaitu hadits keluarnya e m a s sungai E u f r a t — p e n ) ini, m a k a h a d i t s (Tsauban) ini menunjukkan b a h w a hal itu akan terjadi ketika m u n c u l n y a Al-Mahdi, yaitu sebelum t u r u n n y a Isa 'Alaihi salam d a n s e b e l u m keluarnya api, secara pasti. Wallahu A 'lam. a 12. Fathul Baari 13/101. 152 Kiamat di Ambang Pintu (5). Beberapa keanehan di bulan R a m a d h a n d a n k e k a c a u a n d a h s y a t p a d a b u l a n S y a w a l , D z u l q a ' d a h d a n Dzulhijah. T a n d a ini p e r l u m e n d a p a t b e b e r a p a catatan : (a). (Al-Mahdi akan m u n c u l di bui m M u h a r r a m , hal. 9 7 ) . Tidak a d a ayat atau hadits shahih yang menvebutkan penentuan keluarnya Al-Mahdi p a d a bulan tertentu. A p a y a n g disebutkan oleh Penulis ini t i d a k m e m p u n y a i d a s a r hujjah y a n g kuat d a n y a n g bisa d i p e r t a n g g u n g j a w a b k a n . Penjelasan Penulis tentang t a n d a - t a n d a a n e h y a n g terjadi p a d a bulan R a m a d h a n d a n k e k a c a u a n d a h s y a t _. u » n g terjadi tiga bulan b e r i k u t n y a , d i d a s a r k a n k e p a d a b e b e r a p a ^•y wayat I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m Kitabu Fitan. Untuk itu, wayat-riwayat ini perlu m e n d a p a t catatan khusus. (b). Riwayat yang disebutkan p e r t a m a oleh Penulis, diriwayatkan eh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 626 d e n g a n sanad sebagai berikut; •rkata Ibnu Lahi'ah memberitahukan kepadaku Abdul W a h a b , b i n ikht dari Makhul ia berkata. Rasulullah ^ bersabda. "Di langit ada buah tanda pada dua malam yang lewat (dari bulan Ramadhan), dalam bulan /awal ada muhimmah (urusan/peristiwa penting), dalam bulan Dzulaa'dah \a ma ma'ah™, dalam bulan Dzulhijah ada nazail (bencana-bencana). Dalam dan Muharram. tahukah apa Muharam itu?" Abdul W a h a b bin Bakht irkata, "Telah sampai kepadaku b a h w a R a s u l u l l a h ^ bersabda, "Pada dan Ramadhan terlihat sebuah tanda (dalam edisi terjemahan; tanda-tanda, ml) di langit, seperti tiang yang bersinar. Pada bulan Syawal terjadi da'(malapetaka), pada bulan Dzulaa'dah terjadi al fana' (kebinasaan), pada dan Dzulhijah para jama'ah haji dirampok, dan pada Muharram, tahukah lakahMuharram itu? Demikian bunyi lengkap riwayat ini. Bagian yang saya garis bawahi Ialah bagian y a n g tidak disebutkan oleh Penulis. Sanad hadits ini ingat l e m a h d a n tidak boleh dijadikan hujjah. H a d i t s ini m e m p u n y a i ^berapa kelemahan d a n cacat. Perawi Ibnu Lahi'ah adalah perawi y a n g lemah. Makhul seorang tabi'in yang tidak mungkin mendengar langsung dari Rasulullah, sehingga hadits ini menjadi hadits mursal y a n g tertolak. R i w a y a t selanjutnya lebih p a r a h lagi, di m a n a tabi'it tabi'in (Abdul W a h a b bin Bakht) tidak m e n d e n g a r l a n g s u n g dari Rasulullah sg, sehingga a d a d u a perawi y a n g hilang (tabi'in d a n sahabat), menjadikan hadits ini hadits lemah y a n g tertolak. 13. Dalam kamus Munawir hal. 1348, diartikan; bunyi kebakaran, peperangan dan fitnah. Tanda-tanda Kemunculan Al Mahdi 153 (c). R i w a y a t k e d u a y a n g disebutkan oleh Penulis; diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 631 menceritakan kepada kami A b u Yusuf al Magdisi dari A b d u l Malik bin A b u Sulaiman dari A m r u bin Syu'aib dari b a p a k n y a dari kakeknya dari Nabi ^ beliau bersabda...dst. H a d i t s ini juga lemah d a n tidak boleh dijadikan sebagai hujjah. P e r a w i A b u Y u s u f al M a q d i s i a d a l a h p e r a w i y a n g tidak jelas identitasnya. (d). Riwayat ketiga y a n g disebutkan oleh Penulis; diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d n o . 6 3 8 ; menceritakan kepada k a m i A b u U m a r dari Ibnu L a h i ' a h ia b e r k a t a m e n c e r i t a k a n k e p a d a k u A b d u l W a h h a b bin H u s a i n d a r i M u h a m m a d bin T s a b i t Al Bunani d a r i b a p a k n y a dari Al Harits Al H a m d a n i dari Ibnu M a s ' u d m dari N a b i £g beliau b e r s a b d a . . . dst. Hadits ini sangat lemah, a t a u bahkan hadits palsu. Dalam sanadnya terdapat b a n y a k kelemahan d a n c a c a t : - P e r a w i A b u U m a r s e o r a n g p e r a w i y a n g tidak jelas (majhul). - P e r a w i Ibnu Lahi'ah p e r a w i y a n g lemah. - P e r a w i A b d u l W a h h a b bin H u s a i n adalah p e r a w i y a n g majhul, satusatunya I m a m y a n g m e r i w a y a t k a n darinya adalah I m a m Al H a k i m , itupun h a n y a satu hadits d a n hadits tersebut diterangkan oleh I m a m A d z Dzahabi sebagai hadits palsu.'* P e r a w i M u h a m m a d b i n Tsabit Al Bunani d i l e m a h k a r oleh seluruh u l a m a jarh wa ta'dil. I m a m Y a h y a bin Ma'in mengatakan "Ia bukan a p a - a p a . " I m a m A b u H a t i m mengatakan,"Seorang y a n g m u n k a r haditsnya, haditsnya ditulis n a m u n tidak boleh dijadikan hujjah." I m a m Bukhari m e n g a t a k a n , " I a h a r u s dilihat lagi ( l e m a h — p e n ) . " I m a m A b u D a u d dan Nasa'i m e n g a t a k a n , " L e m a h . " I m a m Affan, Ibnu Abi Hatim, A b u Z u r ' a h dan Ad Daruquthni m e n g a t a k a n , " L e m a h . " I m a m Al Uzdi m e n g a t a k a n , " G u g u r . " I m a m Ibnu H i b b a n m e n g a t a k a n , " I a m e r i w a y a t k a n dari b a p a k n y a a p a y a n g bukan haditsnya, tidak boleh dijadikan hujjah." P e r a w i Al Harits Al H a m d a n i ; Al Harits bin Abdullah Al A ' w a r Al Kharifi A b u Zuhair Al Kuufi. I m a m Asy Sya'bi m e n g a t a k a n , "Seorang p e n d u s t a (pemalsu h a d i t s ) . " I m a m Ibrahim ( A n N a k h a ' i ) m e n g a t a k a n , " S e o r a n g yang tertuduh m e m a l s u hadits." I m a m A b u Ishaq meyakini 14. Lisaanul Mizan 4/103. 154 /GamatdiAmbang Pintu Al Harits Al A ' w a r sebagai seorang pendusta. I m a m Ali bin Al Madini mengatakan, " P e n d u s t a . " I m a m A b u Z u r ' a h mengatakan, " H a d i t s n y a tidak bisa dijadikan hujjah." I m a m A b u H a t i m d a n A n Nasa'i mengatakan, "Tidak kuat, tidak pula termasuk o r a n g y a n g haditsnya dijadikan hujjah." Imam Ad Daruquthni mengatakan, " A l Harits seorang perawi yang l e m a h . " Ibnu Ali m e n g a t a k a n , "Mayoritas haditsnya tidak mahfuzh." Ibnu H i b b a n m e n g a t a k a n , " H a r i t s a d a l a h s e o r a n g y a n g ekstrim d a l a m tasyayu' d a n lemah d a l a m h a d i t s . " 15 Dengan demikian, ketiga riwayat y a n g berbicara tentang kekacauan antara bulan R a m a d h a n sampai bulan Dzulhijah, yang akan diakhiri d e n g a n pembaiatan I m a m A l - M a h d i , m e r u p a k a n hadits palsu a t a u sangat lemah yang s a m a sekali tidak boleh diyakini d a n dijadikan dasar pendapat. A m a t mengherankan d e n g a n sikap Penulis y a n g d e n g a n tenang d a n santainya m e m b a n g u n p e n d a p a t n y a di atas berbagai riwayat y a n g tidak bisa dipertanggung jawabkan ini. Alangkah rusaknya bila akidah u m a t Islam dibangun di atas dasar hadits-hadits palsu dan sangat lemah seperti ini. I m a m N u ' a i m bin H a m m a d masih m e m p u n y a i riwayat-riwayat sangat l e m a h atau palsu lain, selain ketiga r i w a y a t y a n g dinukil oleh Penulis. Di antara riwayat-riwayat tersebut a d a l a h ; Riwayat no. 642menceritakan dari Al Walid ia berkata. Telah sampai kepadaku b a h w a K a ' a b berkata, " A k a n terbit sebuah bintang berekor d a r i a r a h t i m u r s e b e l u m m u n c u l n y a A l - M a h d i . Ia b e r k a t a , J u g a diceritakan k e p a d a k u d a r i Syarik b a h w a ia b e r k a t a . Telah s a m p a i kepadaku b a h w a sebelum keluarnya Al-Mahdi, "Matahari akan mengalami gerhana sebanyak d u a kali dalam satu bulan R a m a d h a n . " Al Walid seorang perawi lemah, d a n a d a satu atau d u a perawi yang hilang antara Al Walid d e n g a n Ka'ab. L u c u n y a , riwayat-riwayat ini disebutkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d d a l a m bab "Moa Y11d2ka.ru Min 'Alaamatin Min As Sama-i Fiiha Fii Inaitha'i Mulki Bani Al-Abbas" (Penyebutan tanda-tanda a n e h d i langit yang menandai habisnya m a s a p e m e r i n t a h a n B a n i A b b a s ) . A r t i n y a , r i w a y a t - r i w a y a t ini b u k a n m e m b a h a s tentang tanda-tanda menjelang munculnya I m a m Al M a h d i M u h a m m a d bin Abdullah Al A l a w i Al Fathimi Al Hasani di akhir z a m a n , s e b a g a i m a n a disebutkan Penulis b u k u " H u r u H a r a " ini. Kasus salah alamat ini, bisa kita lihat dengan sangat jelas, misalnya, 15. TahdzibitTnhdzib 2/126-127. Tanda-tanda Kemjncuian Al Mahdi 155 dari riwayat y a n g juga disebutkan d a l a m bab ini y a n g menyebutkan p e n g a k u a n langsung dari para perawi riwayat ini. Riwayat no. 639, menceritakan kepada kami Al Walid, ia berkata, " K a m i melihat g e m p a b u m i dahsyat yang m e n i m p a p e n d u d u k D a m a s k u s beberapa hari y a n g lewat dari bulan R a m a d h a n . M a k a b a n y a k m a n u s i a y a n g mati p a d a bulan R a m a d h a n tahun 137 H . N a m u n kami b e l u m melihat bencana y a n g diceritakan, yaitu p e n e n g g e l a m a n ( p a s u k a n A s Sufyani—pen) y a n g disebutkan terjadi di sebuah d a e r a h b e r n a m a Harasta. Saya juga melihat sebuah bintang berekor terbit p a d a bulan M u h a r r a m tahun 145 H b e r s a m a a n d e n g a n d a t a n g n y a fajar dari arah timur. K a m i terus melihatnya sebelum fajar p a d a sisa-sisa M u h a r r a m , kemudian tidak kelihatan, kemudian kami melihatnya lagi setelah terbenamnya matahari di syafaq (mega m e r a h ) d a n setelah itu di antara Al Jauf d a n Eufrat selama d u a atau tiga bulan. Kemudian tersembunyi selama d u a a t a u tiga t a h u n . . . . " Peristiwa yang disebutkan oleh p e r a w i Ai Walid ini d e n g a n jelas menunjukkan b a h w a riwayat-riwayat ini berbicara tentang Bani Abbas, p a d a pertengahan a b a d kedua Hijriyah. D a n ternyata riwayat tersebut tidak terbukti; tentu saja, karena r i w a y a t tersebut lemah, berasal dari n w a y e t Israiliyah d a n bercerita tentang bakal runtuhnya Bani Abbas cV t a n g a n A s Sufyani. Ternyata, fakta sejarah menunjukkan tidak e d a Sufyani, a t a u p a s u k a n A s Sufyani y a n g d i b e n a m k a n di Harasta. Y - g a d a justru p e r p i n d a h a n kekuasaan dari Bani A b b a s kepada kesi iin Utsmaniyah. Sebagian perawi, seperti Katsir bin M u r r a h , d a l a m riwayat n-\ 6?;-: d a n 637, bahkan mengatakan, "Saya benar-benar telah menunggu w . d a terjadinya d u a peristiwa p a d a bulan R a m a d h a n sejak tujuh puluh tahun (yang lalu)." N a m u n tidak a d a keterangan d a n Katsir bin Vlurrah b a h w a beliau telah melihat randa y a n g dinanti-nantikannya ^u Penantian panjang ini ternyata b e l u m sesuai harapan. Tentu saja, karena dasar tanda-tanda ini hanyalah riwayat Israiliyat dan perkataan p a r a ulama y a n g tidak a d a d a s a r n y a dari Al Q u r ' a n m a u p u n as S u n n a h ash shahihah. \\ 'ahu A'lam bish Shawab. :,, P R O S E S PEMBAIATAN A L - M * H D I Allah Ta'ala meng-is/i/fl/i A l - M a h d i d a l a m satu m a l a m . Demikian 156 Kiamat (S Ambang Pintu m e n u r u t riwayat yang shahih : lili ^* i^JJU; J*' t^Ji^Ji Dari AH bin Abi Thalib sg» ia berkata, Rasulullah 3g| bersabda, "At-Mahdi berasal dari kami, Ahlul Bait, Allah mengishlahnya (memperbaiki) dalam satu malam."'"' M a k s u d meng-ishlah s e b a g a i m a n a dikatakan Ibnu Katsir, adalah Allah m e n e r i m a t a u b a t n y a , m e m b e r i n y a taufiq (ketepatan), m e m b e r i n y a ilham d a n menunjukkan kepada ar rusydi (kebenaran), setelah sebelumnya tidak d e m i k i a n . 17 Pembaiatannya tidak didahului oleh berbagai peristiwa aneh di bulan R a m a d h a n d a n k e k a c a u a n di bulan S y a w a l , D z u l q o ' d a h , Dzulhijah dan M u h a r a m , karena hadits-hadits yang m e n e r a n g k a n hal ini adalah hadits-hadits palsu d a n sangat lemah yang tidak bisa dijadikan hujjah. Dengan tidak a d a n y a hadits-hadits shahih y a n g menyebutkan peristiwa-peristiwa a n e h dan dahsyat yang mendahului pembaiatan AlM a h d i , m a k a kewajiban kita a d a l a h d i a m , tidak m e n c a r i - c a r i a t a u bertandasan riwayat-riwayat palsu, sangat lemah a t a u Israiliyat. A d a p u n riwayat y a n g disebutkan b e r s u m b e r dari sahabat Ibnu M a s ' u d ag. (hal. 1 0 0 - 1 0 1 ) . Riwayat ini juga palsu a t a u minimal riwayat y a n g sangat lemah. R i w a y a t ini disebutkan oleh I m a m N u ' a i m bin H a m m a d n o . 1000, menceritakan kepada k a m i A b u U m a r dari Ibnu Lahi'ah dari Abdul W a h h a b bin Husain dari M u h a m m a d bin Tsabit d a r i b a p a k n y a d a r i A l H a r i t s d a r i A b d u l l a h bin M a s ' u d sH ia berkata..-dst. Status p a r a p e r a w i d a l a m sanad ini telah disinggung d i atas. A d a p u n r i w a y a t s a h a b a t A b d u l l a h bin A m r u (hal. 1 0 1 ) , diriwayatkan oleh I m a m N u ' a i m no. 987, A b u Yusuf Al Maqdisi berkata; menceritakan kepadaku M u h a m m a d bin Ubaidullah dari A m r u bin Syu'ain dari bapaknya dari A b d u l a h bin A m r u ia berkata, "Manusia akan berhaji b e r s a m a d a n w u k u f di Arafah b e r s a m a - s a m a tanpa I m a m . Ketika mereka s e d a n g singgah (bermalam) di Mina, tiba-tiba m e r e k a dibantai oleh Bani Kalb, m a k a kabilah satu s a m a lain saling berperang sehingga d a r a h mengalir di 'Aqabah. M e r e k a lantas mencari o r a n g t e r b a i k di a n t a r a m e r e k a d a n m e n d a t a n g i n y a , s e d a n g k a n ia 16. HR. Ahmad, Ibnu Majah, Abu Nu'aim, Al'Uqaili dan Ibnu 'Adi. Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shahih laini' Shaghir no. 6735 dan Silsilah Ahadits Sliahihah no.2371. 17. An Niltaayatu Fi Al-Fitan wa Al-Malahun. Proses Pembatalan Al Mahdi 157 m e n y a n d a r k a n w a j a h n y a ke Ka'bah d a n menangis. Seakan-akan a k u m e l i h a t air m a t a n y a . M e r e k a m e n g a t a k a n , " K e m a r i l a h , A n d a a k a n k a m i b a i ' a t . " Ia m e n j a w a b , " B a g a i m a n a k a l i a n i n i , k a l i a n t e l a h m e m b a t a l k a n perjanjian ( b a i a t ) . B e r a p a b a n y a k d a r a h y a n g telah kalian t u m p a h k a n ? " A k h i r n y a m e r e k a t e t a p m e m b a i a t n y a s e c a r a paksa. Jika kalian m e n d a p a t i n y a , bai'atlah ia karena s e s u n g g u h n y a ia adalah A l - M a h d i di b u m i d a n Al-Mahdi di langit." Riwayat di atas sangat lemah, di dalamnya ada perawi yang tidak jelas yaitu A b u Yusuf Al Maqdisi. Perawi M u h a m m a d bin Ubaidullah juga p e r a w i lemah, sebagian u l a m a m e n y a t a k a n n y a munkar (sangat lemah), sebagian lagi menyatakan matruk (tertuduh m e m a l s u hadits) dan hadits-haditsnya adalah hadits-mu 'anal. Dengan demikian, hadits ini tidak bisa diterima sebagai hujjah dalam masalah pembaiatan Al Mahdi. Walhasil, hadits y a n g shahih m e m a n g menunjukkan b a h w a A l Mahdi a k a n dibaiat di Baitullah al Haram, n a m u n tidak a d a perincian detail b e r a p a u l a m a y a n g m e m b a i a t n y a , b e r a p a r a t u s o r a n g y a n g m e m b a i a t n y a d a n kejadian-kejadian a n e h a n t a r a b u l a n R a m a d h a n sampai M u h a r r a m sebelum pembaiatannya. Wallahu A 'tam Bish Shawab. KHUTBAH A L MAHDI Khutbah Al-Mahdi. Riwayat tentang khutbah Al-Mahdi setelah sholat i s y a ' di M a s j i d i l H a r a m , d i r i w a y a t k a n o l e h I m a m N u ' a i m bin H a m m a d no. 9 9 9 ; menceritakan kepada kami Sa'id A b u U t s m a n d a r i J a b i r A l J u ' f i d a r i A b u J a ' f a r ia b e r k a t a . . . d s t . R i w a y a t ini kalau tidak s a n g a t l e m a h adalah riwayat palsu. Sa'id bin A h m a d A b u U t s m a n Al Iyyar, sebenarnya seorang p e r a w i y a n g riwayat-riwayarnya shahih, n a m u n ia telah m e r u s a k riwayatnya dengan berdusta m e r i w a y a t k a n dari Bisyr bin A h m a d . 18 P e r a w i J a b i r bin Y a z i d Al Ju'fi s e o r a n g p e r a w i y a n g t e r t u d u h m e m a l s u h a d i t s . I m a m Y a h y a bin M a ' i n m e n g a t a k a n , " T i d a k a d a s e o r a n g p u n y a n g p e r n a h melihat Jabir y a n g meninggalkannya, selain Zaidah. A d a l a h Jabir seorang kadzab (pembohong, p e m a l s u h a d i t s ) . " A s y Sya'bi berkata kepada jabir, " W a h a i Jabir, A n d a tidak a k a n mati sampai A n d a berdusta atas n a m a Rasulullah Ismail (bin Abi Khalid) berkata, ' T i d a k l a h siang d a n m a l a m berlalu, kecuali ia (Jabir) tertuduh 18. UsanulMizan3/29. 158 Kiamat di Ambang Pintu memalsukan hadits." Z a i d a h berkata, " A d a p u n Al Ju'fi, Wallahi, ia seorang kadzab y a n g m e n g i m a n i raj'ah". I m a m A h m a d mengatakan, "Ia ditinggalkan oleh Y a h y a (bin M a ' i n ) d a n A b d u r a h m a n (bin M a h d i ) . " A n N a s a ' i mengatakan, "Ia seorang yang haditsnya m a t r u k (tertuduh m e m a l s u hadits." Beliau juga mengatakan, " B u k a n seorang tsiqah, d a n haditsnya tidak boleh ditulis." Ibnu 'Adi menjelaskan b a h w a kebanyakan u l a m a y a n g m e n i n g g a l k a n n y a b e r a l a s a n k a r e n a J a b i r m e n g i m a n i raj'ah. Salam bin Abi M u t h i ' berkata, Jabir Al Ju'fi berkata kepadaku, " S a y a m e m p u n y a i 5C.000 bab ilmu, tak aku ceritakan kepada s e o r a n g p u n . " Maka saya (Salam) m e n d a t a n g i A y u b (As Sukhtiyani), aku sebutkan hal itu, maka ia menjawab, " A d a p u n sekarang, jelaslah b a h w a ia seorang kadzab ( p e m a l s u h a d i t s ) . " J a r a h b i n M u l a i h m e n g a t a k a n , " S a y a m e n d e n g a r Jabir m e n g a t a k a n , " S a y a m e m p u n y a i 70.000 hadits dari A b u Ja'far, s e m u a n y a dari Nabi Laits bin Abi Sulaim b e r k a t a k e p a d a T s a T a b a h , " J a n g a n m e n d a t a n g i n y a , k a r e n a ia s e o r a n g k a d z a b . " Ibrahim Al Juzjani berkata, "Ia seorang k a d z a b . " Sufyan bin U y a i n a h d a n Jarir m e n y a t a k a n n y a m e n g i m a n i raj'ah. Z a i d a h m e n g a t a k a n , " J a b i r Al Ju'fi s e o r a n g R a f i d z a h y a n g m e n c e l a p a r a sahabat N a b i Ibnu S a ' a d m e n g a t a k a n , " I a mentadlis, seorang yang sangat lemah pikiran dan r i w a y a t n y a . " I m a m Al 'Uqaili menulis d a l a m A d h D h u ' a f a ' b a h w a Said bin Jubair m e n y a t a k a n Jabir sebagai seorang kadzab. U l a m a lain yang menyebutkan Jabir sebagai seorang kadzab a d a l a h Sufyan bin Uyainah d a n A h m a d bin Khadasy. U l a m a lain y a n g m e n y a t a k a n ia seorang y a n g mentadlis, lemah sekali d a n m e n g i m a n i raj'ah a d a l a h Al 'Ijli, Ibnu Q u t a i b a h , A s Saji d a n lainlain. w 20 Kita heran, b a g a i m a n a hadits palsu seperti ini bisa dijadikan d a s a r pijakan d a l a m meyakini sebuah u r u s a n y a n g prinsipil d a l a m Islam, urusan hari kiamat. Bagaimana seorang tukang mencela sahabat Rasulullah jiH, m e m a l s u k a n p u l u h a n ribu hadits d a n mengikuti ajaran sesat Abdullah bin Saba' Al Y a h u d i , seperti ini bisa dijadikan p e d o m a n berakidah? A l a n g k a h rusaknya ajaran Islam, bila hal seperti ini masih terus m e n e r u s dibiarkan d a n dipertahankan. i 19. Raj'ati adalah akidah Syi'ah Rafidzah yang menyatakan bahwa Ali akan kembali hidup kembali di dunia, memerintah dunia dan membalas perlakuan musuhmusuhnya (Abu Bakar, Umar dan Utsman Radiyallahu 'anhum). Aqidah ini merupakan ajaran Abdullah bin Saba' Al Yahudi. {Mizanul I'tidal 1/383). 20. Tattdzibtt Tahdzib 2/41-43, Mizamtl i'tidal 1 / 379-384. Khutbah AlMahdi 159 Pengikut Al-Mahdi. Riwayat-riwayat yang menceritakan orang y a n g m e m b a i a t A l - M a h d i s e j u m l a h tiga ratus s e k i a n b e l a s orang, atau pengikut Al-Mahdi adalah Abdal Syam, Anjab M e s i r d a n ' I s h a b a h lraq, a t a u k e s e l u r u h a n p a s u k a n n y a b e r j u m l a h 1 2 . 0 0 0 a t a u 1 5 . 0 0 0 o r a n g , j u g a m e r u p a k a n riwayatr i w a y a t l e m a h y a n g t i d a k bisa d i j a d i k a n h u j j a h . R i w a y a t - r i w a y a t tersebut d i r i w a y a t k a n oleh I m a m N u ' a i m b i n H a m m a d , seperti no. 990 dari Ibnu Abbas bahwa Imam Al-Mahdi dibaiat oleh 3 1 5 o r a n g Syam, atau seperti n o . 1005 dari Ali b a h w a pengikut I m a m A l - M a h d i bila sedikit a d a l a h 12.000, dan bila banyak a d a l a h 15.000. R i w a y a t - r i w a y a t ini a d a l a h r i w a y a t y a n g lemah, tak p e r n a h selamat dari para perawi yang sangat lemah, mudalis, atau majhul, seperti Ibnu Lahi'ah, A b u Abdillah d a n Al Walid bin Muslim. INSIDEN M A S J I D I L H A R A M I AOO H / I9 8 0 M Riwayat Tabi' yang menceritakan adanya dua orang yang b e r l i n d u n g di Masjidil H a r a m , y a n g ditafsirkan d e n g a n peristiwa A l O a h t h a n i t a h u n 1 9 8 0 M, d i r i w a y a t k a n o l e h I m a m N u ' a i m bin H a m m a d n o . 9 3 5 ; m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i A l W a l i d bin M u s l i m d a r i S h a d a q a h bin K h a l i d dari A b d u r a h m a n bin H u m a l d dari M u j a h i d dari T a b i ' ia berkata..dst. Ini riwayat y a n g l e m a h d a n tidak bisa dijadikan hujjah, karena Al Walid bin M u s l i m seorang p e r a w i y a n g lemah, sedang A b d u r a h m a n bin H u m a i d tidak m e n d e n g a r dari Mujahid. D e n g a n demikian, d a l a m s a n a d ini a d a p e r a w i y a n g l e m a h d a n s a n a d n y a t e r p u t u s , t i d a k bersambung. Kalaupun perkataan Tabi' ini diterima, maka jauh hari sebelum Al Qahthani era 1980-an p u n s u d a h ada orang y a n g berlindung di Masjidil H a r a m (perhatikan, lafal riwayat Tabi' bahkan menyebut secara u m u m ; Makkah, bukan sekedar Masjidil H a r a m ) dan dibunuh. Itulah Amirul M u k m i n , A b d u l l a h bin Z u b a i r Rahimahullah y a n g d i p e r a n g i o l e h pasukan Bani U m a y y a h . Peristiwa ini terjadi pada tahun 63-64 H. P a d a hari S a b t u , 3 Rabi'ul A w w a l 6 4 H , p a s u k a n Bani U m a y y a h y a n g dipimpin oleh Hushain bin N u m a i r A s Sukuni, m e m a s a n g manjanik yang mengakibatkan terbakar d a n runtuhnya sebagian K a ' b a h . 2 1 21. Ibnu Katsir, Al Bidaayatu wa An Nihaayatu 4/625, Datirtd Ma'rifhli, 1420 H. 160 Kiamat di Ambang Pintu Abdullah bin Z u b a i r b e r t a h a n di M a k k a h s a m p a i terbunuh dalam peperangan melawan tentara Hajjaj bin Yusuf A t s Tsaqafi tahun 73 H. S e k a r a n g a d a l a h t a h u n 1 4 2 4 H. Bila p e r k a t a a n T a b i ' ini d i t e r i m a , bukankah seharusnva I m a m Mahdi muncul ratusan tahun atau bahkan seribu tahunan yang lalu??? Telah l e w a : perjalanan 1360 tahun hijriyah, d a n belum a d a seorang ulama pun vang menyebutkan I m a m Mahdi telah keluar, atau p a s u k a n var.g m e m b u r u n y a telah d i b e n a m k a n . Dengan demikian, selain sanad riwavat ini tertolak, fakta sejarah juga menolak dan menggugurkannya. P e r k a t a a n Penulis, b a h w a o r a n g y n g p e r t a m a kali berlindung ii Masjidil H a r a m adalah Al Qahtani tahun 1 9 8 0 M / 1 4 0 0 M (hal. 107), jelas tertolak d a n tidak sesuai d e n g a n fakta sejarah. Wallahu v'lam bish Simivab. a Di a k h i r p e n j e l a s a n k e e n a m , P e n u l i s m e n y a t a k a n : " D a n Penjelasan ini telah c u k u p atas izin Allah T a ' a l a . Jika A n d a telah n e m b a c a penjelasan y a n g saya sampaikan, m a k a A n d a tidak perlu agi m e m b a c a lagi rujukan-rujukan lain mengenai t e m a penting ini. Mhr.mc. y M e m b a c a rujukan-rujukan lain -terlebih lagi rujukan yang benarfmJ -n n a r membahas tema penting ini d e n g a n mendasarkan kepada ayati\ at Al Qur'an, Sunnah shahihah, ijma' u l a m a d a n p e n d a p a t p a r a ulama siqah yang membidangi tema ini-, m e r u p a k a n suatu hal yang sangat irgen. Meski Penulis telah menerangkan tentang banyak hal yang belum - iibahas oleh p a r a u l a m a lain, bukan berarti b u k u " H u r u H a r a Akhir Zaman" ini sudah mencukupi. Para pembaca tetap perlu membaca bukujuku rujukan s t a n d a r lainnya, paling tidak sebagai p e r b a n d i n g a n . Nallahua'lambishShawab. Insiden Masjidil Haram 161 PENJELASAN KETUJUH RANGKAIAN PERISTIWA AKHIR ZAMAN S e b e n a r n y a , Penjelasan Ketujuh ini m e r u p a k a n ringkasan d a n Lisunan secara tertib penjelasan ke satu sampai penjelasan ke e n a m lari b u k u " H u r u H a r a Akhir Z a m a n , " sehingga tidak m e m e r l u k a n . .nyak tanggapan. Detail tanggapan telah saya sampaikan pada masinglasing penjelasan. N a m u n a d a beberapa hal y a n g c u k u p menggelitik an rasanya perlu ditanggapi. Penulis menyatakan: "Banyak orang termasuk para ulama keliru d a l a m m e n g u r u t k a n r a n g k a i a n peristiwa akhir z a m a n . Terlebih k a r e n a m e r e k a t i d a k m e m i l i k i p e n g e t a h u a n s e c a r a b a i k p e r i s t i w a - p e r i s t i w a t e r s e b u t " , ( h a l . 111). 3 P a r a ulama m e n y a t a k a n b a h w a tidak a d a nash y a n g secara tegas aenerangkan tertib urutan (kronologis) tanda-tanda besar kiamat sesuai irutan terjadinya. Vang a d a adalah nash yang menyebutkan tanda-tanda besar kiamal tersebut, terkumpul d a l a m satu hadits atau lebih, n a m u n tanpa urutan tertib kejadiannya. Lafal-lafal hadits tersebut menyebutkan tanda-tanda besar kiamat d e n g a n kata s a m b u n g j (dan), y a n g tidak mesti menunjukkan faedah tertib urutan kejadiannya. Terkadang, urutan tanda-tanda besar kiamat dalam satu nash berbeda dengan urutan dalam n a s h lain. 1 1. Asymiu As Saa'ah hal. 239 dsl, Al Yaumu Al Aklnr • Al Qiyamah Ash Sughra hal. 217 dst. Rangkaian Peristiwa Akhir Zaman 165 Inilah y a n g menjadikan sulitnya menulis urutan tertib terjadinya tanda-tanda besar hari kiamat. A g a r lebih jelas, kita perhatikan beberapa n a s h berikut ini; o l H 'jus- LgJLti 4* < ^ o? °<T*r^* ^JU ^jS; y L^l J l i <i-C h'h Ji !l VjJ i Ju Oj'i'lJJ U JLS* ? 'cji jJ\ 'j* ^'.Ui t-^*' J&^h Ji iUa ^>5» ^ *y^ IC-i j Dari Hud/.aifah bin Usaid ia berkata, Rasulullah s g muncul di tengah kami, sedang kami saat itu sedang berbincang-bincang. Beliau bertanva, "Apa yang sedang kalian perbincangkan? " Kami menjawab, "Kami bercerita tentang kiamat." Beliau bersabda, "Sesungguhm/a kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda. Beliau lantas menyebutkan; asap, Dajjal, Ad Daabah (binatang melata dari bumi yanp bi<-. berbicai'a), terbitnya matahari dari arah barat, turunnya Isa bin Maryam alain salam. Ya'juj dan Ma'juj, tiga kali gempa, {gempa di Timur, gempa di liar-it dan gempa di jazirah Arab), dan akhir dari tanda-tanda itu adalah kelurjiti/a api dan \aman yang menggiring manusia ke tempat mereka dikumpulkan [Mahsyar). "I m a m Muslim juga meriwayatkan hadits ini dari Hudzaifah bin Usaid d e n g a n tata urutan y a n g lain; "Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sampai :>>rjadi sepuluh tanda; gempa di Timur, gempa di Barat, gempa di jazirah Arab. Ad Dnkhan, Dajjal, Daabah, Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari arah Barat dan api yang keluar dari jurang Aden menggiring manusia." Dalam riwayat l a i n ; " ang ke sepuluh adalah turunnya Isa bin Maryam. " l Hadits ini satu, diriwayatkan dari sahahabat y a n g s a m a , n a m u n m e m p u n y a i d u a lafal y a n g berbeda d a l a m menentukan tertib urutan tanda-tanda kiamat. Hadits lainnya adalah riwayat Im.im Muslim ; 2. 3. 166 HR. Muslim, Kitabu! Fitan. 7285 HR. Muslim, Kitabul Fitan. 7286 Kiamat di Ambang Pintu Dari Abdullah bin A m r u c^s ia berkata, Saya menghafal sebuah hadits dari Rasulullah y a n g tidak a k a n pernah lupa. Saya m e n d e n g a r Rasulullah jg£ bersabda, "Sesungguhnya tanda yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari arah Barat dan keluarnya Daabah kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana di antara keduanya yang muncul sebelum lainnya, yang lain akan segera menyusul muncul." Riwavat lain adalah riwayat I m a m Muslim; " ^jib " S o£ * ' ' b»* j L f c i - ^ ' l j I j j i C J l i S ' [i-L-j b' * S " * ' J** 1 ^i ' 3 > J ^ ' j *j * ia ilr* Dari A b u H u r a i r a h b a h w a s a n y a R a s u l u l l a h sg b e r s a b d a , 'Bersegeralah beramal sebelum datang enam tanda kiamat; terbitnya matahari dari arah barat, atau dukhan atau Dajjal atau daabah atau urusan pribadi atau urusan awam." Berdasar perbedaan tata urutan dalam berbagai nash ini, timbul p e r b e d a a n d a l a m m e n e n t u k a n tata u r u t a n terjadinva t a n d a - t a n d a kiamat. Perbedaan pendapat dalam masalah ini sebenarnya sudah terjadi sejak z a m a n sahabat. Misalnya, riwavat I m a m Muslim di atas y a n g menyebutan m e n u r u t Marwan bin Al H a k a m tanda p e r t a m a adalah m u n c u l n y a Dajjal, s e m e n t a r a m e n u r u t Abdullah bin A m r u a d a l a h terbitnya m a t a h a r i dari a r a h b a r a t d a n keluarnya Daabah k e p a d a manusia p a d a waktu Dhuha. Maka sebuah kewajaran bila di kalangan ulama terdapat perbedaan pendapat dalam masalah ini, termasuk kekeliruan atau kesalahan dalam m e n e n t u k a n m a s a l a h ini. Yang jelas, m e r e k a telah berusaha u n t u k mengurutkannya dengan berdasarkan kepada hadits-hadits y a n g telah jelas keshahihannya, bukan kepada riwayat-riwayat y a n g belum jelas. Dan usaha ini, tentu saja termasuk ijtihad mereka vang a k a n m e n d a p a t pahala. Insya Allah Ta'ala. Rangkaian Peristiwa Akhir Zaman 167 PENGEPUNGAN IRAO DAN SYAM Telah disebutkan d a l a m tanggapan-tanggapan sebelumnya, - d a n sebenarnya kita tidak m e m p e r c a y a i riwavat-rivvavat lemah tersebutbahvva As Sufyani keluar dari Syam, bukan dari Iraq. A s Sufyani akan m e n y e r b u Kufah (kota di Iraq) d a n m e n e k a n n y a sebagaimana kulit ditekan. As Sufyani juga akan mengepung Damaskus. Dengan demikian, pelaku pengepungan m e n u r u t riwayat-riwayat lemah tersebut adalah A s Sufyani sendiri, bukannya A s Sufvani yang berada di l r a q d a n Syam akan dikepung oleh tentara R o m a w i . I m a m N u ' a i m bin H a m m a d m e r i w a y a t k a n n o . 8 4 4 ; m e n c e r i t a k a n k e p a d a k a m i Al Walid d a n R i s y d i n d a r i I b n u L a h i ' a h dari A b u Z u r ' a h dari I b n u Zurair dari A m m a r bin Yasir c ia b e r k a t a , A k a n m u n c u l tiga o r a n g , m a s i n g - m a s i n g m e n c a r i k e k u a s a a n . Yaitu Abqa" ( s e o r a n g raja y a n g kulitnya b e l a n g ) , s e o r a n g ashab ( s e o r a n g raja y a n g b e r a m b u t p i r a n g ) d a n s e o r a n g dari k e t u r u n a n A b u S u f y a n ( A s S u f y a n i ) y a n g keluar b e r s a m a ( B a n i ) K a l b d a n m e n g e p u n g m a n u s i a di Damaskus/' R i w a y a t ini s a n g a t l e m a h , n a m u n s a v a s e b u t k a n u n i ±k menunjukkan bahwa berdasar riwayat dalam Kitnbul f-itnn Imam N i'a>m bin 1 . n'.mad yang menjadi dasar sebagian b e s i r isi buku " H u r u . lara Akiin z a m a n " ini, pihak \ ang m e n g e p u n g S v a m d a n menyerang ' , 1 ( u adalah A s Sufyani sendiri. Penulis juga m e n a r i k kesimpulan p e n g e p u n g a n lr<;q dan S j a m sebagai tanda dekatnya Imam Al-Mahdi dari hadits vang diriwayatkan Imam Muslim dari Jabir bin Abdullah . Wollnhu (i'lfim, n a m p a k n y a a d a korelasi antara nadi <- ini dengan peristiwa e m b a r g o ekonomi terhadap Iraq. Mamun bisa ,uga korelasi ini dibantah dengan a d a n y a beberapa hal vang tidak sesuai dengan k a n d u n g a n hadits tersebut, misalnya e m b a r g o ini dilakukan tidak >aja oleh orang-orang 'Ajam, n a m u n juga oleh negara-negara Arab sekutu Amerika Serikat. Para ulama sendiri menyebutkan p e n g e p u n g a n lraq d a n Syam ini sebagai t a n d a - t a n d a kiamat v a n g telah terjadi. Sebagaimana telah disebutkan I m a m N a w a w i d a l a m syarhu Shahih Muslim, -lihat dalam 4 4. At Yaumu Al Akhir; Al Qiymtuitu Asli Shughrn hal. 157. 168 Kiamat di Ambang Pintu tanggapan sebelumnya-, b a h w a menurut penafsiran y a n g paling m a s y h u r d a n kuat, m a k n a h a d i t s r i w a y a t I m a m M u s l i m t e r s e b u t adaLih; Iraq d a n S y a m a k a n m e n a h a n harta d a n m a k a n a n mereka sehingga tidak s a m p a i ke tangan unv.t Islam, dikarenakan bangsabangsa kafir telah m e n d u d u k i kedua negeri tersebut. Dengan jatuhnya k e d u a negeri tersebut k e t a n g a r o r a n g - o r a n g kafir, o t o m a t i s jizyah (dirham, dinar) d a n kharaj (qafir., m u d ) berhenti mengalir ke d a l a m baitul m a l kaum m u s i m i n . H a l ini m e m a n g b e b e r a p a kali terjadi, tatkala tentara Salibis E r o p a menduduki negeri-negeri S y a m selama seratus tahun lebih d a n tentara Tatar m e n d u d u k i Baghdad dan negerinegeri lainnya.-"* AR RAAYATU AS SUUD DAN THALIBAN H a d i t s - h a d i t s t e n t a n g Ar Raayatu As Suud m e n c a p a i derajat h a s a n . N a m u n lafal " k a r e n a di d a l a m k e l o m p o k itu a d a izhalifatullah A l M a h d i " a d a l a h t a m b a h a n munkar ( s a n g a t I&-riah). D e n g a n d e m i k i a n , b a g i a n hadits y a n g b e n a r a d a l a h berita t e n t a n g a k a n a d a n y a para p e m b a w a Ar Raayatu As Suud y a n g b e r a s a l d a r i a r a h Timur, m e r e k a l a h o r a n g - o r a n g yang membela d a n menegakkan kekuasaan Al Mahdi. Sebagaimana disebutkan d a l a m beberapa t a n g g a p a n terdahulu, riwayat-riwayat tentang Ar Raayatu As Suud y a g dinukil oleh Penulis dari I m a m N u ' a i m bin H a m m a d dalam buku ini sebenarnya menunjuk kepada tentara p e n d u k u n g Bani Abbas, yang mengalahkan khalifah terakhir Bani U m a y y a h . Bukan menunjuk kepada pendukung Al-Mahdi di akhir z a m a n , s e b a g a i m a n a yang dipahami oleh Penulis. Bila Thaliban bukan Ar Riiayatu A* Suud y a n g d i m a k s u d d a l a m hadits-hadits tersebut, maka saya pribadi mempunyai keyakinan mereka t e r m a s u k d a l a m thaifah manshurah, k e l o m p o k y a n g b e r a d a di atas kebenaran dan mendapat pertolongan Allah Ta'ala sehingga m e n g a l a h k a n m u s u h - m u s u h Islam. Wallahu A'lam bish Shawab. Ar Raayatu As Suud dan Thaliban 169 EMAS SUNGAI EUFRAT Hadits yang disebutkan Penulis diriwayatkan oleh Imam N u ' a i m bin H a m m a d n o . 1 4 0 3 m e n c e r i t a k a n kepada kami D h a m r a h bin R a b i ' a h dari U s t m a n bin A t h a ' dari A b d u l W a h i d bin Qais A d D i m a s y g i ia b e r k a t a , " O r a n g - o r a n g R o m a w i tidak akan membiarkan...dst." Pertama, perlu dicatat bahwa riwayat ini hanvalah perkataan tabi'in, yang tidak dinyatakan marfu' sampai sahabat. Dengan demikian, riwayat ini tidak m e m p u n y a i kekuatan h u k u m dan hujjah atas orang lain y a n g tidak sependapat, karena tidak d i d u k u n g uleh dalil y a n g shahih dan bukan ijma'. K e d u a , hadits ini sangat lemah, atau bahkan hadits palsu dan tidak boleh dijadikan hujjah. U t s m a n bin A t h a ' bin Muslim Al Khurasani seorang perawi y a n g tertuduh m e m a l s u hadits (matruk). Ibnu Ma'in mengatakan tentang U t s m a n , "Seorang vang lemah haditsnya." U m a r bin Ali mengatakan, " S e o r a n g y a n g haditsnya m u n k a r " , d a n d a l a m kesempatan lain m e n g a t a k a n , " S e o r a n g yang haditsnya matruk." Al juzjani mengatakan, " B u k a n seorang perawi yang kuat." A n Nasa'i m e n g a t a k a n , " B u k a n perawi yag tsiqali." Ali bin Jubair m e n g a t a k a n , " M a t r u k . " A s Saji m e n g a t a k a n , " S a n g a t l e m a h . " I b n u A l B a r g i mengatakan, " B u k a n orang y a n g tsiqah." Ibnu Hibban m e n g a t a k a n , "Tidak boleh berhujjah d e n g a n riwayatnya." 6 Abdul W a h i d bin Oais A d D i m a s y g i juga p e r a w i y a n g lemah, bahkan sebagian u l a m a m e n u d u h n y a memalsukan hadits. A b u Hatim mengatakan, " H a d i t s n y a ditulis n a m u n ia bukan perawi yang k u a t . " Shalih bin M u h a m m a d Al Baghdadi m e n g a t a k a n , " B u k a n perawi y a n g kuat. Ibnu Hibban m e n g a t a k a n , "Ia bersendirian dalam m e r i w a y a t k a n hadits-hadits munkar dari orang-orang terkenal." A b u A h m a d Al Hakim m e n g a t a k a n , " S e o r a n g y a n g h a d i t s n y a munkar." A d D a r u q u t h n i mengatakan, " M a t r u k . " 7 Tidak a d a keterangan dari hadits-hadits yang shahih atau perkataan sahabat y a n g m e n e r a n g k a n sebab s u r u t n y a sungai Eufrat sehingga memunculkan sungai atau gunung emas. Kita tidak perlu m e n d u g a d u g a d a n m e m b a h a s lebih d a l a m , a p a k a h s u r u t n y a s u n g a i Efrat disebabkan perang Armageddon, perang air, aksi balas dendam Turki 6. 7. TahdzibuT,ihdzib9/l27. Tahdztbit Tahdzib 6/389. 170 Kiamat di Ambang Pintu sekuler atau alasan lainnya. Untuk itu, kita hendaknya tmmauf mengenai sebab terjadinya peristiwa aneh ini. Walalhu A'lam bish Shawab. KEMATIAN R A J A A R A B S A U D I , PERISTIWA A N E H RAMADHAN DAN K E K A C A U A N DI B U L A N SYAWAL SAMPAI MUHARRAM Sejauh yang saya baca dari beberapa buku tulisan para ulama tsiqah yang berbicara tentang tanda-tanda kiamat, tidak a d a riwayat shahih y a n g m e n y a t a k a n b a h w a m a t i n y a Raja Arab Saudi sebagai salah satu t a n d a k i a m a t . Sejak z a m a n d a h u l u , s e o r a n g raja m a t i d a n p a r a penggantinya berebut kekuasaan sudah m e r u p a k a n hal yang sering terjadi, dan tidak a d a ulama y a n g menyebutkan hal itu sebagai tanda I m a m Mahdi h a m p i r keluar. Mengenai berita-berita tentang beberapa kejadian a n e h di bulan Ramadhan, disusul dengan kekacauan p a d a bulan Syawal, Dzulqa'dah, Dzulhijah, d a n s e b a g i a n M u h a r r a m , y a n g a k a n diakhiri d e n g a n k e m . i n c u l a n A l - M a h d i d a l a m b u k a n M u h a r r a m itu j u g a , t e l a h ditanggapi di atas, riwayat-riwayat tersebut riwavat palsu a t a u sangat m a h , tidak bisa menjadi hujjah dan isi riwayat tersebut tidak boleh dipercayai sebagai t a n d a - t a n d a kiamat. 1 PERTEMPURAN KALB R i w a y a t t e n t a n g p e r t e m p u r a n Kalb k e b a n y a k a n berupa p e r k a t a a n s e o r a n g t a b i ' i n , tabi'it tabi'in a t a u o r a n g y a n g h i d u p s e s u d a h m e r e k a . K e b a n y a k a n riwayat-riwayat t e r s e b u t j u g a l e m a h . T i d a k a d a s e o r a n g u l a m a haditspun y a n g m e n y e b u t k a n p e r i s t i w a ini s e b a g a i t a n d a - t a n d a besar kiamat. Di antaranya adalah riwayat Imam N u ' a i m bin H a m m a d no. 1002 menceritakan kepada kami Al Walid dan Risydin dari Ibnu Lahi'ah ia berkata, menceritakan kepadaku Abu Zur'ah dari M u h a m m a d bin Ali ia berkata, "jika orang yang berlindung di Makkah telah mendengar berita pasukan yang dibenamkan, ia akan keluar bersama 12.000 pasukan, di d a l a m n y a a d a p a r a Abdal, s a m p a i singgah di Iliva (Baitul Maqdis). Ketika orang y a n g mengirim pasukan (As Sufyani???) mendengar kabar sampainya orang tersebut di Iliya, ia berkata, "Demi Allah, Allah telah Kematian Raja Arab 171 menjadikan orang ini senagai pelajaran. Aku mengirim pasukan (untuk m e m b u n u h n y a , pent), namun mereka terbenam di bumi. Sungguh ini m e r u p a k a n pelajaran d a n bashimh." Maka A s Sufyani m e m b e r i k a n ketaatan k e p a d a n y a (Ai Mahdi), la lalu keluar d a n bertemu d e n g a n Bani Kalb, m e r e k a adalah p a m a n dari pihak ibunya. Mereka mencelanya atas a p a \ang dilakukanya. Mereka mengatakan, "Allah telah m e m a k a i k a n pakaian k e p a d a m u n a m u n k a m u m a l a h m e l e p a s n y a . " A s Sufyani b e r t a n y a , " B a g a i m a n a p e n d a p a t kalian, apakah aku harus membatalkan baiat?" Mereka menjawab, " Y a . " Maka ia d a t a n g kembali kc Iliya' dan berkata, " L e p a s k a n l a h bai'at s a y a . " A l - M a h d i b e r t a n y a , " A p a k a h e n g k a u s u k a bila b a i a t m u k u b a t a l k a n ? " As Sufvani menjawab, " Y a . " Maka Al-Mahdi m e m b a t a l k a n b a i a t A s S u f y a n i lalu b e r k a t a , " O r a n g ini t e l a h membatalkan ketaatannya kepadaku." Al-Mahdi memerintahkan (untuk m e m b u n u h n y a ) , maka As Sufyani disembelih di Tliva, Al-Mahdi keluar menvongsong Bani Kalb dan m e r a m p a s mereka. Kerugian bagi yang tidak menyaKomentar sayaikan harta r a m p a s a n Bani Kalb." R i w a y a t ini d i p e n u h i d e n g a n p a r a p e r a w i v a n g l e m a h , d a r M u h a m m a d bin Ali y a n g d i m a k s u d d a l a m h a d i t s ini b e l u m jelaPerkataannya ini tidak bisa dipegangi dan dijadikan hujjah, karena ti' ada dalil yang menunjukkan kebenarannya. Terlebih lagi, S£.naci \a sangat lemah. R i waya t v ang serupa adalah riwayat no. 1013 menceritakan t ^pada kauu Al Walid dari Al Laits bin Sa'ad dari T) ash bin A b b a s Al Qai Bani dari o r a n g y a n g menceritakan k e p a d a n y a dari Ali bin Abi Thilib. Riwayat ini juga sangat lemah, perawi Al Walid seorang perawi lemah d a n seorang perawi tidak diketahui n a m a d a n identitasnya (majhul). A d a p u n y a n g d i n y a t a k a n sebagai sabda Rasulullah sg, a d a l a h riwayat no. 1 0 1 4 ; menceritakan kepada kami Al Walid dari Ibnu Lahi'ah dari A b u Al A s w a d dari orang yang menceritakan k e p a d a n y a dari A b u Hurairah dari N a b i Beliau bersabda, " O r a n g y a n g terhalangi (merugi) adalah o r a n g yang terhalangi dari harta r a m p a s a n Bani Kalb." Hadits ini sangat lemah, karena Al Walid d a n Ibnu Lahi'ah p e r a w i y a n g lemah, A b u Al A s w a d juga perawi y a n g tidak jelas, sedang perawi y a n g m e n g h u b u n g k a n a n t a r a A b u A l A s w a d d e n g a n sahabat Abu Hurarirah tidak diketahui n a m a dan sifatnya. Jelas, hadits ini tertolak. 172 Kiamat di Ambang Pintu AL-MAHDI ISRAEL, MENAKLUKKAN RUSIA, JAZIRAH C I N A DAN ARAB, PERSIA, INDIA Sejauh y a n g sava baca d a l a m beberapa buku karya p a r a ulama tsiqah yang berbicara tentang tanda-tanda hari kiamat, tidak a d a hadits s h a h i h v a n g m e n y a t a k a n b a h w a Al M a h d i a k a n m e n a k l u k k a n s e l u r u h jazirah A r a b d a n P e r s i a ( I r a n ) . B a r a n g k a l i , h a d i t s v a n g dijadikan d a s a r pendapat oleh Penulis adalah hadits shahih berikut t IjiP 4 j J i J^ * j ! I ^-JC ^ l i - «-j^Jt-Jt 1 ' ' ' * "' ' ' 4 ' * ' v^-lUi J15 - i p l i ^LV_» 1 ^ n v r n*e. * f " J'"* — J"* J 2 'k* ^ * a' ^ J* * * ' f''* l i - ' ^J-la 5J-' J j — j _ « ^ i ', f 1. - ' ' 1, J J?^ iJ-* ' a *i ' ' . , /'S' p ^-tptJ jj-*^" s , 'Z 1 t 'S' s _ m -r-'J*JJL^J !l s'/ V ^L*- L' ^JU JUi JU Jl ^ " * 1 _ a 5. 3 1 * j * r^--J 1 ' j*— Ji ji^f "'r i*-*'- / t ' ' j * o !l Z^zJCi Dari Nafi' bin Utbah ia berkata, kami bersama-sama dengan Rasulullah ^ dalam sebuah peperangan. Sebuah kaum dari Barat vang m e m a k a i pakaian bulu mendatangi Nabi Mereka berdiri sedang Rasulullah 'a* duduk. Aku berkata dalam hatiku," Datangilah mereka, berdirilah di antara beliau d e n g a n m e r e k a sehingga m e r e k a tidak m e m b u n u h beliau." Aku lalu mendatangi mereka dan berdiri di antara mereka dengan beliau. Maka saya menghafal dari beliau e m p a t kalimat, saya menghitungnya dengan jari-jari tanganku. Beliau bersabda, "Kalian akan memerangi Jazirah Arab, maka Allah Ta'ala menaklukkannya. Lalu kalian akan memerangi Persia, maka Allah Ta'ala menaklukkam/a. Lalu kalian akan memerangi Romawi, maka Allah Ta'ala menaklukkanya. Lalu kalian akan memerangi Dajjal, maka Allah Ta'ala menaklukkanya." Nafi' berkata, "Wahai J a b i r , k a m i b e r p e n d a p a t Dajjal a k a n k e l u a r s a m p a i R o m a w i ditaklukkan." 8 Imam Muslim memasukkan bab ini dalam judul, "Maa Yakinmu Mi 8. HR. Muslim, Kitabul Fitnu no. 7284. Al Mandi Menaklukkan Jazirah Arab, Persia, Israel. Rusia, Chinadanlndia 173 lutuuliati Al Muslimin Qabla Ad Dajjal" (Penaklukan-peaklukan y a n g akan dilakukan kaum muslimin sebelum munculnya Dajjal). N a m u n s e b a g a i m a n a telah kita ketahui b e r s a m a , baik Jazirah A r a b , Persia m a u p u n Romawi telah ditaklukkan oleh umat Islam sejak ratusan tahun yang lalu. Sehingga, penunjukkan makna hadits ini kepada penaklukan Al-Mahdi hanyalah satu kemungkinan. Wallahu a'Jam bish shazvab. A d a p u n p e n a k l u k k a n Israel, s e b a g i a n u l a m a berdalil d e n g a n hadits-hadits y a n g diriwayatkan Imam Muslim bahwa kiamat tidak akan terjadi sampai u m a t Islam memerangi Yahudi d a n m e m b u n u h i m e r e k a di Palestina. S e l u r u h p e p o h o n a n d a n b a t u t e m p a t m e r e k a bersembunyi akan memberitahukan kepada u m a t Islam posisi o r a n g Yahudi. H a n y a p o h o n Gharqad semata y a n g tidak m e m b e r i t a h u k a n posisi orang Y a h u d i . Meski tidak ada dalil y a n g tegas tentang penaklukan Jazirah A r a b , Persia, dan berbagai belahan bumi lainnya -dan sayangnya Penulis juga tidak menyebutkan dalil yang menguatkan pendapatnya-, ada beberapa dalil shahih y a n g menyebutkan di akhir z a m a n kekuasaan u m a t Islam akan mencapai seluruh dunia. Wallahu a'lam, sangat mungkin Imam AlMahdi memimpin berbagai penaklukan tersebut. Di antara hadits-hadits tersebut a d a l a h : cJ'} 'j,'Jt\ j, J : \ ils» jt JL, «ii- & JL Jji j £ a j . y^j £ i^Ii £t J-i jii jii j;j \%jz 3 'ot'J i* i£.i^ Dari Tsauban & ia berkata, Rasulullah ^ b e r s a b d a , "Sesungguhnya Allah Ta'ala melipat untukku bumi, maka aku bisa melihat ujung timur bumi dan ujung baratnya. Dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai apa yang dilipat untukku. Aku juga dikarunia dua perbendaharaan (kekayaan); merah (Romawi) dan putih (Persia). " 9 Dari T a m i m Ad Daari z&> ia berkata. Saya m e n d e n g a r Rasulullah S^: bersabda, "Urusan ini (Islam) benar-benar akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan siang, dan Allah Ta'ala tidak akan menyisakan sebuah rumahpun di muka bumi ini baik rumah penduduk desa (kota) maupun rumah penduduk penggembala yang berymdah-pindah, kecuali Allah akan 9. HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, juga Ahmad dari shahabat Syidad bin "Aus. Silsilah Ahadits Shahiliali no. 2. 174 Kiamat di Ambang Pintu memasukkannya ke dalam dien Islam ini, dengan kemuliaan orang yang mulia atau kehinaan orang yang hina. Kemuliaan yang dengannya Allah memuliakan Islam, dan kehinaan yang dengannya Allah Ta'ala menghinakan kekufnran." 10 AL-MALHAMAH AL-KUBRA S e b e l u m Dajjal m u n c u l , k a u m m u s l i m i n a k a n m e m p u n y a i kekuatan y a n g besar. N a m p a k n y a , di antara sebab keluarnya Dajjal . a d a l a h untuk m e n u m p a s kekuatan u m a l Islam ini. Kekuatan kaum muslimin ini bisa dilihat d e n g a n jelas dari hadits shahih b a h w a umat Islam dan tentara R o m a w i akan berdamai dan bertempur melawan m u s u h b e r s a m a . D a l a m p e p e r a n g a n ini, u m a t Islam m e r a i h k e m e n a n g a n , m e n d a p a t k a n b a n y a k g h a n i m a h d a n bisa p u l a n g d e n g a n s e l a m a t . K e k u a t a n i m a n k a u m muslimin dan k e t e g u h a n beragama mereka juga terlihat jelas dari sikap mereka ketika seorang tentara R o m a w i m e n g a n g k a t salib dan K iteriak, "Salib telah m e d a n g . " Seorang m u s l i m serta merta m e m a t a h k a n salib tersebut, dan '.?rjadi pertempuran antara umat Islam -yang berjumlah sedikitd 'ngan k e s e l u r u h a n tentara R o m a w i . Seluruh u m a t Islam d a l a m . ^lonvpok tersebut mati syahid dalam pertempuran tersebut. Perang besar yang terjadi di A ' m a q atau Dabiq, dua tempat dekat kotaHalb, Suriah ini, juga menunjukkan keteguhan iman dan jihad umat Islam. Berdasar riwavat Imam Muslim, dalam barisan k a u m muslimin terdapat banyak orang-orang Nasrani yang telah masuk Islam. Tentara R o m a w i menuntut umat I s b m a g a r menyerahkan mereka kembali, namun ditolak oleh umat Islam, terjadilah perang dahsyat selama empat hari. Sepertiga pasukan Islam akan melarikan diri dari peperangan, dan mereka tidak akan diampuni Allah Ta'ala. Sepertiga lainnya akan mati syahid, dan merekalah seutama-utama syuhada'. Seperti sisanya akan terus berperang dan meraih kemenangan, mereka pulalah yang akan menaklukkan Kostantinopel dan melawan Dajjal. Tentang k e d a h s y a t a n p e r a n g ini, I m a m Muslim m e r i w a y a t k a n b a h w a p a d a hari p e r t a m a , sekelompok kaum muslimin berbaiat untuk maju berperang d a n tidak akan kembali ke kemah kecuali bila telah meraih kemenangan. Pasukan berani mati ini bertempur sampai sore, 10. HR. Ahmad, Ath Thabrani, Ibnu Mandah, Al Hakim dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ahndits Shahihnh no. 3. Al Malhamah Al Kubra 175 d a n mereka s e m u a mati svahid. Kejadian ini terulang p a d a hari kedua d a n ketiga. N a m p a k n y a , jumlah pasukan Islam y a n g masih h i d u p tinggal sedikit, terbukti m e r e k a meraih k e m e n a n g a n p a d a hari k e e m p a t setelah d a t a n g n y a bantuan dari kaum muslimin vang lain." Sama seperti hadits-hadits sebelumnya, tidak a d a keterangan n a s h vang memastikan b a h w a pemimpin kaum muslimin dalam peperangan ini adalah I m a m A l - M a h d i . Sebagian u l a m a b a h k a n m e m a s u k k a n kejadian ini d a l a m tanda-tanda kecil k i a m a t . N a m u n , kemungkinan pemimpinnya I m a m Al-Mahdi juga cukup kuat mengingat peperangan ini terjadi di akhir z a m a n ketika R o m a w i m e r u p a k a n bangsa terbanyak di dunia, Dajjal belum muncul d a n Nabi Tsa belum turun. Wallahu A'Iam bish Shawab. 12 KELUARNYA DAJJAL A d a kesalahan tulisan yang c u k u p parah, entah kesalahan Penulis, penerjemah a t a u editor. Dalam edisi terjemahan tertulis; "Ia bergerak di muka b u m i selama e m p a t puluh tahun", (hal.124). Seharusnya empat puluh hari, sesuai nash beberapa hadits. Wallahu A'lam bish Shawab. 11. Kisah petang ini disebutkan dalam •ilialiih Muslim Kitabul fifan.no. 727$, dan 7281 12. Yusuf bin Abdullah Al Wabil, Asi/ratu A* Saa'alt, hal. 209 176 Kiamat di Ambang Pintu 7279,72S0 PENJELASAN KEDELAPAN o o JALAN r q~ f ; SELAMAT iTNAH ( B E R B A G A I DALAM MENGHADAPI GELOMBANG KEKACAUAN) Ra iulullah j§ telah menerangkan berbagai petaka yang akan terjadi ,et' lab beliau meninggal. Demikian juga, jalan keluar dari segala fitnah • -sebut. Jalan keluar tersebut, Alhamdulillah, telah tersebar luas dalam erbagai kitab-kitab hadits vang terkenal. Rasanya a g a k berlebihan bila .tenulis "Huru Hara Akhir Zaman" menulis (Seperti telah s a y a jelaskan ebelumnya, banyak peristiwa, petaka, dan pembantaian akhir zaman j'ang disebutkan dalam hadits-hadits dan atsar-atsar vang tidak terkenal. a terserak pada beberapa manuskrip dan buku yang t i d a k m u d a h untuk iiperoleh. Nasib serupa juga m e n i m p a atsar-atsar yang m e m u a t arahan i a n nasehat b e r h a r g a dari Nabi y a n g menjelaskan jalan keselamatan, a j u g a b a n y a k d i l u p a k a n oleh m a n u s i a z a m a n dulvi d a n z a m a n sekarang. Kecuali oleh mereka y a n g dikaruniai pengetahuan khusus >leh Allah u n t u k dipublikasikan d a n disebar luaskan p a d a w a k t u y a n g tepat. - hal. 1 3 2 ) . Jalan keluar telah diterangkan dalam berbagai kitab hadits y a n g terkenal. Secara u m u m bisa dikatakan, dengan mengenali bentuk fitnah y a n g akan terjadi, sebenarnya jalan selamatnya s u d a h bisa diketahui. H a n y a saja, u m a t Islam banyak melupakan berbagai fitnah akhir z a m a n d a n jalan selamat tersebut karena terlalu sibuk dengan dunia mereka. Shahabat Ibnu M a s ' u d s& m e r i w a y a t k a n dari Rasulullah sg, beliau bersabda: Jalan Selamat Dalam Menghadapi Gelombang Fitnah 179 "Kiamat semakin dekat, namun manusia justru semakin bertambah dekat dengan dunia dan semakin bertambah jauh dari Allah Ta'ala." 1 Berdasar b e b e r a p a r i w a y a t y a n g berbicara tentang fitnah y a n g akan terjadi di akhir z a m a n , bisa ditarik kesimpulan beberapa jalan selamat y a n g mesti dilaksanakan secara konskuen oleh u m a t Islam. Di antara berbagai jalan selamat tersebut adalah : (1)- Senantiasa menjaga ketakwaan kepada Allah Ta'ala, mengikuti sunah Rasulullah # | d a n sunah khulafa' rasyidin serta menjauhi segala bid'ah. SLUil aUla JJU C»^j p i l * ^ * ^ o ^Jiy A^tS-y S * ^ A J ^ AJJI ^Jip ALJI J y* * ^ - - ^ > &Jjt, j l Jprj J U * i f i a * ' * *• A & " m T ^UJl Q l * * * ' j L l a P j Jls AJJC"" * w cJl*-J y*i\ T * ^ " " * ^JMJ l^*- o i j i *" F " jd\ <Juh " * a S I ' > " & ^ * f * * D a n s h a h a b a t I r b a d h bin S a r i y a h ia b e r k a t a , " R a s u l u l l a h memberi nasehat kepada kami d e n g a n sebuah nasehat y a n g sangat m e n d a l a m , hati-hati kami bergetar dan air mata kami menetes k a r e n a n y a . K a m i b e r t a n y a , "Wahai Rasuhdlah, sepertinya nasehat ini adalali nasehat perpisahan. Maka berilah kami wasiat!" Beliau menjawab, "Aku wasiatkan kepada kalian untuk senantiasa bertakwa Vepada Allah Ta'ala, mendengar dan taat kepada pemimpin Islam sekalipun ia seorang budak. Sesungguhnya orang yang hidup di antara kalian selelahku narti akan melihat banyak perselisihan. Oleh karena itu, hendaklah kalian senantiasa berpegang teguh dengan sunuhku dan sunah khulafa' rasyidin mahdiyin (para ktudijah penggantiku yang lurus dan mendapat petunjuk). t- HR. Al Hakim, Ad Daulabi, Ibnu Abi Dunya, Abu Nu'aim. Dinyatakan hasan oleh syaikh A! Albani dalam Silsilah Ahaihts Shahihah no. 15 10 dan Shahih Al-lami' AJi Shaghir no. 1146. 180 Kiamat di Ambang Pintu Gigitlah sunahku dan sunah khulafa' rasyidin mahdiyin dengan gigi-gigi geraham kalian, dan jauhilah hal-hal yang diada-adakan (bid'ah). Karena sesungguhnya setiap bid'ah adalah sesat." Dalam salah satu riwayat Ibnu Majah dengan lafal : "Aku telah meninggalkan kalian di atas jalan (petunjuk hidup) yang terang, malamnya bagaikan siangnya. Tidak ada seorangpun yang menyimpang dari jalanku kecuali ia pasti akan binasa. Sesungguhnya orang yang hidup di antara kalian sesudahku nanti akan melihat banya perselisihan, maka hendaklah kalian senantiasa mengikuti sunahku dan sunah nara khulafa' (penggantiku) yang lurus dan mendapat petunjuk..." 2 Hadits ini dengan sangat jelas menerangkan b a h w a satu-satunya jalan selamat ketika terjadi berbagai gelombang fitnah adalah senantiasa b'-rtakwa k e p a d a Allah *s, berpegang teguh dengan sunah Rasulullah ilan sunah khulafaur rasyidin ^ serta mentaati pemerintahan Islam m a n a k a l a p e m e r i n t a h a n Islam m a s i h t e g a k b e r d i r i . S i a p a y a n g menyimpang dari sunah d a n petunjuk jalan hidup yang telah diajarkan oleh Rasulullah ia akan binasa, merugi d a n celaka di dunia d a n akhirat. (2)- Segera bertaubat atas segala dosa d a n maksiat, sebelvim pintu taubat tertutup. Barangkali kita beranggapan bahwa Dajjal, A d Daabah, Ad Dukhan atau terbitnya matahari dari arah barat masih lama, sehingga kita bersantai ria d a n tidak segera bertaubat atas dosa-dosa kita selama ini. Padahal, pintu taubat juga akan tertutup manakala ruh sudah sampai ke kerongkongan. A r t i n y a , pintu taubat bisa tertutup h a n y a dalam hitungan detik, menit, jam atau hari tanpa kita ketahui waktunya karena ia datang d e n g a n sangat cepat dan mendadak. 2 HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan At Hakim. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Shahih jatni' Sltagltimo. 2549, Irwmd Ghnlilfi Takltriji Ahaditsi Manari Sabil no 2455, Silsilah Almdits Slvihihah no. 937. Jalan Selamat Dalam Menghadapi Gelombang Fitnah 181 Dari Ibnu U m a r c ^ s dari Nabi £^ beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala masih menerima taubat seorang hamba selama ruhnya belum sampai di tenggorokan." 7. Dari Mu'awiyah sava m e n d e n g a r Rasulullah s g bersabda, "Hijrah tidak akan terputus sampai taubat terputus, dan taubat tidak akan terputus sampai terbitnya matahari dari arah tenggelamnya. " 4 (3)- Bersegera beramal sholih d e n g a n istiqamah. 9^ Jia t!L- Jllp^'U Ij^aU' j L J L^t AJJI ir Dari A b u Hurairah * *JJl J j — j j l Sjjy» Rasulullah^bersabda, "Bersegeralah beramal sebelum datangnya enam perkara; terbitnya matahari dari arah barat, ad dukha, i (asap, sebuah tanda besar kiamat), Dajjal, Ad Daabah,.... " 5 j i l gJf & J i l i d i . I j j j i : Jli jX-'j *' ' T* ' I R" ' J ° ^ I* Dari A b u Hurairah A * A J D «L» ^L» J)l J j , ! j J' F I * - L ^ A \ * * * \* e & K\ V J 1 ° ' 11-'° Rasulullahsgebersabda, "Bersegeralahberamal sebelum datangnya berbagai fitnah seperti bagian-bagian malam yang gelap gulita. Seorang berada di waktu pagi sebagai seorang mukmin, namun sore harinya sudah kafir. Dan seseorang berada di waktu sore dalam keadaan mukmin, namun di pagi hari esoknya sudah kafir, la menjual agamanya demi sedikit keuntungan dunia. " b 3. 4. HR, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Hibban, Al Hakim dan Al Baihaqi. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Shahih Jami' Shaghir no. 1903. HR. Abu Dawud dan Ahmad. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Shahih laini' Shaghir no. 7469. HR. Muslim dan Ahmad. Shahih jami' Saghir no. 2813, Silsilah Ahadits Shahihah no. 759. 6. HR. Muslim, Tirmirdzi dan Ahmad. Shahih ]ami' Saghir no. 2814, Silsilali Ahadils 5. Sliahihah no. 7Sg. 182 Kiamat di Ambang Pintu "Lakukanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara lain ; maso hidupmu sebelum datang masa kematianmu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, masa mudamu sebelum datang masa tuamu dan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu." 7 (4). Z u h u d (mengambil bagian dari dunia sekedar untuk memenuhi tandar kelayakan hidup, dan m e n g g u n a k a n selebihnya untuk :epentingan akhirat) dan tidak panjang angan-angan sehingga \ Inelupakan persiapan m e n y o n g s o n g kemarian dan akhirat. t" t ' " f ' * m " t • • * D a r i l b n u U m a r e&s, ia berkata, "Rasulullah memegang pundakku dan <ersabda,"Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau orang yang nengadakan perjalanan." Ibnu U m a r juga berkata, "Jika k a m u berada di vaktu sore, janganlah k a m u m e n u n g g u w a k t u pagi. Dan jika kamu terada di w a k t u pagi, janganlah k a m u m e n u n g g u waktu sore V' 8 (5)- Sesungguhnya salah satu tanda kiamat adalah dicabutnya ilmuilmu syar'i dengan meninggalnya p a r a ulama. Untuk itu, u m a t Islam wajib mempelajari kembali ilmu-ilmu syar'i yang selama ini dilupakan oleh banyak u m a t Islam. Itulah jalan selamat di tengah kebodohan u m a t Islam terhadap ajaran a g a m a mereka. 7. HR. Al Hakim dan Al Baihaqidari Ibnu Abbas secara marfu'. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Shahih jami' Slmghir no. 1076. 8. HR. Bukhari; Kitabu Ar Riqaq no. 6517. Jalan Selamat Dalam Menghadapi Gelombang Fitnah 183 l Y... ^ J^] jIji ^iJj ^ a ujji , j J^Ji f, 'J&*4 \ j~i * r ^ a i JuJi l* ^Sb-V J U 3 £ 0 1 jii—Jl o J^~I_j]l i^Jjl ilyil j j v * - l i J j j ^ I 5 .* .» j? J_j* pil. j i« ^ ^ * C3 * jli* JJt tJ JUV_J* Jil_) (.CJl Dari A n a s bin Malik ia berkata, saya akan menceritakan k e p a d a kalian s e b u a h h a d i t s y a n g t i d a k a k a n a d a o r a n g lain y a n g a k a n m e n c e t i t a k a n n y a k e p a d a kalian setelah aku nanti meninggal. S a y a m e n d e n g a r Rasulullah %g b e r s a b d a , "Di antara tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu syar'i, merajalelanya kebodohan, merajalelanya perzinaan, jumlah perempuan banyak sementara jumlah laki-laki sedikit sehingga lima puluh wanita ditanggung oleh seorang laki-laki (suami)." 9 (6)- Ketika terjadi peperangan d a n kekacauan antara u m a t Islam d e n g a n orang-orang kafir, seperti dalam kasus perang salib hari ini, jalan selamat adalah b e r g a b u n g d e n g a n barisan u m a t Islam d a l a m m e n g h a d a p i p e r s e k u t u a n tentara salibis-zionis internasional y a n g dibantu oleh pemerintah negara-negara sekuler dunia ketiga. Bergabung d e n g a n u m a t Islam m e r u p a k a n g a m b a r a n nyata dari wala' (loyalitas) kepada Islam d a n bara' (anti loyalitas) kepada kekafiran. Bergabung d e n g a n barisan u m a t Islam juga m e r u p a k a n w u j u d dari a m a r m a ' r u f n a h i m u n k a r . S i k a p ini b i s a d i w u j u d k a n d e n g a n b e r d o a u n t u k keselamatan d a n k e m e n a n g a n u m a t Islam, memberi d u k u n g a n moril, b a n t u a n d a n a , t e n a g a , pikiran, obat-obatan d a n s a m p a i t i n g k a t a n m e n g o r b a n k a n jiwa d a n r a g a bagi yang m a m p u . Sebaliknya, m e n d u k u n g u s a h a o r a n g - o r a n g salibis-zionis i n t e r n a s i o n a l y a n g m e m e r a n g i u m a t Islam d e n g a n m e n g a t a s n a m a k a n perang m e l a w a n teroris m e r u p a k a n s e b u a h d o s a besar, b a h k a n d a p a t m e n y e b a b k a n pelakunya keluar dari Islam ( m u r t a d ) . (7)- Ketika- terjadi perselisihan, perpecahan d a n kekacauan antar s e s a m a u m a t I s l a n v h e n d a k l a h setiap muslim berhati-hati. Hendaklah ia m e m a h a m i d a n meneliti d e n g a n s e k s a m a ; jika perselisihan itu karena perbedaan akidah, m a k a ia h a r u s mengikuti kelompok u m a t Islam y a n g berada di atas aqidah y a n g benar, aqidah ahlu sunah w a l jama'ah. Bila perselisihan itu karena persoalan fiqih semata di m a n a masing-masing 9. HR. Bukhari; Kitabul timi. 184 Ktamaf di Ambang Pintu pihak m e m p u n y a i dalil y a n g shahih dan u l a m a salaf y a n g b e r p e n d a p a t demikian, m a k a hendaklah ia mengikuti pendapat yang diyakininya lebih kuat dengan tetap menghormati p e n d a p a t orang yang berseberangan dengannya. Jika perselisihan itu sekedar karena urusan duniawi, seperti urusan partai politik, kedudukan dan jabatan, m a k a h e n d a k l a h ia m e n i n g g g a l k a n perselisihan itu d a n menjauhi s u m b e r n y a . J a n g a n s a m p a i ia t e r l i b a t d a l a m p e r p e c a h a n d a n p e r m u s u h a n dengan sesama u m a t Islam, h a n y a dikarenakan urusan duniawi. , D? - r' - ^ f G * >, > __• _<i f - jui J L Jji J ^ > | iiis /Ji ji-j I , . - - . | J J^' a ( , - . r ,'' «I* J L r D >a^i , ALi j ^ , jiiLt J>. jiit J A Jvssi AJJ' L—» ^j* ^ J ^ - ' fLU OU J*j!j ^' J U i fiJ--j «j 0 JfU J A Jjl , ^ J J P I ASSJI '(S^f-'-H) p£i iL'l J 0 V l 1 l>ti Dari Abu Hurairah ia berkata, " A d a seorang shahabat Rasulullah 'ang melewati sebuah lembah. Di lembah itu terdapat sebuah m a t a air cecil yang berair jernih dan segara. O r a n g itu senang dengan m a t a air tu d a n m e n g a t a k a n ; A l a n g k a h b a i k n v a k a l a u a k u m e n y e p i , neninggalkan manusia d a n tingggal di lembah ini (untuk beribadah), api aku tidak akan melakukannya s a m p a i aku meminta izin kepada Rasulullah. Ia lalu m e n y e b u t k a n kejadian itu k e p a d a Rasulullah. Rasulullah b e r s a b d a , "Jangan kamu lakukan (niatmu itu). Sesungguhnya posisi seseorang di antara kalian di jalan Allah (jihad) itu lebih utama dari shalat yang ia kerjakan di rumahnya selama tuju puluh tahun. Tidakkah engkau ingin apabila Allah faaia mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke surga ? Berperanglah di jalan Allah Ta'ala. Sesungguhnya orang yang berperang di jalan Allah selama orang memerah susu unta, pasti akan masuk surga." 10 10. HK. Tirmidzi dan Al Hakim. Dinyatakan liasan oleh syaikh Al Albani dalam Sliahilt Jam? Sltngltir no. 7379 dan Takhri'ju Misykutil Masliabih no. 3830. Jalan Selamat Dalam Menghadapi Gelombang Fitnah 185 (8)- Meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Hari ini, berbagai bentuk kemaksiatan y a n g jelas-jelas h a r a m , senantiasa dikerjakan, d i g a n d r u n g i d a n b a h k a n dijadikan m a t a p e n c a h a r i a n h i d u p o l e h sebagian kaum muslimin. Musik dan lagu-lagu jahiliyah yang telah jelas k e h a r a m a n n y a telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan k a u m muslimin, sehingga sebagian besar k a u m muslimin justru heran ketika ada sebagian u m a t Islam yang mengingatkan akan keharaman m u s i k d a n l a g u - l a g u jahiliyah tersebut. P e r z i n a a n , p e r j u d i a n d a n kemungkaran-kemungkaran lain juga dihalalkan secara legal, bahkan oleh institusi b e r n a m a negara. Inilah fitnah akhir z a m a n y a n g h a r u s dijauhi oleh s e l u r u h u m a t Islam, jika m e m a n g u m a t Islam m a s i h menginginkan keselamatan d a n tidak t u r u n n y a a d z a b Allah Ta'ala secara massal. Dari Abu A m i r a t a u Abu Malik Al Asy'ari ia m e n d e n g a r Nabi ^ b e r s a b d a , "Benar-benar akan ada beberapa kaum dari umatku yang menghalalkan perzinaan, pakaian sutera, minuman keras dan alat-alat musik. Juga benar-benar akan ada beberapa kaum yang menetap di rumah-rumah gedung. Mereka mempunyai ternak-ternak yang digembalakan. Ada seorang pengembala yang mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka menjawab, 'Kembali saja besok hari l' Allah mengadzab mereka pada malam itu, menghancurkan rumah-rumah gedung mereka dan mengubah mereka menjadi para kera dan babi sampai hari kiamat. 1 Dalam hadits shahih ini disebutkan, sebagian u m a t Islam akan hidup b e r m e w a h - m e w a h dan tenggelam dalam kemaksiatan ; memakai 11. HR. Bukhari; Kitabul Asyribah , Abu Dawud. Shahih laini' Shaghir no. 5466, Sibiluh Aimdits Shahihah no 91. 186 Kiamat di Ambang Pintu p a k a i a n s u t r a , b e r z i n a , m e m i n u m m i n u m a n keras d a n t e n g g e l a m dalam bisingnya alat-alat musik dan lagu-lagu jahiliyah, maka Allah i« m e n g a d z a b mereka dengan menjadikan mereka sebagai kera d a n babi, sampai hari kiamat nanti. ^jLS^ o V »Ji ^ o ^ i - «J J l i ,jL-_. I J I J l i iJli S' Ji* AIJI J J ~ J J ' j ^ ~ J>} - V f *i!t J w - j b O ' j J ^ - J l j ^ U j J U i i - M i « w Dari Imran bin Husain bahwasnya Rasulullah s g bersabda, "Pada umat Islam ini akan terjadi khasfun (penenggelaman ke dalam bumi), maskhun (pengubahan bentuk/wajah) dan qazfun (pelemparan dengan batu dari langit)." Seorang shahabat bertanya, "Ya Rasulullah, kapan hal itu terjadi?"Beliau menjawab, "jika sudah meraja lela para penyanyi perempuan, alat-alat musik dan minuman keras telah diminum. " u J J U s j i - H - j j J i - J—!l > j ,J «J^-liJl J j iJjiJl t j j . — J L JLa A\—!l J l l l l i j*jS'jJJ l_fcUl jl J—!b JjI J>jp'j J l i ^s- j, J ji- 4Jl ^ i S l lil j> 'i ! j i ; ^ l l j j L > J l 'j-aa',* !Uj l ^ i w 'jyj}\ 1 J * * i j <Ul J ^ l U.* U J J A S J 4JJI —-'l^V f-fi»»^ 1 j*J t » j j ^ J i ' ^ w Dari Abdullah bin U m a r ia berkata, "Rasulullah datang kepada kami d a n bersabda, "Wahai seluruh kaum muhajirin, ada lima hal yang akan dijadikan ujian kepada kalian dan aku berlindung kepada Allalt 12. HR. Tirmirdzi dan Ibnu Abi Dunya. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Sltnhili )ami Shaghir no. 5467 dan Silsilah Ahadits Shahiliali no. 2203. Juga diriwayatkan dari shahabat Abu Umamah oleh Ahmad dan Ibnu Abi Dunva. Juga diriwayatkan dari shahabat Ali dan Abu Hurairah oleh Tirmirdzi dan Ibnu Abi Dunva. Jalan Selamat Dalam Menghadapi Gelombang Fitnah 187 semoga kalian tidak mendapati masa kelima ujian tersebut ; a. Tidaklah suatu perbuatan keji (perzinaan) merajalela di sebuah kaum sehingga mereka melakukannya secara terang-terangan, kecuali di antara mereka akan berjangkit penyakit tha'un (lepra) dan kelaparan yang belum pernah sekalipun melanda orang-orang sebelum mereka. b. Tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan kecuali mereka akan dilanda dengan paceklik, siditnya penghidupan dan kedzaliman pengiuisa. c. Tidaklah mereka tidak menunaikan zakat liarta mereka, kecuali mereka pasti tidak akan dikaruniai air hujan. Seandainya bukan karena hewan ternak, tentulah mereka tidakakan mendapat air hujan. d. Tidaklah mereka membatalkan perjanjian mereka dengan Allah dan Rasulullah, kecuali mereka akan dijajah oleh bangsa lain yang merampas sebagian kekayaan mereka. e. Tidaklah para pemimpin mereka tidak berhukum dengan kitabullah, atau memilah-milih hukum Allah ta 'ala sesuai hawa nafsit mereka, kecuali Allah alan menjadikan perang saudara di antara mereka. " u s t f f - "Akan ada beberapa kaum dari umatku yang menggunakan waktu malai; mereka dengan makan-makan, perkataan sia-sia yang melalaikan dan permainan sia-sia yang melalaikan, maka di pagi luiri mereka telah berubah menjadi Kera dan babi/ * 1 JJU^I j l 'J ^ M l U L j M j ^ W > j j£> r j j " f' * Jail, AJ>\ AJTU> f j,j>Jb-l J-<0 015* ^ i j L . ' j l j j *dL^JJ , JP "Kalian benar-benar akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta dan sedepa demi sedepa. Sampai apabila seorang di antara mereka memasuki lubang biawak, tentulah kalian akan memasukinya juga. Sampai kalau seorang di antara mereka menggauli ibunya sendiri di jalanan, tentulah kalian akan mengerjakan hal itu juga." iS 13. HR. Ibnu Majah dan Al Hakim. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Sluiltili ]ami' Shaghir no. 7978 dan Silsilah Ahadits Shahihah no. 106. 14. HR. Ath Thabrani dari shahabat Abu Umamah. Dinyatakan hasan oleh syaikh Al Albani dalam Sliahih Jami' Shaghir no. 5354 dan Silsilah Aliadits Sluthiluih no. 1604. 15. HR. Al Hakim, Ad Daulabi, Ibnu Nashr dan Al Bazzar. Dishahihkan syaikh Al Albani dalam Silsilali Ahadits Shahihah 3/33 no.1348. 188 Kiamat di Ambang Pintu Beberapa hadits ini hanyalah sedikit contoh dari sekian banyak hadits-hadits Rasulullah s&: yang menerangkan, bahwa di akhir zaman kemaksiatan akan merajalela dan menguasai banyak umat Islam. Maka, tidak ada jalan selamat selain menjauhi segala bentuk kemaksiatan tersebut. (9). Menjauhi segala bentuk kesyirikan dan kekufuran, baik bentuk kesyirikan ala m a s v a r a k a t primitif seperti p e n y e m b a h a n berhala, p e n y e m b a h a n kepada jin d a n p e r d u k u n a n , m a u p u n kesyirikan ala m a s y a r a k a t modern seperti m e n g a n u t dan mengikuti berbagai isme kufur, semisal nasionalisme, sekulerisme, d e m o k r a s i , kapitalisme, sosialisme, liberalisme dan berbagai bentuk kesyirikan m o d e r n lainnya. / * j i » " ^ •»-»* J^3 _f 0 J£j*-*i ^ D r j* J i u , Jr^- j = - j ^ i p L j l j t r ^ r^" V) "Dan tidak akan terjadi hari kiamat hingga beberapa suku dari umatku bergabung dengan orang-orang musyrik dan hingga beberapa kabilah dari umatku beribadah kepada berhala-berhala. ""• BUKAN S E K E D A R MENUNGGU Keterangan di atas hanyalah contoh sekilas dari amal sholih yang harus dilaksanakan agar setiap muslim selamat dari berbagai gelombang fitnah di akhir z a m a n , baik fitnah (ujian) yang berupa kelapangan, m a u p u n fitnah yang berupa kesempitan. Inti persoalan dari mengetahui t a n d a - t a n d a kiamat, berbagai petaka d a n ujian serta jalan selamat, adalah agar setiap muslim mempersiapkan bekal sebaik mungkin dalam perjalanan menuju akhirat. Inilah inti persoalannya. Sesungguhnya tanda-tanda kiamat yang telah disebutkan dalam berbagai hadits shahih tersebut, menghasung dan memberi semangat kepada umat Islam untuk bangkit dari keterpurukan, kembali kepada ajaran Islam yang benar, m e m p e r j u a n g k a n n y a dan bersabar d a l a m menegakkannya. Hadits-hadits tesebut memberi solusi, menghidupkan harapan d a n semangat baru. Hadits-hadits tersebut memberi motivasi 16. H U. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih }ann Ash Shagir no. 1773,7418 dan Silsilah Ahadits Shahihah no. 1683. Bukan Sekedar Menuggu 189 dan membangkitkan optimisme, bahwa kejayaan Islam akan kembali hadir di akhir zaman. Dan kejavaan itu diraih melalui perjuangan u m a t Islam yang teguh di atas kebenaran Islam. Oleh karena itu, sangat tidak tepat bila setelah mengetahui berbagai ujian berat di akhir z a m a n ini, u m a t Islam justru patah s e m a n g a t , pesimis, pasrah d e n g a n nasib, b e r d i a m diri d a n h a n v a m e n u n g g u munculnya imam Al-Mahdi dan turunnya Nabi Isa Benar, imam Al-Mahdi dan Nabi Isa 'alaihi salam adalah pemimpin kaum muslimin di akhir z a m a n dalam menghadapi gelombang ujian dan kekacauan. N a m u n juga harus dipahami, bahwa imam Al-Mahdi dan Nabi Isa 3JjS~3£ adalah penutup dari thaifah inanslnimh (kelompok vang mendapat pertolongan Allah ). Timi/ah mauslwrah adalah umat Islam \-ang teguh di atas kebenaran Islam d a n berjuang menegakkannva dengan jiwa raga mereka. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai hari kiamat, diawali dengan kelompok Rasulullah ^ dan generasi shahabat, berlanjut sampai hari kiamat, berdasar hadits mutawatir, kelompok ini akan senantiasa ada pada setiap zaman, sampai akhirnya ditutup dengan kelompok imam Al-Mahdi dan Nabi Isa yang mengalahkan Dajjal. Maka, tidakkah setiap m u s l i m berhasrat untuk menjadi bagian dari k e l o m p o k v a n g m e n d a p a t p e r t o l o n g a n , k e l o m p o k y a n g akan m e m e n a n g k a n Islam t e r s e b u t ? T i d a k k a h setiap m u s l i m b e r u s a h a dengan s u n g g u h - s u n g g u h , untuk mengetahui ajaran dien Islam v<.ng benar, mencintainya, m e n d a k w a h k a n n y a dan m e m p e r j u a n g k a n n y a d e n g a n segenap k e m a m p u a n maksimal yang dimilikinya ? Bukankah antara m a s a Rasulullah ^ d e n g a n m a s a i m a m A l - M a h d i d a n Nabi Isa t e r d a p a t j e d a w a k t u y a n g panjang ( m e n u r u t h i t u n g a n m a n u s i a biasa) ? L a n t a s siapakah yang akan m e m p e r t a h a n k a n ajaran Islam d a n m e m p e r j u a n g k a n n y a d a l a m rentang m a s a y a n g panjang tersebut, bila s e t i a p m u s l i m tidak b e r u p a y a menjadi b a g i a n d a r i kelompok u m a t Islam y a n g m e m p e r j u a n g k a n n y a ? A t a u k a h c u k u p pasrah membiarkan kekafiran dan kemusyrikan merajalela m e m p e r b u d a k u m a t manusia dan memerangi Islam dan penganutnya? C u k u p k a h dengan 'uzlah (mengasingkan diri), pasrah d a n m e n u n g g u - n u n g g u i m a m Al-Mahdi dan Nabi Isa Sesungguhnya Islam akan kembali jaya di m u k a bumi ini, d e n g a n c a r a y a n g d e n g a n n y a g e n e r a s i p e r t a m a Islam ini berjaya. D e n g a n perjuangan menegakkan kebenaran, bukan dengan berpangku tangan m e n u n g g u i m a m A l - M a h d i dan Nabi Isa Benar, kita meyakini i m a m A l - M a h d i d a n N a b i Isa i^SS akan m u n c u l m e m b a w a u m a t 190 Kiamat di Ambang Pintu Islam meraih kemenangan Islam di akhir z a m a n . N a m u n bagaimana i m a m Al-Mahdi dan Nabi Isa i ^ * ^ akan m e m i m p i n umat Islam, bila u m a t Islam t i d a k b e r a d a di a t a s k e b e n a r a n d a n m e m b u k a jalan kejayaannya d e n g a n perjuangan d a n kesabaran ? •* - # l * 11'- «i-H* ^ -i f- 1 * ' u. * *°f AU» yS n J * * * ' ?' * * ' -ti J 5 p-fcJl. ^ * <* ° •* 11 ^ ^ ^ \ »*».-' » - *>• j^-'-W. ^ s * , - ' 1 fi c ' 4LI r ( L Dari M u ' a w i y a h ia berkata, "Saya mendengar Nabigff bersabda," Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang melaksanakan perintah Allah. Orang-orang yang memusuhi dan menyeHsihi tidak akan bisa membahayakan mereka, sampai akhirnya datang keputusan Allah Ta'ala dan mereka tetap melaksanakan perintah-Nya."' Dalam riwayat Muslim d e n g a n lafal : 17 r»j *u\ 'JJ J : J* j » "...sampai akhirnya datang keputusan Allah Ta'ala dan mereka meraih kemenangan atas manusia. " 1S V ijyj rt-l— » 4ji > 5s f D * i -\\" ^ B ~ B J &t L*4J AJl31 ^JLP * V' 3 * f AL'I JJ^-J cJ^—i " \ T[| " I- *JJt ^Jil' jlJ J i l AJJI a ^ OIP 1^1 C\ j ^ip! jJt y\i- 'J 4~ei Jli i' \ l' JUi iJJi f ' " °^A> ' 'l l' ' Ai-lUi ^"rj Dari Uqbah bin A m i r ia berkata, "Ia (Abdullah bin Amru) lebih tahu dari saya. N a m u n saya m e n d e n g a r Rasulullah =gj b e r s a b d a , "Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang berperang menegakkan perintah Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusidii dan tidak akan bisa membahayakan mereka, sampai akhirnya datang keputusan Allah Ta'ala dan mereka tetap melaksanakan perintah- Nya." 17. HR. Bukhari; Kitab Al-Maimijib. 18. HR. Miiblun ; Kitabul lumrah. Bukan Sekedar Menuggu 191 Abdullah bin A m r u berkata, "Lalu Allah ta'ala akan mengirim angin seperti angin minyak wangi yang lembut seperti sutera. Angin itu tidak menyisakan seorangpun yang dalam hatinya ada sebiji sawi keimanan kecuali ia akan mencabut nyawanya. Setelah itu yang hidup hayalah orang-orang yang jahat, pada masa merekalah kiamat akan terjadi." 19 ^ USU» J»ji 'i J j i b 'j* j ^ P <jJi j ^ ^ jj> a ' «UI Ji J^> J_£ Jli ^i^ji jJu Ji- i>tSjA - «UI J £ ^J» oi-L jJJl JUP ji&r J i J^ife j^Ji J i t)l 'i J j i i l2 J^" Jlil Jli o». J^eji p-^J 1 t J , J a b i r b i n A b d u l l a h m* b e r k a t a , " S a y a m e n d e n g a r N a b i sg b e r s a b d a , "Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang berperang di atas kebenaran, sampai hari kiamat nanti, (sampai akhirnya) Nabi Isa turun, maka pemimpin kelompok dari umatku tersebut berkata kepada Nabi Isa," Kemarilah, silahkan memimpin kami sholat." Nabi Isa menjawab, "Tidak. Sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai penghormatan Allah kepada umat ini." 20 >' 'fi, »• - ' 1 , ; ' f - ' J i 'r*fy °J* J * J^ s,, ' aj& » s, , ' j- ^ i , o', ,° r Jtf ,t ^ », y» Dari M u ' a w i y a h bin Abi Sufyan, ia berkata, "Saya m e n d e n g a r N a b i sg| bersabda, "Barang siapa dikehendaki kebaikan pada dirinya oleh Allah, Allah Ta'ala akan menjadikannya memahami hukum-hukum dien. Dan akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memusuhi mereka, sampai hari kiamat nanti. " 2l Hadits tentang thaifah m a n s h u r a h m e n c a p a i derajat mutawatir. M e r e k a adalah segelintir u m a t Islam — d a r i keseluruhan u m a t Islam y a n g mencapai satu milyar l e b i h — y a n g m e m a h a m i sunah Rasulullah 19. HR. Muslim: Kitabu At-Imnrah. 20. HR. Muslim r Kitabu Al-lman no. 395. 21. HR. Muslim : Kitabu At-hnarah no. 4956. 192 Kiamat di Ambang Pintu >J5 dan sunah khulafa" a r - r a s v i d i n a l - m a h d i y i n , m e n g a m a l k a n n y a , m e n d a k w a h k a n n y a d a n m e n e g a k k a n n y a d e n g a n jihad di jalan A l lah ta'ala, dengan penuh kesabaran dan keistiqamahan. Jumlah mereka sangat sedikit. Dan setiap muslim m a n ipun, selama m e m e n u h i ciri-ciri thaifah m a n s h u r a h , t e r m a s u k d a l a m bagian dari thaifah manshurah, meskipun mungkin ia sendiri i k a k merasa dan mengetahuinya. J Ku.enr. itu, p^mbicaraa:. t j u i a n g t a n d a - t a n d a kiamat y a n g menunjukkan akan terjadinya banyak ujian-ujian berat di akhir z a m a n ini sehaiusnya semakin m e n d o r o n g setiap muslim untuk serius d a n berusaha keras menjadi bagian dari u m a t Islam yang m e m e n a n g k a n Islam, thaitah m a n s h u r a h . Mereka inilah u m a t Islam yang beruntung d a n layak m e n d a p a t pertolongan Allah Ta'ala. Rasulullah ^ memberi kabar gembira kepada mereka dengan sabda b e l i a u ; ^ s W X 1 Us~t 'y j£ IJT J J^L^ yll Jy, "Beruntunglah orang-orang yang asing, yaitu segelintir orang-orang shalih di Ungah orang-orang yang sudah rusak. Orang-orang yang bermaksiat di antar-i mereka lebih banyak dari orang-orang yang taat. " n "Ibadah pada zaman kekacuan dan fitnah itu seperti berhijrah kepadaku. J* j»>yft£ j* J - « '/^ &j ^ "Akan datang kepada manusia suatu masa, di mana orano j* J* yangberpegang teguh dengan diennya (Islam) bagaikan memegang bara api. " 2i Dalam r i w a y a t l a i n : js. ^iiiir j!\ o x* JL, 1C;JS\ "Orang yang berpegang teguh dengan sunahku ketika umatku berpecah belah, bagaikan orang yang memegang bara api. telah ,,z5 22. HR. Ahmad dan Ibnu Mubarak dari Abdullah bin 'Amru. Shahih laini' Sliaghir no. 3921 dan Silsilah Ahadits Shahihah no. 1619. 23. HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad dari Ma'tjil bin Yasar. Sltahih fami' Shaghir no. 3971, 4119. 24. HR. Tirmidzi. dari Anas. Shahih laini' Shaghir no. 8002, Silsilah Ahadits Shahihah no. 957. 25. HR. Al Hakim dan Al Kalabadzi dari Ibnu Vias'ud. Sluihih fami' Shaghir no. 6676, Silsilah Ahadits Slmhihah no. 957. Bukan Sekedar Menuggu 193 Kita berdoa kepada Aliah ^ , s e m o g a kita dikarunia niatan y a n g ikhlas, ilmu yang benar, mutaba'ah yang istiqamah dan kesabaran dalam meniti sunah Rasulullah ^ dan sunah khulafau ar-rasyidin al-mahdiyin . ^ t , sehingga kita dihitung oleh Allah Ta'ala sebagai bagian dari thaifah m a n s h u r a h y a n g m e m e n a n g k a n Islam. A m i e n . Wallahu A'Iam bish Shawab. 194 Kiamat di Ambang Pintu MARAJI' HADITS 1. Abdullah bin M u h a m m a d Al Bukhari, Shohuh Al Bukhari, Daaru A s Salam, Riyadh, cetakan 1, 1417 H / 1997 M. 2. Muslim bin Hajuj A n Naisaburi, Shohihu Muslim, D a a r u A s Salam, Riyadh, cetakan I, 1 4 1 9 H / 1 9 9 8 M. 3. Abu Daud Sulaiman bin AI-Asyats As-Sijislani, Sunan Abi Daud, Daaru Ibni H a z m , Beirut, cetakan I, 1 4 1 9 H / 1 9 9 8 M. 4. M u h a m m a d bin 'Isa At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, Daaru As- Salam, Riyadh, cetakan 1, 1420 H / 1999 M. 5. M u h a m m a d bin Yazid bin Majah Al Cjozwini, Sunan Ibni Majah, Daaru As-Salam, Riyadh, cetakan II, 1420 H / 1999 M. 6. A h m a d bin H a m b a l , Musnad Ahmad, Baitul Afka Al Dauliyah, Riyadh, 1419 H / 1998 M. 7. A h m a d bin Syu'aib A n Nasa'kSunan An-Nasa'i Daaru As Salam, Riyadh, cetakan I, 1420 H / 1999 M. 8. M u h a m m a d bin M u b a r o k bin Atsir Al-Jazari, Jaami'ul AhaditsAr-Rosul, Ushul fi Daarul Fikri, Beirut, cetakan II, 1403 H / 1983 M. 9. Sulaiman bin A h m a d Ath Thobroni, Al Mu'jamu Al-Ausath, Daaru Al-Hadits, Kairo, cetakan 1, U 1 7 H / 1996 M. Kiamat di Ambang Pintu 195 TAFSIR 1. M u h a m m a d bin Jarir A t h Thobari, Jami'u At-Bayan fi Ta'wili Ayil Qur'an, 2. Daaru Al-Ma'rifah, Beirut, 1403 H / 1983 M. M u h a m m a d bin Abdullah Ibnu Al-Arabi, Ahkomul Otir'an, Daarul Ma'rifah, Beirut. 3. M u h a m m a d bin A h m a d A l - Q u r t u b i , Al-]ami'u li-Ahkami Al- Oitr'an, D a a r u Al K u t u b Al-Mishriyah, 1 3 7 3 H / 1 9 5 4 M. 4. M u h a m m a d Al Alusi, Ruuhul Daaru Al-Fikr, Beirut, Al-Ma'ani, 1 4 0 8 H / 1987 M. 5. I b n u K a t s i r , Tafsiru ATQur'an Al-'Adzim, Al Maktabah Al- Ashriyah, Beirut, cetakan III, 1 4 2 0 H / 1 9 9 9 M. 6. M u h a m m a d bin Ali A s y Syaukani, Faihul Qodir, D a a r u Al-Kutub 7. Jalaludin A s Suyuti, Ad Duru Al Ma'tsur fi At-Tafsir Al Al 'Ilmiyah, Beirut, cetakan I, 1415 H / 1994 H. Ma'tsur, D a a r Al Fikr, Beirut, 1 4 1 4 H / 1993 M. 8. M u h a m m a d J a m a l u d i n Al Q o s i m i , Mahasinu Ta'wil, D a a r u A l - Fikr, Beirut, c e t a k a n II, 1 3 9 8 H / 1978 M. 9. M u h a m m a d A m i n bin M u h a m m a d Mukhtar A s y Syanqithi, Adhwaul Bayan fi Idhohi Al-Qur'an Daaru 'Alamil bil Qur'an, K u t u b , Beirut. 1 0 . Abdul A d z i m A z Zarqoni, Manahilu Al-lrfan fi Ulumi ATQur'an, Maktabatu N i z a r Al Baz, M a k a h , 1417 H / 1 9 9 6 M. 1 1 . M u h a m m a d H u s a i n A d z - D z a h a b i , At-Tafsir wa Al-Mufasirun, d a a r u A l - A r q a m , Beirut. 1 2 . Khalid U t s m a n A s Sabits, Oawa'idu At-Tafsir, D a a r u Ibni Affan, Al-Khobar, cetakan I, 1417 H / 1 9 % M. 1 3 . M a n n a ' Q o t t h o n , Mabahitsu Fi 'Uiumil Our'an, Muasasah Ar- Risalah, Beirut, c e t a k a n II, 1 4 2 0 H / 1999 M. KITAB 1. Izzudin Ibnu Atsir Al Jazari, Asadu Al-Ghobal Fi Ma'rifati Shohabah, Daaru Al-Kutub Al-Ilmiyah, Beirut. 2. M u h a m m a d bin A h m a d Adz-Dzahabi, Mizanul Al-I'tidal fi Naqdi Ar-Rijal, 196 D a a r u Al-Fikri, Beirut. Kiamat di Ambang Pintu 3. M u h a m m a d bin A h m a d Adz-Dzahabi, Siyaru A'lam An-Nubala, M u a s a s a h Ar-Risalah, Beirut, cetakan Vli, 1410 H / 1990 M. °. Ibnu Hajar Al-Asqolani, Lisanu Al-Mizan, Daaru Al-Fikr, cetakan 1, 1408 H / 1 9 8 8 M. 1 0 . Ibnu Hajar A l - A s q o l a n i , Tahdzibu At-Tahdzib, D a a r u Al-Fikr, cetakan I, 1 4 0 4 H / 1984 M. 1 1 . Jalaludin As-Suyuthi, Tadribu Ar-Rozvi, Syarhu Taqribi An-Nawawi, Maktabatu A l - K a u t s a r , cetakan III, 1417 H. 12 A b d u r r a h m a n Abi H a t i m , Ar-Rozi, Al-jarhu wa At-Ta'dilu, Daaru Al-Fikr, cetakan I, 1371 H. 1 3 . I b n u H a j a r A l - A s q o l a n i , Al-Ishobatu fi Tamyiz Ash-Shohabah, Daaru Al-Kutub Al-Ilmiyah, cetakan 1, 1415 H / 1995 M. 1 4 . Y a h y a bin Syaraf A n - N a w a w i , Syarhu Shohih Muslim, Daaru Al-Ilmiyah, Beirut, cetakan I, 1421 H / 2 0 0 0 M. 1 5 . M u h a m m a d N a s h i r u d i n A l - A l b a n i , Silsilatu Dho'ifah, Kutub Al-Ahadits Adh- M a k t a b a t u Al-Ma'arif, R i y a d h , c e t a k a n H, 1 4 2 0 H / 2 0 0 0 M. 1 6 . M u h a m m a d N a s h i r u d i n A l - A l b a n i , Silsilatu Al-Ahadits Ash- Shohihah, M a k t a b a t u Al-Ma'arif, Riyadh, 1415 H / 1 9 9 5 M. 17. M u h a m m a d J a m a l u d i n A l - Q o s i m i , Qowaidu At-Tahdits, Daaru K u t u b Al-Ilmiyah. 18. M u h a m m a d N a s h i r u d i n A l - A l b a n i , Shohih Sunan Ibni Majah wa Dho'ifuhu, Maktabah Al-Ma'arif, cetakan I, Riyadh, 1417 H / 1997 M. 19. M u h a m m a d Nashirudin A l - A l b a n i , Dho'ifu Al-jami' wa Ziyadatuhu, Ash-Shoghir Al-Maktab Al Islami, Beirut, cetakan UI, 1410 H / 1 9 9 0 M. 2 0 . M u h a m m a d N a s h i r u d i n Al-Albani, Shohih Al-Jami' wa Ziyadatuhu, Ash-Shoghir Al-Maktab Al-Islami, Beirut, cetakan III 1408 H / 1998 M . 2 1 . Ibnu H i b b a n A l - M a j r u h i n , Min Al-Muhaditsin, Daar Al-Suma'i, Riyadh, cetakan l, 1420 H / 2000 M {hal. 15 - 17) Kiamat di Ambang Pintu 197 2 2 . M u h a m m a d Syamsul H a q A l - A d z i m Abadi, 'Aunul Ma'bud Syarhu Sunan Abi Daud, Daar Al-Fikr, Beirut, cetakan m, 1399 H / 1979 M. 2 3 . M u h a m m a d A b d u r r a h m a n bin A b d u r r a h i m A l - M u b a r o k f u r i , Tuhfatu Al-Ahwadzi Syarhu Sunan Daaru Al-Fikr, At-Tirmidzi, Beirut, 1415 H / 1995 M. 2 4 . I b n u H a j a r A l - A s q o l a n i , Fathu Al-Baari Syarhu Shohih Bukhori, D a a r u Al-Kutub Al-Ilmiyah, Beirut, cetakan I, 1410 H / 1985 M. 2 5 . N u r u d i n Ali bin A b u Bakr AI-Haitsami, Majma'u Az-Zawa'id Mamba'u Al-Fawaid, wa D a a r u Al-Fikr, Beirut, 1408 H / 1988 M. 2 6 . M a h m u d Syakir, At-Tarikhu Ai-Isiam, A l - M a k t a b Al-Islami, Beirut, cetakan VII, 1411 H / 1991 M. 2 7 . I b n u K a t s i r , At-Bidayatu Wa An-Nihayatu, Daaru Al-ma'rifah, Beirut, cetakan DJ, 1 4 1 8 H / 1 9 9 8 M. 2 8 . Y u s u f bin Abdullah Al-Wabil, Asy-Syarhu As-Sa'ah, D a a r u Ibni Aljauzi, D a m a m , cetakan II, 1411 H / 1990 M. 2 9 . U m a r Sulaiman A l - A s y q o r , Ai-Yaum Shughro, Al-Akhir : ATQiyamah Maktabah Al-falah, cetakan II, 1408 H / 1988 M. 3 0 . I b n u Katsir, An-Nilwyatu Fi Al-Fitan wa Al-Malahim, K u t u b Al-Ilmiyah, cetakan II, 1411 H / 1991 M. i g8 Ash- K/amar di Ambang Pintu Daaru Al-