PEMBUATAN GAME “MISTER PUZZLE

Transcription

PEMBUATAN GAME “MISTER PUZZLE
PEMBUATAN GAME “MISTER PUZZLE” MENGGUNAKAN ADOBE
FLASH CS3
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Mohammad Fahrul Anas
09.12.4074
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
MAKING OF GAME“MISTER PUZZLE” USING ADOBE FLASH CS3
PEMBUATAN GAME "MISTER PUZZLE” MENGGUNAKAN ADOBE
FLASH CS3
Mohammad Fahrul Anas
Emha Taufiq Luthfi
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
One form of entertainment that is not familiar and is in great demand in
our life is a game. Game is an application that is familiar to people from all walks
of life. However, the development of the game itself is still dominated by the
production from outside the United States and Japan.
The Mister Puzzle game is expected to help develop the child's thinking
skills. Puzzles also trains between hand and eye coordination while the child
match the pieces into a complete picture. Benefits of playing this game is to
improve children's cognitive skills. This course will be associated with an
increased ability to learn and also to solve the problem. Interact and discuss very
likely to occur when a child is trying to solve his puzzle. The design of these
applications using Adobe Flash CS3.
The author conducted research with data collection methods from books
and the internet. In the end, making this application can help develop a child's
thinking skills.
Keyword : game, puzzle
1.
Pendahuluan
Perkembangan game di dunia semakin pesat hampir semua orang
mengenal game dari anak-anak sampai orang dewasa. Untuk menghilangkan stres
atau mengisi waktu disela menunggu, game merupakan hiburan alternatif yang
diminati banyak orang. Semakin pesatnya, teknologi game berkembang pesat
manual atau analog ke bentuk digital. Game yang dulunya menggunakan 2D,
sekarang beralih ke 3D karena penampilanya lebih menarik dan bagus.
2.
Landasan Teori
2.1.
Game
Game atau permainan biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang-
kadang digunakan sebagai alat pendidikan. Untuk membuat sebuah game terlebih
dahulu pembuat game harus membuat deskripsi yang menceritakan game yang
akan dibuat. Selain itu dibutuhkan juga desain game yang sederhana untuk
mempermudah pembuatan game. Dari desain yang telah dibuat dapat diketahui
semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam pembuatan game, misalnya
karakter user, karakter musuh, animasi serangan dan sebagainya. Membuat game
akan mebutuhkan gambar dari tiap elemen-elemen yang ada, diantaranya
menentukan background image, dan musik. Semua hal diatas dapat dikatakan
sebagai resources game.
1
2
2.2.
Sejarah Singkat Perkembangan Game 1
Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari,
Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan game-game 2D
yang cukup sederhana, namun untuk jamannya, banyak diminati oleh masyarakat.
Di era 2007, kalangan masyarakat baik itu awam ataupun kalangan gamer, akan
dihadapkan dengan evolusi baru console-console terdahulu dengan kehadiran
produk-produk baru seperti Sony Playstation 2 dan 3, Nintendo Wi, XBOX 360.
Bahkan, perkembangan game ini juga ikut merambah ke komputer kita, PC, yang
kini pun telah menjadi console game yang cukup diperhitungkan. Meski hal yang
berimbas kepada PC sebagai console game ini akan mengakibatkan bahwa seiring
waktu proses meng-upgrade performance PC mutlak diperlukan bagi mereka,
gamer-gamer pengguna console PC, untuk dapat mendukung requirements gamegame saat ini. Console-console di era baru ini memberikan tampilan yang begitu
memukau dengan game 3D yang begitu hidup dan memberikan kesan realistik,
sehingga terkadang kita tidak seperti sedang bermain game tapi seperti
menyaksikan sebuah kehidupan nyata yang mampu kita kendalikan melalui
controller kita.
2.3.
Jenis-Jenis Game
1. Shooting
2. Fighting
3. Arcade / Side Scrolling
1
Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Penerbit
Gava Media. Hal 1
3
4. Racing
5. Simulasi
6. (RPG) Role Playing Game
7. RTS (Real Time Strategy)
2.4.
Pembuatan Game
Berikut tahap-tahap dalam pembuatan game :
1. Menentukan Genre Game
2. Menentukan Tool
3. Menentukan Gameplay
4. Menentukan Grafis
5. Menentukan Suara
6. Menentukan Timeline
7. Menentukan Pembuatan
8. Menentukan Publishing
2.5.
Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.5.1. Adobe Flash CS3
Adobe flash merupakan program pembuat animasi yang diproduksi oleh
perusahaan piranti lunak dari Amerika Serikat yaitu Adobe System Incorporated.
Program ini sangat handal dan popular dikalangan animator, berbagai fasilitas dan
fitur terbaru telah disediakan untuk kemudahan dalam pengolahan para
penggunanya.
Program
aplikasi
penyempurnaan dari versi sebelumnya.
adobe
CS3
professional
merupakan
4
3.
Analisis Game
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan
menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. 2 Analisis
sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi
fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.
3.1.
Analisis Kebutuhan Game
Untuk mempermudah menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap,
maka analisis membagi kebutuhan game ke dalam dua jenis yaitu kebutuhan
secara fungsional dan kebutuhan non fungsional.
3.1.1. Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis fungsional merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang
akan dimasukkan ke dalam Game. Kebutuhan fungsional juga berisi informasiinformasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Fitur-fitur tersebut
antara lain sebagai berikut:
3.1.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang
dimiliki oleh game. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian yaitu
Aspek Perangkat Keras, Aspek Perangkat Lunak, dan Aspek Sumber Daya
Manusia.
2
Hanif Al Fatta, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, hal 24
5
1.
Aspek Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) adalah semua bagian fisik komputer dan
dibedakan dengan data yang berada didalamnya atau yang beroperasi didalamnya.
Spesifikasi perangkat keras untuk membuat game “Mister Puzzle” :
1.
Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU
E7500 @ 2.93GHz (2 CPUs)
2.
Memori 2 GB
3.
HD 250 GB
4.
NVIDIA GeForce 8400 GS 512 MB
Kebutuhan minimum hardware yang telah digunakan untuk menjalankan
game yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 :
2.
1.
Processor Intel Celleron 1.8 Ghz
2.
Motherboard MD Gigabyte Intel 11366
3.
Memori 512 MB
4.
Free Space HD 6 GB
5.
VGA Point Of View GF 9500GGT 512 MB DDR2
Aspek Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah program yang digunakan untuk
menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen
perangkat keras tidak dapat berfungsi. Aplikasi dan software yang digunakan
untuk menjalankan game “Mister Puzzle” ini adalah flash player yang dapat
diunduh secara free. Untuk membuatnya memerlukan software yaitu Adobe Flash
CS3 dengan ActionScript 2.0.
6
3.
Aspek Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat pada saat perancangan,
pembuatan, dan implementasi. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
pembuatan dan implementasi game Mister Puzzle antara lain :
1.
Sistem analis
2.
Desainer grafis
3.
Pengguna game
3.1.3. Analisis Kelayakan Teknologi
Dari segi kelayakan teknologi game ini dapat dikatakan layak karena
untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi.
3.1.4. Analisis Kelayakan Hukum
Dari segi kelayakan hukum, game ini juga dapat dikatakan layak karena
dari segi content game ini tidak melanggar hukum karena tidak mengandung
unsur sara serta pornografi.
3.1.5. Analisis Kelayakan Operasional
Dari segi operasional game ini dapat dikatakan layak karena saat ini anak
di usia 5-8 tahun sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan game
ini tidak membutuhkan input device tambahan dan mudah dijalankan.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Implementasi Game
7
Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan game Mister
Puzzle sesuai dengan naskah yang dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang
meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi,
membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan
yang semuanya akan digabungkan dalam software utama yang digunakan yaitu
Adobe Flash CS3.
4.2.
Persiapan Aset-Aset
Langkah-langkah awal persiapa asset-aset adalah :
1. Mempersiapkan asset-aset berupa gambar seperti background, gambar puzzle,
gambar layout game, gambar karakter, tombol, dan gambar pendukung lainya.
2. Mempersiapkan movie clip seperti pada tampilan loading, karakter, dan
potongan gambar puzzle nya.
3. Mempersiapkan suara dan musik yang akan digunakan game ini, seperti suara
tombol, level up, ending game, musik pengiring dll.
Gambar 4.1 Layout Level
8
Gam
mbar 4.2 Tom
mbol Game
Gambbar 4.3 Karrakter Gamee
4.3.
Peembahasan
Paada bagian pembahasaan ini akan
n difokuskaan pada pem
mbahasan script
yang ada pada gamee menu utaama dan leevel 1, kareena level 2 sampai level 4
mpatan layerr dan
langkahnyya sama seeperti level 1, hanya berbeda paada penem
frame. Menu utama terdapat toombol utam
ma diantaraanya Play, Help, Exitt, dan
About.
4.3.1. Toombol Men
nu
1. Tombol Play
P
Tombol ini
i berfunggsi untuk menuju
m
ceriita dari gaame. Beriku
ut ini
adalah scrriptnya :
9
on (release){
_root.game.gotoAndPlay(2);}
Tombol ini ketika di klik akan mengarah pada halaman cerita game.
Gambar 4.4 Story game
2. Main Level 1
Gambar 4.5 Level 1
10
Script jumlah bagian
kepingan puzzle
jumlahBagian = 16;
for (i=1; i<=jumlahBagian; i++) {
_root.game.buayamulai["b"+i].id = i;
Scrip puzzle
bisa ditekan
dan Script jika
kepingan
ditekan, maka
kepingan akan
berada di
paling atas.
_root.game.buayamulai["b"+i].onPress =
function() {
this.swapDepths(_root.game.buayamulai.
getNextHighestDepth());
startDrag(this);};_root.game.buayamulai["b"+i]
.onRelease =_root.game.buayamulai
["b"+i].onReleaseOutside=function () {stopDrag();
target_mc = _root.game.buayamulai["targetb"+this.id]
if (eval(this._droptarget) == target_mc) {
this._x = target_mc._x;
this._y = target_mc._y;
Script mulai
menge-drag
kepingan puzzle
dan script jika
kepingan berada
sekitar target maka
letakkan kepingan
pada target.
Script jika kepingan
cocok pada target maka
akan mengeluarkan
suara yang terdapat
pada movie clip “cring”.
_root.game.cring.gotoAndPlay(2);
this.enabled = false;
jumlahBagian-if (jumlahBagian == 0) {
_root.game.buayamulai.level1.gotoAndPlay(2);
removeMovieClip(b1);
removeMovieClip(b2);
removeMovieClip(b3);
Script jika semua
kepingan sudah cocok,
maka akan
menampilkan animasi
yang terdapat pada
movie clip “level 1”.
11
removeMovieClip(b4);
removeMovieClip(b5);
removeMovieClip(b6);
removeMovieClip(b7);
removeMovieClip(b8);
removeMovieClip(b9);
removeMovieClip(b10);
Script menghapus
potongan puzzle
removeMovieClip(b11);
removeMovieClip(b12);
removeMovieClip(b13);
removeMovieClip(b14);
removeMovieClip(b15);
removeMovieClip(b16);}}};}
3. Help atau Bantuan
Tombol ini akan masuk pada menu cara bermain. Berikut adalah script
tombol help :
on (release){
_root.game.gotoAndPlay(4);}
Tombol ini akan mengarah pada menu cara permainan.
Gambar 4.6 How to play
12
Tombol OK :
on (release){
_root.game.gotoAndPlay("home");}
4. Exit Game
Tombol ini berfungsi menuju pada menu exit game. Berikut adalah
scriptnya :
on (release){
_root.game.gotoAndPlay(3);}
Gambar 4.7 Exit game
a. Script pada tombol Yes :
on (release) {
fscommand("quit");}
b. Script pada tombol No :
on (release){
_root.game.gotoAndPlay("home");}
4.3.2. Membuat File Executable (.exe)
13
Publikasi ini bertujuan agar file dapat di executable atau dijalankan pada
windows tanpa harus membuka Aplikasi Adobe Flash, tetapi pada windows harus
ada aplikasi Flash Player. Adapun langkahnya sbb :
1. Simpan pekerjaan terlebih dahulu asau CTRL+S
2. Pilih File-Publish Setting, dan atur settingan aeperti ini
Gambar 4.8 Publish setting
3. Klik publish, tunggu proses compile selesai, OK
4. File sudah jadi
4.3.3. Uji Coba
14
Ketika selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses nantinya
akan menentukan apakah game yang telah dibuat sudah layak atu tidak untuk
digunakan, dimainkan dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba.
1. Black Box Testing
Uji coba berikutnya adalah uji coba menggunaka black box testing.
Pengujian ini berfokus pada struktur control program. Test case dilakukan untuk
memastikan bahwa statmen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali
selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji.
Tabel 4.1 Tabel Uji Coba
Yang Diuji
Keterangan
Hasil
Tombol Play
Ketika ditekan akan ke story game
Benar
Tombol Help
Ketika ditekan akan ke menu panduan
Benar
permainan
Tombol Exit
Ketika ditekan akan muncul pilihan untuk
Benar
keluar atau tidak
Tombol About Us
Ketika ditekan akan ke menu About Us
Benar
Tombol Music
Ketika ditekan music akan berhenti, dan ketika
Benar
ditekan kembali maka music akan hidup lagi
Tombol Menu
Ketika ditekan akan ke menu utama
Benar
Tombol Next dan
Ketika ditekan maka akan ke cerita
Benar
Previous
selanjutnya dan sebelumnya
Tombol Skip
Ketika ditekan akan melewati jalan cerita
Benar
15
dan masuk pada menu peta
Tombol Go
Ketika ditekan akan masuk pada permainan Benar
Tombol Start
Ketika ditekan akan mulai permainan
Benar
Tombol Play Again
Ketika ditekan akan mulai permainan baru
Benar
dan masuk pada story game
Apabila potongan
Maka potongan tersebut tidak bisa ditekan
puzzle cocok
dan muncul suara
Benar
dengan target
Apabila potongan
Maka muncul animasi dan gambar yang
puzzle komplit
telah disusun
Tombol next pada
Maka akan masuk pada peta untuk level
level komplit
selanjutnya
Benar
Benar
4.3.4. Pemeliharaan Sistem
1. Hardware (Perangkat keras)
Bersihkan selalu Komputer dari debu, pastikan semua komponen
terpasang dengan benar dan tidak longgar untuk menghindari dari goncangan.
Gunakan Stabilizer dan UPS untuk menjaga aliran listrik yang masuk pada
komputer dan mengantisipasi jika listrik padam maka komputer tidak langsung
mati karena UPS tersebut dapat bertahan beberapa menit.
2. Software (Perangkat Lunak)
16
Lakukan backup data dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan yang
berkaitan dengan pembuatan game. Jika terdapat kesalahan software error maka
kita dapat melakukan penginstalan ulang terhadap software tersebut.
5.
Penutup
5.1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini adalah :
1.
Dalam pembuatan game Mister Puzzle ini, dilakukan beberapa
tahapan proses diantaranya menentukan genre, menentukan tool yang
akan digunakan, menentukan gameplay permainan, membuat grafis,
menentukan suara yang sesuai, menentukan perencanaan waktu
pembuatan, malakukan pembuatan, dan mempublish.
2.
Game ini dapat berjalan dengan baik setelah dilakukan tes uji sistem
yang terdapat pada tabel 4.5.
5.2.
Saran
Beberapa saran untuk pengembangan game ini agar dimasa mendatang
game ini menjadi lebih sempurna :
1.
Untuk membuat game yang lebih bagus dan efektif, sebaiknya
dikerjakan dalam bentuk team sehingga dapat berbagi tugas
diantaranya tugas desain grafis, program, dan tugas lainya, supaya
dapat bertukar ide dan mempersingkat waktu dalam pembuatan
game.
2.
Penulis mengharapkan game ini dapat dikembangkan kedalam versi
android dan iOS.
17
3.
Game ini belum bisa menampilkan high score dan data pemain,
penulis mengharapkan dimasa yang akan datang dapat dikembangkan
supaya bisa diinputkan nama pemain dan high score yang
sebelumnya game ini dimainkan.
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis
Flash. Yogyakarta: Gava Media.
Anonim. 2011. Jigsaw. http:/warungflash.com/2011/11/jigsaw/#more4218. diakses tanggal 21 September 2012
Anonim. 2011. Mahir Dalam 7 Hari Adobe Flash Pro CS5.5. Yogyakarta:
Andi Offset.