instruction manual pcdi

Transcription

instruction manual pcdi
R EXTOR
®
precise your timing
PROGRAMMABLE CDI
LIMITED EDITION
Manufactured by:
PT. REXTOR TECHNOLOGY INDONESIA
PO BOX 236 BATAM CENTER
BATAM island 29461 - INDONESIA
E-mail: [email protected]
empty page
20
Sole Distributor:
Honda Jaya Motor (HJM)
address:
Bengkong Baru Blok E No. 40A
Batam island - Indonesia
Phone/Fax: +62 778 334183
INSTRUCTION MANUAL
Programmable CDI Rextor merupakan CDI pertama di Indonesia
yang bisa diprogram langsung melalui komputer. CDI ini memberikan
keleluasaan bagi user untuk menentukan derajat pengapian sehingga
mendapatkan kinerja mesin yang lebih optimal. Dengan mempunyai
kemampuan untuk menyimpan sebanyak 14 Map (kurva pengapian)
dalam satu CDI dan ditambah lagi dengan fitur penyettingan kurva
pengapian tiap posisi gigi (Multi Map), membuat CDI ini lebih
powerful untuk aplikasi balap (Racing).
Programmable CDI Rextor merupakan tipe CDI DC dengan
menggunakan MotorolaTM Microprocessor berkecepatan 24
MegaHertz untuk jaminan akurasi pengapian (0,01 %) guna
menghasilkan akselerasi yang hebat dan peningkatan tenaga mesin.
LED "Merah"
ON/OFF CDI Indicator
Main Connector
LED "Hijau"
Programming Indicator
RS232 Connector
Gear Position Sensor
Connector
Penampang Connector Programmable CDI Limited Edition
2
empty page
19
Paket Pembelian
1. Programmable CDI Limited Edition
2. CD Software
3. Instruction Manual
4. Pin Konneksi Gear Position Sensor
1
1
1
1
Fitur Programmable CDI :
1. Mempunyai kemampuan untuk menyimpan 14 kurva pengapian.
2. Pilihan untuk menggunakan satu kurva pengapian (Single map)
atau beberapa kurva pengapian (Multi map).
3. Menyimpan (save) atau mengambil (load) kurva pengapian dari
komputer (PC).
4. Grafik kurva pengapian untuk memudahkan penyettingan kurva
pengapian.
5. Penyettingan derajat pengapian setiap kenaikan 500 rpm sampai
dengan 19,500 rpm.
Spesifikasi Programmable CDI :
1. Tegangan kerja battery (accu/aki) : Minimum = 10 Volts
Optimum = 12,2 - 15 Volts
Maximum = 22 Volts
2. Arus Kerja
: 1.200 - 8.000 rpm = 0,1 - 0,3 Amp
8.000 RPM ke atas = 0,3 - 0,4 Amp
3. Putaran Mesin
: Minimum 350 rpm - limiter 19.500 rpm
4. Kapasitas Memori
: 96 Kb
Spesifikasi Komputer minimum :
- Processor
: Pentium II
- RAM
: 64 MB
- Ruang Harddisk : 200 MB
- Sistem Operasi
: Windows 98 SE / Win ME / Win 2000 Sp4 /
Win XP / Linux
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi software, PCDI dan cara
penyettingan CDI.
PERHATIAN !!! : Kesalahan yang terjadi pada saat instalasi ini bisa
menyebabkan Programmable CDI (PCDI) tidak bisa bekerja dengan
baik.
empty page
18
3
STEP 1 : INSTALASI SOFTWARE
CONTOH CARA PENGUKURAN SUDUT PULSER DAN SUDUT
PICKUP COIL
1. Jalankan CD Software Rextor dengan komputer
Contoh:SUZUKI SMASH
2. Instalasi Jave Runtime Environment
Daerah posisi pengapian
=sudut a1- sudut a2
- Jalankan program installer "jre-1_5_0_06-windows-i586-p.exe"
Tanda titik TOP stator
T
- Ikuti petunjuk instalasi yang terdapat di dalamnya
Catatan : tidak perlu dilakukan apabila telah terinstalasi sebelumnya
a1
Sudut a2 adalah
sudut pulser (pulser angle)
a2
Sudut a1adalah
sudut pick-up (pick-up angle)
3. Menjalankan Program Installer
- Klik-ganda pada file “Installer.jar”
Contoh: YAMAHA JUPITER
4. Proses Instalasi
Daerah posisi pengapian
=sudut a1- sudut a2
Tentukan lokasi instalasi yang diinginkan pada kolom "Installation
Path". Tentukan pula nama pengguna yang ingin diregistrasi pada
kolom "Registered User". Kemudian klik tombol "Start Installation
Procedure”
a1
T
Sudut a2 adalah
sudut pulser (pulser angle)
a2
Sudut a1adalah
sudut pick-up (pick-up angle)
Tanda titik TOP stator
4
17
TABEL DIAGRAM KABEL DAN SUDUT PULSER
Catatan : lokasi instalasi secara default telah ditentukan dan dapat
diganti oleh user
Type Motor
Ara shi 125
Sm a sh 110
Ka rism a 125
Jupite r 110
PULSER
Sudut Pulser
Sudut Pickup Coil
Bentuk Sinyal
Type
65
25
Up First
Single W ire
65
45
Up First
Double W ire
75
20
Up First
Single W ire
85
17,5
Up First
Single W ire
Putih Strip Biru
Orange
Hitam Strip Putih
Biru Strip Kuning
Putih Strip Biru
Orange
Hitam Strip Putih
Hijau Strip Putih
Biru Strip Kuning
Hitam Strip Kuning
Merah Strip Hitam
Hijau
Biru Strip Putih
-
Orange
Cokelat
Hitam
Merah
Putih
Putih Strip Kuning
Merah Strip Hitam
Hijau Strip Biru
Kuning Strip Hijau
Putih Strip Kuning
Merah Strip Hitam
Hijau Strip Biru
Kuning Strip Hijau
Hijau Strip Merah
Kuning Strip Merah
Hitam
Putih Strip Biru
Merah Muda
Abu-abu
Putih
Merah Muda
Kuning Strip Putih
Biru Strip Putih
Setelah instalasi selesai, akan ditampilkan layar informasi lokasi
instalasi
W ARNA KABEL
Koil
+ 12 V
Ground
Pulser 1
Pulser 2 (masa)
Ge a r Position Se nsor
Netral
Gear 1
Gear 2
Gear 3
Gear 4
Catatan : proses instalasi memerlukan waktu beberapa menit,
bergantung pada spesifikasi komputer yang digunakan
5. Menjalankan Program
Program PC to CDI Control Center dapat dijalankan dengan cara klikganda pada icon “PCCDI.jar”
Diagram Pin Koneksi
Connector Gear Position Sensor
1. Gear 1
2. Gear 2
3. Gear 3
4. Gear 4
5. Gear 5
6. Gear 6
16
5
STEP 2 : INSTALASI PCDI
1. Pasang PCDI di tempat yang aman dan mudah untuk
penyettingan (kontak dalam posisi “off” ! !! )
Programmable CDI REXTOR dilengkapi dengan konektor sesuai
dengan motor standar, sehingga proses pemasangannya sangat
mudah hanya dengan melepas CDI yang akan diganti dan memasang
PCDI REXTOR
PERHATIAN !!! :
- Untuk pemasangan dengan konektor yang tidak sesuai dengan
motor standar, harap memperhatikan Pin Koneksi dari PCDI ( Not
Recommended ).
- Nilai gap atau celah pulser terhadap tonjolan magnet harus sesuai
dengan standar
- Pemasangan pada motor standar (korek harian) harus
menggunakan koil dan kiprok orisinil
Penggunaan untuk balap (pengapian total loss) yang tidak
dilengkapi dengan sepul pengisian dan kiprok diharuskan melakukan
pengecekan tegangan aki minimum 12,3 volts untuk menjamin PCDI
bekerja dengan sempurna di setiap race, menggunakan aki 5 AH yang
sudah di-charge penuh dapat digunakan untuk balap hingga 5 jam
tanpa mengalami penurunan performa karena Rextor telah dilengkapi
dengan sistem charging berteknologi maju untuk menghemat
penggunaan arus listrik tanpa mengurangi performanya.
2. Nyalakan Mesin (kontak dalam posisi “ON”)
Programmable CDI sudah terisi dengan kurva pengapian standar
sesuai dengan tipe motor. Kurva pengapian standar ini bisa dijadikan
acuan untuk menyetting. Untuk mengetahui kurva pengapian yang
sudah terisi, user bisa menggunakan fitur “load map”.
Catatan : Pada saat posisi kontak "ON", lampu indikator warna merah
di CDI akan menyala yang menandakan CDI dalam posisi "ON".
Demikian juga sebaliknya, lampu indikator akan padam apabila CDI
dalam posisi "OFF".
6
SKEMA PIN KONEKSI CDI
DENSO SERIES
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
6
5
4
6
5
4
6
5
4
6
5
4
Yamaha Jupiter Z/Mio
1. Koil (Orange)
2. Massa (Hitam)
3. 12 Volt/Battery (Coklat)
4. Massa (Merah)
5. Pulser (Putih)
6. Tidak terpakai
Suzuki Satria 150F
1. Koil (Putih/Biru)
2. Massa (Hitam/putih)
3. Pulser (Biru/Kuning)
4. Massa (Orange)
5. Tachometer
6. 12 Volt/Battery (Hijau/Putih)
Suzuki Satria 120R
1. 12 Volt/Battery (Hijau/Putih)
2. Tidak terhubung/NOL
3. Pulser (Hijau/Putih)
4. Massa (Hitam/Putih)
5. Massa (Biru/Kuning)
6. Koil (Putih/Biru)
Suzuki Smash
1. Koil
2. Massa
3. Pulser
4. Massa
5. NC
6. 12 Volt/Battery
SHINDENGEN SERIES
1
2
1
2
1
2
1
2
4
3
4
3
4
3
4
3
5
6
5
6
5
6
5
6
Shogun 110
1. Massa
2. Pulser
3. Koil
4. Tidak Terpakai/Nol
5. 12 Volt/Battery
6. Tidak terpakai/nol
Shogun 125
1. Massa
2. Pulser
3. Koil
4. Tidak Terpakai/Nol
5. 12 Volt/Battery
6. Tidak terpakai/Nol
Honda Tiger
1. Massa
2. Pulser
3. Koil
4. Massa
5. Spul Input
6. Kunci Kontak
Mega PRO
1. Massa
2. Pulser
3. Koil
4. Tidak Terpakai/Nol
5. 12 volt/Battery
6. Tidak Terpakai/Nol
AUTOMOTIF CONNECTOR/HONDA SERIES
1
2
3
4
5
Seri Supra (110/FIT)
1. Massa
2. Pulser
3. Kunci Kontak
4. Spul input
5. Koil
1
2
1
3
3
4
4
Karisma 125
1. Koil
2. Massa
3.12 Volt/Battery
4. Pulser
2
5
CBR 150
1. 12 Volt/Battery
2. Pulser
3. Tachometer
4. Massa
5. Koil
15
1
3
2
4
Sonic 125/KIRANA
1. 12 Volt/Battery
2. Pulser
3. Massa
4. Koil
12. “Reset and GO”
Setelah melewati proses setting kurva pengapian dan konfigurasi,
Programmable CDI harus di”reset” dengan cara memutar switch
kontak dalam posisi “OFF” dan memutar kembali dalam posisi “ON”,
maka PCDI telah siap digunakan.
STEP 3 : SETTING PCDI
Hal - hal penting yang harus diperhatikan :
1. Tekan tombol “Load Map” untuk menampilkan kurva pengapian
yang ada di dalam CDI
2. Tekan tombol “Burn Map” untuk menyimpan kurva pengapian yang
baru ke dalam CDI
3. Tekan tombol “ Load Configuration” untuk menampilkan konfigurasi
yang ada di dalam CDI
4. Tekan tombol “Burn Configuration” untuk menyimpan konfigurasi
yang baru ke dalam CDI
5. PCDI harus di”Reset” setiap kali menyimpan kurva pengapian atau
konfigurasi yang baru dengan cara mematikan kontak dan
menyalakan kembali
Thank you for purchasing Programmable CDI REXTOR
1. Mengatur konfigurasi port serial
Menu : Options > Port configuration
Tombol :
“Save” : untuk menyimpan konfigurasi
“Cancel” : untuk membatalkan konfigurasi
“Test Port Configuration” : untuk memeriksa konfigurasi
Programmable CDI Rextor proudly present by REXTOR Technology Indonesia
For Technical Assistance and Product Knowledge please contact : (0778) 708 1212 or
0819 3172 0557 Mr. Yuli Kwok
14
CATATAN : Selama proses setting CDI ini,pastikan kontak pada
posisi “ON” dan kabel data sudah terpasang dengan benar
7
2. Melakukan koneksi ke CDI melalui port serial
Gunakan kabel USB to Serial v 2.0 ( laptop ) atau Serial to Serial
(Desktop) untuk komunikasi antara komputer dengan CDI.
10. Menyimpan Konfigurasi ke dalam CDI
Tekan “Burn Configuration” atau
melalui tombol “Burn Configuration”
yang ada pada layar utama untuk
menyimpan konfigurasi CDI hasil
setting terbaru
PERHATIAN !!! : kolom Power Jet
(rpm) harus terisi dengan angka
sembarang
3. Memeriksa konektivitas dengan CDI
Lampu indikator warna hijau akan
menyala selama proses penyettingan
(programming) berlangsung
11. Menampilkan konfigurasi dari CDI
Catatan : koneksi ke CDI melalui port serial harus telah berhasil
dilakukan (langkah 2)
Tekan “Load Configuration” atau
melalui tombol “Load
Configuration” yang ada pada layar
utama untuk menampilkan
konfigurasi CDI
Tombol untuk menampilkan Map berikutnya
(Map 4, Map 5, .dst)
Menunjukkan kurva pengapian (Map) yang aktif
Tabel derajat pengapian dengan akurasi
sampai dengan 1/1000. Contoh penulisan : 10
(berarti 10 derajat sebelum TMA / BTDC),
10.025 ( berarti 10,025 derajat sebelum TMA /
BTDC). PENTING : harap menggunakan titik
untuk menuliskan koma
Tombol untuk menyimpan kurva pengapian ke
dalam CDI
Tombol untuk menampilkan kurva pengapian
yang ada di dalam CDI
Tombol untuk memeriksa konektivitas dengan
CDI
8
13
8. Memilih kurva pengapian (map) yang akan digunakan
10. Menyimpan Konfigurasi ke dalam CDI
Tekan “Burn Configuration” atau
melalui tombol “Burn Configuration”
yang ada pada layar utama untuk
menyimpan konfigurasi CDI hasil
setting terbaru
Single Map : CDI akan menggunakan
kurva pengapian (Map) yang dipilih
untuk digunakan pada semua posisi
gigi (tekan bulatan yang ada di
samping tulisan “Single Map” untuk
memilih mode ini). Perhatikan untuk
tidak memilih kurva pengapian (Map)
yang masih kosong !!!
Multi Map : CDI akan menggunakan
kurva pengapian (Map) yang dipilih
untuk digunakan pada setiap posisi
gigi (tekan bulatan yang ada di
samping tulisan “Multi Map” untuk
memilih mode ini). Perhatikan untuk
tidak memilih kurva pengapian (Map)
yang masih kosong !!!
PERHATIAN !!! : kolom Power Jet
(rpm) harus terisi dengan angka
sembarang
11. Menampilkan konfigurasi dari CDI
Tekan “Load Configuration” atau
melalui tombol “Load
Configuration” yang ada pada layar
utama untuk menampilkan
konfigurasi CDI
9. Memasukkan parameter Pickup coil dan Derajat Pulser
Masukkan derajat pulser dan derajat
pickup coil. Kesalahan nilai ini
menyebabkan CDI tidak berfungsi
dengan optimum. Cara untuk
mengukur derajat pulser dan derajat
pickup coil akan dijelaskan terpisah.
12
9
6. Menampilkan Grafik pengapian
Tampilan ini untuk menentukan Map
mana yang akan kita simpan ke
dalam CDI dengan jalan memberikan
tanda “v”. Proses ini memerlukan
waktu sesuai dengan spesifikasi
komputer yang digunakan.
Tombol “OK” untuk menyimpan
Tombol “Cancel” untuk membatalkan
Tekan “Refresh Graph” untuk menampilkan grafik kurva pengapian
yang baru. Atau tekan “Graph Window” untuk menampilkan grafik
kurva pengapian dalam jendela tersendiri.
Setelah selesai maka kurva
pengapian yang baru akan tersimpan
di dalam CDI.
Single Map : CDI akan menggunakan satu
jenis Map (kurva pengapian) untuk setiap
posisi gigi
Switch Map : CDI akan menggunakan dua
Map yang diaktifkan dengan handle bar
switch (fitur ini untuk PCDI versi
berikutnya)
Multi Map : CDI akan menggunakan Map
yang telah ditentukan untuk masingmasing posisi gigi
7. Menyimpan kurva pengapian (baru) ke dalam CDI
Tekan “Burn Map” atau melalui
tombol “Burn Map” yang ada pada
layar utama untuk menyimpan
kurva pengapian hasil setting
terbaru
Pickup Angle (deg) : Derajat antara garis
dengan pickup coil
Pulser Angle (deg) : Derajat antara garis
“T” dengan tonjolan pulser bagian depan
(Cara untuk mengukur “pick up angle” dan
“pulser angle” akan dijelaskan lebih lanjut)
Power Jet (rpm) : fitur ini belum berfungsi.
Harus diisi dengan sembarang angka,
misal : 999, 123, 4567
10
11