PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYI]RAN ORGANIK
Transcription
PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYI]RAN ORGANIK
L s-l t., PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYI]RAN ORGANIK MODEL PERTANIAN KOTA ".."\ .'Dina Novia Priminingtyas, Heru Santoso, Dedeh Faridahl Abstroct Today the deuelopment of agriculture sector not only can be done in rural areas but in urban areas. Communities cdn deuelop urban agriculture with appropriate cultiuation techniques and farm m.d.lla.gentent is good, if exercised in a lirnited area. One of the agricuitural prod.ucts that is becoming a trend. in. society ouer the urban middle'class was organic uegetables. Vegetable farming systems without chemical pesticid.es and fertilizers aie much sought after by consunters who really cares about his health. Community interest in eating organic uegetables is uery high euen though prices in the market e,re fi7.ore expensiue than non-organic uegetables. Therefore, Rural Deuelopment Foundation (YPP) Malang utilizing uacant held land for planting uarious kinds of organic uegetables, and the business was named Mini Garden Organic (OMG). Based on the results of the SWOT analysis, appropriate strategies for OMG is a strategy of growth (Growth Strategy) wh.ich is a business growth stro.tegy that can be done through horizontal integration. This can be achieued by deueloping new products with added uegetables, improue product quality, and expand market dccess. Wereas for an altem.atiue strategy that can be done OMG this is to increase seruice to its customers with seruice deliuery, enhancing promotion through fairs and promotional products on-line so that the expected consunter dem.and will continue to rise. Besides other deuelopment strdtegies that can be done is to open an organic uegetable garden tours and open a stall that prouides food from organic uegetables. In addition to strategies to improue organizational management and to itnproue the quality of human resources so that actiuities catu run smoothly also OMG. Wereas according to an analysis of organic uegetable farming OMG, the total cost of production: Rp. 3,963,480.00 and acceptance of farming: Rp. 9,000,000.00, and income of agribusiness is .' Rp. 5,036,520.00. This'showed that the organic uegetable farming dcuelop. Key words : Prospect, in the OMG is uery profitable and financially feasible to Organic Vegetables, Farm Management, SWOT Analysis Pendahuluan Untuk menjadikan sektor pertanian sebagai poros utama kegiatan ekonomi nasional maka perlu dilakukan kebijakan pertanian yarrg berkelanjutan. Konsep pertanian berkelanjutan pada dasarnya adalah pengelolaan ekosistem pertanian yang ditujukan untuk meningkatkan produksi tanaman dengan memperhatikan kelestarian lahan dan sumber daya alam lainnya, kualitas pangan serta kesehatan manusia. Implementasi konsep pertanian berkelanjutan adalah pertanian organik dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah organik. 1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya Malang Jumal Lnirersita-. Paramadira Yol- 7 No. 2, Juni 2010: Edisi Khusus Pertanian crganik adalah teknik budidaya pertanian yang mengnndalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia :intetis- Tuiuan utama pertanian organik adalah menyediakan produkproduk peftanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan prsdusen den ftsps116ennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sebat dernikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safeqr atrributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-Iabelling attributes). Preferensi konsumen seperti ili menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat. (Prasetya,2010). Sedang menurut Litbang Deptan, pertanian organik adaiah pertanian yang dikembangkan untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas lahan dengan memasukkan input energi organik dari sistem pertanian itu sendiri, dengan mengurangi sedikit mungkin pupuk dan pestisida kimia. Dalam penerapannya, pertanian organik menggunakan pupuk organik yang merupakan hasil fermentasi, kompos dan mikroorganisme penyubur tanah. (Anonymous, 2009) Naibahao (2009) menyatakan bahwa sistem budidaya sayuran tanpa pestisida dan pupuk kimia banyak dicari oleh para konsumen yang memang sangat peduli akan kesehatannya. Minat masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran organik saat ini sangat tinggi meskipun harga di pasaran lebih mahal daripada sayuran non organik. Konsumen produk organik di dunia terus bertambah, pangsa pasar dunia produk organik dalam 10 tahun mendatang akan mencapai sekitar US $ 100 milyar. .HaI tersebut bisa dijadikan peluang usaha baru yang menguntungkan, karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimiawi, akan tetapi dengan harga jual tinggi, petani bisa meningkatkan pendapatannya. (Prawoto, 2009). Potensi dan banyaknya manfaat yang dimiliki saJruran menyebabkan permintaan terhadap sayuran semakin meningkat, namun perringkatan pernstr(aanr, ini tidak diinrbangr dengan perrirrgkatas, prodsksi sehingga kelebihan permintaan ini dipenuhi dengan mengimpor sal rren HaI ini menyebabkan nilai dan volume impor Indonesia lebih tinggi dad pada nilai dan volume ekspornya. (Nursyamsyiah, 2008) Selain itu, masalah yang sekarang terjadi saat ini adalah semekin banyaknya lahan pertanian yang berubah menjadi perumahan sehingEe lahan-iahan pertanian semakin berkurang. Untuk masyarakat perkotaan yang ingin bertani biasanya terkendala oleh lahan. Saat ini masyarakd kota yang ingin bertani bisa menggunakan lahan pekarangan yang mereke miliki untuk ditanami berbagai macam bahan makanan terutama sayur:zrrSistem pertanian kota pun sekarang mulai digalakkan. Menurut Hanari (2009) pertanian kota (urban agriculture) didefinisikan sebagai usahatani pengolahan dan distribusi dari berbagai komoditas pangan, termasuk sayuran dan peternakan di dalam atau pinggir kota. Ada beberapa pilihsr tanaman yang bisa diusahakan dengan sistem pertanian kota, salel. satunya adalah sayuran organik. Pemilihan sayuran organik sebagai salel satu komoditas yang diusahakan didasarkan karena kebutuhan Dina Novia Prirniningtyas, Heru Santoso, Dedeh Faridah p.ospek peneembanean Asribisnis Savuran Oreanik Melalui Model Pertanian Kota itu sayuran juga relatif lebih mudah untuk lainnya. Sehingga kini agribisnis tanaman daripada iibridiaryut., mulai banyak diminati untuk organik sayuran saJruran, terutama yang terus meningkat. selain dikembangkan lebih Iuas lagi. Oleh karena itu Yayasan Pengembangan Pedesaan (YPP) Malang' memanfaatkan peluang tersebut dengan mengelola lahan kosong yang dimilikinya untuk ditanami berbagai macam sayuran organik- Usaha ini diberi nama Organic Mini Garden (OMG). Karena lahan tersebut terletak di daerah perkotaan, maka disebut model pertanian kota. IVIodeI budidaya yang diLkukan OMG lebih mengutamakan kebersihan lahan pertanian ai-un, media tanam yang digunakan menggunakan polybag serta mulsa' selain itu untuk masa panennya juga relatif cepat karena sayuran yang dihasilkan dipanen masih muda (baby). Usaha yang baru dirintis sekitar 2 tahun ini banyak mengalami kendala yang berkaitan dengan manajemen organisasi, sumberdaya manusia, keuangan sampai dengan pemasaran' SJnpai saat ini, OMG, belum melakukan analisis untuk melihat bagaimana keberlanjutan dari agribisnis saJruran organik tersebut. oleh karena itu dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat dirumuskan berbagai strategi yang tepat aimitit<i oteh bMG sehingga -agriuisnis sayuran organik model pertanian kota dalam mengembangaan serta perlu-dila@pn p".hit rlrgurr analisis usahatani untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan usahatani. Perurnusan Masalah Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan afami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Pertanian organik menyediakan bahan pangan yang aman bagi kesehatan serta tidak merusak lingkungan. semakin meningkatnya permintaan sa)rurarl organik karena masyarakat semakin sadar dalam menjaga kesehatannya. Tingginya permintaan akan sayuran organik belum diimbangi dengan jumlah produksi yang ada di Indonesia sehingga menyebabkur, ,rilui impor sajruran organik sangat tinggi dan harga di prrurm sangat mahal. Hal tersebut bisa dijadikan peluang usaha baru yang Lenguntungkan, karena sa)nrran organik tidak menggunakan pupuk dan pesti"sida t imlawi. Dengan h*g. jual sayur organik yang tinggi, memberi peluang bagi petani untuk bisa meningkatkan pendapatannya selain itu, masalah yang dihadapi saat ini adalah lahan-Iahan pertanian semakin berkgrang karena telah beralih fungsi menjadi sektor non pertanian. Di perkotaan semakin sulit mencari lahan untuk kegiatan pertanian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sistem pertanian kota mulai digalakkan. Pertanian kota (urban. agriculture) didefinisikan sebagai usahatani, pengolahan dan distribusi dari berbagai komoditas pangan, termasuk sayuran dan .peternakan di dalam atiru pinggir kota. Ada beberapa piliLan tanaman yang bisa diusahakan dengan sistem pertanian kota, salah satunya adalah'sayuran organik. Jurnal Universitas Paramadina Vol. 7 No. 2, Juni 2010: Edisi Khusus HaI inilah yang mendorong Yayasan Pengembangan Pedesaan (YPP) \Ialang untuk memanfaatkan peluang dengan mengelola lahan kosong yang dimilikinya untuk ditanami berbagai macam sayuran organik. Usaha ini diberi nama Organic Mini Garden (OMG). Usaha yang baru dirintis sekitar 1 tahun ini masih banyak mengalami berbagai kendala. Oleh karena itu OMG perlu melakukan analisis untuk melihat bagaimana keberlanjutan dari agribisnis sayuran organik tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diindentifikasikan permasalahan penelitian yaitu : 1. Bagaimana prospek pengembangan agribisnis sayuran organik model pertanian kota yang dilakukan oleh Organic Mini Garden (oMGX 2. Bagaimana analisa usahatani sayuran organik yang diiakukan oleh Organie Mini Garden (OMGX Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis prospek agribisnis sayuran organik model pertanian kota yang dilakukan oleh Organic Mini Garden (OMG). 2. Untuk menghitung analisis usahatani sayuran organik model pertanian kota yang dilakukan oleh Organic Mini Garden (OMG) Metode Penelitian Penelitian dilakukan di Organic Mini Garden (OMG) yang berada di Jalan Gajayana Kotamadya Malang, Propinsi Jawa Timur. Penentuan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (trturposiue sampling), dengan pertimbangan bahwa tempat tersebut merupakan tempat usaha dibidang sayuran organik pertanian kota yang ada di kota Malang. Metode penentuan responden adalah : pengurus Organic Mini Garden (OMG) serta konsumen Organic Mi.ni Garden (OMG). Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada beberapa macam yaitu : observasi; wawancara mendalam (indepth interuiew) dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weekness, Opportunity dan Thretness) dari suatu perusahaan. Selanjutnya dibuat Matriks SWOT adalah alat penting untuk mencocokan dan mengembangkan empat tipe strategi dalam usaha, yaitu : SO (strength-opportunity), WO (weaknesses-opportunity), ST (strengththreats), dan WT (weaknesses-threats). Strategi SO adalah strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ST adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. Strategi WT adalah taktif defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. kuntitatif dengan menggunakan analisis usahatani sayuran organik model pertanian kota yang dilakukan oleh Organic Mini Garden (OMG) serta analisis kuntitatif dengan menggunakan analisis usahatani sa)ruran 248 Dina Novia Priminingtyas, Heru Santoso, Dedeh Faridah Prospek Peneembangan Aeribisnis Sayuran Organik MeIaIui Model Pertanian Kota organik model pertanian kota yang dilakukan oleh Organic Mini Garden {oMG). Hasil dan Pembahasan 1. Prospek Agribisnis Sayuran Organik Perkotaan Model OMG Produk yang dijual di Organic Mini Garden berupa sayuran organik rang masih muda atau baby yang terdiri dari : kailan, pak choy green, pak choy white, caisim dan kangkung. Selama ini sayuran yang ada di OMG belum bisa terjual semua, hal tersebut dikarenakan masalah teknis budidaya dan masih sedikitnya konsumen sayuran organik OMG. Padahal prospek dari agribisnis ini sangat menjanjikan keuntungan seiring dengan semakin banyak orang yang mulai sadar akan kesehatannya. Aspek pemasaran penting untuk diketahui dan dikuasai dengan baik untuk mengukur besarnya kebutuhan pasar. Analisa tentang pasar bertujuan untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar dari sayuran organik. Usaha agribisnis sayuran organik ini baru dibuka sehingga pasarnya belum begitu luas. Mencari pasar merupakan salah satu ha1 sulit untuk sebuah usaha yang baru didirikan,apalagi konsumen untuk sayuran organik ini adalah konsumen terbatas yaitu kalangan menengah ke atas. Pad.a awal dibukanya pasar OMG terfokus melalui pedagang perantara. Dengan harga yang ditawarkan pedagang perantara Rp 5.000,00/Kg. Tetapi harga yang ditawarkan oleh pedagang perantara masih rendah dibanding dengan harga jual langsung kepada konsumen yang bisa mencapai Rp. 12.000,00/Kg. Akibat dari sedkitnya konsumen dan pemasaran yang belum efektif tersebut menyebabkan OMG belum mendapatkan keuntungan yang besar. OIeh karena itu perlu dianalisis bagaimana prospek agribisnis sayuran organik yang dilakukan oleh OMG. Sa1ah satu cara yang dilakukan untuk melihat prospek agribisnis tersebut adalah dengan menggunakan analisis SWOT, dimana nantinya akan diketahui berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman yang dimiiiki oleh OMG daiam pengembangan agribisnis sayuran organic serta analisis usahatani untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan usahatani. 2. Analisis Lingkungan Perusahaan Penentuan skor analisis lingkungan internal (Strength, Weahness) dan eksternal (Opportunities, Threats) diperoleh dari hasil perkalian antara prosentase bobot dan rating. Nilai rating ditentukan berdasar seberapa besar tingkat pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap kemajuan agribisnis sayuran organik. Dalam analisis SWOT dilakukan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunitles), namun 249 Jwnal lJniversitas Paramadina Vol. 7 No. 2, Juni 2010: Edisi Khusus secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan tantangan (threats). Tabel 1. Penilaian Faktor Internal (Matrik IFAS) Faktor Internal Kekuatan (S) 1. Irckasi Kebun yang strategis 2. Harga Prosuk yang terjangkau 3. Tenaga kerja produktif 4. Kualitas produk yang baik 5. Pelayanan yang bait 6. Salah satu model pertanian organic kota di Malang 7. Bentuk organisasi perusahaan masih sederhana 8. Panen Lebih cepat Sub Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bobot 0.10 0.08 0.08 0.06 Skor 4 0.40 o.24 0.24 0.18 0.12 0.42 0.02 0.04 0.t4 o 0.02 0.04 0.56 2 o Kelemahan (W) Kurangnya kegiatan promosi Lemahnya administrasiperusahaan Masih sedikitnya sayuran yang dibudidayakan Lahanyang sempit Kurangnya pekerja kebun Belum adanya kerjasama dengan perusahaan besar Belum dibukanya warung yang menyediakan masakan dari sayuran organic o.L4 o.o2 0.04 0.06 0.06 0.06 0.06 Sub Jumlah o.44 Selisih Skor LinEkunsan Internal Total Skor Sumber: Analisis Data Primer, 2009 Ratine 0.t2 24 1.76 o 0.42 0.04 0.12 0.18 0.12 0.18 2 o 2 2 18 o.t2 1.18 0.58 1 42 2.94 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa skor terbesar yang menjadi kekuatan dari OMG adalah lokasi kebun yang strategis karena terletak di pusat kota, dekat dengan kampus dan pusat bisnis. Jumlah skor total untuk kekuatan OMG adalah sebesar 1,76. Sedangkan yang menjadi kelemahannya diantaranya yaitu kurangnya promosi yang dilakukan OMG serta lahan yang sempit. Untuk jumlah skor kelemahan OMG adalah 1,18. Pada tabel 2 EFAS menunjukkan bahwa yang menjadi peluang OMG untuk mengembangkan sayuran organik adalah daya tarik sayuran organik sebagai makanan sehat serta harga sayuran organik yang mahal dan permintaan pasar yang tinggi. Untuk skor peluang sebesar 2,18. Sedangkan yang menjadi ancaman bagr keberlangsungan usaha ini diantaranya adalah masuknya pesaing baru dan juga booming produk organik. Total skor untuk ancamannya sebesar 0,75 Berdasarkan hasil analisis IFAS dan EFAS, dengan nilai total skor IFAS 2,94 dan EFAS 2,93. Strategi yang sesuai untuk OMG adalah strategi pertumbuhan (Grou Strategi) yang terdapat pada kuadran V. HaI tersebut berarti usaha yang dilakukan oleh OMG mempunyai peluang untuk terus dikembangkan- Growth Strategy merupakan pertumbuhan usaha itu sendiri yang dapat dilakukan melalui upaya intergrasi horizontal. HaI ini dapat dicapai dengan cara mengembangkan produk baru dalam hal ini menambah 250 Dina Novia Priminingtyas, Heru Santoso, Dedeh Faridah Prospek Peneembanean Aeribisnis Sa],uran Organik Melalui Model Pertanian Kota jenis sayuran organik, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas akses ke pasar yang lebih luas. Tabel 2. Penilaian Faktor Eksternal (Matrik EFAS) Faktor Eksternal PeIuanE (O) 1. Harga sayuran organic yang mahal 2. Permintaan pasar yang tinggi 3. Belum banyaknya jenis sayuran organic 4. Masih sedikitnya petani sayuran organic 5. Kebiasaan masyarakat yang suka mengkonsumsi Bohot 0.14 0.14 0.07 0.05 0.11 Ratins 0.11 0.06 0.03 4 0.7r 24 Skor 0.42 0.42 0.2L 0.15 0.33 sayuran organic 6. Daya tarik sayuran organic sebagai makanan sehat 7. Kebijakan pemerintah "Go Organik 2010" 8. Adanya inovasi perusahaan yang dapat menambah 2 o 0.40 0.12 0.09 niiai Sutr Jumlah 2.18 Ancaman (T) 1. 2. 3. 4. 5. Masuknya pesaing baru Perubahan selera konsumen Adanya produk subtitusi dari sayuran organic Booming produk organic Produk import yang menguasai pasar domestik 0.21 0.09 0.30 0.07 0.03 0.10 0.06 0.03 0.26 Sub Jumlah Selisih Skor Linskunsan Eskternal Total Skor Sumber: Analisis Data Primer, 2009 1 2 0.t2 1 0.03 t2 075 36 7-43 2.93 Alternatif Strategi Dalam Matrik SWOT Matriks SWOT digunakan untuk mencocokan dan mengembangkan empat tipe strategi dalam usaha, yaitu : SO (strength-opportunity), WO (weaknesses-opportunity), ST (strength-threats), dan WT (weaknessesthreats). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan Organic Mini Garden (OMG) maka dalam penelitian ini dapat disusun suatu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan, seperti yang terlihat pada Tabel 3. 3. Penentuan Tabel 3. Penentuan Alternatif Strategi Dalam Matrik SWOT Kekuatan (S) Faktor Internal Faktor Eksternal Kelemahan (W) 1. Lokasi kebun yang 1. strategis 2. Harga produk yang 2. terjangkau 3. Tenaga kerja produktif 3. 4. Kualitas produk yang baik 5. Pelayanan yang baik 4. 6. Salah satu model pertanian 5. organik kota di kota 6. MaIang 7. Bentuk perusahaan sederhana Kurangnya kegiatan promosi Lemahnya administrasi perusahaan Masih sedikitnya sa),uran yang dibudidayalan Lahan yang sempit Kurangnya pekerja kebun Belum adanya kerjase-a dengan pengusaha besar organisasi masih 7. Belum dibukaaya Farullg yang menyediake4 masaka-n dari say'ural organic Jurnal Universitas Paramadina Vol. 7 No. 2, Juni 2010: Edisi Khusus 8. Strategi Peluang (O) 1. Harga 2. 3. sayuran organik yang mahal Permintaan pasar yang tinggi Belum banyaknya 4. jenis organik Masih petani organik Panen lebih cepat sayuran 1. SO Grading sayuran organik berdasarkan kualitas & pamt\et 2. Perbaikan manajemen perusahaan 3. Membuka kebun wisata sayuran organik 4. Meningkatkankualitas sayuran SDM dengan mengikuti pelatihan budidaya dll. 5. Mengikuti kegiatan Kebiasaan 6. yang suka mengkonsumsi salmran organik Daya tarik sayuran masyarakat organik pameran sebagai sarana promosi 6. Memberikanpelayanan delivery kepada konsumen Membuka warung yang menyediakan masakan berbahan sayur organik 3. Menambah jenis sayuran organik yang ditanam 4. Menyiasati lahan yang sempit dengan menggunakan rak-rak penyimpanan polybag 5. Mengadakan kerjasama dengan pengusaha yang lebih besar dalam memasarkan 2. produk Memperbaiki sistem administrasi 7. Memanfaatkan lahan untuk 6. sebagai makanan sehat 7. Kebijakan pemerintah media cetak dan penyebaran ukuran sedikitnya 5. Strategi WO l.Meningkatkan promosi di praktikum mahasiswa "Go Organik 2010" Ancaman (T) 1. Masuknya pesaing baru 2. Perubahan selera konsumen produk 3. Adanya dari subtitusi sayuran organic 4. Booming produk organik 5. Produk import yang menguasai pasar Strategi ST 1. Menetapkan harga yang bersaing 2. Meningkatkan pelayanan untuk mempertahankan kepercayaan konsumen 3. Meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing 4. Strategi WT info pasar sayuran organik 2. Memberikan diskon/potongan pembelian untuk pembelian dalam jumlah banyak 3. Menambah tenaga kerja di lahan 1. Mencari dengan produk impor Promosi produk secara on- line domestik Sumber : Analisis Data Primer, 2009 4. Analisis Usahatani Sayuran Organik OMG Luas areal Organic Mini Garden yang ditanami sayuran organik adalah 600 m2. dari sekitar 1.000 m2 lahan yang ada. Sistem penanaman dilakukan dalam polybag yang diletakan dalam bedengan. Terdapat 50 bedengan dan setiap bedengan berisi sekitar 90 polybag. Biaya produksi yang digunakan dalam usaha ini dibagi ke dalam 2 jenis yaitu : biaya tetap yang meliputi : pajak lahan, sewa lahan dan biaya penyusutan peralatan serta biaya variabel yang meliputi : tenaga kerja, benih, plastic kemasan. air dan pupuk organic. 252 Dina Novia Priminingtyas, Heru Santoso, Dedeh Faridah Prospek Peneembanean Aeribisnis Sa)ruran Oreanik Melalui Model Pertanian Tabel 4. Analisis Usahatani Savuran iK OMG No. Komnonen Biava A. Biava Tetan Era Nilai 1 Paiak Lahan 2. Sewa Lahan 25.000 833.500 Penyusutan Peralatan Total Biava Tetap 4.486 862.986 B. Biaya Variabel 2. Tenasa Keria Benih Savuran D. Plastik 4. Pensairan Puouk Oreanik Total Biava Variabel 1 5. 1.800.000 572.325 89.669 18.500 520.000 1 3.100.494 3.963.480 Total Biava Produksi (A+B) C. Penerimaan Usahatani Produksi (900 Ke x D. @ Rp. 10.000.-/Ks) 9.000.000 Pendanatan Usahatani Pendaoatan Sumber : Analisis Data Primer. 2009 5.036.520 Berdasarkan analisis usahatani sayuran organik OMG, diperoleh total biaya poduksi: Rp. 3.963.480,00 dan penerimaan usahatani : Rp. : Rp. 5.036.520,00. organik di OMG sangat 9.000.000,00, serta pendapatan usahataninya adalah HaI ini menujukkan bahwa usahatani sayuran menguntungkan secara finansial dan layak untuk dikembangkan. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil analisis IFAS dan EFAS, dengan nilai total skor IFAS 2,94 dan EFAS 2,93. Strategi yang sesuai untuk OMG adalah strategi pertumbuhan (Grow Strategi) yang terdapat pada sel V. Ha1 tersebut berarti usaha yang dilakukan oleh OMG mempunyai peluang untuk terus dikembangkan. Growth Strategy merupakan pertumbuhan usaha itu sendiri yang dapat dilakukan melalui upaya intergrasi horizontal Hal tersebut dapat dicapai dengan cara mengembangkan produk baru dalam hal ini menambah jenis sayuran, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas akses pasar. 2. Sedangkan untuk alternatif strategi yang bisa dilakukan OMG adalah dengan meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan delivery service, meningkatkan promosi dengan mengikuti kegiatan pameran dan promosi produk secara on-Iine sehingga diharapkan permintaan pasar akan terus meningkat. Penambahan jenis sayuran juga bisa menjadi peluang lainnya untuk menambah jumlah konsumen, karena selama ini konsumen banyak menginginkan keberagaman sayuran organik yang mereka konsumsi. Selain itu pengembangan lainnya yang bisa dilakukan 253 Jurnal Universitas Paramadina Vol. 7 No. 2, Juni 2010: Edisi Khusus adalah dengan membuka kebun wisata sayuran organik dimana konsumen dapat ikut memetik hasil panen dan menikmati masakan 'dapat saJrur€rn organic serta dimanfaatkan sebagai sarana praktikum mahasiswa. Di samping itu perlu strategi dalam memperbaiki manajemen organisasi serta meningkatkan kualitas SDM supaya kegiatan OMG bisa berjalan dengan lancar. 3. Berdasarkan analisis usahatani sayuran organik oMG, diperoleh total biaya poduksi: Rp. 3.963.480,00 dan penerimaan usahatani : Rp. 9.000.000,00, serta pendapatan usahataninya adalah : Rp. 5.086.b20,00. HaI ini menujukkan bahwa usahatani sayuran organik OMG sangat menguntungkan secara finansial dan layak untuk dikembangkan. Saran 1. Melakukan riset pasar untuk melihat kebutuhan konsumen terhadap jenis sayuran organik yang banyak diinginkan, hal ini dimaksudkan agar jenis sayuran yang ditanam bisa beragam dan ketika panen tidak terjadi penumpukan untuk jenis sayuran tertentu karena kurang peminat serta meningkatkan promosi melalui kegiatan pameran dan promosi secara online. 2. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen melalui pemberian potongan harga apabila konsumen membeli dalam jumlah banyak serta memberikan layanan pengiriman delivery service sehingga dapat memuaskan konsurnen. 3. Meningkatkan kualitas SDM dengan mengikuti kegiatan pelatihan manajemen, teknik budidaya dan pemasaran sehingga kegiatan OMG bisa berjalan dengan lancar. Daftar Pustaka Adiwilaga. 1982. Ilmu Usaha Tani. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Anonymous. 2008. Pupuk Organik, Pupuk Hayati, http ://isroi.wordpress.com I 2OO8l 02 I 26 I dan Pupuk Kimia. pupuk-organik-pupukhayati-dan-pupuk- kimia. TanggalAkses 16 Februari 2009). Anonymous, 2010. Prospek Pertanian Organik www.litbangdeptan.go.id. Tanggal Akses 27 April 2010 di Indonesia. Andoko, A. 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. Ceriyatna. 2007. Teknologi Budidaya Organik. Artikel. http://www.blogspot. Prospek Pertanian Organic di Indonesia . html. (Tanggal Akses 16 Februari 200g). 254 Dina Novia Priminingityas, Heru Santoso, Dedeh Faridah Prospek Peneembanean Aeribisnis Savuran Oreanik Melalui Model Pertanian Kota ceriyatna. 2007. Prospek Pertanian organik di Indonesia. Artikel. http: ll www.blogspot.prospek pertanian organik di Indonesia. html. ( Tanggal Akses 16 Feot'ruari 2009 ). Grffin, R.W. dan Ronald, J.E. 1993. Business. Prentice HaIl International, Inc. New Jersey. Hanarri, N. 2009. Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota. Jurnal. http://lecture.brawijaya.ac.id/nuhfrUfrIesl20Dglo2lpertanian pangan nuhfrl journal. doc, (Iangga-l Akses 10 April 2009) Hermawan, R. kota ketahanan 2008. Membangun Sistem Agribisnis- http:ll mencholeo.wordpress.com/2008 Kariada, I K. dan Sukadana, I M. 2000. Sayuran Organik' Laporan Akhir pengkajian Pupuk Organik Sayuran Pinggilan Kota. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Denpasar. Naibaho, Y. 2009. Sayuran Organik Mulai Diminati' Artikel. http ://www,medanbisnisonlin e.com/2009/03/0 7/sayuran-organikmulai- diminatil. (tanggal Akses 16 Februari 2009). Nasih. 2006. Pupuk Organik.http://nasih.staff.ugm.ac.id. (tanggal Akses 16 Februari 200e). Nursyamsyiah, 2008. Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Pada PT. Amani Mastra Jakarta. IPB. Bogor. J.A dan Robinson Jr. R.B. 1997. Manajemen Strategik : Formulasi; Implementasi dan Pengenda.lian. Jilid satu. AIih Bahasa: Agus Maulana. Pearce, . Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta. Porter, M.E. 1992. Keunggulan Be6eing, Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Terjemahan. Erlangga Jakarta. Prasetya, A. 2010. Prospek Pertanian Organik. http://akbarprasatya.student.umm.ac.id- Tanggal Akses 27 April 2010 Prawoto, A. 2004. Aspek Lingkungan dan Sosial Pertanian Organis dalam Wacana. ELSPPAT. Edisi 31. www.elsppat.or.id/download filele31.pdf. Prawoto, A. 2009. Produk Pangan Organik : Potensi yang Belum Tergarap Optimal. Artikel. http://www.eurekaindonesia.org/produk-pangan-organik-potensiyang- belum-tergarap-optimaU.(Tanggal Akses 10 April 2009). Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Shinta, A. 2005. Diktat IImu Usahatani. J+rrusan Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian.Universitas Brawijaya. Malang 255 Jurna] Universitas Paramafina Vol. 7 No. 2, Juni 2010: Edisi Khusus Soekartawi. 1986. Ilinu Usahatani. Universita Indonesia Jakarta Soetrisno, L. 1999. Pertanian pada Abad ke 21. Dirjen Pendidikan Tinggr. Departemen Pendidilran dan Kebudayaan. Jakarta. Sugeng. 1983. Bercocok Tanam Sayuran. Aneka ILnu Semarang Sutanto, R. 2OO2. Pertanian Organik. Kanisius Yogyakarta. l 256
Similar documents
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (SEPA)
usahatani (on farm) telah menyita waktu, terLaga, dan pikiran sehingga mereka tidak ingin menambah beban lagi untuk menjalankan program industrialisasi pertanian. Dari responden yang menyatakan ing...
More information